Rizky Akbar Satrio Pamungkas - Architecture Portfolio 2024

rizkyakbarsatriopamungkas

Halo, I’m

Rizky Akbar Satrio Pamungkas

April, 24th 2003

3rd year Architecture Student at Mataram

Current GPA : 3.51/4.00

CONTACT ME

“Falling in love at first sight,” a phrase that describes my feelings when I first learned about architecture. Choosing and deciding to enter the world of architecture made me realize how vast and immense the world is. Architecture is like magic; it can bring unimaginable goodness, but it can also be the cause of unforeseen disasters. Architecture is like water. It fills, influences, adapts, and sustains life. Therefore, I want to continue learning to become an architect and use architecture like water, which can be one of the sources of life to create a good and better life for its surroundings.

EDUCATION

• Department of Architecture

Mataram University

• MAN Insan Cendekia Lombok Timur

• MTsN 1 Mataram

• SDN 21 Cakranegara

EXPERIENCE

• Pekan Arsitektur Seni dan Kreatif 2024

Steering Comittee

• Lustrum 6 Fakultas Teknik

Universitas Mataram

Koordinator Lomba Sayembara Desain Rumah

• Musyawarah Provinsi VI Ikatan Arsitek Indonesia

Nusa Tenggara Barat

Anggota Divisi Acara

• Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia ke - 10

Anggota Divisi Acara

• Mandalika International Multi -Conference on Science and Engineering

ACHIEVEMENTS

• Sayembara Z-Lenial Space Universitas Muhammadiyah Palembang 2024

Juara 1

• Sayembara Desain Musholla Depo Jaya Bangunan Mataram

Juara 3

• Sayembara Best of Studio 2023

TOP 10

INTEREST

• Architecture

• Interior

• Landscape Architecture

• Architecture Visualization

• Sustainable Architecture

• Green Architecture

+62 818 8342 8205

rizkyakbarsp11@gmail.com

@rzkyasp_

Jl. Damai II BTN Bumi Harapan Permai, Labuapi, Lombok Barat.

• SD Islam Sabilurrosyad Sidoarjo

SKILL-SET

• Architectural Graphics and Sketching

• Design Development

• Good Communication Skills

• Fast and Forever Learner

• Able to Work as a Team 2009-2012

ORGANIZATION

2023

• Himpunan Mahasiswa

Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Mataram

Ketua Umum

• Himpunan Mahasiswa

Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Mataram

Anggota Departemen Medikraf

• UKM Penalaran Riset Ilmiah Mahasiswa

Wakil Ketua Divisi PRIMA Mengabdi

• OSIS MAN Insan Cendekia

Lombok Timur

Ketua OSIS

Koordinator Mahasiswa Divisi Publikasi Desain Dokumentasi

• PRIMA Mengabdi

Ketua Pelaksana

COMPETITION PARTICIPATION

• Sayembara Z-Lenial Space Universitas Muhammadiyah Palembang

Living Time (Less)

• Sayembara Desain Musholla Depo Jaya Bangunan Mataram

Musholla Al-Mutakayyifin

• Platinum Architectural Design Competition

Worka Galla

• Sayembara Best of Studio 2023

Bale Bilok

• Planologi Architecture Space

Roemah Tjoekoep

• DIGIDATA ITS 2022

Locus

• Neo-Vernacular Architecture

SKILL AND EXPERTISE

Computer Aided Design Software

AutoCAD

SketchUp

Building Information Modelling

Revit

Architectural Visualization / Render Software

Enscape Lumion

Graphic Design Software

Adobe Photoshop

Adobe Illustrator

Adobe InDesign

Video Editing Software

Adobe Premiere Pro

Capcut Video Editor

Microsoft Office

Microsoft Office Word

Microsoft Office Excel

Microsoft Office Powerpoint

Language

Bahasa Indonesia (Native)

English

01

ARCHITECTURE DESIGN COMPETITION

Living Time (Less)

Worka Galla

ARCHITECTURE DESIGN COMPETITION

02

WORKING EXPERIENCE

WORKING EXPERICE

Kyriad Haka Makassar Hotel Lounge Room Interior Design

Standarisasi Outlet Pegadaian 2024

ARCHITECTURE DESIGN COMPETITION

Living Time(Less)

