Riau Pos Edisi Jumat 02 Agustus 2019

Page 1

1991-2019

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l 1 ZULHIJAH 1440 H l 24 HALAMAN

www.riaupos.co

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Riau Pos

Laporan JPG, Pekanbaru KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) masih terus terjadi di Riau. Tim Satgas Karhutla berjibaku memadamkan api di lokasi lahan gambut. Tim memerlukan air yang banyak. Sebab saat api di permukaan sudah padam, ternyata di dalam tanah gambut masih menyala hingga mengeluarkan hawa panas dan asap. Yang paling parah terjadi di Kabupaten Siak dan Pelalawan. ď Ž Baca Berjibaku Halaman 7

Iduladha 11 Agustus JAKARTA (RP) - Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama kemarin (1/8) memutuskan bahwa tanggal 1 Dzulhijah jatuh pada hari ini (2/8). Dengan demikian, umat muslim akan merayakan hari raya Iduladha pada tanggal 11 Agustus 2019 mendatang. Sidang Isbat mengambil keputusan setelah menerima laporan terlihatnya hilal di 10 titik dari total 92 titik pemantauan di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Sidang isbat tidak dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin karena sedang berada di Makkah meninjau pelaksanaan ibadah haji. Â Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Muhammadiyah Amin ď Ž Baca Iduladha Halaman 2

MUHAMMADIYAH AMIN Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama

Ini sudah memenuhi syarat untuk imkanur rukyah.

KEKUATAN ARMADA UDARA 17 Heli dan 2 Pesawat BNPB: 7 Heli: Kamov KA-32 (PK-IKR), Mi8-MTV (RA-22700), Mi8-MTV (RA-22582), Sikorsky S61 (N5193Y), Mi - 171 (PK-BST), Mi – 8MVT (EY-226) dan Bell 214 (N217PJ)

BANTUAN PT: 8 Heli Superpuma Sinarmas AS332C (PK-DAN), Superpuma Sinarmas S332L1 (PK - DAI), Type Mi-8 (P2-MHL), Bell 412 Sinarmas (PK-URC), Bell 412 Sinarmas (PK-USO), EC-130 Sinarmas (PK-URR), B3 A350 PT. RAPP (PK-RGG) dan H - 145 PT. RAPP (PK-RGH).

KLHK: 1 Heli Bell 412 (PKDAS)

BKO TNI: 1 Heli Superpuma TNI – AU (H-3216). TMC-BPPT (Teknologi Modifikasi Cuaca): 2 Pesawat Piper Cheyenne II (PK-TMC) dan Cassa 212 (PK – PCT).

ISPA itu merupakan peringkat satu dari sepuluh penyakit terbanyak di Indonesia. Jadi, ada atau tidak asap itu tetap banyak yang terserang ISPA.

Personel Gabungan TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api dan perusahaan 1.512 orang.

Air Water Bombing hanya memadamkan api di permukaan gambut

KENDALA DI LAPANGAN Kedalaman gambut hingga 10-15 sehingga water bombing hanya mampu memadamkan api di lapisan atas.

Cuaca Makin Panas, Jamaah Diimbau Jaga Kondisi MAKKAH (RP) – Panasnya cuaca di Makkah memakan korban jamaah Indonesia. Jamaah asal Mojokerto yang tergabung dalam kloter SUB-63 (embarkasi

Surabaya) meninggal dunia setelah pingsan di puncak Jabal Rahmah, Rabu (31/7). Kepala Daerah Kerja ď Ž Baca Cuaca Halaman 2

Dr YOHANES Kepala Dinas Kesehatan Riau

Dumai Terbanyak Terserang

ISPA

PEKANBARU (RP) – Terhitung hingga Juli 2019, data kunjungan pasien infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) ke puskesmas di Provinsi Riau sebanyak 7.269 orang. Kondisi ini, menurut Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Riau Dr Yohanes masih di bawah rata-rata normal. Dijelaskannya, jumlah puskesmas di Riau ada 232 unit, sedangkan kecamatan ada 166. Kenaikan dari kondisi normal tiap kecamatan untuk ISPA itu hanya satu sampai dua kunjungan. Apabila dikalikan semua dengan jumlah puskesmas/kecamatan, maka angkanya akan menjadi besar. Misalnya, satu puskesmas menerima satu sampai dua kunjungan

KEMENAG KALSEL FOR JPG

Api masih menyala dalam gambut kedalaman 10-15 m

Keterbatasan volume air yang dibawa heli hanya 5 kubik. Kesulitan mendapatkan sumber air. Tiupan angin kencang yang mengobarkan api .

Tidak ada akses darat ke lokasi terbakar.

BAGI MASKER: Petugas membagikan masker untuk jamaah calon haji Indonesia, Kamis (1/8/2019).

Luas kebakaran hutan dan lahan di Riau 2014-2019

2014

6.301,10 ha

Pantauan kami memang masih ada hot spot seperti di daerah Langgam, Pelalawan termasuk di wilayah Taman Nasional Tesso Nilo. Seluruh perangkat yang ada, saat ini kami optimalkan di lokasi itu.

Pahit Kopi

183.808,59 ha

2016

85.219,51 ha

2017

Oleh DAHLAN ISKAN

KOPI memang pahit. Kalau tidak diolah. Tapi lebih pahit lagi nasib raja kopi ini. Padahal ialah yang berhasil mengalahkan Sturbuks di negaranya: India. Ia bunuh diri. Senin ď Ž Baca Pahit Halaman 2

2018

LOKASI KARHUTLA

Pelalawan

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

2015

6.866,09 ha

Siak

SUBUH ZUHUR ASAR 04.54 12.20 15.44 MAGRIB ISYA 18.26 19.39

37.220,74 ha EDWAR SANGER Kepala BPBD Riau

2019

3.804 ha (SUMBER:SIPONGI. MENLHK.GO.ID) GRAFIS:ADRI/ANAS

ď Ž Baca Dumai Halaman 7 ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL Riau Pos

Agung Hercules Tutup Usia JAKARTA (RP) – Kabar duka datang dari panggung hiburan. Komedian Agung Hercules (51), meninggal dunia di RS Dharmais, Kamis (1/8), setelah melawan kanker otak Glioblastoma yang dideritanya. Kabar tersebut dipastikan Manajer Agung Hercules, Roy Manella kepada JawaPos.com (JPG). “Benar kabar duka ini. Saya sebagai manajernya memastikan almarhum tutup usia sore tadi (kemarin, red). Namun tepat jam berapanya, saya belum dapat kabar pasti. Tadi istrinya menelepon memberi kabar,” kata Roy. Menurut Roy, kabar ini membuatnya terkejut. Sebab Agung Hercules biasanya memang selalu bolak-balik ke RS Dharmais dari Bandung-Jakarta untuk kontrol rutin. Biasanya kontrol dilakukan setiap tanggal 24-26 dan 10-12. “Namun ini tanggal 1 kok ada di Dharmais. Saya kaget juga. Karena memang setelah operasi pada Desember 2018 lalu itu kan harus kontrol

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 2

Diduga Terima Suap, Dirkeu PT AP II Tersangka

bolak-balik ya,” jelas Roy. Menurut Roy, kondisi Agung memang menurun beberapa hari belakangan sehingga membuat Agung datang ke RS Dharmais di luar jadwal kontrol. Roy mengaku kaget mendengar kabar tersebut. “Saya lagi meeting di daerah Gandaria. Dan memang dikabari beberapa hari terakhir katanya drop,” ujar Roy. Jenazah diberangkatkan ke rumah duka di Parakan Saat, Bandung, Jawa Barat menggunakan ambulans berwarna silver sekitar pukul 18.55 WIB dari Rumah Sakit Dharmais, setelah selesai dimandikan. Selepas dimandikan, almarhum Agung terlihat dibawa menggunakan peti jenazah berwarna silver. Dengan dibalut kain berwarna coklat, jenazah Agung lantas dipindahkan ke keranda. Keluarga dan para sahabat seperti Daus Mini serta Sinyorita turut mengantar jenazah hingga diberangkatkan.(jpg)

JAKARTA (RP) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap praktik korupsi lewat operasi tangkap tangan (OTT). Direktur Keuangan (Dirkeu) PT Angkasa Pura II Andra Y Agussalam ditangkap dalam sebuah operasi senyap pada Rabu tengah malam (31/7) hingga Kamis dini hari (1/8). Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyatakan, operasi berlangsung setelah KPK mendapat informasi bakal terjadinya transaksi penyerahan uang di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta. Setelah OTT tersebut, KPK menetapkan dua tersangka. ’’Setelah meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan,’’ ungkapnya. Selain Andra, tersangka lain berasal dari PT INTI, yakni Taswin Nur. Andra dan Taswin ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah memberikan atau menerima hadiah atau janji.

’’Sampai ekspose tadi (malam tadi, red), yang bisa kami buktikan yang dua (orang) itu,’’ katanya. Meski demikian, dia menyatakan, tidak tertutup kemungkinan ada pihak lain yang terlibat kasus tersebut. ’’Kemungkinan untuk berkembang itu masih ada. Apakah bisa korporasi, nanti bergantung penyidikan,’’ kata purnawirawan bintang dua Polri tersebut. Basaria mengungkapkan, Andra sebagai penerima dijerat pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU Pemberantasan Tipikor. Taswin sebagai pemberi suap disangka telah melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau pasal 13 UU Pemberantasan Tipikor. Keduanya langsung menjadi tahanan KPK setelah berstatus tersangka.Dia menjelaskan, kasus tersebut bermula dari rencana pengadaan BHS oleh PT Angkasa Pura II. Nilai proyek tersebut mencapai Rp86 miliar.(syn/c5/fal/jpg)

Ungkap Strategi Bandar Kirim Narkotika JAKARTA (RP) - Bandar narkotika terus mencari celah mengedarkan narkotika. Kemarin Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim mengungkap lika-liku penangkapan kurir narkotika dengan metode tim pengawalan dengan istilah tim sapu darat dan air. Cara ini ditempuh untuk menghindari petugas kepolisian dan Bea Cukai. Direktur Dittipid Narkoba Bareskrim Brigjen Eko Daniyanto menuturkan, dalam kasus ini empat tersangka ditangkap, yakni AK, RDW, MR dan HR. Tugas mereka dalam pengiriman narkotika ini berbeda. ”AK dan RDW berperan sebagai pe­ ngawal,” tuturnya. Keduanya mengawal pengiriman di darat atau sapu darat. Tim pengawal ini melaju terlebih dahulu di depan kurir yang membawa sabu. ”Keduanya memberitahukan bila ada operasi kepolisian dan membaca situasi, apakah aman meneruskan

pengiriman atau tidak,” tuturnya. Tidak hanya pengawalan di darat. Namun, ada pula tim pengawal di laut atau sapu laut. Yang tugasnya memantau kapal dari Bea Cukai dan kepolisian. Tim sapu laut dari bandar ini memberitahukan bila kapal petugas beroperasi atau melaut. ”Agar kurir di laut berhenti aktivitasnya dan menghindari petugas,” paparnya. Sedangkan MR dan HR bertugas sebagai kurir. Keduanya membawa sabu dari kapal dengan mobil di Pelabuhan Sungai Pakning, Bengkalis, Riau. Keduanya tertangkap setelah terjadi kejar-kejaran mobil. ”Awalnya mereka kami kejar, di tengah jalan mereka melempar dua tas,” ujarnya. Tas tersebut terpaksa ditabrak petugas dan akhirnya mobil petugas terjun ke parit. ”Beruntung petugas hanya luka kecil. Kalau mobil dibanting menghindari tas itu, kemungkinan akibat lebih buruk,” papar jenderal berbintang satu tersebut.(idr/jpg)

Pahit Kopi Sambungan dari hal. 1 lalu. Atau dibunuh. Nama raja kopi itu Anda sudah tahu: VG Siddhartha. Memiliki 1.600 gerai di seluruh India. Juga di enam negara lainnya. Sampai di India Sturbuks terpojok. Hanya bisa membuka 150 gerai. Nama cafe yang didirikan Siddharta: Coffe Day. Cafe Coffe Day. Hari itu sudah senja. Langit gelap. Siddharta pamit ke isterinya: akan ke Bangalore. Tapi ketika masuk mobil ia bilang kepada sopirnya: kita ke arah Ullal. Yang berarti harus melintasi jembatan sungai besar Netravathi. Yang mengalir di selatan kota Mangaluru - -kota terbesar kedua di negara bagian Karnataka, India. Yang ibukotanya Bangalore itu. Di Bangalorelah Siddharta memulai Coffe Day-nya. Di tahun 1993. Ia memang lahir di Mangaluru. Di negara bagian Karnataka ini. Di sini pula ia mengawini anak tokoh besar daerah - -ketua menteri negara bagian. Menjelang jembatan besar itulah Siddharta minta mobil berhenti. Saat itu ia lagi bicara di HP. Mobil diminta minggir. Siddharta terus bicara di HP. “Saya mau jalan ke sana. Anda tunggu di sini. Sampai saya kem-

bali,” ujarnya pada sopir. Sambil HP terus menempel di telinga. Itulah penampakan terakhir Siddharta. Sampai dua jam kemudian Siddharta belum kembali. Malam kian gelap. Ini lagi musim hujan di India. Juga musim banjir. Air sungai Nethravathi keruh. Meluap-luap. Ini musim monsoon. Yang sangat tidak enak. Jenis musim ini tidak ada di Indonesia atau Eropa. Si sopir ambil putusan: lapor polisi. Juga menghubungi istri Siddharta. Kantor perusahaannya pun heboh: CEO-nya hilang. Salah satu orang terkaya India itu tiba-tiba lenyap. Idola bangsa, si penakluk merk asing, meninggal dunia -mungkin. Hebohnya sampai ke seluruh negara. Harga sahamnya langsung turun 20 persen - -kemarin. Tidak sulit menyimpulkan ke mana Siddharta: bunuh diri. Terjun ke sungai yang lagi banjir. Bersama HP-nya. Dan bersama seluruh keruwetan bisnisnya. Seberapa ruwet? Bagi yang tidak bergerak di bidang bisnis tidak akan bisa merasakannya. Dulu. Saya kira yang paling stres itu wartawan. Terutama menjelang deadline. Setiap jam 12 malam. Tapi ternyata salah. Bisnislah yang paling

stres. Terutama kalau sudah menyangkut buka cheque bank. Yang tanggalnya jatuh tempo. Yang uang di banknya masih kosong. Kian dekat tanggal jatuh tempo kian tinggi stresnya. Apalagi kalau sudah tinggal sehari. Yang belum juga ketemu jalan - - akan diisi dari mana rekening bank itu. Sesetres-setresnya wartawan itu hanya terjadi menjelang deadline. Begitu jam 12 malam keputusan pun diambil. Berita yang kurang bermutu pun bisa ditampilkan. Selesai. Stres pun hilang. Paling-paling hanya hati yang tidak puas. Tapi persoalan cek tidak berhenti di situ. Bisa jadi lubang itu akhirnya ditutup dengan lubang baru. Kadang lebih dalam. Stres baru. Stres yang lebih tinggi. Kadang cek yang dibuka tidak hanya satu. Banyak. Untuk beberapa pihak. Semua jatuh tempo. Ada pula yang cek itu sudah berpindah tangan. Ke pihak yang punya kekuasaan. Atau punya preman. Atau mengirim debt collector. Atau mengancam pengalihan saham. Belum lagi kalau kecampuran keruwetan saham. Juga pertengkaran di dalam manajemen. Dan semua persoalan mirip itu menyatu di Coffe Day. Siddharta tidak kuat lagi mena-

han stres itu. Ditambah persoalan baru: kantornya digerebek petugas pajak. Bebannya pun bertambah: harus membayar pajak dan dendanya. Siddharta pilih bunuh diri. Selesai. Selesai? Siddharta memang berkirim email. Beberapa hari sebelum bunuh diri. Ditujukan kepada semua direksi dan manajernya. Isinya sangat mengharukan. “Saya sudah tidak kuat menghadapi tekanan ini,” tulis Siddharta. “Terutama dari lembaga keuangan,” tambahnya. Kata ‘tidak kuat lagi’ itu memang mengharukan. Tapi tidak ada yang menerjemahkan sebagai pamitan bunuh diri. Banyak yang menduga Siddharta ‘hanya’ akan mengundurkan diri. Sebagai CEO. Digantikan oleh orang yang ditugasi oleh pemilik dana. Mungkin juga Siddharta akan kehilangan saham. Akibat tekanan yang bikin ia tidak kuat lagi itu. Tapi tidak ada yang menduga sampai sejauh bunuh diri. “Semua ini kesalahan saya pribadi,” tulis Siddharta dalam email itu. “Tidak ada orang lain yang salah. Tidak satu pun direksi atau manajer ikut salah. Ini tanggungjawab saya semua. Sendiri,” tulisnya. Siddharta kelihatan akan mem-

bawa seluruh kekeruhan perusahaan di punggungnya. Untuk diajak terjun bersama. Ke sungai besar yang lagi banjir. Yang airnya juga lagi sekeruh persoalan perusahaannya. Siddharta memang pernah menerima pinjaman. Yang dikaitkan dengan perjanjian buy back. Juga dikaitkan dengan gadai saham. Dengan skema keuangan yang sangat rumit. Nilainya sekitar Rp2 triliun. Uang itu datang dari KKR - -perusahaan keuangan dari New York. Pemiliknya tiga orang: Kohlberg, Kravis dan Robert - -KKR. Dari keluarga Yahudi Amerika. Adakah KKR yang lagi menekan Siddharta? Spekulasinya ke sana - -meski harus menunggu hasil penyelidikan dulu. Yang tidak akan sulit pegungkapkannya. KKR pernah

dikenal sebagai penekan. Pun sebuah perusahaan besar Amerika. Pernah kena hostile take over. Kisah ini sangat terkenal sebagai pengambil alihan secara licik oleh KKR. Siddharta memang sempat kalang kabut. Harus cari uang dalam jumlah triliunan. Untuk memenuhi perjanjian buy back yang jatuh tempo. Salah satunya dari perbankan. Jumlahnya mencapai Rp 15 triliun. “Semua itu kesalahan saya. Kesalahan seorang enterpreneur,” tulisnya dalam emailnya. “Teruslah bekerja keras di bawah pemimpin baru,” tambahnya. Jenazah Siddharta ditemukan kemarin pagi. Jam 6.30. Setelah dua malam terpendam di sungai. Lokasi penemuan itu atas saran para nelayan. Yang sangat paham sifat aliran sungai. Yang ben-

da-benda besar biasanya berputar di lokasi itu. Secara formal jabatan CEO kini dipegang isterinya: Malavika Hedge. Sementara. Sampai tekanan itu dimunculkan lagi. Apa pun Siddharta telah bikin sejarah dalam hidupnya: mengalahkan perusahaan global - -Starbucks. Bersejarah karena pernah bisa menjual kopi 1,8 miliar gelas setahun. Tapi mengalahkan saja tidak cukup. Kalau tidak memikirkan kelangsungan usahanya. Juga kelangsungan nyawanya. Siddharta meninggal oleh ambisinya sendiri. Tapi ia telah membuat sejarah. Hidup terlalu pendek untuk menjadi biasa-biasa saja - -seperti ditulis almarhum Zhang Yingying di buku hariannya.***

Cuaca Makin Panas, Jamaah Diimbau Jaga Kondisi Sambungan dari hal. 1 (Daker) Subhan Cholid kembali mengingatkan jamaah mengurangi aktivitas di luar hotel, Kamis (1/8). Jamaah yang meninggal dunia setelah berkunjung ke Jabal Rahmah adalah Siti Aminah Takrip Abu. Jamaah 69 tahun sempat digendong personel Media Center Haji (MCH) 2019 menuruni Jabal Rahmah yang berbatu. Anggota MCH Fajar Hernanto menuturkan ada jamaah yang juga dokter memberikan pertolongan pertama. Caranya dengan pompa jantung serta napas buatan. Ibu tersebut sempat bernapas, tetapi kembali tidak sadarkan diri. Setelah sampai di bawah, jamaah tadi langsung dibawa ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Karena kon-

disinya dinilai kritis, jamaah itu langsung dibawa ke RS Arab Saudi. Penanggung Jawab Medis KKHI Makkah dr Meity Ardiana menuturkan jamaah atas nama Siti Aminah dinyatakan meniinggal di RS Arab Saudi. Meity menuturkan jamaah berusia lanjut itu diduga mengalami kelelahan dan dehidrasi. Kelelahan karena mendaki bukit Jabal Rahmah di Arafah. Kemudian dehidrasi karena cuaca yang sangat panas. ’’Kondisinya apnea (gagal napas, red). Napas tersengal. Istrik jantungnya masih terdeteksi, tapi nadinya tidak ada. Pasien tidak tertolong dan meninggal di RSAS An Nur,’’ jelasnya. Ziarah ke Jabal Rahmah bukan bagian dari proses ibadah haji. Suhu saat kejadian yang menimpa Siti Aminah mencapai 40 derajat celcius. Meskipun bukan

bagian dari proses ibadah haji, banyak jamaah Indonesia yang berkunjung bersama kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) ke tempat bertemunya Nabi Adam dengan Siti Hawa itu. Data dari sistem jamaah haji di Arab Saudi Kementerian Agama (Kemenag) sampai kemarin pukul 17.00 WIB menyebutkan jumlah jamaah meninggal berjumlah 46 orang. Sementara itu jamaah yang sudah tiba di Makkah mencapai 184.730 orang. Embarkasi Bekasi (JKS) menjadi embarkasi yang terbanyak jamaahnya di Makkah dengan jumlah 33.762 orang. Disusul embarkasi Surabaya (SUB) dengan jumlah jamaah 33.131 orang. Lebih lanjut Subhan menjelaskan saat ini cuaca di Makkah masih cukup panas. ’’Kami berharap jamaah dapat

bijak mengukur aktivitas di luar ruangan,’’ katanya. Bagi jamaah yang merasa kesehatannya lemah, sebaiknya jangan melakukan aktivitas di bawah paparan matahari langsung. Dia juga mengatakan jamaah untuk mencukupi nutrisi jelang puncak haji. ’’Hemat tenaga. Sementara jangan lakukan umrah sunah berluang, ziarah, dan sebagainya,’’ katanya. Jamaah juga diminta untuk menjaga pola istirahat dan makan. Subhan menegaskan puncak haji adalah wukuf di Padang Arafah. Hingga kemarin sore pemerintah Arab Saudi belum menetapkan hasil isbat sebagai patokan penyelenggaraan wukuf di padang Arafah. Biasanya hasil sidang isbat diumumkan setelah salat maghrib atau pukul 20.00 waktu Arab Saudi atau 24.00 WIB.(jpg)

Iduladha 11 Agustus Sambungan dari hal. 1 mengatakan bahwa berdasarkan hisab, posisi hilal di perkirakan berada di antara 2 derajat 4 menit hingga 3 derajat 57 menit di atas ufuk barat. “Ini sudah memenuhi syarat untuk imkanur rukyah,” jelasnya. Setelah dilakukan pemantauan pada sore kemarin (1/8), 10 orang pemantau di 10 titik mengaku

KAMARUDDIN  REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

berhasil melihat hilal. Setelah disumpah oleh pengadilan agama setempat, laporan dimasukkan ke dalam forum sidang isbat untuk kemudian dijadikan dasar penetapan tanggal 1 Dzulhijah. Amin mengatakan, dari 10 titik yang berhasil melihat hilal, paling banyak berada di Jawa Timur, yakni di Gresik 5 titik, di Pasuruan 1 titik, Jember 1 titik, Lamongan 1 titik, serta Kudus 2 titik. ”10 titik

semua melihat hilal dan mereka disumpah berdasarkan peraturan oleh hakim agama setempat,” jelas Amin. Amin melanjutkan, dengan ini umat muslim di Indonesia bisa merayakan hari raya Iduladha secara bersamaan. Sidang isbat ini kata Amin sudah dihadiri dan disepakati oleh seluruh ormas ormas Islam di Indonesia. Ketua MUI KH Abdullah Jaidi

mengungkapkan bahwa penetapan melalui sidang isbat ini telah sesuai dengan fatwa MUI. Ia berharap seluruh elemen umat islam Indonesia yang diwakili oleh ormas-ormas islam bisa bersatu dan merajut kerukunan dalam momentum Iduladha 1440 Hijriah. “Kita selalu bersama-sama merajut kebersamaan dengan memulai (Iduladha, red) dan mengakhiri bersama-sama,” ujarnya.(tau/jpg)

 TATA LETAK: SARUDIN  TATAWAN LETAK: MEGA


PRO-BISNIS Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 3

Rahmat: Kami Hadir untuk Masyarakat PLTMG Koto Gasib Resmi Beroperasi Laporan AGUSTIAR, Siak

HUMAS PLTMG FOR RIAU POS

BERI PENJELASAN: Manager UPDK Pekanbaru Rahmat Dian Amir (kiri) sedang memberikan penjelasan kepada Gubernur Riau H Syamsuar dan tamu undangan.

PEMBANGKIT Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Koto Gasib berkapasitas 25 MW, sudah beroperasi sejak Rabu (31/7). Peresmian ini dipimpin Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi, didampingi Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, serta Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Pekanbaru, Rahmat Dian Amir. Beroperasinya PLTMG Koto Gasib sekaligus peresmian dua gardu induk. PLTMG ini beroperasi di bawah kendali PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK)

Pekanbaru, Rahmat Dian Amir mengatakan, PLTMG 25 MW Koto Gasib mulai didirikan tahun 2016. Tahun 2019 ini, mulai dioperasikan setelah direlokasi dari Rawa Minyak Sei Apit pada tahun 2018. “PLTMG 25 MW Koto Gasib hadir untuk memenuhi keperluan pasokan listrik Kabupaten Siak dalam men-support listrik untuk masyarakat sektor ekonomi bisnis dan pariwisata,” kata Rahmat Dian Amir. Dijelaskan, PLTMG 25 MW Koto Gasib secara perlahan mengalihkan dan mengurangi energi listrik berbahan bakar minyak. “Dengan beroperasinya PLTMG 25 MW Koto Gasib ini, maka sistem 20 KV isolated Siak tertangani dengan bagus dan semakin kuat. Mengurangi dampak pencemaran lingkungan karena emisi gas lebih rendah daripada berbahan bakar min-

yak,” tambah General Manager PT PLN (persero) Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, Bambang Iswanto. Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar menyambut baik peresmian ini, sebab pengoperasian PLTMG Koto Gasib 25 MW sudah lama ditunggu oleh masyarakat Siak. “Karena ini (PLTMG) dulu bagian untuk menyelesaikan persoalan listrik yang ada di Siak. Pertama dulu masih ada juga listrik mati hidup di sini. Selama ini kan masih ada yang pakai PLTD, seperti Sungai Apit. Semoga dengan adanya ini, PLTD yang ada jadi cadangan saja,” katanya. Setelah peresmian, YBM PLN melalui General Manager yang diwakili oleh Senior Manager Produksi Eko Mursidanto dan Manager UPDK PKB menyerahkan santunan kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di sekitar.(ifr/jrr)

Desa Pulau Kopung Sentajo Siap Jadi Contoh Penerapan Pos TB Desa PEKANBARU (RP) - Tim Pengabdian Masyarakat dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan juga merupakan dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau (Unri) yang diketuai oleh Drg Rita Endriani MKes bekerja sama dengan mahasiswa kuliah kerja nyata (Kukerta) Unri, Desa Pulau Kopung Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi telah resmi memiliki Pos Tuberkulosis (TB) Desa, Senin (30/7) lalu. Acara peresmian yang bertempat di MDA Nurul Huda ini dihadiri langsung oleh Camat Sentajo Raya Herman

Susilo Ssos MSi, Kepala Desa Pulau Kopung Jhon Permas, Kepala Puskesmas Sentajo Raya, Ns Peni Irwanti Skep, Penanggung Jawab Program TB, Bidan dan Perawat Pustu Desa Pulau Kopung, Perangkat Desa, Toko masyarakat, kader TB dan 40 orang undangan lainnya. Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FK Unri, Drg Rita Endriani MKes menyebutkan Pos TB Desa merupakan pos pelayanan berbasis masyarakat seperti halnya Posyandu yang berfungsi khusus untuk memaksimalkan upaya pencegahan penularan penyakit Tuberculo-

sis (TB/TBC) di masyarakat. “Selain peresmian pos TB Desa, pada kesempatan ini juga dilaksanakan sosialisasi ulang terkait penyakit TB yang disampaikan oleh Dr Ligat P Sembiring SpPD dan Peranan Pos TB Desa yang dibawakan oleh DR Dr Elda Nazriati Mkes dan Dr Fajri Marindra, M Biomed,” ucapnya, Kamis (1/8). “Dimulai dari tahun lalu berupa pelatihan kader TB dan Alhamdulillah pada tahun ini dapat dilanjutkan dengan pembentukan sekaligus peresmian pos TB Desa,” paparnya. Pemilihan lokasi di Desa Pulau Kopung, Kecama-

tan Sentajo Raya karena Kabupaten Kuantan Singingi termasuk kabupaten yang angka kejadian TB-nya paling tinggi di Provinsi Riau. Berhadap ke depan dengan adanya pos TB desa ini upaya penanganan dan pencegahan penyakit TB khususnya di Desa Pulau Kopung dapat dimaksimalkan. Pada acara ini juga dilakukan penandatanganan MOU antara Kepala Puskesmas Sentajo Raya dan Kepala Desa Pulau Kopung sebagai bentuk keseriusan Puskesmas dan Desa Pulau Kopung dalam memaksimalkan peran pos TB Desa.(nda/c)

HUMAS UNRI FOR RIAU POS

POS TB DESA: Tim Pengabdian Masyarakat LPPM Unri bersama camat Sentajo Raya, kepala Desa Pulau Kopung, kepala Puskesmas Sentajo Raya, penanggung jawab program TB dan Mahasiswa Kukerta Unri meresmikan Pos TB Desa Pulau Kopung Sentajo, baru-baru ini.

