2016 11 08

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SELASA 8 NOVEMBER

2016 | 8 SAFAR 1438

Ide: Said Usman Abdullah Sehat Walafiat Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

WAJAH pasangan Dastrayani BibraSaid Usman Abdullah (BISA) semrin gah. Senin (7/11), akh-

TERBIT 40 HALAMAN

irnya pasangan yang akrab disapa dengan BISA ini resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru sebagai pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada 2017 mendatang.

Ini menjadikan helat Pilkada Serentak di Kota Bertuah akan diikuti lima Baca Tak Halaman 11

___

Kurs Rupiah 7 Nov 2016 13,147.00

14,573.45

9,471.90

3,128.00

SUBUH 04.35

ZUHUR 11.58

ASAR 15.19

MAGRIB

ISYA

18.01

19.12

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS/JPG

USAI DIPERIKSA: Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai diperiksa Bareskrim di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/11/2016). Ahok diperiksa selama 9 jam oleh penyidik Bareskrim Polri terkait dugaan kasus penistaan agama saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Tak macam biase, kebulo Cik?

___

FBI Nyatakan Clinton Bersih

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Bungkam Usai Diperiksa 9 Jam

INTERNASIONAL

Bungkam Usai Diperiksa 9 Jam JAKARTA (RP) - Pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjalan sembilan jam. Sayangnya, pascapemeriksaan Ahok berperilaku tidak seperti biasanya.

Dia hanya mengucapkan empat kalimat yang sama sekali tidak menyentuh esensi pemeriksaan kasus dugaan penistaan

agama. Sedangkan, Bareskrim Polri mendalami kemungkinan perubahan makna ketika video Ahok dipangkas.

Ahok yang mengenakan batik warna cokelat tiba di Gedung Utama Mabes Polri pukul 08.15. Dia hanya melempar

Sehari Jelang Pemungutan Suara

HILLARY CLINTON

WASHINGTON (RP) – Sehari menjelang pemungutan suara, Hillary Clinton mendapat kejutan dari FBI. Badan yang dipimpin James Comey itu menyebut bahwa Clinton bersih atas skandal surat elektronik (surel) yang membelitnya sejak kampanye dimulai. Tentu saja ini membuat perempuan 69 tahun itu berada di atas angin.

Baca FBI Halaman 8

Baca Bungkam Halaman 11

DONALD TRUMP

Kapolda: Kami Siap Jika SP3 Dibuka Kembali

Dari Jambore Masyarakat Gambut 2016 di Jambi

Kopi Liberika Meranti Lebih Diminati Pasar Malaysia Kabupaten Kepulauan Meranti memang terkenal karena sagunya. Tapi, tahukan Anda kabupaten termuda di Riau ini ternyata juga menghasilkan produk kopi jenis langka. Liberika namanya.

Hasil kopi petani Meranti ini sangat diminati di Malaysia.

PEKANBARU (RP) - Sidang praperadilan gugatan atas terbitnya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap 15 perusahaan yang diduga terlibat aktivitas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tinggal menunggu putusan. Sidang

dengan agenda pembacaan putusan oleh hakim tunggal Sorta Ria akan digelar pada Selasa (8/11) pukul 10.00 WIB. Ini setelah kedua pihak, Senin (7/11), yakni pemohon yang Baca Kapolda Halaman 11

Laporan DIDIK HERWANTO, Jambi RASA kopi biasanya identik dengan pahit dan asam. Tapi ternyata kopi juga memiliki cita rasa buah nangka. Ini alami. Tidak dicampur dengan ekstrak nangka saat pengolahannya. Adalah kopi liberika asal Kabupaten Kepulauan Meranti yang sudah mengembangkan kopi dengan cita rasa buah tropis tersebut. Riau Pos pun berkesempatan membuktikan itu. Ternyata memang, ada taste (rasa) nangka ketika kopi menyentuh ujung lidah.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

DIDIK HERWANTO/RIAU POS

KOPI: Jenis buah kopi liberika ini juga dibudidayakan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

DIDIK HERWANTO/RIAU POS

PANEN: Petani dengan hasil panen kopi liberika di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Ahad (6/11/2016).

Jenis kopi ini bisa tumbuh subur di areal lahan gambut di Kecamatan Rangsang, Kabupaten Meranti. Kopi liberika memang menjadi primadona bagi penikmat kopi negeri jiran.

Tapi tak begitu dikenal di negerinya sendiri. Buktinya, dalam satu bulan 3-5 ton kopi dikirim ke negeri seberang, Malaysia.

Sementara yang diserap pasar domestik hanya puluhan kilogram saja. “Mayoritas memang ke Malaysia. Jumlahnya beragam.

Kalau pas musim panen raya bisa 3-5 ton yang kami kirim.

Dikirim dalam bentuk green Baca Kopi Halaman 8 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Garuda Indonesia Domestic Lounge Sajikan Menu Khas Melayu PEKANBARU (RP) - Garuda Indonesia baru saja meresmikan Garuda Indonesia Domestic Lounge yang di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II tepatnya di belakang check in counter, Senin (7/11). Peresmiaan tersebut turut dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Plt Wali Kota Pekanbaru Edward Sanger, General Manager Angkasa Pura Jaya Tahoma Sirait dan pihak Garuda Indonesia.

Sementara itu, General Manager (GM) Garuda Indonesia Pekanbaru Refki Riyantori, hal ini merupakan re-opening baru Lounge Garuda dengan konsep yang baru. Apalagi, saat ini kapasitas kursi ada 46 seat.

“Ini sudah pernah kami adakan, tapi kembali dihadirkan dengan konsep yang baru,” kata Refki.

Lanjutnya, untuk saat ini yang bisa menikmati Lounge Garuda Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan business class, Garuda Miles Platinum, Garuda Miles Gold dan Sky Team Elite. Konsep yang ditawarkan standar dari

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

Garuda Indonesia dengan mengangkat budaya lokal.

“Karena kami hadirkan makanan khas Riau seperti mi sagu, ikan silais dan bolu kemojo,” jelasnya.

Kehadiran Lounge Garuda Indonesia ini menjadi sebagai pintu gerbang datang dan pergi penumpang. Selain itu, juga punya peran untuk memperkenalkan slogan Riau Homeland of Melayu.

“Kami punya tanggungjawab juga untuk perkenal-

kan Riau ke penumpang.

Bukan hanya di bawah saja, di atas pesawat juga ada lokal menu yang kami hadirkan di lounge,” lanjutnya lagi.

Di sini, para penumpang Garuda Indonesia Domestic Lounge ini memiliki berbagai fasilitas, di antaranya full ac, wifi gratis, ruangan khusus rokok, ruang VIP maupun tempat penyedia makanan di tempat tersebut.

Dia mengharapkan, ke depan dapat membuat masyarakat pengguna Garuda

CENDERAMATA: General Manager Garuda Indonesia Pekanbaru Refki Riyantori menyerahkan cenderamata kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Plt Wali Kota Pekanbaru Edward Sanger saat peresmian Garuda Indonesia Domestic Lounge di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Senin (7/11/2016).

Indonesia merasa puas atas pelayanan yang dilakukan.

Sementara itu, Executive Manager Aerofood ACS Stanis T Tukan menambahkan, saat ini yang mengelola Garuda Indonesia Domestic Lounge adalah pihak ACS sendiri.

“Garuda Indonesia Domestic Lounge ini kami kelola. Dan memang kami hadirkan menu yang sesuai otentik lokal. Di pesawat juga begitu dihadirkan menu lokal,” singkatnya. (tya)

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAUPOS

PEMBUKAAN RAKERDA: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (tengah) bersama Ketua DPD REI Riau Amran Tambi (empat kanan) beserta jajaran pengurus berfoto bersama usai pembukaan Rakerda REI di Pekanbaru, Senin (7/11/2016).

REI Capai 60 Persen Pertumbuhan Properti PEKANBARU (RP) - Tahun 2016 pertumbuhan properti di Riau akan meningkat setelah adanya pelemahan ekonomi nasional. Apalagi pertumbuhan properti telah mencapai 60 persen untuk pembangunan properti di Riaau dari total target pembangunan mencapai 8.000 rumah.

Hal ini diungkapkan Ketua Real Estate Indonesia (REI) Riau Amran Tambi usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) REI di Hotel Pangeran, Senin (7/11). Tambi mengakui di pertengahan 2014-2015 ekonomi nasional lagi melemah. “Tapi alhamdulillah sekarang ini pertumbuhan properti di Riau akan jauh

meningkat,” katanya.

Dia mengakui, pencapaian pembangunan yang dilakukan oleh pihaknya jauh dari target. Tapi, jika dibanding provinsi lain se-Sumatera, pencapaian pembangunan properti di Riau jauh lebih bagus.

Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sangat apresiasi dengan kegiatan yang dilakukan REI. Terutama dalam hal pembangunan perumahan yang tertata. Namun dengan bentuk dukungan tersebut tidak serta membuat perusahaan perumahan di Kota Pekanbaru, bisa melakukan pembangunan sembarangan.

REI harus bisa berkomu n i k a s i b a i k d e n ga n Pemerintah Kota Pekanbaru untuk masalah perencanaan supaya tersusun matang. Dengan kata lain, pemerintah tidak ini tata letak Kota Pekanbaru yang sudah baik jadi tidak beraturan. ‘’Penataan pembangunan perumahan perlu diperhatikan karena tidak mungkin lagi untuk mengatur kembali tata kota. Satu-satunya cara, lewat pembangunannya yang biasanya dilakukan oleh REI,’’ jelas Gubri.

Terkait hal ini Tambi mengatakan, akan mengikuti rencana detil dari tata ruang kabupaten/kota.(tya)

7 Juta Orang Menganggur Laporan, JPG Jakarta

PROGRAM penyerapan tenaga kerja yang dilakukan pemerintah belum sepenuhnya terlihat.

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2016 sebanyak 7,03 juta atau 5,61 persen dari total 125,44 juta angkatan kerja. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurun 0,57 persen atau 530 ribu. ”Tujuh juta (pengangguran, red) ini orangnya bukan itu-itu saja,” kata Kepala BPS Kecuk Suharyanto di Jakarta, Senin (7/11).

Tingkat pengangguran yang tinggi disebabkan mobilitas pekerja yang memutuskan berhenti.

Banyak pekerja yang tidak lagi masuk ke dalam angkatan kerja. ”Seperti ibu-ibu yang memutuskan menjadi ibu rumah tangga, begitu juga sebaliknya,” terangnya.

Agustus tahun ini jumlah penduduk bekerja meningkat 3,59 juta.

Kepala Badan Peren-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

canaan dan Pengembangan (Barenbang) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Sugiarto Sumas mengatakan, angka pengangguran di perkotaan lebih dominan. Salah satu faktor yang memengaruhi tingginya pengangguran adalah banyak lulusan sekolah kejuruan dan perguruan tinggi yang menunda bekerja. Mereka cenderung memilah-milah pekerjaan sesuai dengan keinginan.

Beda dengan pendidikan SMP dan SD yang memiliki kecenderungan mau menerima jenis pekerjaan apa saja. ”Di desa banyak petani yang lulusan SMP dan SD. Jadi, tingkat penganggurannya lebih kecil dibanding kota,” kata Sugiarto.

Tingkat pengangguran untuk pendidikan menengah kejuruan (SMK) menempati posisi tertinggi (11,11 persen). Disusul SMA (8,73 persen) dan diploma I-III (6,04 persen).

Sementara itu pengangguran untuk pendidikan SD hanya 2,88 persen.

Angka pengangguran terus mengalami penurunan. Tahun ini ada 2.000 perusahaan yang bekerjasama

dengan pemerintah. Sebanyak 200.000 tenaga kerja produktif, terutama lulusan perguruan tinggi, dijembatani agar bisa magang di perusahaan-perusahaan tersebut. (tyo/ca/jpg)

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos |

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

|3

OPINI

4

TAJ

U K

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

R E N CAN

A

Memaknai Nasionalisme DI AWAL November, negeri ini diwarnai dengan adanya demo damai besar-besaran.

Demo yang menghendaki agar kasus dugaan penistaan agama yang mendera Ahok (Calon Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) diusut tuntas. Jangan biarkan menggantung dan jangan dibiarkan menjadi bola liar yang bisa ditumpangi isu politik.

Demo berlangsung damai, bahkan petugas kebersihan berterimakasi kepada pendemo yang arif ini. Jarang demo sebesar ini tetapi tertib, menjaga kebersihan dan tidak anarkis.

Para pendemo menyampaikan pikiran mereka dengan tertib, tidak ada yang merasa paling hebat, tetapi semua diberi kesempatan yang sama berorasi.

Para pendemo pun datang dengan biaya sendiri, bukan ada unsur politik atau beking di belakangnya, baik berupa pengusaha, atau tokoh, semua dengan kesadaran sendiri.

Mereka tidur di masjid, karena tidak ada dana untuk menginap di hotel mewah. Selain itu,

di masjid mereka bisa melaksanakan ibadah sunah lebih banyak dibandingkan di hotel.

Mereka bisa mendengarkan tausiah agama, salat sunah dan mengenal sesama umat Islam lainnya (silaturahmi) yang berasal daerah yang berbeda.

Mereka peduli pada nasib bangsa ini. Mereka tidak ingin agama mereka dihina, begitu juga agama dari kelompok lain, jangan juga dihina. Sebab Pancasila menganjurkan kita menjalankan agama dengan benar, sesuai dengan ajaran masing-masing agama. Makanya orang yang menghina ajaran agama, adalah orang yang tidak menjalankan butir-butir Pancasila. Pada butir pertama pasal pertama disebutkan percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Butir berikutnya, saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Nah, orang yang peduli dengan ajaran agamanya merupakan manifestasi pengalaman Pancasila. Bukan dituduh sebaliknya, mereka dianggap tidak nasionalisme. Sebab, Pancasila menganjurkan agar setiap warga negara melaksanakan ajaran agama dengan benar. Yang dilarang adalah tidak beragama. Pancasila sebagai dasar negara mengatur pentingnya agama dalam kehidupan berbangsa.

Pengertian dasar negara adalah dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan suatu negara dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Dasar negara merupakan falsafah negara yang berkedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum. Falsafah negara atau dasar negara menjadi sikap hidup, pandangan hidup bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Lalu dalam pasal pertama Pancasila disebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa dengan

empat butir-butirnya, menjelaskan agar bangsa Indonesia ini menjalankan ajaran agama masing-masing. Cuma masalahnya, nilai-nilai Pancasila itu tidak masuk ke dalam pribadi warga negara ini. Pancasila dijadikan proyek, dijadikan temeng untuk melanggengkan kekuasaannya, namun dalam priktiknya jauh dari nilai-nilai agama dan kultur bangsa Indonesia.

Kita saksikan, bagaimana kepedulian sosial warga negera ini semakin terkikis. Yang kaya semakin kaya dengan beking pengusaha, kooperasi dan jaringan politiknya. Sementara yang miskin dijadikan komoditas politik menjelang pilkada saja. Mereka disebut dengan wong cilik, kecil dalam ekonomi dan kekuatannya.

Utang menggunung dengan alasan nasionlime. Lalau nasionalisme macam apa?

Nasionalisme selalu dijadikan temeng dan bahasa retorika untuk melanggengkan kebijakkannya, walaupun kalau dikritisi ternyata

kebijakan itu jauh dari kedaulatan rakyat.

Begitu juga menjual kekayaan dan aset negara kepada perusahaan asing, apakah ini sesuai dengan semangat nasionalisme?

Kadang sebagian masyarakat bertanya-tanya, kok kebijakan tidak nasionalisme padahal pidatonya di hadapan rakyat dengan semangat nasionalime.

Di era yang serba canggih dan informasi tdai bisa dibendung lagi, maka akan kelihatan kebijakan yang pro nasionalisme dan yan prokapitalisme.

Jangan salahkah media sosial, sebab itu produk teknologi yang menjamur ke seluruh dunia. Yang perlu dibahas apakah kebijakan itu sudah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila atau malah sebaliknya.

Nah, dalam rangka Hari Pahlaman 10 November dalam waktu dekat lagi, maka perlu dikaji ulang siapa yang pahlawan dan siapa yang pembangkang.***

Integritas Penyiaran Junaidi Budayawan dan Anggota Dewan Pendidikan Riau

P

ERKEMBANGAN teknologi informasi dan komunikasi telah menghasilkan media penyiaran seperti radio dan televisi. Ke hadiran radio dan televisi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehi dupan masyarakat saat ini. Bahkan, sebagian waktu kita dihabiskan untuk menikmati siaran televisi. Sebagai salah satu media elektronik, televisi memberikan dampak bagi masyarakat, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Orang yang menggunakan televisi secara cerdas tentu akan memperoleh manfaat yang besar bagi kehidupannya. Namun, orang yang tidak memiliki literacy skill dalam menggunakan televisi akan menjadi korban televisi sehingga televisi bersifat destruktif bagi dirinya. Meskipun kehadiran media sosial telah menggeser orientasi sebagian orang dari televisi, dominasi televisi masih dirasakan dalam masyarakat. Kekuatan audio-visual televisi dapat membentuk tren tertentu di masyarakat.

Dunia penyiaran terus berkembang dan semakin kompleks sehingga diperlukan regulasi yang secara khusus mengatur penyiaran di Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran sengaja diterbitkan oleh pemerintah untuk mengatur sistem penyiaran yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Berbagai kalangan telah menyampaikan usulan untuk melakukan revisi undang-undang tersebut. Tetapi tarik menarik berbagai kepentingan terkait penyiaran terus terjadi. Hasilnya, sampai hari ini undang-undang penyiaran yang baru belum juga terlahirkan. Padahal revisi undang-undang penyiaran perlu segera diterbitkan karena industri dan teknologi penyiaran terus berkembang dengan pesat. Karena undang-undang penyiaran yang baru belum juga terbit, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tetap menjadi landasan yuridis dalam penyelenggaran penyiaran di Indonesia.

Dalam rangka mendukung pro ses seleksi calon anggota Komisi Penyiaran

Indonesia Daerah (KPID Riau) periode 2017-2019, yang telah dimulai tanggal 16 September 2016, ada baiknya kita memahami prinsip-prinsip penyelenggaran penyiaran dan peran strategis KPID Provinsi Riau dalam membangun sistem penyiaran yang sehat dan berkualitas di Provinsi Riau. Secara sederhana cakupan penyiaran meliputi radio dan televisi.

Secara lebih komprehensif penyiaran bermakna kegiatan pemancaraluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/ atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.

Kecamuk pemberitaan dan kondisi siaran yang tak berkualitas saat ini sungguh telah jauh menyimpang dari asas penyiaran yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Penyiaran, yakni penyiaran dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat, adil dan merata, kepastian, keamanan, keberagaman, etika, kemandirian, kebebasan, dan tanggung jawab. Betapa khawatirnya kita terhadap kualitas penyiaran yang kita saksikan di televisi saat ini. Asas penyiaran tersebut sangat paradoks dengan realitas media televisi. Televisi lebih banyak menanyangkan promosi hidup konsumtif, gaya hidup foya-foya, siaran yang tak bermanfaat, keberpihakan media, siaran yang meresahkan, ancaman terhadap keberagaman, pengabaian etika dan hilangnya tanggung jawab media.

Disorientasi penyiaran terus terjadi.

Akibatnya penyiaran merusak tatanan kehidupan bangsa Indonesia. Penyiaran telah terbelenggu oleh kepentingan ekonomi dan tren budaya popular yang mereduksi jati diri bangsa Indonesia.

Padahal Undang-Undang Penyiaran telah menegaskan bahwa penyelenggaran penyiaran bertujuan untuk memperkukuh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokrasi, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia. Betapa mulianya tujuan penyiaran di Indonesia.

Tetapi, dengan kasat mata kita dapat melihat orientasi penyiaran semakin tidak tentu arah. Masyarakat telah menjadi

S

U RAT

korban dari disorientasi penyiaran. Jati diri kita sebagai bangsa Indonesia semakin kabur akibat penyiaran yang tidak berorientasi kepada kepentingan bangsa Indonesia.

Lembaga apakah yang bertanggung jawab dalam penyelenggaran penyiaran di Indonesia? Undang-Undang Penyiaran telah menegaskan bahwa Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) bertanggung jawab dalam penyelenggaran penyiaran di Indonesia. KPI dan KPID sengaja dibentuk sebagai lembaga independen yang bertugas dalam mengatur hal-hal terkait penyiaran. Independensi KPI dan KPID sangat diperlukan karena lembaga ini dibentuk sebagai wujud peran serta masyarakat untuk mewakili kepentingan masyarakat. Artinya, KPI dan KPID benar-benar hadir untuk mem-

P E M BAC

A

Jalan yang Bagus Dibaguskan, yang Rusak Dibiarkan KONDISI sarana dan prasarana di Riau masih belum cukup memadai terutama pada fasilitas infrastruktur jalannya. Kondisi jalan masih banyak mengalami kerusakan baik itu rusak ringan ataupun rusak parah. Peran pemerintah sangat lah diperlukan karena menyangkut keamanan dan kenyamanan masyarakat. Rusaknya jalan tersebut terutama diakibatkan karena truktruk berat yang lewat membawa angkutan yang terlalu berlebihan sehingga jalan itu tidak kuat menanggung truk tersebut.

Dampaknya banyak jalan yang baru dibuat tetapi dalam waktu sebentar jalan tersebut sudah mulai retak dan berlubang. Jika hal ini terus saja dibiarkan tentu akan menimbulkan bahaya, baik bagi pengemudi truk maupun pengemudi kendaraan lain.

REDAKTUR: JARIR AMRUN

Jalan yang rusak di tempat saya di Desa Jangkang khususnya di Jalan Tambak Rejo, bisa dikatakan rusak karena hampir seluruh kondisi jalan berlubang di sana sini. Masyarakat resah akan keadaan jalan seperti itu karena jalannya terlalu kecil, dan jalan pun sangat rusak. Kemudian adanya ketidaksesuaian kualitas lapisan pada saat perkerasan jalan untuk lalu lintas berat dan pembuatan jalan yang tidak sesuai dengan standarnya, yaitu mengurangi jumlah ukuran takaran pembuatan jalan yang mengakibatkan jalan juga mudah rusak, jalan mudah retak dan cepat rusak, tentunya jalan yang hanya bisa dilewati kendaraan yang berbobot ringan tetapi harus menanggung truk yang bermuatan besar.

bela kepentingan masyarakat. Apakah KPI dan KPID telah hadir dalam membangun sistem penyiaran yang membawa kebaikan? Apakah KPI dan KPID telah hadir untuk memberikan solusi dalam memperbaiki disorientasi penyiaran saat ini? Jangan-jangan sebagian besar masyarakat penikmat televisi tidak merasakan kehadiran KPI dan KPID. KPI dan KPID sangat tidak popular dibandingkan dengan siaran-siaran yang terdapat di televisi. Mengapa KPI dan KPID tidak begitu berperan dalam menjaga penyiaran di Indonesia?

Padahal Undang-Undang Penyiaran telah memberikan kewenangan yang sangat strategis kepada KPI dan KPID untuk menetapkan standar program siaran, menyusun peraturan dan menetapkan pedoman dan perilaku penyiaran, mengawasi pelaksanaan peraturan

Seharusnya para pekerja pembuatan jalan tidak semena-mena saja dalam melakukan pekerjaannya, para pekerja harus bekerja sesuai dengan prosedurnya dan tanpa mengurangi takaran dalam pembuatan jalan, agar jalan bisa tahan lama dan tidak mudah rusak.

Untuk itu sangat diharapkan kepada pemerintah agar bisa berlaku adil kepada seluruh masyarakatnya agar tidak hanya membangun jalan yang sudah lumayan bagus dan dibaguskan lagi, tetapi lihat juga di daerah-daerah terpencil apakah pembangunan jalan di daerah tersebut sudah bagus atau sama sekali belum dibangun.*** Nurzakia Tunnisak, email: nurzakiaatunnisak@gmail.com.

Menggesa Realisasi Anggaran SEKARANG sudah di ujung tahun 2016.

Biasanya saat-saat di ujung ini, realisasi anggaran kejar terget. Makanya jangan heran para pekerja proyek dipaksa bekerja siang malam.

Masalahnya, di saat akhir tahun, musim hujan, proyek fisik seperti pembangunan jembatan, jalan, gedung sekolah, kantor, puskesmas pekerjaannya terhambat.

Untuk itu, saya sarankan hendaknya pembangunan ini diawasi dan dikerjakan dengan maksimal. Jangan asal bangun, kasihan rakyat juga yang dirugikan. Mari sama-sama kita pantau.

Jero, warga asal Pambang, Bengkalis, tinggal di Pekanbaru.

dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran, memberikan sanksi terhadap pelanggaran peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran, dan melakukan koordinasi dan/atau kerja sama dengan pemerintah, lembaga penyiaran dan masyarakat. Kewenangan strategis ini bila dilaksanakan dengan baik dan konsisten tentu memberikan dampak positif dalam membangun penyiaran yang berkualitas demi kepentingan bangsa Indonesia.

Berdasarkan Undang-Undang Penyiaran, KPI dan KPID memiliki tugas dan kewajiban yang sangat berat untuk membangun sistem penyiaran dengan cara memberikan jaminan kepada masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai dengan hak asasi manusia, membantu pemerintah dalam pengaturan infrastruktur siaran, menciptakan iklim persaingan penyiaran yang sehat, menindaklanjuti pengaduan dan pelanggaran terkait penyiaran, dan menyusun perencanaan pengembangan sumber daya manusia yang menjamin profesionalitas di bidang penyiaran. Tugas dan kewajiban KPI dan KPID harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan menjunjung tinggi integritas dan independensi demi kepentingan masyarakat.

Masyarakat telah memberikan “mandat� kepada KPI dan KPID untuk membangun penyiaran yang berintegritas.

Komisioner dan calon komisioner KPID Provinsi Riau perlu melakukan perenungan terhadap kewenangan, tugas, kewajiban dan tanggung jawab dalam penyelenggaran penyiaran di provinsi Riau. Berbagai persoalan penyiaran seperti buruknya kualitas isi siaran, persoalan perizinan penyiaran, keberadaan TV kabel yang semakin meresahkan, standar program siaran yang bertentangan dengan nilai-nilai lokal, bengkalai penyiaran berjaringan, ancaman siaran asing terhadap budaya bangsa, dan literasi media yang belum optimal menjadi tugas berat komisioner KPID Provinsi Riau. KPID memegang mandat masyarakat untuk penyelenggaraan penyiaran sehingga komisioner KPID harus bekerja atas nama rakyat. Penyelenggaran penyiaran harus berdasarkan integritas sehingga diperlukan komisioner yang memiliki integritas, yakni komisioner yang menjalankan tugasnya secara totalitas dan mendasari pekerjaannya dengan nilai kejujuran, keadilan, prinsip moral, dan standar etika yang berlaku dalam masyarakat. Semoga terpilih komisioner KPID Provinsi Riau yang berintegritas untuk membangun penyiaran yang berintegritas!***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

PROBISNIS 5 CENDERAMATA: Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah Anindya N Bakrie menyerahkan cenderamata kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat Musprov VI Kadin Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (7/11/2016).

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

Kadin Nilai Proses Perizinan Lamban Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

DAL AM Musyawarah Provinsi (Musprov) VI yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Riau, Ketua Umum Kadin Riau, Juni Ardianto Rachman membahas lambannya proses perpanjangan dan pengurusan izin usaha di Riau.

Tak hanya itu, Juni juga menilai Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sebagai kepala daerah tidak mau menyalahkan anak buahnya dalam permasalahan izin usaha yang terkesan lambat.

“Apalagi Pak Gubri, malah sama sekali tidak menyinggung mengenai lambatnya perizinan yang dilakukan oleh BP2T (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu) atau oknum di sana,” ujar Juni saat pembukaan Musprov VI Kadin di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (7/11).

Menurut Juni, perizinan sangat penting dalam suatu usaha sehingga, lambatnya pelayanan perizinan akan menghambat roda perekonomian pula. Juni juga menyebutkan, Gubernur Riau justru menitikberatkan terhambatnya perizinan

dikarenakan belum tuntasnya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

“Pak Gubernur justru mengarahkan permasalahan ini menyangkut RTRW. Disampaikan beliau jika RTRW akan tuntas akhir tahun ini.

Namun dalam penyelesaian ini memang sangat menyulitkan. Terlebih lagi saya sendiri mengalami kendala perpanjangan urusan izin. Izin usaha yang saya urus saja sampai setahun lebih tak kunjung selesai,” keluhnya.

Dirinya juga meminta kepada orang nomor satu di Riau tersebut untuk segera menuntaskan RTRW Riau yang tak kunjung usai.

Sementara itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menanggapi keluhan Ketua Kadin Riau tersebut. Ia menegaskan, pihaknya terus berupaya menuntaskan polemik RTRW yang belum sepenuhnya diakomodir oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) itu.

“Itu sudah dalam finalisasi pansus RTRW. Kalau Peraturan Daerah (Perda) nya sudah selesai, kami punya RTRW,” tutur pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.

Wakil Ketua Umum Kadin Pusat Anindya N Bakri menekankan bahwa Kadin mencatat ekonomi Indonesia belum sepenuhnya bebas dari perkembangan ekonomi global yang masih lemah. Apalagi perekonomian Amerika Serikat dan Eropa yang belum pulih serta menurunnya pertumbuhan ekonomi di Cina.

“Agar iklim usaha dan investasi bisa terus mendorong usaha, maka kebijakan deregulisasi dan debirokratisasi sangat didambakan para pelaku usaha di bidang, namun saat ini yang paling utama adalah meningkatkan daya saing Indonesia,” urainya.

Kadin sebagai mitra pem e r i n t a h m e re k o m e n dasikan perbaikan struktural melalui peningkatan nilai tambah dan daya saing berbasis dan dalam perdagangan global. Kadin berharap pemerintah selalu melibatkan dunia usaha dalam mengimplementasikan setiap pembangunan.

“Khusus bagi Riau, penguatan SDM itu sudah merupakan keharusan sebab merupakan daerah yang paling cepat merasakan dampak dari perekonomian global,” katanya.(kom)

6

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

7

INTERNASIONAL

8

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Menlu RI Minta Sabah Diketatkan Masih Tunggu Kontak Penyandera Laporan JPG, Jakarta

PEMERINTAH tampaknya tak mau lagi kejadian penyanderaan anak buah kapal warga negara Indonesia (ABK WNI) yang bekerja di Malaysia menjadi sandera.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI terbang ke Malaysia untuk bertemu dengan Menlu Malaysia Dato’ Sri Anifah Aman Senin kemarin (7/11).

Dia meminta agar Malaysia

memperketat pengawalan wilayah Sabah.

Dalam pertemuan tersebut, Retno Menlu RI menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap terulangnya kejadian penculikan nelayan WNI di perairan Malaysia. Menurutnya, pihak Malaysia diharpkan m e m b e r i k a n p e rhat i a n khusus terhadap keamanan sekitar 6 ribu ABK WNI kapal penangkap ikan Malaysia

pernyataan resmi kemarin.

Rawannya yang bekerja di lokasi tersebut sekitar perairan karena wilayah Sabah.

Sabah memang ’’Pasca impleberada diluar komentasi Perjanridor penjagaan jian Tr ilateral, pada perjanjian tidak ada lagi pentrilateral Mei yanderaan WNI 2016 lalu. Karedi Perairan Sulu. RETNO na itu, penjagaan Namun sejak Juli MARSUDI 2016, lokasi penyanderaan di wilayah tersebut perlu bergeser ke perairan Malay- menjadi perhatian khusus. sia dekat perbatasan dengan Terhadap permintaan terseFilipina,’’ ungkapnya dalam but, Anifah memahami kepr-

ihatinan Indonesia. Malaysia menegaskan juga memiliki keprihatinan yang sama. ’’Malaysia sepakat memperkuat kerjasama dengan Indonesia dan Filipina untuk mencegah hal serupa terjadi lagi mendatang,’’ ujar Retno.

Terkait perkembangan kasus dua kapten kapal nelayan yang diculik, Juru Bicara Arrmanatha Nasir mengatakan bahwa saat ini kedua pemerintah masih standby.

Pasalnya, pihaknya masih belum mendapatkan ka-

bar dari pihak penyandera. ’’Masih belum ada perkembangan untuk saat ini. Pihak Filipina belum menemukan informasi,’’ jelasnya.

Namun, pria yang akrab disapa Tata itu meyakinkan bahwa tak perlu ada kekhawatiran. Pasalnya, pemerintah Indonesia juga sudah mempunyai pengalaman dua kali terkait kasus penyanderaan WNI yang bekerja di Malaysia. Pertama, kasus penculikan tiga WNI ABK LD/113/5/F pada 9 Juli lalu.

Mereka akhirnya dibebaskan pada 19 September 2016.

Kedua, kapten kapal penangkap udang Herman bin Manggak yang diculik 5 Agustus dan bebas 22 September. Dari pengalaman tersebut, pihak penyandera baru menghubungi majikan pemilik kapal tiga sampai empat hari setelah pembajakan. ’’Kami sedang menunggu kabar dari majikan terkait kontak pertama oleh pihak penyandera,’’ ungkapnya. (jpg/gem)

Hillary Clinton Ungguli Trump dalam Berbagai Cheetos Dijual Rp65 Juta ANDA boleh menjual apa saja di forum jual beli online. Pasang harga berapa pun juga terserah.

Asal masuk akal.

Bagaimana dengan yang satu ini?

Seorang seller eBay bernama akun bballjuan mungkin terlalu percaya diri. Dia INTERNET menjual cheetos, CHEETOS jajanan gurih rasa jagung bakar dengan harga 5.000 dolar AS. Kalau dirupiahkan, itu setara Rp65,6 juta.

Cheetos biasa. Jangan bayangkan Cheetos-nya sebungkus penuh. Yang dijual Juan hanya sebatang.

Ya, cuma satu biji.

Yang spektakuler dan bikin harganya melambung sih, bentuknya. Dalam posting yang diberi judul A Flamin’ Hot Cheetos tersebut, menurut Juan, jajan yang dijualnya dideskripsikan sebagai, “Semacam elang gundul nangkring di dahan pohon.”

Perhatikan kata semacam. Artinya, bentuk Cheetos itu tidak mirip-mirip banget. Kalau dilihat dari salah satu sisi, bolehlah kita setuju. Ujung atasnya miring dan lancip, mirip paruh elang, lalu ada bagian yang memanjang ke samping bawah seperti ekor.

Dilihat dari sisi lain, ya beda lagi. Bisa mirip orang berdiri. Bisa mirip sandal. Terserah siapa yang mengartikannya. ”Aku menemukan potongan unik ini waktu menikmati sebungkus besar Cheetos pedas,” tulis Juan. ”Seperti american eagle kan? Ini nggak aku modifikasi sama sekali lho. Kusimpan dalam kontainer plastik sejak kutemukan, jadi tidak melempem. Happy bidding, ya,” lanjutnya.

Juan berharap Cheetos-nya laku agar dia bisa membiayai bulan madunya. Bukannya mendapatkan bidder, banyak yang menanyakan kewarasannya di kolom komentar. Mungkin itu efek jelang bulan madu. (fam/c10/na/jpnn)

WASHINGTON (RP)- Semakin mendekati pilpres Amerika Serikat (AS), sejumlah poling nasional terbaru menunjukkan keunggulan calon presiden (capres) Partai Demokrat Hillary atas capres Partai Republik Donald Trump. Namun kedua capres bersaing sengit untuk merebut suara di sejumlah swing states.

Swing states merupakan negara bagian dengan jumlah dukungan yang sama kuat untuk kedua partai, baik Partai Demokrat maupun Partai Republik. Pemungutan suara akan digelar secara nasional pada Selasa (8/11) waktu AS. Seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (7/11/2016), poling terbaru NBC/Wall Street Journal menunjukkan keunggulan Hillar y atas Trump dengan selisih 4 persen. Poling yang dirilis Ahad (6/11) itu juga menyertakan kandidat alternatif dari Partai Libertarian Gary Johnson dan Partai Hijau Jill Stein.

Polling terbaru NBC/Wall Street Journal menunjukkan sebanyak 44 persen responden mendukung Hillary dan sebanyak 40 persen re s p o n d e n m e n d u ku n g Trump. Sedangkan Johnson memperoleh 6 persen dukungan dan Stein memperoleh 2 persen dukungan.

“Jika Anda hanya meraup 44 persen suara, itu berarti Anda masih rapuh jika sebagian besar pemilih yang

REUTERS ILYA NAYMUSHIN

REUTERS / ILYA NAYMUSHIN

PREDIKSI HARIMAU: Yunona, harimau betina berusia empat tahun, berdiri di dekat labu dengan wajah calon Presiden AS Hillary Clinton karena memprediksi hasil pemilihan Presiden AS di kebun binatang Royev Ruchey di Krasnoyarsk, Siberia, Rusia (7/11/2016).

PREDIKSI BERUANG: Felix, beruang kutub jantan, memegang potret calon Presiden AS Donald Trump di mulutnya saat memprediksi hasil pemilihan Presiden AS di kebun binatang Royev Ruchey di Krasnoyarsk, Siberia, Rusia (7/11/2016.

belum menentukan pilihan mengambil langkah tertentu. Dalam kondisi itu, kedua kandidat masih membutuhkan jumlah pemilih yang besar saat hari pemilu dan masih harus meraup dukungan mereka,” sebut pakar polling Nate Silver dari situs FiveThirtyEight.com kepada ABC. Poling terbaru itu juga menunjukkan Hillary unggul atas Trump dengan perole-

han 51 persen melawan 39 persen di kalangan warga AS yang telah memilih lebih awal.

Sedangkan poling terbaru Washington Post/ABC yang dirilis Ahad (6/11) pagi waktu setempat, menunjukkan Hillary unggul 5 persen atas Trump. Sebanyak 48 persen responden menyatakan dukungannya pada Hillary dan sebanyak 43 persen mendukung Trump.

Kemudian poling terbaru Reuters/Ipsos yang digelar 30 Oktober-3 November, menunjukkan Hillary mengalahkan Trump dengan selisih 5 persen. Sebanyak 44 persen dukungan mengalir untuk Hillary melawan 39 persen dukungan untuk Trump.

Pertempuran Hillary dan Trump sendiri akan berlangsung sengit di sejumlah swing states yang sulit

diprediksi oleh polling. Beberapa swing states seperti Florida dan North Carolina yang sebelumnya mendukung Hillary, semakin mendekati pilpres mulai condong ke Trump.

Poling CBS News yang digelar khusus di beberapa swing states, menunjukkan Trump unggul tipis atas Hillary di Ohio dengan perolehan 46 persen melawan 45 persen.(dtc/jpg)

bagian yang merupakan basis Demokrat. Trump ingin membuat pukulan terakhir dengan membalik suara di kantong-kanton Demokrat.

Namun tentu tidak mudah.

Di Michigan dan Pennsylvania misalnya. Sejak 1988, kedua negara bagian tersebut tidak pernah menjatuhkan pilihan ke Republik.

Clinton tentu saja tidak ingin kehilangan dukungan di negara-negara bagian tersebut. Utamanya Michigan dan Pennsylvania. Sebab di kedua negara bagian tersebut tingkat kehadiran masyarakat dalam early voting masih rendah. Artinya, masih banyak penduduk yang belum memberikan suara dan hadir dalam pemungutan suara 8 November nanti. Meski Clinton memimpin dalam berbagai

poling, tapi masih ada ketakutan bahwa negara bagian tersebut bakal direbut oleh Trump. ‘’Angkanya kian ketat,’’ ujar manajer kampanye Clinton, Robby Mook.

