2017 02 13

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

SENIN l 13 FEBRUARI 2017 l 16 JUMADIL AWAL 1438

l TERBIT 36 HALAMAN

Tahapan Rekapan Data dengan Scanning

1

Pemilih datang ke TPS dengan membawa formulir C6 dan menyerahkan kepada petugas di TPS mulai pukul 07.00 WIB.

2

Bagi yang menggunakan KPT-el atau Surat Keterangan (suket) dan terdaftar di DPT, pencoblosan pukul 12.00-13.00 WIB.

3

Pukul 14.00 WIB, KPPS membuka kotak suara dengan disaksikan oleh semua yang hadir.

4

Penghitungan suara dan dicatat berapa yang sah/tidak sah.

5

Hasil direkap dalam formulir C1-PPS-PPK-KPU.

6

Di kantor KPU, formulir C1 dari seluruh TPS akan di-scan oleh petugas operator.

7

Hasil scan akan muncul di server dan angka akan bertambah secara otomatis sesuai yang tertera di kertas formulir C1. Saat itu juga hasil bisa dilihat di situs KPU Kota Pekanbaru.

PEMBERSIHAN APK: Petugas Panwas Kota Pekanbaru, KPU Kota Pekanbaru dan Satpol PP Kota Pekanbaru melakukan pembersihan alat peraga kampanye (APK) di Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Ahad (12/2/2017).

Masa tenang jelang pencoblosan pada 15 Februari lusa, seluruh alat peraga kampanye harus dibersihkan.

Target KPU dengan Gunakan Sistem Scanning C1 Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru dan Kampar

KOTA Pekanbaru dan Kabupaten Kam­ par termasuk dua dari 101 kabupaten/ kota dan provinsi yang menggelar Pilkada Serentak 2017. Pemungutan su­ aranya akan dilangsungkan pada Rabu (15/2) lusa.

Warga yang terdaftar sebagai pemi­ lih diimbau untuk menggunakan hak pilihnya. Bagi yang sudah mendapatkan surat undangan, bisa memberikan suara mulai pukul 07.00 di TPS yang telah ditetapkan. Sementara pemilih yang

MHD AKHWAN/RIAUPOS

ď Ž Baca Ketahui Halaman 7

SUBUH 05.07

ZUHUR 12.28

ASAR 15.48

MAGRIB ISYA 18.31

19.41

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Masih Bisa Merasa Frustasi

BURNLEY (RP) – Hanya klub-klub nonenam besar yang dilawan Chelsea agar memperlebar gap poin dengan rival-rivalnya sebulan ke depan. Mu­ dahkah itu? Pelajaran di Turf Moor malam tadi WIB bisa jadi jawaban­ nya. Klub yang dari luar sepuluh besar pun masih bisa menyulitkan Chelsea.

Ya, laju The Blues, julukan Chelsea memperlebar gap poin dengan klub-klub di bawahnya dihambat

ď Ž Baca Masih Halaman 3

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

RAKORNIS: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (enam kanan) diapit Bupati Siak H Syamsuar (tujuh kanan) dan Wabup H Alfedri (lima kanan) serta Direktur Perencanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Eko D Heripoerwanto (enam kiri) foto bersama pejabat tinggi pratama provinsi dan kabupaten/kota saat rakornis di Siak Sri Indrapura, Ahad (12/2/2017).

SIAK (RP) - Pemprov Riau terus men­ dorong realisasi program nasional di daerah, salah satunya Rumah Layak Huni (RLH) sejuta rumah di Indone­

PENGAMANAN PENCOBLOSAN KAMPAR Jumlah 1.323 TPS tersebar di 21 kecamatan.

Pengamanan melibatkan 750 personel Polri (490 personel Polres, 260 personel BKO Polda Riau, 250 personel TNI, dan 2.646 Linmas).

Pola pengamanan berdasarkan tingkat kerawanan. Yakni 2:5:10, pola 2:4:8 , pola 2:3:6, pola 2:2:4, dan pola 2:1:2. Misal pola 2:5:10, maka 2 polisi menjaga 5 TPS dan dibantu oleh 10 Linmas.

Personel TNI hanya diperbantukan untuk melakukan patroli bersama polri.

KOTA PEKANBARU Jumlah 1.796 TPS di seluruh kelurahan di 12 kecamatan.

Pengamanan melibatkan 808 personel kepolisian, 60 personel TNI dan dibantu 3.592 Linmas.

Pola pengamanan berdasarkan tingkat kerawanan.

Yakni: Pola 2:5:10, pola 2:4:8 , pola 2:3:6, pola 2:2:4, dan pola 2:1:2.

Kemenag Target Tuntaskan Utang Tunjangan Guru Rp2,6 Triliun

sia. Di mana 6.000 unit rumah bakal dibangun di Riau hingga 2019.

JAKARTA (RP) - Tanggungan utang pembayaran tunjangan profesi guru (TPG) belum bisa lepas dari Kementerian Agama (Kemenag). Saat ini kementeri­ an yang dipimpin Lukman Hakim Saifuddin itu masih memiliki utang pembayaran TPG sebesar Rp2,6 trili­ un untuk periode pembayaran 2014-2015. Kemenag menargetkan pembayarannya tuntas tahun ini.

ď Ž Baca Gubri Halaman 2

ď Ž Baca Kemenag Halaman 3

Gubri Ajak Kerja Keras Jemput Bola Wujudkan 6.000 RLH hingga 2019

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Pemerintah Harus Perbanyak Komunikasi dengan Umat Aksi 112 Tuai Apresiasi JAKARTA (RP) - Aksi zikir dan doa bersama, Sabtu (11/2) lalu mendapat apresiasi sejumlah pihak karena berlangsung dengan lancar dan damai. Pemerintah juga diingatkan untuk lebih in­ ABDUL MU’TI tensif berkomunikasi dengan berbagai pihak, khususnya umat Islam.

Apresiasi itu salah satunya disampaikan

oleh PP Muhammadiyah. Sek­ retaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti melihat kegiatan tersebut dari dua sisi. Baik secara spiritual maupun politis. Secara spiritual, Mu’ti mengapresiasi peran berbagai pihak sehingga kegiatan berlangsung dengan damai. ‘’Sebagai sebuah usaha spi­ ritual, aksi tersebut menunjukkan bagaimana umat Islam dapat

ď Ž Baca Pemerintah Halaman 3

ď Ž TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Gubri Ajak Kerja Keras Jemput Bola Sambungan dari hal.1 Untuk mewujudkan program tersebut, Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bekerja keras jemput bola.

Hal itu disampaikan Gubri saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Bidang Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau 2017 di Hotel Grand Mempura, Siak Sri Indrapura, Ahad (12/2) malam.

Kegiatan ini mengangkat tema sinergitas penyediaan perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan sebagai penunjang pariwisata dan budaya di Riau.

“Kita undang kementerian terkait dalam rakor ini, agar bisa menyampaikan berbagai hal dan kondisi. Diharapkan bisa

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

mendukung program yang ingin dicapai dalam target RPJMD Riau. Makanya harus jemput bola, saya minta agar OPD baru bekerja keras,” kata Gubri kepada Riau Pos malam tadi.

Memang ditegaskan Gubri, pelaksanaan rakor agar di kabupaten/kota. Sehingga dapat mengembangkan potensi di daerah masing-masing.

Mengenai program dalam rakornis, Gubri menjelaskan tentang program sejuta rumah yang diwujudkan di Riau, agar kerja keras dan jemput bola. Program RLH pada 2017 ini sudah dianggarkan untuk 2.016 unit. Kemudian harus diselesaikan sampai 2019 dengan jumlah 6.000 unit.

Karenanya, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) Riau diharapkannya berperan dan memiliki andil dalam pencapaian visi

misi Riau yang tertuang dalam RPJMD Riau.

“Mudah-mudahan dengan sinergi dapat meningkatkan pendapatan daerah yang terus turun. Karena keperluan pemukiman layak di Riau 46.941 unit di 12 kabupaten/ kota, angka signifikan harus diselesaikan bersama-sama,” paparnya.

Karena itu, OPD baru ini juga harus menata pemukiman, kawasan kumuh dan kawasan strategis provinsi.

Acara tersebut selain dihadiri Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, juga Bupati Siak H Syamsuar dan Wabup H Alfedri.

Beberapa pejabat tinggi pratama Pemprov Riau juga hadir seperti Kepala Bappeda Riau Rahmad Rahim, Plt Kepala Dinas PKPP Riau Ir M Amin,

Plt Kadis PUPR Dadang Eko Purwanto dan Direktur Perencanaan Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Eko D Heripoerwanto.

Dalam kesempatan tersebut Gubri juga menjelaskan tentang program pembangunan infrastruktur dan sektor pariwisata yang terus digesa. Ia berharap Dinas PKPP dapat bersinergi dengan seluruh pihak, termasuk dengan seluruh kabuparen/kota dan perencana seluruh Riau sehingga dapat mengembangkan pemukiman dan air bersih juga.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Kadis PKPP Riau Ir M Amin dalam kesempatan tersebut memaparkan sinergitas pembangunan antar sektor. Melalui Rakor diharapkannya bisa terjalin sinergi

dalam mendorong berbagai kepentingan masyarakat di Riau.

“Ini yang akan dibahas bersama hingga Selasa nanti.

Mudah-mudahan dengan kehadiran perwakilan pemerintah pusat, bersama seluruh kabupaten/kota dapat dibahas keperluan daerah dalam pengembangan kawasan,” singkatnya.

Gubri dan rombongan

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

dalam rakor kemarin disambut langsung Bupati dan Wabup Siak. Seluruh tamu undangan provinsi yang hadir dipasangkan tanjak oleh pihak Pemkab Siak sebagai sambutan dari tuan rumah.

Bupati Siak Syamsuar mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di Siak ini. Ia menjelaskan dalam sambutannya tentang program 100-0100. Mulai dari SPAM di Siak

yang sudah 71,05 persen, capaian akses di 2019 ditegaskannya bisa mencapai 100 persen.

“Dukungan dan bantuan APBD Riau sangat diharapkan mencapai target tersebut. 14 Kecamatan di Siak yang belum terlayani Kerinci Kanan melalui SPAM, pengelolaan dan pengolahan air baku menjadi kendala di sana,” ujarnya menerangkan. (ifr/egp)

 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL 3 IGI Minta Guru PNS di Sekolah Swasta Ditarik Riau Pos

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Laporan JPG, Jakarta

PENUGASAN guru PNS ke sekolah swasta sampai saat ini menjadi polemik. Pemerintah disebut tidak tegas dalam menjalankan regulasi yang sudah ada.

Penugasan guru PNS ini, menambah panjang masalah kekurangan guru di sekolah negeri.

Gelombang penolakan penugasan guru PNS ke sekolah swasta itu di antaranya disuarakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI). Ketua Umum IGI Muhammad Ramli Rahim menjelaskan

sampai saat ini Kemendikbud tidak bisa mendeteksi jumlah guru PNS yang ada di sekolah swasta. ‘’Sebaiknya pemerintah segera menarik guru-guru PNS di sekolah swasta,’’ katanya kemarin.

Dia menjelaskan penugasan guru PNS di sekolah swasta justru membuat kacau distribusi PNS. Ramli menuturkan jika pemerintah konsisten menarik guru PNS di sekolah swasta, masalah kekurangan guru di sekolah negeri bisa sedikit teratasi. Menurutnya sekolah swasta

Pemerintah Harus Perbanyak Komunikasi dengan Umat Sambungan dari hal 1 menjadi contoh bagi elemen bangsa Indonesia yang lainnya,’’ terang Mu’ti saat dikonfirmasi kemarin (12/2). Contoh sebelumnya juga terlihat pada aksi 2 Desember lalu, atau aksi 212, yang juga berlangsung dengan damai.

Meskipun demikian, Mu’ti juga memberikan catatan bahwa nuansa politis masih tampak dalam kegiatan zikir dan doa itu. Ada dua hal mang mendasari. Pertama, kegiatan tersebut dilaksanakan menjelang hari pemungutan suara. Kedua, pas­ lon yang hadir hanya yang berasal dari kalangan Islam. ’’Kesan kuat yang muncul, aksi tersebut dimak-

sudkan untuk mendukung calon Muslim,’’ lanjutnya.

Meskipun hal itu tidak melanggar aturan, namun model pengerahan massa itu akan menguras energi umat. Menurut dia, umat Islam sudah seharusnya mulai menyiapkan kader-kader politik terbaik untuk tampil dalam kepemimpinan publik.

Di sisi lain, dia memberi catatan pula kepada pemerintah dan aparat keamanan dalam hal komunikasi. Khususnya, dengan umat Islam. ’’Hindari politik adu domba masyarakat dengan membiarkan, bahkan membenturkan perbedaan pendapat,’’ tambahnya.(byu/ agm/jpg)

Masih Bisa Merasa Frustasi Sambungan dari hal 1 Burnley. Dengan permainan negatifnya, Burnley dapat menahan 1-1 (1-1) Chelsea di Turf Moor.

Unggul dari gol Pedro Rodriguez menit ke-7, Burnley dapat menyamakannya menit ke-24 melalui tendangan bebas Robert Brady.

Opta mencatat, ini kali pertama ada gol dari direct free kick merobek jala gawang Chelsea sejak Maret 2013. Tepatnya saat gawang Chelsea masih dijaga Petr Cech. ‘’Main di sini sungguh menyulitkan. Lapangan kurang bagus, lalu ada salju, suhu dingin, betapa ini bukan situasi yang ideal,’’ sebut penjaga gawang Chelsea Thibaut Courtois, dikutip di BBC Sports.

Sekalipun beralasan faktor di

 REDAKTUR: RINALDI

luar teknis, statistik menunjukkan permainan negatif The Clarets, julukan Burnley menyulitkan Chelsea. Hanya 29 persen saja penguasaan bola Burnley, jauh lebih rendah ketimbang rata-rata penguasaan bola mereka saat bermain di kandang sendiri, 38 persen.

Begitu rapatnya pertahanan Burnley yang bermain dengan 4-4-2, dan berubah jadi 5-3-2 saat bertahan, Chelsea tidak sekalipun mampu melakukan tembakan tepat sasaran di babak kedua. ‘’Kami bahkan kesulitan menemukan permainan kami.

Kami terpeleset di permainan kami sendiri, susah juga mencari peluang. Di akhir, kami sudah bersyukur dengan satu poin ini,’’ lanjut Courtois.(ren/jpg)

yang mendapatkan ya. Dia menyebutkan tenaga guru PNS, guru-guru PNS banbanyak yang berada yak yang ditugaskan di perkotaan. di sekolah-sekolah Menurut dia penmilik ormas Islam. empatan guru PNS ‘’Tidak perlu saya di sekolah swasta sampaikan ormas sangat terkait denmana. Masyarakat gan politik daerah pasti tahu ormas Issetempat. Ramli lam yang punya banmencontohkan jika yak sekolah apa saja,’’ kepala daerah atau MUHAMMAD jelasnya. kepala dinas menja- RAMLI RAHIM Ramli mencondi pengurus yayasan tohkan di Makasspendidikan tertentu, maka akan ar, kampung halamannya, ada menarik guru PNS ke institusin- sebuah sekolah swasta kecil yang

mimiliki delapan orang guru PNS. Padahal di penjuru Sulawesi Selatan lainnya, banyak sekolah negeri yang kekurangan guru PNS. Dia berharap Kemendikbud turun tangan mengatasi penugasan guru PNS di sekolah swasta itu.

Wakil Ketua Komisi X (bidang pendidikan) DPR Ferdiansyah justru berharap penugasan guru PNS ke sekolah swasta tetap dilanjutkan. ‘’Hitung-hitung itu mengganti tanggung jawab pembiayaan oleh pemerintah,’’ katanya. Politisi Golkar itu men-

Pembentukan Direktorat Siber Dimatangkan

JAKARTA (RP) - Pembentukan tersebut. Lalu, diikuti dengan Direktorat Siber di Bareskrim menyiapkan sosok yang mampu untuk mengantisipasi kejahatan untuk menjadi direktur memmelalui internet kian impin direktorat baru matang. Polri memastersebut. ‘’Semua setikan akan menambah dang dimatangkan,’’ jumlah penyidik dan jelasnya. anggaran untuk pemDengan direktorat bentukan direktorat baru ini, Polri tidak yang akan dipimpakan kewalahan denin seorang jenderal gan kejahatan dunia berbintang satu tersesiber. Seperti, ujaran but. kebencian, penipuan, Kadivhumas Ma- BOY RAFLI terorisme dan perjubes Polri Irjen Boy AMAR dian online. ‘’Semua Rafli Amar mengadapat tertangani,’’ takan, saat ini sedang persiapan terang mantan Kapolda Banten untuk membentuk direktorat tersebut. dengan sejumlah kebijakan. Salah Bagaimana dengan Polda, apasatunya, dengan pembentukan kah akan membentuk direktorat direktorat baru, maka memer- yang sama? Boy mengatakan, tenlukan penyidik yang yang lebih tunya Polda akan menyesuaikan. banyak. ‘’Jumlahnya tentu harus Tapi, bukan berarti jika di Maditambah,’’ paparnya. bes ada direktorat baru, Polda Yang juga penting, adalah meny- juga membuat direktorat sendiri. iapkan anggaran untuk direktorat ‘’Penyesuaiannya dievaluasi,’’ un-

gkapnya.

Direktorat baru di Polda, perlu untuk dilihat kondisi strukturnya yang ada. Apakah memang memungkinkan atau memerlukan penyesuaian. ‘’Yang sekarang, Mabes dulu diperkuat, setelah itu menyusul ke bawahnya,’’ paparnya.

Berhubungan dengan itu, Densus 88 Anti Teror juga mengalami perkuatan. Khususnya, untuk menangani terorisme siber. ‘’Perekrutan dan sebagainya melalui siber semua yang dilakukan kelompok teroris,’’ paparnya.

Untuk itu, nantinya Densus 88 Anti Teror juga akan dipimpin oleh seorang jenderal berbintang dua. Dia menuturkan, nantinya akan diberikan pada senior yang sudah berjuang di Densus 88. ‘’Dengan begitu, kinerja Densus 88 nantinya juga diharapkan lebih baik. Tentunya, untuk mencegah dini aksi terorisme.

jelaskan pemerintah tidak masalah belum bisa memberikan bantuan uang untuk sekolah swasta. Tetapi bisa diganti dengan menugaskan guru PNS ke sekolah swasta.

Ferdiansyah mencoba membuat kalkulasi. Seorang guru PNS rata-rata mendapatkan gaji Rp4 juta/bulan atau Rp48 juta setahun. ‘’Dari pada kesulitan memberikan bantuan uang Rp48 juta, bisa diganti dengan menugaskan guru,’’ tuturnya.

S e m e n t a r a i t u d a r i Ke mendikbud masih menunggu

koordinasi dengan Kementerian PAN-RB terkait guru PNS yang ditugaskan di sekolah swasta. Dirjen Guru da n Te naga Ke p e n d i d i ka n (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata menuturkan, guru PNS jenjang TK, SD, dan SMP adalah kewenangan pemda kabuapten/kota. Sementara guru PNS jenjang SMA dan SMk kewenangan pemda provinsi.

Inisiatif menarik guru-guru PNS yang ada di sekolah swasta, harus diawali komitmen pemda setempat.(wan/rnl)

Lelang Dini Bantu Maksimalkan Penyerapan Anggaran JAKARTA (RP) – Serapan anggaran 2017 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga Februari ini di angka 2,15 persen untuk keuangan dan 2,32 persen untuk fisik dari anggaran sebesar Rp101,495 triliun. Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menuturkan, angka tersebut sudah cukup baik.

Mengingat di tahun sebelumnya, persentase penyerapan anggaran di periode yang sama lebih kecil dari yang sekarang. ‘’Tahun ini lebih baik,’’ katanya kepada JPG, Ahad (12/1).

Endra menjelaskan, penyerapan paling besar berada di Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air dengan rincian penyerapan keuangan sebesar 3,24 persen dan fisik sebesar 3,62 persen. Di urutan kedua ada

Ditjen Bina Marga dengan rincian penyerapan sebesar 1,80 persen untuk keuangan dan 1,98 persen untuk fisik. Endra mengatakan, dua ditjen itu memang yang paling cepat menyerap anggaran di awal tahun. ‘’Ditjen Sumber Daya Air dan Ditjen Bina Marga ini banyak paket multiyears-nya. Jadi anggarannya langsung terserap.

Mereka juga sudah melakukan lelang dini,’’ katanya. Menurut Endra, jumlah paket lelang di Ditjen Sumber Daya Air dan Ditjen Bina Marga itu juga cukup banyak. Ditjen Sumber Daya Air punya 2.527 paket yang sudah dilelang. Sementara Ditjen Bina Marga punya 1.829 paket yang sudah dilelang. ‘’Itu dari total 6.414 paket yang sudah dilelang dengan nilai total Rp41,07 triliun,’’ jelas Endra.(and/jpg)

Kemenag Target Tuntaskan Utang Tunjangan Guru Rp2,6 T Sambungan dari hal 1 Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan, utang sebesar Rp2,6 triliun itu terbagi menjadi dua jenis. Yakni utang untuk pembayaran selisih TPG bagi guru swasta yang mengikuti inpassing sebesar Rp1,2 triliun. Program inpassing adalah penyetaraan guru swasta layaknya PNS. Pada umumnya guru swasta mendapatkan TPG Rp1,5 juta per bulan. Namun bagi guru swasta yang mengikuti program inpassing, besaran TPG-nya ber-

beda-beda. Sesuai dengan hasil penyesuaian pangkatnya. Nah yang menjadi utang Kemenag adalah pembayaran selisih TPG hasil penyesuaian itu. ’’Utang karena inpassing ini untuk 82.090 orang guru,’’ jelasnya di Jakarta kemarin.

Sementara jenis utang yang kedua adalah pembayaran TPG murni sebesar Rp1,4 triliun. Baik itu guru PNS maupun swasta.

Sampai saat ini perhitungan utang TPG murni ini masih diaudit oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kamarud-

din belum bisa menjelaskan utang ini untuk berapa orang guru, karena menunggu audit BPKP selesai.

Namun dia memastikan nominal utangnya Rp1,4 triliun.

Kamaruddin berharap pembayaran utang untuk inpassing maupun TPG murni bisa selesai tahun ini juga. ’’Jangan sampai menabrak anggaran 2018. Karena ini hak guru,’’ katanya. Informasi yang beredar pembayaran utang TPG karena inpassing bisa lebih cepat. Sebab proses auditnya sudah diselesaikan oleh BPKP. Kemenag telah berkoordinasi

dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait alokasi anggarannya. Kamarudin menjelaskan skenario alokasi anggarannya bisa dimasukkan dalam APBN Perubahan 2017 milik Kemenag. Skenario lainnya adalah membayar utang itu melalui pos cadangan anggaran di BA-BUN (Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara).

Wakil Ketua Komisi VIII (bidang keagamaan) Sodik Mudjahid mengatakan, Kemenag harus memastikan koordinasi dengan Kemenkeu berjalan bagi. ’’Sebab di APBN 2017 Kemenag tidak ada anggarannya.

Jadi harus mencari uang untuk melunasinya,’’ katanya.

Sodik menjelaskan alokasi anggaran TPG di APBN 2017 Kemenag khusus untuk membayar TPG tahun berjalan. Tidak boleh digunakan untuk membayar utang di periode 2014-2015. Dia mengatakan sudah berkali-kali menggelar rapat bersama Kemenag untuk menuntaskan masalah utang pembayaran TPG murni maupun karena program inpassing. Sodik berharap pembayaran utang segera ada kejelasan, sehingga guru bisa tenang mengajar. (wan/jpg)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

r e n can

A

Pilkada Serentak dan Pembuktian Sikap Demokratis Kita HARI H pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) langsung dan serentak tinggal dua hari lagi, pada 15 Februari nanti. Wajar jika tensi politik terasa kian panas di setiap momen pelaksanaan pilkada. Apalagi kali ini serentak dilaksanakan di 101 daerah pada tujuh provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota, termasuk dua di Riau, yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Dibanding gelaran sebelumnya pada 2015 lalu, pilkada kali ini memang beda.

Selain jumlahnya banyak dan tersebar merata di berbagai wilayah, juga berlangsung di wilayah yang punya rekam jejak konstelasi

politik tinggi: Jakarta, Aceh, dan Papua.

Khusus untuk perebutan kursi DKI 1, kita merasakan getarannya yang menasional, sehingga kerap disebut sebagai ‘’pilkada rasa pilpres�. Peliputan yang gencar hampir oleh semua media nasional, memaksa rakyat yang bukan warga Jakarta ikut terbawa suasana, yang bahkan boleh jadi tak seemosional mengikuti dinamika di daerahnya sendiri yang juga menggelar pilkada.

Apalagi di sana para tokoh nasional turun dan berperan langsung membantu para calon gubernur yang didukungnya.

Sayangnya, banyak faktor yang kemudian

Pesan Dinas Kebudayaan DINAS Kebudayaan Provinsi Riau resmi dibentuk pada hari ini, Senin (13/2/2017). Dengan perasaan sukacita kita ucapkan tahniah, sembari bersama-sama mengirimkan doa semoga sukses mewujudkan mimpi besar Provinsi Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara sebagaimana tertuang dalam Visi Riau 2020 berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 36 Tahun 2001.

Dengan terbetuknya Dinas Pariwisata tersebut secara sederhana dipahami, Provinsi Riau kini telah memiliki Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai instrumen yang betanggung jawab dalam mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan agenda-agenda kebudayaan secara umum di daerah.

Keberadaan dinas ini sekaligus pula secara khusus akan memperkuat berbagai entitas kelembagaan dalam melakukan internalisasi nilai-nilai kebudayaan Melayu sebagai sokoguru kebudayaan di Provinsi Riau.

Pembentukan Dinas Kebudayaan ini harus dipandang sebagai salah satu ikhtiar dan kesempatan untuk membumikan nilai-nilai kebudayaan Melayu secara lebih terstruktur dan lebih massif. Tidak bisa dipungkiri, Riau sebagai “The Home Land of Melayu� selama ini terasa, bahwa kebudayaan Melayu yang menjadi akar kebudayaan aslinya, belum sungguh-sungguh menjadi sebuah nilai pembeda seperti misalnya nilainilai kebudayaan asli yang mewarnai Provinsi Bali, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Papua, Maluku, Aceh, dan seterusnya. Provinsi-provinsi di Pulau Jawa tak usah disebut, mereka sudah punya warna pembeda yang tak terbantahkan.

Kita masih sering menyaksikan praktik keseharian yang tak mencerminkan nilai-nilai kebudayaan Melayu. Dengan kata lain, kita menghadapi persoalan antara das sollen dan das sein. Sesuatu yang ideal, berbeda dengan kenyataan di lapangan. Tidak jarang kita berhadapan dengan “tongkat-tongkat� dalam pranata sosial yang harusnya menjadi junjungan dan bertanggung jawab melakukan fungsi internalisasi nilai justru inkonsistensi dalam mengaktualisasikan nilai-nilai ideal yang menjadi jiwa kebudayaan Melayu itu sendiri. Sebagian dari mereka justru mereduksinya melalui hal-hal yang tak patut sebagai teladan, sehingga tongkat membawa rubuh.

Namun dengan terbentuknya Dinas Kebudayaan ini bukan berarti OPD lain berlepas tangan dan melulu menyerahkan seluruh hal-hal yang berkaitan dengan internalisasi nilai-nilai kebudayaan Melayu menjadi urusan Dinas Kebudayaan. Sebab, sesungguhnya, dengan atau tanpa Dinas Kebudayaan, nilainilai kebudayaan Melayu haruslah tetap menjadi pedoman yang menyelimuti, atau menjadi kekuatan yang mengatur, bahkan memaksa kita semua untuk berpikir, bersikap, berperilaku, dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan tersebut.

Dalam konstruksi alur pikir seperti itulah kita menangkap pesan penting dibentuknya Dinas Kebudayaan di Provinsi Riau. Kita mengharapkan birokrasi di jajaran pemerintahan secara umum bisa menggunakan acuan perangkat nilai kebudayaan Melayu sebagai pedoman penyusunan kebijakan ke depan. Kita peduli terhadap nilainilai kebudayaan asli yang kita miliki karena kebudayaan seperti disebut Larson dan Smalley (1972), berperan sebagai “blue print� (cetak biru) yang memandu perilaku setiap orang dalam suatu komunitas kehidupan. Orientasi pembangunan yang terlalu mengedepankan paradigma developmentalism yang berorientasi pada pertumbuhan (growth) semata, menurut Mashour Fakih (2005), tak hanya melanggengkan patalogi sosial, namun telah mengantarkan sebagian besar negara Dunia Ketiga menuju kehancuran peradaban. Fukuyama (2005) juga berpesan, modernitas telah menguras modal sosial yang ditandai menyempitnya radius kepercayaan, kejahatan merajalela, ikatan keluarga makin longgar dan kemudian kerisauan sosial.

Sebuah negeri yang tidak mampu mempertahankan identitas kebudayaan asli daerahnya dalam derasnya dinamika pembangunan akan menyebabkan negeri tersebut kehilangan jati diri. Masing-masing bidang birokrasi akan jalan sendiri-sendiri, atau masing-masing bidang akan mencari acuannya sendiri.

Muaranya tentulah pembangunan tanpa bentuk dan miskin nilai.

Kebudayaan hadir dalam proses pembentukan pola sikap dan perilaku manusia dari luar dan dari dalam. Nilai adalah hal esensi dari kebudayaan.

Nilai merupakan suatu konsepsi tentang mana yang benar dan mana yang salah (moral), mana yang baik dan mana yang buruk (etika), dan antara yang indah dengan yang jelek (estetika). Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, pesannya jelas, ke depan konsepsi kita tentang moral, etika dan estetika harus lebih baik.***

 �� ����� �­��­

ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN

€ ‚  ƒ  „ € „ … ƒ

M

membuat tensi politik yang memang tinggi di musim pilkada ini, terasa melewati batas kewajaran karena kemudian sarat dengan berbagai isu miring bernuasa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), terutama melalui penyebaran lewat dunia maya.

Tak pelak, kita pun dijejali oleh berita yang sebagian besar palsu alias hoax yang menyebar secara masif dan merajalela, terutama melalui media sosial. Intensitas penyebarannya kian gencar menjelang hari pelaksanaan pilkada. Banyak yang merisaukannya, karena isu yang menyebar dengan cara ini berpotensi memicu keben-

cian dan permusuhan. Apalagi, sebagian masyarakat kita masih mudah terhasut dan percaya dengan informasi hoax yang tak terkonfirmasi.

Mengatasinya memerlukan sinergi semua pihak. Menjaga kondisi agar kondusif tak hanya jadi tugas aparat kepolisian, tapi juga semua warga. Jangan mudah terprovokasi isu-isu yang tidak jelas. Jangan segan untuk meluruskan hoax dan jangan mudah menyebar informasi yang kita sendiri tidak tahu kebenarannya.

Penyelenggara Pemilu juga harus bekerja profesional dan cepat tanggap dengan isuisu miring yang beredar. Para calon kepala

daerah yang berkompetisi dan tim suksesnya, juga harus menyadari bahwa cara-cara tidak sportif yang digunakan, tidak hanya akan mencederai pesta demokrasi, tapi juga berpotensi memicu konflik horizontal.

Kendati begitu mencemaskannya dinamika menjelang hari H pilkada saat ini, penting kita ingatkan bahwa sebagai bangsa yang besar, kita sepatutnya menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi, seperti yang sudah coba dijalankan dengan baik dan untuk hal tertentu di antaranya mendapat pujian internasional. Mari kita membuktikannya lagi pada pilkada serentak kali ini.***

Politik Itu Bermain Musik

ENELUSURI satu ilmu dengan pendekatan ilmu yang berbeda akan melahirkan satu diskursus baru yang fresh dan kekinian.

Berbicara politik dengan mengaitkan dengan sudut pandang disiplin ilmu yang lain tentu menarik, unik, dan sangat menantang. Dari sedikit cuplikan kalimat tadi, tulisan ini mencoba membongkar percaturan politik tanah air melalui pendekatan musik. Mengapa musik? Karna musik dilahirkan Tuhan dengan dianuger��ahi kemisteriusan, hanyalah musik yang memiliki kemampuan untuk melewati dimensi-dimensi tak kasat mata, mampu diterima di setiap budaya, dan dialah �musik� merupakan bahasa non verbal yang bisa menusuk relung-relung hati setiap insan dengan pesan-pesan misteriusnya.

Politik dalam gambaran ringkas dapat dikatakan sebuah proses kegiatan dalam sistem politik dari mulai penetapan tujuan, pelaksanaan tujuan, sampai pada upaya memperoleh tujuan, terkait dengan kebijaksanaan negara dan alokasi distribusi kekuasaan/kewenangan. Sedangkan musik dapat menjadi alat terapi bagi orang yang memerlukan; dari mulai stress, jenuh, dan kesal. Musik adalah alat terapi untuk menciptakan keseimbangan dan harmoni. Dengan terapi musik, segala sesuatu yang “minor� akan teratasi. Stress menjadi fresh, jenuh menjadi teduh, bosan menjadi senang dan kesal menjadi bekal.

Dalam musik, keindahan berwujud dalam struktur musik, irama dan bunyi-bunyian yang apik dan enak didengar. Sementara, dalam politik, keindahan berwujud pada perilaku yang jujur, amanah, dan dedikasi yang tinggi. Pejabat tidak sok pejabat.

Meski sibuk, tidak lupa pada rakyat; meski secara ekonomi lebih sejahtera, tidak lupa beramal dan menempatkan diri sebagai bagian dari rakyat. Dengan rakyat tetap kompak dan senantiasa menjaga kebersamaan. Diibaratkan seorang dirigen dalam sebuah orkestrasi musik yang senantiasa menjaga keindahan alunan musik, pasti memperlakukan sama kepada semua pemusik agar kompak dan memuaskan penonton/pendengar. Seandainya para politisi mengidentifikasi seperti dirigen musik, boleh jadi rakyat merasa nyaman, aman dan terayomi.

Kebutuhan alunan musik, tidak hanya milik para musisi atau seniman. Siapa pun, termasuk para politisi sangat membutuhkan. Jika kehadiran musik memerlukan “payung politik�(proteksi) sebagai bagian dari “garansi� negara, maka politik memerlukan musik sebagai sarana mengeyangkan rasa lapar, pelipur lara dan pelepas “dahaga�, terutama di tengah suasana politik yang memanas, riuh dan gaduh. Musik perlu pengakuan negara yang dibuktikan dengan adanya political will para politisi/ negarawan yang memiliki posisi. Karena itu, untuk menggapai citanya, para musisi berupaya memasuki berbagai arena “permainan�, termasuk arena bergengsi yang dapat membuka peluang tidak saja peningkatan karir, tapi juga status kehormatan yang paling tinggi, sebut saja misalnya Istana Siak Sri Indrapura, kerajaan bahkan kepresidenan.

Musik pilihan yang berkualitas alias “berkelas� yang memiliki nilai edukasi, enak didengar dan nikmat dirasa, biasanya memiliki penggemar sedikit. Demikian pula para musisi yang berminat di jenis musik ini jumlahnya terbatas. Sebut saja, misalnya, musik klasik, jazz, bossanova, dan blues. Sementara musik dangdut dan irama yang mengarah ke goyangan ala dangdut seperti di Indonesia, demikian maraknya. Penggemarnya di mana-mana membludak. Meski tidak ada “resapan� dan “hayatan�, yang penting terasa enak dan goyangannya menggiurkan, soal nanti, urusan nanti. Ibarat musik pilihan tadi, politisi idealis cenderung tidak populer, kalau pun ada, jumlahnya sedikit. Lainnya, terbawa derasnya arus yang sulit terbendung. Para politisi seperti dituntut untuk fleksibel dan mengikuti gerak laju “mayoritas� orang orang di sekitarnya. Dalam keadaan seperti ini, para politisi idealis seperti tertekan “diktator mayoritas�, meski mereka tidak bermaksud dan tidak berniat menjadi “tirani minoritas.� Jika dalam perumpamaan ini, musik dangdut lagi laku keras, maka politik arus dinamis lagi menjadi pasar.

Keadaan para musisi dan penggemarn-

MS Viktor Purhanudin Peminat Masalah Politik, Dosen STAIN Bengkalis

ya; keadaan para politisi dan pendukungnya, rupanya terhinggapi demam pasar, asal enak, biasanya lebih suka yang instan dan jelas terlihat. Cara ini akan membuat massa bergantung, hingga tiba pada saatnya muncul kejenuhan yang mengakibatkan massa akan kehilangan daya kritisnya.

Kalau musik yang muncul terdengar muram dan menekan, kami tahu bahwa rakyat sedang tertekan dan sedih. Kalau musiknya, tidak berenergi, sederhana, dan panjang, berarti rakyat sedang damai dan bahagia. Kalau musik yang muncul terdengar kuat dan bertenaga, kami tahu bahwa rakyat sedang bersemangat dan kuat. Kalau musik yang muncul terdengar murni, religius, dan megah, kami tahu bahwa rakyat sedang saleh. Kalau musik yang muncul terdengar lembut, gembira, dan bergerak lembut, kami tahu bahwa rakyat sedang baik hati dan penyayang.

Kalau musik yang muncul terdengar rakyat sedang tidak bermoral. Apabila lingkungan rusak, kehidupan binatang dan tanaman akan ikut rusak, dan apabila dunia sedang kacau, ritual dan musik jadi tidak bermoral. Kami juga menemukan jenis musik yang sedih tanpa henti dan gembira tanpa ketenangan. Melalui musik, para pemimpin berusaha menciptakan harmoni dalam hati manusia, yaitu dengan menemukan kembali sifat manusia dan mencoba mempromosikan musik sebagai cara untuk menyempurnakan budaya manusia.

Kalau musik seperti itu muncul dan rakyat dibimbing menuju gagasan dan aspirasi yang benar, kita akan melihat munculnya sebuah negara yang kuat Musik secara relatif dapat menunjukkan “ukuran� para politisi. Para politisi yang suka ngedangdut, nge-jazz, nge-rock, memainkan keroncong, chacha, dan rumba, maka sifat, karakter, dan pola pikirnya tidak jauh dari kesukaannya itu karena musik memiliki kekuatan untuk mempengaruhi jiwa manusia. Musik sangat mempengaruhi kondisi mental manusia, dan lebih spesifik.

Confusius memandang bahwa musik dapat menjadi barometer politik dan psikologi.

Demikian pula, dilihat dari volume dan frekuensi perhatian terhadap musik. Orang yang besar perhatian, sering bermain dan mendengar musik, akan berbeda dengan orang yang besar perhatian, tapi tidak sering dan orang yang menjadikan musik sebagai selingan yang cukup memberi motivasi dan penyegaran. Orang yang berada di kategori pertama, cenderung menjadikan musik sebagai konsumsi utama, yang berada di kategori kedua, menjadikan musik sebagai konsumsi penting tapi tidak utama, sementara di kategori ketiga, musik menjadi sarana pelipur lara dan penyegar rasa, yang dinikmati sewaktu-waktu.

Seniman musik biasanya memiliki hubungan emosional yang tinggi dengan sesamanya. Mereka berbagi rasa dan informasi, dari berbagi itulah, solidaritas, toleransi, saling menjaga diri secara timbal balik terjadi. Ibarat iringan musik yang harmoni; duet, trio, atau sajian musik berkelas besar sekalipun yang dimainkan para pemusik, maka akan mendorong munculnya sebuah grup yang sama-sama ingin bermain kompak dan menjadi terbaik. Dalam dunia politik, komunikasi emosi memberi tuntunan dan ruang yang teratur bagi para politisi. Politisi yang tidak mengindahkan ini, boleh jadi, ditinggal para rekannya, karena dianggap tidak peka. Ibarat main band, satu orang saja pemusiknya tidak disiplin alias bermain fals, maka suara musik itu pun tidak enak didengar, terutama mereka yang paham tetang musik. Di sinilah perlunya komunikasi yang rapih antar para pemain. Demikian pula para politisi, apabila suaranya sumbang dan terlalu pribadi, maka dedika-

 � ­� ���� ‚ � �  … †�‡ …

�� ���ˆ‰� ˆ Š �‹

Œ ŽŽ ���ˆ‰�

� ‘ Ž��ˆ‰�

‘

­ ���ˆ‰� ‚ ‚ ’ †‡ “Ž ���ˆ‰� …

„ ” � ” Ž� ’ •

‘

“Ž ���ˆ‰�

’ •

‘

�Ž ���ˆ‰� … �

� �  ­ – – ‚ “ — Žˆ … Œ ‰† ˆ € �ˆŽ

�­‰�� � �““ Ž — ˜ �­‰�� � � � ™‰ š ‘ � �“� ‘ ˆ � �“� ˆ � �“ — ˜ �­‰�� Ž�� � ’ – † ‚ Žˆ Œ € Œ ‚ ­ˆ ­­ �

�­ Ž“� Ž��ˆ ˜ ” �­ Ž“�� � ’ ›

“

�­‰�� ­��  ˆ ­�� Ž ’ † – – † ‚ �‰�ˆ

�­‰��  ����� … ˆ ˜ �­‰��  �­ �­ �­‰��  �Ž ˆ † œ ˆ †

Seandainya para politisi mengidentifikasi seperti dirigen musik, boleh jadi rakyat merasa nyaman, aman dan terayomi. si dan kredibilitasnya akan dipertanyakan.

Intuisi yang tajam para pemusik akan meningkatkan kualitas musik hingga enak didengar. Sementara, intuisi yang peka para politisi akan semakin meningkatkan kepedulian terhadap kepentingan rakyat.

Pemusik dan politisi yang memerhatikan intuisi dimaksud akan menyerap dan sekaligus memberi informasi yang diperlukan bagi kepentingan rakyat. Komunikasi emosi dalam politik memberi pula warna pelangi bagaimana para politisi bersikap dan bertindak hati-hati. Semua bentuk dasar dalam komunikasi emosi dapat menjadi perhatian. Sifat manusia yang ter-cover dalam bentuk dasar tadi dapat dikelola dengan baik semata-mata untuk kepentingan yang lebih besar. Apabila para politisi itu memiliki ketrampilan mengelola bentuk dasar, apakah cinta-benci, hormat-marah, gembira-sedih, dan gambaran seksual, kemudian memadukannya, sesungguhnya dapat menjadi kekuatan yang luar biasa. Santun, ramah, keras, periang, pendiam, dapat bersatu padu membangun kebersamaan yang tidak terbatas.

Yang santun dan ramah membangun suasana harmoni; yang keras memacu gerakan; periang, menghangatkan suasana dan pendiam, mendinginkan suasana.

Apabila diibaratkan pemain band, maka lead music (gitar/keyboard melodi) dapat disebut orang yang ramah dan santun karena mengatur permainan; pemain drum disebut keras karena hanya mengenal irama tidak mengenal nada; pemain bass disebut penghangat suasana karena getarannya yang menggebu; sementara pemain rhytm atau pengiring disebut pendingin suasana karena iringannya yang datar mengikuti alur nada dan irama musik. Permainan band yang kompak dan apik sekeras apa pun akan terdengar enak.

Demikian pula permainan politik, apabila diisi oleh para politisi yang sadar akan tugas dan misinya, tentu akan memberi kepuasan pada rakyat, sebagaimana grup band tadi yang mampu menghibur dan memuaskan para penonton. Tapi apa yang terjadi, baik musik dan politik, di samping banyak nilai positifnya, tidak kurang nilai negatifnya.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa nilai negatif utama yang sering menganggu perjalanan musik dan politik itu adalah apabila keduanya terjerembab pada nilainilai gengsi, hedonis, dan komersial. Nilai ini seolah-olah mengantarkan para musisi dan politisi untuk mengingat dan memikirkan beberapa bagian saja dari kehidupan, yakni urusan perut, bawah perut, dan “urut-urutan� (hitungan kekayaan). Nilai negatif ini tentu dapat merusak bangsa secara kolektif, karena itu, individual kontrol dari lingkungan internal dan social control dari pihak berwenang sangat diperlukan.

Dengan demikian, gerak langkah musisi dan politisi akan terkendali manakala keduanya memahami, menyadari, dan memiliki rasa tanggung jawab dalam mengemban tugasnya. Komunikasi emosi membuka ruang untuk kompromi dan memecahkan persoalan bersama.

Kesulitan memilih nada dan irama atau mengaransemen musik dapat diselesaikan/ dituntaskan secara bersama, atau anggota kelompok musik memberikan kepercayaan kepada salah seorang pemain yang dianggap layak untuk menentukan nada, irama, dan aransemen.

Demikian pula para politisi, sebenarnya bisa bersama membuat undang-undang atau Perda yang benar-benar memihak rakyat. Tidak ada politisi yang ngotot, kukuh mempertahankan hasratnya hanya untuk kepentingan sesaat, jangka pendek, yang berlaku bagi segelintir kelompok.

Harapan ini sepintas seperti mudah.

Pada praktiknya, biasanya tidak semudah yang diucapkan. Adu cekcok alias adu argumentasi menuju kesepahaman ini memerlukan proses yang panjang. Apabila komunikasi emosi kontiniu dilakukan dan orang-orang berlapang dada mengorbankan sebagian kepentingan individunya, maka harmoni di antara pegiat musik dan saling pengertian di antara pelaku politik dapat terwujud. Harmoni dan saling pengertian ini, ujungnya berdampak pada kenyamanan para penggemar musik dan rakyat yang lebih luas. Musisi-penggemar musik dan politisi-rakyat, khususnya para pendukung, semua tentu berharap komunikasi dapat berlangsung kontiniu dan sinambung. Dengan cara seperti itu, inisiasi dan aspirasi dari berbagai pihak terkait, berpadu saling mengisi dan saling membantu. Pengelolaan komunikasi emosi yang benar dan konsisten akan memberi peluang kebersamaan. Demi kebersamaan, masing-masing pihak tidak lagi bertahan pada pendapatnya yang sektoral, atau ngotot hanya karena kepentingan terbatas, sesaat, dan jangka pendek. Musisi melipur para penggemar, politisi melebur bersama para pelamar.

Musisi menenteng alat musik dan politisi menantang para pelirik.

Bagi musisi dan politisi yang berhasil mengelola emosi, emosi sebenarnya unsur penting untuk memberi motivasi dan pengantar dalam menentukan tindakan, serta sebagai partner yang mampu membumbui pesan-pesan yang manis dan dinamis. Bagi mereka, emosi dapat membawa berkah dan hikmah. Sementara yang gagal mengelola emosi karena ketidakpahaman, akan dimaknai sebagai musibah yang membuat orang gelisah. Untuk menghindari hal itu, latihan mental dan pembekalan spiritual terus diupayakan. Politisi tidak terlalu tegang dengan kegiatan politiknya, dan musisi tidak terlalu jenuh dengan kegiatan musiknya. Bentuk latihan dan pembekalan spiritual dapat dilakukan di berbagai lembaga mana pun yang bergerak di bidang itu.

