

Siapa bilang kerja itu harus di kantor? Kerja remote/WFH adalah tren terbaru yang lagi digandrungi warga Indonesia saat ini.
Tapi, buat bisa menikmati semua keuntungannya, kamu perlu tahu gimana cara ngelola diri sendiri dan pekerjaan dengan baik.
Yuk, mulai petualangan kerja remote dengan panduan ini! Di sini, kamu akan menemukan tips dan trik untuk meningkatkan produktivitas dan keseimbangan hidup.
PERKENALAN TENTANG KERJA REMOTE
Apa Itu Kerja Remote?
Jenis Pekerjaan Remote
Asal Muasal Kerja Remote di Indonesia Perkembangan dan Masa Depan Kerja Remote
KEUNTUNGAN KERJA REMOTE
FleksibilitasWaktu&Tempat AkseskePasarKerjaGlobal PotensiGajiyangKompetitif HematBiayaHidup PerluasJaringan
KurangnyaInteraksiSosial ManajemenWaktuyangKuat PenguasaanKomunikasiVirtual KurangnyaAktivitasFisik
SKILL YANG DIBUTUHKAN DALAM KERJA REMOTE
HardSkills(KeahlianTeknis) SoftSkills(KeahlianPendukung) IdentifikasiSkillTambahan
TIPS PERSIAPAN CV, COVER LETTER, & PORTOFOLIO
JenisCV:ATS-FriendlyvsCVKreatif MenulisCoverLetteryangMenarik MembuatPortofolioDigitalyangEfektif
Kerja Remote/WFH adalah sistem kerja yang memungkinkan kamu bekerja dari mana saja, tidak terbatas pada lokasi fisik kantor. Kerja dirumah bisa, kerja sambil liburan bisa, kerja sambil nongkrong juga bisa.
Selain fleksibel, kerja remote juga bisa bikin kamu lebih produktif dan punya banyak waktu untuk hal-hal yang kamu suka.
Jenis pekerjaan apa saja yang bisa dilakukan secara remote?
Basicnya sama seperti pekerjaan offline, mencakup pekerjaan Full-time, Part-time, Internship/Magang hingga Freelance.
Konsep kerja remote sebenarnya sudah ada sejak lama diluar negeri, namun baru benar-benar populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan kerja remote di Indonesia antara lain
Perkembangan Teknologi Pertumbuhan internet dan teknologi informasi yang pesat memungkinkan orang untuk bekerja dari jarak jauh dengan mudah.
Perubahan Gaya Hidup Generasi muda semakin menghargai fleksibilitas dan keseimbangan hidup.
Pandemi COVID-19 Pandemi memaksa banyak perusahaan untuk menerapkan kebijakan kerja remote sebagai langkah pencegahan penyebaran virus. Hal ini mempercepat adopsi kerja remote di Indonesia.
Pandemi COVID-19 telah memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya fleksibilitas dan adaptasi dalam dunia kerja. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, kerja remote telah membuktikan dirinya sebagai model kerja yang efektif dan berkelanjutan.
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro (PPKM)
Pemerintah memberlakukan pembatasan mobilitas untuk mencegah penyebaran virus, sehingga banyak perusahaan terpaksa menerapkan kebijakan kerja remote.
Sumber:indonesiabaik.id Dipublikasikanpada3yearsago,Redaktur:AndreanW Finaka,Riset:YuliNurhanisah/ Desain:ChyntiaDevin
Sumber:https://inet.detik.com/cyberlife/d-6588398/analisa-efektivitas-penerapan-work-from-home-diindonesia/2
Pandemi COVID-19 telah memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya fleksibilitas dan adaptasi dalam dunia kerja. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi.
Kerja remote menawarkan banyak manfaat, baik bagi karyawan maupun perusahaan. Meskipun pandemi COVID-19 menjadi pemicu utama pertumbuhan kerja remote di Indonesia, tren ini diperkirakan akan terus berlanjut bahkan setelah pandemi berakhir. Fleksibilitas, produktivitas, dan penghematan biaya adalah beberapa alasan utama mengapa semakin banyak orang memilih untuk bekerja secara remote.
Fleksibilitas waktu dan tempat
Akses ke lebih banyak peluang pekerjaan
Potensi penghasilan dalam berbagai mata uang
Hemat Biaya Hidup
Perluas Jaringan
oke, mari kita bedah satu-persatu
Fleksibilitas waktu adalah salah satu daya tarik utama dari kerja WFH/remote.
Kamu bisa mengatur jam kerja sendiri, sesuai dengan ritme tubuh dan gaya hidupmu. Mau bangun siang, kerja malam, atau bahkan sambil liburan? Semuanya bisa!
Bayangkan kamu bisa menikmati sarapan santai sambil mengecek email, atau bekerja di kafe sambil menikmati suasana kota.
tanpa perlu harus macet-macetan dijalan, bahkan sampe rusuh karna kesiangan bangun pagi untuk kerja.
