2017 02 22

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

RABU l 22 FEBRUARI 2017 l 25 JUMADIL AWAL 1438

l TERBIT 36 HALAMAN

1.390 PTT Riau Jadi CPNS Khusus Tenaga Kesehatan, Verifikasi Akhir di BKN

Laporan JPG dan EKA GUSMADI PUTRA, Jakarta dan Pekanbaru

KABAR menggembirakan disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Mereka mengumumkan secara resmi 39.090 tenaga kesehatan pegawai tidak tetap (PTT) Kemenkes menjadi CPNS.

Untuk Riau ada 1.390 orang yang diangkat. Mereka tersebar di 12 kabupaten/kota dan Pemprov Riau. Rencananya nomor induk pegawai (NIP) mereka keluar 1 Maret mendatang.

Awalnya jumlah tenaga kesehatan

ď Ž Baca 1.390 PTT Halaman 7

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

IKER CASILLAS

GIANLUIGI BUFFON

MELAWAN MAGIS DO DRAGAO PORTO (RP) – Juventus bak kuda yang makin kencang larinya. Terutama sebulan terakhir ini sejak Massimiliano Allegri mengubah pakem formasinya menjadi 4-2-3-1. Tujuh laga di Serie A dan Coppa Italia pun

ď Ž Baca Melawan Halaman 3 ISMAIL POHAN/JPG

SUBUH 05.07

ZUHUR 12.28

ASAR 15.46

MAGRIB ISYA 18.31

19.41

Pegang Janji DPR, Kawal Aspirasi Umat Aksi 212 Tertib dan Aman JAKARTA (RP) -Situasi Ibu Kota Jakarta, kemarin (21/2) ibarat sedang siaga. Betapa tidak, ada tiga momen besar yang dihadapi DKI. Di antaranya Aksi Damai 212, banjir di mana-mana, dan sidang ke-11 penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sejumlah pihak pun bersiaga, khususnya aparat keamanan, TNI dan Polri.

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

People Power, NBA, dan Persebaya Ada kesamaan antara Sacramento Kings dan Persebaya, dua �home team� saya.

Sama-sama sempat terancam hilang, sama-sama diselamatkan oleh people power. Bukti bahwa fans adalah segalanya.

Oleh

AZRUL ANANDA

*** SAYA dibesarkan di Surabaya, Jawa Timur. Saya menginjak dewasa saat kuliah di Sacramento, California.

ď Ž Baca People Halaman 7

ď Ž Baca Pegang Halaman 3

PSU Tunda Pleno Kampar BANGKINANG (RP) -Â Rapat pleno KPU Kampar yang sejatinya hari ini (22/2) terpaksa ditunda Kamis (23/2).

Ini karena adanya pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 14 Desa Tarai Bangun, Selasa (21/2).

Ketua KPU Kampar Yatarullah menerangkan, perubahan jadwal ini, berdasarkan surat rekomendasi yang diterima pihaknya pada Senin (20/2) sore dari Panwascam Tambang.

Di mana Panwas meminta kepada

panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk melakukan PSU di TPS 14 Desa Tarai Bangun. “Kami juga telah melakukan kajian terkait rekomendasi itu, serta melakukan koordinasi dengan KPU

Riau. Dan disepakati untuk melakukan PSU,� ujar Yatarullah.

Dikatakan Yatarullah, PSU dilakukan terkait adanya pelanggaran

ď Ž Baca PSU Halaman 2

Penjualan Aset Tulungagung Mendesak Dilakukan Kesaksian Komisaris PT PWU dalam Sidang Dahlan SIDOARJO (RP) – Fakta persida­ ngan kasus restrukturisasi aset PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim makin mematahkan dakwaan jaksa. Upaya jaksa mengonstruksi opini bahwa aset PT PWU di Tulungagung tak layak dijual pun gagal dibuktikan. Sebab, kemarin (21/2) para komisaris PWU menyebutkan bahwa aset di Tulungagung memang mendesak

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

TUNTUT AHOK: Umat Islam dari berbagai daerah mengikuti Aksi 212 menuntut pemberhentian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang telah menjadi terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Ahok

untuk dilepas.

Fakta itu tergambar dari kesaksian Komisaris Utama RM Amirullah Soerjolelono dan Komisaris PWU Abdul Ghafar. Kemarin keduanya menjadi saksi untuk terdakwa Dahlan Iskan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Surabaya.

Di hadapan majelis hakim, dua komisaris itu menjelaskan, aset PWU di Tulungagung memang mendesak untuk dijual. Ada ba­ nyak alasan bekas pabrik keramik tersebut harus dilego. �Saat itu keberadaan pabrik keramik sudah

ď Ž Baca Penjualan Halaman 2

ď Ž TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Mesin Rusak, Pesawat Jatuh di Mal

SYDNEY (RP) - Max Quartermain mengakhiri karirnya sebagai pilot dengan cara tragis. Pesawat jenis Beechcraft B200 King Air yang dikemudikannya jatuh dan menimpa Direct Factory Outlets (DFO) di Essendon Fields, Victoria, Australia, kemarin (21/2). Quartermain dan empat penumpang asal Amerika Serikat (AS) tewas di lokasi kejadian.

Tiga sekolah dan jalan di dekat lokasi kejadian langsung ditutup. ’’Ada lima orang di dalam pe-

sawat itu dan tampaknya tidak ada yang selamat dari kecelakaan tersebut,’’ ujar Asisten Komisaris Kepolisian Victoria Stephen Leane.

Pesawat bermesin turboprop ganda itu tinggal landas dari Bandara Essendon menuju King Island. Empat penumpang berencana bermain golf di pulau yang terletak di Tasmania tersebut.

Namun, sekitar pukul 09.00 waktu setempat, mesin pesawat tampaknya bermasalah.

Quartermain sepertinya mencoba putar balik dan kembali ke bandara.

Tetapi, usahanya gagal. Pesawat akhirnya terjatuh di atap mal itu. Saksi mengungkapkan, ledakan karena tabrakan pesawat tersebut cukup hebat. Dari kejauhan, pesawat nahas itu terbakar hebat menyerupai bola api dan asap hitam pekat membubung di atasnya.

Untung, saat itu mal belum beroperasi. Sebagian pegawai yang datang juga tidak ada yang terluka.

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

Roda pesawat terlempar ke jalan, tapi tidak mengenai siapa pun. ’’Melihat besarnya api, sangat beruntung tidak ada seorang pun di bagian belakang mal maupun di parkiran mobil sehingga tidak ada yang terluka,’’ ungkap Leane.

Jason, seorang sopir taksi, bahkan menyebutkan, udara panas dari ledakan pesawat tersebut terasa hingga ke jendela mobilnya. Saat itu dia berkendara di jalan dekat lokasi kejadian.

Belum diketahui penyebab pasti kerusakan mesin pesawat tersebut.

Yang pasti, Quartermain merupakan pilot andal yang memiliki pengalaman puluhan tahun. Bersama istrinya, pria 63 tahun itu mendirikan perusahaan rental pesawat Corporate and Leisure Aviation.

Dia sempat membuat panggilan Mayday sebelum terjatuh. Badan Keamanan Transportasi Australia kini menyelidiki kecelakaan tersebut.(sha/jpg)

PSU Tunda Pleno Kampar Sambungan dari hal.1 administratif. Yakni adanya temuan dua pemilih yang menggunakan KTP el, namun ternyata pemiliki KTP itu berdomisili Pekanbaru.

Dalaam pada itu Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara didampingi Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK mengunjungi Kantor KPUD Kampar di Jalan Tuanku Tambusai Bangkinang. Kunjungan ini dalam rangka pengecekan kesiapan pelaksanaan rapat pleno penghitungan suara tingkat KPU Kampar, Kamis (23/2). Termasuk kesiapan pihak keamanan. Polres Kampar selaku penanggung jawab keamanan juga telah mempersiapkan pengamanan secara mak-

simal dengan bantuan personel TNI dan Brimob Polda Riau.

Kapolda sempat melakukan wawancara dengan awak media terkait pelaksanaan pilkada serentak di Riau. Zulkarnain mengatakan Pilkada di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar berjalan aman, damai dan kondusif. Permasalahan yang ditemukan dan dilaporkan ke panwascam maupun panwaslu kabupaten/kota telah ditindaklanjuti oleh pihak terkait dan sebagian telah direkomendasikan ke Sentra Gakkumdu untuk dilakukan proses penyidikan.

“Saya berharap tahap akhir pelaksanaan pilkada serentak di Riau dapat berjalan dengan aman dan lancar serta hasilnya dapat diterima semua pihak,” ujarnya.

Matangkan Persiapan

KPU Pekanbaru mematangkan persiapan pleno rekapitulasi perolehan suara di Hotel Aryaduta yang digelar hari ini (21/2). Ketua KPU Pekanbaru Amiruddin Sijaya berserta komisioner pun menggelar gladi bersih malam tadi. Mereka turut mengarahkan panitia mengatur posisi duduk, rundown acara dan lain sebagainya. Sementara itu, panitia lain tampak sibuk menyusun berbagai surat, memasang spanduk hingga bendera partai di atas panggung.

“Setelah tahapan rekapitulasi perolehan suara tingkat PPK selesai, giliran kami yang merekap tingkat Kota Pekanbaru. Malam ini (malam tadi, red) kami gladi bersih. Mempersiapkan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara. Kami

pastikan semuanya siap dan tahu tugas masing-masing di hari H,” ujar Amiruddin.

Amiruddin mengatakan proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara dipandu Divisi Teknis Mai Andri. Masing masing komisioner akan memanggil PPK masing masing kecamatan untuk membacakan hasil penghitungan perolehan suara di kecamatan mereka. “Prosesnya hampir sama seperti penetapan DPT. Jadi hasil penghitungan yang direkap PPK dibacakan. Nanti akan disaksikan oleh Panwas, paslon dan saksi.

Ini adu data antara yang rekap PPK dan saksi ,” ujarnya.

Untuk penetapan hasil sendiri dikatakan ketua KPU akan dilakukan 8-10 Maret mendatang.(rdh/why/azr)

Penjualan Aset Tulungagung Mendesak Dilakukan Sambungan dari hal.1 tidak sesuai dengan masterplan Pemkab Tulungagung. Tidak boleh ada pabrik di tengah kota,” ujar Amirullah.

Mesin pabrik peninggalan Belanda tersebut juga sudah kuno sehingga kalah bersaing dengan pabrik keramik modern. Itu yang membuat produksi di sana terus menurun. ”Saat itu harga BBM juga sedang naik. Padahal, operasi pabrik menggunakan BBM,” terang Amirullah.

Jika pabrik tersebut tetap dibiarkan beroperasi, bisa-bisa perusahaan tidak akan mampu menggaji karyawan. Kondisi tersebut masih diperparah gejolak dari karyawan yang kerap terjadi.

Saksi Abdul Ghafar menambahkan, kondisi keuangan pabrik keramik saat itu terus memburuk. ”Dari laporan keuangan yang saya terima, pabrik terus merugi,” ungkapnya.

Dari situlah dilakukan rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPS LB. Tujuannya, membahas dan mengesahkan penjualan aset di Tulungagung.

Setelah RUPS LB itu, baru terjadi serangkaian proses yang menjadi payung hukum penjualan aset di Tulungagung. Misalnya keluarnya berita acara negosiasi, rekomendasi tim hukum, dan rekomendasi konsultan independen.

Saksi Ghafar menjelaskan, sebelum adanya RUPS LB 2003, pelepasan-pelepasan aset PWU yang tidak produktif telah lama dibahas. Termasuk dalam RUPS 2001 dan 2002. Artinya, RUPS

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

LB hanya bersifat sebagai penegasan dan pengesahan. ”Sejak 2000 sudah dibahas komisaris dan pemegang saham. Jadi, soal izin pelepasan aset ini mengacu pada RUPS-RUPS sebelumnya,” kata dia.

Upaya jaksa menyeret Dahlan sebagai pihak yang bersalah dalam penjualan aset PWU juga tak berhasil. Amirullah dan Ghafar menyampaikan, selama menjadi direktur utama, Dahlan Iskan tak pernah dianggap bermasalah.

Amirullah menilai kinerja Dahlan sangat baik. Salah

satu indikatornya, PWU mampu menyetor keuntungan ke pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Jatim. ”Perusahaan selalu untung dan menyetor PAD. Sebelum itu tidak pernah,” ujarnya. Menurut dia, pemegang saham, dalam hal ini gubernur dan koperasi karyawan, juga tidak pernah keberatan atas kinerja Dahlan.

Dalam sidang, Amirullah juga menegaskan bahwa aset-aset PWU dijual karena adanya persetujuan DPRD dan Gubernur Jatim. ”Inti dari persetujuannya

adalah pelepasan aset PWU berpedoman pada UU PT (Undang-Undang Perseroan Terbatas),” ujar Amirullah.

Selama ini jaksa memang berupaya dengan berbagai cara mengonstruksi kesalahan Dahlan. Pria asal Magetan itu dianggap menjual aset PWU sebelum mendapatkan izin dari RUPS. Faktanya, kemarin komisaris menyatakan bahwa penjualan telah lama dibahas dalam RUPS-RUPS. RUPS itu dilaksanakan jauh sebelum terjadinya transaksi penjualan.(atm/ bjg/rul/tel/jpg)

 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos RABU 22 FEBRUARI 2017

HUKUM__ Ipar Jokowi Penghubung Terdakwa Suap ___

JAKARTA (RP) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami hubungan pertemanan antara Presdir PT EK Prima Ekspor (EKP) Ramapanicker Rajamohanan Nair dengan ipar Presiden Jokowi, Arif Budi Sulistyo, untuk mengusut kasus suap perpajakan. KPK bisa lebih jauh menelisik keterlibatan Arif dalam kasus suap senilai Rp1,9 miliar tersebut.

Jaksa KPK Asri Santoso menyatakan, pertemanan Rajamohanan-Arif itu sebenarnya sempat terungkap saat kasus tersebut di tahap penyidikan. Hanya, saat itu Arif mengaku tidak tahu-menahu seputar aliran uang suap yang diberikan Rajamohanan untuk Handang Soekarno, pejabat penyidik PNS (PPNS) Direktorat Jenderal Pajak (DJP). ‘’Tapi (kalau tidak tahu ada aliran uang), ternyata ada pemberian ke Handang sampai ada OTT (operasi tangkap tangan) itu,’’ ungkap Asri kepada JPG, kemarin.

Secara umum, peran Arif terkait dalam kasus itu masih terbuka untuk didalami. Sebab, sesuai pandangan jaksa, alasan tidak tahu itu masih abu-abu bila dikaitkan dengan rangkaian suap yang terungkap pada 21 November itu.

Masih di penyidikan, Arif dan Rajamohanan pernah bertemu di kantor pelayanan pajak penanaman modal asing (KPP PMA) VI Kalibata. Keduanya sama-sama mengurus pengampunan pajak (tax amnesty). Hanya, kala itu ada rekan Arif yang juga mengurus tax amnesty. Di penyidikan belum terungkap lebih jauh adanya pertemuan lain yang dilakukan mereka selain mengurus pengampunan pajak. ‘’Sebenarnya di sini (suap pajak) yang perlu didalami adalan peran Haniv (Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus),’’ ujarnya. Yakni, adanya janji atau hadiah yang diterima saat mengeluarkan dokumen surat tagihan pajak pajak pertambahan nilai (STP PPN) PT EK Prima Ekspor.

Sesuai dakwaan, Rajamohanan menginginkan persoalan pajak perusahaannya itu segera diselesaikan. ‘’Kalau prosedurnya kita tahu, di persidangan bilangnya normal-normal saja, tapi kami anggap tak normal karena ada udang di balik batu.

Buktinya ada WA (WhatsApp) itu, jadi kami melihat nanti di persidangan apakah ada janji untuk menerima uang sesuai apa yang ada di WA,’’ bebernya.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menambahkan, KPK masih mendalami peran penghubung dalam kasus tersebut. Dalam dakwaan, penghubung itu sejatinya melekat dengan Arif. Sebab, dari suami Titik Relawati tersebut, terdakwa Rajamohanan bisa bertemu dengan Handang, pejabat DJP yang menerima suap. ‘’Peran penghubung akan kami klarifikasi lebih lanjut,’’ ucapnya.

Febri mengatakan, peran Arif sebagai penghubung memang terungkap dalam persidangan. Hanya, apakah Arif juga mendapat bagian dari suap Rp1,9 miliar, Febri menyebut hal itu belum bisa diklarifikasi. ‘’Bisa saja penghubung ini hanya menghubungkan saja, tapi tidak tahu kalau yang dihubungkan membuat kesepakatan sendiri,’’ terangnya.

Sayangnya, sampai saat ini Arif belum bisa dikonfirmasi. Informasinya, Arif tengah melakukan ibadah umrah di Makkah. Sebagaimana diberitakan, Arif terseret kasus suap pajak PT EK Prima Ekspor (EKP). Namanya disebutkan dalam dakwaan Rajamohanan, terdakwa yang menyuap Handang. (tyo/agm/jpg)

3

DPR Dorong RTRW Diselesaikan Laporan SOLEH SAPUTRA dan ALFIADI, Pekanbaru

DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendorong agar persoalan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Riau dapat segera diselesaikan. Salah satu bentuk dorongan DPR, yakni dengan turun langsung dan menggelar pertemuan bersama dengan Pemprov dan DPRD Riau di Gedung Menara Lancang Kuning, Selasa (21/2).

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi mengatakan, pihaknya mendorong agar RTRW Riau dapat segera diselesaikan sebab menyangkut persolan data dan luasan lahan. Ini karena antara pemerintah pusat dengan daerah terjadi perbedaan data, sehingga pihaknya merasa perlu untuk turun langsung ke Provinsi Riau. ‘’Untuk menjalankan fungsi pengawasan, kami berkewajiban membantu Pemerintah Provinsi Riau agar segera melakukan koordinasi, sinkronisasi dan integrasi terhadap data-data dan temuan terakhir agar proses pembangunan di daerah dapat segera dijalankan,’’ ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, setelah pertemuan tersebut, pihaknya berjanji akan meneruskan hasil pertemuan dengan Pemprov Riau ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan mendesak untuk segesa selesaikan RTRW Riau. ‘’Hasil pertemuan ini akan kami komunikasikan lagi

HUMAS SETDAPROV RIAU FOR RIAU POS

SERAHKAN PLAKAT: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman (dua kiri) menyerahkan plakat kepada Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi pada pertemuan DPR dengan Pemprov Riau di Auditorium Menara Lancang Kuning, Kantor Gubri, Selasa (21/2/2017). dengan KLHK dan Kementerian PUPR,’’ sebut Viva Yoga.

Selain akan melangsungkan duduk satu meja dengan kementerian dan lembaga ini, pihaknya juga akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalankan fungsi pengawasan. Keterlibatan semua pihak dalam pembahasan ini untuk merumuskan titik temu, supaya dalam percepatan RTRW tidak menyisakan proses hukum.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Pansus Percepatan RTRW Riau, Asri Auzar juga menyampaikan terkait nasib 142 desa tua

di kabupaten/kota di Provinsi Riau yang terancam kehilangan wilayah karena diklaim masuk dalam kawasan hutan. Terkait masalah tersebut, Pemprov Riau dan Pansus Percepatan RTRW tengah memperjuangkan nasib desa-desa tua tersebut. ‘’Desa-desa itu sudah ada sebelum merdeka. Para pendiri desa saat itu tentunya belum tahu apakah itu masuk kawasan hutan atau tidak.

Kita harus menghormati upaya mereka. Status 142 desa ini harus di luar kawasan hutan,’’ ujar Asri.

Sementara itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengata-

kan bahwa dalam waktu dekat ini, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK untuk menindaklajuti pelepasan areal lahan 142 desa ke luar kawasan hutan yang belum diakomodir oleh Kementerian-LHK. ‘’Nanti kita tunggu hasil pertemuan dengan KPK. Nanti akan diusulkan lagi tahap kedua pelepasan 142 desa tersebut,’’ jelasnya.

Investasi Terhambat Di hadapan Komisi IV DPR RI, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyampaikan keluhannya atas keterlambatan pengesahan RTRW Riau. Keterlambatan ini

menurutnya sangat-sangat menganggu dan merugikan daerah dalam investasi dan pembangunan daerah. ‘’Tak sedikit pengusaha baik dalam dan luar negeri yang berinvestasi, namun lagi-lagi kendalanya RTRW,’’ ujar Syamsuar dalam pertemuan antara Komisi IV DPR RI dengan Gubernur Riau, bupati/ wali kota se-Riau, Selasa (21/2) di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru.

Orang nomor satu di Siak itu membeberkan, menyangkut dengan pengembangan kawasan industri dan pembagungan di wilayah kecamatan. ‘’Saya berharap RTRW tersebut secepatnya dapat disahkan,’’ pinta dia.

Bupati pelopor tanjak ini merincikan, salah satu kendala yang terjadi dalam proses pengesahan RTRW Riau adalah pemukiman penduduk lebih dahulu ada dari pada kawasan hutan yang ditetapkan dalam RTRW. Penetapan kawasan hutan lanjutnya, sering mengalami kendala di lapangan. Antara lain sebuah kawasan yang sudah lama ditempati masyarakat. Namun begitu, kawasan tersebut masuk wilayah hutan dalam peta tata ruang wilayah.

Sebab itu, ia mengajak seluruh stakeholder yang ada saling percaya dalam proses pengesahan RTRW. Hal-hal yang masih diragukan dalam pembahasan RTRW hendaknya dituntaskan dengan meninjau kondisi riil di lapangan.(sol/aal)

Melawan Magis Do Dragao Sambungan dari hal 1 dilahap dengan sempurna.

Mencetak 15 gol, dan hanya dua gol saja kebobolannya.

Nah, kalau di domestik sudah menuai hasil perubahan formasi dari 3-5-2 ke 4-2-3-1 itu, bagaimana dengan di Eropa?

Pertanyaan itulah yang harus dijawab Juventus dalam leg pertama babak 16 Besar Liga Champions menantang FC Porto di Estadio do Dragao, Porto, dini hari nanti WIB.

Bukan hanya jadi jawaban atas konsistensi formasi baru itu.

Dengan mengalahkan Porto di Dragao, itu berarti La Vecchia Signora (julukan Juventus) memutus mitos sial klub-klub Italia ketika melawat ke stadion yang dimiliki Porto sejak 2003 silam itu. Dari enam kali menjamu wakil Italia, tidak satu pun yang berhasil membuat mereka merana.

Enam kali duel dengan klub Italia di Do Dragao, sekali Porto menang, dan lainnya berakhir seri. Terakhir, AS Roma tertahan

1-1 di sana pada saat play-off Liga Champions, 18 Agustus lalu. ‘’Bermain di sana benar-benar tidak mudah. Ke sana kami harus berhati-hati, dan menyadari perlu kerja keras untuk menaklukkannya,’’ ucap Allegri seperti yang dikutip Football Italia.

Ingat, Porto tidak cuma bersembunyi di balik magis Do Dragao.

Performa mereka pun menunjang kekuatan itu. Di Primeira Liga Porto unbeaten sejak 29 Agustus. Selama 2017 pun mereka cuma sekali seri dari tujuh laga. Mencetak 17

gol dan bobol empat gol. Statistik itu sudah bisa jadi bukti awal bahwa mereka tim yang agresif.

Bermain dengan garis pertahanan tinggi untuk mencegah lawan membagun skema serangan dari belakang jadi kebiasaan Ivan Marcano dkk. Formasi 4-4-2 yang cenderung ke 4-1-3-2 memberi ruang Danilo Pereira supaya secepatnya menutup pergerakan lawan.

Begitu pun dengan gelandang Porto lainnya.

Dengan isolasi seperti itu, Porto membatasilawanmengirimbolapass-

ing-passing pendek. Setelah itu, lawan dipaksa bermain dengan bola-bola panjang ke depan yang tak terarah.

Lalu bagaimana cara membongkarnya? Bermain dengan passing-passing pendek seperti bunuh diri.

Solusinya bisa dengan memanfaatkan umpan panjang melebar. Untuk skema main ini, perlu crossing-crossing dari Stephan Lichtsteiner, Alex Sandro, atau Juan Cuadrado. Dua pemain terakhir punya kelebihan dari crossing-crossing-nya. (ren/jpg)

Pegang Janji DPR, Kawal Aspirasi Umat Sambungan dari hal 1 Aksi Damai 212 yang diikuti ribuan massa dari berbagai daerah se-Indonesia dan memadati Jalan Gatot Subroto itu berlangsung dengan tertib dan aman. Sejumlah delegasi Forum Umat Islam (FUI) sebagai penggagas aksi akhirnya bertemu dengan Komisi III DPR. Selanjutnya, kedua belah pihak keluar menemui massa Aksi 212 di depan Gedung DPR, Jakarta pada siang harinya.

Tampak Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo, anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan, dan jajarannya perwakilan rakyat yang membidangi masalah hukum.

“Saya bawakan kepada massa di sini, perwakilan dari Komisi III DPR. Semoga tuntutan bisa diusahakan DPR untuk dikabulkan,” kata Al Khaththath di depan massa.

Dalam tuntutannya, lanjut Al Khaththatht, mereka meminta kepada Komisi III agar menghentikan Ahok sebagai Gubernur Jakarta. Kemudian, memenjarakan Ahok karena kerap mengulangi perbuatannya membuat perpecahan di Indonesia.

“Ini adalah preseden buruk saudara-saudara. Kami tidak mau nanti pemimpin kami terdakwa.

Karena kalau ini dibiarkan, nanti ke depan Indonesia akan punya gubernur terdakwa, bupati terdakwa, wali kota terdakwa, bahkan bisa jadi kita punya nanti presiden terdakwa. Jangan sampai negara ini negara kesatuan terdakwa,” jelasnya.

Selain dua tuntutan itu, mereka juga meminta penegak hukum agar menghentikan alias SP3 kasus yang menjerat Habib Rizieq, Munarman, dan Ustaz Bachtiar Nasir. Lalu, polisi jangan asal menangkap mahasiswa yang sedang menyampaikan aspirasinya.

Ketua Komisi III DPR Bambang

 REDAKTUR: RINALDI

Soesatyo mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan tersebut secara keseluruhan.

Tuntutan ini akan dibahas bersama dengan mitra kerja Komisi III di eksekutif dan yudikatif.

“Dalam waktu dekat ini, kami akan rapat dengar pendapat dengan Kapolri. Semoga tuntutan saudara-saudara bisa didengarkan,” ujar dia.

Massa aksi dari FUI dan mahasiswa akhirnya membubarkan diri dengan tertib pada siang hari. Imam besar FPI, Habib Rizieq menginstruksikan agar massa membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing dengan damai. ”Mari sama-sama kita membubarkan diri dengan damai tanpa ada sesuatu hal yang terjadi.

Jangan sampai terprovokasi untuk berbuat anarkis ketika di jalan.

Mari kita pegang janji yang sudah disampaikan Ketua Komisi III dan kawal aspirasi ini,” ujarnya. ”Tepat pukul 13.30 WIB, sesuai komitmen kami dengan mereka (FUI, red), akhirnya massa membubarkan diri,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan di gedung DPR, Jakarta.

Dia mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi pengamanan aksi ini sejak dua hari lalu.

Bahkan pada malam harinya, kawasan gedung DPR sudah disterilkan. Pagi harinya petugas sudah siap mengawal dan menyambut massa yang demo. Iriawan menegaskan, dari awal hingga akhir demo, situasi secara umum wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam keadaan aman kondusif dan terkendali. ”Tidak terganggu dengan unjuk rasa,” tegas mantan Kapolda Jawa Barat ini.

Iriawan menambahkan, kalau gangguan kecil seperti kemacetan dan kelancaran lalu lintas di beberapa titik memang ada.

Namun, hal itu tidak sampai menganggu aktivitas keseluruhan masyarakat. “Artinya semua kan-

tor juga buka, sekolah tidak libur,” tegas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu.

Dalam kesempatan itu, Iriawan juga menepis anggapan yang menyebut Polri melakukan kriminalisasi terhadap ulama ataupun aktivis yang gencar menyuarakan penangkapan atas Ahok. Dia menegaskan, kepolisian tidak mengenal kriminalisasi terhadap masyarakat. Karenanya Iriawan justru mempertanyakan makna kriminalisasi.

“Tidak ada kriminalisasi. Apa itu kriminalisasi? Mencari perkara-perkara, kan begitu,” katanya.

Iriawan menegaskan, tidak masalah baginya jika ada kelompok yang mengadukan dugaan kriminalisasi kepada Komisi III DPR. “Nanti mungkin Komisi III akan berkoordinasi dengan kami untuk kita berdiskusi,” paparnya.

Lebih lanjut Iriawan mengatakan, polisi akan membuka semuanya untuk membuktikan tidak pernah ada kriminalisasi yang dilakukan. Sebab, katanya, Polda Metro Jaya memang punya bukti lengkap. “Kami laporannya ada, bukti permulaannya ada, penyelidikannya ada, pemeriksaan saksinya ada. Itu ada, lengkap semua,” ungkapnya.

Hak Angket Ahok Partai Demokrat ngotot agar usulan hak angket terkait pengangkatan kembali Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur Jakarta harus tetap ditindaklanjuti. Sejatinya, partai besutan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menghargai Fraksi NasDem, Hanura, Golkar dan PDIP yang tidak mendukung.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, pihaknya menghargai Fraksi NasDem, Hanura, Golkar dan PDIP yang tidak mendukung usulan hak angket terkait pengangkatan kembali Ahok sebagai Gubernur

Jakarta. Namun usulan angket tetap harus ditindaklanjuti.

“Kami ingin mekanisme hak angket ini tetap jalan. Kami uji biar publik terbuka biar dugaan pelanggaran undang-undang ini bisa dibuka sepenuhnya,” ungkap Didik Mukrianto, ketua DPP Partai Demokrat kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (21/2).

Namun, sambung Anggota Komisi III DPR RI itu, jika para parpol yang kontra dengan angket membuat angket terhambat, pihaknya curiga ada kekhawatiran di fraksi-fraksi itu.

“Tentu kita bisa menyadari bahwa parpol lain itu takut dengan substansi apa yang kami ajukan,” ujar Didik.

Dia menegaskan, usulan angket telah memenuhi syarat awal.

Menurut dia, seharusnya usulan angket bisa segera ditindaklanjuti untuk diparipurnakan.

“Usulan sudah, syarat sudah terpenuhi, tinggal pimpinan DPR rapat akan memanggil fraksi-fraksi untuk mengagendakan dalam sidang paripurna,” kata Didik.

Ketua DPR RI Setya Novanto meminta semua pihak memisahkan persoalan hukum dan politik.

“Kalau masalah Ahok ini harus dibedakan antara masalah hukum dan masalah kaitan dengan politik yang ada. Kalau hukum, kita percayakan pada mekanisme hukum yang berlaku dan ini sedang sidang. Kita percayakan semua itu dan jalur inilah yang harus kita bedakan,” ucapnya.

Ketua Umum Partai Golkar itu juga berharap semua pihak jangan sampai terpancing dengan suasana politik yang tentu ada jalurnya masing-masing. “Saya harapkan semuanya bisa memilah-milah sehingga tak ada hal yang perlu dikhawatirkan karena kita percayakan pada hukum,” sambungnya.(aem/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

r e n can

A

Kebersamaan Kunci Kesuksesan Pembangunan HANYA hitungan jam setelah menghitungan suara secara quick count ditutup, satu dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta menjadi pusat perhatian. Bukan karena jebloknya perolehan suara yang didapatkan. Tapi sikap sportif dan ksatria mengakui kekalahannya dalam memperebutkan DKI Jakarta 1. Tidak sekadar mengaku.

Agus Harimurti Yudhoyono bersama pasangannya, Sylviana Murni juga langsung mengucapkan selamat kepada dua pasang pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang lolos ke putaran kedua.

Sangat jarang sikap ini muncul di pemilihan kepala daerah. Baik Pilkada gubernur, bupati/ wali kota di Indonesia. Bahkan pemelihan pres-

iden sekalipun, sangat sulit menemukan jiwa sportif ini. Tidak heran, begitu AHY-Sylviana melakukannya, langsung menjadi pembicaraan secara luas. Semua kagum terhadap sikap kesatria mantan perwira menengah TNI itu.

Sportif dan kesatria seharusnya bukan hanya milik AHY dan pasangannya. Setiap peserta sudah berjanji dalam deklarasi siap menang dan siap kalah sebelum mengikuti Pilkada. Pernyataan itu tertuang dalam dukumen. Termasuk di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Tidak gampang mengamalkannya. Sampai tujuh hari setelah pencoblosan 15 Februari 2017, belum terdengar ada pengakuan kekalahan secara sportif. Apalagi kalimat ucapan selamat kepada pemenang.

Pemenang memang belum ditetapkan.

ASN Kanwil Kemenag Provinsi Riau

EJARAH penyelenggaraan haji di Indonesia mengalami masa yang panjang, dimulai sejak masuknya agama Islam ke Nusantara, masa penjajahan, masa orde lama, masa Orde Baru hingga sekarang. Dari masa ke masa penyelenggaraan haji banyak mengalami dinamika yang bermuara pada persoalan pokok, yaitu peraturan yang menyangkut hubungan bilateral antara dua negara yang memiliki perbedaan sosio-budaya, bentuk pemerintahan dan status kenegaraan, Indonesia yang menganut system Republik dan Arab Saudi yang berbentuk Kerajaan. Pada masa penjajahan, permasalah utamanya adalah keamanan dan terbatasnya fasilitas. Kini saat dunia telah aman dan fasilitas semakin canggih, besarnya jumlah jemaah haji terkait dengan keterbatasan kuota dan kemampuan sarana dan prasarana menjadi persoalan utama.

Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI, sesuai dengan amanat Undang-undang Republik Indonesia No 13/2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, yang antara lain adalah memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jamaah haji sehingga jamaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam (Pasal 3).

Dalam melaksanakan amanat tersebut, pemerintah melalui Kementerian Agama setiap tahun secara bersungguh-sungguh berupaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap jamaah haji dengan mengadakan kajian-kajian, melakukan studi banding ke berbagai negara sesama pengirim jamaah haji dan mengevaluasi kinerja pelayanan terhadap jamaah haji setelah selesai pelaksanaan operasional penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya.

Indonesia sebagai negara yang berpenduduk muslim terbesar dunia, tahun 1437H/2016 lalu memberangkatkan jamaah haji sesuai kuota sebanyak 168.800 orang, untuk memenuhi kepuasan layanan kepada seluruh jamaah tidak semudah seperti membalikan telapak tangan, dalam pemenuhan layanan tersebut diperlukan persiapan matang yang mencakup berbagai bidang layanan jamaah. Karena problema jamaah haji Indonesia sangatlah komplek, terdiri dari berbagai macam latar belakang yang berbeda baik suku, bahasa, adat istiadat/budaya, usia, pendidikan, pekerjaan maupun pengalaman berhaji.

Mahasiswa Program Doktor UIN Suska Riau

UDUL di atas sengaja penulis angkat terkait dengan kondisi kebatinan rakyat yang terbelah akibat pilihan politik yang berbeda. Jujur harus diakui, Pilkada serentak 2017 telah menciptakan fragmentasi yang luar biasa di masyarakat, terutama “akibat� Pilkada di DKI Jakarta. Terbelahnya masyarakat tersebut dengan telanjang bisa kita saksikan di dunia nyata, terlebih lagi di dunia maya (media sosial). Saling hina, memojokkan, umpatan kasar dengan menebarkan berita hoax sudah menjadi pemandangan biasa di jejaring sosial. Akibatnya banyak yang memutuskan pertemanan (unfriend).

Kendati ungkapan perbantahan di dunia nyata tidak seperti di dunia maya, namun fragmentasi itu terlihat jelas dan sangat mudah sekali dibaca.

Terbelah atau terfragmentasinya masyarakat selama Pilkada disebabkan beberapa hal. Pertama, terkait kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok.

Apa yang dilakukan Ahok di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu terkait Surat Al-Maidah 51, menjadi pemicu lahirnya fragmentasi besar itu di masyarakat. Publik melihat apa yang dilakukan Ahok benar-benar menyakiti hati umat Islam dan telah mengusik kerukunan yang selama ini terbangun dengan baik di bumi Nusantara. Emosi rakyat kian terpantik manakala pemerintah dianggap tidak tanggap dan adil dalam menangani isu tersebut.

Hal ini bisa dilihat bagaimana kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok, awalnya kurang mendapat respon dari aparat. Respon baru terlihat ketika Fatwa MUI keluar dan jutaan rakyat melakukan unjuk rasa damai yang popular dengan istilah 411 dan 212.

Emosi rakyat yang semula sudah mulai turun, naik kembali melihat ungkapan Ahok dalam persidangan yang ke-8 dianggap “merendahkan� KH Ma’ruf Amin yang notabene Ketua MUI dan juga Rais Aam PB NU. Sontak saja rakyat tidak terima. Rakyat pun kembali dibuat bingung dengan diaktifkannya kembali Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Mendagri Tjahjo Kumolo. Padahal sebelumnya, Mendagri mengungkapkan akan menonaktifkan sementara Ahok usai cuti kampanye.

Namun janji itu berubah seiring cuti kampanye Ahok berakhir. Alasannya, Ahok didakwa dengan pasal alternatif, yakni pasal 156a KUHP yang anca-

 �� ����� �­��­

ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN

pendukung pasangan yang kalah. Jadi ia adalah pemimpin kita semua.

Pemimpin terpilih berkewajiban melaksanakan pembangunan secara merata. Bukan hanya di kawasan kantong-kantong kemenangan, tapi seluruh Pekanbaru atau Kabupaten Kampar.

Saatnya mengakhiri persaingan. Tiba waktunya bersatu padu untuk kemajuan bersama.

Plenon penetapan pemenang oleh KPU Pekanbaru hari ini menjadi momen tepat bagi seluruhnya untuk merajut kembali silaturahmi.

Kita ingin mendengar jiwa ksatria dari pasangan yang kalah kepada pasangan yang menang. Semoga itu terjadi, sehingga ikut mengakhiri persaingan di tingkat bawah, terutama tim sukses.

Kebersamaan menjadi kunci membangun Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.***

JCH yang mendapat prioritas adalah, pertama JCH lanjut usia, yaitu JCH yang sudah berusia 75 tahun ke atas dan sudah mendaftar minimal dua tahun.

Persoalan lain adalah masalah kuota haji Indonesia semakin terasa sejak Kerajaan Arab Saudi melakukan perbaikan besar-besaran terhadap Masjidil Haram, yang berakibat dipotongnya kuota haji Indonesia sebanyak 20 persen secara nasional sejak 2013, dari 211 ribu jamaah, menjadi 168.800 orang jamaah. Hal ini juga berimbas terhadap jatah kuota haji untuk Provinsi Riau, dari 5.010 orang menjadi 4.008 orang. Adanya pemotongn ini menjadikan antrean keberangkatan melonjak tajam, yang tadinya hanya 5 sampai 7 tahun, sekarang harus bersabar hingga 18 tahun. Walau sebenanrnya masa menunggu 18 tahun itu belumlah seberapa, bila dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, seperti di Provinsi Sulawesi Selatan ada kabupaten yang harus menunggu selama 35 tahun.

Setiap musim haji tiba, masyarakat yang telah mendaftarkan diri dan mendapatkan porsi haji senantiasa berharap dirinya akan dipanggil pada tahun ini, namun keberangkatan haji sejak diterapkannya Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) tidak ada lagi yang bisa menyalip keberangkatan jamaah lain, bahkan ahli waris juga tidak bisa menggantikan nomor porsi orang tuanya apabila batal berangkat karena wafat, karena yang berhak berangkat adalah jamaah yang porsinya masuk dalam daftar jamaah calon haji (JCH) yang akan berangkat sesuai nomor urut kacang. Untuk musim haji tahun 1438 H/2017 M ini, batas akhir nomor porsi yang masuk untuk 5010 JCH di Provinsi Riau adalah 0400068326, jadi bagi masyarakat yang sudah mendaftar haji dan memiliki porsi di bawah nomor porsi tersebut secara otomatis yang bersangkutan akan berkesempatan untuk melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) dan melengkapi semua administrasi untuk keberangkatannya.

Dalam mengatur skala prioritas bagi JCH yang akan berangkat sesuai dengan urutan haknya, maka Kementerian Agama memberikan waktu Pe-

lunasan BPIH dalam dua tahap. Pada tahap satu ada tiga kelompok JCH yang diberi prioritas, pertama, JCH yang mengalami lunas tunda. Mereka adalah JCH yang telah melunasi BPIH dan seharusnya berangkat pada tahun lalu, akan tetapi karena satu dan lain hal tidak jadi berangkat. Permasalahan yang menyebabkan kelompok ini tidak jadi berangkat antara lain, sakit, hamil, menunda karena tidak ada muhrim dan atau mengajukan penundaan berangkat dengan alasan lainnya.

Kelompok kedua, JCH yang memang mendapatkan porsi untuk berangkat pada tahun berjalan dan belum pernah menunaikan ibadah haji. Kelompok inilah yang di Provinsi Riau pada tahun ini sampai pada nomor porsi 0400068326. Mereka yang porsinya di bawah nomor tersebut dan belum pernah menunaikan ibadah haji, maka diberi kesempatan pertama untuk melunasi BPIH. Kelompok ketiga adalah JCH yang terpisah, yaitu JCH yang terpisah orang tua dan anak, serta terpisah antara istri dan suami, kelompok ini salah satunya masuk porsi berangkat, yang dimaksud terpisah orang tua dan anak adalah, orang tua (ibu/ayah) masuk dalam porsi berangkat pada tahun berjalan, sang anak porsinya belum berangkat pada tahun berjalan, dan sudah mendaftar minimal dua tahun sebelum musim haji berjalan. Begitu juga yang terpisah antara istri dan suami, prosesnya mereka terlebih dahulu harus mengajukan permohonan penggabungan mahram ke Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota tempat mereka mendaftar, selanjutnya baru direkomendasikan ke Kantor Wilayah Kementeria Agama provinsi, dari provinsi diusulkan ke Direktur Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI. Setelah selesai masa pelunasan tahap satu, barulah akan diberitahukan kepada jamaah apakah permohonan penggabungan mahramnya dikabulkan atau tidak berdasarkan keputusan Dirjen PHU Kementerian

Agama RI. Selanjutnya apabila masih ada kuota haji tahun berjalan yang tersisa setelah masa pelunasan BPIH tahap satu yang diberikan kepada tiga kelompok JCH yang menjadi prioritas tersebut, maka akan dibuka pelunasan tahap dua. Kata kuncinya adalah apabila masih ada kuota haji yang tersisa, untuk Provinsi Riau kuota haji tahun 1438 H/2017 sebanyak 5.010 orang, jadi apabila masih tersisa dari jumlah itu akan dibuka kembali pelunasan tahap dua sebanyak kuota yang tersisa, namun apabila pada masa pelunasan tahap satu semua jatah kuota haji sudah terisi, maka tidak akan ada masa pelunasan tahap dua.

Pada masa pelunasan tahap dua, JCH yang mendapat prioritas adalah, pertama JCH lanjut usia, yaitu JCH yang sudah berusia 75 tahun ke atas dan sudah mendaftar minimal dua tahun (untuk keberangkatan haji tahun ini, minimal sudah mendaftar pada Januari 2015). Yang istimewa dari kelompok ini adalah, mereka dapat megajukan satu orang pendamping dalam perjalanan ibadah hajinya, dengan ketentuan minimal yang akan mendampingi sudah dapat porsi dua tahun sebelum pengajuan keberangkatan. Kelompok ini juga harus mengajukan permohonan terlebih dahulu ke Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota tempat mereka mendaftar, selanjutnya baru direkomendasikan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi, dari provinsi diusulkan ke Direktur Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI. Daftar JCH lanjut usia yang dapat berangkat akan dberitahukan kepada jamaah berdasarkan keputusan Dirjen PHU Kementerian Agama RI. Kelompok kedua JCH yang mendapat prioritas untuk melakukan pelunasan BPIH pada tahap dua adalah JCH yang sudah menunaikan ibadah haji dan nomor porsinya masuk kuota berangkat dalam tahun berjalan.

Berdasarkan pengalaman penyelenggraan haji pada setiap musimnya, belum pernah terjadi pada pelunasan tahap satu semua kuota haji terpenuhi, karena dalam setiap tahun banyak hal yang menyebabkan masyarakat yang telah mendaftar haji tidak bisa berangkat, antara lain wafat, sakit, dan membatalkan diri disebabkan oleh berbagai hal. Untuk itu peluang bagi jamaah haji prioritas lanjut usia akan selalu ada walau kuotanya sangat terbatas, sesuai dengan kuota yang tersisa.***

Bertaut Kembali Pasca-Pilkada

J Suhardi

menyelamati pasangan yang unggul. Terkecuali memang ada bukti kuat yang bisa diajukan ke Mahkamah Konstitusi untuk menggunggat hasil Pilkada, sehingga ada peluang mengubah hasil penghitungan suara.

Sikap sportif tidak hanya dituntut dari pasangan calon. Tidak kalah penting, sikap tim sukses.

Atau pihak yang merasa berjasa mengantarkan pasangan calon pada kemenangan. Tidak bisa dipungkiri, pascapencoblosan, ada tim sukses yang justru lupa diri. Larut dengan hasil penghitungan suara, sehingga tanpa sengaja menyenggol pihak lain. Ini harusnya segera diakhiri. Tujuan Pilkada memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan.

Bukan memilih pemimpin kelompok, apalagi pemimpin tim sukses. Siapapun yang terpilih, ia adalah pemimpin seluruh warga. Termasuk

Jamaah Haji Prioritas

S Abdul Wahid

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru akan melakukan pleno penetapan pemenang hari ini, Rabu (22/2). Sementara KPU Kabupaten Kampar baru akan melakukannya Kamis (23/2) lusa. Mundur satu hari dari jadwal, sebab ada pemungutan suara ulang (PSU) di satu tempat pemungutan suara (TPS). Tepatnya di TPS 14, Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar. Panitia Pengawas (Panwas) merekomendasi PSU karena ada bukti warga yang tidak berhak memilih, justru ikut menyoblos di TPS ini.

Walaupun demikian, dari pleno di semua kecamatan sudah menunjukkan siapa sebenarnya pemenang Pilkada Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Alangkah eloknya, jika pasangan yang kalah sudah bersikap sportif dan ikhlas

€ ‚  ƒ  „ € „ … ƒ

man hukumannya paling lama lima tahun dan pasal 156 KUHP yang ancamannya maksimal empat tahun.

Padahal menurut UU Tahun 2014 Pasal 83 Ayat (1) sudah bicara lugas tentang persoalan ini, bahkan dipertegas dalam pasal 83 ayat (2) waktu kepala daerah yang berstatus terdakwa diberhentikan sementara berdasarkan register perkara di pengadilan.

Kedua, terbelah akibat pilihan politik yang berbeda dalam pilkada, terutama di daerah di luar DKI. Terfragmentasinya masyarakat di daerah lebih diakibatkan oleh berbedanya pilihan, bukan karena adanya persoalan yang mendasar seperti DKI. Hanya saja, perbedaan ini ada yang dibumbui dengan isuisu “Ahok�. Kendati hal ini tidak mendominasi dan signifikan dalam membuat terbelahnya masyarakat.

Ketiga, akibat penggunaan media sosial yang tidak bijak. Sejatinya media sosial sebagai bagian dari teknologi adalah netral, namun penggunaannya yang tidak bijak telah melahirkan persoalan yang membuat rakyat menjadi kian mudah tersulut emosi dan terbelah.

Ketiga hal ini menurut penulis memiliki cara pemulihan yang berbeda. Terkait terbelahnya masyarakat “akibat� ucapan dan kelakuan Ahok, kunci pemulihannya lebih kepada keadilan pemerintah.

Pemerintah diharapkan publik bisa memberikan keadilan kepada masyarakat dan jangan terkesan melindungi seseorang yang dianggap telah membuat tatanan kerukunan bangsa ini terusik. Apalagi ada kesan, tokoh-tokoh yang melakukan aksi damai terkait penistaan agama sekarang sedang diperiksa aparat kepolisian, bahkan sudah ada yang dinyatakan tersangka, seperti Habieb Riziq Shihab, Munarman sedangkan Ketua GNPF-MUI Bakhtiar Nasir diperiksa sebagai saksi terkait kasus TPPU. Berbeda penanganannya dengan terbelah akibat pilihan politik berbeda. Hal ini sedikit lebih mudah peyelesaiannya. Para calon kepala daerah yang bertanding, bisa mengimbau pendukungnya untuk menghentikan segala hal yang menyebabkan “pertelagahan� selama Pilkada. Kendati imbauan itu tidak digubris oleh semua pemilihnya, namun penulis yakin berjalannya waktu, masyarakat akan kembali pulih dari “sakitnya� gesekan akibat pilkada.

Terkait dengan media sosial masyarakat harus terus digesa untuk menggunakan media sosial se-

bagai wadah positif, serta diimbangi dengan kepahaman regulasi penggunaan. Masih banyak masyarakat yang menganggap dunia ini, hanya dunia mainan.

Sebab apa yang diungkapkan hanya dalam bentuk tulisan,atau unggahan kata yang sangat mudah dilakukan. Sehingga apa yang diperbincangkan atau dituliskan, tidak melewati sejumlah perenungan dan pertimbangan terlebih dahulu. Akibatnya, banyak kita lihat postingan-postingan yang bernuansa SARA, penghinaan, bahkan ungkapan kotor yang tidak kita jumpai di dunia nyata, di dunia maya terpampang dengan terang.

Masyarakat harus terus diingatkan, bahwa ada ancaman hukuman bagi pengguna media sosial yang tidak bijak, sebagaimana yang tertuang dalam UU No 11/2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dalam UU ini ada tiga ancaman yang akan menimpa pengguna media sosial, yakni pelanggaran kesusilaan (Pasal 27 ayat 1), penghinaan dan/atau pencemaran nama baik (Pasal 27 ayat 3 ), dan penyebaran kebencian berdasarkan suku, agama, ras dan antargolongan (Pasal 28 ayat 2). Pelanggaran terhadap pasal-pasal tersebut berakibat sanksi pidana penjara maksimum 6 tahun dan/atau denda maksimum Rp1 milar.

Menerima Takdir Politik Persoalan kalah dan menang itu hal yang biasa.