Musik bermakna-politik berguna; Musisi menghibur-politisi menabur.

Musik dan politik dapat berkomunikasi dengan mengacu pada bentuk dasar. Dengan komunikasi emosi, musik dan politik dapat mewarnai, mengubah kondisi diri, memberi, bahkan mengilhami, memotivasi gagasan, dan menafsirkan bahasa musik dan politik secara ilmiah. Keberadaan manusia di berbagai lingkungan, apakah lingkungan pendidikan, perdagangan, pertanian, termasuk lembaga musik dan politik, tidak dapat dilepaskan dari kehadiran emosi. Emosi tidak muncul tiba-tiba, tapi terencana berdasarkan aktivitas manusia.

Kehadiran musik memerlukan “payung politik�(proteksi) sebagai bagian dari “garansi� negara, maka politik membutuhkan musik sebagai sarana pelipur lara dan pelepas “dahaga,� terutama di tengah suasana politik yang riuh. Di awal keberadaannya, yang diekspresikan para musisi dan politisi umumnya adalah pemihakan terhadap kaum dhuafa, proletar, dan orang tertindas, yang berarti ada kesamaan. Namun, dalam perjalanan berikut, seiring dengan perkembangan jaman, unsur ria, gengsi, dan hedonisme sangat mewarnai kehidupan mereka.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata.

Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA

Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

€ † † „ ™” ˆ  ž ˆ – Â? Â?Â?Â?Â?Â? ­   Â&#x; † „ ††‹ˆ

ˆ – Â? Â?Â? “Â? Â&#x; † Âœ ˆ

ˆ – ­‰�Ž ‰���� “

� ‹ ‘ – • › ’ ‘

‡ ’

‡ ’

� › ›

’ ’ ˆ

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO BISNIS

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

5

BI Desak Money Changer Urus Izin Terdapat aturan yang mengharuskan KUPVA-BB atau money changer untuk mengajukan izin ke BI. Bila tidak maka operasi penertiban akan dilakukan.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengelola dan melindungi rupiah,” n SITI ASTIYAH Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau

Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

BANK Indonesia (BI) akan segera menertibkan kegiatan usaha penukaran valuta asing bukan bank (KUPVA-BB) alias money changer liar yang tidak mengantongi izin. Sebab April mendatang, BI memberikan tenggang waktu bagi money changer untuk mengajukan izin.

Dengan tenggang waktu tersebut, Kepala Perwakilan Bank

Indonesia (BI) Provinsi Riau Siti Astiyah menyampaikan, pihaknya akan berlaku tegas terhadap penukaran valas atau money changer tidak berizin setelah batas waktu izin April mendatang berakhir.

“Terdapat aturan yang mengharuskan KUPVA-BB atau money changer untuk mengajukan izin ke BI. Bila tidak maka operasi penertiban akan dilakukan.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengelola dan melindungi

rupiah,” kata Astiyah.

Ia juga menjelaskan, ada 22 money changer yang berizin dan dari angka tersebut ada enam yang akan mencabut izinnya.

Jumlah tersebut sudah cukup baik untuk Riau. Karena akan memudahkan masyarakat dan WNA untuk menukarkan uangnya.

“Yang jadi masalah saat ini adalah money changer yang tidak berizin. Seluruh penukaran valuta asing itu nantinya kembali

dicek perizinannya dan akan disosialisasikan tentang regulasi mata uang,” sebut Astiyah.

Astiyah menegaskan, dalam melakukan kegiatan penukaran mata uang asing, penyedia layanan tersebut harus mendapat izin resmi dari BI. Jika tidak, maka kegiatan tersebut bersifat ilegal dan dapat ditindak. “Kegiatan ini memiliki dampak buruk karena bisa menjadi sarana money laundryng,” katanya.

Dalam operasi penertiban

nanti, Astiyah menjelaskan, pihaknya akan menerbitkan rekomendasi penghentian kegiatan usaha terhadap money changer tanpa izin. Makanya, sedari sekarang dimintanya untuk mengajukan izin ke BI. “Untuk mendapatkan izin, pemohon cukup menyampaikan permohonan secara tertulis kepada BI dengan melampirkan dokumen perizinan. Pengajuan izin tersebut tidaklah dipungut biaya,” tegasnya.(kom)

Travel Fair, SilkAir Diskon Tiket hingga 60 Persen PEKANBARU (RP) - Kabar baik buat warga Riau yang ingin bepergian ke Singapura. Awal tahun, SilkAir Pekanbaru yang merupakan anak dari maskapai penerbangan Singapore Airlines bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) dan Telkomsel mengadakan SilkAir Travel Fair.

Menawarkan harga-harga promo menarik tujuan Singapura dan rute jauh di Asia, Australia, Eropa, Amerika serta Asia Afrika.

“Dapatkan dan nikmati penawaran harga tiket spesial ke Singapura hanya di SilkAir Travel Fair dari tanggal 15-19 Februari 2017.

Diskon tiket hingga 60 persen ke lebih dari 100 tujuan SilkAir dan

Singapore Airlines. Harga promo tiket Pekanbaru-Singapura dimulai dari Rp550.000 sekali jalan atau Rp1.400.000 untuk pulang pergi,” kata Head Riau SilkAir Yew Latip Atwil kepada Riau Pos, Ahad (12/2).

Travel Fair ini, kata Atwil, selain bertujuan untuk lebih memperkenalkan destinasi tujuan SilkAir dan Singapore Airlines kepada masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya, juga bertujuan untuk lebih memperkenalkan produk serta fasilitas yang dimiliki SilkAir sebagai penerbangan premium.

“Dapatkan cashback hingga Rp150.000 dan Rp250.000 untuk minimal transaksi pembelian masing-masing Rp3 juta dan

Rp5 juta. Tambahan cashback Rp100.000 untuk tujuan Singapura bagi 200 pembeli pertama dan gratis voucher belanja Skyshop sebesar 20 dolar Singapura dan Changi Dollar Voucher sebesar 40 dolar Singapura. Pelanggan juga dapat mendapatkan pilihan fasilitas cicilan 0 persen 3-12 bulan dengan menggunakan kartu kredit BNI. Syarat dan ketentuan berlaku.

Agen-agen yang berpartisipasi Sanel Travel, Grand Hawaii Travel & Indoraya Travel,” kata Atwil.

Indonesia yang merupakan salah satu jaringan negara tujuan SilkAir dengan market terbesar saat ini meliputi 12 kota di Indonesia.(mnf)

Proyek Transmisi BangkinangPasirpengaraian Terkendala PEKANBARU (RP) – PT PLN sedang membangun “Tol Listrik” atau Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV di jalur transmisi Gardu Induk (GI) Bangkinang-Pasirpengaraian. Setidaknya terdapat 442 titik tapak tower pada jalur transmisi dengan panjang sekitar 117 kilometer sirkuit pada rute tersebut. Ini merupakan bagian dari mega proyek 35.000 MW. Saat ini, pengerjaan proyek tersebut masih terkendala karena PLN terhalang melanjutkan pembangunan jalur transmisi yang melewati perkebunan perusahaan. Manajer Unit Pelaksana Kontruksi Jaringan Sumatera II Rachmat Basuki mengatakan, dari 442 titik tower pada jaringan transmisi tadi, hampir 90 persennya sudah selesai dibangun.

Tinggal 10 persen saja atau sekitar 45 titik lagi yang belum bisa dikerjakan karena perusahaan perkebunan belum mau melepaskan lahannya untuk diganti rugi PLN. “Proyek ini sudah dimulai sejak 2011 lalu. Target kami selesai Mei 2017. Tapi bakal terganggu karena masalah ganti rugi lahan di dua perusahaan sawit ini,” ujar Rachmat sembari menyebut dua perusahaan yakni PT Sawit Asahan Indah (SAI) dan PT Padasa Enam Utama yang berada di Kabupaten Rokan Hulu.

Proses negosisasi, lanjutnya, baik melalui surat maupun perundingan dengan pihak PT SAI sudah

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

berlangsung sejak Juli 2012. Namun hingga kini belum ada kejelasan. PT PLN berencana akan mengganti rugi lahan PT SAI yang terletak di Desa Sei Kuning dan Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Jumlah tapak tower di lahan tersebut 23 unit dengan total luas lahan keseluruhan yang harus dibebaskan mencapai 3.893 meter persegi.

Sementara PT Padasa Enam Utama, ungkapnya, proses negosiasi sudah dimulai sejak Maret 2016. Ada sekitar 18 tapak titik tower transmisi yang akan dibangun di perkebunan PT Padasa di Desa Batu Langkah Besar, Desa Kabun dan Desa Gati di Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu.

Namun belum ada kesepakatan antara PLN dan PT Padasa. Walaupun pada Oktober 2016 lalu proses negosiasi juga melibatkan Dirut PT Padasa Enam Utama, Novriaty H Sibuea. Tapi prinsipnya perusahaan bersedia membantu.

Menurutnya, PT Padasa tidak bisa melepaskan HGU lahan perusahanya kepada PLN kecuali hak sewa atau pinjam pakai. Mereka minta pinjam pakai tapi PLN bayar.

PT Padasa belum dapat memberikan izin pelaksanaan pekerjaan kecuali mendapat jaminan proses pengadaan tidak melepaskan HGU. Mangkraknya pembangunan jalur transimisi ini membuat PLN

tidak bisa menaikkan tingkat elektrifikasi di Negeri Seribu Suluk, Rokan Hulu. Rasio eletrifikasi di kabupaten tersebut pada 2016 tercatat 53,78 persen. Jauh di bawah tingkat elektrifikasi dengan daerah tetangganya Kabupaten Kampar yang mencapai 93,07 persen. Juga jauh di bawah rata rata tingkat elektrifikasi Riau yang mencapai 76,19 persen.

Sementara itu, Fahmi, bagian legal PT SAI mengatakan pihaknya sudah berupaya kooperatif dalam masalah ini. Menurutnya PT SAI sudah melayangkan surat via email kepada pihak PT PLN terkait perjanjian antara kedua perusahaan dalam hal ganti rugi tanah. “Kami sangat mendukung pembangunan tower PLN tersebut,” ujarnya kepada wartawan.

Ketua Masyarakat Peduli Listrik (MPL) Iskandar mengatakan, percepatan pembangunan infrastruktur sesuai instruksi pemerintah.

Pemerintah daerah sebagai wakil pemerintah pusat harus turun tangan untuk menangani masalah ini.

Ia menjelaskan, ada upaya yang sesuai UU Nomor 2/2012 tantang pengadaan Tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.

Sesuai UU ini, PLN bisa melakukan langkah pembangunan demi menunjang kepentingan umat.

Caranya membayar tanah mereka melalui pengadilan atau konsinyasi. (ifr/fia)

DPC HISWANA MIGAS RIAU FOR RIAU POS

PUKUL KOMPANG: Dari kanan Ketua DPC Hiswana Migas Riau Tuah Laksamana Negara SH, Wakil Ketua Syamsudin Uti, Ketua DPD I Hiswana Migas Sumbagut Raja P Sirait, Ketua DPP Hiswana Migas Eri Purnomo Hadi, GM PT Pertamina Region I Romulo Hutapea, dan Wakil Ketua DPC Hiswana Migas Riau Zainul Bachri memukul kompang saat pembukaan Musyawarah Cabang V DPC Hiswana Migas Provinsi Riau di The Premiere Hotel Pekanbaru, Sabtu (11/2/2017).

Saatnya Beralih ke Manajemen Modern Tuah Laksamana Pimpin Hiswana Migas Riau PEKANBARU (RP) - H Tuah Laksamana Negara SH terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Provinsi Riau periode 2017-2021.

Pengusaha migas ini terpilih pada Musyawarah Cabang V DPC Hiswana Migas Provinsi Riau yang dilaksanakan di The Premiere Hotel

Pekanbaru, Sabtu (11/2).

Setelah terpilih langsung dilakukan pelantikan Ketua DPC Hiswana Migas Riau Tuah Laksamana Negara SH, Sekretaris Irvan Sagita Tanwir, Bendahara Irma Hafida Rachman beserta jajaran pengurus. Turut hadir GM PT Pertamina Region I Romulo Hutapea, Ketua DPP Hiswana Migas Eri Promono, Ketua DPD I Hiswana Migas Sumbagut Raja P Sirait, Marketing Branch Manager Riau Sumbar Rahman Pramono.

Ketua DPC Hiswana Migas Riau, H Tuah Laksamana Negara SH mengatakan, organisasi yang

dipimpinnya itu menghimpun 300 pengusaha minyak dan gas nasional. Meliputi pengusaha SPBU, LPG PSO,LPG Non PSO, SPBBE, agen BBM industri, transportir BBM, pelumas, banker service, APMS dan aspal.

“Kami berharap sebagai perpanjangan tugas Pertamina, Hiswana Migas dapat melaksanakan apa yang menjadi tugas kami seiring laju pertumbuhan, kebijakan dan perubahan Pertamina itu sendiri. Hiswana Migas siap mendukung visi Pertamina menjadi perusahaan berkelas dunia,” ujar Tuah.

Dia bertekat DPC Hiswana Migas Riau yang dipimpinnya itu akan mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM). Di mana diyakininya dengan SDM yang andal akan sejalan dengan visi Pertamina. Selain itu ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan informasi teknologi (IT) terkini serta meninggalkan manajemen tradisional beralih ke manajemen modern.

“Kami juga berupaya menjamin distribusi BBM ke konsumen dan masyarakat sesuai yang ditugaskan Pertamina kepada kami,” tegasnya.(mar)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Samsung Series A 2017 Beredar di Pasaran Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

OPENING: GM The Palace National Jeweler Jelita Setifa (tiga kanan) dan Ketua IWAPI Riau Irma Rahman (tiga kiri) bersama model-model yang menunjukkan perhiasan saat opening, Sabtu (11/2/2017).

The Palace Jamin Kadar Emas PEKANBARU (RP) - Kota Pekanbaru dinilai sebagai pasar yang menjanjikan untuk bisnis emas dan berlian. Investasi emas dan berlian menunjukkan tren yang meningkat.

Kondisi tersebut dimanfaatkan The Palace National Jeweler untuk membidik pasar di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dan membuka butik keenamnya di lantai dasar Mal SKA Pekanbaru, Sabtu (11/2).

The Palace merupakan anak perusahaan PT Central Mega Kencana yang menaungi brand perhiasan ternama dan terpercaya Frank&Co yang hadir dengan konsep mega store perhiasan emas dan berlian yang baru kali pertama di Sumatera tepatnya di Pekanbaru setela lima butik lainnya hadir di Pulau Jawa dan Bali.

Toko perhiasan di pusat perbelanjaan modern seperti mal selama ini identik dengan kesan eksklusif dan mahal sehingga konsumen sering merasa enggan untuk datang melihat-lihat.

Untuk menghapus kesan tersebut, PT Central Mega Kencana menghadirkan

The Palace National Jeweler yang memiliki konsep megastore.

Di toko perhiasan tersebut, konsumen bisa mendapatkan perhiasan emas atau berlian dalam berbagai desain produk. “Lewat konsep ini kesan eksklusif coba dihilangkan sehingga konsumen bisa masuk dan melihat-lihat dengan leluasa,”ujar GM The Palace, Jelita Setifa saat opening butik The Palace di Mal SKA Pekanbaru.

Konsep baru ini, lanjut Jelita akan membantu konsumen menemukan berbagai model perhiasan di satu tempat. “Kami juga memberi jaminan akurasi kadar emas,” katanya.

Untuk menjamin kadar emas, setiap perhiasan di toko ini diukur menggunakan mesin Karatimeter. Mesin ini bisa mengecek kadar emas dengan metode nondestruktif (tanpa peleburan). Jelita mengklaim mesin karatimeter merupakan alat pengukuran yang paling akurat saat ini. “Tingkat keakuratannya mencapai 99 persen,” ujarnya.

Saat ini banyak toko emas mengklaim

bahwa emasnya berkadar 75 persen.

Seharusnya memang kadarnya 75 persen. “ Tapi, setelah dicek menggunakan Karatimeter, ternyata kadarnya tak mencapai 75 persen. Ada yang 71 persen, bahkan 69 persen. Selalu di bawah 75 persen,”terangnya Untuk perhiasan, menurutnya emas yang digunakan harus memiliki kadar emas 75 persen atau 18 Karat, karena lebih kuat mengikat berlian dibandingkan emas kadar 85 dan 99,9 persen.

Sayangnya, banyak perhiasan emas yang beredar di pasaran memiiki kadar kurang dari 75 persen.

Ia mengaku, ketidaksesuaian kadar emas ini tentu saja merugikan konsumen. Pasalnya, mereka harus membayar lebih dari apa yang mereka dapatkan.

“Karatimeter sifatnya tidak destruktif saat mengecek kadar emas. Tidak seperti di toko emas, yang sistem ceknya masih menggosok dengan cairan. Di Indonesia, alat ini baru The Palace yang menggunakan,” katanya.(tya)

Pertamina TBBM Sungai Siak Sharing Keselamatan Kerja PEKANBARU (RP) - Dalam rangka memperingati bulan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dicanangkan oleh Kementerian Tenaga Kerja mulai 12 Januari hingga 12 Februari ini, PT Pertamina (persero) Terminal Bahan Bahan Minyak (TBBM) Sungai Siak melakukan peringatan bulan K3 dengan tema ‘’zero fatality, kita bisa!” yang dikemas melalui kegiatan awarness dan sharing knowledge dalam hal aspek keselamatan dan kesehatan kerja.

Head Operation PT Pertamina (Persero) TBBM Sungai Siak Anwar Ansori mengatakan, bulan K3 merupakan agenda rutin untuk memperingati hari di mana keselamatan dan kesehatan kerja menjadi dasar untuk mendukung program efisiensi perusahaan. ‘’Hal ini dapat tercipta jika setiap pekerja peduli dan patuh terhadap aspek aspek K3. Di samping itu kegiatan ini dapat menambah pengetahuan, kepedulian dan keterampilan dari setiap pekerja,’’ ujar Anwar.

Undang-Undang Nomor 1/1970 tentang Keselamatan Kerja mengatur dengan jelas pelaksanaan K3 di semua tempat kerja, di mana terdapat tenaga kerja, hubungan kerja atau kegiatan usaha dan sumber bahaya baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara yang berada

MESKI telah diperkenalkan sejak tahun lalu, smartphone Samsung baru series A 2017 baru saja dipasarkan di Pekanbaru sejak akhir Januari 2017 lalu.

Dengan mengusung beberapa perubahan, Samsung series terbaru ini hadir dengan tiga tipe, yakni Samsung A3 2017, A5 2017 dan A7 2017. Namun unit ini sudah bisa dijumpai di Pekanbaru ada dua tipe A5 dan A7 sedangkan tipe A3 belum ready stock. Baru bisa dibeli secara online.

Head Samsung Experiece Store (SES) Pekanbaru, Arieta menjelaskan, selain spesifikasi, Galaxy A versi ini juga mendapat kemampuan baru berupa anti debu dan tahan air.

Menurut Arieta baik A3, A5, dan A7 sudah mendapat sertifikasi IP68.

Itu artinya, ketiganya sudah mampu bertahan dalam ke dalaman air hingga 1,5 meter dalam kurun waktu hingga 30 menit.

“Selain itu, ketiga Galaxy A 2017 tersebut juga sudah mendukung 4G LTE dengan kecepatan Cat 6. Secara teori, perangkat dengan kemampuan ini bisa menggunakan internet dengan kecepatan hingga 300 Mbps,” katanya Untuk tipe A3 kamera depan 8 megapiksel dan kamera belakang 13 megapiksel, sedangkan A5 dan A7 depan dan belakang ialah 16 megapiksel.

Tidak hanya itu, layar yang diusung pun sudah super Amoled

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

SERIES TERBARU: Karyawan SES memperlihatkan series terbaru dari Samsung A 2017, akhir pekan kemarin. yang menjamin kecerahan serta kekayaan warna yang dihasilkan lebih maksimal.

Sedangkan untuk pembeda ketiga unit ini, lanjutnya ialah kapasitas RAM serta besar layar.

“Ketiga unit ini sudah resmi kami pasarkan dengan empat varian war-

na, antara lain, hitam, golden, biru, rose gold,” jelasnya.

Samsung membanderol Galaxy A7 dengan harga Rp5,999 juta. Sementara itu dua seri lainnya dijual lebih murah Rp 4,999 juta untuk Galaxy A5 dan Rp 3,999 juta untuk Galaxy A3.(kom)

Spesial Valentine’s Day, Tremondi Cake Diskon 20 Persen PEKANBARU (RP) - Bagi yang ingin memeriahkan hari kasih sayang bersama orang terkasih dan menujukkan dengan bentuk cake tak ada salahnya mengunjungi toko kue di Jalan Tuanku Tambusai, Tremondi Cake. Karena outlet kue ini memberikan promo khusus dengan memberikan diskon 20 persen untuk segala jenis kue selama dua hari mulai hari ini, Senin hingga Selasa (14/2).

Di samping itu, toko kue yang memiliki cabang di berbagai daerah ini pun hanya memasang harga segala jenis kue mulai dari angka Rp30 ribu.

Dijelaskan Supervisor Tremondi, Nelly pihaknya memberikan harga spesial ini mengingat kalangan yang paling banyak merayakan valentine’s day ialah pelajar dan mahasiswa. “Oleh karena itu, kami mencoba memberikan kemudahan bagi mereka untuk mendapatkan kue yang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau,” terangnya.

Lanjutnya, bagi konsumen yang ingin merayakan valentine’s days namun kebingungan mencari tempat, bisa mengunjungi toko Tremondi karena tersedia beberapa kursi dan meja bagi para kon-

sumen. Sementara itu, pihaknya juga memperkenalkan varian kue terbaru dengan harga yang sangat terjangkau.

“Kami baru melakukan terobosan baru yaitu kue dengan ukuran 14 dan 16 cm seharga Rp150 ribu saja,” sambungnya.

Dengan hadirnya dua varian ini, lanjut Nelly bisa menambah pilihan serta membantu konsumen mendapatkan kue yang diinginkan.

“Jadi tunggu apalagi, silahkan kunjungi toko Tremondi hanya di Jalan Tuanku Tambusai,” singkatnya.(tya)

PERTAMINA FOR RIAU POS

POTONG TUMPENG: Head Operation Pertamina (persero) Terminal BBM Sungai Siak Anwar Ansori memotong tumpeng pada puncak peringatan bulan K3, Ahad (12/2/2017). di dalam wilayah Indonesia.

Di samping itu, tujuan K3 tidak hanya untuk memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja agar terjamin keselamatannya, tetapi juga untuk mengendalikan risiko terhadap peralatan, aset, dan sumber produksi sehingga dapat digunakan secara aman dan efisien agar terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Tujuan perlindungan K3 tersebut dapat terlaksana apabila seluruh unsur yang terdapat di perusahaan baik pihak manajemen perusahaan, Serikat Pekerja/Serikat Buruh, dan tenaga kerja atau buruh bersama sama berkomitmen melaksanakan upaya pencegahan

kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. ‘’PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Sungai Siak juga memperoleh penghargaan zero accident pada 2013 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan 2014-2015 dari Wali Kota Pekanbaru, dan 2016 dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia,’’ terang Anwar.

Kegiatan dilanjutkan dengan penguntingan pita sebagai simbol pembukaan kegiatan bulan K3 2017. Di mana kegiatan bulan K3 yang dilaksanakan yakni simulasi keadaan darurat kebakaran kantor PT Pertamina Terminal BBM Sungai Siak, lomba foto budaya kesehatan dan keselamatan kerja.(hen)

GM Pertamina MOR 1 Romulo Hutapea (lima kiri) serahkan Bright Gas 5,5 kg yang diterima langsung Kepala Perdagangan dan UMKM Riau Darius Husein (tiga kanan) di Atrium Kampar Mal SKA Pekanbaru, Riau, Jumat (10/2/2017).

Ayo Beralih ke Tabung Pink PEKANBARU (RP) - Pertamina secara resmi meluncurkan varian produk baru “Bright Gas” ukuran 5,5 Kg di Provinsi Riau. Produk ini merupakan inovasi terbaru dengan keunggulan lebih di sisi keamanan, dan kemasan yang lebih menarik. Peluncuran Bright Gas 5,5 kg tersebut berlangsung di Mal SKA, Pekanbaru, Jumat (10/2). Peluncuran langsung dihadiri General Manager Pertamina Marketing Operation (MOR) I, Romulo Hutapea, didampingi Branch Manager Riau Sumbar Rahman Pramono Wibowo bersama Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Pemprov Riau, Darius Husein serta Hiswana Migas.

Romulo menyatakan, Bright Gas 5,5 kg merupakan produk inovasi elpiji non subsidi Pertamina yang memiliki katup pengaman ganda (double spindle). “Selain itu, dengan menggunakan desain yang menarik dan berwarna pink, Pertamina mencoba mendekatkan diri kepada konsumen, khususnya ibu rumah tangga,” kata Romulo.

Pada tahap awal penjualan Bright Gas 5,5 Kg yang akan disalurkan ke pasar sebanyak 10 ribu tabung. Penjualan dilakukan melalui empat agen, yakni PT Tuah Karsa Muda, PT Sinar Indrapura Anugrah Khatulistiwa, PT Tirta Buana Perkasa, dan PT Raih Usaha Karya Mandiri.

Disebutkan Romulo, jumlah yang akan dipasarkan terus bertambah seiring dengan respons pasar yang ada di Riau.Untuk melayani konsumen, saat ini Pertamina MOR I memiliki 19 agen dan 623 pangkalan elpiji non sub-

sidi yang tersebar di seluruh Provinsi Riau.

Kehadiran Bright Gas 5.5 Kg melengkapi produk elpiji non subsidi yang sudah ada seperti 12 Kg tabung biru, bright gas 12 kg dan tabung 50 Kg. “Diharapkan dengan peluncuran dan penyaluran produk elpiji Bright Gas 5,5 kg ini, akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk elpiji yang berkualitas, sehingga kebutuhan masyarakat akan menjadi lebih praktis dan efisien,” tukas Romulo.

Masyarakat juga dengan mudah dapat melakukan pemesanan melalui Contact Pertamina 1500000. Harga jual Bright Gas 5,5

GM Pertamina MOR 1 Romulo Hutapea memberi sambutan.

Kg di tingkat agen sebesar Rp 60.000,-. Untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat mengenal lebih dekat dengan Bright Gas 5,5 kg, dapat mengunjungi booth pameran di Atrium Kampar Mal SKA yang telah dibuka sejak tanggal 9-2 Februari 2017.

Untuk informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan Pertamina dapat menghubungi kontak pelayanan Pertamina melalui saluran 1500000 (telepon:1500000). Bisa juga mengakses layanan pengaduan di website www. pertamina.com.

Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Riau Darius Husein menyebutkan kehadiran pilihan gas ini menjawab kebutuhan masyarakat mampu, pegawai negeri, hingga pelaku usaha mikro kecil.

Diharapkan dapat bermigrasi penggunaan gas subsidi 3 kg saat ini Bright Gas 5,5 Kg. Apalagi semakin meningkatnya kebutuhan akan ekonomi di Riau semakin banyak masyarakat yang menggunakan gas elpiji ini. Pertamina diharapkan juga bisa memenuhi kebutuhan akan hal ini.

“Memang banyak laporan di lapangan itu yang pakai gas subsidi 3 kg, sekarang sudah ada yang 5,5 kg dan non subsidi.

Maka beralihlah,” katanya.

Untuk awal pemda akan melakukan imbauan kepada semua pihak khususnya masyarakat mampu, pegawai, dan UMKM supaya berpindah ke gas non subsidi. “Apalagi ada banyak kemudahan yang diberikan Pertamina, saatnya mengambil peluang ini dan memberikan gas subsidi hanya untuk masyarakat tidak mampu,” singkatnya.(adv)

Tabung Bright Gas 5,5 kilogram.

Sales Promotion Girl (SPG) memperlihatkan Bright Gas 5,5 kilogram.  REDAKTUR: KAMARUDDIN

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Ketahui Hasil Sambungan dari hal.1 menggunakan KTP-el atau surat keterangan (suket) yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), diberikan waktu mencoblos pukul 12.00-13.00.

Menariknya, pilkada serentak tahun ini, masyarakat bisa lebih cepat mengetahui perolehan suara sementara. Bila selama ini mengandalkan hasil quick count lembaga survei untuk memperoleh gambaran hasil pemungutan suara, kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga akan menghitung hasil perolehan suara dengan cara mengandalkan aplikasi berbasis teknologi informasi yang dinamakan sistem informasi penghitungan suara (Situng). Setiap suara sah atau tidak sah tetap akan dihitung secara manual dan direkap ke dalam formulir C1-PPS-PPK-KPU. Nanti formulir C1 ini yang akan di-scan.

Komisioner KPU Pekanbaru Divisi Teknis, Mai Andri kepada Riau Pos mengatakan, sistem scanning digunakan karena dinilai cukup cepat dan akurasinya baik. Di samping itu, hasil dari penghitungan surat suara juga langsung ter-update otomatis di aplikasi Situng yang bisa dipantau oleh masyarakat.

“Jadi, formulir C1 dari TPS yang berisi hasil perhitungan suara dari masing-masing TPS akan di-scan.

Mesin scan langsung mendeteksi jumlah yang tersedia di lembaran C1. Hasilnya juga akan langsung bertambah di portal KPU RI,” paparnya.

Menurutnya, formulir C1 yang masing-masing TPS berjumlah tiga lembar mampu dilahap mesin scanner tersebut. KPU saat ini sudah mempersiapkan tiga scanner untuk C1 tersebut. Agar proses perhitungan suara bisa berjalan lebih cepat lagi, KPU Pekanbaru tengah mengupayakan peminjaman scanner dari kabupaten lain.

Dijelaskan Kasubag Program dan Data KPU Kota Pekanbaru Dody Setiawan, persiapan perhitungan suara sudah hampir rampung. Sebanyak delapan petugas operator ditambah dirinya sebagai koordinator sudah memastikan scanner dalam kondisi baik. Agar tidak terjadi kendala da-

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

lam hal jaringan internet, pihaknya juga sudah menghubungi provider agar sistem internet KPU bisa lancar di hari H. “Nantinya kami akan menggunakan ruangan media center khusus untuk penghitungan. Selain operator dan koordinator, tak ada yang boleh masuk. Senin ini rencana sudah steril. Semua akses ditutup dan hanya boleh satu pintu saja demi keamanan data tersebut,” terangnya kepada Riau Pos. Ia optimis, C1 dari 1.796 TPS di 12 kecamatan bisa cepat selesai. ‘’Kalau bisa malah pada hari H sudah rampung. Namun, kalaupun tak terselesaikan dan dilanjutkan di hari berikutnya, KPU RI tidak mempermasalahkan hal tersebut,’’ ujarnya.

Lalu bagaimana jika terjadi kesalahan penghitungan? Dody mengatakan kalau scanner sangat akurat. Kalaupun terjadi kesalahan, harusnya sudah diperbaiki dari level PPS. “Kita

NASIONAL scan C1 apa adanya. Berapapun data yang tertera di C1, itulah yang akan masuk ke situs. Untuk penghitungan angka salah, sudah diperbaiki di level PPS/PPK,” tegasnya.

Pihaknya sendiri sebelumnya sudah pernah melakukan simulasi penghitungan suara. Hasilnya maksimal. Diharapkan di hari H nanti proses bisa berjalan lancar. C1 diharapkan bisa cepat sampai ke KPU. Sehingga proses bisa cepat diselesaikan dan hasilnya bisa segera diketahui. Untuk itu ia berharap KPPS bisa berkoordinasi dengan KPU. Sementara itu, Mai Andri berharap, digunakan sistem scanning yang memungkinkan daftar rekapitulasi perolehan suara masing-masing paslon langsung bisa di-update di situs bisa membuat penghitungan suara semakin transparan. “Saat scanning dilakukan, perolehan suara langsung otomatis bertambah. Jadi update-nya sangat cepat. Ini bisa di-

akses di situs resmi KPU Kota Pekanbaru yang terhubung juga dalam situs KPU RI. Diharapkan dengan sistem ini perolehan suara cepat diketahui oleh masyarakat dan mereka bisa bersama sama mengawal proses tersebut,” tutupnya.

Sementara di Kabupaten Kampat akan menggunakan tiga mesin scanner. ‘’Karena wilayah kecamatan di Kampar letaknya jauh, sehingga mesin scanner ini diletakkan di tiga tempat. Pertama di Kantor KPU Kampar. Kedua di PPK Tapung dan satunya lagi di PPK Kamparkiri,’’ ungkap Ketua KPU Kampar Yatarullah kepada Riau Pos, Sabtu (11/2).

Selain itu, Yatarullah mengungkapkan, KPU Kampar tetap memberikan izin kepada dua lembaga survei yang melakukan quick count secara independen. Ada dua lembaga survei yang telah mengajukan permohonan, yaitu PT Indikator Politika Indonesia dan PT Saiful

Mujani Search & Consulting (SMRC).

“Mereka melakukan quick count secara mandiri. KPU hanya memberikan izin saja, tetapi tidak menggunakan jasa mereka untuk mengetahui hasil perhitungan suara,’’ ujar Yatar.

Kemudian, dalam pelakukan perhitungan suara, KPU Kampar menggunakan seluruh personel yang telah terbentuk mulai hingga ke tingkat KPPS. KPU tidak menggunakan pihak ketiga dalam melaksanakan proses perhitungan suara di TPS maupun rekapitulasi di kecamatan hingga kabupaten.

Yatarullah menjelaskan, bahwa di PPK melakukan hasil C1, kemudian direkap ke Model DA kecamatan, dan penghitungan dilakukan secara manual. “Hasil Pilkada Kampar secara resmi dapat diketahui pada rekapitulasi tingkat Kabupaten Kampar yang pada 22- 24 Februari 2017,’’ ungkapnya.

7 Untuk penempatan Linmas dan petugas ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kerahkan sebanyak 2.646 orang.

Pengamanan Sesuai Tingkat Kerawanan Sistem pengamanan di akan ditentukan berdasarkan tingkat kerawanan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK mengatakan, untuk di Kabupaten Kampar ada tiga kategori yaitu aman, rawan1, dan rawan 2. Aman dimaksud dalam hal ini, aman dari pelanggaran dan aman dari konflik. ‘’Jumlah personel kepolisian yang diturunkan untuk mengamankan Pilkada Kampar ini sebanyak 750 personel dari Polri terdiri dari 490 personel Polres Kampar ditambah 260 personel BKO Polda Riau, 250 personel TNI, dan 2.646 Linmas,’’ ujarnya.

Sementara di Kota Pekanbaru,

jajaran Polresta Pekanbaru sudah menyiapkan 808 personel kepolisian, 60 personel TNI dari Kodim dan 3.592 Linmas. Ini diungkapkan Kapolresta Pekanbaru melalui Kabag Ops Polresta Pekanbaru Kompol Edwin.

“Besok (pagi ini, red), sekitar pukul 08.00 WIB di kawasan Kantor Wali Kota Pekanbaru kami akan melakukan gelar pasukan,” jelas Kompol Edwin kemarin.

Diungkapkan Edwin, setelah melakukan apel pengamanan TPS, pihaknya akan melanjutkan kegiatan pendistribusian logistik seperti kotak suara dan bilik suara disetiap TPS. Sementara itu Kasrem 031/Wirabima, Kolonel Inf TNI I Nyoman Parwata mengatakan, pihaknya mempersiapkan puluhan anggota.

“Bantuan kendali operasi kami melibatkan 60 personel di Pekanbaru.

Ini di bawah pengawasan Kodim Pekanbaru, tidak termasuk dalam (BKO),” jelas I Nyoman.(why/azr/

 TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

8

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Kenali Pemilih Siluman

Laporan JPG, Jakarta

PEMILIH diharapkan proaktif untuk sebisa mungkin mengenali pemilih siluman yang mungkin sekali hadir di TPS dan memberikan suara itu. Apalagi, beberapa hari belakangan ini ada indikasi pesanan KTP bodong dan misterius yang patut diduga akan digunakan pasangan calon tertentu.

Anton Tabah Digdoyo, purnawirawan jenderal Polri yang kini aktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan trik yang bisa digunakan untuk mengetahui pemilih siluman.

‘’Pertama, datanglah pagi-pagi sekali, setelah Salat Subuh, ke TPS walaupun Anda tidak memberikan suara. Jadilah saksi,’’ ujar Anton, kemarin.

Bila ada orang yang mencurigakan, sangat disarankan untuk menguji kecurigaan itu. Caranya adalah dengan mengajukan pertanyaan ringan seputar alamat tempat tinggal. ‘’Tanyakan nama gang, nama sekolah, nama warung atau jajanan atau tempat favorit yang top di wilayah itu. Jika tidak bisa menjawab, laporkan ke petugas dan jangan lupa foto serta share

Pertama, datanglah pagi-pagi sekali, setelah Salat Subuh, ke TPS walaupun Anda tidak memberikan suara.

Jadilah saksi n ANTON TABAH DIGDOYO Purnawirawan Jenderal Polri fotonya di media sosial,’’ ujar Anton.

Bisa juga dengan mengajak orang yang dicurigai itu untuk berbasa-basi dengan bahasa Indo-

nesia dialek (daerah) Betawi. ‘’Bila dia tidak bisa jawab, atau bingung dan jawabannya aneh, atau malah tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia segera amankan,

laporkan ke petugas, foto dan share fotonya,’’ sambung dia lagi.

Anton juga mengatakan, agar waspada melihat siapapun yang mencurigakan di masjid-masjid pada saat Salat Subuh sebelum pencoblosan. Kalau melihat orang yang mencoba untuk mempengaruhi jamaah dengan membagikan duit dan sebagainya, foto dan share.

Juga diminta untuk memperhatikan mobil-mobil yang parkir di ujung jalan, di gang yang menghadap jalan besar dekat TPS. Biasanya money politics berlangsung di

TESTIMONI: Petugas Panwas Kota Pekanbaru menuliskan testimoni pada spanduk saat sosialisasi Panwaslu untuk Pilkada Kota Pekanbaru 2017 yang bertema ‘‘Awasi ramairamai, coblos dengan damai’’ di Bandar Seni Raja Ali Haji Pekanbaru, Ahad (12/2/2017).

___

LEGISLATIF__

DPR Wacanakan Hak Angket Kisruh Pilkada JAKARTA (RP) - Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy menyatakan bahwa para wakil rakyat di parlemen memang layak menggunakan hak angket atau penyelidikan dalam menyikapi berbagai persoalan terkait Pilkada Serentak 2017.

Menurutnya, hak angket itu bukan semata-mata didasari posisi Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok yang tak kunjung diberhentikan meski sudah berstatus terdakwa.

Sebab, ada persoalan lainnya terkait KTP elektronik dan KPU yang punya LUKMAN EDY efek di pilkada. ‘’Bagi saya secara keseluruhan memang persoalan pilkada 2017 ini layak untuk diangket. Banyak persoalan di dalamnya, paling tidak masalah KTP elektronik, soal KPU dan Ahok,’’ kata Lukman saat dihubungi pada Ahad (12/1).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, masalah berkaitan dengan banyaknya KTP elektronik palsu dan ketidaksiapan penggunaannya dalam pilkada serentak. ‘’UU sudah memastikan hanya KTPel atau hanya yang punya NIK yang boleh ikut pilkada,’’ ujarnya.

Sementara persoalan yang menyangkut KPK adalah adanya kisruh yang terjadi pada pilkada di 18 kabupaten dan kota, menyangkut pengesahan calon dari keabsahan surat pencalonan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) saat dilanda konflik internal.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II Almuzzammil Yusuf mengatakan, hak angket sudah bisa digunakan karena Presiden Joko Widodo tak kunjung menonaktifkan Ahok yang kini sudah berstatus terdakwa. Padahal UU Pemerintah Daerah (Pemda) sudah mengatur kepala daerah berstatus terdakwa langsung diberhentikan sementara.(fat/jpg)

 REDAKTUR: RINALDI

MHD AKHWAN/RIAUPOS

5 Paslon Serahkan LPPDK PEKANBARU (RP) - Ahad (12/2), Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap buka. Mereka menunggu tim pasangan calon (paslon) untuk menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK). Sesuai jadwal LPPDK itu memang diserahkan hari tersebut mulai pagi hingga pukul 18.00 WIB. Paslon nomor urut satu, Syahril-Said menjadi yang paling pertama menyerahkan. Tepat pada pukul 12.40 WIB, tim kampanyenya la ngsung menyerahkan lembaran tebal laporan tersebut. Menyusul kemudian, tim paslon nomor urut 5, Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah menyambangi KPU guna menyerahkan laporan tersebut.

Tiga tim paslon lainnya memilih sore hari untuk menyerahkan LPPDK. Seperti tim paslon nomor urut 3, Firdaus-Ayat yang datang pada pukul16.30 WIB. Sementara tim paslon nomor urut 2, Herman-Defi dan nomor urut 4 Ramli-Irvan mendatangi KPU di hampir batas waktu yang diperbolehkan. ‘’Untuk dua paslon datang di siang hari. Satu di sore dan dua lagi berdekatan di akhir batas waktu. Yakni tim paslon nomor urut 2 yang tiba pada pukul 17.40

WIB dan tim paslon nomor urut 4 yang tiba di pukul 17.55 WIB, lima menit sebelum batas waktu pukul 18.00 WIB,’’ tegas Komisioner KPU Divisi Hukum, Arwin S Saidi kepada Riau Pos. Meski ada yang menyerahkan di waktu genting, namun secara keseluruhan tidak ada yang tidak menyerahkan. Seluruhnya menaati aturan yang berlaku. Hasil dari laporan itu dikatakan Arwin belum bisa dipublis. Pasalnya harus diaudit terlebih dahulu oleh Kantor Akuntan Publik selama 14 hari. Baru setelah itu akan dibeberkan.

Tujuannya, guna audit jelas untuk mengetahui berapa besaran penerimaan paslon, ke mana saja penerimaan digunakan, siapa yang menyumbang dan apakah jumlah pengeluarah melebihi batas yang sudah ditentukan oleh KPU, yakni Rp8 miliar. ‘’Dari hasil audit nanti akan terlihat. Apakah laporannya sesuai atau tidak. Kita tunggu hasil auditnya dulu,’’ lanjut Arwin. Sesuai aturan jika ada yang pengeluarannya melebihi Rp8 miliar atau batas yang ditentukan, maka sanksinya akan didiskualifikasi meski ia sudah terpilih sebagai pemenang pesta demokrasi.(azr)

Sayed Abubakar Siap Pimpin Demokrat Riau PEKANBARU (RP) - Bursa Ketua DPD Partai Demokrat Riau bakal memanas. Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Sayed Abubakar A Assegaf menyatakan dirinya siap maju pada pemilihan ketua partai berlambang mercy ini di Provinsi Riau.

Hal itu ditegasknya kepada Riau Pos berkaitan dengan DPD Partai Demokrat Riau dalam waktu dekat segera menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk mencari ketua periode 2012-2017 Beberapa nama muncul ke permukaan untuk memimpin partai ranking ke-4 pada Pemilu 2014 lalu. Selain Achmad yang kini merupakan Plt ketua, nama Firdaus dan Jeffry Noor sempat digadang-gadang sebagai calon kuat. Namun kini nama-nama di atas bakal mendapat penantang baru yang juga tidak kalah hebat, yaitu Sayed Abubakar Assegaf yang merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau 1.

Sayed yang kini bergabung di Komisi VII DPR RI, Ahad (12/2) menyatakan kesiapannya maju dalam pemilihan ketua.

SAYED ABUBAKAR ASSEGAF Kesiapannya ini didasarkan atas kecintaannya yang besar pada partai yang dikomandani Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Menurutnya Partai Demokrat perlu orang yang bisa memajukan dan membesarkan partai di daerahnya sesuai dengan pesan ketua umum. ‘’Demokrat adalah partai besar dan saya ingin partai ini sebagai partai terbesar terutama di Riau,’’ tegasnya.

Sayed dinilai sebagai sosok yang tepat memimpin Demokrat Riau karena dinilai bisa diterima semua pihak di dalam internal Demokrat Riau. ‘’Saya

rasa pengalaman saya berada di Demokrat sejak partai ini berdiri akan menjadi modal besar bagi saya untuk menjadi ketua,’’ ungkapnya.

Pada pileg 2012 lalu Partai Demokrat menduduki peringkat 3 di Provinsi Riau dan mendudukkan 6 anggotanya di DPRD Riau serta dua kader di DPR RI, salah satunya Sayed Abubakar. Menghadapi Pemilu 2019 menurut Sayed, Partai Demokrat perlu konsolidasi dan program yang lebih kuat agar bisa menjadi partai peraih suara terbanyak di Negeri Lancang Kuning.

Niat Sayed ini juga mendapat dukungan dari beberapa DPC di Riau, karena dinilai memiliki syarat-syarat utama sebagai pemimpin. ‘’Pucuk pimpinan Demokrat Riau ke depan harus sosok yang mampu serta memiliki keinginan untuk memajukan dan membesarkan Demokrat, terutama menghadapi Pemilu 2019. Selain itu, kami para DPC mengharap ketua adalah kader asli partai,’’ ujar Muzzamil, Ketua DPC Demokrat Kepulauan

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos ď Ź SENIN, 13 FEBRUARI 2017 ď Ź HALAMAN 9

(1) OSASUNA

REAL MADRID (3)

Madrid Lebih Nyaman Pakai Empat Bek PAMPLONA (RP) - Real Madrid punya memori buruk ketika memakai skema tiga bek yakni terpatahkannya rekor superior 40 laga tak terkalahkan oleh Sevilla dengan skor 1-2 pada 18 Januari silam. Tiga pekan berselang, Zidane mencoba melawan trauma akibat kekalahan tiga bek itu. Momentum yang dipilih untuk mengujikan skema tiga pemain bertahan itu pun pas yakni lawan tim paling lemah La Liga, Osasuna.

Hasilnya racikan 3-5-2 ala Zidane tersebut kemarin (12/2) menghasilkan victory bagi Los Merengues, julukan Real, dengan skor 3-1 di Stadion

El Sadar. Kemenangan kemarin sekaligus mengembalikan Real ke puncak klasemen La Liga setelah beberapa jam sebelumnya di kudeta Barcelona.

Barca, nama lain Barcelona, yang bertandang ke markas Alaves di Stadion Mendizorrotza berpesta pora, kemarin (12/2). Barca memukul Alaves dengan setengah lusin gol.

Nah, Zidane kepada AS kemarin mengatakan seandainya 3-5-2 ini adalah percobaan maka skema 4-3-3 diterapkan ketika formasi awal mengalami kebuntuan. Utamanya,

ketika lawan berhasil menyumbat kreativitas lini tengah Real. “Kami mengakui kalau memakai empat bek akan mendatangkan kestabilan di tim kami. Empat bek yang kami pakai menimbulkan kesulitan bagi lawan,� tutur Zidane.