Karena itulah, Clinton mengirimkan Obama untuk berkampanye di Ann Arbor, Michigan kemarin. Obama juga akan berkampanye di Philadelphia di malam terakhir sebelum pemungutan suara resmi dimulai atau final speech. Kampanye tersebut akan dihadiri oleh Michelle Obama, Hillary Clinton, Bill Clinton dan putrinya Chelsea. Selain itu hadir pula penyanyi Bruce Springsteen dan Bon Jovi. Pidato di Philadelphia tersebut akan menjadi pemberhentian terahir Clinton sebelum pemilu digelar esok harinya.(sha/any/jpg)

berinisiatif mengembangkan produk kopi luaknya. Dengan menyematkan brand Kopi Luak Liberika Meranti (KLLM). Meski belum signifikan, ada tren positif permintaan pasar lokal terhadap kopi ini. Ia sendiri juga mengakui, seandainya banyak permintaan untuk saat ini belum dapat dicukupi karena mereka mengandalkan luak liar untuk memetik kopinya. Produksinya hanya berkisar 20-30 kilogram saja setiap bulan.

Mereka tidak menggunakan luak penangkaran karena kualitas kopi yang dihasilkan tidak bagus. Karena luak di dalam penangkaran cenderung tidak bisa memilih kopi secara alami, jadi antara yang matang dan masih kuning juga dimakan juga. Selain itu kondisi luak yang hidup di penangkaran juga kekurangan nutrisi buah lain.

“Kurang bagus Bang, ka-

rena kan kalau di kandang makan buah yang kita kasih saja. Jadi bukan buah yang benar-benar masak kadang yang dimakan. Bercampur dia. Selain itu proses pencernaannya juga kurang maksimal karena kandungan nutrisinya hanya dari kopi saja,” kata Solehudin.

Sementara untuk produksinya sendiri, kopi luak ini meningkat di musim panas. Karena luak cenderung kehausan dan banyak memakan buah kopi.

Yang menarik dari pengembangan pemanenan kopi menggunakan luwak, kata Solahudin, masyarakat bebas mencari kotoran itu di mana saja.

Kopi Luwak liberika Meranti ini dibanderol dengan harga Rp600 ribu rupiah per kilogram untuk yang green bean. Sementara kopi bubuk Rp1,3 juta per kilogram dan Sangrai dihargai Rp1,1 juta per kilogram.***

FBI Nyatakan Clinton Bersih Sambungan dari hal.1 Apalagi sejak Jumat (4/11), dia mendapatkan aliran dukungan yang besar dari warga hispanik. ‘’Berdasarkan peninjauan kami, kami tidak mengubah keputusan yang kami ungkapkan di bulan Juli,’’ tulis Comey dalam surat yang dikirimkan ke ketua komite kongres, Ahad (6/11).

Keputusan FBI di atas tentu saja membawa kelegaan luar biasa bagi kubu capres dari Partai Demokrat itu. Manajer kampanye Clinton, Jennifer Palmieri mengungkapkan pada para wartawan bahwa mereka senang masalah tersebut selesai.

Namun bagi kubu Demokrat, motif Comey yang tiba-tiba menyatakan tengah menyelidiki Clinton di min-

ggu-minggu terakhir pemilu tetap menjadi tanda tanya.

Clinton sendiri tidak membahas masalah FBI tersebut dalam kampanyenya. Dia fokus untuk menarik dukungan dari setiap negara bagian yang didatanginya. ‘’Saya sangat ingin agar masing-masing dari kita berfikir sebentar tentang apa yang akan kita rasakan pada 9 November nanti jika kita tidak berhasil,’’ ujar Clinton saat kampanye di Manchester, New Hampshire.

Di lain pihak, keputusan FBI tadi membuat kubu Donald Trump berang. Padahal sebelumnya Trump menggelontorkan pujian terhadap FBI. Kasus penyelidikan terbaru yang dilakukan FBI akhir bulan lalu sangat menguntungkan kandidat presiden dari Partai Republik tersebut.

Trump kembali menempel di belakang Clinton dalam berbagai poling. Namun kini, jalan Trump menuju gedung putih sedikit meredup. ‘’Saat ini dia (Clinton, red) dilindungi oleh sistem yang curang. Ini benar-benar sistem yang curang. Saya telah mengatakannya sejak lama,’’ ujar Trump saat berkampanye di Michigan. Menurut Trump, tidak mungkin FBI bisa meninjau 650 ribu email dalam kurun waktu beberapa hari saja. Dia juga menyebut Clinton sebagai kandidat presiden paling korup sepanjang sejarah.

Karena itu jika FBI tidak bisa menyeret Clinton, Trump meminta pada penduduk Amerika agar menghukum ibu dari Chelsea tersebut dengan cara mendukung dirinya.

‘’Hillary Clinton bersalah dan dia tahu itu, FBI tahu itu, masyarakat tahu juga dan kini keputusan ada di tangan penduduk Amerika untuk mengadili (Clinton) di kotak ballot pada 8 November,’’ tambah Trump.

Sikap FBI yang kembali berubah membuat peta dukungan untuk kedua kandidat ikut berubah. Dukungan untuk Clinton kembali menguat meski tak melesat seperti semula. Berdasarkan poling yang dirilis oleh Bloomberg Politics-Selzer & Co kemarin (7/11), Clinton memimpin tiga poin atas Trump. Istri dari Bill Clinton tersebut mendapatkan 44 persen dukungan sedangkan Trump hanya 41 persen.

Kandidat Libertarian Gary Johnson mendapatkan 4 persen sedangkan kandidat

Green Party Jill Stein hanya meraup 2 persen.

Berdasarkan poling dari NBC/Wall Street Journal, Clinton memimpin 4 poin atas Trump. Clinton meraih 44 persen dukungan dan Trump 40 persen. Mantan menteri luar negeri tersebut memimpin 5 poin dalam poling yang digelar ABC/Washington Post. Meski Clinton terus memimpin, namun dukungan untuknya kurang solid jika dibandingkan dukungan untuk Presiden Barack Obama pada pemilu 2012 lalu.

Sementara itu selama dua hari terakhir kampanye, Trump berkeliling ke Colorado, Iowa, Minnesota, Michigan, Pennsylvania dan Virginia. Dari enam negara bagian tersebut, hanya Iowa yang merupakan basis Republik. Sisanya adalah negara

Kopi Liberika Meranti Lebih Diminati Pasar Malaysia Sambungan darfi hal. 1 bean (biji kopi yang sudah kering, red),” ujar petani kopi asal Rangsang, Solehudin saat ditemui Riau Pos di gelaran Jambore Masyarakat Gambut 2016 di Jambi, Senin (7/11).

Jumlah itu, lanjut Solehudin, sebenarnya masih kurang. Malaysia sebenarnya menampung berapapun jumlah produksi petani Rangsang. Namun sampai saat ini yang mampu dipenuhi hanya 3-5 ton itu saja.

Karena di Rangsang, luasan perkebunan kopi terus menyusut dari yang sebelumnya 700 hektare, kini hanya tersisa 500 hektare.

Penyusutan itu disebabkan beberapa wilayah rawan terendam air ketika masuk musim penghujan. “Dulu ada 700 hektare, tapi beberapa tahun belakangan di beberapa wilayah sering terendam air. Kalau sudah terendam, maka akar akan REDAKTUR: GEMA SETARA

busuk dan lambat laun kopi akan mati. Sekarang tersisa cuma 500 hektare saja,” kata Solehudin.

Meski hidup di lahan gambut, kopi liberika tidak bisa terendam air dalam waktu yang cukup lama. Makanya, petani di sana tetap membuatkan parit cacing di sela tanaman tersebut. “Ya tetap kami kasih parit. Karena sifat kopi Liberika ini tidak bisa terendam begitu lama,” ucapnya singkat.

Dari sisi ekonomi, bertani kopi liberika ini, kata Solehudin lagi, sangat menguntungkan. Sebab waktu panennya hampir seperti sawit. Kopi dipanen dua kali dalam sebulan. Dengan harga jual dalam bentuk grean bean Rp34 ribu-Rp36 ribu per kilogram untuk kopi campuran. Sementara untuk kelas Rp70 ribu rupiah per kg.

Sepanjang tahun kopi ini terus berbuah, dengan musim trek hanya satu sam-

pai dua bulan. Masa produksi juga relatif sama dengan kelapa sawit, yakni dapat dipetik buahnya setelah dua tahun masa tanam.

“Buahnya sepanjang tahun Bang. Kami panen sama dengan sawit, satu bulan dua kali. Harganya juga tidak kalah. Kalau pas musim buah bagus, dalam satu hektare kita bisa hasilkan 1 ton buah,” ujarnya.

Kenapa bertani kopi liberika lebih menguntungkan?

Ia mengatakan karena tanaman ini bisa ditumpang sarikan dengan pinang, kelapa dan tanaman lainnya. Sementara sawit tidak bisa.

“Kalau dihitung, sebenarnya lebih menguntungkan kopi. Karena di kebun kopi kami juga bisa tanam pinang, kelapa. Saat ini pinang harganya Rp13.000Rp18.000 per kilogram. Jadi penghasilan kami tidak hanya kopi saja dalam sebulan itu,” sebut Solehudin.

Riau Pos juga berkesempatan mengunjungi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi sebagai daerah penghasil kopi liberika terbesar di Indonesia. Di daerah ini, ada 2.500 hektare perkebunan kopi liberika yang dikembangkan petani lokal. Hampir sama dengan di Meranti, mereka menanamnya dengan sistem tumpang sari dengan pinang, kelapa dan lada.

Di sini pasarnya tidak hanya Malaysia, tapi juga seluruh Indonesia. Bahkan baru-baru ini mereka juga merambah Eropa. Dengan total produksi dalam bentuk green bean 250-300 ton setiap bulanya.

Staff LSM Warung Informasi Konservasi (Warsi) Jambi, Bimo Permono menjelaskan, saat ini petani kopi Tanjung Jabung Barat sudah mendapatkan hak paten terhadap kopi liberika yang dikembangkan di wilayah tersebut.

“Yakni yang mereka namai dengan varietas Libtukom (Liberika Tungkal Komposit, red),” kata Bimo.

Saat ini Warsi berencana untuk membantu mengembangkan industri hilirnya supaya masyarakat luas lebih mengenal kopi liberika dari Tanjung Jabung Barat. Selain itu, Warsi juga akan memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan untuk terus mengembangkan tanaman yang ramah terhadap lahan gambut tersebut. ‘’Ya kita memang terus fasilitasi warga untuk itu. Karena dibanding sawit, kopi ini lebih menguntungkan secara ekonomis karena dapat ditumpang sarikan dengan tanaman lain.

Juga ramah lingkungan karena tidak perlu melakukan kanalisasi saat menanamnya,” sebut Bimo.

Kopi Luak Liberika Meranti Guna memancing gairah pasar lokal, Solehudin kini

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

SUMBAGUT

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

SUMUT__ Anggaran Bertambah Rp81,5 Miliar

9

___

MEDAN (RP)- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menambah Rp81.539.052.679 atau naik 0,82 persen pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) 2016.

Seperti diketahui, APBD 2016 berjumlah Rp9.973.988.772.169.

Karena ada penambahan maka jumlah P-APBD 2016 menjadi Rp10.055.527.824.848.

Gubernur Sumut, T Erri Nuradi mengatakan, pertambahan pendapatan daerah Rp81,539 miliar diperoleh dari PAD yang semua dianggarkan sebesar Rp4,630 tri- TENGKU ERRI liun direncanakan naik menjadi NURADI Rp4,691 triliun atau 1,32 persen.

Penambahan tersebut diprediksi bersumber dari jenis pendapatan hasil retribusi daerah sebesar Rp2,522 miliar, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan Rp76,617 miliar dan dari jenis lain-lain PAD yang sah sebesar Rp18,583 miliar. Meski dari pendapatan pajak daerah mengalami pengurangan Rp36,697 miliar.

“Pertambahan pendapatan daerah ini berasal dari PAD, dana perimbangan, pendapatan daerah lain yang sah seperti pendapatan hibah dan dana penyesuaian/ otonomi khusus sebesar Rp261,572 miliar,”kata Gubernur saat sidang Paripurna penyampaian nota keuangan Rancangan Perubahan APBD tahun 2016 di Medan, Senin (7/11) Dijelaskannya, pendapatan dana perimbangan semula dianggarkan Rp2,272 triliun bertambah sebesar Rp2,829 triliun pada jenis pendapatan bagi hasil pajak/ bukan pajak Rp11,397 miliar dan jenis pendapatan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp3,036 triliun yang sebagian besar merupakan pengalihan dari kelompok lainlain pendapatan daerah yang sah dan jenis pendapatan dana penelyesuaian/otonomi khusus.

Sedangkan pendapatan Dana Alokasi Umum (DAU) diperhitungkan berkurang sebesar Rp217,888 miliar akibat penundaan penyaluran DAU selama tiga bulan sesuai kebijakan pemerintah pusat.

Sementara untuk belanja daerah, sambung dia, dalam APBD tahun 2016 dianggarkan Rp9,950 triliun dan direncanakan bertambah di P-APBD 2016 menjadi Rp10,180 triliun karena ada perubahan pada belanja tidak langsung semua Rp7,058 triliun direncanakan bertambah menjadi Rp7,335 triliun.(dik/rpg)

BBPOM Gerebek Pabrik Mie Kuning Berformalin MEDAN (RP)- Sebuah pabrik mi kuning di Jalan Kawat III, Kelurahan Tanjungmulia Hilir, Kecamatan Medan Deli digerebek petugas karena memakai bahan kimia berbahaya, boraks dan formalin. Pabrik itu diketahui sudah dua tahun beroperasi. Dalam penggerebekan ini petugas juga mengamankan boraks dan formalin.

“Benar kita ada melakukan penggerebekan. Pabrik ini sudah dua tahun berdiri. Wilayah penjualan mereka di seputaran Kota Medan. Boraks kita amankan 10 kilogram kemudian formalin 25 liter. Kita amankan 650 kilogram produk jadi dari sana,” ungkap Kabid Penindakan dan Penyidikan Balai Besar Pengawas Obat-Obatan dan Makanan (BBPOM) di Medan, Ramses Dolok Saribu, Senin (7/11).

Dalam sehari setidaknya pabrik mi kuning tak bermerek itu memproduksi mie hingga satu ton. Untuk penyebarannya di jual sejumlah pasar tak jauh dari lokasi pabrik. ”Penjualannya di sekitar pajak yang ada di Kecamatan Medan Timur, misalnya Pajak Aksara dan Pajak Cemara. Mereka tidak menjual ke luar kota,” terang Ramses.

Dalam operasi itu, BBPOM di Medan tidak berkoordiasi dengan aparat kepolisian. Namun mereka bergerak sendiri demikian pula untuk proses hukumnya.”Kita kan punya PPNS (Penyidik PNS,red), demkian untuk tindak pidananya akan kita proses sendiri. Intinya BBPOM dalam menjalan operasi selalu mandiri tidak melibatkan petugas kepolisian,” ungkap Ramses.

Ditanya apakah pemilik pabrik mie kuning tanpa merek ini ikut ditangkap, Ramses berdalih bos perusahaan nakal itu sedang berada di luar kota. “Dia tadi kata anaknya sedang berada di Siantar, mau kemari (Medan,Red),” sebutnya.

Begitu juga saat ditanyai soal identitas dari pemilik pabrik, Ramses berkilah belum mengetahui. “Belum tahu kita siapa namanya. Ini kita sedang tunggu dia datang ke Medan dari Siantar,” pungkas Ramses.(mag1/ila/jpg)

Bawa 9 Kg Sabu, Karyawan PTPN I Dibayar Rp90 Juta MEDAN (RP)-Dua kurir narkoba yang membawa 9 kilogram sabu, kandas di balik jeruji besi sel tahanan Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan. Dari hasil penyelidikan, sebelumnya mereka sudah berhasil dengan mulus mengantarkan 6 kilogram sabu ke Medan.

Hal ini terungkap dalam gelar ekspose yang dipimpin langsung Kapolrestabes Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, didampingi Kasat Res Narkoba Kompol Boy J Situmorang, Senin (7/11).

Kedua pelaku berinisial TS dan RS. MARDIAZ KUSIN Kurir ini diciduk di Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat (4/11) malam, sekira pukul 21.00 WIB. Pelaku TS yang merupakan karyawan PTPN 1, ditangkap lebih dulu. Berdasarkan interogasi, TS bermain dengan RS. Berbekal informasi itu, RS kemudian berhasil dibekuk di rumah saudaranya.

“Kurang gaji saya, makanya saya mau jadi kurir,” aku TS. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin menyatakan, sabu yang diangkut kedua kurir itu berasal dari Cina. Disebut demikian, karena barang bukti itu dibungkus dalam teh hijau merek Cina.

Menurutnya, sabu itu kemudian dikirim ke Malaysia, yang akhirnya mendarat di Aceh. Oleh kedua kurir ini, lanjut Mardiaz, sabu itu akan dipasarkan di Medan. “Sabu ini sindikasi jaringan internasional. Sebelumnya mereka sudah berhasil bawa 6 kilogram,” bebernya.

Barang bukti sabu seberat 9 kilogram berhasil disita, jadi jumlah keseluruhannya yang berasal dari Cina adalah 15 kilogram. Menurut Mardiaz, tugas mereka hanya mengantarkan sabu, yang kemudian ditunggu oleh penerimanya di satu tempat di Medan.

Ia menambahkan, pengungkapan jaringan narkoba yang diklaim internasional itu, membutuhkan proses pengintaian dan penyelidikan selama 2 bulan. “Mereka sudah beroperasi setahun lebih. Upah yang diterima pelaku dari bandar per 1 kilogram adalah Rp10 juta. Jadi mereka sudah berhasil dapat Rp60 juta dari hasil mengatarkan sabu itu,” beber Mardiaz.

Selain jadi kurir, keduanya juga bertugas mengedarkan sabu tersebut. Oleh bandarnya, mereka diminta menyiapkan dan memilah pesanan para pembeli, yang sebelumnya harus menghibungi keduanya.(ted/saz/rpg) REDAKTUR: GEMA SETARA

DIPECAT: Kasdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Tiopan Aritonang (kiri) secara simbolis melepaskan seragam Praka Agus Alosius Purba sebagai bentuk pemecatan secara tidak hormat di Lapangan Benteng Medan, Sumatera Utara, Senin (7/11).

Kodam I Bukit Barisan melakukan pemecatan terhadap 47 anggota TNI dan 11 orang di antaranya terlibat dalam penyalahgunaan narkoba serta tindak pidana disersi.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS

47 Prajurit TNI AD Dipecat Terlibat Narkoba dan 36 Disersi 11 Laporan RPG, Medan

SEBANYAK 47 Prajurit Tentara Nasional (TNI) Angkatan Darat (AD) di jajaran Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (I/BB) dipecat secara tidak hormat. Itu terungkap saat digelar upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) di Lapangan Benteng Medan, Senin (7/11).

Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Staff Kodam I/BB Brigjen TNI Tiopan Aritonang. Dalam amanatnya Tiopan menyatakan, 47 prajurit TNI yang dipecat itu terlibat dalam

dua kasus tindak pidana yakni disersi dan penyalahgunaan psikotropika.

“Dari 47 prajurit itu, 36 di antaranya terlibat tindak pidana disersi dan sisanya 11 lagi terlibat penyalahgunaan psikotropika,” jelas Tiopan.

Menurut Tiopan, dari 47 prajurit itu, tiga di antaranya merupakan per wira. ‘’Satu di antaranya terlibat narkoba dan dua orang disersi,” tambahnya.

Satu perwira yang terlibat dalam tindak penyalahgunaan narkotika adalah, Lettu Caj Akhmad Yani dari kesatuan Denmadam

I/BB yang resmi diberhentikan dengan tidak hormat pada 17 Desember 2015.

Sementara, dua perwira yang melakukan tindak pidana disersi adalah Letkol Inf Amsal Victory dari satuan Denmadam I/BB dan Kapten Inf Sumarto dari satuan Kodim 0204/DS. Tiopan menjelaskan, prajurit yang terlibat penyalahgunaan psikotropika mulanya mengaku tidak mengerti dan mengikuti orang yang salah. “Sebenarnya mereka ikut-ikutan, tidak mengerti dan akhirnya terperangkap menjadi pengguna,” kata Tiopan.

Kepada setiap komandan di satuan, Tiopan mengimbau untuk memberikan saran ke setiap prajurit untuk jauhi narkoba. Pasalnya, kata Tiopan, Komandan di satuan bertanggung jawab mengawasi prajurit agar tak tertular dengan pengaruh narkoba. Secara simbolis, seorang prajurit yang terkena narkoba dilepas seragam dan pangkat yang melekat di tubuhnya.

“Imbauan kedua, tolong berikan kepada kami informasi apabila ada prajurit yang terlibat dalam kegiatan narkoba. Ini sudah bahaya nasional. Narko-

ba ini digunakan untuk menghacurkan bangsa,” kata Tiopan.

Tiopan menambahkan, para prajurit yang terlibat narkoba itu masih sebagai pengguna, bukan pengedar.

Dia menegaskan, PDTH itu dilakukan setelah melalui proses hukum.

“Sudah ada yang diserahkan ke Lapas Tanjunggusta.

Jadi mereka setelah ini, statusnya sudah sipil. Untuk disersi, mereka meninggalkan satuan tanpa izin dan saat ini sudah melarikan diri dan tidak kembali lagi,” pungkas Tiopan.(ted/adz/ jpg/gem)

Harga Naik, Warga Enggan Beralih ke Beras

SYAWAL/PADANG EKPRESS

MERANGKAK NAIK: Pedagang beras menata dagangannya di Inpres II Pasar Raya Padang, Senin (7/11/2016). Kenaikan harga beras berkisar Rp1.000 sampai Rp2.000 per gantang.

PADANG (RP)- Setelah harga cabai merah, kini giliran harga beras naik di pasaran. Kenaikan sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. Pemicunya gagal panen di sejumlah daerah penghasil beras di Sumbar.

Pantauan RPG ke sejumlah pedagang beras di Pasar Raya Padang, kenaikan harga beras berkisar Rp1.000 sampai Rp 2.000 per gantang.

Azmairi (54), pedagang beras di Pasar Inpres II mengatakan, harga beras yang naik adalah beras Padang jenis IR 42, biasanya Rp20 ribu per gantang naik jadi Rp21 ribu per gantang. Menurut Azmairi, kenaikan sudah terjadi dua minggu lalu. Sementara beras jenis lain seperti sokan masih dijual dengan harga

lama Rp23 ribu per gantang.

“Stok beras sokan masih banyak, namun beras jenis lain sedikit,” katanya sembari menyebut hanya menjual dua jenis beras saja.

Menurut dia, penyebab naiknya harga beras terutama beras jenis IR 42 asal Padang disebabkan tanaman padi warga di Padang rata-rata diserang hama dan gagal panen musim panen ini. Selain itu, juga dipicu musim hujan.

“Meski beras IR 42 mengalami kenaikan, namun konsumen masih tetap membeli, karena berasnya sangat bagus untuk membuat lontong dan nasi goreng,” ujarnya.

Beras IR 42 dipasok dari Padang dan Solok. ”Pasokan

IR 42 agak sulit terutama dari Padang, karena petani banyak yang gagal panen karena hama dan pengaruh musim hujan,” terangnya.

Pery Chandra (32), pedagang beras di kios penampungan tahap II Blok B Pasar Raya mengaku, rata-rata harga beras berbagai jenis mengalami kenaikan. Beras jenis IR 42 naik menjadi Rp21 ribu per gantang, biasanya Rp19 ribu per gantang, beras jenis sokan Rp23 ribu per gantang, sebelumnya Rp22 ribu per gantang, beras anakdaro Rp22 ribu per gantang dari Rp21 ribu per gantang.

Sementara beras impor dari Thailand naik Rp16 per gantang sebelumnya Rp15 ribu per gantang.(w/cr17/rpg)

Kedepankan Ide, Hindari Kampanye Hitam BANDA ACEH (RP)Ko m i s i I n d e p e n d e n Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menggelar Deklarasi Pilkada Kota Banda Aceh Berintegritas dan Damai, di Taman Bustanussalatin (Taman Sari), Sabtu (5/11).

Acara ini diikuti kedua pasangan calon Wali Kota/Wakil Walikota Banda Aceh 2017-2022 yang akan bertarung di Pilkada Banda Aceh 2017, yakni pasangan nomor urut satu, Illiza Sa’aduddin Djamal-Farid Nyak Umar dan nomor urut dua, Aminullah Usman-Zainal Arifin.

Mengusung tema “Meneguhkan Komitmen Bersama Mewujudkan Pilkada yang Demokratis dan Berma r t a b at ”, a c a ra i n i turut dihadiri segenap unsur Forkopimda Banda Aceh serta ribuan pendukung kedua pasangan calon.

Dalam sambutannya, Ketua KIP Banda Aceh Mu n a w a r s y a h m e n dorong seluruh stakeholder untuk berikhtiar mengajak semua warga kota menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 15 Februari 2017 mendatang.

“Tingkat partisipasi masyarakat yang memilih kita targetkan minimal 65 persen,” katanya.

Ia pun mengajak kedua pasangan calon beserta tim sukses dan

simpatisannya untuk mengedepankan ideide atau gagasan dalam berkampanye dan menghindari hal-hal yang berbau fitnah seperti black campaign.

“Mari kita jaga bersama proses Pilkada guna menghasilkan pemimpin yang memiliki legitimasi kuat,” ajaknya, seraya menyebutkan, 152 ribu lebih warga kota akan menggunakan hak pilihnya di 415 TPS yang tersebar di Banda Aceh.

Kepada segenap unsur penyelenggara Pilkada, ia meminta agar tetap menjaga netralitas, independensi, dan integritas sesuai dengan harapan warga.

“Penyelenggara yang terbukti berpihak akan ditindak tegas. Mar i tunjukkan komitmen kita mewujudkan Pilkada Banda Aceh yang bermartabat dan berintegr itas. Siapapun yang akan terpilih nanti merupakan pemimpin kita. Kedaulatan ada di tangan rakyat. Legitimasi akan diraih jika pasangan calon mampu merebut hati rakyat,” kata Munawarsyah.

Selanjutnya, Dandim 0101/BS Letkol Inf Mahesa Fitriadi, Kapolresta Kombes Pol T Saladin, dan Plt Wali Kota Banda Aceh, Hasanuddin Ishak naik ke atas panggung.

Mereka menyer ukan pilkada damai.(mag68/ara/rpg) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Jembatan I Dompak Diberi Nama HM Sani Laporan RPG, Tanjungpinang

PIMPINAN Proyek (Pimpro) Jembatan I Dompak, Adi Prayitno mendukung nama HM Sani untuk disematkan pada Jembatan I Dompak.

Menurut Adi, mantan Gubernur Kepri tersebut punya respon yang bagus dan selalu mendorong pihaknya untuk segera menyiapkan pembangunan jembatan senilai Rp312 miliar tersebut. ‘’Kalau memang jadi HM Sani nama Jembatan I Dompak ini, kita sangat mendukung. Karena itu adalah bentuk apresiasi, atas dedikasi mantan Gubernur Kepri tersebut untuk pembangunan Kepri,’’ ujar Adi Prayitno selaku Pimpinan Proyek Jembatan I Dompak, usai menggelar syukuran di atas Jembatan I Dompak, kemarin.

Masih kata Adi, meskipun belum dilakukan loading test

oleh Komisi Keselamatan Jalan Terowongan dan Jembatan (KKJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), PT Wijaya Karya (Wika) selaku kontraktor Jembatan I Dompak bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri sepakat untuk membuka jembatan tersebut bagi khalayak ramai pekan depan. ‘’Pada prinsipnya, pekerjaan kita selesai pada 31 Oktober lalu. Pekerjaan-pekerjaan yang ada sekarang ini, adalah perbaikan. Karena sudah masuk masa pemeliharaan,’’ papar Adi. Ditegaskan Adi, secara intern pihaknya sudah melakukan loading test dengan masuknya truk-truk pengangkut bahan baku cor-coran yang beratnya di atas 100 ton. Secara tidak langsung itu sudah masuk dalam kategori loading test. Diakuinya, loading yang akan dilakukan

KKJTJ adalah pengujian secara resmi. Karena mereka akan mengeluarkan sertifikasi kelaikan jembatan ini nanti. ‘’Melihat panjangnya jembatan yang hampir 1,5 Km, layak untuk diresmikan oleh presiden. Karena selama ini jembatan yang panjangnya hanya 600 meter diresmikan oleh presiden,” jelas Adi. Ditambahkan Adi, ada beberapa pekerjaan yang belum selesai. Tetapi bukan

merupakan tanggung jawab pihaknya. Pekerjaan tersebut di antaranya adalah untuk pengaspalan jalan. Selain itu ada juga untuk pagar pengaman jogging track. Disebutkannya juga, sebelum ini Manajemen Kontruksi (MK) sudah melakukan scanning untuk melihat micro crack. ‘’Tim pengujinya dari Cina, hasilnya tidak ditemukan adanya mikro crack yang harus dikhawatir-

kan. Apalagi kami akan melakukan pemeliharaan jembatan ini selama dua tahun ke depan,’’ tutup Adi. Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Jembatan I Dompak, Rodi Yantari mengatakan, karena belum adanya listrik untuk men-

galiri penerangan Jembatan I Dompak, apabila dibuka hanya pada jam kerja saja. Yakni dari pagi hari sampai sore hari. Kemudian pada malam hari, Jembatan I Dompak akan ditutup dengan menggunakan portal. ‘’Untuk tahap awal ini, hanya kendraan-

kendraan normal saja yang kita izin. Setelah selesainya loading test KKJTJ baru dilakukan secara normal. Ini bukan berarti kualitas bangunan dikhawatirkan. Kami terus berkoordinasi dengan KKJTJ, sehingga loading test bisa segera dilakukan,’’ ujar Rodi menambahkan.(rnl)

KARIMUN___ Laporan Pungli Harus Jelas ___

KARIMUN (RP) - Pemerintah Kabupaten Karimun mengakui belum membentuk tim satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Satgas Saber Pungli), meski sudah ada dasar hukumnya. Dasar hukumnya antara lain; Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87/2016, Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 5/2016 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 180/3936/SJ. ‘’Memang kita sudah berencana membentuk Tim Satgas Saber AUNUR RAFIQ Pungli karena sesuatu hal. Tapi, bagi masyarakat yang merasa dipungli atau dipersulit saat mengurus perizinan, silakan melapor melalui pesan singkat kepada saya melalui nomor 081320045261 dan 082316828482,’’ ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq, kemarin.

Namun Rafiq mengingatkan, dalam memberikan laporan tentang adanya pungli harus jelas. Artinya, bukan yang mengada-ada atau bersifat main-main.

Harus benar-benar terbukti kejadiannya. Sebab, jika hal yang dilaporkan bohong, maka dapat menggangu kinerja suatu institusi.

Misalnya, seseorang yang sedang melakukan urusan pada suatu institusi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun dipersulit dan untuk memperlancar urusan tersebut harus mengeluarkan biaya yang sebenarnya tidak ada.(san/rpg)

JAILANI/RPG

RAMPUNG: Jembatan I Dompak sudah rampung dikerjakan per 31 Oktober lalu. Jembatan yang telah dibuka untuk umum ini rencananya diberi nama Jembatan HM Sani dan kini menunggu loading test menjelang diresmikan.

Lantik 20 Pejabat, Gubernur Diprotes ASN TANJUNGPINANG (BP)Gubernur Kepri, Nurdin Basirun melantik 20 pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemprov Kepri, Senin (7/11). Nurdin juga menempatkan sejumlah pejabat asal Karimun sebagai Pelaksana Tugas (Plt) disejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) . Pelantikan secara mendadak tersebut juga menuai aksi protes dari sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pantauan di lapangan, sebelum berlangsungnya

pelantikan sekitar pukul 09.00 WIB, sejumlah pejabat eselon IV di lingkungan Pemprov Kepri melakukan aksi protes. Aksi tersebut dimotori Sumantri, salah satu pejabat di Disdik Kepri. Belum sempat menyampaikan orasinya, salah satu pejabat langsung menantang Sumantri. Hampir terjadi kericuhan, beruntung Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Raja Ariza dan Kabid Perhubungan Laut, Aziz Kasim Djou bisa menenangkan suasana. ‘’Sangat kita sayangkan kebijakan gubernur seperti ini.

Apalagi pemberitahuannya hanya lewat SMS. Bukan melalui surat seperti yang sudah dilakukan selama ini,’’ ujar Sumantri yang merasa kesal dengan kebijakan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Muramis sebelum dilantik sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri juga mengaku sangat terkejut. ‘’Ini bukan mendadak lagi, tapi buat kita terkejut,’’ ucap Muramis.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan gaya seperti ini, bukan sesuatu

yang aneh. Diakuinya, pasti ada yang merasa senang dan tidak senang dengan kebijakan ini. Atas dasar itu, ia meminta maaf. Ia yakin, dengan penyegaran jabatan ini, dan adaptasi yang dilakukan lambat laun akan menguasai bidang pekerjaan yang baru. Karena tidak cukup hanya diukur dan pengalaman dan pengetahuan yang ada sekarang ini. ‘’Pelantikan dijajaran organisasi pemerintahan hal yang biasa. Apalagi tuntutan pelayanan dari masyarakat menginginkan yang lebih baik lagi. Dalam top manager,

penyegaran sangat diperlukan,’’ ujar Nurdin.

Ditegaskan Nurdin, penempatan tugas yang dilakukannya saat ini, tentunya melihat dari kompetensi yang dimiliki masing-masing pejabat. Gambaran tersebut terlihat dari tahapan-tahapan asessmen yang sudah dilakukan Pemprov Kepri belum lama ini. Nurdin juga meminta, jangan ada dendam, amarah ataupun dengki atas keputusannya ini. ‘’Tugas dan tanggung jawab yang kami berikan tentu melihat kemampuan dan kompetensi yang ada,’’ katanya. (aya/rpg)

TOLAK UWTO: Ratusan warga Batam yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) menggelar aksi menolak UWTO di depan Kantor DPRD Batam, Senin (7/11/2016).

WENNY/RPG

Perpat Batam Tolak Tarif Baru UWTO BATAM (RP) - Aksi penolakan tarif baru uang wajib tahunan otorita (UW TO) yang kini mulai diberlakukan BP Batam, terus disuarakan.

Setelah pengusaha melakukan berbagai cara penolakan, giliran warga Batam yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) menggelar aksi demo di DPRD Batam, Senin (7/11).

Mereka menolak penerapan tarif baru tersebut.

Tarif baru UWTO itu dinilai memberatkan warga sehingga harus direvisi. ‘’Tolak UWTO,’’ teriak massa Perpat.

Mereka kemudian masuk ke Kantor DPRD Batam menyampaikan aspirasi mereka.

Mereka membawa sejumlah spanduk putih bertuliskan ‘’Tolak UWTO’’.

Sehari sebelumnya, pengusaha nasional, Siswono Yudhohusodo, ikut angkat bicara soal polemik kenaikan tarif Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) di Batam. Menurut dia, tarif baru yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 148 dan Peraturan Kepala (Perka) Badan Pengusahaan (BP) Batam Nomor 19 itu harus direvisi kembali. Jika

tidak, kondisi ini akan membuat daya saing Batam akan semakin terpuruk. ‘ ’ Ja n ga n k a n m e n d a tangkan investor, yang ada sekarang malah akan ke luar,’’ kata Siswono dalam Diskusi Ekonomi di Hotel Harmoni One Batamcenter, Batam, Ahad (6/11) malam.

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mengatakan, kenaikan tarif UWTO akan menambah ketidakjelasan arah pembangunan Batam. Sebab, saat ini pengusaha di Batam tengah dihadapkan pada ket-

idakpastian hukum. Sebab, tarif UWTO tersebut bisa naik setiap saat, jika mengacu pada PMK Nomor 148/2016.

Selain itu, saat ini status Batam juga masih membingungkan. Sebelumnya, Batam ditetapkan sebagai kawasan pedagangan bebas dan pelabuhan bebas atau free trade zone (FTZ). Namun belakangan muncul wacana Batam akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). ‘’Jadi kalau mau Batam berkembang, ada banyak hal yang harus dibenahi. Termasuk soal UWTO ini,’’ katanya. (ceu/rpg)

Banggar Desak Pemprov Kepri Siapkan Rancangan APBD 2017 TANJUNGPINANG (RP) - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepri, Irwansyah mendesak Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kepri untuk segera menyiapkan Rancangan APBD 2017. Desakan ini mengingat waktu pembahasan semakin sempit. Dikhawatirkan pengesahan APBD nanti tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. ‘’Kita minta Sekda selaku Ketua TAPD Pemprov Kepri untuk menyiapkan rancangan APBD 2017.

Karena pembahasan pra APBD harus segera dilakukan,’’ ujar Irwansyah menjawab pertanyaan RPG, Ahad (6/11).

Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepri tersebut, DPRD Kepri sudah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Perangkat Daerah yang baru. Susunan Perangkat Daerah yang ada, bisa menjadi acuan dalam persiapan pembahasan. Meskipun pada saat ini, Gubernur Kepri belum melakukan pelantikan terhadap susunan perangkat daerah yang baru. ‘’Semakin cepat, kita mempersiapkan Rancangan APBD 2017, maka semakin banyak waktu untuk pembahasan.

Sehingga prosesnya tidak sekadar asal-asalan,’’ tegas Irwansyah.

Ditambahkan, pihaknya sebagai wakil rakyat tentu menginginkan porsi APBD 2017 lebih untuk kepentingan masyarakat.

Baik dalam hal pembangunan infrasturktur maupun bidang lainnya. Atas dasar itu, DPRD tentunya juga perlu waktu untuk mengkoreksi rancangan yang dipersiapkan TADP Pemprov Kepri nanti.(rpg) REDAKTUR: RINALDI

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Kapolda: Kami Sambungan dari hal.1 diwakilkan tim pengacara SP3 serta pihak termohon yakni Polda Riau memberikan kesimpulan sidang kepada hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Dalam pembacaan kesimpulan tersebut pihak penggugat menyatakan bahwasanya dari lima kali sidang yang telah digelar, diketahui banyak kejanggalan dalam penerbitan SP3. ‘’Menurut hemat kami keputusan tersebut memang terlihat mengada-ngada. Seperti dalam keterangan saksi yang dihadirkan oleh Polda Riau,” tutur Ketua Tim Advokat SP3 Zulkifli SH kepada Riau Pos, Senin (7/11).

Sementara itu tim pengacara penggugat lainnya, Missiniaki Tommi SH merasa pihaknya akan memenangkan praperadilan tersebut. Itu berdasarkan sidang yang telah dijalani pihaknya selama beberapa hari lalu. “Ya kami optimis bisa memenangkan praperadilan ini.

Karena ini kan untuk masyarakat Riau keseluruhan. Bukan semata hanya untuk satu orang saja, tidak,” sebut Tommi.

Di bagian lain, Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain menyampaikan bahwasanya apapun keputusan yang ditetapkan hakim pihaknya akan menerima dengan baik. Termasuk juga jika SP3 ter-

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

SIDANG: Pembacaan kesimpulan pemohon dan termohon di hadapan hakim tunggal Sorta Ria Neva dalam sidang praperadilan kasus SP3 Karhutla di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Senin (7/11/2016). hadap 15 perusahaan tersebut harus dibuka kembali.

“Pengadilan sebagai lembaga yang independen tentu saja kami harapkan keputusan yang betul-betul netral. Baik dari segi hukum atau pengkajian dari saksi yang telah dihadirkan,” sebut Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain.