/pronounce/ [ˈliviNG-ˈtīmləs]-voun, verb and noun

1. Hidup tak punya waktu

2. Hidup tak terbatas oleh waktu

3. Konsep rumah tinggal solusi bagi generasi millenial dan gen-z

House - Mataram, Indonesia

Area : 90 sqm

Year : 2024

As a Team Leader

Reference : @opanchoops_ @bq_fani

LATAR BELAKANG PERANCANGAN

Kota Mataram sebagai pusat kegiatan ekonomi, sosial dan budaya membuat banyak penduduk dari berbagai kabupaten lain di provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan urbanisasi ke kota Mataram. Mengutip Julia (2024) dalam penelitiannya yang berjudul “ANALISIS PENGARUH TINGKAT LAJU URBANISASI TERHADAP KEPADATAN PENDUDUK DI KOTA MATARAM” menyatakan bahwa mayoritas yang melakukan urbanisasi adalah generasi millenial dan gen-z karena faktor pekerjaan dan pendidikan. Memicu peningkatan angka backlog tanpa diimbangi dengan penyediaan rumah tinggal yang cukup.

LATAR BELAKANG PERANCANGAN

Menimbulkan dan menyebabkan

ISU DAN PERMASALAHAN

SOLUSI DESAIN

Konsep rumah tinggal Living Time (Less) sebagai solusi rumah mudah, murah dan berkelanjutan dapat menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan yang sudah dipaparkan

Murah Mudah Berkelanjutan

DAN PENDEKATAN DESAIN

STRATEGI

PEMILIHAN DAN ANALISA TAPAK

Lokasi tapak dipilih di Jalan Pelor Mas 2 Kekalik Jaya, kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Pemilihan tapak yang berada di tengah kota Mataram mempertimbangkan kemudahan aksesibilitas bagi user rumah nantinya.

Luasan tapak hanya 90 m2 memanjang ke belakang dengan lebar site hanya 5 meter sehingga harganya dapat lebih affordable bagi generasi millenial dan gen-z

Terlebih lagi, terdapat akses kos pada tapak. Memang akses kos tersebut bukanlah akses utama. Akan tetapi, akses kos tersebut merupakan akses yang paling mudah diakses dari jalan utama, sehingga menjadi akses favorit bagi penghuni kos. Dengan begitu, terdapat masalah yang perlu dipertimbangkan dapat mengolah site ini.

Rumah Tumbuh

Melalui konsep Living Time(Less)

Rumah akan tumbuh menyesuaikan seiring perkembangan kebutuhan ruang bagi user. Dalam hal ini, diasumsikan perjalanan hidup sang ayah dimulai dari sebelum menikah (single) hingga memiliki keluarga kecilnya

Dapur & ruang makan diletakkan paling depan yang sekaligus menjadi ruang tamu dan ruang keluarga. Hal ini dilakukan dalam merespon fungsi kebutuhan ruang pengguna saat masih single dan baru saja menikah (belum memiliki anak) untuk memaksimalkan design yang efektif dan efesien

Massa awal dibuat dengan sederhana. Bagian depan disubstraksi sebagai carport. Sedangkan,bagian samping dilakukan setback untuk dapat mewadahi 2 akses (sirkulasi entrance dan akses kos-an pada tapak). Bagian belakang disubstraksi sebagai area service

Iklim tropis Indonesia direspon dengan membuat naungan atap yang lebar dan menjuntai ke bawah. Lalu, pada bagian atap yang menaungi inner courtyard menggunakan skylight sehingga cahaya matahari dapat diakomodir masuk dan menerangi kedua ruangan yang mengapit inner courtyard tersebut. Hal ini dilakukan dalam merespon iklim serta kondisi tapak yang relatif sempit. Selain itu, penggunaan roster pada area inner courtyard untuk dapat memaksimalkan stack ventilation sebagai finishing dari upaya cross-ventilation dengan baik.

Rumah dibangun secara bertahap dimulai dari satu lantai (31,5 m2). Bangunan ini dapat bertumbuh menjadi 2 lantai (estimasi 63 m2) yang dapat dilakukan menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan fungsi dan ruang.

Denah dan penataan ruang dirancang se-efesien dan se-efektif mungkin dengan modul struktur RISHA 3x3 m dan 1,2x3 m. Pada saat rumah tinggal masih berbentuk satu lantai, merespon kebutuhan fungsi dan ruang pada saat user masih single ataupun baru menikah, layout ruang dirancang sangat compact.