Pada laga lawan Osasuna kemarin bapak empat anak itu menyadari kalau lini belakangnya ‘aman’ dengan empat bek pasca pergantian Danilo.

Bek asal Brazil itu ditarik keluar pada menit ke-57 diganti James Rodriguez karena ototnya tertarik.

Ketika James masuk maka Marcelo

Sergio Leon (33’).

Kemenangan kemarin sekaligus mengakhiri paceklik menang Real dalam empat laga away terakhirnya.

Dalam lawatan tandang ke markas Celta Vigo/Balaidos (25/1), Sevilla/ Ramon Sanchez Pizjuan (12/1 dan 15/1), serta Borussia Dortmund/ Signal Iduna Park (7/12), Real tiga kali imbang dan sekali kalah. “Kami harus juga meningkatkan konsentrasi kami yang kadang-kadang hilang di tengah pertandingan. Usai kami membuat gol, ada kelengahan yang dimanfaatkan lawan,� ucap Zidane. (dra/jpg)

Â

Â?

Â?

Â?

Â

Â?

dikembalikan pada posisi biasanya di lini belakang. Sepeninggal Danilo maka kuartet bek Real diisi Nacho Fernandez-Raphael Varane-Sergio Ramos-Marcelo.

Kembalinya formasi empat bek ini kemudian mendatangkan poin absolut buat Real. Lima menit setelah masuknya James, Isco pun mencetak gol kelimanya bagi Real musim ini pada menit ke-62 Pada laga kemarin gol-gol Real dihasilkan oleh Cristiano Ronaldo (24’) dan Lucas Vazquez (90+3’). Sedang satu-satunya gol Osasuna kemarin dikontribusikan

Â

Â? Â? Â?

Â

�  ­

€ ‚

ƒ „ … �

€ ‚

Â?

GABRIEL J E S U S

LANJUTKAN DOMINASI Laporan JPG, London

MANCHESTER City akan bertandang ke Dean Court, Selasa (14/2) dinihari melawan Bournemouth. Manchester City bertekad mempertahankan dominasi mereka yang punya catatan sangat bagus ketika berhadapan dengan The Cherries di pentas tertinggi sepakbola Inggris.

Bournemouth tak pernah meraih kemenangan dalam tiga pertemuan terakhir melawan City di pentas Premier League. Dalam periode tersebut, mereka selalu kalah dengan skor yang cukup telak. Jika melihat pada situasi kedua tim, dominasi The Citizens kemungkinan besar bakal berlanjut.

Bournemouth bakal sulit membendung pasukan Josep Guardiola meski bermain di depan pendukungnya sendiri di Vitality Stadium.

Pelatih City Josep Guardiola mengatakan performa tim membaik sejak mereka memainkan trio muda itu di lini serang. “Kami harus terus mempertahankan ritme permainan, cara kami bermain, yang jauh lebih baik di pertandingan terakhir. Saya melihat ada banyak perkembangan. Ketika saya melihat babak pertama melawan Swansea, itulah yang saya inginkan,�

tutur Guardiola menurut Goal International.

Tapi, Pep tetap mewaspadai tim tuan rumah. “Bournemouth adalah tim yang tangguh ketika bermain di kandang.

Harry Arter dan lainnya adalah pemain yang agresif. Luar biasa melihat apa yang mereka lakukan di beberapa tahun terakhir. Mereka tim yang jujur. Mereka mengandalkan serangan balik, ini akan jadi laga yang sulit,� ujarnya.

City sedang dalam performa yang cukup bagus setelah meraih tiga kemenangan beruntun termasuk menang 2-1 atas Swansea City pekan lalu. Sebaliknya, pasukan Eddie Howe sudah tidak pernah merasakan kemenangan setelah memasuki tahun 2017 sehingga mereka kini terpuruk di peringkat ke-14.

Namun, Sergio Aguero tampaknya akan menjadi pemain cadangan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut karena performa yang bagus dari Gabriel Jesus. Pemain muda asal Brazil itu benar-benar tengah mendapat sorotan saat ini, setelah terus mencetak gol di dua pertandingan pertamanya sebagai starter di Premier League.

Fernandinho ditempatkan sebagai bek kanan dalam pertandingan melawan Swansea dan bisa terus ber-

main di posisi itu meskipun Pablo Zabaleta dan Bacary Sagna berada dalam kondisi bugar untuk menjadi starter di pertandingan ini. Wilfredo Caballero juga diperkirakan akan kembali mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter untuk menggantikan Claudio Bravo di bawah mistar gawang.

Dan Pep Guardiola tampaknya bisa memberikan kesempatan kepada Vincent Kompany untuk menjalani laga Premier League sejak menit awal untuk pertama kalinya sejak November di pertandingan ini. Sementara itu, Bournemouth, bisa tanpa duo bek Charlie Daniels dan Simon Francis, setelah kedua pemain itu masing-masing mengalami cedera lutut dan hamstring.

Adam Smith juga diragukan bisa tampil menghadapi The Citizens setelah mengalami cedera baru-baru ini, sementara Callum Wilson telah dipastikan absen hingga akhir musim setelah mengalami cedera ligamen anterior di sesi latihan. Josh King menjadi starter di lini depan pada akhir pekan lalu dan diperkirakan akan kembali menjadi pilihan utama setelah mencetak dua gol dalam pertandingan melawan Everton. (int/bnc/das)

INTERNET

PSSI Juga Panggil Cucu BJ Habibie

RAFID HABIBIE

JAKARTA (RP) - PSSI terus menginventarisir sejumlah pemain Indonesia yang saat ini sedang berkompetisi di luar negeri. Tujuannya, para pemain tersebut bisa diberikan peran untuk memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus nanti. Nah, dari sejumlah nama yang dibidik tersebut, salah satunya adalah Rafid Habibie, cucu mantan Presiden Indonesia, BJ Habibie yang saat ini sedang mengikuti trial di Sporting Lisbon, Portugal. “ Ta p i , k a m i memanggil mereka pulang untuk mengikuti seleksi di timnas.

Artinya, mereka bisa menembus skuad timnas kalau kualitasnya cocok dan sesuai

dengan kebutuhan pelatih,� kata Sekjen PSSI Ade Wellington. “Karena, kami mau pemain pemain yang membela timnas nanti benar-benar memiliki kualitas bagus,� ujarnya. Meski begitu, ambisi besar otoritas tertinggi sepakbola Tanah Air ini untuk memboyong pulang kiper ketiga Juventus, Emilio Audero Mulyadi ke Indonesia, terancam bertepuk sebelah tangan. Sebab, beberap hari lalu, lewat sang ayah Edy Mulyadi, Emilio menyatakan bahwa dia masih sangat berat membela Indonesia lantaran posisinya untuk menembus Timnas Italia juga sangat besar. Memang, yang lahir dari ayah berdarah Mataram, Nusa Tenggara Barat dan ibu berkebangsaan Italia itu, saat ini adalah salah satu harapan masa depan Italia di bawah mistar gawang.

Dia bahkan diproyeksikan untuk bisa bergabung dengan skud timnas Italia di Olimpiade Jepang pada 2020 mendatang. Wellington menyebutkan bahwa

mereka cukup kaget mendengar pengakuan Emilio lewat sang ayah tersebut.

Sebab, dari sejumlah pemain Indonesia yang saat ini berkompetisi di luar negeri, Emilio bersama Lorenzo Pace yang paling di incar. Pace adalah mantan gelandang Lazio di Serie-A Italia yang juga berdarah Indonesia. “Kami belum mendengar konfrimasi resmi dari Emilio maupun keluarga mereka. Tapi, kalau benar seperti itu, kami tidak bisa berbuat apa-apa,� kata Wellington. “Karena apapun itu, kami tetap menghargai setiap hak asasi manusia, terutama pilihan yang sudah ditentukan oleh Emilio sendiri,� tambahnya. Namun, untuk memastikan status Emilio tersebut, Wellington mengatakan bahwa mereka akan berusaha menjalin komunikasi dengan keluarga ayah Emilio yang saat ini berdomisili di Mataram. “Kami sedang melacak nomor keluarganya yang ada di Indonesia. Biar bisa berkomunikasi langsung dengan mereka,� tegasnya.(ben/jpg)

INTERNET

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

n TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

10

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

TOTAL SPORT

11

Liverpool Bikin Tottenham Hotspur Lempar Handuk LONDON (RP) - Tottenham Hotspur harus menerima kenyataan buruk. Menjadi salah satu tim yang dianggap paling mampu mengejar Chelsea di puncak klasemen.

Mereka malah kalah 0-2 dari Liverpool, Ahad (11/2).

The Spurs tampil buruk terutama di lini belakang pada babak pertama. Ben Davies tak bisa mengisi pos Danny Rose dengan baik. Dia pun menjadi bulan-bulanan Sadio

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Mane yang mencetak dua gol dalam dua menit.

Hasil ini membuat Tottenham bisa tertinggal 12 poin jika Chelsea menang pada laga melawan Burnley, Minggu (12/2). Manajer Mauricio Pochettino pun angkat bicara.

“Jika Chelsea berselisih 12 poin akan jadi masalah. Tak hanya bagi kami. Akan sangat sulit mengejar trofi Premier League jika bermain seperti kami saat menghadapi Liver-

pool,” ujarnya kepada BBC. “Pada laga tersebut kami tak memperlihatkan hasrat untuk menang. Jika sebuah tim mengawali laga seperti kami pada laga itu, semua kana sulit. Kami tak pernah bisa menyamai tempo Liverpool dan karena itu mereka pantas mendapat kredit,” tambah dia.

Tottenham pun memastikan diri bahwa peluang mereka di liga sudah sangat sulit dan fokus tim akan

berganti ke turnamen lain.

“Kami masih berada di peringkat kedua, tapi perasaan saya kurang baik. Sangat sulit mengejar Chelsea untuk semua tim. Gap terlalu besar.

Sekarang kami akan fokus di

Liga Europa dan Piala FA,” ujar Pochettino.

Sementara itu, pelatih Liverpool Juergen Klopp meminta timnya untuk tak terlalu gila dan jemawa akan kemenangan ini. Dia bahkan menyerang orang yang menganggap Liverpool bisa mengejar Chelsea di puncak klasemen padahal berjarak 10 poin. “Apa yang Anda pikirkan hika saya berkata kami bisa mengejar mereka

(Chelsea)? Sangat ambisius atau gila?” ujarnya pada konferensi pers. ‘’Saya tak terlalu tertarik membicarakan itu saat ini.

Karena cara untuk memenangi sesuatu adalah menang pada pertandingan dan kami baru memulai 2017 hari ini. Kami tak mau berbicara banyak tentang hal lain. Mari melalui ini tahap demi tahap,” tambah dia.

Klopp sendiri tak punya keyakinan kuat Liverpool bisa

mengejar Chelsea di puncak klasemen karena jarak yang memang signifikan. “Chelsea bukan tim yang terlihat akan kesulitan. Tapi, itu bisa terjadi jika ada tim yang mampu mendekati mereka. Saya sendiri tak yakin kami bisa ke sana. Tapi, saya pastikan Liverpool akan mencoba meraih poin sebanyak yang kami bisa, dan lihat apa yang terjadi nanti,” ujarnya.(rap/ jpg)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

ARENA

12

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

INTERNET

DANI PEDROSA

Dani Pedrosa Jajal Komponen Baru

INTERNET

TOMMY SUGIARTO

Tommy Juara Thailand Master Laporan JPG, Bangkok

TOMMY Sugiarto meraih gelar juara Thailand Masters 2017.

Tunggal putra Indonesia itu mengalahkan pemain muda tuan rumah, Kantaphon Wangcharoen, pada laga final di Nimibutur Stadium, Bang-

kok, Ahad (12/2) malam WIB. Tommy menang dua game langsung dalam laga final Thailand Masters. Putra eks pebulutangkis Icuk Sugiarto itu menang 21-17 dan 21-11 dalam waktu 40 menit.

Menempati unggulan tiga, Tommy memang lebih diung-

gulkan dari Kantaphon. Meski demikian, peringkat 20 dunia itu tak ingin meremehkan pemain muda Thailand yang tengah naik daun tersebut.

Sikap Tommy itu terbukti pada awal game pertama.

Kantaphon memberikan perlawanan ketat sehingga

Tommy cuma memimpin tipis 11-9. Namun setelah interval game, Tommy mulai leluasa menjauh dari kejaran Kantaphon. Ia pun menang 21-17.

Di game kedua, Tommy dengan mudah mengumpulkan poin demi poin. Ia langsung unggul 5-0. Kan-

taphon sepertinya kesulitan menghadapi permainan Tommy dan akhirnya menyerah 11-21. Tommy pun juara.

Tommy menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke final Thailand Masters. Empat wakil Indonesia lainnya harus terhenti di semifinal. (int/eca)

MELBOURNE (RP) - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa akan mencoba menggunakan thumb brake atau rem di stang yang difungsikan oleh jari jempol pada uji coba pramusim di Sirkuit Philips Island, Australia. Nama thumb brake bukanlah hal asing di MotoGP, komponen ini dinilai sebagai solusi pengereman. Pasalnya, para rider kesulitan menggunakan rem kaki saat menikung ke kanan, karena posisi rem berada di sisi yang sama.

Tak ayal, Pedrosa yang pernah menggunakan komponen tersebut mengaku ingin menggunakannya

lagi. Hal tersebut dilakukan agar ia merasa terbiasa saat menunggangi kuda besinya.

Selain Pedrosa, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso juga akan menggunakan thumb brake tersebut. “Saya sudah pernah mencobanya (thumb brake), Namun saya belum menggunakannya secara rutin untuk mengetahui penggunaannya dengan baik,” ungkap Pedrosa menukil dari Marca, Ahad (12/2). “Bukan ide buruk jika ada yang ingin menggunakan thumb brake.

Saya rasa Dovi merupakan salah satu yang menggunakannya,” ujar pembalap berusia 31 tahun tersebut.(int/eca)

Durant Bawa Warriors Atasi Thunder OKLAHOMA CITY (RP) - Kevin Durant untuk kali pertama kembali ke markas Oklahoma City Thunder sebagai lawan.

Dia tampil impresif untuk membawa Golden State Warriors menang 130-114.

Dalam laga yang berlangsung di Chesapeake Energy Arena, Ahad (12/2) siang WIB, Durant mendapatkan olok-olok dari suporter Thunder sepanjang laga. Maklum saja, ini adalah laga pertama pebasket 28 tahun itu di Oklahoma

sebagai lawan, sejak meninggalkan Thunder pada musim panas lalu usai delapan tahun menjadi bagian tim.

Namun nyatanya sorakan dari pendukung Thunder tak banyak memengaruhi permainan Durant. Dia mencetak 34 poin plus delapan rebound dan menjadi penampil terbaik Warriors.

Warriors mencatatkan start oke dengan mengamankan paruh pertama. Mereka menang 30-24 di kuarter awal, diikuti 43-26 pada kuarter kedua.

Thunder mencoba bangkit di paruh kedua. Mereka unggul 37-32 di kuarter ketiga, lalu 27-25 di kuarter terakhir. Namun poinpoin mereka di dua kuarter itu tak cukup untuk membalikkan keadaan dan kalah 114-130.

Russell Westbrook menjadi penampil terbaik Thunder dengan torehan double-double, mencetak 47 poin dan 11 rebound. Hasil ini menjadi satu langkah mundur Thunder usai sebelumnya menang atas Cleveland Cavaliers.(int/eca)

Lambat Panas, Garuda Kalahkan NSH

KEVIN DURANT

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

INTERNET

SEMARANG (RP) - Bank BJB Garuda Bandung memetik kemenangan kedua pada seri ketiga IBL di Semarang. Meski telat panas, Garuda sukses mengalahkan NSH Jakarta dengan skor 91-74.

Pada pertandingan yang digelar di GOR Sahabat Semarang, Ahad (12/2), Garuda lebih dulu tertinggal di kuarter pertama 13-18, sebelum akhirnya mereka mengejar di kuarter kedua dan membalikkan keadaan 40-34.

Di kuarter ketiga, Diftha Pratama dkk. berhasil menjaga momentum dan memperlebar keunggulan menjadi menang 68-53 lantas menutup pertandingan dengan skor 91-74.

“Anak-anak telat masuk dalam suasana pertandingan.

Mereka kurang enjoy dan lam-

bat antisipasi lawan. Beruntung kami bisa menang,” kata pelatih Garuda, Andre Yuwadi, dalam rilis yang diterima detikSport.

Meski menang, Andre belum sepenuhnya puas karena timnya masih kerap melakukan kesalahan sendiri.

“Kami masih melakukan 19 kali turn over. Jumlah yang terlalu banyak untuk satu pertandingan,” katanya.

Forward Garuda Sherrard Brantley, yang mencetak 21 poin, mengaku dimudahkan dengan permainan rekannya, Chris Ware, di bawah ring.

Ware, yang berposisi sebagai center, mendulang 20 angka.

“Teman-teman banyak memberi ruang pada saya. Big man kami, Chris Ware mampu mendominasi di bawah ring sehingga saya mendapat ruang tembak terbuka,” timpal pe-

main asing Sherrard Brantley, menyoal permainan dia dan rekannya hari ini.

Sementara itu, pelatih NSH, Mayckel Ferdinandus, mengakui jika permainan Garuda jauh lebih baik daripada timnya. Hal itu ditambah dengan tembakan pemain Garuda yang selalu ampuh di detik-detik terakhir jelang waktu serangan habis. “Itu yang sedikit membuat frustrasi pemain kami,” ujar Mayckel.

Selain itu, gaya permainan NSH yang bertumpu pada Gary Jacobs dan Nate Barfield, dinilai Mayckel sudah terbaca lawan.

“Barangkali kami harus sedikit mengubah pola permainan Gary, disamping harus meningkat kemampuan pemain lokal,” tuturnya.(int/ eca)

INTERNET

RAFAEL NADAL

2018, Nadal Tidak Dilatih Pamannya MALLORCA (RP) - Musim ini adalah yang terakhir Rafael Nadal dilatih sang paman Toni Nadal. Keputusan itu didasari oleh berkurangnya dampak Toni pada keponakannya itu.

Toni telah melatih Nadal sejak remaja. Di bawah asuhan sang paman, Nadal sukses meraih 69 titel juara termasuk 14 gelar grand slam.

Nadal sukses mencapai final grand slam pertamanya sejak menjuarai Prancis Terbuka 2014. Meskipun gagal meraih gelar juara lantaran dikalahkan rival lamanya Roger Federer dalam duel lima set.

Belum lama ini, Nadal telah merekrut Carlos Moya di timnya. Toni mengungkapkan, dirinya akan fokus melatih bibit-bibit muda di akademi tenis Rafa Nadal.

“Mulai tahun depan, saya tidak akan mengikuti Rafael di sirkuit dan saya akan fokus secara penuh di akademi kami,” ungkap Toni. “Hubungan kami

masih baik kok. Selama ini, kami tidak pernah mengalami krisis,’’ katanya.

“Sampai dia berusia 17 tahun, saya lah yang memutuskan segalanya. Kemudian Carlos Costa datang sebagai manajer.

Kemudian ayahnya menjadi lebih dekat, dengan keduanya memiliki pendapat masing-masing. Dan sebetulnya setiap tahunnya saya semakin sedikit dalam mengambil keputusan, sampai akhirnya ketika saya tidak membuat keputusan apapun.”

Keputusan Toni rupanya tidak diantisipasi oleh pihak Nadal. “Pernyataan itu membuat kami kaget. Kalau dia mengatakan demikian, maka itu yang terjadi,” ucap juru bicara si petenis Benito Perez.

“Saya akan berbicara dengan Rafa tentang hal ini dalam beberapa hari ke depan. Saya rasa kami tidak akan langsung mengomunikasikan perkara ini,’’ katanya.(int/eca)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

ARENA

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

13

EO RIAU POS

FOTO BERSAMA: Putri SMAN 2 Rengat foto bersama dengan Suvervisor PT Capella Dinamic Nusantara Richi Antoni (tiga kiri), Pimpinan CV Herry Motorindo Mandiri Rengat Herry Efendi Pranata, Kasubit Olahraga Inhu Drs Neza Watir, Sekretaris Umum Perbasi Inhu Ariyanto, Ketua 3 Perbasi Inhu Peter dan Koordinator Acara Suprianto usai menjuarai Riau Pos-Honda HSBL seri Rengat, Sabtu (11/2/2017).

FOTO BERSAMA CHAMPION PUTRA DARI

FOTO BERSAMA: Putra SMAN 1 Rengat foto bersama usai menjuarai Riau Pos-Honda HSBL seri Rengat, Sabtu (11/2/2017).

SMAN 1 dan SMAN 2 Rengat Pertahankan Gelar Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

LAGA final Riau Pos-Honda HSBL 20162017 seri Rengat yang digelar di Lapangan basket Perbasi Inhu, Sabtu (11/2) malam kembali menjadi milik juara tahun lalu. Tim putri SMAN 2 Rengat menang telak atas SMAN 1 Rengat Barat, sedangkan putra SMAN 1 Rengat mengalahkan SMAN 1 Pasir Penyu melalui

laga sengit yang berkesudahan 57-47.

Kemenangan putri SMAN 2 Rengat memang diprediksi sejak awal. Tim yang diarsiteki Yennie Puspa Bukasir tersebut mampu unggul 14-1 di kuarter pertama dan menang 22-4 di kuarter kedua dengan memaksimalkan pemain pelapis.

SMAN 1 Rengat Barat yang diasuh Muttaqin Y Karim dibuat tidak bisa berkutik saat skor 40-6 menandai kuarter ketiga. Meski berupaya bangkit di

kuarter keempat, namun mereka harus mengakui kehebatan tim juara bertahan tersebut dengan skor telak 60-10.

Kemenangan ini membuat salah satu pemain Smanda Rengat, Putri Anggun Anfratiwi meraih gelar MVP putri.

“Alhamdulillah kami berhasil mempertahankan gelar juara. Ini semua berkat kerja keras anak-anak dalam berlatih. Kemudian tentunya dukungan keluarga besar SMAN 2 Rengat dan

Matangkan Persiapan Popnas, Pelatih Fisik Uji Kondisi Atlet PEKANBARU (RP) - Setelah beberapa waktu lalu merekrut 15 pelatih fisik, Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) melakukan uji fisik kepada para atlet di Rumbai Sport Center, Sabtu (11/2.

Ini merupakan kelanjutan dari program yang telah dimulai Dispora Riau dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Sehingga para pelatih

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

juga didampingi oleh dosen UNJ. Kepala UPT PPLP/PPLM Dispora Riau Rustam mengatakan, uji fisik tersebut juga sekaligus melihat kesiapan atlet yang akan diturunkan pada Popnas mendatang. Sehingga segala kekurangan bisa diperbaiki agar bisa maksimal tampil di Popnas 2017 yang digelar September mendatang di Semarang.

"Tahapan persiapan Popnas sudah dimulai sejak seleksi atlet PPLP. Kemu-

dian tahapan latihan teknik dan fisik mulai dilakukan. Selama inikan hanya pelatih teknik saja, tapi sekarang sudah ada pelatih fisik khusus untuk membentuk fisik atlet," ujar Rustam.

Iapun berharap persiapan Popnas yang tengah dilakukan mulai dilihat dari potensi fisik atlet. Sehingga dari situ bisa dilihat sisi mana yang perlu ditingkatkan agar bisa tampil maksimal di Popnas 2017. (luk)

orangtua pemain juga membuat kami meraih juara kembali tahun ini,” ujar Yennie Puspa Bukasir usai laga.

Di laga final putra, SMAN 1 Rengat harus melakoni laga sengit atas SMAN 1 Pasir Penyu yang dilatih Ade Alamsyah.

Meski menang 13-8 di kuarter pertama, namun mereka skor kedua tim saling kejar-kejaran. Hal ini terbukti, setelah mampu unggul 5 angka di kuarter pertama, di kuarter kedua mereka hanya

menambah jarak dua angka dengan skor 24-17. Namun di kuarter ketiga tim asuhan Rio Veri Wibowo bangkit dengan skor 43-31 ata SMAN 1 Pasir Penyu.

Setelah yakin perolehan angka mereka tidak akan terkejar tim lawan. Rio kembali memadukan pemain utama dan pelapis di kuarter keempat. Hasilnya mereka menyudahi laga dengan skor 5747. Sehingga tim putra SMAN 1 Rengat kembali berhak menyandang gelar juara

sekaligus mengantarkan Jefry Chandra sebagai peraih gelar MVP putra.

Meski kembali meraih gelar juara, usai laga Rio meminta para pemainnya tetap membumi. Apalagi mereka harus bisa membuktikan kualitas tim lebih baik lagi di Honda DBL. “Alhamdulillah kembali menang. Namun anak-anak jangan cepat puas. Tapi jadikan ini sebagai motivasi untuk berlatih lebih giat lagi,” tutur Rio.(eca)

Timnas Cricket Putra dan Putri Menang JAKARTA (RP) - Tanpa basa-basi tim Cricket putra dan putri Indonesia tampil gemilang mengalahkan tim nasional Singapura dengan skor telak 3-0 dalam pertandingan ujicoba di Lapangan Cricket Buperta (Bumi Perkemahan) Cibubur, Jakarta Timur yang digelar mulai 10 hingga 12 Februari 2017. “Duel Meet antara tim nasional Indonesia lawan Singapura sudah kesekian kalinya. Namun kali ini tim nasional Singapura putra dan putri baru pertama kalinya bertandang ke Indone-

sia. Dengan hasil memuaskan diraih tim nasional putra dan putri bisa menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk memberikan dukungan cricket menuju SEA Games dan Asian Games,”jelas Ketua Umum PP PCI Azis Syamsudin di Jakarta, Ahad (12/2).

Keberhasilan tim nasional cricket putra dan putri merupakan hasil jerih payah para atlet yang melakukan latihan keras selama ini. Begitu juga dukungan dari para pelatih dan pengurus PP PCI yang memberikan kesempatan

melakukan ujicoba ditingkat nasional maupun internasional di Korsel beberapa bulan lalu. Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Umum PP PCI, Abhiram Singh Yadav. Hasil memuaskan lawan tim nasional Singapura dapat ditingkatkan lagi selama atlet melakukan persiapan menuju SEA Games dan Asian Games. Dengan harapan tim cricket nasional berhasil menyuguguhkan medali bagi Merah-Putih baik saat tampil di SEA Games di Malaysia September 2017 maupun di Jakarta tahun 2018. (int/eca)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

AKTIVITAS

14

BAYAR KLAIM: Agen Prudential Sandra Sari (dua kanan) didampingi Senior Unit Manager Zuhairani (kiri) kepada pemegang polis Deni (dua kiri) di Kantor Pru Miracle Team, Jalan SoekarnoHatta Pekanbaru, Sabtu (11/2/2017).

PRUDENTIAL FOR RIAU POS

Prudential Bayar Klaim Penyakit Kritis Rp70 Juta PEKANBARU (RP) - PT Prudential Life Assurance kembali membuktikan komitmen dengan membayarkan klaim penyakit kritis sebesar Rp70 juta untuk tertanggung atas nama Deni. Selain pembayaran klaim penyakit kritis, pemegang polis juga dibebaskan pembayaran premi sebesar Rp1 juta per bulannya hingga pemegang

polis berusia 65 tahun.

Penyerahan pembayaran klaim dilakukan agen Prudential Sandra Sari didampingi Senior Unit Manager Zuhairani kepada pemegang polis Deni di Kantor Pru Miracle Team, Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Sabtu (11/2).

Deni merupakan pemegang polis Prudential Nomor 10878866. Setiap bulannya

pemegang polis membayar premi Rp 1 juta sejak 2013.

“Namun masih dalam kontrak pemegang polis menderita penyakit jantung sehingga pemegang polis berhak menerima dana klaim penyakit kritis sebesar Rp70 juta sekaligus Prudential membebaskan pembayaran premi pemegang polis,” jelas agen Prudential Sandra Sari.(mar/ifr)

Wajib Olahraga dan Makan Buah JAKARTA (RP) - Memiliki jam kerja tak menentu, Natasha Wilona sadar bahwa pola hidupnya tak sehat.

Alhasil untuk mengakalinya, mantan kekasih Stefan William itu mulai melatih dirinya belajar hidup sehat.

“Sebelum syuting aku sekarang selalu sempat-sempatin waktu untuk olahraga 30-40 menit buat lebih sehat saja sih, bukannya pengen ngebentuk badan atau apa,” ujar Wilona.

Tak hanya itu, Wilona juga menjaga stamina tubuhnya dengan makan buah-buahan.

Dan hal tersebut sudah pakem, tak boleh dilanggar.

“Aku itu pasti makan buah dua kali sehari, terus juga selain itu minum air putih yang banyak sama minum vitamin sih,” ujar Wilona. (int/eca)

KAPANLAGI.COM

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Money Politik adalah Pembodohan n Ahmad Rifai: Masyarakat Diimbau Cerdas Tentukan Pilihan PEKANBARU(RP) - Sejumlah daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), 15 Februari nanti menggelar pesta raya pemilihan kepala daerah (Pilkada). Yaitu memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan wali kota dan wakil wali kota periode 2017-2022. Ini dilakukan serentak sesuai dengan yang sudah dijadwalkan.

Di Riau, Kota Pekanbaru memilih wali kota dan wakil wali kota, dan di Kabupaten Kampar memilih bupati dan wakil bupati. Kedua daerah ini untuk kali ini sama-sama maju lima pasang calon. Proses kampanye sudah selesai dilalui. Dan saat ini memasuki masa tenang.

Semua pasangan calon (Paslon) diminta untuk tidak melakukan kegiatan kampanye lagi di masa tenang ini. Karena jika tetap melakukan, maka pelanggaran Pilkada dilanggar, dan jika sudah dilanggar tentu sanksi siap diberikan.

Tokoh muda dari organisasi Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura) H Ahmad Rifai SH alias Adek, mengajak kepada semua paslon dan juga tim suskes dari semua paslon untuk bisa sama-sama menciptakan Pilkada damai, tanpa ada yang mencid-

erai dengan cara apapun.

Menurutnya, biasanya, dan melihat dari Pilkada yang sudah-sudah, banyak praktik money politik dilakukan hanya untuk meraup suara masyarakat.

Dan dinilainya, cara ini hanya membodohi masyarakat. juga tidak mengajarkan politik bersih terhadap masyarakat. ‘’Praktik money politik bukan tidak mungkin masih terjadi. Dan ini bentuk pembodohan terhadap masyrakat pemilih. Harus diperangi dan diawasi, Panwas maupun KPU diminta untuk menangkapnya lalu proses jika ketahuan pelakuknya,’’ AHMAD RIFAI ungkap Adek kepada Riau Pos, Ahad (12/11). masih menerapkan politik uang, Untuk diketahui, kata Adek, kampungan sekali,’’ harapnya. money politik atau politik Oleh karena itu, Adek mengimuang adalah suatu bentuk prilaku bau, kepada masyarakat supaya suap yang dilakukan oleh paslon lebih cerdas, dan tidak mudah teratau timses paslon tertentu untuk pengaruh dengan money politik, meminta masyarakat yang memi- yang cara ini membuat sengsara liki suara memilih paslon tert- lima tahun kedepan. entu. Dilakukan dengan meng� Disarankannya, baik pemilih di gunakan uang atau barang. ‘’Ini Pekanbaru, maupun di Kampar, pelanggaran. Harus diawasi. pilihlah pemimpin dengan proBaik pelaksanaan di Pekanbaru gram kerja, track record yang jelas, maupun di Kampar,. Hari ini dan bekerja membangun daerah

masing-masing dengan hati nuraninya yang bersih untuk kesejahteraan rakyat. ‘’Praktik money politik ini terjadi di masa tenang biasanya, dan juga saat subuh jelang pencoblosan atau serangan subuh. Masyarakat harus cerdas, dan jangan mau suaranya dibeli dengan rupiah atau sembako atau apapun, pilih sesuai dengan hatu nurani,’’ ungkapnya.

Karena kata Adek lagi, jika sudah bemain money politik, maka nanti masyarakat tidak bisa menyalahkan pemimpinnya.

Dan juga tidak bisa menyalahkan saat kekuasaan disalahgunakan. Karena saat pencoblosan suaranya sudah dibeli dengan uang. Cara ini tidak baik. ‘’Kalau ada paslon atau timses atau simpatisan melakukan politik uang, ambil saja uangnya. Tapi pilihan harus sesuai dengan hati nurani, ini baru pas,’’ tutupnya.

Menurut Adek, rakyat yang cerdas dalam memilih, insyaallah pemimpin amanah. ‘Sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,’’ katanya.(gus/ifr)

Konsumsi Gula Pasir Berlebih Bahayakan Kesehatan

INTERNET

JAKARTA (RP) - Gula pasir mengandung tinggi glukosa yang sulit dipecah oleh pankreas. Akibatnya, bila dikonsumsi berlebihan menyebabkan gangguan gula darah yang memicu diabetes.

Spesialis Penyakit Dalam dari RS Tebet dr Mulyani Anny Suryani Gultom SpPD menjelaskan, gula pasir tak lepas dari makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari.

Tapi sayangnya, orang tidak mengukur asupan gula yang tepat untuk kesehatannya.

“Tentu semua yang dimakan berlebihan itu tidak baik.

Termasuk gula pasir, bisa merusak organ pankreas dan merusak kadar gula darah dalam tubuh,” terang dr Ani

saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Dia menambahkan, gula pasir mengandung glukosa yang lama dipecah oleh sistem pencernaan. Sehingga, timbullah risiko penyumbatan lemak dalam tubuh yang mengganggu kesehatan.

Disarankan dokter, setiap orang harus membatasi konsumsi gula harian. Anda tidak boleh mengonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram atau setara empat sendok makan.

“Makanan manis yang dikonsumsi berlebihan tentu memicu banyak penyakit.

Salah satu yang paling banyak dialami saat ini yakni diabetes,” tukasnya.(int/eca)

Balita Rajin Tidur Siang Dukung Perkembangan Kognitifnya JAKARTA (RP) - Balita yang rutin tidur siang dapat mengembangkan kemampuan bahasa yang lebih baik, dibandingkan mereka yang tidak tidur siang. Sebuah temuan menunjukkan, balita berusia 3 tahun yang rajin tidur siang, mampu menerima pelajaran kosakata selama satu jam. Ya, tidur siang juga bermanfaat untuk tingkatkan kemampuan kognitif balita.

Sementara bayi yang berusia 6 bulan biasanya tidur siang selama enam jam setiap hari. Namun, ketika beranjak anak-anak, mereka kehilangan jadwal tidur siangnya.

Anak mendapatkan manfaat belajar ketika bisa mengoptimalkan waktu tidur siang.

“Ada banyak bukti yang mengatakan, fase tidur dengan berkontribusi atas konsolidasi memori. Yang terpenting adalah ketika anak tidur dengan nyenyak,” jelas Rebecca Gomez, Profesor

INTERNET

Asosiasi dari University of Arizona, Amerika Serikat.

Gelombang tidur ini mampu mengaktivasi kemampuan memori dan otak anak, serta menguatkan fungsi kognitif.

Ia melakukan penelitian dengan membandingkan

perilaku 39 balita berusia 3 tahun, baik yang memiliki kebiasaan tidur siang dan tidak tidur siang.

Penelitiannya dipublikasikan dalam jurnal Child Development. Ia menyarankan, para orangtua perlu meman-

tau jadwal tidur sang anak balita. Setidaknya mereka perlu tidur selama 10-12 jam setiap harinya. Jika jadwal tidur tidak terpenuhi, anak bisa mengalami masalah kognitif. Demikian dilansir dari Thehealthsite.(int/eca)

Olahraga dan Tidur di Tempat yang Baik Ampuh Mengatasi SulitTidur Berkepanjangan JAKARTA (RP) - Sulit tidur memang menjadi masalah yang besar bagi para pekerja yang butuh tubuh segar saat memulai hari. Tapi Anda tidak harus terjebak dalam kebiasaan tersebut, ketika mampu melakukan 4 solusi ampuh ini. Seperti yang dirilis oleh lifehack.org, Ahad (12/2).

Hipnotis Diri Sendiri Teknik ini membutuhkan keyakinan diri Anda untuk membuat tidur tepat waktu pada malam hari. Salah satunya adalah membuat

motivasi pada diri sendiri, melalui pikiran positif sehingga bebas stres ketika ingin tidur. Selain itu, melakukan berbagai kegiatan yang membuat tubuh relaks juga membantu Anda memberi motivasi tidur yang lebih nyenyak.

Olahraga Salah satu obat insomnia yang ampuh adalah berolahraga secara rutin selama beberapa menit setiap harinya. Hal ini dapat melepaskan stres yang membuat Anda su�lit tidur dan meningkatkan

vitalitas tubuh. Olahraga juga meningkatkan fokus, sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tidur nyenyak.

Tidur di Tempat yang Baik Tidur di sembarang tempat memang tidak baik untuk kesehatan. Pastikan Anda dapat mengistirahatkan tubuh di tempat yang tepat, yaitu kasur yang lembut dan dapat memberikan kenyamanan saat menggunakannya. Berbagai jenis kasur juga bisa dipilih, demi

kenyamanan tidur malam.

Tidur dengan Posisi yang Baik Menghindari sulit tidur juga dapat dilakukan dengan memperbaiki cara tidur Anda.

Ketahuilah cara tidur terbaik dengan sering-sering mempelajari posisi tidur apa yang dapat menghindari sakit kepala atau nyeri di tubuh. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan posisi tersebut secara berulang dan dapat menghilangkan kebiasaan sulit tidur.(int/eca) INTERNET

REDAKTUR: ELVY CHANDRA 

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN 

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

15

Riau Pos

16

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Kecewa, Juara Tanpa Trofi di Bengkalis Persikalis Cup 2017 Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

HUMAS PSPS FOR RIAU POS

SELEBRASI: Striker PSPS Fahrizal Dillah melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Nabil FC Pelalawan, Sabtu (11/2/2017).

Fahrizal kembali mencetak gol di final saat PSPS menang 1-0 atas Persikalis di Stadion Muhammad Ali Bengkalis.

Hari Ini Seleksi Timnas U-19 di Rumbai PEKANBARU (RP) - PSSI menjaring pemain muda di daerah untuk persiapan skuad Timnas U-19 dalam ajang piala AFF U-19 2017 di Myanmar. PSSI pun mengirim surat ke seluruh Asporv untuk menyiapkan pemain terbaiknya.

Berdasarkan surat nomor 161/PGD/13/ II-2017 tertanggal 8 Februari tersebut, Asprov harus menggelar seleksi tahap

mulai 11-14 Februari 2017.

Dari seleksi tersebut akan dicari 15 pemain untuk ikut seleksi tahap dua yang akan digelar PSSI di beberapa kota yang ditunjuk PSSI. Untuk itu, PSSI Riau menunjuk Miskardi menggelar seleksi di Stadion Rumbai, mulai Senin (13/2) hingga Selasa (14/2) besok. ‘’Seleksi dimulai pukul 16.00 WIB yang dipimpin

Miskardi,’’ ujar Sekretaris PSSI Riau, Zulfahmi Adrian, kemarin.

Berdasarkan surat tersebut, seleksi tahap kedua akan diinfomasikan PSSI pada 15 Februari mendatang. ‘’Pemain yang akan ikut seleksi nanti harus membawa akte kelahiran atau identitas lainnya sebagai bukti.

Kalau tak memenuhi syarat tak usah ikut seleksi ini,’’ tegas Zulfahmi Adrian.(das)

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain dan ofisial PTPN V foto bersama usai menjuarai Turnamen Sepakbola U-14 di Lapangan Damai Langgeng, Sabtu (11/2/2017).

Junior PTPN V Juara Turnamen U-14 PEKANBARU ( RP ) - Sekolah Sepakbola (SSB) Junior PTPN V keluar sebagai juara Turnamen Sepakbola U-14 yang digelar SSB Bina Bakat di Lapangan Damai Langgeng Pekanbaru sejak Januari lalu. Tim asuhan Azral Pasaribu dan Mahadi ini sukses mengalahkan Chevron dengan skor 3-1 dalam laga final, Sabtu (11/2) lalu.

Tiga gol Junior PTPN V dicetak Rivaldi Iman ( satu gol) dan Bagus Suwahyo (dua gol). Dengan hasil ini maka Junior PTPN

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

V berhak membawa pulang trofi dan uang pembinaan. Tapi usai penutupan baru trofi yang diterima, sedangkan uang pembinaan belum diterima karena panitia menjanjikan pada, Selasa (14/2) besok.

Manajer Junior PTPN V Sarimanza Tanjung pun mengapresiasi prestasi Bagus Suwahyo dkk ini. ‘’Ini berkat kerja keras pemain dan terutama tim pelatih,’’ ujar Sarimanza Tanjung usai pertandingan. ‘’Kami juga berterimakasih dengan dukungan orang tua dan

perhatian PTPN V, terutama Pembina Junior PTPN V Romadka Purba SE yang banyak membantu SSB ini,’’ tambahnya.

Turnamen ini diikuti 18 tim. Junior PTPN V tampil sempurna dengan hasil tak terkalahkan dari babak penyisihan grup hingga partai puncak. ‘’Mudah-mudahan hasil ini memicu pemain kami untuk lebih berprestasi di turnamen lainnya di masa mendatang,’’ ujar pelatih Azral Pasaribu didampingi rekannya Mahadi.(das)

PSPS membuktikan sebagai tim kuat di Riau. Buktinya, Askar Bertuah tak terkalahkan dalam pertandingan uji coba maupun pertandingan di Turnamen Persikalis Cup 2017 yang digelar di Stadion Muhammad Ali Bengkalis sejak Jumat (10/2) lalu. PSPS pun keluar sebagai juara di turnamen yang diikuti empat tim yakni PSP Padang, Persikalis Bengkalis dan Nabil FC Pelalawan ini.

Sayang, manajemen PSPS kecewa dengan panitia penyelenggara. Pasalnya, setelah memastikan gelar juara usai mengalahkan tuan rumah Persikalis dengan skor 1-0 lewat gol Fahrizal Dillah, Ahad (12/2) kemarin, PSPS justru pulang ke Pekanbaru tanpa bekas. Trofi juara belum didapatkan, bahkan uang pembinaan juga belum diterima.

Padahal, panitia sebelumnya menjanjikan memberi uang pembinaan Rp15 juta buat tim juara, Rp10 juga buat runner-up dan Rp5 juta buat peringkat III. ‘’Kami kecewa dengan panitia. Kok juara tanpa trofi. Uang pembinaan juga tak langsung dicairkan. Kami hanya pendapatkan papan uang pembinaan secara simbolis,’’ ujar Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra, kemarin. ‘’Bagi kami, trofi tersebut sangat berarti meski ini hanya turnamen.

Setidaknya, trofi tersebut menjadi

kenang-kenangan buat kami dan bisa menambah koleksi trofi juara PSPS di lemari PSPS. Kami benar-benar kecewa dengan panitia,’’ tambah pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim PSPS ini.

Di turnamen ini, PSPS tampil memukau. Di laga perdana, Nabil FC Pelalawan dikalahkan dengan skor 4-1 lewat gol Fahrizal Dillah, Defri Rizki, Dendi Sembiring dan Firman Septian. Sedangkan gol Nabil FC dicetak Kadaruzman.

PSPS pun mengibur warga Bengkalis sesuai janji manajemen dan tim pelatih. ‘’Kami telah mengibur warga Bengkalis, tapi kami dikecewakan panitia,’’ ujar Dian.

Di Bengkalis, PSPS membawa 19 pemain. PSPS membawa dua penjaga gawang yakni Leonardo dan Hanafi.

Sedangkan di belakang PSPS akan diperkuat M Mukhlis, Luis Irsandi, Lopenda, Dendi Sembiring dan Asep Budi. Sementara, di sektor tengah, Philep Hansen Maramis punya banyak pilihan yakni Firman Septian, M Fahri, Leo Guntara, Riki Solehudin, Aga Mahardika, Alqomar Tehupelasury, Jaelani Tehupelasury dan Ichsan Pratama dan Defri Rezki.

PSPS hanya membawa tiga striker yakni Hizbullah dan dua striker anyar, Fahrizal Dillah dan Djali Ibrahim. Ini karena Aji Kusuma. ‘’Secara permainan, anak-anak sudah bagus. Tapi, tetap perlu evaluasi karena target kami Liga 2 bukan turnamen,’’ tegas pelatih Philep Hansen Maramis, kemarin.(eca)

Banyak Kejutan Terjadi Ligana U-12 ASSB Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Liga Anak (Ligana) U-12 yang ditaja Asosiasi Sekolah Sepakbola (ASSB) Pekanbaru bekerjasama dengan Woner 2012 di Lapangan Belimbing Sukajadi Pekanbaru memasuki pekan kedua, Ahad (5/2). Kejutan terjadi di pekan kedua ini dimana tim penghuni dasar klasemen pekan lalu, Bakat Bertuah melejit beberapa peringkat.

Bakat Bertuah yang awalnya berada di posisi 14, naik ke posisi sembilan berkat kemenangan 3-1 atas UIR. Pimpinan klasemen yang diduduki Yapora Pratama juga berubah setelah PTPN V menang 3-0 atas Simpatig, sedangkan Yapora hanya menang tipis 2-1 atas Respa. Dengan kekalahan ini, Respa yang sebelumnya berada di peringkat kedua pun melorot ke peringkat enam. ‘’Banyak perubahan terjadi, PTPN V memimpin klasemen. Persaingan cukup ketat karena pelatih harus jeli mengatur strategi dengan aturan yang kami tetapkan,’’ ujar panitia, Yudi Henri.

Ya, Ligana U-12 ini memakai peraturan khusus diterapkan di liga anak ini yakni satu tim harus mengganti seluruh (11) pemain yang main di babak pertama.

Meski sudah dimulai pekan lalu, turnamen yang memperebutkan trofi 3 pilar ini baru dibuka Lurah Wonorejo,

Â? DENNI

ANDRIAN/RIAU POS

H

TENDANGAN PERTAMA: Lurah Wonorejo, Tarajaman   ­ � � didampingi Ketua Babinsa Wonorejo Serma MF Lahay dan ��

Ketua Bhabinkamtibmas Wonerejo Brigadir Angga melakukan €  ­  � tendanagan pertama saat membuka Ligana U-12 di Lapangan

Woner 2012, Ahad (12/2/2017). � ‚

H Tarajaman Ssos didampingi Ketua Babinsa Wonorejo Serma MF Lahay dan dan Ketua Bhabinkamtibmas Wonerejo, sementara Brigadir Angga. ‘’Tiga pilar maksudnya adalah Kelurahan Wonorejo, Babinsa Wonorejo dan Bhabinkamtibmas Wonerejo,’’ ujar Lurah Lurah Wonorejo, H Tarajaman Ssos.

