2017 01 14

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SABTU l 14 JANUARI 2017 l 15 RABIUL AKHIR 1438

l TERBIT 36 HALAMAN

Antisipasi Karhutla sejak Dini

BMKG Prediksi Awal Tahun Terjadi Perubahan Cuaca PEKANBARU (RP)- Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprediksi, awal tahun ini Riau akan mengalami perubahan cuaca yang cukup signifikan. ď Ž Baca Antisipasi Halaman 7

TERBAKAR: Sebuah lahan terbakar di Kelurahan Bukit Jin Kecamatan Dumai Timur, Dumai, Jumat (13/1/2017). Prediksi perubahan cuaca yang cukup signifikan dari BMKG membuat Tim Satgas Karhutla Riau memantapkan koordinasi untuk mengantisipasi terjadi karhutla sejak dini.

HASANAL BOLKIAH/RIAU POS

Resah Status Belum Jelas Sekolah Usulkan Data Guru Non-PNS Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

PENGALIHAN kewenangan pengelolaan SMA/SMK dari kabupaten/ kota ke provinsi sudah berlaku terhitung bulan ini. Alhasil status guru, tenaga pendidik dan kependidikan,

kepala sekolah, sarana prasarana hingga administrasi dan anggaran disiapkan Pemprov Riau. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau Dr Kamsol mengatakan secara keseluruhan pengalihan status ini berjalan baik dan lancar. Tidak

ada kendala berarti. Hanya saja terkait status guru honor memang disiapkan melalui administrasi yang sesuai dengan aturan. “Kami minta mengajukan kembali melalui permohonan sekolah. Jadi mereka membuat permohonan dan diusulkan oleh kepala sekolah di mana mereka bertugas,� ujar Kamsol, Jumat (13/1).

SUBUH 04.58

ZUHUR 12.24

ASAR 15.48

MAGRIB ISYA 18.26

19.39

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

__

SINGKAT KOMBIS__

Sekarang tak jelas ujung pangkalnya dari provinsi, sementara dari kabupaten kontrak sudah diberhentikan. n HARLIYUSTI Guru Non-PNS Kuansing

ď Ž Baca Resah Halaman 2

Jaksa Pelintir Keterangan Saksi di BAP

Dijelaskan Kamsol, ini digunakan sebagai pertimbangan untuk menyesuaikan kompetensi guru non-PNS yang bertugas di seluruh SMA sederajat di Riau. Berikut menyiapkan anggaran honor bagi guru-guru tersebut karena selama ini berada di bawah kewenangan

Saksi Kunci Tidak Sebut Peran Dahlan 1 Oepojo Sardjono (pembeli lahan yang berkongsi dengan Sam Santoso) menyebut seluruh proses penjualan aset PWU di Kediri dan Tulungagung dilakukan Sam Santoso bersama Wisnu Wardhana (sebagai perwakilan PT Panca Wira Usaha Jatim).

SIDOARJO (RP) – Fakta kriminalisasi terhadap Dahlan Iskan dalam restrukturisasi aset PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim makin terang.

Saksi kunci yang dihadirkan jaksa dalam sidang kemarin (13/1) justru tidak menyebut peran dan keterlibatan Dahlan. Padahal, saksi-saksi tersebut diajukan pihak jaksa. Menurut para saksi, sega-

la proses pelepasan aset di­ atur Sam Santoso dan Wisnu Wardhana (WW). Saksi kunci yang di­hadirkan jaksa itu adalah Oepojo Sardjono. Pria 73 tahun tersebut berkongsi mendirikan PT Sempulur Adi Mandiri ber­sama Sam Santo-

so. Perusahaan itu yang kemudian membeli dua lahan PT PWU di Kediri (bekas pabrik minyak) dan di Tulungagung (bekas pabrik keramik). Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya, ď Ž Baca Jaksa Halaman 3

2 Sam Santoso sudah lama mengenal Wisnu. Dia sering membantu Wisnu ketika masih bekerja di pabrik keramik (BUMD Jatim) di Tulungagung. Selama ini Sam memang dikenal sebagai pengusaha keramik sukses. 3 Oepojo mengaku tak pernah terlibat pembicaraan apa pun, termasuk nego harga penjualan dengan Dahlan Iskan. 4 Oepojo khawatir beberapa keterangannya dalam BAP dipelintir jaksa. Salah satunya mengenai pertemuan kali pertama dengan Dahlan. Dalam BAP ditulis Oepojo bertemu Dahlan di kantor notaris Warsiki Poernomowati di Kediri. Oepojo tak pernah mengatakan seperti itu. Dia mencabut keterangannya di BAP.

YURI GRIPAS /REUTERS

AWARD: Presiden AS Barack Obama mengalungkan award Medal of Freedom kepada Wapres Joe Biden, Kamis (13/1/2017).

GHOFUUR EKA/ JPG

SALAMI DAHLAN: Oepojo Sardjono, salah satu saksi kasus penjualan aset BUMD Pemprov Jatim PT Panca Wira Usaha menyalami Dahlan Iskan di Pengadilan Tipikor Surabaya, Jumat (13/1/2017).

BE

TA

RI

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

AN

ď Ž Baca Percepat Halaman 7

H LA

:O

6 Srini menyangkal keterangannya dalam BAP nomor 9. Dia mengaku tak pernah menyaksikan penandatanganan akta nomor 39. Tapi, oleh penyidik, ditulis pernah menyaksikan penandatanganan di gedung Graha Pena.

ER

ď Ž Baca Medal Halaman 3

MB

WASHINGTON (RP) - Kebersamaan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dengan Wakil Presiden Joe Biden di Gedung Putih bakal berakhir pekan depan. Kamis malam waktu

JAKARTA (RP) – Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) berharap pemerintah SAMIDIN benar-benar NASHIR serius mempercepat pembahasan dan menetapkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Sebab, selain masa penyelenggaraan haji setiap tahun maju, jumlah jamaah tahun ini naik bila dibandingkan dengan periode 2016. Ketua KPHI Samidin Nashir mengatakan, kuota yang kembali normal plus ada tambahan 10 ribu kursi harus disikapi pemerintah dengan baik. ’’Khususnya terkait penetapan BPIH,’’ katanya kemarin. Samidin mengatakan, bila pengelolaan tidak baik, dia

5 Mantan karyawan kantor notaris Warsiki Poernomowati, Srini Indrawati, menyebut pemecahan dan pembatalan akta dilakukan sepenuhnya atas kehendak Sam Santoso. Dia juga tak pernah melihat Dahlan datang ke kantornya.

SU

Medal of Freedom, Kekalkan Bromance Obama-Biden

Percepat Penetapan BPIH 2017

Kuota SNM PTN Berpotensi Turun

 Â? Â? Â? Â?   ­ ­  Â? Â? Â? Â?  Â? € ‚ Â? Â?Â

Â? ƒ „ Â…  Â?­Â† Â? ‡ „ Â… Â? Â? ‡ Â… ƒ Â…  Â? ­Â† Â?  ­ ­  Â? Â?Â

Batas Minimal Berkurang dari 40 Persen Jadi 30 Persen JAKARTA (RP) - Rangkaian pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNM PTN) berjalan sejak hari ini (14/1). Yakni dengan dimulainya pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) oleh masing-masing SMA/SMK sederajat. Sayangnya kuota SNM PTN tahun ini diberpotensi turun dibandingkan tahun lalu.

Potensi penurunan kuota itu terjadi karena panitia SNM PTN menggunakan skema perhitungan baru. Tahun lalu panitia mematok kuota mahasiswa baru dari saringan SNM PTN minimal 40 persen. Sedang­kan tahun ini kuota SNM PTN minimal 30 persen. Artinya, tahun ini kampus negeri diperboď Ž Baca Kuota Halaman 2 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI ď Ž


NASIONAL

2

Riau Pos SABTU, 14 JANUARI 2017

Agus Menggebu, Ahok Santai, Anies Tenang Debat CagubCawagub DKI

HARITSAH ALMUDATSIR/JPG

DEBAT KANDIDAT: Tiga pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (berdiri)-Sylviana Murni (kiri), Basuki Tjahaja Purnama (dua kiri)Djarot Saiful Hidayat (tiga kiri), Anies Baswedan (dua kanan)-Sandiaga Uno (kanan) mengikuti Debat Kandidat di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

JAKARTA (RP) – Debat kandidat resmi pilgub DKI yang pertama dilaksanakan di Auditorium Birawa, Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, malam tadi (13/1). Banyak hal menarik. Yang paling penting adalah isi dari perdebatan tentang masalah-masalah yang populer di ibu kota. Masalah penggusuran, relokasi, banjir, kemiskinan, pengangguran, hingga reklamasi pantai membuat debat semalam begitu berisi. Visi dan misi serta program unggulan para kandidat juga tak jauh-jauh dari

permasalahan yang menyangkut kesejahteraan sosial. Debat dibagi tiga sesi pembahasan. Temanya seputar sosial ekonomi, lingkungan, dan transportasi. Lalu, debat dilanjutkan dengan tema pendidikan dan keamanan warga. ’’Jadi, kami akan melihat tiga hal dari sana. Integritas, leadership, kapasitasnya,’’ ungkap Ketua KPU DKI Sumarno. Dalam debat semalam, gaya ketiga kandidat cukup terasa berbeda. Agus-Sylvi tampak menggebu, Ahok-Djarot santai, sedangkan Anies-Sandi menampilkan ketenangan. Debat memang berjalan seru. Sebab, mayoritas pertanyaan

yang diajukan begitu berisi. Semua masalah kekinian DKI disenggol. Di antara yang memanaskan suasana adalah pertanyaan tentang penggusuran dan relokasi. Sylvi menyatakan, pihaknya tidak akan menggusur dalam menangani kekumuhan dan banjir. Dia menyebutkan, di berbagai flat ditemukan fakta kesengsaraan warga korban penggusuran. Tak sedikit yang terancam diusir karena tak mampu bayar sewa. ’’Sudah digusur, terancam diusir,’’ ucapnya. Menanggapi itu, Ahok mengatakan, membiarkan warga di bantaran-bantaran sungai sama halnya dengan mengajari yang tidak benar. Mendidik, menurut

dia, dengan tidak membiarkan pelanggaran yang dilakukan warga. Maka, solusi menggusur dan merelokasi ke flat dianggap yang terbaik. ’’Itu yang akan kami lakukan,’’ ucapnya. Anies Baswedan mengingatkan, Ahok punya janji membangun kampung deret di Pilgub DKI 2012 lalu. ’’Mana janji tersebut? Kami akan memenuhi janji yang tidak ditunaikan itu,’’ tegasnya. Menurut Anies, yang terbaik dalam menata adalah dengan tidak membuang warga dari lingkungannya secara sembarangan. Yang terbaik adalah mengutamakan penataan lingkungan yang masih memungkinkan untuk ditata.(riz/ydh/c17/

’’Tapi harus dibaca sebagai kasus, bukan kondisi umumnya,’’ jelasnya. Dosen UIN Syarif Hidayatullah itu mengatakan rencana Kemendikbud melegalkan pungutan, juga bisa membuat jajaran sekolah lega. Sebab aparat penegak hukum tidak lagi serampangan menilai sumbangan orangtua sebagai pungutan liar. Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah menjelaskan skema pembiayaan sekolah selama ini sudah dibayar oleh dana BOS. ’’Jadi jika nanti ada pungutan, harus dijelaskan dulu untuk pos pembiayaan apa. Harusnya di luar yang sudah ditanggung dana BOS,’’ urai politisi Partai Golkar itu. Ferdi menegaskan pungutan sekolah itu harus sukarela dan tidak asal dipungut. Dia mencontohkan ada pungutan kepada orangtua untuk membeli AC. Tujuannya supaya proses belajar menjadi nyaman. Dia mengatakan harus ada pengukuran, setelah pemasangan AC itu apakah ada dampak dalam proses pembelajaran. Contoh lainnya pungutan untuk membeli perangkat IT penunjang belajar. Sekolah harus bisa mempertanggungjawabkan bahwa perangkat IT itu benar-benar dapat meningkatkan proses belajar siswa. Bagi Ferdi inti dalam pungutan itu adalah manfaatnya harus dirasakan oleh siswa. Dia mengingatkan bahwa

sekolah harus fair dalam membelanjakan uang pungutan dari orangtua itu. Misalnya ada pungutan untuk membiayai kegiatan antar-jemput siswa ke sekolah, tetapi dalam praktiknya supir sering bolos. ’’Jika ada kasus seperti ini harus ada panduan sanksinya. Seperti uang pungutan harus dikembalikan ke orangtua,’’ katanya. Pada intinya Ferdi menjelaskan pungutan untuk sekolah tidak melanggar undang-undang. Namun penggunaannya harus transparan. Kemudian nominal pengutan tidak boleh bersifat memaksa. Sementara itu dari Kemendikbud belum ada perkembangan teknis terkait rencana melegalkan pungutan di sekolah. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan pendanaan sekolah oleh masyarakat dijamin dalam UU Sistem Pendidikan Nasional. ’’Di jenjang SMA dan SMK, Kemendikbud tidak pernah mengeluarkan kebijakan sekolah gratis,’’ jelasnya. Mendikbud Muhadjir Effendy menegaskan mengatur soal pungutan justru bedampak baik. Sebab masyarakat bisa membedakan mana pungutan resmi dan yang liar. Muhadjir mengakui bahwa pungutan sekolah itu tidak boleh memaksa. Dia beralasan jika sekolah mengandalkan dana BOS saja, sekolah tidak akan maju. (egp/epp/jps/aal/ind/ilo/kas/

Resah Status Belum Jelas Sambungan dari hal.1 dan pengelolaan anggaran APBD kabupaten/kota. “Prosesnya sepanjang Januari ini akan berjalan. Kami lagi mendata sekarang. Perlu waktu untuk administrasi keseluruhan guru non-PNS tingkat SMA/SMK,” ujar Kamsol. Di sisi lain, nasib para guru bantu yang tersebar di Riau masih terkatung-katung dengan pengalihan kewenangan ke provinsi. Ketidakpastian itu khususnya dalam pembiayaannya. Di Pekanbaru misalnya, sampai sekarang masih ada guru bantu yang betugas di SMA/SMK belum menerima gaji. Hal ini diungkapkan Nia salah satu guru bantu yang mengajar di salah satu SMA Negeri. Ia menganggap pengalihan status sekolah dari kabupaten/kota ke provinsi justru meresahkan mereka. “Apalagi soal gaji masih tidak jelas. Kami juga tidak tahu apakah Pemprov Riau akan menerima kami, atau justru memutus kontrak kami,” ujarnya. Kegelisahan Nia dan guru bantu lainnya makin menjadi-jadi karena belum mendapatkan kepastian dari Disdik Pekanbaru soal status dan gaji mereka. Berdasarkan data Disdik Pekanbaru, guru bantu yang mengajar di SMA/SMK sebanyak 27 orang. Kepala Sub Bagian Kepegawaian Disdik Pekanbaru, Irpan Maidelis mengatakan, jika guru bantu

Kota Pekanbaru tidak diakomodir pihak provinsi, mereka bakal ditarik lagi oleh Disdik Pekanbaru untuk selanjutnya mengajar di SD dan SMP. Sementara di Siak, salah seorang Kepala SMA, Jabir juga menyampaikan kegundahan nasib rekan seperjuangan yang belum dapatkan kepastian. Dia mencontohkan, di sekolahnya itu, jumlah guru tenaga kependidikan berjumlah 57 orang, di mana PNS 10 orang dan 47 lannya masih honorer yang dibayarkan Pemkab Siak. Dari data yang ada, jumlah guru non-PNS berjumlah 860 orang tingkat SMA/SMK sederajat di Siak. Terdiri guru SMK 285 dan 575 guru SMA. “Mereka ini yang mencerdaskan anak bangsa,” ujar Jabir. Sementara itu, Ihsan salah seorang guru honor di Tembilahan berharap agar pemerintah memperhatikan nasib mereka dan diberikan kesempatan menjadi PNS. “Sebagai warga negara yang baik, kami tentunya mendukung apa yang sudah menjadi keputusan pemerintah. Tapi kami juga berharap agar pemerintah memperhatikan nasib kami,” ungkapnya. Hal senada disampaikan Jay, guru honorer lainnya. Menurutnya, status merupakan masa depan. Artinya jika pemerintah memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjadi PNS, sama dengan

halnya mengangkat kehidupan. “Paling tidak kami diperlakukan sama dengan guru-guru yang berstatus sebagai guru negeri,” harap bapak satu anak ini. Harliyusti (40), guru honor kontrak daerah yang sudah mengabdi sejak 2007 mengaku galau dengan ketidakjelasan nasibnya sebagai seorang guru non-PNS di salah satu SMK di Kuantan Singingi (Kuansing). “Galau kami dibuatnya. Sekarang tak jelas ujung pangkalnya dari provinsi, sementara dari kabupaten kontrak sudah diberhentikan,” katanya kepada Riau Pos, Jumat (13/1). Harliyusti mengaku, dirinya masuk menjadi pegawai honor kontrak daerah melalui tes yang diikuti sebanyak 500 peserta lebih. Sedangkan yang diterima hanya 250 guru. “Kalau untuk SMA/SMK saja ada 88 orang, sisanya untuk SMP dan SD,” ungkapnya. Senada dengan itu, Yeni, salah seorang guru honor komite di salahsatu SLTA di Pangean juga berharap ada kejelasan nasib. “Kami berharap kejelasan itu,” katanya. Tidak jauh beda dengan guru non-PNS lainnya, Sefti SPd, Guru Tidak Tetap (GTT) Rohul tidak kalah galaunya. Diamengharapkan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dapat memperjuangkan nasib mereka. ‘’Biarlah gaji kami tidak bertambah, asalkan nasib kami

jelas. Kalau kami tidak direkrut sebagai guru non-PNS provinsi atau diberhentikan akibat tidak lulus seleksi, jelas akan bertambah angka pengangguran di daerah,” ujarnya. Hal serupa diungkapkan Bakri Tamar, salah seorang guru non-PNS di Kecamatan Rengat Barat, Indragiri Hulu. “Saya sudah lebih lima tahun menjadi guru honorer dan saya juga sabagai tulang punggung keluarga. Hendaknya pemerintah juga mempertimbangkan masa tugas guru non-PNS yang sudah mengabdi,” ucapnya. Pungutan Sekolah Rentan Picu Masalah Rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) melegalkan pungutan di sekolah menuai respon beragam. Umumnya menerima karena tidak dilarang oleh undang-undang. Namun pungutan uang sekolah itu dikhawatirkan picu masalah. Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Lisyarti mengatakan rencana melegalkan pungutan di sekolah merupakan langkah mundur. ’’Sebaiknya pemerintah fokus menjalankan amanah konstitusi untuk menjalankan wajib belajar 9 tahun, yang sudah ditingkatkan jadi 12 tahun,’’ katanya, kemarin (13/1). Retno mengatakan melegalkan pungutan pada intinya menyerahkan sebagian kewajiban pemerintah kepada

komite dan orangtua siswa. Sementara itu posisi komite sekolah saat ini belum maksimal. Masih banyak komite sekolah yang keberadaannya menjadi panjang tangan kepala sekolah. Alih-alih menjembatani sekolah dan orangtua, komite malah bisa menekan orangtua. Dia menjelaskan pungutan kepada orangtua itu berpotensi membuat beban masyarakat semakin besar. Retno mengatakan sistem pendidikan gratis di SD dan SMP seharusnya tetap digulirkan. Apalagi kucuran dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional daerah (bosda) cukup besar. Tim ahli Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Jejen Musfah mengatakan pungutan di sekolah sah-sah saja diterapkan. ’’Sepanjang pungutan itu bukan keputusan sepihak dari sekolah,’’ katanya. Tetapi selama ini yang terjadi, orangtua pokoknya tahu jumlah pungutan atau SPP sekian. Jejen mengatakan sumbangan dari orangtua yang ditetapkan bersama manfaatnya sangat besar. Sebab bisa menjadi pendorong penciptaan dunia pendidikan semakin bermutu. Namun pungutan tetap harus mempertimbangkan kondisi ekonomi orangtua siswa. Jejen menjelaskan saat ini praktik sekolah sebagai lahan bisnis masih terjadi.

Kuota SNM PTN Berpotensi Turun Sambungan dari hal.1 menampung mahasiswa baru jalur SNM PTN meski hanya 30 persen. Ketua Umum Panitia SNM PTN 2017 Ravik Karsidi mengatakan skema penerimaan mahasiswa baru di kampus negeri tahun ini memang mengalami penyesuaian. Yakni kuota SNM PTN minimal 30 persen, kuota SBM PTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri) minimal 30 persen, dan kuota seleksi mandiri maksimal 30 persen. ’’Itu artinya PTN boleh menetapkan kuota mahasiswa baru SNM PTN lebih dari 30 persen,’’ katanya di Jakarta, kemarin. Dia mencontohkan di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang selama ini tidak membuka jalur seleksi mandiri. Sehingga kuota jalur mandiri dilimpahkan ke SNM PTN maupun SBM PTN. Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta itu menjelaskan sampai saat ini panitia belum menetapkan total kursi mahasiswa baru dari tiga saringan itu. Dia mengatakan para rektor masih menghitung kuota terkini di kampus masing-masing. Setelah ditetapkan baru kemudian akan dibagi berapa untuk SNM PTN, SBM PTN, dan seleksi mandiri.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Sementara itu panitia juga mengubah skenario kuota pengisian PDSS. Tahun ini sekolah akreditasi A hanya boleh mendaftarkan 50 persen siswa terbaik di sekolahnya. Turun dibandingkan tahun lalu yakni 75 persen. Sedangkan untuk sekolah akreditasi B hanya 30 persen, sekolah akreditasi C (10 persen), dan sekolah akreditasi lainnya (5 persen). Ravik berharap kepala sekolah mendaftarkan anak didiknya di PDSS sesuai dengan rumusan kuota itu. ’’Kepala sekolah kami beri kewenangan menyeleksi sendiri,’’ jelasnya. Dengan pengurangan kuota ini, Ravik berharap peluang siswa yang didaftarkan lebih besar. Ravik bersama sejumlah rektor PTN mengatakan belum menetapkan kuota untuk masing-masing seleksi masuk. Rektor ITB sekaligus Ketua Umum Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Herry Suhardiyanto mengatakan, kampusnya juga belum membagi kuota mahasiswa baru berdasarkan jenis seleksinya. ’’Kami perlu rapat internal dulu,’’ katanya. Rektor UGM Dwikorita Karnawati juga menjelaskan perlu membahas dulu bersama senat untuk menentukan kuota SNM PTN, SBM PTN, maupun seleksi mandiri.

’’Hari ini kan masih launching,’’ kata mantan wakil rektor bidang kerja sama dan alumni itu. Meskipun belum ditetapkan, Dwikorita mengatakan ketiga saringan itu penting. ’’Termasuk yang seleksi mandiri,’’ jelas dia. Menristekdikti Muhammad Nasir menjelaskan alasan para rektor memberlakukan perhitungan kuota baru. Nasir

mengatakan hasil studi yang dilakukan, muncul deviasi atau selisih yang besar antara nilai rapor saat daftar SNM PTN dengan nilai IPK (indeks prestasi kumulatif ). Dengan analisis itu panitia SNM PTN memutuskan batas minimal kuota SNM PTN dikurangi dari 40 persen menjadi 30 persen. (wan/jpg)

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

3

Subsidi Energi Diintegrasikan dengan KKS Laporan M FATHRA NAZRUL ISLAM, Jakarta

PRESIDEN Joko Widodo meminta agar penyaluran subsidi energi salah sasaran tidak terjadi lagi. Salah satu upayanya adalah mengintegrasikan bantuan di sektor energi untuk masyarakat tidak mampu melalui program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Rencana ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat memuka rapat kabinet terbatas, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/1). Saat itu hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebu-

dayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa, hingga Direktur Utama PLN Sofyan Basir. Jokowi menegaskan bahwa kebijakan subsidi energi bagi masyarakat tidak mampu menjadi fokus pemerintah. Apalagi pada APBN 2017, pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi BBM dan elpiji 3 Kg sebesar Rp32,3 triliun, serta subsidi listrik Rp45 triliun. ‘’Saya ingin menekankan bahwa subsidi listrik yang ditujukan untuk masyarakat

tidak mampu tepat tangga berdaya sasaran. Artinya 900 VA, hanya 4,1 benar-benar untuk juta yang layak masyarakat tidak diberikan subsidi. mampu. Selama Karenanya, ini, misalnya, penpresiden meminta erima subsidi lisdilakukan penatrik 900 VA ternyajaman sasaran, ta tidak betul-betul sehingga subsiditerima oleh ru- JOKO WIDODO di diterima oleh mah tangga yang masyarakat tidak tidak mampu,’’ kata Jokowi mampu yang memerlukan. dalam ratas tersebut. Tidak seperti informasi yang Diketahui, sebagai perbai- dia terima bahwa lebih dari kan atas penyaluran subsidi 65 persen subsidi energi dasalah sasaran ini, pemerintah lam bentuk elpiji 3 Kg, juga telah mencabut sebagian dinikmati oleh rumah tangga besar subsidi bagi pelanggan yang tidak layak menerima. 900 VA per Januari 2017 ini. ‘’Saya minta penyaluran Sebab, dari 23 juta rumah subsidi energi ini bisa diin-

tegrasikan terpadu dengan program penanggulangan kemiskinan terutama program KKS yang sudah berjalan. Supaya lebih terarah, tepat sasaran dan diterima rakyat miskin, usaha kecil mikro yang memang berhak menerima subsidi,’’ tegasnya. Menko PMK Puan Maharani mengatakan, rapat terbatas tersebut baru menghasilkan rekomendasi untuk mensinergikan empat Undang-undang, yakni UU Migas, UU Kelistrikan, UU Fakir Miskin dan UU Kesejahteraan Sosial. ‘’Keempat UU ini disinkronkan dulu. Apakah kemu-

dian kalau ada integrasi dari subsidi listrik, LPG, ke dalam KKS itu tidak menyalahi UU, karena masing-masing berbeda. Penyatuannya ini yang akan dikaji oleh Kementerian ESDM, PLN dan Kementerian Sosial,’’ ujar Puan. Pemerintah juga mengkaji apakah bantuan tersebut nantinya diberikan dalam bentuk barang, atau uang non tunai melalui sistem perbankan. Setelah ditemukan formulasinya, baru diputuskan oleh presiden. Terkait aspek keuangan dikaji oleh Kementerian Keuangan, karena dipastikan ada implikasi terhadap APBN 2018.

‘’Menteri Keuangan sedang menghitung bagaimana agar anggaran (bantuan) ini tidak membebani APBN. Memang tujuanya bagaimana mengurangi bahkan menghilangkan bantuan-bantuan tidak tepat sasaran,’’ tambahnya. Berkaitan dengan integrasi subsidi energi dengan program KKS, Direktur Utama PLN Sofyan Basir, mengusulkan membuat kartu tersendiri untuk penyaluran subsidi listrik. Sebab, PLN sudah memiliki nomor identitas pelanggan berikut nomor KTP-nya. Sehingga, penyalurannya bisa tepat sasaran. (rnl)

Rokan Hulu Diguncang Gempa 5,3 Skala Richter

ISMAIL POHAN/JPG

TUTUP WAJAH: Perempuan warga negara asing (WNA) menutup wajahnya saat rilis hasil operasi pengawasan orang asing di Kantor Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

PASIRPENGARAIAN (RP) Gempa berkekuatan 5,3 skala richter terjadi di 31 Km Barat Daya Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Jumat, (13/1) pukul 16.23 WIB dengan kedalam 228 Km, tepatnya di 0.76 Lintang Utara, 100.43 Bujur Timur. Namun tidak seluruhnya masyarakat di 16 kecamatan se-Kabupaten Rokan Hulu merasakan getaran atau guncangan bumi. Bahkan informasi gempa yang disampaikan BMKG Riau itu, tidak ada menimbulkan kerusakan terhadap bangunan dan merasakan getaran sama sekali. Tapi, ada sejumlah warga pada pukul 16.23 WIB, melihat lampu bergoyang di dalam rumahnya. Seperti pengakuan dari Imran Tambusai, warga Dalu-dalu, Kecamatan Tambusai yang berdomisili di Pekanbaru menghubungi Riau Pos, Jumat (13/1) menyampaikan, diketahui ada

informasi gempa gempa. Tapi saya berkekuatan 5,3 ditelpon sama Pak skala richter yang Imran Tambusai, terjadi di Kabukeluarganya di paten Rohul, saat Dalu-dalu merasmelihat running akan getaran yang teks salah satu teltidak begitu kuat. evisi nasional. Cuma lampu di Kepala BPBD rumah bergoRo­hul Aceng Her­ yang. Selama ini, d i a n a s a a t d i ­ ACENG Rohul belum perhubungi Riau Pos, HERDIANA nah terdeteksi terJumat, (13/1) membenarkan jadi potensi gempa. Kejadian terjadinya gempa 5,3 skala ini merupakan yang pertama. richter yang melanda wilayah Tentu ini menjadi bahan Rokan Hulu, tapi getaran BPBD untuk mengkaji dan gempa hanya dirasakan se- mengenal lebih jauh potensi jumlah masyarakat di sejum- gempa itu berkoordinasi denlah desa seperti Desa Lubuk gan BNPB dan stake holder Bilang, Kecamatan Rambah terkait,’’ tuturnya. Samo dan Dalu-dalu KecaAceng menambahkan, pumatan Tambusai. sat gempa dikedalaman 228 Dirinya mengaku, sudah Km sesuai rilis BMKG. Namencari informasi dampak mun masyarakat tidak merasdari gempa di sejumlah ke- akan getaran. Tapi sebagian camatan, ternyata tidak ada orang mengatakan tidak ada bangunan rumah yang rusak. tanda-tanda adanya gempa, ‘’Warga di Pasirpengaraian, antara ragu-ragu adanya Ujung Batu, Kepenuhan, terjadi gempa di Rohul.(epp) Tandu tak merasa getaran

Imigrasi Buru Jaringan Penyalur PSK Impor JAKARTA (RP) - Bisnis esek-esek yang menawarkan pekerja seks komersial (PSK) impor masih marak di sejumlah tempat hiburan malam. Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) kembali mengamankan 32 perempuan asing di Jakarta dan Bogor yang diduga bekerja sebagai pemuas syahwat pria hidung belang. Mereka berasal dari Vietnam (11), Kazakhstan (5), Uzbekistan (5), Cina (5), dan Rusia (1). Usianya antara 21-38 tahun. Para PSK yang sebagian besar berkedok sebagai pemandu lagu tersebut bertarif mulai dari Rp1.750.000 sampai Rp4.000.000. ‘’Kami amankan di satu tempat hiburan malam di Bogor dan di Jakarta 2 tempat hiburan malam,’’ kata Direktur Penyidikan dan Penindakan Ditjen Imigrasi Yurod Saleh di Jakarta, Jumat (13/1). Penangkapan PSK asing tersebut merupakan hasil operasi pengawasan dan penindakan imigrasi (wasdakim) pada Kamis (12/1) malam. Tangkapan itu menambah

 REDAKTUR: RINALDI

daftar panjang rentetan PSK dan pemandu lagu warga negara asing (WNA) yang berhasil diamankan. Dua pekan lalu, petugas Ditjen Imigrasi dan Kantor Imigrasi (Kanim) Jakarta juga menjaring 125 perempuan WNA diduga PSK dari berbagai negara. Di antaranya, 76 berkewarganegaraan Cina. Seluruhnya bekerja di sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta. Yurod mengatakan, mayoritas perempuan itu telah menyalahgunakan visa kunjungan dan izin tinggal untuk bekerja di tempat hiburan malam. Ada pula tujuh WNA yang tidak bisa menunjukkan paspornya. Mereka melanggar pasal 116 dan 122 UU Nomor 6/2011 tentang Keimigrasian. ‘’Penyidik masih mendalami (WNA PSK), dan tidak akan lama lagi kami akan menentukan mereka ini,’’ ungkapnya. Dalam operasi itu petugas mengamankan barang bukti 25 paspor, uang Rp5 juta dan beberapa alat kontrasepsi. Sayang, petugas imigrasi belum berhasil mengungkap penyalur dan jaringan PSK impor tersebut. Petugas juga

belum meminta pertanggungjawaban pihak pengelola tempat hiburan malam yang jelas-jelas mempekerjakan mereka. Yurod berdalih, para penyalur dan pengelola masih terus didalami. Sejauh ini, petugas imigrasi fokus pada pelanggaran keimigrasian para perempuan asing tersebut. ‘’Termasuk apakah semua (WNA) ini dikoordinir, kami masih mendalami,’’ tutur Yurod. Sesuai ketentuan, para WNA yang diamankan akan diperiksa oleh para penyidik PNS (PPNS) Ditjen Imigrasi. Pemeriksaan akan menentukan apakah perempuan asing tersebut melakukan pelanggaran administratif atau projusticia (hukum). Bila terbukti, sanksi yang akan diberikan mulai dari deportasi hingga hukuman penjara maksimal 5 tahun. ‘’Tergantung nanti hasil pengawasan, apakah ada unsur-unsur pidana keimigrasian atau tidak,’’ imbuhnya. Yurod menyebutkan, penyidikan keimigrasian para WNA memerlukan waktu. Apalagi, sebagian besar penjaja cinta itu tidak bisa

berbahasa Indonesia dan Inggris. Misal WNA asal Cina yang hanya bisa berbahasa Mandarin. Kondisi tersebut menjadi kendala penyidik untuk mengungkap siapa penyalur atau oknum yang terlibat dalam jaringan PSK impor. ‘’Untuk koordinator sedang kami dalami, nanti akan diketahui (setelah penyidikan),’’ janjinya. Seluruh WNA yang tertangkap untuk sementara waktu diamankan di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta. Disinggug soal maraknya pekerja asing yang diduga melanggar aturan imigrasi di sejumlah daerah, Yurod meminta masyarakat melapor. Menurutnya, pihak imigrasi akan terus melakukan operasi pengawasan dan penindakan bila mendapat informasi tentang adanya WNA yang melanggar keimigrasian. Baik itu menyalahgunakan izin tinggal atau pekerja asing yang tidak sesuai dengan ketentuan. ‘’Kami sangat mengharapkan itu (laporan masyarakat),’’ terangnya. (tyo/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

r e n can

A

Ketika SMA/ SMK Dialihkan KINI gaji guru SMA/ SMK dialihkan ke Pemprov Riau. Untuk tahap awal Pemprov Riau telah mengucurkan lebih dari Rp30 miliar untuk membayar gaji 8.022 guru di SMA/SMK se-Riau. Masalahnya tidak hanya soal gaji guru ANS, ternyata jumlah guru non-PNS, ada dari honorer Pemkab/Pemko ada pula honor sekolah, jumlhanya cukup banyak. Tentunya akan menyedot dana APBD Riau. Pemprov tidak mau menerima seluruhnya guru honorer bulat-bulat. Pihak Disdik Provinsi akan menyeleksi ulang, melihat keperluan guru di masing-masing sekolah. Yang menjadi pertanyaan, bukankah selama ini, guru-guru honor itu diperlukan dan bekerja sesuai dengan keperluan tenaga pendidik di sekolah mereka? Lalu mengapa harus diseleksi lagi? Muncul kekhawatiran, bahwa mereka akan

tergusur, bahkan yang jelas gaji mereka terancam telat bayar, sebab belum ada anggarannya. Lagi-lagi yang akan menjadi korban adalah dunia pendidikan, termasuk di dalamnya, anak didik, guru dan seluruh komponen pendidikan. Seharusnya masalah ini dilihat dengan jernih, tidak dilihat dari sisi anggaran saja. Sebab, membangun negeri bukan hanya gedung, tetapi sumber daya manusia. Riau sebagai negeri yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, minimal dibandingkan provinsi tetangga lebih beruntung. Sudah sepantasnya tidak lagi mempersoalkan anggaran pendidikan. Jangan dianggap dana untuk pendidikan hilang sia-sia, ini merupakan investasi masa depan yang lebih baik. Ada ungkapan, jika biaya menyekolah anak di

provinsi tetangga (Sumbar dan Sumut) jauh lebih murah dibandingkan di Riau. Ini menjadi pukulan bagi seluruh stakeholder di Riau, mengapa biaya pendidikan di ”negeri di bawah minyak di atas minyak” ini lebih mahal. Artinya negeri ini sudah sepatutnya menganggarkan dana yan g lebih untuk pendidikan. Untuk itu, kasus guru honor (Non-PNS) di seluruh SMA/ SMK di Riau harus diselesaikan segera. Jangan takut menganggarkan dana untuk kepentingan pendidikan. Lebih baik mengalokasikan anggaran pendidikan yang lebih, daripada menyerahkan sisa anggaran (Silpa) ke pusat setiap tahun. Kadang kita selalu berhemat-hemat dalam mengalokasikan anggaran untuk peningkatan sumber daya manusia (pendidikan), namun

di sisi lain kita longgar untuk anggaran belanja aparatur, seperti anggaran kunjungan, baju dinas dan lainnya. Politik anggaran ini sangat berpengaruh pada pendidikan. Jika pemerintah tidak pro-pendidikan, maka dunia pendidikan dengan sendirinya akan lemah. Kasus peralihan wewenang guru SMA/ SMK ini sangat riskan, bisa membuat dunia pendidikan, khususnya tingkat menengah menurun kualitasnya. Entah apa politik pendidikan mengapa guru-guru SMA/SMK yang selama ini sudah nyaman mendapatkan gaji dari kabupaten/ kota, kini mendadak harus dialihkan ke provinsi, secara nasional. Makanya Undang-undang No23/ 2014 tentang Pemerintah Daerah digugat oleh Ketua Komite SMAN 4 Surabaya Bambang

Soenarko, Ketua Komite SMPN 1 Surabaya yang juga wali murid SMAN 5 Surabaya Enny Ambarsari, Radian Jadid dan Wiji Lestari dan MK pun mengabulkan gugatannya. Dunia pendidikan pun terganggu. Misalnya Pemkab Bengkalis, sebagai kabupaten kaya, mereka mampu menganggarkan pendidikan yang lebih dibandingkan kabupaten lainnya di negeri ini, terpaksa melepas semua kebijakan untuk SMA/ SMK di Bengkalis. Jika saja keputusan MK membolehkan Pemkab menganggarkan untuk dunia pendidikan di tingkat SMA/ SMK, lagi-lagi sudah terlambat, sebab anggaran sudah ketok palu. Inilah potret politik pendidikan di negeri ini. Dunia pendidikan ditumpangi banyak kepentingan.***

Bahasa dan Politik Kekuasaan

S Viktor Purhanudin Peminat Masalah Sosial Politik

ATU kenyataan yang tidak bisa dihindari dalam setiap analisis sosial politik kontemporer adalah betapa penggunaan dan artikulasi (ke)bahasa(an) menempati posisi penting. Akhir-akhir ini pemahaman lewat wacana bahasa (language discourse) semakin diakui pentingnya, terutama setelah muncul pasca-modernisme dan pasca-strukturalisme dalam kancah filsafat dan epistemologi modern. Baginya, bahasa dan praktek kebahasaan tidak lagi dimengerti dalam konteks perspektif konvensional, yakni sebagai alat dan medium netral yang dipakai untuk menjelaskan kenyataan sosial politik. Belakangan, semakin disadari betapa bahasa —dalam dirinya— tampil sebagai representasi dari dan ruang bagi penggelaran (deployment) berbagai macam kuasa. Oleh karena itu, bahasa lantas dilihat pula sebagai salah satu ruang (space) tempat konflik-konflik berbagai kepentingan, kekuatan, kuasa, proses hegemoni dan juga hegemoni tandingan (counter hegemony) terjadi. Melihat sedemikian pentingnya, penciptaan dan pemilihan struktur bahasa sebagai upaya pelanggengan kekuasaan, maka tidak berlebihan bila kekuasaan Orde Baru dengan lihai menancapkan dominasinya ke dalam ruang gerak masyarakat melalui hegemoni bahasa yang direproduksi secara terus-menerus untuk kepentingan ideologis dan politis. Sejak awal pemerintahannya, politik kekuasaan Orde Baru, telah menancapkan pengaruhnya lewat hegemoni bahasa sehingga menjelmakan dirinya menjadi rezim tafsir dan bahasa, yang menolak munculnya tafsir baru di luar realitas negara (state). Sebagaimana diketahui, bahwa dalam hegemoni bahasa yang diparektikkan oleh kekuasaan Orde Baru disebabkan oleh beroperasinya semacam prinsip logosentrisme pemikiran di dalam struktur-struktur kekuasaan, yakni klaim akan adanya hakikat atau kebenaran yang pasti benar yang melandasi pikiran, bahasa dan tindak-tanduk (bernegara dan berbangsa). Setiap pemikiran dan tindakan seolah-olah harus selalu didudukkan dalam bingkai tafsiran bahasa dominan negara dalam satu-satunya klaim atas kehidupan berbangsa dan bernegara. Parahnya, kecenderungan logosentrisme di dalam pemikiran dan penciptaan struktur bahasa politik diantaranya ditandai dengan beroperasinya semacam prinsip oposisi binner yaitu sebuah struktur bahasa, sosial, politik, ekonomi dan budaya yang dibangun oleh pasangan-pasangan konsep yang saling berseberangan, yang hubungannya dianggap sebagai satu harga mati yang tidak dapat disentuh (untouchable). Pola oposisi binner ini selalu menggunakan kategorial baku, di mana tafsiran negara (state) menjadi sebuah mainstream kebenaran. Negara Orde Baru, kemudian, memang tampil sebagai juru tafsir satu-satunya atas realitas sosial lewat bahasa yang diciptakan. Struktur politik Orde Baru pada hakikatnya dibangun oleh pasangan-pasangan konsep oposisi binner —dengan bahasa sebagai media dominasi