Penjualan Mobil Tembus Angka 499.573 Unit JAKARTA (RP) - Penjualan mobil pada semester pertama 2019 (Januari-Juni), berdasar data dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mengalami penurunan dibanding periode sama pada 2018. Secara nasional, penjualan mobil dari semua merek pada Januari hingga Juni 2019 mencapai 499.573 unit. Dibandingkan dengan periode sama pada 2018 (Januari-Juni 2018), mengalami penurunan 62.107 unit. Pada semester pertama 2018, penjualan mobil berdasar data dari Gaikindo mencapai 561.680 unit. Persentase penurunan mencapai 11,06 persen. Untuk wholesales (angka distribusi berbagai produk dari pabrik ke diler) pada semester pertama 2019 juga mengalami penurunan dibanding semester pertama 2018. Wholesales Januari hingga Juni 2019 pada angka 481.577 unit. Sementara Wholesales untuk Januari hingga Juni 2018 berada pada angka 553.651 unit. Data tersebut tak memengaruhi Toyota yang tetap menjadi kendaraan terlaris dalam penjualan semester pertama 2019.(jpg)

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

 TATA LETAK: COEP73


OPINI

Riau Pos

Tajuk

rencanA

Larang Eks Koruptor Jadi Calon Kepala Daerah INI sebuah berita gembira. Tentunya kita tidak ingin ini hanya terhenti pada wacana saja. Tetapi benar-benar konkret dan bisa diterapkan. Kabar itu berawal saat rencana pemerintah dan KPU mengajukan revisi undangundang Pilkada. Khususnya terkait pencalonan kepala daerah yang berstatus eks koruptor. Hal ini disambut baik oleh Komisi II DPR RI. Komisi II mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, KPU, dan masyarakat untuk menjadikan kualitas kepala daerah lebih baik. Salah satunya dengan mengajukan revisi undangundang Pilkada sebagai dasar dalam pelaksanakan pilkada. Tentulah publik sebenarnya juga mendukung jika pemerintah maupun KPU mengajukan norma larangan bagi mantan napi korupsi untuk menjadi calon kepala daerah dalam revisi undangundang nanti. Langkah itu merupakan bentuk pencegahan terhadap tindak pidana korupsi. Ternyata selama ini, rencana revisi UU Pilkada belum pernah disampaikan ke Komisi II. Kali ini tentu kita juga ingin kali ini benar-benar ada langkah nyata. Bukan hanya kabar gembira. Selain larangan bagi mantan napi korupsi untuk menjadi kepala daerah, perlu juga diusulkan agar revisi UU Pilkada juga menyertakan larangan politik dinasti di daerah. Misalnya, jika seorang kepala daerah sudah selesai masa jabatannya, maka dia tidak boleh mengajukan anggota keluarga maupun kerabatanya sebagai calon kepala daerah. Mereka baru boleh menyalonkan diri setelah lima tahun jabatan strategis itu diisi orang lain. Jadi tidak langsung berturut-turut. Tentunya aturan itu perlu dicantumkan dalam UU Pilkada agar tidak tercipta kerjaan kecil di daerah. Selama ini politik dinasti diwarnai dengan berbagai tindak pidana korupsi. Kalau pemerintah atau partai-partai bersedia, tentu bisa dimasukkan ke

dalam prolegnas. Tetapi sayangnya hal itu sangat bergantung dengan partai politik (parpol). Jika partai ketat dalam melakukan seleksi calon kepala daerah, maka tidak akan ada eks napi korupsi yang dicalonkan. Sebenarnya, larangan itu sama dengan larangan mantan koruptor menjadi calon legislatif yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU). Aturan itu akhirnya dibatalkan oleh Mahkamah Agung (MA). Jadi, yang paling penting dalam seleksi calon kepala daerah adalah partai. Yang terpenting sekarang partai harus mempunyai komitmen untuk melakukan pencegahan korupsi. Salah satunya dengan tidak mengusung calon yang bermasalah dengan hukum, salah satunya mantan napi korupsi. Sebenarnya KPU dari awal sudah berupaya mengenai larangan mantan napi koruptor untuk dicalonkan lagi. Namun gagal. Jadi bila ini jadi diwujudkan maka dalam pilkada mendapatkan landasan hukum yang lebih kokoh. KPU punya pengalaman buruk ketika larangan tersebut diatur dalam peraturan KPU pada pemilu 2019 lalu. Ada yang menggugatnya ke Mahkamah Agung dan dikabulkan. Alhasil, KPU harus gigit jari karena eks koruptor boleh nyaleg. Sebelum kasus bupati Kudus Muhammad Tamzil mencuat, ada beberapa orang yang sempat tersangkut kasus korupsi namun terpilih menjadi kepala daerah. Ada juga yang terpilih sebagai kepala daerah dalam kondisi menjadi pesakitan karena terkait kasus korupsi. Bupati Natuna Hamid Rizal pernah menjadi terpidana korupsi pada 2010. Dia terpilih kembali pada pilkada 2015. Kemudian, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, dilantik saat menjadi tersangka di KPK. kasusnya terjadi saat dia menjabat di periode pertama Rata-rata, kepala atau wakil kepala daerah bermasalah yang dilantik adalah petahana atau pernah menjabat sebelumnya.***

INTERAKTIF Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masya­­ rakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya mel­ alui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos ber­ hak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/ menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:

08127542057

WA: e-mail/FB: riaupos. interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 4

Kecanduan di Atas Kecanduan

D

UNIA sudah dibuat “sinting” para teknologian, di mana dijumpai sejak megatren 2000, hingga pos modern membuai hanyut semua kalangan tanpa pengecualian, anak pra-sekolah sampai sepuh terjebak kecanduan yang luar biasa. Sering ditemukan, bahkan tanpa riset ahli, anak memasuki akal baligh pun tahu, karena sudah mewabah; telah terjadi banyak kecelakaan mobil dan motor karena asyik menelepon, chat, nge-twitt, mesenger, SMS, dan lain sebagainya. Silaturrahmi terabaikan, bahkan dalam meeting, briefing, milad, ataupun kunjungan keluarga terkecil pun kehilangan esensi; orang tidak peduli lagi dengan lawan bicara kontak fisik berbanding menggunakan gadget/smartphone komunikasi dunia maya, Facebook, Watshap, Twitter, Line, Instagram, Telegram, dan lainnya. Dunia sudah digilai, orang gila pun sudah pandai ber-medsos. Dulu ketika kita berkunjung atau kebetulan ketemu dengan orang gila sering diminta rokok, tetapi kemudian mereka pun bertanya yang berbeda, mas/ mbak boleh pinjam android-nya. Dari orang gila yang minta rokok, jadi pinjam android, karena penyebabnya ia menjadi gila, justeru belum punya kemampuan beli smartphone. Smartphone telah luar biasa memberi manfaat bagi kemajuan informasi komunikasi. Seiring dengan itu masyarakat dapat merasakan kemudahan mencari teman, menemukan sahabat kecil, dan bahkan keluarga yang sulit ditemukan oleh sebab dibatasi ruang dan waktu. Banyak manfaat yang dapat ditengarai dan menandai kemajuan zaman dengan hadirnya smartphone. Tak pelak lagi ini bagian dari keinginan masyarakat global untuk bisa merasakan nikmatnya dunia yang serba canggih nan modern. Bukan sekadar wacana, ia bergulir sebagai realitas yang menawan masyarakat kota hingga pelosok untuk tidak ketinggalan dalam menggunakan smartphone yang serba serbi dengan fitur yang terus berkembang

E

yang tidak berbatas pada pesat. Sengaja atau tidak, sebuah nilai yang hampir di mana kita melihat anak punah timbul oleh sebab kecil di usia kanak-kanak adanya smartphone yang yang sangat mahir mengmembuat orang kecangunakan smartphone berduan itu. Kecanduan itu main game yang super menjadi bahan riset para dan tingkat kesulitannya pakar psikologi yang memembuat orang setengah narik minat untuk menguji baya terperangah melihat kuantitatif dan kualitatif kemampuan sang jargon PROF DR terhadap bahaya kecanyang teramat hebat diKHAIRUNNAS duan smartphone bagi ukur dari sisi umur tiga RAJAB MAG masyarakat. Penelitian tahun. Kita berjalan dan Guru Besar Psikologi seperti ini jadi trending berpengalaman melihat Agama UIN Suska topik yang menguat terorang tua jompo asyik Riau us secara sugestif motimenonton YouTube yang vatif. Namun demikian terpantau lucu, disebabkan terlihat tertawa seduh, bahkan riset itu seolah-olah terabaikan begitu kita yang melihatpun jadi tertawa saja, karena penelitinya juga terjebak juga melihat kelakuan nenek dan dalam alunan-alunan kecanduan yang membuai dirinya dengan smartphone kakek itu. Dalam kehidupan yang serba serbi, dimaksud. Telekomunikasi informatif melalui baik di kota sampai ke perkampungan, dapat diamati yang realitasnya smartphone mestilah memiliki nilai, tidak terbedakan lagi mana yang plus dan minus. Tidak jarang orang orang kota, mana pula orang desa. jadi lalai salat, memutus silaturahmi, Di dunia teknologi representatif lupa istri, lupa anak, lupa segalanya, membuktikan orang kampung seka- disebabkan mainan baru yang modlipun lebih modern dan sangat pintar ern tersebut. Para pelajar banyak menggunakan media telekomunikasi yang hanyut dengan smartphone. Di berbanding orang kota. Teknologi ko- antara mereka banyak lupa belajar munikasi telah mewariskan jangkau- atau mungkin juga belajar dengan an-jangkauan yang dulu terabaikan e-learning, membuka data-data oleh sebab keterbatasan. Teknologi pengetahuan melalui Google, google komunikasi memang sudah men- classroom, ada juga informasi pengguasai dunia, banyak orang yang jauh etahuan dari watshapp, twitter, insjadi dekat; video call, face time, dan tagram, telegram, dan facebook. Para skype menunjukkan bahwa orang- pelajar yang menggunakan smartorang dapat merasakan kejauhan phone untuk mengetahui informasi menjadi rapat. Dunia telekomunikasi pengetahuan cenderung mendahului telah menjawab semua tantangan para guru yang masih “gaptek”. Ini zaman yang dulu dipandang ribut sinyal positif bagi pengetahuan, di dan tidak jarang orang meragukan mana guru harus segera dan berpacu keberadaannya. dengan waktu bagi mengetahui inKehadiran teknologi komunikasi formasi pengetahuan, agar supaya perlu diberikan apreasiasi. Ia telah tidak keduluan peserta didik. Ini hamenjadi tawaran berharga yang nya berlaku bagi siswa yang mampu mungkin sulit dilupakan sampai mengadopsi dan menerjemahkan kapan pun. Apabila ditilik ke be- teknologi secara positif. Bagi siswa lakang, di mana anak kecil, sepuh, yang kebanyakan; smartphone adatua bangka, orang desa, ataupun kota lah bagian permainan baru yang telah mendapat pengaruh positif dari harus dinikmati dengan kegembiraan kehadiran “makhluk” yang kita sebut bersama fitur-fitur update yang mendengan smartphone. cengangkan. Di sebaliknya, ada kerinduan Smartphone adalah media utama

penghantar dan penghubung antar elemen, komunitas, sosiolitas, dan kelompok masyarakat terkecil di pedesaan sekalipun. Pada sebagian individu atau bahkan masyarakat sering juga kita dengar yang mereka khawatir dengan kehadiran teknologi canggih ini. Tidak jarang pelajar dan anak-anak usia sekolah sudah lebih cepat mengenal dan melakukan hubungan seks, dijumpai juga pelajar yang mengkonsumsi narkoba, tawuran, dan kebut-kebutan di jalan raya sambil nelepon, SMS, chatt, nge-twitt, dan lainnya. Banyak kecelakaan terjadi, disebabkan menggunakan smartphone sambil mengendara. Sering juga kita jumpai kebut-kebutan di jalan raya dan bangga sambil menggunakan smartphone tersebut. Kecanduan pada kepemilikan dan penggunaan smartphone telah melanda semua lini kehidupan kemanusiaan di abad modern. Orang yang tinggal di pelosok pedesaan telah lebih dulu memperoleh informasi atau setidaknya sudah leluasa menerima berita apapun dan dari manapun. Jaringan narkoba misalnya, orang desa telah dengan mudah menerima pasokan benda haram itu. Sementara pengawalan dan pengawasan di desa tidak seketat di kota. Sehingga para cukong merasa lebih nyaman memasok ke desa berbanding di kota. Apabila disurvei ke desa-desa yang dulu masyarakatnya lugu, sekarang mereka lebih tahu benda-benda dan jenis-jenis narkoba tersebut daripada orang yang tinggal di kota. Efek buruk lainnya smartphone dapat dilihat pada kenakalan remaja, di mana degradasi moral alang kepalang telah sangat mengkhawatirkan. Anak telah berani membentak ibunya, hanya karena minta dibelikan smartphone. Realitasnya smartphone memberikan posisi tawar kemajuan yang luar biasa, namun pemakaian dan penggunaannya perlu kendali yang tepat guna agar tidak menjadi kecanduan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.***

Mendidik Anak di Era Digital

RA digital adalah masa di mana manusia telah melek teknologi dan semuanya serba terkoneksi. Di era ini gadget dan internet jadi keperluan primer. Semua orang bisa berkomunikasi dengan dekat meskipun jaraknya berjauhan. Informasi pun mudah didapatkan. Serba cepat dan tak ada batasan. Sebab semuanya serba online. Kemudahan-kemudahan yang ada berkat teknologi digital ini juga telah memengaruhi perilaku manusia. Manusia akan sangat terlihat sibuk dengan gadget-nya karena hampir semua urusan kehidupannya dibantu dengan gadget. Alhasil, banyak kita dapati keluarga yang berkumpul di meja makan. Tapi sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Di balik kelebihannya, era digital jika tidak disikapi dengan bijak bisa mengalihkan visi besar orangtua dalam mendidik anak. Siap merusak generasi. Stimulasi gadget yang berlebihan, dalam artian anak terus menerus diberi gadget bisa membuat kecanduan bahkan cacat permanen di otaknya. Era digital juga telah mengubah pola relasi antara orangtua dan anak. Masing-masing asyik dengan gadget-nya dan sibuk di komunitas sosmed-nya. Sementara anggota keluarga terdekatnya diabaikan. Lebih jauh lagi, era digital bisa saja menjauhkan ke-shalih-an orangtua. Sehari-hari hanya menghabiskan waktunya di depan gadget. Selain itu, sudah banyak cerita tentang anak yang kecanduan gadget. Tidak bisa lepas dari gadget karena harus main game online. Ia akan mengamuk kalau gadgetnya diminta. Sering bolos sekolah bahkan tidak mau sekolah. Enggan berinteraksi dengan dunia luar. Apalagi memikirkan nasib umat. Apa yang diharapkan dari generasi yang seperti ini?

Inilah tantangan dapuan kita bisa melebihi lam menghadapi anak para pakar parenting di era digital. Lalu apa sekalipun. solusinya? Dalam menDi era yang serba digdidik anak harus paham ital adalah tantangan visi pendidikan, konsep, tersendiri. Ibu harus berbasis, bahkan metode pikir tentang strategi dan pembelajarannya. Kabar teknik agar anaknya tidak baiknya, itu semua sudah tertarik dengan gadget. HANA UMMU ada lengkap di dalam Anak merasa bahwa DZAKIY Islam. Bisa diterapkan gadget tidak lebih medi era apapun. Baik era Praktisi Pendidikan narik dari ibu. Bagi ibu Anak Berbasis digital maupun konvenyang memiliki anak usia Aqidah Islam sional. Untuk generasi dini, ini harus direalisbaby boomers, generasi asikan. Agar anak tidak milenial, ataupun generasi alfa. merasa asyik dengan gadget hingga Visi pendidikan Islam adalah menimbulkan kecanduan bahkan menjadikan anak-anak yang Ab- cacat otak permanen. Ketika anak dullah. Hamba Allah yang tunduk, tidak disibukkan dengan gadget. Ibu patuh, taat pada semua perintah bisa dengan mudah mengajak anak dan larangan Allah. Basis pen- untuk tahfiz, mengajarkan tsaqofah didikannya harus akidah Islam. Islam (sirah nabawiyah, kisah para Artinya setiap pembelajaran apap- sahabat, fuqaha) kepada anak. un semakin menguatkan keimanan Sekarang kita memang hidup di kepada Allah. Jika anak bermasa- zaman kapitalis-sekuler. Tapi anaklah, tinggal cek di akidahnya. Pun anak kita kelak akan hidup di zamjika akidah anak sudah kokoh, an yang berbeda dengan kita. Yakni kita bisa tenang melepas mereka. zaman peradaban Islam. Mereka Sementara metode pembelajaran- harus disiapkan dan dididik untuk nya adalah talaqiyyan fikriyyan. zaman kejayaan peradaban Islam. Metode ini menjadikan anak kita Untuk itu kita harus membentuk seorang pemikir bukan penghafal. anak kita agar menjadi generIa tidak hanya hafal ayat la taqrobu asi yang berkepribadian Islam, zina tapi tetap pacaran. Ia akan khoiru ummah, dan pemimpin. mengaitkan ayat tersebut dengan Generasi pemimpin, maksudnperilakunya. Ia tidak hanya hafal ya adalah pemimpin bagi orang ayatnya. Tapi juga mengikatkan yang bertakwa. Pemimpin sebuah masyarakat yang orang-orangnya amalnya dengan ayat tersebut. Setelah memahami visi pen- bertakwa dan pastinya sistemnya didikan Islam beserta konsep dan juga islami. Bukan sistem kapitalis metodenya. Tak kalah pentingnya sekular seperti saat ini. Sementara adalah berpikir tentang strategi/ gambaran generasi khoiru ummah teknisnya beserta sarana yang tepat adalah generasi yang senantiasa untuk menunjang tujuan pendidi- amar ma’ruf nahi munkar. Berani kan. Dalam berpikir strategi/teknis berdakwah. Hadir di tengah umat ini diperlukan kreativitas yang untuk berdakwah dan mengubah tinggi. Jangan khawatir, jika sudah lingkungannya menjadi semakin paham visi dan konsep maka akan baik. Bukan generasi yang tidak terpikir banyak strategi, teknis, peduli dengan umat alias asosial beserta sarananya. Bahkan kemam- karena sibuk main game online.

Generasi yang berkepribadian islam adalah yang pola pikir dan pola sikapnya Islam. Pemikirannya dilandaskan pada akidah Islam. Setiap persoalan selalu ia selesaikan dengan Islam. Inilah yang disebut anak memiliki pola pikir Islam. Sementara pola sikap Islam adalah ketika ia memenuhi keperluan dan keinginannya selalu dikaitkan dengan syariat Islam. Ketika minum, ia akan minum yang halal. Cara berpikiran dan bersikap ini memang erat kaitannya dengan tsaqofah Islam yang dimiliki anak. Anak bisa menilai halal haram jika ia memiliki tsaqofah Islam. Sangatlah tepat jika dikatakan tsaqofah islam adalah pembentuk dasar kepribadian Islam pada diri anak. Di sinilah pentingnya menjadi ibu tangguh yang memiliki tsaqofah islam. Ibu yang akan menderaskan tsaqofah Islam pada anak sehingga anak tumbuh menjadi generasi yang berkepribadian Islam, khoiru ummah, dan pemimpin masa depan. Jika ingin melahirkan anak yang tangguh di akhir zaman ini. Maka harus jadi ibu yang tangguh. Kenapa harus ibu? Karena ibu yang lebih banyak waktu untuk anaknya. Ibu adalah orang yang paling berambisi besar untuk menyukseskan anaknya. Ibu jugalah yang paling tulus dan ikhlas dalam mencintai anak-anaknya. Ibu, terus kawal tumbuh kembang anak. Jangan biarkan gadget yang lebih banyak bersama anak. Jadilah sahabat terbaik bagi anak. Ibu, di era digital ini janganlah tergantung digital. Tapi jadilah ibu yang sadar digital. Bisa memanfaatkan teknologi dan internet dengan bijak. Itu juga yang kelak kita ajarkan kepada anak kita. Di sinilah pentingnya membentuk pola pikir islami kepada anak sehingga akan mendorongnya berperilaku islami. Bisa menempatkan dan memanfaatkan gadget dengan standar syariat Islam.***

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 5

Dorong RI Jadi Produsen Moblis LCGC Bakal Kena Pajak Laporan JPG, Bandung PEMERINTAH belum juga menerbitkan secara resmi aturan pajak untuk sektor otomotif. Namun, ke depan arah kebijakan tersebut dipastikan mendukung mobil ramah lingkungan. Terutama mobil yang menggunakan teknologi baru seperti mobil listrik (moblis). Rencananya, pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil low-cost green car (LCGC) dikenai 3 persen. Saat ini LCGC yang masih menghasilkan emisi tidak dikenai pajak. Namun, jika nanti PPnBM dikenai dengan menggunakan dasar

cc, LCGC harus dikenai pajak. Meski namanya green car atau kendaraan hemat energi dan harga terjangkau (KBH2). Teknologi listrik yang tidak menghasilkan emisi turut menjadi pertimbangan pemerintah dalam menentukan pajak. ”Kalau batas cc dan emisi yang kena tarif, ada juga LCGC. Karena sekarang (mobil) listrik, maka itu fokus kami,” kata Direktur Peraturan Perpajakan I Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu Arif Yanuar saat diskusi bersama wartawan, kemarin (31/7). Pajak untuk kendaraan listrik itu terus didiskusikan bersama pelaku industri. Hal tersebut dilakukan agar Indonesia mampu menjadi produsen mobil listrik yang

berkualitas. Dengan demikian, insentif fiskal untuk produksi kendaraan ramah lingkungan harus terus didorong agar Indonesia bisa menjadi salah satu leader di pasar ekspor mobil listrik ke depan. Aturan pajak mobil listrik saat ini sudah ditandatangani pemerintah. Namun, pengundangannya belum dilakukan sehingga industri juga masih harus menunggu. Menurut Arif, dalam penentuan pajak, koordinasi selalu dilakukan pemerintah dan pengusaha. Bukan hanya pajak untuk mobil listrik, melainkan juga mobil berbahan bakar minyak maupun hybrid. ”Kami coba mendengar masukan seperti apa industri kendaraan sekarang ini dan bagaimana mengklasternya,” ucap Arif.

SYARAFUDDIN/JPG

MOBIL LISTRIK: Kasuari merupakan mobil listrik hasil karya anak bangsa Indonesia. Mobil listrik diharapkan bisa diproduksi secara massal.

Selain merancang tarif pajak otomotif, pemerintah mempermudah administrasi penyampaian surat pemberitahuan (SPT). Wajib pajak badan selama ini mengurus beberapa SPT untuk jenis pajak yang ber-

beda-beda. Ke depan, pemerintah akan melakukan simplifikasi pengurusan SPT dengan penyampaian satu SPT saja. Simplifikasi itu akan mulai dilakukan tahun depan. Sebagai pilot project,

BUMN-lah yang pertama kali mendapatkan kemudahan itu. Salah satu BUMN yang sudah siap menerima simplifikasi tersebut adalah PT Pertamina. ”Saat ini kami masih dalam persiapan. Dalam proses ini, kami dibantu

Pertamina untuk penggabungan sistem, makanya Pertamina akan jadi pilot project,” timpal Direktur Transformasi Proses Bisnis DJP Kemenkeu Hantriono Joko Susilo.(rin/c12/oki/ jpg)

Optimalkan Pemanfaatan Gas Bumi JAKARTA (RP) - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menegaskan komitmennya untuk memperkuat dan memperluas pemanfaatan gas bumi di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur di berbagai sektor kelistrikan, industri, transportasi, UMKM dan rumah tangga. Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Utama PGN Gigih Prakoso, saat memberikan sambutan pada acara Gas Indonesia Summit & Exhibition (GIS) 2019, kegiatan yang mempertemukan para praktisi dan pemangku kepentingan sektor gas bumi di Indonesia. Gigih menjelaskan, pada 2018, PGN resmi menjadi gas sub holding gas. Inisiatif ini datang langsung dari pemerintah melalui holding migas agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur dan pemenuhan gas bumi sebagai energi baik. ‘’Sekarang, PGN adalah pemain gas bumi terbesar di Indonesia. Kami percaya, kolaborasi dengan Pertagas dan beberapa perusahaan terafiliasi lainnya akan memberi manfaat jangka panjang dalam memenuhi kebutuhan energi yang ramah lingkungan, efisien, dan sumbernya tersedia sangat besar di Indonesia,” jelasnya melalui keterangan tertulis kepada jpg, Kamis (1/8). Sebagai sub holding gas, saat ini PGN mengelola lebih kurang 3 miliar kaki kubik per hari (billion cubic feet per day/Bcfd), setara dengan 98 persen pangsa pasar bisnis transmisi gas. Sementara gas yang dikelola baru 25 persen dari total pangsa pasar pemanfaatan gas domestik. Berdasarkan data SKK Migas, pemanfaatan gas domestik di Indonesia pada 2018 mencapai 60 persen dari produksi gas nasional. Namun, dengan menguasai dan mengoperasikan 96 persen dari total infrastruktur gas di Indonesia, PGN baru memenuhi 20 persen kebutuhan gas bumi. Gigih menyatakan, untuk memenuhi keperluan 80 persen pasar sisanya, diperlukan inisiatif dan sinergi baik dari pemerintah pusat dan daerah maupun badan usaha, termasuk seluruh pemangku kepentingan terkait pemanfaatan gas bumi. Pembangunan infrastruktur yang masif dan menjangkau seluruh wilayah di Indonesia menjadi pekerjaan rumah bersama. Dengan semakin terutilisasinya gas bumi sebagai energi baik untuk pemanfaatan domestik, maka subsidi energi juga dapat ditekan. Di sisi lain, Gigih juga menyampaikan bahwa PGN memerlukan dukungan dalam hal penentuan besaran harga jual gas di Indonesia. “Yang tidak kalah penting, dengan negara hadir dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi harga jual ke konsumen, hal tersebut juga sebaiknya memberikan kemampuan bagi sub holding gas untuk mempertahankan layanan yang reliable dan pengembangan infrastruktur dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk pemerataan akses terhadap gas bumi,” imbuhnya.(jpg)

Tambah Investasi Rp1,4 T JAKARTA (RP) - Pelaku industri makanan dan minuman (mamin) masih percaya diri dengan meningkatkan investasi dan berekspansi guna memenuhi permintaan pasar domestik maupun ekspor. Misalnya, PT Nestlé Indonesia yang memperluas pabrik di Karawang, Pasuruan, dan Bandar Lampung. Total nilai investasi yang digelontorkan mencapai 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,4 triliun. ’’Hal tersebut juga menunjukkan bahwa optimisme dan kepercayaan para investor terhadap Indonesia masih sangat besar,’’ ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto. Di pabrik Karawang, PT Nestle Indonesia memproduksi minuman (Milo). Kemudian, pabrik Pasuruan menghasilkan produk susu cair (Bear Brand) dan Bandar Lampung memproduksi bumbu masak (Maggi). ’’Kami mengapresiasi upaya PT Nestlé Indonesia dalam mendukung perkembangan industri makanan dan minuman di tanah air,’’ tutur Airlangga. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, pada triwulan I 2019, pertumbuhan industri makanan dan minuman mencapai 6,77 persen. Selain itu, industri makanan dan minuman berkontribusi 35,58 persen terhadap PDB industri nonmigas. Industri makanan dan minuman memberikan sumbangsih signifikan terhadap peningkatan nilai investasi 383 juta dolar AS (PMA) dan Rp8,9 triliun (PMDN) pada paruh pertama tahun ini. Total penyerapan tenaga kerja industri makanan dan minuman mencapai 1,2 juta orang. Pemerintah sangat mendukung model bisnis pelaku industri yang melibatkan kemitraan dengan petani dan peternak. ’’Kami mengetahui, dalam pemenuhan bahan baku, PT Nestlé Indonesia telah melakukan kemitraan dengan sekitar 50 ribu peternak sapi perah, serta petani kopi, kakao, dan beras selama lebih dari 40 tahun,’’ jelasnya. Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Dharnesh Gordhon menuturkan, pihaknya melihat kesempatan bisnis di Indonesia makin kondusif dengan diiringi pertumbuhan permintaan konsumen. ’’Melalui investasi ini, kami berharap dapat meningkatkan produktivitas petani dan peternak sebagai pemasok bahan baku kami dan kualitas produksi,’’ katanya.(agf/c14/oki/jpg)  REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

 TATA LETAK: COEP73


LEGISLATIF SIAK SERAP BAHAS TUNTASKAN

Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 6

Â

Â?