Sementara itu, Brigadir Angga mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pertandingan yang sebanyak-banyaknya buat peserta, sehingga dari pengalaman pertandingan itu diharapkan dapat bermanfaat buat karir anak-anak di masa yang akan datang.(das)

 � � �� �  ­  �   ­ � €

� ‚ �

 Â

 Â

 �

Kalahkan PKS PT KPR 3-1, Nabil FC Juara PEKANBARU (RP) - Nabil FC Pelalawan sukses meraih gelar juara di Turnamen Sepakbola Kenagarian Padang Sawah 2017. Dalam laga final yang digelar Ahad (12/2), tim asuhan duet pelatih Rino Yuska dan Dodi Ismon ini berhasil mengalahkan PKS PT KPR dengan skor 3-1.

Tiga gol kemenangan Nabil FC Pelawan ini, masing-masing dicetak Dama (satu gol) dan Randa (dua gol). Pelatih Nabil FC Pelalawan Rino Yuska puas dengan hasil ini. ‘’Secara permainan saya puas, apalagi hasilnya kami menang meyakinkan,’’ ujarnya kepada

Riau Pos, kemarin.

Dengan hasil ini maka Nabil FC Pelalawan berhak membawa pulang trofi uang pembinaan Rp20 juta. Tak hanya itu, Nabil FC Pelalawan juga membawa gelar lainnya dimana striker Dama menjadi top scocer di turnamen yang diikuti 34 tim ini. Dama mencetak tujuh gol selama turnamen ini berlangsung.

Panitia juga memberikan uang pembinaan Rp12 juta kepada PKS PT KPR selaku selaku runner-up. Tak hanya itu, panpel juga memberikan uang pembinaan Rp8 buat tim peringkat III

bersama. ‘’Alhamulillah, kami meraih dua gelar di Padang Sawah yakni juara dan top scorer. Ini menjadi motivasi kami menghadapi Liga Nusantara mendatang,’’ ujar Manajer Nabil FC Pelalawan, H Nasril MPd, kemarin.

Tak hanya meraih dua gelar di Padang Sawah, dalam pekan ini Nabil FC Pelalawan juga menduduki peringkat III usai mengalahkan PSP Padang dengan skor 2-1. Gol Nabil FC Pelalawan dicetak Dodi dan Rambe. Nabil FC Pelalawan pun mendapatkan hadiah Rp5 juta.(das)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos, SENIN 13 FEBRUARI 2017 ď Ź HALAMAN 17

Unri Peringkat 8 Nasional PEKANBARU (RP) – Tahun ini, Universitas Riau (Unri) kembali menuai prestasi. Berdasarkan rilis versi webometrics, Unri masuk salah satu dari 10 perguruan tinggi terbaik

ARAS MULYADI

di Indonesia versi webometrics. Seperti yang dirilis melalui website webometrics Unri berada pada peringkat 8 se-Indonesia.

Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA sangat mengapresiasi jika Unri masuk salah satu dari 10 universitas terbaik versi webometrics yang diraih Unri. ‘’Ini merupakan prestasi yang diperoleh Unri melalui pemeringkatan yang dilakukan oleh webometrics. Ini juga bentuk dari realisasi kinerja

ď Ž Baca Unri Halaman 24

Ada Indikasi, Silakan Buktikan RTH Masih Pemeliharaan Kontraktor Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

SELAMA enam bulan ke depan terhitung Januari 2017, ruang terbuka hijau (RTH) di Jalan Sudirman dan Jalan Ahmad Yani Pekanbaru masih dalam masa pemeliharaan. Karenanya masih ditutup dan belum dibuka untuk umum. Sementara jika ada spesifikasi pekerjaan yang diisukan tidak sesuai, Pemprov Riau meminta pihak terkait membuktikan.

Plt Kepala Dinas Perkim Provinsi Riau M Amin

PULAU RUPAT: Rombongan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Riau saat berada di salah satu wilayah Pulau Rupat Selat Malaka Kabupaten Bengkalis, belum lama ini.

PEKANBARU (RP) - Klinik  kebun PT Tunggal Perkasa Plantations (PT PT TPP) dan PT Kimia Tirta Utama (PT KTU) sudah memiliki surat izin klinik pratama. Hal ini sekaligus meluruskan pemberitaan yang

menyebutkan bahwa kedua perusahaan tersebut menyalahi aturan karena tidak berizin. ‘’Surat izin klinik pratama tersebut sudah dikantongi oleh PT TPP dan PT KTU,

bore AMPG menurutnya sebagai langkah memperkuat kader-kader muda partai supaya lebih solid dalam memperjuangkan visi misi partai.

ď Ž Baca Pagi Ini Halaman 24

ď Ž Baca Sudah Halaman 24

jadi tidak benar yang mengatakan kedua klinik perusahaan tersebut tidak berizin,’’ kata Syahrul CDO PT KTU sambil

ď Ž Baca Klinik Halaman 24

Pagi Ini, Setnov Tutup Jambore AMPG PEKANBARU (RP) - Dijadwalkan pagi ini, Senin (13/2) Ketum Golkar Setya Novanto bakal hadir di Candi Muara Takus, Kampar.

Kehadiran pria yang akrab disapa Setnov tersebut guna menutup perhelatan Jambore Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) se-

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Provinsi Riau yang sudah dimulai sejak 10 Februari kemarin.

Demikian diungkapkan Ketua Golkar Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Sekum DPD I Golkar Riau H Rizaldy AM kepada Riau Pos, Ahad (12/2). Jam-

ď Ž Baca Ada Halaman 24

Sudah 9 Ekskavator Diamankan PEKANBARU (RP) - Hanya dalam kurun waktu 1 bulan beroperasi, Seksi II Wilayah Sumatera Balai Gakum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah mengamankan 9 unit alat berat jenis ekskavator. Pengamanan tersebut berkenaan dengan penindakan atas pembabatan hutan yang semakin masif terjadi di Riau. Lokasi pengamanan pun berbeda.

Mulai dari Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Kabupaten Pelalawan, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Suaka Marga Satwa Kerumutan dan terakhir satu unit ekskavator diamankan di wilayah Hutan Desa Padang Sawah, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.

Kepala Seksi Wilayah II Balai Gakum LHK Eduward Hutapea kepada Riau Pos mengatakan, 9 unit alat berat tersebut kini sudah diamankan sebagai barang bukti. Dirincikannya seban-

Klinik Kebun PT TPP dan PT KTU Sudah  Kantongi Surat IzinÂ

menerangkan, kedua pekerjaan tersebut memang prosesnya akan diselesaikan dalam satu semester ke depan. Atau dalam APBD Perubahan 2017 baru bisa dituntaskan karena ada beberapa penilaian dan penyelesaian yang harus dilalui. Karena berkaitan dengan makhluk hidup, yakni tanaman. ‘’Penyelesaiannya memerlukan waktu karena yang diurus makhluk hidup. Pihak ketiga sebagai pelaksana juga bertanggung jawab karena masih masa pemeliharaan, jadi kita tunggu hingga benar-benar selesai,’’ kata M Amin kepada Riau Pos, Jumat (10/2).

Ia berjanji akan memantau dengan intensif masa pemeliharaan areal dua RTH tersebut. Sehingga

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

18

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

KMD Lahirkan Pembina Andal Pramuka KETUA Kwarcab Gerakan Pramuka Siak Alfedri mengakui, bahwa mendidik anak-anak dan pemuda dengan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan agar menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur baik mental maupun spiritual, serta mempunyai budi pekerti yang tinggi dan kuat dalam keyakinan beragama, cerdas, terampil dan sehat jasmaninya. ‘’Melalui kursus mahir dasar (KMD) tingkat kwartir dan ranting ini dapat meningkatkan SDM pembinan, dan anggota pramuka,” kata Alfedri di sela-sela pembukaan KMD di SDN 001 Suak Lanjut, Siak, Sabtu (11/2). Kata dia, tugas pokok gerakan pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, mencari tujuan gerakan pramuka sehingga dapat membentuk kader-kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. ‘’Gerakan pramuka hidup dan bergerak di tengah masyarakat dan berusaha membentuk kader-kader pembangunan yang berguna bagi masyarakat,” ujar Wakil Bupati Siak ini.

Karenanya, gerakan pramuka memperhatikan pula keadaan, kemampuan, kebutuhan dan harapan masyarakat termasuk para orang tua. Sehingga gerakan pramuka terutama pada satuan-satuannya dapat menyiapkan tenaga pramuka sesuai dengan apa yang diharapkan orang tua dan masyarakat setempat.

Masalah yang dihadapi gerakan pramuka saat ini adalah rendahnya kualitas dan kuantitas pembina pramuka. Sudah amat jarang terjadi munculnya pembina baru yang memiliki pengalaman ketika menjadi siaga, penggalang, penegak maupun pandega.

Melalui KMD ini, nantinya lahir pembina-pembina muda yang handal dan berkualitas.

Sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan wawasan pembina pramuka dalam membina peserta didik agar tercapainya tujuan gerakan pramuka.

Maka diperlukan pendidikan dan latihan (kursus) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sehingga mengerti dan memahami serta ikut memiliki gerakan Pramuka sehingga sadar secara sukarela membantu baik moril maupun materiil terhadap pelaksanaan pendidikan dan latihan di dalam gerakan pramuka.

Selain itu, diharapkan pula muncul pembina pramuka yang memiliki pengalaman dalam hal kepramukaan serta memahami ide dasar kepramukaan. Apalagi saat ini gerakan pramuka atau kepramukaan sudah masuk ekskul wajib berdasarkan Keputusan Presiden yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 12/2012.(adv/a)

HUMAS PEMKAB SIAK

KURSUS PRAMUKA: Ketua Kwarcab Pramuka Siak Drs H Alfedri MSi memberikan arahan dalam Kursus Mahir Dasar (KMD) di SDN 001 Suak Lanjut, Sabtu (11/2/2017).

Salak Pondok Ikon Dayun DAYUN(RP) - Meningkatkan program unggulan yang sekaligus menjadi icon, Pemerintah Kecamatan Dayun bakal membudidayakan buah salak pondoh.

Budidaya salak pondoh selama ini telah dilakukan Kampung Banjar Seminai, di samping tanaman lainnya seperti kelengkeng dan durian yang dibudidayakan kampung lainnya. Menjadikan icon kampung buah-buahan inilah yang akan ditonjolkan di Kecamatan Dayun ke depannya. ‘’Tanaman unggulan Kecamatan Dayun yakni salak pondoh, bukan berarti tanaman lain disampingkan, namun Dayun terkenal dengan buah salak pondoh,’’ ungkap Camat Dayun I Wayan W Wiratama MSi usai musrenbang kecamatan.

Ada kampung yang memang sudah menanami buah salak pondoh di antaranya di Banjar Seminai. Buah ini menjadi icon Kecamatan Dayun. Dia berharap untuk setiap kampung mempunyai produk unggulan, sehingga kampung tersebut memiliki ciri khas tertentu dari kampung lainnya dan sesuai dengan potensi yang ada di kampung tersebut.

Dikatakan I Wayan, dalam musrenbang kecamatan usulan selain pembangunan instrastruktur jalan, juga mengusulkan taman kota, karena Kecamatan Dayun belum memiliki taman kota dan juga peningkatan usulan perekonomian masyarakat. ‘’Usulan peningkatan perekonomian kerakyatan seperti tanaman buah-buahan, holtikultura, pertanian dan lain-lainnya,’’ ungkapnya.(wik)

HUMAS PEMKAB SIAK

FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama masyarakat Tionghoa Siak merayakan Cap Go Meh di Kelenteng Hock Siu Kiong, Sabtu (11/2/2017).

Syamsuar Rayakan Cap Go Meh Jaga Kerukunan Umat Beragama

A

UTAN manusia memadati kelenteng Hock Siu Kiong guna merayakan dan memeriahkan malam Cap Go Meh sebagai penutup tahun baru Imlek 2568 di Kabupaten Siak, Sabtu (11/2).

Mereka datang dari berbagai penjuru Tanah Air dan juga luar negeri. Perayaan itu diisi den-

gan berbagai aktivitas, selain sembahyang juga hiburan untuk masyarakat.

Bupati Syamsuar, ikut bersama-sama warga Tionghoa dalam merayakannya. Bahkan, ia pun turut melantunkan sebuah lagu Melayu berjudul Fatwa Pujangga usai membuka kemeriahan malam warga Tionghoa yang

ditandai dengan ratusan letusan kembang api.

Di hadapan ribuan warga Tionghoa, Syamsuar mengatakan Siak sebagai negeri Melayu di dalamnya terdiri dari berbagai suku dan agama. Tak lupa ia beri� kan apresiasi kepada masyarakat yang mau menjaga suasana aman dan kondusif di Negeri Istana itu. ‘’Mari kita pelihara persaudaraan, persatuan dan kesatuan kita. Jangan terpengaruh dengan

galan-peninggalan di dalamnya.

Sehingga wisatawan tertarik untuk mengetahuinya.

Setiap tahun festival budaya warga keturunan ini dipusatkan di pelatarang Kelenteng Hock Ciu Kong, Kota Siak. Seolah punya daya magnet tersendiri sehingga mampu membuat ribuan masyarakat Siak dan sekitarnya datang menyaksikan. Selain itu letak bangunan tua tersebut berada cukup dekat dengan turap.(adv/a)

Siak Warisan Budaya dan Kota Pusaka WARISAN sejarah dan budaya yang ada di Siak memiliki nilai jual yang tinggi. Warisan ini tentunya harus dijaga dan dilestarikan oleh semua pihak. Sebab itu, Bupati Siak H Syamsuar pun tak lupa mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga warisan budaya dan sejarah Siak ini. ‘’Siak telah masuk sebagai warisan budaya dan kota Pusaka,” ujar Syamsuar saat menghadiri malam perayaan Cap Go Meh Sabtu (11/2) malam di pelataran Kelenteng Hock Siu Kong.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE, tokoh masyarakat Tionghoa dan tamu jemputan.

Menurutnya, dengan masuknya sebagai Kota Pusaka, nantinya

RAYAKAN CAP GO MEH: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama masyarakat Tionghoa Siak merayakan perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Hock Siu Kiong di Kota Siak, Sabtu (11/2/2017).

HUMAS PEMKAB SIAK

Siak bisa saja sejajar dengan Kota Penang, Kota Malaka dari negara Malaysia dan Kota Solo serta ko-

ta-kota lainnya di Indonesia Lalu apa dampaknya bagi pemerintah dan masyarakat? Hal

ini nantinya akan mendatangkan wisatawan ke Siak melihat Siak dari segi budaya, sejarah maupun

cagar budayanya.

Diakui orang nomor satu di Siak ini, pariwisata ini akan maju kalau ada dukungan dari masyarakatnya. Untuk itu partisipasi dan peran serta dari masyarakat sangat diperlukan. Seperti keramah-tamahan kepada pelancong, sopan santun dan kepedulian terhadap lingkungan dan kebersihan.

Ia mengatakan saat ini pihak Melaka mau membantu untuk mempromosikan Negeri Istana Siak dan siap mengembangkan pariwisata dalam bentuk kerja sama. Harapannya hal tersebut mendapat dukungan dari Mendagri dan Menteri Luar Negeri RI. ‘’Pemkab akan membuat tempat tiket dan toilet yang berdekatan,” sebut dia.(adv/a)

UED SP dan Bumkam Telah Salurkan Rp409 M SIAK (RP) - Usaha Ekonomi Desa (UED)-Simpan Pinjam (SP) dan Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) di seluruh Kabupaten Siak mengalami perkembangan pesat.

Usaha pinjaman modal bagi usaha ekonomi kecil dan menengah ini untuk seluruh Siak telah digulirkan transaksi ke kemasyar-

akat sebesar Rp409 miliar lebih selama tahun 2005 hingga 2015 yang diketahui pada pelaporan tahun 2016. Sedangkan jumlah tabungan masyarakat UED dan Bumkam sekitar Rp14 miliar, dengan jumlah tunggakan dana UED SP sekitar Rp4 miliar. ‘’Program pemerintah ini telah menjangkau 131 kampung dan

lurah yang terdiri dari 122 kampung dan 9 kelurahan yang ada di Kabupaten Siak,’’ ucap Kabid Program UED SP Pemerdayaan Desa Kabupaten Siak H. Terkait dengan pemanfaat yang tidak mengembalikan pinjaman, Pawet menjelaskan pihaknya terlebih dahulu akan melakukan pendekatan terhadap peminjam.

‘’Jika tidak juga membayar, ada inspektoran yang melakukan pemeriksaan untuk mengetahui,’’ jelasnya di Kampung Tualang.

Untuk itu lanjutnya, pihaknya harus bekerja sama dengan kecamatan, penghulu dan pengurus dalam pengawasan terhadap pemanfaat UED SP dan Bumkam.

Anggaran tersebut bersumber dari

APBD Provinsi Riau dan APBD Siak. Sanksi yang diberikan yang tidak mengembalikan pinjaman berupa pemasangan stiker di rumah bersangkutan yang bunyi isinya tergantung kebijaksanaan kampung masing-masing. ‘’Kita berharap peminjam memiliki kesadaran mengembalikan pinjaman,” pesannya.(wik)

Tualang Minta Akses Jembatan Diperbaiki

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

JAGUNG: Salah seorang warga melihat tanaman jagung di kebun petani Sukajaya, Perawang, Ahad (12/2/2017).

 REDAKTUR: M ERIZAL

isu-isu yang ingin memecah belah persatuan bangsa kita ini,” pinta Syamsuar yang menggenakan kemeja pendek warha merah.

Ia juga berharap warga etnis Tionghoa yang ada di Kabupaten Siak membuka diri terhadap rencana pemerintah untuk menjadikan kelenteng Hock Siu Kiong sebagai salah satu objek wisata.

Karena selain usianya yang sudah ratusan tahun, tentu juga banyak sejarah dan pening-

PERAWANG (RP) - Warga Kampung Tualang, Kecamatan Tualang meminta akses jembatan menuju kampung melalui jalan perusahaan PT Surya Intisari Raya (SIR) segera diperbaiki secara permanen.

Jembatan tersebut mengalami kerusakan diterjang air pasang setahun yang lalu. Warga berharap jembatan tersebut bisa dibangun kembali agar bisa dilalui kendaraan roda empat. ‘’Akses jembatan tersebut merupakan jalan lintas masyarakat yang sering dilalui anak pelajar dan warga setempat,” ujar Penghulu Kampung Tualang Juprianto.

Usulan perbaikan jembatan permanen telah disampaikan kepada pihak perusahaan berulang kali.Namun trealisasi belum juga ada,sementara jembatan

tersebut jalan lintas bagi warga terutama bagi anak sekolah.

Karena jika melewati jalan luar, memutar jauh berapa kilometer.

Dia berharap pihak perusahaan PT SIR segera membangun jembatan penghubung dengan Kampung Tualang dan lokasi jembatan yang dibangun tidak dipindahkan ke lokasi atau tempat lain,karena akan semakin jauh.

Sementara pihak PT SIR melalui humas perusahaan Thomas mengatakan, pihak perusahaan akan segera membangun jembatan menuju ke Kampung Tualang dalam bulan ini. ‘’Jembatan akan kita bangun,namun tempatnya akan kita pindahkan bukan di bangun tempat semula.Ini bertujuan untuk menghindari hal tidak diinginkan,” jelasnya.(wik)

 TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

19

Negeri Serambi Mekah

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

LOGISTIK PILKADA: Petugas melaksanakan distribusi logistik melalui sungai di Kampar Kiri Hulu pada Ahad (12/2/2017).

Cuaca yang dalam keadaan baik cukup mendukung distribusi logistik melalui sungai maupun melalui darat.

Jaga Persatuan dan Kesatuan BANGKINANG KOTA (RP) - Dua hari ke depan, pada Rabu (15/2) pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk Kabupaten Kampar akan dihelat. Persaingan perpolitikan juga semakin mencapai puncaknya. Untuk itu, seluruh masyarakat Kabupaten Kampar kembali diingatkan agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan mau untuk dibenturkan antara yang satu dengan yang lainnya.

Demikian disampaikan Kadis Komunikasi Informasi (Kominfo) dan Persandian Kabupaten Kampar Ir Hj Nurhasani MM kepada Riau Pos, Ahad (12/2) di Bangkinang Kota.

Dikatakannya, patut disyukuri bahwa hingga pada masa tenang saat ini masyarakat Kabupaten Kampar masih dapat hidup damai satu sama lain. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa semakin dekat dengan hari “H” pemilihan, suhu politik terasa semakin meningkat. ‘’Setelah sekian lama kampanye dilaksanakan, kemungkinan sebagian besar masyarakat sudah menentukan siapa yang akan dipilih. Namun hendaknya perbedaan pilihan jangan sampai merusak sillaturrahim di tengah masyarakat. Masyarakat diharapkan tetap menjaga persatuan dan kesatuan,’’ ungkapnya.

Pilkada Kampar 2017 merupakan proses demokrasi yang dilaksanakan untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Kampar periode 2017-2022. Para pasangan calon (paslon) yang maju saat ini adalah figur-figur terbaik dari Kabupaten Kampar.(why)

Pilkada, Gunakan Hak Pilih Laporan MOLLY WAHYUNI, Bangkinanag

UNTUK memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar pada 15 Februari 2017 mendatang, Penjabat (Pj) Bupati Kampar H Syahrial Abdi AP MSi mengimbau warga masyarakat Kabupaten Kampar untuk menggunakan hak pilih.

Imbauan tersebut telah dituangkan ke dalam edaran Bupati Kampar nomor 100/PEM-OTDA/150 tertanggal 9 Februari 2017.

Edaran tersebut memuat tentang menggunakan hak pilih pada pelaksanaan pemungutan suara

SIAPKAN TPS: Warga Desa Pandau Jaya Kecamatan Si­ak Hulu bersama panitia pemungutan suara membersihkan dan menyiapkan lokasi untuk pemungutan suara Pilkada Kampar, Ahad (12/2/2017).

pukul 12.00 WIB. Bagi masyarakat yang belum terdaftar di DPT, dapat menggunakan hak pilihnya dengan menggunakan KTP Elektronik atau Surat Keterangan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) pada pukul 12.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. ‘’Seluruh unsur terkait yang ditujukan pada surat edaran diminta untuk dapat menginformasikan kepada seluruh jajaran dan masyarakat luas serta menghimbau agar pegawai/karyawan beserta keluarga dan masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk berpartisipasi aktif mengunakan hak pilih pada Rabu 15

Februari 2017 dalam pemiihan Bupati dan Wakil Bupati Kampar periode 2017-2022,’’ ungkapnya.

Khusus bagi unit-unit organisasi yang memberikan pelayanan langsung di masyarakat harus selalu siap 24 jam seperti pelayanan Rumah Sakit, Puskesmas, Keamanan dan Ketertiban, Pemadam Kebakaran, Telekomunikasi, Listrik/Air. Perbankan, Perhubungan dan Unit Organisasi sejenis. Pimpinan unit organisasi bersangkutan dapat mengatur pelaksanaan pemberian hak suara dengan pengaturan waktu kerja (shifting time) sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.(izl)

Masa Tenang, Polres Gelar Apel Siaga BANGKINANG (RP) - Ahad (12/2) pukul 08.00 WIB, Polres Kampar melaksanakan apel siaga dalam rangka memasuki tahap masa tenang Pilkada Kampar tahun 2017.

Pelaksanaan apel siaga ini dipimpin langsung Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK dan diikuti pejabat utama Polres Kampar beserta personel Polres dan BKO Brimob Polda Riau, yang diadakan dilapangan upacara Mapolres Kampar.

Dalam kesempatan ini Kapolres Kampar juga melakukan pemeriksaan pasukan untuk mengecek secara detil kehadiran personil, kelengkapan serta sikap tampang anggota.

Dalam arahannya Kapolres Kampar menyampaikan bahwa

M ERIZAL/RIAU POS

pemilihan Bupati dan Edaran disusun sesWakil Bupati Kampar uai dengan pasal 84 tahun 2017. ayat 3 Undang-undang Edaran Bupati KamNomor 1/2015 tentang par ditujukan kepada Penetapan Peraturan seluruh kepala organPemerintah pengganti isasi perangkat daerah Undang-undang Nomor (OPD) di lingkungan 1/2014 tentang PemiliPemerintah Kabupat- SYAHRIAL ABDI han Gubernur, Bupati en (Pemkab) Kampar, dan Walikota bahwa direktur/ketua pimpinan per- Hari Pemungutan Suara tanggal guruan tinggi se-Kabupaten 15 Februari 2017 adalah hari yang Kampar, kepala bagian di ling- diliburkan. kungan Setda Kampar, camat Pj Bupati menyampaikan bahdan kepala desa/lurah se-Ka- wa bagi warga masyarakat Kabubupaten Kampar, pimpinan paten Kampar yang telah terdaftB U M D / B U M N, p e r u s a h a a n ar di DPT TPS masing-masing swasta dan perbankan se-Ka- agar menggunakan hak plih bupaten Kampar. mulai pukul 07.00 WIB hingga

mulai hari ini hingga tiga hari ke depan merupakan tahap masa tenang Pilkada Kampar, dan saat ini juga masih berlangsung pendistribusian logistik pilkada dari gudang logistik KPUD Kampar menuju PPK se-Kabupaten Kampar, yang mana pihak Polri bertugas melakukan pengawalan dan pengamannya di PPK. Selain itu pada tahap masa tenang ini, pihak KPUD juga akan menurunkan semua atribut kampanye seperti spanduk dan baliho dengan pengawalan petugas Kepolisian serta Satpol PP Kampar, dan pada tahap masa tenang ini tidak dibolehkan lagi kegiatan Kampanye serta kegiatan politik lainnya yang melibatkan massa, pihak Paslon hanya boleh melakukan kegiatan

konsolidasi saja pada poskonya masing-masing.

Kepada anggota diarahkan Kapolres untuk selalu waspada dengan meningkatkan deteksi dini terhadap kegiatan-kegiatan yang melanggar aturan maupun ketentuan pilkada maupun antisipasi gangguan kamtibmas, anggota juga diarahkan untuk selalu memantau perkembangan situasi guna mewujudkan stabilitas Kamtibmas jelang pemungutan suara Pilkada Kampar 2017 ini.

Terakhir Kapolres meminta seluruh personel termasuk BKO Brimob yang diperbantukan dalam rangka pengamanan Pilkada Kampar ini, untuk melaksanakan tugas dengan disiplin dan penuh rasa tanggungjawab serta mengikuti arahan pimpinan.(rdh)

RINA DIANTI HASAN/RIAU POS

PERIKSA PASUKAN: Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK memeriksa barisan anggota Polres Kampar dalam apel siaga masa tenang di Bangkinang, Ahad (12/2/2017).

Hari Ini, Musrenbangcam Digelar di 5 Wilayah BANGKINANG KOTA (RP) - Hari ini, Senin (13/2), musyawarah rencana pembangunan kecamatan (musre n b a n g c a m ) 2 0 1 7 dilaksanakan secara serentak dan terpusat di lima wilayah sekaligus.

AZWAN Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pendapatan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir H Azwan MSi kepada Riau Pos, Ahad (12/2) di sela kesibukannya mengkoordinir persiapan. ‘’InsyaAllah, Senin (13/2), musrenbang digelar di lima

wilayah. Setiap wilayah bergabung beberapa kecamatan, dan salah satu kecamatan yang tergabung dalam tiap wilayah bertindak sebagai tuan rumah,’’ ungkapnya.

Pelaksana­a n Mus�renbangcam serentak dan terpusat ini dilak�sanakan untuk efisiensi waktu, mengingat jadwal pelak� sanaan musrenbangnas, musrenbang provinsi dan kabupaten juga dipercepat bila dibanding jadwal tahun sebelumnya.

Musrenbangcam terpa­ du dan terpusat dibagi da-

lam lima wilayah dan pelaksan� aannya serentak di lima lokasi.

Setiap wilayah terdiri dari 3-6 kecamatan.

Wilayah I terdiri dari Kecamatan Kampar, Kampar Utara, Rumbio Jaya dan Kampar. Lokasi musrenbang dipusatkan di Kecamatan Kampar. Wilayah II terdiri dari Kecamatan Ta�pung, Tapung Hulu dan Tapung Hulu tempat musrenbang dilaksanakan di Kecamatan Tapung.

Wilayah III terdiri dari Kecamatan Perhentian Raja, Siak Hulu, Tambang dan Kampar Kiri Hilir dengan tuan rumah Kecamatan Tambang.

Wilayah IV terdiri Kecama-

tan Gunung Sahilan, Kampar Kiri Hulu, Kampar Kiri Tengah dan Kecamatan Kampar Kiri dengan tuan rumah Kecama� tan Kampar Kiri. Wilayah V terdiri dari Kecamatan Bangkinang Kota, XIII Koto Kampar, Kuok, Salo, Koto Kampar Hulu dan Bangkinang dengan tuan rumah Kecamatan Bangkinang Kota. Wilayah I, Koordinator Pj Bupati, Koordinator I Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Wilayah II, Koordinator Sekdakab Kampar, Koordinator I Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Wilayah III Koordinator Asisten I Setdakab Kampar, Koordinator I Dinas Lingkungan Hidup.

Wilayah IV Koordinator Asisten II Setdakba Kampar, Koordinator I Dinas Penanaman Modal dan Layanan Terpadu Satu Pintu.

Wilayah V, Koordinator Asisten III, Koordinator I Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

Pada dasarnya pelaksanaan Musrenbangcam tahun ini hampir sama dengan tahun sebelumnya. Perbedaan hanya pelak� sanaan terpusat dan serentak.

Pelakansanaan musrenbangcam harus diikuti dengan baik ses� uai dengan tahapan. ‘’Kepada seluruh OPD untuk dapat mematuhi betul tahapan-tahap�an ini sehingga tidak ada alasan yang tercecer,’’ ucapnya.(why)

Pemkab dan DPRD Pantau Naker Asing di Siak Hulu SIAK HULU (RP) - Menanggapi isu nasional soal serbuan tenaga kerja asing (TKA) ilegal yang terus bergulir, membuat Komisi I DPRD Kabupaten Kampar dan Dinas Perindustrian Tenaga Kerja responsif. Dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa perusahaan di wilayah Siak Hulu pada Sabtu (11/2/).

Salah satunya perusahaan yang disasar itu adalah PT Riau Perkasa Steel (RPS). Dalam monitoring tersebut, Komisi I DPRD Kampar bersama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, mempertanyakan keberadaan TKA asal Cina yang menurut informasi masyarakat banyak berkeliaran. ’’Kita meminta klarifikasi soal keberadaan TKA yang ada di PT RPS. Berapa jumlah pasti dan kelemahan dan segala administrasinya,’’ ujar Yuli Akmal, ang REDAKTUR: M ERIZAL

gota DPRD Kampar.

Pihaknya menjelaskan, bahwa kedatangannya bersama instansi terkait bukan untuk mencari-cari kesalahan, melainkan sebagai langkah penegakkan aturan serta pengawasan. ‘’Karena sesuai juga apa yang diamanahkan undang undang, kami tidak ada masalah apapun terkait keberadaan TKA. Asalkan memenuhi persyaratan, khususnya di Kabupaten Kampar, juga upaya dalam pencegahan konflik sosial,” jelasnya.

Senada dengan apa yang diuraikan oleh anggota legeslatif tersebut, Heri Efrizon selaku Kepala Dinas Perindustrian Tenaga Kerja hanya mengingatkan tentang hal teknis yang perlu di lakukan PT RPS dalam mendatangkan TKA. ‘’Selain mengecek secara ad-

minstrasi, seperti Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA), Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS). Kesemuanya itu kita cocokkan satu per satu, juga sampai kapan TKA ini di berdayakan dan ke depan diharapkan agar bisa memberdayakan tenaga lokal,” ujar Heri.

Sementara itu Ardi selaku Manager HRD PT RPS yang sebelumnya terlihat gusar, setelah mendengar penjelasan terkait sidak tersebut, mulai terlihat santai sembari memberikan penjelasan.

Dia mengatakan, bahwa benar ada beberapa TKA yang saat ini tengah bekerja pada pabrik yang bergerak di bidang peleburan baja ini. Dan sampai hari ini pihaknya masih mengikuti prosedur dan persyaratan yang ada.

Untuk saat ini pihaknya menjelaskan, ada lima belas orang

yang sudah punya dokumen.

Namun sebagian belum datang karena berhubung Imlek. Dan yang akan didatangkan lagi sebanyak dua puluh lima TKA lagi, yang merupakan khusus mekanik pemasangan mesin dan sudah ada IMTA namun KITAS belum ada, membuat pihaknya belum berani memanggilnya. ‘’Ini merupakan seratus persen penanaman modal asing (PMA), dan peralatan yang didatangkan juga dari Cina. Jadi hanya tenaga ahlinya saja yang kami datangkan sebagai mekanik pemasangan,’’ jelasnya.

Namun demikian, sebagian tenaga ahli ini akan didampingi oleh tenaga ahli lokal. Dan ke depan, jika sudah mahir akan lebih memilih tenaga ahli lokal.

Karena Ardi beralasan, sudah ada alat yang dioperatorkan ke-

pada tenaga lokal seperti pengoprasian crane. ‘’Pabrik ini sebenarnya belum beroperasi. Masih dalam tahap pembangunan saja. Ada rencana kami dalam pengurangan TKA ke depan, setelah pendamping tenaga ahli ini dinilai mampu menyerap skil yang dilatih. Untuk operator crane tidak ada lagi TKA melainkan orang kita pribumi,’’ Ardi menjanjikan.

Dan soal peraturan BPJS Tenaga Kerja, TKA seperti yang paparkan oleh Syafrizal selaku pengawas ketenaga kerjaan Provinsi Riau Korwil Kampar, Ardi mengaku belum mengetahui peraturan baru tersebut. Dan berjanji akan segera mengurusnya. ‘’Akan segera kami urus terkait BPJS ini, baik mereka TKA yang sudah ada maupun yang akan datang selanjutnya,” pungkasnya.(rdh)  TATA LETAK: EKO FAIZIN

20

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

RSUD Mandau Pusat Rujukan Spesialis DURI (RP) - RSUD Kecamatan Mandau berazam menjadi rumah sakit pusat rujukan spesialis di lintas Timur Sumatera pada tahun 2019 mendatang. Azam tersebut didedah Direktur RSUD Mandau, dr Ersan Saputra dalam acara HUT ke-5 RSUD Mandau di Duri, Sabtu (11/2). Pada HUT ke-5 itu, RSUD Mandau juga meresmikan logo rumah sakit ini.

Di hadapan Bupati Bengkalis Amril Mukminin SE MM dan istri serta sejumlah pejabat Pemkab Bengkalis, anggota DPRD, Upika Mandau, Ersan Saputra mohon dukungan Bupati dan DPRD Bengkalis guna mewujudkan visi tersebut. RSUD Mandau sendiri, katanya, akan terus mengembangkan pelayanan hingga benar-benar siap mewujudkan visi tersebut.

Pada puncak HUT ke-5 ini, Ersan juga memapar sejumlah program dan pencapaian yang telah diraih. Antara lain telah meraih akreditasi kelas utama serta telah berstatus sebagai BLUD (Badan Layanan Unit Daerah). Tak kalah penting, pihaknya pun terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan berbagai sarana dan prasarana pendukung.

Karena seluruh pencapaian itu tidak terlepas dari sokongan banyak pihak, Ersan menghaturkan terima kasih banyak. Terutama kepada Pemkab dan DPRD Bengkalis. Andai dalam perjalanan selama lima tahun ini, ada pelayanan yang tidak standar atau juga berbagai komplain, atas nama direktur, Ersan menyampaikan permohonan maaf.

Bupati Amril Mukminin juga menyampaikan keyakinan bahwa RSUD Mandau punya komitmen kuat untuk memberi pelayanan terbaik tanpa memandang siapa pasiennya, apakah dari kelas atas maupun warga kurang mampu. “Jadikan momentum ulang tahun ini sebagai pemicu semangat untuk terus berkiprah sehingga keberadaan rumah sakit ini dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Amril juga berpesan, untuk menjadi rumah sakit pusat rujukan yang unggul, RSUD Mandau harus memperhatikan dua hal. Pertama, kepuasan pasien sebagai pelanggan harus dinomorsatukan. Kedua, penyelenggara RSUD sendiri harus pula merasa puas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Amril pun mengaku akan terus memberikan sokongan kepada RSUD ini.(sda)

Terpilih, BKMT Lanjutkan Program Kerja DURI (RP) - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Mandau menggelar musyawarah cabang (muscab) ke-3 bertempat di gedung Bathin Betuah Duri, Ahad (12/2) kemarin. Muscab tersebut dibuka Camat Mandau diwakili Sekcam Toharuddin SH. Ratusan peserta menghadiri muscab tersebut. Mereka berasal dari pengurus Persatuan Majelis Taklim (Permata) tingkat Kelurahan dan desa yang ada di Kecamatan Mandau serta pengurus BKMT Mandau periode 2011-2016.

Tiga pengurus BKMT Provinsi Riau, masing-masing, Ema, Aisyah dan Ida juga hadir saat itu.

Pada sidang paripurna ketiga, Ketua BKMT Mandau periode 2011-2016, Hj Desfia Efrida kembali terpilih. Dia bakal kembali menakhodai BKMT Mandau untuk periode kedua, 2016-2021. Dalam pemilihan, Hj Desfia meraih 72 suara. Empat calon lain, Hj Elmawati, Hj Erni Mahidin, Melzawati SPd, dan Gusti Hermita masing-masing meraih suara 16, 15, 7, dan 6 suara.

Ketua terpilih, sesuai tata tertib, juga sekaligus akan memikul amanah sebagai ketua tim formatur untuk menggodok kepengurusan legkap BKMT Mandau untuk lima tahun berikutnya. Sementara peraih suara nomor dua terbanyak, Hj Elmawati ditunjuk sebagai sekretaris tim formatur. Tiga rekan lainnya didaulat pula menjadi anggota tim. Tiga komisi juga ditugasi membahas bidang masing-masing.(sda)

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

POTONG TUMPENG: Ketua TP PKK Bengkalis Kasmarni Amril memotong tumpeng pada ulang tahun RSUD Duri ke-5, Sabtu (11/2/2017).

Napi Tewas di Lapas, Mulut Keluarkan Darah Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

SEORANG warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas (Lapas) IIA Bengkalis Arie Anggara (26) tewas dalam tahanan pada, Sabtu (11/2). Pemuda lajang warga Jalan Pertanian Duri yang baru menjalan 3 bulan tahanan dari 6 tahun hukuman atas kasus narkoba itu, dikabarkan pihak Lapas meninggal dunia karena sakit. Namun pihak keluarga mencurigai ada yang tak beres dengan kematian Arie Karena itu, ketika jenazah tiba di rumah duka, pihak keluarga langsung membuka. Begitu dibuka, jerit histeris dan tangis keluarga pun pecah.

“Kepalanya berdarah, pipinya

pecah,” histeris keluarga, melihat kondisi korban dengan mulut yang masih mengeluarkan darah dan bagian kepala belakang yang lunak, keluarga pun tak terima.

Apalagi tidak ada bukti visum yang menyertai serah terima jenazah. Yang ada hanya surat kematian korban. “Kami keluarga tak terima kondisi ini. Kondisi kepalanya lunak, mulut masih mengeluarkan darah. Kalau kondisinya tak apa-apa, kami tentu terima. Tapi ini tak ada visum dan kondisinya berdarah. Makanya kami keluarga dan warga bawa lagi ke RSUD untuk divisum,” jelas Miswarizal Paman korban.

Menurut kekuarga kirban yang lain Jira M, pagi sebelum tewas, keluarga masih mendapat kabar

kalau Ari masih sempat olahraga.

“Kami terkejut mendengar kabar ini. Rasanya tak percaya.

Dia tak pernah mengeluh sakit sebelumnya,” Jira M. Menurut Jira, pihak keluarga awalnya mendengar kabar duka itu dari rekan satu sel korban.

Rekannya mengabarkan bahwa korban terlihat sudah kejang di sel hingga kemudian petugas klinik lapas datang dan membawa ke RSUD Bengkalis.

“Sebelumnya, dia pernah menelpon minta uang Rp400 ribu untuk uang air dan uang kamar.

Tapi tak kami beri. Masa harus bayar pula. Kamar kan memang sudah ada,” ujar Jira lagi. Setelah itu tak ada kabar berita lagi, hingga kemudian korban dikabarkan

meninggal.

Sementara itu, Kalapas IIA Kabupaten Bengkalis Sarju Wibowo saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan, penyebab kematian Arie Anggara murni karena sakit.

Warga binaan itu meninggal karena sakit. Pagi Sabtu ia mengikuti kegiatan, sesudah habis makan siang, dia agak sakit kemudian kejang-kejang terus langsung ditangani oleh perawat kita di Lapas Bengkalis,kemudian dibawa ke rumah sakit,” ujar Sarju Wibowo, Dilannjutkan Kalapas lagi, dalam musibah tersebut hanya ditangani sebentar oleh perawat Lapas. Setelah sampai ke rumah sakit kemudian kembali dilakukan pengecekan, ternyata sudah tidak

ada. Setelah itu, lanjutnya, pihak lapas langsung berkordinasi kepihak keluarganya.

Kemudian jenazah diantarkan kepada keluarganya di Duri.

“Nah setelah diantar ke pihak keluarga almarhum, di mulut jenazah memang ada keluar darah.Dengan kondisi seperti itu, keluarganya mungkin berpikir ada pemukulan ataupun ada penganiayaan.Jenazah pun kembali dibawa keluarganya ke RSUD Duri,” cerita Sarju.

Dan hasil visum dokter RSUD Duri kata Sarju lagi mengatakan jika Ari meninggal biasa, tidak ada kejadian yang aneh. “Pihak keluarga minta otopsi.Setahu saya, kalau otopsi itu harus melapor ke Polres,’’ ujarnya.(ksm)

Masyarakat Tak Lagi Menyeberang Pakai Sampan SIAK KECIL (RP) - Masyarakat Desa Lubuk Gaung Kecamatan Siak Kecil dan sekitarnya bersyukur dengan selesainya pembangunan Jembatan Sungai Manggis, akhir tahun 2016 lalu oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pekerjaan Umum.

Dengan selesainya jembatan yang dibangun sejak tahun 2013 itu, masyarakat tidak lagi menggunakan sampan untuk menyeberang jika ingin berurusan ke Ibukota Kecamatan Siak Kecil dan begitu juga sebaliknya.

“Alhamdulillah sekarang kita tidak perlu lagi menggunakan sampan untuk menyeberang sungai, karena Jembatan Sungai Manggis Desa Lubuk Gaung ini sudah selesai dibangun,” ungkap

Rudi salah seorang warga, Ahad (12/2).

Dikatakan Rudi, sebelum jembatan selesai dibangun, warga menggunakan perahu untuk menyeberang, sehingga proses pembangunan pun berjalan lambat karena material bangunan sulit keluar masuk Desa Lubuk Gaung.

“Mudah-mudahan seiring dengan berfungsinya jembatan ini, pembangunan Desa Lubuk Gaung dan Desa lainnya dapat berjalan lancar,” tambahnya.

Kepala Desa Lubuk Gaung Armaini mengatakan, sejak jembatan selesai, desa yang dipimpinnya mulai ramai dilewati orang.

Dia berharap perekonomian warga dapat pula tumbuh dan berkembang.

“Ya kita bersyukur dengan selesainya jembatan ini, dan kita berharap Pemkab Bengkalis melalui Dinas PU dapat melanjutkan pembangunan body jalan dari jembatan itu menuju jalan besar,” kata Armaini.

Menurutnya saat ini body jalan dari jembatan menuju jalan besar belum ada, sehingga orang yang ingin melewati jembatan itu harus memutar dulu lewat pekarangan rumah warga.

“Kita berharap Dinas PU bisa melanjutnya body jalannya sesegera mungkin. Karena tidak hanya warga Lubuk Gaung yang menggunakan jembatan itu, tapi ada juga guru-guru SMPN 5 Siak Kecil dan sekolah lainnya yang bolak-balik mengajar di desa kita,” ujar Armaini lagi.(evi)

EVI SURYATI/RIAU POS

BISA DILEWATI: Jembatan Sungai Manggis Desa Lubuk Gaung Kecamatan Siak Kecil yang sudah selesai dibangun pada 2016, kini sudah bisa dilewati warga setempat dan tak lagi menggunakan sampan untuk dapat menyeberang, Sabtu (11/2/2017).

Jalan Poros Kembung Baru Rusak Parah Cakades Harus Paham Adat Melayu BENGKALIS (RP) - Masyarakat Desa Kembung Luar dan Kembung Baru kembali mendesak Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk memperbaiki jalan poros di Desa tersebut. Kondisi jalan tepatnya di dusun Puing tersebut rusak parah, berlobang dan besi-besi angker tumbuh di tengah jalan.

Sejumlah kendaraan harus ekstra hati-hati melintasi jalan sekitar 1 KM tersebut, bahkan beberapa mobil pengangkut sawit dan lainnya sering tersangkut dan harus membongkar muatan.

“Kemarin katanya tahun 2016 dibangun, nyatanya sampai tahun 2017 tidak dibangun juga, hanya ada penimbunan base beberapa waktu lalu. Sebetulnya yang rusak tidak begitu panjang, tapi karena perbaikannya lambat jadinya bertambah rusak,” sebut Sya’dan

 REDAKTUR: REDAKTUR: ABU ABU KASIM KASIM ALBANTANI ALBANTANI 

tokoh masyarakat Kembung Baru, Ahad (12/2).

Setahu dirinya, ada anggaran untuk perawatan atau pemeliharan jalan di masing-masing Kecamatan. Dirinya berharap pemerintah desa prokatif memperjuangkan dana pemeliharaan tersebut untuk perbaikan jalan poros Kembung Baru.

“Kalau menunggu proyek tahun 2017 mungkin terlalu lama, itupun kalau ada. Menjelang proyek peningkatan jalan dikerjakan, sebaiknya ditimbus terlebih dahulu dengan base, sebelum kondisinya bertambah parah,” harap Sya’dan.

Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Sofyan SPdI juga berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan poros Kembung Baru. “Kondis-

inya memang rusak parah, sulit dilewati. Untuk itu saya berharap segera dilakukan perbaikan,” ujar Sofyan.

Dikatakan, jalan poros Kembung Baru-Kembung Luar-Teluk Lancar masuk dalam rencana 11 paket proyek Multiyears Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Perencanaan proyek tersebut dikerjakan pada tahun 2017, dan sesuai rencana proyek peningkatan jalan tersebut dimulai awal tahun 2018.

“Karena sudah masuk dalam 11 proyek multiyears, jadi tak mungkin dibangun secara reguler pada tahun ini. tapi paling tidak, karena kondisinya rusak parah, ya diperbaiki terlebih dahulu, sebelum pekerjaan dengan sistem multiyears dimulai,” ujar Sofyan. (evi)

DURI (RP) - Ca l o n Ka d e s (cakades) yang terpilih sebagai kepada desa dalam Pilkades serentak di 96 desa yang ada di Kabupaten Bengkalis, pada tahun ini otomatis akan menjadi penghulu adat di desa masing-masing. Hal itu dikatakan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandau, Drs Zulfikar Indra MAg di Duri, Sabtu (11/2) lalu.

