Raperda RDTR dan Peraturan Zonasi

Page 17

77.

Bangunan Tipe Deret adalah bangunan yang diperbolehkan rapat dengan batas perpetakan atau batas pekarangan pada sisi samping.

78.

Pembatasan Lalu Lintas adalah upaya pemanfaatan semaksimal mungkin sistem jaringan jalan yang ada dan bisa menampung lalu lintas sebanyak mungkin atau menampung pergerakan orang sebanyak mungkin dan memperhatikan keterbatasan lingkungan atau kapasitas lingkungan, memberikan prioritas untuk kelompok pengguna jalan tertentu dan penyesuaian kebutuhan kelompok pemakai jalan lainnya serta menjaga kecelakaan lalu lintas sekecil mungkin.

79.

Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah yang selanjutnya disingkat dengan SIPPT, adalah Surat Izin dari Gubernur untuk penggunaan tanah bagi bangunan bila kepemilikan tanah yang luasnya 5.000 meter persegi atau lebih.

80.

Izin Pemanfaatan Ruang adalah izin yang wajib dimiliki oleh orang perorangan atau badan yang akan melaksanakan pembangunan bangunan dalam rangka memberi kepastian hukum mengenai lokasi yang akan dilakukan pembangunan sebelum mengajukan izin mendirikan bangunan (IMB). BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2

Ruang lingkup RDTR mengatur: a. b. c. d.

rencana pola ruang; rencana jaringan prasarana; rencana kawasan prioritas; dan pemanfaatan ruang.

Pasal 3 (1)

Ruang lingkup RDTR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dilengkapi Peraturan zonasi.

(2)

Peraturan Zonasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mengatur: a. b. c. d. e. f. g. h.

kegiatan atau penggunaan lahan; intensitas pemanfaatan ruang; tata bangunan; teknik pengaturan zonasi prasarana dan sarana minimal; ketentuan tambahan dan pemanfaatan zona fungsi khusus; dampak pemanfaatan ruang;dan perubahan zonasi.

17


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Raperda RDTR dan Peraturan Zonasi by Rujak Center for Urban Studies - Issuu