Â? Â?

Â?

Â?

Â?

Â?

Â?

Â

­

Indra Gunawan Ingatkan Semua Pihak Cegah Karhutla KABUPATEN Siak menjadi salah satu daerah penyumbang titik api atau hot spot sepanjang 2019 ini. Di tengah kemarau yang terus melanda, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengimbau seluruh pihak mulai dari tingkat Pemkab, hingga kecamatan dan desa serta penghulu agar lebih peka terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Demikian disampaikan Indra Gunawan saat berbincang dengan Riau Pos beberapa waktu lalu. Hal ini ketika disinggung mengenai masih terpantaun-

ya titik api di wilayah Siak berdasarkan laporan BMKG Stasiun Pekanbaru. “Memang sekarang kemarau, jadi diminta kepada semua elemen supaya peka. Mulai camat, kades, tokoh masyarakat, penghulu, masyarakat peduli api dan semuanya agar mengawasi daerah masing-masing,� pesannya. Menurut ketua DPRD, sudah menjadi tanggung jawab bersama seluruh pihak. Bukan saja eksekutif dan legislatif, serta unsur forum komunikasi pimpinan daerah. Namun seluruh pihak termasuk masyarakat diharapkannya

lebih peduli. “Masyarakat juga, jangan membakar lahannya jika ingin membersihkan. Karena dengan cuaca kemarau, angin juga, itu bisa meluas terbakarnya. Memang begitu yang terjadi kan,� kata Indra. Lebih lanjut dengan kepedulian dan semakin pekanya seluruh pihak dalam menjaga daerah masing-masing supaya tidak terbakar, maka diharapkan Kabupaten Siak dapat menjaga kampung halaman agar Zero Karhutla.(adv)

FOTO: HUMAS SEKRETARIAT DPRD SIAK

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan (kiri) dan Wakil Ketua Sutarno memimpin rapat dengar pendapat kedua dengan koperasi BUTU, 29 Juli 2019. Rapat ini terkait pengelolaan lahan TORA di Kabupaten Siak.

HUMAS SEKRETARIAT DPRD SIAK

Suasana rapat dengar pendapat antara koperasi pengelola lahan TORA di Siak dengan masyarakat dan Pemkab Siak di ruang rapat DPRD Siak, akhir Juli lalu.

DPRD Minta Koperasi BUTU Lengkapi Semua Data KOMISI II DPRD Siak kembali memanggil koperasi pengelola lahan TORA A di beberapa kecamatan di Siak, Senin (29/7). Setelah pekan sebelumnya sempat mangkir, Koperasi Butu akhirnya hadir. Juga hadir pihak Pemkab Siak, BPN dan pihak kecamatan terkait yakni Pusako, Mempura

dan Sungai Apit. Rapat dengar pendapat di gedung DPRD dipimpin langsung Ketua DPRD Siak Indra Gunawan dan dihadiri beberapa anggota. Pemkab Siak dalam pertemuan tersebut dihadiri Asisten I Sekdakab Siak Budi Yuwono, kemudian dari BPN Siak dihadiri Romi Lesmana.

Hearing dengan sejumlah organisasi masyarakat di Kabupaten Siak terkait dengan kasus pengambilan kayu akasia di atas lahan TORA ini. Guna mendengarkan keterangan Koperasi Butu tentang transparansi pengelolaan akta atau pengambilan kayu akasia di atas lahan TORA masyarakat

Dipanggil Hearing, Koperasi Pengelola Lahan Tora di Siak Tidak Datang SALAH satu koperasi yang mengelola lahan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Kabupaten Siak, yakni Koperasi Bina Usaha Tani Utama (BUTU) mangkir dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Siak dan organisasi masyarakat, Kamis (25/7). Koperasi BUTU diundang untuk mengklarifikasi tentang tidak transparannya pengelolaan akta atau pengambilan kayu akasia di atas lahan Tanah Objek Reforma Agraria masyarakat pemilik sertifikat hak milik (SHM) di 3 kecamatan yakni Pusako, Mempura dan Sungai Apit. Ketidakhadiran pihak koperasi BUTU tersebut karena menganggap undangan hearing yang dikirim oleh DPRD Siak tersebut tidak perlu dihadiri. Sebab BUTU bukan tanpa perizinan untuk mengelola lahan TORA namun memiliki izin dari Pemerintah Kabupaten Siak serta para Penghulu di beberapa Desa. Sehingga undangan tersebut seharusnya mengundang pihak lain. Keberatan kehadiran undangan tersebut dituangkan pihak BUTU melalui surat yang dikirim ke DPRD Siak yang dibacakan ď Ž REDAKTUR: EKA GUSMADI PUTRA

pemilik SHM di 3 kecamatan yakni Kecamatan Pusako, Mempura, dan Sungai Apit. Sayangnya, dalam hearing kedua tersebut juga masih belum menemukan titik terang. Bahkan hearing diwarnai perdebatan antar ormas dengan Koperasi Butu yang saling beradu argumen.

Karena tidak menemukan titik terang dalam hearing kedua ini, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan meminta kepada pihak BUTU melengkapi data pendukung yang akan dibahas dalam hearing III untuk dijadwalkan kemudian. “Dalam rapat ini kita mencari solusi permasalahan, bukan saling berdebat.

Kalau seperti ini masalah ini tak akan selesai,� tegas Indra Gunawan Karenanya politikus Golkar tersebut meminta kepada pihak Koperasi Butu agar segera melengkapi semua data terkait lahan TORA ini. “Kita beri waktu 3 hari, dan kita lakukan hearing kembali,� tegasnya.(adv)

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan turut melepas keberangkatan JCH Siak di Asrama Haji Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru 23 Juli lalu jelang menuju Tanah Suci.

HUMAS SEKRETARIAT DPRD SIAK HUMAS SEKRETARIAT DPRD SIAK

Ketua dan anggota DPRD Siak kecewa pihak koperasi pengelola lahan TORA di Siak, yakni Koperasi Butu tidak hadir pada rapat dengar pendapat 25 Juli lalu di DPRD, Kota Siak Sri Indrapura. langsung oleh Wakil Ketua DPRD rapat dengar pendapat. Siak Sutarno di depan seluruh un“Paling lambat Senin kita akan dangan yang hadir dalam hearing. menjadwalkan kembali hearing, “BUTU juga mempertanyakan dan kita akan menyurati kembali legalitas organisasi masyarakat BUTU. Kalau perlu kita juga akan yang meminta hearing tersebut mengundang pihak Pemerintahan ke DPRD serta selama ini tidak Kabupaten terkait serta kepala ada masyarakat yang merasa di- desa terkait,� ungkapnya. rugikan atas hal tersebut,� ungkap Sebenarnya, ungkap Indra, apa Wakil Ketua DPRD Siak Sutarno yang dituangkan dalam surat yang saat membacakan surat dari Ko- dikirim BUTU itulah yang harus perasi BUTU. dia ungkapkan dalam hearing ini. Menanggapi hal tersebut, Ketua “Secara etika seharusnya BUTU DPRD Siak Indra Gunawan men- hadir dalam hearing, bukan melgatakan atas ketidakhadiran pihak alui surat ini dia ungkapkan kekoperasi BUTU maka DPRD akan beratan kehadirannya,� sebutnya. kembali menjadwalkan kegiatan (adv)

Semoga Jadi Haji Mabrur 213 Jamaah Calon Haji (JCH) Riau asal Kabupaten Siak tergabung satu kelompok terbang (kloter) dengan JCH asal Kabupaten Kuansing dalam kloter 19 berangkat ke Jedah, Arab Saudi, Selasa (23/7) dinihari lalu. Turut melepas bersama Bupati Siak H Alfedri, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan turut mendoakan seluruh JCH agar jadi haji mabrur. Para JCH berangkat dar i Bandara SSK II Pekanbaru menuju Bandara Hang Nadim Batam pukul 04.00 WIB, kemudian pukul 10.00 WIB diterbangkan

menuju Jeddah, Selasa (23/7). Dilepas dari gedung Asrama Haji Pekanbaru. Indra dalam pelepasan JCH tersebut menyampaikan harapan agar selama perjalanan dan pelaksanaan rangkaian ibadah haji para JCH dapat mempersiapkan diri dan bertawakal. Dengan niat dan tujuan beribadah kepada Allah SWT, diharapkannya dapat meningkatkan kekhusyukan dan kesabaran selama menjalankan rangkaian rukun haji. “Mudah-mudahan seluruh jamaah Siak selalu dalam keadaan

sehat dan dapat menunaikan ibadah haji dengan khusuk serta kembali menjadi haji mabrur,â€? harap Indra. Dalam pelepasan pekan lalu itu, ditandai dengan penyerahan bendera tanda keberangkatan haji dan penyerahan jamaah haji dari PPIH Riau kepada petugas kloter. Setelah dilepas, rombongan JCH ini kemudian dengan menggunakan bus menuju ke Bandara SSK II Pekanbaru, untuk selanjutnya transit di Bandara Hang Nadim Batam menuju Jeddah, Arab Saudi.(adv) ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN


NASIONAL Riau Pos

Berjibaku di Gambut

Pangkalan Kuras, dan Kuala Kampar. Di mana Pangkalan Kuras sebagai pemuncak dengan 22 titik. Sementara Kecamatan Kuala Kampar terdapat 9 titik dan Kecamatan Langgam sebanyak 8 titik. Kebakaran ini menyebabkan kabut asap masih bertahan dan juga mempengaruhi kualitas udara yang berdampak pada kesehatan masyarakat. “Jadi, temuan BMKG ini masih menggunakan data lama. Di mana sebenarnya 39 hot spot yang terpantau ini berada di lima kecamatan. Seperti 22 hot spot di Pangkalan Kuras yang masuk dalam kawasan TNTN. Dan data validnya hot spot dengan confidence di atas 70 persen ini, berada di dua kecamatan. Yakni Pangkalan Kuras dan Kecamatan Ukui. Dan lokasi temuan titik panas di dua kecamatan ini masuk dalam kawasan TNTN,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Drs Hadi Penandio MSi kepada Riau Pos, Kamis (1/8) siang. Diungkapkannya, untuk penanggulangan 22 hot spot di kawasan TNTN, dilakukan oleh tim rayonisasi kecamatan. Hanya saja pihaknya masih belum dapat memastikan karhutla yang terjadi di kawasan TNTN tersebut. Begitu juga dengan 9 hot spot yang terpantau di Kecamatan Kuala Kampar, sebenarnya berada di Kecamatan Teluk Meranti. Sementara untuk 8 hot spot di Kecamatan Langgam terbagi di dua lokasi. Yakni di Desa Penarikan dan Dusun Bedagu Kelurahan Langgam. Di mana tim gabungan masih fokus melakukan upaya pemadaman, penyekatan atau isolasi api agar tidak meluas serta upaya pendinginan. “Untuk di Desa Penarikan, ada 5 titik api dan tengah dilakukan pemadaman baik melalui darat serta udara menggunakan 2 unit heli melakukan water bombing. Dan di Desa Penarikan ini, total luas yang terbakar sudah mencapai

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 7

60 hektare,” sebutnya. Tinjau Lokasi Karhutla Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Doni Monardo, pagi ini akan meninjau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Doni dijadwalkan mendatangi daerah yang saat ini sedang terjadi karhutla. Seperti Kabupaten Pelalawan, Siak dan Kepulauan Meranti. Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi mengatakan, setelah meninjau karhutla, Doni juga akan melihat langsung sekat kanal yang ada di Desa Sungai Tohor, Kepulauan Meranti yang saat ini masih efektif menjaga muka air di tanah gambut. Sehingga lokasi itu aman dari karhutla. “Iya, Pak Doni Monardo mau ke Riau untuk meninjau langsung karhutla dan upaya pemadaman yang telah dilakukan di daerah,” kata Syamsuar. Gubri berharap, dengan kedatangan kepala BNPB tersebut, penanganan karhutla di Riau akan lebih maksimal lagi. Sehingga karhutla yang terjadi saat ini dapat segera dipadamkan. Kemudian, jika masih perlu bantuan peralatan, pihak BNPB dapat langsung mendukungnya. “Mudah-mudahan asap tidak berkelanjutan, dan karhutla dapat segera dipadamkan,” harapnya. Sementara itu, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan, pada Kamis (1/8) pagi, pihaknya bersama tim Satgas Udara sudah melakukan peninjauan di daerah utara dan selatan Riau yang saat ini terdampak karhutla. Di mana untuk daerah selatan yang dilakukan pemantauan langsung melalui udara. Yakni di daerah Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil). “Pantauan kami memang masih ada hot spot seperti di daerah Langgam, Pelalawan termasuk di wilayah Taman Nasional Tesso Nilo. Kemudian ada

juga sedikit di daerah Inhil. Seluruh perangkat yang ada, saat ini kami optimalkan di lokasi itu,” katanya. Sambungan dari hal. 1 Untuk wilayah utara Riau, daerah Di Siak ada tiga lokasi. Titik api yang dilakukan pemantauan melalui baru terdapat di Km 3 Dayun lahan udara yakni Kabupaten Bengkalis, milik warga. Meski kebakaran tidak Siak, dan Dumai. Dari tiga lokasi itu, banyak, namun upaya pemadaman di Kabupaten Siak tepatnya di Desa Sri terus dilakukan guna mencegah Gemilang terpantau terjadi karhutla kebakaran meluas. Tim gabungan yang cukup luas. Sehingga di lokasi itu semendapatkan laporan langsung turun lain dilakukan pemadaman oleh satgas melakukan pemadaman. Sebelum api darat, juga dilakukan water bombing melebar dilakukan pemblokiran area menggunakan helikopter. “Water lokasi kebakaran. Kepala Badan Penbombing juga dilakukan di Pelalawan anggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan menggunakan tiga helikopter. Siak Syafrizal mengatakan, di Kabupaten Untuk di Inhil, satu helikopter juga Siak pada Riau level confidence BMKG dikerahkan untuk water bombing,” terdapat tiga titik. Saat ini tim Manggala sebutnya. Agni kembali turun melakukan pendinDalam kesempatan tersebut, Edwar ginan di lokasi di km 80 dan km 3 Dayun juga menyampaikan terima kasih serta Sri Gemilang Koto Gasib. kepada seluruh pihak yang selama ini “Hari ini (kemarin, red) pemadaman telah bekerja sama dalam melakukan dilakukan tiga lokasi yang dibagi damkar penanggulangan karhutla di Riau. SepBPMD di Dayun km 80 dan km 3 oleh erti TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, klaster Mempura. Lokasi di Sri Gemilang dan juga dunia usaha. oleh klaster Siak dan Koto Gasib, serta “Semua kekuatan telah kami Mengkapan klaster Sungai Apit dibantu kerahkan untuk melakukan penanggutim gabungan lainnya,” jelas Syafrizal, langan karhutla di Riau. Termasuk dari Kamis (1/8). dunia usaha yang ikut bersama-sama Sementara Kepala Manggala Agni membantu kami. Seperti dari pihak Ikhlas menuturkan sulitnya memadPT RAPP maupun perusahaan lainnya amkan api di lahan gambut, karena yang sama-sama menurunkan regu ketebalan cukup dalam, ditambah lagi pemadam kebakaran, dan ini kami kencangnya tiupan angin. “Karena apresiasi,” ujarnya. saat sedang melakukan pemadaman, Untuk kegiatan tim satgas darat tiba-tiba lahan yang di sisi lain telah dikatakan Edwar, pemadaman dan padam kembali menyala. Ini disebabpendinginan lanjutan dilakukan di kan di dalam gambut api masih belum Kamp Sri Gemilang, Siak. Di lokasi ini, padam. Pemadaman terus di lokasi yang tim sudah berjibaku selama 12 hari. terbakar,” ungkapnya. Kemudian juga dilaksanakan pendDi Kabupaten Pelalawan karhutla inginan lanjutan di Desa Penarikan, kembali meluas. Berdasarkan, satelit Pelalawan. Tim yang bertugas di lokasi Terra dan Aqua kembali menemukan 39 ini berjumlah 123 yang sudah bekerja titik panas (hot spot) confidence di atas 70 selama tujuh hari. persen. Hot spot yang diperkirakan men“Luas lahan yang terbakar dari 1 jadi fire spot (titik api) tersebut berada di Januari sampai Agustus yakni 4.041,94 tiga lokasi. Yakni Kecamatan Langgam, hektare (ha). Bertambah di Kelurahan Sungai Salak, Inhil seluas 2 ha. BertamDumai Terbanyak Terserang ISPA bah di Desa Kerta Jaya, Inhil seluas 8 Terdapat sembilan imbauan di dalam Sambungan dari hal. 1 “ISPA tidak hanya terjadi karena kabut Ha. Dan juga bersurat edaran tersebut ialah, jika kabut asap asap saja, banyak hal yang mempengaruhi dikalikan 232 puskesmas, maka kunjungan hingga sore ini makin meningkat seyogyan- seseorang terkena ISPA. Karena kabut asap tambah di Parit III, bisa mencapai 232 sampai 464 kunjungan. ya. Pertama, menyampaikan laporan ke- mulai selimuti kota Pekanbaru belakangan Desa Kuala Sebatu, “Kali sebulan sudah ada enam ribu seki- jadian penyakit akibat dampak kebakaran ini, maka selama beberapa hari belakangan an. Jadi, itu naiknya cuma segitu. Sekarang hutan dan lahan (karhutla) setiap hari, kami melakukan pendataan setiap harinya Juli juga tidak begitu banyak. Hanya tujuh karena Diskes Riau harus melaporkan data ke Puskesmas untuk mengecek kondisi diribuan, angka itu tidak signifikan kenai- tersebut setiap hari ke Dansatgas Karhutla. lapangan,” kata Plt Kadiskes Pekanbaru Amin kannya,” terang Yohanes kepada Riau Pos. Kedua, melakukan promosi kesehatan bila kepada Riau Pos. Dari data kunjungan itu, lanjut Yohanes, ISPU sudah di atas 100 sampai dengan 200, Seperti diketahui, banyak pula masyarakat terbanyak berada di Kota Dumai sebanyak keluarga rentan diminta tidak keluar ru- yang berobat ke puskemas karena mengalami 5.028, diikuti Pelalawan 779 orang, Kampar mah, kalau terpaksa dapat memakai masker batuk biasa. Namun, telah masuk dalam kat708 orang, Pekanbaru 258 orang, Rohil dan baju lengan panjang. egori ISPA, padahal belum tentu masyarakat 250 orang, Siak dan Bengkalis 167 orang. “Bila kabupaten/kota kekurangan mask- berobat akibat dampak dari asap karhutla. Kasus lain di Juli 2019 ada Pneumonia ada er agar dapat meminta ke Diskes,” ujarnya. “Dengan adanya dampak kebakaran 68 kasus, asma 301 kasus serta iritasi kulit Mengingat kabut asap tipis sejak Ahad hutan di daerah tetangga, terutama titik api sebanyak 201 kasus se Riau. (28/7) lalu mulai menyelimuti Pekanbaru, banyak di Pelalawan berdampak kabutnya “ISPA itu merupakan peringkat satu dari Yohanes memaparkan telah membagikan ke Pekanbaru. Untuk mewaspadai terkait sepuluh penyakit terbanyak di Indonesia. masker kepada masyarakat dua kali. Yakni penyakit yang diderita masyarakat, maka Jadi, ada atau tidak asap itu tetap banyak pada Selasa (30/7) sebanyak 14 ribu lembar kami memantau perkembangan data yang yang terserang ISPA,” sambungnya. di tujuh titik. Pertama, lampu merah Jalan berobat ke PKM terkait diagnose penyakit Salah satu penyebab ISPA ialah masalah Gajah Mada, depan Kantor Gubernur, depan setiap harinya,” terangnya. daya imunitas seseorang. Ada lima kelom- Transmart, depan Mal SKA, lapangan PCR Untuk itulah, Amin pun mengimbau agar pok yang rawan terkena ISPA. Yakni ibu Rumbai, rumah dinas Gubernur, Diskes masyarakat tetap waspada dan mengantisihamil, bayi, balita, anak sekolah antara Riau. Sementara, pada Kamis (1/8) sebanyak pasi berbagai macam penyakit yang dapat umur enam sampai 12 tahun dan lanjut dua ribu lembar masker diberikan kepada menyerang saat kabut asap terjadi. Misalusia (lansia). masyarakat di dua titik. Yakni lampu merah nya seperti ISPA, asma, iritasi mata, peyakit “Misalnya jumlah penduduk Pekanba- depan Polda Riau dan lampu merah depan paru kronik hingga penyakit jantung. ru ada satu juta, di antara satu sampai 15 rumah dinas Gubernur Riau. Di mana saat “Jadi masyarakat diimbau untuk selapersen itu ada 150 ribu orang bisa terkena ini, Diskes Riau memiliki persedian masker lu waspada dan mengantisipasi semua ISPA setiap harinya. Menjaga pola makan, di gudang instalasi farmasinya sebanyak 7.511 penyakit, akibat dampak dari kabut asap,” terus kalau ada tempat sumber air seperti kotak, dengan satu kotaknya berisi 50 pcs. tambahnya. sumur dan bak, itu ditutup. Karena parGuna mengantisipasi keluhan penyakit “Ada juga permintaan bantuan saat timbul tikel-partikel debu bisa masuk ke sana. asap oleh Kabupaten Pelalawan sebanyak 288 oleh masyarakat, lanjut Amin, pihaknya Misalnya mandi, debu melekat ke badan, kotak atau 14.400 lembar,” ucapnya. telah meminta puskesmas untuk menyebisa gatal-gatal,” tambahnya. Empat Hari 703 Kasus diakan ruangan khusus bagi pasien ISPA. Bukan hanya kabut asap kebakaran Kabut asap akibat kebakaran lahan dan Kenapa demikian, ini dilakukan agar akses saja, kata Yohanes, polusi udara akibat hutan (Karlahut) menyelimuti Kota Pekanba- layanan kesehatan dapat dilakukan dengan kendaraan, pabrik, jalan berdebu bisa ru sejak Ahad (28/7) lalu, membuat Dinas Kes- cepat. “Paling rentan itu anak-anak, ibu menyebabkan seseorang terkena ISPA. ehatan bergerak cepat mendata kunjungan ke hamil dan juga lansia. Maka, kami pinta Ditambah adanya perubahan cuaca yang Puskemas se Pekanbaru. Hasil perhitungan sediakan ruangan khusus,” jelasnya. tak menentu saat ini mudah menyerang sejak 30 Juli sampai 1 Agustus 2019, setidaknya Selain itu, Amin pun berharap kejadian siapa saja. pada 2015 lalu tidak lagi terulang. Pasalnya, ada 703 kasus ISPA, Kamis (1/8). “Apabila ISPU sudah mencapai KLH Selain ISPA, sejumlah keluhan penyakit saat itu kondisi udara di Pekanbaru sampai 100-200 di level tidak sehat. Kami bahkan juga didata oleh pihak Diskes Pekanbaru, sep- dilevel berbahaya bagi masyarakat. sudah membuat surat edaran, jangan kelu- erti asma ada 82 kasus, pneumonia 25 kasus, “Maka dari itu, kami selalu berupata unar rumah, kalau tetap keluar pakai masker. iritasi mata 24 kasus, iritasi kulit 41 kasus dan tuk mengantisipasi meningkatnya jumlah Untuk mencegah terkena ISPA,” ujarnya. pasien ISPA,” Tutupnya.(*1) diare/muntah 74 kasus.

