PORTOFOLIO LOGO CITRA DIRI

4 LOGO CITRA DIRI

ALFI BINTANG SADEWA Konsep visual yang diterapkan pada logo ini didasarkan pada kepribadian saya yang menyukai hewan dan gaya flat atau minimalis.

C I T R A

ALFI BINTANG SADEWA

D I R I

STUDIO DESAIN GRAFIS 2

L O G O

KONSEP VISUAL Konsep visual yang saya terapkan pada logo ini adalah minimalist, kadal, dan buku.

MIND MAP

MOOD BOARD

PENJELASAN MOODBOARD Moodboard berguna untuk mencari elemen yang paling “esensial� dari objek-objek tersebut. Dari sini saya dapat melihat beberapa warna dominan yang muncul dari keseluruhan foto dan ilustrasi yang dilampirkan, yaitu hitam, putih, biru, dan hijau.

PENJELASAN KONSEP Kata minimalist saya dapatkan dari mengembangkan kata kunci gaya. Saya mengaitkannya dengan gaya desain saya yang tidak rumit dan flat. Ciri ini tumbuh karena sifat saya yang sulit mempertahankan konsentrasi (short attention span) sehingga saya tidak terlalu pandai dalam membuat desain yang kompleks.

Berlanjut ke konsep visual kedua yaitu kadal yang saya kembangkan dari kata hewan. Dari

kecil saya sangat menyukai hewan, terutama reptil seperti kadal.

Kata ketiga yaitu buku dari kata kunci dasar sifat, alasannya karena saya suka membaca buku atau artikel, terutama yang berkaitan dengan hewan, sejarah, dan budaya populer.

1

2

L O G O

C I T R A

ALFI BINTANG SADEWA

D I R I

STUDIO DESAIN GRAFIS 2

SKETSA THUMBNAIL

OBJECT THUMBNAILS

Objek-objek yang telah saya dapatkan dari moodboard tadi saya eksplorasi dalam bentuk sketsa. Saya gambar objek-objek tersebut dalam berbagai bentuk, posisi, dan gaya untuk mendapatkan bentuk objek yang optimal untuk logo yang akan saya rancang.

3

LOGO THUMBNAILS

Objek yang saya dapatkan dari pengembangan moodboard adalah kadal, buku, dan batang pohon

Saya pakai beberapa gambar hasil eksplorasi dalam pembuatan logo thumbnail. Jenis logo yang dieksplorasi di antaranya adalah lettermark (huruf sebagai logo), picturemark (gambar sebagai logo), dan gabungan dari keduanya.

4

L O G O

C I T R A

ALFI BINTANG SADEWA

D I R I

5

Logo yang terpilih memiliki kesan tropis, maka dari itu saya memilih font Ahoy Amigo yang memancarkan kesan yang sama.

Lalu, elemen visual terdiri dari dedaunan yang diambil dari eksplorasi batang pohon.

Elemen daun juga mencerminkan kesan tropis. Elemen visual yang dibuat hanya modifikasi warna dan outline.

SISTEM IDENTITAS TERPILIH

LOGO TERPILIH

Logo yang terpilih ini merupakan logo berjenis gabungan dari gambar bunglon dan tulisan nama saya “ALFI.� Logo ini terpilih karena memiliki tampilan paling minimalis serta menggambungkan picturemark dan lettermark.

STUDIO DESAIN GRAFIS 2

SISTEM IDENTITAS

6

L O G O

C I T R A

ALFI BINTANG SADEWA

D I R I

MERCHANDISE

STATIONERY

Berikut penerapan logo pada stationery seperti dokumen, amplop, notebook, business card, serta pulpen.

STUDIO DESAIN GRAFIS 2

APLIKASI LOGO

Alasan pemilihan berikut stationery dan merchandise ini disesuaikan dengan target audiens saya yang berasal dari golongan pra-remaja atau remaja yang mencintai alam, maka dari itu saya menyediakan lebih banyak item untuk kegiatan outdoor seperti topi, hoodie, tas jinjing dan punggung, serta botol minum sport.

Beberapa item juga dibagi menjadi dua jenis dengan motif yang berbeda; satu dengan motif daun terpisah-pisah dengan latar putih atau hitam, dan satu lagi dengan motif daun yang penuh dan rimbun.

7

8

Alfi Bintang Sadewa (1906421011) - DG3B Dalam mengerjakan proyek logo citra diri ini saya jadi belajar cara membuat logo yang sejajar dengan ciri, filosofi, atau kesan dari suatu brand.

Selain itu saya juga dilatih untuk mengaplikasikan elemen visual pada produk dengan cermat sehingga selain terlihat indah juga sejalan dengan kesan dan filosofi brand tersebut.

TESTIMONI

Bagi saya tahap paling menarik dari proses pembuatan logo ini adalah proses eksplorasi objek. Mungkin karena pada dasarnya saya suka menggambar jadi saya menikmati prosesnya.

Sedangkan bagian tersulit adalah eksplorasi logo karena harus memutar otak dalam menggabungkan objek-objek terpilih agar optimal, serta saat penentuan elemen visual karena logo saya yang minimalis, jadi saya sulit menggali unsur pada logo itu untuk mencari elemen. Maka dari itu saya terpaksa kembali ke moodboard untuk mencari elemen visual, dan akhirnya memutuskan untuk menggunakan visual daun, yang merupakan objek sekunder dari objek ketiga saya, batang pohon.

Kesimpulan saya adalah proses perancangan logo bukanlah hal yang mudah, karena desain logo adalah bentuk fisik atau visual dari filosofi, visi, dan misi dari suatu brand, jadi sebagai desainer kita perlu menggali sejarah dan pandangan brand yang akan dibuatkan logo lebih dalam agar karya kita bisa optimal.