Ini artinya kamu bisa:
Bekerja di Jam Produktivitas Maksimal Jika kamu lebih produktif di pagi hari, kamu bisa mulai bekerja lebih awal dan selesai lebih cepat. Sebaliknya, jika kamu lebih berenergi di malam hari, kamu bisa menunda pekerjaan hingga malam. Menggabungkan Kerja dengan Hobi Misalnya, kamu bisa bekerja sambil mendengarkan musik, podcast, atau menonton serial favoritmu. Atau, kamu bisa menyelingi pekerjaan dengan berolahraga singkat atau meditasi.
Mengatur Waktu untuk Diri Sendiri Kamu bisa menggunakan waktu luang untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti traveling, belajar hal baru, atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.
Menyesuaikan Jadwal dengan Kondisi Kesehatan Jika kamu sedang tidak enak badan, kamu bisa menyesuaikan jadwal kerja atau bahkan mengambil cuti tanpa perlu khawatir akan kehadiran di kantor.
Buat Ruang Kerja yang Nyaman
Siapkan ruang kerja yang nyaman dan bebas dari gangguan, agar kamu bisa fokus pada pekerjaan.
Buat Jadwal
Meskipun kamu memiliki fleksibilitas, tetap penting untuk membuat jadwal agar kamu tetap produktif dan tidak menunda-nunda pekerjaan.
Komunikasikan dengan Klien atau Tim Pastikan kamu selalu berkomunikasi dengan klien atau timmu mengenai jadwal kerja dan tenggat waktu yang telah disepakati
Jangan Lupa Istirahat
Beri waktu untuk istirahat dan bersantai agar kamu tidak merasa kelelahan.
Akses ke pasar kerja global adalah peluang emas bagi generasi muda. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan globalisasi, dunia kerja semakin terhubung, kamu bisa meraih kesuksesan karier yang tak terbatas.
Kamu bisa menjadi content creator untuk perusahaan di Jepang, atau programmer untuk startup di Berlin, semuanya dari kamar tidurmu.
Dunia adalah panggungmu!
Dengan kerja remote, kamu bisa bekerja untuk perusahaan di berbagai negara dan industri.
Ini artinya kamu bisa:
Bekerja untuk Perusahaan Multinasional Kamu bisa menjadi
bagian dari tim yang tersebar di seluruh dunia Kamu tidak lagi terbatas pada pilihan pekerjaan yang ada di kotamu Dunia adalah panggungmu!
Memiliki lebih banyak pilihan pekerjaan Pilihan karirmu tidak lagi terbatas pada perusahaan-perusahaan di kotamu Kamu bisa memilih dari berbagai industri dan bidang yang menarik minatmu
Meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan
Dengan jangkauan yang lebih luas, kamu bisa menemukan pekerjaan yang lebih sesuai dengan keahlian dan minatmu
Peningkatan Keterampilan Kamu akan terpapar langsung pada berbagai teknologi, metode kerja, bahkan culture yang berbeda, sehingga kamu bisa terus belajar dan mengembangkan diri
Pelajari Bahasa Asing
Bahasa Inggris adalah bahasa bisnis internasional, namun mempelajari bahasa lain juga akan sangat bermanfaat.
Perkuat Profil kamu
Buat dokumen profil yang menarik mulai dari CV, Portofolio, dan cover letter untuk menarik perhatian perekrut.
Ikuti Tren Terbaru
Tetap update dengan perkembangan teknologi dan tren di industrimu
Jalin Koneksi
Bergabung dengan komunitas online dan menghadiri acara networking untuk memperluas jaringanmu
Potensi gaji yang kompetitif adalah salah satu alasan utama mengapa semakin banyak orang memilih untuk bekerja secara remote. Dengan memanfaatkan peluang yang ada dan terus mengembangkan diri, kamu bisa mencapai kesuksesan finansial yang lebih besar.
Banyak perusahaan yang menawarkan gaji yang lebih tinggi untuk pekerja remote karena mereka bisa mengakses talenta terbaik dari seluruh dunia.
Perusahaan yang mempekerjakan karyawan remote dapat menghemat biaya operasional seperti sewa kantor, fasilitas, dan tunjangan lainnya.
Ini artinya kamu bisa:
Permintaan Global Ini menciptakan persaingan yang sehat di antara perusahaan untuk mendapatkan karyawan terbaik, yang seringkali diiringi dengan penawaran gaji yang lebih tinggi.
Penghematan Biaya Perusahaan Penghematan biaya ini seringkali diteruskan kepada karyawan dalam bentuk gaji yang lebih tinggi atau benefit tambahan.
Perbedaan Kurs Bekerja dengan klien yang menggunakan mata uang yang lebih kuat (seperti dolar atau euro) akan memberikanmu potensi penghasilan yang lebih tinggi.
Meningkatkan Pendapatan Memiliki beberapa sumber pendapatan memberikan stabilitas finansial yang lebih baik. Semakin banyak proyek yang kamu kerjakan, semakin tinggi pula pendapatan yang kamu dapatkan.
Kuasai Seni Negosiasi Gaji
Sebelum memulai negosiasi, lakukan riset mendalam tentang kisaran gaji untuk posisi serupa di industri dan lokasi yang sama
Siapkan Infrastruktur Keuangan
Buka rekening bank yang memungkinkan menerima transfer dari berbagai mata uang. Beberapa bank menawarkan fitur multi-currency account yang dapat memudahkan pengelolaan keuangan kamu.
