Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi




Pengarah
Heri Wijayanto, S.Sn., M.Sn.
Penanggung Jawab
DKV UMT
Penulis/Desainer Grafis/Penyusun
Muhammad Ridho Alhadi
Illustrator
Muhammad Ridho Alhadi
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Buku ini merupakan bagian dari proyek skripsi tugas akhir saya selama masa akhir perkuliahan. Dengan buku ini, penulis bertujuan untuk memberikan informasi 46 satwa dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon dengan sudut pandang seorang illustrator.
Banyak tantangan selama perjalanan pembuatan buku ini, mulai dari proses riset langsung hingga proses kreatif yang menghabiskan banyak waktu untuk mengembangkan gaya visual serta bentuk akhir yang paling tepat untuk buku ini. Meski dikerjakan dalam waktu yang cukup sebentar, rupanya buku ini dapat terselesaikan sesuai dengan yang awal dikonsepkan. Dan semoga informasiinformasi serta visual mengenai satwa ini dapat menjadi panduan singkat bagi pembaca mengenai satwa di TNUK, serta dapat dinikmati oleh pembaca.
-MUHAMMAD RIDHO ALHADIEnsiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
list of contents
Batas Kawasan
Zona inti
Zona rimba
Perlindungan bahari
Zona pemanfaatan
Zona tradisional
Zonal rehabilitasi
Pulau Jawa
adalah...
Kawasan konservasi yang masuk dalam
kawasan pelestarian alam dan berfungsi sebagai
kawasan perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan TSL dan ekosistemnya dan pemanfaatan secara lestari jenis TSL dan kondisi ekosistemnya.
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Alam Dunia
The Natural World Heritage Site Unesco
Dinobatkan Situs Warisan Alam Dunia
UNESCO tahun 1992 berdasarkan 3 faktor:
Taman Nasional adalah Kawasan pelestarian
alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola
dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
UU No. 5 Tahun 1990
Salah satu dari 5 taman nasional
(kiri ke kanan): TN Gunung Leuser; TN Ujung Kulon; TN
Gunung Gede Pangrango;TN Baluran Situbondo Jawa Timur; TN Komodo
Fenomena Alam Istimewa 1 2 3
Hutan Hujan Tropis Dataran
Rendah Terluas (Jawa)
Habitat Alami in situ Badak Jawa
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon terletak di ujung barat pulau Jawa. Secara administratif berada di kecamatan Sumur dan kecamatan Cimanggu kabupaten Pandeglang provinsi Banten.
Secara geografis, Taman Nasional ujung Kulon terletak di antara samudera Indonesia dan perairan selat Sunda pada koordinat 6º 30’ 34” – 6º 52’ 17” Lintang Selatan dan 105º 2’ 32” – 105º 37’ 37” Bujur Timur.
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Sebelum diresmikan menjadi Taman
Nasional, kawasan konservasi ini sempat berganti statusnya beberapa kali sejak awal berdiri. Perubahan status ini disebabkan perubahan cakupan area dan keputusan pemerintah.
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Suaka Alam (Cagar Alam)
1921
Berdasarkan rekomendasi dari perhimpunan
The Netherlands Indies Society For The Protection of Nature, semenanjung Ujung Kulon dan Pulau
Panaitan ditetapkan oleh Pemerintah Hindia
Belanda sebagai Kawasan Suaka Alam (cagar alam).
Suaka Margasatwa
1937
Dimasukkannya Pulau Peucang dan Pulau Panaitan.
Cagar Alam
1958
Penambahan kawasan perairan laut selebar 500 meter dari batas air surut terendah.
1967
Dimasukannya kawasan Gunung Honje Selatan seluas 10.000 Ha yang bergandengan dengan bagian Timur Semenanjung Ujung Kulon.
1979
Gunung Honje bagian utara seluas 9.498 ha dimasukkan ke dalam kawasan Cagar Alam Ujung Kulon.
1984
Diperkenalkannya sistem taman nasional. Saat itu, wilayah kawasan Ujung Kulon meliputi Semenanjung
Ujung Kulon seluas 39.120 ha, Gunung Honje seluas
19.498 ha, Pulau Peucang dan Panaitan seluas 17.500 ha, Kepulauan Krakatau seluas 2.405 ha, dan Hutan Wisata Carita seluas 95 ha.
Taman Nasional
1990
Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam (PHKA) menyerahkan pengelolaan Kepulauan
Krakatau seluas 2.405,1 ha kepada BKSDA II Tanjung
Karang, Lampung dan Hutan Wisata Gunung Aseupan
Carita seluas 95 ha kepada Perum Perhutani Unit III
Jawa Barat.
1992
Menteri Kehutanan merubah fungsi CA Gunung Honje, CA Panaitan, CA Pulau Peucang, dan CA Ujung Kulon
seluas 78.619 Ha dan menunjuk perairan laut sekitarnya seluas 44.337 Ha menjadi Taman Nasional Ujung Kulon.
Di tahun yang sama Komisi Warisan Dunia UNESCO menetapkan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Situs Warisan Dunia (The World Heritage Site).
1999
Menteri Kehutanan dan Perkebunan menetapkan
Kawasan Perairan Taman Nasional Ujung Kulon seluas 44.337 Ha sebagai Kawasan Pelestarian Alam Perairan.