Bak ungkapan Melayu “kalah menang itu adat bertanding�. Semua pihak harus bisa menyadari, bahwa ketika mereka melangkahkan kaki ke pangung kontestasi Pilkada, ada takdir politik yang akan mereka terima, yakni kalah atau menang. Kesadaran ini haruslah menghunjam dan menyebati dalam setiap diri paslon, terutama pendukungnya, agar bisa menerima apapun takdir politik nantinya. Gugatan ketidakpuasan terhadap takdir politik, hanya boleh dilakukan dalam koridor hukum yang dibenarkan, bukan dengan cara menebar hasut, kebencian dan setumpuk apologi yang akan membuat emosi pendukung kian tak terkendali, yang akhirnya akan merusak tatanan demokrasi.

Sudah saatnya jalinan persaudaraan ditenun kembali. Jangan sampai jalinan persaudaraan dibiarkan terkoyak lama oleh perbedaan pilihan politik.

Kepahaman bahwa pilkada hanyalah ajang untuk mengekspresikan pilihan politik dalam memilih

 � ­� ���� ‚ � �  … †�‡ …

�� ���ˆ‰� ˆ Š �‹

Œ ŽŽ ���ˆ‰�

� ‘ Ž��ˆ‰�

‘

­ ���ˆ‰� ‚ ‚ ’ †‡ “Ž ���ˆ‰� …

„ ” � ” Ž� ’ •

‘

“Ž ���ˆ‰�

’ •

‘

�Ž ���ˆ‰� … �

� �  ­ – – ‚ “ — Žˆ … Œ ‰† ˆ € �ˆŽ

�­‰�� � �““ Ž — ˜ �­‰�� � � � ™‰ š ‘ � �“� ‘ ˆ � �“� ˆ � �“ — ˜ �­‰�� Ž�� � ’ – † ‚ Žˆ Œ € Œ ‚ ­ˆ ­­ �

�­ Ž“� Ž��ˆ ˜ ” �­ Ž“�� � ’ ›

“

�­‰�� ­��  ˆ ­�� Ž ’ † – – † ‚ �‰�ˆ

�­‰��  ����� … ˆ ˜ �­‰��  �­ �­ �­‰��  �Ž ˆ † œ ˆ †

pemimpin haruslah menjunam dalam sanubari rakyat. Kalau tidak, rakyat akan menganggap perbedaan pilihan politik akan menjadi dinding terjal yang membatasi kehidupan sosial mereka. Untuk itu, menjalin dan menjaga rasa persaudaraan serta kedewasaan dalam berpolitik menjadi penting agar tenunan persaudaraan itu terus terjalin dan terikat dengan baik.

Untuk itu sudah saatnya anak bangsa yang terbelah akibat berbeda pilihan di Pilkada, kembali bertaut atau bersatu padu pascapilkada. Terbelah yang dipelihara lama-lama, hanya akan menjauhkan kita dari berkah kehidupan. Siapa pun yang terpilih, kita harus menghormati dan mendukungnya bersama-sama. Sebab itu adalah konsekuensi dari demokrasi yang kita pilih sendiri. Dan Kepada paslon serta pendukung yang menang untuk tidak jumawa dan melakukan selebrasi kemenangan yang berlebihan.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

€ † † „ ™” ˆ  ž ˆ – Â? Â?Â?Â?Â?Â? ­   Â&#x; † „ ††‹ˆ

ˆ – Â? Â?Â? “Â? Â&#x; † Âœ ˆ

ˆ – ­‰�Ž ‰���� “

� ‹ ‘ – • › ’ ‘

‡ ’

‡ ’

� › ›

’ ’ ˆ

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO BISNIS

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

�� ­€

‚

ƒ � „

 � �

 Â? Â? Â? Â? Â

‰�„ � „  ˆ ‰„ ‚ ‡

…‰‹ “Œ‡ �‡‹ � „ � ‹

5

Â

‚ ‘� ’ � � ‘‹ ’ �

Â?

Â?

Â? Â?

Â?

…­†‡ ˆ‰�

„…Š ‹ ‚

ˆ‹Â?Â? „Â

ˆŒ­ „Ž „

ˆ ˆ

Pemilik Warung Sudah Bisa Jual Fiesta Black Tea Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru

PT Singa Mas Indonesia secara resmi memperkenalkan sejumlah produk yang saat ini sudah dipasarkan di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Salah satu produk andalannya adalah Fiesta Black Tea. Kini para asongan dan pemilik warung sudah bisa mendapatkan produk ini untuk ditawarkan pada konsumen.

Singa Mas Indonesia sendiri membuat acara khusus pada Selasa (21/2) malam di halaman depan Graha Pena Riau. Puluhan asongan dan pemilik warung diundang dalam acara gathering yang berlangsung malam itu.

Public Relation Marketing Manager PT Singa Mas Indonesia Santo Kadarusman mengatakan, bagi pedagang asongan dan pemilik warung yang ingin menjual kembali produk Fiesta Black Tea bisa mendapatkan informasi lebih lanjut di situs www.singamasindonesia.co.id. ’’Malam ini kami mengundang dan mengumpulkan sebanyak 300 asongan dan pemilik warung untuk memberitahukan  bahwa Fiesta Black Tea sudah hadir untuk pasar Pekanbaru dan sekitarnya. Yang berminat mau membeli dan menjual kembali produk kami bisa kunjungi situs tersebut untuk informasi lebih lanjut,’’ kata Santo saat ditemui usai acara.

  Pada malam itu, selain Fiesta Black Tea, berbagai produk andalan Fiesta lainnya juga ikut diperkenalkan. Mulai dari minuman gelas Fruita Max, Serrr, White hingga produk air mineral Frozen.

Masing-masing produk andalan ini dipamerkan di tenda masing-masing terpisah. Asongan dan pemilik warung sudah bisa menjual produk-produk tersebut pada konsumen.

Pada malam itu, para pedagang mendapat penawaran spesial pemesanan. Mereka yang membeli akan mendapatkan sejumlah bonus karton untuk hampir semua produk yang dipasarkan Singa Mas Indonesia.

Kesempatan ini dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk langsung memberi produk tersebut.

Pada acara gathering itu, puluhan pengunjung diberi hiburan musik orgen tunggal yang digawangi dua biduan sekaligus. Para pedagang yang hadir juga diberikan banyak hadiah.

Baik diberikan secara langsung lewat berbagai gimmick, maupun lewat pencabutan undian berdasarkan nomor undangan yang dipegang pengunjung.

Hujan pada malam itu tidak mengurangi kemeriahan acara. Tenda raksasa yang berdiri membuat acara tetap berjalan sukses. Pada akhir acara beberapa pedagang beruntung dapat hadiah door prize kompor gas dan handphone.(kom)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

SERAHKAN HADIAH: Public Relation dan Marketing Event PT Singa Mas Indonesia Santo Kadarusman (tengah) menyerahkan hadiah undian saat malam ramah tamah Fiesta Black Tea di Graha Pena Riau, Selasa (21/2/2017) malam.

Freeport Harus Divestasi 51 Persen Saham dan Bangun Smelter JAKARTA (RP) - Pelepasan mayoritas saham atau divestasi hingga 51 persen dan pembangunan smelter atau fasilitas pemurnian merupakan tuntutan pemerintah yang tidak bisa ditawar PT Freeport Indonesia (PT FI). Pemerintah juga menganggap akan ada kepastian hukum bila Freeport mengajukan gugatan arbitrase. ’’Itu semua aturan ketentuan sudah kita berikan, tidak boleh kita didikte, tidak bisa. Dia (Freeport, red) seharusnya divestasi 51 persen pada 2009 dan bangun smelter, tapi tidak melakukan,’’ ujar Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Selasa (21/2).

Luhut menyatakan, jika memang PT FI membawa persoalan tersebut melalui jalur arbitrase, pemerintah bakal siap

dengan segala risiko. Pemerintah akan tetap menjalankan seluruh kebijakan dengan aturan yang berlaku.

Menurut Luhut, ancaman memecat karyawan yang disampaikan perusahaan tambang asal AS tersebut merupakan tindakan yang tidak tepat. ’’Dia punya tanggung jawab dengan itu. Kampungan itu. Itulah saya bilang kampungan itu,’’ tegasnya.

Menurut Luhut, peluang Indonesia untuk menang di arbitrase cukup besar.

Sebab, Indonesia adalah pembuat regulasi sekaligus pemilik wilayah di mana Freeport menambang. Di sisi lain, ada beberapa hal yang dilanggar Freeport. ’’Berdasar Undang-Undang Tahun 2009, seharusnya dia sudah buat smelter, tapi tidak buat. Harus divestasi 51 persen,

tapi dia tidak divestasi,’’ jelasnya. Jika PT FI tidak melakukan divestasi, izin operasi bisa dicabut.

Mantan Menko Polhukam itu mengungkapkan, sudah 50 tahun Freeport menambang di tanah Papua. ’’Masak Indonesia nggak boleh 51 persen (saham, red)?’’ tanyanya. Dia menambahkan bahwa banyak putra-putri genius Indonesia yang bekerja di Freeport. Mereka mengendalikan aktivitas perusahaan tersebut dan siap bila dipercaya pemerintah. Dia mengingatkan, persoalan itu juga berkaitan dengan kedaulatan bangsa. Indonesia tidak bisa didikte siapa pun, termasuk perusahaan.

Luhut menuturkan, pemerintah sudah memberikan solusi dan Freeport harus mengikuti. Termasuk memba-

ngun smelter. Setelah itu, baru bisa berhitung berapa banyak yang diekspor.

Bila ada smelter, publik juga dapat mengetahui apa saja isi konsentrat yang ditambang Freeport. ’’Kan kita tidak tahu selama ini berapa banyak emas di dalamnya,’’ ungkapnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Ignasius Jonan sebelumnya juga melempar sindiran terhadap PT FI yang mengancam merumahkan para pekerjanya. ’’Perusahaan yang baik akan menganggap pegawai adalah aset paling penting. Layoff tidak digunakan untuk keputusan pertama, tapi layoff harus keputusan terakhir,’’ tuturnya.

Kontribusi Freeport Indonesia terhadap penerimaan bea keluar dalam APBNP 2016 mencapai Rp1,23 triliun.

BERBINCANG: Dirut BRK Dr Irvandi Gustari (kiri), Deputi Bidang Pemberantasan Pusat Pelaporan Dan Analisis Keuangan (PPATK) Wirzal Yanuar, SH (tengah) dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRK Eka Afriadi (kanan) berbincang di lobi Kantor Pusat Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Senin (20/2/17).

HUMAS BRK FOR RIAU POS

Deputi Pemberantasan PPATK Sambangi BRK PEKANBARU (RP) - Dirut Bank Riau Kepri (BRK) Dr Irvandi Gustari didampingi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Eka Afriadi ditemui Deputi Bidang Pemberantasan Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK) Wirzal Yanuar SH di ruang kerjanya, Senin (20/2).

Pertemuan ini berjalan akrab sembari meminum secangkir teh yang telah disediakan, sesekali dialog ringan dibarengi tawa terdengar di ruangan kerja Dirut BRK di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri.

ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

Deputi Bidang Pemberantasan PPATK Wirzal Yanuar SH hadir di Kota Pekanbaru dalam rangka kegiatan Pelatihan Bersama Penanganan Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) bagi penegak hukum dengan melibatkan bagian hukum atau kepatuhan pada bank umum di wilayah Provinsi Riau. Untuk BRK acara ini langsung dihadiri oleh Direktur Utama Dr Irvandi Gustari, Pemimpin Divisi Kepatuhan Ikhwan dan beberapa staf dari Divisi Kepatuhan dan Divisi Hukum.

Setelah berdialog ringan di ruang

kerjanya, Dirut BRK mengajak Wilzar Yanuar SH mengelilingi kantor megah BRK. Wilzar Yanuar SH yang juga pernah menjabat sebagai Asisten Pidana Khusus Kejati Riau ini mendapatkan kesempatan untuk melihat Kota Pekanbaru dari lantai 15 Gedung Menara Dang Merdu BRK. Setelah itu orang nomor satu di BRK ini memperkenalkan pustaka khusus kebanggaan BRK dan training center di lantai 5 gedung kebanggaan masyarakat Riau ini yang baru diresmikan langsung oleh Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan ini Wilzar menyapa pegawai BRK yang sedang mendapatkan pelatihan internal dari BRK. Sebelum Wilzar meninggalkan gedung 16 lantai ini, Dirut BRK juga memperlihatkan ballroom di lantai 4.

Ditemui usai berkeliling Wilzar Yanuar SH sangat bangga dan berterima kasih kepada Dirut BRK yang telah mengajak langsung untuk berkeliling. “Saya berterima kasih dan bangga kepada Pak Dirut karena telah mengajak saya untuk melihat kantor termegah yang dimiliki oleh Provinsi Riau ini� ujarnya.(lim)

Itu semua aturan ketentuan sudah kita berikan, tidak boleh kita didikte, tidak bisa. Dia (Freeport, red) seharusnya divestasi 51 persen pada 2009 dan bangun smelter, tapi tidak melakukan. n LUHUT BINSAR PANDJAITAN Menko Kemaritiman Namun, dengan adanya PP Nomor 1 Tahun 2017, Freeport tidak bisa lagi mengekspor konsentrat. Akibatnya, timbul potensi kerugian negara pada tahun ini.

Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu

Heru Pambudi memprediksi potential loss dari kebijakan itu tidak jauh berbeda dengan realisasi penerimaan bea keluar dari Freeport tahun lalu.(dee/ byu/ken/c14/sof)

Cetakan Terbatas, Penyebaran Uang Baru 2016 Bertahap PEKANBARU (RP) - Sejak resmi diluncurkan akhir 2016 lalu, uang cetakan baru 2016 memang belum merata dalam penyebarannya di wilayah Indonesia bahkan di Provinsi Riau. Penyebarannya baru mencapai angka 3 persen dan belum banyak diketahui masyarakat. Hal ini disebabkan penyebaran uang keluaran 2016 secara bertahap.

Tak hanya itu tahapan penyebaran uang baru ini masih terbatas lantaran masih banyak beredarnya uang cetakan lama masih layak digunakan. Sehingga, BI lebih fokus memperkenalkan dan menyosialisasikan uang baru di tengah tingginya penggunaan uang lama.

Informasi tersebut diungkapkan Ketua Tim Sistem Pembayaran Perwakilan Bank Indonesia Riau, Ahmad P Subarkah kepada Riau Pos, Selasa (21/2). Ia juga mengatakan, penyebaran uang baru akan dilakukan secara bertahap di tahun ini. “Dalam waktu dekat kami akan mengeluarkan kembali uang baru 2016.

Dikeluarkannya uang baru secara bertahap dikarenakan pencetakannya juga tidak bisa dilakukan dalam jumlah yang besar,� katanya.

Ditanya mengenai berapa total uang yang beredar dan akan dicetak, Barkah begitu didisapa tak mau menjawab. Dia hanya memastikan uang pecahan baru akan beredar luas sampai pelosok.

Menurutnya, BI pun gencar melakukan sosialisasi pengenalan uang rupiah baru di setiap kalangan. Seperti hari ini (kemarin, red) sedang ada sosialisasi uang baru untuk guru-guru di aula lantai 3 gedung Perwakilan BI Riau.

Tak hanya sosialisasi, pihaknya juga menggelar roadshow dan juga rutin menyediakan layanan penukaran uang baru di waktu tertentu. “Kami tidak hanya melayani penukaran uang lusuh setiap hari Senin dan Selasa,�tarangnya.

Saat ini, lanjutnya, seluruh bank yang ada di Pekanbaru sudah mendapat penyebaran uang baru, akan tetapi jumlahnya masih terbatas. Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan BI untuk memperkenalkan uang baru ini di antaranya melakukan kas keliling ke daerah-daerah.

Pihaknya jugamelakukan pelayanan penukaran uang dalam jumlah kecil, terus sosialisasi memperkenalkan uang baru, dan meminta pihak-pihak perbankan membantu memperkenalkan uang baru. “Pada saat melakukan penukaran uang lusuh, kami juga biasanya memberikan beberapa nominal uang terbitan baru, tapi tidak semua, sisanya kita tetap beri uang baru dengan cetakan lama, karena persediaan uang baru memang masih terbatas,� jelasnya.(tya)

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2016

ARAHAN: Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Persero Amir Rosidin memberikan arahan kepada General Manager dan pejabatpejabat PLN se- Pulau Sumatera.

HUMAS PLN

PLN Dongkrak Industri Sumatera Layani 13 Pelanggan Besar EPSON FOR RIAU POS

SERI TERBARU: Manajemen Epson Indonesia pamerkan lima seri Epson terbaru 2017 saat peluncuran di Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Epson Luncurkan Lima Seri Proyektor Terbaru Laporan YUSNIR, Jakarta

MENGHADAPI pasar di tahun ini, Epson Indonesia meluncurkan interaktif 3LCD terbaru. Di antaranya, Epson EB600 series dengan berbagai fitur-fitur cerdas serta inovatif untuk proyeksi jarak dekat dengan resolusi Full HD Interaksi tanpa menggunakan PC dan yang pertama, menghubungkan dua hasil proyeksi tanpa batasan.

Proyektor ini idealnya untuk lingkungan pendidikan dan korporasi, proyektor Epson EB-600 series memberikan pengalaman dinamis pada saat menyaksikan hasil proyeksinya dengan resolusi WUXGA 1920 x 1200, yang melebihi resolusi full HD dan dengan tingkat kecerahan yang telah ditingkatkan menjadi 3800 lumen.

Dengan Rasio Jarak Tembak (throw ratio) 0.27, proyektor ultra short throw serbaguna ini hanya memerlukan jarak 47 cm untuk memproyeksikan layar 80 inchi, yang mampu mengurangi gangguan bayangan secara drastis pada presentasi yang tidak dapat di interupsi.

“Teknologi revolusioner proyektor interaktif Epson terus dikembangkan untuk sektor edukasi dan ruang rapat korporasi, yang membuat presentasi lebih interaktif dan menarik. Kami akan terus mengembangkan fitur-fitur interaktif terbaru untuk meningkatkan pengalaman dalam proses belajar seh-

ingga dapat memenuhi kebutuhan para pengguna yang saat ini juga semakin berkembang,” ungkap Senior GM Epson Indonesia, Ng Ngee Khiang saat peluncuran empat projektor terbarunya di Jakarta, Selasa (21/2).

Epson juga meluncurkan seri EHTW8300, proyektor ini sesuai untuk konten High Dynamic Range, memberikan gambar yang bersihdan realistik dengan detil ketajaman dan efek 3D yang mengesankan. Proyektor ini memiliki tingkat kecerahan hingga 2.500 lumen untuk warna dan putih, dan sangat ideal untuk kondisi ruangan yang intensitas cahayanya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Epson juga menghadirkan proyektor untuk penggunaan di rumah, projektor ini juga tidak kalah canggih dari yang sebelumnya dengan seri EH-TW8300 dengan fitur terbaru 4K Enhancement yang menghasilkan gambar brilian beresolusi tinggi dengan kualitas warna, ketajaman dan kejernihan luar biasa untuk pengalaman home cinema untuk di rumah.

Untuk menunjang mobilitas dan kebutuhan kerja, Epson juga melengkapi 3LCD paling ringan, Epson EB-1700 series, mudah dibawa dan mampu menghasilkan gambar berkualitas luar biasa serta fitur konektifitas untuk presentasi bisnis yang dinamis terutama bagi pekerjaan yang membutuhkan mobilitas.

“Dengan berat hanya 1.83 kg dan ketebalan 44mm, Epson EB-1700 series dapat dengan mudah dibawa di dalam tas laptop untuk presentasi bisnis yangmobile, dan didesain agar mudah dibawa. Proyektor ini menghasilkan tingkat kecerahan hingga 3200 lumens untuk tingkat kecerahan warna sehingga menghasilkan gambar lebih cerah dan hidup,baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, tanpa perlu khawatir,” jelas Senior Manager Prouduct Marketing Departement, PT Epson Indonesia, Riswin Li. Di kelas menengah, Epson juga menampilkan proyektor bisnis dan serba guna dengan fitur 3LCD, Epson proyektor seri EB-2000, memberikan tingkat kecerahan luar biasa dan juga konektifitas berkualitas tinggi untuk penggunaan rapat dan ruang kelas.

Epson proyektor kelas menengah seri EB-2000 memberikan gambar yang jelas dan bersih, bahkan di tempat yang sangat terang sekalipun dengan peningkatan tingkat kecerahan hingga 5.500 lumen untuk cahaya putih dan cahaya berwarna dengan rasio kontras yang lebih tinggi hingga 15.000 : 1 dan memiliki rangkaian resolusi dari XGA hingga WUXGA. Sensor cahaya ramah lingkungan mampu mendeteksi tingkat kecerahan pada lingkungan sekitar dan secara otomatis menyesuaikan tingkat kecerahan proyektor.(kom)

PEKANBARU (RP) - PLN terus mendorong kemajuan industri di Pulau Sumatera salah satunya ditunjukkan melalui pelayanan penjualan tenaga listrik kepada 13 pelanggan besar yang tersebar di Pulau Sumatera yaitu, PT Angkasa Pura II Pekanbaru dengan daya 4300 kVA, Perum Lembaga Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, Pekanbaru Daya 210 kVA, PT Bintan Resort Cakrawala Tanjungpinang daya 10350 kVA. PT Bintan Inti Industrial Estate Tanjungpinang daya 8650 kVA, PT Louis Dreyfus Commodities Indonesia, Lampung dengan daya 4330 kVA, PT Mukti Panel Industri, Lampung, dengan Daya 5540 kVA, Perumahan PT PIM, Aceh, dengan daya 2180 kVA, Perkantoran PT PIM, Aceh, dengan daya 3000 kVA, Pabrik PT PIM, Aceh, dengan daya 20000 kVA. PT Sanjaya Fisherindo, Bangka Belitung dengan daya 555 kVA, Rumah Sakit Siloam, Bangka Belitung dengan daya 1730 kVA, PT Bangka Tin, Bangka Belitung, dengan daya 1385 kVA, PT Bangka Asindo, Bangka Belitung, dengan Daya 1385 kVA, dengan total jumlah daya yang dis-

HUMAS PLN FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN Persero Amir Rosidin (lima kiri) foto bersama manajemen PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau. ambung lebih kurang 60 MVA. “Pelayanan yang dilakukan PLN tidak terlepas dari komitmen PLN untuk membangkitkan industri di Sumatera dalam rangka mendorong kemajuan ekonomi yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat” ujar Direktur Bisni Regional Sumatera PLN Amir Rosidin.

Acara penandatangan ini dilakukan di sela-sela Rapat Kerja PLN regional Sumatera yang digelar di Kantor Wilayah PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan, Senin (20/2).

HUMAS PLN FOR RIAU POS

MOU: Direktur Bisni Regional Sumatera PLN Amir Rosidin, Direktur SDM dan Umum PT Pupuk Iskandar Muda Ir Usni Syafrizal dan General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Aceh Ir Bob Saril MEng berfoto bersama dengan perwakilan perusahaan usai menandatangani MoU, Senin (20/2).

Dengan penandatangan tersebut PLN juga berjanji untuk memberikan pelayanan listrik khusus kepada pihak pelanggan premium dalam memenuhi kehandalan operasional sistem ketenagalistrikan, dan sebagai pedoman bagi kedua pihak dalam rangka kerja sama operasional sistem ketenagalistrikan dalam menjaga kelangsungan operasional pelayanan.

Pelanggan akan mendapatkan fasilitas antara lain tidak ada pengurangan daya sementara bila sistem pasokan daya di PLN mengalami krisis dan tidak ada pemadaman akibat under frequency yang berdampak pada turunnya mutu layanan.

Selain melakukan jual beli tenaga listrik dengan pelanggan besar, PLN juga melakukan penandatanganan MoU dengan DPD REI Kepulauan Riau, DPD APERSI Kepulauan Riau, BTN Cabang Tanjungpinang, DPD REI Riau dan BTN Cabang Pekanbaru. MoU ini terkait kesanggupan dan kesiapan PLN dalam menyediakan pasokan daya untuk perumahan yang dibangun oleh pengembang yang tergabung dalam DPD REI dan APERSI Riau maupun Kepulauan Riau.

“PLN akan selalu siap menyediakan pa­sokan daya listrik yang diminta sehingga mendorong pembangu­nan kebutuhan perumahan di Sumatera” Ujar Amir Rosidin.(adv/rul)

Capella Honda Sudirman Peduli Sesama Showroom Suzuki PT EGO Buka hingga Malam

PEKANBARU (RP) - Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sosial kepada masyarakat, PT Capella Dinamik Nusantara Kantor Penjualan Sudirman atau Capella Honda Sudirman menggelar donor darah amal, Sabtu (18/2). Kegiatan ini dilakukan di Showroom Capella Honda Sudirman Jalan Jenderal Sudirman No 378-382 Pekanbaru tepatnya di (depan Plaza Telkom) bekerja sama dengan PMI Kota Pekanbaru dan juga Asosiasi Sales Nasional Indonesia (ASNI).

Public Relation Main Dealer PT Capella Dinamik Nusantara-Riau Donni D Marpaung menjelaskan, kegiatan donor darah yang dilakukan oleh salah satu Dealer Honda yang juga merupakan kantor penjualan yakni Capella Honda Sudirman.

“Ini merupakan wujud kepedulian terhadap ketersediaan darah di Kota Pekanbaru dan kami mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh salah satu kantor penjualan kami,” katanya.

Sales Office Head Capella Honda Sudirman, Hardi mengatakan, kegiatan donor darah ini akan dijadikan agenda rutin sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan kepada sesama.

“Melalui kegiatan ini diharapkan

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

DONOR DARAH: Sales Office Head Capella Honda Sudirman Andi mendonorkan darah, Sabtu (18/2/2017). bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan darah,” harapnya.

Kegiatan donor darah ini diikuti oleh karyawan Capella Honda Sudirman, konsumen Honda dan para anggota Asosiasi Sales Nasional Indonesia (ASNI) serta dimeriahkan dengan lomba mewarnai tingkat TK/Paud dan bazaar dari perusahaan-perusahaan anggota ASNI. Pihaknya juga mengundang TK-TK/PAUD yang ada di sekitar lokasi Dealerr untuk ikut serta menyemarakkan kegiatan tersebut.

Dalam acara donor darah ini pihaknya juga memberikan berb-

agai hadiah yang menarik antara lain berupa dua botol Oli MPX untuk pembelian sepeda motor tipe Beat Series.

Selain itu pihaknya juga berikan pelayanan khusus dari AHASS yaitu Capella Service Center Setia Budi kepada para pemilik Sepeda Motor Honda dengan potongan harga suku cadang asli Honda hingga 20 persen seta yratis jasa pemasangan part dan penggantian oli.

“Dengan kegiatan ini kami berharap bisa membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah di Kota Pekanbaru,” ungkap Ardi mengakhiri.(tya)

CS Mal-Himatris Unilak Taja Story Telling Competition PEKANBARU (RP) - Iven Connector Pen Challenge by Faber-Castell yang dilaksanakan pada Ahad (19/2) berlangsung sukses. Acara berlangsung di area Center Court lantai UG Ciputra Seraya (CS) Mal itu memberikan hadiah spesial trip ke Bali dan juga uang tunai dengan nilai total jutaan rupiah.

Kegiatan dalam bentuk lomba mewarnai yang menggunakan connector pen ini semakin terasa menarik banyak dengan banyaknya peserta yang berpartisipasi.

Tidak kurang dari 500 peserta yang terlibat dalam acara ini.

Enam pemenang terbaik berhasil mendapatkan hadiah uang tunai, trophy, bingkisan dan sertifikat khusus persembahan Faber-Castell. Khusus untuk pemenang pertama akan kembali berkompetisi di Jakarta untuk memperebutkan hadiah utama yaitu Trip to Bali.

Tidak hanya iven Connector Pen Challenge by Faber-Castell,  REDAKTUR: RINALDI

pada Sabtu (25/2) mendatang, CS Mal bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris (Himatris) Universitas Lancang Kuning (Unilak) mengadakan Shout Out the Literature “Story Telling Competition”. ‘’Di mana kompetisi dengan tema “Malay and International” ini akan diikuti oleh puluhan SMA atau sederajat se-Kota Pekanbaru.

Dalam kompetisi Story Telling ini para siswa terpilih tersebut dituntut kemampuannya untuk menceritakan kembali cerita rakyat dari dalam negeri dan luar negeri dengan menggunakan Bahasa Inggris dan dibantu dengan properti pelengkap cerita dalam durasi maksimal enam menit,’’ jelas Public Relation Mal Ciputra Seraya Rindi Sri Marilin kepada Riau Pos melalui rilisnya, Selasa (21/2).

Tidak hanya Story Telling Competition kata Rindi, dalam iven ini juga akan ada penampilan dari mahasiswa Sastra Inggris Unilak

yang akan menampilkan live music, baca pusi, story telling dan lain sebagainya.

Di hari yang sama, (Sabtu) kata Rindi, CS Maljuga akan diramaikan pawai Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGKTI) Senapelan. Pawai tahunan ini akan dimeriahkan partisipan sekitar 600 orang siswa TK se-Kecamatan Senapelan. Memulai dari lapangan Panglima Udan Rumbai, kemudian berlanjut ke Bank Mandiri Jalan Riau berakhir di Mal Ciputra Seraya. ‘’Nantikan berbagai kejutan spesial yang akan dihadirkan oleh CS Mal selama iven ini berlangsung. Ini merupakan persembahan sekaligus ungkapan rasa terima kasih atas loyalitas pengunjung setia Mal Ciputra Seraya dan sebagai perwujudan selebrasi dan semangat service excellence,’’ tutupnya.(lim)

PEKANBARU (RP) - Bagi warga kota Pekanbaru dan sekitarnya yang tak punya waktu untuk konsultasi kendaraan Suzuki di siang hari, tak usah khawatir. Pasalnya, showroom PT Era Global Otomotif (EGO) selamu main diler kendaraan Suzuki yang terletak di Jalan Riau kini buka hingga malam.

Sales Marketing Head PT EGO Pekanbaru, Hanry Darmawan mengatakan, layanan hingga malam hari ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang lebih lama dan memudahkan konsumen berkonsultasi , termasuk calon pembeli yang sibuk dengan aktivitasnya di siang hari dan utamanya yang disibukkan dengan rutinitas kantor.

“Bagi yang ingin berkonsultasi tentang kendaraan Suzuki karena sibuk dengan pekerjaan di siang hari, bisa ke PT EGO Pekanbaru.

Karena itu, untuk memberikan pelayanan maksimal kepada customer, jam buka lebih lama dan memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada konsumen yang ingin bertanya soal produk Suzuki ,” katanya kepada Riau Pos, Selasa (21/2).

SHOWROOM: Suasana pelayanan showroom Suzuki PT EGO di Jalan Riau, Selasa (21/2/2017).

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

Showroom yang berlokasi di Jalan Riau ini melayani konsumen setiap hari. Senin hingga Sabtu siap melayani customer hingga pukul 20.00 WIB, sementara Ahad, showroom tetap buka dengan jam pelayanan hingga pukul 17.00 WIB. Terkait kunjungan setelah jam pelayanan lebih lama, dia mengatakan, banyak masyarakat yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenal lebih jauh produk Suzuki sehingga mempengaruhi penjualan. “Ada peningkatan SPK sekitar 20 persen sejak jam pe-

layanan ditambah,” katanya.

Mengenai kunjungan di malam hari, ia mengatakan, banyak masyarakat yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenal lebih jauh produk Suzuki.

“Program ini kita lakukan selama Februari sebagai bentuk cinta kami ke konsumen. Selain memperkenalkan produk, konsumen juga bisa melakukan test drive, melihat fitur-fitur canggih yang dimiliki kendaraan Suzuki. Kami selalu stand by dan siap melayani konsumen yang berkunjung ke

showroom kami,” katanya.

Pihaknya juga memberikam promo kepada konsumen dengan DP ringan. “Promo yang kami berikan seperti pembelian Ertiga dengan Dp dari Rp14 jutaan, S Cross DP yang ditawarkam mulai Rp39 jutaan, Wangon R dengan DP Rp7 jutaan dan Carry pick up FD dp Rp6 jutaan plus hadia langsung.

Kami terus berkomitmen penun dalam pelayanan kepada pelanggan setia. Untuk lebin lanjut lagi untuk mengenai promo langsung ke showroom,” singkatnya.(tya)

The Premiere Hotel Serahkan Donasi Hasil Gala Dinner PEKANBARU (RP) - Sebagai bentuk bakti sosial, The Premiere Hotel Pekanbaru kembali memberikan donasi amal kepada anak-anak yang kurang mampu dan berprestasi di sekolah setiap tahun. Donasi tersebut dikumpulkan melalui acara gala dinner perayaan malam tahun baru Imlek beberapa waktu lalu.

Dalam setiap tahunnya juga, program amal atau donasi diacara ini selalu menjadi hal yang ditunggu-tunggu dan dipertahankan tetap ada. Program donasi ini merupakan program yang dibuat THE PREMIERE FOR RIAU POS di mana dana sebesar Rp100 ribu dari setiap meja yang terjual DONASI: Manajemen The Premiere Hotel Pekanbaru dikumpulkan untuk diberikan ke menyerahkan donasi pendidikan kepada pihak Sekolah anak-anak berprestasi dan yang Dharmaloka, Selasa (21/2/2017). kurang mampu.

Di tahun ini terpilihlah tiga dari setiap meja, selama acara yang terkumpul dari donasi per anak dari Dharmaloka yang ber- berlangsung diletakkan juga meja,” kata Public Relation Manhak untuk mendapatkan dana kotak amal. Di mana para tamu ager Sylvia Eka Apriensy kepada donasi ini. Mereka adalah Jacky bisa langsung memberikan do- Riau Pos, Selasa (21/2).

Kho dari SMP Dharmaloka serta nasi yang pastinya berbeda-beda Lanjutnya, dari donasi tersebut Jean Eric dan Vincent dari SMA nominalnya. berhasil mengumpulkan donasi Dharmaloka Pekanbaru.

“Uang yang terkumpul ini nan- lebih kurang Rp 10juta. Pihak Selain dana yang disisihkan tinya akan digabung dengan uang manajemen memberikan donasi

tersebut, Selasa (21/2) kepada pihak Sekolah Dharmaloka dan disaksikan ketiga anak yang berhak mendapatkan bantuan dana beasiswa prestasi ini.

“Berkat semangat dan rasa kepedulian yang tinggi, dengan penuh rasa syukur yang besar, kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepeduliannya,” ujar Sylvia.

Secara garis besar, Kepala SMA Dharmaloka Dessy dan Kepala SMP Dharmaloka Johan menjelaskan, bahwa donasi amal ini akan sangat bermanfaat bagi mereka dan akan dibagikan secara rata.

“Di mana salah satunya untuk pembayaran uang SPP atau uang bulanan sekolah. Semoga program ini selalu berjalan dari tahun ketahun, lebih ramai dan lebih baik lagi. The Premiere Hotel semakin sukses dan program-program CSR seperti ini bisa semakin berkembang lagi. Terima kasih banyak Hotel Premiere,” ungkapnya.(tya)  TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

People Power, NBA, dan Persebaya Sambungan dari hal.1 Persebaya Surabaya adalah home team orisinal saya. Tim yang sejak kecil jadi tontonan saya.

Apalagi, ayah banyak terlibat di tim tersebut.

Sacramento Kings adalah home team kedua saya. Walau tidak pernah menjadi juara, Kings adalah tim NBA favorit saya sampai hari ini.

Kedua tim itu memiliki kesamaan.

Saya mulai dulu dari Sacramento Kings.

Setelah berjaya di awal 2000an, nyaris masuk final NBA, tim itu sempat terseok-seok di bawah kepemilikan keluarga kaya yang bisnis utamanya hotel judi di Las Vegas.

Saking terancamnya, beberapa tahun lalu Kings sempat terancam dipindah ke kota lain (Seattle, Negara Bagian Washington). Tepatnya pada musim NBA 2010–2011. Kondisi bisnis keluarga Maloof sedang tidak sehat. Juga, mereka frustrasi karena tak kunjung mampu mene-

mui kesepakatan dengan pemerintah kota untuk membangun arena baru (yang diharapkan bisa meningkatkan potensi pemasukan).

Pada akhir musim 2010-2011 itu, tampaknya Sacramento harus bersiap kehilangan Kings. Padahal, ibu kota California tersebut tak punya tim olahraga profesional lain.

Satu-satunya kebanggaan mereka ya Sacramento Kings tersebut.

Masyarakat Sacramento benar-benar marah, benar-benar berjuang agar Kings tidak pindah.

Mereka juga berjuang agar keluarga Maloof menjual tim tersebut kepada pihak lain yang bersedia menetap di Sacramento.

Kampanye Here We Stay (Di Sini Kami Menetap) berkembang luas di seluruh kota. Sejumlah billboard dipasang, spanduk-spanduk dibentangkan, dan lain sebagainya.

Pihak NBA mendengar teriakan itu. Pemerintah kota ikut aktif melobi supaya Kings tidak pindah.

Akhirnya, terjadilah voting di antara para pemilik klub NBA. Untuk menyetujui kepindahan Kings.

Doa para penggemar terkabul.

Para pemilik klub menolak kepindahan Kings.

Sacramento Kings tetap di Sacramento.

Keluarga Maloof akhirnya menjual tim itu kepada pihak lain.

Pemerintah kota dan pemilik baru Kings menemukan kesepakatan untuk patungan membangun stadion baru (Golden1 Center), yang kemudian menjadi salah satu arena terbaik di seluruh NBA. Sejak 2013 itu, Kings sekarang mencoba untuk merangkak lagi ke papan atas. Bukan proses yang mudah dan masih terus berjalan.

Tapi, sekarang tim itu punya kejelasan dan bisa memikirkan strategi jangka panjang.

Tapi, penggemar Kings dan masyarakat Sacramento total men-support tim tersebut. Walau prestasi belum memuaskan, mereka tetap mendukung sepenuh hati. Penjualan season ticket alias tiket terusan Sacramento Kings tergolong salah satu yang terbaik di seantero NBA. Sacramento Kings dan NBA menunjukkan komitmen mereka kepada penggemar di Sacramen-

to dan masyarakat Sacramento membalas dengan komitmen yang sama untuk Kings.

Bagi pembaca yang mengikuti perkembangan sepakbola nasional, ada banyak kemiripan antara Sacramento Kings itu dan Persebaya Surabaya.

Karena berbagai hal, yang sekarang sudah tidak perlu lagi dipusingkan atau diributkan, nasib Persebaya sempat tidak menentu. Tahunnya pun kurang lebih sama dengan Kings.

Bisa saya rasakan, kekecewaan, amarah, dan kegalauan suporter Persebaya kurang lebih ya sama dengan yang dirasakan penggemar Kings itu.

Pengurus, suporter, dan lainlain ikut berupaya agar Persebaya bisa kembali ke tempat yang semestinya.

Sama-sama bernuansa people power.

Sekarang, Persebaya sudah kembali.

Sekarang, Persebaya juga sudah ganti pemilik.

Sekarang, Persebaya akan mencoba kembali melangkah ke barisan teratas.

Dua tim di negara yang berbeda. Dua tim dari cabang olahraga yang berbeda. Dua tim yang tetap bisa selamat dari cobaan berat berkat penggemarnya.

Malah sebenarnya ada satu lagi kemiripan. Selama bertahun-tahun, pendukung Kings diejek-ejek sebagai pendukung paling norak (cenderung dianggap kampungan) oleh yang lain.

Karena dukungan mereka memang selalu riuh, dengan sorakan di dalam arena sebagai salah satu yang paling nyaring di seantero NBA. Pernah, pada satu tahun, penggemar Kings diejek oleh seorang bintang lawan sebagai pendukung ”kota sapi” karena dianggap ”ndeso”. Balasannya? Pendukung Kings ramai-ramai datang menonton dengan menggunakan lonceng sapi.

Bunyi klunungan lonceng sapi itu kini menjadi salah satu identitas pendukung Sacramento Kings!

Saya rasa, kita harus secara terbuka mengakui dan menyadari bahwa suporter Persebaya sempat punya image yang kurang

7 positif.

Malahan, ini pertanyaan yang paling banyak ditujukan kepada saya, yang kebetulan sekarang menjadi Direktur Utama Persebaya. ”Memangnya Bonek bisa berubah?” tanya mereka. ”Memangnya Bonek bisa diharapkan?” sindir mereka.

Menanggapi itu, saya biasanya tersenyum. Saya bilang, ”Kenapa tidak?” Saya meminta mereka membayangkan dalam posisi suporter Persebaya. Begitu rindu tribun, begitu sering dikecewakan, selama bertahun-tahun.

Wajar kalau rasa frustrasi itu terus memuncak.

Padahal, mereka hebat sekali, tetap loyal walau bertahun-tahun tidak ada pertandingan!

Saya lalu menunjukkan segala kampanye yang sedang gencar dilakukan oleh suporter Persebaya sekarang: No ticket, no game.

No racism.

Dan banyak hal positif lainnya.

Tentu akan perlu waktu untuk implementasinya secara 100 persen. Tapi, itu menunjukkan niat yang

luar biasa.

Kepada barisan manajemen dan tim, saya sempat menyampaikan bahwa Persebaya harus menjadi contoh. Kalau timnya profesional dan baik, kalau pemainnya profesional dan baik, maka fansnya akan mengikuti aura positif tersebut.

Dan kalau semua kampanye itu menjadi kenyataan, maka apa yang terjadi di Sacramento akan terjadi pula di Surabaya. Komitmen baru tim terbalaskan oleh komitmen para penggemarnya.

Saya –kami– yakin itu bisa terjadi.

Saya –kami– yakin itu akan terjadi.

Saya paling suka kalau ada pihak yang mencibir dan tidak percaya.

Karena itu justru memberi motivasi ekstra. Karena puasnya luar biasa kalau bisa membuktikan sesuatu yang dianggap tidak bisa.

Kepada seluruh suporter Persebaya, seluruh pihak yang terlibat dengan Persebaya, saya akan terus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Dan ayo kita buktikan bersama kalau kita bisa!***

Ahmad Syah kepada Riau Pos malam tadi melalui telepon selulernya.

Dijelaskan Ahmad Syah, khusus untuk Provinsi Riau hanya kebagian 12 dokter yang seluruhnya di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Dengan demikian maka 1.378 lainnya tersebar di 12 kabupaten/kota.

“Tindaklanjutnya nanti masing-masing BKD kabupaten/kota mengkomunikasikan dengan BKN, sesuai régional wilayah nanti akan menyesuaikan untuk administrasi,” paparnya.

Karena harus ditindaklanjuti sebab terhitung 1 Maret diharap­k an mereka yang menerima SK dari pemerintah pusat sudah harus di-SK-kan dan sudah be­k erja di daerah

masing-masing. Setelah ditindaklanjuti oleh BKN régional masing-masing daerah.

Ditambahkan Ahmad Syah, seluruh proses administrasi yang harus ditindaklanjuti di daerah dilarang memungut biaya apapun.

“Tak ada bayar-bayar dalam penyerahan SK-nya. Kalau ada, lapor ke kami. Kemudian arahan Menteri PAN-RB Asman Abnur untuk penempatan sebagai CPNS harus sesuai keperluan ASN itu sendiri. Diangkat PNS dari keperluan PTT sesuai daerah/wilayah. Setelah diangkat CPNS, dilarang dipindahkan minimal lima tahun,” tambahnya.(wan/ted)

1.390 PTT Riau Jadi CPNS Sambungan dari hal.1 PTT yang mengikuti seleksi berbasis computer assisted test (CAT) berjumlah 42 ribu orang lebih. Namun setelah diverifikasi, khususnya dari sisi usia dan kompetensi, dinyatakan 39.090 orang yang lolos menjadi CPNS baru.

Perinciannya adalah 863 orang dokter umum, 418 orang dokter gigi, dan 37.815 orang bidan.

Sekjen Kemenkes Untung Seseno Sutarjo mengatakan tenaga kesehatan PTT semula adalah pegawai kontrak Kemenkes. Nah setelah pengangkatan ini, status mereka menjadi CPNS kabupaten, kota, dan provinsi. ’’Mereka tersebar di 475 kabupaten dan kota, serta ada di tiga provinsi,’’ katanya, kemarin (21/2).

12 kabupaten/kota yang ada di Riau mendapatkan CPNS tenaga kesehatan. Yang paling banyak adalah Kampar 233 orang, dan paling sedikit Kota Pekanbaru 1 orang. Sementara tiga provinsi yang mendapatkan alokasi tenaga kesehatan PTT itu adalah Riau, Aceh, dan Lampung.

Untung menjelaskan secara administrasi seluruh tenaga kesehatan PTT yang telah lolos seleksi CAT itu sudah memenuhi syarat menjadi CPNS. Namun secara formal, keputusan penerbitan NIP dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dia berharap tidak lama lagi NIP sudah keluar dan para tenaga kesehatan itu bisa langsung bekerja. ’’Target pemerintah NIP sudah bisa keluar 1 Maret,’’ jelasnya.

Untung berharap seluruh tenaga kesehatan PTT yang diangkat jadi CPNS itu tidak buru-buru pindah bekerja. Dia berharap dalam beberapa tahun, mereka tetap bekerja di instansi tempat mengabdi menjadi PTT selama ini.

Untung mengatakan jika mereka dipindah, otomatis di unit layanan kesehatan akan mengalami kekurangan tenaga kesehatan lagi. Ujungnya pemerintah akan mengangkat PTT lagi, yang bisa membuat persoalan lagi. Dia berharap kepada seluruh kepala daerah, untuk tidak memutasi seluruh mantan tenaga kesehatan PTT itu.

Menteri PAN-RB Asman Abnur berpesan kepada seluruh bupati, wali kota, serta gubernur untuk menjalankan arahan dari Ke-

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

menkes itu. ’’Dalam waktu yang cukup lama, biarkan tenaga kesehatan ini untuk mengisi tempat kerja selama ini,’’ tuturnya.

Asman mengatakan pengangkatan tenaga kesehatan PTT itu sudah melalui analisis beban kerja (ABK) dan analisis jabatan (anjab). Sehingga pengangkatannya memang diperlukan untuk pelayanan publik. Dia berharap seluruh tenaga kesehatan yang diangkat menjadi CPNS tidak mengendurkan ki­n erjanya dibandingkan saat masih berstatus PTT. Proses penetapan dari CPNS menjadi PNS diserahkan kepada instansi masing-masing.

Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto

menuturkan proses pengurusan NIP dilakukan di kantor pusat dan kantor regional BKN. Dia menjelaskan akan mengejar target penetapan NIP pada 1 Maret 2017. Aris menjelaskan BKN tetap harus melakukan verifikasi seluruh tenaga kesehatan PTT yang diangkat jadi CPNS. ’’Di antaranya kami verifikasi usianya. Apakah masih memenuhi kriteria diangkat menjadi CPNS,’’ jelasnya.

Aris mengatakan syarat menjadi CPNS untuk para tenaga kesehatan itu tetap maksimal 35 tahun. Aris berharap untuk kelancaran penerbitan NIP itu, kantor regional BKN segera berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Ketua Umum Forum Bidan

Desa PTT Lilik Dian Ekasari menyambut baik keputusan pemerintah mengangkat 39 ribuan tenaga kesehatan PTT menjadi CPNS. Namun dia juga menyampaikan kekecewaannya karena ada 4.200 orang lebih tenaga kesehatan PTT yang tidak bisa lolos seleksi karena usia lebih dari 35 tahun. ’’Ini hasil kerja keras bersama.

Dulu pemerintah bilang sulit bahkan tidak mungkin, ternyata bisa,’’ tuturnya.

Terkait dengan penempatan kerja, Lilik mendukung mereka tetap ditugaskan di tempat kerja selama ini. Sebab tenaga kesehatan di unit-unit seperti puskesmas di pelosok wilayah, masih sangat kurang. Sehingga para tenaga kesehatan ini tidak perlu cepat-cepat ditarik ke pusat

kabupaten atau kota. ’’Di lapangan ada yang sampai bermukim dan beranak-pinak di sekitar tempat penugasan,’’ jelasnya. Dia menjelaskan rata-rata tenaga kesehatan PTT yang lolos verifikasi dan ikut ujian CAT sudah mengabdi sejak 10 tahun silam.

Sementara Pemprov Riau dalam penerimaan SK penetapan secara simbolis, kemarin diwakili Asisten I Setdaprov Riau H Ahmad Syah Harrofie. Dia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani.

“Untuk Riau itu 1.390 orang yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dan bidan. Jumlah keseluruhan langsung diklas i f i k a s i k a n ke k ab u p at e n / kota masing-masing,” kata

 TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

8

PILKADA__ Dana yang Belum Cair Dikembalikan ke Pemda ___

JAKARTA (RP) – Pemungutan suara pilkada 2017 memang sudah terlaksana. Namun, persoalan pencairan anggaran belum sepenuhnya diselesaikan pemerintah daerah. Merujuk data KPU, kewajiban yang belum dituntaskan tersebut mencapai ratusan miliar rupiah.

Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan, beberapa hari menjelang pemungutan suara, ada pencairan yang signifikan di sejumlah daerah.

Tunggakan yang awalnya mencapai ARIF BUDIMAN Rp500 miliar pun turun drastis. ‘’Sebelum hari pemungutan suara itu, masih tersisa sekitar Rp130 miliar saja,’’ ujarnya di kantor KPU, Jakarta, Selasa (21/2).

Arief mengatakan, belum dibayarkannya kekurangan Rp130 miliar dipastikan tidak akan berdampak signifikan. Sebab, sebelumnya KPU di sejumlah daerah melakukan beberapa langkah penghematan dengan mengurangi alokasi di sejumlah kegiatan.

Karena itu, meski anggaran yang belum cair relatif besar, pihaknya berencana membiarkan dan mengembalikan anggaran tersebut ke negara. Arief beralasan, jika merevisi naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), pertanggungjawabannya akan merepotkan. ‘’Akhirnya mereka menyepakati, udah kalau begitu tak perlu ditransfer itu,’’ imbuhnya.

Terkait dengan keperluan anggaran pasca-penetapan nanti, pria asal Surabaya itu menyebut sudah tidak ada, selain keperluan sengketa. Meski demikian, anggaran tersebut disiapkan KPU daerah sejak awal.