Tingkatkan Skill & Sertifikasi
Semakin banyak keterampilan yang kamu miliki, semakin tinggi pula nilai jual kamu di pasar kerja Investasikan waktu dan uang untuk mengikuti kursus, workshop, atau mendapatkan sertifikasi yang relevan dengan bidang kamu
Salah satu daya tarik terbesar dari bekerja secara remote adalah potensi untuk menghemat biaya hidup. Dengan fleksibilitas waktu dan lokasi, kamu bisa mengoptimalkan pengeluaran dan meningkatkan kualitas hidup.
Tentunya semua dibarengi dengan perencanaan yang baik & disiplin
apalagi ketika mampu bekerja
dengan berbagai perusahaan secara langsung diwaktu bersamaan
Ini artinya kamu bisa:
Tidak Perlu Biaya Transportasi Tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli bensin atau membayar transportasi umum untuk pergi ke kantor, dan tidak perlu macet-macetan yang dimana meningkatkan potensi stress.
Biaya Makan Lebih Hemat Tanpa kamu sadari makanan/jajan saat bekerja adalah cost yang cukup tinggi. Dengan bekerja remote kamu bisa lebih sering memasak di rumah daripada makan di luar, sehingga bisa menghemat biaya makanan secara signifikan
Membangun Dana Darurat Dengan menghemat biaya hidup, kamu bisa lebih cepat mengumpulkan dana darurat untuk menghadapi situasi yang tidak terduga. Investasi kamu bisa menginvestasikan sebagian penghematan kamu untuk tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah atau pensiun.
Buat Anggaran Susun anggaran bulanan untuk melacak pengeluaran Anda dan memastikan Anda tetap berada di jalur yang benar
Manfaatkan Teknologi Gunakan aplikasi untuk membandingkan harga, menemukan diskon, atau melacak pengeluaran Anda
Cari Alternatif Hiburan yang positif Misalnya, menonton film di rumah, belajar sesuatu hal yang baru melalui e-Book & e-Course
Berolahraga Secara Teratur Luangkan waktu setidaknya 30 menit setiap hari lakukan peregangan atau berjalan-jalan singkat selama bekerja untuk mengurangi ketegangan otot.
Bekerja remote tidak hanya tentang menghasilkan uang, tetapi juga tentang pengembangan diri. Membangun jaringan yang kuat adalah salah satu kunci untuk mencapai tujuan kamu
Dengan Kerja remote memberikan kebebasan untuk membangun jaringan tanpa batasan geografis dan dengan ke fleksibilitasnya, anda juga bisa menambah konseksi secara offline.
Manfaatkan peluang ini untuk mengembangkan karier kamu.
Ini artinya kamu bisa:
Menemukan Mitra Kerja kamu bisa menemukan mitra untuk memulai bisnis baru atau proyek sampingan
Meningkatkan Keterampilan kamu bisa belajar keterampilan baru dari orang-orang yang memiliki keahlian yang berbeda Bergabung dengan Organisasi Profesional Bergabung dengan organisasi yang relevan dengan bidang kamu untuk mendapatkan akses ke sumber daya dan acara eksklusif.
Mendapatkan Inspirasi Berinteraksi dengan orang-orang yang sukses dapat memotivasi kamu untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi.
Akses Informasi Terbaru kamiu akan selalu up-to-date dengan tren terbaru di industri, karena kamu mempunyai waktu lebih untuk melakukan observasi
Gunakan Alat Kolaborasi
Online Manfaatkan alat seperti Slack, Trello, atau
Asana untuk bekerja sama dengan tim yang tersebar di seluruh dunia.
Hadiri Konferensi Internasional Meskipun secara virtual, kamu tetap bisa berpartisipasi dalam konferensi internasional dan bertemu dengan peserta dari berbagai negara
Bergabung dengan Organisasi
Profesional Bergabung dengan organisasi yang relevan dengan bidang Anda untuk mendapatkan akses ke sumber daya dan acara eksklusif seperti grup facebook/instagram
Kurangnya interaksi sosial. Membutuhkan manajemen waktu yang kuat.
Perlu penguasaan komunikasi virtual. Kurangnya aktivitas fisik
oke, mari kita bedah satu-persatu
Kerja remote sering kali membuat workers merasa terisolasi. Tanpa lingkungan kerja fisik, interaksi spontan seperti diskusi santai atau makan siang bersama rekan kerja hampir tidak ada. Akibatnya, perasaan kesepian bisa muncul, yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan motivasi.
Jadwalkan waktu untuk bersosialisasi secara online
Adakan pertemuan virtual santai dengan rekan kerja, seperti sesi virtual coffee chat.
Bangun hubungan di luar kerja
Bergabunglah dengan komunitas
lokal yang sesuai dengan minat kalian atau mengikuti komunitas positif sesuai minatmu.
