2017 04 04

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

SELASA l 4 APRIL 2017 l 7 RAJAB 1438

l TERBIT 36 HALAMAN

Kembangkan Investasi Selain Migas dan Perkebunan PEKANBARU (RP) - Belum disahkannya Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Riau menjadi salah satu kendala masuknya investasi di Riau.

Selain itu, persolan sulitnya mengurus perizinan juga menjadi perhatian khusus pemerintah bersama intansi terkait. Ini terungkap dalam ‘’Dialog Ekonomi Bisnis, Investasi dan Kepastian Hukum’’ di Graha Pena Riau, Senin (3/4).

DEFIZAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Dari kiri, Pemred Pekanbaru MX Hendri Agustira, Dirut Pekanbaru MX Abdul Kadir Bey, COO RPG Divre Pekanbaru Yurmalis Khatib, CEO RPG Makmur Kasim SE MM Ak, Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvan Gustari, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Dedi Gusriadi, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Hanif Rusjdi, dan Direktur Riau Pos H Zulmansyah Sekedang foto bersama saat acara HUT ke-11 Pekanbaru MX dan peluncuran edisi khusus di Graha Pena Riau, Pekanbaru, Senin (3/4/2017).

ď Ž Baca Kembangkan Halaman 3

Nyanyian Nazaruddin di Sidang KTP-el

Jadwal Dakwah Zakir Naik

Uang yang disalurkan ke anggota DPR dikemas dalam amplop yang diatur Andi Narogong cs di Ruko Fatmawati, Jakarta Selatan.

Selasa 4 April 2017 19.30-24.00 WIB Kuliah umum tentang "Religion in Right Perspective" Tempat Lapangan Universitas Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur Peserta 15 ribu orang Sabtu 8 April 201719.30-24.00 WIB. Kuliah Umum tentang "Similarity Between Islam and Christianity" Tempat Stadion Patriot Bekasi Peserta sekitar 40 ribu.

Senin 10 April 2017 08.00-12.00 Wita Kuliah Umum tentang "Quran and Modern Science: Compatible or Incompatible". - Tempat Auditorium Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan Peserta 10 ribu orang.

Zakir Naik Kagumi Persatuan Umat Islam Indonesia

JOGJAKARTA (RP) - Ulama kondang asal India, Zakir Abdul Karim Naik mengapresiasi sambutan masyarakat Indonesia terhadap safari dakwahnya. Sosok yang disebut-sebut ahli perbandingan agama itu juga memuji persatuan di Indonesia. Saat menyampaikan ceramah dengan tema ‘’Religion as An Agent of Mercy and Peace’’ di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (3/4), Zakir Naik menyebut umat Islam di Indonesia berpegang teguh pada Alquran dan sunnah.

Dia meyakini persatuan di Indonesia juga karena umat Islam bisa bersatu.

ď Ž Baca Zakir Halaman 2

Setiap ujung amplop diberi nama penerima, mulai dari pimpinan banggar dan anggota Komisi II.

Ambil Rp6,5 Miliar Naik Ojek

Penyerahan uang dilakukan dengan cara dikirim langsung ke ruang anggota DPR dan dibagikan di ruangan Mustoko Weni.

Laporan JPG, Jakarta

BANTAHAN kelompok legislatif atas dugaan keterlibatannya di skandal mega korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) dilawan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di persidangan, kemarin (3/4). KPK menghadirkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin sebagai saksi yang menguatkan indikasi bagi-bagi uang haram KTP-el di kalangan dewan.

Langkah itu dilakukan setelah mantan anggota Komisi II yang kini duduk di Komisi V DPR Miryam S Hariyani yang diharapkan mengungkap dugaan penyaluran duit panas KTP-el ke sejumlah anggota DPR periode 20092014 secara mendadak mencabut berita acara pemeriksaan (BAP)

Penyaluran uang ke anggota Komisi II yang tidak memiliki jabatan strategis diberikan melalui koordinator Fraksi.

Penyerahan uang diatur Mustoko Weni dan Andi Agustinus alias Andi Narogong sebelum pembahasan anggaran proyek di Komisi II.

Uang berasal dari Andi Agustinus cs sebagai tindaklanjut kesepakatan ijon proyek KTP-el

ď Ž Baca Amplop Halaman 2

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

SUBUH 04.56

ZUHUR 12.17

Ketahuan Buka HP hingga Diwarnai Mati Lampu Hari Pertama UN SMK di Riau

ASAR 15.26

MAGRIB ISYA 18.22

19.30

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

___

INTERNASIONAL___

Bom di Kereta Rusia Telan 9 Nyawa ST PETERSBURG (RP) - Ledakan mengguncang rangkaian gerbong kereta api di St Petersburg, Rusia, kemarin (3/4). Sedikitnya 9 orang dilaporkan tewas dan 20 lainnya mengalami luka-luka. Kantor berita Rusia Interfax melaporkan, ledakan disebabkan bom yang diisi pecahan benda tajam. Karena itulah, korbannya cukup banyak.

Ledakan terjadi pukul 14.20 waktu setempat. Saat itu kereta baru saja meninggalkan Stasiun Technology

ď Ž Baca Ledakan Halaman 3

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

UNBK : Siswa-siswi SMKN 3 Pekanbaru berkonsentrasi mengerjakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mata pelajaran bahasa Indonesia di Pekanbaru, Senin (3/4/2017).

ď Ž Baca Ketahuan Halaman 7

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PANTAU UJIAN: Kadisdik Riau Dr Kamsol (kiri) didampingi Kepala Perwakilan Ombudsman Riau Ahmad Fitri (kanan) memantau ujian dari monitor yang terhubung CCTV di SMK Labor Jalan Mh Thamrin, Pekanbaru, Senin (3/4/2017).

Optimis Bisa Lengkapi Syarat Terkait Embarkasi Antara PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mengaku optimis bisa melengkapi semua kekurangan syarat untuk dapat mempergunakan embarkasi haji antara di Riau. Tiga syarat yang masih kurang tersebut adalah adanya masjid, aula dan miniatur Kakbah. “Kalau untuk masjid saat ini sedang dibangun dan dalam beberapa bulan ke depan akan selesai. Kemudian miniatur Kakbah bisa dibuat, sedangkan untuk aula memang tidak bisa dikerjakan karena berbentuk bangunan fisik. Namun untuk sementara bisa menggunakan tenda tertutup dan full AC,� sebut Gubri kepada Riau Pos, Senin (3/4).

Dengan kondisi seperti itu, lanjut Gubri, diharapkan Menteri Agama Lukman Hakim

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

PEKANBARU (RP) - Ujian nasional (UN) tingkat SMK digelar serentak di Tanah Air, Senin (3/4). Di Riau dari 174 SMK, 97 di antaranya menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Secara umum ujian hari pertama berjalan lancar dan aman. Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman meninjau pelaksanaan ujian di salah satu sekolah. Orang nomor satu di Riau itu pun berharap bisa dijadikan sebagai momen menanamkan integritas sedari dini.

Sebelum ujian berlangsung, Gubri meninjau pelaksanaan ujian

Saifuddin dapat menyetujui embarkasi antara di Riau.

Tentunya sembari terus dilakukan perbaikan sarana dan prasana pendukung untuk para jamaah calon haji Riau. “Kalau untuk fasilitas lain seperti kamar untuk calon jamaah itu sudah bagus. Mengenai lift, itu hanya masalah teknis dan bisa segera diperbaiki. Jadi menurut saya tidak ada lagi masalah berarti untuk sarana dan prasana embarkasi haji antara di Riau,� katanya.

Orang nomor satu di Riau tersebut pun berharap, dalam waktu dekat pihaknya sudah menerima kabar baik mengenai persetujuan embarkasi haji antara dari Menteri Agama

ď Ž Baca Optimistis Halaman 2 ď Ž TATA LETAK: MEGA

NASIONAL Ketua Koperasi Tersangka Korupsi Rp1,2 Miliar 2

Riau Pos

SELASA, 4 APRIL 2017

TELUKKUANTAN (RP) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuantan Singingi (Kuansing) kembali menunjukkan keseriusannya dalam menegakkan supremasi hukum di Negeri Jalur. Kali ini, Arl, Ketua Koperasi Siampo Pelangi di Desa Pesikaian, Kecamatan

Cerenti yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi.

Yakni terkait pembuatan sertifikat senilai Rp1,2 miliar. Kejari Kuansing sejak kemarin (3/4), telah melanjutkan pemeriksaan terhadapnya sebagai tersangka.

Ia diperiksa langsung tim peny-

idikan Kejari Kuansing, yang dipimpin Kasi Intelijen Kejari Kuansing Ravendra SH. ”Ya, Ketua Koperasi Siampo Pelangi telah kami tetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi KUD Siampo Pelangi senilai Rp1,2 miliar,” ujar Raven-

Sambungan dari hal.1

(JC) dalam kasus KTP-el itu juga menjelaskan secara detail pola penyaluran fee tersebut pada rentang waktu 2010-2011. Aliran uang ke pimpinan badan anggaran (banggar) dan anggota komisi II, misalnya. Menurut Nazar, besaran uang sudah ditentukan melalui pembicaraan antara pihak terkait sebelum pembahasan anggaran di DPR. Uang yang disepakati disalurkan berdasar catatan Andi Agustinus alias Andi Narogong yang dibantu Mustoko Weni, anggota komisi II saat itu. ”Waktu itu harus ada dana yang dikeluarkan Andi Narogong untuk teman-teman di DPR sebelum pembahasan anggaran (proyek KTP-el, red),” ungkapnya. Catatan tersebut yang menjadi acuan penyaluran uang ke anggota dewan.

Uang haram tersebut dikemas

dalam amplop. Mayoritas dalam bentuk pecahan dolar Amerika Serikat (AS). Setiap ujung amplop diberi tulisan nama penerima.

Proses pengamplopan dilakukan di Ruko Fatmawati, Jakarta Selatan, markas Andi Narogong cs.

Nazar mengaku melihat sendiri proses itu. ”Tulisan (nama penerima uang, red) dikasih ke saya,” terangnya.

Nazar juga mengaku melihat sendiri beberapa proses penyerahan uang ke anggota DPR. Di antaranya ke Wakil Ketua Banggar Mirwan Amir, Olly Dondokambey dan Tamsil Lindrung.

Uang diberikan secara bertahap dengan total bervariasi. Yakni 1,2 juta dolar AS dan 700 ribu dolar AS. Selain diserahkan langsung ke ruang pimpinan banggar, penyerahan juga dilakukan di ruang Mustoko Weni.

Selain melihat sendiri, Nazar

dra kepada Riau Pos, Senin (3/4) kemarin.

Arl, saat ini juga tengah menjabat sebagai Ketua PDI Perjuangan Kuansing. Tim Penyidikan Kejari Kuansing, Senin kemarin, melakukan pemeriksaan terhadapnya di Kejari Kuansing.

Ia didampingi penasihat hukumnya, Zubirman SH. Selain Ketua Koperasi Siampo Pelangi, Kejari Kuansing terus melakukan pengembangan.

“Kami terus lakukan pengembangan,” katanya.

Menurutnya, Arl diduga terli-

bat kuat dalam penyalahgunaan dana sertifikat kebun dengan nilai mencapai Rp1,2 miliar.

Pembuatan kebun dilakukan pola KKPA dengan menggandeng PTPN V di Desa Pesikaian Cerenti.

Kemudian, Kuasa Hukum Arl,

Zubirman kepada wartawan mengakui, bahwa Arl, sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Iya,” kata Zubirman yang tengah menunggu secara tertulis penetapan Arl ini sebagai tersangka.(jps)

ku beberapa kali disuruh terdakwa Sugiharto untuk mengambil uang dari para rekanan proyek KTP-el. Uang itu diambil dari sejumlah lokasi.

Antara lain, Mall Juction Cibubur sebesar 500 ribu dolar AS, Holland Bakery Kampung Melayu Jakarta Timur sebesar 400 ribu dolar AS, SPBU Pangkalraya Mampang Jakarta Selatan dan SPBU Pancoran Jakarta Selatan sebanyak 400 ribu dolar AS. Semua uang itu berasal dari Andi Narogong yang diberikan melalui adiknya Vidi Gunawan.

Selain itu, Yosep juga mengaku mendapat titipan uang dari Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra Paulus Tanos sebesar 300 ribu dolar AS dan dari penyedia produk automated finger print identification (AFIS) Johannes Marliem sebanyak 200 ribu dolar AS. Dia juga mengaku pernah dititipi uang 200 ribu dolar AS oleh Anang S Sugiana, perwakilan PT Quadra Solution.

Yosep mengaku tidak pernah menaruh curiga saat diminta mengambil uang dari para kluster swasta itu. Bahkan, dia sempat membawa uang 500 ribu dolar AS (Rp6,5 miliar) pemberian Vidi Gunawan dari Cibubur ke Kalibata dengan naik ojek. Uang miliaran itu dibawa dengan menggunakan koper. ”Tahu berbentuk uang, tapi tidak melihat,” ucapnya saat ditanya Ketua Majelis Hakim John Halasan Butar-Butar.

Selain menghadirkan dua saksi kunci pendistribusian uang tersebut, ada 7 saksi lain yang dihadirkan jaksa KPK. Yakni, mantan Ketua Banggar Melcias Marchus Mekeng, mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat M Jafar Hapsah, serta mantan anggota komisi II Khatibul Umam Wiranu.

Jafar mengaku menerima uang sebesar Rp1 miliar dari dari Nazar. Jafar berdalih tidak mengetahui bila uang itu merupakan hasil bagi-bagi fee KTP-el. Alasannya, saat itu Nazar merupakan

bendahara fraksi yang salah satu tugasnya adalah mencukupi keperluan operasional ketua fraksi. Jafar pun menyebut uang itu sudah diserahkan ke penyidik KPK saat pemeriksaan di penyidikan. ”Sudah saya kembalikan,” ujarnya.

Meski sudah mengembalikan, jaksa tetap mencecar Jafar soal pengembalian uang itu. Sebab, pengembalian uang tidak menghapus pidana. Pun, Jafar berpotensi menjadi tersangka sebagai akibat hukum pengembalian uang itu. “Saya benar tidak tahu (kalau uang yang diterima berkaitan dengan KTP-el, red). Makanya saya kembalikan setelah tahu dari penyidik,” imbuhnya.

Sementara Khatibul terus mengelak saat dicecar jaksa terkait aliran uang panas KTP-el.

Termasuk dana dari Nazar yang diduga digunakan untuk biaya pencalonan diri sebagai Ketua PP GP Anshor 2011 lalu. Khatibul mengaku siap dikonfrontasi dengan Nazaruddin dan stafnya yang memberikan uang sebesar 400 ribu dolar AS itu. ”Saya siap (dikonfrontir, red),” kelitnya saat ditanya jaksa KPK Abdul Basir.

Sedangkan Mekeng mengaku tidak tahu menahu soal pembahasan anggaran KTP-el yang dibahas di komisi II. Dia mengaku hanya tahu gelondongan saja soal proyek tersebut. Politisi Partai Golkar itu juga tidak mengaku pernah menerima uang maupun barang soal penganggaran itu.

Setali dengan Khatibul, Mekeng siap dikonfrontasi. ”Tidak pernah sama sekali,” ujarnya.

Menurut Nazar, Mekeng disebut menerima uang 1,4 juta dolar AS dalam proyek KTP-el.

Selain itu, ada Vidi Gunawan (adik Andi Narogong), mantan staf Nazaruddin Eva Ompita Soraya, Dian Hasanah dan Munawar yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kemarin. Sementara Gubernur Sulawesi Utara yang juga mantan Wakil Ketua Banggar Olly Dondokambey tidak hadir

Amplop Uang Suap Diberi Nama di persidangan sebelumnya.

Hal itu membuat jaksa penuntut umum (JPU) KPK merasa dirugikan.

Nazaruddin yang sebelumnya pernah mengungkap indikasi korupsi berjamaah dalam proyek KTP-el itu langsung membeber praktik bagi-bagi uang di DPR dalam sidang kemarin. Kesaksiannya menguatkan bila kelompok dewan turut menikmati aliran dana, seperti disebut dalam surat dakwaan mantan Direktorat Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Irman dan anak buahnya Sugiharto.

Bukan hanya membeber nama dan besaran uang yang didistribusikan, pria yang mengajukan diri sebagai justice collaborator

juga mengetahui penyerahan tersebut dari laporan Andi Narogong yang disampaikan ke Anas.

Menurutnya, selain Mustoko Weni, penyerahan uang juga banyak dilakukan Andi Narogong. Setelah diserahkan, Andi melapor ke Anas, selaku pentolan partai penguasa saat itu. ”Sebelum terima dibicarakan dulu, angkanya segini. Nanti Andi lapor ke Anas, kalau ada masalah juga akan lapor,” ucap mantan anggota komisi III DPR itu.

Nazar meyakini hampir semua uang yang dikemas dalam amplop sudah disalurkan ke kluster dewan. Khususnya pimpinan banggar dan anggota komisi II. Baik itu ketua dan wakil ketua komisi, anggota banggar komisi, ketua kelompok fraksi (kapoksi) hingga anggota biasa. Menurutnya, untuk penyerahan di luar pimpinan komisi dan banggar,

Zakir Naik Kagumi Persatuan Umat Islam Indonesia Sambungan dari hal.1 “Saya sangat kagum dengan umat Islam Indonesia yang antusias mendengarkan ceramah saya. Sungguh persatuan umat yang luar biasa. Alquran diturunkan bukan hanya untuk umat Islam tetapi juga umat lainnya. Dalam Alquran dan hadis menyerukan agar kita bersatu jangan sampai terpecah belah,” kata cendekiawan yang juga kristolog itu.

Dalam kesempatan itu Zakir Naik juga menjelaskan saat ini banyak perspektif keliru mengenai arti jihad. Karena itu, umat Islam berkewajiban meluruskan pemahaman yang salah tentang jihad. Menurur Zakir Naik, pengertian jihad dan fundamentalisme harus dipisahkan.

Zakir menjelaskan makna jihad dan fundamentalis yang sering disalahartikan oleh umat Islam itu sendiri.

“Jihad itu berarti berjuang atau

bersungguh-sungguh. Jihad itu berasal dari kata jahada (bahasa arab, red) yang berarti berjuang dengan sungguh-sungguh,” kata Zakir Naik.

Menurutnya, setiap orang sebenarnya juga melakukan jihad, tidak hanya muslim. Orangorang nonmuslim melakukan jihad sesuai bidang masing-masing yang mereka kerjakan.

“Kalau Islam jihadnya untuk kebaikan atau yang biasa kita kenal dengan jihad fi sabilillah atau berjihad di jalan Allah,” ungkapnya. Selain itu Zakir Naik juga meluruskan arti fundamentalis.

Fundamentalis sering diartikan sebagai paham yang radikal.

Padahal arti fundamentalis itu adalah usaha bersungguh-sungguh dalam mempelajari suatu hal.

“Banyak orang Islam yang tidak paham apa itu fundamentalis. Padahal fundamentalis itu wajib dimiliki semua orang agar bisa berilmu dengan benar.

Seperti seorang dokter yang bersungguh-sungguh mempelajari ilmu kedokteran, itu seorang fundamentalis. Artinya orang yang fokus dengan apa yang ia pelajari itulah fundamentalis,” katanya.

Oleh karena itu, Zakir Naik menolak istilah fundamentalis hanya dikaitkan dengan Islam dan disandingkan dengan pemikiran radikal. Selain itu, Zakir Naik menegaskan Islam sangat intoleran dengan hal yang bertentangan dengan ketidakadilan.

“Islam sangat tidak toleran terhadap yang namanya ketidakadilan. Namun, mereka selalu memfitnah bahwa Islam adalah agama teroris. Dalam kampanye media mereka, sering menuduh Islam berperang untuk perdamaian. Justru Islam lah yang selalu menyerukan perdamaian,” tutupnya.

Sedangkan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMY Syamsul

Anwar menyambut baik kedatangan Zakir Naik untuk pertama kalinya di Jogjakarta. Menurutnya, ceramah Zakir Naik sangat bisa diterima oleh umat Islam maupun nonmuslim.

Selain itu, katanya, Zakir Naik juga selalu membawa pesan damai dalam setiap ceramahnya. Karenanya, yang menghadiri ceramah Zakir Naik juga dari kalangan nonmuslim.

“Kami sangat menyambut baik kedatangan Zakir Naik di sini. Terbukti banyak saudara kita yang nonmuslim mau hadir dan mendengarkan ceramahnya hingga selesai. Ceramahnya pun selalu membawa pesan damai,” ujar Syamsul.

Sebelum di Jogjakarta, Zakir Naik sehari sebelumnya ceramah di Bandung. Menurut jadwal, Zakir akan melanjutkan ceramah ke beberapa kota seperti Ponorogo, Bekasi dan Makassar.(mg5/jpg)

uang diberikan melalui koordinator fraksi. ”Kalau tidak terima (uang, red), tidak ada penetapan pemenang (tender proyek KTP-el),” imbuhnya. Selain membeber pendistribusian uang haram, Nazar juga mengungkap fakta baru terkait bagi-bagi fee tersebut. Terutama soal penerimaan uang Ganjar Pranowo, mantan pimpinan komisi II yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Menurut dia, Ganjar memang sempat menolak uang KTP-el. ”Waktu dikasih 150 ribu dolar AS dia (Ganjar) menolak. Ribut di media. Dia minta dikasih sama dengan ketua (komisi, red),” terangnya. Setelah penolakan itu, Ganjar akhirnya mendapat jatah 500 ribu dolar AS, sama dengan ketua komisi. Nazar menyebut uang untuk Ganjar diserahkan saat pertemuan di ruang Mustoko Weni. ”Kebetulan saya ada di ruangan itu (Mustoko Weni, red). Waktu pas menyerahkan itu jatahnya Fraksi Demokrat juga ada di situ (ruang Mustoko Weni, red),” papar politisi yang terseret kasus korupsi proyek Hambalang itu.

Pernyataan Nazar tersebut secara langsung membalik kesaksian Ganjar di persidangan sebelumnya yang menyatakan bila tidak menerima uang panas KTP-el.

Selain mengungkap fakta tentang Ganjar, Nazar juga bersaksi bila mantan anggota Komisi II Khatibul Umam Wiranu pernah menerima aliran uang yang digunakan untuk biaya pencalonan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Anshor. Besarnya 400 ribu dolar AS. Uang tersebut diberikan Nazar melalui stafnya saat Khatibul di Surabaya. ”Saya telepon Khatibul malam itu juga sudah diterima,” bebernya.

Selain Nazar, indikasi bagi-bagi fee dari kelompok swasta ke pihak terkait juga diungkapkan Yosep Sumartono, pensiunan PNS Kemendagri. Yosep menga-

Optimis Bisa Lengkapi Syarat Sambungan dari hal.1 Lukman Hakim.

“Kita tunggu kabar baiknya.

Semua sudah dipenuhi, kapasitas asrama malahan berlebih-lebih,” yakinnya.

Menurut Gubri, selain untuk efisiensi waktu dan biaya karena tidak perlu lagi menginap di Batam, secara psikologis juga

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

akan memberikan pengaruh yang positif bagi jamaah jika terdapat embarkasi haji antara di Riau.

“Jika sudah ada embarkasi haji antara di Riau, jamaah Riau bisa langsung ke Jeddah atau Madinah. Begitu juga pulangnya langsung ke Pekanbaru,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Gubri, pihak Angkasa Pura (AP) II juga sangat mendukung keinginan Riau menjadi embarkasi haji.

Untuk itu, AP II akan melengkapi berbagai fasilitas di Bandara Sultan Syarif Kasim II agar bisa diterbangi pesawat berbadan besar yang biasa digunakan para jamaah calon haji.

“Dengan runway 2.600 meter itu sebenarnya sudah bisa. Tinggal memindahkan lampu-lampu navigasi dan penebalan runway.

Penebalan pada 2018 sudah dilaksanakan,” ujar Gubri yang

akrab disapa Andi Rachman tersebut.

Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim juga mengaku sangat mendukung keinginan Riau menjadi embarkasi. Apalagi jumlah jamaah calon haji Riau jumlahnya cukup besar. Yakni 5.030 orang. “Mudah-mudahan untuk embarkasi di Riau bisa terealisasi pada 2018 nanti,” harapnya.(sol)

 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos SELASA 4 APRIL 2017

3

LINGKUNGAN__ KLHK Sanksi Perusahaan yang Buka Kanal Baru di Lahan Gambut ___

JAKARTA (RP) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) resmi mengumumkan Sanksi Paksaan Pemerintah bagi PT Sekator Pratama Makmur (SPM), selaku pemegang Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Hutan Tana� man (IUPPHK-HT) di Provinsi Riau.

Menteri LHK Siti Nurbaya memberikan sanksi tersebut karena PT SPM melakukan pelanggaran berupa pembukaan kanal baru pada lahan gambut. Temuan pelanggaran tersebut merupakan hasil inspeksi lapangan KLHK ke konsesi IUPHHL-HT PT SPM yang berada di lansekap Giam Siak Kecil-Bukit Batu pada 3 Maret 2017.

Sidak tersebut dipimpin oleh Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Prof San Afri Awang, didampingi Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan MR Karliansyah dan Dirjen Penegakan Hukum LHK Rasio Ridho Sani. ‘’Iya, kami melakukan inspeksi dan pemberian sanksi terhadap PT SPM karena pembukaan kanal baru di lahan gambut,’’ ujar Rasio menjawab Riau Pos pada Senin (3/4) malam.

Dia menyebutkan inspeksi lapangan ke Riau itu merupakan bagian dari upaya-upaya preventif KLHK untuk pencegahan karhutla, mengingat Riau merupakan provinsi yang rentan mengalami karhutla berulang setiap tahunnya, dan merupakan provinsi prioritas restorasi gambut.

PP Nomor 57 tahun 2016 tentang Perubahan Atas PP Nomor 71 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut telah mengatur secara jelas bahwa setiap orang dilarang melakukan pembukaan lahan baru (land clearing) pada areal gambut dan dilarang melakukan drainase yang menyebabkan gambut kering. Dan pada Februari 2017, Menteri LHK telah menerbitkan paket peraturan pelaksanaan dari PP Nomor 57 Tahun 2016 tersebut.

Terpisah, Direktur Eksekutif Greenomics Indonesia, Vanda Mutia Dewi mendukung langkah tegas KLH terhadap perusahaan yang melanggar ketentuan soal lindung gambut. Pada 20 Maret lalu ketika sosialisasi paket PermenLHK turunan PP 57/2016, KLHK telah menyerahkan peta fungsi ekosistem gambut untuk 100 konsesi HTI seluruh Indonesia. Nantinya, HTI itu akan recheck dengan peta perusahaan untuk menyampaikan revisi RKU dan perubahan tata ruang HTI-nya. ‘’Misalnya seperti SPM ini, lebih dari 95 persen konsensinya merupakan fungsi lindung. Sudah ada aturannya dalam PermenLHK P.17/2017,’’ ungkap Vanda.

Pemerintah menurutnya sudah cukup bijak dalam menerapkan aturan lindung gambut. Bagi perusahaan yang konsensinya sudah ditanam dengan tanaman pokok tapi berubah menjadi kawasan fungsi lindung ekosistem gambut sesuai Permen LHK, maka dibolehkan panen satu kali. Setelah itu tidak boleh lagi ditanami akasia dan wajib dilakukan pemulihan. ‘‘Jika tidak ada tanamannya, maka otomatis menjadi kawasan fungsi lindung ekosistem gambut. Kita bisa bayangkan kalau 95 persen areal SPM itu nantinya bisa dipulihkan gambutnya. Insya Allah bakal sehat gambut di Riau,’’ tutur Vanda.

Karena itu, aktivis lembaga think-tank di bidang riset lingkungan hidup dan kehutanan ini mengapresiasi langkah penegakan hukum KLHK. ‘’Pemerintah serius soal perlindungan gambut. Kami bisa lihat bukan hanya dari langkah penegakan hukumnya yang tegas, tapi juga menyiapkan solusi land swap.

Itu artinya pemerintah serius ingin menyelamatkan gambut,’’ tegasnya.(fat)

YUSNADI/BATAM POS

AMANKAN TUG BOAT: Tim WFQR IV mengamankan tug boat pengangkut BBM ilegal sebanyak 80 ton dari perairan Batam, Senin (3/3/2017).

Kapal tanpa nama itu kini diamankan di Mako Lantamal IV Tanjungpinang.

1 Kursi STAN Direbutkan 24 Calon Laporan JPG, Jakarta

ANIMO masyarakat untuk masuk sekolah kedinasan masih sangat tinggi. Terbukti dari hasil pendaftaran serempak di delapan sekolah kedinasan, jumlah pendaftaranya membeludak. Jauh melampaui daya tampung yang disediakan.

Mulai tahun ini pendaftaran masuk sekolah kedinasan dikoordinasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman menyebutkan jumlah pendaftar seluruh sekolah kedinasan

mencapai 284.697 orang atau meningkat 0,22 persen dibanding tahun lalu. ‘’Sementara kuota yang tersedia 10.389 kursi,’’ katanya di Jakarta kemarin. Jika dibuat perbandingan, maka rata-rata setiap pelamar harus bisa bersaing dengan 28 pelamar lainnya.

Menurutnya, tingginya pelamar sekolah kedinasan ini menunjukkan generasi muda saat ini masih berminat untuk jadi PNS. Herman menjelaskan distribusi pelamar sekolah kedinasan paling banyak untuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).

Pelamar di sekolah kedinasan di bawah Kementerian Keuangan itu mencapai 166.315 orang atau

sekitar 58 persen. Padahal kuota ‘’taruna’’ baru di STAN dipatok 6.961 kursi. Sehingga perbandingan antara pelamar dengan kuota yang tersedia sekitar 1:24.

Sekolah kedinasan berikutnya yang dipadati pelamar adalah Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan jumlah pelamar 48.657 orang. Kemudian disusul Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (24.226 orang) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakat dan Politeknik Imigrasi (13.707).

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatolog dan Geofisika (11.154), Sekolah Tinggi Intelejen Negara (9.377), Sekolah Tinggi Transportasi Darat (8.441), serta terakhir Sekolah Tinggi Sandi Negara

(2.280).

Herman mengatakan tahap selanjutnya adalah pelaksanaan tes. ‘’Teknis tes diserahkan ke masing-masing instansi,’’ jelasnya. Sistem tes yang digunakan untuk sekolah kompetensi dasar (SKD) sekolah kedinasan berbasis komputer (computer assisted test/CAT).

Dia menegaskan seleksi sekolah kedinasan dilakukan dengan transparan. Tidak ada suap atau praktik kotor sejenisnya.

Herman mengimbau masyarakat tidak mempercayai jika ada orang atau oknum pegawai instansi yang menawarkan jasa lolos seleksi sekolah kedinasan.

Kepala Biro Hubungan Mas-

yarakat (Humas) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menjelaskan, sebelum ujian resmi sekolah kedinasan digelar, dibuka layanan simulasi CAT. Dia berharap simulasi CAT itu benar-benar dimanfaatkan oleh pelamar. Sehingga saat ujian resmi digelar, siswa tidak kesulitan lagi dengan software atau aplikasi CAT. Ridwan mengatakan CAT adalah sistem ujian hasil terobosan BKN. Dengan sistem ini, setiap peserta bisa mengetahui langsung nilai ujian setelah menyelesaikan tes. Sehingga aspek transparansi ujian lebih kuat dibanding ujian serupa yang menggunakan kertas. (wan/rnl)

Kembangkan Investasi Selain Migas dan Perkebunan Sambungan dari hal. 1 Dialog bersempena HUT le-11 Pekanbaru MX itu menghadirkan pemateri Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) Dr Irvandi Gustari, dan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Hanif Rusjdi.

Gubri dalam pemaparan mengatakan, pada 2015 pertumbuhan ekonomi Riau hanya mencapai 0,20 persen. Kemudian naik sedikit pada 2016 menjadi 1,8 persen. Salah satu yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi Riau adalah turunnya harga minyak dan gas bumi (Migas) dan komoditas perkebunan yang selama ini menjadi primadona Riau.

“Meski begitu, sektor Migas dan perkebunan harus terus dilanjutkan. Karena di Riau sudah banyak sumber daya manusia yang berkompeten di bidang tersebut.

Untuk mendukung perkembangan ekonomi harus dikembangkan sektor lain. Salah satunya yakni pengembangan pariwisata di Riau yang potensinya sangat besar,” ujar Gubri.

Terkait persoalan RTRW, Gubri mengatakan saat ini masih terus dibahas di DPRD Riau dan tinggal satu langkah lagi. Ia pun optimis dalam waktu dekat RTRW Riau

segera disahkan. Pasalnya tim pansus sudah melakukan pembahasan dengan seluruh kepada daerah di Riau dan seluruhnya juga sudah sejalan. “RTRW tinggal satu langkah lagi, tinggal mengumpul stakeholder disahkan. Begitu selesai RTRW Riau, investasi akan masuk dan para investor bisa langsung menanamkan modal di Riau,” sebutnya.

Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain mengatakan, panjangnya garis pantai di Riau memang jika dikelola dengan baik akan banyak mendatangkan keuntungan bagi masyarakat dan daerah. Namun dari kaca mata kepolisian, bentang pantai tersebut memberikan bentuk ancaman tertentu seperti rawan penyeludupan.

“Menurut saya, ada tiga syarat investasi yang harus dipenuhi.

Yakni adanya jaminan keamanan, kemudahan birokrasi dan adanya kepastian hukum. Kalau belum ada tiga poin di atas maka akan sulit investasi masuk, partisipasi masyarakat dalam menegakkan hukum juga penting,” sebut Kapolda.

Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari juga menyampaikan investasi di Riau jangan terus mengacu ke minyak, namun bisa dimulai dengan peningkatan hal lain seperti pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata.

“Untuk mendukung hal tersebut, BRK mempunyai program KUR, di

mana BRK masuk 10 besar bank yang bisa mencairkan KUR. Untuk itu hendaknya masyarakat bisa memanfaatkan program tersebut,” ujarnya.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Hanif Rusjdi memaparkan materi bahwa industri hulu migas saat ini, masih merupakan primadona yang malu-malu. Hal tersebut berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, di mana industi hulu migas menjadi primadona utama.

“Namun saat ini sudah banyak tantangan dalam pengembangan-pengembangan industri hulu migas, seperti adanya penurunan laju produksi, kemudian tantangan sosial yakni daerah harus dilibatkan seusia dengan tuntutan otonomi daerah. Regulasi juga menjadi tantangan, dan juga kepastian hukum,” sebutnya.

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan pemberian MX Award kepada 10 tokoh yang dianggap telah banyak berjasa. Seperti Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Bupati Inhil HM Wardan, Bupati Siak H Syamsuar, Wali Kota Pekanbaru terpilih H Firdaus, Bupati Kampar terpilih H Azis Zaenal, Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari, APRIL dan PT Chevron.(sol)

Bom di Kereta Rusia Telan 10 Nyawa Sambungan dari hal. 1 Institute menuju Stasiun Sennaya Ploshchad. Kereta sedang melintasi terowongan. Tak lama kemudian, terdengar ledakan. Beberapa media menyebutkan bahwa ledakan terjadi dua kali. Kereta berhenti mendadak. Beberapa gerbong jebol dan puluhan penumpang terlempar keluar. Ada yang tewas, sebagian besar terluka. ”Ini adalah serangan teroris.”

Demikian pernyataan yang dikeluarkan Kantor Kejaksaan Agung Rusia. Hal senada diungkapkan Perdana Menteri (PM) Rusia Dmitry Medvedev. Presiden Rusia Vladimir Putin tengah bertemu dengan pemimpin Belarus di St Petersburg saat bom meledak. Presiden ke-4 Rusia itu mempertimbangkan semua kemungkinan penyebab ledakan.

Termasuk tindak terorisme.

Sesaat setelah ledakan terjadi, seluruh stasiun di St Petersburg ditutup. Otoritas stasiun metro menyatakan bahwa pihaknya mengambil langkah yang diperlukan untuk melakukan pengecekan dan berjaga-jaga jika ada serangan lainnya. Mereka lantas berkoordinasi dengan stasiun lain. Benar saja, ditemukan bom yang belum meledak di Stasiun Revolutionary Square yang berada di line 3 dan  REDAKTUR: RINALDI

berhasil dijinakkan. Kereta yang dibom berada di line 2. ”Sejauh ini kami nyatakan bahwa alat yang dipakai untuk meledakkan kereta belum teridentifikasi.

Penyelidik dan spesialis bom dari Badan Keamanan Federal tengah menyelidiki penyebab pasti ledakan ini,” ujar Andrei Przhezdomsky, juru bicara Komite Antiterorisme Nasional Rusia.

Belasan ambulans, helikopter, dan mobil pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi. Video amatir yang beredar di dunia maya menunjukkan para korban yang bergeletakan di peron. Sebagian sudah ditangani paramedis, sebagian lainnya dibantu penumpang yang lain. Para penumpang yang ketakutan memilih lari menjauh menembus kepulan asap.

Serpihan besi berceceran di stasiun. Penumpang yang terjebak di gerbong yang masih tertutup memilih memecahkan jendela agar bisa segera keluar. Salah satu stasiun televisi Rusia menyatakan, banyak penumpang yang luka gores dari pecahan kaca maupun besi. ”Mengingat adanya peristiwa ini (pengeboman, red), saya meminta penduduk dan tamu di kota St Petersburg untuk waspada, perhatian, dan berhati-hati serta berperilaku yang bertanggung jawab,” ujar

Gubernur St Petersburg Georgy Poltavchenko.

Belum diketahui pelaku serangan itu. Militan Islamic State (IS) alias ISIS ataukah separatis Chechnya. Beberapa tahun lalu Rusia menjadi target serangan kelompok militan Chechnya.

Rusia sudah mewaspadai setiap pemberontak Chechnya yang baru kembali dari Suriah. Sedangkan ISIS telah berkali-kali berjanji membalas serangan udara Rusia di Suriah dengan menyerang Negeri Beruang Merah tersebut.

Serangan di kota yang pernah berganti nama menjadi Leningrad itu bakal menjadi kemenangan simbolis bagi ISIS, separatis Chechnya, ataupun militan yang lain. Sebab, St Petersburg adalah kota terbesar kedua di Rusia dan pernah menjadi ibu kota kekaisaran Rusia selama dua abad.

Serangan di stasiun kereta api ini bukan yang pertama. Pada 2010 seorang perempuan meledakkan diri di salah satu stasiun di Moskow dan menewaskan 38 orang. Pada 2004 militan Chechnya menyandera murid-murid di salah satu sekolah. Lebih dari 330 orang tewas saat polisi menyerbu masuk untuk melumpuhkan para pelaku. Separuh korban adalah anak-anak. (sha/c10/any/jpg)  TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

r e n can

A

Ulama Dituduh Makar?

LAGI-LAGI masyarakat terutama umat Islam disuguhi ”sajian basi” yang membuat perut mual. Walaupun selalu dibantah, namun kriminalisasi terhadap ulama sangat jelas terpampang di depan mata. Beberapa hari yang lalu, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Mohammad Al Khaththath dan empat lainnya ditahan penyidik Polda Metro Jaya atas dugaan pemufakatan makar. Ia ditengarai menggerakkan aksi untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo pada aksi umat Islam 31 Maret lalu yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama diberhentikan dari jabatan Gubernur DKI karena sudah berstatus terdakwa

S Murdianto Analis Tim Pengembangan Ekonomi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau

penistaan agama di pengadilan.

Tak urung, aksi aparat kepolisian ini mengingatkan kembali terhadap penahanan 10 tokoh yang akan melakukan aksi bela Islam 212 pada Desember lalu. Sama halnya dengan Sekjen FUI, penangkapan dilakukan pada dini hari sebelum aksi dimulai. Tuduhannya juga sama, makar.

Sebuah hal yang sangat absurd dan tidak masuk diakal, sebuah aksi yang diikuti jutaan orang dan berjalan damai, para tokoh penggeraknya ditangkapi dan dituduh melakukan makar. Ditambah lagi aksi damai yang terjadi sebagai akibat pidato seorang Gubernur DKI

menyinggung agama yang bukan dianutnya dan ”terkesan melecehkan” serta melakukan penghinaan, selalu berjalan damai tanpa ada kerusakan dan berjalan lancar. Jutaan peserta aksi patuh terhadap ulama dalam melakukan aksi.

Walaupun sudah empat kali dilakukan aksi besar-besaran umat Islam dan kasus penistaan agama sudah disidangkan, terdakwa penghina agama ini seperti bebas melenggang dan malah beberapa kali melakukan tindakan yang serupa, menyentuh area sensitif agama orang lain. Namun tak juga ditangkap dan ditahan.

Seakan ada ”tangan tak nampak” yang punya kuasa besar melindunginya.

Wajar kiranya umat Islam mempertanyakan keadilan di negeri ini. Mengingat pada kasus-kasus sebelumnya, setiap ada penghinaan terhadap suatu agama, aparat keamanan langsung responsif melakukan penahanan dan secepatnya memproses. Namun kali ini, sang terdakwa terlihat sakti dan perlu demo jutaan orang dulu baru dia bisa disidangkan.

Anehnya lagi, setiap ada aksi demonstrasi umat Islam yang dimotori ulama, selalu saja kesalahan-kesalahan ulama dicari-cari dan dikriminalisasi. Peristiwa yang sudah terjadi bertahun, kerap dijadikan dasar untuk menjerat ulama. Seorang ulama yang jadi panutan

umat akibat ilmu agama dan kesantunannya, jika dituding dan dikriminalisasi tentu membuat umat jadi marah.

Kejadian demi kejadian ini, seperti membuka mata para pelaku reformasi yang dulunya berjuang membebaskan negeri ini dari kediktatoran dan totaliterian negara. Kalau dulu yang melakukan aksi adalah para aktivis dan politisi. Mereka ditangkapi dan dikenakan pasal karet, subversif. Kini yang melakukan demo adalah para ulama. Mereka juga ditangkapi dengan tuduhan makar. Apakah sejarah akan berulang kembali dan negeri ini menuju totaliter?***

Teliti sebelum Transaksi

IAPA tak kenal money changer? Money changer banyak kita jumpai terutama di daerah yang menjadi destinasi wisata turis mancanegara atau sentra perdagangan, sebut saja Kota Jakarta, Batam, Denpasar, Serang, Medan dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Keberadaan money changer sangat dibutuhkan terutama bagi turis mancanegara yang sedang atau akan berkunjung ke Indonesia. Mereka membutuhkan uang rupiah untuk tujuan transaksi selama tinggal di Indonesia. Money changer juga dibutuhkan bagi masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri, baik untuk tujuan bisnis, ibadah seperti haji dan umrah, atau sekadar plesiran.

Bagi kebanyakan masyarakat, mungkin istilah money changer jauh lebih populer di telinga dibanding istilah formalnya yaitu Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB). KUPVA BB diatur dan diawasi oleh Bank Indonesia sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 18/20/PBI/2016 tentang Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank. Pelaku KUPVA BB harus memperoleh izin dari Bank Indonesia sebelum menawarkan jasa penukaran valuta asing kepada masyarakat. Money changer yang tidak mengantongi izin usaha dari Bank Indonesia dikategorikan sebagai money changer ilegal yang dapat dilakukan upaya penegakan hukum seperti pelarangan dan penghentian kegiatan usaha. Pengaturan terhadap KUPVA BB dimaksudkan untuk memberikan aturan main yang jelas, meningkatkan tata kelola, dan melindungi kepentingan konsumen, serta mendorong perkembangan industri yang sehat dan efisien.

Berdasarkan rilis resmi Bank Indonesia, pada posisi Februari 2017 terdapat 1.075 money changer bukan bank yang telah mengantongi izin sebagai KUPVA BB. Money changer tersebut tersebar di 35 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan sebaran terbesar atau 36 persen dari populasi berada di 10 kota yaitu Jakarta, Batam, Denpasar, Serang, Medan, Surabaya, Pontianak, Pekanbaru, Semarang dan Bandung. Kota Pekanbaru sendiri menempati urutan ke-8 dengan jumlah mencapai 22 money changer berizin atau sekitar 2 persen dari populasi nasional. Maraknya money changer di Pekanbaru dipicu oleh kondisi Pekanbaru dan Riau pada umumnya yang merupakan daerah penghasil sawit dan Crude Palm Oil (CPO) yang berorientasi ekspor.

Faktor letak geografis Riau yang berdekatan dengan negara tetangga Malaysia juga turut andil menyebabkan bisnis money changer berkembang pesat di Pekanbaru dan sekitarnya.

Oleh karena itu, demi melindungi kepentingan konsumen yang lebih luas, otoritas memberikan kesempatan kepada money changer tidak berizin untuk segera mengajukan permohonan izin kepada BI paling lambat pada 7 April 2017.

Permohonan izin sebagai money changer disampaikan kepada Bank Indonesia melalui kantor pusat BI atau seluruh kantor perwakilan BI di daerah.

Ciri-ciri Money Changer Berizin Bank Indonesia sebagai otoritas moneter dan sistem pembayaran memiliki tugas untuk menjaga stabilitas nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter. Kegiatan penukaran valuta asing merupakan salah satu jasa keuangan penunjang yang memiliki peran strategis dalam mendukung pencapaian stabilitas nilai rupiah. Oleh karena itu, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap money changer baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengawasan langsung dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan (on the spot) atas kegiatan usaha yang dilakukan money changer untuk meneliti dan mengevaluasi tingkat kepatuhan money changer terhadap ketentuan yang berlaku. Sedangkan pengawasan tidak langsung dilakukan melalui tindakan pemantauan dalam bentuk analisis terhadap laporan yang disampaikan oleh money changer atau informasi lain yang bersumber dari masyarakat.

Di luar manfaatnya yang banyak, kehadiran bisnis money changer yang menjamur tentu saja tidak bebas risiko. Dalam hal ini, Bank Indonesia mensinyalir selain 1.075 money changer berizin, terdapat money changer yang belum mengantongi izin dari Bank Indonesia atau dapat disebut dengan money changer ilegal. Bank Indonesia sendiri telah mengantongi nama-nama dan mengidentifikasi tempat money changer yang diduga tidak berizin yang tentu saja masih bersifat rahasia untuk keperluan investigasi dan penegakan hukum. Lalu apa saja risiko yang mungkin timbul karena kegiatan money changer tidak berizin? Setidaknya terdapat 3 potensi risiko dari kegiatan money changer tidak berizin yaitu karena bersifat ilegal maka setiap saat dapat dilakukan penindakan oleh aparat penegak hukum. Money changer tidak berizin berpotensi digunakan untuk melakukan tindak pidana pencucian uang (money laundering), pembiayaan teroris, atau kejahatan lainnya. Transaksi yang dilakukan melalui money changer tidak berizin

memiliki kelemahan hukum karena bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bagi masyarakat awam mungkin menjadi kesulitan tersendiri untuk dapat mengenali apakah suatu money changer berizin atau ilegal. Tips sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk dapat mengenali money changer berizin yaitu dengan cara mengenali ciri-ciri money changer berizin yaitu, (i) terdapat logo Penyelenggara KUPVA BB berizin; (ii) terdapat sertifikat izin usaha yang diterbitkan oleh Bank Indonesia yang dapat dipajang di kantor money changer; (iii) terdapat papan nama yang bertuliskan “Authorized Money Changer”, yang diikuti dengan nama Perseroan Terbatas dan nama dagang, serta nomor dan tanggal Surat Keputusan Pemberian Izin Usaha (KPmIU). Apabila ketiga ciri tersebut tidak ditemukan dalam sebuah money changer maka konsumen harus curiga karena patut diduga money changer tersebut tidak berizin alias ilegal.

Money Changer Amnesty Di bidang penegakan hukum, pada 1 September 2014 yang lalu telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Tugas dan Kewenangan Institusi antara Bank Indonesia dan Kepolisian RI. Nota kesepahaman tersebut mencakup antara lain kerja sama penanganan tindak pidana dibidang sistem pembayaran dan kegiatan usaha penukaran valuta asing (KUPVA). Hal ini dilakukan karena penegakan hukum terkait kegiatan money changer ini sangat penting, mengingat bisnis ini rawan untuk dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan tindak pidana. Money changer dapat dimanfaatkan untuk melakukan tindak pidana pencucian uang, pendanaan teroris, perdagangan narkotika, sampai bisnis ilegal lainnya yang disamarkan sehingga seolah-olah aliran dana berasal dari bisnis money changer yang legal.

Lagi-lagi konsumen yang menjadi korban lantaran ulah pihak yang tidak bertanggung jawab yang me-

manfaatkan money changer untuk melakukan kejahatan. Oleh karena itu, demi melindungi kepentingan konsumen yang lebih luas, otoritas memberikan kesempatan kepada money changer tidak berizin untuk segera mengajukan permohonan izin kepada BI paling lambat pada 7 April 2017. Permohonan izin sebagai money changer disampaikan kepada Bank Indonesia melalui kantor pusat BI atau seluruh kantor perwakilan BI di daerah.

Kalau di bidang perpajakan kita mengenal kebijakan amnesty pajak, pun di bisnis ini kita bisa temukan kebijakan money changer amnesty yang diluncurkan oleh pihak otoritas. Banyak kemudahan yang dapat dinikmati oleh money changer tidak berizin apabila mengajukan permohonan izin usaha sebelum 7 April 2017. Terhadap permohonan izin yang diajukan sebelum tanggal 7 April 2017 akan diproses dengan mengacu pada aturan lama (PBI No. 16/15/PBI/2014 tentang Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank). Bila diperbandingkan, aturan lama lebih ringan dibanding dengan aturan baru baik dari sisi persyaratan maupun prosesnya. Keringanan tersebut antara lain terkait dengan proses perizinan yang lebih sederhana, persyaratan anggota direksi dan komisaris yang lebih ringan, dan persyaratan pemegang saham yang juga lebih ringan.

Sebagai acuan dalam pengajuan permohonan izin dan penyelenggaraan kegiatan usaha sebagai money changer bukan bank, Bank Indonesia telah menerbitkan ketentuan terbaru berupa Peraturan Bank Indonesia No. 18/20/PBI/2016 tanggal 7 Oktober 2016 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/42/DKSP tanggal 30 Desember 2016. Beberapa pokok pengaturan yang dimuat dalam ketentuan tersebut meliputi cakupan kegiatan usaha; kewajiban penyampaian underlying transaksi; penyempurnaan prosedur dan persyaratan perizinan; tata kelola dan perlindungankonsumen; dan kegiatan jual beli Uang Kertas Asing oleh pihak selain money changer bukan bank.

Di atas semua itu, kepentingan konsumen harus menjadi prioritas utama. Konsumen harus mendapatkan haknya untuk memperoleh pelayanan penukaran valuta asing yang aman, legal dan transparan. Oleh karena itu, tidak ada kata terlambat bagi pelaku money changer tidak berizin yang masih ingin terus beroperasi untuk segera mengajukan permohonan izin usaha kepada Bank Indonesia sebelum tanggal 7 April 2017.

Datang, ajukan, tenang.***

Pembentukan Karakter Dimulai dari Sekolah

B Donny Hutabarat Guru SMA Plus Taruna Andalan

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

ILA melihat perkembangan keadaan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini, sudah selayaknya kita berpikir dan bertanya di dalam hati, apa sebenarnya yang salah yang terjadi di negeri ini dan apalagi bila pertanyaan tersebut diarahkan kepada karakter dan nilai-nilai budaya bangsa yang terus mengalami penggerusan. Seringkali media massa menyampaikan berbagai peristiwa yang memalukan terjadi di negeri ini, berbagai peristiwa yang tidak sesuai dengan nilai-nilai karakter bangsa dan semangat kebhinekaan juga acapkali terjadi. Semangat kebhinnekaan yang selama ini terpelihara di tengah-tengah masyarakat sudah mulai banyak yang terkoyak dan rusak ditambah lagi dengan berbagai peristiwa yang memalukan baik yang dilakukan oleh oknum yang seharusnya menjadi teladan maupun oleh rakyat biasa yang mencari teladan.

Pendidikan Dari sekian banyak pendekatan dan upaya perbaikan yang diusulkan/wacanakan, salah satu pendekatan yang effektif dan effisien untuk memperbaiki keadaan ini adalah pendidikan, pendidikan dalam artian yang utuh dan sebenarnya, bukan hanya pendidikan dalam artian sempit yang hanya berbicara dan berkutat di sekolah dan sekitarnya, perihal target hasil belajar serta capaian nilai mata pelajaran semata, bukan demikian maksudnya namun dalam artian yang menyeluruh.

Bila pendidikan hanya sampai pada tataran nilai dan hasil belajar saja sepertinya hal ini terlalu dangkal dan sejatinya bukanlah ini yang menjadi esensi dari pendidikan, namun harus tetap diingat bahwa sekolah dan warga sekolah juga tidak boleh menafikan capaian hasil belajar siswa sebab ini merupakan tanggung jawab moral siswa, guru dan orang tua dalam menghadapi dinamika zaman dan perkembangan keilmuan yang demikian dinamis dan selektif.