Pihaknya mengaku memang sepenuhnya telah menyerahkan kepada pihak pengadilan.

Jika putusan hakim dinyatakan dibuka, Zulkarnain mengaku

pihaknya akan siap untuk melanjutkan penyidikan kembali.

Karena menurutnya, esensi yang paling tepat dari kejadian tersebut ialah bagaimana kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi di Provinsi Riau.

Ia pun mengajak semua unsur masyarakat yang ada di Riau untuk bersama-sama menyuarakan perlawanan terhadap karhutla. “Sejak dini kan sudah saya persilakan. Dibuka kembali (kasus SP3, red) tapi dengan prosedur yang benar. Seperti

praperadilan ini,” sebutnya.

Memang, diakui Kapolda, bahwasanya dalam proses penerbitan SP3 terlihat adanya kesan terburu-buru. Sehingga penyidik mengeluarkan keputusan yang keliru.

Sementara itu Wakil Koordinator Jikalahari Made Ali kepada Riau Pos menyebutkan bahwa dirinya merasa optimis praperadilan SP3 akan dimenangkan oleh penggugat, yakni warga Pekanbaru, Ferry.

Karena diyakininya, hakim

tunggal Sorta Ria Neva yang memimpin sidang merupakan hakim dengan sertifikat lingkungan hidup.

“Melihat hakim tunggal yaitu Sorta Ria Neva, Jikalahari optimis penggugat akan menang.

Karena majelis hakim bersertifikat lingkungan,” tutur Made.

Sebagai antisipasi jika seandainya Ferry kalah, pihaknya bersama Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau sudah mendaftarkan satu gugatan dari 15 Perusahaan yang di-

11 SP3-kan. Yakni PT Bina Duta Laksana yang berkemungkinan dalam pekan ini akan disidangkan. “ Ha ra p a n k a m i h a k i m menangkan gugatan Ferry.

Apalagi Ferry merupakan korban polusi asap karhutla,” harap Made.

Data Tutupan Lahan Masih Dirahasiakan Keputusan Komisi Informasi Pusat (KIP) yang meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mempublikasikan data tutupan lahan format shapefile (peta digital) mendapat ganjalan. KLHK mengugat putusan tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Senin (7/11). ”Kami sudah mengajukan gugatan,” ujar Kepala Biro Humas KLHK Novrizal Tahar, Senin (7/11). Sayang, KLHK enggan membeberkan alasan pengajuan gugatan tersebut.

Juru kampanye Greenpeace Indonesia Kiki Taufik mengatakan, putusan KIP sejatinya sejalan dengan komitmen pemerintah meratifikasi Persetujuan Paris (Paris Agreement) beberapa waktu lalu. Keterbukaan informasi tersebut juga menjadi pintu masuk KPK dan aparat penegak hukum lainnya dalam mengejar pelaku tindak kejahatan lingkungan. ”Ada kemungkinan data itu dirahasiakan selama ini karena untuk melindungi korporasi,”

paparnya.

Sebagaimana diketahui, Greenpeace mengajukan sengketa informasi ke KIP tentang data tutupan lahan hingga sebaran izin konsesi hutan maupun pelepasan kawasan untuk perkebunan dalam format shapefile (peta digital).

Selama ini, data kehutanan berbasis spasial itu dirahasiakan oleh KLHK. Padahal, data tersebut penting untuk menelusuri informasi lokasi hutan yang sedang dibuka, lokasi kebakaran dan pemilik hutan yang terbakar, serta tumpang tindih area gambut dengan lahan masyarakat atau konsesi. Selama ini, yang dipublikasikan KLHK hanya peta dalam bentuk JPEG atau PDF. ”Kalau putusan KIP disikapi dengan banding, berarti komitmen pemerintah (melindungi dan melestarikan kawasan hutan, red) patut dipertanyakan,” ungkap Kiki.

Menurutnya, data tersebut akan digunakan untuk membantu pemerintah memantau perubahan tutupan hutan, dan titik api serta kebakaran hutan yang diduga kuat melibatkan korporasi. Data tersebut juga menjadi dasar pemantauan pelaksanaan Inpres Nomor 8/2015 tentang penundaan pemberian izin baru dan penyempurnaan tata kelola hutan alam primer serta lahan gambut.(tyo/jpg/nda)

mengaku telah memaafkan dan tak lagi mempermasalahkan hal tersebut.

“Harapannya ke depan KPU bisa lebih selektif lagi dalam semua proses Pilkada ini. Apalagi sekarang sudah masuk tahap yang lebih dekat lagi dengan pemilihan. Yang jelas menurut saya, yang sudah berlalu biarlah berlalu. Kini, kisruh sudah kita selesaikan, pendapat sudah kita samakan. Kita ingin fokus dalam tahapan selanjutnya dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” pungkas SUA. Sedangkan untuk kampanye, paslon yang mengaku mengajak ngopi paslon lain ini tak takut meski sudah dimulai. Menurut mereka, tak ada kata terlambat.

“Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Kami memohon kepada KPU untuk memberi arahan dan rambu kampanye kepada kami. Sehingga nantinya tak perlu ada masalah lagi, ada pelanggaran. Karena kami sudah lelah. Kami ingin semuanya baik baik saja dan lancar hingga hari H,” tambahnya.

KPU sendiri usai penetapan dan pencabutan nomor tersebut langsung memanggil tim paslon ini untuk diberikan arahan terkait kampanye dan lainnya. KPU berharap, dengan bertambahnya satu paslon lagi, pesta demokrasi semakin semarak dan masyarakat bisa menentukan pilihan mereka.

“Tentunya kami ucapkan selamat kepada paslon ini. Semoga kita bisa saling bersinergi, menjalin hubungan baik dan berjalan beririingan hingga hari H nanti,” tutupnya.

PDIP Merasa Dirugikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riau, Kordias Pasaribu tetap merasa dirugikan dengan proses hukum yang dialami oleh calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Pekanbaru, Destrayani BibraSaid Usman Abdullah (BISA).

Pasalnya akibat proses tersebut, proses sosialisasi untuk pasangan tersebut menjadi terhambat.

“Kami memang dirugikan dengan proses hukum yang dialami oleh calon wali kota dan wakil wali kota yang kami usung. Hal itu membuat kami ketinggalan beberapa langkah dari calon lain untuk melakukan sosialisasi, namun ini adalah dinamika politik dan kami anggap sebagai ujian untuk mengukur kemampuan kami,” ujar Kordias usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Riau, Senin (7/11).

Lebih lanjut dikatakannya, dengan waktu yang tersedia saat ini, menurutnya ini adalah bentuk ujian bagi tim pemenangan untuk bekerja dengan maksimal dan memanfaatkan kesempatan yang tersedia.

Tentunya untuk mengejar ketertinggalan dan membentuk tim kerja untuk memenangkan calon yang diusung.

“Tim hingga saat ini masih solid, bahkan malah semakin solid.

Mungkin ini namanya kekuatan cinta yang dibenturkan dengan cobaan akan semakin solid. Mulai dari proses persidangan juga selalu diikuti oleh tim pendukung,” ujarnya.

Terkait dengan nomor urut, anggota Komisi A DPRD Riau tersebut mengatakan bahwa nomor urut bukanlah menjadi persoalan. Namun yang terpenting bagaimana calon tersebut dapat dikenal oleh masyarakat, mendapat simpati dari masyarakat dan akan berbuat untuk masyarakat kota Pekanbaru.

“Kami ini ingin calon kami menjadi wali kota dan wakil wali kota, bukan untuk mencari nomor. Dikasih nomor urut terakhir pun tidak masalah, karena nomor bukan menentukan hasil,” ujarnya.(azr/sol/fia)

Tak Ingin Jadi Black Campaign Sambungan dari hal.1 pasang calon. Yakni dua pasangan jalur perseorangan masing-masing nomor urut 1 SyahrilSaid Zohrin dan nomor urut 2 Herman Nazar-Devi Warman.

Sementara nomor urut 3 dimiliki

pasangan Firdaus-Ayat Cahyadi yang diusung Partai Demokrat, Gerindra, dan PKS. Pasangan nomor urut 4 adalah Ramli Walid-Irvan Herman yang diusung Golkar, PKB, PAN, Hanura, dan Nasdem.

Terakhir adalah Dastrayani BibraSaid Usman Abdullah yang di-

usung PDIP dan PPP mendapat nomor urut 5.

Ketua KPU Kota Pekanbaru Amiruddin Sijaya bersama komisioner KPU kota dan provinsi, Panwas, Polresta dan TNI dan tim relawan menjadi saksi dari kebahagiaan mereka. Meski tak

Bungkam Usai Diperiksa 9 Jam Sambungan dari hal.1 senyum pada semua awak media yang menunggunya. Lantas, dia masuk ke Gedung Utama.

Berulang kali, saat tengah hari sejumlah ajudan Ahok menunjukkan gerak-gerik seakan-akan mantan Bupati Belitung itu akan keluar. Namun, ternyata pemeriksaan berlanjut hingga sore hari.

Sekitar pukul 16.30, barulah dipastikan Ahok selesai diperiksa sebagai terlapor. Dia didampingi sejumlah orang, di antaranya Juru Bicara Ahok Ruhut Sitompul dan Kuasa Hukumnya Sirra Prayuna.

Sirra menuturkan, kali ini merupakan pemeriksaan kedua.

Untuk pemeriksaan kedua ini ada 22 pertanyaan yang diajukan. Ditambah dengan 18 pertanyaan pada pemeriksaan pertama, maka total pertanyaan yang diajukan ke Ahok menjadi 40. ”Semua berjalan lancar, Ahok menjawab semua pertanyaan dengan baik,” ujarnya singkat.

Sementara, Ahok yang kemudian mengambil arah pembicaraan justru sikapnya berubah, tidak seperti biasanya yang terbuka dalam berkomentar. ”Saya kira semua sudah jelas, kalau mau tanya yang lain ke penyidik.

Saya mau pulang, lapar,” ujarnya.

Tidak ada satu pun pertanyaan awal media yang dijawab.

Sementara Juru Bicara Divhumas Mabes Polri Kombespol Rikwanto mengatakan, awalnya penyidik memeriksa soal tujuan dan maksud kedatangan Ahok ke Kepulauan Seribu. ”Ternyata, maksudnya ke Kepulauan Seribu itu menyampaikan perkembangan program perikanan,” jelasnya. Namun, dalam penyampaian di pulau tersebut, ternyata dalam prosesnya Ahok mengucapkan beberapa hal.

Ucapan itu kemudian disunting dan ternyata menjadi viral. ”Jadi, ada kesan seolah-olah penistaan agama,” ungkapnya.

Bukankah hanya pemotongan durasi video, bukan editing yang dilakukan Buni Yani? Rikwanto menjawab bahwa editing video berupa pemotongan durasi dari yang satu jam menjadi beberapa menit. ”Diambil penggalan saja,” ujarnya. Namun, kalau ditanya, apakah pemotongan durasi itu kemudian mengubah makna atau tidak, Dia mengaku tidak bisa menjawabnya. ” Yang jelas berbeda, kalau di video itu ada kata pakai. Tapi, dalam transkip tidak ada kata pakai. Nanti yg akan mengulas adalah saksi ahli,” terangnya.

Rencananya, gelar perkara ini akan dijadwalkan pekan depan.

Soal mekanismenya, saat ini semua sedang digodok. ”Inikan baru pertama kali, maka perlu diatur dulu. Lalu, soal landasan hukumnya sudah ada. Tidak ada larangan gelar perkara terbuka,” ujarnya. Gelar perkara kasus penistaan baru kali ini dilakukan, apakah tidak terkesan mengistimewakan Ahok? Mengingat REDAKTUR: EDWAR YAMAN

kasus penistaan agama lain, tidak dilakukan gelar perkara terbuka.

Rikwanto menjawab, kasus yang lalu tentunya sudah selesai. Kalau kasus kali ini dibuka agar lebih terang. ”Tidak ada yang curiga akan rekayasa, termasuk ke penyidik,” paparnya.

Selain itu, pekan ini Bareskrim Polri masih akan fokus terhadap pemeriksaan saksi. Sudah ada 25 saksi yang diperiksa selama ini, baik dari saksi ahli, saksi terlapor dan pelapor. ”Masih ada delapan orang saksi pelapor lagi yang akan diperiksa,” terangnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa dia memang menyuruh Kapolri membuka gelar perkara dalam kasus Ahok. ’’Tetapi kita juga harus lihat apakah ada aturan hukum undang-undang yang memperbolehkan atau tidak,’’ ujarnya usai meninjau progres pembangunan jalan tol di Jakarta Timur, Senin (7/11).

Sebelumnya, tidak pernah ada gelar perkara sebuah kasus yang dilakukan secara terbuka. ’’Kalau boleh saya minta dibuka biar tidak ada syak wasangka,’’ lanjutnya. Masyarakat bisa mengetahui bagaimana perkembangan proses hukum terhadap Ahok.

Kemarin Jokowi juga mengunjungi sejumlah pihak yang berkaitan dengan aksi demonstrasi 4 November lalu. Dimulai dari Mabes TNI AD. Di lokasi tersbeut, Presiden mengapelkan 2.185 pasukan yang terlibat dalam pengamanan aksi demonstrasi. Dia mengapresiasi kerja keras para prajurit dalam mengamankan jalannya aksi sehingga berlangsung damai sampai selesai. ’’Saya yakin bukan hanya saya, namun seluruh rakyat Indonesia memberikan apresiasi atas soliditas, kekompakan, dan penggunaan caracara persuasif,’’ tuturnya. Dia ingin TNI dan Polri menjadi agen utama dalam mempersatuakan bangsa Indonesia yang terdiri dari 17 ribu pulau, beragam suku, ras, dan agama.

TNI dan Polri diminta untuk tidak ragu-ragu bertindak untuk menjaga keutuhan bangsa. ’’Sebagai panglima tertinggi TNI, saya telah memerintahkan agar tidak menolerir gerakan yang ingin memecah belah bangsa, mengadu domba bangsa dengan provokasi dan politisasi,’’ tegasnya.

Disinggung mengenai aktor politik yang dituding melakukan provokasi, Jokowi menjawab diplomatis. ’’Nanti kita lihat, nanti kita lihat,’’ ucap Kader PDIP itu.

Begitu pula saat sorenya Jokowi mengunjungi kantor PBNU. Dia diterima oleh Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin dan Ketua Umum Tanfidziyah NU KH Said Aqil Siroj. Dia mengapresiasi NU yang menjadi penyangga utama NKRI dan Pancasila. Khususnya, yang berkaitan dengan toleransi dan persatuan bangsa.

Selain itu, dia mengapresiasi jajaran PBNU atas pern-

yataan-pernyataan yang mampu mendinginkan suasana. ’’Sehingga demo 4 Nvember kemarin sampai sore berjalan dengan baik dan damai,’’ terang mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sementara itu, Said Aqil secara terbuka melontarkan kritik atas pernyataan Jokowi yang menyebut kerusuhan usai aksi demo ditunggangi aktor politik. ’’Tidak tepat untuk menstigma bahwa aksi damai 4/11 ditunggangi oleh kelompok-kelompok tertentu,’’ ujarnya. Menuruty dia, lebih baik aksi demonstrasi tersebut menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Dia juga menilai pemerintah lamban dalam melakukan komunikasi politik dengan rakyat.

NU mendesak pemerintah agar segera berdialog secara lebih intensif dengan seluruh tokoh lintas agama dan para pemuka masing-masing agama. Harapannya, ke depan bisa terbangun suasana yang lebih kondusif.

Khusus bagi warga NU, Said Aqil mengingatkan bahwa umat Islam Indonesia masih punya agenda besar. Ada tantangan ekonomi, budaya, radikalisme, dan terorisme yang masih harus diselesaikan bersama-sama demi kemaslahatan umat. ’’Jauh lebih besar daripada ngurusi yang satu orang ini lah (Ahok, red),’’ tambahnya.

Dhani Dilaporkan Menghina Presiden Aksi Damai 4 November berbuntut panjangan untuk Calon wakil Bupati Bekasi Ahmad Dhani. Pasalnya, Pemuda Hanura melaporkan Dhani ke Bareskrim Polri karena dugaan menghina Presiden Jokowi saat berorasi dalam aksi damai tersebut.

Ketua Umum Pemuda Hanura Wisnu Dewanto mengatakan bahwa Dhani dilaporkan karena dalam berorasi itu tidak memenuhi etika dan kesopanan.

Bahkan, dia menghina presiden di depan umum. ”Maka, kami melaporkannya agar mempertanggngjawabkan perbuatannya,” ujarnya.

Wisnu mengaku sangat tidak etis kalau penghinaan itu disebutkan kembali. Yang pasti, seharusnya kepolisian tidak ragu untuk menindak terlapor. ”Kami mendukung agar segera diproses,” tuturnya.

Namun upaya untuk menuntut Ahmad Dhani ke polisi dengan menggunakan tuduhan penghinaan terhadap presiden dinilai tidak lagi relevan saat ini.

Pasalnya, Mahkamah Konstitusi (MK) telah menghapus pasal penghinaan terhadap presiden dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

“Saya rasa Ahmad Dhani sudah tidak bisa dituntut pakai tuduhan itu. Kecuali Jokowi sendiri yang melaporkan,” kata Manajer Program Indeks Negara Hukum Indonesia Indonesian Legal Roundtable Erwin Natosmal Oemar saat dihubungi Jawa Pos (JPG), kemarin.(idr/dod/ byu/jpg)

seperti paslon lain yang melakukan cabut undian dan deklarasi damai bersama-sama, beberapa waktu lalu.

Ya, setelah melewati rangkaian proses panjang, pasangan yang diusung PDIP dan PPP ini berhasil melaju bersama empat paslon lainnya. Kemarin, KPU tak hanya sekadar mengumumkan dan menetapkan pasangan ini sebagai peserta Pilkada Pekanbaru. Namun, keduanya juga diminta mencabut nomor urut dan deklarasi damai, seperti yang telah dilakukan empat paslon lain beberapa waktu lalu.

Amiruddin Sijaya mengatakan, pihaknya sudah melakukan pleno tertutup sebelum mengumumkan dan melakukan penetapan.

Yang menjadi dasarnya untuk tetap meloloskan pasangan ini karena putusan Panwas Pekanbaru yang sifatnya mengikat. Sesuai aturan, putusan dari Bawaslu dan Panwas kota sifatnya mengikat dan harus ditindak lanjuti oleh KPU. ‘’Kita diberi waktu tiga hari untuk menindaklanjuti dan mengumumkan. Namun, di hari pertama kita sudah langsung mengumumkannya,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, paslon yang mendapat nomor urut lima mengaku perasaannya campur aduk. Antara gugup, deg-degan dan gembira bercampur jadi satu.

“Sebelum pengumuman, kami cukup deg-degan. Jantung berdegup. Tapi setelah diumumkan, rasa senang langsung ada dalam hati. Akhirnya, KPU meloloskan kami meski dengan susah payah.

Dengan perjalanan dan perjuangan yang melelahkan, kami sampai di sini dengan nomor urut lima yang menurut kami merupakan nomor yang sempurna.

Seperti motto empat sehat lima sempurna,” ujar Dastrayani yang kompak mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam bersama

Said Usman Abdullah.

Saat diberi kesempatan untuk memaparkan visi misi, keduanya tampak semakin gembira. Diiring pekikan BISA dari pendukung, Dastrayani, menyampaikan visi misinya dengan ringan dan penuh celetukan lucu nan sederhana yang mampu membuat hadirin tertawa terpingkal.

“Visi kita ialah mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai Kota Bertuah yang Sejahtera. Bertuah ini artinya keramat, punya kekuatan dan kemampuan. Artinya yang sangat dalam ini tidak boleh dihilangkan,’’ lanjut birokrat yang akrab di sapa Ide ini.

Terkait berbagai proses yang harus mereka lewati sebelum akhirnya diputuskan lolos, BISA menganggap hal tersebut sebagai suatu proses dan cobaan yang mewarnai. Dastrayani mengibaratkannya sebagai lampu lalu lintas, yang kadang hijau, kuning dan merah. Kadang bisa maju, hati-hati dan harus berhenti.

Namun, ia menjelaskan bahwa hal yang menyebabkan pasangan ini dinyatakan tidak memenuhi syarat beberapa waktu lalu, tidak benar adanya.

“Said Usman Abdullah sehat walafiat. Kami tidak ingin nantinya hal tersebut justru jadi black campaign yang mengatakan bahwa Said sakit ini dan itu. Buktinya, ia bisa bersama kita saat ini.

Kalau ada yang meragukan, kita juga bersedia tes kesehatan ulang.

Yang jelas, kami siap berbuat untuk masyarakat dengan bekal pengalaman yang kami miliki,” tegasnya.

Sementara itu, Said Usman Abdullah tampak tersenyum saat mendengar apa yang disampaikan oleh pasangannya. Dengan tenang ia melanjutkan bahwa benar, keadaannya baik-baik saja dan sehat. Meski KPU telah mengatakan dirinya disabilitas, pria yang akrab disapa SUA ini

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

PARTAI__ Anggota DPDR Golkar Harus Sering Turun ke Dapil ___

SIAK (RP) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Siak menggelar rapat perdana kepengurusan baru. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPD Partai Golkar Kabupaten Siak Drs H Syamsuar MSi di Kantor DPD Partai Golkar, Ahad sore (6/11).

Pada rapat Golkar, Syamsuar mengingatkan kepada fraksi dan anggota DPRD dari Partai Golkar, agar sering melakukan peninjauan di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Hal ini guna menampung aspirasi masyarakat, agar bisa dibicarakan solusinya. ‘’Apalagi fraksi adalah corong bagi Partai Golkar untuk memenuhi masukan dari masyarakat. Mari kita bersama mengembalikan kepercayaan rakyat. Partai Golkar bisa meraih kembali sebagai mana sebelumnya,’’ kata Syamsuar.

Lebih lanjut Syamsuar mengatakan, setelah kepengurusan Partai Golkar Kabupaten Siak dilantik, saat ini akan menyiapkan program dan agenda yang akan dijalankan ke depannya. Hal ini sesuai yang diarahkan oleh pimpinan Partai Golkar dari pusat ke daerah.

Partai Golkar Siak harus mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat. Untuk itu, Syamsuar mengharapkan kepada pengurus, kader dan ketua PK harus sering turun ke lapangan dan berbaur dengan masyarakat.

Dirinya menargetkan Desember 2016 ini, semua pengurus kecamatan, baik sayap, organisasi partai hingga ke desa, sudah harus selesai dibentuk. Tidak hanya kepengurusannya sayap, namun juga segera dibentuk AMPG , KPPG dan lainnya.(wik)

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

RINA DIANTI HASAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Cabup Kampar nomor urut satu Muhammad Amin SAg foto bersama masyarakat Kecamatan Kampar Utara, Senin (7/11/2016).

Masyarakat Antusias Hadapi Pilkada Laporan TIM RIAU POS, Bangkinang

MASYARAKAT Kabupaten Kampar semakin menunjukkan antusiasme terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar 2017. Berbagai reaksi muncul di tengah masyarakat ketika menyambut para pasangan calon (Paslon) bupati-wakil bupati yang didukung.

Akhir pekan lalu, para Paslon masih melanjutkan kegiatan kampanye ke berbagai daerah. Meskipun kampanye yang digelar dalam bentuk dialog, tetapi reaksi masyarakat juga menarik dan beragam.

Jw-Syah Resmikan Posko Pemenangan Sementara itu, Paslon nomor urut 4 yang berasal dari jalur perseorangan yakni Ja wahir-Bardansyah atau Jw-Syah mengisi kegiatan kampanye dengan meresmikan posko pemenangan.

Mereka mendirikan posko pemenangan di Jalan Teuku Umar Bangkinang Kota, Senin (7/11). Peresmian di-

hadiri tim dan pendukung Jw-Syah se-Kabupaten Kampar, sehingga suasana berlangsung ramai.

Kepada para pendukung dan tim yang hadir, Jawahir menyampaikan ungkapan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan, sehingga ia memperoleh dukungan yang cukup dari masyarakat untuk maju sebagai Bupati Kampar. ‘’Terimakasih atas kerja keras seluruh tim, sehingga pasangan Jw-Syah bisa lolos dalam verifikasi KPU dan ditetapkan sebagai Paslon dengan nomor urut 4,’’ ucapnya.

Zulher Disambut Gubano Pada Sabtu petang (5/11), Paslon nomor urut 2, Zulher-Dasril Affandi yang berkunjung ke Desa Parit Baru, Kecamatan Tambang, mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat. Zulher yang memiliki hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat Parit Baru disambut dengan iringan gubano.

Salah satu tokoh masyarakat, Akbar Markid mengatakan, masyarakat Parit Baru sudah

lama menunggu kehadiran Zulher-Dasril. Sebab, sosok Zulher sudah sangat melekat di hati masyarakat.

Menanggapi sambutan dari yang cukup antusias, Zulher sangat terharu, karena masyarakat Desa Parit Baru masih mengingatnya. Zulher menyebutkan bahwa ketika menjabat sebagai Sekda Kampar dirinya memang kerap berkunjung ke Desa Parit Baru dan komunikasi dengan masyarakat setempat.

Ardo Program Pembinaan Desa Sementara itu, Paslon nomor urut 5 yang disebut pasangan Barokah, yakni Bung Rahmat Jevary Juniardo (Ardo) dan Khairuddin Siregar mengisi kegiatan akhir pekan dengan menemui masyarakat di Desa Penghidupan, Kecamatan Kamparkiri Tengah.

Ardo menyampaikan, dirinya akan meluncurkan program desa binaan berbasis potensi. Setiap desa mempunyai potensi berbeda-beda yang bisa dikembangkan menjadi andalan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat. Ardo

akan membuat program desa binaan jika terpilih jadi Bupati Kampar periode 2017-2022 mendatang.

Program desa binaan ini dengan cara memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh setiap desa. Mesti berdasarkan kecendrungan masyarakatnya juga. ‘’Jika ada desa yang berpotensi sebagai destinasi wisata akan dikembangkan sebagai desa wisata. Jika ada desa yang berpotensi untuk budi daya ikan, akan dikembangkan sebagai desa penghasil ikan. Selanjutnya desa itu juga akan diupayakan sebagai desa tempat olahan produk ikan,’’ ujar Ardo mencontohkan.

Amin Keliling Kampar Utara Senin (7/11), calon Bupati Kampar nomor urut satu, Muhammad Amin SAg melakukan roadshow ke Kecamatan Kampar Utara, untuk melakukan kampanye dialogis. Amin mendatangi tiga desa dengan tim kampanye, tanpa Cawabup M Saleh.

Roadshow Amin dimulai dari Desa Kampung Panjang,

dilanjutkan ke Desa Naga Beralih dan beakhir di Desa Sungai Tonang. Di tiga desa ini, Amin menyampaikan jan ji politiknya, bahwa ia akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kampar. ‘’Karena yang diperlukan masyarakat bukan program yang muluk-muluk, namun lapangan pekerjaan,’’ ujarnya.

Azis Pilih Melayat Sementara itu Paslon nomor urut 3, Azis Zaenal- Catur Sugeng, Senin memilih untuk melayat ke rumah salah satu keluarganya yang mendapat musibah meninggal dunia.

Di tempat ini, Azis langsung ikut menyalatkan jenazah dan mengusung keranda serta mengantarkan jenazah ke pemakaman. Tindakan Azis ini sempat menarik simpati dari masyarakat. ‘’Pak Aziz ini sangat bermasyarakat. Kami sangat senang.

Beliau ini sangat pantas untuk memimpin Kabupaten Kampar ke depan,’’ ucap Amir, salah seorang warga di Kampar.(why/lim/rdh/rnl)

Setya Novanto Minta Septina Besarkan Partai WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

PIMPIN RAPAT: Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Siak Drs H Syamsuar MSi memimpin rapat di Kantor Partai Golkar, Ahad sore (6/11/2016).

Tak Rela SBY Difitnah, Bu Ani Geram di Instagram JAKARTA (RP) - Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono mengungkapkan kekesalannya karena suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap mengotaki aksi unjuk rasa besar-besaran pada Jumat lalu (4/11).

Bu Ani -sapaan akrabnya- menumpahkan unek-uneknya melalui akunnya di Instagram. Ibunda dari Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhia Baskoro Yudhoyono itu menyampaikan kegeramannya saat membalas akun salah satu pengikutnya di Instagram.

Bu Ani mengatakan, SBY selama 10 tahun menjadi presiden tidak pernah berbuat hal yang mencederai demokrasi di Indonesia. ‘’Tidak ada DNA keluarga kami berbuat yang tidak-tidak,’’ kata Ani lewat akun Instagram miliknya, Senin (7/11).

Perempuan kelahiran Yogyakarta itu menegaskan, tuduhan-tuduhan yang diarahkan ke suaminya merupakan penghinaan. Pasalnya tuduhan itu tidak berdasar dan tanpa bukti. ‘’Jadi kalau ada tuduhan kepada Pak SBY yang menggerakkan dan mendanai aksi damai 4 November lalu itu bukan hanya fitnah yang keji, tetapi juga penghinaan luar biasa kepada Pak SBY,’’ tegasnya.(cr2/jpg)

REDAKTUR: RINALDI

JAKARTA (RP) - Septina Primawati mendapat amanah baru di kepengurusan DPP Partai Golkar. Ia ditunjuk menempati posisi strategis sebagai Sekretaris Koordinator Wilayah DPP Golkar UNTUK Provinsi Riau. Untuk posisi ketua, ditempati anggota DPR RI, Idris Laena.

Senin (7/11), Septina yang kini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau, menerima surat keputusan (SK) dari Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto. Acara berlangsung di Kantor DPP Golkar Jakarta dan dihadiri seluruh pengurus DPP serta 34 Korwil DPP Golkar se-Indonesia.

Septina juga berkesempatan diterima langsung Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto di ruang kerjanya. Dalam suasana makan siang yang penuh keakraban, Septina kembali mendapat arahan khusus dari Ketua Umum DPP Golkar, terutama mengenai tanggung jawab

baru yang diembannya.

Politisi yang akrab disapa Setnov itu meminta Septina dapat segera bekerja, untuk membesarkan panji-panji Partai Golkar di Provinsi Riau.

Sementara itu, Septina yang ditunjuk sebagai Korwil DPP Golkar untuk Riau, mengatakan tugas yang diamanahkan memiliki peran besar. ‘’Saya harus dapat me ngkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan kebijakan DPP Partai Golkar dalam lingkup koordinator Partai Golkar,’’ terangnya.

Septina menjelaskan, Setnov itu juga mengamanahkan kepadanya untuk mengawal seluruh proses konsolidasi organisasi Partai Golkar di Provinsi Riau, sebagai wujud perpanjangan tangan DPP Partai Golkar di daerah.

Dengan cakupan tugas yang luas dan stratregis, Septina mengaku sangat siap untuk segera menjalankan amanah yang dipercayakan

HUMAS DPRD RIAU FOR RIAU POS

BERBINCANG: Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berbincang dengan Ketua DPRD Riau Hj Septina Primawati di Jakarta, Senin (7/11/2016).

partai kepadanya. ‘’Terutama untuk mencapai target-target

kerja yang sudah ditentukan.

Mohon doa dan dukungan

dari semuanya,’’ tutup Septina.(new)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

HARUS LEBIH

BAGUS Laporan JPG, Hanoi

KUALITAS sesunggunya Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Piala AFF 2016 nanti, akan benar-benar terukur malam ini. Panggung penilaian tersebut akan tersaji ketika Boaz Salossa dan kawan-kawan menjalani pertandingan ujicoba melawan Timnas Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi (Langsung di RCTI, Pukul 19.00 WIB).

Ya, selain karena Vietnam adalah salah satu kontestan terkuat dan diunggulkan dalam Piala AFF 2016 nanti, skuad Garuda, julukan Indonesia juga sudah lengkap setelah bergabungnya Stefano Lilipaly ke dalam tim. Dengan begitu, Riedl pun sudah memiliki banyak pilihan untuk memainkan pemain mana saja yang dia inginkan.

“Vietnam memang selalu menjadi ukuran tim-tim peserta lain. Dan, itu juga bagi kami.

Laga besok (malam nanti, red) akan juga menjadi ujian terakhir bagi tim ini,” kata Alfred Riedl. “Kami harus akui bahwa Vietnam adalah Baca Harus Halaman 15

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

HALAMAN 13

klasemen sementara Liga Spanyol 1. Real Madrid

T N Manh

T N Manh S N Duc

Au Van Hoan

T D Luat

D T Thanh Au Van Hoan

S N Duc T D Luat

N T Hoang NVu T Hoang Minh Tuan N H Thinh N H Thinh

Le Van Thang N Van Quyet

vietnam (4-4-2)

3. Villarreal

Le Van Thang

Zulham Z

8 8 6 6 6 6 5 5 4 4 4 3 2 3 3 2 3 2 1 0

3 1 4 3 3 1 2 2 4 3 3 4 6 2 1 4 1 3 4 4

0 2 1 2 2 4 4 4 3 4 4 4 3 6 7 5 7 6 6 7

31-10 32-13 19-7 25-8 19-15 18-12 15-13 18-21 21-18 17-16 16-15 11-15 13-17 11-22 15-21 8-16 9-22 10-22 12-21 9-25

27 25 22 21 21 19 17 17 16 15 15 13 12 11 10 10 10 9 7 4

2 1 3 3 6 3 3 3 2 4 4 4 3 3 5 2 2 1 2 2

1 2 1 1 0 3 3 4 5 4 4 4 5 5 4 6 6 7 8 8

30-14 26-9 25-10 24-11 15-6 16-13 15-13 15-19 11-15 12-12 12-15 13-18 13-16 13-18 10-12 16-19 11-20 10-24 10-21 9-21

26 25 24 24 21 18 18 15 14 13 13 13 12 12 11 11 11 10 5 5

0 2 1 4 1 3 4 5 2 4 1 3 3 3 4 1 4 4 3 2

2 2 3 2 4 3 3 2 5 3 6 5 5 5 5 7 6 7 8 9

25-9 29-12 19-15 23-13 19-13 21-13 27-16 14-11 16-14 13-11 20-29 12-14 16-19 13-17 11-18 14-22 6-13 9-20 9-23 10-24

30 26 25 22 22 21 19 17 17 16 16 15 15 15 13 13 10 7 6 5

Liga Inggris

WAHYUDIN/JPG

DIJAGA: Striker Timnas Irfan Bachdim dijaga pemain Vietnam Dinh Tien Thanh saat laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta, 9 Oktober lalu.

1 SEVILLA

BARCELONA 2

Kunci Ada di Sergi SEVILLA (RP) – Puja-puji boleh diberikan pada Lionel Messi. La Pulga, julukan Messi mencetak gol ke-500-nya bersama Barcelona pada menit ke-43. Assist-nya di balik gol Luis Suarez pada menit ke-61 itu pun menegaskan Messi sebagai penguasa Ramon Sanchez Pizjuan, kandang Sevilla. Akan tetapi, bukan itu kunci utama di balik kemenangan Barca, Senin (7/11).

Ya, La Blaugrana, julukan Barca mencatat kemenangan kedelapannya di La Liga setelah bisa menang 2-1 atas tuan rumah Sevilla. Dalam analisis ESPN, perubahan taktikal Luis Enrique pada babak kedua yang menjadi kunci utamanya. Barca dari formasi starter-nya 4-3-3, bertransformasi jadi 3-4-3 di babak kedua.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

2. Barcelona Andritany A

6. Real Sociedad 7. Athletic Bilbao Evan Dimas Evan Dimas 8. Celta Vigo Andik V Andik V S Lilipaly S Lilipaly 9. Las Palmas 10. Malaga 11. Eibar Boaz Solossa Boaz Solossa 12. Alaves Pelatih: Pelatih: 13. Espanyol Alfred Riedl Alfred Riedl Irfan Bachdim Irfan Bachdim 14. Real Betis indonesia (4-4-2) 15. Valencia 16. La Coruna 17. Leganes 18. Sporting Gijon 19. Osasuna 20. Granada Zulham Z

P T Luong

Pelatih: Pelatih: N Van Quyet Thang Nguyen Huu Thang Nguyen Huu

Andritany A Abdul Rachman

Fachruddin W Fachruddin W 4. Atletico Madrid Yanto Basna Yanto Basna 5. Sevilla Benny Wahyudi Benny Wahyudi

D T Thanh

P T Luong Vu Minh Tuan

Abdul Rachman

Perubahan itulah yang membuat Barca dapat comeback setelah tuan rumah dominan di 45 menit pertama. Termasuk setelah leading satu gol sejak 15 menit pertama dari Vitolo. Di ruang ganti, Enrique mengambil opsi dengan meminta Sergi Roberto maju jadi gelandang. Lucho, sapaan akrab Enrique, melakukannya bukan karena Sergi biang keladi di balik gol Vitolo.

Melainkan untuk menambah daya gedor lini depan yang terisolasi permainan Los Nervionenses, julukan Sevilla di babak pertama. ‘’Sergi kami minta bermain sebagai gelandang, dan perubahan itu pun mengubah permainan kami lebih superior di lini tengah,’’ ucap Enrique.(ren/jpg)

1. Liverpool FC 2. Chelsea FC 3. Manchester City 4. Arsenal 5. Tottenham Hotspur 6. Manchester United 7. Everton 8. Watford 9. Burnley 10. Southampton 11. West Bromwich A 12. Stoke City 13. AFC Bournemouth 14. Leicester City 15. Middlesbrough 16. Crystal Palace 17. West Ham United 18. Hull City 19. Swansea City 20. Sunderland

11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

8 8 7 7 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1

Liga Italia 1. Juventus 2. Roma 3. Milan 4. Lazio 5. Atalanta 6. Napoli 7. Torino 8. Fiorentina 9. Inter Milan 10. Genoa 11. Cagliari 12. Chievo 13. Udinese 14. Sampdoria 15. Bologna 16. Sassuolo 17. Empoli 18. Pescara 19. Palermo 20. Crotone

12 12 12 12 12 12 12 11 12 11 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

10 8 8 6 7 6 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 2 1 1 1

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

14

TOTAL SPORT

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Leicester Mulai Pasrah Laporan JPG, London

INTERNET

KEMBALI: Harry Kane (kanan) dan Jack Wilshere (kiri) kembali masuk Timnas Inggis usai sembuh dari cedera.

Panggil Kane dan Wilshere Lagi LONDON (RP) - Pelatih sementara Timnas Inggris, Gareth Southgate memanggil 25 pemain untuk melakoni laga kualifikasi Piala Dunia melawan Skotlandia dan Spanyol.

Dua nama menjadi sorotan, mengingat keduanya baru sembuh dari cedera. Mereka adalah Harry Kane (Tottenham Hotspur) dan Jack Wilshere (Bournemouth).

“Selama beberapa pekan terakhir, kami telah melihat beberapa kemungkinan pemain yang akan kami panggil. Saya menyam-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

but kedatangan pemain seperti Nathaniel Clyne, Adam Lallana dan Raheem Sterling yang sebelumnya cedera (saat dipanggil ke timnas untuk kualifikasi Piala Dunia melawan Malta dan Slovenia),” ujar Southgate di situs resmi FA. Southgate juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada arsitek Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, karena membantu Harry Kane bebas dari cedera. “Tottenham sangat membantu sembuhnya Kane. Demiki-

an juga Wilshere (Bournemouth). Sangat baik mengetahui dia berada di skuad kami,” ujar Southgate.

Inggris dijadwalkan akan melakoni laga keempat Grup F melawan Skotlandia di Wembley, Sabtu (13/11).

Saat ini, Inggris memimpin klasemen dengan tujuh poin, hasil dua kali menang dan sekali imbang.

