Riau Pos Edisi 09 Agustus 2019

Page 1

1991-2019

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l 8 ZULHIJAH 1440 H l 36 HALAMAN

www.riaupos.co

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

Riau Pos

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru RIAU jadi sorotan lagi. Pasalnya kabut asap kembali muncul akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah di Bumi Lancang Kuning. Karhutla dan kabut asap pun jadi pekerjaan rumah (PR) besar di tahun pertama kepemimpinan Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan wakilnya H Edy Natar Nasution. Sebab Riau sudah terbebas kabut asap dan karhutla parah sejak tiga tahun terakhir.  Baca Riau Halaman 7

Wawancara Gubri H Syamsuar di Hari Jadi Ke-62 Riau

Kami Sudah Berazam Membangun Riau Hijau PROVINSI Riau hari ini (9/8) tepat berusia 62 tahun. Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengusung tema “Riau Hijau dan Bermartabat” pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Riau. Tema yang sempat jadi pertanyaan masyarakat. Apalagi saat ini Riau masih dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa daerah.

Polda Tetapkan Satu Tersangka Korporasi

 Baca Kami Hal. 7

Yang belum pernah dibuat di Riau ini, kami akan buat. Agar tidak semena-mena di Riau, kalau tidak dilakukan seperti ini, karhutla ini tiada akhir."

PEKANBARU (RP) - Polda Riau menetapkan satu tersangka korporasi pembakaran hutan dan lahan di Bumi Melayu. Diyakini, jumlah tersangka dari pihak perusahaan bakal bertambah, seiring proses penegakan hukum tengah dilakukan Korps Bhayangkara. Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo mengakui, ada sejumlah perusahaan yang diduga terlibat tindak pidana karhutla. Namun, baru satu perusahan yang dipastikan menyandang status tersangka.

H SYAMSUAR Gubernur Riau

 Baca Polda Halaman 7

SUMBER:BPBD RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

Satgas Antimafia Bola Is Back

SUBUH ZUHUR ASAR 04.55 12.20 15.42 MAGRIB ISYA 18.25 19.37

JAKARTA (RP) - Setelah banyak kritikan karena tidak bisa menyelesaikan PR terkait pengaturan skor, Satgas Antimafia Bola akhirnya kembali bangun dari tidurnya. Setelah masa kerjanya habis pada 21 Juni lalu, Polri akh-

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Tidak Tuntas Oleh DAHLAN ISKAN

INILAH ngaji yang tidak tuntas. Belajar baru sepenggal. Lalu penasaran. Tapi sang guru telah wafat -Kyai Haji Maimoen Zubair. Selasa 6 Agustus lalu. Di usia 90 tahun. Di tempat yang  Baca Tidak Halaman 2

 Baca Satgas Halaman 2

HILMI SETIAWAN/JPG

PAKAI PAYUNG: Dua jamaah menghindari teriknya matahari dengan berpayung selepas Salat Zuhur di Masjidilharam, Kamis (8/8/2019). Menjelang wukuf sudah jarang terlihat jamaah Indonesia di Masjidilharam.

Sekitar 34 Jamaah Indonesia Jalani Tarwiyah MAKKAH (RP) - Mulai pagi ini (9/8) jamaah calon haji (JCH) Indonesia mulai berangkat dari hotel menuju Arafah. Selanjutnya mereka melakukan wukuf di Arafah besok (10/8) mulai tergelincirnya matahari sampai menjelang magrib. Sementara itu di Masjidilharam sudah jarang ditemukan jamaah asal Indonesia.

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

irnya membentuk kembali Satgas Antimafia Bola Jilid II. Susunannya pun tidak berubah. Brigjen Hendro Pandowo kembali jadi pimpinan satgas.

Saat p e la ksanaa n wu ku f diperkirakan cuaca mencapai 40 derajat Celcius. Jamaah diminta untuk memperbanyak berdoa di dalam tenda yang sudah dilengkapi AC. Panasnya cuaca Makkah sudah terasa sejak kemarin.  Baca Sekitar Halaman 7  TATA LETAK: MEGA


NASIONAL Riau Pos

Naga Lyla Meriahkan Final Bujang Dara PEKANBARU (RP) - Malam grand final Bujang Dara 2019 digelar malam ini, Jumat (9/8) di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Mengangkat tema Bumi Sungai Jantan, artis ibukota seperti Naga (Lyla Band), Mickey AFI, dan Tasya bakal memeriahkan ajang mencari duta promosi pariwisata Riau tersebut. Sebelumnya Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau telah menggelar audisi Bujang Dara (Budar) Riau 2019. Kegiatan berlangsung 3-9 Agustus 2019. Diikuti 50 pasang finalis, terdiri dari 12 pasang finalis dari jalur kabupaten/kota dan 13 pasang finalis melalui jalur umum. Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau Fahmi Usman mengatakan, audisi Bujang Dara Riau ini merupakan acara yang digelar setiap tahun. Bertujuan untuk mencari duta pariwisata yang bertugas membantu mempromosikan pariwisata daerah. “Sama seperti tahun sebelumnya jumlah finalis Budar Riau 2019 sebanyak 50 orang. Tahun 2019 ini, 12 pasang peserta merupakan hasil dari audisi pemilihan Bujang Dara di tingkat kabupaten/kota dan 13 pasang peserta lagi melalui jalur audisi umum,” kata Kadispar Riau Fahmi Usman. Pembinaan selama 9 hari, dengan menghadirkan narasumber berkompeten juga sudah dilaksanakan. “Kami dari Dispar Riau juga berharap dukungan dari seluruh masyarakat agar kegiatan ini berjalan sukses dan dapat melahirkan duta pariwisata Riau 2019 yang andal,” ujarnya.(egp)

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 2

Hilux SC Diesel 4x4 Dibanderol Rp338,1 Juta Target 41 Unit saat Customer Fleet Gathering PEKANBARU (RP)-Agung Toyota optimis pelanggan di Riau dapat menerima kehadiran New Hilux Single Cabin Diesel 4x4. Kendaraan pick up tangguh, efisien dan tentunya tetap menunjang kenyaman dan keamanan pelanggan ini dibanderol Rp338.100.000. “Toyota New Hilux Single Cabin 4x4 si Riu memberikan kontribusi sebesar 15,4 persen atas total penjualan Toyota di Riau selama semester 1 tahun 2019,” ungkap Chief Operation Officer Agung Totota, I Putu Rubika saat launching New Hilux SC Diesel 4x4 di Labersa Grand Hotel, Kamis (8/8). Selama launching dan test drive untuk konsumen dan khususnya untuk konsumen fleet, Agung Toyota mentargetkan penjualan 41 unit. “Bagi konsumen yang melakukan pembelian atau pemesan unit

engine GD-series tipe ZGDFTV baik untuk varian 4 X 4 maupun 4x2. Engine ZGD-FTV yang disematkan pada Hilux Single Cabin Diesel 4x4 mampu menghasilkan power maksimum sebesar 149,6 PS dengan

torsi maksimum 40,8 kgm. Sedangkan pada varian 4x2 mampu menghasilkan maksimum power 149,6 PS dengan torsi maksimum 35 kgm. Selain memiliki power dan torsi yang lebih besar, engine ZGDFTV juga tercatat lebih efisien. “Toyota senantiasa melakukan penyegaran untuk menghadirkan mobiI-mobil yang terbaik melebihi ekspektasi sejalan dengan semangat Toyota mewujudkan ever betters cars bagi para pelanggannya,’’ kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto di tempat terpisah. ‘’Kehadiran New Hilux Single Cabin Diesel merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia atas kepercayaannya dalam menggunakan mobil Toyota selama ini. Kami berharap penjualan Iine-up terbaru Hilux ini mampu berkontribusi bagi segmen kendaraan komersial Toyota di pasar otomotif nasional,” tambahnya.(hen)

dan membiarkan ketika mengetahui ada kecurangan dalam sebuah pertandingan. ’’Jika tidak ada yang berani bersuara maka satgas akan kesulitan untuk membongkar praktek mafia bola,’’ bebernya. Sementara itu, PSSI melalui Direktur Media Gatot Widakdo juga menyambut positif kembalinya Satgas Antimafia Bola. Alasannya, satgas sudah banyak membantu PSSI dalam urusan bersih-bersih sepakbola Indonesia. ’’Urusan

yang tidak bisa kami jangkau. Masalah pidananya,’’ katanya. Selanjutnya, Gatot berharap ada sinergi antara PSSI melalui Komite Ad Hoc Integriti dengan Satgas Antimafia Bola. Meski diakui banyak pengurusnya yang ditetapkan sebagai tersangka dan dihukum, tapi pihaknya tetap mendukung langkah satgas ke depannya. ’’Kami hormati proses hukumnya, kalau memang nanti ditemukan lagi silakan ditindaklanjuti,’’ paparnya.(rid/jpg)

HENNY ELYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Manajemen PT Agung Toyota dan perwakilan dari Toyota Astra Motor foto bersama di samping Toyota Hilux Single Cabin Diesel yang di-launching di Hotel Labersa, Kamis (8/8/2019).

hari ini (kemarin, red), Agung Toyota memberikan apresiasi khusus berupa diskon Rp5 juta dengan DP hanya Rp5 juta. Untuk target selama gathering ini ada 41 unit” kata Kepala Cabang Agung Toyota Harapan Raya, Pekanbaru,

Ade Andrie. Toyota Astra Motor melalui Agung Toyota selaku authorized dealer di wilayah Riau memperkenalkan salah satu kendaraan komersial andalannya Toyota All New Hilux Single Cabin yang kini dibekali

Satgas Antimafia Bola Is Back Sambungan dari hal. 1 Kembali akan masuk dan mencoba menyelesaikan beberapa kasus yang belum dirampungkan. Yakni Kasus Vigit Waluyo dan Kasus dengan tersangka Hidayat. Seperti yang dijelaskan oleh Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada JPG, kemarin (8/8) di Mabes Polri. Dia mengatakan secara resmi Satgas Antimafia Bola dibangunkan lagi pada 6 Agustus kemarin. Masa kerjanya hanya 4 bulan. Artinya hanya sampai 6 November mendatang. Dedi menjelaskan kembali dihidupkannya satgas tersebut bukan serta merta karena masih meninggalkan PR. Apresiasi masyarakat yang cukup tinggi jadi faktor lainnya. Selain itu,

banyak pencinta sepakbola nasional berharap agar Liga 1 musim ini diawasi karena ada indikasi pengaturan skor di dalamnya. ’’Banyak yang ingin Liga 1 terselenggara dengan bersih, bermartabat, dan berprestasi. Maka, Satgas Anti Mafia Bola akan bekerja memenuhi harapan tersebut,” paparnya. Nah, khusus mengawasi Liga 1, Satgas Antimafia Bola punya cara tersendiri. Tidak seperti sebelumnya yang hanya fokus di tingkat pusat. Kali ini satgas juga bakal masuk ke daerah-daerah tempat klubklub Liga 1 ber-homebase. Caranya? Adalah membentuk 13 Sub Satgas di daerah-daerah tersebut. 13 Sub Satgas itu dianggap sudah sesuai pemetaan atas 13 wilayah yang menggelar pertandingan Liga 1. ’’13 wilayah atau provin-

si itu dengan dipimpin Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) tiap Polda,” tegasnya. Dengan adanya 13 Sub Satgas itu, Dedi berharap pengawasan terhadap pertandingan bisa lebih efektif. Hal tersebut juga bisa mempersempit pergerakan mafia bola. ’’Targetnya juga agar mafia bola bisa hilang dari ekosistem sepakbola Indonesia,’’ ujarnya. Disinggung soal Kasus Vigit dan Hidayat, Dedi menambahkan pihaknya pasti bakal masuk lagi untuk melakukan penyidikan. Harapannya kedua kasus itu bisa segera disempurnakan hingga dinyatakan lengkap atau P21. ”Perlu penambahan lagi agar tuntas,” terangnya. Kembalinya Satgas Antimafia Bola disambut positif oleh Manajer Madura FC

Januar Herwanto. Pria yang jadi pembuka untuk kasus pertandingan antara PSS Sleman melawan Madura FC yang menjadikan Hidayat tersangka itu bersyukur satgas kembali aktif. Sebab, sejauh ini dirinya masih belum puas karena Hidayat yang sudah dijadikan tersangka sama sekali belum dikenai hukuman. ’’Saya berharap satgas itu terus mengawal sepakbola Indonesia, ada terus,’’ harapnya. Adanya satgas juga bisa membuat takut mafia bola. Buktinya, sejak satgas bertugas, sepakbola Indonesia tidak pernah ada masalah di setiap pertandingannya. ’’Kami juga ikut bersemangat. Karena ketika satgas jeda mulai ada kejanggalan lagi kan? Tanpa satgas, berat sekali menjalani sepakbola

Indonesia,’’ tuturnya. Sambutan positif juga diungkapkan oleh whistle blower pertama kasus pengaturan skor, Manajer Persibara Lasmi Indaryani. Dia mengapresiasi keinginan Polri untuk berkomitmen memberantas mafia bola. ’’Harapnnya semoga jilid 2 ini bisa menjaring mafia bola yang lebih kakap kelasnya,’’ ucapnya. Dia juga berharap agar pelaku sepakbola nasional bisa proaktif. Artinya, tidak diam

Tidak Tuntas Sambungan dari hal. 1 diimpikan banyak orang Islam: Makkah Al-Mukarromah. Keyakinan saya salah. Saya pikir beliau akan bisa mencapai usia 100 tahun. Terlihat dari kesegaran beliau saat sudah berusia 88 tahun. Saat saya sowan ke rumah beliau. Untuk minta berkah. Sekaligus ngaji. Ketika pagi masih gelap. Di kompleks Pondok Sarang. Di Rembang -- tidak jauh dari perbatasan Jateng-Jatim. Saya terus ingin bertemu beliau lagi. Ada pelajaran yang belum selesai. Pelajaran pagi itu. Baru setengah jam. Tapi akan saya ingat seumur hidup. Kata beliau: hukum Islam itu terus berkembang -- setiap seratus tahun. Di awal perkembangan Islam dulu. Seratus tahun pertama, kata beliau, sumber hukum Islam itu hanya Alquran. Seratus tahun kedua, baru bertambah: hadis. Yakni ucapan dan perilaku Rasulullah Muhammad SAW. Seratus tahun ketiga, bertambah satu lagi: ijma’ ulama. Yakni kesepakatan para ulama. Seratus tahun keempat, sumber hukum Islam berkembang lagi. Bertambah satu: qiyash. Yang kini sudah di-Indonesia-kan menjadi kias. Yakni menetapkan hukum baru, yang belum ada sebelumnya, berdasar persamaan masalah, latar belakang, manfaat dan akibatnya. Beliau memberikan contoh satu per satu. Di tiap perkembangan itu. Dengan suara yang tegas. Dengan mimik yang tegar. Dengan alis mata yang naik-turun -- alis mata yang tebal dan panjang memutih itu. Sosok beliau sangat sederhana. Juga sangat ‘Jawa’. Seperti Sunan Giri. Beliau keturunan

KAMARUDDIN  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ke-13 Sunan Giri. Beliau juga keturunan ke-20 wali yang dianggap setara dengan nabi itu: Syekh Abdul Qadir Jaelani. Kalau diurutkan ke Nabi Muhammad SAW beliau keturunan ke-34. Jadi, kata beliau, empat sumber hukum Islam itu tidak diterapkan serentak di satu zaman. Jarak diterapkannya satu sumber hukum ke sumber hukum berikutnya sekitar 100 tahun. Berarti sekitar dua generasi. Sayang sekali santri mulai berdatangan. Masuk ke bagian depan rumah itu. Matahari baru saja terbit di langit timur. Satu persatu santri bersila di lantai. Di hadapan Kyai Maimoen. Semua mengenakan sarung. Juga kopiah. Sekitar 30 orang santri memenuhi ruang depan rumah Kyai. Ditambah dua teman saya: Arif Affandi dari Surabaya dan Gus Amik dari Magetan. Saya turun dari kursi. Ikut duduk di lantai. Ikut membuka kitab kuning. Yang tulisan Arab-nya gundul --tanpa tanda baca. Itulah kitab yang ditulis 1000 tahun lalu. Kitab filsafat: Ikhya Ulumuddin. Karya filsuf besar dunia Imam Al Ghazali. Saya pun mulai mencari halaman yang akan dipelajari pagi itu. Dibantu salah seorang santri di sebelah saya. Tapi Kyai Maimoen minta saya naik ke sofa lagi. Duduk di sebelah beliau. Yang juga sudah membuka kitab di pangkuan beliau. Pelajaran pun dimulai. Beliau membaca kalimat-kalimat di kitab itu. Dalam bahasa Arab. Para santri menyimak halaman masing-masing. Saya juga menyimak halaman yang sama. Sesekali Kyai Maimoen menjelaskan apa maksud kalimat itu. Dalam bahasa

Jawa. Dengan suara yang datar. Di halaman kitab itu sebenarnya juga ada penjelasannya. Ditempatkan di pinggir halaman. Dalam tulisan Arab tapi bunyinya dalam bahasa Jawa halus. Saat itulah Kyai Maimoen menyisipkan penjelasan pada saya. Bahwa para santri itu kini sudah diakui pemerintah. Disamakan sebagai mahasiswa jurusan filsafat. Dengan gelar sarjana filsafat S-1. Saya pun harus kembali ke Surabaya. Dengan sangat penasaran: belum sempat menanyakan kelanjutan dari perkembangan hukum Islam tadi. Pertanyaan itu sebenarnya sudah siap. Dan sangat mengganggu pikiran saya. Tapi di hadapan Kyai Maimoen tidak bisa seperti wartawan. Yang berani memotong pembicaraan begitu saja. Pertanyaan itu pun saya bawa pulang ke Surabaya. Dengan satu dendam: harus saya tanyakan pada beliau. Pada saatnya nanti. Kesempatan itu datang. Saya akan bertemu beliau lagi di Jombang. Di pondok pesantren Denanyar. Di acara peringatan 40 hari wafatnya Kyai Aziz, pengasuh pondok Denanyar. Tapi manusia luar biasa banyaknya. Pun sampai jam 11 malam. Saya memang diminta duduk di sebelah beliau. Sepanjang malam itu. Tapi kesempatan untuk diskusi serius tidak tersedia. Pertanyaan itu pun terus menggantung sampai sekarang: mengapa seratus tahun dan seratus-seratus tahun berikutnya tidak lahir sumber hukum baru dalam Islam? Saya berharap masih bisa duduk lagi di sebelah beliau. Suatu saat kelak. Kalau pun tidak bisa, di emperan surga beliau pun sudah luar biasa.***

 TATALETAK: WAN SARUDIN TATA LETAK: COEP73


PRO-BISNIS Riau Pos

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 3

MMKSI Hadirkan Fasilitas Bodi dan Cat Pertama di Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Berlokasi di dealer resmi PT Dipo Internasional Pahala Otomotif, Kamis (8/8) PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi menghadirkan fasilitas bodi & cat pertama di Riau. Mitsubishi Motors Bodi & Cat Dipo, Pekanbaru ini diresmikan oleh Director of After Sales Division PT MMKSI Eiichiro Hamazaki, dan Direktur Utama Dipo Internasional Pahala Otomotif Tonny Chandra. Menurut Eiichiro Hamazaki, pertumbuhan ekonomi yang pesat mendorong seluruh pelaku industri di Indonesia

untuk terus berkembang dan memberikan layanan terbaik. Tidak terkecuali industri otomotif yang tak pernah sepi dari persaingan antar merek dalam menunjang mobilitas konsumen. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), selaku distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) di Indonesia juga terus berupaya memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mendapatkan layanan Mitsubishi Motors. Kali ini, MMKSI bekerja sama dengan PT Dipo Interna-

sional Pahala Otomotif meresmikan fasilitas perbaikan dan pengecatan kendaraan berstandar Mitsubishi Motors di Pekanbaru. Bahkan, fasilitas ini menjadi fasilitas perbaikan bodi dan cat pertama di Pekanbaru dan menjadi yang ke-15 di Indonesia. Fasilitas ini dilengkapi dengan peralatan dan teknologi terbaru yang ditunjang dengan jaminan material asli dan premium yang dapat melayani perbaikan bodi dan cat kendaraan dengan kerusakan ringan hingga sedang. “Ini untuk menopang layanan sales maupun after sales,’’ ujar Eiichiro.(ayi)

PRAPTI DWI LESTARI/JPG

TERIMA SUVENIR: Director of After Sales Division PT MMKSI, Eiichiro Hamazaki (kiri) menerima suvenir khas Riau yang diserahkan oleh Direktur Utama PT Dipo Internasional Pahala Otomotif Tonny Chandra (tengah) saat peresmian Mitsubishi Body & Cat pertama di Riau, Kamis (8/8/2019).

SHARP FOR RIAU POS

LEPAS MOBILE DISPLAY: Sejumlah pimpinan Sharp memperkenalkan Mobile Display Truck untuk keliling nusantara, Kamis (8/8/2019).

Luncurkan Sharp 50 Years Mobile Display Truck PEKANBARU (RP) - Selaras dengan komitmen ‘Kita Dekat, Kita Keluarga’ sebagai jargon menuju usia emas 50 tahun di 2020 mendatang, PT Sharp Electronics Indonesia siap melintasi lima pulau di tanah air dengan Sharp Mobile Display Truck, Kamis (8/8). Sebanyak lima truk keliling yang didesain eksklusif sesuai dengan tema ulang tahun Sharp Indonesia ini akan bergerak mendekat ke ratusan kota guna memenuhi keperluan konsumen di setiap wilayah di seluruh nusantara.

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

Untuk menandakan dimulainya perjalanan Sharp Mobile Display Truck, peluncuran sekaligus pelepasan keberangkatan truk dilaksanakan serentak di tanggal 7 Agustus 2019 di lima lokasi yang mewakili identitas masing-masing kota. Kelima kota tersebut adalah Jakarta (Pantai Festival Ancol), Surabaya (Museum Kapal Selam), Samarinda (Taman Samarendah), Makassar (Pantai Losari), dan Palembang (Kampung Kapitan Ampera). Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia Shinji Teraoka mengungkapkan,

sebagai produsen manufaktur elektronik yang telah mengisi kebutuhan dari generasi ke generasi, pihaknya ingin Sharp Indonesia tetap menjadi pilihan utama keluarga Indonesia. Oleh karena itu, kepercayaan konsumen terhadap Sharp Indonesia terus kami bina, salah satunya dengan menghadirkan Sharp Mobile Display Truck yang dipersiapkan khusus untuk menyambangi konsumen di sekitar 170 wilayah nusantara. “Kami berharap konsumen dapat merasakan kemudahan dalam mendapatkan produk

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


OPINI

Riau Pos

Tajuk

APA pasal sang raja keluar dari rimba? Tentu bukan karena masalah sepele. Tentu ada sesuatu di sarangnya sehingga dia memilih keluar sarang. Habitatnya mungkin ikut terbakar. Setidaknya sudah dipenuhi asap. Dia pun bertandang ke lokasi konsesi PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) tepatnya di Gathering Station (GS) 5 Minas. Ketika sang raja rimba sudah keluar sarang, tentu saja semua patut waspada. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kali ini tak bisa dianggap remeh lagi. Kejadian ini pun pernah terjadi beberapa tahun lalu ketika Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) terbakar Kali ini musibah itu melanda kawasan Minas di area konsesi PT CPI. Harimau sumatera itu sempat berkeliaran dan memasuki area berpagar. Setelah berkeliling dan sempat divideokan seorang pegawai CPI, ia pun berlalu. Diperkirakan ia sempat melompati pagar PT CPI setinggi dua meter untuk kembali ke habitatnya. Dari Minas, ia diperkirakan bergerak ke Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim. Kendati tidak menimbulkan korban, tapi kedatangan harimau sumatera tersebut ke kawasan berpenduduk tidak bisa dianggap remeh. Mungkin sekarang manusia masih menganggap biasa karhutla di sekitar habitat harimau itu. Tapi di sana, di habitatnya, bencana itu bisa berdampak jauh lebih luas. Kita masih bisa menggunakan masker, bertahan di ruang ber-AC, hingga tidak keluar rumah. Tapi apa yang bisa dilakukan satwa liar? Mereka mungkin hanya menunggu nasib. Banyak hewan liar yang meregang nyawa akibat karhutla ini. Bencana asap kali ini mungkin menjadi batu ujian sebenarnya bagi pemerintah. Sebab, selama lima tahun belakangan, curah hujan sebenarnya relatif tinggi. Tapi di pertengahan tahun ini, curah hujan relatif rendah. Kemarau mulai panjang. Bahkan wacana untuk melakukan salat istisqa (salat minta hujan) sudah mengemuka. Sudah lebih dua pekan Riau tak disiram hujan. Panas benar-benar membara. Percikan api sedikit saja dapat menyebabkan kebakaran yang parah. Keluarnya sang raja dari rimbanya tentu menjadi sebuah pertanda. Jangan sampai ia memangsa terlebih dahulu, baru kita menyadari betapa sudah parahnya bencana asap kali ini.***

INTERAKTIF Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masya­­ rakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya mel­ alui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos ber­ hak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/ menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:

08127542057

WA: e-mail/FB: riaupos. interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Apa strategi agar pembangunan di Kabupaten Pelalawan melejit cepat? 0852XXXXXXX

Bentuk Tim Khusus Pembangunan Pelalawan HINGGA saat ini, pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan terus menggeliat dan mengalami kemajuan. Hanya saja, program pembangunan tersebut seharusnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat dari pelosok desa hingga ke perkotaan di 12 Kecamatan Kabupaten Pelalawan melalui pemerataan pembangunan. “Ya, memang pembangunan di Negeri Seiya Sekata ini terus menggeliat. Namun perlu Kita ingatkan soal pemerataan pembangunan dengan konsep ril dalam realisasinya. Sehingga tidak ada daerah yang merasa ditinggal atau terlupakan. Dan pemerataan pembangunan ini harus benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas mulai dari pelosok desa hingga perkotaan,” terang tokoh masyarakat Pelalawan H Tengku Kashar Haroen kepada Riau Pos, Kamis (8/8) di Pangkalan Kerinci. Diungkapkan Pewaris Sultan Kerajaan Pelalawan ini, bahwa Pemkab Pelalawan diminta dapat segera membentuk tim khusus untuk menyerap aspirasi masyarakat di 12 kecamatan. Sehingga pembangunan yang menjadi prioritas di setiap kecamatan dapat diketahui secara pasti. “Jadi nantinya, tim ini akan menginventarisir sejumlah masukan dari tingkat bawah terkait pembangunan prioritas di dawrah masing-masing. Selain itu, Musrenbang dari tingkat desa hendaknya benar-benar menghadirkan seluruh lapisan masyarakat. Terutama bagi tokoh masyarakat, baik musrenbang tingkat desa hingga Musrenbang tingkat Kabupaten Pelalawan,” paparnya. Dikatakannya, bahwa Pemkab Pelalawan juga diminta dapat membuat sejumlah konsep pemerataan pembangunan. Seperti percepatan pembangunan secara optimal, fokus pengembangan wilayah tertinggal dan terpencil, mengembangkan wilayah-wilayah perbatasan, menyeimbangkan pertumbuhan pembangunan, meningkatkan keterkaitan kegiatan ekonomi.(amn)