Inilah tantangan yang harus dihadapi oleh bangsa ini terutama sekolah maksudnya warga sekolah dan stakeholder yang terkait untuk mengubah mindset yang berkembang di masyarakat dan dinamika kekinian yang terus bergulir. Pendidikan yang sebenarnya bukanlah ketika siswa menghadapi materi pembelajaran semata di kelas namun lebih kompleks lagi, pendidikan yang utuh lebih bersifat kepada pembelajaran sepanjang hayat (long life learning), pembelajaran yang bukan hanya didapat di bangku sekolah saja melainkan juga dalam kehidupan nyata sehari-hari dan kalau mau jujur seseorang akan terus belajar di sepanjang hayatnya, seseorang tidak akan pernah berhenti belajar (never stop to learn) sebab

materi pembelajaran akan terus berkembang seiring berkembangnya ritme kehidupan dan kebudayaan kontemporer.

Orang yang terus belajar adalah orang yang terus membuka diri untuk “diisi” sehingga pada akhirnya ia akan mengalami kepenuhan/kelimpahan (abundantly) laksana padi semakin berisi dan semakin merunduk dan akhirnya dapat melengkapi hidup orang lain. Semangat ini harus terus ditanamkan dan tertanam dalam benak masyarakat sehingga kemauan untuk terus belajar dan melengkapi diri akan semakin bertumbuh Pendidikan yang utuh bukan merupakan tugas tunggal sekolah saja, sekolah tidak akan dapat berbuat banyak bila dibiarkan berjalan sendiri, sekolah harus didukung oleh semua pihak terutama pemangku kepentingan. Orang tua, masyarakat dan negara (Kemendikbud) adalah satu kesatuan yang harus dekat dengan sekolah, dukungan dari orang tua dan arahan serta bimbingan dari Kemendikbud akan memampukan sekolah lebih percaya diri dalam mengembangkan pendidikan yang utuh, sekolah dan guru sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik bagi siswanya, namun keberhasilan seorang siswa bukanlah semata terletak pada sekolah atau lebih pasnya lagi guru, tidak sama sekali. Keberhasilan siswa adalah keberhasilan bersama artinya keberhasilan siswa, guru, orang tua dan tentunya negara (kemendikbud) dan ini hanya dapat dicapai berkat adanya kerja sama yang prima. Namun seringkali orang tua/ masyarakat meletakkan keberhasilan dan atau kegagalan seorang siswa selalu berada di pundak sekolah atau guru, guru/sekolah takkan bisa berbuat banyak tanpa adanya respon positif dan kerja sama dari semua pihak. Adalah hal yang menyakitkan bagi seorang guru bila ia melihat kegagalan seorang siswanya, seorang guru akan lebih bangga dan akan lebih percaya diri bila melihat siswanya lebih berhasil darinya, sekali lagi keberhasilan ini tentunya perlu kerja sama yang apik dan prima dari semua anak bangsa, apalagi bila dikaitkan dengan mental, spritual dan karakter, ini akan menjadi sebuah tantangan yang menarik. Apalah artinya keberhasilan dari segi angka-angka saja namun gagal dari segi mental, spritual dan karakter, padahal hidup inikan tidak semata-mata hanya dekat dengan angka-angka saja Siswa perlu keteladanan. Setiap keteladanan yang diberikan oleh guru/sekolah akan dilihat oleh siswa dan warga sekolah yang lain, sehingga tanpa disadari hal ini akan melepaskan aura positif bagi perubahan

karakter siswa. Contoh kecil yang terlihat di sekolah misalnya adalah budaya senyum, sapa dan salam, bila guru sudah melaksanakan ini maka umumnya siswa akan mengikuti. Kelihatannya hal ini sepele, namun makna dan pengaruhnya sangat besar dimana budaya ini sebenarnya melatih warga sekolah untuk memberi dan peduli, bukankah hal ini mulai pupus dari masyarakat dan budaya bangsa saat ini ? Budaya memberi dan peduli haruslah terus dikembangkan, dan bila hal ini terus berlangsung dalam kurun waktu yang relatif lama maka tidak tertutup kemungkinan orang-orang yang berada disekitar sekolahpun akan menangkap aura positif ini sehingga lambat laun merekapun akan mengalami perubahan karakter. Dan bila pihak yang dekat dengan lingkungan sekolah di antaranya adalah orang tua dan stakeholder yang lain juga terus ikut belajar sehingga ketika berbicara mengenai revolusi karakter dan kebhinekaan maka akan nyambung. Terlalu naif rasanya ketika berbicara revolusi karakter kepada generasi yang akan datang jika generasi tersebut tidak melihat terjadinya revolusi karakter satu generasi di atasnya artinya yang menjadi teladan buat mereka, mari berikan bukti bukan sekadar teori dan janji.

Untuk possible mission ini marilah setiap anak bangsa lebih meningkatkan kemesraan sehingga bisa berjalan bersama dalam meningkatkan pendidikan yang lebih berkarakter, kita semua memang harus mau berubah dan diubah bila mau mewujudkan revolusi mental dan kebhinekaan dapat terjadi bagi satu generasi yang akan datang/satu generasi di bawah kita.

Sekolah sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan akan semakin percaya diri dan dapat meningkat speed-nya untuk melakukan revolusi dengan adanya dukungan yang nyata dari berbagai pihak apalagi dari instansi/lembaga terkait.

Kebudayaan Ketika berbicara tentang kebudayaan sebenarnya kita sedang berbicara segala hal yang menjadi kebiasaan di dalam kehidupan yang pelaksanaannnya dilakukan secara turun temurundan dalam jangka waktu yang relatif lama. Indonesia adalah negara yang terkenal dengan keramah-tamahannya, toleransi dan banyak hal positif lainnya, ini sudah berlangsung lama dan turun temurun sehingga sudah menjadi “brand” bagi Indonesia di mata dunia internasional. Namun akhir-akhir ini kelihatannya nilai-nilai positif dari kebhinekaan yang sudah lama membudaya di negeri ini sudah mulai mengalami penggerusan/luntur, koyak dan rusak. Kebudayaan Indonesia yang dipenuhi dengan nilai-nilai luhur dan kearifan serta berlimpah

dengan karakter positif sudah mulai memudar khususnya bagi generasi muda saat ini. Dan bila hal ini di biarkan terus berlangsung dalam waktu yang relatif lama maka tidak tertutup kemungkinan akan menjadi budaya yang kurang baik dan menguntungkan bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam konteks ke-Bhinneka-an.

Tradisi, adat dan kebiasaan yang ada akan sangat membantu pembentukan karakter seseorang sebab karakter tidak terjadi dengan sendirinya, pembentukan karakter dipengaruhi oleh banyak hal yang ada di sekitarnya, karakter orang Indonesia pada umumnya dipengaruhi oleh nilai-nilai ke arifan lokalnya ditambah dengan nilai-nilai positif dari pergaulan yang ber-bhinneka.

Sekolah adalah tempat yang paling tepat untuk berlangsungnya proses pendidikan, proses kebudayaan, proses pembudayaan budaya yang berkarakter dan berkepribadian tentunya karakter dan pribadi yang asli Indonesia. Dengan kata lain pendidikan dan kebudayaan untuk mendukung terjadinya revolusi karakter bangsa dan semangat ke-bhinneka-an sudah tepat dimulai dari sekolah.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

PRO BISNIS

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

5

BRK Jemput Bola Dana Pihak Ketiga Laporan DEBSY MEDDYA SEPTIANI, Pekanbaru

TEPAT 1 April 2017, Bank Riau Kepri (BRK) genap berusia 51 tahun. Momentum bertambahnya usia diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk meningkatkan pelayanan dan terus berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Tak hanya itu, dalam hari jadi yang ke-51 jajaran direksi dan pemegang saham menggelar upacara di Kantor Pusat Menara Dang Merdu Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (3 /4).

Gubernur Riau (Gubri) Arsyajuliandi Rachman sebagai pembina upacara menilai usia BRK ke-51 merupakan usia yang terus berbenah dalam segi sumber daya manusia (SDM). Baik disegi kompetensi maupun pelayanan yang diberikan kepada masyarakat menjadi prioritas.

“BRK harus membaca perekonomian di Riau saat ini sebagai Bank Pembangunan Daerah. Kami juga harus ada sektor baru yang harus dikembangkan oleh pelaku usaha di Riau. Apalagi BRK mempunyai misi membangun pelaku usaha. Dengan membaca situasi ekonomi dan menyiapkan pelaku usaha bisa menjadi pelaku usaha baru dengan potensi yang ada,” kata Pria yang akrab dipanggil Andi ini.

Diakuinya, Riau sangat minim sekali pelaku usaha yang betul-betul ada di Riau.” Pemerintah menganalisis kondisi yang terjadi

dan mendorong peluang dan disinergikan dengan BRK dengan keunggulan yang dimiliki, serta sebagai ujung tombak dalam menjemput bola terhadap pelaku usaha,” tuturnya.

Apalagi dana pihak ketiga juga tengah tumbuh di BRK. “Untuk melihat pertumbuhan tersebut kami dorong dari pariwisata, pertanian, budidaya laut dan darat yang saat ini masih minim digarap,” imbuhnya.

BRK harus mencari terobosan untuk tingkat kabupaten/kota.

Sebab di 2015 juga terjadi pelemahan ekonomi terutama dana bagi hasil yang diterima pemerintah sedikit. “Bahkan ada empat daerah di Riau merasakan itu.

Akhirnya ada yang meninggalkan utang. Harapannya, BRK sebagai perbankan daerah. Supaya bisa memberikan kontribusi lebih terhadap perekonomian,” katanya.

Dia menambahkan, BRK tidak hanya fokus bagaimana menggaet sebanyaknya dana pihak ketiga, tapi juga berperan aktif dalam memperbaiki SDM supaya tercapai profesionalitas kerja.

Dirinya juga mengharapkan Riau bisa tumbuh dan berkembang serta menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Dia menambahakan, BRK sejak awal diharapkan menjadi perbankan yang mampu menopang perekonomian daerah. Mengingat perekonomian pernah jatuh pada 2015 lalu. ‘’Harapan itu ada karena, pemerintah masih yakin

BRK punya potensi untuk bisa memberi peran dalam mengembangkan dalam perekonomian daerah,’’ jelas Andi Rachman.

Dalam catatan Pemprov Riau, pertumbuhan ekonomi 2017 masih sedikit mengalami perbaikan, yakni hanya 2,23 persen termasuk Migas, sementara pertumbuhan ekonomi di luar Migas 3,70 persen. Sangat jauh dari target nasional 5 persen.

“BRK harus kerja keras untuk bisa mewujudkan ini. Untuk mencapai 3 persen tanpa Migas itu sudah pekerjaan yang luar biasa. Ini juga harus dilakukan maksimal oleh BRK,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama BRK Irvandi Gustari mengakui pertumbuhan ekonomi di Riau masih di bawah tiga persen. “Di usia ke-51 tentunya menjadi tantangan kami sebagai bank daerah menjadi acuan tumbuh sesuai target nasional sebanyak lima persen. Tentunya kami membuat formulasi yang menjadi acuan dan tidak tergantung kepada pihak ketiga. Selama ini BRK hanya bergantung dan tidak pernah jemput bola,” katanya.

Dengan bertambah usia pihaknya ingin merubah cara kerja dan pelayanan untuk jemput bola ke masyarakat. “Ini sebagai bentuk apresiasi kinerjadalam menjemput bola,” harapnya.

Tak hanya itu, dalam menerapkan karyawan yang berkualitas pihaknya juga mengembangkan transparansi. BRK akan terus

berupaya memberikan kontribusi lebih terhadap perekonomian.

“BRK tidak hanya fokus menggaet dana pihak ketiga sebanyak– banyanya, tetapi juga berperan aktif dalam memberbaiki SDM supaya tercapai profesionalitas kerja,” urainya.

Usai menggelar upacara di halaman Kantor BRK, pemandangan berbeda juga dirasakan. Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi Dirut BRK Irvandi Gustrai pun terlihat seksama menyaksikan karyawan-karyawan BRK. Pasalnya 12 orang memperagakan busana versi baru dan lama.

Bak model profesional, sepasang karyawan secara bergantian berjalan di hadapan para tamu undangan dan jajaran BRK. Mereka menampilkan baju-baju andalan dari hari Senin hingga Jumat.

Berbagai macam model dan warna terlihat indah dan rapi. Tak ketinggalan setiap harinya baju yang dikenakan BRK menampilkan unsur batik dan Melayu modern.

Tak hanya itu BRK juga membuka cabang di Jakarta yang digelar soft opening, Senin (3/4), sedangkan grand opening yang dilakukan Kamis 6 April mendatang.

Dalam rangka memeringati HUT ke-51 untuk kantor Pusat Pekanbaru, BRK juga melakukan kegiatan sosial antara lain donor darah, pemberian penghargaan, dan makan bersama dengan segenap karyawan BRK dari berbagai kantor cabang sebagai bentuk kebersamaan.(kom)

PT PER, BUMD yang Prosfektif PEKANBARU (RP) - Kepala Biro Perekonomian dan Sumberdaya Alam (SDA) Pemprov Riau, Rudyanto, Jumat (31/3) lalu, datang mengunjungi PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER).

Bersama dengan sejumlah staf, Rudyanto yang disambut langsung Dirut PT PER H Syamsul Bakri SE MM, Direktur PT PER Rudi Alfian Umar SSos, Komisaris PT PER Khaidir Akmalmas serta jajaran, melakukan diskusi dengan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau ini.

Di pertemuan itu, Rudyanto menyampaikan kalau PT PER salah satu BUMD milik pemerintah yang prospektif dengan progres yang ditunjukkannya. Sebagai perusahaan yang komit untuk membantu peningkatan sektor UMKM di Riau, masyarakat perlu tahu dengan keberadaan PT PER. Dalam diskusi yang berlangsung hingga sore itu, Rudiyanto mengajak PT PER dapat berjalan bersama dengan baik. Apakah tujuan dibuatnya BUMD di Provinsi Riau sudah tercapai. Karena tujuan didirikannya BUMD bukan hanya sekadar laba dan memberikan dividen. Sudah selayaknya semua

HUMAS PT PER FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala Biro Perekonomian dan Sumberdaya Alam (SDA) Pemprov Riau, Rudyanto (tujuh kanan), Dirut PT PER H Syamsul Bakri SE MM (enam kanan), Direktur PT PER Rudi Alfian Umar SSos foto bersama usai pertemuan di Kantor PT PER, Jumat (31/3/2017).

BUMD di Riau termasuk PT PER, memiliki kualitas yang lebih baik di semua lini dan membuat setiap aturan yang lebih baik, yang menjadi pegangan bagi perusahaan dalam menjalankannya.

Dirut PT PER, H Syamsul Bakri menyambut baik upaya Pemerintah Provinsi Riau untuk meningkatkan kinerja BUMD dalam rangka mendorong BUMD untuk lebih maju dan mandiri di masa yang akan datang, sehingga perannya untuk memajukan UMKM sejalan dengan keinginan pemerintah.

Menurut Syamsul Bakri, PT PER

didirikan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, membina usaha-usaha yang belum ada menjadi ada dan lebih baik lagi. ‘’Kami tidak semata-mata mencari laba, tapi tidak pula rugi,’’ ujar Syamsul Bakri.

Untuk memajukan sektor UMKM, PT PER sudah menjalin kerja sama dengan BUMD lainnya.

Misalnya, Bank Riau Kepri, Jamkrida. ‘’Kami menyadari membangun dan mengembangkan itu perlu kerja sama dengan semua pihak, termasuk Biro Perekonomian dan SDA Pemprov Riau. Ini sangat penting, sehingga apa yang kita

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

HUT KE-51 BRK: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (delapan kiri) didamping Pj Wako Pekanbaru Edwar Sanger (tujuh kiri), Dirut BRK Irvandi Gustari (delapan kanan), Komut BRK HR Mambang Mit (tujuh kanan) foto bersama siswa sekolah usai upacara HUT ke-51 BRK di Halaman Menara Dang Merdu BRK Pekanbaru, Senin (3/4/2017).

DPRD Sebut Pembangunan Tetap Bisa Jalan Pengesahan RTRW Riau Kembali Molor PEKANBARU (RP) - Jadwal pengesahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Riau kembali tertunda. Jika sedianya akan dilaksanakan pada Maret 2017, tapi sudah memasuki bulan April masih belum terlaksana pengesahannya.

Penundaan ini sudah kesekian kalinya terjadi. Penundaan kali ini menurut pihak Pansus adalah karena masih belum dilakukannya pertemuan pihak Pemprov Riau, Pansus RTRW, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan empat kementerian terkait, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Dalam Negeri, Menteri Agraria dan Tata Ruang, serta Ombudsman RI. Pertemuan dengan sejumlah pihak tersebut selain membahas juga meminta persetujuan soal RTRW tersebut sebelum disahkan.

Pansus mengkhawatirkan, ketika RTRW disahkan dengan segera tanpa melakukan pertemuan dan koordinasi, maka akan ada dampak hu­kum di kemudian hari.

“Mengapa ini lambat disahkan?

Ka­mi meminta bantuan KPK untuk difasilitasi pertemuan dengan sejumlah pihak terkait, dan saat ini pihak KPK masih ada kesibukan, dan pertemuan tersebut masih dijadwalkan, kami menunggu dulu. Ini harus duduk bersama, dan kita tidak bisa sendiri saja,” kata Ketua Pansus

RTRW Asri Auzar, Senin (3/4).

Dikatakan Asri, jika pihaknya tidak melakukan pertemuan tersebut, maka walaupun RTRW cepat disahkan, tapi masih ada persoalan yang akan diurus.

Sehingga persolan hutan masih tetap menjadi masalah yang tak kunjung bisa diselesaikan di Riau.

“Kita inginnya, ketika masalah RTRW ini selesai, maka masalah hutan di Riau juga selesai, dan semuanya menjadi jelas. Kita ingin semuanya clear dulu. Maka dari itu, kesepakatan dalam pertemuan tersebut sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Sedangkan terkait sejumlah proyek pembangunan, baik pembangunan provinsi atau nasional, menurut Asri Auzar, hal itu sama sekali tidak ada hubungan dengan RTRW, dan tetap bisa berlanjut pembangunannya. “Mau itu pembangunan gardu induk listrik, jalan tol, dan berbagai pembangunan lainnya, baik itu dari provinsi atau pun pembangunan dari pusat, itu tetap berlanjut, tidak ada hubungannya dengan masalah RTRW,” imbuhnya.

Dijelaskannya, kalau pun tak masuk dalam peta RTRW, berdasarkan luasan yang di-SK-kan oleh Kementerian LHK sebanyak 1,6 juta hektare sebelumnya, tetap bisa dilakukan pembangunan.

“Kalau pun tidak masuk dalam peta tersebut nantinya, maka tetap bisa dilakukan pembangunan karena itu masuk sebagai kepentingan umum. Pokoknya semua jalan umum, listrik, rumah sakit, kantor camat, pemukiman masyarakat, dan semua yang kepent-

ingan umum akan dibebaskan.

Jika tidak termasuk dalam 1,6 juta hektare dari SK Kementerian LHK, maka semua fasilitas umum yang belum masuk RTRW tersebut nanti akan dimasukkan melalui holding zone. Jadi sifatnya menyusul, namun tetap bisa dilakukan pembangunan. Jadi tidak ada pembangunan yang kacau, tetap berjalan seperti biasa,” ulasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi D DPRD Riau lainnya, Abdul Wahid juga mengatakan, jika ada persoalan nantinya dalam pembangunan transmisi listrik dan gardu induk atau pun pembangunan jalan tol dan lainnya, pihaknya di DPRD Riau siap pasang badan. Apalagi keperluan pembangunan tersebut benar-benar untuk listrik dan kepentingan umum. “Kalau untuk pembangunan listrik, kita akan pasang badan, karena ini untuk kepentingan masyarakat,” tegas Wahid.

Sementara Pengamat Hukum dari Universitas Riau, Husni Abadi menilai, idealnya semua proyek pembangunan baik nasional atau pun provinsi, masuk dalam RTRW Provinsi Riau. Apalagi Ranperda RTRW belum disahkan dan masih ada waktu memasukkannya.

“Dinamika pembangunan itu memang cukup luar biasa. RTRW dalam hal ini selalu tertinggal, tapi bisa direvisi dari masa ke masa. Namun seharusnya, untuk program yang sudah terencana seperti pembangunan jalan tol di Riau, kereta api, dan transmisi listrik, itu masuk semua dalam RTRW,” kata Husnu.(fia/ifr)

cita-citakan agar UMKM di Riau tumbuh dan berkembang terwujud. Ini menjadi komitmen kami PT PER,’’ ujarnya.

Kunjungan Biro Perekonomian dan SDA Pemprov Riau ke PT PER mendapat apresiasi Komisaris PT PER Khaidir Akmalmas yang turut hadir. Bahkan Ia meminta agar Biro Perekonomian dan SDA Pemprov Riau terus membimbing PT PER dengan tata kelola yang lebih baik. Menurut, sudah seharusnya ada Perda atau Pergub yang dapat membuat tata kelola PT PER jadi lebih baik. (dac/c)

OJK Resmi Pindah Kantor di Jalan Arifin Achmad PEKANBARU (RP) tetapi baru dapat te- Sejak April lalu, realisasi saat ini. KeOtoritas Jasa Keuanpindahan kantor ini gan (OJK) Provinsi bertujuan agar lebih Riau resmi mengurepresentatif dalam mumkan perpindahan operasionalnya. kantor ke Jalan Arifin “Rencananya meAchmad nomor 35 mang sudah lama Pekanbaru. Di mana tapi baru sekarang kantor sebelumnya di bisa direalisasikan, kompleks Bank Indo- M NURDIN kami pindah ke kanSUBANDI nesia Provinsi Riau. tor baru di Jalan ArGedung ini berisi ifin Ahmad Nomor beberapa ruangan yang tediri dari 35 Pekanbaru,” ungkapnya. gerai pustaka, media center dan Subandi mengatakan, denruangan edukasi untuk masyarakat. gan kepindahan ini, semua surat Sedangkan proses kepindahan menyurat dan urusan mengenai telah dilakukan dan mulai 3 April OJK sudah berjalan di kantor baru. kantor tersebut mulai diefektifkan Operasional OJK di kantor ini OJK untuk beroperasional. Gedung sudah berjalan sejak 1 Apri lalu. tersebut terdiri dari tiga lantai.

Bagi industri jasa keuangan, Kepala OJK Riau, M Nurdin dan semua relasi OJK yang ingin Subandi mengatakan, kepindahan berkomunikasi bisa mendatangi ini sudah direncanakan sejak lama kantor baru OJK.(tya)

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

6

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

NASIONAL

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

7

Ketahuan Buka HP hingga Diwarnai Mati Lampu Sambungan dari hal.1 di SMKN 1 Pekanbaru Jalan Kinibalu. Di sana dia mengajak seluruh peserta agar menanamkan sikap jujur dan percaya diri saat mengerjakan soal UNBK maupun ujian nasional kertas pensil (UNKP).

“Ini perlu diterapkan sejak di bangku pendidikan untuk membentuk generasi muda yang berintegritas,” kata Gubri.

Ditegaskan Gubri, integritas atau kejujuran dalam hidup ini sangatlah penting. Karenanya dia mengimbau seluruh peserta UN seRiau agar jujur dalam mengerjakan soal-soal ujiannya. Selain meninjau kesiapan UNBK, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) juga meninjau beberapa fasilitas yang ada di SMK 1 Pekanbaru tersebut. Seperti salah satunya Business Center dan ruangan kelas lainnya.

Dalam kunjungan kemarin, Gubri didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau Dr Kamsol. Ditambahkan Kadisdik, memang dalam pelaksanaan UN hari pertama, dominan dilaksanakan UNBK, khususnya di Pekanbaru. Secara keseluruhan dari laporan panitia pelaksana diakuinya berjalan lancar.

“Dari laporan yang kami terima, seluruhnya berjalan lancar di Riau.

Antisipasi-antisipasi atas persoalan langsung bisa dilakukan karena sudah disiapkan panitia-panitia UN,” kata Kamsol.

Kamsol mengimbau jika ada persoalan selama pelaksanaan UN sedapat mungkin segera melaporkan ke instansi terkait di kabupaten/kota. “Supaya bisa dikoordinasikan segera dengan panitia provinsi. Jadi kami bertekad mewujudkan UN yang berintegritas, jujur dan berjalan lancar di Riau ini,” tutup Kamsol.

Hari pertama pelaksanaan UNBK di Riau juga jadi perhatian Ombudsman RI Perwakilan Riau.

Mereka mengharapkan, pengawasan UNBK di Riau, khususnya di

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Pekanbaru bisa semakin diperketat. Hal ini penting dilakukan agar semangat UN yang ingin menciptakan siswa yang jujur dan sekolah berintegritas bisa terjaga. Sejumlah SMK yang dipantau kemarin adalah SMKN 1 Pekanbaru, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, SMK Pertanian dan SMK Labor. Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Riau Ahmad Fitri mengatakan masih ditemukan sejumlah kelemahan dalam pelaksanaan UNBK kali ini.

Misalnya di salah satu SMK yang dipantau masih ditemukan siswa yang menggunakan HP saat izin keluar dari ruangan ujian.

“Yang lebih memprihatinkan lagi kami juga menemukan pengawas ruang ujian yang menggunakan HP saat mengawasi ujian,” ungkapnya.

Pihaknya juga menyaksikan masih adanya peserta UNBK yang bisa bekerja sama dalam menjawab soal UN. Ada juga peserta yang diperbolehkan keluar ruangan UN sebelum waktu UN selesai.

“Semestinya peserta UN keluar ruang bersamaan setelah waktu ujian,’’ ujar Ahmad Fitri.

Temuan kedua, katanya, ada siswa yang merupakan peserta UN melihat handphone saat ujian berlangsung. Namun, pihaknya tidak melihat begitu jelas apa yang dilihat siswa di handphone-nya tersebut.

“Jadi siswa ini permisi keluar ruangan saat ujian. Saat di luar, siswa ini ternyata melihat handphone,” sebutnya.

Meski ketahuan melihat handphone, namun pihaknya tidak bisa memastikan yang dilihat siswa tersebut adalah kunci soal yang bocor. Karena hingga saat ini, belum ada indikasi kebocoron soal yang ditemukan. “Masalah kebocoran soal belum ada. Tapi secara umum, UN SMK di hari pertama berjalan lancar,” tegasnya.

Asisten Ombudsman Riau, Bambang Pratama juga menyampaikan, saat UN berlangsung, peran pengawas ruangan sangat besar. Karena, pengawas ruangan bertanggung jawab dalam mengontrol ber-

langsungnya UN. “Jadi pengawas harus disiplin kepada peserta dalam mengawas,” sebutnya.

Mati Lampu hingga Tiga Kali Hari pertama UNBK di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diwarnai mati lampu. Tidak tanggung-tanggung, selama pelaksanaan UNBK mati lampu terjadi sebanyak tiga kali. Bahkan durasi setiap kali mati lampu sekitar 15 hingga 20 menit. Akibatnya, di sejumlah SMK penyelenggara UNBK terjadi pergeseran sesi hingga mencapai dua jam. ’’Rata-rata di empat SMK penyelenggara UNBK terdapat tiga sesi,” ujar salah seorang anggota tim teknis UNBK Riau pada SMKN 1 Rengat Herwindo Rozy MKom, Senin (3/4).

Dijelaskannya, mati lampu selama pelaksanaan UNBK terjadi pada sesi pertama sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian mati lampu kembali terjadi pada sesi kedua sekitar pukul 10.30 WIB dan pukul 12.00 WIB. Antipasi yang dilakukan pihak sekolah, menyalakan genset milik sekolah yang sudah disediakan dari awal. Hanya saja, jelang genset menyala juga memerlukan waktu yang pada akhirnya tetap mengganggu pada proses pelaksanaan UNBK. Genset yang ada sambungnya, juga dinilai tidak kuat memenuhi kebutuhan daya untuk 100 unit komputer yang ada di SMKN 1 Rengat.

“Memang pihak sekolah sudah menyampaikan surat pemberitahuan tentang adanya pelaksanaan UNBK. Selain itu telah diajukan surat permohonan pinjam pakai genset milik PLN, tetapi terganjal masalah anggaran,” ungkapnya.

Kondisi yang sama juga terjadi di SMKN 1 Pasir Penyu. Kepala SMKN 1 Pasir Penyu Drs Ahmad Bastari MM mengatakan, selama pelaksanaan UNBK terjadi mati lampu tiga kali. Mati lampu yang terjadi itu juga sempat mengganggu pelaksanaan UNBK. Karena panitia pelaksanaan UNBK terpaksa harus menyalakan genset milik sekolah.

“Memang secara umum pelak-

M RIDWAN/JPG

UJIAN UNBK: Siswa SMKN 4 Kota Jambi serius mengerjakan soal ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang digelar serentak di Indonesia, Senin (3/4/2017).

Sebanyak 13.189 siswa SMK se-Provinsi Jambi mengikuti ujian nasional. sanaan UNBK dapat berjalan tetapi tetap saja harus menyalakan genset,” sebutnya.

Kepala Dinas Pendidikan Inhu H Ujang Sudrajat SP Msi pada pelaksanaan UN pada hari pertama tetap melakukan peninjauan di sejumlah sekolah tertutama bagi SMK yang sudah menerapkan UNBK. “Kepada masing-masing UPT juga diperintahkan untuk melakukan peninjauan pelaksanaan UN,” ujarnya.

Melalui pininjauan pelaksanaan UN ini, juga diharapkan kepada kepala sekolah agar tidak segan-segan menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi. Karena apapun yang menjadi kendala tetap yang menjadi korban masyarakat Kabupaten Inhu. ’’Disdikbud tidak melihat status tingkat SMA yang sudah menjadi kewenangan Pemprov tetapi bagaimana pelaksaan UN dapat berjalan lancar,” sebutnya.

Untuk itu harapnya, berdasarkan kejadian yang terjadi pada hari pertama pelaksanaan UN hendaknya pihak PLN dapat memperhatikan dengan serius. Sehingga pelaksaan UN dapat disukseskan secara bersama-sama. ’’Kendala dihari pertama hanya sebatas mati lampu,” tegasnya.

Sementara Manajer PLN Rengat Joy Mart Sihaloho ketika dikonfirmasi mati lampu tersebut, belum mengetahuinya secara pasti.

“Saya sedang berada di luar kota, coba berkoordinasi dengan humas PLN ya,” ujarnya singkat.

Humas PLN Area Rengat Rahman Harianja membenarkan adanya mati lampu pada Senin (3/4).

Penyebab mati lampu kali ini akibat adanya black out (BO).

“BO itu terjadi akibat terjadi gangguan sistim pada pembangkit,” ujar Rahman Harianja.

Pihaknya mengucapkan permohonan maaf dengan adanya mati lampu yang terjadi pada Senin.

Bahkan pihaknya tetap berkomitmen untuk menyuseskan pelaksanaan UN. ’’Titik pelaksanaan UNBK sudah menjadi perhatian khusus bagi PLN,” terangnya.

Ujian Asyik Setelah sekitar satu jam berada di ruang labor komputer, Risa, siswa kelas XII SMKN 2 Pekanbaru ini keluar dari ruangan labor. Di belakangnya ada beberapa pelajar lainnya. Mereka baru saja menyelesaikan UNBK. Perempuan yang biasa dipanggil dengan Isa ini sepertinya tidak memiliki beban lagi setelah mengikuti ujian. Itu terkesan dari raut wajahnya yang tetap tenang, namun masih memancarkan kecerdasannya saat keluar dari ruangan tempat ujian itu.

“Ujiannya sih asyik. Tinggal klik saja selesai. Tetapi kan harus benar dan teliti. Apa lagi soalnya bahasa Indonesia. Jawabannya benar semua, tetapi ada yang paling benar,” ucap

pelajar berkacamata ini.

Kebetulan ia bersama teman sekelas lainnya mendapatkan jadwal untuk sesi pertama pelaksanaan ujian. Jadi pihak sekolah memang memberlakukan sistem hingga tiga sesi. Hal itu mengingat keterbatasan dan disesuaikan dengan unit komputer. Semua sekolah penyelengara ujian komputer setidaknya diberakukan dua hingga tiga sesi. “Masuk untuk sesi pertama. Ada tiga sesi untuk hari ini. Nanti sekitar pukul 10.00 WIB masuk pelajar yang sesi kedua,” katanya.

Tiga Peserta Tak Datang Di Kabupaten Kepulauan Meranti pelaksanaan UN hari pertama juga berjalan lancar. Namun dari 528 peserta yang melaksanakan UN, sebanyak 3 orang tidak hadir.

Koordinator Pelaksanaan UN SMK di Kepulauan Meranti, Zamzuri mengaku total SMK yang melaksanakan UN yakni sebanyak 6 sekolah. Seluruhnya pada tahun 2017 ini untuk pertamakalinya melaksanakan UNBK. “Ada 3 orang tak hadir dari SMKN Tebingtinggi. Mereka memang sudah keluar dari sekolah sebelum pelaksanaan UNBK. Sedangkan nama mereka sudah telanjur didaftarkan,” kata dia.

Zamzuri menjelaskan, memang dalam pelaksanaan hari pertama tidak menemui masalah. Seluruhnya berjalan lancar.

Dari pantauan, pelaksanaan UN dijaga ketat oleh tim pengawas.

Bahkan terdapat sejumlah anggota polisi yang ditempatkan di seluruh sekolah yang melaksanakan UN. Lebih jauh dari enam sekolah yang melaksanakan UNBK, sebanyak 2 SMK terpaksa menumpang. Hal itu akibat keterbatasan peralatan komputer dua sekolah tersebut.

Dua sekolah itu di antaranya, SMK Bina Meranti Kecamatan Tasik Putri Puyu, yang menumpang melaksanakan UNBK di SMKN 1 Tebingtinggi.‎ Kemudian SMK Pertanian Terpadu, yang menumpang melaksanakan UNBK di SMK Patria Dharma.

Pengaduan Didominasi Kendala Teknis Laporan kendala teknis mendominasi di hari pertama penyelenggaraan ujian nasional (UN), kemarin (3/4). Hasil rekapitulasi sampai kemarin sore menyebutkan, kendala teknis pelaksanaan ujian tahunan mencapai 152 laporan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berharap pelaksanaan UN hari kedua (4/4) berjalan lebih lancar.

Secara keseluruhan pengaduan yang masuk ke Kemendikbud mencapai 383 pengaduan. Pengaduan paling banyak berasal dari provinsi Jawa Barat yang mencapai 85 pengaduan. Kemudian disusul dari Jawa Tengah (55), Sumatera Utara (37), dan Jawa Timur (32).

Sementara itu jenis pengaduan yang mendominasi adalah masalah infrastruktur di tingkat sekolah dan pusat sejumlah 148 pengaduan (38 persen).

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud Ari Santoso menuturkan masalah infrastruktur UN itu terkait dengan server, perangkat komputer, atau jaringan internet. ’’Seperti diketahui tahun ini pelaksana ujian nasional berbasis komputer (UNBK, red) bertambah cukup banyak,’’ jelasnya.

Seperti diketahui UN yang dimulai kemarin dikhususkan untuk kelompok SMK. Kecuali di wilayah NTT, UN yang dimulai kemarin juga diikuti siswa SMA. Rekapitulasi Kemendikbud menyebutkan secara keseluruhan UN untuk SMK ini diikuti 1.327.246 siswa.

Dari jumlah itu sebanyak 1.176.391 siswa (88,6 persen) menjalankan UNBK.(egp/ilo/*4/kas/amy/ wan/jpg)

 TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

8

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

 ���  � ­ �

­ €

Â?

­

‚ ƒ

 � � � �  ­ �€‚ ƒ‚„‚……�

† � ‡ ˆ „ � � �  ­ �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

ˆ

‡

‹ ˆ

Â…

‚ Œ

ƒ

Š Š

Â…

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

 � � � � ­ €‚€ ƒ „ � � …†ƒƒ ‡ ˆ ‰ Š � † ‚ � †

PP Siap Sukseskan Pesta Demokrasi PEKANBARU (RP) - Pemuda Pancasila (PP) Riau akan berperan aktif dalam mendukung pesta demokrasi di Riau. Seperti suksesi Gubernur Riau yang akan digelar 2018, begitu juga pada Pemilu 2019. Hal itu ditegaskan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Provinsi Riau, Arsadianto Rachman dalam rapat pleno perdana di Hotel Labersa, Senin (3/4). Rapat tersebut dihadiri oleh 141 pengurus yang terdiri dari pengurus MPW Riau, Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) dan dewan pakar.

Pria yang akrab disapa Anto Rachman itu mengatakan bahwa Pemuda Pancasila Riau akan mendukung kandidat yang berasal dari kader sendiri. Kalau tidak ada calon yang maju dari kader Pemuda Pancasila, pihaknya akan mendukung kandidat yang selama ini betul-betul memperhatikan dan peduli terhadap Pemuda Pancasila. Sikap ini akan

Tabrani Maamun Beri Kejutan PEKANBARU (RP) - Persaingan dukungan di poling bakal

ď Ž REDAKTUR: RINALDI

ditentukan nanti melalui pleno dengan melibatkan seluruh pengurus cabang di Riau.

Selain itu, dalam pleno tersebut juga dibahas tentang penetapan koordinator cabang Pemuda Pancasila untuk seluruh kabupaten/kota se-Riau. ‘’Koordinator cabang itu nanti bertugas untuk memantau dan membina kader yang ada di daerah. Sifatnya menjadi perpanjangan tangan MPW untuk daerah. Setelah ditunjuk, kita akan segera membuat SKnya,’’ ujarnya.Â

Di samping itu, Pemuda Pancasila akan tetap berpartisipasi dalam membangun Riau seperti yang sudah dilakukan selama ini. ‘’Kita akan mengikuti semua kegiatan, baik yang bersifat pemerintahan, sosial, budaya, keagamaan, pendidikan dan kegiatan yang sifatnya konstruktif. Termasuk juga membantu masyarakat yang terkena musibah banjir, Karhutla, longsor dan bencana lainnya,’’ urai Anto. Karena itu, lanjutnya, sesuai arahan DPP Pemuda Pancasila,

dalam waktu dekat pihaknya segera mendata seluruh kader yang ada di Riau untuk dirangkul bersama-sama membangun Riau. ‘’Kita juga akan membuat KTA seluruh anggota yang ada di Riau. Bagi anggota yang ada di daerah supaya segera berkoordinasi dengan pengurus di daerah masing-masing untuk mengurus KTA,’’ tambahnya.

Menurut Anto Rachman, dari 50 ribu anggota Pemuda Pancasila yang sudah terdata di Riau, 7.000 sudah mempunyai KTA. Bagi yang belum memiliki KTA, supaya segera mengurusnya.

Pihaknya menargetkan anggota Pemuda Pancasila Riau ke depan berjumlah 120 ribu orang. Angka ini 2 persen dari total jumlah penduduk Riau lebih kurang 6 juta jiwa. ‘’Ini tugas yang diembankan DPP kepada seluruh MPW di Indonesia, dan kita akan mewujudkannya. Sekali layar terkembang, surut kita berpantang,’’ tegas Anto.(rio)

calon Gubernur Riau dari aspirasi pembaca Riau Pos kian ketat. Setiap pekan selalu ada calon yang tersingkir dari urutan lima besar.

Apalagi kali ini muncul dukungan pembaca untuk angora DPR RI Tabrani Maamun.

Tidak tanggung-tanggung, ia langsung menempati urutan teratas dengan jumlah kupon

dukungan sebesar 26,7 persen. Ia menggeser anggota DPD RI, Intsiawati Ayus (IA) ke urutan kedua dengan dukungan 14,8 persen.

Namun IA hanya terpaut 1,1 persen dari Ilyas Husti yang menempati urutan ketiga dengan dukungan 13,7 persen. Dukungan ini disusul Ahmad Syah Harrofie di urutan keempat dengan jumlah

dukungan 11, 1 persen.

Sementara itu Bupati Siak, Drs H Samsuar MSi yang sebelumnya menempati urutan kelima, justru tersingkir dari urutan lima besar. Ia hanya meraih dukungan sebesar 8,1 persen. Sedangkan urutan kelima ditempati Kordias Pasaribu dengan dukungan 10,7 persen.(luk)

Koordinator cabang itu nanti bertugas untuk memantau dan membina kader yang ada di daerah. n ARSADIANTO RACHMAN Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Provinsi Riau

ˆ

Tahapan Wagub Sudah Diputuskan di Bamus Laporan DIDIK HERWANTO, Pekanbaru

TAHAPAN pemilihan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) telah dibahas di dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Riau. Pembahasan ini kata Wakil Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Ade Hartati Rahmat, setelah pihaknya menerima disposisi dari Ketua DPRD Septina Primawati, perihal syarat administrasi dua kandidat.

Selanjutnya Panlih kata Ade, akan memverifikasi apakah dua berkas tersebut telah lengkap.

Apabila sudah maka dapat dilanjutkan tahapan selanjutnya, yakni wawancara terhadap dua kandidat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Riau. ‘’Kalau ok ya lanjut, tahapan

ADE HARTATI RAHMAT berikutnya proses wawancara. Ini ketua langsung yang memimpin,’’ ujar Ade, Senin (3/4).

Kalau pada tahapan verifikasi nantinya masih ada berkas calon yang belum lengkap, maka Panlih akan memberi waktu paling lama tiga hari kepada kedua kandidat untuk melengkapi. ‘’Kalau belum lengkap maka kedua calon diminta untuk melengkapi dan diberi

waktu tiga hari,’’ sebutnya.

Tahapan selanjutnya menurut politisi PAN tersebut adalah proses penyampaian program kerja.

Pada tahapan ini dua kandidat akan menyampaikan programnya di hadapan seluruh anggota dewan. Mekanismenya nanti melalui rapat paripurna. ‘’Ya prosesnya melalui paripurna. Ini tentunya di hadapan anggota dewan semua. Setelah itu baru proses pemilihan yang kita agendakan pada 25 April mendatang,’’ ujarnya. Dengan sisa waktu 22 hari lagi, Ade optimis target yang sudah ditetapkan akan tercapai.

Terlebih persolan tersebut telah diputuskan di dalam rapat Bamus. ‘’Insya Allah, kita optimis. Apalagi kan sudah diputuskan di Bamus, waktu kita saya pikir cukuplah,’’ ujarnya.(rnl)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos ď Ź SELASA, 4 APRIL 2017 ď Ź HALAMAN 9

EVERTON

v

SUDAH ada 16 poin Manchester United yang hilang di Old Trafford. Jumlah tersebut didapatkan dari total delapan kali MU ditahan tamu-tamunya saat bermain di depan fans-nya sendiri. Dibandingkan klub-klub kontestan Premier League lainnya delapan kali seri di kandang itu jadi catatan terbanyak.

Nah, agar tidak banyak poin kandang terbuang lagi, MU harus memenangi laga home ke-16-nya saat menghadapi Everton dini hari nanti WIB (Siaran Langsung beIN Sports 1 pukul 02.00 WIB). Apalagi ini laga comeback Zlatan Ibrahimovic setelah menjalani sanksi larangan bermain tiga laga dari FA. Di satu sisi, persentase menang MU ketika Ibra bermain lumayan, 52 persen. Dari koleksi 42 gol klub berjuluk Setan Merah itu di Premier League, 35 persen atau 15 gol di antaranya disumbangkan Ibra. Tapi, bagi pelatih Jose Mourinho, Ibracadabra, julukan Ibra bukanlah dewa yang dapat menjadi garansi tidak ada seri kesembilan MU di Old Trafford kali ini. ‘’Kami sudah menjalani beberapa laga bersama Zlatan (Ibrahimovic) yang berakhir seri. Dia pun juga pernah gagal penalti ketika harusnya itu bisa memenangkan kami atas Bournemouth 2-1 (4/3).

Dia sama seperti yang lainnya juga, jadi saya tidak bisa berkata jika Zlatan bermain maka kami memenangi laga ini, saya tidak bisa katakan itu,’’ ucap Mourinho dikutip Manchester Evening News.

Mourinho mengatakannya usai ditahan tanpa gol West Bromwich Albions di Old Trafford, pada 1 April lalu. ‘’Yang bisa saya katakan adalah (Phil) Jones dan (Chris) Smalling tidak akan bermain lebih baik dari yang dilakukan (Eric) Bailly dan (Marcos) Rojo. (Paul) Pogba dan (Ander) Herrera tidak akan jauh lebih

IBRA BUKAN DEWA

M. UNITED

Laporan JPG, Manchester

ď Ž Baca Ibra Halaman 10

IN

TE

RN

ET

ROMELU LUKAKU

 �

Â

Â? Â

Â? Â?

INTERNET

ZLATAN IBRAHIMOVIC

Â

Â?

­ € �

Â?

Â?

Â

DEFIZAL/RIAU POS

SERAHKAN BUKU: Regional Head Sumatera Internasional Daihatsu Operation Tunjung Pramusinto (tiga kanan) menyerahkan buku Daihatsu Astec Open 2017 kepada Susi Susanti (dua kanan) didampingi Alan Budikusuma (tiga kiri), Markom Sumatera Internasional Daihatsu Operation Wibowo Priyo Hatmoko (kiri), Pengurus PB PBSI Eddy Prayitno (kanan) dan perwakilan PBSI Riau Jupiter (dua kiri), Senin (3/4/2017).

Pagi Ini, Susi Susanti dan Alan Hadir di Gelanggang Remaja PEKANBARU (RP) - Kejuaraan bulutangkis bergensi Daihatsu Astec Open mulai digelar, Selasa (4/4) pagi ini. Dua legenda bulutangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas Olimpiade Susi

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Liga Inggris Rabu, 5 April 2017

 �� �

Liga Spanyol Rabu, 5 April 2017 Â?

Liga Jerman Rabu, 5 April 2017    � � ­ �

€ Â? ‚ Â

ƒ �  �„ …

Susanti dan Alan Budikusuma dipastikan menghadiri pembukaan yang dijadwalkan digelar di

ď Ž Baca Pagi Halaman 10

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

10

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

Ibra Bukan Dewa Sambungan dari hal 9

 � � � � � �  �­ € ‚ …

ƒ

 � � � ���  ­ � � € ‚ � ƒ „ �

� € ­ � ‚ € � � € … †

Â…

‡Â? Â?Â

’ ‚ �� “

” ’ ‚  – “

” ’ �

“ ” ’ ˜ € �� � “ € ” ’ … –„

“ ” Â?­ ­­ Â? Â? ƒ Â

’ ‚ ‹ ‹ “� ” ’ Ž •

“ˆ „” ’

– “ � ” ’ ­ € � “ � ” ’ — ˜� „ “ ‰ ”

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Modal Tantang Sevilla Laporan JPG, Granada

� ˆ „ ‚ �

Â

‰

Â?

Â?

Š � „ ‹   „�

 „  Š Œ ‚ �  Š � Ž „    � ƒ

‘ Â?  Ž  Â?Â?  € Â

INTERNET

RAYAKAN GOL: Pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak Paco Alcacer ke gawang Granada, Senin (3/4/2017).

SEMBILAN penyelamatan oleh kiper Granada Guillermo Ochoa dalam satu laga sesungguhnya rekor saves tertinggi seorang penjaga gawang musim ini. Cuma angka itu belum cukup hebat buat membendung tembakan Sergio Busquets dkk.

Kemarin (3/4) di Stadion Los Carmenes, Barca memastikan tiga angka atas tuan rumah Granada dengan skor 4-1.

Poin absolut tersebut menjaga asa sekaligus margin poin Barca dengan Real Madrid yang menguasai puncak

klasemen (66-68). Apalagi Kamis (6/4) dini hari mendatang di Camp Nou, Barca akan berhadapan dengan Sevilla. Di laga kemarin, Barca yang bermain tanpa Lionel Messi menurunkan trisula lini depannya dengan komposisi Rafinha-Luis Suarez-Neymar.

Cuma kombinasi itu tak berumur lama.

Rafinha meringis kesakitan ketika memasuki pertandingan berjalan belasan menit. Entrenador Barca Luis Enrique tanggap ketika Rafinha memberikan

gestur ingin diganti. Maka dimasukkanlah Paco Alcacer pada menit ke-17 menggantikan Rafinha. Alcacer terbukti moncer meski jadi pengganti. Empat gol Barca kemarin dihasilkan Luis Suarez pada menit ke-44, Alcacer (64’), bunuh diri Matthieu Saunier (83’), dan Neymar (90+1’). Sedang di pihak tuan rumah, satu-satunya gol dicetak Jeremic Boga (50’).

Kepada Marca kemarin (3/4) Alcacer merasakan kegembiraan yang mem-

buncah. Apalagi selain satu gol, eks penyerang Valencia itu berkontribusi buat gol Neymar. “Saya bahagia bisa membantu tim dengan semua jalan yang bisa saya lakukan. Pelatih memanggil saya untuk keluar dari bangku cadangan dan saya melakukan perintahnya,� ucap Alcacer kemarin. “Setiap pemain di tim ini harus senantiasa siap dan tampil. Meski di lapangan kondisinya cukup sulit, kami tampil sangat profesional. Kami mencari untuk melanjutkan performa apik dan menang lebih banyak laga,� kata Alcacer.(dra/das)

Pagi Ini, Susi Susanti dan Alan Hadir di Gelanggang Remaja Sambungan dari hal 9 Gelanggang Remaja Jalan Sudirman Pekanbaru, pagi ini.

Selain di Gelanggang Remaja dan turnamen ini juga digelar GOR Nuansa, Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru. Digunakannya dua GOR tersebut, menurut Jupiter, perwakilan Pengprov PBSI Riau karena jumlah

peserta yang melebihi target. “Hingga hari ini (kemarin, red) jumlah peserta melebihi kuota karena pesertanya sangat antusias. Makanya digelar di dua tempat agar tetap sesuai jadwal,� jelasnya.

Turnamen yang terdaftar sebagai ag enda Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia tersebut digelar di tujuh kota Se-Indonesia dan Kota Pekanbaru terpilih sebagai

tuan rumah pertama tahun ini.

Mantan pebulutangkis Indonesia, Susi Susanti mengatakan  kejuaraan Daihatsu Astec Open 2017 ini dibagi menjadi beberapa kategori. Mulai dari U-13, U-15, U-17, U-19, dewasa dan veteran.

Selain menggelar pertandingan para peserta nantinya juga mendapatkan materi coaching clinic langsung dari Susi Susanti dan Alan Budiku-

suma sehingga iven ini diharapkan juga melahirkan bibit-bibit atlet bulutangkis unggul dari beberapa kota di Indonesia. “Melalui iven ini kami ingin membantu PBSI dalam menjaring dan membina atlet unggul bulutangkis.

Sehingga bisa menjadi pemain andalan Indonesia,� ujar Susi Susanti didampingi Alan Budikusuma yang juga merupakan suaminya.(luk)

baik dari yang (Marouane) Fellaini dan (Michael) Carrick lakukan. Itu pasti,’’ lanjutnya.

Tidak hanya berharap dari satu sosok, itu yang diinginkan Mourinho.

Sekalipun MU kembali diperkuat Ibra, Herrera, atau bisa saja Paul Pogba sebagai trio pemain outfield paling sering diturunkan. Pogba masih pemulihan pasca cedera hamstring.

Khusus untuk Ibra, di Goodison Park, Liverpool, pada 5 Desember lalu dia menjebol gawang Joel Robles.

Hanya, faktanya Ibra juga lebih banyak susah mencetak gol ketika MU seri. Dari 25 kali Ibra bermain di Premier League, sembilan laga di antaranya berakhir seri dan enam laga di antaranya striker berkebangsaan Swedia itu gagal mencetak gol. ‘’Lihat saja berapa kali di musim ini (Marcus) Rashford, Jesse (Lingard), (Henrikh) Mkhitaryan, dan (Anthony) Martial mencetak gol?’’ sebut Mourinho, dikutip The Telegraph.

Keempat nama di atas minimal melakukan 26 kali tembakan sepanjang musim ini. Tapi, gol-gol yang mereka sumbangkan paling banyak tiga gol. ‘’Kami sering buang peluang dengan mudahnya. Dari beberapa kali mendapat momen, kami malah melewatkannya. Ini orang yang sama, pemain yang sama. Ya, saya kecewa,’’ lanjutnya.

Sebagai mantan pemain Everton, Marouane Fellaini pada laga sebelumnya tampil impresif. Dia, seperti dikutip FourFourTwo, menyebut tidak akan mudah menjebol gawang Everton yang sempat jadi salah satu pertahanan terbaik di Premier League. ‘’Kami harus berjuang sampai akhir,’’ klaim gelandang yang baru menyumbang satu gol bagi United itu.

