Ulin Issue #02 : Live In Ciheras

Berpacu membenahi ketertinggalan berpacu menuju kemajuan

AB Home @Ciheras, Tasikmalaya Oktober 2016 // ISSUE 002

ANGIN NUSANTARA @CIHERAS

[Project Siswa SMA]

ULIN MAGAZINE

Contributors PROJECT BY AB Home Team DIRECTOR ULIN MAGAZINE All Team ARTICLE WRITTER Afifa Karamina Awanys Alifa Mufidatu Zahra Annisa Rahmanindita Atsila Fatimatuzzahra Aufari Iksananda Indrawan Azka M. Radinka Dias Ikhlasun Nisa Fathia Andini Putri Fatimah Azahra Hilmi Muhammad Al Fatih Naura Naryama Nayottama Pramudya Prasetya Samodra Raihan Agasha Lala

ULIN Magazine #002 - Ciheras, Tasikmalaya

EDITORIAL & GRAPHIC DESIGN

Rifqi Ali Ridho Dias Ikhlasun Nisa COVER BY. Azka M. Radinka

PHOTOGRAPHER Alifa Mufidatu Zahra Azka M. Radinka Fatimah Azahra Imansyah Muhammad P. Rifqi Ali Ridho CONTRIBUTORS Setyo Budi Riki Okta Vendi Ade Pertiwi Arizal Aprili SPECIAL THANKS TO Ricky Elson & LAN Ciheras, Tasikmalaya

MAJALAH INI HANYA DIPUBLIKASI UNTUK AB HOME.

ULIN MAGAZINE November 2016

2

Ulin Magazine - 002

SETYO BUDI

ANGIN NUSANTARA CIHERAS

Puji syukur kehadirat Illahi Rabbi, Tuhan Pencipta alam semesta Luapan gembira yang teramat sangat, karena keluarga besar Homeschooling ABhome berkesempatan belajar kepada sang maestro kincir angin.

perjalanan dari Bogor, terbayar oleh luasnya ilmu, kearifan dan kesabaran bang Ricky. Bagaimanapun sosok yang juga pencipta mobil listrik ini telah berhasil ‘memprovokasi’ hser untuk tergerak menjadi manusia kelas satu.

Ricky Elson atau akrab di panggil bang Ricky adalah sosok humoris yang menjadi maestro bagi siswa siswi Homeschooling ABhome (hser). Hser sangat beruntung telah diberi kesempatan live in selama satu pekan di laboratorium milik bang Ricky yang berlokasi di Desa Ciheras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Semoga majalah ini menjadi jembatan penghubung dan sekaligus karya nyata hser dalam mencoba merangkum serpihan pengetahuan yang diperoleh selama live in di Ciheras.

Pengetahuan dan pengalaman yang disampaikan sang maestro telah benar-benar menggertak cara berpikir hser, menanamkan nilai penting seorang manusia, selain juga pemuda bersuku minang ini banyak berbagi pengalaman hidupnya. Jauh dan lelahnya

Ulin Magazine - 002

3

CONTENT Ulin Magazine // Ciheras

06.

Briefing Pembekalan sebelum berangkat.

08.

Goes to Ciheras Sebelum dan perjalanan ke tasikmalaya. menyapa angin di ciheras.

013.

Menyapa Ciheras Berjumpa dengan angin Ciheras.

4

Ulin Magazine - 002

016.

Kuliah Umum Kuliah umum bersama Bang Ricky.

024.

Pantai Ciheras Menikmati indahnya pantai Ciheras.

034.

Peternakan Melihat peternakan Bang Ricky.

040.

Mengolah Kapolaga Menjemur Kapolaga.

066.

Mancing Mancing mania bersama team LAN.

078.

Kerja Bakti Kerja bakti membersihkan halaman bersama-sama.

Ulin Magazine - 002

5

INSTRUKSI Pe mbe kalan sebelu m men u ju ke Ciheras

Sedikit pembekalan tentang Ciheras oleh Setyo Budi.

6

Ulin Magazine - 002

EKSPRESI Waja h pen u h ke seriu san

Ekspresi Hser saat pembekalan sebelum berangkat.

