Portofolio Arsitektur

RIYAN DWI JAYANTI 180117341 Data Tapak Lokasi: Jl. Jembatan Baru UGM (Utara Lokasi Fakultas Teknik UGM Yogyakarta) dengan luas +20.000 m2 site memiliki 2 jalan yang dapat digunakan ukses keluar masuk site, yaitu Jl. Selokan Mataram, Dan Jl. Jembatan Baru UGM 36m 15m 93m

12m

35m

42m 34m

48m

55m 32m

40m 40m

LUAS TAPAK = 20.000m2 KDB = 60% x Luas Tapak = 60% x 20.000 = 12.000 m2 KLB = 3,6 x 20.000 = 72.000 m KDH = 20% X 20.000 = 4.000 m2

80m

31m 28m

Sintesis Site

Sinduadi Residance

Sirkulasi Kendaraan Pemadam Sirkulasi Drop Off Sirkulasi Kendaraan Service Jalur Kendaraan

Gambar Pra- Rancangan

T. Kiri

T. Belakang

T. Depan

STUDIO ARSITEKTUR Konsep Proteksi Kebakaran Konsep Perancanagan Bangunan MACRO CONCEPT INSIGHT & SUSTAINBLE

“SUSTAINBLE”

UNIT STUDIO

UNIT 1 BED

UNIT 2 BED Upper Structure

Ruang di bagian atap bangunan dimanfaatkanuntuk meletakkan sistem- sistem elektrical seperti mesin AC, mesin lift dan meletakkan tangki air untuk kebutuhan sanitasi dan sistem penanggulangan bahaya kebakaran ditambah dengan tangga darurat untuk evakuasi bencana.

Super Structure Tower Bangunan tower menggunakan sistem struktur Sistem struktur yang digunakan ialah rangka kaku inti (rigid frame ) dengan desain sabungan bahan baja dilapisi beton. dimana bangunan tower memiliki 17 lantai.

Super Structure Podium Pada bagian sub struktur, terdapat podium yang berfungsi menjadi penumpu pada bagian tower dan pusat bangunan. podium diisi ruang publik dan ruang-ruang yang dimensinya luassehingga modul kolom menyesuaikan tower. Podium terdiri dari 3 lantai.

Struktur podium sistem rangka kaku dari beton bertulang, dibantu dengan core yang menjadi diding strukture.

Sub Structure Sub struktur menggunakan sistem rangka kaku dengan foot plate sebagai pondasi dibantu oleh tiang pancang.besmen memiliki 2 lantai yang digunakan sebagai besmen dengan fungsi penahan beban lateral yang menerima beban diatasnya.

Konsep Energi Saving

= 13.884 = 12.320 = 13.764

TOWER 2340 x 13 Lantai x 4m 2035 x 4 Lantai x 4m

= 121.680 = 32.560

= 216.464 m2

STUDIO Dari hasil ecotect disamping menggunakan analisis thermal, kebutuhan AC untuk unit tipe Studio apartement adalah AC dengan kapasitas 4731 W atau 4.7kW. Namun dalam pasar tidak ada maka menggunakan sistem pendingin AC dengan kapasitas 5kW

KEY PLAN

Transportasi Vertikal

KEBUTUHAN SPRINKLER Podium 139 buah x 2 lt =278 buah 173 buah 154 buah 172 buah

Tower 117 buah x 13 = 1521 buah 101 buah x 4 = 404 buah

Total = 2.702 buah

KEBUTUHAN AIR TOTAL 2.702 buah Sama seperti hidran,sprinkler harus mampu aktif dan melayani bangunan minimal selama 1 jam saat terjadi kebakaran.Setiap menitnya sprinkler mengeluarkan air sebanyak sebanyak 2,25 galon.

PERHTUNGAN KEBUTUHAN AIR SPRINKLER Total Jumlah Sprinkler x2,25x60(menit) = =2702 buah x 2,25 x 60 = 364.770 galon = 1.386.126 liter (1 galon=3,8 liter)

REKOMENDASI PRODUK

1 BEDROOM Dari hasil ecotect disamping menggunakan analisis thermal, kebutuhan AC untuk unit tipe Studio apartement adalah AC dengan kapasitas 5673 W atau 5.6 kW. Namun dalam pasar tidak ada maka menggunakan sistem pendingin AC dengan kapasitas 6.0 kW untuk indoor. karena menggunakan AC split 6.5 kW untuk menangani 1 buah unit Tipe Studio apartement.

Shading

REKOMENDASI PRODUK

EXTERNAL SHADING DEVICE Shading terbuat dari GRC yang dibuat agak rapat dibanding pada selatan dan barat bangunan karena fungsinya untuk menghalau sinar dari luar,

Shading terbuat dari GRC yang dibuat renggang dibanding pada sisi timur dan barat bangunan karena mengingat fungsi yang tidak terlalu berpengaruh untuk ruangan

EXTERNAL SHADING DEVICE

Shading

Hydrant & Apar Green Roof

Kolam

Shading bermotif Batik Kawung yang berasal dari Jogja dengan banyak rongga fungsinya tidak hanya menghalau sinar sinar matahari pada selasar

Skematik 3d

Keluarga muda

Konsep Struktur Pemisahan

EXTERNAL SHADING DEVICE

-LANTAI 1 = 3471 x 4m -LANTAI 2 = 3080 x 4m -LANTAI 3 = 3441 x 4m

VOLUME TOTAL Pekerja Lajang

Tata Udara HVAC

Tipikal Podium

Tipikal Tower

= 22.256

PODIUM

C O N T E X T Tapak merupakan dekat dengan area resapan, juga dekat dengan pemukiman dan area kampus, maka dari itu bangunan ini mengambil konsep “INSIGHT” dengan penerapan bangunan yang berwawasan lingkungan Disamping berfungsi sebagai hunian bangunan ini terdapat fasilitas rekreasi .

