2017 01 3

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SELASA

3 JANUARI 2017

TERBIT 36 HALAMAN

4 RABIUL AKHIR 1438

Harga Karet Tembus

Rp11.500 Optimis Tren Kenaikan Harga Sawit Berlanjut Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

TAHUN 2017 jadi tahun pengharapan setiap orang. Termasuk masyarakat

Riau. Ekonomi yang lesu di 2016 bisa lebih baik tahun ini. Terlebih sektor Baca Harga Halaman 2

Yakin Ekonomi Riau Terangkat PEKANBARU (RP) - Minyak dan gas (migas) tidak lagi bisa

menjadi andalan sebagai penggerak perekonomian daerah. Harganya diprediksi belum akan terangkat Baca Yakin jauh sepanjang 2017 ini.Halaman Kendati7

City Menang, Liverpool Imbang MANCHESTER (RP) - Manchester City bangkit. Kekalahan 0-1 dari Liverpool, Sabtu (31/12) lalu dibayar tuntas. Menjamu Burnley di Etihad Stadium malam tadi (2/1), City menang 2-1.

Hasil yang kurang mengembirakan justru diraih Liverpool yang harus puas bermain imbang 2-2 saat tandang ke Sunderland.

Di Etihad, City harus bekerja keras untuk mengalahkan tamunya. Bahkan tim besutan Josep Guardiola itu harus menutup babak pertama dengan 10 pemain. Pasalnya wasit Lee Mason mengganjar Fernandinho

Golongan 900 VA Naik JAKARTA (RP) - PT PLN (Persero) memutuskan untuk menurunkan tarif listrik. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengungkapkan bahwa ada 12 golongan tarif tenaga listrik yang mengikuti mekanisme tariff adjustment (TA) yang turun per Januari 2017.

Pendemo Pro dan Kontra Dipisah

Baca Januari Halaman 7

Baca City Halaman 7

Kurs Rupiah 2 Jan 2017 13.468,00

14.114,44

9.286,80

3.003,23

Sidang Ahok Dipindah

SUMBER: YAHOO!FINANCE

SUBUH 04.52

ZUHUR 12.17

JAKARTA (RP) - Sidang ketiga kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal digelar di ruang Karena itu Auditorium Kementeripengamanan an Pertanian di Ragunan Jakarta Selatan, Selasa sudah disiapini (3/1). Polri memastikan sejak kan siap mengantisipasi Senin malam. ancaman keamanan dengan eskalasi tinggi dalam sidang yang beragenda Kombespol IWAN KURNIAWAN pemeriksaan saksi-saksi.

Kapolres Jakarta Se- Kapolres Jakarta Selatan latan Kombespol Iwan Kurniawan menuturkan, aparattelahbersiapdengan

ASAR 15.43

MAGRIB

ISYA

18.20

19.34

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Diamkan Istri selama 20 Tahun TOKYO (RP) - Ngambek pada istri itu biasa. Bahkan biasa banget. Biasanya suami langsung berbaikan daripada tidak dapat jatah (jatah makan, maksudnya).

Namun, Otou Yumi benar-benar orang yang bermental baja. Pria asal Jepang itu mendiamkan istrinya selama –coba tebak– dua dekade. Ya, 20 tahun.

Baca Diamkan Halaman 2

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Baca Pendemo Halaman 7

Pengawasan TKA Lemah, Hanya Andalkan Laporan Uang Asing Juga Mulai Beredar

Harga Karet Tembus Rp11.500 Berkah awal tahun ye Cik...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

JPG

BASUKI TJAHAJA PURNAMA

JAKARTA (RP) - Lemahnya pengawasan tenaga kerja asing (TKA) ilegal menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah saat ini. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) paling disorot lantaran dianggap tidak maksimal menjalankan fungsi tersebut.

Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI)

ISMAIL POHAN/JPG

DIGIRING: Sejumlah wanita warga negara asing (WNA) digiring saat rilis hasil Operasi Pengawasan Orang Asing di Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta, Ahad (1/1/2017). Petugas berhasil mengamankan 76 wanita asal Cina yang bekerja sebagai pekerja seks komersial.

Timboel Siregar mengatakan, penanganan pemerintah terkait isu TKA ilegal memang sangat jauh dari ideal. Padahal, solusi-solusi sudah jelas di depan mata. Salah satunya, melakukan pengawasan terhadap proyek-proyek dengan modal asing di daerah-daerah seluruh Indonesia. ” TKA boleh ilegal tapi proyek tidak ada yang ilegal.

Kemenaker bisa bekerja sama dengan BKPM (Badan KoorBaca Pengawasan Hal. 7 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Harga Karet Tembus Rp11.500 Sambungan dari hal.1 perkebunan, di mana sawit dan karet jadi primadona.

Secercah harapan membuka lembaran 2017. Ini karena harga karet dan sawit merangkak naik dibanding akhir Desember 2016. Hanya sebagian kecil yang harga jualnya menurun.

Di 11 kabupaten/kota di Riau harga karet tertinggi di Rokan Hilir (Rohil) mencapai Rp11.500 per kg di tingkat petani. Yang terendah di Dumai di kisaran Rp6.000-Rp7.000 per kg. Sementara harga sawit justru yang tertinggi di Dumai mencapai Rp1.950 per kg.

Sementara yang terendah di Bengkalis Rp1.250 per kg (lihat grafis).

Iyut (47), warga Pauh Angit Pangean, Kuantan Singingi (Kuansing), tetap semangat menderes kebun karet yang ada di pekarangan rumahnya.

Senyum kegembiraan terpancar dari wajah petani karet ini.

Pasalnya di akhir 2016 harga karet di kalangan petani perlahan tapi pasti mulai menanjak naik. Sempat mencapai Rp10 ribu per kg. Namun sejak dua pekan jelang pergantian tahun, harga karet dibeli tauke bervariasi. Ada yang Rp9.700, Rp9.500 dan ada yang Rp9.300 per kg.

“Alhamdulillah, harga karet sudah lumayan, di atas Rp9.000 sekilo. Sudah dua pekan ini harganya sama. Entah kalau nanti, karena kabarnya harganya turun,” ujar Iyut yang ditemui saat menderes karet, Senin (2/1).

Idealnya, menurut Iyut, harga karet di tingkat petani ini harus di atas Rp10 ribu per kg.

“Sekarang kan masih belum.

Tapi di daerah lain kabarnya ada yang sampai Rp10 ribu bahkan lebih,” katanya.

Kenaikan harga drastis terjadi di pertengahan November lalu. Harga karet petani yang sebelumnya berkisar Rp6.000Rp7.000, drastis naik lebih dari Rp8.000. Tidak terlalu lama, akhir November atau awal Desember, harga karet terus menjulang, hingga di atas Rp9.000.

“Pasar-pasar sudah mulai

ramai, karena harga karet sudah mulai tinggi. Sekarang kalau ada kebun karet yang sudah lama tak ditakiak (deres), bagusnya ditakiak,” ujar Amri, salah seorang warga di Kopah.

Kabar gembira bagi petani sawit di Kuansing. Di awal 2017, harganya mulai alami kenaikan meski agak merangkak. Di tingkat petani yang jauh dari pabrik, harganya sebelumnya berkisar Rp1.400 per kg. Namun sekarang harganya naik menjadi Rp1.450 per kilogram. Sementara, harga sawit petani di wilayah yang dekat dengan perusahaan, sebelumnya hanya Rp1.500 per kg, namun sekarang sudah naik menjadi Rp1.650 per kg.

“Kalau sekarang naik, entah kalau besok. Karena harga sawit ini kan setiap hari bisa berubah,” ujar Udi, tauke sawit di Kuansing, Senin (2/1) kemarin.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kuansing, H Wariman DW SP MM mengakui harga sawit dan karet saat ini menanjak naik. “Iya, sekarang naik,” katanya singkat.

Begitu pula bagi petani karet dan sawit di Dumai. Mereka bisa tersenyum lebar pada awal tahun 2017. Pasalnya harga dua komoditi tersebut mengalami kenaikan cukup tinggi di tingkat petani khususnya di Kota Dumai. Di tingkat petani harga tandan buah segar (TBS) di Kota Pelabuhan ini mencapai Rp1.950 ribu per kg. Sementara harga karet Rp6.000-Rp7.000 ribu.

“Saya harap harga ini terus naik,” ujar Ipur, petani sawit di Kecamatan Sungai Sembilan.

Sementara Roni petani karet di Kecamatan Bukit Kapur mengaku harga karet cenderung stabil. “Dulu pernah naik mencapai Rp9.000 ribu bahkan pernah Rp10.000 per kilogram,”tuturnya.

Kendati karet tidak begitu primadona di Dumai, namun dia berharap petani karet juga mendapat perhatian dari pemerintah. “Mudah-mudahan harga tidak turun,” tutupnya.

Di Siak, keceriaan menghampiri petani karet dan sawit. Betapa tidak, harga

dua komoditi ini di awal 2017 menunjukkan trend positif.

Di Siak harga karet yang biasanya berkisar Rp4 ribu-Rp5 ribu, kini naik menjadi Rp8 ribu-Rp8.500 per Kg. Sementara harga sawit relatif stabil, mencapai Rp1.650 per Kg. Kenaikan ini dibenarkan oleh Kadishubtuk Siak Teten Efendi. Ia mengatakan, dua harga komoditi ini, masih berpihak pada petani. “Naik,” ujar dia.

Kenaikan ini kata dia, diipicu permintaan dunia atas dua komoditi ini yang tinggi.

Selain itu, pasokan terbatas dari negara penghasil lainnya.

Akibatnya stabilitas harga ikut terpengaruh. Menyinggung kenaikan ini sampai berapa lama, Teten enggan mengomentari lebih jauh. Biasanya hal seperti ini, bersifat seketika. Namun bisa jadi bertahan dalam hitungan minggu ataupun bulan. “Saya tak dapat memprediksi, karena pasar menentukan,” ujar dia.

Di Bengkalis, harga karet yang sebelumnya hanya berkisar Rp4.500-Rp5.000 per kg, kini melambung menjadi Rp8.000-Rp8.500. Naiknya harga karet otomatis menggembirakan petani yang sebelumnya sempat lesu menoreh karet. Karena harga jual yang tidak sebanding dengan keperluan sehari-hari.

“Alhamdulillah kini harga karet naik menjadi Rp8.000 bahkan ada juga penampung yang mau beli dengan harga Rp8.500 per kg. Sayangnya hari banyak hujannya ketimbang panas. Sebab kalau hujan otomatis kita tak dapat menoreh,” ujar Maryati, petani karet asal Bantan.

Tak hanya karet, petani sawit pun senang dengan TBS saat ini naik dari harga sebelum Rp.800/kg menjadi Rp.1.250/ kg. “Mudah-mudahan harga sawit terus naiklah,” ungkap Iskandar warga Bantan.

Selanjutnya, di Kabupaten Inhil, kenaikan harga TBS memberikan pengaruh bagi para petani. Di pekan pertama Januari 2017 ini harga TBS di Inhil, naik tipis menjadi Rp1.300 perkilogram dari Rp1.150 per kg di pekan terakhir Desember 2016 lalu.

Walau demikian, kuantitas buah menurun.

“Alhamdulillah, naik Rp150 rupiah per kg. Tapi panen kali ini buahnya juga berkurang sekitar 30 persen dari biasa,” kata Wawan, petani sawit Kecamatan Kempas, Senin (2/1).

Di Kabupaten Rohil, harga karet dan sawit juga naik. Dari keterangan beberapa petani, karet naik dari Rp11.000 menjadi Rp11.500 per kg. Sementara sawit juga mengalami kenaikan.

Di mana, harga sawit untuk tingkat pengumpul mencapai sekitar Rp 1.720 per kg. ‘’Kalau di pabrik, harganya mencapai Rp 2.060 perkilogram,’’ kata ujar Kepala Dinas Perkebunan Rohil, Syahril.

Di Kepulauan Meranti karet juga mulai membaik. Kini di tingkat penampung bisa mencapai Rp8.500 per kg. Sebelumnya harga karet sempat anjlok Rp3.000 per kg.

“Harganya berangsur membaik sejak Desember lalu,” ungkap Nyoto, petani karet Desa Kedabu, Kecamatan Rangsang Pesisir, Senin (2/1/2017).

Nilai jual tersebut bahkan lebih tinggi di penampung yang lebih besar. Bahkan mencapai Rp10.000 per kg.

Sementara itu Kepala DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Rokan Hulu (Rohul) Ardiman Daulay optimis sawit di 2017 mengembirakan. Demikian juga dengan karet. ‘’Sekarang ini, persoalan harga jual sawit bisa bertahan, seiring dengan banyaknya permintaan CPO. Sekitar November lalu, Apkasindo sudah sampai ke negara Eropa untuk meninjau kontrak baru CPO dengan luar negeri, yang sudah banyak setujui. Kita prediksikan peluang harga jual sawit dan karet cukup bagus,’’ tuturnya.

Ardiman mengatakan, harga jual TBS sawit di tingkat petani di Rohul mengalami kenaikan sepekan terakhir.

Harga jualnya bervariasi di tingkat petani. Yakni Rp1.800 hingga Rp1.850 perkilogram.

Sedangkan harga jual TBS di tingkat PKS bervariasi Rp1.960-Rp2.120 per kg.

Salah seorang petani karet di Kecamatan Rambah Edy

mengatakan, harga jual karet di kelompok pedesaan saat ini berkisar Rp9.500-Rp11 ribu per kg. Sedangkan harga jual karet di kelompok kota Kecamatan di Rohul berkisar Rp10.500-Rp12 ribu per kg.

Di Indragiri Hulu (Inhu), sepekan belakang harga karet naik mencapai Rp2 ribu per kg. Hanya saja ketika datang tahun baru, harga karet sempat turun mencapai Rp400 per kg. Untuk tingkat petani harga karet mencapai Rp8.500Rp8.800 per kg. Sedangkan di tingkat pengumpul mencapai Rp9 ribu. Sementara di tingkat pabrik seperti di PT PN V Air Molek, mendekati angka Rp10 ribu, yakni Rp9.500 per kg.

Surya (32), seorang petani karet di Kecamatan Rengat Barat mengatakan, harga karet yang dijual kepada tauke di daerahnya mencapai Rp8.500 per kilogram. Harga tersebut naik dari sebelumnya yang hanya mencapai Rp6.500 per kg.

“Hampir sepekan ini harga karet naik dari sebelumnya,” ujarnya.

Terpisah, Manager PT PN V Kebun Air Molek H Mahmud mengatakan harga karet tingkat pabrik sudah mencapai Rp9.500 per kilogram.

“Mudah-mudahan setelah tahun baru, harga karet bisa mencapai Rp10 ribu atau lebih

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

per kilogramnya,” harapnya.

Sementara itu Ketua Apkasindo Inhu Emi Rosadi SP mengatakan, harga TBS petani swadaya sejak bulan Desember lalu terus mengalami kenaikan. Bahkan saat ini harga TBS sudah mencapai Rp1.400 per kg. “Hampir setiap pekannya harga TBS naik dari sebelumnya mencapai Rp50 hingga Rp100 per kilogram,” ujarnya singkat.

Di Pelalawan, petani kebun kelapa sawit dan karet mulai bersemangat. Hal ini menyusul terjadi kenaikan harga dua komoditi andalan masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini.

Diki Syaputra, petani sawit SP 6 Desa Makmur Kecamatan Pangkalankerinci mengatakan, saat ini harga TBS kelapa sawit dijual para petani di pengumpul Rp1.550 per kg.

“Sementara itu, di pekan sebelumnya, harga TBS kepala sawit petani hanya dihargai kisaran Rp1.200 hingga Rp1.300 per kg,” terangnya.

Kegembiraan yang serupa juga dirasakan Roni, petani karet di Desa Penarikan Kecamatan Langgam. Roni menyebutkan saat ini harga karet dijual petani kepada tauke dengan harga Rp9.000 per kg.

Sementara itu, pada pekan sebelumnya, karet petani hanya dihargai Rp5.000 per kg.

Sementara itu harga TBS kelapa sawit dan karet pada tingkat petani swadaya di Kabupaten Kampar mengalami penurunan di awal 2017.

Penurunan signifikan terjadi pada komoditi karet. Informasi tersebut disampaikan petani sawit asal Desa Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara, Herman dan petani karet asal Kelurahan Pulau Kecamatan Bangkinang Ujang, Senin (2/1).

Herman mengatakan harga TBS di tingkat petani pada Ahad (1/1) mencapai Rp1.700 per kilogram. Kondisi tersebut lebih menurun dari masa panen sebelumnya di pekan keempat Desember, di mana harga TBS di tingkat petani sempat menyentuh level Rp1.730 per kg.

“Harga turun tipis. Namun yang paling mengkhawatirkan kami saat ini adalah aksi nekat para ninja, karena harga TBS tingkat petani sekarang kondisinya baik,’’ucap Herman.

Sementara Ujang mengungkapkan harga karet di tingkat petani pada pekan lalu sempat mencapai Rp9.000 hingga Rp9.300 per kilogram, mengalami menurunan sangat drastis sejak Sabtu (31/12) lalu.

Harga karet di tingkat petani sejak Sabtu (31/12) sudah berada di kisaran Rp8.000 hingga Rp8.500 per kg.(jps/hsb/aal/

Diamkan Istri selama 20 Tahun Sambungan dari hal.1 Saking lamanya tidak saling bicara, tiga anak pasangan tersebut khawatir. Si bungsu, Yoshiki, meminta bantuan acara televisi untuk menyatukan kembali ayah dan ibunya. ’’Ayahku diam saja saat diajak bicara oleh ibu. Mereka tidak bertengkar, tapi juga tidak ngobrol,’’ ungkap pemuda 18 tahun tersebut kepada Metro.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Di acara televisi itu, Otou baru menjelaskan alasannya mendiamkan sang istri, Katayama. ’’Ketika anak-anak lahir, istriku sangat sibuk mengurus mereka. Aku cemburu, makanya ngambek,’’ katanya.

Otou menyatakan menyesal.

Sehari-hari pasangan tersebut menjalani hidup seperti biasa. Makan bareng, tidur bareng, dan di ruang keluarga bareng. Jika Katayama bertan-

ya atau mengajak bicara, Otou menjawab dengan geraman atau dengusan.

Keduanya pun disatukan tim produksi acara tersebut.

Otou dan istrinya dipertemukan di taman tempat mereka kali pertama berkencan. Otou gugup luar biasa saat mengajak Katayama mengobrol. ’’Sampai sekarang kamu sudah melewati banyak rintangan.

Aku sangat berterima kasih

atas semua hal yang kamu lakukan,’’ ucap si bapak.

Kisah Otou dan Katayama Yumi berakhir bahagia. Otou tobat. Dia tidak akan mengulang perbuatan ngambek-nya. ’’Saya janji kami tidak akan saling diam lagi,’’ kata Otou happy. Ada yang mengalami kejadian serupa? Coba cek pasangan masing-masing.

Siapa tahu dia jealous lantaran kita mengurus ’’anak’’ lain.(fam/c15/na/jpg)

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

PENDIDIKAN__ Dibuka Akses Lulusan Politeknik Jadi Guru SMK ___

JAKARTA (RP) – Kekeurangan guru produktif di SMK cukup besar, mencapai 18 ribu orang. Pemerintah berupaya menutupnya dengan beberapa skenario. Di antaranya adalah membuka akses yang luas kepada lulusan politeknik. Syaratnya mereka harus mengikuti pendidikan profesi guru (PPG) sebelum menjadi guru.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan, tidak ada larangan bagi lulusan politeknik untuk menjadi guru. Apalagi menjadi guru SUMARNA produktif di SMK sesuai dengan SURAPRANATA jurusan kuliah di politeknik.

Pejabat yang akrab disapa Pranata itu menjelaskan di Pasal 9 UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen dinyatakan bahwa lulusan S1 maupun D4 bisa jadi guru. ‘’Dengan catatan harus mengikuti PPG terlebih dahulu,’’ katanya di Jakarta, Senin (2/1).

Namun menurut Pranata, pemerintah tidak bisa memaksakan lulusan politeknik untuk menjadi guru.

Praktik di lapangan lulusan politeknik cenderung memilih berprofesi di perusahaan sesuai bidang kuliahnya. Di antara penyebabnya adalah gaji yang diterima lebih besar.

Direktur Politeknik Negeri Jember Nanang Dwi Wahyono menyambut baik jika lulusan politeknik diberi kesempatan jadi guru. ‘’Tak masalah meski harus mengikuti PPG untuk menanamkan ilmu kependidikan atau keguruannya,’’ katanya kemarin. (wan/jpg)

NASIONAL

3

8 Provinsi Terlambat Sahkan APBD Laporan JPG, Jakarta

MENGHILANGKAN total keterlambatan pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai jadwal, tampaknya, masih mimpi. Terbukti, saat tahun anggaran 2017 sudah masuk per 1 Januari, masih ada delapan provinsi belum mengesahkan APBD 2017-nya.

Merujuk pada Undang-undang nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah (UU Pemda), APBD semestinya diketuk sebelum tahun anggaran dimulai. Itu artinya, APBD 2017 seharusnya sudah selesai disahkan selambat-lambatnya pada 31 Desember 2016. Bahkan, pada pasal 312 ayat 1 UU tersebut, kepala daerah dan DPRD sebenarnya diwajibkan un-

tuk menyetujui bersama lawesi Tengah, dan Sulawesi RAPBD paling lambat satu Tenggara. bulan sebelum dimulainya Di level pemerintah kabutahun anggaran paten/kota, ketersetiap tahun. lambatan pengeDirjen Keuansahan APBD juga gan Daerah Keterjadi. Hanya, menterian Dapemerintah pusat lam Negeri (Kebelum selesai melmendagri) Reyakukan rekapituladonnyzar Moenek si. Keterlambatan mengatakan, itu mengulang delapan daerah kecenderungan tersebut sudah yang sama pada mendapat teguran REYDONNYZAR t a h u n - t a h u n dari pemerintah MOENEK sebelumnya. Conpusat. ‘’Kami mintohnya, tahun lalu ta untuk melakukan lang- jumlah keterlambatan di level kah-langkah penyelesaian kabupaten/kota cukup banterkait RAPBD dimaksud,’’ yak. Yakni, 82 di antara total ujarnya, Senin (2/1). Delap- 514 kabupaten/kota. an provinsi tersebut adalah Doni –sapaan akrab ReyAceh, Sumatera Utara, Kepu- donnyzar– menjelaskan bahlauan Riau, Kalimantan Timur, wa keterlambatan pengesahan Bengkulu, Maluku Utara, Su- APBD sering disebabkan be-

lum selesainya penyesuaian implementasi Peraturan Pemerintah (PP) 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Selain itu, terjadi tarik-menarik antara kepala daerah dan DPRD terkait dengan pos-pos belanja tertentu.

Namun, Doni memastikan, pihaknya memantau terus dinamika di delapan daerah tersebut. ‘’Contoh yang kita fasilitasi adalah Maluku Utara. Mereka menjadwalkan pengesahan di atas 15 Januari. Kami tidak toleransi, harus ada masukan setidaknya 7 Januari,’’ tuturnya.

Dalam UU Pemda, sebetulnya ada norma yang menyangkut pemberian sanksi bagi kepala daerah dan DPRD yang terlambat menyelesaikan pengesahan APBD sesuai ketentuan. Ha-

nya, peraturan teknis mengenai sanksi tersebut masih digodok pemerintah pusat.

Jika sudah disahkan, kepala daerah bisa kehilangan gaji dan tunjangannya selama enam bulan kalau terbukti lalai mengesahkan APBD. Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng menjelaskan, keterlambatan pengesahan bisa membawa banyak kerugian. Baik bagi pemerintah daerah maupun masyarakat secara umum. Sebab, dengan terlambatnya pengesahan, otomatis waktu penggunaannya pun molor. Bagi masyarakat sendiri, itu berarti layanan publik berpotensi terganggu. ‘’Anggaran itu, durasi belanjanya akan terpotong,’’ ujarnya saat dihubungi. (far/fat/rnl)

HUKUM__ Kejar Pemilik Akun Penyebar Hoax Uang Rupiah ___

JAKARTA (RP) - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berupaya mengejar pemilik akun media sosial yang menyebarkan hoax bahwa uang rupiah cetakan baru dicetak di perusahaan swasta. Penyelidikan terkait identetas pemilik akun tersebut sedang dilakukan.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Agung Setya menjelaskan bahwa kasus tersebut telah masuk pada penyidikan sejak pekan lalu, terutama mengetahui siapa pemilik akun. ‘’Kami harus pastikan semua dulu,’’ ungkapnya.

Yang pasti, kendati ada sejumlah akun yang anonim tapi tidak akan menyulitkan. Pasalnya. Semua akun medsos bisa diidentifikasi untuk mengetahui pemiliknya. ‘’Identitasnya tidak bisa diungkapkan, biar ditangkap dulu,’’ ujarnya.

Soal berapa akun medsos yang menyebarkan hoax tersebut, Agung mengaku jumlahnya cukup banyak. namun, apakah pemilik akunnya juga banyak atau hanya beberapa orang, dia enggan menyebutkan. ‘’Tunggulah ini,’’ papar mantan Wakil Dirtipideksus kemarin.

Kemungkinan besar, pemilik akun medsos itu hanya main-main saat menyebarkan informasi hoax.

Namun, Bareskrim tidak akan tinggal diam karena apapun perbuatan itu tentu harus dipertanggungjawabkan. ‘’Kalau ada undang-undang yang dianggar tentu harus mempertanggungjawabkan,’’ terangnya. (idr/jpg)

PERUMAHAN__ Pemerintah Gulirkan Program Sejuta Rumah 2017 ___

JAKARTA (RP) – Program sejuta rumah kembali bergulir tahun ini. Meski dua tahun belakangan gagal memenuhi target sejuta rumah setahun, pemerintah masih optimistis program itu bisa berlanjut tahun ini dengan capaian yang lebih besar.

Pemerintah sedang menyusun strategi agar masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya di sektor informal bisa mengakses perumahan.

Dua tahun belakangan, capaian pembangunan sejuta rumah terealisasi di kisaran 70 dan 80 persen. Pada 2015, hanya terSYARIF capai 699.770 unit rumah. SeBURHANUDDIN mentara, pada 2016 lalu, jumlah rumah yang dibangun mencapai 805.169 unit atau meningkat 15 persen. Rinciannya, rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) 569.382 unit dan non MBR 235.787 unit.

Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengakui, dua tahun belakangan peningkatan pembangunan rumah memang belum signifikan. Salah satunya, karena proses izin yang terlalu lama. Dia meyakini bakal ada perubahan mulai tahun ini setelah pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi 13 pada 24 Agustus lalu. ‘’Saat ini kami sedang menyusun PP (Peraturan Pemerintah)sebagai tindak lanjut paket kebijakan itu,’’ ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (2/1). Dia yakin pertumbuhan pembangunan rumah akan meningkat signifikan di atas 90 persen. Mengingat, proses perizinan sudah dipangkas habis-habisan. Jangka waktu memperoleh izin pun turun drastis dari 700-900 hari (2-3 tahun) menjadi hanya 44 hari atau kurang dari dua bulan.(byu/jpg)

REDAKTUR: RINALDI

ISMAIL POHAN/JPG

LIHAT KAPAL: Warga melihat bangkai kapal Zahro Express yang terbakar di Dermaga Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Senin (2/1/2017). KNKT memerlukan waktu sekitar tiga bulan untuk mengetahui penyebab terbakarnya kapal yang mengakibatkan 23 korban meninggal dan 17 orang diperkirakan masih hilang.

Insiden Zahro Contoh Buruknya Standar Keselamatan Kapal Penumpang JAKARTA (RP) – Insiden terbakarnya kapal wisata Pulau Seribu Zahro Ekspress kembali menyayat hati masyarakat. Ini sudah kesekian kali kapal di Indonesia mengalami kecelakan yang akhirnya menimbulkan puluhan korban. Penerapan soal keselamatan dan penegakan administrasi tranportasi oleh pemerintah terus menjadi pertanyaan.

Pakar Transportasi Laut Daniel M Rosyid mengatakan, standar industri moda tranportasi laut masih jauh dari standar meski pemerintah Jokowi sudah mencoba memperbaikinya. Menurutnya, selama bertahun-tahun industri maritim menjadi anak tiri pemerintah dengan kebijakan yang tidak ramah. ‘’Memang saat Jokowi coba diperbaiki. Tapi setelah bertahun-tahun kemunduran, usaha itu pasti tidak mudah,’’ ujarnya saat dihubungi JPG, Senin (2/1).

Dia menjelaskan, usia rata-rata kapal penumpang di Indonesia 15 tahun.

Memang, kapal biasanya dirancang untuk bertahan selama 20 tahun. Yang dipermasalahkan adalah, kebanyakan armada-armada baru sebenarnya produk rekondisi dari kapal barang.

Standar keamanan untuk kapal penumpang jauh lebih tinggi dari kapal barang. Mulai dari jaket pelampung, pintu keluar, hingga sekoci yang cukup untuk semua penumpang dalam keadaan .darurat DANIEL M ROSYID l Pakar Transportasi Laut

Padahal, kapal barang dan kapal penumpang punya desain yang jelas berbeda. ’’Standar keamanan untuk kapal penumpang jauh lebih tinggi dari kapal barang.

Mulai dari jaket pelampung, pintu keluar, hingga sekoci yang cukup untuk semua penumpang dalam keadaan darurat,’’ jelasnya.

Menurut International Mar itime Org anization (IMO), ada beberapa persyaratan keamanan dalam kapal penumpang. Antara lain, area evakuasi di kapal jika terjadi keadaan darutat, pendeteksi api di kapal, alat pemadam kebakaran, lalu rencana evakuasi untuk setiap seksi kapal.

Namun nyatanya, kapalkapal seperti Zahro Ekspress tidak mempunyai fasilitas keselamatan me-

madai. Apalagi, kapal-kapal pengangkut tersebut seringkali tidak mematuhi batas penumpang. Keputusan tersebut terus meningkatkan kerentanan penumpang kapal-kapal tersebut.

Hal tersebut, lanjut dia, ditambah lagi dengan bagaimana spesifikasi kapal penumpang yang masih mengkhawatirkan. Salah satunya, bahan kapal penumpang yang menggunakan fiberglass. Padahal, bahan tersebut sebenarnya rentan terhadap api. Ditambah lagi dengan budaya penumpang Indonesia yang masih kurang sadar soal keamanan pelayaran. ‘’Bahan fiber memang tidak dianjurkan karena risiko terbakar dan berubah b e n t u k s e i r i n g p a n a s.

Namun, hingga saat ini

memang tidak dilarang oleh pemerintah,’’ ujarnya.

Di sisi lain, Daniel juga mengaku bahwa penerapan administrasi di industri tranportasi laut seringkali diabaikan. Baik dari pihak pengawas yakni Syahbandar; pihak operator yakni nahkoda; hingga pihak pengamanan yakni Bakamla. Menurutnya, mereka terpaksa untuk menutup mata karena tuntutan pasar. ‘’Kalau menurut saya, karena ada tekanan dari situasi di mana keperluan melebihi persediaan. Akhirnya, penumpang diangkut seenaknya dan administrasi diabaikan,’’ jelasnya.

Dia menyayangkan bahwa sebenarnya regulasi transportasi laut di Indonesia sudah ideal. Namun, karena banyaknya kelalaian di lapangan, kecelakaan kapal pun tak bisa dihindari. Dia juga mencatat banyak kecelakaan kapal sebelumnya. Misalnya, dari kapal pengangkut WNI Ilegal yang tenggelam di perairan Batam. Bahkan, insiden kapal terbakar pun pernah terjadi pada Agustus tahun lalu di Perairan Selat Buton, Sulawesi Tenggara, dan menewaskan enam orang.

Terkait solusi, salah satu

ya n g p a l i n g m e n d e s a k memang pembaharuan serta penambahan armada kapal penumpang. Armada baru itu harus didesain dengan sejak awal sebagai kapal penumpang. Jikapun harus memodifikasi kapal barang menjadi kapal penumpang, maka modifikasi tersebut harus memenuhi aspek keselamatan yang baik. ‘’Tidak selalu modifikasi itu jelek. Misalnya, kapal yang dimodifikasi oleh PT Pelni menjadi kapal semi barang. Memang dimodifikasi untuk meningkatkan fungsi komersial namun tetap memenuhi standar keselamatan,’’ terangnya.

Menurutnya, salah satu yang bisa dilakukan adalah membuat kebijakan lunak bagi perusahaan kapal untuk mendapatkan pinjaman.

Sebab, pengajuan pinjaman untuk kapal penumpang baru sulit diterima oleh bank-bank saat ini. ‘’Karena itu mereka lebih memilih rekondisi. Karena dengan begitu mereka hanya perlu mengeluarkan Rp10 miliar. Kalau kapal baru dengan bahan baja atau aluminium dengan panjang 14 meter saja sudah mencapai Rp40 miliar,’’ jelasnya. (bil/rnl)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

OPINI

4

TAJ

U K

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

R E N CAN

A

Menyikapi ”Tahun Politik” KITA sudah menapaki langkah hari ketiga tahun 2017. Berbeda saat kita memasuki 2016 yang diwarnai segudang optimisme pada berbagai bidang, walaupun semangat itu melemah akibat pertumbuhan ekonomi masih belum sesuai dengan keinginan.

Makanya pada 2017, tahun di mana diselenggaranya Pilkada (pemilihan kepala daerah) serantak seluruh Indonesia, justru muncul kekhawatiran.

Bisa dikatakan tahun ini disebut tahun politik. Sebab tahun ini diselenggarakan Pilkada serentak. Muncul beberapa isu yang menerpa calon, mulai dari isu SARA juga isu politik uang.

Kasus Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) misalnya sudah masuk ranah hukum, bahkan lebih dari itu, melebar ke gerakan massal, di mana umat Islam secara spontanitas menggelar aksi damai 4 November

2016 yang dikenal dengan aksi damai 411.

Kemudian dilanjutkan dengan aksi super damai 2 Desember 2016 yang dikenal dengan aksi damai 212. Setelah itu gerakan Salat Subuh berjamaah.

Gerakan massal ini merupakan gerakan spontanitas, sebab dilakukan tanpa dana, tanpa ada satu komandonya, tetapi panggilan hati, makanya peserta yang datang dari luar Jawa mereka menginap di masjid.

Saudara mereka (umat Islam) yang berada di Jakarta yang membantunya. Para santri mereka ikut membersihkan sampah saat aksi demo. Semua saling mendukung.

Muncul kekhawatiran aparat polisi dan pemerintah bahwa aksi demo disusupi orang-orang tertentu, makanya beberapa orang pun ditangkap dengan alasan makar.

Agaknya aksi ini akan terus berlanjut di tahun 2017 ini, makanya pemerintah harus

hati-hati menyikapinya. Jangan arogan, jangan sembarang tuduh, jangan melukai hati umat, insya Allah tahun 2017 ini semua berjalan lancar.

Selain khawatir apakah Pilkada serentak berjalan mulus dan aman, kekhawatiran masih melemahnya pertumbuhan ekonomi menjadi wacana dominan memasuki tahun baru ini. Karena itu, perlu dilihat faktor-faktor strategis apa yang kemungkinan memengaruhi situasi ekonomi 2017 dan langkah apa yang telah dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya situasi yang sangat buruk pada tahun ini. Selain itu harga dolar kita tidak tahu apakah akan semakin meroket sehingga membuat rupiah melemah, atau pertumbuhan ekonomi yang menungkik ke bawah.

Marilah kita analisis situasi ekonomi ini dari

beberapa sektor; dengan melihat apa yang terjadi pada 2016, kebijakan strategis di sektor tersebut, dan kemungkinan situasi 2017.

Dalam bidang ekonomi, misalnya pertama, pemerintah akan tetap mencari peluang untuk meningkatkan peserta tax amnesty, walau tahap kedua tidak sebanyak tahap pertama, namun tahap ketiga tahun 2017 ini pemerintah berusaha untuk meningkatkan peserta pengampunan pajak.

Kedua, bidang perdagangan, perlu memperkuat pasar domestik. Sayang, kita belum melihat ada upaya yang serius dari pemerintah untuk melaksanakan secara efektif salah satu atau kedua strategi tersebut. Mencari pasar ekspor baru juga tidak semudah membalik telapak tangan, sedangkan pasar dalam negeri sendiri mengalami kelesuan, bahkan di akhir tahun kas di beberapa pemerintah daerah pun ada

yang kosong, seperti yang dialami Pemkab Bengkalis yang tidak mampu membayar rekanan kontraktor dan Pemko Pekanbaru tidak mampu membayar uang lampu jalan.

Masih melemahnya kurs rupiah seharusnya bisa dimanfaatkan eksporter untuk meningkatkan kinerja ekspor mereka. Sebab, dengan kurs yang melemah, daya saing ekspor meningkat karena harga barang di pasar internasional menjadi lebih murah.

Selain dari sisi perdagangan yang melemah, ekonomi pada 2017 bakal diwarnai lesunya laju investasi.

Selain pengangguran, masalah merosotnya daya beli masyarakat akibat inflasi tinggi masih menjadi ancaman. Hendaknya pemerintah mempertahankan harga BBM (bahan bakar minyak), kalau dinaikkan tahun 2017 ini alamat daya beli makin lemah .***

Titik Temu Seni dan Psikologi

T

ULISAN ini mungkin menimbulkan suatu pertanyaan: Bagaimana mungkin psikologi sebagai sains yang sangat memfungsikan akalbudi dalam mempelajari perilaku dan pengalaman manusia dapat berjumpa dengan seni (arts) yang sangat menekankan imajinasi dan perasaan dalam proses penciptaan dan pengungkapan karya-karya seni?

Psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia pada dasarnya mempelajari manusia dan dunianya, yakni pengalaman manusia berhubungan dengan alam sekitar, masyarakat, diri sendiri, dan dunia ide, termasuk alam keruhanian. Demikian juga ragam dan karya-karya seni (seni-rupa, sastra, musik, tari, teater dan film) pada dasarnya mengungkapkan fenomena manusia dan dunianya yang digambarkan secara estetis. Nilai estetika dan ungkapan-ungkapan estetis adalah dasar dan hakikat seni!

Pada tahun 1990-an ini, sebagaimana diungkapkan John Naisbitt dan Patricia Aburdene dalam best-seller Megatrends 2000, seni semakin memasyarakat.

Naisbitt dan Aburdene menyebutnya Dasawarsa Renaissans dalam Seni. Semakin populernya seni dalam kehidupan masyarakat dapat membuka wawasan baru tentang kegunaan seni. Seni tidak hanya dipandang sebagai sarana untuk mendapatkan hiburan (bagi penikmat atau konsumen seni) atau wadah untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, atau persepsi seseorang (bagi pencipta karya seni). Lebih dari itu, seni dapat dipakai sebagai terapi bagi penderita gangguan kejiwaan. Penggunaan seni dalam psikoterapi merupakan salah satu titik temu psikologi dengan seni.

Pemanfaatan seni sebagai terapi ini dilatarbelakangi oleh semakin kompleksnya permasalahan manusia modern. Kehidupan moderen yang ditandai oleh kompetisi yang terkadang tak mengenal rasa kemanusiaan sering terjadi dalam kehidupan ini. Karena kerasnya kehidupan itulah, maka bermunculan berbagai bentuk gangguan kejiwaan, seperti stres, depresi, alienasi (keterasingan); kehilangan makna hidup, dan sebagainya. Adanya problem-problem manusia modern itu di satu sisi dan adanya kemungkinan memanfaatkan karya-karya seni dalam upaya penyembuhan gangguan kejiwaan manusia modern di sisi lain mendorong lahirnya apa yang disebut sebagai terapi seni.

Di Eropa dan Amerika, seni sebagai

Viktor Purhanudin Sekretaris Program Studi PGRA STAIN Bengkalis

psikologi terapi sudah berkembang sedemikian rupa. Saat ini dikenal apa yang disebut terapi drama, terapi tari, terapi musik, terapi lukis, bahkan terapi fotografi, terapi humor, dan tentu saja terapi puisi.

Terapi-terapi ini digunakan di rumah sakit, klinik kejiwaan, maupun di rumah praktik spesialis psikologi dan psikiatri.

Di Indonesia, terapi seni juga telah dikenal dan dimanfaatkan kegunaannya.

Di Kota Malang, Jawa Timur, tepatnya di Klinik Kejiwaan Romo Jansen, terapi puisi sudah menjadi bagian dari upaya penyembuhan bagi penderita gangguan kejiwaan.

Dengan demikian, terapi puisi dapat dipandang sebagai sebuah alternatif dari terapi-terapi seni yang telah ada selama ini. Bahkan, terapi puisi dapat pula disebut sebagai bagian dari terapi-terapi psikologi yang telah berkembang selama ini, seperti terapi psikoanalisis, terapi perilaku, terapi kognitif, terapi humanistik, terapi kelompok, terapi Gestalt, terapi rasional-emotif, dan sebagainya.

Terapi puisi dapat dimanfaatkan kegunaannya karena puisi dapat mengekspresikan ganjalan hati seseorang dan bila puisi itu dibacakan atau ditulis dalam suatu media atau dalam kelompok terapi memberi peluang adanya umpan balik dari pendengar atau pembaca.

Kalau kita ingat bahwa salah satu fungsi terapi adalah bagaimana penderita gangguan kejiwaan dapat membebaskan dirinya dari berbagai ganjalan hidup yang dialaminya, maka puisi karangan penderita adalah pilihan utama. Dengan mengarang puisi ini diharapkan mereka dapat mengungkapkan permasalahan-permasalahannya, uneg-unegnya, obesesi-obsesinya. Penggunaan puisi ciptaan penderita gangguan kejiwaan dianggap sebagai bahan yang paling efektif bagi penyembuhan penderita dibandingkan bila puisi itu ciptaan terapis atau puisi karya penyair terkenal.

Mengapa puisi karangan penderita dianggap paling efektif bagi penyembuhan gangguan penderita? Tak lain adalah

S

U RAT

ILUSTRASI: IWAN SETIAWAN/RIAU POS

dengan mencipta puisi sendiri penderita dapat membangkitkan kepercayaan diri bahwa mereka mampu menciptakan sesuatu yang berharga. Bila puisi itu dikomunikasikan dalam suatu kelompok terapi, maka puisi itu dapat membangkitkan harga diri penderita di hadapan orang lain.

Namun, tak selamanya penderita gangguan kejiwaan berhasil atau rela hati mencipta puisi sendiri. Tak selamanya pula si terapis berhasil mendorong penderita untuk menciptakan puisi sendiri.

Kalau upaya-upaya yang dilakukan terapis tidak membawa hasil, maka ada dua macam pilihan yang dapat dipakai sebagai jalan keluar, yaitu memakai puisi ciptaan terapis dan menggunakan puisi karya penyair terkenal.

Penggunaan puisi ciptaan terapis

P E M BAC

dalam terapi puisi dapat menyadarkan penderita bahwa semua orang pemah mengalami kesulitan hidup, termasuk orang yang tengah menjadi pembimbing atau penolong mereka. Puisi karya terapis juga dapat menyadarkan penderita bahwa setiap orang harus bergulat dengan kesulitan-kesulitan hidup serta harus mengekspresikannya.

Penggunaan puisi penyair terkenal juga mempunyai kelebihan, yaitu penderita dapat mengidentifikasikan dirinya dengan keadaan jiwa sang penyair. Perasaan senasib yang dirasakan oleh penderita terhadap penyair dapat mengembalikan semangat hidup mereka. Sebagai contoh, seorang penderita yang tidak menyukai oknum pemerintahan yang mengandalkan kesewenang-wenangan

A

akan merasakan senasib dengan A Mustofa Bisri bila ia membaca Mantraku Mantra Sakti dalam kumpulan Puisi-puisi Balsem. Ohoi (Pustaka Firdaus, Jakarta, 1994: 71-72). ... "Jika aku tak suka aktivitas atau kreativitas aku tinggal merapalkan stabilitas Maka semua pun tuntas terberantas, Mantraku tak sembarang mantra, aji-ajiku sakti tak terkira jika kufirmankan kata demi Maka akal dan nurani pun mati, Umat dan rakyat azimatku Pembangunan bangsa pesonaku yang tertutup akulah yang menutup yang terbuka akulah yang menutup”.

Tak kurang dari itu, ditinjau dari teori hipnosis yang menjadi salah satu dasar teknik terapi kejiwaan, pengucapan kata-kata itu berisikan suatu proses auto-sugesti. Auto-sugesti adalah upayaupaya sadar untuk mempengaruhi diri sendiri, baik secara verbal maupun kognitif, agar seseorang menyenangi atau tidak menyenangi, melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Mengucapkan halhal yang baik terhadap diri sendiri adalah mensugesti diri agar memiliki sifat yang baik tersebut. Mengungkapkan adanya penderitaan dalam diri, memandangnya secara humoristis dan kemudian membacakannya, akan menghadirkan kekuatan yang dapat mendorong diri untuk melakukan tindakan atau pilihan hidup sebagaimana yang tertulis dalam puisi. Kalau penderita adalah seseorang yang merasa berdosa kepada ibunya, maka puisi Chairil Anwar yang berjudul Sendiri dalam kumpulan sajak Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus (Dian Rakyat, Jakarta, 1985:13) dapat membuatnya terenyuh. Hidupnya tambah sepi, tambah hampa malam apa lagi ia memekik ngeri. Dicekik kesunyian kamarnya ia membenci. Dirinya dari segala Yang minta perempuan untuk kawannya Bahaya dari tiap sudut.

Mendekat juga Dalam ketakutan-menanti ia menyebut satu nama/terkejut ia terduduk Siapa memanggil itu? Ah! Lemah lesu ia tersedu: lbu! Ibu!” Begitulah sedikit hal mengenai keterkaitan seni dengan psikologi. Di masa-masa yang akan datang, tampaknya diperlukan kerja sama yang lebih nyata antara penyair dan terapis (psikolog, psikiater, dan pekerja sosial). Bisa jadi suatu saat terapis minta penyair untuk hadir dalam terapi yang diadakannya khusus pasien yang mengaguminya. Bisa jadi kehadiran penyair dalam terapi akan menghadirkan inspirasi bagi lahimya puisi-puisi baru.***

Potret Pendidikan di Era Kapitalisme APA kabar pendidikan Indonesia saat ini? Sebuah pertanyaan yang jawabannya hanya berhenti pada kata “buruk”. Bagaimana tidak? Berbagai permasalahan yang silih berganti datang tak kunjung menemukan solusi. Bahkan semakin hari semakin rumit dan merembet ke segala arah.

