P O R T O F O L I O

Risalia Nur Fendera
Hai!
Nama saya Risalia Nur Fendera. Saya mahasiswa semester 6 di Jurusan Arsitektur, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saya memiliki minat dalam desain Arsitektur sejak saya masih Sekolah Menengah Atas. Saya orang yang antusias dan bersemangat untuk seni, desain, dan arsitektur. Selalu ingin meningkatkan diri dan belajar sesuatu yang baru untuk meningkatkan keterampilan saya Saya juga berorientasi pada tujuan dan berusaha untuk mengarsipkan tujuan saya
I
E D U C A T I O N
2017-2020 2020-Now
Photography Drawing Architecture
087825480488
2022 KOMDES (Komunitas
Majoring of Des gn Model ng and Building Information
SMK Negeri 2 Klaten Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Majoring of Architecture Design
Interior Layout Landscap ng Music
ACTIVE MEMBERS, HEAD OF EDUCATION OF DIVISION
Work closely with the education d vision team n Autocad and Sketchup software training provide training n mini workshop Autocad col aboration w th KMTA Svargacitra
Layout des gn
Photo Editing
Beauty Makeup
2018 Internship at CV JAVALAND
GRIYA INSPIRA
DRAFTER, PROJECT OBSERVER
In charge of developing the conceptual idea and finishing the design of Rumah Esemka In charge of mak ng the architectural model of Rumah Esemka
Served as project observer and organization of files
2019 Internship at PT ARSITEK KITA
JAYA
DRAFTER
In charge of making the conceptua dea and fin shing the design and modeling of Rumah Type 70 In charge edited documents for ci ent
2021 Workshop Design Graphic PARTICIPANTS, WINNER
Learn how to make a poster with Adobe Illustrator, tasked to create a poster and to be one of the best poster winners
Deve opment of Rumah MAPAN (Mand ri Pangan). In charge of making shop drawings and 3d draw ngs of the Rumah MAPAN.
2023 International Architecture Competition WEX 2023
Architectural design compet t on to realize the concept of Community Space for the underpriv eged Work together in a team and be responsible in mak ng the conceptual idea and mak ng the shop drawings of SAUNG SRAWUNG Community Space
AutoCad
Sketchup
Enscape
Canva Lum on Adobe Photoshop
Microsoft Word
Microsoft Excel
Archicad
Target Or ented
Flex b e & hard working
Good Listener
Qu ck Learn ng Invidual & Team P ayer Organozed
SAUNG SRAWUNG community Space building applies a modern tropical concept with a sustainability design The square shape of thhe building, vegetation, and the dominant selection of wood materials reinforce the modern tropical impression. The facade of the building is made of re-used wood which is arranged spaced in random oblique positions and has different sixes to minimize incoming heat and rain showers. in saving energy, in the morning and afternoon the building maximizes sunlight for lighting its space. then, on the 2nd floor there are voids and a facade lattice that maximizes natural ventilation This Community Space has a multipurpose function with the facilities of a Saung Srawung room, sports room, reading and study room as well as a play room. it is hoped that the local Community will not onlu carry out public activitties but can improve their quality by exercising, studying, and playing.
The Site is located at Jl. KP. Jogoyudan No.549E, RT 31/RW 07, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta. It is an open public space in the neighbothood area which is often used as an assembly point for Jogoyudan's villagers. The site is near Yogyakarta's Downtown and is vrammed with informal settlements near Code River
Taman Baca Sejarah Kota Gede
Bantaran Kali Gajah Wong mulanya adalah daerah aliran sungai di kampung ponggalankarangmiri dan kampung mrican, merupakan lahan kosong yang menjadikannya tempat kumuh dan tempat pembuangan sampah. Saat ini kondisi ekosistem di kawasan bantaran sungai Gajah Wong telah mengalami dan menuju ke arah kerusakan. Oleh karenanya, diperlukan upaya-upaya penyelamatan yang berkelanjutan untuk mencapai kondisi ideal tata kelola wilayah sungai berdasarkan perangkat kebijakan, rencana tata ruang dan wilayah berwawasan lingkungan yang mampu memberikan perlindungan baik dari sisi sosial, ekologis terhadap masyarakat di kawasan bantaran Sungai Gajah Wong, serta memberikan jaminan jangka panjang terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat serta bersinergi dalam rencana pembangunan.