Lalu, berapa anggaran sengketa? Meski terkesan sepele, Arief menegaskan bahwa sengketa memerlukan anggaran yang relatif tidak sedikit. Berdasar pengalaman, tidak hanya membayar penasihat hukum, melainkan juga sejumlah keperluan akomodasi lain. ‘‘Untuk membawa alat bukti, transportasi, dan akomodasi ketika sidang. Kan sidang di Jakarta. Jangan lupa alat bukti kan tak sedikit. Pilpres dulu saja 10 truk,’’ imbuhnya. (far/c7/fat/jpg)

LEGISLATIF__ PAW Said Usman Abdullah Tunggu Arahan DPP

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

Hari Ini, TPS 14 Tarai Bangun Gelar PSU BANGKINANG (RP) - TPS 3, Desa Kumantan, melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Kamis (16/2) lalu. Kali ini giliran TPS 14, Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang menggelar PSU, terkait adanya temuan pelanggaran yang terjadi.

Hal ini berdasarkan pada pembahasan dan rekomendasi yang di keluarkan oleh Panitia Pengawas

Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Tambang pada Sabtu (18/2 ) lalu, dan sudah di sampaikan ke pihak KPU Kabupaten Kampar.

Dengan adanya temuan bukti–bukti di lapangan dan dari hasil kajian teman-teman di Panwas, akhirnya Panwascam Tambang yang sudah berkoordinasi dengan Panwas kabupaten serta Bawaslu

Riau mengeluarkan rekomendasi tersebut,’’ terang Ketua Panwas Kabupaten Kampar Martunus Rahmat SAg kepada Riau Pos, Selasa (21/2).

PSU di Desa Tarai Bangun, disebabkan adanya temuan soal pelanggaran administratif yang terjadi.

Bukan seperti kasus yang terjadi di Desa Kumantan pada saat hari pencoblosan. ‘’Makanya hari ini kel-

uarlah surat keputusan dari KPU itu, bahwa dilakukan PSU pada TPS 14 Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang, Rabu (22/2) ini,’’ tambahnya.

Pihaknya juga menambahkan terkait persoalan PSU ini, untuk sementara hanya dua TPS saja yang terdapat temuan. Soal di kecamatan lain dirinya berharap tidak akan ada lagi PSU susulan lagi.(rdh)

MARTUNUS RAHMAT

DIALOG: Cagub DKI Anies Baswedan berdialog dengan warga korban banjir di Cipinang Melayu, Jakarta, Selasa (21/2/2017).

___

PEKANBARU (RP) – Pasca-pencalonan sebagai Wakil Wali Kota Pekanbaru, Said Usman Abdullah (SUA) memastikan mundur dari anggota DPRD Kota Pekanbaru, sebagai syarat mencalonkan diri. Terhitung sejak Desember 2016, dari empat kader PPP yang diduduk di DPRD, kini yang masih aktif itu tiga orang. Satu kursi kosong dan saat ini sedang dalam proses PAW di DPP. Disampaikan Sekretaris DPC PPP Pekanbaru Zulkarnain MSi, untuk PAW SUA, pihaknya sudah mengirimkan enam nama ke DPW PPP Riau. Enam nama ini perolehan suara SAID USMAN jaraknya beda-beda tipis. Nanti akan ABDULLAH diproses, siapa yang menggantikan SUA sebagai anggota DPRD Pekanbaru di sisa masa bhakti ini.

Enam nama yang dikirim tersebut adalah Zulkarnain SAg, Angkoso, Adrian, Miranda, Khadijah dan Rahmadanis. Dari enam nama itu dibahas di DPW dan sudah di DPP. ‘’Informasi dari DPW, nama-nama sudah dilengkapi dengan jumlah suara dengan surat resmi DPC itu sudah di DPP. Kami menunggu petunjuk dan arahan dari DPP. Setelah itu baru kita menyurati DPRD Pekanbaru.’’ sebutnya.

Oleh karena itu, Zulkarnain mengatakan supaya sama-sama menunggu prosesnya. ‘’Kita tunggu saja,’’ tambahnya.(gus)

 REDAKTUR: RINALDI

WAHYU SAKTIAWA/INDOPOS

2 Nama Cawagubri Sudah di DPRD Laporan DIDIK HERWANTO dan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

SETELAH dinanti sekian lama, akhirnya dua nama Calon Wakil Gubernur Riau (Cawagubri) dikirimkan juga oleh DPD I Golkar Riau ke DPRD Riau. Kepastian ini disampaikan Wakil ketua DPRD Riau Manahara Manurung.

Dia menyebut mendapatkan laporan dari Sekwan bahwa surat itu telah ia terima, Selasa pagi (21/2). ‘’Saya dapat kabar sudah masuk pagi ini (kemarin). Sudah diterima oleh Sekwan,’’ ujar Manahara.

Setelah dua nama masuk ke DPRD, proses di DPRD katanya, tidak akan lama. Karena sampai saat ini pembahasan hasil rekomendasi Kemendagri sudah

selesai dilaksanakan. Selanjutnya hasil verifikasi tersebut akan diparipurnakan. ‘’Yang jelas tidak lama. Kalau dua nama sudah masuk, selanjutnya kami akan rapat bersama bamus untuk menentukan jadwal paripurna tatib. Kemudian kami bentuk panselnya,’’ terang Manahara.

Proses itu sendiri dijanjikan politisinya tidak akan memakan waktu lebih dari satu bulan. Karena molornya waktu selama ini diakui Manahara menunggu siapa yang akan dipilih. ‘’Kalau pengantinya belum ada, kok kami bentuk panitianya,’’ ujar Manahara.

Manahara juga menampik isu bahwa berlarut-larutnya proses pemilihan Wagubri akan berujung dengan kosongnya jabatan itu sendiri. Mengingat, ada ket-

entuan 18 bulan menjelang masa akhir jabatan Wagubri, boleh jabatan itu kosong. ‘’Saya pikir tidak, kami akan targetkan satu bulan. Sementara kalau kami hitung mundur 18 bulan menjelang habisnya jabatan gubernur, itu jatuh di Agustus,’’ ujar Manahara.

Terpisah Sekretaris DPRD Riau, Kaharudin membenarkan bahwa surat rekom nama Wagubri itu sudah ia terima. ‘’Sudah kita terima hari ini, tetapi belum kita buka suratnya, karena menunggu ketua pulang dari luar kota,’’ ujar Sekwan DPRD Riau Kaharuddin.

Siap Ikuti Seluruh Proses Calon Wagubri, Wan Thamrin Hasyim ketika dikonfirmasi terkait persiapan yang dilakukan pasca-sudah diserahkannya dua

nama, mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi pemilihan di DPRD Riau nantinya. Ia mengaku akan siap mengikuti seluruh proses yang akan dijalankan dalam pemilihan Wagubri nantinya. ‘’Tidak ada persiapan khusus yang saya lakukan untuk menghadapi pemilihan Wagubri nantinya. Saya siap saja menjalankan semua tahapan yang ada. Saya serahkan secara terbuka kepada para anggota DPRD Riau yang terhormat jika memang memilih saya, Alhamdulillah,’’ ujarnya.

Diakui Wan Thamrin, selama ini ia sudah malang melintang di dunia politik saat menjadi pengurus Partai Golkar. Selain itu, dalam dunia pemerintahan ia juga pernah menjabat sebagai bupati, kepala Bappeda, kepala

dinas di lingkungan Pemprov Riau dan beberapa jabatan di pemerintahan lainnya. ‘’Kalau memang rezeki, saya akan membantu Pak Gubernur Riau dalam menjalankan tugasnya hingga nanti pemilihan Gubri periode selanjutnya. Dengan pengalaman saya di dunia pemerintahan, insya Allah saya akan bisa membantu kinerja Pak Gubri,’’ katanya.

Dengan pengamalan yang pernah ia miliki tersebut, Wan Thamrin mengaku akan berusaha memberikan sumbangan pemikiran untuk tanah kelahiran nenek moyang yakni Provinsi Riau. ‘’Saya ini kan calon Wagubri, di mana tugasnya sesuai UU membantu gubernur, tentu saya akan menjalankan tugas sebagai mana mestinya,’’ sebutnya.(rnl)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos ď Ź RABU, 22 FEBRUARI 2017 ď Ź HALAMAN 9

PERLU

 ����  ­ € ‚ƒ„  ����

GLADIATOR

ƒ € … † ‡ ‡ ‚ƒ„ �ˆ  ����

€ ‰ € ‡ Â

Â?Â?Â?Â?

‰  Š‹

���� € ŒŽ €€ † € ‘€ ‡ „ �ˆ ����

Laporan JPG, Sevilla

AMBISI besar diusung Leicester City saat menantang Sevilla, di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (23/2) dinihari nanti. Leicester City perlu gladiator pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Sosok petarung di era Kekaisaran Romawi itu diperlukan untuk menaklukkan Sevilla.

Manajer Leicester, Claudio Ranieri, mengaku mereka perlu pemain yang tidak punya rasa takut untuk menghadapi tuan rumah. Musim ini, jiwa petarung memang seperti menghilang di kubu Leicester. Itu membuat mereka hancur lebur di kompetisi domestik. Selain terancam degradasi di Premier League, mereka juga sudah tersingkir di Piala Liga Inggris dan FA Cup. Terbaru, mereka kalah secara memalukan dari tim League One, Millwall di babak kelima Piala FA. Menghadapi 10 pemain Millwall di The Den, The Foxes, julukan Leicester kalah dramatis lewat gol semata wayang Shaun Cummings di menit ke-90. “Saya perlu seorang gladiator karena Millwall menunjukkan bahwa mereka bermain dengan 10 gladiator yang fantastis. Sekarang kami harus berjuang setiap pertandingan. Saya perlu tentara. Saya perlu gladiator,� kata Ranieri di Yahoo Sport dan Soccerway. “Saya ingin bicara dengan para pemain dan saya ingin berkata hey, sekarang kita harus berjuang setiap pertandingan. Siapa yang ingin bertarung? Bilang pada saya. Karena saat ini saya hanya perlu seorang petarung,� gerutunya.

Tak seperti Ranieri, pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli tak butuh kerja keras membakar semangat anak asuhnya.

Itu karena mereka sejauh ini menunjukkan performa sangat luar biasa.

Di La Liga Spanyol, Sevilla bisa konsisten di tiga besar dan mampu terus mengancam Barcelona serta Real Madrid dalam perburuan gelar.

Selain itu, pemain Sevilla memang akan masuk lapangan dengan motivasi berlipat. Pasalnya, kemenangan atas Leicester akan membuka jalan mereka menuju sejarah baru klub.

Seperti diketahui, Sevilla hanya sekali mencapai perempat final Liga Champions yakni pada musim 1957-1958. “Kami akan bermain dengan mengerahkan segalanya untuk klub.

Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menentukan dalam sejarah klub,� kata Sampaoli dalam wawancara jelang pertandingan dikutip Daily Mail.

Pelatih berpaspor Argentina itu menegaskan, mereka harus fokus dalam laga ini. Dan ia memastikan anak asuhnya tak ingin imbang apalagi kalah. “Kami hanya harus berpikir tentang hal ini, memainkan permainan yang sangat menantang dan pergi ke Inggris dengan keunggulan,� tegas eks pelatih Timnas Cili tersebut.

Seperti Leicester, Sevilla yang dalam 14 pertandingan kandangnya di Liga Champions meraih 10 kemenangan bisa memainkan seluruh pemain terbaiknya. Fakta itu dipastikan akan membuat duel pertama kedua klub ini akan sangat seru. (amr/abg/das)

JAMIE VARDY

HEAD-TO-HEAD

Kedua tim belum pernah bertemu SEVILLA Home v Klub Inggris

LEICESTER CITY Away v Klub Spanyol

Main 3 Main 2 Menang 2 Menang 0 Seri 0 Seri 0 Kalah 1 Kalah 2

LIMA LAGA TERAKHIR SEVILLA

LEICESTER CITY

19/2/17 : v Eibar 2-0 (H) 13/2/17 : v Las Palmas 1-0 (A) 5/2/17 : v Villarreal 0-0 (H) 29/1/17 : v Espanyol 1-3 (A) 22/1/17 : v Osasuna 4-3 (A)

18/2/17 : v Millwall 0-1 (A) 9/2/17 : v Swansea City 0-2 (A) 9/2/17 : v Derby 1-1 (H) 5/2/17 : v Man United 0-3 (H) 1/2/17 : v Burnley 0-1 (A)

 ��

…‚ ‚

Â?

€ ‚ƒ

Â

Â

„

Â? Â?

Â

� †

VALENCIA

INTERNET

­

REAL MADRID

Bukan Mangsa Empuk VALENCIA (RP) - Valencia masih terpuruk di papan bawah La Liga. Akan tetapi, Los Che jelas bukan mangsa empuk bagi Real Madrid yang akan bertamu dalam laga tunda La Liga, Kamis (23/2), dinihari nanti.

Dalam beberapa tahun terakhir, Valencia merupakan salah satu lawan yang paling sering merepotkan Los Blancos. Di lima pertemuan mereka sejak 2014, Valencia bahkan mampu mengimbangi Madrid dengan menang sekali dan hanya kalah sekali.

Pada seluruh pertemuan tersebut, Valencia juga selalu bisa menjebol gawang Los Galacticos, julukan Madrid. Tercatat, dalam lima duel kedua tim, Kelelawar Mestalla mampu mencetak 10 gol atau rata-rata dua gol per pertandingan.

Inilah yang membuat pelatih Real Madrid,

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Zinedine Zidane memerlukan pemain terbaiknya di pertandingan ini. Bagi legenda Prancis tersebut, dua laga mereka berikutnya, khususnya di Stadion Mestalla akan menjadi pertarungan sulit dalam usaha mereka mempertahankan puncak klasemen. “Kami memiliki dua laga tandang pada Rabu (di Valencia) dan pada akhir pekan (di Villarreal) yang sangat penting dan akan sulit. Jadi kami memerlukan semua pemain,� kata Zidane dikutip dari Sky Sport.

Meski bakal berat, Zidane yang bisa memainkan Gareth Bale sejak menit awal untuk mendampingi Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema tak punya pilihan lain selain memenangkan pertandingan. Sebab, walaupun punya dua laga tunda, Madrid saat ini hanya unggul satu poin di atas Barcelona dan dua

angka dari Sevilla.

Berbekal kemenangan 2-0 atas Athletic Bilbao, Pelatih Valencia, Salvador Gonzalez Marco alias Voro siap menyulitkan Madrid. “Kemenangan atas Bilbao memberi kami kepercayaan diri untuk Real Madrid. Tapi itu adalah pertandingan yang sangat sulit,� kata Voro di Marca.

Voro yang menggantikan Cesare Prandelli, awal tahun lalu mengakui Madrid saat ini bermain bagus. “Mereka kuat. Anda harus bersaing karena semua bisa menang. Kami tahu kesulitan dari permainan ini, tetapi juga ada harapan kita bersaing,� sebut Voro di Cadenaser.

Untuk laga ini, Simone Zaza kemungkinan bisa kembali jadi starter. Pada laga sebelumnya, bomber timnas Italia itu mencetak gol bersama Nani. Bagi Zaza, itu gol perdananya sejak didatangkan dari Juventus pada bursa musim dingin lalu.(amr/jpg)

n TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

10

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

TOTAL SPORT

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

Â

Â? Â?

Â?Â? Â

� ­ � € ‚ �

Â? Â?

ƒ �

­ � „ ­ � � � � … †

… ‡� �„

ˆ ­ �� ‰ Š

ˆ ­ „ ‹ ‰ Š ˆ � �

‰ Š

ˆ Œ � �� � ‰� � Š ˆ Ž … ‚ ‰ Š‘ ’ “ � ‰

Š‘ … ‹‚ ‰ Š‘ �  ‰ Š

MAN. UNITED

ST. ETIENNE

SUSUNAN PEMAIN

Rotasi Pemain Laporan JPG, Etienne

MANCHESTER United memilih merotasi skuadnya jelang second leg 32 besar Europa League.

Apalagi kalau tidak disebabkan Ahad (26/2) mendatang mereka akan bertanding versus Southampton di final Piala EFL. Juan Mata dkk sudah punya tabungan tiga gol atas St.Etienne hasil menang 3-0 di first leg Jumat (17/2) lalu di Old Trafford.

Jadwal laga dinihari di Stadion Geoffroy Guichard memang dimajukan. Menurut The Sun kemarin (21/2) UEFA melakukan hal itu untuk menghindarkan bentrokan jadwal laga kandang Europa League antara St.Etienne dan klub tetangga rivalnya yang berjarak 50 kilometer, Lyon.

11 Manchester United (4-2-3-1): 20-Romero (g) ; 18-Young, 12-Smalling, 3-Bailly, 36-Darmian ; 6-Pogba, 27-Fellaini ; 14-Lingard, 8-Mata, 11-Martial ; 19-Rashford Pelatih: Jose Mourinho

Lyon sendiri menggelar laga kandang versus AZ Alkmaar Jumat (24/2) dini hari mendatang.

Jelang laga away ini pelatih MU Jose Mourinho menegaskan skuadnya tak boleh merasa nyaman dengan kemenangan 3-0 yang sudah dicapainya. Kalaupun rotasi, pergeseran pemain tetap bertujuan memenangi laga dan bukan cuma seri atau malah kalah. “Saya pernah punya pengalaman tak enak dengan lawan yang membalikkan keadaan. Yang utama adalah kami bermain bagus, bertahan rapi, dan bisa mencetak gol lagi,� tutur Mourinho kepada MUTV, Selasa (21/2).(dra/das)

St.Etienne (4-4-2) : 16-Ruffler (g) ; 25-Malcuit, 2-Theophile, 24-Perrin (c), 19-Pogba ; 26-Jorginho, 14-Veretout, 5-Pajot, 22-Paquet, 11-Saivet, 21-Hamouma Pelatih: Chritophe Galtier

JUAN MATA INTERNET

Arsenal Melaju ke Perempatfinal LONDON (RP) - Arsenal berhasil melaju ke perempatfinal Piala FA 2016-2017 setelah pada babak 16 besar, Selasa (21/2) , menang 2-0 atas klub kasta kelima di kompetisi sepakbola Inggris, Sutton United. Gol dari Lucas Perez dan Theo Walcott menjadi pelipur lara setelah kekalahan memalukan 1-5 dari Bayern Munchen pada leg pertama babak 16-besar Liga Champions.

Khusus bagi Walcott, dia menorehkan milestone dalam laga ini. Golnya pada menit ke-55 usai memanfaatkan umpan dari Alex Iwobi merupakan gol ke-100 dirinya bersama Arsenal di semua ajang. Dia menjadi pemain ke-18 yang berhasil mendulang 100 gol

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

atau lebih bersama Arsenal di semua kompetisi.

Terlepas dari milestone Walcott, rasanya wajar The Gunners, julukan Arsenal, melaju ke perempatfinal. Maklum saja, meski bermain di kandang lawan, Sutton United merupakan klub kecil dari kasta kelima kompetisi sepak bola Inggris.

The Yellows, julukan Sutton, tercatat sebagai klub yang berkompetisi di National League. Mereka menjadi klub pertama di luar Premier League, Divisi Championship, dan League One, sebagai lawan Arsenal di Piala FA sejak 2002-2003.

Terakhir kali klub di luar ketiga kompetisi itu yang dihadapi The Gunners adalah Farnborough.(ies/jpg)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

ARENA

12

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

VALENTINO ROSSI

MARC MARQUEZ

INTERNET

Marquez Diunggulkan, Rossi ’’Kuda Hitam’’ Laporan JPG, Phillip Island

BANYAK pengamat dan penggila MotoGP memprediksi persaingan perebutan gelar juara dunia musim ini akan menjadi milik Marc Marquez dan Maverick Vinales. Plus Valentino Rossi yang akan menjadi kuda hitam, seandainya bursa persaingan itu diisi tiga rider tersebut. Meski ketiganya adalah pembalap berbeda generasi semoga usia tidak akan menjadi faktor penentu.

Juara ber tahan MotoGP, Marquez sudah menyatakan perang 2017 adalah antara dirinya dan dua pembalap Movistar Yamaha. Dia bahkan tidak menganggap serius ancaman dari

Jorge Lorenzo yang sekarang menunggang Ducati. Atau rekan setimnya sendiri Dani Pedrosa yang kini telah menunjuk mantan rival Rossi, Sete Gibernau sebagai penasihat.

Di tengah uji coba pra musim MotoGP di Australia pekan lalu, Rossi dan Marquez merayakan ulang tahun. Hari kelahiran keduanya hanya terpisah satu hari.

Rossi 16 Februari 1979 sementara Marquez 17 Februari 1993. Sebagai ilustrasi, saat Rossi merengkuh gelar juara dunia pertamanya di kelas 125cc, Marquez mungkin masih sekolah taman kanak-kanak.

Tak bisa dipungkiri faktor usia akan menjadi faktor menarik untuk diperhatikan pada pertarun-

gan gelar juara tahun ini. Antara Rossi dan Marquez berselisih 14 tahun. Sedangkan untuk kali pertama, Marquez akan mendapat lawan tangguh yang lebih muda darinya. Vinales merayakan ulang tahunnya ke- 22 Januari lalu. ‘’Vinales dan Rossi akan bertarung di depan. Sedangkan Ducati masih harus berjuang.

Tapi aku harus tetap mengawasi mereka,’’ kata Marquez dikutip GP One. Soal usia ini, uji coba di Phillip Island memberikan bukti nyata.

Marquez dan Maverick di dua hari terakhir uji coba menyelesaikan 203 lap dan 181 lap secara berurutan. Sedangkan Valentino Rossi berhenti di 122 lap. Baik

Vinales dan Marquez hanya perlu satu hari untuk mencapai tiga digit jumlah lap, dengan melakukan beberapa kali long run. ‘’Rossi menjajal banyak setingan motor dan pada akhirnya dia menyerah.

Dia mulai merasakan usianya,’’ ungkap Manajer Tim Movistar Yamaha Massimo Meregalli.

Tentu statistik itu tidak bisa dijadikan kesimpulan bahwa Rossi sudah tak mampu bersaing lagi. Soal usia, rider yang lebih muda pasti akan lebih sedikit mengalami risiko kelelahan fisik.

Tapi ibarat rider-rider muda itu adalah mesin berbahan bensin

yang selalu siap diajak berlari, maka Rossi dengan kematangan dan pengalamannya adalah mesin diesel yang butuh waktu untuk panas.

Dunia MotoGP juga bukan hanya soal b a l a p a n d i t re k .

Sebelum uji coba di Malaysia dan Australia, Rossi dan timnya di Yamaha harus melakoni serangkaian promosi di Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Terbang berpindah dari satu wilayah ke wilayah lain yang memiliki perbedaan waktu adalah tantangan tersendiri bagi fisiknya. Rossi kini juga mengurus akademi balapnya sendiri di kampung halamannya, Tavulia.

Pada hari pertama uji coba di Sepang, Malaysia, akhir Januari lalu, Rossi blank dan sakit kepala ketika bangun tidur. Menurutnya, butuh satu setengah jam berdiam diri di kamar hotel, tanpa cahaya, tanpa suara, untuk mengembalikan kesadarannya. ‘’Aku rasa banyaknya penerbangan yang aku lakukan membuat fisikku tidak bisa 100 persen,’’ terangnya waktu itu.

Usia memang akan menjadi keuntungan. Tapi bakat dan pengalaman adalah aset terbesar pembalap yang didapat dari pergelutan bertahun-tahun.

Rossi tahu di mana limitnya dan sangat paham bagaimana mengatur persiapan musim dinginn-

ya. Dia juga bisa dengan cepat mengidentifikasi apa yang diperlukan motornya. Ketika masalah pada motornya terselesaikan dan motivasinya tumbuh, Rossi akan kembali menjadi monster yang menakutkan di trek.

Ingat, uji coba tetaplah uji coba. Sedangkang balapan sebenarnya adalah sebuah dunia yang berbeda.

Konsistensi Rossi terpampang jelas di tiga musim terakhir setelah pulang kembali ke Yamaha. Selalu finis runner-up di klasemen akhir pembalap, namanya selalu menjadi penantang bagi siapapun yang digadang-gadang sebagai favorit juara.(cak/ tom/eca)

Gregoria Incar Gelar Juara Dunia Junior 2017 Rakyat Tak Restui Budapest BUDAPEST (RP) - Keinginan Budapest menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 kandas di tangan rakyatnya sendiri.

Sebanyak 260 ribu warga menandatangani sebuah petisi menolak permohonan ibu kota Hongaria itu menjadi tuan rumah ajang olahraga antar bangsa terbesar di dunia itu.

Petisi tersebut diinisasi organisasi politik Momentum Movement. Hasil tersebut bisa berujung pada sebuah referendum untuk menentukan apakah rakyat setuju dengan pengajuan tersebut. Meskipun menurut Balazs Furjes, inisiator petisi referendum itu akan sedikit terlambat. ‘’Lebih dari seperempat juta tandatangan lebih setuju jika anggaran penyelenggaraan itu dialokasikan untuk pembangunan rumah sakit modern dan sekolah dengan alat peraga yang lengkap,’’ ucapnya kepada Inforradio dilansir BBC. Dengan penolakan rakyat Budapes tersebut, kini kandidat terkuat tuan rumah Olimpiade adalah tinggal Los Angeles dan Paris. Kota lain, Hamburg telah mengundurkan diri tahun lalu menyusul Roma yang tak mendapat restu dari pemerintahan baru.

Komite Olimpiade Internasional akan memutuskan siapa yang akan menjadi tuan rumah di Lima, Peru September tahun ini. Hongaria adalah satu-satunya negara yang masuk 10 besar negara tersukses di Olimpiade yang belum pernah menjadi tuan rumah. ‘’Meskipun ini adalah mimpi Hungaria selama 120 tahun, rakyat belum menghendaki untuk terwujud,’’ ucap Direktur Momentum Movement, Andras Fekete-Gyor.(cak/jpg)

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

INTERNET

MENJENGUK: Menpora Imam Nahrawi menjenguk Ellyas Pical saat dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, beberapa hari lalu.

Dikabarkan Meninggal, Kondisi Ellyas Pical Sudah Membaik JAKARTA (RP) - Petinju legendaris Ellyas Pical dikabarkan meninggal dunia. Tapi kabar ters ebut dibantah pihak keluarga yang menyebut kondisi Ellyas sudah membaik.

Jumat (17/2), Ellyas terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, setelah mengalami serangan jantung. Pemilik predikat juara dunia IBF kelas bantam junior pada 1985 itu

pun telah mendapat tindakan pemasangan ring.

Empat hari berada di rumah sakit, Ellyas dikabarkan meninggal. Tapi kabar tersebut ditepis oleh pihak keluarga.

“Enggak... Enggak (meninggal),” kata Rina Pical, istri Ellyas Pical seperti dikutip detik.com mengkonfirmasi kabar tersebut pada Selasa (21/2).

Rina menampik kabar itu dan

menyebut kondisi suaminya justru sudah lebih baik dari sebelumnya.

“Perkembangannya sudah baik, sudah keluar dari ruang ICU. Sekarang sudah di ruang rawat. Komunikasi juga sudah lancar, “ ungkap dia.

“Ya lihat hari ini kalau sehat terus kemungkinan besok sudah bisa pulang (ke rumah),” ujarnya. (int/eca)

SURABAYA (RP) - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, berambisi untuk menjadi juara dunia di kejuaraan bulu tangkis kelas junior pada tahun ini. Tak tanggung-tanggung Gregoria pun membidik dua kejuaraan junior di tingkat Asia dan Dunia pada 2017.

Pebulutangkis berusia 17 tahun itu pada 11 Agustus tahun ini genap berusia 18 tahun. Ini berarti tahun terakhir bagi Gregoria untuk mengikuti kejuaraan di level junior, mengingat kejuaraan bulu tangkis junior memiliki batas usia hingga 18 tahun.

“Ini tahun terakhir saya di junior. Saya ingin bisa juara

GREGORIA MARISKA

di Asia dan di dunia,” ungkap Gregoria, mengutip dari laman resmi PBSI, Selasa (21/2).

Meski begitu, Gregoria tetap mewaspadai para pemain junior negara lain yang akan menjadi lawannya baik di kejuaraan junior Asia dan Dunia. Sebut saja, seperti musuh bebuyutannya yaitu Goh Jin Wei dari Malaysia.

Namun, tunggal putri dari Cina, Thailand dan Spanyol pun masih menjadi lawan yang berat. “Lawan berat dari Asia, masih dari Malaysia, Cina, Thailand, dan Spanyol. Beberapa junior mereka memiliki permainan yang bagus, mereka harus diwaspadai,” pungkasnya.(int/eca)

PBSI.COM

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

ARENA

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

13

Sore Ini, TM HSBL Seri Pekanbaru Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

USAI menggelar kompetisi di berbagai daerah di Riau, iven Riau Pos-Honda HSBL 2016-2017 seri Pekanbaru mulai digelar Jumat pekan ini. Sehingga pelaksanaan technical meeting digelar siang ini, Rabu (22/2) pukul 14.00 WIB. Hal ini disampaikan Project Manager Riau Pos-Honda HSBL 2016-2017 Irjon Suera, Selasa

(21/2). Dikatakannya pelaksanaan TM digelar di lantai 4, kantor PT Capella Dinamik Nusantara, Jalan Soekarno Hatta nomor 88 Pekanbaru. “Technical meeting ini wajib diikuti oleh semua tim yang berkompetisi. Tidak hanya tim basket putra dan putri, tetapi juga tim dancer yang mengiringi selama kompetisi berlangsung,� papar Irjon.

Sementara itu pelaksanaan

pertandingan digelar di Gelora Senapalen, Jalan Ahmad Yani nomor 100 Pekanbaru atau di depan Polresta Pekanbaru. Kompetisi dibuka Jumat (24 Februari hingga 4 Maret 2017.

Sementara itu penyelenggaraan iven Riau Pos-Honda HSBL 2016-2017 seri Pekanbaru dipastikan bakal diikuti oleh sebanyak 31 tim basket. Terdiri dari 22 tim basket putra dan 9 tim basket putri. Dari penyelenggaraan

HSBL se-Riau, ini merupakan kompetisi dengan peserta tim terbanyak.

Ti m SM A Da r ma Yu d ha langsung mengirimkan tim putra dan tim putri. Begitu juga dengan SMAN 2 Pekanbaru, SMAN 4 Pekanbaru, SMAN 3 Pekanbaru serta juara bertahan Smansa Pekanbaru. Sedangkan beberapa sekolah hanya mengirimkan satu tim saja seperti SMA Muhammadiyah, SMA Ash-Shofa dan lainnya.(eca)

Â? Â? Â?

 � ­ € ‚ �

ƒ „ …

Â

Â? Â? Â?

Maret, PBVSI Riau Gelar Rakerda SERAHKAN: Pelatih dayung Riau Muhammad Amin (kanan) menyerahkan penghargaan kepada Ketua Umum PODSI Riau Drs H Sanusi Anwar, Selasa (21/2/2017).

PEKANBARU (RP) - Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Riau berencana menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2017 pada Maret mendatang. Hal ini dilakukan untuk menyusun program 2017 serta mengevaluasi program yang sudah dilakukan sepanjang 2016.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Pengprov PBVSI Riau, Basriman melalui Sekretaris Umum Yanto, Selasa (21/2). Ia mengaku

sengaja pelaksanaan Rakerda digelar Maret karena Rapat Anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau baru digelar awal Maret mendatang.

"Rencananya Maret kita gelar Rakerda. Namun kapan jadwal dan tempatnya masih akan dibicarajan terlebih dahulu dengan para pengurus. Bisa jadi digelar pertengahan atau akhir Maret," papar Yanto.

Untuk para peserta, nantinya akan diikuti oleh perwakilan

pengurus atau Pengcab dan pengkot PBVSI masing-masing kabupaten dan kota se-Riau. Sehingga Yanto mengajak seluruh Pengcab dan pengkot PBVSI untuk mensukseskan agenda tahunan tersebut.

"Karena program pembinaan dan pengembangan PBVSI di tahun 2017 akan dimulai dari Rakerda, termasuk Porproc 2017.

Makanya mari kita sukseskan bersama," tuturnya.(luk)

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

Pelatih dan Atlet Dayung Beri Sanusi Penghargaan PEKANBARU ( RP ) - Perhatian luar biasa ditunjukkan pelatih dan atlet dayung terhadap Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau Drs H Sanusi Anwar. Selasa (21/2) pelatih dan atlet dayung Riau memberikan penghargaan kepada Sanusi Anwar.

Penghargaan tersebut berupa dua cincin emas 24 karat khusus dan baju yang juga khusus. ‘’Penghargaan ini kami beri bukan karena Pak Sanusi sebagai Ketua Umum Dayung saja, tapi lebih dari itu. Pak Sanusi merupakan orang yang berjasa buat perkembangan dayung di Riau,’’ ujar pelatih dayung Riau Muhammad Amin, kemarin.

‘’Kami merasa sedih melihat Pak Sanusi non job di Dispora Riau. Kami berharap penghargaan ini membuat beliau (Sanusi Anwar, red) merasa terhibur setelah dilupakan Pemprov atas kinerja bagusnya di Dispora Riau dan di dayung,’’ ujar salah seorang atlet dayung Riau, Andi Saputra, kemarin.

Penyerahan penghargaan ini dihadiri atlet dayung yang pernah menyumbangkan medali emas di PON seperti Andi Saputra, Ihwan Randi , Isdori, Peri Padli, Weri Febrianto , Eka Octarorianus, Indra Saputra dan Ahmad Supriadi.

Sanusi Anwar terharu dengan penghargaan yang diterimanya ini. ‘’Ini sesuai kejutan. Biasanya

Pengprov memberikan penghargaan buat pelatih dan atlet yang berprestasi. Tapi justru sekarang terbalik. Terimakasih atas penghargaan ini,’’ ujarnya.

Sanusi Anwar memang berjasa terhadap perkembangan dayung di Riau. Pada 2005, Sanusi memprakarasi berdirinya Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar ( PPLP ) dayung di Riau pada 2005. Dari PPLP inilah muncul atlet Riau yang menyumbangkan medali di PON. Tercatat s ejak ikut P ON 2008, dayung tak pernah absen menyumbangkan medali emas.

Di PON 2008 Kalimantan Timur, tiga emas diraih. Di PON 2012 Riau, tujuh emas direbut dan

pada PON 2016 di Jawa Barat, dua emas diraih.

Tak hanya berprestasi di dayung, Sanusi yang juga me jabat sebagai Ketua Umum PABBSI Riau juga berperan terhadap prestasi angkat besi, angkat berat dan binaraga di Riau. Di PON 2008 dan 2012 empat emas diraih. Di PON 2016, satu emas dibawa pulang.

Di Dispora Riau, Sanusi juga berprestasi. Ketika menduduki jabatan kepala UPT Pelatihan yang mengkoordinir PPLP di Riau tahun 2011, kontingen Riau yang diperkuat sebagian besar atlet PPLP menduduki peringkat 3 Pekan Olahraga Pelajar Nasional ( Popnas ) dengan 30 emas, 27 perak dan 24 perunggu.(das)

Terlalu Cepat buat Max Verstappen HASSELT (RP) - Dua musim berlaga di Formula 1 bintang muda Red Bull Max Verstappen sudah mencuri perhatian dunia.

Pembalap yang kini berusia 19 tahun tersebut digadang-gadang sebagai juara dunia masa depan.

Apakah gelar itu bisa diraihnya tahun ini?

Ayah Verstappen yang juga mantan pembalap F1 di era 80an Jos Verstappen menilainya terlalu cepat. Bermodal pengalaman dan performa mobil target menjadi juara dunia di musim 2017 dianggap terlalu cepat. Gap performa antara Red Bull dan Mercedes harus diperkecil jika ingin pertarungan perebutan gelar juara dunia tidak didominasi pabrikan asal Jerman itu. ‘’Pendapat pribadiku adalah (2017) terlalu cepat satu tahun,’’ katanya kepada televisi Belan-

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

da Ziggo Sport. Tahun ini, Jos berharap putranya akan memenangkan lebih banyak lomba. Karena untuk bersaing head-to-head dengan Mercedes masih mustahil.

Jos mengaku sudah mendengar dari Max tentang progres perancangan mobil Red Bull terbaru RB 13. Menurutnya, dia percaya diri bahwa mobil baru nanti akan mampu bertarung dengan tim-tim papan atas.

Yang masih perlu dipertanyakan adalah pengembangan mesin Renault. Seperti diketahui mobil Red Bull akan dipasangi mesin Renault yang sudah di branding menjadi TAG Heuer. ‘’Seorang pembalap selalu bergantung pada mobilnya, tapi aku punya feeling bagus tentang mobil baru nanti. Red Bull selalu

kuat di area ini (chassis) dengan regulasi baru. Secara aerodinamika, mobil mereka nanti akan punya peluang besar,’’ ulas Jos yang pernah membalap untuk tim Benetton, Arrows, dan Minardi tersebut.

Tak hanya chassis-nya yang hebar, Jos juga mendengar bahwa RB13 akan terlihat sangat cantik.

Verstappen memulai debutnya di F1 bersama tim junior Red Bull, Toro Rosso pada 2015.

Saat itu usianya masih 17 tahun sehingga namanya tercatat sebagai pembalap termudah F1 sepanjang masa. Karena banyak dikritik FIA sampai harus mengubah regulasi sehingga batas usia pembalap F1 minimal 18 tahun. Karena di Eropa untuk mendapatkan surat izin mengemudi seseorang minimal

harus berusia 18 tahun.

Setelah setahun bersama Toro Rosso, Verstappen dipromosikan ke tim utama Red Bull tahun lalu.

Dia menggantikan Daniil Kvyat yang dianggap gagal di tim utama dan diturunkan levelnya kembali ke Toro Rosso. Pada balapan pertamanya bersama Red Bull di GP Spanyol, Verstappen langsung juara. Ketika itu dua pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan Nico Rosberg bertabrakan. Kemenangan itu kembali membuat nama Verstappen tercatat sebagai pembalap termuda F1 sepanjang sejarah yang bisa menjuarai lomba. ‘’Max lebih berpengalaman sekarang. Dia sudah tahu karakter semua sirkuit yang ada di kalender balap F1. Tentu ekspektasi orang sangat tinggi kepadanya,’’ ujarnya. (cak/jpg)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

AKTIVITAS

14

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

Makan Daging dan Ayam Meningkatkan Risiko Diabetes

PERGUDANGAN PRIMA CENTER FOR RIAU POS

PRUDENTIAL FOR RIAU POS

BAYAR KLAIM: Agen Prudential Wisnu Utama didampingi Unit Manager Muhammad Thaib menyerahkan klaim sebesar Rp71,5 juta untuk ahli waris pemegang polis, Senin (21/2/2017).

Prudential Bayar Klaim Rp71,5 Juta PEKANBARU (RP) - PT Pruden� tial Life Assurance membayarkan klaim meninggal dunia sebesar Rp71,5 juta untuk pemegang polis atas nama Sumanto. Penyerahan pembayaran klaim dilakukan Agen Prudential Wisnu Utama didampingi Unit Manajer Muhammad Thaib kepada ahli waris di Kantor Pru Future Team Pekanbaru, Jalan Tuanku Tambusai Komplek Peninsula Pekanbaru, Senin (20/2). ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada agen Prudential

yang sudah membantu dalam proses pencairan klaim,’’ ujar istri pemegang polis, Neni Yarni.

Sumanto merupakan pemegang polis Prudential nomor 112733117 dengan produk Prulink Syariah Assurance Account sejak November 2015.

Setiap bulan, warga Koto Garo, Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar ini membayar premi Rp700 ribu untuk polis atas namanya. Selain itu ia juga membayarkan premi untuk istrinya sebesar Rp700 ribu dan Rp1,5 juta

untuk ketiga anaknya. Namun, November 2016 lalu, Sumanto meninggal dunia. ‘’Ahli waris menerima pembayaran klaim Rp71,5 juta.

Prudential juga membebaskan premi untuk istri dan tiga anak ahli waris. Sebelum meninggal dunia, pemegang polis juga sempat dirawat di rumah sakit.

Prudential membantu biaya perawatan Rp16 juta,’’ jelas Agen Prudential, Wisnu Utama didampingi Unit Manajer Muhammad Thaib.(mar)

FOTO BERSAMA: Anggota Brother Gowes dan Pergudangan Prima Center foto bersama saat ke Panti Asuhan Yayasan Kasih Bunda, beberapa hari lalu.

Pergudangan Prima Centre dan Brother Gowes Anjangsana ke Panti Asuhan Kasih Bunda PEKANBARU (RP)-Pergudangan Prima Centre Pekanbaru menggandeng komunitas sepeda Brother Gowes Pekanbaru berbagi bagi sesama dengan melakukan kegiatan sosial ke Panti Asuhan Kasih Bunda Pekanbaru di Jalan Karyawan Pekanbaru, pekan lalu.

Perwakilan Pergudangan Prima Centre, Santana didampingi Ketua Brother Gowes Pekanbaru Juli Putra A Cai kepada Riau Pos mengatakan, bakti sosial merupakan wujud kepedulian Pergudangan Prima Centre Pekanbaru

dan komunitas sepeda Bother Gowes kepada saudara-saudara yang tidak mampu. Semoga apa yang kita sumbangan ini bisa meringankan memberi semangat kepada mereka,’’ujar Santana yang diamini Acai.

Santana juga sangat berterima kasih juga kepada kepedulian dan kebersamaan rekan-rekan di pergudangan Prima Centre dan Brother Gowes yang mau berbagi. Sehingga kita bisa dipertemukan dalam sebuah kegiatan yang penuh kebaikkan , kecintaan,

Madrasah Aliyah Muhammadiyah Simulasi UNBK

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

BUKA RAT: Dandim 0320 Dumai Letkol Kav Rendra Adrian Siagian membuka RAT Primkop Kartika 0320 Dumai tutup buku tahun 2016, Selasa (21/2/2017).

Dandim Dumai Buka RAT Primkop Kartika 0320 Dumai DUMAI (RP) - Dandim 0320 Dumai Letkol Kav Rendra Adrian Siagian membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Primkop Kartika 0320 Dumai tutup buku 2016 di aula Makodim 0320 Dumai Jalan Sultan Syarif Kasim, Selasa (21/2).

Rapat anggota tahunan dihadiri Kasdim Kodim 0320 Dumai, seluruh perwira Kodim 0320 Dumai, Kasi Fasilitasi dan Simpan Pinjam Dinas UMKM Kota Dumai Sorta Diana dan seluruh anggota yang tergabung dalam koperasi tersebut. Pada kegiatan itu juga dibagikan doorprize bagi anggota yang mendapat undian seperti kulkas, rice cooker, dispenser dan beberapa hadiah menarik lainnya.

Dandim 0320 Dumai Letkol Rendra Adrian Siagian mengatakan, pelaksanaan rapat anggota tahunan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pengurus Primkop 0320 Dumai kepada anggota selama tahun buku 2016 dan melaporkan sejauh mana pencapaian hasil usaha yang sudah dikerjakan oleh pengurus untuk mengembangkan koperasi.

“RAT juga merupakan bagian dari mekanisme evaluasi organisasi yang bertanggung jawab menjamin berlangsungnya manajemen yang bersih dan terbuka kepada seluruh anggota. ”Oleh karena itu RAT kali ini agar dimanfaatkan dengan baik bagi seluruh anggota,’’ katanya.(hsb/ifr)

PEKANBARU (RP) - Sebanyak 25 siswa dan siswi dari 26 siswa dan siswi IPA dan IPS, Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Pekanbaru terlihat konsentrasi menghadapi laptop yang ada di hadapan mereka masing-masing. Bukan untuk bermain, melainkan melakukan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan mereka hadapi pada April mendatang.

Bagi MA Muhammadiyah Pekanbaru, UNBK ini baru pertama kali akan menghadapi di 2017. ‘’Dan yang pertama untuk tingkat MA swasta di Pekanbaru,’’ kata Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah Pekanbaru Hj Marianti MPd didampingi Wakil Kurikulum Ahmadi ST, Selasa (22/2).

Tahun lalu, MA Muhammadiyah Pekanbaru masih mengikuti UN tertulis menggunakan kertas.

Tapi di 2017, mereka mengikuti UNBK. Kendati perdana, Marianti yakin kalau siswa/siswinya bisa lulus UNBK tahun ini 100 persen.

Rasa optimis itu, bukan tanpa alasan. Melainkan melihat dari pelaksanaan simulasi UNBK yang mereka lakukan selama dua hari, Senin (20/2) sampai Selasa (21/2) serta hasil UN tahun lalu dengan hasil kelulusan 100 persen. ‘’Sejauh ini tidak ada kendala, kami berharap lulus 100 persen.

Siswa/siswi juga bisa melanjutkan

DESRIANDI CANDRA/RIAU POS

SIMULASI: Peserta UNBK MA Muhammadiyah Pekanbaru mengikuti simulasi, Selasa (21/2/2017). jenjang pendidikan ke perguruan tinggi lokal bahkan ke luar negeri,’’ ujar Marianti.

Di simulasi UNBK yang dilakukan, sambung Ahmadi yang juga proyektor UNBK, anak diberi pengetahuan tentang menghadapi UNBK sama seperti aslinya.

Hanya di simulasi tidak menggunakan user name dan password. Untuk kisi-kisi materi ujian simulasi sendiri, dicari dengan menggunakan internet.

MA Muhammadiyah Pekanbaru, bahkan menyiapkan simu-

lasi ketika listrik mati mendadak.

Siswa dan siswi tidak perlu panik, dan diminta konsentrasi menjawab soal-soal UNBK. Karena dengan menggunakan sarana laptop yang sudah memilik ketersediaan baterai, tim UNBK MA Muhammadiyah Pekanbaru sudah menyiapkan UPS dan mesin genset tersendiri. Karena kondisi ini sendiri terjadi pada saat anak ujian sehingga membuat mereka panik.

Dengan persiapan yang dilakukan, Ahmadi yakin siswa dan siswi bisa lulus 100 persen.(dac/c)

silaturahmi serta bakti sosial.

Harapan kita menurut Santana, tidak hanya di tahun ini saja bisa berbagi bagi saudara-saudara yang tak mampu, tapi selalu berharap, untuk sebuah kebaikan tentu harus lebih sering bisa berbagi, jelasnya.

Dalam kesempatan itu Pergudangan Prima Centre dan Brother Gowes Pekanbaru memberikan sumbangan , pakaian , bahan makanan, alat-alat tulis, serta uang tunai yang diterima langsung oleh pengurus Yayasan Kasih Bunda, Lina.(lin/ifr)

JAKARTA (RP) - Siapa bilang hanya konsumsi gula yang dapat memicu terkena penyakit diabetes. Sebuah studi telah membuktikan jika sering makan daging dan ayam juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

Temuan menunjukkan, peserta penelitian yang mengonsumsi tinggi asupan asam lemak jenuh dan lemak hewan, memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Peneliti Universitat Rovira i Virgili di Tarragona, Spanyol mengevaluasi hubungan antara total asupan lemak dan risiko diabetes tipe 2.

Mereka menganalisis data dari 3.349 peserta, yang bebas dari diabetes pada awal penelitian, tetapi mereka telah memiliki risiko tinggi kardiovaskular. Selain itu, para peneliti mengevaluasi hubungan antara sumber makanan kaya asam lemak jenuh dan insiden diabetes tipe 2. Setelah 4,5 masa tindak lanjut, 266 peserta mengembangkan diabetes.

Hasilnya penelitian menunjukkan, konsumsi 12 gram per hari mentega dikaitkan dengan risiko diabetes dua kali lipat lebih tinggi setelah 4,5 tahun masa tindak lanjut. Sedangkan, asupan yoghurt dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah.(int/eca)

Bawang Merah Bisa Mengatasi Asma JAKARTA (RP) - Bawang merah selain untuk menghangatkan bayi saat perutnya kembung, juga ampuh sebagai obat asma. Anda dapat menerapkannya saat terasa sesak napas.

Pada dasarnya, bawang merah sejak lama dikenal sebagai obat tradisional. Salah satunya yakni pengobatan asma.

Karenanya, menurut Ahli Naturopath Mark Stengle, bawang merah mengandung berbagai senyawa anti-inflamasi, quercetin, flavonoid, serta antioksidan yang dapat meringankan gejala asma.

Dilansir Livestrong, Selasa (21/2), tidak hanya mengatasi asma pada orang dewasa, bawang merah juga sangat aman untuk mengobati asma pada bayi dan anak-anak.

Bawang merah rata-rata mengandung se-

kitar 50 mg quercetin. Jika Anda makan bawang merah setiap hari dapat mencegah serangan asma pada beberapa orang.

Berdasarkan filsafat herbal tradisional China merekomendasikan makan tiga siung bawang putih direbus dalam segelas susu.

Atau Anda juga dapat mengonsumsi bawang merah bersama dengan satu sendok cuka apel.

Kombinasi obat ini dapat membuang lendir dan membuat paru-paru terasa lebih bersih. Maka, Anda dapat terhindar dari sesak napas yang sangat mengganggu.

Cobalah konsumsi bawang merah setiap hari, khususnya bagi penderita asma. Kemudian Anda dapat merasakan manfaatnya yang melimpah bagi kesehatan lainnya.(int/eca)

INTERNET

Hindari Tifus, Hindari Buah-buahan dan Sayuran Mentah JAKARTA (RP) - Demam tifoid atau orang awam biasa menyebutnya sebagai gejala tifus, merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai ketika musim hujan datang, terutama terjadi banjir. Karena, bakteri penyebab gejala tifus, Salmonella, dapat mudah menyebar melalui air ketika banjir dan makanan yang terkontaminasi.

Selain itu, penyakit gejala tifus bisa menjadi ancaman jika kita tidak bisa mengelola sanitasi dengan baik. Hal ini tentu menjadi masalah ketika banjir datang, di mana lingkungan cenderung menjadi lebih tidak sehat dan sanitasi buruk.

Meski begitu, Anda tetap harus melakukan tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko terkena gejala tifus. Berikut tindakan pencegahan agar tidak terkena gejala tifus saat banjir seperti yang dilansir dari laman Mayoclinic: Sering Cuci Tangan Sering mencuci tangan di tempat yang hangat. Air sabun adalah cara terbaik untuk mengendalikan infeksi. Kemudian, cuci tangan sebelum makanan atau ketika menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet.

Selalu membawa pembersih tangan berbasis alkohol untuk

Kanker Testis Paling Umum Berkembang di Sel Germinal

INTERNET

mengantisipasi ketika air bersih tidak tersedia.