Ambil inisiatif di lingkungan sekitar Luangkan waktu untuk bersosialisasi dengan keluarga atau teman untuk mengimbangi kurangnya interaksi dari pekerjaan
Tanpa struktur kerja yang jelas, workers sering kali kesulitan mengatur waktu, baik karena terlalu banyak menunda pekerjaan (procrastination) maupun bekerja berlebihan hingga kehilangan waktu untuk istirahat.
Gunakan teknik pengelolaan waktu Cobalah metode seperti Pomodoro (kerja 25 menit, istirahat 5 menit) atau time blocking untuk mengatur waktu kerja dan istirahat
Buat to-do list harian Tetapkan prioritas dan ceklis tugas yang telah diselesaikan agar lebih terorganisir.
Tetapkan batas waktu kerja
Hindari bekerja di luar jam kerja yang sudah ditentukan untuk menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi
Dalam kerja remote, komunikasi sering dilakukan melalui teks, email, atau video call, yang bisa memicu kesalahpahaman karena tidak adanya ekspresi wajah atau nada suara. Hal ini diperparah jika ada perbedaan zona waktu atau budaya dalam tim.
Tuliskan pesan dengan jelas dan padat Pastikan pesan kalian tidak ambigu, langsung pada inti, dan mudah dipahami.
Manfaatkan alat komunikasi yang tepat Gunakan aplikasi seperti
Slack, Zoom, atau Trello dsb yang dirancang untuk kolaborasi jarak jauh
Kembangkan keterampilan mendengarkan aktif Perhatikan detail saat berkomunikasi dan beri respons sesuai konteks untuk memastikan pesan tersampaikan dengan baik
Bekerja dari rumah sering kali berarti duduk dalam waktu lama, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti nyeri punggung, leher tegang, dan penurunan stamina.
Jadwalkan aktivitas fisik rutin
Sisihkan waktu untuk berolahraga, seperti stretching, jalan kaki, atau menggunakan peralatan fitness ringan di rumah
Gunakan meja kerja yang ergonomis Investasikan pada kursi dan meja yang mendukung postur tubuh yang baik.
Tetapkan alarm untuk bergerak
Setiap 30-60 menit, luangkan waktu beberapa menit untuk berdiri, meregangkan tubuh, atau berjalan sejenak
Sebagai pekerja remote, memiliki skill yang tepat adalah kunci untuk tetap relevan, produktif, dan sukses dalam dunia kerja virtual.
Yuk kita bahas lebih mendalam terkait hard skills dan soft skills yang perlu kalian kuasai, serta bagaimana mengidentifikasi skill tambahan untuk mencapai tujuan karir remote kalian.
Hard skills adalah keahlian spesifik yang dapat diukur dan biasanya dibutuhkan untuk menjalankan tugas pekerjaan tertentu. Berikut beberapa contoh skill teknis yang sangat dicari dalam dunia kerja remote:
Terukur: Bisa dinilai melalui tes, sertifikasi, atau hasil pekerjaan Berbasis Teknologi atau Teknikal: Biasanya melibatkan alat atau proses tertentu.
Langsung Berkaitan dengan Pekerjaan: Keahlian ini spesifik untuk industri atau profesi tertentu.
Teknologi
Pemrograman (Python, Java, PHP).
Pengembangan aplikasi (iOS, Android).
Desain grafis (Adobe Photoshop, Figma, Canva)
Kreatif
Copywriting dan storytelling. Editing video menggunakan Adobe Premiere atau Final Cut Pro Fotografi profesional
Bisnis
Digital marketing (SEO, Google Ads, Social Media Management).
Analisis data menggunakan Excel, SQL, atau Tableau
Manajemen proyek dengan Trello, Asana, atau Jira.
Hard skills menunjukkan
kemampuan teknis kalian untuk menyelesaikan tugas.
Skill ini membantu kalian unggul dalam kompetisi saat melamar pekerjaan atau menaikkan posisi karir.
Ikuti kursus online di platform seperti Udemy, Coursera, atau LinkedIn Learning. Berlatih secara konsisten dengan proyek nyata atau freelance kecil. Dapatkan sertifikasi yang relevan untuk memperkuat kredibilitas kalian.
Soft skills adalah keahlian non-teknis yang mencerminkan bagaimana kalian bekerja dan berinteraksi dengan orang lain. Soft skills mencakup kemampuan interpersonal, manajemen diri, dan kemampuan berpikir kritis.
Sulit Diukur: Tidak bisa diuji langsung, tetapi terlihat melalui perilaku dan hasil kerja.
Bersifat Universal: Dapat diterapkan di berbagai industri atau peran.
Berfokus pada Interaksi dan Manajemen Diri: Lebih menekankan pada hubungan interpersonal dan kepribadian.
Komunikasi
Mampu menyampaikan ide secara jelas dalam rapat virtual atau email. Keterampilan mendengarkan aktif untuk memahami kebutuhan tim atau klien.
Manajemen Waktu
Mengatur prioritas kerja agar tugas selesai tepat waktu. Menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi (work-life balance).
Adaptasi
Belajar cepat tentang teknologi atau sistem kerja baru.
Mampu menyesuaikan diri dengan perubahan target atau kebijakan perusahaan.