2014
Menteri Kehutanan menetapkan Kawasan Taman
Nasional Ujung Kulon seluas 105.694,46 Ha di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Cuon alpinus
Ajag adalah anjing hutan berukuran
sedang yang hidup di dataran Asia. Mendiami
kawasan pegunungan dan hutan. Ajag, berwarna cokelat kemerahan. Di bagian bawah dagu, leher, hingga ujung perut berwarna
putih, sedangkan ekornya tebal kehitaman. Di Indonesia, anjing hutan/ajag hanya dijumpai di pulau Jawa dan Sumatera.
Secara historis, anjing hutan/ajag di Indonesia tersebar di seluruh Sumatera dan Jawa, namun distribusi mereka saat ini terfragmentasi dan sangat berkurang. Di TN Ujung Kulon, anjing hutan/ajag merupakan salah satu predator puncak yang berfungsi sebagai pengendali populasi dan dapat dijadikan sebagai indikator dari keanekaragaman satwa serta kelestarian hutan pada suatu wilayah, bersaing dengan macan tutul jawa (Panthera pardus melas).
1
Ilmiah Kingdom
Fillum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
Animalia
Chordata
Mammalia
Carnivora
Canidae
Cuon
Cuon alpinus
Populasi <2500 ekor
Bobot
15-21 kg (jantan)
10-17 kg (betina)
2
Hidup dan mencari makan secara bergerombol dalam 5-12 ekor, tergantung lingkungannya. Namun, pada keadaan tertentu, ajag dapat hidup soliter (menyendiri).
Merupakan gerombolan pemburu pada siang
hari, yang menargetkan ungulata (kelompok mamalia berkuku) berukuran besar dan sedang, seperti kijang, rusa, bahkan banteng.
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Siulan
untuk membantu mengarahkan kumpulan ajag dalam bepergian melewati semak-semak. Ada pun saat menyerang mangsa, mereka mengeluarkan suara “KaKaKaKAA”.
Panjang tubuh 90 cm Panjang ekor 40-45 cm
Dan juga untuk kebutuhan lainnya termasuk: rengekan (permintaan makanan), geraman (peringatan), jeritan, obrolan (keduanya merupakan panggilan alarm), dan teriakan menyalak. Berbeda dengan serigala, ajag tidak melolong atau menggonggong.
Tinggi bahu
50 cm
Terancam Kritis !
Rhinoceros sondaicus
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Hewan soliter/hidup menyendiri. 1
2
Merupakan mamalia purba terbesar
dan termasuk ke dalam golongan binatang
berkuku ganjil atau Perrisdactyla , memiliki
kulit yang tebal dan berlipat dan keras seperti
perisai, sehingga satwa ini terlihat seperti
bongkahan batu yang besar dan tubuhnya
lebih besar dari Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis).
Badak Jawa awal dijumpai di sebagian
Asia Tenggara dan pertama kali dikenal pada
masa Dinasti Tang (618-906), ketika Pulau
Jawa dikenal sebagai sumber penghasil cula
badak. Populasi badak di Jawa pada tahun
1700-an sangat besar dan menghancurkan
perkebunan/lahan pertanian, sehingga
pemerintah menawarkan hadiah untuk setiap
badak yang dibunuh, dan 500 ekor dibunuh
dalam waktu dua tahun. Kini TNUK adalah
satu-satunya habitat alami dan populasi
Badak Jawa yang tersisa di dunia.
Sanggup menempuh 15 – 20 km dalam sehari
pada kawasan daratan rendah dengan hutan
yang lebat di Semenanjung Ujung Kulon
dan di sebelah timur Tanah genting. Tetapi
sering berada beberapa hari dalam daerah
yang tidak lebih dari 0,5 km2.
Lebih banyak bergerak pada malam hari. 3
4
Penglihatannya kurang baik, namun
pendengaran dan penciumannya sangat
tajam. Badak dapat mengetahui adanya
bahaya atau musuh yang kan datang walaupun
sesungguhnya bahaya atau musuh itu masih
terpaut jarak jauh dengan badak tersebut.
Penampilan Badak Jawa sangat mirip dengan
Badak India, keduanya memiliki cula tunggal dan kulit berlipat. Perbedaannya terlihat jelas pada leher dan tekstur kulit yang cenderung segi lima, sedangkan badak india berpola bulat-bulat.
Satwa Prioritas Badak Jawa Badak IndiaEnsiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi:
Taman Nasional Ujung Kulon
Perbandingan
Badak Jantan
memiliki cula menonjol dan runcing.
Ilmiah
Kingdom
Fillum
Kelas
Badak Betina
tonjolan kecil seperti batok kelapa.
Prehensile
bibir atas yang lebih meruncing untuk mempermudah mengambil ranting dan daun.
Tebal kulitnya 25-30 mm
panjang cula hingga 48 cm
lebar kaki rata-rata 27-28 cm
Ordo
Famili
Genus
Spesies
Populasi 68 individu (2019) Bobot sekitar 2300 Kg.
Animalia
Chordata
Mammalia
Perissodactyla
Rhinocerotidae
Rhinoceros
Rhinoceros sondaicus
Habitat dataran rendah atau hutan sekunder.
Makanan tunas, atau buah, dan tanaman tingkat semak.
3 meter
Tinggi hingga
1.75 meter
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Genting !
Satwa PrioritasJuga dikenal dengan nama Tembadau
di Kalimantan, tergolong dalam jenis sapi liar (wild cattle) . Banteng memiliki nilai budaya dan ekonomi yang sangat penting bagi bangsa
Indonesia. Hidup sejak masa prasejarah di seluruh pulau Jawa. Dari abad ke 17 sudah digunakan untuk mengangkat beban. Banteng hidup berkeliaran secara bergerombol dalam beberapa ekor yang dapat dijumpai di beberapa lokasi di pulau Jawa.
