Ternyata menjaga kesehatan lebih penting dari mengobati penyakit. Ikuti kiat Ane menjaga kesehatan nya, berikut cerita apa yang dilakukan perempuan ini tetap sehat.
- Tok, kate anggota dewan, hindari Pemilu kada tahap due... + Jike terjadi juge, maken pilu......
For HeR 9
Burhanuddin Gandeng Zulher Burhanuddin menggandeng Zulher bertarung di Pilkada Kampar. Ikuti liputannya....
Coblos Ulang 8
JADWAL SALAT PEKANBARU SEKITARNYA
SUBUH .... ZUHUR .... ASAR ...... MAGRIB .. ISYA .......
04.49 12.18 15.44 18.24 19.39
K A M I S 7 z
J U L I
z
2011
z www.pekanbarupos.com z E-mail: pekanbarupos@yahoo.com z Langganan/pengaduan: (0761) 848417 z Pasang iklan: (0761) 39969
cmyk
Hidup Sehat...
Plt Wako Harus dari Mendagri
BIAYA ANAK MASUK SEKOLAH
MAKIN MAHAL
Desmianto: Hindari Pemilukada Ulang Tahap II Laporan: Nurazizah Rahmah, Pekanbaru MENJELANG akhir masa jabatan Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah MM, dan mengisi kekosongan jabatan Wali Kota Pekanbaru sampai terlaksananya Pemilukada ulang, dikatakan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Desmianto untuk Pelaksana tugas (Plt)nya harus datang dan ditunjuk langsung oleh Menteri Dalam Negeri. ‘’Ini supaya Plt-nya tidak memihak kepada salah satu calon, supaya tidak terulang kembali Pemilukada ulang tahap II. Karena, pemilukada ulang terjadi karena adanya sebutan keberpihakan Wali Kota Pekanbaru,’’ sebut Desmianto, saat dijumpai di kantornya,
FOTO WIDIARSO/PEKANBARU POS
PERIKSA—Salah seorang guru memeriksa kesehatan siswa, saat penerimaan siswa baru, beberapa waktu lalu di salah satu sekolah di Pekanbaru.
Plt Wako ke hal.2
Sabaruddi: Semakin Membebani gi, pungutan ini terjadi di sekolah berlabel sekolah negeri. Ini jelas memberatkan dan membebani masyarakat,’’ sebut Sabaruddi. Diakuinya, bahwa sekolah memang membutuhkan dana yang besar untuk operasionalnya. Namun, jika memang ada pungutan yang dibebankan kepada siswa, perlu mendapat persetujuan dari orang tua siswa dan dirapatkan melalui komite sekolah. Termasuk juga adanya pungutan-pungutan kepada orang tua siswa, disaat memasukkan anaknya bersekolah. Harus mengacu pada peraturan dan ketetapan yang dibuat Dinas Pendidikan. Tidak Semua Bisa Digratiskan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota
Sabaruddi ke hal.2
DESMIANTO Ketua DPRD Kota Pekanbaru
Buang Tumor, Salsa Jalani Kemoterapi
Saadunir: Tidak Semua Bisa Digratiskan FENOMENA terjadinya pungutan-pungutan dalam sekolah, mulai dari uang baju, uang pembangunan hingga uang kursi masih saja terjadi, dan ini diakui Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Sabaruddi ST. Bukan hanya itu, dirinya juga semakin jenuh dengan terjadinya pungutan-pungutan tak berbentuk ini di sekolah-sekolah di Pekanbaru, apalagi saat para orang tua mulai memasukkan anaknya ke sekolah. ‘’Pungutan liar yang terjadi di sekolahsekolah ini, sudah dari dulu terjadi dan kita sendiri sudah berulang kali menegaskan, pihak sekolah tidak dibenarkan melakukan pungutan kepada siswa yang nilainya mencapai ratusan ribu rupiah. Ini terjadi saat naik kelas maupun masuk sekolah. Apala-
Ini supaya Plt-nya tidak memihak kepada salah satu calon, supaya tidak terulang kembali Pemilukada ulang tahap II.
FOTO WIDIARSO/PEKANBARU POS
DAMPINGI-Orang tua mendampingi anaknya saat mengisi formulir untuk pendaftaran anaknya masuk sekolah.
Biaya Pendidikan Sungguh Mahal PEKANBARU—Pendidikan adalah hal mutlak yang perlu di kejar hingga kapanpun. Semua orang tua pasti ingin anakanaknya mendapatkan pendid-
ikan yang layak hingga ke jenjang yang paling tinggi. Tidak sedikit orang
Biaya ke hal.2
PEKANBARU— Membuang sebagian tumor yang ditubuh Salsabila, pihak dokter RSUD Arifin Achmad sudah melakukan proses pengobatan dengan kemoterap. Menurut dr Elmi Ridar, salah seorang dokter anak yang menangani pengobatan Salsabila, mengatakan kondisi Salsa sudah mulai membaik, makanya dilakukan kemoterapi. ‘’ Kemoterapi dilakukan untuk membunuh sel kanker atau tumor yang masih bersarang di tubuh Salsa. Sebelum-
nya kemoterapi tidak kita lakukan, karena kondisi tubuhnya belum membaik,’’ ujar Elmi Ridar. Disebutkan Elmi, pengobatan kemoterapi sudah dilakukan sejak Senin (4/5) yang dilakukan pukul 13.30 WIB, dengan memasangkan selang infus berisikan obat untuk pembunuh sel-sel kanker dan tumor. Infus ini dipasangkan selama tiga hari, Senin, Selasa dan Rabu. ‘’Setelah itu, istirahat selama tuga minggu yang
Buang ke hal.2
Perempuan Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Digerebek saat Pesta Sabu-sabu rek api dan peralatan untuk mengisap sabu-sabu seperi bong. Dikatakan Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Drs Jhoni Djumhana melalui Kasubdit II, AKBP Ramlan penangkapan tersangka ini adalah berkat informasi masyarakat yang menyebutkan ada pesta sabu-sabu di Hotel Tampan Jalan Kulim. Mendapat laporan tersebut polisi langsung melakukan penyelidikan dan ternyata benar. ‘’Saat kita gerebek kamarnya, hanya ada tersangka. Setelah di-
geledah kita temukan satu paket narkoba jenis sabu-sabu seharga Rp1 juta, berikut bong, mancis dan satu unit HP,’’ ungkap Ramlan kepada Pekanbaru Pos, Rabu (6/7) di ruang kerjanya. Tersangka mengaku kepada petugas bahwa barang haram tersebut didapat dari rekannya berinisial DD yang saat ini masih dalam pengejaran petugas. Dia mengaku sudah menjadi pecandu barang haram tersebut sejak satu tahun
Perempuan ke hal.2
cmyk
FOTO M SYAIFULLAH/PEKANBARU POS
N YA B U–Ibu rumah tangga yang hamil tujuh bulan tertangkap nyabu di Hotel Ta m pan oleh Diresnarkoba Polda Riau.
PEKANBARU- Perempuan yang sedang mengandung anak pertama ini tidak bisa mengelak, saat pintu kamar hotel tempatnya menginap di Jalan Kulim Pekanbaru, Selasa (5/7) siang sekitar pukul 13.00 WIB digerebek Tim Dit Narkoba Polda Riau. WD (32) yang tinggal di Jalan Mawar, Kampung Baru Kecamatan Senapelan ini tengah hamil tujuh bulan. Ini terlihat dari perutnya yang semakin membesar. Dari dalam kamar hotel tempatnya menginap diamankan satu paket sabu-sabu senilai Rp1 juta, ko-