Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017
Style Musik Beatboxer BELAJAR seni menirukan suara ini membuatmu bisa menciptakan sendiri style musik. Hal itu dibuktikan para beatboxer berikut ini. Meski terhitung masih muda, mereka expert dan jadi perhatian beatboxer se-Indonesia loh. Mereka pun mulai membentuk dan mempertahankan genre musiknya. Well, susah nggak sih jadi beatboxer? (pew/c25/ivm)
Ego Firnando, 20, Universitas Pamulang
HALAMAN 33
ART OF THE
Gerakan Komunitas Beatbox
T A E B H MOUT
BELAKANGAN, komunitas beatbox makin berkembang di setiap kota. Nggak hanya mengenalkan beatbox lewat street performance, mereka juga punya program tersendiri. Tujuannya, beatbox makin dikenal dan diminati. Kenalin nih beberapa komunitas beatbox yang pergerakannya makin terlihat. (pew/c22/ivm)
Eksplorasi Beatbox Ciptakan Instrumen Dalam Mulut MEMBENTUK tempo, nada, dan transisi ketukan hingga terdengar seperti instrumen musik biasa disebut beatbox. Yap, seni bermusik itu emang unik karena beat ataupun suara dibuat dengan menggunakan mulut, lidah, dan bibir. Dua tahun belakangan, makin banyak komunitas beatbox yang muncul di berbagai kota dan daerah di Indonesia. Alhasil, pergerakan virus beatbox mulai menarik minat anak muda. Berbekal mik dan sound, kamu udah bisa mengeksplorasi musik tanpa batasan alat musik apa pun. Kemudahan mempelajari beatbox diakui Willem Carolus Christopherson atau yang dikenal dengan Billy Beatbox. Nggak hanya melalui media sosial, tapi pergerakan komunitas beatbox juga makin konsisten. Beberapa kompetisi beatbox di kafe menjadi salah satu cara mempresentasikan beatbox kepada orang awam. Diharpkan, beatbox memiliki pendengar setia layaknya musik EDM. Beberapa prestasi rising star beatbox muda di kompetisi tingkat dunia menjadi bukti yang cukup membanggakan. Tapi, kemajuan pesat nggak lantas tak menghasilkan masalah lain. Karena beberapa beatboxer mencari referensi belajar melalui beatboxer luar negeri, identitas dan keunikannya sulit dicari. Akibatnya, kualitas bermusik beatboxer Indonesia terkesan kurang dan nggak beragam. Representasi budaya lokal yang bisa diaplikasikan dalam beatbox juga terasa kurang digali. ’’Ini seperti kita hanya menjiplak budaya mereka tanpa mengolahnya dengan budaya sendiri,’’ tegas Billy. Selain itu, menurut Billy, karakter seorang
DOK.PRIBADI
Pernah meraih runner-up di ajang Asia Beatbox Championship 2016, Ego kental dengan tempo fast beat. Dia banyak mengaplikasikan teknik dobel hingga triple pedal yang memanfaatkan entakan bibir dan ketukan lidah dengan cepat. Ada pula beat yang menjadi ciri khasnya, yakni poh snare, salah satu teknik pengambilan napas yang bisa diaplikasikan selain classic snare. Ego emang lebih suka memainkan teknik dasar untuk dikomposisikan dalam gayanya. ”Biasanya, aku melihat video-video dari tiap beatboxer yang akan aku lawan. Terus, aku catat satu per satu beat yang jadi ciri khas mereka dan aku coba mainkan temponya hingga aku modifikasi sesuai dengan gayaku,” ungkap Ego.
Hadi Nasdita Syihamuddin, 21, Institut Seni Indonesia Padang Panjang DOK.PRIBADI
Beatboxer yang terkenal dengan style basnya ini punya konsep musik yang nggak cuma mengandalkan teknik bermain cepat. Cowok yang dikenal dengan nama panggung Neolizer ini mengusung konsep dubstep hingga DJ house. Neolizer selalu punya komposisi musik seperti opening atau lead, transisi, dan ketukan. ”Beatboxer nggak hanya menciptakan suara, tapi juga punya selera musikalisasi untuk memproduksi suatu musik,” katanya. Ada beberapa teknik yang menjadi andalannya, yakni deepthroat yang merupakan teknik menirukan suara robot dan juga ducktro, teknik yang dapat menghasilkan suara mirip bebek.