Banteng memiliki tubuh tegap, besar dan kuat dengan bahu bagian depannya lebih tinggi daripada bagian belakang tubuhnya.
Saat ini tidak ditemukan lagi populasi banteng dengan jumlah lebih dari 500 individu pada daerah sebaran alaminya. Pada saat ini hanya terdapat 4 populasi banteng dengan jumlah
lebih dari 50 individu di daerah sebaran
alaminya yaitu Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Alas
Purwo dan Taman Nasional Meru Betiri.
1Penciuman dan pendengarannya sangat tajam dibanding penglihatannya. Oleh karena itu, arah angin sangat penting bagi banteng untuk mempelajari kondisi lingkungannya dan membedakan musuh-musuhnya.
Warna kulit anak banteng, berwarna coklat dan lebih terang daripada warna kulit banteng betina dewasa. Banteng jantan muda warna kulitnya berubah lebih gelap sejak berumur 12–18 bulan.
Banteng Jantan
tubuh hitam, dan semakin hitam seiring umurnya.
tanduk hitam mengkilap, runcing, dan melengkung simetris ke dalam.
Banteng Betina
tubuh coklat kemerahmerahan, dan semakin gelap seiring umurnya (coklat tua).
tanduk lebih kecil dibanding banteng jantan.
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Ciri khas
pada bagian pantat terdapat warna
belang putih, bagian kaki dari lutut
ke bawah, serta bagian atas dan bawah bibir berwarna putih.
Gelambir (dewlap)
bagian dada banteng terdapat gelambir (dewlap) , dari pangkal kaki depan hingga bagian leher, tetapi tidak
mencapai daerah kerongkongan.
Ilmiah Kingdom
Fillum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: : : : : : :
Makanan
Animalia
Chordata
Mammalia
Artiodactyla
Bovidae
Bos
Bos javanicus
tumbuhan muda di hutan sekunder di Kawasan semenanjung Ujung Kulon
3 meter
Rentan !
Arctictis binturong
Sejenis musang bertubuh besar, berekor besar panjang dan bertubuh besar. Berambut panjang dan kasar, berwarna hitam seluruhnya atau kecokelatan, dengan taburan uban keputih-putihan
atau kemerahan. Pada masing-masing ujung telinga terdapat seberkas rambut yang memanjang. Ekor berambut lebat dan panjang, terutama di bagian mendekati pangkal, sehingga terkesan gemuk.
Pandai memanjat dan melompat dari dahan ke dahan, binturong biasanya bergerak tanpa tergesa-gesa di atas pohon. Ekornya digunakan untuk keseimbangan, atau kadang-kadang berpegangan saat sedang meraih makanannya di ujung rerantingan. Cakarnya berkuku tajam dan melengkung, memungkinkannya untuk mencengkeram pepagan dengan kuat. Kaki
belakangnya dapat diputar ke belakang untuk memegang batang pohon, sehingga binturong dapat turun dengan cepat dengan kepala lebih dulu.
Klasifikasi
Ilmiah Kingdom
Fillum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
Makanan
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Animalia
Chordata
Mammalia
Carnivore
Viverridae
Arctictis
Arctictis binturong
burung, ikan, cacing tanah, serangga, dan buah, dan hewan pengerat.
1
Bobot hingga 20 kg
2
Merupakan agen penting dalam penyebaran benih, khususnya untuk ara pencekik, karena kemampuannya untuk merusak penutup luar benih yang keras.
Binturong umumnya aktif di malam hari, walau terkadang ada juga yang bangun dan aktif di siang hari. Di atas pepohonan
(arboreal) atau juga turun ke tanah (terestrial).
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Masa mengasuh
binturong betina melahirkan 2-6 anak, setelah mengandung 91 hari. Binturong yang baru lahir bersembunyi pada bulu
induknya selama beberapa hari dan menyapih selama 6-8 minggu.
Pejantan tidak selalu mengasuh
anaknya, tetapi terkadang mereka
melakukannya, sementara induk betina
akan selalu mengasuh anaknya hingga
bisa mandiri, terkadang melanjutkan
hidup dalam satu kelompok bersama
anaknya meskipun telah mandiri.
Panjang (kepala dan tubuh)
60-95 cm
Komunikasi
ekornya digunakan untuk komunikasi. Pergerakannya lembut, sering berhenti, dan sering menggunakan ekornya untuk menjaga keseimbangan, dan menempel di dahan.
Kelenjar bau
kedua jenis kelamin memiliki kelenjar bau, pada betina letaknya di salah satu sisi vulva, pada jantan di antara skrotum dan penis. Tidak seperti kebanyakan karnivor, binturong jantan tidak memiliki baculum/tulang penis.
Binturong mengeluarkan semacam bau, seperti umumnya musang, dari kelenjar di bawah pangkal ekornya. Bau ini digunakan untuk menandai wilayah kekuasaannya.
Panjang (ekor)
50-90 cm
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Dugong dugon
Mamalia laut yang merupakan salah
satu anggota Sirenia atau sapi laut yang masih
bertahan hidup selain manatee. Duyung
bukanlah ikan karena menyusui anaknya dan
masih merupakan kerabat evolusi dari gajah.