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Menuju Riau Bersatu

rencanA

Saat Raja Keluar dari Rimba

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 4

W

AKTU cepat sekali berlalu. Tidak terasa lima tahun lebih sudah saya meninggalkan Pekanbaru. Tanggal 19 Februari 2014 sebagai Penjabat Gubri saya melakukan serah terima jabatan di hadapan Mendagri Gamawan Fauzi dengan Gubri terpilih Annas Maamun yang didampingi oleh Wagubri Andi Arsyadjuliandi Rachman. Sesudah itu saya disibukkan dengan tugas-tugas pelik sebagai Dirjen Otda Kemendagri, seperti menyelesaikan revisi UU Otonomi Daerah dan UU Pilkada hingga purna bhakti di awal Januari 2015. Namun, karena menyandang status guru besar saya belum pensiun sebagai PNS, kembali ke habitat mengajar di IPDN, juga di UI dan Unas Jakarta. Di Riau sendiri perubahan kepemimpinan pemda sangat cepat. Gubernurnya ganti berkali-kali. Annas Maamun hanya duduk di kursi Gubri 7 bulan 7 hari karena tersandung kasus hukum. Lalu Andi A Rachman Wagubri naik menjadi orang nomor satu. Belakangan Andi mundur karena mau nyaleg setelah kalah berkompetisi dalam pilgubri, dan BM 1 dipegang oleh Wan Thamrin Hasyim. Sejak 20 Februari 2019, kendali Pemerintahan Provinsi Riau berada di tangan Syamsuar, Bupati Siak dua periode dibantu oleh Wagub Edy Natar Nasution (mantan Danrem) yang insya Allah

akan memerintah hingga knologi informasi, muntahun 2024. Gubernur cul dengan signifikan adalah “figure-head” pedan berkelanjutan. merintahan provinsi. Di Pada tahun pertama samping sebagai kepala masa jabatan biasanya daerah provinsi, dia juga tidak mudah merealismenjadi wakil pemerasikannya, karena APBD intah pusat. Pergantian sudah ketok palu. Pejabatan gubernur yang luang mengoreksinya terlalu cepat, lebih-lebih adalah melalui APBD berulang kali, tentu tidak DJOHERMANSYAH Perubahan. Program DJOHAN sehat. Pemerintahan yang bagus dan indah Pj Gubri 2013menjadi kurang stabil, terdengar dalam pidato 2014, dan dan pembangunan bisa kampanye pilkada belum Guru Besar Ilmu gagal fokus. Masyarakat tentu bisa serta merta Pemerintahan sendiri tidak maksimal dijalankan oleh kepala IPDN mengambil bagian. daerah terpilih. Ada paHari ini, 9 Agustus 2019 gar-pagar regulasi yang dipimpin Gubri Syamsuar diperin- harus dipedomani atau bahkan gati 62 tahun Hari Jadi Provinsi Riau. yang belum tersedia. Ada pula Riau tidak boleh merugi lagi. Per- keterbatasan dana karena celah tumbuhan ekonomi Riau triwulan fiskalnya sangat kecil. Tidak ada I tahun ini yang hanya 2,88 persen jalan lain, dari pada kena kasus seyogianya bisa digerek naik. PR Gu- hukum, benahi dulu regulasi, kalau bri Syamsuar yang baru 6 bulan me- perlu revisi perda atau buat baru merintah banyak dan tidak mudah. perkada. Cari terobosan fiskal, Tapi bila visi “Riau Bersatu” dapat kalau perlu cari pinjaman lunak. Perlu Terobosan diwujudkan, Riau akan berkilau: berSelain itu, kelembagaan dan daya saing, sejahtera, bermartabat, aktor pelaksana program juga bisa dan unggul di Indonesia. Dalam konteks itu, Gubri hen- menghalangi terwujudnya mimdaknya betul-betul memastikan pi-mimpi kepala daerah. Bisa saja dan mengawal langsung agar pro- kelembagaan untuk mengeksekusi gram strategis dan kegiatan terkait program tidak tersedia atau lemah peningkatan kualitas SDM, pen- kapasitasnya atau tidak efisien. ingkatan kualitas dan kuantitas Tidak tertutup pula komitmen infrastruktur dasar, penerapan bu- aktor pengelola program rendah, daya Melayu dan pengembangan gara-gara politisasi ASN ketika pariwisata, serta pelaksanaan tata pilkada. Kepemimpinan gubernur kelola pemerintahan berbasis te- yang bijak bisa menjadi obat pena-

warnya. Penataan kelembagaan secara bertahap bisa ditempuh. Penyegaran pejabat pemda berdasarkan prinsip meritokrasi baiknya dilakukan. Hanya mereka yang terbaik yang naik (promosi). Enam bulan tentu sudah cukup bagi gubernur untuk mengetahui kinerja pejabat pemda, lagi pula jabatan-jabatan kosong tidak elok bila terus di-PLT-kan. Hanya saja hal-hal yang menimbulkan keresahan para pegawai harus dihindarkan, seperti kepindahan massal ASN dari daerah gubernur berasal. Terakhir tapi tidak kalah pentingnya, kalau Gubernur Syamsuar serius hendak menjadikan Riau provinsi unggulan, maka konsep triplehelix atau pemerintahan kolaboratif perlu diterapkan. Pemerintahan Provinsi Riau tidak boleh menjadi menara gading, tegak berdiri sendiri. Dia harus menggandeng akademisi, pebisnis, masyarakat dan media. Dia perlu merangkul erat pemerintah pusat, menjalin kerja sama antar pemerintahan provinsi tetangga, dan dengan kabupaten/ kota di Riau. Tentu saja dia harus pula piawai dalam menjaga relasi dengan politisi di DPRD selaku mitra gubernur. Duduk bersama berlapang-lapang, duduk sendiri bersempit-sempit, begitulah kata pepatah. Selamat hari jadi ke-62 Provinsi Riau, semoga panjang umur, dan kepemimpinan pemerintahannya stabil penuh dengan kreasi-inovasi untuk mencapai “Riau Bersatu”.***

Membangkit Batang Terendam

P

(Memaknai Tema HUT Ke-62 Provinsi Riau)

ERINGATAN Hari Jadi ke62 Provinsi Riau tanggal 9 Agustus 2019 tahun ini mengusung tema “Riau Hijau dan Bermartabat”. Tema ini barangkali bisa kita beri tagline milenial “rasa yang pernah ada”. Sebab terasa ada nilai-nilai memori kolektif dan ungkapan-ungkapan tersembunyi di balik tema tersebut, seperti hendak mengajak kita ke sana, membangkit batang terendam. Sandingkanlah dengan tema HUT Riau dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2018 (HUT ke-61) misalnya, Riau mengambil tema “Transformasi Menuju Kemakmuran”. Pada 2017 (HUT ke-60) pula mengusung tema “Menghulu Budaya Melayu, Menghilir Riau Berintegritas” dengan tagline “Provinsi Riau Berintegritas”. Pada 2016 (HUT ke-59) mengusung tema futuristik: “Riau Go IT”. Pada 2015 (HUT ke-58) menjunjung tema yang rada egoistik, “Riau Homeland of Melayu”. Lebih kurang maknanya, “Riau tanah tumpah darah Melayu”. Mantul kan? Bagaimana pun tema Riau Homeland of Melayu telah diaplikasikan dengan berdirinya Dinas Kebudayaan, sebuah dinas yang sudah lama didambakan oleh entitas kebudayaan Melayu di Riau. Pada 2014 (HUT ke-57), peringatan hari jadi Provinsi Riau di era Gubernur Annas Maamun, tema yang diusung adalah “Kita Jadikan Momentum untuk Mewujudkan Provinsi Riau Yang Maju, Sejahtera & Berdaya Saing Tinggi”. Bila kita cermati, tema-tema yang diusung dalam kurun waktu lima tahun tersebut (2014-2015), terasa pragmatis, tetapi kontekstual, programable dan akomodatif terhadap tuntutan perubahan cepat zaman yang bisa memengaruhi perilaku dan kinerja organisasi pemerintahan atau birokrasi. Lihatlah beberapa frasa yang digunakan, seperti “transformasi”, “integritas”, “IT-Information Technology”, “kebudayaan”, dan “daya saing”. Frasa-frasa tersebut adalah frasa yang akrab dengan makhluk yang bernama globalisasi. Organisasi modern mana pun di seluruh dunia pasti melakukan transformasi (mengubah pola pikir, banting stir) untuk selalu inovatif. Bahkan bagi

hijau yang memolesi andunia korporasi, transgka dua dalam logo (unformasi adalah harga sur dominannya “62”), mati. Kalau tidak, merediberi makna, Riau hijau ka akan segera ketingmelambangkan alam galan. Sebab, demikian yang subur, damai dan kencangnya perubahan seimbang. Terkandung yang terjadi, sehingga juga makna masyarakat inovasi yang diciptakan yang agamis dan religius. dengan bersusah payah hari ini, esok hari akan Dr drh CHAIDIR MM Warna kuning atau emas segera menjadi basi. Tokoh Masyarakat yang dipolesi pada angka enam dalam logo, melIntegritas juga harga Riau ambangkan martabat, mati. Integritas menkejayaan, kekayaan alam yangkut trust (kepercayaan). Sosiolog kondang dunia yang melimpah dan hidup dalam Francis Fukuyama menyebut, di era kesejahteraan. Riau adalah negeri yang alamnya globalisasi yang diperlukan tidak hanya modal kapital dan teknologi, subur, memiliki kekayaan alam lebih penting lagi adalah trust. Han- yang berlimpah, masyarakatnya ya orang-orang terpercayalah yang hidup sejahtera, agamis, religius, layak diajak berunding dan diberi damai, bermartabat, jaya, semuantanggung jawab besar. Oleh karena ya dikemas dengan penuh kebangitu dalam berbagai kesempatan uji gaan dalam tema “Riau Hijau dan kelayakan dan kepatutan (fit and Bermartabat”. Semua persyaratan proper test) pengisian pimpinan telah terpenuhi, tak ada alasan tak dan manajemen puncak, termasuk sukses menuju masa keemasan. Barangkali inilah intisari tema lelang jabatan, integritas (soft skill) adalah aspek yang sangat penting “Riau Hijau dan Bermartabat” itu. bahkan melebihi kompetensi. Ada kesan kuat tema ini dimakOrang pintar tapi integritas rendah, sudkan untuk menggugah memori kolektif kesadaran bersama terhkesimpulan nilainya nol. Riau Go IT tak bisa dhindari. adap kebudayaan Melayu sebagai Apalagi sekarang dalam isu ke- soko guru kebudayaan nusantara kinian Revolusi Industri 4.0 yang di daerah ini. Mengajak seluruh ditandai dengan digitalisasi, kecer- masyarakat yang bermukin di Riau dasan buatan (artificial intelligent), bersama memaknai momentum internet of things, big data dan peringatan hari jadi Provinsi Riau komputasi awan (cloud computa- tahun ini, menghayati dan mengation). Manajemen pemerintahan malkan nilai-nilai kebudayaan yang semakin kompleks, harus Melayu dengan penuh kesadaran. dikelola dengan menggunakan Makna memang tersembunyi kemajuan IT, tak ada cara lain. Di dalam kesadaran. Di sana makna era yang serba digital zaman now, berada dalam keadaan terendam yang di dalamnya inheren era dis- tidak terkenali. Bila diberi ungkapan rupsi, persaingan dikacaukan oleh yang tepat makna menjadi hidup. kompetitor-kompetitor cerdas yang Makna akan bangkit mengerahkan tak terlihat. Seringkali kita terke- kekuatannya yang menggetarkan. jut-kejut tak habis pikir, kita tidak Makna akan membuat yang jauh merasa ada sesuatu yang salah, tapi jadi dekat, yang rumit menjadi mutiba-tiba saja kita sudah dikalah- dah yang asing menjadi akrab. kan oleh kompetitor yang muncul Nilai-nilai kebudayaan Melayu ibarat siluman. Mau menghindar? yang berada dalam kayu hitam Menghindar ke mana, kita sudah teras batang yang terendam ituterkepung oleh cyber technology. lah yang hendak dimaknai, kita Tema “Riau Hijau dan Bermart- bangkitkan bersama-sama. Teras abat” merupakan tema peringatan itu adalah nilai-nilai kebudayaan hari jadi ke-62 Provinsi Riau tanggal masyarakat Melayu Riau yang men9 Agutus 2019 tahun ini. Tak bisa junjung tinggi adat bersendi syarak, dipungkiri, spontan terbayang, syarak bersendi Kitabullah. Itu kan tema ini sarat dengan filosofi dan teras batang terendam yang hendak mengandung abstraksi yang tinggi. kita bangkitkan? Kita lihat penjelasannya, warna Secara praksis dalam kehidupan

masyarakat Riau, substansi tema “Riau Hijau dan Bermartabat” itu sebenarnya sudah disosialisaikan oleh Gubernur Syamsuar dan Wagub Edy Natar Nasution pasca-pelantikan mereka sekitar enam lalu. Gubernur memberi sinyal dalam berbagai kesempatan dengan mengemukakan tekadnya ingin mengambil beberapa langkah perubahan fundamental dalam kehidupan bermasyarakat. Misalnya, Bank Riau Kepri yang selama ini dikelola secara konvensional akan diubah menjadi Bank Syariah. Bank syariah diyakini sebagai instrumen prinsip dalam mendukung visi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu di Asia Tenggara. Praktik perbankan syariah yang disebut Gubernur Riau mempertegas posisi Riau terhadap pembangunan ekonomi di daerah ini. Gubernur kelihatannya tidak ingin setengah-setengah, alias abu-abu. Halal ya halal, haram ya haram. Tak boleh dicampur aduk. Seperti kita pahami, bank syariah adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaan bisnisnya berdasarkan hukum Islam (syariah). Gubernur juga dalam berbagai kesempatan mengajak seluruh unsur pemerintahan untuk mewujudkan peraturan daerah tentang zakat, demikian juga wisata halal. Belum lama ini Gubernur Syamsuar me-launching Gerakan Wakaf 2.000 rupiah per hari (One Day Two Thousands – ODTT). Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution beberapa hari lalu meresmikan pula Perpustakaan Syariah Mesjid Islamic Center Kabupaten Rokan Hulu, di Pasirpengaraian. Perpustakaan syariah ini dikelola secara syariah yang mana ruang baca pemustakanya dipisah antara laki-laki dan perempuan. Bahwa komposisi masyarakat di Provinsi Riau ini heterogen, tak perlu diperdebatkan. Provinsi Riau adalah miniatur heterogenitas Indonesia, tapi nilai-nilai kebudayaan Melayu harus tetap menjadi pohon besar identitas di tanah Riau. Jadi, tema “Riau Hijau dan Bermartabat” itu sesungguhnya mengandung makna yang dalam, lebih dalam dari dasar terdalam Sungai Siak. Semoga tak menjadi sebuah utopia. Syabas Riau. ***

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO-BISNIS

Riau Pos

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 5

Tarif Ojol Diperluas ke 88 Kota JAKARTA (RP) - Kementerian Perhubungan memperluas pemberlakuan tarif angkutan ojek online (ojol) dengan menambahkan 88 kota baru. Tarif berlaku mulai hari ini (9/8) pukul 00.00 dini hari tadi. Keputusan menaikkan tarif ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 348 tahun 2019 yang merupakan turunan atas Permenhub 12/2019 yang sudah terbit Mei lalu. Awalnya, Kemenhub melakukan uji coba di lima kota besar, kemudian diperluas menjadi 45 kota, kemudian ditambah 88 kota pada Agustus 2019 sehingga total menjadi 128 kota. Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Ahmad Yani mengungkapkan, kota-kota yang ditambahkan rata rata berada di zona 1 dan 3, meliputi Sumatera, Jawa (kecuali Jabodetabek), Bali dan wilayah Indonesia timur. “Kita harapkan ini semua bisa lancar dan berlaku mulai pukul 00.00 WIB nanti (dini hari ini, red),” kata Yani kemarin. Meskipun sudah diundangkan, Yani mengatakan pemberlakuan dilakukan secara bertahap. Selain untuk menguatkan sosialisasi, juga mengakomodir kesiapan teknis aplikator. Dalam hal ini Grab dan Gojek. “Temen temen aplikator juga perlu menyesuaikan pengaturan teknis algoritmanya,” jelasnya. Dengan ini, Yani mengatakan tinggal 20 persen kota di Indonesia yang belum mengalami kenaikan. Kemenhub berencana akan menerapkan secara keseluruhan pada September 2019 nanti. “Tinggal kota kota kecil saja, kebanyakan memang zona 3,” kata Yani. (tau/jpg)

Konsumsi Minyak Meningkat, Produksi Tersendat JAKARTA (RP) - SKK Migas perlu bekerja keras untuk meningkatkan produksi minyak yang dipatok 1 juta barel per hari (bph). Betapa tidak, sampai semester I 2019, produksi minyak siap jual (lifting) baru mencapai 752 ribu bph. Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)? Fatar Yani Abdurrahman menyatakan, kenaikan produksi minyak menjadi hal yang penting lantaran konsumsinya terus meningkat. ’’Faktanya, sampai hari ini produksi likuid BBM separo dari produksi minyak. Lalu, pertanyaannya, bisa tidak kurangi konsumsi? Pada 2025, saya khawatir konsumsi (minyak) bisa lebih dari 2 juta barel per hari,’’ katanya, kemarin (8/8). Produksi minyak pada 2017 hanya tinggal 949 ribu barel per hari, sedangkan konsumsi meningkat menjadi 1,65 juta barel per hari. Artinya, terjadi defisit 702 ribu barel per hari. Memang itulah tantangan bagi KKKS (kontraktor kontrak kerja sama) di Indonesia untuk meningkatkan produksi migas. ’’Filling the gap. Caranya, percepat onstream (operasi) produksi, EOR (enhanced oil recovery), dan work over sumur,’’ tuturnya. EOR adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan cadangan minyak pada suatu sumur dengan cara mengangkat volume minyak yang sebelumnya tidak dapat diproduksi. Menurut dia, jika EOR bisa diterapkan di beberapa sumur migas, pada 2032 atau 2033 produksi minyak bumi bisa tembus 1 juta barel. Dengan kondisi lapangan yang sudah tua, pada 2025 produksi minyak bumi akan menurun sehingga mencapai 508 ribu barel per hari. Produksi blok migas existing hanya 400 ribu barel per hari. Karena itulah, eksplorasi untuk penemuan cadangan minyak bumi juga perlu dilakukan guna mengejar laju produksi.(vir/ken/rin/c14/oki/jpg)

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

 TATA LETAK: COEP73


AKTIVITAS Riau Pos

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 6

SERAHKAN SERTIFIKAT: Kepala BPN Rohul Tarbarita SSiT MH menyerahkan langsung sertifikat hak milik kepada warga Desa Tapung Jaya Kecamatan Tandun yang mengalami disabilitas dalam memanfaatkan program Gebyar Kemerdekaan RI di BPN Rohul, Rabu (7/8/2019).

FOTO BERSAMA: Tim Dosen Teknik Kimia Universitas Riau bersama mahasiswa Kukerta foto bersama masyarakat Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Sabtu (3/8/2019).

BPN ROHUL FOR RIAU POS

Ayo Manfaatkan Layanan Gebyar Kemerdekaan di BPN Rohul PASIRPENGARAIAN (RP) - Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) di bawah kepemimpinan Tarbarita SSiT MH beseta jajaran, terus memberikan inovasi terhadap peningkatan pelayanan pensertifikatan kepada masyarakat dalam rangka pembangunan zona integritas. Selama Agustus ini, BPN Rohul melaksanakan program Gebyar Kemerdekaan BPN Rohul, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia. Program tersebut adalah memberikan layanan Rokan Cepat yakni 17 menit Roya, 8 menit pengecekan sertifikat dan 45 menit pemindahan wilayah (migrasi). Selain itu, BPN juga memberikan layanan prioriatas kepada masyarakat disabilitas dan lanjut usia (lan-

sia) serta pembagian suvenir kepada pemohon yang mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kepala BPN Rohul Tarbarita SSiT MH kepada Riau Pos, Kamis, (8/8) menyatakan program Gebyar Kemerdekaan BPN Rohul berlangsung hingga akhir Agustus dengan memberikan tiga layanan kepada masyarakat atas komitmen pembangunan zona integritas. ‘Ada 3 layanan Gebyar Kemerdekaan BPR Rohul yang dapat dimamfaatkan kepada masyarakat di 16 kecamatan Rohul dalam rangka pembangunan zona integritas,’’ ujarnya. Dalam Gebyar Kemerdekaan RI ini, BPN memberikan layanan prioritas terhadap masyarakat disabilitas dan lansia yang mengurus langsung pensertifikatan tanah ke Kantor

BPN Rohul dengan melengkapi persyaratan yang ada. Bila sertifikat selesai, BPN Rohul akan menyerahkan langsung ke rumah pemohon. ‘’Baru satu pemohon (disabilitas) menggunakan kursi roda yakni warga dari Desa Tapung Jaya Kecamatan Tandun yang mendapatkan layanan prioritas. Mereka langsung ke Kantor BPN Rohul menyerahkan berkas kelengkapan persyaratan. Rabu (7/8), kita serahkan sertifikat tanah langsung di antar ke rumahnya,’’ ujarnya. Tarbarita menjelaskan, bagi masyarakat yang mengajukan permohonan pengurusan sertifikat tanah melalui program PTSL langsung ke kantor BPN Rohul, mereka juga diberikan suvenir menarik. ‘’Ini sebagai bentuk komitmen kami memeriahkan HUT RI,’’ ujarnya. (epp/bon)

DOSEN TEKNIK KIMIA UNRI FOR RIAU POS

Dosen Teknik Kimia Unri Manfaatkan Limbah Agro Industri Jadi Pupuk Organik PEKANBARU (RP) - Dalam rangka meningkatkan potensi desa, Tim Dosen Teknik Kimia Universitas Riau yang terdiri dari Komalasari ST MT sebagai Ketua, dengan anggota Prof Edy Saputra ST MT PhD, Evelyn ST MSc MEng PhD dan Syelvia Putri Utami ST MEng melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Sabtu (3/8). Pengabdian tersebut dibantu oleh mahasiswa kukerta Tematik Infrastruktur Unri 2019 dan Lufya Adella serta Sakinah Rhajani mahasiswa Teknik Kimia Unri. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi desa yang ada

dan memanfaatkannya dengan baik. Komalasari ST MT menyampaikan, pupuk organik dari kotoran hewan yang lebih dikenal dengan pupuk kompos merupakan pupuk alami sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang biasa digunakan oleh para petani. ‘’Pupuk kompos ini juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan baku organik kotoran sapi dan jerami padi,’’ ujarnya. Selain bahan organik tersebut, bahan lain yang diperlukan untuk membuat pupuk kompos yaitu EM4 yang memiliki banyak manfaat seperti memperbaki sifat fisik, kimia dan biologi dari tanah, dapat meningkatkan jumlah produksi tan-

aman serta dapat menjaga kestabilan produksi hasil panen pertanian dan perkebunan. Selain itu, memiliki manfaat untuk memfermentasikan bahan organik tanah dan untuk mempercepat dekomposisi tanah, meningkatkan keragaman mikroba yang sangat menguntungkan untuk tanah serta meningkatkan nutrisi, kualitas dan kuantitas dari hasil pertanian. Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Desa Pasir Utama beserta jajarannya, anggota Tim Penggerak PKK dan Tim Bina Desa serta perwakilan mahasiswa kukerta dari desa sekitarnya.(lim/c)

INTERNASIONAL Konsumsi Daging, Bumi Menjadi Semakin Panas JENEWA (RP) - Ingin berkontribusi terhadap upaya pencegahan pemanasan global? Kurangi konsumsi daging dan tambah sayuran. Hal tersebut diungkapkan oleh lembaga PBB Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Informasi yang lazim di masyarakat soal upaya melawan pemanasan global adalah mengurangi penggunaan bahan bakar

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

fosil dan limbah plastik. Namun, 107 peneliti IPCC menyimpulkan bahwa upaya menekan emisi gas rumah kaca dimulai dari urusan perut. Semakin banyak manusia yang mengonsumsi daging merah, semakin cepat pula panas bumi melewati batasan Kesepakatan Paris. ”Kami tidak menyuruh semua orang berhenti mengonsumsi

daging. Tapi, sudah jelas bahwa masyarakat di (negara-negara, red) Barat makan daging terlalu banyak,” ujar Pete Smith, pakar lingkungan hidup dari Aberdeen University, kepada BBC. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), daging memang salah satu produk pangan dengan emisi terbesar. Per kilogram daging sapi, misalnya,

bisa menghasilkan 26,5 kilogram gas emisi. Faktor penyebabnya banyak. Antara lain, kotoran ternak, produksi pangan sapi, dan distribusi daging. Penggunaan lahan jadi yang paling mengkhawatirkan. Semakin banyak permintaan, lahan pertanian dan peternakan bakal semakin luas. Padahal, hutan, tumbuhan, dan tanah

subur menyimpan setidaknya sepertiga dari total emisi buatan manusia. ”Itu adalah perpaduan bencana yang pas. Lahan makin terkurangi, manusia makin bertambah, dibungkus dengan selimut iklim yang terus memanas,” tutur Dave Reay, profesor manajemen karbon Universitas Edinburgh. Menurut Kesepakatan Paris,

seharusnya pemanasan global tak melebihi 1,5 derajat Celsius. Namun, jika permasalahan emisi akibat industri pangan itu tak diatasi, target tersebut semakin sulit tercapai. Akibatnya, justru ketersediaan pangan bakal terganggu. Ingat, perubahan iklim juga mengakibatkan cuaca ekstrem seperti badai dan kemarau panjang.(bil/c11/dos/jpg)

 TATA LETAK: COEP73


NASIONAL Riau Pos

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 7

PR Asap di HUT Riau Sambungan dari hal. 1 Kabut asap yang kasat mata berseliweran ini menjadi kado buruk bagi Provinsi Riau yang genap berulang tahun ke-62 hari ini (9/8). Apalagi tahun ini pemprov mengangkat tema Riau Hijau Bermartabat. Terkait tema ini, Gubri mengatakan, ini dibuat agar masyarakat Riau mempunyai kepedulian terhadap pembangunan yang berwawasan lingkungan. Pembangunan yang disebut itu, yakni semua aspek. Baik itu dari pemerintah daerah dan swasta. “Dengan begitu, kami harapkan berbagai kejadian di Riau seperti karhutla, rendahnya harga sawit dan karet yang selalu dikaitkan dengan isu lingkungan bisa kita tangani bersama,” katanya. Syamsuar mengakui, saat ini imej

Riau di mata dunia internasional seperti kurang peduli terhadap lingkungan. Banyak terjadi kerusakan gambut akibat karhutla, untuk itu pada momen HUT Riau kali ini, ia ingin mengembalikan citra positif Riau. “Tema ini juga merupakan masukan dari teman-teman NGO pencinta lingkungan. Artinya kita sama-sama punya komitmen dan kepedulian terhadap pembangunan yang berwawasan lingkungan,” ujarnya. Terkait upaya penanganan karhutla di Riau, menurut Syamsuar, mulai saat ini pihaknya akan fokus pada pencegahan dan penegakan hukum. Untuk upaya pencegahan, pihaknya akan mengerahkan seluruh elemen yang ada seperti dari TNI-Polri dan pegawai turun bersama-sama di tengah masyarakat.