Karena Kades terpilih akan otomatis menjadi penghulu adat dalam tatanan adat budaya Melayu Riau, menurut Zulfikar, pemahaman mereka terhadap adat istiadat Melayu tentu saja menjadi salah satu keharusan yang tak bisa diabaikan. Dijelaskannya, jabatan pemangku adat otomatis itu ter-

tuang dalam AD/ART Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). \ Karenanya menurut Zulfikar, para balon kades yang hendak maju dalam Pilkades serentak di Kecamatan Mandau khususnya dan di Kabupaten Bengkalis umumnya, harus mengantongi rekom dari pengurus LAMR kecamatan setempat. Lewat rekom itu, Cakades bersangkutan dinilai layak karena sudah dianggap memahami adat istiadat Melayu sebagai bekal untuk memimpin masyarakat di desanya kelak.

“Sebelum rekom kita terbitkan, terlebih dulu diadakan pra pembekalan serta dilanjutkan evaluasi mengetahui sejauh mana pemahaman Balon,’’ ujarnya.(sda)

 TATA LETAK:  TATA SOEPRI LETAK: ISMADI YAYA

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

21

Negeri Seribu Suluk

BERSALAMAN: Plt Bupati Rohul H Sukiman didampingi Forkopimda menyalami murid SD dan warga Desa Simpang Harapan, Kecamatan Tambusai saat melakukan kunjungan kerja ke desa tersebut, barubaru ini.

HUMAS PEMKAB

Harapkan Kontribusi IDI Majukan Derajat Kesehatan PEMERINTAH daerah terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu.

Karena sama-sama diketahui, derajat kesehatan diukur dengan umur harapan hidup, angka kematian bayi, angka kematian ibu dan status gizi.

Karena itu, pemerintah daerah meminta pengurus Ikatan Dokter

Indonesia (IDI) Kabupaten Rohul di bawah kepemimpinan dr Zuldi Afki untuk berperan dalam mendukung pembangunan bidang kesehatan. ‘’Saya berharap, IDI Rohul rutin menggelar diskusi dengan Pemkab Rohul dan memberikan masukan untuk kemajuan bidang kesehatan di Kabupaten Rohul. Seperti apa

kekurangan dan apa yang perlu dibenahi di Rumah Sakit Umum Daerah Rohul. IDI harus ikut berikan kontribusi untuk pembangunan di bidang kesehatan,’’ ungkap Plt Bupati Rohul H Sukiman, Kamis (9/2) petang, usai menghadiri pelantikan pengurus IDI Cabang Rohul masa bakti 2016-2019 di Hotel Sapadia Rohul.

Dalam sambutannya, Sukiman menyatakan, dari penelitian IDI, masih perlu dilakukan peningkatan bidang kesehatan. Termasuk belum meratanya petugas kesehatan, pendistribusian obat-obatan, serta masih belum lengkapnya sarana prasarana fasilitas kesehatan tingkat lanjutan seperti RSUD Rohul.

Saatnya Los Pasar Desa Menaming Direnovasi

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

LOS PASAR: Los Pasar Desa Menaming, Kecamatan Rambah yang dibangun pada 2000 silam, sangat memerlukan perhatian Pemkab Rohul. Foto diambil baru-baru ini.

KONDISI los Pasar Desa Menaming, Kecamatan Rambah yang setiap pekan ditempati oleh ratusan para pedagang yang menjual sayur mayur, barang harian dan pakaian jadi, kondisinya kini sangat memprihatinkan.

Pasalnya, los pasar desa yang terbuat dari kayu itu, dibangun sejak 2000 silam. Sebagian kayunya sudah ada yang lapuk. Tokoh masyarakat Desa Menaming Darus Hasibuan, kemarin mengaku, los Pasar Desa Menaming yang dibangun oleh Pemkab Rohul itu, kondisinya sudah tidak mampu lagi menampung ratusan pedagang yang berjualan setiap pekannya.

Selain kondisi bangunan yang terbuat dari kayu itu sudah dimakan usia, los Pasar Desa Menaming sudah selayaknya diperbaiki atau direnovasi oleh Pemkab Rohul. Dia mengaku, setiap musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes) Menaming, masyarakat mengusulkan renovasi pembangunan los pasar desa yang representatif, karena kondisi los pasar yang ada sekarang tidak layak lagi, karena tidak mampu menampung para pedagang yang berjualan. ‘’Harapan kita, pemerintah daerah dapat membangun los Pasar Desa Menaming yang representatif.

Tentunya renovasi pasar desa ini menjadi skala priritas Pemkab Rohul dalam tahun ini,’’ tuturnya.(adv/a)

Te n t u n y a d e n g a n b e r b a g a i kekurangan diharapkan para dokter yang tergabung di dalam organisasi IDI Cabang Kabupaten Rohul untuk ikut membantu dan memberikan masukan, saran kepada pemerintah daerah dalam menciptakan dan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Rohul

Warga Resah PLN Padamkan Listrik 8 Jam PELAYANAN listrik yang menjadi tanggung jawab PLN Rayon Pasirpengaraian masih dikeluhkan oleh masyarakat Rokan Hulu. Pasalnya dalam sepekan terakhir, hampir setiap hari terjadi pemadaman listrik secara mendadak 1 sampai 3 kali. Meski pemadaman listrik tidak berlangsung lama dan tidak menentu itu, terkadang terjadi pada pagi, siang, petang dan malam hari, namun cukup meresahkan.

Pemadaman listrik yang cukup lama terjadi, Ahad (12/2) pagi hingga pukul 17.30 WIB di wilayah Kecamatan Rambah. Kondisi itu dikeluhkan ibu rumah tangga, juga pedagang dan pengusaha di Kota Pasirpengaraian terutama yang menggunakan arus listrik. Mengingat tidak adanya pemberitahuan pemadaman listrik dari pihak PLN Rayon

Kasus Penyalahgunaan BBM Jenis Solar Segera Dilimpahkan PASIRPENGARAIN (RP)- Penyidik Satreskrim Polres Rokan Hulu telah menetapkan As (65) sebagai tersangka, dalam kasus penimbunan dan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang diduga disubsidi pemerintah, dengan tempat kejadian di Km 24 Mahato, Kecamatan Tambusai Utara.

Polisi telah mengamankan barang bukti BBM jenis solar sebanyak 37 jeriken dan truk pengangkut BBM di Mapolres Rohul. Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusuf Rahmanto SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres Rohul AKP M Wirawan Novianto SDs SIK, Ahad (12/2) menyebutkan, kasus penimbunan dan penyalahgunaan BBM jenis solar subsidi saat ini masih dalam tahap penyidikan. Menurutnya, penyidik Satreskrim Polres Rohul saat ini sedang merampungkan berkas perkara penyelewenangan BBM jenis solar subsidi yang dilakukan tersangka As. ‘’Dalam waktu dekat kita akan limpahkan berkas perkara tersangka As ke Kejaksaan, dalam kasus dugaan penimbunan dan penyahgunaan BBM jenis solar subsidi yang akan dijual di Km 24 Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara,’’ jelasnya.

Kasat mengatakan, terungkapnya kasus penyalahgunaan BBM jenis solar subsidi pemerintah di Km 24 Desa Mahato, Selasa (31/1) lalu, berawal adanya informasi masyarakat. Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Satreskrim Polres Rohul yang dipimpin Kasat Reskrim AKP M Wirawan Novianto bersama Kanit Tipidter Ipda Syafaruddin SH dan tiga personel Satreskrim langsung melaksanakan penyelidikan terkait penyalahgunaan niaga bahan bakar yang bersubsidi dari pemerintah dan atau mengangkut bahan bakar minyak tanpa izin usaha pengangkutan. Setibanya di TKP, tim Satreskrim langsung melakukan interogasi dan menangkap As (65), warga Km 14 Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara. Di dalam truk coltdiesel didapatkan 37 jeriken BBM jenis solar. ‘’Berdasarkan hasil gelar perkara, dalam kasus ini penyidik menetapkan satu orang tersangka yakni As sebagai pemilik, penimbun dan penyalahgunaan BBM jenis solar yang diduga subsidi pemerintah yang akan dijual ke masyarakat,’’ katanya.(epp)

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

‘’Kita harapkan para dokter di Rohul, dapat mengembangkan dan meningkatkan kompetensi pendidikannya.

Pemkab Rohul siap untuk membantu para dokter yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, tentunya dengan menyesuaikan juga kdengan emampuan keuangan daerah kita,’’ tambahnya.(adv/a)

Pasirpengaraian kepada pelanggannya melalui media cetak.

Menyikapi keluhan pelanggan PLN tersebut, Manajer PLN Rayon Pasirpengaraian David Sibarani, Ahad (12/2) membenarkan adanya pemadaman listrik . Pemadaman listrik yang terjadi di rumah pelanggan atau masyarakat Rohul itu, karena adanya pekerjaan peningkatan mutu tegangan dan keandalan sistem Rayon Pasirpengaraian. ‘’Maka itu dilakukan pemadaman listrik yang telah terjadwal pada Ahad di Kecamatan Rambah, Bangun Purba dan feeder Tambusai yakni Kecamatan Tambusai Utara Kepenuhan, Bonai Darusalam dan sekitarnya. Karena adanya pemecahan feeder Tambusai supply dari PLTD Tanjung Belit,’’ ujarnya.(adv/a)

Simpan Sabu dalam Bus Sekolah, Sopir Dibekuk Polisi

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

MUSRENBANG: Musrenbang tingkat Kecamatan Bangun Purba digelar di Aula Kantor Camat, Jumat (10/2/2017).

Tersangka Curanmor Antarprovinsi Digulung PASIRPENGARAIAN (RP)- Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), digulung polisi setelah dua bulan buron. Kedua pelaku diciduk Polsek Ujungbatu dari dua lokasi berbeda, pada Kamis (9/2) petang.

Tersangka MZ alias Izul (29) salah seorang tersangka, merupakan warga Desa Ujungbatu Timur, Kecamatan Ujungbatu, sementara rekannya MH alias Muda (27) warga Desa Sibodak Papaso, Sosa Timur, Padang Lawas, Sumatera Utara, diringkus Polsek Ujungbatu Kamis pukul 11.30 WIB. Keduanya diduga sebagai pelaku curanmor antarprovinsi, bahkan keduanya sudah beraksi di banyak

lokasi. Dari kedua pelaku, polisi menyita tiga unit sepeda motor hasil curian, sementara satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja belum ditemukan.

Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto, melalui Paur Humas Polres IPDA Suheri Sitorus, Sabtu (11/2). Suheri menjelaskan, dari laporan Radius, sepeda motor Yamaha Vega ZR Nopol BM 3192 UM warna merah hilang saat diparkirkan di belakang warung Intan di Desa Ujungbatu Timur, tepat di depan PKS PT RSI pada Rabu 7 Desember 2016 silam sekitar pukul 20.00 WIB. “Korban sempat mencari sepeda motornya namun tidak ketemu. Lalau

dia melaporkan kejadian itu ke Polsek Ujungbatu,” jelasnya.

Hasil interogasi, pelaku Zul mengakui telah mencuri sepeda motor di tiga tempat, yaitu Yamaha Vega ZR dicuri di belakang warung milik Intan di depan PKS PT RSI terletak di Desa Ujungbatu Timur. Honda Supra Fit dicuri di Desa Suka Damai, Ujungbatu.

Dan Kawasaki Ninja yang masih dalam pencarian dicuri di Afdeling 5 PTPN V Desa Ujungbatu Timur.

Pelaku Izul kepada polisi mengakui, seluruh sepeda motor hasil curian dijual ke terduga pelaku Muda Harahap, warga Papaso, Padang Lawas, Sumut.(har)

PASIRPENGARAIAN (RP) - Lelaki berinisial RHH (33) seorang sopir bus sekolah PT PSA Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu, digaruk polisi karena kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam bus sekolah.

RHH yang tinggal di perumahan Afdeling 1 Baru PT PSA Desa Kepayang, Kecamatan Kepenuhan Hulu, diringkus personel Polsek Kepenuhan, Sabtu (11/2) sekitar pukul 10.30 WIB. “Kini tersangka ditangkap saat berada di jalan di samping SD Tiga Hati Yayasan PT PSA Desa Kepayang,” jelas Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto, melalui Paur Humas Polres IPDA Suheri Sitorus, Ahad (12/2) pagi.

Suheri menjelaskan, awalnya pada Sabtu sekitar pukul 10.30 WIB, Kapolsek Kepenuhan AKP H Fatman mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada pelaku penyalahguna narkotika jenis sabu di PT PSA Desa Kepayang. Lalu Kapolsek memerintahkan personel Polsek Kepenuhan melakukan penyelidikan. Kemudian, sekitar pukul 16.30 WIB, pelaku diamankan saat berada di jalan blok, tepat di samping SD Tiga Hati PT PSA. Saat digeledah, polisi menemukan barang bukti yang disimpan pelaku dalam bus sekolah milik PT PSA berupa narkoba jenis sabu dalam bungkus rokok. Kemudian, polisi mengamankan barang bukti yakni, dua bungkus paket sabu seharga Rp400 ribu, dua bungkus paket sabu seharga Rp200 ribu, satu unit telepon genggam merek Nokia warna putih. Termasuk satu timbangan digital warna hitam yang dibalut sarung warna hitam, tujuh buah pipet, satu bong, satu mancis, 1 bungkus besar plastik bening yang belum digunakan, serta 1 buah plastik hitam.

“Kini pelaku dan barang bukti sudah ditahan di Mapolsek Kepenuhan, guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut,” kata Suheri.(har)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

PRO-DUMAI

22

Riau Pos

Dinamika Kota Pelabuhan

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Plt Kadis PUPR Dijabat M Natsir Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

ZULKIFLI AS

K E N D AT I s u d a h d i a n g k a t menjadi Sekda Kota Dumai, tidak serta merta jabatan Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang disan-

danga M Nastir langsung diganti.Walikota Dumai Zulkifli As mengatakan, untuk sementara jabatan Plt Kadis PUPR Kota Dumai masih di jabat oleh M Nastir. ‘’Tidak ada penunjukkan Plt lagi, sekda rangkap jabatan untuk

sementara,’’ ujar Walikota Dumai Zulkifli As. Pria yang akrab disapa Zul As itu mengatakan, hal itu dilakukan karena jabatan Kadis PUPR sedang dilelang, sehingga tidak lama lagi akan ada yang mengisi sesuai kual-

ifikasi. ‘’Menunggu hasil lelang jabatan saja, biar langsung definitif,’’ sebutnya.

Politisi partai Nasdem itu mengatakan memang untuk melakukan mutasi jabatan saat ini harus mengikuti aturan yang

telah ditetapkan. ‘’Semua sudah diatur dalam UU ASN terbaru,’’ terangnya.

Untuk dirinya juga meminta agar pejabat di lingkungan Kota Dumai memahami aturan ASN tersebut, karena banyak diantara pejabat yang belum mahami

Warga Temukan Cangkang Telur Buaya Sudah Menetas

Pelaku Sebut Asal Sabu dari Oknum TNI DUMAI (RP) - Perjalanan BS (33) dan IS (48) sebagai pengedar narkoba jenis sabu berakhir. Pasalnya dua pria yang merupakan warga Bagan Besar itu ditangkap Polisi, Sabtu (11/2) malam sekitar pukul 22.00 WIB di sebuah rumah di Jalan Inpres, Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur. Ironisnya barang haram itu menurut pengakuan pelaku berasal dari oknum TNI yang bertugas di salah satu Koramil.

Untuk mengelabui polisi, kedua pengedar sabu tersebut menyembunyikan sabu di dalam kaos kaki yang disimpan di dalam rak sepatu, beruntung tim yang dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Dumai AKP Tumara jeli saat penggeledahan dan berhasil menemukan serbuk haram yang disembunyikan pelaku.

Informasi dirangkum, penangkapan berawal informasi yang diterima tim Satnarkoba Polres Dumai dari warga jika di tempat kejadian perkara (TKP) sering terjadi transaksi narkoba, berdasarkan informasi tersebut pihak kepolisian melakukan penyelidikan.

Akhirnya pada Sabtu (11/2) malam pelaku dapat diringkus. Beserta beberapa barang bukti seperti tujuh paket sedang diduga Narkotika jenis sabu, dua paket kecil diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor keseluruhan 3,42 gram, 76 lembar plastik bening pembungkus sabu, satu unit timbangan digital serta sejumlah barang bukti lainnya. “Kedua pelaku beserta BB dibawa ke Polres Dumai guna untuk pengembangan dan proses penyidikan lebih lanjut,’’ ujar Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting.

Dikatakannya, berdasarkan pengakuan dari pelaku BS bahwa sabu-sabu tersebut didapatnya dari Kopral SP alias Ragel, anggota Koramil. ‘’Informasi itu masih kita selidiki, kasus ini masih pengembangan,” tuturnya.

Untuk Sementara, kedua pelaku dikenakan Pasal 112 junto 114 uu narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman penjara diatas lima lima tahun. “Kami sangat serius melakukan penindakan terhadap peredaran narkoba di Kota Dumai,’’ tutupnya.(hsb)

aturan tersebut. ‘’Saya berharap dengan adanya pejabat baru nantinya yang di dapat melalui proses lelang mampu membawa perubahan kepada yang lebih baik lagi, sehingga visi misi kota Dumai bisa terwujud,’’ tutupnya.(izl)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

TANGKAP BUAYA: Buaya berukuran dua meter ditangkap warga di Jalan Meranti Laut, pekan lalu. Kini warga kembali menemukan cangkang telur buaya yang sudah menetas, Ahad (12/2/2017).

DUMAI (RP) - Pasca ditemukan seekor buaya oleh warga Jalan Meranti Laut RT 11 Kelurahan Simpang Tetap Darul Ihsan, Kota Dumai. Warga kembali dikejutkan dengan penemuan 20 cangkang telur buaya yang telah menetas. Bahkan menurut warga masih ada seekor buaya lain yang berukuran lebih kurang dua meter. ‘’Sebelum warga pernah melihat dua ekor buaya di Parit Jalan Lumba-lumba, seperti mereka satu pasang,’’ kata Sukiman.

Dikatakannya, tidak jauh dari tempat ditangkapnya buaya di dalam parit, di dekat semak-semak ditemukan cangkang telur buaya yang sudah menetas. ‘’Jumlah sekitar 20 cangkang, tapi anak-anak buaya tidak terlihat lagi, cangkang juga sudah di buang dan dibakar,’’ tuturnya.

Setelah ditangkap buaya tersebut diserahkan ke Polisi Hutan Resort twa Dumai. Syaiful Hendri daulay.

Adapun hewan hewan reptil itu diketahui memiliki panjang 2,25 meter, diameter seluruh 70 cm, lebar 28 cm dan berusia 2 tahun. Buaya tersebut jenis muara, hewan reptil jenis ini predator (pemangsa) memiliki tingkah laku agresif, berbeda dengan jenis buaya sungai lainnya.

Bhabinkamtibmas Kelurahan STDI Bripka Mardazana telah melakukan koordinasi bersama dengan pihak RT, kelurahan dan kecamatan agar melarang mendekati parit disepanjang Jalan Meranti tersebut. ‘’Kita telah koordinasi bersama pihak kecamatan melakukan sosialisasi mewaspadai di parit itu. Kepada anak-anak juga di sampaikan untuk tidak mandi di parit ini,” ujar pria yang kerap disapa Deden itu.(hsb)

PRO-INHU Negeri Bersejarah

Diskominfo Programkan Media Center Laporan KASMEDI, Rengat

DINAS Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) memprogramkan pembentukan media center. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan baik antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu dan insan pers yang bertugas di Inhu.

Hal ini disampaikan Kadis Kominfo Kabupaten Inhu H R arwan Indra Saputra SE MSi. ‘’Hal ini dilakukan guna meningkatkan sinergitas dalam pengelolaan informasi di daerah, terkhususnya untuk menangkal informasi hoax yang kini menjadi perhatian publik,” ujar HR Marwan Indra Saputra SE MSi, Ahad |12/2|.

Menurutnya, program pembentukan

media center ini dipandang perlu dilaksanakan. Di samping itu juga masuk dalam tugas dan fungsi Diskominfo setelah resmi berdiri sendiri pasca terpisah dari Dinas Perhubungan, Kominikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Inhu.

Karena didalam tugas dan fungsi Diskominfo adalah menjamin keterbukaan informasi terutama yang berkaitan

dengan pemerintah daerah. Sehingga ke depannya pengelolaan informasi ini juga akan melibatkan sejumlah unsur yang berkepentingan didalamnya seperti insan pers.

Selain itu sebutnya, media center ini nantinya berfungsi menguatkan hubungan antara insan pers dengan Pemkab Inhu. Dimana pengelolaan informasi antara Pemkab Inhu dan insan pers

Baru Lahir, Bayi Perempuan Dibuang RENGAT (RP) - Warga Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan baru lahir yang diduga dibuang orangtuanya. Bahkan pada tubuh bayi dengan berat sekitar 2,4 kilogram itu, masih berlumuran darah dan tali pusarnya belum dipotong.

Saat ini bayi mungil jenis kelamin perempuan itu masih dirawat intensif di Puskesamas Lirik. Dimana bayi itu ditemukan oleh Aris Raflis (23) warga Jalan Lintas Timur Desa Wonosari Kecamatan Lirik pada Ahad (12/2) sekitar pukul 01.00 WIB. ‘’Saya kaget pertama kali melihat bayi itu,” ujar Aris Rafli yang juga karyawan PT Pos Air Molek, Ahad (12/2).

Dijelaskannya, pada malam itu dirinya baru pulang dari rumah neneknya yang berada di Desa Tanjung Gading Kecamatan Pasir Penyu. Belum lagi tiba dirumahnya atau saat beradai di Jalan Lintas Timur, Desa Gudang Batu, Kecamatan Lirik dikagetkan oleh sosok bayi yang diselimuti dengan baju kaos serta selendang.

Posisi bayi itu tidak sampai 1 meter dari badan jalan yang tak jauh dari pos kamling Desa Gudang Batu. ‘’Sepeda motor saya juga tidak laju. Sehingga

 REDAKTUR: M ERIZAL

KASMEDI/RIAU POS

GENDONG BAYI: Camat Lirik Suhadi MM memperhatikan bayi yang diduga dibuang orangtuanya saat digendong istrinya di Puskesmas Lirik, Ahad (12/2/2017). terlihat jelas oleh lampu sepeda motor,” sebutnya.

Ketika dihampirinya, bayi tersebut menangis tetapi suaranya tidak kuat.

Sehingga dirinya panik, sementara

pada malam itu tidak warga lain yang melintas. Tanpa pikir panjang dan kasiahan, bayi tersebut dibawa pulang dengan cara digendong.

Bahkan ketika tiba dirumah, ibunya

kaget melihatnya membawa bayi tersebut. Setelah dilihat ibunya, pusat bayi tersebut belum dipotong dan disarankan ibunya agar dibawa ke Puskesmas Lirik. ‘’Bayi tersebut langsung dirawat oleh dokter Puskesamas dan dimasukkan ke dalam incubator,” sambungnya.

Saat dirawat itu pula, Aris baru membuat laporan ke Mapolsek Lirik. Memang sebutnya, ketika tidak dijemput orangtua, bayi tersebut akan dirawatnya. Karena sebagian anggota keluarganya masih ada yang belum memiliki keterunan. ‘’Ketika sudah pulih, bayi yang belum diberi nama ini akan saya bawa pulang dan selanjutnya akan dijaga kakak saya,” terangnya.

Sementara itu Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, membenarkan adanya penemuan bayi baru lahir jenis perempuan di Kecamatan Lirik. Hingga berita ini diturunkan, pihaknya masih melakukan lidik untuk mencari tahu orangtua bayi tersebut. ‘’Bayi tersebut dalam kondisi sehat. Sebagai petunjuk untuk lidik, ada sejumlah barang bukti berupa baju kaos,” ucapnya.(kas)

akan lebih efektif.

Apalagi sambungnya, adanya surat edaran dari Dewan Pers terkait media-media yang ter verifikasi. ‘’Diskominfo akan mematuhi surat edaran dari Dewan Pers itu,” tegasnya.

Tidak hanya itu, saat ini pihaknya sedang disibukan untuk menangkis berita-berita hoax. Dirinya menyam-

paikan sejauh ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepublik lewat sarana yang ada, seperti media sosial dan juga radio.

Meski begitu, menurutnya upaya itu juga diharapkan mendapat dukungan dari insan pers yang ada di Inhu. ‘’Setidaknya lakukan konfirmasi dulu sebelum berita itu diterbitkan,” harapnya.(izl)

Empat Pelaku PETI Ditangkap Polisi RENGAT (RP) - Kepolisian Resort Indragiri Hulu berhasil mengamankan empat orang pelaku penambangan emas (mineral) dan batu bara atau yang biasa disebut PETI (penambangan emas tanpa izin). Keempat pelaku ini diancam pasal 158 Undang-Undang RI Nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara dengan acaman penjara paling lama 10 tahun dan denda Rp10 miliar.

Keempat pelaku di antaranya berinisial Dar (45), Irf (38), Bud (37), Ari (49) sama-sama warga Desa Semelinang Tebing, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu. ‘’Pelaku melakukan penambangan dengan cara mengeruk lahan yang belum memiliki izin di Desa Pauh Ranap Kecamatan Peranap,” ujar Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Andrie Setiawan SH SIK, Ahad, (12/2).

Dijelaskannya, penangkapan yang pimpinannya terhadap pelaku PETI itu dilakukan pada akhir pekan lalu berdasarkan informasi yang diterima dari warga daerah itu. Perbuatan empat pelaku mengancam ekosistim di lokasi penambangan yang tidak dilengkapi

izin.

Keempat pelaku itu tidak bisa berbuat banyak. Karena saat polisi datang ke lokasi penambangan, keempat pelaku sedang beraktivitas. Bahkan ketika dilakukan intrograsi, keempat pelaku mengakui melakukan penambangan tanpa izin. Sehingga dengan keterangan yang diberikan pelaku, langsung digiring ke Mapolres Inhu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari pengakuan pelaku kepada polisi, baru kali ini melakukan penambangan tanpa izin. Sehingga aktivitas yang dilakukan penambang itu diterapkan pasal 158 Undnag-Undang RI Nomor 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Hal itu juga dapat didukung dengan sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan saat penggrebekan. Di antara barang bukti yang berhasil diamankan itu yakni, dua botol plastik bekas minuman yang berisi air raksa, dua lembar karpet.

Dari penangkapan pelaku dilanjutkan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan melangkapi pemeriksaan terhadap pelaku.(kas)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

PRO-KEPULAUAN MERANTI

23

Merangkai Pulau Membangun Negeri

ANTRE PREMIUM: Masyarakat di Kota Selatpanjang mengantre untuk membeli premium di SPBU Alah Air, Ahad (12/2/2017).

AHMAD YULIAR/RIAU POS

10 Pejabat Bertarung Rebut Kursi Sekda SELATPANJANG (RP) - Sampai ditutupnya pendaftaran untuk jabatan sekda Kepulauan meranti definitif, pada Jumat (10/2), sebanyak 10 pejabat di lingkungan Pemkab Meranti resmi mendaftar. Â Direncanakan pengumuman kelengkapan administrasi akan dilakukan, Senin (13/2) siang.

Pejabat yang sudah memasukkan berkas adalah, Plt Sekda Yulian Norwis SE MM, Asisten II Ir Anwar Zainal, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Revirianto, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Bambang Suprianto SE MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Drs Ikhwani.

Kemudian Kepala Bappeda Ir Mamun Murod MM MH, Kepala Dinas PU Hariadi SST MT, Kepala Inspektorat Drs Suhendri MSI, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Drs Irmansyah  dan Kadisperindagkop H Herman.

Dari data tersebut, Asisten I Setdakab Mohammad Aza Fahroni yang

rencananya akan mendaftar, tidak jadi memasukkan berkas. Namun, Kadistamben H Herman yang semula tidak berniat mendaftar akhirnya memasukkan berkas untuk melamar jabatan sekda. �‎ Tidak jadi saya masukkan berkas. Belumlah,� kata Aza, Ahad (12/2) pagi.

Sementara itu, Kepala Distamben H Herman, mengaku di saat terakhir memasukkan berkas.

Ia mendaftar untuk berpastisipasi dalam seleksi untuk jabatan sekda definitif. “Mencoba untuk berpastisipasi saja,� ujarnya.

Kepala Sekretariat Panitia Seleksi Jabatan Sekda Tengku Akhrial menjelaskan pengumuman kelengkapan berkas pejabat yang mendaftar akan diumumkan sesuai jadwal. “Saat ini kita teliti dulu kelengkapan berkas para pejabat. Lalu kita umumkan.

Target kita besok sudah diumumkan hasil verifikasi berkas paserta,� katanya.(amy)

Antrean di SPBU Alah Air Mengular Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

AGEN penyalur minyak subsidi (APMS) hanya ada satu, membuat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Alah Air diserbu warga. Antrean panjang dan mengular pun tak terelakkan. Antrean tersebut mulai terjadi sejak Ahad (12/2) pagi dan hal itu terus terjadi hingga petang.

Salah satu warga yang sedang

mengantre mengaku sangat susah mendapatkan bensin atau premium.

Sementara hanya SPBU Alah Air saja satu-satunya yang memiliki stok bensin. “Tidak apa-apa lama mengantre, tetapi bensinnya ada. Karena di luar habis,� katanya.

Dari pantauan di lapangan, kios-kios pengecer yang biasanya berjualan premium di sejumlah jalan yang ada di Kota Selatpanjang, tidak terlihat

Herman mengaku akan mencoba mengatur kembali bagaimana distribusi BBM di Kepulauan Meranti, khususnya ‎di Kota Selatpanjang. Sehingga tidak terjadi kelangkaan BBM atau sampai putus. “Nanti akan kita panggil lagi seluruh APMS. Kemudian kita kroscek lagi jadwal minyak masuk. Agar jangan sampai terjadi minyak kosong di Selatpanjang,� kata Kadisperindag. (mng)

Diperkenalkan Tubing Mangrove di Sungai Bokor SELATPANJANG (RP) - Tubing atau bermain air dengan menggunakan ban di Sungai Bokor dengan pemandangan tanaman mangrove atau bakau di sekeliling sungai mulai diperkenalkan pemuda Bokor. Hal ini diharapkan bisa mendorong orang-orang untuk datang dan mencoba kegiatan ekstrem yang mengasyikkan tersebut.

Lima KK Dapat Paket Sembako dari Bhabinkamtibmas SELATPANJANG (RP) - Lima kepala keluarga (KK) di Desa Nipah Sendanu, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Sabtu (11/2) mendapatkan bantuan sembako. Bantuan sembako tersebut diberikan oleh Bhabinkantibmas ‎yang datang mencari warga yang memerlukan dengan pola pintu ke pintu. “‎Ini menjadi kegiatan prioritas kamu saat ini, dengan istilah Bhabinkamtibmas door to door system (DDS ). Mudah-mudahan bantuan yang tidak seberapa ini, dapat bermanfaat,� kata Bhabinkantibmas,

lagi. Kepala Dinas Perindustrian, dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Meranti H Herman mengatakan, saat ini jadwal distribusi bahan bakar minyak (BBM) sudah tertata dengan baik.

Dipastikannya minyak di Selatpanjang tidak habis. “Memang saat ini hanya di SPBU Alah Air saja yang ada. Tetapi SPBU yang di Jalan Imam Bonjol juga sudah masuk minyaknya. Jadi stok minyak masih tersedia,� tegasnya.

Nipah Sendanu, Briptu Nasrul Jamil, Ahad (12/2) petang.

Dia juga mengajak warga di sana agar dapat membantu menjaga situasi kamtibmas. Termasuk memberikan informasi jika terjadi tindak pidana di desa tersebut. Hal itu penting karena keamanan dan rasa aman merupakan hak bersama, jadi hendaknya dapat dijaga bersama-sama dengan cara saling memberikan informasi. Salah satu warga Nipah Sendanu Sarjani‎ mengucapkan terima kasih karena bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi keluarganya.(amy)

TUBING MANGROVE: ‎Sejumlah pemuda Desa Bokor mencoba tubing mangrove atau bermain air dengan menggunakan ban di hulu Sungai Bokor, Ahad (12/2/2017).

Tokoh pemuda Bokor Sopandi SSos, Ahad (12/2) mengungkapkan kegiatan tersebut baru dicobanya bersama dengan sejumlah pemuda Bokor lainnya. Pelaksanaan dilakukan di hulu Sungai Bokor yang memiliki tanaman mangrove yang lebat. “Nanti akan coba kami kembangkan tubing mangrove ini. Sehingga dapat menjadi pilihan bagi wisatawan yang datang ke Desa Wisata Bokor,� katanya.

Menurutnya, permain tubing mangrove tersebut sangat mengasyikkan.

Apalagi di sekeliling Sungai Bokor di tumbuhi tanaman mangrove yang sangat lebat. “Kami hanya mencoba saja terlebih dahulu. Untuk selanjutnya kegiatan ini akan kami jadikan paket wisata menarik bagi pengunjung yang mau mencoba olahraga ini saat datang ke Desa Wisata dan Budaya Bokor.

Mudah-mudahan para wisatawan lokal maupun internasional bisa menikmati tubing mangrove ini,� terangnya.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PRO-SAWIT

Harga TBS Turun Tipis BANGKINANG (RP) -Â Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani swadaya pada akhir pekan ini turun tipis. Bila pada p a n e n d u a p e k a n s e b e l u m n y a, harga TBS mencapai Rp1.800 per kilogram, pada akhir pekan ini turun kisaran Rp10 hingga Rp20 rupiah per kilogram. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Demikian disampaikan oleh Muhammad Nasir, petani sawit asal Tapung, Jumat (10/2)

MEMUPUK: Warga Kecamatan Bungaraya Siak, sedang memupuk pohon sawit yang belakangan mengalami trek, Ahad (12/2/2017).

petang. Di samping kabar kurang menggembirakan di mana harga turun tipis, para petani sawit juga masih dihadapkan pada penurunan produksi, yang mencapai 10 hingga 20 persen dari kondisi normal. “Kondisi penurunan produksi atau trek ini diperkirakan akan terus terjadi hingga Ramadan mendatang. Sebab, peningkatan bunga kelapa sawit baru mulai terlihat,’’ ucapnya.

         Kemudian, ketika ditanya tentang pupuk, Nasir menyebutkan bahwa harga pupuk masih stabil dan tidak ada peningkatan. “Kami memang membeli pupuk nonsubsidi, sehingga ketersediaan selalu ada. Harga pupuk tidak ada peningkatan,’’ tukasnya sambil berharap mudah-mudahan trek ini cepat berlalu dna harga terus membaik, bukan malah sebaliknya terus menurun.(why)

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

Apkasindo Latih Petani Kembangkan Komoditi Sawit TELUKKUANTAN (RP) - Untuk pertama kalinya di Kabupaten Kuantan Singingi, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Cabang Kuantan Singingi akan mengumpulkan para petani kelapa sawit di Wisma Hasanah Telukkuantan pada Senin (13/2) pagi.

Para petani akan dilatih bagaimana mengembangkan komoditi sawit, seperti melakukan perawatan, memanfaatkan setiap limbah yang ada, sehingga produksinya bisa meningkat dan tentunya berdampak baik terhadap ekonomi para petani. ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

“Mereka perlu dilatih, bagaimana para petani itu mengelolah kebun sawitnya secara baik dan benar,� ujar Ketua Apkasindo Kuansing Imrialis SE MM, belum lama ini.

Apalagi sekarang, katanya, ada program dari pusat untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan perkebunan sawit ini. Karena itu, petaninya perlu dilakukan pelatihan. Sehingga nantinya apabila ada bantuan, petani-petani itulah yang akan mendapatkannya. “Tapi syaratnya harus ada legalitas, seperti koperasi atau kelompok tani. Sehingga bantuan yang diberikan itu tepat

sasaran dan tepat guna,� ujar Imrialis.

Sesuai jadwal, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi yang akan membuka secara resmi pelatihan tersebut. Selanjutnya, Wakil Bupati Kuansing H Halim dijadwalkan akan menjadi salah seorang pembicara. “Jadi, belum tahu siapa yang membuka pelatihan itu nanti. Cuma rencana panitia, Wabup sebagai salah satu pembicara dari rangkaian acara pelatihan tersebut,â€? ujar Kasubag Dokumentasi dan Publikasi Setda Kuansing Dasmuri Putra SP, Ahad (12/2) petang.(jps) ď Ž TATA LETAK: SYUKRI

24

PRO-PELALAWAN Merangkai Negeri Dengan Syarak

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Lanjutkan Pembangunan Islamic Center Laporan M AMIN AMRAN Pangkalankerinci

KESERIUSAN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dalam upaya percepatan penanggulangan permasalahan pembangunan, mendapat apresiasi dari banyak pihak. Salah satunya upaya Pemkab Pelalawan dalam mempersiapkan pembangunan kawasan teknopolitan, pembangunan Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) serta pembangunan lainnya yang termaktub dalam dalam rangkaian tujuh program strategis.

Hanya saja, rangkaian tujuh program strategis ini mensirnakan satu harapan masyarakat yang tidak pernah kunjung terealisasi hingga kini. Seperti pembangunan Islamic Center yang berdampingan dengan Masjid Agung Ulul Azmi, kini tidak jelas lagi statusnya di mata pemerintah daerah. Padahal, keberadaan pembangunan Islamic Center ini dulunya pernah menjadi harapan besar masyarakat sebagai ikon religi kebanggaan Negeri Amanah Seiya Sekata ini khusunya kaum muslimin, namun akhirnya dinomor duakan di bawah ambisi memegahkan teknopolitan.

Demikian hal ini disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pelalawan H Iswadi M Yazid LC kepada Riau Pos, Ahad (12/2) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa pihaknya mengharapkan agar Pemkab Pelalawan dapat kembali melanjutkan pembangunan Islamic Center tersebut.

Di mana kegagalan masa lalu harusnya menjadi instrospeksi diri untuk berbuat lebih baik di masa mendatang. Bukan menjadi argumentasi untuk tidak berbuat apa-apa, serta menjadi alasan mengabaikan nilai-nilai manfaat yang sangat besar dari keberadaan sebuah Islamic Center. ‘’Ya, Islamic Center itu adalah pusat pendidikan, penelitian, pengkajian dan pusat kebudayaan Islam di negeri ini.

Selain itu, juga berfungsi sebagai wadah bertemunya para ulama, organisasi organisasi Islam untuk membahas banyak hal terkait perkembangan syiar Islam di negeri ini. Jadi, kelanjutan pemban-

M AMIN AMRAN/RIAU POS

TERBENGKALAI: Gedung Islamic Center yang dibanguan 2008 silam telah ditumbuhi ilalang akibat tidak dilanjutkan pembangunannya setelah menjadi temuan adanya dugaan korupsi. Foto diambil Ahad (12/2/2017). gunan Islamic center itu sangat diperlukan oleh ummat Islam di Kabupaten Pelalawan ini,’’ terangnya.

Diungkapkan pria jebolan Universitas Mesir ini, bahwa dengan melihat fenomena perkembangan zaman dewasa ini, arus globalisasi yang tidak bisa dibendung, pergaulan bebas dan berbagai dinamika sosial yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman, maka harus menjadi perhatian semua pihak khususnya dari Pemkab Pelalawan.

Sehingga untuk menyatukan persepsi dan mencari solusi serta upaya-upaya syiar Islam dalam membentengi generasi muda yang dapat dilakukan secara bersama oleh ormas Islam dan para ulama, maka diperlukan satu wadah yakni Islamic Center. ‘’Jadi, dengan semakin pesatnya

perkembangan zaman, maka semakin terbukanya daerah kami menerima informasi dan teknologi informasi dari luar. Seharusnya, hal ini seharusanya dibarengi dengan penguatan mental spiritual generasi mudanya, agar tidak terjerumus dalam lembah kemaksiatan,’’ paparnya.

Dijelaskannya, bahwa kondisi dan rencana kelanjutan pembangunan Islamic Centre yang berdampingan dengn Masjid Agung Ulul Azmi yang sudah tak jelas lagi, sempat dipertanyakan oleh MUI Pelalawan. Dimana pihaknya meminta agar Pemkab Pelalawan kembali melanjutkan pembangunan komplek Islamic Center yang akan menjadi Ikon Religi dan urat nadi keagamaan di Pelalawan. ‘’Persoalannya, apakah bangunan

Pendaftaran Assessment Hingga 2 Maret PEKANBARU (RP) - Pemprov Riau kembali melaksanakan seleksi terbuka jabatan pejabat tinggi pratama (PTP) untuk sembilan lowongan. Pendaftaran mulai dibuka 10 Februari hingga 2 Maret mendatang dan terbuka untuk seluruh ASN Provinsi maupun kabupaten/kota di Riau.

Dengan sudah ditetapkannya tim Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai Prof Muchtar Ahmad beserta anggotanya Ahmad Hijazi, Andrayati, Andrianov Chaniago dan Deni Efizon. Sekretariat pansel dalam hal ini BKD Riau memulai pendaftaran dengan bermacam persyaratan yang ditetapkan.

Demikian diungkapkan Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan kepada Riau Pos akhir pekan lalu begitu pendaftaran di buka. Adapun formasi jabatan yang lowong tersebut adalah Dinas Kebudayaan, Dinas PUPR, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkim dan Pertanahan, Bapenda, Kesbangpol, Biro Kesra, Biro Hukum dan Biro Umum. ‘’Kepala Kesbangpol yang masih menjabat (Feiruzel Ghazali,red) memang termasuk akan assessment. Sebab beliau akan pensiun 1 April, agar tidak terjadi kekosongan maka langsung diisi dalam tahapan kali ini,’’ ungkapnya.

Menurut Ikhwan, sekretariat panitia

sudah siap menggelar pelaksanaan dan tahapan pasca ditetapkannya tim Pansel oleh KASN atas usulan Gubri H Arsyadjuliandi Rachman. Di mana untuk pengumuman pendaftaran, menurutnya sudah bisa dilihat langsung di Website BKD Riau dengan alamat http://bkd.riau.go.id/. ‘’Pendaftaran di buka untuk seluruh ASN di Riau dengan syarat harus melampirkan izin dari pimpinan dalam hal ini gubernur/bupati/wako. Masing-masing jabatan minimal kami cari empat pelamar,’’ ungkapnya.

Adapun persyaratan bagi pelamar adalah mereka yang memiliki jabatan PTP Badan/Dinas dengan pangkat/ golongan minimal IV/b. Kemudian PTP Biro pangkat paling rendah pembina dengan golongan IV/a. Sedang dan atau pernah menduduki jabatan PTP atau eselon II. Lebih lanjut bagi yang sedang menduduki jabatan administrator atau eselon III minimal pernah dua kali menjabat eselon IIIA yang berbeda sekurang-kurangnya dua tahun kumulatif dalam jabatan.

Kemudian jelas Ikhwan harus memiliki ijazah minimal S1, usia maksimal saat mendaftar tidak lebih 58 tahun, dan telah dinyatakan lulus pendidikan dan pelatihan kepemi-

mpinan sekurang-kurangnya Diklat PIM III. Juga wajib melampirkan LHKPN, dan telah menyerahkan SPT pajak tahunan dalam dua tahun terakhir. ‘’Selain bisa dilihat di website yang disediakan, juga bisa datang langsung melihat di kantor BKD Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru. Lamaran diketik/ditulis tangan dan teken di atas materai Rp6 ribu ditujukan ke- alamat UPT assessment dan pembinaan rohani pegawai BKD Jalan Amal Hamzah, Pekanbaru,’’ paparnya.

Ikhwan yang dalam kesempatan kemarin didampingi Kepala UPT Assessment Budi Fachri menambahkan. Setelah pendaftaran dibuka hingga 2 Maret, kemudian pengumuman dilakukan 6 Maret, dan dilanjutkan seleksi kompetensi manajerial 8-19 Maret yang diumumkan 21 Maret.

Dilanjutkan dengan pembuatan makalah pada 22 Maret, dan presentasi wawancara akhir 23-25 Maret dan pengumuman hasil akhir seleksi terbuka 27 Maret. ‘’Sepanjang pelaksanaan juga menerima masukan ke pansel dari masyarakat, sekarang kami langsung menggunakan 13 asesor dengan tetap bekerjasama dengan Kanreg XII BKN,’’ tambahnya.(egp)

Komisi A Jadwalkan Panggil Perusahaan dan PKS PEKANBARU(RP) - Komisi A DPRD akan memanggil sejumlah perusahaan perkebunan sawit yang diketahui melanggar izin seperti temuan pansus monitoring lahan. Pemanggilan kali ini sebagai tindak lanjut setelah Komisi A melakukan sidak ke sejumlah perusahaan tersebut beberapa waktu lalu. ‘’Benar mereka akan kami panggil kembali. Kapan watunya masih akan kami rapatkan di internal komisi dulu,’’ kata Sekretaris Komisi A DPRD Riau Suhardiman Amby, Ahad (12/6).

Dalam pemanggilan tersebut, Komisi A akan mengorek informasi yang lebih dalam, terkait temuan sidak beberapa waktu lalu. Menurutnya banyak perusahaan melakukan pembukaan kebun kelapa sawit di kawasan ilegal dengan modus menggunakan anak perusahaan. ‘’Ya kami akan klarifikasi. Karena

dari sidak kemarin kami temukan ada perusahaan menggunakan anak perusahaan untuk membuka kebun di lokasi ilegal. Salah satu contohnya adalah PT Ghandahera Hendana di Pelalawan,’’ ujar Datok sapaan akrabnya.

Perusahaan itu lanjut Datok, di lapangan tidak mengakui bahwa itu adalah anak perusahaannya, padahal faktanya mereka masuk dalam group itu juga. Karena seperti Ghandahera, membantah memilki keterkaitan dengan PT AMS yang mengelola lahan seluas 1.700 hektare di kawasan yang masih tercatat sebagai hutan produksi (HP).

Padahal ketika dikonfirmasi kepada asisten AMS yang bernama Koko dia mengaku bahwa perusahaanya anak dari Ghandahera. ‘’Ini yang akan kami kroscek. Kami ini lemabaga negara, kok bisa bisanya mereka berbohong ke kami,’’ ujar Da-

tok Kesal.

Nantinya selain perusahaan itu sendiri. Komisi A juga akan memanggil perusahaan yang mnerima CPO mereka. Tujuanya untuk mengkonfirmasi sejauh mana mereka mematuhi standarisasu yang diterapkan RSPO. Karena salah satu syarat RSPO tidak boleh menerima CPO yang bersumber dari kawasan hutan. ‘’Makanya kami tanya komitmen meereka. Kalau perlu kami minta komitmen mereka untuk memboikot CPO mereka. Sebab ini persoalan serius,’’ ujar Politisi Hanura itu.