Ada sedikit keberuntungan didapat Wayne Rooney dkk. Mereka menghadapi Everton yang dari komposisi pemain bertahannya tidak lengkap.

Tanpa Seamus Coleman, tanpa Ramiro Funes Mori yang sama-sama mengalami cedera. Apalagi, pada laga sebelumnya The Toffees, julukan Everton mampu dilibas Liverpool 1-3 di Anfield (1/4).

Bukan sekedar soal mereduksi hasil seri, ini bisa jadi momentum Everton untuk mengganggu 2 klub di atasnya (MU dan Arsenal) memperebutkan zona Eropa.(ren/das)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

TOTAL SPORT

11

Berlanjut ke Coppa NAPLES (RP) -Duel Napoli versus Juventus kemarin dinihari gagal mendapatkan pemenang. Partai paling hot di matchday ke-30 Serie A itu berakhir adil 1-1. Skor ini sekaligus membuat kedua tim makin penasaran berburu kemenangan saat kembali bentrok dini hari besok (kick off 01.45 WIB) pada leg kedua semifinal Coppa Italia.

Dua gol yang diciptakan kedua tim kemarin hampir mirip-mirip. Stadion San Paolo, markas Napoli sendiri penuh sesak menyambut duel klasik tersebut. Tuan rumah dikejutkan dengan gol cepat Juventus di menit ketujuh. Penetrasi Sami Khedira di mulut kotak penalti dengan melewati tiga pemain Napoli diseleseikan dengan manis melalui kerjasama satu dua dengan Miralem Pjanic. Khedira menaklukkan Rafael Cabral dengan sontekan terukur kaki kanan mendatar.

Tuan rumah baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-60. Nah, proses gol inilah yang punya cerita mirip-mirip. Kombinasi satu dua Marek Hamsik dan Dries Mertens diseleseikan dengan apik melalui sentuhan kaki kanan Hamsik. Pendukung Napoli yang memadati San Paulo pun langsung bergemuruh hebat.

Hasil laga ini sekaligus membuat efek domino untuk Juventus dan AS Roma yang menjadi penghuni peringkat satu-dua Serie A. Jarak keduanya kini tinggal enam angka. Juventus punya poin 74.

Sedangkan Roma 68.

Roma berhasil mengikis defisit poin dari Juventus pasca memenangi duel kontra Empoli 2-0 sehari sebelumnya. Sementara bagi Napoli, hasil seri kemarin adalah kerugian. Napoli yang berada di peringkat tiga saat ini masih tertinggal empat poin dari Roma.

Serie A sendiri masih menyisakan delapan laga.

Itu artinya, persaingan memperebutkan Scudetto bagi tiga tim teratas ini masih jauh dari kata berakhir.

“Rabu besok (Kamis dini hari, red) kami akan coba menaikkan tempo,” ucap Jorginho, gelandang Napoli

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

dilansir Football Italia. “Mereka memang bertahan dengan baik. Namun, kami selalu menjadi masalah besar bagi lawan jika bermain cepat,” tambahnya.

Massimiliano Allegri, pelatih Juventus sendiri tidak malu mengakui timnya bermain lebih bertahan kali ini. Menurutnya, pertemuan kedua tim di second leg Coppa Italia Kamis dini hari besok lebih penting. Dia tidak mau terlalu menguras tenaga anak asuhnya.

“Kamu sudah akan memenangkan gelar dengan bermain seperti ini,” ucap Allegri. “Setelah unggul kami biarkan Napoli menguasai pertandingan. Kami akan pastikan satu tiket final Rabu besok,” tambahnya.

Sementara itu, Gonzalo Higuain gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya kemarin. Penyerang asal Argentina itu menginjakkan kaki kali pertama ke San Paolo sejak hengkang dari Napoli Juli lalu.

Pemain Argentina tersebut tampil melempem. Tampil sepanjang 90 menit, Higuain tercatat hanya sekali melakukan percobaan tembakan.

Lebih parah lagi, dia tidak pernah menyentuh bola di dalam kotak penalti sepanjang laga. Higuain memang mendapat tekanan dari penonton. Dia tidak henti-hentinya diteriaki setiap membawa bola.

Higuain dicap sebagai pengkhianat setelah karena menerima tawaran Juventus bergabugn dengan nilai kontrrak fantastis sebesar 90 juta Euro.(irr/jpg)

NAPOLI JUVENTUS

1 1

DUEL: Gelandang Juventus Sami Khedira (tengah) berduel dengan pemain Napoli Marko Rog (kanan) dalam laga lanjutan Serie A di The San Paolo Stadium, Senin (3/4/2017).

Laga ini tanpa pemenang karena berakhir imbang 1-1.

CARLO HERMANN / AFP

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

ARENA

12

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

Federer Juara di Miami

Laporan JPG, Miami

DOMINASI Roger Federer di 2017 berlanjut dengan menjuarai Miami Terbuka. Di final, Federer menundukkan rival lamanya, Rafael Nadal dua set langsung 6-3, 6-4.

Bertanding di Crandon Park, Senin (3/4) dinihari WIB, Federer tidak pernah kehilangan gimnya. Mantan petenis nomor satu dunia asal Swiss itu mematahkan dua servis Nadal.

Bagi Federer, ini adalah titel ketiganya di Miami atau yang pertama dalam 11 tahun usai memenanginya di 2005 dan 2006. Selain itu, gelar ini menandai bahwa Federer telah meraih ‘sunshine double’ usai juara di Indian Wells dan menjadi titel ketiganya di 2017, yang dilengkapi dengan trofi Australia Terbuka.

Sementara itu, Nadal kembali harus gigit jari. Petenis kidal Spanyol itu untuk kelima kalinya kandas di final Miami, dan final keduanya di tahun ini usai juga dikalahkan Federer pada final di Melbourne Park.

Dalam pertandingan ini, Nadal sulit mengimbangi permainan agresif Federer. Setelah sama-sama mempertahankan servis sampai gim keenam, Federer akhirnya mematahkan servis Nadal di gim ketujuh dan gim kesembilan untuk merebut set pertama.

Di set kedua, Nadal sukses melewati gim ketujuh dengan keunggulan 4-3 atas Federer. Namun, Federer mengonversi break point yang menentukan di gim kesembilan untuk berbalik unggul 5-4.

Federer tidak menyia-nyiakan servisnya di gim kesepuluh.

Dalam kedudukan 40-30, pukulan backhand Nadal terlalu panjang di belakang garis lapangan yang memastikan kemenangan bagi Federer.(int/eca)

LILIYANA NATSIR dan TONTOWI AHMAD

Ditargetkan Pertahankan Gelar di Malaysia

ROGER FEDERER

INTERNET

Yamaha Lebih Kompak Tanpa Lorenzo DOHA (RP) - Dua podium sekaligus pada seri pembuka MotoGP di Qatar mendorong Yamaha memulai musim 2017 dengan percaya diri. Buka hanya soal prestasi di dalam trek, tapi atmosfer di dalam garasi yang lebih kondusif dibandingkan ketika Jorge Lorenzo masih berbagi paddock dengan Valentino Rossi.

Rekrutan baru Movistar Yamaha Maverick Vinales menjuarai seri pembuka GP Qatar pada balapan debutnya bersama tim baru. Usai lomba, di atas podium Rossi tampak menyalami dan memberi selamat kepada rekan setimnya itu. Momen seperti ini adalah pemandangan langka di antara dua rider Yamaha selama bertahun-tahun ketika Rossi dan Lorenzo terlibat rivalitas di kelas premium.

Banyak yang memprediksi bulan madu antara Rossi dan Vinales itu tidak akan berlangsung lama. Balapan pertama saat kedunya berseragam sama biru terlalu dini untuk mengukur bagaimana hubungan keduanya akan terjalin di masa depan.

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

INTERNET

Apalagi di Qatar, Vinales lebih sering bertarung dengan rider Ducati Andrea Dovizioso dan bukan menghadapi Rossi.

Hubungan harmonis mereka bakal teruji saat keduanya terlibat duel sengit di tengah lomba.

Meki banyak yang tak yakin hubungan Vinales-Rossi bakal baik-baik saja, Bos Yamaha Lin Jarvis mengaku kagum dengan perubahan positif di garasi timnya setelah bertahun-tahun berada di bawah ketegangan. Perubahan line up balap ini membantu semua orang-orang di dalam tim menghadapi race dengan “udara yang jernih”. ‘’Kami beruntung meski dua tahun belakangan situasi di dalam tim buruk, dan meski friksi antara kedua pembalap selalu terjadi, orang-orang di dalam tim tetap bersatu,’’ terang Jarvis dikutip Motorcycle News.

Tradisi tersebut mampu dipelahara selama bertahun-tahun dan dengan kehadiran Vinales situasinya menjadi jauh lebih baik.

Jarvis mengatakan tidak ada perseteruan internal dari masa lalu yang terus hidup sampai saat ini.(jpg)

SARAWAK (RP) - Tak perlu menunggu lama. Usai India Open (superseries) kalender Metlife BWF World Superseries akan berlanjut ke Malaysia Open.

Ajang yang akan digelar di Stadium Perpaduan, Kuching, Sarawak itu berlangsung mulai hari ini (4/4) hingga Ahad (9/4). Tota hadiah yang bakal diperebutkan adalah 600.000 dolar AS atau setara dengan Rp7,9 miliar.

Indonesia memastikan menurunkan pemain-pemain elite di ajang ini. Pemain dengan ranking sepuluh besar dunia wajib hadir.

Sektor ganda campuran masih menjadi sektor andalan pasukan Merah Putih. Juara bertahan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juga sudah siap tempur.

“Target memang masih di nomor ganda campuran dan ganda putra, karena dua nomor ini yang prestasinya paling stabil. Di ganda campuran ada Tontowi/Liliyana dan Praveen (Jordan)/Debby (Susanto).

Memang hasil di All England 2017 kurang maksimal, mudah-mudahan di Malaysia ada perbaikan, baik dari segi penampilan maupun kondisi,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti di Badminton Indonesia.

Susy percaya kans Tontowi/Liliyana masih terbuka. Pengalaman Owi/Butet, panggilan mereka, membuat Susy juga yakin mereka akan komitmen dan profesional di Malaysia Open nanti.

“Mengenai penampilan mereka di All England 2017 kemarin, kondisi mereka memang belum maksimal.

Liliyana belum sembuh total dari

cedera (lutut kanan). Waktu kalah, Tontowi/Liliyana say sorry belum bisa meraih hasil maksimal, mereka bilang akan persiapkan diri lagi untuk kejuaraan berikutnya,” Susy, si peraih medali emas tunggal putri di Olimpiade Barcelona 1992 ini.

Sementara itu pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga menjadi andalan. Memang, ganda putra peringkat satu dunia itu baru terkuras tenaganya di dua ajang beruntun, All England dan India Open. Di dua ajang pembuka Metlife BWF World Superseries tersebut, Marcus/Kevin keluar sebagai juara.

Marcus/Kevin, mereka juga terdaftar di ajang Singapore Open superseries 2017 yang bakal dilangsungkan usai Malaysia Open.

“Tentunya harapan kami Marcus/Kevin bisa juara, tetapi kan tidak bisa seperti robot yang juara terus, manusia kan ada batasnya.

Apalagi mereka harus mengikuti turnamen beruntun yang sifatnya wajib. Namun, Marcus/Kevin pasti sudah tahu standard mereka, minimal harus semifinal, jangan sampai di bawah itu,” kata Susy.

Sementara itu di tunggal putra, pelatnas menurunkan empat wakil yaitu Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting dan Muhammad Bayu Pangisthu. Dua pemain senior, Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto juga turun.

Sedangkan satu pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta, terpaksa batal tampil karena Rizki mengalami cedera lutut kiri.(adk/jpnn)

INTERNET

MAVERICK VINALES

 TATA LETAK:EKO FAIZIN

ARENA

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

13 Dispora Riau Terjunkan 227 Atlet di Popnas PEKANBARU (RP) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau akan menerjunkan 227 atlet pelajar mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017. Atlet sebanyak itu merupakan atletatlet terbaik yang terbagi dalam 20 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Kepala Dispora Riau Doni Aprialdi mengungkapkan, pihaknya melalui UPT PPLP tengah mempersiapkan sebaik mungkin atlet-atlet yang akan mengikuti Popnas. Apalagi Doni mengaku seluruh cabor yang tengah dipersiapkan tersebut diunggulkan untuk mempersembahkan medali untuk Riau.

“Ada 20 cabor yang akan kita ikuti pada Popnas 2017. Seluruh cabor yang akan kami ikuti di Popnas Jawa Tengah merupakan cabor unggulan PPLP Dispora Riau,” ujar Doni Aprialdi, Senin (3/4).

Sebanyak 20 cabor unggulan tersebut terdiri dari angkat besi, atletik, basket putri, voli indoor, bulutangkis, dayung dan gulat. Kemudian judo, karate, panahan, pencak silat, renang, senam, sepak-

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pj Wako Pekanbaru Edwar Sanger (berdiri tengah) didampingi Ketua Umum IPSI Pekanbaru Zulfahmi Adrian (empat kiri) foto bersama atlet dan ofisial tim pencak silat Pekanbaru usai pelepasan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Senin (3/4/2017).

Pj Wako Lepas Atlet Ikut Sijori Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

IKATAN Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pekanbaru mengirim atlet terbaiknya untuk ikut Kejuaraan Pencak Silat antar negara tetangga yang dikenal dengan nama Sijori (Singapura-JohorRiau) X 2017. Dalam iven yang digelar di Tanjungpinang City Center (TPCC) Tanjung Pinang Kepulauan Riau ini mulai 5 April hingga 10 April 2017 ini, IPSI Pekanbaru menyiapkan delapan atlet.

Mereka dilepas secara resmi oleh Pj Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger di Kantor Badan Penanggulangan Ben-

cana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, kemarin. Selain delapan atlet, IPSI Riau mengutus tiga ofisial yakni Jeni Febrianto , M Arif dan Wahyu untuk mendampingi atlet tersebut.

Pj Wako Pekanbaru, Edwar Sanger memberi apresiasi pada silat Pekanbaru yang terus melakukan berbagai kegiatan disaat cabor lain tidak terlalu aktif. Ia pun berharap silat Pekanbaru bisa terus menunjukkan prestasinya.

“Jangan minder. Belum tentu luar negeri lebih baik. Keluarkan semua kemampuan terbaik. Jangan emosional dan jaga nama baik Pekanbaru,” tutur Edwar Sanger.

Kedelapan atlet tersebut adalah Fau-

zan Aulia Amri (kelas A/ganda putra), Deo Rizki Ramadan (kelas B putra/ emas 2014 johor), Rocky Hidayatullah (kelas D putra), Rizki Ramadhona (kelas H putra), Yopi Ariyanto (kelas ganda putra), Desi (kelas F putri), Putri Anggraeni (kelas C putri) dan Kartika (kelas A putri)./peringkat empat Ketua IPSI Riau Zulfahmi Adrian kepada Riau Pos mengatakan Sijori ini merupakan ajang uji coba kedua atlet pencak silat Riau sebelum ikut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2017 di Kampar. ‘’Yang kami kirim ini semuanya peraih medali saat Pekanbaru Open baru-baru ini,’’ ujar Zulfahmi Adrian, kemarin.

‘’Sijori ini merupakan ujian sesungguhnya buat mereka karena yang ikut kejuaraan ini merupakan atlet terbaik dari Malaysia, Singapura, bahkan dari Vietnam juga ikut. Jadi, mereka akan diuji di sini. Mudah-mudahan saja bisa dapat medali,’’ tambah pria yang juga menjabat sebagai Kaban Satpol PP Pekanbaru ini.

Dari delapan atlet tersebut, dua di antaranya yakni Deo Rizki Ramadan dan Kartika pernah tampil di Sijori sebelumnya. Deo Rizki Ramadan pernah meraih medali emas, sedangkan Kartika berada di peringkat empat. ‘’Tahun ini harus medali, kalau bisa medali emas,’’ ujar Kartika.(eca)

bola, sepaktakraw, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja dan tinju.

Dijelaskannya, 227 atlet yang akan memperkuat Riau di Popnas yang dihelat September mendatang tersebut dibimbing intensif oleh 46 pelatih.

Sehingga jumlah atlet dan pelatih yang akam diturunkan mencapai 273 orang.

Namun menurut Doni ini masih jumlah minimal. Sebab atlet yang diboyong hanyalah atlet yang dinilai memiliki potensi untuk merebut medali di Popnas 2017.

“Ini angka minimal, karena kami tidak membawa pasukan gemuk. Karena kami ingin membawa atlet minim tetapi prestasinya maksimal. Makanya saya mengatakan 20 cabor ini adalah unggulan,” jelasnya.

Di sisi lain, latihan atlet PPLP juga tengah ditingkatkan. Mulai dari latihan pagi, sore dan malam hari. Bahkan Doni menekankan agar atlet yang berlatih outdoor tetap berlatih meskipun hujan.

Namun latihannya diganti dengan latihan fisik di dalam ruangan.(luk)

Rezha Berharap Improve di Seri Buriram JAKARTA (RP) - Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 menjadi salah satu ajang pembuktian buat rider tanah air. Salah satunya yakni Rheza Danica Ahrens, pembalap yang bernaung di Astra Honda Racing Team (AHRT). Pada seri pertama kelas Asia Production (AP250) di Johor akhir pekan lalu, dia belum maksimal lantaran melakukan kesalahan saat jumping start.

Tetapi kalau melihat catatan waktunya, Rheza menjadi salah satu rider potensial yang akan bersaing dengan kompatriotnya, Gerry Salim yang mendulang double winner di seri pertama lalu. Sebagaimana diketahui Rezha harus mendapatkan penalti lantaran melakukan jumping start di race kedua di Johor International Circuit, Malaysia Ahad (2/4).

Namun, dia mempu memperlihatkan skill balap yang mumpuni. Dia mencetak best lap time di race kedua tersebut dalam waktu 1 menit, 42,844 detik. Untuk urusan top speed, pemuda asal Jogjakarta itu juga tercepat dengan

131,858 km/jam.

Mengomentari seri berikutnya, Rezha berusaha terus berkembang.

Terlebih, performa mesin All New Honda CBR250RR cukup prima untuk bisa berkompetisi dengan mesin rider lainnya. “Settingan mesin sudah pas, tinggal nanti berusaha lebih fokus untuk mendapatkan pole di Buriram, Thailand,” ujarnya.

Selanjutnya seri kedua ARRC bakal berlangsung di Chang International Circuit, Thailand 5-8 Mei 2017 mendatang. Jeda waktu yang ada bakal dimaksimalkan peraih medali emas PON XIX/2016 tersebut untuk meningkatkan kemampuannya.

Pada kesempatan yang sama, Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding And Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan bahwa tiga rider AHRT di kelas AP250 tahun ini cukup kompetitif. “Terutama Rezha dia punya fighting spririt kuat, ini akan bagus buat tim,” katanya.(int/eca)

Michelin Lakukan Inovasi Ban BRNO (RP) - Direktur Tim Michelin, Nicolas Goubert, mengaku senang kembali menjadi pemasok ban di ajang MotoGP 2017.

Demi memanjakan para pembalap, Goubert mengakui bahwa timnya bekerja keras agar tak lagi mengecewakan para rider.

Maklum saja di musim 2016, banyak rider yang protes dengan kinerja ban pabrikan asal Prancis tersebut. Bahkan, banyak yang menyebut ban Michelin menjadi penyebab utama kecelakaan yang dialami beberapa pembalap.

Menatap musim 2017, Goubert mengaku telah mempersiapkan improvisasi pada ban yang akan digunakan pada tahun ini. Meski demikian, Goubert mengaku masih ingin mengevaluasi inovasi yang dilakukan timnya.

“Selain ban depan, kami memiliki desain yang baru pada ban belakang. Kami menawarkan untuk bisa melakukan banyak atraksi di lintasan dan tetap menjaga keamanan para pembalap,” ungkap Goubert, mengutip dari Speedweek, Senin (3/4).

“Kami akan mempertahankan struktur baru kami di ban belakang hingga beberapa race ke depan,’’ katanya.(int/eca)

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

AKTIVITAS

14

Tagana Riau Peringati HUT Ke-13 dan Pengukuhan Pengurus Syarifuddin Minta Jaga Kekompakan PEKANBARU (RP) - Upacara bendera dan peringatan HUT ke-13 Taruna Siaga Bencana (Tagana) Indonesia Provinsi Riau digelar di Dinas Sosial Riau, Senin (3/4). Pada momen itu sekaligus dilakukan pengukuhan pengurus Tagana periode 2017-2019.

Kepala Dinas Sosial Riau yang juga sebagai pembina Tagana Riau Drs H Syarifuddin AR MSi menghadiri acara spesial tersebut. Dalam kesempatan itu ia juga diberikan kesempatan untuk memotong nasi kuning atau tumpeng sebagai simbolis menandakan pelaksanaan acara telah diresmikan.

Syarifuddin mengatakan, upacara bendera menjadi penting karena memperingati HUT ke-13 Tagana Indonesia Riau dan sekaligus pengukuhan pengurus periode 20172019 dengan tema Raising Disaster Awarenes to the Community atau meningkatkan kesadaran bencana kepada masyarakat. Sebagai semboyan Tagana satu jam sudah berada di lokasi bencana.

Tagana sebagaimana diketahui adalah potensi sumber kesejahteraan sosial (PSK), yang merupakan modal strategis berbasis masyarakat untuk penanggulangan bencana

TAGANA RIAU FOR RIAU POS

POTONG NASI: Kepala Dinas Sosial Riau Drs H Syarifuddin memotong nasi kuning pada HUT ke13 Tagana Indonesia Riau di aula Dinas Sosial Riau bersama dengan pengurus Tagana dan undangan, Senin (3/4/2017). di Indoneia khususnya di Provinsi Riau. Sebagai relawan kemanusiaan perkembangan kuantitas dan kualitas anggota Tagana harus semakin meningkat. Serta dengan pengelolaan yang lebih baik dan profesional baik di dalam pengaturan SDM maupun pelaksanaan tugas bila terjadi bencana.

“Sesuai arahan pada pelaksanaan ulang tahun Tagana secara nasional yang dilaksanakan di Pulau Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta oleh Menteri

Sosial RI Khofifah Indar Parawansa yang dihadiri utusan Tagana seluruh Indonesia 24 Maret 2017,” katanya.

Tagana Riau merupakan relawan sosial yang terlatih yang berasal dari masyarakat, memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana di Riau.

Untuk memperkuat kepastian Tagana Riau tahun 2016 Dinas Sosial Riau telah melaksanakan rekrutmen Tagana muda dengan jumlah 100 orang melalui proses Latsar yang bekerja sama dengan Paskhas TNI

SERAHKAN POLIS: Kepala Kantor Wilayah Jiwasraya Pekanbaru Rotua Pasaribu didampingi Kabag Operasional dan penjualan Osaka Marpaung (dua kanan), Unit Manajer Ferizal (kanan) menyerahkan polis asuransi jiwa atas FSPPPSPSI Riau kepada Ketua FSPPPSPSI Amrul Hadi di Kantor Wilayah Jiwasraya Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (3/4/2017).

BAGIAN OPERASIONAL JIWASRAYA PEKANBARU FOR RIAU POS

Jiwasraya Kanwil Pekanbaru dan FSPPP-SPSI Jalin Kerja Sama dalam Bentuk Asuransi Jiwa PEKANBARU (RP) - Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (FSPPP-SPSI) Riau melakukan kerja sama dengan Jiwasraya Kanwil Pekanbaru dalam bentuk asuransi jiwa.

“Untuk ke depannya semua anggota (FSPPP-SPSI) se-Riau akan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dari PT Jiwasraya Pekanbaru,’’ kata Ketua (FSPPP-SPSI) Riau Amrul Hadi Dalimunthe.

“Memilih asuransi jiwa PT Jiwasraya ini, karena Jiwasraya merupakan asuransi jiwa yang terpercaya dan sudah berpengalaman dalam pelayanan klaim

asuransi, dan merupakan satu-satunya asuransi jiwa milik negara,” tambah Amrul.

Disebutkannya, polis asuransi jiwa salah satu bentuk kepedulian FSPPP-SPSI Riau terhadap pengurus untuk mengcover asuransi jiwa apabila terjadi risiko meninggal dunia karena kecelakaan.

Maka dari itu PT Jiwasraya menyerahkan polis asuransi jiwa kepada Federasi Serikat Pekerja pertanian dan perkebunan (FSPPP-SPSI). Penyerahan langsung diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah Jiwasraya Pekanbaru Rotua Pasaribu kepada Ketua

FSPPP-SPSI Riau Amrul Hadi Dalimunthe di Kantor Wilayah Jiwasraya Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (3/4).

“PT Jiwasraya Pekanbaru berterima kasih kepada FSPPP-SPSI Riau yang telah mempercayakan Jiwasraya untuk mengcover asuransi jiwa untuk pengurus (FSPPP-SPSI) Riau,” kata Kepala Kantor Wilayah Jiwasraya Pekanbaru Rotua Pasaribu.

“Semoga dengan adanya kerjasama ini akan memberikan kesejahteraan kepada semua pengurus dan keluarga (FSPPP-SPSI) se-Riau,” tambah Rotua Pasaribu. (rif/ifr)

AU dengan keseluruhan jumkah personel Tagana Riau yang ada seluruh Provinsi Riau telah mencapai 700 orang tersebar pada 12 kabupaten/kota di Riau.

“Insan Tagana harus konsisten membantu dalam upaya pencegahan bencana. Terlebih lagi karena saat ini kerusakan alam sudah semakin serius, maka kami mengharapkan Tagana sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan dini terhadap kebencanaan. Ini harus selalu siap dan Tagana bisa berperan serta mendukung dari lingkup terkecil dari kampung siaga bencana,” tambahnya.

Ia mengajak Tagana meningkatkan profesionalitas tugas kesadaran terhadap bencana. Melalui pembentukan Kampung diaga bencana dan penguatan pengetahuan kebencanaan berbagai unsur masyarakat maupun dunia penddikan.

“Dengan ulang tahun ke-13 Tagana ini, kami bersyukur dengan bertambahnya usia Tagana yang beranjak remaja, saya harapkan akan lebih kompak dan tetap terdepan dalam kiprah nyata yang lebih banyak kedepan melalui program kebencanaan dan bakti sosial dalam penanggulangan bencana,” tuturnya.(ilo/ifr)

Sekolah Darma Yudha Wakili Indonesia

Ikuti Konferensi Global Connections XVIII di Madrid PEKANBARU (RP) - Kiprah Sekolah Darma Yudha di berbagai forum internasional semakin berkibar. Kali ini Darma Yudha yang diwakili oleh Direktur sekolah Darma Yudha, Christian Pramudana, menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di, Spanyol, 17-25 Maret 2017.

Global Connections merupakan forum para pimpinan sekolah se dunia yang bermarkas di USA. Setiap tahun konferensi diselenggarakan di negara yang berbeda-beda. Khusus untuk tahun ini, kegiatan berpusat di sekolah Gredos San Diego dengan mengangkat tema “Transformations through cooperative learning”.

Berbagai kegiatan dirancang untuk para peserta diantaranya seminar, diskusi kelompok, presentasi, studi kasus, best practices sharing, dan lain-lain.

Duta Besar RI di Spanyol, Ibu Yuli Mumpuni, yang turut hadir memberikan sambutan dalam forum ini memberi apresiasi dan rasa bangga atas keterlibatan Sekolah Darma Yudha di forum bergengsi ini. Beliau yakin kehadiran Sekolah Darma Yudha akan memberi warna tersendiri bagi Global Connections. ‘’ Saya juga berharap forum ini akan memberi manfaat yang besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,’’ tuturnya.

Pemuda Rumbai Usung Ami Pimpin Karang Taruna PEKANBARU (RP) - Berbagai organisasi kepemudaan di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru tengah mempersiapkan calon untuk menduduki kursi Ketua Karang Taruna Kota Pekanbaru. Dari hasil beberapa diskusi organisasi kepemudaan di Rumbai muncul satu nama yang akan di usung menjadi calon ketua pada 2019. Yakni Zulhelmi Arifin SSTP MSi yang saat ini menjabat sebagai Camat Rumbai.

“Kami siap mengkonsilidasikan dukungan dari 12 kecamatan untuk mengantarkan Camat Rumbai sebagai Ketua Karang Taruna Pekanbaru,”ujar Ketua Karang Taruna Kecamatan Rumbai Suhartoni kepada Riau Pos, Senin (3/4). Ia memaparkan, style kepemimpinan dari camat yang akrab disapa Ami itu sangat cocok apabila memimpin organisasi kepemudaan seperti karang taruna.

Hal tersebut terbukti. Sejak ia menjabat sebagai Camat Rumbai, lanjut Suhartoni berbagai gebrakan mampu mendongkrak berbagai sektor. Gagasan serta pemikiran dia juga sudah membuat banyak perubahan pada wajah Kecamatan Rumbai yang dulu hanya dipandang sebelah mata.

“Kecamatan terbaik di Kota Pe k a n b a r u , ca mat t e r b a i k se-Provinsi Riau. Masih muda dan cemerlang. Jadi kami sepakat untuk mengusung Pak Ami,”tambahnya.

Sementara itu, tokoh pemu-

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

ZULHELMI ARIFIN da Kelurahan Sri Meranti Peter juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, organisasi kepemudaan karang taruna merupakan sebuah wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan generasi muda dalam berbagai hal. Seperti pelayanan kesejahteraan sosial dan usaha ekonomi produktif.

Di tempat terpisah, Zulhelmi Arifin ketika di konfirmasi Riau Pos mengaku belum tau soal pengusungan dirinya oleh organisasi kepemudaan di Rumbai. ‘‘Masak?

Baru dengar saya,”sebut pria kelahiran 1981 itu.

Meski begitu ia sendiri meapresiasi kepercayaan pemuda yang ada di Rumbai untuk mengusung dirinya sebagai Ketua Karang Taruna Pekanbaru. Ia juga menyatakan siap jika memang amanah tersebut diberikan kepadanya. ‘‘Kalau memang saya di beri amanah, ya saya siap. Saya tak mau juga mengecewakan kepercayaan masyarakat kususnya pemuda yang ada di Pekanbaru,” katanya.(nda/ifr)

SMA DARMA YUDHA FOR RIAU POS

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING: Direktur Sekolah Darma Yudha Christian Pramudana (kanan) bersama Managing Director Gredos San Diego Cooperativa, Mr. Alberto Vicente Pescador, memperlihatkan hasil memorandum of understanding yang sudah ditandatangani, beberapa hari lalu.

Di sela-sela konferensi, juga dilakukan penandatangan MoU kerjasama antara Sekolah Darma Yudha dengan Gredos San Diego Cooperativa yang merupakan sekolah bertaraf Internasional terbaik dan terbesar di Madrid, Spanyol. Gredos memiliki 14.000 siswa yang tersebar di 8 kampus yang

ada di Madrid dan sekitarnya.

Penandatangan MoU dilakukan langsung oleh Managing Director Gredos San Diego Cooperativa, Mr. Alberto Vicente Pescador. Diharapkan kerjasama ini akan meningkatkan kualitas pendidikan kedua belah pihak sekolah.(ose/ifr)

Obati Radang Tenggorokan dengan Berkumur Air Garam Hangat 2 Kali Sehari JAKARTA (RP) - Radang tenggorokan bisa menjadi masalah bagi siapa saja.

Bagaimana tidak, Anda juga sulit bicara, bahkan sulit menelan makanan yang hendak dikonsumsi.

Tentu Anda tidak ingin masalah radang tenggorokan berlangsung lama. Sebelum pergi ke dokter, Anda bisa mencoba cara yang alami, yup berkumur air garam.

Air garam memang dikenal memiliki kemampuan sebagai pengobatan alami berbagai masalah kesehatan, termasuk radang tenggorokan. Selain itu, ada beberapa masalah kesehatan lain yang bisa dicegah atau diatasi dengan air garam.

Berikut selengkapnya yang dilansir dari laman Boldsky: Melawan Infeksi Air garam dikenal memiliki kemampuan untuk melawan bakteri. Garam dapat menarik kadar air dari sel-sel bakteri.

Hal ini akan menyebabkan bakteri akan lumpuh.

Mengelola Edema Minum air garam efektif

dalam menghilangkan kelebihan air yang terakumulasi.

Hal ini terjadi terutama karena berbagai kondisi medis. Jadi, cobalah minum air garam setiap hari jika Anda menderita edema, bahkan jika itu terkait kehamilan.

Kesehatan Kulit Kabar baiknya, air garam hangat adalah cara mudah untuk mengobati jerawat. Hanya mencuci muka di air garam!

Usap dengan lembut menggunakan kain katun. Anda juga bisa merendam handuk kapas di air garam hangat dan tekan ke wajah.

Radang Tenggorokan Kemampuan garam untuk menarik keluar air dan kekuatannya melawan bakteri berperan dalam mengobati sakit tenggorokan. Anda harus berkumur setiap hari selama dua kali dengan air garam hangat. Hal ini akan bekerja langsung pada selaput lendir tenggorokan dan mengurangi pembengkakan, memberikan bantuan mudah mengatasi sakit tenggorokan.(int/eca)

Cemaskan Kebiasaan Minum Kopi saat ’’Nongkrong’’ yang Memperparah Maag JAKARTA (RP) - Gaya hidup “nongkrong” sambil minum kopi kini makin banyak dilakukan berbagai kalangan, termasuk para perempuan yang memiliki kehidupan sosial aktif.

Tapi, kebiasaan minum kopi ini jadi faktor yang ditakutkan menyebabkan kondisi maag atau asam lambung naik.

Aktris berhijab Revalina S Temat, misalnya, kini mulai khawatir dengan gaya hidup tersebut yang bisa memicu masalah lambung tersebut.

“Sekarang itu, kafe yang menjual kopi udah menjamur dan jadi

tempat ngumpul sama teman. Kita tahu kan kopi itu salah satu pencetus maag. Jadi kalau kita nggak makan ngopi salah satu pemicu kalau kita pinter-pinter menjaga diri, apalagi ditambah telat makan, semuanya akan kacau,’’ ungkapnya.

Pakar kesehatan dr Helmin Agustina Silalahi pun sependapat dengan Revalina. Kandungan kafein dalam beberapa jenis minuman memang bisa berefek pada lambung dengan menyebabkan naiknya asam lambung.

“Jadi minuman seperti kopit, teh,

minuman bersoda juga, dan alkohol itu termasuk yang memicu maag.

Setiap orang mungkin berbeda-beda sensitivitasnya. Selain itu, yang paling sering adalah karena telat makan dan manajemen stres yang kurang baik. Ini bisa diatasi dengan tidak menunda makan, makan lebih banyak serat, minum air putih cukup, olahraga dan istirahat cukup yang nggak bisa digantikan dengan obat atau vitamin,” tuturnya pada kesempatan yang sama.(int/eca)

INTERNET

Kurma dan Brokoli Bisa Mencegah Kanker JAKARTA (RP) - Kanker, salah satu penyakit yang mengancam seiring dengan meningkatnya tren gaya hidup tidak sehat. Misalnya, aktivitas sedentary, jenis makanan dan minuman yang manis dalam bentuk yang menggoda.

Sebenarnya, kanker sangat bisa dihindari. Selain dengan olahraga, ada beberapa konsumsi makanan yang mampu mencegah kanker.

Melansir laman Readers Digest, Senin (3/4), berikut deretan makanan yang dapat mencegah kanker.

Bawang Putih Kandungan senyawa sulfur dapat merangsang pertahanan alami sistem kekebalan tubuh melawan kanker. Sulfur memiliki potensi untuk mengurangi pertumbuhan tumor.

Brokoli Merebus atau mengukus brokoli tidak akan menghilangkan kandungan flavonoid atau zat antikanker dalam brokoli. Anda bisa mengonsumsi brokoli dengan menyertakannya dalam sup, camilan, atau salad.

Lemon atau Buah Sitrus Sebuah penelitian di Australia menemukan, konsumsi lemon maupun buah sitrus lainnya setiap hari dapat mengurangi

INTERNET

Insomnia Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung JAKARTA (RP) - Gaya hidup modern membuat orang mampu beraktivitas hingga malam hari. Akibatnya, mereka banyak yang mengalami insomnia yang meningkatkan risiko serangan jantung.

Para peneliti mengungkap, wanita dengan masalah insomnia lebih tinggi risikonya menderita penyakit kardiovaskular. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology, wanita mudah saja mengalami stroke atau serangan jantung.

“Tidur sangat penting untuk

pemulihan biologis dan mengistirahatkan waktu sekitar sepertiga dari hidup kita. Tapi sayangnya, kini banyak orang mengeluh insomnia,” kata Peneliti Qiao Dia dari Cina Medical University di Shenyang, Cina, dilansir Zeenews, Senin (3/4).

Para peneliti telah menemukan hubungan antara insomnia dan dampak terhadap penyakit kardiovaskular. Untuk mengetahuinya, peneliti menganalisis 15 penelitian kohort prospektif dengan total 160.867 peserta.

Analisis ini menilai hubungan

antara gejala insomnia dan kejadian kematian akibat penyakit kardiovaskular. Termasuk penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, atau kombinasi dari keduanya.

Anda harus memerhatikan gejala insomnia.

Biasanya diawali dengan kesulitan memulai tidur, kesulitan mempertahankan tidur, terbangun dini hari dan tidur tidak nyenyak.(int/eca)

REVALINA S TEMAT

risiko kanker mulut, tenggorokan, dan lambung.

Salmon Peneliti Australia menemukan, makan empat porsi ikan salmon tiap minggu, mampu mengecilkan risiko kanker darah leukemia, myeloma, dan limfoma non-Hodkins. Studi lain menyebutkan asam lemak omega-3 dalam ikan dapat menurunkan risiko kanker endometrium pada wanita.

Kiwi Buah berdaging hijau ini mengandung antioksidan tinggi untuk melawan kanker. Mengonsumsi buah kiwi setiap hari baik untuk kesehatan tubuh Anda.

Secangkir Teh Minum dua cangkir teh hitam setiap hari dapat menurunkan 32 persen kanker ovarium dibandingkan mereka yang minum satu cangkir atau kurang.

Menurut American Journal of Clinical Nutrition, kandungan flavonoid dalam teh dapat mereduksi peluang perkembangan kanker.

Kurma Kurma mengandung polifenol yang tinggi. Kandungan ini mampu memberikan perlindungan tubuh dari stres oksidatif yang dapat memicu terjadinya kanker. Selain itu vitamin B6 dan serat di dalam kurma dapat mencegah beberapa jenis kanker.(int/eca)

INTERNET  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

15

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

LOLA AMARIA

Belum Nikah,

Orangtua Pasrah L

OLA Amaria rupanya lebih betah menjadi perempuan single ketimbang membina rumah tangga.

Ya, meski sudah menginjak 39 tahun, Lola sama sekali belum berpikir untuk segera melepas masa lajangnya.

Padahal teman-teman seusianya kebanyakan sudah ada yang menikah dan memiliki anak. Bahkan, orangtua Lola pun sampai bosan menyuruh anaknya untuk segera menikah.

“Sudah bosen. Saking bosennya jadi kayak ya udahlah terserah anaknya aja mau ngapain,” ujar Lola, Senin (3/4).

Lola juga tidak ingin pernikahannya hanya bertahan seumur jagung hanya karena ingin cepat-cepat menikah.

“Saya menikmati apa yang ada sekarang, saya nggak mau memaksakan diri untuk cepat-cepat berhubungan tapi nggak tepat,” ujarnya.(rm/mam/ jpg)

INTERNET

ATALARIK SYAH

Keluarga Kaget, Tega ’’Usir’’ Istrinya SIKAP Atalarik Syah yang tega melarang Tsania Marwah datang ke rumahnya membuat keluarga kaget.

Mereka tidak menyangka Atalarik bisa setega itu.

Wahab, paman Tsania mengung‎kapkan, Atalarik sudah tidak ingin bertemu istrinya. Sikap itu ditunjukkan dengan mengeluarkan barang-barang Tsania dari rumah Atalarik.

“Tsania tidak dibolehkan ke rumah lagi termasuk melihat buat hatinya. Ini barang-barang pribadi Tsania sudah di-packing di dus dan dititipkan di pos satpam,” kata Wahab.

Wahab yang mewakili Tsania untuk mengambil barang-barang tersebut juga merasa kecewa. Dia menilai dengan sikap tersebut, Atalarik justru mempermalukan keponakannya.

“Ya, siapa yang nggak malu lihat barang Tsania cuma dititipkan di pos satpam. Itu artinya, Tsania dan keluarga tidak diizinkan datang ke rumah. Padahal mereka ini belum resmi cerai loh,” bebernya. ‎Tsania menggugat cerai suaminya pada 14 Maret dan direncanakan Selasa (4/4, sidang perdananya dimulai.(esy/jpnn)

Insiden Salah Sebut Nama, karena Ketidaktelitian INSIDEN pada malam final Puteri Indonesia 2017 masih hangat dibicarakan. Banyak yang tidak bisa menerima kesalahan penyebutan Bunga Jelitha sebagai runner-up 2 yang kemudian direvisi. Tidak sedikit pula yang menudingnya rekayasa alias setting-an untuk meningkatkan pamor acara.

Kemarin, Yayasan Puteri Indonesia (YPI) memberikan klarifikasi. Mega Angkasa, anggota senior corporate communication PT Mustika Ratu Tbk (yang naik ke panggung pada malam penobatan), menyatakan bahwa kejadian itu murni kesalahan sekretariat dewan juri. ’’Bukan salah (MC) Choky Sitohang atau Zivanna Letisha. Juga bukan dari tim produksi,’’ kata Mega via sambungan telepon kepada JPG. Pria yang juga sekretaris dewan juri itu lalu menjelaskan kronologinya.

Setelah ketiga kontestan yang masuk top 3 menjawab pertanyaan terakhir, para juri masuk ruangan untuk berembuk lagi.

Mereka hanya mendapatkan waktu tujuh menit.

Saat itu mereka bersepakat bahwa yang menjadi Puteri Indonesia 2017 adalah Bunga Jelitha Ibrani. Kevin Lilliana (Jawa Barat) terpilih sebagai runner-up 1 dan Karina Nadila (NTT) sebagai runner-up 2.

Mega menegaskan, tidak seorang pun mengganti siapa yang menyandang gelar Puteri Indonesia. Yang terjadi adalah kesalahan penulisan. Sebab, kolom gelar yang diterima juri berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dulu kolom penulisan gelar dimulai dari runner-up 1, runner-up 2, kemudian Puteri Indonesia. Tahun ini ter-

KAPANLAGI.COM

jadi perubahan. Urutannya dimulai dari runner-up 2, runner-up 1, baru Puteri Indonesia. ’’Kami terburu-buru sekali harus menuliskan hasil voting. Semua sudah tanda tangan dan tidak aware bahwa urutannya terbalik,’’ jelasnya. Alhasil, Bunga (yang disepakati menjadi Putri Indonesia) ditulis paling atas. Padahal, kolom itu ditujukan untuk runner-up 2.

Mega menambahkan, Choky sama sekali tidak terlibat dalam kesalahan tersebut. Choky hanya membacakan yang tertera dalam cue card. Insiden itu murni karena ketidaktelitian. ’’Terbukti dengan sontekan yang sebelumnya diberikan kepada Kezia bahwa pemenangnya Bunga,’’ ujarnya. ’’Kami menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan tersebut,’’ lanjutnya.

Di sisi lain, Choky mengungkapkan bahwa insiden pada Jumat malam lalu adalah yang pertama dalam sejarah ajang ratu kecantikan tertua di Indonesia tersebut.

Selama lima tahun Choky menjadi host-nya, penobatan selalu berjalan lancar. Dia lantas menceritakan versinya. Dia dan Zizi mendapatkan amplop tersegel dari juri.

Mereka berdua membuka dan membacakannya. ’’Yang saya bacakan saat itu adalah runner-up 2 Puteri Indonesia 2017 dan di sebelah kanannya tertera nama Bunga Jelitha Ibrani DKI 5,’’ terang Choky saat dihubungi kemarin. Tertulis di bawahnya runner-up 1 Kevin Lilliana dan Puteri Indonesia 2017: Karina Nadila. Setelah nama Bunga disebutkan sebagai runner-up 2, dia melihat kasak-kusuk di meja dewan juri.

Sebagai host, Choky langsung waspada dengan kasak-kusuk tersebut. Dia menyebutnya ’’ada dinamika’’ dan menunggu instruksi selanjutnya. ’’Saya melihat Pak Mega menulis dengan cepat, menandatangani, dan membawa kertas ke atas panggung,’’ paparnya.

JPG

Kemudian, terjadilah apa yang kita lihat di layar televisi. Mega maju panggung dan memberikan kertas yang direvisi.

Kenapa wajah Choky dan Zizi ketika menerima kertas dari Mega sangat tenang? Dia seolah sudah tahu akan ada revisi. Ekspresi mak-

in menguatkan tudingan bahwa kejadian itu direkayasa. Choky membantah anggapan bahwa dirinya tidak terkejut. ’’Ketenangan host bakal membuat lancarnya sebuah acara. Jadi, saya tidak perlu menunjukkan ekspresi (terkejut, red) itu,’’ tuturnya (glo/c14/na/jpg)

ARYANI FITRIANA

Lahirkan Anak Pertama

INTERNET

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

KABAR bahagia datang dari pasangan selebriti muda Indonesia yaitu Aryani Fitriana dan Donny Michael. Hari ini, Senin (3/4), Aryani baru saja mendapatkan anak pertamanya yang diberi nama Alem Isco Zeroun Haub. Kabar bahagia tersebut diposting di instagram Aryani dan juga Donny.

“Alhamdulillah ya Allah.. telah lahir putra pertama kami yg bernama “Alem Isco Zeroun Haub” pukul 07.01 pagi ini dengan berat 2,6kg dan panjang 49cm.. #alemiscozerounhaub #ryandomack #aryanifitriana,” tulis Aryani melalui instagramnya.

Kebahagiaan yang sama juga dirasakan oleh Donny Michael yang baru saja menjadi ayah. Untuk anak laki-lakinya, rupanya Donny memberikan nama salah satu bintang real Madrid yaitu Isco.

Isco sendiri dalam pertandingan Real Madrid vs Deportivo Alavés tadi malam sempat mencetak satu buah gol pada menit ke 85. Rupanya gol cantik dari gelandang tersebut membuat sang ayah terinspirasi nama yang cukup keren untuk buah hatinya.

Deretan postingan Donny Michael setelah mendapatkan anak pertama. Selamat! © instagram. com/donnymichael Deretan postingan Donny Michael setelah mendapatkan anak pertama. Selamat! © instagram. com/donnymichael “Alhamdulillah ya Allah..,” tulis Donny Michael di satu postingan instagramnya dan dilanjutkan postingan lain dengan caption, “The best moment in my life...,” dan, “Thanks for the goal isco...,” disertai foto Isco yang baru saja mencetak gol dan melakukan perayaan dengan Sergio Ramos.

Selamat untuk Donny dan Aryani, semoga si kecil bisa tumbuh menjadi seorang anak yang berbakti kepada orangtuanya, dan di masa depan si kecil bisa menjagi kebanggaan bagi banyak orang.(int/ eca)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos

16

SELASA, 4 APRIL 2017

Tingkatkan Teknik Individu Laporan LUKMAN PRAYIRNO, Pekanbaru

FT ISWARA BAGUS/RADAR SOLO/JPG

REBUT BOLA: Pemain bertahan PSPS Dendi Sembiring (kiri) berupaya merebut bola dari gelandang Persis Dedi Cahyono (kanan) saat laga Trofeo Solo di Stadion Manahan Solo, Sabtu (1/4/2017).

Juara Liga 1 Bisa Dapat Rp17,5 Miliar JAKARTA (RP) - Memang benar, tidak ada hadiah uang bagi juara Liga 1 musim ini. Tapi, kontestan kompetisi level tertinggi tanah air tersebut tak perlu khawatir. PSSI punya konsep yang berbeda. Klub akan menerima uang yang lebih besar dari hak siar, hak komersial, dan nilai rating dari laga yang disiarkan secara langsung.

Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyebutkan, mereka sengaja menerapkan konsep tanpa hadiah juara tersebut. ’’Sebab, federasi akan memberikan apresiasi bukan

hanya kepada tim juara, miliar. ’’Kami memiliki melainkan dari peringkat tiga konsep rumus untuk pertama hingga klub di menentukan itu semua. peringkat ke-18 klasemen Nanti, kami menggunaakhir,’’ jelasnya. kan rumus yang mana, Bahkan, lanjut Joko, akan kami putuskan pada jika konsep itu berjalan 8 April,’’ katanya. ideal, tim yang berada di Meski begitu, tidak puncak klasemen akhir semua klub sepakat denbisa mendapatkan uang JOKO DRIYONO gan konsep otoritas tertsegar Rp 17,5 miliar. Seinggi sepak bola tanah air mentara itu, klub yang kurang berun- tersebut. Achmad Haris, sekretaris tung dalam kompetisi kasta tertinggi Sriwijaya FC, adalah salah satunya.

Tanah Air tersebut diperkirakan Menurut dia, hak siar, hak komersial, minimal menerima dana Rp7,5 serta rating di televisi itu adalah hak

mutlak yang harus diberikan federasi kepada mereka. ’’Jadi, hak tersebut tidak bisa menggantikan hadiah juara yang dihilangkan itu,’’ ungkapnya.

Haris pun berharap PSSI sebagai regulator kompetisi tetap menyediakan hadiah uang tunai bagi para klub yang menjuarai kompetisi. Dia lantas berpatokan pada Indonesia Soccer Championship yang tetap memberikan hadiah Rp3 miliar kepada Persipura Jayapura yang keluar sebagai juara. ’’Tapi, semua klub juga mendapat hak komersial dan lain-lain itu,’’ ujarnya.(ben/c23/ham/jpg)

Eks Striker Stoke City Gabung Madura United MADURA (RP) - Madura United secara resmi merekrut striker kaya pengalaman, Peter Osaze Odemwingie. Bomber berkebangsaan Nigeria yang pernah bermain di Piala Dunia 2010 dan 2014 itu diperkenalkan oleh manajemen Madura United di Jakarta, Senin (3/4).

Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengaku sangat senang dengan hadirnya mantan pemain OSC Lille dan Stoke City tersebut. Sebab Odemwingie didatangkan sesuai keperluan tim. Apalagi harga yang ditawarkan juga tidak mahal yakni berkisar Rp3 miliar.

“Hari ini (kemarin, red) kami memperkenalkan marquee player (Odemwingie) dan tentu dengan beberapa pertimbangan. Bermain sepakbola itu ada bola pendek dan panjang. Kami memilih bermain bola panjang,” beber Haruna dalam sesi jumpa pers di FX Senayan, Senin (3/4).

Selain itu dirinya merekrut pemain yang pernah merumput di Liga Prancis dan Rusia ini juga sangat bagus secara fisik. Ditambah regulasi marquee player juga jelas mengingat PSSI memperbolehkan merekrut tipe jenis pemain seperti ini. “Tentunya memilih Odemwingie penuh pertimbangan bukan karena jor-joran. Alhamdulillah sponsor mendukung sehingga kami

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

KURANGNYA jumlah pemain depan membuat PSPS harus mendalami pola menyerang secara individu dan kerja sama tim agar serangan yang dilakukan berhasil menciptakan gol. Teknik dan taktik individu masih menjadi materi pokok latihan skuad PSPS saat tur pra musim di Pulau Jawa serta dikombinasikan dengan taktik bermain secara tim Hal ini diungkapkan Pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis, Senin (3/4). “Saat ini kita latihan untuk meningkatkan pola menyerang, makanya setiap pemain harus bisa mengembangkan taktik individu dan tim,” ujar Philep Hansen Maramis.

Di sisi lain Philep mengaku tim yang diasuhnya semakin cepat perkembangannya. Latihan dengan taktik baru yang disampaikan mudah dipahami para pemain sehingga ia semakin optimis menatap kompetisi Liga 2 tahun 2017.

Dirinya mencontohkan, saat Trofeo Solo kemarin hanya kalah karena faktor wasit. Pasalnya gol yang dicetak Persis dari sisi kanan

diwarnai pelanggaran. Bahkan meski telah diprotes para pemain, wasit tetap mengesahkan gol kontroversial tersebut. Padahal, secara kualitas tim, PSPS mampu mendominasi sepanjang laga.

Sayangnya dalam pertandingan 1x45 menit tersebut PSPS gagal menciptakan gol. Hal ini juga dipengaruhi karena PSPS belum memiliki striker murni setelah ditinggal Fahrizal Dillah. Laga berikutnya yang digelar Rabu (5/4) besok, PSPS akan berhadapan dengan Persijap Jepara.

