Architectural Design Studio 5 - Final Examination (Artefact Art Building)

Final Exam Architectural Design Studio 5

Hi !

My name is Rizky Nur Asih

I was born in Jakarta 7th july 1999.

Now, I am studying architecture at University of Technology Yogyakarta For me, Architecture as the most flexible scientific discipline, formed from organic human movement and interaction, forms the basis of design methods. I also believe that architecture is the answer to a lot of anxiety in our environment. Behind it all, humility and empathy are points that must be considered in the design process.

Basic Info 089519466762 Phone Number Special Region Of Yogyakarta rizkynurasih15@gmail.com https://www.instagram.com/rizkynrash/ https://issuu.com/rizkynurasih

Lenguage Skills Bahasa (Indonesia) English

Education 2006 2011 2014 2017

Malacca Elementary school Tamara Junior High School Bekasi Senior High School 03 Tamsel Bekasi Technology Of Yogyakarta University

Achievement of the past three years

Personal Skills

2019 - TOP 5 Finalist International Student Competition “In Architectureral Design and Construction of Bamboo Nansh Bird Park Guangzhou China” at Warmadewa University.

Teamwork Conceptual Crictical Thinking

2019 - Participant ACA’S 6 International Design Competition “Architecture of Inheritance” organized by Aditya Collage Of Architecture Mumbai - India.

2020 - Participant International Competition ACYA YYAF WORKSHOP “A Dream House Responds To Pandemic Situation”

Experience 2018 - Volunteer Pengabdian Masyarakat Desa Surotopo Bantul 2019 - Exhibition series committee Texture Expo 2019 2019 - Opening Ceremony Kirab Budaya Nusantara at Jl. Malioboro - Kraton Yogyakarta 2019 - Closing Ceremony TKIMAI XXV at PKKH UGM 2019 - Volunteer HUT IAI DIY

Software Skills Sketchup AutoCAD 2D Rhinoceros Dialux Ecotect Enscape Lumion Adobe Photoshop Adobe Illustrator Corel Draw Microsoft Office

Latar Belakang Solo diusulkan masuk dalam UNESCO Creative City Network (UCCN) atau Jaringan Kota Kreatif UNESCO (United Nations, Educational,Scientific and Cultural Organization). Kategori yang dipilih Kota Solo untuk masuk UCCN yakni sebagai city of craft and folk art atau kota kerajinan dan kesenian rakyat.Untuk menjadikan Kota Solo sebagai Kota Kreatif perlu adanya pembenahan infrastruktur yang ada, misalnya membangun galeri kota, museum kota dan pusat desain.

Potention

KSK

Komersil

SDM

Art Space

Site berada diwilyah KSK ( Kawasan Stategis Kota), Dan menjamurnya pembangunan hotel diarea tersebut. Membuka peluang untuk dibangunya Galeri seni sebagai salah satu destinasi baru. Banyaknya Sekolah dan Institusi yang melahirkan bibit bibit seniman baru yang memerlukan adanya tempat memamerkan karyanya. Kalangan perupa Kota Solo mendambakan atmosfer seni rupa yang sangat bergairah seperti di Jogjakarta.

Quantitative Data Sumber: Data kunjungan turis mancanegara LPPD tahun 2017 dan data statistik pariwisata

Quantitative Data Sumber: LPPD Tahun 2017 dan Data Statistik Pariwisata

Galeri yang sudah ada di Solo saat ini.

Jumlah penginapan sekitaran lokasi.

Need a new Space

Art Apreciate

High Tourism

Need

SITE LOCATION Site berada diwilyah KSK ( Kawasan Stategis Kota), Dan menjamurnya pembangunan hotel diarea tersebut. Membuka peluang untuk dibangunya Galeri seni sebagai salah satu destinasi baru.

Kab. Karanganyar

INDONESIA

Jl. Adi Sucipto

Mikro Issue Kec. Colomadu

KSK

Jalan kampung sekitar site

Lokasi site terletak di jalan Adi Sutjipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

2

m

10.362 Luas

80% KDB

5

KLB

7,5m GSJ

Komersil

SDM

30% RTH

Sekitaran site banya terdapat penginapan seperti hotel dan sejenisnya. Membuka peluang membuat rekreasi baru.