PENTING UNTUK WORKERS?
Soft skills membantu kalian
beradaptasi dalam lingkungan kerja remote yang dinamis.
Membuat kalian lebih efektif
dalam bekerja bersama tim lintas budaya atau zona waktu. Menunjukkan bahwa kalian
adalah pekerja yang profesional dan dapat diandalkan.
Latih keterampilan komunikasi dengan bergabung dalam komunitas profesional.
Gunakan alat bantu seperti aplikasi manajemen waktu atau pelacak produktivitas. Cari feedback dari rekan kerja atau mentor untuk memahami kelemahan dan kelebihan kalian.
CV remote-friendly adalah tiket awal kalian untuk membuat kesan baik kepada perekrut, sementara portofolio digital berfungsi sebagai bukti nyata dari kualitas kerja kalian.
Dengan mempersiapkan kedua dokumen ini secara profesional dan relevan, kalian akan memiliki keunggulan kompetitif dalam mendapatkan pekerjaan remote impian!
CV memiliki berbagai bentuk dan format, tetapi secara umum dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama: ATS-Friendly CV dan CV Kreatif. Keduanya memiliki peran penting tergantung pada situasi dan jenis pekerjaan yang dilamar.
Apa sih ATS itu?
ATS (Applicant Tracking System) adalah sistem yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk menyaring dan menilai CV secara otomatis (Robot) sebelum CV sampai ke perekrut manusia . CV yang ATS-friendly dirancang untuk lolos dari penyaringan ini.
KARAKTERISTIK
Format Sederhana Menggunakan format yang mudah dibaca oleh perangkat lunak.
Penggunaan Kata Kunci Kata kunci relevan (skill, pengalaman, software) yang cocok dengan deskripsi pekerjaan.
Struktur Linear Tidak menggunakan tabel, grafik, atau elemen desain yang rumit.
Font Standar Menggunakan font yang umum seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman.
File Format Disimpan dalam format PDF atau DOC yang kompatibel dengan sistem ATS.
KEUNGGULAN
Mudahditerimaolehsistem perekrutanotomatis/robot
Cocokuntukpekerjaandi perusahaanbesaryangsering menggunakanATSuntuk menyaringpelamar.
Apa sih CV Kreatif itu?
CV kreatif dirancang untuk menarik perhatian perekrut secara visual dan memberikan gambaran tentang kreativitas pelamar CV ini lebih cocok untuk industri yang menghargai desain, kreativitas, atau komunikasi visual
KARAKTERISTIK
Desain Visual Menarik Memiliki elemen grafis seperti warna, ikon, infografik, atau elemen visual lainnya. Font Variatif Menggunakan kombinasi font yang unik dan modern.
Tata Letak Non-Linear Bisa menggunakan kolom, tabel, atau elemen desain yang tidak biasa.
Custom Branding Kadang menampilkan logo pribadi, palet warna, atau desain yang mencerminkan kepribadian pelamar. File Format Biasanya dalam format PDF untuk memastikan elemen desain tidak berubah saat dibuka.
Memberikankesanpertama yangkuat
Menonjolkankemampuanvisual ataukreativitaspelamar
Menarikperhatiandalamindustri kompetitifyangmenghargaiinovasi
ASPEK
TUJUAN
Lolos penyaringan sistem otomatis (ATS)
DESAIN
FONT
Sederhana, minimalis
Menonjol secara visual di depan perekrut
STRUKTUR
Standar (Arial, Calibri, Times New Roman)
Linear, teratur
KOMPATIBILITAS
Mudah diproses ATS
Berwarna, menggunakan elemen visual
Kreatif, kombinasi font modern
Fleksibel, bisa nonlinear
Tidak kompatibel dengan ATS
FORMAT
COCOK UNTUK
Posisi teknis atau administratif
(desain tetap utuh)
Posisi kreatif atau di industri seni
RESIKO
Tidak menarik secara visual bagi perekrut manusia
Beresiko tidak lolos ATS
Cover letter adalah dokumen pendukung CV yang berbentuk surat pengantar singkat. Dokumen ini memberikan gambaran lebih personal kepada perekrut tentang mengapa kalian tertarik pada posisi tertentu, bagaimana keahlian dan pengalaman kalian relevan, serta mengapa kalian adalah kandidat yang tepat untuk perusahaan tersebut.
Cover letter/Surat Lamaran dirancang untuk melengkapi CV, menambahkan konteks yang tidak sepenuhnya terlihat di CV, dan menunjukkan kepribadian serta antusiasme kalian terhadap pekerjaan.
Personalisasi Surat
Selalu sesuaikan isi cover letter dengan perusahaan dan posisi yang dilamar.
Hindari penggunaan template generik yang terlalu umum.
Fokus pada Relevansi
Pilih pengalaman dan keahlian yang paling relevan dengan pekerjaan.
Jangan menceritakan semua pengalaman; cukup yang relevan dan berhubungan.
Gunakan Bahasa Profesional
Hindari kesalahan tata bahasa dan ejaan.
Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
Tunjukkan Kepribadian
Gunakan kalimat yang mencerminkan semangat dan antusiasme kalian.
