E-MAGAZINE IL I.J. KASIMO

N T E N T

Cerita singkat siapa itu I.J. Kasimo

Kontribusi I.J. Kasimo terhadap Indonesia

Values kehidupan I.J. Kasimo yang selaras

dengan SERVIAM

Menjelaskan apa itu nilai kehidupan kristiani

a. Nilai kehidupan kristiani yang

ada di I.J. Kasimo

b. Permasalahan nilai kehidupan

yang ada di masyarakat dan

cara mengatasinya

Refleksi pribadi

Kesimpulan

SIAPA ITU I.J. KASIMO? SIAPA ITU I.J. KASIMO?

Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono merupakan salah satu pahlawan Indonesia yang beragama Katolik lho teman-teman! Beliau merupakan mantan Menteri Persediaan Makanan Rakyat yang menjabat pada tahun 1948 sampai 1949. Kalau teman-teman pernah membaca mengenai Kasimo Plan yang merupakan salah satu strategi untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia pasca kemerdekaan, nah Beliau ini merupakan pencetusnya. Sekilas informasi, Kasimo Plan merupakan kebijakan untuk menyelesaikan masalah pangan di Indonesia dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Tidak hanya itu, I.J. Kasimo juga merupakan pendiri Partai Katolik Indonesia Kontribusi I J Kasimo terhadap negara Indonesia

I.J. Kasimo berlatar belakang dari keluarga priyayi, maka dari itu Beliau berkesempatan untuk mengenyam pendidikan formal dari SD hingga SMA. Setelah itu, Beliau melanjutkan pendidikan romo di Muntilan Sedari duduk di bangku sekolah menengah, I.J. Kasimo merupakan orang yang sederhana karena tidak memiliki banyak waktu untuk berfoya-foya. Apabila Beliau memiliki sisa uang sedikit, uang tersebut akan digunakan untuk membeli gado-gado favoritnya bersama salah satu teman terdekatnya.

. Sifat sederhana ini masih berlanjut hingga dewasa, pada saat berulang tahun ke-80, sahabat-sahabatnya merayakan ulang tahun Beliau, tetapi Beliau tidak banyak berkontribusi di acara ulang tahunnya sendiri, karena dianggap tidak layak dirayakan. Selain itu, Beliau tidak pernah tergoda akan uang, jabatan, atau wanita, karena Beliau memegang prinsip “Mein Und Dein” yang memiliki arti, milikku dan milikmu. Kesederhanaan yang Beliau miliki ini dilatar belakangi oleh ajaran Jesuit yang menanamkan nilai bekerja keras yang jauh dari kegiatan menghibur diri.

Nah, itu dia cerita singkat mengenai I.J. Kasimo! Bagi teman-teman yang belum tahu, sekarang sudah tahu kan? Tidak hanya berjasa bagi negara kita, I.J. Kasimo juga merupakan tokoh yang layak diteladani dilihat dari cerita singkat diatas.

Jangan lupa untuk baca E-Magazine ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cerita-cerita menarik mengenai I.J. Kasimo!

Yuk, cari tahu hal menarik dari Kasimo di e-magazine ini!

Terdapat 11 kata kunci mengenai Kasimo yang nantinya akan di bahas pada emagazine kami, antara lain :

BUNKERPLAN PELAYANAN

KEADILAN KASIMOPLAN

KEBERANIAN

Buku "Politik Bermartabat I.J. Kasimo" merupakan buku mengenai kisah perjalanan atau biografi dari I.J. Kasimo sejak kelahirannya hingga wafatnya, yang dibuat oleh J.B. Soedarmanta.

INTEGRITAS VOLKSRAAD

KEBENARAN JAVASCHEBANK ORI

REVOLUSIHIJAU

KONTRIBUSI I.J KASIMO KONTRIBUSI I.J KASIMO

Pada tahun 1918, ketika masih berusia 18 tahun, I.J Kasimo ergabung dalam organisasi Jong Java Jong Java erupakan organisasi pemuda Indonesia yang didirikan pada Maret 1915 di Yogyakarta Gerakan ini dicetus untuk embangun persatuan seluruh Jawa dengan cara engadakan ikatan baik di antara murid-murid sekolah enengah Indonesia. Lambat laun, Jong Java mendapat engaruh politik yang membuatnya lebih condong ke arah olitik, namun tetap berbau kepemudaan. Selang dua tahun, I J Kasimo menjadi ketua Ceres, organisasi murid Middelbare Landbouwschool atau MLS.