Sekali lagi kemampuan skuad PSPS akan diuji dalam laga tersebut. Apakah mereka mampu memenangkan laga meskipun hanya mengandalkan satu penyerang. Apalagi Riki Solehudin dan Djali Ibrahim sejatinya merupakan pemain tengah.

Namun tusukan yang dilakukan Firman Septian dari sisi lapangan juga akan merepotkan tim lawan.

Pada laga ini, Philep juga mengaku tidak mematok target menang atau kalah. Namun penampilan tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk melihat perkembangan teknik dan taktik individu serta tim skuad Askar Bertuah.(das)

Persebaya Tak Remehkan Calon Lawan di Liga 2 SURABAYA (RP) - Persebaya Surabaya tak pandang bulu tentang lawan yang akan mereka hadapi di kompetisi Liga 2 nanti.

Meski menyandang nama besar sekaligus sejarah panjang, Persebaya menganggap seluruh pesaingnya memiliki kualitas yang sama bagusnya.

Berdasarkan hasil manager meeting di Jakarta beberapa waktu lalu, Persebaya masuk di Grup 5. Mereka akan bersaing dengan PSIM Jogjakarta, Persatu Tuban, Persinga Ngawi, Madiun Putra, PSBI Blitar, Persepam Madura Utama dan Martapura FC. “Semua tim yang di Grup 5 adalah berat. Tidak pandang siapapun tim itu,” ujar pelatih Persebaya Iwan Setiawan kepada JPG.

Hal itu karena setiap klub peserta Liga 2 pasti memiliki target khusus.

Entah itu lolos ke Liga 1 atau bertahan di Liga 2. Mereka juga saling bersaing untuk tetap bertahan di kompetisi kasta kedua di Indonesia tersebut. “Apalagi di Liga 2 ini akan ada banyak tim yang harus turun ke Liga 2B. Jadi semua orang paling tidak mengejar tiket aman dan bertahan di Liga 2A,” jelas pelatih asal Medan ini.

Mantan pelatih Persija Jakarta ini juga tak ambil pusing dengan jadwal pertandingan di Liga 2 nanti. Yang jelas, Iwan menyampaikan bahwa timnya siap mengikuti aturan yang ditetapkan oleh PSSI.(saf/jpg)

Maitimo Bintang Terakhir Persib

INTERNET

DIPERKENALKAN: Peter Osaze Odemwingie (tengah) diperkenalkan sebagai pemain Madura United, Senin (3/4/2017). mendatangkan marquee player. Jadi ini dibiayai sponsor, tidak menjadi beban manajemen,” tambahnya.

Haruna pun menyebutkan bahwa sang pemain telah menyelesaikan tes medis. Menurutnya, hasilnya sangat baik sehingga Madura United sepakat

mengontrak Odemwingie. “Tentu bermain sepak bola itu soal taktik strategi di lapangan, urusan fisik pemain juga berkaitan. Tadi pagi Odemwingie tes medis dan hasilnya sangat bagus,” ujar dia.

Odemwingie menyatakan kebahagiaannya bisa memperkuat Madura

United. Menurutnya sepakbola Indonesia punya potensi di kawasan Asia.

“Saya senang. Lihat saja, sekarang saya tak bisa berhenti tersenyum. Sejak tiba di bandara, saya sudah merasa nyaman di negara ini (Indonesia),” sahut Odemwingie.(ies/jpg)

BANDUNG (RP) - Raphael gaja saya keep dulu semua Maitimo akhirnya diperkbiar semuanya surprise di enalkan secara resmi oleh acara launching ini,” kata Persib Bandung, di acara Djajang seperti dikutip dari launching tim Ahad (2/4) simamaung. malam. Meski menjadi peDjanur mengatakan, Maimain bintang terakhir yang timo akan menjadi akuisisi diberitakan bergabung denpemain yang terakhir dalam gan Maung Bandung, tapi bursa transfer kali ini. Kini, ternyata mantan pemain dia tinggal fokus untuk memPSM itu sudah deal sejak RAPHAEL persiapkan tim jelang gelaran MAITIMO bulan lalu.

Liga 1 yang mentas kurang Menurut Pelatih Persib, Djajang Nurd- dari 2 pekan lagi menghadapi Arema FC. jaman, Maitimo sebenarnya sudah deal “Sudah engga ada lagi, Maitimo ini yang sejak Maret lalu. Kabarnya Maitimo dan terakhir,” tegasnya.

Persib sudah bertemu setelah sukses laga Dengan menterengnya materi Persib di perebutan juara ketiga Piala Presiden musim ini, Djanur pun dihadapkan pada antara Persib melawan Semen Padang. misi meraih gelar juara. Mahkota sebagai Hanya saja pihak manajemen tidak mau raja di kompetisi resmi PSSI menjadi harga terburu-buru untuk memperkenalkannya mati yang tidak bisa ditawar. Janur mengapada publik dan memilih waktu yang tepat. takan bahwa keyakinan menjadi kampiun “Deal sama Maitimo sebenarnya su- selalu ada di benaknya. “Insyaallah, saya dah sekitar satu bulan yang lalu, sen- optimis,” tutup pelatih 59 tahun itu.(jpnn)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos, SELASA, 4 APRIL 2017 ď Ź HALAMAN 17

Sabu 1 Kg Dikendalikan dari Lapas Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

Sebulan, 200 Tersangka Narkoba Ditangkap PEKANBARU (RP) - Genderang perang terhadap penyalahgunaan narkoba memang sedang digencarkan. Terlebih bagi aparat penegak hukum seperti kepolisian. Bisa dibayangkan dalam kurun waktu 31 hari pada

ď Ž Baca Sebulan Halaman 24

GUNTUR ARYO TEJO

KEPOLISIAN Derah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Narkoba sampai saat ini masih melakukan pengembangan atas penangkapan 4 orang tersangka pemilik 1 kilogram sabu-sabu dan 8 ribu butir ekstasi di Pelalawan. Ada beberapa titik terang mengenaik kasus tersebut.

Di mana salah satunya adalah pengendali jaringan narkoba yang berasal dari dalam lembaga permasyarakatan. ‘’Memang dari pengakuan salah seorang dari 4 pelaku yang kami tangkap pengendalinya dari dalam Lapas,’’ ujar Diresnarkoba Polda Riau Kombes Pol Hari Ono kepada Riau Pos, Senin (3/4).

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mendalami informasi tersebut. Akan tetapi pada saat didatangi si pelaku terduga pengendali dari dalam lapas tidak cukup bukti.

Ditanya soal siapa dan dari lapas mana,

lebih lanjut Hari Ono belum bisa merincikan secara detail. Hingga saat ini tim yang ia pimpin masih berupaya untuk membongkar jaringan dari 4 tersangka yang ditangkap di Pelalawan bulan lalu. Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara juga membenarkan bahwasanya jaringan tersebut dikendalikan dari dalam lapas. ‘’Memang di kendalikan dari dalam lapas. Itu pengakuan dari salah seorang pelaku.

Proses hukum tetap berlanjut dan pendalaman juga terus dilakukan,’’ ungkap Kapolda.

Diberitakan sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Riau berhasil mengamankan 4 muda-mudi di Jalan Lintas Timur, Desa Sei Kijang Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Jumat (24/3) dinihari. Bersama ke empatnya polisi mendapati narkoba jenis sabu-sabu seberat 1 kilogram serta 8 ribu butir ekstasi. Selain itu polisi juga menyita uang tunai dari tangan tersangka sebanyak Rp3 juta.(nto)

KLHK Dukung Pohon Aren sebagai Tanaman Konservasi

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PIMPIN RAPAT: Dari kiri depan Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs Ermi Widyatno, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara, dan Karo SDM Polda Riau Kombes Pol Benny Subanndi memimpin rapat panitia penerimaan anggota Polri terpadu TA 2017 di Aula Tribrata Polda Riau Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (3/4/2017).

Rekrutmen Polri, Coba Melobi Didiskualifikasi PEKANBARU (RP) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali membuka rekrutmen anggota baru.

Di mana pada penerimaan 2017 ini, Polri membuka penerimaan terpadu Akademi Polisi (Akpol), Brigadir hingga tam-tama. Untuk Polda Riau sendiri panitia rekrutmen sudah mulai dibentuk. Proses penerimaan juga sudah mulai dibuka sejak 14 Maret

dan berakhir pada 15 April melalui situs www.penerimaan.polri.go.id.

Seperti yang disampaikan oleh Karo SDM Polda Riau Kombes Pol Benny Subandi pada saar rapat panitia penerimaan anggota Polri di Aula Tribrata Mapolda Riau, Senin (3/4).

Ia menjelaskan pada tahun ini Polri akan menerima 275 orang untuk Akpol. Di mana untuk Dipa Riau hanya

diperlukan 12 orang saja.

Sedangkan untuk bintara, Polri akan membuka penerimaan sebanyak 9.450 orang. Untuk kuota Riau berjumlah sebanyak 250 orang. ‘’Untuk Polwan seluruh Indonesia akan diperlukan sebanyak 500 orang. Di Riau mendapatkan kuota 12 orang.

Yang terbaru adalah penerimaan anggot bintara teknik informasi (TI) dan

bintara musik. Akan tetapi untuk Riau tidak dapat kuota untuk itu,’’ ujarnya menjelaskan di hadapan panitia rekrutmen Polda Riau.

Adapun persyaratan untuk mengikuti tes Akpol, lanjut Benny, minimal berusia 18 tahun dan maksimal 21 tahun. Selanjutnya siswa yang hendak

ď Ž Baca Rekrutmen Halaman 24

PEKANBARU (RP) - Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Aren Indonesia (DPW -AAI) Riau resmi dilantik oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AAI setelah Pengurus DPP dilantik di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Sabtu (1/4). Di hari yang sama juga dilaksanakan seminar aren yang mengangkat tema “Aren Sebagai Pohon Penopang Kehidupan�.

Acara yang dibuka oleh Staf Ahli Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Industri dan Perdagangan Internasional Laksmi Dewanti tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Ketua Pokja Agro Industri Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Dr Beni Pasaribu, staf khusus presiden untuk negara-negara OKI dan Timur Tengah Muhammad Makruf, Ismet Cahyo Putro, Ditjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Dr Hilman Nugroho, Ditjen Penggiatan Inovasi Teknologi Kemenristek dan Pendidikan Tinggi Dr Jumain APPE dan Dr Ir Dwi Sudharto MSi. Laksmi dalam dalam sambutannya mengatakan, bahwa kementerian Lingkungan hidup mendukung menjadikan pohon aren sebagai tanaman konservasi.

“Aren tumbuhan ini melindungi tanah dari longsor dan mencegah kebakaran hutan dan lahan� ungkapnya.

Dia menambahkan, bahwa tanaman aren layak dikembangkan dalam program hutan kemasyarakatan, hutan rakyat dan hutan desa melalui skim Badan Layanan Umum (BLU). ‘‘Kementrian akan mendukung penuh Asosiasi Aren Indonesia untuk mengembangkan pohon Aren di kawasan hutan lindung,� tuturnya.

Johny S Mundung selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan, bahwa organisasi AAI wilayah Riau akan mengembangkan organisasi hingga tingkat kabupaten dan kota. ‘‘Mengajak Pak Gubernur , Walikota dan Bupati se-Riau untuk mengembangkan aren ini di setiap daerah,’’ tegasnya.

Dr Beni Pasaribu Ketua Pokja Agro Industri Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina AAI dalam sambutannya mengatakan, menugaskan kepada pengurus yang baru dilantik untuk serius mengurus organisasi. “Dan menjadikan organisasi sebagai penggerak dari pengindustrisasian Aren se Indonesia� paparnya.(lim)

Kinerja Pemprov Belum Maksimal Dua Dokter dan 1 Pamen PEKANBARU (RP) - Fraksi PDIP DPRD Riau menilai kinerja Pemprov Riau pada 2016 sangat tidak maksimal. Ini tercermin dari rendahnya serapan anggaran sehingga realisi program kerja juga masih jauh dari kata memuaskan. Pandangan PDIP ini disampaikan dalam rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pandangan fraksi terhadap LKPJ Gubri 2016. Sayang Gubri tidak hadir dan hanya diwakili oleh Sekdaprov Ahmad Hijazi. ‘’Kami ingin minta penjelasan gubernur, kenapa realisasi dana bansos tidak maksimal. Padahal masyarakat sudah banyak yang mengajukan. Ini menjadi masalah, karena persoalan kenapa itu tidak terserap muncul dari Pemprov sendiri. Padahal pidato gubri menyinggung pembangunan ditujukan ke masayarakat dan pemberdayaan masyarakat sementara bansos tidak bisa dicairkan, ini sangat kontradik-

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Kami ingin minta penjelasan gubernur, kenapa realisasi dana bansos tidak maksimal. Padahal masyarakat sudah banyak yang mengajukan. Ini menjadi masalah, karena persoalan kenapa itu tidak terserap muncul dari Pemprov sendiri. Padahal pidato gubri menyinggung pembangunan ditujukan ke masayarakat dan pemberdayaan masyarakat sementara bansos tidak bisa dicairkan, ini sangat kontradiktif. tif,’’ ujar Jubir Fraksi PDIP, Sugeng Pranoto, Senin (3/4).

Gubri dalam pidatonya saat penyampaian laporan juga mengkalim bahwa ekonomi Riau tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya, lagi

Diberi Penghargaan

n SUGENG PRANOTO Jubir PDIP

lagi kata Sugeng ini patut dipertanyakan, sebab realisasi program hanya 84,18 persen ditambah lagi dengan silpa yang mencapai Rp2 triliun. Jelas

ď Ž Baca Kinerja Halaman 24

PEKANBARU (RP) - Atas dedikasinya terhadap kinerja Polda Riau sebanyak 3 orang yang terdiri dari 2 sipil dan 1 anggota Polri diberi penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Senin (3/4).

Adapun penerima penghargaan tersebut antara lain adalah Dr dr Dedi Afandi DFM Spf, Dr Mohammad Tegar Idrayana serta AKBP Nelita. Dalam amanatnya, Kapolda menjelaskan bahwa AKBP Nelita yang bertugas di Direktorat Binmas Polda Riau diberikan kenaikan satu tingkat jelang memasuki masa pensiun. ‘’Pengabdian adalah tugas mulia dari manusia manapun.

Sekalipun sudah memasuki masa pensiun sebagai polisi. Namun pengabdian oleh manusia tidak akan pernah berakhir,’’ ungkap Irjen Zulkarnain.

Selain itu, dua orang dokter yang diberikan penghargaan berkenaan dengan dedikasinya dalam menjadi dokter forensik bagi Polda Riau. Karenanya banyak terungkap berbagai kasus seperti pembunuhan atau kecelakaan.

Sementara itu, dokter forensik Polda Riau DR dr Dedi Afandi DFM Spf usai pemberian penghargaan kepada Riau Pos mengungkapkan bahwa ia secara pribadi sangat berterima kasih kepada Kapolda Riau. ‘’Saya sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada saya. Khususnya untuk

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

18

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Optimis Raih Adipura Kembali PEMKAB Siak menunggu hasil tim penilai yang telah melakukan penilaian Adipura di Siak. Walau di Provinsi Riau hanya empat kabupaten/kota yang dilakukan penilaian oleh tim, namun rasa optimis mendapatkan Adipura kembali. ‘’Tim telah melakukan pemantauan dan verifikasi. Jadi kami tinggal menunggu hasil keputusan,” ujar Plt Kepala BLH Siak Eddy Irwan, Senin (3/4).

Menurut dia, tantangan untuk Adipura tahun ini cukup besar. Namun ia bersama OPD lainnya terus mengoptimalkan terhadap titik-titik pantau yang dibenahi jadi penilaian tim.

Saat penilaian pertama, tim telah melakukan ekpose terhadap hasil titik pantau. Dimana sebagaian besar sudah baik. Namun ada beberapa catatan penting sebagai koreksi untuk perbaikan. ‘’Koreksi dan catatan tim itu sudah diperbaiki,” sebut Eddy.

Kata dia, dalam rangka menuju Kota Adipura tahun 2017, kebersihan di setiap tempat harus dijaga dan dibenahi. Semoga ditahun 2017 ini, Adipura ini bisa kita pertahankan. Tahun 2016 kemarin Siak satu-satunya kabupaten di Riau yang raih Adipura.

Diakuinya, memang lebih berat mempertahankan dari pada mendapatkan.

Akan tetapi kerja keras dan usaha harus dilakukan. ‘’Semuanya sudah kita lakukan, tinggal menunggi hasilnya,” kata dia.(adv/a)

HUMAS PEMKAB SIAK

BERIKAN SAMBUTAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberikan sambutan pada perayaan HUT ke-51 PT Bank Riaukepri di Kantor Cabang Siak, Senin (3/4/2017).

BRK Harus Mampu Berinovasi

K

INERJA baik yang diraih oleh PT Bank Riaukepri tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan masyarakat, di mana masyarakat menitipkan dananya untuk dikelola oleh bank.

Apalagi dengan kondisi keuangan saat ini, lembaga keuangan harus mampu berinovasi sehingga terbangun kepercayaan masyarakat terhadap bank daerah ini akan kuat.

Sebagai bank kebanggaan mas-

yarakat Riau dan Kepulauan Riau, Bank Riaukepri (BRK) telah menun� jukan kinerja yang menggembirakan di saat kondisi ekonomi secara nasional berjalan dengan lambat. ‘’Pertumbuhan bank ini mengalami peningkatan sebesar 2, 2 persen di bawah pertumbuhan ekonomi nasional 5,2 persen,” puji Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di sela-sela menghadiri ulang tahun ke-51 PT Bank Riaukepri di gedung BRK Siak,

Senin (3/4/) pagi. Hadir dalam kesempatan itu Ketua Tim Penggerak PKK Hj Misnarni Syamsuar, kepala OPD dan karyawan BRK. Ia mengajak pihak bank untuk memberi kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan pinjaman lunak, yang tujuannya untuk modal usaha. Hadirkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.

Sementara itu, pimpinan cabang

PT Bank Riaukepri Siak Doni Remon menambahkan, pihaknya akan berusaha selalu untuk dekat di hati masyarakat, dengan mengu� tamakan pelayanan yang baik bagi nasabah.

Menurut Doni, saat ini BRK sudah memperluas jaringan perkantoran maupun jaringan online yang serta merta tujuannya untuk menjawab keperluab masyarakat yang ada di pelosok kampung, maupun keca-

matan dengan teknologi yang mendukung, masyarakat dapat mudah berteransaksi.

Di samping itu juga, terus berupaya untuk meluncurkan produk-produk terbaru guna menjawab kebutuhan nasabah dan Masyarakat Siak. ‘’Walau saat ini situasi ekonomi yang sepi, manajemen BRK tetap optimis untuk meningkatkan pencapaian laba yang lebih baik,” sebut Doni.(adv/a)

Lima Puskesmas Ditingkatkan Jadi Rumah Sakit PENINGKATAN akses layanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak akan meningkatkan status lima pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) menjadi rumah sakit pratama (tipe D).

Bahkan tahun 2017 ini akan ada lima puskesmas di Siak menjadi rumah sakit pratama. Bisa saja dibangun kembali atau meningkatkan status puskesmas menjadi tipe D. Kadiskes Siak dr H R Toni Chandra MKes mengungkapkan, pembangunan atau pengembangan kelima puskesmas itu berada di wilayah Kecamatan Kan-

dis, Kerinci Kanan, Minas, Sungai Apit dan Tualang.

Di awal tahun ini, sudah dilakukan terlebih dahulu di Puskesmas Perawang Kecamatan Tualang. Karena, tahap persiapan dan detail enginering design (DED) sudah masuk di Puskesmas tersebut. ‘’Kita sudah melakukan peninjauan di wilayah Kecamatan Kerinci Kanan terkait pembangunan rumah sakit pratama,” kata Toni baru-baru ini.

Ia juga menjelaskan, pembangunan rumah sakit itu bukan tanpa alasan.

Pasalnya di daerah Siak hanya satu Rumah Sakit, itu pun terletak di ibu kota.

JALAN BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dan Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi jalan bersama anggota DPR RI asal Riau Jon Erizal saat menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Kecamatan Kandis, Ahad (2/4/2017).

Hal inilah menjadi penyebab daerah-daerah lain kesulitan mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan.

Diakuinya, di masing-masing kecamatan sudah ada puskesmas, namun ketika kondisi yang cukup serius, mayarakat harus merujuk ke RSUD Tengku Rafian yang terletak di ibu kota. Sementara beberpa kecamatan jaraknya sangat jauh dengan ibu kota. ‘’Tahun 2017 ini, kita juga mengusulkan enam puskesmas ke kementerian kesehatan RI, agar dapat dinilai, guna memperoleh akreditasi dari tim surveyor kementerian,” sebut dia.(adv/a)

HUMAS PEMKAB SIAK

Yayasan Sagang Sumbangkan Buku untuk Pustaka Desa

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

DITANGKAP: Tiga pengedar sabu ditangkap di Polres Siak, Senin (3/4/2017).

Tiga Pengedar Sabu Ditangkap SIAK (RP) - Tiga tersangka diduga pengedar narkotika jenis sabu-sabu diamankan Sat Narkoba Polres Siak. Para pelaku Fi ( 45), De ( 34) dan Su (27) merupakan warga Pekanbaru diamankan di Jalan Lintas Perawang-Siak Km 73 Kampung Dayun Kecamatan, Ahad (3/4).

Pelaku diamankan bersama barang bukti sebanyak 1,27 gram yang disimpan di dalam mobil Toyota Yaris BM 27 AM. Kapolres Siak AKBP Restika Pardamaian Nainggolan membenarkan adanya penangkapan terhadap tiga pelaku dugaan pengedar sabu-sabu di wilayah Kecamatan Dayun. ‘’Ketiga pelaku dan barang bukti kemudian ketigapelaku di bawa ke Polres Siak guna penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Penangkapan tersebut dilakukan adanya informasi dari masyarakat bahwasannya ada orang yang mencurigakan diduga menggunakan narkotika jenis sabu-sabu di kafe milik salah seorang warga di Jalan Lintas Perawang- Siak Km. 73 Dayun. Mendapat informasi tersebut anggota Sat Narkoba dan piket Fungsi yang di pimpin oleh KBO Narkoba Ipda Muswad Parmalina, mendatangi TKP dan berhasil mengamankan 3 orang yang di duga pengedar.

Sabu-sabu tersebut di temukan di dalam mobil Toyota Yaris warna merah BM 27 AM dengan berat kotor 1,27 gram milik diduga pelaku Fi. Setelah berhasil mengamankan ketiga pelaku dan barang bukti kemudian ketig pelaku di bawa k Polres Siak guna penyelidikn lebih lanjut.(wik)

SIAK (RP) – Kenduri Puisi VII yang dilaksanakan Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) Pekanbaru di Danau Naga Sakti, Desa Dosan, Kecamatan Pusako tanggal 15 dan 16 April mendatang, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Yayasang Sagang, yang turut diundang dalam acara tersebut, juga akan menyerahkan bantuan buku-buku sastra untuk pustaka desa yang ada di Desa Dosan.

Hal tersebut disampaikan langsung Ketua Yayasan Sagang Kazzaini Ks kepada tim pelaksana Kunni selaku Pembina KSRS dan Asmet, koordinator Kenduri Puisi VII saat berkunjung ke kantor Yayasan Sagang, Jalan Kartama, Senin (3/4) kemarin. Keinginan menyumbangkan buku tersebut juga ditegaskan Kazzaini secara langsung dalam pertemuan tersebut. ‘’Insya Allah, saya hadir. Sudah diniatkan dan direncanakan hadir. Kami juga akan menyerahkan buku-buku sastra untuk pustaka desa di Desa Dosan atau bisa jadi untuk pustaka yang bisa saja

ALFIADI/RIAU POS

KENDURI PUISI: Ketua Yayasan Sagang Kazzaini Ks dan pembina Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) Kunni Masrohanti saat membicarakan rencana Kenduri Puisi di Kabupaten Siak 15-16 April mendatang, Senin (3/4/2017). kecil, buku-buku cerita atau apa saja. Selalu ada buku yang baru datang dan perlu dibaca. Anakanak desa suka dan perlu hal-hal seperti ini. Mudah-mudahan tidak ada aral melintang karena saya selain membaca puisi bersama penyair lainnya dan masyar-

UJIAN: Siswa SMKN 1 Tualang saat mengikuti ujian UNBK pada hari pertama, Senin (3/4/2017).

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

UN SMK Perawang Hari Pertama Lancar PERAWANG(RP) - Pelaksana ujian nasional berstandar komputerisasi (UNBK) dan non-UNBK tingkat sekolan menengah kejuruan (SMK) di Kecamatan Tualang, pada hari pertama berlangsung lancar dan aman, Senin (3/4).

Untuk Kecamatan Tualang, ada tiga SMK yang menggunakan sistim UNBK yakni SMK 1 Negeri, SMK Yamatu dan SMK YPPI Perawang.

Pantauan di lapangan pada hari pertama suasana di antaranya SMKN 1 Tualang terasa senyap. Saat memasuki sekolah, terdapat papan bertulisan, harap tenang lagi ada ujian.

Para peserta ujian terlihat begitu

 REDAKTUR: M ERIZAL

dibangun masyarakat di sekitar Danau Naga Sakti. Sumbangan buku seperti ini selalu kami lakukan dalam berbagai kegiatan, juga Kenduri Puisi sebelum-sebelumnya. Sumbangan buku sangat berguna bagi masyarakat, khususnya anak-anak. Kebutuhan membaca dan minat membaca anak-anak di desa justru tinggi, buku apa saja, mereka suka,’’ jelas Kazzaini yang juga Ketua Dewan Kesenian Riau (DKR) tersebut.

Keinginan menyumbangkan buku dari Yayasan Sagang juga diawali dari pengalaman Kazzaini semasa kecil di desanya. Katanya, waktu kecil dulu, ia suka membaca buku milik kakeknya atau mendengarkan cerita dari buku tersebut yang diceritakan kakeknya. Kesan itu sampai sekarang masih diingatnya. Begitu juga dengan isi buku yang dibacanya.

Anak-anak di desa saat ini, juga dinilai sama oleh Kazzaini. Keingintahuan mereka tentang banyak ilmu dari buku sangat tinggi. ‘’Karena itu, perlu ada pustaka di desa. Tak masalah besar atau

serius mengerjakan soal demi soal ujian melalui komputer. Di hari pertama, mata pelajaran yang di ujikan yakni bahasa Indonesia.

Di ruangan dua orang pengawas memperhatikan para siswa mengerjakan jawaban ujian.

Proses UNBK di sekolah tersebut dibuat tiga sesi, hingga ujian berakhir sampai pukul 16.00 WIB sore hari.

Kepala SMKN 1 Kandis Roziah mengatakan, tahun 2017 ini, SMKN 1 Tualang untuk ujian nasional sudah melakukan UNBK di sekolah. Pihaknya telah melakukan persiapan sebelum mengikuti sistim ujian tersebut dengan peserta ujian sebanyak 144 siswa dengan dua jurusan teknik kimia

industri dan kehutanan. ‘’UNBK sendiri saat ini merupakan ujian yang prosesnya secara online dan tahun ini yang pertama SMKN 1 Tualang mengikuti ujian nasional berbasis komputer,dengan di membuat 3 sesi ujian,”ujarnya.

Tim monitoring Disdik Propinsi Riau Elvira Yuaningtias dan Budhi melakukan pemantauan di SMK 1 Tualang yang melakukan UNBK dan juga memantau ujian berbasis kertas dan pensil. ‘’Kedatangan kita melakukan monitoring untuk melihat sejauh mana UNBK dan ujian berbasis kertas dan pensil di SMK,’’ ungkapnya.(wik)

akat di sana, juga ingin menyerahkan buku ini secara langsung kepada pemerintah setempat atau pengelola perpustakaan tersebut,’’ sebut Kazzaini lagi.

S e m e nt a ra i t u , Ku n n i menyebutkan, berbagai rangkaian acara akan memeriahkan

Kenduri Puisi kali ini. Tidak hanya pembacaan puisi oleh para penyair dan sneiman, pertunjukan seni dan musik dari berbagai kota, tapi juga disemarakkan dengan bincang puisi, yakni diskusi puisi dengan tema Indahnya Puisi Hijau.(aal)

Pemcam Dayun Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan DAYUN (RP) - Tingginya harga komoditi sayuran barang pada waktu tertentu membuat masyarakat menjadi kelimpungan pada saat harga naik. Kondisi ini mendorong pemerintah, juga Kecamatan Dayun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang terbatas Ajakkan tersebut oleh Camat Dayun I Wayan W Wiratama dengan mengerakan penanaman holtikultura atau pangan seperti buah-buahan dan sayuran di lingkungan rumah yang memiliki pekarangan terbatas dan sempit. ‘’Masyarakat Dayun hendaknya memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya,meski sempit dan kecil bukan menjadi salah satu halangan untuk menanam seperti cabai dan tanaman pangan lainnya,’’ ajak camat Dayun I Wayan.

Dia mengharapkan warga Dayun bisa memanfaatkan pekarangan untuk mengurangi biaya hidup dengan cara menanam

tanaman pemanfaat pohon cabai di rumah. Dengan menanam pohon cabai dan tanaman pangan bisa bermanfaat untuk kebutuhan keluarga sendiri dan bisa untuk dijual menambah kebutuhan keluarga. ‘’Manfaatkan lahan yang kecil seperti pekarangan rumah maupun menggunakan pot untuk menanaman tanaman holtikultura atau pangan, sehingga dapat bermanfaat menambah penghasilan keluarga,” katanya.

Tidak perlu banyak-banyak menanamnya, sederhana saja.

Namun bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi yang menanam.Selain pemanfaat bagi pemiliknya, juga lingkungan rumah menjadi sejuk karena ada tanaman penghijauan. ‘’Karena banyak manfaat yang diperoleh, kami mengimbau masyarakat Dayun untuk menanam tanaman bermanfaat di pekarangan rumah. Setidaknya untuk kebutuhan keluarga sendiri bisa terpenuhi,’’ ungkapnya.(wik)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-KAMPAR

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

19

Negeri Serambi Mekah

Yonif 132/BS Salo Dipimpin Putra Daerah Laporan RINA DIANTI HASAN, Kampar

RINA DIANTI HASAN/RIAU POS

SALAM KOMANDO: Calon Danyon 132/BS Salo Mayor Inf Aidil Hasan (kiri) melakukan salam komando dengan Danyon 132/BS Letkol Inf Nurul Yakin (kanan) sehari sebelum serah terima jabatan, Senin (3/4/2017).

HARI ini menjadi hari bersejarah bagi batalion Infantri 132/BS Salo, karena kali ini Yonif tersebut akan dikomandoi oleh putra Kampar Mayor Inf Aidil Hasan, yang sebelumnya kepala staf pribadi Pangdam 01 Wirabima. Dan hari ini, Selasa (4/4) serah-terima jabatan akan dilaksanakan di Mayonif 132/ BS di Salo, antara Danyon lama letkol Inf Nurul Yakin kepada Mayor Inf Aidil Hasan.

Dalam perbincangan Riau Pos dengan kedua Danyon tersebut di Mayonif 132/BS, Nurul menyatakan serah-terima ini dilakukan lebih awal dari rencana sebelumnya yaitu tanggal 8 April mendatang, serah terima akan dipimpin langsung oleh Korem Wirabima.

Kepada Riau Pos,Nurul menyatakan dirinya sudah bertugas selama 13 bulan di Yonif 132/BS Salo. Selama ini banyak hal yang dirasakan memberikan kesan sendiri. ‘’Seperti keramahan misalnya, saya sangat terkesan dengan ramahnya Kampar. Mulai dari pejabat dalam hal ini Forkopimda Kampar dan masyarakat, ini Forkopimda paling kompak yang saya temui,’’ ujarnya.

Namun ada sisi lain yang juga membuatnya prihatin, yaitu tingginya narkoba di Kampar, karena begitu banyak kasus narkoba dan begitu terbukanya pengedaran dan kegiatan narkoba ini. Untuk itu pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada masyarakat yang akhirnya malah banyak melapor ke yonif dan mereka yang mengamankan terus menyerah-

kan kepada polisi sebelum 24 jam.

Bahkan diakuinya ada beberapa anggota disatuannya yang dikenakan saksi keras dan diberhentikan karena kasus narkoba ini.

Sedangkan untuk ketahanan keamanan, gangguan di Kampar menurutnya sangat kecil bahkan hampir tidak ada, sehingga tugas yang dibebankan kepada mereka adalah tugas di luar masalah ketahanan keamanan, seperti penanggulangan bencana, penanganan karhutla dan sebagainya.

Selama tiga belas bulan, yonif ini juga mendapatkan berbagai prestasi, seperti meraih penghargaan karya tulis untuk tingkat pusat saat apel Dansat TNI 2016, beberapa kemenangan pada juara tembak tingkat kodam, penghargaan atas penangkapan-penangkapan narkoba, beberapa kekuatan me-

raih medali emas dalam kejuaraan banyak prestasi lainnya. ‘’Bagi saya mengabdi di Kampar menimbulkan kesan tak terlupakan, dan terima kasih untuk semua dukungan yang diberikan,’’ ujarnya.

Sementara itu Danyon Yonif 132/ BS yang baru Mayor Inf Aidil Hasan kepada Riau Pos menjelaskan, dirinya merasa mendapatkan kehormatan dan kebahagiaan tersendiri akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya dan mengabdi di Kampar. ‘’Walaupun saya yakin akan punya beban yang lebih berat, karena secara moral pengharapan masyarakat terhadap keberhasilan saya lebih tinggi,’’ ujarnya.

Aidil yang dilahirkan pada 2 Agustus 1979 merupakan kelahiran Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, Aidil merupakan alumni SD di Pulau Birandang, melan-

jutkan ke ponpes Islamic Center, SMA 1 Bangkinang dan akhirnya mengikuti pendidikan di Akabri.

Aidil menyelesaikan pendidikan militer pada tahun 2001, setelah itu memulai karir militer di Kodam Jaya Jakarta, merangkak dari Danton sampai danki, pernah menjabat sebagai Danramil Tangerang, pabung di Lampung, staf teritorial AD, Kodam 1, menjadi Wadanyon 144 Bengkulu, dan akhirnya kepala staf pribadi Kodam 1, sekarang dipercaya menjadi Danyon di 132/BS Salo.

Aidil sendiri sudah dua pecan berada di Salo, melakukan orientasi menunggu sertijab. Dan menurutnya untuk langkah awal ia akan melakukan pembenahan internal terlebih dahulu, dan prioritas utama adalah pelatihan anggota untuk siap tempur.(izl)

Militan CSS Gelar Syukuran BANGKINANG KOTA (RP) - Sebagai bentuk kegembiraan atas terpilihnya pasangan Azis-Catur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar 2017, salah satu komponen pendukung pasangan tersebut yang tergabung dalam Militan Catur Sugeng Susanto (CSS) menggelar syukuran.

Syukuran diglear di kediaman Wakil Bupati terpilih Catur Sugeng Susanto di Desa Sei Lambu, Kecamatan Tapung, Ahad (2/4). Acara dihadiri oleh sejumlah politisi Partai Golkar seperti Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Sekretaris DPD Partai Golkar Repol, anggota Fraksi Golkar Syafi’i Samosir, Harsono dari Fraksi Golkar, camat dan kades se-Tapung Raya tokoh masyarakat Tapung Munari serta seluruh simpatisan dan Militan CSS. Wakil Bupati terpilih Catur Sugeng Wabup mengatakan mengucapkan terimakasih yang sebesar - besarnya pada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk memenangkan Azis – Catur, karena karena kebersamaan ini tak mungkin terwujud. ‘’Insya Allah kami akan berupaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan membangun untuk kemajuan Kabupaten Kampar,’’ ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri menyampaikan harapannya meskipun sudah punya rumah dinas nantinya rumah disini dihuni juga dan jadikanlah rumah ini sebagai rumah aspirasi masyarakat Tapung.

Ketua panitia syukuran Budi Kurniawan SH MH pada acara tersebut mengucapkan terimakasih kepada seluruh kordes dan seluruh Militan CSS karena sudah bersama membantu pemenangan Azis-Catur baik secara langsung maupun tidak langsung. Budi yakin bahwa pemerintahan Azis-Catur mampu menjadi pemimpin terbaik bagi kemajuan Kabupaten Kampar.

Kades Kotagaro H Ilyas Sayang yang mewakili kades se-Tapung Raya menyampaikan bahwa pihaknya merasa bangga karena putra Tapung Raya berhasil menjadi orang nomor 2 di Kabupaten Kampar. Ilyas Sayang juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kampar yang telah mempercayakan Azis-Carur jadi pemimpin Kampar. Hal senada juga disampaikan oleh Kawit Hudi Antoro tokoh masyarakat yang juga Kades Sei Lambu Makmur.(why)

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

PASAR: Aktivitas pedagangan di salah satu toko emas di Pasar Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu ramai oleh pengunjung, Senin (3/4/2017).

Persiapkan Putra Putri Terbaik di MTQ BANGKINANG KOTA (RP) Pelaksanaan Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Kampar harus sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan guna kelancaran agenda akbar ini.

Demikian dikatakan Asisten I Setdakab Kampar Ahmad Yuzar saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan MTQ ke-48 tingkat Kabupaten Kampar di Kecamatan Koto Kampar Hulu di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, Senin (3/4). Rapat dihadiri oleh Kepala OPD terkait, para camat se-Kabupaten Kampar, TNI-Pol-

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

SYUKURAN: Para Militan CSS mengikuti acara syukuran terpilihnya Azis-Catur, di Desa Sei Lambu Kecamatan Tapung, Ahad (2/4/2017).

ri dan panitia pelaksana MTQ. Ahmad Yuzar menegaskan agar pada MTQ nanti dihadirkan pu� tra-putri daerah yang terbaik dan semua harus sudah disiapkan sebaik mungkin, sehingga nantinya akan terlahir kafilah-kafilah yang handal dan mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional. ‘’Seharusnya ini sudah dapat diselesaikan dengan baik sebab ini adalah iven tahunan kita. Untuk itu semua perencanaan dalam rapat ini agar dilaksanakan sebaik mungkin,” tutur Ahmad Yuzar.

Berdasarkan jadwal panitia, pendaftaran peserta dilaksanakan

ia mengharapkan pemondokan harus dekat dengan tempat acara dan jangan berjarak jauh dari lokasi acara.

Kemudiab, seperti tahun-tahun lalu, pada MTQ 2017 juga akan melaksanakan bazar/stan bagi seluruh kecamatan, hal ini guna menunjang keramaian acara.

Maka diharapkan setiap kecamatan membawa produk hasil unggulan masing-masing. Ahmad Yuzar juga meminta para camat untuk dapat berkoordinasi dengan masyarakat agar masyarakat turut serta menyukseskan MTQ karena bagaimanapun juga MTQ adalah

agenda daerah untuk mengharum Kabupaten Kampar dalam mewujudkan Kampar Serambi Makkahnya Riau. ‘’Semoga lima hari sebelun hari H semua persoalan bisa clear dan tidak ada kendala dan masalah lagi. Ke depan setelah acara MTQ agar langsung menunjuk Kecamatan mana yang akan menjadi tuan rumah MTQ selanjutnya, karena hal ini menyangkut dengan persiapan baik itu penganggaran, administrasi setiap kecamatan maupun pihak penyelenggara yang ada di kecamatan yang sudah ditunjuk,” terangnya.(why)

O2SN dan FLS2N Jangan Hanya Seremonial BANGKINANG KOTA (RP) Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) serta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), sangat berguna untuk menggali kecerdasan emosional dan spiritual. Untuk itu jangan sebagai kegiatan seremonial belaka, karena jika hanya seremonial tidak memberikan makna bagi seluruh peserta.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Kampar H Syahrial Abdi AP MSi dalam arahannya pada pembukaan O2SN dan FLS2N yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kampar, Senin (3/4).

Pj Bupati juga mengatakan, bahwa Kampar patut ber�bangga telah melaksanakan kegiatan ini setiap tahunnya, karena bisa memacu sportivitas peserta didik dengan kata kunci olah rasa, olah hati, olah raga dan olah fikir. Sebab untuk

membentuk manusia yang unggul kita perlu mengasah, mengasuh dan mengasih. ‘’Untuk itu anak-anak harus tampil dengan percaya diri, dengan sportifitas yang tinggi.

Jadikan kegiatan ini sebagai upaya untuk mendapatkan hasil yang baik dengan harapan bisa mengantarkan Kabupaten Kampar berprestasi di tingkat provinsi. Kepada wasit dan juri diharapkan, dalam melakukan penilaian agar berlaku jujur dan seadil-adilnya,” ujar Abdi.

Sementara itu, Kepala Dinas Dikpora Drs H M Yasir MM dalam laporannya mengatakan, bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk menumbuhkan kembangkan iklim Kompetensi yang sehat dikalangan peserta didik.

O2SN dan FLS2N juga menjaring peserta didik yang berprestasi untuk dipersiapkan mengikuti lomba di tingkat Provinsi Riau.(why)

RINA DIANTI HASAN/RIAU POS

PAWAI O2SN: Suasana pembukaan pawai O2SN Kampar di halaman kantor Disdikpora Kampar di Bangkinang, Senin (3/4/2017).

 REDAKTUR: M ERIZAL

pada 20 sampai 27 April 2017, sedangkan seleksi peserta 28 April sampai 5 Mei 2017, sedangkan untuk dewan hakim sebanyak 64 orang.

Agar pelaksanaan MTQ tahun ini lebih lancar lagi, maka panitia kabupaten dan panitia lokal harus terintegrasi karena berpedoman pada tahun lalu. Panitia kecamatan dan kabupaten terkadang tidak selaras dalam mempersiapkan setiap kebutuhannya di lapangan.

Untuk itu, Ahmad Yuzar menegaskan bahwa pemondokan harus sudah ditetapkan dan final pada tanggal 15 April 2017 dan

RINA DIANTI HASAN/RIAU POS

HEARING: Suasana kegiatan hearing DPRD Kampar dengan puluhan pendamping PKH dI ruang banggar DPRD Kampar, Senin (3/4/2017).

Pendamping PKH Minta Pemkab Tambah Bantuan BANGKINANG (RP) - Beratnya tugas pendamping program keluarga harapan (PKH) Kementerian Sosial yang bertugas di Kabupaten Kampar, baik dalam melakukan pendataan maupun pembinaan, membuat puluhan pendamping ini mengadu ke DPRD Kampar. Mereka meminta agar Pemkab Kampar menganggarkan dana untuk membantu mereka melaksanakan tugas pendampingan.

Permintaan ini mereka sampaikan dalam hearing (rapat dengar pendapat) dengan Komisi II DPRD Kampar, Dinas Sosial dan Bappeda Kabupaten Kampar di ruang Banggar DPRD Kampar, Senin (3/4).

Hearing ini dipimpin Ketua Komisi II DPRD Zumrotun didampingi Wakil Ketua Iib Nursaleh, Sekretaris Hendra Yani, anggota Komisi II Sri Wahyu Setianingsih, Diski, H Kasru Syam dan Firman Wahyudi. Kemudian dari PKH hadir Koordinator Wilayah Mahmud Zainuri, Koordinator Ka-

bupaten Delkis, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kampar Muhammad bersama Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Disos Kampar, Kasi Perlindungan Sosial Disos Kampar, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Dedy Rochyani, koordinator kecamatan dan pendamping PKH. Koordinator Kabupaten PKH Kampar Helkis melalui DPRD meminta Pemkab Kampar memenuhi jumlah bantuan sesuai surat dari Kemeterian Sosial Nomor 1564/ LJS.JSK/10/2016 tanggal 24 Oktober 2016 perihal dukungan dana penyertaan 5 persen bagi daerah pelaksana PKH agar menyediakan alokasi dan penyertaan PKH melalui APBD I dan II minimal 5 persen dihitung dari total bantuan yang diterima peserta PKH baik di provinsi maupun kabupaten/kota. ‘’Karena saat ini pendamping PKH hanya menerima honor Rp400 ribu/bulan, bantuan se-

ragam PKH, bantuan flash disk, pembelian ATK dan penjaga kantor,’’ ujarnya.

Sementara itu mengingat kinerja pendamping operator yang selalu melakukan pendampingan yang jarak tempuhnya cukup jauh, dengan anggaran Rp350 ribu/bulan sampai Rp400 ribu/ bulan menurutnya itu sangat jauh dari cukup. ‘’Bahkan tidak jarang kami harus menambah,’’ ujarnya.

Menanggapi permintaan pendamping ini, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kampar Muhammad menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar telah melewati jumlah minimal dana penyertaan PKH sebagaimana diminta Kementerian Sosial. ‘’Dari jumlah anggaran yang dikucurkan oleh Pemkab Kampar sejak tahun 2011 lalu untuk PKH di Kabupaten Kampar bahkan telah melewati batas minimal 5 persen dana penyertaan,’’ ujarnya.(rdh)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-BENGKALIS

20

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

Negeri Junjungan

SMPN 15 Mandau Minim Prasarana DURI (RP) - SMPN 15 Mandau di Jalan KH Abdul Rahman Kelurahan Pematang Pudu, Duri kekurangan banyak prasarana serta fasilitas penunjang lainnya. Prasarana yang baru dipunyai sekolah yang memiliki 518 siswa ini hanyalah 15 ruang kelas.

Hal itu dikatakan Kepala SMPN 15 Mandau Zipur SPd MPd kepada Riau Pos di Duri, Senin (3/4).

Menurut Zipur, sekolah yang dia pimpin sama sekali belum memiliki ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, laboratorium, tempat ibadah, ruang konseling, ruang UKS, ruang organisasi kesiswaan, maupun gudang.

“Sebanyak tiga ruang kelas yang ada terpaksa disekat-sekat untuk digunakan sebagai ruang kepala sekolah, majelis guru, tata usaha dan lain sebagainya. Ruang salat juga dibuat di sana. Akibatnya, dari 15 ruang kelas yang ada hanya 12 ruang yang bisa dipakai untuk kegiatan belajar mengajar,” ucapnya.

Prasarana penunjang lain pun belum ada, di antaranya pagar sekolah serta turap penahan longsor di pinggir jurang di bagian belakang sekolah. Jalan menuju sekolah ini pun masih parah kondisinya. “Setidaknya sudah ada tiga guru yang jatuh di sana. Kalau siswa sudah banyak,” ujarnya lagi.

Sedangkan dalam kunjungan lapangan yang dilakukan Bupati Amril Mukminin sampai ke TPU Jambon Senin kemarin.

Menurut Zipur, Bupati Amril Mukminin dan rombongan sempat singgah sebentar di sekolahnya. Rombongan Bupati juga disertai sejumlah anggota DPRD Bengkalis asal Mandau, Plt Kadis Pendidikan Edi Sakura SPd MPd serta staf bupati lainnya.

Kepada Bupati, anggota DPRD serta Plt Kadis Pendidikan, Zipur mengaku blak-blakan saja tentang kondisi sekolahnya yang kekurangan banyak prasarana, minimal yang sangat dibutuhkan sebuah sekolah. Dia juga sangat berharap jalan menuju sekolah ini dan TPU Jambon bisa segera diperbaiki.

“Pak Bupati juga menyerahkan sumbangan Rp10 juta.

Anggota DPRD H Abi Bahrun pun membantu Rp500 ribu.

Semua dana itu akan kita gunakan untuk pembangunan musala sekolah yang kini sudah 60 persen rampung. Sumber dana untuk musala ini berasal dari infak siswa serta guru dan para donatur. Ukurannya 13x12 meter persegi. Agaknya, inilah musala sekolah terbesar di Mandau,” pungkasnya.(sda)

Ekonomi Menurun, Imbas Masalah Nasional BENGKALIS (RP) - Keadaan ekonomi yang menurun di Kabupaten Bengkalis, dinilai beberapa pihak adalah imbas dari masalah nasional. Jadi bukan semata dari kesalahan dari pihak Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Bengkalis Rianto.

Menurut politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini, permasalahan ekonomi dirasakan oleh semua daerah di Indonesia, bukan hanya Kabupaten Bengkalis. Jadi, jika ada yang mengatakan ini semua kesalahan RIANTO pemerintah Bengkalis, itu sangat berlebihan dan terkesan ada yang tidak berkenan kepada bupati. ‘’Keadaan ekonomi negara yang sedang tidak stabil, semua daerah yang kena imbasnya. Jika ada yang bilang itu semata salah bupati itu sangat berlebihan dan mungkin saja karena ada yang tidak kena dengan bupati,’’ ujarnya, Sabtu (1/4).

Karena menurut mantan Kepala Desa Petani, Kecamatan Mandau ini, setahu dirinya, Pemkab Bengkalis sudah berusaha untuk melobi pihak pusat guna menarik dana daerah, namun karena prosedur yang mengikat sudah diatur dalam undang-undang, tentu itu semua harus di penuhi terlebih dahulu. ‘’ Untuk memenuhi prosedur yang ada tentu memakan waktu. Jadi selaku warga yang baik diharapkan dukungannya untuk pihak pemerintah,’’ pintanya.

Oleh karenanya Rianto juga mengatakan, sudah saatnya masyarakat Bengkalis untuk melepas ketergantungan dengan APBD dan beralih ke usaha lain yang mendatang income tanpa dari APBD. Untuk itu dirinya juga akan memberikan masukan kepada Pemkab Bengkalis terkait permasalahan ekonomi kerakyatan ini. ‘’ Kita pun berterima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan saran dan kritik kepada Pemkab Bengkalis. Semoga dengan saran dari masyarakat ini dapat menjadi perhatian utama bagi pemerintah kita,’’ pungkas Rianto.(rpg)

Harga Pertalite di Daerah Penghasil Migas Lebih Mahal DURI (RP) - Harga BBM jenis Pertalite di Provinsi Riau ternyata jauh lebih mahal dibanding provinsi lain yang bukan penghasil Migas. Kenyataan tersebut didedah pemuka masyarakat Mandau, Irwan Mawardi SH kepada Riau Pos di Duri akhir pekan lepas.

Menurut Irwan, kenyataan ini merupakan sebuah ironi. Dia menjadikan harga Pertalite di Sumbar sebagai pembanding.

Harga Pertalite di Riau yang merupakan daerah penghasil Migas, katanya, ternyata lebih mahal dibanding di Sumbar yang bukan daerah penghasil. “Kalau disini Rp7.800 per liter, maka harga Pertalite di Sumbar hanya Rp7.400 saja,” katanya.

Kenyataan ini, lanjut Irwan lagi, harus dipertanyakan oleh anggota DPRD Provinsi Riau kepada Pertamina. Dari mana dan apa dasar yang mereka pakai untuk menetapkan harga Pertalite di Riau lebih mahal daripada di Sumbar. “Apa karena income per capita penduduk Riau lebih tinggi dari Sumbar?

Belum tahu juga. Yang jelas ini perlu dipertanyakan,” tambahnya.

Logikanya kata Irwan lagi, harga Pertalite di Duri harus lebih murah dibanding di Sumbar. Pasalnya, Pertalite tersebut hanya memerlukan waktu transportasi sekitar satu setengah jam saja dari kilang Pertamina UP II Dumai hingga sampai di Duri. Sementara Pertalite di Sumbar yang didatangkan dengan kapal dari Cilacap membutuhkan waktu tiga hari tiga malam baru sampai di Padang.

“Makanya kita minta anggota DPRD Riau mempertanyakan ini ke Pertamina. Rakyat perlu tahu apa dasar mereka menetapkan harga Pertalite Riau lebih mahal dari Sumbar?

Kalau tidak dipertanyakan, bisa muncul anggapan bahwa Riau ini ibarat ijuk tak bersagar dan laksana lurah tak bebatu,” pungkasnya.(sda)

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

PUKUL BEDUK: Bupati Bengkalis Amril Mukminin memukul beduk saat membuka MTQ ke-43 Kecamatan Mandau di kompleks Masjid Raya Arafah Duri, Sabtu (1/4/2017).

Pelaku Mutilasi Diduga Sindikat Narkoba

Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

SETELAH berhasil membekuk dua pelaku, polisi terus melakukan pengembangan kasus pembunuhan dna mutilasi di Pulau Rupat, Bengkalis. Dari hasil penyidikan sementara polisi menduga pelaku merupakan sindikat narkoba. Korban Bayu Santoso dibunuh oleh pelaku, ternyata berlatarbelakang niat korban yang akan memberi-

kan informasi ke polisi terkait adanya sindikat narkoba di daerah itu.

Dugaan ini juga diperkuat dengan sebelum membunuh, pelaku terlebih dahulu mengkonsumsi narkoba. Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono saat dikonfirmasi wartawan, Senin (3/4) menyampaikan bahwa, motif pembunuhan dan mutilasi itu adalah unsur sakit hati disertai dendam.