Juga terfokus pada prinsip design keberlanjutan yang lebih hijau dan layak huni dalam tahap pengembangan berikutnya.

Pelajar Mahasiswa

BASEMENT 2782 x 2 LNTAI x 4m

T. Kanan

Peletakan Sprinkler

2 BEDROOM Dari hasil ecotect diatas menggunakan analisis thermal, kebutuhan AC untuk unit tipe 2 bedroom apartement adalah AC dengan kapasitas 6994 W untuk kamar 1, 1932 W atau 1.9 kW dan untuk kamar 2, 2165 W atau 2.1kW. Namun dalam pasar tidak ada maka menggunakan sistem pendingin AC dengan kapasitas 7.1 kW, 2.5 kW untuk indoor. karena menggunakan AC split 7.6 kW untuk menangani 2 buah unit Tipe 2 bedroom, dan 6.5 kW untuk menangani 2 unit bedroom apartement.

RIYAN DWI JAYANTI 180117341 DATA TAPAK Lokasi : Jalan Magelang - Jogja, Muntilan Jawa Tengah Desa Tamanagung, Muntilan

Luas lahan: 5.515 m² Data Regulasi LUAS TAPAK = 5.500m2 KDB = 60% x Luas Tapak = 60% x 20.000 = 3.300 m2 KLB = 3,6 x 5.500 = 19.800 m KDH = 20% X 5.500 = 1.100 m2 Data Sintesis KEBISINGAN penempatan ruang sesuai kebutuhan VEGETASI memiliki manfaat kesehatan dan estetika,

WORKSHOP & GALERI SENI

PENCAHAYAAN

KERAJINAN PAHAT BATU Muntilan

massa bangunan memanjang selatan dan utara.

DATA TAPAK

T. Depan Workshop

T. Depan Galeri

T. Samping Workshop

Potongani

Site Plan

PENDEKATAN KONSEP LOKALITAS Pemahaman Lokalitas

Sinergi

+

GAGASAN BARU

Aspek Perancangan Lokalitas beberapa aspek yang dapat dijadikan acuan dalam perancangan berbasis lokalitas

Pola Penataan Massa Pola tata massa tradisional ini juga mempunyai sifat keterbukaan bagi seluruh masyarakatnya dan memperlihatkan kebersatuan dengan alam lingkungan disekitarnya. Dari pola tata massa ini dapat ditemukan suatu komposisi yaitu pada pola penataannya memiliki pusat dan berorientasi ke tengah (pola komposisi terpusat), pada pola komposisi ini dapat terlihat penataan sebuah pola massa yang dikelilingi oleh massa lainnya dengan orientasi ke pusat.

KONSEP STRUKTUR Workshop Isometri

Isometri Galery Space Frame adalah suatu sistem kontruksi rangka ruang dengan menggunakan sistem sambungan antar batang.ehingga pemasangan struktur ini lebih cepat.

Ring Balok 15/20 Kolom 15/15 Sloof 15/20 Pondasi 15/20

Rencana Pondasi

Ring Balok 15/20 Kolom 15/15 Sloof 15/20 Pondasi 15/20

Rencana ATap

Ÿ Space frame digunakan bentang panjang Ÿ Sistem sangat ringan, murah, tahan lama Ÿ Space frame diterapkan dalam bentuk variasi

Isometri

KONDISI EKSISTING Pembagian plot pada Kawasan Pecinan Kota Magelang dibagi atas lahan pertokoan. Untuk dimensi plot biasanya memiliki dimensi sekitar 6m x 15m pada plot pertokoan kecil. Untuk plot pertokoan besar berdimensi sekitar 10 x 20m.

KDB KDB MATERIA

Peraancangan Kota

REVITALISASI PENGGAL JALAN JL. PEMUDA PENDEKATAN KONSEP

HASIL DESAIN

P E D E S T I R A N M A L L Akhir-akhir ini berkembang pedestrian mall di kota-kota besar di Indonesia. Pengertian mall secara tradisional adalah area yang berbentuk memanjang yang terbentuk oleh deretan pepohonan dan digunakan masyarakat umum untuk berjalan kaki. Namun saat ini mall merupakan bentuk jalan atau plaza di kawasan pusat bisnis yng melihat pada pedestrian area sebagai tempat transit. Harvey Rubentsin (1992)membagi pedestrian mall menjadi tiga tipe, yaitu Ÿ kendaraan pribadi dialihkan

FULL Mall

ke jalan lain, hanya kendaraan umum yang dapat melintas. Ÿ On street parkingdibatasi, dan disediakanhalte pada tempattertentu. Ÿ Te r k a d a n g j u d i l e n g k a p i dengan jalur penghubung untuk menghindari konfli dengan kendaraan.Dapat berupa subway atau skyway. Ÿ Dilingkapi dengan elemen estetik

: MAKSIMAL 80% :MAKSIMAL 80% :BETON, GENTENG TANAH LIAT