
1 minute read
Gambar 2.9 Diagram Struktur Ekonomi Kabupaten Karanganyar Tahun 2020
2.1.1.1 Topografi Topografi menggambarkan kemiringan lahan atau kontur lahan, semakin besar kontur lahan maka lahan tersebut memiliki kemiringan lereng yang semakin besar. Tingkat topografi Kabupaten Karanganyar sangat dipengaruhi oleh keberadaan Gunung Lawu

Advertisement
Gambar 2.1Peta Topografi Wilayah Kabupaten
Berdasarkan hasil analisis topografi, Kabupaten Karanganyar dibedakan menjadi 5 klasifikasi ketinggian, dimana didominasi oleh ketinggian 0-250 mdpl. Semakin ke arah timur, maka ketinggian wilayah di Kabupaten Karanganyar semakin bertambah karena dipengaruhi oleh keberadaan Gunung Lawu. 2.1.1.2 Kemiringan Lereng Kemiringan lereng di Kabupaten Karanganyar terbagi menjadi lima klasifikasi, yaitu datar (0-8%), landau (8-15%), agak curam (15-25%), curam (25-45%), serta sangat curam (>45%).

Gambar 2.2Peta Kemiringan Lereng Kabupaten Karanganyar
Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa Kabupaten Karanganyar didominasi oleh kemiringan lereng datar dengan kemiringan antara 0-8%. Kondisi kelerengan yang beragam dari datar hingga sangat curam dipengaruhi oleh bagian timur Kabupaten Karangnyar dimana terdapat daerah dengan kemiringan sangat curam yang dipengaruhi oleh keberadaan Gunung Lawu. 2.1.1.3 Hidrologi Kondisi hidrologi berkaitan dengan keberadaan sumber air. Hidrologi Kabupaten Karanganyar terdiri dari lima kelas klasifikasi, yaitu DAS 1 (1-2498), DAS 2 (2498-5055), DAS 3 (5055-7722), DAS 4 (7722-10399), dan DAS 5 (10399-12917). Semakin tinggi klasifikasi maka semakin besar jumlah limpasan air yang berada di suatu daerah. Besarnya jumlah limpasan air berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah dan kemudian akan berimplikasi pada produktivitas pertanian. Kabupaten Karanganyar memiliki berbagai sumber air karena terletak di kaki Gunung Lawu. Semakin kearah barat, semakin banyak ditemukan sumber air dan dapat mencukupi kebutuhan air masyarakat di kabupaten ini.
