RISKI DWI SAPUTRA selected works 2020 - 2022
4-5 6-33 34-57 58-81 82-99 100-101 102-103 104-105 106-109
CURICULUM VITAE GANTARI WORKSPACE MANDALIKA WATERFRONT TOURIST AREA IMAH NGABAGI VILLA BATU BOLONG R - D HOUSE ARUMI HOUSE V - V HOUSE RENDERING ARCHITECTURE
NAMA TTL NO TELP EMAIL
RISKI DWI SAPUTRA MATARAM, 2 MEI 2000 +62 878 6670 0039 Rskds11@gmail.com
- MAN 2 MATARAM 2015 - 2018 - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (IPK 3.65) 2018 - 2022
- DIVISI TERITORIAL ARCHICAMP 2019 - DIVISI LOGISTIK ARCHIFUN 2021 - VOLUNTEER EKSPLOR EDUKASI PEDALAMAN 2021 - KETUA PEMBINAAN PRESTASI UKM KARATE UMS 2020 - 2021 - DIVISI DESAIN PANITIA WISUDA JURUSAN 2021
- PESERTA SAYEMBARA ARCHEVENT UNS 2020 - PESERTA SAYEMBARA NAUNG UNPAR 2021 - PESERTA SAYEMBARA ETALASE UNNES 2021 - PESERTA SAYEMBARA HIJAU JAKARTAKU 2021 - JUARA 1 SAYEMBARA DESAIN KMTA CUP UMS 2022 - TOP 10 ZERO CARBON CO WORKING ARZENITH 2022
- RENDERING WORKSHOP KUNKUN ACADEMY 2019 - ZAA ACADEMY KELAS RAB 2020 - KURSUS DESAIN GRAFIS GITS CREATIVE 2020 - KURSUS DESAIN GRAFIS SKM KOMPUTINDO 2021
- MAGANG DI STUDIO ARSITEKTUR 2021 “SIDARTA AND SANDJAJA, TANGERANG (3 BULAN)
- MODELING & EDITING : SKETCHUP, AUTOCAD, PHOTOSHOP, ILLUSTRATOR, INDESIGN, CORELDRAW - RENDERING : ENSCAPE, LUMION - BAHASA : INDONESIA, INGGRIS (Sedang)
- OLAHRAGA - MOVIE - TRAVELING
PROYEK : TUGAS AKHIR TAHUN : 2022
“Gantari Workspace merupakan hasil perancangan co-working space dengan penerapan prinsip zero carbon emision yang dilaku kan secara komprehensif pada desain sehingga menghasilkan bangunan produktif yang berkelanjutan. Gantari Workspace be rupaya memberikan nuansa yang menyegarkan di tengah kota dan menjadi desain yang dapat merubah gaya hidup penggunanya.”
Blulukan, Colomadu, Karanganyar Regency, Jawa Tengah
500 m2
Lokasi perancangan berada pada lahan terbengkalai di Jl. Adi Sucipto, Blulukan, Kec. Colomadu, Kab. Karangannyar. Kodisi site dan lingkungannya yang terindikasi sakit menimbulkan keluhan bagi pengguna dan bangunan disebelahnya. Site berada pada ligkungan yang strategis dengan produktivitas yang tinggi sehingga memiliki potensi untuk dikembankan secara berkelanjutan. menciptakan area co working space dengan konsep zero carbon yang dimana bisa mewadahi kegiatan bekerja dan berkumpul para pengunjung.
TATA MASA SEKITAR
pada sisi kiri dan kanan site mer upakan area pertokoan sedangkan pada sisi belakang site merupakan area permukiman dan pada area depan merupakan akses jalan raya
SIRKULASI
Akses utama menuju site berada di sisi utara yaitu melalui jalan adi sucipto yang dimana kondisi jalan tergolong ramai.
MATAHARI
Matahari terbit dari sisi kanan bangunan menuju kearah kiri. se hingga orientasi bangunan diar ahkan pada sisi utara selatan un tuk menghindari matahari secara langsung
KEBISINGAN
sumber kebisingan terbesar be rada di sisi utara dan selatan ba ngunan yang bersumber dari jalan raya dan permukiman warga. penggunaan vegetasi dapat mem bantu meredam bising tersebut
sebagai area bersantai dan berkumpul para pengunjung .
area bekerja yang dibuat privat seh ingga tidak terganggu dengan aktivitas luar.
sebagai area untuk menyambut pen gunjung dan juga sebagai tempat me mesan makanan dan minuman.
area yang digunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti belajar, disku si, dan mengerjakan tugas..
“Sebuah kawasan wisata yang di dalamnya terdapat berb agai ruang publik yang diharapkan bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk memajukan perekonomian serta sosial budaya melalui sektor pariwisata. Pada kawasan ini nantin ya diharapkan muncul kegiatan – kegiatan kreatif yang bisa mendorong majunya sektor pariwisata setempat sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat.”
Pantai Tanjung Aan, Desa Pengembur, Pujut, Kabupaten lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
Menciptakan wadah yang bisa menyediakan fasilitas – fasilitas yang mendukung kegiatan wisata sekaligus mengenalkan kebudayaan lokal , menjadi wadah bagi UMKM dan pedagang kecil, dan memberikan fasilitas – bagi anak – anak sekitar untuk belajar mandiri di luar sekolah
Menciptakan wadah yang bisa menyediakan fasilitas – fasilitas yang mendukung kegiatan wisata sekaligus mengenalkan kebudayaan lokal , menjadi wadah bagi UMKM dan pedagang kecil, dan memberikan fasilitas – bagi anak – anak sekitar untuk belajar mandiri di luar sekolah
zoning berdasarkan fungsi aksesibilitas pada site orientasi bangunan pembagian landscape
Akses utama menu ju site berada di sisi barat dan dan utara dengan lebar jalan 7 meter sehingga sirkulasi menuju site tergolong lancar.