Tetapi dalam praktik politik sehari-hari, Orde Baru justru terlalu banyak mengobral kata-kata yang menjurus ke arah pertentangan, permusuhan, kekacauan dan semangat sektarian, seperti misalnya; istilah anti pembangunan, ekstrem kanan-ekstrem kiri, GPK, SARA, OTB, bersih diri, oknum, pri-nonpri, subversi, menunggangi, adu domba, kecemburuan sosial dan sebagainya. dan kekuasaan— yang digunakan sebagai alat untuk mempertahankan status quo kekuasaan. Pasangan-pasangan konsep seperti misalnya; Pancasilais dan antipancasilais, abdi pembangunan dan anti pembangunan, komponen bangsa dan perusuh, konstitusional dan inkonstitusional, pahlawan dan pembangkang, pendukung Orde Baru dan sisa-sia PKI, progresif dan subversif, aparat pemerintah dan oknum tidak bertanggung jawab, dan sebagainya adalah sekelumit bahasa yang selalu direproduksi oleh negara dalam menjalankan kekuasaannya demi atas nama stabilitas nasional dari ancaman apapun. Dalam perspektif kesejarahan, pola oposisi binner ini sesungguhnya dimainkan dengan jargon-jargon yang sengaja direproduksi untuk mempengaruhi struktur kognitif masyarakat atau rakyat Indonesia agar kemudian mudah digerakan dan didominasi melalui prosesi hegemoni. Langkah awal yang dilakukan oleh kekuasaan Orde Baru untuk menciptakan panggung kekuasaannya sebagai arena bersih, stabil dan tertib. Penanaman citra buruk (stigamatig) atas pemerintahan Orde Lama sebagai periode chaos dan penuh kekacauan adalah langkah utama yang dilakukan pendukung kekuasaan Orde Baru, sehingga garis batas dengan era sebelumnya seolah ditampakkan jelas. Pembunuhan massa dalam skala raksasa pada tahun 1965/1966 justru dimanfaatkan secara psikologis untuk mempengaruhi struktur kognitif masyarakat atas realitas kekuasaan Orde Lama. Berbagai fenomena kekerasan yang terjadi di akhir pemerintahan Orde Lama dimaklumkan sebagai akibat logis dari kekacauan Orde Lama dan bukan awal dari yang baru. Beberapa kosa kata diproduksi dan kemudian direproduksi secara terus menerus untuk melegitimasi kekuasaannya. Jargon “bersih lingkungan” misalnya, yang tidak hanya berkonotosai kebersihan lingkungan fisik, tetapi diberi makna spesifik, yakni bersihnya seorang warga dari anasir-anasir ekstrem kanan dan ekstrem kiri. Istilah tersebut benar-benar ditanamkan secara melembaga agar masyarakat steril dari berbagai “ideologi“ yang tidak sesuai dengan tafsiran mainstream negara (state). Peringatan berkala tentang bahaya subversi dari fundamentalisme Islam dan komunis serta penggunaan Litsus dan penataraan P-4 adalah wujud praksis dari keinginan untuk me-ideologi-kan jargon “bersih lingkungan“ tersebut. Penggunaan terminologi “bahaya laten“ komunis PKI

senantiasa dipolitisasi sedemikian rupa agar warga negara senantiasa waspada dan tidak terpengaruh. Pada paruh tahun 1980-an, negara memproduksi kosa kata “organisasi tanpa bentuk“ (OTB) sebagai hantu yang harus diwaspadai oleh masyarakat, dan agar masyarakat tetap berada pada garis koordinasi negara sebagai juru selamat sekaligus tafsir atas (kebenaran) realitas. Gerakan OTB kemudian direproduksi oleh Orde Baru sebagai ancaman atas kekuasaan, karena memang saat itu gerakan yang dinamakan OTB oleh negara berupaya untuk melakukan dekonstruksi atas model kekuasaan yang dipraktikkan Orde Baru. Ironisnya, berkembang semacam stigmatig bahwa OTB adalah bagian dari bahaya laten komunis yang dianggap tidak pernah mati dari ruang yang bernama negara Indonesia. Di bagian lain, negara Orde Baru juga memproduksi kosa kata “penataan” dan “normalisasi”, seiring dengan tuntutan efesiensi pembangunan, penataan sistem kelembagaan sosial-politik dijalankan. Hal ini kemudian dimulai dengan penataan ideologi negara, dengan mulai digulirkannya jargon “azas tunggal’. Sebab, diya�kini oleh negara Orde Baru bahwa kekacauan masa lalu dipandang sebagai akibat dan konflik ideologis yang tumbuh subur dalam semangat sekatarianisme politik aliran. Menyertai upaya ini diluncurkanlah istilah normalisasi, di mana banyak anggota kelompok tertentu dalam masyarakat yang dianggap potensial dalam merawankan stabilitas tidak lagi memperoleh status sebagai subyek politik yang normal dalam negara. Kemudian jargon ini dimasukkan dalam kebijakan di kampus melalui jargon “Normalisasi Kehidupan Kampus” (NKK), sebagai upaya untuk meminimalisir keterlibatan politik mahasiswa, karena dianggap sebagai ancaman bagi stabilitas politik kekuasaan Orde Baru. Pada perkembangan lebih lanjut, praktik hegemoni bahasa Orde Baru juga ditanamkan melalui selogan-selogan dan verbalisme yang menjadi tempat penampungan katarsir mimpi-mimpi dari sebuah dunia yang dibayangkan. Di desa-desa dan kota-kota digelar semboyan sebagai langugae games yang menunjukkan tekad penghuninya untuk merealisasikan apa yang menjadi doktrin pembangunan. Mulai dari “Jakarta Tegar Beriman”, “Bandung Berhiber”, “Semarang Kota Atlas”, “Yogya Berhati Nyaman”, dan sebagainya, sertya Kadarkum (Keluarga Sadar Hukum), NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia

dan Sejahtera), Sapta Pesona dan sebagainya. Slogan-slogan tersebut bertebaran di sudut-sudut kota, meski realitas empirik cenderung bertolak belakang dengan apa yang (ingin) dibayangkan. Berdasar pada berbagai kosa kata yang cenderung bombastis ini, terlihat betapa Orde Baru kurang begitu hati-hati dalam memperlakukan politik kebahasaan. Di satu sisi, dalam dokumen-dokumen formal kita bisa melihat tebaran istilah yang mengimbau ke arah ketertiban, kesatuan dan kemajuan bangsa, seperti istilah; azas tunggal, wawasan nusantara, SDM, tinggal landas, disiplin nasional, instrospeksi dan mawas diri, keterbukaan, dan sebagainya. Tetapi dalam praktik politik sehari-hari, Orde Baru justru terlalu banyak mengobral kata-kata yang menjurus ke arah pertentangan, permusuhan, kekacauan dan semangat sektarian, seperti misalnya; istilah anti pembangunan, ekstrem kanan-ekstrem kiri, GPK, SARA, OTB, bersih diri, oknum, pri-nonpri, subversi, menunggangi, adu domba, kecemburuan sosial dan sebagainya. Produksi sekaligus reproduksi kosa kata sebagai alat untuk hegemoni bahasa ini sengaja diciptakan oleh kekuasaan Orde Baru untuk mempengaruhi ranah struktur kognitif masyarakat. Selain untuk mengadakan rekayasa kepatuhan aktif, kekuasaan Orde Baru berupaya untuk membungkam kemungkinan terjadinya ancaman atas stabilitas kekuasaan yang dimiliki. Memang harus diakui bahwa belakangan menjelang kejatuhannya, terjadi migrasi politik Orde Baru dari pola otoritarianisme ke pola hegemonik melalui penciptaan istilah-istilah. Beberapa kosa kata sengaja disebar dan diintervensikan dalam struktur kesadaran masyarakat agar masyarakat kemudian mempunyai tabungan emosi terhadap segala bentuk stigmatik yang dibuat negara melalui kata-kata tersebut. Kesadaran kognitif masyarakat (yang dikuasai) kemudian disesaki dengan berbagai ragam kosa kata stereotype terhadap berbagai komunitas atau orang yang selama ini dianggap keluar dari ‘jalan lurus’nya negara. Artinya, setiap kekuatan di luar mainstream negara selalu diberikan kosa kata stigmatig agar kemudian orang benci dan mengharamkannya. Kelihatannya, usaha tersebut belakangan ini menunjukkan keberhasilannya, tatkala wacana stimatig atas sebuah kekuatan saat ini mulai dimunculkan kembali. Hal ini berarti bahwa tabungan emosi tersebut berhasil terakumulai dan tinggal dihitung saja bunganya. Dengan demikian, bahasa mempunyai keterlibatan secara penuh dalam relasi dominasi kekuasaan. Ia menjadi sarana paling efektif untuk mengukuhkan dominasi kekuasaan, terbukti selama 32-an tahun kekuasaan Orde Baru mampu menancapkan kuku kekuasaanya tanpa ada ancaman dan goyangan yang berarti. Tidak berlebihan bila Jurgen Habermas mengatakan language is also a medium of domination and power.***

Keluarga Penentu Keberhasilan Pendidikan

M Elsiana Guru SMAN 4 Mandau, Bengkalis

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

aju mundurnya dunia pendidikan sekurang kurangnya ditentukan oleh lima ”pemain utama”, kelima pemain pendidikan itu adalah masyarakat lokal, orang tua (keluarga), peserta didik, negara dan pengelola profesional pendidikan. Pendidikan tidak hanya didapat anak dari institusi pendidikan formal yang ada saja, namun juga pada tempat-tempat lain yang memiliki peran yang sama dengan institusi pendidikan formal seperti sekolah. Orang tua dan keluarga merupakan tempat pendidikan pertama yang didapat oleh seorang anak. Sebagai unsur terkecil masyarakat, pendidikan pada lingkungan keluarga berlangsung secara hakiki dan maknanya terhadap anak didik menentukan banyak hal dan memiliki pengaruh yang cukup besar. Pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang dilakukan dalam lingkungan keluarga serta berlangsung dan dilangsungkan secara mandiri oleh keluarga. Pendidkan keluarga yang disebut juga dengan pendidikan informal merupakan pendidikan yang diselenggarakan oleh anggota kleuarga untuk keluarga, bapak dan ibu berperan sebagai guru bagi anak-anaknya. Sehingga kemudian banyak kalangan mulai berpikir bahwa keluarga dapat dijadikan sebagai wahana pengembang sumber daya manusia atau juga secara spesifik disebut sebagai wahana pembentuk karakter dan keterampilan dasar manusia. Banyak permasalahan berkaitan dengan masa depan peserta didik dan permasalahan pendidikan mereka dilatarbelakangi oleh tidak maksimalnya fungsi pendidikan di dalam keluaga. Baik permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan pribadi peserta didik, permasalahan sosial, permasalahan dalam belajar dan bahkan permasalahan yang berkaitan dengan karir dan masa depan peserta didik. Contoh permasalahan yang terjadi di antaranya

adalah peserta didik yang kurang disiplin dengan peraturan sekolah dan aturan dalam proses belajar di sekolah karena kurangnya perhatian orang tua kepada anaknya di rumah terkait dengan permasalahan penidikan anaknya di rumah,atau banyak siswa yang masih bingung dan bimbang dalam menentukan masa depan mereka karena keluarga tidak dapat dijadikan tempat untuk berdiskusi tentang permasalahan yang dihadapi peserta didik. Masih banyak permasalahan lain yang dihadapi peserta didik sebagai dampak dari tidak maksimalnya pendidikan yang ada di dalam keluarga. Permasalahan yang disebutkan di atas hanya sebagain kecil masalah yang ada akibat pendidikan keluarga yang tidak maksimal. Dari pemaparan di atas dapat dilihat urgensi dari pendidikan di dalam keluarga sehingga mempengaruhi berbagai aspek termasuk pengaruhnya terhadap pendidikan lanjutan mereka pada institusi pendidikan formal. Keluarga sebagai lembaga pendidikan pertama dan utama. Dalam keluarga sebenarnya proses pendidikan itu dimulai. Bila proses pendidikan dalam keluarga berjalan dengan tepat sesuai dengan kaidah-kaidah pendidikan secara umum, maka dasar-dasar pembentukan pendidikan dapat dihasilkan secara berdaya guna. Latar belakang sosial ekonomi dan budaya keluarga, keharmonisan hubungan antar-anggota keluarga, intensitas hubungan anak dengan ibu dan ayah akan sangat mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Keluarga sebagai pendukung utama proses pendidikan di sekolah dan masyarakat. Lembaga pendidikan sekolah dan masyarakat tidak berfungsi untuk mengambil alih peran keluarga. Justru pelaksanaan fungsi lembaga akan dapat berjalan baik jika didukung sepenuhnya oleh keluarga. Keberhasilan anak di sekolah secara empiris amat dipengaruhi oleh besarnya dukungan orang tua dan keluarga dalam membimbing anak.

Kita masih ingat bagaimana Thomas Alfa Edison ditolak masuk sekolah, karena dianggap ”bodoh”, dia hanya bisa bertahan tiga bulan di sekolah, akhirnya dikeluarkan dari sekolah formal. Namun sang ibu tidak putus asa, ia yakin bisa mendidik anaknya di rumah. Mendidik bagaimana menulis yang benar dan rapi, berhitung, ilmu alam dan banyak pertanyaan-pertanyaan jenius sang anak. Edison menanyakan bagaimana telur bisa menetas, bagaimana kapal di kejauhan terlihat kecil, di sinilah sang ibu memiliki peran penting menjelaskannya. Bukan hanya seorang ibu harus memiliki wawasan luas, tetapi juga bisa memberi menjelaskan yang bisa diterima oleh anak. Sang ibu bagi Edison mampu memberinya penjelasan yang cukup, bahkan menumbuhkan rasa ingin tahu, bukan menumpulkan rasa ingin tahu, akhirnya Thomas Alfa Edison menjadi penemu terbesar sepanjang sejarah. Bahkan tulisan tangan Edison ternyata cukup bagus, hal ini terlihat sejumlah surat yang ditulisnya. Artinya ternyata seorang ibu bisa mendidik anaknya dengan kualitas yang melebihi guru di sekolah formal. Kasus Thomas Alfa Edison menjadi perhatian dunia pendidikan, bahkan bisa dikatakan pukulan telak bagi dunia pendidikan di Amerika. Anak jenius mereka tolak masuk sekolah. Sekolah dianggap mengekang kreativitas anak, membuat mereka terpola dengan belajar yang jauh dari dunia nyata. Sejak itu, pemahaman tentang anak tidak lagi tunggal. Anak pintar adalah anak yang ranking di sekolah, anak yang mendapat nilai matematika rendah dianggap bodoh, sementara anak itu cerdas di bidang lain, atau bidang seni. Makanya ada istilah, jangan paksakan pohon cabai menjadi pohon kelapa. Pohon cabai dia tidak akan tumbuh setinggi pohon kelapa, namun menghasilkan cabai yang pedas. Artinya, anak yang cerdas di bidang seni, jangan paksakan harus juara juga di bidang ilmu eksakta, karena kecenderungannya di bidang seni.

Di sinilah pentingnya orang tua (keluarga) memahami kondisi anak. Setiap anak juara, demikian ungkapan bagi orang tua atau guru yang berpendapat bahwa kecerdasan itu bentuknya banyak. Ada kecerdasan emosi, kecerdasan sosial, kecerdasan spritual, kecerdasan olahraga dan lainnya. Setiap anak unik, dan keunikannya ini merupakan potensi besar yang Allah titipkan kepada orang tua, guru dan masyarakat, agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sekali lagi, keberhasilan pendidikan anak memang sangat tergantung pada pola didik orang tua.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI

Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO BISNIS

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

 Â“ ‰ ­ÂŒÂ€Â?Â?€Â? ‰ ­ÂŒÂ€Â‚”€Â? Â€Â? Â?„‹Â?ÂŒ­Â? €Â?€­ „€Â? ˆÂ?‚Â?€

 Â? Â? † † † ÂŽ † † † ÂŽ † † † ÂŽ † † † ÂŽ † † † ÂŽ † † † ÂŽ

Â? ÂŠÂ€ Â?„‹Â?ÂŒ­Â? Â?„‹Â?ÂŒ­Â? ˆ‘Â?Â?‹‚ ­ ‰­Â‘Â… ­ÂŒÂ? Â?Â’­Â€Â?ÂŒ­Â‹ÂŠÂŒÂ‹­ ˆ Â‹Â€Â? Â€Â? ‰ ­Â„€ Â€Â? Â€Â? €Â?‹’€ŠŒ‹­

5

† † † † † † †

† † † † † † †

† Ž † Ž † Ž † Ž † Ž † Ž † Ž

‰

‰‡

† † † † †

† † † † †

‡ ‡

ˆ

† † † † †

† † † † †

 Â?Â?Â? Â? ­Â€Â‚ƒ €­ Â€ „€Â?€­ Â? …ƒ

Perketat Pencegahan Insider Trading Laporan JPG, Jakarta INDIKASI malapraktik berupa transaksi jual beli saham akibat informasi orang dalam (insider trading) di pasar modal selalu ada. Namun, pembuktian terhadap pelanggaran berat di pasar modal itu sulit dilakukan. HONDA FOR RIAU POS

PELUNCURAN: President Director PT Honda Prospect Motor, Tomoki Uchida (kanan) dan Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy saat peluncuran New Honda Mobilio RS di Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Tahun Positif Industri Otomotif JAKARTA (RP) – PT Honda Prospect Motor (HPM) optimistis pasar otomotif nasional lebih positif dengan asumsi pertumbuhan hingga 10 persen tahun ini. Sepanjang tahun lalu, produsen tersebut meraih pangsa pasar tertinggi bila dibandingkan dengan penjualan Honda di negara lain di seluruh dunia. Data resmi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memang belum dirilis untuk penjualan mobil sepanjang 2016. Meski begitu, menurut penghitungan di internal Honda, pasar mobil nasional 2016 berada di kisaran 1,069 juta unit. Dari berbagai indikator, Honda memperkira-

kan pasar mobil nasional 2017 naik 10 persen ke kisaran 1,180 juta unit. ’’Forecast (proyeksi, red) 2017 ini kami hitung berdasar angka penjualan ritel (retail sales). Bukan wholesales (penjualan dari pabrik ke diler),’’ kata Marketing & Aftersales Service Director HPM Jonfis Fandy saat paparan kinerja Honda 2016 sekaligus peluncuran New Honda Mobilio di Djakarta Theater, Kamis (12/1). Jonfis menegaskan, indikator ekonomi tahun ini lebih positif. Salah satunya adalah prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5–5,4 persen. Ditambah lagi, proyeksi pendapatan per

kapita di Indonesia melebihi 4.000 dolar AS per tahun. ’’Menurut survei, kalau pendapatan per kapita di sebuah negara sudah mencapai 4.000 dolar AS per tahun, market otomotif akan boom,’’ ujarnya. Perbaikan harga komoditas juga menjadi indikator. ’’Kami lihat harga komoditas seperti perkebunan dan pertambangan juga mulai membaik. Itu akan mendorong kenaikan penjualan kendaraan niaga,’’ terangnya. Kenaikan p enjualan kendaraan niaga memang biasanya menjadi indikator geliat perekonomian di sebuah negara. Setelah itu, penjualan mobil penumpang

bisa jadi positif. Data mencatat, pada kuartal pertama 2016, penjualan mobil komersial alias kendaraan niaga masih turun 12 persen, kemudian berkurang menjadi 2 persen pada kuartal kedua. Memasuki kuartal ketiga, penjualan kendaraan niaga mulai melesat dengan kenaikan 20 persen. Honda menargetkan pertumbuhan penjualan 10 persen pada 2017 menjadi 210 ribu unit jika dibandingkan dengan 190.229 unit pada 2016. ’’Pangsa pasar Honda di Indonesia merupakan yang tertinggi di antara penjualan Honda di seluruh dunia,’’ ungkap President Director HPM Tomoki Uchida.(gen/c14/sof)

�Regulator kita berbeda dengan di AS yang berwenang menyadap terhadap pihak yang terindikasi,� kata Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI) Hamdi Hassyarbaini. Sistem di BEI mirip dengan 60 bursa di negara lain di dunia. Sistem mampu mendeteksi indikasi insider trading dan informasinya diteruskan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Sepanjang sejarah pasar modal Indonesia, transaksi insider trading belum pernah benar-benar dibuktikan. Trik curang yang kerap ditemukan adalah transaksi semu atau marking the close yang lazimnya ditindaklanjuti dengan penerbitan unusual market activity (UMA) dan penghentian aktivitas perdagangan efek (sus-

Regulator kita berbeda dengan di AS yang berwenang menyadap terhadap pihak yang .terindikasi n HAMDI HASSYARBAINI Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Anggota BEI

pensi). Sepanjang 2016, terdapat 128 transaksi yang melibatkan 80 saham yang mendapatkan status UMA. Saham yang disuspensi juga meningkat 52,7 persen dari 32 menjadi 55. Tahun ini pengawasan akan ditingkatkan karena ada penambahan jumlah saham marjin dari 60 menjadi 200 saham. Demikian pula dengan nilai pembiayaan untuk transaksi marjin yang ditambah. �Semoga Januari aturannya sudah terbit dari OJK,� katanya. Potensi kenaikan aktivitas transaksi saham tahun ini masih terbuka. Rata-rata transaksi harian meningkat 1,70 persen sepanjang pekan ini menjadi Rp5,38 triliun. Rata-rata volume transaksi perda-

gangan secara harian naik 37,81 persen menjadi 11,08 miliar saham. Frekuensi transaksi perdagangan rata-rata secara harian naik 14,33 persen menjadi 287,06 ribu kali dari 251,09 ribu kali. Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini turun 1,38 persen setelah ditutup pada level 5.272,98 jika dibandingkan dengan 5.347,02 pada pekan sebelumnya. Khusus perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG ditutup turun 19,767 poin (0,373 persen) ke level 5.272,983. Pada akhir pekan, investor asing melakukan penjualan bersih Rp364,6 miliar. Sejak awal tahun sampai kemarin, investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp1,156 triliun.(gen/c5/noe/kom)

Perluas Penyaluran KUR JAKARTA (RP) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana meninjau ulang penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Sebab, beberapa daerah dan sektor kurang menerima manfaat dari program tersebut. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menyatakan, pihaknya bersama pemerintah akan menyempurnakan skema KUR agar penyaluran lebih terarah dan efektif. Selama ini KUR lebih banyak disalurkan untuk sektor perdagangan, yaitu 66,8 persen. Mayoritas disalurkan di Pulau Jawa. â€?Kami akan memperluas lembaga jasa keuangan yang dapat menyalurkan KUR serta meminta lembaga jasa keuangan penyalur KUR untuk lebih fokus pada sek-

tor-sektor produktif dan daerah potensial di luar Pulau Jawa,� katanya saat konferensi pers Pertemuan Awal Tahun Industri Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (13/1). Penyaluran KUR oleh perbankan pada 2016 sebesar Rp94,4 triliun. Jumlah itu masih di bawah target sebesar Rp 120 triliun. Untuk tahun ini, penyaluran KUR ditarget Rp 106,4 triliun. KUR saat ini disalurkan oleh 33 bank, 4 multifinance, dan 1 koperasi. Menurut Muliaman, KUR terlalu banyak disalurkan ke sektor perdagangan. Padahal, sektor yang lebih banyak menekankan pada jalur distribusi itu tidak banyak membentuk lapangan kerja. Muliaman ingin kredit lebih banyak disalurkan ke

sektor lain yang menjadi perhatian pemerintah saat ini. Misalnya, industri pengolahan, pertanian, dan realestat. Tantangan lain yang masih harus dibenahi adalah mengupayakan kemajuan bank pembangunan daerah (BPD) yang masih terbatas dari segi teknologi dan ekspansi kredit. Bukan hanya soal kredit, BPD mempunyai peran penting memperluas inklusi keuangan dalam arti luas. Muliaman pun mengimbau BPD lebih banyak menjalin kerja sama, baik dengan sesama BPD maupun dengan bank BUMN. Untuk itu, dia juga membutuhkan komitmen pemda agar lebih mendukung transformasi dan kemajuan BPD.(rin/jun/ c17/sof)

BOB BSP-Pertamina Hulu Tanam 6.000 Bibit Mangrove SIAK(RP) - BOB PT Bumi Siak Pusako (BSP) -Pertami­ na Hulu mengadakan penananaman mangrove dan peresmian wisata mangrove di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Kamis (12/1). GM BOB PT BSP-Pertamina Hulu Budi Susanto menjelaskan, penanaman bibit mangrove di Desa Rawa Mekar Jaya sebagai pintu masuk ke Taman Nasional Zamrud dan peresmian Kampung Mangrove Rawa Mekar Jaya sebagai objek wisata berbasis lingkungan yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat. BOB memberikan bantuan 6.000 batang bibit pohon bakau di kawasan ekowisata itu. Ditambahkan Susanto ini, dalam CSR pemberdayaan masyarakat ini juga dilakukan pengadaan bibit lele, pakan ikan dan mesin pembuat pakan. Setidaknya dilakukan di empat kecamatan, Tapung Hulu, Pusako, Sabak Auh dan Siak Kecil. Program lainnya adalah pelatihan produktivitas kuliner mangrove, dengan memanfaatkan tanaman mangrove di Kecamatan Sei ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

HUMAS BOB PT BSP FOR RIAU POS

TANAM MANGROVE: GM BOB PT BSP Pertamina Hulu Susanto Budi Nugraho, Wakil Bupati Siak Alfedri melakukan penanaman bibit 6.000 mangrove di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Kamis (12/1/2017).

Apit dan Sabak Auh. Bergelut dengan industri migas, tentu tidak melupakan tanggung-jawab BOB PT BSP-Pertamina Hulu terhadap lingkungan. Di antaranya, pengadaan kontainer sampah sebanyak lima unit untuk Kecamatan Tualang, Mempura dan Siak. Kegiatan ini untuk mendukung program pemukiman berkelanjutan dari Kementerian PUPR yang terkenal

dengan Program 100-0-100 demi terciptanya kawasan pemukiman dan infrastruktur perkotaan/perdesaan yang baik dan bersih. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Siak Alfedri mengapresiasi program CSR BOB PT BSP-Pertamina Hulu itu. Khusus penanaman kawasan hutan mangrove ini, Pemerintah Kabupaten Siak akan membukanya sebagai salah satu objek wisata.(muf) ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

PT TH Indo Plantation Beri Bantuan kepada Siswa Berprestasi

dalam Program ’’THIP CERDAS’’

Regional Head PT TH Indo Plantation Siswanta Capah memberikan tas sekolah dan alat tulis kepada siswa berprestasi di Desa Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil, Jumat (6/1/2017).

Sr Manajer HRGA PT TH Indo Plantation Syahri Abdullah memberikan bantuan kepada siswa berprestasi di Desa Segamai, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (7/1/2017).

Foto bersama dengan Kepala Desa Saka Palas Jaya Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir dengan staf TH Indo Plantation, setelah pemberian bingkisan kepada siswa berprestasi, Jumat (6/1/2017).

SEBAGAI perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit (PPKS), PT TH Indo Plantation (THIP) yang beroperasi di Kabupaten Indragiri Hilir dan Pelalawan, fokus dengan pendidikan terutama untuk masyarakat yang berada di lingkungan perusahaan. Dikatakan Sr Manajer HRGA Syahri Abdullah, perusahaan

memiliki visi, ‘’Meningkatkan Perkembangan Perusahaan dengan Standar Kualitas Tinggi, Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan serta Memberikan Nilai Tambah yang Lebih Baik untuk Seluruh stakeholder.’’ Melalui Program CSR, THIP Cerdas Peduli Pendidikan pada Jumat-Senin (6-9/1), PT THIP (Regional Head THIP, GEM Wilayah Sr

Manajer HR & GA , Manajer CSR dan Manajer Kebun PT THIP serta rombongan) membagi-bagikan hadiah kepada siswa yang berprestasi baik di SD/MI, SMP/ MTsN dan SMA sederajat berupa perlengkapan sekolah. Adapun perlengkapan sekolah yang diberikan berupa, tas, alat tulis untuk 255 siswa yang ada di lima desa yaitu Desa Tanjung Simpang

Staf dan manajer PT TH Indo Plantation foto bersama dengan guru dan murid SD, SMP dan SMA di Desa Gambut Mutiara, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan setelah penyerahan bingkisan kepada siswa berprestasi, Sabtu (7/1/2017).

Foto bersama dengan staf dan manajer PT TH Indo Plantation dengan para guru SD di Desa Segamai, Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, Sabtu (7/1/2017).

dan Saka Palas Jaya, Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri hilir serta di Desa Gambut Mutiara, Segamai dan Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan. ‘’Tujuan program CSR, THIP Cerdas peduli pendidikan adalah memberikan semangat dan motivasi yang lebih kepada siswa dalam mencapai prestasi di sekolahnya, sekaligus merupakan investasi sosial perusahaan dengan pola manajemen yang transparan kepada masyarakat sekitar,’’ kata Syahri Abdullah. Syahri Abdullah, berharap kegiatan tersebut akan berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya. Karena hal ini sangat penting untuk menciptakan generasi penerus yang cerdas dan berprestasi. Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap anak-anak desa wilayah operasi perusahaan. ‘’Kami juga berencana ke depannya memberikan beasiswa bagi anak yang berprestasi maupun anak yang tidak mampu. Kami harapkan doa dan dukungan dari masyarakat enam desa yang ada di wilayah operasi kami,’’ katanya.(adv/ae)

Penyerahan bingkisan kepada siswa berprestasi di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan diserahkan Deputy GM PT TH Indo Plantation Arlan Asyfihani, Senin (9/1/2017).

Ajang Pesta Promo Murah Banget

Mami Poko Extra Soft di harga Rp79.900.

PEKANBARU (RP) - Menyambut akhir pekan, promo makin bertebaran di berbagai pusat belanja. Termasuk di pusat belanja terkemuka, Hypermart. Bahkan di Hypermart yang hadir di Mal SKA, Mal Ciputra Seraya, akhir pekan ini menjadi ajang pesta promo murah banget bagi konsumen. Produk yang mendapatkan promo ini juga makin beragam. Berbagai produk makanan, minuman dan berbagai keperluan turunan yang menyertainya juga masuk program promo belanja hemat pada akhir pekan ini. Namun tidak ketinggalan, berbagai produk elektronik juga masuk dalam daftar promo tersebut. Promo dimulai dari berbagai produk makanan hingga buah-buahan. Penawaran diberikan mulai untuk buah-buahan yang koleksinya makin beragam dengan stok yang terus bertambah banyak. Di antara yang mendapat penawaran terbaik pada akhir pekan

ini adalah buah apel fuji yang ditawarkan pada harga Rp2.590 per 100 gram. Untuk bahan makanan, ada penawaran spesial untuk produk daging rendang cuma Rp8.990 per 100 gram. Promo disusul dengan ayam broiler yang ditawarkan Rp26.900 perekor. Untuk menemani masak-masak ini, minyak goreng khusus merek Tropical kemasan isi ulang ukuran 2 liter akhir pekan ini lebih murah, diberikan harga spesial cuma Rp20.500. Ada makanan, jangan lewatkan promo untuk minuman. Jangan lupa untuk bersih-bersih. Maka jangan lupa juga sejumlah alat pembersih. Kebetulan, pada akhir pekan ini Hypermart juga memberikan promo pada produk mama lemon kemasan isi ulang 800 ml, cuma Rp 9290. Harga spesial ini ditawarkan setidaknya selama akhir pekan ini.(tya)

Ayam Broiler di harga Rp26.900.

FOTO: MHD AKHWAN/RIAU POS

Mama Lemon di harga Rp9.290.

Apel Fuji RRC Rp2.590 per 100 gram.

Blender Miyako di harga Rp339.900.  REDAKTUR: KAMARUDDIN

Nutrilon Royal di harga Rp151.000.

Minyak goreng Fortune di harga Rp24.490.  TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos SABTU, 14 JANUARI 2017

Antisipasi Karhutla sejak Dini Sambungan dari hal.1 Bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pun mulai menghantui. Sadar akan hal itu, Tim Satgas Karhutla merapatkan barisan. Rapat koordinasi pencegahan karhutla pun digelar di kantor Gubernur Riau, Jumat (13/1). Gubri H Arsyadjuliandi Rahman bersama Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi dan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara serta Danlanud Marsma TNI Henri Alfiandi langsung memimpin rapat itu. Hadir juga dalam rapat itu Danlanal Letkol Laut M Risahdi, Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi, Kepala BPBD Riau Edward Sanger, Dandim dan Kapolres se-Riau serta SKPD terkait dan undangan lainnya. Dalam rapat itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengharapkan masyarakat dan pihak perusahaan dapat bersama-sama melakukan antisipasi karhutla sejak dini. Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi mengatakan, untuk menetapkan status siaga karhutla pihaknya terlebih dahulu akan melihat laporan dari kabupaten/kota. Jika ada satu saja kabupaten/kota yang telah menetapkan status siaga, maka Satgas Karhutla di tingkat provinsi langsung menetapkan status siaga. “Seluruh pasukan serta peralatan yang ada untuk melakukan upaya-upaya pencegahan atau penanganan langsung digerakkan. Selain itu, SKPD juga sudah siap dengan pendanaan dan peralatan yang ada. Untuk personel dari TNI-Polri juga sudah siap semua dalam rangka antisipasi dini ini,” jelas Sekdaprov. Dengan langkah tersebut, kata Ahmad Hijazi, diharapkan tidak ada satu pun hot spot yang

tidak bisa dipadamkan. Saat ditanya terkait anggaran yang disediakan untuk pencegahan dan penanganan karhutla, Ahmad Hijazi mengaku belum tahu persis berapa jumlah detailnya. Namun dana tersebut terjabar dalam beberapa kegiatan yang sudah terpadu. “Seperti untuk patroli itu ada di LHK dan BPBD juga. Semuanya itu akan dikoordinasikan. Sudah saya sampaikan juga untuk anggaran tersebut agar bisa dibahas secara terbuka antara SKPD dengan beberapa pihak pendukung. Dan proses pemanfaatannya sedang disiapkan administrasinya,” ujarnya. Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) mengatakan, semua pihak diminta tidak lengah. Karena jika terjadi kembali bencana karhutla, maka dampaknya akan menyasar ke berbagai sektor bahkan sampai ke keamanan wilayah. “Beberapa waktu ke depan diprediksi curah hujan akan semakin berkurang. Untuk itu semua upaya pencegahan harus sudah mulai dilakukan sejak saat ini. Apalagi jika nanti status siaga sudah ditetapkan, semua elemen harus bergerak agar jangan sampai terjadi status pencemaran udara,” ajaknya. Sementara Kapolda Riau Irjen Pol Drs Zulkarnain mengatakan pihaknya akan menindak tegas pihak yang merambah lahan sehingga terjadi kebakaran lahan di TN Kerumutan, Pelalawan. ‘’Saya janji akan saya sikat dan tindak tegas,’’ tegasnya. Sementara Danlanud RsN Marsma TNI Henri Alfiandi, pihaknya perlu mengawasi lokasi tersebut. Karena sangat dekat dengan loaksi Bandara SSK II. ‘’Lanud Roesmin Nurjadin telah memberangkatkan heli

TNI AU Super Puma NAS-332 untukk patroli. Patroli dilakukan di kawasan Taman Nasional Kerumutan. Untuk jarak nya sekitar 63 km dari Pekanbaru,’’ ujarnya. Menurutnya, hasil pantauan telah terjadi penggundulan TN Kerumutan akibat illegal logging. Selain itu, juga terlihat gubuk dan gelondongan kayu yang ditarik menggunakan perahu. ‘’Pasti akan kami sikat pelakunya,’’ ungkap Danlanud. Waspada Karhutla Beberapa tahun yang lalu, kabut asap menjadi musuh bersama bagi masyarakat di Provinsi Riau. Karena dampak yang ditimbulkan dari kabut asap ini sangat besar. Terutama bagi kelangsungan kesehatan masyarakat. Tidak hanya sebatas itu, imbas dari kabut asap ini juga berdampak terhadap aspek ekonomi di Riau. Atas dasar inilah, Pemprov Riau bersama Forkopimda dan juga pemerintah kabupaten/kota masyarakat bersatu dalam mengatasi kabut asap. Salah satunya dengan cara membangun sekat kanal serta membangun sumur sintetis di daerah-daerah yang dianggap sangat rawan terjadinya kebakaran. Selain itu, kabupaten/ kota di Riau juga diharuskan untuk mengalokasikan dana khusus guna penanggulangan karhutla yang dikategori sebagai benca alam. Di Rokan Hulu (Rohul), DPRD Rohul menyebutkan, di dalam KUA dan PPAS 2017 yang kini sedang dalam pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Rohul, pemerintah daerah mengalokasikan dana tanggap darurat sekitar Rp2 miliar. Dana tak terduga yang akan dialokasikan di dalam RAPBD Rohul 2017 itu, dapat dipergunakan untuk penanggulangan setiap

kejadian bencana alam yang terjadi diluar kemampuan manusia. ‘’Dana tanggap darurat itu sifatnya global. Besaran dana itu tidak dijelaskan peruntukan khusus untuk menangani satu bencana alam saja. Jadi kalau ada bencana alam, dana itu bisa digunakan oleh SKPD terkait,’’ ujar Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Jumat (13/1). Sementara Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) hanya menganggarkan Rp300 juta untuk penanggulangan karhutla di APBD 2017 ini. Jumlah tersebut menurun dibanding 2016 yang mencapai Rp400 juta. Hal ini salah satunya disebabkan berkurangnya jumlah RAPBD Inhu 2017 yang hanya Rp1,4 triliun. “Anggaran Rp300 juta itu sifatnya baru pengusulan anggaran karhutla di tahun 2017. Karena saat ini RAPBD Inhu 2017 masih dalam proses pembahasan,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Paino SP, Jum’at (13/1). Menurutnya, penganggaran biaya penanggulangan karhutla dinilai penting. Karena melihat kondisi wilayah ditambah lagi musim kemarau, sangat rentan terjadi karhutla. Namun demikian, sebutnya, penanggulangan karhutla tidak terfokus kepada besar atau kecilnya anggaran. Namun dalam mengatasi terjadinya karhutla lebih kepada terlibatan semua pihak. Bahkan tidak kalah pentingnya, keikutsertaan dan kepedulian masyarakat. “Mudah-mudah dengan keinginan bersama, dapat memerangi tidak terjadinya Karhutla,” sebutnya. Sementara Pemkab Kepulauan Meranti mengalokasikan anggaran Rp8 miliar lebih untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dan ini bisa digunakan untuk bencana karhutla. “Angggaran kami sangat ke-

cil. Untuk setahun hanya Rp8 miliar lebih,” ujar Kepala BPBD Meranti, M Edy Aprizal SE MH. Anggaran tersebut meliputi seluruhnya. Termasuk untuk membayar gaji honorer dan seluruh operasional BPBD Kepulauan Meranti. Sementara setelah terjadinya perubahan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) tidak ada lagi kegiatan dan program untuk penanganan karhutla di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). “Kalau anggaran penanganan Karhutla hanya di BPBD. Di Dinas kita hanya program penanaman. Tidak ada program penanganan karhutla,” kata Kepala Dinas LHK, Drs H Irmansyah. Waspadai Hot Spot Pencegahan terhadap karhutla di Siak terus dilakukan dan dimonitor terus oleh Tim Satgas yang telah dibentuk mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Bupati Syamsuar menyebut, titik pantau pengawasan terus dilakukan pemantauan darat dan udara lalui satelit. Jika ditemukan tim langsung bergerak di lokasi tersebut. “Saat ini cuaca mulai panas. Kita semua waspadai hot spot,” kata Syamsuar, Jumat (13/1). Oleh sebab itu, dia mengimbau masyarakat baik perseorangan maupun swasta untuk turut menjaga lahan mereka. Serta jangan takut melaporkan oknum-oknum yang dengan sengaja membakar lahan. Kata dia, beberapa bulan mendatang perlu tingkat kewaspadaan. Pasalnya musim kemarau kembali melanda Siak. Hal itu akan berpotensi akan terjadi karhutla. “Kita semua agar menjaga dan saling mengingatkan akan bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang berujung dengan kabut asap seperti pada tahun sebelumnya. Soal anggaran untuk karhutla, Syamsuar mengatakan, pi-

7 haknya masih menganggarkan sebesar Rp1 miliar dalam APBD 2017. Sama dengan tahun lalu. Patroli Rutin Digiatkan Untuk mengantisipasi terjadinya karhutla Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono menginstruksikan segenap jajarannya untuk memantau situasi selama 24 jam. “Meski hingga kini belum ditemukan adanya karhutla di Bengkalis, namun kami sudah mengintensifkan patroli sebagi alngkah antisipasi. Sebab, sejumlah daerah di wilayah ini rentan karhutla,,” ujar Hadi, kemarin (13/1). Hadi juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan untuk membuka atau membersihkan kebun dan lain sebagainya. Siapa saja yang ketahuan melakukan pembakaran, menurut Kapolres, pihaknya akan langsung menangkap pelaku serta memprosesnya sesuai aturan yang berlaku. Di Rokan Hilir (Rohil), Kapolres Rohil AKBP Hendri Posma Lubis SIk menerapkan kebijakan tegas sebagai sikap waspada terhadap ancaman karhutla seiring dengan masuknya musim kemarau yang diprediksi segera berlangsung pada Februari nanti. Bahkan belakangan ini kondisi cuaca telah dirasakan lebih panas dibandingkan biasanya. “Saya perintahkan seluruh polsek untuk memantau karhutla di daerah masing-masing,” kata Hendri, Jumat (13/1). Bahkan sebagai tanggung jawab untuk pemantauan itu kapolres menegaskan agar jajaran polsek memberikan laporan secara berkala kepada dirinya. “Paling tidak tiga jam sekali laporkan ke saya, baik ada maupun tidak ada karhutla,” ujarnya, Di sisi lain bila satu kejadian karhutla tidak ditangani den-

gan cepat maka berpotensi mengakibatkan kebakaran yang lebih luas lagi sehingga pada gilirannya menjadi sulit untuk ditanggulangi. Sejauh ini, tambahnya, belum ada laporan mengenai kejadian karhutla. Bila memang ada maka pihaknya akan mengerahkan personel untuk dapat melakukan upaya pemadaman. Pertanyakan Kelanjutan Penyidikan 6 Perusahaan Sampai saat ini kelanjutan pengusutan enam perusahaan dari 15 yang sebelumnya diSP3-kan belum dilakukan oleh Polda Riau. Kondisi ini kemudian dipertanyakan oleh Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari). “Benar, enam dari 15 korporasi yang dihentikan perkaranya oleh Polda Riau, hingga detik ini belum juga dilanjutkan penyidikannya. Padahal menurut Mabes Polri, enam korporasi itu layak dilanjutkan penyidikannya,” sebut Juru Kampanye Jikalahari Okto, Jumat (13/1). Bahkan sampai saat ini Polda Riau belum merilis nama enam perusahaan yang dimaksud. Jikalahari, kata Okto, sudah meminta nama-nama itu tapi tidak juga diberikan Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Adinegara. “Kita sudah meminta ke Kapolda, tapi etikanya kata Kapolda dia akan sampaikan ke Kapolri,” ujarnya. Jikalahari juga mencurigai bahwa areal yang dulu terbakar kini digarap oleh perusahaan tersebut. Karena jika berkaca pada kebakaran 2015 lalu, modus serupa juga dilakukan perusahaan yang telah membakar lahanya dengan sengaja. Jikalahari sebelumnya menemukan tanaman yang ditanam di atas lahan tersebut sudah ditebang pascagugatan praperadilan yang diajukan atas salah satu perusahaan kala itu.(sol/dik/ epp/kas/amy/aal/sda/fad)

Percepat Penetapan BPIH 2017 Sambungan dari hal.1 khawatir kuota haji 221 ribu justru menimbulkan masalah. Kementerian Agama (Kemenag) bersama DPR sudah menargetkan pembahasan BPIH 2017 tuntas Maret depan. Merujuk pengalaman tahun lalu, ongkos naik haji baru ditetapkan pada Mei. Padahal, tahun lalu pembahasan BPIH ditarget tuntas pada April. Samidin mengatakan, selama empat tahun mengawasi pelaksanaan haji, KPHI memiliki sejumlah rekomendasi. Dia berharap rekomendasi itu dijalankan pemerintah untuk perbaikan pelayanan haji. Dia memprediksi masalah-masalah haji yang selama ini muncul berpotensi tambah banyak seiring meningkatnya kuota haji. Selain urusan BPIH, Samidin menjelaskan, potensi masalah haji adalah kecermatan dalam penyiapan dokumen yang harus diintegrasikan dengan sistem e-hajj milik pemerintah Saudi. Seperti diketahui, integrasi sistem itu sempat membuat kacau pengurusan visa haji. Samidin juga berharap orientasi pembekalan haji atau manasik adalah jamaah bisa mandiri dalam melaksanakan

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

rangkaian ibadah haji. Dengan demikian, ketika melaksanakan ibadah haji, mereka tidak terlalu bergantung kepada petugas pembimbing haji. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan, DPR siap mengebut pembahasan BPIH 2017. Dengan catatan, pihak pemerintah

sudah menyelesaikan laporan evaluasi haji 2016. Selama laporan evaluasi itu belum disampaikan ke dewan, pembahasan BPIH 2017 belum bisa dijalankan. Rencananya pemerintah dan komisi VIII menggelar rapat evaluasi haji pada Senin (16/1). (wan/c10/ agm/jpg)

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

8

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

Gugatan Alfisyahri-Asbin Ditolak Laporan JPG, Jakarta

PENGALAMAN tercecernya pelaksanaan pilkada yang semestinya dilaksanakan serentak pada 2015 lalu dipastikan tidak terjadi pada 2017 ini. Sebab, sengketa pencalonan yang sempat dikhawatirkan terulang tak terjadi menyusul selesainya semua putusan kasasi di Mahkamah Agung (MA). ‘’Tahun ini dipastikan serentak,’’ kata Komisioner KPU Ida Budhiati di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (13/1). Kecuali, lanjut dia, ada peristiwa di luar dugaan yang memaksa pilkada di sebuah daerah ditunda. Misalnya, bencana alam. Tiga putusan kasasi yang tersisa hingga akhir pekan lalu akhirnya keluar pada Kamis (12/1). Hasilnya, gugatan paslon Aceh Tamiang Lukmanul

Hakim-Abdul Manaf diterima dan dinyatakan sebagai pasangan calon. Adapun gugatan paslon pilkada Kabupaten Kampar Alfisyahri-Asbin Wibowo dan paslon pilkada Bengkulu Tengah Henry Koestomo-Edi Fitrianto ditolak dan dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Ida menjelaskan, dengan keluarnya putusan kasasi, praktis sudah tidak ada ruang bagi siapa pun untuk melakukan sengketa persoalan pencalonan. Sebab, berbeda dengan sengketa tata usaha negara (TUN) yang pada umumnya yang diperkenankan peninjauan kembali (PK), sengketa TUN pilkada dibatasi hingga putusan kasasi. Selesainya sengketa pencalonan sebelum pemungutan suara menjadi langkah maju dalam pilkada kali ini.