Selain perusahaan perkebunan, mereka juga akan memanggil PKS nonkebun yang beroperasi di sejumlah wilayah. Jumlahnya ada 119. Komisi A menduga mereka inilah biang keladi dari kerusakan sejumlah kawasan hutan di Riau.(dik)

Bankeu Rawan Dimanfaatkan PEKANBARU (RP) - Tidak adanya satupun anggota DPRD Riau dapil Kota Pekanbaru yang berani menyorot pengadaan lampu penerangan pohon yang bersumber dari Dana Bantuan Keuangan (Bankeu) patut dipertanyakan. Pasalnya sebagai orang yang membantu meloloskan alokasi dana tersebut, mereka memiliki kewenangan untuk itu. ‘’Memang ganjil. Ada program yang kemudian kontroversial. Manfaatnya tidak ada. Lah kok mereka tidak berani berkomentar kan aneh. Ada apa? Padahal mereka anggota DPRD, memiliki kewenangan melekat untuk melakukan pengawasan,’’ ujar Kordinator Fitra Riau, Usman, Jumat (10/2).

Kondisi seperti ini menjadi tidak  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

salah menurut Usman jika massyarakar kemudian berprasangka yang tidaktidak terhadap mereka.

Karena harusnya dengan adanya program yang begitu memboroakan keuangan daerah, anggota DPRD harusnya mengambil sikap. ‘’Itu jelas pemborosan. Mereka yang dari kota itu kan terlibat dalam memuluskan anggaran Bankeu itu. Ketika faktanya demikian, harusnya mereka ngomong dong, mereka akan stop jika SKPD yang dititipi anggaran itu ternyata tidak becus mengelolanya. Nah ini kan tidak, diam,’’ ujar Usman.

Ada dua kemungkinan mengapa mereka diam menurut Usman, pertama mereka ingin cuci tangan, karena program itu ternyata gagal. Atau mungkin

ada di antara mereka yang justru jadi kontraktor proyek tersebut. ‘’Bisa saja tidak mau mgomong karena programnya ternyata bermasalah. Atau justru mereka sendiri yang mengerjakan. Makanya memilih diam,’’ sambungnya.

Pada prinsipnya kata Usman, Bantuan keuangan sebenarnya baik. Landasanya juga jelas melalui peraturan gubernur. Diharapkan kekurangan anggaran yang dimiliki daerah dapat terbantu dengan adanya alokasi Bankeu.

Namun pada praktiknya Bankeu dikucurkan tanpa adanya prencanaan yang matang dari daerah itu sendiri.

Selain itu bantuan dana itu juga rentan dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.(dik)

yang sudah ada dan terbengkalai itu dilanjutkan atau tidak itu tergantung penilaian dari pihak ahli yang berkompeten. Namun yang menjadi catatan pentingnya, bagaimana Islamic Center yang dulunya menjadi program prioritas Pemkab Pelalawan kembali direncanakan pembangunannya dan masuk dalam rangkaian tujuh program strategis Pemkab Pelalawan. Jadi, kami minta Pemkab Pelalawan dapat fokus dalam memikirkan pembangunan Islamic Center ini, karena banyak persoalan umat yang harus menjadi perhatian banyak pihak untuk dapat dicarikan solusinya dalam wadah kajian Islamic Center. Islamic Center itu juga bisa menjadi kantor bersama seperti kantor LPTQ yang mengurusi pengembangan Tilawatil Quran serta

kantor ormas ormas lainnya untuk meningkatkan mental spritual masyarakat di Kabupaten Pelalawan,’’ ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Pelalawan Dr Edi Iskandar yang mengatakan, bahwa betapa pentingnya keberadaan sebuah Islamic Center di suatu daerah. Di mana beberapa daerah di Provinsi Riau ini malah menjadikan Islamic Center sebagai ikon daerahnya, apalagi Islam sangat melekat dalam budaya Melayu masyarakatnya. ‘’Jadi, bisa dilihat di kabupaten lain, seperti Rokan Hulu yang Islamic Centernya sangat megah, begitu juga dengan Islamic Center di Kabupaten Kampar. Bagaimana dengan kami di Kabupaten Pelalawan ini, apakah

kami melupakannya. Padahal, Islamic Center ini sebagai wadah fisik yang menampung beberapa kegiatan dan penunjang ke-Islaman, baik kegiatan ibadah, muamalah dan dakwah. Selain itu juga memiliki peran sebagai pusat atau sentra informasi ke-Islaman, baik bagi umat muslim maupun bagi masyarakat yang ingin mengetahui dan ingin belajar tentang Islam. Intinya, Islamic Center ini sangat diperlukan oleh masyarakat, sehingga harapan itu harus dijawab oleh Pemkab Pelalawan yang seharusnya bisa menjadi prioritas dalam program strategis. Jadi, kami harap Pemkab Pelalawan dapat segera kembali melanjutkan pembangunan Islamic center yang menjadi ikon religi kebanggaan masyarakat di Negeri Amanah ini,’’ tutupnya.(nto)

Ada Indikasi, Silakan Buktikan Sambungan dari hal.17 penyelesaiannya benar-benar maksimal. Sesuai dengan kontrak pemerintah dan kontraktor ditegaskannya masih punya waktu jaminan pemeliharaan.

Karenanya tim Dinas Perkim tetap komunikasi dengan kontraktor agar pemborong dalam masa enam bulan ke depan terhitung Januari memaksimalkan waktu dalam pemeliharaan. ‘’Mana yang sudah mati (tanaman,red) kami ganti, mana yang tidak sesuai dengan spek kami benahi dan kontraktor siap melaksanakannya,’’ tegas Amin.

Disinggung mengenai isu korupsi atas pembangunan RTH integritas, serta ketika Riau Pos mempertanyakan spesifikasi pekerjaan baik jenis rumput dan tanaman pohon, ia mengaku belum bisa menerangkan dengan alasan masih melakukan rapat dengan Dirjen Kementerian terkait. ‘’Karena masih baru, saya belum bisa sampai ke sana. Nantilah, sekarang masih rapat dengan Ditjen Perumahan,’’ singkatnya.

Sebelumnya pada 2016 lalu saat RTH

direncanakan, memang berlandaskan karena Pekanbaru sebagai kota besar belum sesuai persyaratan sebuah kota besar dan layak huni. Di mana sesuai UU Nomor 26/2007, persyaratan sebuah kota harus menyediakan RTH 30 persen dari luas wilayah.

Dinas Ciptada ketika itu, sekarang bernama Dinas Perkim menyiapkan beberapa RTH di Riau. Salah satunya dua lokasi di Pekanbaru. Pertama berlokasi di Taman Putri Kaca Mayang, Jalan Sudirman tepatnya seberang kantor Wali Kota Pekanbaru. Kemudian di Jalan Riau, eks kantor PU seberang kediaman dinas Wako Pekanbaru.

Kedua lokasi tersebut bakal dijadikan RTH dengan menggunakan pagu anggaran APBD-P 2016 sebesar lebih kurang Rp15 miliar saat itu. Seluruh lahan dan areal milik Pemprov Riau, memang yang masih terbuka dan tidak dimanfaatkan untuk pembangunan gedung fisik.

Diinstruksikan Gubri saat itu agar disiapkan sebagai RTH, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas sebagai

tempat menikmati suasana kota. Seperti sekedar berkumpul bersama keluarga atau melakukan aktivitas olahraga, jogging misalnya.

Lokasi di Taman Putri Kaca Mayang, yang biasa menjadi tempat permainan anak dan keluarga memang pemanfaatannya kurang optimal. Sehingga Pemprov akan menjadikan sebagai salah satu kawasan RTH bagi masyarakat.

Dengan menggunakan konsep taman edukatif yang memberikan pemahaman Sustainable Green bagi masyarakat, juga akan diterapkan di taman Ahmad Yani, seberang kediaman dinas Wako Pekanbaru nantinya.

Kepala Dinas Ciptada Provinsi Riau Dwi Agus Sumarno saat itu kepada Riau Pos perihal kebijakan gubernur menyediakan RTH bagi masyarakat. Langsung menindaklanjuti dan menyiapkan Detail Engineering Desing (DED) pada APBD 2016 murni. Untuk kemudian pembangunan dan pengerjaan taman-taman dan hutan di tengah kota tersebut dilaksanakan pada APBD-P 2016.(nto)

Unri Masuk 10 Besar Universitas Terbaik Sambungan dari hal.17 Unri dalam memberikan dan menyajikan konten-konten informasi yang penting dan bermanfaat bagi masyarakat pengguna internet,’’ kata Aras.

Selain itu, kata Rektor, peringkat ini adalah bentuk dari pelaksanaan sistem kerja seluruh komponen pendukung yang ada di Unri yang bergerak optimal sesuai dengan tugasnya masing-masing. ‘’Mengapa demikian, seperti yang diketahui, webometrics adalah suatu sistem penilaian yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik di dunia berdasarkan konten

yang dimuat pada website resmi universitas,’’ katanya.

Apalagi webometric melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 20.000 perguruan tinggi di seluruh dunia.

Ada empat komponen yang menjadi indikator utama dalam penilaian yang dilakukan oleh webometrics, yaitu berdasarkan jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang terindeks di scimago institution ranking, kemudian berdasarkan jumlah halaman website dan halaman dinamik yang tertangkap oleh mesin pencari (Google).

Selanjutnya berdasarkan indikator

jumlah eksternal link yang unik yang diterima oleh domain web universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google). Serta indikator jumlah file dokumen yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google).

Pada pemeringkatan versi webometrics ini, Universitas Gadjah Mada berada pada peringkat pertama di Indonesia, Universitas Indonesia ke-2, Institut Teknologi Bandung ke-3, Institut Pertanian Bogor ke-4, Universitas Brawijaya ke-5, Universitas Padjadjaran ke-6, Universitas Diponegoro ke-7, dan Universitas Riau pada peringkat ke-8.(tya)

Klinik Kebun PT TPP dan PT KTU Sudah Kantongi Surat Izin Sambungan dari hal.17 memperlihatkan sertfikat izin tersebut sebagaimana rilis yang diterima Riau Pos, Ahad (12/2).

Syahrul juga mengatakan, surat izin praktek dokter Fika Arif dari Ikatan Dokter Indonesia juga sudah ada. Sehingga tidak ada masalah dokter Fika bisa berpraktek di klinik kebun PT KTU. ‘’Tidak benar pemberitaan yang menyudutkan dokter Fika. Jangan sampai kegiatan pelayanan bagi masyarakat terganggu oleh dugaan yang tidak benar itu. Biarkan beliau melaksanakan peng-

abdiannya kepada masyarakat,’’ tutur Syahrul. Syahrul mengatakan, kedua klinik perusahaan tersebut selama ini juga sudah banyak memberikan pelayanan dan membantu kesehatan tidak saja kepada karyawan namun juga masyarakat di sekitar perkebunan yang membutuhkan.

PT TPP dan PT KTU adalah perusahaan yang dijalankan dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Untuk masalah perizinan hingga operasional perusahaan patuh dan kosern terhadap peraturan perundangan yang berlaku. ‘’PT

TPP di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan PT KTU di Kabupatan Siak sudah berdiri puluhan tahun. Perusahaan ini memberikan kontribusi cukup besar dalam penyerapan tenaga kerja serta perkembangan daerah,’’ lanjut Syahrul.

Pelayanan kesehatan adalah salah satu program CSR yang menjadi prioritas PT TPP dan PT KTU. Program CSR lainnya adalah di bidang ekonomi, pendidikan dan lingkungan. Di bidang kesehatan tersebut antara lain program revitalisasi posyandu dengan memberikan bantuan obat-obatan dan penyuluhan kepada ibuibu kader. (mnf)

Pagi Ini, Setnov Tutup Jambore AMPG Sambungan dari hal.17 ‘’Insya Allah, besok pagi Pak Ketum datang. Kami langsung bertolak ke Muara Takus untuk menutup Jambore AMPG di sana,’’ ujarnya.

Dijadwalkan, Setnov tiba di Pekanbaru sekitar pukul 08:00 WIB. Kemudian langsung bertolak ke Muara Takus menggunakan jalur darat didampingi pengurus DPD I Golkar Riau. Selain menutup Jambore AMPG di candi

tertua di Indonesia tersebut, beberapa agenda lainnya rencana juga disiapkan. ‘’Juga ada rencana PLTA Koto Panjang, tentunya sebagai Ketua DPR RI. Agenda lainnya nanti menyesuaikan,’’ tambahnya. (egp)

Sudah 9 Eskavator Diamankan Sambungan dari hal.17 Alam (BKSDA) Jalan Soebrantas. Satu unit berada di Dinas LHK Riau dan satu unit lagi masih tertinggal di lokasi Suaka Marga Satwa Kerumutan karena mengalami kerusakan.

Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya pada 2017 ini akan sangat concern terhadap penindakan kejahatan ling-

kungan. ‘’Sesuai amanat dari pimpinan kami, pengrusakan terhadap hutan di Riau harus lebih digenjot lagi,’’ ujarnya kepada Riau Pos, Ahad (12/2).

Selain melakukan penindakan, lanjut Eduward pihaknya juga melakukan langkah antisipasi terhadap pengrusakan hutan. Seperti pelaksanaan patroli yang di menjadi program prioritas pihaknya. Dimana dalam 30 hari tim yang

telah dibentuk melaksanakan giat patroli selama 20 hari di dalam hutan.

Hal dikatakan Eduward sudah terbukti mampu meningkatkan penggagalan dalam pengrusakan hutan. ‘’Banyak efek baik dari patroli yang dilaksanakan. Kedepan kami beserta jajaran dan instansi terkait lainnya telah berkomitmen untuk tidak ada toleransi lagi bagi kejahatan lingkungan,’’ tegas dia.(nda)  TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

PRO-INDRAGIRI HILIR

25

Bumi Sri Gemilang

KUA-PPAS 2017 Inhil Disahkan

HUMAS PEMKAB INHIL

TANDA TANGANI NOTA: Sekda Inhil H Said Syarifuddin menandatangani nota kesepakatan KUA-PPAS TA 2017 yang disaksikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Inhil, akhir pekan lalu.

Penyusunan RAPBD Harus Lebih Cepat KENDATI sempat terjadi keterlambatan dalam penyusunan KUA-PPAS tahun 2017 lalu, dan akhirnya dapat disepakati antara eksekutif dan legislatif pada akhir pekan lalu. Oleh karena itu, Sekda Indragiri Hilir (Inhil) H Said Syarifuddin berharap setelah itu penyusunan rancangan anggaran dan pendapatan belaja daerah (RAPBD) tahun 2017 harus lebih cepat.

“Acuannyakan (KUA-PPAS, red) sudah kami sepakati, tinggal bagai mana kami bisa secepat mungkin melakukan pembahasan RAPBD,” ungkap Sekda Inhil H Said Syarifuddin saat di wawcari awak media.

Sekda mengakui keterlambatan pembahasan KUAPPAS, terjadi karena beberapa hal. Di antaranya, ada pembentukan organisasi perangkat daerah (OPD) baru.

Kondisi itu terjadi hampir seluruh Indonesia.

Selain itu juga disebabkan, diberlakukannya penyusunan dengan sistem e-Plenning. Sehingga terjadi penyesuaian-penyesuaian. Namun ke depan Sekda optimis hal demikian tidak sampai terjadi ataupun terulang kembali.

Di sisi lain, banyak keuntungan sistem e-Planning, seperti traparansi. Karena dapat diakses oleh siapa saja dan sistem lebih cepat termasuk aspirasi masyarakat terkait pembangunan lebih kelihatan dan terakomodir.

Cepat dalam pembahasan, RAPBD, maka berimbas pula pada cepatnya dalam pengesahan APBD. Dimana muara berikutnya adalah pembangunan. Masyarakat akan lebih cepat menikmati pembangunan tersebut.(adv)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil) melakukan penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2017, akhir pekan kemarin.

Dari pihak eksekutif diwakili Sekretatis Daerah (Sekda) Inhil H Said Syarifuddin. Sedangkan pihak legislatif meliputi unsur pimpinan DPRD. Juru bicara badan anggaran (banggar) DPRD Inhil M Sabit menyampaikan, secara umum bahwa struktur pendapatan dan belanja pada KUA PPAS tahun anggaran 2017 Inhil mengalami perubahan dari buku rancangan awal KUA-PPAS. Seperti pada pos pendapatan daerah semula diproyeksikan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp153.783.377.098,36 dan setelah melalui pembahasan bersama mengalami perubahan dan diproyeksikan menjadi sebesar Rp 164.898.820.410,86 ada peningkatan sebesar Rp11.115.443.312.50,

atau naik 4.87 persen.

Tentang dana perimbangan terhadap dana perimbangan tidak mengalami perubahan sebagaimana pada rancangan awal KUA-PPAS tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp1.440.960.690.937,00. Begitu pula dengan lain-lain pendapatan daerah yang sah tidak mengalami perubahan sebagaimana pada rancangan awal KUA-PPAS tahun 2017, diproyeksikan sebesar Rp255.618.049.534,68.

Dari tiga aspek pendapatan di atas dapat disimpulkan bahwa semula target pendapatan tahun anggaran 2017, sebagaimana sebelumnya pada rancangan KUA-PPAS tahun 2017 semula diproyeksikan sebesar Rp1.850.362.117.570,04 mengalami perubahan, sehingga pendapatan tahun anggaran 2017 ini diproyeksikan menjadi sebesar Rp1.861.447.560.882,54.

Mengenai belanja daerah secara umum terjadi penambahan dan pergeseran dari semula yang diren-

canakan pada rancangan awal KUAPPAS. Namun disampaikan M Sabit, semula belanja daerah tahun anggaran 2017 diproyeksikan sebesar Rp2.025.998.789.481,62 mengalami perubahan sehingga belanja daerah tahun anggaran 2017 diproyeksikan menjadi sebesar Rp2.110.494.023.731, 62.

“Hal-hal tersebut di ataslah yang menyebabkan terjadinya perubahan,” ungkap jubir bicara (jubir) Badan Anggaran (Banggar) DPRD Indragiri Hilir, M Sabit.

Sedangkan terhadap sisa lebih perhitungan (silpa) tahun anggaran sebelumnya dimana semula pada rancangan awal KUA-PPAS tahun 2017 sebesar Rp207.378.610.058,58 mengalami perubahan menjadi sebesar Rp264.716.462.849,08.

“Silpa ini dipergunakan untuk menutupi defisit anggaran pada belanja dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp15.700.000.000,00 sehingga pembiayaan netto menjadi sebesar Rp249.016.462.849,08,” terangnya.(adv)

Bupati Beri Instruksi Tertibkan Penjualan Lem BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menginstruksikan agar dilakukan penertiban penjualan lem yang sudah dikemas terhadap kios dan warung, karena berpotensi disalahgunakan kalangan remaja.

Kekhawatiran itu menurut Bupati, bukan tak mendasar. Sebab, selama ini banyak penyalahgunaan lem, akibat mudahnya kalangan pengguna itu mendapatkannya.

Dengan cara menertibkan, paling tidak bisa menekan persoalan demikian.

“Harus ditertibkan, baik di kios maupun warung yang menjual lem-lem yang sudah dikemas. Kita takut akan sisalahgunakan oleh anak-anak,”harap Bupati.

Melihat dari masa lalu, penjualan lem kambing dan sejenisnya hanya dijual di toko-toko bahan bangunan. Akan tetapi, lem kambing tersebut saat ini sudah banyak dijual secara bebas di toko dan warung di pinggir jalan. Tindakan menjual lem yang sudah dikemas sangat merusak.

HUMAS PEMKAB INHIL

INSTRUKSI BAHAYA LEM: Bupati Inhil HM Wardan ikut mengikrarkan stop bahaya ngelem yang ditaja Polres Inhil dan menginstrusikan kepada pedagang agar waspada.

“Selain penjualan lem, obat batuk komik dan zat adiktif berbahaya lainnya, penjualan permen yang diduga mengandung narkoba juga harus diwaspadai pihak sekolah mapun para orangtua,” kata Bupati.

Penjualan permen yang diduga mengandung narkoba juga harus diwaspadai terutama di lingkungan sekolah. Jangan sampai mengkonsumsi permen ini menimbulkan kecanduan dan merusak anakanak.

Untuk menangkal pengaruh negatif semacam itu, Pemkab Inhil, membuat program Gerakan Maghrib Mengaji yang saat ini sedang digalakkan. Bupati optimis langkah itu cukup efektif dalam mengantisipasi permasalahan itu.

Tak hanya itu, untuk memberikan pemahaman seluas-luasnya, pihak Pemkab Inhil saat ini juga memasang baleho dan pamflet untuk mensosialisasikan bahaya ngelem terhadap masyarakat, khusunya remaja.(adv)

Beacukai Sita 89.360 Batang Rokok Illegal Dua Pelaku Pengeroyokan Dibekuk Polisi TEMBILAHAN (RP) - Dari hasil operasi pasar, Bea dan Cukai Tembilahan, berhasil menyita sebanyak 89.360 batang rokok Illegal. Operasi itu dalam rangka meminimalisir masuknya barang-barang Illegal.

Kepala Bea dan Cukai Tembilahan melalui humasnya, Martoyo mengatakan dalam operasi yang menyisir sejumlah pasar mulai dari Tembilahan hingga Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, terdapat sejumlah barang sitaan selain rokok.

“Di antaranya, 6 kotak tembakau iris dan 24 kaleng bir merk ABC, “ kata Matoyo, Ahad (13/2) siang kemarin. Barang-barang yang disita itu, barang yang tidak dilekapi dengan pita cukai.

Untuk mengelabui petugas, oknum yang biasa bermain barang haram itu disebutkan, Martoyo, menempel barang-barang yang di-

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBINTANI

INDRA EFENDI/RIAU POS

AMANKAN ROKOK: Petugas Bea dan Cukai Tembilahan melakukan operasi pasar di sejumlah pasar di Tembilahan dan berhasil mengamankan rokok ilegal, Ahad (12/2/2017). maksud dengan pita cukai palsu.

Hanya saja petugas, mengatasi modus kejahatan tersebut.

Operasi dan sejenisnya, lanjut Martoyo, juga dalam rangka memenuhi target penerimaan negara dari sektor cukai yang setiap tahunnya kian meningkat.

Lalu perlu dimaksimalkan berbagai upaya, termasuk operasi rutin agar target penerimaan yang dibebankan dapat tercapai.

Martoyo mengaku, s‎ alah satu usaha yang perlu dilakukan adalah menjamin tidak terjadinya kebocoran penerimaan cukai .(ind)

TEMBILAHAN (RP) - Tim Opsnal Polsek Enok, berhasil mengamankan 2 pelaku yang diduga menjadi pelaku tindak pidana pengeroyokan Jumat (10/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa pengeroyokan yang terjadi di Jalan Bunga, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Enok menyebabkan korban Acok (27) menderita luka gigitan pada telinga sebelah kiri dan luka tikaman pada pinggang sebelah kanan. ‘’Pelakunya masing-masing berinisial Am (25) dan Ag (20). Keduanya warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah,”ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Paur Humas IPTU Herimam Putra, kemarin.

Kronologis kejadian bermula saat kedua pelaku mendatan-

gi korban untuk menyelesaikan perselisihan paham antara pelaku dan korban saat mereka bekerja membuat gula merah. Kebetulan lokasi kebun tempat mereka bekerja saling berdekatan.

Saat ingin menyelesaikan persoalan itu para pelaku datang ke rumah korban. Pelaku mengajak korban keluar rumah. Korban yang tidak punya prasangka apa-apa, menuruti kehendak pelaku. Namun ternyata, keduanya mempunyai niat lain.

Namun sesampai di TKP, kedua pelaku langsung mengeroyok korban. Tersangka Ag langsung memukul dan menggigit telinga korban, sedangkan Am menikamkan badiknya ke arah bagian pinggang korban. (ind)

 TATA EKO FAIZIN  LETAK: TATA LETAK: YAYA

PRO-ROKAN HILIR

26

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Membangun Bersama Masyarakat

Jaga Fasilitas Kantor Camat Balai Jaya KENDATI baru saja dimekarkan dari Kecamatan Bagan Sinembah, namun pembangunan kantor Camat Balai Jaya terhitung sangat cepat dilaksanakan. Begitu dialokasikan pembangunannya pada tahun 2016 lalu secara efektif kini kantor Camat itu sudah ditempati dan dipergunakan sesuai dengan fungsinya.

Bupati Rokan Hilir H Suyatno mengatakan, pembangunan kantor Camat pemekaran itu memang berjalan dengan lancar, hal itu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak dalam hal ini DPRD Rohil sehingga program pembangunan kantor Camat masuk dalam anggaran tahun itu.

"Pada tahun lalu ada beberapa kantor camat yang dibangun setelah adanya pemekaran kecamatan yaitu kantor camat Balai Jaya, Bagan Sinembah Raya serta kantor Camat Tanjung Medan," ujar Bupati Suyatno.

Balai Jaya dan Bagan Sinembah Raya merupakan pemekaran dari Kecamatan Bagan Sinembah sedangkan Kecamatan Tanjung Medan pemekaran dari Kecamatan Pujud.

Saat meresmikan pemakaian kantor Camat Balai Jaya, Jumat (10/2) kemarin Bupati memberikan penilaian kondisi kantor Camat yang disebutnya cukup bagus.

Fisik bangunan terlihat kokoh, pengerjaannya rapi selain itu penataan lingkungan sekitar juga baik. Halaman yang tersedia untuk keperluan upacara atau kegiatan lain lumayan luas.

"Bangunan kantor camat ini bagus terkesan megah kami harapkan pelayanan bagi masyarakat juga bagus," kata bupati.

Layanan publik terangnya harus bisa dilakukan secara maksimal apalagi kewenangan yang dimiliki para camat semakin banyak sesuai dengan ketentuan dilimpahkannya sejumlah kewenangan yang dulunya hanya di tingkat Bupati kini telah beralih kepada Camat baik menyangkut perizinan, dokumen dan lain-lain.

Kenyataan itu Bupati menegaskan keberadaan Camat harus bisa menjadi bagian penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang baikBagaimanapun masyarakat tentu membutuhkan pelayanan yang baik dan maksimal, sebagai pimpinan di tingkat kecamatan peran Camat menentukan terwujudnya pelayanan yang baik ini," katanya. (adv/b)

HUMAS PEMKAB ROHIL

SAMPAIKAN ARAHAN: Bupati Rohil H Suyatno menyampaikan arahan saat launching Car Free Day di Bagansiapi-api, Ahad (12/2/2017).

Bupati Resmikan Car Free Day Suyatno: Perlu Dikemas agar Semarak JELANG mentari pagi menampakkan dirinya, warga dari berbagai usia dan kalangan telah berkumpul di halaman depan gedung eks Sekretariat Pemkab di Jalan Mardeka Bagansiapi-api. Pada saat waktunya tiba, kegiatan Car

Free Day resmi diluncurkan, yang ditandai dengan menerbangkan balon gas oleh Bupati Rohil, H Suyatno. ''Saya melihat, kegiatan Car Free Day ini memiliki dampak positif yang cukup banyak,'' ujar Suyatno Ahad (12/2) usai meresmikan peluncuran Car Free Day di Bagansiapi-api.

Dimana, lanjut Suyatno, mengisi kegiatan Car Free Day dilakukan dengan melaksanakan olahraga. Malahan, turut

Kasus Karhutla Jadi Perhatian Bersama

HUMAS PEMKAB ROHIL

RESMIKAN KANTOR CAMAT: Bupati Rohil H Suyatno dan Ketua DPRD H Nasrudin Hasan membuka selubung tanda peresmian Kantor Camat Balai Jaya, Jumat (10/2/2017).

SECARA umum sejumlah kabupaten di Riau memasuki musim kemarau, termasuk di Kabupaten Rokan Hilir. Curah hujan telah berkurang dibandingkan bulan Januari lalu.

Menyikapi fenomena itu Bupati Rohil H Suyatno AMp mengajak semua pihak untuk mulai waspada dengan ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pasalnya beberapa kabupaten telah terjadi karhutla.

"Kami mengingatkan kembali kepada seluruh pihak baik itu pemerintah sendiri, Camat, Penghulu sampai perusahaan termasuk warga masyarakat untuk dapat sama-sama waspada serta mengantisipasi terjadinya karhut-

la di wilayah kita ini," ujar Bupati saat berkunjung di Kecamatan Balai Jaya.

Kepedulian para pihak menurutnya sangat diperlukan pasalnya dampak karhutla yang sangat luas menimpa siapa saja.

Mulai dari kerusakan lingkungan, terganggunya aktifitas perekonomian, gangguan kesehatan dan lain-lain.

"Permasalahan karhutla ini harus menjadi perhatian bersama jangan ada kesan hanya pihak tertentu saja yang peduli. Belakangan ini musim kemarau atau cuaca panas telah berlangsung di Riau. Keadaan lahan yang banyak berupa gambut tentunya mudah terbakar,’’ ujarnya.(adv/b)

disiapkan tempat untuk melakukan pengecekan kesehatan.

Termasuk menyuguhkan hiburan. ''Ke depan, kegiatan ini perlu dikemas lebih baik agar bisa semarak lagi,'' kata Suyatno.

Car Free Day ini dimulai di Jalan Mardeka Bagansiapi-api persisnya di depan gedung eks Sekretariat Pemkab Rohil mengarah ke Jalan Perwira depan Mapolsek Bangko dan Jalan Mawar. Kemudian mengarah Jalan Kelenteng.

Pelaksanaan Car Free Day itu

dimulai pukul 06.00 WIB sampai jelang tengah hari.

Peserta Car Free Day ini diikuti semua unsur dan terbuka untuk umum. Dimana, masyarakat luas boleh ambil bagian dalam Car Free Day. ''Dengan kegiatan seperti ini, setiap jadwal pusat kota selalu dipenuhi warga,'' kata Azhar berusia 55 tahun warga Bagansiapi-api.

Dengan semakin ramai warga yang berkumpul dipusatkan Kota baik yang melakukan olahra-

ga berjalan maupun bersepeda bersepatu roda, tambag Azhar, di sisi lainnya dapat membuka peluang ekonomi. ''Ini sangat perlu untuk terus dilaksanakan,'' ujar Azhar.

Hanya saja, tambah putra kelahiran Bagansiapi-api ini menambahkan, lokasi Car Free Day untuk masa mendatang perlu ditingkatkan. Di mana, lokasi yang dijadikan pusat Car Free Day harus benar-benar bersih dari kendaraan.(adv/a)

Fasilitas Puskesmas Terus Dilengkapi PEMBANGUNAN puskesmas Balai Jaya di kecamatan yang baru, telah rampung pengerjaannya. Para tenaga medis yang ada pun telah menempati puskesmas tersebut. Berkaitan dengan itu Bupati Rokan Hilir H Suyatno AMp mengharapkan agar Puskesmas itu dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan fungsinya.

"Bangunan yang baru diresmikian pemakaiannya ini hendaknya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dalam rangka melayani kegiatan kesehatan bagi masyarakat khususnya di wilayah kecamatan Balai Jaya," ujar Bupati di Balai Jaya, kemarin.

Ruangan kesehatan dan kantor puskesmas dinilai cukup bagus serta ditunjang dengan keberadaan fasilitas pendukung.

Untuk itu bupati mengharapkan para ahli medis, petugas kesehatan yang mendapatkan kepercayaan bertugas di tempat itu untuk bisa memberikan pelayanan secara maksimal. Apalagi pemerintah kabupaten telah membuat penerapan puskesmas rawat inap sehingga pasien yang ingin berobat secara rawat inap mesti dilayani keperluannya.

Sebelum dibangun terang Bupati, memang kondisi puskesmas Balai Jaya masih tergolong sederhana, belakangan seiring dengan pemekaran kecamatan Balai Jaya dari kecamatan induk Bagan Sinembah akhirnya pemkab memutuskan mempercepat pembangunan puskesmas dengan lebih baik lagi.

Pemkab mengelontorkan anggaran yang cukup besar untuk

pembangunan puskesmas dalam APBD tahun lalu yakni Rp6 miliar. Saat itu pembangunan telah rampung secara fisik yang disusul dengan masuknya perlengkapan yang diperlukan dan belakangan pemkab meresmikan pemakaiannya pada Jumat (10/2) kemarin.

"Kami berharap dengan keberadaan kantor yang baru dan kondisinya bagus ini maka pelayanan juga harus bagus.

Mengenai kelengkapan alat dan fasilitas kesehatan yang masih ada kekurangan secara bertahap akan dilengkapi," ujar Bupati.

Menurutnya apa saja fasilitas kesehatan yang mendesak keberadaannya akan diusahakan untuk masuk pada anggaran tahun depan dan bisa digunakan. (adv/b)

Melihat Petani Mengisi Waktu Senggang saat Panen

Salurkan Hobi Kais Rezeki

Satu batang joran pancing siang itu muncul di balik tanaman padi yang sudah matang dan menguning di daerah sentra produksi di Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir, Kecamatan Bangko.

Dengan menerapkan sistem getek ini, batang joran dimainkan oleh pemiliknya untuk memancing ikan gabus.

Laporan SYAHRI RAMLAN, Bangko

''BIASANYA kalau sedang air naik terlebih di ladang, banyak ikan gabus,'' ujar Tamjon berusia 35 tahun salah seorang warga Bagansiapi-api.

B a g i Ta m j o n , k e g i a t a n memancing ini sudah tidak asing lagi baginya. Dimana, kegiatan memancing sudah lama dikenal saat masih kecil. Dari perkenalannya sejak kecil ini, lama kelamaan menjadi hobi. ''Soal mancing ini, dah lamo aku tau,'' kata Tamjon.

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

MEMANCING: Warga memanfaatkan waktu luang panen dengan kegiatan memancing ikan gabus di Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir Bagansiapi-api, Ahad (12/2/2017).

Hingga tidak mengheran lagi bila kondisi lahan pertanian sedang terendam air, selalu dimanfaatkan oleh ayah satu anak ini untuk memancing. Usaha memancing ikan gabus ini dilakukan sebagai selingan atau mengisi

waktu senggang saat panen. ''Sambilan saja. Biasanya jelang istirahat usai panen, kita mancing,'' ucap Tamjon.

Selama memancing, pria yang menetap di Jalan Pahlawan Bagansiapi-api pernah mendapat-

kan ikan gabus sebanyak sekitar 4 kilogram. Ikan gabus hasil pancingnya dijual langsung kepada warga yang berminat maupun yang berprofesi sebagai pengumpul ikan air tawar.

Untuk satu kilogramnya, ikan

gabus dihargai senilai berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp25 ribu.

Selesai menjual ikan, biasanya Tamjon membawa pulang hasilnya sekitar Rp 80 ribu. ''Ya, lumayan bisa buat belanja di rumah,'' kata Tamjon.

Meskipun begitu, ayah satu anak ini mengakui pendapatan hasil memancing tidak selama sama. Artinya, hasil pendapatan kadang di bawah 4 kilogram. Malahan, ada yang tidak dapat sama sekali. ''Intinya kita menyalurkan hobi memancing untuk mengais,'' ucapnya lagi.

Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rohil, Muhammad Amin menjelaskan, ikan gabus yang termasuk salah satu ikan air tawar memiliki nilai jual yang lumayan tinggi. Sehingga tidak jarang, di setiap areal persawahan maupun ladang serta lokasi lainnya selalu ditemui warga yang memancing ikan gabus. ''Jadi, memancing itu selain dapat menyalurkan hobinya juga bisa mendatang pemasukan tambahan bagi warga,'' kata Amin. (ksm)

 TATALETAK: TATA LETAK: EKO FAIZIN YAYA

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

PRO-KUANTAN SINGINGI

27

Bersatu Nogori Maju

Berikan Dukungan Majukan Pramuka

HUMAS PEMKAB

TINJAU WISMA JALUR: Bupati Kuansing Drs H Mursini didampingi Kasubag Dokumentasi dan Publikasi Setda Kuansing Dasmuri SP meninjau sejumlah bangunan yang ada di sekitaran Wisma Jalur Telukkuantan, baru-baru ini.

MUSYAWARAH ranting (Musran) Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Kecamatan Kuantan Hilir Seberang (KHS) usai dihelat beberapa waktu lalu.

Hasilnya, Kepala SMPN 1 Kuantan Hilir Seberang Ermanto SPd MM yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Kwaran KHS periode 2013-2016 kembali terpilih sebagai Ketua Kwaran KHS untuk periode 2016-2019.

Terpilihnya Ermanto sebagai Ketua Kwaran KHS melalui musyawarah yang dipimpin Koordinator Kwarcab Kuansing wilayah hilir, Harmon Burhan.

Turut menyaksikan adalah Camat Kuantan Hilir Seberang Drs Akhyan Armofis. ‘’Terima kasih. Kami dipercaya kembali memimpin Kwaran Kuantan Hilir Seberang. Tentunya kami berharap dukungan semua untuk memajukan pramuka di daerah kami,’’ ujar Ermanto, Ahad (12/2).

Sementara itu, Camat KHS, Akhyan Armofis yang juga pengurus Kwarcab Kuansing ini mengajak semua pihak mendukung gerakan pramuka di kecamatan yang baru berdiri 4 tahun lalu. ‘’Dengan pemilihan pengurus kwaran ini, mari dukung mereka,’’ ujar Akhyan seraya mengajak.(adv/a)

Kejar PAD, Validasi Data Objek Pajak

P

EMERINTAH Kabupaten Kuantan Singingi melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuansing terus berupaya mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan pendataan objek pajak.

Pasalnya, diperlukan data yang valid untuk menggenjot PAD tersebut. Disadari Kepala Bapeda Kuansing Hendra

AP MSi, bahwa tanpa didukung data obyek pajak yang valid, komitmen untuk meningkatkan PAD Kabupaten Kuantan Singingi hanya isapan jempol belaka. ‘’Sekarang itu yang paling penting itu data. Kami harus mempunyai data yang valid dulu,’’ ujar Hendra, akhir pekan lalu. Oleh karena itu, tahun ini pihaknya akan melakukan validasi data terhadap data PBB, SITU HO, pajak restoran dan

komponen pajak lainnya, dan termasuk memungut pajak 10 persen dari konsumen rumah makan dan restoran serta warung minum, sesuai surat edaran dari Bupati Kuantan Singingi, awal tahun ini.

Makanya, kata Hendra, langkah yang akan diambil pihaknya adalah melayangkan surat ke kecamatan untuk melakukan verifikasi terhadap daftar

himpunan ketetapan pajak, khususnya pajak bumi dan bangunan perkotaan dan pedesaan (PBB-P2). ‘’Sekarang terus dilakukan verifikasi data untuk penyesuaian guna mendekati kesempurnaan. Data itu kami targetkan sudah ada tanggal 15 ini kami terima,’’ katanya.

Kemudian, kata Hendra, pihaknya juga akan menghitung kembali pajak retribusi terhadap wajib pajak khususn-

ya pajak restoran. Karena menurutnya, ketetapan pajak yang sudah ada saat ini tergolong sangat rendah. ‘’Karenanya tahun ini ketetapan itu harus disesuaikan,’’ tegasnya.

Verifikasi Ulang Potensi Pajak Ke depan, kata Kepala Bapenda Kuansing ini, pihaknya juga akan melakukan varifikasi ulang terhadap seluruh perusahaan-perusahaan

yang beroperasi di Kuansing, terkait potensi pajak yang bisa didapat di setiap perusahaan. Di antara potensi itu meliputi SITU HO, pajak bumi dan bangunan perhutanan, pertambangan dan perhutanan (PBB-P3) dan penerangan jalan non PLN. ‘’Sekarang itu yang sedang kami lakukan untuk meningkatkan PAD Kuansing,’’ katanya.(adv/a)‬

Hadapi MEA, Pemuda Dimotivasi Pengusaha Internasional

MENGHADAPI Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Ikatan Sarjana Peduli Pendidikan (ISPP) Kuansing menaruh kepedulian terhadap para generasi muda yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi, terutama para pemuda yang masih duduk di bangku sekolah.

Dengan melibatkan komunitas pemuda di Cerenti, ditaja seminar yang menghadirkan para pengusaha muda bertaraf internasional, untuk memberi motivasi bagi para pelajar yang ada di Kuansing. Puluhan pelajar mendapat motivasi dari para pengusa-

ha muda kaliber internasional ini, yang dilaksanakan di aula SMAN 1 Cerenti, Sabtu (11/2).

Di antaranya, ada Zulhendri Nazarudin, seorang pemuda sarjana kimia yang sekarang bekerja di perusahaan minyak internasional. Kemudian, ada Azman Azhari SHut MH, seorang pengusaha tenun Riau bertaraf internasional. Ada Almasri, seorang akademisi yang kerap menjadi narasumber di berbagai kegiatan dalam dan luar negeri. ‘’Saya berpesan kepada para pelajar supaya mempersiapkan diri dan kreat-

ifitas di era MEA ini. Ubah poladigma kita harus melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi dan mengasah kreativitas terus menerus. Saat ini, kita diserbu produk impor. Semantara, kita hanya ekspor bahan mentah. Ke depan, kami maunya hasil kreativitas kita dan produk kita harus diekspor dalam bentuk bahan jadi. Jadi, mulai sekarang kita coba terapkan kemandirian untuk generasi,’’ ujar Azman Azhari, pengusaha tenun, dalam motivasinya.

Selanjutnya, Zulhendri Nazarudin, pemuda yang bekerja di perusahaan

minyak dunia juga memberikan motivasinya. ‘’Saya ingin kasih tahu, kalau sebenarnya dalam hidup harus kuat berjuang. Pengalaman saya, bahwa waktu test bekerja di perusahaan minyak, hanya 2 orang yang lulus dari Indonesia, salahsatunya adalah saya. Jadi, itu tak lepas dari usaha dan doa serta dukungan keluarga dan kawan-kawan.

Kita lahir di kampung, tapi kita harus bisa mempunyai daya saing,’’ ujarnya memotivasi.

Sedangkan, akademisi Almasri mengapresiasi kegiatan ini. ‘’Harapan

kegiatan tidak terhenti, karena perlu menyiapkan diri menghadapinya.

Seorang pelajar jangan lupa menjaga akhlak dan perilaku,’’ diingatkannya.

Seterusnya, Kepala SMAN 1 Cerenti, Mairizal SPd mengapresiasi program yang ditaja ISPP Kuansing yang dimotori oleh Erlando SPd, dan Debi Tomika SST dan Fatma Nandra SE, guna memberi motivasi bagi pelajar untuk menghadapi dan juga memerangi MEA. ‘’Terimakasih, semoga membawa manfaat bagi para pelajar kita,’’ harapnya. (adv/a)

DPRD Minta Perpanjang SK Eks Honorer HUMAS PEMKAB

FOTO BERSAMA: Pemuka masyarakat Pangean H Nayarlis foto bersama dengan orangtua dan anak yang akan disunat massal di GOR Desa Koto Tinggi Pangean, akhir pekan lalu.

Puluhan Anak Khitan Gratis, Warga Pangean Terbantu PANGEAN (RP) - Raut wajah gembira terpancar dari para orangtua yang mengantar anaknya untuk mengikuti khitanan massal gratis untuk keluarga kurang mampu, yang dilangsungkan di Desa Koto Tinggi Pangean, akhir pekan lalu.

Ada puluhan anak se-Pangean dari keluarga kurang mampu disunat gratis yang dilaksanakan oleh Pemuka Masyarakat Pangean, H Nayarlis, dengan bekerja sama dengan PT Gatipura Mulya (GM) dan Puskesmas Kecamatan Pangean.

Khitan gratis yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh mantan anggota DPRD Kuansing ini disambut baik oleh masyarakat, karena turut membantu meringankan beban ekonomi

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

masyarakat. Apalagi diketahui untuk sunatan sekarang ini diperlukan biaya sekitar Rp750 ribu untuk satu orang anak. ‘’Alhamdulillah. Kami sangat terbantu dengan sunat gratis ini. Karena kalau duit pribadi sekarang untuk nyunat anak itu hampir satu juta.

Dengan kondisi sekarang, itu mahal,’’ ucap Ermi Putra (35), salah seorang orangtua dari Desa Rawang Binjai Pangean yang turut mengantar anaknya ikut sunatan massal gratis, kemarin.

Kemudian, Kepala Desa Pulau Kumpai Pangean, Hanapius mengapresiasi sunat gratis yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya oleh mantan anggota DPRD Kuansing H Nayarlis ini. ‘’Kami berharap ini terus berlanjut,

karena sangat membantu masyarakat,’’ katanya.

Sedangkan, pemuka masyarakat Pangean Nayarlis kepada Riau Pos menuturkan, khitanan massal secara gratis ini sudah dilakukan sejak belasan tahun lalu. ‘’Kami hanya ingin membantu meringankan beban masyarakat. Terlebih lagi dengan kondisi ekonomi yang sekarang ini, tentu bantuan seperti ini yang diharapkan,’’ ujarnya. Ke depan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan sosial ini ditengah masyarakat Pangean. ‘’Rutin dilaksanakan. Sasarannya, ya masyarakat kurang mampu. Rencananya Maret nanti juga akan kami lakukan sunat massal di wilayah seberang Pangean,’’ katanya.(jps)

TELUKKUANTAN (RP) - Sebanyak 2.949 eks pegawai honor yang sudah mengabdikan diri sejak Kuansing ini berdiri hingga 2016 di Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi masih menunggu kepastian soal perpanjangan SK sebagai pegawai kontrak daerah 2017 ini. ‘’Kalau saya dari zaman Pak Asrul sudah jadi pegawai honor ANDI CAHYADI kontrak. Sampai terakhir zaman Pak Sukarmis. Sekarang saya diberhentikan tanpa ada kepastian akan diperpanjang kembali SK-nya atau tidak,’’ ujar Taufik, honorer asal Simandolak Benai, akhir pekan kemarin.

Menyikapi persoalan yang dialami eks honorer ini, anggota DPRD Kuansing, Andi Cahyadi mendesak pemerintah agar memberi kepastian kepada para eks pegawai honor ini untuk diperpanjang SK-nya kembali jelang RAPBD Kuansing tahun 2017 disahkan. ‘’Sudah dikomunikasikan dengan bupati. Makanya kami minta agar honor kontrak daerah yang SK-nya sudah berakhir, diperpanjang. Karena kalau tidak, ada hak-hak mereka yang terabaikan, seperti rencana mengangkat mereka sebagai PNS secara bertahap. Kami minta sebelum RAPBD dibahas dan disahkan, perpanjang SK mereka,’’ pinta Andi Cahyadi, akhir pekan kemarin.