Tetap Singkat
Idealnya, cover letter tidak lebih dari 1 halaman.
Dengan cover letter yang efektif, kalian dapat menonjolkan diri di antara pelamar lain dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan wawancara.
Anton Raharjo
Antonraharjo@emailcom | Tel: +62 813 4567 8910
8 Januari 2025
PT Digital Kreatif Indonesia
HR Department
Jl Jendral Sudirman No 45, Jakarta
Kepada Tim Rekrutmen PT Digital Kreatif Indonesia, Dengan hormat, saya ingin melamar posisi Remote Content
Writer yang diiklankan di LokerWFHid Dengan pengalaman lebih dari dua tahun dalam penulisan konten kreatif untuk berbagai industri, saya percaya diri dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas dan strategi konten perusahaan Anda
Dalam karier saya, saya telah menulis lebih dari 150 artikel SEOfriendly yang membantu klien meningkatkan traffic organik hingga 40% dalam enam bulan Saya juga terbiasa menggunakan tools seperti Google Analytics untuk memantau performa konten dan platform seperti WordPress untuk manajemen publikasi. Saya juga memiliki pengalaman bekerja dalam tim remote. Kemampuan komunikasi yang kuat dan adaptasi dengan teknologi seperti Slack dan Trello membantu saya tetap produktif dalam kolaborasi jarak jauh. Selain itu, kemampuan riset mendalam dan penguasaan tata bahasa membuat saya dapat menghasilkan konten berkualitas tinggi yang relevan dan engaging bagi audiens
Saya sangat antusias untuk berkontribusi pada PT Digital Kreatif Indonesia dan berdiskusi lebih lanjut tentang bagaimana saya dapat membantu perusahaan Anda mencapai tujuan kontennya Terima kasih atas perhatian Anda, dan saya siap untuk dihubungi kapan saja untuk wawancara.
Hormat saya, Anton Raharjo } } } } } 1 2 3 4 5
1. Header
Apa yang Harus Dicantumkan:
Nama lengkap pelamar.
Informasi kontak seperti email dan nomor telepon.
Tanggal penulisan cover letter.
Nama perusahaan dan divisi yang dituju (jika ada).
2. Paragraf Pembuka
Tujuan:
Menyebutkan posisi yang dilamar dengan jelas.
Menyampaikan ketertarikan terhadap perusahaan dan posisi.
Memberikan gambaran singkat tentang kualifikasi atau pengalaman relevan.
Tips:
Hindari pembukaan yang terlalu generik seperti "Dengan ini saya melamar posisi yang tersedia."
Tunjukkan antusiasme sejak awal.
3. Isi
Tujuan:
Menghubungkan keahlian dan pengalaman dengan kebutuhan perusahaan.
Menonjolkan pencapaian yang relevan dan dapat diukur.
Menjelaskan keahlian teknis dan soft skills yang relevan.
Tips:
Gunakan angka atau data untuk mendukung pencapaian kalian.
Fokus pada pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
4. Paragraf Penutup
Tujuan:
Menunjukkan antusiasme untuk berkontribusi pada perusahaan.
Mengundang perekrut untuk menghubungi kalian lebih lanjut. Mengakhiri dengan kesan sopan dan profesional.
Tips:
Hindari kalimat penutup yang terlalu memaksa, seperti "Saya berharap segera diterima."
Tunjukkan rasa hormat kepada waktu dan perhatian perekrut.
5. Penutup Formal
Tujuan:
Memberikan salam penutup yang sopan. Menyertakan nama lengkap pelamar.
Tips:
Pilih salam penutup yang formal seperti "Hormat saya" atau "Best regards."
Jangan lupa menyertakan nama di bawah penutup.
Portofolio adalah representasi visual dari hasil kerja yang telah kalian capai, menunjukkan kemampuan, pengalaman, dan pencapaian yang kalian miliki. Portofolio sering digunakan untuk melengkapi CV, memberikan bukti nyata tentang apa yang telah kalian lakukan.
UTAMA PORTOFOLIO
Bukti Nyata Kompetensi
Perekrut dapat melihat langsung hasil kerja kalian, seperti desain grafis, artikel, kampanye pemasaran, atau proyek pengembangan aplikasi
Contoh: Jika kalian mengklaim mampu meningkatkan engagement media sosial, sertakan tangkapan layar data sebelum dan sesudah kalian menangani akun tersebut
Penunjukkan Kualitas
Perekrut dapat menilai kualitas pekerjaan berdasarkan standar mereka Portofolio membantu membedakan kalian dari kandidat lain yang hanya mengandalkan deskripsi
Contoh: Jika kalian seorang copywriter, tampilkan beberapa contoh headline iklan atau artikel dengan performa tinggi
Gaya dan Pendekatan Kerja
Membantu perekrut memahami gaya kerja dan kreativitas kalian
Portofolio memberikan gambaran tentang kepribadian profesional kalian
Contoh: Jika kalian seorang desainer, portofolio bisa menampilkan variasi proyek dari minimalis hingga yang penuh warna
Memudahkan Perekrut
Portofolio yang terorganisasi dengan baik mempermudah perekrut menemukan informasi yang mereka butuhkan untuk mengevaluasi kemampuan kalian
1. Content Writer / Copywriter
Isi Portofolio:
Artikel Blog:
Contoh artikel yang ditulis, termasuk artikel SEO yang menunjukkan performa (misalnya, artikel dengan peningkatan traffic tertentu).