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Inhil seluas 49 Ha,” sebutnya. Sementara di Kabupaten Inhil, Kepala Pelaksana Tugas (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Inhil H Yuspik, mengatakan, pihaknya turun kedua lokasi. Pertama di Kelurahan Tempuling, Kecamatan Tempuling. “Sedangkan lokasi kedua berada di Desa Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka,”ungkap Yuspik. Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) yang turun saat ini berjumlah 19 orang dengan peralatan mesin pemadam api. Satgas Karhutla sendiri terdiri dari beberapa unsur, mulai dari TNI, Polri dan BPBD serta stake holder terkait yang lainnya. Sementara itu Kabag Ops Polres Inhil Kompol Maison, mengatakan pada 1 Agustus 2019 terdeteksi 35 titik panas, yang tersebar di sejumlah kecamatan. Di antaranya, Tempuling, Keritang, Mandah dan Kecamatan Enok. “Serta Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) dan Batang Tuaka,”paparnya. Lahan di Sekitar Konsensi Terbakar Lahan di sekitaran konsesi milik perusahaan di Riau juga ikut ditemukan terbakar. Untuk mengetahui penyebab lahan ini terbakar Polda Riau tengah melakukan pengusutan. Saat ini, penanganan perkara masih dalam tahap penyelidikan. Adapun perusahaan yang mengalami kebakaran di luar areal konsesi dengan radius kurang dari lima kilometer (km). Yakni, PT Priatama Rupat (Surya Dumai Group), PT Jatim Jaya Perkasa Teluk Bano II, PT Seraya Sumber Lestari (SSL), Siak dan PT Langgam Inti Hibrindo, Pelalawan. Sedangkan terhadap PT Wahana Sawit Subur Indah (WSSI) Siak, lahan yang terbakar berada di wilayah konsensi. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan membenarkan adanya sejumlah perusahaan yang areal konsesi mengalami kebakaran. Hal itu, berdasarkan laporan dari Satgas Karhutla Riau. “Di lahan konsensinya (perusahaan) diduga ada titik api. Kami terima (laporannya dari Satgas Karhutla,”

ungkap Gidion kepada Riau Pos, Kamis (1/8). Atas laporan itu, ujar Gidion, sesuai standar operasional prosedur (SOP), pihaknya turun ke lapangan melakukan pengecekan lokasi kebakaran serta memastikan fakta hukumnya seperti apa. Ketika disinggung mengenai apakah kebakaran lahan terjadi karena dibakar dengan sengaja atau rembetan dari lahan lain, mantan Wadir Resnarkoba Polda Metro Jaya mengaku, belum dapat memastikannya. Kata Gidion, pihaknya akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu. “Masih penyelidikan. Tapi titik apinya ditemukan Satgas dari pantauan udara di lahan konsensi perusahaan,” kata Gidion. Disampaikan Gidion, berdasarkan kesepakatan bersama antara Satgas Karhutla Riau dan perusahaan bahwasanya dalam radius 5 km dari garis konsensi, perusahaan harus proaktif melakukan pemadaman. Selain itu, mempertanggungjawabkan secara sosial dan moral. “Jadi, jangan ketika masuk (kebakaran lahan di konsensi, red) baru dilakukan pemadam,” jelas Dir Reskrimsus Polda Riau. Sementara terhadap PT WSSI, Siak, kata Gidion, perusahaan tersebut telah dilakukan penegakan hukum pada tahun 2015 lalu. Namun, lokasi lahan konsensi perusahaan yang terbakar berbeda dengan sebelumnya. “Lahan terbakar itu, fakta di lapangan menjadi ruang sengketa dengan perorangan. Lahan kondensi itu luas tidak terawasi dan isinya hanya di atas kertas. Ini pertanggungjawaban perusahan, kita harus lihat fakta di lapangan,” paparnya. Lebih lanjut dikatakannya, hingga saat ini pihaknya belum meminta keterangan dari pihak perusahaan. Proses pemeriksaan baru dilakukan terhadap warga di sekitar lokasi kebakaran. Dir Reskrimsus Polda Riau juga menyampaikan, pihaknya telah menangani 19 perkara karhutla di Riau dengan 19 tersangka. Akan tetapi, dari seluruh perkara yang ditangani, baru menyentuh tersangka perseorangan. (sol/amn/rir/wik/ind/ted)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 8

Undang Yusril, Jokowi Singgung Sengketa Pilpres di MK JAKARTA (RP) - Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Prof Yusril Ihza Mahendra yang hadir bersama 45 jajaran pengurus partainya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8). Yusril menjelaskan pertemuan itu sifatnya silaturahmi semata dengan Jokowi setelah selesainya tahapan pemilu legislatif

KELUAR ISTANA: Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra dan jajaran usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (1/8/2019).

mau pun pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Suami Iriana itu juga sempat menyinggung soal sengketa Pilpres di MK. “Pak Jokowi mengatakan terima kasih kepada PBB yang sudah membantu beliau dan juga keaktifan dari kami semua dalam sidang di MK. Alhamdulillah berjalan dengan baik,” ungkap Yusril soal pembicaraan Jokowi di pertemuan itu. Dijelaskan Yusril, ungkapan teritama kasih itu disampaikan Presid-

en terpilih 2019-2024 itu, khususnya dalam masalah penanganan hukum ketika sengketa Pilpres berlanjut ke MK. “Beliau (bilang) tiga bulan terakhir diserahkan kepada Yusril untuk bagaimana menyelesaikan, kalau ada gugatan, perlawanan ke MK. Jadi saya agak kurang beban pikiran, kata beliau. Jadi diserahkan ke Yusril saja,” tutur mantan Menteri Sekretaris Negara itu menirukan ucapan Jokowi. Pertemuan itu menurut

Yusril juga tidak membicarakan tentang penyusunan kabinet kedua pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Sebab, forum itu murni ajang silaturahmi suami Iriana itu dengan pengurus DPP maupun DPW PBB. Akan tetapi, Yusril ketika itu menyampaikan bahwa PBB akan membantu Jokowi dalam mensukseskan tugas-tugas sebagai presiden 2019-2024. “In sya Allah kami membantu beliau dengan sepenuh hati,” tandas Yusril.(fat)

M FATHRA NAZRUL ISLAM/RIAU POS

Polisi Dalami Dugaan Suap Oknum DPRD Riau Terpilih Kami sudah layangkan surat kepada terlapor. Perihal sampai atau belum kami tidak tau, yang jelas surat sudah dilayangkan. AKP AWALUDDIN SYAM Kasat Reskrim Polresta

 REDAKTUR: EKA GUSMADI PUTRA

Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru KASUS dugaan suap terhadap Ketua Pelaksana Pemungutan Suara (PPS) inisial Is di Pekanbaru terus mencuat ke permukaan. Kasus ini juga mengaitkan dengan salah seorang caleg DPRD Provinsi Riau terpilih dari Partai Demokrat, NJ. Sebagai terlapor oknum suap, penyidik dari Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru terus mengembangkan perkara. Kamis (1/8), Ketua PPS dari Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, IS memenuhi panggilan dan diperiksa di Mapolresta Pekanbaru. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Awaluddin Syam mem-

benarkan adanya pemeriksaan terhadap Is. “Sudah didapat bukti dan keterangan yang cukup dari Is. Keterangan tersebut nantinya sebagai bahan bukti penyelidikan lebih lanjut,” sebutnya pada Riau Pos. Pun katanya, beberapa saksi sudah dipanggil. Namun Awaludin enggan membeberkan siapa saksi tersebut. “Ada enam saksi yang dipanggil. Jika sudah P21, baru saya boleh menyebutkan nama. Sebab itu etika, jika saya melanggar itu, saya melanggar disiplin,” ujarnya. Lebih lanjut, oknum DPRD terpilih NJ pun katanya sudah dipanggil untuk melakukan pemeriksaan, sebagai terlapor. “Kami su-

dah layangkan surat kepada terlapor. Perihal sampai atau belum kami tidak tau, yang jelas surat sudah dilayangkan,” ucapnya. Kemudian, perkara tersebut lanjutnya masuk dalam undang-undang pidana korupsi yaitu gratifikasi. Karena baik penerima maupun pemberi sama-sama dijerat pidana korupsi. Kasus yang menjerat Is maupun NJ terjadi pada pemilu serentak April 2019 lalu. Is sudah diputus oleh KPU Kota Pekanbaru bahwa telah melanggar kode etik sebagai penyelenggara pemilu. Sementara NJ yang coba dikonfirmasi perihal dugaan suap ini belum memberi keterangan terkait kasus yang

 TATA LETAK: COEP73


Riau Pos

 � �

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 9

MELAWAN DOMINASI

LA PULGA-CR7

Laporan JPG, Milan

PARA nominator penghargaan bergengsi The Best FIFA Football Awards 2019 sudah diumumkan. Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menjadi favorit pemenang tahun ini. Meski demikian empat nama lain berpotensi mengganggu dominasi Ronaldo-Messi di ajang penghargaan individual paling bergengsi FIFA ini. Gelandang Real Madrid Luka Modric menjadi penghenti dominasi Ronaldo-Messi di ajang penghargaan individual The Best FIFA tahun lalu. Sayangnya lesatan ‘prestasi’ Modric itu cuma bertahan setahun. Mirip musisi jenis One Hit Wonder. Modric bahkan tak masuk dalam

 � �

Â? Â? Â

sepuluh besar calon penerima The Best FIFA Men’s 2019 ini. Meredupnya pamor Modric plus terjun bebas prestasi Real membuat Modric terpental. Kamis (1/8) FIFA mengumumkan kandidat pesepakbola dan pelatih putra-putri terbaik 2019 ini. Di sektor putra, Ronaldo-Messi masih bercokol. Lawan keduanya datang dari pemain finalis Liga Champions 2019 ini. Harry Kane (Tottenham Hotspur), Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Virgil van Dijk (Liverpool). Seperti diberitakan Daily Mail empat nama dari kedua tim finalis Liga Champions itu sudah diprediksi. Rumah bursa Nicer Odds kemarin menempatkan tiga besar pemenang The Best FIFA dan Ballon d’Or 2019 adalah Van Dijk, Messi, dan Ronaldo. Di luar tiga besar itu nama Salah, Mane,

Kylian Mbappe, Eden Hazard, dan Harry Kane. Ronaldo dan Messi meski cuma menang di level domestik akan tetapi berhasil mencapai capaian tertentu yang bisa memikat hati voters. Ronaldo meski tak jadi capocannoniere Serie A namun membawa Juventus juara delapan berturut. Masih ada juga pencapaian Ronaldo bersama Portugal jadi kampiun UEFA Nations League. Messi meski berhasil menjuarai trofi La Liga musim 20182019 ini namun gagal di Liga Champions. Tapi Messi berhasil menyabet gelar individu el pichichi dengan koleksi 36 gol. (dra/eca)

­Â€ ‚ ƒ „

­Â€ ‚ Â…Â? Â?

 � �

Â?

† Â?  ­ € † „ Â?  Â† ‚ ƒ † Â? † ‡ „ ƒ ˆ Â… † „ ­ € „ Â? ‡ ˆ Â? ‰Š ‹ Š ÂŒÂ? ƒ „ ƒ Â? † ‹ Â? ‰ „ ÂŽ ‚ ƒ † †

ÂŽ ÂŽ  Â„  ÂŒ ‡ ‹ Â? ‡ Š ˆ † ‡ ‡ „  ÂŠ   Â? Â? ‡ ‘ ƒ ÂŽÂ? ­ ­ € ” „  Âˆ ƒ  Âˆ  Â? Â? ­Â€ ‚

‚

Â? Â?

­  Â? ƒ Â’

“

† � ‘ ’

ƒ “

ƒ  ÂŒ Â? Â? ƒ Š †  ÂŒ ­Â? Â? Â? ‡ „ ­ ‘ Š ˆ Â?Â’ ‹ ÂŒ Â… “Â? ÂŒ Â? † “Â? „ ­ Š † ‘ Š ƒ Â?  ­ÂˆÂ‘Â?• ƒ“ Â?­ ‘ ­ ­Â?

PSPS v PSCS CILACAP

Mau Menang Lagi di Kandang

DEFIZAL/RIAU POS

REBUT BOLA: Kapten PSPS Redo Rinaldi berebut bola dengan bek Sriwijaya FC Ambrizal pada lanjutan Liga 2, beberapa waktu lalu.

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

PEKANBARU (RP) - Tiga poin penuh menjadi target PSPS saat menjamu PSCS Cilacap dalam lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Rumbai, Pekanbaru, Jumat (2/8). Soalnya, Askar Bertuah -julukan PSPS- telah banyak kehilangan angka. Sehingga para pemain diminta untuk bermain maksimal. ‘’Kami sudah banyak kehilangan poin. “Jangankan kalah, seri saja kita tidak mau. Intinya fokus poin penuh,� katanya.,’’ kata Pelatih PSPS Raja Faisal kepada Riau Pos, Kamis (1/8).

Ia menuturkan, anak-anak akan bermain fokus, bermain lepas dan tampil maksimal target tiga poin penuh. Selanjutnya, dia berharap agar anak-anak bisa bermain lepas tanpa beban. “Kami akan bermain all out. Meskipun hanya tinggal 15 pemain tidak akan menghalangi untuk mendapatkan poin penuh menghadapi PSCS,� ungkap Raja. Raja menegaskan sudah

mengevaluasi kelemahan-kelemahan baik itu dari lini pertahanan maupun lini depan. “Untuk pola permainan masih tetap memakai 3-4-1-2. Sama dengan pola permainan ketika PSPS menjamu Sriwijaya FC,� katanya. Ditambahkannya, ia juga sudah menyampaikan kepada manajemen PSPS agar bisa merekrut pemain baru. Hal tersebut bertujuan untuk membantu PSPS yang saat ini

hanya tinggal 15 pemain. Bahkan Raja mengaku sudah menghubungi pemain yang akan direkrutnya itu, dan mereka bersedia bergabung dengan tim PSPS. Pemain yang akan direkrut itu dari berbagai klub besar di antara seperti Sriwijaya FC, Persija dan Aceh United. “Saya sudah sampaikan kepada manajemen. Semua tergantung manajemen. Kita sangat perlu sekali mendatangkan pemain baru itu untuk membantu PSPS di Liga 2 ini,� pungkasnya.(dof)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 10

TIMNAS INDONESIA U-15 v FILIPINA U-15

Tiga Angka buat Garuda CHONBURI (RP) Pertandingan Timnas (Timnas) Indonesia U-15 vs Filipina dalam gelaran Piala AFF U-15 2019 dihelat Jumat (2/8) pukul 15.00 WIB di Stadion IPE 1, Chonburi, Thailand. Diprediksi, Garuda Asia dapat memperoleh kemenangan dalam laga ini. Duel keempat di Piala AFF 2019 sudah menanti Timnas Indonesia U-15 asuhan Bima Sakti. Sejauh ini, Garuda Asia menuai hasil lumayan bagus, dengan menang 2-0 atas Vietnam di laga pembuka, memukul Singapura tiga gol tanpa balas, dan terakhir imbang 1-1 melawan Timor Leste. Berdasarkan hasil yang dicapai, Indonesia di atas kertas masih unggul atas Filipina yang berjuluk The Azkals Junior. Jika kontingen Merah Putih tercatat menang dua kali dan sekali imbang sehingga menjadi runner-up Grup A, sang lawan justru belum memperoleh poin karena selalu kalah dan menempati posisi juru kunci. Selain itu, gawang Filipina juga menjadi lumbung gol dengan

EO RIAU POS

MASUKKAN BOLA: Pemain SMK Kasih Maitreya, Marlina, berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang pada iven Riau Pos HSBL seri Selatpanjang, Kamis (1/8/2019).

SMK Kasih Maitreya dan SMA Kalam Kudus ke Semifinal Laporan DOFI ISKANDAR, Selatpanjang SETE L AH berhasil mengalahkan lawannya dengan skor akhir 2-22, Putri SMK Kasih Maitreya melaju ke semifinal setelah mengalahkan SMAN 2 Tebingtinggi 22-2 pada iven Ho n d a S t u d e n t B a s k e t b a l l League (HSBL) 2019 seri Selatpanjang 2019, Kamis (1/8). Pada laga kemarin, di kuarter pertama, SMK Kasih Maitreya unggul 4-0 tanpa balas. Di ku a r t e r ke d u a, S M K Ka s i h

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Maitreya menambah empat angka menjadi 10-0. Memasuki kuarter ketiga, SMAN 2 Tebingtinggi mencoba memperkecil kekalahan skor 2-16. Marlina dkk dari SMK Kasih Maitreya terus menciptakan poin dari lawannya. Bahkan, di kuater keempat, SMAN 2 tidak mendapatkan kesempatan meraih poin. Skor kuarter keempat SMK Kasih Maitreya unggul atas lawannya SMAN 2 Tebingtinggi 22-2. "Hari ini kerja keras latihan kita terbayarkan lah. Tidak sia-

sia kita latihan selama ini dan senang bisa memenangkan pertandingan ini. Untuk semifinal kita akan lebih baik lagi," ujar Pelatih SMK Kasih Maitreya Andy. Sementara itu, pada laga kedua, putra antara SMA Kalam Kudus melawan SMAN 2 Tebingtinggi berhasil unggul SMA Kalam Kudus dengan skor akhir 48-7. Di kuarter pertama skor 10-2, memasuki kuarter kedua SMA Kalam Kudus terus menbah keunggulan 27-4. Namun, memasuki kuarter ketiga,

SMA Kalam Kedus memperlebar keunggulan menjadi 36-4. Sementara di kuarter keempat, SMA Kalam Kudus menutup keunggulan menjadi 48-7 dan berhak lolos ke semifinal. Kapten SMA Kalam Kudus kalam Kudus Sunly mengungkapkan, sangat senang dapat bertanding melawan SMAN 2 Tebingtinggi. "Kami juga semangat melawan mereka, dan menguatkan team work juga ke depannya akan berusaha lebih baik lagi untuk di semifinal biar sampai ke final,"ujarnya.(eca)

kebobolan sebanyak 11 kali dari tiga pertandingan. Meladeni Filipina, Bima mengaku para penggawa Timnas Indonesia U-15 siap untuk bekerja keras. Ia pun menilai, Marcell Januar Putra dan kolega akan mempunyai motivasi besar. “Ini hasil yang bagus untuk kami (imbang lawan Timor Leste). Untuk pertandingan berikutnya melawan Filipina, mereka adalah tim yang bagus dan kami harus bekerja keras dengan motivasi yang besar,” beber Bima, melansir laman resmi AFF, Rabu (31/7). Filipina sendiri meskipun belum mampu meraih kemenangan, secara bertahap mampu mengurangi jumlah kebobolan. Dalam laga perdana, mereka kalah 7-1 atas Timor Leste. Setelah itu, Filipina tumbang 3-1 atas Vietnam. Pada duel ketiga, Filipina juga kalah tipis 1-0 atas Myanmar. Dari hasil ini, lini belakang The Azkals Junior mampu menunjukkan perkembangan dalam menjaga area pertahanan. Ini sekaligus menjadi ancaman bagi lini depan Indonesia.(jpg)

Gubri Harapkan Kompetisi Usia Dini Digalakkan PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menerima kedatangan dua pemain sepakbola Riau yang dipanggil bergabung dengan Timnas U-16 dan Timnas U-15, Kamis (1/8) di ruang kerjanya. Kedua pemain tersebut masing-masing Muhammad Alif Saviola yang bergabung dengan Timnas U-16 yang akan berlaga di Gothia Cup Chuna 2019, dan Wahyu Pratama yansg dipanggil untuk bergabung dengan Timnas U-15 besutan Bima Sakti. Wahyu disiapkan untuk berlaga di Vietnam. “Ananda berdua adalah anakanak Riau yang akan menjadi etalase Riau di pentas nasional dan internasional, tunjukkan kemampuan terbaik kalian,” kata Syamsuar menasehati kedua pemain yang telah menorehkan prestasi membanggakan tersebut. Menurut Syamsuar, menjadi pemain sepakbola itu saat ini telah

bisa menjadi sandaran hidup, maka sangat dituntut kesungguhan tanpa harus meninggalkan bangku pendidikan sebagai bekal utama. “Tetaplah belajar bersungguh-sungguh, sebagai bekal utama menghadapi tantangan di masa mendatang. Insya Allah dengan bekal itu, Ananda berdua akan mampu bersaing sebagai profesional dalam berkarir sebagai pesepakbola,” katanya. Kedatangan para pemain yang saat ini bernaung di Tiga Naga Football Academy ini, juga didampingi kedua orangtua pemain, termasuk Koordinator Liga Berjenjang U-16 Provinsi Riau, Yuki Chandra. Gubri berpesan, agar kompetisi usia dini dan muda di Provinsi Riau digalakkan kembali, setelah bertahun-tahun lamanya vakum. Termasuk untuk menggairahkan kembali kompetisi di daerah-daerah, seperti yang dilakukan di Rokan Hulu baru-baru ini.(dof)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 11


PRO-SIAK

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 12

HUMAS PEMKAB SIAK

DEPAN ISTANA PERADUAN: Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi bersama Bupati Siak Drs Alfedri MSi foto bersama di depan Istana Peraduan dalam kompleks Istana Asserayah Al Hasyimiyah Siak Sriindrapura, Rabu (31/7/2019).

Gubri Tinjau Progres Pemugaran Istana Peraduan GUBERNUR Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi didampingi Bupati Siak Drs Alfedri MSi meninjau Istana Peraduan yang berada di dalam kompleks Istana Asserayah Al Hasyimiyah Siak Sriindrapura, Rabu (31/7). Sejumlah kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Siak turut hadir dalam peninjauan perkembangan pemugaran situs cagar budaya yang tengah dipersiapkan

untuk diusulkan sebagai situs peninggalan dunia (Tentative List World Heritage) UNESCO tersebut. Dalam peninjauan tersebut, Gubri Syamsuar bersama Bupati Alfedri menelusuri satu persatu ruangan Istana Peraduan sambil mendengarkan penjelasan salah satu Tim Ahli Cagar Budaya Irham Themas Sutomo. Gubri Syamsuar mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau men-

gapresiasi dukungan yang ditunjukkan RAPP dalam pelaksanaan pemugaran situs gedung bersejarah tersebut lewat program corporate social responsibility (CSR). “Kami berkesempatan meninjau ini dalam rangka melihat progres kerja dari RAPP dan TACB yang ditunjuk untuk ikut mengawasi,” katanya. Dirinya berharap hasilnya sesuai yang diharapkan semua dan

keasliannya tetap terpelihara. “Mudah-mudahan gedung ini menjadi objek wisata baru yang menambah daya tarik wisata di Siak ini,” ungkap Syamsuar. Proses pemugaran gedung ini, Syamsuar mengharapkan bermakna sebagai pembelajaran bagi generasi mendatang agar senantiasa melestarikan cagar budaya bersejarah, sebagai wujud rasa cinta tanah air dan kebudayaan Melayu Siak sebagai khasanah budaya bangsa. “Situs cagar budaya ini amat berharga dalam kaitannya dengan sejarah Kesultanan Siak yang sangat berarti dalam sejarah mendukung perjuangan bangsa, khususnya oleh pahlawan nasional Sultan Syarif Kasim II,” ungkap Syamsuar. Untuk itu, Gubri mengajak masyarakat Siak untuk tetap peduli dan bersama-sama memelihara situs cagar budaya yang sedang

diusulkan menjadi warisan dunia tersebut. “Keterlibatan masyarakat sangat kami harapkan. Mari kita sayangi situs-situs cagar budaya yang ada di Kabupaten Siak ini. Saya juga sudah sampaikan kepada Pemkab Siak agar pemugaran situs-situs yang ada dalam kawasan Kota Siak Sriindrapura sesuai dengan arahan tim ahli warisan dunia di Jakarta,” sebutnya. Tidak hanya itu, Syamsuar juga meminta jajaran Pemkab segera mempersiapkan regulasi agar keberadaan bangunan lain tidak melebihi tinggi Istana Aserayah Hasyimiyah dalam jarak radius sekian kilometer, agar tidak mempengaruhi keindahan situs seperti yang terjadi pada situs cagar budaya di kota-kota lain. Bupati Alfedri menyebutkan, jajarannya sedang mempersiapkan masterplan pengelolaan kawasan cagar budaya peringkat nasional

sebagai prasyarat pengajuan untuk memperoleh status warisan dunia. Istana Peraduan ini merupakan bagian dari kawasan cagar budaya dengan peringkat nasional yang sudah ditetapkan melalui surat keputusan Kemendikbud. Untuk penataan dan pengelolaan kawasan ini sedang dipersiapkan kajiannya. “Alhamdulillah, Pak Gubri dapat hadir bersama kita untuk meninjau perkembangan pemugaran Istana Peraduan dan banyak masukan dari beliau dalam rangka penyempurnaan,” katanya. Akhir dari pekerjaan ini nantinya diharapkan sesuai dengan kondisi awal bangunan sebagai kediaman sultan dan permaisuri. “Kami juga akan siapkan benda koleksi dan history line yang akan bercerita kepada generasi penerus selanjutnya agar cinta dengan keagungan sejarah dan budayanya,” jelasnya.(adv)

Puskesmas Minas Raih Penghargaan Ramah Anak Tingkat Nasional PUSKESMAS Minas di Kecamatan Minas berhasil sukses mengambil hati anak- anak dibawa berobat oleh para orangtua. Hal ini diwujudkan untuk menarik hati anak-anak sewaktu berobat, Puskesmas Minas membuat berbagai inovasi diantaranya dengan sarana yang ramah anak seperti arena bermain indoor dan outdoor, ruang pelayanan anak yang terpisah dengan pelayanan lainnya, ruang konseling khusus anak, ruang menyusui dan toilet khusus anak. Salah satu terobosan ini akhirnya mengantar Puskesmas Minas menerima penghargaan sebagai Puskesmas Ramah Anak tingkat nasional pada Hari Anak Nasional di Makasar 23 Juli 2019 kemarin. Kepala Puskesmas Minas, Dr Hj Hidayati Jasri mengungkapkan rasa syukur dimana Puskesmas Minas berhasil meraih Puskesmas Ramah Anak di tingkat nasional di Makasar melalui inovasi yang dibuat tim staf Puskesmas Minas dan ramah anak. “Prestasi tersebut berkat kerja keras seluruh staf Puskesmas dan tim ramah anak dan dukungan dari Dinas Kese-

PUSKESMAS RAMAH ANAK: Pegawai Puskesmas Minas foto bersama merayakan keberhasilan meraih Puskesmas Ramah Anak tingkat nasional, Kamis (1/8/2019).

HUMAS PEMKAB SIAK

hatan Siak, semua pihak sehingga bisa meraih Puskesmas Ramah Anak di tingkat nasional,” ujarnya, Kamis (1/8). Inovasi yang dibuat tersebut di dalam satu payung yakni Layanan Terpadu dan Fasilitas Anak Hebat (Latifa) terdiri Pengantin Sehat dari Hulu(Penghulu) bekerja sama dengan kecamatan dan KUA dan pemuka agama dalam screening kesehatan calon pengantin dan KIE reproduksi calon pengantin. Selain itu lanjut Hidayati juga

ada program Gerakan Sayang Ibu dan Anak (Gersida) yang intinya pemantapan kelas ibu hamil dan kelas ibu balita dan triple eliminasi ibu hamil, bekerja sama lintas program dan lintas sektor. Juga Sahabat Duta Sehat Sekolah dan Demo Toga setiap Jumat (Moga Sehat) serta ambulans ramah anak. “Puskesmas Minas ada acara Latifa yang diperingati setiap Rabu pekan ketiga setiap bulannya,” jelasnya.

Kegiatan Latifa ini jelas Hidayati, yang diisi dengan penyuluhan kesehatan kepada anak PAUD/ TK diundang ke PKM dengan cara didongeng, juga ada kelas ibu balita untuk ibu-ibu PAUD/ TK serta pemberian sertifikat kepada ibu-ibu yang sudah lulus ASI eksklusif. “Ke depannya Puskesmas Minas terus melakukan pembinaan dan menciptakan inovasi terbaru dalam meningkatkan pelayanan di masyarakat,” ungkapnya.(adv)

Dinas Kesehatan Sediakan Masker di Puskesmas MESKI kabut asap dalam sepekan ini menyelimuti Kabupaten Siak namun kondisi udara di Siak belum sampai mengkhawatirkan. Meskipun Kabupaten Siak masih kategori aman, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Siak tetap mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap dampak dari kabut asap. Diskes sudah menyediakan masker di puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Siak untuk masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Siak Dr Tony Chandra mengimbau orang  REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

tua yang memiliki anak terutama di usia balita agar jangan membiarkan bermain di luar rumah dengan kondisi cuaca saat ini. Pasalnya, dengan cuaca udara yang ekstrem ditambah lagi adanya kabut asap dari kebakaran lahan, anak- anak pada usia balita sangat rentan terserang penyakit ISPA. “Meski kabut asap di Kabupaten Siak belum mengkhawatirkan, namun melihat udara saat ini diharapkan bagi orang tua yang memiliki anak balita tidak membiarkan anaknya bermain dalam rumah,” pesan

Dr Tony Chandra, Kamis (1/8). Menurut Tony, anak-anak dan balita daya tubuhnya sangat rentan terhadap pengaruh perubahan iklim dan dampak kabut asap. Begitu juga bagi orang dewasa yang rentan terhadap kabut asap, jika merasa mengganggu kesehatan agar membatasi diri keluar rumah dan menggunakan masker. Guna mengantisipasi ISPA lanjut Tony, Diskes sudah menyediakan masker di puskesmas untuk masyarakat Kabupaten Siak. ”Masyarakat yang memerlukan silahkan datang ambil masker di puskesmas,”

imbaunya. Tony berpesan jika ada masyarakat yang merasa sesak napas atau badan merasa tidak sehat, disebabkan kabut asap agar segera mendatangi puskesmas terdekat untuk dilakukan pengobatan. ”Cuaca ekstrem saat ini perbanyak minum dan makan yang bergizi, batasi ke luar rumah jika tidak terlalu perlu,” pesannya. Dinas Kesehatan Siak lanjut Tony, terus melakukan pemantauan dan menerima laporan dari setiap puskesmas terkait penyakit disebabkan kabut asap seperti ISPA.(adv)

PERSAHABATAN: Pertandingan persahabatan sepakbola tim Pemkab Siak dipimpin Bupati Siak Alfedri MSi melawan tim sepakbola dari Kecamatan Sabak Auh, Selasa (30/7/2019).