Dapur - Ruang Makan - Ruang Tamu dirancang menjadi satu untuk dapat memaksimalkan 1 modul struktur RISHA agar dapat menampung kebutuhan fungsi ruang secara maksimal. Dalam hal ini, sebagaimana fenomena yang terjadi bahwa terdapat perbedaan pemaknaan rumah tinggal bagi generasi millenial dan gen-z, maka pada saat user belum menikah atau baru saja menikah diasumsikan bahwa rumah tinggal hanya menjadi tempat singgah, dimana kebanyakan aktivitas dilakukan di luar rumah.

Oleh karena itu, denah dan penataan ruang dirancang agar dapat memberikan kenyamanan dan tingkat efesiensi serta efektivitas yang maksimal bagi user.

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa rumah dapat dan akan bertumbuh seiring dengan perkembangan kebutuhan fungsi ruang

Bertumbuh menjadi 2 lantai, penataan dan zoning ruang mulai dirapikan kembali. Pada lantai 1, menjadi zonasi ruang semi-publik yang dapat digunakan untuk menerima tamu.

Pada lantai ini, disediakan inner courtyard yang menerus hingga lantai 2. Pada puncak inner courtyard ini dipasang skylight untuk dapat meng-akomodir cahaya alami masuk ke dalam rumah.

Selain itu, dapur dan ruang tamu tidak lagi disatukan sebagaimana pada saat denah masih 1 lantai saja. Semua ruang-ruang service diletakkan di bagian belakang sehingga terlihat lebih rapi.

Adapun ruang-ruang di dalam rumah ini tidak akan terlihat dari akses kos-an karena dipasang sebuah pagar dengan pemasangan aquaponic dan vertical garden. Dengan begitu, view dari akses kos-an menuju rumah dapat tertutup yang juga menambah nilai keindahan dan ke-asrian bagi rumah maupun akses kos-an itu sendiri.

Pada lantai 2 mewadahi ruang-ruang privat antara lain kamar tidur orang tua dan kamar tidur anak.

Lantai 2 ini memiliki akses khusus di lantai pertama, dimana user dapat langsung menuju kamar tanpa harus melewati entrance dan ruang semi-publik yang berada di bawah. Akses ini berguna apabila terdapat kondisi-kondisi dimana orang tua sedang menjamu tamu dan sang anak sungkan untuk mengganggu. Dengan begitu, sang anak dapat keluar rumah melalui akses khusus tersebut.

Adapun sebelum memasuki area rumah dari akses khusus pemilik rumah yang telah disebutkan sebelumnya. Terdapat ruang transisi yaitu terasan yang berdapat berfungsi juga sebagai tempat menikmati hari. Dengan begitu, semakin lengkap fitur kenyamanan pengguna sebagai pemilik rumah.

Pada tahap ini rumah telah menjadi tempat tinggal sepenuhnya yang bukan lagi hanya sebagai tempat singgah.

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa ruangruang yang sifatnya semi-publik diletakkan pada lantai dasar sedangkan ruang-ruang privat dimaksimalkan di lantai atas.

Cahaya matahari dapat diakomodir secara maksimal melalui skylight yang berada di inner courtyard. Selain itu, penghawaan alami didapatkan melalui cross-ventilation yang terjadi dimulai dari modul struktur yang berada di depan menuju ke inner courtyard ataupun dari belakang menuju inner courtyard.

Dengan bantuan skylight untuk menagkomodir sumber cahaya matahari di area inner courtyard menuju ruang-ruang yang tersedia di dalam rumah, tentu suhu permukaan skylight dapat memancing terjadinya stack ventilation setelah proses cross ventilation. Dengan begitu, alur penghawaan alami dapat lebih baik dan sehat.

ARCHITECTURE DESIGN COMPETITION

/pronounce/ [wərkə-’galə]-voun, verb and noun

1. Galeri hasil pekerjaan

2. Pekerjaan yang digaleri-kan

Worka Galla

3. Konsep perancangan ruang dalam galeri yang dapat menjadi pameran hasil pekerjaan sekaligus memamerkan proses pekerjaan.

Office & Gallery - Surabaya, Indonesia

Area : 215,74 sqm

Year : 2023

As a Team Co-Leader

Reference : @fahrezabel_

LATAR BELAKANG PERANCANGAN

Pada Platinum Architectural Design Competition 2023, Platinum Ceramics menginginkan sebuah ruangan yang dapat mewadahi kegiatan pekerjaan divisi Research and Development yang sekaligus dapat menjadi sebuah galeri pamerah hasil penemuan yang telah dilakukan oleh divisi Research and Development.

Oleh karena itu, dengan permintaan tersebut lahirlah Worka Galla sebagai solusi desain perancangan ruang dalam.