Copywriting Iklan: Contoh headline, deskripsi produk, atau script iklan yang efektif.
Social Media Content: Kampanye media sosial yang berhasil meningkatkan engagement.
Penting untuk menyertakan berbagai jenis tulisan (blog, iklan, sosial media) untuk menunjukkan fleksibilitas. Jika memungkinkan, tambahkan metrik hasil (misalnya, artikel meningkatkan traffic 30%).
2. Graphic Designer
Isi Portofolio:
Logo Design:
Kumpulan desain logo dengan penjelasan singkat tentang konsep di balik desain.
Brand Identity Kit: Mockup kartu nama, stationery, dan panduan visual untuk klien.
Desain Sosial Media:
Post atau story Instagram yang berhasil meningkatkan engagement.
Desain Website atau Aplikasi: Contoh wireframe atau mockup UI/UX.
Gunakan visual berkualitas tinggi. Sebutkan tools yang digunakan (misalnya, Adobe Illustrator, Figma) dan jelaskan tujuan di balik desain.
3. Digital Marketer
Isi Portofolio:
Strategi Kampanye:
Dokumen atau presentasi strategi marketing yang kalian buat.
Iklan Digital:
Screenshot dari Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram Ads beserta performa kampanye (CTR, ROI).
Laporan Analytics:
Contoh laporan Google Analytics atau tools lain yang menunjukkan keberhasilan kampanye.
Studi Kasus Klien:
Penjelasan mendalam tentang satu kampanye sukses, mulai dari ide hingga hasil.
Sertakan data performa untuk menunjukkan efektivitas kampanye. Presentasikan hasil dalam grafik atau angka yang mudah dipahami.
4. Web Developer
Isi Portofolio:
Website Live:
Link ke website yang sudah dikerjakan.
Proyek GitHub:
Repository proyek coding untuk menunjukkan kemampuan teknis.
Deskripsi Fitur:
Jelaskan fitur yang dikembangkan, seperti sistem pembayaran, dashboard pengguna, atau integrasi API.
Dokumentasi Teknis:
Penjelasan teknis untuk proyek besar, termasuk arsitektur sistem atau stack teknologi yang digunakan.
Fokus pada solusi teknis yang kalian berikan, serta bagaimana fitur yang kalian buat membantu pengguna atau klien.
5. Social Media Manager
Isi Portofolio:
Strategi Konten:
Contoh strategi mingguan atau bulanan untuk akun media sosial tertentu.
Post yang Berhasil:
Screenshot post dengan performa tinggi (engagement, like, share).
Kampanye Media Sosial:
Penjelasan tentang kampanye sukses, seperti giveaway atau kolaborasi influencer.
Insight atau Data Analitik:
Data peningkatan engagement, jumlah followers, atau hasil lainnya.
Sertakan visual menarik dan highlight dampak dari strategi yang diterapkan, seperti "Engagement rate meningkat sebesar 25% dalam 3 bulan.”
6. Data Analyst
Isi Portofolio:
Laporan Visual:
Dashboard atau laporan dengan grafik dari data besar menggunakan Tableau atau Power BI.
Analisis Kasus Nyata:
Studi kasus data yang kalian analisis, termasuk langkah-langkah pengolahan dan hasil akhir.
Cleaning Dataset:
Contoh proses membersihkan data mentah dan membuatnya siap untuk analisis.
Gunakan data nyata atau dummy untuk menunjukkan proses analisis. Sertakan tools yang digunakan, seperti Excel, SQL, Python, atau R.
7. Project Manager
Isi Portofolio:
Rencana Proyek:
Dokumen perencanaan proyek dengan timeline, milestones, dan alokasi sumber daya.
Contoh Dashboard:
Tampilan Trello, Asana, atau Monday.com yang menunjukkan proyek dalam proses.
Laporan Evaluasi Proyek:
Dokumen yang menjelaskan hasil proyek (budget vs. realisasi, pencapaian milestones).
Dokumentasi Proyek:
SOP, panduan kerja, atau dokumentasi proyek lain yang kalian buat.
Tampilkan kemampuan dalam manajemen waktu, sumber daya, dan komunikasi tim. Sebutkan proyek-proyek besar yang sukses dikelola.
Portofolio harus relevan dengan role yang kalian lamar, berisi karya nyata, dan mudah dipahami oleh perekrut. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas, dan tambahkan penjelasan yang menunjukkan dampak atau hasil pekerjaan kalian. Jika kalian memiliki data atau metrik, pastikan untuk mencantumkannya agar portofolio lebih meyakinkan.
Persiapan adalah kunci untuk sukses dalam seleksi kerja remote Pastikan kalian menyesuaikan lamaran, mempersiapkan perangkat, dan melatih kemampuan interview Dengan persiapan yang matang, kalian dapat memberikan kesan profesional dan meningkatkan peluang diterima di pekerjaan remote
Melamar kerja remote berbeda dengan melamar kerja tradisional karena kalian perlu menunjukkan kemampuan bekerja secara mandiri dan kolaboratif dalam lingkungan virtual.