Baru-baru ini Indonesia digegerkan dengan kasus yang luar biasa. Potret kelam dunia pendidikan Indonesia terlihat di Samarinda, Kalimantan Timur.

Lima siswa sekolah dasar di Samarinda Ulu nekat berpesta minuman keras di kelas. Mereka adalah Ys (13), Ds (12), Yr (12), Fi (12), dan Dn (15). Mereka menenggak miras di sela-sela pelajaran ketika guru lengah. Miras yang dikonsumsi adalah jenis anggur dan oplosan alkohol 70 persen serta minuman berenergi. Tak hanya itu, bocah-bocah itu juga sesekali mencampur obat sakit kepala ke

REDAKTUR: JARIR AMRUN

dalam miras yang ditenggak. Gara-gara pengaruh miras tersebut, sikap Dn dan kawan-kawan pun jadi tak terkendali.

Hal ini sangat disayangkan dan tentu saja perlu perhatian khusus dari pemerintah. Karena anak-anak ini adalah generasi penerus peradaban. Namun kenyataannya, tidak ada solusi berarti yang mampu menghentikan perilaku tersebut.

Bahkan kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah justru memudahkan akses bagi anak-anak untuk melakukan tindakan tersebut. Mudahnya memperoleh bahan-bahan pembuat miras dan kuatnya contoh perilaku konsumsi miras adalah buah sistem liberal. Pemerintah tidak memiliki regulasi tegas untuk menutup pintu produksi dan peredaran miras.

Siswa SD yang pesta miras juga menunjukkan betapa lemahnya penanaman pendidikan nilai di keluarga, semakin

liberalnya penanaman nilai dalam kurikulum sekolah (problem karakter bangsa), dan lingkungan sekolah yang menyuburkan perilaku buruk. Pendidikan dalam sistem kapitalisme tidak ditujukan membentuk kepribadian. Pendidikan justru dijadikan penopang mesin kapitalisme, dengan diarahkan untuk menyediakan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keahlian. Akibatnya kurikulum disusun lebih menekankan pada pengetahuan dan keahlian, tapi kosong dari nilai-nilai agama dan moral.

Pendidikan akhirnya hanya melahirkan manusia robotik, pintar dan terampil, tapi tidak religius dan tak jarang juga culas.

Itulah hasil pendidikan sistem saat ini, sangat berbeda dengan pendidikan dahulu saat sistem Islam diterapkan dalam kehidupan bernegara. Terbukti menghasilkan generasi terbaik di sepanjang

sejarah, seperti kalamullah dalam QS. Ali Imran ayat 110, “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” Bukan hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tapi nilai-nilai agama maupun moral patut diacungi jempol. Generasi yang mampu memimpin dunia dengan kesejahteraan yang merata untuk seluruh umat manusia, bukan untuk segelintir orang. Itulah sistem Islam, yang menghasilkan generasi terbaik pemimpin peradaban manusia yang sangat dinanti-nanti saat ini.*** Novita Tristyaningsih Amd Ak, trist-

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO BISNIS

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

5

Optimistis Amnesti Pajak Sesuai Ekspektasi Jadi, tidak ada opsi lain untuk tidak terlibat pengampunan

Uang Tebusan Baru Rp103,31 Triliun Laporan JPG, Jakarta

D I R E K T O R AT Je n d e ra l Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis menyudahi amnesti pajak episode tiga sesuai ekspektasi. Lebih baik dan sekaligus menutup celah periode dua berjalan irit.

Optimisme itu didasari fakta periode kali ini merupakan peluang pamungkas wajib pajak (WP) melakoni program tax amnesty.

Sukses amnesti pajak tere-

fleksi dari jumlah peserta, nilai harta diungkap, besaran repatriasi, dan nilai uang tebusan dibayarkan. Seluruh variabel itu pada episode dua turun dari periode pertama. Nah, untuk periode tiga WP dipastikan akan berbondong-bondong meski tarif tebusan 5 persen untuk deklarasi harta dalam negeri dan repatriasi. Kemudian 10 persen untuk deklarasi harta luar negeri.

Di samping itu, kontestan amnesti pajak dari golon-

gan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diyakini bakal meningkat. Maklum, banyak peserta UMKM menunggu periode III karena tarif uang tebusan dipukul rata 0,5 persen dan 2 persen. ”Jadi, tidak ada opsi lain untuk tidak terlibat pengampunan pajak,” tutur Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Hestu Yoga Saksama di Jakarta, Senin (2/1).

DJP akan melanjutkan strategi pada periode II.

.pajak HESTU YOGA SAKSAMA Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP

Pertama, gencar melakukan sosialisi kepada WP dari golongan UMKM dan profesi. Sosialisasi sukses m e m b u at p a r t i p a s i W P UMKM mendominasi sekitar separuh dari seluruh jumlah peserta periode II

mencapai 239.296 WP. ”Tentu ada evaluasi strategi,” imbuhnya.

Sosialisasi khusus WP UMKM akan lebih intensif melalui beragam instrumen terkait seperti Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)

dan perbankan. Apalagi potensi UMKM cukup besar.

Saat ini, jumlah WP UMKM terdaftar mencapai 600 ribu WP. Dan, masih banyak pengusaha UMKM belum mempunyai Nomor Pokok WP (NPWP).

Berikutnya, mengirim surat elektronik (email) berisi imbauan untuk mengikuti tax amnesty kepada sejumlah WP data kepemilikan harta dimiliki DJP. Sepanjang Oktober-Desember, DJP telah mengirim email imbauan kepada 204.125 WP. Per akhir Desember 2016, program amnesti pajak tel-

ah diikuti 616.364 WP atau baru sekitar 2 persen dari 32 juta potensi WP. Para peserta itu mengungkap Rp 4.295,8 triliun harta selama ini belum dilaporkan serta menyetor uang tebusan sekitar Rp103,31 triliun atau baru 62,6 persen dari target Rp165 triliun.

Sementara dari sisi repatriasi, total komitmen aset dipulangkan WP tercatat Rp141 triliun atau naik Rp10,99 triliun dari komitmen periode pertama Rp130,01 triliun.

Capaian itu jauh di bawah target sebelumnya Rp1.000 triliun.(far/kom)

SINGKAT BISNIS___ Hentikan Kemitraan JPMorgan Chase Bank ___

JAKARTA (RP) – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menghentikan segala bentuk kerja sama dengan JPMorgan Chase Bank NA. Keputusan itu dibuat tak lama setelah bank investasi asal Amerika Serikat (AS) tersebut menerbitkan riset yang men-downgrade alokasi portofolio aset Indonesia dari posisi overweight menjadi underweight.

Pemutusan hubungan kemitraan tersebut dituangkan dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-1006/MK.08/2016 bertanggal 17 SUAHASIL November 2016 tentang Pelaksanaan Rekonsiliasi dan Penyusunan NAZARA Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2016. Keputusan itu berlaku efektif mulai 1 Januari 2017.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara mengatakan, penurunan peringkat tersebut berpotensi menciptakan gangguan stabilitas sistem keuangan nasional. Pemerintah menganggap downgrade tersebut terlampau drastis. ”Iya, memang itu alasannya (penurunan peringkat menjadi alasan pemutusan hubungan kerja sama, red),” ujarnya, Senin (2/1).

Penurunan peringkat dari overweight (posisi beli, red) ke downgrade (posisi jual, red) itu dilakukan setelah Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS. Selain Indonesia, JPMorgan juga men-downgrade portofolio aset Brasil. Namun, lebih landai. Yakni, dari overweight menjadi netral. Pemerintah Indonesia pun sempat meminta konfirmasi kepada JPMorgan. Langkah itu tak mengubah pendirian salah satu bank investasi paling sistemik di dunia tersebut. Dirjen Perbendaharaan Negara Kemenkeu Marwanto menuturkan, keputusan itu sudah dibuat dalam rapat yang secara khusus membahas hal tersebut pada 1 Desember 2016.(ken/

Terus Ekspansi di Pasar Nasional dan Internasional JAKARTA (RP) - Achilles, salah satu produsen ban asli Indonesia terus mengembangkan sayapnya di pasar nasional dan internasional. Selain telah sukses dengan produksi Achilles Desert Hawk H/T2 dan Achilles 868, Achilles tetap akan terus berinovasi untuk menciptakan ban unggulan lainnya yang akan dipasarkan ke seluruh dunia sesuai dengan visi perusahaan sebagai pemimpin dan trendsetter dalam industri ban.

Menurut Marketing Manager Achilles Katharine Wianna, di Jakarta akhir pekan lalu mengatakan, untuk mobil passenger, Achilles Radial akan mengeluarkan seri ban baru, yaitu Achilles 868, lanjut dia, sebuah produk yang diyakini sangat cocok dengan jalanan basah ataupun kering dengan beberapa inovasi teknologi terbaru yang ada di dalamnya.

Achilles 868 ini, menurut Katharina Wianna, dilengkapi dengan beberapa teknologi, seperti large shoulder block yang menciptakan kekuatan dan kekakuan ban untuk memberikan kemampuan handling yang luar biasa.

Kemudian, four wide circumference grooves pada tapak ban, yang akan membuat Achilles 868 memiliki daya cengkram sangat baik di jalan basah maupun jalan kering. Sementara untuk meningkatkan traksi di jalan basah, Achilles 868 juga dilengkapi dengan teknologi all season sipe pada bagian tapaknya.

“Terakhir teknologi assimetrycal pattern yang akan memberikan stabilitas dalam kecepatan tinggi baik dalam jalur lurus maupun saat sedang melahap tikungan. Bukan hanya stabilitas, Assymetrical pattern juga memberikan handling yang sangat baik bagi pengemudi,” papar Katharina.

Sedangkan Achilles Desert Hawk H/T2merupakan ban yang dirancang untuk mobil SUV yang merupakanpenerus dari Achilles Desert Hawk H/T yang sudah sukses terlebih dahulu. Lahir dari teknologi terbaru Eropa, Achilles Desert Hawk H/T2 ini diyakini akan memberikan kenyaman dan ketangguhan saat berkendara.(far/jpg)

Kemendag Tak Tegas Kontrol Gula Rafinasi SURABAYA (RP) – Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) kembali meminta Kementerian Perdagangan memperketat peredaran gula rafinasi.

Merembesnya gula rafinasi ke pasar konsumsi merupakan persoalan yang terus terjadi tiap tahun.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional APTRI Soemitro Samadikoen menyatakan, di pasar, ada peningkatan perembesan gula yang seharusnya ditujukan untuk industri itu. Perembesan tersebut tidak hanya merugikan petani, tapi juga berdampak pada perekonomian nasional.

Karena itu, lanjut Soemitro, pihaknya mendesak Kemendag menindak tegas perusahaan gula rafinasi yang terbukti melakukan penyimpangan. ’’Ke depan, jangan sampai ada kasus serupa,’’ jelasnya.

Dia mengungkapkan, diperlukan mekanisme kontrol baru terhadap industri gula rafinasi agar kasus perembesan atau penyimpangan gula rafinasi tidak terjadi terus-menerus.

Menurut dia, kuota izin impor gula rafinasi melebihi kebutuhan. Kelebihan tersebut dinilai berpotensi menimbulkan perembesan. ’’Kami meminta Kementerian Perdagangan mengurangi kelebihan sebesar 600 ribu ton,’’ tuturnya.(res/c5/sof/jpg) REDAKTUR: KAMARUDDIN

TONI SUHARTONO/INDOPOS

PENUTUPAN SAHAM BEI : Suasana Penutupan perdagangan bursa saham akhir tahun di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat (30/12/2016). Penutupan yang diisi oleh band legendaris Slank ini ditutup menguat ke level 529,711 poin.

Pengamat Prediksi Tren Positif Indeks Berlanjut JAKARTA (RP) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berjaya tahun ini. Melanjutkan tren positif sepanjang tahun lalu sukses menjejak area tertinggi di kisaran 5.472 pada Oktober.

Sukses Indeks itu menyusul respon positif investor terhadap tax amnesty pemerintah.

Mengawali tahun ini, Indeks terlihat masih mempunyai potensi melanjutkan apresiasi. Di mana, pola gerak Indeks masih akan diwarnai gebrakan positif membentuk pola uptrend baru dalam jangka pendek. Target resistance berada pada level 5.414 dengan support kuat bertahan di kisaran 5.221. ”Hari ini Indeks berpotensi

melanjutkan penguatan,” tutur analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya.

Optimisme gerakan Indeks itu akan ditopang penguatan sejumlah saham. Misalnya, saham Bank Negara Indonesia (BBNI), Adhi Karya (ADHI), HM Sampoerna (HMSP), Kalbe Farma (KLBF), Jasa Marga (JSMR), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Indofood Sukses Makmur (INDF), Unilever (UNVR). ”Data baru ditopang optimisme pemerintah mengelola negara, pasar akan berjalan positif,” imbuhnya.

Di sisi lain, Sinarmas Sekuritas berpendapat lain. Indeks dalam timbangan Sinarmas akan bergerak Mixed

dengan menjelajahi area tertinggi di kisaran 5.322 dan terendah 5271. Saham-saham laik koleksi versi Sinarmas antara lain Telekomunikasi Indonesia (TLKM), United Tractor (UNTR), Bumi Serpong Damai (BSDE), dan Matahari Putra Prima (MPPA).

Sepanjang tahun lalu, Indeks menguat 15 persen dan bertengger di level 5.296.

Sejumlah saham mencatat kenaikan hingga double digit.

Kondisi itu menempatkan Indeks di posisi ke enam dunia dengan pertumbuhan double digit.

Posisi pertama diduduki Indeks sahamRusia atau RTS dengan apresiasi 52 persen. Investor global memlih Rusia dengan asa presiden

terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencairkan hubungan dengan Rusia. Posisi kedua ditempati Indeks Marvel Argentina dengan penguatan 45 persen. Pergantian kekuasaan politik menjadi sentimen positif setelah Mauricio Macri terpilih pada akhir 2015.

Selanjutnya, Indeks saham Bovespa Brazil menguntit diurutan ketiga setelah menanjak 39 persen. Posisi ke empat di isi Indeks saham Oslo, Norwegia apresiasi 18 persen.

Lalu disusul saham Toronto, Kanada atau TSX dengan surplus 17,5 persen. FTSE 100 Inggris menduduki posisi tujuh setelah menguat 14,4 persen.

Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) telah mendorong

mata uang pound sterling ke level terendah dalam 31 tahun terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Selanjutnya, Indeks saham Dow Jones naik 13,4 persen.

Kala bursa saham global reli, indeks saham Italia dan China mencatat penurunan terbesar. Indeks saham Italia atau FTSE MIB tergelincir 10 persen seiring investor khawatir sektor perbankan.

Seluruh sektor saham bank merosot, dan Monte dei Paschi mencatat koreksi terbesar 88 persen. Selain itu, indeks saham Cina juga mencetak koreksi dalam. Indeks saham acuan Shanghai anjlok 12 persen. Sedangkan indeks saham Shenzhen tergelincir 15 persen.(far/jpg)

BOB PT BSP-Pertamina Hulu Capai Target Produksi

Likuiditas Jerat Industri Perbankan

PEKANBARU (RP) -BOB PT Bumi Siak Pusako (BSP)– Pertamina Hulu lampaui target produksi minyak yang ditetapkan oleh Pemerintah (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi-SKK Migas) pada 2016 dengan target 12.343 barrel minyak per hari (BOPD), BOB berhasil memproduksikan rata rata 12.885 barrel minyak per hari (BOPD) atau sebanyak 4.715.677 barrel yang dihasilkan selama tahun 2016.

Demikian disampaikan Senior Operation Manager BOB PT Bumi Siak Pusako–Pertamina Hulu, Novi Sugiyanto.

“Alhamdulillah target yang ditetapkan tercapai,” katanya melalui rilis yang diterima Riau Pos, Senin (2/1).

Disampaikannya, selain pencapaian produksi di atas target, di 2016 BOB juga mencatat beberapa prestasi, di antaranya adalah, Patra Nirbhaya Karya Utama Adi Nugraha I, Piagam Penghargaan Hari Anak Nasional, ISO 14001 - Sucofindo, OHSAS 18001 – Sucofindo, Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia 2015, Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil Bupati Daerah Kabupaten Siak 2014 dan 2015, Proper Biru – 2015 dan 2016 dari Kementerian LHK, Gold Category For CIP 2016 - PC Prove BOR, Gold Category For CIP 2016 - PC Prove Green Oil,

JAKARTA (RP) - Industri perbankan akhir tahun lalu benar-benar babak belur. Berada di bawah titik nadir dibanding sektor lain.

Pemicunya, pengetatan likuiditas menyusul penarikan uang nasabah untuk membayar tebusan amnesti pajak. ”Ya, bisa dibilang tahun paceklik bagi industri perbankan,” tutur Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara di Jakarta, Senin (2/1).

Betul, katanya, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan masih lebih tinggi dibanding pertumbuhan kredit Agustus tahun lalu. Tetapi, hingga periode sama tahun ini, justru kondisinya mengkhawatirkan. Sebab, secara tren menukik drastis di bawah pertumbuhan kredit. Nah, kalau ini terjadi 2-3 tahun ke depan, sektor usaha akan kesulitan mendapat likuiditas. ”Itu karena dana murah semakin menipis,” ulasnya.

Bhima melanjutkan, ada sejumlah faktor penyebab likuditas mengetat. Antara lain banyak perusahaan atau nasabah menarik dana periode Oktober dan November untuk kepentingan tax amnesty. Kondisi itu ditambah libur panjang Natal dan tahun baru. ”Penarikan dana merata pada seluruh

BOB PT BSP FOR RIAU POS

PENGHARGAAN: Direktur PT BSP Bismantoro Prabowo (tengah) menerima penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adi Nugraha I dari Luhut Binsar Panjaitan (saat itu masih Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral) di Jakarta, beberapa waktu lalu. dan Gold Category For CIP harga minyak masih rendah.

Sehingga tetap akan dilaku2016 - PC Prove Oil Hunter.

Menyikapi turunnya har- kan efisiensi agar BOB bisa ga minyak mentah dunia bertahan menghasilkan revhampir mencapai 70 persen, enue bagi negara dan peditegaskannya juga, bahwa megang saham, serta masih BOB telah melakukan berb- bisa berkontribusi dengan agai langkah yang efektif dan membantu program kerja para stakeholder. “Hal ini efisiensi di semua lini.

Agar BOB tetap bisa sur- bukan hanya terjadi di BOB vive akibat penurunan harga saja, namun terjadi di semua minyak yang dimulai sejak bisnis perminyakan,” paparnpertengahan 2015 sampai ya lagi.

Ditegaskannya, ini adadengan 2016 ini dengan memangkas biaya operasi, lah tantangan yang berat, selektif dalam menjalankan dan BOB mengharapkan program kerja, pengurangan dukungan dan pengertian benefit-benefit terhadap dari seluruh stakeholder unkaryawan tanpa melakukan tuk menghadapi masalah PHK, dan pengurangan target ini, karena jika berlanjut bisa terjadi pengurangan pekerja, produksi.

Dan untuk 2017, diung- baik mitra kerja maupun kapnya lagi, diperkirakan pegawai BOB sendiri.(gus)

bank BUKU 1, 2, 3, dan 4,” tegas Bhima.

Problem itu bilang Bhima, kala banyak nasabah menarik dana bukan dari bank persepsi. Kondisi itu membahayakan, terutama bank BUKU 1 dan 2 dengan likuiditas ketat. Apalagi dana repatriasi belum terealisasi penuh. Apalagi, aset tersimpan di luar negeri tidak sekadar uang tunai.

Artinya butuh waktu relatif panjang untuk menarik dana repatriasi masuk.

Selanjutnya sambung Bhima, Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan berada di kisaran 90-92 persen.

Angka itu tentu bukan kabar menggembirakan. Itu karena dana simpanan tidak dipakai sepenuhnya untuk penyaluran kredit. Data itu justru mengindikasikan perbankan tengah menghadapi kekeringan likuiditas.

Karena itu, perang likuiditas dengan pemerintah tidak terelakkan. Di mana, pemerintah menerbitkan surat berharga negara (SBN). Jelas, aksi pemerintah itu menjadi pesaing obligasi dan deposito perbankan. Pada ujungnya, keinginan suku bunga kredit single digit masih jauh panggang dari api. ”Pastinya, bagaimana suku bunga kredit single digit kalau dana deposito perbankan masih mahal,” tegasnya.(far/jpg) TATA LETAK: FEBRI JAMIL

6

KOMUNIKASIBISNIS

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

Beli Samsung Dapat Cashback Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

BRAND smartphone kenamaan Samsung memberikan promo kepada konsumennya. Dengan mengangkat tema #Alasangantibaru Samsung memberikan hadiah menarik hingga cashback setiap pembelian smartphone di Samsung Experience Store (SES) Sudirman, Pekanbaru.

Head Store SES Arieta menjelaskan, promo #Alasangantibaru ini berlaku dari 2 Desember 2016 hingga 15 Januari 2017. Promo yang diberikan berlaku terhadap beberapa unit dengan pemberian bonus yang menarik. Cashback yang diberikan dari Rp50 ribu hingga Rp600 ribu.

“Sedangkan hadiah menarik yang diberikan kepada konsumen seperti speaker JBL, headset level U, memori card 16 GB, lampu led, speaker yoyo, power bank 12 ribu mah, dan book cover. Promo tersebut berlaku untuk tipe Samsung tertentu,” kata Arieta kepada Riau Pos, Senin (2/1).

Ia mencontohkan, tipe Samsung yang mendapatkan promo tersebut seperti pembelian Samsung tipe a310, Galaxy a3 2016 dari harga Rp3.199. 000 mendapatkan potongan Rp50 ribu menjadi Rp 3.149.000 serta mendapatkan hadiah menarik headshet level U.“Samsung tipe J510 J5 edisi 2016 dengan harga Rp 2.999.000 mendapatkan cashback Rp200 ribu menjadi Rp 2.799.000 serta mendapatkan speaker yoyo,” bebernya.

Ia menyebutkan, sejak promo ini diluncurkan, unit Samsung yang paling diminati oleh konsumen Samsung tipe J510, J5 edisi 2016. “Setiap harinya penjualan untuk unit J5 ini 6 unit,” ujarnya. Tak hanya promo memberikan hadiah menarik, pihaknya juga memberikan promo cicilan 0 persen setiap pembelian di atas Rp DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS 2,5 juta dengan penggunaan kartu kredit HADIAH SPEAKER: SPG Samsung Experience Store BII, Mandiri dan BNI. Jadi tunggu apalagi (SES) Sudirman Pekanbaru menunjukkan unit Samsung kunjungi Samsung Experience Store (SES) tipe J5 edisi 2016 dengan hadiah menarik speaker yoyo Sudirman Pekanbaru untuk mendapatkan promo menariknya.(kom) yang berlaku hingga 15 Januari 2017.

April, Mazda CX3 Hadir di Riau PEKANBARU (RP) - Memasuki 2017, perokonomian Indonesia semakin baik. Hal ini ditunjukan pangsa pasar otomotif akan semakin ramai. Salah satunya Mazda. Pabrikan bersiap meluncurkan unit terbarunya pada April 2017 mendatang.

Tipe yang akan diperkenalkan Mazda kepada masyarakat Riau

tersebut Mazda CX3 yang mengusung mesin 2.000 CC dengan 4 silinder.

Supervisor Diler Mazda di Pekanbaru, PT Multi Auto Intrawahana, Rahmat menjelaskan, kendaraan ini akan bermain di kelas crossover yakni cocok dikendarai di segala medan, aspal maupun

tanah. Apalagi dilengkapi berbagai fitur keselamatan, seperti fitur pada jenis pengereman jenis ABS. “Tak hanya itu, dual air bag yang akan melindungi pengendara jika terjadi kecelakaan dan sensor parkir. Ditambah juga fitur imobillizer yang meminimalisir risiko kecurian,” ungkapnya.

Rahmat mengatakan, untuk harga Mazda CX3 belum dilansir secara resmi, namun diperkirakan unit ini akan dilepas kisaran Rp350 juta hingga Rp390 jutaan.(tya)

HUMAS BNI FOR RIAU POS

PERLIHATKAN STRUK: Wali Kota Padang H Mahyeldi Ansyarullah SP (tengah) didampingi Pemimpin BNI Wilayah Sumbar-Riau-Kepri Ronny Venir (dua kiri) memperlihatkan struk e-POS di Rumah Makan Lamun Ombak, Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Sabtu (31/12/2016).

BNI Luncurkan Aplikasi e-POS PADANG (RP) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus melanjutkan dukungan kepada Pemerintah Kota Padang guna mewujudkan Kota Padang sebagai Smart City.

Hal ini diwujudkan dengan peluncuran sistem integrasi pajak daerah Pemko Padang melalui aplikasi Elektronik Point of Sales (e-POS), Sabtu (31/12) di Rumah Makan Lamun Ombak, Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang.

Peluncuran E-Pos ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Padang H Mahyeldi Ansharullah SP Dt Marajo, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Padang Adib Alfikri, Owner Rumah Makan Lamun Ombak Grup Agus Edy, dan Pemimpin BNI wilayah Sumbar-Riau-Kepri Ronny Venir didampingi Firmansyah dan Dadang Surachman selaku wakil Pemimpin BNI wilayah Sumbar-Riau-Kepri serta Irwansyah selaku Pemimpin BNI Cabang Padang.

Dalam sambutannya, Ronny Venir mengatakan, BNI sebagai banking partner Pemerintah Kota Padang siap mendukung program Pemko Padang untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan penerimaan Pendapatan

Asli Daerah (PAD). Salah satunya melalui sistem online pajak daerah.

Peluncuran sistem integrasi pajak daerah melalui aplikasi e-Pos ini merupakan langkah nyata BNI untuk memberikan solusi pengelolaan keuangan Pemda khususnya untuk pelayanan pajak restoran.

Ronny Venir menambahkan, pembayaran pajak restoran yang selama ini secara manual memang memiliki risiko lebih besar. Oleh karenanya, BNI memberikan fasilitas e-POS, di mana pihak restoran dapat menghitung dan membayar pajaknya secara non-tunai. ‘’Melalui sistem ini, Pemko Padang akan menerima langsung laporan pembayaran pajak yang telah dipotong pihak resoran dari wajib pajak. Peluncuran sistem e-POS ini juga merupakan bentuk dukungan BNI terhadap gerakan nasional non-tunai yang di usung Bank Indonesia,’’ ucapnya.

Peluncuran aplikasi e-Pos untuk pajak restoran ini lanjutnya lagi, hanyalah salah satu dari 11 jenis pajak daerah yang dapat dibayarkan melalui BNI yaitu Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak hotel, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air bawah tanah, pajak sarang burung walet,

pajak mineral bukan logam serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), e-Samsat dan PDAM. ‘’Kerja sama ini merupakan salah satu wujud komitmen BNI dalam mendukung pengelolaan keuangan Pemko Padang menuju terciptanya smart city dan sebagai salah satu upaya dalam mendukung tercapainya peningkatan penerimaan pajak daerah di Kota Padang,’’ jelas Ronny.

Selain itu, implementasi kerja sama ini juga diharapkan dapat menjadi langkah strategis yang saling mendukung dan menguntungkan kedua belah pihak.

Melalui produk-produk BNI yang terintegrasi sebagai solusi pengelolaan keuangan Pemda. ‘’BNI diharapkan menjadi “One Stop Banking Solution” bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia yang memberikan layanan terbaik dan memenuhi semua kebutuhan nasabah. Di samping dengan Pemko Padang, khusus di Wilayah Sumbar, Riau dan Kepri BNI sudah melakukan kerjasama dengan segenap Pemerintah Daerah yang berada di area supervisinya antara lain, Pekanbaru, Batam dan Padang Panjang,’’ jelasnya.(lim)

INTERNET

LUNCURKAN: Diler Mazda di Pekanbaru, PT Multi Auto Intrawahana akan meluncurkan Mazda CX3 pada April mendatang.

Teknisi Pendingin Udara Masih Minim PEKANBARU (RP) - Air Conditioner (AC) atau pendingin udara merupakan benda sudah tidak asing lagi di Kota Pekanbaru. Namun, jika benda ini rusak tentunya membutuhkan ahli di bidangnya untuk menginstalsi pendingin ruangan berbentuk kotak ini. Sedangkan jumlah teknisi profesional untuk perbaikan benda ini sangat minim di Kota Pekanbaru.

Hal ini terlihat dengan minat AC di sejumlah perumahan dengan tenaga teknisi profesional yang ada. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Asosiasi Pendingin dan

Tata Ruangan (Apitu) Riau jumlah teknisi AC dibutuhkan 500 teknisi di Riau sedangkan jumlah teknisi yang terdata berjumlah 250 orang.

Wakil Ketua Apitu Riau, Husnul Yakin menjelaskan, teknisi AC yang berkompeten saat ini masih minim.

Pihaknya tengah mendata teknisi AC secara otodidak yang mendapatkan ilmu secara instan akan diberi pelatihan dasar dan teori.

“Ini dilakukan agar teknisi otodidak mengetahui alat yang diperbaikinya. Agar teknisi ini menjadi kompeten di bidangnya dan dilengkapi sertifikasi sebagi dasar

mereka,” terangnya, Senin (2/1).

Tak hanya teknisi secara otodidak diberdayakan, tetapi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga diberdayakan agar mereka berkompeten di lapangan.

Sebab, para lulusan kejuruan ini tentunya sangat mudah dibentuk menjadi teknisi yang berkompeten, karena telah memiliki skill awal.

“Untuk itu kami menggandeng pihak sekolah yang memiliki jurusan pendingin dan tata ruang untuk menambah sumber daya manusia (SDM) sebagai teknisi yang berkompeten,” sebutnya.(tya)

Menteri BUMN Minta PNM Bina 2 Juta Nasabah IRT JAKARTA (RP) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta kepada PT Permodalan Nasional Madani (Persero) untuk melakukan pembinaan pada 2 juta nasabah ibu rumah tangga prasejahtera produktif di 2017. Hal itu juga dilakukan supaya ibu rumah tangga tersebut naik kelas dan bisa mendapatkan dukungan pembiayaan dari perbankan.

Pada 2015 PNM menerima penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp1 triliun. Tak lama setelah itu, Januari 2016, PNM melahirkan produk pemberdayaan mikro yang diberi nama Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang dikhususkan bagi perempuan (ibu rumah tangga) prasejahtera produktif melalui penerapan pembiayaan secara kelompok.

Direktur Utama PT PNM Parman Nataatmadja mengatakan, Mekaar menjadi produk unggulan perseroan yang menyasar pada pelaku usaha mikro dan khusus bagi ibu rumah tangga prasejahtera. Meekar fokus pada ibu rumah tangga produktif. Pada tahap awalnya dimulai pada Januari 2016 dengan hanya membuka dua wilayah usaha yakni di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara dan Kecamatan Kramat Jati REDAKTUR: KAMARUDDIN

RINI SOEMARNO Jakarta Timur. Kemudian, sampai akhir 2016, PNM Meekar telah melalui 372 kantor cabang dan mencakup layanan di 1.244 kecamatan di seluruh Indonesia.

Dia mengatakan, pada tahun 2017 perseroan akan memperkuat kantor layanan yang saat ini hanya 1.110 kantor layanan menjadi 1.800 kantor layanan. Selain dari perluasan kantor layanan, dia juga akan memperkuat SDM dan IT. “Kita sudah mempunyai beberapa strategi perusahaan salah satunya program perluasan kantor layanan dan hal ini sudah disampaikan kepada Menteri BUMN,” kata Parman.

Untuk diketahui, sepanjang tahun 2016 PNM telah menyalurkan pembiayaan kepada sektor UMKM sebesar Rp5,45 triliun.

Jumlah tersebut lebih tinggi

1,5 persen dibandingkan target yang telah ditetapkan pada awal 2016 yang hanya sebesar Rp 5,37 triliun. Laba perusahaan tumbuh 13,7 persen dibanding tahun 2015 sebesar Rp64,2 miliar menjadi Rp73 miliar di 2016. Aset PNM sebesar Rp7,4 triliun di 2016 atau melonjak 23 persen dari 2015. Sebelumnya, PNM juga sempat bersinergi dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) dalam penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) produk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia.

PNM dan BSN sejak 2015 lalu terbukti efektif dalam menciptakan pelaku UMK yang berdaya saing tinggi. Menurutnya, dengan penerapan SNI kepada tiap-tiap pelaku usaha diharapkan ke depannya produk dalam negeri mampu berjaya di negeri sendiri dan juga pasar global.

“Produk-produk UMK binaan PNM sudah cukup membanggakan, namun untuk dapat terjun ke pasar global, dibutuhkan standar pada semua kualitas produksi dan manajemen pelaku UMK-nya.

Oleh karena itulah PNM dan BSN sejak tahun lalu menginisiasi kerja sama agar standarisasi produk pelaku UMK terpenuhi,” ujar Parman.(ers/jpg) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

NASIONAL

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

,City Menang

7

Pengawasan TKA Lemah, Hanya Andalkan Laporan Sambungan dari hal.1

Sambungan dari hal.1 dengan kartu merah menyusul tekel kerasanya kepada Johann Gudmundsson pada menit ke-32.

Meski bermain dengan 10 pemain tidak menyurutkan niat City menggedor pertahanan Burnley.

City bahkan masih bisa menguasai pertandingan. Mereka unggul ball possesion 55 berbanding 45 persen.

Gol pertama City baru lahir di menit ke-58 melalui Gael Clichy. Empat menit berselang, giliran top skor klub Sergio Aguero memperbesar keunggulan. Sementara gol balasan Burnley lahir melalui pemain .bertahan Ben Mee di menit ke-70 Di Stadium of Light, Liverpool gagal melanjutkan tren kemenangan. Tim besutan Jurgen Klopp itu harus puas dengan satu angka.

Liverpool sempat dua kali unggul melalui Daniel Sturridge (19) dan Sadio Mane (72).

Namun selalu berhasil disamakan Jermain Defoe melalui titik putih, masing-masing pada menit 25 dan 84. Hasil imbang ini membuat Liverpool tetap di posisi kedua de ngan 44 poin, terpaut lima poin dari Chelsea yang baru akan bertanding Kamis (5/1) lusa kontra Tottenham Hotspur. Liverpool pun hanya unggul dua poin dari City yang naik ke posisi ketiga setelah sebelumnya sempat terlempar ke lima besar.

Pada pertandingan lain Everton menang telak 3-0 atas tamunya Southampton di Goodison Park.

Gol Everton dicetak Enner Valencia (73), Leighton baines (81-pen) dan Romelu Lukaku (89). Sementara itu juara bertahan Leicester bermain imbang 0-0 saat menantang tuan rumah Middlesborough. (ted)

Penanaman Modal, red) di setiap daerah untuk memetakan proyek apa saja yang dikerjakan asing dan bisa diawasi ketat,” ujarnya kepada Jawa Pos (JPG).

Namun, hal tersebut tampaknya belum dilakukan secara maksimal.

Pemerintah selama ini hanya mengandalkan laporan-laporan masyarakat untuk melacak TKA ilegal. Belum lagi risiko bahwa pengawas di lapangan juga akhirnya main di bawah meja dengan pihak perusahaan. ”Koordinasi sepertinya tetap menjadi ‘barang mahal’ di negara kita,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, pengawasan TKA di Kemenaker terganjal minimnya personel di lapangan. Saat ini, hanya 1.961 orang petugas pengawas yang tersebar di seluruh Indonesia. Di antaranya 370 berstatus penyidik PNS (PPNS). Kekuatan personel yang minim itu bertugas mengawasi 265.209 perusahaan dan 74.183 tenaga kerja asing berizin.

Dia mengaku secara pribadi pernah memergoki pekerja perusahaan asal Cina yang sedang beristirahat dan tidak bisa berbahasa Indonesia.

Pekerjaan yang dilakukan pun bukan berdasarkan dalih alih teknologi yang seharusnya menjadi dasar impor semua TKA. Penggunaan bahasa asing di lingkungan kerja juga mudah ditemukan di kawasan industri Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara.

Dijelaskan, bila mengacu UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan dan UU Nomor 24/2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan, TKA tersebut masuk kategori ilegal karena melanggar

aturan. Sesuai aturan, pekerja asing harus didampingi pekerja lokal. Selain itu, mereka juga wajib menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasi resmi di lingkungan kerja. ”Bahkan kartu identitas pekerjaannya juga dalam huruf Cina. Kalau mengacu, secara tegas ke UU itu (ketenagakerjaan) sudah bisa dikategorikan TKA ilegal. Tetapi, mungkin definisi TKA ilegal dari pemerintah hanya dibatasi sebagai TKA yang tidak punya izin kerja saja,” sindirnya.

Di sisi lain, para TKA di kompleks industri Morosi tidak hanya menggeser pekerja lokal, mereka juga beberapa kali membagi-bagikan mata uang yuan kepada warga sekitar. Pengakuan warga setempat, para TKA tidak sedikit yang melakukan transaksi jual beli menggunakan uang asing itu.

Hal tersebut tentu menyalahi SE Bank Indonesia Nomor 17/11/ DKSP tanggal 1 Juni 2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah NKRI. Sungkowo (50), warga setempat mengaku pernah mendapat uang yuan dan dolar Hongkong dari pekerja asing asal Cina. ”Kalau kehabisan uang Indonesia, mereka pakai yuan, nanti pedagang yang akan menukarkan,” bebernya.

Uang asing tersebut juga sering dibagikan pekerja asing kepada anak-anak yang tinggal di sekitar proyek. Uang itu biasanya sebagai hadiah dari TKA ketika mendapat rezeki lebih atau setelah gajian. ”Dikasih begitu saja, 1 yuan, 5 yuan, 10 yuan,” ungkap dia.

Terpisah, Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Agung Sabar Santoso menuturkan, memang banyak pekerja asing dari Cina di Kendari. Namun sebenarnya

jumlah pekerja lokal juga banyak. ”Saya juga sudah cek ke lokasi secara langsung, pekerja lokal cukup banyak,” paparnya.

Namun memang, posisi Kendari yang menjadi transit untuk ke Morowali menyebabkan seakan-akan terlihat banyak TKA dari Cina. Padahal, sebagian pekerja asing itu juga pergi ke Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). ”Di Morowali ada pengolahan (smelter) juga,” terangnya saat dihubungi Jawa Pos (JPG), kemarin (2/1).

Polda Sultra, kata dia, akan membantu Imigrasi dengan maksimal bila ada rencana operasi TKA dari imigrasi di Kendari. ”Kami siap terjun membantu Imigrasi. Kami kan partner dengan Dirjen Imigrasi Pak Ronny F Sompie,” ungkapnya.

Bahkan, beberapa kali operasi TKA yang dilakukan Imigrasi sudah dibantu kepolisian. Beberapa waktu yang lalu, ada sejumlah TKA yang ketahuan bekerja namun dengan visa kunjungan. ”Banyak yang sudah dideportasi,” tegasnya.

Plt Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Kemenaker Maruli Hasiloan Tambunan menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pengawasan dan penindakan TKA di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kendari.

Namun, dia enggan menyebutkan secara detail berapa TKA yang ditindak. Maruli hanya menyebut, para TKA itu sebenarnya sudah dibina. ”Jadi begini, (pengawasan) tujuan sebenarnya untuk kepatuhan, bagaimana perusahaan itu patuh,” jelasnya.

Maruli mengaku sudah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan pengawasan TKA.

Pihaknya membuka pelayanan pengaduan bagi masyarakat yang ingin melaporkan keberadaan TKA ilegal. Kemenaker juga lebih intensif melakukan upaya preventif dan sosialisasi ke perusahaan agar tidak mempekerjakan TKA ilegal.

“Semua pengawasan sudah kami lakukan,” kilahnya.

Kemenaker juga mengandalkan kerja sama dengan stake holder untuk memaksimalkan fungsi pengawasan TKA di seluruh perusahaan. Di antaranya, imigrasi, pemerintah daerah (pemda), dan kepolisian. Sejauh ini, semua laporan itu ditindaklanjuti dengan cara berkoordinasi antarinstansi.

Dia menambahkan, jumlah pengawas masih akan terus bertambah seiring penyesuaian urusan pemerintahan bidang ketenagakerjaan di pusat dan provinsi.

Penyesuaian yang diatur di UU Pemda tersebut diyakini akan memperkuat sistem pengawasan. ”(Pengawas) yang di daerah-daerah jumlahnya masih dihitung, ini masih proses,” imbuhnya.

Penertiban TKA Sering Bocor Tidak maksimalnya upaya penertiban TKA kasar di kawasan industri Morosi disebabkan sejumlah faktor. Bukan hanya personel pengawas keimigrasian dan ketenagakerjaan yang terbatas, para TKA unskilled job itu juga sering disembunyikan oleh oknum aparat. Tak pelak, operasi sering bocor dan gagal menjaring TKA ilegal.

Penelusuran JPG di Morosi, TKA nonprosedural yang melanggar peraturan perundang-undangan itu memang mendapat pengawasan dari kepolisian. Setiap hari, puluhan personel polisi berseragam lengkap bergantian

mengamankan kawasan di pesisir Sultra itu. Mereka berganti shift pada siang. ”Setiap hari mereka di dalam (kawasan proyek, red),” ujar salah seorang pekerja proyek pembangunan pabrik nikel Morosi.

Buruh kasar di proyek pengolahan mineral milik PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) ini menceritakan pengawasan TKA juga dilakukan aparat polisi berpakaian preman. Hal itu sejalan dengan hasil pantauan JPG di kawasan pabrik milik investor Cina tersebut. ”Kalau ada operasi, mereka (TKA) disuruh sembunyi ke hutan sekitar lokasi proyek,” bebernya.

Hal itu diamini Fahrudin, mantan tukang jasa antar tabung gas di kawasan industri tersebut.

Bahkan, dia sering menjumpai kelompok aparat yang mengawal TKA dari Bandara Haluoleo Kendari ke kawasan proyek itu. Itu bisa dibuktikan dengan bus polisi milik Polres Konawe berukuran sedang yang kerap hilir mudik di jalan utama Desa Morosi tersebut. ”Setiap hari ada polisi (di Morosi, red),” ucapnya.

Terkait adanya informasi bahwa ada oknum polisi yang menyembunyikan TKA ilegal saat digelar operasi imigrasi, Kapolda mengatakan bahwa selama ini belum ditemukan adanya kejadian tersebut. ”Tidak ada,” tuturnya.

Justru, kata dia, Polda Sultra akan membantu Imigrasi dengan maksimal bila ada rencana operasi TKA dari imigrasi di Kendari. Bahkan, beberapa kali operasi TKA yang dilakukan Imigrasi sudah dibantu kepolisian. Beberapa waktu yang lalu, ada sejumlah TKA yang ketahuan bekerja namun dengan visa kunjungan. ”Banyak yang sudah dideportasi,” tegasnya.(tyo/bil/

Yakin Ekonomi Riau Terangkat Sambungan dari hal.1 persatuan negara penghasil minyak dunia (OPEC) sudah berkomitmen untuk menekan angka produksi, namun hal itu dianggap sejumlah pengamat tidak begitu signifikan untuk menyembuhkan harganya minyak.

Ekonom Universitas Riau Edyanus Herman Halim menyebut ekonomi dunia dan harga komoditas saat ini tidak hanya soal suplai dan permintaan. Namun ada peta politik dunia yang juga akan mempengaruhi. Kondisi Timur Tengah belum stabil. Kebijakan ekonomi Presiden AS terpilih Donlad Trump juga belum terbaca.

Hal ini menurut Edyanus, lebih baik Riau mencari jalan keluar sendiri.

“Migas tidak bisa diandalkan. Produksi minyak negara OPEC memang dibatasi, tapi kita masih bergantung

pada negara-negara lain.

Pemerintah harus segera memaksimalkan sektor potensial lainnya,’’ sebut Edyanus.

Salah satu yang perlu dicermati menurut Edyanus adalah pola pertumbuhan ekonomi Riau pada 2016.

Salah satu faktor pendorong adalah belanja konsumsi.

Menurutnya, daya beli masyarakat Riau harus ditingkatkan. Salah satu caranya adalah memperbaiki harga komoditas yang selama ini menjadi pemasukan besar bagi masyarakat. ‘’Pertumbuhan perekonomian kita di triwulan III didorong oleh belanja konsumsi, karena pada waktu itu ada perbaikan harga komoditas perkebunan di Riau. Ini artinya pemerintah harus bisa meningkatkan komoditas yang banyak dimiliki masyarakat Riau, seperti sawit, kelapa dan

karet,’’ jelas Edyanus.

Edyanus menyebut, stabilitas harga sawit dan karet memiki peran signifikan dalam dinamika pertumbuhan perekonomian Riau.

Karena dua komoditas ini punya multiplier effect menurut Edyanus cukup besar. Karena bersamaan juga akan menggerak sektor perekonomian kedua seperti perdagangan dan jasa. Bisnis penjualan mobil dan motor di Riau akan ikut terangkat. Begitu juga jasa akomodasi seperti perhotelan dan juga restoran juga ikut akan terangkat.

Bila harga sawit dan karet mampu terjaga pada kondisi terbaiknya, Edyanus yakin, potensi ekonomi Riau lainnya juga akan terangkat. Namun, karena kaitannya adalah belanja konsumsi, Edyanus juga mengingatkan soal inflasi. ‘’Pemerintah juga juga harus bisa mengendalikan inflasi.

Ketika pendapatan naik, jangan sampai pula barang-barang di pasar naik. Pemerintah harus lebih serius untuk meningkatkan upaya pengendalian inflasi, terutama barang-barang konsumsi dan kebutuhan sehari-hari,’’ terangnya.

Terkait sawit ini, ekonom Regional HB Isyandi juga punya masukan penting bagi pemerintah. Dirinya mengingatkan pemerintah bahwa sejumlah negara sudah mulai mengembang minyak nabati. Termasuk dari sawit dan karet. ‘’Sekarang yang perlu dilakukan pemerintah adalah bagaimana memanfaatkan SDA yag ada. Bagaimana memanfaatkan SDA seperti sawit dan karet agar bisa dijadikan produk turunan yang lebih produktif. Ini kita belum bicara potensi lain seperti ikan air tawar dan laut kita,’’ terangnya.

Pendemo Pro dan Kontra Sambungan dari hal.1 ancaman seperti apapun.