I J Kasimo merupakan salah satu pendiri Pakempalan

Politik Katolik Djawi (PPKD) yang kemudian diubah menjadi

Perkoempoelan Politiek Katholiek di Djawa, khusus untuk etnis Jawa yang beragama Katolik. Lalu, pada 1933, nama Perkoempoelan Politiek Katholiek di Djawa beralih menjadi

Partai Politik Katolik Indonesia (PPKI). Meski berasaskan Katolik, PPKI tetap berhaluan kebangsaan Indonesia dan tetap ber kooperasi dengan pemerintah. Selain itu, selama menjadi anggota PPKI, I J Kasimo juga merupakan anggota Volksraad atau dewan rakyat pada masa Hindia Belanda. Selama menjadi anggota Volksraad, beliau merupakan orang yang gigih dan vokal dalam menyuarakan kemerdekaan

Indonesia dan juga ikut menandatangani Petisi Sutardjo

Menteri Muda Kemakmuran I - Kabinet Amir Sjarifuddin II (11 November 1947 - 29 Januari 1948)

Menteri Muda Kemakmuran I - Kabinet Amir Sjarifuddin I (3 Juli 1947 - 11 November 1947)

Menteri Persediaan Makanan Rakyat - Kabinet Hatta I (29 Januari 1948 - 4 Agustus 1949)

Menteri Kemakmuran - Kabinet Darurat (19 Desember 1948 - 13 Juli 1949)

Menteri Persediaan Makanan Rakyat - Kabinet Susanto (20 Desember 1949 - 21 Januari 1950)

Menteri Pengadaan Makanan Rakyat - Kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 - 20 Desember 1949)

Menteri Kemakmuran - Kabinet Susanto (20 Desember 1949 - 21 Januari 1950)

Menteri Kemakmuran - Kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 - 20 Desember 1949)

Menteri Perekonomian - Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955 - 24 Maret 1956)

Wah, I J Kasimo banyak berkontribusi ya...

Permasalahan yang terjadi lebih berfokus pada ekonomi dan permasalahan dalam negeri Dari ekonomi, saat itu di Indonesia tersebar 3 jenis mata uang, yaitu De’ Javasche Bank, NICA, dan ORI.

Adanya tiga mata uang yang beredar di masyarakat mengganggu

jalannya perdagangan. Masyarakat sulit mendapatkan nilai tukar yang

tepat, terutama ketika kegiatan jual beli dilaksanakan Satu persatu

mata uang tersebut diberhentikan peredarannya, yang pertama ialah

mata uang NICA Seiring berjalannya waktu, mata uang selanjutnya yang diberhentikan peredarannya adalah mata uang De Javasche Bank Dengan begitu, mata yang yang resmi digunakan oleh masyarakat adalah mata uang ORI.

Permasalahan lain yang terjadi adalah masalah dari keadaan dalam negeri Pada saat itu, masih terjadi perang-perang yang artinya dibutuhkan lebih banyak tentara yang turun. Para petani banyak yang ditarik menjadi tentara untuk membantu dalam perang dan ada pula yang pergi mengungsi serta menyelamatkan diri. Dengan begitu, lahan pertanian yang dulunya di garap oleh petani harus kehilangan pekerjanya. Lahan-lahan tersebut menjadi terabaikan dan tidak dapat menghasilkan panen apapun. Dari situasi seperti ini, timbullah permasalahan pangan rakyat yang berkurang di masa perang. Kebutuhan masyarakat umumnya sudah dikatakan cukup banyak sehingga harus dipenuhi secara perlahan dan dalam jumlah yang besar, terutama dengan kondisi yang tidak baik-baik saja

PPERMASALAHAN ERMASALAHAN

DAN CARA PENYELESAIANNYA DAN CARA PENYELESAIANNYA

Semakin parahnya masalah

pangan juga dikarenakan sebagian

dari daerah wilayah Republik terdiri

dari daerah-daerah yang kurang

mampu. Hal ini didukung pula

dengan banyaknya pemukiman

penduduk yang diserang oleh

pasukan Belanda Selain itu, tingkat

pertumbuhan penduduk yang cepat

dengan pertumbuhan pertanian

yang lambat, maka masyarakat

mengalami kelaparan dan kemiskinan. Dengan demikian, I.J.