Sebab, pada Pilkada 2015, ada lima daerah yang gagal melaksanakan pemungutan secara serentak karena terkendala sengketa. Yakni, Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Fakfak (Papua), Kota Manado (Sulawesi Utara), serta Pematangsiantar dan Simalungun (Sumatera Utara). Tertibnya penyelesaian sengketa pencalonan tidak terlepas dari adanya pasal yang membatasi setiap tahapan. Misalnya, sengketa di tingkat panitia pengawas pemilu (panwaslu) 12 hari, tingkat banding di pengadilan tinggi tata usaha negara (PT TUN) 15 hari, dan tingkat kasasi di MA 20 hari. Komisioner KPU Arief Budiman menambahkan, dengan selesainya proses di MA, produksi surat suara dan formulir di daerah sengketa

sudah bisa dilaksanakan. Sebab, desain dan konten yang nanti tertera di surat suara sudah bisa dipastikan. ‘’Sebelumnya sudah kita ingatkan untuk daerah yang bersengketa agar produksinya memperhatikan jadwal putusan sengketa,’’ ujarnya. Sebagai gantinya, logistik yang tidak berkaitan dengan desain jumlah paslon sudah diproduksi lebih dulu. Misalnya menyangkut kotak suara, segel, hologram, maupun alat tulis lainnya. Sementara itu, proses distribusi logistik untuk daerah dengan geografis yang terjal mulai dilakukan pekan ini. Jumat (13/1), tinta yang diproduksi di Jakarta untuk daerah-daerah di Papua mulai didistribusikan. Proses memang dilakukan lebih awal untuk daerah dengan akses yang sulit serta cuaca yang tidak menentu.(far/fat/rnl)

DPRD Bentuk Pansel Wagubri

PILKADA DAMAI__ Polsek dan Panwascam Tapung Hulu Gelar Rakor ___

BANGKINANG (RP) - Mengantisipasi persoalan dalam pelaksanaan Pilkada Damai, Jumat (12/1), jajaran Polsek Tapung Hulu dan Panwascam Tapung Hulu mengadakan rapat koordinasi dan konsolidasi tentang pengawasan pilkada. Rakor ini dilaksanakan di Sekretariat Panwascam Tapung Hulu yang berlokasi di Desa Kusau Makmur. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kapolsek Tapung Hulu AKP Irnanda Oktora SIK MIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Riza Effyandi, Kanit Intel Aiptu Jamaluddin, Ketua Panwascam Tapung Hulu Khairul Amri beserta para Panitia Pengawas Lapangan (PPL) dan pengawas TPS. Ketua Panwascam Tapung Hulu Khairul Amri menyatakan, pihaknya mengapresaisi adanya kerja sama yang baik atara Polsek Tapung Hulu dan Panwascam dalam pilkada. ‘’Karana akan banyak persoalan yang muncul, Panwascam Tapung Hulu akan selalu bersinergi dengan Polsek Tapung Hulu dalam pelaksanaan pengawasan setiap tahapan Pilkada Kampar ini,’’ ujarnya.(rdh)

Apel Akbar, Presiden PKS Siap Orasi PEKANBARU (RP) - Ahad, 15 Januari 2017, sebagai rangkaian dari pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, FIrdaus-Ayat, PKS Kota Pekanbaru akan melaksanakan apel akbar kader yang menghadirkan Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman PHD. Ketua PKS Kota Pekanbaru H Sofyan Siroj Lc MM menyatakan bahwa apel akbar ini adalah bukti soliditas dan keseriusan PKS Kota Pekanbaru untuk memenangkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung. ‘’Kita SOFYAN menghadirkan Presiden PKS, Ust SIROJ Mohammad Sohibul Iman, di tengah-tengah kita bersama. Ini sebagai bukti kebulatan tekad kita untuk memenangkan Firdaus-Ayat. Kita berharap pasangan ini akan mengejawantahkan harapan untuk berkhidmat kepada rakyat Kota Pekanbaru lebih baik lagi,’’ Jelas Sofyan Siroj. Sofyan Siroj juga menjelaskan mesin politik PKS Kota Pekanbaru sudah dipanaskan dan seluruh kader siap untuk memenangkan Firdaus-Ayat sebagai bentuk khidmat kepada masyarakat Kota Pekanbaru.(fiz)

 REDAKTUR: RINALDI

PEKANBARU- DPRD Riau tetap akan mengambil langkah membentuk panitia seleksi (Pansel) Wakil Gubernur Riau meski DPD I Golkar Riau belum mau menyerahkan dua nama yang telah diusulkan oleh DPP Golkar. Langkah ini sebagai bentuk desakan agar SUNARYO DPD I segera menyerahkan nama itu ke lembaga wakil rakyat. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo, Jumat (13/1). ‘’Pekan depan tetap akan kita bentuk Panselnya, sebab tatib sudah kita konsultasikan.Dengan begitu mau tidak mau partai pengusung harus mengirimkan nama-nama calon wakil gubernur itu,’’ ujar Sunaryo. Ia juga sebenarnya sudah tahu bahwa DPP Golkar telah menunjuk dua nama untuk mengisi kekosongan jabatan Wagubri. Namun ia sendiri tidak tahu mengapa dua nama itu belum sampai ke DPRD. Sunaryo mengakatan bahwah pihaknya sudah mendengar bahwa DPP Golkar sudah menunjuk dua nama untuk diusulkan ke dewan agar segera di proses. ‘’Kabarnya dua nama sudah ditunjuk, tapi sampai hari ini, kami belum juga menerima nama-nama itu,’’ ujarnya. Kondisi ini dikatakan Sunaryo tidak boleh terjadi berlarut-larut. Sebab kepentingan yang lebih besar adalah kepentingan untuk masyarakat Riau. DPRD kata Sunaryo telah menyelesaikan tatib pemilihan Wagubri. Mendagri juga sudah menyetujui itu. Sehingga proses selanjutnya adalah pemilihan di lembaga wakil rakyat tersebut. Terpisah Ketua Fraksi Demokrat Aherson juga mengaku heran mengapa DPD I Golkar sampai saat ini belum menyerahkan dua nama itu. Padahal posisi wakil gubernur adalah posisi yang sangat penting untuk mem-backup kerja gubernur. ‘’Sudah pernah saya sampaikan ke gubernur langsung. Posisi wakil itu penting, kita kan tidak tahu kapan kita sakit? Kalau itu sampai terjadi dan kita tidak punya wakil, bagaimana? Ini yang kita urusi tidak sedikit,’’ tegas Aherson. Seperti diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sudah mengirimkan dua nama calon wakil gubernur yakni Wan Thamrin Hasyim dan Ruspan Aman ke DPD I Golkar Riau.(dik)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos ď Ź SABTU, 14 JANUARI 2017 ď Ź HALAMAN 9

PEDRO RODRIGUEZ

LEICESTER CITY

HARUS INTERNET

 � �

Â?

Â

Â

Â?

Â

Laporan JPG, Leicester

Â?

 ����  � �­� �­�

BEDA

PENGALAMAN dua musim lalu bisa jadi pegangan Chelsea. Ketika itu, The Blues, julukan Chelsea menuntaskan Premier League musim 2014-2015 dengan trofi juara di genggamannya setelah tampil sempurna sepanjang dua bulan mulai pertengahan Januari. Tujuh laga dijalani tanpa noda. Tujuh kali tanding, empat menang dan tiga sisanya berakhir imbang. Nah, periode penting itu yang bakal dimulai Chelsea ketika bertandang ke King Power Stadium menghadapi tuan rumah Leicester City, dini hari nanti WIB. ‘’Ini harus beda seperti lawan Spurs (Tottenham Hotspur). Kami kalah, tapi tidak masalah, itu akan kami tebus laga per laga,’’ ucap winger Chelsea Pedro Rodriguez. Berbicara di situs resmi klub, Pedro mengesampingkan Leicester yang menurun di musim ini. Leicester 14 strip di bawah Chelsea. Begitu juga dengan sukses Chelsea yang menghajar sang juara bertahan tiga gol tanpa balas di Stamford Bridge pada pertengahan Oktober lalu. Baginya Leicester yang belum pernah dipermalukan klub top four Premier League di King Power bisa jadi kerikil Chelsea. ‘’Mereka tim yang sulit dikalahkan. Meski,

kami sepekan terakhir sudah menyiapkan itu semuanya, dan kami ke sana (King Power) untuk menang,’’ lanjut Pedro. Dengan kata lain menang di King Power bisa jadi bekal moril untuk menaklukkan pekan-pekan yang terjal. Pasalnya setelah dari Leicester, Chelsea sudah dinanti dua klub pengejarnya, Liverpool dan Arsenal. Liverpool pada akhir Januari (31/1), lalu Arsenal di awal Februari (4/2). Itu termasuk kontra Hull City (22/1). Jika itu bisa dijalani, maka medio Februari hingga medio Maret laju Chelsea tidak akan seterjal saat ini. Ingat, antara Februari hingga Maret itu Antonio Conte sebagai juru taktik Chelsea harus pandai-pandai mengatur fokusnya. Sekalipun tak bermain di Eropa, Chelsea masih ada tugas di Piala FA. Chelsea lolos ke babak keempat Piala FA setelah mempermak klub kasta ketiga di Liga Inggris Peterborough dengan skor 4-1 pada babak ketiga (9/1). Chelsea pada babak keempat sudah ditunggu klub Championship Brentford (28/1). Apabila lolos ke babak 16 Besar, maka tugas di Februari bakal bertambah. Dikutip London Evening Standard, Willian memperingatkan rekan setimnya kalau bukan tidak mungkin Februari nanti Chelsea kehilangan posisi puncak yang 11 pekan ini mereka kuasai.(ren/das)

CHELSEA

Â

Â?Â? Â?

�� � �  ­

�� €

€ ­ Â? Â

€ ‚

�� ƒ � � „

… †

Â? ‡ƒ ­

Â?

� ‡ƒ „ ‚ ˆ

Â? € ˆ ­

Â?

‰

Â?

Madrid Lampaui Rekor Barca SEVILLA (RP) - Real Madrid akhirnya lolos ke 8 Besar Copa del Rey, setelah menyingkirkan Sevilla lewat cara dan catatan yang fantastis. Usai unggul agregat 3-0 di leg pertama pekan lalu, Madrid bermain imbang 3-3 di pertemuan kedua yang digelar di Estadiao Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (13/1). Hasil seri ini merupakan partai ke-40 tak terkalahkan Real Madrid di semua ajang. Madrid menang 31 pertandingan dan sembilan kali imbang. Catatan ini mematahkan rekor Barcelona, 39 kali tak terkalahkan pada 2015-16. Terakhir kali Madrid kalah terjadi pada 6 April 2016, dari Wolfsburg di leg pertama perempatfinal Liga Champions. Pasukan Zinedine Zidane telah melakoni 40 unbeaten itu, termasuk menjadi juara Liga Champions, Piala Super UEFA dan Piala Dunia An-

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

tarklub. Dalam catatan itu, El Real telah mencetak 115 gol dan 39 kali kebobolan. Dalam laga kemarin, Madrid kebobolan lebih dahulu, usai Danilo terpaksa melakukan gol bunuh diri lewat heading-nya di menit ke-10. Marco Asensio menyamakan kedudukan di babak kedua, pada menit ke-48. Sevilla lalu menjauh, setelah Stevan Jovetic dan Vicente Iborra mencetak gol pada menit ke-54 dan ke-77. Namun Madrid bangkit di sepuluh menit terakhir. Sergio Ramos membuat skor menjadi 2-3 lewat sepakan penalti ‘panenka’ pada menit ke-83, dan Karim Benzema membuatnya menjadi dramatis, lewat gol telat di menit ke-90. “Kami bermain tidak ragu saat tertinggal. Kami menyadari bahwa permainan berlangsung sepanjang 90 menit,� ujar bek Madrid, Marcelo kepada GOLTV.(adk/jpg)

INTERNET

SELEBRASI: Kapten Real Madrid Sergio Ramos melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Sevilla, Kamis (13/1/2017).

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

10

Buru Kemenangan Keenam MILAN (RP) - Inter Milan sedang on fire. Terbukti, Nerazzurri berhasil meraih lima kemenangan beruntun sebelum jeda musim dingin. Kini mereka siap melumat Chievo Ve r o n a p a d a giornata ke-20 Serie A untuk memperpanjang rekor kemenangan.

Laga ini akan disiarkan live di beIN Sports 3, pukul 02.45 WIB. Sejak tampuk kepelatihan dipegang oleh Stefano Pioli pada 8 November lalu, performa Inter memang

INTERNET

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

BARCELONA

CHIEVO VERONA

INTER MILAN

MAURO ICARDI

menanjak naik. Semula berada di peringkat ke-12, Mauro Icardi dkk sekarang telah berada di peringkat ke-7 dengan 33 poin. Kemenangan kali ini tentu sangat dinantikan oleh mereka. Pasalnya, tambahan tiga poin bakal menggeser posisi AC Milan dari posisi ke-5. Melawan Chievo, pasukan Pioli tidak menemui kendala yang berarti. Tidak ada satupun pemain yang cedera, hanya Marcelo Brozovic yang absen lantaran menjalani suspensi akumulasi kartu kuning. Lain halnya dengan Chievo yang minus Nicola Rigoni dan Perparim Hetemaj yang cedera. Juga Fabrizio Cacciatore yang diragukan penampilannya. Roberto Gagliardini yang baru saja diboyong dari Atalanta ke San Siro kemungkinan bakal menjalani debut pada laga ini. ‘’Inter adalah klub terpenting sepanjang karirku dan aku akan memberikan segalanya. Aku bermimpi untuk mencetak gol pertama pada laga ini,’’ ujar gelandang 22 tahun itu sebagaimana dilansir Sky Sport.(okt/jpg)

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

LAS PALMAS

Awas, Bola Mati Laporan JPG, Barcelona

TIGA dari lima gol yang dihasilkan Barcelona dalam tiga pertandingan terakhir lahir lewat free kick. Dan eksekutor semua sepakan bebas tersebut adalah Lionel Messi. Pada laga Sabtu (14/1) malam ini di Camp Nou dalam jornada ke-18, tendangan bebas Messi masih menjadi momok buat gawang Las Palmas. La Pulga, julukan Messi, bersama dua kompatriotnya di MSN, Luis Suarez dan Neymar, memasang ambisi tinggi buat menggulung tamunya. Entrenador Las Palmas Quiquie Setien sudah mendapat bisikan mantan pemain Las Palmas Juan Valeron yang jadi mata-mata saat Barca menang 3-1 atas Athletico Bilbao Kamis (12/1) lalu di Camp Nou. Seperti diberitakan Marca, kemarin (13/1) pesan Valeron cuma satu kepada La Palmas. “Hindari pelanggaran di area kotak penalti atau kaki-kaki Messi akan menghukummu,” ucap pria yang gantung sepatu musim lalu. Barcelona tak pernah

mengalami kekalahan menghadapi Las Palmas di Camp Nou dalam 17 pertemuan terakhir di La Liga dengan mencatatkan 15 kemenangan. Terakhir kali Barca kalah di kandang lawan Las Palmas sudah terjadi beberapa dekade silam, tepatnya pada tahun 1986. Pada waktu itu, Las Palmas bisa menang dengan skor 3-0. Saking lamanya, hanya ada tiga pemain Las Palmas sekarang yang sudah lahir ketika mereka menang pada saat itu. Sementara itu, kemenangan Barca atas Las Palmas dalam laga ini akan sangat penting. Sebab dengan kemenangan ini, Barca yang saat ini masih menduduki peringkat tiga bisa naik ke peringkat dua. Pada pekan yang sama, Sevilla yang duduk di peringkat dua (berjarak satu poin dari Barca) akan menghadapi Real Madrid. Laju Barca hingga pertengahan musim ini memang tak cukup mengesankan. Dari 17 laga yang telah dijalani, mereka hanya

bisa mencatatkan 10 kemenangan. Catatan ini meru-

pakan catatan yang terburuk sejak musim 2017/08. Dan di pertandingan terakhir menghadapi Villarreal, Barca hanya bisa mendapat hasil imbang 1-1. Bagaimanpun, peluang kemenangan lawan Las Palmas terbuka sangat besar. Seperti dikatakan di awal bahwa Blaugrana sangat dominan atas lawannya ini. Musim lalu, ketika Barca menjamu Las Palmas, mereka bisa menang dengan skor 2-1. Dalam pertandingan menghadapi Las Palmas, Barca tak memiliki masalah dalam memilih pemain. (dra/bnc/das)

LIONEL MESSI INTERNET

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

11


ARENA

12

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

Hadapi One Championship, Sunoto Siap Balas Dendam JAKARTA (RP) - Petarung Indonesia, Sunoto telah dijadwalkan untuk berlaga di JCC Jakarta, Sabtu (14/1). Namun ternyata ia telah memikirkan lawan yang akan dihadapi di pertarungan setelahnya. Petarung berusia 31 tahun ini telah membidik untuk melakukan pertarungan ulang dengan rival asal Filipina, Edward Kelly dalam laga ONE Championship selanjutnya di tahun ini. Keduanya sempat bertarung di bulan Desember lalu dalam laga tambahan One: Age of Domination, di mana dalam kesempatan itu Kelly menunjukan performa yang lebih baik dibandingkan Sunoto untuk memetik kemenangan di ronde ketiga setelah pertarungan dihentikan oleh wasit. “Saya menginginkan pertandingan ulang melawan Edward Kelly. Pertarungan saya melawan dia hanyalah kekalahan saya di 2016. Saya ingin memperbaiki kesalahan itu dengan kembali menghadapi dia, “ ujar Sunoto. Sebelum Kelly membalas di ronde ketiga, Sunoto sebenarnya mengawasi pertarungan di Kelas Bulu tersebut, setelah ia sukses membuat babak belur dan mengecoh lawan asal Fipilinanya itu di atas ring. Kondisi berbalik di ronde terakhir dimana Kelly sanggup menguasai pertarungan dan sukses mendaratkan tendangan

INTERNET

KEMBALIKAN BOLA: Mohammad Ahsan mengembalikan bola pada pertandingan, beberapa waktu lalu. Pasangan Mohammad Ahsan/ Rian Agung Saputro melaju ke semifinal Cina International Challenge, Jumat (13/1/2017).

Ahsan/Rian Tembus Semifinal

Laporan JPG, Jakarta

PERJUANGAN sektor ganda bulutangkis Indonesia pasca Olimpiade 2016 lalu dimulai kembali. Khususnya di ganda putra dan putri. Christian Hadinata, mantan pelatih legendaries pelatnas itu mengatakan penghuni pelatnas Cipayung perlu kerja keras dan percepatan untuk mengejar ketertinggalan. ”Apalagi banyak pasangan top dunia juga pensiun,” sebut Koh Chris, sapaan karib Christian Hadinata. Momentum untuk bisa berprestasi kembali pasca Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mendulang emas ganda campuran Olimpiade Rio 2016 menjadi salah satu target besar yang harus

diwujudkan. Perjuangan sektor ganda putri rupanya bakal lebih berat. Sebab, saat ini Nitya Krishinda Maheswari tengah menjalani pemulihan pasca operasi lutut kanan yang dia jalani Desember lalu. Belum lagi, keberadaan para pemain pelapis seperti Anggia Shitta/Ni Ketut Mahadewi, Rizky Amelia/Tiara Rosalia Nuraidah dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Sari yang hingga kini belum memperlihatkan prestasi terbaiknya. ”Salah satu jalannya yakni, mereka harus bisa lepas dari bayang-bayang pasangan utama,” beber Christian. Contohnya yakni, Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo yang

prestasinya menanjak selama 2016. Mereka sukses menggantikan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang resmi berpisah turnamen superseries di Eropa tahun lalu Sementara itu, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro masih berjuang untuk mendulang gelar perdana di tahun ini. Hari ini mereka akan tampil di babak semifinal Cina International Challenge (IC). Namun Ahsan/ Rian rupanya belum sepenuhnya solid dalam menjalankan permainan. Buktinya, menghadapi para pasangan tuan rumah keduanya masih dipaksa bermain ketat. Pada dua laga yang mereka jalani, mereka selalu kalah di game

pembuka. Pada babak 8 besar kemarin keduanya harus berjuang hingga empat game sebelum menang atas Liu Shiwen/Shang Yichen (Cina), 9-11, 11-5, 11-6, 11-4. Sebelumnya, Ahsan/Rian juga dipaksa main empat game dengan pasangan Cina lainnya, Di Zijian/Zheng Binbin 12-13, 11-4, 11-6, 11-8. Kebijakan tim pelatih ganda putra dan PP PBSI terhadap putusan untuk menurunkan Ahsan/ Rian dalam turnamen kelas tiga itu cukup realistis. Itu semata demi mengejar poin di peringkat ganda putra dunia. ”Harapan kami mereka bisa melewati perjuangan itu dengan mulus,” kata Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra Indonesi.(nap/eca)

Manajemen Rio Masih Menyimpan Asa JAKARTA (RP) - Meski ibunda, Indah Penywati, sudah lempar handuk soal kelanjutan masa depan Rio Haryanto di balapan Formula 1, tak begitu dengan manajemen. Piers Hunnisett masih menyimpan harapan Rio tampil di F1. Rio kehilangan sponsor utama, Pertamina, untuk mengarungi balapan F1 musim ini. Sauber sebagai tim baru yang dibidik Rio pun memilih driver lain. Satu-satunya tim yang masih memilik kursi kosong adalah tim lama Rio, Manor. Tapi, dalam prosesnya Manor dinyatakan bangkrut dan diberi waktu hingga 20 Januari

Bautista Senang dengan Motor Ducati TAL AVERA (RP) - Pembalap asal Spanyol, Alvaro Bautista mengungkapkan rasa senangnya saat mencoba motor baru Aspar Ducati untuk balapan MotoGP 2017. Bautista memutuskan pindah dari tim Aprilia ke Aspar untuk MotoGP 2017 dan akan mengendarai motor GP16. “Sejak pertama kali saya mengendarai Ducati GP16 rasanya mudah untuk ditangani dibandingkan dengan motor MotoGP lainnya yang pernah saya kendarai,” ungkap Bautista, mengutip dari Crash,

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Jumat (13/1). Ia pun mengakui motor yang akan ditunggangi itu merupakan kuda besi yang disukai. Bautista berharap bersama Aspar, mereka dapat meraih hasil terbaik di MotoGP 2017. “Saya sangat suka karakter mesin, sangat halus. Saya pikir itu adalah motor dengan banyak potensi,” tambahnya. Sejauh ini, penampilan Aspar Ducati di MotoGP belum terlalu signifikan. Prestasi terbaiknya ada di 2012 dengan menempati posisi keenam klasemen akhir tim.(int/eca)

INTERNET

ALVARO BAUTISTA

keras yang menjatuhkan Sunoto di atas ring, membuatnya mampu mengunci lawannya tersebut dan memenangkan pertarungan dengan kuncian yang kokoh. “Saya sangat dekat untuk bisa menghabisi Edward Kelly. Saya percaya nilai saya lebih baik di kartu Juri. Sebuah ketidakberuntungan di akhir pertarungan bagi saya,” ujar Sunoto tentang pertarungannya itu. Sunoto melihat hasil berbeda akan terjadi jika ia diberi kesempatan untuk dapat bertarung ulang dengan Kelly. Petarung hebat Indonesia, Stefer Rahardian berharap dapat meneruskan kemenangannya di One Championship saat menghadapi petarung Liberia, Jerome S Paye di laga tambahan One: Quest for Power. Petarung masa depan Kelas Terbang yang belum terkalahkan, Rahardian tampil mengesankan penonton tuan rumah pada debut ONE Championship-nya dengan memenangkan Turnamen Kelas Terbang One: Tittles & Titans pada Agustus tahun lalu. Petarung Indonesia berusia 20 tahun ini mengalahkan rekan senegaranya Yotha Hutagalung dan Hendrick Wijaya dengan pitingan dari belakang kepala pada ronde pertama, yang menjadikannya orang terakhir yang berdiri di atas ring.(bam/jpg)

RIO HARYANTO

untuk menyatakan kepastian ikut serta dalam F1 2017. Jika Manor mampu pun, persoalan lain sudah menunggu Rio. Pertamina enggan membantu jika Rio kembali ke Manor. Meskipun anggapan tersebut kemudian dianulir Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro. Bahkan ibunda Rio, Indah, telah menyerah akan peluang Rio melanjutkan kiprahnya di F1. Manajer Rio, Hunnisett, juga belum memiliki jawaban soal masa depan Rio. “Belum ada rencana tetapi untuk turun di GP2 tidak bisa. Setelah balapan di F1 tidak bisa turun di GP2.” kata Piers. Piers sekaligus menjelaskan kesulitan Rio mendapatkan sponsor. Padahal, sepengetahuan dia, perusahaan global Indonesia sangat banyak. “Masalahnya perusahaan-perusahaan Indonesia belum bersedia untuk mengembangkan sponsor secara global di olahraga, seperti perusahaan Eropa dan Cina. Tidak Indonesia saja tapi juga perusahaan-perusahaan Asia lainnya, sponsor untuk olahraga belum berkembang,” kata Hunnisett. “Banyak perusahaan yang ingin mendukung Rio masuk F1 tapi ternyata dana tidak cukup. “Tidak mendapat kursi di tim Sauber adalah hal yang disayangkan. Tapi kami akan lihat beberapa kemungkinan. Di F1 sangat sulit karena hanya tersedia 22 tempat di grid. Mungkin saya akan tahu dalam sepekan rencana Rio selanjutnya seperti apa,” ucapnya.(int/eca)

INTERNET

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


ARENA

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

13

Pastikan Sanksi, Walau Bakal Berbeda Laporan JPG, Jakarta

14 atlet dari PON XIX dan Peparnas 2016 yang tersandung kasus doping harus rela menerima hari-hari sulit hingga putusan sanksi nantinya. Kenyataan bahwa mereka bakal segera mendapatkan sanksi sulit untuk ditolak. Informasi yang disampaikan yakni status mereka sudah dilaporkan juga ke WADA (Or-

ganisasi anti doping dunia). Hal ini dipastikan Cahyo Adi, selaku Ketua Disiplin yang dipilih Kemenpora. Kepada wartawan di kompleks Kemenpora kemarin, Cahyo menerangkan apapun alasan dan bentuknya, bukti yang The National Dope Testing Laboratory (NDTL) di New Delhi, India sudah cukup solid untuk menjatuhkan sanksi buat atlet. Kendati demikian, proses

banding dan dengar pendapat dalam sidang berikutnya tetap akan dijalankan Disiplin. Keberadaan Dewan Disilpin Anti Doping tersebut termaklumat dalam Surat Keputusan Menpora No.5 2017. Sebelumnya santer terdengar bahwa tim tersebut akan berisikan sembilan orang. Tetapi, pada kenyataannya Dewan Disiplin hanya melibat tiga orang saja. Selain Cahyo

sebagai Ketua, Haryono dan Rizky Mediantoro selanjutnya akan menjadi anggota Dewan Disiplin Anti Doping tersebut. Adapun satu nama lainnya yakni Yuni Kusmiati akan menjadi panitera. Secara teknis, langkah yang akan diambil Dewan Disiplin yakni akan segera memanggil 14 atlet yang bersangkutan. “Kami berikan waktu mereka banding dalam dua pekan,”

terang Cahyo. Kemudian bilamana tidak ada protes yang diajukan maka akan berlangsung sidang. Kemungkinan besar panggilan sidang akan dilayangkan pada akhir Januari mendatang. Sidang tersebut akan berlangsung selama sepekan dengan harapan satu hari mendatangkan dua orang atlet yang bersangkutan. Pada sidang tersebut atlet tetap

berhak didampingi dokter kontingen dan pelatih. “Pada proses tersebut juga akan menentukan sanksi yang akan diterima atlet,” terang Rizky Mediantoro salah satu anggota Dewan Disiplin. Proses sidang hingga pemutusan sanksi nantinya diprediksi memakan waktu tiga bulan lamanya. Dengan dimulai pada Februari, selanjutnya akhir

April keputusan terkait sanksi tersebut bisa diterima atlet. “Ending dewan disiplin di situ, setelah tuntas kami serahkan ke PB cabor terkait untuk dieksekusi,” beber Cahyo. Masalah doping di PON XIX dan Peparnas 2016 kali ini begitu pelik. Selain jumlahnya yang cukup besar, 14 atlet, keberadaan Indonesia sebagai tuan rumah juga menjadi perhatian tersendiri.(eca)

Sumsel Kantongi Dua Investor

ROGER FEDERER INTERNET

Federer Berpotensi Jumpa Murray di Perempatfinal MELBOURNE (RP) - Novak Djokovic harus berjumpa dengan Fernando Verdasco di babak pertama Australia Terbuka. Roger Federer berpotensi jumpa Kei Nishikori kemudian Andy Murray. Drawing Australia Terbuka yang bergulir 16-29 Januari itu dilakukan di Melbourne, Jumat (13/1) siang WIB. Dua juara bertahan, Djokovic dan Angelique Kerber, hadir

dalam agenda itu. Undian itu menghasilkan Djokovic akan berjumpa dengan petenis Spanyol, Verdasco, dalam laga pembukanya. Di atas kertas, Djokovic lebih unggul ketimbang Verdasco dengan head to head 9-4 dalam 13 kali bertarung. Namun, Verdasco diyakini bakal memaksa petenis Serbia itu bekerja ekstra keras. Verdasco punya catatan

cukup bagus pada Australia Terbuka. Petenis 33 tahun yang kini ada di urutan 42 dunia itu mencapai semifinal Australia Terbuka tahun 2009. Verdasco juga berhasil menyingkirkan Rafael Nadal pada babak pertama di turnamen ini tahun lalu. Selain itu, Verdasco memaksa Djokovic main lima set meski kemudian kalah saat berjumpa dalam Doha

Terbuka pekan lalu. Jika berhasil melewati Verdasco dan lawan-lawan berikutnya, Djokovic berpotensi ditunggu unggulan ke-15 asal Bulgaria, Grigor Dimitrov, pada babak keempat. Rafael nadal dan Gael Monfils berpotensi menjadi lawan Djokovic di babak perempatfinal. Undian juga kurang oke buat Roger Federer. Meski ditunggu laga relatif mudah

dengan berjumpa petenis kualifikasi pada babak pertama, namun langkah Federer bakal sulit jika sampai perempatfinal. Dia tergabung dengan bagian yang sama dengan Andy Murray, Kei Nishikori, dan Tomas Berdych. Sementara itu, di bagian putri, unggulan kedua Serena Williams (Amerika Serikat) akan berjumpa dengan Belinda Becic.(int/eca)

JAKARTA (RP) - Rencana negaskan bahwa pihaknya menggelar MotoGP di In- sudah mendapatkan kepasdonesia seharusnya tidak tian rencana sirkuit yang kembali menjadirancang salah di isapan jempol satu desainer saja. Pada 2016, top dunia. Renkabar menggelar cananya proses MotoGP di Sirkuit pengerjaan sirkuit Sentul mencuat nantinya memersebelumnya harus lukan waktu 14 terhempas karena bulan lamanya. berkaitan dengan ”Pokoknya target pendaan. Kali ini, kami sebelumnPalembang tampil ALEX NOERDIN ya Oktober 2018 sebagai salah satu sudah bisa siap,” opsi untuk menggelar Mo- terangnya. toGP pada 2018. Selanjutnya. Pemprov Gubernur Sumatera Sela- Sumsel tengah menyiapkan tan (Sumsel) Alex Noerdin MoU (nota kesepahaman) kepada awak media men- dengan pihak Dorna selaku jelaskan kalau pihaknya su- operator MotoGP. ”Nanti dah mengantongi dua calon setelah rancangan dari Tilinvestor dari dalam dan luar ke selesai, akhir Februari negeri. ”Mereka sudah siap akan kami jalankan MoU,” dengan anggaran sekitar bebernya. Rp500 hingga Rp600 miliar,” Sementara itu, Deputi IV katanya. Bidang Peningkatan Prestasi Dalam hal ini, Pemer- Olahraga Indonesia Gatot i n t a h p r o v i n s i S u m s e l S Dewa Broto mengatakan, d i p roy e k s i k a n m e n ja d i pihaknya belum mendapatpemegang saham dalam kan konfirmasi dari Pemprov sebuah konsorsium nantin- Sumsel berkaitan dengan ya. Dengan demikian, di- hal tersebut. Namun begitu, ha rap ka n Su m s e l t i da k Gatot menegaskan Kemenakan mengeluarkan an- pora tetap akan memberiggaran dalam persiapan kan dukungant terhadap MotoGP nantinya. penyelenggara MotoGP di Secara teknis, Alex me- Indonesia.(jpg)

Preview Tour Down Under; Race Pembuka UCI WorldTour 2017

Ajang Pamer Sagan, Pembuktian Porte Ajang cycling dunia segera dimulai di Adelaide, Australia. Tour Down Under berlangsung 15-22 Januari ini. Setelah tiga kali jadi runner-up, Richie Porte menjadi unggulan utama. Tour Down Under (TDU) kembali menjadi ajang pembuka UCI WorldTour 2017. Lomba secara resmi berlangsung enam etape, 17-22 Januari ini. Tapi pada Ahad 15 Januari, dibuka lebih dulu dengan People’s Choice Classic, balapan kriterium pendek di tengah kota. Ulasan AZRUL ANANDA, Adelaide

SETIAP tahun, TDU selalu menjadi iven unik. Walau jumlah etapenya terbatas, lomba ini selalu memberi peluang “setara” bagi para sprinter, puncheur, maupun pure climber untuk meraih

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

sukses. Para sprinter bisa pamer speed di etape-etape datar, plus kriterium pembuka. Dan karena tidak ada gunung di sekitar Adelaide, kombinasi tanjakannya memberi peluang bagi tipe-tipe pembalap lain. Para puncheur, yang mampu melejit di tanjakan curam dan pendek (tak sampai 2 km), sering menjadi juara di TDU. Namun, pure climber juga bisa mengambil waktu –dan gelar-- di tanjakan-tanjakan lain yang panjangnya 2-3 km. Tahun ini, siapa jadi juara, juga belum bisa ditebak karena variasi tanjakan tersebut. Pada dasarnya, ada dua etape yang menjadi penentu. Pertama, Etape 2 yang berakhir di tanjakan Paracombe. Tanjakan finish-nya tidak panjang, hanya sekitar satu kilometer. Namun curam sekali, dengan rata-rata kemiringan 9 persen. Para puncheur punya kesempatan mencuri waktu di

sini. Sedangkan para climber harus bertahan agar tidak ketinggalan terlalu banyak. Kalau para climber bisa bertahan, maka mereka bisa merebut gelar itu di Etape 5, di tanjakan paling kondang di Adelaide: Willunga Hill. Tanjakan itu panjangnya 3 km, tidak terlalu curam. Tapi di etape tersebut tanjakan itu akan dilewati dua kali. Para climber hampir selalu berjaya di sini, walau tidak selalu berjaya sebagai juara lomba keseluruhan. Richie Porte, dulu bintang Team Sky dan kini membela BMC, merupakan “King of Willunga”. Pembalap asal Tasmania, Australia, itu sudah memenangi etape Willunga sebanyak tiga kali. Sayang dia tak kunjung jadi juara. Tahun ini, Porte akan mencoba untuk menyapu semua.

Juara lagi di Willunga sekaligus juara overall merebut jersey ochre (oranye kecokelatan). Para pesaing pun memposisikan Porte sebagai unggulan utama. Khususnya tim WorldTour asal Australia, Orica-Scott. Tim ini

PETER SAGAN

sebenarnya dianggap yang paling kuat. Punya sprinter hebat Caleb Ewan, punya puncheur yang berkali-kali juara TDU Simon Gerrans, dan punya climber murni selevel Porte, Esteban Chaves. Meski demikian, Or ica-Scott menganggap Porte lebih siap untuk menjadi juara. “Richie Porte, 100 persen, adalah orang yang harus ditaklukkan (kalau ingin jadi juara),'' ujar Matt White, directeur sportif tim tersebut, seperti dilansir Cyclingnews. White mengingatkan, Porte sudah menyampaikan niat untuk jadi juara di TDU. Bahkan mengatur jadwalnya supaya kondisinya benar-benar top di Adelaide. “Kedua tanjakan (utama) cocok untuknya, dan dia pernah menang di Willunga”, ujarnya. Sebagai bemper,

Richie didampingi climber kuat lain, pemenang TDU 2015, Rohan Dennis. Kombinasi ini bakal punya duel seru melawan Gerrans dan Chaves. Pesaing lain? Mungkin ada Geraint Thomas dan Sergio Henao (Team Sky). Bahkan tidak tertutup kemungkinan kemenangan akan diraih oleh sang juara dunia 2015 dan 2016, Peter Sagan. Tahun ini, Sagan adalah tontonan utama di TDU. Membela tim barunya, BORA-hansgrohe. Pembalap Slovakia ini punya karakter unik. Hebat di sprint, lumayan di tanjakan. Andai kondisinya pas, bukan tidak mungkin Sagan yang meraih jersey ochre di akhir lomba. Dan dia sudah datang di Adelaide sejak setelah Natal tahun lalu untuk berlatih. “Dia (Sagan, red) bisa memenangi lomba ini karena rutenya tidak bisa mencoretnya sebagai pesaing utama.

Tergantung form-nya. Seperti kebanyakan pembalap Eropa, pada awal tahun tidak bisa diketahui kondisi seperti apa. Dan itu salah satu aspek yang membuat lomba ini menarik. Tidak ada yang tahu siapa yang kakinya paling siap”, kata Mike Turtur, race director TDU. Andai Sagan bisa mencuri jersey ochre, maka ini akan menjadi kemenangan general classification terbesar dalam karirnya. Dia pernah jadi juara GC, di Tour of California di Amerika, tapi kala itu lomba tersebut belum masuk level WorldTour. Selain menampilkan persaingan seru, TDU juga menjadi ajang perkenalan beberapa tim baru, atau penampilan baru tim lama. Selain BORA-hansgrohe, tim baru lain adalah Bahrain-Merida. Sedangkan tim lama yang ganti wajah adalah UAE Abu Dhabi, yang dulu dikenal dengan nama Lampre-Merida.(*)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


14

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

26 Tim Langsung Hadapi Laga Hidup Mati Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

ABDUL GAPUR/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain PB Riau Pos foto bersama pemain PB Bank Mandiri sebelum laga uji coba, Jumat (13/1/2017).

Riau Pos Persiapkan Tim PEKANBARU (RP) – Persatuan Bulutangkis (PB) Riau Pos tengah mempersiapkan diri untuk ambil bagian pada kejuaraan bulutangkis IKPTB Cup 2016. Malam tadi, Jumat (13/1) Riau Pos menguji kemampuan dengan melawan PB Bank

Mandiri dalam pertandingan persahabatan di GOR Wahyu, Pekanbaru. Pertandingan dalam rangka mempererat silaturahmi tersebut dimanfaatkan Riau Pos untuk mematangkan pasangan yang akan turun dalam pertandingan ek-

sebishi IKPTB Cup. Ada enam pasangan yang dipersiapkan. Hanya saja, sampai malam tadi pasangan belum ditetapkan. ‘’Ini masih penjajakan. Kami mau melihat pasangan-pasangan yang memang tepat untuk diturunkan,’’ kata

Wakil Ketua PB Riau Pos Abdul Gapur. Gapur menjelaskan, Riau Pos memang tidak punya target khusus di IKPTB Cup. Sebab ini keikutsertaan pertama. Targetnya tidak mengecewakan pada turnamen yang diikuti puluhan

paguyuban ini. ‘’Meski sebagai hanya eksebishi, Riau Pos akan berusaha tampil sebaik-baiknya. Kami tau lawan yang dihadapi di atas kami, tapi kami juga punya keyakinan bisa menyulitkan pemain-pemain hebat,’’ tuturnya.(eca)

SEBANYAK 26 tim bulutangkis dipastikan langsung turun di laga perdana Kejuaraan Bulutangkis Riau PosIKPTB Gong Xi Fa Cai Cup II, Selasa (17/1). Tim yang menang langsung melaju ke babak 16 besar, sedangkan yang tim yang kalah dipastikan langsung tersingkir. Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana, Acian Kompas didampingi Ketua Bidang Olahraga IKPTB, Akiong kepada Riau Pos, Jumat (13/1) siang. Menurutnya, setelah laga hidup mati di laga perdana, tim yang tersisa baru disusun dalam skema babak 16 besar. ‘’Jadi sejak hari pertama, pertandingan dipastikan langsung panas. Sehingga tim-tim yang bertanding harus menyiapkan pemain sebaik mungkin,’’ ujar Acian. Ditambahkan Akiong, di

hari pertama, tim Sungai Pakning akan berhadapan dengan Selat Baru di laga pembuka. Kemudian disusul tim Teluk Lancar melawan Parit Bangkung, Tanjung Medang melawan Sungai Apit, Sejangat melawan Sekodi dan Pangkalan Jambi berhadapan dengan Ketam Putih. ‘’Selanjutnya tim Temeran melawan Pambang, Siak Kecil melawan Titi Akar, Sungai Dua melawan Sungai Liong, Kayu Ara berhadapan dengan Bantan Air. Di partai lainnya, Sungai Selari menghadapi Sepotong, Mesko melawan Damon, Bukit Batu melawan Tanjung Belit dan Air Putih melawan Dompas,’’ paparnya. Kejuaraan Bulutangkis Riau Pos-IKPTB Gong Xi Fa Cai Cup ini mempertandingkan nomor beregu perorangan. Sehingga setiap tim akan menyiapkan tiga pemain terbaik yang terdiri dari kategori A, B dan C.(eca)

AKTIVITAS Pelajar SMP Santa Maria Raih Juara Lomba Menulis HAKI PEKANBARU (RP) – Pelajar kelas IX SMP Santa Maria Felisia berhasil meraih prestasi gemilang pada lomba menulis Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Provinsi Riau bekerja

sama dengan Riau Pos pada Noevember 2016. Pelajar kelahiran, 22 Mei 2002 mempunyai berbagai prestasi dalam dunia pendidikan. Prestasi yang ditorehkannya juga sungguh sangat membanggakan orangtua dan juga lembaga sekolah serta Provinsi Riau. Berbagai lomba yang telah diikuti Felisia di antaranya, lomba kuis Kihajar, jenjang SD,SMP,SMP/

RAIH PRESTASI: Pelajar SMP Santa Maria Felisia menunjukkan hasil prestasi yang ditorehkannya selama belajar di sekolah. Felisia berhasil memenangkan lomba menulis HAKI beberapa waktu lalu, yang digelar Disdik Riau bekerja sama dengan Riau Pos.