Ia juga merupakan satu-satunya lembu laut
yang bisa ditemukan di kawasan perairan
sekurang-kurangnya di 37 negara di wilayah
Indo-Pasifik, walaupun kebanyakan duyung
tinggal di kawasan timur Indonesia dan perairan utara Australia.
Moncong hewan ini menghadap ke
bawah agar dapat menjamah rumput laut yang
tumbuh di dasar perairan. Duyung memiliki
tubuh fusiform tanpa sirip punggung atau kaki
belakang. Tungkai depan atau sirip berbentuk
seperti dayung. Diketahui beristirahat
bertumpu pada ekornya untuk bernapas
dengan kepala di atas air.
Ilmiah Kingdom
Fillum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
Habitat
Animalia
Chordata
Mammalia
Sirenia
Dugongidae
Dugong
Dugong dugon
daerah pesisir, dangkal sampai sedang dalam, perairan hangat, padang lamun.
1
Makanan rumput laut.
2
Bersifat semi-nomaden, sering melakukan
perjalanan jauh untuk mencari makanan, tetapi tetap berada dalam jarak tertentu
sepanjang hidup mereka.
Meski dugong satwa sosial, mereka biasanya
soliter atau ditemukan berpasangan karena
ketidakmampuan padang lamun untuk
mendukung populasi besar. Berkumpulya
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
mampu menyelam hingga kedalaman maksimal 39 meter, walau kebanyakan waktu dihabiskan tidak lebih dari 10 meter.
komunikasi antar individu dilakukan lewat kicauan, siulan, gonggongan, dan suara lain yang bergema di bawah air.
Suara yang berbeda diamati dengan amplitudo dan frekuensi yang berbeda, menyiratkan tujuan yang berbeda.
Usia hingga 22-25 tahun
Mampu bertahan nafas hingga
6 menit
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Merupakan salah satu rusa asli
Indonesia. Kijang merupakan salah satu dari 4
jenis rusa yang dimiliki Indonesia selain rusa
bawean, rusa timor dan rusa sambar. Kijang
memiliki peran yang sangat penting dalam
menjaga persistensi keanekaragaman hayati
dan juga kestabilan ekosistem. Keberadaan
kijang yang melimpah, dapat menjadi satwa
mangsa bagi satwa pemangsa lain, seperti macan tutul.
Kijang lebih menyukai hidup di rimbunan semak di pinggir hutan dan sering dijumpai di semak belukar bekas perladangan dan dapat hidup mulai dari daerah dataran rendah hingga daerah pegunungan.
Badan tertutup oleh rambut pendek
dan lembut kecuali di sekitar telinga yang rambutnya jarang. Warna rambut bervariasi
dari coklat hingga kekuningan atau coklat
keabuan dengan bintik berwarna krem atau
keputihan dan bagian perut berwarna lebih terang.
Kijang merupakan binatang soliter. 1
2
Binatang poligami. Jenis rusa ini tidak memiliki musim kawin tertentu sehingga perkawinan terjadi sepanjang tahun. Kijang betina dapat melahirkan sepanjang tahun dengan usia kehamilan berkisar 6-7 bulan. Dalam sekali masa kehamilan, kijang melahirkan 1-2 ekor anak.
3
Kijang jantan menandai wilayahnya dengan menggosokkan kelenjar frontal periorbital yang terdapat di kepala mereka di tanah dan pepohonan. Selain itu juga menggoreskan kuku ke tanah atau menggores kulit pohon dengan gigi sebagai penanda kawasan.
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Tanduk
muncak jantan mempunyai dua buah tanduk pendek dan taring dengan bentuk seperti gigi anjing.
Panjang tanduk
<130 mm
Habitat padang rumput, sabana, hutan meranggas, hutan sekunder, daerah di tepi hutan, dan tepi perkebunan.
Makanan dedaunan, batang muda,
Klasifikasi
Ilmiah Kingdom
Fillum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: : : : : : :
Animalia
Chordata
Mammalia
Artiodactyla
Cervidae
Muntiacus
Muntiacus muntjak
Panjang 98-111 cm
Tinggi
98-120 cm
Rentan !
Prionailurus viverrinus
Ensiklopedia
Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Merupakan kucing liar berukuran sedang di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Statusnya kini terus menurun dan terancam punah karena populasinya terkonsentrasi di habitat lahan basah, yang kini dirusak, diubah, dan dijadikan permukiman manusia. Hidup di sepanjang sungai dan rawa-rawa bakau. Kucing bakau beradaptasi dengan habitatnya dan menjadi perenang yang terampil.
Wajah yang memanjang dengan hidung khas yang datar. Ekornya pendek, bagian bawah tubuh berwarna putih, dan bagian belakang telinga berwarna hitam dengan bintik-bintik putih ditengahnya. Ada sepasang garis gelap di sekitar tenggorokan, dan sejumlah cincin hitam di ekor.
Aktif di malam hari, dan sangat betah di dekat air. 1
Ilmiah
Kingdom
Fillum
Kelas
Ordo Famili Genus Spesies
Habitat
Animalia
Chordata
Mammalia
Carnivora
Felidae
Prionailurus
Prionailurus viverrinus
lahan basah, di sepanjang sungai, sungai kecil, danau lembu, di rawa-rawa, dan hutan bakau.
Bobot
5-9 kg (betina)
8-17 kg (jantan)
Makanan utamanya adalah ikan.
