HARIAN UMUM
CIANJUR EKSPRES RABU, 16 MARET TAHUN 2016
Koran Pertama dan Utama di Cianjur
HARGA Rp
2.000
Raba-raba Berakhir di Penjara Cabuli Bocah, Kakek Ateul Terancam Bui 15 Tahun CUGENANG - AS (60), warga Kampung Gununglanjung Desa Cijedil Kecamatan Cugenang harus merasakan dinginnya tidur di ruang tahanan. Kakek tersebut diamankan Polsek Cugenang setelah mencabuli KP (12) warga Desa Gadog Kecamatan Pacet, Minggu (13/3) lalu. Kapolsek Cugenang,
Kompol Iwan Mustawan, menjelaskan, berdasarkan pengakuan pelaku, saat itu KP meminta uang sebesar Rp5 ribu kepada AS. Setelah diberi, KP pun terus mengikuti AS dan meminta uang lagi lalu diberi lagi Rp20 ribu. Saat itulah terbesit pikiran kotor AS untuk menggarap KP. Iwan memaparkan, setelah itu AS membawa KP ke Kampung Cibeureum Kidul Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang menumpang angkum. Di sebuah saung di pesawahan, dia mulai melakukan aksi tidak bersambung ke halaman 7 DISEL: Seorang petugas menunjukkan tempat ditahannya kakek cabul di sel Mapolsek Cugenang, kemarin. MOCH REZA FAUZIE/CIANJUR EKSPRES
JL KH ABDULLAH BIN NUH - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur terus melakukan pengawasan kepada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cianjur. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya peredaran dan pengendalian penjualan narkoba oleh napi. Kepala BNNK Cianjur, Hendrik, mengatakan,
JL DR MUWARDI - Ratusan angkutan umum (angkum) di Kabupaten Cianjur setiap tahun menunggak pajak. Anehnya, angkum bisa mendapatkan uji KIR dan izin trayek meskipun menunggak pajak kendaraan bermotor.
Kasi Pendataan dan Penetapan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Cabang Cianjur, Ahmad Solihat, mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki Dispenda ada 4.068 kendaraan plat kuning atau angkum di C i a n j u r.
Dari jumlah tersebut sedikitnya 400 kendaraan tidak membayar pajak. “Sekitar 10 persen tidak bayar pajak. Ada yang seta-
IKBAL SELAMET/CIANJUR EKSPRES
BNNK Awasi Terus Aneh, Angkum Nunggak Pajak tapi Bisa KIR Aktivitas Lapas hun, dua tahun, bahkan empat bersambung ke halaman 7
bersambung ke halaman 7
Nasib Pasar Warkon dan PIP Nyaris Sama WARUNGKONDANG - Pedagang Pasar Rakyat Warungkondang merasa ditelantarkan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur. Pasar percontohan yang genap berusia satu tahun usai diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, pada 5 Februari 2015 lalu itu masih sepi pembeli. Akibatnya, pedagang pun terus merugi. Kepala Dewan Perwakilan Pedagang bersambung ke halaman 7
400
Persib Gemuk Striker
Kendaraan Tidak bayar Pajak
BANDUNG - Persib Bandung saat ini memiliki 26 pemain. Jumlah ini terbilang gemuk jika dibandingkan dengan Persib di era Djadjang Nurdjaman. Posisi yang cukup banyak diperebutkan oleh amunisi Dejan Antonic pun ada di pos striker. Saat ini, posisi striker tersebut diisi
10% dari Total Kendaraan menurut data Dispenda Jawa Barat Cabang Cianjur
4.068 Kendaraan Plat Kuning
bersambung ke halaman 7
Kikan Namara
BUKAN JANDA LAGI MANTAN vokalis band Cokelat, Kikan Namara, tak lagi menyandang status janda. Perempuan bernama asli Namara Surtikanti itu sudah menikah dengan Udzir Harris akhir 2015 lalu. Udzir merupakan warga negara Malaysia sekaligus manajer Kikan. “Desember 2015 aku resmi meninggalkan masa janda,” kata Kikan di kawasan SCBD belum lama ini. Janda personel band Dewa 19 itu membantah menutup-nutupi pernikahannya dengan Udzir. Saat m e m p e rsiapkan pernikahan, ia terlibat project music yang cukup besar di luar negeri. bersambung ke halaman 7
NUNGGAK: Seorang petugas menunjukkan salah satu angkum yang menunggak pajak hingga 2 tahun berdasarkan pelat nomor polisi yang digunakan, kemarin.
Anak-anak di Dukuh Pliken Belajar dengan Lampu Teplok
Sudah Ratusan Tahun tak Ada Listrik Sungguh kasihan anak-anak di Dukuh Pliken, Desa Pungangan, Kecamatan Doro, Pekalongan, Jawa Tengah. Saat menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS), mereka belajar dengan mengandalkan lampu teplok. Sudah ratusan tahun listrik PLN belum sampai ke pedukuhan tersebut.
ini masih dalam masa ujian tengah semester (UTS). Kepergian anak-anak ke kediamannya masing-masing membuat suasana Dukuh Pliken, Desa Pungangan, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, tampak sunyi, nyaris tak ada lagi aktivitas di luar rumah penduduk. Pedukuhan ini menjadi gelap gulita ketika malam bersambung ke halaman 7
Polisi Minta Penumpang Patuh dan Tertib Kedah dicontoan geura upami hoyong nurut mah, Pa Pol...
M HADIYAN, Pekalongan
MATAHARI mulai turun dari peraduannya. Udara dingin tak berhenti membelai sekujur tubuh setiap orang. Anak-anak menghentikan waktu bermainnya dan bergegas lari memenuhi panggilan sang orangtua. Wajar saja, mereka harus belajar mengingat minggu
Sindir Sampir
ILUSTRASI/JPNN
TEMARAM: Seorang bocah sedang belajar diterangi nyala lilin yang temaram.
BACA HAL 3 METROPOLIS