Ajak Warga Tidak Bakar Lahan Hutan PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Siak terus berupaya melakukan pencegahan kebakaran lahan hutan di akibat kemarau ekstrem. Puluhan hektare lahan di berapa titik lokasi di wilayah Kabupaten Siak hangus terbakar. Dampak dari kebakaran lahan dan hutan tersebut kabut asap kini dirasakan masyarakat. Untuk itu, Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut serta mengupayakan pencegahan jangan sampai melakukan pembakaran lahan hutan. “Dampak dari kabut asap sekarang ini dirasakan akibat kemarau. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pencegahan kebakaran lahan dan hutan,” ujar bupati. Bupati menyebutkan, berapa hari lalu ada titik api dan dilakukan pemadaman bersama Polri, TNI, Manggala Agni, pihak perusahaan dan lainnya, bahkan meminta bantuan water bombing. ”Ini upaya pemadaman yang memerlukan upaya cukup serius secara maksimal yang melibatkan sumber daya yang lebih banyak,” ungkap Alfedri. Alfedri mengimbau kepada camat, penghulu, tokoh- tokoh agama, ustad untuk mengingatkan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tidak membakar lahan hutan . Bupati juga meminta kepada camat dan penghulu kampung agar lebih meningkatkan pengawasan di wilayahnya masing-masing dari kebakaran lahan hutan. “Kami minta untuk memberikan sosialisasi pencegahan kebakaran lahan hutan kepada masyarakat. Lebih baik mencegah daripada mengatasi kebakaran,” pesannya.(adv)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-BENGKALIS NEGERI JUNJUNGAN

Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 13

Amril: Momentum Mengingat Sejarah Peringatan Hari Jadi Ke-507 Laporan ERWAN SANI, Bengkalis SIDANG paripurna istimewa peringatan Hari Jadi ke507 Bengkalis merupakan puncak apresiasi terhadap sejarah perjuangan Daerah Bengkalis yang dilaksanakan setiap tanggal 30 Juli sejak disahkannya Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 20/2004 tentang Penetapan Hari Jadi Bengkalis. Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin di hadapan

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

PARIPURNA ISTIMEWA: Bupati Bengkalis Amril Mukminin foto beserta Gubenur Riau H Syamsuar dan Perangkat Daerah Bengkalis saat sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke-507 Bengkalis di DPRD Bengkalis, Selasa (30/7/2019).

Gubernur Riau dan para undangan di sidang paripurna Hari Jadi ke-507 Bengkalis, Selasa (30/7) di ruang rapat paripurna DPRD Bengkalis.

Kepada Gubernur Riau H Syamsuar dan 39 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, orang nomor satu di Negeri Junjungan tersebut mengungkapkan,

hari ini (Selasa, red) merupakan sidang paripurna istimewa yang ke-14 kalinya sejak awal dilaksanakan 2005 silam. “Momentum peringatan hari jadi

ini, selayaknya kita gunakan untuk melihat ke belakang, bahwa lebih dari sekedar saksi sejarah, Kota Bengkalis merupakan bagian integral perjuangan putra putri terbaik di tanah terubuk ini, berjuang bersabung nyawa melawan keangkuhan Portugis tahun 1512 atau sekitar 507 tahun silam,” ungkap Amril. Untuk mengenang jasa dan semangat para pahlawan dan pendiri Kota Bengkalis. Apa yang telah dilakukan, setiap derap langkah kita membangun Kota Bengkalis sebagai ibukota Kabupaten Bengkalis, senantiasa dijiwai semangat patriotisme untuk menciptakan kehidupan yang aman, tenteram, adil, makmur dan sejahtera, sebagaimana diwariskan para

pejuang terdahulu. “Untuk itu pada peringatan hari jadi ini, mari kita jadikan sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini, dengan karya dan prestasi, dan harapan akan masa depan yang lebih cemerlang, gemilang dan terbilang,” harap Amril. Sementara Gubernur Riau H Syamsuar saat sidang paripurna istimewa Hari Jadi ke-507 mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Riau sudah mengusulkan ruas jalan Siak menuju Sungai Pakning- Bukit Batu dan Dumai menjadi jalan nasional. Usulan tersebut telah disetujui Kementerian PU PR melalui Balai PU beberapa waktu lalu.(ifr)

Bupati Ziarah ke Makam Tokoh Ternama Kotak Hentak Pulau Bengkalis BENGKALIS (RP) - Bupati Bengkalis Amril Mukminin beserta unsur muspida berziarah ke makam pahlawan dan tokoh bangsawan yang ada di Bengkalis, Rabu (31/7). Ziarah diawali di Taman Makam Pahlawan Kesuma Kesatria. Upacara dipimpin Bupati Bengkalis Amril Mukminin dengan dihadiri Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Heru Winoto, Sekretaris Daerah H Bustami HY, Dandim 0303/Bks diwakili Mayor Inf Dedyk Wahyu Widodo, Kepala Imigrasi yang diwakili Nurhidayat, Ketua LAMR Bengkalis H Zainuddin, Ketua Tim PKK Kasmarni Amril, Ketua Dharma Wanita Hj Akna Juita Bustami, para Camat dan Pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis beserta TNI, Polri dan Basarnas. Melalui momentum ke-

TABUR BUNGA: Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat menabur bunga di Makam Bersejarah Dara Sembilan di Jalan Panglima Minal, Rabu (31/7/2019).

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

giatan ziarah ini, Kepala Daerah Bengkalis tersebut berharap dapat memperkokoh persatuan dalam upaya membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Usai berziarah di Taman Makam Pahlawan Kesatria Kesuma Bangsa, Bupati Bengkalis Amril Mukminin beserta rombongan langsung menuju ke

makam Panglima Minal. Sebelum memasuki makam, Bupati Bengkalis beserta rombongan disambut dengan penampilan silat dari masyarakat Desa Air putih. Selanjutnya di makam Panglima Minal, dibacakan rekam jejak sejarah Panglima Minal untuk mengingat kembali jasanya. Kemudian Bupati Bengkalis beserta rombongan

melakukan doa bersama dan tabur bunga. Kegiatan diakhiri dengan pemberian santunan kepada ahli waris Panglima Minal. Kemudian Amril Mukminin beserta rombongan melakukan ziarah dan tabur bunga di makam bersejarah Dara Sembilan yang terletak di Gang Mayang Sari, Jalan Panglima Minal Desa Senggoro.(esi)

BENGKALIS (RP) - Bengkalis! “Demikian seru Tantri Kotak ketika menyapa ribuan penonton di Lapangan Pasir Andam Dewi Bengkalis, Rabu (31/7) malam. Tantri dengan energik dan semangat yang menggebu-gebu memasuki panggung dan menyapa penonton. Dibalut dengan busana rock n roll serba hitam,”Bersenang” teriak Tantri memancing penonton. “Bersama” jawab penonton bersemangat. Di sela lagu pembuka Bersenang Bersama Tantri Ko t a k m e n g u n g k a p k a n perasaan bahagianya karena Band Kotak diundang dan bisa tampil di panggung megah Negeri Junjungan untuk menghibur masyarakat sempena Hari Jadi ke-507 Bengkalis. “Terima kasih Bengkalis, selamat ulang tahun yang ke507 Bengkalis. Semoga Bengkalis maju dan makmur,”

TANTRI KOTAK

ungkap Tantri di hadapan ribuan penonton. Lagu pembuka yang dibawakan Kotak, membuat suasana di panggung Pasir Andam Dewi Bengkalis “memanas”. Massa pun bernyanyi bersama dan bergoyang mengikuti alunan musik yang membahana. Kotak kemudian melan-

jutkan penampilan keduanya dengan lagu pesta dan dilanjutkan dengan lagu terbang tinggi, masih cinta, pelan-pelan saja, benci, dan aku yang tersakiti. Sesaat kemudian, penonton semakin riuh, tatkala Tantri melanjutkan lagu ke7, ‘’Pelan-Pelan Saja’’ sambil memanggil Bupati Bengkalis berserta istri dan jajaran Pemkab Bengkalis untuk berkolaborasi bersamanya. Kotak menutup penampilannya dengan lagu fenomenal “Beraksi” membuat suasana panggung menjadi heboh. Okta salah seorang fans Kotak mengaku sangat antusias menyaksikan konser Kotak ini. Ia mengatakan mengidolai grup Band Kotak sejak masih SMA. “Lagu favorit saya itu yang berjudul ‘’Pelan-Pelan Saja’’ karena lirik dan nadanya yang sangat dekat di kehidupan,” tuturnya.(esi)

PRO-KUANTAN SINGINGI BASATU NAGORI MAJU l ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Banyak Pegawai Tak Layak Pakai Mobil Dinas

HUMAS PEMKAB KUANSING

ARAHAN: Wakil Bupati Kuansing H Halim memberikan arahan saat penertiban mobil dinas di hadapan para OPD di Telukkuantan, Kamis (1/8/2019).

Marching Band SMAN 1 Telukkuantan Meriahkan Pembukaan Pacu Jalur ADA pemandangan yang menarik saat pembukaan pacu jalur Rayon IV di Tepian Datuak Simambang Rajo Nan Putiah, Desa Pulau Komang Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya, Kamis (1/8) siang. Saat itu, penampilan Marching Band SMAN 1 memukau para pengunjung yang hadir di arena pacu jalur rayon IV. Ac a ra y a n g d i b u k a Wakil Bupati Kuansing

H Halim tersebut diikuti sebanyak 82 Jalur. Dengan demikian, sebanyak 41 jalur sudah memastikan masuk hari kedua. Selain Wabup, juga tampak hadir Sekda Kuansing Dr H Dianto Mampanini SE MT, Ketua DPRD Andi Putra SH MH, Kapolres AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi dan Kejari serta undangan lainnya. Kepala SMAN 1 Telukkuantan Saprianto Eldi

SPd I mengucapkan, terima kasih kepada panitia, khususnya Ketua Panitia Romi SE yang mengundang Marching Band SMA N 1 Telukkuantan untuk ikut berpartisipasi memeriahkan pembukaan pacu jalur Rayon IV. “Terima kasih juga kami sampaikan kepada pembina serta seluruh siswa-siswi yang terlibat, tetap semangat dan selalu berprestasi,” ujar Eldi.(adv)

HUMAS PEMKAB KUANSING

PEMBUKAAN JALUR: Anggota Marching Band SMAN 1 Telukkuantan foto bersama usai acara pembukaan pacu jalur rayon IV di Kecamatan Sentajo Raya, Kamis (1/8/2019).  REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

DALAM rangka menertibkan pemakaian mobil dinas oleh pegawai di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kuansing, Wakil Bupati Kuansing, H Halim memerintahkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk menarik mobil dinas tersebut. Hal itu disampaikan Halim saat mengecek ratusan mobil dinas di jalur dua Telukkuantan, Kamis (1/8). Menurut Halim, masih banyak pegawai yang memakai

mobil dinas tidak sesuai dengan keperluan mereka. “Saya sudah perintahkan BPKAD untuk menarik mobil yang dipakai oleh beberapa pegawai yang tidak layak mereka gunakan. Mobil dinas ini tidak boleh sembarangan orang yang pakai. Ada aturannya. Tentu kita sesuaikan dengan level jabatannya,” tegas Halim. Wabup menambahkan, pemakaian mobil dinas tersebut seharusnya diseleksi dengan baik. “Jika ada mobil dinas yang rusak dan

mati pajak, nanti BPKAD harus mengumpulkanya. Jangan diberikan lagi. Ini bahaya, nanti kalau berurusan dengan kepolisian, kita yang repot,” ujar Halim. Kepala BPKAD Kuansing, Hendra AP menegaskan, sesuai dengan perintah wakil bupati Kuansing, pihaknya meminta kepada seluruh OPD untuk menyerahkan mobil dinas tersebut. “Kita minta pimpinan OPD selaku penanggung jawab untuk menyerahkan mobil dinas yang dipakai

pegawai selain eselon II. Kami beri waktu satu hari. Jika hal tersebut tidak diindahkan, maka Satpol PP akan mengambil paksa. Sebab Pak Wabup tadi sudah mengintruksikan seperti itu,” kata Hendra yang biasa disapa Keken ini. Keken melanjutkan, untuk sementara, beberapa mobil dinas akan dikandangkan di halaman rumah dinas Bupati Kuansing. “Nanti kita cek. Mana lagi OPD yang belum menyerahkan mobil dinas,” kata Keken.(adv)

Sejumlah Jalur Unggulan Bertumbangan TELUKKUANTAN (RP) Sejumlah jalur unggulan bertumbangan. Gagal melaju ke hari kedua putaran pertama pacu jalur rayon IV di Tepian Datuak Simambang Rajo Nan Putiah, Kecamatan Sentajo Raya yang akan dihelat, Jumat (2/8) hari ini. Jalur-jalur unggulan yang gagal melaju, antara lain, ada jalur Panglimo Rajo Rumah Brandit Utia dari Simpang Tigo Telukkuantan, Kecamatan Kuantan Tengah. Jalur ini kalah oleh jalur Rawang Udang dari Talontam Benai. Masih dari Kecamatan Kuantan Tengah. Satu lagi jalur unggulannya yang kalah. Siluman Buayo Danau dari Sitorajo Kari. Jalur ini dihempaskan Bintang Emas Cahaya Intan dari Desa Tanjung Hulu Kuantan. Kali ini, jalur unggulan dari Pangean yang gulung kajang di hari pertama. Linggar Jati Adhyaksa Kuansing dari Pulau Kumpai Pangean dijinakkan

JUPRISON/RIAU POS

BERPACU: Dua jalur berpacu ketat saat hendak mencapai garis finis. Terlihat jalur Rawang Udang (bawah) berpacu dengan Panglimo Rajo Rumah Brandit Utia (atas) di hari pertama pacu rayon IV di tepian Datuak Simambang Rajo Nan Putiah, Sentajo Raya, Kamis (1/8/2019).

jalur unggulan dari Kuantan Mudik, Putri Ayu Pematang Intan dari Pebaun Hulu. Jalur yang pernah keluar sebagai juara pertama di Tepian Datuak Simambang Rajo Nan Putiah 2017 lalu, Tuah Koghi Dubalang Ghajo dari Pintu Gobang Kari Kuantan Tengah juga gagal menang di hari pertama.

Jalur ini tidak berkutik di haluan jalur Singa Kuantan Tracks Kuansing dari Sungai Pinang Hulu Kuantan. Jalur unggulan lain yang kalah adalah jalur Tuah Inayan Mandulang Untuang dari Desa Pulau Aro Kecamatan Kuantan Tengah. Jalur ini tak berkutik di haluan jalur unggulan dari Pangean, Si-

posan Rimbo Pemprov Riau dari Pauh Angit Pangean. Terakhir, ada jalur Kilek Keramat Muaro Laii Pemprov Riau dari Pauh Angit Pangean yang juga gagal menang di hari pertama. Jalur ini tak berdaya di haluan jalur Koghi Pusako Tuah Nagoghi dari Kuantan Mudik.(jps)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-ROKAN HILIR Riau Pos

NEGERI SERIBU KUBAH

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 14 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

HUMAS FOR RIAU POS

MENYAMBUT: Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi bersama Wabup Drs Jamiludin, Ketua DPRD H Nasrudin Hasan dan forkopimda berdiri menyambut persembahan dari perwakilan kafilah yang mengikuti pawai taaruf MTQ XVI Tingkat Rohil di Bagansiapiapi, kemarin.

Dukung Sensus Penduduk PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) mendorong semua pihak untuk turut mensukseskan program pemerintah berupa sensus penduduk maupun kegiatan yang berkaitan dengan keberadaan Badan Pusat Statistik (BPS). Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Rohil Job Kurniawan MSi melalui Sekretaris Bappeda Joko Sulistyono disela Focus Group Discussion (FGD) data sektoral dan publikasi kabupaten Rohil dalam angka dan sosialisasi sensus penduduk 2020 di Bagansiapiapi, Kamis (1/8). “Sebelum sensus ada beberapa kegiatan terutama pendataan maka melalui FGD diharapkan BPS akan melakukan survei ke lapangan, berkaitan hal itu sebagai warga negara, OPD penyedia data tak ada salah berikan data guna mendukung program pusat ini,” kata Joko. Khusus terkait BPS, terangnya ada kegiatan daerah dalam angka (DDA). Sementara di Bappeda juga ada kerjasama dengan BPS

Kondisi Kesehatan Seluruh JCH Baik PELAKSANAAN puncak ibadah haji berupa wukuf di Arafah diperkirakan bakal terlaksana dalam dua pekan kedepan. Saat ini diketahui keberadaan Jamaah Calon Haji (JCH) khususnya yang berasal dari Rohil sedang berada di pemondokan. Maka dari itu jamaah haji perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan tahapan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan juga Mina (Armina). Infromasi itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Rohil H Agustiar SAg, Kamis (1/8). “Perlu dilakukan persiapan dengan baik dan yang tak kalah penting menjaga kondisi kesehatan,” kata Agustiar. Ia menyarankan beberapa hal yang harus diperhatikan JCH. Diantaranya makan secara teratur agar tidak jatuh sakit, sering minum air putih, menggunakan alat pelindung saat keluar pemondokan, mengurangi aktifitas

fisik yang tidak perlu serta dianjurkan untuk selalu konsultasi dengan pihak kesehatan. Penyampaian dia, Idul Adha 1440 H sendiri akan jatuh pada 11 Agustus 2019 nanti. Sementara diperkirakan pada 8 atau 9 Agustus JCH sudah di Armina. Dengan kondisi cuaca yang cukup panas saat ini, diharapkan JCH Rohil dapat menjaga kesehatan dengan baik. Terutama dalam mengkonsumsi air putih. Sejauh ini tambahnya kesehatan para JCH dalam keadaan baik-baik saja, hanya mengalami sakit ringan seperti batuk, pilek dan sejenisnya. Untuk diketahui, musim haji kali ini terdapat sebanyak 231 JCH Rohil yang tergabung dalam kloter 8 dan sebanyak 37 lagi tergabung dalam kloter 20. Agustiar mengharapkan seluruh JCH Rohil dapat mengikuti setiap tahapan pelaksanaan ibadah haji yang ada dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga seperti sebelumnya.(adv)

Pemkab Usulkan Tiga Destinasi Wisata Andalan

HUMAS PEMKAB ROHIL

SAMPAIKAN SAMBUTAN: Kepala BPS Ir Budianto menyampaikan sambutan saat FGD data sektoral dan publikasi Kabupaten Rohil dalam angka dan sosialisasi sensus penduduk 2020 di Bagansiapi-api, Kamis (1/8/2019).

terkait kegiatan Rohil dalam angka dan memiliki soal indek pembangunan manusia dan lain-lain. “Makanya sangat penting semua pihak mendukung dengan memberikan data yang benar sehingga bisa menjadi informasi penting untuk dijadikan dasar dalam pelaksanaan pembangunan

di daerah,” katanya. Sementara itu, Kepala BPS Rohil Ir Budianto menyampaikan pelaksanaan FGD dimaksudkan sebagai pengumpulan informasi sistematis melalui diskusi kelompok dan terfokus. ”Penyusunan DDA diharapkan menghasilkan data yang bermutu dan berkualitas, untuk

perencanaan pembangunan Rohil kedepan,” katanya. Setiap OPD di lingkungan pemkab Rohil, lanjut dia, menghasilkan data sektoral masing-masing yang diinput publikasi dalam angka sementara di BPS. Kemudian menghasilkan data statistik dasar.(adv)

PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hilir mengusulkan tiga destinasi wisata andalan daerah yang siap untuk dikembangkan sebagai aset pariwisata kedepan. “Ya sesuai dengan izin bupati, terkait dengan dari Kementerian Pariwisata kita sudah usulkan top tri (tiga teratas, red) wisata andalan daerah. Yakni Pulau Jemur, Danau Napangga dan Pulau Tilan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Rohil Ali Asfar SSos MSi, Kamis (1/8). Pengembangan wisata di tiga destinasi dimaksud akan dikembangkan dengan lebih baik dan maksimal. Baik bersumber dari keuangan daerah maupun melibatkan peran dari pihak ketiga atau kalangan investor. Seperti

pengembangan di Napangga yang semakin lebih baik. Hal itu dikatakan Ali Asfar tidak terlepas dari kontribusi yang dilakukan oleh kalangan swasta atau tokoh masyarakat setempat. “Selain dari APBD tentunya kita juga berharap ada dari pusat, apakah dana DAK. Alhamdulillah untuk top tri tersebut sudah diajukan ke Kemenpar. Mudah-mudahan dapat,” kata Ali Asfar. Pengembangan pariwisata, lanjut dia, menjadi salah satu tumpuan penting dari pemerintah daerah pada saat ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berbagai sektor terus digali dan berpeluang menjanjikan termasuk dari pariwisata tersebut.(adv)

PRO-INDRAGIRI HILIR BUMI SRI GEMILANG

l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

MoU Daerah Perbatasan Tanjab-Jambi Disepakati PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menandatangani kesepakatan MoU daerah perbatasan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Provinsi Jambi, Kamis (1/8) pagi kemarin. Penandatanganan dilaksanakan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil H Syarifuddin. Dalam kesempatan itu, dia mengatakan penandatanganan MoU itu merupakan salah satu persyaratan untuk masing-masing penata ruang agar terselenggaranya pelaksanaan pembangunan. “Kami telah melaksanakan MoU bersama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dimana Tanjung Jabung Barat sendiri saat ini sedang dalam revisi tata ruang sedang kita dalam tahap penyusunan tata ruang,” kata sekda.

FOTO BERSAMA: Sekda Inhil H Said Syarifuddin (kanan) foto bersama Kepala Bappeda Kabupaten Tanjung Jabung Barat Firdaus Khatab saat penandatanganan MoU daerah perbatasan, Kamis (1/8/2019). HUMAS PEMKAB INHIL

Dilanjutkan sekda, pihaknya juga sudah menandatangai MoU dengan beberapa kabupaten. Yaitu Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Provinsi Riau. Dengan kerja sama itu diharapkan bisa membantu sumber daya masyarakat baik ekonomi maupun yang lainnya. Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanjung Jabung Barat, Firdaus Khatab mengatakan ada empat Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Indragiri Hilir. “Yaitu Kecamatan Seberang Kota, Pengabuan, Senyerang dan Kecamatan Batang Asam,” katanya. Kecamatan yang masuk dalam perbatasan tersebut juga memiliki kesamaan dalam tata ruang baik dari pertanian, perkebunan serta

perikanan. “Dalam MoU ini kita ingin mensinergikan masyarakat baik dalam sektor sumber daya maupun ekonomi,” tutup Firdaus. Disisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemantauan Ruang Inhil H Illyanto mengatakan pihaknya telah melakukan kesepakatan perbatasan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. “Untuk diketahui bahwa Kabupaten Indragiri Hilir sedang menyusun tata ruang mengacu pada tata ruang Provinsi Riau yang disahkan tahun 2018,” kata llyanto. Dijelaskan dia, salah satu persyaratan yang diperlukan adalah kesepakatan dengan daerah perbatasan kabupaten yang melakukan kesepakatan adalah dengan Kabupaten Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Jabung Barat.(adv)

Bupati Sampaikan KUPA dan PPAS Perubahan APBD 2019 BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menyampaikan pidato pengantar kebijakan umum perubahan anggaran (KUPA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) Perubahan APBD 2019, Kamis (1/8). Pidato tersebut disampaikan dalam rapat paripurna ke-13 tahun 2019 yang digelar DPRD Kabupaten Inhil. Dimana rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Inhil H Dani M Nursalam dan didampingi unsur pimpinan DPRD lainnya. Menurut Bupati, pembahasan KUPA dan PPAS Perubahan APBD Inhil telah sesuai dengan asumsi pelampauan pendapatan daerah. Keadaan tersebut, membuat harus dilakukannya pergeseran anggaran antar unit organisasi dan unit belanja. “Kegiatan yang tidak terlaksana juga membuat saldo anggaran lebih. Anggaran lebih tersebut harus  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

digunakan dalam tahun berjalan, maka itu diadakan perubahan APBD,” ungkap Bupati. Lebih jauh disampaikan Wardan, untuk dapat dilaksanakannya perubahan APBD, pada siklus awal mesti dilakukan pembahasan KUPA dan PPAS perubahan terlebih dahulu dan selanjutnya disepakati bersama antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Inhil. Untuk itu terhadap peningkatan pendapatan daerah tersebut merupakan tantangan bersama dalam mencari solusi yang tepat. Terutama dalam hal peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Perubahan pendapatan daerah pada tahun anggaran 2019 diproyeksi mencapai sebesar Rp 2,225 triliun. Bila dibandingkan dengan proyeksi Pendapatan APBD induk sebesar Rp2,137 triliun dengan kondisi ini terdapat kenaikan sekitar Rp87,067 miliar

atau 4,07 persen. “Proyeksi tersebut, diketahui berasal dari kenaikan PAD sebesar 1,18 persen, dana perimbangan sebesar 4,66 persen dan lain lain pendapatan daerah yang sah sebesar 2,93 persen,” jelasnya. Guna mencapai tujuan dan sasaran pembangunan sesuai yang diharapkan, diungkapkan Bupati, maka kebijakan pendanaan pembangunan Kabupaten Inhil pada perubahan APBD tahun anggaran 2019 diarahkan pada pemenuhan kebutuhan prioritas dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terakhir, Bupati menyatakan bila mengamati posisi proyeksi pendapatan dengan proyeksi belanja maka terdapat defisit belanja sekitar Rp 68,633 miliar. Defisit belanja ditutupi dengan pembiayaan netto Rp 68,633 miliar. Adapun Silpa tahun berkenaan sebesar Rp 0 atau nihil,” jelas Bupati.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

PARIPURNA: Bupati Inhil HM Wardan (kiri) dan unsur pimpinan DPRD Inhil saat menghadiri pelaksanaan sidang paripurna di DPRD Inhil di Tembilahan, Kamis (1/8/2019).  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-ROKAN HULU Riau Pos

NEGERI SERIBU SULUK

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 15 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

Tujuh Kecamatan Ikuti BID Rohul Cluster I SEDIKITNYA 49 desa dari 7 kecamatan masing-masing Ujung Batu, Tandun, Kabun, Pagaran Tapah Darussalam, Kunto Darussalam, Rokan IV Koto dan Pendalian IV Koto mengikuti Bursa Inovasi Desa (BID) Kabupaten Rokan Hulu Cluster I 2019 yang dipusatkan di aula lantai II Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Kecamatan Ujung Batu, Kamis (1/8). Kegiatan BID Rohul Cluster I mengusung tema “Inovasi Mewujudkan Desa Mandiri”, dibuka secara resmi oleh Bupati Rohul H Sukiman. Hadir Kepala Dinas PMPD Rohu Margono, Camat Ujung Batu Arie Gunadi SSTP bersama 6 camat lainnya, 49 kepala desa, Ketua BPD dan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID), Ketua LKA Datuk Bandaro Dah-

nil Malik bersama seluruh ninik mamak serta Upika Kecamatan Ujung Batu. Camat Ujung Batu Arie Gunadi SSTP mewakili 6 Kecamatan yang mengikuti BID Rohul Cluster I, dalam sambutannya memberikan apresiasi dan mendukung kegiatan BID Cluster I yang merupakan kegiatan kedua setelah Cluster II yang dilaksanakan di Kecamatan Rambah Hilir. Menurutnya, dana operasional kegiatan BID ini bagian sendiri, tapi terbatas. Karena itu, realisasi bursa inovasi yang menjadi kesepakatan dan kesepahaman bersama harus ada sinergitas antara TPID, Kepala Desa dan BPD. ‘’Kita berharap, kerjasama dari TPID, kades dan BPD. Karena inovasi desa ini dapat memotivasi

pemerintah desa dalam menyusun APBDes tahun 2020, dengan menyesuaikan kemampuan keuangan desa. Kami mendukung inovasi-inovasi terhadap program kegiatan yang ditawarkan untuk desa,’’ sebutnya. Mantan Camat Rambah itu mengaku, Kecamatan Ujung Batu yang dulunya dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa, sekarang sudah menunjukkan diri sebagai sentra agro bisnis buah-buahan dan sayuran yang terus dikembangkan selain potensi pariwisata. ‘’Salah satu desa yang menjadi contoh sentra agro bisnis buah-buahan dan sayuran adalah Desa Pematang Tebih. Desa ini penghasil jeruk transpol dan sayuran di Ujung Batu,’’ tuturnya.