3
Mampu berenang jarak jauh, bahkan di bawah air. 2
Kucing bakau memantau mangsa saat berburu di sepanjang tepi aliran air, menangkap mangsa dari air, dan terkadang menyelam ke dalam air untuk menangkap mangsa lebih jauh dari tepian.
Taman Nasional Ujung Kulon
menandai wilayah jelajahnya dengan menggosokan pipi, kepala, dagu, dan leher, serta penyemprotan urin untuk meninggalkan bekas aroma.
bulunya berlapisnya memberikan penghalang air dan insulasi termal, sementara lapisan lain dari rambut pelindung panjang yang menonjol memberikan pola dan kemilau yang mengkilap.
Siklus
kucing bakau kawin di bulan JanuariFebruari. Dewasa ketika berumur
delapan setengah tahun, memiliki
gigi taring dewasanya di umur 11, dan dewasa secara seksual ketika 15 bulan.
tahun
Panjang (ekor) 20-30 cm Panjang (kepala dan badan) mampu hidup hingga 10Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Prionailurus bengalensis
Klasifikasi
Merupakan kucing liar kecil, ditemukan di kawasan agrikultural. Kucing kuwuk
berukuran seperti kucing domestik, tetapi ia lebih ramping dengan kaki panjang dan selaput yang jelas antara jari kaki.
Warna latar belakang bulu bintik-bintik mereka adalah kuning kecoklatan dengan dada dan perut putih. Kepala kecil mereka ditandai dengan dua garis-garis gelap menonjol, dan moncong putih yang pendek dan sempit mereka.
Terdapat garis gelap yang memanjang dari mata ke telinga, dan garis-garis putih kecil dari mata ke hidung. Bagian belakang telinga agak panjang, bulat, hitam dan putih ditengah. Tubuh dan tungkai ditandai dengan bintik-bintik hitam dengan ukuran dan warna yang berbeda, dan di sepanjang punggung ada 2-4 baris bintik-bintik memanjang.
Kemampuan berenang
kucing kuwuk bisa berenang, tetapi jarang melakukannya.
Ilmiah Kingdom
Fillum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
Habitat
Animalia
Chordata
Mammalia
Carnivora
Felidae
Prionailurus
Prionailurus bengalensis
hutan hujan tropis abadi dan perkebunan di di atas permukaan laut.
Bobot
0.55 hingga 3.8 kg
Makanan
mamalia kecil, kadal, amfibi, burung dan serangga, tikus, rumput, dan telur.
Satwa soliter, kecuali selama musim kawin. 1
Pemburu yang aktif, mereka menerkam dan menggigit mangsanya dengan cepat. 2
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Pendaki dan arboreal
pendaki yang gesit dan cukup
arboreal dalam kebiasaan mereka.
Mereka beristirahat di pepohonan, tetapi juga bersembunyi di semak
berduri yang lebat di tanah.
Penandaan wilayah
kedua jenis kelamin menandai wilayah
mereka dengan menyemprotkan urin, meninggalkan feses di tempat terbuka, menggosok kepala, dan menggaruk.
Genting !
Nycticebus coucang
Karakteristik gerakannya yang lamban, halus dan terkoordinasi dengan baik yang memungkinkannya untuk diam di tengah pergerakannya, sebagai upaya perlindungan diri.
Seperti kukang lainnya, ia memiliki hidung basah (rhinarium), kepala bulat, telinga kecil yang tersembunyi di bulu tebal, wajah datar, mata besar dan ekor vestigial. Memiliki lingkaran gelap di sekitar matanya, hidung putih dengan strip keputihan yang memanjang hingga dahi, dan strip gelap di punggung kepala yang melebar di sepanjang punggungnya. Bulunya yang lembut, tebal, dan berwarna coklat muda hingga coklat kemerahan tua, dengan bagian bawah yang lebih terang.
Soliter, sangat sedikit menghabiskan waktunya bersosial. 1
Kukang aktif di malam hari dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pepohonan atau belukar (arboreal) , biasanya di hutan hijau abadi. 2
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Ilmiah Kingdom
Fillum
Kelas
Ordo Famili Genus
Spesies
Animalia
Chordata
Mammalia
Primates
Lorisidae
Nycticebus
Nycticebus coucang
Habitat hutan hujan dengan kanopi padat berkelanjutan.
Makanan getah, nektar bunga, buah dan artropoda.
Bobot
599-685 gram
Satwa monogami dengan keturunan yang tinggal bersama orang tua. 3
Pertahanan diri
Pergerakan
menggunakan tangannya secara
perlahan untuk berpindah antar pohon, biasanya 3 tangannya bergantung pada penyangga. Pergerakannya unik, seperti merangkak ke segala arah.
Kelenjar toxin
memiliki kelenjar toxin yang mengeluarkan minyak di sikunya dan menyebar di seluruh tubuhnya. Kelenjar ini dijilat untuk mengeluarkan aroma untuk komunikasi.
saat merasa terancam, kukang mampu menggigit, menggulung menjadi bola dan membuka bulunya yang tertutup air liur beracun, atau berguling dan jatuh dari pohon. Walaupun utamanya mengandalkan kemampuan kripsis dalam menghindari predator.
Mata
matanya bulat dan besar, untuk melihat pada malam hari.
Ukuran 25-30 cm
Resiko Rendah !
Merupakan satwa endemik Pulau
Jawa khususnya berada di Taman Nasional
Ujung Kulon. Masih kerabat dekat dari
landak sumatera (Hystrix sumatrae) endemik
Sumatera, dan (Bornean Porcupine) endemik
Kalimantan.