Kasimo sebagai Menteri Muda

kemakmuran harus memikirkan

masalah pangan dan sandang

Tak hanya itu saja, dengan kondisi perang, kebutuhan pangan semakin meningkat, terutama bagi mereka yang berada di daerah peperangan dan juga untuk para tentara Dari dalam negeri, pasokan bahan pangan sudah cukup terbatas, ditambah dengan kondisi blokade

dari negara asing semakin membuat

kondisi Indonesia terpuruk Saat itu hubungan Indonesia dengan negara asing terputus ketika Belanda menguasai Yogyakarta. Dari sinilah, blokade-blokade dilakukan mulai dari persenjataan hingga bahan sandang, pangan, dan kebutuhankebutuhan hidup lainnya.

KASIMOPLAN

Merupakan sebuah kebijakan untuk

menyelesaikan masalah pangan di Indonesia dengan

cara intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian atau

dapat dikaitkan dengan revolusi hijau Terdapat

sebuah Rencana Produksi Tiga Tahun dari 1948-1950

mengenai usaha swasembada pangan. Kasimo Plan

ini terdiri dari :

Menanami tanah kosong (tidak terurus) di Sumatera Timur seluas 281.277 HA;

Melakukan intensifikasi di Jawa dengan menanam

bibit unggul;

Pencegahan penyembelihan hewan-hewan yang

berperan penting bagi produksi pangan;

Di setiap desa dibentuk kebun-kebun bibit; dan

Transmigrasi bagi 20 juta penduduk Pulau Jawa

dipindahkan ke Sumatera dalam jangka waktu 1015 tahun

Ternyata, program I J Kasimo ini berjalan dengan baik hingga membuat pemerintah Soekarno menyusun Rencana Lima Tahun pada 1956 - 1960.

Wah, ternyata banyak sekali ya kontribusi yang diberikan oleh I J Kasimo kepada Indonesia. Mulai dari se-simple bergabung dengan organisasi pemuda Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan, hingga membuat dobrakan baru atau sebuah kebijakan baru yang berdampak positif terhadap Indonesia.

Latar belakang dibuatnya kebijakan ini terinspirasi dari ayahnya yang merupakan seorang prajurit Keraton Yogyakarta Dari situ, beliau melihat adanya ketidakadilan antara rakyat pribumi dan pemerintah kompeni dari sisi pangan.

KKORNET ORNET Korner Permainan

Setelah mengetahui kontribusi Kasimo, yuk coba kita test memori terhadap apa yang kalian baca sebelumnya!

Organisasi pertama yang diikuti I.J. kasimo

Nama petisi yang mengiginkan kemerdekaan Hindia-Belanda

salah satu cara yang dilakukan dalam Kasimo Plan

Daerah Kasimo Plan melakukan ekstensifikasi

Di tanah kosong daerah mana dalam Kasimo Plan direncanakan

untuk melakukan penanaman

Teka-Teki Teka-Teki

TELADAN I.J. KASIMO TELADAN I.J. KASIMO TELADAN I.J. KASIMO

BERDASARKAN NILAI SERVIAM BERDASARKAN NILAI SERVIAM BERDASARKAN NILAI SERVIAM

TAHUKAH KALIAN BAHWA KISAH

KEHIDUPAN I.J. KASIMO JUGA DAPAT

KITA JADIKAN PEDOMAN HIDUP?