“Sedangkan untuk upaya penegakan hukum, Forkopimda Riau sudah sepakat membentuk tim penertiban perkebunan ilegal. Tim ini akan mulai bergerak selesai pelaksanaan HUT Riau,” katanya. Penertiban kebun ilegal tersebut, menurut Syamsuar, adalah salah solusi untuk mencegah dan mengakhiri karhutla di Riau. Karena disinyalir, para pemilik kebun-kebun ilegal tersebut yang selama ini melakukan pembakaran untuk menambah luas kebun mereka. “Yang belum pernah dibuat di Riau ini, kami akan buat. Agar tidak semena-mena di Riau, kalau tidak dilakukan seperti ini, karhutla ini tiada akhir,” tegasnya. Minta Komitmen Perusahaan Kemarin siang (8/8), Gubri mengumpulkan para perwakilan perusahaan perkebunan, hutan tanaman industri (HTI) dan pertambangan di

Gedung Daerah , Jalan Diponegoro. Dalam pertemuan itu, Gubri meminta komitmen para perusahaan terkait karhutla di Riau. Dalam pertemuan itu, juga dihadiri Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Mohammad Fadjar, Kajati Riau Uung Abdul Syakur dan para pejabat di lingkungan Pemprov Riau. Dalam arahannya Gubri mengatakan, dalam pencegahan dan penanganan karhutla juga perlu perhatian dari pihak perusahaan yang ada di Riau. Karena, perusahaan yang ada tersebut juga harus merasa menjadi bagian dari masyarakat Riau. “Semua koorporasi yang ada di Riau, punya andil melakukan pencegahan dan penanganan karhutla, kalau merasa orang Riau. Jangan hanya menyerahkan kepada satgas. Kalau sudah

menghadapai seperti ini, tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah saja,” katanya. Menurut Syamsuar, saat ini semua perusahaan HTI dan perkebunan, sudah memiliki peralatan dan tenaga pemadam yang cukup. Untuk itu, jika terjadi karhutla di sekitar lokasi perusahaannya, maka ia meminta kepada pihak perusahaan untuk dapat bertindak cepat melakukan pemadaman. Berdasarkan keterangan pihak BMKG, Provinsi Riau hingga November mendatang masih mengalami musim kemarau. Potensi terjadinya karhutla di Riau masih cukup besar. Untuk itu, perlu peran serta pihak perusahaan jika terjadi karhutla di sekitarnya. “Perusahaan juga harus menciptakan suasana kondusif di sekitarnya dengan melibatkan masyarakat. Jangan terkesan

acuh tak acuh. Mudah-mudahan selesai acara ini, perusahaan punya tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan juga kalau terjadi karhutla,” pintanya. Di sela-sela penyampaian arahannya, Gubri juga sempat kesal karena banyak perwakilan perusahaan yang hadir bukan pimpinan langsung. Namun hanya diwakili oleh staf-staf yang menurutnya tidak berkompeten dan juga tidak bisa mengambil kebijakan. “Kalau acara ini tak penting, kami tak akan undang bapakbapak. Walaupun kami tahu juga siapa yang hadir. Seharusnya, kalau gubernur yang mengundang, datanglah yang berkompeten. Bukan kami minta duit, hanya melakukan pertemuan, masak tak mau hadir bos-bos besarnya,” ujarnya.(ted)

Polda Tetapkan Satu Tersangka Korporasi

Sekitar 34 Jamaah Indonesia Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

Pada Selasa (6/8) lalu cuaca di Makkah tidak terlalu panas. Bahkan sempat turun hujan. Kondisi di Masjidilharam sudah jarang ditemukan jamaah asal Indonesia. Sebab jamaah mulai bersiap diangkut bus menuju Arafah mulai pagi ini. Selain itu bus salawat atau antar-jemput dari hotel menuju Makkah juga sudah diberhentikan sementara. Salah seorang jamaah Indonesia yang masih berkunjung ke Masjidilharam kemarin adalah M Noor Hasani. Dia bersama rombongannya naik taksi menuju Masjidilharam. Dia menjelaskan sudah mempersiapkan diri untuk berangkat menuju Arafah pagi ini. “Yang saya bawa tas tenteng. Bawa baju secukupnya,” katanya. Jamaah kloter BDJ-14 dari Embarkasi Banjarmasin itu mengatakan diminta bersiap menuju Arafah sejak pukul 07.00 pagi. Dia sendiri belum mendapatkan informasi apakah diberangkatkan ke Arafah pada pagi, siang, atau sore hari. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menuturkan mobilisasi jamaah haji menuju Arafah dilakukan dalam tiga gelombang. Yakni mulai pukul 07.00-12.00 untuk gelombang pertama. Kemudian gelombang kedua pada pukul 12.00 sampai 16.00 waktu setempat. Dan gelombang terakhir pada pukul 16.00 sampai 24.00. Dia menuturkan petugas haji sudah siap menjalankan misi puncak haji itu. Mulai Kamis malam atau Jumat dini hari tadi sudah ada petugas yang diberangkatkan lebih dahulu menuju Arafah. Mereka diminta untuk bersiap menyambut kedatangan jamaah di Arafah. Diperkirakan rombongan jamaah Indonesia mulai tiba di Arafah pukul 08.00 atau 09.00 pagi. Sementara itu Lukman juga menjelaskan sebagian jamaah Indonesia menjalankan Tarwiyah. Jumlah pastinya belum diputuskan oleh petugas Daker Makkah. Namun angka sementara sudah mencapai 34 ribu orang. Jamaah yang melakukan tarwiyah rutenya dari hotel menuju Mina. Setelah menginap semalam di Mina, ba’da salat subuh mereka menuju ke Arafah untuk wukuf. “Saya berharap jamaah yang Tarwiyah dilakukan dengan penuh tanggung jawab,” tuturnya. Mulai dari mengikuti prosedur untuk melapor ke ketua kloter atau maktab masing-masing. Selain itu jamaah Tarwiyah juga diminta untuk tetap berkelompok. Tidak sendiri-sendiri. Sehingga nanti saat perjalanan dari Mina menuju Arafah berjalan lancar.(jpg)

“Sudah ada satu yang saya pastikan masuk (jadi tersangka) korporasi. Dan akan menyusul (perusahaan) yang kedua,” kata Widodo dalam Rapat Penanggulangan Bencana Karhutla di Gedung Daerah, Kamis (8/8) siang. Terhadap nama perusahaan yang telah ditetapkan tersangka, Widodo belum bersedia menyebutkan. Akan tetapi, mantan Wakapolda Jawa Timur (Jatim) itu berjanji menyampaikan nama perusahaan pada pelaksanaan konferensi pers dengan media yang bakal digelar hari ini. “Tidak perlu saya sampaikan di sini (nama perusahaan, red), karena besok (hari ini, red) saya akan konferensi pers dengan media. Perusahaan yang disebutkan (namanya) tidak usah kaget,” paparnya. Penetapan tersangka dari korporasi, lanjut jenderal bintang dua itu, merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian. Hal itu, sebagai bentuk penegakan komitmen Polda Riau dalam rangka penegakan hukum kasus karhutla. “Karena itu memang hasil pengecekan kami di lapangan dan didukung keterangan ahli. Jadi, kami tidak berani menetapkan korporasi sebagai tersangka tanpa proses itu,” tegasnya. Atas kondisi itu, Kapolda menegaskan kepada pihak perusahaan agar tidak melakukan pembakaran lahan. Selain itu, korporasi diminta menjaga lahan konsensinya masing-masing dari kebakaran lahan. “Saya sampaikan kepada perusahaan bahwa kami tidak mainmain, karena ada pak gubernur yang memantau, kemudian kami dari Satgas Gakkum juga memantau,” jelas Widodo. Sejauh ini, sambung pria kelahiran Purwokerto Jawa Tengah 56 tahun lalu, Polda Riau dan jajaran tengah menangani sebanyak 27 Laporan Polisi (LP) kasus

kebakaran lahan. Di mana, 26 perkara ditangani oleh Polres/Polresta dengan menjerat 26 tersangka perorangan. Sedangkan, satu LP terhadap perusahaan yang mana perkaranya ditangani Direktorat Raserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau. “26 tersangka (ditangani) beberapa Polres se-Riau dan satu di Ditreskrimsus,” tambah Kapolda. Diperiksa Tiga Jam, Dua Mahasiswa Unri Dibebaskan Di sela-sela Kapolda Riau melakukan pemaparan tersebut, sempat terjadi aksi keributan. Saat itu, dua mahasiswa Universitas Riau (Unri) membentangkan kertas karton berisikan tulisan kritikan terhadap penanganan karhuta di Riau. Tiga poster dibawa mahasiswa itu bertuliskan “Kapolda Jangan Lagi Kongkow dengan Korporasi”,“Cabut Izin Pembuka Lahan dan Korporasi Ilegal,” “Kita Harus Jaga Bumi Riau”. Tak ayal, aksi kedua mahasiswa menyulut kemarahan orang nomor satu di Polda Riau itu. Keduanya, langsung diamankan keluar ruangan Gedung Daerah Riau sekitar pukul 14.30 WIB. Lalu meraka dibawa ke Ditreskrimum Polda Riau untuk menjalani pemeriksaaan. Namun, setelah menjalani proses pemeriksaan selama tiga jam, mereka akhirnya dipulangkan. Syafrul Ardi selaku Presiden Mahasiswa UR dan Mensospol BEM UR, Juni Syahputra terlihat keluar dari Mapolda Riau, Kamis (8/8) sekitar pukul 17.40 WIB. Kepulangan meraka disambut ratusan rekannya yang telah menunggu di pintu keluar Mapolda Riau Jalan Gajah Mada. “Saya sudah diizinkan pulang oleh pihak Polda Riau,” kata Syaful didampingi Juni kepada Riau Pos. Selama dalam proses pemeriksaan, Presma Unri tak menampik, dirinya dicecar sejumlah pertanyaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau. Salah satunya, terkait tujuan membentangkan spanduk berisikan kritikan terh-

adap penanganan karhutla saat Kapolda Widodo Eko Prihastopo berpidato. “Saya sampaikan bahwa, kami ingin Riau terbebas dari asap dan karhutla,” jelasnya. Aksi membentang poster itu, sambung dia, semata hanya menyampaikan aspirasi kepada Pemprov Riau, kepolisian maupun pihak lainnya. Tujannya, agar tidak ada lagi terjadi kasus karhutla di Riau seperti beberapa tahun belakangan ini. “Ini harapan kami. Jangan sampai masih asap di 63 tahun Provinsi Riau, kami tidak menginginkan itu. Maka penegakan hukum yang kita harapkan di sini,” tegasnya. Terpisah Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengakui, pihaknya mengamankan dua mahasiswa tersebut ke Mapolda Riau. Hal itu, untuk menjalani proses pemeriksaan. “Dibawa ke Ditreskrimum untuk dimintai keterangan,” kata Sunarto. Meski begitu, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) membantah, pihaknya melakukan penahanan terhadap dua mahasiswa tersebut. Karena menurut pria yang akrab disapa Narto, menahan seseorang itu sudah tindakan hukum serta dilengkapi surat perintah penahanan (Sprinthan). “Mereka tidak ditahan, hanya dimintai keterangan saja,” imbuhnya. Saat ini diakui, Narto, Presiden Mahasiswa Unri dan Mensospol BEM Unri telah dipulangkan oleh penyidik Ditreskrimum setelah menjalani pemeriksaan. “Keduanya (Syafrul dan Juni, red) sudah kita pulangkan,” ujar Kabid Humas Polda Riau. ISPU Belum Lewati Ambang Batas Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT masih belum juga meliburkan siswa sekolah di Pekanbaru meskipun kabut asap masih terus menyelimuti kota. Dia beralasan, indikator yang ditunjukkan

Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru belum melewati ambang batas normal. ‘’Yang beredar di medsos itu kualitas udara dengan indikator itu, itu bukan angka sebenarnya. Siapa pun yang memberikan pernyataan kita ingin satu. Yang memberi pernyataan itu yang berwenang, disepakati itu pemerintah kota. Dari pantauan alat yang kita punya, ISPU, itu semua indikator yang ada masih di bawah ambang batas. Artinya. Belum perlu tindakan untuk meliburkan anak usia sekolah,’’ kata Firdaus saat ditemui Kamis (8/8) di aula Bappeda Kota Pekanbaru. Kondisi udara Pekanbaru sendiri dalam beberapa hari terakhir naik turun kualitasnya. Pada Rabu (7/8) sore pukul 15.00 WIB kualitas membaik dibandingkan Selasa (6/8) di waktu yang sama. Rabu sore kemarin Pm 10, atau partikulat matter, partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron berada diangka 53. Jauh menurun dibandingkan Selasa sore yang berada di angka 92. Sementara pada Senin (5/8) Pm 10 berada di angka 71. Terbaru, Kamis (8/8) Pm 10 pada ISPU berada di angka 66. Sementara itu bencana asap yang mengepung Pekanbaru seolah tiada henti. Beberapa wilayah kecamatan seperti Payung Sekaki, Tampan dan Rumbai pun menjadi perhatian khusus dikarenakan karhutla kerap terjadi di wilayah tersebut. Kasat Binmas Polresta Pekanbaru Kompol Sumarno pun melakukan penyuluhan dan membantu pendinginan di wilayah yang rawan karlahut. Sementara dalam upaya pendinginan Polsek Payung Sekaki pun turut serta membantu Manggala Agni. Menurut Kapolsek Payung Sekaki AKP Hidayat Perdana melalui Kanit Reskrim Ipda M Aprino Tamara katanya sejak Rabu pekan lalu jajaran Polsek Payung Sekaki kerap melakukan pendinginan. Hanya minggu saja yang tidak,

katanya. “Di Kamis (kemarin, red) ini jika ditotal ada berkisar 4 hektare lahan yang dilakukan pendinginan. Lahan tersebut berbeda-beda tempat. Sebenarnya api tidak muncul hanya asap saja. Meski demikian tetap harus tetap didinginkan,” sebutnya. Sambangi Desa Potensi Karhutla Pascakarhutla terhadap beberapa desa di Kepulauan Meranti, BPBD dan Koramil 02 Tebingtinggi menyambangi salah satu desa yang dinilai punya potensi terjadinya becana serupa. Tepatnya di Desa Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang Kamis (8/8) pagi. Kunjungan tersebut dalam rangka memantau kesiapan jika terjadinya karhutla. Sekretaris BPBD Kepulauan Meranti Nurman, mengatakan bahwa hingga saat ini kondisi siaga darurat karhutla masih berlaku di Riau. Dirinya menegaskan bahwa upaya efektif dalam menekan terjadinya Karhutla dengan melakukan sosialisasi dan patroli aktif. “Semua sektor harus bergerak dan bertanggung jawab,” ujar Nurman. Nurman juga mengapresiasi kesiapan semua pihak. Terlebih pihak PT. SRL dan MPA yang siaga baik dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Hal ini juga mengingat bahwa penyediaan pembuatan embung dan peralatan pemadam kebakaran disediakan oleh pihak perusahaan. Komandan Rayon Militer (Danramil) 02 Tebing Tinggi Mayor Irwan mengatakan, memasuki cuaca kemarau ini pihaknya harus intens melakukan monitoring dan koordinasi di titil mimiliki potensi besar karhutla. “Dari peta kami, khusus di Kabupaten Kepulauan Meranti yang memiliki potensi besar kebakaran itu, terdapat di desa ini atau Desa Gayung Kiri, Wono Sari, Gemala Sari dan Tanjung Medang,” ungkap Irwan.(rir/ ali/*3/wir)

Kami Sudah Berazam Membangun Riau Hijau Sambungan dari hal. 1 Seperti apa konsep Riau Hijau Bermartabat ini? Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi di sela kesibukannya jelang 9 Agustus memaparkan konsep yang akan diterapkan dalam kepemimpinannya ini. Harapan dukungan seluruh instansi dan lembaga pemerintahan, pihak swasta serta segenap lapisan masyarakat menjadi asa tersendiri bagi Gubri. Berikut petikan wawancaranya dengan wartawan Riau Pos, Eka G Putra. Soal Tagline Riau Hijau Bermartabat, apa maksudnya? Ini berkaitan dengan pembangunan kita yang berwawasan lingkungan. Jadi bagaimana kita membangun lingkungan kita bersama dimulai dari keluarga. Masyarakat harus dapat menjaga lingkungannya, sampah plastik dikurangi. Salah satunya dalam waktu dekat, misal-

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

nya hari raya kurban ini kan, jangan lagi pakai plastik hitam untuk membungkus daging hewan kurban. Seperti apa rencana penerapan? Ada konsep-konsepnya. Terutama berkaitan dengan kelestarian lingkungan, mengajak masyarakat cinta lingkungan. Berkaitan dengan peningkatan ekonomi Riau, ada lahan gambut yang bisa dikelola, sehingga karhutla bisa ditekan. Tidak lagi membakar lahan. Tanaman-tanaman yang di lahan gambut ini agar lebih ramah lingkungan. Jadi pembangunan tidak sekadar wah dan luar biasa, harus mengedepankan lingkungan dan dampaknya. Kaitan RPJPD Provinsi? Kita tetap mengacu ke sana. Dokumen perencanaan mengikuti itu. Soal visi 2020, sudah dilakukan perubahan Perda RPJPD 2025, memang dulu Pak RZ (Rusli Zainal, red) sampai 2020. Dengan revisi

jadi masih ada waktu kami sampai 2024 (sesuai masa jabatan, red), mudah-mudahan bisa tercapai dalam lima tahun akan datang. Soal tagline hari jadi, dibuat tiap tahun? Ya, per tahun. Tahun lalu kan beda. Semua menyesuaikan dengan visi misi kami. Stakeholder terkait dalam mewujudkan Riau Hijau Bermartabat? Bukan instansi dan badan serta lembaga pemerintahan saja, tapi seluruh masyarakat, kita dorong agar cinta lingkungan. Peduli dengan lingkungan. Sekarang (karhutla, red) misalnya, siapa bakar? Jadi kita ajak seluruh orang di Riau ini cinta lingkungan. Persiapan hari jadi provinsi? Upacara nanti kami pakaian lengkap. Pakaian kebesaran Melayu sebagai Datuk Seri Setia Amanah. Bersama Pak Wagub juga.

Kembali ke tagline, apakah menghijaukan Riau atau seperti apa? Tema yang diangkat ini agar pembangunan berbasis lingkungan. Pembangunan di sini maksudnya seluruh pihak. Swasta juga, masyarakat juga. Begini, harga karet rendah, sawit rendah, dikaitkan ekonomi global mempengaruhi ekonomi masyarakat, maka seluruh komponen harus peduli dengan lingkungan. Karena berbagai negara sudah mengarah kepada pembangunan lingkungan, pariwisata, transportasi green bahkan sudah ada city green. Jadi Pekanbaru juga diharappkan nanti siap jadi kota hijau, kabupaten dan kota juga. Komitmen sebagai kepala daerah dalam mewujudkannya? Kami telah berazam untuk membangun Riau Hijau ini. Seperti saya katakan tadi, sudah dituangkan dalam RPJMD, tentu harus jadi

komitmen bersama. Seluruh komponen dan stakeholder yang punya kepentingan di Riau ini agar punya kepedulian. Masukan pihak lain agar Anda lebih peduli lingkungan, misalnya? Riau hijau ini bagaimana mengangkat Riau ke depan. Karena ini kaitan juga dengan imej. Karhutla, gambut rusak. Jadi ini harus diangkat, momen pertama kali memimpin sebagai kepala daerah di hari ulang tahun. Memang ada masukan NGO juga, ini ditetapkan bersama. Komitmen kami dalam menjaga lingkungan, soal sampah di Pekanbaru, plastik yang jadi musuh bersama, merupakan arti penting kepedulian kami. Memang ini semua berproses. Roadmap akan disiapkan dicapai tiap tahun. Adanya kurang kepedulian terhadap lingkungan akan berkaitan dengan masalah ekonomi petani dan mas-

yarakat kita. Arti penting bagi Gubernur? Karena begini, bagaimana pun membangun macam mana hebatnya, jangan menimbulkan permasalahan lingkungan. Bukan saja pemerintah, tapi semua masyarakat. Lingkungan isu global. Sungai juga dilakukan kajian terhadap bagaimana dengan pencemaran, abrasi, apaapa yang diperhatikan. Bukan saja hijaukan Riau, itu hanya sebagian penting dari program ini. Harapan mengenai konsep ini? Mudah-mudahan ke depan dapat menjadi hal yang jadi perhatian bersama dan melestarikan lingkungan kita. Harus jadi kampanye bersama dalam melawan segala hal yang ilegal di bidang lingkungan hidup. Termasuk sawit ilegal, perambahan ilegal, tim disiapkan, segala yang ilegal akan ditindak. Kalau ini dijalankan, mudah-mudahan dapat lebih baik Riau ini.***

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 8

Mega Minta Jatah Menteri PDIP Terbanyak Laporam JPG, Denpasar KASAK-KUSUK jatah menteri dalam Kabinet Indonesia Kerja Jilid II lagi santer-santernya jelang pelantikan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin. PDIP yang jadi partai asal Jokowi akhirnya angkat bicara. Tidak tanggung-tanggung yang bicara Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP. Bahkan itu pernyataannya itu muncul di sela-sela pidatonya saat membuka Kongres V PDIP, Kamis (8/8). Sebagai ketua partai pengusung dengan perolehan suara tertinggi, Mega blak-blakan meminta jatah kursi menteri terbanyak bagi PDIP. Bahkan di hadapan Jokowi langsung yang kemarin mengenakan pakaian adat Bali. Lengkap dengan keris. “Ini di dalam kongres partai Bapak Presiden. Saya meminta dengan hormat bahwa PDIP akan masuk dalam kabinet dengan jumlah menteri yang harus terbanyak,” tutur Mega menjelang akhir pidatonya. Begitu mendengar itu, suasana kongres langsung riuh. Penuh teriakan dan tawa peserta kongres. Bahkan pembukaan peserta kongres itu juga dihadiri beberapa undangan khusus dari parpol yang tergabung Koalisi Indonesia Kerja. Seperti Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, serta ketua parpol lainnya yang gabung dalam koalisi. Bahkan di depan Prabowo Subianto yang memenuhi undangan pembukaan kongres tersebut. Duduk pada deret pertama. Beserbelahan dengan KH Ma’ruf Amin dan Prananda Prabowo.

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Permintaan Mega itu bermula saat dirinya menceritakan pasang surut perjuangan PDIP. Mulai dari zaman Orba hingga Masa Reformasi. Dia juga mengaku masih ingat, saat PDIP tampil sebagai partai pemenang pada Pemilu 2019 dan akhirnya ditelikung saat proses pemilihan presiden. Tapi dia mengaku tetap sabar. “Saya ngomong ke bapak saya (Almarhum Soekarno), saya sabar Pak. Kesabaran Revolusioner. Hadiahnya sekarang ini, dua kali menang. Mau nggak menang tiga kali?” teriaknya lagi. Karena itu, sambungnya, Kongres V PDIP mengangkat tema Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya sambil merincinya. Diakuinya, untuk meraih kemenangan yang dia ceritakan tersebut tidak mudah. “Tapi jangan mengeluh. Karena itu sudah setengah energi habis. Meski dibohongi, ditipu, saya tetap jalan. Banyak kesulitan yang PDIP hadapi sebagai partai politik. Perjalanan yang dilampaui itu membuktikan PDIP survive,” imbuhnya. Dia lantas menceritakan PDIP saat menyatakan diri sebagai oposisi. Selama sepuluh tahun saat Susilo Bambang Yudhoyono menang. Dia menyebutkan, saat itu PDIP ditawar-

kan delapan kursi menteri di kabinet. “Saya bilang, saya tidak masuk kabinet. Ditawari delapan (jatah) menteri selama sepuluh tahun. Hidup juga kok,” sebutnya. Itu sebabnya, sebagai partai pengusung dengan perolehan suara tertinggi saat pilpres dan pileg, PDIP mestinya dapat kursi menteri yang banyak. Terlebih kemenangan yang diperoleh sudah dua kali. “Iya dong. Jangan nanti, Ibu Mega, saya kira, karena PDIP sudah banyak kemenangan, saya nanti kasih empat (jatah menteri). Moh,” tukasnya seraya disambut tawa peserta yang hadir dalam pembukaan kongres tersebut. “Orang yang nggak dapat saja minta,” pungkasnya. Soal permintaan Mega tersebut, langsung dijawab Presiden Jokowi jelang mengakhir pidato pembukaannya. Kebetulan setelah Mega menyampaikan pidato, giliran Jokowi yang memberikan sambutan. “Yang jelas PDIP pasti yang terbanyak. Jaminan saya,” sebut Jokowi. Bahkan saat akan meninggalkan lokasi kongres, Jokowi memastikan menteri dari Bali pasti ada. (hai/aim/jrr)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 9

PERCAYA DIRI Laporan JPG, Liverpool

�� � “ ”” ”

“ — †  •ƒ

– ­

˜ ”

™ • €

­

Œ €ƒƒ ˜ –

›€ Œ ‡

‚ ’ €

“ ”

� ”

š ’

”

­

 ­

 Â? € ‚ ƒ  Â„ „ Â…  Â…„Š„ Â…  Â…„ „ Â… „  Â„ Â… Š„ „ Â…

„ † ‡ † ‡ „  „ † ‡ † ‡ „ † ‡ „…

ˆ ‰ ˆ ‰ ˆ ‰ ˆ ‰ ˆ ‰‹

‚ ƒ † ‡ ˆ�„Œ„�„Ž„Œ‰  „‘„ … Š  „‘„ … Š  �„‘„ … Š „‘„ … Š

† ‡ „ Œ † † ‡  „ Œ‡ † ‡ …„ ‡ † ‡ „ ’

ˆ­ ’‰ ˆ­ ’‰ ˆ­ ’‰ ˆ­ ’‰

LIVERPOOL akan menjamu Norwich City di Anfield, pada pekan perdana Liga Inggris 2019/2020, Sabtu (10/8) pukul 02.00 WIB. Anak asuh Jurgen Klopp, tercatat selalu menang selama dua musim terakhir di Anfield, sejak kalah 1-2 dari Crystal Palace, pada musim 2016/2017. Catatan itu pun membuat The Reds kian percaya diri saat berhadapan dengan juara divisi Championship, Norwich City di pekan perdana. Pemain bertahan Liverpool, Joe Gomez, menyebut tren tersebut bisa diteruskan oleh rekan-rekannya demi menuai musim dengan bagus. Ia pun yakin, jika Liverpool mampu kembali tak terkalahkan di kandang, bukan tidak mungkin musim ini mereka akan meraih gelar. Kendati demikian, menghadapi Norwich City, disebut tak akan mudah karena merupakan pertandingan pertama di Liga Inggris. “Semoga ini (rekor tak terkalahkan) adalah sesuatu yang bisa kami teruskan. Jika kami melakukannya tahun ini, saya yakin kami akan berada di posisi yang baik di Liga Inggris. Jelas Norwich akan menjadi yang pertama kalinya sejak (laga final Liga Champions) di Madrid,� kata Joe Gomez. Di lain sisi, Norwich City yang akan kembali bermain di Liga Inggris tak banyak melakukan pembelian pemain. Mereka tercatat hanya mendatangkan Ralf Fahrmann, dari Schalke dan Samuel Byram, sebagai pembelian yang cukup serius. Selain itu, mereka masih memiliki Amadou Ibrahim, yang baru bergabung dari Sevilla. Namun, Daniel Farke, menyebut pemain anyarnya itu kemungkinan tak ikut serta dalam lawatan ke Anfield, mengingat dirinya baru bergabung dengan Norwich. Dengan demikian Daniel Farke, akan mengandalkan Tom Trybull dan Mario Vrancic, untuk mengisi lini tengah mereka. “Sejujurnya, secara realistis Liverpool akan terlalu cepat baginya. Dia baru saja tiba hari ini (Rabu, red) dan sesi terakhir kami sebelum berangkat ke Liverpool, sehingga ia akan memerlukan sedikit waktu,� tutur Daniel Farke, dikutip laman resmi Norwich City. Liverpool sendiri kemungkinan besar akan melakoni laga perdana di Liga Inggris 2019/2020, tanpa diperkuat Sadio Mane. Posisi penyerang kiri pun diprediksi akan ditempati oleh Divock Origi, yang menjadi pahlawan The Reds di Liga Champions musim lalu.(eca)

Pesta Gol Lagi HANOI (RP) - Skor 4-0 mengakhiri pertandingan Timnas Indonesia U-18 melawan Timor Leste U-18 di ajang Piala AFF U-18 di Stadion Go Dau, Kamis (8/8). Permainan apik ditunjukkan anak-anak Garuda Nusantara. Setelah unggul tiga gol di babak pertama, mereka menambah satu gol lagi diparuh kedua melalui Sutan Zico. Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia U-18 sementara memimpin klasemen Grup A Piala AFF U-18 2018 dengan raihan enam angka, dan total 11 gol. Timnas U-18 langsung melakukan tekanan berbahaya ke pertahanan Timor Leste ketika laga baru saja dimulai. Umpan terobosan dari Supriadi meloloskan Sutan Zico dari kawalan bek lawan. Namun, tembakan Zico bisa ditepis Georgino Mendonca

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

dan usaha rebound Fajar Fathur Rahman bisa dihadang pemain belakang lawan. Gelombang serangan tiada henti dari pasukan Fakhri Husaini akhirnya membuahkan hasil di menit sembilan. Bukan dari skema main yang bagus, melainkan dari kejelian David Maulana. Kerja sama pendek ia lakukan bersama Fajar ketika mendapatkan sepak pojok. Sepakan melengkung sang kapten justru salah diantisipasi Georgino yang tampak tak siap dengan aksi itu. Tak lama kemudian Timor Leste mendapatkan peluang dari tendangan bebas. Namun percobaan tembakan langsung yang dilakukan Mouzinho de Lima sama sekali tak membuat Ernando Ari kerepotan. Serangan Indonesia sendiri terlihat lebih sering dilakukan di sisi kanan yang dihuni Fajar.

 Â? Â? Â?Â?    ­  Â€ ­ Â? ‚ ƒ Â? Â? ƒ

ƒ ƒ � „ ‚… ƒ † …  ƒ   ‚ � … ‡ �ˆ… ‰ �� �ˆ ‰ �� ƒ Š  … ‡ � Š� �

SALAH

† ƒ ‡ � Š   †‡ ‹… ƒ ƒ � Œ ‚ Š ƒ

 ÂŽ ƒÂ?