Sementara Skotlandia berada di peringkat keempat dengan empat poin, hasil sekali menang, sekali imbang dan sekali kalah. (adk/jpg)

LEICESTER City mulai pasrah menatap Premier League musim ini akibat takluk 1-2 di markas sendiri dari West Bromwich Albion, Ahad (6/11). Performa The Foxes musim ini memang tak merefleksikan aksinya pada 2015-16 lalu.

Saat itu, mereka sukses mengunci gelar juara Premier League.

Musim ini, Leicester City malah tampil melempem.

Dalam enam pertandingan terakhir di Premier League, Leicester hanya menang sekali. Saat ini The Foxes memang harus terpuruk di posisi ke-14. Mereka baru meraih tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan lima kekalahan dalam 11 laga.

Hal ini yang bikin mereka mulai pasrah. Perlu ses-

uatu yang bisa membuat mental pasukan Claudio Ranieri ini bangkit. “Kami perlu istirahat selama jeda internasional. Kami mencoba untuk memainkan permainan kami, tetapi sulit bagi kami. Kami harus menemukan solusi bersama,” kata Ranieri dikutip dari Soccerway.

Tentu banyak hal yang harus diperbaiki Jamie Vardy dkk. Mulai dari mental, sampai cara bermain yang belakangan menurun. “Kami harus duduk bersama. Saya tidak bahagia karena kami kehilangan rekor di kandang. Kami harus tetap bersama seperti yang kami lakukan musim lalu,” ujar dia.

INTERNET

CLAUDIO RANIERI

Sementara itu, mantan pemain Leicester, Emile Heskey menyebut, prioritas tim asuhan Claudio Ranieri tersebut saat ini adalah bertahan di kasta tertinggi sepakbola Inggris. “Rasanya selalu menakutkan, apalagi ketika Anda

berada di paruh bawah klasemen sementara,” kata Heskey kepada Sky Sports.

Lebih lanjut Heskey mengatakan, saat ini Leicester harus mencapai minimal 40 poin agar bisa bertahan di Premier League.(ies/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

TOTAL SPORT

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Harus Lebih Bagus Sambungan dari hal 13 tim kuat, selain fisik yang prima karena persiapan yang sudah berlangsung lama, skill mereka juga di atas rata-rata,’ ucapnya.

Apalagi, ketika uji coba pertama yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 9 Oktober lalu, Vietnam sudah membuktikan sengatan mereka dengan dua gol ekstra cepat. Masing-masing lewat Le Van Thang ketika laga baru berjalan empat menit serta Vu Minh Tuan delapan menit berselang.

Indonesia baru membalas dua gol lewat Zulham Zamrun pada menit ke-26 serta Irfan Bachdim dua menit kemudian. Dengan begitu, pria asal Austria ini berharap agar Boaz Solossa dan kawan-kawan juga bisa mengeluarkan performa terbaiknya dalam pertandingan kali ini, namun harus tetap berhati-hati agar bisa terhindar dari cedera.

Mengingat tinggal sebelas hari lagi, Indonesia sudah tampil di Grup A turnamen Piala AFF

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

2016 di Filipina. “Bermain bagus dan maksimal itu adalah tujuan kami. Tapi, saya sudah menekankan agar setiap pemain harus bermain hati-hati. Karena kalau cedera, sudah pasti tidak bisa tampil di Piala AFF nanti,” ujar Riedl.

Nah, terkait formasi, Riedl mengungkapkan bahwa tidak akan ada banyak perubahan dibandingkan skuad yang dia mainkan saat mereka bermain imbang 2-2 melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 9 Oktober lalu. Artinya, Riedl akan tetap bermain dengan menyerang dengan formasi 4-4-2.

Irfan Bachdim yang sudah sembuh dari cedera hamstring akan diduetkan dengan Boaz Solossa di lini depan. Di sayap kiri dan kanan masih tetap akan dipercayakan kepada Zulham Zamrun dan Andik Vermansah yang terkenal gesit dan memiliki speed di atas rata-rata. Kedua pemain ini memang terbukti efektif dalam membongkar pertahanan lawan.(ben/das)

15

Modal Jelang Derby Laporan JPG, Milan

INTERNET

MAURO ICARDI

I N T E R N A Z I O N A L E Mi l a n akhirnya sukses meraih kemenangan di Serie-A setelah menjamu Crotone di Giuseppe Meazza, Senin (7/11) dini hari tadi. Kemenangan 3-0 ini bisa bikin Inter bernapas lega.

Sebelumnya, Inter memang dilanda krisis kepercayaan diri setelah melewati dua kekalahan beruntun di Serie-A maupun Liga Europa.

Terlebih performanya ini sudah memakan korban, yakni dipecatnya Frank de Boer dari kursi kepelatihan. Untuk itu, kemenangan ini dirasa penting untuk membangkitkan kepercayaan diri I Nerazzurri.

Apalagi, mereka bakal menghadapi laga Derby Milan, kontra AC Milan pada 21 November mendatang.

Dikutip Mediaset, striker Inter, Mauro Icardi yang jadi

salah satu pahlawan dalam laga k e m a r i n k a re n a mencetak dua gol ke gawang tim promosi itu mengaku kemenangan ini sendiri, kata Icardi, seperti angin segar.

“Ini adalah kemenangan yang memberi kami ruang bernafas yang dibutuhkan untuk mempersiapkan derby,’’ ujarnya.

“Saya melakukan pekerjaan s aya, yakni mencetak gol, dan Perisic juga membuat gol hari ini. Semua orang menyadari situasi dan saat kami akan melaluinya. Kami perlu melakukannya dengan baik. Kami memerlukan kemenangan hari ini (kemarin, red), kami bermain baik dan menghabiskan permainan di area lawan,” ujar dia.

Sementara itu, Karteker pelatih Inter Milan, Stefano Vecchi, mengaku puas. Dia pun menye-

but bahwa tugasnya telah berjalan secara baik. Vecchi merasa terhormat bisa menukangi tim senior Inter. Seperti diketahui, Vecchi merupakan pelatih tim Primavera Inter. Dia ditunjuk sebagai karteker menyusul dipecatnya Frank de Boer.

Laga debutnya berakhir dengan kekalahan 1-2 di kandang Southampton dalam fase grup Liga Europa. “Saya dan staf berusaha memberikan yang terbaik dalam dua laga. Saya senang Inter menang dan tak kebobolan melawan Crotone,” sebut Vecchi seperti dilansir Mediaset Premium.

Inter dikabarkan bakal segera mengumumkan pelatih anyar paling lambat Selasa (8/11). Stefano Pioli disebut-sebut sebagai calon kuat. (epr/ies/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SOCIETY

16

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA.

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Ketua Panitia Dr Syamsu Dhuha MSc.

Tingkatkan Kiprah Matematikawan Demi Kemajuan Bangsa

P

ERHELATAN para matematikawan nasional berjalan lancar dan sukses. Sekitar 400 ahli matematika dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam iven yang bertajuk Konferensi Nasional Matematika XVIII, Rabu-Jumat (2-4/11). Tema yang dipilih adalah 40 Tahun IndoMS: Siap Mendukung Masyarakat Ekonomi ASEAN. Hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Rektor Unri Prof Dr Ir Aras

Mulyadi DEA, Presiden IndoMS (The Indonesian Mathematical Society) Prof Dr Budi Nurani Ruchjana, para mantan Presiden IndoMS, dan para rektor perguruan tinggi di Riau. Sebagai keynote speaker yakni Rektor Universitas Bung Hatta Prof Niki Lukviarman SE MBA DBA dan Firmansyah Eka Putra ST MT, Kabag Pembangunan Pemko Pekanbaru.

Selain FMIPA Unri, perhelatan ini juga mendapat dukungan dari sejumlah perguruan tinggi di

Pekanbaru seperti UIN Suska Riau, Universitas Islam Riau (UIR) dan Universitas Abdurrab. Sebanyak 295 makalah dari peneliti seluruh Indonesia telah didiseminasikan.

Lalu dilanjutkan kongres untuk pemilihan Presiden IndoMS periode 2016-2018. Peserta kongres juga sepekat menunjuk Universitas Brawijaya selaku tuan rumah KNM XIX. Juga direkomendasikan agar para matematikawan dapat berkiprah lebih banyak lagi untuk kemajuan bangsa dan negara teru-

tama dalam menghapi MEA. Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru dan Pemkab Siak pun memanfaatkan iven ini sebagai ajang promosi ke saudara se-Nusantara dan negeri jiran. Ini diperlihatkan dengan menjadi tuan rumah yang baik. Para ilmuwan pun dijamu makan bersama. Di pengujung iven peserta melakukan wisata ke Siak. (zed/adv) NARASI : ZULKIFLI ALI FOTO : PANITIA KNM VIII FOR RIAU POS

Kepala BKPPD Riau Asrizal memberikan cenderamata kepada Presiden IndoMS Prof Budi Nurani.

Panitia KNM Dr Leli Deswita memberikan plakat kepada Dr Elfizar MKom usai menyampaikan makalah sebagai invited speaker.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memukul gong pertanda diresmikannya KNM XVIII.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setkab Siak H Fauzi Asni (kanan) menjamu makan siang peserta KNM.

Sekko Pekanbaru HM Noer MBS MSi MH (kiri) menerima plakat dari Presiden IndoMS Prof Budi Nurani.

Serah terima Presiden IndoMS dari Prof Budi Nurani (kanan) kepada Dr Intan Muchtadi periode 2016-2018.

Sekko Pekanbaru HM Noer MBS MSi MH foto bersama peserta saat berkunjung ke Pemko Pekanbaru.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Riau, Asrizal (tengah) foto bersama (dari kiri) Rektor UIN Suska Munzir Hitami, Rektor Univrab Arisman Adnan, Budi Nurani, Rektor UIR Detri Karya, Wakil Rektor IV Unri Mashadi dan Ketua Panitia Syamsu Dhuha.

Presiden IndoMS baru, Dr Intan Muchtadi foto bersama para peserta.

Panitia KNM XVII bersama pengurus IndoMS Pusat, presiden dan mantan presiden IndoMS, invited speakers, dan narasumber foto bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Setkab Siak H Fauzi Asni (tengah berdasi).

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

ARENA

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

17

SMK Kasih Maitreya Yakin Juara Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

TIM basket putra SMK Kasih Maitreya yakin bisa kembali mengulangi prestasi tahun lalu. Pada iven Riau Pos-HSBL seri Selatpanjang tahun lalu, tim asuhan

Adi tersebut keluar sebagai juara.

Bahkan mereka masuk big four DBL 2015. Sehingga sukses tahun lalu menjadi inspirasi buat para pemain untuk kembali meraih gelar juara. ‘’Target kami harus juara,’’ ujar Pelatih Basket SMK Kasih Maitreya Adi kepada Riau Pos,

Senin (7/11). Ia mengaku berbagai persiapan sudah dilakukan.Apalagi tahun ini dia memiliki skuad ideal yang didominasi oleh siswa kelas XI. Sisanya merupakan siswa kelas X yang

menjadi pemain pelapis.

Namun dia belum mau menebak kekuatan lawan. Pasalnya, semua tim telah dipersiapkan dengan baik oleh masing-masing sekolah.

Jangan Lupa, Siang Ini TM Dihubungi terpisah Project

Manager Riau Pos-Honda HSBL 20162017 Irjon Suera mengingatkan technical meeting digelar siang ini, Selasa (8/11) pukul 14.00 WIB. ‘’Pelaksanaan TM dilaksana-

kan di Kantor KONI Kepulauan Meranti, Jalan Banglas, Selatpanjang. Jadi jangan lupa, apalagi sampai tidak hadir. Karena banyak informasi yang akan disampaikan,’’ ujarnya mengingatkan.(eca)

LUKMAN PRAYITNO / RIAU POS

LATIHAN: Dua pesilat Popwil Riau Sofia (kiri) dan Hairun Nisa Juliansyah melakukan latihan di PPLP Beladiri, Jalan Kaharuddin Nasution, Marpoyan Damai Pekanbaru, Senin (7/11/2016).

Pencak Silat Semakin Meningkat INTERNET

ANDY MURRAY

Murray Juara Paris Masters PARIS (RP) - Andy Murray merayakan status barunya sebagai petenis nomor satu dunia dengan gaya. Murray menjuarai Paris Masters usai menundukkan John Isner dalam tiga set.

Pada laga final di AccorHotels Arena, kemarin, petenis Skotlandia itu sempat kehilangan set kedua sebelum mengalahkan Isner dengan skor akhir 6-3, 6-7 (4), 6-4. Ini adalah titel Masters ke-14 dalam karier Murray.

Murray tampil oke menghadapi servis-servis keras Isner.

Petenis berusia 29 tahun ini

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

selamat dari ketinggalan 0-30 dalam kedudukan 3-2, dan memaksa Isner melakukan dua kesalahan backhand voli untuk merebut game keenam sekaligus unggul 4-2.

Murray lantas mengamankan dua break point di gim berikutnya sedangkan Isner tampil kurang konsisten. Dalam keunggulan 5-3, Murray melakukan servis dan menutup set pertama dengan pukulan half-volley dari baseline.

Set kedua berjalan lebih seimbang. Dalam tie-breaker, double

fault yang dibuat Murray dalam kedudukan 2-3 menjadi kunci kemenangan Isner di set kedua di mana dia membukukan 21 winner dan memenangi 16 dari 22 net poin.

Di set penentuan, Murray memimpin 30-0 dalam keunggulan 5-4. Di game terakhir, Isner melakukan service game tapi pukulan backhand Murray tidak mampu dikembalikan petenis Amerika Serikat itu sehingga berhak memenangi pertandingan.

“Terima kasih untuk tim dan

keluargaku yang mendukungku di rumah. Ini merupakan perjalanan yang menakjubkan bagiku bisa menjadi petenis nomor satu dunia, aku tidak bisa melakukannya tanpa kalian semua,” ujar Murray, yang dilansir Reuters.

Murray akan resmi menyandang petenis peringkat satu dunia per hari Senin (7/11). Dia akan menjadi unggulan teratas di turnamen penutup musim, ATP World Tour Finals yang digelar di London, pekan depan. (int/eca)

PEKANBARU (RP) - Pemusatan Latihan (TC) yang dilakukan cabang olahraga pencak silat lebih difokuskan untuk menyeimbangkan kemampuan atlet. Pasalnya, sebagian atlet yang akan diturunkan pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) I Sumatera merupakan atlet daerah. ‘’Kondisi kemampuan atlet cukup berbeda dan belum seimbang. Sehingga atlet daerah yang bukan atlet PPLP Dispora Riau, kami fokuskan untuk meningkatkan kondisinya,’’ ujar Pelatih Kepala PPLP Riau Asep Solihin kepada Riau Pos, Senin (7/11) sore.

Kondisi tersebut meliputi kebugaran fisik atlet dan teknik.

Namun Asep melihat kondisi atlet sudah mencapai 60 persen.

Sehingga ia yakin jelang Popwil kondisi atlet sudah mencapai 100

persen siap tanding.

Terkait peluang, Asep mengaku peluang cukup terbuka bagi semua kontingen. Pasalnya, pencak silat merupakan olahraga yang tidak terukur. ‘’Bisa saja atlet yang kami jagokan justru tumbang. Begitu juga sebaliknya. Di beberapa nomor kami unggul, namun di nomor lain juga lemah,’’ jelasnya.

Tetapi dari 26 atlet yang diturunkan, ia yakin target meraih enam medali emas seperti Popwil Sumatera di Jambi pada awal 2015 bisa terulang kembali. Saat itu pencak silat pelajar Riau bisa mendulang enam medali emas. ‘’Targetnya minimal mempertahankan e nam medali emas seperti Popwil sebelumnya. Dulu kami juara umum,’’ tutupnya. (luk)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

AKTIVITAS

18

TEKAN SIRENE: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman (tiga kiri) didampingi Forkopimda dan tamu undangan menekan sirene saat acara Groundbreaking TITD Pi Li Gong di Jalan Sungai Kampar, Senin (7/11/2016).

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Hati-hati, Bahaya Minum Air Putih Terlalu Banyak

HELFIZON ASSYAFEI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Para juru pelihara (Jupel) situs cagar budaya se-Riau foto bersama saat kunjungan lapangan ke Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Kamis (3/11/2016).

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

Gubernur Riau Hadiri Meningkatkan SDM Juru Groundbreaking TITD Pi Li Gong Pelihara Cagar Budaya PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri groundbreaking TITD Pi Li Gong, Senin (7/11) di Jalan Sungai Kampar, Pekanbaru. Hal ini sebagai apresiasi atas komitmen menjaga kerukunan umat beragama di Riau.

Gubri menerangkan, untuk membangun daerah seluruh pihak harus bersinergi dan bekerja sama. Hal tersebut juga menjadi bagian dari empat pilar yang sedang digalakkan saat ini. ‘’Seluruh agama di Riau

tentunya berperan bagaimana membina umat beragama dan menjaga kerukunan. Sinergitas in gunanya untuk melanjutkan pembangunan di Provinsi Riau ini dengan rukun tanpa ada perpecahan,’’ tuturnya.

Lebih jauh, Gubri juga menerangkan, semangat dalam pembangunan tentunya juga mengacu pada empat pilar.

Misalnya Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, Pancasila dan NKRI. ‘’Kami membangun bukan sembarangan, ada undang-undangnya. Jadi kami harus berpedoman pada itu. Perbe-

daan seharusnya membuat semakin kuat, bukan untuk memecah belah,’’ terangnya.

Andi sapaan akrab Gubri menegaskan Riau masih sangat solid untuk kerukunan ukmat beragama. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau dan Kota Pekanbaru, Perwakilan Pemko Pekanbaru, Perwakilan Kementerian Agama Riau, Pengurus TITD dan tamu undangan yang terlihat mengikuti rangkaian kegiatan dengan khidmat.(rio/bbi)

IKATAN APOTEKER INDONESIA FOR RIAU POS

ANTUSIAS: Peserta Workshop Implementasi Pelayanan Kefarmasian dalam Manajemen Nyeri, antusias mendengarkan pemaparan Prof Urip Harahap tentang pengelolaan nyeri pada penyakit gout, Ahad (6/11/2016).

PEKANBARU (RP) – Situs cagar budaya merupakan suatu peninggalan sejarah yang sangat berharga.

Oleh karena itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau menempatkan juru pelihara (Jupel) situs-situs yang ada di Riau agar situs yang ada terjaga dan lestari. Untuk itu Disdikbud menaja kegiatan peningkatan sumber daya manusia juru pelihara cagar budaya 31 Oktober-4 November 2016. Kegiatan terbagi atas dua sesi yakni

dua hari workshop dan dua hari berikutnya kunjungan lapangan.

“Jupel itu pengawal pertama situs cagar budaya yang ada. Kami ingin para Jupel ini memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang lebih meningkat agar situs cagar budaya kita yang ada saat ini lebih terpelihara dan lestari,” ujar Kabid Sejarah dan Kepurbakalaan Disdikbud Riau Dra Derliana kepada Riau Pos. Untuk itulah, lanjutnya, mereka mendatangkan

para ahli di bidangnya untuk kegiatan ini.

Untuk workshop ditaja di Hotel Mutiara Merdeka dengan mendatangkan ahli situs cagar budaya dari Balai Konservasi Borobudur Aris Munandar. Aris memaparkan materi dasar-dasar konservasi cagar budaya.

Selain Aris juga tampil dua pembicara lainnya yakni Ahli Pemugaran Cagar Budaya Ismijono dari kementerian pariwisata dan Andre Donas dari Pusat Penelitian Arkeologi nasional).(fiz/bbi)

SERAHKAN SERTIFIKAT: Ketua PMI Kota Pekanbaru M Noer MBS (kanan) menyerahkan sertifikat peserta donor darah dari PMI Pekanbaru kepada Kepala SMAN 8 Pekanbaru Hasnidar, Senin (7/11/2016).

IAI Taja Workshop Implementasi 100 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Pelayanan Kefarmasian Lakukan Donor Darah JOKO SUSILO/RIAU POS

PEKANBARU (RP) - Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Riau menaja workshop dan seminar nasional dengan tema “Implementasi Pelayanan Kefarmasian dalam Manajemen Nyeri” di Hotel Pangeran, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Sabtu-Ahad 5-6 November 2016. Seminar menghadirkan akademisi senior dari Universitas Sumatera Utara Prof Urip Harahap Apt dan praktisi RS dr Sutomo, Surabaya, Dra Endang Martiniani MPharm Apt. Seminar diadakan dengan dukungan yang sangat kuat dari Himpunan Seminat Farmasi

Rumah Sakit, Himpunan Seminat Farmasi Masyarakat, dan Himpunan Seminat Farmasi Distribusi. Kegiatan seminar ilmiah dilanjutkan dengan workshop pada hari kedua kegiatan.

Ketua PD IA Riau Dr Hilwan Yuda Teruna Apt sangat berharap, agar para apoteker yang menjadi peserta dalam kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ilmu terkini mengenai hal-hal seputar penyakit yang menimbulkan nyeri dan penatalaksanaannya. Selain itu juga dapat saling bertukar informasi dan pengalaman tentang perkembangan ilmu dan teknologi farmasi serta pastinya

dapat meningkatkan kompetensi apoteker penyelenggara pekerjaan kefarmasian.

Pada acara ini Ketua PD IAI juga membuka diskusi dengan para sejawat apoteker terkait isu farmasi sekarang serta penjelasan praktik Kefarmasian yang bertanggung jawab untuk hari ini dan masa datang berdasarkan peraturan dan undang-undang kesehatan terkait pelayanan kefarmasian.

Pada diskusi ini juga diberikan penjelasan perubahan Permenkes 31/2016 bersama Kasi Pelayanan Kefarmasian Dinas Kesehatan Riau Nurul Fadillah, MSi Apt.(mar/bbi)

Eddy Tanjung Serahkan Bantuan untuk Tiga KUBE TAPUNG HULU (RP) - Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Riau 2 H Nurzahedi SE atau lebih dikenal dengan Eddy Tanjung menyerahkan bantuan untuk tiga Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Senin (7/11/2016). Kegiatan yang dipusatkan di halaman Masjid Raya Tapung Hulu, Desa Sukaramai ini dihadiri 200 warga.

Eddy Tanjung menyampaikan, tiga KUBE yang mendapat bantuan yakni Kelompok Usaha Galeri Bingkai yang mendapatkan peralatan industri bingkai foto. Seperti mesin bubut mini, bor, meja potong, kompresor, mesin potong dan lainnya.

Kemudian kelompok usaha kue, barokah, yang mendapatkan bantuan peralatan industri kue seperti planetery mixer, genset, open, kompor gas dan lainnya. “Selanjutya kelompok usaha las Karya Putra Mandiri yang mendapatkan peralatan las seperti mesin kompresor, genset, bor duduk, gerinda dan lain sebagainya. Nilai bantuan masing-masing kelompok ini Rp200 juta, termasuk pajak dan lainnya,” kata politisi Partai Gerindra ini.

PEKANBARU (RP) - Sebanyak 100 siswa mengantre untuk bisa mendonorkan darah pada kegiatan bakti sosial donor darah PMI Kota Pekanbaru, Senin (7/11) sekitar pukul 8.30 WIB. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang UKS itu terlihat beberapa petugas PMI sudah bersiap-siap.

Di mana deretan pembaringan untuk pendonor sudah disiapkan di ruangan tersebut.

Setiap siswa harus ber-

s a b a r m e n ga nt re d a n menunggu petugas pemanggil. Sebelum bisa mendonor, setiap siswa harus mengikuti pemeriksaan tensi darah. Petugas PMI juga bertanya kepada siswa waktu sarapan pagi.

Pelaksanaan donor darah dihadiri Sekko Pekanbaru yang juga Ketua PMI Kota Pekanbaru M Noer MBS didampingi Kepala SMAN 8 Pekanbaru Hasnidar. Pada kesempatan itu M Noer sempat memberikan pengarahan terkait dampak

positifnya melakukan donor darah.

“Alhamdulillah, kegiatan donor darah mendapatkan sambutan positif dari anak didik. Siswa yang ikut donor darah mencapai 100 orang,” jelas Kepala SMAN 8 Pekanbaru Hasnidar melalui Waka Humas Darmina saat ditemui Riau Pos. Darmina menambahkan, donor darah bisa menjadi agenda rutin di sekolah.

Mengingat kegiatan tersebut mendapatkan sambutan dari siswa.(ilo/bbi)

NYANYI MARS OLAHRAGA: Kabid Olahraga Dispora Riau Yusfar (tengah) didampingi Kasi Olahraga Dispora Riau Suhartoni (kiri) dan Kasi Olahraga Cacat Dispora Riau Waridinal ikut menyanyikan Mars Olahraga pada pembukaan TC Kontingen Popwil Riau, pekan lalu.

HUMAS DISPORA FOR RIAU POS

Evaluasi TC Kontingen Popwil Riau DESRIANDI CANDRA/RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Riau 2 Eddy Tanjung (tengah) didampingi Direktur Industri Kecil Menengah (IKM) Pangan, Barang dari Kayu dan Furniture, Kementerian Perindustrian Riau Dr Ir Sudarto MM menyerahkan bantuan kepada perwakilan KUBE di Desa Sukaramai, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar, Senin (7/11/2016).

Ditambahkan Eddy, bantuan ini berasal dari Kementerian Perindustrian RI atas bentuk perjuangan serta tanggung jawabnya sebagai anggota DPR RI Dapil Riau 2.

“Ini merupakan usulan yang kami dari warga dan kami lanjutkan ke kementerian terkait. Kami sangat berharap bantuan dapat mengembangkan usaha kecil menengah di

Tapung Hulu, khususnya dan Kabupaten Kampar secara umum,” katanya.

Sedangkan Direktur Ind u s t r i Ke c i l Me n e n g a h ( I K M ) Pa n g a n , B a r a n g dari Kayu dan Furniture, Kementerian Perindustrian Riau, DR Ir Sudarto MM mengatakan, ke depannya 60 persen industri harus tumbuh di pedesaan.(dac/bbi)

PEKANBARU (RP) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau selaku penanggungjawab pembentukan kontingen Riau telah menjalankan program pemusatan latihan buat atlet Riau sejak 30 Oktober lalu. Berselang satu pekan, Dispora Riau memanggil pelatih masing-masing cabang olahraga untuk melaporkan perkembangan atlet mereka.

Pertemuan di Aula Kantor Dispora Riau ini dipimpin langsung Kabid Olahraga Dispora Riau Yusfar didampingi Sekretaris Panitia Penyelenggara Popwil I Sumatera 2016, Suhartoni. ‘’Kami mematangkan persiapan atlet. Kami

meminta pelatih untuk menjelaskan kendala apa yang terjadi saat TC berjalan hingga sepekan ini,’’ ujar Yusfar yang mewakili Kadispora Doni Aprialdi, kemarin. ‘’Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada kendala yang berarti. Pasalnya, kendala kecil sudah bisa diatasi pelatih yang bersangkutan. Pada prinsipnya, atlet kita sudah siap 80 persen menghadapi Popwil ini. Target kami tetap menjadi juara umum karena kita tuan rumah. Sebagian besar pelatih optimis menyumbangkan medali emas,’’ tambahnya.

TC Popwil ini berlangsung hingga 13 November. TC ini dikukuhkan Kabid Olah-

raga Dispora Riau, Yusfar mewakili Kadispora Doni Aprialdi mengukuhkan TC kontingen Popwil Riau di Hotel Resty Pekanbaru, Senin (31/10). Kontingen Riau juga diperkuat atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) binaan Dispora Riau.

Yusfar menjelaskan atlet tetap PPLP tak diinapkan di hotel, tapi tetap di asrama seperti biasa. Namun, atlet non PPLP diinapkan di Hotel Resty Menara,. Riau diperkuat 128 atlet dan dibantu 21 pelatih. Sebanyak 76 atlet di antaranya merupakan atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dispora Riau. (das/bbi)

SURABAYA (RP) - Minum air putih sebenarnya sangat bagus untuk kesehatan. Namun, di sisi lain menurut sebuah studi baru, minum terlalu banyak air bisa menempatkan Anda dalam bahaya.

Bahkan bisa mati keracunan air atau hiponatremia (itu adalah kondisi ketika natrium dalam darah menjadi rendah).

Penelitian yang dipimpin peneliti dari Monash University di Australia, menantang gagasan populer bahwa Anda harus minum delapan gelas air sehari untuk mendapatkan kesehatan yang baik. ''Sebaiknya Anda hanya minum pada saat Anda merasa haus," kata associate profesor di Monash, Michael Farrell, seperti dilansir laman India Times.

Para peneliti meminta peserta untuk menilai jumlah usaha yang diperlukan untuk menelan air di bawah dua kondisi, yakni pada saat mereka melakukan olahraga dan pada saat mereka dipaksa minum banyak air.

Hasil penelitian menunjukkan peserta penelitian tidak ada masalah menelan air saat mereka kehausan, tapi mereka membutuhkan usaha lebih saat dipaksa minum air terlalu banyak. ''Di sini untuk pertama kalinya kami menemukan adanya semacam perlawanan saat peserta dipaksa minum air berlebih," tambah Farrell.

Peneliti menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional (FMRI) untuk mengukur aktivitas di berbagai bagian otak yang berfokus pada periode singkat sebelum menelan air.(jpnn)

INTERNET

Karbohidrat Dapat Meningkatkan Gula Darah JAKARTA (RP) - Karbohidrat dapat meningkatkan gula darah dengan cepat. Karena itu penderita diabetes dilarang untuk mengonsumsinya. Benarkah demikian?

Berikut ini penjelasan dari dr Kartika Mayasari. seperti dikutip dari okezone.

Penderita diabetes harus sangat memerhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuhnya. Sebab jika salah makan, gula darah dapat langsung naik begitu saja.

Salah satu jenis asupan yang kerap menjadi perdebatan adalah karbohidrat. Karena itu, tak sedikit mereka yang sama sekali menghindari zat gizi tersebut. Namun, apa iya penderita diabetes tidak boleh makan karbohidrat?

Karbohidrat dapat menghasilkan energi di dalam tubuh. Kurangnya asupan zat gizi ini menyebabkan tubuh lemas dan tidak bertenaga. Karbohidrat umumnya ditemukan pada gula. Oleh karena itu, penderita diabetes sangat menghindari untuk mengonsumsi gula ataupun asupan berkarbohidrat lainnya. Tahukah Anda bahwa kondisi ini bisa menyebabkan hipoglikemi (gula darah sangat rendah) yang dapat berujung pada kematian?(int/eca)

Madu dan Ikan Bisa Mengobati Tidur Mendengkur JAKARTA (RP) - Mendengkur adalah kebiasaan saat tidur yang sering dianggap sepele oleh banyak orang, padahal bisa menjadi gejala beberapa penyakit serius.

Namun, sejumlah makanan dapat membantu Anda mengobati mendengkur.

Mendengkur terjadi ketika aliran udara melalui mulut dan hidung terhambat. Otot-otot pada bagian belakang mulut, lidah dan tenggorokan yang lemas

berlebihan akan menghambat saluran napas.

Lalu, ketika Anda bernapas, langit-langit lunak dan uvula (bagian berdaging menggantung di belakang mulut) akan bergetar dan menyentuh bagian belakang tenggorokan. Alhasil, getaran tersebut akan mempersempit saluran pernapasan, sehingga aliran udara menjadi lebih besar dan meningkatkan getaran jaringan yang pada akhirnya menim-

bulkan suara mendengkur.

Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele, karena mendengkur rentan terhadap sejumlah gangguan kesehatan, termasuk sleep apnea.

Sleep apnea dapat menyebabkan masalah seperti gangguan pernapasan, sering mengalami gangguan tidur, tekanan darah tinggi dan tekanan pada jantung, serta kelelahan kronis.

Makanan yang Bisa Mengobati Tidur Mendengkur

Terlepas dari berhenti merokok dan lepas dari kebiasaan minum alkohol, menjalankan diet yang sehat juga dapat mengobati tidur mendengkur. Berikut adalah lima makanan yang dapat mengobati kebiasaan tidur mendengkur seperti dilansir dari laman Boldsky, Senin (7/11).

1. Madu Pembengkakan di tenggorokan yang menyebabkan mendengkur dapat diobati jika

mengonsumsi madu, karena memiliki sifat anti-inflamasi.

Minumlah secangkir teh ditambah madu sebelum tidur untuk mengobati tidur mendengkur.

2. Ikan dan Minyak Ikan Ikan adalah obat alami berikutnya untuk mengobati kebiasaan tidur mendengkur, selain minyak ikan. Ikan mengandung asam omega 3 dan 6, yaitu asam lemak yang memproduksi kolesterol.(int/eca) INTERNET

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

ADVERTORIAL

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

19

Dewan Minta Aspirasi Masyarakat Direalisasikan

R

apat Paripurna DPRD Provinsi Riau penyampaian hasil reses masa sidang II tahun 2016 digelar di Gedung DPRD Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin (7/12/16). Rapat ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Ahmad Hijazi.

Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman. Rapat Paripurna ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Riau lainnya, unsur Muspida dan para undangan. Isi daripada laporan tersebut adalah tentang kondisi yang ada di daerah pemilihan masing-masing anggota DPRD Riau. Kemudian laporan hasil reses anggota dewan tersebut dilaporkan secara tertulis kepada pimpinan dewan dalam rapat paripurna.

Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau tersebut beragenda tunggal, yaitu laporan hanya hasil reses anggota DPRD Riau masa sidang II tahun 2016 saja. Hal ini sesuai dalam Peraturan Tata Tertib DPRD Provinsi Riau Tahun 2014 Pasal 70 Ayat 6. Namun yang terpenting dalam hasil reses anggota Dewan tersebut adalah menyangkut aspirasi masyarakat di Daerah Pemlihan (Dapil) masing-masing.

Hasil reses ini merupakan alat kontrol atau pengawasan bagi kelangsungan di daerah pemilihan masing-masing.

Melihat pentingnya aspek-aspek dari kegiatan anggota Dewan tersebut sehingga perlu menjadi perhatian bersama.

Bukan hanya bagi DPRD namun juga bagi kepala daerah dalam rangka perencanaan pembangunan daerah ke depan.

Sayangnya, dalam rapat tersebut minimal kehadirian SKPD Pemprov Riau, sehingga membuat paripurna jadi beda kali ini. Pasalnya, biasanya laporan hasil reses dibacakan oleh perwakilan dapil anggota DPRD Riau. Namun kali ini diserahkan langsung oleh perwakilan dapil masing-masing kabupaten/kota kepada pimpinan DPRD Riau dihadapan Sekda Riau tampa dibacakan dulu.

Pada rapat paripurna laporan reses masa sidang II tahun 2016 kali ini penyerahan laporan hasil reses masa sidang II kali ini tanpa dibacakan dulu, itu dikarenakan dalam bentuk kekecewaan anggota DPRD Riau karena minimnya ke-

Saya minta Sekda mencatat ini. SKPD banyak yang tidak hadir. Kursi banyak yang kosong.

Pimpinan saya minta laporan reses tidak dibacakan.

Laporan reses sangat penting, tapi tidak dihadiri SKPD H HUSNI TAMRIN

Ketua Fraksi Gerindra Sejahtera hadiran Kepala SKPD beserta jajarannya.

Ketua Fraksi Gerindra Sejahtera, H Husni Tamrin dakam rapat tersebut instruksi kepada pimpinan rapat.

Anggota DPRD Riau Daerah Pemilihan Siak-Pelalawan ini menyayangkan tidak hadirnya secara keseluruhan Kepala SKPD. Husni Thamrin mengaku heran dengan ketidakhadiran

HUMAS DPRD RIAU

Suasana rapat paripurna sidang reses masa sidang II DPRD Riau berjalan khidmat. Tampak Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman memimpin sidang didampingi Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi.

SKPD. Padahal menurut dia, laporan reses ini sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan.

Karena aspirasi masyarakat sudah disampaikan kepada seluruh anggota DPRD Riau melalui reses yang dilaksanakan.

"Saya minta Sekda mencatat ini. SKPD banyak yang tidak hadir. Kursi banyak yang kosong. Pimpinan saya minta laporan reses tidak dibacakan.

Laporan reses sangat penting, tapi tidak dihadiri SKPD," jelasnya.

Husni Thamrin menegaskan, Sekdaprov Riau harus memberikan teguran kepada seluruh SKPD yang tidak hadir.

Sanksi tegas harus diberlakukan. Untuk itu, ia menyarankan agar penyampaian hasil reses tidak perlu dibacakan. Cukup menyerahkan ke pimpinan dewan yang kemudian akan diserahkan pimpinan ke delegasi Pemprov Riau yang hadir, dalam hal ini Sekdaprov Riau.

Ucapan Husni Tamrin langsung mendapat dukungan dari Husaimi Hamidi, anggota DPRD Riau dari Dapil Rokan Hilir. Untuk apa dibacakan, SKPD tidak banyak yang hadir. Dalam sidang itu Husni menunjuk ke arah bangku yang kosong.

"Coba lihat bangku yang kosong. Sekda harus menegru kepala SKPD yang tidak hadir.

Ini penting. Saya sepakat dengan Husni Thamrin, bahkan tidak perlu simbolis pembacaan," ungkapnya.

Dikatakan, pihak Pemprov Riau selalu saja komplain pokok fikiran anggota dewan selalu terlambat, maka harus diserahkan langsung saja.

Bagaimana rapat paripurna bisa berjalan dengan baik, jelasnya, kepala SKPD banyak yang tidak hadir.

Wakil Ketua DPR Riau Noviwaldy Jusman dalam sidang itu meminta kesepakatan dari seluruh anggota dewan yang hadir. Noviwaldy menegaskan, seluruh anggota DPRD sepakat untuk usulan menyerahkan laporan reses atau dibacakan.

"Cukupkah diserahkan laporan reses ini. Kita minta kawan-kawan menyepakatinya," tanya Noviwaldy Jusman. Pada kesempatanm tersebut seluruh anggota DPRD Riau menyatakan sepakat hanya menyerahkan laporan reses saja.

Bagaimana bisa diakomodir aspirasi masyarakat Riau yang diserap oleh anggota DPRD Riau, sementara saat rapat paripurna kepala SKPD, selebihnya perwakilan. Seluruh anggota DPRD Riau berharap ketidakhadiran dari kepala SKPD dapat menjadi catatan dan perhatian dari Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

Usai sidang, Husni Thamrin menilai, selama ini terkesan,

Hasil reses akan dilaporkan kepada kepala daerah untuk bahan masukan dalam pembangunan yang akan diprogramkan untuk kesejahteraan masyarakat Riau MANAHARA MANURUNG

Wakil Ketua DPRD Riau aspirasi masyarakat yang diserap oleh anggota DPRD Riau kurang menjadi perhatian dan kebijakan oleh pemerintah daerah untuk melaksanakan rencana pembangunan sesuai dengan aturan yang ada. ‘'Padahal hasil reses anggota DPRD, salah satu dasar usulan pembangunan, selain hasil musrenbang yang seharusnya diakomodir melalui Bappeda, terhadap SKPD sesuai apa yang menjadi keinginan masyarakat Riau. Kita tak mau aspirasi masyarakat itu dimasukkan ke dalam tong sampah, karena itu keinginan rakyat,'' ungkapnya.

Husni Thamrin juga menyebutkan, pemerintah untuk dapat merealisasikan aspirasi yang disampaikan masyarakat melalu reses anggota DPRD Riau.

Tentunya usulan pembangunan yang disampaikan masyarakat sifatnya mendesak untuk dapat dipriortaskan oleh pemerintah daerah pada RAPBD 2017.