Baik, ancaman dengan eskalasi rendah hingga yang tinggi sekalipun. “Karena itu pengamanan sudah disiapkan sejak Senin malam,” terangnya ditemui di Auditorium Kementan kemarin.

Untuk personel yang dikerahkan mencapai 2.500 petugas.

Namun, jumlah personel jauh lebuh banyak lagi juga disiapkan untuk mengamankan apapun ancaman yang ada.

“Untuk kepentingan keamanan tidak bisa saya sebut jumlah semua personel yang di luar 2.500 itu,” ungkapnya.

Yang pasti, Polri telah berkoordinasi dengan pihak yang kontra dan pro dengan Ahok. Untuk Gerakan Nasion-

al Pengawal Fatwa (GNPF) MUI juga telah dikomunikasikan untuk rencana aksi yang akan dilakukan. “Jumlah massa yang demonstrasi banyak, kami tempatkan di luar semua,” jelasnya.

Namun, juga ada aksi massa dari pendukung Ahok. Kondisi itu membuat Polri memutuskan memisahkan lokasi aksi antara kedua massa tersebut. “Lokasi kedua aksi terpisah, jaraknya nanti akan diatur,” terang polisi dengan tiga melati di pundak tersebut.

Yang pasti, tidak akan diperbolehkan massa yang melakukan aksi masuk ke dalam halaman Auditorium Kementan. Halaman Auditorium steril dari semua aksi. “Hanya pengunjung biasa yang boleh masuk ke halaman ya,” terang-

nya.

Upaya pengamanan juga dilakukan dengan mengecek keseluruhan sudut ruang Auditorium tersebut, ruang sidang telah steril dan dipastikan aman. Semua ruang di sekitarnya juga telah diperiksa.

“Proses sidang diharapkan berjalan lancar,” tuturnya.

Untuk kuota pengunjung dipastikan hanya 80 kursi.

Karena itu nanti akan dibagi kuotanya untuk kedua kubu pengunjung sekitar 30 orang hingga 40 orang setiap kubu.

“GNPF dan pendukung Ahok sama jumlahnya. Semua telah disiapkan PN Jakarta Utara ,” paparnya. Tidak hanya itu, karena akses jalan yang kemungkinan penuh dengan pendemo, rencananya akan ada penutupan jalan untuk menuju ke Ragunan.

Sehingga, masyarakat yang akan melewati sekitar gedung Kementan diharapkan mencari jalan alternatif. “Kemungkinan nanti hanya satu arah,” tuturnya.

Sebelumnya, dalam sidang kedua Majelis Hakim yang dipimpin Dwiarso Budi menolak eksepsi dari terdakwa.

Hakim menilai eksepsi Ahok telah masuk ke dalam materi perkara. Karena itu perlu dilakukan pembuktian untuk perkara tersebut.

Jumlah saksi dari Jaksa Penuntut Umum ada sekitar enam orang untuk tahap awal.

Sementara saksi dari Pihak Ahok sekitar sepuluh orang.

Kedua pihak JPU dan Kuasa Hukum Ahok masih enggan menyebutkan identitas saksi yang akan dihadirkan karena faktor keamanan.(idr/jpg)

Produk turunan ini memiliki peran untuk membuat harga sawit dan karet dari petani di Riau lebih stabil.

Dengan adanya produksi turunan dalam negeri, maka produksi CPO yang melimpah tiap tahunnya juga dapat diserap pasar di dalam Riau sendiri. Dengan adanya pasar baru ini, dengan sendirinya harga sawit tidak akan mudah molor dari harga yang seharusnya.

Optimisme pengusaha bakal membaiknya perekonomian Riau, khususnya dari perkebunan dan pertanian harus dilakukan Pemda dengan menggandeng pihak swasta. Sehingga jelas, segala akselerasi dan inovasi yang bakal dilakukan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat luas, bukan segelintir orang saja.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Riau Ahmi Septari mengatakan arti penting regulasi yang jelas dari pemerintah sangat dinanti pengusaha. Karena bagaimanapun, dalam menggerakkan sektor-sektor riil memang perlu sebuah kepastian hukum.

“Tata ruang memang masih kendala terbesar kita, tarik ulur kepentingan semua stake holder masih terjadi. Pemerintah harusnya legowo, kalau pun ada yang over dalam pembukaan lahan kan harusnya ada denda karena kalau dihapus begitu saja, bisa rugi

semua,” ujar pelaku perkebunan dan pengusaha di Riau itu, Senin (2/12).

Diceritakan Ahmi yang juga sekarang menjabat Wakil Ketua Kadin Riau memang untuk kondisi sekarang, khususnya perkebunan dan pertanian.

Jika dilihat dari tren yang terjadi, memang untuk harga sawit dan turunannya masih relatif stabil. Bahkan ada tren peningkatannya di tahun 2017 ini.

Selain tren positif sawit dan turunannya, dia juga menyebut karet juga akan ada tren positif. Walaupun mengawali 2017 ini memang belum terlalu signifikan. Karenanya, menurut Ahmi, bersama dengan petani, pemerintah harus meningkatkan program optimalisasi panen.

Kualitas Produk Harus Diutamakan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC mengatakan, salah satu faktor yang mendorong mulai naiknya harga komoditi perkebunan di Riau tahun ini adalah permintaan barang yang cukup tinggi dari negara-negara lain. Hal itu tentunya secara perlahan mendorong naiknya harga komoditi unggulan seperti kelapa sawit dan karet.

Namun demikian, Ferry HC mengimbau petani untuk tidak terlena dengan kondisi tersebut. Sehingga hanya mengejar pendapa-

tan dengan memanen hasil kebun sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan kualitas produk yang dijual.

“Ke depannya pabrikpabrik seperti pabrik karet dan sawit tidak lagi seutuhnya menggunakan tenaga manusia untuk mengecek kualitas produk, namun akan menggunakan sistem mekanisasi,” ujarnya.

Selama ini, lanjut Ferry HC, masih ditemui petani yang mengutamakan berat produk yang dijual dan melakukan praktik curang. Seperti menyiramkan air pada TBS sawit untuk menambah beratnya, kemudian juga memanen yang belum saatnya atau memasukkan sampah di karet kering yang dijual.

Terkait dugaan adanya tengkulak yang mempermainkan harga, sehingga harga yang diterima petani jauh lebih rendah dari harga pasar, Ferry HC mengatakan, saat ini tengkulak juga sudah memperhatikan kualitas produk. Di mana jika hasil yang diberikan petani berkualitas maka tidak ada celah lagi bagi tengkulak membeli dengan harga rendah.

“Kunci utamanya berada pada kualitas produk.

Jika produk yang dihasilkan berkualitas maka harga akan mengikuti, tengkulak tidak lagi bisa menekan harga,” jelasnya.(end/sol)

Januari, Tarif Listrik Turun Sambungan dari hal.1 ‘’Menurunnya harga ICP (Indonesia Crude Price) menjadi salah satu indikator turunnya tarif listrik.

Di samping biaya produksi (BPP) yang juga menurun, walaupun di sisi lain nilai tukar rupiah mengalami pelemahan,’’ ujarnya di Jakarta, Senin (2/1).

Dia merinci, nilai tukar rupiah pada November 2016 melemah sebesar Rp293,26 per dolarAS dari sebelumnya (Oktober 2016) sebesar Rp13.017,24 per dolarAS menjadi Rp13.310,50 per dolar AS. Harga ICP pada November 2016 turun 3,39 dolar AS per barrel, dari sebelumnya (Oktober 2016) sebesar 46,64 dolar AS per barrel menjadi 43,25 dolar AS per barrel. Sementara itu, inflasi pada November REDAKTUR: EDWAR YAMAN

2016 naik 0,33 persen, dari sebelumnya (Oktober 2016) sebesar 0,14 persen menjadi 0,47 persen.

Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (TTL) tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 28/2016. Permen tersebut menyatakan bahwa penyesuaian diberlakukan setiap bulan, menyesuaikan perubahan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS, harga minyak dan inflasi bulanan. ‘’Dengan mekanisme TA, tarif listrik setiap bulan memang dimungkinkan untuk turun, tetap atau naik berdasarkan perubahan ketiga indikator tersebut,’’ jelasnya.

Akibat dari perubahan nilai ketiga indikator tersebut, tarif listrik pada Januari di Tegangan Rendah (TR) menjadi

Rp1.467,28/kWh, tarif listrik di Tegangan Menengah (TM) menjadi Rp1.114,74/kWh, tarif listrik di Tegangan Tinggi (TT) menjadi Rp996,74/kWh, dan tarif listrik di Layanan Khusus menjadi Rp1.644,52/ kWh. ‘’Penyesuaian tarif bulan ini termasuk stabil. Penurunan rata-rata sebesar Rp6,’’ imbuhnya.

Seperti diketahui sebelumnya, TTL terdiri dari 37 golongan tarif. Dua belas golongan tarif yang diberlakukan mekanisme TA adalah tarif yang tidak disubsidi pemerintah.

Dia menambahkan, selain kedua belas golongan tarif tersebut, mulai 1 Januari 2017 terdapat penambahan 1 golongan tarif baru, yaitu rumah tangga mampu dengan daya 900 VA (R-1/900 VA-RTM). ‘’Golongan tarif ini dahulu

merupakan golongan tarif R-1/900 VA,’’ tambahnya.

Menur utnya, dengan adanya kebijakan pemerintah dalam memberikan subsidi tepat sasaran, maka golongan tarif R-1/900 VA khusus masyarakat mampu akan diberlakukan kenaikan bertahap setiap dua bulan, yaitu 1 Januari 2017, 1 Maret 2017, 1 Mei 2017 dan pada 1 Juli 2017 akan disesuaikan bersamaan dengan 12 golongan tarif lainnya yang mengalami penyesuaian tarif tiap bulannya. ‘’Sementara itu, 25 golongan tarif lainnya tidak berubah. Pelanggan rumah tangga kecil daya 450 VA dan 900 VA, bisnis dan industri kecil serta pelanggan sosial termasuk dalam 25 golongan tarif tersebut. Pelanggan golongan ini masih diberikan subsidi oleh pemerintah,’’ katanya.(dee/jpg) TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

8

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

DIALOGIS: Calon Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT menyampaikan visi misinya saat berkampanye dialogis di Jalan Rindang, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, baru-baru ini.

MIRSHAL/RIAU POS

2017, Situasi Politik Lebih Dinamis Laporan JPG, Jakarta

PILKADA___ Panwascam Diharapkan Makin Jeli ___

PEKANBARU (RP) - Setelah dilantik Agustus 2016 lalu, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) sudah mulai bekerja. Ketua Panwas Kota Pekanbaru, Indra Khalid Nasution mengatakan, keberadaan Panwascam guna membantu mengawasi proses pemilihan wali kota di kawasan kecamatan.

Beberapa waktu lalu, Panwas juga sudah mengadakan pertemuan dengan Panwascam terkait laporan pengawasan di kecamatan masing-masing. Hasilnya secara keseluruhan dikatakan Indra bahwa pelanggaran yang terjadi di level kecamatan masih minim. Dikarenakan antisipasi yang INDRA KHALID dilakukan Panwas bersama PanwasNASUTION cam. ‘’Antara Panwascam dengan stakeholder di wilayah masing-masing harus terus berkoordinasi. Tujuannya tidak lain guna menata kelembagaan dan menegakkan fungsi pengawasan tahapan Pilkada Pekanbaru 2017,’’ ujarnya.

Panwas berharap Panwascam bersikap tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. ‘’Diharapkan seluruh Panwascam bisa taat pada aturan.

Sehingga bisa bersama menyukseskan Pilkada 2017 ini.

Terlebih waktunya juga semakin dekat,’’ tutupnya.(azr)

Pilkada Sedot Dana Bencana JAKARTA (RP) – Anggaran untuk mengatasi bencana berkurang drastis tahun ini. Bukan hanya di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saja, tapi di juga di pemerintah daerah. BNPB khawatir di tengah bencana yang semakin sering mengancam akan kesulitan mengatasi.

Pada 2016, total anggaran yang dimiliki BNPB sebesar Rp2,2 triliun. Selain itu ada dana cadangan Rp4 triliun.

Sedangkan pada 2017 dana yang dialokasikan untuk penanganan bencana di BNPB sekitar Rp1,2 triliun. Ada berbedaan Rp1 triliun dari tahun sebelumnya.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan pengurangan dana itu sedikit banyak akan berpengaruh pada penganganan bencana. Apalagi, dalam setiap tahun rata-rata keperluan penanganan bencana sebenarnya mencapai Rp15 triliun. ‘’Pencukupannya dibantu dari kementerian dan lembaga,’’ kata dia, Senin (2/1).

Laporan yang dia terima, dana penanganan bencana juga berkurang di daerah. Ternyata salah satu penyebabnya adalah dana untuk penanganan bencana itu tersedot untuk keperluan pemilihan kepala daerah.(jun/jpg)

REDAKTUR: RINALDI

TAHUN 2016 ditutup dengan situasi politik nasional yang dinamis. Upaya pemerintah untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi terhambat berbagai isu politik. Realitas itu sangat mungkin terulang pada 2017 jika tidak ada upaya antisipasi yang lebih strategis.

Situasi politik nasional pada 2016 dimulai dengan kegaduhan kasus ‘’papa minta saham’’ yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto. Konflik tersebut mencuat setelah Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyelesaikan konflik internal mereka

(ESDM) Arcandra pada semester Tahar. Arcandra awal tahun. Meski sempat dicopot, konflik PPP tetap tapi diangkat berlanjut sampai kembali menjadi akhir 2016, gaungwakil menteri nya tidak sekuat ESDM tanpa pada 2015. Bersapengawasan kritis maan dengan itu, dari parlemen. pemerintah dan Konstelasi DPR pun melolopolitik nasional skan UU Pengamkembali mempunan Pajak un- ASRUL SANI anas pada akhir tuk kali pertama. tahun. Tidak lagi D i n a m i ka politik berkembang lagi terkait dengan parpol, pemisetelah presiden memutus- cunya kali ini adalah kasus kan untuk melakukan re- dugaan penistaan agama shuffle kabinet jilid II. Salah oleh Gubernur (nonaktif ) satu topik yang menghangat DKI Basuki Tjahja Purnama p a s c a - r e s h u ffl e a d a l a h alias Ahok. Sorotan deras kasus kewarganegaraan media massa dan media mantan Menteri Energi sosial terhadap kasus Ahok, dan Sumber Daya Mineral tampaknya, menghambat

berbagai kebijakan pemerintah. Hal itu ditambah isu makar yang menghiasi aksi massa terhadap kasus Ahok.

Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani menilai, 2017 menandakan makin dekatnya pemilu nasional serentak yang terdiri atas pemilu legislatif dan pemilu presiden. Dia memperkirakan situasi politik akan lebih dinamis. ‘’Namun, apakah dinamisnya masih dalam kerangka konstruktif atau bercampur hal-hal yang destruktif, ini dipengaruhi banyak faktor,’’ katanya saat dihubungi kemarin.

Menurut dia, kasus Ahok adalah salah satu faktor. Dia menilai, harus ada jaminan

bahwa proses peradilan yang berlangsung tidak diintervensi kekuatan politik atau kekuatan modal mana pun. ‘’Ketika sudah diintervensi, potensi respons yang masuk dalam kerangka destruktif akan menjadi tinggi, kata Arsul mengingatkan.

Selain itu, daya kritis masyarakat saat ini meningkat. Karena itu, pemerintah mulai saat ini lebih baik intens mengomunikasikan kebijakan-kebijakannya kepada publik. Kasus tenaga kerja asing (TKA) asal Cina juga termasuk isu sensitif. ‘’Kami melihat arahnya menjadikan suatu kawasan sebagai kawasan elite seperti halnya proyek reklamasi itu,’’ ujarnya.(bay/agm/rnl)

Pemerintah Diminta Implementasikan Program Pro-Rakyat JAKARTA (RP) - Partai Ke- moga Presiden Jokowi tetap bangkitan Bangsa (PKB) mu- istiqomah menghadapi 2017, lai was-was kepada kinerja karena telah masuk sebagai pemerintahan Presiden Joko tahun politik.

Dia menjelasWidodo. Terukan, tantangan betama soal prorat tahun ini tidak gram ekonomi kalah dari sebelumpro-rakyat yang nya, baik persoalan kurang maksiekonomi, politik, ma l d i i m p l e hukum, hingga idementasikan ologi dalam kehidupada 2016 lalu. pan berbangsa dan Kekhawatiran bernegara. Alhasil, PKB itu cukup pencapaian-pencab e r a l a s a n , MUHAIMIN paian 2017 seharusmengingat ta- ISKANDAR nya lebih baik dari hun 2017 telah memasuki tahun politik hasil kinerja 2016. ‘’Banyak hikmah yang yang amat penting bagi perkita bisa petik secara bijakjalanan bangsa Indonesia.

Ketua Umum PKB Abdul sana dari tahun 2016 sebagai Muhaimin Iskandar meng- pelajaran penting untuk harapkan, pemerintahan menguatkan posisi kita agar Joko Widodo seharusnya lebih baik lagi mewujudkan lebih pro-aktif mengimple- kemaslahatan bagi bangsa mentasikan program-pro- Indonesia,’’ ujar Cak Imin.

Cak Imin juga menegasgram ekonomi pro-rakyat kan, Presiden Jokowi jangan pada tahun 2017. ‘’PKB mulai ‘was-was’. melupakan sejarah (Jas MerSe ba gai tahun harapan ah), seperti pesan Proklama2017, prog ram-program tor Indonesia yakni, Soekarpro-rakyat itu se baiknya no-Hatta. Kekhawatiran PKB tetap mengedepankan kual- tersebut dibantah Direktur itas pembangunan ekonomi Eksekutif Voxpol Center, bangsa yang ber keadilan Pangi Syarwi Chaniago. Berdan berkeadaban,’’ ujarnya dasarkan hasil kajiannya, kepada wartawan di Jakarta, kata Pangi, tahun 2017 justru Senin (2/1). Cak Imin, sapa- diperkirakan tensi politik naan akrab Abdul Muhaimin sional akan menurun. Hal itu Iskandar, mendoakan se- ditandai dengan banyaknya

DEFIZAL/RIAU POS

GEDUNG: Seorang warga mengendarai sepeda motor keluar dari Gedung DPRD Riau yang megah di Jalan Sudirman, Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

partai politik yang bergabung dengan pemerintahan. ‘’Konstelasi politik tensinya akan menurun, saya kira tahun 2017 tidak seperti tahun 2016 yang konstelasi dan tensinya tinggi,’’ kata Pangi saat dihubungi, kemarin.

Menurut Pangi, konstelasi dan tensi politik sepanjang 2016 cukup tinggi yang ditandai dengan berbagai peristiwa yang terjadi di level eksekutif, legislatif dan partai politik. Peristiwa terbelahnya beberapa partai politik juga

turut menaikkan tensi politik nasional. Publik menilai dualisme partai ini tidak terlepas dari adanya dugaan intervensi Surat Keputusan (SK) Menkum-HAM dan tren oligarki di internal partai itu sendiri.(aen/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

AGENDA Premier League Rabu, 4 Januari 2017 Bournemouth v Arsenal (beIN Sports 1 pukul 02.45 WIB) Crystal Palace v Swansea (beIN Sports 3 pukul 03.00 WIB) Stoke City v Watford (beIN Sports 2 pukul 03.00 WIB) Kamis, 5 Januari 2016 Tottenham v Chelsea (beIN Sports 1 pukul 03.00 WIB)

SELASA, 3 JANUARI 2017

HALAMAN 9

MENJAGA HEGEMONI Laporan JPG, Bournemouth

‘’FLASHBACK ke 2016.

Musim yang saya rasa kami lebih baik, dapat mengakhiri musim di posisi kedua. Tapi saya ingin lebih, 2017 itu tantangan untuk kami dan kami harus lebih baik,’’ begitu resolusi Arsene Wenger untuk musim terakhir dirinya di Arsenal ini seperti dikutip Squawka.

Resolusi itu sudah diawali saat Arsenal mengalahkan Crystal Palace dua gol tanpa balas di Emirates Stadium, London, Senin (2/1). Scorpion kick di menit ke-17 dari Olivier Giroud yang digandakan Alex Iwobi menit ke-56.

Nah, akankah Laurent Koscielny dkk menjaga resolusi itu saat nuansa tahun baru masih terasa?

Melanjutkan hegemoninya atas tuan rumah Bournemouth jadi tugasnya, Rabu (4/1) dinihari. Pasalnya, dalam tiga duel terakhir dengan The Cherries, julukan Bournemouth, Arsenal yang jadi pemenangnya. Bahkan, Bournemouth pun hanya sekali mampu membobol gawang klub London Utara itu.

Tapi yang perlu dicatat, tuan rumah sedang on fire. Menghabisi Swansea City 3-0 jadi titik balik mereka setelah

dua laga beruntun di Premier League tanpa sekalipun bisa memenangi laga. ‘’Kami tahu ini tidak mudah. Perlu upaya lebih besar supaya mencapai tujuan,’’ sebut Wenger.

Kemungkinan kembali absennya Mesut Oezil menjadi satu-satunya pertanyaan di balik laga ini. Kemarin, Oezil tidak dimainkan karena virus flu.

Kemarin jadi kali kedua Oezil absen selama musim ini. Dibandingkan saat kali pertama Oezil tidak dimainkan di laga melawan Liverpool (15/8), agresivitas Arsenal tidak terganggu.

Minus Oezil, Wenger menggeser Alex Iwobi di belakang Giroud. ‘’Hari ini (kemarin, red), dokter tim berkata ke saya bahwa dia (Oezil) sudah makin bagus kondisinya. Akankah dia saya mainkan? Tunggulah sampai besok (hari ini, red ),’’ ucap Wenger.

Kemarin media-media yang ada di Inggris menyebut Oezil bakal comeback di Vitality Stadium. Akan tetapi, seandainya Oezil tetap absen, maka Iwobi bisa kembali dipercaya. Di laga kemarin, satu gol jadi bukti pertama Iwobi juga Baca Menjaga Hal. 10

Boruc Francis

Cook

Ake

Arter Stanislas

Cech Daniels

Bellerin

Coquelin

Surman

King

Fraser

Vitality Stadium

Alexis

Xhaka

Oezil

Iwobi

Giroud

Afobe

Pelatih: eddie howe

Pelatih: arsene wenger

Bournemouth (4-2-3-1)

MELOMPAT: Striker Arsenal Oliver Giroud melompat melakukan selebrasi usai mencetak gol, beberapa waktu lalu.

Koscielny Monreal

Mustafi

Arsenal (4-2-3-1)

INTERNET

Liverpool Terpikat Emil Forsberg LONDON (RP) - Performa mentereng RB Leipzig di Bundesliga memang mengejutkan banyak pihak, tidak terkecuali bagi Juergen Klopp.

Manajer Liverpool itu bahkan telah berancang-ancang untuk menggaet bintang Leipzig Emil Forsberg pada bursa transfer kali ini.

Forsberg memang menjadi bintang bagi kesuksesan Die Bullen, julukan RB Leipzig. Sejauh ini, winger berpaspor Swedia itu sudah mengoleksi lima gol dan sembilan assist dari semua ajang kompetisi. Kemampuannya dalam memberikan umpan juga tergolong ciamik, rata-rata dia telah membuat 2,3 kali umpan dalam setiap laga.

Hal tersebut yang kemudian membuat Klopp jatuh hati dan mengalihkan perhatiannya dari Christian Pulisic. Sebagaimana

diketahui, winger Borussia Dortmund itu sudah lama menjadi target buruan The Reds. Sayangnya, Dortmund menolak tawaran tersebut dan menegas-

EMIL FORSBERG

kan bahwa Pulisic tidak dijual.

Di sisi lain, Joe Hart yang tampil mengesankan selama dipinjamkan ke Torino dari Manchester City ternyata enggan untuk menetap di Italia.

Kabarnya, kiper 29 tahun itu mengajukan gaji yang cukup tinggi sehingga Torino terpaksa melepas dia akhir musim nanti ‘’Kami senang dengan kehadiran Hart dan akan terus memperlakukan dia dengan baik. Tetapi, kami tahu dia bukan pemain kami dan Torino tidak sanggup membayar gajinya,’’ ungkap Presiden Torino Urban Cairo sebagaimana dilansir Mirror.

Namun, mengingat Pep Guardiola yang lebih memilih Claudio Bravo sebagai kiper utama City, posisi Hart pun tersingkir. Akhirnya, kiper Timnas Inggris tersebut berharap untuk pindah ke Liverpool.(okt/jpg)

INTERNET

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

10 Data dan fakta

Misi Hindari

Liga Inggris Hasil Pertandingan Senin (2/1) Middlesbrough 0 v 0 Leicester City

klasemen sementara 1.Chelsea 2.Liverpool 3.Tottenham Hotspur 4.Man.City 5.Arsenal 6.Man.United 7.Everton 8.West Brom 9.Southampton 10.Bournemouth 11.Burnley 12.West Ham 13.Watford 14.Stoke City 15.Leicester City 16.Middlesbrough 17.Crystal Palace 18.Sunderland 19.Hull City 20.Swansea City

19 19 19 19 18 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 20 18 19 19 19

16 13 11 12 11 10 7 7 6 7 7 6 6 5 5 4 4 4 3 3

1 4 6 3 4 6 6 5 6 3 2 4 4 6 6 7 4 2 4 3

2 2 2 4 3 3 6 7 7 9 10 9 9 8 9 9 10 13 12 13

42-13 46-21 37-14 39-21 39-19 29-19 25-23 25-23 19-22 26-31 21-29 23-33 23-34 22-32 24-31 17-22 29-33 17-35 16-41 21-44

49 43 39 39 37 36 27 26 24 24 23 22 22 21 21 19 16 14 13 12

Menjaga Hegemoni Sambungan dari hal 9 bisa moncer di posisi lainnya selain winger kiri atau kanan.

Sebelumnya, saat dimainkan sebagai winger kiri dia sudah dapat mencetak satu gol plus dua assist. Apabila Wenger masih menanti update terakhir untuk Oezil, maka dia sudah pasti tidak diperkuat Mohamed Elneny. Dia kembali ke Mesir untuk Piala Afrika 2016. Kalau untuk absennya Elneny, Wenger beberapa laga terakhir sering condong untuk memasang duet Granit Xhaka dengan Francis Coquelin sebagai double pivot.

Sial bagi Eddie Howe. Sebab, dalam laga melawan Arsenal ini dia tidak bisa main dengan salah satu gelandangnya yang sedang menanjak penampilannya.

Terutama dalam tiga laga terakhir Premier League. (ren/das)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

CRYSTAL PALACE

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

Terlalu Mahal, Madrid Lupakan Aubameyang

SWANSEA CITY

1905

Degradasi Laporan JPG, London

DUA tim yang sedang berjuang untuk bertahan di Premier League musim depan, Crystal Palace dan Swansea harus saling mengalahkan di Selhurst Park, Rabu (4/1) dinihari. Crystal Palace saat ini duduk di peringkat 17 dengan 16 poin, hanya unggul dua poin dari zona degradasi dan empat poin dari Swansea. Posisi mereka jauh dari kata aman.

Kekuatan kedua tim tidak jauh berbeda musim ini, tetapi tampaknya Crystal Palace memiliki keinginan untuk bertahan di Premier League lebih kuat. Mereka juga bekerja lebih cepat karena tak menunggu lama setelah pemecatan Pardew mereka langsung menunjuk Allardyce. Sam Allardyce yang ditunjuk sebagai penerus Alan Pardew pun gagal memberikan kemenangan di dua laga pertamanya, tetapi ada hal positif karena mereka menahan imbang Watford 1-1 Vicarage Road di laga debut meski di laga kedua ditekuk Arsenal.

Sementara Swansea saat ini seperti tak bergairah

lagi, mereka merosot tajam padahal beberapa musim lalu mereka cukup kompetitif dan merupakan lawan sulit untuk timtim besar.

Imbasnya, Bob Bradley pun dipecat dan sampai saat ini mereka belum memiliki manajer. Mereka mengalami empat kekalahan beruntun, termasuk kalah telak 1-4 melawan West Ham United dan 0-3 kontra Bournemouth di kandang sendiri.

Banyak pemain Crystal Palace yang pulih dari cedera usai tahun baru seperti McArthur, Joe Ledley dan James Tomkins. Ini tentu berita baik untuk Allardyce karena akan membantunya untuk menyelamatkan Palace. Namun, masih ada enam pemain lagi yang ada di daftar cedera mereka termasuk Bakary Sako, dan Loic Remy. Sementara Swansea tak punya masalah dengan absensi pemain.

Palace bukan tim yang dominan di kandang, dari lima pertandingan di Selhurst Park terakhir mereka hanya mendapat satu kemenangan dan sisanya kalah.(int/das)

INTERNET

SELEBRASI: Striker Crystal Palace Wilfried Zaha melakukan selebrasi, beberapa waktu lalu.

DORTMUND (RP) Pierre-Emerick Aubameyang kabarnya tidak lagi masuk dalam incaran Real Madrid untuk bursa transfer musim panas mendatang, karena harganya yang terlalu mahal, menurut laporan yang belum lama ini beredar.

Sosok berusia 27 tahun sudah membuat 16 gol dalam 15 pertandingan di Bundesliga untuk Borussia Dortmund di musim kompetisi kali ini, dan hal tersebut memancing ketertarikan akan servisnya, dari beberapa klub top di Eropa.

Namun menurut laporan yang diturunkan oleh Calciomercato, Dortmund tidak akan melepas Aubameyang dengan harga kurang dari 80 juta euro atau sekitar 68 juta poundsterling, dan angka ini yang kabarnya membuat kubu Bernabeu memutuskan untuk tidak lagi memburu jasa sang striker.

Pemain Gabon tersebut sebelumnya sudah secara tegas menyatakan keinginannya untuk membela Real Madrid di masa mendatang, sesuai janji yang pernah ia buat dengan sang kakek.

Madrid sendiri baru boleh membeli pemain di musim panas nanti, usai sebelumnya mereka mendapatkan hukuman dari FIFA karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap aturan terkait perekrutan pemain muda.(bnc/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

11

ARENA

12

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

RAFAEL NADAL

ROGER FEDERER

INTERNET

Perawatan Atlet Pelatnas Lebih Baik JAKARTA (RP) - Menyikapi kebijakan pengetatan anggaran dan perampingan kontingen di SEA Games 2017 Malaysia, Satlak Prima dan Kemenpora tetap akan memberikan treatment (perawatan) khusus buat atlet elite. Bahkan, Satlak Prima juga punya wacana menaikkan gaji bulanan atlet elite yang kini berkisar Rp10 juta per bulan.

Wacana tersebut disampaikan Wakil Ketua Satlak Prima Lukman Niode. Menurutnya, langkah tersebut menjadi akan salah satu motivasi eksternal buat atlet. “Jadi sekalian, yang atlet elite biar semakin maksimal,” sebutnya.

Treatment tersebut menjadi salah satu solusi buat prestasi olahraga tanah air. Ini sekaligus menyambut Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta-Palembang. Indonesia sebagai tuan rumah juga berharap bisa menjadi tuan rumah yang sukses. Tak hanya dalam hal penyelenggaraan, tetapi juga untuk prestasi.

Adapun SEA Games Agustus 2017 mendatang sebagai sasaran antara jelas Asian Games tahun depan. Sebelumnya, pemerintah dan Satlak Prima sudah sepakat kalau pada ajang tersebut Indonesia hanya mengincar perbaikan posisi.

Untuk target Juara umum, rupanya Pemerintah cukup realistis dengan melihat cabor yang dipertandingan dan kemampuan kontingen Indonesia. Tetapi, kondisi tersebut tidak akan menghilangan jatah para atlet untuk mendapatkan

pengalaman tanding internasional. Untuk beberapa cabor prioritas, turnamen dan ajang internasional tetap akan menjadi hak mereka.

Misalnya, angkat besi ataupun bulutangkis. Satlak Prima telah menyiapkan anggaran untuk mereka bertanding di luar negeri. Sejumlah cabor lain juga memiliki program di luar Satlak Prima yang nantinya tetap akan disinergiskan.

Cabor akuatik, dalam hal ini renang juga sudah punya proyeksi mengirimkan dua atau tiga atlet untuk berlatih di luar negeri. Tujuan PB PRSI tidak hanya sekadar SEA Games ataupun Asian Games. Lebih jauh, mereka ingin perenang Indonesia bisa mendapatkan prestasi terbaik di Olimpiade.

“Salah satu opsi yang ada mengirim atlet ke luar, kemungkinan besar di Australia,” kata Wisnu Wardhana, Kabidbinpres PB PRSI. Seperti halnya yang dilakoni I Gede Siman Sudartawa, Glenn Victor dan Triady Fauzi Sidiq yang sempat menempa diri di Australia sebelum Olimpiade tahun lalu.

Kali ini kesempatan lebih banyak akan diberikan kepada para perenang muda potensial seperti Azzahra Permatahani. Perenang asal Riau itu sebelumnya juga menjalani pemusatan latihan di Prancis.

Kultur dan rangkaian lomba yang ada di sana diakui bisa memberikan meningkatkan kemampuan secara signifikan. (nap/jpg)

Nadal sebagai Lawan Terberat Laporan JPG, Perth

ROGER Federer dengan tegas menyebut nama Rafael Nadal ketika ditanya siapa petenis paling berat yang pernah ia hadapi dalam karirnya sejauh ini.

Pertanyaan tersebut didapat si petenis Swiss dalam sesi tanya jawab untuk Piala Hopman, yang berlangsung 1-7 Januari 2017 di Perth, Australia.

“Ya, saya harus memilih Rafa

(Nadal). Menurut saya caranya bermain melawan saya selalu membuat saya sangat kesulitan,” ucap Federer.

“Ditambah lagi saya pikir saya terlalu banyak memainkan pertandingan tanah liat melawan dirinya. Saya pikir itu sudah sedemikian membekas!

Ia banyak mengalahkan saya di final-final tersebut, berkali-kali, dan ia telah memperlihatkan bagaimana kemampuannya

kepada saya.

“Itu mengapa saya harap ia bisa segera kembali lagi dengan tangguh karena saya pikir permainan Rafa cukup luar biasa.

Daya juang dan profesionalisme yang ia bawa untuk permainan ini... saya suka sekali melihatnya main dan belakangan ada masa-masa sulit buatnya.

“Setiap pertandingan yang saya menangi ketika menghadapi dirinya senantiasa terasa jadi

ganda buat saya,” tutur Federer.

Nadal harus bergulat dengan cedera pada 2014, yang berlanjut pada tahun 2015, membuat performa dan peringkat dunianya menurun. Pada tahun 2016 pencapaian terbaik petenis Spanyol itu di grand slam bahkan hanya mencapai babak keempat. Koleksi titel grand slam Nadal sendiri mencapai angka 14, cuma kalah banyak dari Federer di tenis putra.(int/eca)

Lowry Bikin Malu Lakers LOS ANGELES (RP) - Point guard Toronto Raptors Kyle Lowry memulai tahun 2017 dengan penampilan spektakuler. Lowry mendominasi kuarter keempat untuk membantu timnya menghantam tuan rumah Los Angeles Lakers 123-114 di Staples Center, Los Angeles, California, Senin (2/1) WIB. Lowry bermain dengan sangat efisien dan berhasil menyelesaikan game dengan 41 poin dalam 16 percobaan field goals. 20 poin Lowry datang pada saat-saat genting yaitu di kuarter terakhir.

DeMar DeRozan juga tampil

KEYLE LOWRY

bagus dengan catatan 31 poin untuk Raptors yang sempat tertinggal sebanyak 12 poin di kuarter kedua.

“Tadi adalah waktunya saya untuk bermain lebih agresif. Sangat menyenangkan bisa bermain bagus saat diperlukan tim saya,” ungkap Lowry yang juga mencetak 9 rebounds dan 7 assists.

Pertandingan berjalan ketat di 3 kuarter pertama. Lakers sebenernya memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan karena mereka hanya tertinggal 83-85 saat memasuki kuarter terakhir. Namun, Raptors langsung memegang kendali di awal kuarter keempat. Dimulai dengan three-point Terrence Ross, Raptors berhasil memasukkan 8 tembakkan secara beruntun untuk melambungkan keunggulan mereka menjadi 110-91 dengan sisa 6 menit.

Tim muda Lakers pantang menyerah. Lewat bintang muda

mereka D’Angelo Russell, Lakers sempat memperkecil ketinggalan menjadi 114-119 setelah Russell melesakkan three-pointnya saat pertandingan tersisa 42 detik. Namun, Lowry langsung menjawab langsung dengan tembakkan dua angkanya dan Raptors pun akhirnya menang.

“Raptors adalah tim luar biasa.

Mereka memiliki pemain all-star dan juga Olympian. Lowry on-fire di pertandingan tadi,” ujar pelatih Lakers Luke Walton setelah pertandingan.

Russell berhasil menjadi top scorer untuk timnya dengan 28 poin. Nick Young menambahkan 26 poin untuk Lakers. “Efforts kami tadi terlihat bagus. Tapi sayang kami mengalami breakdown selama 6 menit di kuarter terakhir. Ini tidak boleh terjadi lagi,” seru Young saat di locker room.(*/tom/jpg)

INTERNET

ERNIE ELS

Ernie Els Incar Gelar di Singapura SINGAPURA (RP) - Mantan pegolf nomor satu dunia, Ernie Els bakal menyemarakkan turnamen golf SMBC Singapore Open pada Januari ini. Pegolf asal Afrika Selatan ini mengaku tak sabar turun di turnamen tersebut.

“Terakhir kali saya bermain di Singapura adalah 2011. Jadi saya sangat menantikan untuk kembali bermain di sini dan mencoba meraih gelar,” ujar Els seperti dilansir situs resmi Singapore Open.

Sepanjang kariernya di dunia golf, Els telah meraih banyak kemenangan. Pegolf dengan julukan The Big Easy ini tercatat mengoleksi 19 kemenangan di PGA Tour dan dua kali memenangi U.S Open.

Total, Els telah mengemas 70 titel sejak berkarier sebagai pegolf profesional pada 1989. Di Singapura Terbuka kali ini, Els tercatat meraih dua kali runner up.

Ia pun ambisius untuk mencicipi gelar Singapura Terbuka, Januari tahun depan. “Senangnya bisa melihat turnamen ini kembali lebih cepat tahun depan. Ada fans golf yang luar biasa di Singapura dan tentu saja, Serapong Course merupakan salah satu yang terbaik di Asia,” ujar Els. SMBC Singapore Open kali ini akan menyediakan hadiah 1 juta dollar Amerika bagi pemenang.

Selain Els, pegolf yang akan turun adalah Adam Scott asal Australia. Di ajang ini, ia telah menang tiga kali.(int/eca)

INTERNET

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

ARENA

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

13

Dayung Harus Evaluasi Total Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

KURANG memuaskannya prestasi cabang olahraga Dayung saat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 menjadi sorotan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Emrizal Pakis. Menurutnya, banyak yang harus dibenahi agar dayung Riau bisa bangkit lagi di PON XX Papua pada 2020.

Hal pertama yang mesti diperbaiki yaitu harus adanya penggantian peralatan. Namun hal ini tidak harus diwujudkan pada tahun ini, agar bisa digunakan saat PON 2020.

Ditambahkannya, setidaknya akhir 2018 seluruh peralatan dayung diganti. Begitu juga dengan sampan yang digunakan para atlet untuk latihan dan bertanding. ‘’Kemudian atlet putri masih lemah. Hal ini terbukti pada PON kemarin tim putri gagal menyumbangkan medali emas. Makanya harus didorong agar atlet putri lebih baik lagi. Kuncinya disiplin, karena latihan keras dan mau bertahan mengikuti latihan,’’ ungkap Emrizal, Senin (2/1).

Di samping itu atlet dayung juga harus dilakukan proses regenerasi. Harus lebih banyak mencari atlet di daerah. Pacu sampan dan

pacu jalur harus dijadikan wadah merekrut atlet.

Sementara itu Pelatih Dayung Riau M Amin mengapresiasi keinginan Emrizal Pakis. Menurutnya, sangat baik jika peralatan latihan bisa diganti. Apalagi daerah-daerah lain juga sudah memiliki peralatan dan dayung yang masih baru.

Terkait regenerasi atlet dayung, Amin mengaku hal ini tidak mudah. Pasalnya atlet didaerah justu gagal bertahan saat masih mengikuti proses pembinaan. ‘’Dayung ini jauh berbeda dengan olahraga lain. Latihannya sangat keras dan harus konsisten.

Sayangnya dulu banyak atlet daerah yang kami latih, justru akhirnya gagal dan kabur dari tempat latihan,” ungkap Amin.

Sebaliknya, justru banyak atlet daerah lain yang tertarik untuk bergabung menjadi atlet Riau.

Terutama atlet dari luar pulau Sumatera. Bahkan saat ini masih banyak atlet yang berasal dari Papua mengikuti latihan dan menjadi atlet Riau sejak awal.

Di sisi lain, Amin berharap pelatih dayung juga diberi perhatian lebih. Karena bagus tidaknya atlet tergantung dari pelatihnya. “Kalau pelatihnya loyo, tentu atletnya juga tidak semangat,’’ jelasnya.(eca)

PPLP Sepaktakraw Mulai Persiapan Popnas PEKANBARU (RP) - Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sepaktakraw Dispora Riau ingin memulai persiapan lebih awal. Apalagi tahun ini atlet pelajar Riau kembali bertanding di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017.

Pelatih PPLP Sepaktakraw Supardi mengungkapkan, setidaknya perolehana medali harus lebih baik dibandingkan Popnas 2015. Pasalnya, pada iven yang digelar di Bandung tersebut, sepaktakraw hanya meraih satu emas, satu perak dan satu perunggu. ‘’Dulu hanya satu emas, makanya kami ingin lebih baik lagi. Sehingga bisa meraih setidaknya di atas Popnas 2015,’’ ujar Supardi.

Ia mengaku atlet PPLP masih tetap menjadi andalan untuk memperkuat tim Riau di Popnas 2017. Kemudian pemain Popwil 2016 yang berhasil meraih gelar juara pertama juga bakal ditarik untuk memperkuat Riau.

Selain itu, pihaknya tetap memberi peluang kepada atlet daerah. Pasalnya olahraga sepaktakraw sangat membudaya di daerah. Sehingga peluang untuk atlet hebat masih tetap dibuka. ‘’Karena kami belum tahu, makanya harus dibuka peluang kepada atlet daerah. Kalau memang mereka bermain bagus, tentu bisa memperkuat Riau di Popnas 2017,’’ paparnya. (luk)

Hari Ini, Pengumuman Pembalap Mercedes

INTERNET

MARC MARQUEZ

Marc Marquez Targetkan Juara Dunia 2017 BARCELONA (RP) - Marc Marquez menyebut 2016 yang baru saja berlalu sebagai tahun spesial. Menghadapi 2017, ia pun menargetkan gelar juara dunia lagi.

Rider Repsol Honda tersebut telah meraih tiga titel MotoGP dalam empat musim keikutsertaannya di kelas primer sejauh ini. Cuma pada 2015 Marquez tak meraih gelar juara dunia.

Kegagalan pada 2015 membuat Marquez mengambil pendekatan berbeda untuk 2016. Sampai

memastikan titel di Motegi, rider Spanyol 23 tahun itu juga konsisten selalu meraih poin walaupun sempat sekali crash di Le Mans.

Usai dipastikan jadi kampiun MotoGP 2016, barulah Marquez gagal meraih satu poin pun di Australia akibat crash. Ia juga mengalami crash lain di Malaysia walaupun masih bisa finis ke-11.

“Buat saya musim 2016 amat

sulit, tapi juga spesial. Tujuan saya ketika itu adalah berada di posisi teratas lagi. Saya berhasil melakukannya. Dan itu mengapa saya dapat menikmati bagian terakhir musim,” ucap Marquez.

Dengan tahun sudah berganti, masa-masa persiapan menjelang musim baru juga semakin dekat.

Marquez pun sudah punya target untuk menghadapi MotoGP 2017.

“Di musim dingin ini penting

untuk menganalisis hal-hal positif dan juga kesalahan musim sebelumnya. Kemudian saya juga selalu menyisihkan waktu untuk keluarga dan teman,” ujar Marquez.

“Pada bulan Januari saya akan kembali memulai persiapan fisik.

Pada akhirnya target saya di 2017 adalah meraih gelar juara dunia lagi. Tapi itu takkan mudah. Saya dan Honda masih punya banyak hal untuk dilakukan supaya kami bisa lebih tangguh lagi di atas lintasan,” sebutnya.(int/eca)

Ganda Putri Disiapkan secara Maksimal JAKARTA (RP) - Hampir sepanjang 2016, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari selalu menjadi tumpuan ganda putri Indonesia di pentas internasional. Namun, kini Nitya tengah menjalani masa pemulihan pascaoperasi yang dia jalankan Desember 2016.

Untuk itu, PP PBSI berharap para pasangan pelapis ganda putri Pelatnas Cipayung untuk terus meng-upgrade kamampuannya. Mereka yakni, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarini, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari ataupun Rizky Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Kabidbinpres PP PBSI Susi Susanti menjelaskan, kalau pihaknya sudah menyiapkan rencana untuk bisa memaksimalkan sektor ganda putri.

“Salah satunya nanti yakni kami fokuskan beberapa di antara mereka di level grand prix,” terangnya.

Anggia/Ketut sebelumnya juga sempat melenggang hingga babak final Macau Open Grand Prix Gold 2016, tetapi kalah di final. Demikian pula dengan Della/Rosyita yang juga sempat mencicipi gelar Vietnam Grand Prix 2016 lalu.

Della/Rosyita juga bahkan bisa menembus babak semifinal China

Masters dan Indonesian Mastes 2016. Dua event tersebut juga masih di level grand prix. Artinya memang, mereka ganda putri Indonesia belum bisa bisa bicara banyak di level superseries. Kecuali Greysia/Nitya yang tahun lalu merengkuh gelar Singapore Open Superseries.

Susi mengatakan PBSI juga akan mencarikan solusi buat Greysia sembari menunggu kesembuhan Nitya. Meski belum bisa menyebutkan siapa sosok yang akan menjadi partner Greysia, Susi mengaku tetap akan menurunkan dia di sejumlah iven di awal 2017.(jpg)

INTERNET

SUSI SUSANTI

BRACKLEY (RP) - Jika tidak ada perubahan janji Mercedes akan mengumumkan pembalap pengganti Nico Rosberg, Selasa (3/1). Berita ini akan menjadi pembuka kalender balap Formula 1 2017 yang akan ikut membentuk wajah persaingan perebutan gelar juara dunia tahun ini. Kabar yang sudah berkembang dan tinggal menunggu kepastian adalah hadirnya Valtteri Bottas sebagai rekan satu tim Lewis Hamilton.