“Motif pembunuhan itu, be-

rawal korban akan memberikan informasi kepada petugas kepolisian, jadi di situ diduga ada kelompok narkoba atau geng narkoba,” ujar Kapolres.

Kelompok tersebut selain geng narkoba tambah Kapolres,diduga juga sebagai bandar narkoba.

Sebelum melakukan pembunuhan terhadap korban, para pelaku tidak merasa nyaman dengan keberadaan korban saat itu.

“S a a t k o r b a n d a t a n g k e TKP, untuk bersosialisasi den-

gan mereka (pelaku-red) dan mendapat informasi bahwa korban akan melaporkan dengan petugas kepolisian, mereka merasa tidak senang, lalu para pelaku membunuh korban,” ungkap Kapolres.

Diutarakan Kapolres lagi, dalam kasus pembunuhan tersebut sudah menetapkan 3 tersangka yaitu, Harianto, AN alias Gondrong dan AA yang masih dalam pengejaran Kepolisian.

“Dua sudah tertangkap dan

satu lagi sedang dalam pengejaran. Dan saat ini kasus tersebut sedang terus digali informasinya.

Disamping itu, sebelum melakukan pembunuhan para pelaku terlebih dahulu mengkosumsi narkoba,” katanya.

Sementara itu, untuk ketiga tersangka Ha (31), AN alias Gondrong dan AA yang masih DPO disangkakan Pasal 340 Junto 170 ayat 2 KUHP, dengan ancaman pidana seumur hidup sehingga pidana mati.(ksm)

Usaha Tak Miliki Dokumen Lingkungan Disanksi BENGKALIS (RP) - Setiap usaha baik perorangan maupun badan usaha wajib memiliki dokumen lingkungan hidup sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SK Men LHK) RI nomor SE.07/MENLHK/Setjen/PLA.4/12/2016 tanggal 28 Desember tahun 2016. Hal itu juga berlaku bagi seluruh pelaku usaha di Kabupaten Bengkalis.

Guna menindaklanjuti SK Menteri LHK tersebut, Bupati Bengkalis Amril Mukhminin telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 660/DLHTL/119/2017 tertanggal 28 Februari 2017. Surat Edaran tersebut ditujukan kepada penanggungjawab usaha se-kabupaten Bengkalis, tentang keharusan memiliki dokumen lingkungan hidup.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis H Arman AA SE mengemukakan hal tersebut, Senin (3/4) bahwa SE Bupati Bengkalis itu merupakan penjabaran serta tindaklanjut dari SK Menteri LHK. Bagi pelaku usaha yang tidak melengkapi usahanya dengan dokumen lingkungan perlu diterapkan sangsi administrative berupa paksaan peemrintah kepada orang perorangan atau badan usaha untuk segera menyiapkan dokumen lingkungan hidup.

“Terhadap orang perorangan atau Badan Usaha yang telah mempunyai izin usaha namun belum memiliki dokumen lingkungan hidup kita sampaikan bahwa mereka bisa dikenakan

sangsi administrative. Kemudian mereka juga dapat dikenakan sangsi pidana sesuai UU nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup bisa dikenai sangsi pidana penjara maksimal 3 tahun dan denda maksimal Rp3 milIar,”jelas Arman.

Selanjutnya sambung Arman, dalam SE Bupati dan SK MENLHK juga dibunyikan sangsi bagi pejabat pemberi izin yang menerbitkan izin usaha tanpa izin lingkungan dikenakan juga ancaman sangsi oidana 3 tahun penjara dan denda maksimal Rp3 milIar. Sehingga baik pengusaha maupun pejabat pemberi izin harus mentaati aturan yang berlaku dalam penyiapan dokumen lingkungan hidup.

Ditambahnya, penerapan sangsi administratif berupa paksaan pemerintah dan denda tidak membebaskan penanggungjawab usaha dari tanggungjawab pemulihan dan pidana.

Karena sangsi administrative tidak membebaskan penanggungjawab usaha dari ancaman pidana.

“Harapan kita, semua pelaku usaha diminta untuk segera menyiapkan dokumen lingkungan hidup usahanya. Karena ada ancaman berupa sngsi administrative sampai dengan sangsi pidana, termasuk kurungan penjara. Aturan ini akan kita terapkan kepada semua pelaku usaha, termasuk melakukan pengecekan kesemua pelaku usaha secara bertahap,’’ ujar Arman.(evi)

EVI SURYATI/RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Pimpinan Cabang BRK Bengkalis Imran didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bengkalis Herri Indra Putra menyerahkan bantuan untuk Panti Asuhan sempena HUT BRK ke-51 Senin (3/4/2017).

Rayakan HUT, BRK Berbagi dengan Anak Yatim BENGKALIS (RP) - Merayakan ulang tahun ke 51, Bank Riau Kepri (BRK) cabang Bengkalis, memberikan bantuan kepada anak yatim. Bantuan yang diberikan kepada Panti Asuhan Dayang Dherma Bengkalis itu diserahkan langsung oleh Pimpinan Cabang BRK Bengkalis Imran setelah sebelumnya melakukan pemotongan kue ulang tahun di kantor BRK Bengkalis, Senin (3/4).

Tak hanya berbagi dengan anak yatim, para nasabah yang bertransaksi, juga disuguhi berbagai macam makanan untuk sarapan dan berbagai jenis kue.

“Wah istimewa hari ini. Ada banyak makanan dan kue.

Lumayan kebetulan saya belum sarapan. Sambil nunggu antrian di kasir, bisa sekalian makan,” ujar Rudi salah seorang nasabah BRK. Perayaan HUT ke 51 BRK d i B e n g k a l i s, m e m a n g t a k ditandai dengan apel. Hanya pemotongan kue ulang tahun yang dihadir i oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bengkalis Herri Indra Putra mewakili Bupati Bengkalis.

Pimpinan cabang BRK Beng-

kalis Imran menyebut jika tahun 2017 ini, BRK telah mencanangkan sebagai tahun akselerasi kinerja melalui optimalisasi dan peningkatan proses layanan.

Maka untuk tahun 2017 akan dilakukan beberapa inisiatif strategis yang antara lain untuk penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) non Pemda.

“Untuk penyaluran kredit pada 2017 ini, akan dilaksanakan Kredit Produktif terutama kredit UMKM. Kemudian penerapan penyaluran kualitas kredit pada UMKM melalui scooring system,” ujar Imran.(evi)

165 Siswa SMKN 3 Perminyakan Mandau Ikuti UNBK

HUMAS SMKN3 MANDAU

UNBK: Para siswa SMKN 3 Perminyakan Mandau mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) Senin (3/4/2017).  REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

PEKANBARU (RP) – Pada Senin (3/4) siswa dan siswi kelas XII SMK serentak mengadakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dimulai dari mata pelajaran Bahasa Indonesia. UNBK berlangsung selama 4 (empat) hari mulai tanggal 3-6 April mendatang.

SMKN 3 Perminyakan Mandau yang akan memasuki tahun ke-4 sejak berdiri untuk kedua kalinya mengadakan UNBK. Jika tahun lalu peserta UNBK berjumlah 42 siswa dari jurusan Teknik Pemboran Minyak dan Teknik Survey Pemetaan. ‘Untuk tahun ini peserta UNBK sebanyak 165 siswa dari jurusan Teknik Pemboran Minyak, Teknik Produksi

Migas, Geologi Pertambangan dan Teknik Survey Pemetaan,’’ ujar Ketua Panitia UNBK Akmalludin MPd kepada Riau Pos, Senin (3/4).

Pada kesempatan yang sama pengurus Komite Sekolah, Nasip SPd mengucapkan terima kasih kepada panitia ujian dan pihak sekolah yang telah bersungguh-sungguh mempersiapkan UNBK sehingga semua perangkat komputer dan jaringan dapat dipersiapkan dengan baik, di tengah keterbatasan sekolah ini yang baru berdiri dengan personel 1 orang ASN dan 35 orang honor komite sekolah ini selalu eksis dengan baik. ‘’Ucapan terima kasih juga kepada orangtua/

wali murid yang selalu ihklas mendukung kemajuan sekolah ini sehingga sekolah ini dapat menjadi pelopor pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer di Kecamatan Mandau,’’ kata Nasip.

Sementara Kepala SMKN 3 Perminyakan Mandau Agus Subagiyo ST MSi kepada Riau Pos menjelaskan, sekolahnya selalu berkomitmen menjalankan program pemerintah di bidang pendidikan dengan mengupayakan pelayanan kepada peserta didik dengan semaksimal mungkin.

Dan sekolahnya juga selalu up date dengan program terbaru terutama menjalankan sistem informasi dan teknologi salah satunya UNBK.(hen)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

21

Negeri Seribu Suluk

Sekda Desak OPD Laksanakan Kegiatan 2017

S

EKDA mendesak Organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang belum mengumumkan seluruh kegiatannya di rencana umum pengadaan (RUP) pada aplikasi sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) agar segera mengumumkannya dna melaksanakan kegiatannya.

Sebagaimana batas waktu pengumuman kegiatan di RUP yang telah ditetapkan jadwalnya 27 Maret lalu, ternyata sampai saat ini masih banyak OPD Rohul yang belum mengumumkan di aplikasi SIRUP. Masih banyaknya OPD Rohul yang belum mengumumkan kegiatan 2017 di RUP, disikapi serius oleh Sekda Rohul Ir Damri Harun MM. Dia menilai, keterlambatan OPD Rohul dalam mengumumkan kegiatan di RUP, akan mempengaruhi nantinya pada pelaksanaan kegiatan di lapangan yang akan terjadi keterlambatan.

Tentunya, keterlambatan itu akan berpengaruh terhadap capaian realisasi kegiatan fisik dan keuangan pada triwulan dua, tiga dan triwulan empat. ‘’Kita berharap OPD Rohul fokus dan segera mengumumkan kegiatannya di RUP dan menyerahkan dokumen bagi kegiatan yang harus dilakukan pelelangan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Rohul, sehingga kegiatan yang telah direncanakan pemerintah daerah itu segera terlaksana di lapangan,’’ ungkap Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, Senin (3/4) di ruang kerjanya.

Ditegaskannya, seluruh kegiatan swakelola, penunjukan langsung atau pelelangan harus diumumkan di RUP. ‘’Kita minta ULP Rohul segara melaksanaan kegiatan yang dilaksanakan di ULP, bagi kegiatan kewenangan SKPD, agar segera melakukan kegiatan tersebut pada April. Harapan kita dengan telah diumumkannya seluruh kegiatan di RUP, maka ULP segera melaksanakan tupoksinya. Agar kegiatan yang

dilaksanakan berjalan dgn cepat,’’ terangnya.

Diakui Damri, cepat lambatnya pelaksanaan kegiata 2017, tegantung dari kerja sama yang baik antara OPD dengan ULP. Bila OPD telah mengumumkan kegiatannya di RUP, maka selanjutnya ULP akan melakukan tugasnya untuk melakukan pelelangan. ‘’Tergantung kesiapan OPD dan ULP, sebab proses pelelangan dilakukan oleh ULP. Kalau OPD belum mengumumkan kegiatannya di RUP, tentu pihak ULP belum bisa mengumumkannya. Sekarang dengan telah memasuki triwulan kedua, kita harapkan seluruh kegiatan OPD sudah dilaksanakan,’’ tuturnya.

Damri mengaku, untuk kegiatan fisik di masing-masing OPD harus dipercepat.

Karena dalam pelaksanaannya di lapangan dipengaruhi oleh cuaca terutama pada saat musim hujan, tentunya akan berdampak terjadinya keterlambatan dalam penyelesaian kegiatan fisik di lapangan. ‘’Triwulan pertama sudah berakhir, satu pun kegiatan 2017 belum ada yang terlaksana. Tentunya pada triwulan kedua kedua, kegiatan fisik sudah dapat dilaksanakan.

Kita harapkan, semakin cepat kegiatan itu dilaksanakan oleh OPD, realisasi fisik dan keuangan semakin besar,’’ jelasnya.

Disebutkannya, bila ULP melakukan pelelangan lebih cepat, tentu target pencapaian kegiatan pada akhir triwulan ketiga sudah terealisasi sesuai dengan yang diharapkan. ‘’Jadi kegiatan yang harus dilelang, ULP harus segerakan. Sedangkan kegiatan yang menjadi kewenangan OPD Rohul (Penunjukan langsung, red) agar dapat dilaksanakan.

Maka itu kita minta OPD Rohul untuk mengumkan segera kegiatan 2017 di RUP,’’ tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setda Rohul Samsul Kamar mengaku, sampai saat ini baru empat OPD Rohul yang telah mengumumkan seluruh kegiatannya di RUP.(adv/a)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BERSALAMAN: Ratusan pelajar SLTA Kecamatan Rambah menyalami Plt Bupati Rohul H Sukiman, usai melaksanakan gladi bersih tarian massal kegiatan pencanangan bakti sosial TNI-KB-Kes tingkat nasional 2017 di halaman Kantor Bupati, Senin (3/4/2017).

Pemprov Fasilitasi Penyelesaian Tapal Batas Rohul-Bengkalis PEMERINTAH daerah melalui Badan Administrasi Wilayah Setda Rohul menyebutkan, penyelesaian tapal batas antara Kabupaten Rokan Hulu, dengan kabupaten tetangga seperti Kampar, Siak, Rokan Hilir dan Kabupaten Bengkalis, sejauh ini telah dilakukan rapat koordinasi dengan kabupaten tersebut.

Namun, dari empat kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Rokan Hulu, satu diantaranya batas Kabupaten Rohul dengan Kabupaten Bengkalis sudah ada kata kesepakatan bersama. Menindaklanjuti penyelesaian tapal batas antara Rohul dengan Bengkalis, direncanakan 11-13 April

mendatang, Pemprov Riau mengundang Pemkab Rohul untuk menghadiri rapat fasilitasi penegasan batas daerah antara kab/kota di Pekanbaru.

Kepala Badan Administrasi Wilayah Setda Rohul Zulhendri SSos, Senin (3/4) mengaku, dalam pelaksanaan rapat fasilitasi penegasan tapal batas daerah yang digelar Pemprov Riau, momen tersebut pihaknya akan duduk bersama dengan kabupaten tetangga yang sampai hari ini belum ada kesepakatan, kecuali Bengkalis. ‘’Yang jelas sebagai persiapan kita dalam mengikuti rapat fasilitasi penegasan tapal batas kabupaten/kota, akan

menyiapkan dokumen-dokumen dalam penyelesaian tapal batas Rohul dengan Bengkalis, maupun Rohul dengan Kampar, Siak, Rokan Hilir yang nantinya difasilitasi oleh provinsi,’’ sebutnya.

Mantan Camat Kabun itu mengaku, dalam rapat fasilitasi penegasan tapal batas daerah itu didapat kesepakatan antara Kabupaten Rohul dengan kabupaten tetangga yang difasilitasi Pemprov Riau dengan menandatangani berita acara Peta kesepakatan antara kabupaten.

Selanjutnya Gubernur Riau akan menyampaikan ke Kementerian Dalam Negeri untuk penetapan tapal

batas yang telah disepakati. Zulhendri mengaku, rapat fasilitasi penegasan tapal batas kabupaten/kota yanng akan digelar Pemprov Riau pekan depan, yakni tapal batas antara Kota Dumai dengan Rohil, Bengkalis dengan Dumai, Bengkalis dengan Rohul serta Siak dengan Pelalawan. ‘’Kita berharap kesepakatan antara Kabupaten Bengkalis dengan Kabupaten Rohul soal tapal batas antarkabupaten sesuai dengan apa yang telah disepakati sebelumnya batas Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rohul dengan Sungai Rangau Bengkalis,’’ katanya.

Dia menyebutkan, rapat penyelesaian tapal batas antara Rohul dengan Rohil yakni Desa Mahato dengan Batas Rohil sudah dilakukan dua kali pada 2015 dan 2005, namun sampai hari ini belum ada kesepakatan bersama yakni. Tidak didapatnya kesepakatan dari masing-masing kabupaten, karena masing-masing kabupaten masih bertahan pada batas daerah sesuai dengan versi masing.

Batas provinsi, antara Kabupaten Rokan Hulu dengan Pasaman Barat dengan Kecamatan Rokan IV Koto sudah disepakati bersama dan telah keluar permendagri tentang batas

antarprovinsi Riau dengan Sumbar itu.

Sementara batas Rokan Hulu dengan Kabupaten Siak belum ada kesepakatan, tindaklanjutnya penyelesaian tapal batas Rohul-Rohil akan difasilitasi oleh provinsi.. Begitu juga tapal batas antara Kampar dengan Rohul belum ada kesepakatan bersama di Kecamatan Pagaran Tapah, Kunto Darussalam, Rokan IV Koto dan Kecamatan Tandun. ‘’Untuk penyelesaian tapal batas antarkabupaten/kota difasilitasi oleh Pemprov Riau. Karena kewenangan Kabupaten/kota terutama dalam penyelesaian tapal batas kecamatan dan desa,’’ tutupnya.(adv/a)

Kwarcab Seleksi Peserta Raimuna Nasional

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BERSAMA RIDER: H Suparman SSos MSi selaku Bupati Rohul nonaktif yang terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Trail Adventure Riau periode 2017-2020 foto bersama dengan perwakilan rider dari kabupaten/kota di Riau, di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (1/4/2017).

Suparman Terpilih sebagai Ketua ITA Riau PASIRPENGARAIAN (RP)-H Suparman SSos MSi selaku Bupati Rokan Hulu (Rohul) nonaktif, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Trail Adventure (ITA) Provinsi Riau, dalam acara deklarasi ITA yang dilakukan ratusan rider dari perwakilan 13 kabupaten/kota se-Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (1/4) malam.

Ketua Harian ITA Riau Indra Gunawan, Senin (3/4) petang membenarkan, terpilihnya H Suparman sebagai Ketua Umum ITA Riau, dalam deklarasi ITA yang digelar ratusan rider se-Provinsi Riau. ‘’Pak Suparman terpilih secara resmi sebagai Ketua Umum ITA Riau melalui deklarasi oleh ratusan rider dari perwakilan kabupaten/kota di Riau. Suparman bersama saya dan pengurus lainnya dikukuhkan sebagai pengurus ITA Riau,’’ jelas Dewan Penasihat PWI Rohul itu.

Menurutnya, Ikatan Trail Adventure (ITA) Riau merupakan komunitas trail, untuk menyalurkan bakar dari para raider, selain keberadaan

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

organisasi ini untuk meningkatkan silaturahmi sosial kemasyarakatan, dalam menyatukan sesama hobby dan sepakat dibentuk. ‘’Selama ini, rider di Provinsi Riau selalu bergabung ke Sumbar. ITA secara nasional sudah ada. Masa bakti pengurus ITA Riau 3 tahun.

Direncanakan, kepengurusan ITA Riau akan dilantik usai Idul Fitri 2017,’’ jelasnya.

Dijelaskan lelaki yang dipanggil akrab Ujang Lurah itu, Bupati Rohul nonaktif H Suparman sangat menyambut baik, dengan dipilih dirinya sebagai Ketua Umum ITA Riau. Ke depannya, dirinya bertekad akan membesarkan organisasi dan menyalurkan hobby dan bakat dari para rider di Riau.

Selain akan melakukan kegiatan positif di bidang sosial kemasyarakatan. ‘’Dia (Suparman, red) komit untuk membesarkan organisasi ITA Riau. Insya Allah, akan dilaksanakan iven-iven besar nantinya, dan melaksanakan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan yang bermanfaat di tengah masyarakat Riau,’’ tuturnya.(epp)

PASIRPENGARAIAN (RP)-Sebagai persiapan untuk mengikuti Raimuna Nasional XI yang dipusatkan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur Jakarta yang digelar 13-21 Agustus mendatang. Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan pramuka Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), mengadakan seleksi pramuka penegak yang dipusatkan di halaman Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rohul, Senin (3/4) pagi.

Raimuna nasional yang digelar lima tahun sekali itu, merupakan pertemuan pramuka penegak dan pramuka pandega dalam bentuk perkemahan besar tingkat nasional. Pesertanya adalah pramuka penegak dan pandega utusan dari setiap kwartir cabang dan kwartir daerah se-Indonesia. Ketua Korp Pelatih Seleksi Raimuna Nasional Rohul Wahyuni SSos MSi menyebutkan, seleksi pramuka penegak yang diikuti 100 peserta ini, nantinya akan dipilih sebanyak 24 orang untuk mengikuti Raimuna Nasional di Jakarta. ‘’Seleksi pramuka penegak yang digelar Kwarcab Gerakan Pramuka Rohul ini, merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi agar seorang pramuka penegak dan pandega dapat mengikuti Raimuna nasional tahun ini,’’ ungkap Wakil Ketua Sapras dan Keuangan Kwarcab Gerakan Pramuka Rohul Wahyuni SSos MSi, Senin (3/4) di sela-sela melakukan seleksi pramuka penegak persiapan mengikuti Raimuna nasional di Jakarta.

Ketua Komisi III DPRD Rohul itu mengaku, dalam pelaksanaan seleksi pramuka penegak ini, yakni ujian tertulis tentang kepramukaan dan tes wawancara. Wahyuni berharap peserta seleksi dapat mengikuti tahapan seleksi dengan baik. Sebab seleksi ini sangat penting, selain salah satu syarat peserta dan juga kesiapan kwarcab gerakan pramuka Rohul untuk mengikuti Raimuna nasional nantinya.(epp)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

UJIAN NASIONAL: Siswa SMKN 1 Kecamatan Rambah mengikuti ujian nasional berbasis komputer di SMKN 1 Rambah, Senin (3/4/2017).

UNBK dan UNPK SMK Lancar PASIRPENGARAIAN (RP)-Ketua Rayon Ujian Nasional SLTA Kabupaten Rohul Yulisman SPd MM menyebutkan, pelaksanaan hari pertama ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan ujian nasional pensil dan kertas (UNPK) tingkat SMK se-Kabupaten Rohul berjalan lancar dan tidak ada kendala.

Menurutnya, SMK di Kabupaten Rohul yang menggelar UNBK sebanyak 19 sekolah, sedangkan 15 SMK menggelar UNPK selama berlangsungnya ujian nasional tahun ajaran 2016/2017 yang digelar 3-6 April mendatang.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala SMK Rohul itu mengaku telah menghubungi kepala SMK se-Rohul terutama yang menggelar UNBK dan UNPK, ribuan peserta mengikuti ujian nasional seluruhnya. ‘’Alhamdulillah, hari pertama pelaksanaan UNBK dan UNPK tingkat SMK Kabupaten Rohul berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Semuanya telah sesuai dengan prosedur yang ada,’’ ungkap Ketua Rayon UN SMK Rohul Yulisman SPd MM, Senin (3/4), usai meninjau pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Rambah.

Dikatakannya, 15 SMK yang menggelar UNPK, untuk soal dan lembaran jawaban komputer tidak ada yang bocor dan mengalami kekurangan. Di mana seluruh soal dan lembar jawaban UNPK dititipkan oleh kepala sekolah di Polsek terdekat. Namun, menjelang pelaksanaan UNPK, pihak sekolah mengambil soal dan lembaran jawaban komputer itu ke Polsek.

Kepala SMKN 1 Rambah itu mengatakan, untuk peserta UNBK di SMKN 1 Rambah berjumlah 235 siswa. Proses pelaksanaan UNBK dibagi tiga sesi. Pada sesi pertama diikuti 80 siswa, selanjutnya dengan jumlah yang sama, serta sesi terakhir sisanya yang belum ujian. ‘’Pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Rambah menyiapkan empat ruang dengan kapasitas 20 siswa yang dilengkapi laptop yang disediakan sekolah, karena adanya jurusan TKJ di sekolah kita. Sehingga siswa tidak lagi diberatkan untuk membeli laptop dalam mengikuti UNBK,’’ tuturnya. Yulisman mengharapkan, selama pelaksanaan UNBK dan UNPK tingkat SMK se-Rohul hingga akhir ujian nasional nantinya, hendaknya berjalan lancar, aman dan tertib serta tidak ada kendala.(epp)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-DUMAI

22

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

SELASA, 4 APRIL 2017

Hari Pertama, UNBK Berjalan Lancar Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

S

EBANYAK 1.782 siswa dari 12 SMK di Kota Dumai melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2017, Senin (3/4) kemarin. Pelaksanaan ujian berbasis komputer dihari pertama itu berjalan lancar dan aman.

Tidak ditemukan permasalahan jaringan internet dan listrik selama penyelenggaraan ujian. Bahkan sekolah juga sudah menyiapkan UPS dan genset, sebagai antisipasi pemadaman listrik.

Pada ujian hari pertama itu, tim monitoring dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau meninjau langsung

kondisi sekolah yang menjadi peserta UNBK di Dumai. Lima anggota tim monitoring melihat langsung penyelenggaraan UNBK tingkat SMK. Kunjungan pertama dilakukan di SMKN 2 Dumai, dan tim tampak melihat langsung kondisi ruang ujian, kesiapan peralatan dan para siswa yang mengikuti UNBK. Kunjungan terakhir

tim melihat penyelenggaraan UNBK di SMK Erna. ’’Dari hasil kunjungan tidak ada permasalahan berarti, baik teknis dan penyelenggaraan,” ujar perwakilan tim, Jumarin kepada Riau Pos. Namun dikatakannya, memang ada siswa yang salah melakukan pengisian saat melakukan UNBK. Namun

di antaranya merupakan SMK Negeri yakni SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4 dan SMKN 5. Sedangkan enam lagi merupakan SMK swasta yakni SMK Taruna Persada, SMK Budi Dharma, SMK Perikanan Provinsi Riau, SMK TI Al Ikhlasiyah, SMK Hangtuah dan SMK Al Munawwarah.(izl)

Budi Daya Ikan Air Tawar Sejahterakan Masyarakat

Petani Sungai Sembilan Tewas Ditabrak Dump Truck DUMAI (RP) - Anwar Yanto (29) pengendara sepada motor meregang nyawa seketika. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini tewas karena kecelakaan lalu lintas, Senin (3/4) kemarin di Jalan Wan Amir dekat Terminal AKAP, Kecamatab Dumai Barat, Kota Dumai.

Saat itu diketahui warga Jalan Kapas RT 20, Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan ini mengendarai Sepeda Motor Honda Revo BM 5861 RX datang dari arah Terminal AKAP menuju Pelabuhan TPI melalui Jalan Wan Amir pada saat di TKP berpindah ke lajur sebelah kanan, pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang dump truck colt diesel sehingga terjadi benturan antara bagian depan kanan sepeda motor dengan bagian depan kanan dump truck dolt diesel yang menyebabkan korban pengendara sepada motor meninggal di tempat.

Usai bertabrakan, supir dum truk langsung kabur meninggalkan korban di TKP. Mendapatkan informasi mengenai adanya laka lantas, unit laka langsung menuju TKP. ‘’Korban langsung dibawa ke RSUD Dumai,” terang Kasatlantas Polres Dumai AKP Emil Eka Putra kepada Riau Pos. Dikatakannya, dugaan sementara penyebab kecelakaan akibat pengendara sepeda motor pada saat berpindah lajur tidak memperhatikan situasi di depan dan tidak menjaga ruang gerak. ‘’Untuk supir dump truck kami masih melakukan pencarian, memang langsung kabur,” tutupnya.(hsb)

itu masih menanti hasil pemeriksaan menyeluruh pada materi UNBK Bahasa Indonesia. ‘’Kami sempat tanya, ke siswa, namun mereka tidak ada masalah, jadi kita simpulkan hari pertama UNBK di Dumai lancar,” tuturnya.

Pada tahun ini ada 12 SMK di Kota Dumai menjalani UNBK 2017. Lima

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

BERI PAKAN : Wali Kota Dumai Zulkifli AS memberikan makan ikan jenis air tawar di tambak binaan Lanal Dumai di Bukit Timah, Senin (3/4/2017).

DUMAI (RP) - Budidaya ikan air tawar cukup berkembang di Kota Dumai.

Salah satunya budidaya ikan air tawar binaan Lanal Dumai. Bahkan budidaya ikan tersebut mendapat perhatian dari Walikota Dumai Zulkifli AS. Itu dibuktikan dengan kunjungan yang dilakukan oleh orang nomor satu di Kota Dumai itu pada Senin (3/4) di tambak ikan binaan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai di Kelurahan Bukit Timah Dumai.

Pria bermata biru itu sangat bangga dan kagum atas keberhasilan budidaya ikan air tawar yang dikembangkan oleh Lanal Dumai tersebut. ‘’Ini bisa dijadikan contoh yang positif sebagai alternatif dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Kota Dumai,’ tuturnya.

Dikatakannya budidaya ikan air tawar juga dapat meningkatkan swasembada pangan di Dumai. ‘’Untuk itu kami

akan mengalokasikan anggaran untuk pengaspalan jalan di kelurahan Bukit Timah yang menuju tambak sehingga dapat digunakan sebagai objek wisata alam,’’ sebutnya.

Sementara itu, Komandan Lanal (Danlanal) Dumai Kolonel Laut (P) Muhammad Risahdi, MSi (Han) mengatakan, bahwa budidaya ikan air tawar ini membuktikan jika kadar keasaman air di Bukit Timah dapat digunakan sebagai tempat budi daya ikan air tawar. ‘’Tidak hanya budidaya ikan air tawar rencananya Lanal Dumai dalam meningkatkan budidaya ikan akan mencoba untuk memproduksi pakan ikan sendiri,” tuturnya.

Ia juga mengatakan sudah banyak masyarakat yang belajar ke tambak binaan pihaknya. ‘’Mudah-mudahan ini bisa membantu perekonomian masyarakat di Kota Dumai,” tutupnya.(hsb)

Pemancing Tenggelam di Laut Dumai

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

CARI KORBAN: Tim gabungan masih mencari keberadaan Bambang yang menjadi korban tenggelam saat memancing di perairan Mundam Dumai, Senin (3/4/2017).

DUMAI (RP) - Tim gabungan Lanal Dumai, Satpol Air, Basarnas dan BPBD masih mencari keberadaan korban kecelakaan laut (laka laut) Bambang Sugiarto (43) warga BTN Sunaryo, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur sejak tenggelam pada Ahad (2/4) kemarin hingga Senin (3/4) korban belum ditemukan. Belum diketahui apakah korban masih hidup atau sudah tewas.

Informasi yang dihimpun, korban terbawa arus pada saat memancing ikan dengan menggunakan sampan kayu bersama dua rekannya di sekitar

perairan pelabuhan Best Mundam pada Ahad (2/4) sore.

Saat kejadian, korban berusaha mengambil pancingnya yang jatuh ke laut, Bambang tenggelam ke dalam laut hingga saat ini masih belum ditemukan keberadaannya.

Bambang pergi mancing bersama dua rekannya yakni Juharnis (50) dan Riswan (24) pergi memancing di sekitar perairan pelabuhan Best Mundam dengan menggunakan kapa kayu pada pukul 12.30 WIB. ‘’Saat ini kita bersama Lanal Dumai, Basarnas, BPBD dan dibantu

masyarakat sekitar masih melakukan pencarian terhadap korban tenggelam dan masih belum ditemukan keberadaannya,’’ ujar Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK, Senin (4/3) kemarin.

Di jelaskan, cuaca yang tidak bersahabat saat korban sedang memancing dengan mondisi angin yang kuat dan hujan lebat sekitar pukul 15.30 WIB pancing korban tiba-tiba terjatuh ke dalam laut dan membuat korban respon dengan mencoba mengambil pancingnya yang jatuh dengan menyeburkan diri ke laut. ‘’Berusaha untuk

mengambil pancingnya korban yang diketahui pandai berenang tidak dapat melawat ombadan korban tenggelam,” terangnya.

Kedua rekan korban sempat berusaha menyelamatkan korban dengaan ikut menyebur ke laut dan membawa tali namun usaha dua rekan korban siasia karena korban terus dibawa ombak dan tenggelam di bawah laut.

Kapten Basarnas Pekanbaru Wilayah kerja Kota Dumai, Capt Leni Tadika menyampaikan tim Basarnas masih tengah melakukan penyisiran di lokasi perairan.(hsb)

PRO - INHU Negeri Bersejarah

DPRD Gelar Rapat Bahas LKPj dan Reses Laporan KASMEDI, Rengat

D KASMEDI/RIAU POS

SERAHKAN LKPj: Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi (kiri) menyerahkan berkas LKPj tahun 2016 kepada Ketua DPRD Inhu Miswanto SE, Senin |3/4/2017|.

EWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar rapat paripurna pembukaan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah tahun 2016 dan paripurna penyampaian hasil reses III tahun 2016 di ruang rapat DPRD Inhu, Senin (3/4).

Rapat paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Inhu Miswanto SE dan dihadir Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi. Ketua DPRD Inhu Miswanto SE dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa pelaksanaan rapat paripurna

ini mengacu kepada keputusan rapat badan musyawarah (Banmus) DPRD Inhu yang dilaksanakian pada Senin (27/3). Bahkan dalam pelaksanaannya disepakati untuk dua agenda rapat paripurna dilaksanakan pada Senin (3/4). ‘’Rapat paripurna pertama tentang penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah tahun 2016. Kemudian diagenda paripurna kedua yakni penyampaian laporan hasil reses III anggota DPRD Inhu tahun 2016,” ujar Miswanto SE. Selanjutnya, rapat paripurna ini digelar menindaklanjuti surat Bupati Inhu Nomor : 89/UM/lll/2017 tertanggal 24 Maret 2017 prihal penyampaian LKPj tahun 2016. Hal ini juga

mengacu kepada yang diamanatkan oleh undang-undang.

Dalam pada itu, Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa pendapatan Kabupaten Inhu selama 2016 mencapai 94,17 persen. Dimana secara umum pada tahun 2016 pemerintah menargetkan pendapatan Inhu sebesar Rp1,47 triliun lebih.

Namun yang tereleasasi di akhir tahun sebesar Rp1,39 triliun. Maka bila dipersenkan, jumlah pendapatan yang terealisasi sebesar 94,17 persen. ‘’Komposisi pendapatan pemerintah kabupaten Inhu tersebut terdiri dari PAD, yakni pajak retribusi daerah, dan pengelolaan kekayaan daerah yang

terpisahkan serta pendapatan transfer yang terdiri dari dana transfer pusat dan dana perimbangan,” ujarnya.

Selanjutnya Khairizal menyampaikan terkait kondisi keuangan daerah yang sempat mengalami masa sulit, sehingga terjadi sejumlah perubahan terutama terkait gambaran umum belanja daerah. Seperti yang dijelaskannya, bahwa pada 2016 gambaran umum belanja daerah dianggarkan sebesar Rp1,8 triliun lebih. Namun akibat rasionalisasi anggaran secara nasional mengalami perubahan sebesar Rp1,59 triliun lebih. ‘’Dari angka tersebut, realisasi belanja daerah tahun 2016 mencapai Rp1,47 triliun lebih atau sekitar 96,41 persen,” terangnya.(izl)

TMMD Dipusatkan di Rengat Barat RENGAT (RP) - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0302 Kabupaten Inhu Letkol Inf Mujiburahman Hadi SE menegaskan, persiapan pelaksanaan pembukaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) IXVII tahun 2017 sudah tidak ada kendala. Sehingga acara pembukaan yang dijadwalkan pada Rabu (5/4) mendatang di lapangan bola Kelurahan Pematang Reba, tinggal pelaksanaan.

Sebagai bentuk persiapan yang sudah matang, pada Senin (3/4) telah dilaksanakan gladi kotor hingga gladi bersih. ‘’Masing-masing pihak yang terlibat langsung pada acara pembukaan, cukup antusias meningukti gladi,” ujar Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Mujiburahman Hadi SE di sela-sela gladi.

Menurutnya, kesuksesan pelaksanaan TMMD tahun 2017 ini sangat diharapkan dukungan dan partisipasi masyarakat. Sehingga pembangunan yang menjadi sasaran pada pelaksanaan TMMD kali ini dapat tercapai dan sesuai dengan keinginan masyarakat.

Karena pada prinsifnya, pelaksanaan TMMD merupakan bentuk kepedulian TNI untuk mensukseskan pembangunan dan mense-

 REDAKTUR: M ERIZAL

jahterakan rakyat. Selain itu juga, melalui kegiatan TMMD sebagai bentuk kebersamaan TNI dengan rakyat. Karena TNI kekuat bersama rakyat dan TNI milik rakyat.

Pada pelaksanaan pembukaan TMMD pada Rabu (5/4) besok, juga mengundang sejumlah pejabat diluar daerah seperti, Pangdam, Kapolda, Danrem. ‘’Pejabat di daerah juga turut diundang seperti bupati, Ketua DPRD, forkopimda dan sejumlah pejabat terkait lainnya,’’ ucapnya.

Sasaran pelaksanaan TMMD tahun 2017 ini yakni di tiga kecamatan dalam wilayah Kabupaten Inhu tiga kecamatan yakni di Kecamatan Rengat, Kecamatan Rengat Barat dan Kecamatan Pasir Penyu. Ketiga kecamatan ini dinilai tepat menjadi sasaran TMMD. Kegiatan TMMD di Kecamatan Rengat terdapat jenis kegiatan yakni pembangunan jalan semenisasi dan pembangunan drainase di Kelurahan Sekip Hulu. Sedangkan di Kecamatan Pasir Penyu berupa pembangunan jalan baru di Desa Pasir Keranji. Pelaksanaan kegiatan TMMD 2017 tambahnya, lebih terkonsentrasi di Kecamatan Rengat Barat.(kas)

TINJAU UN: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi (dua dari kiri) didampingi Kepala SMKN 1 Pasir Penyu meninjau pelaksanaan ujian di SMKN 1 Pasir Penyu, Senin (3/4/2017).

KASMEDI/RIAU POS

Jelang Pilkades, Perlu Peran Aktif Kades RENGAT (RP) - Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disadmindukcapil) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus melakukan pemutakhiran data kependudukan.

Terlebih lagi dalam rangka persiapan menuju pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang bakal dilaksanakan tahun 2017 ini.

Untuk menyukseskan pemuktahiran data kependudukan tersebut, sangat diharapkan peran aktif dari masing-masing peran kepala desa. ‘’Disadmindukcapil dalam waktu

dekat ini melakukan turun ke sejumlah desa yang akan melaksanakan pilkades,” ujar Kepala Disadmindukcapil Kabupaten Inhu H Abdul Fattah SSos, Senin (3/4).

Pendataan kependudukan yang maksimal tersebut sangat diharapkan kerja sama dan peran aktif dari masing-masing kepala desa yang akan melaksanakan pilkades. Sehingga setiap warga, apalagi yang wajib memilih sudah harus memiliki nomor induk kependudukan (NIK) atau kartu tanda penduduk (KTP).

Hal ini dilakukan agar Disadmindukcapil bisa mempersiapkan sekaligus mendata hal-hal yang diperlukan untuk dilengkapi di desa tersebut. ‘’Adminduscapil berharap agar kades aktif melakukan pendataan, kemudian atas rekomendasi dari camat melaporkannya ke Disadmindukcapil,” harapnya.

Selain itu sebutnya, nomor induk kependudukan tersebut diperlukan untuk bisa menjadi daftar pemilih. Oleh karena itu, agar pendataan dilakukan sedini mungkin sebelum penetapan

daftar pemilih. Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, bahwa Bagian Pemerintahan Desa Setdakab Inhu yang bertanggungjawab atas pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2017 tersebut.

Lebih jauh disampaikannya, hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 420.666 jiwa pendudukan Kabupaten Inhu yang sudah memiliki nomor induk kependudukan. Hanya saja, hingga saat ini sejumlah warga diketahui masih belum memiliki KTP-el akibat terkendala ketersediaan blangko.(kas)  TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

23

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Pejabat Eselon Dilakukan Uji Kepatutan dan Kelayakan

Aparatur Harus Kerja Keras

SELATPANJANG (RP) - Untuk memastikan pejabat yang duduk di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) memiliki kompetensi yang tinggi, maka pengujian untuk mendapatkan setiap jabatan perlu dilakukan.

Sedangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti sudah melakukan seleksi terhadap 11 jabatan eselon II di lingkungan pemerintahan kabupaten melalui assessment. Assessment tersebut akan berlanjut bagi jabatan eselon II lainnya. Setelah itu, untuk duduk pada jabatan eselon III juga perlu dilakukan pengujian serupa. Pemkab Meranti berencana akan melakukan melalui fit and propertest atau uji kepatutan dan kelayakan. “Kita telah menyelesaikan assessment untuk mendapatkan jabatan eselon II. Setelah ini untuk mendapatkan jabatan eselon III juga akan dilakukan proses seleksi,� kata Bupati kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi, Senin (3/4) pagi.

Seleksi tersebut dinilainya sudah seharusnya dilakukan untuk menjamin kompetensi pejabat yang akan menduduki jabatan eselon III. Sehingga akan memperbaiki kinerja di seluruh OPD. “Kita akan terus mengevaluasi kinerja pejabat eselon III ini. Ini upaya untuk memperbaiki sistem pemerintahan kita,� kata bupati.

Dia menginginkan kinerja pemerintah semakin baik. Agar bisa terwujud, aparatur yang perlu dibenahi lebih dulu. Ditambahkan, Sekda Yulian Norwis SE MM untuk membantu tugas bupati, evaluasi akan dilakukan secara berkelanjutan. “Semuanya kita nilai.

Sehingga pejabat kita bisa lebih baik,� katanya.(amy)

Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

KONDISI perekonomian di Kepulauan Meranti yang terus menurun memerlukan kerja keras dari pemerintah daerah.‎Terutama dalam mempersiapkan diri agar bisa lebih

mandiri di masa mendatang.

Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan SE mengaku saat ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti harus bekerja dengan keras. Agar tetap bisa menjalankan operasional pemerintahan dengan baik.

“Kita dituntut harus bisa mandiri. Jadi, pemerintah harus bekerja keras untuk mencapai itu,� katanya.

Dengan momentum pelantikan yang baru dilakukan kepala daerah, Ketua DPRD Kepulauan Meranti itu menginginkan men-

jadi spirit atau dorongan semangat baru agar bisa bekerja lebih baik lagi. Sehingga tujuan untuk menjadikan Kepulauan Meranti sebagai daerah mandiri bisa tercapai.

Fauzi Hasan menginginkan agar seluruh aparatur bisa benar-be-

nar bekerja keras. Karena DPRD, katanya akan terus mengawasi kinerja masing-masing aparatur itu sendiri. “Kita akan terus monitor. Kalau ada indikasi tidak berjalan, maka kita rekomendasikan saja untuk dievaluasi,� pintanya.(mng)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

KAYU OLAHAN: Kayu olahan yang berhasil diamankan Satuan Reskrim Polres Kepulauan Meranti. Foto diambil pekan lalu.

Angkut Kayu Olahan, Tiga Warga Ditangkap AHMAD YULIAR/RIAU POS

SAMPAH DITUMPUK DI JALAN: Sampah rumah tangga ditumpuk di tepi Jalan Imam Bonjol, beberapa waktu lalu.

SELATPANJANG (RP) - Tiga lelaki berinisial WY (32), Sp (39) Rs (41) warga Desa Maini, Kepulauan Meranti ditangkap polisi setelah kedapatan memiliki kayu olahan.

Ketiganya terancam kurungan penjara 3 tahun.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK melalui Kasat Reskrim AKP Rusyandi

Zuhri Siregar mengungkapkan tiga pemilik kayu olahan itu diamankan di daerah Sungai Jabi, Tebingtinggi Barat. Kata Andi, ketiganya diamankan pada Senin (27/3) lalu. “Mereka mengolah dan memiliki kayu tersebut,� ujarnya.

Diakui Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti itu, ketiga

warga yang diamankan tersebut mengaku kayu tersebut akan diantarkan kepada salah seorang warga Selatpanjang. Mantan Kapolsek Tambang itu mengaku akan memburu pelaku, penadah kayu olahan tersebut. “Inisialnya S. Kita akan segera mengamankannya. Karena dari pengakuan ketiga tersangka

PERAWANG (RP)- Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tingkat petani swadaya kembali turun, meski petani berharap harga tetap stabil.

Turunnya harga buah kelapa sawit membuat petani menjadi lesu untuk memanen, karena hasil dari penjualan tidak cukup untuk biaya perawatan kelapa sawit.

Anwar petani sawit Perawang menuturkan harga buah sawit setiap pekan kini terus turun, sedangkan biaya upah angkut tetap sama. Hal ini membuat dirinya kini kelimpungan karena harus membayar utang pupuk yang telah diambilnya. “Harga sawit kini turun lagi, saya sudah terlanjur utang mengambil pupuk. Karena kebun sawit saya sudah harus dipupuk. Kalau tidak dipupuk sesuai jadwalnya hasil panen kurang,� ujarnya.

Sebelumnya, harga sawit pekan kemarin yang dijualnya masih Rp1.250 per kilogramnya, sekarang turun lagi. “Saya ambil pupuk saat harga masih di atas Rp1.500 per kilogram, dan belum lunas,� keluhnya.

Hal senada juga disampaikan petani lainnya Amli yang juga mengeluhkan harga TBS terus menurun setiap pekan. “Saya panen dua pekan sekali, saat menjual harga sudah jauh turun dari pekan sebelumnya,� ungkapnya.

Dia mengatakan sawit perlu pupuk dan juga pohon sawit harus bersih dari rumput dan untuk membersihkan itu harus membutuhkan biaya meskipun harus membersihkan. Untuk itu, dirinya berharap adanya perhatian agar harga sawit tidak terus turun. “Kami khawatir harga buah sawit terus anjlok di bawah Rp1.000 per kilogram. Kalau sampai harga turun jauh sekali, jelas kami petani kecil akan menjerit, karena hanya sawit penghasilan saya,� ungkapnya.(wik)

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

kejadian perkara (TKP) empat hari setelah tiga pengangkutnya diamankan, atau tepatnya pada Jumat (31/3) petang. “Sementara ancaman kepada ketiganya, karena kedapatan mengolah dan memiliki kayu tersebut, adalah kurungan penjara tiga tahun,� kata Andi. (amy)

Harga TBS Kembali Turun

yang sudah kita amankan akan mengantarkan kayu kepada S,� kata AKP Rusyandi Zuhri Siregar.

Dari penangkapan tiga warga Kepulauan Meranti itu, polisi menemukan tumpukan kayu olahan berbagai bentuk, lebih kurang 21 meter kubik. Kayu olahan ini baru bisa diangkut dari tempat

PRO-SAWIT

Tingkatkan Pengembangan Kebun, Pemkab Bentuk FKSBKP PANGKALANKERINCI (RP) - Tidak ada yang memungkiri saat ini minyak kelapa sawit telah menjadi komoditas penting bagi dunia. Pasalnya, minyak kelapa sawit ini dapat diproduksi menjadi produk pangan dan nonpangan dan juga dapat digunakan untuk memproduksi margarin, sereal, bubuk pembersih, sabun, kosmetik dan kebutuhan lainnya. Namun demikian, tentunya pengembangan keberlanjutan perkebunan sawit ini juga harus memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup, sehingga diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan investor. “Untuk itu, sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah dari sektor perkebunan kelapa sawit, maka tentunya pengembangan kelapa sawit yang berkelanjutan di Kabupaten Pelalawan sangat diperlukan. Di mana saat ini terdapat lebih kurang 349.478 hektare kelapa sawit lahan perkebunan di Kabupaten Pelalawan dengan produk akhir yang dihasilkan berupa minyak mentah sawit (crude palm oil/CPO) lebih kurang 1,5 Juta ton per tahun yang diolah melalui 24 pabrik kelapa sawit (PKS).

Atas kondisi ini, Disbunak Pelalawan telah membentuk Forum

M AMIN AMRAN/RIAU POS

RAKOR: Peserta rakor dari perusahaan perkebunan kelapa sawit dan petani swadaya se-Kabupaten Pelalawan mengikuti rakor pembentukan FKSBKP di auditorium Kantor Bupati Pelalawan, Senin (3/4/2017).

Kelapa Sawit Berkelanjutan Kabupaten Pelalawan (FKSBKP). Di mana forum ini dibentuk guna meningkatkan pengembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Pelalawan serta membahas segala kendala dan hambatan dalam pengembangan kelapa sawit,� terang Kepala Disbunak Pelalawan Mazrun Mansyur usai menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama FKSBKP, Senin (3/4) di auditorium Kantor Bupati Pelalawan.

Diungkapkannya, bahwa Tim FKSBKP terdiri dari Dirjend Perkebunan, Disbunak Pelalawan, perbankan, perusahaan kelapa sawit se-Pelalawan, Aspekpir Riau, Apkasindo serta masyarakat petani

perkebunan kelapa sawit swadaya.

Dan dalam rakor ini, para petani perkebunan kelapa sawit swadaya berharap adanya bantuan peminjaman modal dana dari pemerintah ataupun perusahaan yang tergabung dalam FKSBKP, untuk peremajaan perkebunan kelapa sawit (replanting). “Jadi, para petani mengeluhkan adanya bantuan kebutuhan modal untuk melakukan pengembangan kebun kelapa sawit (replanting, red) yang menelan cost biaya cukup besar. Selain itu, para petani juga berharap agar FKSBKP dapat menerapkan program peminjaman alat berat untuk memperluas pembukaan perkebunan kelapa

sawit. Sehingga tentunya program pembukaan kebun kelapa sawit tanpa bakar dapat diterapkan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla),� ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa selain kendala bantuan modal dan juga alat berat, kendala dan hambatan lain yang dialami para pengurus FKSBKP yakni adanya kebijakan baru dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) pelarangan untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit dilahan gambut. “Dan tentunya, atas adanya aturan ini telah membuat sejumlah

petani kebun kelapa sawit swadaya serta perusahaan menjadi takut dan gamang untuk melanjutkan penanaman dan pengembangan kelapa sawit dilahan gambut ini.

Kemudian, juga adanya sertifikasi penerapan Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) yang dalam waktu dekat ini akan dilakukan oleh Kementrian Pertanian. Serta adanya upaya penertiban lahan perkebunan kelapa sawit dilokasi TNTN yang dalam waktu dengan akan dilakukan tim KLHK RI. Dengan adanya keluhan para anggota dalam FKSBKP, telah disampaikan kepada Dirjen Perkebunan yang masuk dalam forum ini untuk mencarikan solusi bersama.(amn)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

24

PRO-PELALAWAN Merangkai Negeri Dengan Syarak

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

Tengku Fadil Jafaar Dituntut 16 Bulan Kurungan PEKANBARU (RP) - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Tengku Fadil Jafaar dengan hukuman penjara selama 16 bulan kurungan. Dimana tuntutan tersebut dibacakan oleh JPU Yuriza Antoni di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Senin (3/4).

Menurut JPU, Fadil yang merupakan terdakwa kasus korupsi multi media telah terbukti melakukan tindakan pidana korupsi (tipikor).

Ia juga diminta untuk membayar denda sebesar Rp 50 juta atau subsider 2 bulan kuruangan.

Sedangkan untuk terdakwa lainnya, yakni Leman, Wirman, M Harris dan Khairat yang merupakan pengawas pemeriksa barang dan bandria juga dituntut dengan hukuman yang sama. Akan tetapi tidak dibebankan membayar denda.

JPU menilai para terdakwa telah

terbukti melanggar Pasal 3 UU No.31/2009 sebagaimana telah di ubah dan ditambahkan ke dalam UU No.20/2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. ‘’Adalah hal yang meringankan terhadap terdakwa adalah berlaku sopan selama masa persidangan,’’ ujar JPU Yuriza.

Atas tuntutan tersebut para terdakwa merasa keberatan dan sepakat untuk mengajukan pledoi (pembelaan,red) pada sidang selanjutnya. Seperti diketahui sebelumnya, kasus yang menjerat Tengku Fadil Jafaar bermula pada saat ia menjabat sebagai Kadisdik Pelalawan pada 2007 lalu.

Saat itu pemerintah mengalokasikan dana untuk proyek multi media di Dinas Pendidikan Pelalawan mencapai Rp2,7 miliar. Namun dalam pelaksanaannya diduga telah terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana tersebut. (nda)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

PAWANG GAJAH: Para mahout atau pawang mengajak gajah patroli di sekitaran hutan Kabupaten Pelalawan, belum lama ini.

Elpiji 3 Kilogram Rp50 Ribu Dikeluhkan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

M AMIN AMRAN/RIAU POS

TUTUP: Salah satu pangkalan elpiji di Jalan Lingkar Ujung tampak tutup dan tidak ada aktivitas akibat habisnya stok elpiji kilogram yang mulai langka di Kecamatan Pangkalankerinci, Senin (3/4/2017).