Art Space

SITE KEY POINT Terace / Layering Jalan Kolektor Jalan Kampung Site berada 100m dari jalan utama Jl. Adi Sucipto yang merupakan jalan primer karna menghubungkan Surakarta dengan Karanganyar

Sirkulasi

Jalan Utama Jl. Adi Sucipto sebagai akses masuk utama kemudian dilanjutkan jalan kampung < 100m sampai menuju site. Terdapat 2 jalur sirkulasi di barat dan selatan site.

Light / Shade

View

Karna site ini berada diantara hamparan sawah maka nantinya jika disite ini terdapat bangunan maka bangunannya tidak mendapatkan bayangan dari manapun kecualli dari permainan bentuk bangunananya itu sendiri.

View site 360o ialah hamparan sawah yang masih aktif digunakan sebagai lahan pertanian namun di RTRW area ini kedepannya akan menjadi sektor pendidikan dan perkembangan daerah.

Klimatologi Indeks UV Ekstrem Rata-rata curah hujan di Solo adalah 2.200 mm Angin realtif tidak terlalu kencang Angin dominan bergerak dari timur ke barat laut.

Angin STG 19 km/j

Space and Boundary

Tipology Tipologi bangunan disekitar adalah bangunana komersil seperti hotel kamus dan sejenisnya dengan bentukan dasar pola ppola geometry seperti segitiga dan segi empat.

Contour 110 m 111 m 112 m 113 m 114 m 115 m 116 m 117 m 118 m 119 m 120 m 121 m 122 m 123 m 124 m

Kontur pada site relatif rata hanya ada penurunan kontur 1m diarea yanag dekat dengan aliran perairan selokan sawah.

Massing Massing Process Process U

Site 10.361m2

Additive and Subtrac

Basic Geometri

Site

Bentuk awal masa bangunan adalah persegi panjang adaptasi dengan bentukan site yang melebar.

Kemudian dilakukan pengurang tengah bangunan yang berfungsi tion dan membuat gubahan dgn s iklim tropis.

Art Center ini tidak hanya mewadahi para penggerak ataupun penikmat seni. Art Center ini Akan tumbuh branding diri tapi untuk memperkaya kawasan sekitar dan tumbuh bersama dalam satu harmoni. Karna b adanya bangunana ini dapat mensejahterakan lingkungan terdekatnya terlebih dahulu (Adaptable).

Tagline Tagline Adaptable

Bangunan ini selayaknya kreatifitas manusia yang dinamis tidak meliki batasan dan aturan namun masih tetap memiliki harmoni yang dapat dirasakan.

ART-EFACT

Creative Space

Art and Infinity Apretiation

New Public Place

Space

Discussion

Work

Artsy

Conectivitas Sensory

Comfort

Satisfaction

Relax

Cozy art space

Climate

Formative

ctive

gan bentuk pada untuk cross sirculasisi miring merespon

Antar dua bangunan dihungkan dengan connector berupa skywalk agar jika pengguna ingin ke bangunan lain tidak mengganggu aktivitas yang berada dibawahnya yaitu Amphiteater Outdoor.

Pada bagian timur difungsikan untuk menangkap matahari karna ruang dalamnya diusahakan meminimalisir penggunaan pencahayaan buatan. Namun pada siang dan sore harinya area ini akan tertutp bayangan bangunan didepannya.

bersama masyarakat sekitar dan menjadi bagian dari keluarga mereka. Tujuan Art Center ini bukan untuk bangunan ini bukan bangunan exsclusive namun bangunan ini adalah bangunan inclusive yang dengan

PROGRAM VALUE

Nature Material

Sustainable

Less Energy

Eco-Design

Conserve Culture

Contextual

Interactive

Social Culture

Easy Acces

Atractive

Active Transport

Accesibility

Knowladge Sharing

Connecting Community

Collaboration

Interflow

STRATEGY DESIGN DESIGN STRATEGY Kerangka konsep perancangan Art Center sebagai ruang kreatif publik.

Permaslaahan Non Arsitektur

Seniman Kreatif

Inovatif

Terbuka, Panggung apresiasi ,

Bagaimana Art center dapat mewadahi seniman untuk mencetak seniman baru.

Studio seni, Area workshop, ruang komunal, ruang kolaborasi, Pameran.

Bagaimana Art center dapat membantu Positioning, Branding dan visi kota sebagai kota budaya.

Seluruh aspek bekerjasama mensukseskan kegiatan didalamnya.