SMK Tingkat Provinsi, lomba dance, lomba fashion show FSL2N tingkat Kota Pekanbaru dan keluar sebagai juara I. ‘’Ya sudah beberapa kali memenangkan lomba Olimpiade dalam hal akademik yakni Fisika dan Matematika. Tapi yang membagakan meraih juara di lomba menulis HAKI,’’ ujar Felisa. Felisa yang juga Ketua OSIS SMP Santa Maria periode 2016-2017 merupakan salah seorang siswi yang berpretasi pada acara lomba menulis Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI). Dia masuk dalam 50 tulisan terbaik dari 6.000 lebih surat yang masuk ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan Riau Pos. ‘’Ya ke depannya bisa lebih baik dan maju lagi dalam dunia pendidkan maupun dunia fashion show, lebih lagi orangtuanya berharap saya menjadi seorang dokter,’’ ungkap Felisa.(ilo/bbi)

Cegah Terjadi Konflik, Pol Air Pasang Logo â€?Netralâ€? BENGKALIS (RP) - Pasca kerap terjadinya konflik antar nelayan di wilayah hukum Kabupaten Bengkalis, ratusan nelayan dari perwakilan Kelompok Nelayan Rawai dan Jaring Batu (Kurau) di daerah dibekali sosialisasi UU RI Nomor 40/2009 tentang Perikanan, Permen Kelautan dan Perikanan Nomor 71/Permen-KP/2016. Kegiatan dilakukan Polair Polres Bengkalis resmi dibuka Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono, Selasa (10/1). Tampak hadir Kepala Dinas Kelautan Perikanan Bengkalis Amril Fakhri dan Dinas Provinsi Riau. Narasumber di antaranya dari Sekretaris Dinas Perikanan Kelautan Provinsi Riau Nafilson, Kasat Polair Polres Bengkalis AKP Yudhi. Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono mengatakan, setelah dilakukan sosialisasi ini ada kesepakatan bersama antar sesama ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

nelayan. “Bersama mencari rezeki yang berkah di laut. Informasi yang sudah disampaikan kepada masyarakat nelayan mari sama-sama dilaksanakan. Tidak ada yang dirugikan atau yang diuntungkan,� tuturnya Ditambahkan Kapolres, laut sangat potensial untuk menjadi mata pencaharian. Namun, kondisi saat ini berbeda, jumlah ikan berkurang sementara nelayan bertambah. Insiden sesama nelayan sejak beberapa hari terakhir terjadi antar sesama nelayan, Kapolres berharap tidak terjadi lagi. “Jangan sampai insiden yang terjadi antar nelayan kembali terjadi. Perlu duduk bersama,� katanya lagi. Sosialisasi aturan perikanan berlangsung di Aula Mapolres Bengkalis dilakukan secara bergantian. Pagi ini sosialisasi diberikan kepada ratusan perwakilan

Kelompok Nelayan Rawai. Kemudian, siang dijadwalkan sosialisasi diberikan kepada perwakilan Kelompok Nelayan Jaring Batu (Kurau). Sosialisasi ini diharapkan, para nelayan memahami aturan cara tangkap ikan di perairan. Agar tidak terjadi konflik sosial di lapangan Polair juga meluncurkan Logo Netral (Nelayan Mitra Polair) sebagai slogan FKPM bagian perairan. “ FKPM ini diharapkan dapat menjadi wadah pemecahan masalah oleh polisi bersama warga, sbg sarana/media partisipasi dan kemitraan masyarakat dan sebagai wadah komunikasi dan kosultasi polisi terhadap warga� ungkap AKP Yudhi. Dalam kesempatan itu juga, Kasat Polair membagikan Call Centre Polair yg bertujuan memudahkan para nelayan jika ada info terkait kegiatan lundup di wilayah perairan Bengkalis. “Kita berharap tidak ada lagi konflik terjadi di perairan Bengkalis,� tutupnya.(hsb/ bbi)

MAN 2 Pekanbaru Kembangkan Program Keterampilan PEKANBARU (RP) - Sekokah MAN 2 Pekanbaru punya program keterampilan. Program keterampilan yang dikembangkan sekolah yang berada di Jalan Diponogoro ini yaitu program keterampilan tata busana. Kepala MAN 2 Model Pekanbaru Norerlinda mengatakan, program keterampilan di MAN 2 Pekanbaru merupakan program pendidikan untuk menjawab tantangan zaman khususnya dalam menghadapi dunia kerja. MAN 2 Model Pekanbaru satu satunya sekolah madrasyah di Kota Pekanbaru yang mengembangkan program keterampilan. “Program keterampilan di MAN 2 Pekanbaru bertujuan mewujudkan kecakapan anak didik di bidang akademik dan non akademik dalam menghadapi dunia kerja. Memberikan bekal kompetensi kepada siswa agar kelak dapat mandiri dan memberikan bekal kompetensi yang cukup bagi siswa untuk menjadi pelaku bisnis,�

JOKO SUSILO/RIAU POS

TERIMA SK: Kepala MAN 2 Pekanbaru Norerlinda saat menerima SK progam keterampilan Afrialsah Lubis dari Kemenag Riau, Jumat (13/1/2017).

ungkap Norerlinda kepada Riau Pos, Jumat (13/1). Hal senada diungkapkan Almy Niniwanty salah satu guru di sekolah madrasyah ini. Ia menyebutkan, program ketrampilan yang saat ini dikembangkan sekolah yakni program ketrampilan tata busana. Ia berharap program ketrampilan bisa memberikan bekal terhadap anak didik MAN 2 Pekanbaru sebelum

melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. “Program ketrampilan merupakan lintas minat yang diberikan kepada siswa untuk memberikan bekal dalam kehidupan nyata nanti. Pada dasarnya anak kami sudah mampu semua untuk melanjutkan ke universitas, tetapi tidak ada salahnya juga kita memberikan bekal keterampilan,� tambah Almy.(ksm/c)

Sarapan Telur Sehatkan Otak JAKARTA (RP) - Tak edikit orang mengandalkan telur sebagai menu sarapan. Ternyata manfatnya sangat banyak, terutama bagi kesehatan otak. Sebuah penelitian menyebutkan, seseorang yang memiliki kebiasaan sarapan telur setiap hari dapat mempertajam ingatan. Sebelumnya, penelitian ini menunjukkan makan telur dapat menurunkan risiko penyakit jantung, hipertensi, hingga mencegah kenaikan berat badan. Para peneliti menganalisis diet dari 2.497 pria berusia antara 42 dan 60 yang tidak memiliki diagnosis gangguan memori. Selama periode 22 tahun, 337 orang mengembangkan risiko gangguan neurologis, yang sebagian menderita alzheimer. Itu sebabnya mereka jarang sarapan telur. Da l a m s tu d i ya ng dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, mereka menemukan sepertiga dari mereka dibawa dari gen APOE4.(int/eca)

Sering Makan Daging Merah Berisiko Kena Radang Usus JAKARTA (RP) -Pria harus berhati-hati dalam mengonsumsi daging merah. Karena, studi baru memperingatkan, pria yang mengonsumsi daging merah 6 kali dalam seminggu berisiko tinggi terkena penyakit radang usus. Temuan yang dipublikasikan secara online di jurnal Gut, menunjukkan bahwa sering mengonsumsi daging merah dikaitkan dengan 58 persen risiko tinggi mengembangkan radang usus atau divertikulitis, dengan masing-masing porsi setiap hari terkait dengan 18 persen pen-

ingkatkan risiko. Namun, risiko memuncak pada konsumsi enam porsi daging merah dalam seminggu. Radang usus terjadi ketika kantong kecil (diverticula) pada usus besar meradang. Tim peneliti menilai dampak potensial dari jumlah konsumsi daging merah, unggas, dan ikan pada risiko mengembangkan radang ussu pada 46.500 pria

berusia 40-75 tahun. Mereka bergabung dengan penelitian antara tahun 19862012, setiap 4 tahun mereka diminta untuk menyatakan seberapa sering mengonsumsi daging merah. Hal ini termasuk daging olahan, unggas, dan ikan, lebih dari tahun sebelumnya. Mereka diberi pilihan jawaban,

mulai dari ‘tidak pernah’, ‘kurang dari sekali sebulan, ‘enam kali atau lebih dari sehari’. Selama periode pemantauan 26 tahun, sekira 764 orang mengembangkan penyakit radang usus. Setelah memperhitungkan faktor-faktor yang berpotensi memengaruhi, asupan daging merah dikaitkan dengan risiko tinggi radang usus. Namun, konsumsi daging merah lebih tinggi dikaitkan dengan keberadaan bahan kimia inflamasi, seperti protein C reaktif dan feritin, serta jantung.(int/ eca)

INTERNET ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


15

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

INTERNET

OON PROJECT POP

Meninggal Dunia

JPG

MABUHAY KEZIA

Bawa 10 Koper SAYA sudah sangat siap. Begitu kata Kezia Warouw berulang-ulang saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, kemarin. Mengenakan dress merah, Puteri Indonesia 2016 itu bersiap terbang ke Manila, Filipina. Gadis 25 tahun tersebut akan membawa bendera Merah Putih ke kontes kecantikan Ratu Sejagat Miss Universe 2016. Wajar Kezia berujar siap. Hampir setiap hari selama setahun dia mempersiapkan diri menghadapi kontes bergengsi itu. Mulai pembentukan fisik, latihan catwalk, sampai belajar lagi untuk meningkatkan wawasan terhadap isu-isu terkini di dunia. ’’Begitu tiba langsung registrasi yang dibuka sampai besok (hari ini, red). Setelah itu langsung karantina,’’ ceritanya. Malam puncak dijadwalkan berlangsung pada Senin (30/1) di Mall of Asia, Pasay, Metro Ma-

nila. Kezia berharap semua usaha yang telah dilakukan tidak sia-sia. Bersaing dengan 85 kontestan pilihan dari berbagai negara, pemilik tinggi 183 cm itu berjanji melakukan yang terbaik. ’’Pastinya yakin seyakin-yakinnya sama diri sendiri. Semoga di sana saya sehat selalu sehingga dapat memberikan yang terbaik,’’ katanya. Gadis kelahiran Jakarta yang dalam pemilihan Puteri Indonesia mewakili Sulawesi Utara itu tidak hanya akan menonjolkan postur tubuhnya. Dia juga bertekad menerapkan 3B (brain, beauty, dan behavior) dalam aktivitas sehari-hari saat karantina. ’’Kan itu poin utama yang dinilai saat karantina,’’ ujarnya. ’’Tak kalah penting adalah mengenalkan Indonesia dan kebudayaannya. Mulai adat istiadatnya, pariwisatanya, juga masyarakatnya. Karena saat Kezia datang, itu sekaligus mempresentasikan bagaimana Indonesia,’’ imbuh sulung dari em-

pat saudara itu. Kezia membawa sepuluh koper dan satu tongkat sebagai properti untuk national costume. Empat koper khusus berisi national costume dan gaun malam. Sementara itu, pakaian sehari-hari dan pernak-pernik dipisahkan ke enam koper berbeda. Tidak lupa, Kezia juga membawa buah tangan untuk kontestan lain. ’’Suvenir bawa handmade seperti tas, kalung, gelang, lalu kain dari Minahasa, Sulawesi Utara, dan juga batik dari Jawa,’’ ujarnya. Kezia berangkat dengan diantar orangtua dan adik laki-laki bungsunya sampai di bandara. Keluarga berharap Kezia terus semangat mengikuti seluruh acara. ’’Saya bawakan dia Alkitab supaya dia doa dan baca-baca firman setiap hari. Saya ingatkan dia terus,’’ kata Maudy IC Tampi, ibu Kezia. Dua sahabat Kezia sejak masih di kompetisi Puteri Indonesia juga

ikut mengantar. Mereka adalah runner-up 1 Felicia Hwang dan runner-up 2 Puteri Indonesia 2016 Intan Aletrino. Saat ini mereka memang tinggal di satu apartemen. Keduanya ikut membantu Kezia mengemasi barang. ’’Kezia itu baru packing H-2. Engga mungkin kalau dia sendiri, jadi kita bantuin. Kita ikut ingetin barang apa saja yang perlu dibawa,’’ ujar Intan Aletrino yang lolos Top Ten Miss Supranational 2016. Felice, panggilan Felicia, dan Intan yang lebih dulu mengikuti kontes kecantikan internasional juga membagi pengalamannya kepada Kezia. ’’Walaupun ajangnya berbeda, tapi ada beberapa hal yang sama. Pengalaman itu yang kami bagikan supaya Kezia lebih matang,’’ imbuh Felice yang meraih runner-up 2 Miss International 2016. Selamat berjuang, Kezia. Selamat datang di Manila. Mabuhay!(glo/c19/ayi/jpg)

KA­BAR duka datang dari d­u­ nia hiburan Indonesia. Salah satu personel Project Pop, Mu­ hammad Fachroni atau yang akrab disapa Oon meninggal dunia. Kabar kepergian Oon untuk selama-lamanya dibenarkan oleh sang istri, Dessy Rosalianita. “Iya meninggal hari ini,” kata Dessy saat dihubungi, Jumat (13/1). Meski begitu, Dessy belum mampu berkomentar banyak mengenai kepergian sang su­ami. Dia meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung

kepada pihak manajemen. “Tanya ke manajemennya aja ya jam berapa-berapanya. Sa­ya kronologis enggak mau jelasin, tanya ke manajemen aja,” ucap Dessy. Oon diketahui mengidap penyakit diabetes. Penyakit itu menyebabkan komplikasi hingga menjalar ke jantung dan liver. Imbasnya, Oon harus rutin menjalani cuci darah sepekan tiga kali. Pasalnya, fungsi ginjal yang tidak lagi mampu berfungsi secara normal.(gil/ jpnn)

SELENA GOMEZ

Cinta Baru Munculkan Masalah SELENA Gomez (24), kehilangan seorang selebriti pengikutnya di Instagram. Model Bella Hadid meng-unfollow akun pelantun Same Old Love tersebut. Tidak ada penjelasan pasti. Namun, Bella sangat mungkin sakit hati kepada Gomez yang tertangkap kamera paparazi berduaan dengan mantan kekasihnya, penyanyi The Weeknd. Gomez dan The Weeknd terlihat begitu mesra ketika keluar dari Restoran Giorgio Baldi, Santa Monica, Selasa malam lalu waktu setempat (10/1). Menurut sumber Us Weekly, mereka berada di resto favorit Gomez tersebut selama tiga

jam. ’’Tiba di sana mulai pukul 21.00 WIB. Keduanya ngobrol di area privat,’’ ungkap sumber tersebut. Saat keluar, mereka tampak sangat happy, bahkan tidak sungkan pamer kedekatan. ’’Berpelukan dan saling mencium. Selena, rupanya, jatuh cinta kepada Abel (Tesfaye, nama asli The Weeknd),’’ kata sumber tersebut. Pada tengah malam, keduanya dikabarkan menuju rumah Gomez di kawasan Los Angeles. Selain sebagai kekasih, mereka disebut sedang berkolaborasi untuk lagu baru. Gomez dan The Weeknd kali pertama bertemu Victoria’s Secret Fashion Show 2015.(int/eca)

INTERNET

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

16

SABTU, 14 JANUARI 2017

Digeser Kamboja, Timnas Perbanyak Uji Tanding JAKARTA (RP) - Ranking Indonesia menurun dua peringkat dibanding bulan Desember lalu. Dalam rangking FIFA yang di-launching Kamis (13/1) dinihari, skuad Merah Putih hanya mengantongi 120 poin di posisi 173 dunia. Rangking Indonesia ditelikung Kamboja, yang mengumpulkan 121 poin, dan Kuwait yang mengoleksi 123 poin. Poin Indonesia tak bertambah dari apa yang didapatkan pada Desember lalu. Melihat pergeseran poin yang tak kencang dan tak naik, maka ini bisa menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi pengurus baru PSSI. Sebelumn-

ya, Sekjen PSSI Ade Wellington menuturkan, target PSSI adalah membawa Timnas ke ranking 130 dunia. Melihat pergeseran bulan ini yang tak signifikan, bisa saja target itu menjadi berat. “Kami akan membuat program untuk bisa meningkatkanrankingkami.Akan banyak melakukan uji coba. Dan memilih lawan,” terangnya. Dia menyebut, strategi dalam melakukan uji coba tersebut akan sangat detail. Mencari calon lawan yang memiliki rangking bagus di Asia Tenggara, termasuk mencari lawan di Asia. “Untuk terdekat, kami harus mencari lawan uji coba dari Asia Tenggara terlebih dulu.’’ ujarnya. (dkk/jpg)

Kabau Sirah Optimis Penuhi Regulasi PADANG (RP) - Semen Padang optimis mampu memenuhi regulasi yang ditetapkan PSSI pada kongres beberapa waktu lalu. Salah satu di antaranya adalah memasukkan lima pemain muda dalam skuad setiap tim peserta ISL 2017. Tim berjuluk Kabau Sirah ini tengah gencar mengincar tiga pemain U-23. Sejauh ini, Semen Padang baru memiliki dua pemain U-23, yaitu penjaga gawang Rendy Oscario dan penyerang Adi Nugroho. Pelatih Kepala Semen Padang, Nil Maizar mengakui saat ini dirinya masih mendata para pemain muda yang mungkin masih bisa dikontrak untuk mengarungi ISL 2017. “Saat ini kami

masih mendata beberapa pemain muda yang mungkin bisa direkrut untuk ISL nanti,” sebut Nil Maizar, kemarin. Sulitnya menemukan pemain muda yang mampu menyaingi kualitas para pemain senior diakui mantan pelatih Timnas Indonesia pada Piala AFF 2012 sebagai salah satu kendalanya dalam memilih pemain muda yang akan dikontrak. “Bagaimanapun kami harus bisa memaksimalkan setiap pemain yang ada di tim,” jelas pria asal Payakumbuh itu. Ketika ditanya apakah ada kemungkinan Semen Padang memboyong pemain alumni U-19 yang sukses merebut Piala AFF U-19 2014 lalu, Nil tidak menutup kemungkinan itu.(jpg)

PSMS Tak Ingin Ganti Pelatih Lagi MEDAN (RP) - Pent a. “ Ji k a t i d a k gurus PSMS Medan disiplin, mustamemastikan akan tihil seorang atlet dak ada lagi perganbisa berprestasi,” tian di posisi pelaucapnya. Lalu, tih kepala. Setelah bagaimana jika mengganti Slamet nanti harapan keRiadi, Mahruzar pada Mahruzar Nasution adalah pitak terwujudkan? lihan terakhir untuk Kisharianto bermusim Divisi Utama MAHRUZAR sama pengurus NASUTION 2017. lain mengaku Pelatih berpangakan siap saling kat kapten ini diharapkan membahu memajukan misi mampu mengangkat lev- Ketum PSSI agar PSMS bisa el sepakbola Kota Medan kembali ke level tertinggi ke Indonesia Super League sepak bola. Termasuk men(ISL). “Kami sudah pastikan yatukan visi dan misi dengan Mahruzar Nasution yang program pelatih pilihan mermenjadi pelatih dan akan eka. langsung bekerja memben“Hingga saat ini, tidak tuk dan membawa tim ke ada niat atau rencana kami Divisi Utama 2017,” kata melakukan pergantian pelatih. Kisharianto, Plt Ketum PSMS. Apakah di tengah jalan nanti Dengan masuknya Mahru- bisa berubah? Saya pikir masih zar, diharapkan penerapan terlalu jauh membahas hal itu,” disiplin ke pemain tercip- tutur Kisharianto.(int/das)

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

BERI ARAHAN: Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis (kanan) memberikan arahan kepada pemain yang ikut seleksi di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Kamis (13/1/2017).

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

Diminati Mantan Timnas Laporan DENNI ANDRIAN dan LUKMAN PRAYITNO

TERNYATA PSPS masih menjadi magnet bagi pesepakbola nasional. Buktinya, mantan pemain Timnas U-19 dan U-23 Vicky Melano berencana melakukan trial (tes) di tim Askar Bertuah. Pemain yang biasa bermain sebagai gelandang dan striker ini dijadwalkan tiba di Pekanbaru, pekan depan. Pemain kelahiran Bekasi, 24 Mei 1995 ini juga pernah bermain di klub Australia Brisbane

Roar musim 2014-2015 serta PSIS Semarang. ‘’Kami beri kesempatan kepada Vicky untuk melakukan trial selama lima hari. Kalau bagus akan kami rekrut,’’ ujar Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra, kemarin. Selain Vicky, beberapa pemain lokal nasional juga akan ikut seleksi di PSPS pekan depan. Mereka di antaranya Husein Salampessy (mantan bek Persija) dan Agustri (mantan kiper PSIS Semarang). ‘’Senin depan, mereka sudah harus ikut trial karena Senin merupakan

pengurangan pemain,’’ ujar Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis. Philep memastikan pemain lokal nasional yang akan direkrut untuk memperkuat PSPS di Divisi Utama bukanlah peman buangan klub besar. Tetapi pemain PSPS adalah pemain yang betul-betul bisa menunjukkan kualitas tanpa mengusung label. ‘’Jadi jangan mentang-mentang pernah bermain di klub besar, terus merasa yakin lolos masuk skuad utama PSPS. Kita tidak peduli mau pernah

bermain di ISL atau apalah klubnya, yang penting bisa menunjukkan kualitas dari pemain lain,’’ tegas Philep. Menurutnya pemain yang layak membela PSPS adalah pemain yang berkualitas, memiliki teknik dan stamina yang bagus. Jadi, diperkirakan akan banyak pemain yang akan dicoret pekan depan. Pasalnya selain empat pemain terakhir yang belum melakoni trial. Setidaknya sudah ada 36 calon pemain yang mengikuti seleksi di Stadion Utama. (aga)

Ezra Walian Makin Dekat Gabung Merah Putih JAKARTA (RP) -Kans Ezra Walian membela Indonesia di SEA Games 2017 kian mendekati kenyataan. Sebab, proses naturalisasi penyerang Ajax Amsterdam U-21 itu sudah hampir memasuki tahapan final. Menurut Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Gatot S Dewa Broto, surat rekomendasi yang dikirim pihaknya telah sampai ke meja presiden. Segera setelah diproses, presiden kemudian akan menyurati DPR RI untuk mendapat persetujuan dewan. “Kalau DPR begerak dengan cepat, semua proses juga bakal berjalan dengan cepat,” kata Gatot di Jakarta kemarin. Senada dengan Gatot, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto mengatakan bahwa proses naturalisasi Ezra tersebut tinggal menungu satu tahapan lagi. “Intinya semua administrasi sudah siap, tinggal finalisasi saja,” terang CEO Arema FC itu.

EZRA WALIAN

Penyerang kelahiran Amsterdam, Belanda, 19 tahun lalu itu berdarah Indonesia dari pihak ayah, Glen Walian. Setelah menghabiskan masa awal karir di HFC Harleem dan AZ Alkmar, Walian lantas berlabuh di Ajax sejak 2012. Putra pasangan Glen Walian-Linda Bos itu tercatat sudah membela tim nasional

INTERNET

(Belanda) kelompok umur di berbagai tingkatan. Mulai U-15, U-16, sampai U-17. Di tiap level tersebut, pemain setinggi 185 cm tersebut masing-masing mencatat 2, 3, dan 2 caps. Walian sudah lama masuk radar Indonesia untuk dinaturalisasi seperti halnya Stefano Lilipaly yang tampil gemilang di Piala

AFF 2016 lalu. Karena itu, ketika dia menjalani liburan akhir tahun lalu di kampung halaman sang ayah, Manado, langsung dimanfaatkan PSSI untuk menyaksikan bakatnya secara langsung. Bersama dengan Martunis, anak angkat Cristiano Ronaldo, Walian menjalani laga persahabatan di lapangan Atang Soetrisna, Cijantung, Jakarta Timur. Ketika itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun langsung menunjukan reaksi positif untuk mensponsori Ezra agar segera mendapatkan status kewarga negaraan Indonesia. Bila proses naturalisasinya berjalan mulus, Walian diproyeksikan membela Indonesia di dua iven internasional terdekat. Masing-masing adalah SEA Games Malaysia tahun ini dan Asian Games di Jakarta tahun depan. “Dia adalah salah satu pemain yang sangat potensial untuk Indonesia,” kata Menpora Imam Nahrawi, belum lama ini.

Manajer Ezra di Indonesia, Wide Ananda Putra menjelaskan bahwa, mereka bakal mengikuti tahapan proses naturalisasi tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Salah satu yang mesti kami lewati adalah mendapatkan rekomendasi dari Menpora. Dan, Alhamdulillah, Ezra sudah mendapatkannya,” ujar Wide. Gatot menambahkan, selain Walian, Kemenpora juga mulai berkoordinasi dengana Kementerian Luar Negeri untuk mendata para pemain sepak bola berdarah Indonesia yang ada di Eropa dan Asia. Tapi, tambah Gatot, posisi Kemenpora hanya akan memfasilitasi dalam bentuk sebaran data pemain yang ada di Eropa dan Qatar. Berikutnya, berkaitan dengan rencana naturalisasi, itu akan menjadi ranah PSSI. “Sekali lagi, Kemenpora tidak akan memberikan rekomendasi siapa saja pemain yang layak dinaturalisasi karena itu kewenangan PSSI,” beber pria asal Jogjakarta tersebut. (ben/nap/ttg/jpg)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos ď Ź sabtu, 14 januari 2017 ď Ź halaman 17

SKPD Segera Gunakan Anggaran Laporan Soleh Saputra, Pekanbaru

defizal/riau pos

TABRAK PEMBATAS JALAN: Kendaraan bertonase berat Fuso dibiarkan tergeletak setelah menabrak pembatas jalan, di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Jumat (13/1/2017). Kendaraan menabrak pembatas jalan pada Kamis dini hari akibat diduga tidak adanya lampu penerangan jalan dan rambu jalan berupa peringatan adanya

Banyak Rumah Ibadah Perlu Bantuan PEKANBARU (RP) - Bantuan dana hibah ke rumah ibadah banyak dikeluhkan. Sebab sejak 2016 bantuan itu tidak pernah bisa dianggarkan karena alasan tidak adanya yang mengajukan. Menanggapi itu Ketua Komisi C DPRD Riau Aherson mengingatkan Pemprov Riau untuk beraikap proaktif. ‘’Memang kita heran juga, katanya tidak ada yang mengajukan, padahal kalau kita lihat ď Ž Baca Banyak Halaman 24

Guru SMA Terima Gaji Pemprov PEKANBARU (RP) - Terhitung 6 Januari, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah mulai menyalurkan gaji untuk guru-guru SMA sederajat yang saat ini sudah menjadi kewenangan Provinsi. Dana yang disalurkan Pemprov berjumlah Rp30 miliar lebih untuk 8.022 guru. ď Ž Baca Guru Halaman 24

ď Ž REDAKTUR: m erizal

Dinas Kebudayaan, Disdukcapil dan KB sudah disiapkan kantornya,â€? jelas S ete l a h d i l a n t i k n y a Sekda. pejabat eselon III dan IV, Lebih lanjut dikatakan Pemerintah Provinsi (PemSekda, untuk Dinas Kebuprov) Riau akan segera mendayaan akan berkantor di unjuk pengguna anggaran Taman Budaya Riau dan (PA) dan kuasa pengguna juga Museum Sang Nila anggaran (KPA) di setiap Utama. Sedangkan untuk SKPD agar anggaran dapat kantor Disdukcapil dan KB segera digunakan. Penunbertempat di bekas kantor jukan PA dan KPA tersebut Ahmad Bakorlu di Jalan Pepaya, ditargetkan akan segera Hijazi Kecamatan Sukajadi. selesai dalam kurun waktu ‘’Mudah-mudahan pekan sepekan ke depan. depan semuanya sudah bisa berkanSekretaris Daerah (Sekda) Provinsi tor ditempatnya masing-masing dan Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, dapat segera menjalankan tugas sembari mempersiapkan PA dan KPA sesuai dengan tugas dan fungsinya pihaknya juga akan mempersiapkan masing-masing,â€? jelas Sekda. rincian objek anggaran dan juga doSebelumnya, Plt Kepala Dinas kumen pelaksanaan anggaran (DPA). Kebudayaan Riau Yoserizal Zen Jika seluruh persiapan tersebut telah mengatakan, sesuai dengan arahan selesai dilakukan, diprediksi pada Gubernur Riau, salah satu tujuan bulan Februari anggaran sudah bisa dibentuknya Dinas Kebudayaan adadilaksanakan. lah agar nilai dan cagar kebudayaan ‘’Jadi kalau sudah lengkap se- Riau dapat diakui dunia. Salah satumuanya, yang mau lelang silahkan le- nya yang saat ini masih terus dibahas lang, karena secara struktural mereka dan dipersiapkan adalah pantun sudah bisa bekerja sebenarnya. Bahkan untuk SKPD yang baru seperti ď Ž Baca SKPD Halaman 24

Buruh Tuntut Dilibatkan dalam Penentuan UMSP Terkait pelibatan buruh dalam penetapan UMSP, pihak Disnaker yang akan mengkomunikasikannya dengan para pekerja. Armansyah Ketua Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan-KSPSI Riau.

PEKANBARU (RP) - Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)-PD FSP PP-Provinsi Riau, menggelar aksi unjuk rasa di pintu samping Kantor Gubernur Riau, Jalan Cut Nyak Dien, Jumat (13/1). ď Ž Baca Buruh Halaman 24

Belasan Warga Inhu Batal Berangkat Umrah PEKANBARU (RP) - Belasan warga Kabupaten Indragiri Hulu mendatangi kantor biro perjalanan travel Umroh JP Madania yang berubah nama menjadi Pentha Wisata di Gang Panda di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, untuk

menarik kembali uang yang telah disetorkan Jumat (13/1). Warga merasa tidak lagi percaya terhadap travel k‎ arena batal berangkat. ‘’Kami mendaftar pada Januari 2016, untuk berangkat ď Ž Baca Belasan Halaman 24

ď Ž tata letak: syukri


PRO-SIAK

18

Riau Pos

sabtu, 14 januari 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Anak Muda Harus Kreatif

B HUMAS PEMKAB

DIALOG BERSAMA KASEK: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama Kadisdikbud Drs H Kadri Yafis MPd, Ketua PGRI Siak Lukman SSos MPd berdialog bersama seluruh kepala SMA/SMK sederajat dan guru non-PNS di Raja Indra Pahlawan Room, Kamis (12/1/2017).

Alfedri: Bertandinglah Secara Sportif Wakil Bupati Siak H Alfedri menyambut baik dengan diselenggarakannya turnamen sepakbola tingkat RT Kelurahan Kampung Rempak. Olahraga ini adalah olahraga yang paling digemari oleh seluruh masyarakat, termasuk dirinya yang juga ikut dalam turnamen tersebut. “Selamat kepada kawan-kawan dari masing masing RT, mulai berkompetisi dengan sportif,” kata Alfedri, Jumat (13/1) pagi. Menurutnya, yang terpenting adalah tujuannya bersilaturahmi. Pemerintah itu berhasil apabila bersinergi bersama-sama dimulai dari tingkat RT hingga ke tingkat atas. Selain itu kegiatan ini juga p erlu dis emangatkan. Semoga kelurahan ini bisa mengantarkan untuk menjadi kelurahan berprestasi yang terbaik. ‘’Jaga sportivitas, mari kita semarakkan serta mari kita bina kemasyarakatan serta menjadi contoh kepada kampung kampung yang lainnya,’’ katanya. Lurah Kampung Rempak Muhammad Nur Adha mengatakan, ini

TENDANG BOLA: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menendang bola saat membuka turnamen sepakbola Old Star usia 37 tahun ke atas antar-RT Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Jumat (13/1/2017).

HUMAS PEMKAB

menjadi momentum kebanggaan bagi kelurahan dan masyarakat. “Tentunya tidak terlepas dari para donatur baik dari masyarakat, RT

sehingga turnamen tersebut bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya. Tujuan diadakannya turnamen ini merupakan untuk menjalin

silaturahmi dan meningkatkan rasa kekompakan bagi seluruh RT di Kelurahan Kampung Rempak. (adv/a)

upat Siak Syamsuar sangat merespon sikap kreatif anak-anak muda Siak yang melakukan wirausaha. Hal ini dilakukan mengingat mereka sangat jeli memanfaatkan peluang dan potensi yang ada. “Ini adalah sikap kreatif dan inovatif,” puji Syamsuar, di saat menebar benih ikan patin di kolam Kelompok Tani Insan Cita, Desa Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh Siak, Kamis (12/1/) petang. Dalam situasi sulit sekarang ini, perlu sikap kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan peluang. Sebab peluang ini menuntut kejelian dan kegigihan. Diakuinya, Siak memiliki banyak pemuda yang kreatif dan punya minat

untuk bertani, pemuda seperti inilah yang didorong. Saat kondisi ekonomi yang sulit, bertani merupakan solusi untuk sumber pendapatan yang menjanjikan. Di samping itu, hal ini juga sebagai lapangan pekerjaan bagi pemuda, mengingat saat ini banyak pemuda yang menganggur. “Tapi kalau pemuda itu kreatif seperti ini, maka ini akan menjadi motivasi bagi pemuda lain untuk melakukan hal serupa,” ujarnya. Di akhir acara, Syamsuar menebar secara simbolis bibit ikan patin di kolam didampingi Kadis Peternakan dan Perikanan, Camat Sabak Auh Walmala, Kapolsek Sabak Auh Iptu Ahmad Dani. (adv/a)

Membangun Tak Bisa Sendiri-sendiri Bupati Siak Syamsuar menyadari, dalam melaksanakan program pembangunan tak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. Akan lebih baik dilakukan secara kolektif dan bersama-sama yang muaranya nanti kemajuan bersama. Dalam hal ini, jalinan kerja sama antardaerah terus dilakukan. Pemkab Siak sendiri telah merumuskan kebijakan dan strategi pelaksanaan kerja sama antardaerah Pekansikawan. Dalam rumusan itu, menurut Syamsuar, Pemkab Siak menyadari perlunya kerja sama antardaerah dalam meningkatkan kemandirian daerah dalam melaksanakan pembangunan. Selain itu, meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dasar kepada masyarakat. “Rumusan-rumusan ini sudah didedahkan pada pertemuan Pekansikawan beberapa waktu lalu,” kata bupati baru-baru ini.

Menurutnya, tindaklanjut rumusan ini sudah dilakukan pembicaraan lanjutan, bahkan juga sudah terdengar ditelinga pusat terkait gagasan Pekansikawan ini. Bahkan tahap awal sudah dibentuk sekretariat bersama, dalam upaya percepatan pelaksanaan program yang dirumuskan tersebut. Pemkab sendiri sebutnya, telah melakukan inventarisasi isu strategis rencana kerja sama antardaerah di antaranya, tata batas administrasi wilayah, pendidikan, kesehatan, pariwisata, pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup. Saat ini, proses masih terus berjalan masing-masing kabupaten, dan Siak sendiri sudah menyiapkannya. Selain Pekansikawan, pemkab juga menjalin kerja sama serupa antarkabupaten/kota wilayah pesisir diberi nama Siak Bedelau (Siak, Bengkalis, Dumai, Pelalawan, Kepulauan Meranti).(adv/a)

Awasi Siswa dari Penyalahgunaan Narkoba Manfaatkan Lahan Kosong KANDIS (RP)- Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Kandis gencar memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dengan melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah. Dengan sosialisasi ini diharapkan pelajar di Kecamatan Kandis tidak terpengaruh bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan. Sosialisasi narkoba diikuti oleh ratusan siswa SMA LKMD Kandis di halaman sekolah. Para siswa dengan serius mengikuti sosialisasi antinarkoba bekerja sama dengan Upika Kecamatan Kandis dan dai kamtibmas Polsek Kandis, Jumat (13/1) pagi. Camat Kandis Irwan Kurniawan meminta kepada semua pihak untuk melakukan koordinasi dengan sekolah, jika ada salah satu siswa yang kedapatan melakukan penyalahgunaan narkoba. “Narkoba adalah masalah kita bersama. Bukan hanya masalah camat, Kapolsek atau Danramil saja, namun semua,” ujar camat di hadapan siswa. Untuk menghindari bahaya narkoba, khususnya pada pelajar lanjut camat, kepada semua pihak agar memperhatikan siswanya, terlebih lagi orang tua untuk lebih mengawasi dan perhatikan anak-anaknya. Kapolsek Kandis Kompol Ernis Sitinjak mengatakan, sis-

 REDAKTUR: monang lubis

dengan Tanaman Pangan

PERAWANG (RP)- Masyarakat Kecamatan Tualang diharapkan dapat memanfaatkan lahan kosong dengan tanaman holtikultura dan pangan. Hal itu mengingat Kecamatan Tualang sampai saat ini masih memerlukanan bahan pangan dari luar daerah. Untuk itu, Camat Tualang Zalik Efendi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong baik di lahan rumah maupun di lahan kosong milik pemerintah dan perusahaan. “Masyarakat Perawang agar memanfaatkan lahan kosong yang

ada untuk ditanami tanaman holtikultura dan pertanian,” ujar Zalik. Dikatakan Zalik, dengan menanam tanaman kehidupan, hal ini untuk menyiasati kebutuhan pangan di masyarakat. Untuk mencapai hal itu, lanjut Zalik, pihaknya juga telah mengimbau petugas lapangan untuk membantu masyarakat dalam mengelola lahan kosong dan dapat dimanfaatkan untuk tanaman pangan. Zalik juga berharap, agar seluruh penghulu kampung dan lurah mengajak masyarakatnya.(wik)

Penghulu Disiplin Administrasi

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

SOSIALISASI: Upika Kandis foto bersama saat menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di SMA LKMD Kecamatan Kandis, Jumat (13/1/2017).

wa adalah sasaran empuk para bandar narkoba. Karena mereka masih labil dalam mencari jati diri, sehingga pengaruh-pengaruh seperti narkoba ini sangat rentan

sekali. “Kami berharap dengan kerja sama semua pihak, akan mampu mengantisipasi masalah ini, narkoba jangan sampai masuk di ranah pendidikan,” jelasnya.

Sosialisasi tersebut juga berisi tausiah yang disampaikan oleh Abdullah Sani yang merupakan anggota dai kamtibmas Polsek Kandis.(wik)

DAYUN (RP)- Penghulu kampung di Kecamatan Dayun diminta disiplin adminitrasi dalam menggunakan alokasi dana kampung (ADK). Dengan disiplin administrasi dalam menggunakan ADK, ke depannya tidak ada persoalan ditemukan terkait penggunaan dana desa tersebut. Untuk itu, Pemerintah Kecamatan Dayun akan melakukan pengawasan dan pemantauan langsung terhadap administrasi penggunaan dana kampung. “Saat ini kita keliling kampung dan sekaligus meminta agar peng-

hulu kampung tertib administrasi ADK,” ujar Camat Dayun I Wayan W Wiratama. Diharapkan agar dalam melakukan menyusunan administrasi berupa laporan kegiatan setiap kepala desa mengikuti sesuai arahan. Supaya penghulu kampung dapat menggunakan bantuan alokasi dengan memprioritaskan program pembangunan sesuai misi dan visi Bupati dan Wakil Bupati Siak. “Kita berharap administrasi setiap kampung menjadi tertib,,’’ katanya.(wik)

 TATA LETAK: syukri


PRO-kampar

Riau Pos

sabtu, 14 januari 2017

19

Negeri Serambi Mekah

Saber Pungli Tangkap Honor Disdukcapil Pengurusan KTP-el Diminta Rp914 Ribu Laporan Rina Dianti Hasan, Bangkinang

rina dianti hasan/riau pos

DITANGKAP: Pelaku pungli yang terkena operasi tangkap tangan, diamankan di Mapolsek Tapung Hulu yang diduga melakukan pungli terkait pengurusan KTP-el, Jumat (13/1/2017).

Tim Saber Pungli Kabupaten Kampar melakukan tangkap tangan (OTT) terhadap aksi pungli yang dilakukan honorer yang bertugas di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kampar. Operasi tangkap tangan terjadi pada Kamis (12/1) sekitar pukul 14.00 WIB, dimana seorang honorer Disduk Capil berhasil diamankan Tim Saber Pungli Polres Kampar terkait pengurusan KTP-el. Honorer yang terciduk adalah KH alias YS (31), yang ditugaskan

sebagai operator komputer KTP-el di Kantor Camat Tapung Kabupaten Kampar. Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK melalui Kasat Reskrim AKP YE Bambang Dewanto SH (13/1) menjelaskan, pelaku ditangkap saat melakukan pungutan liar terhadap korban Aminudin Zalukhu, warga Desa Petapahan Kecamatn Tapung, saat mengurus KTP-el untuk istrinya Risayati Zebua di kantor Camat Tapung. Peristiwa ini bermula ketika Aminudin Zalukhu pada pertengahan Oktober 2016 lalu mengurus KTP-el untuk dirinya beserta istrinya Rosayati Zebua di kantor Camat Tapung. Beberapa hari kemudian pelaku menyampaikan kepada korban melalui pembicaraan telepon

seluler, bahwa KTP istrinya atas nama Rosayati Zebua bermasalah, korban lalu datang ke kantor Camat Tapung dan dijelaskan oleh pelaku bahwa KTP-el istri korban tidak bisa diproses karena telah didaftarkan di wilayah Gunung Sitoli, Nias. Saat itu disampaikan oleh pelaku bahwa korban harus tarik data dari Gunung Sitoli, Nias ke Kampar, korban menanyakan tentang biayanya namun saat itu belum bisa dijawab oleh pelaku. Sesampainya di rumah, korban di-SMS oleh pelaku dan diberitahu bahwa untuk tarik data harus membayar sebesar Rp914.000, tanpa dibayar dengan biaya tersebut, KTP-nya tidak bisa diproses. Setelah punya cukup uang, pada hari Kamis (12/1) korban datang ke kantor Camat Tapung

untuk menyerahkan dana sebesar Rp914.000 sesuai yang diminta pelaku. Tim Saber Pungli Polres Kampar yang mendapat informasi tentang adanya pungutan liar dalam pengurusan KTP di kantor Camat Tapung, segera mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan, dan pada hari Kamis 12 Januari 2017 sekitar pukul 13.30 WIB, tim berhasil menangkap tangan tersangka saat menerima uang pungli dalam pengurusan KTP. Selanjutnya pelaku bersama barang bukti dan juga korban dibawa ke Polres Kampar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, tersangka KH alias YS beserta barang bukti atas kasus ini telah diamankan di Polres Kampar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.(izl)

humas pemkab kampar

FOTO BERSAMA: Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi, bersama Kapolres Kampar, Danyon 132/BS, Dandim 0313/Kpr dan Forkopimda Kampar usai olahraga bersama di batalion 132/BS, Jumat (13/1/2017).

Pemkab, TNI/Polri Olahraga Bersama Menyambut ulang tahun Batalion Inf ranti 132/Bima Sakti Salo, Jumat pagi (13/1) dilaksanakan olahraga bersama di lapangan sepakbola Yonif 132/Bima Sakti Salo. Olahraga bersama ini diikuti jajaran TNI-Polri dengan ASN Pemkab Kampar dan warga masyarakat. Tampak dalam olahraga bersama ini Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi A P M Si, Danyonif 132 BS Letkol Inf Nurul Yakin, Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK, Kepala Cabang Bank Riau K epr i Bangkinang Restu Fajar, As isten II Setda Kampar Nurbi t, Ketua KONI Kampar Ir Abdul Gaf ar, Danramil 05 dan Pasilog Kodim 0313 KPR beserta sejum l ah kepala SKPD dilingkungan Pemkab Kampar. Danyo n if 132/BS Letkol Inf Nurul Yak in kepada Riau Pos menje l ask an, olahraga bersama in i di gelar dalam rangka

menya m but HUT ke-58 Yonif 132 Bimasakti yang diperingati setiap tanggal 22 Januari setiap tahunnya. ‘’Selain itu, kegiatan olahraga bersama ini selain untuk menjalin tali silaturahmi dan sinergitas antar a ja jaran TNI-Polri dan Pemkab Kampar, juga sekaligus untuk men ggalakkan olahraga di Ka b upa ten Kampar, apalagi Kabupaten Kampar telah ditunjuk s e bag ai tuan rumah pada penye l eng garaan Porprov Riau tahun 2017 mendatang,’’ ujarnya. Pj Bu p ati Kampar Syahrial Abdi menyatakan keyakinannya Kampar bisa memenangkan Porprpv Riau mendatang, keyakinan ini disebabkan melihat tingginya kekompakan antara semua elemen di Kampar saat ini. ‘’Dengan adanya pembinaan dari Yonif ini saya yakin semua target kita akan bias dicapai dengan maksimal,’’ ujarnya.(adv/b)

Kecamatan Kuok Banyak Miliki Potensi Masyarakat jangan terlena dengan status Riau sebagai daerah yang terkenal kaya raya, namun kenyataannya masih banyak masyarakat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Oleh sebab itu, Pj Bupati Kampar Syajrial Abdi AP MSi mengimbau kepada seluruh masyarakat dan instansi pemerintah untuk dapat terus menggali potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa dan kecamatan. Hal ini disampaikan oleh Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi pada acara silaturahmi sekaligus tabligh akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan di Masjid Raya Al-Ittihad Pasar Kuok, Kecamatan Kuok, ​Kamis malam (12/1). Dikatakannya, kalau ingin melihat sungguh banyak potensi desa yang dapat dijadikan sebagai sumber pen dapatan, apalagi saat ini

salah satu sumber yang menjadi andalan pemasukan adalah dana bagi hasil (DBH) dari hasil minyak yang treus turun. ‘’Oleh sebab itulah kondisi yang kita ha dapi pada hari ini adalah akibat dipotongnya dana bagi hasil untuk kabupaten penghasil minyak dan gas, salah satu upaya yang da pat kita lakukan adalah dengan efisiensi dan meningkatkan produktifitas,’’ ucapnya. Untuk masyarakat yang ada di desa, l anjutnya, dapat dilakukan dengan memfungsikan kembali lembag- lembaga desa, salah satunya adalah Badan Usaha Milik D esa (BUMDes) agar dapat meli hat potensi yang ada di wilayah kerjanya. ‘’Ini tentunya memberi kan nilai lebih kepada​ peningkatan perekonomian m ​ asyarakat terutama​dalam memberikan sumbangan bagi ​pendapatan asli de sa,’’ kata Sy ahrial Abdi di

hadapan jamaah yang memenuhi Masjid Raya Al-Ittihad Pasar Kuok tersebut. Berkaitan dengan organisasi pemerintah daerah (OPD), menurutnya ​a​kan segera dilakukan pelantikan dalam waktu dekat ini. ‘’Kita l agi menunggu izin tertulis d a ri Kemendagri sampai ke tanga n kita,’’ ucapnya, seraya menambahkan bahwa pada saat ini ju g a sedang dibahas APBD 2017 b e r sama anggota DPRD Kampar​. ​Begit u juga dengan agenda Pilkada​Kampar 2017 yang sebent ar la g i akan digelar, ​ Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi menyatakan komit dengan amanah yang diberikan agar seluruh ASN untuk netral. “Jangan ​r​usak silaturahmi karena pilkada. Jangan terpancing isu yang akhirnya menimbulkan fitnah, dan jangan terpecah belah​

Polisi Tangkap Penjual Togel BANGKINANG (RP) - AS alias AM (32) warga Dusun II Harapan Jaya, Desa Kusau Makmur, Kecamatan Tapung Hulu, hanya bias pasrah saat ditangkap tim Opsnal Polsek Tapung Hulu Kamis (12/1/) sekitar pukul 22.30 WIB, karena kedapatan menjual nomor togel di kedai tuak Km 71 Desa Kusau Makmur, Kecamatan Tapung Hulu. Dari tangan tersangka polisi membawa serta barang bukti berupa HP yang berisikan pesan singkat tentang penjualan nomor togel/kim, dan uang hasil penjualan sebesar Rp50 ribu. Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK melalui Kapolsek Tapung Hulu AKP Irnanda Oktora SIK menjelaskan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat, pada Kamis (12/1) pukul 21.30 WIB, bahwa di warung tuak milik N yang berada di Km 71 Desa Kusau Makmur, ada salah seorang warga yang menjual nomor Kim (sejenis togel) dengan cara pemesanan melalui handphone. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Opsnal Polsek Tapung Hulu dipimpin Kanit Terkirim Iptu Riza Effyandi, langsung mendatangi lokasi tersebut untuk melakukan penyelidikan. Alhasil pelaku yang kedapatan dengan barang buktinya, tak dapat mengelak lagi dan langsung di giring ke Mapolsek.(rdh)

75 Nelayan Diasuransikan

rina dianti hasan/riau pos

PIMPIN RAPAT: Asisiten III Setda Kampar Ir Nurahmi MM (tengah) saat memimpin rapat persiapan HUT ke-67 Kampar di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, Jumat (13/1/2017).