Sesuaikan Lamaran dengan Perusahaan atau Klien
Setiap lamaran harus dibuat spesifik untuk perusahaan yang kalian lamar. Gunakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan untuk menyesuaikan CV dan cover letter kalian
Ini membantu menunjukkan bahwa kalian memahami kebutuhan perusahaan
Contoh: Jika perusahaan mencari "kemampuan komunikasi dalam tim remote," tambahkan pengalaman yang relevan, seperti: "Berkomunikasi efektif dengan tim internasional melalui Slack untuk menyelesaikan proyek dengan deadline ketat."
Jelaskan Relevansi Skill dan Pengalaman
Sebutkan pengalaman sebelumnya yang membuktikan kalian mampu bekerja secara remote. Jika belum pernah, tunjukkan bahwa kalian menguasai alat atau metode kerja remote.
Contoh: "Saya memiliki pengalaman menggunakan
Trello dan Zoom untuk mengelola proyek secara virtual, memastikan pekerjaan selesai sesuai jadwal"
Interview untuk kerja remote biasanya dilakukan secara online. Oleh karena itu, persiapan teknis dan profesionalitas selama interview sangat penting.
Siapkan Perangkat Kerja
Pastikan laptop, kamera, dan mikrofon kalian berfungsi dengan baik. Gunakan koneksi internet yang stabil untuk menghindari gangguan selama interview Tes perangkat kalian sebelumnya untuk memastikan semuanya siap.
Pilih Tempat yang Tenang
Lokasi interview harus bebas dari gangguan dan memiliki latar belakang yang rapi. Pilih tempat dengan pencahayaan yang cukup agar wajah kalian terlihat jelas di kamera.
Jelaskan Relevansi Skill dan Pengalaman
Sebutkan pengalaman sebelumnya yang membuktikan kalian mampu bekerja secara remote. Jika belum pernah, tunjukkan bahwa kalian menguasai alat atau metode kerja remote.
Pertanyaan: "Bagaimana kalian mengatur produktivitas saat bekerja remote?"
Jawaban: "Saya menggunakan teknik seperti timeblocking untuk mengelola jadwal harian saya. Saya juga memastikan untuk menetapkan prioritas tugas agar pekerjaan selesai tepat waktu."
Pertanyaan: "Apa pengalaman kalian dalam menggunakan alat kolaborasi jarak jauh?"
Jawaban: "Saya sering menggunakan Google Workspace untuk kolaborasi dokumen, Slack untuk komunikasi tim, dan Trello untuk manajemen tugas."
Melakukan persiapan yang matang adalah kunci untuk sukses dalam seleksi kerja remote. Latihan dan riset dapat membantu kalian tampil lebih percaya diri dan profesional.
Latihan Interview
Mintalah teman atau keluarga untuk melakukan simulasi interview Ini membantu kalian terbiasa menjawab pertanyaan dan mengurangi rasa gugup.
Riset Perusahaan
Pelajari latar belakang perusahaan, budaya kerja, dan produk atau layanan mereka. Informasi ini akan membantu kalian menjawab pertanyaan dengan relevan dan menunjukkan minat kalian pada perusahaan.
Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Beberapa pertanyaan yang sering muncul dalam interview kerja remote:
"Bagaimana kalian menangani distraksi saat bekerja dari rumah?"
Jawaban: "Saya memiliki ruang kerja khusus di rumah untuk meminimalkan gangguan dan menetapkan waktu kerja yang jelas."
"Bagaimana kalian berkomunikasi dengan tim di zona waktu berbeda?"
Jawaban: "Saya menggunakan alat seperti Google Calendar untuk menjadwalkan meeting dan selalu memastikan untuk menyampaikan informasi penting melalui email atau chat jika anggota tim sedang offline."
Dear Workers,
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca panduan ini. Kami percaya bahwa setiap langkah yang kalian ambil dari sini akan membawa kalian lebih dekat menuju impian bekerja remote yang sesuai dengan gaya hidup dan tujuan karir kalian
Bekerja secara remote bukan hanya tentang fleksibilitas lokasi, tetapi juga tentang keberanian untuk terus belajar, adaptasi terhadap perubahan, dan semangat untuk tetap terhubung meskipun berjauhan. Tantangan akan selalu ada, tetapi dengan persiapan yang matang dan mindset yang positif, kalian mampu mengatasinya.
Sebagai bagian dari komunitas LokerWFH.id, kalian tidak pernah sendirian Kami di sini untuk membantu memberikan informasi, inspirasi, dan dukungan untuk perjalanan karir remote kalian
Tetaplah percaya pada kemampuan kalian, eksplorasi potensi yang ada, dan jangan ragu untuk terus bermimpi besar Dunia kerja remote penuh peluang sekarang adalah waktu kalian untuk meraihnya!
Sukses selalu, Workers. Masa depan ada di tangan kalian.
LokerWFH.id