HARIAN UMUM
CIANJUR EKSPRES Koran Pertama dan Utama di Cianjur
SENIN, 2 MEI TAHUN 2016
HARGA Rp
2.000
Tanah Bergerak, Rumah Retak-retak Enam Rumah di Desa Karangnunggal Rusak Parah CIBEBER - Sebanyak 120 rumah warga di Desa Karangnunggal Kecamatan Cibeber terancam ambruk akibat pergerakan tanah. Bahkan 6 rumah di Kampung Cihurip RT 08/RW 03 Dusun Cisero rusak parah sehingga ditinggal oleh penghuninya. U j u m (58), salah seorang pe-
milik rumah yang mengalami rusak parah, mengatakan, pergerakan tanah tersebut terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa hari terakhir. “Saya sudah tinggal di Cihurip selama 30 tahun. Baru kali ini ada pergera k a n tanah.
Rumah saya sampai hancur,” ujar dia kepada wartawan, kemarin (1/5). Kerusakan yang terjadi di rumah Ujum, di antaranya terdapat retakan pada dinding dan lantai. Keramik yang melapisi lantai tersebut bersambung ke halaman 7
BERGESER: Sebuah rumah bergeser posisinya akibat pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cihurip RT 08/RW 03 Desa Karangnunggal Kecamatan Cibeber, belum lama ini. IKBAL SELAMET/CIANJUR EKSPRES
Terminal Rawabango Tiga Pekan, Polisi Masih Mencari-cari Diambil Pemprov JL RAYA BANDUNG - Tahun 2017 mendatang pengelolaan Terminal Rawabango akan beralih dari Pemerintah Kabupaten Cianjur ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun dari 42 pegawai, hanya 12 pegawai yang diajukan untuk berpindah menjadi pegawai pemprov. Kepala UPTD Terminal Rawabango, Endang Sulaeman, menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Rebuplik Indonesia Nomor 113 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan, pada pasal 4 dijelaskan bahwa terminal tipe A menjadi kewenangan Kementrian, tipe B oleh Gubernur (provinsi), dan tipe C oleh bupati/ wali kota (kabupaten/kota). “Peniliannya dilihat dari beberapa aspek, mulai tingkat aksebilitas, kelayakan teknis, finansial, dan ekonomi, kemanan, kelestarian lingkungan, dan lainnya,” kata dia. Menurutnya, meski sudah jarang digunakan, Terminal Rawabango masuk dalam terminal tipe B, sehingga berada di bawah pengelolaan Pemprov Jawa Barat. “Beberapa waktu lalu pihak provinsi sudah mengecek ke sini, mulai dari pemeriksaan lahan, fasilitas, pegawai dan lainnya,” kata dia. Menurut dia, dari informasi yang diterima, perpindahannya akan dilakukan pada 2017. “Pastinya kami belum tahu, tapi rencananya tahun depan,” kata dia. Dia mengungkapkan, pemindahan wewenang itu juga ditbersambung ke halaman 7
Zaskia Gotik
MASIH B ERLANJUT KASUS penghinaan Pancasila yang dilakukan Zaskia Gotik masih berlanjut di kepolisian. Pemeriksaan saksi masih berlangsung hingga kini. Kanit I Cybercrime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kompol Nico Setiawan mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus memeriksa saksi ahli bahasa. “Masih pemeriksaan saksi ahli, butuh waktu karena kesibukan mereka,” ujar Nico saat dikonfirmasi melalui pesan elektronik, bersambung ke halaman 7
JL SITI JENAB - Genap tiga pekan penyerangan Kantor Redaksi Harian Umum Cianjur Ekspres terjadi, tetapi polisi masih kesulitan mencari pelakunya. Pihak kepolisian yang memiliki anggota luar biasa hebat ini membutuhkan waktu untuk menangkap mereka. Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Gito, menuturkan, pihaknya masih mencari para pelaku pengerusakan. Menurut dia, kepolisian masih menyisir lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku. “Prosesnya masih pencarian, surat
penangkapan sudah keluar. Jumlah dan identitas pelaku berdasarkan penuturan para saksi saat diperiksa oleh anggota,” kata dia saat dihubungi melalui telepon seluler, kemarin (1/5). Seperti yang diketahui, pada Minggu (10/4) tengah malam tepatnya pukul 23.30 Wib, kantor Cianjur Ekspres yang pada saat itu dihuni oleh enam orang karyawan diserang empat orang pemuda. Para pelaku tersebut menyerang dengan menggunakan senjata tajam. Beruntung saat terjadi penyerangan para karyawan sempat berlindung di
MENCARI: Polisi mengaku masih mencari pelaku perusakan Kantor Redaksi HU Cianjur Ekspres.