(4) Indonesia U-18 v Timor Leste U-18 (0)

SELEBRASI: Pemain Timnas Indonesia U-18 David Maulana melakukan selebrasi usai menjebol gawang Timor Leste dalam Piala AFF U-18 di di Stadion Go Dau, Kamis (8/8/2019). INTERNET

Beberapa peluang tercipta lagi melalui kerja sama pemain asal Papua tersebut dengan Beckham Putra Nugraha. Salah satunya dieksekusi sendiri oleh Beckham namun pemain belakang lawan sigap menghalau bola. Serangan Timor Leste

MOHAMED

ƒ  �

sempat meningkat lepas menit 25. Ada satu kans bagus melalui tendangan bebas Mouzinho yang bisa ditepis Ernando. Tapi setelah itu, tim asuhan Andi Susanto seperti kehilangan fokus dan tenaganya. Salman

Alfarid yang baru masuk sekitar tiga menit sebelumnya sukses menggandakan skor menjadi 2-0 di menit 42. Dan di akhir babak, tekel keras Gumario Moreira pada Zico menghadiahkan tendangan penalti dan dieksekusi dengan

sempurna oleh Beckham. Memasuki babak kedua, Timor Leste berusaha untuk bisa memperbaiki situasi dengan paling tidak mencari gol pertama mereka di laga ini. Ada sebuah kans dari Moreira namun sepakannya masih tidak membahayakan gawang Ernando. Para pemain Timnas U-18 pun masih acapkali membuang peluang emas untuk menambah keunggulan. Beberapa kali Zico mendapatkan kesempatan bagus namun tidak bisa ia ubah menjadi gol. Sementara ada satu ancaman dari Timor Leste lewat tembakan jarak jauh namun bisa ditepis Ernando. Masuk menit 79, keunggulan Indonesia akhirnya bisa ditambah. Bermula dari umpan tendangan bebas David, kesalahan antisipasi dilakukan para pemain lawan. Alhasil, mudah saja bagi Zico yang menerima bola di depan gawang menjebol gawang Timor Leste dan mengubah skor 4-0.(jpg)

 Â? Â? Â?Â?Â?Â?  ­ Â? Â?  ­ ­ € ‚ ƒ„‚ Â? Â?Â?  ­ Â… Â? ƒ € Â… ­ †‡ Â? Â? Â?Â?ˆ  ­ Â… € Â… „ Â… ‰ ƒ †‡ „‚ Š‰ Â? Â?Â?ˆ  ­ ‡ € Â… ­ †‡ Â? Â? ‹Â?ˆ  ­ Â

Â? € Â? € ÂŒ ÂŽ ‘ ƒ Â’ “ „‚ Â? Â?  ­ Â?Â?

Â?

“ ‘ € ‰ Â’ Â? ” Â’ ­ÂŒ Â? Â? Â?Â?Â?  ­

ď Ž TATA LETAK : FEBRI JAMIL


ADVERTORIAL Riau Pos

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 10

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi foto bersama istri Hj Emil Mursini, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing Jupirman SPd, dan Sekretaris Disdikpora Masrul Hakim, saat meninjau persiapan UN di SDN 019 Sei Jering, Kecamatan Kuantan Tengah.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing Jupirman SPd didampingi Sekretaris Disdikpora H Masrul Hakim, meninjau kesiapan UN 2018/2019 di SMPN 3 Kecamatan Kuantan Tengah.

Kerja Keras, Antarkan Kuansing Raih Prestasi

Peringkat Dua UN SMP/MTs PEMERINTAH Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), masyarakat maupun dunia pendidikan negeri ini patut berbangga. Itu dikarenakan raihan prestasi gemilang yang ditorehkan oleh siswa/siswi SMP/ MTs pada 2019 ini. Di tahun 2019 ini, tepat tiga tahun pemerintahan Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi dan Wakil Bupati H Halim, hasil peringkat Ujian Nasional (UN) melonjak naik. Dari urutan terakhir 12 kabupaten/kota di Riau, naik menjadi peringkat dua se-Riau. Prestasi yang diraih itu, bukan datang begitu saja. Melainkan hasil kerja keras yang dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing, Korwil Pendidikan, kepala sekolah bersama majelis guru, wali murid beserta siswa/siswi yang mengikuti UN 2018/2019. “Ini hasil kerja keras bersama. Termasuk dukungan pak bupati dan wakil bupati Kuansing yang mendorong terus upaya peningkatan mutu pendidikan Kuansing,� kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing Jupirman Spd, Senin (5/8). Disdikpora telah memulai langkah-langkah perbaikan mutu pendidikan Kuansing, terutama anak didik dalam menghadapi ujian

nasional (UN). Intensitas itu, sudah dimulai sejak 2017, namun belum membuahkan hasil. Kemudian Disdikpora melakukan penguatan kembali dengan melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Universitas Riau yang kemudian ditindaklanjuti dengan FKIP Universitas Riau. Disdikpora tidak berputus asa, melainkan semakin mengintensifkan upayakan yang dilakukan untuk perbaikan. Bersama Universitas Riau, Disdikpora Kuansing melakukan penguatan kompetensi guru-guru terutama guru mata pelajaran yang di UN kan. Dalam berbagai pertemuan rutin musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) setiap bulan, yang diikuti guru-guru bersama kepala sekolah, ia selalu menyampaikan agar kepala sekolah bersama guru-guru harus membuat dan merencanakan, apa yang mereka programkan untuk upaya peningkatan mutu anak didik terutama menghadapi UN. “Kita minta sekolah menyiapkan program kerja mereka,� paparnya. Disdikpora secara rutin melakukan pemantauan perkembangannya. Program itu, kemudian dibahas dan diperkuat secara intensif pula dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) terutama guru mata pelajaran yang di UN kan. Kepala sekolah bersama guru-guru mata pelajaran yang di UN kan menindaklanjutinya dengan melakukan

JUPIRMAN

diskusi secara serius dan semangat. Mereka dibimbing dan di latih membuat kisi-kisi soal serta menganalisa standar kelulusan. Bahkan, sekolah mengundang Disdikpora Kuansing serta tim Pusat Kurikulum (Puskur) untuk melakukan pendalaman materi-materi mata pelajaran yang di UN kan. Setelah dilakukan beberapa kali, Disdikpora bersama pihak sekolah melakukan tes pada siswa-siswi SMP/MTs se-Kuansing. Pada tes tahap pertama, hasil pencapaian anak didik baru diatas 50 persen. Disdikpora kemudian kembali melakukan tes tahap dua. Hasilnya, persiapan dan pemahaman anak didik semakin pesat dengan pencapaian 75 persen. Hasil itu semakin meningkat pada hasil tes tahap tiga dengan pencapaian 97 persen. “Dan ini sudah diatas rata-rata,� ujar Jupirman. Meski hasil tes tiga kali yang dilakukan sudah sangat baik, Disdikpora belum berpuas hati. Bersama dengan sekolah, Disdikpora melakukan tryout menghadapi UN. Tryout

sendiri dilakukan sebanyak empat kali. Dua kali dilakukan sekolah secara mandiri dengan menggunakan dana BOS dan dua kali tryout dilakukan Disdikpora secara serentak pada anak didik. Disdikpora juga melakukan sosialisasi pada sekolah maupun wali murid untuk mengatur jadwal kegiatan anak di rumah pada orang tua murid. Yakni dengan memfokuskan pada persiapan anak menghadapi UN. Langkah lain adalah dengan mengingatkan pada setiap sekolah untuk menyelesaikan kurikulum semester ganjil 75 persen. Sehingga di semester genap, tinggal 25 persen materi kurikulum yang harus di tuntaskan. Sisa, difokuskan pada upaya-upaya menghadapi UN. Hasil pelaksanaan tryout pertama, pencapaian anak didik 75 persen. Tryout kedua hampir mencapai 90 persen. “Ini beberapa upaya yang kita gesa secara bersama. Akhirnya, membawa Kuansing meraih peringkat dua se-Riau, UN SMP/MTs 2018/2019,� ujarnya. Sebetulnya, kata Jupirman, dalam ujian nasional kemaren ada dua model, yakni UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dan UNKP( Ujian Nasional Kertas Dan Pensil). Hasil ujian UNBK, siswa/siswi MTs Kuansing sukses meraih peringkat I di Riau. Sementara tingkat SMP, Kuansing peringkat II. Dari hasil akumulasi SMP/MTs, Kuansing berada di peringkat II selisih beberapa

poin dari raihan Kota Pekanbaru. Meski hasil UN bukan satu-satunya alat ukur kualitas pendidikan, UN tetap menjadi salah satu perbaikan Disdikpora. Tetap Optimis Meski pada UN SMP/MTs Kuansing meraih prestasi gemilang dengan peringkat II, Kadis Disdikpora mengingkatkan jajarannya, mulai dari guru-guru, kepala sekolah, korwil pendidikan, untuk tidak berpuas diri terhenti hingga di situ. Tetapi, prestasi yang sudah diraih menjadi motivasi untuk dipertahankan pada pelaksanaan UN 2019/2020. Menurutnya, dengan berbekal pengalaman yang sudah ada, pola kerja yang sudah di pahami, semangat kalangan Korwil, kepala sekolah dan guru-guru untuk meningkatkan mutu pendidikan, Disdikpora yakin prestasi itu dapat di pertahankan. Sekarang, kasek dan guru-guru di sekolah setiap Sabtu, rutin melakukan evaluasi apa yang telah dikerjakan dari Senin sampai Jumat. Di samping melakukan evaluasi, mereka juga menyiapkan dan membahas agenda kerja satu pekan ke depan. Di 2019 ini, Disdikpora berencana melengkapi sarana dan prasarana komputer yang belum memilikinya. Sehingga seluruh SMP di Kuansing nanti bisa mengikuti UNBK. “ Kalau UN tahun lalu, baru MTs yang 100 persen ujian UNBK. Sementara SMP 16 sekolah. Mudah-mudahan tahun depan sudah

 �

Â?Â?

Â?

Â? Â?

Â?Â

­

Â? Â?

­

 Â€

100 persen,� paparnya. Sementara untuk fasilitas jaringan internet ke sekolah, katanya, disiapkan Diskominfo di 2019 ini. Sehingga, sebelum pelaksanaan UN tahun depan bisa dimanfaatkan sekolah untuk melatih anak didik mereka. Di tingkat Sekolah Dasar (SD), Disdikpora memberikan apresiasi atas keterlibatan PT RAPP. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) melakukan pembinaan terhadap 13 SD dalam manajemen sekolah serta bagaimana menjadi sekolah Adiwiyata. Disdikpora berharap, upaya itu bisa di sebarkan ke jenjang pendidikan SMP.(adv)

Program Desa Bebas Api- Asian Agri, Optimalkan Masyarakat Cegah Karhutla MENJADI salah satu perusahaan berbasis sumber daya berkelanjutan, maka Asian Agri berkomitmen dalam menjalankan operasionalnya dengan melakukan praktik-praktik perkebunan terbaik agar kelestarian lingkungan tetap terjaga. Salah satu bentuk komitmen Asian Agri untuk kelestarian lingkungan adalah dengan melakukan upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lingkup terkecil yakni desa-desa seputaran unit bisnis Asian Agri melalui program Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Program Desa Bebas Api (DBA). Masyarakat Peduli Api (MPA) adalah masyarakat yang secara sukarela peduli terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang telah dilatih ataupun diberi pembekalan serta dapat di berdayakan untuk membantu kegiatan pengendalian kebakaran yang diatur dalam Peraturan Dirjen Perlindungan Hutan & Konservasi Alam No : P/IV-SET/2014, tentang Pembentukkan dan Pembinaan Masyarakat Peduli Api. Berbagai bentuk pelatihan secara berkesinambungan terus dilakukan untuk optimalkan MPA cegah karhutla. Di antaranya memberikan penguatan kepada lembaga Masyarakat Peduli Api, dengan berbagai pelatihan, yang bertujuan agar masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat lainnya, serta mengantisipasi terjadinya kebakaran sejak dini. Beberapa materi yang diberikan di antaranya, patroli berbasis android, teknik pengumpulan data bahan dan keterangan, teknik

sosialisasi pencegahan karhutla dan teknik pemadaman. Sementara itu Program Desa Bebas Api (DBA), adalah program yang dibentuk sejak tahun 2016, yang didasari atas kepedulian perusahaan terhadap bencana karhutla yang pernah terjadi pada akhir 2015. Ada lima prinsip yang dijalankan dalam Program DBA, yakni; Prinsip Community Awerness (kepedulian masyarakat), dengan melakukan sosialisasi untuk mendorong kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan karhutla di desanya. Prinsip crew leader, adalah petugas pengawas api yang ditunjuk oleh desa di mana perusahaan support agar crew leader bisa menjalankan fungsinya sebagai pengawas api di desa itu. Dan crew leader berasal dari masyarakat desa tersebut. Satu desa satu crew leader. Prinsip PLTB (Pembukaan Lahan Tanpa Bakar), di mana perusahaan membantu masyarakat membuka lahan / perladangannya tanpa membakar ; Prinsip pemberian reward, jika desa binaan DBA berhasil zero kebakaran maka akan diberikan reward oleh perusahaan sebesar Rp100 juta dan prinsip kelima adalah prinsip peningkatan ekonomi lokal, yakni dengan mencari potensi yang ada di desa tersebut yang bisa dikembangkan untuk peningkatan

perekonomian masyarakat desa. Untuk mensupport progam DBA bisa berjalan dengan baik, pihak perusahaan memberikan bantuan berupa peralatan yang diperlukan oleh desa. Seperti mesin pemadam kebakaran, perlengkapan tangan (kampak, cangkul , gergaji dan lainnya), dan seragam MPA. Perusahaan akan turun apabila kebakaran hutan dan lahan tidak lagi dapat dikendalikan oleh masyarakat, dengan menurunkan tim damkar dari perusahaan beserta perlengkapannya. Adapun beberapa desa di Riau yang menjadi binaan Asian Agri adalah Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Sikijang, Desa Segati dan Desa Tambak, Kecamatan Langgam, Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Desa Bagan Limau, Kec. Ukui. Selain di Riau beberapa desa di Jambi juga masuk kedalam DBA binaan Asian Agri, yakni di Tuo Sumay, Desa Teriti, Desa Muara Sekalo, Desa Semambu dan Desa Suosuo yang berada di Kecamatan Sumay. Perusahaan berharap dengan adanya MPA dan DBA maka dampat mengoptimalkan upaya pencegahan terjadinya karhutla mulai dari level paling awal bisa optimal karena masyarakat desalah yang mengetahui secara langsung apabila di desa ada potensi untuk terjadinya karlahut dan dapat segera melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya karhutla. Sebab mencegah lebih baik daripada memadamkan. Kiranya program MPA & DBA ini selaras dengan program pemerintah di bidang kepedulian lingkungan untuk mewujudkan Bumi Lancang Kuning Hijau.(adv)

PANTAU LOKASI: Damkar Asian Agri memantau lokasi potensi titik api dari menara pengawas api guna pencegahan dini terjadinya karhutla. ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Tim BRI Cabang Bangkinang menyerahkan bantuan speed boat kepada Kelompok Tani Jaring Apung di PLTA Koto Panjang, XIII Koto Kampar.

Kepala Kantor BRI Cabang Bangkinang Dodie Hartono menyerahkan dana CSR untuk pembangunan renovasi ruang perempuan dan anak Polres Kampar, yang diterima langsung Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira.

BRI Kanca Bangkinang Serahkan CSR Senilai Rp766,94 Juta BANK Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang (Kanca) Bangkinang menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) Rp766,94 juta. Bantuan ini diserahkan kepada sejumlah lembaga, mulai dari lembaga pendidikan, rumah ibadah, kelompok tani hingga lembaga pelayanan publik. Kepala Kantor BRI Cabang Bangkinang Dodie Hartono mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian BRI Kanca Bangkinang kepada masyarakat di wilayah kerjanya. ‘’CSR senilai Rp766,94 juta ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat dan lingkungan di wilayah kerja kami di Kabupaten Kampar. Bantuan ini secara umum kami serahkan kepada sejumlah lembaga pendidikan dini, rumah ibadah seperti musala dan masjid, kelompok tani, koperasi hingga sejumlah lembaga penegakan hukum dan layanan publik,’’ sebut Dodie. Sebagai bank BUMN, BRI yang

kini tercatat sebagai perusahaan publik terbesar di Indonesia punya rasa tanggung jawab tinggi kepada masyarakat. Baik dari segi pendidikan, ekonomi, sosial hingga mendorong peningkatan layanan publik. Selain itu, BRI Kanca Bangkinang menurut Dodie akan terus meningkatkan layanan perbankan kepada masyarakat. Baik itu dalam hal askes layanan maupun literasi keuangan. Adapun lembaga pendidikan dan musala sejumlah desa mendapat bantuan ini mulai dari PDTA Awaliyah Sibuak Tapung yang menerima bantuan sarana prasarana Rp20 juta, Surau Raudhatul Jannah, Sungai Tibun Kampar Rp20 juta, Musala Al-Kautsar Sibuak Tapung Rp20 juta, Musala Nurul Huda Bukit Krata Rumbio Jaya Rp20 juta. Untuk masjid ada Masjid Baitul Jalal Ranah Sungkai XIII Koto Kampar, Masjid Nurul Iman Desa Danau Lancang Tapung Hulu, Masjid Al-Hidayah Desa Sibuak

Kepala Kantor BRI Cabang Bangkinang Dodie Hartono menyerahkan bantuan CSR Rp309,6 juta untuk sejumlah pembangunan, salah satunya musala yang berada di latar foto ini.

Tapung yang masing-masing mendapat bantuan Rp20 juta. Sementara Masjid Raya Tapung Hulu Desa Sukaramai mendapat bantuan pembangunan rumah gharim sebesar Rp24 juta. Lembaga lainnya yang mendapat penyaluran CSR dari BRI Kanca Bangkinang tahun ini diantaranya Polres Kampar untuk bantuan pembangunan renovasi ruang perempuan dan anak Rp99 juta, Kodim 0313/KPR Bangkinang untuk penyaluran bantuan korban banjir Kampar Rp50 juta, PN Bangkinang untuk bantuan sarana dan prasarana Rp25 juta. Adapun kelompok tani, KUD Sawit Jaya Tapung yang mendapat Rp107,2 juta dan kelompok tani XIII Koto Kampar yang mendapat bantuan pembangunan masjid, sampan dan gerbang dalam program Teras BRI Nusantara Rp309,6 juta. Seluruhnya melengkapi CSR BRI Kanca Bangkinang dengan jumlah total Rp766,94 juta.(adv)

Penyerahan bantuan kepada KUD Sawit Jaya yang dihadiri Dodie Hartono (dua kanan) baru-baru ini. Bantuan diserahkan dengan jumlah total mencapai Rp107,2 juta. ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN


TOTAL SPORT Riau Pos

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 11

Sambut Hari Kemerdekaan, Sepatu Basket Dalam Negeri Rilis Edisi Merah-Putih Diproduksi Terbatas hanya 1.945 Pasang

DEFIZAL/RIAU POS

LEWATI: Gelandang PSPS Yudi Adtya Tile (tengah) melewati pemain PSCS dalam lanjutan Liga 2 Wilayah Barat, beberapa waktu lalu.

PSPS Maksimalkan 15 Pemain Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru PASCA ditinggalkan tujuh pemainnya, kini PSPS hanya memiliki 15 pemain. Kendati demikian, Pelatih PSPS Raja Faisal tetap optimis di dengan pemain yang tersedia untuk putaran kedua. "Kita akan memaksimalkan 15 pemain yang ada,"ujar Raja kepada Riau Pos, Kamis (8/8). Raja menjelaskan, dengan hanya memiliki 15 pemain, tentu

sangat berpengaruh sekali bagi PSPS untuk meraih kemenangan di setiap laga. "Saya tidak ada pilihan lain, cuma memiliki 15 pemain. Saya akan sulap semua pemain yang ada agar menguasai semua lini," ucapnya. Memang, lanjutnya, sudah menyampaikan kepada manajemen PSPS agar bisa merekrut

enam pemain lagi. Tetapi hingga saat ini belum ada respon dari manajemen. "Kita sudah sampaikan kepada manajemen dan sudah kita catat siapa-siapa nama pemain yang akan kita panggil itu. Keenam pemain ini nantinya akan mengisi kekosongan tujuh pemain yang sebelumnya keluar. Enam pemain ini untuk posisi

yang sangat krusial dan dari mantan pemain klub-klub besar di Indonesia," katanya. Ditambahkannya, jika tidak ada respon dari manajemen soal penambahan pemain di putaran kedua, opsi selanjutnya atau alternatifnya maka dirinya akan memaksimalkan dari pemain lokal. "Ada kita pantau juga beberapa pemain lokal untuk bisa bergabung dengan PSPS. Ya rata-rata tidak mau lepas dari timnya," jelasnya. (eca)

El Clasico ’’Dimulai’’ Lebih Awal MADRID (RP) - Deadline bursa transfer Ligue 1 memang masih 2 September 2019. Tapi, bagi PSG, batas waktu penjualan Neymar adalah dini hari nanti atau sebelum journee pertama mereka melawan Nimes (12/8). Itu yang membuat El Clasico "dimulai" lebih cepat. Ya, Real Madrid dan Barcelona kini punya peluang yang sama mendapatkan striker timnas Brasil itu pada bursa transfer musim panas ini. Untuk itu, Los Merengues unggul selangkah daripada Barca. Seperti dilansir Sport, Real sudah memberi penawaran EUR 120 juta (Rp1,9 triliun) plus gelandang Luka Modric yang telah disetujui Les Parisiens. Deal hanya membutuhkan lam-

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

pu hijau dari Neymar. Presiden Real Florentino Perez sudah menghubungi Neymar dan menawarinya kontrak lima musim dengan gaji yang sama seperti diterima di PSG sebesar EUR 36,8 juta (Rp585,6 miliar) per musim. Tetapi, deal itu juga berisiko bagi Real. Sebab, fokus mereka saat ini sebenarnya personel lini tengah. Jika mereka melepas Modric, maka PR penambahan pemain di lini kedua bakal makin banyak. Apalagi, gelandang Manchester United Paul Pogba dan pemain Ajax Amsterdam Donny van de Beek juga belum resmi

mengenakan kostum putih-putih Real. Bagi Barca, sebenarnya mereka lebih unggul dari sisi Neymar. Eks pemain Santos itu memprioritaskan kembali ke Camp Nou. Kendalanya, Barca enggan membayar gaji selangit Neymar plus tidak bisa memenuhi permintaan harga cash dari PSG untuk Neymar yang ada berkisar EUR 180-200 juta. Itu ditambah Philippe Coutinho dan atau Ousmane Dembele juga belum terjual karena mereka sudah mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid. Bulan lalu, Barca sudah menawarkan skema Neymar dibarter

SURABAYA (RP) - Bulan Agustus selalu jadi momen spesial bagi seluruh masyarakat Indonesia. Euforia menyambut perayaaan kemerdekaan RI terpancar hangat di manapun. Lewat pernak-pernik berwarna merah dan putih menghiasi setiap sudut negeri ini. Kolaborasi antara DBL Indonesia dan produsen sepatu dalam negeri asal Surabaya, Ardiles, juga menyambut momen ini dengan cara spesial sekaligus unik. Merilis sepatu AZA 6 dengan colorway terbaru; Merah-Putih. Sepatu AZA 6 edisi ”Hari Merdeka” ini diproduksi sangat terbatas. Hanya 1.945 pasang. Rilis serta penjualan perdana produk eksklusif ini dilakukan secara spesial pula. Tepatnya pada hari Senin, 12 Agustus 2019, pukul 17.08 WIB di DBL Store, Pakuwon Mall Surabaya. AZA 6 adalah sepatu basket produksi dalam negeri yang memiliki kualitas tinggi dengan harga terjangkau. Pada awal Januari 2019 lalu, varian pertama dengan warna dominan hitam dibalut emas telah dirilis dan mendapat respons luar biasa dari puluhan ribu anak muda di tanah air. AZA 6 tidak lain evolusi dari edisi sebelumnya, AZA 5, yang telah diluncurkan pengujung 2017 lalu. Produk ini mendapat respons positif, termasuk dari Presiden Joko Widodo. Perubahan drastis dilakukan pada AZA 6 edisi ”Hari Merde-

ka”. Dari sisi tampilan, merah menyala dipilih sebagai warna utama dipadukan dengan corak putih. Warna merah-putih merupakan penghormatan atas jasa bagi mereka yang gugur dalam pertempuran memperjuangkan kemerdekaan RI. Tetesan darah mereka terwakilkan dari merah menyala. Sementara suci jiwa dan pengorbanan mereka tertuang pada ornamen putih di sekujur sepatu. Padanan merah-putih tersebut berlanjut hingga tali sepatu yang bagian ujungnya juga diberi aksesori berwarna perak untuk menambah kesan mewah. Di bagian samping, terdapat ornamen bertuliskan “17-8-45 Independence”. Makna mendalam ada di balik bagian tersebut. Pada tanggal itulah puncak dari segala perayaan di bulan Agustus. Proklamasi Kemerdekaan menandai langkah pertama Indonesia sebagai suatu entitas berdaulat di dunia internasional. Lepas dari kungkungan para penjajah. Sebagai sepatu produk kebanggaan dalam negeri, nuansa Indonesia makin ditegaskan oleh AZA 6 edisi ”Hari Merdeka” ini. Melalui siluet peta barisan pulau-pulau nusantara yang terpampang di samping kanan, kiri, dan depan untuk menggambarkan keberagaman Indonesia. ”Kota Surabaya sengaja ditempatkan sebagai pusat penggambaran (bagian depan). Karena di sanalah liga basket pelajar terbesar tanah air, Honda Developmental Basketball League (DBL) dimulai pada 2004 lalu,” terang Azrul Ananda, CEO dan Founder DBL Indonesia.(jpg)

sejumlah uang plus salah satu dari Coutinho dan Dembele tapi PSG menolaknya. Tapi, Barca juga bisa meniru formula yang ditawarkan ke PSG untuk Neymar. Mereka bisa menawarkan uang plus gelandang Ivan Rakitic yang merupakan kompatriot Modric di Kroasia. Bedanya, nominal uang yang ditawarkan Barca diyakini tidak akan sebesar Real. ''Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Untuk Coutinho, tentu saja saya masih mempercayainya dan dia masih bersama kami,'' ucap entrenador Barca Ernesto Valverde seperti dilansir Mundo Deportivo setelah Barca menang 2-1 atas Napoli dalam uji coba kemarin. (io/tom/jpg)

 TATA LETAK:FEBRI JAMIL


PRO-SIAK

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 12

HUMAS PEMKAB SIAK

PIMPIN RAPAT: Bupati Siak Drs H Alfedri MSi memimpin rapat sinkronisasi penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Siak di ruangan rapat kantor Bupati Siak , Kamis (8/8/2019).