MATAHARI
Menerapkan Penca hayaan dan peng hawaan alami den gan memanfaatkan cahaya matahari melalui banyak bu kaan dan penataan massa bangunan
bangunan dikelilin gi dengan vegetasi sehingga kebisingan diluar bangunan bisa diredam. selain itu peletakkan bangu nan memperhatikan tingkat privasinya
HUJAN
Menyediakan ruang terbuka hijau se bagai penyerapan air hujan dan ter dapat kolam sebagai penampung air hu jan
amfiteater sebagai wadah untuk mengenalkan kebu dayaan lokal dan juga se bagai wadah diskusi dan ber
area kuliner sebagai area untuk mendukung kegiatan wisata pada kawasan yang dimana pengunjung bisa me nikmati kuliner yang tersedia.
rumah baca sebagai area edukasi dengan memberikan wadah kepada pengunjung untuk belajar dan bermain.
pasar tradisional sebagai tem pat untuk jual beli yang dimana mewadahi umkm lokal untuk mengembangkan usaha mereka.
museum sebagai area edukasi dengan memberikan pertunjukan berupa display - display pening galan khas lombok.
masjid sebagai tempat untuk memfasilitasi kegiatan keag
konsep struktur yang diterapkan pada massa ban gunan mengikuti struktur pada bangunan lokal atau bangunan khas suku sasak dan sumbawa. mulai dari pondasi menggunakan pondasi umpak lalu dii kuti dengan kolom dan balok kayu lalu untuk bagian atas menggunakan rangka kayu. untuk penutup atap
Rumah yang dibuat dengan konsep modular serta bisa menaungi 2 keluarga yang saling berbagi ruang . Imah Ng abagi dirancang dengan konsep hemat energi dan dapat mewadahi seluruh aktivitas penghuni dengan maksimal.
Jl. Morce No.16, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat
12O m2
lahan untuk tempat tinggal yang semakin sempit serta kebutuhan ruang yang semakin banyak memaksa kita untuk mendesain den gan memaksimalkan lahan yang ada.
menciptakan desain rumah yang dapat memenuhi aktivitas 2 kelu arga dengan memaksimalkan lahan yang ada dan memanfaatkan potensi pada site.
SITE site berada di lingkungan pa dat permukiman serta akses menuju site yang tergolong kecil. sehingga pemanfaatan material bangunan perlu diper hatikan
MASA BANGUNAN dengan lahan yang terbatas, masa bangunan dinaikkan den gan tetap memberikan akses serta area hijau pada area site.
masa dibagi menjadi 2 karena rancangan desain yang nantin ya akan dihuni 2 keluarga. un tuk memberikan privasi antar keluarga
BENTUK MASA
pengaturan bentuk masa ban gunan untuk memberikan este tika serta merespon tapak
pembagian zoning pada site berdasarkan kadar privasinya.
dari bentuk dan zoning yang dirancang, selanjutnya proses detailing dengan pemilihan ma terial serta layout ruang.
POTONGAN B-B
ruang tidur dibuat dengan konsep mezzanine untuk memaksimalkan ru ang yang kecil.
pada area tengah site dibuat sebuah inner yard yang terhubung langsung dengan area makan dan ruang tamu. inner yard menjadi vocal point pada site.
Villa Batubolong yang akan dijadikan bangunan komersial dibu tuhkan studi literasi mengenai objek bangunan, lokasi, serta kon sep locality pada daerah yang akan dirancang. Villa merupakan tempat yang biasa digunakan untuk menginap atau bermalam dengan menawarkan keindahan view alam serta ketenangan bagi penghuninya. Villa pada daerah yang memiliki wisatawan tinggi bisa menjadi potensi bisnis yang menguntungkan. meli hat ramainya wisatawan pada daerah site tak heran pembangu nan villa menjadi pilihan yang tepat.
jalan munduk catu, Canggu, Kuta Utara, Bali
540 m2
klien menginginkan villa dengan 3 buah massa bangunan dengan menerapkan konsep lokalitas setempat dipadukan dengan warna putih khas gaya santorini. Villa nantinya akan digunakan untuk komersial.
Merancang Villa yang nyaman dan bisa menarik wisatawan sesuai dengan konsep yang diinginkan oleh owner.
Proyek rumah dengan luas 150 m2, klien menginginkan rumah dengan konsep minimalis dan bernuansa industrial. Disini de sainer mencoba mengolah material serta furniture agar bisa memaksimalkan luasan yang diberikan.
Proyek rumah dengan luasan 100 m2. Klien menginginkan ru mah dengan konsep minimalis dengan nuansa putih pada ba gian eksterior dan interiornya.
Proyek rumah dengan luasan 200 m2. Klien menginginkan ru mah dengan konsep bergaya industrial dengan eksterior bagian depan terlihat tradisional dengan memainkan aksen kayu pada fasadnya.
PROYEK : SAYEMBARA, TUGAS KULIAH, INTERNSHIP TAHUN : 2020 -2022
Beberapa hasil rendering yang diambil dari sayembara arsitek tur, tugas kuliah, serta beberapa tugas saat internship. disini penulis menggunakan software Enscape sebagai tools untuk rendering dan Adobe Photoshop sebagai tool tambahan.