Berbagai kisah perjalanan I.J. Kasimo mulai dari cara beliau berpolitik hingga bersosialisasi, dapat kita jadikan pedoman hidup

BERIKUT BEBERAPA NILAI KEHIDUPAN DARI KISAH I.J. KASIMO YANG DAPAT KITA TELADANI.

1 KASIMO PEMBERANI DAN PENUH CINTA KASIH

Dalam kehidupan politik yang dijalaninya, I J Kasimo selalu menyuarakan kemerdekaan Indonesia ketika beliau menjabat sebagai Volksraad. Pada masa itu pula, Indonesia masih dijajah oleh Belanda sehingga beliau dapat membahayakan dirinya sendiri, tetapi beliau tetap dengan berani menyuarakan hal tersebut. Bentuk menyuarakan tersebut hingga sampai beliau menandatangani Petisi Sutardjo. Hal tersebut tidak mungkin I.J. Kasimo lakukan tanpa adanya rasa cinta akan tanah air dan keberanian untuk tetap maju melakukan hal yang beliau anggap benar

Tak hanya itu, tindakan I.J. Kasimo lainnya yang menunjukkan bahwa beliau adalah sosok pemberani terlihat ketika beliau bekerja sebagai mandor di sebuah perkebunan karet milik pemerintah di Merbuh, Kendal, Semarang Di perkebunan tersebut, terdapat banyak pimpinan orang berkulit putih yang merupakan seorang keturunan Belanda. Suatu hari saat I.J. Kasimo sedang bekerja, beliau diejek oleh orang keturunan Belanda tersebut dengan sebutan, “monyet cilik” dalam bahasa Belanda Mengetahui dirinya direndahkan, I J Kasimo tidak tinggal diam dan membalas hinaan tersebut dengan mengatakan, “kamu sendiri juga monyet” dalam bahasa Belanda. Ketika bekerja di perkebunan tersebut pula, I.J. Kasimo beberapa kali memberikan pembelaan terhadap para buruh yang bekerja hingga pada akhirnya beliau dipecat dari pekerjaannya.

PRIA BERINTEGRITAS YANG MELAYANI DENGAN TOTALITAS

I.J. Kasimo merupakan seseorang yang berpegang teguh pada prinsip

2

kehidupannya Sesuai dengan yang telah dibahas sebelumnya, prinsip kehidupan

P E M B E R A N I

I.J. Kasimo adalah “milikku dan milikmu” sehingga beliau sangat memperhatikan kondisi masyarakat Indonesia. Ketika beliau bekerja menjadi seorang kepala sekolah di Klaten, I J Kasimo mulai memperhatikan tanaman tebu dan mendapati

bahwa petani tebu di Klaten mengalami kerugian akibat tanahnya yang disewakan kepada para pengusaha pabrik gula. Ketika tanah para petani disewakan, mereka hanya mendapatkan uang sewa yang dimana jarak panen tebu adalah 18 bulan sekali panen sehingga kebijakan tersebut sungguh merugikan pihak petani.

Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, I J Kasimo mencoba untuk menyuarakan mengenai hal ini, tetapi pada masa itu, suara dan pergerakannya tidak berdampak signifikan terhadap keadaan meski beliau sudah menjadi anggota Volksraad. Beliau tetap berusaha melakukan perubahan dengan menciptakan sistem tebu rakyat di masa pemerintahan Soeharto Sistem tersebut ditanggapi dengan baik oleh Presiden Soeharto, walau pada akhirnya sistem yang berjalan tidak sepenuhnya sesuai dengan keinginan I.J. Kasimo. Meski begitu, beliau telah berhasil mengubah sistem era kolonial.

Kegigihannya dalam melakukan perubahan demi para petani tebu dengan sepenuh hati membuat I J Kasimo menjadi pribadi yang berintegritas dan totalitas dalam menjalani kehidupannya. Selain itu, tindakannya dalam membantu petani tebu juga merupakan perwujudan dari sikap pelayanannya kepada para petani dengan tetap berusaha membantu mereka sampai akhir hayatnya.