Setelah itu, dihadapan anggota dewan hasil reses ini langsung diserahkan kepada

Gubernur Riau melalui Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi.

Pimpinan sidang, Noviwaldi Jusman menjelaskan, rapat paripurna DPRD Riau ini merupakan penyampaian hasil reses kepada masyarakat. Kemudian laporan itu diberikan kepada Pemprov Riau supaya bisa dimasukkan ke dalam bahan Musrembang nanti.

"Kami semua berharap hasil reses ini dapat diakomodir oleh Pemerintah Provinsi Riau," ujar Noviwaldi Jusman.

Anggota DPRD Riau lainnya dari Fraksi PKB, Yusuf Sukumbang mengakui, sudah memasuki dua tahun periode 2014-2019 masa kerjanya duduk di DPRD Riau selaku wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Kota Pekanbaru, selama itu juga pokok pikiran atau aspirasi yang diserapnya melalui reses tidak terakomodir dalam kegiatan pembangunan secara maksimal.

Ini membuat dirinya jadi riskan selaku wakil rakyat khususnya Kota Pekanbaru yang dianggap tidak bisa memperjuangkan apa yang jadi keinginan masyarakat yang diwakili.

Lebih jauh menurutnya, dengan tidak terakomodirnya aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada anggota DPRD “Yang lebih lagi, kegiatan yang diprogramkan oleh SKPD banyak yang tidak jalan yang menyebabkan Silpa tinggi. Sementara kegiatan yang diusulkan DPRD Riau dari hasil reses tidak diakomodir”, jelasnya.

Anggota DPRD lain juga berpendapat sama. Bagaimana laporan reres akan terakomodir, tiap pelaksanaan paripurna penyampaian hasil reses terus minim dihadiri oleh Kepala SKPD. Wakil Ketua DPRD Riau lainnya, Manahara Manurung menuturkan, bahwa anggota DPRD tentu wajib menyampaikan laporan hasil resesnya pada rapat paripurna. Baik itu di dalam bentuk kelompok atau perorangan.

Namun yang paling terpenting itu katanya, bukan ini

hanya sekadar laporan. Tetapi , laporan harus masuk rencana pembangunanya daerah.

Dengan begitu aspirasi masyarakat yang dijemput ketika reses tersebut bisa diserap dalam program APBD. Karena anggaran ini, untuk kepentingan rakyat.

“Laporan reses hendaknya menjadi perhatian kami bersama untuk masuk dalam rencana pembangunan daerah,” ujarnya.

Disebutkannya, tujuan lembaga dewan menyerap aspirasi ini mampu memberikan yang terbaik untuk rakyat.

Meningkatkan pembangunan serta bisa mensejahterakan rakyat.

“Reses anggota dewan dilakukan di dapil masing-masing dengan dengan anggaran yang sudah disediakan dalam APBD Riau,” ujarnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menjelaskan, , waktu reses dipergunakan untuk mengunjungi daerah pemilihan dan menyerap aspirasi masyarakat daerah anggota dewan bersangkutan.

Dari hasil penyerapan aspirasi masing-masing, anggota dewan akan membuat laporan dan melaporkannya kepimpinan serta juga dilaporkan dalam rapat paripurna.

“Hasil reses akan dilaporkan kepada kepala daerah untuk bahan masukan dalam pembangunan yang akan diprogramkan untuk kesejahteraan masyarakat Riau,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi menjelaskan, hasil reses anggota DPRD Riau ini menjadi masukan bagi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.

Untuk diketahui, sambungnya, bahwa Reses ini akan dimasukkan pada rencana kerja (Renja) Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Menurut dia, seluruh hasil reses ini menjadi perhatian Pemprov Riau. Ahmad Hijazi menyebutkan, pihaknya minta maaf kepada anggota DPRD Riau karena ketidakhadiran beberaa SKPD. Namun demikian, hasil reses ini menjadi pertimbangan

Hasil reses anggota DPRD Riau merupakan aspirasi masyarakat.Kita akan bahas nanti di eksekutif. Lalu dibahas bersama dengan DPRD Riau.

Eksekutif dan legislatif bersama melaksanakan pembangunan Riau. Mitra kerja kami DPRD Riau AHMAD HIJAZI

Sekdaprov Riau

Kami semua berharap hasil reses ini dapat diakomodir oleh pemerintah Provinsi Riau NOVIWALDI JUSMAN

Wakil Ketua DPRD Riau Pemprov Riau dan rencana pembangunan.

Menurut dia, dukungan DPRD Riau dan kerjasama selama ini harus terus dilakukan. Dengan demikian, proses perencanaan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Ke depan, proses perencanaan pembangunan akan menjadi salah satu obyek pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Untuk itu, perlu menjadi perhatian menjadi lebih hati-hati dalam pelaksanaan tahapan dan tata cara penyusunan Rencana Pembangunan Daerah.

Dijelaskannya, sebagaimana diketahui bersama bahwa pimpinan dan anggota DPRD memiliki kewajiban untuk menjaring aspirasi masyarakat secara berkala dan bertemu konstituen pada daerah pemilihan masing-masing melalui kegiatan reses yang dilakukan.

Kegiatan reses penting guna meningkatkan kualitas, produktivitas dan kinerja DPRD dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat, serta guna mewujudkan peran DPRD dalam mengembangkan check and balances antara DPRD dan pemerintah daerah.

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, tujuan reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di Daerah Pemilihan sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.

Selanjutnya hasil reses akan menjadi pokok-pokok pikiran DPRD dan menjadi salah satu dokumen perencanaan pembangunan.

"Hasil reses anggota DPRD Riau merupakan aspirasi masyarakat.Kita akan bahas nanti di eksekutif. Lalu dibahas bersama dengan DPRD Riau.

Eksekutif dan legislatif bersama melaksanakan pembangunan Riau. Mitra kerja kami DPRD Riau," pungkasnya. (new/adv)

Bangku kosong yang seharusnya ditempati SKPD membuat anggota DPRD Riau kecewa.

HUMAS DPRD RIAU

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos

20

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Terkait Tewasnya Suporter Persija, Pemerintah Panggil Operator JAKARTA (RP) – PT Gelora Trisula Semesta (GTS) harus kembali berurusan dengan pemerintah. Ya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana memanggil operator Indonesia Championship itu setelah terjadi bentrokan suporter yang mengakibatkan

dua The Jakmania, suporter Persija meninggal dunia.

“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak operator terkait insiden itu. Apapun itu, fenomena jatuhnya korban akibat pertandingan sepakbola harus segera berakhir,” kata Gatot S Dewa Broto, Deputi V

Kemenpora bidang peningkatan prestasi olahraga. “Mungkin satu atau dua hari ini sudah ada pertemuan antara kami dengan mereka,” tegasnya.

Seperti yang diketahui, dua The Jakmania harus kehilangan nyawa dalam perjalan pulang setelah mendukung

RAYAKAN GOL: Pemain PSPS merayakan gol yang dicetak Fachri di Stadion Rumbai, beberapa waktu lalu.

I

DEFIZAL/RIAU POS

DUA kali menjalani laga tandang, PSPS membawa dua poin. PSIS Semarang ditahan tanpa gol di Stadion Jatidiri, setelah itu PSGC Ciamis ditahan dengan skor 2-2. Tapi, tenaga pemain PSPS terkuras di dua laga tersebut dan tim pelatih mengistirahatkan pemain dari latihan rutin, Senin (7/11).

Namun, Susanto dan kawan-kawan harus kembali latihan di Stadion Rumbai, Selasa (8/11) hari ini. Latihan pun difokuskan untuk mengembalikan kebugaran fisik pemain. Hal ini disampaikan Pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis kepada Riau Pos, Senin (7/11) sore.

Menurutnya setelah melakoni laga tandang dua kali di Pulau Jawa, kondisi fisik pemain

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

ISC A

27 15 27 15 27 14 26 14 27 12 27 10 26 11 27 11 27 11 26 10 27 10 27 8 26 7 27 6 26 7 27 6 27 6 26 5 ISC B

Grup D 1. Persekap Pasuruan 2. PSPS 3. PSGC Ciamis 4. PSIS Semarang

5 5 5 5

Buku Pilihan Sagang

III Karya Non-buku Pilihan Sagang

klasemen sementara 1. Arema 2. Madura United 3. Persipura 4. Bhayangkara 5. Sriwijaya 6. Mitra Kukar 7. Pusamania Borneo 8. Semen Padang 9. PSM 10. Persib 11. Perseru Serui 12. Persiba 13. Bali United 14. Persija 15. PS TNI 16. Persegres GU 17. Persela 18. Barito Putera

Seniman/Budayawan Pilihan Sagang

No Judul Buku/Penulis/Tahun Terbit 1. Airmata Musim Gugur [Kumpulan Puisi] (Fakhrunnas MA Jabbar, 2016) 2. Ajari Aku, Riauku (Agus Sri Danardana/Dessy Wahyuni, 2016) 3. Anak Luka Susu (Muhammad Asqalani EnEsTe, 2015) 4. Malin Bungsu {Kembali ke Tanah Pujaan dan Lahirnya Sultan Alam} (Griven H Putera, 2015) 5. Pedang dan Cinta yang Mengasahnya (May Moon Nasution, 2016) 6. Perempuan Bulan [Kumpulan Sajak] (Kunni Masrohanti, 2016) 7. Pulau Hikayat [Kumpulan Cerita] (Fathromi R, 2016) 8. Olang 2 [Kumpulan Mantra Puisi] (Dheni Kurnia, 2016)

Fisik Menurun memang menurun. ‘’Besok (hari ini, red) latihan pasca tandang di PSIS dan PSGC memang dikonsentrasikan ke latihan fisik dulu,’’ ujar Philep Hansen Maramis, kemarin.

Philep menjelaskan selanjutnya Rabu dan Kamis, baru latihan strategi permainan sehingga pemain memiliki persiapan yang matang untuk menghadapi Persekap Pasuruan pada Sabtu (12/11) di Stadion Rumbai.

Di laga terakhir Grup D, Babak 16 Besar ISC B tersebut, Philep menargetkan timnya meraih poin penuh. Dengan begitu PSPS bisa lolos ke babak 8 besar. ‘’Kuncinya hanya satu yakni menang.

Jika demikian maka sudah kami lolos ke Babak 8 Besar.

Ini merupakan partai terakhir dan penentu. Pasalnya semua tim memiliki peluang untuk lolos,’’ jelasnya.(das)

Ambon tewas terakhir dalam bentrokan dengan warga di sekitar pintu tol Palimanan, Cirebon Jawa Barat. Sementara Gilang meninggal di Pekalongan dalam sebuah kecelakaan lalu lintas setelah berusaha menghindar dari aksi sweeping suporter Persib di Pekalongan.(ben/jpg/

No SENIMAN/BUDAYAWAN 1. Arman Rambah (Musisi) 2. Armawi KH (Sastrawan/Perupa) 3. Elmustian Rahman (Peneliti) 4. Fedli Azis (Dramawan) 5. Furqon LW (Perupa) 6. Hafney Maulana (Penyair) 7. Hary B Kori un (Sastrawan) 8. Junaidi Syam (Budayawan/Peneliti) 9. Kunni Masrohanti (Sastrawan) 10. Musa Ismail (Sastrawan)

II

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

Persija melawan Persib di Stadion Manahan Solo, Sabtu (5/11) lalu. Mereka yang tewas tersebut adalah Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon dari Korwil Kalimalang (Korda Jakarta Timur) serta Gilang (Wakil Koordinator) Jakmania Pekalongan.

3 1 1 1

7 7 8 5 8 10 7 6 6 8 6 6 8 9 4 7 6 6

0 3 3 2

5 5 5 7 7 7 8 10 10 8 11 13 11 12 15 14 15 15

2 1 1 2

36-14 45-32 36-20 42-26 45-26 36-33 42-29 35-26 41-39 29-28 29-32 31-39 23-38 21-36 30-50 27-52 28-45 31-42

52 52 50 47 44 40 40 39 39 38 36 30 29 27 25 25 24 21

6-9 7-7 7-4 4-4

9 6 6 5

No Judul dan Jenis Karya 1. Kampong Melayu (Riau Televisi) 2. Mendu [Teater] (Matan) 3. Merevitalisasi Warisan Kebudayaan Melayu [Film Dokumenter] (Parlindungan) 4. Rona Melayu (TVRI Riau-Kepri) 5. Sijangkang [Teater] (Selembayung)

IV Institusi/Lembaga Seni Budaya Pilihan Sagang No Institusi 1. Forum Lingkar Pena (FLP) Riau (Komunitas Menulis, (Pekanbaru) 2. Matan (Sanggar Teater, Pekanbaru) 3. Rumah Budaya Siku Keluang (Komunitas Seni, Pekanbaru) 4. Rumah Sunting (Sanggar Teater, Pekanbaru) 5. Tengkah Zapin (Komunitas Seni, Pekanbaru)

V Anugerah Serantau Pilihan Sagang No Seniman/Budayawan/Institusi 1. Abdul Malik PhD (Budayawan,Tanjungpinang), 2. Mu jizah (Budayawan/Peneliti, Jakarta) 3. Ramon Damora (Sastrawan, Batam), 4. Rohani Dien (Sastrawan, Singapura) 5. Siti Zainon Ismail (Sastrawan/Peneliti, Malaysia) Tim Juri Anugerah Sagang 2016

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

HALAMAN 21

Warga Hadang Aparat dengan Parang Kasus Illegal Logging Laporan JUPRISON, Telukkuantan

PEMBALAKAN liar atau illegal logging (Ilog) terus marak terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi.

Salah seorang pelaku ilog, Sup (43), warga asal Kuntu, Kabupaten Kampar yang melakukan praktik ilog di kawasan Hutan Rimbang Baling, Kecamatan Baca Warga Halaman 28

KRONOLOGIS 1

Pada Sabtu (4/11) BKO RAPP melakukan pengintaian di jalur yang dijadikan para pelaku sebagai jalan keluar membawa kayu illog dari lokasi perambahan hutan.

2

Sekitar pukul 03.00 WIB, Ahad (6/11), personel BKO RAPP Estate Logas bersama 2 personel Polsek Singingi Hilir dibantu sekuriti PT RAPP berhasil menangkap pelaku dan mengamankannya. Di waktu yang bersamaan juga diamankan mobil Colt Diesel sebanyak 4 unit yang bermuatan kayu illog sebanyak 70 tual yang didapat dari kawasan Hutan Rimbang Baling wilayah Singingi Hilir dengan diameter antara 35 hingga 50 sentimeter yang panjangnya mencapai 4 meter.

4

Puluhan warga itu memberikan perlawanan.

Mereka menggunakan senjata tajam jenis parang untuk menghalangi pengamanan barang bukti tersebut.

5

Untuk mencegah terjadinya aksi bentrok dengan para pelaku perambah hutan itu, para personel Polsek Singingi Hilir memilih untuk mundur dan menjauh.

6

Pukul 10.00 WIB, 15 personel Polsek Singingi Hilir beserta 30 satpam RAPP datang lagi ke TKP, namun tidak lagi menemukan puluhan warga itu.

3 Usai diamankan, pada hari yang sama, saat personel Polsek Singingi Hilir beserta sekuriti PT RAPP yang dipimpin Kapolsek Singingi Hilir AKP Hotmartua Ambarita SH SIK hendak mengambil barang bukti berupa truk Colt Diesel dan kayu ilog, ada perlawanan dari sedikitnya 50 orang pelaku ilog yang diduga merupakan warga asal Desa Kuntu, Kampar.

Pimpin PMRJ, Rusli Effendi Ingin Perkuat Kontribusi Perantau JAKARTA (RP) - Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) periode 2016-2019, Rusli Effendi, ingin memperkuat soliditas dan peran serta perantau dari Bumi Lancang Kuning yang ada di Ibu Kota Jakarta untuk pembangunan daerah.

Ru s l i t e r p i l i h s e b a ga i Ke tum PMRJ yang baru melalui RUSLI mu s yaw a ra h a n g g o t a ( Mu s - EFFENDI ta) X III yang digelar di Anjungan Riau di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Ahad (6/11) lalu. Ia Baca Pimpin Halaman 28

Polisi Sebut Kematian Isruli karena Lemparan Batu

DEFIZAL/RIAU POS

UKIRAN KAYU: Pengrajin ukiran kayu menghaluskan ukiran sebelum dilakukan pengecatan untuk segera dipasarkan, Senin (7/11/2016). Ukiran kayu masih menjadi kerajinan yang laris di pasaran dan diburu pembeli di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru.

PEKANBARU (RP) - Sampai saat ini, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau masih mendalami kasus tewasnya Isruli, warga Kabupaten Meranti yang meregang nyawa saat melakukan demo di depan Mapolres Meranti beberapa waktu lalu. Penyidikan lebih mendalam juga masih dilaksanakan pihak kepolisian.

Sampai saat ini, polisi mendapatkan dugaan sementara bahwa Isruli tewas dikarenakan terkena benda tumpul. Hal tersebut berbeda dari dugaan sebelumnya, bahwa Isruli tewas dikarenakan tembakan Polisi.

Dikatakan Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Baca Polisi Halaman 28

Verifikasi APBD-P Diterima, SKPD Harus Segera Jalankan Kegiatan PEKANBARU (RP) - Telah diterimanya verifikasi APBD Perubahan 2016 dari Kemendagri, membuat APBD tersebut sudah bisa dijalankan. Untuk itu, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk dapat segera menggesa realisasi dan menjalankan kegiatan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Riau Ahmad Hijazi mengatakan, pihaknya akan mendorong serapan anggaran, dan dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan SKPD yang ada. Selain itu, juga akan dibentuk tim khusus yang akan mengawasi penajaman dari sisi pencairan. Karena jika dilihat dari sisi pelaksanaan sudah maksimal dilaksanakan. ‘’Kalau target realisasi fisik sekarang sudah memenuhi target yakni di kisaran 70 persen, namun dari sisi pencairan atau realisasi keungan masih lambat. Jadi kami ingin percepatan agar administrasi dapat digesa, Baca Verifikasi Halaman 28

REDAKTUR: M ERIZAL

Saya tanya ke Yanma Polda Riau mengapa BBM dinas dari negara susah didapatkan.

Kemudian dikasih tahu kalau BBM itu dititipkan kepada .pihak ketiga BRIGJEN POL ZULKARNAIN Kapolda Riau

Kapolda Laporkan Direktur SPBU PEKANBARU (RP) - Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain agak sedikit geram. Pasalnya, laporan dari beberapa pejabat Polda Riau akan susahnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) sudah acap kali didapatinya. Atas dasar itu, ia pun mempertanyakan siapa sebetulnya yang menyalurkan BBM jatah kepolisian tersebut. ‘’Saya tanya ke mereka (pejabat Polda Riau, red) siapa pihak yang menyalurkan BBM. Dijawab yang menyalurkan itu Yanma Polda Riau.

Saya tanya ke Yanma Polda Riau mengapa BBM dinas dari negara susah didapatkan. Kemudian dikasih tahu kalau BBM itu dititipkan kepada pihak ketiga,” tutur

Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain kepada Riau Pos, Senin (7/11).

Ia pun berharap bahwasanya pihak ketiga yang bertanggungjawab dalam penyaluran tidak melakukan hal-hal aneh. Seperti menyusahkan polisi dengan menggelapkan BBM untuk polisi. ‘’Saya berharap jangan sampai BBM untuk Polda yang sudah tidak begitu banyak tetapi ada yang coba-coba menggelapkan atau meminumnya. Jika ada menggelapkan akan saya perbaiki perlahan-lahan atau secara cepat dan mengejutkan,” tambahnya.

Soal laporan yang dibuat Kapolda Riau Brigjen Baca Kapolda Halaman 28

TATA LETAK: SYUKRI

PROSIAK

22

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak Karateka Siak Wakili Indonesia di Kejuaraan Asia

ATLET Karateka asal Siak Warin lulus seleksi nasional di Jakarta. Warin nantinya memperkuat tim nasional Indonesia untuk berlaga di kejuaraan karate tingkat Asia bulan ini di Makasar.

Kemampuan Warin di olahraga bela diri tak diragukan lagi. Ia menjadi terbaik diantara sesama rekan-rekannya. Bahkan untuk mengikuti kejuaraan kerap kali tampil, dan berhasil.

"Alhamdulillah, anak Siak bisa lolos seleksi di level naWARIN sional," kata bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Senin (7/11).

Menurut dia, prestasi dibidang olahraga ini tak sedikit yang dihasilkan oleh anak-anak Siak. Kemarin di cabang yang sama, anak Siak Mario juara tiga tingkat internasional. Kemudia ada silat juara nasional, dan masih banyak lagi.

Untuk Warin, Syamsuar berpesan, agar fokus dan konsetrasi dalam persiapan pertandingan. "Harumkan nama Siak lewat prestasi," kata dia.

Diakui, untuk laga tanding nanti di Makasar, memang persaingan ketat. Karena levelnya Asia. Akan tetapi, usaha dan kerja keras serta berdoa harus dilakukan.(adv/a)

Penetapan UMK Digesa DINAS Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Siak (Dissosnakertrans) bersama dewan pengupahan mempersiapkan pembahasan besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK), Rabu (9/11) mendatang.

Dipastikan dari rapat tersebut diputuskan besaran UMK Siak tahun 2017 mendatang. Ini sesuai deadline sampai 21 November 2016.

Yang mana seluruh kabupaten dan kota sudah bisa mengumumkan hasil kesepakatan nilai UMK untuk tahun 2017 mendatang.

Pembahasan besaran UMK ini, sebut Kadisosnakertrans Siak, Drs Nurmansyah MSi merujuk pada PP No 78 Tahun 2015, tentang Pengupahan, penetapan upah minimum berdasarkan kebutuhan hidup layak dan dengan memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

"Pembahasan awal sudah dilakukan. Tinggal pemantapan dan penetapan," kata Nurmansyah, Senin (7/11).

Nurmansyah sedang mempersiapkan rapat bersama dewan pengupahan yang didalamnya terdapat unsur akademis, Apindo, serikat buruh, pemerintah dan lainnya.

"Mudah-mudahan hasilnya nanti sesuai dengan harapan, terkiat dengan besaran jumlah UMK," kata dia.

Setelah disepakti nanti, langsung disampaikan ke Gubri untuk disahkan, dan berlaku mulai Januari 2017. Saat pemberlakukan itu, pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap perusahaan agar mematahui besaran UMK yang dibayarkan pada pekerja.(adv/a)

RAPAT: Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi pimpin rapat sosialisasi pembentukan tim pembina Kabupaten Sehat di ruang Pucuk Rebung Kantor Bupati Siak, Senin (7/11/2016).

ALFIADI/RIAU POS

Gerakan Indonesia Sehat Libatkan Masyarakat DALAM mewujudkan Gerakan Indonesia sehat di Kabupaten Siak harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Karena ini merupakan program nasional. Maka itu, seluruh kabupaten/kota di Indonesia diminta andil dan dukungan penuhnya dalam mewujudkan program tersebut.

Ini disampaikan Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi kepada Riau Pos, usai Rapat Sosialisasi Pembentukan Tim Pembina Kabupaten Sehat, di ruang Pucuk Rebung

Kantor Bupati Siak, Senin (7/11). Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs H Tengku Said Hamzah dan sejumlah pimpinan SKPD yang terkait.

Syamsuar menyebutkan, program ini baru menjangkau wilayah kota, sementara kabupaten belum.

"Kita ingin apa yang telah dibuat bisa mengacu pada indikator Indonesia sehat,” ungkapnya Syamsuar menjelaskan,

kegiatan ini digerakan oleh masyarakat sedangkan pemerintah hanya sebagai pendukung serta menfasilitasi.

"Kalau ini terlaksana maka masyarakat akan merasa nyaman hidup di Siak ini," ujarnya. Selain itu, dalam mendukung program tersebut, Pemkab Siak segera meningkatkan status lima Puskesmas menjadi Rumah Sakit tipe D di tahun 2017. Puskesmas itu diantaranya Kandis, Perawang, Sungai Apit, Lubuk Dalam,

terlaksana dengan sukses untuk Kabupaten Siak yang sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr H R Toni Chandra MKes menambahkan, Kabupaten Sehat adalah suatu lokasi dimana kabupaten berada dalam bersih aman nyaman dan sehat, yang dihuni oleh masyarakat. Hal ini bisa terwujud atas integrasi beberapa pihak yang dilaksanakan atas keinginan masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah.(adv/a)

Supervisi Silang Kepala Sekolah Dilakukan

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

BERIKAN ARAHAN: Kepala UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Minas, Asmuni Samsir memberikan arahan supervisi silang kepada kepala sekolah SD, di SD 002 Minas, Senin (7/11/2016).

GUNA meningkatkan kinerja guru Sekolah Dasar (SD),UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Minas melaksanakan supervisi silang kepala sekolah.

Supervisi silang kepala sekolah baru UPTD Pendidikan Minas yang pertama melaksanakan kegiatan tersebut.

Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan , Asmuni Samsir berharap dengan supervisi silang ini dapat meningkatkan kinerja guru.

Yang mana dalam kegiatan ini ke-

Alasan Mencari Alamat, Gadis Belia Dicabuli PERAWANG (RP)- Polsek Tualang mengamankan satu pelaku berinisial AM (23). Dia terjerat dalam kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur.

Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pangkas di Perawang ini diamankan di Bunut Kecamatan Tualang, Senin (7/11).

Setelah melakukan persetubuhan terhadap korban NH (17) warga Kecamatan Tualang. Tersangka dikenakan pasal 76 D jo pasal 81 dengan ancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kapolres Siak AKBP Restika melalui Kapolsek Tualang Kompol Ali Dahmar Siregar didampingi Kanit Reskrim Iptu Yusuf Purba ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan pelaku atas laporan orangtua korban AS. "Pelaku telah kami amankan. Saat ini dalam

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

dan Kerinci Kanan. Program Indonesia sehat ini, sangat perlu dilaksanakan, sebab ingin rakyat sehat dan akan menjadi rakyat berkualitas.

Untuk itu harus merubah sistem pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Kepada SKPD terkait Syamsuar mengingatkan, agar mensosialisasikan kepada masyarakat maupun kepada sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Siak ini.

"Jangan lupa libatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama, agar semuanya bisa

ALI DAHMAR

pemeriksaan lebih lanjut,"jelasnya, Senin (7/11).

Peristiwa dugaan disetubuhinya gadis belia ini berawal Sabtu (5/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Yang mana pelaku dengan korban bertemu di Jalan Raya Perawang. Kemudian pelaku dan korban pergi bersama dengan sepeda motor ke arah Bunut, dengan alasan menjumpai teman pelaku akan tetapi tidak ketemu.

Karena tidak ketemu alamat yang dicari keduanya menuju Jalan Inpres Pinang Sebatang Barat ,sekitar pukul 02.00 WIB, Ahad (6/11). Karena sudah

mulai pagi, timbul perasaan ingin memeluk NH. NH langsung memeluk dan mencium AM. Saat itu korban berusaha untuk melawan dan mencoba berlari. Namun pelaku mengejar dan menangkap korban. Nafsu birahi yang bergejolak membuat pelaku melakukan pemaksaan, sehingga korban disetubuhi AM. Setelah puas, pelaku mengantar korban ke rumah temannya. Kepada temannya korban menceritakan kejadian tersebut.

Kemudian teman korban LU membetitahukan kepada orangtuanya.

Orangtua korban mendengar langsung emosi dan melapor ke Polsek Tualang.

“Anggota langsung melakukan pengejaran dan akhirnya ditangkap di daerah Bunut. Pelaku diamankan di Polsek Tualang,” pungkasnya.(wik)

pala sekolah (kepsek) di silang ke sekolah lainnya. " Tujuan supervisi silang ini untuk memantau mutu antar kepala sekolah,"ujar Asmuni saat melihat pelaksanaan supervisi silang di SDN 02 Minas Kecamatan Minas,Senin (7/11).

Asmuni mengatakan kegiatan ini dilaksanakan oleh UPTD Pendidikan dan pengawas sekolan.

Dengan harapan ada nilai positif setelah dilaksanakan kegiatan ini. (adv/b)

DBD Mewabah, Warga Tingkatkan Kebersihan PERAWANG (RP)- Masyarakat Tualang Kecamatan Tualang di imbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap demam berdarah dangue (DBD).

Hal ini mengingat perubahan iklim saat ini telah memasuki musim penghujan.

"Waspadai iklim saat ini yang dapat menimbulkan berbagai penyakit di tengah masyarakat seperti demam berdarah," ujar Penghulu Kampung Tualang Juprianto, Senin (7/11).

Juprianto mengakui untuk Bulan Oktober kemarin sudah ada dua warganya yang terkena demam berdarah.

Untuk itulah,dia mengimbau warganya mengantisipasi pencegahan demam berdarah.

Menurut Juprianto bahwa pencegahan demam berdarah yakni dengan membersihkan pekarangan rumah, melakukan gotong royong bersama terutama tempat sampah dan selokan.

Serta jangan biarkan ada air yang tergenang di tempat sampah kaleng,plastik dan penampungan lainnya, di mana tempat nyamuk senang bersarang.

Selain itu, daerah Desa Tualang termasuk daerah endemis demam berdarah dan malaria, maka untuk pencegahan sedini mungkin setiap lingkungan warga mulai dari RW sampai RT dapat menggalakkan gotong-royong bersama.

"Tentunya kita berharap dengan pencegahan sedini mungkin penyakit DBD dan malaria di cegah,"harapnya.(wik)

TATA LETAK: EFAN

PROKAMPAR

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

23

Negeri Serambi Mekah

E-Government Mulai Diterapkan di SKPD APLIKASI-aplikasi untuk pengembangan e-government di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar diterapkan di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir H Azwan MSi, baru-baru ini pada sosialisasi penggunaan internet, web server dan aplikasi sistem informasi Pemerintah Kabupaten Kampar yang digelar di Aula Bappeda Kabupaten Kampar.

Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Bappeda Kabupaten Kampar Afrizal SSos, para Kabid dan Kasubbid di lingkungan Bappeda Kabupaten Kampar, perwakilan seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Kampar, Fendi dan Yull Hartono dari PT Indonesia Comnets Plus (ICON +) selaku Provider (penyedia layanan) internet.

Aplikasi dimaksud antara lain Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) yang dikelola Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset, e-procurement (LPSE) yang dikelola Bagian Administrasi Pembungunan Setdakab Kampar, RKPD online yang dikelola Bappeda Kampar, website

Kamparkab.go.id yang dikelola Bagian Humas dan website SKPD yang dikelola masing-masing SKPD. Berdasarkan kondisi eksisting tersebut, maka menurut Azwan pada 2017 mendatang perlu dilakukan serangkaian langkah-langkah. Langkah-langkah dimaksud yaitu pengelolaan e-goverment Pemerintah Kabupaten Kampar dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan informatika sebagai pelaksana urusan komunikasi dan informatika berdasarkan amanat UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 18/2016 Tentang Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) serta berdasarkan Rekomendasi KPK. Kemudian Pembangunan Infrastuktur jaringan, pengelolaan server, aplikasi dan belanja bandwidth dilaksanakan oleh Dinas Kominfo dan didistribusikan ke seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. Membangun pusat data dan command center.

Khusus untuk aplikasi e-musrenbang, e-budgeting dan Sippadu, Pemkab Kampar memperoleh hibah dari Pemerintah Kota Surabaya yang akan dilaksanakan pada 8 November 2016.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PIMPIN RAPAT: Sekda Kampar Zulfan Hamid memimpin rapat percepatan kegiatan tahun 2017 di aula rapat kantor Bupati Kampar di Bangkinang, Senin (7/11/2016).

BANGKINANG ___ Pencuri Laptop Ditangkap ___

BANGKINANG KOTA (RP) - Bhabinkamtibmas Desa Kota Garo Bripka Fauzan Putra Hantama bersama Babinsa setempat berhasil mengamankan pelaku pencurian di rumah warga di wilayah Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar.

Penangkapan dilaksanakan pada Senin (7/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Penangkapan dilakukan berawal dari informasi warga bahwa ada seorang warga (pelaku) yang akan menawarkan sebuah laptop hasil pencurian di rumah salah satu warga yang berinisial ZN. Informasi tersebut diteruskan kepada Bhabinkamtibmas dan unit Reskrim Polsek Tapung Hilir, beberapa saat kemudian berhasil diamankan satu orang pelaku yang menawarkan laptop tersebut dengan berinisial AW. “Dari keterangan AW diketahui bahwa laptop tersebut didapat dari adiknya yang berinisial MR, kemudian tim Polsek bersama Bhabinkamtibmas melakukan pengejaran terhadap pelaku yang bersembunyi di semak-semak tepian sungai,’’ ungkap Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK. Setelah ditangkap dan langsung diamankan ke Polsek Tapung Hilir guna proses lebih lanjut.

Salah satu warga menyampaikan bahwa warga sangat senang dan puas dengan kinerja polisi yang cepat dan tanggap menjalankan tugasnya, serta Bhabinkamtibmas yang aktif di daerahnya sehingga dapat dengan cepat melaporkan sesuatu dan terjalinnya komunikasi yang baik dengan warga.(why)

REDAKTUR: M ERIZAL

HUMAS PEMKAB KAMPAR

BERI MAKAN IKAN: Bupati Kampar H Jefry Noer memberi makan ikan saat menerima kunjungan mahasiswa UIN Suska Riau di lokasi RTMPE Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, belum lama ini.

Gesa Kegiatan 2016 MENGINGAT akhir tahun anggaran sudah di depan mata, banyak hal yang harus digesa guna mencapai target pembangunan. Hal ini juga terkait dengan capaian pembangunan tahun anggaran 2016. Oleh sebab itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Drs H Zulfan Hamid meminta kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar untuk dapat menyusun dan menggesa pelaksanaan kegiatan 2016 dan menyusun rencana kerja tahun 2017.

Demikian disampaikan oleh Sekda Kampar Zulfan Hamid saat memimpin rapat percepatan progress pembangunan bersama dengan seluruh Kepala SKPD Kabupaten Kampar yang diadakan di aula Rapat Kantor Bupati Kampar lantai III jalan

Lingkar Bangkinang pada Senin (7/11).

Sekda didampingi Ketua Bappeda Kampar Azwan dan Asisten Administrasi Umum Nurahmi dan Asisten Pemerintahan Ahmad Yuzar mengatakan bahwa banyak yang harus dipersiapkan menjelang anggaran 2017, di antaranya persiapan pembentukan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), rencana kerja tahun 2017, maupun pembahasan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016 ini.

Oleh sebab itu, Sekda menginstruksikan kepada kepala SKPD dan seluruh yang terkait, apapun yang yang berkaitan dengan pembahasan di atas diharapkan kepada seluruh kepala SKPD untuk dapat menyegerakannya terhadap penyusunan anggaran

maupun terhadap penyususnan OPD baru. ‘’Di saat anggaran kita mengalami defisit tentunya ini kan dapat mengakibatkan dan berbagai dampak, namun Kita tetap mendahulukan apa yang menjadi skala prioritas, diantaranya berkaiatan dengan pelayanan publik, kepentingan umum dan masyarakat banyak,” tegas Sekda.

Zulfan Hamid menyebutkan bahwa hal yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana menyusun rencana kerja (renja). Karena Kampar di hadapkan dengan persoalan pembentukan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) sesuai dengan undang-undang dan petunjuk pelaksanaan (juklak) maupun petunjuk teknis (juknis) dari Departemen Dalam Negeri (Depdagri) RI. Dimana untuk 2017 nanti terdapat beberapa dinas,

instansi, kantor maupun badan yang digabung, dilebur maupun yang sama sekali dihapus. ‘’Oleh sebab itu, Kepala SKPD yang sekarang untuk dapat menyesuaikan dan menyiasati terhadap rencana kerja tahun 2017,” tambah Zulfan Hamid sekaligus menjawab masih banyaknya keraguan yang dihadapi oleh para kepala SKPD dalam penyusunan anggarannya.

Berkaitan dengan makin ketatnya penganggaran yang diatur dengan peraturan dan perundang-undangan, Sekda meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat meningkatkan profesionalisme dan etos kerja yang didasari dengan hati nurani. ‘’Kita selaku pelayan masyarakat dapat memberikan yang terbaik yang digambarkan dengan kedisiplinan dan etos kerja,” katanya lagi.(adv/a)

Camat Kampar Minta Kegiatan Fisik ADD Diperbaiki BANGKINANG (RP) - Terkait adanya laporan dari masyarakat Desa Pulau Tinggi Kacamatan Kampar menyangkut penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk pembangunan fisik yang dinilai tidak sempurna, pihak Kecamatan Kampar langsung melakukan sidak, Senin (7/10).

Tim yang turun selain Camat Kampar Iskandar, Sekcam Abdi Sosro Hidoyo, Kasi Pemerintahan Desa Idrus Sos dan Darmasyah, didampingi Seketaris Desa (Sekdes) Pulau Tinggi Abdul Sholeh, dan seluruh kaur desa, Ketua BPD serta kepala dusun langsung melakukan tinjauan di beberapa titik kegiatan fisik yang dianggarkan pada 2016.

Dalam kunjungan tersebut, camat meminta kepada tim pelaksana kegiatan (TPK) supaya melakukan perbaikan kegiatan fisik seperti semenisasi, drainase, turap kemudian

menambah penibunan tanah dengan sertu dengan berpedoman kepada APBDes RAB yang sudah disahkan. ‘’Sebab kalau dilihat dari bentuk drainase itu, terlihat tidak lurus dan tingkat ketebalan dasar bawah yang minim. Lalu bagian fisik turap terlihat nampak muncul kerikil dan itu mesti dilakukan perbaikan. Lalu untuk semenisasi juga perlu dilakukan perbaikan ulang kemudian penambahan ulang sertu guna menambah kepadatan tanah,’’ ujar Iskandar.

Ia menambahkan, sebagai camat bersama tim verifikasi dari kacamatan hanya bisa mengingatkan dan meminta pekerjaan yang kurang agar segera dilakukan perbaikkan kepada pemerintahan desa dan tim TPK, sebab wewenang dalam pemeriksaan masalah kewenangan langsung dari inspektorat, BPK, BBPKP dan sanksi yang

bisa diberikan hanya penundaan pencairan dana tahap kedua kerena verifikasi belum lengkap. ‘’Kita tekankan bahwa perk-

erjaan harus segera dilakukan perbaikan dan dari pemerintahan desa tadi berjanji akan menyiapkannya sebelum masuk tahun baru 2017. Jika

nanti tak diselesaikan juga, maka tentu secara kelembagaan, pemerintahan desa harus bertanggungjawab,’’ ujarnya.(rdh)

SATPOL PP FOR RIAU POS

SEGEL TOWER: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kampar menyegel pembangunan tower yang belum mengantongi izin yang tersebar di Kecamatan Siak Hulu, Tambang, Tapung Hilir dan Kecamatan Tapung, baru-baru ini.

Pengedar Sabu Dibekuk

Satlantas Terapkan Layanan Online

KUOK (RP) - Jajaran Polsek Bangkinang Barat membekuk salah satu pengedar narkoba jenis sabu-sabu di wilayah Kampung Baru, Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar. Tersangka yang diamankan berinisial AF alias AT (36) warga Kampung Baru, Desa Salo Timur, Kecamatan Salo Kabupaten Kampar.

Penangkapan dilaksanakan pada Ahad (6/11) sekitar pukul 15.45 WIB, dan tersangka diamankan beserta sejumlah barang bukti antara lain lima paket kecil narkotika jenis sabu-sabu terbungkus plastik bening, uang tunai sebesar Rp970 ribu dan 1 unit HP Nokia yang digunakan oleh tersangka.