Kunjungan pembalap Finlandia itu ke markas tim Silver Arrows jelang Natal semakin menunjukkan bahwa deal sudah terjadi dan hanya tinggal menunggu liburan tahun baru kelar untuk diumumkan kepada publik. Karena kabarnya, kehadiran pembalap Williams tersebut tak hanya berkunjung tapi juga mengukur posisi duduk di kokpit CHRISTIAN HORNER mobil baru Mercedes.

Seperti pernah dikatakan F1 Supremo Bernie Ecclestone, jika benar Bottas yang akan mendampingi Hamilton musim 2017, para fans F1 harus bersiap menyaksikan balapan demi balapan yang membosankan.

Juara dunia tiga kali tersebut akan sangat mendominasi karena tak akan mendapat perlawanan berarti dari pembalap yang seharusnya memberikan tekanan di atas mobil dengan level sama.

Ecclestone barus percaya jika pembalap dengan skill mumpuni seperti Sebastian Vettal, Fernando Alonso, atau setidaknya si bengal Max Verstappen yang mampu menekan Hamilton dengan modal mobil terbaik saat ini. ‘’Mereka (Mercedes) akan memasuki musim ini sebagai favorit juara.

Mereka telah memenangi gelar juara dunia tiga kali beruntun, 50 balapan dalam tiga tahun terakhir,’’ aku Bos Red Bull Christian Horner dilansir Autosport. ‘’Kami hanya berharap bisa mendekatkan jarak dengan mereka,’’ ujarnya.

Dengan peluang emas yang tiba-tiba datang menghampirinya, Bottas justru punya kesempatan untuk membalikkan prediksi banyak kalangan, termasuk Ecclestone. Jika dia mampu mendapatkan mobil bagus, seperti yang didapatnya di Williams 2015, finis di posisi kelima klasemen akhir pembalap. Dua kali finis di podium, enam kali finis lima besar, dan tiga kali mengakhiri lomba di tempat keempat.

Atau seperti di musim 2014 dimana dia sukses finis keempat di akhir musim. Berdiri di podium runner up sampai dua kali, podium terakhir empat kali, dan tiga kali finis lima besar. ‘’Aku yakin bisa menang jika mendapatkan mobil yang bersaing,’’ ucap Bottas. Jika Bottas mampu bertarung sengit dengan Hamilton, dia bakal meneruskan tradisi hebat pembalap-pembalap Finlandia di ajang F1 seperti Keke Rosberg, Mika Hakkinen, dan Kimi Raikkonen.

Dengan usianya yang menginjak 27 tahun pembalap asal Nastola itu menjadi kombinasi menarik bagi Hamilton. Muda dan berpengalaman. Dari 78 kali start Bottas belum sekalipun juara. Tentu dia tidak akan menyia-nyiakan peluang ketika mengendarai mobil terbaik.

Dengan lebih memilih Bottas ketimbang Alonso, Vettel, atau Carlos Sainz, Mercedes akan diuntungkan dengan pengalamannya mengendarai mesin Mercedes. ‘’(Mobil 2017) jauh lebih cepat di tikungan, aku suka,’’ ungkap Bottas yang sudah beberapa kali menjajal performa mobil baru dengan simulator Williams dikutip Motorsport. Traksi lebih besar, cengkeraman ban lebih kuat, dan downforce-nya sangat bagus.(jpg)

TATA LETAK: YAYA

AKTIVITAS

14

BAYAR KLAIM: Senior Unit Manajer Prudential Zakaria RFP didampingi tim, menyerahkan pembayaran klaim Rp158,5 juta kepada ahli waris, Senin (1/1/2017).

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

PEKANBARU (RP) - PT Prudential Life Assurance kembali membuktikan komitmennya selalu melayani para nasabahnya. Komitmen ini diwujudkan dengan membayarkan klaim sebesar Rp158,5 juta untuk nasabah atas nama Ardi Nurwanda, warga Desa Petapahan Jaya, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar.

Pembayaran klaim dilakukan Senior Unit Manajer Prudential Zakaria RFP kepada ahli waris, Nurhidayati di Kantor Pru Future Team Pekanbaru, Senin (1/1).

Ardi Nurwanda merupakan pemegang polis Prudential Syariah dengan nomor polis 05220861. Tertanggung secara

resmi terdaftar sebagai pemegang polis Prudential pada Juli 2012 dengan produk Prulink Syariah Assurance Account.

Setiap bulannya, pemegang polis membayar premi Rp500 ribu. Namun baru berjalan kontrak sekitar empat tahun, tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

“Prudential membayarkan klaim ke ahli waris. Pru Syariah Assurance Aaccount sebesar Rp58,5 juta dan Pru Syriah Personal Accident Dead Rp100 juta. Jadi total klaim Rp158,5 juta dan sudah ditransfer ke rekening ahli waris,” ujar Senior Unit Manajer Prudential Zakaria RFP. Zakaria menjelaskan, beta-

pa pentingnya masyarakat modren saat ini untuk memiliki polis asuransi. Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk segera memiliki produk asuransi. Apalagi saat ini banyak pilihan produk asuransi, begitu juga pilihan preminya.

Nurhidayati mengatakan, pihaknya sengaja memilih asuransi Prudential untuk mencover pendidikan anaknya.

Namun dalam masa kontrak anaknya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas 9 Oktober 2016.

“Kami mendaftarkan anak untuk mencover sekaligus menabung untuk pendidikan anak,” ucap ibu pemegang polis.(mar/bbi)

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

Syahrini Rela Renang Sampai 50 Putaran WANITA mana yang tak ingin punya bentuk tubuh yang ideal? Hampir 100 persen wanita akan mengatakan jika mereka sangat ingin punya tubuh yang langsing sempurna.

Ini pula yang dirasakan oleh penyanyi super cetar Syahrini. Demi untuk tampil sempurna di setiap kesempatan Syahrini sangat ingin tubuhnya selalu ideal.

Syahrini rupanya pernah merasa tak percaya diri lantaran berat tubuhnya bertambah. Efek dari berat badan yang semakin melonjak ini membuat pakaian yang dikenakan

INTERNET

SYAHRINI

Syahrini sesak. Karena tak pede dan malas dikomplain oleh desainer langganannya Syahrini pun memutuskan untuk mencoba beragam olahraga demi menurunkan

bobot tubuhnya tersebut.

"Lagi rajin olahraga karena merasa kegemukan, bikin pakaian sesak. Segala macam olahraga aku coba dari yoga, salsa, zumba, menari. Semuanya aku lakukan," kata Syahrini.

Tak berhenti di situ saja.

Demi langsing dan sekaligus mengatur pernapasannya agar lancar dalam bernyanyi Syahrini juga rajin berenang. Saking rajinnya Syahrini pernah sampai merasa akan mati karena kehabisan napas.

"Aku hobi berenang.

Kalau berenang malam, bisa bolak balik non stop

50 kali. Walaupun udah itu mau mati, hahaha. Tapi sekalian latih pernapasan juga. Karena besok mau ada konser di Kuala Lumpur jadi aku harus jaga stamina," lanjutnya.

Ia sangat berharap dengan olahraga ini berat badannya akan kembali seperti dulu. "Aku pengen lingkar pinggang 60 cm kayak dulu. Pengen berat badan ke 49 kg. Sekarang lagi berangsur-angsur turun dari 52 kg, kurang 3 kilo lagi.

Soalnya (gemuk) hari-hari aku jadi nggak confident.

Aku nggak nyaman," pungkasnya.(int/eca)

Makan Cabai Bisa Membunuh Sel Kanker JAKARTA (RP) - Para ilmuwan telah menemukan fakta bahwa bahan aktif dalam cabai bisa melawan sel kanker.

Bahan aktif itu disebut capsaicin yang memberi sensasi pedas ketika dikonsumsi.

Para ilmuwan dari Ruhr-University di Bochum, Jerman melakukan uji coba dengan sampel sel kanker payudara manusia dan diberi senyawa capsaicin. Peneliti ingin melihat apakah ada reaksi antara senyawa tersebut dapat

menghancurkan sel kanker.

"Capsaicin mampu menginduksi apoptosis (sel mati) dan menghambat pertumbuhan sel kanker, meliputi kanker usus besar, kanker pankreas dan osteosarcoma," kata Dr Lea Weber, peneliti dalam Jurnal Kanker Payudara, sebagaimana dikutip Express, Senin (2/1).

Ketika capsaicin mencapai sel kanker, bahan pedas ini dapat menempel ke tepi sel yang dikenal sebagai membran

sel dan memicu reseptor sel yang disebut TRPV1. Reseptor ini adalah saluran yang mengatasi kalsium dan natrium yang diserap sel kanker.

Para peneliti percaya bahwa bahan kimia dapat digunakan untuk melawan sel kanker. Sebab, ketika TRPV1 diberi reaksi capsaicinc sel kanker itu bisa merusak diri sendiri. Semakin banyak sel itu mati, pertumbuhan kanker bisa dihentikan.

"Temuan ini sesuai den-

gan hasil ilmuwan lain, yang menunjukkan penurunan yang signifikan dalam tingkat pertumbuhan sel MCF-7 sel kanker payudara pada stimulasi capsaicin," kata Dr Weber.

Namun sayang, peneliti mengatakan tidak ada pengaruh ketika capsaicin diminum dalam bentuk pil, cabai segar dimakan langsung, dihirup atau disuntikkan. Dr Hanns Hatt, yang berkontribusi pada penelitian baru. (int/eca)

SOCIETY

CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim foto bersama direksi dan karyawan regional Pekanbaru.

Pengarahan dari CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim soal kinerja dan strategi di 2017.

2017, Tahun Kualitas untuk Sustainable Perusahaan MALAM perayaan jelang tahun baru 2017, Sabtu (31/12) adalah malam yang cukup bersejarah bagi seluruh karyawan dan manajeman Riau Pos serta manajemen yang tergabung dalam Riau Pos Group (RPG). Pasalnya, selain bergembira juga mendengarkan arahan dari CEO RPG H Makmur Kasim SE AK MM terkait proyeksi kerja tahun 2017 dan tekad yang akan dicapai. Mengambil semangat pergantian tahun itu pula, malam itu juga langsung dilakukan pengumuman perombakan jajaran manager di lingkungan Riau Pos dan juga dilingkungan RPG. Dalam arahan tunggal malam itu, CEO H Makmur mengatakan, tahun 2017 adalah tahun kualitas dan suistinable perusahaan. Meningkatkan kualitas cetak. Kerja kreatif, inovatif, mewaspadai perubahan. Jangan sampai kalah inovasi.

Keduluan inovasi dari kompetitor. ‘‘Banyak contoh perusahaan merosot tajam karena terlalu percaya diri, merasa besar, sehingga mati inovasi. Bagaimana banyak perusahaan Taxi yang omzetnya turun drastis ditikung oleh Grab Taxi. Siapa menyangka tukang ojek bisa disaingi lebih berteknologi oleh Gojek.

Begitu juga contoh Yahoo yang enggan berinovasi karena merasa besar lalu dikalahkan telak oleh Facebook, Twitter.

Maka jadikanlah inovasi, kreativitas sebagai spirit 2017 ini. Insya Allah ekonomi tumbuh baik di 2017 ini dan mari kita bersama-sama ikut tumbuh bersama,’’ ujar Makmur.

Dilanjutkannya, tahun 2016 sudah berakhir, semua persoalanpun sudah dilalui. Ada yang sukses dalam penyelesaian dan ada yang masih tersisa untuk tahun 2017. Dengan keyakinan dan tekad yang belum selesai maka akan selesai dengan baik.

“Kalau masih ada target besar yang belum tercapai tahun ini, tahun depan harus lebih giat lagi agar tercapai. Tahun 2016 merupakan tahun terberat bagi Riau Pos Group, karena kita dihadapkan dengan kondisi ekonomi global yang melemah.

Salah satu sebabnya yakni anjloknya harga komoditi perkebunan. 2017, komoditi perkebunan mulai bangkit. Ini momen kita untuk bangkit pula,” ulasnya.

Untuk itu katanya, di tahun 2017 seluruh karyawan diminta untuk siap menghadapi situasi perubahan yang ada.

“Seluruh karyawan dan manajemen

kedepan harus siap menghadapi perubahan. Untuk itu di tahun ini tema yang diusung yakni “Meningkatkan kualitas untuk sustainable perusahaan. Semua karyawan harus melakukan perubahan menyeluruh, jangan sampai pecah konsentrasi. 2017 adalah tahun perubahan kita menuju lebih baik,” ajaknya.

Dalam perayaan malam pergantian tahun saat itu, tidak hanya karyawan dan para manajer saja. Turut hadir para keluarga para karyawan seperti istri dan anak. Dengan diiringi musik, di tengah hembusan angin tidak mengurangi niat untuk bergembira bersama. Sembari menikmati hidangan ayam bakar, sate serta durian yang disediakan.

Meskipun dihadiri para manajer, namun tidak tampak lagi batasan dalam struktur perusahaan tersebut. Semuanya bersatu saling bercanda melepas kepenatan setelah beraktivitas sesuai tugasnya masing-masing dalam menyajikkan informasi untuk masyarakat Riau.

Untuk perubahan struktur organisasi Riau Pos, Direktur Bidang Produksi dan Organisasi dijabat H Zulmansyah Sekedang, Direktur Bidang Bisnis Asnida Syukur. COO Regional Pekanbaru dijabat

H Yurmalis Khatib. Perubahan mendasar lain dilakukan terhadap jabatan Pemimpin Redaksi (Pemred) Riau Pos. Dari semula dijabat Asmawi Ibrahim berestafet kepada Muhammad Hapiz.

Sedangkan Asmawi Ibrahim sendiri diamanahkan sebagai Manajer Pemasaran.

Kemudian H Nazir Fahmi menjabat sebagai Penjab Penerbitan Edisi Khusus RPG Divre Pekanbaru. Manajer Penagihan Piutang, Indra Cahya, Ardiansyah yang semula Manajer Keuangan dipercaya sebagai Penanggung Jawab Keuangan Divre. Posisi Manajer Keuangan digantikan Hidayat Algerie. Lalu Tengku Rasmin yang sebelumnya sebagai Manajer Iklan dipercaya sebagai Penangung Jawab Periklanan dan Pariwara Divre.

Manajer Iklan dan IO diberikan amanah kepada Lismar Sumirat.

Lalu juga diumumkan untuk jabatan lain di lingkungan RPG. Di antara Dirut Pekanbaru MX Abdul Kadir Bey, GM Pekanbaru Pos Group CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim memberikan pemaparan kinerja dan strategi 2017.

Khairul Amri.***

Dari kanan, Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz, Yose Rizal, Fitriadi Syam, M Erizal dan Manajer Keuangan Riau Pos Hidayat Algerie, Saiful Azim.

Dari kiri, Ari Purnama, Direktur Bisnis Riau Pos Asnida Syukur, Annaajmi, Fitriadi Syam dan Sepri Yurda.

Dari kanan, CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim, Direktur Operasional Riau Pos H Zulmansyah Sekedang, Dirut Pekanbaru Pos dan COO Regional Pekanbaru Yurmalis Khatib, Dirut Pekanbaru MX Abdul Kadir Bey.

Dari kanan, Khairul Amri, Muhammad Darwis, Afriyunir, Adnan Buyung dan Pemred Pekanbaru Pos Saffari A Royan.

Dari kanan, Asmawi Ibrahim, Pemred Pekanbaru MX Hendri Agustira.

Indra Cahya (kanan) dan Penanggung Jawab Periklanan dan Pariwara Divre Tengku Rasmin (tengah).

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

15

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

Makin Rajin Percantik Diri TAK lama lagi Vanessa Angel dan Didi Soekarno akan melangsungkan pernikahan. Sama seperti kebanyakan calon mempelai wanita, artis 22 tahun ini juga ingin tampil sempurna di hari pernikahannya nanti.

Oleh karena itu kini ia makin rajin untuk mempercantik diri dengan melakukan berbagai perawatan. Apalagi kulit Vanessa belakangan ini menghitam lantaran baru saja pulang dari Bali untuk melakukan foto prewed.

“Jadi hari ini aku perawatan kulit muka karena kemarin dari Bali kulit mukanya nggak rata ya jadi ingin memulihkan,” ujar Vanessa.

“Kulit Vanessa bagus ya normal, nggak ada flek pigmen, nggak ada jerawat. Habis gini yang paling penting pakai sunblock saja. Bisa langsung pakai make up dan nggak ada pantangan. Tujuan atau kegunaan laser ini mencerahkan dan meratakan warna kulit wajah, mengecilkan pori-pori dan meniruskan,” kata dr

Patricia Wijaya yang menangani Vanessa.

Vanessa mengaku juga ingin tampil prima di hari bahagianya tersebut. Walau sebenarnya, ia suka malas untuk melakukan perawatan. Tapi sebagai c a l o n pen-

gantin dan tampil cantik Vanessa harus melakukannya.

“Iya pasti dong ya siapa yang nggak mau tampil prima di hari H, apalagi di Jawa ada istilah manglingi ya makanya kejar perawatan. Dulu kan suka mager kalau perawatan tapi ini tuntutan ya, balada calon pengantin,” kata wanita yang baru menginjak usia 25 tahun itu.(int/eca)

Didi Soekarno

&

Vanessa Angel KAPANLAGI.COM

ERNEST

ROSSA

Optimistis CTS Capai 1 Juta Penonton

Tahun Ini Diramalkan Menikah DIVA pop Indonesia, Rossa diramalkan bakal segera menikah tahun depan.

Kabar itu disampaikan seorang pembaca aura Mbak Yu di acara Rumpi, Senin (2/1).

Dikatakannya, sinyal kabar bahagia tersebut diketahui sudah sejak 2016 lalu. Namun realisasinya diprediksi bakal terjadi di tahun ayam api ini.

Lalu siapakah pria yang bakal menikah dengan Rossa?

INTERNET

“2017 dia akan menikah,” kata Mbak Yu. “Pertanyaannya sama siapa,” saut Feni Rose.

Saat ditanya apakah pria itu adalah Afgan, Mbak Yu menjawab diplomatis.

Pasalnya selama ini Rossa santer dikabarkan dekat dengan rekan duetnya itu.

“Ada. Dari kemarin (2016) tanda-tanda akan menikah sudah ada. Mudah-mudahan 2017 menikah,” kata Mbak Yu.(zul/ps/jpg)

ERNEST Prakasa sedang happy. Jumlah penonton Cek Toko Sebelah (CTS) yang memasuki hari kelima penayangan mencapai 500 ribu orang. Melihat grafik yang terus naik, Ernest optimistis film INTERNET besutannya itu bisa menembus angka 1 juta penonton setidaknya dalam tiga atau empat hari ke depan. ’’Biasanya, kalau film masuk pekan kedua atau ketiga, kita udah nggak bisa memperbanyak promo. Jadi, bergantung penonton aja, rekomendasi dari teman ke teman,’’ jelas sutradara, penulis skenario, dan pemain CTS tersebut saat

ditemui di XXI Mega Bekasi kemarin. Meski begitu, Ernest tetap menggeber promo keliling 14 kota selama 14 hari.

Menurut dia, sosok putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, turut menjadi pembawa kesuksesan filmnya. Meski hanya menjadi cameo, kehadiran cowok jenaka itu dirasa Ernest menjadi daya tarik. Pada Sabtu (31/12), Jokowi pun menonton CTS di Bogor. Ernest sangat grogi. Dia mengirim WhatsApp kepada Kaesang dan menanyakan komentar bapaknya. ’’Katanya, Pak Jokowi ketawa dari awal sampai akhir. Jarang-jarang ada film gini. Baca itu, saya langsung lega,’’ kata Ernest.

Sudah bermain dan menyutradarai film, Ernest berprinsip tidak akan meninggalkan stand-up comedy.(jpg)

NYCTA GINA

Makin Mantap Berhijab NYCTA Gina kini makin percaya diri menggunakan hijab. Meski terhitung baru menutup aurat, tak membuat Gina merasa risih.

“Alhamdulillah sekarang sudah mantap berhijab,” ujar Gina di Studio Kolbano, Tebet, Jakarta Selatan.

Beragam busana seksi pun tak lagi digunakanya.

“Paling makeup-nya sama. Baju kan enggak ketat-ketat,” tutur dia.

Beruntung sang suami Rizki Kynoz mendukung langkahnya untuk konsisten mengenakan hijab. ”Jadi aku memang sudah sering sounding ke dia dari zaman sebelum nikah. Dia cuma pesen kapan pun kamu berhijab, istiqomah jangan dilepas lepas harus benar-benar yakin,” katanya.

Sejak mengenakan hijab, Gina mengaku penampilannya bisa sedikit diakali degan me mix and macth busana dan kerudungnya.(int/eca)

INTERNET

YANA ZEIN

Diserang Kanker, Seluruh Harta Ludes NASIB artis senior Yana Zein ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula. Pascameninggal suaminya pada pertengahan 2016, Yana harus menghidupi kedua putrinya.

Namun, Yana yang s e r i n g memerankan peran antagonis ini beberapa b u l a n t e rakhir tidak bisa bekerja lantaran kanker payudaranya sudah

masuk ke stadium empat.

Yana pun harus dirawat di rumah sakit.

“Saya sedih sekali, tahun baru kali ini dihabiskan di rumah sakit.

Alhamdulillah kedua putri saya mau memahami kondisi ini,” kata Yana yang rambutnya telah dipangkas habis.

Yana mengaku, untuk mengobati penyakit itu seluruh hartanya ludes. Saking tidak punya uang, Yana pun berjualan koran.

“Saya sekarang nggak punya apa-apa lagi. Harta yang saya dapat dari main sinetron, sudah habis untuk pengobatan saya.

Saya berharap di 2017 ini bisa sembuh dari kanker,” ujarnya. (jpg)

KAPANLAGI.COM REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

16

SELASA, 3 JANUARI 2017

Sriwijaya Rombak Staf Pelatih PALEMBANG (RP) - Untuk mengejar trofi juara musim depan, tidak hanya pemain yang masuk target pembenahan manajemen Sriwijaya FC. Komposisi kepelatihan tak luput dari perombakan. Selain tidak akan memanggil kembali Keith “Kayamba” Gumbs, manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito ini juga dikabarkan tidak memakai lagi jasa Hartono Ruslan.

“Kalau Kayamba sudah pasti tak balik lagi dengan kami, demikian juga dengan Hartono.

Untuk komposisi kepelatihan, kami serahkan sepenuhnya kepada Pelatih Widodo (Cahyono Putro),” ungkap Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Ahmad Haris, Senin (2/1).

Dari pembicaraan dengan Widodo, Haris tak menampik muncul nama Francis “Enal” Wewengkang. Legenda hidup Persijaini pernah melatih Persija dan Persebaya saat jadi asisten Rahmad Darmawan pada Indonesia Super League (ISL). Musim lalu, dia di Persija menemani M. Zein “Mamak” Al Haddad.

Manajemen memberikan lampu hijau boyong Enal karena pengalamannya saat jadi pemain. Dia memperkuat tim-tim besar dan pernah membela panji Merah Putih. “Kami latihan mulai pertengahan Januari. Enal akan bantu Coach Widodo bersama Hendro Kartiko. Tinggal mencari pelatih fisik karena Yaya (Sunarya) gak dilepas Persib,” terangnya.

Francis Wewengkang yang masih liburan di Manado ketika dikonfirmasi tidak menampik sudah ada komunikasi dengan Widodo. Dalam pembicaraannya, Widodo menanyai aktifitasnya saat ini. Kepastian masuk tidaknya dia dalam komposisi kepelatihan Sriwijaya FC musim depan bergantung pada persetujuan manajemen.

“Saya memang belum pernah angkat trofi juara ketika jadi pemain maupun asisten pelatih.

Tapi saya gak ada beban jika harus melatih Sriwijaya FC yang langganan juara. Jika memang berjodoh dengan Sriwijaya FC, semoga bisa juata bersama Sriwijaya FC nanti,” terang Enal ketika dihubungi Senin (2/1). (kmd/ion/jpg)

BERSALAMAN: Ezra Harm Ruud Walian bersalaman dengan Direktur Teknis Ajax Amsterdam Marc Overmars usai meneken kontrak.

Ezra disebutsebut akan dinaturalisasi.

INTERNET

Pemain Naturalisai Harus Berkualitas Laporan JPG, Jakarta

Dua multi iven yang akan menjadi show pemain muda dibawah usia 22 tahun, SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 tentu bisa menjadi etalase Walian jika benar akan segera disahkan menjadi Warga negera Indonesia (WNI). Keberadaan dia diharapkan bisa mendongkrak daya gedor lini depan Garuda Muda.

Tetapi, dalam melakukan proses naturalisasi ini, Ponaryo Astaman, Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) berharap PSSI dan

EZRA Harm Ruud Walian baru berusia 19 tahun pada 22 Oktober 2016. Tetapi potensi penyerang Jong Ajax (Tim junior Ajax Amsterdam) itu cukup menjanjikan. Merujuk data Soccerway, Walian tiga kali menjadi juara kompetisi U-19 bersama Jong Ajax. Berpostur sekitar 177 cm, pemuda yang punya darah Manado dari sang ayah itu menjadi komoditas menjanjikan buat Timnas Indonesia.

Jejak Rekam Pemain Naturalisasi

Cristian Gonzales BH

(Uruguay) 40 tahun Arema FC

INE IK A K A TU NG GA L

DARI sederet pemain asing yang pernah dinaturalisasi, beberapa di antara mereka masih eksis di Timnas Indonesia. Nama terakhir adalah Stefano Lilipaly yang menjadi bagian timnas di Piala AFF 2016 lalu.

pemerintah melakukan seleksi yang ketat. “Untuk program jangka pendek, saya sepakat, tetapi kualitas harus di atas rata-rata pemain kita,” terangnya saat dikonfirmasi JPG. Menurutnya, kisah para pemain naturalisasi di masa lalu seharusnya bisa menjadi cermin buat pemangku kebijakan untuk mawas diri.

Dari sejumlah pemain yang mendapatkan proses naturalisasi dari pemerintah Indonesia, kini usianya sudah “sepuh”.

Ada ungkapan kalau lang-

Victor Igbonefo

(Nigeria) 31 tahun Siam Navy (musim lalu)

Stefano Lilipaly (Belanda) 26 tahun Telstar

Ruben Wuarbanaran

2011

2010 Kim Jeffrey Kurniawan (Jerman) 26 tahun Persib Bandung

Diego Michels

(Belanda) 26 tahun BFC (musim lalu)

kah yang diambil PSSI saat itu merupakan efek panik dengan kekuatan baru yang diperlihatkan Singapura dan Filipina yang sudah terlebih dahulu menjalankan naturalisasi.

Tetapi langkah tersebut rupanya menjadi shortcut pembinaan yang kurang tepat.

Tetapi, kalau melihat potensi Walian, tentu PSSI dan pemerintah Indonesia sudah menakar akan kemampuan yang akan dia berikan. Terlebih, usia dia yang masih muda bisa menjadi amunisi

(Belanda) 26 tahun -

jangka panjang buat Timnas.

Rudy William Keltjes, salah satu pelatih senior Indonesia setuju kalau rencana naturalisasi itu berjalan buat pemain muda. Dia sedikit mengkritisi langkah PSSI terdahulu yang merekrut para pemain veteran untuk bisa berseragam Timnas Indonesia. ”Ini juga akan menjadi pemacu buat pemain lokal untuk bersaing mendapatkan tempat di timnas,” ujar mantan penyerang Timnas tersebut. (nap/das)

Tonnie Cussell

Sergio van Dijk

(Belanda) 33 tahun -

(Belanda) 34 tahun Persib Bandung

2012 Greg Nwokolo (Nigeria) 31 tahun Persija Jakarta

2015

Jhonny van Beukering (Belanda) 33 tahun -

Raphael Maitimo (Belanda) 33 tahun Arema FC

Bio Paulin

(Kamerun) 32 tahun Persipura Jayapura

SUMBER: DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER/GRAFIS: BURHANI ANAS

Semen Padang Buru Petarung

HENGKI ARDILES

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

JPG

PADANG (RP) - Kapten Semen Padang, Hengki Ardiles menyampaikan harapannya terhadap pemain-pemain yang nantinya direkrut manajemen untuk mengarungi kompetisi resmi musim depan. Menurut pemain asli Padangpanjang, Sumatera Barat itu, siapapun pemain yang nanti diikat manajemen, haruslah pemain yang memiliki jiwa petarung.

“Saya berharap, manajemen bisa mendapatkan pemain berjiwa petarung, seperti yang sebelum-sebelumnya. Karena berjiwa petarung adalah salah satu ciri pemain Semen Padang,” sebut Hengki saat dihubungi JPG, Senin (2/1).

Sebagai pemain paling senior di Semen Padang, kontrak Hengki bersama tim yang didanai pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu memang sudah dipastikan bakal diperpanjang untuk satu musim ke depan.

Meski berstatus sebagai

kapten tim yang sepanjang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 hampir selalu menjadi pilihan utama pelatih Nil Maizar di sisi kanan pertahanan Semen Padang, Hengki mengaku belum tahu sama sekali, siapa pemain-pemain yang akan direkrut Kabau Sirah, julukan Semen Padang dalam mengarungi kompetisi musim depan. ”Mudah-mudahan manajemen bisa mendapatkan pemain yang sesuai dengan program dan skema pelatih,” kata pemain yang tengah menjalani liburan di kampung halamannya tersebut.

Sebelumnya, manajemen Semen Padang baru memperpanjang kontrak 16 pemain lama untuk mengarungi kompetisi resmi musim 2017. Karena itu, bisa dipastikan pihak manajemen masih akan berusaha merekrut beberapa pemain baru selama libur kompetisi, guna melengkapi Semen Padang.(y/jpg)

FOTO BERSAMA: Pemain Tiga Naga foto bersama pelatih sebelum latihan, beberapa hari lalu.

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

Perdana, Tiga Naga Bidik Amerika PEKANBARU ( RP ) - Tiga Naga tampil gemilang di Aqua Danone Nations Cup 2016 zona Riau yang digelar di Stadion UIR Marpoyan Pekanbaru, 24-25 Desember 2016. Dengan materi pemain yang tambal sulam, didebut perdana keikutsertaan mereka DNC ini menempati peringkat tiga.

Tiga Naga pun sukses menggenggam tiket mewakili Riau ke DNC 2017 Regional Sumatera yang dijadwalkan digelar di Palembang Sumatera Selatan, 7-8 Januari 2017.

Tim asuhan Bento dan Rizki Adrian ini menempati peringkat III. Tak tanggung-tanggung, di

DNC 2017 ini Tiga Naga mematok target tinggi yakni tak hanya lolos ke tingkat nasional, tapi justru ke putaran final dunia DNC 2017 di Amerika Serikat. ‘’Target kami ke Amerika,’’ ujar Manajer Tiga Naga Sofyan kepada Riau Pos, kemarin.

Ya, putaran final DNC tahun ini digelar di Amerika Serikat, berbeda dengan tahun sebelumnya yang digelar di Prancis.

Ambisi ini juga diungkapkan top scorer Tiga Naga, Teguh Firmansyah. ‘’Ini tahun kedua saya ikut DNC. Mudah-mudahan saja bisa ke Amerika,’’ ujar anak dari

Solichansyah ini.

Untuk mencapai target tersebut, Tiga Naga tak hanya meningkatkan rutinitas latihan, tapi juga menambah amunisi baru. Beberapa pemain SSB lain yang bagus saat zona Riau lalu direkrut. ‘’Kami menambah pemain belakang karena kami kurang bek saat zona Riau lalu,’’ ujar Bento.

Menurut rencana Tiga Naga bertolak ke Palembang, Selasa ( 3/1). Pemain yang dibawa adalah M Negara (kiper), M Zeka, Sahrul, Fajira, Fajri (bek), M Feriyadi, Saufi, Aryasatya, Riki (tengah), Teguh Firmansyah (striker).(das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

Pemprov Siapkan Mekanisme Beasiswa ke Luar Negeri PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah menggagas wacana pemberian beasiswa ke luar negeri bagi para pelajar berprestasi di Provinsi Riau. Pemberian beasiswa tersebut bertujuan untuk mendapatkan lompatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk kemajuan Riau.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, wacana pemAHMAD HIJAZI bahasan pemberian beasiswa berprestasi keluar negeri tersebut direncanakan akan dianggarkan tahun depan. Pasalnya dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun anggaran 2016 anggaran beasiswa tersebut belum tercantum. ‘’Beasiswa tersebut penting untuk SDM di Riau, karena Riau harus punya lompatan SDM. Kalau kita ingin pelajar-pelajar yang berprestasi di Riau terutama di daerah pinggiran menjadi pengurus

SELASA, 3 JANUARI 2017

HALAMAN 17

SK Guru SMA Diserahkan Bertahap Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

HARI ini Selasa (3/12), adalah hari pertama masuk sekolah di tahun 2017. Status sekolah SMA/SMK sederajat pun mulai hari ini sudah berada di bawah kewenangan provinsi. Dengan demikian, seluruh aset sekolah termasuk SDM menjadi tanggung jawab Pemprov Riau melalui Disdikbud untuk mengelola.

Demikian disampaikan Termasuk pula secara adKepala Dinas Pendidikan ministrasi seluruh SDM guru dan Kebudayaan Provinsi dan tenaga pendidik yang Riau Dr Kamsol. Menurutselama ini dikelola masnya setelah hari pertama ing-masing kabupaten/kota masuk sekolah di 2017, sudah di bawah Pemprov juga mengawali dimulainya Riau. Sehingga Surat Kepupengalihan ketusan (SK) guru dan tenaga wenangan SMA/ pendidik pun bakal segera SMK. Secara kedikeluarkan sesuai SK baru, KAMSOL seluruhan sudah di mana mulai awal tahun ini akan diserahkan secara bertahap. tidak ada lagi persoalan

dalam pengalihan tersebut. ‘’Prinsipnya proses belajar mengajar berjalan seperti biasa. Besok (hari ini, red) semua sudah mulai masuk sekolah. Untuk guru SMA sederajat sudah di bawah Provinsi, dan SK BAKN langsung diserahkan kepada guru bersangkutan secara bertahap,” papar Kamsol kepada Riau Pos kemarin.

Baca SK Guru Halaman 24

Baca Pemprov Halaman 24

Membeludak, Lapas Khusus Narkoba Dibangun PEKANBARU (RP) - Membeludaknya narapidana di Provinsi Riau membuat Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkum HAM) Riau berupaya untuk menggesa pengerjaan lapas. Di mana pada 2017, Kemenkum HAM berupaya untuk menyelesaikan lapas kusus tahanan yang terlibat narkoba. Disampaikan Kepala Kantor Kemenkum HAM Riau Ferdinand Siagian, pihaknya menargetkan kesiapan lapas tersebut pada tahun 2017 ini. ‘’Lapas yang kami siapkan muat untuk 3.000 napi. Dibangun di tanah seluas 5.8 hektare di Pekanbaru,” tutur Ferdinand kepada wartawan, Senin (2/1). Ia juga mengakui bahwa beberapa lapas dan rutan di Provinsi Riau sudah over kapasitas. Nantinya dengan adanya lapas kusus narkoba diharapkan dapat mengurangi kelebihan kapasitas di beberapa lapas dan rutan.

Mengingat jumlah napi yang terlibat kasus narkoba semakin hari semakin membludak. ‘’Kami targetkan 2017 selesai. Atau paling lambat Baca Membeludak Halaman 24

DEFIZAL/RIAU POS

JEMBATAN SIAK II: Pembangunan jembatan baru sedang dilakukan tepat di sebelah Jembatan Siak II Pekanbaru atau yang disebut duplikasi Jembatan Siak II, Senin (2/1/2017). Jembatan ini akan dijadikan dua jalur untuk mengantisipasi arus lalu lintas yang makin padat.

18 Oknum Polisi Kena Saber Pungli

PEKANBARU (RP) - Usai dibentuk pada akhir 2016 lalu, tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) berjanji akan bekerja lebih gencar lagi di tahun 2017. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Tim Saber Pungli Kombes Pol Drs Suwarno, yang juga menjabat sebagai Irwasda

Perpanjangan Jabatan KPID Kewenangan Gubernur PEKANBARU(RP) - Anggota DPRD Riau Sumiyanti menegaskan, bahwa perpanjangan masa jabatan Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau (KPID) adalah kewenangan Gubernur Riau, apabila proses pemilihan di dewan nantinya tidak selesai tepat waktu. ‘’Jabatan KPID memang telah SUMIYANTI habis pada Jumat (28/12), tapi soal kewenangan memperpanjang bukan kita, itu gubernur ,” kata Sumiyanti, Senin (2/1).

Sebelumnya Ketua DPRD Riau Septina Primawati mengatakan, bahwa jabatan KPID diperpanjang selama tiga bulan, tanpa merinci siapa yang memperpanjang. Pernyataan itu ditakutkan Sumiyanti ditafsirkan DPRD-lah yang memperpanjang masa jabatan itu.

Dia kemudian menjelaskan perihal perpanjangan jabatan tersebut ada di dalam Peraturan KPI Nomor : 01/P/KPI/07/2014 tentang Kelembagaan Baca Perpanjangan Halaman 24

REDAKTUR: M ERIZAL

Polda Riau. ‘’2016 kami sudah lakukan sapu bersih terhadap internal Polda Riau.

Hasilnya ada sekitar 18 oknum anggota kami, termasuk yang berpangkat perwira ditindak. 2017 kami akan targetkan sapu bersih untuk instansi di luar instansi (Polda Riau, red),”te-

gas Suwarno.

Sejauh ini, pihaknya memang sudah melakukan pengawasan terhadap instansi luar kepolisian. Tim langsung bekerja paskadibentuk.

Diakuinya, untuk operasi tangkap Baca 18 Oknum Halaman 24

HUT Ke-57, Danrem Didoakan Selalu Sehat

PENREM FOR RIAU POS

TIUP LILIN: Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) meniup lilin di hari lahirnya yang ke-57 tahun, Ahad (1/1/2017).

PEKANBARU (RP) - Di ulang tahun ke-57 tahun, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han), mendapat kejutan dari keluarga besar Korem 031/Wirabima dan Kapolda Riau dan Forkopimda Riau.

Keluarga besar Korem 031/ Wirabima yang dipimpin Kasrem 031/Wirabima Kolonel Czi I Nyoman Parwata SE MSi MTr (Han) mengucapkan selamat ulang tahun dan selamat tahun baru 2017 Baca HUT Halaman 24

TATA LETAK: SYUKRI

PROSIAK

18

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Retribusi Gedung Diberlakukan

M

ULAI 2017, pemkab memberlakukan penarikan retribusi gedung-gedung yang dibangun oleh pemkab. Penarikan retribusi ini, untuk peningkatan pendapatan daerah. ‘’Secara aturan ini dibenarkan,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, akhir pekan lalu.

Saat ini, pihaknya telah melakukan inventarisir gedung-gedung yang dikenakan retribusi, dan tak semuanya. Ia mencontohkan, gedung yang dikenakan retribusi seperti, Gelanggang Olah Raga (GOR), Asrama Haji, Gedung Tengku Mahratu, Gedung Daerah, Gedung Kesenian, dan lainnya. Adapun besaran tarif retribusi ini, sedang dibahas dan disiapkan. “Kalau sudah tuntas, diterbitkan Perbup-nya,’’ kata Syamsuar.

Penarikan retribusi terhadap gedung-gedung tersebut, kata dia bukan tanpa alasan. Selain untuk pendapatan daerah juga untuk perawatan gedung tersebut. Kalau mengharapkan APBD, kondisinya sekarang ini mengalami penurunan. Bahkan tahun depan juga diperkirakan seperti itu.

Tentunya, dalam hal ini, pemkab melakukan kebijakan penarikan retribusi bagi gedung-gedung

tersebut.

“Jadi yang memakainya dikenakan retribusi. Tak hanya pemda, tapi satuan kerja lain juga kena. Tak ada pengecualian,’’ tegasnya.

Untuk pengelolaan penarikan retribusi itu, dilakukan oleh dinas terkait. Nantinya di dinas itu, disiapkan bendahara penerimaan terhadap rertribusi ini. Ia mencontohkan, misalnya pemakaian Gedung Tengku Mahratu, nantinya retribusi disetorkan pada bendahara penerimaan di bagian umum sekretariat pemkab. Retribusi itu langsung dimasukkan ke dalam kas daerah.

Menyinggung keberatan dari pemakai gedung nantinya, dijelaskan Syamsuar, hal itu segera disosialisasikan dan disampaikan pada masyarakat.

Memang sebelumnya tak ada penarikan. Namun, dengan kondisi sekarang, penarikan itu dilakukan. “Kalau mengandalkan APBD kondisinya mengalami defisit. Maka dari itu dilakukan penarikan retribusi,’’ katanya.

Dalam retribusi ini, nantinya penggunaannya transparan dan dilakukam audit.

Hasil retribusi ini, tentunya untuk biaya listrik, kebersihan dan lainnya.(adv/a)

RTH Dibuat untuk Selamatkan Lingkungan UANG terbuka hijau begitu pentingnya untuk penyelamatan hutan dan lahan. Namun, semua itu tentunya ada anggarannya. ‘’Bukan hanya itu saja, penyelamatan daerah aliran Sungai Siak juga kita jaga,’’ kata Plt Kadis Tata Ruang dan Cipta Karya Ir Irving Kahar MEng, Senin (2/1) pagi.

Menjadikan Kota Hijau itulah keberpihakan terhadap penyelamatan serta pelestarian lingkungan.

Selain itu, pihaknya telah beritikad untuk ikut memberantas masalah pembalakan dan perambahan hutan. Di samping itu, memberdayakan masyarakat

untuk sosialisasi lingkungan juga sangat penting, mengingat pada saat ini Siak telah menjadi Kabupaten Hijau. Pemkab juga telah membuat visi ke depan, serta semua turut andil dalam membuat Kabupaten Hijau. “Mari kita membangun Siak, agar Siak ke depan bisa lebih maju dan lebih baik lagi,’’ ajaknya.

Ia menjelaskan, saat ini, tak sedikit ruang terbuka hijau yang dibangun oleh pemkab. Selain untuk menjaga lingkungan juga memperindah kota. Apalagi Siak menjadi destinasi wisata. Tentunya keindahanan taman-taman ini akan jadi daya tarik wisatawan. (adv/a)

HUMAS PEMKAB

MEMBERIKAN ARAHAN: Bupati Siak H Syamsuar memberikan arahan kepada para pimpinan OPD usai pengangkatan kembali Sekda Kabupaten Siak di Kantor Bupati, beberapa waktu lalu.

Waktu Sempit, Siapkan Siswa untuk UN DINAS Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak menekankan agar kepala sekolah, guru serta peserta didik tidak menambah libur. Libur yang diberikan sudah cukup panjang. Untuk itu, diharapkan proses belajar mengajar langsung dilaksanakan, Selasa (3/1). Imbauan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kadri Yafis MPd,

terkait libur sekolah telah ini telah disampaikan berakhir. jauh hari, agar seluruh ‘’Proses belajar mensekolah mematuhi dengajar harus dilakukan gan masuk sekolah sesdi hari pertama masuk uai jadwal yang telah sekolah.Tidak ada yang ditetapkan. Sekolah juga menambah libur,karena harus mempersiapkan libur sudah cukup pansiswanya yang akan jang,’’ tegas Kadri Yafis, mengikuti ujian nasional KADRI YAFIS dengan sebaik-baiknya, Senin (2/1) pagi.

Kadri mengatakan, imbauan karena waktunya sangat sempit.

Di sisi lain, Kadri meminta agar pengawas sekolah dapat memantau sekolah di wilayahnya, serta mendata kepala sekolah dan guru yang memperpanjang libur.

“Jika ada yang masih libur agar diberikan teguran atau dikenai sangsi, sebab jadwal masuk sekolah telah disampaikan,’’ katanya.(adv/b)

Tiga Tersangka Curas Diamankan SIAK (RP)- Tim Opsnal Polres kan adanya curas di wilayah Siak membekuk tiga pelaku Kampung Maredan, Kecamapencurian dengan kekerasan tan Tualang yang dilakukan (curas) . Para pelaku melakuoleh pelaku. kan pencurian mobil Colt Die‘’Saat ini pelaku berada di sel BM 9646 BU milik Saprizal Polres Siak beserta barang buk(36), warga Kecamatan Rengat ti,’’ jelasnya, Senin (2/1) pagi.

Barat, Inhu di Kampung MarePenangkapan berawal, dan, Kecamatan Tualang.

Kamis (29/12) di Kampung Tiga pelaku ditangkap di Maredan, Perawang. Pelaku tempat berbeda, Rid (28) semengaku tauke sawit akan bagai perantara menjual mobil WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS memakai mobil korban. Untuk curian dibekuk di Kecamatan TERSANGKA CURAS: Dua tersangka melancarkan aksinya, korban Bangko Pusako, Rohil pada curas Sup (kanan) dan AS saat dipukul dan diikat, kemudian Ahad (1/2) malam. Dua pela- menjalani penyidikan di Polres Siak, dibuang arah Simpang Berku lainnya, Sup (36) dan AS Senin (2/1/2017). ingin. Korban Saprizal kemudi(27) ditangkap di Kecamatan an melapotkan kejadian tersearah Simpang Beringin.

Bukitbatu Bengkalis, Sabtu (31/1) Kapolres Siak AKBP Restika but ke Polsek Tualang. Dipimpin malam. Saat melakukan aksinya, Pardamaian Nainggolan did- Kasat Reskrim Polres Siak AKP pelaku mengikat korban, kemu- ampingi AKP Hidayat Perdana, Hidayat Perdana, membekuk Sup dian membuang korban di jalan ketika dikonfirmasi membenar- dan AS.(wik)

Fraksi Golkar dan FDKPS Rotasi Pimpinan SIAK (RP)- Dua dari ketua, Azmi diposisi wakil enam fraksi di DPRD ketua dan H Sumaryo di Siak merombak kompoposisi sekretaris. sisinya pimpinan. Dua Sementara Fraksi fraksi tersebut yakni DKPS yang sebelumnya fraksi Golkar dan Fraksi dijabat Muhtarom seDemokrat Kebangkitan bagai ketua, kini dijabat Pembangunan Sejahtera Syamsurizal. Wakil ketua (DKPS), Surat Keputusan Suratmaji dan Muhtartersebut dibacakan Plt INDRA om mengisi posisi sekGUNAWAN Sekwan Amrul. retaris.