SEJAK sepekan terakhir, elpiji tabung 3 kilogram mengalami kelangkaan di Kabupaten Pelalawan. Warga pun mulai kesulitan untuk mendapatkan gas tabung mini tersebut. Namun demikian, meski pun ada, sejumlah pangkalan elpiji ini menjual dengan harga beragam mulai Rp20 ribu hingga lebih Rp50 ribu. ‘’ Ya, barusan saya cari di pangkalan di Jalan BTN Lama, elpiji melon 3 kilogram kosong. Alhasil, tabung kosong ini kembali saya bawa pulang,’’ terang Aziman (29) salah seorang IRT di Jalan BTN Lama Pangkalankerinci kepada Riau Pos, Senin (3/4).

Keluhan serupa juga disampaikan Ermi warga Jalan Pemda Gang Makmur yang mengakui sangat susah mendapatkan elpiji 3 kilogram tersebut.

Bahkan, setelah selama 2 jam mengelilingi ibu kota Kabupaten Pelalawan, keberadaan elpiji 3 kilogram tersebut juga tidak kunjung didapati. ‘’Karena elpiji 3 kilogram ini tidak ada saya temukan di sejumlah warung maupun pangkalan di Pangkalanker-

inci, maka saya terpaksa memasak pakai kayu yang menyebabkan proses memasak saya menjadi lama,’’ bebernya.

Tidak hanya di Ibukota Kabupaten Pelalawan (Pangkalankerinci,red), kelangkaan elpiji 3 kilogram ini juga dialami para ibu rumah tangga lainnya di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Teluk Meranti, Pangkalan Kuras, Langgam, Ukui, Bunut dan juga Kecamatan Kerumutan. ‘’Di Desa Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti dan beberapa desa di kecamatan lainnya, elpiji 3 kilogram ini juga kosong atau langka. Sedangkan jika elpiji 3 kilogram ini ada di Desa Pulau Muda, maka harganya sangat mahal yakni Rp50 ribu pertabungnya.

Sedangkan pemicu utama mahalnya elpiji 3 kilogram ini, disebabkan akibat buruknya infrastruktur jalan serta memang langkanya pasokan elpiji di Pangkalan Desa Pulau Muda. Untuk itu, kami berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat segera memperjelas apa masalah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga yang sangat mahal ini kepada warga.

Sehingga warga dapat menjalankan aktivitas keperluan rumah tangga dengan

lancar,’’ paparnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi UKM-Perindag (Diskop UKM Perindag) Pelalawan Drs H Zuerman Das MM mengungkapkan, bahwa kelangkaan elpiji 3 kilogram di Kabupaten Pelalawan khususnya di Pangkalankerinci, diduga adanya permainan antara pemilik pangkalan dengan para pengecer. Sehingga jika pun ada gas elpiji 3 kilogram, harga menjadi melambung dan tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan yakni Rp18 ribu per tabung. Dengan kondisi tersebut, maka pihaknya membentuk tim untuk turun kepada para pemilik pangkalan untuk mengusut hal ini. ‘’Ya, bayangkan saja, ada 27 pangkalan elpiji yang tersebar di Kecamatan Pangkalankerinci dan ada sebanyak 50 ribu elpiji 3 kilogram yang didistribusikan untuk persedian selama 1 bulan. Jadi sebenarnya tidak mungkin terjadi kelangkaan.

Kuat dugaan ada indikasi permainan dari pangkalan ke pengecer, sehingga gas elpiji 3 kilogram menjadi langka dan jika pun ada harganya melambung dari HET yang ditetapkan yakni Rp18 ribu per tabung,’’ ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa untuk men-

gantisipasi hal ini, maka pihaknya membentuk tim khusus untuk turun langsung ke lapangan serta menggelar operasi pasar.

Pihaknya juga meminta agar masyarakat secepatnya melaporkan jika ada pengecer atau agen maupun warung yang menetapkan HET gas 3 kilogram di atas Rp18 ribu per tabung. ‘’Jadi, masyarakat jangan sungkan untuk melaporkan kepada kami, jika ada pangkalan atau pengecer maupun warung yang menjual gas elpiji 3 kilogram di atas HET yang ditetapkan. Kami tentunya akan memberikan sanksi kepada pengecer atau agen serta pemilik pangkalan yang membandel. Pasalnya, saat ini tidak diperbolehkan lagi pemilik pangkalan untuk menjual gas 3 kilogram ke warung-warung atau ke pengecer. Sedangkan agen gas elpiji juga hanya diperbolehkan menjual ke pangkalan, sehingga jangan sampai menjual ke pengecer atau ke warung-warung hanya untuk mendapatkan untung yang besar. Jadi, kami telah mewanti-wanti agar pangkalan jangan bermain-main, karena kami akan memberikan sanksi yang tegas melalui tim yang dibentuk guna menindak dan menertibkan pangkalan yang bandel,’’ tuturnya seraya menyebutkan pemantauan pangkalan elpiji di lapangan akan mulai dilakukan, Selasa (4/4). (nto)

UNBK di Dua SMK Berjalan Kondusif PANGKALANKERINCI (RP) - Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK) dilaksanakan serentak secara nasional hari ini khususnya di Kabupaten Pelalawan. Pelaksanaan UNBK tersebut, Bupati Pelalawan HM Harris meninjau sekolah yang mengadakan ujian nasional berbasis komputer yakni di SMKN 1 Pangkalankerinci dan SMKN 1 Bandar Seikijang, Senin (3/4).

Dalam pelaksanaan ujian nasional di Kabupaten Pelalawan berjalan dengan lancar dan kondusif dengan jumlah siswa yang mengikuti UNBK di SMK Negeri 1 Pangkalankerinci sebanyak 431 siswa dan untuk SMKN 1 Bandar Seikijang sebanyak 150 siswa. Sedangkan jumlah sekolah SMK di Kabupaten Pelalawan sebanyak 17 sekolah baik negeri maupun swasta dan yang melaksanakan UNBK baru ada 13 sekolah saja, sementara itu 4 sekolah masih

memakai ujian nasional biasa atau ujian tulis.

Pelaksanaan ujian ini sempat mengalami terkendala, dimana di SMKN 1 Bandar Seikijang mengalami pemadaman listrik, namun permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan genset pihak sekolah.

Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos usai melakukan peninjuan UN, Senin (3/4) mengatakan, bahwa meskipun pengelolaan pendidikan untuk tingkat SMK dan SMA sudah ditangani Provinsi Riau, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan tetap memperhatikan perkembangan pendidikan di tingkat SMK/SMA termasuk pelaksanaan ujian nasional di Kabupaten Pelalawan. Untuk itu, dirinya berharap UNBK ini dapat berjalan sukses sampai akhir pelaksanaan.

Siswa bisa mengisi jawaban dengan tenang serta benar, sehingga para

siswa-siswi dapat lulus dengan nilai yang tinggi nantinya. ‘’Ya Alhamdulillah, pelaksanaan UNBK hari ini (Senin, 3/4) berjalan lancar tanpa ada kendala. Di mana pihak sekolah juga sudah mengantisipasi apabila terjadi gangguan listrik dengan menyiapkan genset dari milik sekolah sendiri dan pinjam milik masyarakat setempat.

Saya juga sudah mengintruksikan Dinas Pendidikan untuk berkoordinasi kepihak PLN untuk tidak memadamkan listrik selama berjalan ujian nasional ini. Kami berharap tahun depan, seluruh sekolah di Kabupaten Pelalawan siap dengan sarana dan prasarana untuk melaksanakan ujian berbasis komputer,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Pangkalankerinci Nurasia SPd MPd mengatakan, bahwa pihak sekolah juga telah menyiapkan dua genset untuk mengantisipasi gangguan

listrik. Di mana pada hari pertama ini dilaksanakan ujian bahasa Indonesia diikuti 431 siswa yang tergabung dalam 17 jurusan dan dibagi tiga sesi. Ujian nasional berbasis komputer dimulai pada pukul 08.00 WIB dan siswa akan mengikuti ujian selama kurang lebih dua jam. ‘’Sedangkan untuk masalah listrik, kami sudah siapkan genset dua untuk antisipasi dan untuk sarana seperti komputer dan laptop sudah lengkap ada sebanyak 156 unit. Di mana sebagian laptop dan komputer kami pinjam punya orangtua murid dan guru. Para siswa kami sudah siapkan dan kami bekali secara mental, materi, dan motivasi yang baik. Kami berharap mudah-mudahan SMKN 1 Pangkalankerinci dapat menjadi yang terbaik tingkat kelulusannya di Provinsi Riau maupun nasional,’’ tuturnya.(amn)

Sekda Komit Dukung IWI Kembangkan SDM ASN PEKANBARU (RP) - Ketua Ikatan Widyiswara Indonesia (IWI) Provinsi Riau bersama pengurus melakukan silaturahmi dan audensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi. Komitmen Widyaiswara dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Riau dan seluruh ASN menjadi poin penting dalam pertemuan tersebut.

Ketua IWI Provinsi Riau Embung Megasari Zam berharap agar organisasi yang dipimpinnya dapat diberdayakan dalam evaluasi dan pengembangan diklat di Provinsi Riau. Karena sebagai organisasi pro-

fesi, IWI memiliki peran dan fungsi sebagai pelatih, koordinator diklat, teknisi ahli, punghubung dan konsultan (pra,on,pasca diklat).

“Silaturahmi pengurus IWI bersama Sekda sebagai langkah konkrit dalam komitmen kita mendukung program pemerintah. Khususnya pengembangan SDM yang tertuang dalam hasil Musrenbang beberapa waktu lalu,’’ kata Embung.

Pertemuan yang digelar Ahad (2/4) di kediaman dinas Sekdaprov Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru dihadiri beberapa pengurus inti. Embung didampingi Wakil Ketua Nazarudin

Margolang, Sekretaris Suparman dan Wakil Sekretaris Marwan.

Dikatakannya, di Riau jumlah pengurus IWI sebanyak 72 orang yang tersebar di organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau. Tidak hanya itu, kata Embung, anggota IWI juga terdapat di instansi vertikal dan kabupaten/kota. ‘’‎Banyak hal yang kami ambil dari pertemuan ini. Pak Sekda menyampaikan perlu adanya dialog lebih lanjut guna mendapatkan info lebih banyak. Alhamdulillah dialog berjalan lancar dan terarah,’’ sambungnya.

Sementara itu, Sekdaprov Riau

Ahmad Hijazi me‎ngapresiasi kinerja IWI Riau, karena sangat komit terhadap peningkatan kualitas SDM Aparatur Sipil Negara (ASN). Bisa dilihat dari diklat yang dilakukan IWI. Menurutnya dengan dukungan penuh, dan komitmen pimpinan dan pengurus diharapkan IWI Riau benar-benar mampu berbuat.

Karena Widyaiswara adalah guru bangsa, jadi yang tergabung dalam IWI sangat komitmen tingkatkan SDM ASN. Hanya saja sejauh ini masih banyak yang belum terperhatikan seperti‎penganggaran, sarana prasarana,‎fasilitas, sistem, ‎dan regulasi pendukung‎,’’ kata Sekda.(egp)

Kinerja Pemprov Belum Maksimal Sambungan dari hal.17 pencapaian itu bukan suatu hal yang dapat untuk dibanggakan.

Selain itu lanjut Sugeng, PDIP juga masih melihat ada pos-pos pembangunan penting lainnya yang tidak terserap maksimal realisasinya, seperti 82 persen, padahal proyek vital. Belum lagi lanjutnya, laporan evaluasi kementerian terhadap kinerja Pemprov Riau di KemenPAN-RB Pemprov Riau berada diposisi 25, dengan nilai rata-rata lima.

Ini membuktikan bahwa kinerja Pemprov Riau belum menggambarkan hasil yang diharapkan masyarakat.  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

‘’Kami juga minta kepada gubernur untuk dapat menempatkan pejabat yang berani berimprovisasi meski tetap mengaju terhadap aturan. Karena belakangan kebijakan Pemprov Riau kami lihat sangat lambat,’’ tegasnya.

Kritikan senada juga datang dari Fraksi PAN, melalui juru bicaranya Syamsurizal, PAN mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi Riau meningkat, namun masih di bawah nasional dan masih belum menggembirakan. ‘’Memang meningkat jika dibandikan tahun lalu, tapi posisi kita ini masih jauh di bawah nasional,’’ ujarnya.

Sebagai partai pendukung pemerintahan, pujian tentu saja datang dari

Fraksi Golkar, melalui juru bicaranya, Masgaol, partai beringim tersebut mengapresiasi kinerja Pemprov Riau. ‘’Pemprov Riau sudah melaksanaakan pelayanan kesehatan secara baik, namun kami tetap minta peningkatan pelayanan kesehatan yang sudah dijalankan sesuai visi misi Pemprov Riau,’’ ujar Masgaol.

Selain itu Golkar juga mengapresiasi program pariwisata yang sudah dilaksanakan Pemprov Riau.

Sebab program pariwisata yang berbasis kebudayaan sangat baik karena dapat meningkatkan jumlah kujungan dan dapat juga melestarikan kebudayaan Melayu itu sendiri. Selain itu upaya Pemprov Riau

dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan juga mendapatkan apresiasi.

Terbukti pada 2016 kebakaran besar tidak terjadi seperti tahun sebelumnya.

Sementara itu, Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hijazi yang hadir mewakili Gubernur dalam rapat paripurna di DPRD Riau dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap LKPJ Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, saat dikonfirmasi terkait adanya tanggapan beberapa fraksi yang menilai kinerja Pemprov belum maksimal masih enggan memberikan jawaban. ‘’Maaf, nanti saja jawaban resminya biar gubernur yang menyampaikan,’’ singkat Sekda kepada Riau Pos. (dik)

M AMIN AMRAN/RRIAU POS

TINJAU:Bupati Pelalawan HM Harris meninjau pelaskanaan UNBK di SMKN 1 Pangkalankerinci, Senin (3/4/2017).

Sebulan, 200 Tersangka Narkoba Ditangkap Sambungan dari hal.17 Maret lalu sudah sebanyak 200 orang ditangkap karena narkoba. Dimana dari jumlah tersebut setidaknya terdapat 157 kasus yang rata-rata merupakan pengedar.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo menjelaskan bahwa beberapa kota dan kabupaten yang paling rawan adalah Pekanbaru, Rokan Hilir dan Siak. ’’jumlah barang bukti yang berhasil kami amankan selama sebulan ini adalag 19.6 kilogram ganja, 4.526 butir ekstasi dan 1.5 kilogram sabu-sabu. Jika diuangkan jumlahnya sekitar Rp3,8 miliar,’’ ujar Guntur kepada Riau Pos, Senin (3/4).

Rata-rata, lanjut dia, tersangka yang terlibat dalam kasus narkoba adalah wira swasta. Selanjutnya disusul oleh

pegawai swasta. ‘’Pengangguran banyak juga. Namun pegawai atau pengusaha yang paling banyak,’’ tambahnya.

Kepada masyarakat Riau, Guntur mengimbau agar perang terhadap narkoba tidak hanya digencarkan oleh polisi saja. Akan tetapi dukungan yang terbesar sebetulnya haruslah dari masyarakat. Seperti memberikan informasi kepada polisi tentang penyalahgunaan narkoba. Ia memastikan jika ada masyarakat yang memberikan informasi maka identitas serta keamanan pelapor akan di jamin oleh pihaknya.

Sehingga masyarakat tidak perlu kawatir untuk melapor kepada pihak yang berwajib. ‘’Saya tidak bosan-bosannya mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung kinerja Polri dalam memberantas narkoba. Bantulah kami,’’ imbaunya.(nda)

Rekrutmen Polri, Coba Melobi Didiskualifikasi Sambungan dari hal.17 mendaftar dari ijazah SMA jurusan IPA ataupun IPS tidak dibenarkan lulusan paket A, B atau C. ‘’Rata-rata nilai ujian nasional minimal 7.0 dan nilai Bahasa Inggris minimal 7,5,’’ tambahnya.

Ia juga memastikan bahwa dalam proses rekrutment akan dilaksanakan se-transparan mungkin. Karena saat ini atas perintah Kapolri akan ada pengawas secara internal ataupun eksternal dari masing-masing Polda. ‘’Jadi juga sudah ditegaskan oleh Kapolri.

Bahwa jika ada calon baik dari Akpol, brigadir maupun tamtama melakukan upaya lobi atau menggunakan sponsor baik dengan ditelefon, mengirimkan surat kepada pejabat tertentu akan langsung didiskulaifikasi,’’ tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dalam arahannya menegaskan kepada Karo SDM supaya proses perekrutan berjalan bersih. ‘’Itu di Sumsel ditangkap. Kabag Psikologi, Dokes dan Dalpers. Barang buktinya uang Rp4,7 miliar.

Dengar cerita tadi kan susah banget tuh. Kok bisa juga main kalian,’’ tanyanya heran. (nda)  TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

PRO-INDRAGIRI HILIR

25

Bumi Sri Gemilang

HAUL AKBAR: Bupati Inhil HM Wardan bersama para jamaah ketika menghadiri peringatan haul akbar KH Muhammad Zaini di Martapura Kalimantan Selatan (Kalsel), Ahad (2/4/2017).

HUMAS PEMKAB INHIL

Bupati Hadiri Haul Ke-12 Guru Izai

B

UPATI Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan dan Istrinya, Hj Zulaikhah menghadiri Haul Akbar ke-12 KH Muhammad Zaini atau yang biasa disapa Izai di Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel), Ahad (2/4) malam.

Tak hanya Bupati dan rombongan, peringatan haul akbar yang di laksanakan di Langgar Ar-Raudah Komplek Sekumpul Martapura itu juga dihadiri

ribuan Jemaah dari berbagai daerah.

Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai ulama yang kharismatik.

Dalam setiap dakwahnya, almarhum selalu mengedepankan rasa perdamaian. Kesantunan dan kelemahan lembutannyalah yang membuat beliau dicintai Jemaah dan masyarakat. Sehingga almarhum menjadi panutan.

Bupati Inhil, HM Wardan, merasa

terharu dengan kegiatan tersebut.

Pasalnya jamaah yang hadir cukup banyak, tak hanya dari Pulau Kalimantan, tapi juga datang dari pulau-pulau lainnya di Indonesia, bahkan Jemaah dari luar negeri.

Dia beharap kegiatan-kegiatan serupa juga dapat dilaksanakan di Inhil.

Sebab, cukup banyak ulama terutama disana. Di anataranya, Syeh Abdurahman Sidiq Al-Banjari dan lainnya.

Dengan begitu tujuan untuk meningkatkan kecerdasan spritual umat serta meningkatkan ukhuwah Islamiyah akan tercapai.

“Rasa cinta dan hormat kepada ulama, haruslah kita lakukan. Ini merupakan ucap nilai positif karena dapat membentuk akhlak umat Islam yang lebih baik,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan.

Sebelum pelaksanaan haul, Bupati

Inhil HM Wardan, sempat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Yasin Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dalam rangka mempererat tali silaturahim. Kunjungan ini merupakan kesempatan baik bagi Bupati Inhil untuk mendekatkan diri dengan kalangan ulama.

Selama ini, diakui Bupati keberadaan para ulama, khususnya dari Kalimantan Selatan (Kalsel) telah

mewarnai dan berperan besar dalam pengembangan dunia pendidikan Islam di Kabupaten Inhil. Diantaranya Syekh Abdurrahman Siddiq dan para ulama lain.

“Kita tahu cukup banyak sekali kontribusi yang diberikan para ulama asal Kalimantan Selatan ini dalam pengembangan ajaran dan pendidikan Islam di Kabupaten Inhil,” imbuh Bupati.(adv)

UNBK dan UNKP Berlangsung Aman

24 Ribu Warga Belum Miliki KTP-el

HARI pertama, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) tingkat SMA sederajat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berlangsung aman dan lancar.

Pengawas ujian SMA dan SMK Rayon Inhil, Martian, Senin (3/4) menegaskan tak ada kendala yang dapat menganggu kelancaran pelaksanaan ujian. Meski katanya sempat terjadi listrik mati di SMKN 2 Tembilahan, tapi tidak sampai menghambat pelaksanaan ujian.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Mudah-mudahan hari-hari berikutnya juga demikian, sehingga anak-anak kita bisa melaksanakan ujian dengan baik,” jelas Martian.

Keyakinan Martian, terhadap pelaksanaan ujian berjalan baik bukan tanpa

KURANG lebih 24.000 warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) belum menerima KTP-el, meski sudah melakukan perekaman sejak Agustus 2016 lalu.

Hal ini disebabkan blangko KTP-el yang belum tersedia, sehingga pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) harus mengeluarkan surat keterangan (suket) bagi warga yang membutuhkannya.

“Kita masih menunggu, kapan blangko-blangko itu di cetak dan dikirim,” ujar Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Inhil, H Sar’i, Senin (3/4).

Walau terkendala blangko, namun proses rekam KTP el tetap berlanjut, ditempat-tempat yang telah disediakan. Artinya masyarakat, tidak perlu khawatir akan proses rekam. Semua berjalan seperti biasa smbil menunggu

dasar. Pasalnya, dia mengaku bahwa persiapan ujian sudah berjalan jauhjauh hari. Secara teknis angka persiapannya sudah 100 persen.

Sementara pengawas monitoring UNKP dan UNBK Dinas Pendidikan Riau, Hj Nurliah memberikan apresiasi pelaksanaan terhadap pelaksanaan.

Meski katannya dari sisi sarana masih kekurangan, namun sudah cukup baik dan telah layak.

“Sudah banyak sekolah yang berani menerapkan sistem UNBK. Ini merupakan prestasi yang baik dan perlu untuk ditangkatkan lagi,” harap Nurliah, disela-sela monitoring.

Kemajuan dunia pendidikan di Inhil HUMAS PEMKAB INHIL menurut Nurliah, tentu disebabkan MONITORING UN: Pengawas ujian SMA dan SMK Rayon Inhil banyak faktor. Termasuk dukungan yang diberikan pemerintah, baik daerah Martian dan rombongan melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Nasional (UN), di sejumlah sekolah, Senin (3/4/2017). maupun Provinsi.(adv)

BANGUN JALAN: Sejumlah alat berat terlihat terparkir di sekitar Jalan Telaga Biru Tembilahan saat pembangunan jalan tersebut, beberapa waktu lalu.

INDRA EFENDI/RIAU POS

Pembangunan Ruas Jalan Tempuling-Tembilahan Digesa TEMBILAHAN (RP) - Pembangunan ruas jalan Tempuling-Tembilahan, sepanjang 21,49 kilometer (KM) telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu.

Ditargetkan akan selesai sebelum batas akhir pekerjaan.

Pembangunan itu merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) dalam perbaikan infrastruktur. Saat ini tampak dilokasi pekerjaan memasuki tahap penimbunan dan pengerasan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Inhil, Yusnaldi men-

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

gatakan, terdapat beberapa bagian pembangunan ruas jalan, dari 21,49 KM tersebut. Di antaranya 14,49 KM masuk dalam pemeliharaan rutin dan 7 KM lagi masuk dalam peningkatan struktur jalan.

“Di sana akan kita bagi pula, sekitar 900 meter jalan dari Parit 6 hingga Parit 7 akan dirigit,” ungkap Yusnaldi, akhir pekan kemarin.

Sebagai mana diketahui, proyek yang dikucurkan oleh Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Riau dengan pagu dana sebesar Rp45, 370 miliar lebih

dilaksanakan oleh PT Naga Mas Mitra Usaha dengan Nilai Pelaksanaan Rp39,986 miliar lebih.

Menyikapi hal itu, Bupati Inhil HM Wardan,berharap proses pembangunan ini dapat berjalan lancar hingga selesai tepat waktu. Mengingat ruas jalan ini merupakan akses vital untuk masuk dan ke luari Ibukota Kabupaten Indragiri Hilir (Tembilahan).

“Banyak multi players efek dari lancarnya akses ke ibukota Kabupaten, terutama berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat,” kata Bupati.(ind)

belangko KTP el dikirim ke daerah.

“Menurut informasi yang kita terima dari Kementrian, blanko KTP-el akan tersedia pada akhir April atau awal Mei 2017 mendatang. Ya, tapi kita lihat saja, mudah-mudahan memang benar,” jelas tambahnya.

Dalam proses pengambilan blanko, lanjut Sar’i tidak bisa sekaligus dan harus dilakukan dalam beberapa tahap.

Mengingat ketersediaan belangko di pusat juga harus dibagikan kepada seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.

“Kalau memang blangkonya sudah ada langsung kita jemput,” tukasnya.

Adapun jumlah blangko yang dibutuhkan tentu sesuai dengan jumlah warga yang telah melakukan perekaman hingga saat itu nanti. Pihaknya mengimbau agar warga melakukan perekaman dan membawa persyaratan.(adv)

Koramil Tempuling Amankan Pelaku Pencurian TEMBILAHAN (RP) - Anggota Koramil 03/ Tempuling Sertu Hendra Putra, bersama warga setempat, berhasil mengamankan seorang pelaku pencurian emas milik warga setempat, Senin (3/4) sekitar pukul 09.30 WIB. Sebelum tertangkap, pelaku beraksi di rumah Rohani (61) warga RT 11/RW 04, Parit 6, Kecamatan Tempuling. Pelaku berhasil masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel pintu rumahnya.

Lalu menuju kamar tidur dan membuka lemari tempat penyimpanan perihiasan.

“Pelaku berhasi mengambil perhiasan anting-anting dan akan membawa kabur sepeda motor korban,”kata Sertu Hendra Putra. Aksi pelaku semakin leluasa karena korban sedang tidak berada di rumah. Di mana korban menghadiri peringatan Israk Mikraj.

Sedangkan aksi pencurian itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban bernama Rahmadilah (30). Dia langsung berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan itu langsung mengepung rumah korban “Kebetulan saya berada tak jauh dari lokasi. Bersama-sama warga akhirnya saya bisa mengamankan pelaku dan menyerahkannya kepada petugas kepolisian,” tambah Seru Hendra Putra.

Adapun barang bukti (BB) yang diamankan dari tangan pelaku berupa anting-anting emas senilai Rp350 ribu dan satu unit sepeda motor jenis.

Akibat perbuatannya, pelaku bernama Dedi (41) warga Kecamatan Tembilahan Hulu, mendekam di Mapolsek Tempuling.(ind)

TATA LETAK: YAYA  TATA LETAK: SYUKRI

PRO-ROKAN HILIR

26

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

Membangun Bersama Masyarakat

Soal UNBK Sulit Diconktek

S

HUMAS PEMKAB ROHIL

TINJAU DANAU: Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin bersama rombongan meninjau kawasan destinasi wisata air di Danau Napangga Kecamatan Tanjung Medan belum lama ini.

Danau Napangga Jadi Destinasi WisaDANAU Napangga yang berada di wilayah Kecamatan Tanjung Medan, ternyata memang dipersiapkan untuk dijadikan lokasi destinasi wisata air. Hal ini ditandai dengan adanya kegiatan pembersihan di beberapa lokasi yang terdapat di Danau Napangga. ''Daerah kita yakni Kecamatan Tanjung Medan ternyata memiliki potensi wisata alam,'' ujar Camat Tanjung Medan, H Musral SH kemarin, di Bagansiapi-api.

Potensi wisata alam ini, lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Sekcam Tanah Putih Tanjung Melawan itu menambahkan, terdapat di Danau Napangga. ''Dan Danau Napangga itu sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata air,'' kata Mursal.

Langkah yang sedang dilakukan untuk menjadi Danau Napangga sebagai kawasan destinasi wisata air ini, tambah Mursal, yakni melaksanakan pembersihan. Kegiatan pembersihan di sekitar Danau Napangga tersebut telah melibatkan sejumlah kendaraan alat berat. ''Dan sebagian kegiatan

pembersihan itu masih berlangsung,'' kata Mursal.

Di sisi lain, keberadaan Danau Napangga telah menjadikan wilayah Kecamatan Tanjung Medan sebagai daerah tujuan. Dimana, ada waktu-waktu tertentu pengunjung dari dalam maupun luar daerah berdatangan ke Kecamatan Tanjung Medan untuk menyaksikan Danau Napangga.

Umumnya dilakukan disaat liburan panjang sekolah maupun liburan peringatan hari-hari besar. Seperti liburan lebaran Idul Fitri. ''Kalau mengacu pada pengalaman ya kondisinya seperti itu. Di mana, saat liburan, pengunjung selalu ramai ke destinasi wisata air ini,'' ujar Mursal.

Dengan ramainya pengunjung yang datang, lanjut Mursal, di sisi lainnya dapat menciptakan peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat. Gilirannya, pendapatan ekonomi masyarakat di sekitar Danau Napangga bisa meningkat. ''Itu makanya, kita juga menyarankan agar destinasi wisata air di Kecamatan Tanjung Medan dapat terus diperhatikan,'' harap Mursal.(adv/a)

Pencegahan Karhutla Terus Diintensifkan

EKRETARIS Daerah (Sekda) Rohil, Drs H Surya Arfan Msi didampingi sejumlah rombongan pagi itu datang berkunjung di SMKN 1 Bangko yang berada di Jalan Kecamatan. Derap langkahnya nyaris tidak terdengar hingga sampai di ruangan laboratorium komputer tempat puluhan siswa SMKNi 1 Bangko yang sedang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). ''Sekarang, siswa SMKN 1 Bangko sedang mengikuti UNBK,'' terang Surya didampingi Kepala Bappeda, H Muhammad Job Kurniawan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud), H Muhammad Rusli Sarief serta Kepala Satpol PP, Suryadi serta unsur lainnya, Senin (3/4) di SMKN 1 Bangko.

Saat ditinjau, para siswa terlihat serius mengikuti UNBK di mejanya masing-masing. Selama pelaksanaan berlangsung, nyaris tidak terdengar suara. Suara yang kerap terdengar yang berasal dari mouse CPU saat diklik. ''Bagaimana mau saling berbagi, soal untuk satu siswa dengan siswa yang disebelahnya berbeda-beda,'' kata Surya yang hanya menyaksikan pelaksanaan UNBK dari luar saja.

Di SMKN 1 Bangko, jumlah siswa yang ikut UNBK sebanyak 81 orang. Lantaran keterbatasan sarana, maka pelaksanaan dibagi dalam tiga ship. Untuk ship pertama, UNBK di SMKN 1 Bangko sebanyak 26 orang. ''Pelaksanaan sebanyak tiga ship itu nantinya berakhir sampai sore,'' ujarnnya.

Kegiatan UNBK ini lanjut Surya, di sisi lainnya dapat membiasakan anak mengenal dan mengikuti perkembangan IT. Karena, perkembangan dan kemajuan IT sangat begitu pesat hingga tidak dapat terelakan lagi. ''Jadi, para siswa sudah harus bisa membiasakan diri dengan IT,'' kata Surya.

Di Kabupaten Rohil, secara keseluruhan jumlah siswa yang mengikuti UN SMK sebanyak 1.634 orang yang tersebar di 26 sekolah. Terdiri dari siswa SMK yang mengikuti UNBK sebanyak 1,096 orang di

HUMAS PEMKAB ROHIL

LIHAT DATA UN: Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi melihat data UN SMK ketika meninjau pelaksanaan UN SMK di SMKN 1 Bangko di Bagansiapi-api, Senin (3/4/2017). tujuh sekolah. Dan siswa SMK yang mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) sebanyak 538 orang tersebar di 19 sekolah.

Khusus siswa yang mengikuti UNBK di Kabupaten Rohil tersebar di tujuh sekolah. Yakni SMKN 1 Bangko sebanyak 81 orang, SMKS Pembangunan Bagan Sinembah 283 orang, SMKS Teknologi Balam, Bagan Sinembah 156 orang, SMKS Widya Karya, Bagan Sinembah 135 orang, SMKS Yapim Taruna Bagan Sinembah 152 orang, SMKS Muhammadiyah Pujud 27 orang dan SMKS Nusantara Bangko

Pusako sebanyak 261 orang. ''Dari peninjauan yang kita lakukan itu, sebagian besar pelaksana UN SMK baik UNBK maupun UNKP di Rohil semuanya berjalan lancar,'' kata Surya.

Di sisi lainnya, dari 81 siswa SMK Negeri 1 Bangko yang mengikuti UNBK, ternyata tiga di antaranya sudah drop out (DO) dari sekolah. ''Jadi, dari 81 itu, yang ikut UN hanya sebanyak 78. Di mana, 3 siswa kita itu sudah drop out,'' ujar Kepala SMK Negeri 1 Bangko, Aldi.

Jelang pelaksanaan UN lanjut Aldi, pihak sekolah sudah melakukan berbagai pendekatan. Dengan harapan, ketiga siswa yang drop out bisa mengikuti sekolah hingga sampai selesai. ''Langkah-langkah seperti itu sudah kita laksanakan,'' kata Aldi.

Malahan tambah Aldi, pihak sekolah juga sudah melakukan pendekatan sampai Berkunjung ke rumah siswa yang bersangkutan. ''Hasilnya, sampai UN dilaksanakan, ketiga siswa itu tak juga datang,'' kata Aldi. (adv/a)

Disdikbud Rebut Dana Program Kawasan Pesisir DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rohil berusaha merebut dana pusat, dari program pembangunan kawasan perbatasan di pesisir. Ini ditandai dengan telah diusulkan sebanyak 21 sekolah yang terdapat di kawasan perbatasan dan pesisir yang berada di Kabupaten Rohil kepada pemerintah pusat. ''Sebanyak 21 sekolah itu sudah kita usulkan untuk dapat direalisasikan di tahun 2018 nanti,'' ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Rohil, H Muhammad Rusli Sarief, Senin (3/4) ketika melakukan peninjauan UN di SMK Rokan Bagansiapi-api.

Ke 21 yang diusulkan itu tambah Rusli, khususnya yang terdapat di daerah perbatasan di sepanjang pesisir. Seperti dimulai dari Kecamatan Sinaboi, Kecamatan Bangko, Kecamatan Kubu dan Kecamatan Pasirlimau Kapas. Sekolah yang diusulkan ini adalah tingkat SD dan SMP. ''Sekolah yang diusulkan itu adalah kondisi yang benar-benar sangat memprihatinkan dan perlu dibantu,''

terang Rusli seraya mencontohkan seperti yang terdapat di Sinaboi dan Pulau Halang.

Seiring dengan itu, pria yang pernah menjabat sebagai camat Pasirlimau Kapas ini menghimbau kepada sekolah yang sudah diusulkan untuk mendapatkan dana pusat melalui program pembangunan kawasan perbatasan dan pesisir agar melakukan persiapan. Seperti melengkapi administrasi sekolah.

Salah satu administrasi sekolah tersebut yakni menyangkut soal status lahan.

''Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak sekolah yakni harus memiliki lahan yang bersertifikat,'' kata Rusli.

Berkaitan dengan itu Rusli menghimbau, agar pihak sekolah untuk dapat segera mendaftar lahannya kepada BPN. Hal tersebut ditujukan bagi sekolah yang belum memiliki sertifikat tanah. ''Pemerintah pusat hanya menginginkan syaratnya seperti itu.

Makanya, ini kita coba melengkapinya dan membuat proposalnya,'' harap Rusli.(adv/a)

Persiapan Paspor JCH Capai 70 Persen BAGANSIAPI-API (RP) - Persiapan pembuatan paspor bagi Jamaah Calon Haji (JCH) Rokan Hilir (Rohil) yang berangkat pada tahun ini diperkirakan telah mencapai 70 persen dan dalam waktu dekat bisa rampung seluruhnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) H Agustiar SAg melalui Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) H Hasbullah mengatakan terkait dengan pelaksanaan haji tahun ini masih terkonsentrasi dalam pengurusan dokumen paspor bagi JCH. "Ada sekitar 367 JCH Rohil pada tahun ini dan mereka melakukan pengurusan paspor dimana jumlah yang sudah rampung diperkirakan mencapai 70 persen sementara sisanya juga dalam pengurusan namun masih dalam proses," ujar Hasbullah, Senin (3/4) di Bagansiapi-api.

Hasbullah mengatakan, sejauh ini kegiatan terkait pengurusan paspor berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti. Belum rampungnya

BAGANSIAPI-API (RP) - Sampai saat ini Kecamatan Tanjung Medan yang berasal dari pemekaran Kecamatan Pujud yang berada di wilayah berjuluk negeri seribu kubah ini masih bersih dan aman dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kendati masih aman, pencegahan masih terus diintensifkan. ''Hingga saat ini pencegahan terhadap karhutla di daerah kita masih terus diintensifkan. Meski sekarang ini belum terjadi musim panas, namun kami mengharapkan semua pihak tetap waspada dan masyarakat serta perusahaan tidak membakar lahan dalam membuka perkebunan dan pertanian mereka,'' ujar Camat Tanjung Medan, H Musral SH yang dihubungi Riau Pos, Ahad (2/4) di Bagansiapi-api.

Hal ini lanjut Mursal, ditandai dengan melakukan pengawasan dan patroli yang melibatkan semua pihak dan unsur terkait. Termasuk melibatkan unsur masyarakat. ''Untuk saat ini, daerah kita masih aman dari karhutla,'' kata Mursal.

Selain itu tambah Mursal, sejumlah peralatan yang dipergunakan untuk melakukan pemadaman bila terjadi Karlahut, juga distandbaykan. ''Jadi, saat perlukan semua peralatan sudah benar-benar siap,'' ujarnya.

Sama seperti daerah lainnya, wilayah Kecamatan Tanjung Medan termasuk salah satu daerah rawan terhadap karhutla. Terlebih saat berada di musim kemarau atau panas. ''Karhutla harus kita cegah bersama-sama, apalagi dalam waktu dekat ini akan terjadi musim kemarau.

Kami mengharapkan masyarakat ikut mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Rohil,'' kata Mursal.(sah)

seluruh pengurusan karena memang jadwal terkait kegiatan tersebut masih berlangsung dan sebagian yang tersisa masih dalam antrian untuk pengurusan.

Jika seluruh pengurusan paspor sudah selesai kata Hasbullah maka selanjutnya untuk pengurusan visa. Dalam tahapan berikutnya ini baru nanti bisa diketahui jumlah pasti JCH yang bisa diberangkatkan.

"Ya karena jadwal pelunasan itu harus ditepati sesuai dengan tenggat waktunya. Bila dokumen telah siap selanjutnya menunggu jadwal pelunasan," terang Hasbullah.

Bila memang tidak ada pelunasan yang terkendala maka jumlah JCH tetap sebanyak 367 orang. Selain karena tidak melunasi tepat waktu, hal lain yang bisa mempengaruhi batalnya keberangkatan JCH karena kesehatan atau faktor lain.

Hasbullah optimis kegiatan terkait dengan penyelenggaran haji pada tahun ini di daerah Rohil berjalan dengan lancar. (fad)

MFADLI/RIAU POS

DATANGI KEDAI KOPI: Sekdakab Rokan Hilir Drs Surya Arfan mendatangi sejumlah kedai kopi, yang banyak ditemukan di Kota Bagansiapi-api, belum lama ini.

Dua Pencuri Uang Sumbangan Dibekuk Polisi PANIPAHAN (RP) - Polsek Panipahan berhasil membekuk dua pelaku pencurian uang sumbangan warga Tionghoa, berinisial Wan (21) dan Ed (20), Sabtu (1/4).

Motif pelaku nekat melarikan uang sumbangan warga Tionghoa di Panipahan, Pasir Limau Kapas ternyata sederhana, mereka ingin memiliki uang dalam waktu singkat.

"Motifnya mengambil uang untuk kebutuhan mereka saja," ujar Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Henry Posma Lubis SIK melalui Kapolsek Panipahan AKP Kamsir SH, Senin (3/4). Rencana pelarian pelaku pun tak tersusun baik sehingga dalam tempo sekitar lima jam saja pelaku berhasil dibekuk polisi.

Aksi pencurian dilakukan ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

kedua warga kepenghuluan Teluk Pulai, Palika ini saat melihat ada kegiatan pengumpulan sumbangan masyarakat Tionghoa untuk kegiatan Sembahyang Kubur atau Ceng Beng. Uang itu dikumpulkan oleh Acin (47) yang ditunjuk pihak pekong Vihara Pala Dharma, Sabtu (1/4) siang.

Saat Acing dan temannya sibuk mencatat, uang yang dimasukkan dalam kaleng dan diletakkan atas meja dilarikan pelaku.

Melihat kejadian itu korban dan rekannya berusaha untuk mengejar, namun upaya itu tidak berhasil, kemudian korban bersama rekannya berteriak rampok. Mendengar teriakan itu lanjut kapolsek sontak warga sekitar ikut mel-

akukan pengejaran, namun tidak berhasil karena kedua tersangka berhasil meloloskan diri.

Korban melaporkan kejadian ke Polsek di mana dalam laporan disebutkan akibat kejadian itu. Atas kejadian itu korban membuat laporan kepada polsek dengan laporan uang yang dilarikan Rp29,3 juta Polisi berhasil melacak keberadaan pelaku, sekitar pukul 16.00 WIB pelaku Edo dapat diringkus saat bersembunyi di daerah perbatasan tepatnya di areal PT HPP di wilayah Panai Hilir, Labuhan Batu, Sumut. Sementara tersangka Wanda ditangkap hanya berselang 20 menit dari penangkapan pertama. (fad)

TAMBAK KERANG: Bupati Rokan Hilir H Suyatno bersama sejumlah pejabat melihat hasil panen dari budidaya tambak kerang yang ada di Pulau Berkey, Kecamatan Bangko belum lama ini. ď Ž TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN ď Ž TATA LETAK: YAYA

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

27

Bersatu Nogori Maju

UN SMK Berlangsung Aman dan Lancar

A

HUMAS PEMKAB

UJIAN NASIONAL: Situasi pelaksanaan ujian nasional di SMK Muhammadiyah di Cerenti, pada hari pertama, Senin (3/4/2017).

DA 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Kuantan Singingi yang melaksanakan ujian nasional (UN). Hari pertama pelaksanaannya, Senin (3/4) berlangsung aman dan lancar. ‘’Alhamdulillah, hari pelaksanaan UN di Kuansing tidak ada masalah. Kami berharap pelaksanaannya aman dan lancar hingga hari terakhir,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga (Disdikpora) Kuansing, Jupirman.

Dari 12 SMK yang mengikuti UN, katanya, ada 6 SMK yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan 6 SMK lainnya melaksanakan ujian nasional kertas dan pensil (UNKP) alias manual. UN ini waktunya dimulai pukul 07.30 WIB, yang dilaksanakan sebanyak 3 sesi. Masing-masing sesi menghabiskan waktu selama 2

jam. Ujian pun berakhir pukul 16.00 WIB. ‘’Dengan telah dimulainya pelaksanaan UN tingkat SMK, tentu diharapkan hasilnya memuaskan. Alhamdulillah, hari pertama pelaksanaan UN semua peserta ikut. Semoga tidak ada siswa yang tidak ikut,’’ ujarnya.

Bupati Tinjau UN Hari Kedua Jika tidak ada kendala, Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi dijadwalkan akan meninjau

Tahun Ini, JCH Bertambah KUOTA haji di Kabupaten Kuansing pada 2017 ini nantinya akan naik dua kali lipat atau sekitar 267 jamaah. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Kuansing, H Bahrul Aswandi SAg menyikapi positif penambahan jumlah kuota tersebut. ‘’Kuota hampir naik 100 persen. Dari 164 JCH pada 2016 menjadi 267 JCH tahun ini,’’ katanya, baru-baru ini.

Jumlah tersebut, katanya, terdiri dari JCH sebanyak 250 orang ditambah cadangan 5 persen atau 10 orang dan status haji 7 orang. Kenaikan kuota jamaah haji ini, katanya, selain adanya penambahan kuota 10.000 dalam skala nasional juga akibat pengembalian kuota 20 persen nasional. ‘’Atas penambahan ini tentu kami sambut baik. Ini juga jadi kabar gembira bagi masyarakat Kuansing yang masuk daftar tunggu,’’ katanya. Sementata terkait besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan waktu pelunasannya, katanya, masih menunggu surat keputusan Presiden RI. ‘’Hari ini, Selasa (4/4) kami baru akan rapat lintas sektoral dengan BPS (Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH di Kuansing,’’ katanya.(adv/a)

pelaksanaan UN hari kedua, hari ini, Selasa (4/4). Rencananya, sekolah yang ditinjaunya adalah sekolah yang melaksanakan UNBK, yakninya SMKN 2 Telukkuantan. ‘’Pak bupati rencananya meninjau pelaksanaan UN besok pagi di SMKN 2 Telukkuantan.

Beliau ingin memastikan, bahwa pelaksanaan UN tingkat SMK di Kuansing berlangsung aman dan lancar,’’ ujarnya.(adv/a)

LEPAS BALON: Bupati Kuansing H Mursini bersama Wakil Bupati H Halim didampingi muspida lainnya melepas balon bersama pada hari ulang tahun Persatuan Dokter Gigi Indonesia Kuansing di Lapangan Limuno Telukkuantan, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB

Rp8 M untuk Pembebasan Lahan Jembatan Lubukjambi KEPALA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing, Azwan SSos ST menegaskan, bahwa rencana pembangunan jembatan nasional di Lubukjambi, Kecamatan Kuantan Mudik terus berlanjut. ‘’Prosesnya terus jalan. Sekarang tim sering turun untuk menyosialisasikan pembebasan lahan,’’ ujar

Azwan, Senin (3/4).

Namun sekarang ini, Pemprov Riau telah mengalokasikan anggaran untuk pembebasannya sebesar Rp8 miliar lebih. ‘’Sekarang itu sudah dilakukan pendekatan. Mudah-mudahan pembebasan lahan untuk jembatan Lubukjambi tuntas, dan bisa dibangun jembatan baru,’’ katanya.

Sekarang ini, setiap pengendara merasa was-was apabila melintas di jembatan Lubukjambi, yang merupakan jembatan nasional menghubungkan Provinsi Riau dengan Sumatera Barat. Jembatan ini dilintasi oleh berbagai kendaraan bermuatan berat setiap hari.

Jembatan yang usianya sudah melebihi usia rencana, yakni 25

tahun, terasa berayun saat dilintasi. Sehingga kondisi itu menambah kekhawatiran pengendara saat melintasinya dan terlebih lagi saat berpapasan dengan mobil-mobil bermuatan berat. ‘’Ngeri juga melewati jembatan Lubukjambi kalau ada mobil berat lewat. Sangat kuat ayunannya.

Takut runtuh,’’ ujar Fajri, salah seo-

rang pengendara yang setiap hari melintasi jembatan tersebut, akhir pekan lalu.

Kekhawatiran ini sudah berlangsung sejak lama. Ia berharap, jembatan yang diresmikan sekitar 1970-an itu hendaknya dapat dibangun baru. ‘’Kami takut jembatan itu runtuh. Bahaya juga, tentu payah akses,’’ ujarnya.(adv/a)

Soal Sekda, DPRD Surati Bupati

JUPRISON/RIAU POS

HEARING DPRD: Ketua DPRD Kuansing Andi Putra mendampingi Ketua Komisi A Musliadi melaksanakan hearing pembahasan KUA-PPAS RAPBD 2017 yang dihadiri Asisten III Setda Frederik di ruang hearing DPRD Kuansing, Senin (3/4/2017).

Rabu, DPRD Targetkan Revisi KUA-PPAS RAPBD Tuntas TELUKKUANTAN (RP) - Pembahasan revisi Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang merupakan penjabaran dari Ranperda RAPBD tahun anggaran 2017 sudah mulai dibahas DPRD Kuansing, Senin (3/4).

Pembahasan dimulai per komisi, masing-masing Komisi A dipimpin Musliadi, Komisi B dipimpin Rustam Efendi dan Komisi C dipimpin Andi Nurbai.

Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH pun langsung memantau satu per satu komisi yang melaksanakan pembahasan dengan intensif. Sesuai jadwal, DPRD Kuansing menggesa pembahasan yang akan dilakukan pembahasan tiga hari, yang pembahasannya direncanakan tuntas, besok, Rabu (5/4). ‘’KUA-PPAS ini kan membahas masalah program prioritas yang masuk sekarang ini apa sesuai

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

atau tidak. Kalau tidak sesuai, disampaikan untuk diperbaiki dan belum menyangkut masalah anggaran. Kalau soal anggaran, besok diputuskan pada pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab,’’ jelas Andi Putra saat berbincang-bincang bersama wartawan, usai melakukan pemantauan hearing pembahasan KUA-PPAS per komisi, kemarin.

Lebih lanjut dijelaskan Andi Putra, mekanisme pembahasan akan diawali dengan pencermatan usulan anggaran yang akan dilakukan oleh komisi-komisi sesuai dengan bidangnya. Selanjutnya, hasil pembahasan komisi-komisi tersebut dijadikan rujukan Banggar DPRD Kuansing.

Pembahasan di tingkat komisi ini, katanya lagi, mengkomodir usulan-usulan yang belum masuk dalam draf KUA PPAS.

Misalnya, hasil reses anggota DPRD yang belum masuk dan usulan lainnya yang belum terakomodir, baik dari pemerintah maupun DPRD. Dan yang akan menjadi prioritas pada pembahasan nanti, katanya, adalah dimana usulan atau aspirasi masyarakat 2016 yang tidak terealisasi akan menjadi prioritas. ‘’Yang akan kami ambil nanti tentu yang prioritas yang sangat diperlukan masyarakat,’’ katanya.

Andi pun berulang kali menegaskan, bahwa pembahasan di tingkat komisi ini bukan membahas anggaran, tapi mengakomodir usulan yang belum masuk. ‘’Setelah pembahasan komisi selesai, draf KUA-PPAS itu disepakati dulu antara Ketua DPRD dengan Bupati. Kalau sudah diteken persetujuan KUAPPAS, baru masuk ke banggar.

Itu baru dibahas soal anggaran,’’ katanya.(jps)

TELUKKUANTAN (RP) ‘’Saya sudah surati bupati.

Polemik pergantian jabatan Begitu ada berita Sekda MuharSekretaris Daerah (Sekda) man mundur dari jabatannya, Kuantan Singingi berbuntut langsung kami kirimkan surat panjang. Pasalnya, Sekda untuk mempertanyakan, siapa ini memiliki peran sebenarnya yang vital dan penting menjadi sekda. Atas dalam pembahasan dasar itulah saya Ranperda RAPBD menyurati Bupati Kuansing tahun anyang berisi tentang ggaran 2017, karena kejelasan posisi merupakan sebagai Sekda. Biar jelas siapa Ketua Tim Anggaran Sekda sebenarnya,’’ Pemerintah Daerah ujar Andi Putra kepa(TAPD) yang harus da wartawan, Senin ANDI PUTRA bertanggungjawab (3/4). terhadap proses pembahaDalam pembahasan anggasan anggaran dengan Badan ran APBD 2017 ini, menurutnya, Anggaran (Banggar) DPRD posisi Sekda sangat urgen. KareKuansing.‬ ‬‬ na posisi Sekda dalam penyusuOleh sebab itu, beberapa nan APBD ini adalah sebagai waktu lalu, Ketua DPRD Ketua TAPD dari Pemkab.

Kuantan Singingi, Andi Putra ‘’Nanti dalam rapat Banggar SH MH telah menyurati Bupati posisi Sekda sebagai Ketua Kuansing, Drs H Mursini MSi, TAPD sangat penting. Makanya untuk mempertanyakan posisi kami pertanyakan, karena itu Sekda Kuansing, mengingat sangat urgen,’’ katanya. ‘ jabatan Sekda Kuansing hingga Senada dengan Ketua DPRD sekarang tidak jelas.

Andi Putra, Ketua Komisi A Apalagi beberapa waktu DPRD Kuansing Musliadi SAg lalu, Bupati Kuansing sudah mengatakan, pembahasan melakukan pergantian Sekda anggaran APBD 2017 nanti juga dari Muharman kepada tergantung dengan posisi Sekda Muharlius sebagai Pelaksana Kuansing.

Tugas (Plt) Sekda Kuansing. ‘’Sekarang ini siapa SekParahnya lagi, sejauh ini surat danya tidak jelas. Muharman keputusan (SK) Bupati Kuanssudah diganti, sementara ing tentang pergantian Sekda Plt Sekda kabarnya belum tersebut belum ada dikeluarkantongi SK. Jadi, siapa Sekda kan. Bahkan Muharman telah sekarang ini?. Ini harus jelas, mengajukan pengunduran diri karena posisi Sekda sangat sebagai Sekda Kuansing kepapenting dalam pembahasan da bupati, sehingga sejauh ini ini, karena dia (Sekda,red) seposisi Sekda Kuansing tidak bagai ketua TAPD,’’ sambungjelas. nya.(jps)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

ALUMNI

28

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

Abu Bakar Sidik SH MH (Fakultas Hukum UIR 1993)

Jadikan Hukum sebagai Panglima

A

Laporan MONANG LUBIS, Pekanbaru

NAK pedagang ikan itu kini menjadi pengacara yang cukup diperhitungkan tidak hanya di Kota Pekanbaru tapi juga Riau. Dia juga kerap berkeliling ke sejumlah kabupaten kota untuk membantu masyarakat di bidang hukum. Terutama masyarakat yang perlu pendampingan di bidang hukum karena tertindas oleh perusahaan atau korporasi.