Pengungkapan kasus ini berawal pada Ahad (6/11) sekira pukul 14.00 WIB, ketika jajaran Polsek Bangkinang Barat mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya transaksi narkoba di salahsatu rumah warga di Desa Salo Timur.

BANGKINANG KOTA (RP) - Untuk secara online, simulasi latihan teori meningkatkan kualitas dan memper- SIM, laporan SP2 HP online, informasi mudah pelayanan kepada lokasi yang kepolisian, berita masyarakat, Satuan Lalulintas kepolisian ter-update, fitur uta(Satlantas) Polres Kampar ma adalah panic button yang mulai menggunakan aplikasi terintegrasi keseluruh Polres program Si Promo. Si Promo di jajaran Polda Riau. “Aplikasi merupakan sebuah aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh yang dirancang oleh Dit Lanseluruh masyarakat Riau yang tas Polda Riau untuk meningmembutuhkan segera kehadkatkan pelayanan publik yang iran kepolisian,’’ ujarnya. berbasis TI. Salah satu masyarakat KamKapolres Kampar AKBP EDY SUMARDI par Wahidah Hasmi (35) telah Edy Sumardi Priadinata SIK PRIADINATA merasakan pelayanan Polri melalui Paur Humas Polres Kampar yang semakin modern ini. Pada Sabtu Iptu Deni Yusra, Senin (7/11) menga- (5/11) Wahidah mencoba mendaftar takan, bahwa Si Promo sesuai dengan SIM secara online, setelah mendaftar program yang dibuat oleh Kapolri yaitu melalui aplikasi si Promo dan mengisi menjadikan Polri sebagai polisi yang formulir Wahidah datang ke Satpas Sim profesional modern dan terpercaya dan langsung verifikasi dengan mem(Promoter) sehingga masyarakat dapat bawa KTP asli, foto kopi KTP dan Surat dengan mudah mengaksesnya dan Keterangan Berbadan Sehat kemudian polisi dapat cepat dan tepat dalam segera masuk ke ruang foto dan mengimemberikan pelayanan. kuti ujian teori dan praktek. “Si Promo Si Promo tersebut dapat diunduh sangat mempersingkat waktu dalam oleh seluruh masyarakat Riau melalui pengisian berkas permohonan SIM handphone berbasis Android (Play dan saya tidak perlu antri lama untuk Store). Aplikasi ini terdiri atas delapan menyerahkan formulir permohonan fitur yakni pengaduan dan saran, info SIM sehingga waktu pengurusan SIM arus melalui CCTv, pendaftaran SIM lebih singkat,” ujarnya.(why)

Menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Wan Mantazakka bersama Kanit Reskrim Bripka Salman dan beberapa personil Unit Reskrim langsung melakukan penyelidikan ke lokasi tersebut, dari hasil penyelidikan diketahui juga bahwa target merupakan DPO dalam kasus Narkoba.

Setelah melakukan pengintaian dan memastikan keberadaan pelaku, Kapolsek beserta anggota disaksikan Ketua RT Abdul Muis dan Sekdes Salo Timur Syahrom melakukan penggerebekan di rumah tersebut. Saat tersangka AF alias AT diinterogasi oleh Kapolsek, di mana yang bersangkutan sedang duduk di kursi di ruang tengah dan melakukan gerakan yang mencurigakan, saat digeledah di kursi tersebut ditemukan lima paket kecil diduga sabu-sabu dan uang Rp20 ribu.

Selanjutnya dilakukan penggeledahan badan dan ditemukan uang di dalam dompet.(why)

TATA LETAK: EKO FAIZIN

24

PROBENGKALIS

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Negeri Junjungan

PERAGAKAN CUCI TANGAN: Bupati Bengkalis Amril Mukminin memperagakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) kepada murid SD pada HCTPS di Kecamatan Bantan, Sabtu (5/11/2016).

HUMAS PEMKAB

Cuci Tangan Harus Dibiasakan sejak Dini

D

I tengah rintik gerimis pagi, Bupati Bengkalis Amr il Mukminin dan Ketua PKK Bengkalis Kasmarni serta anggota Forkopimda bersama anak-anak sekolah dasar (SD) di Kecamatan Bantan, Sabtu (5/11) pagi secara serentak memperagakan cuci tangan pakai sabun (CTPS).

Meskipun dari pagi, hujan mengguyur dan bahkan ketika acara dimulai masih gerimis,

namun acara Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) tingkat Kecamatan Bantan yang digelar di depan Kantor Camat Bantan, berlangsung semarak. Berbagai atraksi ditampilkan anak-anak SD dari beberapa desa, di antaranya mulai dari atraksi tarian cuci tangan dan drama bertema tentang cuci tangan.

Turut hadir dalam acara HCTPS tingkat Kecamatan Bantan, Kapolres Bengkalis AKBP

Hadi Wicaksono, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Rizal Faizal Helmi, Plt Asisten Tata Praja Umi Kalsum, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Heri Indra Putra dan sejumlah kepala SKPD serta Camat Bantan Syamsul Bahri.

Pada kesempatan itu, Amril menegaskan bahwa kebiasaan cuci tangan pakai sabun harus dibiasakan sejak usia dini. Karena selain untuk membudayakan hidup bersih dan sehat, kebiasaan

ini untuk mencegah penyebaran penyakit, terutama diare. ‘’Salah satu tujuan dari kampanye cuci tangan pakai sabun untuk menurunkan angka kematian untuk anak-anak, karena diperkirakan lebih dari 5.000 anak balita penderita diare, meninggal setiap harinya di seluruh dunia, sebagai akibat dari kurangnya akses pada air bersih dan fasilitas sanitasi dan pendidikan kesehatan,” papar

suami dari Kasmarni ini.

Ditambahkan Amril , tangan merupakan salah satu penghantar utama masuknya kuman atau mikroba penyebab penyakit.

Sedangkan mulut dan hidung merupakan jembatan masuknya benda-benda, bakteri dan virus ke dalam tubuh. Bakteri atau mikroba tersebut masuknya dapat melalui makanan dan minuman yang menempel di tangan.

‘’Karenanya, jadi, jangan ada kompromi mari kami ajari anggota keluarga, lebih-lebih buah hati kami agar memiliki pengetahuan yang benar dan menjadikan cuci tangan secara benar dengan menggunakan sabun sebagai budaya, karena manfaatnya sangat besar untuk menjaga kesehatan diri, keluarga dan bahkan nyawa anak-anak kita,” papar Amril Mukminin. (adv/a)

Stan Pemkab Raih Terbaik II STAN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis kembali meraih prestasi pada pameran Batam Investrade Expo 2016 di Mega Mall Batam Centre Batam Kepulauan Riau yang berlangsung empat hari dari 4 sampai 7 Nopember. Pameran yang diikuti 35 stan dari seluruh Indonesia, stan Pemkab Bengkalis yang diwakili Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Bengka-

lis berhasil meraih juara terbaik kedua setelah stan Kabupaten Buton Tengah. Sedangkan untuk terbaik III diraih stan Kota Malang.

Kepala Sub Bidang Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal M Jamil yang menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh direktur PT Feraco Ruslim selaku iven mengatakan bahwa keberhasilan tersebut berkat kerja keras petugas dalam memberikan pelayanan

dan informasi kepada para pengunjung. ‘’Pada pameran itu, stan Pemkab Bengkalis, selain menampilkan foto-foto kegiatan pembangunan yang dilakukan, khususnya migas, infrastruktur, perkebunan, perikanan dan pariwisata juga memberikan informasi tentang berbagai peluang investasi yang dirangkum dalam buku, leaflet dan Video Compact Disc (VCD),’’ ucapnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

FOTO BERSAMA: Kepala Bidang Penanaman Modal Alfiannur bersama Petugas Pramustan pada pameran Batam Investrade Expo 2016 di Mega Mall Batam Center, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (7/11/2016). Dalam iven itu, stan Bengkalis berhasil meraih penghargaan terbaik II.

Pikatlah Dunia dengan Tulisan BENGKALIS (RP) - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, Senin (7/11) mengadakan pelatihan Karya Tulis Ilmiah. Pelatihan ini diperuntukkan bagi mahasiswa di lingkungan kampus Islam yang berbasis budaya Melayu tersebut.

Kegiatan yang mengambil tema ‘’Membangun Bangsa dengan Karya, Pikatlah Dunia dengan Tulisan ini menghadirkan para dosen yang tunak dibidang tulis menulis antara lain, Mufaroah MSi, H Amrizal MAg sertasastrawan muda Riau, Musa Ismail MPd. ‘’Penunjukkan mereka sebagai pemateri dalam pelatihan ini bukan sekadar asal menunjuk, namun setelah pertimbangan dari seluruh panitia serta konsultasi dengan beberapa dosen dan pimpinan kampus sendiri. Mengingat mereka juga telah banyak mengeluarkan buku serta karya ilmiah seperti sastra Bahasa Indonesia, penulis buku Islam dan Kearifan Sosial,” kata Muhammad Subli MSi, Senin (7/11).

Dijelaskan Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Bengkalis

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

EVI SURYATI/RIAU POS

SERAHKAN CENDERAMATA: Ketua P3M STAIN Bengkalis M Subli MSi (kanan) menyerahkan cenderamata kepada Ketua MUI Bengkalis Amrizal (kiri), Senin (7/11/2016).

ini, bahwa salah satu bentuk sumbangan nyata yang dapat diberikan generasi muda adalah berupa karya tulis. Namun, sayang sekali dewasa ini minat generasi muda dalam karya tulis

ilmiah mengalami penurunan.

Untuk menjawab tantangan itu, STAIN Bengkalis lewat Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) menggelar pelatihan tersebut.(evi)

Sasar 1.500 Meter Persegi RTH DURI (RP) - Kelurahan Duri Timur, Kecamatan Mandau menyasar lahan konsesi PT CPI di Jalan Alhamra Ujung, Duri guna dijadikan sebagai tapak tanah untuk membangun ruang terbuka hijau (RTH). Hal itu dikatakan Lurah Duri Timur Vera Mustafa SHut, MSi, Sabtu (5/11).

Menurut Vera, usulan pemanfaatan lahan konsesi seluas 1.500 meter persegi untuk pembangunan RTH itu sudah disampaikan ke PT CPI beberapa waktu lalu.

Pihak CPI pun telah turun untuk mengecek lokasi. Meski sejauh ini tidak ditemukan adanya fasilitas CPI di areal tersebut, kata Vera, PT CPI perlu memastikannya kembali.

Ditambahkan Vera, RTH itu nanti akan dibangun memanfaatkan dana Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kapan pembangunannya, dia belum bisa memastikan. Vera berharap, mudah-mudahan dalam waktu secepatnya jawaban kepastian dari PT CPI akan diperoleh. ‘’Semoga 2017 nanti, RTH ini bisa terealisasi,’’ harapnya pula.

Masih menurut Vera, perencanaan RTH itu sudah digodok Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Duri Timur yang diketuai Meldi Indra. Konsep tersebut pun telah berhasil meraih juara harapan dua lomba Block Plant RTH Taman Rekreasi Berbasis Masyarakat tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru pada Oktober baru lalu.(sda)

TATA TATA LETAK: LETAK: SYUKRI YAYA

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

PROROKAN HULU Negeri Seribu Suluk

25

Bekerja Optimal Berikan Pelayanan Maksimal

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BERIKAN ARAHAN: Plt Bupati Rohul H Sukiman memberikan arahan di hadapan masyarakat dan perangkat Desa Sontang sebagai Desa Program Binaan P2WKSS yang mewakili Kabupaten Rokan Hulu, di ruang aula Kantor Desa Sontang, Senin (7/11/2016).

9 PNS Disanksi Tegas DARI Januari hingga Oktober 2016, sebanyak 9 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dikenakan hukuman disiplin dan pemberhentian sementara.

Dikarenakan tersangkut kasus tindak pidana.

Dari jumlah tersebut, 5 PNS diantaranya dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan PP No 53 tahun 2010 dan 4 PNS diberhentikan sementara karena diduga melakukan tindak pidana dan ditahan oleh pihak hukum.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Rokan Hulu, Drs Fajar Shidqi, saat apel pagi enin SKPD Rohul yang dipimpin Plt Bupati Rohul H Sukiman di Halaman Kantor Bupati Rohul.

Menurutnya, 5 ASN yang telah dijatuhi hukuman disiplin sesuai PP No 53 tahun 2010, induknya UU Nomor 4 tahun 2014, dikenakan sanksi sedang dan sanksi berat yakni Penundaan kenaikan

gaji berkala, penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun, pembebesan jabatan dan pemberhentian tidak atas permintaan sendiri Status PNS yang dijatuhi hukuman disiplin tersebut terdiri dari tenaga Guru 1 orang, Fungsional Umum 3 orang dan pejabat 1 orang. ‘’Dari lima PNS yang dijatuhi hukuman disiplin itu, 2 (dua) orang diantaranya diberhentikan dengan hormat, tidak atas permintaan sendiri. Dalam artian 1 ASN tenaga guru di salah satu SD Kecamatan Ujung Batu dan 1 fungsional di Kecamatan Kabun, statusnya tidak lagi sebagai PNS. Sedangkan tiga PNS lagi dikenakan sanksi sedang,’’ ujarnya.

Sementara itu, 4 PNS lainnya yang diberhentikan sementara, sesuai dengan PP No 4 tahun 1966, Fajar menyebutkan, karena yang bersangkutan ditahan oleh pihak penegak hukum dalam dugaan kasus tindak pidana.

Ke empat PNS sedang menjalani

proses hukum dengan kasus pencabulan 1 orang, 2 orang narkotika dan penyalahgunaan jabatan 1 orang. ‘’Jadi sebelum kasusnya inkrah, kita terapkan PP nomor 4 tahun 1966, tentang Pemberhentian Sementara. Jadi ASN yang dikenakan sanksi disiplin dan pemberhentian sementara, semua itu diputuskan melalui Rapat Penilaian Tim Kinerja yang diketuai Pak Sekda, Sekretaris Kepala BKD, Assisten III dan Inspektorat Rohul,’’ ungkapnya.

Dijelaskanya, sanksi penurunan gaji berkala diperuntukan bagi ASN tidak masuk kerja.

Sedangkan Pembebasan Jabatan merupakan disiplin berat karena mereka nikah tanpa persetujuan istri dan izin dari pejabat yang berwenang. Sedangkan ASN yang diberhentikan dengan hormat, tidak atas permintaan sendiri karena tak masuk kerja lebih dari 46 hari .

Bagi ASN yang telah dibehentikan sementara, lanjutnya, BKD

Rohul akan surati kepala SKPD terkait, meminta surat apakah yang bersangkutan masih dalam proses. ‘’Bagi PNS yang diberhentikan sementara, dari sisi gaji tetap dibayarkan sebesar 75 persen dari total gaji sesuai dengan PP Nomor 4 tahun 1966,’’ ujarnya.

Menyikapi adanya 5 PNS yang dijatuhi hukuman disiplin dan 4 PNS Rohul yang diberhentikan sementara, Plt Bupati Rohul H Sukiman mengaku sangat menyayangkan kepada abdi Negara yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat, melakukan perbuatan yang tidak terpuji.

Tentunya kedepan, tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran penting bagi PNS di lingkungan Pemkab Rohul. ‘’Kalau sudah berbenturan dengan hukum dan aturan perundang-undangan yang berlaku, saya selaku pembina kepegawaian tidak bisa membela.

Justru saya berjalan dan menegakkan aturan dan peraturan yang berlaku,’’ tuturnya.(adv/a)

PELAKSANA Tugas (Plt) Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Sukiman meminta kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul untuk dapat bekerja optimal dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sukiman optimis, bilamana seluruh aparatur di masing-masing SKPD memiliki komitmen dan semangat bersama membangun Rokan Hulu, maka apa yang menjadi misi dan visi Kabupaten Rohul akan terwujud. ‘’Aparatur harus bekerja dengan baik dan optimal.

Tegakkan disiplin, karena hal sudah menjadi kewajiban bagi pegawai, sehingga memberikan dampak positif terhadap pelayanan kepada masyarakat. Penegakan

disiplin itu tidak bergantung ada atau tidaknya pimpinan,’’ ungkap Plt Bupati Rohul H Sukiman Senin (7/11).

Menurutnya, ada SKPD yang melaksanakan apel pagi dan melaksanakan pekerjaan apa adanya, seharusnya tidak begitu. Tapi SKPD punya tanggungjawab dan tugas yang sudah ditentukan, dengan melaksanakan aturan yang ada. ‘’Kalau pekerjaan tidak dikerjakan berdasarkan kesadaran, tapi berdasarkan keterpakasaan, maka hasilnya tidak akan maksimal. Maka itu, aparatur di SKPD Rohul dapat menegakan disiplin dan bekerja sesuai tupoksi dan mengacu aturan yang berlaku,’’ ujarnya.

Berkaitan dengan adanya isu penempatan posisi dan jabatan di lingkungan Pemkab Rohul, Sukiman mengaku, pihaknya belum tau.(adv/a)

12 Balon Kades Bertarung di Pilkades CAMAT Tandun, H Tengku Habrizal mengharapkan proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2017 mendatang berjalan aman dan tertib.

Kepada kandidat, ia berpesan agar menjaga kesatuan dan persatuan.

Hal itu disampaikan Tengku Habrizal kepada Riau Pos, Senin (7/11) di ruang kerjanya.

Di Kecamatan Tandun sebanyak empat desa. Keempat desa tersebut, Bono Tapung, Tandun Barat, Dayo serta Desa Koto Tandun.

"Dari sembilan desa yang ada di Kecamatan Tandun ini, yang mengikuti Pilkades serentak 2016 ini ada lima," kata Tengku Habrizal.

Sementara itu, jumlah kandidat bakal calon (Balon) kepala desa yang bertarung

dalam Pilkades serentak di empat desa itu ada 12 orang.

Untuk Desa Tandun Barat berjumlah 2 kandidat, Bono Tapung 3 kandidat, Koto Tandun 4 kandidat dan Desa Dayo 3 orang kandidat.

"Dari seluruh kandidat bakal calon kades tersebut berasal dari warga tempatan," jelasnya.

Ia mengharapkan agar proses Pilkades serentak ini nantinya berjalan aman dan tertib.

Paling utama, katanya, kepada balon kades agar melaksanakan kampanye sesuai aturan dan tidak mendeskreditkan sesama kandidat.

Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kantor Camat Tandun, Imam Wahyudi menerangkan, untuk pengumuman calon tanggal 14 November 2016. (adv/b) mendatang.

Kemudian dilanjutkan dengan proses kampanye pada tanggal 25 November 2016. (adv/b)

Pensiunan Bisa Ajukan Kredit PASIRPENGARAIAN (RP)- Sebanyak 52 pegawai negeri sipil (PNS) yang akan memasuki masa purna bakti tahun 2017 mendatang, mengikuti sosilisasi dari PT Taspen Cabang Pekanbaru dan PT BRI Cabang Pasirpengaraian yang yang difasilitasi Badan Kepegawaian Daerah Rohul, di aula pertemuan lantai III kantor bupati, Senin (7/11).

Sosialisasi tersebut, untuk memberi pemahaman dan penjelasan kepada PNS yang akan memasuki usia pensiun, sehingga mereka tidak kesulitan untuk mendapatkan hak pensiunnya.

Perwakilan PT Taspen Cabang Pekanbaru Harnita yang juga menjabat Kabid Adminsitrasi Keuangan kepada wartawan, Senin (7/11) menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini di ikuti calon pensiunan PNS yang akan memasuki batas usia pensiunan tahun 2017, mereka diberikan penjelasan, mengurus uang pensiunan tabungan hari tua dengan mudah dan efektif.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat memberikan penjelasan kepada ASN, tentang apa saja hak pensiunan yang akan mereka dapatkan, setelah memasuki masa pensiun. ‘’Jadi PT Taspen dan BKD Rohul tugasnya menyiapkan peserta calon PNS yang memasuki pensiun. Kemudahan yang diberikan, calon pensiunan

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

PNS, tak perlu lagi mengurus ke PT Taspen Cabang Pekanbaru, mereka tinggal diam di rumah, kita yang proaktif mengurus semua persyaratan, berkoordinasi dengan BKD, BKN. Kita proses dan hak pensiunannya langsung ditransper ke rekening PNS purna bakti, dan mereka tak perlu bersusah payah,’’ tuturnya Peran BRI, lanjutnya, sebagai mitra PT Taspen dalam hal membayarkan hak pensiunan. BRI sebagai perpanjangan PT Taspen dalam melayani dan informasi yang diperlukan oleh pensiunan, baik persyaratan dan lainnya. ’’Kita sudah siapakan blangko disana, pensiunan bisa langsung ke BRI Cabang Pasirpengaraian.

Bahkan pihak BRI bersedia memberikan kredit kepada pensiunan PNS,’’ jelasnya Dalam pada itu, Kepala BKD Rohul Drs Fajar Shidqi kepada wartawan, Senin (7/11) menjelaskan, BKD bekerjasama dengan PT Taspen Cabang Pekanbaru yang bermitra dengan PT BRI, akan memikirkan kelanjutan pengabdian dari PNS yang purna tugas.

Seperti tahun lalu, pensiunan PNS diberi modal usaha, sehingga mereka bisa membuat usaha seperti pangkas, rumah kos dan lainnya. Dalam artian, pengabdiannya ke negara telah selesai, namun di masyarakat tetap berusaha.(epp)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BANGUN GORONG-GORONG: Para pekerja terlihat bekerja membangun gorong-gorong di ruas jalan menuju rumah dinas Kompleks Pemda Rohul, belum lama ini.

Gunakan Dana Desa Bangun Drainase UJUNGBATU(RP)- Dengan mempergunakan Dana Desa (DD) tahap pertama, Pemerintah Desa Ujungbatu Timur Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu melaksanakan pembangunan drainase dan penggalian parit. Pengerjaan proyek tersebut tengah dilaksanakan.

Pj Kepala Desa Ujungbatu Timur, Benyamin Yahya melalui Sekdes,

Nurdin kepada Riau Pos, Senin (7/11) menyampaikan, pihaknya telah melaksanakan pembangunan drainase di tujuh titik dan penggalian parit di satu titik. Anggarannya, berasal dari DD tahap pertama sebesar Rp 318 juta.

"Untuk pembangunan drainase ada di RT, 12, 11, 14, 6, 7 dan RT 13 Desa Ujungbatu Timur. Sementara untuk penggalian parit

dilakukan di RT 16," jelas Nurdin.

Seluruh kegiatan pembangunan itu, kata Nurdin, sudah mencapai 30 persen. Ditargetkan, pembangunan tersebut selesai hingga 1 bulan kedepan.

Nurdin menambahkan, untuk pembangunan itu, pihaknya merangkul masyarakat tempatan untuk bekerja. Selain membangun desa, Pemerintah Desa

Ujungbatu Timur juga membantu lapangan kerja buat masyarakat.

Kedepan, tambah Nurdin, Pemdes Ujungbatu Timur juga akan melaksanakan pembangunan semenisasi jalan setapak di RT 1, 2, 3 dan 5 di Desa Ujungbatu Timur. "Insyaallah, melalui DD tahap kedua, kami juga akan laksanakan semenisasi jalan setapak di 4 titik," tutupnya.(har)

TATA LETAK: EKO FAIZIN

PRODUMAI

26

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Dinamika Kota Pelabuhan

Massa Gemmpa Temui Wawako Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

AKSI blokir jalan yang diinisiasi oleh KNPI Kota Dumai yang membuat Gabungan Masyarakat, Mahasiswa dan Pemuda (Gemmpa) Dumai kembali ditindak lanjuti. Pihak pendemo tidak mau aksi yang mereka lakukan pada Rabu (2/11) sia-sia tanpa hasil.

Tindak lanjut tersebut dilakukan mereka dengan cara mene-

mui Wakil Wali Kota Dumai Eko Soeharjo untuk memfasilitasi agar perusahaan yang ada di Kota Dumai untuk diundang dalam audiensi yang bakal dilaksanakan dalam waktu dekat. ‘’Intinya, kami minta difasilitasi agar bisa mengundang perusahaan. Untuk Pemerintah diharapkan bisa menghadirkan perusahaan yang ada agar permasalahan yang kami sampai

kemarin bisa diselesaikan,’’ terang Ketua Harian KNPI Kota Dumai, Guspian.

Pria yang akrab disapa Agus Tera ini berharap melalui audensi bersama pihak perusahaan dan instansi terkait ada solusi berkait permasalahan yang terjadi. ‘’Baik mengenai kendaraan berat yang ugal-ugalan akibatnya banyak laka lantas dan permasalahan kontribusi perusahaan terhadap

pembangunan Kota Dumai,’’ terangnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Dumai Eko Soeharjo mengatakan, pihaknya sangat mendukung pergerakannya tersebut. Ia mengatakan setiap elemen di Kota Dumai memiliki peran terhadap pembangunan makanya ini perlu adanya sinergisitas. ‘’Mengenai tuntutan kendaraan berat yang tidak taat aturan,

DUMAI (RP) - Sikap arDeto apa yang disamogan ditunjukkan Kabid paikan Irfan. ‘’Ternyata Perlindungan Perempbenar dia tidak senang uan dan Anak (PPA) Kota kehadiran wartawan,’’ Dumai, Irfan Wahyudi terangnya. saat wartawan meliput Ketika beberapa warkegiatan launching Kartawan tiba termasuk tu Identitas Anak (KIA), Riau Pos mendapatdan Bimtek Rute Aman kan kabar pengusirdan Nyaman untuk Anak, IRFAN WAHYUDI an wartawan tersebut, Senin (7/11) di Hotel Ir fan dengan santai Comfort. menyebutkan bahwa kegiatan Pejabat Dumai itu mengusir tersebut merupakan kegiatansalah satu wartawan yang meli- nya. put kegiatan Pemerintahan Kota ‘’Jadi suka-suka saya untuk Dumai itu yakni Vivi Mulfitasari, mengundang siapa wartawannwartawan media online yang se- ya,’’ terangnya kepada wartawan. hari-hari liputan di Pemerintahan Usai kegiatan, beberapa warKota Dumai dan Polres Dumai. tawan kembali menanyakan Ia dilecehkan oleh pejabat ber- perihal tersebut kepada dirinya. sangkutan.

Ia mengelak dan membantah ‘’Saya dapat informasi ke- jika dirinya mengusir wartawan. giatan ini dari Humas Pemko ‘’Memang saya akui tadi saya Dumai, makanya saya datang,’’ sempat bilang ke Vivi, jika saya terang Vivi Mulfitasari. hanya mengundang beberapa Vivi mengatakan, saat itu wartawan,’’ tuturnya. dirinya masih sendiri dan menPerkataan, tersebut terlongobrol bersama anggota Humas tar karena dirinya tidak senang Pemko Dumai, Deto, namun dengan adanya pemberitaan tiba-tiba Kabid PPA Dumai mengenai banyak siswa yang Irfan Wahyudi menanyakan ke- tidak belajar, karena mengikuti hadirannya wartawan tersebut. kegiatan yang dilakukan BKKBN Pasalnya ia tidak mengundang Dumai. wartawan. ‘’Ngapain kau daDikatakannya, kalau itu salah tang, aku kan gak undang kau,’’ komunikasi, dirinya meminta ujar Vivi menirukan perkataan maaf atas kejadian tersebut. ‘’Saya Irfan. meminta maaf,’’ terangnya.

Karena tidak terlalu memSementara itu, Wawako Dumai perhatikan, awalnya Vivi tidak Eko Soeharjo sangat menyayangmenghiraukan perkataan Irfan, kan kejadian tersebut, karena senamun setelah beberapa menit, harusnya pejabat open dan menVivi kembali bertanya kepada yambut baik wartawan.(hsb)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

KIA Dicetak Pertama di Riau menerapkan KIA pada tahun ini.

Wakil Wali Kota Dumai Eko Soeharjo mengatakan, kartu identitas anak atau yang disingkat KIA akan menjadi tanda pengenal atau bukti diri yang sah bagi anak saat melakukan pelayanan publik seperti saat akan mengurus paspor dan administrasi lainnya. ‘’Maka dengan adanya launching kartu identitas anak ini maka semua orangtua yang memiliki anak di bawah usia 17 tahun mulai sekarang dapat memproses kartu identitas semua keluarga. KIA sebagai upaya untuk mendata penduduk sejak lahir sampai anak-anak ini berkewa-

jiban memiliki KTP-elektroni,’’ terangnya.

Disebutkannya, KIA juga bertujuan sebagai bentuk pemenuhan hak anak, juga sebagai upaya untuk meminimalisir adanya perdagangan anak. ‘’Maka perlunya anak-anak kita semua diidentifikasi data- datanya serta tercatat di Dinas Kependudukan dan Data Catatan Sipil yang ada,’’ tambahnya.

Sementara itu, Kabid Perlindungan Anak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Dumai Muhamad Wazir mengatakan, dinas telah menyiapkan 45 ribu blanko untuk penertiban KIA. ‘’Saat ini sudah separuh

dapat polusi saja terkait dengan aktivitas perusahan pengolah CPO, karena memang diaturan pemerintah pusat yang dapat bagian besar adalah daerah penghasil sementara Dumai hanya daerah pengolah. ‘’Ditambah lagi Kota Dumai menjadi pintu masuk dan keluar ekpsor CPO, ini yang perlu didudukkan bersama dan diperjuangkan bersama,’’ tambahnya.(nto)

Kabid PPA Diduga Usir Wartawan saat Liputan

SERAHKAN KARTU: Wakil Wali Kota Dumai Eko Soeharjo didampingi Kadisdukcapil Kota Dumai Suardi menyerahkan kartu identitas anak (KIA) secara simbolis kepada perwakilan anak dan pelajar, Senin (7/11/2016).

DUMAI (RP) - Program Kartu Identitas Anak (KIA) akhirnya diluncurkan di Kota Dumai, Senin (7/11) menjadi hari pertama launchingnya program pemerintah pusat tersebut. Dihari pertama ditargetkan sekitar 1.000 KIA yang bakal dicetak.

Launching tersebut di buka langsung oleh Wakil Wali Kota Dumai Eko Soeharjo dengan ditandai penyerahan KIA secara simbolis ke tiga anak yang hadir pada kegiatan tersebut di Hotel Comfort.

Dumai memang menjadi salah satu pilot project penerapan KIA di Indonesia dan menjadi satu-satunya Kota di Riau yang

saat ini Dinas Perhubungan dan Polres tengah menggodok jam operasi. Merekayasa lalu lintasnya,’’ tuturnya.

Memang diharapkan perusahaan memprioritaskan SDM tempatan, akan tetap kami juga har us meningkatkan SDM. ‘’Jangan nanti kami tidak siap,’’ terangnya.

Selain itu juga dikatakannya, memang selama ini Dumai hanya

kami data dari sekolah-sekolah yang ada di Kota Dumai, hanya data anak dibawah umur 5 tahun yang belum ada, untuk itu peran orangtua untuk mendaftarkan anak mereka sangat diperlukan untuk menyukseskan kegiatan ini,’’ terangnya.

Ditargetkan, untuk hari pertama pihaknya akan mencetak 1.000 kartu identitas anak dan akan disebarkan ke sekolah untuk dibagikan. ‘’Kartu itu sangat penting dan di dalam kartu tersebut berisi identitas anak mulai dari nama anak, nama orangtua, alamat dan data lainnya untuk keselamatan anak salah satunya,’’ tuturnya.(hsb)

PROINHU Negeri Bersejarah

BLH Kembali Uji Sampel Air Sungai Pejangki Laporan KASMEDI, Rengat

BADAN Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih menunggu hasil uji sampel limbah cair pasca surat teguran pertama yang diberikan kepada PT Sumatera Makmur Lestari (SML). Karena dari lima kolam Ipal yang dianjurkan oleh BLH melalui surat terguran pertama, baru ada satu kolam Ipal. ‘’Limbah pabrik kelapa sawit (PKS) yang diambil saat turun

lapangan pasca teguran pertama diuji pada laborarium UPT Bina Marga di Pekanbaru,” ujar Kepala BLH Kabupaten Inhu Mohc Bayu Setiya Budiono SH MH, Senin (7/11).

Sampel limbah PKS PT SML yang dikirimkan pada 31 Oktober 2016 lalu, baru akan dapat diketahui hasilnya setelah 20 hari kerja.

Hasil uji labor itu selanjutnya yang menentukan apakah BLH akan menjatuhkan surat teguran kedua kepada PKS PT SML. ‘’Kal-

au hasilnya masih ada parameter yang berada di atas baku mutu, maka akan diberikan teguran kedua,” tegas Bayu.

Oleh karena itu, BLH Kabupaten Inhu ini masih belum menjatuhkan teguran kedua kepada pihak Pabrik Kelapa Sawit PT SML. Walaupun, dari anjuran untuk penambahan sebanyak lima kolam Ipal dan baru dilakukan sebanyak satu kolam.

Penambahan kolam tersebut sebagai tindaklanjuti perbaikan

yang sudah dilakukan PKS PT SML sesuai dengan teguran pada surat pertama.

Makanya sebut Bayu, untuk memberikan surat teguran kedua harus terlebih dahulu diperlukan hasil pengujian terbaru yang dilakukan terhadap tiga jenis sampel yang diambil. ‘’Ada tiga jenis sampel yang dikirim ke UPT Laboratorium Dinas Bina Marga Propinsi Riau di antaranya sampel limbah cair dari hulu, tengah dan hilir,” sambungnya.

Memang kata Bayu, poin yang diterangkan dari hasil uji sampel pertama dan diteruskan kepada PT SML, ada pencemaran ringan di Sungai Pejangki akibat limbah cair PKS PT SML. Sehingga dengan hasil uji labor tersebut perlu dilakukan berbagai perbaikan.

Bayu belum mau berkomentar tentang adanya pengakuan warga Desa Pejangki yang mengaku mengalami gatal-gatal. Sebab, pengakuan gatal-gatal tersebut

tidak dilaporkan untuk ditindak lanjuti. ‘’Belum bisa dipastikan.

Masih sebatas pengakuan dan perlu diuji labor pada air lokasi pencarian ikan tersebut,” terangnya.

Sementara itu, Manajer Humas PT SML Robet Edwar mengatakan, pihaknya tetap menaati setiap anjuran yang diberikan pemerintah dalam hal ini BLH. ‘’Perusahaan siap menaati aturan dan perbaikan yang dianjurkan,” ujarnya singkat.(nto)

Hari Ini, Kasi Intel Kejari Inhu Sertijab RENGAT (RP) - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Indragiri Hulu (Inhu) Supardi SH berharap kepada pejabat baru di lingkungannya dapat mempertahankan kinerja yang sudah bagus selama ini. Bahkan, dapat meningkatkan kinerja Kejari dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Hal ini disampaikannya, satu hari sebelum pelaksanaan serah terima jabatan Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Inhu. ‘’Ini bagian dari penyegaran dan promosi jabatan untuk penyempurnaan organinsasi tubuh Kejari Rengat,” ujar Kajari Inhu Supardi, Senin (7/11).

Untuk pelaksanaan serah terima jabatan (Sertijab) itu yakni dari Apridel SH kepada Wisnu SH. Apridel SH selanjutnya menjalankan tugas sebagai Kasi Pidum di Kejari Belitung Provinsi Bangka Belitung. Sedangkan Wisnu SH sebelumnya menjabat sebagai Kasubag BIN Kejari Inhil.

Apridel menjalankan tugas di Kejari Inhu lebih kurang selama 1 tahun 1 bulan. Sebagai Kasi Intel, Apridel lebih sudah menjalan berbagai tugas yang berkaitan tugas di Intelinjen. Bahkan, belakangan ini lebih cendrung melakukan sosialisasi hukum ke sekolah. Ke depan harapnya, apa yang selama ini sudah berjalan tetap saja dijalankan dan tetap memberikan terobosan-terobosan baru. Sehingga dapat mendukung dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kejari.

Karena tugas Kejari yakni melakukan pembinaan atas manajemen, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sarana dan prasaran, pengelolaan keuangan, kepegawaian, perlengkapan, organisasi dan tatalaksana serta melakukan penelaahan dan turun menyusun perumusan perundang-undangan. Selain itu juga ikut dalam pengelolaan atas milik negara yang menjadi tanggungjawabnya serta memberikan dukungan pelayanan teknis dan adiministrasi bagi seluruh satuan organisasi kejaksaan dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas.

Sedangkan fungsinya sebagai penyelenggaraan koordinasi, integritas dan sinkronisasi serta membina kerja sama seluruh satuan organisasi Kejaksaan di bidang admintrasi.

Selain itu juga melakukan pemantauan, penilaian serta pengendalian pelaksanaanya.(kas) REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

JALAN RUSAK: Sebuah mobil polisi berjalan di Jalan Raya Rengat-Tembilahan dengan status jalan provinsi yang rusak, Senin (7/11/2016). Kondisi ini dapat sebagai pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

KASMEDI/RIAU POS

Penetapan Hari Jadi Kabupaten Belum Ada Kejelasan RENGAT (RP) - Dari sejumlah kabupaten/kota di Riau, dapat dipastikan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang belum menetapkan hari jadi. Padahal Kabupaten Inhu termasuk kabupaten tertua di Riau yang sudah melahirkan dua kabupaten yakni Indragiri Hilir (Inhil) dan Kuantan Singingi (Kuansing).

Sebelumnya sempat dibahas penetapan hari jadi Kabupaten Inhu. Namun saat ini pembahasan itu hilang begitu saja. Hal itu pula yang menjadi pertanyaan dari berbagai pihak.

Seperti yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Inhu Adila Ansori. Dimana menutnya, pene-

tapan hari jadi dipandang sangat penting sebagai salah satu mengingat history daerah. Bahkan, melalui penetapan hari jadi kabupaten akan dapat diketahui apa yang sudah dicapai selama ini. ‘’Penetapan hari jadi itu penting,” ujar Adila Ansori, Senin (7/11).

Penetapan hari jadi Kabupaten Inhu bisa saja mengacu kepada penetapan Provinsi Riau setelah berpisah dari Sumatera Bagian Tengah.

Dimana saat ini, Kabupaten Inhu dengan nama Kabupaten Indragiri.

Kemudian baru setelah ada pemekaran, Kabupaten Indragiri berubah menjadi Kabupaten Inhu.

Karena daerah yang dimekarkan diberi nama Kabupaten Inhil dengan ibu kota Tembilahan.

Dari urutan tersebut, dapat dijadikan dasar untuk penetapan hari jadi daerah ini. ‘’Leteraturnya jelas.

Saat ini tinggal keseriusan untuk membahasan hingga menetapkan melalui Perda,” ungkapnya.

Untuk penetapan hari jadi itu sendiri, boleh saja dari awal yakni dari Kabupaten Indragiri. Karena Kabupaten Inhu berasal dari Kabupaten Indragiri. Bahkan bisa saja, penetapannya ketika pemekaran dengan Kabupaten Inhu. Karena saat itu pula muncul nama Kabu-

paten Inhu.

Ini semua tentunya harus didukung oleh bukti-bukti dan pendapat para pakar. Sehingga hari lahir daerah ini tidak menyesatkan bagi generasi berikutnya. ‘’Setidaknya DPRD mendukung dalam penetapan hari jadi ini,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Adminitrasi Tata Pemerintahan Setdakab Inhu H Syahrudin SSos MT membenarkan sempat ada dibahas penetapan hari jadi kabupaten. Namun sejuah ini belum bisa dilanjutkan akibat terkendala anggaran. ‘’Di APBD Perubahan 2016 juga belum masuk,” ujarnya singkat.(kas) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

PROKEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Pelayanan Pemerintah Tidak Berjalan, Laporkan!