Hindari Minum Air yang Terkontaminasi Air minum yang tercemar adalah masalah tertentu, di mana gejala tifus telah menjadi endemik. Untuk itu, hanya mi-

num air kemasan dibanding air minum yang telah terbuka, di mana berisiko terkontaminasi bakteri.

Hindari Buah-buahan dan Sayuran Mentah Karena, sayur atau buah yang mentah mungkin telah dicuci

dengan air yang kurang bersih.

Hindari buah-buahan dan sayuran yang tidak dapat dikupas.

Agar benar-benar aman, mungkin harus menghindari seluruh makanan mentah.

Pilih Makanan Panas Mengukus makanan hingga

panas adalah cara terbaik menghindari penyakit gejala tifus.

Meskipun tidak ada jaminan makanan yang disajikan restoran aman, tetapi akan lebih baik menghindari makanan di kaki lima, karena risiko terkontaminasi bakteri.(int/eca)

Makanan Berminyak Bisa Merusak Kulit SURABAYA (RP) - Memiliki kulit wajah yang sehat dan cantik tentu menjadi impian setiap wanita.

Tak sedikit orang bahkan rela mengeluarkan banyak biaya untuk pergi ke salon dan memakai produk perawatan mahal demi mewujudkannya.

Namun sayang, usaha yang dilakukan tak selalu mendapat hasil maksimal.

Jika Anda juga mengalaminya, ada baiknya mengingat gaya hidup Anda sehari-hari. Mungkin tanpa Anda sadari, ada kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

merusak kulit wajah.

Berikut beberapa kebiasaan yang bisa merusak kulit wajah, seperti dilansir laman Cheat Sheet.

1. Minum Terlalu Banyak Alkohol.

Minum alkohol berlebihan pasti bisa membuat kering dan dehidrasi kulit Anda. Alkohol adalah racun bagi sel-sel yang mendetoksifikasi tubuh.

2. Makanan Berminyak.

Burger dan kentang goreng yang Anda makan bisa merugikan kulit. Orang-orang terkadang

sangat sulit menyadari bahwa apa yang mereka masukkan ke dalam tubuh juga akan tercermin pada kulit mereka.

3. Mandi dengan air panas.

Mandi dengan air panas bisa menghilangkan minyak alami kulit dan akan mengeringkan.

4. Anda memecahkan jerawat.

Jika ada beberapa jerawat yang muncul di wajah, Anda harus mengontrol setiap ada dorongan tiba-tiba untuk memecahkannya.

Jika Anda memencet jerawat di wajah, hal ini justru membuat jerawat menjadi lebih buruk dan

menyebabkan jaringan parut permanen. Cara terbaik adalah, lebih baik biarkan saja.

5. Tidak Menggunakan Tabir Surya.

Mengapa Anda masih tidak memakai tabir surya? Tidak hanya mengakibatkan penuaan dini, tetapi juga kanker.

Untuk menghindari cedera parah pada kulit, bisa dilakukan dengan menghindari paparan sinar matahari. Sebab matahari memiliki efek pada sel-sel yang memperbaharui kulit.

Pastikan untuk menerapkan

SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari. Jika Anda pergi ke luar, memakai tabir surya dan menggunakannya kembali setidaknya setiap dua jam, idealnya bahkan lebih.

6. Kacamata dan Ponsel.

Jika tidak teratur membersihkan wajah, ada satu ton bakteri pada kacamata dan smartphone Anda.

Zona telepon terletak dari pinggiran kening hingga dagu, membawa banyak minyak dan kuman yang bisa menyebabkan iritasi dan jerawat.(int/eca)

SURABAYA (RP) - Kanker testis merupakan sebuah jenis kanker yang terjadi pada pria dengan rentang usia antara 15 hingga 49 tahun. Memang jenis kanker ini tidak begitu sepopuler kanker paru-paru atau kanker prostat, namun tetap saja sel-sel yang tumbuh secara tak wajar di bagian testis ini sangat berbahaya.

Testis sendiri adalah organ berbentuk oval dan merupakan organ seks pada pria yang ada pada kantong kemaluan atau skrotum.

Pria tentu membutuhkan organ testis ini agar bekerja dengan baik demi kelancaran sistem reproduksi mereka sebab sperma serta hormon testosteron keduanya dihasilkan oleh organ ini. Tak salah lagi bahwa fungsi seksual seorang pria ditentukan oleh sperma dan hormon testosteron tersebut sehingga testis memainkan peran yang begitu penting.

Lalu, gejala awal kanker testis apa saja yang harus diwaspadai sehingga bisa ditangani sedari dini sebelum menyebar lebih serius?

Berikut ini ulasannya, seperti dilansir laman Cheat Sheet.

1. Kanker Testis Paling Umum Berkembang di Sel Germinal Sel germinal adalah sel yang membuat sperma. Menurut ACS (American Cancer Society ) lebih dari 90 persen dari kasus kanker testis berkembang di sel-sel ini yang dipecah menjadi dua jenis utama yakni seminoma dan non-seminoma.

Ada juga jenis tumor yang berasal dari campuran kuman yang mengandung kedua jenis sel ini.

Jenis tumor ini adalah umum di banyak kasus kanker testis.

2. Sel germinal abnormal bisa berkembang menjadi kanker invasif Sebelum kita meninggalkan topik sel germinal, penting untuk

mengetahui bahwa kanker testis kadang-kadang dimulai sebagai bentuk non-invasif dari penyakit yang disebut karsinoma in situ (CIS).

Menurut ACS, mendeteksi CIS sebelum menjadi kanker invasif adalah sulit karena sering tidak ada gejala. Jika CIS tidak menjadi invasif, sel-sel kanker bisa menyebar ke kelenjar getah bening melalui saluran limfatik atau melalui darah.

3. Kanker Testis Bisa Berkembang dalam Sel Lainnya Sel-sel stroma di testis bertanggung jawab untuk memproduksi hormon seks pria dan mereka juga bisa menjadi titik awal terjadinya kanker testis.

4. Jenis Lain dari Kanker Bisa Menyebar ke Testis Kanker testis sekunder terjadi ketika jenis lain dari kanker menyebar dari organ yang berbeda ke testis. Yang paling umum adalah limfoma, tetapi kanker prostat, paru-paru dan kulit bisa menjadi sumber lainnya.

5. Ada Tanda-tanda Awal Kanker Testis Beberapa tanda-tanda kanker testis relatif jelas yakni benjolan atau sakit di testis. ACS mengatakan beberapa pria mungkin mengalami payudara membesar atau sakit. Ini adalah akibat dari meningkatnya kadar dari jenis hormon yang merangsang perkembangan payudara.

6. Ada Beberapa Cara untuk Mendiagnosa dan Mengobati Kanker Testis Meskipun kadang-kadang bisa sulit untuk mendeteksi kaker testis, ada beberapa cara agar dokter bisa mendiagnosa kanker ini.

Tes pertama adalah USG yang bisa mendeteksi tumor. Ada juga tes darah yang bisa menemukan tingkat tinggi protein tertentu yang terkait kanker testis.(int/eca)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

15

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

REBECCA KLOPPER

Natasha Willona

Keenakan Peran Antagonis

Trauma Syuting

REBECCA Klopper memang sedang menikmati masa liburnya setelah stripping selesai. Terkenal karena peran antagonisnya, cewek yang akrab disapa Becca itu pun ketagihan mendapat peran antagonis.

Kalau banyak artis mendapat beban, justru tidak dengan Becca.

Dara berusia 16 tahun itu pun ingin membangun karakter yang lebih kuat dengan peran antagonis.

“Nggak apa-apa sih sebenarnya, mungkin karena mukaku muka-muka orang jahat. Jadi kalau misalkan dapat karakter jahat ya nggak apa-apa,” ujar Becca.

“Tapi siapa tahu kan ada artis yang sering dapat jahat. Itu jadi ciri khasnya dia, jahat gitu. Pengennya sih gitu,” imbuhnya.

Bisa populer karena peran Sasha yang centil dan jahat dalam sebuah sinetron, membuatnya merasa tertantang.

“Tapi lebih seru aja. Kalau yang lain nangis-nangis, aku malahan ketawa-ketawa jahat gitu,” katanya. (int/eca)

di Sawah NATASHA Wilona menceritakan pengalaman serunya saat shooting sinetron terbaru Sinemart berjudul Anak Sekolahan. Menurut Natasha, ia sempat alergi saat syuting salah satu adegan yang dilakukan di sawah.

“Pengalaman yang serem banget sih buat aku.

Pulang dari situ (sawah) kaki aku merah-merah, alergi, bentol, semaleman gatal sekaligus perih.

Katanya sih alergi karena tanaman yang kecil-kecil bikin gatal,” kenang Natasha Willona.

Dalam adegan itu, mantan kekasih Stefan William ini mengaku harus melawan rasa takutnya.

“Pertama takut, kebayang belut-belut dan cacing di kaki aku. Tapi ya mau tetap totalitas. Kalau pakai boots kan gak mungkin banget,” jelasnya lagi Aktris yang tahun ini menginjak usia 19 tahun ini juga mengakui dirinya sedikit trauma bila harus menjalani shooting di sawah lagi.

“Kapok sih enggak, tapi kalau enggak diharuskan banget mending enggak usah. Paling cuma agak deg-degan kalau next takut ada (adegan) lagi,” jelas Natasha Willona.

Natasha Willona, dalam sinetron terbaru Sinemart ini akan memerankan sosok Cinta, gadis yang berasal dari desa dan merantau ke Jakarta untuk mencari keluarganya. Anak Sekolahan juga dibintangi Verrell Bramasta.(int/eca)

KAPANLAGI.COM

BUNGA CITRA LESTARI

Merasa seperti Mau Nikah PENYANYI Bunga Citra Lestari tengah menjalani kesibukan jelang konser tunggalnya yang diberi tajuk It’s Me BCL pada 1 Maret 2017 di Plenary Hall JCC, Jakarta Pusat nanti. Wanita yang akrab disapa BCL ini mengaku merasakan hal unik jelang hari-H. “Kayak mau kawin rasanya kalau mau konser ya,” kata BCL. “Jadi kalau persiapan emang kayak orang mau nikah banyak yang dipersiapkan. Jangan sampai stres (atau) over pressure. Kayak banget yang harus diurusin,” tambahnya.

Rencana konser telah terbesit di otak pelantun Sunny ini sejak satu tahun lalu. Namun, ia mengaku baru bisa mewujudkannya selama enam bulan terakhir setelah memastikan jadwal proyek film dan promosi telah selesai dilakukan.

Kesibukan persiapan konser dilakukan dengan banyak cara olehnya.

Mulai dari latihan vokal hingga mematangkan konsep bersama pihak penting konsernya nanti.

“Aku latihan vokal nyanyi.

Dua sampai tiga kali seminggu, termasuk olahraga plates. Duduk sama vocal director, music director dan art director,” ujarnya.

BCL menggandeng music director Andi Rianto dalam konser tersebut. Ia mengaku sejauh ini telah menggodok konsep bersama musisi tersebut untuk bisa mewujudkan impian konser solonya.

“Konsep besar maunya apa aku ngobrol sama mas Andi (Rianto) ‘maunya Unge apa?’.

Pengennya intimate, pengin

panggungnya gede tapi penonton bisa deket sama aku. Yang menunjukkan aku makanya judulnya It’s Me BCL,” ujar ibu beranak satu ini.(int/eca)

KAPANLAGI.COM

IRISH BELLA

Ingin Kuliah, Lepas Karir

KAPANLAGI.COM

RIFKY BALWEEL

Mendapat Izin Nikahi Pacar LEBIH dari setahun menjalin hubungan dengan Biby Alraen, duda ganteng Rifky Balweel ternyata sudah mengantongi izin dari sang ibu. Tak hanya ibunya, mama kesayangan Biby juga sudah memberi lampu hijau kepada keduanya untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.

“Udah dikasih lampu hijau sama nyokap gue, nyokap dia juga. Kitanya aja supaya lebih matang. Kalau jodoh gak ke mana lah,” tuturnya.

Menurut Rifky, tak ada yang tahu kapan dirinya akan menikahi Biby yang baru lulus jadi sarjana ini. “Nggak ada yang tahu lah,

bisa tahun ini, bisa tahun depan.

Ya itu dia, jodoh nggak ada yang tahu lah. Kalo perempuan pasti ada target, tinggal kami ngikutin aja,” jelasnya.

Namun, ia masih tak mau terburu-buru untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius itu. Maklum, rumah tangga pertamanya bersama Risty Tagor kandas di tengah jalan pada akhir 2014. Ia masih ingin berbenah diri bersama Biby.

“Ya lebih ke arah personal kita sendiri-sendiri sih, lebih berbenah ke diri sendiri, bukan yang lebih dia harus kayak gini, gini, tapi leb-

ih gue harus gini, dia harus gini,” terangnya.

Rifky pun kejar setoran demi tabungannya kelak untuk anak dan calon pendampingnya itu dengan ikut syuting sinetron terbaru Sinemart, Anak Langit. Bagaimana perasaannya kembali syuting stripping dengan bintang-bintang muda?

“Dukanya hampir gak ada sih, in sha Allah, sampai sekarang. Sukanya lebih banyak, alhamdulillah. Bersyukur bisa gabung di sini. Semuanya pada bercanda. Mudah-mudahan panjang ye buat tabungan hahaha..” tutupnya. (int/eca)

IRISH Bella memilih negara Singapura atau Australia untuk melanjutkan pendidikannya.

Nama Irish Bella tengah naik daun karena perannya dalam sinetron Anugerah Cinta, dan kini Berkah Cinta tayang di SCTV. Meski begitu, tak menyurutkan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Irish Bella pun memilih Singapura atau Australia sebagai tempatnya kuliah untuk mendapatkan gelar sarjana. Bukan tanpa alasan, pemilik nama asli Yris Jetty Dirk de Beule ini memilih antara dua negara tersebut.

“Pengennya di luar negeri, sambil liburan. Tapi itu kan baru rencana, kami lihat saja nanti. Negaranya juga enggak jauh-jauh, Singapura atau Australia, we’ll see,” ungkap Irish Bella Saat kuliah nanti, Irish Bella akan memilih jurusan bisnis. Dirinya ingin mewujudkan impiannya yaitu memiliki usaha sendiri. “Insya Allah mau bikin EO. Aku memang suka sih organize event gitu. Kebetulan teman-teman juga banyak dibidang itu.”

Jika sudah menjalani pendidikannya, Irish Bella mengaku tak akan menerima tawaran syuting. Dirinya ingin fokus belajar agar cepat selesai.

“Pengennya sih vakum dulu. Soalnya aku enggak bisa sih kuliah sambil syuting, sampai malam juga kan. Nanti waktu untuk kuliahnya kapan? Yang ada aku kurang tidur, enggak sehat, dan fokus belajarnya enggak benar,” lanjut

KAPANLAGI.COM

wanita berdarah campuran Indonesia-Belgia tersebut.

Irish Bella berharap secepatnya bisa melaksanakan keinginannya itu. Tetapi, saat ini dirinya tengah menjalani stripping sinetron sehingga masih sulit menentukan waktunya.

“Iya tertunda lagi. Mudah-mudahan sih tahun ini atau paling telat tahun depan. Habis keasyikan main sinetron ya.

Tapi mau disempatkan sih untuk kuliah,” Irish Bella mengakhiri.(int/eca)

KAPANLAGI.COM

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

16

RABU, 22 FEBRUARI 2017

Khawatir Jenuh, Gelar Uji Coba

Gaji Dilunasi, Andik Nabung SURABAYA (RP) - Gelombang dua pencairan gaji penggawa Persebaya era Indonesian Premier League (IPL) 2013 dilakukan, Selasa (21/2). Bertempat di sebuah rumah makan di Jalan Kartini, lima pemain datang untuk menerima gaji yang tertunggak empat tahun terakhir.

Mereka adalah Andik Vermansyah, Jusmadi, Hery Prasetyo, Nurmufid Fastabikul Khairat (Fasta), dan Aris Afriansyah. KeliANDIK manya menerima jumlah VERMANSYAH uang yang berbeda sesuai kontrak yang disepakai saat itu.

Andik bersyukur gajinya yang selama ini tertunggak di Persebaya bisa cair. Dia merasa senang haknya sebagai pemain diselesaikan manajemen. ‘’Setelah menunggu sekian lama, akhirnya turun juga. Lega rasanya,’’ bebernya.

Rencananya, gaji yang diperolehnya itu akan ditabung. Dia berterimakasih kepada manajemen Green Force yang baru, PT Jawa Pos Sportainment mau melunasi utang manajemen sebelumnya kepada pemain dan seluruh staf. ‘’Sebuah tanggung jawab yang layak diapresiasi.

Bentuk komitmen menjadikan Persebaya sebagai klub profesional,’’ katanya. Andik sendiri enggan membeberkan berapa jumlah uang yang diterimanya kemarin.

Nah, pencairan dana ternyata tidak hanya diterima oleh lima pemain lokal tersebut. Salah satu mantan pemain asing Persebaya, Goran Gancev juga menerima gajinya saat membela Persebaya di IPL empat tahun lalu. Dia memang menerima dana tersebut secara terpisah dibandingkan kelima mantan rekannya itu.

Goran ditemui manajer Persebaya Choesnoel Farid di salah satu resto Jalan Sumatera. Didampingi agennya, Gabriel Budi, dia menandatangani bukti penerimaan uang hasil bermainnya dengan skuad Persebaya. ‘’Senang, akhirnya uang yang saya tunggu dapat juga,’’ katanya.

Mantan pemain PBFC itu menyebut uang yang diterimanya itu akan dikirim ke istrinya, Alexandra Ganchev di Macedonia. Goran tidak tahu akan dibuat apa uang itu nantinya. ‘’Yang pasti disimpan untuk biaya persalinan,’’ ucapnya.

Goran sendiri berada di Indonesia untuk menyelesaikan permasalahannya dengan manajemen Persebaya yang lama. Syukurnya, saat dia datang, gaji yang diharapkan bisa diterima terealisasi. Dia sangat berterimakasih kepada manajemen yang baru atas pelunasan gaji tersebut. ‘’Sangat-sangat profesional. Saya yakin, bersama Jawa Pos, Persebaya akan berprestasi,’’ ungkap Goran.(rid/jpg)

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

DEFIZAL/RIAU POS

LEWATI: Striker PSPS Fahrizal Dillah (kiri) mencoba melewati pemain PSHW Gobah dalam laga uji coba di Stadion Utama Riau, beberapa waktu lalu. Rabu (22/2/2017), PSPS kembali uji coba melawan tim lokal Riau.

Total Football dalam Latihan, Tak Suka Tiki-taka Luis Milla dalam Seleksi Tahap Perdana Timnas JAKARTA (RP) - Luis Milla baru sekali bertatap muka secara langsung dengan pemain-pemain muda Indonesia yang diproyeksikan untuk berlaga di SEA Games 2017 nanti.

Meski begitu, pelatih asal Spanyol ini sudah mengaku puas dengan kesan pertama yang ditunjukan oleh para pemain-pemain muda tersebut.

Memang, kemarin di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci Tangerang, Banten, Milla melakukan seleksi tahap pertama kepada 25 pemain dari total 50 pemain yang akan dia seleksi untuk memperkuat Indonesia di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus nanti.

Mayoritas pemain yang ikut dalam seleksi tersebut, sejatinya adalah para pendatang baru yang tampil gemilang selama di babak penyisihan grup Piala Presiden. Namun, tidak sedikit dari mereka adalah para “generasi emas” Indonesia yang berhasil menjuarai Piala AFF U-19 di Sidoarjo pada 2013 lalu.

“Seleksi ini untuk mengenal dan beradaptasi dengan pemain lebih dekat lagi. Dan, satu hal penting dari itu, adalah pemain harus beradaptasi

SEJAK tiga pekan terakhir, anakanak Askar Bertuah menjalani latihan berat karena tim pelatih fokus program latihan fisik. Menyadari akan munculnya kejenuhan pemain maka pelatih kepala PSPS Philep Hansen Maramis mencari lawan untuk uji coba. Rencananya, uji coba ini dilakukan di Stadion Utama Riau, Rabu (21/2) sore ini.

Namun belum dipastikan tim mana yang akan menjadi lawan sore ini. “Kami akan lawan klub lokal supaya latihan tak terkesan monoton dan itu-itu saja dalam sepekan terakhir. Kalau fisik terus, khawatirpemain kehilangan sentuhannya, tentu tidak bagus juga,” ujar Philep, usai latihan di Stadion Utama Riau, Selasa (21/2).

Hal senada diungkapkan Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra. Namun ia memilih menyebut laga tersebut sebagai laga penyegaran atau selingan. Sebab jika uji coba tentu lawannya tidak seimbang jika hanya tim lokal. “Latihan fisik selama sepekan terakhir membuat fisik pemain terkuras makanya harus ada selingan,” jelasnya.

Sementara itu latihan yang digelar sore kemarin hanya berlangsung sekitar 30 menit saja. Pasalnya hujan deras mengguyur Pekanbaru. Kiper belia Gianluca Claudio Pandeynuwu juga sudah bergabung . Namun karena latihan hanya sebentar, jajaran pelatih belum bisa mengukur kualitas pemain yang dipinjam dari Pusamania Borneo FC tersebut.

Di sisi lain, adanya penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI otomatis juga membuat jadwal Liga 2 diundur. Hal ini secara langsung membuat program latihan dan uji coba jelang kompetisi menjadi terganggu sehingga pelatih PSPS Philep Hansen Maramis dan jajaran akan menyusun ulang jadwal latihan.

“Kalau jadwal liga ditunda tentu program latihan dan uji coba ke luar daerah menjadi terganggu. Namun kami akan menyusun ulang program latihan untuk menyesuaikan kompetisi di Liga 2,” papar Philep.(das)

Supriyono Gabung 757 Kepri Jaya FC

BATAM (RP) - Bagi pecinta sepakbola nasional, tentu tidak asing lagi dengan nama Supriyono. Pasalnya selama 19 tahun kariernya di persepakbolaan Indonesia, pemain yang berposisi sebagai bek sayap kanan ini sudah sering kali berpindah klub sepakbola yang ada di Tanah Air ini. Musim ini, Supiyono membela 757 Kepri Jaya FC yang akan berlaga di Liga 2.

Sewaktu ditawari untuk bermain membela 757 Kepri Jaya, ia langsung menyetujuinya. Meski 757 Kepri Jaya adalah klub baru di blantika persepakbolaan nasional, namun menurutnya, prospek dan masa depan klub ini bakal cerah “Setelah kontrak di Persegres habis, saya tidak punya klub dan pelatih 757 Kepri Jaya, Jaino mengajak saya WAHYUDDIN/JPG BERI ARAHAN: Pelatih Luis Milla memberikan arahan kepada pemain saat latihan perdana Timnas untuk membangun klub ini,” paparnya.

“Klub ini sudah profesional baik U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci Tangerang Banten, Selasa (21/2/2017). dari segi manajemen, sarana, fasilitas, dengan cara berpikir dan cara mela- galir pun berlangsung cepat ke dah kehilangan bola. Juga harus ce- menu makanan yang sudah disiapkan tih saya,” kata Milla setelah latihan. semua sektor. Agar pola itu berjalan pat mengambil keputusan,”ujarnya. dan program latihan yang tersusun “Dari hari pertama, saya melihat maksimal, Milla membuat kotak keLantas, apakah Milla akan me- baik, bahkan klub ini bisa disejajarkan latihan sangat menyenangkan kare- cil berukuran 50x50 meter di dalam nerapkan konsep tiki-taka untuk dengan klub-klub besar yang berada na pemain punya atitude yang bagus lapangan.

Garuda Muda, julukan Timnas di kasta tertinggi Liga Indonesia jika juga stamina yang kuat,” tegasnya.

Dengan begitu, pemain harus U-22? Pria yang pernah membawa menilik persiapan dan fasilitasnya,” Dalam seleksi perdana yang ber- lebih jeli memainkan bola dalam Timnas Spanyol U-21 Juara Piala ungkap ayah dari Kezia, Radinha dan langsung di tengah guyuran hujan area yang sengaja dipersempit Eropa U-21 pada 2011 silam itu Namora ini.

Supriyono bisa dibilang merupaitu, pelatih berusia 52 tahun ini tersebut. Selain itu, pemain yang su- hanya mengangkat bahu. “ Tidak, langsung menggenjot Evan Dimas dah berada di dalam kotak penalti, secara pribadi saya tidak suka tiki kan pemain paling senior di 757 Kepri dan kawan-kawan dengan strategi diinstruksikan melakukan shooting taka kerena sepakbola lebih dari- Jaya FC yang sebagian besar dihuni total football dengan penguasaan ke arah gawang. “Pemain harus bisa pada itu sepakbola lebih menyerang skuad pemain muda berkisar 2025 tahun. cr16/jpg) bola penuh. Arah bola yang men- bermain di area sempit tanpa mu- dan bertahan,” ujarnya.(ben/jpg)

SUPRIYONO

RPG

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos, RABU 22 FEBRUARI 2017 ď Ź HALAMAN 17

3 Tahun Dana Bansos Pekanbaru Masih Lidik PEKANBARU (RP) - Kasus dugaan penyelewengan dana hibah di Pemerintah Kota Pekanbaru sampai saat ini masih diselidiki oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru.

Meski belum ada titik cerah akan muara kasus tersebut, Kejari masih tetap optimis untuk melanjutkan proses penyelidikan terhadap dugaan kerugian yang dialami oleh Negara.

Kasi Intel Kejari Pekanbaru M Hartono SH kepada Riau Pos mengatakan, bahwa penanganan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

"Iya masih lidik. Kami masih mencari unsurnya.

Nanti kalau sudah ada perkembangan kami kasi tau,"ujar Suhartono, Selasa (21/2).

Seperti yang diketahui sebelumnya kasus dugaan penyelewengan dana hibah mulai diusut oleh Kejari sejak tahun 2014 lalu. Dimana dalam anggaran hibah Pemko Pekanbaru tahun anggaran 2013 diduga ada terjadi penyelewengan.

Namun sudah dua kali Kepala Kejaksaan (Kajari) Pekanbaru sejak saat itu berganti. Namun progres atas kasus tersebut masih belum ada.

Dari catatan Riau Pos sudah banyak pejabat dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di panggil. Termasuk 10 orang Camat yang dipanggil pada tahun 2015 lalu.(nda)

Riau Marching Band Jadi Utusan ke Tingkat Nasional PEKANBARU (RP)- Kontingen Riau Marching Band menjadi salah satu marching band yang dapat dibanggakan bagi Provinsi Riau. Pasalnya, Riau Marching Band diutus untuk mewakili Riau di ajang prestasi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Yunior di Bandar Lampung pada 4 sampai dengan 8 Februari 2017 lalu.

Tim Riau Marching Band berkekuatan 26 atlet ini diseleksi dari SMA Muhammadiyah Satu dan Yayasan Pendidikan CendHENDRI ana. Begitu juga dengan tim ALFIANDI Ofisial dan pelatihnya dibentuk dari gabungan unsur PDBI dan personil yang sesuai dengan keahlian dalam bidang masing-masing.

Ketua Umum PDBI Provinsi Riau, Marsekal I TNI Hendri Alfiandi didampingi Kadispora Riau, mengatakan, pembinaan dan pelatihan telah dilaksanakan sejak tanggal 15 Oktober 2016 lalu dan berakhir pada tanggal 31 Januari 2017 dengan menggunakan fasilitas latihan di Lanud Roesmin Nurjadin, Stadion

DEFIZAL / RIAU POS

PEMBANGUNAN JEMBATAN : Pembangunan jembatan di sebelah Jembatan Siak II Pekanbaru sedang digesa, Selasa (21/2/2017).

Narkoba, 21 Oknum TNI Dipecat Laporan, AFIAT ANANDA, Pekanbaru

GENDERANG perang terhadap penyalahgunaan narkotika memang sedang digencarkan. Termasuk juga oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Di mana bagi setiap anggota yang kedapatan menggunakan ataupun pengedar akan diberi tindakan tegas. Hal tersebut

dibuktikan dengan telah di pecatnya 21 orang Anggota TNI di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

Seperti yang disampaikan oleh Kasi Intel Korem 031 Wirabima Letkol Agus Budi. Ia menjelaskan sebanyak 21 orang anggota TNI AD yang dipecat berlangsung sejak tahun 2016 lalu sampai saat ini.

"Untuk Korem 031 Wirabima sendiri sejak

awal tahun 2017 sampai saat ini Alhamdulillah belum ada anggota yang terindikasi (terlibat) narkotika,"ujar dia kepada Riau Pos, Selasa (21/2).

Meski begitu pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan pemantauan ketat jika saja ada anggota TNI di jajaran Korem 031 terindikasi terlibat narkotika.

Selain itu, Komandan Korem 031, lanjut

PANGKALANKERINCI (RP)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan pada tahun 2017 ini akan mulai memungut retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asing sebesar 100 dolar AS setiap bulan per orang. Pasalnya, regulasi pemungutan ini telah diberlakukan oleh Pemkab Pelalawan yakni penerapan peraturan daerah (Perda) nomor 2 tahun 2016, tentang Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA).

Demikian hal ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Pelalawan Drs H Nasri FE MSi kepada Riau Pos, Senin (20/2) kemarin di Pangkalan Kerinci. Dikatakannya, bahwa pemberlakukan Perda IMTA ini guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pelalawan.

"Jadi, dengan telah diberlakukan dan diterapkannya Perda Imta ini, maka pada tahun 2017 ini, Pemkab Pelalawan melalui Disnaker dan Dinas Penanaman Modal dan pelayanan perizinan satu pintu (DPMPPST) Pelalawan akan mulai memungut retribusi perpanjangan Imta para TKA yang bekerja di kabupaten Pelalawan ini," terangnya.

Diungkapkan mantan Kepala Dishubkominfo Pelalawan ini, bahwa hingga saat ini, ada sebanyak

ď Ž Baca Retribusi Halaman 24

ď Ž REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

ď Ž Baca Narkoba Halaman 24

Total Aset Meningkat Tajam PEKANBARU (RP) - Penambahan total nilai aset Pemprov Riau sebesar sekitar Rp7 Triliunan pada 2017 ini diperkirakan bakal terus meningkat. Diakibatkan karena adanya penambahan atas nilai ruas

ARSYADJULIANDI RACHMAN

ď Ž Baca Riau Halaman 24

Retribusi TKA 100 Dolar AS per Orang

Agus juga selalu memberikan penekanan terhadap anggota. Agar tidak berdekatan dengan barang haram itu.

"Maupun dia perwira ataupun anggota biasa kalau sudah terindikasi narkoba, tindak tegas! Bahkan bisa sampai dipecat,"tambahnya.

ď Ž Baca Total Halaman 24

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PENGAMBILAN SUMPAH : (dari kiri) KA Tim Rikkes Kombes Pol Dr Asmarahadi, KA Tim PMK Kombes Pol Pitoto Agung T, Kompol Adie SP KA Tim Administrasi, dan KA Tim Psikologi AKBP Diah melakukan pengambilan sumpah panitia penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2017, di aula Tribrata Polda Riau, Selasa (21/2/2017).

Rekruitmen Polisi Diawasi Saber Pungli Mabes Polri PEKANBARU (RP) - Kurang dari sepekan lagi penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) akan ditutup. Maka dari itu Kepolisian Daerah Riau mulai melakukan proses seleksi. Untuk transparansi dan mengutamakan kejujuran proses itu di kawal oleh tim sapu bersih pungutan liar.

Tidak main-main. Proses yang berjalan saat ini langsung di koordinir oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Arief Sulistyanto.

Selasa (21/2) panitia penerimaan SIPSS Polda Riau tahun ajaran 2017

diambil sumpah di aula tribrata Mapolda. Pengambilan sumpah tersebut juga dipimpin langsung oleh Irjen Pol Arief Sulistyanto melalui video conference. Dalam kesempatan itu ia menegaskan agar proses seleksi dapat berjalan baik dan jujur.

"Ini adalah rekruitmen pertama di masa Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Kapolri sendiri sudah menekankan agar rekruitmen harus berjalan baik, jujur dan bertanggung jawab,"ujar dia melalui sambungan video conference.

Disamping itu ia juga menegaskan

kepada para panitia agar tidak menerima praktik kolusi, korupsi, konspirasi dan nepotisme dalam penerimaan.

Saat ini, lanjut dia, tim saber pungli Mabes Polri disebar. Guna mengawal seleksi agar berjalan sesuai dengan yang diarahkan Kapolri. Arief Sulistyanto mengancam akan melakukan tindakan tegas bila masih didapati oknum Polisi yang melakukan pelanggaran terkait seleksi.

Sementara itu Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo

ď Ž Baca Rekruitmen Halaman 24

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

18

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

HUMAS PEMKAB SIAK

FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan Komisi IV DPR RI usai rapat bersama membahas percepatan pengesahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kantor Gubernur Riau Pekanbaru, Selasa (21/2/2017).

SPE Ditunjuk Kelola Sektor Pariwisata BADAN usaha miliki daerah (BUMD) PT Sarana Pertambagan Energi (SPE) Siak dipersiapkan oleh Pemkab Siak untuk mengelola kahan bisnis baru, yakni mengelola pariwisata di Siak.

Pilihan terhadap unit usaha baru, sebab core bisnis selama ini yaitu bidang pengeboran kurang maksimal. Sebab itu, agar BUMD ini dapat berjalan dan

menghasilkan, tentunya harus melakukan ekspansi usaha baru. ‘’Ranperda perubahan sudah diajukan ke DPRD,” kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Selasa (21/2).

Menurutnya, dikelolanya pariwisata dinilainya lebih efektif. Apalagi dalam pengelolaan ini difokuskan pada pendapatan daerah.

Nantinya dalam rencana aksinya, BUMD ini akan mengelola sektor pariwsata di Siak. ‘’Kita tahu, bahwa potensi ini begitu besar, makanya harus digarap secara maksimal. Selain itu, saat ini Pemkab telah melakukan kerja sama dengan Melaka dalam sektor pariwisata. Dalam hal ini, BUMD yang menindaklanjuti,’’ ucapnya.

Saat ini, jumlah kunjungan wisatawan ke negeri jiran Malaysia dan Singapura tinggi. Karena itu, peluang ini harus dimanfaatkan sebaik-baik mungkin. ‘’Bayangkan saja, penerbangan Pekanbaru-Kuala Lumpur tiga kali sehari, Pekanbaru-Singapura dua kali sehari.

Belum lagi jalur laut menggunakan

Siak Sudah Dikenal Bersih Bupati Syamsuar tak henti-hentinya mengajak masyarakat Siak agar semakin aktif menjaga kebersihan dan peduli terhadap sampah. Baik itu di lingkungan tempat tinggal maupun di tempat lainnya.

Menurut Syamsuar, masalah sampah agar menjadi perhatian bersama. Sebab dengan menjaga kebersihan, lingkungan jadi bersih. ‘’Siak ini sudah dikenal kotanya bersih, ini karena masyarakatnya cinta akan kebersihan,” ujar Syamsuar, Selasa (21/2).

Dikatakannya, sampah ini miliki nilai ekonomis, asalkan dikelola dengan baik, bisa menghasilkan uang.

Ia pun berharap masyarakat peduli dengan negerinya, peduli

dengan lingkungan tentunya negeri Istana selalu bersih dan indah.

Dalam hal ini, tentunya dimulai dari diri sendiri, tingkat RT/ RW, masyarakat sipil, komunitas, media, perusahaan swasta, kecamatan ikut ambil bagian dalam aksi nyata. ‘’Seperti mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah secara sembarangan dan mengampanyekan agar membuang sampah di tempat sampah yang telah ditentukan,” cakap dia.

Jika pembuangan sampah dilakukan secara baik, maka Kabupaten Siak tetap terjaga kebersihannya yang tentunya akan lebih membuat nyaman masyarakat maupun pengunjung. “Masyarakat hidup sehat,” ujar dia.(adv/a)

kapal,” sebut dia.

Kedatangan wisatawan dari dua negara itu tentunya peluang untuk menarik wisatawan ke Siak. Sebab Siak merupakan destinasi wisata di Riau. Selain itu, pemkab juga mempersiapkan produk halal, dalam menjadikan wisata religious, tak hanya produk tapi juga jasa syairah lainnya.

Bagi wisatawan nonmuslim, halal ini jadi daya tarik sendiri. Apalagi menyangkut makanan. Mereka lebih senang makan makanan halal, sebab terjamin higenies, dan terjaga kebersihannya.

Dalam perubahan Ranperda SPE ini, ia berharap dapat diselesaikan secepatnya, karena ini menyangkut dengan pengelolaan pariwisata di Siak.(adv/a)

103 PTT Kesehatan Lolos Seleksi

HUMAS PEMKAB SIAK

SELEKSI ASN: Wakil Bupati Siak Drs Alfedri MSi menghadiri acara penyerahan dokumen penetapan kebutuhan dan hasil seleksi ASN dari Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Selasa (21/2/2017).

WABUP Siak Alfedri menerima dokumen penetapan kebutuhan dan hasil seleksi ASN di lingkungan pemerintah daerah dari PTT Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun anggaran 2017 di Balai Kartini Jakarta, Selasa (21/2). Dari dokumen itu, jumpah PTT Siak yang lolos seleksi berjumlah 103 orang.

Penetapan kebutuhan dan hasil seleksi ASN tersebut, diserahkan setelah proses persiapan yang cukup panjang.

Menurut Alfedri, sejak tanggal 19 sampai 24 Juli dan 11 Agustus 2016 lalu, Kementerian Kesehatan RI telah menyelenggarakan seleksi tes kompetensi dasar (TKD) yang diikuti oleh 43.310 tenaga kesehatan PTT di seluruh Tanah Air. ‘’Dari jumlah tersebut, 39.090 peserta PTT yang berusia kurang 35 tahun berhasil lolos dan akan diangkat menjadi

calon ASN di lingkungan pemkab/kota,” ujar Alfedri.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2017, Kemenkes menyerahkan dokumen yang berisikan nama peserta yang lolos seleksi di Kabupaten Siak.

Dari 103 PTT ini, nantinya akan ditetapkan bupati dan nama-nama yang lolos akan dikirimkan kembali ke Kementerian Kesehatan dan diumumkan melalui website Kemenkes.

“Kepada peserta seleksi yang dinyatakan lulus lebih proaktif mengecek dan mengikuti perkembangan pemberkasan,” saran dia.

Adapun soal berkas segera dilengkapi agar tidak ada yang ketinggalan, sehingga semua yang sudah ditetapkan bisa diproses sebelum tanggal 1 Maret mendatang.(adv/a)

Saber Pungli Tangkap Empat Honorer Dishub

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

RAZIA: Unit Lantas Polsek Tualang menggelar razia kendaraan bermotor di Jembatan Maredan, Perawang, Senin (20/2/2017).

Unit Lantas Tualang Razia Kendaraan Bermotor PERAWANG (RP) - Satuan unit Lantas Polsek Tualang melakukan razia kelengkapan surat kendaraan bermotor. Razia kendaraan berlangsung di Jembatan Maredan, Kecamatan Tualang. Petugas melakukan razia terhadap setiap kendaraan bermotor yang melintas di jembatan tersebut, Senin sore (20/2).

Satu per satu kendaraan diberhentikan, kemudian pengemudi diminta menunjukan surat kendaraanya.

Petugas juga mengimbau agar pengguna jalan mematuhi rambu rambu lalu lintas dan berhati hati di jalan.

Dari razia kendaraan yang di pimpin Kanit Lantas Polsek Tualang AKP Indra Sakti SH menilang 4 lembar,memberikan teguran 1 lembar.

Barang bukti SIM BI Umum 1 lembar dikenai pasal 288 ayat 1 dan STNK 3

 REDAKTUR: M ERIZAL

lembar pasal 307 jo pasal 169.

Kanit Lantas Indra Sakti mengatakan razia kendaraan bermotor untuk menertibkan pengendara yang tidak memiliki kelengkapan surat agar lebih tertib berlalu lintas. ‘’Razia kendaraan bermotor kali ini dilakukan di jembatan Maredan. Razia tersebut bertujuan untuk memeriksa kelengkapan dan surat-surat kendaraan bermotor seperti SIM dan STNK, “ungkap Indra di sela sela razia.

Selain tindakan penilangan, selanjut Indra, juga dilakukan peneguran terhadap pengendara yang tidak melengkapi kendaraannya. Dirinya berharap agar pengendara untuk melengkapi dan membawa surat kemanapun pergi. Dengan razia ini dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara.(wik)

SIAK(RP) - Tim Polres Siak melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap empat orang pegawai honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Siak, yang diduga melakukan tindak pidana pungli (pungutan liar) terhadap sopir truk yang akan melintasi Jembatan Maredan, Kecamatan Tualang.

Tim OTT Polres Siak mengamankan keempat orang tersebut yakni MJ (27), AR (30), FSP (30) dan LP (28), Selasa (21/2 ) sekitar pukul 00.05 WIB di TKP Pos Dishub Jembatan Tualang, Kecamatan Tualang dengan korban supir Ali Hamda ( 38) dan Arif Budianto (38).

Hal ini berdasarkan surat perintah Kapolres Siak Nomor : ST/517/ VII/ 2016 dan surat perintah tugas Nomor 50/ II/ 2017 / Reskrim.

Kapolres Siak AKBP Restika Pardamaian Nainggolan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan

terhadap empat tersangka di Pos Dishub Jembatan Maredan, Kecamatan Tualang dugaan pungli supir truk yang akan melintas di jembatan. ‘’Para tersangka dan barang barang bukti telah kita amankan di Polres Siak guna pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Kapolres menjelaskan, untuk saat ini tersangka masih dilakukan pemeriksaan. Jika ada unsur pemerasannya atau tidak. ‘’Kalau ada pidana, kalau tidak ada akan dilakukan pembinaan dan kita serahkan ke pemda,” jelasnya.

Dijelaskannya, kronologis penangkapan tersebut bermula saat tim Opsnal Polres Siak sekitar pukul 19.30 WIB yang dipimpin oleh Kanit I Sat Reskrim Polres Siak Iptu Roni Reduansah melaksanakan operasi sapu bersih pungutan liar di wilayah hukum Polres Siak.

PUNGLI: Empat honorer Dinas Perhubungan Siak ditangkap petugas kepolisian dengan dugaan pungli di Jembatan Maredan oleh tim OTT Polres Siak, Selasa (21/2/2017).

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

Sekitar pukul 21.00 WIB tim Opsnal Polres Siak melakukan penyelidikan di seputaran Pos Dishub Jembatan Tualang, Kecamatan Tualang Siak, sekitar pukul 00.05 WIB tim Opsnal Polres Siak

melihat adanya petugas Dishub yang memberhentikan kendaraan jenis colt disel yang bermuatan kusen pintu, dan melihat sopir mobil memberikan uang kepada petugas Dishub.(wik)

Mundur, Truk Tabrak Bengkel Sepeda Motor

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

TABRAK BENGKEL: Truk fuso yang menabrak bengkel sepeda motor di Jalan M Yamin Kecamatan Tualang, menjadi tontonan warga, Selasa (21/2/2017).

PERAWANG (RP) – Suara benturan keras mengagetkan warga sekitar Jalan M Yamin Kecamatan Tualang. Meski turun hujan, rasa penasaran warga begitu kuat untuk melihat apa yang terjadi. Warga mendatangi asal benturan kuat tersebut.Terlihat kerumunan warga di sebuah bengkel sepeda motor bagian depannya rusak parah ditutup kendaraan truk fuso.

Sementara bagian depan warung berserakan termasuk 4 unit sepeda motor di bengkel terlihat dalam kondisi rusak parah. Bunyi keras tersebut, ternyata berasal dari satu unit kendaraan truk fuso B 9264 BO yang dikemudikan

Indra Yadi. Ketika itu, truk fuso ini hendak yang hendak mundur, namun menabrak bengkel motor milik Zulkarnain, Selasa (21/2).

Sementara itu, Jalan M Yamin dilarang truk besar lewat kota, namun masih juga ada supir bandel, malah memarkirkan kendaraanya di dalam kota.

Pemilik bengkel Zukarnain mengaku kejadian secara tiba-tiba saat dirinya sedang bekerja.‘’Saya melihat truk itu mundur ke belakang. Saya langsung ke luar bengkel,” jelasnya.

Terkait hal tersebut Camat Tualang Zalik Efenddi sangat menyesalkan kejadian tersebut.(wik)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

PRO-KAMPAR

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

19

Negeri Serambi Mekah

233 Tenaga Kesehatan Lulus ASN Laporan MOLLY WAHYUNI, Bangkinang

SEBANYAK 233 dari 256 pegawai tidak tetap (PTT) bidang kesehatan di Kabupaten Kampar, dinyatakan lulus sebagai aparatur sipil negara (ASN). Tenaga kesehatan yang lulus tersebut terdiri dari formasi dokter umum 2 orang, dokter gigi 6 orang dan sisanya 225 orang dari tenaga bidan.

Demikian disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kampar H Syahrial Abdi AP MSi usai penyerahan dokumen penetapan kebutuhan dan hasil seleksi aparatur sipil negara (ASN) di

lingkungan Pemerintah Daerah dari jalur PTT Kementerian Kesehatan RI tahun 2017.

Dokumen tersebut diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Nila Jduwita F Muluk SPM kepada kepala daerah yang diadakan di Balai Kartini Jakarta, Selasa (21/2).

Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dr Harris, Kepala Badan kepegawaian Daerah Kabupaten Kampar Zulfahmi dan Kepala Bagian Protokol dan Humas Setda Kampar Ardi Mardiansyah. ‘’Alhamdulillah Kampar merupakan peserta terbanyak yang dinyatakan

lulus dengan rincian untuk formasi Dokter umum 2 orang, Dokter gigi 6 orang dan sisanya 225 orang dari tenaga bidan,” ucapnya.

Syahrial Abdi menegaskan kepada para tenaga medis yang telah diangkat menjadi ASN dan sesuai dengan usulan awal ketika menjadi PTT agar menjalankan tugas sebagaimana tempat ditugaskan semasa menjadi PTT, karena setelah diterimanya berkas kelulusan akan diproses pemberkasan selanjutnya sesuai SK tugas sewaktu menjadi PTT dan wajib menjalankan tugas di wilayah masing-masing.

D i s a mp i ng i t u u nt u k m e ng-

hindari pungutan liar dalam pemberkasan selanjutnya akan dilakukan seterbuka dan setransparan mungkin karena itu kepada PTT yang telah diangkat agar jangan coba-coba bermain belakang untuk penempatan tugasnya. ‘’Mudah-mudahan dengan penempatan para dakter dan Bidan sesuai wilayah tugas dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar ke depannya terutama pada bidang kesehatan,’’ ucapnya.

Menkes menyerahkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-

pan-RB) RI tentang kebutuhan ASN dari program pegawai tidak tetap (PTT) Kementerian Kesehatan. Ini berdasarkan dari kegiatan perekrutan yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI terhadap tenaga Kesehatan yang berasal dari formasi Dokter dan Kebidanan. Sehingga sampai pada tahap akhir dari proses penjaringan dan seleksi maka dilaksanakan penyerahan dokumen penetapan kebutuhan dan hasil seleksi ASN di lingkungan Pemerintah Daerah dari jalur PTT Kementerian kesehatan tahun 2017.

Dokumen dan berkas diterima

langsung oleh Bupati dan Walikota seluruh Indonesia, disaksikan dan dihadiri oleh pimpinan KPK, Menpan RB, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga dihadiri oleh kepala dinas kesehatan dan kepala badan kepegawaian daerah. Menpan RB Asman Abnur SE M Si dalam sambutannya mengatakan setelah melalui proses panjang akhirnya apa yang dinanti PTT bidang kesehatan dapat terpenuhi yaitu menjadi ASN, oleh sebab itu diminta kepada Kepala Daerah untuk dapat memproses pengeluaran NIP dan penempatannya.(izl)

Kapolda Riau Urus Sertifikat Tanah Untuk SPN BANGKINANG KOTA (RP) - Kapolda Riau Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara, mendatangi langsung Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kampar untuk mengurus sertifikat tanah hibah yang diperuntukkan bagi pembangunan Sekolah Kepolisian Negara (SPN).

Kapolda datang ke BPN Kampar pada Selasa (21/2) didampingi Karo Rena Kombes Pol Drs Mas Gunarso dan Ka SPN Kombes Pol Drs Indra serta Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK. Kapolda Riau mengurus sertifikat tanah hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar untuk lokasi pembangunan SPN Polda Riau di wilayah Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Adapun luas tanah yang dihibahkan ini seluas 29,52 hektare. Kapolda Riau beserta rombongan tiba di Bangkinang Kota pada pukul 09.30 WIB yang disambut langsung Kepala Kantor BPN Kampar H Afnansyah SH MKn. Turut hadir Asisten I Setda Kampar Drs Ahmad Yuzar yang mewakili Pj Bupati Kampar.

Kapolda Riau mengikuti langsung prosedur pengurusan surat tanah tersebut di loket pelayanan dan loket pembayaran pada ruang utama pelayanan pertanahan. Usai proses pendaftaran dan pembayaran biaya pengurusan surat tanah, Kapolda Riau beserta rombongan bersilaturahmi dengan Kepala Kantor BPN Kampar dan Asisten I Setda Kampar beserta para Pejabat di lingkungan Kantor BPN Kampar.(why)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FOTO BERSAMA: Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi AP MSi foto bersama Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Nila Jduwita F Muluk SPM usai penyerahan dokumen penetapan kebutuhan dan hasil seleksi ASN Pemerintah Daerah di Jakrta, Selasa (21/2/2017).

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

URUS SERTIFIKAT: Kapolda Riau Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara, mengurus sertifikat tanah di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kampar, Selasa (21/2/2017).

Disparbud Dukung Ekspedisi Sungai Subayang BANGKINANG (RP) - ke giatan ekspedisi menelusuri Sungai Subayang yang ditaja oleh Exploring Riau Community, mendapat dukungan dan apresiasi penuh dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar. ‘’Karena ini juga salah satu bentuk dukungan komunitas ini dalam mengembangkan sektor usaha wisata di Kampar,’’ ujar Kadisparbud Kampar Samsul Bahri kepada Riau Pos di Bangkinang, Selasa (21/2).