Landak Jawa terdapat di seluruh pulau
Jawa dan satu-satunya jenis landak yang ada di Pulau Jawa. Kehadiran landak dalam suatu habitat memiliki peran yang penting sebagai agen dispersal, pengendali hama serangga alami serta potensi mangsa bagi beberapa satwa predator.
Landak Jawa memiliki karakteristik
bagian tubuh atas yang ditutupi oleh rambutrambut yang sangat keras berbentuk silinder yang menyerupai duri tajam, berwarna hitam yang melingkarinya atau coklat gelap dan
putih. Sedangkan pada bagian bawah terlihat
tubuhnya tertutupi oleh rambut-rambut
pendek berwarna hitam dan terasa agak kasar.
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Landak dewasa dapat memiliki kurang lebih
30.000 batang duri pada tubuhnya yang dapat
digunakan untuk melindungi diri dari musuh.
Dan dapat dibedakan menjadi empat jenis:
1 2 3 4
Duri pipih
terdapat pada regio kepala dan leher, dorsal scapula, thorax bagian kranial, dan ventral abdomen.
Duri sejati
terdapat di regio thoraks bagian kaudal, lumbal, dorsal femur, pangkal coccygeal, dan median coccygeal.
Duri transisi
Duri berderak
hanya terdapat pada regio apikal coccygeal dan dapat berderik mengancam predator landak seperti halnya ular derik.
Posisi
Posisinya rebah dalam
keadaan normal, kemudian
akan menjadi tegak dalam
keadaan terancam.
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi:
Taman Nasional Ujung Kulon
1
Satwa nokturnal dan menggunakan sebagian waktunya di siang hari untuk beristirahat.
Landak Jawa memiliki indra penglihatan yang lemah, namun indra penciumannya tajam.
3
Ilmiah Kingdom
Fillum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: : : : : : :
Animalia
Chordata
Mammalia
Rodentia
Hystricidae
Hystrix
Hystrix javanica
Landak dapat beranak dua kali dalam setahun dengan lama bunting sekitar 110-112 hari.
Duri
landak akan menggunakan
rambutnya yang seperti duri untuk melindungi diri dari musuh.
Habitat
hutan, padang pasir, tempat berbatu, lereng bukit, padang rumput, dan area pertanian.
Bobot hingga 10-13 kg
Makanan
buah, umbi-umbian, kecambah, dan biji-bijian, akar, kulit kayu, dan batang kayu.
Panjang 42.5-70 cm
Panjang ekor 5-12.5 cm
Plantigradi
berjalan menumpu pada telapak.
Fossorial
mampu membuat lubang
galian untuk beristirahat dan berlindung.
Tinggi hingga 1.75 m
I - Mamalia 23
Resiko Rendah !
Lumba-lumba hidung botol berwarna abuabu yang bervariasi dari abu-abu gelap di bagian atas dekat sirip punggung ke abu-abu muda keputih-putihan di bagian bawah. Corak warna ini membuat mereka sulit dilihat dari atas dan bawah. Memiliki moncong pendek dan tegas.
Jantannya umumnya lebih besar dan berat dari betinanya. Sebagai satwa yang sangat sosial, lumba-lumba botol hidup berkelompok yang disebut “pod”, biasanya terdiri dari 15 individu. Sering bekerja sama
memanen kumpulan ikan.
Klasifikasi
Ensiklopedia
:
:
Ilmiah Kingdom Fillum Kelas Ordo Famili Genus
Spesies
Populasi
600,000
Bobot
rata-rata
150-650 kg
Animalia
Chordata
Mammalia
Artiodactyla
Delphinidae
Tursiops
Habitat perairan laut hangat.
Makanan belut, cumi-cumi, udang dan berbagai macam ikan.
Komunikasi
untuk komunikasi, termasuk cicit yang
dikeluarkan dari lubang sembur, siul yang dipancarkan dari kantung hidung
di bawah lubang sembur, dan suara
yang dipancarkan melalui bahasa
menggunakan ekolokasi yang
merupakan bentuk sonar untuk
berburu. Mengeluarkan suara klik dan
mendengar pantulan yang kembali
untuk menentukan lokasi dan bentuk
objek terdekat, termasuk calon mangsa.
Kepalanya mengandung zat berminyak yang berperan sebagai lensa akustik dan melindungi wadah otak. Memiliki otak lebih besar dari manusia.
Seperti semua paus dan lumbalumba, moncongnya bukanlah
hidung yang sebenarnya; hidung berupa lubang sembur di bagian atas kepala mereka.
Panjang 2-4 meter
Rentan !
Trachypithecus auratus
Lutung adalah primata yang hanya
dijumpai di Pulau Jawa. Berambut hitam legam, dengan semburat kecoklatan di kaki, samping, dan “cambang”. Berukuran sedang, dan memiliki ekor panjang. Anak lutung memiliki rambut tubuh berwarna jingga keemasan.
Kelompok lutung terdiri atas tujuh ekor
lutung, termasuk satu atau dua ekor lutung
jantan dewasa. Lutung tidak memiliki musim kawin yang jelas lutung betina biasanya hanya
mempunyai satu anak setiap kali melahirkan dan saling bantu membesarkan anak-anak lutung. Namun lutung betina juga bersifat sangat agresif terhadap lutung betina dari kelompok lain.