Ulin Magazine - 002

7

Detik detik sebelum keberangkatan

8

Ulin Magazine - 002

Menunggu datangnya bis jurusan Tasikmalaya

Ulin Magazine - 002

9

10

Ulin Magazine - 002

POSE Para pe tu al ang i lmu

Ulin Magazine - 002

11

MENYAPA CIHERAS Ber j u m p a d e n g a n a n g in C ih e ra s 12

Ulin Magazine - 002

Ulin Magazine - 002

13

14

Ulin Magazine - 002

“ Angin

tak berhembus untuk menggoyahkan pepohonan tetapi, untuk menguji kekuatan akarnya �

- Ali Bin Abu Thalib -

Ulin Magazine - 002

15

KULIAH UMUM P E M BE K ALAN S E B E L U M M E N U J U K E C I H E R A S Writter : Setyo Budi / Photos : Hser

Morbi dolor tellus, dapibus quis pharetra eu, mattis porta nibh. Nulla egestas tortor in nibh congue molestie. Proin mattis laoreet luctus. Vivamus quis leo eu nunc commodo viverra porttitor id urna. Mauris euismod consequat luctus.

Vivamus a semper odio. Praesent volutpat tellus non mi fringilla iaculis ut at sem. Nullam porta, ante vitae faucibus convallis, justo risus fringilla turpis, ac egestas risus arcu ut sapien. Integer gravida dignissim velit, quis blandit augue bibendum nec. Nullam suscipit convallis diam quis ornare. Sed et diam sed enim elementum mollis et eget metus.

Pellentesque vestibulum nisi eget orci auctor, a iaculis massa convallis. Ut vitae nisl at tellus porta ullamcorper a non lectus.

Duis nec felis pellentesque turpis congue rutrum et ac libero. Mauris quis augue sit amet massa feugiat ornare id sed libero. Pellentesque vitae lorem elementum, semper nunc non, faucibus sem. Maecenas non massa blandit urna porttitor tempor.

Suspendisse in ligula congue, rutrum diam vel, ultricies turpis. Mauris scelerisque eleifend felis, nec sodales nisl bibendum in. Cras dolor purus, eleifend sed tortor vel, dapibus consequat nisi. Etiam semper, ante placerat viverra bibendum, mauris lacus viverra urna,

16

in suscipit lorem massa quis nunc. Nunc libero mauris, imperdiet sit amet neque at, semper consequat ante. Vivamus in ex egestas, rhoncus libero at, feugiat urna. Sed a congue mauris. Donec eu lectus auctor, ullamcorper turpis eu, iaculis nisi. Donec suscipit ex et posuere rutrum. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus.

Vivamus ut imperdiet elit. In quam arcu, iaculis non finibus a, imperdiet a leo. Vestibulum pulvinar bibendum arcu, nec consequat ligula convallis ut. Maecenas et sapien eu orci pretium consectetur. Aliquam erat volutpat. Cras viverra mi urna, et malesuada neque posuere ac. Vestibulum vitae diam ac sapien interdum lacinia. Fusce et felis non odio rhoncus congue sed et nulla. Curabitur a lobortis diam.

Fusce lacus arcu, aliquam eu purus non, tincidunt consequat tellus. Pellentesque nulla dolor, imperdiet vitae dui a, ultrices iaculis est. Mauris sapien leo, lacinia eget justo sit amet, ultricies placerat mauris. Sed ultricies rhoncus quam vitae tincidunt.

Sed neque quam, scelerisque nec semper gravida, volutpat quis elit. Nam facilisis diam nunc, in faucibus sapien volutpat quis. In luctus urna id.

Ulin Magazine - 002

Fokus menyimak dan mendengarkan materi

Kuliah umum dengan Bang Ricky Elson

Ulin Magazine - 002

17

KEPO De ng an p e m a s a n g a n m e s i n kincir angin

18

Ulin Magazine - 002

Ulin Magazine - 002

19

Penjelasan tentang kincir angin ( Sky Dancer )

20

Ulin Magazine - 002

Mesin Kincir Angin

Ulin Magazine - 002

21

Mencoba merangkai mesin kincir angin

22

Ulin Magazine - 002

Hser asyik mendengarkan kuliah umum ditemani para kucing

Ulin Magazine - 002

23

PANTAI CIHERAS BE AUTIFUL S T A R R Y C I PA T U J A H B E A C H Writter : Naura Naryama N. & Afifa Karamina A. / Photos : Hser

Tentu, saat pertama kami melihatnya, akan langsung terpesona dengan keindahannya. Dipercantik dengan pasir hitam yang jarang ditemui di pantai-pantai pada umumnya. Keadaannya sepi, hening, dan bersih seperti tidak pernah terjamah oleh tangan manusia. Sejauh mata memandang, kita hanya bisa melihat beberapa penduduk sedang asyik memancing ikan. Tentunya di pantai ini terdapat banyak sekali hasil pantai, dari pasir besinya, hasil laut, ombak sampai angin. Semua ini bisa dimanfaatkan untuk memakmurkan kawasan sekitar Pantai Cipatujah.