Abu Bakar Sidik mengaku tamat SMAN 3 kini SMAN 5 pada 1993 dan menjadi siswa undangan ke UGM. Tapi kehidupan ekonomi keluarganya yang tidak mencukupi membuatnya harus mengubur impiannya kuliah di Pulau Jawa. ‘’Saat saya bicarakan kepada orangtua saya, ayah saya mengatakan dia tidak mampu menguliahkan saya. Meski saya sebagai mahasiswa undangan tapi saya perlu biaya di sana, dan hal itu yang tidak sanggup dilakukannya,’’ ungkap Abu Bakar mengenang masa-masa sulitnya sebelum menjadi pengacara seperti saat ini.

Saat itu Abu Bakar Sidik hampir putus asa. Sebab baginya kuliah di Pulau Jawa dan universitas favorit menjadi impiannya sejak lama terutama berkuliah di fakultas hukum. Tapi Abu Bakar Sidik tidak patah arang. Dia dididik orangtuanya untuk bisa menghadapi kenyataan hidup sepahit apapun. Apalagi dari SD sampai SMA dia membantu orangtua menjual ikan di pasar.

Kegundahan dirinya tidak membuatnya larut dalam kesedihan, malah sebaliknya terus mencari informasi tentang apa yang harus dilakukan untuk masa depannya. Hingga akhirnya dia mendapat informasi di Universitas Islam Riau ada kuliah siang. Atas informasi itu, Abu Bakar membicarakannya dengan ayahnya dan orangtuanya mengizinkannya. ‘’Saya mendaftar di UIR dan saat tes dari ratusan orang peserta saya ranking kedua. Hal itu menjadi kebanggaan bagi saya. Dengan menitikkan air mata ayah saya mengatakan, kita jalani saja dulu mudah-mudahan kalau nasibmu baik kamu bisa tamat, sedangkan bapak sekolah saja tidak. Maka jadilah kebanggan bapak,’’ ungkap .

Menurut Abu Bakar, dari pagi sudah membantu orangtua menjual ikan untuk menambah biaya kuliah. ‘’Kami memang diwajibkan bangun subuh, bagi kami bangun subuh itu tidak menjadi beban. Untuk pergi jualan ke pasar, saat itu ayah saya menggunakan sepeda sedangkan saya naik oplet. Demikian yang saya jalani sehari-hari. Keputusan untuk berkuliah walau repot dan melelahkan yang saya pilih harus saya jalani dengan baik apapun rintangannya. Hingga akhirnya saya dapat menamatkan kuliah. Saat itu mahasiswa tamat rata-rata empat tahun dan saya bisa menyelesaikan tepat waktu,’’ ungkap Abu bakar.

Abu bakar juga mengisahkan kenapa dia mengam-

bil fakultas hukum. Ternyata karena keluarganya sering diperlakukan tidak adil oleh aparat. Dia berpikir, apa yang bisa dibuat untuk melindungi keluarga.

Dari buku yang dibacanya, salah satu hal yang bisa menghadapi masalah hukum adalah ilmu hukum itu sendiri. Ditambah lagi abangnya kala itu pernah dituduh mencuri HP padahal dia tidak melakukannya. ‘’Saat saya datang ke kantor polisi, saya ditanya untuk apa anda datang ke sini. Hanya pengacara yang boleh datang ke sini. Situasi itu yang semakin membuat saya semakin ingin menjadi pengacara,’’ kisah Abu Bakar mengenang masa lalunya.

Setelah tamat, ternyata ilmu hukum yang diperolehnya di kampus UIR semasa berkuliah, sangat besar manfaatnya. ‘’Saya bisa membantu masayarakat dan melakukan pembelaan. Bahkan saya berkeliling kabupaten/kota membantu masyarakat yang ditindas perusahaan. Tidak hanya sampai di situ. Sebagai bentuk kecintaannya dengan ilmu hukum, saat ini saya mengabdi di almamater sebagai dosen,’’ ungkap Abu Bakar yang bangga bisa membagi ilmunya dengan adik-adik mahasiswa.

Apa yang diraihnya saat ini semua berkat doa dan dukungan keluarga. Menurutnya, dia tidak akan pernah melupakan jasa siapa pun yang telah membuatnya berhasil seperti ini. ‘’Sekecil apapun jasa orang yang telah membuat saya seperti sekarang ini, saya tidak akan pernah lupakan,’’ ungkap Abu Bakar sambil menambahkan jika dirinya lupa tolong ingatkan dan jika salah tolong ditegur, karena tidak ada manusia yang sempurna tapi dia akan berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga dan orangorang di sekelilingnya.

Lebih jauh, selain sebagai dosen, sebagai bentuk kepeduliannya kepada almamater dan adik-adik mahasiswa, Abu Bakar juga menerima mahasiswa magang di kantornya. Setiap semester 30 sampai 40 mahasiswa magang di kantornya. Abu bakar berharap mahasiwa yang magang di kantornya menjadi orang yang paham tentang hukum. Dan mengajarkan agar menjadikan hukum sebagai panglima.(mng)

 �  �  �

� �

Muhammad Fauzan SIKom (Ilmu Komunikasi FISIP Unri 2009)

Hobi yang Menghasilkan SEDARI menimba ilmu di Unri, kamera sudah jadi tentengannya ke mana-kemana. Ia mencintai dunia fotografi.

Jurusan yang ia pilih, ilmu komunikasi juga mendukung hobinya tersebut.

Berawal dari kegiatan magang di salah satu stasiun TV swasta nasional. Membuat Fauzan semakin tertarik untuk menekuni bidang fotograpi dan juga broadcast. Sambil kuliah, ia juga bekerja di salah satu stasiun televisi sambil freelance di salah satu studio foto. “Ya ini memang hobi saya. Jadi jika ada kesempatan untuk bekerja di jalur ini, tentu tidak akan saya sia-siakan.

Apalagi saya juga bisa semakin mendalami dunia foto dan video,� pungkasnya yang pernah menjadi wakil ketua di komunitas fotograpi kampus, Self Fotografi ini.

Hobi yang berbayar itulah yang mengantarkannya pada karirnya yang lebih baik. Berkat keahliannya itu mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam tim peliputan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Riau. Sampai saat ini, dirinya masih tercatat berkiprah di instansi tersebut.

Dengan bergabungnya Fauzan bersama Diskominfo, sayapnya pun bisa ia kepakkan semakin lebar. Ia semakin jago dalam membidik kamera. Tokoh-tokoh penting seperti gubernur, menteri, Kapolri dan lainnya menjadi objek yang ia liput. “Kesempatan seperti itu tidak bisa dirasakan semua orang. Rasanya menyenangkan bisa mengabadikan momen orang-orang penting negeri ini dan kemudian membagikan

Muhammad Fauzan SIKom (Ilmu Komunikasi FISIP Unri 2009)

Saat ini

Â

___

Ir H Hasrul MSi (Sosial Ekonomi Pertanian Unilak 1987) Sosial Ekonomi Pertanian Unilak 1987 Sosial Politik Unpad 2004 Pengusaha tambang dan properti, pendiri dan Direktur PT Riau Bumi CemerlangÂ ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

informasinya kepada masyarakat,� lanjutnya.

Dirinya juga pernah dipercaya untuk membuat video profile dari atas helikopter di Kalimantan. Tepatnya di Palangkaraya dan Banjarmasin. Ia mengudara bersama helikopter BNPB dalam rangka water bombing kebakaran hutan.

Pengalaman itu jadi salah satu yang berkesan bagi Fauzan.

Karena untuk pertama kalinya ia mengabadikan momen dari udara dan butuh keseriusan lebih ditambah dengan teknik-teknik khusus.

Kini, ia mengaku sangat menyengani pekerjaannya. Semua yang ia dapat sesuai dengan jalur dan ketertarikannya. Akan tetapi, Fauzan tidak puas begitu saja. Ke depan ia akan mencoba menjadi yang lebih baik lagi dan semakin berkembang dalam hal kualitas dan karir. “Ke depan, tentu saya terus ingin memberikan yang terbaik. Harapannya semoga bisa bergabung di televisi nasional.

Semoga,� sambungnya.

Bagi mahasiswa yang kini menempuh studi dan memiliki ketertarikkan yang sama sepertinya, Fauzan berpesan untuk jangan ragu dan menutupinya. Banyaklah melihat foto atau video orang yang sudah mempunyai nama. “Dari sana lah kita bisa belajar lebih. Perbanyak teman. Terus optimis untuk mencapai cita-cita kita,� pesannya.

Ia berharap, Unri bisa menjadi wadah bagi mahasiswa dalam menempa diri dan kemampuan mereka. Sehingga, di kemudian hari lulusan Unri sudah memiliki bekal dan skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja.(azr)

DATABASE ___

Junaidi SKom (Sistem Informasi UIN Suska Riau 2002) S1 Sistem Informasi UIN Suska Riau 2002 S2 Ilmu Komunikasi 2008-sekarang pengusaha travel dan media, Direktur PT Citra Media Bertuah

IKA UNRI FOR RIAU POS

SEBELUM MENDAKI GUNUNG: Mapala Sakai FISIP Unri mengabadikan kebersamaan sesaat sebelum mendaki Gunung Talamou 1998. ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI ď Ž TATA LETAK: YAYA

Riau Pos ď Ź

ď Ź HALAMAN 29

SELASA, 4 APRIL 2017

Pengelola Acuhkan DPRDÂ Penutupan 15 Kios di The Central Laporan AGUSTIAR, Kota

AGUSTIAR/RIAU POS

SIDAK: Ketua DPRD Pekanbaru Sahril beserta Komisi II dan Kabid Perdagangan DPP Pekanbaru Mas Irba Sulaiman melakukan sidak ke The Central Plaza, Senin (3/4/2017).

POLEMIK pedagang dengan pengelola The Central Plaza (dulu Pasar Kodim) belum menemukan titik terang. Pengelola masih menutup paksa 15 kios sehingga pedagang  tidak bisa berjualan.

Senin (3/4), Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH dan Ketua Komisi II Tengku Azwendi Fajar beserta anggota komisi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di The Central Plaza. Ke-15 toko masih

� � � �  ­ �

Â

Â?

‚ ƒ

Â

Â

Â

Â?

€

Â

KOTA (RP) – Maraknya kafe remang di Jalan SM Amin Ujung dinilai karena ada oknum yang menjadi pembeking.

Ketegasan pemerintah diperlukan.

Dugaan adanya oknum pembeking ini dilontarkan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer saat diminta komentarnya perihal kafe remang yang marak. ‘’Memang hal itu tidak terlepas dari adanya oknum yang main di balik itu. Ketegasan pemerintah harus menertibkan agar masyarakat tidak terus begitu,’’ katanya, Senin (3/4).

Dia sendiri kemarin sudah memerintahkan jajarannya dalam hal ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru bertindak.’’Saya secara kedinasan sudah memerintahkan untuk jajaran Satpol PP bekerja terus melakukan penertiban. Karena memang sudah terbukti terjadinya permasalahan di lapangan. Tumbuh tempat yang tidak sesuai ketentuan,’’ imbuhnya.

Agar penindakan efektif dan jika ditemukan adanya oknum, M Noer memerintahkan agar instansi vertikal dilibatkan.’’Libatkan instansi vertikal sebagai tim, seperti kepolisian, Kodim, POM TNI. Kalau itu sudah ada, insya Allah kalau ada yang membeking bisa diselesaikan,’’ tegasnya.

Korban DBD Sudah 205 Orang KOTA (RP) - Upaya Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru menekan jumlah korban D ‎ emam Berdarah Dengeu (DBD) belum membuahkan hasil. Pasalnya, setiap pekan, penderita DBD terus bertambah. Kini di Kota Pekanbaru sudah 205 orang terserang DBD. Jumlah ini bertambah sebanyak 19 orang dari pekan sebelumnya di mana penderita DBD berjumlah 186 orang.

Ke-205 penderita DBD tersebar di Kecamatan Bukit Raya sebanyak 40 orang, Payung Sekaki 20 orang, Marpoyan Damai 31 orang, Rumbai Pesisir 15 orang, Limapuluh 10 orang, dan Rumbai 10 orang. Kemudian Pekanbaru Kota 9 orang, Sukajadi 4 orang, Sail 2 orang, Senapelan 10 orang dan Tampan 33 orang dan Tenayan Raya 21 orang. Setakat ini, untuk penanganan DBD di Kota Pekanbaru, Diskes hanya mengandalkan imbauan kepada masyarakat agar melakukan program 3M Plus dan fogging di wilayah endemik.

Namun jumlah penderita tetap saja bertambah.

Kepala Diskes Kota Pekanbaru drg Helda S Munir tak menampik setiap pekan jumlah pender‎ita DBD terus bertambah. Ia menilai kondisi ini terjadi karena perubahan cuaca di Pekanbaru

ď Ž Baca Korban Halaman 35

pengelola sedang berada di lantai atas.

Alhasil, sidak pimpinan dan Komisi II DPRD kemarin tidak menemukan hasil karena ketidakhadiran pihak pengelola.

Mendapatkan kondisi ini, Komisi II mengagendakan hearing, hari ini Selasa (4/4) sekitar pukul 13.30 WIB di DPRD. Komisi ingin mengetahui pasti persoalan yang terjadi dan mencarikan solusi terbaik agar jual beli kembali normal.

Sebelum menggelar sidak, DPRD kembali didatangi puluhan pedagang The Central Plaza. Terhitung kedatangan mereka kemarin adalah yang ketiga kalinya

ď Ž Baca Pengelola Halaman 35

Ada Oknum di Balik Kafe Remang

dalam keadaan tertutup.

Sebelumnya, Kamis (30/3), sejumlah pedagang mendatangi DPRD Pekanbaru. Mereka mengadukan pihak pengelola plaza yaitu PT Peputra Maha Jaya (PMJ) yang disebutkan menaikkan service charge secara sepihak. Jumat (31/3), pedagang kembali datang karena kios mereka ditutup paksa pengelola Pihak DPRD saat itu menyebutkan, jika sampai Senin (3/4) kios tidak dibuka, maka pimpinan DPRD bersama komisi akan sidak.

Sayangnya, saat sidak kemarin, tidak ada satupun pihak PT PMJ yang datang dan memberikan penjelasan kepada rombongan DPRD. Tersiar kabar, pihak

Libatkan instansi vertikal sebagai tim, seperti kepolisian, Kodim, POM TNI. Kalau itu sudah ada, i insya Allah kalau ada yang membeking bisa diselesaikan. n M NOER Sekko Pekanbaru Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP MSi menyebut saat ini pihaknya belum bisa turun ke lokasi yang menjadi sumber keributan. ’’Sekarang masih di tangani pihak kepolisian. Kami belum bisa ke sana,’’ ucapnya.

Pihaknya baru mungkin turun pada kafe jenis serupa yang berada di sekitar lokasi kejadian. ’’Yang di sekitarnya bisa.

Kami sekarang menunggu kesempatan saja. Dalam waktu dekatlah,’’ katanya.

ď Ž Baca Ada Halaman 35

Gaji Dibayarkan Dua Bulan

MHD AKHWAN/RIAUPOS

POHON MATI: Pohon pelindung di Jalan Payung Sekaki atau Jalan Fajar Ujung, Kelurahan Labuhbaru Barat, Kecamatan Payung Sekaki mati, Senin (3/4/2017). Di batangnya terdapat bekas sayatan diduga pohon ini diracun agar mati perlahan.

KOTA (RP) - Sebanyak 1.282 Tenaga kebersihan disampaikan Kepala DLHK Harian Lepas (THL) di Dinas Lingkun- Kota Pekanbaru Zulfikri mengatagan Hidup dan Kebersihan kan, gaji petugas kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru dibayarkan dua bulan. Pemakhirnya bisa bernafas lega. bayaran dilakukan secara Pemerintah Kota (Pemko) bertahap dengan selang Pekanbaru melunasi tungwaktu sehari. gakan gaji petugas selama “Hari ini (kemarin, red) dua bulan, yakni Februari dibayarkan gaji Februari. dan Maret.

Besok (hari ini, red) gaji Penundaan pembayaran Maret yang dibayarkan. Ini gaji petugas kebersihan semtermasuk sejarah. Sebab ZULFIKRI pat menuai polemik, karena baru pertama kali gaji petuDLHK sudah mengajukan pencairan gas kebersihan dibayarkan dua bulan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan langsung,� ungkap Zulfikri, Senin (3/4).

Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Zulfikri menyampaikan, pembanamun tak kunjung dicairkan.‎Bahkan yaran gaji itu merupakan hak petugas pasukan kuning itu sempat mengan- kebersihan sebab mereka tetap bersecam akan melakukan mogok kerja mangat bekerja meski gaji tersendat. apabila dalam pekan ini gaji mereka “Untuk menggaji seluruh petugas tidak dibayarkan. Kepastian pembayaran gaji petugas ď Ž Baca Gaji Halaman 35

Tidak Cek Kesehatan Dianggap Mengundurkan Diri KOTA (RP) - Batas akhir jadwal pemeriksaan kesehatan tahap pertama terhadap Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Pekanbaru berakhir akhir Maret lalu. Namun demikian masih banyak JCH yang belum melakukannya. JCH yang belum melaksanakan cek kesehatan dianggap mengundurkan diri.

Namun untuk memastikan pengunduran diri itu, pihak Kantor Ke-

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

menterian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru masih terus berkoordinasi dengan pihak kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH). Seperti diketahui bahwa KBIH merupakan pusat bimbingan serta informasi yang selama ini menjadi patokan para jamaah.

Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Um-

rah Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, H Defizon SKom mengatakan masih belum mendapatkan jawaban dari JCH yang tidak melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Dengan begitu pihaknya sifatnya masih menunggu informasi itu dari pihak KBIH. Namun pihak Kemenang tetap menegaskan bahwa

jamaah yang tidak mengikuti cek kesehatan kemungkinan besar batal berangkat ke tanah suci Mekkah tahun ini. “Tetapi progresnya sudah ada.

Kami sudah koordinasi dengan KBIH dan Ka.KUA,� ujar Defizon kepada Riau Pos, kemarin.

ď Ž Baca Tidak Halaman 35

ď Ž TATA LETAK: YAYA

30

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

Rumah Kos Bukan Tempat Prostitusi Laporan AGUSTIAR, Kota

KEBERADAAN rumah kos di Pekanbaru terus menjamur. Dari keberadaannya juga, banyak yang menyalahi izin.

Padahal sebenarnya izinnya untuk bangunan ruko, bukan untuk rumah kosan. Banyak laporan warga yang menyebutkan, rumah kos saat ini sangat bebas di Pekanbaru.

“Rumah kos ada bang, di Jalan Durian, Jalan Rajawali juga, bebas. Laki-laki dan perempuan campur. Ada juga yang tinggal serumah, tanpa ikatan suami istri,’’ kata salah seorang warga Jalan Rajawali, Ahmad kepada Riau Pos, Senin(3/4).

Dia juga mengatakan, kebanyakan dari penghuni kos itu adalah cewek-cewek yang kerja malam, dan ada juga anak kuliahan.

Menanggapi masalah ini kan praktikyang melanggar anggota DPRD Kota Pekannorma susila,’’ sarannya. baru, Zainal Arifin menegasAparat pemerintah, dakan, supaya aparat setempat lam hal ini, kata Zainal, melakukan penertiban. MuSatpol PP har us gencar lai RT/RW, Lurah dan Camat melakukan pengawasan di harus bisa melakukan penlapangan. gawasannya.

Sementara itu, Kepala ‘’Harus didata, dan pen- ZULFAHMI Badan Satpol PP Pekanbaru, gusaha rumah kos ini. Harus Zulfahmi Adrian, menanggaADRIAN selektif terhadap orang-orang pi masalah rumah kos yang yang menyewa,’’ kata Zainal. rawan dijadikan tempat prosPolitisi Gerindra ini juga minta, tidak titusi, pihaknya menjadikan ini sebagai ada rumah kos yang mencampurkan la- bahan untuk mengambil tindakan ki-laki dan perempuan. ’’Apalagi saat ini tegas nantinya. Meski diakuinya sudah Pekanbaru sedang dihebohkan dengan banyak juga mendapat laporan dari bisnis prostitusi online,’’ katanya lagi. masyarakat. ‘’Kita sudah lakukan penUntuk itu, dia mengimbau agar dataan, dan kita akan bertindak. Kita pemilik rumah kos itu betul-betul akan melibatkan semua pihak. Soal mengetahui latar belakang penghunin- waktunya kapan, nanti kita rapatkan ya. ‘’Jangan sampai penghuni melaku- dahulu,’’ ungkapnya.(new)

SAMPAH: Kantor Camat Rumbai di Jalan Sri Palas banyak sampah daun yang berserakan dan tidak dibersihkan, Senin (3/4/2017).

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PENGRAJIN ROTAN : Ivan salah satu pengrajin rotan di Jalan Yos Sudarso, sedang mengecat pernis kursi yang terbuat dari bahan rotan, Senin (3/4/2017).

SMAN 13 Lantik Penegak Bantara KOTA (RP)- Untuk meningkatkan kualitas bagi anggota pramuka, agar tetap disiplin, berani dan setia, Pramuka SMAN 13 Pekanbaru melakukan pelantikan terhadap Penegak Bantara.

Pelantikan diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari kelas X, XI, bertempat di di SMAN 13, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Kakak Pembina Pramuka SMAN 13 Pekanbaru Hidayati SPd MSi melalui

rilisnya yang diterima Riau Pos, Senin (3/4) mengatakan, tujuan dilaksanakan pelantikan Bantara ini adalah mengembangkan persaudaraan, persatuan di kalangan Pramuka penegak serta memberi kepada mereka kegiatan yang bersifat kreatif, reaktif, Inovatif dan produktif. ‘’Tujuan kami adalah agar mereka memiliki kemampuan untuk mandiri dalam kehidupan dan dapat memberi-

kan bantuan untuk kemajuan lingkungannya sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan jaman,’’ ungkapnya.

Upacara pembukaan pelantikan Bantara ini dimulai dengan pembekalan materi bagi Calon Penegak Bantara yang diberikan oleh kakak-kakak Pramuka kelas XII dan kakak pembina.

Selanjutnya dilakukan pemasangan tanda bantara sebagai tanda lulus peserta.(lim)

*2/RIAU POS

Sampah Berserakan di Kantor Camat Rumbai KOTA (RP)- Kantor Camat Rumbai, Jalan Sri Palas dipenuhi sampah dedaunan pohon, Senin (3/4). Bahkan, sampah yang ada tidak disapu, sehingga berserakan. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan harus melihat pemandangan sampah tersebut.

Salah seorang warga Rumbai, Wahyudi (37) mengatakan, sangat disayangkan sampah dedaunan masih bersera-

kan karena, seharusnya bisa menjaga kebersihan agar meNciptakan suasana yang nyaman. "Kantor camat kok banyak sampah seperti ini,"katanya kepada Riau Pos. Hal tersebut diakui oleh Staff di Kecamatan Rumbai, Basir. Ia mengatakan, banyaknya sampah daun pohon yang berserakan dihalaman Kantor Camat Rumbai akibat kurangnya petugas ke-

bersihan. "Petugas kebersihan disini hanya satu orang,"ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, kalau dahulu halaman Kantor Camat bersih dan bebas dari sampah.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Camat Rumbai Zulhelmi Arifin tidak berada di Kantor Camat.( Ketika dihubungi melalui selulernya beberapa kali tidak menganggkat telponnya.(*1)

Payung Sekaki Butuh Perhatian KOTA (RP)-Beberapa bangunan dan jalan di wilayah Kecamatan Payung Sekaki kondisinya tidak terurus. Seperti Tugu Celengan disekitar bundaran Jalan Riau Ujung, Kecamatan Payung Sekaki. Terlihat rumput panjang dan dipenuhi lalang. Tidak hanya itu, Jalan Riau Ujung dan Jalan Arengka II terlihat banyak yang rusak rusak dan

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

berlubang. Padahal, jalan tersebut merupakan Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Kota Pekanbaru - Dumai - Medan.

Selain itu, jalan itu juga merupakan salah satu akses penting bagi kenderaan bertonase besar, sedang, kecil, serta pengendara sepeda motor. Tapi kenyataanya, hingga saat ini kondisi

tugu celengan dan jalan itu masih di keluhkan masyarakat sekitar Ini diakui Camat Payung Sekaki, Zarman Candra saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (3/4). Dia mengatakan, untuk Tugu Celengan di bundaran Riau Ujung sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan akan dilakukan renovasi oleh instansi terkait. (*2)

*2/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Mahasiswa dari BEM UIN Suska foto bersama dengan Wakil Direktur Riau Pos, M Nazir Fahmi, Senin (3/4/2017).

BEM UIN Suska Kunjungi Redaksi Riau Pos KOTA (RP)-Redaksi Riau Pos kedatangan tamu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Suska Riau, Senin (3/4).

Kedatangan mahasiswa ini untuk menjalin silaturahmi, serta ingin belajar tentang pembuatan media langsung dari Riau Pos. Mahasiswa ini langsung di sambut, Wakil Direktur Riau Pos, Nazir Fahmi.

Dalam pertemuan dengan BEM UIN berdiskusi dengan M Nazir Fahmi.

Rasa penasaran dan pertanyaan yang disampaikan rombongan BEM UIN itu langsung dijawab M Nazir Fahmi. Dalam Diskusi tersebut, Wakil Direktur Riau Pos ini menjelaskan, mulai pemberitaan, dari halaman depan, Pro Otonomi hingga Metropolis, bahkan deadline pengiriman beritanya juga dijelaskan dalam diskusi itu.

”Riau Pos ada halaman depan Nasional itu deadline bisa sampai pukul 22.00 WIB. Pro Otonomi sekitar pukul 20.00 WIB. Untuk Metropolis itu berita deadline sampai jam 17.00," jelasnya.

Setelah mendengarkan penjelasan, rasa penasaran terjawab dan anggota BEM UIN ini menyudahi diskusi tersebut.(*2)

 TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

31

MHD AKHWAN/RIAUPOS

JALUR ALTERNATIF: Sepeda motor harus melewati jalur alternatif untuk menghindari antrean panjang kendaraan di Jalan SM Amin Ujung yang sedang dilakukan pekerjaan Rigid, Senin (3/4/2017).

Pengerjaan Tambal Sulam Dihentikan Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru menghentikan perbaikan jalan rusak di Kota Pekanbaru untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan karena anggaran tambal sulam sebesar Rp 1,5 miliar dinilai tidak cukup hingga akhir tahun mendatang.

Anggaran tambal sulam tahun 2017

mengalami menurun drastis bila dibandingkan pada tahun 2016 lalu sebesar Rp 6,5 miliar. Dampak menurunnya ‎Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru yang tahun lalu di angka Rp3,1 triliun, sementara tahun ini menjadi hanya Rp2,3 triliun.

Dari data dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru hingga Maret lalu, ada 1216 titik jalan rusak yang sudah

disurvey dengan luasan 9104 m 2. Pada 7 Februari hingga 28 Maret penanganan yang dilakukan mampu memperbaiki 480 titik seluas 2276 m per segi, atau hanya 25 persen dari keseluruhan jalan yang rusak.

Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru, Zulkifli Harun mengatakan, pihaknya menstop perkerjaan tambal sulam, karena keterbat-

asan anggaran. "Sejak Februari-Maret kita sudah banyak memperbaiki jalan, untuk sementara waktu kita stop dulu pengerjaannya, karena anggaran sebesar Rp1,5 miliar dinilai tidak cukup memperbaiki jalan yang rusak hingga akhir tahun," ujarnya, Senin (3/4).

Kerusakan yang terjadi pada jalanjalan milik Pemko Pekanbaru pada kecamatan yang ada di tengah kota seperti

Sail, Pekanbaru Kota dan Senapelan rata-rata merupakan kerusakan kecil, sementara untuk kecamtaan di pinggir kota seperti Tenayan Raya, Tampan, dan Payung Sekaki terdapat banyak kerusakan besar. Perbaikan jalan kata dia, diprioritaskan yang membahayakan jiwa pengendara. "‎Kalau semua kita perbaiki tak akan cukup dana, maka kita prioritaskan yang membahayakan jiwa

pengendara," paparnya ‎S elain itu dia juga mengeluhkan, susahnya pencairan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, sehingga pengerjaan terkendala. "Kita pun mencairkan ke BPKAD susah. Uang minyak, gaji petugas pun juga tidak dibayar, jadi kita stop kegiatan tambal sulam," pungkasnya. (*3)

300 Peserta Berkompetisi di Pekan Bahasa 2017 KOTA (RP) - Untuk meningkatkan peran serta masyarakat agar tidak abai terhadap kaidah berbahasa Indonesia, Balai Bahasa Riau kembali menggelar Pekan Bahasa 2017. Kegiatan yang dilaksanakan selama sepekan di Kantor Balai Bahasa Riau, komplek Kampus Universitas Riau tersebut diikuti oleh sebanyak 316 peserta.

Kepala Balai Bahasa Riau, Umar Solihan mengatakan Pekan Bahasa yang terus digelar setiap tahunnya tersebut merupakan komitmen Balai Bahasa untuk mengawal penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar.

Apalagi akhir-akhir ini banyak bahasa Indonesia yang tidak dipakai sesuai kaidah bahasa.

"Makanya tahun ini kembali kota gelar Pekan Bahasa 2017, mulai tanggal 3 sampai 8 April. Tujuannya agar sikap positif masyarakat terhadap Bahasa Indonesia kembali ditingkatkan. Pemakaian BI yang baik dan benar juga perlu digairahkan," jelas Umar.

Dalam pekan bahasa tahun ini, ada enam jenis lomba yang digelar.

Mulai daru lomba pidato berbahasa Indonesia untuk tingkat SMP, lomba mengajar bahasa Indonesia untuk

guru SD. Kemudian lomba cerdas cermat bahasa Indonesia dan lomba debat bahasa Indonesia untuk SMA.Selanjutnya lomba pewara untuk humas, protokol instansi dan lembaga serta loma pemilihan duta bahasa 2017.

"Pemilihan duta bahasa tahun ini diikuti lebih dari 100 orang dan telah melalui seleksi ketat. Ada seleksi menulis makalah, tes kemampuan bahasa Indonesia dan ada beberapa kegiatan yang menguras fikiran dan tenaga.

Sehingga secara kualitas cukup bergengsi," jelasnya.(luk)

PASAR SUKARAMAI: Bangunan Pasar Sukaramai yang dikelilingi kios-kios sementara, Senin (3/4/2017).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

LOMBA: Penampilan murid SD 006 tari kipas saat kegiatan Festival Lomba dan Siswa Nasional (FLS2N) sekolah dasar tahun 2017 tingkat (UPTD) Kecamatan Tampan di Kaliandra Meeting Room, Gedung Graha Pena Riau, Sabtu (1/4/2017).

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

Alumni dan Keluarga Diajak Jalan Santai KOTA (RP)-Agenda menjelang pelantikkan pengurus Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (IKA Unri) bakal meriah. Pasalnya, panitia menyelipkan pula kegiatan jalan santai bagi seluruh alumni universitas tertua di Riau ini.

Direncanakan, jalan santai yang juga boleh diikuti oleh keluarga alumni ini diadakan pada Ahad (16/4) di GOR Tribuana, Pekanbaru.

Antusias alumni menyambut kegiatan pagi tersebut bisa dikatakan luar biasa.

Mereka langsung mendaftarkan diri pada panitia. Diceritakan oleh Wakil Ketua panitia Yusman Hakim yang merupakan alumni Faperika Unri bahwa pihaknya telah mencatat ratusan nama alumni yang mendaftar langsung ke Sekretariat panitia di Jalan Petala Bumi No 1.

"Terhitung Ahad lalu (2/4) sudah ratusan alumni yang daftar ke kita. Kita perkirakan akan semakin mengingkat lagi animonya. Apalagi bagi 500 alumni pendaftar pertama dapat kaos cantik,

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

yang kita bagikan tanpa dipungut biaya.

Itu juga mungkin yang membuat mereka semakin bersemangat," ujarnya.

Pihaknya menghimbau para alumni Unri lainnya yang untuk segera mendaftar diri. Alumni bisa langsung datang ke sekretariat Alumni Unri atau untuk informasi bisa lebih lanjut dapat menghubungi panitia di nomor 082172276835.

Partisipasi mereka dalam kegiatan ini dikatakannya sebagai wujud kekompakkan dari pada alumni. Terlebih kegiatan ini juga dikemas secara ringan, sehat dan melibatkan juga keluarga alumni. Sehingga, kebersamaan bisa betul betul terasa.

Bukan hanya jalan santai biasa, kegiatan itu juga disemarakkan dengan senam gembira, doorproize menarik, sarapan menu tradisional dan games seru lainnya. Keceriaan juga semakin terasa karena acara langsung dipandu pelawak kawakan Riau, Udin Semekot.

Sedangkan rute jalan santai, dimulai dari GOR Tribuana lalu masuk ke Jalan Ronggowarsito,WR Supratman, berputar bundaran keris Diponegoro sampai finish lagi ditempat awal yakni di GOR Tribuana.

"Panitia sudah mempersiapkan jalan santai ini sebagai kegiatan yang sangat menarik dan nuansa keakrabannya akan benar benar terasa. Untuk itu, diharapkan alumni bisa meluangkan waktu. Karena ini juga tidak bisa selalu terjadi kan," lanjutnya.

Terkait perhelatan utama yakni pelantikan pengurus IKA Unri akan dilaksanakan satu hari pasca jalan santai. Yakni Senin (17/4) di Balai Serindit kediaman Gubernur Riau.

Dalam pelantikkan yang sudah lama ditanti itu, dipadukan juga dengan talkshow ekonomi bertajuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Riau dengan Menggerakkan Ekonomi Kerakyatan.(azr)

Anak Kuda Okura Berumur Satu Hari KOTA (RP) - Nasib kurang mujur dialami Wisata Dakwah Okura yang berada di Kecamatan Rumbai Pesisir. Tujuan wisata berkuda dan memanah tersebut sejati sedang berbahagia menyambut anak kuda keempat yang lahir di kawasan wisata tersebut. Namun umurnya hanya bertahan satu hari. Anak kuda itupun menghembuskan nafas terakhir pada hari kedua kelahirannya.

Manajer Operasional Wisata Dakwah Okura Muhammad Ari Syaiful menyebutkan, anak kuda keempat di kawasan Pondok Pesantren tersebut lahir pada tanggal 31 Maret lalu. Kondisinya lahirnya memang tidak sehat.

Anak kuda itu terlihat lemah dan tidak bisa berdiri. Satu hari penuh anak kuda malang itu juga tidak bisa menyusui induknya. ''Kondisinya sangat lemah. Kata dokter induknya kurang asupan kalsium

saat hamil tua. Memang kami tidak memberikannya, karena tiga anak kuda lainnya yang sekarang sudah besar, asupan kalsium buat induknya diberikan pasca melahirkan. Baru diberi tahu dokter setelah di diagnosa,'' kata Ari. Ari menyebutkan, anak kuda keempat itu merupakan anak kedua dari kuda yang sama yang sukses melahirkan anak kuda betina sebelumnya.

Induk itu diberi nama Faraz, kuda betina usia 10 tahun hasil program kawin dengan kuda jantan bernama Panglima yang berusia 11 tahun. Kehamilan kedua Faraz sendiri dikawinkan dengan kuda jantan yang sama. ''Ada pula peternak yang sudah berpengalaman bilang, kalau kuda itu harus disilang. Kalau yang pertama dengan jantan yang satu, nanti yang keduanya tidak boleh lagi dari jantan yang sama. Kami tidak tahu pasti, tapi

itulah menurut mereka. Tapi memang agak berbeda, Faraz ini sejak bunting tidak pernah dibawa olahraga atau ditunggangi. Padahal induk yang lain tetap dibawa berkuda. Mungkin juga dia kurang olahraga, jadi tidak sehat,'' kata Ari. Anak pertama kuda betina Faraz kini sudah menjadi anak kuda betina yang tumbuh besar dan sehat dengan usia 1 tahun 2 bulan. Atas nasib tidak mujur ini menurut Ari, pihaknya tidak putus asa. Dirinya bersyukur induk kuda dalam keadaan sehat dan dalam kondisi normal saat ini. Apalagi saat ini menurut Ari, ada dua kuda lainnya juga yang sedang bunting. ''Yang satu induknya sudah bunting tiga bulan, yang satunya lagi belum pasti, karena baru lewat proses kawin,'' lanjut dia.(end)

OPD Harus Beri Informasi Akurat KOTA (RP) – Sebagai pejabat publik, perangkat daerah yang ada di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta untuk tak tertutup. Informasi yang dibutuhkan masyarakat harus diberikan dengan akurat dan jelas.

Penegasan ini disampaikan Penjabat Walikota (Pj Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi, Senin (3/4) kemarin. Di aula kantor Walikota Pekanbaru, dia membuka Sosialisasi Pedoman dan Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID).

Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh kepala OPD beserta sekretarisnya, kepala bagian, perwakilan perguruan tinggi, perwakilan wartawan, dan LSM.‘’Dengan sosialisasi ini, perangkat daerah yang ada harus bisa memberikan informasi yang akurat serta dapat dimengerti khalayak luas. Jadi informasi bisa tersampaikan dengan baik.

Seperti juga nanti jika teman-teman media yang ingin mencari informasi ya bisa dapat infonya itu akurat dan jelas,’’ kata Edwar saat membuka

sosialisasi.

Dilanjutkannya, PPID yang dibentuk sejak tahun 2015 lalu sudah menunjukkan aktifitas yang bagus.

Ini terbukti dengan beberapa penghargan yang diraih.

Di lokasi yang sama, Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Saputra menjelaskan, sosialisasi yang dilakukan adalah bentuk realisasi komitmen rencana aksi untuk mencegah korupsi.(ali)

 TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

32

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

Tanpa Izin, Tower Disegel Laporan AGUSTIAR, Kota

PEMERINTAH Kota Pekanbaru tampaknya serius memperhatikan pembangunan tower yang tidak memiliki izin atau dibangun tidak sesuai peruntukan bangunan. Melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Pekanbaru, melakukan tindakan tegas dengan menyegel tower ilegal di Jalan Majalengka, Kecamatan Marpoyan Damai.

"Kita segel karena tidak memiliki izin," tegas Kepala Badan Satpol-PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Senin (3/4).

Dalam melakukan penyegelan tower yang sudah lama dikeluhkan, karena selain tidak memiliki

izin, juga menimbulkan kekhawatiran warga sekitar, 20 personel diturunkan. Sebelum melakukan tindakan tegas ini, disebutkan Zulfahmi, pihaknya sudah menyurati pemiliknya, namun tidak digubris. ''Pemilik tower sudah kita surati agar mengurus izinanya, namun sampai waktu yang kita tentukan tidak juga direspon.

Maka kita lakukan tindakan tegas,''katanya.

Ditegaskan Zulfahmi juga, dalam melakukan penyegelan ini, tidak hanya satu tower di Majalengka saja, akan tetapi timnya juga sudah melakukan pendataan, terhadap tower-tower lain yang tidak memiliki izin, dan

yang berdiri yang tidak sesuai dengan estetika.

"Kami akan terus melakukan pengawasan dan penertiban, mana tower yang tidak memiliki izin di Pekanbaru itu akan kita tindak,''ungkapnya.

Untuk itu, dalam melakukan tindakan ini, dikatakan Zulfahmi pihaknya terus melakukan koordinasi dengan satker terkait. ''Mudah-mudahan ini bisa menjadi efek bagi yang akan membangun untuk mengurus izinnya, dan yang sudah membangun namun tidak ada izin harus mengurusnya, jangan sampai tidak ada izin, karena Pekanbaru ini ada aturan membangunnya,'' tutupnya.(new)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

KEROPOS: Jembatan penyeberangan orang (JPO) Pekanbaru di Jalan Jendral Sudirman tepatnya didepan Plaza Sukaramai, sudah banyak yang keropos dan berlubang, Ahad (2/4/2017).

Antisipasi Obat Palsu KOTA (RP) - Manajemen Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Pekanbaru menggelar sosialisasi dan edukasi untuk masyarakat mengenai obat-obatan. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan banyaknya obat-obat murah yang dijual dipasaran.Memberikan pengajaran masyarakat untuk lebih selektif dalam membeli.

Manajer Humas RSAB, Nazrul Edy SE, mengatakan, memang saat ini harga obat itu cukup bersaing, namun ini dituntut kecerdasan masyarakat dan memang diminta harus pintar dalam mencari obat. Untuk menjamin hal itu, maka RSAB Pekanbaru mengeluarkan kebijakan, bahwa pasien disarankan untuk membeli atau mengambil resep obat di tempat yang disarankan dokter rumah sakit. ”Di Rumah Sakit kami saat ini juga menerapkan kebijakan, bahwa setiap pasien yang datang berobat dengan dokter dianjurkan mengambil obat di Awal Bros, karena ini akan lebih menjamin dari pada mengambil di luaran,’’ katanya.

Dengan kebijakan ini juga diakui Edy, ada banyak complain dari pasiennya. Akan tetapi ditegaskannya lagi, semua demi keselamatan pasien. ‘’Kebijakan ini bukan untuk rumah sakit, akan tetapi demi keselamatan pasien,’’ tambahnya.

Saat ini di Pekanbaru ada banyak berdiri apotik-apotik yang tanpa izin dari instansi terkait.

Ada juga apotik yang menjual obat dibawah standar, dan murah harga obatnya.

Pengawasan terhadap peredaran obat-obatan palsu ini, memang belum ditemukan, namun sebagai langkah antisipasi dan demi keselamatan pasien

yang datang berobat, Manajemen RSAB mengeluarkan kebijakan tegas kepada seluruh pasiennya.

Penanggungjawab Instalasi Farmasi RSAB, dr Dina Fauzia SpFK, menjelaskan, setiap rumah sakit memiliki tanggungjawab penuh untuk menjamin keselamatan pasien pasca berobat ke dokter, khususnya RSAB. Sebagai bentuk tanggungjawab, pihaknya harus bisa memastikan bahwa pasien harus mendapatkan obat yang terbaik. ‘’Maksudnya, aman, berkualitas dan terjamin sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokternya, dan juga arahan dokter kemana disarankan untuk membelinya,’’ papar Dina.

Dikatakannya juga, di RSAB sendiri kebijakan agar pasien mengambil obat di RSAB juga sudah diberlakukan, ini dimaksudnya agar pasien yang berobat ke RSAB benar-benar mendapatkan pelayanan obat yang baik, dan juga mengantisipasi kesalahan dalam membeli, dan mengkonsumsi obat.

Khususnya, menghindari pembelian obat palsu jika membeli di luar rumah sakit. ‘’Resep obat yang diberikan dokter itu sangat menentukan kesembuhan dan keselamatan pasien. Makanya setiap resep dokter yang diberikan itu, farmasi kami selalu mengkaji dan memahami resep dahulu, dan juga kembali ada masukan dan saran dari farmasi untuk dokter, dan juga sebaliknya,’’katanya lagi.

Memang, diakui Dina, untuk penyiapan obat di Farmasi RSAB, waktunya lebih lama dibanding diluar. Karena banyak proses yang dikonsultasikan sebelum obat diracik sesuai resep.(gus)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

MEMUNGUT SAMPAH: Aktivitas warga memungut sampah yang masih bernilai ekonomis di TPS di kawasan persimpangan tugu menabung Payung Sekaki, belum lama ini.

Pekanbaru Masih Konsumsi Ikan Luar KOTA (RP)-Kebutuhan masyarakat akan ikan konsumsi di Kota Pekanbaru cukup tinggi.

Sedangkan hasil ikan konsumsi di Pekanbaru tidak dapat memenuhi kebutuhan itu. Kondisi ini membuat Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru harus mendatangkan ikan konsumsi dari derah lain, bahkan provinsi tetangga.

Dengan jumlah penduduk 1.038.118 jiwa, tingkat konsumsi ikan 33,94 kg per kapita setiap tahunnya. Kondisi ini membuat kebutuhan ikan konsumsi tahun 2016 tidak sebanding dengan jumlah penduduk. Yang mana kebutuhan mencapai 35.233 ton.

Dari jumlah tersebut hanya 19,68 persen yang dapat dipenuhi produksi ikan dari Pekanbaru.

"Yang bisa dipenuhi pekanbaru hanya 10 persen sampai 20 persen, sisanya 28.297,6 ton atau 80,32 persen itu didatangkan dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat," ungkap Kabid Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, Selentingan kepada Riau Pos, senin (3/4).

Dijelaskan, jumlahproduksi

ikan Kota Pekanbaru tahun 2016 hanya 100 ton, sedangkan ikan budidaya hanya 6.835,4 ton, sehingga angka tersebut tidak dapat mencukupi konsumsi masyarakat pekanbaru.

"Kita di Pekanbaru ini hanya seperti etalase atau tempat mampir saja, untuk ikan konsumsi itu kita tidak bisa 100 persen.

Apalagi ikan laut dan sungai. Di Pekanbaru hanya penangkaran pembesaran saja,"jelasnya Namun demikian, pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan ikan konsumsi bagi masyarakat Kota Pekanbaru, dengan terus memberikan pembinaan bagi para nelayan tangkap dan para budidaya ikan konsumsi.

Tidak hanya itu, sambungnya, pihaknya juga memberikan bantuan berupa sarana, seperti mesin pembuat pangan ikan dan untuk pembesaran ikan tersebut.

"Kita cari tau apa permasalah di lapangan. Kita berikan pembinaan, berikan bantuan seperti alat, dan prasarananya, sehingga Kota Pekanbaru dapat memenuhi kebutuhan konsumsi ikannya sendiri,”tutupnya.(*1)

Waspada, Penipuan Modus Suami Ditahan

AGUSTIAR/RIAU POS

DISEGEL: Tower yang berlokasi di Jalan Majalengka disegel personel Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, Senin (3/4/2017).

KOTA (RP) - Masyarakat Kota Pekanbaru tampaknya harus lebih berhati-hati terhadap maraknya kasus penipuan.

Seperti halnya yang dialami seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Rumbai Pekanbaru bernama Ismiati (24). Dirinya tertipu oleh orang tak dikenal hingga mengalami kerugian dengan total Rp 8 juta.

Informasi yang dirangkum Riau Pos, hal tersebut berawal pada saat korban ditelepon seorang lelaki yang tidak dikenalnya, Ahad (2/3).

Melalui sambungan telepon seluler korban diberitahu pelaku yang berlagak seperti anggota polisi dengan mengatakan bahwa, sang suami korban ditahan karena terlibat kasus narkoba.

Tak beberapa lama, setelah meyakinkan korban pelaku menawarkan untuk berdamai, namun dengan syarat harus membayar tebusan dengan uang

tunai sebesar Rp 8 juta.

Tak ingin suaminya ditahan di dalam penjara, dengan situasi panik korban pun langsung mengikuti keinginan pelaku.

Hingga korban pergi ke sebuah mesin ATM Bank BRI yang berada di Jalan Umban Sari, Kecamatan Rumbai.

Setelah mengirim uang tersebut, dan memastikan keberadaan suaminya dan menanyakan perihal narkoba, ternyata sang suami korban baik-baik saja.

Merasa tertipu, atas peristiwa tersebut lalu korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Polsek Rumbai.

"Benar kami telah melakukan penyelidikan, laporannya sudah kami terima,"kata kapolsek Rumbai AKP Henni Irawati melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Dodi Vivino saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (3/4).(man)

Melhat Kegiatan MTQ Tangkerang Labuai

Metropolitan Madani dengan Amalkan Alquran Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) di Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukitraya berlangsung meriah. Selama dua hari, warga tumpah ruah di Masjid Rahmatullah tanggal 1-2 April 2017 malam.

Laporan HENDRAWAN, Kota

UMBUL-UMBUL dan belasan papan bunga dari perusahaan, tokoh masyarakat, individu, termasuk dari Bank swasta memenuhi jalan. Mulai dari persimpangan Jalan Kelapa Sawit dan Jalan Bhakti hingga ke Masjid Rahmatullah di Kelurahan Tangkerang Labuai. Kesan meriah juga terasa hingga ke depan dan bagian dalam Masjid yang

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

menjadi pusat kegiatan tahunan tersebut.

Dua tenda besar berwarna putih kokoh berdiri menyambut tamu. Pada bagian dalam berdiri mimbaru khsusu di pintu bagian selatan masjid dengan tirai warna khas melayu hijau kuning.

Sementara mimbar utama yg berbentuk kubur yang berkubah berwarna putih biru. Lengkap dengan berbagai hiasan. Sementara pada bagian belakang diisi dengan latar ilustrasi alqyran, tulisah khat bismillahirahmanirahim dan bacaan Allah.

Mimbar itu dikelilingi hiasan bonsai tanaman hidup dengan lampu kelap-kelip. Pada malam itu sekitar pukul 20.00 WIB masjid kembali penuh. Malam itu merupakan penutupan sekaligus pembagian hadiah bagi para pemenang lomba MTQ. Hadir dalam penutupan Lura Tangkerang Lanuai Adrizal. Sementara warga dan tokoh masyarakat setempat

itu.

SERAHKAN PIALA: Lurah Tangkerang Labuai Adrizal Amd (Busana Melayu) didampingi panitia saat serahkan piala kepada peserta MTQ tingkat Kelurahan Tangkerang Labuai tahun 2017 di Masjid Rahmatullah, Jalan Kelapa Sawit.

Ahad (2/4/2017).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

telah mengisi masjid sejak usai Salat Isya.

Pada hari pertama kegiatan jauh lebih ramai. Lingkungan ini penuh oleh warga, parkir membludak. Dalam dan luar ruangan masjid penuh oleh warga.

Bahkan 300 kotak makanan yang disediakan panitia dari Kelurahan masih kurang. Antusiasme warga juga tidak berkurang hingga Ahad (2/4) malam.

Atas Antusiasme warga ini disyukuri Adrizal yang pada malam

itu hadir dengan stelan Teluk belanga warna merah jambu dan peci hitam. Jumlah peserta MTQ juga cukup ramai. Sebagai apresiasi dari panitia, tidak hanya pemenang yang mendapatkan hadiah pada malam penutupan

Semua peserta tetap dapat hadiah dan piagam dibawa pulang. Lurah Tangkerang Labuai Adrizal mengapresiasi antusiasme warga tersebut. Dirinya juga berpesan, bagi para pemenang terus mengasah kemampuan diri. Karena MTQ tingkat kecamatan akan segera dilaksanakan. Dirinya juga mengapresiasi panitia yang telah menyukseskan pelaksanaan MTQ selama dua malam berturut-turut di Kelurahan Tangkerang Labuai. ''Kami mewakili Pemerintah Kota sangat mengapresiasi antusiasme warga ini untuk meramaikan MTQ. Kami melihat semangat warga disini tidak hanya dalam saat malam-mala lomba saja, tapi dari awal antusiame luar biasa sudah terlihat. Alhamdulillah, tidak hanya malam pembukaan dan penutupan. Mudah-mudahan MTQ ini tidak hanya membaca saja, tapi bisa mengamalkannya dalam ke-

hidupan. Bila itu terwujud, berarti warga juga ikut menyukseskan cita-cita Visi Kota Pekanbaru Metropolitan yang Madani,'' kata Lurah usai menutup acara.

Selain rutin menggelar MTQ dan selalu diusakan semeeriah mungkin, berbagai kegiatan juga digelar untuk mencapai Visi tersebut. Adrizal juga berharap warga dapat menghidupkan prorgam Maghrib Mengaji hingga benar-benar tercipta masyarakat Qurnai, sesuai Visi kota Pekanbaru tersebut.

Sementara terkait MTQ di Tangkerang Labuai, Ketua Panitia Riznaldi Ananta Pratama menyebutkan, kali ini MTQ diikuti tidak kurang 64 peserta. Mereka dibagi menjadi 6 kategori. Para pemenang Juara 1-3 mendapatkan hadiah uang pembinaan, piala dan piagam. Semua peserta, kendati tidak memperoleh juara tetap akan mendapatkan piagam dan bingkisan. ***

 TATA LETAK: EFAN

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

 HALAMAN 33

Gali Inspirasi

(Senin, red) kita sudah mendengarkan sosialisasi dari program Zetizen Riau Pos. begitu juga untuk agenda TO SBMPTN Riau Pos bersama Ganesha Operation.

Kami sangat welcome dan menyambut baik acara positif ini digelar di sekolah digelorakan oleh siswa kelas As-Shofa. Dengan ajang ini.

XII SMA Islam As-Shofa.