Prinsip yang dipegang teguh oleh I.J. Kasimo juga beliau terapkan pada komunitas katolik Indonesia. Beliau mengatakan bahwa istilah minoritas dan mayoritas hanyalah konsep statistik dan bukan konsep kewarganegaraan sehingga komunitas katolik Indonesia tidak perlu takut untuk memperjuangkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Hal ini sesuai dengan pandangannya yang begitu memperhatikan kesejahteraan rakyat sehingga dalam memperjuangan bersama yang merupakan tujuan utama, semua golongan masyarakat yang beragam dapat bersatu dan berjuang bersama.

BERDASARKAN NILAI BERDASARKAN NILAI BERDASARKAN NILAI

KEHIDUPAN KRISTIANI KEHIDUPAN KRISTIANI KEHIDUPAN KRISTIANI

Apa itu nilai kehidupan kristiani? Nilai kehidupan kristiani adalah nilai-nilai yang diterapkan untuk mengarahkan kehidupan warga jemaat berdasarkan ajaran Yesus

Kristus Setiap gereja menerapkan dan mengajarkan para umatnya mengenai nilai kristiani bersumber dari alkitab. Adapun nilai-nilai kehidupan kristiani yaitu keadilan, kejujuran, kebenaran, kedamaian, serta keutuhan ciptaan (lingkungan hidup).

Berikut penjelasanya!

Secara umum keadilan adalah memberikan kepada setiap orang yang menjadi haknya. Kita tidak bisa menghalangi atau menggangu gugat hak yang diperoleh setiap orang. Katekismus Gereja Katolik (KGK) artikel 1836 “Keadilan terdiri dari kehendak yang tetap dan teguh untuk memberi kepada Allah dan sesama, apa yang menjadi hak mereka”. Terkait dengan definisi kitab suci dalam Matius 22:21 Yesus berkata ”Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah”. Tema tentang keadilan telah dibahas oleh Paus Leo XII dalam Ensiklik Rerum Novarum, Ensiklik tersebut telah menetapkan kerangka bagi diskusi Katolik tentang keadilan ekonomi. Dari sini dapat kita lihat betapa besar perhatian Gereja terhadap keadilan. Itulah sebabnya sebagai umat katolik kita wajib menghayati nilai keadilan dan menerapkannya dalam praktek kehidupan sehari-hari.

Menurut pandangan teori korespondensi dalam filsafat, kebenaran adalah persesuaian antara apa yang dikatakan dengan kenyataan. Di dalam Kitab Suci ada banyak ajakan untuk mewujudkan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari, Amsal 11:19 mengatakan “Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian” Di dalam Yohanes 8:31-32 dikatakan “"Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu". Bahkan Yohanes 14:6 mengatakan

“kata Yesus kepadanya, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku”. Dari kutipan ayat-ayat Kitab Suci ini, kita dapat menyimpulkan bahwa kebenaran dapat kita wujudkan dengan menjadi murid Yesus dan tetap dalam firmannya. Dari Kitab

Suci kita juga dapat melihat ada keterkaitan langsung antara kebenaran dan kejujuran. Menurut Matius 5:37 mengatakan “Jika ya hendaklah kamu katakan ya jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, sebab apa yang lebih dari itu berasal dari si jahat”.

Konsep keutuhan ciptaan menurut Leopord (1966) mau menunjukkan bahwa setiap ciptaan merupakan bagian integral dari komunitas kehidupan itulah sebabnya setiap tindakan akan benar secara moral jika tindakan tersebut melindungi dan mengupayakan keutuhan, keindahan, dan stabilitas seluruh komunitas kehidupan. Oleh karena itu, manusia harus berhenti merusak, mengeskplotasi, dan memusnahkan alam serta makhluk ciptaan lainnya Hal ini harus dilakukan karena tindakan sedemikian akan merusak keutuhan, stabilitas, keindahan ciptaan karena itu tindakan tersebut secara moral jahat (Eko Ariwidodo, 2020:304). Isu tentang keutuhan ciptaan, telah menjadi perhatian gereja Hal ini terlihat dari gerakan Justice Peace And Integrity Of Creation (JPIC) yang dibangun oleh beberapa kongregasi religius seperti Ordo Fratrum Minorum (OFM) dan Societas Verbi Divini (SPD) (F X Heryatno Wono Wulung, 2021:94). Kita diminta untuk setia menjaga dan merawat ciptaannya sebab Allah menciptkaan semua baik adanya (Kej 1:31) Dalam Ensiklik Laudato Si, Paus Fransiskus mengajak umat kristiani untuk mengambil sikap dan aksi nyata demi penyelamatan ibu bumi, rumah bersama umat manusia dan segenap ciptaannya.