Dijelaskannya, Kampar merupakan daerah yang sangat kaya dengan potensi wisata, baik potensi wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner dan sebagainya. Namun belum semua terekspos dan bisa dijual kepada masyarakat. ‘’Walaupun pemerintah melalui Dinas Pariwisata sudah berusaha memulaidan terus berusaha, namun tentunya kami memerlukan batuan semua pihak, termasuk komunitas seperti Exploring Riau Community ini, makanya kami ucapkan terima kasih,’’ ujarnya. Dalam ekspedisi ini, nantinya akan dikirim juga perwakilan dari pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata Kampar, sehingga nantinya bisa menjadi kegiatan bersama.

Bahkan Pj Bupati Kampar Syariah Abdi sudah mempromosikan kegiatan ini kepada seluruh OPD dan dinas yang ada di Pemkab Kampar.

Ke depan menurut Samsul pihaknya membuka kesem�patan seluas luasnya bagi seluruh komunitas dan komponen yang ingin berwisata di Kampar.(rdh)

Kenal di FB, ABG Diperkosa di Kebun Sawit BANGKINANG KOTA (RP) - Pengaruh negatif media sosial yang tak terkendali benar-benar merusak kehidupan generasi muda. Berawal dari kenalan di situs media sosial Facebook (FB), seorang anak baru gede (ABG) akhirnya mengalami pemerkosaan di kebun kelapa sawit.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, peristiwa menggenaskan itu terungkap pada Senin (20/2) lalu di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang. Korban YT( 15) merupakan salah satu pelajar di sebuah pesantren di wilayah Kabupaten Kampar, sedangkan tersangka merupakan seorang buruh toko bangunan berinisial MA alias PD (19).

Peristiwa yang menimpa korban sebenarnya sudah terjadi sejak enam bulan yang lalu, dan perlakuan tak senonoh yang dilakukan oleh tersangka kepadanya. Namun karena selalu diancam akan disebarluaskan kepada orang lain, nyali korban ciut dan terpaksa mengikuti kemauan tersangka.

Berdasarkan keterangan korban kepada pihak kepolisian, peristiwa ini terjadi sekitar bulan Agustus 2016 lalu, saat itu korban bertemu dengan pelaku di areal kebun sawit di Desa Sungai Pinang, di mana sebelumnya korban berkenalan dengan pelaku melalui FB. Saat pertemuan itu, pelaku dan korban duduk-duduk di areal kebun sawit tersebut, dan tidak lama kemudian pelaku berusaha memperkosanya, korban berusaha melawan dan berteriak sekuat tenaga tetapi tidak ada orang mendengar, karena kalah tenaga pelaku akhirnya berhasil melampiaskan nafsu bejatnya. (why)

 REDAKTUR: M ERIZAL

Desa Antusias Ikuti Program Pamsimas B A N G K I N A N G KO TA ( R P ) - Program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) yang telah dilaksanakan di Kabupaten Kampar sejak 2008, telah banyak memberikan dampak pada masyarakat. Melihat pembangunan yang telah dilaksanakan, desa-desa yang ada di Kampar antusias mengikuti program tersebut.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) Kabupaten Kampar Indra Pomi MSi saat memaparkan pelaksanaan Pamsimas di Kabupaten Kam� par hingga 2015 dalam rapat evaluasi pelaksanaan Pamsimas di Kabupaten Kampar, di aula Bappeda Kabupaten Kampar, Selasa (21/2).

Rapat tersebut dibuka oleh Asisten II Setdakab Kampar Nur�bit. Turut hadir dalam kesempatan tersebut pihak World Bank (Bank Dunia), Kementerian Keuangan, Bappenas, Kementerian PU RI, pihak konsultan, Bappeda Kabupaten Kampar, dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kampar yang terkait dengan program pamsimas.

Dikatakannya, dari 245 desa yang ada di Kabupaten Kampar, yang telah mengikuti program pamsimas sebanyak 180 desa.

Masih tersisa 65 desa yang belum mengikuti dan akan diprogramkan di tahun mendatang. Sebelumnya program pamsimas di Kabupaten Kampar ditangani oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Mulai 1 Januari 2017, program pamsimas di tangani oleh Dinas PU PR Kabupaten Kampar.

Pemkab Kampar sudah merencanakan pengembangan pro� gram pamsimas pada 2017 ini.

Di antaranya, Pemeritah Kabupaten Kampar pada 2017 telah menganggarkan dana sebesar Rp1.650.000.000, untuk output base approach (OBA)/hibah air minum pedesaan, sharing APBD untuk dua desa.

Kemudian diakuinya bahwa dari 148 desa belum semuanya berfungsi. Ada 80 desa yang masuk kategori hijau (berfungsi), 65 desa warna kuning (berfungsi sebagian) dan 3 desa berwarna merah (tidak berfungsi). Menyikapi kondisi ini maka Pemerintah Kabupaten Kampar telah berkomitmen untuk ke depan,

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

BUKA RAPAT: Asisten II Setdakab Kampar Nurbit didampingi Kadis PUPR Kampar Indra Pomi dan Sri Pamungkas dari World Bank saat membuka rapat evaluasi pamsimas di Kabupaten Kampar, Selasa (21/2/2017). dimana tahun anggaran 2017 Pemkab Kampar menganggarkan untuk optimalisasi 3 desa yang belum berfungsi dan berfungsi sebagian sebesar Rp300.000.000.

Semua desa yang tidak berfungsi/berfungsi sebagian akan berfungsi pada tahun 2019. Bupati akan menyurati kepala desa agar memperhatikan menganggarkan operasional dan pemeliharaan pamsimas di desa masing-masing. ‘’Kita berupaya agar paling lambat 2019 seluruh program pamsimas di Kabupaten Kampar telah

berfungsi. Ini kita lakukan dalam upaya meningkatkan Kabupaten Kampar menuju universal acces tahun 2019,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten II Setdakab Kampar Nurbit menyampaikan adanya desa yang program pamsimas tidak berfungsi dan berfungsi sebahagian, disebabkan banyak hal di antaranya dipengaruhi tingkat partisipasi masyarakat terhadap fungsionalisasi infrastruktur, ketersediaan anggaran terhadap kegiatan tersebut.

Oleh sebab itu ia minta kepada

dinas terkait untuk membuat ru� musan skenario rencana dan tata cara aksi untuk mengintervensi agar paling lambat 2019 semua kendala pamsimas ini bisa teratasi dengan baik. ‘’Program pamsimas ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Sri Pamungkas dari World Bank memaparkan bagaimana program pamsimas dilaksanakan secara nasional. Peserta rapat juga disu�guhkan film dokumenter tentang air bersih.(why)

Dari Kampung Patin Desa Koto Masjid

Potensi Unggulan, Merasa Jadi Sapi Perahan Siang sudah beranjak sore ketika Riau Pos memasuki kawasan pusat penyalaian minapolitan di Kampung Patin, Desa Koto Masjid, Kabupaten Kampar, Selasa (21/2).

Kepulan asap membumbung dari sela sela atap penyiangan ikan patin. Seorang pekerja tampak membersihkan lokasi penyiangan, sementara itu ikan patin perlahan-lahan menguning setelah dipakai dengan uap dari susunan kayu di bawah tungku.

Laporan RINA DIANTI HASAN, Kampar

KAWASAN Penyalaian ni merupakan kawasan binaan dari pemerintah pusat melalui Dinas Perikanan Kampar dalam bentuk UPTD, di kawasan ini terdapat unit penyalaian (pengasapan), lokasi penjemuran ikan asin, bangunan pembuatan olahan ikan, bangunan pendukung lainnya.

Sayangnya pemandangan ini tidak seindah yang dialami oleh pekerja dan petani ikan salai itu sendiri. ‘’Petani di sini, benar-benar seperti buruh, bekerja keras untung tidak seberapa, malah seakan-akan mereka dikerjain pedagang,’’ ujar Kepala Desa Koto Mesjid, Arjunalis

RINA DIANTI HASAN/RIAU POS

SALAI IAKN: Ikan patin saat dilakukan proses pengasapan di kawasan penyalaian ikan patin Desa Koto Mesjid di Kecamatan XIII Koto Kampar, Senin (21/2/2017). kepada Riau Pos yang mengikuti rombongan Kabid Ekonomi Kreatif (Ekraf ) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar.

Arjunalis yang juga didampingi salah satu karyawan Central Penyalaian Herman menjelaskan, selama ini kawasan minapolitan ini memang tampak indah di luar, sayangnya belum memberikan keuntungan bagi masyarakat, malah

sebaliknya diam-diam menjerat dan merugikan petani ikan salai sendiri. ‘’Kami di sini dikukung sistem modal, kami yang malah harus menyediakan modal bagi pedagang, dan modal kami harus dua kali lipat,’’ ujarnya.

Dijelaskannya, untuk bisa menyalai ikan ini, petani membeli dari petani ikan patin di desa

tersebut. Satu kilogram dibeli sekitar Rp 15.000. Dan dari satu kilo ketika disalai bobotnya menjadi berkurang 70 persen. Sehingga untuk satu kilogram ikan salai dibutuhkan 3 kilogram atau 3,5 kilogram. Maka termodal sekitar Rp 50.000, selain itu mereka butuh biaya operasional seperti beli kayu api, upah pekerja dan sebagainya yang setidaknya mereka butuhkan sekitar Rp5.000/kg. Maka setidaknya mereka perlu biaya Rp55.000.

Sedangkan harga jual ikan patin salai mereka jual Rp 60.000/kg.

Bahkan tak jarang kurang dari itu.

Dan yang menyedihkan adalah mereka serahkan ke pedagang, pedagang tidak membayar duluan, namun membawa dagangan untuk dijual. Ikan ini dipasarkan ke Batam, Jambi dan beberapa daerah yang lain. ‘’Petani salai baru akan menerima uangnya kalau produksi selanjutnya, maka mau tidak mau petani salai harus memiliki modal dua kali.

Kalau mereka tidak mengantarkan lagi ke pedagang maka uangnya alamat tidak balik,’’ ujarnya.

Inilah yang terjadi terus menerus, maka mau tidak mau petani ikan salai harus memproduksi terus agar uangnya kembali. Dan kondisi ini juga dilanjutkan ke petani keram-

bah ikan, petani salai mengambil ikan tidak bayar dulu, namun baru akan bayar kalau panen ikan selanjutnya.

Otomatis juga petani kolam ikan patin di desa ini harus punya modal dua kali baru bisa dapatkan uang.

Maka tidak heran dengan sistem ini, sudah banyak petani ikan yang memilih tidak melanjutkan usaha kolam ikannya. ‘’Saya sendiri sudah berulang kali menyatakan dan mengadukan hal ini kepada pemerintah melalui dinas terkait, sayangnya sampai saat ini belum respon ,’’ ujarnya.

Untuk itu Arjunalis berharap pemerintah segera merespon kondisi ini sehingga masyarakat terbantu.

Selain berkurangnya kolam ikan patin warga,diusahakan central Penyalaian ini juga sudah berkurang. Dulunya usaha membuat kerupuk ikan dan abon ikan sudah berjalan, namun saat ini baru produksi kalau ada order khusus, seperti ulang tahun Kampar.

Saat ini ada 13 kelompok peyalai ikan melakukan salai ikan, setiap harinya sekarang ya mereka memproduksi 900 kg ikan dalam dengan bahan baku sekitar tiga ton ikan patin segar. ‘’Kami berharap pemerintah bisa menyelesaikan masalah ini,’’ ujarnya.(rdh)  TATA LETAK: EKO FAIZIN

PRO-BENGKALIS

20

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

Negeri Junjungan

Himpun Zakat, Baznas Targetkan Rp9 Miliar

EVI SURYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Wakil Ketua DPRD Bengkalis Zulhelmi SHI foto bersama dengan Ketua Baznas H Al Ambar dan dua unsur pimpinan Baznas lainnya, saat silaturrahmi ke DPRD Bengkalis, Selasa (21/2/2017).

BENGKALIS (RP) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis menargetkan pengumpulan zakat tahun 2017 ini sebesar Rp9 milyar. Target ini tidak terlalu muluk dan diyakini akan tercapai, jika melihat potensi yang ada saat ini.

Salah satu potensi itu pengumpulan zakat profesi, terutama dari kalangan ASN Kabupaten Bengkalis. Namun untuk lebih sistematis dan efesien dalam pengumpulan zakat profesi ini, dirinya mengusulkan penggunaan Payrool System bekerja sama dengan bank, layaknya bayar pajak melalui satu pintu.

“Kalau program ini terlaksana, saya yakin untuk mencapai target Rp 9 milyar seperti yang disampaikan Pak Bupati saat pelantikan pengurus Baznas be-

berapa hari lalu bukan hal yang mustahil,” ujar Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis H Ali Ambar MPdi saat bersilaturrahmi dengan pimpinan DPRD, Zulhelmi SHI, Selasa (21/2).

Diakui kata Ali Ambar, dari sosialisasi yang dilakukan, baik ke perusahaan swasta seperti PT Pertamina dan sejumlah pengusaha serta calon muzakki lainnya, umumnya zakat yang mereka keluarkan mereka salurkan sendiri.

Dibutuhkan pengakuan dan kepercayaan di tengah masyarakat terhadap Baznas Kabupaten Bengkalis, agar kelak dana zakat tersebut diserahkan kepada Baznas untuk disalurkan kepada yang berhak. ‘’Jadi, yang tak kalah penting adalah, bagaimana masyarakat memberi trust (kepercayaan) kepada Baznas itu

sendiri,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Zulhelmi menyambut baik kedatangan sejumlah pimpinan Baznas Kabupaten Bengkalis. Dirinya berharap pengurus Baznas mampu menggali potensi zakat yang ada, mengumpulkan zakat dari para muzakki, sehingga dana zakat menjadi salah satu solusi pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bengkali.

“Kami berharap sekaligus mendorong, agar ke depan penyaluran zakat produktif lebih digalakkan, namun tidak mengabaikan penyaluran zakat konsumtif. Dan mudah-mudahan paska dilantik, kawan-kawan pengurus Baznas mampu menggali potensi yang ada agar target Rp9 miliar bisa tercapai,” pesan Zulhelmi.(evi)

Masyarakat Desak Pembangunana Jalan Duri-Pakning Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bengkaljs didesak untuk mewujudkan pembangunan jalan Duri-Pakning, yang sudah terencana sejak beberapa tahun lalu.Jalan lingkar itu sangat diharapkan masyarakat untuk memperpendek akses dari Bengkaljs ke Mandau.

Sebagaimana diutarakan salah seorang warga desa Temiang, kecamatan Bukit Batu, Hidayat, bahwa proses pembangunan jalan lintas itu diharapkan sesegera mungkin dimulai, karena

akan memperpendek akses dari Kota Bengkalis atau Sungai Pakning menuju daerah-daerah di Kecamatan Mandau atau Kota Duri. Terlebih lagi rencana pembangunan jalan lintas itu sudah lama diancang-ancang.

“Masyarakat Temiang dan sekitarnya sangat mendambakan Pemerintah Bengkalis segera mewujudkan rencana pembangunan jalan lintas tersebut. Sudah belasan tahun hanya tinggal rencana, dan tahun 2017 kita dapat informasi kalau persoalan jalan Duri-Pakning itu sudah selesai, dan tidak ada masalah lagi,” ujar Hidayat

Pembangunan jalan lintas antara Sungai Pakning, kecamatan Bukit Batu dengan Kota Duri kecamatan Mandau, memang sudah digadang-gadang akan dibangun sejak tahun 2003 lalu, sampai sekarang masih belum terealisasi sama sekali. Pemkab Bengkalis melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) didesak untuk segera merealisasikannya.

“Dari sejumlah kegiatan proyek multiyears yang akan digulirkan Pemkab Bengkalis seperti tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) salah satunya adalah jalan lintas Duri-Pakning. Pembangu-

nan jalan tersebut adalah proyek yang gagal dilaksanakan sejak tahun 2003 lalu di era Bupati Syamsurizal, dan tahun 2017 ini kita desak Pemkab Bengkalis untuk segera memulai pekerjaan fisik,” tegas Fakhrul Nizam, anggota DPRD Bengkalis daerah pemilihan Bukitbatu-Siak kecil, Selasa (21/2).

Menurut anggota komisi II DPRD Bengkalis ini, pada tahun 2017 dana untuk pengerjaan fisik jalan Duri-Pakning yang melewati desa Temiang itu sudah dialokasikan sebesar Rp75 miliar dari total pagu anggaran Rp650 miliar.

Kemudian perencanaan juga sudah se-

lesai dikerjakan konsultan perencana.

Tidak hanya itu kata Fakhrul, rekanan pelaksana kegiatan juga sudah ada yaitu PT Citra Gading Asritama (CGA) pemenang saat dilaksanakan lelang tahun 2012, yang belum dilakukan penandatangan kontrak kerja oleh Pemkab Bengkalis. Setelah memenangkan gugatan di Mahkamah Agung (MA) terhadap Pemkab Bengkalis, PT CGA berhak melaksanakan pekerjaan yang sudah dimenangkan sebelumnya.

“Selain anggaran sudah dialokasikan pada APBD tahun 2017 ini, perusahaan pelaksana kegiatan juga sudah ada, ter-

masuk memorandum of Understanding (MoU) antara DPRD dan Bupati Bengkalis soal proyek Multiyears jalan Duri-Pakning sudah ditandatangani.

Jadi tidak ada alasan Pemkab Bengkalis menunda pekerjaan tersebut,”papar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas PU Bengkalis Tajul Mudaris yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya sedang dinas keluar kota.

Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga, Ngawidi sedang melakukan Umroh ke Mekkah.(ksm)

Sekolah Pemerintah Tak Punya Akses Jalan DURI (RP) - Sekolah yang berdiri sejak 2006 silam, namun kunjung memiliki jalan yang memadai sebagai akses keluar-masuk. Kondisi merisau itu menimpa SDN 47 Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau. Sejumlah pihak berharap agar kondisi miris ini mendapat perhatian serius.

Kepala SDN 47 Air Jamban, Drs Jamaluddin, Selasa (21/2) kemarin membenarkan kondisi tersebut.

Menurutnya, hingga kini memang akses menuju sekolahnya masih berupa jalan setapak. Yang bisa lewat hanya sepeda motor saja.

Sementara kendaraan roda empat tidak bisa masuk sampai ke halaman sekolah yang terletak di seputaran Jalan Kayangan ini.

“Saya tak tahu apakah tahun ini ada proyek pembuatan jalan sepanjang 80 meter menuju sekolah saya. Saya juga tak tahu persis apakah ada usulan pembuatan jalan ini dalam musrenbang tingkat Kelurahan Air Jamban beberapa waktu lewat. Namun kalau masih ada peluang, kami siap membuat proposal untuk segera diajukan,” ujar Jamaluddin.

Beberapa waktu lalu lanjut Kepsek, mobil memang bisa masuk sampai ke halaman sekolahnya. Tapi setelah pemilik tanah menuju sekolah ini membangun rumah di Jalan Kurau, otomatis mobil tak bisa lagi masuk. Kalau ada kunjungan dari pihak terkait, niscaya mobil

mereka tidak akan bisa dikendarai sampai ke halaman sekolah yang dulu pernah jadi tempat belajar siswa SMAN 9 Mandau sebelum mereka punya gedung sendiri.

Terkait kondisi itu, anggota DPRD Bengkalis Dapil Mandau, Syaiful Ardi kemarin turut risau mendengarnya. Kendati belum tahu persis apakah program pembangunan jalan ke sekolah itu telah masuk musrenbang atau tidak, dia bersedia membantu mengajukannya dari dana aspirasi dewan nanti. “Perlu diketahui pula, kalau pembangunan jalan kesana pernah ditolak entah karena alasan apa, cukup sulit untuk diajukan kembali. Kecuali nama jalannya dirobah,” ucapnya.(sda)

EVI SURYATI/RIAU POS

MUSRENBANG: Pelaksanaan musrenbang di Kecamatan Siak Kecil yang dilaksanakan di aula kantor Camat Siak Kecil, beberapa waktu lalu.

Kekerasan Seksual terhadap Anak Makin Memprihatinkan BENGKALIS (RP) - Belum genap dua bulan tahun 2017 berjalan, kasus kekerasan seksual terhadap anak terdata sudah cukup banyak. Data di Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPA) mencatat, dari 25 kasus berbagai tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan, kasus pelecehan seksual terhadap anak adalah kasus yang paling menonjol.

Miris memang, anak di bawah umur makin menjadi ajang pelampiasan nafsu bejad orang dewasa. Kabupaten Bengkalis sendiri melalui DPPA berencana membentuk satgas untuk meminimalisir kejahatan terhadap perempuan dan anak, terutama pelecehan seksual yang kini marak terjadi di Bengkalis,

 REDAKTUR: REDAKTUR: ABU ABU KASIM KASIM ALBANTANI ALBANTANI 

Satgas ini nantinya kata Kepala DPPA Bengkalis melalui Kabid Kualitas Hidup dan Perlindungan, Hj Yusnaini akan diisi oleh tokoh masyarakat, pemuda, tenaga pendidik, LSM termasuk media.

“Kasus pelecehan terhadap anak makin memprihatinkan.

Untuk langkah pencegahannya, kita akan membuat Satgas di seluruh kecamatan dengan harapan satgas ini bisa berkontribusi untuk pencegahan kejahatan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya Yusnaini.

Disamping itu tuturnya, DPPA saat ini juga sedang menyusun naskah akademis undang-undang perlindungan anak.

“Insya Allah di 2017 ini kita akan masukan ke Prolegda

dan kita jadikan perda kabupaten Bengkalis. Kami yakin dengan kebijakan ini bisa meminimalisir perlindungan terhadap perempuan dan anak,” ucapnya.

Menurutnya lagi, para korban dari kasus pelecehan seksual maupun KDRT akan mendapat pendampingan dari P2TP2A yang merupakan mitra kerja DPPPA sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku.

“Sistem peradilan anak sesuai dengan amanah undang-undang nomor 11 tahun 2012 setiap proses peradilan harus didampingi P2TP2 sebagai mitra DPPPA. Ya kita akan dampingi sampai kasus tersebut tuntas,” terangnya. (evi)

Bunga UED/K-SP 12 Persen Beratkan UKM DURI (RP) - Tuntutan agar suku bunga Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan Simpan Pinjam (UED/K-SP) di kecamatan Mandau semakin menguat. Pasalnya, bunga sebesar 12 persen per-tahun dinilai terlalu memberatkan bagi warga pemanfaat yang rata-rata hanya pemilik usaha kecil menengah (UKM). Karenanya, pihak terkait mulai dari Dinas PMD hingga perangkat desa dan kelurahan serta pengelola UED/K-SP diharapkan bisa membicarakan itu.

“Saya dengar cukup banyak masukan dan permintaan agar bunga UED/K-SP 12 persen per tahun diturunkan. Kalau memang rentang bunga yang dibolehkan antara 6 hingga 12 persen, kita berharap permintaan penurunan bunga itu disetujui. Apalagi itu akan sangat membantu usaha kecil yang dijalankan warga pemanfaat. Kenapa tak dilaksanakan,” ujar pemuka masyarakat Mandau, H Muhammad D di Duri Selasa (21/2).

Menurutnya, sasaran program UED/K-SP adalah usaha ekonomi kelas kecil. Target awal program itu adalah untuk menghilangkan ketergantungan warga kepada rentenir. “Programnya sangat bagus.

Harapan kita, bunganya jangan memberatkan pemanfaat. Apalagi menurut informasi, bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bank hanya 8 persen saja per tahun. Harusnya bunga UED/K-SP lebih kecil dari bunga KUR atau minimal sama. Kalau tetap 12 persen, terlalu berat bagi warga pemanfaat,” ujar Muhammad.

Karena alasan permintaan penurunan bunga itu sangat logis, dia minta agar dinas kerwenang bersama pihak-pihak terkait segera memusyawarahkan ini. Kalau bisa secepatnya akan lebih baik. Apalagi saat ini kondisi ekonomi masyarakat di Kecamatan Mandau sedang terpuruk. “Ada masukan dan keluhan, kenapa tak segera di Follow Up,” tegas Muhammad D.(sda)

 TATALETAK: TATA LETAK: EKO FAIZIN YAYA

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

PRO-ROKAN HULU Negeri Seribu Suluk

21

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BERIKAN SAMBUTAN: Plt Bupati Rohul H Sukiman memberikan sambutan saat membuka Rakor Bulanan BUMDes di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Rohul, Selasa (21/2/2017).

Sukiman Motivasi Korkab dan Pendamping BUMDes PERAN Koordinator Kabupaten (Korkab) dan Pendamping Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Rokan Hulu sangat diharapkan mampu memberikan inovasi baru dalam mengembangkan dan memajukan BUMDes, termasuk melihat potensi usaha yang bisa dikembang di desa tersebut.

Sehingga BUMDes yang merupakan lembaga mikro ekonomi desa itu berperan dalam memajukan pembangunan serta mensejahterakan masyarakat atau nasabah di desanya masing-masing

‘’Tahun ini, momentum kebangkitan BUMDes di Kabupaten Rohul. Makanya dalam Rapat Koordinasi bulanan ini, kita motivasi Korkab dan Pendamping BUMDes untuk dapat bekerjasama dengan Pengurus BUMDes, dalam rangka memajukan usaha lembaga mikro ekonomi desa itu, sesuai dengan potensi yang ada di desa tersebut,’’ ungkap Plt Bupati Rohul H Sukiman saat membuka Rakor Bulanan BUMDes di Kantor Dinas PMPD Rohul, Selasa (21/2) pagi.

Acara rakor bulanan BUMDes terse-

but, dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Korkab BUMDes Rohul Ir Hasan Basri Rais, tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), Para Pendamping BUMDes se-Rohul.

Menurutnya, peran dari korkab, pengurus, pendamping BUMDes, tenaga ahli P3MD dan pihak yang berkaitan dengan BUMDes dapat bekerja maksimal dan profesional. Sehingga Rokan Hulu yang selama ini telah ditetapkan

sebagai pilot project BUMDes secara nasional bisa dipertahankan ke depan.

Karena itu, perlu semangat dan kerja keras dalam menyikapi permasalahan yang ada di BUMDes, khususnya permasalahan tunggakan nasabah yang harus dituntaskan. ‘’Pemkab Rohul komit mengembangkan dan memajukan BUMDes se- Rohul. Karena keberadaan BUMDes sangat membantu dalam mengurangi angka kemiskinan, pengangguran di Rohul. Saat ini, peran BUMDes telah meningkatkan

ekonomi masyarakat dalam usaha permodalan ekonomi rakyat dan laba dari BUMDes khususnya sumber PAD Desa,’’ sebutnya.

Sukiman mengingatkan kepada 35 pendamping BUMDes se-Rohul, agar dapat bekerja dengan baik, melaksanakan tupoksinya. Bilamana terbukti melakukan penyimpangan yang dapat merugikan BUMDes akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. ‘’Kita minta pendamping BUMDes, melaksanakan tugas, sesuai ketentuan.

Tidak melakukan penyimpangan yang dapat merugikan BUMDes. Pendamping BUMDes se-Rohul akan dilakukan evaluasi setiap akhir tahun oleh Dinas PMPD dan Korkab BUMDes seperti yang telah dilakukan 2016,’’ jelasnya.

Kadis PMPD Rohul H Abdul Harris SSos MSi, Selasa (21/2) menyatakan, kehadiran Plt Bupati Rohul dalam acara rakor bulanan BUMDes memberikan semangat baru dan motivasi kepada pendamping BUMDes yang merupakan ujung tombak dari pergerakan BUMDes di tengah masyarakat.(adv/a)

17 Desa Belum Serahkan LPj Realisasi APBDes KEPALA Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Rokan Hulu menyebutkan, dari 147 desa se-Kabupaten Rokan Hulu yang telah menerima alokasi dana desa (ADD) dan dana desa 2016.

Ada 17 desa lagi yang belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPj) realisasi APBDes 2016 ke Dinas PMPD Rohul.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas PMPD Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Selasa (21/2) terkait LPj realisasi penggunaan APBDes 2016 ke Dinas PMPD Rohul.

Menurutnya, Dinas PMPD Rohul

sebelumnya telah menyurati kepala desa melalui camat se-Rokan Hulu, agar menyelesaikan dan menyerahkan LPj penggunaan ADD maupun dana desa 2016. ‘’Kita telah memberikan batas waktu hingga pekan ketiga Februari 2017, seluruh desa sudah menyerahkan Peraturan Desa (Perdes) tentang LPj realisasi keuangan desa 2016 ke Dinas PMPD Rohul. Seluruh desa yang mendapat bantuan ADD dan dana desa wajib menyerahkan LPj,’’ tegasnya.

Abdul Haris menjelaskan, jika desa belum menyerahkan LPj realisasi penggunaan dana APBDes 2016 ke

Dinas PMPD Rohul, maka dengan keterlambatan tersebut akan mempengaruhi penyaluran dana desa yang bersumber dari APBN 2017 dan bantuan ADD yang berasal dari APBD Rohul 2017. ‘’Kendalanya, tergantung cepat atau lambatnya dalam membuat LPj realisasi keuangan desa 2016. Bagi desa yang belum selesai, dapat bekerja sama dengan pendamping desa untuk menyelesaikan Perdes tersebut.

Penggunaan bantuan ADD dan DD itu, harus dipertanggungjawabkan dan bertepat guna bagi masyarakat,’’ sebutnya.

Haris kembali mengingatkan kepada pemerintah desa se-Kabupaten Rohul, untuk segera menyusun rencana program kegiatan 2017. Karena paling lambat, pekan ketiga Maret 2017, bagi pemerintah desa yang melakukan revisi RPJMDes dan membuat rencana kerja pemerintah (RKP) desa dan APBDes 2017 sudah harus disahkan.

Dengan telah disahkannya RKP desa dan APBDes 2017 di masing-masing pemerintah desa, diharapkan April mendatang, penyaluran dana desa dari APBN 2017 dan bantuan ADD dari APBD Rohul 2017 untuk tahap satu sudah dapat dilaksanakan.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

HADIRI APEL: Plt Bupati Rohul H Sukiman bersama sejumlah kepala daerah di Riau menghadiri apel pengukuhan dan pemantapan Satuan Tugas (Satgas) Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (20/2/2017).

Sejumlah Aktivis Suarakan Aspirasi Guru

HARJONO/RIAU POS

PISAH SAMBUT: Sekcam Ujungbatu Fisma Hendri (dua kanan) bersama Upika saat pisah sambut Sekcam dan izin pamit Camat Ujungbatu di aula Intan Podi Ujungbatu, beberapa hari lalu.

Kapolres Terima Alquran dari Pimpinan Ponpes Arroyan KABUN (RP)- Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusuf Rahmanto bersama Ketua Bhayangkari Abel Yusuf Rahmanto menerima sejumlah Alquran dan Juz Amma dari pimpinan Pondok Pesantren Arroya Desa Aliantan Suryadi Umar LC. Pemberian Alquran oleh pengurus Ponpes tersebut dalam rangka kunjungan kerja Kapolres bersama jajaran ke Ponpes Arroyan, Senin (20/2) petang.

Selain dihadiri Kapolres bersama istri dan pimpinan Ponpes juga hadir Kapolsek Kabun AKP Masjang Efendi, majelis guru, Sekdes Aliantan Marisal, Ketua Pemuda Desa Aliantan Herman, empat personel Polsek Kabun dan 400

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

santri Ponpes Arroyan.

Acara diawali dengan Salat Magrib berjamaah dan kata sambutan dari pimpinan Ponpes Aroyan.

Di awal sambutannya, ia memperkenalkan diri sebgai Kapolres Rokan Hulu kepada para santri dan guru serta ustaz yang ada di Ponpes Arroyan.

Yusuf juga mengajak pimpinan ponpes untuk dapat membantu dirinya dan jajaran Polres Rohul, khususnya dalam hal kedinasan agar lancar dalam melaksanakan kegiatan sebagai pelindung, pengayom dan pelayan maYusuf juga mensosialisasikan tentang penerimaan bintara Polri bagi para santri yang berminat menjadi anggota Polri agar

mempersiapkan diri terlebih dahulu.

“Saya juga mengajak pimpinan dan para guru serta para santri Pondok Pesantren Arroyan agar selalu menjaga persaudaraan karena kita sebagai warga negara Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama,” katanya.

Kapolres Rokan Hulu mengimbau agar para santri untuk tidak mengkonsumsi narkoba, miras, dan tidak terjebak dalam pergaulan bebas dikarenakan hal tersebut dapat merusak akhlak dan kesehatan. Dalam kesempatan tersebut Kapolres Rokan Hulu juga memberikan cenderamata. Sementara pimpinan Ponpes Arroyan memberikan berupa Alquran Juz Amma.(har)

PASIRPENGARAIAN (RP) - Belasan Aktivis dan Lembaga Swadaya Masyarakat di Rokan Hulu, Selasa (21/2) melakukan aksi damai di kantor bupati. Aksi tersebut, menyuarakan aspirasi para guru terkait dana sertifikasi yang dikucurkan Pemerintah Pusat di depan pintu pagar kantor bupati.

Dalam orasinya, para aktivis dan LSM tersebut menyuarakan aspirasi para guru terkait dana sertifikasi yang belum dibayarkan. Usai menyampaikan orasi lebih kurang satu jam, para aktivis disambut oleh Asisten I Setda Rohul H Juni Syafri SSos MT dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rohul H Zulkifli SPd MSi. Terlihat aksi tersebut, dikawal puluhan personel Polres Rokan Hulu dan anggota Satpol PP Rohul. Para aktivis dan LSM tersebut menyampaikan tuntutan yang merupakan aspirasi dari para guru yang haknya dana sertifikasi guru yang belum dibayarkan. Diantaranya, meminta Pemkab Rohul agar para guru di Rohul memperoleh penghasilan yang layak meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, tunjangan profesional guru dan penghasilan tambahan. Selain aksi tersebut meminta ketransparanasi pemerintah daerah dalam pembayaran dana sertifikasi guru.

Asisten I Setda Rohul H Juni Syafri SSos MT di hadapan aktivis dan LSM, berjanji seluruh tuntutan yang disampaikan oleh para aktivis sudah dituangkan di dalam APBD

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

AKSI DEMO: Sejumlah aktivis dikawal Satlantas Polres Rohul saat melakukan demo menyuarakan aspirasi guru di Kantor Bupati Rohul, Selasa (21/2/2017).

2017. Anggaran tersebut, sampai saat ini belum bisa dicairkan, karena APBD Rohul 2017 masih dalam proses evaluasi oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Sehingga dana sertifikasi para guru belum bisa dibayarkan. ‘’Bila APBD 2017 sudah bisa digunakan, maka seluruh gaji dan sertifikasi

maupun tunjungan guru akan segera dibayarkan,’’ jelasnya.

Untuk itu, Juni Syafri meminta kepada para guru se-Rohul untuk bersabar dalam hal pembayaran tunjangan profesi guru, karena saat ini APBD 017 masih dalam tahap evaluasi Pemprov Riau.(epp)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

PRO-DUMAI

22

Riau Pos

Dinamika Kota Pelabuhan

RABU, 22 FEBRUARI 2017

Wanita Paruh Baya Telantar di Depan Polres DUMAI (RP) - Seorang wanita paruh baya diketahui bernama Mirawati, tergelatak di trotoar depan kantor Mapolres Dumai, Selasa (21/2) kemarin. Wanita diduga terlantar tersebut tampak tidak sadarkan diri. Bahkan berulang kali pihak kepolisian membangunkannya, tetap tidak kunjung bangun.

Tak ayal, hal itu menjadi perhatian warga, satu demi satu warga yang melintas berhenti melihat wanita tersebut.

Wanita yang tidak diketahui berasal dari mana itu menggunakan celana jeans dan baju warna putih motif bunga.

Selintas tidak terlihat seperti orang terlantar. ‘’Bu bangun bu,” ujar salah seorang polisi berpakaian lengkap keluar dari kantor pelayanan.

Melihat adanya orang terlantar, beberapa wartawan termasuk Riau Pos langsung menghubungi Kadissos Dumai, Chairuddin Adnan agar pihak dissos mengambil tindakan.

Di ujung sambungan telepon seluler Chairuddin mengatakan akan menurunkan anggotanya ke tempat kejadian.

Akan tetapi setelah tiga puluh menit ditunggu, anggota yang dimaksud tidak kunjung datang. Riau Pos kembali berusaha menelpon kembali, kenapa anggota dissos yang diperintahkan tidak kunjung datang, padahal jarak antar Polres dan kantor Dissos tidak jauh. Chairuddin beralasan mobil yang dikendarai anggotanya rusak. ‘’Sebentar lagi sampai,” ujarnya di ujung sambungan seluler.

Namun, lima belas menit kemudian anggota tersebut tidak juga tiba, karena lambatnya penanganan dilakukan dissos, pihak kepolisian yang ada di tempat kejadian langsung mengambil inisiatif untuk membawa wanita paruh baya itu ke RS Bhayangkara Dumai. Untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Padahal UUD 1945 pasal 34 ayat 1 mengamanatkan bahwa fakir miskin,anak-anak terlantar merupakan tanggung jawab Negara.(hsb)

PERBAIKAN JALAN: Alat berat tampak melakukan pengerasan di Jalan Perwira Bukit Timah sebelum dilakukan pengaspalan. Jalan ini pernah diblokir warga karena mengalami rusak yang cukup parah, Selasa (21/2/2017).

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

BC dan KSOP Saling Bantah Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

KANTOR Pelayanan dan Penindakan Bea dan Cukai (KPPBC) Dumai menyebutkan, bahwa aktivitas bongkar sembako di pelabuhan rakyat tidak ada permasalahan asal ada izin dari pihaknya. Terkait pelabuhan itu ilegal atau tidak, bukan menjadi wewenang pihaknya, melainkan ada di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

‘’Jadi kalau itu diwilayah kepabeanan bisa dilakukan asal ada izin dari Kepala Bea Cukai,” ujar Humas KPPBC Dumai, Khairul Anwar kepada Riau Pos, Selasa (21/2).

Khairul Anwar mengatakan, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 88/PMK.05/2007 tentang Pembongkaran dan Penimbunan Barang Impor, pada pasal 33 ayat 3 menyebutkan pemuatan barang ekspor ke sarana pengangkut dilakukan di kawasan pabean tempat pemuatan atau dalam keadaan

tertentu dapat dilakukan di tempat lain atas izin kepala kantor Pabean pemuatan. ‘’Namun tentunya saat bongkar muat harus diawasi petugas Bea dan Cukai,” sebutnya.

Termasuk di Pelabuhan Ayan tempat kapal terbakar, Ahad (19/2) lalu. Aktivitas bongkar sembako di situ sudah mendapat izin dari pihaknya. ‘’Mengenai pelabuhan itu legal atau tidak tentunya bukan wewenang kami,’’ terangnya.

Ketika ditanyakan, apakah BC

Dumai saat mengeluarkan izin tidak melihat dulu resmi atau tidaknya pelabuhan tempat bongkar muat sembako dan hanya asal mengeluarkan perizinan, Anwar mengatakan sebaik untuk lebih jelasnya ditanyakan kepada kepala BC. ‘’Apa yang saya ketahui saya jawab, tapi mana tahu keterbatasan saya, ada yang tidak saya ketahui, mungkin atasan saya lebih mengetahuinya,” tuturnya berkilah.

Sementara itu, Keterangan berbeda dari KSOP Dumai, sebelum-

nya pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Dumai menyebutkan, bahwa aktivitas bongkar muat sembako seharusnya dilakukan di Dermaga D Pelindo.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sudiono melalui stafnya Awang mengatakan, secara ketentuan KSOP tidak menerapkan pelabuhan rakyat dijadikan tempat aktifitas bongkar muat sembako, hal itu dikarenakan bukan bentuk prosedur yang ditentukan secara aturan.(izl)

Kopral SP Belum Tentu Terlibat Narkoba HASANAL BULKIAH/RIAU POS

ANGKAT WANITA: Beberapa orang Polwan mengangkat wanita yang tergeletak di depan kantor Mapolres Dumai, Selasa (21/2/2017).

DUMAI (RP) - Pihak Satnarkoba Polres Dumai masih melakukan penyelidikan terkait pengedar narkoba berinisial BS, yang mengaku mendapat serbuk haram itu dari Kopral SP. Dari hasil penyelidikan satuan yang dipimpin oleh AKP Tumara, belum ditemu-

kan adanya indikasi keterlibatan Kopral SP dalam jaringan tersebut.

Mantan Kasatnarkoba Polres Kuansing itu mengatakan, semua pelaku bisa saja mengakui barang haram itu dari mana saja, namun tentunya harus dibuktikan benar atau tidak. ‘’Sejauh ini belum ada,

kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk memastikan hal tersebut,’’ tuturnya.

Perwira berpangkat balok tiga itu mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait siapa dalang disebalik peredaran narkoba melalui jaringan BS warga Bagan

Besar tersebut. ‘’Pelaku memang sudah kami Incar sejak lama, pelaku sudah berulangkali mengedarkan narkoba, apalagi saat ditangkap ada pelaku lainnya berinisial Is yang juga satu jaringan,” sebutnya.

Dikatakannya, untuk membuktikan adanya kaitan dengan yang lain

tentunya harus ada pembuktian lebih lanjut tidak bisa diambil hanya dari pengakuan pelaku. ‘’Mana bisa hanya dari pengakuan pelaku, tentunya harus ada bukti lain yang mengarah ke situ, namun itu bisa jadi dasar untuk tindak lanjut, terlibat atau tidak harus dibuktikan,’’ tuturnya.(hsb)

PRO - INHU Negeri Bersejarah

Pembobol SMPN 1 Pasir Penyu Ditangkap RENGAT (RP) - Pelarian Egik Prayogo (19) pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) terhadap sejumlah infocus milik SMPN 1 Pasir Penyu berakhir sudah. Pelaku yang juga warga Desa Candirejo, Kecamatan Pasir Penyu diamankan ketika berencana menjual infocus milik SMPN 1 Pasir Penyu tersebut.

Tersangka tidak mengakui perbuatanya di SMPN 2 Rengat. Sebab pada waktu yang hampir bersamaan, tindak pidana curat juga terjadi di SMPN 2 Rengat. ‘’Penangkapan tersangka masih dalam tahap pengembangan. Karena barang bukti yang diamankan hanya 2 unit infocus sedangkan berdasarkan laporan dari SMPN 1 Penyu terdapat sebanyak 6 unit,” ujar Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Selasa (21/2).

Dijelaskannya, penangkapan tersangka berawal ketika tim Buser Polres bersama Polsek Pasir Penyu mendengar adanya warga yang akan menjual infocus. Sehing-

ga dengan informasi tersebut, dilakukan pengintai dan setelah ditelusuri ternyata warga Desa Candirejo.

Tersangka berhasil diamankan di rumahnya pada Senin (20/2) sekitar pukul 16.30 WIB. Bersama tersangka, diamankan berupa dua unit infocus dan tersangka mengakui barang bukti tersebut merupakan hasil Curat di SMPN 1 Pasir Penyu. “Pengakuan tersangka hanya 2 unit infocus,” sebutnya.

Selain itu, tersangka mengakui perbuatannya tidak sendiri tetapi bersama satu orang rekannya. Hanya saja, tersangka masih terkesan tutup mulut tentang keberadaan rekannya. Namun demikian, dari pengakuan awal tersangka bahwa perbuatan itu tidak dilakukannya sendiri.

Untuk itu katanya, saat ini tengah dilakukan pengejaran terhadap rekan tersangka. ‘’Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, rekan tersangka berhasil diamankan. Bisa saja, 4 unit infocus lainnya berada dengan rekan tersangka,” sambungnya.(kas)

KASMEDI/RIAU POS

DIPULANGKAN: Pelajar SMPN 3 Pasir Penyu terpaksa dipulangkan lebih awal akibat sekolah terendam banjir, Selasa (21/2/2017). Banjir yang ini disebabkan hujan yang terjadi pada Selasa pagi ditambah lagi parit yang tidak berfungsi.

Banjir Rendam Tanah Merah Laporan KASEMDI, Rengat

KASMEDI/RIAU POS

DITANGKAP: Pencuri di SMPN 1 Pasir Penyu ditangkap polisi, Selasa (21/2/2017).

 REDAKTUR: M ERIZAL

HUJAN deras yang terjadi pada Selasa (21/2) mengakibatkan sejumlah rumah warga dan fasitas umum di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah terendam banjir. Kedalam air rata-rata mencapai sekitar satu meter.

Bahkan banjir yang disebabkan hujan lebat ini, menyebabkan aktivitas belajar mengajar di SMPN 3 Pasir Penyu diliburkan. ‘’Banjir pagi tadi di dalam sekolah mencapai lutut orang dewasa. Sehingga aktivitas belajar mengajar dilburkan,” ujar Kepala SMPN 3 Pasir Penyu

Hj Ernawati, Selasa (21/2).

Memang sebutnya, sejumlah murid dan guru sudah sempat hadir di sekolah. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terutama bagi murid.

Banjir yang terjadi disebabkan oleh hujan sejak sekitar pukul 05.00 WIB hingga siang. Sehingga jelang siang, genangan air hujan masuk ke dalam gedung sekolah. ‘’Kuat dugaan banjir ini disebabkan oleh parit yang tidak berfungsi dengan baik,” sebutnya.

Sebagai upaya mengatasi banjir, pihaknya bersama Pemerintah Kelurahan Tanah Merah berupaya men-

ghubungi pihak PT Tunggal Perkasa Plantations |TPP| untuk membersihkan parit di belakang sekolah.

Di tempat terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan (Disdik) Pasir Penyu Umar Dulis mengungkapkan bahwa, genangan tersebut diakibatkan adanya aliran sungai kecil di sekitar lokasi sekolah yang terendam banjir. ‘’Kalau hujan lebat dan lama, ini sering terjadi,” ujarnya.

Memang sebutnya, genangan air tersebut sempat merendam pintu masuk sekolah dan ruangan. Sehingga air juga masuk ke sejumlah ruangan

kelas, mushala dan aula. Dampak terparah air juga ikut merendam puluhan sepeda motor siswa dan guru.

Dalam pada itu Kepala KPBD Inhu Paino SP menjelaskan bahwa, genangan air yang terdapat di Kecamatan Pasir Penyu tersebut dikarenakan tidak berfungsinya drainase dengan baik.

Namun berdasarkan hasil pantauan petugas KPBD Inhu di lapangan saat ini genangan itu mulai surut. ‘’Meski begitu, diharapkan tetap waspda akan banjir mengingat curah hujan yang tinggi selama beberapa hari ke depan hingga akhir Februari,” harapnya.(izl)

 TATA LETAK: YAYA

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos rabu,

22 februari 2017

Merangkai Pulau Membangun Negeri

23

Kapolres Tersudut Dituduh Biarkan Pembalakan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

KAPOLRES Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK menegaskan pihaknya merasa tersudut dalam persoalan aktivitas pembalakan liar yang ada di Kepulauan Meranti.

Di satu sisi ada permintaan mengatasnamakan masyarakat untuk meminta kelonggaran terhadap aktivitas pelanggaran hukum tersebut. Namun, di sisi lain ada pihak yang memberikan informasi ke Polda Riau dan Kemen-

terian Kehutanan, bahwa disalahkan. Padahal awalnya Polres Kepulauan Meranti ada permintaan mengatas melakukan pembiaran terhnamakan masyarakat untuk adap aktivitas pembalakan meminta kelonggaran, kareliar. Sehingga pembalakan na menyangkut periuk nasi. liar menjadi marak.

Ternyata itu hanya modus.

Oleh sebab itu dia menSebab kegiatan itu hanya akan gaku tidak akan mentolerir memperkaya pengusaha saja,� lagi terhadap aktivitas ilegategasnya, Selasa (21/2) pagi. loging. Jika ada yang meneDia juga mengaku mendapmukan atau melihatnya, bisa BARLIANSYAH atkan teguran terkait hal itu. melaporkan kepada dirinya.

Baik dari Ditkrimsus Polda Sehingga bisa ditindak tegas.

Riau dan Kementerian Kehutanan. “Se“Saya bingung. Kenapa saya yang bab ada yang menginformasikan bahwa

saya melakukan pembiaran terhadap aktivitas pembalakan liar,� katanya.

Menurutnya, aktivitas pembalakan liar tersebut sangat merugikan. Bahkan sangat meresahkan. Sebab akan merusak hutan. Bahkan dirinya juga berencana membicarakan hal itu kepada Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir MSi, selaku Koordinator Forkopimda daerah ini. “Selain merusak hutan, aktvitas pembalakan liar juga menjadi pemicu terjadinya karhutla,� tegasnya.

Kapolres juga tidak menampik bahwa

dirinya akan membantu jika kayu-kayu tersebut diambil untuk kepentingan pembangunan. Seperti halnya pembangunan rumah melalui proyek di Dinas Sosial dan lainnya. “Jika nanti ada proyek, jangan diam-diam saja, laporkan kepada kami. Supaya kami tunjukkan tempat membeli kayu yang jelas,� kata Kapolres.

Bagaimana jika terdapat anggota yang bermain atau bahkan menjadi pembeking pembalakan liar, Barliansyah SIK dengan tegas meminta menginformasikan kepada dirinya, sehingga bisa ditindak tegas.

“Kalau ada anggota saya yang terlibat, silakan ungkap saja. Biar Ki t a t i n d a k. Tap i d e nga n d at a yang jelas dan pasti,� tegasnya.

Dijelaskannya juga bahwa aktivitas pembalakan liar sangat jelas terlihat oleh Kapolres. Terutama dipagi hari. “Selama ini kita memang menahan diri, karena berkaitan dengan kearifan lokal dan permintaan dari berbagai pihak berkaitan dengan periuk nasi masyarakat. Tapi setelah melihat kenyataannya, memang tidak bisa ditolerir lagi, “ ujar Barli.(mng)

Petugas Pemadam Masih Berjibaku di Lapangan

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BERSEPEDA: Para pelajar MTsN di Jalan Rumbia Selatpanjang bersepeda saat pulang sekolah, Senin (20/2/2017).Â

Dicetak 3.000 Karcis Parkir, Kini Menghilang

AHMAD YULIAR/RIAU POS

TIDAK BERIKAN KARCIS: Petugas parkir tak berseragam di Jalan Imam Bonjol Selatpanjang tidak memberikan karcis kepada pengendara, Selasa (21/2/2017).