Selain diharapkan dapat Tampak hadir diacara ini memberikan hal positif, Koordinator Zetizen Riau kita sama-sama berharap Pos Marrio Kisaz, perwakilan semoga anak-anak As-Shofa dari Ganesha Operation semakin banyak diterima yang diwakili oleh Asra Kodir di PTN Favorit tahun ini, SPdI, serta didampingi oleh lebih banyak dari tahun beberapa kru Zetizen Riau sebelumnya,”ujar Eli yang ZETIZEN/RIAU POS Pos. langsung diaminkan oleh di Zetizen asi Kedatangan rombongan SOSIALISASI: Koordinator Zetizen Riau Pos memberikan sosialis siswanya.

7). tersebut disambut langsung SMA As Shofa Pekanbaru, Senin (3/4/201 Sementara itu, perwakilan oleh kepala SMA Islam AsGanesha Operation Asra Shofa Hj Eli Agustina MPd. sekolah pertama yang dikunjungi Zetizen Riau Pos seperti dengan Kodir SPdI juga mengapresiasi Ia dalam sambutannya mengaku oleh Zetizen Riau Pos. PIhaknya mensukseskan TO SBMPTN tahun langkah positif siswa dan siswi SMA sangat senang karena sekolah yang juga mensuport program-program ini.

As Shofa. Dengan penuh semangat, dipimpinnya tersebut menjadi inspirasi yang dilaksanakan “Alhamdulillah, hari ini Kodri menjelaskan seputar tips

Sambil Belajar

SEMANGAT generasi muda untuk mengembangkan kemampuan dan masa depan terus bergelora. Begitu juga dengan semangat untuk menggali inspirasi dan aksi positif sambil belajar.

Ini terlihat dengan kegiatan sosialisasi Zetizen dan try out SBMPTN di SMA As Shofa, Senin (3/4). Siswa terlihat antusias untuk berkreasi, mengikuti national challenge ke New Zealand dan mengikuti try out yang dilaksanakan bersama tim Ganesha Operation.

Sejak awal semangat masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

dan trik mudah menjawab soal, cara mudah bisa lulus SMBPTN hingga sosialiasi berbagai program unggulan yang ditawarkan oleh GO. Sementara itu, Marrio Kisaz menambahkan bahwasanya Zetizen Riau Pos terus berupaya menjadi wadah untuk generasi muda berkreasi. Serta melakukan aksi-aksi positif guna menginspirasai generasi muda lainnya. ‘’Kita memang mengemasnya dengan beragam program agar lebih menarik. Misalnya dengan TO SBMPTN bertajuk on the Road ini merupakan iven positif lain yang dilakukan sebagai wujud kepedulian Zetizen terhadap pendidikan dan anak muda. Semoga ajang ini bisa bermanfaat demi memajukan dunia pendidikan, khususnya di Pekanbaru,”tutup Marrio yang juga penanggung jawab rubrik lingkungan di Riau Pos ini.(i/rio)

Sampaikan

Pesan Kritis

Seni Ekspresif

lewat

DOK.SENA DIDI MIME

Improvisasi Itu Haram BERAWAL dari kegemarannya pada gerak dan seni olah tubuh alias olahraga, hal itu membuat Yayu Unru tertarik terjun di dunia pantomim. Banyak belajar dari para senior seperti almarhum Sena Utoyo dan Didi Petet, kini Yayu meneruskan langkah mereka dengan menjadi sutradara Sena Didi Mime. ”Kaso Karto” menjadi debut Yayu sebagai langkah melanjutkan kontribusinya pada teater dengan gaya Sena.

Sebelum ikut Sena Didi Mime, banyak orang yang Yayu ikuti. Misalnya, Milan Sladek, Sardono, Lena Simanjuntak, dan seni mime Prancis ala Roland Gunmeth dan Elizabeth Zehi. Pada 90an, akhirnya Yayu memantapkan diri pada Sena dan Didi. ”Selama di Sena Didi Mime, saya sangat terpengaruh oleh dua pendiri itu. Mas Sena dengan sikap komedinya yang tinggi dan Mas Didi dengan sikap tegasnya dalam mengeksplorasi seni,” ungkapnya.

Banyak keunikan selama Yayu menjadi seorang director Sena Didi Mime. Nggak adanya skrip membuat sang director harus mengenal para pemainnya lebih dulu.

Bukan hanya itu, mengingat gerakan dari blocking, segi cerita, dan posisi tiap pemain adalah hal yang wajib dilakukan.

Nggak sembarangan, melalui segi cerita, Sena Didi Mime selalu melakukan riset dan pengumpulan data. Isu sosial di lingkungan masyarakat di koran menjadi sorotan dan hal menarik untuk diangkat dalam pertunjukan. Untuk ide, Yayu sangat terbuka dengan masukan dari anggota lainnya. ”Setiap anggota boleh memasukkan idenya dan saya yang mewadahinya,” imbuh Yayu.

Berbeda dengan teater, seni itu berkomunikasi lewat gerakan. ”Berbeda gerakan dapat mengubah makna dalam pertunjukan,” jelas Yayu. Itulah sebabnya Yayu mewajibkan ruang ketidaktahuan dan mengharamkan yang namanya improvisasi. (erc/c25/grc)

DOK.SENA DIDI MIME

KELAS DUNIA: Classroom, salah satu pementasan Sena Didi Mime, mendapatkan penghargaan The Craziest Production festival Istropolitana Project 2016 di Bratislava, Slovakia.

Pantomim Fact’s EMANG sih pantomim nggak lagi jadi pertunjukan yang asing buat kita. Mulai seni jalanan sampai ditampilkan secara kolosal, pantomim selalu bisa menarik perhatian. Tapi, kadang penonton suka bingung dengan pakaian hingga pesan yang disampaikan.

Simak dulu nih fakta-faktanya agar kamu lebih paham! (nao/c22/grc)

ILUSTRASI: NINA/ZETIZEN TEAM

Jangan Meninggalkan Pertunjukan Saat melihat pertunjukan pantomim, jangan sampai kamu ninggalin tempat di tengahtengah pertunjukan. Soalnya, kamu nggak akan paham sama joke selanjutnya. Ketika pergi meski sebentar, hal itu akan menyusahkanmu. Sebab, gerakan pantomim saling berhubungan dari awal hingga akhir cerita.

DOK. PRIBADI

Yayu Unru, sutradara Sena Didi Mime PROFIL RESPONDEN

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Pendidikan SMP 19%

SMA

Serbaputih Kalian sadar nggak sih bahwa artis pantomim suka pakai make-up dan sarung tangan serbaputih.

Bukannya mau nakut-nakutin penonton ya, make-up putih itu justru bisa mempertegas mimik wajah para pemain. Bahkan, make-up tersebut bisa dilihat jelas oleh penonton dari jarak jauh.

Warna putih juga punya filosofi ada berjuta gerak dan ekspresi di balik warna yang dianggap suci.

70%

KULIAH

11%

Jangan Kudet Memahami pertunjukan pantomim emang kadang susah banget. Salah satu trik buat menikmatinya adalah jangan kudet alias kurang update.

Sebab, kebanyakan cerita pantomim mengangkat isu sosial yang lagi booming.

Misalnya, Sena Didi Mime yang sempat mengangkat isu soal kecanduan gadget.

Jenis Cewek kelamin Cowok

70% 30%

Usia 12–15 tahun

28%

PERTUNJUKAN teater, tapi minim dialog. Berlenggaklenggok disertai musik, tapi bukan menari. Ya, itulah mime atau yang biasa kita kenal dengan istilah pantomim. Seni yang berfokus pada ekspresi sebagai penyampai pesan tersebut berkembang pesat dari Benua Eropa. Pantomim berkembang dari pertunjukan monolog perseorangan.

Nggak cuma melucu, tapi juga memberikan pesan slapstick di sekitar kebiasaan kita. Nggak salah kalau pertunjukan pantomim sebenarnya memberikan sisi komedi cerdas yang baru dipahami saat mengetahui isunya.

Dilihat dari budaya dunia, seni berekspresi itu bermula dari seni jalanan Italia yang disebut commedia dell’arte yang berarti seni komedi. Mereka menunjukkan penampilan dengan menggunakan topeng yang memiliki ekspresi masingmasing. Kelompok tersebut perform dari jalan ke jalan. Hingga akhirnya, salah satu seni pertunjukan itu mampu menyebar dan memengaruhi gaya pertunjukan teater di seluruh Benua Eropa.

Berbeda dengan teater, pertunjukan pantomim direncanakan tanpa naskah dialog. Sebab, artis pantomim nggak menghafalkan dialog ataupun tokoh, melainkan karakter dan gerakan tubuh. Namun, nggak berarti nggak ada naskahnya.

Isinya nggak sekadar menggambarkan tempat dan masalah yang dihadapi seorang tokoh, tapi juga cara menggerakkan anggota tubuh untuk menunjukkan simbol tertentu. Itu pun ditulis secara terperinci dari gerakan jari, kaki, hingga gerakan ekspresi alis, mata, dan mulut. ’’Naskah pantomim pertunjukan berdurasi satu jam saja tebalnya bisa ratusan halaman,’’ jelas sutradara Mati Berdiri Yayu Unru.

Di Indonesia sebenarnya pantomim bukanlah hal baru.

Sebab, banyak unsur kesenian daerah yang penampilannya mirip pantomim. Namun, istilah pantomim makin dikenal setelahSenaA.UtoyodanDidiPetetmampumempertunjukkan pantomim secara akbar. Berawal dari perkumpulan Institut Kesenian Jakarta (IKJ), mereka membentuk kelompok mime bernama Sena Didi Mime (SDM). Dari situ, mereka membuat beberapa gebrakan mime, bahkan diterima hingga Eropa.

Sebelum meresmikan grup teater itu pada 1986, Sena dan Didi hanya mempertunjukkan seni pantomim secara repertoar atau monolog. Hal tersebut pun diakui Yayu Unru, salah seorang anggota generasi pertama Sena Didi Mime.

Baru pada tahun itu dua tokoh seni mime tersebut mulai mengonsep suatu pertunjukan mime di luar jalur semestinya.

Pertunjukannya nggak lagi dibuat secara monolog. Mereka membangun teater mime kolosal yang berisi 70–100 artis pantomim dan membawa kesan sosial yang lebih dalam.

Karena itu, sebagai pertunjukan teater, pantomim nggak langsung menyampaikan maksudnya melalui sinopsis aja, tapi juga wajib mengetahui isu-isu yang booming sebelumnya. Almanzo Konoralma selaku manajer produksi SDM mengakui, teater mime lebih cocok disebut sebagai teater koran. Sebab, pertunjukan mime selalu mengangkat berbagai isu yang disebar dari media. ’’Misalnya, Classroom. Kami mengangkat salah satu isu mengenai pemberitaan salah seorang artis nasional. Selanjutnya, di Mati Berdiri kami mengangkat isu addict-nya masyarakat pada gadget hingga seperti mayat yang digantung,’’ tambah Yayu.

Selain dengan menggunakan topeng, nggak sedikit juga pantomim yang memakai make-up putih tebal dan kostum yang nggak biasa. Seperti halnya grup SDM yang punya ciri khas tampil dengan kostum yang colorful. Saat membawakan teater Classroom di festival Istropolitana Project di Bratislava Slovakia pada 2016, mereka pun berhasil mendapatkan penghargaan dalam kategori The Craziest Produstion di antara 16 grup teater dari berbagai negara.

Mengenai stigma bahwa pantomim berusaha melucukan diri sendiri, menurut Almanzo, pantomim justru bersikap apa adanya seperti realitas masyarakat. Pantomim menunjukkan emosi dan ekspresi masyarakat yang apa adanya dalam melihat sesuatu. ’’Itu bukan komedi seperti biasanya. Justru pantomim merupakan teater situasi komedi yang menilai adanya kesalahan dari suatu hal yang biasa,’’ jelasnya. (pew/c22/grc)

16–18 tahun

63%

19–20 tahun

9%

4

di antara 10 Zetizen pernah nonton pertunjukan pantomim.

ZETIZEN PALING SERING NONTON DI...

(3 tertinggi): Acara televisi

40%

Pertunjukan teater

22%

Pentas seni

22%

SENIMAN PANTOMIM INDONESIA YANG DIKENAL ZETIZEN (3 tertinggi): Sena Didi Mime (Sena Utoyo dan Didi Petet)

54%

Septian Dwi Cahyo

28%

Jemek Supardi

7%

Menurut Zetizen di Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan DKI Jakarta, seniman pantomim harus bisa menyampaikan pesan tanpa kata-kata.

JUMLAH RESPONDEN 1.254 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

METROKRIM

34

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

Uang Rp46 Juta Raib Laporan SAKIMAN, Kota

PADA Ahad (2/4) sekitar pukul 04.00 WIB mungkin hari yang tidak akan pernah terlupakan oleh Nofri Johari (20), pasalnya ditengah terlelap di sebuah kafe, uang puluhan juta miliknya raib tanpa bekas.

Informasi yang dirangkum Riau Pos, sebelum kejadian, awalnya korban waktu itu berkunjung ke Bingo

CafĂŠ yang berada di Jalan Hang Tuah Kecamatan Tenayan Raya.

Karena merasa letih korban pun merebahkan tubuhnya hingga tertidur pulas, sementara tas miliknya warna coklat dengan berisikan Handphone serta uang tunai Rp45 juta ia letakkan di sampingnya.

Malang tak dapat ditolak, ketika korban tersentak dalam tidurnya sekitar pukul 04.00 WIB, ternyata tas miliknya yang

berisikan uang puluhan juta rupiah itu sudah tidak ada lagi disampingnya.

Hingga pada saat itu korban langsung mencari disekitarnya dan menanyakan kepada pemilik kafe. Namun, pemilik kafe tersebut tidak mengetahui peristiwa kehilangan itu.

Saat itu juga karena merasa dirugikan korban pun langsung melaporkan peristiwa yang dider-

itanya ke Polresta Pekanbaru berharap pelaku dapat ditangkap.

"Masih kami lakukan penyelidikan, laporannya sudah kami terima, keterangan korban juga telah kami minta," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Dodi Vivino saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (3/4).

Akibat peristiwa tersebut kata Dodi korban mengalami kerugian mencapai Rp46 juta.(new)

Mencopet, Pedagang Kaki Lima Diamankan KOTA (RP) - Penyesalan tampak diwajah NI (47), ia tak kuasa manahan tangisnya ketika diintrogasi petugas Tim Opsnal Polsek Senapelan. Warga Jalan Utama Kecamatan Rumbai Pesisir ini diamankan petugas karena melakukan pencurian dompet milik pengunjung pasar Kodim yang berada di Jalan Teratai Kecamatan Senapelan, Senin (3/4) pagi.

"Saya melakukannya karena ada kesempatan, saat itu tas pengunjung terbuka di bagian belakang," kata NI. Setelah mengambil dompet milik korban saat itu dompet terjatuh hingga korban melanjutkan perjalanannya. Setelah mengetahui dompetnya sudah tidak ada lagi, korban pun saat itu langsung melakukan pencarian. karena tidak membuahkan hasil korban bertanya-tanya di lokasi hingga melanjutkan melapor ke Mapolsek Senapelan berharap pelaku dapat diamankan.

Mendapatkan laporan itu, Unit Reskrim Polsek Senapelan

ď Ž REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

SAKIMAN/RIAUPOS

PELAKU COPET: Pelaku pencurian (copet) berinisial NI (47) warga Kecamatan Rumbai Pesisir, saat diamankan petugas Polsek Senapelan, Senin (3/4/2017). dipimpin Kanit Reskrim Polsek Senapelan Iptu Abdul Halim langsung ke lokasi melakukan penyelidikan.

Berdasarkan penyelidikan itu

dan dari keterangan saksi-saksi, saat itu juga petugas mengamankan pelaku tak jauh dari lokasi kejadian.

Sementara itu, NI saat ditanya

hanya bisa terdiam ketika diwawancarai. Ia mengaku menyesal karena ulah perbuatannya tersebut.

"Baru pertama, saya khilaf," singkat NI dengan tertunduk.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia adalah seorang pedagang kaki lima di Jalan Utama Kecamatan Rumbai Pesisir. Perharinya usahanya mencapai Rp800.000.

Karena ada kesempatan melihat tas terbuka saat ia berkunjung ke pasar Kodim ia pun nekat melakukan pencurian dompet.

"Saya menyesal, baru pertama kali ini saya lakukan," kata NI. Kanit Reskrim Polsek Senapelan Iptu Abdul Halim saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (3/4) mengatakan bahwa dari tangan pelaku pihaknya telah mengamankan uang senilai Rp50.000.

"Pelaku mengaku khilaf, dia mengatakan karena ada kesempatan melakukannya, pelaku hanya wajib lapor," kata Abdul Halim.(man)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

GELAR RAZIA: Petugas kepolisian gelar Razia Cipta Kondisi 2017 di salah satu penginapan di Jalan HR Soebrantas pada Ahad (2/4/2017) dini hari.

ď Ž TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

35

RSUD Kota Dalam Pemeliharaan Kontraktor KOTA (RP) – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C Kota Pekanbaru saat ini mencapai 82 persen. Diproyeksikan beroperasi 2018, kini bangunan dalam proses pemeliharaan kontraktor.

Terletak di Jalan Garuda Sakti, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sendiri terhadap rumah sakit melakukan Contract Changer Order (amandemen kontrak kerjasama) dengan pihak kontraktor. Dari nilai Rp80,9 miliar kini proyek menjadi Rp60 miliar.

Demikian dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru Rahmad, Senin (3/4). ’’Pembangunan sudah 82 persen, kemungkinan dioperasikan 2018. Kita lakukan Contract Changer Order dari Rp80,9 miliar menjadi Rp60 miliar.

Sekarang dalam proses pemeliharaan kontraktor,’’ katanya.

Diskes Pekanbaru terang Rahmad saat ini berupaya mengajukan bantuan dari pemerintah pusat untuk bantuan kelengkapan alat kesehatan. ’’Kami ajukan untuk bantuan DAK dan Bankeu (bantuan keuangan).

Mudah-mudahan disetujui,’’ imbuhnya.

Untuk bisa beroperasi tahun 2018, perizinan yang harus dimiliki rumah sakit ini sudah 80 persen.’’Beberapa izin lagi sedang kami urus juga. Yang terpenting kita jemput bantuan APBN untuk alat kesehatan,’’ paparnya.(ali)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

DILANGGAR: Masih banyak pengendara kendaraan roda dua yang melanggar rambu larangan melintas di atas fly over Jalan Jendral Sudirman kecuali pukul 16.00 - 18.00 WIB, Senin (3/4/2017).

Pintu Room M-Box Jangan Berkunci

Laporan TIM RIAU POS, Tampan

SERINGNYA ditemukan pasangan muda-mudi yang non muhrim diduga berbuat mesum di dalam room atau ruangan tempat hiburan M-Box Movie Family Box harus disikapi cepat pemilik tempat hiburan. Pihak kepolisian meminta pemilik untuk membuka kunci pada pintu room.

“Kami minta pihak M-Box supaya membuka kunci di dalam room karena pada saat razia kami selalu terkendala untuk masuk ke dalam,” jelas Kapolsek Tampan Kompol Rezi Dharmawan saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (3/4) sore.

Mantan anggota Brimob Polda Riau ini juga menjelaskan, bahwa apabila pihak M-Box tak kunjung membuka

kunci di dalam room, ada di kawasan Jalan SM pihaknya akan kembali Amin dan Jalan Soekamelaporkan hal tersebut rno Hatta yang masuk kepada pihak berwenang. dalam wilayah KeluraApabila terus ditemuhan Tobek Godang yang kan pasangan muda mudi melapor ke kelurahan. yang bukan non muhrim “Hanya satu tempat hidi tempat tersebut, pihakburan yaitu M-Box Movie nya juga akan mengambil Family Box di Jalan SM tindakan teguran. “Kami Amin yang tidak meltelah memberikan imapor dan tidak mempubauan agar tidak berbuat nyai itikad baik. Sudah asusila. Kalau masih, REZI DHARMAWAN jelas tempat tersebut kami akan terus razia,” menyalahi aturan kategas Rezi. rena dijadikan tempat mesum,” kata Pemilik M-Box Tidak Melapor Yazir kepada Riau Pos, Senin (3/4).

Sementara itu, Lurah Tobek Go- Untuk itu lanjutnya, akan berkoordidang Yasir Arafat mengatakan, saat ini nasi dan melaporkan kepada pihak sudah banyak tempat hiburan yang kecamatan dan pemerintah kota ter-

kait keberadaan M-BoX Movie Family Box yang sudah jelas menyalahi aturan. “Kami akan mengimbau pihak pemilik M-BOX Movie Family Box agar melapor kepada kami,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberadaan tempat hiburan M-Box Movie Family Box sebelumnya pihak kelurahan sudah mendapat laporan dari warga agar bisa ditindak tegas karena sudah menyalahi aturan. “Beberapa waktu lalu pihak kelurahan dan kecamatan sudah lakukan razia. Memang terbukti tempat tersebut menjadi tempat mesum. Dan pihak camat sudah mengetahui hal tersebut,” terangnya.

DPMPTSP Tetap Tunggu Surat Resmi Sedangkan Kepala Dinas Penana-

man Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru M Jamil tetap menunggu laporan dari pihak kecamatan terkait masalah ini. Begitu surat resmi sampai, pihaknya akan segera menindaklanjuti. ‘’Kami menunggu surat resminya.

Langsung antar ke saya. Kita pasti tindaklanjuti,’’ kata M Jamil, Senin (3/4).

Dikatakannya, adanya pemberitahuan resmi penting ahar pihaknya memiliki dasar untuk merespon dugaandugaan pelanggaran yang terjadi.’’Ini untuk kordinasi yang baik,’’ imbuhnya.

Sementara itu,pemilik dan pengelola M – Box Family Movie Box hingga tak bisa dikonfirmasi terkait dugaan fasilitas yang ada disalahgunakan untuk berbuat mesum oleh pelanggan. Saat

Riau Pos ke sana, Senin (3/4) yang menjumpai hanya Rudi, petugas yang ada di meja resepsionis.

Rudi menyebut pemilik yang bernama Hendri sedang keluar kota hingga tak bisa ditemui. Saat ditanyakan siapa penanggungjawab disana, dia tak menyebut siapa orangnya dan hanya mengatakan juga sedang ke luar kota. ’’Yang punya lagi di luar kota.

Manajer juga di luar kota, kami tidak bisa bicara banyak,,’’ katanya.

Kepadanya sempat ditanyakan bagaimana respon pemilik tempat setelah M-Box dirazia. Dia juga tak menjelaskan banyak.’’Kurang tahu juga gimana responnya,’’ singkatnya. (man/*2/ali/yls)

Parkir Berlapis Bikin Macet KOTA (RP) – Lahan parkir yang berada di depan Plaza Sukaramai, Jalan Jenderal Sudirman kerap diberlakukan sistem parkir berlapis.

Sehingga, banyak pengguna jalan lainnya terganggu, karena sering terjadi kemacetan di lokasi itu.

Pantauan Riau Pos, Senin (3/4), terlihat parkir kendaraan yang berlapis tidak hanya kendaraan roda dua, tapi juga kendaraan roda empat. Untuk kendaraan roda dua, diterapkan parkir mencapai tiga lapis. Sedangkan kendaraan roda empat, diterapkan parkir dua lapis.

Hal ini membuat kerapnya terjadi kemacetan di lokasi itu. Sebab, kendaraan yang parkir sudah memakan

setengah ruas jalan. Meski demikian, beberapa juru parkir terlihat tetap ada di sekitar lokasi untuk mengamankan jalan, agar kendaraan yang melewati jalan itu tetap lancar.

Menurut warga sekitar, Rio (32) mengungkapkan, di kawasan itu memang sering diterapkan parkir berlapis. Apalagi saat hari libur. Karena saat hari libur, sangat banyak pengunjung yang memarkirkan kendaraannya di lokasi itu.

“Pengunjungnya banyak di sini.

Tentu banyak pula kendaraan yang parkir. Mungkin karena lahan parkir yang terbatas, jadi diterapkan parkir berlapis,” sebutnya.

Sementara, Robi (35) salah seorang pengendara, mengaku kesal den-

gan kondisi jalan yang kerap macet tersebut. Seharusnya kata dia, parkir kendaraan yang berada di depan eks Ramayana tersebut, cukup satu lapis.

Sehingga, tidak mengganggu pengendara lainnya.

“Kalau satu lapis, kan tidak akan memakan badan jalan terlalu banyak.

Kalau begini, hampir semua badan jalan yang terpakai untuk parkir,” sebutnya, Ahad (3/4).

Saat dicoba konfirmasi kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Arifin Harahap melalui sambungan telepon beberapa kali pada siang Senin (3/4), namun tak diangkat. Di-sms pada siang itu juga, hingga sore pukul 17.00 WIB, tidak ada balasan.(*4)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PARKIR: Kendaraan roda dua dan roda empat parkir di Jalan Jenderal Sudirman depan Plaza Sukaramai, Ahad (2/4/2017).

Pengelola Acuhkan DPRD Sambungan dari hal. 29 ke DPRD setelah pekan sebelumnya datang dua kali yaitu Kamis dan Jumat.

Kehadiran pedagang disambut Ketua DPRD Pekanbaru Sahril dan pedagang ini pun langsung diarahkan untuk menyampaikan masalahnya di ruang paripurna.

Ketua Komisi II, Tengku Azwendi Fajri, dan juga anggota komisi lainnya Desi Susanti, Yurni, Yusrizal, Syamsul Bahri, Dapot Sinaga dan Fatullah, mendengarkan semua keluhan pedagang. Dan forum ini juga, hadir Perwakilan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota

yang diwakili oleh Kabid Perdagangan Mas Irba.

Setelah menggelar pertemuan di ruang paripurna, maka dilanjutkan untuk sidak ke lokasi The Central Plaza itu. Laporan pedagang menjadi dasar pihaknya untuk sidak, dan ingin membuktikan kebenarannya di lapangan. Dan dari sidak itu benar, pedagang tidak bisa berdagang karena kios mereka masih digembok pengelola yaitu PT PMJ. “Informasi dari pedagang, bukannya mereka tidak mau membayar tanggungan, tetapi pihak pengelola menaikkannya secara sepihak, dan katanya belum ada musyawarah,” kata Sahril.

Terkait persoalan ini, Sahril menga-

takan, karena saat sidak tidak pengelola yang bisa menjelaskan, maka akan diundang bersama dinas terkait untuk menjelaskan persoalan yang terjadi. Dan perlu dipertanyakan juga apakah sudah mendapat izin dari Pemko.

Dari sidak itu juga, Sahril terlihat heran, dan mengatakan, dulu tempat ini hanya diperuntukkan untuk pusat perbelanjaan saja, tetapi sudah dirubah menjadi hotel dan lainnya. ‘’Tetunya dengan adanya ini kami akan pertanyakan kepada dinas terkait atas perubahan peruntukan gedung ini, ini akan kami pertanyakan,’’ ungkap Sahril.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Tengku

Ada Oknum di Balik Kafe Remang Sambungan dari hal. 29 Camat Minta Lurah Koordinasi Sementara itu, Camat Payung Sekaki, Zarman Candra menghimbau kepada pihak Kelurahan yang ada di Wilayah Payung Sekaki agar bisa berkoordinasi dengan pihak Kecamatan terkait keberadaan Rumah Liar (Ruli), apalagi Ruli tersebut dijadikan tempat warung remang-remang dan menjual Minuman Keras (Miras).

Lanjutnya, tentu hal tersebut sudah menyalahi aturan dan ketentuan yang berlaku. “Lurah harus berkoordinasi

dengan pihak Kecamatan. Yang selama ini tidak ada terjalin koordinasi, “ujar Camat Payung Sekaki, Zarman Candra kepada Riau Pos, Senin (3/4).

Camat Payung Sekaki, Zarman Candra menuturkan, selama ini tidak ada koordinasi atau laporan pihak Kelurahan kepada pihak Kecamatan terkait keberadaan Ruli yang ada diwilayah Kecamatan Payung Sekaki. “Kita yang terus menghimbau, sedangkan pihak Kelurahan tidak pernah koordinasi kepada kita,”katanya.

Ia menghimbau agar pemilik lahan, bisa menjaga lahan atau tanahnya agar tidak dibangun tempat yang dijadikan

sebagai usaha warung remang-remang seperti yang ada di Jalan Arengka II maupun di Jalan SM. Amin Pekanbaru. Ia juga menghimbau agar pemilik tanah bisa mengecek keberadaan tanahnya.

Camat Payung Sekaki, Zarman Candra menambahkan, saat ini banyak bangunan liar dikawasan Arengka II dan Jalan SM. Amin dibangun Ruli dengan membuat usaha illegal. “Kalau ingin membuat usaha, buatlah yang resmi dan tidak bertentangan dengan aturan yang ada.

Jangan sampai kejadian di Jalan SM. Amin terulang lagi,”terangnya.(ali/*2)

Tidak Cek Kesehatan Dianggap Mengundurkan Diri Sambungan dari hal. 29 Sementara terkait data jamaah haji yang telah mengikuti pemeriksaan kesehatan sampai Senin (3/4) kemarin telah mencapai 900 jamaah. Artinya lanjut Defizon masih ada sekitar 100 jamaah yang belum melaksanakan tahapan pemeriksaan

kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan tahap pertama itu digelar pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan itu dilaksanakan di Puskesmas setiap kecamatan.

Sementara saat ditanya apaka ada perpanjangan jadwal pemeriksaan kesehatan tahap pertama sebagai solusi itu. Defizon

belum bisa memutuskan hal tersebut.

Mengingat kegiatan itu dilaksanakan piham Diskes Pekanbaru. Sementara yang bisa diupayakam Kemenag Pekanbaru yakni berkoordinasi dengan pihak Diskes tetapi sampai sekarang belum mendapatkan konfirmasi terkait hal itu.

“Belum dapat info dari Dinas Kesehatan,” katanya singkat.(ilo)

Korban DBD Sudah 205 Orang Sambungan dari hal. 29 tak menentu sehingga nyamuk Aides Aigepty dapat berkembang biak dengan cepat. “Iya bertambah. Pada pekan ke-13 bertambah 19 orang penderita DBD yang tersebar di seluruh kecamatan,” Ujar Helda kepada Riau Pos, Senin (3/4).

Sejuah ini kata dia, pihaknya hanya  REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

mengimbau masyarakat melakukan 3M plus kepada masyarakat dan melakukan fogging di daerah endemik DBD. “Sejauh ini kami sudah melakukan fogging di 70 fokus. Kami imbau juga agar masyarakat rutin melakun 3M Plus dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Bagi masyarakat, dapat mengambil bubuk abete di 20 Puskesmas yang tersebar di Kota Pekanbaru,” tambah Helda.

Lebih lanjut Helda meyampaikan, pada umumnya penderita DBD pada kelompok usia anak-anak sekolah.

Ia juga berharap, pihak sekolah berperan aktik dalam mencegah dan memberantas sarang hingga jentik nyamuk. “ Masyarakat apabila melihat anggota keluarga terserang gelaja DBD agar segera membawa pasien ke Puskesmas terdekat agar dapat segera ditangani,” tutup Helda.(*3)

Azwendi Fajri. Ia mengatakan adanya penyalagunaan peruntukan yang semula adalah peruntukan pasar modern dan pusat perbelanjaan, dan ternyata ada hotel juga.

Ditegaskannya, perubahan apapun terhadap konstruksi bangunan, dan peruntukan yang berikan sejak awal oleh Pemko ke pengelola, termasuk juga kebijakan-kebijakan mestinya harus dilaporkan kepada dinas terkait dan DPRD. ‘’Kami di DPRD tidak mengetahui hal itu, perubahan, maupun kebijakan dari pengelola,” ujarnya.

Ditegaskannya lagi, DPRD dengan Pemko Pekanbaru sepakat jika memang hal tersebut menyalahi aturan berdasarkan kontrak kerja sama BOT antara Pemko dengan pihak ketiga tentu harus ada sikap tegas.

Sikap tegas yang akan diambil, disampaikan Azwendi lagi, jika peruntukan tersebut menyalahi atuaran maka akan ada pemutusan kerjasama BOT tersebut. ‘’Apalagi, beban serta royalti yang sampai hari ini ada temuan dari BPK, yang pem-

bayarannya tidak sesuai. Jika ini tidak ada penyelesaian kita akan evaluasi,’’ paparnya.

Ditegaskannya, pihaknya tidak menghambat investor yang mau menanamkan investasi di Pekanbaru. ‘’Akan tetapi kami ingin mencari investor-investror terbaik yang pro kepada rakyat, pedagang, pengusaha dan bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah dengan mengikuti aturan yang ada,” tegasnya.

Sementara itu, pimpinan PT PMJ Fitrawati menyebutkan, ketiadaan pihaknya saat sidak pimpinan DPRD itu bukan berarti kabur atau mengacuhkannya. ‘’Bukannya kami mengabaikan. Saat sidak itu, kami ada di atas (kantor lantai atas, red).

Saat akan turun, laporan dari anggota, pimpinan DPRD bersama rombongan sudah pergi,’’ kata Fitrawati.

Dikatakannya, kedatangan romobongan DPRD mendadak. ‘’Sebenarnya kami juga sudah siapkan ruangan untuk menerima kedatangan mereka, tak mungkin kami mengabaikan,’’ katanya.

Saat ditanya, terkait dengan keluhan pedagang yang mana pengelola menaik-

kan service charge secara sepihak, pakah pihaknya ada koordinasi dengan pemko, Fitrawati mengatakan tidak ada. ‘’Karena menaikkan service itu kewenangan pengelola. Tapi kami sudah jelaskan ke Dinas Perindag,’’ katanya.

Meski diakuinya, yang dikelola itu atas tanah milik pemko. ‘’Jadi kami yang mengelola ini, dan pengelolaan ini sampai 2025,’’ paparnya.

Saat ditanya seperti apa sistem kerja sama dengan pemko, Fitrawati tidak mengatakan jelas. Namun yang jelas, katanya, terkait kios-kios yang disegel itu, kapan baru dibuka, ketika pedagang sudah membayar tunggakan, dan juga bersedia dengan kebijakan baru.

Soal adanya agenda hearing, Fitrawati menegaskan pihaknya siap datang dan akan menjelaskan kepada DPRD. ‘’Yang jelas kami nanti saat hearing tetap komit, dan kebijakan kami tidak akan berubah, pedagang harus bayar dulu tunggakannya baru dibuka kiosnya. Karena kami juga mengapresiasi yang sudah membayar.

Kami juga diancam juga lo sama pedagang,’’ tutupnya.(yls)

Gaji Dibayarkan Dua Bulan Sambungan dari hal. 29 kebersihan anggarannya Rp 2,28 miliar tiap bulan, sebagian gaji ada yang dijemput ke kantor ada pula ditransfer lansung ke rekening mereka,” sampainya.

Ke depan Zulfikri berharap, waktu pembayaran gaji petugas kebersihan ‎disamakan dengan Aparatur Sipil Negera (ASN) di jajaran Pemko Pekanbaru.

Mengingat administrasi dan proses pencairannya sama. “Ke depan kami berharap tidak ada lagi penundaan, bayarkan sama dengan pembayaran gaji ASN setiap tanggal satu. Karena proses administrasi pencairan sama, mengapa gaji ASN bisa dibayarkan tepat waktu, tapi gaji THL tidak. Masa pembayaran gaji THL, ribut dulu mereka, mengancam mogok dulu baru dibayarkan,” paparnya Dengan dibayarkannya gaji selama dua bulan ini, Zulfikri meminta petugas kebersihan agar terus semangat bekerja dalam menjaga kebersihan Kota Pekanbaru.”Gaji sudah dibayar. Kami minta mereka (THL, red) melakukan kewajibannya dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, salah seorang petugas kebersihan DLHK berinisal ST mengaku

senang mendapat informasi bahwa gaji akan dibayarkan dua bulan. “Alhamdulillah dibayarkan juga akhirnya,” ujarnya sambil menyapu tumpukan sampah di Jalan Sudirman, kemarin.

Ia mengatakan, gaji tersebut diperuntukan membayar tunggakan utang untuk memenuhi keperluan hidup selama ini.

“Saya pakai bayar utang, karena selama gaji tak keluar kami ngutang buat memenuhi kehidupan sehari-hari,” sampai ST. Ke depan dia berharap, tidak ada lagi tunggakan pembayaran gaji yang selama ini terjadi. “Kalau bisa lancar pembayarannya, tidak nunggak. Sebab kalau ngutang terus, kami malu j‎ uga,” harapnya.

Sekko Sudah Perintahkan Bayar Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Drs H M Noer MBS SH MSi membantah tudingan dirinya menahan gaji Tenaga Harian Lepas (THL) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Senin (3/4) gaji dipastikan sudah dibayar.

M Noer kepada Riau Pos mengatakan, keterlambatan pembayaran terjadi karena kendala admininstrasi. ’’Ini hanya mis-komunikasi. Ada tudingan sekda menahan, sebenarnya tidak. Sejak kemarin kami sudah instruksikan untuk dibayar,’’ katanya.

Kendala, sebut Sekko memang sempat

terjadi karena penerpaan rasionalisasi.

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dinilainya masih lambat melakukan penerapan. ’’Ketika kami penertiban, kami ingin rasionalisasi dan beban kerja yang kami berikan, itu (OPD) sangat almban padahal harusnya Januari sudah clear. Sehingga agak terkendala pembayaran,’’ terangnya.

Sempat menerapkan sanksi pada OPD yang rasionalisasinya belum tuntas, Pemko Pekanbaru sudah membayar gaji THL untuk Januari pada akhir Februari dan awal Maret. Ternyata setelah ini masih ada OPD yang tertinggal untuk pembayaran Januari. ’’Saat semua clear, ternyata ada yang tertinggal Januari, maka itu harus di-clear-kan baru bisa Februari dibayarkan. Dan memang saya instruksikan pada Maret ini, untuk Februari harus clear,’’ paparnya.

Meski begitu, perintahnya ini belum sepenuhnya terealisasi karena pejabat yang berwenang dalam tugas luar. ’’Karena ada dinas luar penandatanganan uang keluar harus tunggu.

Tadi sudah saya pastikan hari ini clear semua. Untuk yang sudah masuk dalam pertanggungjawaban clear-kan. Begitu (Februari, red) selesai, Maret proses langsung,’’ tutupnya.(*3/ali)  TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

36

Riau Pos SELASA, 4 APRIL 2017

Menanam Bisa, Merawat Tidak Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

‎ PAYA memperindah dan memU percantik wajah Kota Pekanbaru ternyata membuahkan hasil sebaliknya. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hanya bisa menanam, tapi tidak bisa merawat tanaman hias di median jalan.

Belum lama ini, pemko menaman tanaman hias vertikal di sejumlah median jalan. Sayangnya, tanaman hias ini tidak dirawat hingga akhirnya mati.

Tanaman hias vertikal ini adalah tanaman yang diletakkan pada rangkaian terali besi dengan ukuran sekitar 1,5 meter x 1,5 meter. Tanaman ini menghiasi median-median jalan seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Cut Nyak Dien, dan Jalan Soekarno Hatta.

Pantauan Riau Pos, Senin (3/4), tanaman hias dari berbagai jenis mulai mengering. Daun dan batang tanaman yang semula berwarna hijau sudah tampak men-

guning dan mati karena mendapakan perawatan.

Salah seorang warga, Toni kepada Riau Pos mengatakan, sepengetahuan dirinya, tamanan hias tersebut sudah lama mati tapi dibiarkan begitu saja. Menurutnya, kondisi ini terjadi karena tidak ada petugas pertamanan yang merawatnya.

“Sudah lama mati. Dibiarkan saja,” ungkapnya, Senin (3/4).

Menurutnya lagi, selain karena kurangnya perawatan, cuaca di Pekanbaru juga cukup terik. Sehingga jika tanaman tidak mendapatkan perawatan lebih, tentu akan mati.

“Kalau disiram, dipupuk secara berkala, tidak mungkin mati,” paparnya Terhadap kondisi i‎ ni, Toni sangat menyayangkannya. Ia berharap pemko bisa melakukan perawatan sehingga tanaman hias ini tidak sia-sia pengerjaannya.

“Sia-sia saja kayaknya. Sudah dibangun tapi dibiarkan begitu,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan, Supri warga Simpang Tiga. Ia berharap tanaman hias dirawat agar ruas jalan terlihat asri dan

indah. “Kalau tanaman mati diganti, bukan dibiarkan begitu saja,” harapnya Dikatakan dia, tak hanya tanaman hias yang mati, namun juga terdapat beberapa pohon pelindung disejumlah ruas jalan mati.

“Tak hanya itu saja, Bang. Pohon pelindung juga banyak mati. Tapi upaya dari pemerintah tak ada,” papar Supri Terkait persoalan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Zulkifli ketika dikonfrimasi mengakui, tanaman hias vertikal yang terpasang beberapa bunga dalam kondisi mati karena tidak terpelihara dengan baik dan disiram.

“Kurang dipelihara itu, bunganya itu mesti disiram dua kali sehari dan dilakukan secara manual, tidak bisa pakai mobil penyiram tanaman,” sebut Zulkifli.

Tidak terawatnya tamanan hias tersebut lantaran adanya pengurangan jumlah petugas pertamanan dari jumlah 206 orang kini menjadi 126 orang. “Petugas pertamanan dikurangi, jadi tidak ada yang memeliharanya. Kalau disiram pakai mobil penyiram, tanaman tempat bunga itu rusak,” sampinya.(*3/yls)

Guru Honorer Provinsi Ingin Kembali ke Kota

KOTA (RP) - Guru honorer yang mengajar di SMA/SMK secara otomatis berstatus guru honorer Provinsi Riau. Itu sesuai dengan kebijakan pengalihan SMA dan SMK dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi.

Namun tidak semua guru honorer SMA/SMK menginginkan itu. Beberapa guru justru berpikir ingin kembali menjadi guru honorer Disdik Pekanbaru dan memilih bisa mengajar di SD dan SMP yang menjadi kewenangan Disdik Pekanbaru.

Salah satunya adalah (Hir). Ia salah satu guru honorer yang saat ini mengajar salah satu SMA negeri di Pekanbaru ini. Ia sudah berpikir bahkan memutuskan untuk segera mengajukan usulan agar bisa menjadi guru honorer Disdik Pekanbaru.

Sayangnya, ia tidak bisa bertemu dengan Kepala Disdik Pekanbaru H Abdul Jamal MPd, Senin (3/4). “ Re n ca na nya mau b e r t e mu Pa k Ka d i s mau b i cara tentang pengajuan jadi guru Disdik Pekanbaru,” kata Hir pada Riau Pos di Kantor Disdik Pekanbaru.

Meski masih ada kepala bidang di kantor Disdik, namun ia tetap berkeras untuk secara langsung meminta solusi itu kepada Abdul Jamal. Ia tidak menjelaskan secara rinci terkait alasannya untuk pindah jadi guru Disdik Pekanbaru.

“Kan sudah lama jadi guru honorer Disdik Pekanbaru,” katanya.

Kabar yang beredar bahwa Disdik Riau bakal mengurangi jumlah guru honorer dan kemungkinan lain akan memindahkan gur u ke daerah-daerah. Namun Hir membantah keputusannya karena hal itu.

Sebelumnya Disdik Pekanbaru memang masih membuka diri untuk guru honorer yang mengajar di SMA dan SMK. Mereka yang kembali menjadi guru Disdik Pekanbaru bakal ditugaskan untuk disebar di SD dan SMP. Hal itu diungkapkan Kepala Sub Bagian Kepegawaian Disdik Pekanbaru, Irfan Maidelis kepada Riau Pos. Maidelis mendata hingga saar ini setidaknya ada sebanyak 23 guru honorer Disdik Pekanbaru yang mengajar di sekolah SMA dan SMK. Selain guru juga ada 27 penjaga sekolah di SMA dan SMK.(ilo)

Realisasi APBD Dievaluasi DEFIZAL / RIAU POS

MENGERING: Tanaman yang dibuat di taman berdiri (vertical garden) di median Jalan Cut Nyak Dien mengering dan sebagian mati karena tidak mendapatkan perawatan, Kamis (30/3/2017).

Warga Minta Drainase Garuda Sakti Diperpanjang KOTA (RP) - Langkah Pemerintah menggali dan membangun drainase di Jalan Garuda Sakti mendapat apresiasi. Namun tidak semua gembira dengan proyek yang saat ini sedang berjalan tersebut. Menurut sejumlah warga, penggalian drainase yang pendek tersebut tidak menyelesaikan masalah sebagain yang lainnya.

Karena drainase yang tidak lancar bukan hanya berada di sekitaran seberang SD. Menurut warga bernama Saleh (31), saat hujan lebat melanda Kota Pekanbaru pada Jumat pekan lalu, air kembali merendam sejumlah rumah warga. Rendaman itu berada tidak jauh dari Jalan Garuda Sakti. Penyebabnya

sudah bisa ditebak. Drainase tidak lancar mengalir hingga air tertahan. Sejumlah warung, toko dan rumah warga yang berada di pinggir Garuda Sakti sempat tenggelam. ‘‘Digali di pangkal belum tahu menyelesaikan di ujung. Karena parit-parit ini yang tersendat bukan hanya di depan SD itu, hampir di semua toko, 1 km dari simpang Panam. Malah sampai Kilo 2, parit sudah hilang timbul. Kami sebagai warga dan orang setiap hari lewat jalan ini berharap Pemerintah menyelesaikan sampai tuntaslah.

Jangan nanti di depan parit dan jalan sudah bagus, nanti di belakang pula yang rusak,’’ terangnya.

Menurut Saleh, sebagain besar

warga sekitar Jalan Garuda Sakti sudah tahu bahwa penggalian drainse pakai alat berat hanya untuk sepanjang 50 meter saja.

Penggalian itu mulai dari lokasi kerusakan Jalan Garuda Sakti terparah, di sekitar SD, hingga ke pangkal jalan. Padahal kawasan tepi jalan yang terendam cukup panjang.

Hal senada juga diungkapkan warga lainnya bernama Husni (25).

Menurutnya, pada akhir pekan kemarin sejumlah toko dan warung warga di depan persimpangan Jalan Buluh Cina terendam. Kondisi ini memaksa warga berhenti beraktivitas hampir seharian penuh. Menurutnya itu terjadi tidak hanya akhir pekan kemarin saat

hujan deras turun. ‘’Sudah lama itu. Kalau hujan lebat pasti paritnya penuh. Beberapa rumah di seberang Buluh Cina ini kan memang rendah. Ndak tahu lah kalau gara-gara sedang ada penggalian disana disini jadi tergenang lebih dalam. Tapi harusnya memang disini juga digalilah, kan itu di depan-depan ruko belum tahu airnya lancar mengalir atau tidak,’’ terangnya.

Pantauan Riau Pos terakhir kali pada Sabtu (1/4) di kawasan ini, halaman depan sejumlah bangunan yang berada di seberang Simpang Buluh Cina masih becek.

Bekas genangan air juga masih terlihat di bagian bawah dinding sejumlah toko dan warung. Se-

mentara drainase apa adanya yang berada di kedua sisi Jalan Garuda Sakti juga masih penuh air.

Terkait penggalian drainase hanya 50 meter ini sebelumnya dibenarkan oleh Camat Tampan Nurhasminsyah. Menurutnya, sesuai dengan keterangan yang diterima Kecamatan, hanya akan dibangun drainase sebanyak 50 meter. Dirinya mengaku menerima keluhan dan usulan warga terkait Jalan Garuda Sakti, namun belum semua tuntutan bisa dikabulkan.

Namun menurutnya, tidak hanya drainase yang akandibenahi sepanjang 50 meter itu. ‘’Nanti jalan juga diperbaiki setelah selesai pengerjaan drainase-nya,’’ ungkap camat belum lama ini.(end)

“Buang Sampah di Sini, Nyawa Taruhannya” KOTA (RP) – Ngeri-ngeri sedap melihat peringatan ‘’dilarang buang sampah’’ yang satu ini.

Spanduk peringatan yang berada di di Jalan Datuk Wan Abdul Rahman, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukitraya, bisa bikin bulu kuduk merinding.

Betapa tidak. Ancaman bagi yang buang sampah di lokasi itu, sangat keras. “Dilarang!!! Berani Buang Sampah Disini, Nyawa Taruhannya.. Dibacok Warga, Jangan Salahkan Kami!!”.

Begitu peringatan yang ditulis di spanduk berukuran 100 x 50 cm. Pada spanduk, tepat bagian kanan bawah tertanda peringatan tersebut dibuat pengurus RW 17, RT 02, Bukitraya.

Spanduk yang ditempel di salah satu pohon di sisi jalan tersebut, memang membuat orang takut

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

membuang sampah di lokasi itu.

Buktinya, dari pantauan Riau Pos pada Senin (4 /3), lokasi di sekitar spanduk peringatan berada, bersih. Kalaupun ada sampah, itupun hanya sedikit.

Ketua RT 02, RW 17 Kelurahan Simpang Tiga Kasan, membenarkan bahwa pihaknya yang membuat dan memasang spanduk peringatan tersebut. Spanduk peringatan itu dibuat atas inisiatifnya dan didukung warga. RW dan lurah juga memberikan dukungan.

Ia mengaku, spanduk peringatan tersebut telah dipasang satu tahun yang lalu. Bahkan, tidak hanya satu spanduk peringatan yang sama dipasang, melainkan ada beberapa spanduk lainnya.

Ada spanduk yang bertuliskan “Awas, dilarang buang sampah di lokasi ini. Area sedang diawasi”.

KOTA (RP) – Evaluasi terhadap realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru triwulan pertama tahun 2017 akan digelar, Selasa (4/4). Berkemungkinan penggunaan anggaran dalam jumlah besar akan ditunda jika bukan merupakan prioritas.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memulai tahun 2017 dengan APBD Rp2,3 triliun. Jumlah ini jauh menurun dari tahun sebelumnya yang diawal tahun berada pada angka Rp3,1 triliun. Kondisi ini membuat rasionalisasi diambil dengan menunda beberapa proyek pembangunan, salah satunya perkantoran Tenayan Raya untuk menekan pengeluaran.

Awal tahun ini juga dijalani dengan perubahan besar-besaran pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada sesuai amanat pemerintah pusat. Dalam penentuan OPD baru, ada pembagian kelas. Jika dirinci kini hanya ada Jabatan eselon II B dari 39 jadi 36, eselon III B dari 123 jadi 104, IV A dari 544 tinggal 553 dan eselon IV B dari 451 tinggal 356 jabatan.

Perubahan ini sempat membuat kegiatan rutin seperti pembayaran gaji molor.

Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Drs H M Noer MBS SH MSi MH kepada Riau Pos, Senin (3/4) kemarin mengatakan, bagaimana efektifitas penggunaan APBD untuk tiga bulan pertama di tahun 2017 baru akan dievaluasi. ’’Kami besok (hari ini, red) evaluasi kegiatan,’’ kata M Noer.

Disebutnya, evaluasi dilakukan dengan tujuan pengendalian terhadap kekuatan anggaran daerah yang belum membaik. ’’Jadi kalau kami mengampaikan itu pengendalian. Kami akan lihat kekuatan dan pembiayaan kami. Kami sesuaikan dengan kemampuan,’’ imbuhnya.

M Noer belum menyebutkan sektor apa saja yang akan menjadi fokus dalam evaluasi yang dilakukan. Namun disebutnya laporan dari tiap-tiap OPD sudah diminta. ’’Tadi kami sudah minta laporan. Ada yang sudah berjalan dan ada yang belum.

Yang sifatnya rutin kami persilakan, tapi kalau yang besar perlu pertimbangan, skala prioritas,’’ tutupnya.(ali)

PERINGATAN: Sebuah spanduk peringatan keras agar tidak membuang sampah terpasang di sisi Jalan Datuk Wan Abdul Rahman, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukitraya, Senin (3/4/2017).

MIRSHAL/RIAU POS/4*

Akan tetapi, sudah banyak spanduk yang rusak dan copot.

Terkait dengan ancaman akan dibacok warga bagi yang membuang sampah, dia menyebut hal itu hanya sebatas peringatan keras. “Bacok itu tak mungkin lah.

Ini supaya orang takut saja buang

sampah di sini. Ini maksudnya juga bukan mengadu warga. Hanya untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan warga di sini,” katanya saat ditemui, Senin (3/4).

Ia juga mengaku melakukan sayembara. Jika ada warga yang menangkap pembuang sampah

sembarangan, maka akan diberi hadiah. “Bisa berupa uang senilai Rp20.000. Dulu pernah ada yang ditangkap. Pelaku kami berikan peringatan dan kami kasih juga pengertian agar sadar dengan kebersihan lingkungan,” katanya.(*4)

 TATA LETAK: EFAN