Gaji Guru Madrasah Tak Kunjung Dibayarkan

SELATPANJANG (RP) - Salah satu tugas Pemerintah adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun jika pelayanan kepada masyarakat tidak berjalan di Kepulauan Meranti, maka bisa melaporkan langsung kepada Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasym.

"Kalau ada pelayanan yang tidak berjalan, maka segera laporkan kepada kami. Maka akan langsung kami koreksi," tegasnya, senin (7/11) di Selatpanjang.

Wabup menerangkan, salah satu tolak ukur kesuksesan Pemerintah adalah dengan pelayanan yang diberikan secara baik dan maksimal. Tetapi terkadang ada saja pegawai yang tidak memberikan pelayanan itu secara baik kepada masyarakat.

"Untuk memastikan itu, kita juga akan secara rutin melakukan pengecekan kepada Satker yang bertugas memeberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar dia.

Menurut Wabup, saat ini merupakan zaman transparansi dan keterbukaan. Jadi jika melihat atau menyaksikan pelayanan tidak berjalan, bisa menginformasikan secara langsung kepadanya.

"Jangan takut. Karena saat kami cek langsung akan sulit ketahuan. Tetapi masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan baik, bisa menginformasikan, agar kami tindak tegas saja," ucapnya. (amy)

Utang Menumpuk Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

KETUA Pengurus Guru Honor Madrasah Selatpanjang dan Sekitarnya (PGHMS) Muhammad Mansur ST meminta DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti mendorong pemerintah daerah membayarkan gaji.

Dia mengakui dan telah mendapatkan gambaran bahwa dana hibah dari Pemkab Meranti kepada Kemenag untuk membayar 3115 guru honor madrasah di seluruh wilayah Kepulauan Meranti akan terkena rasionalisasi.

Namun dia tetap berharap agar rasionalisasi tidak terjadi terhadap anggaran mereka tersebut. Karena bantuan hibah tersebut digunakan untuk membantu pendidikan daerah.

"Kalau dapat jangan dikurangi lagi jumlahnya. Karena itu untuk membantu pendidikan daerah ini. Tapi kalaupun harus dirasionalisasi, jangan besar, agar kami bisa membayar utang akibat tidak gajian selama lebih dari 8 bulan," harapnya.

Untuk diketahui saat ini dana hibah bagi Pemkab Meranti dipergunakan untuk membayar gaji guru madrasah, baru selama dua bulan yakni bulan Januari dan Februari. Sementara sisanya

belum bisa dibayarkan karena tidak tersedia anggaran di kas daerah.

"Mudah-mudahan dalam pertemuan hering nanti bisa ada solusi agar anggaran dari Pemkab Meranti bisa dicairkan segera. Kemudian dapat dicarikan solusi juga untuk pembayaran gaji pada tahun depan," tambahnya.

Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan SE yang dikonfirmasi, senin (7/11) mengatakan pertemuan dengan perwakilan guru ma-

drasah akan dilakukanakan dilaksanakan Rabu (9/11) mendatang. Pertemuan itu akan dilaksanakan di gedung DPRD yang telah dijadwalkan pada pukul 09.00 WIB. "Kami akan menerima kedatangan mereka dengan baik. Kita akan carikan solusi yang terbaik," katanya.

Fauzi juga menjelaskan keuangan daerah saat ini sangat minim. Sehingga pembayaran bantuan hibah tersebut belum bisa dibayarkan segera.(new)

JALAN TANAH: Kondisi jalan di Pulau Merbau masih sangat buruk dengan kondisi jalan tanah, sehingga sulit dilalui kendaraan gerobak. Foto diambil beberapa waktu lalu.

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Dua Warga Terjangkit Malaria di Rangsang Barat SELATPANJANG (RP) - Sebanyak 2 orang warga Desa Lemang Kecamatan Rangsang Barat positif terjangkit Malaria. Malaria tersebut terjangkit dari luar wilayah Kepulauan Meranti.

Kepala Puskesmas Rangsang Barat, dr Moses mengungkapkan Senin (7/11), setelah dilakukan penyelidikan dan meminta keterangan penderita bahwa Malaria itu didapatkan dari luar wilayah Kepulauan Meranti.

Kedua warga Desa Lemang

tersebut terjangkit Malaria setelah pulang dari Natuna, Kepri.

"Kita sudah mengkonfirmasi ke Natuna. Dan Memang disana sedang mewabah Malaria. Kejadian ini sudah terjadi lebih kurang dua pekan lalu, saat dua warga ini bersilaturahmi ke rumah saudara mereka di Natuna," ungkapnya.

Untuk mencegah agar tidak menular dan mewabah di Kepulauan Meranti, khususnya diwilayah Kecamatan

Rangsang Barat, dr Moses telah melakukan pengambilan sebanyak 25 sampling dari ketiga tempat yang sering dikunjungi oleh kedua warga yang telah terjangkit Malaria tersebut. Agar penyebarannya tidak terjadi.

"Kita mengambil sampel darah sejumlah warga di sekolah mereka, lingkungan bermain mereka, dan rumah tempat tinggal mereka. Totalnya ada sebanyak 25 sampel yang kita masih tunggu hasilnya. Mudah-mu-

Harga TBS Pekan Lalu

dahan semuanya negatif," tambahnya.

Kepala Puskesmas Rangsang Barat ini juga telah meminta agar kepada kedua yang telah menderita Malaria agar sering keluar rumah.

Sehingga penyakit menular dari gigitan nyamuk itu tidak menular lebih luas.

Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan Lingkungan (PMKL) Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, dr Ria Sari yang dikonfirmasi membenarkan hal itu.

Dia mengungkapkan kasus Malaria tersebut sudah berhasil diatasi.

"Memang kejadiannya beberapa waktu lalu. Penderita sudah kita atasi dengan memberikan pengobatan dan pertolongan ke RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru," ujarnya.

Pihaknya juga telah melakukan Pengamatan Epidemiologi (PE) atau melihat matarantai penyeberan Malaria ini. Namun tidak menular kepada yang lain.(amy)

Harga TBS Sawit Periode 1 - 8 November 2016

3 tahun Rp1.270,80

4 tahun Rp1.418,10

5 tahun Rp1.517,03

6 tahun Rp1.562,60

7 tahun Rp1.621,97

8 tahun Rp1.672,60

9 tahun Rp1.726,90

10 tahun Rp1.774,53

PROSAWIT

3 tahun Rp1.360,30

4 tahun Rp1.518,02

5 tahun Rp1.623,98

6 tahun Rp1.672,66

7 tahun Rp1.736,23

8 tahun Rp1.790,42

9 tahun Rp1.848,49

10 tahun Rp1.899,53

Perusahaan Perkebunan Diberi Nilai

DODOS SAWIT: Petani Sabak Auh, Kabupaten Siak sedang mendodos sawit, belum lama ini.

Hasil sawit ini akan dijual ke penampung.

TELUKKUANTAN (RP) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Kuansing melakukan penilaian atau evaluasi terhadap seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit agar keberadaannya membawa manfaat.

"Sekarang masih dilakukan penilaian, ada timnya yang kami bentuk untuk itu," kata Kepala Disbun Kuansing, H Wariman DW SP MSi kepada wartawan, baru-baru ini.

Sedikitnya, ada 20 lebih perusahaan sawit yang rutin dieval-

uasi. Sejumlah hal yang menjadi penilaian adalah soal legalitas perusahaan dan kebun, lingkungan hidup, limbah, tenaga kerja dan juga penilaian sosial atau hubungan perusahaan itu dengan masyarakat.

"Banyak juga, diantaranya itu.

Kalau ada perusahaan yang tak mau memenuhinya, tentu akan berdampak terhadap mereka," kata Wariman.

Diakuinya, ada sejumlah perusahaan yang tidak terbuka saat dilakukan penilaian, terutama dalam hal pemberian data. Disampaikan, ada PT Duta Palma, Wana Jingga Timur dan Cerenti

Subur. "Mereka ini tak terbuka saat dilakukan penilaian, tapi tak masalah, karena yang rugi mereka," katanya.

Wariman mengakui, penilaian ini akan dilaporkannya kepada pimpinan dan instansi terkait, baik untuk tingkat provinsi maupun nasional. Dan hasilnya ini akan diumumkan. Apabila ada ditemukan perusahaan yang dinilai bermasalah, tentu akan dievaluasi oleh pemerintah.

"Apalagi sekarang perusahaan-perusahaan sawit ini harus sudah memiliki izin ISPO. Kalau tak ada, tentu berdampak terhadap mereka. Dan seluruhnya harus sudah kantongi ISPO," jelas Wariman.(jps)

Harga TBS Naik Jadi Rp1.450 per Kg PERAWANG (RP)- Harga sawit Tandan Buah Segar (TBS) ditingkat petani swadaya Maredan Barat Kecamatan Tualang kembali naik.

Naiknya harga sawit TBS disambut gembira oleh petani.

Pasalnya,harga sawit kini telah mencapai Rp 1.450 per kilogram, sebelumnya sempat Rp 1.100 per kilogram.

Petani sawit Aljup mengatakan

harga buah sawit dalam sepekan ini memang berangsur naik, walaupun belum sesuai dengan harapan para petani.

"Sekarang harga sawit pada petani swadaya dalam pekan ini berangsur naik.Sebelumya, harga jual buah turun,"ujarnya.

Ia berharap, harga buah sawit semakin membaik, karena sebagian besar petani di daerahnya

mengandalkan dari hasil komoditas tersebut.

Hal senada juga disampaikan petani lainnya,Bakri yang juga berharap harga sawit segar dapat stabil, tidak turun naik.Karena petani sawit mengandalkan kehidupan dengan sawit.

"Harga sawit saat ini naik,kita berharap harga tetap stabil.Karena amun jika harga sudah turun akan sulit naik,"harapnya.(wik)

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

Petani Sawit Keluhkan Harga Pupuk Tinggi TANDUN (RP)-Petani kelapa sawit mengaku hasil panen buah sawit turun karena harga pupuk mahal dan tidak ada subsidi. Petani hanya bisa memupuk tanaman sawit mereka setahun sekali, dari seharusnya dua kali dalam setahun.

Hal tersebut dikeluhkan salah seorang petani sawit Desa Dayo Kecamatan Tandun, Paruhum Nasution yang juga Badan Pengawas KUD Dayo Mukti kepada Riau Pos, Senin (7/11). Menurutnya, petani kelapa sawit tidak bisa memupuk sawit setahun dua kali, karena mahalnya harga pupuk.

Menurut Paruhum, harga pupuk untuk jenis Urea Rp REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

260 perkarung dengan berat 50 Kg, sementara untuk pupuk KCL Rp 300 per karung dengan berat 50 Kg. “Kedua jenis pupuk tersebut penting untuk buah sawit. Sehingga hasil buah sawit bisa maksimal,” katanya.

Paruhum menjelaskan, kalau pemmupukan dilakukan 2 kali setahun, hasil panen bisa mencapai 2-2,5 ton per dua minggu (panen). Tapi dengan pola pemupukan yang diterapkan petani hanya sekali setahun, maka hasil panen hanya bisa mencapai 1 ton/ hektar per panen.

Paruhum menambahkan, kalau petani sawit sangat kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

Padahal, pupuk bersubsidi sangat dibutuhkan petani kecil. Justru itu selaku perwakilan masyarakat, ia berharap ada perhatian pemerintah.

“Kami mohon kepada pemerintah, untuk bisa menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani sawit yang hanya memiliki kebun sawit dalam jumlah kecil. Karena kalau tidak, maka hasil panen tidak bisa dinikmati petani kecil,” jelasnya.

Parhum mengaku untuk saat ini harga sawit per Kg hanya mencapai Rp 1.300.

Harga tersebut, sangat minim bagi masyarakat pentani yang hanya memiliki lahan dibawah dua hektare.(har) TATA LETAK: EKO FAIZIN

PROPELALAWAN

28 ___

Tuah Negeri Seiya Sekata

PANGKALANKERINCI ___

Bupati Ajak Masyarakat Dukung Program Pemerintah UKUI (RP) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pelalawan bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan keluarga berencana (BP3AKB) Pelalawan menggelar bulan bhakti Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, Keluarga Berencana Kesehatan (PKK KB Kes), Senin (7/11).

Kegiatan yang dipusatkan di PT Asian Agri Desa Bagan Limau Kecamatan Ukui ini, dihadiri langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris. Turut hadir Ketua TP PKK Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris, Ketua DPRD Pelalawan H Nasaruddin SH MH, para kepala dinas/badan, camat se-Pelalawan serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa saat ini laju pertumbuhan penduduk di Indonesia khususnya di Kabupaten Pelalawan tidak dapat dikendalikan, sehingga berdampak keberbagai sektor kehidupan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, tenaga kerja dan lainnya. Untuk itulah, guna mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, maka diharapkan peran serta semua pihak baik pemerintah, swasta serta organisasi kewanitaan. ‘’Jadi, mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, tidak hanya kewajiban pemerintah semata, namun perlu peran organisasi masyarakat, organisasi perempuan, perusahaan BUMN, swasta dan masyarakat.,” terangnya.

Namun demikian, sambung Bupati, tentunya peran serta pihak perusahaan yang berada di Pelalawan juga sangat diharapkan dan dapat ikut andil dalam membantu berkembangnya perekonomian masyarakat.

Sementara itu, Ketua TP PKK Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris menambahkan, bahwa pelaksanaan bulan bhakti PKK-KB Kesehatan merupakan intensifikasi peran PKK dalam program KB nasional dalam rangka membangun keluarga yang sejahtera.(amn)

PD Muhammadiyah Dikukuhkan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

BUPATI Pelalawan HM Harris menghadiri pengukuhan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah, PD Aisyiah dan PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pelalawan periode 2015-2020, Senin (7/11).

Kegaitan yang dipusatkan di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja Pangkalankerinci ini, juga turut dihadiri Pimpinan Wilayah

HUMAS PEMKAB PELALAWAN FOR RIAU POS

Verifikasi APBD-P Diterima Sambungan dari hal. 21 jadi masalahnya hanya tingal di administrasi saja.

Kalau fisik umumnya sudah lancar, fisik sudah berjalan jadi tinggal pelaksanaan kegiatan saja,” ujar Sekda usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Riau, Senin (7/11).

Sementara itu, untuk APBD 2017 pihaknya sudah menyerahkan KUA-PPAS ke DPRD Riau dan hanya tinggal melakukan pembahasan bersama dengan tim Badan Anggaran. Saat ditanyakan terkait berapa estimasi besaran APBD 2017, pihaknya belum dapat memastikan dan nantinya dari hasil pembahasan baru akan diketahui berapa besaran APBD 2017.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengungkapkan, APBD P 2016 sudah disusun sesuai dengan peraturan perundangan yang ada. ‘’Sehingga tidak ada alasan SKPD untuk tidak tidak mampu melaksanakan. Kalau memang tidak mampu melaksanakan silahkan gubernur melakukan evaluasi terhadap kepala SKPD tersebut. Bahkan kalau perlu dilakukan pergantian kepala SKPD tersebut,” tegasnya.(sol)

(PW) Muhammadiyah Riau H Yusman Yusuf, Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo, seluruh seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Pelalawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota Muhammadiyah se-Kabupaten Pelalawan. Dimana dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau H Yusman Yusuf langsung mengukuhkan PD Muhammadiyah Kabupaten yang dipimpin oleh Ardi SH MKn, PD Aisyiyah dipimpin

Ernawati Simatupang dan PD pemuda Muhammadiyah dipimpin oleh Rohiman SH. Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa Muhammadiyah adalah organisasi yang sangat besar, sehingga diharapkan dapat menambah peran untuk mewujudkan kemajuan Kabupaten Pelalawan melalui inovasi yang besar untuk kesejahteraan dan kemajuan Islam.

Selain itu, juga diharapkan. ‘’Saya mengucapkan sela-

mengatakan, bahwa dirinya berpesan kepada pengurus yang dilantik diharapkan dapat menjalankan roda organisasi sesuai AD dan ART dan juga berpengang kepada Alquran serta Hadist.

Di tempat yang sama, Ketua PD Muhammadiyah periode 2015-2020 Ardi SH mengatakan, bahwa kepengurusan Muhammadiyah Kabupaten Pelalawan yang baru ini siap bermitra dan bekerja sama membangun daerah ini.(izl)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

Warga Hadang Aparat dengan Parang Singingi Hilir berhasil ditangkap dan diamankan.

Sekitar pukul 03.00 WIB, Ahad (6/11), personel BKO RAPP Estate Logas bersama 2 orang personel Polsek Singingi Hilir dibantu sekuriti PT RAPP berhasil menangkap pelaku dan mengamankannya. Bersamanya juga diamankan mobil colt diesel sebanyak 4 unit yang bermuatan kayu ilog sebanyak 70 tual yang didapat dari kawasan Hutan Rimbang Baling wilayah Singingi Hilir dengan diameter antara 35 hingga 50 sentimeter yang panjangnya mencapai 4 meter.

Sebelum menangkap pelaku, Sabtu (5/11), BKO RAPP sendiri telah melakukan pengintaian di jalur yang dijadikan oleh para pelaku sebagai jalan keluar membawa kayu ilog dari lokasi perambahan hutan.

Selanjutnya, di hari penangkapan, para pelaku ke luar dengan empat unit mobil colt diesel yang sudah terisi kayu, masing-masing 15 hingga 20 tual per mobil.

Kemudian personel BKO yang dibantu 3 orang sekuriti PT RAPP langsung melakukan penangkapan.

Satu orang pelaku ditangkap, sementara pelaku lainnya kabur ke dalam hutan. ‘’Pelaku sudah kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIK MH melalui Kasubag Humas Pol-

res AKPG Lumban Toruan, Senin (7/11).

Usai diamankan, pada hari yang sama, saat personel Polsek Singingi Hilir beserta sekuriti PT RAPP yang dipimpin Kapolsek Singingi Hilir AKP Hotmartua Ambarita SH SIK hendak mengambil barang bukti berupa truk colt diesel dan kayu ilog, mendapat perlawanan dari sedikitnya 50 orang pelaku ilog yang diduga merupakan warga asal Desa Kuntu, Kampar.

Puluhan warga itu memberikan perlawanan. Mereka menggunakan senjata tajam jenis parang untuk menghalangi pengamanan barang bukti tersebut. Beruntung, kata Lumban, tak terjadi bentrokan fisik.

Untuk mencegah terjadinya aksi bentrok dengan para pelaku perambah hutan itu, para personel Polsek Singingi Hilir memilih untuk mundur dan menjauh. Lalu pada pukul 10.00 WIB, 15 personel Polsek Singingi Hilir beserta 30 satpam RAPP datang lagi ke TKP, namun tidak lagi menemukan puluhan warga itu.

Polisi hanya menemukan kayu ilegal di pinggir jalan sebanyak 34 tual. Kemudian, ditemukan juga kayu ilog di kompartemen D-68 sebanyak 39 tual. “Jadi, total kayu illog yang diamankan sebanyak 73 tual. Namun mobil colt diesel yang mengangkut kayu sudah tidak ada di TKP dan para pelaku ilog yang diduga masyarakat Desa Kuntu Kampar sudah tidak ada lagi

di TKP,” katanya.

Dalam pengangkutan kayu ilog itu, diamankan oleh personel gabungan Polres Kuansing dan Polsek Singingi hilir berjumlah 50 orang yang dipimpin Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIK MH. Kemudian kayu ilog yang 73 tual tersebut diangkut dengan menggunakan mobil Fuso milik RAPP dan dibawa ke Polsek Singingi Hilir untuk diproses lebih lanjut.

Anggota DPRD Kuansing Andi Cahyadi mengapresiasi upaya penangkapan pelaku ilog ini. Namun ia sangat menyesalkan pelaku ilog di Hutan Lindung Bukit Betabuh, di wilayah Hulu Kuantan yang diduga para pelakunya adalah oknum-oknum warga Sumbar tak juga tersentuh. ‘’Kita mengapresiasi ditangkapnya pelaku ilog di Rimbang Baling, tapi yang di Bukit Betabuh kok dibiarkan.

Padahal ini adalah kawasan lindung yang harus dijaga,” katanya, kemarin.

Menurutnya Polisi Kehutanan lebih suka menakut-nakuti warga setempat yang memerlukan kayu untuk buat rumah. “Jangan pandang bululah, tangkap itu yang pakai alat berat,” pintanya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kehutanan Kuansing Abriman SHut MM tidak membenarkan para Polisi Kehutanan melakukan tindakan demikian. “Kalau ada akan kami tindak,” katanya.(izl)

Polisi Sebut Kematian Isruli karena Lemparan Batu Sambungan dari hal. 21 Aryo Tedjo, hasil penyidikan bahwa Isruli tewas karena lemparan batu. Yang pada saat itu massa mulai tidak terkendali dan menghujani Mapolres Meranti dengan

REDAKTUR: M ERIZAL

mat atas pengukuhan pimpinan daerah (PD) Muhammadiyah, PD Aisyiah dan PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pelalawan periode 2015-2020. Semoga organisasi Muhammadiyah bisa berperan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dalam mewujudkan kemajuan negeri seiya sekata ini yang lebih baik lagi,” terangnya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Drs H Yusman Yusuf

FOTO BERSAMA: Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Drs H Yusman Yusuf foto bersama usai menghadiri pengukuhan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah, PD Aisyiah dan PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pelalawan di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja Pangkalankerinci, Senin (7/11/2016).

Sambungan dari hal. 21

TERIMA TIM PENILAI: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pelalawan Hj Mainar Harris menerima tim penilai PKK KB & Kesehatan tingkat provinsi di Desa Pematang Tinggi Kecamatan Kerumutan, Senin (7/11/2016).

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

lemparan. ‘’Iya kemarin pun pada saat pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian sudah melalui prosedur yang benar,” tuturnya kepada Riau Pos, Senin (7/11).

Namun begitu, lanjut Guntur pendalaman memang

masih dilakukan pihaknya.

Selain itu, Kepolisian di Kabupaten Meranti juga telah melakukan berbagai macam pendekatan termasuk juga audiensi dengan masyarakat setempat guna mendapatkan informasi lebih lanjut.(nda)

Pimpin PMRJ, Rusli Effendi Ingin Sambungan dari hal. 21 mengantongi 7 dari 12 suara kabupaten/ kota yang ada di Jakarta.

Saat berbicang dengan Riau Pos, Senin (7/11), Rusli mengatakan soliditas masyarakat Riau di Jakarta yang sudah baik harus diperkuat lagi.

Dalam posisinya, PMRJ punya peran penting untuk mengkoordinir perwakilan 12 kabupaten/kota yang ada. ‘’Program kami sederhana, bagaimana masyarakat kita di sini bersatu dengan segala potensi dan profesinya, bisa memberi kontribusi pada daerah,” kata Rusli, kemarin.

PMRJ, lanjut Sekretaris Badan Pelaksana Masjid Istiqlal Jakarta ini, ingin memberikan kontribusi sekailgus dukungan kepada pemerintah daerah, berkaitan dengan komitmen yang ditetapkan melalui RPJMD. Bila implementasinya belum sesuai, PMRJ juga berkewajiban

mengkritisi. ‘’Bila komitmen pemerintah daerah tidak sesuai RPJMD, maka kita berkewajiban mengkritisi secara moral.

Intinya bermitra lah dengan pemerintah dalam menuju cita-cita Riau,” jelas Rusli, yang merupakan perwakilan Ikatan Keluarga Kabupaten/kota (IKK) Rokan Hilir.

Dalam waktu dekat, Rusli ingin melakukan konsolidasi dan silatuhrahmi dengan paguyuban dan organisasi kabupaten/kota yang ada di Jakarta. Termasuk menjalin komunikasi dengan paguyuban dari provinsi lain. ‘’Dalam waktu dekat konsolidasi. Rabu nanti kami meyusun kepengurusan.

Mudah-mudahan Desember sudah ada pengukuhan. Kita akan undang gubernur, tokoh masyarakat dan lembaga menghadiri pengukuhan,” pungkas Rusli, yang pernah menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi Riau.(fat)

Kapolda Laporkan Direktur SPBU Sambungan dari hal. 21 Pol Zulkarnain ke SPKT Polda Riau dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tedjo.

Dikatakannya, dalam laporan tersebut Kapolda melaporkan Direktur SPBU PT Kubang Jaya Sakti. Yang mana perkara atas kasus tersebut diduga merupakan penggelapan ribuan liter BBM pada Jumat (4/11) lalu. ‘’Betul. Sudah dilaporkan dengan dugaan penggelapan ribuan liter BBM yang diperuntukkan negara kepada Polda Riau,” sebut Guntur pada hari yang sama. Dijelaskannya, dugaan penggelapan itu muncul dimana sejak Januari hingga September 2016, Karyono yang merupakan perwakilan Polda Riau menitipkan barang mi-

lik Polda sesuai dengan Momerandum of Understanding (MoU) dengan Nomor SPK/02/I/2016 pada tanggal 28 Januari lalu bersama PT KJS. Sesuai perjanjian yang disepakati, lanjut Guntur menjelaskan, dititipkan BBM jenis pertamax sebanyak 112.375 liter dan sudah dipergunakan sebanyak 61.000 liter. Sehingga menyisakan kurang lebih sebanyak 51.375 liter. Selain itu, ada juga pentipin BBM jenis solar sebanyak 93.248 liter. Jumlah yang sudah digunakan pihak Polda Riau baru sebanyak 80.000 liter. Jika dihitung maka untuk BBM jenis solar masih bersisa sekitar 13.248 liter. Pada saat ditanya, pihak terlapor juga tidak bisa menjelaskan. Sehingga melalui Kapolda pihak ketiga tersebut dilaporkan.(nda)

TATA LETAK: SYUKRI

PROINDRAGIRI HILIR

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

___

29

Bumi Sri Gemilang

TEMBILAHAN___

Bupati Ingatkan ASN Wajib Jaga Kode Etik UPAYA pemerintah dalam melakukan perbaikan mental meskinya juga ditindak lanjuti dengan serius oleh kalangan aparatur. Maka itu sudah menjadi kewajiban aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga Kode Etik Kepegawaian.

Sebagaimana ditegaskan Bupati Inhil HM Wardan yang menyebutkan bahwa penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya adalah wujud penghargaan dari negara dan pemerintah kepada para ASN yang dinilai berprestasi sesuai bidang masing-masing.

Oleh karena itulah dalam rangka menjaga martabat ASN diharapkan kepada para ASN untuk terus menjaga dan memelihara Kode Etik Pegawai, baik etika bernegara, etika dalam berorganisasi maupun etika dalam bermasyarakat.

“Termasuk etika bekerja di lingkungan kantor maupun di luar kantor, etika terhadap diri sendiri maupun terhadap sesama ASN,” pesan bupati baru-baru ini.

Sehubungan dengan semuanya, bupati berharap agar para ASN senantiasa mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi dan memacu kinerja untuk bisa mendapatkan penghargaan yang terbaik dalam perjalanan karir. Karena out put dari itu semua akan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Kepada para ASN yang beberapa waktu lalu mendapat penghargaan Satyalancana saya berharap agar tanda kehormatan itu dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya. Jadikanlah semuanya sebagai motivasi dalam berkarir,” pesannya.

ASN merupakan agen perubahan yang selalu berada di garis terdepan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Pada diri mereka dituntut pula keteladanan secara konsisten dan berkelanjutan, karena keteladanan merupakan lokomotif utama reformasi birokrasi.(adv) ___

POTRET___

HUMAS PEMKAB INHIL

LIHAT BUDIDAYA SIPUT: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman melihat budidaya siput saat kunjungan kerja ke Pelabuhan Samudera Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah baru-baru ini.

HUMAS PEMKAB INHIL

WISUDA AKBID: Bupati Inhil HM Wardan foto bersama pihak yayasan dan pengurus Akbid Husada Gemilang Tembilahan, saat menghadiri wisuda angkatan VIII Akbid Husada Gemilang, Sabtu (5/11/2016).

Perjuangkan Pasar Tertib Ukur D

AL AM rangka memberi kepastian bagi konsumen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil sedang memperjuangkan pembuatan pasar tertib ukur.

Keberadaan pasar tertib ukur menurut Kepala Disperindag Inhil H Ediwan Shasby, sangat diperlukan dalam menguji kevalidan sebuah

timbangan agar mampu memberikan kepastian ukurannya. “Kami sedang memperjuangkan. Mudah-mudahan ini bisa terealisasikan,” sebut H Ediwan Shasby kemarin.

Untuk di Kabupaten Inhil, ada beberapa tempat yang akan diusulkan sebagai lokasi pasar tertib ukur di antaranya pasar yang ada di Tembilahan. Sebab, untuk membuat itu ada

beberapa poin yang meski dipenuhi.

“Pasar harus mempunyai konsep, mulai dari tipe dan lain sebagainya.

Artinya semua dilakukan secara bertahap satu persatu, baru bisa ke tahap-tahap berikutnya,” ujarnya.

Lanjut Ediwan, pembentukan pasar tertib ukur salah satu tugas Disperindag, di samping banyak lagi tugas-tigas lainnya. Untuk itu

Murid SDN 014 Ikuti Pelatihan Bela Negara SDN 014 Seberang Tembilahan (Sebeta) Kecamatan Tembilahan mendapat sosialisasi bela negara dan cinta tanah air, Senin (7/11) pagi. Materi diisi Bhabinsa Sebeta Serda M Yasin. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman sejak dini bahwa betapa bangganya menajdi warga negera Indonesia. Untuk itu generasi muda harus memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

Kepala SDN 014 Sebeta Suhaimi mengatakan pihaknya akan selalu memberikan dukungan atas program demikian. Selain itu mereka juga berterimakasih kepada nara sumber yang meluangkan waktunya.

Ia mengaku sangat mendukung kegiatan ini. “Tujuannya banyak

INDRA EFFENDI/RIAU POS

BERIKAN MATERI: Babinsa Sebeta Serda M Yasin memberikan materi kepada murid kelas VI SDN 014 Sebeta, Senin (7/11/2016).

sekali, antara lain dapat menumbuhkan sikap rela berkorban, tolong menolong, toleransi dan nasionalisme,” kata Suhaimi.

Di sisi lain, agenda demikian dap-

at meningkatkan karakter positif, sehingga dapat sejalan dengan visi misi SDN 014 dalam melahirkan generasi yang berkarater dan beriman serta cinta akan tanah air.

Teladani Perjuangan Para Pahlawan Bangsa TEMBILAHAN (RP) - Staf maka peringatan Hari PahAhli Bupati Inhil Bidang Pe- lawan dari waktu ke waktu merintahan H Pahrolrozy, melengkapi implementamenghadiri sarasesi perwujudan kehan bersempena hidupan masyarakat Hari Pahlawan di dalam berbangsa Aula STAI Auliaurradan bernegara. Dari syidin, Tembilahan itu melalui berbHulu, Senin (7/11). agai karya dan karsa Pada kesempatan anak bangsa supaya itu ia mengajak para dapat mewujudkan peserta yang hadir suatu kehidupan untuk menghargai yang lebih baik dari dan menauladani PAHROLROZY sebelumnya. pengorbanan para Lanjutnya, esensi pahlawan bangsa Hari Pahlawan pada yang telah gugur dalam mem- masa kini dan masa yang akan perjuangkan kemerdekaan RI. datang tidak lagi mengejar Karena saat ini sudah tak suatu keinginan Indonesia ada lagi pertempuran mel- merdeka. Akan tetapi lebih awan penjajah. Namun se- difokuskan untuk mewujudbagai bangsa yang bersa- kan suatu mimpi, harapan haja semuanya harus tetap dan keinginan kehidupan menghargai perjuangan para yang lebih sejahtera dalam pahlawan. “Sikap patriotisme arti luas. dan nasionalisme dari para Namun yang menjadi perrpahlawan harus kita teladani soalannya adalah bagaimana dalam upaya kita mengisi bisa menarik benang merkemerdekaan,” ungkap Pah- ah dari esensi semangat rolrozy. kepahlawanan pada masa Seiring berjalannya waktu, lalu menjadi sebuah modal

REDAKTUR: ADE CHANDRA

instansi ini berjanji akan memberikan pelayanan kepada masyarakat seluas-luasnya.

Sebagaimana diketahui, pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual. Pertemuan itu melahirkan sebuah transaksi.

Di sanalah peran pasar tertib ukur untuk memberikan jaminan kepada mereka.(adv)

yang dapat digunakan untuk mengangkat harkat, derajat dan martabat bangsa Indonesia ke depan.

“Sehingga cerita tentang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya tidak hanya sebagai cerita heroik belaka, tapi dapat menjadi inspirasi sekaligus pendorong untuk mewujudkan suatu bangsa yang besar,” tegasnya.

Maka itu mulai saat ini semuanya tak hanya cukup menghargai jasa pahlawannya tapi juga menghormati dan meneladani satu sama lain kalau ingin dianggap menjadi bangsa yang besar sebagai mana pepatah orang bijak.

Yang tak kalah pentingnya, dijelaskan Pahrolrozy, lagi sebagai generasi muda sudah seharusnya menumbuhkan dan menjaga nilai-nilai kejuangan dengan segala daya dan upaya. Supaya jati diri sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur, tidak hanya menjadi retorika saja.(adv)

Pentingnya bela negara apalagi saat ini banyak generasi muda yang mengalami degradasi moral.

Dengan pendidikan karakter yang dipadukan dengan hadirnya prajurit TNI di lingkungan sekolah agar dapat membawa mental positif terhadap kalangan pelajar.

Sementara Serda M Yasir menambahkan saat ini sangat sedikit sekolah yang peduli dengan pendidikan karakter. Padahal, pendidikan karakter akan membangun jati diri yang cukup positif dalam perkembangan murid ke depan.

“Mudah-mudahan ke depan akan banyak sekolah yang mau menerapkan pendidikan karakter seperti ini.

Marilah kenal kembali bela negara dan cinta tanah air,” tukasnya.(adv)

Masyarakat Resah, Peredaran Narkoba Meningkat TEMBILAHAN (RP) - Sebagain besar masyarakat di Inhil mengaku resah akibat maraknya peredaran narkoba beberapa waktu belakangan ini.

Jika itu terus terjadi mereka khawatir yang akan menjadi korbannya adalah anak sebagai para generasi penerus. Oleh sebab, masyarakat bersama-sama aparat penegak hukum harus bersinergi.

“Terus terang sebagai orangtua kami resah akan masalah ini. Penegak hukum mungkin bisa lebih gencar untuk memberantasnya,” harap Faisal, salah seorang warga di Tembilahan, kemarin.

Namun ia juga mengakui bahwa perlu peran aktif orangtua dalam mengawasi pergaulan anak-anak. Sebab, sedikit saja lalai maka efeknya akan sangat merugikan.

Menanggapi hal itu, Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK mengakui bahwa dengan segala upaya pihaknya terus melakukan pemberantasan narkoba, disamping aktif menggelar sosialisasi ke sejumlah sekolah.

“Di tingkat kecamatan, kami melibatkan langsung pihak polsek untuk melakukan sosialisasi. Inilah salah satu cara kami mencegah peredaran narkoba,” katanya.

Di sinilah menurut kapolres diperlukan kebersamaan antara masyarakat dengan penegak hukum.

Masyarakat diminta selalu memberikan informasi jika ada hal yang berkaitan dengan narkoba.

“Masyarakat juga harus mempunyai daya tolak yang kuat terhadap ajakan ataupun bujuk rayu untuk mengkonsumsi narkoba. Ingat dampak negatifnya cukup besar, di samping harus berhadapan dengan hukum,” imbuhnya.(ind)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

TATA LETAK: YAYA

PROROKAN HILIR

30

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Membangun Bersama Masyarakat

Kejari Tetapkan Tersangka Proyek Waterboom Laporan ZULFADLI, Rohil

KEJARI Rokan Hilir akhirnya menetapkan tersangka proyek mangkrak waterboom yang terletak di kawasan Batu Enam, Bagansiapi-api.

Sebelum penetapan tersangka jaksa memeriksa sebanyak 10 saksi terkait kasus tersebut. ‘’Total 10 saksi yang telah diperiksa,’’ kata Kepala Kejari Rohil Bima Suprayoga SH melalui Kasi Intel Odit Sri Megongondo SH, Senin (7/11).

Dijelaskannya, ada lima tersangka dalam kasus yang menimbulkan kerugian negara sekitar Rp500 juta tersebut. Masing-masing mantan Kadis Budparpora inisial TM, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) EM dan

SF, Direktur PT Tunas Mekar Harapan YS dan Direktur CV Panca Mandiri Konsultan HD. Dugaan tindakan korupsi terjadi disebabkan pengerjaan kegiatan atau proyek water boom yang tidak memenuhi spesifikasi

teknis yang ditentukan. ‘’Pengerjaannya under-spek,’’ ujar Odit.

Untuk penghitungan kerugian negara yang ditimbulkan telah dihitung oleh Badan Inspektorat Rohil. Odit menyebutkan melibatkan beberapa pihak karena

merupakan suatu yang diperbolehkan mengingat keberadannya yang termasuk ke dalam Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) selain dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).(nto)

POMP Filariasis Segera Dilaporkan ke Menteri

K

AN T OR Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil yang berada di Kawasan Batuenam masih mengumpulkan hasil pelaksanaan pemberian obat filariasis dari semua puskesmas. Hasil pelaksanaan ini nantinya segera

dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI. ‘’Hasil pelaksanaan pemberian obat massal pencegahan (POMP) filariasis tahap kelima ini, segera kami laporkan ke Kementerian Kesehatan,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Ka-

bupaten Rohil H Muhammad Junaidi Saleh MKes, Senin (7/11) di Bagansiapi-api.

Berdasarkan hasil laporan itu nanti, lanjut Junaidi, Kementerian Kesehatan segera menurunkan tim untuk melakukan survei terkait pencegahah penyakit

filariasis di Kabupaten Rohil. ‘’Fungsinya untuk mengetahui sampai sejauhmana realisasi pelaksanaan program pencegahan penyakit filariasis,’’ kata Junaidi.

Sasaran survey itu nanti, lanjut Junaidi, biasanya dilaksana-

kan di kalangan siswa yang ada di daerah-daerah yang berada di Kabupaten Rohil. ‘’Dari survey itu nanti bakal diketahui bagaimana realisasi,’’ kata Junaidi.

Bila hasil survey diketahui di Kabupaten Rohil bagus,

lanjut Junaidi, maka kegiatan pencegahan penyakit filariasis tuntas. ‘’Tapi, kalau hasil survey dinilai gagal, maka pencegahan penyakit filariasis untuk Kabupaten Rohil diulangi lagi dua tahun ke depan,’’ kata Junaidi.(adv/a)

Pertanian di Pekaitan Masih Normal

HUMAS PEMKAB

SALAMI PENARI: Bupati Rohil H Suyatno menyalami para penari usai menampilkan tarian persembahan dalam suatu acara, belum lama ini.

HUJAN yang telah turun mengguyur di Negeri Seribu Kubah, cukup membuat lahan pertanian di daerah sentra di seberang Sungai Rokan yakni di Kecamatan Pekaitan menjadi basah. Namun hujan yang kerap turun ini belum memberikan dampak yang signifikan. ‘’Kegiatan pertanian di daerah sentra di Kecamatan Pekaitan masih normal,’’ kata Camat Pekaitan, Syafruddin di Bagansiapi-api.

Artinya, lanjut Syafruddin, hujan yang kerap turun mengguyur di daerah sentra pertanian dinilai masih normal. ‘’Semuanya masih lancar.

Apalagi saat ini sedang melakukan penanaman yang memerlukan air yang cukup,’’ kata Syafruddin.