Bupati Instruksikan Camat Pantau Hotspot BUPATI Siak Drs H Alfedri MSi menginstruksikan seluruh camat dan penghulu kampung untuk melakukan pemantauan hotspot dan patroli karhutla. Di samping itu, tetap dilakukan dan menunjuk petugas piket. Serta Satgas tetap siaga memonitoring dan memantau jika mendapat informasi terjadinya keba-

karan hutan dan lahan. “Kita meminta camat dan penghulu kampung untuk memantau hotspot dan patroli karhutla tetap dilakukan dan Satgas memonitoring dan memantau jika mendapatkan informasi terjadinya karhutla,” ujar Bupati Siak saat rapat sinkronisasi penyelenggaraan pemerintahan daerah

Kabupaten Siak di Gedung Raja Indra Pahlawan Room, Kamis (8/8). Mengingat dampak karhutla ini sangat membahayakan, Alfedri juga mengingatkan camat, kapolsek dan Danramil bersama-sama Penghulu beserta Bhabinkantibmas serta Babinsa agar selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak

membuka lahan dengan cara membakar. Alfedri menambahkan, meminta masyarakat melaporkan jika melihat orang yang membuka lahan dengan cara membakar dan menyampaikan ancaman pidana bagi siapa saja yang sengaja membakar hutan. “Kami mengingatkan agar tetap waspada terhadap ke-

mungkinan kebakaran hutan dan lahan. Tetap dilakukan pengawasan agar jangan terjadi kebakaran lahan,” ungkapnya. Di samping itu, tim BPBD, camat, Koramil, Polsek , Satgas dan MPA desa, serta semua potensi sumber daya yang ada termasuk perusahaan-perusahaan untuk dapat dikerahkan membantu

menanggulangi kebakaran yang terjadi dan membendung kebakaran yang lebih meluas. Dari MPA dan warga diharapkan selalu tanggap. Juga terhadap petugas yang di lapangan mulai dari Manggala Agni, Polres dan Danramil setempat. Bupati mengatakan, untuk Kabupaten Siak masih ada

Kampung Toga Mempura, Spot Terbaik Abadikan Kota Siak TAMAN Kebun Toga di Kampung Tengah Kecamatan Mempura, Kamis (8/8) siang didatangi Bupati Siak Drs H Alfedri. Kedatangan Bupati untuk meresmikan objek wisata baru yang dikembangkan sekelompok penggiat tanaman obat keluarga (Toga) Kampung Adat Kampung Tengah itu yang mendadak viral beberapa bulan lalu. Kini Kampung Toga semakin indah dan meriah, karena tak hanya dihiasi lebih dari 110 jenis tanaman obat yang kaya manfaat bagi kesehatan, namun juga berkat pengembangan spot untuk berswafoto bagi pengunjung serta perluasan areal Kampung Toga hingga ke tepian Sungai Siak. Duta Toga Kampung Maisarah bercerita, awalnya Kampung Toga tersebut diinisiasi sekelompok ibu-ibu di Kampung Adat Kampung Tengah Mempura yang awalnya hanya sebagai persiapan untuk mengikuti lomba Toga tingkat Kabupaten Siak pada April yang lalu. Namun seiring waktu, penataan tanaman dan ornamen yang apik karya mereka di luar dugaan mendapat sambutan meriah dari masyarakat. “Sosial media pada waktu itu sempat ramai dengan postingan tanaman Toga di Kampung Tengah ini. Alhamdulillah dalam waktu sepekan libur Idulfitri saja 1.000 tiket masuk

HUMAS PEMKAB SIAK

KUNJUNGI KAMPUNG ADAT: Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengunjungi Kampung Adat Tengah saat meresmikan objek wisata baru Toga, Kamis (8/8/2019).

habis terjual,’’ jelasnya. “Dalam dua bulan ini tak kurang dari 2.000 pengunjung datang termasuk dari wisatawan dari Malaysia, Medan dan Batam yang ikut memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat disini,” cerita perempuan yang akrab disapa May itu. Dari hasil penjualan tiket, May mengaku kelompok penggiat Toga yang digawangi 10 orang anggota selaku pengelola ini berhasil mengumpulkan pemasukan lebih kurang berjumlah Rp20 juta. Uang

Diskes Siapkan 21.400 Masker DINAS Kesehatan (Diskes) Kabupaten Siak menyiapkan sebanyak 21.400 masker disebarkan ke puskesmas dan rumah sakit. Distribusi masker mengantispasi dampak dari kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan berdampak penyakit Infeksi Saluran Penapasan Ispa (ISPA). Kepala Dinas Kesehatan Siak Tony Chandra menyampaikan, Diskes Siak telah menyediakan masker sebanyak 21.4000 masker untuk dibagikan ke masyarakat dan sekolah. “Mencegah dampak dari ISPA, kami sudah mendistribusikan masker ke puskesmas dan rumah sakit untuk dibagikan gratis ke masyarakat,” ujar Tony Chandra. Pihak puskesmas dan rumah sakit lanjut Tony,  REDAKTUR: KAMARUDDIN

sudah membagi-bagikan masker kepada masyarakat. Bagi warga yang memerlukan agar bisa mengambil di rumah rumah sakit atau puskesmas. To n y m e n y e b u t k a n , dampak dari kabut asap sebanyak 519 warga Siak sudah terkena ISPA yakni pada Juli sebanyak 395 orang dan Agustus sekitar 124 orang. Dampak kabut asap tersebut mengganggu kesehatan anak-anak, ibu hamil dan orang tua lanjut usia. ”Jika kabut asap tebal diharapkan tidak keluar rumah karena mereka sangat rentan sekali terserang ISPA,” ungkapnya. Dia mengimbau melihat kondisi udara diselimuti kabut asap diharapkan untuk menjaga kesehatan dan menggunakan masker jika ke luar rumah.(adv)

yang terkumpul itu kata dia, dimanfaatkan untuk mengembangkan luas areal kampung toga dari yang sebelumnya hanya menghiasi seputaran Jalan Sempena Kelakap hingga memanjang ke Gang Binjai ke arah Sungai Siak. Bupati Siak Alfedri bersama sejumlah pimpinan OPD yang mengunjungi objek wisata tersebut turut memberikan dukungan dan apresiasi secara khusus kepada kelompok penggiat toga atas inisiasi dan kemandirian yang ditunjukkan

dalam memajukan kampung tempat tinggalnya. “Mudah-mudahan ikhtiar bapak dan ibu ini dapat membawa manfaat yang luas untuk menambah pendapatan keluarga, serta menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisata ke Kabuaten Siak yang terus meningkat tiap tahunnya. Karena itu mari berdayakan ekonomi masyarakat tempatan dengan menjual aneka kuliner dan cinderamata dan lain sebagainya” katanya. Hal tersebut disampaikann-

ya saat menghadiri syukuran di Kampung Adat Kampung Tengah yang berhasil meraih peringkat terbaik kedua Lomba Toga untuk tingkat Kabupaten Siak. Sekaligus dirangkai dengan syukuran atas diraihnya peringkat keempat MTQ Kabupaten Siak beberapa waktu lalu oleh para kafilah asal Kecamatan Mempura yang naik dua peringkat dari pelaksanaan MTQ tahun sebelumnya. “Ini salah satu destinasi wisata yang luar biasa indah pemandangannya, ” ujar Alfedri. Sementara Pejabat Penghulu Kampung Adat Kampung Tengah Kecamatan Mempura Saifullah, menyebut lokasi objek wisata pengembangan baru kampung Toga dipinggiran Sungai Siak ini sebagai spot terbaik untuk mengabadikan keindahan waterfront city Kota Siak Sriindrapura. “Dari dermaga dan anjungan swafoto replika perahu yang dibangun berada tepat di seberang Istana Asserayah Al Hasyimiyah, lokasi yang paling sempurna untuk menikmati indahnya Kota Siak. Mulai dari yang paling kanan kita bisa melihat bangunan Tangsi Belanda yang baru dipugar, di seberang Istana Siak dan Masjid Syahbuddin dalam satu Kawasan Tepian Bandar Sungai Jantan, bergeser ke kiri juga ada Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah,” kata Saifullah.(adv)

beberapa titik lagi untuk pendinginan. Begitu juga kepada petugas di lapangan tentunya harus menjaga kesehatan karena kondisi lokasi yang diselimuti asap. Bupati berharap kepada masyarakat yang lokasinya dekat dengan kebakaran harus segera tanggap, ikut turun membantu petugas dalam memadamkan api.(adv)

Sebar Tim Medis Cek Hewan Kurban HEWAN kurban di Kabupaten Siak 2019 diperkirakan meningkat dari tahun sebelumnya pada Hari Raya Idul Adha. Pada 2018 data yang diperoleh data hewan kurban terdiri dari sapi, kerbau dan kambing berjumlah sebanyak 2.561 ekor. Tahun 2019, Dinas Perternakan dan Perikanan Kabupaten Siak masih mendata jumlah hewan kurban. Kepala Dinas Peternakan, Perikanan Kabupaten Siak Susilawati menyampaikan, 2019 ini hewan kurban di Siak mengalami peningkatan. Namun pihaknya belum bisa memastikan, karena data belum belum bisa diperoleh. “Saat ini hewan kurban masih pada pengepul. Jadi kita belum bisa mendata berapa jumlah hewan kurban 2019 ini. Untuk 2018 sebanyak 2.561 ekor terdiri dari 1.906 ekor sapi, 99 ekor kerbau dan 596 ekor kambing,” jelasnya. Untuk memastikan hewan tersebut layak dikonsumsi atau tidak, Dinas Peternakan Siak menyebarkan tim medis setiap kecamatan untuk dilakukan pengecekan atau pemeriksaan sampai hari H. Susi mengatakan, sebelum dilakukan penyembelihan, hewan kurban terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah layak atau tidak layaknya hewan tersebut untuk dikurbankan dinamakan ante mortem, dan setelah disembelih disebut post mortem. “Pada pemeriksaan ante mortem jika tidak ada masalah, maka selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan post mortem yakni setelah hewan kurban dipotong untuk dilakukan pemeriksaan di bagian organ dalam,” paparnya. Selain itu, hewan kurban harus memiliki surat kesehatan yang menyatakan bahwa hewan tersebut layak dikurbankan terutama jika dari luar kota.(adv)

Kerajinan Tikar Jadi Ikon Produk Kampung Rempak DENGAN cekatan jari-jari tangan Nuriah menjalin bahan dasar pandan yang telah dikeringkan menjadi sebuah anyaman tikar pandan yang siap dijual. Nuriah merupakan salah seorang pengrajin industri rumah tangga anyaman tikar pandan dari Kampung Rempak, Kecamatan Sabak Auh. Meski kesulitan memperoleh bahan daun pandan pembuatan tikar, namun tidak menyurutkan para ibuibu terus berkarya membuat kerajinan anyaman tikar. Dari hasil anyaman tersebut, pengrajin mendapatkan keuntungan lumayan untuk membantu perekonomian keluarga. Untuk membuat satu lembar tikar ukuran besar bisa memakan dua atau tiga hari dan rata-rata pengrajin dalam sepekan bisa mengerjakan tiga lembar tikar. Penjualan anyaman tikar pandan dari Kampung Rempak langsung dijual ke

TIKAR ANYAMAN: Camat Sabak Auh Amin Soimin melihat pembuatan tikar anyaman warga Kampung Rempak, Kecamatan Sabak Auh, belum lama ini. HUMAS PEMKAB SIAK

negara tetangga Malaysia dengan harga jual untuk satu tikar pandan ukuran besar mencapai Rp150 ribu per lembar. Dalam satu pekan bisa mengirim hasil 5 hingga 10 lembar tikar dari berbagai ukuran. Nuriah mengaku dari hasil

jual tikar pandan, mendapat keuntungan antara Rp30 ribu- 40 Ribu per lembar. “Alhamdulilah, keuntungan lumayan. Kami bisa memperoleh hasil dari jual tikar sebesar Rp30 ribu sampai Rp40 ribu tergantung besar kecil tikar yang dijual,” ung-

kapnya, kemarin. Perajin anyaman pandan Kampung Rempak dibagi dua kelompok. Masingmasing kelompok sebanyak 20 orang yang merupakan ibu- ibu rumah tangga warga setempat. Tikar yang dikerjakan juga terdiri dari berbagai

warna dengan motif yang sederhana. Sementara Penghulu Kampung Rempak Salman mengatakan, anyaman tikar pandan merupakan kerajinan tangan kreatif ibu- ibu Kampung Rempak dan ini salah satu produk unggulan kampung. Namun sayangnya dia mengaku bahan baku utama yakni daun pandan sulit diperoleh karena diambil dari Kecamatan Sungai Apit, padahal dari segi pemasaran hingga kini berjalan lancar. “Produk tikar pandan sudah ada pemesan dari Kampung Rempak yang dijual di Malaysia. Sekarang kami kesulitan bahan baku yang diambil dari Sungai Apit,” jelasnya. Dirinya berharap kerajinan anyaman tikar pandan terus berkembang dan pembinaan terhadap ibu-ibu akan terus dilakukan. Ini bisa menjadi salah satu produk unggulan bagi Kampung Rempak.(adv)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-BENGKALIS NEGERI JUNJUNGAN

Riau Pos

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 13

Pemadaman Listrik Bergilir hingga September Laporan ERWAN SANI, Bengkalis PEMADAMAN listrik bergilir di Kecamatan Bantan dan Bengkalis akan terus terjadi hingga September 2019 mendatang atau lebih. Hingga hari ini (kemarin, red) proses perbaikan unit mesin masih berlangsung. Peralatan pengganti satu unit mesin pada Selasa (6/8) malam kemarin baru tiba di kompleks PLTD Pangkalan Batang. Diperkirakan perbaikan

mesin berdaya 500 kilowatt (KW) tuntas dua pekan mendatang. “Alhamdulillah, tadi malam sudah datang blok pengganti dari Tanjungpinang dan sekarang dalam proses pengerjaan. Ditargetkan bisa selesai lebih kurang memakan waktu 14 hari atau dua minggu jika tidak ada kendala di lapangan. Meskipun selesai nanti akan tetapi belum bisa menghindari pemadaman hanya bersifat mengurangi,” ungkap Kepala Unit Layanan Pembangkit Listrik

Tenaga Disel (ULPLTD) Bagan Besar, Iwan Eka Putra. Kemudian lanjut pria yang akrab disapa Bang Iwan ini, perbaikan mesin lainnya karena masih ada gangguan, upaya perbaikannya masih menunggu bahan material dan diperkirakan baru sampai awal September 2019 mendatang. “Saat ini kita ada dua mesin yang mengalami kendala, di mesin pembangkit sewa dan mesin ini merupakan cadangan yang biasa kita gunakan ketika beban tinggi.

Karena mengalami kerusakan maka tidak bisa mengoperasikannya. Dan secara kontrak, mesin sewa itu masih memenuhi,” terangnya. Lebih lanjut Iwan mengatakan, beban mampu perbandingan dengan beban sistem sudah sangat pas-pasan. Kondisi normal apabila seluruh mesin beroperasi, daya mampu dihasilkan sekitar 20,5 megawatt (MW) sementara beban puncak mencapai 19,5 MW. “Tersisa lebih kurang 900 KW sebetulnya sudah kategori kritis,

beban kita pas-pasan, jadi jika ada satu unit mesin saja gangguan maka akan ada pemadaman,” katanya. Ia menyebutkan setiap mesin juga ada jam waktu operasi overhoul atau pemeliharaannya yang dijadwalkan akan dimulai September nanti. Terkait dengan kondisi saat ini, sebagai antisipasi daya mampu dengan daya pas-pasan, disebutkan Iwan disetujui upaya relokasi mesin yang rencananya dari unit layanan di Tembilahan. Namun

sampai sekarang belum bisa dieksekusi karena terkait dengan kehandalan sistem di Tembilahan yang belum pulih. “Kita tetap berupaya agar sistem di Bengkalis bisa secepatnya bisa handal. Kami juga mengimbau kepada masyarakat terkait dengan keterbatasan daya mampu PLN saat ini, pelanggan dalam pemakaian listrik rumah tangganya minimal mematikan satu lampu satu rumah ketika malam hari,” imbuhnya.(kom)

Kasus Cabul di Bawah Umur Libatkan Pelajar SMP dan SD BENGKALIS (RP) - Dugaan tindak pidana pemerkosaan atau pencabulan korban anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Bengkalis. Kali ini terhadap sebut saja S anak perempuan berumur 9 tahun, warga Kecamatan Bengkalis. Perbuatan tercela ini dilakukan para pelaku tak jauh dari rumahnya sendiri. Dan sangat miris pelaku yang dilaporkan tidak hanya dewasa akan tetapi juga anak-anak masih bersekolah di tingkat pertama (SMP) dan murid di sekolah dasar (SD). Kasus asusila ini sudah dilaporkan keluarga korban ke Polres Bengkalis. Korban juga memperoleh pendampingan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bengkalis. Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto SIK melalui Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Reskrim Fauzi Surya Chandra ketika dikonfir-

masi membenarkan telah menerima laporan dugaan asusila terhadap korban di bawah umur tersebut dan melibatkan orang dewasa serta pelaku yang masih di bawah umur. “Terindikasi ada tiga pelaku yang terlibat satu dewasa dua masih di bawah umur. Laporan sudah kami terima sekitar sepekan yang lalu. Proses perkara ini masih dalam penyelidikan,” ungkap Ipda Fauzi kepada sejumlah wartawan di Mapolres Bengkalis. Untuk penetapan tersangka disampaikan Ipda Fauzi belum karena masih proses penyelidikan. Pihaknya juga masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan psikologi ditargetkan beberapa hari ini ada hasilnya. “Kami sudah melakukan visum korban juga keterangan psikologi. Kemungkinan satu atau dua hari ini hasilnya akan keluar dan setelah itu akan kami tindak lanjuti prosesnya,” katanya lagi.

Ditambahkan Ipda Fauzi, laporan yang diterima adalah korban merupakan anak perempuan berumur 9 tahun di Kecamatan Bengkalis diduga dilakukan perlakukan tidak senonoh oleh tetangganya sendiri. Tiga pelaku yang dilaporkan ke pihak kepolisian berinisial di antaranya S berumur sekitar 18-20 tahun, M pelajar SMP dan satu pelaku lagi kelas VI sekolah dasar, seluruhnya juga warga Kecamatan Bengkalis. “Terlapor juga ada yang masih di bawah umur dan korban disebut-sebut juga ada hubungan keluarga. Karena melibatkan pelaku di bawah umur tentu dengan cara yang sesuai ketentuan dan berbeda dengan perlakuan yang dewasa. Tidak bisa main tahan atau tangkap saja,” terangnya seraya menyebutkan, PPA juga sudah mendatangkan P2TP2A Kabupaten Bengkalis terhadap kasus ini untuk melakukan pendampingan. (esi)

LOMBA HKG: Ketua TP PKK Bengkalis Kasmarni Amril saat menghadiri lomba peringatan HKG PKK ke-47 tingkat Provinsi Riau di Desa Tanjung Belit, Siak Kecil, Kamis (8/8/2019). HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

Kasmarni: Berikan Informasi yang Valid TANJUNG BELIT (RP) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril menghadiri acara pembukaan penilaian lomba peringatan HKG PKK ke-47 tingkat Provinsi Riau. Mengenakan pakaian batik bermotif ikan terubuk, batik khas TP PKK Negeri Junjungan, Kasmarni tiba di kantor Desa Tanjung Belit, tempat dilaksanakan acara pada pukul 9.00 WIB. “Kami minta seluruh jajaran Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis untuk memberikan informasi yang valid guna kemudahan dan kelancaran dalam penilaian,” kata Kasmarni, Kamis (8/8). Kasmarni mengatakan itu pada pembukaan penilaian lomba sempena

Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 tingkat Provinsi Riau di Kantor Desa Tanjung Belit, Kecamatan Siak Kecil. Kasmarni berharap tim penilai sportif dalam memberikan penilaian. Menurutnya, hasil tidak akan mengkhianati usaha yang telah dilakukan. “Juara dan penghargaan adalah impian setiap TP PKK dalam lomba ini, tapi kami tidak akan berkecil hati jikalau juara itu belum di tangan kami, sebab bagi kami penghargaan adalah sebuah bonus, yang terpenting adalah usaha tiada henti dalam meningkatkan kualitas keluarga di Negeri Junjungan,” ungkapnya. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua III TP PKK Bengkalis Akna Juita yang juga ketua DWP Bengkalis, Sekretaris

TP PKK Yuni Harmonisari, Ketua TP PKK Kecamatan Siak Kecil Rahmah Yenny serta beberapa orang pengurus TP PKK Bengkalis. Kedatangan Kasmarni didampingi Wakil Ketua III TP PKK Bengkalis Akna Juita yang juga ketua DWP Bengkalis, Sekretaris TP PKK Yuni Harmonisari serta beberapa orang pengurus TP PKK Bengkalis. Sedangkan dari Provinsi Riau dihadiri Wakil Ketua Pokja I Endrawati Raja dan tim penilai lomba. Kedatangan Kasmarni dan rombongan disambut dengan pengalungan bunga yang dilakukan Ketua TP PKK Kecamatan Siak Kecil Rahmah Yenni dan Kepala Desa Tanjung Belit Joko Margono.(esi)

PRO-KUANTAN SINGINGI BASATU NAGORI MAJU l ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Camat Launching Pemanfaatan Pantai Jai-Jai Raok di Pangean

HUMAS PEMKAB KUANSING

SILAHTURAHMI: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi (dua kiri) didampingi Wadirkrimsus Polda Riau AKBP Fibri Karpiananto SH SIK duduk bersama saat silaturahmi di Hotel Luluat Al Nadir, Makkah, Rabu (7/8/2019).

PANGE AN (RP) - Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE menjadikan kawasan pulau di Desa Padang Tanggung sebagai desa wisata. Hari Jadi Provinsi Riau dan semarak HUT RI 2019 merupakan momentum untuk launching pemanfaatan pulau bak di pantai di Bali atau di Lombok. Dengan nama “Pantai Jai-jai Raok”. “Ini adalah potensi wisata yang bisa dikembangkan di Desa Padang Tanggung Pangean. Ke depan, penataan lokasi sebagai pusat wisata alam ini akan diprioritaskan,” kata Camat Mahviyen kepada Riau Pos usai launching obyek wisata bersama dengan dilaksanakannya gerak jalan santai yang diikuti ribuan pelajar se-Pangean di desa tersebut, Kamis (8/8). Selain menyimpan keinda-

han alam Pantai Jai-Jai Raok, di sepanjang desa ini juga akan ditanami tanaman kelengkeng. Dengan tekad, desa ini menjadi sentra kalengkeng. “Saat berkunjung ke Pantai Jai-jai Raok. Pengunjung nanti akan dibawa keliling desa menggunakan sepeda. Bisa menikmati

dan memetik kelengkeng yang tengah dibudidayakan masyarakat,” bebernya. Oleh karena itu, pihaknya dari Pemerintah Kecamatan Pangean akan terus mendorong dan mendampingi pemerintaham desa untuk menata kawasan ini.(jps)

T E LU K KUA N TA N ( R P ) - Gubernur Riau H Syamsuar melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Riau akan memberi gelar pahlawan kepada Raja Ali sebagai ahli waris dari Lamtarodi yang bergelar Datuak Sinaro Nan Putiah pada rapat paripurna DPRD Riau, Jumat (9/8) ini. Pemberian gelar pahlawan kepada tokoh Kuansing, almarhum Lamtarodi tersebut mengingat jasanya saat melawan kolonial Belanda sejak 1898. Dalam perjuangannya mempertahankan

negeri Kuantan, Lamtarodi perna h d i p e n ja ra dan diasingkan dari Riau. “Iya. Saya kemarin mendapat undangan dari Gubri dan DPRD Riau untuk menerima penghargaan sebagai RAJA ALI pihak ahli waris. Diundangan itu, rencananya Jumat (9/8) ini agendanya. Saya saat ini sudah berada di Pekanbaru,” kata Raja Ali saat didampingi anaknya Raja Zulkarnain

kepada Riau Pos, Kamis (8/8). Raja Ali mengucapkan terima kasih kepada P e m p rov R i a u dan DPRD Riau a t a s p e n g h a rgaan yang diberikan kepada pihak ahli waris. “Ini adalah rahmat Tuhan yang Maha Esa. Dengan pemberian gelar pahlawan ini, berarti perhatian Pemprov Riau terhadap para penjuang sangat tinggi,” kata Raja Ali.(yas)

JUPRISON/RIAU POS

TERLIHAT INDAH: Pantai Jai-Jai Raok yang terlihat indah di Desa Padang Tanggung, Kecamatan Pangean, Kamis (8/8/2019).

Bupati Silaturahmi dengan Gubri Akan Beri Gelar Pahlawan Mantan Kapolres di Makkah kepada Ahli Waris Datuak Sinaro Di tengah-tengah kesibukan Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Makkah, beliau masih menyempatkan diri untuk bersilaturahmi. Salah satunya dengan mantan Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK. Dalam pertemuan yang juga dihadiri tokoh masyarakat Kuansing di Hotel 121 atau Hotel Luluat Al Nadir, Makkah, Rabu (7/8), bupati saling bertukar pikiran dengan mantan Kapolres Kuansing yang sekarang menjabat sebagai Wadirkrimsus Polda  REDAKTUR: AFIAT ANANDA

Riau. “Iya. Setelah beberapa lama tidak bertemu, akhirnya saya bertemu dengan Pak Fibri. Ternyata kami dipertemukan di Tanah Suci ini. Semoga menjadi pertemuan yang mendapatkan keberkahan. Kami banyak bercerita tentang keamanan dan tindak lanjut Pekat yang ada di Kuansing,” kata Mursini. Mursini juga meminta masukan kepada Fibri Karpiananto tentang segala kegiatan masyarakat yang sudah mulai masuk ke ranah hukum. Sebab, dengan

kacanggihan zaman, Mursini khawatir masyarakat Kuansing akan terpengaruh dengan tawaran dan ajakan melalui media sosial. “Yang saya takutkan adalah generasi muda yang mulai terjerumus dengan narkoba. Ini yang harus kita awasi bersama. Bukan tanggung jawab pihak kepolisian saja, namun lebih dititikberatkan kepada keluarga. Awasi dan tetap pantau kegiatan anak,” pinta Mursini. Mantan Kapolres Kuansing yang sekarang menjabat sebagai Wadirkrimsus Polda Riau, AKBP Fibri Karpianan-

to SH SIK melalui pesan singkat, Kamis (8/8) mengatakan, bahwa pertemuan itu hanya silahturahmi. “Saya sengaja datang ke hotel di mana Pak Bupati menginap. Kami hanya bercerita tentang Kuansing. Apalagi sekarang di beberapa daerah marak pembalakan liar, PETI dan korupsi. Untuk PETI dan pembalakan liar, ini harus menjadi tugas bersama. Bahkan ninik mamak dan masyarakat adalah ujung tombak pemberantasan pekat yang terjadi di daerah,” kata Fibri Karpiananto.(adv)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-ROKAN HILIR Riau Pos

NEGERI SERIBU KUBAH

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 14 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

FOTO BERSAMA: Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin berfoto bersama dalam sebuah kegiatan, baru-baru ini.

HUMAS PEMKAB INHIL

Ajak Media Edukasi Masyarakat BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengharapkan pihak media turut berperan menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Yakni dengan memberikan pesan edukasi dalam pemberitaan kepada masyarakat. Menurut bupati, pembakaran yang mengakibatkan terjadinya peristiwa bencana kebakaran

hutan dan lahan (Karhutla) menimbulkan dampak yang luar biasa bukan hanya kerusakan lingkungan. Bahkan ada kejadian yang mengakibatkan korban meninggal. “Terkait persoalan itu merupakan tanggungjawab semua pihak. Untuk mengatasinya tidak hanya dibebankan kepada TNI/Polri dan pemerintah daerah saja, akan tetapi keterlibatan masyarakat dan media massa juga sangat dibutu-

hkan,” kata bupati, Kamis (8/8) di Bagansiapi-api. Media, lanjut bupati, dapat memberikan informasi lebih luas sehingga tumbuh kesadaran para pihak terhadap persoalan karhutla. Bagaimanapun, setiap kejadian karhutla merupakan masalah bersama karena menimbulkan dampak yang dirasakan bersama juga. “Selain untuk membantu untuk pemberitaannya, media juga bisa

memberikan informasi dengan cepat jika ada kejadian karhutla sehingga dapat segera dilakukan penanganan,” sebut Suyatno. Bupati mengatakan dirinya telah mengikuti rakor bersama di istana negara bersama presiden RI dan sejumlah pihak terkait. Ia menegaskan saat ini persoalan karhutla menjadi perhatian bukan hanya nasional tapi juga mancanegara.(adv)

Operasional PT BSS Dihentikan Berkala PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) memberikan sanksi tegas terhadap PT Balam Sawit Sejahterah (BSS). Perusahaan yang beroperasi di wilayah Kepenghuluan Balam Sempurna, KM 23, Bangko Pusako itu dinilai telah melanggar sejumlah ketentuan. Melalui surat keputusan (SK) Bupati No.467/2019 tentang penerapan sanski administrasi paksaan pemerintah, perusahaan sawit itu diminta agar mengehentikan operasi sementara untuk mencegah pencemaran udara kebauan dari limbah kolam ipal selama tujuh hari dalam sebulan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil Suwandi SSos kepada Riau Pos, Kamis (8/8). Ia menjelaskan, pemberian sanksi setelah adanya

evaluasi dan verifikasi dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama tim Gakkum Kementerian LHK baru-baru ini. Termasuk adanya pengujian sampel di tiga lokasi. Yakni di KM 24, KM23 dan di Kepenghuluan Bangko Lestari dan Sempurna. Dari ketiga lokasi tersebut, didapati tingkat kebauan melewati baku mutu. “Dimana pada diktum ke-empat disebutkan PT BSS diwajibkan menghentikan sementara kegiatan produksi dan mencegah pencemaran udara kebauan dari limbah kolam ipal selama tujuh hari dalam sebulan,” kata Kadis. Langkah penghentian sementara itu, kata Suwandi, supaya limbah yang ada berkurang. Pihaknya telah turun ke lapangan untuk mengambil sampel kebauan. Dimana parameter yang ada menunjukkanadayangmelebihibakumutu.(adv)

HUMAS PEMKAB ROHIL

BACAKAN SK: Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil Suwandi SSos saat membacakan ulang SK Bupati No.467/2019 tentang penerapan sanksi administrasi paksaan pemerintah kepada PT BSS, Kamis (8/8/2019).

Minta Tenaga Pengajar Berbenah SEKRETARIS Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rohil Drs H Surya Arfan MSi meminta seluruh tenaga pengajar bisa berbenah diri. Hal Hal itu ditegaskan Sekda menyikapi rendahnya angka kelulusan pelajar masuk ke perguruan tinggi (PT) dari jalur khusus. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil), dikatakan dia, berupaya mendorong pemangku kepentingan terkait dengan dunia pendidikan untuk bekerja keras mendorong peningkatan dalam bidang pendidikan sehingga dapat meningkatkan prestasi yang ada. “Data yang ada, dari jalur khusus yakni Politeknik Caltex Riau (PCR) yang ikut tes 40 orang sementara kuota 5 dan lulus 5 orang. Sementara untuk UGM dari kuota 5 hanya lulus 1 orang,” kata Sekdakab Surya Arfan. Selanjutnya untuk BTP yang punya kuota 5 lulus 5 orang, IPB yang ikut tes 28 orang dengan kuota 5 dan lulus hanya 3 orang. “Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya dari kuota yang dialokasikan hampir terpenuhi semuanya,” lanjut Surya Arfan. Ia menilai kondisi yang terjadi

saat ini sedikit mengecewakan dan diperkirakan terjadi karena rata-rata siswa yang ikut tes nilainya dibawah passing grade sehingga tidak lulus. Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Rohil ini menambahkan, dari gambaran data menunjukkan kualitas siswa tamatan SLTA/sederajat di Rohil menurun drastis. Kalah berkompetisi dengan siswa lain. Mengingat tahun-tahun sebelumnya dari 5 sampai 10 kuota yang dialokasikan selalu dapat terpenuhi. “Oleh karena itu para kepala sekolah dan pendidik tingkat SMA di Rohil wajib melakukan evaluasi. Apa yang salah dengan penurunan kualitas siswa tersebut. Analisa saya disebabkan beberapa hal antara lain karena UN tidak lagi penentu kelulusan sehingga pendidik dan siswa tak belajar bersungguh-sungguh karena sudah dipastikan lulus, selain itu sejak kewenangan SMA sederajat ke provinsi, maka kabupaten tidak berwenang lagi melakukan pembinaan sementara dinas pendidikan provinsi jauh dari jangkauan mereka,” tuntasnya.(adv)

PRO-INDRAGIRI HILIR BUMI SRI GEMILANG

l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

Pembangunan TPQ Bentuk SDM Berkualitas FOTO BERSAMA: Bupati Inhil HM Wardan berfoto bersama Kajari dan Kapolres Inhil dalam salah satu kegiatan, barubaru ini.