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

PUKUL GONG: Bupati Rohul H Sukiman memukul gong pertanda dibukanya Bursa Inovasi Desa Kabupaten Rohul yang dipusatkan di lantai II Kantor Lembaga Kerapatan Adat (LKA), Kecamatan Ujung Batu, Rohul, Kamis (1/8/2019).

Bupati Rohul H Sukiman mengapresiasi antusiasme peserta yang sangat tinggi. Diakuinya, BID ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada

kepala desa dalam mengembangkan inovasi, di mana dalam BID tersebut ada 36 pilihan inovasi seperti, bidang wira usaha, SDM, Pariwisata dan Infrastruktur.

Karena selain diberi pemahaman, lanjutnya, para kepala desa, BPD diberikan petunjuk lapangan untuk melaksanakan inovasi di desa.(adv)

DPRD Maksimalkan Waktu AMJ, Sahkan APBD Perubahan 2019 MENJELANG akhir masa jabatan (AMJ) Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) 2014-2019 yang waktunya hanya tinggal 30 hari kedepan, berkomitmen untuk menuntaskan pembahasan KUA PPAS Perubahan 2019 hingga pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang RAPBD Perubahan Rohun tahun 2019. Dalam artian, masa bhakti Pimpinan dan Anggota DPRD Rohul yang tersisa, akan dimaksimalkan untuk menyelesaikan pembahasan hingga disahkan Ranperda RAPBD Perubahan tahun 2019. Dan pengesahan RAPBD Perubahan tahun 2019 tersebut, sesuai juga dengan harapan Pemerintah Kabupaten Rohul. Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH menjawab Riau Pos, Kamis, (1/8) menjelaskan, pemerintah daerah telah menyampaikan KUA dan PPAS perubahan tahun 2019 dan KUA PPAS tahun 2020 dalam rapat paripurna yang digelar,

BAHAS: Pembahasan KUA PPAS Perubahan 2019 bersama Satker terkait. Ketua Komisi III DPRD Rohul Wahyuni SSos MSi bersama anggota komisi melaksanakan pembahasan KUA dan PPAS Perubahan tahun 2019 di ruang medium Kantor DPRD Rohul, Rabu (1/8/2019).

Selasa (30/7) malam lalu. Sebagai tahapan dalam penyusunan RAPBD Perubahan Rohul tahun anggaran 2019. Namun melihat waktu AMJ Pimpinan dan Anggota DPRD Rohul periode 2014-2019 berakhir tanggal 1 September mendatang, maka DPRD Rohul komitmen

untuk menuntaskan pembahasan hingga disetujui Ranperda RAPBD Perubahan tahun 2019. Sementara pembahasan KUA dan PPAS tahun 2020 dilaksanakan oleh Anggota DPRD Rohul periode 2019-2024. Menurutnya, sesuai agenda yang telah dijadwalkan Badan

Musyawarah (Banmus) DPRD Rohul, ditargetkan pengesahan Ranperda RAPBD Perubahan tahun 2019 tiga pekan kedepan atau 21 Agustus mendatang. Tentunya jadwal yang telah ditetapkan ini, diharapkan tidak berubah, sepanjang dalam pembahasan adanya kesepakatan

Dua Oknum ASN Divonis 3 dan 4 Tahun Penjara sambungan dari hal 16 “Menghukum terdakwa Mislan pidana penjara selama 4 tahun”tegas Saut di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Rabu (31/7) petang. Selain pidana penjara, mantan Kabid Sapras itu diwajibkan membayar denda sebesar Rp50 juta atau subsider 3 bulan kurungan. Kemudian, Mislan turut dibebankan membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp226 juta atau diganti dengan penjara selama 1 tahun. Sementara hukum lebih ringan diterima Abdul Haris. Ia hanya divonis pidana penjara selama 3 tiga tahun dan dibebankan membayar denda Rp50 juta atau subsider 3 bulan kurungan. Atas vonis majelis hakim itu, baik Mislan maupun Abdul Haris menyatakan menerima. Sementara Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari)

Pekanbaru Lusi SH, menyatakan pikir-pikir untuk menentukan banding atau tidak. Untuk diketahui, JPU sebelumnya meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman kepada para terdakwa Mislan dan Abdul Haris masing-masing 7,5 tahun dan 5,5 tahun penjara. Lalu dibebankan membayar denda sebesar Rp200 juta atau subsider 6 bulan. Terhadap Mislan juga dituntut membayar uang pengganti kerugian negara Rp1.675,970.952,52 atau subsider 4 tahun kurungan. Sedangkan Abdul Haris dibebankan membayar uang pengganti sebesar Rp13 juta. Uang itu diketahui, telah dititipkan terdakwa ke penyidik saat proses penyidikan perkara beberapa waktu lalu. Untuk diketahui, dugaan rasuah ini terjadi dalam kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana di Dispora Riau dengan menggunakan dana dari APBD Perubahan Provinsi Riau tahun anggaran

2016 sebesar Rp21 miliar. Anggaran sebesar itu diketahui dipecah-pecah dalam beberapa proyek dengan dilakukan penunjukan langsung (PL). Dengan banyak proyek yang dipecah, dimungkinkan adanya beberapa orang PPTK, yaitu Abdul Haris, Joko Suyono, Heriza, dan Yosian Yacoob. Dari empat PPTK itu, baru Abdul Haris yang ditetapkan sebagai tersangka, sisanya masih berstatus saksi. Dalam perkara ini, pihak Kejati Riau juga telah menyelamatkan uang atas kerugian negara. Setidaknya, sudah ada Rp2 miliar uang yang dikembalikan ke kas negara. Pada proses penyelidikan dikembalikan sebanyak Rp1,6 miliar. Uang ini langsung disetor ke kas daerah. Pada proses penyidikan, dikembalikan sebanyak Rp500 juta. Sementara hasil temuan BPK terhadap kegiatan Dispora Riau tahun 2016 dimana dinyatakan ada kelebihan bayar senilai Rp3,6 miliar.(rir)

Mantan Kadis dan Plt Kadis PKH Riau Kembali Diperiksa sambungan dari hal 16 tersebut diketahui merupakan rekanan pengadaan sapi dan kambing di anggaran 2018 lalu. Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Muspidaun tak menampik, penyelidik mengundang kembali mengundang tiga pihak disinyalir mengetahui pelaksanaan kegiatan yang tengah diusut Kejati Riau. Ketiga orang itu, diakui dia, dua diantaranya pegawai di lingkungan Pemprov Riau dan rekanan. “Ada tiga orang diundang. Sama seperti sebelumnya diklarifikasi dalam pengusutan dugaan korupsi pengadaan sapi dan kambing,” kata Muspidauan kepada Riau Pos, Kamis (1/8). Mengenai pemeriksaan tersebut, Muspidauan belum bersedia menyampaikan, secara jelas mengingat perkara masih proses penyelidikan. Selain itu, kata mantan Kasi Datun Kejaksaan Negari (Kejari) Pekanbaru,  REDAKTUR: GEMA SETARA

penyelidik tengah mengumpulkan bahan keterangan dan alat bukti. Dalam proses penyelidikan ini, sejumlah pihak terkait telah menjalani pemeriksaan. Mereka di antaranya, Kabid Agrobisnis pada Dinas PKH, Nafilson. Mantan Plt Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau itu diperiksa bersama dengan Plt Dinas PKH Riau, Elly Suryani, Kamis (25/7) lalu. Kemudian berselang tiga hari, guliran Kasi Pengembangan Kawasan Peternakan Bidang Agribisnis pada Dinas PKH Riau, Ir Gatot Irinto. Ia diklarifikasi dengan Yulius. Di mana yang bersangkutan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas PKH Riau yang disinyalir mengetahui pelaksanaan kegiatan pengadaan sapi tersebut. Selanjutnya, Direktur CV Ismaya Buana Sejahtera Des Imran Fernando. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan dalam pengadaan ternak sapi dan kambing saat itu Ruwinda dan

bendahara pengeluaran dalam pengadaan Arifin. Untuk diketahui pada 2017 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah melakukan lelang pengadaan sapi Bali untuk 12 kabupaten kota yang ada di Riau pada bulan Agustus 2017. Rencananya sapi ini akan dibagikan kepada 41 kelompok tani ternak yang ada di Bumi Lancang Kuning. Nilai anggarannya pun cukup besar, untuk pengadaan sapi Bali yang dilaporkan ini nilainya sebesar Rp7.355.400.000 dan dimenangkan oleh CV Ismaya Buana. Namun, hewan-hewan ternak itu dikarenakan tidak sesuai dengan kontrak. Sehingga dilakukan pemutusan kontrak rekanan. Lalu, pada 2018 kembali kegiatan pengadaan hewan ternak yang akan disalurkan ke kelompok tani seluruh kabupaten/kota se-Riau.Yakni pengadaan 2.400 Sapi Madura dan 1.170 kambing. (rir)

adap kelengkapan asumsi penerimaan daerah hingga Agustus 2019. ‘’Kita tetap berupaya maksimal, tahapan pengesahan APBD Perubahan 2019 sesuai jadwal Banmus DPRD Rohul. Tapi dalam dinamika pembahasan nantinya, tidak terkejar pengesahan RAPBD Perubahan 2019 pada 21 Agustus mendatang, kita masih memiliki waktu 9 (sembilan) hari kedepan sebelum masa jabatan DPRD berakhir, tinggal merubah jadwal Banmus yang sudah ada,’’ tuturnya. Disebutkannya, ketika dalam pembahasan, Pemkab Rohul tidak bisa menyajikan data rasional terhadap asumsi penerimaan daerah tahun 2019, disitu akan alot pembahasan dan memakan waktu. ‘’Makanya kita minta TAPD dapat menyajikan data rasional terhadap sumber penerimaan daerah dan realisasi penerimaan hingga Agustus.(adv)

bersama antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rohul. ‘’Hari ini, (Kamis, red), KUA dan PPAS Perubahan 2019 sedang dibahas ditingkat Komisi-komisi di DPRD Rohul. Semoga pembahasan tingkat komisi tepat waktu, karena setelah itu dilanjutkan pembahasan di tingkat Banggar DPRD yang memakan waktu seminggu, dilanjutkan penandatangan kesepakatan bersama Pimpinan DPRD dengan Kepala daerah terhadap KUA dan PPAS tahun 2019, yang menjadi acuan bagi Pemkab dalam penyusunan RAPBD Perubahan tahun 2019,’’ ujarnya. Tentunya dalam pembahasan KUA dan PPAS Perubahan tahun 2019 hingga RAPBD Perubahan tahun 2019, Kelmi berharap pihak TAPD Rohul nantinya dapat menyiapkan regulasi-regulasi yang menjadi sumber penerimaan daerah atau payung hukum terh-

Pemprov Pinjam Dana ke BUMN sambungan dari hal 16 Saat ditanyakan terkait besaran jumlah pinjaman yang akan dilakukan Pemprov Riau, Syamsuar mengatakan jumlahnya masih dilakukan pembahasan. “Kalau untuk besaran jumlah pinjamannya belum tahu, karena masih dibahas. Jadi angkanya belum final,” katanya. Menurut Syamsuar, secara regulasi peminjaman uang dari BUMN untuk keperluan pembangunan infrastruktur diperbolehkan. Bahkan beberapa provinsi lain seperti Sumatera Barat,

Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur dan beberapa provinsi lainnya sudah menerapkan pola serupa untuk pembangunan infrastrukturnya. “Jadi sudah banyak provinsi lain yang menerapkan pola ini, Riau saja yang ketinggalan. Dan memang salah satu fungsi BUMN PT SMI itu adalah untuk memberikan pinjaman kepada daerah,” ujarnya. Dari data yang dirangkum di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, total panjang jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi Riau sepanjang 2.799,81 km.

35 persen diantaranya atau 1.003,43 km dalam kondisi rusak berat. Kondisi jalan yang rusak berat tersebut dikategorikan pada kondisi tidak mantap. Dalam kategori tersebut, juga ada satu kategori jalan yang kondisinya rusak ringan yakni sepanjang 93,83 km atau 3,35 persen. Sedangkan yang masuk dalam kategori mantap, yakni jalan dengan kondisi baik sepanjang 1.003,86 km atau 35,85 persen. Sedangkan dalam kondisi sedang sepanjang 698,59 km atau 24,95 persen.(gem)

156 Paket Kegiatan Belum Dilelang sambungan dari hal 16 tinggal lebih kurang lima bulan lagi,” katanya. Menurut Syamsuar, proses lelang tersebut harus segera diselesaikan, karena dalam proses lelang bisa terjadi pengulangan tender. Sehingga waktu yang tersedia harus dimaksimalkan agar kegiatan bisa dilaksanakan tepat waktu. “Potensi adanya lelang ulang juga harus kita perhatikan, jadi memang harus dilakukan secepatnya. Kalau masih terlambat juga, nanti hasilnya tidak sesuai yang kita harapkan semua,” sebutnya. Jika sudah diingatkan namun OPD yang ada masih belum melaksanakan proses lelang dengan maksimal, Syamsuar mengaku akan memberi catatan

kepada OPD agar segera menjalankan kegiatan paket lelang yang sudah dimasukkan dalam APBD. “Kegiatan-kegiatan itukan ada yang berkaitan langsung dengan masyarakat, jadi OPD kita minta jangan sampai lalai,” ujarnya. Terkait masalah kegiatan lelang ini, Syamsuar juga mengaku sudah pernah diingatkan oleh Kanwil Dirjen Perbendaharaan dan Kanwil Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Di mana kebiasaan Pemprov Riau selalu melakukan pencairan anggaran kegiatan di akhir tahun. “Jangan nanti sudah bulan Desember baru sibuk mencairkan uang. Karena pihak Kanwil Dirjen Perbendaharaan dan pihak Kemenkeu sudah mengingatkan,”

Ratusan Kendaraan Terjaring Razia

katanya. Sementara itu, Kepala Biro Pembangunan, Indra SE mengatakan, dari ratusan paket kegiatan yang belum di lelang tersebut, yang terbanyak ada di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Namun untuk berapa jumlah paket kegiatan yang belum dilelang di dua dinas itu, ia mengaku akan melihat datanya terlebih dahulu. ‘’Dinas Pendidikan masih sedikit, kalau untuk berapa jumlahnya saya harus lihat data dulu. Karena harus kami sandingkan dulu rencana umum pengadaannya yang diinput, sudah berapa yang terealisasi dintender kita. Jadi harus disandingkan dulu, baru tahu data pastinya,” sebutnya.(sol)

18,2 Kg Sabu dan 15.425 Pil Ekstasi Dimusnahkan

sambungan dari hal 16

sambungan dari hal 16

Ferianto mengatakan, dari hasil kegiatan tersebut, terjaring 633 unit dan langgar 147 unit (23,22 persen). “Rinciannya untuk tilang 37 unit kendaraan, bayar ditempat 16 unit, pelanggar angkutan umum 7 unit, pelanggaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan 64 unit, pelanggar pajak 5 tahunan 13 unit dan pelanggar tanpa dokumen 12 unit. Sisanya akan membayar dalam tiga hari ke depan,” sebutnya. Bahkan terdapat satu kendaraan roda dua sejak 2003 tidak membayar bajak “Kepada yang bersangkutan, nantinya akan diberikan sanksi. Sebab, sudah sangat lama tidak membayar pajak dan harusnya sudah tiga kali melakukan pengecekan kendaraan,” jelasnya. Kemudian, lokasi di Panam dipilih karena dari tahun ke tahun terindikasi banyak yang terjaring razia. Himbauannya kepada masyarakat agar membayar pajak sebab saat berkendara perlu dokumen yang sah dan legal.(*3)

penangkapan itu, kata dia, dilakukan di dua lokasi berbeda dengan menyita 14 kg sabu dan 15.000 butir pil ekstasi dari tangan dua tersangka inisial B dan RSS. “Kedua pelaku memang sudah cukup lama menjadi incaran petugas. Kita lakukan sempat pengejaran ke arah pantai timur Sumatera. Namun demikian karena belum berhasil, kita lakukan pengembangan ke Kota Pekanbaru. Akhirnya berhasil kita ungkap pada Jumat tanggal 19 Juli 2019 lalu,” jelasnya. Tak hanya itu, sebut Suhirman, pihaknya menemukan uang Rp450 juta yang disimpan di salah satu rumah yang diduga sebagai hasil jual beli sabu, sejumlah buku tabungan, kartu anjungan tunai mandiri (ATM), dan emas putih. “Ada juga tiga unit mobil serta 1

unit sepeda motor,” paparnya. Kedua tersangka tersebut merupakan residivis dalam kasus yang sama yakni tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Atas temuan barang bukti senilai ratusan juta serta barang mewah, Suhirman menyampaikan, pihaknya akan mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). “Kalau itu terbukti, kita akan arahkan ke TPPU,” ungkap Suhirman. Lebih lanjut dikatakan Suhirman, para tersangka akan dijerat Pasal 114 ayat (2) jo 132 ayat (1) dan 112 ayat (2) jo 132 ayat (1) Undang undang (UU) nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Ancamannya, pidana penjara seumur hidup atau maksimal pidana mati. “Dengan pemusnahan ini, kita menyelamatkan sebanyak 106.000 orang dari penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.(rir)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 16

18,2 Kg Sabu dan 15.425 Pil Ekstasi Dimusnahkan PEKANBARU (RP) - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau memusnahkan 18,2 kilogram (kg) sabu dan 15.425 butir pil ekstasi. Barang haram itu merupakan hasil penangkapan selama kurang satu bulan dengan menjerat sembilan orang tersangka. Proses pemusnahan berlangsung di halaman kantor Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau Jalan Prambanan, Kamis (1/8) kemarin. Pelaksanaannya, diawali dengan pengecekan keaslian sabu dan ekstasi oleh petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru. Hasilnya kedua jenis narkotika tersebut positif mengandung zat metafetamin. Selanjutnya, narkotika itu dimusnahkan dengan dua cara. Pertama untuk sabu-sabu, dimusnahkan dengan dicampur dilarutkan ke dalam air berisi

larutan pembersihan lantai. Sedangkan belasan ribuan butir pil ekstasi diblender hingga hancur, lalu dimasukan ke dalam ember yang sudah tercampur dengan larutan pembersih lantai. Setelah dinyakini tercampur dengan rata dibuang ke saluran air. Direktur Resnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Suhirman mengatakan, barang haram yang dimusnahkan adalah hasil pengungkapan atas enam laporan polisi di bulan Juli. Adapun para tersangka itu adalah insial A (31), MD (25), BJ (19), RSS (27) dan BI (30). Lalu, RA (22), E (48), K (43) dan RO. “Penangkapannya dilakukan pada tanggal 3 juli, 10 juli, 12 juli, 17 juli, 19 juli dan 26 juli,â€? kata Suhirman. Untuk barang bukti terbanyak dilakukan pada pengungkapan di Kecamatan Marpoyan Damai, Jumat (19/7) lalu. Dalam

DEFIZAL / RIAU POS

PEMUSNAHAN: Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, melakukan pemusnahan barang bukti narkoba sabu sebanyak 18 kilogram dan ekstasi sebanyak 15.245 butir, serta menghadirkan 9 orang tersangka saat gelar pemusnahan barang bukti di Kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, Kamis (1/8/2019).

ď Ž Baca 18,2 Halaman 15

Pemprov Pinjam Dana ke BUMN Untuk Bangun Jalan di Riau Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru PEKANBARU (RP)- Pemerintah Provinsi Riau berencana meminjam uang ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Sarana Multi

Insfratruktur (SMI). Dana ini akan digunakan untuk keperluan membangun jalan-jalan yang ada di Riau. Pasalnya, jika menggunakan APBD, dinilai tidak sanggup untuk membiayai pembangunan jalan di Riau. Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, saat ini kondisi jalanjalan di Riau begitu banyak yang belum selesai pembangunannya. Jadi, jika tidak ada terobosan

mencari dana guna pembangunan jalan tersebut, maka persoalan jalan di Riau ini tidak akan selesai. “Kalau tidak ada terobosan, sampai kiamat pun persoalan jalan di Riau ini tidak akan selesai. Itu yang bilang Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan langsung, bukan saya,� kata Syamsuar , Kamis (1/8). Dikatakan Syamsuar, jika mengandalkan APBD, setiap tahunLAKUKAN PEMERIKSAAN: Tim gabungan Bapenda bekerja sama dengan Polantas Polda Riau dan Dishub Provinsi Riau serta Jasa Raharja sedang melakukan pemeriksaan kendaraan di depan Ponpes Babussalam, Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Kamis (1/8/2019).

*3/MIRSHAL/RIAU POS

Ratusan Kendaraan Terjaring Razia PEKANBARU (RP) - Setelah pekan lalu menggelar razia di kawasan Bandar Seni Raja Ali Haji, kini tim gabungan Bapenda Provinsi Riau bersama Dishub Riau, Ditlantas Polda dan Jasa Raharja, Kamis (1/8) kembali melakukan razia kendaraan di

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

Jalan HR Soebrantas. Ratusan kendaraan baik roda dua maupun roda empat terjaring razia. Di antaranya, tidak lengkapnya surat kendaraan, pajak kendaraan mati dan kendaraan tidak dengan atribut lengkap.

Tak sedikit kendaraan berbalik arah guna menghindari pemeriksaan petugas, sehingga mengganggu kendaraan lain yang melintas. Kasubid Penerimaan Pajak Bermotor, Bambang ď Ž Baca Ratusan Halaman 15

nya hanya bisa membangun jalan Riau di beberapa titik saja. Karena itu, perlu waktu yang lama untuk menyelesaikan permasalahan jalan jika masih menggunakan pola lama. “Bahkan siapapun gubernur nya, kalau masih pola seperti itu persoalan jalan ini tidak akan selesai. Dalam kurun waktu 10 tahun pun tidak bisa selesai,â€? sebutnya. ď Ž Baca Pemprov Halaman 15

156 Paket Kegiatan Belum Dilelang PE KANBARU (RP)- Meskipun sudah memasuki bulan Agustus, namun masih ada 156 paket kegiatan pada APBD 2019 yang belum dilelang di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu proses pembangunan di Riau karena sudah masuk semester kedua. Terkait hal tersebut, Gubernur Riau Syamsuar dalam rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov Riau, Kamis (1/8), langsung mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menggesa proses lelang kegiatan itu. â€œSudah saya minta gesa untuk pelaksanaan lelang paket kegiatan, karena laporan yang saya terima masih ada 156 paket lagi. Sementara saat ini sudah masuk bulan Agustus, atau ď Ž Baca 156 Halaman 15

Dua Oknum ASN Divonis 3 dan 4 Tahun Penjara PEKANBARU (RP) - Kendati dinyatakan bersalah, dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau divonis lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Mereka hanya dijatuhi hukuman masing-masing 3 tahun dan 4 tahun penjara. Kedua yakni, Mislan selaku mantan Kabid Sarana dan Prasarana di Dispora Riau. Dia juga merangkap Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Abdul Haris, selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Mereka merupakan pesakitan dalam perkara dugaan korupsi kegiatan sarana dan prasarana di Dispora Riau tahun 2016 lalu. Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim diketuai oleh Saut Maruli Tua Pasaribu SH MH mengatakan, para terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 2 ayat (1), Jo Pasal 18 Undang-undang (UU) Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. ď Ž Baca Dua Halaman 15

Mantan Kadis dan Plt Kadis PKH Riau Kembali Diperiksa PEKANBARU (RP) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau kembali mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kamis (1/8). Selain itu, turut hadir mantan kepala dinas di organisasi perangkat daerah (OPD) yakni, Askyardiah Patrianov. Keduanya diperiksa Jaksa Penyelidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) dalam rangka pengusutan perkara dugaan korupsi pengadaan sapi dan kambing tahun 2017-2018. Di mana saat pelaksanaan kegiatan tersebut, Elly selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Sedangkan, Asykardiah sebagai Pengguna Anggaran (PA). Dalam pemeriksaan itu, juga melakukan pemanggilan terhadap Direktur PT Melayu Muda Kontruksi, Yuhendra. Perusahan ď Ž Baca Mantan Halaman 15

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 17

5.702 Orang Datangi Job Expo

 Â? Â?Â? Â?  ­ €  Â‚  Â? Â? Â? Â? ƒ „ Â… † ‡  Â? Â? Â? ­ Â? € ˆ † ‚ ƒ Â?  Â? Â? „

Laporan MUSLIM NURDIN, Kota

Disebutkannya, awalnya Disnaker memprediksi pengunjung job expo sekitar 4.500 orang dengan perkiraan 1.500 pengunjung setiap harinya. Namun ternyata, total pengunjung yang datang melebihi target. Abdul berharap, dari 1.879 lowongan yang tersedia dapat diisi oleh pencari kerja (pencaker). Sehingga dapat menekan angka pengangguran yang selalu meningkat setiap tahunnya.

PEKANBARU Job Expo 2019 berakhir, kemarin (1/8). Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru mencatat, sejak dibuka 30 Juli lalu hingga hari terakhir, jumlah pengunjung yang datang ke Pekanbaru Job Expo mencapai 5.702 orang. “Selama tiga hari ini, tercatat sebanyak 5.702 hadir dalam kesempatan kerja ini,â€? kata Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Pekanbaru Abdul Rahim, Kamis (1/8). ď Ž Baca 5.702 Orang Halaman 23

Salah Beli SUATU hari, salah satu influencer, Gita (21) Â mendapatkan job untuk campaign sebuah perusahaan dari luar kota. Job tersebut memiliki ketentuan harus membeli barang terlebih dulu dengan uang pribadi yang nantinya akan diganti ď Ž Baca Salah Halaman 23 *2/MIRSHAL/RIAU POS

DEFIZAL / RIAU POS

Daftar Pewakaf ˆ Â?‰ Â? Â?„ Â?  ÂŠÂ‹ NAMA JUMLAH  Â?Â?Â? Â? Â?  ­Â€ ‚ Â?  Â? ƒ ­ „ Â? Â? ­  Â? Â? Â… Â?  Â? Â?†Â?€ Â? ­Â€ ‡ Â? ‚ „ Â? Â?

Harga Per mushaf Alquran Rp70.000

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

JPO RUSAK: Pejalan kaki melewati jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman depan Plaza Sukaramai, Kamis (1/8/2019). Kondisi JPO telah rusak parah namun hingga kini belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan oleh instansi terkait.

Wako Tak Janjikan TPP Guru Jadi Prioritas Pembahasan APBD 2020 KOTA (RP) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT tidak mau menjanjikan bisa memprioritaskan angga-

ran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi guru sertifikasi dibahas dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

2020. Semua tergantung dari kekuatan keuangan daerah. ‘’Saya kira tim anggaran, baik daerah maupun eksekutif akan bisa memberikan pertimbangan. Masalahnya sekarang ď Ž Baca Wako Halaman 23

MASUKKAN LAMARAN: Para pencari kerja memasukkan lamarannya ke stan perusahaan di hari terakhir Pekanbaru Job Expo 2019 di Hotel Mutiara Merdeka, Kamis (1/8/2019).