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Animalia
Chordata
Mammalia
Primates
Cercopithecidae
Trachypithecus
Trachypithecus auratus
Habitat Gunung Honje, pedalaman dan pinggiran hutan hujan.
Makanan tumbuhan, dedaunan, buah-buahan,bunga. dan larva serangga.
walaupun keduanya berwarna
hitam, lutung betina memiliki
warna putih kekuningan di sekitar kelaminnya.
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Diurnal dan Arboreal
aktif pada waktu siang hari dan menghabiskan banyak
waktunya di atas pepohonan.
Panjang kepala dan tubuh 46-75 cm
Panjang ekor 61-82 cm
I - Mamalia 27
Rentan !
Presbytis comata
Spesies monyet endemik Indonesia yang
menyukai hutan primer. Mirip dengan monyet
ekor panjang (Macaca fascicularis), tetapi kepala
surili berbentuk bulat, hidung pesek dan perut besar. Rambutnya runcing dan alisnya bulu kaku ke arah depan. Lutung Surili merupakan spesies primata dari golongan monyet pemakan daun.
Surili bergerak mencari makan dan berpindah tempat dengan menggunakan keempat anggota tubuhnya. Berbeda dengan
surili dewasa, pada bayi surili yang baru lahir
umumnya memiliki warna rambut putih terang seperti kapas. Surili memiliki warna kulit muka dan telinga agak kemerahan.
Karakteristik
1
Ilmiah
Kingdom
Fillum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
:
Animalia
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Sensitif terhadap manusia, sehingga satwa ini cukup jarang ditemukan pada lokasi yang berbatasan dengan kawasan yang padat penduduk. 2
: :
Chordata
Mammalia
Primates
Cercopithecidae
Presbytis
Gunung Payung dan Gunung
Honje. Hutan alam primer, hutan alam sekunder, dan hutan tanaman.
Bobot
6.5 kg (jantan)
6.7 kg (betina)
Makanan
Masa kehamilan pada surili diperkirakan sekitar 196-210 hari. 3
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Hidup berkelompok
satu kelompok surili beranggotakan
mulai dari 3 -12 individu. Ukuran
kelompok ini bervariasi tergantung
dari kondisi habitat dan lingkungan sekitarnya.
Ukuran tubuh 42-61 cm
Kematangan seksual
3 tahun (jantan)
3-4 tahun (betina)
Diurnal dan Arboreal
aktif pada waktu siang hari
dan menghabiskan banyak waktunya di atas pepohonan.
Panjang ekor 560-720 mm
Genting !
Panthera pardus melas
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Merupakan salah satu predator
puncak yang dapat dijadikan sebagai indikator
dari keanekaragaman satwa serta kelestarian
hutan pada suatu wilayah, yang berasal dari
keluarga kucing. Dianggap sebagai jenis
kucing besar terakhir yang berada di Pulau
Jawa setelah Harimau Jawa (Panthera tigris
sondaica) yang secara keilmuan dinyatakan
telah punah.
Macan Tutul memiliki warna tubuh
pucat kecoklatan yang ditutupi oleh rambut
berwarna kuning terang dengan pola tutul
hitam besar maupun kecil yang berpola di sekujur tubuh. Macan tutul juga memiliki
variasi warna lain yaitu hitam dengan pola
tutul yang dapat terlihat ketika terpapar
cahaya, yang secara umum dinamakan Macan
kumbang.
1
Variasi warna
memiliki dua ragam warna kulit
yaitu berwarna terang (jingga)
dan hitam (Melanisme) atau
lazim disebut macan kumbang.
Mammalia
Carnivora Felidae
Panthera pardus
Panthera pardus melas
Bobot
sekitar 40-60 kg
Habitat
kawasan pantai atau
dasar sungai kecil. hutan
hujan tropis lebat. hutan
gugur kering.
Makanan
kijang, rusa, kancil, dan
babi hutan di wilayah
semenanjung Kulon.
Satwa soliter, kecuali pada musim berbiak
dan ketika memiliki anak (untuk betina), yang akan berkumpul sampai dengan anak-
anaknya cukup dewasa untuk memiliki
teritorial masing-masing.
Macan tutul ini lebih aktif berburu mangsa di malam hari. 2
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Indra yang tajam
hewan ini mempunyai indra penglihatan dan penciuman yang tajam.
Panjang 90-150 cm
Tinggi hingga 60-95 cm
1
Genting
Hylobates moloch
Merupakan salah satu primata endemik di Ujung Kulon yang mempunyai habitat di kawasan Gunung Honje. Terancam kepunahan, akibat hilangnya habitat karena pembukaan hutan untuk berbagai keperluan.
Bulunya berwarna abu-abu kebiruan, dengan topi abu-abu tua atau hitam.
Tidak memiliki ekor luar, memiliki tulang belikat yang ditempatkan di punggung, dan mengurangi fleksibilitas di daerah pinggangnya. Ia memiliki jari-jari yang panjang dan melengkung serta kaki depan yang sangat panjang dibandingkan dengan kaki belakangnya. Owa merupakan satwa monogami.
Rata-rata owa betina melahirkan tiap tiga tahun, dengan masa mengandung selama 7 bulan. Anakanaknya disusui hingga usia 18 bulan, dan terus bersama keluarganya sampai dewasa, yang dicapainya pada umur sekitar 8 tahun. Owa muda kemudian akan memisahkan diri dan mencari pasangannya sendiri.