Salah satunya adalah dengan merevitalisasikan bantaran kali menjadi Taman Baca
Sejarah Kota Gede (Taman Edukasi) yang menjadikan target utama dalam pengembangan pendidikan di wilayah tersebut
Taman Baca Sejarah Kota Gede (Taman Edukasi)
Bantaran Kali Gajah Wong menjadi target utama dalam pengembangan pendidikan.
Pengembangan pendidikan dapat berupa pengenalan sejarah perkembangan Kota Gede dari waktu ke waktu. Perkembangan zaman juga menuntut untuk aktif dalam bersosialisi dan kritis terhadap masalah. Adanya taman edukasi yang berada di bantaran Kali Gajah
Wong dapat menjadi wadah agar masyarakat dapat berinteraksi secara sosial dan dapat menjadi wadah agar masyarakat di sekitar lokasi dapat semakin kritis dalam menanggapi masalah. Selain masyarakat sekitar bantaran Kali Gajah Wong, sasaran utama dalam
gagasan taman edukasi ini yaitu remaja dan anak-anak sekitar Kotagede. Remaja dan anak-anak menjadi tolak ukur perkembangan pendidikan yang berkembang di Kawasan Kotagede. Salah satu indikasi kalau pendidikan yang berkembang di Kotagede maju yaitu
dengan tersebarnya layanan-layanan publik yang berkaitan dengan pendidikan.
K O T A G E D E
T A M A N B A C A S E J A R A H
Konsep industrial pada barbershop ini dapat memberikan kesan unfinished seperti dinding bata yang tidak dilapisi cat, warna alami pada kayu, beton dan semen yang sangat identik dengan konsep industrial Ciri khas lain pada desain Industrial yaitu atap atau langit-langit, dengan atap terbuka serta menperlihatkan elemen struktural menjadi satu fitur yang menunjukkan ruangan sehingga tampao atraktif.
Bun Cafe merupakan cafe yang didesain dengan mengusung tema modern minimalis. Cafe ini selain menyediakan tempat untuk nongkrong dan bersantai juga menyediakan fasilitas toilet, musholla, dan ruang meeting.
Lokasi perancangan ini Bernama “Bento Kopi” tempat nongkrong Bento Kopi UMS merupakan salah satu tempat nongkrong terbaru di area UMS , tempatnya yang luas serta tersedia tempat indoor dan outdoor, tersedia mushola, wifi, dan colokan listrik yang banyak menjadikan tempat ini cocok banget buat nugas. Luas bangunan yang akan diredesain yaitu 34 m x 12 m lokasi tersebut yang terdiri dari tempat makan indoor dan outdoor namun yang akan diredesain hanyanya bagian indoor saja.
Lokasi site berada di Jl. Menco Raya No. 109, Nilagraha, Gonilan, Kec. Kartasura, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah
Nlai Islam yang Dipilih
Objek yang dipilih adalah
Coffee Shop "Bento Kopi" dari
hasil redesain Tugas Besar
Arsitektur Ruang Dalam. Pada
perancangan desainnya tak
lepas dari nilai-nilai keislaman
yang yang kemudian nilai-nilai
keislaman tersebut diaplikasikan
dalam desain ruang dalam dari
objek yang dipilih ini.