Pantai Cipatujah itu sangat kental dengan nuansa pantai yang pasirnya mengandung biji besi yang mahal harganya. Dahulu, banyak pertambangan- pertambangan ilegal untuk mengeksploitasi biji besi di daerah pesisir pantai cipatujah. Untungnya, setelah penguatkuasaan undang-undang terkait isu tersebut, banyak penambang yang sudah meninggalkan kawasan Cipatujah. Sekarang kawasan pesisir pantai sudah hijau kembali.

Selain terkenal dengan pasirnya, Pantai Cipatujah terkenal dengan ombak yang sidaS alias sadis. Tentu hal ini sering disangkutpautkan dengan mitos Nyi Roro Kidulnya. Penduduk sekitar mempercayai akan keberadaan seorang ratu penguasa pantai selatan yang bernama Nyi Roro Kidul. Digambarkan sesosok wanita cantik yang menjaga dan mengawasi sepanjang bentangan pantai selatan yang mencakup Cipatujah. Mengenai hal ini, tidak hanya warga setempat atau orang suku Sunda saja yang mempercayainya, tetapi suku Jawa hingga Bali pun percaya akan legenda ini. Pakaian hijau selalu tidak disarankan karena mereka yang memakainya bisa menjadi sasaran Nyi Roro Kidul untuk dijadikan tentara atau budak (pelayannya).

Konon katanya, pantai ini menelan Âą 5 korban jiwa tiap tahunnya. oleh karena itu, tidak ada yang berani berenang apalagi surfing, paling beraninya cuma basah-basahan doang itupun perlu nyali yang besar :v

24

Sudut pandang ilmiahnya tentu saja tidak seperti cerita di atas. Ini karena pantai berbatasan langsung dengan laut lepas, airnya berasal dari Samudera Hindia yang memang ciri khasnya memiliki ombak yang beruntun. Dengan analisis melalui ilmu geografi, kombinasi antara gelombang pasang surut dan angin lokal yang bertiup kencang, khususnya saat musim barat akan menimbulkan ombak besar. Bentuk morfologi dasar laut di sejumlah lokasi Pantai Selatan juga sangat memungkinkan terjadinya hempasan gelombang dahsyat yang sekaligus memicu terjadinya arus seretan. Jadi.. yaa.. gak salah juga sih mitosnya. wkwk apasih...

Pantai ini tidak dapat diprediksi ombaknya. Bahkan saat seharusnya surut, ombak bisa sangat besar sehingga menghanyutkan kacamata salah satu teman kami. Tidak hanya kacamata, kamera kami ada yang tenggelam. Oke dramatis (nyemplung) dan kecipratan air laut. masih banyak lagi pengalaman-pengalaman kami disana dari yang menyenangkan sampai menyedihkan.

Disisi lain, pantai ini sangat indah dan mampu membuat kami melepas penat. Walaupun aksesnya sulit, setidaknya worth it. Jauh berbeda dengan pantai lain, apalagi pantai di Pulau Bali. Pantai ini sangat bersih, sekalipun ada sampah itu pasti sampah organik dari tanaman sekitar. Rasanya seperti memiliki private beach(?) Setiap orang yang main kesini pasti khilaf dan akhirnya basah-basahan. Yang tadinya berniat membasahi telapak kaki, lama-lama naik sampai lutut, pinggang, sampai kepala. Pada malam hari, pemandangan semakin menghanyutkan hati. Apabila langit tidak berawan, akan nampak pemandangan bintang bertaburan di langit. Sungguh, seperti lupa akan seluruh beban hidup selama disini.

Ulin Magazine - 002

Ulin Magazine - 002

25

26

Ulin Magazine - 002

“YOUR ONLY LIMIT Is you”

Ulin Magazine - 002

27

Menikmati sunset

28

Ulin Magazine - 002

Ulin Magazine - 002

29

30

Ulin Magazine - 002

MELEPAS JENUH Be rmain di pantai cipat ujah

Ulin Magazine - 002

31

PEMANDANGAN PANTAI CIPATUJAH d ar i k e t i n g g i a n

32

Ulin Magazine - 002

Ulin Magazine - 002

33

TERNAK KAMBING M ENGEC EK P E TE RN AK AN K AMB I N G Writter : Atsila Fatimatuzahra & Dias Ikhlasun N. / Photos : Hser "Wangi, bersih, rapi" itulah kesan pertama yang terlintas ketika melihat peternakan kambing di Ciheras.