Untuk Fraksi Golkar Ketua Fraksi DKPS yang sebelumnya ketuanya H Azmi yang baru saat dikonfirmasi menkini dijabat H Tarmijan sebagai gatakan pergantian pimpinan di

REDAKTUR: MONANG LUBIS

fraksinya tersebut merupakan hal yang rutin dilakukan fraksi, yang diisi Partai Demokrat, PKB, PPP dan PKS tersebut.

Fraksi DKPS ini tiap tahun mengalami rotasi pimpinan fraksi, karena fraksi ini terdapat empat partai di dalamnya.

Ketua harian DPD Golkar Siak Indra Gunawan SE menambahkan, rotasi ini adalah yang biasa.

Setiap partai melakukannya. ‘’Ini murni penyegaran,’’ katanya.(aal)

KEBUN: Petani Perawang Barat sedang berada di kebun buah naga dan pepaya, Senin (2/1/2016).

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

Budidaya Jambu Kristal dan Nenas Menjanjikan SIAK (RP)- Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pertanian dan Holtikultura membudidayakan jambu kristal dan nenas.

Kedua komoditi buah ini memiliki prospek sangat bagus, begitu juga pemasaran telah dijual hingga di luar kabupaten. Tanaman jambu kristal dan nenas lebih banyak ditemukan di Kecamatan Tualang dan Sungai Apit.

Pada 2017 ini, kita mendapat

bantuan bibit jambu kristal dan nenas dari provinsi,’’ ujar Kadis Pertanian dan Holtikultura melalui Kabid Holtikultura Suwandi.

Bantuan bibit jambu kristas lanjut Suwandi, akan ditanam di Kecamatan Tualang.

Sedangkan untuk nenas di Kecamatan Sungai Apit, sebab kedua daerah tersebut yang telah siap. Selain di Tualang dan Sungai Apit, tanaman jambu kristal

dan nenas tersebut nantinya akan dikembangkan di kecamatan lainnya. Karena budidaya tanaman itu sangat bagus dan memiliki prospek ke depan. Juga pemintaan pasar cukup tinggi terhadap dua komoditi tersebut.

Pemasaran tidak hanya di Kabupaten Siak, bahkan permintaan di luar kabupaten dan provinsi seperti nenas, cukup menjanjikan.(wik)

TATA LETAK: SYUKRI

PROKAMPAR

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

19

Negeri Serambi Mekah

SMPN 06 Siak Hulu Terbakar Laporan RINA DIANTI HASAN, Siak Hulu

KEBAKARAN pertama di tahun 2017 di Kabupaten Kampar, melanda bangunan SMPN 06 Siak Hulu. Sekolah yang terletak di Jalan Kayu Aro Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu tersebut terbakar sekitar pukul 11.15 WIB, Ahad (1/1).

Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK melalui Kapolsek Siak Hulu Kompol Vera Taurensa S MH kepada Riau Pos menjelaskan, akibat kebakaran ini menyebabkan beberapa ruangan untuk kantor majelis guru hangus terbakar.

Secara rinci dijelaskannya, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah Anton Subandi (36). Saat itu Anton bersama adiknya Iskandar (34) melihat asap tebal ke luar

dari atap ruang tata usaha sekolah. Mereka berdua kaget dan langsung memeriksa ke ruang tata usaha tersebut, dan ternyata api sudah menjalar ke bangunan di sebelahnya.

Mereka berdua bergegas mengeluarkan barang-barang berharga khususnya yang berada di ruang TU antara lain komputer, alat pengeras suara serta dokumen sekolah. “Sayangnya api menjalar terlalu cepat dan menghanguskan beberapa bangunan yang ada,’’ ujarnya.

Masyarakat yang melihat adanya kebakaran segera membantu dan beberapa melaporkan kepada Polsek Siak Hulu.

Anggota Polsek Siak Hulu dan Bhabinkamtibmas bersama Babinsa Desa Tanah Merah serta warga segera datang ke lokasi dan membantu memadamkan api secara manual menjelang

Tingkatkan Kinerja di 2017 PADA tahun 2017, seluruh jajaran aparatur pemerintahan mulai dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat desa/ kelurahan, diharapkan untuk meningkatkan kinerja. Kinerja harus ditunjukkan dengan pelaksanaan tugas yang penuh tanggungjawab sesuai aturan yang berlaku.

Demikian disampaikan SABARUDDIN oleh Penjabat (Pj) Bupati Kampar Syahrial Abdi AP MSi melalui Kabag Humas Pemkab Kampar Sabaruddin SSos, Senin (2/1).

Dikatakannya, mengawali hari pertama kerja di tahun 2017 pada hari ini, Selasa (3/1) seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL) diharapkan sudah kembali berkantor dan beraktivitas menjalankan tugas masing-masing.

“Komitmen dalam disiplin melaksanakan tugas, merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja,’’ ucapnya.

Setelah memperoleh kesempatan berlibur selama beberapa hari sejak akhir 2016 hingga awal tahun 2017, maka diharapkan ASN dan THL kembali bersemangat dalam bekerja. ‘’Jangan ada yang menambah liburan.

Mari kita bekerja penuh semangat, ikhlas dan tentunya sesuai aturan yang berlaku,’’ ujarnya.

Untuk pelaksanaan pembangunan di tahun 2017, banyak kegiatan pembangunan yang akan dilakukan, dan tentunya mengedepankan skala prioritas demi kepentingan orang masyarakat.

Masyarakat sangat membutuhkan pelayanan yang prima dari aparatur pemerintah, oleh karena itu, ASN dan THL pelayanan terhadap masyarakat harus ditingkatkan pula.(adv/a)

mobil Damkar terdekat tiba di lokasi kebakaran.

Sekitar pukul 11.30 WIB, dua unit mobil damkar Pemkot Pekanbaru dan 2 unit damkar Pemkab Kampar tiba di lokasi dan langsung melakukan proses pemadaman hingga api benar-benar dapat dikendalikan.

Tampak saat pemadaman juga hadir PLT Camat Siak Hulu Azhar, SIP, beserta Wakapolsek Siak Hulu AKP Wan Mantazakka.

Dari pendataan awal, sejumlah ruangan yang hangus terbakar di antaranya ruangan kepala sekolah, ruangan TU, ruangan majelis guru, ruangan pustaka, ruangan dapur, dan kamar mandi.

“Syukurlah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena memang aktifitas belajar belum dimilai. Untuk kerugian angka saat ini masih didata pihak

sekolah, termasuk data dan dokumen siswa,’’ ujarnya.

Saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab dari kebakaran tersebut, dugaan sementara diperkikran adanya korsleting jaringan listrik.

Vera juga berharap masyarakat bisa menjaga instalasi listrik dan penyebab kebakaran lainnya di rumah masing-masing sehingga tidak menimbulkan ancaman kebakaran. ‘’lebih baik waspada untuk mencegah daripada nantinya menderita karena sudah terbakar “ ujarnya.(izl) PADAMKAN API: Anggota Polsek Siak Hulu berupaya memadamkan api yang membakar bangunan SMPN 06 Siak Hulu, Senin (2/1/2017).

RINA DIANTI HASAN/RIAU POS

Tak Ada Alasan Menambah Hari Libur HARI ini, Selasa (3/1) adalah hari pertama para ASN dan aparatur pemerintah memasuki kantor untuk memulai kerja di tahun 2017, untuk itu para ASN dan aparatur pemerintah lainya diminta untuk tidak menambah liburan dengan alasan apapun. ‘’Karena sebenarnya liburan sudah cukup lama dan

harusnya bisa masuk kerja kembali dengan tepat waktu dan semangat yang baru,’’ ujar Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi AP MSi di Bangkinang, Senin (2/1).

Menurutnya, tidak bisanya para ASN ini menambah liburan adalah karena memang sudah waktunya kerja efektif selain itu masih banyaknnya

pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemkab Kampar.

Ada beberapa agenda prioritas seperti pembahasa APBD Kampar 2017 yang saat ini masih dalam pematangan, dan akan segera dibahas bersama dewan. ‘’Memang ada hal yang harus diperhatikan dalam peny-

usunan APBD 2017, pertama adanya perubahan OPD dan tentu saja akan memberikan pengaruh kepada penyusunan anggaran. Selain itu banyaknya perubahan lain dalam kebijakan anggaran yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,’’ ucapnya.

Selain pembahasan APBD, tugas utama dari Pemkab

Kampar adalah menyusun personel atau aparatur dalam OPD yang baru yang tentu saja menuntut adanya perubahan.

Dalam hal ini Abdi menjanjikan akan meletakkan seseorang sesuai dengan kemampuan dan jabatannya sehingga akan membawa perubahan dalam pembangunan di Kabupaten Kampar.(adv/a/b)

BERIKAN PENGARAHAN: Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi AP MSi memberikan pengarahan ketika apel gelar pasukan pengamanan malam tahun baru 2017 di Bangkinang, baru-baru ini.

HUMAS PEMKAB KAMPAR

Penyusunan OPD Semangat Perampingan dan Efisiensi PENYUSUNAN Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berpedoman kepada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18/2016 mengandung semangat perampingan dan efisiensi. Maksudnya, meskipun sederhana struktur tetapi kaya fungsi.

Demikian disampaikan oleh

Pj Bupati Syahrial Abdi AP MSi melalui Kabag Ortal Sekretariat Daerah (Setda) Kampar H Syamsurijal HS MM, tentang penyusunan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar yang kini sedang berproses.

Dijelaskannya. bahwa dalam penyusunan OPD tersebut

setiap dinas dan badan yang dibentuk harus memenuhi urusan wajib pelayanan dasar dan urusan wajib bukan pelayanan dasar. Hal itu dilakukan dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik.

Ada lima badan yang diben-

tuk pada OPD yang sedang disusun saat ini, antara lain Badan Perencanaan, Kepegawaian, Pengelolaan Keuangan dan Aset, Pendapatan dan Penanggulangan Bencana.

Urusan yang berpindah ke provinsi antara lain energi sumber daya mineral (ESDM), pendidikan SMA sederajat dan

kehutanan. Untuk kebersihan berada di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, sedangkan pertamanan berada di Dinas Perumahan dan Pemukiman.

Hal ini didasarkan kepada karakter urusan dan kegiatan.

Untuk pemadam kebakaran menjadi urusan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja.(adv/a)

Bhabinkamtibmas Giatkan Program Promoter

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

ATUR LALU LINTAS: Bhabinkamtibmas Desa Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu melaksanakan pengaturan lalu lintas di Pasar Teratak Buluh, Senin (2/1/2017).

BANGKINANG KOTA, (RP) Meskipun dalam suasana hari libur tahun baru 2017, para Bhabinkamtibmas di jajaran Polres Kampar tetap melaksanakan program Promoter di wilayah kerja masing-masing.

Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Seperti yang dilaksanakan oleh Brigadir David Gusmanto pada Senin (2/1) di Desa Teratak Buluh. Bhabinkamtibmas yang dikenal dekat dengan

masyarakat ini melaksanakan tugas pengamanan dan pengaturan lalu lintas di Pasar Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu.

S e t e l a h m e l a k s a na k a n kegiatan pengamanan dan pengaturan lalulintas, Brigadir David juga melaksanakan kegiatan sambang warga. Dimana ia menemui masyarakat, baik itu di Masjid ataupun di tempat-tempat masyarakat berkumpul untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.

Pada tempat terpisah, di Desa Sumber Makmur Kecamatan Tapung, Bhabinkamti-

bmas setempat yakni Bripka Agung Natalia juga melaksanakan kegiatan serupa. Ia mendatangi warga dan berbincang-bincang dengan aparatur desa setempat. Bripka Agung menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan Pilkada Damai. “Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan Public Trust supaya Polri lebih dicintai oleh masyarakat, serta mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,’’ungkap Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata Sik kepada Riau Pos, Senin (2/1).(why)

Cabuli Keponakan, Pemuda Ditangkap BANGKINANG KOTA (RP) - Seorang pemuda berinisial KZ (24) melakukan aksi bejat terhadap keponakannya yang baru menanjak remaja. Korban berinisial WA (13) dicabuli meskipun sudah berusaha untuk memberontak.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, pelaku ditangkap pada Jumat lalu (30/12) di daerah Bangko Duri. Tim berhasil menangkap pelaku di daerah perkebunan sawit tepatnya di perumahan PT Murini Afdeling VI Bangko Duri.

Dari keterangan korban, warga perumahan PT Ramarama Kiri Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar ini, peristiwa tersebut bermula pada tanggal 11 November 2016 sekitar pukul 09.00 WIB. REDAKTUR: M ERIZAL

Saat itu korban bersama pelaku berangkat kerja di areal perkebunan kelapa sawit PT Ramarama Kiri Divisi V Blok F. 31 Desa Petapahan Kecamatan Tapung.

Setiba di lokasi, korban dan pelaku berbincang-bincang sambil bekerja, kemudian pelaku mendekati korban dan langsung memeluk korban lalu melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap korban. Tidak terima, korban berontak dan mendorong pelaku, namun pelaku kembali memeluk korban sambil merayunya. Korban masih berusaha untuk terus berontak, namun pelaku memukul korban hingga pingsan, setelah korban sadar, pelaku meminta maaf atas perbuatannya kepada korban.

Seminggu kemudian, tepatnya pada Jumat (18/12) sekitar pukul 12.00 WIB di saat jam istirahat di lokasi kerjanya, pelaku kembali mendekati korban dan berusaha membujuk korban agar mau melakukan hubungan badan. Ajakan tersebut ditolak korban, namun pelaku terus memaksa korban dengan cara menarik tangan korban ke arah tempat sepi, korban berontak sambil mengatakan kalau dirinya sedang haid. Namun pelaku tetap memaksa hingga akhirnya berhasil memperkosa korban yang dalam kondisi haid. Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku membujuk korban agar tidak menceritakan peristiwa ini kepada orang lain, namun korban tetap menceritakan

kejadian ini kepada bibinya.

Mengetahui peristiwa itu, akhirnya orangtua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tapung pada 23 November 2016, sedangkan pelaku saat itu sudah melarikan diri. Kemudian, pada Jumat (30/12), Kanit Reskrim mendapat informasi tentang keberadaan pelaku di daerah Bangko Duri. Selanjutnya atas perintah Kapolsek, Tim Opsnal Polsek Tapung dipimpin Kanit Reskrim Iptu Asdisyah Mursid SH berangkat untuk menangkap pelaku. Lalu sekitar pukul 19.00 WIb, tim berhasil menangkap pelaku di daerah perkebunan sawit tepatnya di perumahan PT. Murini Afdeling VI Bangko Duri.

Setelah diamankan dan

dilakukan interogasi kepada tersangka, tersangka mengakui bahwa benar dirinya telah memperkosa atau mencabuli korban, selanjutnya tersangka dibawa ke Polsek Tapung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK melalui Kapolsek Tapung Kompol Darmawan SH MH dan Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra mengatakan bahwa tersangka telah diamankan di Polsek Tapung untuk menjalani proses hukum selanjutnya. Atas perbuatan tersangka, yang bersangkutan dijerat dengan Pasal 82 ayat 1 jo Pasal 81 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Aanak.(why) TATA LETAK: SYUKRI

PROBENGKALIS

20

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

Negeri Junjungan

Jalan Gelora Stadion Sudah Lama Hancur Laporan SYUKRI DATASAN. Duri

JALAN Gelora Stadion dalam wilayah Kelurahan Air Jamban Duri sudah lama hancur lebur.

Besi bekas tulangan semenisasi di zaman Orde Baru pada abad 20 silam sudah bersunggingan di banyak tempat. Lubang digenangi air pun sudah menjadi pemandangan biasa di ruas jalan dalam Kota Duri ini. Kenyataan tersebut tentu saja membuat warga setempat berhiba hati dan dilanda kecewa berat. ‘’Kami berhiba hati dan kecewa sekali melihat kondisi jalan ini. Kalau hujan, payah dilewati.

Lubang dan genangan air terlihat di beberapa tempat. Besi bekas coran jalan ini pun sudah bersumbulan. Penduduk yang memanfaatkan jalan ini tidaklah sedikit. Di kiri-kanannya terdapat perumahan cukup elit. Di ujung sana juga ada dua perumahan lagi. Tapi entah kenapa kerusakan jalan ini seakan terus dipelihara,’’ kata Em, warga setempat kepada Riau Pos, Senin (2/1).

Dia juga tidak habis pikir, kenapa perhatian Pemkab Bengkalis terhadap jalan ini lemah sekali.

Padahal letaknya di dalam kota.

Posisinya hanya berjarak sekitar 200 meter saja dari bangunan RSUD Mandau yang terlihat megah. Diakui Em, memang pada tahun anggaran 2015 lewat ada proyek pengaspalan jalan tersebut. Karena panjang jalan

yang hendak dibangun terbatas, terjadilah tarik-menarik. Akhirnya, bagian belakang yang diaspal duluan. Bagian depan malah tercuaikan. Hinggalah ke hari ini. ‘’Tahun anggaran 2016 kemarin pun tidak ada perhatian sama sekali. Apa salah penduduk di sini hingga Pemerintah Daerah terkesan mengabaikan. Sementara di tempat lain, kami lihat jalannya diaspal akhir tahun 2016. Padahal aspal lama masih cukup bagus dan kami rasa belum perlu ditambal. Contoh nyata Jalan Gaya Baru Duri Timur. Apa hanya warga di tempat lain yang bayar pajak dan berhak mencicipi pembangunan jalan sementara kami di sini tidak?,’’ sindir Em ketus. Terkait keluhan warga dan kondisi jalan tersebut, Lurah Air Jamban Ruslan SH yang dikontak petang kemarin mengaku pihaknya belum tahu persis apakah pada tahun anggaran 2017 ini Jalan Gelora Stadion akan diaspal atau tidak. ‘’Nantilah saya cek dulu apakah jalan ini masuk tahun ini atau tidak. Sebelumnya, kami dengan Pak Thamrin Mali (anggota DPRD Bengkalis) dan juga ketua RT pernah turun ke lapangan untuk melihat kondisi jalan itu,’’ kata Ruslan.

Terpisah, anggota DPRD Bengkalis yang mukim di Kelurahan Air Jamban, Syaiful Ardi kepada Riau Pos kemarin mengaku belum tahu persis apakah ada proyek pengaspalan.(nto)

Jamkesmasda Diintegrasikan ke JKN BENGKALIS (RP) - Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesmasda) sejak lima tahun lalu dianggarkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, mulai 2017 ini akan diintegrasikan dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), program pemerintah pusat.

Pelayanan Jamkesmasda diintegrasi ke JKN ini akan lebih diprioritaskan ke penerima atau pemanfaat dari kalangan keluarga miskin dan kurang mampu. Masyarakat miskin dan kurang mampu tersebut sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Pemkab Bengkalis ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati tentang penetapan

peserta program JKN sebagai PBI oleh pemerintah kabupaten dan perubahan data PBI dapat dilaksanakan secar berkala. ‘’Jadi Program Jamkesmasda tidak hilang, tetapi diintegrasikan ke dalam Program JKN. Di mana penyelenggaranya adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS,red) Bidang Kesehatan. Iuran ditanggung oleh pemerintah, namun hanya untuk masyarakat miskin. Kriterianya ditetapkan oleh Dinas Sosial,’’ ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Rita Puspa.(evi)

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

JALAN RUSAK: Jalan Gelora Stadion Duri rusak di beberapa titik, Senin (2/1/2017). Besi coran semenisasi menyembul. Lubang serta genangan air terlihat di beberapa titik.

Pabrik Tapioka Gagal, Petani Kecewa DURI (RP) - Pembangunan pabrik tapioka mini di Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir 2016 gagal dilaksanakan. Meski pondasi dan tiang-tiang pabriknya sudah didirikan, belakangan pembangunan pabrik itu dihentikan. Pasalnya, lokasi tapak tanahnya masuk dalam kawasan hutan suaka margasatwa Balai Raja. Kontan saja kenyataan pahit itu mengecewakan banyak pihak.

Antara lain Hamzah, seorang petani singkong berskala luas di Kelurahan Balai Raja. ‘’Kami sebagai salah satu pihak yang ikut jadi sponsor pembangunan pabrik itu jelas saja kecewa. Pabrik yang sangat didambakan warga petani itu gagal

dilanjutkan karena tidak dapat izin. Konon lahannya masuk kawasan suaka. Ya sudahlah. Itu kisah masa lalu. Rencananya di Mandau akan dibangun pula pabrik tapioka. Kami berharap itu tidak akan gagal seperti pernah terjadi di Balai Raja,’’ ujar Hamzah kepada Riau Pos, Senin (2/1).

Menurut petani yang mengelola budidaya singkong di atas lahan seluas 50 hektare ini, pembangunan pabrik tapioka di Mandau sudah menjadi kebutuhan mendesak.

Apalagi kebun singkong di wilayah ini sudah memenuhi syarat untuk pendirian pabrik. ‘’Untuk Kelurahan Balai Raja saja, saat ini terdapat setidaknya

288 hektare kebun singkong. Saya sendiri mengelola 50 hektare. Ini masuk tahun kedua saya menekuni budidaya singkong. Tiap hari panen dengan produksinya per pekan antara 40-50 ton,’’ jelasnya.

Ditambahkan Hamzah, petani singkong di daerahnya kini cukup diuntungkan dengan adanya pembeli ubi dari Sumbar. Juga dari Bangkinang, Pekanbaru dan Bengkalis sendiri. ‘’Harga beli oleh toke dari Sumbar lumayan. Sampai di atas mobil dihargai Rp1.200 per kilo.

Kalau tidak ada pembeli dari Sumbar dan kota lain, mungkin singkong kami akan busuk jadi tapai,’’ ujarnya.

Mengingat kebun singkong sudah dikelola petani dalam skala luas di daerah ini, Hamzah berharap sangat agar pembangunan pabrik tapioka di Mandau berjalan mulus dan izinnya bisa diterbitkan Pemkab Bengkalis dalam waktu dekat. ‘’Kalau pabrik tapioka di Mandau jadi, yang akan diuntungkan adalah petani di daerah ini. Kesejahteraan mereka akan lebih meningkat. Daerah ini pun akan diuntungkan. Karenanya kami berharap pabrik di Mandau itu jangan sampai tidak jadi. Hitunghitung sebagai pengobat kecewa kami gara-gara pabrik tepioka di Balai Raja kemarin gagal total,’’ paparnya.(sda)

SEPI KEGIATAN: Lapangan Tugu Bengkalis terlihat sepi, tidak ada kegiatan menyambut tahun baru, Ahad (1/1/2017).

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

Tak Ada Pemberhentian Honorer Pemkab BENGKALIS (RP) - Sebagai konsekuensi diberlakukannya Peraturan Pemerintah No 18/2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 3/2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Bengkalis, sejumlah perangkat daerah (PD) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis terlikuidasi.

Terlikuidasinya PD tersebut, di antaranya karena perpindahan kewenangan

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

dari Pemkab Bengkalis ke Pemerintah Provinsi Riau, atau bergabung (merger) dengan PD baru yang dibentuk berdasarkan Perda No 3/2016 tersebut. ‘’Hilangnya sejumlah PD itu, di antaranya membuat para tenaga honorer yang bertugas di sana sebelumnya menjadi was-was tentang nasib mereka. Tidak sedikit yang khawatir dan merasa nasib mereka saat ini diujung tanduk. Lebih-lebih mereka

yang sudah berkeluarga,’’ ujarnya.

Namun kegusaran itu kini terjawab sudah. Bupati Bengkalis Amril Mukminin menjamin tidak satu pun di antara mereka yang diberhentikan.

Semua harus dipakai. Alhamdulillah, aman!

Kepedulian Amril itu disampaikannya ketika melantik 30 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Jumat lalu. ‘’Seluruh ke-

pala PD yang hari ini dilantik, tidak boleh mengangkat pegawai honorer baru walaupun gajinya hanya dibayarkan dari kegiatan di PD bersangkutan. Manfaatkan secara maksimal tenaga honorer yang sudah ada saat ini. Baik yang diangkat dengan keputusan bupati maupun keputusan kepala PD lama,’’ kata Amril dengan nada tegas.

Terhadap honorer eks beberapa PD yang terlikuidasi atau digabung ke PD lain, ia

meminta agar mereka tetap dimanfaatkan oleh PD baru yang berkantor di bekas gedung kantor PD lama tersebut.

Dia mencontohkan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang memakai gedung yang dahulu digunakan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), maka semua pegawai honorer Distamben, harus dimanfaatkan. ‘’Tidak Perlu mengangkat tenaga honorer baru,” ulang

TATA TATA LETAK: LETAK: SYUKRI YAYA

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

PROROKAN HULU

21

Negeri Seribu Suluk

Pemkab Kelola Keuangan dengan Cemerlang D

I saat sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Riau, di penghujung 2016, ada yang mengalami defisit anggaran atau guncangan dan ketidak stabil, serta kepastian dana pusat dan provinsi, ternyata Kabupaten Rokan Hulu mampu mengatasi dan menyiasati pengelolaan keuangan 2016 dengan baik.

Dalam artian, Pemerintah Kabupaten Rohul dalam menyelesaikan belanja yang dituangkan di dalam APBD Rohul 2016, tanpa mengalami devisit dan tunda bayar seperti yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Riau.

Ini semua berkat manajemen pengelolaan keuangan daerah yang disusun oleh kepala daerah bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan persetujuan DPRD, yang mengantisipasi Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK), dengan mengurangi pendapatan 20 persen dari Perpres dan PMK yang diterbitkan oleh pemerintah pusat. Tentunya, pengelolaan keuangan daerah yang baik dan sehat ini, tak terlepas komitmen Plt Bupati Rohul, dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Rohul.

Plt Bupati Rohul H Sukiman, Senin (2/1) menyebutkan, di penghujung akhir 2016, pemerintah daerah telah maksimal dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah Rohul, dengan baik dan sehat, tanpa ada terjadi devisit maupun tunda bayar. Tentunya, lanjut Wabup Rohul ini, tidak terlepas komitmen bersama serta kerja sama yang baik, antara eksekutif dengan legislatif dalam hal menuangkan pendapatan daerah di dalam RAPBD 2016.

Selain mengurangi pendapatan 20 persen dari Perpres dan PMK RI yang diterbitkan pusat, juga estimasi dan asumsi serta pendapatan yang bersumber dari provinsi.

Dengan menaikkan sedikit target PAD 2016 dari Rp97 miliar menjadi Rp100 miliar. Sukiman mengaku, mengurangi belanja, seremonial dan bantuan-bantuan yang bersifat hibah dan bansos.

Hal ini sesuai dengan arah kebihakan pengelolaan keuangan. ‘’Intinya, prinsip kehati-hatian

di dalam membelanjakan keuangan daerah, maka di penghujung akhir 2016, Rokan Hulu tidak mengalami defisit anggaran. Ini tak terlepas komitmen kita, yang lebih mengedepankan belanja urusan wajib, sesuai dengan kewenangan kabupaten, serta memfokuskan program membangun desa dan menata kota sesuai dengan visi dan misi Rohul,’’ tuturnya.

Dia menegaskan, pengelolaan keuangan daerah Rohul dengan brilian ini, tidak terlepas komunikasi yang terjalin baik antara eksekutif dan legislatif, di mana setiap pembahasan hingga pengambilan keputusan oleh DPRD Rohul, diupayakan untuk mendapatkan kesepakatan-kesepakatan yang berpihak kepada masyarakat dan menghindari belanja berlebih pada APBD 2016.

Tentunya ke depan, komitmen dan komuniasi yang baik untuk dapat dipelihara dan lebih ditingkatkan di masa mendatang, sehingga dalam pengelolaan keuangan dan penatapan APBD Rohul 2017, semakin dapat disesuaikan dengan waktu dan peraturan yang berlaku. Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Senin (2/1) menyatakan, kabupaten/kota se-Provinsi Riau kondisi keuangan daerah yang sangat stabil dan tutup buku yang sangat indah adalah Kabupaten Rohul. ‘’Pengelolaan keuangan di penghujung akhir tahun berhasil dengan baik. Ini super sekali, dan ini adalah kepiawaian segenap pemangku kepentingan dalam pengelolaannya. Tidak lepas pula DPRD sebagai pembuat Perda yang selalu hati-hati bersama TAPD dalam merumuskan asumsi pendapatan daerah. Kita berhasil, menjadi mitra yang baik dalam hal menyusun pendapatan dan belanja di dalam APBD Rohul,’’ jelasnya.

Kehati-hatian pemkab dan DPRD Rohul dalam menyusun pendapatan daerah 2016, hasilnya terlihat menjelang akhir tahun, di mana kondisi keuangan daerah Rohul aman. ‘Pada 2016, tidak ada utang. Seluruh pekerjaan pihak ketiga sudah diselesaikan, urusan wajib dibayarkan, bahkan posisi akhir tahun ada silpa,’’ katanya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

BERNYANYI BERSAMA: Plt Bupati Rohul H Sukiman bersama Forkopimda meluapkan kegembiraan dengan bernyanyi bersama ratusan satpam saat HUT ke-36 Satpam di Taman Kota Pasirpengaraian, baru-baru ini.

Hari Ini Dijadwalkan Pengukuhan Pejabat Eselon HARI pertama masuk kerja, pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul, Selasa (3/1), dijadwalkan Plt Bupati Rokan Hulu H Sukiman, akan mengukuhkan dan melantik kembali puluhan pejabat eselon II dan III dengan mengacu kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yang akan diterapkan awal 2017.

Informasi dirangkum di lapangan, Senin (2/1), pengukuhan dan dilantiknya kembali pejabat eselon di lingkungan Pemkab Rohul, dengan menyesuaikan OPD

baru, dijadwalkan, Selasa (3/1), di ruang aula Kantor Bupati. Namun, pemerintah daerah dalam menerapkan Perda Nomor 5 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah di awal 2017 ini, dikabarkan tidak seluruhnya pejabat eselon II, III, IV akan dikukuhkan dan dilantik kembali oleh Plt Bupati Rohul H Sukiman.

Pengukuhan dan pelantikan kembali pejabat eselon di lingkungan Pemkab Rohul itu dilakukan secara bertahap. Di mana tahap awal, Plt Bupati Rohul H Sukiman

akan melantik puluhan pejabat eselon II, staf ahli bupati, asisten, kepala dinas, badan dan kantor dan eselon III khusus camat.

Penerapan OPD baru itu, Jumat (30/12), pemerintah daerah telah melakukan sejumlah persiapan, di mana Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang diketuai Sekda Rohul Ir Damri Harun MM bersama Asisten III Setda Rohul, Kepala BKD dan Bagian Hukum Setda Rohul melakukan rapat tertutup di Kantor BKD untuk menyusun

format pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Rohul, yang akan dikukuhkan dan dilantik kembali pada Selasa.

Sesuai dengan Perda tentang OPD, terdapat 27 SKPD dengan 635 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Rohul. Tapi dibandingkan dengan Perda Nomor 4 tahun 2011 tentang SOTK yang sekarang, jumlah pejabat eselon II, III, IV 609. Ada penambahan 26 pejabat eselon, dengan diterapkannya OPD baru tersebut. (adv/a)

TPG Triwulan IV Guru Telah Disalurkan DINAS Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kabupaten Rohul menyatakan telah menyalurkan pembayaran tunjangan profesi guru (TPG) triwulan IV aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rohul, pekan lalu.

Pembayaran dana sertifikasi guru untuk Oktober, November dan Desember 2016 tersebut, telah ditransfer ke bank penampung rekening BRI masing-masing guru

ASN, berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). ‘’Pekan lalu, DPKA Rohul telah menyalurkan TPG Ttiwulan IV ke-Disdikpora Rohul. Kita sudah konfirmasi, dana TPG itu sedang diproses transfer ke rekening guru oleh bank penampung (BRI).

Mengingat tahun baru libur nasional, maka pihak bank membutuhkan waktu untuk memprosesnya. Kita berharap para guru penerima TPG untuk sabar menunggu,

diperkirakan padal Selasa-Rabu (3-4/1), dana sertifikasi guru itu sudah masuk ke rekening guru penerima,’’ ungkap Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Rohul Jaharuddin SP MM, melalui Kabid Perbendaharaan DPKA Rohul Jonni Muchtar SE MSi Ak, Senin (2/1) pagi.

Dia mengaku, penyaluran dana TPG triwulan IV di lingkungan Disdikpora Rohul yang telah disalurkan dari kas daerah ke Disdikpora Rohul sekitar Rp23,5

miliar. Di mana SP2D telah terbit dan diantarkan ke Bank Riau Kepri Cabang Pasirpengaraian pekan lalu. Karena pembayaran gaji ASN guru melalui BRI, maka dari Bank Riau Kepri ditransfer ke rekening giro Disdikpora Rohul, setelah ditansfer ke BRI, lalu pihak BRI mentransfer ke rekening guru penerima. Namun, dirinya lupa secara rinci jumlah guru penerima TPG. ‘’Jumlah guru penerima TPG tanyakan langsung ke Plt Kadisdikpora,’’ jelasnya.(adv/a)

IRT Meninggal di Kamar, Diduga Dibunuh BERSALAMAN: Kapolsek Ujungbatu, Kompol Kari Amzah Ritonga bersalaman dengan Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara, ketika kenaikan pangkat, Sabtu (31/12/2016).

KOLEKSI PRIBADI

Kompol Kari Amzah Ritonga Jabat Kapolsek Ujungbatu UJ U N G B AT U ( R P ) - P o l s e k Ujungbatu yang berstatus Polsek Urban di Polres Rokan Hulu, dijabat Kompol Kari Amzah Ritonga SIK. Akpol lulusan 2005 ini, resmi naik pangkat setelah delapan bulan menjabat Kapolsek Ujungbatu.

“Dengan pangkat Kompol, ini akan menjadi motivasi dan pendorong etos kerja yang lebih baik dalam memangku jabatan sebagai Kapolsek Urban yaitu Kapolsek Ujungbatu,’’ kata Kompol Kari Amzah Ritonga, Ahad (1/1) di sela-sela pemantauan pergantian

REDAKTUR: MONANG LUBIS

tahun.

Ia mengatakan, kenaikan pangkat dari AKP menjadi Kompol, ia peroleh persis pada akhir 2016 yaitu Sabtu (31/12). Upacara kenaikan pangkat itu dilaksanakan di Mako Polda Riau.

Suami dari Ayu Andini Limbong ini berharap, agar kinerja jajaran Polsek Ujungbatu, ke depannya dapat lebih baik dan lebih dekat kepada masyarakat, sehingga rasa aman nyaman dan tenteram dapat tercapai. Hal itu sesuai dengan visi dan misi Kapolri yaitu, polisi yang profesional, modern dan

terpercaya.

Dengan kenaikan pangkat, lelaki kelahiran Tapsel ini, mengaku bangga dan syukur kepada Tuhan, terima kasih kepada kedua orangtua dan pimpinan Polri serta personel juga kepada masyarakat.

Ditanya kasus menonjol pada 2016, Kompol Kari Amzah Ritonga mengaku tidak ada yang serius dan semua sudah dijalankan sebagaimana mestinya.

“Hal tersebut dikarenakan hubungan kekerabatan yang bagus dan erat masyarakat di Kecamatan Ujungbatu,’’ ujarnya.(har)

UJUNGBATU (RP)- Sorang ibu rumah tangga (IRT), Lidia alias Dewi (36) ditemukan meninggal di dalam kamar di rumah abang angkatnya, Agus Slamet (45) di Dusun Durian Sebatang, Desa Suka Damai, Kecamatan Ujungbatu, Ahad (1/1) sekitar pukul 21.30 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, Agus dan dua orang saksi, Eri (28) dan Maya Sari (25), malam itu pelapor bernama Agus Slamet (45) bersama istri dan anaknya pulang dari Pasirpengaraian, bersama keluarga ke rumah mereka di Dusun Durian Sebatang.

Saat datang, Agus bersama keluarga langsung masuk rumah.

Karena lampu dalam kondisi mati, Agus kemudian menghidupkan lampu rumahnya tersebut. Tak ada tanda mencurigakan saat itu.

Kejadian baru diketahui ketika anak Agus bernama Ros masuk kamar. Ia melihat kondisi Dewi dalam keadaan tertutup kain panjang. Melihat kondisi mencurigakan dan tidak ada gerakan sedikitpun, Ros kemudian memberitahu ibunya Maya Sari yang tak lain isteri Agus.

Isteri Agus langsung masuk kamar dan berupaya membangunkan korban. Karena tidak juga terbangun, isteri Agus kemudian membuka kain penutup badan korban. Isteri Agus tersentak kaget dan langsung teriak karena melihat korban sudah tidak bernyawa.

“Malam itu ketika kami buka kain penutup wajahnya, dari mulut dan hidung korban keluar darah. Saat itu juga saya langsung menghubungi polisi,’’ jelas Agus,

ketika membuat laporan.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusuf Rahmanto melalui Paur Humas Ipda Heri Sitoru membenarkan kejadian itu. Menurutnya, setelah mendapat telepon, sejumlah personel Polsek Ujungbatu langsung menuju tempat kejadian dan membawa korban ke puskesmas untuk divisum.

“Setelah divisum, malam itu juga korban langsung dibawa ke Pekanbaru untuk diotopsi,’’ jelasnya, sambil meminta wartawan bersabar untuk menunggu hasil otopsi yang akan menerangkan penyebab kematian korban. Sementara dari pantauan Riau Pos, pada Senin (2/1) sekitar pukul 15.20 WIB, korban dibawa ke Ujungbatu untuk disemayamkan. (har)

CEK KESEHATAN: Ratusan anggota Satpol PP Rohul melakukan cek kesehatan, untuk mengikuti kesamaptaan jasmani di Kompleks Perkantoran Bina Praja Pemda Rohul, baru-baru ini.

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRODUMAI

22

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

Dinamika Kota Pelabuhan

Awal Tahun, Dua Korban Laka Maut Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

MENGAWALI tahun baru 2017, dua korban meregang nyawa di Jalan Gatot Soebroto KM 14 Mekar Sari, Kecamatan Dumai Sembilan, Ahad (1/1) sore.

Ironisnya kedua korban, memiliki hubungan keluarga. Diketahui dua korban bernama Vitawati (19) dan Sri Wahyuni (15) warga asal Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir.

Informasi dihimpun, kejadian bermula ketika sepeda motor Satria Fu yang dikendarai kedua

korban Beriringan dengan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Tri Santoso (saudara korban Sri Wahyuni, red) datang dari arah Rohil menuju arah Dumai dengan kecepatan sedang, namun sesampainya di TKP ada mobil yang berhenti secara mendadak menghindari lubang di jalan itu.

Tri Santoso yang mengemudi sepeda motor Honda Beatnya lalu berhenti secara mendadak, mengakibatkan kedua korban yang berada dibelakang Tri

Santoso hilang kendali dan menyenggol sepeda motor Beatnya, hingga motor Satria Fu yang dikendarai korban terjatuh di tengah jalan.

Naas, disaat bersamaan dari arah berlawanan yaitu dari arah Dumai Kota menuju arah Rohil datang mobil Truck Tangki BK 8936 XH seketika ban belakang kanan Mobil Truck Tangki menggilas bagian kepala kedua korban yang mengakibatkan pengendara dan penumpang meninggal dunia di tempat.

Kasat Lantas Polres Dumai AKP

Emil Eka Putra melalui KBO Satlantas Polres Dumai, Iptu Nurahim membenarkan kejadian tersebut. ‘’Mendapat informasi tersebut petugas langsung ke TKP, sopir truk bernama Adi tersebut sempat kabur, namun berhasil diamankan,’’ terang pria berpangkat balok dua tersebut.

Korban langsung dibawa ke RSUD Dumai sedangkan sopir dibawa ke Polres Dumai untuk proses lebih lanjut. ‘’Ini menjadi laka pertama di awal 2017,’’ tuturnya.(nto)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

KORBAN MENINGGAL: Dua korban kecelakaan lalu lintas yang tewas dibawa ke RSUD Dumai, Ahad (1/1/2017).

Pelabuhan Tikus Rawan Masuk Narkoba

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

PELABUHAN: Pelabuhan Sungai Dumai yang rawan masuk narkoba di Kota Dumai, Senin (2/1/2017).

DUMAI (RP) - Peredaran narkoba di Kota Dumai menjadi atensi pihak kepolisian. Dumai dikenal sebagai jalur laut internasional yang berbatasan dengan negara tetangga Malaysia. Banyaknya pelabuhan tidak resmi di Dumai menjadikan kota industri ini menjadi tempat paling rawan masuknya narkoba.

Bercermin dengan penindakan kasus peredaran narkoba 2016 lalu, Polres Dumai khususnya Satnarkoba akan berusaha lebih intensif lagi dalam mengungkap barang haram yang bisa merusak generasi muda bangsa ini.

Pada 2016 lalu, setidaknya 152 kasus narkoba yang berhasil diungkap Polres Dumai beserta jajarannya. Dengan total sekitar 203 tersangka dari berbagai latar belakang mulai dari buruh, petani, wiraswasta, mahasiswa, PNS bahkan polisi.

Sementara barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 1.329,8 gram ganja, 5.838 gram sabu dan 241 butir ektasi. Kapol-

res Dumai AKBP Donald Ginting SIK mengatakan, peredaran narkoba di Kota Dumai memang menjadi perhatian serius oleh pihaknya. Untuk mengatasi peredaran tersebut terutama lewat laut pihaknya akan lebih mengintensifkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Bea Cukai, KSOP, dan Lanal Dumai. ‘’Ada beberapa lokasi yang menjadi tempat rawan peredaran narkoba yakni tempat hiburan, perhotelan dan paling rawan di pelabuhan,’’ terangnya.

Untuk pelabuhan, pihaknya sudah melakukan pendataan, ada dua pelabuhan resmi dan belasan pelabuhan tikus atau pelabuhan rakyat. ‘’Selama ini kami telah melakukan upaya mencegah masuknya narkoba dengan cara membuat data pelabuhan tikus, mendeteksi dini pintu masuknya narkoba di pelabuhan ilegal, melakukan pemeriksaan terhadap kapal, barang orang yang masuk

dari pelabuhan ilegal ke wilayah hukum Dumai,’’ sebutnya.

Diakuinya, memang barang haram yang masuk ke Dumai rata-rata berasal dari Malaysia yang masuk lewat pelabuhan. ‘’Kami sudah membuat titik rawan berdasarkan masing-masing kecamatan, di Dumai Timur ada pelabuhan Dumai I, Medang Kampai pelabuhan Sungai Kemeli, Sungai Pelintung, Sungai Selinsing, dan Sungai Raja,’’ sebutnya.

Di Kecamatan Dumai Kota terdata ada tiga pelabuhan Pelabuhan TPI Lama, Pelabuhan Dumai II dan Pelabuhan Sungai Dumai.Sedangkan di Dumai Barat ada pelabuhan TPI Purnama, pelabuhan Roro, dan terakhir di Kecamatan Sungai Sembilan ada pelabuhan Sungai Masjid, Sungai Penerbit, Sungai Basilam, Sungai Geniot, Sungai Hulu Hala, Sungai Teras, dan Sungai Sembilan. ‘’Ada beberapa kendala yakni kurangnya personel satnarkoba, dan tidak adanya labor forensik terdekat sehingga memperlambat,’’terangnya.(hsb)

PROINHU Negeri Bersejarah

Tidak Ada Tambahan Libur untuk Guru-Murid Laporan KASMEDI, Rengat

KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) H Ujang Sudrajat SP MSi menegaskan tidak ada tambahan libur bagi guru dan murid pasca libur panjang ujian semester. Karena pada hari pertama masuk sekolah Selasa (3/1), ada tim pengawas yang diturunkan ke setiap sekolah.

Bahkan jika ada guru yang ditemukan menambah libur, Disdikbud akan memberikan tindakan tegas baik secara lisan maupun secara terluas. Begitu juga pada hari pertama masuk sekolah tidak ada lagi kegiatan seremonial dan langsung memanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar.

Hanya saja kepada kepala sekolah (kasek) yang baru saja dikukuhkan belum bertugas di tempat tugas. Karena, hal ini

akan diawali dengan serahterima jabatan yang dilaksanakan serentak, Rabu (4/1) di masing-masing UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. ‘’Kasek yang baru dikukuhkan, baru melaksanakan tugas di tempat yang baru pada Kamis (5/1),” ujar Kadisdikbud Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi, Senin (2/1).

Menurutnya, libur ujian semester yang juga bersamaan dengan libur perayaan Natal dan tahun

baru 2017 sudah cukup panjang diberikan. Sehingga tidak ada lagi alasan bagi guru serta murid menambah libur.

Makanya untuk memastikan guru tidak menambah libur, dilakukan pengecekan oleh pengawas sekolah pada hari pertama. Sanksi yang akan diberikan baik secara lisan hingga tertulis yang disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

Hal ini dilakukan agar pada jam efektif yang terhitung sejak

Rabu (3/1) ini tidak lagi disia-siakan. Sehingga target pencapaian materi pembelajaran dengan mengisi sesuai waktunya, dapat tercapai dengan baik.

Kemudian sambungnya, untuk pelaksanaan serahterima jabatan kasek di setiap UPT dipimpin langsung oleh Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di masing-masing kecamatan. Dengan harapan melalui serah terima jabatan serentak ini, agar kasek

yang baru dikukuhkan dapat serentak pula memulai kegiatan pembangunan kependidikan di masing-masing sekolah.

Kasek merupakan jabatan multifungsi yakni sebagai pendidik, manajer, akademisi, supervisor, pemimpin, inovator dan motivator. ‘’Hendaknya dengan adanya penyegaran di tubuh kasek ini hendaknya dapat meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini,’’ harapnya.(nto)

Tahun 2017 Diawali Perkara Curat RENGAT (RP) - Awal 2017 ini, Ke- orang tidak dikenal. Korban baru polisian Resort (Polres) Indragiri mengetahui hal itu ketikan menHulu (Inhu) awali dengan penan- erima telepon dari salah seorang ganan kasus pencurian warga bernama Gelek. dengan pemberatan ‘’Korban tidak tinggal (curat). Sementara didikonternya dan seakhir 2016 lalu, ditutup lama ini ditutup jika dengan penanganan pulang ke rumah,’’ ujar tindak pidana pencuYarmen. rian karet.