Rancangan terdiri dari lantai utama dan mezzanine. Pada lantai utama, zoning ruang dibagi menjadi dua yang dipisahkan oleh area Entrance pada saat baru saja masuk melalui pintu. Bagian kiri sebagai office dan bagian kanan sebagai gallery.

Pada bagian office terdiri dari Ex-Suite sebagai ruang penerimaan tamu dan office sebagai tempat bekerja bagi tim Research and Development dalam menemukan corak dan motif baru untuk Platinum Ceramics. Bagian office dipisahkan oleh railing kaca dan leveling lantai dengan bagian entrance. Dengan begitu, pengunjung dapat juga melihat bagaimana tim Research and Development bekerja sebagai salah satu atraksi pameran yang tersedia.

Selain itu, di bagian kanan terdapat Flexible Space yang dapat digunakan sebagai pameran temporer ataupun kegiatan seminar atau semacamnya. Flexible Space dikelilingi oleh Gallery Corridor yang menampilkan timeline penemuan motif dan corak keramik Platinum Ceramics dari masa ke masa.

Flexible space yang juga menyediakan panel TV 55’ yang menggunakan engsel pivot dan dapat diatur orientasinya sesuai kebutuhan menjadi fasilitas pelengkap untuk dapat mendukung fungsi ruang sesuai namanya yaitu Flexible Space. Dengan begitu, ruang ini dapat digunakan mewadahi berbagai kegiatan yang dapat mendukung pekerjaan divisi Research and Development.

Pada Gallery Corridor tidak hanya memamerkan hasil motif atau corak keramik penemuan divisi Research and Development, tetapi juga poster timeline sejarah dari Platinum Ceramics. Dengan fitur tersebut, pengunjung dapat merasakan pengalaman perjalanan Platinum Ceramics dari masa ke masa.

Area Ex-Suite sebagai area penerimaan tamu ataupun tempat istirahat bagi divisi Research and Development yang juga dilengkapi dengan mini pantry sebagai fasilitas pendukung ruangan.

Area kantor yang dilengkapi dengan 2 meja beserta komputer kerjanya serta meja penelitian di sebelah belakang ruang untuk dapat memaksimalkan performa tim Research and Development Platinum Ceramics.

Tidak hanya mewadahi ruang kerja dan galeri saja. Pada lantai mezzanine rancangan ini juga dapat mewadahi meeting room berkapasitas 12 orang lebih.

WORKING EXPERIENCE

Kyriad Haka Makassar Hotel Interior Design

Lounge Room - Makassar, Indonesia

Area : 67,9 sqm

Year : 2024

3D Modelling - Rendering - Drafting

Reference : @zamhir02

Kyriad Lounge

PROJECT DESCRIPTION

Project Lounge Room dari Hotel Kyriad Hakka Makassar ini meminta kami untuk dapat merenovasi dan memberikan wajah baru yang lebih menyegarkan serta sesuai dengan guideline design hotel Kyriad seluruh dunia.

Design Guideline Hotel Kyriad seluruh dunia memiliki tema Feel the Joy of Discovery dan konsep Let guests feel the pleasure of traveling. Oleh karena itu sesuai dengan ketentuan yang sudah ada desain interior Lounge room dibuat dengan gaya modern agar tampak lebih clean dan simple. Menggunakan warna natural yang diambil dari colour pallete alam (warna kayu, warna air, warna hitam dll.) serta dengan permainan vegetasi ingin membawa pengguna nantinya untuk dapat merasakan kenyamanan dan pengalaman bepergian yang maksimal.

WORKING EXPERIENCE

Standarisasi Outlet Pegadaian 2024

Outlet Pegadaian Kanwil Denpasar

Ruko & Stand Alone Outlet - Bali-Nusa Tenggara, Indonesia

Quantity : 15 outlet

Year : 2024

3D Modelling - Rendering - Drafting

Reference : @zamhir02

PROJECT DESCRIPTION

Pelaksanaan standarisasi desain outlet pegadaian seluruh Indonesia dalam portfolio ini khususnya outlet yang berada di kanwil denpasar (Bali Nusra) baik secara eksterior maupun interior.

Dimulai dari survey dan pengukuran hingga perencanaan. Pembuatan denah overlap hingga detail furnitur dan pemasangan fasad dilakukan dalam project ini.

terimakasih.

Contactme:

rizkyakbarsp11@gmail.com

+6281883428205

@rzkyasp_ Mataram,Indonesia