ruang redaksi dan ruang belakang, sehingga selamat dari tebasan senjata tajam tersebut. Namun pelaku yang kesal lantaran tidak bisa melukai seorang pun, melampiaskannya dengan merusak perabotan, mulai dari kaca jendela, meja, dan perlengkapan makan-minum. Tidak hanya itu, dua unit sepeda motor yang terparkir di garasi juga jadi sasaran amuk pelaku sehingga mengalami rusak berat. Usai terjadi penyerangan, para korban langsung membuat laporan ke Polres Cianjur. Hingga pukul 03.00 Wib bersambung ke halaman 7
IKBAL SELAMET/CIANJUR EKSPRES
BISA DILEWATI: Jalan menuju Situs Gunung Padang yang ambles sudah bisa dilewati.
Jalan ke Gunung Padang Belum Normal
CIBEBER - Akses utama menuju Situs Megalitikum Gunung Padang di Kampung Puncak Salak Baru RT 05/RW 07 Desa Cibokor Kecamatan Cibeber yang amblas sepanjang 30 meter Selasa (26/4) lalu, kini sudah bisa dilalui kendaraan. Namun kendaraan tengan tonase tinggi tidak diberi izin melintas, sebab bakal merusak kondisi tanah. Dari pantauan Cianjur Ekspres, perbaikan jalan tersebut dilakukan dengan pengerukan tanah di tebing dekat lokasi ambles. Tanah tersebut kemudian dipadatkan dengan alat berat. Batu dan bambu juga ditambahkan supaya kondisi tanah lebih padat dan ikatan tanah kuat. Lebar jalan yang diperbaiki lebih luas dibandingkan sebelumnya, bahkan dua kali lipatnya. Terlihat pengendara sepeda motor dan mobil melintas dengan kecepatan rendah usai petugas membuka palang penutup. Sistem buka tutup tersebut dibantu warga sekitar dan organisasi masyarakat (ormas). Hal itu dilakukan agar pengendara tetap aman ketika petugas memperbaiki kondisi jalan. Kepala Balai PU Binamarga Kecamatan Cibeber, Oscar Rinaldi, mengatakan, jalan sudah dapat digunakan sejak Sabtu (30/4) lalu, namun penggunannya baru optimal kemarin (1/5). bersambung ke halaman 7
DOK
Sindir Sampir
Manahati Dihukum karena Mencuri Mangga
Gagal Improvisasi Meniru Kelelawar Bukan hal yang ringan mengikuti pendidikan menjadi tentara. Ada pula yang dihukum karena dipicu ketidakmampuan menahan lapar. Kini tiap bertanding di bawah panji PS TNI serasa membela Merah Putih.
ICMI Jangan jadi Partisipan Penguasa Kedah kiat mental sareng siap-siap teu kekengingan nanaon
SIDIK MAULANA TUALEKA, Jakarta
deuih... BEGITU memastikan tak ada yang mengawasi, dengan cepat Manahati Lestusen mulai memanjat pohon mangga itu. Sejengkal demi sejengkal. Hingga sampai ke rerimbunan dahan yang dike-
lilingi buah yang sebagian telah ranum. Di sana, di atas pohon di kompleks Resimen Induk Kodam III/ Siliwangi, Bandung, itu, dia menuntaskan rasa lapar. Saking laparnya, tak terasa tujuh mangga sudah bersemayam di perut kapten tim nasional sepakbola di SEA Games 2015 tersebut. bersambung ke halaman 7
SIDIK MAULANA/JAWAPOS
PS TNI: Pangkostrad Edy Ramayadi (4 kanan depan jongkok) bersama Tim PS TNI di Makostrad, Jakarta.
BACA HAL 3 METROPOLIS