SELATPANJANG (RP) - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, melalui Dinas Perhubungan untuk memberikan karcis kepada masyarakat yang memarkirkan kendaraannya di sejumlah titik di Kota Selatpanjang, belum terealisasi. Padahal rencana tersebut ditargetkan bisa mulai dilakukan sejak 1 Februari lalu.

Dari pantauan, Selasa (21/2) di Jalan Imam Bonjol Selatpanjang, juru parkir tidak menggunakan pakaian khusus.

Kemudian sepeda motor yang diparkirkan melintang, tidak dirapikan. Saat ditanyakan karcisnya, secara spontan petugas parkir mengatakan tidak ada.

Begitu juga lokasi parkir di Jalan Ahmad Yani Selatpanjang, selain tidak menggunakan baju seragam, petugas juga tidak memberikan karcis. Petugas mengaku pernah menggunakan karcis hanya sehari saja. “Tidak ada karcis. Penggunaan karcis pernah hanya sekali saja. Setelah itu tidak pernah lagi,� kata Ridwan juru parkir di Jalan Ahmad Yani.

Kepala Bidang Darat Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti Tulus menegaskan juru parkir sudah menggunakan karcis. Tapi saat ditanyakan di mana

saja petugas yang sudah menggunakan karcis, tidak bisa menyebutkannya. Dia juga akan menanyakan hal itu kepada anggotanya. “Nanti saya coba tanya kepala seksi (kasi) saya dulu,� katanya.

Saat dikonfirmasi lagi pada Selasa (21/2), Tulus tidak mau menjawab.

Bahkan beberapa kali dihubungi tidak mau mengangkat selulernya.

Kepala Badan Pajak dan Retribusi Kepulauan Meranti Bambang Suprianto SE MM, menegaskan pihaknya sudah memberikan karcis kepada Dinas Pehubungan sejak awal Februari lalu. Karcis tersebut digunakan untuk meminta retribusi parkir. “Suda kita kasih karcisnya kepada Dishub. Agar pengelolaan parkir bisa menjadi salah satu potensi pendapatan asli daerah (PAD),� jelasnya.

Ditambahkan Kabid Retribusi Khairudin jumlah karcis yang telah diberikan kepada Dinas Perhubungan sebanyak 3.000 lembar. Jumlah karcis tersebut untuk tahap awal. “Kalau habis bisa minta lagi. Kita targetkan dari parkir bisa mendatangkan PAD sebesar Rp100 juta dalam 2017 ini,â€? ungkapnya.(amy)  Â

SELATPANJANG (RP) - Petugas pemadam dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Ahad (19/2) sudah melakukan packing peralatan, karena lahan yang terbakar di Dusun Kampung Balak, Kecamatan Tebingtinggi Barat atau tepatnya disisi kanan jalan poros menuju pelabuhan roro sudah berhasil dipadamkan, bahkan proses pendinginan atau memastikan bara api tidak hidup lagi juga sudah selesai dilakukan.

Saat akan kembali ke markas, tiba-tiba di sisi kiri jalan poros malah terdapat titik baru kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka petugas harus kembali melanjutkan perjuangan dalam memadamkan api tersebut.

Lokasi kebakaran tersebut memiliki jarak cukup jauh dari jalan, lebih kurang satu kilometer dari jalan poros.

Beratnya medan menembus hutan membuat petugas merasa kewalahan.

Namun, upaya pemadaman harus terus dilakukan.

Salah satu petugas pemadam, Ozi Wirman mengatakan lokasi kebakara cukup jauh dari jalan. Mereka harus memanggul mesin dan seluru peralatan pemadam ke dalam lokasi kebakaran.

“Medannya cukup sulit. Kondisi di lapagan cukup berat. Tapi kami harus tetap melakukan pemadaman,� ungkapnya, Selasa (21/2) pagi.

Kepala BPBD M Edy Aprizal SE MH menjelaskan anggota BPBD yang melakukan upaya pemadaman di lapangan sudah 10 hari. Para petugas digilir dan bergantian untuk melakukan upaya pemadaman ke lokasi kebakaran. “Sudah 10 hari total petugas di lapangan untuk melakukan upaya pemadaman. Karena setelah satu titik sudah berhasil dipadamkan, tiba-tiba ada titik baru lagi,� ujarnya.

Saat ini, Edy mengaku api d ilokasi kebakaran yang kedua api sudah tidak berkobar lagi. Petugas sedang melakukan upaya pendinginan. “Saat ini sedang pendinginan.

Mudah-mudah-mudahan bisa segera selesai dan anggota bisa pulang untuk beristirahat,� ujarnya.

Ditanya total luas lahan yang terbakar, Kepala BPBD Kepulauan Meranti itu belum bisa memastikan.

Sebab mereka masih melakukan pengukuran. “Anggota kita sedang mengukur lahan yang terbakar. Adapun lahan yang terbakar merupakan hutan dan semak belukar,â€? sebutnya. (amy)  Â

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PADAMKAN API: Petugas dari BPBD masIh melakukan upaya pemadaman di Desa Tanjung Peranap, Selasa (21/2/2017).

PRO-SAWIT

Harga TBS Sawit Turun Tipis

Hampir Semua Daerah Memiliki Kebun Sawit

PEKANBARU (RP)- Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 22-28 Februari 2017 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Di mana penurunan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp101,17 per kilogram (Kg) atau 4,41 persen dari harga pekan lalu, sehingga harga periode ini menjadi Rp2.192,32 per kilogram.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Ferry HC mengatakan, penurunan harga TBS tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Di mana faktor internalnya yakni turunnya harga CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data. “Untuk harga CPO, PTPN V mengalami penurunan Rp239,31 per kilogram. Sinarmas Group mengalami penurunan Rp341,81 per kilogram, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp320,90 per kilogram. Asian Agri Group mengalami penurunan sebesar Rp226,59 per kilogram,� jelasnya.

Sedangkan untuk faktor eksternal, demikian Ferry, dipengaruhi oleh melemahnya permintaan global terhadap CPO yang diperkirakan akan berlangsung beberapa bulan ke depan. Selain itu juga masih dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah untuk menaikan bea keluar CPO, hal ini juga dilakukan oleh Malaysia.â€?Perkembangan harga CPO juga mengikuti pelemahan harga minyak kedelai Amerika Serikat dan pelemahan harga minyak mentah,â€? ujar Ferry HC. Penetapan Harga TBS Provinsi Riau No 08 periode 22 sampai 28 Februari 2017, dapat di lihat pada tabel. “Indeks K : 92,54 persen, harga CPO Rp8.689,33, harga kernel Rp9.191,44 turun Rp101,17 per kilogram untuk umur 10-20 tahun,â€? tutupnya.(sol)Â

BAGANSIAPI-API (RP) - Perkebunan kelapa sawit ter masuk salah satu produk unggulan paling dominan yang tumbuh di daerah berjuluk Negeri Seribu Kubah ini. Di mana, hampir semua daerah di wilayah Kabupaten Rohil memiliki areal perkebunan kelapa sawit. ‘’Hampir semua daerah di Kabupaten Rohil ini memiliki kebun sawit,’’ kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rohil drh Isa Ahmadi yang ditemui kemarin di Kawasan Batuenam. Sehingga, tambah Isa, tidak mengherankan bila sektor perkebunan termasuk salah satu produk unggulan yang dimiliki di Kabupaten Rohil. ‘’Sebagai produk unggulan inilah,  sektor perkebunan bisa menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di daerah ini,’’ kata Isa. Di sisi lainnya, lanjut pria yang pernah menjabat se-

ď Ž redaktur: monang lubis

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

DORONG HASIL PANEN: Petani di Sabak Auh mendorong hasil panen berupa tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dengan gerobak, Selasa (21/2/2017).

bagai staf ahli ini menambahkan, meskipun termasuk salah satu produk unggulan, namun dari segi harga jual tidak sama. Artinya harga jual sawit di satu daerah dengan daerah lain di Kabupaten Rohil tidak sama. ‘’Soal harga jelas tidak sama satu daerah dengan daerah lain,’’ kata Isa. Harga sawit di Kota Bagansiapi-api misalnya, kondisinya lebih cenderung bertahan. Yakni berkisar Rp1.580 per kilogram hingga Rp1.600 per kilogram. ‘’Harga sawit di tempat kita masih bertahan,’’ kata Syarif berusia 51 tahun warga Bagansiapi-api. Seiring dengan itu, Syarif memprediksikan bila harga sawit di tingkat pengumpul pada sepekan mendatang bakal menurun. Karena, beberapa sawit yang sudah mulai berbuah usai masa trek. ‘’Biasanya, kalau buah sawit sudah banyak, harga jualnya selalu turun,’’ kata Syarif.(sah)

ď Ž tata letak: eko faizin

PRO-PELALAWAN

24

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

PLTS Terbakar Tak Kunjung Diperbaiki Masyarakat Desa Upih Minta Perbaikan Laporan M AMIN AMRAN, Kuala Kampar

SEJAK tujuh bulan terakhir, masyarakat Desa Sungai Upih, Kecamatan Kuala Kampar hidup dalam kegelapan tanpa adanya penerangan listrik. Hal ini disebabkan rusaknya jaringan utama penerangan listrik di desa tersebut yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang telah terbakar pada bulan Agustus 2016 lalu. Atas kondisi tersebut, masyarakat Desa Sungai Upih sangat mengeluh kesusahan dalam menjalani hidup akibat tidak berfungsinya sumber vital kehidupan masyarakat yakni jaringan listrik.

Untuk itu, masyarakat Desa Sungai Upih berharap adanya perhatian dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Apalagi, sambungnya penerangan listrik ini menjadi program prioritas Pemkab Pelalawan yang termaktub dalam program Pelalawan terang. " Ya, sejak tujuh bulan terakhir, kami masyarakat di Desa Sungai Upih ini sangat kesulitan menjalani kehidupan akibat putus totalnya jaringan listrik dari PLTS. Dimana selain hidup dalam kondisi gelap gulita akibat tidak memiliki genset, kami juga kesulitan mendapatkan air bersih untuk MCK karena tidak bisa menghidupkan kran air.

Untuk itu, kami berharap agar Pemkab Pelalawan dapat memberikan solusi atau memberikan bantuan pembangkit listrik," ujar salah seorang warga Desa Sungai Upih Umar (40) kepada Riau Pos, Selasa (21/2).

Sementara itu, Camat Kuala Kampar T Syafril SIp MAp ketika dikonfirmasi membenarkan adanya keluhan mas-

HM HARIS yarakat Desa Sungai Upih akibat putus totalnya arus listrik dari jaringan PLTS di desa tersebut. " Jadi, putusnya arus listrik ini diakibatkan PLTS Sungai Upih mengalami kerusakan karena terjadinya kebakaran yang diduga disebabkan adanya korsleting arus pendek listrik.

Dan kerusakan yang sudah dialami selama tujuh bulan ini, menyebabkan

masyarakat hidup dalam kondisi gelap gulita tanpa penerangan," paparnya.

Diungkapkan Tengku Syafril, bahwa pembangunan PLTS dimulai pada tahun 2014 yang merupakan bantuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pusat melalui Kementerian ESDM RI. Di mana, saat terjadi kebakaran. Tim dari Polda Riau dan Polres sudah turun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Disamping itu, dilokasi juga dipasang garis police line. Hanya saja, sampai saat ini, pihaknya masih belum mendapat keterangan dari Polda Riau dan Polres Pelalawan terkait hasil dari penyelidikan yang telah dilakukan para penegak hukum ini. Dan pasca kejadian kebakaran mesin PLTS tersebut, maka masyarakat kembali hidup seperti zaman dulu yakni menggunakan mesin genset dan lampu colok bila ingin mendapatkan penerangan dimakan hari. " Di PLTS Desa Sungai Upih masih

dipasang police line. Pemeriksaan kebakaran oleh pihak kepolisian sudah dilakukan tujuh bulan lalu, tapi hasilnya belum juga keluar sampai hari ini.

Untuk itu, maka saya berharap agar pihak kepolisian dapat memberikan penjelasan hasil penyelidikan tersebut.

Jika ada unsur kesengajaan terjadinya kebakaran ini, maka kami minta pelakunya dapat segera di tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tapi, jika memang murni akibat bencana, tentunya kita berharap agar Pemkab Pelalawan dapat segera memberikan solusi agar masyarakat Desa Sungai Upih bisa terbebas dari zaman kegelapan," ujarnya.

Menanggapi keluhan masyarakat Desa Sungai Upih, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa beberapa bulan lalu, Pemkab telah mengajukan perbaikan PLTS tersebut kepada pemerintah pusat. Hanya saja, sampai pihaknya masih belum

mendapat kepastian dari Pemerintah pusat melalui Kemen ESDM ini untuk memperbaiki PLTS. Hal ini disebabkan karena Pemerintah Pusat saat ini masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian. " Jadi, saat ini pemerintah pusat masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian. Apakah kebakaran mesin PLTS ini murni bencana atau ada unsur lain. Namun demikian, sampai saat ini saya masih terus memperjuangkan PLTS ini kepada Pemerintah Pusat. Ya, jika tidak bisa diusulkan pemberian bantuan PLTS baru, paling tidak PLTS ini bisa dilakukan perbaikan.

Dengan demikian, maka masyarakat bisa keluar dari krisis listrik yang menyebabkan terjadinya kegelapan yang dikeluhkan masyarakat desa ini.

Untuk itu, saya berharap agar masyarakat Desa Sungai Upih dapat bersabar, jelang perbaikan PLTS ini dapat segera dilakukan oleh pemerintah pusat," tutupnya. (new)

1000 Pelajar Gelar Aksi Pungut Sampah BUNU T (RP)-S ebagai b entuk kepedulian terhadap persoalan sampah, SMAN 1 Bunut menggelar aksi lingkungan dengan melakukan aksi pungut sampah di Kecamatan Bunut.

Di mana aksi pungut sampah yang di ikuti seribu pelajar di Kecamatan Bunut mulai tingkat SD, SMP dan SMA dan SMK ini Kegiatan ini bersampena dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengan tema Bergerak Untuk Indonesia Bebas Sampah 2020. Sedangkan, sebelum aksi pungut sampah ini digelar, seluruh peserta terlebih dahulu mengikuti apel upacara di Lapangan Astaka Kecamatan Bunut, Selasa (21/2).

Di mana kegiatan tersebut turut hadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pelalawan yang diwakili Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah Restu Maiyusri, Kepala SMAN 1 Bunut Drs Suryanto, Camat Bunut Faisal SSTP yang diwakili Sekcam Bunut Norazid SPd, Ketua Panitia Rifa Suryasi SPd, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Bunut Eri SAg, Lurah Pangkalan Bunut Raja Eka Putra SSos, para majelis guru SMAN 1 Bunut serta ribuan pelajar dan masyarakat se-Kecamatan Bunut.

Kepala SMAN 1 Bunut Drs Suryan-

to melalui Ketua Panitia HPSN Rifa Suryasi SPd kepada Riau Pos, Selasa (21/2) mengatakan, bahwa aksi yang digelar SMAN 1 Bunut melalui Komunitas Gemilang Pesan (peduli sampah nasional) 2017 ini, bertujuan untuk meningkatkan kepekaan masyarakat akan pentingnya berpartisipasi dalam pelestarian alam. Serta juga guna menanamkan kecintaan para pelajar untuk peduli terhadap kebersihan sampah.

"Ya, kami Gemilang Pesan 2017 ini sebagai satu-satunya komunitas peduli sampah yang ada di Provinsi Riau, merasa bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan aksi lingkungan peduli sampah nasional tahun 2017 ini,” terangnya Diungkapkannya, bahwa dalam aksi peduli lingkungan ini, ribuan pelajar melakukan pemungutan sampah yang dimulai dari Lapangan Astaka Kecamatan Bunut menuju jalan Lintas Bono se- Kecamatan Bunut sepanjang 5 KM. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pelalawan yang diwakili Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah Restu Maiyusri menambahklan, bahwa Pemkab Pelalawan memberikan apresiasi kepada SMAN 1 Bunut khuysusnya komunitas Gemilang Pesan 2017.(amn/bbi)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

AKSI PUNGUT SAMPAH:Para pelajar se-Kecamatan Bunut melakukan aksi pungut sampah di Jalan Lintas Bono Kecamatan bersempena peringatan HPSN yang ditaja SMAN 1 Bunut dan Komunitas Gemilang Pesan 2017, Selasa (21/2/2017).

HUMAS PT RAPP

MEMASANG SPANDUK: Seorang crew leader sedang memasang spanduk imbauan untuk tidak membakar lahan. Hal ini merupakan salah satu cara untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, foto diambil belum lama ini.

Rela Keliling Kampung Demi Sosialisasi Cegah Karhutla PANGKALANKERINCI (RP) – Sudah jatuh tertimpa tangga pula, api dari ladangnya yang dibakar menjalar ke ladang tetangganya. Akibat perbuatannya tersebut, ia pun harus mengganti rugi kepada pemilik lahan sebesar Rp20 juta.

Kejadian ini menimpa Helmi (34) warga Desa Tolam, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan pada tahun 2008 silam. Ia mengaku harus membujuk istri dan kedua orangtuanya untuk menjual emas demi membayar ganti rugi tersebut.

“Setelah membayar ganti rugi itu, saya tidak pernah lagi membakar lahan, rugi banyak. Gara-gara itu, saya harus mengganti rugi Rp 20 juta, sudah jeralah, sampai-sampai saya harus merayu istri dan ibu buat jual emas, karena kami tak punya uang waktu itu,” ujar Helmi dengan logat melayunya saat ditemui di Kantor Kepala Desa Kuala Tolam baru-baru ini.

Rekruitmen Polisi Diawasi Saber Pungli Mabes Polri Sambungan dari hal.17 sesuai pengambilan sumpah menjelaskan bahwa penerimaan SIPSS sudah dimulai sejak tanggal 25 January hingga 28 February nanti. Dimana para pendaftar bisa langsung mendaftar secara online. Bagi pengguna android,

formulir bisa didapatkan dengan mendownload aplikasi "Simen Polri".

Masih dikatakan Guntur, sampai saat ini jumlah pelamar sudah mencapai 333 orang. Saat ini jumlah yang lulu administrasi baru sebanyak 18 orang saja.

Dimana jumlah tersebut terdiri dari 16 orang calon Polisi Wanita (polwan) dan

2 orang Polisi laki-laki (polki).

"Proses pendaftaran secara online tentunya dapat menghindari percaloan.

Karena tidak ada pihak ke 3 dalam pendaftaran. Kepolisian sendiri saat ini tengah berupaya agar setiap proses seleksi dapat berjalan tanpa adanya KKN,"tambahnya.(nda)

Retribusi TKA 100 Dolar AS per Orang Sambungan dari hal.17 153 tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja dperusahaan yang beroperasi dikabupeten Pelalawan. Sedangkan para TKA ini mayaritas bekerja di perusahaan yakni PT Riau Pulp and Paper, PT Raja Garuda Emas (RGE), PT RAK, PT IKBB, PT SI, PT SPI, Yayasan Mutiara Harapan, PT Arara Abadi, PT Musim Mas, PT MPSM PT ASP, PT Adei Plantation and Industri, PT SPA dan PT Gandahera Hendana.

"Jadi, mulai tahun 2017 ini, setiap bulannya setiap TKA ini akan dikenai atau dipungut biaya sebesar Rp 100

dolar AS. Dimana pembayaran retribusi perpanjangan IMTA para TKA ini akan dipungut dalam jangka waktu satu kali setahun. Artinya setiap tahun mereka para TKA ini akan membayar 1.200 US dollar yang disetorkan setiap memperpanjang izin kepada Pemkab Pelalawan," ujarnya.

Ditambahkannya, hingga saat ini, pihaknya telah melakukan solialisasi pemungutan retribusi TKA ini kepada seluruh perusahaan dikabupaten Pelalawan yang mempekerjakan TKA. Pasalnya, selama ini retribusi TKA ini dipungut oleh Pemprov Riau. Dan sosialisasi perda IMTA sangat pent-

ing mengingat realisasi perda IMTA ini sendiri nilai pemasukannya bagi daerah cukup besar sebagai sumber penerimaan PAD. " Untuk itu, dengan adanya pemberlakukan pemungutan retribusi TKA ini, tentunya akan berdampak meningkatkan PAD bagi kabupaten Pelalawan.

Dan kita minta seluruh perusahaan yang mempekerjakan TKA di Negeri Seiya Sekata, dapat mematuhi Perda yang telah diberlakukan ini. Tentunya, jika ada perusahaan yang mangkir, kita akan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang mempekerjakan TKA ini," tutupnya.(amn)

Riau Marching Band Jadi Utusan ke Tingkat Nasional Sambungan dari hal.17 Kaharuddin Rumbai, dan GOR SMA Cendana.

Menurutnya. mata lomba yang diikuti ada 6 nomor yang dilaksanakan simultan, setiap hari, mulai tanggal 4 Februari sampai dengan 8 Februari 2017. ’’Alhamdulillah, selama mengikuti lomba, tim Riau Marching Band  REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

berhasil mendapatkan berbagai peringkat. Di antaranya, peringkat II untuk lomba unjuk gelar, peringkat IV untuk lomba baris berbaris, dan masih banyak lagi prestasi lainnya,’’ ujarnyanya.

Dia berharap, semoga semua pihak mampu menjadikan ajang prestasi ini sebagai penyeimbang dalam pembentukan karakter anak didik kita yang tentu saja harus berawal

dari diri kita masing-masing sebagai Pembina, Pengurus, Pelatih maupun para orang tua yang mendampingi proses pembentukan anak didik nya masing masing.’’Keikutsertaan Riau Marching Band pada Kejurnas Yunior ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur prestasi yang maksimal dan juga dapat menjunjung tinggi nilai nilai kepribadian dan perilaku yang baik,’’ ucapnya.(lim)

Belajar dari pengalaman dan tidak ingin membakar lagi, Helmi pun berniat mensosialisasikan kepada masyarakat di desanya untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Beruntung desanya masuk dalam program Desa Bebas Api atau Free Fire Village Program (FFVP). Ia pun terpilih sebagai crew leader atau koordinator penggerak dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di desa Kuala Tolam. Helmi memiliki tugas untuk melakukan sosialisasi mengenai pencegahan Karhutla di desa. Setiap hari, Helmi harus berjalan kaki untuk melakukan sosialisasi.

“Ya saya ceritakan saja pengalaman ke masyarakat, pokoknya janganlah membakar lagi. Sudah terasa dampaknya, dulu saya membakar dan sekarang malah dapat amanah untuk mencegah,” ujar Helmi bersyukur.

Ia mengaku sedikit kewalahan saat melakukan sosialisasi pencegahan

Karhutla sebab kebanyakan lahan yang ada di Desa Kuala Tolam merupakan milik warga luar desa. Tidak menyerah, ia tetap setiap hari berpatroli di desanya untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membakar lahan. Bahkan, ia pun rela keliling kampung guna mendatangi rumah-rumah warga.

“Alhamdulillah warga mengerti jika membuka lahan dengan cara bakar itu salah dan banyak ruginya,” ungkapnya. Ia mengatakan sejak larangan membakar keluar di seluruh wilayah Riau, banyak masyarakat di desanya yang beralih profesi menjadi petani hortikultura.

Apalagi, lanjut Helmi, Desa Kuala Tolam juga menerima bantuan pembukaan lahan tanpa bakar dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) seluas 20 hektar. Sebanyak 5 hektar di antaranya telah ditanami padi yang berkualitas.

Atas usahanya yang maksimal, Desa Kuala Tolam berhasil meraih prediket

juara II Desa Bebas Api dan reward sebesar Rp 50 juta. Sesuai kesepakatan masyarakat hadiah tersebut digunakan untuk membangun Pasar Kuala Tolam.

“Bantuan program Desa Bebas Api dari RAPP ini memberikan manfaat sangat besar. Kalau kebakaran bisa dicegah, bisa bermanfaat untuk kesehatan.

Kedua, dengan program reward, kalau kami dapat, kami bisa bangun desa.

Ditambah adanya peraturan dari pemerintah, masyarakat semakin tidak berani membakar,” ungkap ayah dari dua anak yang telah menjadi crew leader selama 1,5 tahun itu.

Kepala Dusun Kuala Tolam, Samsir mengatakan Program Desa Bebas Api ini dapat membantu mengedukasi masyarakat untuk tidak membakar lahan. Lewat program ini masyarakat memperoleh pengetahuan, seperti cara bersosialisasi untuk mengajak warga lain agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.(lim/new)

Narkoba, 21 Oknum TNI Dipecat Sambungan dari hal.17 Ia juga meminta kepada masyarakat jika mengetahui ada anggota TNI di wilayah Riau yang terlibat narkotika agar langsung melaporkan ke Makorem 031 Wirabima.

Karena menurutnya, informasi yang paling efektif dan yang paling cepat di dapat berasal dari masyarakat. Ia pun berjanji bagi masyarakat yang mau memberikan laporan akan dilindungi dan dirahasiakan.

Sementara itu, belum hilang di ingatan masyarakat bagaimana oknum anggota Brimobda Riau diamankan di bandara saat membawa narkoba, saat ini 1 orang anggota Kepolisian Daerah

(Polda) Riau kembali ditangkap oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Riau. Oknum anggota dengan inisial Aiptu HR tersebut diketahui bertugas di bagian Pelayanan Masyarakat (Yanma) Polda Riau.

Ia diamankan tepat di depan rumahnya yang terletak di Jalan Tegal Sari, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai. Bersama HR Polisi juga tutur mengamankan sebanyak 9 plastik bening diduga berisikan narkotika jenis sabu. Selain itu ditemukan juga 1 unit timbangan digital yang disimpan didalam lemari kamar tersangka.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo menjelaskan bahwa penangkapan tersebut dilakukan oleh

Ditnarkoba Polda Riau.”Betul, yang bersangkutan sudah diamankan. Soal keterlibatan dia sejauh mana apakah hanya pengedar ataupun pemakain masih terus kami dalami,”ujar Guntur kepada Riau Pos, Selasa (21/2).

Dari hasil introgasi terhadap HR, lanjut Guntur, barang haram tersebut dari seorang warga sipil bernama NV. Menurut pengkuannya NV merupakan teman dekatnya. ”Jadi, NV juga sudah diamankan oleh pihak Kepolisian sebelum penangkapan terhadap HR. Jadi ini adalah hasil dari pengembangan kasus. Sampai saat ini juga kami juga terus melakukan penyelidikan lebih dalam,”ujar dia.(nda)

Total Aset Meningkat Tajam Sambungan dari hal.17 jalan Provinsi yang paling signifikan disamping belanja modal pada 2015 lalu.

Setelah Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menginformasikan tentang penambahan total aset Pemprov dari sebelumnya sekitar Rp25 Triliunan sekarang menjadi Rp33 Triliun. Memang untuk pendataan perlu terus dilakukan secara lebih optimal pada tahun ini, karena temuan BPK RI perwakilan Riau, aset Pemprov Riau terus menjadi perhatian.

Kepala Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Riau Indrawati ketika dikonfirmasi perihal peningkatan total aset yang sangat signifikan tersebut. Mengakui penambahan aset dimaksud terjadi disamping

belanja modal 2016 juga yang paling signifikan adalah penilaian ruas jalan.

"Dari hasil audit BPK tahun 2015, terdapat 75 ruas tanah jalan yang belum dilakukan penilaian. Sementara sampai 2016, baru 39 ruas yang telah dinilai dan ditetapkan oleh Gubernur. Jadi penambahannya lebih signifikan dari angka tersebut," ujar Indrawati, Selasa (21/2).

Dijelaskannya 39 ruas jalan yang dari hasil audit BPK tahun 2016, memang belum keseluruhan. Karena terdapat 75 ruas tanah jalan yang belum dilakukan penilaian. Atau sekarang ini masih ada 36 ruas tanah jalan yang akan dilanjutkan penilaiannya, dengan demikian penambahan total aset Pemprov bakal terus terjadi.

"Sisanya dilanjutkan penilaian pada tahun ini. Memang akan terjadi penambahan lagi atas total nilai aset Pemprov

Riau nantinya," tambah Indrawati.

Disinggung sejauh mana evaluasi dan pendataan aset Pemprov Riau pada 2016 lalu. Menurut Kepala BPKAD sudah dilakukan secara menyeluruh dan terdata lengkap. Begitu pula penertiban aset juga terus diintensifkan Pemprov Riau melalui instansi terkait.

"Akan terus dilakukan penertiban aset, termasuk yang dikuasai mantan pejabat juga sudah dilakukan walau belum tuntas semua," singkatnya.

Secara lebih detail, berapa jumlah dan jenis aset Pemprov mulai dari kendaraan dinas, lahan dan bangunan.

Serta berapa yang masih dikuasai, Indrawati mengaku bahwasanya data dimaksud masih terus dievaluasi bersama BPK. Namun yang jelas ditegaskannya, penertiban masih terus berjalan hingga sekarang.(egp)  TATA LETAK: SYUKRI

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

25

Bumi Sri Gemilang

ASN Harus Pacu Semangat Kerja

P

ADA pertengahan semester pertama, tahun anggaran 2017, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, menekankan kepada jajaranya untuk memacu semangat kerja. Karena ini akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja.

Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tugas dan fungsi yang besar. Karena keberadaannya akan memberikan pengaruh terhadap pelaksanaan program-program pemerintah, sekarang dan masa-masa yang akan datang.

Bupati mengharapkan, dengan semangat yang baru maka menjadi modal dalam meningkatkan kinerja aparatur itu sendiri. “Paculah kinerja agar program pada tahun anggaran 2017 ini dapat kita selesaikan dengan sebaik-baiknya,” harap Bupati.

Ia pun mengharapkan, agar tanggung jawab masing-masing Kepala SKPD untuk melakukan pengawasan dan pemantuan terhadap para ASN. Karena hal itu juga

merupakan tanggung jawab seorang pimpinan terhadap bawahannya. Keberhasilan dalam sebuah pembangunan, lanjut Bupati tidak terlepas dari kepiawaian seorang atasan. Artinya kesuksesan tersebut bisa diraih melalui kebersamaan baik itu atasan maupun bawahan.

Atas apa yang diberikan ASN, kata Bupati akan selalu diberikan penilaian. Kinerja tersebutlah nantinya yang dijadikan dasar bagi seorang pimpinan dalam melakukan evaluasi, baik secara individu maupun organisasi.

Harapan yang amat besar disampaikan Bupati, bagai mana program kerja pemerintah di tahun anggaran 2017 ini dapat terlaksana dengan sebaik mungkin. Lalu dapat dinikmati masyarakat baik itu kualitas maupun kuantitasnya.

“Apa yang menjadi kekurangan tahun lalu, tahun ini mari kita perbaiki. Jangan sampai kita melakukan hal serupa. Saya yakin kita bisa melakukannya,’’ ajak Bupati Wardan.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

TANDA TANGANI PRASASTI: Bupati Inhil HM Wardan menandatangani prasasti peresmian program DMIJ di Kecamatan Concong, beberapa hari lalu.

ASN Pakai Baju Melayu Tiap Jumat PEMERINTAH Provinsi (Pemrov) Riau meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenakan busana Melayu, setiap Jumat. Apakah ASN di Indragiri Hilir (Inhil) siap untuk melaksanakannya? Padahal inturuksi untuk memakai busana Melayu setiap Jumat, sudah ada sejak zaman Guberur Rusli Zainal. Hanya saja sempat vakum dalam beberapa waktu lalu, tapi kali ini kembali digelontorkan Gubernur Riau.

“Di Pemrov memang sudah lama, sekitar tahun 2004 silam,” jawab Sekda Inhil H Said Syarifuddin, ketika dimintai tanggapan terkait instruksi pemakaian busana melayani oleh Gubernur Riau.

Semestinya ASN di Kabupaten/Kota juga ikut melaksanakan, sehingga ada keseragaman dalam busana. Akan tetapi apakah masing-masing daerah siap untuk melaksanakan apa yang diinstruksikan tersebut.

“Mestinya kita juga sama. Keseragaman busana disetiap ASN menunjukan mekompakan dari kalangan Aparatur Pemerintah. Apapun busananya, yang lebih utama disiplin dan kinerja ASN. Keberadaannuya sebagai abdi masyarakat, harus benar-benar dirasakan,’’ harapnya.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

SAMPAIKAN SAMBUTAN: Wakil Bupati H Rosman Malomo menyampaikan sambutan saat menghadiri Maulid Nabi 1438 H di Desa Benteng Utara Kecamatan Sungai Batang, beberapa waktu lalu.

BERSIHKAN PUING: Warga mulai membersihkan puing-puing sisa kebakaran rumah warga di Kecamatan Batang Tuaka, beberapa hari lalu.

Kisruh KONI Belum Usai TEMBILAHAN (RP) - Banyak pihak berharap agar kisruh di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) segera disudahi, sehingga dunia perolahragaan di Indragiri Hilir (Inhil)

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBINTANI

kembali berjaya.

Beberapa hari lalu, sejumlah Pengurus Cabang (Pengcab) Olahraga, mendatangi kantor DPRD Inhil, untuk mengadukan persoalan yang sedang terjadi di tubuh KONI. Di sanalah terungkap kisruh yang selama ini terjadi.

“Harapan kami kisruh ini cepat diselesaikan. Karena dalam waktu dekat ini kita akan menghadapi berbagai iven besar, seperti Porprov dan liga sepak bola,” ungkap Raja Faisal, salah seorang penggiat olahraga di Inhil, Selasa (21/2).

Jika kisruh seperti yang tengah terjadi ini tidak segera diatasi, maka yang dirugikan daerah sendiri. Termasuk atlet muda yang mempunyai talenta bagus. Bagai mana mereka dapat berorientasi, kalau induk olahraga sedang berpolemik.

“Kasian lah adik-adik kita yang selama ini mencintai olahraga. Ini harus kita pikirkan dan jangan ada yang egois. Mari kita selamatkan perkembangan olahraga di Inhil dan terus meningkatkan prestasi atlet,” sambung Manager Persih Tembilahan itu.(ind)

Banyak Pergudangan Tak Miliki Izin DISEPANJANG Jalan Telaga Biru, hingga jalan Sungai Beringin Tembilahan, berdiri gudang-gudang penyimpanan barang dengan volume cukup besar. Namun sebagai besar keberadaanya tidak memiliki izin.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Indragiri Hilir (Inhil) H Ediwan Shasby, yang menegaskan sampai hari ini pihaknya tak pernah mengeluarkan rekomendasi izin pergudangan.

Kalaupun ada izin sebagaimana yang dimaksud Ediwan, menduga ada penyimpangan dalam peruntukannya. Artinya, pihak-pihak tersebut telah melanggar mekanisme yang berlaku. Disana terdapat sangsi pidana maupun sangsi administrasi.

“Kalaupun ada hal itu jelas tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) dan sebagainya,”

kata Ediwan Shasby, Selasa (21/2) pagi kemarin.

Untuk lebih jelas dan akurat, Ediwan Shasby menyarankan, agar media mengkonfirmasi kepada pihak terkait, seperti badan perizinan yang mempunyai kewenangan penuh terhadap berbagai bentuk izin di Kabupaten Inhil.

Banyaknya gundah-gudnag yang tak memiliki izin, jelas merugikan daerah. Antara lain, dari sisi perpajakan. Belum jalan yang rusak akibat aktivitas mobil besar yang mengakut barang langsung ke gudang yang dimaksud.

Keluhan itu ditegaskan masyarakat Tembilahan, Faisal. Ia melihat kondisi itu pemeirntah melalui instansi terkait seharusnya segera melakukan upaya, mulai menertibkan sampai dengan mengambil tindakan tegas.

“Kita ingin aturan tetap aturan dan ditegakkan,’’ tegasnya.(adv)

Awal Maret, Dana BOS Madrasah Cair TEMBILAHAN (RP) - Berbeda dengan sekolah umum, dana Operasional Bantuan Sekolah (BOS) tingkat Madrasah bakal segera cair paling lambat awal Maret 2017 mendatang.

Kabar gembira itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama(Kakankemenag) Indragiri Hilir (Inhil) H Azhari MA melalui Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah,H Abd Muis. Sebanyak 371 Madrasah akan menerima dana tersebut.

“Dana itu diperuntukan 6 bulan ke depan yang jumlahnya mencapai Rp16,612 miliar.

Namun sistem pencairannya akan dilakukan per-triwulan,” ujar H Abd Muis, Selasa(21/2).

Dari total Rp16,612 miliar, diperuntukkan bagi 52 MA yang dananya mencapai Rp3,9 miliar. Sedangkan untuk 138 MTs sebanyak Rp6,7 miliar. Demikian pula bagi 181 MI yang mencapai Rp6,12 miliar. Sekelolah-sekolah itu tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Inhil.

Lanjutnya lagi, dana BOS ini menjadi hal yang sangat penting dalam menyukseskan seluruh operasional sekolah, khususnya ting-

kat Madrasah. Artinya hampir seluruh Madras swasta bergantung pada dana BOS. “Maka dari itu kami minta agar pihak sekolah dapat benar-benar mengunakan dana itu sesuai petunjuknya,” harapnya.

Sekolah harus mengutamakan apa yang menjadi prioritas bagi kebutuhana madrasah.

Seperti membiayai siswa yang kurang mampu.

Sebab, itulah salah satu tujuan lahirnya dana BOS agar mereka yang kurang mampu dapat terbantu dan tidak putus dalam mengeyam pendidikan.

Sementara Kepala MTs Matha’ul Iman Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) Ernida, mengaku senang, setelah mendengar akan dicairkanya dana BOS. Dengan begitu mereka tidak kesulitan dalam mengatasi keuangan sekolah.

“Dana itulah yang paling diharapkan. Untuk dapat mendukung operasional sekolahnya, kami tidak membenarkan adanya punggutan kepada peserta didik. Karena ini bisa dianggap pungli,’’ ujarnya.(ind)

 TATA LETAK: SYUKRI TATA LETAK: YAYA

PRO-ROKAN HILIR

26

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

Membangun Bersama Masyarakat

PENGUKUHAN: Bupati Rokan Hilir H Suyatno AMP selaku penanggung jawab utama mengukuhkan tim satgas saber pungli Rohil di Bagansiapiapi, Selasa (21/2/2017).

HUMAS PEMKAB ROHIL

Tim Satgas Saber Pungli Dikukuhkan KEGIATAN pelayanan yang berkaitan dengan kepentingan publik di wilayah Rokan Hilir, harus bebas dari praktik pungutan liar (pungli), tidak boleh sepesen pun ada dana masyarakat yang ditilap oknum tak bertanggungjawab.

Penegasan agar Rohil bebas dari pungli dikemukakan Bupati H Suyatno AMp saat menghadiri pengukuhan tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Litar (Satgas Saber Pungli) Rohil di lantai IV kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Jalan Merdeka, Bagansiapi-api, Selasa (21/2).

"Bahkan satu rupiah pun tidak diperbolehkan, dan ini menjadi tugas

tim satgas saber pungli agar wilayah ini bebas dari praktik pungli terutama yang berkaitan dengan fungsi kegiatan pelayanan publik," tegas Suyatno.

Pengukuhan satgas saber pungli dipimpin langsung Bupati hadir pada kesempatan itu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Rohil, para pejabat di lingkungan Pemkab Rohil dan anggota DPRD. Bupati mengatakan pengukuhan satgas saber pungli di kabupaten merupakan suatu keharusan mutlak, seiring dengna tekad pemerintah untuk memberantas praktik pungli di semua jenjang dan seluruh bidang pelayanan kemasyarakatan. Pembentukan satgas

sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memberantas praktik pungli di daerah yang dapat merugikan masyarakat.

Dia berharap, tim Saber Pungli dapat menjadi garda terdepan untuk mengoptimalkan fungsi dan peran pemerintah sebagai pelayan masyarakat.

Bahkan tim ini melibatkan seluruh elemen baik pemda maupun penegak hukum.

"Dengan keberadaan satgas ini diharapkan teman-teman di perangkat daerah bisa lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Tim sudah dibentuk meskipun mungkin agak terlambat pembentukannya,"

kata Bupati.

Berdasarkan SK tertanggal 28 Desember 2016 tentang pembentukan tim Satgas Saber Pungli Rohil itu diketahui sebagai penanggung jawab utama H Suyatno, wakil penanggung jawab utama Wakil Bupati Rohil Drs Jamiluddin, penanggung jawab I Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis, penanggung Jawab II Kepala Kejaksaan Negeri Rohil Bima Suprayoga SH MHum, penanggung Jawab III Dandim 0321 Letkol Arh Bambang Sukiswori dan penanggung jawab IV Ketua Pengadilan Negeri Rohil Aswir SH. Pelaksaan Satgas di ketuai Wakapolres Rohil Kompol Kurnia Setiyawan,

wakil ketua I Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi, wakil ketua II Kabag Ops Polres Rohil Kompol Idris, wakil ketua III Kasi Intiligen Kejari Rohil Sri Odit Megonondo, wakil Ketua IV Kasdim 0321 Mayor Kadek Muliarsa.

Kendati satgas saber pungli baru dikukuhkan namun menurut Bupati soal selama ini bila ada keluhan masyarakat ada juga yang disampaikan kepada Badan Inspektorat Inhil.

Bukan hanya untuk menindak ke dalam saja, menurut Bupati tim juga akan menindak segala bentuk pungli yang dilakukan oleh pemerintah ataupun aparat. Akan tetapi bentuk-bentuk pungli yang dilakukan oleh masyarakat

Bagan Sinembah Targetkan Juara Umum

Pendidikan Tanggung Jawab Bersama KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rohil, H Muhammad Rusli Sarief memulai agenda rapat koordinasi (rakor) dengan berkunjung ke daerah berdasarkan rayon. Rakor pertama dilaksanakan di daerah yang tergabung dalam rayon A. ''Dari Rakor ini, setidaknya kita mengetahui bagaimana kondisi pendidikan. Dan memang masalah dunia pendidikan menjadi tanggung jawab semua pihak,'' ujar Rusli, Selasa (21/2) usai mengikuti rakor di rayon A yang dipusatkan di Bagan Batu.

Tanpa dukungan dari semua pihak, lanjut Rusli, maka untuk memajukan dunia pendidikan bakal sulit direalisasikan. Karena, memajukan dunia pendidikan menyangkut di semua sektor. ''Jadi, kita harus bersama untuk memajukan dunia pendidikan,'' harap Rusli.

Seiring dengan itu, pria yang pernah menjabat sebagai Asisten Tata Pemerintahan Pemkab Rohil ini menambahkan, kepala UPTD untuk senantiasa turun ke lapangan. Seperti melakukan peninjauan di semua sekolah yang berada di wilayah kerjanya. Sering turun ke lapangan, pihak UPTD dapat mengetahui bagaimana kondisi dan perkembangan di setiap sekolah.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHIL

KARTU ASURANSI: Bupati Rohil H Suyatno menyerahkan kartu ansuransi kepada nelayan di Kelurahan Bagan Barat, belum lama ini.

Terdakwa Benarkan Keterangan Saksi UJUNG TANJUNG (RP) Pengadilan Negeri (PN) Rokan Hilir mengelar sidang perkara penyalahgunaan narkotika yang melibatkan oknum personel Polri, di Ujung Tanjung kelurahan, Tanah Putih, Senin (20/2) sore.

Ada dua terdakwa dalam kasus itu, di mana oknum polisi yakni Renaldo dan terdakwa lain Raja Wendi Sahputra.

Kedua ditangkap tim Opsnal Satnarkoba Polres Rohil pada 22 November 2016 lalu di wilayah Kecamatan Bagan Sinembah karena kedapatan mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu.

Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi tersebut dipimpin majelis hakim Aswir SH sekaligus ketua pengadilan negeri di dampingi dua anggota majelis Hakim M Hanafi Insya SH MS Li dan Sapperi Janto SH. Selaku panitera Zulpapman Harahap SH sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

pun akan dilakukan penindakan.

"Selain bentuk pungli yang menyangkut pelayanan publik, kami pun akan melakukan penindakan terhadap bentuk-bentuk pungli yang dilakukan oleh masyarakat, seperti ketika ditemukan adanya masyarakat yang memungut retribusi untuk kepentingan sendiri," ujar Bupati.

Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis menegaskan agar tim yang dibentuk dapat segera bekerja bahkan bukan semata-mata untuk menangkap orang malainkan juga perlu dilakukan penindakan.

"Namun harus diingat pencegahan itu penting,’’ tegasnya.(adv/b)

Kejari Rokan Hilir Aditay SH. Persidangan mendengarkan saksi dimulai sore itu, di mana kuasa hukum terdakwa belum tiba.

Saat proses persidangan berjalan kuasa hukum terdakwa Irvan Zulnijar SH baru sampai dan langsung mendampingi terdakwa mengikuti proses persidangan.

Salah satu saksi yang dihadirkan menyebutkan turut melakukan penangkapan terdakwa yang berlangsung pada 22 November 2016.

Penangkapan itu terangnya setelah diperoleh informasi dari masyarakat, bahwa di kediaman Raja Wendi Sahputra sering di lakukan penyalahgunaan Narkotika.

"Berdasarkan iformasi tersebut, saya bersama Kasat Narkoba dan dua anggota melakukan lidik lapangan," terangnya.

Pada saat penggerebekan pintu rumah terdakwa Wendi sempat didobrak. Begitu pintu

terbuka ruangan rumah ternyata banyak asap.

Saat itu oknum polisi tersebut sedang duduk di kursi.

"Ketika dilakukan pengeledahan dalam rumah ditemukan narkotika jenis sabu-sabu, alat hisap dan handphone di atas meja," ujar saksi.

Kedua terdakwa diamankan dengan sejumlah barang bukti dan selanjutnya dilakukan tes urine dimana hasilnya positif sebagai penguna narkoba.

Usai mendengarkan keterangan saksi ketua majelis bertanya kepada kedua terdakwa mengenai keterangan itu apakah benar seperti kejadian.

Kedua terdakwa membenarkan dan tidak ada membantah sedikitkan pun keterangan tersebut.

Hakim kemudian menutup sidang setelah menetapkan persidangan berikutnya dengan agenda pembacaan tuntutan dari jaksa akan digelar Senin (27/2) pekan depan. (fad)

PADA Olimpiade Sain Nasional (OSN) SMP tingkat Kabupaten Rohil, yang di pusatkan di Bagansiapi-api, Kecamatan Bagan sinembah menargetkan juara umum OSN tingkat Kabupaten Rohil, yang akan dilaksanakan Rabu (22/2). ''Ini target kami. Di man, bisa tampil bagus dan meraih juara umum,'' ujar Kepala UPTD Bina Pengelola Sekolah Kecamatan Bagan Sinembah, H Mus'ab SPd. Kader terbaik Kecamatan Bagan Sinembah yang bakal mengikuti OSN di Kota Bagansiapi-api itu, lanjut Mus'ab berjumlah sebanyak sebelas orang. Terdiri dari lima orang untuk bidang studi IPA. Dan enam orang untuk bidang studi matematika.

''Tahun lalu, kita meriah juara umum. Dan tahun ini, mudah-mudahan bisa tercapai,'' jelasnya.

Khusus untuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tambah Mus'ab, sedang dalam persiapan. Prosesi persiapan dilakukan secara berjejang sesuai tingkatan sekolahnya masing-masing. ''O2SN masih dipersiapkan, jadi kita tunggu saja perkembangan setelah dimatangkan untuk membela Kecamatan Bagansinembah,'' kata Mus'ab.

Untuk O2SN, direncanakan Kecamatan Bagan Sinembah bakal mengikuti sejumlah cabang dipertandingka karate, silat dan bulu tangkis.(adv/a)

Pungutan dan Penggunaan Dana Harus Jelas BAGANSIAPI-API (RP) - Praktek pungutan biaya yang diberlakukan berkaitan dengan kepentingan pelayanan publik termasuk di sekolah-sekolah harus jelas dan bisa dipertanggungjawabkan pengunaannya, jika tidak ingin beresiko dengan pelanggaran hukum.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Rohil Bima Suprayoga SH MHum menegaskan agar pungutan tertentu yang ada di sekolah untuk dijalankan dengan sistem yang transparan.

"Terkait pungutan yang dilakukan sekolah semestinya kalau memang tidak dianggarkan tetapi itu untuk kepentingan siswa kalau ada kesepakatan dari pihak sekolah dengan orang tua siswa saya kira tidak masalah," ujar Bima Supryoga usai pengukuhan tim satgas saber pungli, Selasa (21/2) di Bagansiapi-api.

Bima mengingatkan terkait permasalahan pungutan seperti diterapkan di sekolah-sekolah harus selalu transparan.

Menurutnya pihak sekolah tidak harus terlalu takut apabila hal

tersebut bertujuan untuk kegiatan mencerdaskan para siswa dimana yang terpenting adalah adanya keterbukaan antara pihak sekolah dengan seluruh wali murid.

Penanggung jawab II tim satgas saber pungli Rohil ini menambahkan, misalnya terkait dengan pungutan yang dilakukan oleh sekolah seperti uang pelaksanaan try out bila memang atas persetujuan bersama antara pihak sekolah dengan seluruh wali murid itu bukan termasuk pungli.

Iajuga menegaskan, apa yang terpenting adalah sekolah bisa transparan menyangkut kegiatan pemungutan uang, jumlahnya harus jelas dan begitu juga peruntukan dana yang ada.

"Dikatakan pungli bila ada pungutan tapi kegiatannya tidak jelas," ujar Bima. Namun bila seperti pungutan uang untuk try out itu tujuannya jelas untuk pelaksanaan kegiatan yang mencerdaskan para siswa.

Bima menyebutkan, berkaitan dengan keberadaan satgas saber pungli tim langsung bekerja setelah dikukuhkan.(fad)

 TATA  TATA LETAK: LETAK: SYUKRI YAYA

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

PRO-KUANTAN SINGINGI

27

Bersatu Nogori Maju

Penguatan Perpustakaan dan Arsip Penting Dilakukan KEPALA Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kuansing, Drs Azhar Ali MM menutup Rapat Koordinasi (Rakor) Perpustakaan dan Kearsipan se-Provinsi Riau, di Hotel Angela Telukkuantan, Senin (20/2).

Rakor yang dibuka langsung Gubernur Riau H Arsyajuliandi Rachman itu telah berakhir dan telah menghasilkan sejumlah rekomendasi, antara lain, direkomendasikan pentingnya penguatan kelembagaan perpustakaan dan kearsipan menyeluruh.