HUMAS PEMKAB INHIL

Datangkan Peneliti Kedokteran UI WAKIL Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti meninjau pelayanan kesehatan masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, Kamis (8/8). Saat meninjau, Wabup didampingi guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) sekaligus peneliti kedokteran Dr Josh Riono MSc MPH PhD dan beberapa orang lainnya. Rombongan diterima Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis dan Penunjang Medis Dr Rahmat Susanto, Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Medis, Dr Dwi Gunawan beserta jajaran. Salah satu tujuan kedatangan rombongan untuk melihat langsung proses pelayanan kesehatan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil tersebut. Disamping untuk menggali ilmu-ilmu kesehatan dari dokter Josh. “Dokter Josh ini kita bawa kesini, untuk berbagi ilmu pengetahuan,” ungkap Wabup Inhil H Syamsuddin. Apalagi, lanjut Wabup Inhil yang akrab disapa SU ini, ke depan Pemkab Inhil berencana membangun RSUD yang berskala nasional.  REDAKTUR: AFIAT ANANDA

DISKUSI: Wabup Inhil H Syamsuddin saat berdiskusi dengan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) atau juga dikenal dengan Peneliti Kedokteran Dr Josh Riono MSc MPH PhD saat mendatangi RSUD Puri Husada, Kamis (8/8/2019). INDRA EFFENDI/RIAU POS

Rencana pembangunannya hingga sampai 4 lantai. Selain RSUD yang ada di Ibukota Kabupaten, sambung Wabup, Pemkab Inhil juga memprioritaskan pembangunan pelayanan kesehata RSUD yang ada di Sungai Guntung, Kecamatan Kateman dan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh. Dengan begitu, fasilitas pelayanan kesehatan akan lebih dekat dan mudah dijangkau. Sehingga

masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Kota Tembilahan untuk mendapatkan pelayanan medis. “Selain bangunan, SDM-nya juga perlu disiapkan. Ini semua dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,” pungkasnya. Senada dengan itu, Peneliti Kedokteran UI DR Josh Riono MSc MPH PhD mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan memang

harus terus ditingkatkan agar kesehatan masyarakat terjamin. Sedangkan Kabid Pelayanan Medis dan Penunjang Medis Dr Rahmat Susanto menyatakan sangat menyambut baik dan berterima kasih atas kedatangan Wabup bersama rombongan dengan maksud memberikan berbagai masukan dalam upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan di masa mendatang.(adv)

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil) H Said Syarifuddin menegaskan, pembangunan Taman Pengajian Quran (TPQ) yang diresmikan baru-baru ini sejalan dengan program Bupati Inhil HM Wardan yang ingin membentuk sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Saat ini, Pemkab Inhil dikatakan sekda telah membuat program satu desa dan kelurahan satu rumah tahfidz. Yang sangat erat korelasinya antara pembangunan TPQ dengan program-program keagamaan. “Kita sangat senang sekali karena pembangunan TPQ ini sejalan dengan program Pemkab Inhil yang digagas pak Bupati. Beliau ingin menjadikan Inhil sebagai tempat lahirnya

qori dan qoriah terbaik dimasa akan datang,” kata Sekda dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan TPQ baru-baru ini. Sebagai komitmen untuk membukukan kegiatan keagamaan, Pemkab Inhil juga telah membuat program maghrib mengaji. Program-program tersebut menurut dia sangat bermanfaat jika dilaksanakan secara baik. Sebelumnya Sekda Inhil H Said Syarifuddin, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Nurul Hidayah di Kelurahan Khairiah, Kecamatan Mandah. Sekda didampingi Kepala Kantor Kemenag Inhil, H Harun, Ketua LPTQ Inhil H Afrizal Kabag Kesra Arifin dan serta beberapa pejabat lainnya. (adv)

IRT Muda Pengedar Sabu Ditangkap TEMBILAHAN (RP) - Kepolisian Sektor (Polsek) Kemuning menangkap seorang ibu rumah tangga (IRT) inisial WD (24). Penangkapan IRT muda itu karena kedapatan melakukan aktivitas terlarang dengan berjualan narkotika. Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Kapolsek Kemuning KOMPOL Lilik Sutianto mengatakan, selain kedapatan memiliki narkotika jenis sabu, pelaku juga diketahui menyimpan daun ganja kering. “WD, warga Dusun Masad Desa Keritang, Kecamatan Kemuning ini diketahui kerap melakukan transaksi narkoba,” kata Lilik, Kamis (8/8). Ia melanjutkan, pelaku sendi-

ri saat ini sudah mendekam dijeruji besi di Mapolsek Kemuning. Pasalnya yang bersangkutan ditangkap dan diamankan lantaran terbukti menyimpan barang haram tersebut di dalam rumahnya. “Setelah pihak kami mendapatkan laporan dari masyarakat yang mengatakan bahwa pelaku kerap bertransaksi narkoba, maka kami langsung kami tindak lanjuti,” paparnya. Dari hasil penggeledahan, petugas berhasil menyita berikut barang bukti (BB) berupa 2 paket kecil daun ganja kering di bungkus kertas koran dan 6 paket kecil shabu-shabu yang dibungkus didalam plastik bening.(ind)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-ROKAN HULU Riau Pos

NEGERI SERIBU SULUK

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 15 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

LANTIK KADES: Bupati Rohul H Sukiman melantik dan mengambil sumpah jabatan Kades Pasir Jaya, Kecamatan Rambah Hilir, Rofi Yulianda SIp di kantor desa setempat, Kamis (8/8/2019).

Pemkab Bertanggung Jawab Tuntaskan Fisik Gedung RSUD PA S I R P E N G A R A I A N ( R P ) Mangkraknya pembangunan fisik gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu (Rohul) enam lantai sejak 2017 lalu, mendapat kritikan dari puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Negeri (Ampun) Rohul yang menggelar aksi demonstrasi, Selasa (6/8) di Bundaran Ratik Togak simpang empat perkantoran Pemkab Rohul. Pasalnya, pembangunan fisik gedung yang telah menghabiskan anggaran sekitar Rp50 miliar itu belum ada kelanjutannya. Massa Ampun menuntut aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan korupsi atas pembangunan lanjutan gedung dan pengadaan alat kesehatan yang diperuntukkan di RSUD Rohul tahun 2016 dan 2017. Menyikapi aspirasi massa, Direktur RSUD Rohul dr Novil Raykel menjawab Riau Pos, Kamis, (8/8) menyebutkan, aspirasi yang disampaikan mahasiswa itu dinilai wajar-wajar saja. Mengingat pembangunan fisik gedung RSUD yang direncanakan 2010 dibangun secara bertahap dengan sumber dana dari APBN dan APBD Riau itu sudah lama terbengkalai. Diakuinya, Pemkab Rohul bertanggungjawab untuk menuntaskan pembangunan fisik gedung hingga beroperasional. ‘’Saat ini pemerintahan daerah berusaha melanjutkan pembangunan gedung yang terbengkalai, dengan catatan ada 2 (dua) syarat. Sebagaimana yang disampaikan Pak Gubri H Syamsuar saat men-

injau Gedung RSUD Rohul sudah menyampaikan segera lakukan audit BPKP dan fisik oleh LPPM Universitas Riau. Kita sudah tindaklanjut dan lakukan konsultasi ke BPKP Riau dan LPPM Unri,’’ ujarnya Novil mengatakan, untuk kelanjutan pembangunan, menunggu hasil audit BPKP Riau dan LPPM Unri. ’’Kita menargetkan lanjutan pembangunannya bersumber dari Dana Bantuan Keuangan (Bankeu) tahun 2020. Sekarang sudah dikonsultasikan, tergantung hasil audit BPKP, karena syarat untuk melanjutkan pembangunan Gedung RSUD Rohul itu harus ada audit keuangan dan fisik,’’ tuturnya. Sementara itu, koordinator Aksi Ampu Rohul Andrizal Serombou dalam orasinya meminta Pemkab Rohul bertanggung jawab atas mangkraknya Gedung RSUD Rohul enam lantai yang sangat dibutuhkan masyarakat. Karena pembangunan Gedung RSUD Rohul Tahun Anggaran 2016 sangat tidak rasional, jika dilihat dari kondisi bangunan Gedung RSUD Rohul yang terbengkalai. Massa Ampun membentangkan Spanduk serta Poster, mendesak aparat penegak hukum memeriksa Direktur RSUD Rohul periode 2016. Dimana diketahui, pada priode tersebut, jabatan Direktur RSUD dijabat Wildan Asfan Hasibuan dan Plt Direktur M Yaqub serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan lanjutan RSUD Rohul Tahun anggaran 2016.(epp)

Bappeda Lakukan Finalisasi Draf Ranperda RTRW BAPPEDA Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) saat ini sedang melaksanakan finalisasi penyusunan draft dokumen Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Rohul tahun 2019-2039. Untuk saat ini, tidak ada kendala substansial dalam proses penyusunan draf Ranperda RTRW Rohul. ‘’Jika draf RTRW sudah final, kita akan diserahkan ke DPRD Rohul. Penyerahan Ranperda RTRW ini merupakan yang ketiga kalinya, karena pada tahun 2018 muncul permen ATR Nomor 1 tahun 2018 yang menyatakan bahwa lampiran RTRW Provinsi maupun kabupaten/kota harus melampirkan peta tematik dengan 85 tema,’’ ungkap Kepala Bappeda Rohul Nifzar SP MIp kepada wartawan, Jumat

(8/8), terkait penyerahan Ranperda RTRW Rohul ke DPRD Rohul. Menurutnya, dalam penyusunan draf RTRW Rohul, mulai dari peta administrasi, sampai poligon dan deliniasi sekecil-kecilnya sampai titik koordinat masing-masing desa harus dilampirkan. ‘’Ini suatu yang baru bagi kita, sehingga kita harus berkoordinasi dulu dengan ATR/ BPN serta Badan Informasi Geospasial (BIG) selaku pemandu. Karena kita telah melakukan kerjasama dengan BIG dan saat ini Peta Geospasial dan tematik sedang tahap finalisasi,’’ jelasnya. Setelah selesai tahap finalisasi BIG, lanjutnya, akan mengeluarkan Surat Keputusan yang menegaskan seluruh daerah dan segmen sudah di verifikasi.

dihitung-hitung mungkin tangkapan narkoba di Riau mulai Januari sampai Agustus mencapai 1 ton, luar biasa di Riau ini soal peredaran narkoba,” sebutnya. Untuk mengatasi narkoba di Riau, selain menjadi tanggung jawab pihak Bea Cukai, BNN, TNI-Polri, pihaknaya juga sudah

menyiapkan Tim Satgas Narkoba secara bersama-sama yang dikomandoi Pemprov Riau. Di mana akan dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution. “Kami ingin Satgas ini bisa bergerak masif ke daerah-daerah. Sebab masalah narkoba ini sudah berbaur dengan masyarakat. Bahkan ada satu desa di Riau ini kompak dalam pere-

Periksa Hewan Kurban DINAS Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) telah membentuk tim dan menurunkan puluhan dokter hewan petugas pemeriksaan hewan kurban di 16 kecamatan se Rohul. Dengan tujuan, selain untuk mendata dan mengetahui jumlah hewan qurban, serta mengecek kondisi fisik hewan kurban masyarakat pada hari raya Idul Adha 1440 H yang jatuh Ahad (11/8) mendatang Plt Kepala Disnakbun Rohul Ir H Sri Hardono MM melalui,

Kabid Peternakan dan Keswan, Herianto Riri kepada Riau Pos, Kamis (8/8), menyebutkan, Disnakbun Rohul telah membentuk tim pemeriksaan hewan kurban di 16 kecamatan se Rohul. Dengan jumlah 30 dokter hewan dan petugas kesehatan hewan yang kini sedang melakukan pendataan dan memeriksa kesehatan hewan yang akan dikurban pada hari Raya Idul Adha mendatang. ’’Bila dari pemeriksaan kesehatan hewan kurban, ditemukan hewan yang sakit, kita rekomendasikan kepada pengurus masjid, musala, surau untuk tidak disembelih. Kalau ditemukan ada

daran narkoba. Artinya kondisi ini sudah begitu dahsyatnya, dan kita tak menyangka begitu hebatnya peredaran narkoba di Riau ini,” ujarnya. Untuk itu, Gubri berharap dalam mengatasi masalah narkoba harus secara bersama-sama. Termasuk bantuan dari pihak negara tetangga, karena salah satu negara asal narkoba tersebut juga dari

Intelijen Kejagung RI. Lalu, Asbin Kejati Riau, Teguh Wardoyo yang berpindah tugas sebagai Kepala Bagian (Kabag) Pengembangan pada Biro Kepegawaian Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Jabatan yang ditinggalkannya diisi oleh Transiswara Adhi, sebelumnya menjabat Kajari Brebes. Terakhir, mantan Koordinator pada Kejati Sumatera Utara (Sumut), Suhendri yang promosi menjadi Kajari Kampar. Dia menggantikan Dwi Antoro yang kini bertugas selaku  REDAKTUR: GEMA SETARA

Asbin Kejati Sumatera Barat (Sumbar). Proses pelantikan dan serah terima jabatan ketiganya berlangsung di aula kantor sementara Kejati Riau, Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Kamis (8/7). Pelaksanaan kegiatan itu dipimpin oleh Kajati Riau, Uung Abdul Syakur dan dihadiri Wakil Kajati Riau Mia Amiati, para asisten dan Kabag Tata Usaha (TU) Kejati Riau, David Pujakesuma dan para Kajari se-Riau. Dalam kesempatan itu, Uung Abdul Syakur berharap, kepada pejabat yang baru diberikan amanah untuk meningkatkan kinerja sesuai tugas

pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. “Harapan saya untuk Asbin yang baru, untuk segera konsolidasi ke dalam. Supaya dia meningkatkan disiplin pegawai,” ungkap Kajati Riau. Sementara terhadap Hilman Azazi, Uung meminta agar meningkat kinerja dan capaian -capaian dalam penanganan tindak pidana korupsi dari pejabat sebelumnya. Karena menurutnya, kinerja Subekhan sangat bagus dalam pemberantas korupsi. “Untuk pejabat yang baru, saya lihat pengalaman juga cukup, sudah dua kali Kajari. Saya berharap dia lebih mening-

hewan kurban yang sakit tapi tak membahayakan kepada manusia, dan bisa diobati tidak ada permasalahkan,’’ jelasnya. Dia mengimbau masyarakat atau pengurus masjid, musala, surau suluk yang ada, dalam memilih hewan kurban, terutama dagingnya aman, sehat, utuh dan halal (Asuh). Tentunya hewan yang bisa dijadikan untuk kurban minimal umurnya 2 tahun. Untuk besar kecilnya hewan ternak yang akan dikurbankan masyarakat tidak menjadi persoalan dan hewan tidak mengalami cacat permanen. Herianto mengaku, melihat

kondisi perekonomian masy a ra k at y a n g ku ra n g s t a b i l dikarenakan harga komuditi ‎sawit dan karet masih rendah, diprediksi jumlah hewan kurban di Rohul, menurun dibandingkan 2018. Berdasarkan data tahun 2018, jumlah hewan kurban sebanyak 2.538 ekor, terdiri kambing 251 ekor, kerbau 88 ekor, dan sapi 2.199 ekor. Di mana kecamatan yang paling banyak berkurban pada tahun 2018 adalah Kecamatan Ujung Batu berjumlah 463 ekor, disusul dengan Kecamatan Rambah dengan 358 ekor.(adv)

Gubri: Jangan Gunakan Kantong Plastik negara-negara tetangga yang dekat dengan Riau. “Nanti Wakil Perdana Menteri Malaysia akan kemari (Riau, red). Mudah-mudahan persoalan ini bisa kita sampaikan. Kita berharap karena kita sama Melayu serumpun dengan Malaysia, karena banyak narkoba masuk ke Riau dari Malaysia, mereka juga merasa ingin membantu kita,” harapnya.(sol)

sambungan dari hal 16 imbaunya. Pada pelaksanaan kurban tahun ini, Gubri Syamsuar juga mengimbau kepada para ASN di lingkungan Pemprov Riau untuk dapat berkurban di daerah pinggiran Riau. Pasalnya, didaerah pinggiran tersebut jarang masyarakat yang

berkurban, sementara itu di kota terkadang daging kurban berlebih. “Jadi agar semua masyarakat bisa menikmati daging kurban, hendaknya ada yang berkurban di daerah pinggiran. Untuk hal ini, akan dikoordinir oleh Biro Kesra, bagi ASN yang berminat bisa menghubungi panitia disana,” ajaknya.(gem)

Pemprov Diminta Genjot Pendapatan

Aspidsus dan Asbin Kejati Riau Berganti sambungan dari hal 16

2018 tentang RTRW Riau, maka RTRW Rohul sudah banyak mengalami penyempurnaan dan sudah mengacu kepada RTRW Riau baik struktur ruang, pola ruang dan kawasan Hutan yang sudah mengacu SK Kemenhut 903. ‘’Sekarang draf RTRW Rohul belum diserahkan ke DPRD. Karena masih menunggu selesainya peta tematik sebanyak 85 jenis tema. Pemkab Rohul mentargetkan akhir tahun ini pembahasan dan kesepakatan Perda RTRW Rohul tuntas,’’ jelasnya. Diakuinya, jika pembahasan Ranperda tidak tuntas dan disahkan DPRD Rohul hingga akhir tahun 2019, maka pemerintah daerah terpaksa harus mengulang dari awal penyusunan draf RTRW Rohul.(adv)

Disnakbun Sebarkan Puluhan Petugas

Peredaran Narkoba di Riau Memprihatinkan sambungan dari hal 16

‘’Dengan adanya Peta Tematik dan Geospasial ini, akan semakin memperkuat dokumen RTRW Rohul, disamping sudah adanya persetujuan substansi struktur ruang yang masih berlaku sampai saat ini, meski persetujuan substansi itu sudah dikeluarkan sejak tahun 2013,’’ ujarnya. Dijelaskannya, proses penyusunan RTRW Rohul sudah berlangsung selama 8 tahun sejak tahun 2011 sebelum berakhirnya RTRW Rohul 2002-2013. Bahkan, Draft RTRW Rohul sudah pernah dibahas 2 (dua) kali oleh pansus di DPRD Rohul, tapi tidak berhasil menjadi Perda, karena terkendala belum disahkanya RTRW Provinsi Riau waktu itu. Dengan telah disahkannya Perda Provinsi Riau Nomor 10 tahun

sambungan dari hal 16 katkan kinerjanya lagi terutama dalam penanganan perkara korupsi,” harapnya. Sementara terhadap Suhendri, dinilai Kajati juga sangat mumpuni untuk menakhodai Kejari Kampar. Pengalamannya di Kejati Sumut, diharapkan dapat ditularkan saat memimpin Korps Adhyaksa Kampar itu nantinya. “Untuk Kajari Kampar, dia sebelumnya dari Medan, Koordinator di Kejati Sumut. Saya kira dengan pengalaman dia di Medan, yang boleh dikatakan tingkat kerawanannya cukup tinggi, bisa meningkatkan kinerja Kejari Kampar,” imbuh Kajati Riau.(rir)

Septina usai rapat. Ia menambahkan, proyeksi APBD 2020 sebesar Rp7,9 triliun bisa saja bertambah. Mengingat pada saat pelaksanaan rapat, TAPD menyepakati penambahan pendapatan dari beberapa dinas. Nantinya, masing-masing dinas yang telah diproyeksi akan membahas peningkatan pendapatan bersama Komisi III. Sehingga tidak mengganggu proses pembahasan KUA-PPAS yang ditargetkan rampung pada akhir bulan Agustus. Sementara itu, salah seorang anggota Banggar DPRD Riau Suhardiman Amby menyebut ada banyak peluang pendapatan

yang bisa digerek dinas. Ia mencontohkan pajak air permukaan yang selama ini bisa dikatakan tidak pernah tersentuh. Belum lagi peningkatan dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB). “Banyak sekali. PKB itu bila diseriusi bisa melebihi target. Belum lagi pajak alat berat. Coba hitung semua berapa banyak perusahaan di Riau. Hampir semua pakai alat berat. Kemana pajaknya? Kenapa itu tidak ditelusuri,” pungkas Sekretaris Komisi III itu. Diakui dia, saat ini sudah ada beberapa OPD yang menyanggupi untuk menambah target pendapatan. Namun menurut dia masih belum maksimal. Karena potensi untuk menambah pundi-pundi keuangan daerah masih sangat besar.(nda)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 16

MHD AKHWAN/RIAUPOS

REVITALISASI: Pekerja menyelesaikan proyek revitalisasi Tugu Menabung di simpang Jalan SM Amin ujung-Jalan Riau, Pekanbaru, Kamis (8/8/2019).

Gubri: Jangan Gunakan Kantong Plastik Jadi surat itu berisi tentang imbauan agar masyarakat tidak menggunakan plastik untuk membungkus daging kurban. Karena di dalam pembungkus berbahan plastik bisa saja mengan­ dung bahan berbahaya. Selain itu, tidak menggunakan kantong plastik saat membungkus daging kurban, merupa­ kan langkah pemerintah provinsi yang peduli terhadap lingkungan dan kese­ hatan masyarakat.

SYAMSUAR Gubernur Riau

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru GUBERNUR Riau (Gubri) Syamsuar mengeluarkan surat imbauan kepada Bupati/Wali Kota di Riau, untuk bisa mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan plastik guna membungkus daging kurban pada saat hari raya Iduladha mendatang. Selain untuk menjaga kualitas daging, hal ini juga sebagai salah satu bentuk diet penggunaan plastik di Riau. “Jadi surat itu berisi tentang imbauan agar masyarakat tidak menggunakan plastik untuk membungkus daging kurban. Karena di dalam pembungkus berbahan plastik bisa saja mengandung bahan berbahaya. Selain itu, tidak menggunakan kantong plastik saat membungkus daging kurban, merupakan langkah pemerintah provinsi yang peduli terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat,� kata Syamsuar. Lebih lanjut dikatakan Gubri, selain menggunakan plastik,

Pemprov Diminta Genjot Pendapatan

menurutnya ada alternatif lain yang bisa digunakan masyarakat untuk membungkus daging kurban. Salah satunya dengan mengganti menggunakan wadah yang ramah lingkungan. “Ada beberapa pilihan wadah ramah lingkungan yang bisa digunakan, seperti besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai di Riau,â€? sebutnya. Namun demikian, jika harus tetap menggunakan bahan plastik sebagai pembungkus daging kurban, ia meminta masyarakat untuk menggunakan kantong plastik yang berwarna bening. Atau tidak menggunakan plastik berwarna hitam. “Namun alangkah baiknya menggunakan bahan pembungkus selain plastik. Tapi kalau tidak ada juga dan terpaksa menggunakan plastik, gunakan plastik bening dan bukan plastik hitam,â€? ď Ž Baca Gubri Halaman 15

PE KANBARU (RP) Dewan ingin pemerin- B a d a n A n g g a ra n tah provinsi bisa men(Banggar) DPRD Riau ingkatkan pendapatan bersama Tim Anggadari berbagai sektor. ran Pemerintah Daerah “Banyak ya. Dari se(TAPD) kembali melktor pajak misalnya. akukan pembahasan Karena kami yakin peKebijakan Umum Anluang untuk peningkaggaran (KUA) Plafon tan pendapatan itu ada. Prioritas Anggaran SeTinggal lagi bagaimamentara (PPAS) APBD na pemprov bersama 2020, Kamis (8/8). stake holder bekerja Rapat yang dipimp- SEPTINA PRIMAWATI maksimal,â€? sebut Ketua in Ketua DPRD Riau DPRD  Riau Septina Primawati itu fokus membeď Ž Baca Pemprov Halaman 15 nahi persoalan pendapatan daerah.

Aspidsus dan Asbin Kejati Riau Berganti PEKANBARU (RP) - Mutasi jabatan kembali terjadi di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Kali ini, dua pejabat asisten resmi berganti yakni Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) dan Asisten Pembinaan (Asbin). Jabatan Aspidus ditempati Hilman Azazi, yang sebelum menjabat sebagai Kepala Kejaksaan

Negeri (Kajari) Ponorogo. Hilman menggantikan Subekhan yang promosi menjadi Kepala Subdirektorat Pengamanan Pembangunan Infrastruktur Pengairan, Pertanian, dan Kelautan pada Direktorat Pengamanan Pembangunan Strategis Jaksa Agung Muda Bidang ď Ž Baca Aspidsus Halaman 15

Peredaran Narkoba di Riau Memprihatinkan

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

SELIMUTI KOTA: Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (8/8/2019). Kota Pekanbaru sudah sepekan diselimuti kabut asap. Kondisi ini membuat Pemerintah Kota Pekanbaru menetapkan siaga darurat.

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

PEKANBARU (RP)- Provinsi Riau saat ini menjadi salah satu daerah perlintasan dan peredaran narkoba tertinggi di Indonesia. Pasalnya, dari perhitungan yang dilakukan, narkoba yang telah diamankan di Riau yang dipasok dari luar negeri jumlahnya mendekati angka 1 ton. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, usai menggelar pertemuan dengan pihak Bea Cukai di Riau. Atas kondisi tersebut, Gubri juga menyebut bahwa saat ini peredaran narkoba di Riau sudah sangat memprihatinkan. “Pihak Bea Cukai telah menyampaikan kepada saya, bahwa sudah banyak ditangkap para pelaku penyeludupan narkoba termasuk

barang buktinya. Selain narkoba, barang ilegal lainnya juga beredar di Riau seperti elektronik. Khusus untuk narkoba, di Riau ini sudah sangat luar biasa dan memprihatinkan,â€? katanya. Khusus untuk penangkapan narkoba, demikian Gubri, selama ini pihak Bea Cukai langsung melaporkan ke Bareskrim Polri. Sehingga datanya kurang terekspos di Riau. Namun ke depannya, Gubri meminta agar data tersebut juga bisa ditampilkan di Riau sebegai bentuk evaluasi bersama. “Nanti akan diekspos hasil tangkapan narkoba. Tadi kalau ď Ž Baca Peredaran Halaman 15

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

  Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â?  ­   Â? € ‚ Â?Â?  Â?   ­  Â€ Â? ƒ „ Â?  Â? Â?   ­  Â€ ‚ ƒ „ Â… †  Â… Â?  Â‡ Â? ­ Â?   ­  Âƒ

lJUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 17

3.634 Hewan Kurban Diperiksa Laporan MUSLIM NURDIN, Kota

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

DINAS Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kota Pekanbaru telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban yang akan disembelih di Hari Raya Iduladha 1340 Hijriah. Ada sebanyak 3.634 ekor hewan kurban yang diperiksa. Semuanya lolos uji kesehatan dan kelayakan sebagai hewan kurban. Menurut Kasi Kesehatan Hewan dan Kesmavet Distakan Pekanbaru, drh Rita Setyawati pemeriksaan terakhir dilakukan Kamis (8/8). Total da 61 titik tempat penjualan hewan kurban yang didatangi petugas. Dijelaskannya, pemeriksaan hewan kurban meliputi pemeriksaan gigi, cermin hidung, dan performa hewan. ‘’Pemeriksaan gigi dilakukan guna mengetahui hewan tersebut telah memiliki umur yang cukup sebelum dikurbankan,’’ sebut Rita saat melakukan pemeriksaan di tempat penjualan sapi di Jalan Soekarno-Hatta, kemarin.

PERIKSA: Petugas dari Dinas Pertanian dan Perikanan Pekanbaru memeriksa hewan kurban yang akan dijual di salah satu tempat penjualan hewan kurban di Jalan Soekarno Hatta, Kamis (8/8/2019).