Dari definisi mengenai nilai-nilai kehidupan kristiani, ada tindakan atau perilaku yang mencerminkan nilai kehidupan kristiani. Nilai kehidupan kristiani yang ada pada diri I J Kasimo adalah keadilan yang memunculkan kebenaran dan keutuhan ciptaan. Sebagai pejabat negara I.J Kasimo selalu memberikan batasan yang jelas antara “mein und dein”, artinya milikku dan milikmu, yang

diterapkan pada milik negara dan masyarakat. Penerapan tersebut terdapat dalam Kasimo Plan yang dijelaskan pada halaman sebelumnya Kenapa Kasimo Plan bisa menjadi terapan nilai keadilan? Kebijakan kasimo plan memiliki latar

belakang untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dengan melaksanakan usaha swasembada pangan, yang akhirnya dapat membantu rakyat dalam mengatasi kelaparan dan membantu pemerintah meningkatkan devisa negara lewat ekspor beras.

“Menurut pengakuan korban, pelecehan seksual terjadi pada Jumat 2 Desember

2022 di Kampus G, Universitas Gunadarma. Saat itu, korban bersama pelaku sedang kuliah di Kampus G. Sekitar pukul 10.27 saat jam istirahat, korban berniat makan di Kampus E, tetapi tidak jadi karena penuh. Kemudian, korban kembali ke Kampus G. Pukul 11 40, pelaku mengirim pesan kepada korban dan meminta bertemu di Kampus G. Pukul 12.01, pelaku tiba di Kampus G. Korban dan pelaku pun mengobrol di depan pintu Gedung 1. Pelaku kemudian masuk ke Gedung 1, tepatnya di toilet bawah tangga kemudian pelaku memanggil korban Setelah itu, pelaku mendorong korban ke tembok ujung yang sepi dan memaksa mencium korban Korban sempat menepis pelaku sambil mengeluarkan kalimat umpatan. Namun, pelaku membalas dengan mengatakan "sekali-kali aja" sembari membuat angka 1 dengan jarinya” (Arbi, 2022) Dari kasus tersebut, pelecehan seksual masih banyak terjadi di kalangan masyarakat khususnya pada pelajar. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia melaporkan, kasus pelecehan seksual di Indonesia mencapai 15.000. Dari data yang diperoleh, korban pelecehan seksual terjadi pada perempuan lebih banyak dibanding korban laki-laki Hal ini membuktikan, walaupun korban pelecehan seksual pada laki-laki lebih sedikit, pelecehan seksual tetap dapat dialami oleh semua orang

MASALAHANDALAMMASYARA

Efesus 5:25

dan 28

CARA MENGATASI

Kejadian 34:1-31

Mengingat pelecehan seksual bisa dialami oleh semua kalangan masyarakat, kami ingin mengingatkan bahwa we are here for you, kami berada di sisi mu, laporlah kejadian yang telah dialami ke orang yang kamu percaya dan ke pihak yang berwenang Ingatlah bahwa itu semua bukan salahmu Edukasi juga perlu dilakukan bagi seluruh masyarakat agar mereka lebih terbuka akan kasus pelecehan seksual dan menginformasikan layanan masyarakat yang bisa dijangkau seperti LBH APIK, Komnas HAM, atau Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, apabila mengalami atau melihat orang sedang dilecehkan