Pemkab Matangkan Peringatan HUT Kampar Persiapan peringatan Hari Jadi ke-67 Kabupaten Kampar, kini terus dimatangkan. Berbagai kegiatan akan digelar untuk memeriahkan perayaan, di antaranya upacara di halaman kantor Bupati Kampar, kemudian sidang Paripurna DPRD Kampar tentang peringatan HUT Kampar serta dilanjutkan dengan acara makan bajambau di Balai Adat Bangkinang. Hal ini terungkap pada rapat persiapan peringatan HUT ke-67 Kabupaten Kampar yang dipimpin Asisiten III Bidang Kepegawaian Setda Kampar Ir Nurahmi MM, Jumat (13/1). Dalam rapat tersebut, Nurahmi menegaskan untuk puncak

 REDAKTUR: m erizal

nya masyarakat​,’’ katanya lagi. Berkaitan dengan aspirasi masyarakat yang menyampaikan bahwa pe mba ng unan bukan hanya berup a fis ik, n amun yang sangat p e rlu adal ah pembangunan mental, Pj Bupati Kampar sangat mengapresiasi bahwa kita dituntut untuk dapat membangun sumber daya manusia (SDM) yang handal yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan. Hadir pada kesempatan tersebut Camat Kuok Thabrani, Kepala Bagia n Hu mas Setda Kampar Sabaruddin, Kepala Bagian Kesra Setda Kampar Al Kautsar, Kabag Tapem Nurkholis, Kabag Protokol Setda Kampar Ardi Mardiansyah, Forkopimcam Kecamatan Kuok,​ UPTD Kecamatan, Tokoh agama dan t o koh masyarakat, seluruh Kepala Desa dan perangkat desa se-Kecamatan Kuok dan undangan.(adv/b)

peringatan HUT Kampar yang jatuh pada Senin 6 Februari, agar kesalahan atau kekurangan dalam pelaksanaan pada tahun lalu tidak terulang lagi. ‘’Karena ini kita laksanakan setiap tahunnya,’’ ucap Nurahmi. Nurahmi mencontohka, saat sidang paripurna, kursi yang disediankan di luar terlihat banyak yang kosong. Ini terjadi bukan hanya karena PNS biasa, akan tetapi para eselon juga banyak yang tidak hadir. Mereka memilih langsung bubar usai pelaksanan upacara, bahkan pada acara makan bajambau pun terlihat banyak jambau yang tidak efisien atau dalam satu jambau, ada yang menikmatinya hanya dua orang.

Untuk itu, nantinya disetiap rangkaian pada puncak peringatan, Nurahmi berharap agar hal-hal yang sederhana jangan menjadi kesalahan besar akhirnya dan jangan sampai hal yang sama terjadi setiap tahunnya. Selain itu kata Nurahmi, sebelum hari puncak peringatan, berbagai kegiatan kemasyarakatan juga akan diselenggarakan seperti berbagai pertandingan olahraga dan gerak jalan santai serta gelar ekspedisi sampan yang akan mengarungi Ssungai Kampar yang akan diikuti oleh organisasi pemerintah daerah (OPD) dan Forkopimda Kabupaten Kampar serta masyarakat.(rdh)

BANGKINANG (RP) - Kehidupan nelayan yang selama ini terkesan kurang terperhatikan, saat ini bisa sedikit berbangga hati. Pasalnya, Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) yang digulirkan Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah mulai dibagikan kepada 75 nelayan di Kabupaten Kampar pada November 2016 silam. “Dari sebanyak 528 nelayan yang sudah mendaftar ke Dinas Perikanan, baru 75 nelayan disetujui dan dianggap layak secara administratif,’’ terang Kepala Bidang Sumber Daya Perikanan dan Kelembagaan Zulfahmi kepada wartawan Jumat (13/1) di ruang kerjanya. Kendati belum semua nelayan di Kampar merasakannya, namun perlahan tapi pasti pihak Dinas Perikanan Kabupaten Kampar akan terus mengupayakannya agar ke depan seluruh nelayan yang ada di Kampar dapat menikmatinya. Ditambahkan Zulfahmi, program ini dibuat atas pertimbangan pemerintah pusat untuk memberikan asuransi kepada nelayan. Karena, penangkapan ikan merupakan aktivitas dengan risiko terjadinya kecelakaan cukup tinggi. ‘’Dengan adanya program asuransi ini, nelayan diberi jaminan ketika terjadi kecelakaan saat melaksanaan aktivitas sebagai nelayan. Baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami

cacat tetap,” tambahnya. Dan berharap ke depan dengan adanya program tersebut, sedikit banyaknya mampu meringankan beban nelayan. Sehingga bila ada suatu hal yang bersifat insiden terhadapnya, tidak lagi menjadi beban sepihak bagi keluarga nelayan tersebut. Sementara untuk kriteria nelayan penerima program asuransi ini antara lain memiliki kartu nelayan, berusia paling tinggi 65 tahun dan tidak pernah mendapat program asuransi dari pemerintah namun polis asuransinya sudah berakhir masa berlakunya atau jenis risiko yang dijamin berbeda. Kemudian, tidak menggunakan alat tangkap ikan yang dilarang berdasarkan peraturan perundang-undangan. ‘’Pada intinya, peserta asuransi ini ada aturannya yang tercantum dalam polis asuransi. Dan kami sudah melakukan sosialisasi agar nelayan mau mengikuti program asuransi yang bebas biaya iuran apapun ini,” ujarnya Sementara besaran dalam penerimaan asuransi atau santunan yang di dapatkan yakni, kematian sebesar Rp200 juta, cacat tetap Rp100 juta, biaya pengobatan Rp20 juta. Dan santunan kecelakaan akibat selain melakukan aktifitas penangkapan ikan kematian Rp160 juta, cacat tetap Rp100 juta serta pengobatan Rp20 juta.(rdh)  TATA LETAK: eko faizin


20

PRO-BENGKALIS

Riau Pos

SABTU, 14 Januari 2017

Negeri Junjungan

Rp10 Miliar untuk Pilkades Serentak

Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

Mulai 16 Januari 2017, tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) dimulai. Ada sebanyak 96 desa di Kabup a ten Bengkalis yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak. Untuk kelancaran pelaksanaan pilkades serentak ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menganggarkan Rp10 miliar dari APBD Bengkalis 2017. Belum dapat dipastikan berapa setiap desa akan menda p at kucuran dana untuk pelaksanaan pilkades ini. Namun yang p asti, dana pilkades setiap desa disesuaikan dengan jumlah penduduknya. Semen t ara untuk penyaluran angga r an pilkades seperti dikatakan pelaksana tugas Sekda

Bengkalis H Arianto Jumat (13/1) melalui pengajuan proposal oleh panitia pilkades setiap desa. ‘’Sebagai m ana juga standar pencairan anggaran lainnya, nantinya panit i a pilkades akan membuat propo s al terkait keperluan dana untuk pilkades. Bagi desa yang memil i ki penduduk sedikit, tentunya dana yang diperlukan juga tidak banyak. Sebaliknya, kalau pendu d uknya banyak, tentunya angga r annya juga disesuaikan denga n jumlah penduduknya. Jadi i tu sudah standar, panitia tidak bisa mengajukan anggaran seenaknya,’’ jelas Arianto sembari menga t akan jika informasinya di d apatnya, anggaran untuk pilka d es serentak Se-Kabupaten Bengk a lis sebesar Rp10 miliar. (nto)

Evi Suryati/Riau Pos

LIHAT KULINER PKK: Ketua TP PKK Pusat Erni Gundarti Tjahjo Kumolo beserta rombongan melihat kuliner yang ditampilkan stan TP PKK Provinsi Riau yang diwakili TP PKK Kabupaten Bengkalis. Kedatangan rombongan ini disambut Kasmarni Amril selaku Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, baru-baru ini.

Kehadiran Negara Diperlukan Atasi Psikososial DURI (RP) - Ketua Satuan Tugas Pusat Pel ayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP 2 A) Kecamatan Mandau dan Pinggir, Refri Amran di Duri Jumat (13/1) berharap agar peran pemer i nta h bisa hadir di tengah-tengah keluarga yang kepala kelua r gan ya sedang tersangkut atau menjalani proses hukuman. ‘’Selama ini, peran pemerintah dalam mengatasi masalah psikososial yang dialami keluarga seperti itu belum maksimal,’’ kata Refri. Diakuinya, baru-baru ini Satgas P2TP2A Mandau-Pinggir menangani satu kasus yang berpunca dari

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

persoalan hukum yang membelit ini. Kalau sang suami menjalani kepal a ke luarga. ‘’Bapaknya ter- proses hukum karena suatu persangkut kasus hukum buatan kriminal, maka hingga di penjara. Sesang istri terpaksa bermentara ibunya nikah peran seb agai wanita lagi dengan orang lain. perkasa. Sebagai single Akiba t nya, sang anak parent, dia harus mencari nafkah dan menjaga perem p uan yang kebetul a n masih duduk anak-anaknya. ‘’Dalam di ba n gku kelas satu kondisi seperti itu, kami SMA terkatung-katung. harap k an ada kehadiran negara lewat intansi Saat d ia menumpang terkait. Sebab keluarga di rumah nenek tirinya, seper t i i tu mengalami terjadilah dugaan tin- Refri Amran dak kekerasan,’’ kata Refri. masal a h p sikososial yang harus Diaku i Re fri, masalah seperti bisa dibantu oleh negara,’’ ujarnya. itu cukup banyak terjadi di negeri Refri juga berargumen betapa

perlunya kehadiran dan peran negara dalam keluarga yang ditimpa kasus psikososial. Apalagi untuk keluarga yang kondisi ekonominya miskin atau sangat pas-pasan. ‘’Suaminya jelas sedang menjalani hukuman untuk menebus kesalahannya. Di penjara dia ditempa. Bagi yang sadar maka itu merupakan jalan baginya menuju surga. Tentu saja, keluarga yang ditinggalkan akan didera sejumlah masalah. Antar a la in kesulitan ekonomi. Makan y a k ami minta peran negara dan daerah dalam mengatasi masalah yang membelit keluarga seperti itu,’’ papar Refri.(sda)

Evi Suryati/Riau Pos

CABAI : Menanam cabai rawit di halaman rumah, salah satu u paya menekan biaya keperluan dapur di tengah melan g itnya harga cabai rawit saat ini, seperti yang dilakukan warga Bengkalis ini menanam cabai rawit dalam pot di depan rumah, Kamis (12/1/2017).

Lansia Tewas Gantung Diri

Empat OPD Baru Sudah Dapat Kantor

BENGKALIS (RP) - Baru sepekan kasus bunuh diri kembali terjadi di Bengkalis, kini seorang kakek, Sumarto (67) mengakhiri hidupnya dengan tragis, gantung diri. Aksi nekad lansia warga Jalan Wonosari Tengah RT03/RW02 Gang Rukun 2 Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, Jumat (13/1) pukul 04.30 WIB dinihari itu sangat mengangetkan warga. Lagi-lagi alasan frustasi karena penyakit tidak kunjung sembuh, nyawa kakek Sumarto harus melayang di pohon depan rumah anaknya, tempat kakek Sumarto melakukan aksi gantung diri. Kapolsek Bengkalis AKP Syafril Thalib membenarkan kejadian bunuh diri kakek Sumarto dengan gantung diri. Menurutnya peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB dinihari. Saat polisi ke TKP, korban sudah diturun-

BENGK ALIS (RP) - Sebanyak empat organisasi perangkat daerah (OPD) baru sudah mendapatkan jatah kantor dan juga aset lainnya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. Kantor-kantor tersebut sebelumnya milik SKPD yang hilang pasca diberlakukannya Perda Nomor 3/2016 tentang SOPD. ‘’Walau ada tambahan OPD baru, tapi gedung kantor yang ada s udah mencukupi. OPD yang baru ini tinggal menempati saja,’’ ujar Plt Kepala Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPAKD) Bengkalis H Bustami, Kamis (12/1) malam. Dikat akan, keempat OPD baru ini adalah Badan Pengelol aan Aset dan Keuangan D aerah (BPAKD), Dinas Komun ikasi Informasi dan Statistik, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, serta Badan Penan ggulangan Bencana. BPAKD ujar Bustami akan menempati gedung Dinas Pertania n dan Peternakan lama semen tara Dinas Pertanian

kan warga dan dibawa ke rumah saudaranya untuk disemayamkan secara Islam. ‘’Korban di bawa ke rumah saudaranya, mengingat anaknya di mana tempat korban tinggal beragama Budha, sedangkan korban beragama Islam,’’ ungkap Kapolsek. Dijelaskannnya, Sumarto nekad mengakhiri sisa hidup karena frustasi sakit prostat yang diderita tidak kunjung sembuh meski sudah melalui 2 kali operasi. ‘’Dari keterangan anaknya korban telah mengalami sakit prostat yang dideritanya dari 2011 dan telah melakukan operasi sebanyak 2 kali,’’ ucapnya. Namun sejak 2 bulan terakhir penyakit prostat kambuh dan sulit melakukan kencing. Dugaan sementara frustasi karena sakit. Anak korban sendiri telah mengikhlaskan kejadian tersebut dan tidak mau untuk melakukan visum atau otopsi.(evi)

Walau ada tambahan OPD baru, tapi gedung kantor yang ada sudah mencukupi. OPD yang baru ini tinggal menempati saja,’’ n H Bustami Plt Kepala Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPAKD) Bengkalis

akan pindah ke gedung Dinas Perkebunan dan Kehutanan. ‘’Din as Pertanian sengaja ka mi pindahkan ke sana karen a di belakang gedung tersebut lokasinya luas, sudah ada tempat pembibitan,’’ ujar Bustami. Selanjutnya, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB akan menempati gedung Distamben yang ada di Jalan Hang Tuah. Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik akan menempati gedun g Dinas Pasar dan Kebersi han sedangkan Badan Penge ndalian Bencana akan menem pati gedung Badan Penge lolaan Perbatasan di

Jalan Sudirman. ‘’Selain gedung, aset di dalamnya juga secara otomatis akan menjadi aset dari OPD yang baru,’’ kata Bustami. Dihar apkan, pada Senin menda tang, OPD yang baru sudah bisa menempati kantor s ekaligus diikuti dengan penye rahan aset. ‘’Tentunya akan dilakukan opname (pencocok an) antara aset yang ada d engan Kartu Invetaris Ruangan (KIR),” ujarnya seraya menambahkan, aset yang diserahkan tidak hanya aset tidak bergerak, melainkan juga aset berge rak seperti kendaraan roda empat dan roda dua.(evi)

 tata letak:  katon TATA LETAK: sungkowo yaya


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos

sabtu, 14 januari 2017

21

Negeri Seribu Suluk

Jabatan Eselon III dan IV Kosong Segera Diisi

HUMAS PEMKAB

BERSA LAMAN: Plt Bupati Rohul H Sukiman didampingi Forkopimda bersalaman dengan Sekda Rohul Ir Damri Harun MM sesaat akan menghadiri pengukuhan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Rohul di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian, baru-baru ini.

DAK Tingkatkan Pelayanan Dasar Masyarakat Keterbatasan kemampuan keuangan daerah dalam memperhatikan bidang kesehatan, membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu harus mencari jalan keluarnya, agar pelayanan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi secara bertahap. Langkah yang dilakukan terus berjuang untuk mendapatkan kucuran APBN maupun APBD Riau setiap tahunnya. Kepala Dinas Kesehatan Rohul drg Grifino Dahlihardi, Jumat (13/1) menyebutkan, pada tahun ini, Kementerian Kesehatan RI mengucurkan dana alokasi khusus (DAK) APBN 2017 untuk program pelayanan dasar sebesar Rp33.313.212.000. Dari jumlah DAK (nonfisik dan fisik) yang telah ditetapkan pemerintah pusat itu, menurutnya,

telah terjadi peningkatan jumlah DAK yang telah dikucurkan pusat pada 2016 lalu sekitar Rp11.079.070.000. Dalam artian terjadi penambahan kucuran DAK 2017 sekitar Rp22,2 miliar. Menurutnya, rencana kegiatan DAK fisik di antaranya pelayanan dasar sebesar Rp3,9 miliar, pelayanan kefarmasian Rp8 miliar dan kesehatan rujukan Rp3,1 miliar dan DAK fisik mencapai Rp15,1 miliar. Sementara dak non fisik totalnya sebesar Rp18,1 miliar, di antaranya bantuan operasional kesehatan Rp10,6 miliar, jaminan persalinan sebesar Rp6,7 miliar dan akredetitasi enam puskesmas sebesar Rp832 juta. Diskes segera menyiapkan proses kelengkapan administrasi, untuk pelayanan dasar masyarakat.(adv/a)

Meski pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Rohul sudah dikukuhkan dan dilantik kembali oleh Plt Bupati Rohul H Sukiman, baru-baru ini, namun proses pengisian atau penempatan jabatan di organisasi perangkat daerah (OPD) baru itu, belum sepenuhnya dilakukan. Dari catatan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Rohul, masih terdapat 29 jabatan eselon III dan 109 jabatan eselon IV, yang saat ini masih kosong alias belum diisi oleh ASN. Jabatan yang kosong tersebut, nantinya akan dilakukan penataan kembali agar OPD tidak vakum sebelum dilakukan penataan kembali. Plt Bupati Rohul H Sukiman nantinya akan menunjuk pelaksana tugas (Plt), di jabatan eselon III dan IV Rohul yang masih kosong itu, agar OPD tersebut bisa berjalan. Pernyataan tersebut diungkapkan Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, kemarin. ‘’Memang kita sudah mengisi jabatan eselon III dan IV sesuai OPD baru, namun itu sifatnya

hanya pengukuhan dan pelantikan kembali, tentu ada jabatan di OPD baru yang belum terisi. Rencana kita sebelum penataan kembali, kita akan dudukkan pejabat yang bersifat pelaksana tugas, agar OPD baru tidak vakum,’’ jelasnya. Disinggung, mengapa jabatan eselon III dan IV yang kosong tersebut tidak di isi pejabat fungsional yang tidak mendapatkan jabatan di OPD baru, Sekda menjelaskan, hal itu tidak bisa dilakukan, karena pengukuhan sifatnya hanya melantik dan mengukuhkan kembali pejabat lama di OPD baru, sesuai dengan posisi jabatan yang sama dengan SOTK yang lama. Dengan penerapan OPD baru sesuai dengan Perda Kabupaten Rohul Nomor 5 tahun 2016, jika jabatan di SOTK lama itu tidak ada di OPD baru, maka pejabat sebelumnya difungsionalkan. Damri mengakui, pejabat eselon III dan IV yang tidak mendapat jabatan di OPD baru, bukan di-nonjob kan. Hal itu karena

Plt Bupati Kembangkan Olahraga Plt Bupati Rokan Hulu H Sukiman berjanji siap untuk mengembangkan olahraga di Kabupaten Rokan Hulu. Ia meminta kepada KONIi dan p embina olahraga lainya di Rohul, bisa lebih aktif. Hal tersebut disam paikan Plt Bupati Rokan Hulu H Sukiman saat menghadiri penutupan KONI Cup 2016, Rabu (11/1 ) di Lapangan Sepakbola Pagaran Tapah Darussalam. Menur ut H Sukiman, dirinya selaku Plt Bupati siap bergandeng tanga n membesarkan persatuan olahraga yang ada di Rokan Hulu. “Saya bangga dengan agenda yang ditaja KONI Rohul. Saya berjanji akan mendukung kegiatan olahraga yang ada di Rokan Hulu,” jelasnya. H Suk iman meminta kepada

HARJONO/RIAU POS

BERSAMA FC LUBEND: Plt Bupati Rohul H Sukiman foto bersama Muspida dan Upika serta FC Lubend usai menyerahkan hadiah dan piala pada KONI Cup 2016 di Lapangan Sepakbola Pagaran Tapah Darussalam, beberapa hari lalu.

organisasi seperti KONI dan lainya untuk terus berbuat dan melalukan terobosan-terobosan dalam mencari bibit unggul pesepakbola di Rokan Hulu. “Untuk pesebakbola, kita siap dukung sepenuhnya. Kita ber-

harap agar KONI benar-benar memiliki potensi, sehingga bisa membuahkan hasil yang lebih baik dan tentu akan berdampak terhadap nama Kabupaten Rokam Hulu,” jelasnya. H Sukiman menyampaikan,

Dinas Lingkungan Hidup Menunggu Hasil Lab PASIRPENGARAIAN (RP)- Dampak lingkungan terhadap dugaan pencemaran air Sungai Batang Lubuh di Desa Ulak Patian, Kecamatan Kepenuhan, akibat merembesnya limbah cair dari kolam satu PT Sumber Jaya Indah (SJI) Nusa Coy, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Rokan Hulu tetap menunggu keluarnya hasil laboratorium terhadap sampel limbah cair yang telah diantarkan ke laboratorium Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau. Kepala Dinas LH Kabupaten Rohul Drs Hen Irfan MSi, Jumat (13/1) menyebutkan, dugaan awal Dinas LH Rohul terhadap adanya pencemaran air Sungai Batang Lubuh di Desa Ulak Patian, akibat merembesnya limbah cair PKS PT SJI ke parit yang bermuara ke aliran sungai besar itu. Meski adanya dugaan ikan mati akibat rembesan limbah cair yang terjadi pada November lalu, namun apakah dugaan pencemaran yang terjadi itu akan berdampak pada kesehatan masyarakat Desa Ulak Patian dan Desa Rantau Binuang Sakti. ‘’Secara kasat mata dan fakta lapangan, pada kolam 1 PKS PT SJI Nusa Coy terlihat rembesan limbah cair keluar hingga masuk ke parit yang lokasinya dekat dengan PKS. Kalaupun ada ikan mati di perairan Sungai Batang Lubuh, tentu itu dapat diketahui penyebabnya dari hasil laboratorium. Kalau cod dan bod melebihi baku mutu, berarti disebabkan oleh limbah

 REDAKTUR: mONANG LUBIS

jabatan tersebut tidak ada di OPD baru, sehingga pejabat tersebut tidak dikukuhkan. ‘’Tapi kita akan segera melakukan penataan kembali pejabat-pejabat yang fungsional itu. Rencananya akan kita Plt di jabatan di OPD baru yang masih kosong, dengan menyesuaikan aturan yang ada,’’ tuturnya. Sekda belum bisa memastikan kapan pejabat yang dinyatakan fungsional atau tidak mendapat jabatan di OPD baru itu, akan mengisi kekosongan jabatan eselon III dan IV Rohul. ‘’Kapan Waktu penataan kembali itu dilakukan, tergantung dari kebijakan Plt Bupati, Jika Plt Bupati memerintahkan, kami segera laksanakan,’’ jelasnya. Dari data yang berhasil dirangkum, ada 75 pejabat eslon III dan IV yang semula menduduki jabatan di SOTK lama , kini tidak lagi mendapatkan jabatan atau fungsional. 75 pejabat yang di fungsionalkan tersebut terdiri dari 12 jabatan eselon III dan 64 jabatan eselon IV.(adv/a)

ABADIKAN REMBESAN: Salah seorang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Rohul sedang mengabadikan rembesan limbah cair dari kolam satu PKS PT SJI Nusa Coy saat turun bersama masyarakat Ulak Patian, baru-baru ini. ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

cair PKS,’’ ujarnya. Hen Irfan mengatakan, pihaknya telah mengambil 4 sampel yakni di Kolam 1, Parit dan air sungai Batang Lubuh di bagian Hulu dan Hilir. Karena dugaan awal terjadinya pencemaran air sungai Batang Lubuh dan limbah cair yang merembes. Apakah Dinas LH Rohul sudah mengundang Dinas Kesehatan Rohul terhadap dampak lingkungan dan kesehatan masyarakat terhadap dugaan pencemaran limbah cair kelapa sawit yang mengakibatkan ikan mati, Hen Irfan mengatakan, Dinas LH tetap

menunggu dulu keluar hasil laboratorim dari sampel limbah dan air sungai yang di uji di Dinas PU Riau. ‘’Kalau hasil laboratorium menyatakan bod dan cod melebihi dari baku mutu serta adanya senyawa lain selain dari limbah cair PKS, maka kita akan undang Dinas Kesehatan Rohul untuk turun ke lapangan, mengantisipasi dampak kesehatan masyarakat akibat dugaan pencemaran air sungai akibat limbah atau senyawa lainnya,’’ jelasnya. Sejauh ini, tambahnya, Dinas LH Rohul belum mengundang Dinas

Kesehatan Rohul terhadap dampak kesehatan masyarakat akibat dugaan terjadinya pencemaran air Sungai Batang Lubuh di Desa Ulak Patian. Kadiskes Rohul drg Grifino Dahlihardy, Jumat (13/1), menyebutkan, pihaknya akan turun ke lapangan, melakukan penyelidikan epidemologi yang ditimbulkan oleh sesuatu hal di bidang kesehatan. ’’Kalau ada surat dari Dinas LH Rohul menyatakan, hasil lab, pencemaran lingkungan itu dipastikan akibat limbah cair perusahaan,’’ jelasnya. (epp)

agara dunia olahraga hidup di Roka Hulu, maka pengurusnya harus benar-benar serius dan aktif. “Tidak ada istilah berhasil kalau kita setengah hati. Makanya, mari kita serius sehingga bisa membuahkan hasil,” pintanya.(adv/a)

Kurir Sabu dari Medan Ditangkap Polisi PASIRPENGARAIAN (RP)- Hasil pengembangan Satuan Reskrim Narkoba Polres Rohul, narkotika jenis sabu-sabu seberat 100,85 gram dibawa seorang kurir perempuan berinisial MIS alias EV (32) berasal dari Medan, Sumatera Utara (Sumut). Bahkan peredaran barang haram diindikasi ada campur tangan seorang napi atau warga binaan di sa lah satu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Medan, Sumut. MIS a lias EV juga ibu rumah tangga asal DU SKPC Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir ditangkap tim gabungan Polsek Tambusai dan Satuan Reskrim Narkoba Polres Rohul pada Rabu (28/12) lalu. Kapolres Rohul, AKBP Yusuf Rahmanto, SIK MH melalui Kasat Reskrim Narkoba Polres Rohul AKP Dasril mengatakan, diduga dalam peredaran narkotika ini ada campur tangan seorang Napi di Medan. “Tapi kita tahu persis apa perannya. Apakah hanya penghubung antara bandar dengan kurir (MIS alias EV), masih kita dalami,” ungkap Dasril, Jumat (13/1) siang. Dilanjutkan Dasril, pihaknya tetap lalukan penyelidikan guna mengungkap perka ra ini. Bahkan, pihaknya sudah mencoba memin ta keterangan kepada tersangka MIS alias EV guna mengetahui napi yang diduga ikut terlibat itu. “Dari keterangan MIS, barang itu bukan dari Lapas . Dan napi hanya pengatur pengiriman baran g itu,” tambahnya sambil menerangkan pihaknya sudah mencoba menghubungi nomor napi, namun tidak aktif. Sebel umnya, IRT ini berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Tambusai, dibantu Satuan Reserse Narkoba Polres Rohul, Rabu (28/12) sekitar pukul 11.45 WIB, setelah dua hari pengintaian.(har)

 TATA LETAK: eko faizin


PRO-dumai

22

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

Gesa CSR Perusahaan untuk Penghijauan Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

Hasanal Bulkiah/Riau Pos

SAMPAIKAN PEMAPARAN: Wali Kota Dumai Zulkifli AS memberikan pemaparan terkait penghijauan yang bakal dikerjakan oleh perusahaan yang ada di Dumai, Jumat (13/1/2017).

Kota hijau yang diinginkan Pemerintah Kota Dumai bakal segera terealisasi. Pemerintah membuat teroboson baru dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Anggarannya cukup besar. Ada sekitar Rp18 miliar jika ditotalkan. Pengejarannya juga dilakukan masing-masing perusahaan dengan pembagian wilayah yang akan dihijaukan. ‘’Kami ingin Dumai hijau sehingga pendatang yang datang ke Dumai merasakan kenyamanan dan sejuk, karena banyaknya pohon yang ada di jalan protokol,’’ terangnya. Dikatakannya, penghijauan akan dilakukan di ruas jalan protokol, seperti di Jalan Sudirman, Sultan Syarif Kasim, Jalan Sukajadi, HR Soebrantas, Datuk

Laksamana dan Jalan Putri Tujuh. ‘’Anggaran yang dihabiskan sekitar Rp14 miliar sampai Rp18 miliar,’’ sebutnya. Penghijauan ini akan direalisasikan pada 2017 ini. ‘’Ddana CSR perusahaan Januari ini sudah turun, namun ada juga bulan depan baru turun,’’ terangnya. Secara rinci, untuk Jalan Sudirman, PT PLN area Dumai sebagai koordinator, sementara anggotanya Telkomsel, Hotel Grand Zuri, Hotel Comfort, Hotel City, Bank Mandiri, Bank BSM, Dumai Ekspress, Batam Jet, PT BSU, Bank BNI, PT Capella, PT Samudera Indonesia, PT Cahaya Putra dan Bank BCA. Jalan Sultan Syarif Kasim, sebagai Bank Riau koordinator dan anggotanya Hotel Komala, Bank BRI, Bank CIMB, Bank Panin, Hotel Gajah Mada, Dumai Jaya Beton dan PT Telkom.

Jalan Sukajadi sebagai koordinator Wilmar dan anggotanya Hotel Anna Sister, Hotel Super Star, PT Mitra Perkasa, Agung Toyota Dumai. Jalan HR Soebrantas sebagai koordinator PT Sari Dumai Sejati dan anggotanya Inti Benua, PT Energi Sejahtera Mas, Dabi Oleo, Oleo Chemical, Indo Pal, PT Semen Padang, PT Ivo Mas, PT Meridan dan PT SAP. Jalan Datuk Laksamana sebagai koordinator PT Pelindo II Dumai dan anggotanya Hotel Southern Asia, PT Naga Mas, PT SAN, PT KLK, PT Larfage Holcim, PT DPA, dan PT Ekadura. Untuk Jalan Putri Tujuh sebagai koordinator PT Pertamina RU II Dumai, dan anggotanya PT Chevron Pasifik Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga, PT Trans Kont, dan PT Pertamnina Patra SK.(nto)

Motif Sakit Hati, Sepupu Dibunuh Pakai Besi

Cegah Pungli, Polres Terapkan e-Tilang

DUMAI (RP) – Tersangka pembunuh sopir travel Franky Siregar (33) akhirnya ditangkap polisi. Tersangka tidak lain adalah sepupu korban JS (26). Tersangka ditangkap di Pekanbaru, Kamis (12/12) lalu di Jalan Arengka II dekat tempat cucian mobil. Motif pembunuhan diketahui karena JS sakit hati terhadap Franky. Pasalnya saat berkelahi dengan teman korban VI tidak membela dirinya yang ada hubungan keluarga. Tetapi korban malah memukul tersangka. Berawal dari situ JS sakit hati dan akhirnya

DUMAI (RP) - Masyarakat yang melanggar lalu lintas tampak tidak perlu lagi mengantre untuk mengikuti sidang di pengadilan jika ditilang polisi. Pasalnya kini Polres Dumai telah menerapkan e-Tilang di wilayah Hukum Dumai. Hal itu juga untuk meminimalisir polisi lalu lintas melakukan pungutan liar (pungli). Penerapan e-Tilang ini secara resmi diberlakukan dengan ditandatanganinya memorandum Of Understanding (Mou) antara kepolisian, Kejari, Pengadilan dan Bank BRI.

menghabisi nyawa sepupunya itu dengan sebilah besi berkarat. Seperti diketahui Franky ditemukan bersimbah darah di rumahnya Jalan Mardeka, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur Dumai Desember 2016. Adapun pertengkaran disebabkan permasalahan salib menyalib ketika membawa travel. Korban adalah sepupu. Korban menampar pipi JS sebanyak dua kali. Korban mengatakan dari pada orang lain yang memukul lebih baik aku yang mukul kau. ‘’Ternyata JS menyimpan den-

dam. Korban dihabisi dengan menggunakan besi tua,’’ terang Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting. Usia membunuh korban, tersangka kabur ke Sumut. Polisi terus mendeteksi tersangka sehingga akhirnya diketahui keberadaannya ada di Medan, namun ketika tim yang dipimpin Kasatreskrim Polres Dumai AKP Juper Lumban sampai di Medan, pelaku sudah berada pula di Pekanbaru. Tim pun bergerak ke Pekanbaru. Dari pengakuan tersangka, korban dipukul sebanyak 3 kali.(hsb)

MoU ditandatangani Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting, Kajari Dumai Kamari, Kepala Pengadilan Negeri Dumai Tumpal Sagala dan Windryo Aribowo Pimpinan Cabang BRI Dumai di Polres Dumai, Kamis (12/1). ‘’Jadi tidak ada kesempatan lagi bagi anggota melakukan pungli. Ini juga sekaligus memudahkan pelayanan kepada masyarakat untuk membayar denda tilang,’’ tuturnya. Ia mengatakan, masyarakat yang ditilang polisi akan diberi

kertas tilang, kemudian nanti dimasukkan ke dalam web pengadilan mengenai berapa besaran tilang yang dikenakan. ‘’Mereka langsung membayar ke Bank BRI ke nomor rekening yang telah disediakan,’’ sebutnya. Ini juga merupakan program promoter yang di gaungkan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. ‘’Mudah-mudahan dengan adanya e-Tilang ini masyarakat lebih mudah dan tidak ribet lagi antre di persidangan,’’ tuturnya. (hsb)

pro-inHu Negeri Bersejarah

Nenek di Pauhranak Diduga Dibunuh sebelum Dirampok

Kasmedi/Riau Pos

MOBIL DINAS: Seratusan mobil dinas kepala OPD dan pejabat lainnya dititipkan dan diparkir di halaman Kantor Bupati, Jumat (13/1/2017).

OPD Dilarang ke Luar Kota, Mobdin Diparkirkan Laporan KASMEDI, Rengat

DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus menggesa pembahasan RAPBD 2017 lalu sebesar Rp1,4 triliun pasca penyampaian oleh Bupati Inhu akhir Desember 2016 lalu. Setidaknya ditarget pada pekan mendatang RAPBD Inhu 2017 sudah dapat disahkan melalui paripurna. Sementara untuk keseriusan pihak eksekutif mengikuti pembahasan bersama komisi terkait di DPRD, Bupati Inhu melarang pejabat keluar daerah selama proses pembahasan RAPBD. Bahkan, sejak sepekan kemarin seluruh mobil dinas dititipkan dan diinap-

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

kan di halaman kantor bupati. Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Ansori ketika dikonfirmasi membenarkan sejak beberapa hari lalu telah dimulai pembahasan RAPBD oleh komisi bersama OPD terkait. ‘’Sejauh ini belum ada kendala dalam pembahasan RAPBD bersama OPD terkait,” ujar Adila Ansori, Jumat (13/1). Pembahasan RPABD 2017 bisa saja dibahas hingga malam hari. Hal ini tentunya melalui kesepakatan bersama antara komisi dan OPD. Namun ketika pembahasan itu tidak terlalu alot, bisa saja pembahasan pada siang hari tetapi pembahasan tetap dilakukan pada hari Sabtu dan Ahad.

Sesuai target waktu pembahasan hingga pelaksanaan paripurna Kamis (19/1) mendatang. ‘’Makanya pada pelaksanaan pembahasan, hendaknya masing-masing OPD melengkapi RKA dan memahami tugas dan fungisnya,’’ harapnya. Sementara itu, Sekda Inhu Ir H Hendrizal MSi mengaku sudah menguntruksikan masing-masing OPD dapat mengikuti secara serius pembahasan RAPBD bersama anggota DPRD Inhu. ‘’Tidak ada alasan bagi OPD tidak hadir saat pembahasan RAPBD,” sebutnya. Sebagai bentuk mendukung pelaksanaan pembahasan RAPBD, masing-masing Kepala

OPD bersama pejabat lainnya dilarang keluar kota. Untuk membuktikan tidak keluar kota, bupati sudah memerintahkan agar mobil dinas dititipkan dan diinapkan di halaman kantor bupati. Untuk itu sebutnya, selama pembahasan RAPBD 2017 ini dapat diikuti serius. Sehingga target yang sudah ditetapkan oleh DPRD, dapat tercapai dan RAPBD segera disahkan melalui paripurna. ‘’Memang RAPBD Inhu 2017 mengalami penurunan sekitar 9,01 persen jika dibandingkan 2016 tetapi pendapatan asli daerah mengalami kenaikan sebesar 2,43 persen dari tahun 2016,’’ terangnya.(nto)

RENGAT (RP) - Nenek tua di Desa Pauhranap Kecamatan Peranap Kebupaten Indragiri Hulu (Inhu) meninggal tidak wajar. Karena di tubuh korban Jawair (78) terdapat sejumlah luka memar bagian wajah dan leher. Bahkan kuat dugaan, Jawair merupakan korban pembunuhan orang tidak dikenal. Karena, selain korban meninggal tidak wajar, pihak keluarga tidak lagi menemukan sejumlah uang korban. Korban meninggal tidak wajar. Itu baru diketahui saat memandikan jasad sebelum dikuburkan. ‘’Kejanggalan korban tewas dilaporkan oleh anaknya Pirdaus (38) ke Polsek Peranap,” ujar Paur Humas Polres Inhu, Jumat (13/1). Dijelaskannya, pada Rabu (11/1) sekitar pukul 12.45 WIB cucu korban Muhammad Ariadi pulang sekolah menemukan rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Tidak ayal, cucunya itu memanggil neneknya dari luar, namun tidak ada jawaban. Akibat tidak ada jawaban, pintu rumah di dobrak oleh cucunya. Ketika berada di dalam rumah, cucunya melihat kamar dan lemari milik korban dalam kondisi berantakan. Cucunya semakin kaget ketika menemukan neneknya dengan posisi terduduk di dalam kamar mandi. Bahkan tidak lama kemudian, cucu korban melihat ada seseorang berpakaian hitam

melompat dari jendela belakang rumah. Dengan kondisi itu, cucu korban memanggil tetangga dan warga sekitar. ‘’Setelah dicek, korban sudah meninggal dunia dan sebelumnya keluarga korban tidak ada merasa curiga,’’ ungkapnya. Namun ketika korban dimandikan warga, ditemukan luka memar bekas cekikan di bagian leher. Kemudian pada bagian mata sebelah kanan terdapat luka lebam, dada sebelah kiri memar, tangan sebelah kanan memar dan telinga mengeluarkan darah. Usai dimandikan warga, kondisi itu tidak diberitahukan kepada pihak keluarga tentang apa yang dilihat pada saat memandikan jenazah tersebut. Sehingga proses pemakaman berjalan seperti biasa dan sekitar pukul 17.45 WIB korban selesai dimakamkan.Hanya saja, pada Kamis (12/1) sekitar pukul 10.00 WIB saksi-saksi atau yang memandikan korban membuka cerita tentang apa yang dilihat saat memandikan. Mendengar penjelasan itu, pihak keluarga melaporkan kejanggalan itu ke Polsek Peranap. Berdasarkan laporan itu, langsung melakukan penyelidikan dengan melakukan otopsi. ‘’Benar ada ditemukan sesuai yang dilaporkan. Namun untuk hasil otopsi dalam dua atau tiga hari ke depan baru dapat diketahui,’’ terangnya.(kas)

 tata letak: eko faizin


Riau Pos

sabtu, 14 januari 2017

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

23

PITI Dapat 100 Ha Lahan

AHMAD YULIAR/RIAU POS

TIDAK ADA JEMBATAN: Jembatan dari dermaga menuju ponton di Pelabuhan Dorak Selatpanjang tidak ada. Foto diambil, Jumat (13/1/2017).

SELATPANJANG (RP) - Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kepulauan Meranti menerima 100 hektare tanah yang diwakafkan oleh Koperasi Hangtuah Selatpanjang. Lahan tersebut diberikan untuk kepada masyarakat Tionghoa yang dikucilkan oleh keluarganya karena memeluk agama Islam. Penyerahan tersebut dilakukan di Masjid Darul Ulum, Kamis (12/1) petang. Selain Koperasi Hangtuah, pada saat itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Meranti menyerahkan bantuan sembako kepada 45 orang anggota PITI. Ketua PITI Lukman Lim alias Akiong, sempat menggambarkan jerih payah dirinya untuk tetap bertahan ketika dikucilkan oleh orang-orang terdekat, karena memeluk agama Islam. “Bahkan tidak sedikit dari kami yang tidak diakui sebagai keluarga,â€? sebutnya. Atas pertimbangan adanya penolakan dari keluarga dan sahabat itulah, PITI terus menggalang berbagai bantuan untuk

mengembangkan agama Islam di kalangan masyarakat Tionghoa di Kota Selatpanjang. “Kami muallaf Tionghoa minoritas. Dari jumlah yang sedikit itu, saya berharap bisa seperti berlian, biar kecil tetapi berharga di mata kaum muslim itu sendiri, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti.� kata Akiong. Dengan diterimanya bantuan 100 hektare lahan ini, Akiong optimis dapat mendorong anggota agar lebih meningkatkan keyakinan memeluk agama Islam. Apalagi puluhan muallaf Tionghoa adalah kalangan kelas sosial masyarakat menengah ke bawah. ‘’Karena kebanyakan yang masuk Islam yang tergabung di PITI telah dikucilkan dari keluarga tanpa membawa harta benda, Untuk itu dengan adanya bantuan ini, kami dapat perhatian dari pemda, serta motivasi dan bimbingan dari keluarga seiman,’’ harapnya. Ketua Koperasi Hangtuah, H Misri menjelaskan, PITI sangat membutuhkan perhatian dari semua pihak.(amy)

Pelabuhan Dorak Mengkhawatirkan Lahan Tak Jelas, Infrastruktur Terbengkalai Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang‎

SEBAGAI daerah yang berpulau-pulau, keberadaan pelabuhan sangat penting. Sehingga dapat melayani dan menampung bongkat muat barang dari kapal kargo, maupun turun naik penumpang. Namun, saat ini ketersediaan pelabuhan di Kota Selatpanjang sebagai ibu kota Kabupaten Kepulauan Meranti masih sangat minim‎, sehingga dibutuhkan pelabuhan-pelabuhan baru. Untuk saat ini pelabuhan yang ada untuk memberikan pelayanan turun naik penumpang dan kapal kargo hanya Pelabuhan Pelindo dan Pelabuhan Camat. Selebihnya merupakan pelabuhan yang tidak representatif. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti memprogramkan pembangunan pelabuhan penumpang dan kargo di kawasan Dorak, Selatpanjang. Pelabuhan itu sudah diprogramkan dan dimulai pembangunannya sejak 2012 lalu. Sementara kawasan Pelabuhan Dorak tersebut menja-

di terbengkalai saat ini. Walaupun sudah ada pekerjaan yang dilakukan pada 2012 lalu, namun tidak selesai dan membuat infrastruktur yang ada malah terus semakin hancur dimakan usia. Dari pantauan, terlihat tanah timbun yang sangat luas. Rencananya akan dibangun terminal penumpang melalui anggaran Kabupaten Kepulauan Meranti. Tapi belum sempat dilakukan. Sedangkan di sisi laut terdapat termaga penumpang dan dermaga kargo. Namun, pada dermaga penumpang terlihat atap pelabuhan sudah banyak yang lepas. Sedangkan jalan penghubung dari dermaga ke ponton, sudah tidak terlihat. Dari data Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti anggaran yang digunakan untuk membangun sisi darat menelan anggaran total Rp102 miliar. Dari total anggaran tersebut hanya terealisasi sebesar 40 persen lebih. Pembangunan pelabuhan dari sisi darat sendiri dilakukan hanya selama dua tahun anggaran saja yakni 2012 dan 2013. Pembangunannya sendiri dilakukan oleh PT Gelinding Mas Wahana Nusa. Sementara sisi laut pembangunan Pelabuhan Dorak menelan anggaran sebesar Rp34 miliar, di mana pekerjaan dilaksanakan oleh PT Tumsen. Pengerjaan sendiri dilakukan dalam 2013. Sebelum pembangunan fisik dilakukan, dilaksanakan juga

ganti rugi lahan Dorak tersebut. Di mana ganti rugi lahan tersebut dilaksanakan di Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda). Anggaran yang disiapkan dalam ganti rugi lahan untuk pembangunan pelabuhan Dorak tersebut terbagi dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama dilakukan dalam 2013. Pada ganti rugi yang dilakukan di tahap pertama itu luas lahan yang diganti rugi yakni seluas 66.530,25 meter persegi. Sementara anggaran untuk gantirugi luas lahan tersebut sebesar Rp4.923.238.500, dengan perhitungan apraisial sebesar Rp74 ribu per meternya. Saat ini lahan tersebut sudah diolah dan ditimbun oleh Pemkab Meranti. Sedangkan proses gantirugi lahan tahap kedua juga dilakukan dalam 2013. Namun, hingga kini terjadi proses tumpang tindih lahan dengan total luas 74.324,57 meter persegi tersebut. Sementara anggaran untuk proses ganti rugi lahan tersebut sebesar Rp5.500.018.180 dititipkan di Pengadilan Negeri Bengkalis. Sehingga siapapun yang akan menjadi pemenang dan dinyatakan menang dalam persidangan tersebut berhak terhadap uang yang telah dititipkan tersebut. Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Ery Suheri, Jumat (13/1) mengatakan lahan yang penye-

lesaiannya di PN Bengkalis tak kunjung tuntas. Padahal siapapun yang menang sudah bisa mengambil uang ganti rugi lahan yang telah dititipkan di PN Bnengkalis. “Masih belum selesai soal konflik lahan Pelabuhan Dorak di PN Bengkalis. Siapapun yang menang, maka akan mendapatkan uang ganti rugi lahan yang telah kita titipkan di PN Bengkalis,� kata Ery. Sementara itu dari sisi laut, Kepala Kesyanbandaran Otorita Pelabuhan (KSOP) menilai bahwa pembangunannya memang terhenti. Namun, saat ini bukan berarti tidak bisa dilanjutkan. Hanya terkendala lahan yang belum tuntas. “Dari komunikasi yang kami lakukan ke pusat saat ini, pekerjaan tersebut bisa dilanjutkan, kalau semuanya sudah selesai dan tidak ada masalah lagi. Teutama masalah lahannya,� kata Kepala KSOP Selatpanjang, Usman YS. Menurutnya, walaupun soal lahan tidak ada kaitannya dengan sisi laut yang menjadi tanggung jawabnya selaku koordinator kementerian di daerah, namun jika pengerjaan sisi laut tuntas, namun tidak dibarengi dengan pembangunan sisi darat, percuma saja. “Makanya pembangunan sisi darat dan laut memiliki kaitan erat,’’ katanya.(mng)

Jangan Tunda Pekerjaan SELATPANJANG (RP) - Akhirnya dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) 2017 diserahkan kepada seluruh organisasi perangkat daerah di Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (13/1) pagi. Penyerahan dilakukan di aula Kantor Bupati Jalan Dorak Selatpanjang oleh Bupati Meranti Drs H Irwan Nasir MSi. Setelah dokumen diserahkan kepada seluruh kepala OPD, diminta agar segera menindaklanjuti seluruh program yang terdapat di dalamnya. Bahkan bupati meminta kepada seluruh OPD agar tidak menunda pekerjaan, sehingga realisasi kegiatan bisa lebih maksimal. “Jangan ditunda-tunda lagi pekerjaan yang ada. Jika perlu dilakukan pelelangan pada Februari. Sehingga kita harapkan pada

Juni sebelum Idul Fitri masyarakat sudah dapat menikmatinya,� kata Bupati Irwan. Bupati juga meminta kepala OPD segera mengusulkan kuasa pengguna anggaran (KPA) pejabat pembuat komitmen (PPK), pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK). Agar pelaksanaan kegiatan dapat dimulai dan dipersiapkan, sehingga bisa selesai tepat waktu. Dalam penyerahan DPA tersebut, selain dihadiri oleh seluruh kepala OPD, juga dihadiri Ketua DPRD Fauzi Hasan SE. Selain penyerahan DPA, juga dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh kepala OPD. Dari pantauan juga dilakukan pembacaan pakta integritas bebas kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) dan pungli.(amy)

pro-sawit

Apkasindo Lakukan Terobosan

DUMAI (RP) - DPD Apkasindo Kota Dumai terus berinovasi dalam memberikan pelayanan ke-

HUMAS PEMKAB

SERAHKAN DPA: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi menyerahkan DPA kepada Plt Sekda Yulian Norwis SE MM, di aula Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Dorak Selatpanjang, Jumat (13/1/2017).

pada petani sawit di Kota Dumai. Untuk memudahkan para petani agar mengetahui harga jual TBS

sesuai dengan yang telah ditetapkan pemerintah provinsi, asosiasi yang dipimpin oleh Abdul Kasim itu melakukan kerja sama dengan pihak propider telekomunikasi. Terobosan kerja sama penyebarluasan informasi tentang perkebunan kelapa sawit di Kota Dumai Ini dilakukan melalui sis-

tem SMS. “Secara otomatis pihak propider akan memberikan informasi tentang harga TBS kelapa sawit dan informasi lainnya tentang perkebunan kepada para petani yang sudah terdaftar,� Ketua Apkasindo Kota Dumai, Abdul Kasim. Ia mengatakan, MoU sudah

dilakukan akhir Desember 2016 lalu. Selain penyebaran informasi, hal itu diharapkan masyarakat khususnya petani sawit tidak lagi menjual TBS kelapa sawit mereka di bawah harga yang ditetapkan setiap pekannya di Kantor Disbun Riau. “Diharapkan petani semakin

cerdas dan tahu informasi,� harapnya. Ia juga meminta agar petani pro aktif bertanya kepada asosiasi untuk kemajuan perkebunan kelapa sawit. ‘’Datang saja ke Kantor Apkasindo di Jalan Pepaya, kami sangat berharap petani bisa lebih makmur,� tutupnya.(hsb)

TUMPUK TBS: Petani di Bagansiapiapi menumpuk tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di pinggir jalan usai di panen, Jumat (13/1/2017).