Tadinya saya tidak mengira akan menggunakan 3 kata 'sakral' tersebut kepada suatu peternakan, apalagi peternakan kambing. Saya selalu mengganggap peternakan kambing itu identik dengan bau, kotor dan berantakan. Namun, peternakan kambing Ciheras mengubah seluruh persepsi saya.

Peternakan kambing Ciheras bukanlah sebuah perternakan biasa. Meskipun peternakannya terlihat kecil, namun mampu menampung 100-200

kambing dewasa. Dengan perawatan yg baik dan cerdas, kambing yang di ternakan menjadi kambing yang sehat, kuat dan bersih. Tak lupa, sirkulasi udara peternakan yang baik juga membuat peternakan kambing tersebut terhindar dari bau lembab.

Jadi, peternakan kambing bukan lagi tempat yang bau, kotor dan berantakan bagi kita, namun bisa dimanfaatkan menjadi salah satu investasi bisnis yang menjanjikan untuk masa ini.

36

Ulin Magazine - 002

JACKY S i k amb ing j ag oan

Ulin Magazine - 002

37

38

Ulin Magazine - 002

MARI MAKAN!

Ulin Magazine - 002

39

KAPOLAGA Writter : Fathia Andini P. & Fatimah Azzahra / Photos : Hser

"Kemiri?"

"Lada?"

"Bukan tau! Itu kenari!"

"Ih! Itu namanya kapolaga!"

Setelah menebak biji apa yang tersebar di atas terpal biru itu, akhirnya kami tau bahwa itulah yang disebut Amomum compactum atau yang biasa disebut "Kapolaga".

Di Ciheras, kapolaga bukanlah tanaman utama yang ditanam oleh para petani. Tanaman utama di Ciheras adalah Albasia. Kenapa? Hasil panen Albasia kalau dijual bisa Rp 10 juta per tahun, sedangkan kapolaga hanya Rp 8 juta per tahun. Itu sebabnya para petani lebih memilih Albasia.

Perbungaan kapolaga muncul langsung dari rimpang, terpisah dari batang semu. Adakalanya sebagian terbenam di tanah; tandan bertangkai panjang hingga 10 cm, ditutupi oleh sisik-sisik yang rapat, yang tersusun seperti genting dan tidak rontok.

Biji kapolaga ini banyak, dan ukurannya kecil-kecil, terlindung dalam salut biji (arilus) berwarna putih.

Tanaman kapolaga merupakan tanaman herbal yang membentuk rumpun, bentuknya seperti tumbuhan jahe, dan dapat mencapai ketinggian 2-3 meter. Pada umumnya kapulaga tumbuh di hutan-hutan yang masih lebat. Kapolaga hidup subur di ketinggian 200-1.000 meter di atas permukaan laut.

Buah kapolaga baru bisa dipanen pada usia 3 tahun setelah tanam. Pemanenan dilakukan secara bertahap setiap 1 minggu sekali atau 10 hari sekali.

Biasanya, Indonesia bisa mengekspor kapolaga sebanyak ratusan ton perbulan ke Eropa. Mereka menggunakannya sebagai essense untuk es krim. Selain itu kapolaga bisa digunakan untuk bumbu kari, nasi Arab, dan nasi India. Minyak dari kapolaga juga bisa digunakan untuk kecantikan.