ď Ž Baca 3.634 Hewan Halaman 23

Camat Larang Kegiatan 17-an di Luar Ruangan Nonton

SOFI (bukan nama sebenarnya) merupakan pengemar film action Hollywood. Ketika, film tayang perdana, ia akan selalu menyempatkan diri menonton. Seperti saat film Fast & Furious : Hobbs and Shaw yang tayang beberapa waktu lalu. Karena, teman-temannya tidak bisa menemani, akhirnya ia memutuskan untuk pergi sendiri.Â ď Ž Baca Nonton Halaman 18

Daftar Pewakaf ˆ Â?‰ Â? Â?„ Â?  ÂŠÂ‹ NAMA JUMLAH  Â?Â?Â? Â? Â?  ­Â€ ‚ Â?  Â? ƒ ­ „ Â? Â? ­  Â? Â? Â… Â?  Â? Â?†Â?€ Â? ­Â€ ‡ Â? ‚ „ Â? Â?

Harga Per mushaf Alquran Rp70.000

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TAMPAN (RP) - Mengingat kondisi cuaca yang diselimuti kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi, Camat Tampan H Dra Liswarti melarang masyarakatnya menggelar kegiatan peringatan 17 Agustus

di luar ruangan. “Saat Agustus, kita memperingati Hari Kemerdekaan. Banyak kegiatan dilakukan. Seperti gerak jalan santai. Itu dilarang. Tukar saja dengan kegiatan di dalam gedung,â€? tegasnya.Â

Liswarti menuturkan kegiatan outdoor dialihkan ke dalam ruangan dimaksudkan untuk meminimalisir dampak kabut asap terhadap masyarakat. Karena kabut asap bisa mengganggu kesehatan mulai anak-anak hingga orang

dewasa. â€œBisa di gedung atau di masjid. Nah, di masjid itu bisa ada lomba pidato, salat mayat, ceramah dan lainnya. Risikonya kalau sudah kena asap itu pertama ISPA,â€? jelasnya.Â

Pelarangan itu sebagai langkah pencegahan akan adanya warga yang terkena penyakit akibat kabut asap. “Karena ada laporan, warga melakukan kegiatan di luar, ď Ž Baca Camat Halaman 23

WhatsApp Wako Diretas, Pelaku Minta Rp6 Juta KOTA (RP) - Aksi Kamis (8/8) pagi peretasan aplikatadi. Salah satu si perpesanan yang menginforW hatsApp (WA) masikannya adalah terjadi di PekanKomandan Kodim baru. Tak tanggu0301/Pekanbaru ng-tanggung, yang Letkol Andri. Dajadi korban adalah lam waktu yang nomor WA milik berdekatan, beWali Kota (Wako) berapa orang lain Pekanbaru Dr H juga jadi sasaran. Firdaus ST M T. MASIRBA H ’’Tapi pagi Dandim Pelaku kepada no- SULAIMAN yang beritahukan mor kontak yang terkait den- di grup,’’ kata Kabag Humas gan WA tersebut meminta Setdako Pekanbaru Mas Irba uang hingga Rp6 juta. Peretasan ini diketahui ď Ž Baca What’sApp Halaman 23

*1/MIRSHAL/RIAU POS

RESMIKAN GEDUNG: Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT didampingi Ketua IKPTB Toni dan pengurus IKPTB berfoto bersama usai peresmian gedung serbaguna IKPTB di Jalan Karya Indah, Kamis (8/8/2019).

IKPTB Miliki Gedung Serbaguna KOTA (RP) -Â Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB) resmikan memiliki gedung serbaguna IKTB yang berada di Jalan Karya Indah, Kamis (8/7). Da-

lam peresmian gedung yang dilakukan Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT itu, pihak IKPTB juga memberikan santunan kepada puluhan anak yatim yang berada di sekitar

gedung. “IKPTB sudah 20 tahun berdiri. Dengan jerih payah semua pihak, sebuah gedung ď Ž Baca IKPTB Halaman 23

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


METROPOLIS Riau Pos

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 18

TANDA TANGAN: Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menandatangani berita acara penyerahan aset rampasan negara berupa ruko tiga lantai dari KPK disaksikan Koordinator Unit Labuksi KPK Mungki Hadipratikto, Kamis (8/8/2019).

HUMAS PEMKO

Ruko 3 Lantai Terpidana Korupsi Nazaruddin Resmi Jadi Milik Pemko Wako: Ini akan Kita Manfaatkan dan Dirawat PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru resmi menerima satu unit rumah toko (ruko) milik terpidana korupsi M Nazaruddin, setelah dihibahkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aset ini kata Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT akan dirawat dan dimaksimalkan untuk unit kerja yang ada di jajaran Pemko Pekanbaru. M Nazaruddin adalah mantan anggota DPR RI. Dia divonis penjara 13 tahun atas berbagai dakwaan korupsi. Pria yang pernah menjabat sebagai Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat ini, terbukti secara sah dan meyakinkan terlibat dalam korupsi pembangunan wisma atlet, tindak pidana pencucian uang dan menerima gratifikasi dalam sejumlah proyek di sektor pendidikan dan kesehatan. Ruko seluas 120 meter persegi ini bernilai sekitar Rp1,3 miliar

 REDAKTUR:ABU KASIM AL BANTANI

lebih. Ruko tersebut terletak di Kompleks Ruko Atria Nomor B3, Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. Pada bagian pintu tertempel selembar kertas dengan lambang KPK. Serah terima aset ini dilakukan di aula Bappeda Kota Pekanbaru, Kamis (8/8) pagi. Penyerahan aset dilakukan oleh Koordinator Unit Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi (Labuksi) KPK Mungki Hadipratikto dan diterima oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) HM Noer MBS dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di jajaran Pemko Pekanbaru. Koordinator Unit Labuksi KPK Mungki Hadipratikto memaparkan aset yang diserahkan adalah barang rampasan negara hasil dari pelaksanaan penanganan perkara

HUMAS PEMKO

TERIMA CENDERAMATA: Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT didampingi Sekdako HM Noer MBS menerima cenderamata dari Koordinator Unit Labuksi KPK Mungki Hadipratikto usai serah terima aset rampasan negara dari KPK pada Pemko Pekanbaru, Kamis (8/8/2019).

tindak pidana korupsi atas nama terpidana, Nazaruddin.’’Ini berupa ruko tiga lantai yang menurut pengadilan harus dirampas ke negara. Kami melalui proses pelelangan terlebih dahulu, karena pelelangan tidak laku, makanya

kami tawarkan ke pemko. Lalu mendapatkan persetujukan dari kementerian keuangan untuk hibah. Prosesnya sendiri kurang lebih hampir enam bulan,’’ kata Mungki. Selain aset ini, sebenarnya

ada satu aset ruko lagi yang juga akan diserahkan pada Pemko Pekanbaru, yakni ruko milik Nazaruddin yang terletak di Jalan Sudirman senilai Rp3 miliar lebih. Namun, penyerahan tertunda karena terhadap ruko

tersebut masih ada tanggungan ke bank yang harus diselesaikan. ’’Kami akan lakukan kajian dulu dan berkoordinasi dengan kementerian keuangan. Tadi pak wali sudah menyatakan siap menerima dan siap melakukan pembayaran jika harus dilakukan pembayaran. Kami akan kordinasikan dengan kementerian keuangan, jika tidak ada masalah kami akan teruskan ke pemko unuk mengajukan permohonan ke kami,’’ imbuhnya. Wa ko Pe k a n b a r u Fi rd au s menyebutkan, setelah pihaknya menerima aset, evaluasi akan langsung dilakukan untuk menentukan pemanfatan aset tersebut. ’’Ini tanggungjawab pemerintah kota untuk merawat dan memanfaatkan, nanti kita akan evaluasi. Kan banyak juga unit kerja kita, apakah di bapenda atau yang lain. Yang disampaikan tadi kita siap menerima aset dan menyelesaikan pertanggungan yang masih ada. Kita ingin menyelesaikan masalah tanpa masalah. Kita siap memanfaatkan aset negara ini,’’ singkatnya.(adv/ali)

 TATA LETAK: SYUKRI


PINGGIR-DURI-DUMAI Riau Pos

Diajak Jalan-Jalan ke Pekanbaru, ABG Dicabuli DUMAI (RP) - Kasus pencabulan anak di bawah di Kota Dumai semakin mengkhawatirkan. Para orang tua harus lebih waspada dan ekstra hati-hati. Pasalnya pelaku predator anak selalu mengintai. Para pelaku pun selalu orang yang dikenal. Kali ini terjadi dialami WC (17) anak baru gede (ABG) yang masih berstatus seorang pelajar di Kota Dumai. Kejadian yang merenggut kehormatan gadis belia ini dialami pada 22 Juli 2019 lalu. Tidak hanya sekali, korban diduga dicabuli sebanyak dua kali di Kota Pekanbaru dan Dumai. Pelaku diduga kenalan korban yang berinisial MI (18). Kejadian diketahui pertama oleh ayah korban. Saat itu korban menceritakan

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

kejadian yang dialami kepada ayahnya. Jika ia dibawa oleh korban ke Pekanbaru dengan alasan untuk pergi jalan-jalan. Setibanya di sebuah penginapan, pelaku bersama temannya berinisial IP menyewa dua kamar. Korban bercerita bahwa dirinya berada di dalam satu kamar dengan pelaku dan dipaksa melakukan hubungan suami-istri.

Korban mengaku bahwa dirinya juga pernah diajak menginap dan melakukan hubungan suami-istri di sebuah wisma di Kota Dumai. Sementara itu, Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan melalui Paur Subag Humas Polres Dumai Dedi Nofarizal, Kamis (8/8) membenarkan kejadian tersebut. “Saat ini kasus masih ditindaklanjuti oleh Unit PPA Satreskrim Polres Dumai,” Dedi. Ia juga mengimbau agar para orang tua agar lebih ketat menjaga pergaulan anak-anak agar hal yang sama tidak terulang kembali. “Tanamkan nilai moral dan agama pada anak sejak dini agar mereka bisa menjaga diri,” tutupnya.(hsb)

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 19

398 Warga Binaan Diusulkan Dapat Remisi Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai SEBANYAK 398 warga binaan penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB diusulkan untuk mendapatkan remisi HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia ahun 2019. Ratusan warga binaan ini nantinya mendapatkan pengurangan masa tahanan dengan jumlah berbeda. “Akan tetapi kali ini tidak ada narapidana yang mendapatkan remisi bebas. Sebab pengurusan cuti bersyarat (CB), pembebasan bersyarat (PB) dan cuti menjelang bebas (CMB) berjalan di Rutan Dumai,” sebut Kepala Rutan Dumai Rindra Wardhana melalui Kasubsi Pelayanan

Pemberian remisi ini juga dapat mengurangi tingkat hunian yang semakin tinggi. n ERIKA PUTRA GINTING Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Dumai

Tahanan Rutan Dumai Erika Putra Ginting, Kamis (8/8). Ia menegaskan remisi didapatkan nantinya dengan jumlah bervariasi mulai 1 hingga 5 bulan sesuai dengan persyaratan dan keten-

tuan yang berlaku. “Warga binaan yang diajukan mendapatkan remisi sudah memenuhi aturan dan persyaratan yang ditentukan. Seperti berkelakuan baik, tidak sedang menjalani hu-

kuman disiplin dalam kurun waktu enam bulan terhitung tangggal pemberian remisi,” sebutnya. Ia menjelaskan secara rinci jumlah warga binaan yang menerima remisi 1 bulan ada 92 orang, 2 bulan ada 88 orang. Untuk yang menerima remisi 3 bulan ada 90 orang, 4 bulan remisi ada 58 orang dan 5 bulan remisi ada 70 orang. “Pemberian remisi ini juga dapat mengurangi tingkat hunian yang semakin ti nggi. Sehingga over kapasitas tingkat hunian akan cepat berkurang. Remisi merupakan suatu sarana untuk meningkatkan kualitas diri WBP (warga binaan penghuni, red) sekaligus motivator pendorong WBP,” tutupnya.(ade)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Riau Pos

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 20

Bea Cukai “Tutupi” Hasil Tangkapan Laporan AGUSTIAR, Kota DAMPAK adanya aksi demo dari Aliansi Masyarakat Peduli Penegak Hukum (Ampuh) yang digelar di depan kantor DPRD Pekanbaru akhir Juli lalu, sampai saat ini DPRD Pekanbaru masih komit untuk mengungkap dugaan yang disampaikan para pendemo saat itu. Selain dinilai Bea Cukai Pekanbaru lemah, oleh demonstran saat itu, karena barang-barang import masuk bebas di pasar Pekanbaru tanpa ada pengawasan yang ketat. Dan ini dinilai mematikan usaha lokal dan menghilangkan PAD yang harus di dapat untuk Pemer-

intah Kota Pekanbaru. Dan demonstran pun, meminta supaya DPRD dapat menjalankan fungsinya dengan baik ketika melihat persoalan yang sudah lama terjadi ini. "Ya, kami sangat apresiatif atas aksi kemarin, dan sebagai wakil rakyat, kami usai demo itu langsung sidak ke kantor layanan Bea Cukai Pekanbaru di ujung jalan Sudirman itu," kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE kepada Riau Pos, Kamis (8/8). Dan dari sidak itu, disampaikan Romi, melihat langsung tiga gudang barang tangkapan, seperti telepon genggam, rokok, miras, dan ada sebagainya. Hasil sidak

itu pun, kepada Kepala Kantor Bea Cukai Pekanbaru Prijo Andono, Romi minta secara detil data semua barang tangkapan yang sebelumnya udah dilihat langsung. "Kita sudah minta sejak sidak, namun sampai kini belum juga diberikan,’’ ujarnya. Karena belum juga dapat yang diminta, Romi menduga dan menuding Bea Cukai ini sengaja menutup-nutupi data, terkesan ada yang dimainkan terhadap barang-barang seludupan itu," tegasnya. Bahkan kata Romi lagi, dari sidak itu ada barang selundupan sudah mangkrak di BC dan belum dimusnahkan, ada yang sudah dua tahun.

Maka dari itu, karena belum juga mendapat data detil dari Bea Cukai, maka Romi sebagai salah satu pimpinan dan memiliki kewenangan, kembali memanggil pihak bea cukai, Senin pekan depan, dan direncanakan juga langsung mengagendakan sidak ke sejumlah toko penjual barang-barang ilegal itu. Sementara itu, dikonfirmasi Kepala Kantor Bea Cukai Pekanbaru Prijo Andono, untuk diminta tanggapan dan komentar dari statement wakil ketua itu, tidak bisa dikonfirmasi. Karena nomor telepon genggam milik pribadinya, yang sebelumnya diminta langsung oleh Riau Pos tidak direspon.

S eb e l u m nya d i s ebu tkannya siap bekerja sama

memberantas barang-barang selundupan, dan siap

memberikan data yang diminta dewan.(ksm)

MENGANGKUT SEMEN: Sebuah mobil pengangkut semen merek Semen Padang di salah satu toko bangunan di Kota Pekanbaru, Kamis (8/8/2019).

AFIAT ANANDA/RIAU POS

Ambil Langkah Antisipasi Kelangkaan Semen KOTA (RP) - Kelangkaan semen, khususnya Semen Padang di pasaran, untuk wilayah Kota Pekanbaru mendapat respon cepat dari pihak perusahaan. Di mana saat ini, perusahaan semen tertua di Pulau Sumatera itu sudah mengambil sejumlah langkah. Salah satunya adalah dengan melakukan evaluasi terhadap manajemen pembungkusan dan pemuatan. Hal itu disampaikan Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri kepada Riau Pos, Kamis (8/8). Kata dia, PT Semen Padang berusaha secara intensif untuk mengatasi adanya keterlambatan pasokan semen yang terjadi di wilayah Pekanbaru. Manajemen berharap, suplai Semen Padang di Pekanbaru dapat kembali lancar untuk memenuhi keperluan konsumen di wilayah tersebut yang mengalami peningkatan. "Perusahaan meminta maaf atas adanya keterlambatan pasokan semen Pekanbaru dan sekitarnya. Kami sedang melakukan pembenahan pada packer dan pemuatan," ujar Oktoweri. Soal harga semen merek Semen Padang yang sempat naik, Oktoweri menjelaskan tim sales telah melakukan koordinasi dengan distributor agar harga di pasar tidak melambung. "Teman-teman dari tim area manajer Riau daratan r utin selalu melakukan survei ke toko-toko. Dari survei itu didapatkan informasi bahwa harga jual toko tertinggi di toko-toko Rp70 ribu per sak. Dan, pada survei per tanggal 6 Agustus 2019, harga jual toko di kisaran Rp65 ribu sampai Rp68 ribu per sak," kata Oktoweri. Sebagai antisipasi kelangkaan di beberapa distrik di Riau, langkah-langkah yang dilakukan Semen Padang, di antaranya, melakukan pembagian stiker berisi nomor contak person (CP) Area Manager Riau Daratan yang siap dihubungi saat ada kendala suplai. "Ini dilakukan saat survei sebagai bentuk kepedulian pada pelanggan. Hasilnya, kami menerima keluhan, dan masukan dari konsumen minimal 12 panggilan per hari. Area Manager Riau Daratan bahkan telah melink-kan toko/pihak yang menelepon tersebut dengan distributor/agen yang mampu menyuplai," tukas Oktoweri. Langkah lainnya adalah, meminta Gudang Pen REDAKTUR: ABU KASMI AL BANTANI

yangga Semen Padang untuk memperbanyak truk pengisian ke gudang penyangga, dengan prioritas area Pelalawan dan Siak. Karena pelanggan saat ini mengambil dari gudang penyangga terdekat. Hasilnya, pengiriman gudang lebih banyak dari biasa. "Perusahaan juga mengingatkan distributor agar angkutannya dapat memenuhi permintaan tokotoko. Kemudian memberlakukan sistem booking antrean truk di Dumai," terang Oktoweri seraya menyatakan, harga jual distributor saat ini Rp61 ribu- Rp62 ribu per sak. Terkait isu yang beredar tentang penimbunan semen oleh distributor, ditegaskan Oktoweri bahwa hal tersebut tidak benar. “Kami telah memonitor stok semen di seluruh gudang distributor. Pelanggan dapat menyampaikan informasi apabila menemukan kendala dalam suplai produk S emen Padang. Apabila ada pihak yang mengambil kesempatan dalam kondisi ini, perusahaan akan memberikan tindakan tegas,” tegasnya. (nda)

 TATA LETAK: SYUKRI


PROVINSI RIAU Riau Pos

l

JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 21

Prof Susi Endrini SSi MSc PhD, Rektor Universitas Abdurrab

Berprestasi dan Menginspirasi

D

i tengah dominasi kaum pria, profesor perempuan ini mendapat kesempatan memimpin universitas. Bahkan sudah dua kali ia dipercaya memimpin kampus berbeda. Amanah besar, berat dan penuh tantangan. Namun berkat tangan dinginnya itu, institusi pendidikan perguruan tinggi yang di pimpinnya semakin maju dan berkembang. Dia adalah Prof Susi Endrini SSi MSc PhD. Sejak Februari lalu, wanita kelahiran Pekanbaru, 19 Juni 1973 dilantik sebagai Rektor Universitas Abdurrab periode 2019-2024. Kepiawaiannya akan diuji dalam memimpin universitas yang dirintis tokoh masyarakat Riau, Prof dr Tabrani Rab SpP. Berbagai gebrakkan dan terobosannya diharapkan sejalan dengan motto Universitas Abdurrab Pekanbaru “Selamatkan Generasi melalui Pendidikan”. ‘’Kami berupaya meningkatkan rangking Universitas Abdurrab. Kami juga fokus untuk menjadikan universitas Abdurrab sebagai research university dengan mencetak lulusan berkualitas yang mampu bersaing di era society 5.0,’’ ulasnya. Universitas Abdurrab akan benar-benar concern dalam melanjutkan pe nerapan Islamisasi Science. Saat ini, Islamisasi sudah sampai pada tataran kehidupan kampus. ‘’Kami akan lanjutkan pada pe nerapan Islamisasi di tingkat lanjut, yaitu internalisasi pada kurikulum. Saya diberi rambu-rambu RAB Value oleh Yayasan Abdurrab untuk diimplementasikan pada seluruh aspek kehidupan

Prof Susi Endrini SSi MSc PhD

kampus,” katanya. Wanita Inspiratif Indonesia Pilihan Majalah Kartini tahun 2009 dan 2010 ini dikenal sebagai dosen yang produktif menghasilkan karya ilmiah. Sejak 2009, hasil karya ilmiahnya sudah diterbitkan di Jurnal Nasional maupun Internasional Terindeks Scopus. Mantan Rektor Universitas Yarsi Jakarta dua Periode ini juga telah meraih beberapa penghargaan internasional bergengsi. Pendidikan dan Karir Pada tahun 1995, dia mengenyam pendidikan S1 di Universitas Riau Jurusan Kimia. Tahun 1998, dia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) Jurusan Biokimia. Kemudian pada tahun 2003 melanjutkan pendidikan S3 di universitas dan jurusan yang sama. ‘’Alhamdulillah pada ta-

@univrab

hun yang sama saya bisa menyelesaikan S3. Setelah selesai pendidikan, saya langsung mengajar di Universitas Yarsi Jakarta sebagai salah satu dosen di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan,’’ ungkapnya. Dia juga dipilih sebagai Kepala Pusat Pengelolaan Kesehatan. Tak berbeda dengan dosen-dosen lainnya, ia mengikuti kegiatan sebagai dosen, mengajar, dan mengabdi kepada Masyarakat. Pada tahun 2005, setelah 1,5 tahun menjadi dosen, ia diangkat menjadi Wakil Rektor bidang Penelitian dan Pengabdian Masyakarat. Disinilah, ia mulai mengembangkan diri. Alumni Unri ini mengikuti lomba penelitian. Salah satunya Lomba Peneliti muda Indonesia dari LIPI dengan menjadi peneliti terbaik dan satu-satunya peneliti bidang Kedokteran dan Kesehatan

dari lima cabang bidang lainnya. Baginya, ini merupakan prestasi dan pengalaman yang paling berkesan dan tak terlupakan. Apalagi tidak sembarangan orang yang bisa menjadi finalis untuk lomba ini. ‘’Dari sekian banyak peserta yang berasal dari seluruh indonesia akhirnya dipilihlah tiga orang yang merupakan peserta terbaik dan salah satunya adalah saya. Selain dari Yarsi dari ketiga peserta tadi juga ada yang berasal dari UI dan universitas swasta terbaik lainnya yang ada di Indonesia. dua diantara tiga merupakan alumni luar negeri yang datang jauh-jauh dari Jepang dan Amerika. Hanya saya sendiri yang berasal dari Malaysia,’’ sebutnya. Prestasinya semakin meningkat. Selama dua periode yakni 2005-2009 dan 20092013 ia diberi amanah se-

Universitas Abdurrab

bagai Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Sejak menjadi Wakil Rektor, ia kerap mengikuti berbagai perlombaan. Termasuk mengikuti Lomba Post Doctoral diberbagai tempat. Selama menjabat, prestasi Yarsi pun semakin meningkat. Yang dulu Penelitian pemula berubah menjadi Madya dan terbentuklah Laboratorium Riset yang membuat Yarsi menjadi lebih Unggul. Pengabdiannya di Yarsi harus berakhir. Ia mengundurkan diri, karena ibundanya, menginginkan Prof Susi Endrini kembali ke Pekanbaru. Setelah keluar, dia bertanya kepada salah satu mantan mahasiswanya dulu di Abdurrab. Niat awal hanya ingin menjadi dosen biasa, namun malah dia diberi amanah besar menjadi Rektor Universitas Abdurrab. Diusia relatif muda, yakni 40 tahun, Prof Susi Endrini SSi MSc PhD meraih gelar guru besar Prestasi luar biasa. Dia melompat jabatan fungional dari Lektor 200 ke guru besar. Berdasarkan data LLDikti, di Provinsi Riau terdapat 14 guru besar. Salah seorang diantaranya adalah Prof Susi Endrini SSi MSc PhD. Keluarga Pada tahun 2009 dan 2010 dia menjadi Wanita Inspirasi Pilihan Majalah Kartini. Namun yang berbeda pada Tahun 2010, Prof Susi menjadi Wanita Inpirasi bersama Sang Ibunda. Ibundanya menjadi Wanita Inspirasi karena sebagai Seorang ibu yang membesarkan anaknya seorang diri hingga sang anak menjadi sukses sebagai seorang Rektor seperti sekarang ini. Suami dan anak-anak sa

univrab.ac.id

ngat mendukung Prof Susi. Namun, yang menjadi kendala berarti dalam karirnya adalah time management. Karena disamping wanita karir, dia juga merupakan seorang ibu dari empat anak.

‘’Saya memiliki prinsip, meskipun jarang bertemu namun disaat berkumpul waktunya yang berharga khusus untuk bersama keluarga tercinta,’’ ucapnya. (adv/mar)

PENGHARGAAN n Internasional Seminar Funding Award, DIKTI, Jakarta, tahun 2009. n Wanita Inspiratif Indonesia, Majalah Kartini, tahun 2009. n Talent Scientist Award, SV. University, Andra Pradesh, India, 2010. n Wanita Inspiratif Indonesia, Majalah Kartini, 2010. n International Special Guest, National Academies, Washington DC, USA, 2010. n Post Doctoral Research Award, DAAD, Germany, 2011. n Dosen Berprestasi III, Kopertis Wil. III Jakarta, 2011. n Dosen Berprestasi I, Universitas Yarsi Jakarta, 2011.

KARYA ILMIAH n Effect of Ficus benjamina and Ficus elastica Ethanolic Extracts against the proliferation of liver cancer cell lines, Malaysian Journal of Science, 2009. n Effect of cola nut (Cola nitida) on the apoptotic cell of human breast carcinoma cell lines, Journal Of Medical Plants Research (Journal Terindeks Scopus), 2011. n Antioxidant activity and anticarcinogenic properties of “rumput mutiara” {Hedyotis corymbosa (L) Lam.} and “pohpohan” {Pilea trinervia (Roxb.) Wight}, Journal Of Medical Plants Research (Journal Terindeks Scopus), 2011. n Cytototic effect of y-sitosterol from Kejibeling (Strobilanthes Cripus) and its mechanism of action toward c-myc gene expression and apoptotic pathway, Medical Journal Indonesia (Journal Terakreditasi Nasional & Terindeks Scopus), 2014. n Annona Muricata Leaves have strongest cytotoxic activity against breast cancer cells, Universa Medicina (Journal Terakreditasi Nasional), 2014. n Antioxidants Activity And Anticarcinogenic Properties Of Combination Extract Of Soursop (Annonamuricata linn) and Pearl grass (hedyotis corumbosa(L).LAM), Malaysian Journal of Analytical Sciences (Journal Terindeks Scopus), 2015. n Antioxidants And Anticholinesterase Activities Of The Characterized Ethanolic Of Ripe Sesoot (Garcinia picrorrhiza Miq) Fruit Extract (GpKar) and Xanthonet. Majalah Obat Tradisional (Traditional Medical Journal), 2017.

Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru


METROPOLIS Riau Pos

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 22

SMK Perbankan Riau Tuan Rumah Workshop Layanan BKK Online KOTA (RP) - Kepala SMK Perbankan Riau Yossy Syafrianti ST MPd mengatakan, SMK Perbankan Riau dipercayai oleh Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai penerima bantuan Pengembangan Layanan Bursa Kerja Khusus (BKK) tahun 2019. “Bantuan yang diberikan dengan tujuan mengembangkan database kebekerjaan lulusan SMK, mensosialisasikan dan mengkomunikasikan program pengembangan BKK, meningkatkan kapasitas layanan pengelola BKK di SMK serta meningkatkan keterserapan lulusan dengan menjalin kerjasama dengan industri,” katanya. Ke g i a t a n P e n g e m b a n g a n

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Layanan BKK Online dilaksanakan dalam bentuk Workshop yang dihadiri oleh 50 SMK yang ada di Kota Pekanbaru pada, Sabtu (3/8) lalu di ruangan Gedung Serbaguna SMK Perbankan Riau. Workshop tersebut dibuka oleh Dr Hj Nila Resmita MPd, selaku perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Dalam sambutannya, Nila Resmita menyambut baik kegiatan ini dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala SMK Perbankan Riau Yossy Syafrianti ST MPd, sebagai pelaksana kegiatan dan kepada Ketua Yayasan Fintaru Edukasi Sarana Bapak H Indra Jaya SE, yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan sekolah dalam meningkatkan mutu

Dengan adanya BKK Online di SMK dapat sebagai wadah untuk menyalurkan lulusan ke dunia usaha/industri serta dapat memberikan informasi secara akurat tentang keterserapan lulusan SMK di dunia kerja. n DR HJ NILA RESMITA MPD Dinas Pendidikan Provinsi Riau

pendidikan. “Dengan adanya BKK Online di SMK dapat sebagai wadah untuk menyalurkan lulusan ke dunia

usaha/industri serta dapat memberikan informasi secara akurat tentang keterserapan lulusan SMK di dunia kerja,” ungkap Nila

Resmita. Dalam acara Workshop Pengembagan Layanan BKK tersebut yang merupakan salah satu pematerinya adalah dari Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru yang diwakili oleh Seketaris Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru Hj Lili Suryani SSos MSi. Dalam pemaparan materinya bahwa sekolah mempunyai peran yang besar untuk mempersiapkan peserta didiknya dalam hal pembentukan karakter dan penguasaan kompetensi, sehingga lulusannya dapat cepat terserap di dunia kerja. Selain itu, SMK harus bekerja sama (Link and Match) dengan dunia usaha/industri untuk sinkronisasi

kurikulum yang ada di SMK. Pelaksanaan kegiatan Workshop Pengembangan Layanan BKK berlangsung aktif di mana peserta sangat antusias menyimak dan bertanya kepada narasumber tentang materi yang disampaikan dan berdiskusi apa saja yang menjadi kendala pelaksanaan BKK di setiap sekolah. Kepala SMK Perbankan Riau, Yossy Syafrianti ST MPd, berharap dengan adanya kegiatan Workshop Pengembangan Layanan BKK ini dapat mendorong setiap SMK, memiliki BKK yang aktif. Dengan aktifnya BKK di setiap SMK akan dapat menghapus statement bahwa SMK merupakan penyumbang pengangguran terbesar.(mng)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Riau Pos

Nonton Sambungan dari hal 17 Namun tak disangka, saat memasuki bioskop, hanya ada dirinya sendiri. Padahal ia sudah telat, karena film diputar pada pukul 17.00 WIB saat itu. â€œAlamaaak.. Aku sendirian ini,â€? ucapnya. Selang beberapa lama,

Camat Larang Kegiatan 17-an di Luar Ruangan

barulah muncul dua laki-laki yang cukup rupawan. Duduk di kursi paling belakang bioskop. Usai menonton film tersebut. Ia menelpon temannya dan menceritakan apa yang dialaminya. “Aku enggak tahu harus fokus nonton filmnya atau dua cowok di belakang,â€? ucapnya sambil tertawa.(*1)

Â? – Â? ‰ Â? ­Â€ ‡ Â? Â? – Â?€ Â?   Â€ €  Â‚ Â?€  Â? ˜ ÂŒ ™ Â? Â?

…  � € ‰ � � – ‚ � ’ „  € ‡  �    ƒ �   ‚ˆ   ˆ€ š  ƒ ƒ�   €� �€  ƒ ™ ‚ ‚   � ˆ � • ‹  � ‘ � – • �   ‚ � ƒ �

 Â? Â? Â? Â? ­Â€ ‚€ ƒ Â? „ € Â? Â…  Â? Â? † ‡ €ˆ Â? ­ …€ ‡ Â?  Â€ ‰ Â? Š ­ ­ ‹

Â?

‚€

ƒŒ€ Ž � Š

Â

€ ‚

‡€

…� ‘ � �

 Â’ Â… ‰Â? Â? “ € Š  Â…€ Â? ” Â? € Â? Â? ­ Â?  Â‡ Â? Â?  Â?‹ • Š ‰ – Â? ‡

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

 �   � � � � � � � �

Â?

� € —  � ‘  �  � ƒ

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 23

Sambungan dari hal 17 besoknya kena ISPA,â€? sambungnya. Dalam kesempatan itu, ia meminta masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat bepergian keluar rumah. Sebelumnya, pihaknya bersama tiga kampus yang berada di Kecamatan Tampan

serahkan masker kepada anak-anak sekolah. â€œMemang pers ediaan masker saat ini terbatas. Tentunya, bantuan semua pihak kepada masyarakat tentu sangat diharapkan,â€? katanya. Imbau Warga Tak Bakar Lahan Dalam pada itu, mengetahui adanya kebakaran lahan

kosong tepatnya samping waduk Terminal AKAP kurang lebih tiga hektare. Camat Payung Sekaki, Nurhasminsyah mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan pembakaran lahan. “Mari menjaga tempat dan lahan masing-masing,� kata Nurhasminsyah, Kamis (8/8).(*1)

IKPTB Miliki Gedung Serbaguna Sambungan dari hal 17 serbaguna dapat berdiri,� ungkap Ketua Umum IKPTB periode 2016-2019 Toni saat peresmian, kemarin. Dijelaskan Toni, gedung serbaguna ini memiliki berbagai fasitas. Seperti lima lapangan badminton, ruang meeting, ruang sekretariat dan lainnya. Tidak hanya itu, fasil-

itas sarana dan prasarana juga ke depannya dapat digunakan oleh masyarakat umum. â€œAnggota yang tergabung di IKPTB sebanyak 1.500-an. Maka dari itu, kami memerlukan sarana dan orasaranan untuk interaksi antar anggota,â€? imbuhnya. Usai meresmikan gedung serbaguna IKPTB, Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT

mengatakan, gedung serbaguna yang baru diresmikan tersebut tampak megah dan multifungsi. Mulai dari kegiatan olahraga hingga pagelaran acara. â€œGedung ini nantinya dijadikan sekretariat untuk mengendalikan administrasi IKPTB agar dapat dikelola secara profesional,â€? terangnya.(*1)

3.634 Hewan Kurban Diperiksa Sambungan dair hal 17 Sedangkan pemeriksaan cermim hidung dilakukan untuk mengetahui apakah hewan dalam kondisi sehat atah tidak. “Kalau sakit cermim hidungnya kering, kalau sehat cermin hidungnya basah,� katanya. Dari pemeriksaan tersebut, Rita mengatakan 63 sapi kurban milik David di Jalan Soekarno-Hatta layak dikurbankan. Usai memeriksa kesehatan, ia meninggalkan surat keterangan kesehatan hewan dan surat izin potong kepada penjaga kandang. “Kami juga tinggalkan surat

keterangan kesehatan hewan dan surat izin potong, besok bisa dibawa ke masjid-masjid saat mengantarkan hewan kurban,â€? tutur Rita. Rita mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban telah dilakukan sejak 31 Juli lalu. Meliputi Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, Tenayan Raya, Payung Sekaki, Marpoyan Damai dan Bukit Raya. “Terakhir hari ini di sini dan Bukit Raya,â€? pungkas Rita. Selain itu, Rita menyebutkan sebanyak 2.563 ekor sapi dan 1.071 ekor kambing se-Kota Pekanbaru yang diperiksa tidak ditemukan penyakit pada

hewan-hewan tersebut. “Penyakit tidak ada kami temukan. Dan pekan lalu sampai sekarang, rata-rata sudah cukup umur. Kalau kerbau tidak ada ditemukan selama pemeriksaan,� sebutnya. Sementara itu, Rita juga menyampaikan kepada pedagang hewab kurban untuk memeliki surat keterangan sehat dari Distakan. Distakan akan memberikan surat tersebut secara gratis kepada pedagang. “Kami sarankan harus pakai surat sebelum mengantar ke masjid-masjid. Ini gratis, kami stay di Distakan jika ada yang memerlukan,� tutup Rita.(*2/yls)

WhatsApp Wako Diretas, Pelaku Minta Rp6 Juta Sambungan dari hal 17 H Sulaiman. Modus pelaku adalah dengan mengirimkan pesan WA menanyakan kabar. Karena penerima pesan WA mengira itu adalah Wako Pekanbaru, maka WA langsung direspon. Namun pelaku saat akan ditemui malah menghindar. Dia malah menanyakan apakah saldo sasaran tersedia dana Rp6 juta dan minta dikirimkan dengan janji akan dikembalikan sore. Irba, begitu Kabag Humas akrab disapa menegaskan Wako Pekanbaru tidak mungkin meminta-minta uang seperti itu pada relasi dan mitra kerja.’’Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak merespon jika menerima permintaan pesan WhatsApp seperti ini,’’ singkatnya. Beberapa Kali Jadi Korban Peretasan Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT sudah beberapa kali jadi korban hacker. Mulai dari akun Facebook hingga terakhir WhatsApp. Dia mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum dan melaporkan pada polisi. Kepada Riau Pos, Kamis (8/8), dia menyebut baru mengetahui WA nya di retas dari salah seorang bawahannya. ‘’Dikasih

HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS

DIRETAS: Tangkapan layar aksi pelaku peretasan WhatsApp Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT meminta uang, Kamis (8/8/2019).

tahu tadi pagi. Minta duit ke mana-mana. Termasuk ke Pak Dandim. Pak Dandim kasih tahu sekda,’’kata Wako. Dia menyebut peretasan ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.’’Saya punya sudah beberapa kalo di-hacker. Ada Facebook, sekarang WhatsApp. Kita diskusikan dulu apakah lapor polisi atau tidak,’’ singkatnya.(ali)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS Riau Pos

l

JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 24

Tagihan PBB Angkasa Pura II Rp23,3 Miliar Laporan M ALI NURMAN, Kota TAGIHAN Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) PT Angkasa Pura II dari penghitungan yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru 2019 mencapai Rp23,3 miliar. Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT terbuka menerima ajuan keberatan atas nilai tersebut. Namun ia menggaris bawahi bahwa semua mengacu pada regulasi yang ada. Wako Pekanbaru Firdaus, Kamis (8/8) tak menampik adanya informasi bahwa pihak Angkasa Pura II mengajukan keberatan terkait angka tersebut. Pemko Pekanbaru menyikapi hal tersebut dengan pembentukan

tim.’’Memang tagitim yang dibentuk han ada lompatan. melibatkan semua Mereka mengajuunsur. ’’Tim sudah kan negosiasi ulang, bekerja sekarang, kita terbuka untuk melibatkan semua itu. Kita bentuk tim, unsur. Tidak handari Bapenda Kota ya di Bapenda tapi dan dari Angkasa juga bagian hukum. Pura II. Kita bentang Dan kita juga sudata,’’ kata wako ZULHELMI dah konsultasikan ARIFIN Kamis (8/8). juga dengan KanAngkasa Pura II wil DJP,’’ terangnya. pada Pemko Pekanbaru kata Ami, begitu Kepala Bapwako, menyampaikan beber- enda ini akrab disapa kemuapa alasan yang mendasari dian memaparkan situasi keberatan mereka.’’Mere- terkait tagihan PBB Angkasa ka bilang, Pak ini kan juga Pura II. Dikatakannya, taBUMN, misi kita pelayanan hun lalu angka tagihan PBB publik. Oke, kalau gitu disub- Angkasa Pura II berada di sidi juga boleh. Kita lihat reg- kisaran, Rp1,4 miliar. Ini terulasinya dulu. Ini tim sedang jadi karena beberapa kondsi bekerja,’’ imbuhnya. tertentu.’’ Memang ada lomTerpisah, Kepala Bapenda patan penilaian, dari tahun Kota Pekanbaru Zulhelmi Ar- lalu sekitar Rp1,4 miliar, ifin SSTP MSi menjelaskan, kita berikan stimulus pada

semuanya berjumlah 40 persen, sudah berjalan empat tahun. Tahun ini dicabut stimulusnya karena dirasa sudah cukup,’’ jelasnya. Ia melanjutkan, di Pekanbaru bukan hanya Angkasa Pura II yang mengalami lonjakan kenaikan PBB namun juga wajib pajak (WP) lainnya.’’Tidak hanya Angkasa Pura, tahun ini kita menilai 200 penilaian individual PBB, dalam 200 itu lah satunya Angkasa Pura, seluruh bank, mal, hotel yang jadi WP besar. Alhamdulillah mereka sudah bayar,’’ ungkapnya. Salah satunya disebutnya sebuah bank terbesar di Kota Pekanbaru.’’Salah satu bank terbesar di kota ini sudah membayar sekitar empat kali lipat dari sebelumnya,’’ ujarnya.(ade)

Polisi Musnahkan 12.001,69 Gram Sabu KOTA (RP) - Polresta Pekanbaru melakukan pemusnahan sabu di pelataran kantor Jalan A Yani, Kamis (8/8). Barang bukti sabu itu didapat dari tiga tersangka RN, TS, dan CDS. Tungku pembakar berwarna biru hitam dari BNN Provinsi Riau siap menggiling dan membakar barang haram itu. Corongnya yang menghadap atas siap mengeluarkan asap hasil olahan sabu. Di Hotel Grand Cokro, Jalan Sudirman, 18 Juli 2019 lalu 12.001.69 gram sabu diamankan beserta pemiliknya yaitu RN. Yang bersangkutan diintai polisi selama dua pekan. Kemudian, di lokasi yang b erb e da ba ra ng ha ra m sabu lain pun turut serta

diamankan. Tepatnya di Jalan Rawabening, Tampan. Barang haram seberat 30,12 gram beserta tersangka berhasil dibekuk Polsek Tampan pada 17 Juli 2019. Ialah RN sang pengedar. Polsek Limapuluh pun turut meringkus sabu dengan berat 20.88 gram. Tersangka CDS dibekuk di Jalan Tengku Zainal Abidin pada 29 Juli 2019. Hingga akhirnya, Kamis (8/8) dilaksanakan pemusnahan sabu-sabu di Polresta Pekanbaru yang disaksikan oleh para tersangka. Sebelum pemusnahan barang bukti dicek oleh Balai POM Pekanbaru. Kapolresta Pekanbaru Kombespol Susanto didampingi Kasat Narkoba

Kompol Deddy Herman memimpin pemusnahan itu. Dihadiri PFM Penyelia Balai POM Pekanbaru Desmiarti, Kasi P2M BNN Provinsi Riau Wan Supratman SH, PLH Asisten I Wali Kota Pekanbaru Syamsuir serta Kejari Aulia Rahman dan Pasi Lidik Danden POM 1/3 Pekanbaru Kapten Muhammad Yusuf. Kapolres beserta Satres Narkoba dan tamu undangan melangkah menuju mobil tungku pembakar sabu. Satu persatu barang bukti dikupas lalu dimasukkan ke dalam tungku tersebut. Hingga akhirnya dicampur bahan kimia lain dan dilakukan pembakaran yang mengeluarkan asap dari cerobong yang menghunus ke atas.(*3)

Barang Bukti Dimusnahkan, Lanjut Pemberkasan KOTA (RP) - Barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat 20,88 gram milik tersangka CDS dimusnahkan. Menurut keterangan Kapolsek Limapuluh AKP Sanny Handityo, tersangka CDS dan barang bukti diamankan di Jalan Tengku Zainal Abidin. “Mulanya barang haram miliknya seberat 21,20 gram. Sementara yang dimusnahkan 20.88 gram, sisanya untuk uji lab,” ucapnya pada Riau Pos kemarin. Barang haram itu beserta CDS diamankan di Jalan Tengku Zainal Abidin pada 29 Juli 2019. Kemudian dimusnahkan, Kamis (8/8) di

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Polresta Pekanbaru bersamaan dengan barang bukti sabu-sabu lainnya. “Pasca pemusnahan tentunya segera dilakukan pemberkasan agar perkara lekas selesai,” imbuhnya. Sebelumnya, penangkapan terhadap CDS beserta barang bukti dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Ip t u Zu l f i k r i a n to dan menyusur lokasi bersama Tim Opsnal. Dari pengintaiannyalah tersangka berhasil dibekuk di Jalan

Tengku Zainal Abidin, Gang Jaya, Kecamatan Pekanbaru Kota tepatnya di sebuah kos-kosan. Lalu, bersama warga setempat dilakukan pengge-

ledehan. Di kantong celana kirinya ditemukan satu plastik bening berles merah berukuran kecil yang berisikan butiran kristal narkotika jenis sabu.(*3)

 TATA LETAK: SYUKRI


PROVINSI RIAU Riau Pos

l

JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 25

Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution Wakil Gubernur Riau

Mari Bersama Majukan Negeri “SELAMAT Hari Jadi Provinsi Riau yang ke-62 tahun 2019, usia 62 tahun adalah usia yang sangat matang, mari bersama majukan negeri�

Uung Abdul Syakur SH Kepala Kejaksaan Tinggi Riau

Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM Kapolda Riau

Segera Keluar dari Zona Merah

Perkokoh Persatuan dan Kesatuan SAYA Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM selaku Kapolda Riau, beserta seluruh staf dan jajaran mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Provinsi Riau yang ke-62. Mari tetap jalin silaturahmi antar segenap elemen masyarakat Riau untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan. Masyarakat Riau adalah masyarakat yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai adat budaya Melayu yang santun dan masyarakat yang sangat menjaga martabat. Dengan bergandeng tangan, bahu-membahu kita jaga dan wujudkan situasi keamanan ketertiban masyarakat yang kondusif sehingga terjaminnya pembangunan di Riau ini untuk menuju masyarakat yang sejahtera. Dirgahayu Ke-62 Provinsi Riau. Bersama stake holder lainnya, Polda Riau siap menjadi garda terdepan dalam terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif untuk mendukung pembangunan di Bumi Lancang Kuning.(rir)

USIA Provinsi Riau sudah 62 tahun. Usia ini sudah cukup berpengalaman dalam segala hal. Saya berharap, seperti yang saya sampaikan berulang-ulang, di Riau ini segera, terutama keluar lah dari zona merah. Jika perlu, jangan ada penyimpangan-penyimpangan. Pak Gub semangatnya luar biasa dalam memajukan Riau. Tinggal kita lagi mendukung untuk pelaksanaannya. Dan pastinya saya dukung untuk pencegahan, untuk penindakan. Semoga ke depan lebih baik dan lebih maju.(rir)

Brigjen TNI Mohammad Fadjar Danrem 031/Wirabima

Lakukan Pembangunan dengan Baik SEMOGA Riau dapat melakukan pembangunan dengan baik. Dan diharapkan dapat mewujudkan masyarkat adil, makmur dan sejahtera. Selamat hari ulang tahun ke-62 Provinsi Riau.(rir)

 �

Â? Â?

Â?Â?Â?Â

Zulhusni Domo Sekretaris MUI Riau Prof Nazir Karim Ketua MUI Riau

Riau Cemerlang 62 tahun merupakan usia yang sudah matang, Tentu harapan kita besar, karena Riau yang dari segi sumber daya alam SDA dan juga SDM sudah lumayan banyak memberikan sumbangan kepada negara, bahkan sampai kepada budaya, termasuk salah satunya bahasa. Ke depan kita ingin Riau lebih baik dan cemerlang. Dan intinya harus lebih maju. Yang tidak kalah penting yang harus diperhatikan adalah perekonomian sebagai harapan masyarakat untuk hidup dan juga harus punya misi yang harus disesuaikan dengan yang sudah digaungkan. Kejar ketertinggalan dengan negara-negara maju, jangan hanya jadi penonton saja, tapi harus berbuat. Riau cemerlang.(gus)

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Makna Tema Luar Biasa DARI tema dan logonya saja, sudah menggambarkan Riau sebenarnya. Tema HUT Riau adalah hijau dan bermanfaat. Ini cukup luar biasa maknanya, bisa disebutkan mengembalikan Riau kepada alam, dan juga bisa dibawa ke sisi keagamaan. Apalagi warna hijau itu identik dengan agama Islam, dan memang MUI mendukung penuh program Gubernur Riau yang saat ini mengarah kepada Islami. Dan untuk HUT Provinsi Riau yang ke-62 ini merupakan yang pertama sekali dipimpin oleh Pak Syamsuar- Edi, berharap betul-betul menjadikan Riau hijau yang dalam versi MUI, Islami, agamis dan pastinya Islam yang rahmatan lilalamin mengayomi semua agama dan suku.(gus)

Septina Primawati Ketua DPRD Riau

Berharap Infrastuktur Semakin Baik KETUA DPRD Riau Septina Primawati menaruh banyak harapan pada momentum Hari Jadi Provinsi Riau yang ke-62 tahun ini. Salah satunya adalah persoalan infrastruktur. Politisi Golkar itu mengharapkan di kepemimpinan Syamsuar saat ini, program penyambungan seluruh kabupaten/kota dapat terealisasi. “Usia 62 tahun kita rakyat Riau tentu berbahagia. Kalau seorang manusia berumur 62 tahun ini sudah sangat dewasa. Tentunya harus bisa lebih baik lagi. Mana pekerjaan yang belum terselesaikan dengan baik, agar bisa diselesaikan. Misal infrasturktur. Pak Syam punya program yang begitu bagus. Yakni ingin menyambungkan seluruh kabupaten/kota se-Riau. Tentu kami sangat mendukung,� ujarnya. Dukungan yang ia maksud, tentunya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi lembaga yang saat ini ia pimpin. Yakni DPRD Riau. Dengan begitu, apa yang menjadi harapan masyarakat Riau terutama soal infrastruktur bisa tercapai dengan baik.(nda)

Syahril Abubakar Ketua Umum Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR

Bangkit dan Berlari Kencang BESAR harapan kita dengan gubernur yang baru, dan semangat HUT Riau, Pak Syamsuar dan Pak Edy Natar untuk dapat bangkit dan berlari kencang. Terus menjalin komunikasi dengan Presiden guna kepentingan daerah. Mencari peluang baru untuk pendapatan asli daerah Riau, untuk anak kemenakan kita ke depan, juga harus fokus pada ekonomi masyarakat dan juga kesejahteraan.(sol)

Dr H Firdaus ST MT Wali Kota Pekanbaru

Percepatan Pembangunan USIA 62 itu usia kearifan, ini kata Raja Thailand almarhum Bhumibol Adulyadej. Provinsi Riau di bawah Pak Syamsuar dan Pak Edi Natar, semoga kearifan di pemprov dapat membawa percepatan pembangunan menuju kesejahteraan masyarakat Riau dan Indonesia yang kita cintai. Selamat Hari Jadi Provinsi Riau semoga mampu untuk menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.(ali)

ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: COEP73


PROVINSI RIAU Riau Pos

l

JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 26


PROVINSI RIAU Riau Pos

l

JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 27


PROVINSI RIAU Riau Pos

l

JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 28


PROVINSI RIAU Riau Pos

l

JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 29


PROVINSI RIAU Riau Pos

l

JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 30


PROVINSI RIAU Riau Pos

l

JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 31


PROVINSI RIAU Riau Pos

l

JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 32


PROVINSI RIAU Riau Pos

l

JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 33


PROVINSI RIAU Riau Pos

l

JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 34


PROVINSI RIAU Riau Pos

l

JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 35


Riau Pos

l JUMAT, 9 AGUSTUS 2019

l HALAMAN 36

IS luc ENGun nya ih. ISENG kom mala Eh, wa scrol h lin k e ’’A nta beri tu ko g di aku kun k r itu d si men lom k Insta g ’’Si n top ami di ibanji tion-a omen ram, a siap pa p comm kenda ri like n ke a tarny tiba-ti Bia a-siap un ya ent s likan t . Ada kun-a a dibu ba ket sep sanya a aja ng se ebut a iga or apa s kun r ka, to emu k da ya e ja B ang,’ ih s and p co ont s en eb om m S rti ak ih, t ng m ng ’u o ber eperti un m arget enge online ni den jar sa enarn . Ane mentB upa yan em nya -tag ba gan lah s ya? hn ya, me oni m eor jum g ki e, ko yan aku kal 2 3 lah ta ta mik g k n ka bert 6 rib ang like nggu engak like hu, , da ome mi uga u p adm ’’Pr dala naka u, dir unt Inst n se n d di ko s m eng in n b iny og m j uk agr mac i ak me eng ikut s e me n . car ram umlah ot ya a dan nen am m amny un-ak tar me awasi c b a te uku ma ot- bes ng tuk eng a,’’ la un p rek p 3 nua nya ar p dap mangun nju op a. an B te u a – a t l c k u . e t a d 5 o n a K pop n ta bak mm kan ya. ler ora am tap a ko t mem mann n u a k i a e m jug lari pa k n g p p u n a m kol l dit nt m lgor en ber ya t sum a me as m euntun e r p k a s i i y a n tar te i k a n itul o m k o a r u h a n a y itma g o a yan ber njadik elalui gan, a s t - n y h n y a k e n rtentu terp h, ba m e n t d i p u n a n g p n d n . t k a g a a o e c g i y u r k n , bis ma ngh a k u ir m ak o . K a a k ja p c n-a ’ ’ j e g a k a l i k Ins a men u mem asila sa to omm kun in l a s B b a n a n a g a n b e enge rang r e n a i ju en ta yak p n y g o p m e r k o m r b a s i -tag a ang , Me gram gunak romo . Ngg comm t me ga me n i . s b kun nja a n s e s m s a I k k j e n to ik a n di t nta o a i op r m t like - pa stagra bany ry,’’ u jasa an ba terke nt se di ua nfaatk p b n c a com e r e n a r r m Sel a pem ngg k bot gkap aid pr ang d uali b agai s g. ’’Ka n me k a o e a u a B y nt. i unt bihn lik a k lan ang oni. mote gan at o alah mi y kam gan. rang satu sua uk kes a, aku kun b tas h bere i m Mer -ora tu k ena n-a ot l any dar ela e ont nga kun ike, a be , kit lui ka ju ng a en b r n pos ga ata bela ot lik untuk gantu seba t da e u a ka g n kun dan itu ha mend ng ke ai pe ter tanp nya apa pada ngg t ten m u tu. a tuju enja top c mere na (c1 an m lank om ka 4/k , ch) enjel an pro ment. ekg r a jele kka m n

Me

di

ng

un g Ba Mis kap lik ter A Bo kun i tL ike

KA DA em NG m ang end te m Be rsend emb apat like redar iri ba erika top co ny gi n m n me ggak a aku sang kesen ment n-a ndu pem me a ng k kok duki nutup un b ilik a an ! Ka pun kem erba kun cak mu ung sis b . k a b me gar k isa co olom kinan ot o m k nja di t ment ba ca omen u a op r com rmu b a-cara tar e me i nt. rpote ni nsi (c1 4/k ch)

Jadi

Kom

enta

B ’’Pe ukan bak rtama sekad di p al me x’’, ka ar ko pem ost m mbal dang menta kom ilik k ereka as be para r ’’Fir lain enm onten . Nah berap artis/ st’’ at a i mu dan u bak , sec , den a kom nflue u ncu pas al l ara gan en nce l di ti m ebih ngg dik pe r kom aki om rta ak b enm n ba anyak lang en s ma n yak dili sung i u. like hat yan oran g g

r Pe

rtam

a

Mak

e It

Rela tabl e

Se kom seor a den enta ng ak ada gan k rmu b an m kam yang ehidu ila kom erasa Dija u bis nge- pan m enm perlu p kom min d a kom ost la ereka u dira nge-li s kon enm eh, ba entar, gi sar . Misa a rela ke dis u ka kal ’’Di apa lny te i ke ren ba ad u n bu a, w n hid upa a dira yak y k atau bur a aktu s a y ns eha a deka ng ba dibiar am, ri-h t/sa las in?’’. ari me ma de rek a. ngan

Kom

en B

erk

B qua agaim bis ntity anap u a sec men tetap n, pr i ser ara lu gung berlak nsip q Kom ius. Ta cu, un kapka u unt uality kom enla pi, jan ik, ma n opin uk ko over em edi d h sec gan s upun imu, menta ba ang an ara r. a y dim kom lucu mpai ang b ik itu Kamu aks en di p lupa ena rudk seri ost t an us d yan empa benar unt t i uk post g ber ya! u ser ius yang nsur .

uali

tas

FOTO: JEFRI/ZETIZEN TEAM • ILUSTRASI & LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM

ENTERTAINMENT – TV SERIES

HOBBIES – FOOD & TRAVELING

LIMA TAYANGAN TV ANIMASI ANAK YANG MASIH MEMBEKAS

LIMA FAKTA SIPRUS, TEMPAT SYUTING BARU FAVORIT FILMMAKER HOLLYWOOD

FANPOP

visit: zetizen.com

SIAPA yang waktu kecil suka nonton TV sebelum YouTube ngehype? Tentu nonton serial animasi dong. Tayangan itu bakal menemanimu sebelum berangkat ke sekolah, saat sore, dan libur Minggu. Selain itu, pasti ada pesan di setiap seri, petualang yang asyik, dan masih banyak hal lain yang bisa kamu nikmati.

WORKINAYIANAPA

SIPRUS merupakan salah satu tempat baru populer yang diminati banyak sineas Hollywood buat bikin film. Dua film yang pernah syuting di situ adalah S.O.S: Survive or Sacrifice milik Alec Baldwin dan fiksi ilmiah baru Nicolas Cage berjudul Jiu Jitsu. Yuk, mengulik fakta-fakta tentang Siprus!

KAMU punya foto diri yang kece? Atau, hidden gems dari suatu tempat? Jangan lupa buat ikutan #ZetizentheExplorer! Caranya gampang. Cukup posting fotomu di Instagram dengan tagar di atas dan pastiin tag @zetizen_surabaya.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.