YAHRI RAMLAN RIAU POS

Pencuri Sawit Resahkan Petani DURI (RP) - Di tengah harga sawit yang terus membaik, mulai menimbulkan keresahan bagi banyak petani di Kecamatan Mandau dan Pinggir. Mereka bukan resah karena buah sawitnya mulai berkurang atau sulitnya tempat menjual, akan tetapi mulai banyaknya ninja sawit yang bermain di lapangan. Petani yang sudah lelah memelihara kebunnya tentu saja kecewa ketika mendapati sawitnya sudah dipanen oleh orang lain. Kenyataan menyakitkan itu diď Ž redaktur: monang lubis

akui sendiri oleh sejumlah petani. H Marnianto, pemilik 15 hektare kebun sawit di KM 8 Kelurahan Pematang Pudu, Duri salah satunya. Menurutnya Kamis (12/1), buah sawit mereka di Kelurahan Pematang Pudu yang sudah siap panen sudah didahului oleh ninja sawit dalam memanennya. “Rencananya mau panen Senin depan. Tak tahunya, ninja sudah duluan mendodos. Kalau dihitung-hitung, dalam dua hektare itu bisa dapat panen 1,5 ton. Dengan harga Rp1.800 per

kilogram, jumlahnya akan lumayan juga,â€? katanya. Diakui Marnianto, ladangnya memang tidak ada penjaganya. Dia memasrahkan saja pada Yang Maha Kuasa. Kalau akan jadi rezekinya, sawit itu tidak akan ke mana. Maka sawit yang hilang dicuri itu dianggap Marnianto sebagai simpanan untuk akhirat saja. Kalau pun dibawa pusing, maka sawit yang hilang itu tidak akan kembali. Apalagi tidak jelas siapa pencurinya. (sda) ď Ž tata letak: eko faizin


PRO-PELALAWAN

24

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Riau Pos

sabtu, 14 januari 2017

Murid SDN 015 Langgam Belajar di Lantai Laporan M Amin Amran, Langgam

Meski memiliki segudang prestasi, namun kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 015 Desa Langkan, Kecamatan Langgam masih memperihatinkan, bahkan saat ini para murid terpaksa belajar di lantai akibat ratusan kursi yang ada rusak ditimpa plafon sekolah yang roboh Hal ini akibat minimnya sarana dan prasarana sekolah, sehingga sangat mempengaruhi kenyamanan peserta didik dalam menggali kemampuan dibidang pendidikan secara optimal. ‘’ Jadi, selain masih sangat minimnya prasarana sekolah, kondisi bangunan sekolah yang tidak representatif juga sangat mempengaruhi kenyamanan para peserta didik di SDN ini. Kita telah membuktikan bahwa kualitas pendidikan di SDN 015 Desa Langkan ini, tidaklah kalah saing dengan SDN favorit lainnya di kabupaten Pelalawan khususnya di Kecamatan Langgam,” paparnya seraya menyebutkan SDN 015 Desa Langkan Kecamatan Langgam memiliki sebanyak 372 murid dengan enam ruang belajar (lokal). ‘’Kami sangat berharap uluran tangan dari Pemkab Pelalawan untuk memperhatikan kondisi bangunan SD kami ini demi menunjang kemajuan pendidikan serta meningkatkan prestasi SDN 015 Desa Langkan Kecamatan Langgam ini,” ujarnya. Dikatakannya, SDN 015 Desa Langkan memiliki lahan seluas 2 hektare, tapi lahan yang baru digunakan 1 hektare. Sementara 1 hektare lagi rencananya mau dijadikan areal olahraga, tapi tidak ada fasilitas yang memadai. Dikatakannya, bahwa saat ini kondisi bangunan SDN 015 Desa Langkan Kecamatan Langgam ini telah mengalami kerusakan sangat parah. Dimana tiga dari enam lokal permanen disekolah ini, telah mengalami penurunan pondasi. Sedangkan tiga lokal lainnya, saat ini plafonnya telah jebol (roboh,red) akibat dilanda hujan deras. ‘’ Ya belum lama ini, plafon sekolah ini runtuh akibat tak mampu menampung rembesan air hujan karena atap sekolah yang telah bocor dan juga kondisinya yang telah usang. Berun-

tung kejadian ini terjadi saat malam hari. Kalau saat jam pelajaran sekolah plafon ini roboh, tentunya akan menimbulkan korban jiwa yakni para murid kita. Namun demikian, meski tidak ada korban jiwa, tapi dampak robohnya plafon sekolah ini, telah menyebabkan sebanyak hampir 300 kursi sekolah mengalami rusak dan tidak bisa dipakai lagi, sehingga murid terpaksa belajar tanpa kursi alias duduk dilantai kelas. Dan bahkan, akibat plafon itu runtuh, lokal tersebut tidak bisa digunakan, sehingga para murid terpaksa harus belajar diluar lokal (kalas,red). Tentunya kondisi ini sangat mengganggu aktifitas pendidikan di SDN 015 Desa Langkan ini. Jadi, sekali lagi kami berharap agar Pemkab Pelalawan dapat melakukan perbaikan sekolah kami ini menjadi lebih representatif serta melakukan penambahan ruang kelas baru (RKB) sebanyak 10 ruangan belajar (kelas,red),” tuturnya seraya menyebutkan saat ini SDN 015 Desa Langkan tidak memiliki ruang guru, ruang Kepsek dan pagar sekolah. Sementara itu, Kepala UPTD kecamatan Langgam Azra’i SPd menambahkan, bahwa dirinya telah mengetahui kondisi bangunan SDN 015 Desa Langkan Kecamatan Langgam yang telah mengalami kurusakan dan perlu segera dilakukan perbaikan. Dan bahkan, dirinya bersama pihak SDN 015 Langkan telah menyampaikan masalah ini kepada Disdik Pelalawan. ‘’ Tapi, ya sejauh ini belum ada respon dari Disdik Pelalawan untuk melakukan perbaikan. Dan bahkan, sejak 2012 silam, pihaknya telah mengajukan usulan perbaikan sekolah ini. Baik berbentuk proposal hingga usulan kepada Pemkab Pelalawan melalui Musrenbang tingkat kecamatan. Hanya saja, usulan tersebut belum dapat diteraalisasi secara cepat. Untuk itu, kita berharap agar Pemkab Pelalawan dapat mengakomodir dan merealisasikan usulan yang telah kita sampaikan ini. Sehingga kualitas pendidikan di SDN 015 Desa Langkan kacamatan Langgam yang menjadi kecamatan skala prioritas Bupati Pelalawan HM Harris dapat berjalan maksimal demi mengoptimalkan Program Pelalawan Cerdas,” tutupnya.(izl)

Bupati Minta Polisi Tindak Pengganti Plat Dinas PANGKALANKERINCI (RP) - Bupati Pelalawan HM Harris meminta agar satuan polisi lalu lintas (Satlantas) Polres Pelalawan dapat segera menindak kendaraan dinas (mondin) yang melanggar aturan lalu lintas. Pasalnya, hingga saat ini dirinya telah sangat gerah dan banyak menerima laporan dari masyarakat terkait adanya penggantian plat nomor kendaraan

HM Harris

m amin amran/riau pos

BELAJAR DI LANTAI: Murid SDN 015 Desa Langkan Kecamatan Langgam terpaksa menjalankan aktivitas belajar di lantai akibat robohnya plafon sekolah yang menyebabkan 300 kursi sekolah rusak dan tidak bisa dipakai lagi, belum lama ini.

dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan serta DPRD Pelalawan. ‘’ Ya, kita meminta Satlantas Polres Pelalawan agar dapat segera menindak dan memberikan sanksi tega terhadap para pejabat yang melakukan penyalahgunaan fungsi yakni mengganti plat nomor kendaraan dinas menjadi berwarna hitam di lingkungan Pemkab dan DPRD Pelalawan. Hal itu menyusul tidak diindahkannya imbauan dan surat teguran yang sudah berkali-kali kita layangkan agar plat nomor kendaraan dinas yang seharusnya berwarna merah diganti dengan plat hitam,” terang Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Jumat (13/1) kemarin di Pangkalan Kerinci.

Belasan Warga Inhu Batal Berangkat Umrah

Sambungan dari hal.17

bulan Desember‎. Kemudian ditunda jadi Januari 2017, tapi mereka juga tidak mau memastikan tanggal berapa kami berangkat, makanya kami minta kembalikan saja uangnya,’’ kata Zulkifli Panjaitan, salah satu calon jamaah umroh. Zulkifli kecewa dengan janji manis dan promosi yang dilakukan JP Madania Pentha Wisata, selanjutnya mengulur waktu keberangkatan dengan alasan adanya biaya tambahan visa dari Pemerintahan Arab Saudi. ‘’Katanya ada penambahan visa 2 ribu real, makanya mereka menunda-nunda terus sejak Desember 2016. Dan mereka juga mengganti nama dari JP Madania menjadi Pentha Wisata,’’ ucap Zulkifli. Zulkifli juga khawatir ditundanya keberangkatan dan penggantian nama travel itu akan menyulitkan jamaah lainnya untuk meminta uang dikembalikan. Dia mendaftarkan diri bersama anak, istri dan mertuanya pada Januari untuk berangkat pada Desember 2016. ‘’Namun sampai sekarang tidak

juga diberangkatkan. Untuk keluarga saya saja, kami setor Rp90 jutaan, karena kami berangkat 4 orang,’’ ketus Zulkifli, diikuti anggukan jamaah lain. Zulkifli tak menyangka niat untuk beribadah malah membuat keluarganya bermasalah dengan travel tersebut. Namun, dia tetap berharap JP Madania atau Pentha Wisata mengembalikan secara utuh uang yang telah disetorkan dalam waktu yang singkat. ‘’Kata‎ Buk Cici pengelola travel itu, pengembalian uang bisa dilakukan dalam waktu sebulan. Kami minta satu atau dua minggu saja, karena kami mau daftar ke travel lain sajalah,’’ keluh Zulkifli. Hal senada juga disampaikan Zulhelmi, seorang PNS di salah satu sekolah di Kabupaten Indragiri Hulu ini juga mengeluhkan batalnya berangkat umroh yang dialami mereka. Dia mengaku kecewa, sebab keluarganya sudah berharap bisa beribadah dengan tenang namun malah menjadi masalah. ‘’Saya daftarkan diri bersama istri dan anak saya awal tahun 2016. Seharusnya berangkat Desember 2016 dalam jadwal mereka, tapi batal. Terus mereka bilang awal

Januari, tapi tak juga berangkat,’’ kata Zulhelmi. Sementara itu, Cici saat dikonfirmasi terpisah mempersilahkan calon jamaah umroh yang mendaftar di travel JP Madania atau Pentha Wisata untuk menarik kembali uang yang telah disetorkan. ‘’Tapi dalam aturan kami, itu baru bisa dikembalikan sebulan lagi. Butuh waktu untuk mengurusnya, karena kami sudah bayarkan ke maskapai dan biaya lainnya,’’ kata Cici didampingi rekannya, Riko. Saat ditanya bukti pembayaran biaya umroh dari uang calon jamaah yang sudah disetorkan, Cici tak bisa menunjukannya. ‘’Tidak perlu lah seperti itu, yang jelas akan berangkat, cuma penundaan saja. Kalau mau, akan kami kembalikan tapi sebulan lagi,’’ kata Cici. ‎Pemilik Travel, Johan Pentha saat dihubungi telepon genggamnya tidak merespon konfirmasi wartawan. Pesan yang dikirim juga belum berbalas. Pantauan sejumlahh wartawan, belasan calon jamaah umroh sedang membuat surat pernyataan pengunduran diri dan menarik uang dari Travel Pentha Wisata.(rpg/lim)

Banyak Rumah Ibadah Perlu Bantuan Sambungan dari hal.17 banyak rumah ibadah yang tidak layak saat kita reses. Kalau syaratnya adalah peoposal bisa saja kan mereka tidak bisa buat, padahal sebenarnya masjid itu memerlukan bantuan,” ujar Aherson, Jumat (13/1). Untuk itu politiai Demokrat ini meminta kepada pemprov melalui Biro Kesra agar melakukan jemput  REDAKTUR: m ERIZAL

bola. Merekalah yang harusnya mengunpulkan data masjid mana yang harus dibantu. Atau mereka turun langsung dan membuatkan proposal untuk masjid yang membutuhkan itu. “Bisa saja kan mereka tidak bisa buat proposal, makanya polanya harus dirubah. Pemprov harus bentuk tim, data masjid yang membutuhkan, kalau pengurusnya tidak mampu

buat, buatkan proposalnya. Ini menandakan kita hadir disitu,” ujar Aherson. Aherson juga berjanji di perubahan 2017 DPRD akan memperjuangkan agar rumah ibadah dapat bantuan dana hibah. Karena sebenarnya rumah ibadah layak mendapatkan bantuan itu. ‘’Ya di perubahan ini akan menjadi konsen kita. Kita akan perjuangkan,” pungkasnya.(dik)

Diungkapkan Harris, bahwa mobil dinas (mobdin) pejabat yang menggunakan plat atau tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) warna hitam tanpa izin ini merupakan suatu bentuk pelanggaran hukum ataupun peraturan lalu lintas. Pasalnya, penggunaan plat nomor kendaraan bermotor khususnya mobil dinas Pemerintah, telah diatur dalam UU Nomor 22/2009. ‘’Jadi, penggantian plat mobil dinas ini merupakan pelanggaran hukum ataupun peraturan lalu lintas. Pasalnya, plat merah merupakan identitas sebuah mobil dinas baik di Pemkab Pelalawan maupun DPRD Pelalawan yang dimanfaatkan penggunaannya untuk kegiatan pelayanan masyarakat atau

memperlancar kegiatan dan program kerja yang akan dilaksanakan pemerintah daerah. Kalau yang dipasang plat hitam, artinya mobil tersebut terkesan milik pribadi. Untuk itu, karena sudah melanggar peraturan, maka siapapun pejabatnya yang berbuat harus ditindak tanpa pandang bulu oleh aparat penegak hkum yakni Satlantas Polres Pelalawan dengan segera melakukan penertiban,” ujarnya. Namun demikian, sambung Bupati Pelalawan yang menjabat dua periode ini, bahwa dirinya juga tidak mempermasalahkan jika mobil dinas yang mengunakan plat hitam tersebut telah mendapatkan izin. Pasalnya, ada aturan dari Kepolisian yang memberikan izin

pengantian plat nomor khusus dari plat merah menjadi hitam dengan tanda huruf tertentu. ‘’Jadi, kalau ada izin resmi dari pihak Kepolisian mobil dinas tersebut menggunakan plat hitam, itu tidak menjadi masalah. Tapi kalau tidak ada izinnya, berarti itu merupakan suatu pelanggaran. Dan setahu saya ya, sejauh ini Polda Riau belum ada satupun mengeluarkan nomor polisi (Nopol) khusus atau plat hitam untuk Mobdin dilingkungan Pemkab Pelalawan dan juga DPRD Pelalawan. Untuk itu, maka sekali lagi kita minta agar Satlantas dapat segera menindak dan menertibkan mobil dinas yang telah melakukan penyalahgunaan fungsi ini,” tutupnya.(amn)

SKPD Segera Gunakan Anggaran

Sambungan dari hal.17

yang sudah di usulkan ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Selain pantun cagar budaya Riau yang diusulkan ke UNESCO yakni

Candi Muara Takus sebagai word heritage. Khusus untuk warisan budaya tak benda, sebenarnya banyak mencapai jumlah ratusan namun yang baru diakui hanya sekitar 10an. “Riau juga memiliki empat sungai

besar yang memiliki potensi cagar budaya dan warisan budaya tak benda. Dengan adanya dinas kebudayaan, diharapkan niat-niat Riau ini dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.(sol)

Buruh Tuntut Dilibatkan dalam Penentuan UMSP

Sambungan dari hal.17

Dalam aksinya, massa menyampaikan empat tuntutan yang salah satunya yakni meminta pemerintah agar dalam menetapkan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) perkebunan 2017 bisa setara dengan kebutuhan hidup yang layak. Ketua Federasi Serikat Pekerja Pertaninan dan Perkebunan-KSPSI Riau, Armansyah mengatakan, tuntutan kedua yang mereka sampaikan yakni meminta pemerintah agar dikeluarkannya natura (tunjangan) pekerja sebagai komponen upah pada UMSP 2017, dan memasukkan komponen natu-

ra pekerja sebagai tunjangan. ‘’Kami juga meminta diterbitkannya peraturan yang menjadi peta jalan untuk mencapai kesejahteraan pekerja. Kemudian juga meminta pemerintah supaya menerbitkan peraturan gubernur untuk melibatkan unsur pekerja dalam menetapkan nilai kebutuhan hidup layak. Karena selama ini dirasa banyak tidak memenuhi target yang ditentukan UU, ini yang kita cari solusinya, seperti apa regulasinya,” ujar Armansyah. Setelah menggelar orasi beberapa saat, Asisten III Pemprov Riau Kasiaruddin kemudian menemui pengunjuk rasa dan meminta

perwakilan massa untuk diajak berdiskusi. Dari hasil pertemuan tersebut, Kasiarudin mengaku telah menerima aspirasi massa dan akan menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ‘’Terkait pelibatan buruh dalam penetapan UMSP, pihak Disnaker yang akan mengkomunikasikannya dengan para pekerja. Karena pencatatan tenaga kerja juga ada di kabupaten/kota, selain itu pihak perusahaan juga hendaknya bisa memfasilitasi dalam hal penetapan UMSP tersebut, terkait peta kesejahteraan pekerja juga tengah dinominasikan dengan pihak terkait,” jelasnya.(sol)

Guru SMA Terima Gaji Pemprov

Sambungan dari hal.17

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr Kamsol mengatakan, dengan telah dilakukannya penyaluran gaji guru tersebut, sekaligus memberikan tanda bahwa Pemprov Riau telah siap untuk menjalankan perpindahan kewenangan tersebut. Meskipun demikian, diakui Kamsol masih ada beberapa guru yang belum menerima gaji karena permasalahan administrasi. ‘’Memang masih ada guru yang belum menerima gaji, tapi jumlahnya tidak banyak tidak sampai satu persen. Itu mungkin hanya kesalahan administrasi saja, seperti kesalahan nomer rekening, belum memiliki rekening Bank

Riau-Kepri. Tapi untuk masalah itu, saya yakin akan bisa selesai dalam waktu dekat,” jelasnya. Sementara itu, lanjut Kamsol, terkait masalah adanya perbedaan Surat Keputusan (SK) dari Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) dengan SK yang diberikan bupati/walikota terkait penempatan guru. Sekretaris Daerah (Sekda) sudah mengirimkan surat ke seluruh kepala sekolah yang ada. “Di mana isi surat tersebut adalah guru-guru diminta untuk menjalankan SK yang sudah diterima baik dari BAKN dan bupati/walikota. Namun kalau SK-nya terdapat perbedaan, maka hendaknya dapat dipakai SK dari bupati/walikota. Karena ada pertimbangan khusus

yakni seperti adanya penambahan ruang kelas, atau lainnnya sehingga bupati/walikota yang lebih mengetahui,” jelasnya. Sementara itu, saat ditanyakan terkait nasib para guru honor, Kamsol mengatakan bahwa pihaknya sudah selesai melakukan pemetaan. Dimana salah satu fakta yang ditemui yakni ada di salah saru daerah itu jumlah guru honor melebihi jumlah yang dibutuhkan, namun sebaliknya di daerah lain malah justru kekurangan. ‘’Untuk itu dari hasil rapat bersama dengan kepala sekolah SMA/SMK, dibuat kesepakatan bahwa sekolah harus mengusulkan berapa kebutuhan guru honor di sekolah mereka,” tutupnya.(sol)  tata letak: syukri


PRO-indragiri hilir

Riau Pos

SABTU, 14 Januari 2017

25

Bumi Sri Gemilang

Pecandu Lem Ditangani Tim Khusus Komisi I DPRD Inhil menggelar hearing bersama stakeholder terkait, Kamis (12/1) petang. Pertemuan ini guna menangani persoalan anak secara komprehensif, Terutama terhadap permasalahan maraknya ngelem di kalangan anak-anak. Ini perlu penanganan dengan serius, cepat dan terpadu oleh seluruh pihak-pihak terkait.

Sehingga perlu pulalah pembentukan tim khusus yang untuk menanganinya. Melalui hearing yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Inhil Yusuf Said, dihadiri Waka Polres Inhil Kompol Azwar, Pasi Intel Kodim 0314 Inhil Justin, Sekretaris Dinas Kesehatan Ridwan, Sekretaris Dinas Pendidikan M

Hatta dan lainnya disepakati poin tersebut. “Kita sepakat untuk membentuk tim khusus dalam penanganan kasus-kasus yang dewasa ini marak pada kalangan anak,” jelas Yusuf Said, saat hearing yang juga dihadiri Komunitas Peduli Anak (Kompak) dan Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Inhil.

Mulai tahun ini, para pecandu lem ini akan ditangani oleh tim tersebut dengan melibatkan tenaga kesehatan, pembimbing rohani, fisik dan aktivitas lainnya yang bermanfaat dalam penanganan anak-anak ini. DPRD akan bantu mengawal terealisasinya kerja tim, sehingga penanganan anak-anak ini dapat

dilakukan secara baik dan tepat. Di mana salah satu pertimbangan pembentukan tim, semakin mengkhawatirkan bahaya penyalahgunaan lem dan hal negatif lainnya di kalangan anak-anak. Pada unumnya para pihak yang hadir saat itu memaparkan tentang fenomena dan bahaya yang saat ini dihadapi anak-anak

ini. Mulai dari maraknya penggunaan lem hingga persoalan lainya yang berpotensi menimbulkan korban. “Insya Allah, kami yakin dengan terbentuknya tim itu persoalan kenakalan anak bisa kita tekan. Apalagi jika didukung oleh banyak pihak,” imbuh Ketua Fraksi Golkar DPRD Inhil itu.(adv)

Kenaikan Biaya PNPB Sempat Membuat Resah

humas pemkab inhil

bacakan naskah pelantikan: Bupati Inhil HM Wardan membacakan naskah pelantikan dan pengukuhan pejabat Eselon IV, Jumat (13/1/2017).

Bupati: Fokus dan Bekerjalah Tulus Ikhlas Bupati Indragiri Hilir HM Wardan mengukuhkan dan melantik 427 pejabat Eselon IV, Jumat (13/1) pagi. Pelantikan yang digelar di Gedung Engku Kelana Tembilahan ini juga dihadiri Sekda H Said Syarifuddin, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) H Fauzar, dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Inhil. Dalam amanatnya, HM Wardan

menyatakan, pengukuhan dan pelantikan pejabat administrator ini telah mengacu kepada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18/2016 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah dan aturan lainnya. Dimana pelaksanaan pengukuhan dan pelantikan yang telah dilakukan merupakan suatu keperluan organisasi. Artinya hal itu dapat dipahami sebagai kepentingan organisasi, bu-

kan untuk kepentingan-kepentingan tertentu. “Semuanya tentu mengacu dengan kepada pertimbangan utama yakni kompetensi, pengabdian, loyalitas dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab,”kata bupati. Dalam sebuah mutasi, rotasi maupun pengukuhan ditegaskannya, ada yang puas dan sebaliknya. Namun apa yang dilakukan saat itu semua sudah melalui tahapan dan penilaian Badan

Pertimbangan Pangkat dan Jabatan (Baperjakat). “Setelah ini kita tak lagi bercerita tentang pelantikan, tapi bagaimana kita bisa fokus dalam menjalankan tugas serta bekerja lah dengan tulus dan ikhlas,” pesan bupati. Ia optimis, para pejabat yang dilantik yang mendapatkan tugas, bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.(adv)

Wakil Ketua DPRD H Ferriyandi mengatakan kenaikan biaya administrasi pendapatan nonpajak bermotor (PNPB) sempat membuat keresahan di tengah-tengah masyarakat. Hal ini, mungkin menurut Feriyandi, disebabkan kurangnya sosialisasi atau pemahaman yang diterima masyarakat. Tapi Feriyandi setelah Tim Sambang/Silaturrahmi Kamtibmas Personel Polres Inhil bergerak, keresahan semakin berkurang. Dalam kegiatan sambang tersebut disampaikan beberapa topik pembicaraan seperti kenaikan biaya administrasi PNPB di lingkungan Polri sesuai PP Nomor 60/2016. Di sana akan terjadi tanggapan masyarakat tentang kinerja polri khususnya Polres Inhil. “Kalau ini rutin dilakukan saya rasa suasana akan mencair. Artinya masyarakat semakin terbuka menerima informasi-informasi. Secara otomatis pesan kamtibmas tercapai,” ungkap Feriyandi, kemarin. Secara kelembagaan dan pribadi, Feriandi, sangat menyambut baik kegiatan Sambang/Silaturahmi Kamtibmas dari personel Polres. Dikatakannya dalam beberapa kunjungannya ke daerah ada keluhan dari masyarakat tentang kenaikan PNBP. “Kita berikan apresiasi kegiatan strong point yang telah dilakukan oleh personel Polres Inhil,” sambungnya. Dari sisi lalu lintas, ia juga menilai positif atas kegiatan Satlantas Polres Inhil yang melakukan pengamanan di persimpangan jalan apalagi dilaksanakan setiap pagi. Tentu dapat memperlancar arus lalu lintas. Selanjutnya isu sosial yang belakangan ini menjadi topik hangat yaitu permasalahan penyalahgunaan lem di kalangan anak- anak. Hal ini cukup meresahkan masyarakat.(adv)

Tabrak Truk Parkir, Pengendara Motor Tewas

Ibadah Dapat Jauhkan Diri dari Narkoba

TEMBILAHAN (RP) - Seorang pengendara sepeda motor Honda jenis Scoopy tewas setelah menabrak satu unit dump truck yang berhenti di pinggir jalan lintas Samudera Parit 2 Dusun Suka Damai, Desa Sencalang, Kecamatan Keritang, Kamis (12/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Kejadian itu bermula saat korban Sri Wahyuni Ningsih (20) berboncengan dengan Eci Sartika (23) dan Afkari (10 bulan), bergerak dengan kecepatan sedang datang dari Arah Sungai Akar menuju Simpang Granit, Kecamatan Kemuning. Entah bagaimana saat tiba di lokasi pengendara tiba-tiba

TEMBILAHAN (RP) -Selain rajin belajar dan menuntut ilmu, kalangan pelajar juga disarankan taat beribadah serta mendekatkan diri kepada Tuhan. Karena hal itu dapat menjauhkan diri dari pengaruh negatif. Seperti tidak terpengaruh dengan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Untuk itu Sekda Inhil H Said Syarifuddin, mengapresiasi terhadap sekolah-sekolah yang telah membuat program bernuansa keagamaan. Salah satunya menurut sekda, program yang mewajibkan siswa beragama Islam

 redaktur: ade chandra

menabrak bak bagian belakang sebelah kanan dump truck warna kuning dengan Nopol BM 8176 BL yang belakangan sopirnya diketahui Muhammudin (32). Dugaan polisi, penyebab kecelakaan dikarenakan pengendara sepeda motor tidak kosentrasi dan kurang hati-hati, sehingga tidak memperhatikan kendaraan yang sedang berhenti di depannya. “Akibat kejadian ini, pengendara sepeda motor mengalami luka robek dan retak pada bagiankepalamenyebabkan meninggal dunia di lokasi,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar ManurungSIK,melaluiKapolsekKeritang, AKP Sutono HS.(ind)

indra effendi/riau pos

terima sekapur sirih: Asisten III Setdakab Inhil Hj Djamilah menerima sekapur sirih dari penari persembahan ketika meresmikan SMPN 4 Tembilahan Hulu, Selasa (10/1/2017) lalu.

untuk salat berjamaah setiap waktu. Upaya ini hendaknya dapat ditiru oleh sekolah-sekolah lainnya. “Kita bisa contoh apa yang telah dilakukan SMPN 1 Tembilahan ini. Secara tak langsung kita mengajak anak-anak atau pelajar menjalankan kewajibannya kepada Allah,” ungkap sekda, kemarin. Program wajib salat berjamaah ke dalam penilaian mata pelajaran agama, bukan tanpa dasar. Salah satu dasarnya, ingin menjadikan pelajar yang saleh dan salehah serta bertakwa kepada Allah.(ind)

 tata eko faizin  letak: TATA LETAK: yaya


26

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

Membangun Bersama Masyarakat

BKD Segera Bentuk Pansel

SERAHKAN SK: Bupati Rohil H Suyatno menyerahkan SK kepada Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi di Gedung Serbaguna Bagansiapi-api, Jumat (13/1/2017).

HUMAS PEMKAB

OPD Baru Diberlakukan

B

upati Rohil H Suyatno pagi itu secara resmi mengukuhkan dan melantik serta mengambil 173 pejabat terdiri dari pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrasi di lingkungan Pemkab. Pelantikan ini dilakukan seiring diberlakukannya organisasi perangkat daerah (OPD) Rohil baru. ‘’Rohil secara bertahap segera menerapkan OPD yang baru,’’ kata Suyatno, Jumat (13/1) di gedung serbaguna Bagansiapi-api. Dengan menerapkan OPD yang baru ini, lanjut Suyatno, terjadi beberapa perampingan satuan perangkat daerah. ‘’Misalnya, ada beberapa satker digabungkan menjadi satu. Kemudian, ada yang berubah atau ganti nama,’’ kata Suyatno. Perampingan seperti ini, tambah Suyatno, jelas sangat efesien sehingga dapat mengurangi anggaran. ‘’Yang penting, setelah dilantik harus dapat melaksan-

akan tugas sebaik-baiknya. Pelayanan harus ditingkatkan,’’ kata Suyatno. Seiring dengan itu, Suyatno mengingatkan kepada semua pejabat barunya untuk terus dapat merealisasikan semua program dan kegiatan yang telah diagendakan. Semua kinerja yang dilakukan di semua satker, bakal terus dievaluasi. ‘’Walaupun saya diam, namun catatan sebagai bahan evaluasi tetap jalan,’’ kata Suyatno. Seiring dengan itu, putra kelahiran Bengkalis ini mengintruksikan kepada semua camat yang baru dilantik untuk segera menyikapi soal kondisi cuaca yang mulai panas. Karena, masalah karhutla selalu kerap muncul di Negeri Seribu Kubah khususnya disaat terjadinya musim panas. ‘’Sekarang musim panas, waspadai karhutla,’’ kata Suyatno mengingatkan para camat dan semua instansi terkait.(adv/a)

Perkembangan PAUD Cukup Bagus Penasehat Himpaudi Rohil, Hj Wan Mardiana Suyatno dan Hj Lena Puspasari Surya siang kemarin mengungkapkan perkembangan PAUD di Negeri Seribu Kubah ini sangat baik. Meskipun demikian, penasihat Himpaudi Rohil segera menyusun jadwal untuk melihat keberadaan PAUD yang ada di daerah-daerah. ‘’Perkembangan PAUD, sebagian besar itu cukup bagus,’’ kata Mardiana kemarin di Bagansia-

pi-api. Meskipun dinilai cukup bagus, tambah Mardiana, namun dalam pelaksanaannya di lapangan tidak tertutup kemungkinan masih menemukan hambatan dan kendala. Sehingga, upaya untuk membentuk kualitas sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas sedikit terhambat. ‘’Itu rencananya, kami bersama pengurus Himpaudi yang baru mencoba

untuk berkunjung ke daerah guna melihat PAUD dari dekat,’’ kata Mardiana. Hanya saja, lanjut Mardiana, untuk turun ke daerah-daerah guna melihat keberadaan PAUD dari dekat perlu disusun jadwalnya terlebih dahulu. ‘’Nanti kalau sudah jadwalnya tersusun, segera kami datang berkunjung,’’ kata Mardiana.(adv/a)

Humas Pemkab

DIALOG: Setiap kali ada kesempatan, Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin selalu meluangkan waktunya untuk berdialog dengan para stafnya, belum lama ini.

Usai mendapatkan instruksi langsung dari orang nomor satu Kabupaten Rohil, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, H Roy Azlan AP MSi siang itu langsung melakukan persiapan. Yakni segera melakukan persiapan untuk membentuk panitia selekai (pansel) guna melaksanakan lelang jabatan tersebut. ‘’Begitu ada instruksi, saya segera melakukan persiapan,’’ kata Roy, Jumat (13/1) di Bagansiapi-api. Di mana, lanjut Roy, ada sembilan satuan perangkat daerah di Kabupaten Rohil yang masih lowong. Untuk mengisi kekosongan itu perlu merekrut pimpinan satuan perangkat daerah yang didapatkan melalui lelang jabatan. ‘’Sebelumnya lelang jabatan dilaksanakan, jelas kami melakukan persiapan terlebih dahulu,’’ kata Roy. Misalnya, lanjut pria yang pernah menjabat Camat Bangko ini mencontohkan membentuk pansel terlebih dahulu. Tim pansel yang segera dibentuk ini berasal dari unsur akademisi dan birokrasi serta internal pemkab termasuk mantan birokrat. ‘’Pembentukan pansel itu sendiri kami laksanakan dalam waktu dekat ini,’’ kata Roy. Gilirannya, tambah Roy, pelaksanaan lelang sembilan jabatan tersebut direncanakan sudah bisa dilaksanakan pada Februari ini. ‘’Intinya, kami siap melaksanakan instruksi ini,’’ kata Roy. Kesembilan jabatan yang bakal dilelang itu, lanjut Roy, yakni Badan Pendapatan Daerah, Inspektorat, Dinas Perizinan, Dinas Perikanan, Dinas Kependudukan, Satpol PP, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB. Serta Dinas Pemukiman dan Perumahan. ‘’Dalam pelaksanaannya nantinya bakal sama seperti seleksi sekda Rohil dulu,’’ kata Roy mengisahkan gambaran pelaksanaan lelang jabatan sebelumnya. (adv/a)

Pagi Mencari Ikan, Siang Ditemukan Tewas BAGANSIAPI-API (RP) - Entah apa yang membuat Hendri (34) nekat mengakhiri hidup dengan cara membunuh diri. Pasalnya kalangan keluarga menilai korban selama ini dalam keadaan sehat dan waras saja. ‘’Beliau juga tidak memiliki permasalahan pribadi dengan keluarga maupun orang lain,’’ terang ibu korban, Anim kepada polisi. Korban yang bertempat di Jalan Utama RT 004 RW 001 Kelurahan Bagan Barat, Bangko ini ditemukan bunuh diri dengan cara menggantung leher dengan tali Kamis (12/1) sekitar pukul 18.15 WIB. Kapolres Rohil AKBP Hendri Posma Lubis SIK melalui Kapolsek Bangko Kompol Agung Triadi SIK mengatakan, pada pagi sebelum kejadian korban berangkat mencari ikan gabus dan ibunya berangkat bekerja membelah ikan di rumah salah

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

satu keluarga. ‘’Sekira pukul 18.15 WIB ibu korban kembali pulang dan melihat pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam,’’ kata kapolsek. Kemudian terangnya ibu korban memanggil namun tidak ada jawaban. Selanjutnya ibu korban mendobrak pintu depan rumah dan menemukan korban sudah tergantung di dalam rumah dengan tali. Ibu korban terang kapolsek lagi selanjutnya memanggil tetangga bernama Atan untuk minta tolong menurunkan korban dari gantungan. ‘’Ditemukan barang bukti seutas tali nilon hijau, satu kursi plastik dan pakaian milik korban,’’ kata kapolsek. Jenazah selanjutnya diurus pihak keluarga pasalnya ibu korban tidak mengizinkan untuk dilakukan visum terhadap jenazah.(fad)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

SERAHKAN KUNCI: Kepala Puskesmas Panipahan dr Hj Netti Juliana menyerahkan kunci sepeda motor kepada petugas kesehatan puskesmas. Bantuan tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil di Panipahan, Rabu (11/1/2017).

 tata letak: syukri


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos

SENIN, 9 Januari 2017

27

Bersatu Nogori Maju

Pelantikan Pejabat Belum Dapat Dipastikan Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi bersama Wakil Bupati H Halim yang merencanakan akan menggelar pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Kuansing, Senin atau Selasa ini, belum dapat dipastikan. Pasalnya, Pemkab Kuansing, Senin (9/1) hari ini, masih melakukan pembahasan terkait rencana tersebut. Sehingga belum dapat dipastikan total para pejabat yang akan dilantik di gelombang kedua tersebut. “Belum pasti lagi kapan pelantikan, karena Senin ini masih pembahasan,” ujar Sekda Kuansing Drs H Muharman MPd kepada Riau Pos, Ahad (8/1). Namun demikian, menurutnya, pelantikan pejabat akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Begitu selesai pembahasan soal rencana tersebut, katanya, pelantikan segara dijadwalkan. Sehingga, siap-siap, karena bakal ada pejabat yang dimutasi, rotasi dan promosi serta tidak punya jabatan. Upaya ini dilakukan, guna melakukan penyegaran dan memaksimalkan pelayanan birokrasi. Sebelumnya disampaikan Muharman, pelantikan ini dilakukan untuk pejabat eselon III dan IV. Sedangkan untuk pejabat eselon II baru bisa dilakukan pelantikan menunggu asessment yang direncanakan akan dilakukan tahun ini. “Iya, nanti ada yang mutasi, rotasi dan promosi. Dan bisa saja nanti ada pejabat yang eselonnya turun dan bisa juga tidak mendapat jabatan” ujar sekda. Apalagi sekarang, diakuinya, ada sekitar 103 formasi jabatan di OPD baru yang lowong, sehingga harus diisi agar pelayanan publik bisa maksimal. “Kan masih banyak yang kosong, tentu itu harus diisi,” katanya.(adv)

___

potret___

salami mahasiswa: Bupati Kuansing H Mursini menyalami para mahasiswa Uniks, usai memberikan kuliah umum yang dilaksanakan di aula sman Pintar Kuansing barubaru ini.

Humas pemkab kuansing

Berpengaruh pada Pelayanan Publik Dampak Pemberhentian 2.949 honorer Pascapemberhentian massal pegawai honor, sejak Kamis (5/1), pelayanan publik di Pemkab Kuansing mulai berpengaruh, terutama di tempat-tempat pelayanan vital, seperti di Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Pendapatan Daerah,

Sekretariat DPRD, Satpol PP dan instansi-instansi lainnya. Pasalnya, sebagian eks honorer ini adalah kunci pelayanan di setiap instansi. Seperti yang terjadi di birokrasi sejak Kamis hingga Jumat (5-6/1). Misalkan di Satpol PP, ratusan pegawai honor yang ada di instansi tersebut tidak lagi masuk kerja. Sehingga Kepala Satpol PP Kuansing Erdiansyah SSos MSi harus mengerahkan seluruh PNS di instansinya untuk menjaga rumah bupa-

ti, wakil bupati, dan sekda. Sementara, untuk penjagaan aset-aset daerah, pihaknya menyerahkan kepada masing-masing instansi. “Ada 200 pegawai honor yang dirumahkan, sesuai perintah pimpinan. Biasanya kan mereka kita tempatkan melakukan penjagaan di rumah-rumah pimpinan dan menjaga aset-aset daerah. Sekarang tentu tidak lagi,” ujar Erdiansyah, Jumat (6/1) lalu. Erdiansyah pun mengaku harus memaksimalkan PNS

yang ada di Satpol PP. “Terpaksa pegawai-pegawai yang kita kerahkan. Biasanya kan di masing-masing rumah pimpinan ditempatkan 8 personel, sekarang ada satu, ada dua PNS yang berjaga di situ,” katanya. Begitu pula di Badan Pendapatan Daerah. Sejumlah wajib pajak yang hendak membayar pajak, seperti PBB, terkendala melakukan pembayaran, karena petugas yang selama ini melakukan proses penerimaan pajak adalah

pegawai honor yang telah dilatih. Namun syukur, hal itu akhirnya bisa diatasi oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Hendra AP MSi. “Ya, petugas yang mengendalikan sistem penerimaan pajak itu kan pegawai honor. Tapi bisa kita atasi, karena langsung kita panggil pegawai honor yang mengendalikan sistem itu agar bisa membantu,” ujar Hendra kemarin. Sementara itu, salah satu sekolah yang ada merasakan dampak diberhentikannya

DPRD Sarankan Rekrut Eks Honorer

humas pemkab

h muharman foto bersama usai dengan pejabat dari daerah lainnya usai menerima penghargaan RAN-HAM dari pusat, di surabaya, jawa timur, belum lama ini.

DPRD Kuansing menyarankan agar pemerintah merekrut kembali honor-honor yang dirumahkan tersebut. Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH menegaskan, kalau dirinya bersama para wakil rakyat, khususnya Fraksi Golkar di DPRD menyarankan honorer yang telah diberhentikan tersebut diperpanjang SK masa kontraknya, agar keinginan dan harapan mereka untuk diangkat menjadi CPNS bisa terwujud.