REFLEKSI KELOMPOK

Mendalami mengenai I J Kasimo membuat kami sadar bahwa ada beberapa nilai yang kami kagumi dan ingin teladani dari I. J. Kasimo. Nilai yang pertama adalah totalitas, dilihat dari kinerja I. J. Kasimo yang mampu menemukan pemecahan masalah yang efektif tetapi juga realistis untuk dilaksanakan di bangsa kita, Indonesia Salah satu penerapan nilai totalitas dari I. J. Kasimo adalah penerapan kebijakan kebijakannya seperti swasembada pangan dan Kasimo Plan, dari kebijakan tersebut, beliau mampu menyelesaikan permasalahan yang dialami Indonesia pada awal kemerdekaan. Penerapan nilai totalitas dalam kehidupan sehari-hari anggota kelompok dicerminkan dari sifat totalitas kami dalam mengerjakan Integrated Learning dari awal hingga akhir. Walaupun dilanda banyak masalah yang harus diselesaikan dengan tanggap ditambah harus menyeimbangi tugas Integrated Learning dengan tugas lainnya di sekolah, kami bisa mengerjakan semua dengan maksimal dan dikumpul tepat waktu Dari peristiwa ini, kami berefleksi bahwa secara tidak sadar kami sudah menerapkan sifat yang sama dengan I. J. Kasimo, yaitu totalitas.

I. J. Kasimo yang juga memiliki sifat berani membuat kami belajar untuk berani, baik dalam mengambil keputusan maupun berani bertindak apabila ditindas. Selama berproses, kami “dipaksa” untuk berani mengambil keputusan, apalagi dalam berbisnis di GENSOS. Kami yakin, untuk memiliki sifat berani, pasti harus dilatih seiring berjalannya waktu, maka dari itu kami mencoba untuk belajar berani dari hal kecil seperti mengambil keputusan dalam berbisnis seperti yang sudah dinyatakan sebelumnya. Sikap ini sangat dibutuhkan nantinya ketika kita masuk ke dunia perkuliahan dan dunia bekerja

KESIMPULAN

I J Kasimo merupakan salah satu tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia melalui kebijakan kebijakan yang dibuat untuk mengatasi masalah ekonomi pada awal kemerdekaan Indonesia. Lahir dari keluarga priyayi, hal ini menyebabkan I J Kasimo mendapatkan pendidikan formal dari SD hingga SMA Melihat dari jasa jasa I J Kasimo, kami menyimpulkan bahwa Kasimo memiliki sifat yang berani, dibuktikan dari keberaniannya melawan orang Belanda yang mengatainya monyet cilik Sifat gigih yang dibuktikan dari kegigihannya memperjuangkan hak petani. Dan juga sifat melayani sesama yang dibuktikan dari motto hidupnya yaitu “milikmu milikku” Sedangkan, untuk nilai kehidupan kristiani, Kasimo memiliki sifat keadilan, kejujuran, kebenaran, kedamaian, serta keutuhan ciptaan (lingkungan hidup) selama hidupnya yang dibuktikan dengan tindakan yang telah dilakukan dan juga dibuktikan dengan ayat alkitab pendukung nilai kehidupan kristiani

“IJ Kasimo.” Taman Edukasi Kebangsaan, https://tamankebangsaan.unej.ac.id/ijk. Accessed 6 February 2023

Kartodirdjo, Sartono. “I.J. Kasimo, Sosok yang Tegas, Berprinsip

Teguh dan Cinta Kebenaran.” Pemuda Katolik, 31 December 2021, https://pemudakatolik.or.id/i-j-kasimo-sosok-yang-tegasberprinsip-teguh-dan-cinta-kebenaran/. Accessed 6 February 2023.

Matanasi, Petrik “I J Kasimo dan Sejarah Perjuangannya

Menyejahterakan Petani Tebu.” Tirto.ID, 1 August 2019, https://tirto.id/ij-kasimo-dan-sejarah-perjuangannyamenyejahterakan-petani-tebu-dva4. Accessed 6 February 2023.

Soedarmanta, J. B. Politik Bermartabat: I. J. Kasimo. Jakarta, Penerbit Buku Kompas, 2011.

Artikel 78 Gaudium et Spes

Katekismus Gereja Katolik (KGK) artikel 1836

A F T A R P U S T A K A

NiPutuAnindya DewiBakta/25

M A R G A R I N E