Sehingga dengan Untuk tindak pidana informasi itu, korban curat terjadi Senin (2/1) bergegas menuju kios sekitar pukul 04.00 WIB konter milikinya yang dialami oleh Sarmanto YARMEN berada di Simpang Em(34) warga Jalan Raya DJAMBAK pat Pematang Reba.

Pematang Reba-Pekan Setelah dicek, diketaHeran Kecamatan Rengat Barat. hui sejumlah barang-barangnya Sedangkan pencurian karet dialami berupa 3 unit HP Android, 2 unit oleh PTPN V Afdeling V Blok F-15 HP Nokia, 1 Unit HP Cinna, printDesa Lubuk Batu Tinggal Kecama- er dan baterai HP 1 Block, memori tan Lubuk Batu Jaya, Sabtu (31/12) HP, power bank sudah hilang. sekitar pukul 11.45 WIB. Atas kejadian itu korban Kapolres Inhu AKBP Abas langsung membuat laporan resmi Basuni SIK melalui Paur Humas ke Polsek Rengat Barat. BahPolres Inhu Iptu Yarmen Djam- kan dengan laporan itu, telah bak mengatakan bahwa, curat dimintai keterangan sejumlah yang dialami Sarmanto yakni saksi-saksi hingga mengecek konter HP miliknya dibongkar rekaman CCTV. ‘’Total kerugian

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

korban mencapai sekitar Rp8 juta,” sebutnya.

Sedangkan pencurian karet yang dialami PTPN V atas laporan satpam perusahaan yakni Aan Gunaifi (32) warga Komplek Perum PTPN V Sungai Lala, Kecamatan Sungai Lala. Di mana Sabtu (31/1) sekitar pukul 11.45 WIB pelapor dan sejumlah saksi tengah melakukan patroli rutin melihat seseorang yang dicurigai mengendarai sepeda motor.

Karena tidak biasa, pelapor dan saksi menghentikan sepeda motor tersebut. Bahkan ketika dilakukan penggeledahan, diketahui ada barang bukti berupa karet seberat lebih kurang 25 kilogram.

Lantaran pelaku berinisial DS (27) warga Desa Lubuk Batu Tinggal, Kecamatan Lubuk Batu Jaya menjawab dengan gugup, langsung diamankan ke pos penjagaan. ‘’Untuk pemeriksaan lebih lanjut akhirnya diserahkan ke Polsek Lubuk Batu Jaya,” terangnya.(kas)

KASMEDI/RIAU POS

GUNAKAN BUS: Pascalibur panjang perayaan Natal dan tahun baru 2017, beberapa penumpang memilih bus sebagai sarana bepergian maupun pulang, Senin (2/1/2017). Foto diambil saat salah satu bus menurunkan penumpang di Simpang Empat Pematang Reba Jalan Lintas Timur, Indragiri Hulu.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

PROKEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

23

Rp50 Miliar DBH Belum Ditransfer Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

JIKA masyarakat banyak yang begadang pada Sabtu (31/12/2016) lalu untuk menunggu pergantian tahun, namun tidak bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Dimotori Plt Sekda Yulian Norwis SE MM, bersama Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bambang Suprianto SE MM dan lainnya, mereka menunggu dana transfer dari pusat ke kas daerah.

Akhirnya upaya menunggu tidak membuahkan hasil. Setidaknya lebih dari Rp50 miliar dana bagi hasil (DBH) triwulan keempat tidak disalurkan pusat sampai akhir tahun. Dengan

begitu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti membuat sejumlah kebijakan. Di antaranya tidak menyalurkan beasiswa kepada mahasiswa asal Meranti pada 2016 dan hanya membayarkan delapan bulan honor 3.115 orang guru madrasah.

“Koordinasi sudah kita upayakan ke pusat. Menunggu sampai detik terakhir juga sudah dilaku-

kan. Tapi memang kondisinya kas negara lagi kosong, kita tidak bisa berbuat apa-apa,’’ ungkap Plt Sekda Kepulauan Meranti, Senin (2/1) pagi.

Menurutnya, kondisi itu tidak dapat dielakkan oleh Pemkab Meranti. Karena bagaimanapun mengalami ketergantungan terhadap pusat. Bukan hanya itu, beban kerja atau insentif aparatur

sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Meranti juga dilakukan pemotongan. Pemkab Meranti merencanakan memotong selama sebulan saja.

“Beban kerja saja kita potong.

Mau bagaimana lagi. Uangnya memang tidak ada. Yang kita potong adalah yang tidak wajib,’’ jelasnya.

Terhadap beasiswa bagi maha-

siswa asal Meranti, Yulian Norwis menegaskan akan kembali diusulkan pada 2017. Sehingga bisa tetap dibayarkan kepada ribuan mahasiswa asal Meranti.

“Mudah-mudahan 2017 keuangan kita bisa lebih baik. Sehingga beasiswa bisa kita salurkan.

Honor guru madrasah, sisa empat bulan tidak bisa lagi dibayarkan,” imbuh Plt Sekda.(mng)

Pemindahan Pasar Hilangkan Kemacetan SELATPANJANG (RP) - Dipindahkannya pedang pasar dari Tanjung Harapan Selatpanjang ke Pasar Modern menghilangkan kemacetan.

Sehingga tidak terjadi lagi keterlambatan penumpang kapal.

Untuk di Ketahui penumpang beca yang akan berangkat menggunakan kapal di Pelabuhan Tanjung Harapan sering terlambat, bahkan ketinggalan kapal akibat terjebak macet di Pasar Pagi Tanjung Harapan Selatpanjang. Makanya salah satu alasan pasar tersebut segera dipindahkan adalah karena mengganggu pengguna jalan. ‘’Kami pernah ketinggalan kapal karena terjebak macet di Pasar Pagi Tanjung Harapan. Tapi kini tidak lagi,” aku Maya, salah satu warga Selatpanjang, Senin (2/1) pagi.

Terkadang agar tidak terjebak macet, harapan wanita yang berprofesi sebagai guru ini, memutar ke Jalan Nelayan. Walaupun agak jauh, hal itu lebih baik ditempuhnya, dari pada harus terjebak macet. Biarlah agak jauh, tapi tak terlambat naik kapal. Dari pada dekat, tapi terjebak macet dan membuat ketinggalan kapal. Salah satu pengemudi beca Selatpanjang, Kerol pernah terjebak macet saat akan mengantar penumpang ke Pelabuhan Tanjung Harapan. Bahkan saat macet, becanya tak bisa bergerak lagi.

“Memang sering terjebak macet saat Pasar Pagi Tanjung Harapan masih beroperasi di sana. Terutama saat mengantar penumpang pagi,” sebutnya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) H Herman SE MT mengatakan, telah memagar pasar pagi tersebut.

Sehingga tidak dijadikan tempat jualan lagi. “Belum tahu mau kita apakan. Yang penting kita pagar saja dulu supaya tidak digunakan lagi oleh para pedagang untuk berjualan,” sebutnya.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BERSELISIH: Kapal pompong berselisih dengan kempang yang membawa penumpang di Pelabuhan Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat, belum lama ini.

Petani Kopi Harapkan Pengerukan Sungai AHMAD YULIAR/RIAU POS

ANGKUT SENG: Dua warga mengangkut seng dari puing-puing Pasar Tanjung Harapan Selatpanjang, Senin (2/1/2017). Lokasi ini kini tidak macet lagi setelah para pedagang dipindahkan ke Pasar Modern.

SELATPANJANG (RP) Setiap tahun, banjir menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi petani kopi di wilayah Kecamatan Rangsang Pesisir.

Namun, pada 2016 tidak terjadi banjir, sehingga disambut gembira oleh para petani. ‘’Biasanya akhir tahun kebun kopi kami selalu

menjadi langganan banjir.

Tahun lalu, Alhamdulillah tidak terjadi banjir,’’ kata Nyoto, salah satu petani kopi asal Desa Persiapan Bina Sempian, Kecamatan Rangsang Pesisir, Senin (2/1/2017) pagi.

Dia mengaku senang pada tahun ini air pasang

laut, atau air yang meluap akibat curah hujan yang semakin tinggi tidak menggenangi kebun kopinya.

Meski begitu, dia tetap berharap agar pengerukan parit atau sungai di wilayah desanya bisa dilakukan pemerintah. Sehingga air tidak mudah meluap yang

Harga TBS Pekan Lalu

dapat mengakibatkan kebun kopi tergenang.

“Kalau kita mulai menanam bibit kopi, lokasinya harus bebas dari banjir. Sehingga penanaman yang kita lakukan tidak sia-sia,’’ ujarnya.

Nyoto mengakui sudah banyak kebun kopi masyarakat beralih fungsi akibat

sering menjadi langganan banjir. Mulai dari dialihkan menjadi kebun karet, sampai kebun kelapa. Padahal kopi sedang dikembangkan.

‘Tetapi kalau masalahnya tidak diatasi, maka akan semakin banyak petani yang akan berpindah ke pertanian lainnya.(amy)

Harga TBS Sawit Periode 28 Des - 3 Jan 2017

3 tahun Rp1.581,98

4 tahun Rp1.764,82

5 tahun Rp1.887,76

6 tahun Rp1.944,88

7 tahun Rp2.018,64

8 tahun Rp2.081,68

9 tahun Rp2.149,52

10 tahun Rp2.208,59

PROSAWIT BIBIT KELAPA SAWIT: Salah seorang pekerja pembibitan kelapa sawit Dishutbun, di lahan eks bangunan SRDP, Sorek Kecamatan Pangkalan Kuras, mempersiapkan bibit untuk didistribusikan kepada masyarakat, Senin (2/1/2017).

3 tahun Rp1.591,97

4 tahun Rp1.775,68

5 tahun Rp1.899,26

6 tahun Rp1.956,98

7 tahun Rp2.031,13

8 tahun Rp2.094,58

9 tahun Rp2.162,99

10 tahun Rp2.222,30

Harga TBS Mencapai Rp2.000 per Kilogram UJUNGBATU (RP)- Awal 2017, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mencapai Rp1.940 per kilogram. Harga tersebut naik dibanding pekan lalu dan diperkirakan terus mengalami kenaikan.

Demikian disampaikan CDO PT Sawit Asahan Indah (SAI) Dede, Senin (2/1). Menurutnya, harga TBS ini mengalami kenaikan karena hasil produksi

menurun dan permintaan meningkat.

“Sebagai perusahaan kita tetap teliti menerima buah dari masyarakat atau tauke, karena menyangkut kualitas minyak,’’ kata Dede.

Dede mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap memanen sawit sesuai dengan masa panen.

“Kita cukup selektif membeli

buah sawit masyarakat. Karena kita tidak mau menanggung risiko,’’ jelasnya.

Ia juga menyampaikan kepada petani untuk merawat dan memupuk sawitnya. Karena itu menyangkut hasil panen.

“Merawat sawit dengan benar dan tepat itu penting, agar masa buah sawit sesuai dengan usai tanam dan replanting,’’ ujar Dede.(har)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

Dishutbun Salurkan 30 Ribu Bibit Sawit PANGKALANKERINCI (RP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Pelalawan memiliki komitmen tinggi untuk memajukan perekonomian masyarakat dalam bidang sektor perkebunan kepala sawit. Hal ini dibuktikan dengan disediakannya 30 ribu batang bibit kelapa sawit siap tanam bersubsidi, untuk dsalurkan kepada petani di Negeri Seiya Sekata ini. Sedangkan penyaluran bibit kelapa sawit unggul berusia 10 bulan ini, akan disalurkan pada pertengahan Januari mendatang.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) kabupaten Pelalawan Ir H Hambali MSi melalui Kabid Pengembangan Tanaman Perkebunan Dishutbun Pelalawan Abdurrahman, Senin (2/1) di Pangkalan Kerinci. Dikatakannya, hingga saat ini, persediaan bibit kelapa sawit bersubsidi terus mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. ‘’Bibit kelapa sawit berkualitas REDAKTUR: MONANG LUBIS

ini, disubsidi sebesar 50 persen, yakni petani dapat membelinya seharga Rp20.000 per batang dan siap tanam dari harga normal bibit sawit tersebut yakni Rp40.000 per batang,’’ terangnya.

Diungkapkannya, puluhan ribu bibit sawit itu merupakan hasil penangkaran benih untuk dijadikan bibit pada tahun sebelumnya, karena proses dari kecambah menjadi bibit siap tanam membutuhkan waktu kurang dari satu tahun atau minimal 10 bulan.

“Bibit sawit bersubsidi ini merupakan bibit yang diproduksi oleh sumber benih yang telah ditetapkan pemerintah, yakni tempat pembibitan kelapa sawit Kabupaten Pelalawan yang berada di lahan bekas bangunan Self-Referral Disclosure Protocol (SRDP) di Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, seluas 4 hektare. Sedangkan jenisnya topas,” ujarnya.

Untuk memperoleh bibit subsidi tersebut, petani harus mengajukan surat permohonan dan pernyataan tidak akan menjual lagi kepada petani sawit lainnya,

serta harus mempunyai lahan sendiri yang tidak bermasalah dengan hukum. Setelah itu, petani yang mendapatkan bibit subsidi itu tidak dibolehkan menanam di lahan bermasalah, seperti lahan kebun sawit ilegal di TNTN. Dan bibit ini juga harus ditanam sesuai dengan ketentuan teknis yang ditetapkan, serta penerima manfaatnya diutamakan petani berpendapatan rendah.

Sedangkan masing-masing kepala keluarga mendapat bantuan jatah untuk dua hektare atau sebanyak 150 bibit sawit. Dan setelah diverifikasi tim teknis, maka bibit baru bisa disalurkan.

Hal ini dilakukan supaya program ini tepat sasaran, sehingga tim pengawas dari Dishutbun Pelalawan, nantinya akan turun ke lokasi untuk memverifikasi. Jadi, kita akan hati-hati menyalurkan bantuan itu, serta harus tepat sasaran. Untuk itu, kita harap bantuan yang pada pertengahan Januari ini kita salurkan, dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya,’’ tutupnya.(amn) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PROPELALAWAN

24

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Ribuan Pengunjung Padati Danau Kajuid Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

LUAR biasa. Begitulah kata yang pas untuk memaparkan ramainya kunjungan masyarakat ke Danau Kajuid di Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Betapa tidak, masa liburan di tahun baru 2017, lebih 1.500 pengunjung menikmati keelokan danau nan asri tersebut.

Tidak hanya menikmati keindahan bersama keluarga di hari libur tahun baru, para pengunjung yang

hobi memancing juga tampak menyalurkan hobinya di sekeliling danau. ‘’Alhamdulillah memang luar biasa. Dimasa liburan tahun baru 2017, lebih 1.500 pengunjung datang menikmati Danau Kajuid, meski hari libur biasa juga tetap ada pengunjungnya. Namum jumlahnya begitu membeludak pada liburan awal tahun ini,” terang Camat Langgam Sugeng Wiharyadi SSos MSi kepada Riau Pos, Senin (2/1).

Diungkapkannya, bahwa tidak

hanya pengunjung lokal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Pelalawan saja, tapi para pengunjung juga berasal dari berbagai daerah yakni beberapa kabupaten tetangga seperti dari Bangkinang Kabupaten Kampar, Pekanbaru, Rengat Kabupaten Inhu bahkan dari Kabupaten Kuantan Singingi.

Dan tidak ketinggalan juga pengunjung dari wilayah Kabupaten Pelalawan secara keseluruhan.

Mulai dari Teluk Meranti, Ukui, Kerumutan hingga Langgam juga membanjiri kawasan danau yang

terkenal asri tersebut. ‘’ Sedangkan pengunjung mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB pagi dan pukul 18.00 WIB mulai berangsur meninggalkan kawasan Danau Kajuid tersebut. Dimana pengunjung terlihat betah menikmati keasrian Danau Kajuid. Meskipun telah menikmati permainan yang tersedia, pengunjung tidak langsung pergi, akan tetapi banyak yang beristirahat dan makan bersama keluarga di tepian Danau Kajuid,” ujarnya.

Ditambahkan mantan Camat

Bunut ini, bahwa disamping yang datang ingin menikmati wahana yang disediakan serta berkeliling danau yang cukup luas dan bisa dikitari dengan kendaraan roda dua dan empat, ada juga yang hanya menikmati keasrian Danau Kajuid dengan makan siang bersama keluarga, dengan menggelar tikar di lokasi sekeliling danau.

Dan bahkan ada pula yang hanya menyalurkan hobinya memancing di Danau Kajuid. ‘’Dan dengan kondisi ini, kita tentunya sangat berbangga hati

dengan semakin dikenalnya lokasi wisata Danau Kajuid ini.

Untuk itu, maka kami selaku Pemerintah Kecamatan tidak akan berhenti memasarkan dan mempromosikan potensi ini ke berbagai wilayah yang ada di Riau juga luar provinsi. Dan kami juga berjanji akan terus mendukung dan membantu Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam mengembangkan kawasan Wisata Danau Kajuid dan memberikan yang terbaik untuk pengunjung yang ingin menikmatinya,” tutupnya.(izl)

PANGKALANKERINCI ___ BPBPKD Usulkan Pembentukan TPDB

___

PANGKALANKERINCI (RP) - Seperti tahun sebelumnya, di tahun 2017 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBPKD) Pelalawan kembali mengusulkan terbentuknya Tim Penanganan Darurat Bencana (TPDB) di daerah ini. Tim Penanganan Darurat Bencana yang tupoksinya sama dengan Unit Reaksi Cepat (URC) ini, terdiri dari dinas-dinas terkait, dimana BPBD Pelalawan yang menjadi leading sector-nya. “ Ya, Tim ini merupakan perwakilan dari berbagai instansi seperti Dinas Kesejahteraan Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP, TNI/Polri, BLH, Dishubkominfo, Polres, RSUD dan Dinas PU,” terang Kepala BPBPKD Pelalawan Drs Hadi Penandio MSi kepada Riau Pos, Senin (2/1) kemarin di Pangkalankerinci.

Dijelaskan Hadi Penandio, bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya segera mengusulkan kembali Tim Penanganan Darurat Bencana untuk Kabupaten Pelalawan. Setelah tim ini terbentuk, maka mereka akan langsung diSK-kan oleh Bupati Pelalawan. Tim ini sendiri nantinya bekerja saat bencana terjadi dan pasca bencana. ‘’Tim ini nantinya akan bekerja saat bencana sedang terjadi dan pasca bencana. Karena itu, tim ini merupakan gabungan dari berbagai instansi,” paparnya.

Disinggung terkait cakupan tugas tim ini lebih rinci, mantan Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan ini mengungkapkan, bahwa tim ini bertugas melaksanakan kajian cepat bencana meliputi identifikasi cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan sarana dan prasarana gangguan terhadap fungsi pelayanan umum dan pemerintah. ‘’Kemudian tim ini juga harus membuat kajian cepat kemampuan Sumber Daya Alam (SDA) dan dampak bencana pada saat tanggap darurat bencana. Serta melaksanakan penilaian kebutuhan, kerusakan dan kerugian serta memberi dukungan pendamping dalam penanganan darurat bencana, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang ditugaskan oleh Bupati,” ujarnya seraya menyebutkan bahwa dana untuk tim ini diambil dari dana taktis yang tersedia.

Ditambahkan mantan Camat Bunut ini, bahwa tim ini juga akan terbagi dalam beberapa bidang. Di antaranya bidang deteksi dan peringatan dini, operasional dan penanggulangan, evaluasi dan penegak hukum serta tim reaksi cepat. Karena terbagi beberapa bidang, maka tim ini terdiri dari perwakilan dinas-dinas serta instansi terkait yang nantinya bekerja sesuai dengan tupoksinya dalam tim ini.‘’Sementara itu, jika nantinya ada penanganan untuk masalah hukum, maka akan kita serahkan kepada pihak aparat kepolisian, karena tim ini juga memiliki perwakilan dari pihak Polres Pelalawan. Untuk itu, dengan adanya pembentukan tim ini nantinya, maka tentunya masalah bencana di Bumi Seiya Sekata ini segera ditanggulangi,” tutupnya.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

SEPI: Suasana Ibukota Kabupaten Pelalawan di Pangkalankerinci masih terlihat sepi dari keramaian pascapelaksanaan libur pergantian tahun baru 2017, Senin (2/1/2017).

Pemkab Anggarkan Dana PPIDK Rp126 M PANGKALANKERINCI (RP) - Pemkab Pelalawan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Pelalawan, telah mengalokasikan dana sebesar Rp126 miliar untuk pembangunan infrastruktur yang termaktub dalam Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa dan Kelurahan (PPIDK) pada 2017.

Dimana dana PPDIK dari APBD Pelalawan 2017 ini mengalami peningkatan dari 2016 yang hanya sebesar Rp60,7 miliar. Untuk itu, da-

lam waktu dekat ini, BPMPD Pelalawan akan melakukan rapat koordinasi (rakor) untuk melakukan evaluasi pelaksanaan PPIDK 2016 dan penguatan unsur pemerintahan desa dalam menyikapi pembangunan di Pelalawan.

Demikian disampaikan Kepala BPMPD Kabupaten Pelalawan Drs H Zamur Das kepada Riau Pos, Ahad (1/1) di Pangkalankerinci. Menurut Zamur, bahwa dalam pelaksanaannya, PPIDK 2016 telah berjalan lancar dan tidak dimui kendala yang berarti, meskipun demikian evaluasi

SK Guru SMA Diserahkan Bertahap Sambungan dari hal.17 Dalam pengalihan kewenangan SMA/SMK, lanjutnya memang langsung diterapkan. Di mana untuk guru-guru dan tenaga pendidik akan tetap mengajar seperti biasa. Kemudian untuk admin-

istratifnya di mana seluruh gaji dan statusnya berada di bawah provinsi.

Kemudian mengenai SK baru yang akan diterima guru, ditegaskan Kamsol nantinya akan dikeluarkan sesuai data yang sudah dimasukkan ke Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN).

Penyerahan langsung dilakukan kepada guru bersangkutan secara bertahap. ‘’Dengan begitu guru dan tenaga pendidik tak perlu lagi memikirkan soal SK, gaji atau tunjangan dan lainnya. Karena sudah kita data administrasinya,” tambah Kamsol.(izl)

18 Oknum Polisi Kena Saber Pungli Sambungan dari hal.17 tangan (OTT) masih terbilang sedikit untuk instansi pemerintahan.

Selain di Pekanbaru, pihaknya akan berupaya untuk memben-

tuk Tim Saber Pungli di daerah.

Dimana hal tersebut bisa mungkin terjadi jika di dukung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Karena akan lebih baik untuk berkoordinasi jika ada tim di daerah seperti kabupaten.

‘’Bagian dari komitmen saya, yang juga telah ditegaskan Bapak Kapolda untuk sikat habis pungli yang ada. Jangan sampai masyarakat kecil di bebankan oleh pungli,” tambahnya.(nda)

Perpanjangan Jabatan KPID Kewenangan Gubernur Sambungan dari hal.17 KPI. Pasal 27 ayat (4), menyatakan bahwa proses perpanjangan masa jabatan dilakukan oleh Gubernur berdasarkan permintaan KPID, dan ditembuskan kepada DPRD Provinsi.

Di dalam peraturan itu juga bukan tiga bulan seperti yang disampaikan sebelumnya melainkan hingga terpilih komisioner berikutnya. ‘’Jadi, bukan tiga bulan seperti yang beredar selama ini.

Salah itu,” ujarnya.

Seperti diketahui sampai saat

ini Komisi A DPRD Riau sedang melaksanakan uji publik calon Komisioner KPID. 21 Nama calon komisioner KPID telah diumumkan di Media Masa Sejak 28 lalu.

Masyarakatpun dihimbau berpartisipasi untuk membwrikan masukan ke DPRD Riau.(dik)

Membeludak, Lapas Khusus Narkoba Dibangun Sambungan dari hal.17 awal 2018,’’ sebutnya menargetkan. Ia juga menyampaikan bahwa jika lapas khusus narkoba sudah dapat di operasikan para napi yang tersangkut REDAKTUR: M ERIZAL

masalah narkoba bisa langsung dipindahkan ke sana.

Di samping itu pihaknya juga memiliki rencana untuk membangun lapas kusus perempuan yang tersangkut narkoba.

Sehingga dalam melakukan

kontrol terhadap para napi bisa lebih mudah. ‘’Iya rencananya juga mau tambahkan lapas kusus perempuan yang tersangkut narkoba.

Jadi lebih terstruktur,’’ tutupnya.(nda)

tetap akan menjadi batu loncatan dalam pelaksanaannya. ‘’Dan untuk 2017 ini, kita targetkan dan fokus pembangunan jalan semenisasi diseluruh desa di Pelalawan, meski pembangunan jaringan listrik dan pembangunan lainnya tetap akan dilaksanakan. Pasalnya, hal ini dilakukan agar program Pelalawan Lancar dapat tercapai dengan maksimal,” terangnya.

Ditambahkan Zamur, bahwa untuk proses pelaksanaan dan sistem pencairan dana PPIDK ini, masih sama seperti tahun lalu. Dimana nantinya

setiap kecamatan akan mengusulkan pembangunan yang akan dilaksanakan berupa RAB dan DED-nya. ‘’ Kita juga telah memberikan penilaian terhadap pelaksanaan pembangunan melalui dana PPIDK tahun 2016 lalu.

Dan bagi Desa dan kelurahan yang dinilai bagus dalam pekerjaan dan tepat waktu, maka akan ditambah anggarannya.

Sedangkan anggaran PPIDK ini untuk setiap desa sebesar Rp400 juta dan kelurahan sebesar Rp600 juta,” ujarnya.

Ditambahkan mantan Camat Pangkalankerinci ini,

bahwa PPIDK merupakan program yang diusung Pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk mempercepat pembangunan daerah di Pelalawan. ‘’ Oleh karena itu, seluruh lapisan masyarakat diharapkan untuk andil dan ikut berpartisipasi dalam program ini. Dan kita berharap program ini dapat terus berjalan dengan lancar untuk meningkatkan kemajuan pembangunan di Negeri Seiya Sekata ini yang tentunya akan berimbas pada peningkatan kesejehteraan ekonomi masyarakat,” tutupnya.(amn)

HUT Ke-57, Danrem Didoakan Selalu Sehat Sambungan dari hal.17 kepada Danrem 031/Wirabima. ’’Semoga membawa berkah bagi Danrem dalam mengemban tugas dan kami harapkan beliau selalu diberikan kesehatan,’’ ucap Kasrem. Saat menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun ke-57, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) yang berada di kediaman rumah dinas Danrem 031/Wirabima, Jalan Gatot Subroto, Pekanbaru, juga dihadiri oleh anak-anak yatim piatu dari yayasan Al-Ilham Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya.

Dalam sambutannya, Danrem mengatakan, dengan bertambahnya usia, maka harus tetap

semangat dan bersyukur kepada allah SWT yang masih memberikan berkah umur dan kesehatan serta selalu dalam lindunganya. ‘’Ini semakin mendekati masa purna saya. Mudah-mudahan, khususnya di TNI Angkatan Darat, adek-adek yang dibawah saya selalu siap sebagai kaderisasi pengganti dalam mengemban tugas karena kaderisasi sepanjang zaman,’’ ucapnya Menurutnya, program di TNI pada 2017 secara TNI sudah ditetapkan pimpinan untuk dioperasionalkan pada Januari 2017 sampai pada akhir 2017. ‘’ Tetapi untuk program di wilayah kami akan terus untuk mengikuti dan mendampingi kemudian membeckup pro-

gram-program dari pemerintah daerah khususnya Provinsi Riau yang kita cintai ini,’’ lanjutnya.

Menyangkut pilkada yang akan berlangsung sebentar lagi, kata Danrem, peran TNI sudah jelas, bahwa TNI tidak boleh terlibat dalam politik maupun politik praktis dan dia berulang kali menekankan TNI harus benar-benar dapat menempatkan diri. ‘’Mari kita serahkan sepenuhnya kepada pihak-pihak yang sudah diberi kewenangan untuk melaksanakan dan sebagai penyelenggara pilkada tersebut. TNI hanya berada di luar ring saja mengawasi dan mendukung pihak kepolisian agar pelaksanaan pilkada nantinya dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar,’’ ujar Danrem.(lim)

Pemprov Siapkan Mekanisme Beasiswa ke Luar Negeri Sambungan dari hal.17 bangsa yang unggul, maka perlu kita dorong bekerja keluar negeri agar memiliki daya saing secara global,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, bahkan jika memungkinkan beasiswa yang akan diberikan tidak hanya membiayai para pelajar hingga ketingkat Benua Asia saja namun juga hingga ke Benua Eropa ataupun Amerika.

Hal itu agar Provinsi Riau yang berjuluk Bumi Lancang

Kuning tersebut betul-betul memiliki SDM yang berorientasi global. ‘’Selama ini mungkin yang sudah ada yakni bantuan pendidikan untuk para pelajar atau mahasiswa yang kurang mampu.

Namun setelah kami cermati ternyata definisi miskin tersebut terlalu mudah untuk administrasikan, untuk itu kami akan mencermati ini lagi dan juga harus dipahami oleh semua pihak supaya tidak salah dalam hal menterjemahkan kalimat tidak mampu atau

miskin,” katanya.

Pasalnya, saat dibuka pengumuman akan diberikan bantuan pendidikan pemohon yang mengajukan hingga menembus angka 22 ribu. Terkait hal tersebut, menurut Sekda menimbulkan spekulasi dan perlu dilakukan penyeleksian dengan lebih selektif lagi. ‘’Terkait beasiswa keluar negeri, awal tahun ini akan kami siapkan terlebih dahulu mekanisme yang ada dan mudah-mudahan bisa dianggarkan di APBD Perubahan 2017,” jelasnya.(sol) TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

PROINDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang

25

Kondisi Perkelapaan Pengaruhi Ekonomi Masyarakat DIKENAL sebagai daerah pemilik luas kebun kelapa terbesar di Indonesia, tentu membuat Kabupaten Indragiri Hilir sadar bahwa sebagian besar masyarakat bergantung dari sektor komoditi ini.

Untuk itu Pemkab Inhil, terus berupaya memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada sektor perkelapaan. Termasuk, membenahi sarana dan lainya.

Karena kondisi perkebunan kelapa akan mempengaruhi ekonomi masyarakat.

“Kami bersyukur daerah kami diberikan Allah hamparan kebun kelapa terbesar. Ini Rahmat bagi kami,” jelas Bupati Inhil HM Wardan, saat menjadi pembicara dalam sebuah seminar dan diskusi penyelamatan kelapa di Jakarta, belum lama ini.

Seminar tentang penyelamatan kelapa tersebut diselenggarakan di salah satu ruangan di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta. Selain Bupati Inhil, seminar yang sekaligus dirangkai dengan bedah buku Selamatkan Kelapa Indonesia.

Kala itu HM Wardan didampingi Sekda H Said Syarifuddin, Asisten II H Rudiansyah, Kadis Perkebunan H Kuswari, Kadis Perdagangan H Ediwan Shasby, Kepala Badan Perizinan H Encik Kamal Syahindra, Kepala BLH H Helmi D, Kabag Humas Nursal dan Kabag Hukum Marta Haryadi.

Cukup menarik, karena selain dihadiri usur lembaga pemerintahan, seminar dan diskusi ini tampak dihadiri pihak-pihak yang berkecimpung di bidang perkelapaan.

Setidaknya, ide dan pemikiran mereka dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan.

Sebagai bupati yang daerahnya terdapat banyak komoditi itu, Wardan, sangat menyambut baik atas diselenggarakannya diskusi tentang perkelapaan. Menurutnya, dalam menyelamatkan dan memajukan kondisi perkelapaan dibutuhkan kerjasama dan campur tangan semua pihak, baik masyarakat, pemerintah serta pelaku usaha.

Hal ini penting, karena kehidupanmasyarakat Inhil sangat bergantung terhadap sektor perkelapaan. Lalu diperlukan komitmen dan kerja sama semua pihak yang dimaksud agar tanaman kelapa dapat dipertahankan, sehingga menjadi sumber pendapatan yang kuat dalam keluarga.

“Semakin baik kondisi perkelapaan tentu akan semakin baik kondisi perekonomian masyarakat,”katanya.

Pada kesempatan itu, bupati juga memperkenalkan berbagai potensi yang ada di Inhil. Maka itu ia mengundang kepada seluruh peserta seminar dan diskusi untuk ramai ramai berinvestasi di Kabupaten Inhil. Untuk itu pemkab siap memfasilitasinya.

“Kami siap mempasilitasi apapun yang menjadi keperluan pelaku usaha,” papar mantan Sekko Pekanbaru itu.Bupati menambahkan bahwa berbagai persoalan yang sedang dihadapi petani kelapa di Inhil, seperti rusaknya areal perkebunan karena intrusi air laut, kebun kelapa yang sudah tua. Sementara untuk meremajakan tanaman kelapa mereka tidak mampu.

“Di sanalah peran-peran pelaku usaha dalam membantu menyelamatkan kebun kelapa masyarakat,” imbuhnya.(adv)

Adik Tebas Kepala Abang Pakai Parang TEMBILAHAN (RP) - Entah apa yang melatar belakangi permusuhan antar kakak-adik di Desa Sungai Rawa, Kecamatan Batang Tuaka ini, sehingga saling serang satu sama lainnya. Akibat perkelahian itu, RS (45) abang pelaku berinisial KM (32) mengalami luka bacok pada bagian kepala sebelah kanan hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perwatan medis.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Paur Humas Iptu Herimam Putra mengatakan, kejadian itu bermula, Jumat (30/12/ 2016) lalu, sekitar pukul 18.00 WIB, kala korban mencoba membakar rumah pelaku.

Korban datang membawa minyak solar sebanyak 1 botol air mineral besar dan langsung menyiramkan solar tersebut ke bagian atap rumah pelaku dan juga menghidupkan mancis. Lalu korban melemparkannya.

“Hanya saja api tidak menyala, sebab kondisi atap rumah dalam keadaan basah karena baru habis disiram hujan,” katanya, Senin (2/1). Melihat hal itu, keduanya langsung terlibat cek cok mulut yang cukup serius. Selanjut pelaku yang sudah memegang sebilah parang langsung mengayunkan parang itu ke arah kepala korban sebelah kanan.

Korban tersungkur dengan kondisi terluka, sementara pelaku panik dan kabur untuk bersembunyi. Petugas yang menerima laporan, kemudian mendatangi lokasi serta mengintrogasi beberapa saksi.

“Tak lama kemudian, petugas berhasil mengamankan pelaku. Sementara korban mendapatkan perawatan secara medis di RSUD PH Tembilahan,” imbuhnya.(ind)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

HUMAS PEMKAB INHIL

BERIKAN UCAPAN SELAMAT: Bupati HM Wardan didampingi Sekda Inhil H Said Syarifuddin memberikan ucapan selamat kepada salah seorang CPNS yang diambil sumpahnya menjadi PNS, baru-baru ini.

Progres Fisik Capai 92,37 Persen

M

ESKI sempat tersendat-sendat, akhirnya progres fisik pembangunan Pemkab Indragiri Hilir akhir Desember 2016 lalu mencapai angka cukup fantastis yakni hingga 92, 37 persen.

Hal ini disampaikan Sekdakab Inhil H Said Syarifuddin.

Dijelaskan, untuk proses keuangan belum bisa dijelas-

kan, karena kondisi masih dalam suasana liburan atau cuti bersama. “Pencapaian itu berkat keseriusan kita bersama. Apalagi Pak Bupati terus mengevaluasi dan mengingatkan secara perseorangan pada setiap rapat,” ungkap sekda kemarin.

Dijelaskannya, pada setiap rapat evaluasi pihaknya fokus mencarikan solusi ter-

hadap persoalan dan kendala yang timbul. Pimpinan satker digugah supaya memacunya dan punya malu kalau pencapaian rendah.

“Itu salah satu trik kita sehingga progres fisik bisa mencapai angka maksimal seperti ini,” jelas mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau ini.

Terhadap satker yang

pencapaian progres fisiknya maksimal, disampaikan sekda, perlu ditingkatkan lebih maksimal lagi. Minimal, katanya harus dipertahankan.

Sedangkan yang masih rendah, meski menjadi bahan evaluasi ke depan “Terus terang kami bangga atas pencapaian ini. Walau demikian, kami tidak puas sampai di sini. Apapun itu kami

terus berusaha memberikan yang terbaik terhadap daerah dan masyarakat,” sebutnya.

Di sisi lain, di balik pencapain yang sudah bagus, sekda mengakui masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Karena tak ada hal yang sempurna. Tapi paling tidak, Pemkab Inhil berupaya meningkatkan dan memberikan yang terbaik.(adv)

Naik Pangkat, Tanggung Jawab Semakin Besar TEMBILAHAN (RP) - Kenaikan pangkat bagi personel kepolisian adalah hak, tapi bukan hak yang mutlak, karena untuk mendapatkan hak tersebut harus melalui tahapan, penilaian, serta mengikuti serangkaian kegiatan uji kemampuan.

Artinya setelah naik pangkat tentu tanggung jawab semakin besar. Mereka yang naik pangkat agar semakin meningkatkan kompetensi dan kemampuan agar dapat memberikan kontribusi bagi institusi Polri.

“Selamat bagi yang pangkatnya naik dan selamat pula terhadap perubahan status menjadi PNS,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, saat memimpin upacara kenaikan pangkat para anggotanya akhir pekan lalu.

Kala itu sebanyak 141 personel Polres Inhil mengalami kenaikan pangkat. Kapolres yang bertindak selaku inspektur upacara, terus menekankan dan memberikan

SALAMI ANGGOTA: Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK menyalami anggota seraya memberikan ucapan selamat atas kenaikan pangkat, Sabtu (31/12/2016).

INDRA EFFENDI/RIAU POS

motivasi agara anggotanya semakin baik dalam berkarir.

Pada periode ini, Polres Inhil mengusulkan sebanyak 141 personel untuk dinaikan pangkatnya dan terhitung 1 Januari 2017, dinyatakan layak untuk dinaikan pangkatnya seban-

yak 140 orang yang terdiri dari dengan Ipda ke Iptu 9 orang, Aipda ke Aiptu 1 orang, Bripka ke Aipda 15 orang, Brigadir ke Bripka 32 orang, Briptu ke Brigadir 67 orang dan Bripda ke Briptu 16 orang.

Sedangkan satu orang per-

sonel tidak dinaikan pangkatnya, karena yang bersangkutan dalam proses UKP melakukan tindak pidana. Hal ini sudah menjadi ketentuan secara institusi maupun kelembagaan.

Pada kesempatan ini juga dilakukan pengambilan sump-

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

ah bagi 10 orang personel PNS Polres Inhil yang terhitung 1 Januari 2017 diangkat menjadi PNS Polri, dan diharapkan penambahan personel PNS tersebut mampu memberikan kontribusi bagi kelancaran tugas Polres Inhil.(ind)

TATA LETAK: YAYA

26

PROROKAN HILIR

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

Membangun Bersama Masyarakat

Jembatan Pedamaran Pilihan Berlibur

T

ET.... tet..... tet.... Suara klakson dari kendara pick up bak terbuka melintas di Jembatan Pedamaran I. Dalam bak terbuka itu terlihat beberapa orang duduk selesehan sambil menikmati alam pemandangan yang berada di sekelilingnya. ‘’Jembatan Pedamaran I maupun Jembatan Pedamaran II termasuk sebagai tempat kunjung warga untuk mengisi liburan,’’ kata Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi, Senin (2/1) di Bagansiapi-api. Warga yang datang itu, lanjut pria yang hobi memancing ini berasal dari dalam maupun luar daerah Kabupaten Rohil. ‘’Kunjungan ke jembatan itu,

biasa dilakukan sampai ke Kota Bagansiapi-api,’’ kata Surya.

Di mana, tambah pria kelahiran Bagansiapi-api ini melanjutkan, selesai Jembatan Pedamaran I dan Jembatan Pedamaran II perjalanan dilanjutkan ke Kawasan Batu Enam khususnya yang berada di pinggiran Sungai Rokan.

Kemudian dari Batu Enam, tambah Surya, perjalanan dilanjutkan sampai ke Kota Bagansiapi-api. ‘’Setelah apa-apa yang didapatkan di kota, jelang sore, pengunjung kembali ke daerahnya masing-masing,’’ kata Surya.

Pergerakan kendaraan pick up bak terbuka itu bergerak per lahan menelusuri tepian pagar Jembatan Pedamaran I. ‘’Dah sampai,’’ kata

sopir pick up bak terbuka sambil menghentikan kendaraannya.

Seiring dengan itu, beberapa warga turun dari kendaraan satu per satu. Tidak ketinggalan beberapa barang bawaan ikut diturunkan.

Barang bawaan meliputi bahan makanan untuk makan siang dan peralatan memancing. ‘’Bawa keluarga jalan-jalan ke Jembatan Pedamaran,’’ kata Surip (44) warga Rimbamelintang.

Sambil menikmati makan siang, Surip bersama beberapa kerabatnya ikut melemparkan mata kail di bawah Jembatan Pedamaran I. Ikan yang dapat itu, macam-macam. Seperti sembilang, belukang, ikan duri dan gulamo.(adv/a)

DWP Berperan Tingkatkan Kinerja

HUMAS PEMKAB

BERLIBUR KE JEMBATAN: Kendaraan bak terbuka membawa pengunjung berlibur ke Jembatan Pedamaran I, Senin (2/1/2017).

Wisata Pulau Tilan Perlu Direalisasikan PULAU Tilan yang berada di Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih dikelilingi sungai. Lokasi terlihat asri dan bagus secara alami. Pulau Tilan termasuk salah satu lokasi yang disiapkan oleh kegiatan wisata alam. ‘’Kami sangat berharap agar lokasi wisata Pulau Tilan itu dapat segera direalisasikan,’’ kata Camat Tanah Putih, Suryadi kemarin di Bagansiapi-api.

Sebagai gambaran, tambah pria yang hobi bermain tenis lapangan ini mengilustrasikan, ada waktu-waktu tertentu yang

membuat pengunjung dalam jumlah banyak berkunjung ke Pulau Tilan. Salah satu di antaranya yakni disetiap adanya kegiatan liburan lebaran. ‘’Di saat itu biasanya banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat,’’ kata Suryadi seraya menambahkan para pengunjungnya berasal dari dalam maupun luar daerah Kabupaten Rohil.

Hanya saja, pria yang pernah menjabat sebagai kepala Satpol PP Kabupaten Rohil ini mengakui bahwa fasilitas sarana dan prasarana guna

mendukung kelancaran di lokasi wisata Pulau Tilan perlu untuk dilengkapi. Seperti jembatan gantung maupun sarana pendukung lainnya. ‘’Kalau fasilitas sarana dan prasarana itu sudah lengkapi, saya yakin sektor wisata ini bisa berkembang,’’ kata Suryadi.

Dengan berkembang dan meningkat potensi wisata ini, lanjut Suryadi, mampu memberikan dampak positif bagi daerah. Di mana, daerah menjadi berkembang dan pendapatan ekonomi masyarakat bisa meningkat.(adv/a)

PERAN kaum perempuan menjadi pilar utama dalam perjalanan bangsa terutama kalangan isteri.

Hal itu disampaikan Sekdakab Rokan Hilir Drs Surya Arfan MSi saat menghadiri peringatan HUT ke-17 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Rohil, Sabtu (31/12) lalu di Bagansiapi-api. ‘’Peranan para isteri tentu merupakan penyemangat bagi para suami untuk dapat bekerja dengan baik dalam hal ini agar dapat menjalankan tugas dan fungsi selaku aparatur sipil negara (ASN) dengan baik pula,’’ kata sekdakab.

Para perempuan yang terhimpun dalam DWP memang merupakan

persatuan isteri bagi lingkungan ASN sehingga diharapkan ke depan setiap yang tergabung dalam organisasi itu dapat kian meningkatkan kontribusinya baik bagi keluarga, lingkungan maupun kemasyarakatan. ‘’Dengan penguatan kualitas kalangan isteri ASN ini tentunya dapat diharapkan menuju tercapainya tatanan keluarga yang baik dan disisi lain dapat menjalankan program DWP dengan baik pula,’’ kata Surya Arfan.

Dengan usia DWP Rohil yang mencapai belasan tahun ini sekdakab berharap agar tetap dapat eksis untuk turut berperan bagi keluarga

sekaligus mewarnai perjalanan pembangunan yang ada di daerah.

Dalam kegiatan itu sebagai wujud rasa syukur dan berbagi kebersamaan, dilakukan pemotongan tumpeng oleh sekda yang dibagikan ke sejumlah tamu dan undangan.

Ketua DWP Rohil Hj Lenna Puspasari mengharapkan dengan peringatan itu untuk dapat kian mensolidkan jajaran anggota yang ada. ‘’Harus disadari sebagai isteri untuk dapat mendukung kinerja suami sebagai abdi negara,’’ katanya.

Turut hadir pada kegiatan Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan dan isteri sekaligus Asisten IV bidang Administrasi Dahniar.(adv/b)

HUMAS PEMKAB

DISAMBUT WARGA: Bupati Rohil H Suyatno bersama rombongan masuk ke gedung serbaguna di Bagansiapi-api disambut hangat oleh warga, belum lama ini.

Lagi Tertidur Nyenyak, Pengedar Sabu Ditangkap Polisi

ZULFADLI/RIAU POS

DIAMANKAN: Dua tersangka pengedar narkoba jenis ganja diamankan Satnarkoba Polres Rohil, Senin (2/1/2017).

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

SINABOI (RP) - Sedang terlelap tidur, kediaman MS (19) tersangka pengedar narkoba jenis sabu-sabu didatangi tim opsnal Polsek Sinaboi.

Di rumah yang berada di Jalan Utama Kepenghuluan Sinaboi, polisi melakukan penggeledahan terhadap pemuda pengangguran tersebut. ‘’Didapati barang bukti satu botol kecil warna hitam berisi empat paket kecil diduga sabu-sabu, tiga handphone dan uang diduga hasil penjualan sabu-sabu Rp710 ribu,’’ ujar Kapolres Rohil AKBP Hendri Posma Lubis SIK melalui Kasubag Humas Aiptu YP Cherry, Senin (2/12).

Kapolres menjelaskan MS ditangkap Kamis, 29 Desember 2016 siang. Saat itu, Kapolsek Sinaboi memerintahkan anggota untuk melaksanakan kegiatan dengan target narkoba di tempat hiburan. Setelah apel konsolidasi, sejumlah personel melaksanakan razia di wilayah Kelurahan Sinaboi Kota.