Selanjutnya, direkomendasikan juga, agar adanya singkronisasi program antara kabupaten kota dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Riau. Sehingga hal-hal yang tak tercapai oleh kabupaten dan kota, bisa diakomodir oleh propinsi hingga pusat.‬ "‪Hasil rakor ini hendaknya menjadi acuan bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Riau untuk waktu mendatang.

Sehingga kehadiran organisasi ini, benar-benar dirasakan oleh masyarakat," ujar Azhar, dalam sambutannya.

Lantas, Azhar juga menyampaikan permohonan maaf sekaligus apresiasi kepada peserta dari kabupaten kota yang hadir. "Kami mohon maaf seandainya ada yang janggal dan kurang dalam pelayanan. Kami juga mengapresiasi, atas kunjungan rekan rekan dari kabupaten kota," ucapnya.

Serjumlah perwakilan dari Pelalawan dan Kampar puas dengan pelaksanaan rakor ini. "‪Kami sangat bangga dan cukup puas dengan pelayanan panitia, baik propinsi maupun tuan rumah Kuansing," ujar Tengku Nahar dari Pelalawan.(adv/a)‬‬

Warga Benai Usul 10 Aspirasi Prioritas WAKIL Bupati H Halim menerima aspirasi secara langsung dari warga pada saat melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di Kecamatan Benai, Senin (20/2).

Sedikitnya, ada 10 aspirasi prioritas yang disampaikan warga melalui Camat Benai, Yuhendra SSos, antara lain, pengaspalan jalan 2 kilometer Banjar Lopak menuju Pulau kalimanting‬, @engaspalan jalan 3 kilometer jalan lingkar Desa Tanjung Simandolak‬, pengaspalan jalan 2 kilometer dari Desa Pulau Tongah menuju Siberakun, tepatnya di Dusun Simpang Tiga. ‪Seterusnya, diusulkan pengaspalan jalan 5 kilometer dari Pulau Ingu, Tebing Tinggi (tugu gajah poetih)‬. Penumbuhan dan pengembangan produk-produk unggulan daerah berbasis bahan baku lokal yang meliputi ; sagu, beras, madu dan enau. ‪Lalu, kata Yuhendra, warga ingin penumbuhan dan pengembangan agribisnis yang meliputi, peningkatan indeks per tanaman padi dua kali setahun, intensifikasi ternak dan komoditi perkebunan, holtikultura serta hilirisasi produk2 pertanian‬. ‪"Dan juga diusulkan pembangunan ruang UGD dan pagar UPTD kesehatan‬serta peningkatan sarana dan prasana pertanian yang meliputi pembangunan sumber-sumber air, penyediaan pupuk gratis bagi petani padi, pengadaan alat dan mesin pertanian‬," ujarnya.

Kemudian, juga diusulkan rehab gedung SMKN 1 Benai‬ dan pembangunan kantor kepala desa sebanyak 13 desa‬ se-Kecamatan Benai. "Kami berharap kepada pemerintah agar merealisasikan aspirasi itu," ujar Yuhendra.(adv/a)‬‬‬‬

JUPRISON/RIAU POS

BERSALAMAN: Bupati Kuantan Singingi, H Mursini bersama pejabat lainnya bersalaman dengan warga setibanya pada acara pembukaan musrenbang di Kecamatan Singingi, Selasa (21/2/2017).

Bupati Terima 5 Aspirasi Prioritas CAMAT Singingi, Irfansyah SIP MSi menyampaikan aspirasi prioritas secara langsung kepada Bupati Kuantan Singingi, Drs H Mursini MSi, melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Singingi, Selasa (21/2).

Disampaikan Irfansyah, ada 5

usulan prioritas dari masyarakat Singingi. Pertama, diusulkan pembangunan 8 kantor kepala desa, masing-masing untuk Sungai Bawang, Logas, Kebun Lado, Pasir Mas, Air Mas, Pulau Padang, Sumber Datar, dan Sungai Sirih.

Kedua, diusulkan pembangunan gedung rawat inap pusk-

esmas. Ketiga, diusulkan pembangunan jembatan gantung, pembangunan turap lubuk larangan, pengaspalan jalan lokasi mandi balimau, pengaspalan jalan penghubung, peningkatan jalan penghubung, pembangunan turap batang singingi dan renovasi jembatan

pulau bawang.

Keempat, pembangunan turap SDN 019 dan rehab SDN 010 Singingi. Kelima, bantuan untuk permodalan BUMDes. "Ini adalah aspirasi prioritas yang kami harapkan direalisasikan," ujar Irfan, dalam sambutannya.

Sementara itu, Bupati Mursini

mengapresiasi usulan, aspirasi yang disampaikan masyarakat.

"Kami akan berusaha dapat mewujudkan aspirasi-aspirasi yang disampaikan masyarakat, namun tentunya disesuaikan dengan kemampuan keuangan dan skala prioritas," katanya. (adv/a)

Singingi Hilir Dambakan Pengaspalan Jalan

JUPRISON/RIAU POS

MEMUKUL GONG: Wakil Bupati Kuantan Singingi, H Halim memukul gong pertanda dimulainya pembukaan musrenbang di Kecamatan Singingi Hilir, Selasa (21/2/2017).

WAKIL Bupati Kuantan Singingi, H Halim membuka pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Singingi Hilir, Selasa (21/2).

Pelaksanaan musrenbang menjadi momentum untuk menyampaikan aspirasi prioritas yang disampaikan langsung Camat Singingi Hilir, Hazrianto SSos. Mayoritas aspirasi yang diusulkan adalah pengaspalan jalan di beberapa desa yang ada di Singingi Hilir ini.

Menurutnya, ada 4 usulan skala prioritas program pembangunan yang diusulkan pada musrenbang tahun ini. Pertama, di bidang infrastruktur. Hazrianto menyampaikan usulan pengaspalan jalan sepanjang 10 kilometer dari Simpang Petai

menuju Simpang Raya. "Saat ini kondisinya mengalami kerusakan," katanya.

Diusulkan pengaspalan jalan penghubung antar desa di delapan desa, yaitu pengaspalan jalan di Suka Maju, Beringin Jaya, Bukit Raya, Sumber Jaya, Sungai Buluh, dan Simpang Raya.

Kedua,di bidang sosial budaya.

Aspirasi warga Singingi Hilir, kata Hazrianto, adalah diusulkan pembangunan unit sekolah baru sebanyak 5 unit yang ada di Desa Petai, Sungai Paku, Bukit Raya, Suka Damai, dan Dimpang Raya. "Kami juga mengusulkan pembangunan puskesmas rawat inap di Desa Koto Baru," ujarnya.

Ketiga, di bidang ekonomi. Di-

usulkan pembangunan kelapa sawit pola kemitraan KKPA di Desa Sungai Paku dengan PT SAR dan di Desa Petai dengan PT RAPP. "Di mana saat ini telah mengalami kendala soal pembebasan lahan. Harapan kami Pemkab Kuansing dapat membantu dalam hal pembebasan lahan ini untuk pembangunan kelapa sawit pola KKPA," harap camat.

Terakhir, di bidang penyelenggaraan pemerintahan. Menurutnya, diusulkan untuk mengantisipasi terhadap kebakaran lahan dan hutan serta rumah penduduk.

"Kami di Kecamatan Singingi Hilir mengharapkan bantuan kepada Pemkab Kuansing bantuan 1 unit mobil pemadam kebakaran," katanya.(adv/a)

Berbahaya, Jangan Main Layangan TELUKKUANTAN (RP)-Bermain layang-layang tidak dilarang. Hindari bermain layang-layang dekat dekat jaringan listrik atau yang mengarah ke kabel listrik.

Sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan listrik padam dan bisa mengakibatkan kematian.

Oleh karenanya, Kepala PLN Telukkuantan, Darmansyah mengimbau masyarakat supaya tidak main layanglayang sembarangan. Pasalnya, sebagian masyarakat sekarang ini tengah asyik bermain layang-layang di sejumlah kecamatan, sehingga kerap kali tersangkut di jaringan listrik, dan terjadi korsleting yang mengakibatkan listrik sering mati.

"Makanya kami menghimbau agar masyarakat berhati-hati saat main layang-layang, karena bisa mengakibatkan listrik padam kalau itu terkena jaringan," ujar Darmansyah kepada Riau Pos di Telukkuantan, Selasa (21/2) kemarin.

Selain saat ini dilakukan perbaikan jaringan, kata Darmansyah, main layang-layang juga menyebabkan listrik mati. Bahkan lebih tragis lagi, katanya, karena layang-layang bisa menyebabkan kematian. "Awas, itu berbahaya. Sengatan listrik tegangan tinggi 2000 VA bisa mematikan," diingatkan Darmansyah. berulang kali Kepala PLN Telukkuantan ini mengimbau sekaligus mengajak masyarakat agar tidak sembarangan main layang-layang. "Kami mendapati banyak layang-layang yang nyangkut di jaringan. Ini bahaya.

Bisa kesetrum dan sebabkan listrik mati," diingatkannya.(jps)

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

JUPRISON/RIAU POS

MEMBERSIHKAN JARINGAN: Salah seorang petugas PLN membersihkan jaringan listrik dari layang-layang yang tersangkut di jaringan di Telukkuantan, baru-baru ini.

 TATA LETAK: YAYA

28

ALUMNI

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

Dr HM Yusuf Daeng SH MH PhD

Robi Kurniawan SPd MA

(Hukum Pidana Unilak 1983)

(Pendidikan Bahasa Inggris UIN Suska 2006)

Mampu Berbagi Ilmu dan Pengalaman

Jangan Remehkan Kampus Sendiri

Laporan ABU KASIM, Pekanbaru

HIDUP ini untuk berbagi. Untaian kata yang penuh makna disampaikan Dr HM Yusuf Daeng SH MH Phd, alumni Fakultas Hukum Unilak 1983.

Pendiri alumni dan Ketua Alumni Unilak pertama mengaku sangat mencintai kampus Unilak. Karena semua keluarganya, khususnya anak, istri dan menantu semua alumni Unilak. Sekalipun diterima di perguruan tinggi lain, namun tetap menguliahkan anaknya di Unilak.

Setiap orang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang berbed-beda, semakin banyak melangkah, semakin banyak berjalan, semakin banyak menekuni pendidikan, akan semakin mempengaruhi karakter manusia.

Bertingkah dan berperilaku, tentu di sana-sini ada kekurangan, kelebihan, dan kelemahan.

Tentunya, kata Yusuf Daeng yang saat ini masih menjadi dosen di Fakultas Hukum Unilak mengaku yang positif, jangan pelit membagikan ilmu kepada orang lain. Sebab itulah amal yang mengalir jika itu disampaikan dengan tulus dan ikhlas. Menambah ilmu tidak ditentukan oleh faktor usia dan keadaan. Semakin banyak menuntut ilmu, semakin banyak berjalan, sebanyak itulah mengetahui kekurangan dan tidak punya apa-apa. ‘’Itulah pertanda kita memiliki ilmu,’’ ucapnya.

Pengalaman inilah yang pernah dirasakan dan dilalui Yusuf Daeng.

Betapa rumit dan pahitnya menjalani hidup ini. Maka, dirinya harus memiliki ketekunan, keuletan,

dan kesabaran, terutama mengikuti pendidikan. Misalnya saat dirinya mengikuti S1, sambil bekerja memenuhi kebutuhan pendidikan dan kebutuhan hidup. ‘’Kemudian di saat mapan, saat yang bersamaan saya mengambil pendidikan S3 juga bersamaan, satu di Malaysia, satu di Jakarta, dengan disiplin ilmu yang berbeda. Saat S2 kriminologi di UKM Malaysia pada 1996,’’ ujarnya.

Ia mengakui, di saat mengikuti perkuliahan di Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi, saat itu nilai rupiah anjlok hanya Rp900 per ringgit menjadi Rp3.700 per 1 ringgit Malaysia. Sehingga mahasiswa Indonesia di Malaysia yang membiayai pendidikannya secara pribadi hampir berhenti di tengah jalan.

Tapi akhirnya saya mampu menuntaskan pendidikan S2 di UII Jogjakarta.

Saya bersyukur karena S2 dua kali, S3 dua kali serta mendapat bantuan SPP dari Pemerintah Provinsi Riau dan PT Chevron Riau, sehingga pendidikan dengan berbagai perjuangan dapat dituntaskan. Berkat keuletan dan motivasi keluarga, demikian sebaliknya di saat-saat susah mengatur waktu dirinya berusaha membantu orang lain semaksimal mungkin memanfaatkan waktu dan tenaga untuk keluarga dan orang lain.

Profesi sebagai akademisi mudah mengatur waktu, tapi sebagai lawyer yang dihadapi persoalan hukum, secara psikologis klien mengalami perasaan stres, sehingga pekerjaan ini tidak mengenal waktu dan medan sebagai pencari keadilan. Apalagi saya selalu menangani kasus pidana yang berkantor di Mal Pekanbaru (MP).

Dasar inilah yang saya terapkan ke anak-anak saya dalam menuntut ilmu S1 dua jurusan di universitas yang berbeda, sehingga kenyataan ini mampu melakoninya. Maka prinsipnya adalah “di mana ada kemauan, Allah pasti memberikan peluang sukses.’’(mng)

 � � � �  ��  �  �

­

  � € ‚ ­ ‚ ƒ „ „ �‚ƒ … †‡ € ˆ „ � ‰ Š

‹ Œ�ŽŽ‘ ’

Š ’ “ ” • †Š’”ˆ

___

DAL AM merangkai karir, Robi memang baru saja memulainya. Namun, siapa sangka, alumni Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Suska Riau angkatan 2006 sudah belajar di dua universitas terkemuka di Amerika Serikat. Itu dilakukannya sebelum menginjak usia 30 tahun dan tanpa keluar uang dari kantong sendiri. Robi juga menjadi inspirasi sejumlah adik tingkatnya di kampus.

Kini mahasiswa Bahasa Inggris UIN Suska Riau hampir setiap angkatan setelah Robi membukanya, mencicipi pendidikan di Amerika Utara dan Eropa dalam berbagai program beasiswa. Hal itu menjadikan Jurusan Bahasa Inggris UIN Suska Riau sangat diperhitungkan di Riau dan mengalami booming pendaftaran mahasiswa hingga hari ini. Bapak satu anak yang kini menjadi staf pengajar di UIN Suska Riau menyebutkan, berbagai hal yang diperolehnya dan beberapa alumni lainnya menggambarkan satu hal.

Bahwa ternyata UIN Suska juga mampu melahirkan alumni pelajaran umum yang punya daya saing global, khususnya dalam bahasa Inggris. “Saya berkesimpulan, lulusan UIN Suska Riau tidak boleh menganggap remeh kampusnya sendiri. Karena terbukti, ternyata anak-anak UIN bisa bersaing secara internasional.

Lulusan kampus kita harus merasa lebih dan siap bersaing. Berhenti berpikir kampus di Jawa lebih baik, jangan berpikir negatif. Karena saya sendiri sudah membuktikan bisa bersaing secara akademik dan sosial dengan kampus manapun di Indonesia, bahkan secara global ketika saya kuliah di Amerika,“ sebut Robi. Atas pernyataannya tersebut, Robi kembali bercerita saat pertama kali dirinya memutuskan memilih UIN Suska Riau sebagai tempat dirinya kuliah bahasa Inggris. Minatnya pada bahasa Asing ini telah dipupuknya dengan ikut kursus tanpa putus hingga menjelang masuk dunia perkuliahan. Sejak tamat SMK, dirinya awalnya tidak berniat sama sekali untuk kuliah. Bahkan sempat menganggur tiga tahun lamanya.

Akhirnya niatnya muncul setelah tiga tahun tamat SLTA. Atas masukan sang kakak yang menjadi inspirasi dirinya untuk minat ke bahasa Inggris, akhirnya memilih Pendidikan Bahasa Inggris UIN Suska Riau.

Menurut sang kakak, dengan memilih UIN, selain dapat bahasa Inggrisnya, juga akan dapat belajar agama. Kakaknya juga meyebutkan, minimal Robi akan mendapatkan teman yang baikbaik, karena banyak alumni pesantren kuliah disini. Setelah masuk, Robi benar-benar belajar agama seperti Tafsir Hadits.

Namun, yang monumental, ketika masuk 2006, Robi mendapat inspirasi dari sejumlah dosen di kampus ini.

Terutama dari dosen-dosen muda yang memiliki kemampuan speaking di atas rata-rata orang yang pernah ditemuinya.

  � � ���

�  ­ € ‚  ƒ € „ …   † ƒ ­  � ‡ ˆ

‰   Â? Â? “Dulu kami itu terinspirasi sekali sama dosen-dosen muda di Pendidikan Bahasa Inggris. Mereka muda dan mereka merupakan lulusan Bahasa Inggris UIN Suska Riau. Waktu itu ada Pak Yasir yang memang sangat bagus Bahasa Inggrisnya, lalu ada Pak Rizky Gushendra. Mereka muda dan sangat rajin masuk kelas. Beberapa dosen juga merupakan lulusan luar negeri, ini membuat saya jadi semangat dan mulai bermimpi ingin ke luar negeri,›› sebut Robi.

Robi menggunakan kata-kata mimpi karena memang hanya mimpi yang mampu mendorongnya karena faktor ekonomi keluarga yang membuatnya kuliah sarjana saja sudah bersyukur. Hal

itu mulai dirintisnya lewat salah satu program dari Amerika Serikat. “Waktu itu hanya dibawakan brosur oleh salah seorang dosen. Dari situ saya mengisi aplikasi, membuat essay sesuai syarat dan diminta hasil tes TOEFL ITP. Sebagai mahasiswa UIN saya belum pernah tes TOEFL, tapi Alhamdulillah langsung dapat nilai 520 ketika waktu itu diminta minimal 450,’’ terangnya.

Akhirnya Robi lulus bersama 12 orang lainya hingga ke tahap wawancara.

Akhirnya dirinya ditetapkan sebagai satu-satunya yang lulus mewakili Indonesia. Untuk pertama kalinya Robi terbang keluarga negeri dan belajar di University of South Carolina, Columbia, Amerika Serikat. Di sana dirinya men� yaksikan perbedaan jauh sistem belajar dengan tanah air, hingga bertekad kuliah di Amerika untuk jenjang S2. Balik dari sana, Robi menyelesaikan program sarjana pada 2012 dan langsung diperbantukan di Pusat Bahasa UIN Suska Riau. ketika 2013 keluar program juga dari Aminef. Namun, kali ini program beasiswa penuh kuliah S2 Bahasa Inggris. Akhirnya Robi dinyatakan lulus. 2014 Robi terbang untuk kedua kalinya ke Amerika mengambil jurusan Teachers of English to Speakers of Other Languages (TESOL) di Central Michigan University, Amerika Serikat. Kurang dari dua tahun, pada 2016 Robi selesai memuaskan dengan gelar Master of Art (MA).(end)

DATABASE ___

H Makhfuzat Zein SH MH Moh Zainuri Hasyim Sumenep 11 November 1974 S1 Ilmu Kelautan Faperika angkatan 1993 Ketua Pengurus Perkumpulan Kaoem Telapak Bogor ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

M Mahat, 12 September 1974 S1 Fakultas Hukum UIR 1992 S2 Fakultas Hukum UIRÂ 2010 S3 UIN-sekarang Saat ini berprofesi sebagai advokat di Riau

IKA UNILAK FOR RIAU POS

BERWISATA: Mahasiswa Pertanian Unilak angkatan 1984 saat berwisata ke Candi Muara Takus, beberapa tahun lalu. ď Ž TATAď ŽLETAK: EKO FAIZIN TATA LETAK: YAYA

Riau Pos 

 HALAMAN 29

RABU, 22 FEBRUARI 2017

Penjualan Aset Kental Unsur Bisnis Laporan AGUSTIAR dan M ALI NURMAN, Kota

PENJUALAN aset Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berupa lahan dan bangunan bekas Puskesmas Pekanbaru Kota atau Puskesmas Pasar Mambo di belakang Mal Pekanbaru dinilai kental unsur bisnisnya. Etika penjualannya pun dianggao tidak tepat.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM saat memberikan tanggapan terkait penjualan aset lahan dan bangunan

Puskesmas itu.

Terkait penjualan aset itu, ada anggota DPRD yang tahu dan ada yang tidak tahu. Mereka yang mengetahuinya menilai penjualan aset itu sudah sesuai prosedur.

Namun begitu, oleh Nofrizal, penjualan aset tersebut tetap menimbulkan tanda tanya. Dinas Kesehatan yang dipindahtanggungjawabkan ke Setko Pekanbaru, lalu aset dijual dengan proses yang dinilainya begitu cepat.

 Baca Penjualan Halaman 35

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

BANJIR: Hujan deras yang mengguyur kota Pekanbaru membuat banjir di Jalan Jenderal Sudirman depan RS Awal Bros, Selasa (21/2/2017).

Habis Hujan, Banjir Datang ZETIZEN RIAU POS

TERIMA BUKU: Pemred Riau Pos M Hapiz didampingi Koordinator Zetizen Riau Pos Marrio Kisaz menerima buku dari Pembantu Direktur Bidang Kerja Sama dan Pemasaran PCR Sugeng Purwantoro, Selasa (21/2/2017).

Ayo! Ikuti Tryout Zetizen Riau Pos 2017 KOTA (RP) - Zetizen Riau Pos sebagai salah satu rubrik generasi muda selalu berupaya mendekatkan diri dengan pembacanya. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan menggelar tryout akbar sebagai

wadah positif pembalajaran bagi Gen Z di Riau.

Tryout Zetizen Riau Pos 2017 direncanakan pada 25-26 Maret 2017 untuk

 Baca Ayo Halaman 35

KOTA (RP) – Hujan lebat mengguyur Kota Pekanbaru, Selasa sore (21/2).

Seperti biasa, karena buruknya sistem drainase, setiap kali hujan deras, beberapa ruas jalan protokol digenangi air cukup tinggi. Beberapa rumah warga juga ada yang

lainnya.

Banjir parah terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.

Wilayah ini memang langganan banjir. Ruas jalan kemarin terendam dengan ketinggian selutut orang

dewasa. Kemacetan pun terjadi. Banyak kendaraan roda dua milik pengendara yang terjebak dan mogok.

Banjir berasal dari luapan air dari saluran drainase di sisi kiri Jalan

 Baca Habis Halaman 35

Di Balik Gedung Mewah SDN 195 Tenayan Raya

Minim Fasilitas, Meja Kursi Sering Dicuri Sepintas tak ada yang salah dengan SDN 195 yang berlokasi di Jalan Badak, Kecamatan Tenayan Raya.

Gedungnya terlihat baru.

Layaknya sekolah lain yang ada di kota. Namun mengintip lebih dalam, sekolah yang menampung murid pindahan dari sekolah marjinal itu masih belum sepenuhnya lepas dari keterbatasan.

Laporan SITI AZURA, Tenayan Raya

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

tergenang.

Pantauan Riau Pos, air menggenangi beberapa ruas jalan besar seperti Jalan SM Amin, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan HR Soebrantas, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Arifin Achmad, dan beberapa ruas jalan

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BELAJAR: Murid kelas 6 SDN 195 Tenayan Raya saat mengikuti proses belajar mengajar Selasa (21/2/2017).

MEREKA ibarat berlindung dimegahnya bangunan. Sementara bagian dalam masih belum memadai. Ter-

lihat jelas saat Riau Pos menyusuri ruang demi ruang. Siang itu, Selasa (21/2), murid kelas IV yang tengah

terobosan terlihat mengerjakan tugas dari guru mereka. Mata mereka menuju ke arah papan tulis yang disangga oleh dua kursi di kedua sudut bawahnya.

“Sejak awal dihuni 2016 lalu, memang seperti ini. Bangunannya memang bagus. Tapi belum siap 100 persen. Fasilitas sejauh ini masih kami akali sendiri. Mulai dari kekurangan kelas, meja kursi dan lainnya,’’ ungkap Wali Kelas VI Rendy kepada Riau Pos. Total ruang kelas hanya ada empat. Sementara rombongan belajar ada enam yang terdiri dari kelas 1

 Baca Minim Halaman 35

 TATA LETAK: YAYA

30

METROPOLIS

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

Anak di Bawah Umur Dijual Temannya Laporan SAKIMAN dan AGUSTIAR, Kota

SUNGGUH sangat memprihatinkan, kasus eksploitasi anak di bawah umur kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Hal itu terjadi kepada seorang bocah berinisial FF yang masih berusia 13 tahun warga Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai Pesisir.

Informasi yang dirangkum, kasus tersebut dilaporkan orangtua korban berinisial Z (30) ke Polresta Pekanbaru, Senin (20/2) sekitar pukul 10.45 WIB. Terungkapnya kasus ekploitasi anak di bawah umur itu ketika korban sudah dua pkan menghilang dari rumahnya.

Orangtua korban yang merasa kehilangan, akhirnya menemukan korban, Sabtu (4/2) lalu di kawasan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan.

Setelah mendapatkan anaknya saat itu orangtua korban langsung membawa pulang ke rumahnya.

Alangkah kagetnya setibanya di rumah, korban mengaku telah dijual oleh temannya berinisial Na. Na merupakan bocah 15 tahun. Dia diduga telah menjual korban kepada pria hidung belang atau om-om.

Bahkan, pengakuan korban kepada ibunya, ia diajak menginap ke salah satu hotel yang terletak di kawasan Jalan Kuantan, Kecamatan Limapuluh.

Bukan hanya itu, korban juga mengaku bahwa ia telah melakukan hubungan layak suami-istri sebanyak dua kali dengan om-om tersebut.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, orangtua korban langsung

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

melaporkan kasus ini ke Mapolresta Pekanbaru. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto dikonfirmasi, Selasa (21/2) melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Dodi mengatakan, kasus dugaan eksploitasi anak di bawah umur itu masih dalam penyelidikan pihaknya. “Peristiwa ini benar terjadi, laporannya sudah kami terima. saat ini masih dalam proses,” jelasnya.

Harus Ditangkap Sontak, anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Marlis Kasim (MK) kaget ketika mendapat informasi dari laporan kepolisian, bahwa ada anak usia 15 tahun menjual temannya usia 13 tahun. ‘’Apa… Anak-anak jual anak-anak, ini baru saya dengar terjadi di Pekanbaru ini,’’ kata MK kaget.

Terhadap kasus ini, di mana anak di bawah umur berani menjual temannya kepada om-om, harus dilakukan penyelidikan secara mendalam dan tuntas. ‘’Kalau memang ada laporan, proses keduanya, penjual dan penikmat (om-om, red) harus ditangkap, ini sudah sangat luar biasa,’’ jelasnya.

MK mengaku prihatin dengan kasus ini. Ia menilai ini dampak orang tua kurang perhatian kepada anaknya, apalagi anak perempuan.

Seharusnya, katanya, orangtua itu harus ekstra ketat mengawasi anaknya, apalagi anak perempuan.

Ditambah lagi usianya masih di bawah 15 tahun. Menurut MK, penyebabnya dari kasus ini, adalah pengaruh dunia teknologi, berupa gadget, lalu pengaruh teman-teman, kenakalan remaja, dan bisa jadi

narkoba.

Tidak hanya itu, penyebab lain, bisa jadi kata MK, keiginan anak tidak bisa dipenuhi oleh orangtua.

Seperti ketika meminta handphone android yang bisa melihat segalanya.

Sementara teman-temannya punya, orang tua tak mampu beli. Jadi anak mengambil jalan pintas, melakukan hal-hal yang tidak wajar, seperti yang terjadi ini.

Untuk itu, MK menegaskan, orangtuanya yang harus bertanggungjawab. Karena bisa jadi pendidikan agama kurang diberikan, dan tidak ditanamkan kepada anaknya. ‘’Selalu lakukan komunikasi terhadap, baik saat di rumah, maupun saat pulang dari sekolah. Apapun yang dibawa pulang, tanyakan darimana dan dari siapa, jangan acuh sama anak, ‘’ sebut MK. Kalau diditegaskan MK, kepedulian dan kontrol orangtua terhadap anak juga menjadi penyebab anaknya nakal.

Selain itu, MK juga menyarankan, terhadap anak perlu juga disampaikan soal pendidikan seks. untuk mereka paham. ‘’Apalagi anak-anak perempuan memasuki puber pertama. Jika tidak diarahkan maka akan kebabalasan. Bimbingan orangtua sangat diharapkan,’’ tambahnya.

Disebutkan MK, kasus ini luar biasa. Untuk itu diminta supa pelaku penjualan orang, dalam hal ini anak di bawah umur ini harus dicari sampai dapat. Begitu juga dengan om-om penikmatnya. ‘’Proses sesuai hukum yang berlaku,’’ tukasnya. (ade)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

BERJAGA: Sekuriti berjaga di pintu gerbang masuk kantor DPRD Riau, Selasa (21/2/2017). Saat ini kantor DPRD Riau sulit untuk dimasuki masyarakat.

THL Disdik Bakal Tidak Dikurangi KOTA (RP) - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru salah satu Satker yang memikiki tenaga honorer atau tenaga harian lepas (THL). Mulai dari petugas taman di lingkungan Disdik Pekanbaru dan sekolah, serta penjaga sekolah.

Kepala Disdik Pekanbaru H Abdul Jamal MPd mengatakan, para THL tersebut sedang dalam pendataan.

Namun ia memastikan totalnya bisa mencapai seratusan. Para THL yang paling banyak bekerja di Disdik Pekanbaru. Meski memiliki THL yang sangat banyak namun Jamal memastikan instansinya tersebut tidak terdampak pada pengurangan pegawai THL yang bakal dilakukan Pemko Pekanbaru.

"Kalau Disdik mudah-mudahan

tidak ada pegawai THL yang bakal dikurangi. Karena memang ke beradaan mereka sangat diperlukan untuk membantu pekerjaan di Disdik seperti administrasi, keuangan dan lainnya," kata Jamal kepada Riau Pos kemarin.

Namun jika kondisi keuangan Pemko Pekanbaru tidak segera membaik, maka tidak menutup kemungkinan akan ada pengurangan pegawai. Pengurangan pegawai ia nilai sebagai alternatif terakhir ketika tidak ada upaya lain sebagai jalan keluarnya tersebut.

"Pengurangan THL bisa saja dilakukan tetapi saat ini masih belum. Dan siapa saja yang bakal diputus kontrak kerjanya tentunya berdasarkan pertim-

bangan dan makanya saat ini sedang pendataan atau verifikasi kembali terhadap THL," katanya.

Sementara terkait para guru honorer yang sampai saat ini sudah mencapai 1.600 orang, Jamal mengatakan bahwa guru honorer digaji bukan dengan APBD Pemko Pekanbaru sehingga tidak akan terdampk pada pengurangan guru honorernya. Para guru honor sekolah itu mendapatkan gaji dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang diberikan oleh sekolah.

Jamal menambahkan 2017 ini guru honorer telah diusulkan mendapatkan isentif Rp400 ribu per bulan. Namun wacana itu masih belum terealisasi. (ilo)

 TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

31

Hanya 251 Ritel Miliki IUTM Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

KEBERADAAN toko modern di Kota Pekan diperkirakan jumlahnya mencapai ribuan. Namun hanya 251 pemilik usaha yang mengantongi Izin Usaha Toko Modern (IUTM) dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru.

Kepala Bidang Perdagangan DPP Kota Pekanbaru, Masirba Sulaiman membenarkan, jika hanya 251 toko mode r n ya n g m e m i l i k i I U T M .

Dipaparkan Irba, 251 toko modern yang memiliki IUTM di antaranya, Giant hanya 2 yang berizin, Hypermart ada 5, Indomaret 147 ritel, Indah Paus, 999 kios, 02 Swalayan, 999 Next Generation, Indah Panam Swalayan ada 2, Cendana Swalayan, Cendana Mart, 999 Mini Swalayan dan Sun Swalayan.

Lalu, Alfamart sebanyak 69 ritel, Planet Swalayan 3, Kurnia Berkah Swalayan, Pesona Jaya, Planet Mart, Toko Jumbo Mart, Deandra Swalayan, D Seven, Jumbo Mart, Fresh Mart Lotte Mart, Pasar Buah Pekanbaru, Pasar Bauh 88, Belimbing Jaya Swa-

layan, IIN Swalayan, Swalayan 999, ION Swalayan dan Lucky Swalayan.  “Berdasarkan data kita hanya itu yang memiliki IUTM,� ungkap Irba kepada Riau Pos, Selasa (21/2).

Terhadap toko modern yang tak mengantongi IUTM, Irba menyebutkan, akan segera melakukan penindakan. Pasalnya kini pihaknya sedang membentuk formula penin-

Â

Â? Â?

Â?

Â? Â? Â? Â

­

­ € Â? Â

‚

ƒ

Â? Â? Â

� „„ �  … �

†

ƒ ‡�

dakan seperti apa. Selain itu sebutnya, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan OPD terkait yakni Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru. “Kita minta juga ke DPMPTSP agar tidak memberikan perpanjangan izin HO bagi toko modern yang belum mengantongi IUTM, “ ujar Irba.(*3/ade)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

RSUD KOTA: Pembangunan RSUD Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Selasa (21/2/2017). Saat ini pembangunan RSUD tersebut hampir rampung.

Sampah Pasar Pagi Arengka Timbulkan Bau Busuk KOTA (RP) - Musim hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru membuat resah masyarakat, terutama bagi para pengendara yang melewati Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru. Pasalnya dengan banyaknya tumpukan sampah yang ada di pasar itu menutup drainase, dan bau sampah.

Pantauan Riau Pos, Selasa (21/2) di Pasar Pagi Arengka memang terlihat mobil pengangkat sampah, namun mobil tersebut tidak mengangkat seluruh sampah yang ada.

 Sebelumnya Dinas Pasar sudah beberapa kali menertipkan keberadaan pasar ini. Namun hingga kini tidak adanya kejelasan penertiban sehingga makin banyaknya tempat-tempat berjualan yang berdiri. Jika musim hujan maka akan sangat becek dan sampah berserakan.

Belum lagi keberadaan pasar tersebut berdampak kepada kemacetan setiap paginya karena kendaraan yang hendak berbelanja memarkirkan kendaraannya hingga ke badan Jalan.

Yudi salah seorang pengenda-

ra motor mengatakan, jika melintasi jalan di simpang empat lampu merah Pasar Pagi Arengka, maka akan terlihat sampah yang berserakan dan yang berbau busuk, ditambah lagi dengan kondisi drainase yang dipenuhi sampah. Ini menyebabkan banjir dan juga menimbulkan bau busuk.

Ia berharap pemko segera membenahi masalah sampah, keberadaan pedagang yang makin menjamur dan membersihkan drainase supaya tidak ada lagi banjir dan bau busuk yang

menyengat.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi Riau Pos ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Saat dikonfirmasi ke kantor Dinas Kebersihan di Jalan Parit Indah, Kabid Kebersihan Kota Pekanbaru Zulkarnain tidak berada di tempat. “Saya sudah hubungi dan Bapak Kabid Kebersihaannya tidak mau diwawancara apalagi diminta nomor teleponnya,� ujar staf Kabid Dinas Kebersihan Kota Pekanbaru.(*2)

Tenayan Raya Perlu Empat Puskesmas

RIAU POS/2*

DIALOG: Acara dialog FPK yang dihadiri lintas tokoh agama dan masyarakat di Graha Pena Riau, Selasa (21/2/2017).

Pentingnya Kerukunan Umat Beragama Dalam NKRI KOTA (RP)- Negara Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan agama, untuk itu perlu adanya kerukunan antarumat beragama dalam menjaga negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Pekanbaru bertekad dalam mempersatukan umat beragama dengan cara terus menggelar dialog lintas tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan tema yang berbeda-beda setiap bulannya. Untuk kali ini, FPK menggelar dialog dengan mengambil tema ‘’Menjaga Keutuhan NKRI Melalui Kerukunan Umat Berag-

ama’’ di Graha Pena Riau, lantai 2, Selasa (21/2).

Hadir dalam dialog sebagai pemateri dari Korem 031/WB Mayor Gunawan, AKBP Redion Sinaga, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Zahirman Zabir, dosen Unri dan Ketua FPK Pekanbaru H Suraji Ali SH. Dihadiri puluhan peserta yang terdiri dari berbagai macam agama, lintas tokoh agama dan tokoh masyarakat. Berbagai macam isu yang dibahas dalam dialog di antaranya masalah terorisme, kenakalan remaja, perkembangan media sosial yang dan isu-isu strategis yang dianggap mengencam

keutuhan NKRI di tengah-tengah masyarakat.

AKBP Redion Sinaga dalam sambutannya memaparkan berbagai macam potensi konflik yang terjadi di tanah air. Potensi konflik tidak hanya pada dunia politik saja, tetapi juga terjadi pada sistem perekonomian dan pertanahan.

Sebagai salah satu contoh konflik pada pembebasan lahan dan lain-lain. Dengan adanya dialog FPK ini maka diharapkan jangan ada lagi konflik di tengah masyarakat terutama pada umat beragama. Karena negara Indonesia terdiri dari berbagai macam agama.(*2)

TENAYAN RAYA (RP) - Luasnya wilayah Kecamatan Tenayan Raya membuat dua puskesmas yang saat ini beroperasi melebihi standar pelayanan maksimal (SPM). Sabagai gambaran, hal ini terjadi di Puskesmas Tenayan Raya yang pada tahun lalu SPMnya mencapai 21 persen. Padahal standar dari Kementerian Kesehatan RI untuk puskesmas ini hanya 15 persen saja.    Kepala Puskesmas Tenayan R a y a  d r H j Nu r y u n i Yu s r a menyebutkan, posisi puskesmas yang jauh dari pusat layanan masyarakat dan jauh dari pusat kota membuat layanan harus dipecah.

   ‘’Jumlah penduduk di Tenayan Raya sekitar 60 ribu orang dengan maksimal layanan yang diberikan puskesmas 30 ribu penduduk. Saat ini Puskesmas Tenayan Raya sudah mencapai 21 ribu. Idealnya, Tenayan Raya ada tiga sampai empat puskesmas. Karena layanan pasien cukup banyak di sini, untuk rawat jalan saja rata-rata 100-150 pasien per hari sepanjang 2016,’’ kata Nuryuni    Ia menyebutkan, hampir setiap musrembang dirinya mengusulkan penambahan ruang rawat inap di puskesmas yang bersebelahan dengan Kantor Camat Tenayan Raya tersebut. Â

   Dirinya juga mengusulkan penambahan ruang jaga. Karena jumlah dan kondisi saat ini harus ditingkatkan. Karena ada kecendrungan angka pasien baik rawat jalan dan rawat inap terus memperlihatkan grafik peningkatan.    Nuryuni bersyukur, tahun ini puskesmas yang berada di kawasan Harapan Raya segera beroperasi.

Sementara itu, usulannya juga dikabulkan Dinas Kesehatan dan Pemko Pekanbaru. Akan dilakukan renovasi pada dua fasilitas tersebut di puskemas ini lewat dana bantuan sosial hibah dari Kemenkes RI.    ‚›2017 ini akan direhab, IGD

akan dipindahkan bagian depan.

Kalau sekarang rawat jalan dan rawat inap menyatu nanti dipisah saat renovasi. Nanti IGD yang saat ini berada di belakang akan dipindahkan pada bagian depan gedung untuk mempermudah layanan,’’ ungkapnya.   Menurutnya, konsultan renovasi gedung tersebut sudah datang dan sudah melakukan pengukuran lokasi pembangunan. Informasi terakhir yang diterima Nuryuni, saat ini sedang masuk tahap desain renovasinya. ‘’Semoga ini cepat terealisasi agar pelayanan dapat sesuai standar dan optimal,’’ tutupnya.(end)

70 Guru Ikuti Kursus Pembina Pramuka PANAM (RP) - Sebanyak 70 guru calon Pembina Pramuka dari enam kecamatan mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD). Kegiatan ini digelar di lapangan sepakbola samping SD Negeri 037 Tampan, mulai dari 20-26 Februari.

Ketua Panitia Penyelenggara KMD Angkatan I 2017 Irwan Yuliadi mengatakan, peserta kursus tersebut berasal dari Kecamatan Tampan, Payung Sekaki,

Senapelan, Rumbai, Marpoyan Damai dan Sukajadi. Selama sepekan mereka dilatih oleh 25 orang pelatih dari Korps Pelatih Cabang Pekanbaru.

"Kegiatannya langsung berkemah selama sepekan ke depan.

Kemudian calon pembina ini mengikuti proses pendidikan kursus mulai pagi hingga malam hari tentang dasar-dasar membina peserta didik," ungkap Irwan Yuliadi, Selasa (21/2) siang.

Materi-materi yang diberikan meliputi teknik kepramukaan seperti tali-temali, pionering, smaphore, morse. Kemudian sandi-sandi pramuka, baris-berbaris dan cara melakukan pembinaan di gugus depan.

Sementara itu Ketua Kwartir Cabang 0406 Kota Pekanbaru Azharisman Rozie mengajak para pelatih dan Pembina Pramuka untuk menjadi KMD sebagai momentum untuk bersilahturahmi dan melakukan konsolidasi sesama pelatih.

Sehingga bisa saling membagi ilmu dan pengalaman kepada calon Pembina Pramuka.

"Kegiatan KMD Angkatan I Kwarcab Kota Pekanbaru tahun 2017, baru pertama kali diadakan lintas kwarran. Meski demikian saya berharap para pembina ini nantinya bisa mengaktifkan kegiatan kepramukaan di gudep masing-masing.

Setelah ini akan ada angkatan II 2017 untuk kecamatan yang belum mengikuti," jelas Haris Rozie.(luk)

tidak cukupnya itu relatif tetapi dibanding dengan provinsi lain, Kota Pekanbaru sangat kecil tetapi kita apresiasi dan tetap bersyukur. Sampai sekarang belum kami terima dan tidak tahu kapan akan diterima, semua tergantung dari BPKAD Kota Pekanbaru,"katanya.

Sementara itu, untuk ditingkat kelurahan semua tergantung dari pihak kecamatan. Namun sampai saat ini belum ada kabar kapan tunjangan itu akan didapat oleh lurah. "Belum kita dapatkan tunjangan itu, kami tergantung dari pihak kecamatan,"papar Lurah Maharatu Krisna kemarin.(*2)

Tambahan Tunjangan Camat Dinilai Terlalu Kecil KOTA (RP) - Camat dan lurah di Pekanbaru pada 2017 ini mendapatkan tambahan tunjangan masing-masing untuk camat setiap bulan Rp1 juta sementara lurah Rp500 ribu. Anggaran untuk tunjangan camat dan lurah di APBD 2017 ini berjumlah Rp876 juta.

ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA

Tunjangan diberikan kepada camat dan lurah untuk mendorong camat dan lurah agar bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di semua sektor dan mampu meminimalisir terjadinya pungutan liar di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Tambahan tunjangan camat

dan lurah sangat diapresiasi oleh sejumlah camat. Seperti Camat Marpoyan Damai Fiora Helmi, Selasa (21/2), mengaku bersyukur atas tambahan tunjangan itu. Namun, Fiora menilai bahwa tunjangan yang diberikan kepada setiap camat Rp 1 juta sangat kecil dibanding dengan

tunjangan yang ada di provinsi lainnya. "Kalau menurut saya itu sangat kecil namun kita tetap bersyukur. Kalau mau memperbaiki hilirnya, hulunya juga harus diperbaiki,"ujarnya.

Ia mengaku sampai sekarang belum menerima tunjangan tambahan itu dan tunjangan tambahan itu

nantinya akan diproses oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.

Hal yang sama juga dikatakan Camat Bukit Raya Masykur Tarmizi. Jika dibanding dengan provinsi lain tentu tunjangan Rp 1 juta itu sangat rendah, tetapi tetap bersyukur. "Cukup atau

ď Ž TATA LETAK: EFAN

SOCIETY

32

Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, Bupati Siak Syamsuar, dan Kepala BLH Provinsi Riau Yulwiriati Moesa mengunjungi rumah pohon di kawasan Eko Wisata Sungai Rawa.

Riau Pos

RABU, 22 FEBRUARI 2017

Stephen, wisatawan asal Inggris bersama wisatawan manca negara dan NGO lingkungan ber-selfie ria di kawasan Eko Wisata Sungai Rawa.

Eko Wisata Mangrove Sungai Rawa, Kabupaten Siak Dibuka

Langsung Jadi Magnet Turis Asing

B

Ketua Tim Penggerak PKK Siak Hj Misnarni Syamsuar memotong pita peresmian Eko Wisata Sungai Rawa.

Bupati Siak Syamsuar bersama pejabat dan tamu jemputan makan bersama di pondok-pondok kawasan Eko Wisata Sungai Rawa.

UPATI Siak Syamsuar tak menyangka, magnet eko wisata mangrove Sungai Rawa, Kecamatan Sungaiapit memberikan daya tarik bagi wisatawan asing. Tak tanggung-tanggung, baru saja dibuka, langsung diserbu wisatawan asing.

Bupati Syamsuar sama sekali tak menduga wisatawan asing berkunjung ke sana dan berbaur bersama masyarakat. Bahkan mereka berjanji akan datang kembali dengan wisatawan yang banyak.

Bagi Syamsuar, kawasan eko wisata mangrove ini bukan semata-mata dijadikan obyek wisata. Melainkan mengkombinasikannya dengan upaya penyelamatan lingkungan. ‘’Kawasan mangrove di Siak ini terdapat di bantaran pinggiran sungai dan laut. Jika ini tak dijaga dan dirawat, tentunya akan berdampak pada abrasi,’’ kata Bupati Syamsuar.

Selain itu, adanya kawasan ini, akan berdampak pada perekonomian masyarakat. Masyarakat yang berada disekitar kawasan itu dapat memanfaatkan peluang dengan melakukan ekonomi kreatif, seperti usaha kuliner, jasa sewa sampan, penginapan dan lainnya.

“Jadi ini masuk semua sasaran.

Lingkungan terjaga, jadi daya tarik wisatawan dan ekonomi masyarakat meningkat,” sebut dia.

Terhadap pengembangan kawasan ini, tentunya harus disikapi dengan bijak oleh masyarakat tempatan. Pemerintah telah membuka peluang, tinggal lagi masyarakat memanfaatkannya.

Peluang itu harus dimanfaatkan sebaik-baik mungkin, agar mereka terus menerus datang kesana. Caranya bersikaplah ramah dan sopan, jangan menjual mahal-mahal dan lainnya.

Diakuinya, Siak memiliki banyak potensi wisata. Tak hanya sejarah dan budaya. Namun juga alam, dan iven.

Bahkan wisatawan sudah mulai mengenal Siak, sebagai destinasi wisata di Riau. Tentunya ini bagi Pemkab merupakan peluang yang harus ditangkap dan dikembangkan. Begitu juga dengan masyarakat. Harus bersama-sama mengembangkannya.

Camat Sungaiapit Suparni SIP MSi menambahkan, wisatawan yang datang itu berasal dari Inggris, Amerika, Australia, Filipina, dan Kongo. Sementara dari dalam, yaitu Papua, Kalimantan, Sumbar dan Sumsel. “Mereka satu kelompok,” ujar Suparni.

Salah seorang wisatawan Stepen asal Inggris mengaku tertarik dengan kawasan ini dari teman-temannya yang aktif di NGO. Waktu itu, secara tak langsung melihat kawasan ini. “Langsung saya tertarik dan ingin menyaksikan langsung,” ujar Stephen.

Saat melihat lokasi, rasa takjub dan senang langsung dirasakannya. Sebab kawasan ini masih natural dan asli.

“Kok masih ada ya Mangrove yang asli belum terusik,” kata dia.

Lain halnya dengan George. Pria asal Rusia ini cukup fasih dengan bahasa Indonesia. Dari pengalamannya berkelana, kawasan Eko Wisata Mangrove Sungai Rawa ini adalah yang terbaik.

“Berbatasan dengan laut,” kata dia.

Hal ini, menurut dia akan jadi destinasi menarik, terutama bagi pecinta lingkungan. “Kamu akan merasakan sesuatu yang beda. Kawasan yang belum pernah tercemar dengan limbah yang dikelilingi penduduk asli tempatan,” kata dia.

Walau jarak yang ditempuhnya memakan waktu tiga jam, namun hasil yang diterima sangat berkesan.

Ia juga memuji sikap pemerintah yang peduli terhadap lingkungan. Bahkan kata dia, tak hanya kawasan eko wisata Magrove. Namun ada juga kawasan taman nasional zamrud yang tak jauh dari sini.

“Kami akan sering-sering kesini, dan tak akan lupakan Siak,” janji dia.***

Bupati Syamsuar bersama istri Hj Misnanri acungkan jempol terhadap keindahan destinasi Eko Wisata Mangrove Sungai Rawa.

Pria asal Rusia bersama wisatawan asing lainnya mengunjungi kawasan Eko Wisata Sungai Rawa.

NARASI: ALFIADI

Bupati Siak Syamsuar menarik selubung plang nama Kawasan Eco Tourism Hutan Mangrove Kampung Sungai Rawa.

Wisatawan asing foto bersama warga Sungai Rawa.

Bupati Siak Syamsuar bersalaman dengan warga Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungaipait.

Seorang warga mengabadikan diri di pintu masuk dan keluar dengan desain “Love” di kawasan Eko Wisata Mangrove Sungai Rawa.

Bupati Siak Syamsuar memberikan sambutan sekaligus meresmikan Eko Wisata Sungai Rawa.

Bupati Siak Syamsuar foto bersama masyarakat, aktivis lingkungan, Camat Sungaiapit Suparni, dan warga.  REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE bersama pemuda Sungai Rawa menikmati kawasan eko wisata.  TATA LETAK: EFAN

Riau Pos  RABU, 22 FEBRUARI 2017

 HALAMAN 33

di antara Zetizen suka main game strategy RPG.

NAMCO BANDAI

Zetizen di Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan nungguin Super Robot Taisen V.

Sistem taktik yang baru ditunggu persen Zetizen.

LAMA TAPI BARU: Menampilkan Mazinger, Getter Robo, Crossbone Gundam, dan Evangelion dalam versi-versi terbaru.

MERAYAKAN SEPEREMPAT ABAD YAMATO: Kisah kapal perang ruang angkasa ini sebenarnya tidak termasuk anime mecha.

SERIAL

Trivia:

SERIAL Compati Hero masih eksis. Seri terbarunya adalah Lost Heroes 2 yang dirilis untuk mesin portabel Nintendo 3DS pada 2014. Game itu bergenre RPG dengan tipe penjelajahan dungeon.