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Ilmiah Kingdom
Fillum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
Animalia
Chordata
Mammalia
Primates
Hylobatidae
Hylobates
Hylobates moloch
Populasi
< 2.500
Owa dewasa
Bobot
rata-rata 8 kg
Habitat
hutan hujan, Ujung Kulon (Gunung Honje).
Makanan
buah, dedaunan dan bunga-bungaan.
2
Kelompok kecil owa jawa menjelajahi
kanopi hutan dengan cara memanjat dan berayun dari satu pohon ke lain pohon dengan mengandalkan kelincahan dan kekuatan lengannya.
Satwa PrioritasEnsiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi:
Taman Nasional Ujung Kulon
Owa
mempunyai ekor pendek, bulu halus berwarna abuabu dan wajah hitam yang menyebabkan primata ini dinamai owa.
Beberapa kali sehari, owa betina akan memperdengarkan suaranya untuk mengumumkan wilayah teritorial keluarganya. Suara ini bersahutsahutan antar kelompok, dan terdengar hingga jarak yang jauh ini.
Diurnal dan
Arboreal
aktif pada waktu siang
hari dan menghabiskan banyak waktunya di atas pepohonan.
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Rusa timor adalah salah satu jenis rusa tropis dengan persebaran paling luas
di Indonesia. Berwarna coklat tua kehitaman dan memiliki dahi berwarna abu-abu.
Punggungnya hampir hitam, bagian bawah
dan paha bagian dalam berwarna coklat
kekuningan. Perutnya berwarna coklat
muda, dan jumbai ekornya berwarna coklat
tua kehitaman. Rambutnya kasar dan lebih
panjang di bagian dada daripada di bagian
tubuh lainnya. Telinganya lebar dan sedikit
lebih pendek dari kepalanya. Tanduknya
berukuran sedang dan agak lebar, cabang atas mengarah ke depan. Anak rusa lahir tanpa bintik.
Rusa Timor bersifat poligamus (satu rusa jantan memiliki lebih dari satu rusa betina sebagai pasangan). Rusa timor jantan
cenderung bersifat soliter, dikarenakan
kemampuan adaptasinya yang tinggi, rusa
jantan dapat hidup di habitat penangkaran
bersama dengan rusa lain, serta mampu
berkembang biak di luar habitatnya.
Sedangkan betina cenderung hidup
berkelompok 2-3 ekor,
Bersifat soliter, dikarenakan kemampuan adaptasinya yang tinggi. 1
Satwa nokturnal, meskipun mereka merumput di siang hari. 2
Kawin sekitar bulan Juli dan Agustus, ketika rusa jantan bersaing dengan gonggongan yang keras dan melengking dan berduel dengan tanduk. 3
Perbandingan
Rusa Jantan
lebih besar dari betina, berwarna dasar kuning
kecoklatan pada seluruh area tubuh dan tidak memiliki corak tertentu,
Rusa Betina
berwarna coklat, dan berwarna coklat keabuan pada area ventral yaitu bagian kaki, perut, dagu dan bagian bawah leher. Dan juga rusa timor betina tidak bertanduk.
Rusa timorensisEnsiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
jantan dewasa memiliki tanduk atau ranggah
yang bercabang tiga dengan ujung-ujungnya
yang runcing, kasar dan beralur memanjang dari pangkal hingga ke ujung ranggah.
Panjang tanduk rata-rata
80-90 cm
Ilmiah Kingdom
Fillum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
: : : : : :
Animalia
Chordata
Mammalia
Artiodactyla
Cervidae
Rusa
Bobot
152–160 kg (jantan)
74 kg (betina)
Makanan rumput, daun, dan buah yang jatuh.
Tinggi bahu
hingga
1.1 m (jantan) 1 m (betina)
Terancam Kritis !
Manis javanica
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Trenggiling kadang juga dikenal
sebagai pemakan semut (anteater). Bentuk
tubuhnya memanjang, dengan lidah yang
dapat dijulurkan hingga sepertiga panjang
tubuhnya untuk mencari semut di sarangnya.
Rambutnya termodifikasi menjadi semacam
sisik besar yang tersusun membentuk perisai
berlapis sebagai alat perlindungan diri.
Ia memiliki cakar yang tebal dan kuat
untuk menggali ke dalam tanah untuk mencari
sarang semut atau merobek gundukan rayap.
Trenggiling memiliki penglihatan yang
buruk, tetapi indra penciumannya sangat
berkembang. Trenggiling jantannya lebih besar dari betina.
Habitat
hutan primer, sekunder, dan semak belukar) dan perkebunan (karet, kelapa sawit).
Makanan serangga, terutama semut dan rayap.
Pertahanan diri
jika diganggu, trenggiling akan
Bobot hingga 10 kg
menggulungkan badannya seperti bola. Ia
dapat pula mengebatkan ekornya, sehingga sisiknya dapat melukai kulit pengganggunya.
Ensiklopedia Ilustrasi Satwa Dilindungi: Taman Nasional Ujung Kulon
Reproduksi
trenggiling melahirkan satu atau dua anak setiap tahun. Mereka berkembang biak di musim gugur, dan betina melahirkan di musim dingin.
Arboreal
sebagian besar
hidupnya dihabiskan di pepohonan
Panjang ekor 35-56 cm
Trenggiling terkadang ditemukan berpasangan, tetapi biasanya mereka menyendiri, aktif di malam hari, dan berperilaku malu-malu.
Panjang kepala dan tubuh 40-65 cm