“Sikap kami jelas, kami meminta pemerintah meninjau kembali kebijakan itu. Rekrut dan perpanjang SK mereka,” kata Andi Putra akhir pekan lalu. Soal kondisi keuangan atau anggaran yang menjadi penyebab diberhentikannya para honorer ini, Andi Putra menyebutkan kendala itu bisa dimusyawarahkan antara pemerintah dengan DPRD. “Tak ada masalah. Kalau hanya soal anggaran, kita tinggal

mengomunikasikan. Harusnya sebelum diberhentikan, tanya dulu, komunikasikan dengan dewan, karena ini soal kepentingan masyarakat,” katanya. Selaku pimpinan dewan, Andi tidak banyak desakan. Ia hanya meminta pemerintah agar perpanjang SK para honorer tersebut. Kemudian, jika ada keinginan untuk merekrut honorer yang baru, ia tidak mempersoalkan asalkan 2.949 honorer ini masa

Dari Rencana Penataan Kawasan Pacu Jalur Telukuantan

Turut Tata Kawasan Kota Tua

Pemerintah Provinsi Riau dan Pemkab Kuansing mulai 2017 bakal membangun dan menata kawasan pacu jalur di Telukkuantan. Bagaimana perencanaannya? Laporan ADE CHANDRA, Pekanbaru

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kuansing Marwan SPd MM menjelaskan, setelah dilaksanakan survei lokasi oleh tim survei Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air (Ciptada) Provinsi Riau dan konsultan yang ditunjuk, maka perencanaan pembangunan kawasan pacu jalur di Telukkuantan dibagi dua zona. Zona I pembangunan kawasan Tepian Narosa, dan Zona II pembangunan kawasan kota tua atau daerah pemukiman sekitar kawasan.

 REDAKTUR: ade chandra

Hal ini telah dilakyang cukup, pangsanakan beberapa gung pertunjukan kali diskusi dengan dewan kesenian. pihak Pemprov melSementara dari alui Dinas Ciptada Pemprov Riau berupaya akan menyeyang dihadiri 4 SKPD lesaikan dengan dari Kuansing yakni kondisi eksisting kaDinas Budparpora, wasan dan aspirasi Bappeda, Bina Marga, dan Dinas Pasar. yang disampaikan ‘’Saat itu Kadis Cipta- Marwan dengan persetujuan da Riau melalui ArBupati dan Wakil mansyah menyampaikan Bupati Kuansing. bahwa Gubernur Riau sangat Selanjutnya pada pembakomit dan ingin sekali mem- hasaan berikutnya permasabangun kawasan pacu jalur di lahan kawasan pacu jalur Telukkuantan dan daerah se- diidentifikasi sebagai berikut. kitar kawasan,’’ papar Marwan Pertama, tribun penonton saat saat ditemui di Pekanbaru ini sudah tidak mencukupi. akhir pekan lalu. Kedua, kondisi penonton yang Marwan menyebutkan, saat padat pada saat pacu jalur rapat dengan Dinas Ciptada, sangat berisiko terhadap kesdari Kuansing mengusulkan ehatan dan keselamatan. Ketbahwa pembangunan kawa- iga, turap yang ada di sepansan Narosa itu bernuansakan jang kawasan yang didesain Melayu, ada kerindangan, sebagai tribun penonton saat tempat-tempat ibadah, MCK ini, sifatnya terbuka, tidak yang memadai, penerangan tertata, dan tidak terlindung.

‘’Turap ini merupakan peninggalan jaman penjajahan Belanda,’’ ujarnya. Keempat minimnya fasilitas pendukung di antaranya tempat ibadah, kamar mandi (MCK), penerangan, tong sampah, penghijauan, kios pedagang saat iven tidak tertata, lahan parkir tidak mencukupi menjadikan lokasi saat iven mengalami kemacetan. ‘’Jadi menyikapi situasi dan kondisi keuangan kita saat ini, Pak Bupati dan Wabup meminta kita semua bersabar dan bekerja keras. Membangun pariwisata ini harus fokus, mana yang akan didahulukan, kalau kita bangun semua secara bersamaan, uang kita tidak cukup. Ke depan kita ingin pacu jalur menjadi sumber pendapatan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kuansing,’’ ujarnya.(***)

kontraknya dilanjutkan. “Silakan rekrut yang baru, tak masalah. Tapi yang lama jangan diputus, kasihan mereka. Ini masalah perasaan, masalah nurani. Sudahlah gaji mereka tak dibayar, kontrakpun diputus,” katanya. Bagi Andi Putra anggaran tidak menjadi kendala, karena apabila diakomodir seluruh honorer, baik yang lama maupun yang baru, solusinya, gaji mereka bisa dikurangi. Sehingga tidak terlalu meng-

ganggu keuangan daerah. “Ya, selain gaji, mereka ini kan menungggu antre diangkat menjadi pegawai negeri,” katanya. Senada dengan itu, anggota DPRD Andi Cahyadi juga mendesak agar eks honorer ini direkrut kembali sehingga SK kontraknya bisa diperpanjang. “Kalau ada yang baru masuk silakan, kita anggarkan untuk mereka nanti,” katanya. Sebelumnya Sekda Kuansing Drs H Muharman

Kapolres Ingatkan Pengguna Medsos TELUKKUANTAN (RP) - Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIK MH mengaku setiap saat memantau perkembangan media sosial (medsos), seperti facebook, twitter dan yang lainnya. Potensi gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat pun bisa terjadi. Oleh sebab itu, ia mengingatkan setiap pengguna medsos agar waspada, dan berhati-hati dalam menuliskan status, komentar, dan tulisan yang mengandung ujaran kebencian, karena bisa berujung kepada tindakan pidana, sesuai UU ITE. “Saya setiap hari mantau, saya berteman dengan siapapun. Komentarnya macam-macam. Ada yang pendukung ini, dan ada yang pendukung itu. Wah, pedas-pedas komentarnya,” kata kapolres saat berbincang-bincang dengan wartawan akhir pekan lalu. “Silakan berkomentar, tapi saya minta tetap menjaga etika kita sebagai manusia Timur yang mengedepankan etika dalam bertutur kata. Karena bisa saja salah komen atau bikin status aja, wah, bisa langsung masuk itu,” sambung kapolres. Medsos berpotensi membuat ter-

jadinya gesekan di tengah masyarakat. Pasalnya, Dasuki sendiri telah menemukan potensi benih-benih gangguan kamtibmas tersebut yang bisa terjadi dalam beberapa bulan ke depan, sebagaimana perkembangan sosial politik di tengah masyarakat. “Makanya saya minta, hati-hati gunakan media sosial. Karena kalau ada yang melapor, bisa langsung itu. Dan mari sama-sama kita menjaga siituasi ini agar kondisi daerah tetap kondusif. Ya, semoga Kuansing tetap aman dan terkendali,” ujar Dasuki yang mengaku siap setiap saat mengantisipasi gangguan kamtibmas tersebut. Sejumlah hal yang berpotensi membuat daerah tidak kondusif, seperti pemberhentian ribuan honorer, dana kesra dan sertifikasi yang tidak dibayar, ditambah gaji honorer yang masih ada belum dibayar. “Benih-benih itu. Dan komentar soal ini macam-macam di medsos,” katanya. Melihat fenomena itu, ia menyarankan semua elemen masyarakat, harus meningkatkan silaturahmi demi terwujudnya hubungan yang baik di tengah masyarakat.(jps)

 TATA LETAK: yaya


ALUMNI

28

Riau Pos

universitas riau

SENIN, 2 JANUARI 2017

Drs H Hendro Ekwarso SE MSi (S1 Studi Pembangunan Unri Angkatan 1979)

Inisiator Akuntabel, Tak Pernah Tinggalkan Kampus Laporan SITI AZURA, Pekanbaru

Penuh inisiatif dan memegang teguh prinsip akuntabel. Begitulah gambaran sederhana dari sosok alumni satu ini. Banyak hal yang diinisiasi olehnya. Sejak masa kuliah hingga saat ini. Kilas balik ke masa kuliah, pria yang sangat aktif di Resimen Mahasiswa dan kepramukaan ini pernah menjadi inisiator lahirnya koperasi mahasiswa dan kegiatan kemah mahasiswa di pedesaan. Hingga kini, warisan pemikirannya tersebut masih berjalan di kampus yang tidak pernah ia tinggalkan saat ini. Ya, pria dengan sapaan akrab Hendro ini masih terus menuangkan ide dan kontribusi untuk kampus tercinta dengan mengabdikan diri sebagai dosen di almamaternya Fakultas Ekonomi.

 �

“Saya memang sejak dulu vokal dan aktif dalam berbagai kegiatan di luar. Meski begitu, sejak masuk sebagai mahasiswa Unri, hingga detik ini saya masih setia maju bersama Unri. Inilah bentuk pengabdian sebagai almamater yang bisa saya lakukan,� ungkap Sekretaris Jurusan Ilmu Ekonomi Unri ini. Pengorbanan dan godaan dalam meniti karir dan kegiatan di luar kampus juga tidak sedikit. Contohnya saat ia terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Riau termuda di usia 27 tahun periode 1987-1992. Di tahun yang sama ia juga dilantik sebagai dosen. Tapi, Hendro muda tak mau terlena dengan posisi wakil rakyat. Sebisa mungkin, ia terus mengerjakan kewajibannya sebagai dosen di Unri. Mahasiswa teladan tahun 1983 ini nyatanya mampu menjalankan keduanya dengan baik. Di kampus ia tetap dekat dengan mahasiswa dan di DPRD ia tetap menjalankan tugasnya dengan baik dan dikenal kritis. “Menurut saya keduanya harus dijalankan beriringan. Karena keduanya sama-sama tanggung jawab. Berkat ilmu manajemen waktu dan akuntabilitas yang saya dapat di Unri, alhamdulillah keduanya mampu dijalankan dengan baik,� terangnya. Lima tahun menjadi anggota dewan, ia juga banyak menginisiasi berbagai kegiatan. Setelah masa

jabatannya berakhir, ia memilih untuk kembali ke Unri dan tetap menjalankan aktivitas politik bersama partainya saat itu. Memang dasarnya tidak bisa bersantai-santai, Hendro pun juga aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakat di luar kampus. Mulai dari karang taruna, menjadi penggerak pramuka, aktif pada Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Provinsi Riau, PMI Provinsi Riau dan segudang kegiatan lainnya. Di masing-masing bidang, ia terus menoreh satu prestasi atau gebrakan. Seperti dalam kegiatan pramuka. Ia mampu membawa nama harum Unri dalam berbagai kegaitan. Sedangkan untuk PMI, ia bersama yang lain mampu menghadirkan Wakil Presiden HM Jusuf Kala ke Riau dalam rangka menghadiri pembukaan dan penutupan Rakornas PMI se-Indonesia. “Semua tidak terlepas dari prinsip akuntabel yang saya terapkan. Sehingga semuanya mampu dijalankan dengan maksimal dan sebaik mungkin. Dengan begitu, berbagai pihak juga mendukung dan memberikan kepercayaan kepada kita,� ujarnya yang kini tercatat sebagai mahasiswa doktoral di Unand Padang ini. Hendro kini tak jauh beda dengan masa kuliahnya dulu. Kini ia masih memilih memajukan Jurusan Ilmu Ekonomi sembari terus membimbing mahasiswa dalam

kegiatan pramuka. Di samping itu, ia juga tergabung dalam tim anggota konsultan untuk berbagai instansi. Itu sudah dilakinya sejak 1992. Atas berbagai inisiasi dan capaiannya sejauh ini, ia berharap ke depan dirinya tetap bisa memberikan yang terbaik untuk Universitas Riau tercinta dan masyarakat. Ia ingin, Jurusan Ilmu Ekonomi jadi jurusan yang unggul. Sementara itu, pramuka di Unri juga diharapkannya menjadi percontohan dan panutan bagi yang lain. “Ke depan kita juga berencana membentuk Gugus Darma. Ini dikhususkan untuk alumni Gugus Depan Unri. Selain itu banyak hal yang ingin kita wujudkan di tahun ini. Semuanya harus dilalui seperti air mengalir yang mengikuti arus namun tetap fokus,� lanjutnya yang juga inisiator dari diadakannya Jambore Panti Asuhan se-Riau beberapa waktu lalu. Ia berharap, mahasiswa Unri dan almamater lain mampu mengembangkan kualitas dan kemampuan diri. Baik kecerdasan emosional dan intelektual keduanya harus terus digali dan dikembangkan. “Jangan jadi orang pandai. Jadilah orang yang pandai-pandai. Pandai-pandai bergaul, pandai-pandai berkomunikasi dan lainnya. Yang terpenting jangan memandai dalam segala hal,� pesannya.(ade)

Syafrizal SPd

Tekad Majukan Pendidikan Nonformal Keperluan masyarakat akan pendidikan sering kali tidak didengar. Apalagi mereka yang memiliki keterbatasan. Seperti kemiskinan, keterlebelakangan dan lokasi yang terpencil. Ketidakmerataan pemenuhan pendidikan tersebut membuat Syafrizal termotivasi untuk mendalami dunia pendidikan nonformal yang cocok untuk mereka yang dalam kondisi terbatas. Karena itu, usai menamatkan pendidikan SMA, pria asal Bengkalis ini langsung mengambil jurusan Ilmu Pendidikan dengan Prodi Pendidikan Luar Sekolah di FKIP Unri. Meski awalnya sedikit canggung, namun, lama-kelamaan ia mulai terbiasa dan menikmati ilmu yang didapat tentang pendidikan tersebut. Apalagi dengan memasuki prodi tersebut, ia bisa terjun langsung mendidik anak anak kurang mampu, anak panti sosial dan putus sekolah. “Masih banyak yang perlu diperbaiki dari pendidikan kita. Tidak sedikit diantara masyarakat kita yang harus putus sekolah bahkan tidak sempat mengenyam bangku pendidikan. Jenih pendidikan nonformal sangat cocok bagi mereka. Namun perhatian un-

tuk itu, masih sanngat kurang. Karena itu saya bertekad untuk memajukan dunia pendidikan non formal,� jelasnya kepada Riau Pos. Dengan berbagi ilmu kepada anak anak kurang mampu di panti sosial, ia merasa ada kebahagiaan tersendiri. Terlebih saat berbagi ilmu life skill yang nyatanya sangat bermanfaat untuk keseharian mereka. Karena itu, pria yang akrab disapa Ijal ini pun mengangkat beberapa penelitian mengenai life skill yang bisa diterapkan didaerah kampung halamannya, Bengkalis. Skripsi mengenai life skill pengelolaan terasi itu dapat respon yang baik dari para dosen. Mengingat penelitian tersebut sangat erat kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat. “Meski terdengar aneh, namun life skill tersebut nyatanya cocok diterapkan di daerah. Itulah yang sebenarnya diperlukan masyarakat. Yakni ilmu tentang keterampilan yang bisa diterapkan di daerah masing-masing sesuai potensinya. Ilmu itu tidak didapat di bangku sekolah formal. Melainkan di pendidikan nonformal,� lanjutnya yang pernah menjadi ketua tingkat semasa kuliah ini.

Usai menamatkan S1, ia sempat pula terlibat dalam Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3) di Bengkalis. Program yang dimotori oleh Dispora itu membuatnya semakin terpacu untuk mendalami pendidikan nonformal. Karena itu, ia memilih untuk lanjut S2 pada Jurusan Pendidikan Non Formal dengan konsentrasi pemberdayaan masyarakat. Hingga kini, ia terus aktif mengajakan anak anak kurang mampu. Sembari menuntuk ilmu S2 di Yogyakarata ia juga sembari menulis beberapa jurnal tentang pendidikan nonformal. Ia berharap, kelak perhatian pemerintah di bidang tersebut bisa lebih besar. Agar seluruh masyarakat bisa mengenyam manisnya pendidikan.(azr)

 ­ €€  Â? Â?  Â? Â?

___

database ___

alumni fkip for riau pos

Nani Puspita Ansyani (S1 Akuntansi FE Unri Angkatan 2005) Saat ini menjadi akuntan ď Ž redaktur: ade chandra

Irta Laziami (S1 Jurusan Pariwisata FISIP Unri Angkatan 2010)

berkumpul bersama: Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP berkumpul bersama setelah jam kuliah di salah satu ruang kelas pada 2010.

Saat ini bekerja di salah satu perusahaan swasta di Pekanbaru TATA LETAK: yaya ď Ž tataď Žletak: eko faizin


Riau Pos 

SABTU, 14 JANUARI 2017

Gaji ASN Molor Laporan M ALI NURMAN dan Hendrawan, Kota

mat (13/1) semua gaji ASN sudah dibayarkan. ‘’Tadi ada empat SKPD P e mko P e k a n b a yang mengajukan penru sempat me­n unda cairan (gaji, red) ke BPpembayaran gaji para KAD. Itu yang terakhir. apa­r atur sipil negara Usai Salat Jumat, gajinya (ASN) termasuk guru sudah dibayarkan. Semua untuk pembayaran sudah tuntas. Kecuali Januari 2017. Katanya, dana sertifikasi masih ini dampak dari pemdalam proses sedangkan berlakuan organisasi Alek tunjangan transportasi perangkat daerah (OPD) Kurniawan masih belum ada kepasyang baru. tian,’’ ungkapnya kepada Plt Kepala Badan Pengelola KeRiau Pos, kemarin. uangan dan Aset Daerah (BPKAD) Di Pemko Pekanbaru, setidakKota Pekanbaru Alek Kurniawan nya ada sekitar 9.000 orang ASN. SP MSi membenarkan adanya Gaji yang biasa diterima mereka penundaan pembayaran gaji ASN ini. Hanya saja ia menjelaskan, Ju Baca Gaji Halaman 35

halaman 29

Riau Pos Dekatkan Diri ke Masyarakat KOTA (RP) - Bersempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26, Harian Pagi Riau Pos menggelar empat kegiatan sekaligus. Kegiatan ini untuk mendekatkan diri dengan pembaca dan masyarakat umumnya. Tepat di hari ulang tahunnya, Selasa (17/1), empat kegiatan ini

dilaksanakan. Dimulai dengan Riau Pos Berzikir pada pagi hari. Kegiatan yang digelar di Halaman Madah Poejangga, Graha Pena Riau ini terbuka untuk umum. Dimulai pukul 08.00 WIB. Pada kegiatan Riau Pos Ber-

zikir, panitia mengundang dua ustaz kondang yaitu ustaz H Edi Azhar SAg dan Ustaz Abdul Somad Lc MA. Iven ini juga akan dihadiri oleh Gubernur Riau Arsyadjualiandi Rachman dan Plt Wali Kota

Pekanbaru Edwar Sanger SH MSi. Usai Riau Pos Berzikir, dilanjutkan dengan kegiatan kedua yaitu pasar murah. Untuk pasar murah ini, panitia bekerja sama dengan Bulog Divre Riau Kepri.  Baca Riau Pos Halaman 35

Operasional 45 Bus TMP Telan Rp23 M KOTA(RP) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru tahun ini hanya akan mengoperasikan 45 unit bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Pasalnya, dana yang dianggarkan sebesar Rp23 miliar, hanya cukup untuk operasional

45 bus saja. Berdasarkan catatan Riau Pos, total bus TMP hibah dari Kementerian Perhubungan RI yang diterima Pemko Pekanbaru berjumlah  Baca Operasional Halaman 35

MHD AKHWAN/RIAUPOS

JEMBATAN SIAK: Jembatan Siak I yang masih berdiri kokoh di atas Sungai Siak saat senja hari, Jumat (13/1/2017). Jembatan yang dikenal dengan nama Jembatan Leighton ini diresmikan pada 19 April 1977 oleh Presiden Soeharto.

Februari, Pelanggar di Flyover Ditindak! KOTA (RP) - Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi Riau memutuskan mulai Februari nanti, pengendara sepeda motor yang melintas di flyover akan ditindak berupa

 redaktur: YULIANTI SABIKIS

penilangan. Sepanjang Januari ini, sosialisasi gencar dilakukan pagi dan sore dengan cara memberikan teguran kepada pelaku pelanggaran. Larangan sepeda motor

melintas flyover di Jalan Jenderal Sudirman sempat tarik ulur. Beberapa kali sosialisasi dilakukan, namun penindakan belum ada direalisasikan. Dalam aturannya, sepeda motor hanya

boleh melintas di flyover pada pagi hari mulai pukul 06.0009.00 WIB dan sore hari mulai pukul 16.00-18.00 WIB. Selain  Baca Februari Halaman 35

TATA letak: LETAK: yaya yaya  tata


METROPOLIS

30

Gedung Rp18 M Tidak Berfungsi Laporan AGUSTIAR, Kota

PEMBANGUNAN Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru yang menggunakan APBD Pemko Pekanbaru lebih kurang sebesar Rp18 miliar. Pembangunannya selesai tahun 2011 lalu. Namun demikian, sampai saat ini belum jelas proses serah terimanya. Kondisi ini sangat disayangkan Plt Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger juga pernah langsung meninjau kondisi gedung. Bahkan meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera menyelesaikan persoalan dengan kontraktor. Dengan begitu proses serah terima gedung LAM ini bisa disegera dilakukan. "Kita sudah pernah memfasilitasinya supaya gedung ini segera di dilakukan serah terima ke pengurus LAM,’’ kata anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Herwan Nasri ST, Kamis (12/1). Herwan menyebutkan, pihaknya sudah memanggil dinas terkait, saat itu Dinas Cipta Karya. Dan dipastikan tidak ada persoalan. ‘’ Tapi kok sampai sekarang belum juga. Ada apa ini," tanyanya.

 redaktur: MASHURI KURNIAWAN

DEFIZAL / Riau Pos

GEDUNG LAM PEKANBARU: Bangunan megah Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru yang berada di Jalan Senapelan Pekanbaru terlihat kosong dan tidak ditempati, belum lama ini.

Jika tidak segera diserah terimakan, Herwan khawatir kondisinya akan makin parah. Apalagi kondisi sekarang

plafon sudah rusak, dinding retak halus, listrik diputus karena menunggak beberapa bulan dan lainnya.

‘’Kita minta segera diselesaikan lah," tegasnya. Sementara itu, Plt Kepala BPKAD Pekanbaru Alek

Kurniawan mengatakan, Gedung LAM tersebut sudah bisa difungsikan. Ini semua tergantung keseriusan instansi terkait melaporkannya secara tertulis hasil kerja dari pembangunan Gedung LAM itu kepada Wali Kota melalui BPKAD. Disebutkan Alek, hingga saat ini Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman dahulu Dinas Cipta Karya sendiri belum menyerahkan gedung tersebut ke Wali Kota sebagai aset. ‘’Kita mendesak itulah, supaya Dinasnya segera menyerahkan gedung ini,’’ ujarnya. Jadi dikatakan Alek, mengapa sampai sekarang belum diserah terimakan karena tidak ada usulan dari dinasnya. ‘Makanya tidak bisa diserahkan ke LAM Pekanbaru. Jadi masalah ini, tergantung dinas itu sendiri. Bagaimana komitmennya untuk menyelesaikannya," tegas Alek. Dalam kondisi ini, ditegaskan Alek lagi, Tidak bisa menyalahkan Wali Kota, dan ini merupakan masalah di Dinas terkait. ‘’Wali Kota tidak bisa disalahkan dalam persoalan ini,'' tutupnya. (new)

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

Menyamar Jadi Pembeli, Dua Pengedar Ditahan KOTA (RP)- Pihak kepolisian menahan KN (38) dan AY alias Boneng (22) ketika disergap tim Opsnal Polsek Senapelan, Jumat (13/1) sekitar pukul 00.10 WIB. Dua lelaki ini diduga tersangka pengedar narkotika jenis ekstasi. Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti sebanyak 25 butir ektasi berbagai merek. Ini disampaikan Kapolsek Senapelan, Kompol Dodi Harza melalui Kanit Reskrim, Iptu Abdul Halim, Jumat (13/1) saat dikonfirmasi Riau Pos. Barang bukti pil ekstasi itu diduga diedarkan kedua tersangka di wilayah Kota Pekanbaru. Adapun jenis ekstasi yang didapat dari tersangka sebanyak 20 butir merek E, 3 butir merek Supermen dan 2 butir merek Bintang. Barang bukti lain turut disita satu bungkus rokok in Mild dan satu unit sepeda motor warna Hitam BM 5623 NN. "Barang bukti kami dapat semuanya dari tangan tersangka saat dilakukan

penangkapan di Jalan Jati, Kampung Baru, Kecamatan Senapelan," jelas Abdul Halim. Dia menjelaskan, penangkapan terhadap kedua tersangka menggunakan teknik under cover buy (penyamaran beli barang). Bermula, anggota Opsnal memancing tersangka Ahmad Yani alias Boneng untuk membeli barang sebanyak 25 butir. "Tersangka AY alias Boneng bertemu dengan kami sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan Jati. Namun barang bukti belum kami temukan," katanya. Namun sekitar pukul 00.10 WIB, dipancing tersangka Kenedy untuk datang ke Jalan Jati. Disitulah tersangka ditangkap bersama barang bukti pil ektasi. "Barang bukti kami dapat dalam kotak rokok yang dibawa tersangka KeN," jelas Abdul Halim. Selanjutnya, kedua tersangka pengedar barang haram tersebut digelandang ke Mapolsek Senapelan.(man)

 tata letak: Efan


METROPOLIS

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

31

Dipicu Soal Pekerjaan, Pengelola Ronda Dipukul KOTA (RP) - Kehadiran polisi tak disadari HF alias Ii, Tersangka pengeroyokan berusia 35 tahun ini tak dapat mengelak. Ia ditangkap Tim Opsnal Polsek Senapelan di rumahnya, di Jalan Riau Satu, Kampung Bandar, Senapelan, Rabu (11/1). "HF kita tangkap di rumahnya, Rabu dinihari pukul 00.20 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Senapelan, Iptu Abdul Halim SE, kepada RPG, Jumat (13/1). Penangkapan, merupakan tindak lanjut dari laporan korban penganiayaan, Yufrianto (55), warga Jalan Riau, Kampung Bandar, Senapelan. "Laporannya Ahad, (1/1), korban merupakan petugas ronda setempat," sebutnya. Begitu ada laporan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Alhasil, identitas dan keberadaan pelaku diketahui dan langsung melakukan upaya penangkapan. Hasil interogasi, tersangka mengaku tak beraksi sendiri, melainkan bersama rekan tersangka, RE alias Roni Acong (36), yang juga warga

Jalan Suka Karya, Siak Hulu, Kampar. "Selidik punya selidik, ternyata Roni Acong ini sudah ditahan di Polsek Rumbai Pesisir, dalam kasus Narkoba," sebut Kanit. Pengakuan HF, penganiayaan terjadi lantaran persoalan pekerjaan. Korban, kata Kanit merupakan petugas pengelola ronda malam di TKP. Dulunya, yang ngelola ronda ini HF(Tersangka,red) namun sejak tersangka masuk penjara lantaran kasus pencurian, pengelolaan ronda diambil alih korban. "Saat itu, tersangka minta dia lagi yang ngelola, namun korban tidak mau dan terjadilah keributan yang berakhir dengan pemukulan," terang Kanit. Bersama tersangka, petugas mengamankan barang bukti (bb) berupa satu buah pentungan pengatur lalu lintas yang digunakan tersangka untuk menghajar kepala korban. "Kepadanya dijerat pasal 170 tentang pengeroyokan," pungkas Abdul Halim.(rpg)

Gunakan Sistem Online Monitoring PAD KOTA(RP)-Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Darnil, mendesak Pemerintah Kota Pekanbaru untuk segera menggunakan sistem online dalam monitoring pemasukan PAD. Termasuk dari sektor pajak parkir. Dengan demikian, sumber PAD bisa dikontrol. Untuk itu, Darnil meminta seluruh seluruh organisasi perangkat daerah Darnil (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru, untuk bekerja ekstra dan cerdas. Tentunya dalam memaksimalkan sumber PAD. "Sebab selama ini, tidak jelas pajak dan retribusi yang didapatkan dari sana (Mal, red). Karenanya, tahun ini PAD di mal harus serius digarap," tegasnya Jumat (13/1). D i p a p a r k a n n y a, PA D yang bisa diambil dari mal di antaranya pajak parkir, sejumlah perizinan usaha, reklame, pajak barang luar negeri dan beberapa potensi PAD lainnya. "Untuk itu juga kita sarankan, mulai awal tahun ini didata dan ditagih semua. Di Pekanbaru ini banyak mal dan sejenisnya. Kenapa ini tidak dimaksimalkan. Kita yakin, dari sektor ini saja bisa mendapatkan puluhan bahkan ratusan miliar per tahun," bebernya lagi. Seperti diketahui, target PAD dari Badan Pendapatan Daerah (sebelumnya Dispenda) tahun 2017 ini sebesar Rp 802 miliar. Target ini tinggi dari tahun 2016 lalu, atau naik sekitar Rp

 REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

100 miliar. Untuk mencapai target tersebut, diharapkan bisa melakukan terobosan yang matang. Lebih lanjut dipaparkan Darnil, khusus untuk pajak parkir, DPRD mendesak Bapenda ini menggunakan sistem online. Apalagi parkir di mal atau hotel dikelola pihak ketiga. "Sebab, jika tidak sistem online, parkir yang dibayarkan masyarakat, hanya untuk memperkaya pengusaha secure p arking saja. Sementar Pemko hanya melihat saja," papar Darnil. Kondisi saat ini, disebutkan Politis Hanura ini, uang masuk ke PAD, hanya sedikit. Karena Pemko hanya berdasarkan laporan dari pihak ketiga. "Makanya, dengan sistem online, setiap transaksi akan terekam di server. Sehingga pengelola parkir mal tidak bisa memanipulasi data," jelasnya. Yang tidak kalah penting, menurut Darnil, untuk PAD dari perizinan, dinas terkait harus mendata semua pelaku usaha di pusat perbelanjaan tersebut. Setelah itu inventarisir dengan izin yang dikantongi. "Bagi yang belum memiliki izin sesuai aturan Perda, maka diwajibkan untuk mengurusnya,"sarannya. Tentunya hal ini berlaku bagi siapa saja yang membuka usaha di mal tersebut. "Kita minta jangan tebang pilih. Lakukan pengawasan juga, agar tidak ada oknum yang bermain," ungkapnya. (gus)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PEMANDANGAN: Suasana pemandangan Kota Pekanbaru difoto dari atas Heli Super Puma TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin, Kamis (12/1/2017).

Dokter RSJ Segera Diperiksa Kasus Satriandi Terus Berlanjut Laporan SAKIMAN, Kota

KASUS pembunuhan yang dilakukan Satriandi ((29) kepada warga Kampung Dalam, Jodi Oye (21) hingga saat ini penyidikannya terus berlanjut. "Masih berlanjut, kami a k a n t e t a p m e l a ku k a n penyidikan," jelas Wakapolresta Pekanbaru AKBP Ady Wibowo saat ditemui

di ruang kerjanya, Jumat (13/1). Diuraikan pria berpangkat melati dua ini, bahwa terkait peristiwa pembunuhan yang dilakukan Satriandi di Jalan Hasanuddin, Kecamatan Limapuluh, Sabtu (7/1). Kemungkinan, pihaknya akan memanggil dokter Rumah Sakit Jiwa Tampan yang mengeluarkan surat gangguan jiwa berat tersebut. "Kemungkinan ada kami panggil, nanti keterangan saksi dulu kami periksa, bagaimana alibinya kalau mengarah kesitu kemung-

kinan di cek kembali," jelas Ady. Seperti pemberitaan sebelumnya pelaku pembunuhan Satriandi pernah mengalami gangguan jiwa berat. Kemudian, Satriandi memiliki beberapa catatan kasus kejahatan. Salah satunya kasus peredaran narkotika. Pada hari Jumat 01 Mei 2015 silam, Satriandi digerebek polisi di Hotel Aryaduta Pekanbaru dan nekad melompat dari lantai delapan hingga mengalami luka berat.

Bahkan sembilan orang pelaku pengedar narkotika saat itu juga berhasil ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru semasa Kepala Satuan dijabat oleh Kompol Iwan Lesmana Riza. Dari para tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti lima ribu pil ekStasi yang diedarkan di wilayah Riau. Namun, pada saat itu polisi sempat terkendala melakukan penyidikan karena korban mengalami gangguan jiwa setelah terjun bebas dari lantai delapan Hotel

Aryaduta tesebut. Dari catatan Riau Pos, Satriandi pernah mendapat perawatan dari rumah sakit jiwa (RSJ) Tampan. Namun, belakangan setelah pihak kepolisian menyerahkan ke kejaksaan, tersangka divonis bebas karena mengalami gangguan jiwa. Bukannya bertobat, Satriandi mantan pecatan anggota Polres Rohul, Riau ini kembali mengulang aksinya sebagai pengedar narkoba. Bukan hanya itu, tersangka juga pernah berkunjung ke tempat wisata seperti Bali.(new)

Serahkan Alat Musik untuk Motivasi Belajar

Ponpes Babussalam for riau pos

FOTO BERSAMA: Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung (tengah, red), Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi MSi (empat kanan), Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain (enam kiri), pimpinan Ponpes Babussalam Syekh H Ismail Royan foto bersama jajaran Pesantren Babussalam usai ceramah tentang wawasan kebangsaan, Rabu (11/1/2016).

Korem 031 WB Siapkan Santri Babussalam Masuk Akademi KOTA (RP) – Korem 031 Wirabima bergerak cepat menindaklanjuti instruksi Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung agar menjalin kerja sama dengan Pondok Pesantren Babussalam. Sehari setelah instruksi Pangdam, tepatnya pada Kamis (12/1), pihak Korem 031 WB dan Pesantren Babussalam sudah menyepakati kerjasama berupa sosialisasi dan pelatihan kepada siswa yang berminat menjadi taruna militer. ‘’Korem 031 dan Pesantren Babussalam sudah menyepakati dua poin kerjasama. In Sya Allah pekan depan kita sudah bisa melaksanakan kerjasama tersebut,’’ jelas Drs H Imran Effendy Hasibuan MA selaku Direk-

tur Pendidikan Pesantren Babussalam kepada Riau Pos, Jumat (13/1). Pangdam Mayjen Lodewyk berkunjung ke Pesantren Babussalam guna memberikan ceramah umum tentang wawasan kebangsaan. Turut hadir pula Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, MSi (Han), Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto. Mereka disambut Tuan Guru Syekh H Ismail Royan, pimpinan Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan dan jajarannya. Kesepakatan tersebut dihasilkan lewat pembicaraan Kapten Warsono yang mewakili Danrem 031 WB beserta stafnya dengan Im-

ran Effendy Hasibuan yang juga Kepala SMA Babussalam dan jajaran. Kesepakatan pertama adalah pihak Korem memberikan sosialisasi seputar Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Akademis Angkatan Laut (AAL). Sosialisasi ini diberikan kepada santri kelas X, XI dan XII. Poin kedua adalah pihak Korem memberikan konsultasi psikologi, kesehatan dan pelatih fisik bagi para siswa yang berminat. ‘’Dan dari pendataan yang sudah kita lakukan, ada 68 santri yang berminat. Juga termasuk santriwati,’’ ungkap Ustad Imran yang didampingi wakilnya Ustad Mahfudz Ikhsan. (zed)

KOTA (RP) – Untuk membangkitkan motivasi anakanak di usia dini, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 031 PD I Bukit Barisan, Silvia Nurendi menyerahkan alat musik berupa Drumband ke TK Kartika Jaya bertempat di aula TK Kartika Jaya, Jalan Dr Sutomo Pekanbaru. ‘’Penyerahan bantuan alat musik tersebut bertujuan untuk membangkitkan gairah belajar murid dalam memotivasi sehingga harapan orangtua dan bangsa tercapai. Sebab kelak, mereka ini calon penerus bangsa .Ini lah cara positif yang kita lakukan dalam memperhatikan anak didik serta meminta kepada orang tua agar juga ikut memperhatikan,’’

ucapnya. Sementara itu Kepala Sekolah TK Kartika Jaya Ibu Liliek Sulistiani SPd merasa terharu dengan diberikannya alat musik Drumband tersebut. Ia menyebutkan alat bantuan tersebut sudah lama di idam-idamkan. Sebab alat dramband ini merupakan alat yang terpenting untuk kegiatan di Paud Anak. "Alat ini bisa menimbulkan gemuruh, sehingga orang dari luar datang untuk belajar kesini. Namun hari ini alat yang kami idamkan sudah terwujud, terima Kasih ketua Yayasan Kartika Ibu Silvia Nurendi semoga apa yang diberikan mendapatkan balasan dari yang maha kuasa," ujarnya.(lim)

PENREM FOR RIAU POS

TERSENYUM: Ketua Persit KCK Koorcab Rem 031 PD I Bukit Barisan, Silvia Nurendi (tengah tersenyum) melihat anak-anak TK saat menerima alat musik drum band, Jumat (13/1/2017).

 tata letak: efan


32

METROpolis

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

Harga Cabai Merah Rp50.000 per Kilogram KOTA (RP) - Harga cabai merah mengalami kestabilan untuk pertama kalinya setelah sempat tembus harga Rp100.000 per kilogram. Harga di pasaran saat ini di tingkat pengecer sudah berada di kisaran Rp50.000 per kilogram hingga Rp60.000 per kilogram. Hal ini didorong suplai yang cukup, terutama ada tambahan suplai hasil Panam dalam Kota Pekanbaru sejak akhir Desember 2016 lalu. Bahkan dari pantauan Riau Pos Jumat (13/1) pagi di Pasar Dupa ada pedagang yang mengaku jual eceran cabai merah Rp40.000 per kilogram. Menurut pedagang yang mengaku bernama Sabaria (45), cabai yang dijualnya berasal dari Palas ''Harga cabai turun, sekarang ini didominasi oleh cabai-cabai kampung dari pinggiran kota Pekanbaru. Yang dari Jawa sekarang malah masih kosong,'' kata Sabaria. Harga tersebut yang paling rendah per hari kemarin.

Menurut pedagang lainnya, Iin (33), dua pekan yang lalu harga cabai rata-rata masih Rp60.000 per kilogram. Namun dirinya masih ada yang menawarkan cabai merah dari Medan dan Bukittinggi. Selain dari Kota Pekanbaru, kata Iin, dalam pekan ini dirinya juga sempat ditawari cabai dari Dumai. Hal inilah yang menurutnya membuat harga stabil. Sementara itu, dari Pasar Pagi Arengka, cabai merah asal Pekanbaru sedang banyak. Salah orang pedagang, Rika (38), cabai merah asal Pekanbaru dijual di kisaran harga Rp35.000 per kilogram hingga Rp40.000 per kilogram. Sementara itu, Pedagang Pasar Pagi Arengka lainnya bernama Upik (44), cabai merah asal Sumatera Barat, terutama dari Bukittinggi cukup banyak. Dirinya menjual harga cabai dari provinsi tetangga itu Rp 48.000 per kilogram. ''Sekarang lagi musimnya, cabai merah, jadi pasti murah,” pungkasnya.(end)

SEMPROTKAN AIR: Pekerja harian lepas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dengan menggunakan mobil tangki khusus semprotkan air pada taman di Jalur Hijau, Jalan Patimura, Jumat (13/1/2017).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Usaha Mikro Kesulitan Modal BUMN dan Perbankan Wajib Bantu Laporan JOKO SUSILO, Kota

LEMBAGA koperasi yang ada di Kota Pekanbaru kesulitan mendapatkan bantuan modal usaha. Kondisi ini paling dirasakan pengurus koperasi. Kepala Bidang Kelem-

bagaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru, Fabilah Sandy mengatakan, koperasi aktif yang ada di Kota Pekanbar u mencapai 500 unit. Namun lanjutnya, tidak semua mengalami kendala permodalan. Bahkan sebagian k o p e ra s i m e n d a p at k a n penghargaan atas prestasinya dalam program simpan pinjam. Sementara pihak Dinas Koperasi dan UMKM mempunyai program lain untuk

memberikan jalan bagi koperasi. Yakni memberikan jalan bagi pihak koperasi bekerjasama dengan BUMN dan perbankan. Terutama untuk mendapatkan bantuan kemitraan. "Terkait dengan permasalahan permodalan yang dihadapi oleh banyak gerakan koperasi atau pelaku usaha sudah ada jalannya. Kita terus sosialisasi informasi penyediaan permodalan. Dalam pelaksanaannya kami bermitra dengan BUMN

maupun perusahaan besar lainnya yang mempunyai akses permodalan," kata Fabilah kepada Riau Pos Jumat (13/1). Fabilah menyebutkan program bantuan pihak BUMN serta perbankan merupakan program yang wajib realisasikan. Hal itu merupakan instruksi langsung dari Presiden RI. Yang mana perusahaan perbankan dan BUMN wajib memberikan bantuan kemitraan terhadap koperasi dan

unit usaha mikro lainya. "Kami minta BUMN mempunyai program kemitraan bagi lembaga UMKM dan koperasi, “ ukapnya Bantuan yang diberikan dalam bentuk kemitraan itu ada dua model. Yaitu, untuk bantuan langsung tunai dan peralatan, serta pelatihan yang diperlukan. Untuk informassi ini pelaku usaha dan pihak pengurus koperasi dapat mendatangi Kantor Dinas Koperasi dan UMKM. (new)

Pramuka Unri Gelar Mugus dan Reuni Akbar

DEFIZAL / Riau Pos

TIANG LISTRIK : Pengendara sepeda motor melintas di antara tiang listrik yang masih terpasang di Persimpangan Jalan Garuda Sakti - Jalan HR Soebrantas, Jumat (13/1/2017).

Diskominfo Percepat Penerapan E-Gov KOTA (RP) - Dinas Komu- ada tiga. Yakni gov to citizen nikasi, Informatika, Statis- yaitu pelayanan pemerintah tik dan Persandian Kota pada masyarakat contohnya Pekanbaru berdiri kesehatan, pendidikan dan apa saja hasil pengesahan yang menyangkut Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pelayanan pemerintah pada masyarbaru. Dalam eksistensinya, dinas ini akat. Itu nanti tidak akan mempercepat boleh lagi pelayanan terwujudnya e-govmasyarakat yang ernment (e-gov). tidak elektronik. Sebelumnya, tu- Firmansyah Karena akan lebih gas pokok dan fungsi cepat dan murah,'' (tupoksi) kominfo di jajaran jelasnya. Pemerintah Kota (Pemko) Selain itu, ada pula govPekanbaru menjadi bagian ernment to bussines, yang di Dinas Perhubungan. Den- fokus pada ini perizinan segan menjadi dinas tersendiri, cara online.''Harus sudah kini Diskominfo membawahi menggunakan teknologi beberada bidang. IT, nanti juga pembayaran Plt Kepala Diskominfo secara elektronik akan kita Statistik dan Persandian kembangkan. Terkahir govKota Pekanbaru Firmansyah ernment to government, Eka Putra kepada Riau Pos, pemerintah ke pemerinKamis (12/1) memaparkan tah. Co ntoh p e layana n pihaknya sudah melakukan pegawai, kenaikan pangkonsolidasi pasca pelanti- kat otomatis, monitoring kan. dan budgeting. Kita paling Untuk penerapan e-gov, depan dalam penyelengaEka menyebut sosialisasi raan e-gov, kita ujung tomsegera dilakukan pihaknya bak pekanbaru smart city. dan akan menjadi standar Ujungnya nanti bagaimana nanti membangun pemerkerja tahun 2017. ''Pengelolaan pemerin- intahan yang cerdas,'' patahan secara elektronik ini parnya.(ali)

KOTA (RP) - G erakan Pramuka Gugusdepan KP 0801-0802 Universitas Riau menggelar Musyawarah Gugus Depan (Mugus), Sabtu (14/1). Kegiatan ini mengadirkan alumni (purna) Racana Raja Haji Fisabilillah dan Sri Srindit. Berlokasi di Aula Sutan Balia, Fisipol, Universitas Riau. Hal ini diungkapkan Pembina Gudep 0802 Unri, Sri Kartikowati di sela-sela kunjungan ke Gedung Graha Pena Riau, Kamis (12/1) siang. Menurutnya, Mugus ini merupakan agenda rutin setiap tiga tahun. ''Nanti akan dipilih kembali Ketua Gugus Depan dan para Pembina Gugus Depan. Kemudian akan dis-

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

CENDERAMATA:Penjab Koran 1 Riau Pos, Firman Agus menerima cenderamata dari Ketua Gugusdepan 08.02 Gerakan Pramuka Unri usai melakukan kunjungan di ruangan redaksi Riau Pos, Kamis (12/1/2017).

usun program kegiatan dan pembinaan untuk jangka pendek dan jangka panjang,'' jelas Sri Kartikowati. Dalam kunjungan yang disambut Penjab Koran 1 Riau Pos, Firman Agus tersebut, turut hadir

Ketua Panitia Mugus, Irwan Yuliadi dan Purna Racana, Nur Iskandar. Selain itu juga tampak jajaran pengurus Ambalan dan Racana Gerakan Pramuka Gudep 0801 -0802 Unri. Ditambahkan Irwan Yulia-

di, selain mugus, para alumni Gerakan Pramuka Unri juga akan melaksanakan Temu Reuni Akbar. Kegiatan ini juga sekaligus menyelenggarakan Musyawarah Gugus Darma. ''Jumlah alumni kita sangat banyak, terutama di

Kepulauan Riau. Makanya nanti alumni yang ingin berkecimpung di Gerakan Pramuka, akan tergabung di Gugus Darma Universitas Riau,'' tambah Irwan. Sementara itu, Penjab Koran 1 Riau Pos, Firman Agus menyambut baik kegiatan yang digelar Gerakan Pramuka Unri tersebut. Apalagi selama ini Riau Pos juga menyediakan halaman khusus untuk alumni Universitas Riau. "Kami welcome dengan semua pihak dan kami mengapresiasi atas kepercayaan Unri untuk mensosialisasikan kegiatan ini. Kami doakan semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses,'' tuturnya.(luk)

Sampah Berserakan, Partisipasi Camat dan Lurah Kurang

DEFIZAL / Riau Pos

SAMPAH:Sampah-sampah dibiarkan menumpuk. Bahkan masuk dalam drainase di Jalan HR Soebrantas, Jumat (13/1/2017).

