HARIAN UMUM
CIANJUR EKSPRES SABTU, 19 SEPTEMBER TAHUN 2015
Koran Pertama dan Utama di Cianjur
cianjurekspres@yahoo.com Facebook: Cianjur Ekspres Twitter: @cianjurekspres
HARGA Rp
2.000
Babak Final Terlalu Dini
Djanur Tantang Iwan Buktikan Kualitas
JAKARTA Dua tim yang berpotensi besar melaju ke final yakni Persib Bandung dan Pusamania Borneo FC harus bertemu lebih awal. Sesuai undian Piala Presiden, Persib harus saling sikut dengan PBFC di babak perempat final, Minggu (20/9) besok, dan Sabtu (26/9) mendatang.
Bentrok Persib dengan PBFC ini pantas dilabeli final dini jika merujuk pada materi pemain yang dimiliki kedua tim. Baik Persib dan PBFC sama-sama bertabur pemain bintang. Pesut Etam, julukan PBFC, bermaterikan para pemain top di Piala Presiden. Mulai dari lini belakang hingga lini depan, tim asuhan Iwan Setiawan diperkuat pemain dengan label timnas. Mulai dari duet Hamka Hamzah-Muhammad Roby di jantung pertahanan, Ponaryo Astaman di lini tengah, dan bomber haus gol, Boaz Solossa di lini depan. Selain itu, PBFC juga masih punya
PBFC
“
PBFC v Gresik United (3-1) PBFC v PBR (2-0) PBFC v PSM (0-0)
Tidak ada yang harus diwaspadai dari semua pemain Persib. Iwan Setiawan Pelatih PBFC
PBFC: 4-3-3
S T A T I S T I K
pemain muda Terens Owang Puhiri dan gelandang impor, Srdjan Lopicic. Kehadiran para pemain ini terbukti sukses mendongkrak performa PBFC yang berstatus tim promosi di Indonesia Super League 2015. Tim asal Kalimantan Timur ini pun berhasil lolos ke babak perempat final usai menempati posisi runner-up Grup D mendampingi PSM Makassar yang lolos sebagai juara grup. Di sisi lain, Persib merupakan salah satu unggulan teratas di Piala Presiden ini selain PBFC dan juga Arema Cronus. Materi pemain kelas satu macam Firman Utina, bersambung ke halaman 7
PERSIB
“
Persib v Persiba (4-0) Persib v Persebaya (2-0) Persib v Martapura (4-0)
Lihat saja nanti di lapangan siapa yang akan memenangkan pertandingan. Djadjang Nurdjaman Pelatih Persib Bandung
Persib: 4-2-3-1
APDDAS Bantah Dukung Salah Satu Calon Bupati
Panwaslu Awasi Pencairan Bansos JL RAYA SUKABUMI - Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Cianjur akan mengawasi pencairan dana Bantuan Sosial (Bansos) untuk mengantisipasi dijadikannya alat untuk mendulang dukungan saat Pemilihan Bupati (Pilbup) Cianjur, 9 Desember mendatang. Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Kabupaten Cianjur, Agus Jaelani, mengatakan, dana
CIPANAS - Sekretaris Asosiasi Pedagang Daging Domba Ayam dan Sapi (APDDAS), Rudi Lazuardi, membantah pemberitaan di beberapa media yang menyatakan pihaknya mendukung salah satu calon bupati. Dia menjelaskan, asosiasi yang resmi dideklarasikan Kamis (17/9) lalu itu bertujuan untuk penyelasaran harga dari berbagai pihak sehingga semuanya merasakan sejahtera dan berdiri independen. “Berdirinya APDDAS independen tanpa mendukung siapapun. Kami seluruh pengurus tidak merasa memberikan dan mengarahkan dukungan pada salah satu pasangan calon,” paparnya kepada Cianjur Ekspres, kemarin (18/9). Rudi menegaskan dibentuknya APDDAS untuk menjadi satu jembatan antara supplier, pedagang, dan konsumen demi mewujudkan kebersamaan, keadilan, dan kesejahtraan. “Dan kami mendukung siapapun
bersambung ke halaman 7
Ikke Nurjanah