Permaslaahan Arsitektur Bagaimana mengkoneksikan kesenian tradisional dan modern sebagai satu kesatuan.

Konektifitas

Lanskap

Suasana Ruang

Bagaimana mengintegrasikan ruang agar efisien.

Bagaimana penataan masa gubahan sebisa mungkin memaksimalkan lahan hijau untuk konservasi lingkungan.

Zona connecting sebagai penghubung antar zona (appreciation and creativity) Membuat area komunal dan apresiasi outdoor atau semi outdoor.

Bagaimana karakter ruang yang dapat merangsang kreativitas dan interaksi.

Zonasi bertahap (refleksi-stimulasi-kolaborasi).

Bagaimana wujud ekspresi bangunan sebagai jati diri bangunan.

Bangunan adalah bagian dari karya seni itu sendiri.

Tourism and Techbology

Design Strategy

Branding

Bagaimana Art center dapat memfasilitasi seniman berbakat.

GOAL Education

economic improvement

Growing people and theritory

Menciptakan Art Center yang dapat berpartisipasi dalam mewadahi para perupa dilokasi tersebut serta menjadi objek wisata bagi warga sekitar tidak hanya untuk kalangan seniman.

Not Only Art Space But Also Art Place

URBANCULTURAL CULTURALCONTEXT CONTEXT URBAN Issue

Minimnya apretiation space

Tingginya angka wisatawan

Solution

Ide Collaboration space , Intermediate zone, Multiperpose space, Creative space Meeting point

New destination, Tourism activity, Galeri temporer, Cafetaria, Workshop space New tourism attraction

Tourism identity, Money income Education and technology Bangunan menjadi karya seni itu sendiri.

Building as a identity.

Tingginya Sumber Daya Masyarakat

Economyc activity, Recreation Activity, Audio visual, Culture activity, Education New atractive Activity,

Art auction

Civilization

Local merchandise

Audio visual

Atractive space

Screening room Atractive landscape

space

Boring Space

Art Center ini tidak hanya mewadahi para penggerak ataupun penikmat seni. Art Center ini Akan tumbuh bersama masyarakat sekitar dan menjadi bagian dari keluarga mereka. Tujuan Art Center ini bukan untuk branding diri tapi untuk memperkaya kawasan sekitar dan tumbuh bersama dalam satu harmoni. Yang dengan adanya bangunana ini dapat mensejahterakan lingkungan terdekatnya terlebih dahulu (Adaptable).

Goal

Connecting Area

Karna bentuk site yang unik sehingga dibuatkannya 2 masa bangunan dan dihubungkan dengan zona connecting yang menghubungkan dengan skywalk dilantai 2 dan 3. Kemudian pada area bawah difungsikaan sebagai amphiteater outdor.

Color Scheme Relax, Focus, Enjoy, Stimulate, Interaction , Collaborate, Discusion

Karna pada area lantai 1 difungsikan sebagai amphiteater maka sirkulasi connecting antara dua gubahan dialihkan dibawah tanah agar tidak mengganggu aktifitas diatasnya.

Sirkulasi Kendaraan Kosep sirkulasi kendaraan dua arah memutari site. Terdapat dua entrance yaitu main entrance dan side entrance.

Color Scheme

Sirkulasi Pejalan kaki Konsep sirkulasi pejalan kaki dibuatkan jalur pejalan kaki untuk akses gubahan 1 ke gubahan 2 melewati belakang amphiteater misbar.

Color Scheme

Taman / Area Komunal Terdapat area komunal dibuatkan di selatan site untuk bersantai (refleksi-stimulasikolaborasi).

Workshop Area

Manic Art Exhibition

Secara psikologi warna tosca dapat menstimulasi dan mamppu menyeimbangkan emosi dan memidahkan keterbukaan dalam komunikasi.

Panic Art Exhibition

Secara psikologis warna kuning menstimulasi sisi logis (aktifitas pikiran dan mental) dari otak mendorong pemikiran ide ide kreatif.

Secara psikologis pink melambangkan kesenangan, kelembutan nuansa keindahan yang dapat menetralkan kecemasan

Exhibition

Secara umum melambangkan kehidupan yang berhenti, memberi kesan kehampaan,kematian.

Memberi kesan suram dan menciptakan suasana misteri dan kerahasiaan.

Menciptakan kesan kebebasan dan keterbukaan menambah jernih mental.