‘’Saat itulah diperoleh informasi yang dapat dipercaya mengenai adanya warga yang sering melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu,’’ kata kapolres.

Berbekal informasi itu, tim opsnal Polsek Sinaboi mengecek kebenaran dengan bergerak ke kediaman tersangka yang saat didatangi tengah tertidur. ‘’Kemudian dilakukan penggeledahan dan didapati sejumlah barang bukti. Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan ke Polsek Sinaboi guna pengembangan lebih lanjut,’’ ujar kapolres.

Dua Ditangkap Satnarkoba Polres Rokan Hilir menangkap dua orang diduga pengedar ganja, di jalan areal kebun di KM 31 Balam, Kecamatan Balai Jaya.

Barang bukti yang diamankan saat penangkapan cukup banyak, yakni satu karung goni daun ganja kering, Sabtu (31/12) sekitar pukul 01.00 WIB. ‘’Di dalam goni warna

putih itu terdapat lima bal diduga daun ganja kering yang terbungkus plastik asoy hitam. Keseluruhan berat kotor mencapai 5 kilogram ganja,’’ kata Kapolres Rohil AKBP Hendri Posma Lubis SIK didampingi Kasubag Humas Polres Aiptu YP Cherry, Selasa (2/1).

Dua tersangka adalah Zulham Manurung (45) tercatat beralamat di Perlayuan, Kecamatan Rantau Utara, Labuhan Batu, Sumut juga di Jalan Adam Malik Kelurahan Padang Bulan, Rantau Utara, Labuhan Batu, Sumut dan tersangka Isabel Iman (32) yang memiliki alamat dari Jalan Martius Utara, Labuhan Batu, Sumut.

Sebelum keduanya tertangkap terang kapolres sekitar pukul 22.00 WIB anggota Satnarkoba Polres Rohil mendapat informasi dari masyarakat yang dapat dipercaya kebenarannya bahwa di jalan tersebut kerap menjadi lokasi transaksi narkoba.(fad)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

PROKUANTAN SINGINGI

27

Bersatu Nogori Maju

2017 Pemkab Fokus di Sektor Pariwisata

S

UDAH 7 bulan lebih Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi Mursini-Halim (MH) menakhodai negeri ini sejak dilantik 1 Juni 2016 lalu. Di 2017, keduanya pun mulai merencanakan program untuk satu tahun ke depan.

Tahun ini, Pemerintah Kabu-

___

paten Kuantan Singingi akan fokus memajukan sektor pariwisata.

Karena dengan potensi yang ada, sektor pariwisata bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah pendapatan bagi daerah.

Kepastian fokusnya pemerintah daerah untuk memajukan sektor

pariwisata terlihat dari rencana kerja pemerintah daerah sebelum menyusun RAPBD 2017 ini, tanpa mengabaikan peningkatan sektor lain seperti infrastruktur dan pertanian.

“Sekarang kami sedang menyusun postur RAPBD 2017. Fokus pembangunan ke depan ada-

lah di sektor pariwisata,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Kuansing Aswandi SSos kepada wartawan akhir pekan lalu.

Pengembangan sektor pariwisata adalah prioritas daerah guna menggenjot ekonomi masyarakat dan pendapatan

d a e ra h. Me n u r u t n y a, p e r l u fokus dalam mengembangkan sektor pariwisata, seperti infrastruktur dan sarana prasarana pendukung.

“Semuanya harus sinkron. Ke depan, pariwisata ini harus benar-benar menjadi harapan bagi daerah, karena kita punya potensi

untuk itu. Dan harus benar-benar dikelola secara baik ke depannya,” ujar Aswandi.

Ada wisata alam. Ada wisata budaya yang bisa dibanggakan daerah untuk di luar. Makanya, Pemkab Kuansing di era Mursini-Halim bertekad untuk fokus memajukan wisata Kuansing.(adv)

TELUKKUANTAN___

Hari Ini, Bupati Isi OPD Baru JIKA tidak ada kendala, Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi akan mengukuhkan ratusan pejabat, mulai dari pejabat eselon II, III dan IV untuk mengisi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kuansing, Selasa (3/1).

Sedikitnya, ada sekitar 700-an pejabat yang akan dikukuhkan itu untuk mengisi formasi OPD baru di Kabupaten Kuantan Singingi. Sehingga ke depan, MUHARMAN penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bisa berjalan lancar.

“Banyak, ada sekitar 700 pejabat di seluruh eselon yang dikukuhkan,” kata Sekda Kuansing Drs H Muharman MPd kepada Riau Pos di Telukkuantan, Senin (2/1).

Seiring berlakunya Perda OPD baru, maka pejabat yang ada harus dikukuhkan. Pengukuhan ini, kata Muharman, sama dengan pelantikan.

Sesuai aturan, pejabat yang ada saat ini yang tetap dikukuhkan. Selanjutnya, sesuai kewenangan yang dimiliki, kepala daerah dapat menggelar pelantikan setelah itu.

Pengukuhan ini akan dilangsungkan di aula SMAN Pintar Kuansing. Pada Senin (2/1), ratusan pejabat yang akan dikukuhkan itu telah melakukan gladi bersih.

“Sekarang hanya pengukuhan. Selanjutnya tergantung Pak Bupati, apakah akan mengganti pejabat yang ada atau tidak,” katanya.

Pelantikan bisa dilakukan untuk mengganti pejabat eselon III dan IV. Sedangkan untuk pejabat eselon II, kata Sekda Muharman, diganti melalui proses assessment. “Sekarang dikukuhkan dulu pejabat yang ada. Selanjutnya terserah pimpinan,” ujarnya lagi.(adv)

BERBINCANG: Bupati Kuansing H Mursini berbincangbincang dengan civitas akademika Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) di selasela acara wisuda di aula SMAN Pintar Kuansing, beberapa waktu lalu.

HUMAS PEMKAB KUANSING

Nasib Ribuan Honorer Terkatung-katung RIBUAN pegawai honor kontrak daerah di Kabupaten Kuantan Singingi dihantui rasa kecemasan. Pasalnya, kepastian perpanjangan SK mereka sebagai pegawai honor kontrak daerah tak kunjung ada, meski masa kontrak kerjanya telah berakhir 31 Desember 2016 lalu.

Apalagi, di antara mereka ada yang menjadi honorer sejak 2005 hingga sekarang.

Dan ditambah lagi, mereka yang sudah mengabdikan diri di Kuansing ini tidak meneri-

ma gaji selama 4 bulan, mulai September hingga Desember.

Hak mereka hanya dibayarkan untuk 2 bulan, September dan Oktober, meski sudah dianggarkan di APBD-Perubahan 2016 itu sebesar Rp16 miliar. Sisanya dipastikan tidak dibayarkan lagi, karena tahun anggaran sudah berakhir, dan ditambah lagi kondisi keuangan daerah yang tak stabil.

Nasib para pegawai honor yang jumlahnya lebih dari 3.000 itu pun kini ter-

katung-katung. Sudahlah gaji mereka tak dibayar penuh, perpanjangan SK mereka pun tak ada kepastian. Maka wajar sejumlah pegawai honor merasa cemas akan nasibnya.

“Sampai sekarang belum ada.

Biasanya kan ada surat edaran, tapi sekarang tidak ada. Bingung juga kami. Mau kerja, SK sudah berakhir. Kalau tidak bekerja, juga salah,” kata Rik, salah seorang honorer di salah satu SKPD di Pemkab Kuansing, Senin (2/1).

Senada dengannya, Irw, juga

was-was kontraknya diputus.

Karena dirinya yang sudah menjadi pegawai honor sejak 2007 lalu, masih berharap akan diangkat sebagai CPNS. “Tapi kalau SK-nya diputus, tentu kalau ada pengangkatan CPNS dari pusat tak bisa lagi diusulkan,” katanya di tempat terpisah.

Selanjutnya, Jon, honor kontrak daerah yang ada di kecamatan juga mengaku belum mendapat kepastian akan nasibnya sebagai honor kontrak.

“Belum ada. Biasanya ada

edaran, tapi sekarang belum ada,” katanya yang berharap sisa gajinya yang dua bulan lagi dibayarkan. “Kalau bisa dibayar, kami sangat mengharapkan itu, karena sebagian kami ada yang ngutang,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kuansing Drs H Muharman MPd yang ditanya soal kepastian nasib pegawai honor ini tidak bisa memberikan kepastian akan kelanjutan perpanjangan kontrak honorer ini. “Itu tergantung Pak Bupati,” katanya.(adv)

Jembatan Lubuk Jambi Masih Terkendala Lahan LUBUK JAMBI RP  Rencana pembangunan jembatan nasional yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat sudah ada sejak 2008 lalu. Namun hingga sekarang pembangunannya belum ada kepastian, karena masih terkendala dengan pembebasan lahan.

Kendati demikian, Pemkab Kuansing bersama Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Satu per satu lahan dan perumahan warga yang terdampak dari pembebasan lahan jembatan ini sudah diselesaikan.

Tahun ini, Pemprov Riau kembali menganggarkan untuk pembebasan lahan tersebut. Sehingga Pemkab Kuansing bersama Pemerintah Kecamatan Kuantan Mudik kembali harus melakukan pendekatan kepada masyarakat yang terdampak.

Sedikitnya, dari pertemuan antara Pemkab Kuansing, Pem-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

cam Kuantan Mudik dan masyarakat, beberapa waktu lalu, ada sekitar 17 unit rumah yang terkena dampak pembangunan jembatan yang akan dibangun pemerintah pusat tersebut.

“Dari hasil rapat, masih ada 17 bangunan yang kena. Ada 14 di Pasar Lubuk Jambi dan ada 3 di Desa Seberang Pantai.

Nanti lahan dan bangunan warga itu yang akan diganti,” kata Camat Kuantan Mudik Budi Asrianto SSos MSi kepada wartawan akhir pekan lalu.

Budi menyadari, terkendalanya pembangunan jembatan yang menyeberangi Sungai Kuantan di wilayah Lubuk Jambi itu karena terkendala lahan. “Kalau persoalan ini selesai. Tentu pembangunan bisa dilaksanakan,” katanya.

Diakuinya, ganti rugi lahan warga ada perbedaan nilai dari sebelumnya. Kalau sebelumnya tanah warga per meter dinilai Rp200 ribu, tentu sekarang sudah lebih.(jps)

DIRUSAK: Jembatan Sungai Bawang di Singingi, dirusak oleh orang tak bertanggung jawab, barubaru ini.

JUPRISON/RIAU POS

Jembatan Sungai Bawang Dirusak TELUKKUANTAN RP  Jerih payah pemerintah membangun infrastruktur di Singingi tak dihargai. Jembatan Sungai Bawang yang dibangun dengan dana APBD Kuansing 2015 lalu di desa tersebut dirusak oleh orang tak bertanggung jawab.

Sebuah pipa besi yang terpasang di sisi kiri dan kanan jembatan berbentuk pagar yang berfungsi sebagai pengaman, hilang. Diduga pipapipa besi di tangan-tangan jembatan itu dicuri beberapa waktu lalu.

Akibatnya Ketua Komisi C

DPRD Kuansing Andi Nurbai SP geram dan kecewa atas perusakan aset pemerintah tersebut oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Polisi pun dimintanya untuk turun tangan mengungkap dan menangkap pelaku.

“Besi-besi tangan di jembatan dicuri, sehingga jembatan jadi rusak. Kami harap Polres Kuansing dapat menangkap pelaku perusakan Jembatan Sungai Bawang ini,” ujar Andi Nurbai, akhir pekan lalu.

Dari informasi yang diperolehnya, jembatan yang diban-

gun 2015 itu dirusak beberapa hari lalu. Akibatnya, tidak ada lagi besi pipa sebagai pengaman di kiri dan kanan jembatan. “Sekarang yang rugi siapa, tentu masyarakat,” katanya.

Politisi PAN ini tidak menyangka, jembatan yang begitu megah dibangun pemerintah untuk memperlancar akses lalu lintas masyarakat di wilayah tersebut dirusak. “Mari kita jaga aset pemerintah yang ada, jangan dirusak. Harusnya perusakan ini tak terjadi. Semoga pelakunya bisa ditangkap,” harap Andi Nurbai.(jps)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

ALUMNI

28

UNIVERSITAS RIAU

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

Herwanto ST (Teknik Kimia Angkatan 1995)

Budayakan Safety di Dunia Kerja Laporan SITI AZURA, Pekanbaru

T

IDAK bisa dipungkiri safety atau keamanan adalah hal yang sangat penting diterapkan dalam berbagai kegiatan. Tak terkecuali dalam dunia kerja. Sayangnya tidak sedikit pekerja yang mengabaikan hal tersebut dengan berbagai alasan. Hingga safety berakhir pada jargon semata.

Namun, Herwanto ST tak ingin hal itu terjadi. Terlebih saat ia dipercaya oleh PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) Jambi untuk menjabat pada posisi Health and Safety Officer. Dirinya bertekad membudayakan safety pada karyawan. Meski banyak tantangan, nyatanya pria yang pernah menjadi guru pondok pesantren ini berhasil menumbuhkan kesadaran tersebut pada teman teman di perusahaannya.

“Kita tidak ingin safety hanya sekadar ucapan saja. Namun harus diterapkan.

Ini yang menjadi tantangan. Bagaimana teman-teman sadar akan keselamatan saat bekerja dan membawanya ke dalam rumah,” jelasnya yang sudah 11 tahun berkiprah di perusahaan tersebut.

Berbagai upaya pun ia lakulan. Mulai dari sosialisasi hingga merancang berbagai program menarik. Antara lain program Darahku Sehat, Darahku BIODATA Bermanfaat. Setiap Herwanto ST bulan, para karyawan diperiksa kesehatanTempat Tanggal Lahir nya melalui darah. Ia Air Tiris, 14 Maret 1977 juga memprogramkan donor darah rutin Riwayat Pendidikan dalam tiga bulan n S1 Teknik Kimia Angkatan 1995 sekali.

Selain itu ada pula Jabatan Saat Ini program penurunan n Health and Sefety Officer PT Transportasi berat badan bagi karGas Indonesia (TGI) Jambi yawan yang memiliki

berat badan tidak ideal. “Health and safety sangat erat kaitannya. Jika fisik kita bugar dan sehat, tentu fokus kita saat bekerja akan lebih baik. Sehingga minim mengakibatkan kecelakaan kerja. Hal ini berlaku sebaliknya. Karena itu, saya buat program penurunan berat badan agar teman teman jadi lebih bugar dan fit,” lanjutnya.

Program program itu pun disambut baik oleh perusahaan. Tak sedikit yang berhasil menerapkannya. Wajar jika akhirnya program tersebut jadi percontohan bagi PT TGI di wilayah lain.

Ke depan, ia bertekad untuk terus membudayakan safety. Agar seluruhnya bisa bekerja dengan aman dan selamat. Namun, dalam hati, Herwato juga memiliki impian lain. Diam-diam ia memiliki gejolak untuk menjadi seorang pengusaha.

“Saya sadar, tidak selamanya kita bisa bertahan di perusahaan dan bekerja di bawah naungan orang. Karena itu, target saya ke depan ingin memiliki sebuah usaha. Entah di bidang pendidikan atau yang lain,’’ ujarnya yang pernah membantu perusahaan dalam melakukan penghitungan sehingga terselamatkan dari kerugian.

Ia melanjutkan, bahwa ada keinginan untuk lanjutkan pendidikan. Karena baginya tidak ada kata terlambat untuk menimba ilmu. Sebagai alumni, ia juga berharap alumni dan mahasiswa lain bisa teru menumbuhkan ilmu yang mereka miliki dan menuangkannya di perusahaan, sekolah dan di manapun mereka bekerja.

“Tidak ada ilmu yang sia-sia. Pelajarilah ilmu baik-baik. Nanti kita pasti akan merasakan manfaatnya walaupun bukan saat ini. Semoga semua alumni bisa berhasil pada jalur yang mereka pilih. Untuk Teknik Kimia, juga semoga bisa jadi lebih baik dan jadi kiblat bagi jurusan Teknik Kimia di Indonesia,” tutupnya.(ade)

Matang SPd (PPKn Angkatan 2008)

Siap Tebar Ilmu di Manapun SELAMAT dari pendidikan S1, Matang langsung mencoba hal baru. Ia masuk ke pelamanan Provinsi Papua untuk menebar ilmu. Melalui program Sarjana Mendidik di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (SM3T), ia menantang dirinya untuk bisa menjadi lentera bagi generasi muda di ujung Indonesia tersebut.

Bukannya merasa kesulitan dan tidak betah, Matang justru menikmati apa yang ia dapatkan di sana. Matanya semakin terbuka bahwa realita dunia pendidikan tak seperti yang ia bayangkan. Masyarakat Papua menyadarkannya bahwa pendidikan masih belum merata di Indonesia.

“Di sana, masih sangat banyak masyarakat yang tidak bisa membaca.

Mulai siswa kelas 1, orangtua bahkan mahasiswa sekalipun belum tentu mampu membaca dengan lancar.

Sehingga keberadaan kami di sana sebagai pendidik benar-benar diperlukan untuk mengenalkan mereka dengan huruf, angka dan ilmu dasar

lainnya,” jelas pria yang pernah aktif di BEM FKIP dan BEM Unri ini.

Lantas, sebagai guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) bagaimana ia menilai perkembangan PPKn di Papua? Ia mengaku cukup miris. Karena tidak sedikit dari masyarakatnya yang tidak paham halhal mengenai kewarganegaraan. Meski cerminan nasionalisme sudah terlihat dengan berkibarnya bendera putih di kantor kantor desa.

Karena itu ia semakin tertantang untuk mengajarkan masyarakat Papua mengenai dasar-dasar PPKN. Guna menumbuhkan kecintaan mereka pada tanah air. Di samping itu, ia juga terus melakukan inovasi mengajar target baca murid SD di Papua. Tulisannya mengenai inovasi itu juga mendapat sambutan baik dari masyarakat dan diterbitkan di koran lokal Papua.

Karena merasa betah, Matang bertahan 2 tahun menjadi guru di Papua.

“Berangkat dari panggilan jiwa, saya merasa perlu untuk membantu sau-

dara-saudara di sana. Di sisi lain, saya juga ingin terus menimba ilmu. Karena itu, saya juga memilih untuk lanjut S2 setelah genap mengajar 2 tahun di Papua,” lanjutnya.

Ia sadar, bahwa sebagai guru, dirinya juga perlu meningkatkan kualitas diri dan kemampuan. Karena itu, ia memilih untuk lanjut S2 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Matang komit untuk mendalami PPKn, sesuai dasar ilmu S1nya.

Saat ini, ia masih fokus berkuliah.

Sembari terus menulis jurnal dan tulisan tulisan lain menyangkut pendidikan dan PPKn. Ia berharap, usai meneruskan pendidikan, ia bisa kembali menuangkan ilmunya untuk masyarakat.

“Harapannya tentu bisa kembali ke masyarakat. Namun untuk saat ini, saya ingin fokus dulu pada pendidikan S2. Jika ada kesempatan, ingin pula rasanya untuk langsung meneruskan S3.

Setelah itu, saya siap ditempatkan

di manapun sesuai dengan keperluan masyarakatnya dan tugas negara,” ujarnya yang berencana meneliti mengenai sosial media dan kaitannya dengan kewarganegaraan ini.

Ia berharap pula, nantinya Prodi PPKn Unri bisa terus melahirkan alumni- alumni yang mau berjuang demi pendidikan di manapun ditempatkan.

Demi mencerahkan wajah pendidikan dan membuat generasi muda semakin cinta dengan negara tumpah darahnya. (azr)

BIODATA

Matang SPd Tempat Tanggal Lahir Sanglar, 12 September 1988 Riwayat Pendidikan n S1 FKIP PPKn Unri Angkatan 2008 n S2 Program Pascasarjana PPKn UNY (dalam masa studi)

Berani masuk database? Tulis biodata singkat anda, kirimkan beserta foto ke: riaupos17@yahoo.com Alumni Universitas Riau (Riau Pos) 0813 6460 4032

___

DATABASE ___ DI PULAU PARI: Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan Faperika Unri angkatan 1993 saat melakukan kuliah kerja lapangan (KKL) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

ABI YUSUF AULIA (Fakultas Teknik Angkatan 2010)

IVO ALIDRA (Agri Bisnis Faperika Angkatan 2010)

Saat ini bekerja di PT PLN (Persero)

Saat ini berwiraswasta ALUMNI FAPERIKA FOR RIAU POS

REDAKTUR: ADE CHANDRA

TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: EKO FAIZIN

KAMI NGGAK BERANI LEWAT KOTA (RP) – PLN sempat menyalakan lampu penerangan jalan umum (PJU) pada malam tahun baru, Sabtu (31/12) lalu. Namun kemudian, lampu PJU

Riau Pos

Baca Kami Halaman 35

HALAMAN 29

SELASA, 3 JANUARI 2017

Mubazir, Pohon Dipasangi Lampu Sorot Laporan AGUSTIAR, Kota

ADA pemandangan berbeda di taman-taman kota, median dan trotoar jalan di Kota Pekanbaru. Di malam hari, cahaya warna-warni menyinari pohon-pohon yang ada. Cahaya itu berasal dari lampu-lampu sorot light emitting diode (LED) yang dipasang di bawah pohon.

Namun upaya mempercantik

kota yang dilakukan Pemko Pekanbaru melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) ini dinilai mubazir oleh warga.

Pantauan Riau Pos, ada beberapa titik di mana pohon-pohon dipasangi lampu sorot LED 50W model IP66. Diperkirakan harga satu unit lampu sorot sekitar Rp400 ribu.

Seperti di sekitar Purna MTQ. Ada sekitar 38 pohon dipasangi

lampu sorot. Satu pohon ada yang dipasangi tiga lampu, ada dua lampu. Pohon yang dipasangi lampu pun beragam. Ada yang sudah tumbuh besar, ada juga yang masih kecil.

Lampu dipasang di bawah dan menyorot ke atas menyinari pohon. Untuk pengamanan, lampu-lampu ini dibuatkan terali besi agar tidak dirusak atau dicuri oknum tidak bertanggung jawab.

“Baru dipasang itu. Jelang akhir tahun kemarin dipasangnya,” kata Merisa, pedagang di sekitar Purna MTQ kepada Riau Pos, Senin (2/1).

Lampu sorot juga dipasang di beberapa ruas jalan. Seperti di Jalan Paus, tepatnya, dari arah Jalan Arifin Achmad masuk ke Jalan Paus sebelah kanan. Masih Baca Mubazir Halaman 35

Plt Wako : Jam Berapapun Akan Saya Lantik

MIRSHAL/RIAU POS

LAMPU SOROT: Deretan pohon di pinggir jalan belakang Purna MTQ Pekanbaru dipasangi lampu sorot LED, Senin (2/1/2017).

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

KOTA (RP) - Pelantikan Organisasi Peranagkat Daerah (OPD) baru dipastikan Plt Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi akan digelar, Selasa (3/1). Meskipun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota EDWAR Pekanbaru hingga ke- SANGER marin masih mengurus proses adminsitrasi di Jakarta, ia menyebut itu bukan kendala. ‘’Besok (hari ini, red) harus jalan. Jam berapapun akan saya lantik. Sepertinya siang, karena masih ada menunggu teken Sekjen Menteri Dalam Negeri. Jadi memang besok harus jadi,’’ kata Edwar, Senin (2/12).

Jelang pelantikan, menarik

menerka siapa-siapa saja pejabat yang bertahan dan siapa pula yang akan kehilangan jabatan.

Sejauh ini, diperkirakan badan dan dinas yang tidak berubah dan dilebur masih akan dipegang pejabat lama. Siapa-siapa saja orangnya, Edwar mengaku tak tahu. Ia beralasan daftar nama masih di pegang Plt Kepala BKD Kota Pekanbaru Masriya. ’’Masih sama BKD. Hari ini (kemarin, red) mereka masih di Jakarta. Di Dirjen Otda verifikasinya,’’ ungkapnya.

Terpisah, Asisten I Setko Pekanbaru Drs Azwan MSi Baca Plt Halaman 35

Kantor-kantor OPD Baru di jajaran Pemko Pekanbaru 1

Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup di eks Kantor DKP lantai 2 Jalan Parit Indah.

2 Dinas Ketahanan Pangan di eks kantor BLH Jalan Pepaya.

3 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di kantor eks Dinas Pasar Jalan Dagang

Penelitian dan 4 Badan Pengembangan menggunakan eks kantor Diklat Kota Pekanbaru Jalan Dr Soetomo

5

Dinas Tata Ruang dan Bangunan bergabung dengan Dinas Pekerjaan Umum di Jalan Parit Indah

6 Dinas Komunikasi dan Informasi menggunakan lantai 2 dan 3

kantor eks Distarubang di Jalan Cut Nyak Dien. Sementara lantai 1 digunakan Dinas Pertanahan SUMBER: PEMKO PEKANBARU

TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

METROPOLIS

30

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

Pasar Higienis Kosong Melompong Laporan HENDARAWAN dan M ALI NURMAN, Kota

PASAR Higienis yang baru dibangun Pemko pada Agustus 2016 lalu itu kosong melompong. Harusnya puluhan pedagang ikan, gading dan sayur-sayuran sudah berada di bangunan bekas SD ini. Sayangnya hal itu tidak sesuai dengan rencana.

Tidak ada satu pun aktifitas jual beli disana pada Senin (2/1). Hanya beberapa pedagang makanan dan beberapa orang mondar-mandir yang sedang tidak membuka lapak ataupun menawarkan sesuatu.

Menurut sejumlah warga yang berhasil ditemui di sekitar lokasi menyebutkan, kosongnya pasar higinies pada pagi itu bukan karena hujan. Sudah berbulan-bulan pasar ini ditinggalkan pedagang. Ada juga yang menyebutkan, pedagang hanya bertahan beberapa hari saat pertama kali dibuka. Setelah itu pedagangpun berangsur-angsur hilang hingga kosong seperti yang terjadi pada Senin (2/1).

Beberapa pedagang sempat mengatakan, lebih dari dua pekan pertama berada di pasar higinies hampir tidak ada pembeli. Mereka mengaku rugi karena modal jualan harus segara diputar dan dijualkan kembali. Kondisi ini dibenarkan oleh seorang pedagang roti bakar bernama Yono yang berjualan roti tepat di halaman Pasar Higienis.

Pedagang lari karena tidak adanya pembeli.

DEFIZAL / RIAU POS

DIPENUHI PEDAGANG KAKI LIMA: Jalan Teratai Pekanbaru kembali dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL), Senin (2/1/2017). PKL berjualan sampai ke badan jalan sehingga ruas jalan menjadi sempit dan susah untuk dilalui kendaraan.

''Pedagang sayur seharusnya di pasar ini. Tapi sepi, nggak seramai di jalan.

Jadi mereka pindah lagi ke jalan,'' ujar Yono merujuk ke Jalan Teratai, Pasar Kodim.

Riau Pos sempat kesulitan menemukan siapa yang pernah berdagang sayur disana.

Namun akhirnya bertemu dengan Nia, pedagang sayur yang pernah mengisi Pasar Higienis. Dia mengatakan, selain sepi pembeli, pedagang juga sering kehilangan di pasar ini. Menurutnya, tidak adanya petugas yang menjaga di tempat tersebut juga menjadi alasan bagi

pedagang untuk kemudian berkesempatan berjualan di luar pasar. ''Pedagang mengeluh nggak ada pembeli, selain itu pedagang sering kehilangan di sini. Dulu ada petugas yang berjaga, sudah lama tidak ada lagi yang jaga, biasanya kan sampai nginap. Karena itu juga barang pedagang sering hilang,'' jelasnya.

Para pedagang berkehandak akan masuk lagi ke dalam pasar, dengan b eb e ra p a p e r m i nt aa n .

Nia mewakili salah satu keinginan para pedagang ini. Mereka meminta agar

pagar yang menjadi pintu masuk dibongkar. Sehingga memudahkan masyarakat untuk masuk berbelanja.

Kemudian, jangan ada lagi pedagang lain yang jualan di bibir Jalan Teratai. ''Dinas Pasar harus merealisasikan janjinya untuk meramaikan pasar itu,'' terang Nia yang dibenarkan beberapa pedagang lainnya.

PKL Tetap Penuhi Teratai Tidak peduli hujan gerimis dan becek, pedagang tetap beraktiftas jual-beli pada Senin (2/1) di Jalan Teratai Pekanbaru. Bermodal payung kaki lima seadan-

ya, topi bahkan sapu tangan, riuh rendah suara mereka terdengar sayup diantara dengungan kendaraan yang bergerak merayap. Aktifitas ini menurut salah seorang pedagang sudah setiap hari.

Makin hari libur, makin ramai pembeli. Begitu juga soal kendaraan yang lewat, pada hari kerja bisa dua kali lipat lebih padat saat pagi.

Jalan Teratai kembali macet dan menyulitkan kendaraan yang lewat. Pantauan Riau Pos, Senin (2/1) Pedagang Kaki Lima (PKL) memenuhi trotoar sekitar jalan tersebut. Aktifitas an-

tara pedagang dan pembeli ramai sampai ke badan jalan. Selain itu karena PKL berada dekat dengan jalan, parkirpun sampai memakan badan jalan sehingga jalanan semakin sempit.

Parkir tersebut tidak hanya diisi dengan kendaraan roda dua tapi juga roda empat.

Baik oleh orang yang belanja maupun yang beraktivitas bongkar muat barang. Buruknya kondisi pasar semakin bertambah dengan beceknya jalanan sebab hujan deras dari pagi hari. Sampahpun terlihat dimana-mana.

Sebelumnya sekitar jalan

ini sempat terkendali karena ditertibkan. Pedagang dilarang untuk berjualan di trotoar dan diarahkan masuk ke dalam Pasar Higienis yang telah disediakan. Namun, seperti pagi kemarin, pedagang kembali berjualan di trotoar. Beberapa pedagang memilih bertahan karena pelanggannya hanya tahu pasar di lokasi tersebut. ‘’Saya sudah 25 tahun jualan di pasar ini. Nggak ada aktifitas jual beli di pasar (higinies) itu. Masyarakat tahunya ya pasar ini saja,’’ ujar Esi (48), seorang pedagang sayur.

Diungkapkannya pedagang lebih suka berjualan di pinggir jalan. Karena pembeli tidak perlu masuk ke dalam dan bisa langsung parkir. Selain itu tidak ada lagi penertiban dan pengawasan oleh petugas sejak lama, membuat pedagang dengan bebas berjualan dimanapun mereka mau. ‘’Petugas nggak kelihatan lagi sejak itu, makanya nggak ada lagi yang larang,’’ katanya.

Sementara pedagang lainnya, Rahmat (33), mengaku tidak ada pilihan. Sejauh ini hanya di sekitar Jalan Teratai itulah aktifitas jual-beli lancar.

Terpisah, Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengaku sudah mengetahui kondisi tersebut.’’Kedepan akan kita himbau lagi PKL untuk masuk ke pasar yang sudah disiapkan pemerintah.

Pedagang di pasar higienis dan los pasar PT PMJ berpihak pada masyarakat tempatan,’’ ucapnya.(new)

Pedagang Jual Barang Lama Dengan Harga Baru KOTA (RP)- Spekulan yang dicemaskan pemerintah akhirnya terjadi. Pedagang menjual barang lama dengan menaikan harganya.

Kondisi seperti ini sedang terjadi di pasar tradisional pasca tahun baru.

Pedagang menjual barang lama dengan harga baru yang lebih tinggi. Pedagang telah melakukan penimbunan barang karena sudah mengetahui jika distribusi sembako bakal terhenti.

Para pedagang menyebutkan distribusi terhenti sejak menjelang tahun baru hingga Senin (2/1).

Distribusi pasokan yang belum stabil seperti cabai, bawang, ikan dan daging.

Sementara keperluan utama seperti beras juga belum ada pasokan. Namun untuk

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

BERBELANJA: Terlihat warga berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Cik Puan Pekanbaru, Senin (2/1/2017).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

beras harganya tidak mengalami kenaikan.

Safwan salah satu pedagang grosiran yang ada di Pasar Pagi Arengka mengatakan, harga beras masih stabil antara Rp10.000 per kilogram hingga Rp10.500 per kilogram untuk beras kualitas standar.

"Harga beras masih stabil, pasokan masih terhenti .

Tetapi persediaan masih cukup banyak digudang," terang Safwan kepada Riau Pos Senin (2/1) kemarin.

Safwan mengakui bahwa persediaan beras miliknya yang tersimpan di gudang

merupakan pasokan lama.

Lain lagi cerita pedagang daging Sapi, Vandi menyebutkan, pasca tahun baru atau momen perayaan hari besar, mereka masih lebih banyak menutup lapaknya. Kondisi seperti itu terlihat di lapak penjual

daging sapi di Pasar Pagi Arengka. Daging sapi masih sulit dicari. Jika ada maka dijual sangat tinggi. Beberapa penjual daging sapi yang membuka lapaknya itu menjual dengan harga Rp120.000 per kilogram.

Harga normal daging sapi Rp100.000 per kilogram. Sementara untuk harga cabai merah yang dijual pedagang stok dua hari lalu. Pedagang menjual rata rata Rp50.000 per kilogram. kilogram.

Saat ini dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut hanya mengatakan, masih melakukan pendataan perkembangan harga dan stok di tingkat pedagang.(ilo)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

31

Pembangunan Pasar Induk Menunggu Perizinan

ARIF BUDI KUSUMA/RIAU POS

BERBAU BUSUK: Pinggiran Jalan di depan Pasar Pagi Arengka Jalan Soekarno/Hatta dipenuhi tumpukan sampah yang mengeluarkan bau busuk, Senin (2/1/2017).

Cuma 5 Koridor Beroperasi Penumpang Terlantar Laporan M ALI NURMAN, Kota

PENGEMBALIAN operasional Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) Trans Metro Pekanbaru (TMP) ke Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru langsung berdampak pada pelayanan. Masyarakat mengeluhkan bus yang berkurang. Koridor yang beroperasi kini ternyata cuma lima.

Pengelolaan TMP per 1 Januari 2017 penuh dikelola Dishubkominfo dari sebelumnya sebagian dengan 50 armada bus dipegang oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Pekanbaru PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP).

Dishubkominfo hanya memiliki 30 armada yang beroperasi, sementara meski pelimpahan dilakukan, 50 bus PT SPP tak ikut dilimpahkan karena kontrak habis. Dishub berencana menambah 15 bus, namun penambahan kini belum terealisasi.

Dampak dari kurangnya armada ini terlihat, Senin (2/1).

Salah satunya dialami Emi, warga Jalan Paus. Ia sudah menunggu lebih dari dua jam namun bus yang akan dinaiki tak kunjung datang.''Saya dari Jalan Paus mau menuju ke Jalan Kartama. Sudah menunggu busnya tak datang-datang,'' keluhnya.

Kondisi ini dinilainya aneh karena biasanya ia hanya menunggu paling lama sekitar 30 menit.

Kondisi makin runyam karena pemberitahuanpun disebutnya tak ada.''Biasanya setengah jam paling lama, sekarang tidak. Pemberitahuan juga tidak ada. Kalau begini masyarakat dirugikan,'' ucapnya.

Koridor yang Saat ini Masih Beroperasi : Koridor 1 : PELITA PANTAI - PANDAU Pelita Pantai - Jl. Jend. Sudirman - Bandar Udara SSQ II - Jl. Kaharuddin Nasution - Jl. Pasir Putih - Perumnas Pandau Koridor 2 : TERMINAL BRPS - KULIM PP Terminal Bandar Raya Payung Sekaki - Jl. T. Tambusai - Jl. Jend. Sudirman (U-Turn RRI) - Jl. Jend. Sudirman - Jl. Imam Munandar - Kulim Atas Koridor 3 : KAMPUS UIN - PURNA MTQ (BANDAR SENI RAJA ALI HAJI) Kampus UIN Sultan Syarif Kasim - Jl. HR. Subrantas - UNRI - Jl. HR. Subrantas - Jl. SM Amin (U-Turn SPBU) - Jl. SM. Amin - Jl. HR. Subrantas - Jl. Sukarno Hatta - Jl. T. Tambusai - Jl. Jend. Sudirman (U Turn Fly Over Imam Munandar) - Jl. Jend. Sudirman - Purna MTQ (Bandar Seni Raja Ali Haji) Koridor 4A : PASAR PUSAT - KULIM (PASAR TANGOR) Jl. Jend. Sudirman - Memutar Pelita Pantai - Jl. Jend. Sudirman - Jl. Hang Tuah - Pasar Tangor Koridor 6 : TERMINAL BRPS - TORGANDA Terminal BRPS - Jl. T. Tambusai - Jl. Sukarno Hatta - Jl. Subrantas - Jl. Sukarno Hatta - Jl. Kaharuddin Nasution - Pasir Putih - Torganda PP Koridor yang untuk Sementara Waktu Belum Beroperasi : Koridor 4B : TERMINAL BRPS - PASAR PUSAT Terminal Bandar Raya Payung Sekaki - Jl. Tuanku Tambusai Ujung - Mall SKA - Jl. Soekarno Hatta - Jl. Riau - Mall Ciputra - Panglima Udan - Senapelan - Pasar Wisata - Jl. Jend. A.Yani - Jl. Ir. H. Juanda - Jl. Jend. Sudirman - Memutar Pelita Pantai - Jl. Jend. Sudirman - U Turn RRI - Jl . Jend Sudirman - Pasar Pusat Koridor 5 : JENDRAL SUDIRMAN - PELABUHAN SUNGAI DUKU Jl. Jend. Sudirman - Jl. Patimura - Jl. Diponegoro - Jl. Hangtuah - Jl. Dr. Soetomo - Jl. Tanjung Datuk - Pelabuhan Sungai Duku Koridor 7A: KANTOR WALIKOTA - PASAR WISATA Kantor Walikota - Jl. Cut Nyak Dien I - Jl. Jend. A. Yani - Pasar Wisata Koridor 7B : KARTAMA - TUANKU TAMBUSAI Simpang KH. Nasution - Jl. Kartama (Impres) - Jl. Arifin Ahmad - Jl. Paus Jl. Tuanku Tambusai - memutar Global Bangunan - Jl. T. Tambusai - Jl. Paus Koridor 8A : KANTOR WALIKOTA - KAMPUS UNILAK Kantor Walikota - Jl. Cut Nyak Dien - Jl. Jend. A. Yani. Jl. Riau - Jl. Siak II Jl. Palas Mekar - Jl. Umban Sari - Jl. Yos Sudarso - Kampus Unilak GRAFIS: BURHANI ANAS

Terpisah, Kepala Bidang pengelola dan pengawasan Angkutan Perkotaan (PPAP) Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Wisnu

Harianto saat dikonfirmasi tak menampik memang timbul kendala akibat 50 bus yang sebelumnya dioperasikan PT SPP tak

lagi jalan.''Memang bus sekarang kurang. Kita menganggarkan penambahan operasional bus yang dikelola UPTD PAP sebanyak 15 unit. Namun untuk pengoperasian 15 unit bus tersebut sampai saat ini belum ada perintah dari pimpinan,'' ucapnya.

Dengan kondisi ini, 30 bus yang dimiliki Dishub hanya bisa melayani masyarakat di lima koridor, yakni dikoridor 1 Pandau-Pelita Pantai, koridor 2 Terminal BRPS - Kulim PP, Koridor 3 Kampus UIN - MTQ, Koridor 4A Pasar Pusat - Kulim dan Koridor 6 Terminal BRPS - Torganda. ''Bus untuk masing - masing koridor dikurangi, inilah yang menyebabkan jarak tunggu terlalu lama. Selain itu tidak semua koridor yang bisa kita layani karena kondisi jalan yang sempit. sementara bus kita berukuran besar. Maka masyarakat terlantar karena tidak ada bus yang beroperasi di koridor lainnya,'' sebutnya.

Plt Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi sat dikofirmasi terkait langsung menurunnya kualitas pelayanan TMP ini mengingatkan Dishubkominfo untuk serius.''Saya sudah perintahkan, harus jalan seperti biasa. Perhubungan harus turun ke lapangan. Walaupun perpindahan, kita harapkan justru jadi lebih baik,'' jelasnya.

Anggaran sepertinya jadi kendala sehingga 15 bus tambahan belum jelas kapan beroperasi.

Sampai kini pula, subsidi yang selama ini didapat PT SPP belum jelas apakah juga ikut dilimpahkan ke Dishub. Edwar menegaskan, kondisi ini harusnya sejak awal diantisipasi.''Tentu kan sudah diperhitungkan. Karena dengan pengembalian (pengelolaan), keuangan harusnya juga mengikuti,'' tutupnya.(new)

Petani Mustang Terima Bantuan Hand Tractor KOTA(RP)-Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi memberikan bantuan alat hand tractor kepada para petani Mustang. Petani Mustang ini adalah petani binaan TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin.

Penyerahan bantuan hand tractor dan bibit tanaman ini dilaksanakan di Lahan sawah Lanud Rsn, Jumat (23/12). Pada kesempatan itu juga Danlanud mencoba langsung hand tractor untuk membajak sawah.

Dalam penjelasan tertulisnnya

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

yang diterima Riau Pos, ka, matoa, trembesi, Senin (2/1), Danlanud dan mahoni yang akan Marsma TNI Henri ditanam sebanyak 1.500 Alfiandi mengatakan, pohon. penggunaan hand ''Harapan saya ketractor ini untuk pempada para petani, dan buatan lahan sawah anggota di Lanud Rsn di Lanud Rsn seluas 4 untuk ikut serta melehektare. ''Semoga dapat starikan dan menanam memberikan manfaat,'' di lingkungan komplek kata Danlanud.

Lanud Rsn,'' sebutnya Selain hand tractor, lagi.

Danlanud juga mem- HENRI ALFIANDI Disamping itu, dikaberikan bibit-bibit tantakan Danlanud, denaman seperti bibit durian, nang- gan membuat lahan menjadi

produktif tentu akan memberikan manfaat yang besar bagi Lanud Rsn dan warganya. ''Karena selain dapat dikonsumsi sendiri, hasilnyapun dapat memberikan manfaat dalam hal lain,�tambah Danlanud.

Sebagai informasi, para petani Mustang Binaan TNI AU Lanud Rsn ini berada dibawah bimbingan Mayor Tek Karta Suhanda. ''Tentunya kita ingin lahan yang kosong bisa dijadikan lahan produktif untuk bercocok tanam,'' tutupnya.(gus)

KOTA (RP) - Pembangunan Pasar Induk yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan hingga saat ini belum juga dilakukan oleh PT Agung Rafa Bonai selaku investor pemenang lelang. Ini akibat terkendala belum terbitnya izin terkait pembangunan pasar tersebut, seperti perizinan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), Analisis Dampak Lalu Lintas (Amdalalin) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Padahal untuk pelaksanan lelang pasar itu, Pemko Pekanbaru telah dua kali menggelarnya. Dimana pada lelang tahap pertama telah dibuka pada 28 Desember hingga 15 Januari 2016 lalu, tapi hanya ada tiga peserta yang mendaftar. Namun untuk lelang yang kedua kalinya hanya diikuti dua peserta.

Nantinya pasar itu akan dibangun diatas lahan seluas 3,2 hektare, nilai pembangunan diperkirakan menelan biaya Rp94 miliar dengan lama pengerjaan diharapkan selama satu tahun.

Lokasi itu diproyeksi sebagai pusat bongkar muat bahan kebutuhan pokok masyarakat Pekanbaru, karena selama ini bongkar muat hanya dilakukan dipinggir

Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Ahmad Yani, sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas Direktur PT Agung Rafa Bonai, Tondi Roni Tua. Senin (2/1) kemarin mengatakan untuk pelaksanaan pembangunan pihaknya hanya tinggal menunggu terbitnya perizinan.''Kita belum bisa melakukan pembangunan karena masih menunggu terbitnya perizinan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Jika perizinannya keluar kita siap melakukan pembangunannya,'' jelasnya.

Untuk pengurusan IMB kata dia, pihaknya telah mengajukan pengurusannya pasca penandatanganan kontrak Bangun Serah Guna (BGS) dengan Pemko Pekanbaru, Senin (24/10/2016) lalu.''Kita berharap Pemko segera memprosesnya supaya kita bisa melakukan pembangunan pasar Induk tersebut,'' sebutnya.

Sementara itu mengenai perizianan lainnya seperti Amdal, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait mempertanyakan segala persyaratan dalam pengurusan perizinan.

Pada tahap awal pembangunan Pasar Induk pihaknya sudah melakukan penimpunan lahan dan pemagaran.(ali)

DPRD Minta PAD Parkir Ditingkatkan Lagi KOTA(RP)-UPTD Parkir Dishubkominfo Pekanbaru untuk 2016 sukses mencapai target PAD yang ditentukan, dari Rp7,5miliar terealisasi Rp8,2miliar. Hal ini diapresiasi DPRD Pekanbaru, mengingat kondisi perekonomian Pemko yang sedang sulit, keberhasilan ini diminta menjadi motivasi untuk 2017 ini.

DARNIL ''Kita apresisasi capaian ini, dan tentunya kita berharap untuk 2017 bisa ditingkatkan lagi,'' kata Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Darnil kepada Riau Pos, Senin (2/1).

Hal ini disebutkannya, sangat mungkin bisa direalisasikan.

Karena masih banyak titik-titik potensial yang belum terkelola dengan baik. Dan bahkan disampaikan Darnil lebih banyak dikutip oleh jukir ilegal. ''Dishub kita minta jeli melihat potensi ini, dan memang harus kerja keras,'' pungkas Politisi

Hanura ini.

Soal saat ini, meski target yang dicapai itu melebihi dari target. Namun dikatakan Darnil juga, masih banyak yang belum tergarap dengan baik. seperti misalkan parkir liar di belakang MP, di Ska, atau dikeramaian lainnya.

Dikatakannya, untuk lokasi itu, banyak juga keluhan masyarakat, terutama mengeluhkan soal tarif. ''Disana katanya tarif parkir langsung diminta Rp2000 untuk roda dua,'' papar ketua Fraksi Hanura DPRD Pekanbaru ini.

Tentunya, kata Darnil, Dishub melalui UPTD nya harus bisa lebih tegas, dan libatkan semua unsur untuk bisa lebih baik lagi dalam mencapai target 2017. ''Tentu kita minta dari internal Dishub untuk bisa saling support,� pungkasnya.(gus)

Masih Banyak Guru Non PNS KOTA (RP)- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)Kota Pekanbaru H Abdul Jamal MPd mengatakan bahwa sekolah negeri tidak kekurangan guru. Saat ini masih banyak guru berstatus guru non pegawai negeri sipil (PNS).