KEMBALI BERMUSIK CUKUP lama menghilang, Ikke Nurjanah kini siap kembali lagi ke dunia musik dang dut. Albu m ber tajuk I LOVE DUTKUSTIK menjadi bukti dari kembalinya si biduan cantik ini. Fokus dalam karir, hal itulah yang membuat dara 41 tahun ini masih belum terlalu memikirkan seorang sosok pendamping. Yap, semenjak berpisah dari Aldi Bragi, Ikke Nurjanah memang belum terlihat menggandeng pria baru. Ikke Nurjanah nampaknya
bersambung ke halaman 7
KEMBUNG DAN MAAG BERKURANG IBU Heni (31) mengaku sering terlambat makan. Mungkin karena kesibukannya mengerjakan tugastugas rumah tangga, ia sering menunda-nunda waktu makan. Karena lambungnya diperlakukan tidak seharusnya, maka lambungnya mengalami gangguan.I bu yang tinggal di Bumi Teluk Jambe Karawang ini sering mengeluh sakit maag.Ibu Heni seringkali merasakan perutnya kembung dan perih. Ini karena lambung yang kosong mengakibatkan antar dinding lambung bersambung ke halaman 7
IKBAL SELAMET/CIANJUR EKSPRES
GALIAN: PT PLN Area Cianjur membangun saluran listrik bawah tanah baru dari gardu induk di Ciseupan untuk pasokan ke RSUD Cianjur.
bersambung ke halaman 7
PLN Bangun Saluran Listrik Bawah Tanah
Khusus Pasokan RSUD Cianjur
JL DR MUWARDI - PT PLN (Persero) Area Cianjur, membangun saluran listrik bawah tanah baru dari gardu induk di Ciseupan hingga Jalan Rumah Sakit. Hal itu dilakukan untuk menunjang suplai listrik ke RSUD Cianjur yang mem-
butuhkan daya besar dengan adanya penambahan bangunan baru. Humas PT PLN (Persero) Area Cianjur, Bambang Supriyanto, mengatakan, sebagai fasilitas umum terlebih dalam pelayanan kesehatan, RSUD tidak boleh kekurangan daya,
agar pelayanan tidak terhambat. “Rumah sakit itu fasilitas umum yang vital. Oleh sebab itu digunakan saluran listrik bawah tanah. Sehingga tidak menggangu aliran listrik ke wilayah di sekitarnya,” ujar
MOCH REZA FAUZIE/CIANJUR EKSPRES
B A N TA H : A P D D A S y a n g b e l u m l a m a dideklarasikan membantah mendukung salah satu pasangan calon bupati.
bersambung ke halaman 7
Keunikan Domba Syarif Bertanduk Lima dan Empat
Mau Ditukar dengan 40 Domba Seekor domba jantan milik Syarif Hidayat, warga Kampung Babakan Gintung RT 05/RW 3, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, memiliki keunikan. Domba berbulu hitam lebat ini bertanduk lima di kepalanya. Bagaimana kisahnya?
Sindir Sampir Awas Calo Darah!
NENDI CAHYA, Sukabumi
DOMBA yang baru berusia 1,2 tahun ini diberi nama oleh pemiliknya Sadewa. Hewan ini merupakan generasi pertama dari peranakan atau keturunan pejantan yang juga memiliki keunikan, yakni bertanduk empat. Menurut sang pemilik, keanehan hewan bertanduk lima ini merupakan faktor genetik. Pasalnya, selain ada yang bertanduk lima, masih ada empat domba lainnya yang masing-
masing bertanduk empat. “Sejak lahir domba ini sudah bertanduk lima, sementara bapaknya yang sudah berusia lima tahun yang kami beri nama Baron juga bertanduk empat. Jadi keanehan hewan ini dikarenakan faktor keturunan serta merupakan pemberian Tuhan,” ungkap Syarif Hidayat saat ditemui Cianjur Ekspres, kemarin (18/9). bersambung ke halaman 7
Awas calo anggaran! Awas calo jabatan! Awas calo pilkada! Awaaaasssss....!!!
NENDI CAHYA/CIANJUR EKSPRES
UNIK: Domba bertanduk lima dianggap unik oleh pemiliknya di Kampung Babakan Gintung RT 05/RW 3, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
BACA HAL 3 METROPOLIS