KOTA (RP)-Tumpukan sampah masih kerap terlihat pada beberapa jalan protokol di Kota Pekanbaru meski diangkut setiap hari. Penumpukan dinilai akibat kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi jam buang sampah belum baik. Partisipasi Camat dan Lurah di wilayah masing-masing pun kurang. Untuk menyelesaikan masalah sampah ini sendiri Plt Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger SH MSi memberi tenggat 10 hari pada jajarannya untuk dituntaskan. Penanganan komprehensif dinilai perlu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Zulfikri kepada Riau Pos, Jumat (13/1) menyebutkan, pada dasarnya pengangkutan sampah di Pekanbaru

kini tak ada masalah.''Sudah tidak ada masalah, sudah bersih. Jalan Spekarno Hatta sampai ujung Jalan Riau, sudah kita angkat 56 truk sampah ke TPA kita angkat,'' jelasnya. Masalah di lapangan, lanjutnya, sampah yang sudah diangkut tetap muncul.''Sekarang kan sudah dibuang muncul lagi dia. Harusnya akan diawasi pengawasan melalui lurah dan camat terhadap warganya,'' ucapnya. Untuk membuang sampah sendiri di Kota Pekanbaru sudah dtetapkan waktu pembuangan sejak pukul 19.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.''Kita pukul 06.00 WIB sudah angkat. Logikanya kalau sudah diangkat datang darimana sampah itu,'' sebutnya. Saat ini sambungnya, pengawasan mutlak diper-

lukan. Camat dan Lurah sebagai pemimpin di wilayah diminta ikut mengawasi dan tak hanya memberi tahu bahwa ada tumpukan sampah.''Pengawasan perlu. Sekarang kan, kita dikasih tahu dimana ada sampah, kita angkat. Tapi setelah diangkat kan diawasilah,'' tuturnya. Ia menilai camat dan lurah setelah peraturan baru pemerintah menyerahkan pengangkutan sampah pada pihak ketiga menjadi terkesan lepas tangan. ''Dulu camat sebelum p e n g a n g ku t a n s a m p a h dilakukan pihak ketiga kan sampah tidak banyak, karena mereka terlibat dalam pengangkutan. Sekarang jangan lepas tanganlah. Mereka kepala wilayah, awasi wilayahnya.” tutupnya.(ali)

Disdik Dorong Sekolah Lakukan Akreditasi

Abdul Jamal kepada Riau Pos KOTA (RP)- Dinas Pendidikan belum lama ini. (Disdik) Kota Pekanbaru mulai Pemerintah melakukan akredmendata sekolah yang belum itasi untuk menilai kelayakan terakreditasi. Berdasarkan data program atau satuan pendidikan sementara masih ada sekolah dalam rangka meningkatkan di Pekanbaru yang belum terakreditasi. mutu pendidikan nasional. Kepala Disdik Kota PekanbaSecara bertahap, terencaru H Abdul Jamal MPd menna dan terukur sesua dengan gatakan sekolah yang belum Undang- undang No 20 tahun terakreditasi didominasi den2003, tentang sistem pendidikan Abdul Jamal nasional. gan sekolah dasar (SD) swasta. Sementara sekolah dasar negeri Pemerinah menetapkan Badan sudah terakreditasi. Namun tetap dilakAktreditasi Nasional Sekolah dengan persanakan perpanjangan dalam setiap lima aturan Mendiknas No 29 tahun 2005. tahun sekali. Jamal berharap kedepan tidak ada "Rata rata sekolah sudah terakreditasi, lagi sekolah di Pekannbaru yang sampai kalau pun ada sekolah swasta yang baru belum ter- Akteditasi. Hal itu juga berlaku berdiri. Kami mendorong agar segera untuk sekolah yang sedang memperpanjang atau peningkatan Akteditasi agar dilakukan akteditasi karena itukan mengangkut citra sekolah sendiri," ungkap segera dilaksanakan.(ilo)  redaktur: mashuri Kurniawan

 tata letak: efan


Riau Pos ď Ź sabtu, 14 JANUARI 2017

ď Ź halaman 33

AINI/ZETIZEN TEAM

BERPRESTASI: Siti Rodiyah (kanan) rutin mengajar tari tradisional di Sanggar Alang-Alang setiap Selasa. Dia merupakan lulusan pertama Sanggar Alang-Alang yang meraih gelar sarjana.

TANPA disadari, nggak semua anak di negeri ini berkesempatan mendapatkan pendidikan serta masa kecil yang layak. Di kala pemerintah sibuk mengubah-ubah kebijakan pendidikan, masih banyak anak negeri ini yang hanya bisa bermimpi tentang cita-cita. Beruntung, masih ada segelitir orang yang tergerak memberikan bekal ilmu. Beginilah realitas yang kami temukan di beberapa lingkungan masyarakat dengan beragam permasalahan di Surabaya. (dhs/nrm/c5/grc)

AINI/ZETIZEN TEAM

AINI/ZETIZEN TEAM

KEKELUARGAAN: Om Didit Hape selalu mengawali kelas seni budaya dengan pertanyaan untuk mengasah otak dan doa bersama.

Sore itu matahari cukup terik di atas Kota Surabaya. Beberapa anak mulai keluar masuk di teras sebuah rumah di pojok Jalan Raya Gunungsari. Seorang anak bertubuh tambun, Arif, datang lebih dulu. Total ada 24 anak yang hadir sore itu, mulai usia 7 tahun hingga 18 tahun. Sebanyak 23 di antara 24 anak yang hadir merupakan anak dengan pendidikan formal. Mulai kelas III SD sampai SMK. Hanya Arif yang nggak menempuh pendidikan formal. Masalah keuangan membuatnya harus putus sekolah. Apalagi, Arif merupakan seorang anak berkebutuhan khusus (ABK). �Di sini aku punya teman, Mbak. Daripada nongkrong nggak jelas, lebih baik ke sini,� ujarnya yang bahkan lupa

usianya berapa dengan terbata-bata. Ya, Sanggar Alang-Alang bukan lagi jujukan para anak jalanan. Sejak 1999 sampai sekarang, jumlah anak jalanan yang ikut makin berkurang. Ada 146 siswa di Sanggar Alang-Alang. Sebanyak 95 persen menempuh pendidikan formal. �Lebih senang belajar di sini. Boleh nari dan nyanyi sampai capek. Kalau di sekolah kan nggak boleh,� ujar Siti Aisyah, yang bersekolah di SDN Sawunggaling I Surabaya. �Di sini sama di jalan sama-sama main musik. Kalau di jalan masih harus berurusan sama preman. Di sini aku merasa aman dan bebas berkarya,� ungkap Imron yang hobi menyanyi.

Malam itu 30 anak memenuhi salah satu pos RT di tengah lingkungan Pasar Beras Tales, Kelurahan Jagir, Wonokromo, Surabaya. Mereka belajar dengan semangat. Di tengah embusan angin yang membawa aroma nggak sedap dari tempat pembuangan sampah, mereka tetap berkonsentrasi pada materi yang diajarkan. Para murid di sanggar tersebut datang dari berbagai masalah sosial. Mulai nggak punya akta lahir yang membuat sulit bersekolah, putus sekolah karena kurang biaya, hingga nggak dihiraukan orang tua. �Relasi anak dan orang tua di lingkungan ini jauh. Orang tua terlalu sibuk cari nafkah. Ada yang buruh, tukang becak, sampai pemulung,� ujar Rudy

Hermawan, salah seorang pengurus Sanggar Merah Merdeka. Bagi para siswa yang datang, tentu sanggar itu menjadi pengganti peran orang tua. Contohnya, yang diungkapkan Anik. Bocah kelas V di SDN Margorejo tersebut merasa lebih senang belajar di sanggar. �Di rumah, nggak ada yang memperhatikan. Di sini banyak kakak yang ngajarin,� katanya. Hal serupa dirasakan Tony. Dia terpaksa putus sekolah karena nggak punya akta lahir dan bukan anak kandung orang tuanya. Pada usianya yang menginjak 10 tahun, Tony belum bisa membaca dan menulis. Namu, disini dirinya bisa tanpa malu-malu untuk selalu belajar hal baru.

AINI/ZETIZEN TEAM

Jasmine Wirawan dan Vianyta Nathanielle, SMA IPH 2 Surabaya ’’Jangan dibayangkan mereka adalah anak-anak yang nakal. Mereka benar-benar punya attitude. Mengajak bermain dan belajar pun sangat mudah. Sayangnya, banyak sanggar lain atau sekolah anak jalanan lain yang nggak diperhatikan pemerintah. Kami berharap sih seluruh sekolah seperti itu mendapatkan perhatian yang sama. Jadi, bakat dari temanteman dapat tersalurkan .’’

3 di antara 10 Zetizen tahu ada sekolah bagi anak jalanan (anjal).

AINI/ZETIZEN TEAM

TEKUN: Di bawah bimbingan Lupita, salah seorang volunter Sanggar Merah Merdeka, anak-anak serius mengerjakan tugas sekolah.

AINI/ZETIZEN

AINI/ZETIZEN TEAM

RIANG: Anak-anak kampung eks lokalisasi Dolly bermain futsal di lapangan yang baru diresmikan, tapi mangkrak. PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 15%

SMA

77%

KULIAH

On the Web EXPLORE – AFTER SCHOOL

0,03, 3$5$ $1$. -$/$1$1

AINI/ZETIZEN TEAM

MESKI nggak mendapatkan fasilitas pendidikan terbaik dan maksimal, anak-anak jalanan juga punya cita-cita. Walau hidup dalam keterbatasan, nggak semua anak jalanan berhenti bermimpi. Seperti apa mimpi yang ingin mereka raih? Cari tahu di Zetizen. com yuk!

SCIENCE – GADGET AND APPS

12.,$ .(%$1*.,7$1 60$573+21( $1'52,' 12.,$ NOKIA merupakan salah satu perusahaan HP terkenal pada era sebelum smartphone. Sebelum merilis Nokia 6, perusahaan itu mengeluarkan Nokia X dan Nokia XL dengan OS Android. Namun, karena lamban berinovasi, dua produk tersebut nggak bertahan. Seperti apa sih kekuatan Nokia 6? ď Ž redaktur: syahrul mukhlis

Setelah penggusuran lokalisasi pada 2014, liku-liku kehidupan di wilayah Jarak dan Putat nggak lantas berakhir. Kenyataannya, setelah penggusuran, keadaan justru dianggap makin sulit bagi warga. Sejak gembar-gembor penggusuran, emang banyak upaya sosial Pemerintah Kota Surabaya, membangun tempat pelatihan komputer dan TI, perajin sepatu kulit, perajin batik, hingga tempat pembelajaran gratis bagi anak-anak di sana. Kini, tanpa pemerintah sadari, kelompok-kelompok itu perlahan meluruh dan menghilang. Kurang intensnya pemerintah memantau perkembangan kegiatan di sana menjadi

8%

BEKAL pendidikan moral yang didapat dari Sanggar Alang-Alang membuat anakanak di sana mampu menempatkan diri dengan baik ketika kembali terjun ke masyarakat. Begitu pula yang terjadi dalam kehidupan Siti Rodiyah. Siapa pun yang melihatnya pasti nggak menyangka bahwa dia pernah menghabiskan masa kecil yang cukup keras di jalanan. Sebelum akhirnya dia bisa sukses menyelesaikan jenjang S-1 Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Surabaya dengan predikat cum laude akhir tahun lalu. Sebelum mengenal Om Didit dan rumah belajarnya, cewek yang akrab dipanggil Siro (akronim Siti Rodiyah) itu menghabiskan masa kecil yang rumit. Permasalahan keluarga hingga perpisahan orang tuanya membuat Siro memilih untuk menghabiskan waktu di jalan bersama teman-teman sebayanya kala itu. Tepatnya saat dia masih duduk di bangku kelas IV. Bahkan, gadis kelahiran 6 Desember 1994 tersebut pernah merasakan suka duka mengamen di bawah teriknya matahari. Hingga akhirnya, dia diajak salah seorang teman untuk bergabung di sanggar. ’’Kata dia, ’Ayo nanti bisa belajar nari sama baca buku cerita. Daripada ngamen nggak ada ilmunya.’’’ ujar Siro. Dari Sanggar Alang-Alang pula, dia menemukan bakat terpendamnya, yaitu menari tradisional. Berkat bakat yang dimiliki, bersama anak Alang-Alang lainnya, dia pernah tampil di salah satu hotel di Bali. Bahkan, dia sempat merasakan Jambore Nasional di Jakarta. ’’Tiap waktunya raporan sekolah, anakanak di sini kusuruh bawa rapornya buat ditunjukin. Emang Rodiyah itu salah seorang anak yang bisa dibilang berprestasi dan cerdas dalam hal akademik,’’ ungkap Om Didit Hape. Melihat peluang emas dalam diri Siti Rodiyah, Om Didit dan sang istri akhirnya mengajak gadis yang lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,61 tersebut tinggal bersama mereka. Juga mencarikan berbagai peluang beasiswa agar Siro bisa merasakan bangku pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Uniknya, meski gemar menari, gadis itu melanjutkan ke konsentrasi pendidikan, khususnya pendidikan luar biasa. Awalnya Om Didit dan mama, sapaan istri Didit Hape, sangat heran karena Siro mengambil jurusan tersebut. Sebab, mereka khawatir saat menjalani pendidikannya nggak semudah yang diperkirakan di awal. ’’Lalu, saya jawab, ’Kan Om Didit yang bilang bahwa sebaikbaiknya manusia harus bisa bermanfaat bagi manusia lain. Jadi, saya mau kelak bisa bermanfaat bagi adik-adik dengan kondisi istimewa itu.’ Sebab, bagi saya, nggak banyak orang yang mengerti perasaan yang mereka alami,’’ jelasnya. (dhs/c22/grc)

Jenis kelamin Cewek Cowok

72% 28%

salah satu penyebab. Bukan itu saja, salah satu bekas wisma yang dibeli pemerintah yang bakal dijadikan tempat pelatihan ABK. Tapi, program tersebut justru nggak diketahui warga sekitar yang rumahnya berjarak beberapa meter. ’’Loh, saya malah baru tahu ada rencana itu. Saya tahunya itu tempat les gratis buat anak-anak sini,� ujar Suhartiningsih. Di sarana olahraga seperti tempat futsal, semula akan ada pelatih bagi anak-anak sekitar. Namun, hal itu pun ternyata masih wacana. Begitu pula rencana pembangunan kolam renang di Kupang Gunung Timur yang kata warga setempat udah mangkrak selama seminggu.

Usia 12–15 tahun

35%

16–18 tahun

Erwin Darmawan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ’’ Aku sempat shock karena tempat belajarnya nggak seperti yang aku bayangkan. Di dekat tempat pembuangan sampah dan di balai RT. Meski anakanaknya sempat jahil dan kurang nurut, aku salut sama semangat belajarnya. Bahkan, ada loh yang awalnya cuma main akhirnya ikutan belajar.’’

59%

19–20 tahun

6%

HAI Zetizen Team Riau. Masih tetep semangat kan guys. Kali ini kita membahas pendidikan yang dapat diperoleh di luar sekolah. Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap orang dan setiap orang berhak mendapatkan ilmu. Hanya saja terkadang menuntut ilmu memerlukan biaya besar. Walaupun pemerintah telah menggratiskan biaya sekolah, namun untuk membeli perlengkapan sekolah tetap harus mengeluarkan biaya. Maka tak jarang banyak Gen Z kita yang putus sekolah karna tidak sanggup membiayai pendidikan yang kian mahal dan memilih untuk bekerja, mulai menjadi pengamen, pemulung hingga penjual koran. Mereka lebih memilih menjadi anak jalanan. Fenomena anak jalanan sebetulnya

sudah berkembang lama, tetapi saat ini semakin menjadi perhatian dunia. Seiring dengan meningkatnya jumlah anak jalanan di berbagai kota besar di dunia. Jumlah anak jalanan yang meningkat ini pun menggugah organisasi sosial untuk membantu mereka tetap mengenyam pendidikan. Salah satu caranya yaitu membangun sekolah anak jalanan. Sudah pernah dengar ga guys? Sekolah jalanan merupakan salah satu aksi positif untuk membantu dan berbagi ilmu kepada gen Z yang putus sekolah untuk mendapatkan ilmu. Dengan memberikan bantuan berupa moral maupun meteril. Menurut salah satu Zetizen Team Riau Johanna, sekolah bagi anak jalanan penting karena anak jalanan juga memiliki hak yang sama ntuk mendapatkan pendidikan. Sekolah

TEAM

bagi anak jalanan sebagai sarana pembelajaran demi menghasilkan sesuatu skil demi terwujudnya kehidupan yang layak. Sekolah anak jalanan tidak jauh berbeda dengan sekolah umum lainnya. Sekolah ini juga memberikan pelajaran seperti sekolah umum lainnya, yakni pelajaran berbahasa Inggris, matematika dan berbagai keterampilan lainnya seperti otomotif, olahraga dan sebagainya. Hanya saja sarana tempat proses belajar mengajarnya relative terbatas. Dengan demikian, setiap anak bisa mengembangkan potensi dan bakatnya nya masing-masing. Semoga dikota-kota besar semakin banyak yang mendirikan sekolah bagi anak jalanan agar mereka juga mendapatkan pendidikan selayaknya manusia lain. (t/rio)

48 persen Zetizen berpendapat bahwa sekolah anak jalanan makin berkembang. Sebab, banyak anjal yang makin peduli pendidikan.

Zetizen di Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur setuju bahwa sekolah bagi anak jalanan diperbanyak agar mereka juga mendapatkan pendidikan yang layak. JUMLAH RESPONDEN 1.100 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

“Sekolah anak jalanan penting karna banyak dari mereka yang putus sekolah dengan alasan biaya. Dengan diberdirikannya sekolah itu kita memberi harapan untuk tetap mendapatkan pengetahuan dan penambahan ilmu.� KRISTINA MAYA SARI

“ Menurut saya pendidikan b bagi anak jalanan itu sangat p penting. Anak jalanan dapat m merasakan nikmatnya b belajar dan memperoleh iilmu bagi masa depannya. SSerta pendidikan m mengubah pola fikir untuk m menjadi lebih rasional.â€? P PRATAMA BEKTI ď Ž tata letak: arif oktafian


METROkrim

34

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

Pencuri Emas Mantan Istri Burhanudin Ditangkap Laporan SAKIMAN, Kota

RI (23) tampak tertunduk saat digiring petugas dari sel tahanan Mapolsek Bukit Raya, Jumat (13/1). Ia tak banyak bicara. Dengan menggunakan pakaian berwarna oranye sekuriti warga Jalan Tanjung, simpang Jalan Kelapa Sawit, Kecamatan Bukit Raya ini pasrah saat dilakukan ekspos di ruangan Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya. Saat dilakukan ekspos, petugas juga menghadirkan berbagai koleksi perhiasan emas yang dicuri tersangka dari rumah majikannya, Mimi Gunesty binti Ramli (48) mantan istri Bupati Kampar dahulu Burhanudin Husin. "Tersangka bertugas sebagai securiti dirumah korban. Jadi ketika majikan tidak di rumah ia beraksi saat melihat kunci ketika bersih-bersih," jelas Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, AKP Sihol Sitinjak. Dikatakannya, barang bukti perhiasan emas yang dicuri tersangka

ď Ž REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

TERSANGKA: Kanit Reskrim Polsekta Bukit Raya AKP Sihol Sitijak (baju batik) memperlihatkan barang bukti perhiasan emas dengan nilai Rp200 juta dari tangan tersangka RI (24) (baju orange) saat gelar perkara di Mapolsekta Bukit raya, Jumat (13/1/2017). MHD AKHWAN/RIAUPOS

bernilai Rp200 juta milik korban, yang dahulunya merupakan istri

mantan Bupati Kampar Burhanuddin Husin.

Adapun perhiasan emas tersebut, enam buah cincin, dua buah

kalung, satu buah gelang dan satu buah bros emas serta aksesoris lainnya. " Kami juga menyita satu unit handphone warna putih," ungkap Sihol. Dijelaskannya, aksi pencurian yang dilakukan oleh tersangka Rian dua hari berturut yakni Minggu dan Senin 10 Desember 2016 lalu. Aksi tersebut dilakukan ketika majikannya sedang keluar kota. Kesepian dirumah itu dimanfaatkan oleh tersangka ketika menemukan kunci dikala sedang bersih-bersih. " Kita menangkap tersangka pada Selasa (10/1) kemarin setelah mendapatkan laporan korban," kata Sihol. Terungkapnya kasus pencurian ini, bermula ketika korban melihat cincin miliknya melekat dijari tersangka. "Kami menemukan barang bukti dirumah tersangka langsung kami bawa ke Polsek," ujarnya. Sementara itu menurut pen-

gakuan tersangka kepada Riau Pos, bahwa perhiasan emas curian tersebut hanya untuk dipakainya. Tersangka Rian mengakui perbuatannya. Perhiasan emas milik majikan nekad dicuri karena tergiur memiliki barang berharga tersebut. " Saya ingin punya emas seperti itu. Belum ada saya jual, saya hanya ingin memiliki" ucapnya. Menurutnya dalam aksinya itu, waktu itu majikannya sedang berada diluar kota dan rumah dipercayakan tinggal kepada tersangka."Saya masuk ke kamar busana dan mengambil di dalam berangkas. Kunci kamar saya temukan saat bersih-bersih," akuinya. Selanjutnya perhiasan tersebut disimpan dirumah tempat tinggalnya, dan sebagian telah diantar ke rumah orang tuanya di Tapung, Kabupaten Kampar. Atas perbuatannya petugas menjeratnya dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (new)

ď Ž tata letak: febri jamil

ď Ž tata letak: efan


35 METROPOLIS Kelanjutan Proyek Multiyears Tunggu Audit Riau Pos

SABTU, 14 januari 2017

Laporan M Ali Nurman, Kota

Akibat rasionalisasi anggaran, pembangunan beberapa proyek multiyears di Kota Pekanbaru dihentikan dan ditunda pengerjaannya tahun 2016 lalu. Memasuki tahun 2017, kelanjutan proyek ini menunggu laporan lengkap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan audit. Anggaran multiyears di Pekanbaru dimulai dari APBD tahun 2014, 2015,dan 2016 dengan total Rp1,4 tril-

iun. Ini digunakan untuk beberapa kegiatan yakni pembangunan Perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya, jalan lingkar luar, pembangunan SMP Madani dan SMK Teknologi serta pembangunan RSUD Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti. Pemko Pekanbaru sendiri sudah memastikan beberapa proyek multiyears yang sedang berjalan pembangunannya dihentikan sementara tahun 2016. Diantaranya, proyek perkantoran Pemko di Tenayan Raya yang

terhitung tanggal 14 Agustus lalu proyek pembangunan gedung utama Pemko Pekanbaru yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya baru mencapai 53 persen. Pemko mengaku sudah membayarkan Rp61 milliar dan tunda bayarnya mencapai Rp45 miliar. Sementara tiga unit gedung SKPD yang dibangun oleh PT Nindya Karya pekerjaan fisiknya baru mencapai 43 persen. Pemko sudah membayarkan atas pekerjaan tersebut sebesar Rp77 milliar dan tunda bayarnya

mencapai Rp 16 milliar. Penghentian pekerjaan dilakukan karena terjadi pengurangan APBD tahun 2016 hingga Rp700 miliar akibat rasionalisasi. Secara proporsional kajian kemudian dilakukan terhadap anggaran dan pembangunan multiyears serta fisik menjadi bidang yang mengalami pemotongan anggaran hingga kemudian dihentikan pembangunan. Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Drs H M Noer MBS SH MSi, Jumat (13/1)

saat ditanya terkait kelanjutan proyek yang ditunda dan terhenti pembangunannya ini belum menjelaskan secara gamblang.’’Belum sampai ke kami laporannya, baru di tingkat SKPD,’’ kata M Noer. Berapa anggaran yang disiapkan di tahun 2017 untuk melanjutkan, Sekko menyebut ada. ’’Tetap kami anggarkan, memang tidak besar, tapi tetap akan kami anggarkan secara berkelanjutan, supaya tidak stagnan, yang

rang. Ini BPKP turun, kami mendampingi. Ada yang sudah selesai, dan ada yang berjalan,’’ katanya. Azmi menyebut audit dilakukan secara komperehensif dengan melihat kecocokan antara realisasi fisik dan anggaran yang keluarkan.’’Sesuai atau tidak fisik dengan yang sudah dibayar. Ini bukan berarti kami mencari salah, kalau ada salah kami luruskan. Sejak Agustus kami antisipasi itu. Ini join audit dengan BPKP,’’ tutupnya.(yls)

wajib-wajib tetap kami anggarkan,’’ imbuhnya. Penyelesaian sebutnya berkemungkinan akan dilakukan untuk gedung induk perkantoran Tenayan Raya, RSUD Kota Pekanbaru, dan pembebasan jalan lingkar luar dengan sistem konsolidasi tanah.’’Sebelum dimulai, itu harus dilakukan audit dulu,’’ imbuhnya. Untuk audit sendiri, Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Azmi ST MT menyebut sedang berjalan. ‘’Sudah ada audit, sedang berjalan seka-

JUALAN DI TROTOAR: Para pedagang kaki lima berjualan di atas trotoar Jalan HR Soebrantas, beberapa waktu lalu.

defizal/riau pos

Posyandu tak Kunjung Dapat Bantuan TAMPAN (RP) - Empat bulan yang lalu, 12 Oktober 2016, Posyandu Bina Lestari di RW 01 Jalan Eka Tunggal Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan roboh terkena badai angin kencang. Hingga kini belum ada dilakukan perbaikan, meski RW setempat sudah beberapa kali mengajukan proposal bantuan untuk perbaikan Posyandu Bina Lestari. ‘’Kami dari dulu sudah mengajukan proposal bantuan untuk Posyandu ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, dan pihak swasta. Tapi hingga kini, belum ada respon,’’ kata Jufri RW 01 yang bertempat tinggal tidak jauh dari Posyandu Bina Lestari kepada RPG, Jumat pagi (13/1). Pa n t a u a n d i l o k a s i , keadaan Posyandu Bina Lestari layaknya tidak seperti

Posyandu. Tetapi, seperti pergudangan. Yang mana, Posyandu Bina Lestari diisi kayu-kayu bekas robohan atap dan kayu bekas pondasi dari Posyandu.    Jufri menyebutkan, dengan hancur keadaan Posyandu Bina Lestari, tidak membuat putusnya program kesehatan kegiatan Posyandu tiap tanggal 7 tiap bulannya.    â€˜â€™Selama 4 bulan yang lalu kita numpang di teras Masjid Al-Amsor di perumahan Nusa Indah RW 30, untuk menjalankan program kesehatan Posyandu. Pada bulan ini, kita melaksanakannya di Posyandu yang rusak dengan menggunakan tenda. Tiap bulannya selama menumpang itu, ada sebanyak 200 masyarakat yang hadir, dan kebanyakan itu dari RW tetangga,’’ ucapnya. Tanah Posyandu Bina Lestari RW 01 Kelurahan Sidomulyo Barat ini, merupakan tan-

ah hibah sebesar 9x28 meter dan Posyandu Bina Lestari merupakan Posyandu tertua yang dibangun sejak tahun 2007 dengan berisi Kader sebanyak 10 orang dan juga, Posyandu ini tidak hanya di gunakan RW 01, tetapi dugunakan sebanyak 6 RW yakni, RW 27, RW 28, RW 29, RW 30, RW 31, dan RW 33. Jufri mengungkapkan, dengan saat ini program kegiatan kesehatan Posyandu Bina Lestari menumpang. Banyak masyarakat yang meminta kegiatan Posyandu bergilir di RW-RW lain dan juga banyak masyarakat yang mengharapkan agar Posyandu Bina Lestari secepatnya dapat di perbaiki. ‘’Kita mengharapkan, kalau bisa adalah kepedulian Pemerintah untuk membangun kembali atau memperbaiki Posyandu Bina Lestari kami ini,’’ harapannya. (mg3/rpg)

Februari, Pelanggar di Flyover Ditindak! Sambungan dari hal. 29

w a kt u - w a kt u t e r s e b u t , pengedara sepeda motor yang melintas di flyover akan ditindak. Kepala Dinas Perhubungan Riau Arlisman Agus melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Riau Azrial menyebutkan, Forum LLAJ Riau telah melakukan rapat evaluasi awal tahun lalu. Rapat diikuti Dirlantas Polda Riau, Satlantas Polresta Pekanbaru, Organda, Jasa Raharja, pihak PU Riau dan Dinas Perhubungan Riau bersama Kota Pekanbaru. Menurutnya, sepanjang Januari ini dilaksanakan sosialisasi teguran dan penindakan terlebih dahulu. “Sosialisasi teguran dilakukan rutin pagi dan sore. Disepakati sosialisasi larangan dan langsung

penindakan berupa teguran sementara ini (Januari, red),� ungkapnya kepada Riau Pos, Jumat (13/1). Adapun sosialisasi teguran dilaksanakan pukul 9:00 pagi dan sore pukul 16:00 WIB, dimana terangnya dilakukan oleh Satlantas tergantung kesiapan dari pihak kepolisian. “Berakhir sampai akhir Januari untuk sosialisasi penindakan berupa teguran. Februari akan mulai berlaku aturannya,� tambah Azrial usai sosialisasi penindakan pagi kemarin. Pihak kepolisian, lanjut Azrial, akan memberikan teguran kepada kendaraan roda dua yang masih melintas pada jam yang sudah ditentukan dilarang melintas. Karenanya Ia mengajak seluruh pihak yang tergabung dalam Forum LLAJ agar sama mengajak masyarakat untuk

mematuhi peraturan. “Kalau dari arah pusat kota ke arah bandara itu dilarang sama sekali. Ini sudah melalui survei di mana pada waktu pagi dan sore itu terjadi penumpukan kepadatan lalu lintas di flyover,� paparnya. Dishub Riau juga mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan yang diberlakukan. Karena sepenuhnya mengacu pada keselamatan masyarakat pengguna jalan sebagai prioritas atas pelarangan tersebut. Selain itu juga adanya kekhawatiran yang akan merugikan diri sendiri jika sepeda motor tetap melintas. “Jalurnya sangat sempit, kecepatan tinggi, banyak masyarakat yang tidak mengindahkan, jadi kami harap bisa dipatuhi aturan yang disiapkan,� tutupnya. (egp)

Riau Pos Dekatkan Diri ke Masyarakat Sambungan dari hal. 29

Lokasinya masih di Graha Pena Riau, Panam. Kegiatan ketiga adalah Honda Student Basket Legue (HSBL). Lokasinya ada di Kabupaten Siak. Kegiatan ini akan dibuka oleh Bupati Siak Syamsuar MSi. Kegiatan keempat adalah turnamen badminton yang akan dibuka oleh Plt Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger SH MSi. Dalam kegiatan ini, Riau Pos bekerja ď Ž redaktur: YULIANTI SABIKIS

sama dengan Ikatan Keluarga Paguyuban Tionghoa Bengkalis (IKPTB). Lokasinya di GOR ABC, Jalan Angkasa, Pekanbaru. Direktur Riau Pos H Zulmansyah Sekedang menjelaskan persiapan menuju empat kegiatan tersebut sudah matang dirancang. “Namun kami dari panitia tetap memperhatikan detil sebelum berlangsungnya kegiatan. Karena acara ini melibatkan masyarakat luas. Kami tidak ingin ada yang

kecewa. Selain Riau Pos Berzikir bersama, kami juga menggelar kegiatan untuk masyarakat yakni dengan menggelar pasar murah,� ujarnya, kemarin. Ia berharap kegiatan berlangsung khidmat dan bisa diikuti masyarakat. Perayaan HUT Riau Pos tahun ini, dikatakannya memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Ya, kami berharap rangkaian hari jadi kali ini bisa mendulang sukses,� harapnya.(tya)

Gaji ASN Molor pengeluaran. Ini menyebabkan administrasi pembayaran gaji terkendala. ‘’Untuk pencairan gaji kan perlu itu. Tapi sekarang semua sudah. Bulan depan gaji sudah normal,’’ tutupnya. Terkait keterlambatan pembayaran gaji ASN khususnya untuk para guru, Ketua Umum Republik Indonesia (PGRI) Kota Pekanbaru Defi Warman mengaku belum mendapatkan informasi. Ia mengatakan belum ada menerima aduan langsung dari guru soal tunggakan tersebut.

Sambungan dari hal. 29

pertengahan bulan. Pada beberapa SKPD ada pula ASN yang belum menerima gaji. Kondisi ini terjadi akibat dampak dari pemberlakuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di awal Januari. Beberapa SKPD hasil peleburan dan yang baru perlu melakukan penyesuaian berbagai administrasi. Ia melanjutkan, pembayaran gaji terlambat karena ada beberapa SKPD yang belum menunjuk bendahara

''Tapi kalau ini memang benar, sangat disayangkan kejadian seperti ini bisa terjadi. Para guru ini kan tidak punya pemasukan yang lain, karena mereka ini menjalankan pekerjaan yang yang menuntut pengabdian 24 jam. Walaupun di sekolah mungkin hanya 8 jam sehari, tapi dimanapun mereka di luar sekolah yang harus menunjukkan sikap keguruannya. Hingga hampir tidak ada kesempatan untuk mencari dari sumber lain,'' kata Defi saat dikonformasi,

kemarin. Defi berharap informasi ini tidak benar. Kalau benarpun terjadi, dirinya berharap pihak-pihak yang terkait agar dapat menemukan solusi terbaik secepatnya. Hingga para guru ini bisa menerima hak sesuai dengan tuntutan kewajiban mereka. Menurut Defi, tuntutan terhadap guru di era globalisasi ini sangat tinggi, sudah sewajarnya guru dapat menikmati jerih payah mereka. Hingga sangat tidak elok bila terjadi tunggakan, apalagi sampai tidak dibayar.(yls)

 Â‚ Â? Â?  Â? ƒ Â? Â? „ Â? Â…  Â?

 Â† † Â?  Â† ‚ †  Â†

„ „ ‡ „ ƒ † � … „

Â? Â

 Â?  Âˆ Â? Â? ‰ Â?  ÂŠ  Â

    Â

„ � „ ƒ † � … ‹ �  … �

 Â? Â? Â? Â? Â? Â?     Â? Â? Â? Â?     ­ € Â? Â? Â? ‚ Â?  Â‚

Operasional 45 Bus TMP Telan Rp23 M Sambungan dari hal. 29

85 unit. Bus ini diterima dalam tiga kali penyerahan. Hibah pertama pada 2009 lalu berjumlah 20 unit. Pada 2016, diberikan hibah kedua sebanyak 50 unit, dan hibah ketiga 25 unit. “Untuk 2017 ini, kami hanya bisa operasikan 45 unit bus saja dengan DPA-nya Rp23 miliaran. Dan saat ini yang jalan melayani masyarakat hanya 30 unit, 15 lagi menunggu,� kata Kepala UPT Pengelolaan Angkutan Perkotaan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Wisnu Haryanto kepada Riau Pos, Jumat (13/1). Anggaran Rp23 miliar itu bukan hanya untuk operasional bus saja. Tapi termasuk untuk sarana dan prasarana, dan halte. “Anggaran itu tidak hanya untuk operasional bus saja, tapi lainnya juga,� beber Wisnu. Saat ini disebutkan Wisnu, memang baru 30 unit yang beroperasi. “15 unit lagi dari yang dianggarkan itu,operasionalnya menunggu instruksi dari pimpinan (Ka Dishub,red),� sebutnya. Dikatakannya, sampai saat ini belum ada perintah dari pimpinannya untuk dijalankan.�Kami ini han-

ya bawahan, jika perintah pimpinan minta dijalankan, maka akan kita jalankan,� tambahnya lagi. Disebutkannya juga, untuk persiapan operasional 15 unit lagi itu sudah disiapkan. “Dan sudah menyeleksi dan merekrut personil pramudi dan pramugara eks PT SPP,� katanya lagi. Saat ditanya apa alasan 15 unit itu belum dijalankan, sementara usulan pengajuan anggaran kemarin 45 unit? “Soal ini baiknya ditanyakan ke pimpinan,� sambungnya. Jumlah 45 unit yang diusulkan beroperasi ini jika sudah jalan sisanya yang 15 itu, disebutkan bukan jumlah yang ideal untuk melayani masyarakat Pekanbaru. “Angka ideal yang berdasarkan hitungan kami itu sekitar 110 unit. Jumlah ini baru bisa mencapai waktu jarak iring dibawah 10 menit. Dan sesuai dengan harapan lah,� ungkapnya. Saat ini, dengan kondisi armada yang hanya berjalan 30 unit, dan itu bukan angka yang ideal. “Waktu jarak iring itu kisaran 15-30 menit, dan ini masalah. Artinya, semakin banyak frekuensi kendaraannya, maka waktu nunggu pun tidak akan lama lagi,� terangnya.

Kondisi sekarang kondisi kendaraan banyak yang dikurangi, seperti koridor satu. Dulu itu jalan 16 unit, jarak iring bagus, 5-10 menit. “Sekarang karena sedikit,hanya 10 unit yang jalan, maka waktunya jadi agak lama. Dan dengan jumlah yang ada ini yang dimaksimalkan,� tuturnya. Untuk koridor yang ada itu 10 koridor, dengan 30 unit yang bisa jalan, maka yang sanggup dilayani itu hanya lima koridor. “Lima koridor yang jalan itu adalah koridor 1,2,3, 4A,dan 6,� jelasnya. TMP Harus Beroperasi Sesuai Kebutuhan Sementara itu, kehadiran bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sudah dinikmati warga Pekanbaru beberapa tahun belakangan. Sayangnya, di awal tahun ini di saaat peralihan pengelola, TMP tidak beroperasi maksimal. Akibatnya masyarakat yang sudah terbiasa menunggu TMP-pun terlantar. Menurut Ketua Organiasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Kota Pekanbaru Syaiful Alam, ada penumpang yang mengadu menunggu TMP sampai menunggu satu jam. Atas fenomena tersebut, Organda menurut Syaiful sangat men-

dukung Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru untuk kembali menormaliasi operasional TMP. Syaiful berharap hal itu dapat direalisasikan secepatnya. ‘’40 unit sudah pasti tidak cukup, makanya kami sangat mendukung upaya normalisasi semua koridor TMP, karena ini untuk pekentingan masyarakat. Kasihan, saat ini penumpang seperti di koridor Panam, Pandau dan beberapa koridor yang jauh, mereka bisa menunggu sampai setengah jam, bahkan ada yang mengadu sampai 1 jam. Kondisi ini kan sangat sangat disayangkan,’’ terangnya. Organda berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendahulukan kebutuhan transportasi massal bagi masyarakat kota. Hal ini juga menurutnya sebagai upaya untuk terus menekan jumlah kendaraan pribadi yang saat ini sudah hampir tidak tertampung lagi oleh Jalanjalan dalam Kota Pekanbaru. Syaiful menambahkan, Organda sebagai organsasi juga mendorong normalisasi operasional TMP ini. Tidak ada kepentingan lain selain mengakomodasi kebutuhan transportasi umum yang memadai bagi warga Kota.(gus/end)

ď Ž tata letak: yaya


METROPOLIS

36

Riau Pos

SABTU, 14 JANUARI 2017

THL Hanya Dipindahtugaskan Laporan M ALI NURMAN dan AGUSTIAR, Kota

Verifikasi tenaga harian lepas (THL) yang bekerja di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih terus dilakukan. Memasuki tahap akhir, masih ada dua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang belum menyerahkan laporan data THL. Sejauh ini, mayoritas seluruh SKPD kelebihan THL. ‘’Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) dan DPTSP (Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu) belum menyerahkan. Secara keseluruhan kami hampir rampung,’’ kata Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Azmi ST MT, Jumat (13/1) pada Riau Pos. Azmi mengungkapkan, dar i SKPD yang sudah menyerahkan laporan data THL, mayoritas keberadaan THL melebihi kebutuhan. Mereka ini yang akan terkena efisiensi dengan tahap awal dipindahkan ke SKPD yang masih kekurangan. ‘’Untuk kebersihan wajar banyak. Di sana hanya diefisiensikan yang lewat usia dan yang tidak disiplin. Selain itu, mayoritas lebih kecuali Damkar, Dishub, dan kelurahan baru. Jadi hampir semua efisiensi. Pada umumnya lebih dan perlu digeser ke tempat lain,’’ ungkapnya. Setelah nanti semua data

 REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

dari SKPD terkumpul, Azmi menyebut penghitungan dan efisiensi akan diberlakukan.’’Dari rencana kami antara 20 sampai 30 persen itu diefisiensikan. Itu kan rencana, bisa saja tidak segitu. Misalnya SKPD bisa memberikan argumentasi atas keperluannya, pimpinan bisa mengambil kebijakan. Nanti SKPD tidak dipanggil lagi, hanya saja kalau ada SKPD yang tidak jelas laporannya akan diklarifikasi. Target kami akhir bulan ini bisa selesai,’’ tutupnya. DLHK Harap Buruh Kebersihan Tak Dikurangi Dari seluruh jumlah THL yang kini bekerja, 1.223 orang merupakan buruh petugas kebersihan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Zulfikri meminta jumlah buruh ini tak dikurangi. Karena pekerja yang ada sekarang juga dinilai masih perlu penambahan. ‘’Kami harapannya tidak dikurangi. Karena yang ada sekarang masih kurang,’’ ujarnya. Jika jumlah buruh pengangkut sampah berkurang, dampak langsung akan dirasakan terhadap kebersihan Kota Pekanbaru.’’Pengangkutan sampah bisa tidak maksimal. Yang ada sekarang saja kami kewalahan,’’ singkatnya. Pemko Harus Lebih Cerdas Dalam pada itu, kalangan

DPRD Pekanbaru meminta pemko lebih cerdas menyelesaikan masalah efesiensi THL ini. Terutama para petugas kebersihan. “Tenaga mereka (THL, red) itu sangat membantu. Di saat para ASN malas-malasan. Apalagi buruh kebersihan, mereka itu adalah pahlawan kota. Tanpa mereka, kota ini tidak akan bersih,’’ kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Aidil Amri, Kamis (12/1). Ditambahkan Aidil, Wali Kota non-aktif, Firdaus MT pernah menegaskan, untuk THL kebersihan ini, wajib diprioritaskan. Bahkan jika memungkinkan insentifnya ditambah. ‘’Maka itu kami menolak wacana merumahkan, atau efesiensi yang ujungnya pasti ada yang dikorban. Pemko harus cerdas menyikapi hal ini,’’ pinta Aidil. Sebagai wakil rakyat Pekanbaru yang duduk di DPRD Kota, Aidil bisa memahami kondisi keuangan Pemko saat ini. Namun bukan berarti rencana itu menjadi solusi. Untuk memenuhi kesejahteraan para THL pasti ada cara lain yang lebih tepat. ‘’Kalau bisa jangan a d a y a n g ja d i k o r b a n . Menyelamatkan keuangan tidak harus mengurangi personel, tetapi bisa diajak untuk saling memahami keadaan, dan solusi yang lebih tepat,’’ ujarnya.(yls)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

PADAT: Arus kendaraan sangat padat di Jalan SM Amin ujung yang kondisinya rusak parah,. Jumat (13/1/2017).

Ditangkap Saber Pungli, Sekko Bela ASN KOTA (RP) - Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Drs M Noer MBS SH MSi membela anak buahnya yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau. Ia menyebut EW tak melakukan pungutan liar (pungli). Uang Rp50 ribu itu adalah ucapan terima kasih. ‘’Tidak benar ada pungli. Dari keterangan lurah dan camat, itu tidak terjadi di dalam kantor tapi di luar kantor. Itu juga uang yang

diberikan bukan diminta tapi diberikan,’’ kata M Noer, Kamis (12/1). EW, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemko Pekanbaru ditangkap M Noer karena menerima uang Rp50 ribu. Uang ini diduga untuk memuluskan urusan pembuatan Surat Ke t e ra nga n Ga nt i Ru g i (SKGR) tanah agar cepat selesai. Pungli dalam pengurusan SKGR yang diungkap Polda Riau ini diduga

sering terjadi. ASN tidak dibenarkan menerima pemberian dalam bentuk apapun dar i pelayanan pada masyarakat di luar biaya yang diperbolehkan undang-undang. Polda Riau menekankan, penangkapan bukan karena nilai uangnya, namun sifat pemberian yang di luar aturan resmi. Sekko menilai apa yang dilakukan EW bukan memeras. Yang diterima disebut-

nya bentuk ucapan terima kasih masyarakat kepada salah satu pegawai karena telah membantu proses pengurusan SKG R. ‘’Pungli itu harus jelas dulu seperti apa, kalau ada tiba-tiba orang memberi uang kepada kita tanpa kita minta, apa itu pungli ? Kan tidak,’’ katanya. Meski begitu, atas penangkapan ini, dia kembali menghimbau dan menekankan agar ASN dalam melayani masyarakat tidak melakukan pungli.’’Pungli tidak dibenar dan sangat dilarang,’’ singkatnya.(ali)

 tata letak: efan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.