Pada desain ruang dalam ini
menggunakan nilai-nilai
keisalaman dengan pendekatan
arsitektur islam yang meliputi:
-Pendekatan Nilai
- Pendekatan Fikih
-Pendekatan Filosofis
A. Pendekatan Nilai
Arsitektur dalam pendekatan nilai pada desain ruang dalam ini yaitu berupa peringatan kepada
Allah dan Peringatan tentang keterbukaan.
bukaan pada desain sebaga konsep
keterbukaan terhadap l ngkungan sek tar
B. Pendekatan Fikih
Arsitektur dalam pendekatan Fikih pada desain ruang dalam ini yaitu berupa pembedaan toilet laki-laki dan perempuan sebagai wujud menjaga akal dan menjaga nilai keislaman tentang mahram. Dan ruangan didesain dengan tidak menyediakan space (ruang) untuk merokok pada interior bangunan ini.
menyediakan toi et khusus untuk ak -laki dan peremouan
T dak menyediakan area merokok d da am ruangan pada Coffee Shop Bento Kopi
Arsitektur dengan nilai keislaman pada poin ini yaitu salah satunya adalah seni hias islam dengan tidak mengambil dari bentuk-bentuk makhluk bernyawa maupun pada sifat manusia. Tetapi pada sifat Allah dan kekuasaan Allah yang dapat dilihat dari alam, dsb.
secara umum pada mata kuliah stupa 5, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan bangunan eksisting (status heritage maupun tidak) menjadi bangunan terminal terintegrasi dengan fungsi kompleks. bangunan terminal penumpang menjadi fokus desain dengan dominasi fungsi mall, ekshibisi, penginapan atau tempat berkumpul atau lalang lainnya menerapkan sistem struktur bentang lebar (wide/long span). desain yang dihasilkan diharapkan fungsional, realistis dan estetis dengan karakter: monumental, kontektual, humanis. selain bebrapa pendekatan tersebut, pendekatan arsitektur islam perlu ditambahkan untuk mendevelop konsep desain.
Konsep Arsitektur Kontekstual diterapkan pada
bangunan Terminal Bawen didesain agar semaksimal mungkin dapat berkotribusi terhadap lingkungan disekitarnya yaitu dengan menciptakan terminal yang terintegrasi sehingga tak hanya fungsi terminal saja namun fungsi lain yang dapat menambah minat masyarakat sekitar site untuk berkunjung ke Terminal Bawen.
Penerapannya dengan melakukan optimalisasi ja disabilitas selain itu dengan menyediakan plaza d taman yang difungsikan sebagai ruang publik b masyarakat guna melakukan hubungan sosial dengan masyarakat lainnya. penyediaan plaza dan taman juga sebagai upaya adaptasi iklim pada site
Konsep Monumental
Desain Arsitektur monumental redesain Terminal Bawen yaitu sebagai berikut:
Bangunan termasuk bangunan fungsional Desain bangunan yang menerapkan struktur bentang lebar akan menambah kesan kokoh dan megah
Bangunan nantinya berfungsi sebagai tempat yang terpusat untuk masyarakat Bawen dan sekitarnya
Habluminallah dengan memberi bukaan untuk sinar matahari agar pengguna selalu mengingat Allah karena kebesaranNya
Habluminal Alam dengan melakukan pengaturan landscape pengaturan ekologi eksisting
Habluminannas dengan memberi ruang terbuka seperti plaza, taman untuk menjalin hubungan ukhuwah
Konsep utama perancangan struktur bangunan terminal Bawen ini menggunakan sistem struktut bentang lebar dengan model space frame
Arah gaya yang bekerja
Atap (Zinalume) Space Frame (Baja)
Kolom struktur
Konsep utama perancangan struktur bangunan terminal Bawen ini menggunakan sistem struktut bentang lebar dengan model space frame
Ruang panel, ruang AHU
Pencahayaan alami berasal dari jendela
Ruang panel, ruang AHU
Penghawaan buatan menggunakan AC central, penghawaan alami dari void
Sistem tata suara bersumber dari speaker yang diletakkan di sudut ruangan terminal