Andi tidak menginginkan perpanjangan SK eks honorer ini setelah RAPBD disahkan. ‘’Harus cepat diperpanjang. Kalau tidak, tidak ada jaminan. Bisa saja honor baru yang masuk. Tentunya ini merugikan mereka yang sudah menjadi pegawai honor sejak lama. Jadi, perpanjang SK honor yang ada, dan silakan rekrut yang baru,’’ sarannya lagi.(jps)

 TATA LETAK: SYUKRI

ALUMNI

28

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Dr Hamzah Eteruddin ST MT (Teknik Elektro Unilak 1986)

Jangan Pernah Menyerah, Selalu Ada Jalan Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru

MENJADI dekan di fakultas sendiri, tempat pernah berkuliah dahulu, mungkin belum terbayang di benak Hamzah. Yang ia kenang kuat justru saat masuk kampus yang berada di Rumbai tersebut adalah becek. Hamzah kuliah di Unilak ketika di awal-awal, Kampus belum tumbuh besar seperti sekarang. Perjuangan penuh lika-liku sebelum dirinya kini berada kembali di pangkuan Unilak dengan seragam berbeda.

Berbagai tantangan demi tantangan datang pada masa kuliah. ‘’Yang saya rasakan banyak pertolongan dari Allah untuk hidup saya. Sudah berapa kali saya pasrah, tapi ada saja jalan dari Allah. Termasuk kuliah ingin ke sana ke mari, tapi saya pilih Unilak,’’ terang Hamzah mengawali cerita tentang karirnya. Sebagai siswa STM dan jurusan teknik elektro, Hamzah punya cita-cita kuat melanjutkan kuliah. Namun, uang yang ada hanya cukup untuk kuliah di Riau dan jurusan keinginan hanya ada di Unilak. Namun, di kampus ini, Hamzah termasuk mahasiswa aktif dan

pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa dan menjadi Bendahara Koperasi Mahasiswa Unilak.

Cobaan pertama datang saat akan praktikum ke Medan. Hal ini harus dilakukan ke sana karena di Riau tidak ada laboratorium. Pada 1998 itu dirinya tidak bisa langsung praktik karena mendahulukan senior, padahal perkuliahan selesai bersih dalam tiga tahun. Usai dari sana, untuk laporan dirinya harus antre lagi, sambil ikut praktik dua bulan di Pertamina Dumai.

Antrean laporan selesai, dirinya kembali lagi harus antre saat tugas akhir.

Begitulah, saat kuliah banyak sekali tantangan yang kadang menurut Hamzah membuat dirinya hampir menyerah. ‘’Sambil kuliah saya jadi kernet oplet, ini kerja sampingan lebih dari 8 tahun saya jalani. Karena uang SPP murni dari saudara, bapak saja sudah pensiun waktu itu. Sedangkan buku, belanja dan lain-lain harus saya tutupi sendiri,’’ ceritnya mengenang perjuangan. Apalagi ketika mengenang cita-citanya yang dari SMP ingin langsung kerja biar bisa bantu orangtua. Namun, karena semangatnya, Hamzah malah

dipercaya menjadi asisten dosen di Unilak. Pada waktu itu dosen-dosen Unilak banya dari Caltex, Chevron sekarang.    Setelah tamat, dirinya mencoba mencari kerja sampai ke Jakarta. Di Jakarta dia menghabiskan waktu tiga bulan tapi tetap tidak dapat kerja, akhirnya kembali  ke Pekanbaru. Hampir putus asa lagi, Hamzah muda mencoba main-main di kampus yang ketika itu sudah memiliki labor karena disiapkan alumni. Pada waktu itulah dirinya meniti karir karena diterima di Bank Mandiri. ‘’Dulu namanya Bank Dagang Negara 1946, kantornya di Medan. Pimpinan mengangkat saya menjadi Project Manager pembangunan gedung bank selama 11 bulan. Sebetulnya saya mencari posisi engineering tapi ditawari di marketing. Saya cuma bertahan di situ 2,5 tahun,’’ terangnya. Hamzah muda kembali menganggur sebelum diajak teman-temannya membangun usaha yang berlangsung selama dua tahun. Barulah pada 1999, panggilan dari almamater datang.

Ada penerimaan dosen, dari sanalah

Hamzah akhirnya memilih membesarkan kampus. ‘’Waktu itu rektornya, Iwan Efendi, cukup berani. Selama itu, Unilak tak berani merekrut dosen karena tidak ada uang. Mereka berani dengan catatan honor Rp200 ribu sebulan,’’ cerita Hamzah.    Namun, Hamzah punya semangat d a n p a n t a n g m e n y e ra h. Te r u s mengabdi hingga akhirnya sampai dipercaya menjadi Dekan Fakultas Teknik saat ini. Dirinya berkesimpulan. hidup harus terus maju untuk mencapai yang lebih baik. Karena selalu ada jalan dan pertolongan Allah.(mng)

, 12 Agustus 1967

S1 Teknik Elektro Unilak S2 UGM S3 UTM

Dekan Fakultas Teknik Unilak

Repol SAg (Perbandingan Mazhab UIN Susqa 1996)

Hidup untuk Mengabdi LAHIR dari keluarga petani karet dan hidup sederhana membuat Repol awalnya menghabiskan masa remaja dan pendidikan awal di Lipat Kain, Kampar Kiri. Dari tanah Kelahirannya itu, Repol bertekad mengubah nasib dan merantau ke Kota Pekanbaru saat masuk jenjang SLTA. Hidup di kota tidak sama dengan di kampung, Repol muda berjuang bertahan dari godaan.

Saat sekolah di salah satu Madarah Aliyah di Kota Pekanbaru itu, Repol tinggal di masjid dan menjadi gharim. Hal ini terus dilakukannya hingga memutuskan untuk melanjutkan perkuliahan. Selama di kota, Repol melakukan berbagai hal untuk menambah uang jajan, termasuk mengajar mengaji dari rumah ke rumah.

Setelah lulus, Repol memantapkan pilihannya pada IAIN Susqa Pekanbaru. Hal ini sesuai dengan latar belakang sekolah agama yang dipilihnya sejak tingkat SLTP. Di kampus yang kini bernama UIN Suska Riau tersebut, Repol memilih jurusan Perbandingan Mazhab, Fakultas Syariah. Pada tahun pertama, dirinya masih tetap menjadi gharim di masjid. Pada tahun kedua, Repol pindah ke kampus yang saat itu di Sukajadi. Dari situ dirinya mulai aktif berbagai kegiatan kampus. Mulai dari membuat majalah dinding jurusan hingga bergabung ke himpunan

mahasiswa jurusan dan sampai ke tingkat fakultas. ‘’Pada tahun kedua itu saya bertekad ingin aktif di kampus. Selama masa reformasi itu saya aktif di kampus. Waku itu di Riau disebutkan reformasi dimulai dari IAIN Susqa, di situ juga didengungkan semangat Riau merdeka. Pada masa itu pula saya bergabung dengan kabinet reformasi Senat Mahasiswa’’ terangnya.

Setelah aktif di Senat Mahasiswa dan ikut berbagai aksi, Repol pada waktu itu diminta maju untuk mencalonkan diri jadi Presiden Mahasiswa IAIN Susqa. Waktu itu ada empat calon, dirinya harus melewati tiga calon lainnya. Berkat kelihaiannya berteman, bergaul dan mendengarkan aspirasi sesama, Repol terpilih menjadi Presiden Mahasiswa pas setahun setelah reformasi. Pada masanya, untuk ukuran seorang aktivis, Repol menyelesaikan kuliah cukup cepat. Dirinya menerima ijazah Sarjana Perbandingan Mazhab pada awal 2001. Begitu tamat, Repol langsung terjuan ke dunia politik dengan bergabung bersama kepengurusan Partai Golkar Riau. Pada 2004, Repol maju sebagai calon legislatif di daerah pemilihan kampung halamannya, Kampar Kiri dan langsung terpilih.

Bertahun-tahun jadi wakil dan

penyambung lidah rakyat, Repol terus mendapat kepercayaan. Pada 2009, dirinya kembali terpilih dari Dapil yang sama. Begitu juga saat pemilu legislatif serentak, Repol kembali dipercaya untuk menjadi wakil rakyat.

Menurut Repol, kepercayaan masyarakat adalah amanah yang amat penting. Menurutnya kepercayaan akan datang kepada siapa saja yang tulus mengabdi. ‘’Bagi saya, hidup adalah pengabdian, jadi ketika dipercaya betul-betul mengabdi dan bekerja. Bekerja ya bekerja, jangan bekerja ada runding-runding dulu. Sebagai anggota DPRD, saya adalah wakil masyarakat, saya posisikan diri sebagai wakil masyarakat. Mendengarkan, menyerap aspirasi siapa saja tanpa pandang bulu. Ke depankan semangat melayani, aktif ke di tengah masyarkat dan mencoba memiliki daerah pemilihan dengan bergabung dengan masyarakat di mana pun mereka tinggal,’’ terangnya.    Menurut Repol, budaya tegur sapa sangat penting untuk mulai mendapat kepercayaan dari orang. Sebagai wakil rakyat, semua keinginan masyarakat harus ditampung dan didengar, lalu upayakan semampunya untuk diperjuangkan. Menurutnya, hal itulah menjadi kunci bahwa hingga kini dirinya masih dipercaya menjadi anggota DPRD Kampar.(end)

 ­ €‚‚

 � �  � �   � �  � � � �

INTERNET

___

DATABASE ___

Dr Zulkifli Rusby MM ME SY S1 Fakultas Ushuluddin UIR 1997, S2 Manajemen SDM Universitas, Muhammadiyah Jakarta 2001, S2 Ekonomi, Syariah UIN SUska 2009, S3 Manajemen, SDM Universitas Utara Malaysia 2013

Saat ini menjadi Dekan Fakultas Agama ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

Erwan B SPd S1 Pendidikan Kimia FKIP Unri angkatan 1999 Kepala SMAN 1 Pangkalan Kuras, Pelalawan

DOKUMEN PRIBADI RIAL ARMUNZA

USAI MAIN FUTSAL: Kenangan mahasiswa Jurusan Pendididikan Bahasa Inggris UIN Suska angkatan 2007. Muhammad Idris, Rial Armunza (atas dari kiri) dan kawan-kawan saat main futsal. ď Ž TATAď ŽLETAK: EKO FAIZIN TATA LETAK: YAYA

Riau Pos 

 HALAMAN 29

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Parkir depan Bandar Serai Ilegal, Dishub Kemana?

Dikelola Preman, Minta Uang Duluan Parkir di depan Bandar Serai Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman dikelola oleh beberapa pemuda. Tanpa seragam resmi, mereka meminta tarif parkir di atas ketentuan. Jika Anda tidak mau memberi uang sesuai yang diminta, siap-siaplah dipelototi oleh juru parkir berpenampilan bak preman.

Ke manakah Dinas Perhubungan (Dishub Pekanbaru)?

MHD AKHWAN/RIAU POS

TANPA SERAGAM RESMI: Beberapa pemuda menjadi juru parkir tanpa dilengkapi seragam resmi di lokasi parkir depan Bandar Serai Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (12/2/2017).

Aiptu AK Sebut Narkoba dari Lapas Saat dites urine, yang bersangkutan juga terdeteksi positif amphetamine. Keterangan dia juga, sabu yang dimiliki didapat dari seorang bandar yang berada di Lapas Pekanbaru. n KOMBES POL GUNTUR ARYO TEJO Kabid Humas Polda Riau

Laporan SAKIMAN dan AFIAT ANANDA, Kota

BERADA di dalam Lembaga Pe­ masyarakatan (Lapas) ternyata tak bisa menghentikan seseorang untuk mengedarkan narkoba.

Hal ini kembali dibuktikan den­ gan adanya pengakuan dari Aiptu AK, oknum anggota Bri­

mob Polda Riau yang ditangkap karena membawa narkoba jenis sabu-sabu.

Aiptu AK ditahan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sabtu (11/2) petang. Ia kedap­ atan membawa narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,83 gram.

Hal tersebut diketahui ketika ia

Laporan AFIAT ANANDA dan AGUSTIAR, Kota

TEEET. Klakson bus Trans Met­ ro Pekanbaru (TMP) tak hen­ ti-hentinya berbunyi di depan kawasan Bandar Serai atau Purna MTQ Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (12/2) pagi. Bus

berwarna biru dengan ukuran besar tersebut tidak bisa lewat karena jalurnya ditutupi oleh sebuah mobil yang parkir tepat di depan gerbang Bandar Serai.

Alhasil, kemacetan panjang terjadi. Saat itu, petugas parkir yang ada di sana terlihat cuek.

Mereka justru malah sibuk me­ minta uang parkir kepada pen­ gendara yang ingin memarkir­ kan kendaraan. Termasuk Riau Pos yang kebetulan pagi itu berada di lokasi untuk sebuah peliputan.

Untuk parkir, sepeda motor diarahkan menghadap ke bagian Bandar Serai. Sedangkan untuk mobil, parkirnya dibuat meman­ jang searah jalan. Mulai dari lajur busway hingga badan Jalan Sudirman. Baru saja sampai dan

 Baca Dikelola Halaman 35

hendak melewati screening check point 1 bandara.

Kabid Humas Polda Riau Ko m b e s Po l G u n t u r A r y o Tejo mengatakan, saat ini Sa­ tresnarkoba Polresta Pekanbaru telah melakukan pengembangan atas penangkapan Aiptu AK.

 Baca Aiptu Halaman 35

Menunggu Izin, Jenazah Yamin Terlantar KOTA (RP) – Masih ingat dengan pria tua bernama Yamin (70) yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad setelah dirujuk oleh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Kamis (9/2) lalu? Hingga kemarin (12/2), jenazahnya masih berada di ruang Instalasi Pemusalaran Jenazah RSUD Arifin Achmad.

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Sebelum meninggal, Yamin die­ vakuasi dari salah satu panti milik Yayasan Tunas Bangsa. Yamin dan 18 pria lanjut usia (lansia) lainnya dirawat di RSJ Tampan, Ahad (29/1). Karena sakit, Yamin kemudian dirujuk ke RSUD Arifin Achmad pada Rabu (8/2). Namun

 Baca Menunggu Halaman 35

 TATA LETAK: YAYA  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

30

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

2018, UNBK Digelar di SMP Masing-masing BEROLAHRAGA: Warga Kota Pekanbaru melakukan berbagai aktivitas olah raga di lokasi car free day Jalan Gajah Mada, Ahad (12/2/2017).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Warga Tolak Ritel Modern Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

KEBERADAAN ritel Indomaret dan Alfamart yang berada di Jalan Taman Permai, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan mendapat penolakan dari warga sekitar. Warga mengaku sejak kedua ritel tersebut berdiri, omzet penjualan pedagang harian mengalami penurunan drastis. Bahkan ada beberapa pedagang yang berencana menutup usahanya.

Salah seorang pedagang harian yang bersebelah dengan ritel Indomaret dan Alfamart, Niyet mengatakan, pihaknya tidak pernah memberikan izin persetujuan warga sempadan terhadap pendirian ritel tersebut. Akan tetapi pihak Indomaret dan Alfamart meminta persetujuan dari warga yang bukan sempadan dengan membayar Rp50 ribu.

“Mereka pernah meminta izin dengan kita tapi ditolak. Namun mereka meminta izin dari warga yang bukan sempadan dengan membayar Rp50 ribu untuk satu tanda tangan warga,” ungkapnya kepada Riau Pos, Ahad (12/2).

Diakui Niyet, sejak kedua ritel tersebut beroperasi omzet penjualannya mengalami penurunan drastis. Karena beberapa pelanggan beralih berbelanja di ritel itu.

“Mereka banyak melakukan promo-promo sehingga pelanggan banyak beralih ke

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

sana. Kini kami berencana akan menutup usaha lantaran kerap merugi,” keluh Niyet.

Menurut keterangannya, Indomaret sudah beroperasi sejak enam bulan yang lalu, sementara Alfamart baru beroperasi tiga hari lalu. Ia berharap kepada pemko untuk melakukan pengawasan dalam pemberian izin ritel tersebut.

“Pemerintah kok bisa memberikan izin di Indomaret dan Alfamart di dekat permukiman warga. Artinya secara tidak lansung membunuh kami pedagang kecil,’’ sebutnya.

Warga sempadan lainnya, Sani mengaku tidak pernah dimintai persetujuan dari pemilik Indomaret dan Alfamart dalam pendiriannya. “ Saya tidak pernah diminta persetujuan dari mereka, padahal kita bersempadan dengan ritel itu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 02/RW 09 Syamsunir mengaku, pihaknya memberikan rekomendasi terhadap ritel tersebut. Sebab pemilik sudah mendapat persetujuan dari warga sekitar. “Mereka sudah mendapat izin dari Pemko Pekanbaru, selain itu warga sempadan sudah menyetujui. Sehingga saya memberikan rekomendasi,”jelasnya.

Ketika disinggung apakah warga sekitar yang menyetujui merupakan warga sempadan, ia tak dapat memastikannya. “Tidak bisa saya pastikan, sebab yang menanda-

tangani ada warga sempadan. Biar lebih jelas coba saja tanya sama pemiliknya langsung,” imbuh Syamsunir.

Terpisah, Lurah Tuah Karya, Kecamatan Tampan Defna Leony mengatakan, tidak mengetahui rekomendasi keberadaan ritel Indomaret dan Alfarmart Jalan Taman Karya. Ia beralasan baru menjabat sebagai lurah selama satu bulan. “Itu pada masa lurah sebelum saya,” ujarnya.

Kepala Bidang Perdagang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Masirba Sulaiman ditanya apakah kedua ritel tersebut miliki izin usaha toko modern (IUTM), ia belum dapat memberikan jawaban pasti. Karena saat ini sudah banyak ritel Indomaret dan Alfamart yang mengurus mengantongi perizinan tersebut. “Untuk di lokasi di sana saya belum bisa berikan jawaban. Karena datanya ada di kantor, besok (hari ini, red) saya cek,” imbuh Irba.

Penolakan keberadaan ritel tersebut juga telah disampaikan warga kepada anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Hj Yurni. Keluhan itu disampaikan warga pada saat kegiatan gontong royong di Jalan Taman Karya.

“Tadi pagi, (kemarin, red) kami menggelar gotong royong. Usai kegiatan tersebut ada beberapa warga yang menyampaikan penolakan keberadaan ritel Indomaret dan Alfamart Jalan Taman Karya,” sebutnya.

Menanggapi keluhan ini, wanita yang akrab disapa Elok itu meminta Pemko Pekanbaru untuk melakukan pengawasan terhadap ritel yang ditolak warga. “Jika tidak punya izin harus ditutup. Kita minta untuk melakukan pengawasan terhadap ritel tersebut,“ sebut politisi dari PAN itu.

Ia mengaku sudah menghubungi Camat Tampan Nurhasminsyah guna memastikan apakah pihak kecamatan memberikan surat izin rekomendasi sebagai syarat pengurusan izin gangguan (HO). “Saya sudah hubungi Pak Camat, namun camat belum bisa memastikan apakah sudah diberikan izin rekomendasi. Untuk kepastiannya camat akan melakukan pengecekan.” sebutnya. Dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar hearing dengan pemilik ritel Indomaret, Alfamart serta instansi terkait.

Terpisah, Humas Indomaret Sembodo menyebutkan, ritel Indomaret sudah mengantongi izin. Namun untuk kepastian pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahalu. “Sudah memiliki izin. Tapi saya akan mengecek perizinannya dulu,” ungkap Sembodo.

Sementara Manager Marketing Alfamart Lia menegaskan, perizinan ritel Alfamart yang berada di Jalan Taman Karya sudah lengkap. “Info yang saya dapat dari Team License Alfamart, perizinan ritel tersebut sudah lengkap,” sebutnya.(*3/ade)

KOTA (RP) - Tahun 2017 ini boleh saja sekolah SMP negeri menumpang di SMA dalam pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), namun 2018, SMP ditargetkan sudah bisa melaksanakan UNBK di sekolah masing masing. Saat ini sekolah mulai melengkapi sarana dan prasarana agar dapat melaksanakan UNBK tanpa menumpang ke sekolah lain.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru H Abdul Jamal MPd mengatakan, agar sekolah dapat melaksanakan ujian, minimal sudah memiliki 100 komputer. Sementara saat ini SMP rata-rata belum memiliki fasilitas itu. Paling memiliki 20-30 komputer. Dengan kondisi itu maka sekolah belum layak melaksanakan ujian online di sekolah masing masing.

“Fasilitas sarana dan prasarana di SMP meski dilengkapi dulu baru bisa melaksanakan ujian komputer sendiri. Tahun depan tentu targetnya bisa melaksanakan ujian nasional di sekolah masing masing.

Mudah mudahan semua sekolah bisa melengkapi komputernya,” ungkap Jamal kepada Riau Pos kemarin.

Sarana dan prasarana yang meski disiapkan sekolah agar dapat melaksanakan UNBK sendiri yakni mempersiapkan setidaknya tiga sampai empat ruang labor dan 100 unit komputer. Kemudian jaringan listrik dan petugas operasional IT. Abdul Jamal memastikan untuk persiapan jaringan listrik sendiri sudah tidak ada permasalahan. Sementara untuk petugas operasional sebagian sekolah sudah memiliki meski masih terbatas. Yang menjadi kendala hanya ketersediaan unit komputer.

“Kalau listrik sudah kami cek sudah tidak ada masalah. Semua sekolah negeri sudah dialiri listrik PLN jadi tinggal melengkapi unit komputer saja,” katanya.(ilo)

 TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

31

Masih Ada Rumah Belum Dialiri Gas KOTA (RP)- Sambungan pipa jaringan gas sudah sejak bulan Maret 2016 terpasang di rumah Dani yang ada Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh. Sayangnya sampai sekarang Dani masih belum bisa merasakan bagaimana memanfaatkan menggunakan gas program Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru itu.

Program city gas dari PT Pertagas Niaga belum difungsikan untuk semua warga. Masih banyak warga di kelurahan itu yang sampai saat belum bisa memanfaatkan gas murah tersebut.

Dani misalnya, meski jaringan dan amper yang mirif KWH listrik PLN sudah sejak lama terpasang dirumahnya. Namun ia belum juga bisa menggunakan gas itu. Alasannya karena aliran gas belum sampai di rumahnya.

"Kata petugas belum sampai sini. Sebentar lagi katanya. Ya saya ingin merasakan juga pakai gas pipa. Karena belum teraliri maka belum bisa membandingkan dengan pakai gas 3 kilogram," ungkap kepada Riau Pos belum lama ini.

Di kelurahan itu bukan hannya Dani yang belum mendapatkan jatah gas tersebut. Tetapi masih pukuhan kepala keluarga (KK) yang belum mendapatkannya. Gas di aktifkan dengan sistem bertahap atau on progres.

"Kata petugas diaktifkan secara bertahap," terang dia.

Pemerintah menargetkan tahun 2017 semua warga di Kecamatan Limapuluh khususnya yang terasang sambungan bakal mendapat pasokan gas.

Selanjutnya penambahan sambungan akan direalisasikan di Kecamatan Senapelan dan Kecamatan Pekanbaru Kota. Hal itu seperti yang diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbarun Masirba H Sulaiman.(ilo)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

MENGGENDONG ANAK: Seorang Ibu dengan menggendong anak saat berupaya menyebrang di Jalan Sudirman di flyover yang sangat membahayakan Jumat (10/2/2017).

Waspadai Rokok Elektrik Diduga Mengandung Narkoba Laporan AGUSTIAR, Kota

MASYARAKAT pencinta rokok elektrik diminta untuk waspada.

Pasalnya, rokok elektrik itu diduga mengandung narkoba yang

dicampur kedalam cairan yang dihisap melalui vape itu.

Kewaspadaan ini juga didasari oleh adanya warning Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang menyatakan, rokok eletronik dengan cairan berbagai rasa itu mengandung bahan narkoba. ‘’Rokok elektrik yang diduga mengandung narkoba itu kini sudah beredar di Indonesia , dan sudah sampai pula di Peka-

nbaru. Ini harus di waspadai,’’ kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono kepada Riau Pos, Ahad (12/2).

Dengan kondisi ini, ditegaskan Politisi Demokrat tersebut, tentu menjadi perhatian semua kalangan. Tidak hanya pihak kepolisian, orang tua dan lingkungan juga harus mewaspadainya, terutama sekali para pemakai atau pengguna. ‘’Dikhawatirkan akan berdampak buruk nantinya,’’ sebutnya.

Oleh karena itu ditegaskannya, yang punya kewenangan penuh itu pihak kepolisian dan BNN harus segera bertindak.

Pastikan vape yang digunakan yang dicairan yang di campur itu aman dari narkoba.

"Pemakai rokok elektrik di Pekanbaru saat ini semakin marak, kok seperti kecanduan.

Ini lah yang harus diselidiki dan dipastikan,’’ ungkap Sigit.

Saran Sigit, cek ke semua dis-

tributor vape, termasuk di tokotoko yang menjualnya di Kota Pekanbaru ini. Seperti diketahui, produk yang digunakan pada rokok elektrik dengan bahan cairan, rawan digunakan. Apalagi beberapa waktu lalu, BNN sudah menemukan produk transisi peredaran narkoba cair seperti blue safir di rokok elektrik. ‘’Ini harus diwaspadai, jangan sampai merusak kesehatan,’’ tutupnya.(new)

Keberadaan SMP Madani Disosialisasikan ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

RUSAK:Banyak Halte bus trans metro Pekanbaru yang rusak di Jalan Soekarno Hatta, Jumat (10/2/2017).

Dewan Tunggu Janji Bapenda KOTA(RP)—Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Darnil menyebutkan, pihaknya menunggu janji dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang sebelumnya menegaskan, jika iklan rokok yang dipasang di daerah terlarang itu akan dibongkar. Waktu untuk melakukan pembongkaran itu di batas tiga hari, pasca ekspos media.

Senin (13/2) merupakan hari keempat dari penegasan yang disampaikan langsung oleh Kepala Bapenda. Saat itu melalui media ini dia menyebutkan bahwa terhadap tiang-tiang iklan rokok yang diniilai melanggar aturan dan illegal illegal itu pihaknya yang akan membongkar. ‘’Kita tunggu saja janjinya, apakah mereka mampu merealisasikan,’’ kata Darnil kepada Riau Pos, Ahad (12/2).

Dikatakan Darnil, anggota Komisi II ini, minta supaya Bapenda untuk tegas, dan tidak hanya sekedar memberikan statement saja dalam melakukan penindak tehadap pelanggaran yang terjadi. ‘’Artinya, semua iklan, reklame dan lainnya yang menjadi pemasukan Pekanbaru (PAD) harus jelas, dan jangan bocor. Makanya semua harus tercatat dan terdata. Dan semua harus sesuai dengan aturan yang berlaku,’’ ungkapnya supaya menjadi contoh bagi yang lain.

Soal adanya kabar bahwa, barang illegal, tapi tetap di pungut juga pajaknya. Ini sama saja melegalkan. ‘’Mestinya, jika illegal harus diarahkan untuk melegalkan, bukan malah tetap menarik pajak, sementara posisi iklannya menyalah. Ini harus ditertibkanlah,’’ katanya lagi.

Darnil mengatakan, soal penempatan tiang iklan harus diatur, dan iklan apa saja yang dilarang tampil jangan diizinka. Seperti rokok, kata Darnil ini kan dilarang, mengapa masih ada di Pekanbaru. ‘’Jadi, Bapenda dan Satpol PP harus koordinasi untuk menertibkan, tidak bisa juga buang badan, dan menyebutkan itu penertiban kewenangan Satpol PP. harus bersinergi,’’ tutupnya.(gus)

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

KOTA (RP)- Sekretaris Camat Marpoyan Damai, Mursyidah mengatakan, pihaknya mensosialisasikan tempat SMP Madani kepada masyarakat maupun pegawai di kecamatan. Karena pegawai maupun tidak banyak yang tau dimana SMP Madani itu.

Salah seorang penjaga SMP Madani yang akrab disapa Pakde mengatakan, SMP Madani ini baru selesai dibangun dan belum difungsikan. "Disini lengkap ada asramanya juga. Pakde disuruh jaga di sini kalau ada yang masuk harus minta izin ke kantor dulu. Kantornya Pakde

gak tau, yang jelas kalau masuk sini harus ada izinnya. Sementara untuk siswanya, yang susah diterima tahun 2016 lalu saat ini masih menumpang belajar di sekolah lain,"ujarnya.

Seperti yang diberitakan Riau Pos sebelumnya, mengenai pembangunan sekolah SMP Madani yang beralamat di Jalan Kasah, Tangkerang Tengah. Pembangunan sekolah dilakukan secara multiyears ternyata saat ini masih sedang di evaluasi oleh DPRD Kota Pekanbaru karena pembangunannya menggunakan anggaran pemerintah.(*2)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

BERUMPUT : Drainase di Jalan Soekarno-Hatta, ditumbuhi dengan rumput yang tinggi-tinggi. Hal ini tentu saja bisa menyebabkan banjir jika hujan deras. foto diambil Ahad (12/2/2017).

Diskes Diminta Ambil Langkah Pencegahan

MHD AKHWAN/RIAUPOS

HEWAN PELIHARAAN: Warga kota membawa hewan peliharaan menyusuri kawasan Hutan Kota di Akhir Pekan, Ahad (12/2/2017).

KOTA (RP) - Penjabat Walikota (Pj Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi mewanti-wanti agar peingkatan penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru tidak terus meningkat tajam. Dinas Kesehatan dimintanya agar cepat mengambil langkah pencegahan.

Di Pekanbaru hingga pekan kelima tahun 2017 sudah terjadi 52 kasus DBD. Penderita tersebar di kecamatan yang ada dengan rincian, Tampan 12 orang, Marpoyan Damai 7 orang, Payung Sekaki 6 orang, Bukitraya 6 orang, Limapuluh 5 orang, Rumbai Pesisir 5 orang, Pekanbaru Kota dan Tenayan Raya masing-masing 3 orang, Rumbai, Sukajadi dan Senapelan 1 orang.

''Dinas Kesehatan harus ambil langkah cepat untuk menekan pertambahan penderita. Saya sudah instruksikan, jangan sampai setelah kasus terus bertambah baru dilakukan pencegahan,'' kata Edwar akhir pekan kemarin.

Jika diambil perbandingan, Kota Pekanbaru sepanjang tahun 2016 lalu mencatat ada 849 kasus DBD dengan 10 orang meninggal dunia. Angka ini menyebar dengan rincian di Kecamatan Payung Sekaki, terbanyak ditemukanya kasus DBD, yakni sebanyak 143 kasus.

Disusul kecamatan Marpoyan Damai 117 kasus. Sedangkan diurutan ke tiga adalah kecamatan Tampan sebanyak 102 kasus. Sementara kecamatan

yang paling sedikit ditemukan kasus DBD, adalah kecamatan Sail. Di kecamatan Sail, hingga penghujung tahun ini, baru ditemukan sebanyak 25 kasus.

Peningkatan di tahun 2016 terlihat signifikan karena tahun sebelumnya, 2015 dalam kurun waktu satu tahun hanya tercatat sebanyak 502 kasus DBD. Meski saat itu terjadi peningkatan tajam, penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) tidak dilakukan.

Untuk awal tahun 2017 ini, Pj Wako menyebut penetapan status akan melihat perkembangan yang ada.''Untuk menetapkan KLB ada prosedur tetap dari Kementerian Kesehatan. Sekarang belum, nantilah kita lihat dulu,'' sambungnya.(ali)

 TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

32

Riau Pos

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

18 Arsip Dititip ke Dinas Perpustakaan

MENJALANI PERAWATAN: BH (43) setelah menjalani perawatan medis di RS Bayangkara Polda Riau karena dibacok Ap, Sabtu (11/2/2017), AFIAT ANANDA/RIAU POS

BH Terluka, Suwardi Meninggal Laporan AFIAT ANANDA dan SAKIMAN, Kota

SUWARDI (60) langsung terkapar, setelah mendengar cekcok antara anak kandung nya dengan oknum Ketua RT 03, Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai inisial BH. Tepat di kaki anaknya Ap (24), ia akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Mirisnya, beberapa Ketua RT lain yang hadir pada saat itu justru malah mengolok-olok keluarga Suwardi dan bukan meredamkan suasana.

Kejadian itulah yang akhirnya memicu konflik ditengah masyarakat Jalan Gotong Royong 4 Blok H RT 03 RW 11, Kelurahan Sri Meranti. Beruntung malam pada saat kejadian Kepolisian dari Sektor Rumbai langsung datang mengamankan.

Diceritakan oleh kerabat dekat korban Mn, kejadian tersebut berawal dari adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum Ketua RT 03 RW 11 Kelurahan Sri Meranti dengan inisial BH pada Jumat (10/2) malam. Pada saat itu sekitar pukul 20.30 WIB menantu korban Rm (19) tengah keluar rumah.

Karena sebelumnya sempat berkelahi dengan suaminya yang merupakan anak kandung korban.

"Ya maklum lah, orang ini

baru menikah satu bulan. Jadi ada gesekan (cekcok, red) pada malam itu Roma keluar dari rumah. Dia mau ke Jalan Damai katanya," sebut Mn menceritakan kepada Riau Pos, Ahad (12/2).

Setelah itu, sesampainya di pertigaan Jalan Gotong Royong seorang lelaki datang. Malam itu lelaki dengan sepeda motor Mio J mengenakan topi menghampiri Roma. ‘’Jadi laki-laki itu nanya, mau kemana? Dibilang sama si Rm kalau dia mau ke Jalan Damai. Terus laki-laki tadi itu bujuk Rm supaya mau diantar sama dia,"ujar dia.

Menurut dia, laki-laki tersebut meyakinkan Rm bahwa dirinya merupakan tetangga dekat ayah mertuanya, Suwardi.

Karena percaya akhirnya Rm mau diantar oleh si lelaki tersebut. Di perjalanan, bukan malah dibawa ke Jalan Damai, Rm dibawa ke arah Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki.

Dengan dalih si pengantar hendak menjemput sebuah barang terlebih dahulu. Sebelum mengantar Rm ke Jalan Damai.

Lewat dari Jembatan Siak II akhirnya kendaraan yang ditumpangi berhenti di sebuah tempat sepi dan gelap. Rm di suruh duduk disana. Kemudian dirinya mulai digerayangi oleh lelaki tersebut.

"Ini cerita dari Rm ke keluarga dan keluarga bercerita ke kami," kata Mona.

Kemudian Rm sempat melakukan perlawanan hingga kalungnya putus. Karena pada saat itu si pelaku akan berbuat cabul.

Akhirnya Rm ditinggal sendirian karena menolak ajakan lelaki asing tadi untuk bermalam di Hotel. Oleh warga Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki Rm ditanyai apa yang terjadi pada dirinya. Setelah diceritakan, warga akhirnya mengantar Rm ke rumah mertuanya.

"Roma ini baru tinggal disini.

Habis nikah, dia tinggal disini.

Jadi gak kenal banyak sama warga sini," sebut Mona.

Sesampainya dirumah, Rm kemudian menceritakan peristiwa yang dia alami ke suami dan keluarga mertuanya.

Setelah berunding akhirnya keluarga beserta kerabat memutuskan untuk mengklarifikasi ke rumah Ketua RT 03 BH. Karena ciri-ciri lelaki yang diceritakan Rm mirip dengan BH. Setelah didatangi, sepeda motor BH sempat dilihat. Rm lalu mengakui bahwa memang sepeda motor dengan plat nomor yang dimiliki oleh BH ia naiki. Ia juga mengakui bahwa lelaki yang membawanya pada malam itu mirip dengan BH. Saat ditanyai oleh keluarga dan kerabat Rm, sang oknum Ketua RT tidak mengakui. Ia justru malah berdalih bahwa pada malam

itu ia berada di rumah. Kemudian keluarga Rm mengajak berbicara di luar rumah, sehingga terjadilah adu mulut.

Pada saat perang mulut, BH sempat melayangkan pukulan terhadap suami Mona, Ap. Tindakan BH itu menyulut emosi Ap dan menjemput sebuah parang di rumahnya yang berada tepat di depan rumah BH. Ayahnya, Suwardi langsung melerai. Akan tetapi malah mendapat cacian oleh BH. Ini menyebabkan Suwardi shock, terkapar, lalu meninggal tepat di kaki Ap. Melihat itu Ap langsung mengayunkan parangnya. Sehingga mengenai BH dan berdarah.

Polisi akhirnya datang dan melerai kedua belah pihak. Ke esokan harinya, Suwardi dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rumbai.

Kanit Reskrim Polsek Rumbai Iptu Aspikar saat dikonfirmasi Riau Pos membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan pada saat kejadian dirinya langsung mendatangi TKP. "Benar, saya langsung datang ke TKP. Saya sampaikan ke warga tolong jangan sampai ada lagi kelanjutan atas masalah ini. Saya minta jika memang ada permasalahan hukum percayakan saja pada Polisi. Yang benar akan kami tegakkan. Yang salah akan

di proses," ujar Aspikar.

Menurut Aspikar, kedua kubu yang bertentangan sudah saling lapor ke kepolisian. Pihaknya berjanji akan menuntaskan permasalahan tersebut secara profesional. Sesuai dengan apa yang telah dicanangkan oleh Kapolri.

Sementara itu, Lurah Sri Meranti, Abdimas Syahfitrah Sip Msi yang juga berada di TKP saat pemakaman Suwardi juga sempat meminta agar masyarakat tetap tenang. Kemudian menyerahkan sepenuhnya permasalahan tersebut kepada pihak Kepolisian.

"Saya tadi sudah sampaikan ke masyarakat tolong jaga situasi.

Saya juga meminta untuk saling menjaga diri, sikap dan etika. Supaya jangan ada yang tersinggung lagi," ujar dia.

Ia menjelaskan bahwa kronoligis awal sudah didapatinya. Karena pada saat pemakaman Suwardi, Abdimas sempat mendapat pengaduan dari masyarakat setempat.

"Benar ada beberapa RT yang dikatakan warga justru malah tidak meredam suasana. Malah memanasi. Jadi saya segera akan evaluasi masalah ini. Kalau nanti ada pembuktian dari polisi, bisa jadi RT nya kami non aktifkan.

Tapi balik lagi, semuanya sudah saya serahkan kepada pihak yang berwajib,"pungkasnya.(new)

Mencari Sosok Pemimpin Dalam Islam KOTA (RP)- Salah satu topik yang hangat dibicarakan ditengah-tengah masyarakat saat ini adalah mencari sosok seorang pemimpin yang baik dan memperhatikan nasib rakyatnya. Melihat dibeberapa daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah seperti di Pekanbaru, untuk itu dalam tablik akbar yang dilaksanakan di Masjid Nurul Iman, Jalan Merak Tangkerang Labui. Sebagai penceramah UstaZ DR Mustafa Umar, Lc MA mengambil tema mencari sosok pemimpin dalam islam. Mustafa Umar dalam ceramahnya menjelaskan, suatu daerah yang mayoritas Islam dalam mencari pemimpin atau kepala daerah haruslah orang yang beragam Islam.

Dalam ceramahnya, yang dihadiri ratusan jamaah di masyarakat KelurahanTangkerang Labui menjelaskan kepada jamaah adalah yang berhak menjadi

CERAMAH: Ustaz Mustafa Umar memberikan ceramah pada tablig akbar di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tangkerang Labui, Sabtu (11/2/2017). *2/RIAU POS

pemimpin adalah orang yang beriman.

"Semakin banyak yang mengikutinya semakin tinggilah kepemimpinannya. Kalau dalam Islam pemimpin tertinggi adalah khalifah. Dalam agama Islam pemimpin yang sebenarnya adalah orang yang beriman, bukan orang kafir,"katanya dalam ceramah dihadapan ratusan

jamaah di Masjid Nurul Iman, Sabtu (11/2) malam.

Ia menjelaskan, Bangsa disuatu negara itu tergantung dari pemimpin nya. Sebagai contoh kalau seorang pemimpin tidak paham soal moral, maka suatu daerah itu banyak akan terjadi seperti maksiat. Untuk itu ustaz Mustafa Umar menghinbau kepada masyarakat agar bisa memi-

lih pemimpin yang baik menurut agama islam, siapa pemimpin itu.

Ustad Mustafa Umar mengatakan pemimpin itu adalah pemimpin yang kberiman kepada Allah SWT. Kemudian, bertanyalah kepada seoarang yang lebih paham yang tidak berpihak kepada suatu kepentingan dalam memilih pemimpin.

"Pemimpin yang sebenarnya

adalah yang diikuti dengan syariat allah,"katanya.

Salah seorang jamaah yang mengikuti tablig akbar, Fahrial warga RT 2/RW 7 Tangkerang Labui mengatakan, sangat puas dan senang telah mengikuti tablig akbar apalagi swbagai penceramahnya ustad Mustafa Umar, adalah ustad yang terkenjal dan sangat paham soal agama, apalagi dalam mencari sosok pemimpin dalam islam sesuai dengan tema dalam tablig akbar ini. "Kami sangat senang telah mengikuti tablig akbar ini, kalau bisa tablig akbar ini digelir disetiap mesjid-meajid besar yang ada di pekanbaru,"ujarnya kepada Riau pos, Sabtu (11/2).

Fahrial juga menjelaskan dengan mengikuti tablig akbar ini dengan tema dengan topik yang hangat ditengah-tengah masyarakat saat ini adalah mencari sosok pemimpin pemimpin dalam Islam.(*2)

KOTA (RP) - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru menitipkan arsip 18 dokumen penting pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Pekanbaru. Dengan penitipan ini, masyarakat nantinya bisa mengetahui kinerja BPKAD melalui arsip di perpustakaan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, 18 dokumen ini diantaranya adalah, buku Permendagri Nomor 52 tahun 2015, tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2016, dan Perwako Pekanbaru Nomor 105 tahun 2013, tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 123 tahun 2014, tentang Sistem Akutansi Pemerintah Kota Pekanbaru.

Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Alek Kurniawan SP MSi akhir pekan lalu terkait penitipan berkas dan dokumen ini menyebut tujuan utama adalah untuk keamanan.''Penyerahan arsip itu untuk menjaga keamanan dan keutuhan dokumen,'' jelasnya.

Lebih lanjut ia memaparkan,

ada dua komponen dokumen yang diserahkan, yakni bahan bacaan dan aturan-aturan.''Termasuk peraturan perundangan tentang bahan-bahan yang perlu diarsipkan sebagai dokumen,'' imbuhnya.

Dengan adanya arsip yang sudah disimpan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Pekanbaru, Alek menyebut nantinya masyarakat bisa ikut membaca.''Masyarakat bisa membaca dan mengetahui secara jelas proses dan kinerja di bagian BPKAD. Karena arsip ada yang menjadi bacaan dan juga ada arsip penting yang tak bisa diketahui oleh masyarakat.

Karena itu kita harap perpustakaan agar bisa menyimpannya dengan baik,'' katanya.

Selain untuk disimpan, kepada Dinas Perpustakaan sudah dilakukan pula penyerahan berkas yang sudah tidak berlaku.

Berkas ini selanjutnya akan dimusnahkan.''Arsip yang tidak dipakai akan dimusnahkan. Kita sedang lengkapi adminsitrasi untuk pemusnahan,'' tutupnya.(ali)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

BURUNG ELANG: Rustam pengawas kebun binatang Kasang kulim desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar,Jumat (10/2/2017).

Aset Pemko Beralih Fungsi Jadi Tempat Sampah KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dinilai lemah dalam mengawasi aset yang dimiliki. Pasalnya, lahan kosong seluas 3684 meter persegi yang terletak di Jalan Majalengka, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah. Tak hanya itu, di lokasi tersebut juga sudah berdiri beberapa bangunan liar milik warga yang dijadikan sebagai tempat usaha.

Pantauan di lapangan, terlihat di lahan tersebut dipenuhi semak belukar yang diselingi beberapa pohon lamtoro. Bukan hanya itu, terlihat juga beberapa bangun liar berbahan dari kayu milik warga yang dijadikan sebagai tempat usaha.

Selain itu lahan kosong yang belum dimanfaatkan Pemko Pekanbaruini dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar. Diatas lahan tersebut berdiri dua plang sebagai penanda lahan itu milik Pemko Pekanbaru, di plang tertera tulisan Tanah milik Pemerintah Kota Pekanbaru, dilarang masuk atau memfaatkan, ancaman pidana diantaranya pasal 167 (1) KUHP dihukum 9 bulan penjara, pasal 389 KUHP dihukum 2 tahun 8 bulan penjara dan pasal 551 KUHP dihukum denda, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.

Berubahnya lahan kosong milik

Pemko Pekanbaru jadi tempat pembuangan dikeluhkan salah seorang warga Jalan Majalengka RT 02/RW 15, Farzineli. Dia menyebutkan, tumpukan sampah tersebut mengeluarkan bau busuk, sehingga menggangu kenyamanannya.

"Tumpukan sampah itu berada di depan rumah, sehingga mengeluarkan bau busuk masuk ke rumah saya. Bahkan saya kerap menutup tempat jualan karena bau sampah yang menyengat," keluhnya, Ahad (12/2) Jika tumpukan sudah mulai menggunung, sampah tersebut dibakar oleh Ketua RT 02.

Dampaknya, asap sisa pembakaran memenuhi hampir seluruh ruangan rumahnya. Menurutnya, lahan tersebut menjadi tempat pembuangan sampah oleh warga sudah berlansung lama.

"Jadi tempat pembuang sampah sejak usai lebaran Idul Fitri tahun lalu, sebenarnya saya sudah menyampaikan keluhan ini lansung ke Pak RT, akan tetapi yang bersangkutan tak menghiraukan dan malah kembali membentaknya." Tutur Farzineli Terpisah, Ketua RW 15 Kelurahan Sidomulyo Timur, Supriyadi mengatakan, lahan milik Pemko Pekanbaru yang dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah dan dimamfaatkan oleh warga sekitar sebenarnya sudah diketahui pihak kelurahan Sidomulyo.(*3)

REMAJA PUTRI: Tiga remaja putri Pekanbaru ini ikut ambail bagian dalam aksi Gemar 2017 di Purna MTQ, Ahad (12/2/2017).

HENDRAWAN/RIAU POS

FSLDK Ajak Pemudi Para Berhijab KOTA (RP) - Ratusan pemudi dari Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Riau berkumpul di Bandar Seni Raja Ali Haji, Purna MTQ, Ahad (12/2). Forum ini menyuarakan Gerakan Menutup Aurat (Gemar) dengan.mendonasikan jilbab syari, sesuai syariat Islam.

Mereka mengajak masyarakat khususnya pemudi Kota Pekanbaru untuk mengenakan hijab.

Aksi ini merupakan aksi kedua. Pada tahun lalu, Forum ini melakukan aksi Gemar di car free day (CFD) Jalan Diponegoro.

Mereka berkumpul sejak pagi sekitar pukul 6.30 WIB. Pada aksi hingga pukul 09.30 WIB tersebut, peserta mendonasikan sebanyak  REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

187 jilbab yang dikumpulkan dari berbagai kampus. Aksi bagi-bagi jilbab ini mendapat perhatian dari masyarakat sekitar aksi.

Koordinator FSLDK Riau Dewi Astutik mengatakan, aksi pada pagi itu jauh melebihi pencapaian pada Gemar tahun sebelumnya.