beatboxer nggak hanya dinilai dari teknik. Namun, beatboxer juga harus mampu menemukan ciri khas sendiri. Satu fakta yang Billy rasakan selama mengikuti kompetisi tersebut, beatboxer asing sebenarnya cukup tertarik dengan style-nya yang mencerminkan budaya Indonesia. ’’Mereka justru mengapresiasi unsur lagu Jawa dan Papua yang aku bawakan. Kalau aku hanya menampilkan electronic bass seperti biasa, tentu banyak beatboxer yang bisa,’’ katanya. Pendapat itu juga disetujui salah seorang anggota Indonesia Beatbox Community, Muhammad Fierza Fahmi. Dia dan Billy membentuk Mulut Traveler. Bersama anggota Indo Beatbox lainnya, mereka mengemas grup beatbox dengan sentuhan traveling. Selain tampil di berbagai acara komunitas beatbox di setiap kota, mereka mengeksplorasi destinasi wisata setiap daerah. ’’Nggak sekadar tampil, kami sekaligus memberikan pengarahan dalam bermusik beatbox lewat beatbox community gathering,’’ jelas Fierza. Melalui pergerakan tersebut, mereka ingin musik beatbox lebih bervariasi. Fierza biasanya memberikan konsep mudah belajar teknik beatbox untuk mengeluarkan musikalisasi lewat not beatbox. Billy berbagi pengalaman selama ikut Beatbox Battle World Championship. Namun, pergerakan komunitas beatbox emang masih kurang merata setiap kota.
Ada beberapa komunitas beatbox yang belum pernah membuat acara sendiri meski udah berjalan selama 3,5 tahun. That’s why, Mulut Traveler ingin mengarahkan mereka bisa mengadakan acara beatbox yang layak dan dikenal. Nggak sekadar aktif di sekitar komunitas beatbox, Mulut Traveler juga menjadi grup yang aktif di bidang sosial. Khususnya edukasi dalam musik beatbox. Salah satunya mengajarkan beatbox di Rumah Musik Harry Roesli kepada anak jalanan. Selain itu, mereka bekerja sama dengan organisasi mahasiswa Seni Rupa ITB, Ilubiung Project. Mereka bersama mahasiswa Seni Rupa ITB masuk ke kampung-kampung daerah Bandung untuk tampil dan memberikan pengarahan musik. ’’Kami nggak hanya berkembang dari komunitas, tapi diharapkan beatbox juga bisa makin dikenal di kalangan umum,’’ tutur Billy Beatbox. (pew/c14/ivm)
DOK.PRIBADI
Surabaya Beatbox Community (SB2C) Komunitas ini awalnya dibentuk para pelajar dari berbagai sekolah yang suka musik hiphop. Selain konsisten menyelenggarakan gathering komunitas se-Jawa Timur, SB2C aktif berkolaborasi dengan komunitas lain untuk membantu pergerakan sosial. Karena itu, nggak salah bila komunitas tersebut menjadi pelopor munculnya ekskul beatbox di beberapa sekolah. Awal tahun kemarin, mereka juga sukses menyelenggarakan battle beatbox U-18 bagi para pelajar dari berbagai sekolah se-Jawa Timur.
Angga Dermawan, 19, Universitas Khairun Ternate DOK.PRIBADI
ALASAN ZETIZEN SUKA BEATBOX (2 TERTINGGI): Musiknya terdengar unik dan menarik 43% Mengasah kreativitas main musik 28%
Mengusung beatbox dengan konsep human trap, beatboxer satu ini berhasil menarik perhatian. Menurut juara battle beatbox SUTOS Sunday Music Workshop 2016 ini, human trap punya ciri khas yang menarik. Terutama memanfaatkan ketukan ganjil dalam mengomposisikan suatu musik. Angga mengomposisikan musik buatannya dengan memanfaatkan cepat lambatnya ketukan untuk menciptakan komposisi trap yang memukau. ”Nggak seperti genre lain yang temponya harus dijaga, human trap style bisa dimainkan sesuka hati dan bebas eksplorasi dengan memainkan ketukannya,” jelas Angga.
7 di antara 10 Zetizen mengakui perkembangan beatbox belakangan ini makin keren dan mulai banyak diminati.
Dieny Afriza, 17, SMAN 1 Pandaan
DOK.PRIBADI
Siapa bilang penggiat beatboxer hanya diwakili cowok-cowok? Cewek juga ada loh! Dieny nggak hanya menguasai teknik dasar. Dia juga memahami konsep musik beatbox dan sering meng-cover beberapa lagu hit untuk disajikan dalam alunan beatbox. Untuk beatbox cover, ada beberapa teknik yang bisa diaplikasikan. Salah satunya, teknik hamming atau sugarbox. ”Teknik ini memudahkanmu bernyanyi. Sebab, beberapa teknik beatbox merupakan pengaplikasian artikulasi bunyi huruf tertentu,” ucapnya. Tentunya, setelah memahami teknik dasar, dia bisa mencari penempatan bunyi-bunyi khusus yang bisa diselipkan beatbox.