Harga Semen Mahal dan Langka KOTA (RP) - Harga bahan bangunan semen merek Semen Padang mengalami kenaikan cukup tinggi di Kota Pekanbaru. Saat ini, harganya mencapai Rp70 ribu dari Rp66 ribu per sak (50 kilogram). “Harga Semen Padang tak menentu dan menggantung. Kalau saat ini harganya per sak Rp70 ribu. Tidak tahu apa akan terjadi kenaikan lagi atau turun,� ungkap Yuni,

salah seorang pengecer dan pemilik toko bangunan di Pekanbaru kepada Riau Pos, Kamis (02/08). Yuni bahkan menyebutkan, sebelumnya harga semen lebih mahal lagi. Mulai dari Rp80 ribu sampai Rp90 ribu per sak. Ia mengatakan, kenaikan harga Semen Padang ini dikarenakan langkanya pasokan ď Ž Baca Semen Halaman 18

ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: COEP73


METROPOLIS Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 18

Wako Terima Delegasi CIMT-GT Bahas Kota Hijau dan Transportasi Ramah Lingkungan WALI Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dan jajaran menerima kunjungan delegasi forum Centre of Indonesia Malaysia Thailand-Growth Trianggle (CIMT-GT), Rabu (31/7). Pertemuan membahas bagaimana penerapan konsep kota hijau dan transportasi ramah lingkungan di Pekanbaru. Lembaga ini adalah bentuk kerjasama tiga negara yakni Indonesia, Thailand dan Malaysia. Direktur CIMT-GT Firdaus Dahlan hadir dalam pertemuan di rumah dinas walikota, Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru. Sejumlah agenda CIMT-GT jadi bahasan dalam pertemuan ini. Salah satu yang menjadi pokok bahasan adalah bantuan dukungan dalam perencaan pembangunan kota dalam program green city. Nantinya ini akan melibatkan para pakar kota cerdas dari sejumlah negara. Prosesnya akan dibiayai mitra CIMT-GT. Kemudian akan ditindaklanjuti pembangunan fisik dengan pendanaannya berupa pinjaman lunak dari bank dunia. Demikian dipaparkan Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT pada wartawan usai pertemuan. ‘’Beliau juga mengundang, bakal ada pertemuan walikota di Indonesia, Malaysia dan Thailand di Penang, Malaysia. Ada juga seminar dan rapat kerja,’’ urainya.

HUMAS PEMKO

FOTO BERSAMA: Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT didampingi beberapa kepala OPD jajaran Pemko Pekanbaru berfoto bersama Direktur CIMT-GT Firdaus Dahlan.

Wako Pekanbaru melanjutkan, akan ada program yang dilakukan dalam waktu dekat. Maka dalam audiensi tersebut hadir sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). ‘’Audiensi ini adalah pertemuan awal. Nantinya bakal ada nota kesepahaman antar kota yang tergabung dalam CIMT-GT. Sehingga program yang ada bisa diwujudkan,’’ jelasnya. Wako sendiri menyambut baik kedatangan CIMT-GT dengan berbagai program yang dibawa. Ini menandakan Kota Pekanbaru dengan visi dan misi smart city madani diperhitungkan dunia internasional.’’Keberadaan CIMT-GT berperan dalam berkembangnya sejumlah kota besar di Indonesia. Misalnya Batam, Karimun dan Bintan,’’ singkatnya. Sebelumnya, Pemko Pekanbaru bersiap menangkap peluang pengembangan penerapan konsep kota hijau dan transportasi ramah lingkungan. Langkah awal akan dilakukan dengan pen-

HUMAS PEMKO

BERBINCANG: Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT berbincang dengan Direktur CIMT-GT Firdaus Dahlan.

jajakan dalam kunjungan tim CIMT-GT. IMT-GT datang membawa proyek dengan dukungan dari Asian Development

Bank (ADB). Kedatangan ini akan dimanfaatkan Pekanbaru untuk pengembangan Kota Hijau (Green City) dan Perencanaan Transportasi

Ramah Lingkungan Terpadu (Green Urban Transport Plan-IGUTP). Demikian dikatakan Kepala Bagian Hubungan Mas-

Sosialisasi Denda PBB Harus Maksimal

Sambungan dair hal 17

KOTA(RP) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono ST, mengapresiasi terobosan Bapenda kota Pekanbaru yang memperpanjang masa penghapusan denda Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ia berharap terobosan ini dapat terlaksana seperti yang diharapkan, tentu harus dengan sosialisasi agar masyarakat luas dapat mengetahui. “Harus disampaikan ke masyarakat melalui kelurahan, RT dan RW. Sehingga masyarakat tahu bahwa tidak akan dikenakan denda untuk keterlambat-

Semen Padang. Yuni mengaku terpaksa menaikkan harga karena harga dari distributor juga naik. “Sudahlah harga melonjak, untuk mendapatkanya pun sulit. Ini biasa terjadi. Harga tak menentu atau menggantung. Nanti normal lagi. Ini biasa terjadi,” terangnya. Ia mengaku, kenaikan harga bahan bangunan tersebut tidak mempengaruhi jual beli. “Omzet sejauh ini masih standar. Ini tidak berpengaruh karena di Pekanbaru banyak pembangunan,” katanya. Sementara itu, salah seorang tukang bangunan ber-

 REDAKTUR:ABU KASIM AL BANTANI

annya,” kata Sigit. Jadi kita harap beDisampaikan nar-benar bekerja Sigit, Kebanyakan sama (Bapenda bayar pajaknya dan bank),” papar di Bank. “Maka Sigit. kita harap pihak Politisi Partai Bapenda sudah Demokrat ini menkonsultasi ke pijelaskan, dengan hak Bank dengan adanya terobosan kerja sama yang ini diharapkan ada d i b u a t , u n t u k SIGIT YUWONO penambahan PAD, tidak memungut dan masyarakat denda. Jangan nanti Bap- yang terkena denda dapat enda sudah memiliki tero- memanfaatkan membayar bosan penghapusan denda PBB tanpa denda. Dan tentuntapi dari pihak bank tidak ya untuk peningkatan PAD. ada koordinasi dan tetap “Kita minta informasi ini diminta dendanya. Sehingga sampai ke masyarakat behanya bicara kosong saja. nar-benar akurat. Dan tero-

bosan ini cukup bagus untuk meningkatkan PAD dan masyarakat pun bisa taat pajak, asal Sosialisasi nya sampai,” sebut Sigit. Kepala Bapenda Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, menambahkan, perpanjangan waktu pembayaran PBB dilakukan agar capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa lebih maksimal. Untuk pembayaran PBB dapat dilakukan di BNI, Bank Riau Kepri (BRK), Bank BJB, Alfamart, Indomart dan juga bisa di kantor Bapenda Pekanbaru serta Kecamatan dan UPT Terdekat.(gus)

yarakat Sekretariat Daerah Kota (Kabag Humas Setdako) Pekanbaru Masirba H Sulaiman kepada Riau Pos.’’Walikota (Dr H Firdaus

ST MT) menyambut baik rencana itu,’ kata Irba, begitu dia akrab disapa. Provinsi Riau merupakan salah satu dari 10 provinsi di Sumatera yang menjadi anggota CIMT-GT. Proyek CIMT-GT bantuan ADB sudah dilaksanakan di beberapa kota di Malaysia yakni Penang dan Kedah serta Thailand di Songkhla dan Krabi.’’Proyek CIMT-GT, akan sangat bermanfaat untuk Kota Pekanbaru guna mempercepat pembangunan kota hijau dan penataan transportasi yang terintegrasi dan ramah lingkungan,’’ terangnya. Ihwal kedatangan tim ini sendiri bermula dari pertemuan yang sudah dilakukan Gubernur Riau, Syamsuar dengan tiga Kepala Negara CIMT-GT pada tanggal 23 Juni 2019 lalu di Bangkok.’’Sesuai keinginan Pak Wali, kita ingin menciptakan lingkungan cerdas, inilah salah satunya, ada transportasi berbasis ramah lingkungan,’’ singkatnya.(adv/ali)

Semen Padang Langka dan Mahal nama Bambang mengatakan, ia tidak tahu menahu soal kenaikan harga semen. Memang sebelumnya sempat membeli Semen Padang sebanyak 10 sak untuk membangun dapur. ‘’Persaknya Rp 66 ribu,’’ katanya. Menurutnya, untuk mengerjakan pembangunan rumah maupun toko, bahan bangunan tergantung pemilik rumah. “Mungkin kalau untuk dampaknya paling dirasakan ya pemilik rumah atau para proyek yang ingin membangun rumah karena yang membeli semen mereka,” katanya. Menanggapi adanya kelangkaan produk semen padang di beberapa wilayah

di Riau, Kepala Biro Komunikasi dan Umum PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menuturkan saat ini memang terjadi peningkatan demand yang cukup tinggi. Dari yang biasanya 300-400 ton perhari menjadi 600-700 ton perharinya. Untuk mengantisipasi kelangkaan di pasar, PT Semen Padang dikatakan dia akan menyiapkan tambahan armada untuk menyuplai semen ke Riau. “Diupayakan dalam waktu sepekan ke depan barang sudah bisa dijumpai di pasar. Terkait stok semen di pabrik, kami pastikan aman dan bisa memenuhi permintaan pasar,” tegasnya.(dof/nda)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PINGGIR-DURI-DUMAI Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 19

Sampah Medis Menumpuk di RSUD Mandau DURI (RP) - Tumpukan kantong plastik diduga berisi sampah medis dilaporkan menumpuk di salah satu sudut bangunan di komplek RSUD Mandau di Jalan Stadion Duri. Kabar tersebut diinformasikan salah seorang warga di Duri Tomi Kasmara alias Boy Anas, Kamis (1/8). Boy mengaku heran melihat tumpukan sampah di area rumah sakit yang notabane harus jadi kawasan yang bersih itu. “Masa tumpukan sampah dibiarkan menumpuk seperti itu. Ini kali kedua saya melihat tumpukan sampah ini. Sebelumnya sepekan lalu, saya juga sudah melihat tumpukan sampah seperti ini. Berarti sepekan ini tumpukkan sampahnya bertambah terus,” ujar Boy yang merupakan salah satu pengunjung di rumah sakit tersebut. Ditambahkannya, pihak rumah sakit getol mengkampanyekan slogan agar tak membuang sampah dan puntung rokok sembarangan.

“Nyatanya mereka sendiri yang menumpuk sampah. Kalau saya amati sampah di plastik kuning itu sampah medis karena ada jarum suntik dan peralatan lainnya,” tambahnya. Terkait kritikan pengunjung ini, Direktur RSUD Mandau drg Sri Sadono Mulyanto yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas dan Pemasaran dr Rangga Moendanoe kemarin mengaku, sampah medis seperti botol infus, jarum suntik dan lainnya memang belum diangkut oleh pihak ketiga karena pihak RSUD masih menunggu pengumuman lelang. “Sebelumnya kita lakukan pembakaran. Namun sejak akhir Desember 2018, RSUD Mandau tidak lagi melakukan pembakaran. Sampah medis itu akan diangkut oleh pihak ketiga yang ditunjuk. Penunjukan tersebut harus melalui sistem lelang. Saat ini Pihak RSUD sedang menunggu pengumuman lelang itu, sebutnya.(sda)

Prostitusi Anak, Komisi IV Akan Panggil Pihak Terkait DURI (RP) - Mencuatnya pemberitaan media tentang prostitusi melibatkan pelajar dan anak di bawah umur di Duri membuat sejumlah pihak terhenyak kaget. Termasuk Komisi IV DPRD Bengkalis yang membidangi pendidikan dan kesehatan. “Kaget, sekaligus prihatin dengan kondisi itu. Ternyata ada anak-anak kita yang terjerat bisnis haram ini. Ini harus menjadi perhatian semua pihak agar masa depan anak kita bisa terselamatkan,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis Nanang Haryanto, Rabu (31/7). Menurut Nanang, banyak yang tak menduga bahwa prostitusi yang melibatkan pelajar ini ada di Kota Duri.

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Karena itulah pihaknya memandang perlu digelar rapat dengar pendapat dengan para pihak terkait dalam waktu dekat. Diakui Nanang, begitu mendengar kabar memprihatinkan itu, pihaknya langsung berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan. “Dalam waktu dekat kita akan memangil pihak terkait seperti Diknas dan Diskes. Mungkin juga sekalian dengan pihak kepolisian dan BNN,” tambahnya. Nanang juga minta orang tua tidak menganggap sepele kabar yang sangat miris ini. Tambahan lagi, kecanggihan teknologi saat ini membuat anak bisa mengakses apa saja lewat internet.(sda)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

DIDUGA ILEGAL: Kapal bermuatan pasir dari penambangan diduga ilegal bersandar di Sungai Dumai, Kamis (1/8/2019).

Penambangan Pasir Ilegal Diungkap Delapan Orang Ditetapkan Tersangka Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai LIMA kapal diduga berisi pasir terlihat tersandar di Pelabuhan Rakyat Sungai Dumai. Kapal-kapal tersebut merupakan tangkapan Gakkum Dit Pol Air Polda Riau. Lima kapal itu kini di-

amankan sebagai barang bukti perkara penambangan ilegal yang dilakukan PT Rupat Makmur Sejahtera (RMJ) saat penyedot pasir di perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Pe n g u n g k a p a n k a s u s tersebut sudah dilakukan sejak, Jumat (12/7) lalu, namun pihak Gakkum Polda Riau baru menetapkan tersangka pada 26 Juli 2019 dan melakukan pemeriksaan terhadap delapan pelaku pada 30 dan 31 Juli 2019 lalu. PT Rupat Makmur Jaya (RMJ) diduga melakukan penam-

bahan tanpa dilengkapi izin usaha penambangan. “Perusahaan diduga melanggar Psl 158 Jo Pasal 37 Jo Psl 40 (3) Psl 48, UU RI No.4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara,” ujar Kasubnit Gakkum Dit Polair Polda Riau AKBP Wawan Setiawan, Kamis (1/8). Ia mengatakan dari kasus tersebut ada delapan tersangka yang terlibat dalam kasus penambangan pasir ilegal tersebut. “Dari pihak perusahaan ada dua tersangka yakni AW Direktur Utama dan AS Direktur Personalia,”

ujar mantan Kabag Ops Polres Dumai ini. Untuk enam tersangka lainnya yakni AH (Nakhoda Kapal Rafida Jaya), ZK (Nakhoda Aminor Jaya), mereka berperan sebagai pembeli pasir. “Sedangkan empat tersangka lainnya yakni BS, AM, CN, dan AK, mereka berperan sebagai penyedot pasir,” tambahnya. Ia mengatakan memang untuk melakukan pengungkapan kasus ini tidak mudah, karena harus memeriksa ahli-ahli baik dari Dinas

Energi Sumber Daya Alam Provinsi dan ahli pidana. “Jadi perusahaan tersebut hanya memiliki izin surat yang dikeluarkan dari kepala badan koordinasi penanaman modal dengan nomor 184/1/IUP/PMDM,” ujarnya Izin itu hanya memiliki izin usaha pertambangan operasi produksi khusus untuk pengangkutan dan penjualan komuditas mineral bukan logam atau batuan. “ Saat ini para tersangka masih diperiksa secara intensif di Ditpolair Polda Riau,” tutupnya.(ade)

Tempat Penampungan Minyak Ilegal Disegel DUMAI (RP) - Tempat penampungan minyak Ilegal yang berada di Jalan Mekar Sari, RT 06, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai disegel pihak Satreskrim Polres Dumai. Tempat penampungan minyak illegal tersebut diduga merupakan hasil pencurian atau Illegal Taping dari pipa milik PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI). Pengungkapan kasus ini bermula saat polisi lebih dulu berhasil mengamankan tiga orang pelaku Illegal

Tapping pipa PT CPI di Jalan Sri Pulau, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur. Bersama ketiganya, polisi berhasil memperoleh beberapa barang bukti beserta keterangan mengenai lokasi penampungan. “Berdasarkan keterangan ketiga pelaku, kami melakukan pengembangan dan menemukan lokasi penampungan minyak hasil curian dengan modus illegal tapping yang berada di Jalan Mekar Sari, RT 06, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, tepatnya

di areal kebun kelapa sawit pada Sabtu (27/7),” ujar Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Dani Andika, Kamis (1/8). Ia mengatakan saat tempat penampungan minyak ilegal tersebut digerebek dan diamankan satu orang pelaku berinisial M (49) warga Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur. “Jadi total ada empat orang tersangka yang diamankan,” ujarnya. Selain itu Satreskrim Pol-

res Dumai juga mengamankan beberapa barang bukti seperti jeriken yang berisi minyak hasil pengolahan minyak mentah ukuran 35 liter, empat drum kosong ukuran 200 liter, satu selang ukuran 2 inci dengan panjang lebih kurang 25 meter, dua drum dengan kondisi terpotong dua, dua ember bekas, dua batang kayu bakar dalam kondisi terbakar, satu drum tanpa tutup atas dan satu unit mesin penyedot warna putih merek Honda. “ Selain itu, selang ukuran 2

inci dengan panjang lebih kurang 3 meter, dan dua selang ukuran 2 inci dengan panjang lebih kurang 2 meter,” terangnya. Ia mengatakan hingga saat pihak masih terus melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku yang diamankan. “Kami menetapkan satu daftar pencarian orang (DPO) yang diduga sebagai pemilik gudang pengolahan kegiatan usaha minyak bumi tanpa izin berinisal Al, kasus ini masih dalam tahap pengembangan,’’ tutupnya.(hsb)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 20

Terbukti Lalai Bertugas, Pejabat Dicopot DAK Rp15 Miliar Tidak Terealisasi Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru DANA Alokasi Khusus (DAK) fisik bagi Kota Pekanbaru mencapai Rp15 miliar tak terealisasi akibat kendala dalam tender. Masalah ini dipastikan Wali Kota (Wako)

Pekanbaru H Firdaus tak akan berlalu begitu saja. Pejabat terkait yang terbukti lalai hingga serapan DAK tak maksimal dipastikan akan dicopot. Batas pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahap I tahun 2019 jatuh tempo pada 22 Juli lalu. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk tahun anggaran 2019 mendapatkan bagian DAK baik fisik maupun non fisik sebesar Rp267.970.697.000,. Hingga lima hari jelang jatuh tempo tersebut,

FIRDAUS

Rp38.273.427.103,- belum terealisasi. Jika dirincikan, untuk Kota Pekanbaru DAK

Dewan Nilai Gedung Parkir Belum Mendesak KOTA (RP) - Pada belum cukup penttahun 2020 mening dan mendesak, datang, anggaran rasanya kurang banjir di Kota Pekatepat. Mendingan nbaru hanya Rp2,2 anggaran Rp10 milmiliar. Penganggaiar itu dialokasikan ran dinilai tak akan untuk mengatasi mampu untuk menmasalah banjir," tegatasi banjir yang gas Ketua Komisi IV terjadi di Pekanba- RONI AMRIEL DPRD Pekanbaru ru. Sementara ada Roni Amriel SH MH anggaran pembangunan kepada wartawan, Kamis gedung parkir di gedung (1/8). MPP Rp10 miliar. Hal ini Hal ini disampaikan Roni, kembali menjadi sorotan pada rapat pembahasan DPRD, disarankan supaya p e ny u s u na n Keb i ja k a n anggaran itu dialihkan ke Umum APBD (KUA) dan penanganan banjir. Prioritas Plafon Anggaran "Kita melihat (pengang- Sementara (PPAS). "Untuk garan untuk pembangunan kegiatan di perumahan dan gedung parkir, red) hal ini pemukiman, anggarannya

ď Ž REDAKTUR: ABU KASMI AL BANTANI

non fisik berada di angka Rp178.691.576.000,-. Sementara DAK fisik sebesar Rp89.279.121.000,- setelah jatuh tempo blewat, sisanya Rp15.765.005.018,-tidak ada daftar kontraknya. Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT saat dikonfirmasi, Kamis (1/8) kemarin mengaku belum mendapatkan detail laporan tersebut.''Ini laporan detilnya belum. DAK ini memang diberi aturan dan jangka waktu. Kalau sampai jangka waktu lewat, waktu bagi anggaran yang sudah diturunkan itu belum ada kontrak pembelanjaannya dikirim, itu pusat tidak akan merealisasikan pembayaran,'' katanya. Dia melanjutkan, itu mem-

buat penting bagi OPD untuk mematuhi tenggat waktu yang diberikan oleh pemerintah pusat. ''Kalau kontrak berjalan tetapi informasi nya tidak sampai ke mereka itu dianggap tidak ada. Dibayar oleh APBD kalau terlanjur berjalan,'' imbuhnya. Dia menegaskan, dirinya masih menunggu data lengkap berapa DAK yang sudah kontrak dan berapa yang belum. Jika ada yang belum, akan ada catatan tersendiri bagi OPD yang gagal. ''Sudah pasti ada catatan terhadap kinerjanya OPD,'' tegasnya. Ancamannya ini tak mainmain. Firdaus menyebut tahun 2018 lalu seorang pejabat di salah satu OPD dia copot karena lalai dalam

menangani kontrak terkait DAK. ''Kalau yang tahun lalu saya pecat satu Kabid (Kepala Bidang), kenapa karena lalai tidak bisa tender sampai batas waktu, uang Rp7 miliar tidak bisa dipakai. Resikonya waktu itu juga saya copot. Ini konsekuensi reward and punishment. Kalau lalai kita beri sanksi. Ini akan diberlakukan,'' singkatnya. DAK adalah alokasi dari Anggaran Pendapatan Daerah Negara kepada provinsi/ kabupaten/kota tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan pemerintah daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. DAK penggunaannya terse-

bar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tahun 2019 ini total Pagu DAK fisik tahun adalah Rp89.279.121.000,-. Dari jumlah ini, total DAK Fisik yang sudah diupload di OMSPAN (Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara-red) sampai dengan 22 Juli 2019 Rp73.514.115.982,-. Di Pekanbaru sebelumnya, OPD memang sudah diwanti-wanti untuk menggesa proses penggunaan agar tak melewati waktu jatuh tempo. Bahkan OPD sudah tiga kali disurati. Sekitar lima hari jelang jatuh tempo, DAK di beberapa OPD disebut dalam proses lelang.(ksm)

tahun ini lebih kurang Rp45 miliar. Padahal tahun sebelumnya, 2 kali lipat dari itu. Lebih kurang Rp85 miliar," katanya. Politisi dari Partai Golkar ini menyebutkan, dari porsi yang diberikan, ada penurunan dari kegiatan dari kebutuhan masyarakat terhadap pengerjaan pemukiman seperti semenisasi dan drainase. "Padahal itu adalah problem yang terjadi saat ini, terutama banjir. Dan ini ada kaitannya dengan kawasan pemukiman. Sementara anggarannya tersedia Rp45 miliar, belanja langsung Rp28 miliar.(gus)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019

l HALAMAN 21

BERGERAK MAKANAN BERLEBIH MENYALURKAN

PERMASALAHAN food waste terasa makin pelik. Apalagi, Indonesia menjadi negara kedua penghasil sampah makanan terbanyak di dunia versi The Economist Intelligence Unit. Bertekad meminimalkan food waste, dua komunitas ini beraksi nyata dengan menyalurkan makanan berlebih kepada orang yang membutuhkan. Let’s hear their story! (nen/c22/fhr)

1

Food Rescue on the Road

PENGAMBILAN MAKANAN Tim Garda Pangan datang ke lokasi untuk mengambil makanan berlebih. Setelah jumlah makanan tersebut dihitung, pihak donator diberi tanda terima sebagai bukti dari Garda Pangan. Bukan cuma dari event, Garda Pangan juga membuka lebar kesempatan bagi pelaku usaha makanan seperti bakery atau restoran yang ingin bekerja sama.

FOOD bank bisa jadi salah satu jawaban atas permasalahan menggunungnya sisa makanan di sekitar kita. Kenali serunya kegiatan itu lebih dekat lewat alur penyaluran makanan berlebih yang tim Zetizen lakukan bersama komunitas Garda Pangan Surabaya! (erc/c22/fhr)

PENGECEKAN STANDAR MAKANAN Sebelum disalurkan, makanan yang diterima itu dicek lebih dulu untuk memastikannya benar-benar dalam kondisi layak makan. Ada tiga macam cek. Yakni, cek fisik, aroma, dan tasting. Cek fisik merupakan pengamatan bentuk luar apakah makanan berjamur atau berlendir. Lalu, cek aroma bertujuan memastikan apakah makanan berbau apek atau bau nggak sedap lainnya. Yang terakhir, cek tasting dilakukan untuk mengetahui adanya perubahan rasa atau nggak. Anggota Garda Pangan juga mengangkut makanan tersebut dengan sarung tangan agar higienis.

9

10

di antara Zetizen membenarkan bahwa banyak makanan sisa di sekitar kita.

2

DOK. HUNGER BANK

HUNGER BANK Berdirinya komunitas Hunger Bank berawal dari kunjungan Falencia Naoenz ke salah satu tempat pembuangan akhir (TPA) di Jawa Barat dua tahun lalu. ’’Kali pertama ke sana, saya kaget ngelihat sampahnya yang menggunung. Di antara sampah itu, sampah makananlah yang mendominasi,’’ ungkapnya. Falencia pun memulai riset dan menemukan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara pembuang sampah makanan terbanyak. Padahal, keadaan tersebut kontras dengan banyaknya orang yang mengalami malnutrisi. ’’Saya mulai berpikir harus ada organisasi yang menjembatani orang-orang yang kelebihan makanan dengan yang kekurangan. Daripada dibuang, lebih baik disalurkan kepada orang yang membutuhkan,’’ lanjutnya. Sebagai bentuk realisasinya, Falencia dan Imam Assovie pun menggagas Hunger Bank yang kini memiliki 30–40 anggota. Bermula dari Bandung, anggota Hunger Bank menyebar ke kota lain. Mulai Jakarta, Solo, Jambi, bahkan hingga Manado. Bentuk distribusinya, Hunger Bank menerima makanan tiap ada pihak yang selesai mengadakan event. Misalnya, ulang tahun atau seminar yang memiliki makanan berlebih dan ingin disalurkan. Anggota Hunger Bank akan mengambil dan menyalurkannya kepada orang-orang yang membutuhkan. Hunger Bank pun nggak membagikannya secara sembarangan. ’’Kami memiliki peta tersendiri daerah mana yang orang-orangnya nggak memiliki rumah untuk pulang,’’ ungkap Falencia. Mereka pun bergerak saat malam agar tahu kondisi orang-orang yang dimaksud. ’’Saat malam lebih terlihat mana orang yang tidur di pinggir jalan dan benar-benar harus dibantu,’’ lanjutnya. Falencia pun mengungkapkan harapannya untuk ke depan. ’’Semoga ada regulasi khusus seputar food waste. Misalnya, restoran yang punya sampah makanan terlalu banyak dikenakan pajak lebih tinggi,’’ katanya. Diharapkan, hal itu mendorong pihak restoran untuk meminimalkan sampah makanan yang mereka hasilkan. Thanks for saving our food waste!

DOK. GARDA PANGAN

GARDA PANGAN Dedhy Trunoyudho, salah seorang founder Garda Pangan, menceritakan kegelisahannya melihat makanan yang dibuang-buang. ’’Sebagai pemilik bisnis katering yang menangani acara pernikahan, selalu ada makanan yang nggak habis. Awalnya biasa aja lihat makanan sisa yang dibuang, tapi lama-kelamaan kok perasaan saya nggak enak,’’ terangnya. Bersama Indah Odivtia –istrinya– dan Eva Bachtiar, Dedhy mulai merintis suatu organisasi nonprofit bernama Garda Pangan. ’’Mulai Juni 2017, momennya saat Idul Fitri. Ada banyak kue dan jajanan yang nggak habis dimakan. Kami mengumpulkan dan membaginya kepada orang yang membutuhkan,’’ lanjutnya. Walau masih dalam skala Kota Surabaya, antusiasme publik terhadap Garda Pangan makin meningkat loh. Buktinya, ada 68 anggota baru yang mendaftar sebagai volunteer di Garda Pangan. Emang nggak ada syarat khusus, kecuali satu hal. ’’Komitmen anggota itu penting. Karena itu, kami mensyaratkan anggota nggak bergabung ke banyak organisasi atau komunitas agar fokus mereka nggak terpecah,’’ lanjut Eva. Garda Pangan sendiri memiliki kegiatan rutin, yakni food rescue. Tiap hari mereka menjemput makanan berlebih dari sebuah perusahaan bakery di Surabaya, lalu membagi-bagikannya. ’’Kami punya database berisi lokasi orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Kami nggak sembarangan membagi secara random di pinggir jalan supaya lebih tepat sasaran,’’ ujar Eva. Sasaran yang dimaksud, antara lain, panti asuhan, rumah singgah anak jalanan, rusun prasejahtera, serta kampung pemulung. Hingga saat ini, Garda Pangan menyelamatkan 13.705 porsi makanan yang disalurkan kepada 12.025 orang. Dengan seluruh dedikasi dan perjuangannya, nggak heran Garda Pangan sempat meraih beberapa award loh. Misalnya, Top 5 Startup Pilihan Tempo kategori Best Social Impact dan Pemenang Harapan dalam event Seeds for Change yang diadakan Forum for Young Indonesian, CISDI, serta IDCOMM.