"Guru kita banyak yang belum PNS Guru di Pekanbaru ini bukan kurang, yang kurang itu guru PNS. Karena masih banyak guru GTT, guru komite dan bantu. Kita mau guru yang di sekolah negeri berstatus PNS," ujar Jamal kepada Riau Pos. Kekurangan guruini dinilai menjadi penyebab meningkatnya guru non PNS tersebut. Dengan banyaknya guru non PNS yang direkrut maka beberapa dampaknya guru non PNS dikurangi karena untuk mengurangi beban

pemerintah.

Namun keberadaan guru non PNS ia nilai sangat penting untuk mengisi kekurangan guru. Bahkan kekurangan guru juga dirasakan sekolah dengan menambil kebijakan merekrut guru komite sekolah dan gajinya hanya mengandalkan dari komite.

"Kalau guru PNS sudah banyak tentu sekolah tidak akan merekrut guru komite. Kekurangan guru ini tentu problem yang perlu diperhatikan karena bagaimana pun guru ini sangat diperlukan sangat banyak," katanya. Tidak ada pembukaan PNS menjadi penyebab sekolah kekurangan guru. Khusunya, guru olahraga.

Rata rata sekolah merekrut guru komite untuk bisa mengajar pelajaran olahraga.(ilo)

TATA LETAK: EFAN

32

SOCIETY

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

33

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

return of

Imajinasi Psychedelic hingga Ketegasan Pop Art

Visual Art & the Histories

lassi c c

VISUAL art emang nggak bisa lepas dari sejarah di dalamnya. Masa-masa Renaissance pun membawa perubahan besar terhadap aliran seni. Selain itu, masa Renaissance mengubah aliran seni menjadi lebih modern. Masa tersebut juga menjadikan Yunani kuno sebagai acuan buat beralih dari era yang hanya terpaku pada gereja-gereja kuno. Jadi, sebenarnya gimana sih sejarah awal mula aliran-aliran visual art bisa terbentuk?

Yuk simak! (ald/c22/grc)

psychedelic

1920–1930 Surr Surreali Su Surrealism rrealism l smm & AArt rt DDeco rt ecoo ec

1940–1950 Abs rac Abstra Abst Ab Abstract ract cctt EExpressionist xpre xp r sssio ress ioni ionist n stt

1960 Poopp Ar Po Pop Art Art

2000 Dig tal Digi Di Digital taal Ar Art Art

KKebanyakan Keba ebany nyak akan kan lluk lukisan ukis kiisan an sur surealisme urea ealililism sme me meny menyerupai nyer erup upai ai bentuk-bentuk imajinasi. berusaha bentuk bent uk-b -ben entu tukk im maj ajin inas asi. PPelukis eluk el ukis is b erus er usah ahaa mengabaikan seniman mengab meng abai aika kann bentuk bent be ntuk uk aslinya. asl slin inya ya.. Pa Para ra sen enim iman ann melukiskan mencekam, m melu eluki kisk skan an suasana sua uasa sana na yang yan ang g me menc ncek ekam am,, menakutkan, llengang, eng ngan ang, gm enak en akut utka kan, n serta ser erta ta hal-hal hal al-h -hal al fantastis. fan anta tast stis i. is Dali Masson merupakan SSalvador alv lvad ador oD alii daryl al dary da ryyl Andre Andr An dree Ma Mass sson o m erup er upak akan an seniman surealisme. ssalah ala lahh seorang seeor oran ang g se seni nima mann su ure real alis isme me.

Sementara merupakan Seme Se ment ntar ara itu, ar art de deco c m erup er upak akan a aliran alilira rann yang banyak yang murni bersifat ber ersi sifa fatt dekoratif deko de kora ratitiff da dann ba bany nyak akk diterapkan dalam berbagai ditera dite rapk pkan an d alam al am b erba er baga gai bidang. bida bi dang ng. Misalnya, Misa Mi saln lnya ya,, ya eksterior, ekster ekst erio ior,, interior, int nter eriior, io , mebel, meb ebel el, dan da patung. p tu pa tung ng. ng

Pad Pa Pada daa era d r ab abst abstract bstra ract ct exp expressionist, xpre ress ssiiioni onist ist, pa para ra seniman mulai bereksperimen seni nima man mu ula laii be bere reks kspe peririme men dengan dengan deng ann berbagai berbag berb agai ai bentuk ben entu tukk dan dan warna. warn wa r a.. Ciri Ciri gerakan gera ge raka kann seni dilihat sennii abstrak abs bstr trak akk eekspresionisme kspr ks pres esio ioni nism sme dapat dapatt di dapa dili liha hatt dari cat sapuan dari cipratan cip ipra ip rata tann ca at da dann sa sapu puan an kkuas uas yang ua yang kuat. kua uat.t.

Aliran seni nggak hanya berfokus Aliran Alir a sen eni itu ng gga gakk ha any nyaa be berf rfok okus u pada pad adaa penggambaran emosi. peng pe ngga gamb mbar aran a oobjek, bjek bj ek, k, ttapi api p eekspresi kspr ks pres esii em mos osi.i.

Di sisi la lain, nouveau adalah aliran aiinn, aart rt nouvea eau ada dala lahh al alir i an a seni sen e i rupa modern ornamen rupa p mod oder e n yang yaang kkaya aya ak ay akan a ornam a eenn serta dengan serta asimetris assim i et etris yang yaang identik ide denttikk d e ga en gann karakteristik dan kaaraakt kter e isti tikk wanita wani wa n ta t d a ttumbuhan an um mbu buha han yang yyaang meliuk-liuk. meliliuk uk-liuuk. k

Poop artt sebenarnya Pop seb eben benar arny nyaa berasal bera b erasa sall da d dari arii kata kat ataa popular Objek lukisannya menampilkan popula popu lar art.. Ob Obje jekk lu uki kisa sann nnya ya men enam ampi pilk lkan kan suasana karikatur, suas asan ana sindiran sind ndiriran a aatau tau ka ta kari rika katu tur,, humor,, dan dan apa Ciri apa adanya. adan ad anya y .C iri kkhas has pop ha pop art adalah ada dala lahh menggabungkan serta permainan m eng ngga gabu bung ngka kan fo foto t ser erta p e ma er main inan an warna berani. war a yang warn yang b eran er ani.i. KKadang adan ad ang g po pop p art jjuga ugaa ug disertai disertai dise a penggunaan pen engg ggun u aa aan simbol-simbol siimb mbol o -sim imbo bol untuk untuuk menyampaikan pesan pembuat.

Desain meny nyam ampa paik ikan a p esan es a sii pe pemb mbua uat.. D esai es ainn pop sering pop art ser erinng kali kal menggunakan men engg ggun unak akan a teks tek ekss berukuran besar tebal. be uku beru kura ran be besa sar dengan deng de ngan a stroke sttro roke ke yang yan ang g te eba bal.l.

Salah terkenal Salahh satu Sala saatu t tokoh tok okoh ohh pop poop art yang yan ang te erk rken enal al adalah Andy Warhol. adalah adal ahh A ndyy Wa nd Warh rhol o.

Memasuki Mema Me masu suki k 22000, ki 000, 00 000 p pengembangan enge en gemb mban banga gann vi visual isuall artt mulai menjalar digital. tersebut m ula lai me enj njal alar a kkee ar arah ah d igitital ig a . Ha Hall te ers rseb ebut ut lepas postmodernist nnggak ngga ggakk le epa pas da darir aliran alilira ran po post stmo mode dern r is istt yang yan ang g sejak Digital dapat diartikan ttren ren e sej ejak akk 11970-an.

9 0-an 97 a .D igitital ig a artt d apat ap at d iart ia rtik ikan an metode teknik pengekspresian ssebagai eba baga gai me meto tode de aatau tau te ta tekn knik ikk p enge en geks kspr pres esia iann pikiran perasaan dalam bentuk visual p piki ikira ran dan dan pe pera rasa saan a d alam al am b entu en tukk vi isu sual a al Istilah seniman digital ata eelektronik. atau lekt le ktro r ni nik. k Ist stililah ah sen enim iman an d igitital ig a menggambarkan m eng ngga gamb mbar arka kan seseorang seese seor oran ang g yang yang g memanfaatkan digital dalam m mema emanf nfaa aatk tkan a tteknologi ekno ek nolo logi gd igitital ig al d alam al am m produksi seni.

Hasil digital cukup p pr oduk od uksi si sen e i. H asilil kkarya as arya ar y d igitital ig a cuk ukup up p banyak.

Misalnya, pembuatan logo, animasi bany ba nyak ak. k. Mi Misa saln lnya ya, pe pemb mbua uata tan lo ogo go, an nim imas asii kartun, game, computer graphics. kart ka rtun,, art ga g m , da me dann comp mp put uter e g raph ra p ic ph i s.

MUNGKIN masih banyak di antara kalian yang asing dengan beberapa aliran di atas.

Gimana suatu karya bisa dikategorikan ke masing-masing genre sampai syarat atau batasan masing-masing genre. Supaya nggak bingung, yuk simak pendapat dari masing-masing penggiat genre berikut tentang genre yang dianutnya. (aw/c5/grc)

DOK.RIANDY KARUNIAWAN

Masuki Dunia Mimpi Riandy Karuniawan ”Menurut saya, suatu karya dapat dikategorikan sebagai psychedelic apabila karya tersebut dapat membagikan pengalaman spiritual. Layaknya yang diberikan saat di bawah pengaruh psychedelic drugs tersebut. Jadi, dalam karya bergenre psychedelic, banyak ditemui benda-benda ’abnormal’ atau dengan penskalaan yang jauh dari nyata.”

YAP, beberapa art masa.

Emang sih, masa punya YAP, itu YAP itu ta tadi d b di eberap eb b apaa ccontoh ontoh oh ttren ren n visual visu vi sual al a rtt dari darii masa s ke ke m asa sa. Em Eman ng si ih, ttiap iap m asa sa p unya ya ttren ren n visual berbeda-beda. visu sual al artt yang yan ng be berbed daa be beda d . Halaman da Hala l man kali kaalii ini ini bakal bak akal al memprediksi mempr p ed dik iksi s beberapa si beberap eb b ap pa tren yang yan ng dianut di t penggiat media peng pe nggiiatt senii tahun tah ta hun ini. ini. i Terutama Terutama t a dalam dalam hal hall seni senii yang yan ng menggunakan meng nggu gunaaka k n med dia manual dia manuall maupun maupu p n digital layaknya poster, mural, maupun beberapa digitall la digi ayyaakn k ya p osster, r, m ural al,, m aup pun ggaya aya llukisan. ay uki kisan n. IInilah nilaah be bebe b raapa p tone tone ne warna, warnaa, ga gaya ya penggambaran, serta peng pe ngga gamb baran n, se rta ta aliran alir i an karya karya ya yang yan ng bakal bakkal banyak ba bany ba nyakk kalian kal alia i n jumpai. jump ju pai ai.. (aw/c5/grc) (aw/ (a w c5 w/ c5/g /grc /g rc)) DOK.MAISUR AMIN

Pola dari Tracing Titik dengan Garis Maisur Amin

reasi lewat Light Painting

42 ppersen 42 e senn er

Zetizen Ze Zeti tize z n memprediksi memp mpre redi diks ki pop p op art kembali kem emba balili booming pada boomiing pad bo adaa tahun tahu h n ini da dann 12 ppersen e senn er lainnya la ain i nyya memprediksi memp mpre redi diks ki psychedelic-lah psyc ps y heede delilic--lah ahh yang booming. ya ang g boomi ing g.

HAI Zetizen Team Riau. Apa kabar nya nih? Masih suasana tahun baru tentu nya dengan semangat baru dong. Oke guys, kali ini kita akan membahas seputar hobi nih. Siapa disini Zetizen Team Riau yang punya hobi fotografi? Fotografi merupakan salah satu bagian visual art yang merupakan seni dua dimensi yang meliputi garis, cahaya, warna, bentuk, dan gerak.

Salah satu teknik fotografi yang terbaru saat ini adalah light painting alias melukis dengan Cahaya.

Pernah mencoba memotret dengan teknik light painting? kalau belum Zetizen Team Riau harus mencobanya.

Mencari view fotografi dengan teknik light painting adalah hal yang sangat mengasyikkan dan salah satu penggunaan kreatif shutter speed. Dalam

atau titik pada obyek. Sehingga hanya daerah yang diterangi tersebut yang terekam di foto.

Menurut Zetizen Team Riau Aziz, light painting memiliki daya tarik tersendiri. Menurut nya yang paling diperlukan dalam light painting adalah ide kreatif untuk membentuk pola cahaya yang unik.

“Teknik light painting memang berbeda dari melukis diatas kertas.

Tapi hasilnya akan menarik dan unik jika dibuat dengan penuh kreatif,’’ ujar pelajar yang menyukai fotografi itu.

Nah gimana, seru bukan?

Untuk kamu yang belum pernah mencoba bisa dicoba ya teknik ini.

Untuk pemula coba saja dengan menggunakan timer. Semoga berhasil dan terus kembangkan kreatifitas mu guys.(t/rio)

fotografi light painting, kita membuka shutter dalam waktu yang cukup lama. Semotret dalam kegelapan dan mengarahkan sumber cahaya terarah pada beberapa titik obyek foto dalam rentang sepanjang shutter terbuka. Pastinya seru kan guys.

Teknik foto light painting atau light graffitiy tidak membutuhkan banyak biaya. Hal utama yang membedakan foto light painting bagus dan yang biasa-biasa saja adalah kreatifitas dan kemauan kita untuk mencoba. Dengan teknik ini, kita menggunakan sumber cahaya sebagai kuas layaknya lukisan.

Sementara itu tujuan utama teknik foto melukis dengan cahaya adalah menerangi beberapa area

6 ddii antara antaara r 1 10 0

suka ZZetizen eti tize zenn ssu ukkaa dengan deng de gan a visual visual vi al art. artt.

”Genre geometric atau bisa disebut polygonal art menggunakan teknik geometri untuk menghasilkan suatu karya. Titik-titik yang dihubungkan suatu garis bakal membentuk poligon yang membentuk suatu pola. Pola-pola yang terbentuk akan di-finishing dengan shading untuk memperjelas pola yang bakal dibuat. Ada berbagai cabang seperti lowpoly atau triangle geometry yang terbatas pada bidang segitiga. Sampai pure polygonal yang menggabungkan berbagai macam bidang.”

QITA " Teknik light painting memang seni visual yang baru. Kita bisa berfantasi dengan cahaya. Ya walaupun saya belum begitu bisa tapi saya suka mencoba"

AZIZ “ Menurut saya, teknik light painting memang berbeda dari melukis diatas kertas, tapi hasilnya akan menarik dan unik. Tergantung bagaimana kreativitas kita dalam pengolahan cahaya”

58 ppersen e sen ZZetizen er eti tize izenn

suka llebih ebi bihh su uka digital digita digi tal artt daripada d dari aripa p da pa d manual maanual al art. artt.

Zeeti Zetizen tize iz n di Jawa Jawa w TTimur imur d dan aann Sumatera lebih S maate Su tera BBarat a at leb ar ebih ih ssuka ukaa uk pop pop art. artt. SSementara emeentar ara it itu, u, Zetizen Zeti Ze tize zen di di Sulawesi Suula lawe w sii Selatan Sel elat atan an lebih suka surrealism. lebi bihh su uka k surrea ealilism sm. m

SATHAR & ETHIOPIA DREAMS BY RIANDY KARUNIAWAN

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 23%

SMA

57%

KULIAH

20%

Jenis kelamin Cewek Cowok

72% 28%

Usia 12–15 tahun

43%

16–18 tahun

53%

19–20 tahun

4%

JUMLAH RESPONDEN 1.047 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

On the Web HOBBIES – LET’S PLAY

JENIS - JENIS VISUAL ART KARYA ZETIZEN

ACHMAD SAPUTRA FOR ZETIZEN

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

SEKARANG visual art bukan cuma bisa dinikmati, tapi juga jadi karya yang diaplikasikan ke kehidupan nyata. Tapi, masih banyak yang kurang paham tentang jenisjenisnya loh. Yuk, kenali lebih dalam berdasar visual art karya Zetizen!

FOOD & TRAVELLING – TRAVEL NOTES

TIGA ALASAN KENAPA KAMU HARUS KE BULUKUMBA

ATIQOH HASAN

SUMATERA Utara punya keindahan alam yang nggak kalah ciamik loh. Salah satunya di Bulukumba. Dijamin travelling-mu bakal makin seru dan antimainstream. Buruan, simak selengkapnya di Zetizen.com!

WEEKLY CHALLENGE SESSION 21 MAKIN hari, make-up seolah menjadi hal paling penting sebelum cewek keluar rumah, bahkan ke sekolah. Menurutmu, seberapa penting sih make-up buat generasi Z? Yuk, share pendapatmu dan dapatkan produk make-up dari Cathy Doll! Cowok juga boleh ikut sharing kok.

FIND MORE ON:

zetizen.com TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

34

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 3 JANUARI 2017

35

Jual Miras, Karaoke Keluarga Didenda Rp10 M Laporan M ALI NURMAN, Kota

DITEMUKANNYA tempat karaoke keluarga menjual minuman keras (miras) ditanggapi tegas oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disper indag) Pekanbaru. Pasalnya, hingga saat ini Disperindag tidak ada

mengeluarkan satu pun izin menjual miras kepada tempat karaoke keluarga.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman kepada Riau Pos, Senin (2/1) mengatakan dengan tegas bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin minuman

beralkohol terhadap karaoke keluarga. ‘’Itu tidak dibenarkan. Kecuali di tempat karaoke itu mereka membuka restoran dan bar sesuai Permendag nomor 20,’’ jelasnya.

Jika kemudian di lapangan kedapatan ada karaoke yang tetap menjual, Irba memastikan

itu merupakan penyalahgunaan izin. ‘’Itu penyalahgunaan izin. Ada pidananya sesuai Undang-Undang nomor 7/2014.

Kalau menjual golongan A, harus ada SKPL dikeluarkan menteri.

Kalau B dan C juga sama. Pidananya kalau melanggar penjara lima tahun dan denda Rp10

miliar,’’ paparnya.

Terhadap dua tempat karaoke yang kedapatan menjual miras ini, Irba menyarankan pada Badan Satpol PP Kota Pekanbaru sebagai instansi penegak perda di Kota Pekanbaru untuk memproses hingga tuntas.’’Kami sarankan dibawa ke ranah hukum,’’ singkatnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyebut pihaknya segera mengagendakan pemanggilan terhadap pengelola dua tempat ini.’’Ini untuk mengecek atas temuan yang kita dapat. Setelah libur ini kita agendakan,’’ katanya. (yls)

Jumlah TKA Tak Terdata KOTA (RP) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru ternyata tidak memiliki data valid terkait jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Kota Pekanbaru. Data Disnaker hingga 2016 hanya ada 142 TKA. Itupun kumulatif dari tahun-tahun sebelumnya.

“Itu data sementara. Ada sekitar 142 tenaga kerja asing yang kerja di berbagai bidang mulai pembangunan, pendidikan dan yayasan.

Tetapi mereka rata-rata sudah melapor di tingkat pusat (Jakarta, red),” ungkap Kepala Disnaker Kota Pekanbaru Johnny Sarikoen kepada Riau Pos, belum lama ini.

Untuk memperbarui data itu, menurut Johnny perlu tahapan yang matang. Sementara data yang mereka kantongi saat ini berdasarkan laporan perusahaan yang datang di Disnaker Pekanbaru.

“Tenaga kerja asing yang bekerja di Pekanbaru jumlahnya tidak

tetap, karena kebanyakan mereka pekerja kontrak. Misalnya konsultan pembangunan gedung dan bekerja di universitas atau sekolah sekolah bergaya internasional,” ungkapnya.

Dimulai 2016, terjadi perubahan kewenangan di mana penerbitan izin tenaga kerja asing dilimpahkan ke kabupaten/kota.

Sebelumnya, izin diberikan pemerintah pusat.

DPRD Pekanbaru sudah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Retribusi Izin Tenaga Kerja Asing tahun lalu. Selain mengatur tentang retribusi, perda juga mengatur tentang ketentuan dan syarat tenaga kerja asing. ‘’Dengan pengalihan kewenangan itu, Disnaker Pekanbaru sudah memiliki kewenangan penuh mendata tenaga kerja asing langsung ke perusahaan. Sehingga diketahui asal tenaga kerja asing yang bekerja di Pekanbaru,’’ sebut Johnny.(ilo)

DEFIZAL / RIAU POS

BERMAIN: Para orangtua menemani anak-anak mereka bermain saat liburan di area permainan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani, Ahad (1/1/2017).

Petani Panen 3 Hektare Lahan Cabai, 7 Hektare Menyusul KOTA (RP) - Sempat gagal panen pada Juli 2016 akibat pengaruh cuaca, kelompok tani cabai di Pekanbaru akhirnya memanen cabai di lahan seluas lahan 3 hektare dari 10 hektare lahan cabai. Cabai-cabai ini dipanen pada Desember lalu. Sedangkan sisanya, 7 hektare dijadwalkan pada bulan ini.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pekanbaru El Syabrina melalui Kepala Bidang (Kabid)Tanaman Pangan dan Holtikultura, M Nasir kepada Riau Pos, Senin (2/1). Ia menjelaskan, panen cabai tersebut sempat dikhawatirkan gagal akibat cuaca yang tak menentu.

“Alhamdulillah sudah berhasil kami panen, dan mudah-mudahan sisanya akan dipanen pada bulan ini (Januari, red),” katanya.

Ia mengatakan beberapa petani sempat khawatir akan gagal panen karena cuaca pada akhir tahun 2016 lalu cenderung mendung dan minim sinar matahari. “Tentu ini sesuatu yang positif mengingat selama ini komoditi cabai memiliki konstribusi terhadap tingginya angka inflasi. Di 2015 lalu, saat musim tanam cabai dan bawang matahari tidak ada. Meski para petani mengandalkan air saja tetapi jika tidak matahari tentunya kewalahan terhadap perkembangan tanaman akan

menjadi kerdil,” ungkap Nasir.

Ia mencontohkan kejadian di tahun lalu seperti jagung. Masa tanam beberapa bulan, pohon jagungnya tidak sampai satu meter sudah berbunga akhirnya tumbuhannya tidak bagus untuk buahnya. Melihat kondisi tersebut para petani menjadi gamang untuk melakukan menanam tersebut.

Ia juga menyebutkan kegiatan tanam cabai yang dilaksanakan bulan september lalu sebagai satu langkah penanaman di luar musim dan juga merupakan langkah taktis menekan sekaligus mengurangi salah satu pemicu tingginya angka inflasi.

“Selama ini komoditi cabai memi-

liki konstribusi terhadap tingginya angka inflasi, hal ini karena belum meratanya jumlah pasokan sehingga berimbas langsung pada mahalnya harga jual cabe di pasaran,” ujarnya.

Tanaman cabai yang akan ditanam oleh petani ini seluas delapan Hektare sedangkan bawang 12 hektare. “Untuk pengembangan tanaman cabai di Kecamatan Rumbai seluas tiga hektare sedangkan di Rumbai Pesisir lima hektare.

Sedangkan bawang di Tenayan Raya seluas sembilan hektare dan di Marpoyan Damai tiga hektare. Dan penanaman tersebut mendapatkan anggaran dari APBN,” ujarnya.(tya)

Pembinaan Gepeng Tak Jalan KOTA (RP) - Pembinaan menjadi salah satu solusi yang dinilai tepat untuk mengatasi maraknya gelandangan dan pengemis (gepeng).

Sayangnya, saat ini pembinaan tersebut tidak lagi terlaksana.

Rasionalisasi anggaran menjadi alasan.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Dinas Sosial dan Pemakaman (Dissoskam) Kota Pekanbaru Eli Farsyah mengatakan, pembinaan gepeng sangatlah penting.

Disebutkannya, salah satu tujuan pembinaan untuk memberikan pengetahuan terhadap gepeng agar bisa membuka usaha mandiri. Dengan memiliki usaha secara mandiri maka diharapkan gepeng tidak lagi turun ke jalan.

“Sayangnya pada 2016 dan 2017 nanti tidak ada pembinaan karena

masih rasionalisasi anggaran,” ungkap Eli Farsyah kepada Riau Pos, kemarin.

Ditambahkan Eli Farsyah, setiap tahun pihaknya terus mengusulkan anggaran program pembinaan. Mengingat program tersebut dinilai Eli Farsyah sangat efektif serta berhasil mengurangi gepeng yang turun di jalan.

Lanjut Eli, anggaran untuk pembinaan mencapai sekitar Rp100 juta dalam setahun. “Sekitar lebih kurang Rp100 juta,” terang Eli Farsyah.

Karena tidak ada anggaran, pihak Dissoskam Pekanbaru mengusahakan agar para gepeng bisa mengikuti pembinaan yang dilaksanakan pihak Provinsi Riau. “Ya, kalau ada program provinsi, kami ajukan beberapa orang agar bisa ikut,” katanya. (ilo)

Plt Wako : Jam Berapapun Akan Saya Lantik Sambungan dari hal. 29

DEFIZAL / RIAU POS

PADAM: Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Tuanku Tambusai padam, Ahad malam (1/1/2017).

Kami Nggak Berani Lewat Sambungan dari hal. 29

kembali padam pada Ahad malam (1/1).

Pantauan Riau Pos, sejumlah lampu PJU di Pekanbaru, Ahad (1/1) sekitar pukul 23.00WIB malam padam.

Seperti di Jalan Arifin Achmad, Jalan Sudirman bawah flyover, Jalan Diponegoro dan Jalan Tuanku Tambusai, Jalan SM Amin, Jalan Air Hitam, dan beberapa ruas jalan lainnya.

“Sudah tiga malam tidak menyala.

Traffic light-nya juga ikut mati. Pengendara terjebak macet,” jelas Iwan (50), seorang pedagang di Jalan Arifin Achmad kepada Riau Pos, kemarin.

Iwan berharap, kondisi ini tidak berlangsung lama. Menurutnya, dengan padamnya lampu PJU, maka akan membahayakan jiwa pengendara yang melintasi di traffic light.

Selain itu, jalanan yang gelap akan mengundang terjadinya aksi kejahatan. “Kami merasa terganggu.

Biasanya kami buka sampai pagi, sekarang tidak lagi. Takut juga. Di sinikan rawan (kejahatabn, red) juga,” ungkapnya.

Alfi (23), seorang pengendara yang melintas di Jalan Tuanku Tambusai menuju arah Jalan SM Amin juga mengatakan takut melewati jalan yang gelap. Sebab menurutnya, kondisi jalan yang gelap gulita di tambah rawannya aksi kriminalitas di tempat tersebut sangat membahayakan.

“Jalannya kan rawan, kita tahu sendiri, apalagi jalan SM Amin dekat Stadion Utama Riau, jadi kalau mau lewat nggak berani lagi. Terpaksa melewati tempat yang ramai,” keluhnya.

Ia juga berharap pemerintah memiliki solusi cepat dan tepat untuk mengatasi masalah ini. “Ya, kalau dibiarkan masyarakat yang akan jadi korban, berharaplah semoga seceREDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

patnya menyala,” kata Alfi.

Sedangkan, Pito (36) warga Kampung Dalam mengatakan, sebenarnya, PLN tidak harus mengorbankan masyarakat dengan kebijakan memadamkan lampu PJU itu. Karena dampaknya kepada masyarakat, dan juga tindak kriminal karena kondisi jalan jadi kelam. ‘’Ya, harus koordinasi lah,” tuturnya.

Ia masih memaklumi jika PLN memadamkan listrik ke pelanggan dengan alasan pemeliharaan. Terkait dengan lampu PJU, menurut Pito seharusnya ada cara lain yang lebih baik tanpa ada yang saling menyalahkan. ‘’Begitu semestinya,” ungkapnya.

PLN: Sudah Dinyalakan Sementara itu, Asisten Manajer Bidang Pelayanan dan Administrasi PLN Area Pekanbaru Al Azhar mengatakan, PLN sudah menghidupkan kembali lampu PJU sejak malam pergantian tahun. ‘’Karena sudah ada janji dari pemko akan membayar Januari ini, maka sejak sebelum malam tahun baru, kami sudah nyalakan listrik PJU itu,’’ kata AL Azhar, kemarin.

Soal masih ada beberapa ruas jalan yang PJU-nya tidak nyala, PLN mengatakan tidak mengetahui itu. ‘’Mungkin rusak. Yang jelas dari PLN instruksinya semua PJU sudah dinyalakan. Kalau masih ada yang belum nyala, itu kami tidak tahu,’’ kata Al Azhar.

Plt Wako Janji Bayar Dalam pada itu, Plt Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi belum mau berkomentar banyak tentang masih padamnya sebagian lampu PJU. Ia kembali menyebut Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan membayar saat APBD 2017 berlaku.

PLN mematikan lampu PJU di sebagian wilayah Kota Pekanbaru dampak dari tunggakan pembayaran

sebesar Rp19,8 miliar. Rasionalisasi anggaran menjadi alasan tagihan tak terbayar. Matinya PJU ini dikhawatirkan bisa meningkatkan kerawanan kamtibmas akibat jalanan yang gelap.’’Pokoknya besok kalau sudah bisa digunakan APBD 2017 itu kami bayar,’’ kata Edwar, Senin (2/1).

Tunggakan PJU muncul karena dalam APBD murni 2016 tagihan yang berkisar Rp6,5 miliar per bulan dianggarkan untuk 12 bulan.

Namun, APBD murni yang berjumlah Rp3,1 triliun sendiri terkena rasionalisasi hingga hanya menjadi sekitar Rp2,3 triliun. Anggaran PJU pun kemudian terdampak.

Sorotan terhadap tunggakan ini muncul karena Pemko Pekanbaru pada dasarnya menerima pajak PJU (PPJU) dari PLN. Untuk PPJU yang dikumpulkan kemudian menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru dan tidak bisa serta merta langsung dibayarakan pada tagihan PJU. Sementara pembayaran PJU dianggarkan pada APBD. ‘’Kami komit membayar, karena itu memang utang,’’ tutupnya.

Keyakinan serupa juga diutarakan kalangan DPRD Pekanbaru. Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono mengatakan, utang Pemko itu pasti akan dibayar. Persoalannya sekarang adalah Pemko sedang tidak punya uang dan masih ada kepentingan yang lebih urgent lagi yang harus didahulukan.

“Saya yakin, berapa pun pasti dibayar kok. Sekarang bagaimana supaya PJU semuanya nyala,” sebutnya.

Sigit mengingatkan agar dalam permasalahan ini, tidak ada pihak yang saling menyalahkan. “Jangan saling menyalahkan. Pemko sudah berusaha,” tutupnya.(man/ali/gus/rul)

yang merupakan ketua tim percepatan pemberlakukan OPD baru menyebut, saat ini untuk penyiapan sarana dan prasarana tidak ditemui kendala.’’Percepatan itu kita menyiapkan peralihan dari OPD lama, sarana prasarana infrastruktur, dan kepegawaian, itu sudah dipersiapkan.

Kalau pejabatnya sudah ada aturannya ada pengukuhan, pelantikan, job fit dan asesment. Yang agak rumit nanti yang tidak ada pegawainya, seperti badan pertanahan,’’ ungkapnya.

Untuk pelantikan hari ini, Azwan menyebut akan digelar untuk pejabat setingkat eselon II dan III, serta IV selain lurah.’’Peresmian kelurahan direncanakan Rabu (4/1) ditandai dengan pelantikan lurah di lokasi di Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Payung Sekaki. Disitu akan ada 83 lurah dilantik. Secara umum persiapan tidak ada masalah,’’ tutupnya.

OPD Baru Harus Maksimal Tahun baru hendaknya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bisa merealisasikan seluruh anggaran yang sudah disahkan, demi kepentingan masyarakat banyak. Ditambah dengan segera difungsikannya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, juga diminta agar dapat bekerja sesuai dengan tupoksi, dan seluruh anggaran bisa terserap maksimal.

Demikian harapan Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sahril SH kepada Pemko dan juga kepada pimpinan OPD baru yang segera dilantik. Ten-

tunya dapat memacu pembangunan dan perekonomian serta kesejahteraan di Kota Pekanbaru.

“Kami berharap dan minta kepada Pemerintah, secara kolektif dengan adanya OPD baru bekerja sesuai dengan tupoksinya melaksanakan anggaran yang telah ditetapkan oleh DPRD -Pemko,” kata Sahril kepada Riau Pos, Senin (2/1).

Tentunya, kata Sahril lagi, pelaksanaan anggaran ini sesuai dengan harapan masyarakat. “Dan juga dengan keterbatasan anggaran ini, jangan sampai anggaran yang ada tidak terserap full 100 persen. Dan juga jangan sampai ada yang tidak terlaksanakan,” pinta politisi Golkar ini.

Disebutkannya, meski belum mendapatkan laporan realisasi anggaran 2016. Namun kabar-kabarnya APBD 2016 tidak terealisasi full. “Jangan sampai demikian, karena APBD itu sudah dibahas sesuai dengan mekanisme nya,” paparnya lagi.

Untuk itu, pimpinan DPRD Kota Pekanbaru ini sangat berharap kepada pimpinan OPB baru nanti dapat melaksanakan program kerjanya semaksimal mungkin. “Anggaran sudah kecil, lalu jika tidak terserap maksimal maka menjadi perhatian kita bersama. 2017 semua OPD harus membuktikan diri,” tuturnya.

Selain soal kinerja OPD baru dan realisasi anggaran untuk 2017, Sahril juga menegaskan, penataan kota dan penegakan Perda juga diminta untuk lebih diperhatikan, lebih tegas lagi.

“Semua harus sesuai dengan Perda kita, dan Perda yang sudah dibuat juga harus dilaksanan dengan tegas,”

tukasnya.

Pelantikan pejabat pada OPD di Kota Pekanbaru yang sedianya digelar Sabtu (31/12/2016) batal terlaksana.

Persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) jadi kendala.

Pada penentuan OPD baru, ada pembagian kelas. Jika dirinci hanya akan ada Jabatan eselon II B dari 39 jadi 36, eselon III B dari 123 jadi 104, IV A dari 544 tinggal 553 dan eselon IV B dari 451 tinggal 356 jabatan.

Secara struktural, pada badan dan dinas tipe A itu terdiri dari satu sekretaris dan empat kepala bidang (kabid). Sedangkan tipe B satu sekretaris tiga kabid dan tipe C satu sekretaris dua kabid. sementara, Kecamatan hanya terbagi dua tipe yaitu tipe A dan B dengan rincian tipe A satu sekretaris camat (Sekcam) lima kepala seksi (kasi), tipe B satu sekcam 4 kasi.

Akan ada pula dinas dan badan yang dihilangkan dan dilebur.

Dalam OPD baru nanti, sejumlah SKPD di Pemko akan digabung seperti Dinas kebersihan dan pertamanan tidak ada lagi akan berpencar bergabung ke BLH, Dishub dan PU. Dinas Tata Ruang bergabung dengan PU, Kominfo dipsah dari Dishub dan menjadi Dinas Kominfo.

Begitu pula Bagian humas Setko akan bergabung sebagian ke Kominfo dan sebagian ke Protokol, Bagian Umum, keuangan dan Aset akan bergabung mennjadi satu bagian, dan Bagian kerjasama akan bergabung ke ekonomi. Sementara itu, Asisten yang sebelumnya berjumlah IV akan kurang menjadi III.(ali/gus)

Mubazir, Pohon Dipasangi Lampu Sorot Sambungan dari hal. 29

Paus, dekat simpang Jalan Belimbing sebelah kiri. Lampu sorot juga dipasang di Jalan Sudirman, Jalan Sumatera, Jalan Pattimura, Jalan Diponegoro, Jalan Gajah Mada, Taman Kota Arifin Achmad, Taman Kota Putih, Taman kota Diponegoro, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas, dan beberapa ruas jalan lainnya.

“Sempat hidup kemarin. Lumayan bagus lah. Sekarang mati lampunya.

Tapi banyak mubazirnya daripada manfaatnya. Apalagi saat ini pemko lagi kesulitan anggaran,” kata Merisa menambahkan.

Menurutnya, pemasangan lampu sorot untuk pohon-pohon ini hanya menghabiskan anggaran akhir tahun.

Seharusnya anggaran tersebut bisa menyentuh langsung kepada mas-

yarakat.

“Dugaan kami, pekerjaan ini hanya menghabiskan anggaran akhir tahun.

Karena memang urgensinya tidak jelas yang akan dilihat,” paparnya lagi.

Saat lampu hidup beberapa hari lalu, khususnya di belakang Purna MTQ, ada warga yang menyebutkan bagus. Jalan menjadi terang. “Karena di belakang Purna MTQ itu gelap, dan remang-remang, pas ada lampu sorot pohon itu, jadi terang dan bagus,” kata Mela, seorang pedagang jagung di belakang Purna MTQ. Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza menyebutkan bahwa pemasangan lampu sorot LED untuk pohon-pohon itu disebutkan tidak tepat guna, dan tidak tepat sasaran, terkesan mubazir, dan hanya buang-buang anggaran, yang seharusnya bisa dialokasikan ke kegiatan yang lebih bermanfaat.

“Ini terkesan mubazir,” tegasnya.

Kenapa? Karena kata Zaidir, di saat masyarakat perlu lampu penerangan jalan malah dimatikan. “Sementara lampu LED pohon yang tidak bermanfaat bagi masyarakat banyak malah dibuat,” sesalnya.

Disampaikan Politisi PKB ini, seharusnya anggaran untuk kegiatan lampu LED itu diarahkan ke yang berguna bagi masyarakat, dan bermanfaat. Apalagi di lokasi MTQ di bagian belakang itu saat ini sudah mulai sepi pengunjung.

Sementara itu juga, Zaidir meminta kepada PLN agar tidak mematikan lampu jalan yang itu sangat di perlukan. “Jangan arogan begitu, kan bisa dicarikan solusi yang terbaik,” tuturnya.

Zaidir juga menyanyangkan, kebijakan Pemkoyang tidak membayar tagihan, dan juga menyayangkan sikap arogansi pihak PLN.”Keduanya sangat kita sayangkan, “ tuturnya.(yls) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

METROPOLIS

36

Riau Pos SELASA, 3 DESEMBER 2017

Pengurusan BPHTB Dikeluhkan Laporan HENDRAWAN, Kota

MESKI Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi salah satu penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru, namun proses pengurusannya dikeluhkan.

Memang dari target PAD sebesar Rp553 miliar pada 2016, pemasukan dari BPHTB ditargetkan sebesar Rp111 miliar. Jumlah ini 20,19 persen dari target.

Pengurusannya dikeluhkan mulai dari para Notaris yang tergabung dalam Ikatan Notaris Indonesia (INI) Pekanbaru hingga DPD REI (Real Estate Indonesia) Riau. Validasi BPHTB disebutkan tidak ada acuan, apakah mengacu ke harga transaksi atau harga NJOP. Sementara REI yang mewakili pengembang mengeluhkan terjadinya kenaikan standar pembayaran BPHTB, hingga yang akan dibayar lebih tinggi dari transaksi sebenarnya.

Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru Azharisman mengaku sudah mendengarkan keluhan tersebut.

Bahkan sudah melakukan

diskusi bersama INI Pekanbaru, REI Riau bahkan bersama Apersi dan asosiasi pembuat akta tanah. Azharisman ingin menekankan besarnya PAD dari BPHTB ini bagi Kota Pekanbaru. ‘’Kami sudah menerima semua masukan yang disampaikan, memang perlu ada kesamaan persepsi dalam menyikapi persoalan seputaran BPHTB. Potensi kontribusi BPHTB sangat signifikan terhadap PAD. Harus ada penyamaan persepsi dan duduk bersama. Ini tidak hanya bersama asosiasi tapi juga seluruh stakeholder terkait.

Kami dari Dispenda akan segera merancang formulasinya,’’ jelas Azharisman.

Ketika ditanya kapan formulasi itu akan diselesaikan dan direalisasikan, Azharisman menyebutkan segera. Menurutnya, BPHTB ini merupakan concern bagi Dispenda mengingat besarnya kontribusi bagi PAD Kota Pekanbaru.

Hingga tidak ada alasan untuk tidak menetapkannya sebagai prioritas. Haris menyebutkan, dalam awal tahun ini dirinya akan mengajukan formulasi problem solving dengan konsep win-win solution.(rul)

Jalankan Fungsi Imam dengan Maksimal KOTA (RP) - Kota Pekanbaru saat ini memiliki 71 masjid paripurna dari tingkat kota hingga kelurahan yang diharapkan bukan hanya bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan namun juga kemasyarakatan. Agar keberadaan mesjid paripurna dirasakan masyarakat, imam yang ada harus menjalankan perannya secara maksimal.

Demikian diungkapkan Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru Drs Azwan MSi kepada wartawan, Senin (2/1) kemarin.’’Penting bagi imam Masjid Paripurna untuk meningkatkan kualitas diri untuk berperan mewujudkan masyarakat madani yang religius,’’ katanya.

Para imam masjid, sambungnya hendaklah menjalankan peran dalam menjalankan fungsi masjid

paripurna. Imam masjid paripurna bukan hanya berfungsi sebagai imam sholat berjamaah saja.’’tapi juga menjadi imam di tengah masyarakat,’’ lanjutnya.

Menurutnya, imam mesjid paripurna harus hadir sebagai pemersatu umat, kemudian menjadi benteng akidah, umat menjadi uswatun hasanah atau suri tauladan bagi umat, menjadi rujukan dalam masalah keislaman dan membangun soliditas umat. ‘’Oleh sebab itu, para imam berkewajiban untuk selalu menambah dan memperdalam wawasan ilmu pengetahuannya tentang keislaman dan hapalan Al Quran. Mengingat Imam akan menjadi rujukan dan tempat bertanya tentang keislaman oleh umat dan bermasyarakat,’’ tutupnya.(ali)

DEFIZAL / RIAU POS

GALIAN PDAM: Pengendara sepeda motor dan mobil melintas dekat galian pipa PDAM Tirta Siak Pekanbaru yang berada di Jalan Melur, Senin (2/1/2017). Galian pipa PDAM berada di tengah Jalan Melur ini sudah yang ketiga kalinya dilakukan. Kondisi tersebut menyulitkan kendaraan melintas.

Istri Dihajar Karena Semangkok Mi KOTA (RP) – Seorang suami diduga memukul istrinya hanya karena tidak dibuatkan semangkok mi goreng. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut dialami oleh seorang ibu rumah tangga berinisial Ma (30), warga Jalan Cokroaminoto Kecamatan Pekanbaru Kota, sekitar pukul 23.30 WIB, Ahad (1/1).

Terlapor, suami korban berinisial As (34) awalnya meminta korban membuatkannya mie goreng. Entah apa alasannya, Ma tiba-tiba menolak permintaan sang suami hingga terjadi pemukulan.

Akibatnya, mata sebelah kiri korban mengalami memar sementara bagian bahu korban juga memar.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmad Wibowo, Senin (2/1) saat dikonfirmasi Riau Pos membenarkan adanya kasus KDRT tersebut.

“Korban sudah melapor, kami sudah mengarahkan supaya melakukan visum, jika memang terbukti, kami akan lakukan proses hukum,” kata Rachmat.(man)

BERDAGANG DI JPO: Banyak pedagang kaki lima yang memanfaatkan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang ada di Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru untuk berjualan. Ahad (1/1/2017).

Pengunjung Tempat Hiburan Malam Dikeroyok KOTA (RP) – Warga Kecamatan Limapuluh Penius Zebua (37) yang sedang berkunjung ke Paragon Pub dan KTV di Jalan Sutan Syarif Kasim dikeroyok di toilet tempat hiburan malam tersebut pukul 03.30 WIB, Ahad (1/1).

Dari pihak kepolisian diketahui korban menderita luka memar disekujur tubuh dan bagian kepala akibat pengeroyokan tersebut.

Menurut korban, tanpa disadarinya tiba-tiba saja salah seorang pengunjung tak dikenali korban yang juga berada di toilet tersebut melakukan pemukulan kepada korban. Kemudian tidak hanya satu orang saja yang memukul, beberapa teman pelaku yang tidak diketahui identitasnya juga melakukan pemukulan kepada korban.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmad Wibowo membenarkan adanya laporan pengeroyokan tersebut “Kejadiannya di dalam toilet Paragon Pub dan KTV. Keterangan korban pelaku lebih dari satu orang. Saat ini masih kami selidiki,” jelas Rachmat.(man)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

Dishub Sebut Tidak Ada Dana Perbaiki Timer Traffic Light KOTA (RP) - Kode timer hitung mundur traffic light di simpang Jalan Soekarno Hatta masih belum berfungsi.

Sudah berbulan-bulan timer tersebut tidak aktif lalu.

Terkait tidak aktifnya timer hitung mundur traffic light yang memberikan aba-aba bagi pengendara agar bersiap melaju saat lampu lalu lintas menunjukkan warna hijau

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

tersebut sudah diketahui Dinas Perhubungan dan Komunikasi (Dishubkominfo) Pekanbaru.

Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi (Dishubkominfo) Pekanbaru Arifin mengatakan keberadaan waktu hitung mundur sama pentingnya dengan lampu traffic lightnya. Terkait beberapa alat

hitung mundur tersebut yang sudah tidak berfungsi, menurutnya tidak ada dana untuk melakukan perbaikan.

“Tentu selalu dianggarkan perbaikan traffic light-nya dan timernya. Cuma kan masih belum ada dananya, sudah dianggarkan tetapi belum dialokasikan saat ini,” ungkap Arifin saat dikonfirmasi Riau Pos melalui, Senin (2/1).

Arifin tidak mengetahui rincian seberapa besar usulan anggaran untuk perbaikan traffic light serta timernya dalam setahun. Namun Ia menegaskan bahwa pihaknya setiap tahun selalu menganggarkan untuk perbaikan serta pengadaan yang baru.

“Ya selain menganggarkan untuk perbaikan, juga dianggarkan untuk yang baru.

Tetapi sayang belum bisa,” katanya.

Ia tidak membantah bahwa beberapa titik timer traffic light banyak yang tidak berfungsi lagi. Namun akan dilakukan pendataan uang untuk memastikannya. Masyarakat juga diminta untuk lapor ketika ada traffic light atau timer yang tidak berfungsi.(ilo)

TATA LETAK: EFAN