DOK.PRIBADI
Beatboxing Of Jogja (BEJO) Gebrakan komunitas satu ini cukup mengejutkan. Mereka membuktikan bahwa kompetisi beatbox mampu dibuat dalam skala nasional. Ya, gathering terbesar, Java Beatbox Festival, mampu menarik dan mengumpulkan komunitas beatbox dari seluruh wilayah Indonesia. Nggak main-main, mereka mendatangkan Alem, beatboxer asal Prancis, juara Beatbox Battle World Championship 2015. Selain itu, BEJO rutin mengadakan diskusi beatbox scene Indonesia dan internasional.
DOK.PRIBADI
Zetizen di Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Utara lebih suka dengan genre fast beat yang menonjolkan skill musik beatboxer yang mumpuni.
Freakpower Beatbox Seorang beatboxer tanpa skill bermusik yang lain tentu sulit menampilkan performance dengan kualitas maksimal. Karena itu, komunitas ini punya beberapa program seperti Freakpower Acoustical. Program tersebut bertujuan mempermudah anggotanya bisa menyajikan penampilan selain beatbox seperti xxxx. Ada juga Beatbox Adventure, yakni program gathering di beberapa wisata di Bukittinggi. Acara beatbox nggak membosankan dan bisa diperhatikan pemerintah.
ILUSTRASI: FIKRI/ ZETIZEN TEAM
Pendidikan SMP 24%
PROFIL RESPONDEN
On the Web EXPLORE – AFTER SCHOOL
CARA SERU BELAJAR BEATBOX TANPA GURU
CROSSOVERBDG
BELAJAR beatbox nggak sesulit belajar memahami gebetan kok. Bahkan, kamu bisa menemukan banyak banget sumber belajar di mana-mana. Nah, buat kamu yang pengin lancar belajar beatbox, simak nih tutorial beatbox by Zetizen. REDAKTUR: ADE CHANDRA
SMA
64%
KULIAH
12%
Jenis Cewek kelamin Cowok
66% 34%
Beatbox Semakin Digemari HAI Zetizen Team Riau. Apa kabar hari ini? Salam semangat ya guys buat kita semua. Zetizen Team Riau tau beatbox gak? Atau mungkin ada Gen Z Riau yang ahli dalam beatbox. Ya Beatbox merupakan salah satu bentuk seni yang mengfokuskan diri dalam menghasilkan alunan musik yang khas. Baik berupa bunyi-bunyi ritmis dan ketukan drum, instrumen
musik, maupun tiruan dari bunyibunyian lainnya, khususnya suara turntable, melalui alat-alat ucap manusia seperti mulut, lidah, bibir, dan rongga-rongga ucap lainnya. Pemain beatbox atau lebih dikenal dengan beatboxer. Kelebihannya yakni mampu mendemonstrasikan segala bentuk bunyi-bunyian dengan handal loh guys. Gen Z pernah melihat penampilan
Usia 12–15 tahun
33%
16–18 tahun
58%
beatbox? Ya beatbox selalu dikaitkan dengan vokal perkusi maupun dengan multivokalisme. Meskipun pada dasarnya sama, namun secara umum perbedaan beatbox terletak pada keterkaitannya dengan budaya dan musik Hip Hop guys. Salah seorang Zetizen Team Riau Riski mengatakan, beatbox saat ini mulai digandrungi generasi muda. Menurutnya, pada praktiknya beatbox juga diterapkan untuk genre musik lainya seperti Rock, Pop, R&B, dan sebagainya guys. ‘’Beatbox adalah sebuah kreatifitas seseorang dan kemampuan orang lain yang belum tentu semua orang bisa melakukanya guys” ujar mahasiswa unilak yang sangat menyukai beatbox itu. So, buat zetizen team yang pengen belajar beatbox. Bisa belajar melalui tuturial diyoutube juga loh guys.(c/rio)
19–20 tahun
9%
MAGFIROH “Beatbox sejenis suara yang gak semua orang mampu melakukannya guys. Tapi keren loh, bisa jadi genre musik yang menarik’’
JUMLAH RESPONDEN 1.571 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
ADE “Beatbox adalah mujizat yang diturunkan tuhan melalui orangorang tertentu guys. Pengen seh belajar biar bisa mengikuti perkembangan musik beatbox’’
TATA LETAK: ARIF KTAFIAN