About the Waste Tahu nggak, sih? Sekitar

1,3

PEMBAGIAN MAKANAN KE LOKASI SASARAN Setelah menghitung jumlah makanan saat pengecekan, Garda Pangan bisa mencocokkan hasilnya dengan melihat database yang mereka buat. Mereka pun memastikan kira-kira lokasi mana yang jumlah penduduknya sesuai dengan jumlah makanan berlebih yang didapatkan. Garda Pangan pun menyosialisasikan dulu tujuan mereka kepada pihak yang diberi buat menghindari kesalahpahaman.

biliun kg

makanan di seluruh dunia terbuang sia-sia tiap tahun. Padahal, seperempat di antara jumlah tersebut cukup buat memberi makan orang yang kelaparan di seluruh dunia.

3

4

2

Indonesia adalah

Di Indonesia, cuma 60 persen sisa makanan yang bisa diolah menjadi kompos. Sisanya terbuang menjadi gas metana. Sedih, ya?

BLACK SOLDIER FLY, SOLUSI MASA DEPAN Untuk sementara ini, makanan yang nggak layak masih dibuang tim Garda Pangan. Namun, ke depan, mereka berencana memanfaatkan teknologi black soldier fly. Black soldier fly adalah sejenis lalat yang larvanya bisa memakan sampah organik dalam jumlah besar dan cepat. Larva itu pun bisa dimanfaatkan sebagai makan ternak. So, nggak akan ada lagi makanan yang terbuang sia-sia!

pengumpul sisa makanan terbanyak

ke-2 di dunia

setelah Arab Saudi. Tiap warga Indonesia rata-rata ’’membuang’’ 300 kg makanan tiap tahun. Ironis. Sebab, ada

Sebanyak 40–50 persen makanan sisa didominasi buah dan sayuran. Sisanya, 30 persen sereal, 35 persen ikan, 20 persen biji-bijian.

19 juta warga

Indonesia lainnya yang kelaparan. (FAO/FOODTANK/THEWORLDCOUNTS/RAF/FHR)

FOTO-FOTO: HILMI/ZETIZEN TEAM • ILUSTRASI: NINA/ZETIZEN TEAM • LAYOUT: NINA/GANES/ZETIZEN TEAM

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 6%

SMA Kuliah

69% 25%

Jenis Kelamin

Cewek Cowok

53% 47%

Usia 12–15 tahun

22%

16–18 tahun 19–20 tahun

63% 16%

JUMLAH RESPONDEN 1.132 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.


METROPOLIS Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 22

Harga Cabai Tidak Kunjung Turun Laporan MUSLIM NURDIN, Kota

MHD AKHWAN/RIAUPOS

MASIH MAHAL: Harga cabai merah yang dijual pedagang di pasar tradisional Jalan Agus Salim masih mahal yang mencapai Rp70 ribu per kg dari sebelumnya seharga Rp50 ribu per kilogramnya. Foto diambil beberapa waktu lalu.

SEJUMLAH harga bahan pokok di pasar tradisional masih mengalami kenaikan harga yang signifikan, terutama harga cabai dan bawang merah. Kondisi ini terpantau oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, bahwa kenaikan harga cabai merah mengalami kenaikan sejak dua bulan terakhir, sejak Juni 2019 lalu. "Sebenernya sudah tiga bulan naiknya, tapi dua bulan terakhir ini yang cukup tinggi," ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Riau, Agus Nuwibowo kepada wartawan, Kamis (1/8). Kondisi ini juga, berdasarkan pantauan tim BPS Riau di tiga pasar yang ada di Pekanbaru. Melalui informasi, pedagang mengatakan komoditas cabai merah yang beredar di Riau sebagian besar berasal dari Provinsi lain, seperti Jawa maupun Sumatera Barat dan Sumatra Utara. "Di Jawa itu sudah tinggi.

Bulan Juli ini, cabai dari Jawa sudah tidak terlihat lagi. Apakah distribusinya kurang lancar, atau apakah harga cabai yang dipasok ke Riau sudah tidak relevan lagi," jelasnya. Sementara itu, per tanggal satu setiap bulannya, BPS Riau mengadakan rilis dengan mengguncang sejumlah instansi, mulai dari dinas kominfo hingga Disperindag untuk melihat kondisi perekonomian hingga inflasi di sini. "Kita berharap akan ada tindakan nyata dari pemerintah untuk mengendalikan harga tersebut," sambungnya. Untuk Juni 2019 lalu, harga cabai merah berkisar antara Rp50 ribu per kilogram (kg) sampai Rp60 ribu per kg. Sementara, indeks rata-rata pantauan di Juli harga cabai merah mengalami kenaikan sekitar Rp60 ribu per kg sampai Rp75 ribu per kg. "Pada saat bulan puasa naiknya masih belum signifikan, tapi yang naiknya bener-bener itu setelah hari raya Idul Fitri. Terakhir ada yang jual Rp75 ribu per kg,"

urainya. Perhitungan BPS, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,79 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 140,71.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 2,91 persen,

diikuti kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,30 persen, kelompok sandang 0,51 persen, kelompok kesehatan 0,42 persen.(*1/ksm)

Lurah Tangkerang Labuai Lantik Empat RW Siaga KOTA (RP) - Puluhan warga dari RW 07, 08, 09 dan 10 pada, Kamis (1/8) hadir meramaikan pelantikan RW Siaga di Kantor Lurah Tangkerang Labuay, Jalan Embun Pagi. Kegiatan ini difasilitasi oleh ners muda STIKes Hang Tuah Pekanbaru yang melakukan praktik kerja profesi keperawatan komunitas wilayah kerja di daerah tersebut. "Kami berterimakasih kepada mahasiwa STIKes dalam pembentukan RW Siaga ini," ucap Lurah Tangkerang Labuai, Joko Arif Santoso usai acara. Dikatakan Joko, RW Siaga merupakan kepanjangan tangan dari Puskesmas. Apabila ada kejadian di sekitar lingkungan terkait masalah kesehatan masyarakat, seperti demam berdarah dan lainnya. Maka RW siaga ini akan

*1/MIRSHAL/RIAU POS

BAHAS KEGIATAN: Lurah Tangkerang Labuai, Joko Arif Santoso SSTP (baju batik) bersama Ketua LPM Bukit Raya Mirshal, ners muda STIKes Hang Tuah Pekanbaru dan Danpos Kecamatan Bukitraya Pelda Ery Taufan saat membahas kegiatanan RW Siaga usai pelantikan RW Siaga, Kamis (1/8/2019).

dengan sigap melaporkan kejadian tersebut kepada Puskesmas maupun kelurahan. "Tidak dipungkiri akan ada tupoksi dibidang lainnya. Setelah dibentuk RW Siaga

sudah ada orang yang bertanggung jawab," tambahnya. Apalagi RW siaga, lanjut Joko juga menjadi salah satu penilaian terkait kepedulian sosial diberbagai kegiatan

perlombaan yang diadakan oleh beberapa instansi di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Mulai dari Dinkes, DLHK maupun sekretariat Pemko Pekanbaru. "Selama seseorang menjabat sebagai RW. Maka akan memegang jabatan RW Siaga. Setelah RW berganti jabatan itu diturunkan ke RW selanjutnya," jelasnya. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua LPM Bukit Raya, Mirshal. Ia berharap masyarakat yang menjabat RW siaga ini betul-betul melaksanakan dengan sigap dan siaga. Tidak hanya dengan masalah kesehatan saja, akan tetapi siaga dalam segala hal. "Misalnya terjadi sesuatu di RW, ya jangan didiamkan saja, tapi laporkan ke kelurahan, Puskesmas. Jadi tidak diam," tegasnya.(*1)

Lusa, Pemilihan Ketua Masjid Paripurna Al Muhajirin RUMBAI (RP) - Jika tidak ada aral melintang, lusa (Ahad) akan dilaksanakan pemilihan Ketua Masjid Paripurna Al Muhajirin Kecamatan Rumbai priode 20192024. Sudah ada empat calon ketua yang akan bertarung memperbutkan kursi ketua, diantaranya H Syaril SPd, H Hasran Mukhtar SSOs, H Chairul Saleh. Ketua Panitia Pemilihan Ketua Masjid Paripurna Al Muhajirin Kecamatan Rumbai, Sanusi SAg mengatakan, masa kepengurusan masjid parpurna Al Muhajirin sudah berakhir pada tanggal 25 Juli 2019 lalu dan saat ini panitia sudah melakukan penjaringan calon ketua dan sudah ada empat kandidat yang bakal maju sebagai calon ketua. ‘’Kita sudah mengumumkan pendaftaran calon ketua masjid sejak Jumat (26/7) lau sampai batas pendaftaran pada Rabu (31/7). Alhamdulillah sudah ada empat calon

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

yang mendaftar,’’ ujarnya. Ia menyebutkan, dari empat calon yang sudah ditetapkan panitia untuk dipilih dalam Musyawarah Jamaah I pemilihan Ketua Masjid Paripurna Al Muhajirin Kecamatan yang akan berlangsung Ahad (4/8) bakda salat Zuhur. Sanusi mengharapkan, seluruh jamaah masjid paripurna Al Muhajirin, khususnya yang ada di 4 RW di lingkungan Masjid Al Muhajirin, diantaranya RW06, RW 07, RW08, RW012 dapat menyalurkan hak pilihnya untuk menentukan masa depan masjid kedepannya.

‘’Kami panitia menilai pemilihan ini sangat berpengaruh dengan perkembangan masjid kita ke depan, makanya kami mengharapkan seluruh jamaah dapat hadir,’’ ujarnya. Sementara itu, mantan Ketua Masjid Al Muhajirin

Kecamatan Rumbai, Abu Kasim Sag juga mengharapkan, agar seluruh jamaah dapat menentikan pilihannya. Dari empat kandidat yang sudah mendaftar semuanya memiliki komptensi yang cukup baik dan sudah teruji.(*1)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS Riau Pos

l JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 23

5.702 Orang Datangi Job Expo Sambungan dari hal 17 “Semoga semua lowongan dapat diisi oleh pencaker,â€? ujar Abdul. Selain itu, Abdul menyebutkan pencaker yang datang di job expo didominasi oleh lulusan sarjana strata satu (S1). Ia juga mengaharapkan kepada perusahaan untuk memberikan peluang seluas-luasnya kepada pencaker dengan tidak memasang passing grade yang terlalu tinggi. “Perusahaan diharapkan memberikan peluang seluas-luasnya kepada pencaker,â€? tutur Abdul. Sementara itu, pihak Disnaker juga akan menunggu laporan hasil rekruitmen job expo sesuai dengan format yang telah diberikan oleh Disnaker. Ke depannya, format tersebut akan digunakan untuk evaluasi. “Pertama perusahaan melaporkan berapa pencaker yang diterima, lowongan yang tidak bisa diisi oleh pencaker dan alasan pencaker diterima. Ini untuk evaluasi, karena keterampilan yang kurang sesuai atau karena attitude kurang. Kalau attitude kurang, nanti kami bisa berikan penyuluhan kepada pencaker,â€? jelas Abdul. Laporan tersebut akan ditunggu Disnaker hingga 30 September 2019 terhitung dari hari terakhir penutupan job expo. Perusahaan Tetap Buka Lowongan Dalam pada itu, perusahaan penyedia lowongan kerja yang berpartisipasi dalam Pekanbaru Job Expo 2019 yang diadakan

oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di Hotel Mutiara Merdeka mengaku telah mendapatkan jumlah pendaftar sesuai dengan yang ditargetkan. Salah satu perusahaan yang berpartisipasi, Aerofood ACS mengaku sejak tiga hari telah mendata sebanyak 392 pencari kerja (pencaker) yang mengantarkan lamaran di stan perusahaan katering ini. “Itu belum terhitung semuanya. Ini lebih banyak lagi. Karena ada yang meletakkan berkas ke meja langsung pas laptopnya saya bawa, jadi tidak terdata di hitungan,� kata Human Resource Aerofood ACS Indra, Kamis (1/8) Indra menyebutkan, pencaker paling banyak datang ke stan mereka di hari kedua yang mencapai angka 150 pelamar. Berbeda dengan dua hari lainnya yang hanya sekitar 100 orang. “Paling banyak itu hari kedua,� ujarnya. Perusahaan lainnya PT AIA juga mengaku telah mendapatkan jumlah pelamar yang mencukupi. Financial Consultant PT AIA Recky Suhendri mengaku, pelamar yang mengantarkan lamarannya di stand PT AIA mencapai 35 hingga 38 orang setiap harinya. “Kami menerima sebanyak-banyaknya pelamar, tapi nanti diproses lagi dan di-interview lagi,� tutur Recky. Selain itu, PT Bercahan Daya Perkasa mendapatkan lamaran yang lebih dari jumlah yang diperlukan. Perekrut PT Bercahan Daya Perkasa Retno menargetkan

dalam tiga hari ini mendapatkan sekitar 60 pelamar. “Yang diperlukan itu ada 26 posisi. Kami targetkan sampai hari ini mencapai 60 lamaran. Itu kalau dari keperluan, lamaran sudah cukup. Tinggal gimana seleksi selanjutnya,â€? pungkas Retno. Retno menambahkan lowongan akan terus dibuka meskipun job expo sudah berakhir. Pelamar tinggal datang ke kantor perusahaan dan akan langsung di-interview. “Kalau mau datang langsung bisa. Habis job expo kami masih buka. Kami buka terus. Kalau ada yang ngelamar langsung walk in interview,â€? kata Retno. Beberapa perusahaan lain juga serta tidak serta merta menutup lowongan usai job expo. Termasuk PT AIA, Rotte Bakkery dan lain-lain. Sementara itu, menurut salah pencaker yang mengantarkan lamarannya ke job expo, Dwi Sulistiawati (23), kegiatan ini sangat membantunya dalam mencari pekerjaan. Ia mengaku menyiapkan lebih dari lima lamaran untuk mendapatkan pekerjaan di job expo. “Lebih mudah cari kerja lewat acara kayak gini,â€? tutur Dwi. Kendati demikian, Dwi sedikit menyesalkan karena kebanyakan perusahaan membuka lowongan di bagian marketing dan minimnya jenis pekerjaan yang sesuai dengan jurusan Dwi ketika kuliah. “Sayangnya yang sesuai jurusan sedikit, lebih banyak marketing,â€? kata sarjana pertanian ini.(*2/yls)

Wako Tak Janjikan TPP Guru Jadi Prioritas Sambungan dari hal 17 kita mampu atau tidak, itu yang sedang dibahas,’’ kata Wako Pekanbaru saat diwawancarai, Kamis (1/8). Jajaran Pemko Pekanbaru bersama DPRD kota Pekanbaru saat ini memang sedang membahas KUA-PPAS untuk APBD 2020. Pembahasan dibayang-bayangi langkah rasionalisasi yang akan diterapkan. Untuk APBD perubahan 2019 saja, Pemko Pekanbaru akan melakukan rasionalisasi sekitar Rp700 miliar sampai Rp800 miliar dari belanja langsung Rp1,5 triliun di APBD murni 2019. ‘’Juga kan rasionalisasi, penundaan kegiatan yabg ada di DPA, pengurangan. Itu kira-kira,’’ singkatnya. Na si b TPP bag i gu r u sertifikasi di Pekanbaru memang hingga kini belum jelas. Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT sejak beberapa waktu lalu belum memutuskan penyiapan anggaran yang dibutuhkan. Padahal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah menegaskan mengembalikan kebijakan tersebut pada kepala daerah. Arahan Kemendikbud ini disampaikan melalui su-

rat yang menjadi jawaban atas pertanyaan utusan dari Pekanbaru yang datang kesana mempertanyakan terkait kebijakan TPP. Dalam surat dari Kemendikbud yang diterima Wako, disebutkan bahwa Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) RI Nomor 33 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Permendikbud RI Nomor 10 tahun 2018 tentang petunjuk teknis penyaluran tunjangan profesi, tunjangan khusus dan tambahan penghasilan guru pegawai negeri sipil hanya mengatur dana APBN. Tunjangan keuangan dari APBD diatur sendiri oleh pemerintah daerah. Bahwa pemerintah daerah dapat memberi TPP kepada PNS di daerah. Surat dari Kemendikbud dibacakan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT Selasa (7/5) lalu saat digelar pertemuan antara dia dan jajarannya dengan perwakilan guru sertifikasi serta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pekanbaru. Pertemuan digelar di ruang rapat Wali Kota Pekanbaru lantai 3 kantor Wali Kota Pekanbaru Jalan Sudirman. Polemik TPP bagi guru

bersertifikasi di Kota Pekanbaru hingga kini memang masih belum berujung. Guru Sertifikasi sampai menggelar delapan kali demonstrasi. Mereka memprotes agar Peraturan Walikota (Perwako) 7/2019 direvisi. Pasal 9 ayat 8 Perwako ini membuat para guru yang sudah menerima sertifikasi tak bisa mendapatkan TPP, mereka diwajibkan memilih salah satu saja.  Dari tiga kementerian yang sempat didatangi untuk mencari kejelasan, utusan yang berangkat menyebut Kemendikbud menyerahkan TPP pada kebijakan kepala daerah, Kemenpan RB mewanti-wanti agar TPP yang dinilai sebagai tunjangan tak jelas ditertibkan dan Kemendagri meminta waktu untuk bertemu dengan dua kementrian diatas sebelum memberikan rekomendasi. Dalam polemik TPP, antara guru dan Wako berbeda pendapat tentang Permendikbud 10/2018 yang menjadi dasar disusunnya Perwako 7/2019. Guru berpendapat aturan itu sudah diganti dengan Permendikbud 33/2018 yang tak melarang diberikannya TPP pada guru sertifikasi.

Untuk meredam demonstrasi yang mungkin terjadi lagi, Firdaus menekankan bahwa sanksi kepegawaian diberlakukan bagi guru sertifikasi yang turun ke jalan dan meninggalkan tugas mengajar. Inspektorat Kota Pekanbaru bahkan Senin (8/4) lalu ke sudah datang ke sekolah-sekolah mendata guru yang tak bertugas karena demo. Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MTÂ menerbitkan instruksi khusus yang garis besarnya menyasar tenaga pendidik, serta pengawas dibawah Dinas Pendidikan Kota (Disdik) Kota Pekanbaru. Instruksi berisi peringatan pada pihak-pihak yang menghalangi kegiatan belajar mengajar dan jalannya ujian nasional di Kota Pekanbaru akan ada sanksi yang menunggu. Instruksi Walikota Pekanbaru ini bernomor 8 tahun 2019 tentang pelaksanaan tugas guru dan pengawas sekolah dalam proses belajar mengajar di sekolah. Instruksi diterbitkan Jumat (5/4) dan ditujukan pada Kepala Dinas Pendidikan, seluruh pengawas, kepala sekolah, dan tenaga pendidik baik TK, SD, hingga SMP se-Kota Pekanbaru.(ali)

Salah Beli Sambungan dari hal 17 dengan fee yang didapatkan setelah masa campaign selesai. Akhirnya, Gita membeli produk perusahaan tersebut di salah satu minimarket di Jalan Soebrantas, Pekanbaru. Gita melihat ada dua buah produk dengan ukuran yang sama, merk yang sama, dari

perusahaan yang sama, tetapi kegunaannya berbeda. Dengan percaya diri, Gita langsung mengambil salah satu produk yang ia yakini sesuai dengan job campaign-nya. Sesampainya di rumah, Gita langsung menulis tulisan terkait produk tersebut setelah memikirkan ide selama berjam-jam lamanya. Seperti biasanya, ia mengam-

bil foto usai tulisannya rampung. Sebelum mengunggah ke web, Gita memastikan kembali tulisannya telah sesuai dengan ketentuan dari pemberi job. Tak pelak, Gita menepuk jidat karena ternyata 100 persen apa yang dilakukannya tidak sesuai dengan ketentuan dari perusahaan pemberi job.

“Alamaak, salah beli produk, salah ide, dan salah tulisan, rugi uang juga,� ujar Gita dengan kesal. Akhirnya, Gita memutuskan untuk membeli lagi produk keesokan harinya. Ia benar-benar memastikan untuk membeli produk yang tepat agar kejadian yang sama tidak merugikannya lagi dan membuang sia-sia waktu dan uangnya.(*2)

Â? – Â? ‰ Â? ­Â€ ‡ Â? Â? – Â?€ Â?   Â€ €  Â‚ Â?€  Â? ˜ ÂŒ ™ Â? Â?

…  � € ‰ � � – ‚ � ’ „  € ‡  �    ƒ �   ‚ˆ   ˆ€ š  ƒ ƒ�   €� �€  ƒ ™ ‚ ‚   � ˆ � • ‹  � ‘ � – • �   ‚ � ƒ �

 Â? Â? Â? Â? ­Â€ ‚€ ƒ Â? „ € Â? Â…  Â? Â? † ‡ €ˆ Â? ­ …€ ‡ Â?  Â€ ‰ Â? Š ­ ­ ‹

Â?

‚€

ƒŒ€ Ž � Š

Â

€ ‚

‡€

…� ‘ � �

 Â’ Â… ‰Â? Â? “ € Š  Â…€ Â? ” Â? € Â? Â? ­ Â?  Â‡ Â? Â?  Â?‹ • Š ‰ – Â? ‡

 �   � � � � � � � �

Â?

� € —  � ‘  �  � ƒ

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


METROPOLIS Riau Pos

l

JUMAT, 2 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 24

Satpol PP Mulai Bersihkan RTH dari PKL KOTA (RP) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru mulai merealisasikan rencana pembersihan ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Pekanbaru dari pedagang kaki lima (PKL). Penertiban, Kamis (1/8) dimulai di RTH Kaca Mayang. Penertiban Kamis sore dilakukan dengan menurunkan sekitar 10 orang personel Satpol PP. Di sana rutin setiap harinya jadi tempat PKL mencari nafkah dengan membuka lapak mulai dari mainan hingga makanan. RTH dimanfaatkan PKL karena ramai jadi tempat rekreasi warga Pekanbaru. Di sana petugas memberi peringatan dan meminta agar para pedagang tidak jualan lagi di dalam RTH. ’’Kita melakukan penertiban di RTH Kaca Mayang,’’ kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Agus Pramono pada Riau Pos. Tim yang turun, kata Agus menemui kordinator bersama sejumlah pedagang di lokasi itu.

’’Kita sampaikan bahwa mereka tidak boleh berjualan lagi di atas RTH. Sebab itu merupakan fasilitas umum,’’ imbuhnya sambil mengatakan selain di sana penertiban juga dilakukan di Jalan Diponegoro. Sebelumnya, di RTH Kaca Mayang upaya mempercantik sudah mulai dilakukan sejak, Senin (29/7) dengan menggandeng pihak swasta. Pihak swasta yang merenovasi RTH Kaca Mayang ini adalah PT Karta, sebuah perusahaan advertising asal Jakarta. Renovasi meliputi beberapa bagian dari RTH. Nantinya setelah renovasi selesai akan dilakukan pengaturan terhadap keberadaan PKL yang marak mangkal di sana. Di RTH itu, akan ditambah lampu dan penerangan. Selain itu, akan dipasang spot branding, tempat permainan hingga CCTv tambahan dan jaringan internet. RTH Kaca Mayang adalah aset Pemprov dan Pemko Pekanbaru memiliki hak pengelolaan.(ali)

KAPOLSEK LIMAPULUH FOR RIAU POS

PAPAH: Seorang warga memapah salah seorang korban kebakaran di Jalan Hang Jebat, Sail, Kamis (1/8/2019).

Rumah dan Tempat Pelaminan Terbakar Laporan MUSLIM NURDIN, Kota

SATPOL PP FOR RIAU POS

BONGKAR LAPAK: Petugas Satpol PP meminta PKL membongkar sendiri lapaknya di RTH Kaca Mayang, Kamis (1/8/2019).

KAWANAN asap mengepul di kawasan Jalan Hang Jebat, Gang Buntu, Sail, Kamis (1/8) sekitar pukul 15.40 WIB. Insiden itu melalap rumah milik seorang janda Lince Tambunan (70) dan tempat pelaminan atau wedding organizer (WO) milik Tari Maulida (29). Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Kronologi kejadian bermula ketika kedua karyawan WO

yaitu Kardi dan Willi saat sedang berada di kamar merasa kepanasan dan mencium bau terbakar. Lalu, Kardi keluar kamar untuk memastikan gerangan yang terjadi. Saat keluar kamar, ia melihat gudang penyimpanan barang WO sudah terbakar. “Saya dan teman saya sempat menyelamatkan beberapa barang, namun karena api cepat menjalar menjadikan rumah sebelah pun terkena,” ucapnya. Mengetahui terjadi kebakaran, masyarakat setempat membantu

untuk menghubungi pihak pemadam kebakaran (damkar) Kota Pekanbaru. Tujih unit mobil pihak Damkar Kota Pekanbaru pun datang ke tempat kejadian. Menurut keterangan Kasi Penyelamatan Damkar Kota Pekanbaru Ibas Sembiring, dari laporan warga tim langsung meluncur ke TKP melakukan pemadaman dan pendinginan yang berlangsung selama satu jam. “Api cukup besar sehingga cukup menyita waktu saat melakukan pemadaman dan pendinginan,” ujarnya.

Tak hanya pihak Damkar Kota Pekanbaru yang datang, Kepolisian Sektor Limapuluh pun turut serta andil dalam peristiwa tersebut. Kapolsek Limapuluh AKP Sanny Handityo membenarkan adanya kejadian yang menimpa di kawasan tempat ia bertugas. “Dari hasil olah TKP untuk sementara ini pihak kepolisian masih menyelidi penyebab kebakaran. Sementara untuk kerugian ditaksir Rp80 juta,” jelasnya. Menurutnya kejadian tersebut akan terus dikembangkan. (*3/ ade)

Bengkel Warga Dilahap si Jago Merah KOTA (RP) - Sebuah bengkel las permanen milik warga dilalap si jago merah, Kamis (1/8) sekitar pukul 11.23 WIB. Bengkel las tersebut buka pada pagi hingga sore, sementara malam harinya tidak ditempati. Menurut keterangan pemilik bengkel Samsul Bahri (55), saat sedang bekerja di luar bersama rekannya Sabri, tiba-tiba ada warga yang lewat bilang ada api di dalam. “Kami terkejut, langsung melapor ke pemadam kebakaran,” jelasnya yang tinggal di Jalan Garuda Sakti. Katanya, kerugian belum bisa ditaksir. Dugaan sementara, korsleting listrik. Usai dilakukan pemadaman dan pendinginan, Samsul bersama rekan kerjanya pun membereskan puing-puing sisa kebakaran. Saat kebakaran terjadi terdapat tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang membantu memadamkan dan mendinginkan api. Menurut Kasi Penyelamatan Damkar Kota Pekanbaru Ibas Sembiring, api dapat dipadamkan sekitar 30 menit. Ia mengimbau kepada masyarakat, apabila melihat adanya terjadinya kebakaran diharapkan supaya tidak panik. Segera telepon Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. “Berikan atau buka akses jalan untuk masuknya mobil pemadam

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

dan jangan menutup,. Lalu masyarakat yang tidak berkepentingan tidak usah berbondong-bondong menonton karena ini musibah bukan menjadi tontonan,” ucapnya. Insiden adanya kebakaran bengkel milik warga pun dibenarkan oleh Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan. Katanya, mendengar laporan warga, Kanit Reskrim Iptu Koko F Sunaraya beserta tim langsung menyisir ke tempat kejadian perkara. Dan benar saat kebakaran terjadi Kanit Reskrim berada di lapangan. Usai pemadaman dan pendinginan di pintu penutup utama bengkel pun dipasang police line. “Guna mengantisipasi masih dalam pengawasan. Dan pihak bengkel masuk ke bengkel lewat pintu belakang,” terangnya. (*3)

*3/MIRSHAL/RIAU POS

GARIS POLISI: Aparat Kepolisian Sektor Tampan memasang police line di bengkel las milik warga Samsul Bahri (55) yang terbakar di Jalan Suka Karya, Kelurahan Tuah Karya, Tampan, Pekanbaru, Kamis (1/8/2019).

 TATA LETAK: SYUKRI


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.