Ada dua seri Super Robot Taisen untuk Android dan iOS. Yang pertama adalah Super Robot Taisen: Card Chronicle (2012) yang bergenre card battle. Satunya adalah Super Robot Taisen X-Omega (2015) yang bergenre tower defense ala Line Ranger atau Metal Slug Attack.

Mecha apa yang belum pernah tampil dalam Super Robot Taisen, tapi hampir dipastikan sanggup mengalahkan semua mecha lainnya? Jawabannya, Doraemon dengan isi kantong ajaibnya. Hahaha...

ALASAN ZETIZEN SUKA MAIN GAME STRATEGY RPG (3 TERTINGGI): Lebih mengasah strategi % Cerita petualangannya singkat % Suka game yang berpikir %

V Artinya Victory, Bukan Angka Lima

SUPER ROBOT TAISEN

NAMCO BANDAI

NAMCO BANDAI

NAMCO BANDAI

ISOMETRIS: Kemampuan teknologi grafis mesin PlayStation 4 lumayan terlihat di sini.

DUA puluh tahun lalu, teknologi grafis video game sangat terbatas. Tampilan karakter sering kali hanya bisa berupa super deformed (SD) atau sekarang disebut gaya chibi. Memaksakan tampilan tubuh realistis hanya membuat animasinya terlalu kaku dan tak nyaman dipandang. Tapi, dalam keterbatasan tersebut, muncullah kreativitas.

Banpresto, perusahaan pengembang yang sebagian sahamnya dikuasai Bandai, membuat game berjudul SD Battle Oozumou: Heisei Hero Basho.

Game yang dirilis untuk mesin Famicom pada 1990 tersebut bergenre fighting, tepatnya adu sumo. Menariknya, karena Bandai memegang lisensi aneka anime dan tokusatsu populer, game itu bisa menghadirkan para karakter dari serial Super Sentai (mecha raksasa), Kamen Rider, Ultraman, dan Gundam. Mau Kamen Rider Black RX adu banting melawan mobile suit Hyaku Shiki milik Char Aznable? Bisa.

Game tersebut sukses melahirkan serial Compati Hero. Genrenya bukan hanya adu sumo, tapi juga berbagai olahraga lain (termasuk bisbol), action, dan RPG. Salah satu seri Compati Hero adalah Super Robot Taisen (Amerika: Super Robot Wars) yang bergenre RPG strategi. Dalam perkembangan selanjutnya, Super Robot Taisen jadi serial mandiri yang bahkan lebih populer ketimbang Compati Hero.

Super Robot Taisen dirancang untuk mesin portabel GameBoy yang bergrafis hitam-putih. Dirilis pada April 1991, visual game tersebut bahkan lebih

serial Fire Emblem dan Makaisenki Disgaea yang sama-sama bergenre RPG strategi.

Kedua, serial Super Robot Taisen menjaga eratnya sinergi antara anime (dan manga) serta video game. Kadang pasar game mengalami kelesuan. Kadang pasar anime yang mengalaminya. Game yang menampilkan ikon anime akan mendorong pemain mencari animenya atau sebaliknya, penggemar anime menjajal game-nya.

Ketiga, serial Super Robot Taisen jadi penghubung antara generasi baru penggemar game dan anime dengan para veteran. Lewat serial tersebut, anakanak zaman sekarang bisa mengenal mecha klasik seperti Voltes V dan Mazinger Z yang beredar ketika para orang tua mereka masih bocah. Sebaliknya, para veteran juga bisa tahu anime mecha apa saja yang kini populer.

Sejak April 2016, Namco Bandai mengadakan perayaan seperempat abad serial Super Robot Taisen.

Perayaan berlangsung setahun penuh, di antaranya lewat rilis seri baru Super Robot Taisen V pada 23 Februari besok.

Semoga panjang umur.

Bagi saya, masih ada dua hal yang bikin penasaran. Pertama, kenapa mecha serial Super Sentai belum pernah diikutkan? Padahal, sudah pernah ada yang dari Virtual On (game milik Sega), Tekkaman Blade (jagoan yang bukan mecha), dan Hatsune Miku (suatu virtual idol). Kedua, kenapa piranti Android dan iOS baru kebagian seri-seri sampingan yang inferior jika dibandingkan dengan seri utamanya? (*)

oleh: Radix WP (Line ID: ray-jp) simpel ketimbang seri-seri Compati Hero terdahulu. Kompensasinya, game itu menyajikan kedalaman pengaturan karakter. Banpresto juga membuatkan sebuah cerita utuh yang kompleks agar para mecha segala zaman bisa diceritakan bertempur bersama.

Selama ini telah dibuat 40 seri utama Super Robot Taisen –ditambah sejumlah seri sampingan dengan genre berbeda– untuk hampir semua mesin home game system dan portabel. Lebih dari seratus judul anime segala zaman pernah berpartisipasi. Banpresto juga membuat para karakter dan mecha orisinal bagi tiap seri yang jumlahnya memadai untuk dibuatkan beberapa seri Super Robot Taisen: Original Generation. Kini setelah Banpresto dileburkan ke dalam perusahaan Namco Bandai, serial Super Robot Taisen tetap jadi salah satu andalan utama mereka.

Saya melihat serial Super Robot Taisen memegang sejumlah peran penting dalam industri video game. Pertama, serial itu mengedukasi masyarakat bahwa kualitas grafis bukanlah segalanya. Ketika suatu game menyuguhkan permainan yang rumit tapi adiktif, grafis yang di bawah rata-rata mudah dimaklumi. Super Robot Taisen berjuang di jalur tersebut bersama

ADA tradisi bahwa tiap tahun minimal muncul satu seri utama Super Robot Taisen yang dirilis. Tahun ini suguhannya adalah Super Robot Taisen V. Menyambut perayaan seperempat abad, seri kali ini tentu harus istimewa. Game tersebut hadir untuk PlayStation 4, mesin game tercanggih saat ini, dan mesin portabel PS Vita sekaligus. Grafisnya pun jadi sangat bagus dalam standar serial itu. Pemain bisa memindah data permainan antara dua mesin tersebut.

Mecha zaman dulu hingga zaman sekarang dijejerkan.

Yang paling banyak tipenya adalah Gundam yang kali ini juga menyertakan wakil dari serial manga Crossbone Gundam. Selain itu, diperkenalkan beberapa pendatang baru dari anime Uchuu Senkan Yamato 2199 (yang sebenarnya bukan anime mecha), Yuusha Tokkyuu Might Gaine, dan Cross Ange: Tenshi to Ryuu no Rondo.

Hebohnya lagi, Super Robot Taisen V jadi ajang debut bagi Mazin Emperor G, inkarnasi terbaru Mazinger Z. Oh ya, hadir juga karakter dan mecha orisinal dari seri 4th Super Robot Taisen keluaran 1995.

Sejumlah sistem baru diperkenalkan. Misalnya, beginner’s mode yang memudahkan para pemula.

Bagan skill route dan skill program yang memberikan keleluasaan kepada pemain untuk mengatur kemampuan para pilot mecha. Ada extra action sebagai fasilitas tambahan bagi mecha. Juga extra order yang meningkatkan peran unit kapal induk.

Namco Bandai kabarnya menerapkan sistem fitur berbayar dalam permainan yang selama ini biasa terdapat dalam game untuk ponsel dan tablet.

Seperti biasa, lagu-lagu anime yang ditampilkan bakal bertebaran. Sebagai lagu utama, ada The Exceeder yang dibawakan grup JAM Project. Tentang kendala bahasa, kali ini tersedia opsi teks bahasa Inggris. Artinya, untuk kali pertama, seri selain Original Generation NU GUNDAM: menyediakan fitur Mobile suit dari tersebut. anime Gundam: (c22/ray) Gyakushu no Char ini sudah berkalikali tampil.

NAMCO BANDAI

Super Robot Taisen V Genre: Strategy RPG

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 22%

SMA

73%

KULIAH

5%

Mesin: PlayStation4 dan PS Vita Produksi: Namco Bandai

Jenis Cewek kelamin Cowok

55% 45%

Usia 12–15 tahun

Tidur siang sehat gak sih?

HALO Zetizen Team Riau, selamat beraktivitas dan tetep semangat untuk hari ini.

Aktivitas yang begitu padat terkadang membuat kita lupa ”meliburkan badan” ya guys padahal tubuh juga punya jatah istirahat lho.

Fisik yang terlalu lama bekerja malah akan mengundang beragam penyakit. Sebagai manusia, istirahat memang sangat penting. Salah satu bentuk istirahat adalah tidur siang. Untuk yang satu ini Zetizen Team Riau pasti suka kan.

Eh tapi Gen Z tidur siang sehat gak sih? mungkin Gen Z pernah  REDAKTUR: ADE CHANDRA

mendengar selentingan omongan yang mengatakan jika tidur siang bikin gemuk.

Ini berarti tidur siang tidak baik untuk kesehatan dong. Tapi Nyatanya, tidur siang justru lebih banyak manfaatnya daripada sisi negatifnya.

Menurut para pakar kesehatan, tidur adalah cara paling baik dan efektif untuk mengembalikan kondisi tubuh.

Sementara, kurang tidur bisa mengakibatkan penurunan kemampuan konsentrasi, produktivitas, hingga kreativitas.

Tidur siang bisa membuat kita lebih santai alias rileks, meningkatkan suasana hati

(mood), mengurangi kelelahan, meningkatkan kewaspadaan, dan bahkan meningkatkan kinerja tubuh.

Menurut tanggapan Zetizen Team Riau yang suka tidur siang, Regi, tidur siang itu penting dan membuat sehat.

Ia selalu menyempatkan tidur siang setiap hari, namun waktunya tidak berlebihan. ” Tidur siang itu penting.

Karna kita bisa mengistirahatkan tubuh. Setiap hari aku wajib tidur siang ya minimal hanya 20 menit saja . Setelah itu tubuh bisa releks kembali.” Ujarnya.

Tau ga Gen Z, waktu untuk tidur yang ideal hanya 7-9 jam

sehari. Biasanya orang akan menggunakan 8 jam dimalam hari dan 1 jam untuk diwaktu siang. Hal ini karena tidur yang terlalu lama akan mengakibatkan kerusakan selsel tubuh, membuat sakit kepala, memperkecil volume otak, membuat pikun muda , dan hati-hati bisa obesitas karna setelah makan langsung tidur.

So, jaga pola tidur mu. Kurang tidur atau kebanyakan tidur bisa sama-sama berbahaya.

Pastikan waktu tidurmu cukup, tapi tak terlalu lama. Baik itu tidur di siang maupun dimalam hari dan terus melakukan hal positif ya guys.(t/rio)

Rilis: 23 Februari 2017

39%

16–18 tahun

57%

19–20 tahun

” Tidur siang lebih bermanfaat karna manfaat utama bagi saya tidur siang bisa meningkatkan mood. Kelelahan akibat aktivitas yang padat bisa hilang’’ REGI FAULA S ’’Ya setuju tidur siang banyk manfaatnya tapi gak boleh terlalu lama ya...juga ga baik. Pengalaman pribadi kalo tidur terlalu lama malah bikin sakit kepala.

DILA

4%

JUMLAH RESPONDEN 1.052 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

SCIENCE – GADGET AND APPS

12.,$ 5,/,6 8/$1* +$1'3+21( /(*(1'$5,6 12.,$ SELAIN meluncurkan deretan smartphone di MWC 2017, Nokia menyiapkan kejutan buat para pencinta handphone. Kejutan itu hadir dalam bentuk Nokia 3310 baru yang sukses bikin seluruh dunia penasaran.

Simak selengkapnya di Zetizen.com!

METROUK

:HHNO\ &KDOOHQJH 6HVVLRQ NGOMONGIN tentang bisnis, biasanya generasi Z terjun ke bisnis industri kreatif. Apa kamu juga? Yuk, jawab pertanyaan ini: ’’Bisnis apa yang ingin kamu buat seandainya diberi modal Rp 2,5 juta?’’ Jelaskan rencana bisnismu dan 10 ide paling menarik akan memperoleh kacamata dari @thewakatobi.

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

METROPOLIS

34

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

Oknum Guru Honorer Jual Narkoba Ingin Kaya Malah Berujung Penjara Laporan SAKIMAN, Kota

ADE CHANDRA/RIAU POS

CANTING: Seorang siswa putri sedang mencanting diatas kain, kegiatan ini dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang rutin diberikan oleh guru pada jurusan griya tekstil di SMK4 Pekanbaru, selasa (21/2/2017).

n REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

PENYESALAN memang selalu datang terlambat. Kini akibat ulah perbuatannya ingin menjual ratusan ekstasi di tempat hiburan malam, malah berujung di sel tahanan Polresta Pekanbaru.

Di Halaman depan gedung Mapolresta Pekanbaru Al (31) tersangka pemilik narkotika jenis ektasi tampak duduk bersila menutupi wajahnya. Menggunakan baju khas tahanan berwarna orange, tersangka mengaku dikibus pada saat ditangkap polisi.

Dalam ekspos itu tersangka didampingi oleh dua orang rekannya berinisial Hn (41) dan RA (34) beserta barang bukti ratusan ekstasi yang telah terbungkus, Selasa (21/2) siang.

“Itu obat palsu, saya dikibus” kata Al saat dihampiri Riau Pos atas keterlibatannya. Para tersangka bandar ekstasi ini diamankan Tim Opsnal Staresnarko-

ba Polresta Pekanbaru, Senin (20/2) sekitar pukul 04.00 WIB di Perumahan Damai Langgeng, Tampan, Pekanbaru.

Dari tangan tersangka waktu itu petugas mendapatkan barang bukti 854 butir diduga ektasi warna pinn dan empat unit handphone serta sebilah sangkur.

Namun, tersangka AL mengaku, bahwa barang tersebut bukan miliknya dan hanya membantu mengantarkan kepada tersangka HN. “Saya hanya disuruh bawa.

Barangnya saya ambil dari Kaduik orang Aceh,” cerita Al yang didampingi dua rekannya.

AL mengaku, bahwa ia tidak saling kenal dengan HN. Hanya saja mengenali tersangka AR. “ Saya memang tidak tahu barang itu. Saya dikibus. Sudahlah saya lagi banyak masalah,” ucap Al yang berusaha menghindar.

Sementara itu, dari pengakuan tersangka HN, bahwa narkotika jenis ektasi ini memang dipesan dari Aceh untuk diedarkan di Kota Pekanbaru.

Namun, barang tersebut belum sampai, keburuan ditangkap

polisi. Sementara itu dari warga asal Aceh ini ditemukan petugas satu unit kartu anggota wartawan dengan tulisan Kolom. Namun tersangka mengaku, bahwa kartu tersebut ia peroleh dari temann� ya dua bulan lalu. “ Kartu pers dari teman saya.

Saya tahu fungsi dan tidak per�nah saya pakai,” jelas Hn. Sementara itu tersangka AR ketika dihampiri hanya terus tertunduk dan terdiam, ia tidak banyak ingin bicara.

Sementara itu dari keterangan Kasat Resnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Deddi Herman mengatakan, barang bukti diduga ektasi ini akan diedarkan para tersangka di tempat hiburan malam.

Namun, berkat kelihaian anggotanya berhasil menggagalkan peredaran narkotika dari tiga tersangka terserbut.

“Dari pengakuan tersangka Al, ia mengaku lagi banyak utang dan masalah sehingga ia nekad mencoba akan menjual narkotika diduga ektasi tersebut,” kata Deddi.

Menurut Deddi, pengakuan tersangka Hn kepada AL barang haram tersebut bisa dijual ke

tempat hiburan malam. Bahkan, tersangka AL juga ingin menjadi orang kaya dan bebas dari utang dengan mencoba menjual barang tersebut.

Namun, apa hendak dikata, bukannya keberuntungan malah pada percobaan pertamannya, tersangka langsung digagalkan kepolisian dan berujung penjara.

“Al juga mengaku bahwa ini baru pertama kali mencoba. katanya dia mau kaya raya,” ujar Deddi.

Mirisnya lagi dari informasi yang dihimpun Riau Pos, bahwa tersangka AL merupakan seorang guru honorer bidang olah raga di salah satu sekolah di kampungnya, Siberuang, Kabupaten Kampar.

Hingga sejauh ini, kasus peredaran narkotika ini masih dalam pengembangan Satres Narkoba Polresta Pekanbaru. Karena masih ada dugaan tersangka lain yang terlibat.

Bahkan untuk memastikan ektasi itu asli atau tidaknya, Satresnarkoba Polresta Pekanbaru akan melakukan uji labor.

“Kalau dari alat yang kami miliki memang barang bukti ini positif mengandung kadar narko-

ba,” ungkap Deddi.

Sementara itu Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengatakan bahwa estimasi barang bukti ektasi ini mencapai sekitar Rp1,8 miliar. Menurutnya, dengan digagalkan peredaran ektasi ini, berarti telah menyelamatkan 750 anak muda dari bahaya narkoba.

Untuk satu butir ektasi, tersangka membeli dari Aceh dengan nilai Rp40 ribu satu butir. “ Kalau sudah sampai di Pekanbaru bisa dijual Rp200 ribu satu butir,” kata Susanto.

Lebih jauh diungkapkannya, dilihat dari barang bukti itu tidak menutup kemungkinan terdapat home industry. Namun, untuk mengetahui itu terlebih lagi dilakukan pendalaman dan pengembangan lebih lanjut.

“Saat ini belum bisa kami pastikan karena masih proses,” katanya.

Atas perbuatan para tersangka dijerat dengan Pasal 114 jo 112 UU nomor 35/2009 tentang Narkotika diancam penjara minimal 15 tahun dan maksimal seumur hidup.(ade)

n TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

35

Tower Microcell Kangkangi Perwako Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

TOWER microcell yang berdiri di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Godang, Kecamatan Tampan mengangkangi Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru nomor 49 tahun 2016 tentang petunjuk teknis pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6/ 2015 mengenai Penataan dan Penyelenggaraan Menara Tele-

komunikasi.

Pasalnya pada Perwako tersebut di paragraf 7 pasal 39 nomor 1 berbunyi bangunan dan jaringan utilitas telekomunikasi pada jaringan halan di dalam kawasan perkotaan dapat ditempatkan di dalam ruang manfaat jalan dengan ketentuan. Tower yang berada di atas atau di bawah tanah ditempatkan di luar bahu jalan atau trotoar dengan jarak paling sedikit satu meter dari tepi

luar bahu jalan atau trotoar.

Namun faktanya di lapangan, tower tersebut berdiri dan posisinya berjarak kurang dari satu meter dari ruas badan.

Contohnya di Jalan Delima, Kecamatan Tampan. Sehingga dinilai membahayakan jiwa pengendera roda dua yang kerap melintasi jalan tersebut. Selain itu, tower microcell dibangun tanpa ada persetujuan dari warga sekitar, ketua RT dan RW Kelurahan

Tabek Godang.

Kepala Bidang Kominfo pada Dinas Kominfo dan Persandian Kota Pekanbaru, Maisisco mengakui posisi tower microcell yang terletak di Jalan Delima menyalahi aturan. Sebab menurutnya jarak tower mesti satu meter dari pinggir jalan.

“Tower microcell memang boleh berdiri di atas aset Pemko Pekanbaru seperti di median maupun di trotoar jalan. Kalau di pinggir

jalan tidak boleh karena mengganggu dan membahayakan,” sebut Maisisco, Selasa (21/2).

Dijelaskan Maisisco, sejak pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru awal tahun lalu, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dipecah menjadi dua OPD yakni Dinas Perhubungan dan Dinas Kominfo dan Persandiaan. Den-

gan adanya pembentukan OPD baru tersebut, Ia menyebutkan apakah menara telekomunikasi masih menjadi kewenanagan Diskominfo dan Persandian.

“Saat ini menara telekomunikasi itu apakah masih kewenangan Kominfo atau tidak, kita belum dapat arahan dari pimpinan Wali Kota Pekanbaru,” papar Maisisco.

Guna memastikannya, Maisico berencana akan ketemu dengan

Asisten I Bidang Pemerintahan serta Asisten II Bidang Perokomian dan Pembangunan untuk membicarakan persoalan ini.

“Mungkin hari ini (kemarin, red) saya mau ketemu dengan Asisten I dan II untuk membicarakan persoalan ini, bagaimana arahannya. Karena dalam OPD baru menara telekomunikasi bukan kewenangan kominfo. Apabila ada kebijakan tentu ada penunjukan,” imbuhnya.(*3/yls)

Tim Saber Pungli Melempem

DEFIZAL/RIAU POS

TERJEBAK: Pengendara motor terjebak di tengah banjir yang merendam Jalan HR Soebrantas dekat Simpang Pasar Pagi Arengka, Selasa sore (21/2/2017). Banjir juga menyebabkan kemacetan panjang.

Habis Hujan, Banjir Datang Sambungan dari hal. 29 Jenderal Sudirman yang tak mampu menampung debit air.

Selain itu, permukaan jalan yang lebih rendah menyebabkan ruas jalan menjadi tempat aliran air.

Pantauan di lapangan terlihat beberapa kendaraan milik pengendara roda dua mati mendadak di tengah genangan air lantaran nekad mencoba menerobos genangan air. Juga tampak beberapa pengendara yang berhenti di pinggir jalan karena ragu melintas.

Namun beruntung pihak RS Awal Bros membuka akses parkir menuju Jalan Mekar Sari sehinga pengendara roda dua diarahkan petugas Satlantas dan sekuriti rumah sakit untuk melewati jalan tersebut guna mengurai kemacetan.

Meski begitu, kemacetan parah di Jalan Sudirman tak terelakan. Antrean kendaraan roda empat maupun roda dua hingga di depan RTH Kaca Mayang. Imbasnya Jalan Tuanku Tambusai juga mengalami kemacetan dari Simpang KH Ahmad Dahlan menuju Jalan Sudirman.

Salah seorang pengendara yang nekad menerobos genangan air mengeluhkan kondisi ini, Roni menyebutkan setiap hujan turun selalu terjadi banjir di ruas jalan ini. Akan tetapi belum ada juga solusi dari pemerintah untuk

mengatasinya.

“Setiap hujan, di sini terus banjir, tapi kayaknya tidak ada upaya pemerintah. Saya buru-buru makanya diterobos aja.” ujarnya sambil mendorong sepeda motornya Menurutnya, kondisi ini terjadi lantaran drainase yang ada tidak berfungsi dengan baik. Akibat banyak penyumbatan maupun sedimentasi. “Mungkin banyak yang tersumbat dan semakin dangkal karena sedimentasi,” imbuhnya.

Rumah Warga Tergenang Sementara rumah warga yang digenangi air terjadi di Jalan Surabaya, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Bukit Raya. Banjir setinggi 50 cm itu merendam puluhan rumah warga. Meskipun tidak terlalu tinggi, namun banjir tetap menggangu kenyamanan masyarakat setempat. Pasalnya beberapa warga setempat harus mengangkat barang-barang miliknya supaya tidak terendam.

Seperti yang disampaikan, Nanto warga yang rumahnya juga ikut terendam banjir mengatakan, meski tidak tinggi. Ia tetap harus mengangkat barang miliknya ke tempat yang lebih tinggi.

“Iya mas, banjir lagi, ini lagi memindahkan barang,” ungkapnya saat ditemui Riau Pos, Selasa (21/2) Dikatakannya, derah tempat tempat ia tinggal sekarang

memang sangat rawan dengan banjir. Pasalnya tempat mereka posisinya lebih dibawah dari drainase yang melintasi daerah itu.

Tidak hanya itu saja, bankir sering terjadi di tempat mereka karena drainase yang ada di sekitar derah tersebut tidak terlalu berfungsi akikabt tersumbat sampah yang setiap masuk ke saluran air tersebut.

“Ini sering mas, kalau hujan deras pasti banjir, itu karena drainase tersumbat sampah, kalau meluap ya ke sini lari airnya,” tuturnya Tidak hanya di situ saja. Banjir juga menggenangi benera tempat dan ruas jalan lainnya, Seperti rumah warga yang ada di jalan Lumbah lumba, jalan bukit barisan, dan beberapa jalan yang ada di Kota Pekanbaru lainnya.

2018 Harus Ada Kebijakan Penanganan Banjir Dalam pada itu, belum adanya solusi mengatasi masalah banjir ini membuat anggota DPRD Pekanbaru Roni Amriel SH MH gerah. Ia pun meminta paling lambat 2018, sudah ada kebijakan nyata untuk penanganan masalah banjir.

Dia mengatakan, persoalan drainase induk akan menjadi pembahasan di Musrenbang Pemko Pekanbaru. Termasuk juga persoalan lain yang harus diperjelas penganggarannya.

“Sampai hari ini memang kami

belum me-maping, membuat petanya, menangani banjir. Ini bukan pekerjaan mudah, perlu melibatkan pusat, provinsi, kota dan juga interline yaitu kabupaten tetangga,” jelas politisi Golkar ini.

Kenapa seperti itu? Karena kata Roni, ada drainase induk yang menjadi tanggung jawab APBN, ada juga tanggungjawab provinsi, dan juga kabupaten kota. ‘’Ini harus sejalan,’’ tegasnya.

Ditegaskan Ketua Komisi IV ini, untuk mengatasi banjir, harus terintegrasi dengan program kerja lainnya. Termasuk juga soal program waduk, sehingga tidak ada dataran tinggi kena dampak banjir juga.

“Strategi ini harus disinkronkan, kalau memang Provinsi membantu kegiatan pendanaanya, itu yang menjadi harapan.

Dan ini harus bisa memberikan kepastian kepada masarakat kedepan tidak ada banjir lagi, harus ada kepastian soal itu,’’ paparnya lagi.

Oleh karena itu, ditegaskan nya, 2018 sudah harus ada kebijakan anggaran mengenai penanganan banjir. Seperti master plannya.

Dan untuk kegitannya juga diharapakannya, tidak perlu melibatkan orang asing,cukup orang indonesia saja. ‘’Saya yakin bisa selesai,’’ katanya.(*3/*1/gus)

Penjualan Aset Kental Unsur Bisnis Sambungan dari hal. 29 “Kami kaget. Begitu cepatnya proses itu. Saya tidak tahu. Mulai dari pembelian lahan, pembangunan, terus dijual. Artinya belum selesai pembangunannya kemarin sudah dilelang, ini luar biasa,” kata Nofrizal.

Menurut Nofrizal, etika penjualan aset itu tidak pas. “Etikanya tidak masuk. Unsur bisnisnya sangat kental. Saya melihatnya begitu,” sebutnya.

Dan lagi, dari 45 anggota DPRD, ada yang tidak tahu.

Menurutnya, hal ini mestinya tidak terjadi. Karena sebagai mitra pemerintah yang menjalan tugas pengawasan, semua anggota DPRD berhak tahu.

Nofrizal mengatakan, harusnya ada pembicaraan dan pembahasan. “Artinya jika aset pemerintah bisa dengan mudah dijual, berapa pun nilainya, lalu bagaimana dengan pengawasan kami terhadap aset? Ini bukan persoalan tupoksi atau segala macam, tapi kepada tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat,” paparnya.

Disebutkan politisi PAN ini, Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan. Dan Pemko menjadikan kesehatan itu sebagai salah satu prioritas dalam membangun kota. “Kabarnya aset itu sudah dipindahkan ke pemko.

Pertanyaannya kok secepat itu dipindahkan? Cepat kali prosesnya, dari Dinas Kesehatan ke pemko. Ada pula persetujuan DPRD,” sebutnya lagi.

Untuk itu Nofrizal minta aturan supaya aturan soal jual beli aset, atau segala macam yang pemindahtanganan barang milik negara itu harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Artinya  REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

tidak serta merta saja melepaskan aset negara.

“Intinya unsur bisnisnya kental itu, dan disitu ada yang bermain,” ungkap Nofrizal.

Menurut Nofrizal lagi, untuk menjual barang milik negara ini tidak mudah. ‘’Banyak proses yang harus dipenuhi,’’ tuturnya.

Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Alek Kurniawan SP MSi, Selasa (21/2) juga menampik adanya anggapan Pemko Pekanbaru hanya mengejar keuntungan bisnis semata dengan melepas aset tersebut. ‘’Kan ada kajian dari akademisi dari LPPM Universitas Riau, bukan kami yang buat. Prosedurnya juga sudah kami lalui semua,’’ jelasnya.

Kajian akademis terhadap lahan tertuang dalam laporan pola pemanfatan lahan puuskesmas Pasar Mambo Kecamatan Pekanbaru Kota. Kajian ini digelar sejak awal 2015 bekerjasama dengan Universitas Riau. Dalam kajian direkomendasikan bahwa berdasarkan aspek teknis peruntukan lokasi sudah tidak sesuai dengan RTRW Kota Pekanbaru.

Karena ketidak sesuaian lokasi, Pemko Pekanbaru disarankan merealisasikan relokasi ke kawasan yang lebih sesuai dan nyaman bagi masyarakat. Pemko menetapkan lokasi pengganti yang saat ini berdiri puskesmas pariwisata Jalan Tengku Umar.

Sebelum melepas aset tersebut untuk dilelang, Pemko sebut Alek juga sudah melakukan apraisal terhadap lahan melalui penilai properti Toto Suharto dan rekan. Dari penilaian berdasarkan nilai pasar 4 Agustus 2016, nilai lahan beserta bangunan diatasnya ditaksir Rp2.029.000.000,-. Melalui lelang di KPKNL, aset ini dibeli oleh

PT Bima Sakti Pertiwi seharga Rp2.260.000.000,-.’’Makanya ada apraisal, lelang juga terbuka lewat KPKNL, harga sesudah lelang juga diatas itu,’’ ungkapnya.

Untuk memperjelas tahapan lelang, DPRD Kota Pekanbaru sendiri berencana memanggil Pemko Pekanbaru untuk hearing.

Alek menyambut baik hal ini.’’Kita siap jelaskan, semua dokumen, prosesnya dari mana, mengapa itu dilelang ada kajiannya. Puskesmas penggantinya juga sudah ada,’’ tutupnya.

Anggapan bahwa aset tersebut dijual diam-diam sejak jauh hari dibantah. Pelelangan sudah melalui persetujuan DPRD Kota Pekanbaru yang tertuang dalam Keputusan DPRD Nomor KPTS18/DPRD/x/2016 tentang penjualan aset tanah dan bangunan eks puskesmas Pemko Pekanbaru. Dalam keputusan ini tertuang bahwa dewan menyetuju i m e l a l u i l e l a ng u mu m.

Sondia: DPRD Cukup Diberitahu Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman SH MH menyebutkan bahwa Puskesmas dibelakang itu dulu sudah pelepasan aset.

“Iya,itu sudah dilakukan pelepasan aset, “ kata Sondia.

Dijelaskan Sondia, pelepasan aset pemerintah itu sesuai dengan perturannya, Peraturan Pemerintah RI Nomor 27/ 2014 tentang pengelolaan barang milik Negara/daerah sudah dipenuhi.

Dipasal 55 dikatakan, pemindahtanganan barang milik daerah sebagaimana dimaksud bernilai lebih dari Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah), dilakukan setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). ‘’Di bawah itu cukup pihak

KOTA (RP) - Langsung melakukan penangkapan calon Kartu Tanda Penduduk (KTP) sehari usai dilantik, Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kota Pekanbaru kini melempem. Hingga kini tim lintas instansi itu tak memiliki pengungkapan lain.

Di Pekanbaru, Satgas Saber Pungli dibentuk atas dasar SK Wali Kota Pekanbaru Nomor 104/2017. Ini sebagai tindaklanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87/ 2016 tentang Saber Pungli dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang penjabaran Perpres tersebut. Sebelumnya untuk tingkat Provinsi Riau tim serupa sudah lebih dahulu dibentuk dan dikukuhkan.

Dalam tim ini ada Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi sebagai penanggungjawab. Sementara pada posisi Wakil Ketua ada Kapolresta Kombes Pol Susanto

ya, Satgas Saber Pungli senyap. Asisten I Setko Pekanbaru Azwan saat diwawancarai terkait perkembangan tim ini, Selasa (21/2) menyebut pihaknya masih akan menggodok beberapa hal.

Perpindahan anggota tim juga dibahas. ‘’Untuk Wakapolres Pekanbaru, kami menunggu pengganti.

Kami tengah menggodok standar operasional prosedur (SOP) yang lebih baik. Terakhir, kami perlu koordinasi dengan semua yang ada di tim mulai dari pihak Pemko, Kejari dan TNI/Polri,’’ urainya.

Meski terlihat tak bergerak, Azwan menyebut saber pungli secara fungsional tim tetap bekerja. ‘’Sudah kami tandai ‘pos-pos’ rawan pungli. Persoalannya sekarang masalah SOP tadi setelah ditangkap, siapa yang menangkap? dimana dimintai keterangan?

Seperti apa prosesnya? Itu yang perlu dikaji dulu dan persiapkan fasilitas dan strukturnya,’’ bantahnya.(ali)

Kantor Camat Jadi Gudang Besi Tua

RUMBAI PESISIR (RP) - Kantor Kecamatan Rumbai Pesisir di Jalan Sembilang, samping Pelabuhan Rasic Rumbai seakan menjadi gudang besi tua. Pasalnya, di sekitar kantor camat, ada tumpukan besi-besi tua yang merupakan titipan dari Satpol PP Kota Pekanbaru.

Pantauan Riau Pos, di halaman kanan dan kiri, bahkan di belakang kantor camat tersebut, menumpuk besi-besi tua. Camat Rumbai Pesisir Yuliarso mengatakan, semenjak menempati kantor tersebut beberapa tahun lalu, ia sudah menemukan tumpukan besi tua itu ada di sana. Namun ia tidak mengetahui mengapa besi tua itu disimpan di sana.

“Semenjak saya pindah dinas ke sana, itu sudah ada. Saya juga tidak tahu mengapa disimpan di situ,” ungkapnya saat dihubungi Riau Pos, Senin (20/02).

“Pastinya saya tidak tahu, karena besi itu merupakan titipan dari Satpol PP kota. Lengkapnya coba tanya Satpol PP kota,” tuturnya.

Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian menuturkan, besi-besi tua tersebut hasil penertiban dan penindakan yang selama ini dilakukan Satpol PP. Sebelumnya besi tersebut dib-

*3/MIRSHAL/RIAU POS

BESI TUA: Tumpukan besi-besi tua yang berkarat hasil penertiban Satpol PP Pekanbaru diletakkan di halaman Kantor Camat Rumbai Pesisir, Senin (20/2/2017). erada lahan kosong yang berada di samping kediaman Wali Kota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani.

“Besi itu hasil penindakan dan penertiban. Dulu kami letakan di samping kediaman Wako.

Karena tumpukan besi itu dinilai merusak estetika kota, maka kami pindahkan di belakang Kantor Camat Rumbai Pesisir,” ujar Zulfahmi.

Ditambahkan pria yang akrab

disapa Bang Zoel itu, besi hasil penidakan sudah dipindahkan ke kantor camat sejak tahun lalu.

Ketika ditanya apakah ada rencana untuk melelang besi-besi tua tersebut, Zulfahmi menyebutkan belum ada rencana.

“Belum ada. Karena untuk pelelangan banyak prosedur yang mesti kami lalui. Besi itu berada di kantor camat sejak 2016 lalu,” sebutnya.(*3/*1)

Minim Fasilitas, Meja Kursi Sering Dicuri Sambungan dari hal. 29

pemko saja, DPRD cukup mengetahui,’’ jelas Sondia.

Sedangkan Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri menjelaskan, penjualan aset Pemko Pekanbaru, berupa lahan dan bangunan Puskesmas di Pasar Mambo Kecamatan Pekanbaru Kota.

Selaku mitra kerja BPKAD ditegaskannya, pihaknya (Komisi II, red) memang pernah membahas terkait aset hak guna bangunan (HGB) dan hak pengelola lahan (HPL) pada September 2016 lalu.

Termasuk di antaranya lahan eks Puskesmas Pasar Mambo tersebut. Hanya saat itu pembahasannya hanya bersifat umum saja. Jika memang ada surat persetujuan dari DPRD, terkait penjualan eks Puskesmas Pasar Mambo ke Mal Pekanbaru (MP), tentunya surat tersebut dikeluarkan dan disetujui pimpinan DPRD Pekanbaru.

“Kalau kami di Komisi II, sifatnya hanya pemberitahuan dari BPKAD saja,’’ jelasnya.

Anggota Komisi II Roem Diani Dewi juga menyebutkan.

Pejualan eks Puskesmas tersebut tidak ada masalah. Karena sudah melalui prosedur yang resmi. Bahkan prosesnya tidak ada yang salah. Sesuai PP No 27/ 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.

“Pemenangnya MP. Nilai asetnya Rp 2,26 miliar. Lagi pula menurut PP tersebut, penjualan aset yang harus mendapat persetujuan DPRD di atas Rp5 miliar,” katanya menambahkan.

Saat dikonfirmasi mengenai penyerahan aset Dinas Kesehatan ke Pemko, ke Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan tidak bisa dihubungi.(yls)

dan Kajari yang saat itu dijabat Idianto SH, dan Ketua Pelaksana I Wakapolresta AKBP Adi Wibowo yang kini pindah menjadi Kepala SPN Jakarta dan Ketua Pelaksana II Asisten I Setko Pekanbaru Drs H Azwan MSi. Satgas Saber Pungli Kota Pekanbaru langsung tancap gas. Tiga orang dicokok dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Rabu (25/1) lalu. Dua di antaranya merupakan pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru.

Tiga orang ini adalah Ri, P, dan Ro. Ketikanya diamankan di kantor Disdukcapil Kota Pekanbaru Jalan Mustafa Sari, Kecamatan Bukitraya akibat melakukan pungli pembuatan KTP sekitar pukul 10.30 WIB. Dari tangan mereka diamankan uang Rp2 juta dan dokumen terkait pengurusan KTP.. Belakangan diketahui tersangka positif menggunakan narkoba.

Hampir sebulan setelahn-

hingga kelas 6. Kondisi itu memaksa guru mengalah. Ruangan yang dipersiapkan untuk guru dan labor, disulap jadi dua ruang kelas tambahan untuk belajar kelas 3 dan kelas 4.

Ruang belajar yang jauh lebih nyaman dibanding saat sekolah di sekolah marjinal dulu bukannya tak luput dari masalah. Sekolah itu justru jadi sasaran si tangan panjang alias pencuri.

Rendy bercerita bahwa beberapa waktu lalu, ruang kelas dan ruang guru kemasukan maling.

Makanan guru lenyap, begitu pula bangku dan meja murid.

“Entah siapa yang tega melakukan itu. Sebelum dicuri saja, meja dan kursi itu kurang. Apalagi setelah dicuri. Itulah harta yang kami punya di sekolah ini. Karena hilang, terpaksa ada siswa yang duduk bersempit-sempitan,” lanjutnya.

Melirik ke belakang kantor, terlihat lapangan yang tak begi-

tu luas. “Di situ biasanya siswa upacara,” ujar Rendy sambil menunjuk ke lapangan.

Uniknya, di lapangan itu tak terlihat ada tiang bendera. Sehingga, setiap kalinya upacara, siswa hanya membayangkan saja di tengah lapangan sang saka Merah Putih berkibar sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Dalam abdinya mengajar di sekolah baru tersebut, terselip banyak kecemasan di hati para guru. Pertama, mengenai keterbatasan fasilitas di sekolah. Mereka tak memiliki dana menambah fasilitas, termasuk untuk lakukan perawatan terhadap apa yang ada saat ini.

Sementara, jumlah siswa terus bertambah. Di awal dulu hanya ada 20 murid dari sekolah marjinal. Kini, totalnya sudah 90 murid. Sekolah sangat ingin menambah lagi jumlah murid. Terlebih gurunya mengharapkan biaya operasional dari honor komite.

Namun, melihat jumlah kelas

yang terbatas, kursi dan meja yang semakin berkurang, mereka menjadi ragu akan hal itu.

“Harapan kami tentu siswa bertambah. Terlebih animo masyarakat sekitar sini cukup tinggi untuk bersekolah. Bahkan mereka yang tinggal di dalam kebun kelapa sawit yang jaraknya 7 kilometer dari sini, semangat untuk bersekolah meski harus jalan kaki dan numpang mobil proyek.

Namun, kalau fasilitasnya seperti ini, ibaratnya kita masih tidak siap. Karena fasilitasnya belum memadai,” pungkasnya.

Ia berharap, kedepan sekolah ini benar benar dapat perhatian penuh. Di samping itu, kesejahteraan gurunya juga harus lebih ditingkatkan lagi. Rendy dan keempat guru lainnya saat ini statusnya masih belum jelas.

Mereka tak lagi masuk GTT Provinsi Riau. Namun juga belum terdaftar sebagai GTT Kota Pekanbaru. Sehingga terhitung Januari lalu mereka juga belum terima gaji.***

Ayo! Ikuti Tryout Zetizen Riau Pos 2017 Sambungan dari hal. 29 tingkat SMA dan SMP sederajat.

Sementara untuk tingkat SD dirancang pada 15 April 2017.

Persiapan penyelenggaraan Tryout Zetizen Riau Pos 2017 terus dimatangkan dan mendapatkan respon positif mitra. Dalam hal ini Bimbel GO dan Politkenik Caltex Riau memberikan dukungan untuk penyelenggaraan acara tersebut.

Hal ini terlihat dari hasil pertemuan Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz dengan Pembantu Direktur Bidang Kerja Sama dan Pemasaran PCR Sugeng Purwantoro, Selasa (21/2). Kedua belah pihak berkomitmen untuk menyukses-

kan Tryout Zetizen Riau Pos 2017.

Sebelumnya, Pimpinan GO Sadar Sinaga juga memberikan dukungan terkait rencana Tryout Zetizen Riau Pos. Menurutnya, hal tersebut berperan positif sebagai ajang pembelajaran bagi para siswa.

Direktur Bidang Kerja Sama dan Pemasaran PCR Sugeng Purwantoro mengatakan, pihaknya mendukung rencana pelaksaan tryout di Kampus PCR Riau. ‘’Kami tentunya menyambut baik, selama ini hubungan kerja sama sudah terjalan baik. Ya kami juga akan memberikan hadiah berupa voucher masuk PCR bagi peserta Tryout Zetizen Riau Pos,’’ tuturnya.

Sementara itu, Pemimpin

Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz mengatakan, Tryout Zetizen Riau Pos memang sebagai komitmen penuh dalam mendekatkan diri dengan generasi muda. Dalam hal ini pihak Zetizen Riau Pos ingin mengajak generasi muda untuk ikut aktif dan berinovasi, mengingat ujian kali ini dengan menggunakan sistem computer based test (CBT). ‘’Untuk pelaksanaan kali ini akan lebih dimaksimalkan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak PCR dan GO yang telah mendukung rencana Tryout Zetizen Riau Pos ini,’’ tuturnya yang didampingi Koordinator Zetizen Riau Pos Marrio Kisaz.(s/rio)  TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

36

Riau Pos RABU, 22 FEBRUARI 2017

Teknisi Bank Curi Rp100 Juta Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

MHD AKHWAN/RIAUPOS

GELAR EKSPOS: Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Willy Andrian ekspos kasus pencurian cash at ATM Bank BTN sejumlah Rp100 juta dengan tersangka berinisial MMA, di halaman Mapolsek Pekanbaru Kota, Selasa (21/2/2017).

Tunggakan PJU Dibayar Rp15 M

ARIPIN

KOTA (RP) - Pemerintah Kota Pekanbaru mulai mengangsur tunggakan penerangan jalan umum (PJU) sebesar Rp15 miliar.

Meski begitu, kini masih ada tunggakan Rp4,8 miliar lagi yang menunggu dilunasi.

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru menunggak Rp19,8 miliar tagihan PJU November dan Desember 2016 pada PLN. Dampaknya, PLN sempat mematikan sebagian lampu PJU di Kota Pekanbaru yang membuat beberapa jalan protokol gelap gulita.

Tunggakan muncul karena dalam APBD murni 2016 tagihan yang berkisar Rp6,5 miliar per bulan dianggarkan untuk 12 bulan. Namun, APBD murni yang berjumlah Rp3,1 triliun sendiri terkena rasionalisasi hingga hanya menjadi sekitar Rp2,3 triliun.

Anggaran PJU pun kemudian terdampak karena tak lagi mencukupi.

Sudah dicicilnya tunggakan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Aripin Harahap kepada

MA (22) warga Jalan Pesantren, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru yang merupakan teknisi Bank BTN Cabang Pekanbaru ditangkap Polsek Kota Pekanbaru, Senin (20/2/2017) sekitar pukul 22.30 WIB. Pelaku ditangkap karena diduga mencuri dua cash at ATM Bank BTN dengan yang berisi uang tunai Rp100 juta.

Berawal dari laporan pihak menajemen Bank BTN, tentang adanya pencurian dua unit kaset ATM plus uang tunai senilai seratus juta, Polsek Kota melakukan penyelidikan dan pulbaket terhadap laporan tersebut.

Dari hasil penyelidikan tersebut, pihak kepolisian mengamankan pelaku MA, selanjutnya dilakukan pengembangan dan penggeledahan di mobil pelaku dan ditemukan uang Rp7 juta yang identik dengan uang yang ada di brangkas ATM Bank BTN tersebut.

Tidak hanya sampai di situ, petugas kembali melakukan penggeledahan di rumah pelaku dan berhasil menemukan barang bukti dua unit cash at ATM berwarna hitam yang disimpan di bawah tempat tidur kamar pelaku. Serta uang

tunai Rp80 juta.

Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Willy Andrian dikonfirmasi mengatakan, pelaku merupakan salah sorang teknisi di bank tersebut. "Dia teknisi bank itu. Saat kita lihat rekaman CCTv, tersangka ini sempat kelihatan di Bank BTN," katanya.

Dijelaskan Willy, tersangka beraksi lebih kurang 30 menit untuk mencuri 2 buah Cashset Bank ATM dengan jumlah uang Rp100 Juta. Bahkan sebelum melakukan aksinya tersangka sempat mematikan kamera CCTv yang ada di dalam ATM tersebut. Setelah berhasil mengambil 2 cash at, tersangka kemudian melarikan diri dan berhasil ditangkap di rumahnya.

Dari hasil pemeriksaan lanjutnya, pelaku diamankan di Polsek Pekanbaru Kota dengan barang bukti dua unit cash at ATM dan uang tunai Rp 87 juta.

Tersangka sempat mengunakan uang hasil curian tersebut untuk memperbaiki mobil dan foya-foya. "Sisanya itu untuk keluarga Rp6,5 juta, cat dan asesoris mobil Rp3 juta, karoke Rp1,5 juta, beli sepatu Rp500 ribu, sisanya kurang lebih Rp1,5 juta untuk foya-foya," ungkap Wily.(*1/ade)

Riau Pos, Selasa (21/2).’’Sudah dibayar Rp15 miliar,’’ kata Aripin.

Ia mengungkapkan, sisa pembayaran sebesar Rp4,8 miliar akan dilunasi juga. Komunikasi disebutnya sudah dijalin dengan pimpinan PLN. ‘’Sisanya kita anggarkan lagi di APBD murni ini. Saya sudah komunikasi juga dengan PLN, janganlah dimatikan, karena ini untuk kepentingan masyarakat.

Kalau masalah utang, negara ini pun berutang,’’ katanya.(ali)

Sampah Masih Jadi Masalah, Pekanbaru Jadi Tujuan Stuban Kebersihan KOTA (RP) - Rombongan DPRD Kota Payakumbuh, Sumatera Barat berkunjung ke Pemko Pekanbaru untuk belajar beberapa hal, termasuk pengelolaan kebersihan kota. Meski sampah masih jadi masalah, dalam pandangan rombongan ini Pekanbaru masih bisa dicontoh.

Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Kota Pekanbaru usai menerima rombongan ini, Selasa (21/2) tak menampik sampah di Pekanbaru hingga kini masih jadi masalah.’’Itulah yang menarik, meski kita sekarang ini tidak bersih tapi menurut mereka kita sudah bersih,’’ katanya.

Tentang sampah, kisruh yang terjadi di Pekanbaru sempat menimbulkan keprihatinan pada 2016 lalu. Dimulai dengan pelibatan

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

pihak ketiga PT Multi Inti Guna (MIG) dalam pengangkutan sampah.

Kontrak kerja rekanan ini diputus akibat dinilai buruk dalam mengangkut sampah, mulai dari target yang sering tak terpenuhi, hingga karyawan sempat dua bulan tak gajian hingga menggelar mogok kerja dan menyebabkan sampah menumpuk hingga menutupi beberapa ruas jalan.

PT MIG adalah rekanan pemenang tender pengangkutan sampah di dela�pan kecamatan di antaranya, Tampan, Payung Sekaki, Limapuluh, Sail, Sukajadi, Marpoyan Damai, Pekanbaru Kota dan Senapelan dengan durasi kontrak selama 14 bulan senilai Rp53 miliar dengan sisanya ditangani Dinas Kebersihan dan Pertamanan (kini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan)

Kota Pekanbaru.

Lepas dari MIG, Pemko Pekanbaru kemudian mempercayakan pengangkutan sampah sepenuhnya pada DLHK, sementara pengutipan retribusi dilakukan oleh Lembaga Keswadayaan Masyarakat Rukun Warga (LKMRW) bersama Tenaga Harian Lepas (DLHK).

Catatan terhadap masalah sampah kini juga walau perlahan dibenahi tetap ada. Beberapa TPS ilegal muncul, belum lagi kesadaran masyarakat untuk disiplin membuang sampah juga masih rendah.

Azwan menyebut, dengan berbagai kekurangan yang ada, DPRD Payakumbuh justru ingin mempelajari lebih jauh terkait sistem pengelolaan kebersihan di Kota Pekanbaru, termasuk mengenai kerja sama dengan pihak ketiga yang

pernah dilaksanakan pemko pada 2016 lalu. ‘’Mereka juga bertanya, mengenai pengelolaan sampah yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Kita kemarin itu, mungkin karena perencanaan yang tidak matang saja,’’ sebutnya.

Kepada Azwan sempat ditanyakan, jika tahun 2016 lalu dipercayakannya pihak ketiga melakukan pengangkutan sampah berbuah kegagalan, bagaimana dengan tahun ini ? Ia tak memastikan. Pembicaraan untuk kembali menerapkanpun belum ada. ‘’Jika mengacu kepada peraturan terbaru yang dikeluarkan oleh pusat, maka pengelolaan sampah memang harus diberikan kepada swasta. Kita saat ini perlu mematangkan. Agar jika diterapkan bisa lebih baik,’’ ujarnya.(ali)

 TATA LETAK: EFAN