Raperda RDTR dan Peraturan Zonasi

Page 88

2.

3.

4.

5.

6.

7.

b) pengembangan dan pengendalian kawasan campuran, perdagangan, jasa, dan permukiman yang berfungsi hijau yang dilengkapi fasilitas pejalan kaki dan parkir terutama di Kawasan Kemang; c) penyediaan jalur sepeda yang menghubungkan pusat kegiatan sekunder dan tersier dengan mempertimbangkan kapasitas jalan terutama Kawasan Pusat Niaga Kemang; dan d) perbaikan lingkungan fasilitas perdagangan dengan penataan prasarana dan sarana pejalan kaki dan parkir di setiap stasiun MRT; Kecamatan Kebayoran Lama diarahkan pada perbaikan lingkungan fasilitas perdagangan dengan penataan sarana dan prasarana pejalan kaki dan parkir di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama; Kecamatan Pasar Minggu diarahkan perbaikan lingkungan fasilitas perdagangan dengan penataan sarana dan prasarana pejalan kaki dan parkir di kawasan Pasar Minggu; Kecamatan Setiabudi diarahkan pada : a) penyediaan fasilitas pejalan kaki terpadu dengan pengembangan sistem angkutan umum massal di sepanjang koridor SudirmanThamrin; b) penyediaan jalur sepeda yang menghubungkan pusat kegiatan sekunder dan tersier dengan mempertimbangkan kapasitas jalan terutama Kawasan Pusat Niaga Terpadu Sudirman;dan c) perbaikan lingkungan fasilitas perdagangan dengan penataan prasarana dan sarana pejalan kaki dan parkir di setiap stasiun MRT; Kecamatan Cilandak diarahkan pada perbaikan lingkungan fasilitas perdagangan dengan penataan prasarana dan sarana pejalan kaki dan parkir di setiap stasiun MRT; Kecamatan Jagakarsa diarahkan penyediaan fasilitas pejalan kaki terutama di Kawasan Pusat Kegiatan Sub Tersier 1 di Universitas Tama Jagakarsa, Stasiun Tanjung Barat, Ruko Tanjung Mas Estate, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), Stasiun Lenteng Agung, Pasar Inpres Lenteng Agung, Stasiun Universitas Pancasila, Universitas Pancasila, RSIA Zahrah, Pusat Grafika Indonesia; dan Kecamatan Tebet diarahkan pada: a) penyediaan fasilitas pejalan kaki terutama di Kawasan Manggarai, Kawasan Pasar Tebet, Jalan Prof. DR. Supomo;dan b) peningkatan manajemen lalu lintas dan penyediaan kelengkapan sarana lalu lintas serta fasilitas pejalan kaki di kawasan padat lalu lintas terutama di sekitar terminal bus dan stasiun kereta api.

e. Kota Administrasi Jakarta Barat sebagai berikut: 1. Kecamatan Tambora diarahkan pada penataan Kawasan Kota Tua dengan penyediaan fasilitas parkir, pejalan kaki, taman, dan pengembangan sarana perdagangan dan jasa pariwisata; 2. Kecamatan Taman Sari diarahkan pada pembangunan dan peningkatan fasilitas pejalan kaki di Kawasan Kota Tua, Sentra Primer Barat dan tempat strategis lain serta kawasan yang mendukung pelayanan angkutan umum; 3. Kawasan Mangga Besar - Taman Sari, Glodok – Pancoran, dan Jembatan Lima dengan penyediaan fasilitas parkir, pejalan kaki, taman, sarana perdagangan dan jasa pariwisata, perbaikan lingkungan fasilitas perdagangan dengan penataan prasarana dan sarana pejalan kaki dan parkir di setiap stasiun MRT; dan 88


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Raperda RDTR dan Peraturan Zonasi by Rujak Center for Urban Studies - Issuu