Menurutnya, baik peserta maupun masyarakat yang menerima donasi begitu antusias. Dirinya menyebutkan, dalam aksi melakukan langkah persuasif. Bila bersedia mereka memasangkan jilbab tersebut kepada masyarakat secara personal. ''Gemar ini diadakan sebagai alarm pengingat kepada khalayak pemudi saat ini yang sudah banyak melanggar adab ber-

pakaian. Khususnya seorang Muslimah yang sangat sensitif sekali jika bicara masalah aurat.

Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya acara ini dapat mengingatkan kembali kepada mereka tentang pentingnya menutup aurat,'' terang Dewi.

Dewi berharap aksi ini dapat dijadikan sebagai pengingat dan motivasi masyarakat tentang pentingnya menutup aurat.

Karena aurat bukan konsumsi publik, sehingga harus dijaga dengan baik dan benar.

Sejumlah pengunjung Purna MTQ pada pagi itu terlihat antusias. Tidak hanya ibu-ibu, tapi kaum remaja putri juga terlihat senang dibagi dan dipakaikan

langsung jilbab syar'i kepada mereka. Seorang warga Rina yang datang marathon ke Purna MTQ mengatakan, acara ini untuk mengingatkan remaja agar bergaya tidak kebarat-baratan. ''Jujur kalau lihat mereka (panitia Gemar), adem, pakaiannya rapi, menutupi tubuh.

Apalagi mereka mahasiswa ya, masih muda udah mau pakai pakaian tertutup. Kami senang, kadang ajakan langsung begini jarang didapat dari keluarga, lingkungan kerja. Ini kan langsung ke lapangan. Jadi kalau bisa sering-sering, biar masyarakat Riau sadar, mayoritas Islam begini loh pakaian sebenarnya,'' kata Rina.(end)  TATA LETAK: EFAN

Riau Pos  SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Style Musik Beatboxer BELAJAR seni menirukan suara ini membuatmu bisa menciptakan sendiri style musik. Hal itu dibuktikan para beatboxer berikut ini. Meski terhitung masih muda, mereka expert dan jadi perhatian beatboxer se-Indonesia loh.

Mereka pun mulai membentuk dan mempertahankan genre musiknya. Well, susah nggak sih jadi beatboxer? (pew/c25/ivm)

Ego Firnando, 20, Universitas Pamulang

 HALAMAN 33

ART OF THE

Gerakan Komunitas Beatbox

T A E B H MOUT

BELAKANGAN, komunitas beatbox makin berkembang di setiap kota. Nggak hanya mengenalkan beatbox lewat street performance, mereka juga punya program tersendiri. Tujuannya, beatbox makin dikenal dan diminati. Kenalin nih beberapa komunitas beatbox yang pergerakannya makin terlihat. (pew/c22/ivm)

Eksplorasi Beatbox Ciptakan Instrumen Dalam Mulut MEMBENTUK tempo, nada, dan transisi ketukan hingga terdengar seperti instrumen musik biasa disebut beatbox.

Yap, seni bermusik itu emang unik karena beat ataupun suara dibuat dengan menggunakan mulut, lidah, dan bibir.

Dua tahun belakangan, makin banyak komunitas beatbox yang muncul di berbagai kota dan daerah di Indonesia. Alhasil, pergerakan virus beatbox mulai menarik minat anak muda. Berbekal mik dan sound, kamu udah bisa mengeksplorasi musik tanpa batasan alat musik apa pun.

Kemudahan mempelajari beatbox diakui Willem Carolus Christopherson atau yang dikenal dengan Billy Beatbox.

Nggak hanya melalui media sosial, tapi pergerakan komunitas beatbox juga makin konsisten. Beberapa kompetisi beatbox di kafe menjadi salah satu cara mempresentasikan beatbox kepada orang awam. Diharpkan, beatbox memiliki pendengar setia layaknya musik EDM. Beberapa prestasi rising star beatbox muda di kompetisi tingkat dunia menjadi bukti yang cukup membanggakan. Tapi, kemajuan pesat nggak lantas tak menghasilkan masalah lain. Karena beberapa beatboxer mencari referensi belajar melalui beatboxer luar negeri, identitas dan keunikannya sulit dicari.

Akibatnya, kualitas bermusik beatboxer Indonesia terkesan kurang dan nggak beragam. Representasi budaya lokal yang bisa diaplikasikan dalam beatbox juga terasa kurang digali. ’’Ini seperti kita hanya menjiplak budaya mereka tanpa mengolahnya dengan budaya sendiri,’’ tegas Billy.

Selain itu, menurut Billy, karakter seorang

DOK.PRIBADI

Pernah meraih runner-up di ajang Asia Beatbox Championship 2016, Ego kental dengan tempo fast beat.

Dia banyak mengaplikasikan teknik dobel hingga triple pedal yang memanfaatkan entakan bibir dan ketukan lidah dengan cepat. Ada pula beat yang menjadi ciri khasnya, yakni poh snare, salah satu teknik pengambilan napas yang bisa diaplikasikan selain classic snare.

Ego emang lebih suka memainkan teknik dasar untuk dikomposisikan dalam gayanya. ”Biasanya, aku melihat video-video dari tiap beatboxer yang akan aku lawan. Terus, aku catat satu per satu beat yang jadi ciri khas mereka dan aku coba mainkan temponya hingga aku modifikasi sesuai dengan gayaku,” ungkap Ego.

Hadi Nasdita Syihamuddin, 21, Institut Seni Indonesia Padang Panjang DOK.PRIBADI

Beatboxer yang terkenal dengan style basnya ini punya konsep musik yang nggak cuma mengandalkan teknik bermain cepat. Cowok yang dikenal dengan nama panggung Neolizer ini mengusung konsep dubstep hingga DJ house. Neolizer selalu punya komposisi musik seperti opening atau lead, transisi, dan ketukan. ”Beatboxer nggak hanya menciptakan suara, tapi juga punya selera musikalisasi untuk memproduksi suatu musik,” katanya.

Ada beberapa teknik yang menjadi andalannya, yakni deepthroat yang merupakan teknik menirukan suara robot dan juga ducktro, teknik yang dapat menghasilkan suara mirip bebek.

beatboxer nggak hanya dinilai dari teknik.

Namun, beatboxer juga harus mampu menemukan ciri khas sendiri.

Satu fakta yang Billy rasakan selama mengikuti kompetisi tersebut, beatboxer asing sebenarnya cukup tertarik dengan style-nya yang mencerminkan budaya Indonesia. ’’Mereka justru mengapresiasi unsur lagu Jawa dan Papua yang aku bawakan. Kalau aku hanya menampilkan electronic bass seperti biasa, tentu banyak beatboxer yang bisa,’’ katanya.

Pendapat itu juga disetujui salah seorang anggota Indonesia Beatbox Community, Muhammad Fierza Fahmi. Dia dan Billy membentuk Mulut Traveler. Bersama anggota Indo Beatbox lainnya, mereka mengemas grup beatbox dengan sentuhan traveling. Selain tampil di berbagai acara komunitas beatbox di setiap kota, mereka mengeksplorasi destinasi wisata setiap daerah. ’’Nggak sekadar tampil, kami sekaligus memberikan pengarahan dalam bermusik beatbox lewat beatbox community gathering,’’ jelas Fierza.

Melalui pergerakan tersebut, mereka ingin musik beatbox lebih bervariasi. Fierza biasanya memberikan konsep mudah belajar teknik beatbox untuk mengeluarkan musikalisasi lewat not beatbox. Billy berbagi pengalaman selama ikut Beatbox Battle World Championship.

Namun, pergerakan komunitas beatbox emang masih kurang merata setiap kota.

Ada beberapa komunitas beatbox yang belum pernah membuat acara sendiri meski udah berjalan selama 3,5 tahun.

That’s why, Mulut Traveler ingin mengarahkan mereka bisa mengadakan acara beatbox yang layak dan dikenal.

Nggak sekadar aktif di sekitar komunitas beatbox, Mulut Traveler juga menjadi grup yang aktif di bidang sosial. Khususnya edukasi dalam musik beatbox. Salah satunya mengajarkan beatbox di Rumah Musik Harry Roesli kepada anak jalanan.

Selain itu, mereka bekerja sama dengan organisasi mahasiswa Seni Rupa ITB, Ilubiung Project. Mereka bersama mahasiswa Seni Rupa ITB masuk ke kampung-kampung daerah Bandung untuk tampil dan memberikan pengarahan musik. ’’Kami nggak hanya berkembang dari komunitas, tapi diharapkan beatbox juga bisa makin dikenal di kalangan umum,’’ tutur Billy Beatbox. (pew/c14/ivm)

DOK.PRIBADI

Surabaya Beatbox Community (SB2C) Komunitas ini awalnya dibentuk para pelajar dari berbagai sekolah yang suka musik hiphop. Selain konsisten menyelenggarakan gathering komunitas se-Jawa Timur, SB2C aktif berkolaborasi dengan komunitas lain untuk membantu pergerakan sosial. Karena itu, nggak salah bila komunitas tersebut menjadi pelopor munculnya ekskul beatbox di beberapa sekolah. Awal tahun kemarin, mereka juga sukses menyelenggarakan battle beatbox U-18 bagi para pelajar dari berbagai sekolah se-Jawa Timur.

Angga Dermawan, 19, Universitas Khairun Ternate DOK.PRIBADI

ALASAN ZETIZEN SUKA BEATBOX (2 TERTINGGI): Musiknya terdengar unik dan menarik 43% Mengasah kreativitas main musik 28%

Mengusung beatbox dengan konsep human trap, beatboxer satu ini berhasil menarik perhatian. Menurut juara battle beatbox SUTOS Sunday Music Workshop 2016 ini, human trap punya ciri khas yang menarik.

Terutama memanfaatkan ketukan ganjil dalam mengomposisikan suatu musik.

Angga mengomposisikan musik buatannya dengan memanfaatkan cepat lambatnya ketukan untuk menciptakan komposisi trap yang memukau. ”Nggak seperti genre lain yang temponya harus dijaga, human trap style bisa dimainkan sesuka hati dan bebas eksplorasi dengan memainkan ketukannya,” jelas Angga.

7 di antara 10 Zetizen mengakui perkembangan beatbox belakangan ini makin keren dan mulai banyak diminati.

Dieny Afriza, 17, SMAN 1 Pandaan

DOK.PRIBADI

Siapa bilang penggiat beatboxer hanya diwakili cowok-cowok? Cewek juga ada loh! Dieny nggak hanya menguasai teknik dasar. Dia juga memahami konsep musik beatbox dan sering meng-cover beberapa lagu hit untuk disajikan dalam alunan beatbox.

Untuk beatbox cover, ada beberapa teknik yang bisa diaplikasikan. Salah satunya, teknik hamming atau sugarbox. ”Teknik ini memudahkanmu bernyanyi.

Sebab, beberapa teknik beatbox merupakan pengaplikasian artikulasi bunyi huruf tertentu,” ucapnya. Tentunya, setelah memahami teknik dasar, dia bisa mencari penempatan bunyi-bunyi khusus yang bisa diselipkan beatbox.

DOK.PRIBADI

Beatboxing Of Jogja (BEJO) Gebrakan komunitas satu ini cukup mengejutkan. Mereka membuktikan bahwa kompetisi beatbox mampu dibuat dalam skala nasional. Ya, gathering terbesar, Java Beatbox Festival, mampu menarik dan mengumpulkan komunitas beatbox dari seluruh wilayah Indonesia.

Nggak main-main, mereka mendatangkan Alem, beatboxer asal Prancis, juara Beatbox Battle World Championship 2015. Selain itu, BEJO rutin mengadakan diskusi beatbox scene Indonesia dan internasional.

DOK.PRIBADI

Zetizen di Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Utara lebih suka dengan genre fast beat yang menonjolkan skill musik beatboxer yang mumpuni.

Freakpower Beatbox Seorang beatboxer tanpa skill bermusik yang lain tentu sulit menampilkan performance dengan kualitas maksimal.

Karena itu, komunitas ini punya beberapa program seperti Freakpower Acoustical. Program tersebut bertujuan mempermudah anggotanya bisa menyajikan penampilan selain beatbox seperti xxxx. Ada juga Beatbox Adventure, yakni program gathering di beberapa wisata di Bukittinggi. Acara beatbox nggak membosankan dan bisa diperhatikan pemerintah.

ILUSTRASI: FIKRI/ ZETIZEN TEAM

Pendidikan SMP 24%

PROFIL RESPONDEN

On the Web EXPLORE – AFTER SCHOOL

CARA SERU BELAJAR BEATBOX TANPA GURU

CROSSOVERBDG

BELAJAR beatbox nggak sesulit belajar memahami gebetan kok.

Bahkan, kamu bisa menemukan banyak banget sumber belajar di mana-mana. Nah, buat kamu yang pengin lancar belajar beatbox, simak nih tutorial beatbox by Zetizen.  REDAKTUR: ADE CHANDRA

SMA

64%

KULIAH

12%

Jenis Cewek kelamin Cowok

66% 34%

Beatbox Semakin Digemari HAI Zetizen Team Riau. Apa kabar hari ini? Salam semangat ya guys buat kita semua. Zetizen Team Riau tau beatbox gak? Atau mungkin ada Gen Z Riau yang ahli dalam beatbox.

Ya Beatbox merupakan salah satu bentuk seni yang mengfokuskan diri dalam menghasilkan alunan musik yang khas. Baik berupa bunyi-bunyi ritmis dan ketukan drum, instrumen

musik, maupun tiruan dari bunyibunyian lainnya, khususnya suara turntable, melalui alat-alat ucap manusia seperti mulut, lidah, bibir, dan rongga-rongga ucap lainnya.

Pemain beatbox atau lebih dikenal dengan beatboxer. Kelebihannya yakni mampu mendemonstrasikan segala bentuk bunyi-bunyian dengan handal loh guys.

Gen Z pernah melihat penampilan

Usia 12–15 tahun

33%

16–18 tahun

58%

beatbox? Ya beatbox selalu dikaitkan dengan vokal perkusi maupun dengan multivokalisme. Meskipun pada dasarnya sama, namun secara umum perbedaan beatbox terletak pada keterkaitannya dengan budaya dan musik Hip Hop guys.

Salah seorang Zetizen Team Riau Riski mengatakan, beatbox saat ini mulai digandrungi generasi muda.

Menurutnya, pada praktiknya beatbox juga diterapkan untuk genre musik lainya seperti Rock, Pop, R&B, dan sebagainya guys. ‘’Beatbox adalah sebuah kreatifitas seseorang dan kemampuan orang lain yang belum tentu semua orang bisa melakukanya guys” ujar mahasiswa unilak yang sangat menyukai beatbox itu.

So, buat zetizen team yang pengen belajar beatbox. Bisa belajar melalui tuturial diyoutube juga loh guys.(c/rio)

19–20 tahun

9%

MAGFIROH “Beatbox sejenis suara yang gak semua orang mampu melakukannya guys. Tapi keren loh, bisa jadi genre musik yang menarik’’

JUMLAH RESPONDEN 1.571 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

ADE “Beatbox adalah mujizat yang diturunkan tuhan melalui orangorang tertentu guys. Pengen seh belajar biar bisa mengikuti perkembangan musik beatbox’’

 TATA LETAK: ARIF KTAFIAN

METROKRIM

34

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Gagal Menjambet, Buruh Bangunan Ditangkap Laporan SAKIMAN, Kota

APES dialami Fz (32), buruh bangunan ini diamankan petugas Polsek Tampan, Setelah aksinya gagal menjambret di Jalan Tuanku Tambusai ujung, Kecamatan Tampan, Jumat (10/2) lalu.

Informasi yang dirangkum dari pihak kepolisian, bahwa

n REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

perisitiwa tersebut terjadi saat korbannya Nazelia berboncengan dengan suaminya.

Tanpa diduga korban sedang menyandang tas miliknya, tiba-tiba saja pelaku dari arah belakang langsung memepet hingga merampas tas milik korban.

"Korban bersama suaminya saat itu sempat terjatuh dari mo-

tor, saat pelaku menarik tas, diduga karena tidak kuat menahan keseimbangan pelaku pun ikut terjungkal," kata Kanit Reskrim Polsek Tampan Iptu Eru Alsepa kepada Riau Pos, Ahad (12/2).

Akibatnya melihat keadaan tersebut pengendara yang lalu lalang dan warga yang melihat peristiwa itu langsung melakukan

pemukulan kepada pelaku.

Beruntung pihak kepolisian Polsek Tampan yang sedang melakukan patroli langsung membawa pelaku ke Mapolsek Tampan.

Sementara itu barang bukti, sepeda motor pelaku, tas korban yang berisikan handphone dan uang Rp12 ribu juga turut diamankan petugas.

"Diduga pelaku memang sering melakukan ini. Kami masih melakukan penyidikan dan pengembangan dari keterangan pelaku ia nekat melakukan aksinya karena untuk berfoya foya," Kata Eru. Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 365 KUHP, dengan ancaman hukuman diatas enam tahun penjara.(new)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

BERJAGA: Polantas Polresta Pekanbaru melakukan penjagaan di Jalan Cut Nyakdien guna antisipasi balap liar dan kepadatan arus, Rabu malam (8/2/2017).

n TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

35 Diduga Pengaruh Sertifikasi, Perceraian Didominasi Guru

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

DUPLIKASI JEMBATAN: Pembangunan duplikasi Jembatan Siak II mulai dikerjakan oleh para pekerja di Jalan Siak II, Rumbai. Ahad (12/2/2017).

KOTA (RP) - Kasus perceraian di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru didominasi oleh perempuan dengan status guru. Kesenjangan ekonomi disinyalir jadi latar belakangnya.

Baru di awal 2017 saja, sudah ada empat permohonan cerai diterima Inspektorat Kota Pekanbaru yang diajukan ASN. JIka ditarik lebih ke belakang, sepanjang tahun 2016 ada 25 kasus perceraian ASN Pemko. Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Azmi akhir pekan lalu mengungkapkan, dengan sudah adanya permohonan di awal tahun, ada kecenderungan perceraian ASN di Kota Pekanbaru meningkat.’’Memang ada peningkatan. Baru awal tahun saja sudah ada empat kasus yang kami proses,’’ ujarnya.

Terhadap permohonan cerai yang masuk, Azmi enggan disebut pihaknya tak mampu melakukan mediasi.’’Bukan gagal memediasi, karena sebelumnya juga sudah dilakukan BKD, setelah itu diteruskan ke Inspektorat,’’ imbuhnya.

Dari laporan yang diterima, perceraian di kalangan ASN Pemko sebut Kepala Inspektorat lebih terjadi karena faktor ekonomi.’’Dominan yang minta cerai perempuan yang statusnya guru. Mungkin karena pengaruh adanya sertifikasi,’’ singkatnya.(ali)

5 Sepeda Motor Hibah BKKBN Tak Dipakai Laporan JOKO SUSILO, Kota

LIMA unit sepeda motor berwarna biru mencolok terparkir di bagian sebelah kiri bangunan Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pekanbaru di Jalan Puyuh, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi. Satu box terpasang di bagian belakang jok sepeda motor. Jok kendaraan masih terbungkus plastik dan plat nomor polisi (nopol) belum terpasang.

Pada bagian box tersebut tertulis BKKBN Ayo Ikut KB. Ya, kelima sepeda motor ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui BKKBN untuk Badan Pemberdayaan Perempuan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPPMKB) Kota Pekanbaru pada 2016. BPPMKB sendiri per

Januari 2017 telah berubah menjadi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

“Sepeda motor ini tahun 2016 lalu. Dapat bantuan dari pemerintah pusat. Waktu itu masih BPPMKB, sekarang kan sudah ganti,” ungkap salah satu seorang pegawai di Kantor DPPKB yang tidak bersedia menyebutkan namanya kepada Riau Pos, akhir pekan lalu.

Sepeda motor bantuan pemerintah pusat atau BKKBN itu rencana awalnya diperuntukkan untuk petugas di lapangan. Baik untuk pembinaan maupun sosialisasi tentang program keluarga berencana (KB). Namun sayangnya, program jemput bola itu tidak berjalan.

Sepeda motor pun tidak kunjung difungsikan dan hanya terparkir di kantor tersebut.

“Sepeda motor itu untuk petugas di lapangan. Ya, saat ini belum dipakai,” tambah pegawai tersebut.

Ia menyaranan untuk mendapatkan informasi yang jelas agar langsung konfirmasi dengan Kepala DPPKB Pekanbaru Muhammad Amin.

Namun ia menyebutkan bahwa kepala dinas sedang tidak ada di ruang kerjanya.

“Pak Amin sedang tidak ada diruang kerjanya. Konfirmasi saja melalui nomor kontaknya. Ada kan nomor kontak pak Amin,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala DPPKB Kota Pekanbaru Muhammad Amin belum memberikan keterangan.

Pesan singkat yang Riau Pos kirim melalui What’sApp (WA) tidak dibalas. Namun dari status pesan diketahui bahwa pesan tersebut telah dibaca.(ilo)

TAK DIPAKAI: Sepeda motor bantuan BKKBN belum difungsikan dan terparkir di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana Pekanbaru, beberapa hari lalu.

JOKO SUSILO/RIAU POS

Sudah 15 Ribu Surat Pengganti KTP-El Diterbitkan

MEMBACA: Anak-anak membaca buku di perpustakaan keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pekanbaru di Jalan Gajah Mada ketika pelaksanaan car free day, Ahad (12/2/2017).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

KOTA (RP) - Hingga Februari 2017, Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru sudah menerbitkan 15 ribu surat keterangan (suket) pengganti kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).

Sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kini sudah menerbitkan surat keterangan suket KTP-el. Surat ini akan berlaku selama enam bulan sejak diterbitkan. Penerbitan suket ini dilakukan setelah terjadi kekosongan blangko KTP-el. Kekosongan terjadi setelah pelelangan

delapan juta blangko batal dilakukan Kemendagri.

Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru Baharuddin akhir pekan lalu menyebut meski blangko KTP-el kosong, animo masyarakat untuk melakukan perekaman data dan mengurus KTP tetap tinggi. ‘’Sudah diterbitkan 15 ribu lembar surat keterangan pengganti KTP elektronik sementara bagi warga Pekanbaru. Ini sebagai pengganti KTP-el,’’ katanya.

Ia mamaparkan, surat keterangan ini berlaku layaknya KTP-el yang bisa digunakan untuk keperlu-

an surat-menyurat dan administrasi kependudukan. Surat ini pula berlaku untuk syarat memilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) nanti. ‘’Sekarang ini kami masih kekurangan blanko KTP elektronik, makanya agar pelayanan kependudukan dapat terus berjalan, diberikan surat keterangan pengganti,’’ imbuhnya.

Ditegaskan Baharuddin terutama untuk kegunaan dalam pilkada, suket yang berlaku adalah bagi mereka yang sudah melakukan perekaman data. ‘’Syaratnya sudah merekam dan ada dalam database. Kalau tidak ada, tidak bisa,’’ tutupnya.(ali)

menjamur. Untuk itu masyarakat diimbau agar selalu meminta karcis saat ada petugas datang. Tidak ada karcis petugas bisa dilaporkan ke pihak berwajib untuk diproses secara hukum karena itu sama dengan pemerasan.

“Kami selalu mengingatkan minta karcis siapkan uang pas. Jika maksa itu pemerasan bisa aja langsung melapor ke pihak berwajib. Tak harus ke Dishub juga. biar oknum jukir tersebut jera sekalian dan kami ingatkan ke koordnya. Jika tidak mau kami akan cabut surat perintah tugas yangg kami berikan,” tegas Bambang.

Dishub Harus Tindak!

Mengomentari masalah parkir ilegal ini, anggota DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan minta Dishub bertindak tegas. ‘’Kalau wilayah Purna MTQ, saya sudah tidak heran. Sudah lama itu memang begitu. Yang perlu sekarang, Dishub harus menindaklanjuti. Lakukan pengawasan dan berikan tindakan tegas terhadap jukirnya,’’ kata anggota Komisi IV itu kepada Riau Pos, Ahad (12/2).

Ruslan juga menegaskan, kepada

Dishub Pekanbaru, untuk senantiasa melakukan sosialisasi, baik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa parkir pinggir jalan, maupun kepada jukir nya, atau bahkan koordinator parkirnya. ‘’Maka itu, saya minta Dishub menempatkan anggotanya di Purna MTQ melakukan pengawasan dan penindakan.

Jangan lagi masyarakat dibodohi oleh ulah jukir ini, tegas saja,’’ pintanya.

Dari laporan masyarakat ini, Ruslan minta Dishub secepatnya merespon. Dan kalau memang di MTQ itu merupakan daerah potensi parkir, maka harus dilegalkan dengan pengelolanya sesuai dengan aturan. ‘’Jika memang sudah dilegalkan, lalu tidak sesuai aturan penerapannya, maka cabut izinnya, dan ganti dengan yang lebih siap,’’ tegasnya lagi.

Oleh karena itu, Ruslan mengharapkan, jangan ada lagi kejadian seperti ini. ‘’Sudah jelas-jelas aturan ada, jukir resmi itu pakai rompi, pakai ID, pakai pluit, dan juga menyediakan karcis. Jika ini tidak ada berarti illegal, dan masyarakat tak wajib bayar, justru laporkan,’’ tutupnya.(nda/ilo/gus)

Dikelola Preman, Minta Uang Duluan Sambungan dari hal. 29 parkir di lokasi sepeda motor seorang juru parkir dengan rambut poni lurus tegang datang.

Ia langsung menengadahkan tangan dan meminta uang retribusi parkir. “Apa nggak dibayar nanti setelah pergi?” tanya Riau Pos kepada juru parkir tersebut. Ia lalu menjawab aturan parkir di Bandar Serai berbeda. Parkir harus dibayar di awal.

Juru parkir yang enggan menyebutkan namanya itu kemudian tetap memaksa meminta dengan ekspresi tegang.

Badannya kurus jangkung. Kulitnya berwarna gelap. Matanya pun melotot.

Tidak mau berdebat akhirnya Riau Pos memberikan uang. Pertama nominalnya Rp1.000. Karena sesuai Perda Pekanbaru retribusi parkir untuk kendaraan roda dua

tidak lebih dari Rp1.000.

Setelah diberikan, uang logam bergambar angklung tersebut ditolaknya. Kata si juru parkir, tarif parkir Rp2.000. Riau Pos lantas balik bertanya, apakah nominal yang diminta itu resmi. Sejurus kemudian ia menjawab dengan nada tinggi. “Saya resmi. Saya dipekerjakan orang di sini.

Kalau sudah diminta segitu, ya bayar saja,” ujarnya.

Setelah diberi Rp2.000, ia langsung bergegas pergi. Meminta uang kepada pengendara lain yang baru saja sampai.

Usai melakukan keperluan peliputan di Bandar Serai, Riau Pos kembali ke lokasi parkir untuk segera bergegas dari sana.

Baru saja keluar dari gerbang Bandar Serai dengan cat kuning, dua orang juru parkir lainnya mengikuti. Perawakannya lebih kurang sama dengan juru parkir

pertama. Bedanya, keduanya saat itu mengenakan topi yang di balik ke arah belakang. Satu mengenakan topi biru satu lagi berwarna putih.

Baru saja duduk dan memasukan kunci, tangan juru parkir lain itu menengadah lagi. “Parkir, Bang,” katanya sambil menyodorkan telapak tangannya.

“Sudah saya bayar tadi di awal. Tinggal keluar lagi,” jawab Riau Pos. Mendengar itu, ia langsung pergi.

Riau Pos sempat memanggil dia kembali dan meminta bantuan mengeluarkan kendaraan karena banyaknya kendaraan.

Lagi-lagi si juru parkir melototkan matanya. Ia melihat panjang. Namun tidak menggubris permintaan untuk membereskan kendaraan yang tidak beraturan itu.

Kondisi parkir wilayah tersebut memang kerap membuat masyarakat risih. Dari

Menunggu Izin, Jenazah Yamin Terlantar Sambungan dari hal. 29 ia meninggal dunia pada Kamis (9/2).

Staf Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD Arifin Achmad, Edi mengatakan, untuk pemakaman jenazah Yamin, pihaknya masih menunggu izin dari Dinas Sosial (Dinsos) Riau. “Masih menunggu surat izin penguburan dari Dinsos dulu.

Kalau rumah sakit hanya pelaksanaan saja,” ungkapnya saat ditemui Riau Pos di RSUD Arifin Ahmad, Ahad (12/2).

Rencananya, setelah mendapatkan izin dari Dinsos, maka jenazah Yamin akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Simpang Bingung. Sama seperti pemakaman jenazah tanpa identitas lainnya.

“Kalau sudah ada izinnya, ia akan di dimakamkan di TPU Simpang Bingung.

Kami sudah bikin laporannya ke Dinsos sana,” katanya.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Chairani mengatakan, dirinya belum mengetahui perihal meninggalnya lansia jompo yang yang pernah dirawat di Panti Tunas Bangsa tersebut. “Saya belum dapat laporkan karena saya baru pulang dari Surabaya. Saya belum dapat informasi dari siapapun. Baru ini saya dapat informasinya. Meninggalnya kapan?” jawaban Chairani sambil bertanya.

Ia juga mengatakan, untuk masalah izin, hal itu sudah beralih ke provinsi karena perubahan organisasi perangkat daerah (OPD) baru saat ini. “Mungkin menunggu izin dari provinsi, karena tidak ada lagi pemakaman di tempat kami sejak OPD baru. Tapi, memang saya belum dapat informasi. Tadi pagi kontekan sama anggota tidak ada perkembangan menge REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

nai Tunas Bangsa ini. Coba aja langsung ke provinsi,” sebutnya.

Pemerintah Tunggu Legalitas Yamin Terkait belum dimakamkannya jenazah Yamin hingga kemarin, Kepala Dinsos Riau Syarifuddin menegaskan pihaknya tidak pernah menelantarkan jenazah penghuni panti tersebut. Jenazah belum dikebumikan dengan alasan pemerintah masih menunggu legalitas dan persetujuan keluarga.

“Untuk memakamkan, kami perlu legalitas. Agar tak terjadi persoalan lain setelahnya. Makanya, kalau sampai besok (hari ini, red) tetap tidak ada jawaban dari yang mengirim ke panti itu (Yayasan Tunas Bangsa, red), maka kami minta pihak kepolisian mengeluarkan surat sebagai dasar untuk mengebumikan,” ungkapnya kepada Riau Pos, kemarin.

Rencananya, jenazah yang kini sudah tiga hari di Kamar Mayat RSUD Arifin Achmad itu bakal dimakamkan Dinas Sosial Provinsi Riau hari ini, Senin (13/2) di salah satu TPU milik pemerintah. “Insya Allah Senin sudah bisa dikebumikan, yang pasti dapat konfirmasi dulu dari siapapun yang bertanggung jawab,” tambahnya.

Dijelaskan Syarifuddin, Yamin yang sudah berusia 70 tahun diambil dari salah satu panti Yayasan Tunas Bangsa di KM 20 Pekanbaru. Berdasarkan kondisi terakhir, ia sudah masuk lansia sehingga dioper ke RSJ Tampan karena Dinsos tak berani memasukkan ke panti milik pemerintah.

Kemudian dalam perjalanannya, ternyata kondisi kesehatan Yamin menurun.

Di mana ada gejala sesak nafas. Karenanya dirawat di RSUD Arifin Achmad namun tidak tertolong. “Supaya ketika dikebumikan, mana tahu ada keluarga di Pekanbaru atau diminta dibawa pulang,

maka dipersilakan. Karena kalau memang menyatakan itu keluarga dan mempersilakan dikebumikan, baru dimakamkan,” paparnya.

Mengingat waktu, maka kata Syarifuddin jenazah Yamin tetap akan dimakamkan segera. Disinggung mengenai beredarnya informasi perihal mayat Mr X, sambung Syarifuddin sebenarnya lebih pada pendataan. Karena harus didata dulu, dan karena ada yang tak punya identitas lengkap makanya disiapkan dulu oleh instansi terkait. Sebab jika ditanya pemilik Panti yang sudah ditahan, jawabannya juga tak jelas.

“Itu, setelah ditanya ke sana ke mari baru didapat namanya Yamin. Jadi kalau sudah dapat konfirmasi pasti dan dapat legalitas, kami siap kebumikan, agar tak muncul prasangka-prasangka,” paparnya.

Gubri: Jangan terulang Sementara itu, Gubernur Riau H (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman perihal tersebut menyampaikan turut berduka kepada korban. Menurutnya segala sesuatu terkait hukum biarlah yang berwajib untuk lebih lanjut menyatakan itu apa penyebabnya. Apakah memang sakit atau bagaimana nantinya tentu akan diproses.

“Saya ingin ke depan kejadian seperti ini jangan terulang lagi, dan betul-betul pengawasan harus tegas terhadap kegiatan yang memang tak profesional. Kita harus tegas sebagai tenaga pengawas,” kata Gubri.

Kemudian Ia mengimbau kepada masyarakat mulai tingkat RT/RW dan masyarakat serta aparat keamanan di daerah agar jangan ragu-ragu untuk bersama-sama pemerintah daerah mengambil tindakan. Jika ditemukan atau terindikasi ada kejadian serupa di daerah masing-masing.(*1/egp)

catatan Riau Pos, sepanjang 2016 lalu, petugas Dishub Pekanbaru telah melakukan razia sebanyak empat kali di lokasi ini. Namun hingga saat ini tidak terlihat adanya perubahan yang signifikan.

Bisa Laporkan ke Pihak Berwajib Kepala UPTD Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Bambang A SE mengatakan bahwa ia mencurigai bahwa oknum jukir yang bertindak seperti itu merupakan jukir ilegal. Untuk memastikan itu Bambang berjanji secepatnya memanggil koordinator parkir di depan purna MTQ. Namun pelaksanaan parkir yang berada di dalam purna MTQ ia pastikan tidak pernah mendapatkan izin.

Ia juga tidak akan memberikan ijin karena itu merupakan ruang terbuka bebas untuk publik dari segi parkir.

“Kalau yang di depan memang ada izin dari kita. Tapi pelaksanaannya bukan seperti itu tapi kalau kata katanya kayak gitu, hebat tu. Kami segera panggil koordinator disana,” kata Bambang kepada Riau Pos. Keberadaan jukir liar memang masih

Aiptu AK Sebut Narkoba dari Lapas Sambungan dari hal. 29 Ia menjelaskan, dari hasil pengembangan tersebut didapati lagi sabu-sabu seberat 1,1 gram di dapur rumah Aiptu AK. Sabu tersebut disimpan dalam sebuah tas kamera berawarna hitam.

“Saat dites urine, yang bersangkutan juga terdeteksi positif amphetamine.

Keterangan dia (Aiptu AK, red) juga, sabu yang dimiliki didapat dari seorang bandar yang berada di Lapas Pekanbaru.

Ini yang terus kami dalami,” ujar Guntur, Ahad (12/2).

Sedangkan, dari pemeriksaan di Polresta Pekanbaru, Aiptu AK diduga sempat nyabu sebelum mengantarkan tamunya ke Bandara SSK II Pekanbaru. Tamu yang diantar juga oknum polisi AKBP HDP dan dua rekannya berinisial Jn dan Ji. “Masih kami selidiki apakah benar atau tidaknya mereka sempat menyabu,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto kepada Riau Pos, Ahad (12/2).

Terkait barang haram yang didapat Aiptu AK berasal dari penghuni Lapas Pekanbaru, Kapolresta membenarkan adanya pengakuan tersebut. Untuk itu, Satresnarkoba Polresta Pekanbaru masih melakukan upaya penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut. ‘’Dari pengakuan AK, barang haram tersebut didapat dari bandar narkoba atas nama Awi yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru.

Sementara itu Hasil tes urine AK positif mengandung amphetamin,’’ sebut Kapolresta.

Kapolda: Saya Minta Dipecat Saja Terlibatnya anggota polisi dalam peredaran narkoba membuat Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara kesal.

Kepada Riau Pos, Kapolda menyampaikan jika dalam proses pemeriksaan Aiptu AK memenuhi syarat untuk dipecat, maka Polda Riau akan mengambil langkah tersebut.

“Iya betul. Saya dapat laporan dari Kasat Brimob dan oknum tersebut sudah diserahkan ke Sat Narkoba Polresta Pekanbaru,” ujar Kapolda saat dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (12/2).

Ia pun sudah memerintahkan jajarannya untuk memproses Aiptu AK sesuai hukum yang berlaku. Seperti yang tertuang kedalam Undang-Undang No.35/2009 tentang narkotika.

Kapolda berjanji tidak akan segan untuk mengambil langkah tegas dan berujung kepada pemecatan. Karena menurutnya, permasalahan narkotika sudah hampir setiap hari diingatkan kepada seluruh jajaran Polda Riau.

“Saya tidak akan kompromi dan mainmain pada oknum anggota polisi yang sudah selalu diingatkan masalah narkoba, tetapi masih juga coba main-main dengan barang terlarang ini,” tegas jenderal bintang dua itu.

Diketahui sebelumnya, Sabtu (11/2)

sekitar pukul 16.35 wib seorang oknum anggota Brimobda Riau, Aiptu AK diamankan oleh petugas Avsec Bandara SSK II Pekanbaru.

Selain barang bukti berupa sabu seberat 1,83 gram petugas juga menemukan 8 kantong plastik kecil, 6 pipet sedotan serta 3 kotak rokok di dalam bawaannya.

Bersama Aiptu AK juga diamankan uang tunai sebesar Rp12.056.000 serta Kartu Tanda Anggota (KTA) Kepolisian.

Sekitar pukul 17.40 WIB, Wakasat Brimobda Riau AKBP Abu Bakar Tertusi datang ke bandara untuk memastikan bahwa itu anggotanya. Setelah dipastikan, selanjutnya Aiptu AK diserahterimakan oleh petugas Avsec ke Sat Narkoba Polresta Pekanbaru pada malam harinya.

Setelah mengamankan Aiptu AK, dalam pengembangan pertama dilakukan penggeledahan dirumah tersangka di asrama Brimob Polda Riau, Jalan KH Ahmad Dahlan Pekanbaru.

Didapur tempat tinggal tersangka AK, petugas menemukan satu paket diduga sabu yang disimpan dalam tas kamera warna hitam dengan berat 1,1 gram.

Sementara itu, tersangka juga mengaku sempat menyewa kamar 816 Hotel Dafam Pekanbaru bersama dua rekannya Jn dan Ji sebelum diantarkan ke Bandara.

Petugas menemukan seperangkat bong (alat hisap sabu) yang diduga digunakan tersangka bersama dua rekannya untuk memakai sabu tersebut.(man/nda/yls)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

36

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Pencari Kerja PASANGKAN PITA: Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi menyematkan pita kepada peserta perkemahan Saka Dirgantara, Sabtu (11/2/2017).

KAPENTAK FOR RIAU POS

Perkemahan Saka Dirgantara Diikuti 77 Peserta KOTA (RP) - Bertempat di Bumi Perkemahan Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn), Satuan Karya (Saka) Pramuka Dirgantara Lanud Rsn, menggelar perkemahan bagi anggota barunya yang dimulai sejak, Sabtu (11/2) dan ditutup, Ahad (12/2).

Sebanyak 77 peserta yang berasal dari beberapa sekolah di Riau mengikuti kegiatan perkemahan yang dibuka oleh Danlanud Rsn Marsma TNI Henri Alfiandi.

Dikatakan Henri, Saka Dirgantara sebagai unit kepramukaan TNI AU, merupakan salah satu bentuk upaya dalam melaksanakan pembinaan potensi kedirgantaraan bagi para generasi muda. ‘’Ini gunanya untuk menanam-

kan dan menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air dan dirgantara,” ujar Danlanud.

Danlanud mengatakan perkemahan ini selain sebagai ajang bagi para anggotanya untuk belajar berbagai hal tentang kepramukaan dan kedirgantaraan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan kedirgantaraan, meningkatkan kedisiplinan, melatih fisik dan mental serta menumbuhkan rasa kekeluargaan dalam Saka Dirgantara Lanud Rsn. Melalui kegiatan perkemahan ini, diharapkan Danlanud, para peserta kemah mampu menjadi kader Saka Dirgantara yang yang terampil, berpotensi dan berdaya guna, serta memiliki

sikap mental yang baik, dinamis dan bertanggung jawab yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. ‘’Selain itu kalian juga menjadi generasi muda yang berjiwa patriotis, cinta tanah air dan juga cinta dirgantara,” harapnya.

Selama kegiatan, seluruh peserta perkemahan menerima berbagai materi seputar kepramukaan dan kedirgantaraan, seperti pengenalan olahraga dirgantara, pengenalan aeromodelling hingga praktik membuat pesawat chuck glider, yang dikemas dalam suasana yang hangat, santai, namun tetap mendidik.

Salah satu peserta perkemahan dari SMAN 2 Pekanbaru Nahwan Adi men-

gaku dan senang mengikuti kegiatan perkemahan ini. Karena di dalam Saka Dirgantara banyak mendapatkan pengetahuan mengenai kedirgantaraan.

Sementara itu Camat Marpoyan Damai Fiora Helmi SSTP Mec DeV yang hadir dalam penutupan perkemahan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lanud Rsn atas perhatian yang luar biasa terhadap keberadaan pramuka, khususnya Saka Dirgantara.

“Kepada seluruh peserta anggota Saka Dirgantara, saya ingatkan untuk selalu menjaga nama baik Saka Dirgantara dalam setiap langkah kalian, karena menjadi anggota Saka Dirgantara adalah sebuah kebanggaan dan kehormatan,” kata Fiora.(gus)

Capai 6 Ribu Orang Laporan JOKO SUSILO, Kota

DINAS Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru gagal dalam mengantisipasi kenaikan angka pengangguran.

Disnaker Pekanbaru mencatat angka pencari kerja (pencaker) sampai 2017 telah mencapai 6 ribu orang. Data ini berdasarkan penerbitan permohonan kartu pencaker.

Kepala Disnaker Pekanbaru Johnny Sarikoen mengatakan tingginya angka pencaker salah satu penyebabnya karena tidak berjalannya program kerja di Disnaker Pekanbaru. Rasionalisasi anggaran menjadi alasan tidak berjalannya program kegiatan. Minimnya anggaran di instansi tu sehingga berdampak terhadap tingginya angka pencari kerja.

“Anggaran untuk kegiatan job expo sudah tidak bisa dilaksanakan dua tahun terakhir. Alhasil berdampak juga dengan angka pencaker,” ungkap Johnny Sarikoen kepada Riau Pos kemarin. Program bursa kerja Disnaker Pekanbaru tidak bisa dilaksanakan pada 2016 dan di 2017 Johnny Sarikoen juga memastikan bursa kerja itu tidak bisa diselenggarakan.

Usulan anggaran kegiatan yang diajukan Disnaker Pekanbaru tidak bisa direalisasikan dengan alasan rasionalisasi. Tidak hanya kegiatan job expo yang dicoret, namun kegiatan bantuan untuk usaha nonformal juga tidak ada lagi. Padahal sebelumnya Disnaker pernah memberikan bantuan terhadap usaha kecil.

Bursa kerja yang merupakan program yang paling diandalkan Disnaker juga tidak bisa berjalan dampak dari rasionalisasi anggaran tersebut. Program job expo mempunyai target menyalurkan pencaker hingga 300 orang.

Ia berharap program bursa kerja bisa dilaksanakan oleh perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta.

Johnny menganggap bursa kerja yang sempat dilaksanakan oleh pihak perusahaan sangat berpotensi besar dalam mengurangi angka pencaker. Untuk itu ia mengajak pengusaha dan perusahaan BUMN menggelar kegiatan bursa kerja.

“Perusahaan BUMN kami dorong agar bisa membuat kegiatan bursa kerja. Beberapa tahun silam sudah pernah perusahaan BUMN melaksanakan bursa kerja. Mereka kan ada dana CSRnya,” katanya.(ade)

Pusyandra Diharapkan Motivasi Pelaku Usaha Keluarga KOTA (RP) - Selain dijadikan sebagai tempat meningkatkan dan memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat utamanya kepada kesehatan balita, pusat layanan masyarakat sejahtera (pusyandra) juga mempunyai manfaat lainnya kepada masyarakat , yaitu sebagai tempat pusat informasi dan konseling remaja dan usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera.

Sebagai contoh dalam pelaksanaan program pengembangan UMKM berbasis usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) di RW 11, Kelurahan Tangkerang Labui yaitu pengembangan usaha jahe merah,dimana masyarakat nantinya akan bertanam jahe merah.

Dengan keberadaan pusyandra ini diharapkan bisa memotivasi terutama bagi para ibu-ibu para pelaku UPPKS, seperti peningkatan daya saing produk serta inovasi-inovasi lain yang dilakukan baik itu dalam pembinaan pengembangan, pengolahan dan penjualan produk.

Untuk itu, dengan hasil swadaya masyarakat, Camat Bukit Raya Masykur Tarmizi, warga RW 11 Kelurahan Tangkerang Labui, Kecamatan Bukit Raya, Sabtu (11/2) meresmikan keberadaan Pusyandra Sekar Wangi.

Selain sebagai tempat posyandu dan UPPKS, pusyandra juga mempunyai

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

MIRSHAL/RIAU POS

KUKUHKAN PENGURUS PUSYANDRA: Camat Bukitraya Masykur Tarmizi didampingi Lurah Tangkerang Labuai Adrizal, mengukuhkan pengurus Pusyandra di RW 11, Kelurahan Tangkerang Labuai, Sabtu (11/2/2017). peran penting dalam bina keluarga remaja (BKR), bina keluarga lansia (BKL), pusat informasi dan konseling (PIK) remaja.

Masykur Tarmizi mengatakan, pusyandra adalah satu-satunya di Pekanbaru. Karena setiap kabupaten/k/ota hanya mempunyai satu pusyandra. Untuk di Kota Pekanbaru, pusyandra terdapat di RW 11, Kelurahan Tangkerang Labui.

“Kita berharap dengan adanya pusyandra ini bisa melakukan pembinaan kepada masyarakat dan benar-benar menjadikan pusat layanan seperti keperluan keluarga dan masyarakat, layanan posyandu , usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera. Sebagai contoh dalam

pelaksanaan UPPKS, nantinya warga akan melakukan pengembangan usaha jahe merah. Dengan adanya pusyandra ini kita akan terus mendukung dan lakukan pembinaan-pembinaan

RW, lurah maupun dukungan dari kecamatan. “Mudah-mudahan dengan diresmikannya pusyandra ini bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Kita berharap dukungan pemerintah terhadap adanya pusyandra ini lebih baik dan diperhatikan ke depan. Seperti dukungan dalam memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di pusyandra ini,” harapnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Harsudin berterima kasih kepada pihak kelurahan dan kecamatan karena sudah diperhatikan. “Kami sangat perlu dukungan dari pemerintah terutama dari kelurahan maupun kecamatan, seperti memberikan sosialiasi kepada masyarakat terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembinaan-pembinaan,” sebutnya.(*2)

 TATA LETAK: EFAN