40

Ulin Magazine - 002

Ulin Magazine - 002

41

ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENJEMUR KAPOLAGA 42

Ulin Magazine - 002

Kapolaga yang sudah di olah

Kapolaga harus dijemur terlebih dahulu, sebelum diolah

Ulin Magazine - 002

43

44

Ulin Magazine - 002

Ulin Magazine - 002

45

46

Ulin Magazine - 002

MENJEMUR KAPOLAGA Ulin Magazine - 002

47

Gigih mengolah hasil bumi

48

Ulin Magazine - 002

Mengoperasikan mesin penggiling jahe

Ulin Magazine - 002

49

50

Ulin Magazine - 002

MENGGILING JAHE Ulin Magazine - 002

51

THE SKY DANCER Para p e na r i l a n g it

52

Ulin Magazine - 002

Ulin Magazine - 002

53

54

Ulin Magazine - 002

KINCIR ANGIN THE SK Y D A N C E R 5 0 0 Writter : Hilmi Muhammad Alfatih & Pramudya Prasetya S. / Photos : Hser Kincir angin (wind turbine) Adalah sebuah alat yang mampu memanfaatkan kekuatan angin untuk dirubah menjadi kekuatan mekanik. Kekuatan angin sudah lama menjadi perhatian utama manusia. Pengembangan kincir angin dimulai dari bentangan layar yang menampung angin untuk menggerakan kapal. Dari sinilah pengetahuan terus dikembangkan, hingga terciptalah kincir angin.

The Sky Dancer 500 watt Rancangan Wind Turbine The Sky Dancer ( TSD 500) ini dikembangkan oleh Ricky Elson dari Nidec corp dengan sedemikian rupa yang mempunyai gaya khas dari sebuah kincir angin. Kincir ini memungkinkan untuk tetap beroperasi pada kecepatan angin (22m/s) atau angin badai karena ekor yang berada dibelakang dapat membuat bilah Wind Turbin bergerak menghadap ke arah datangnya angin dan Wind Turbine terlihat seperti menari. Inilah kemudian TSD 500 juga dikenal dengan sebutan si penari langit.

Komposisi TSD 500 : 1. Tiang mempunyai tinggi 3 - 6 meter agar menghindari tabrakan bilah dengan manusia.

2. Tiga Bilah mempunyai panjang minimal 3 meter untuk mendapatkan angin yang dapat menggerakan stator.

3. Generator yang dapat mengisi daya sebanyak 500 watt.

4. Inverter yang berfungsi untuk mengubah tegangan yang dihasilkan generator (AC) ke tegangan batre (DC).

5. Baterai yang berfungsi untuk menyimpan Listrik yang di hasilkan oleh kincir.

Ulin Magazine - 002

55

Menjemur kapolaga dibawah indahnya Sky Dancer

56

Ulin Magazine - 002

Perpaduan coklatnya kapolaga dan birunya langit ditemani Sky Dancer

Ulin Magazine - 002

57

Melihat sekitar dari rumah pohon

58

Ulin Magazine - 002

Dan bersenda gurau bersama

Ulin Magazine - 002

59

SEMILIR ANGIN Me ne mani h a r i

60

Ulin Magazine - 002

Ulin Magazine - 002

61

REHAT SEJENAK Ti d a k l u pa terse ny u m :)

62

Ulin Magazine - 002

Ulin Magazine - 002

63

Ombak yang besar tak meluluhkan niat bersenang-senang

64

Ulin Magazine - 002

Latihan drama bersama terpaan angin pantai Cipatujah

Ulin Magazine - 002

65

TAMBAK Te mp at i k a n d i t e r n a k k a n

66

Ulin Magazine - 002

Ulin Magazine - 002

67

Berusaha melepas kail yang menjerat ikan

68

Ulin Magazine - 002

Ulin Magazine - 002

69

MEMANCING KERIBUTAN IKAN

70

Ulin Magazine - 002

Ulin Magazine - 002

71

Ekspresi hser setelah berhasil mendapatkan ikan

72

Ulin Magazine - 002

Lihat mulutnya!

Ulin Magazine - 002

73

Memancing itu, memang butuh kesabaran

74

Ulin Magazine - 002

Bahagianya yang dapat ikan

Ulin Magazine - 002

75

76

Ulin Magazine - 002

Mengelilingi tambak

Ulin Magazine - 002

77

78

Ulin Magazine - 002

PLANT NOW For fut ure

Ulin Magazine - 002

79

Bakti sosial

80

Ulin Magazine - 002

Melaksanakan kewajiban sebagai pengguna jalan

Ulin Magazine - 002

81

Menyapu halaman

82

Ulin Magazine - 002

Mencabuti rumput liar

Ulin Magazine - 002

83

KERJA BAKTI U nt uk k e n y a m a n a n be r s a m a

84

Ulin Magazine - 002

Ulin Magazine - 002

85

86

Ulin Magazine - 002

BUT, FIRST Le t me tak e a se l f ie

Ulin Magazine - 002

87

THANKYOU CIHERAS S e e y o u so o n

88

:)

Ulin Magazine - 002

Ulin Magazine - 002

89

This magazine was made by AB Home ULIN Magazine Š All right reserved, 2016