Kendati dinilai masih normal, namun pihak Kecamatan Pekaitan telah mengusulkan kepada instansi terkait di Pemkab Rohil untuk segera melakukan normalisasi sejumlah saluran penting di daerah sentra. Karena, sebagian besar banjir di daerah sentra dikarenakan kondisi saluran yang tidak berfungsi. ‘’Kami berharap, normalisasi saluran penting itu bisa diagendakan secara rutin,’’ kata Syafruddin.(adv/a)

Wakil Bupati Minta Peserta Jangan Ada yang Bolos DI sela-sela waktu jeda, Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin pagi itu mencoba meraih mikrofon warna hitam dan langsung memberikan instruksi. Instruksi ini ditujukkan kepada utusan satuan kerja yang mengikuti Bimtek pengadaan barang dan jasa serta ujian sertifikasi nasional di Bagansiapi-api. ‘’Saya minta peserta jangan ada yang bolos,’’ kata Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin, Senin (7/11) di waktu istirahat usai membuka Bimtek pengadaan barang dan jasa serta ujian sertifikasi nasional

di Bagansiapi-api.

Karena, lanjut Jamiludin, kelulusan peserta yang mengikuti ujian sertifikasi nasional berdasarkan dari keseriusan dan masing-masing individu. ‘’Artinya, kelulusan ini murni dan tidak ada intervensi dari Pemkab,’’ kata Jamiludin.

Apalagi, tambah Jamiludin, hingga saat ini Kabupaten Rohil baru memiliki ASN sebanyak 57 orang. ‘’Jadi, dari ujian sertifikasi nasional ini nantinya bakal ada yang lulus dan tidak lulus,’’ kata Jamiludin.

Putra kelahiran Teluk Bano

I ini menambahkan, Pemkab Rohil di tahun anggaran 2017 mendatang segera menata dan mencari ASN yang benar-benar bekerja disesuaikan ilmu dan bidangnya masing-masing. Gilirannya, keberadaan ujian sertifikasi nasional dinilai sangat penting. ‘’Penataan ini bakal segera kami lakukan dalam waktu dekat ini,’’ kata Jamiludin.

Bimtek pengadaan barang dan jasa dan ujian sertifikasi nasional di lingkungan Pemkab Rohil ini diikuti sekitar 80 peserta. Pesertanya berasal dari dinas maupun badan

dan kantor yang berada di lingkungan Pemkab Rohil.

Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama dua hari.(adv/a)

BERIKAN ARAHAN: Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin memberikan arahan saat membuka bimtek di Bagansiapi-api, Senin (7/11/2016).

HUMAS PEMKAB

DPO Jambret Dilumpuhkan

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

GUNAKAN BECA: Warga menggunakan beca dayung sebagai alat transportasi, belum lama ini. transportasinya melintas di Jalan Mardeka Bagansiapi-api, Senin (7/11/2016).

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

BAGANSIAPI-API (RP) Polsek Bangko menangkap DPO pelaku jambret, Awang Kurniawan (30) warga Jalan Bulan Kelurahan Bagan Hulu, Bangko.

Pelaku diketahui pernah beraksi melakukan penjambretan di Jalan Sumatera persis di belakang pos Angkatan Laut (AL) Kelurahan Bagan Kota, Bangko pada 9 Juli lalu. ‘’Pelaku berhasil ditangkap di Jalan Pelabuhan Hulu, Kelurahan Bagan Hulu, Ahad (6/11) malam,’’ ujar kapolres Rohil AKBP Hendri P Lubis melalui Kapolsek Bangko

AKP Agung Triadi SIk, Senin (7/11). Dari serangkaian penelusuran dan adanya informasi yang diterima, polisi mendapati keterangan bahwa si DPO tengah berada di Jalan Pelabuhan Hulu.

Kapolsek langsung memerintahkan Unit Opsnal Polsek Bangko untuk melakukan p e na n g k a p a n t e rha d a p Awang yang saat itu sedang berada di pinggir jalan Pelabuhan Hulu. Pelaku langsung ditangkap namun pada saat upaya penangkapan tersangka sempat melakukan perlawanan.(fad)

TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

PROKUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

Desa Tanjung Medang Wakili Kabupaten SSETEL AH diadakan perninjauan dan pembinaan terhadap kecamatan-kecamatan yang akan mengikuti lomba Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) yang diada-

kan oleh Provinsi Riau, maka Desa Tanjung Medang, Kecamatan Hulu Kuantan terpilih mewakili Kabupaten Kuantan Singingi untuk mengikuti lomba tersebut.

Karenanya, Ketua TP PKK

Kabupaten Kuantan Singingi Hj Emi Safitri Mursini mengapresiasi dan menaruh harapan besar terhadap desa ini yang akan berlomba di tingkat provinsi.

Hj Emi menyampaikan be-

berapa harapannya yang disampaikan kepada para tim Juri dari Provinsi Riau.

“Kami sangat berharap saran untuk ke depannya agar desa-desa di Kuansing bisa menyusul,” sebutnya.

Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Desa Tanjung Medang. Karena menurutnya, kekompakan yang telah tercipta, dan bimbingan Camat Hulu Kuantan Yuhendra SSos, desa ini bisa menjadi pili-

han di Kuansing.

“Semoga untuk tingkat provinsi, Tanjung Medang bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Kuansing di ajang lomba yang lebih tinggi,” harap Emi Mursini.(adv)

Warga Mulai Lirik Tanaman Sayuran SEKARANG tak hanya kebun sawit dan karet yang potensial meningkatkan ekonomi masyarakat. Kebun sayur, seperti mentimun, terong, kacang panjang, cabai dan sayur mayur lainnya pun banyak dilirik oleh warga. Hal ini tentunya karena komoditi tersebut bernilai jual di masyarakat.

Seperti halnya warga yang ada di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah. Herri Yusman.

Ia berhasil mengembangkan usaha kebun holtikultura di atas hamparan kebun sawit.

Ada sawit, di antara jajarnya ditanami sayur mayur, sehingga menjadi tujuan bagi sejumlah warga lainnya untuk belajar menanam sayur.

“Kalau tanaman sayur-mayur

ini kan setiap hari doperlukan oleh siapa saja, dan kapan saja.

Makanya saya lebih suka untuk mengembangkannya,” kata Herri Yusman, Ahad (6/11).

Untuk mengembangkan usaha kebun sayur-mayur ini, diakuinya, tidak pandang bulu.

Siapa saja bisa kalau mau, termasuk aparatur sipil negara.

Diakui Herri, dari awal kebun sayur yang dirintisnya hanya untuk mengisi waktu libur, Sabtu dan Ahad.

Awalnya, Herri yang juga ASN di lingkungan Pemkab Kuansing hanya memerlukan 4 orang pekerja yang memahami tanaman sayuran. Hingga akhirnya, kebun sayur miliknya berkembang, dan sudah dijualnya ke pasaran.(adv)

JUPRISON/RIAU POS

ALUMNI SOSIOLOGI: Bupati Kuansing H Mursini bersama mantan Rektor Universitas Riau Prof Dr Ashaludin Jalil foto bersama dengan pengurus Ikatan Alumni Sosiologi Unri Kuansing usai pengukuhan, belum lama ini.

628 Pelaku Pendidikan Dilatih 4 Hari

JUPRISON/RIAU POS

TINJAU KEBUN: Plt Kepala Bappeda Kuansing Aswandi meninjau kebun sayur milik Herri Yusman, di Desa Jake, Kuantan Tengah, Ahad (6/11/2016).

P E M E R I N TA H Ka b u p a t e n Kuantan Singingi melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mendukung penerapan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) RI Nomor 23/2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti bagi pelajar di sekolah-sekolah.

Sebanyak 628 pelaku pendidikan yang terdiri dari sekolah-sekolah PAUD, PKBM, dan seluruh Kepala SD dan SLTP serta pengawas se-Kuansing dikumpulkan bergelombang selama 4 hari ke

depan, mulai Senin (7/11) oleh Dinas Pendidikan.

Hal ini dilakukan guna membekali para pelaku pendidikan untuk menerapkan aturan ini di Kuansing. Kepala Dinas Pendidikan Kuansing Jupirman melalui Sekretarisnya Jomaris yang membuka acara pembekalan tersebut.

Disampaikan Jomaris, program Kemendikbud RI ini perlu didukung dan disosialisasikan kepada seluruh pelaku pendidikan di Kuansing, sehingga

bisa berjalan maksimal dan tujuannya bisa tercapai, terutama dalam hal pembentukan karakter anak.

Inti dari Permendikbud Nomor 23/2015 ini, kata Jomaris, adalah pentingnya melibatkan orangtua dalam membentuk budi pekerti atau karakter anak di sekolah.

“Nantinya orangtua diberi ruang di sekolah untuk bersama-sama membentuk budi pekerti,” katanya.

Dalam Permendikbud ini, menurut Jomaris, sekolah dia-

jak melibatkan orangtua membangun karakter anak. “Kita harapkan orangtua, keluarga, dan semua kita bersama-sama memikirkan pendidikan anak ini,” ujarnya lagi.

Oleh sebab itu, semua peserta yang dibekali soal pemahaman penumbuhan budi pekerti ini menyampaikan kebijakan ini kepada seluruh orangtua dengan baik, sehingga mereka nantinya benar-benar memberikan motivasi dan inovasi kepada anakanak di sekolah.(adv)

Komitmen Majukan Bangsa, RAPP Terus Dukung Pendidikan di Kuansing TELUKKUANTAN (RP) – Masa depan sebuah bangsa tergantung kepada generasi muda. Semakin berkualitas mereka, kesempatan untuk menjadi bangsa yang maju akan bertambah besar. Sebagai investasi masa depan, pendidikan menjadi hal yang perlu diperhatikan seperti komitmen PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui pemberian beasiswa kepada 35 siswa sekolah menengah yang berada di wilayah operasional di Estate Cerenti, Kabupaten

REDAKTUR: ADE CANDRA

Kuantan Singingi, Senin (7/11).

Langkah yang dilakukan RAPP tersebut mendapatkan apresiasi dari Kepala SMAN 1 Benai Drs Yurnalis MM. Ia mengatakan beasiswa tersebut turut membantu pemerintah dalam dunia pendidikan. Ia pun mengakui pemberian beasiswa belum pernah dilakukan oleh perusahaan swasta yang berada di Kuansing.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT RAPP yang telah memberikan bantuan beasiswa

kepada siswa-siswa yang berada di Estate Cerenti. Beasiswa ini sangat membantu bagi mereka yang mendapatkannya untuk menlanjutkan pendidikan. Hal ini patut dicontoh oleh perusahaan lain yang beroperasi di Kuansing demi kemajuan pendidikan di sini,” ucapnya.

Stakeholder Government Relations (SGR) RAPP wilayah Kuansing Maswir mengatakan, beasiswa tersebut memberikan motivasi kepada siswa untuk meraih prestasi

yang lebih baik. Beasiswa ini, lanjut Maswir juga turut mendukung pendidikan di Kuansing.

“Beasiswa ini diberikan kepada siswa yang kurang mampu tetapi namun berprestasi. Kami berharap ke depannya mereka dapat meraih prestasi yang lebih baik dan dapat membanggakan daerahnya,” ucapnya.

Pemberian beasiswa di Kuansing kali ini adalah sebagian kecil dari banyaknya bantuan pendidikan yang sudah diberikan

oleh RAPP dan Tanoto Foundation kepada para siswa yang memerlukan dukungan finansial untuk pendidikan di tingkat SD hingga perguruan tinggi. Sejak 2009 hngga 2016, sebanyak 892 siswa tingkat SD, SMP, dan SMA yang tersebar di Estate Cerenti, Baserah, dan Logas mendapatkan beasiswa dengan total beasiswa Rp1,6 miliar.

Sejak 2006, sebanyak 35 anak yang berasal dari 24 desa telah menerima beasiswa dari Akademi

Pulp dan Kertas ( ATPK ) Bandung dan Institut Pertanian Stiper ( Instiper) Yogyakarta, di mana beberapa dari mereka yang sudah lulus langsung mendapatkan ikatan dinas dari RAPP. Total beasiswa yang diberikan untuk siswa kuansing di ATPK dan Instiper mulai dari uang kuliah, biaya hidup, dan uang saku sejak 2006 mencapai hampir Rp4,4 miliar.

Selain bantuan pendidikan, bantuan berupa pelatihan softskill kepada hampir 10 ribu guru.(jps)

TATA LETAK: EKO FAIZIN

ALUMNI

32

Riau Pos

UNIVERSITAS RIAU

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Prof Dr Ir Zulkarnaini MSi (SEP Faperika Angkatan 1985)

Motivasi Nelayan Tak Terus Miskin Laporan ADRIAN EKO, Pekanbaru

INDONESIA memiliki kawasan pesisir yang sangat besar. Selain karena nenek moyang adalah pelaut, luasnya kawasan pesisir juga membuat masyakat memilih menjadi nelayan. Termasuk di Riau, khususnya di kawasan Riau Pesisir, jumlah nelayan sangat besar.

Meski begitu, dari dulu hingga saat ini taraf perekonomian masyarakat nelayan masih belum juga meningkat. Kondisi tersebut terjadi karena banyak di antara nelayan belum bergabung dalam perkumpulan atau kelompok nelayan. Akibat hal tersebut, beberapa nelayan menjual hasil tangkapannya kepada tauke dengan harga yang tidak rata.

Pr ihatin akan kehidupan BIODATA

Prof Dr Ir Zulkarnaini MSi Tempat Tanggal Lahir Pekanbaru, 24 Oktober 1961 Riwayat Pendidikan n S1 Sosisial Ekonomi Perikanan Faperika Angkatan 1985 n S2 Ekonomi Pertanian Universitas Padjajaran Bandung Angkatan 2000 n S3 Ekonomi Pertanian Universitas Padjajaran Bandung Angkatan 2003 Pekerjaan Saat Ini n Dosen Faperika Unri

penyumbang protein laut ini, Prof Dr Ir Zulkarnain MSi mendorong nelayan untuk berkelompok sehingga dapat memperjuangkan mereka. Dengan jumlah nelayan yang besar, nyatanya di Riau hanya ada lima lembaga ekonomi serupa koperasi nelayan, dan hanya satu yang masih aktif. ‘’Soal SDM, Riau itu potensi. Tapi sayangnya kita tidak mampu dalam mengelolanya.

Akibatnya, justru orang lain yang mendapatkan keuntungan.

Khusus di nelayan yang menjadi kosentrasi saya, mereka masih banyak lebih percaya tauke dari pada kelompok atau koperasi.

Padahal, tauke tidak bisa membuat mereka sejahtera. Karena itu, saya ingin mendorong mereka untuk membuat kelompok atau koperasi yang lebih jelas,’’ terang guru besar pertama di jurusan Sosial Ekonomi Perikanan Unri itu.

Dalam beberapa penelitan yang dilakukannya, tauke memang memberikan kenyamanan kepada nelayan. Jika para nelayan memerlukan uang untuk berlayar atau hidup sehari-hari, mereka mengandalkan pinjaman pada tauke. Sementara tauke akan mendapatkan pengembalian tersebut melalui hasil tangkapan.

Meski begitu, harga yang diberikan tauke cukup rendah dan bisa disebut tidak layak dengan jerih payah nelayan di laut.

Terkadang harga yang diberi-

kan juga jauh dari harga pasaran.

Sementara itu, koperasi dinilai para nelayan organisasi yang sulit karena memiliki sistem dan bertele-tele. Padahal, dengan koperasi, harga hasil tangkapan bisa sesuai dengan harga pasaran, sementara uang yang dihasilkan selain untuk digunakan modal dan hidup sehari-hari para nelayan, anggota koperasi juga bisa menyimpan uang mereka sebagai masa depan.

Tidak hanya itu, hasil tangkapan nelayan juga bisa dikelola dengan baik di lembaga tersebut.

Sehingga, kehadiran koperasi memang bisa lebih meningkatkan keberhasilan dari nelayan itu sendiri. ‘’Sampai saat ini, kami masih terus melakukan berbagai upaya termasuk sosialisasi ke masyarakat wilayah pesisir. Salah satunya melalui program KKN. Kami menurunkan mahasiswa ke wilayah-wilayah tersebut untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat pesisir akan pentingnya KUD,’’ terang alumi Unri jurusan Sosial Ekonomi Perikanan (SEP) Faperika Ang-

katan 1985 ini.

Untuk mencapai hal tersebut, Zulkarnain juga membawa mahasiswanya untuk giat dalam menyosialisasikan keuntungan dari berkelompok dan koperasi.

Tak jarang ia membawa mahasiswa melihat langsung kondisi para nelayan di pesisir. Dengan motor Unri yang merupakan universitas berbasis wilayah perairan dan pesisir, ia berharap ke depan ada penelitian dan temuan yang membuat nelayan mampu memanajemen diri dalam peningkatan kulitas maupun kesejahteraan mereka.

Ke depan, salah satu penggagas ide KKN Kebangsaan dan Internasional Unri ini berharap, mahasiswa, alumni dan dosen di Unri bisa terus mengembangkan potensi pesisir bukan hanya dari segi SDAnya saja, namun segi SDM seperti nelayannya.

Karena tanpa campur tangan Unri dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautannya, keberhasilan dan pengelolaan potensi tersebut jelas berlangsung sangat lama. ‘’Di sinilah Unri harus mengambil peran. Masyarakat pesisir sangat membutuhkan bantuan ide, gagasan, arahan dan kemampuan dari lulusan Unri untuk memajukan wilayah mereka. Kami berharap, nantinya upaya yang sudah dilakukan ini juga bisa didukung oleh berbagai pihak sehingga realisasinya bisa lebih cepat,’’ harapnya.(ade)

(Hasan Warso Syaputra SIP (S1 Hubungan Internasional FISIP Angkatan 1996

Kampanyekan Transformasi Ekonomi Riau MEMILIKI banyak sumber daya alam membuat Riau dikenal sebagai salah satu provinsi kaya di Indonesia. Mulai dari minyak bumi, gas hingga batu bara dan hasil hutan. Ditambah dengan potensi kelapa sawit, Riau menjadi tujuan invetasi yang cukup besar, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Dengan hadirnya investor tersebut, maka semakin besar pula peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. Namun begitu, produk yang dihasilkan Riau masih kalah bersaing dengan produk dari luar yang justru bahan bakunya berasal dari tanah Riau.

Tidak hanya itu, sampai kapan Riau bertahan dengan SDA yang juga memiliki masa habisnya?

Ancaman kalah bersaing, terutama dalam menghapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah di depan mata. Sadar akan hal tersebut, Hasan Warso Syahputra SIP mencoba untuk membalikkan keadaan tersebut.

Dipercaya sebagai pejabat fungsional Perencana Muda Badan Penanaman Modal Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau, alumni Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Universitas Riau Angkatan 1996 ini kerap menyuarakan perubahan.

Perubahan yang menurutnya

bisa menyelamatkan perekomian Riau dimulai dengan keinginan meng-ugrade atau kreatif dalam dunia ekonomi yang semakin keras saat ini. ‘’Saya selalu meneriakkan untuk ada perubahan mainset pelaku usaha lokal khususnya. Jangan hanya menjual barang yang sama dengan produk lain, itu pada akhirnya akan kalah bersaing. Mengingat teknologi dan modal yang dimiliki khususnya pengusaha luar negari lebih baik dari lokal. Jadi yang harus didorong itu kreativitas dan inovatif dari produk kita sendiri.

Itu yang bisa menyelamatkan kita dari persaingan pasar akan datang,’’ terang Hasan yang beberapa waktu lalu dinobatkan sebagai ASN berkinerja terbaik di kalangan Pemprov Riau.

Ditambahkannya, transformasi ekonomi di Provinsi Riau ini hukumnya wajib. Jika Riau masih mengantungkan diri pada SDAnya saja, suatu saat akan mengalami masa habisnya. Di sela masa habis tersebut, Riau bisa mengalami kemunduran dalam pergerakan ekonomi khususnya.

Sebagai penghasil SDA, menurut pria jangkung ini, harusnya Riau tidak mengkhawtirkan bahan baku. Cukup ditambah dengan kreativitas dan inovasi dan membuat produk yang menarik untuk pasar, sudah barang tentu hal

tersebut menjadi nilai ekonomis masa depan. Untuk itu, amanat yang diberikan sebagai perencana dimanfaatkannya benar merubah permikiran pelaku usaha terutama pelaku usaha lokal, sehingga memiliki nilai tawar yang tinggi atau minimal sama dengan produk produsen besar. ‘’Misalnya saja itu mie sudah menjadi hal biasa saja. Tapi coba ada inovasi mie yang memiliki warna seperti pelangi dari hasil inovasi, tentu nilai mie yang dijual akan lebih tinggi dibandingkan mie yang sama. Padahal itu juga adalah mie yang sama. Hal seperti itu yang harus dipikirikan ke depan, sehingga industri lokal di Riau dengan meningkatkan SDM-nya tidak akan pernah mati,’’ terangnya.(eko)

BIODATA

Hasan Warso Syaputra SIP Tempat Tanggal Lahir Irian Jaya, 4 April 1977 Riwayat Pendidikan n S1 Hubungan Internasional FISIP Unri Angkatan 1996 Jabatan Saat Ini n Pejabat Fungsional Perencana Muda BPMPD Provinsi Riau

Berani masuk database? Tulis biodata singkat anda, kirimkan beserta foto ke: riaupos17@yahoo.com Alumni Universitas Riau (Riau Pos) 0813 6460 4032

---- DATABASE ----

Prof Dr M Nur Mustafa MPd (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Angkatan 1981)

Dr Nurhayati MSc (Kimia FMIPA Angkatan 1984 )

Saat ini Dekan FKIP Unri

Saat ini dosen FMIPA Unri

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Ucok Mangara Tua Butarbutar SPi (Budidaya Perikanan Faperika Angkatan 2002) Saat ini Penyuluh Perikanan KKP di Pekanbaru

ADRI JUNAIDI SIREGAR FOR RIAU POS

GERAK JALAN 45 KM: Mahasiswa Fakultas Ekonomi Angkatan 1984 mengikuti gerak jalan 45 km dari Pantai Trikora ke Tanjungpinang, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI pada 1987 yang dipimpin komandan regu Ansar Ahmad.

TATA LETAK: YAYA TATA LETAK:SOEPRI ISMADI

Riau Pos

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

HALAMAN 33

Vonis Kasus Gelper Akan Jadi Rujukan KOTA (RP) - Dugaan pelanggaran peraturan daerah (perda) oleh salah satu gelanggang permainan (gelper) di Jalan Sudirman sudah dilimpahkan Satpol PP Pekanbaru ke Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Hasil vonis dari kasus ini nantinya

akan mejadi rujukan untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap gelper tersebut.

Gelper ini diduga melanggar Perda Nomor 3/2000 tentang Hiburan Umum.

Dalam aturannya, tempat hiburan hanya diperboleh-

kan hingga pukul 22.00 WIB. Namun, lokasi ini diduga beroperasi melebihi waktu yang diperbolehkan.

Dalam kasus ini, DS, manajer gelper ditetapkan sebagai tersangka. ‘’Hari ini (kemarin, red) kami ke PN Pekanbaru. Ini untuk

Terus Berharap Kejelasan Laporan HENDRAWAN dan AGUSTIAR, Kota

SUDAH jatuh, tertimpa tangga pula.

Pepatah ini bisa menggambarkan nasib pedagang Plaza Sukaramai.

Sejak kebakaran akhir 2015, hingga kini mereka masih harus mendiami lapak-lapak kecil di halaman plaza.

Kondisi perekonomian yang belum stabil makin menambah pukulan bagi mereka.

Kepastian pembangunan atau renovasi gedung dari pihak pengelola plaza juga belum didapat. Perhatian dari Pemko Pekanbaru pun tak juga pedagang dapatkan.

Salah seorang pedagang yang sangat merasakan kondisi pahit ini adalah Riki, pemilik Toko Emas Reno. Kendati tidak dia saja yang sedang mengalami cobaan berat dalam mencari nafkah, Baca Terus Halaman 39

MHD AKHWAN/RIAUPOS

KIOS: Warga melintas di deretan kios yang berada di depan pintu utama Plaza Sukaramai, Senin (7/11/2016).

Bangunan Plaza Sukaramai yang terbakar akhir 2015 hingga kini belum diperbaiki.

berkoordinasi terkait jadwal pelaksanaan sidang. Kami berharap kasus ini bisa secepatnya diproses. Agar kami bisa mengambil langkah-langkah selanjutnya,’’ kata Kepala Badan Pol PP Baca Vonis Halaman 39

ZULFAHMI

Hari Ini, UMK 2017 Disetujui KOTA (RP) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru menjadwalkan rapat Dewan Pengupahan hari ini, Selasa (8/11). Hasil rapat berupa usulan Upah Minimum Kota (UMK) Pekanbaru 2017 yang akan disampaikan ke Provinsi Riau.

"Jadi besok (hari ini, red) kami melaksanakan rapat bersama tim Dewan Pengupahan," ujar Kepala Disnaker Pekanbaru, Johnny Sarikoen melalui Kabid PHI Nelwaty kepada Riau Pos, Senin (7/11).

Tim Dewan Pengupahan terdiri dari perwakilan pemerintah dalam hal ini Disnaker, perwakilan pekerja dan perwakilan perusahaan. Perwakilan dari serikat pekerja disebutkan Nelwaty ada sebanyak empat orang. Begitu juga perwakilan dari pihak pengusaha empat orang.

Rapat ini diprediksi bakal berlangsung singkat.

Karena dalam pertemuan itu tim Dewan Pengupahan tidak membahas penetapan usulan UMK. Dewan Pengupahan secara simbolis hanya menyetujuii angka UMK yang sudah dibahas sebelumnya.

Dijelaskan Nelwaty, penetapan UMK telah ditetapkan secara nasional memakai sistem baru.

Baca Hari Halaman 39

Edwar Sebut Belum Ada Pemotongan Gaji KOTA (RP) - Polemik rencana pemangkasan gaji buruh pengangkut sampah coba ditenangkan Plt Wali Kota (Wako) Pekanbaru Edwar sanger SH MSi. Ia memastikan saat ini belum akan ada pemotongan.

Pengkajian secara komprehensif masih terus dilakukan.

Penuntasan polemik rencana pemangkasan gaji buruh pengangkut sampah belakangan ini memang

Itu kan surat edaran. Belum, belum ada pemotongan. Yang paling penting, sekarang masih jalan seperti biasa.

EDWAR SANGER Plt Wali Kota Pekanbaru

masih jadi tanda tanya. Apa langkah yang akan diambil Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Drs H M Noer

MBS SH MSi MH sebagai orang yang mengeluarkan edaran ditunggu. Ia sampai sekarang belum mau men-

gungkap banyak. Banyaknya sorotan atas permasalahan ini membuat Sekko terkesan hati-hati. Dalam beberapa kesempatan, ia tak mau banyak berkomentar.

Rencana pemangkasan gaji buruh pengangkut sampah terus menuai polemik. Sorotan datang dari berbagai pihak, baik pengamat akademisi Baca Edwar Halaman 39

Pedagang Sulit Dapat Pasokan Cabai Merah KOTA (RP) - Harga cabai merah yang sempat turun beberapa hari lalu, kembali melambung. Senin (7/11), harga cabai merah khususnya asal Bukitting kembali naik menjadi Rp100 ribu per kilogram (kg).

Awal pekan lalu, harga cabai merah Bukittinggi berada di level Rp100

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

per kg. Sehari kemudian turun menjadi Rp85 ribu per kg. Namun penurunan ini tidak berlangsung lama.

Harga cabai kembali melambung di ring Rp100 ribu per kg. "(Harga cabai) kembali naik jadi Rp100 ribu hari ini (kemarin, red)," ungkap Safwan, pedagang cabai di Pasar

Dupa kepada Riau Pos, Senin (7/11).

Ia juga menyebutkan sulit mendapatkan pasokan cabai merah. Naiknya harga cabai merah diprediksikannya bakal berlangsung lama jika tidak ada penambahan pasokan. Selain cabai asal Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Safwan juga menyediakan

persediaan cabai Jawa yang jumlahnya juga sangat terbatas.

"Belum dapat pasokan lagi," katanya. Yasril, salah seorang pedagang cabai di Pasar Pusat mengaku menjual cabai meraha seharga Rp70 ribu Baca Pedagang Halaman 39

TATA LETAK: YAYA TATA LETAK:SOEPRI ISMADI

METROPOLIS

34

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Pemko Gagal Dirikan Yayasan Pendidikan Laporan AGUSTIAR, Kota

PEMKO Pekanbaru mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pendirian Yayasan Sulthan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah ke DPRD Pekanbaru.Namun oleh DPRD, ranperda ini dikembalikan ke pemko. Pendirian yayasan tidak bisa dilakukan.

Hal ini terungkap dalam rapat paripurna DPRD Pekanbaru dengan agenda penarikan Ranperda tentang Pendirian Yayasan Sulthan Muhammad Ali Abdul

Jalil Muazzamsyah, Senin (7/11).

Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sondia Warman SH MH didampingi Wakil Ketua Sigit Yuwono ST. Hadir juga Plt Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger.

“Kenapa ranperda ini ditarik lagi? Ada beberapa aspek dan aturan yang tidak memperbolehkan pemerintah daerah membangun yayasan atau perguruan tinggi yang dimodali pemerintah,” kata Sondia kepada Riau Pos usai paripurna, kemarin.

Disebutkan politisi PAN ini, pengembalian ranperda tentang

pendirian yayasan ini merupakan hasil evaluasi dan konsultasi dengan Dirjen Dikti di Jakarta. “Syarat untuk sebuah yayasan itu adalah, ia sudah harus punya sarana dan prasarana dahulu. Selain itu juga ada aturan yang tidak memperbolehkan itu,” terang Sondia.

Dicontohkan Sondia, seperti politeknik yang ada di Kampar, Rokan Hulu, Bengkalis. Sekarang ini sudah ditarik atau diambil alih oleh perguruan tinggi pusat.

“Maka, pemerintah menarik kembali ranperda pendirian Yayasan Sulthan Muhammad

Ali Abdul Jalil MuazzamSementara itu, untuk syah,” jelas Sondia. pertama kali sejak diDari penarikan rantunjuk sebagai Plt Wako perda ini oleh pemko, diPekanbaru, Edwar Sanger jelaskan Sondia juga tidak menyampaikan pidato ada dampaknya. “Justru penarikan ranperda. “Saya jika diteruskan akan bermewakili Pemerintah dampak hukum. Semua Kota Pekanbaru mengusudah melalui prosedur, SONDIA capkan terima kasih atas dan sudah melalui kes- WARMAN pengembalian Ranperda epakatan kita dengan tentang Pendirian YayasTAPD, dan juga hasil konsultasi an Sulthan Muhammad Ali Abdul dengan Menkumham RI, dan Jalil Muazzamsyah karena bertenjuga Dirjen Dikti, serta staf ahli, tangan dengan undang-undang dan ini diputuskan bersama-sa- yang lebih tinggi yaitu UU Nomor ma,” bebernya.

16/ 2001,” kata Edwar dihadapan

33 anggota dewan yang hadir dan perwakilan pejabat pemko,serta anggota Forkopimda.

Edwar memberi apresiasi kepada DPRD yang telah membahas, menganalisis, mengkaji lebih dalam dan cermat serta telah memberikan rekomendasi terhadap ranperda ini. “Kita tidak boleh bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi sehingga kami menarik kembali (ranperda, red). Kita taat hukum. DPRD mengembalikan nya kepada kami dan kami menerimanya,” ungkap Edwar.(yls)

KPA Bidik Kawasan Pelabuhan KOTA (RP) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru mulai menjangkau kawasan pelabuhan. Daerah ini disebut menjadi salah satu tempat berkumpulnya kaum lelaki.

“Ke depan, upaya penanggulangan pada laki-laki akan semakin ditingkatkan baik secara jumlah maupun cakupan wilayahnya.

Salah satu sasaran di mana banyak laki-laki berkumpul dan bekerja adalah kawasan pelabuhan. Baik pelabuhan barang maupun pelabuhan penumpang,” ungkap Sekretaris KPA Kota Pekanbaru Hasan Supriyanto kepada Riau Pos, kemarin.

Ia menyebutkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, jumlah pengidap HIV dan AIDS di Pekanbaru hingga akhir Mei 2016 ada sebanyak 115 kasus HIV dan 93 kasus AIDS. Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, kumulatif temuan kasus HIV dan AIDS sebagian besar ditemukan pada laki-laki. Kasus HIV pada laki-laki mencapai 63 persen atau 37 persen perempuan. Sementara kasus AIDS mencapai 76 persen pada laki-laki dan 24 persen perempuan.

Untuk bisa menjangkau kawasan pelabuhan, KPA akan membangun jejaring dengan stakeholder terkait seperti Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Koordinasi ini penting dilakukan karena pelabuhan merupakan salah satu sektor yang secara kewenangan terbagi menjadi beberapa stakeholder.

“Dengan demikian, upaya penanggulangan AIDS dapat sinergis. Koordinasi dilakukan dengan melakukan kunjungan ke masing-masing stakehoder terkait. Selanjutnya akan dilakukan pertemuan untuk membahas secara teknis,” ujar Hasan menambahkan.

Bentuk upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan sosialisasi tentang HIV dan AIDS dengan menyesuaikan kondisi di pelabuhan.

Diharapkan juga dapat dilakukan tes HIV secara sukarela.

Namun karena kawasan pelabuhan merupakan kawasan yang memiliki aturan tertentu, maka diperlukan koordinasi dengan pihak terkait di sektor pelabuhan.(ilo)

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

SERAHKAN CENDERAMATA: Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Abdurrab Gunawan (baju biru) menyerahkan cenderamata kepada Penanggung Jawab Kora nPro Otonomi Riau Pos M Amin saat berkunjung ke ruang redaksi Riau Pos di Graha Pena Riau, Senin (7/11/2016).

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

Penasaran soal Surat Kabar, Mahasiswa Abdurrab ke Riau Pos KOTA (RP) – Proses penerbitan sebuah surat kabar ternyata membuat penasaran beberapa kalangan. Seperti yang dirasakan mahasiswa Universitas Abdurrab Pekanbaru. Untuk menjawab rasa penasaran itu, mereka pun belajar ke redaksi Riau Pos di

Graha Pena Riau, Senin (7/11). ‘’Sebelum berita terbut diterbitkan, apakah disaring dulu?’’ tanya Khairul Akmal, salah seorang mahasiswa semester 3, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Abdurrab

Pekanbaru.

Pertanyaan itu ia lontarkan kepada Penanggung Jawab Koran Pro Otonomi Riau Pos M Amin yang menyambut kedatangan sekitar 30-an mahasiswa Universitas Abdurrab, kemarin.

Pertanyaan serupa juga dilontarkan Siska, mahasiswa semester 1. ‘’Saya juga masih belum paham bagaimana mekanisme proses jurnalistik tersebut,’’ katanya.

Para mahasiswa ini datang bersama Ketua Prodi

Ilmu Komunikasi Universitas Abdurrab Pekanbaru Gunawan Saleh dan dua dosen yaitu Hayatullah Kurniadi dan Lismar Sumirat.

M Amin pun berusaha menjawab rasa penasaran tersebut. Ia mengatakan, pada umumnya ada dua fokus kerja jurnalistik. Mencari dan menyampaikan berita. ‘’Wartawan harus bisa dua-duanya. Harus bisa mencari dan menyampaikan.

Keduanya harus berimbang.

Dalam kode etik jurnalistik,

tidak boleh menyampaikan berita bohong, cabul dan sadis. Kalau hal ini dibuat wartawan, berarti wartawannnya tidak tahu,’’ jawab M Amin.

Ia juga mengatakan, tidak ada jaminan berita yang ditulis wartawan pasti terbit.

Karena akan diproses atau disaring terlebih dahulu. ‘‘Produk yang terbit adalah produk redaksi. Sehingga ketika ada berita yang kurang tepat, maka sepatutnya orang yang merasa dirugikan melakukan klarifikasi dengan hak jawab sesuai UU Pers,’’ kata Amin.(luk)

Empat Zona Pengembangan Air Bersih KOTA (RP) - Pengelolaan air bersih Kota Pekanbaru masih tertinggal dari daerah lain. Untuk mengejar ketertinggalan ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan pembagian empat zona pengembangan proyek air bersih.

Pembagian ini akan dijalankan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru. Salah satu tujuan pembangian

ini adalah menekan Pembangunan Sekpenggunaan sumur retariat Kota Pekanbor di wilayah Kota baru Dedi Gusriadi, Pekanbaru. ‘’Kami Senin (7/11). sudah merancang Zona yang akan pembagian wilayah dibagi ini berada di pembangunan air kawasan kota lama bersih berdasarkan sebagai zona pertaperuntukan dan ke- DEDI ma dengan cakupan beradaan intake atau GUSRIADI Kecamatan Pekanbangunan pengambibaru Kota, Sukajadi, lan air baku yang lebih dekat Senapelan, Sail, Limapuluuntuk satu wilayah,’’ kata h,Tampan, dan Payung SekaAsisten II Bidang Ekonomi ki. Nantinya pengerjaan akan

dilakukan antara PDAM Tirta Siak dengan pihak ketiga.’’Sekarang dibahas dengan spam Proyek Kerjasama Badan Usaha (PKBU),’’ imbuhnya.

Sedangkan zona dua ada di wilayah Rumbai dan Rumbai Pesisir di mana intake-nya ada di Danau Buatan dan 100 persen dikelola PDAM Tirta Siak. ‘’Kini sudah berjalan dan jaringan pipanya sudah ada sejak 1972,’’ tambahnya.

Sementara zona tiga be-

rada di wilayah Kecamatan Bukitraya, Marpoyan dan Tampan, dengan pengambilan intakenya dari Sistem Pe n y e d i aa n A i r Mi nu m (SPAM) Regional yang dikelola oleh Cipta Karya Provinsi Riau. Kemudian zona empat di Kecamatan Tenayan. Untuk itu, pihaknya akan meminta bantuan dana pembangunan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui APBN.(ali)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

METROPOLIS

35

Perwako Plastik Berbayar Tunggu Kepmen Laporan M ALI NURMAN, Kota

MELIHAT: Siswa-siswi SMAN 2 Pekanbaru, melihatlihat senjata peninggalan sejarah di Gedung Juang 45 Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (7/11/2016).

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PE RATURAN Wa l i k o t a (Perwako) tentang larangan penggunaan plastik belanjaan berbayar pada retail di Kota Pekanbaru hingga kini belum juga terbit. Dalam pembahasan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait masih menunggu Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sebagai rujukan.

Pembahasan perwako ini di jajaran Pemko Pekanbaru melibatkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru. Pembahasan sudah bergulir sejak September lalu.

Kepala Bidang Perdagan-

gan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman kepada wartawan, Senin (7/11) mengatakan yang menjadi kendala adalah soal aturan hukum diatasnya yang dinilai belum kuat. ‘’Dasar kami kan hanya surat dari Dirjen KLHK RI saja, itu tidak kuat. Paling tidak Keputusan Menteri (Kepmen) lah,’’ ujarnya.

Ia melanjutkan, ini dinilai penting karena perwako merupakan aturan yang berada setingkat di bawah peraturan daerah (perda). ‘’Kami tidak ingin Perwako yang dibuat melanggar Kepmen. Jadi untuk sementara ini menunggu Kepmennya keluar dulu,’’ imbuhnya.

Perwako yang disusun Pemko Pekanbaru ini nantinya mengatur larangan sepenuhnya penggunaan plastik belanjaan di retail-retail. Perwako belum diterbitkan karena pertimbangan isi Kepmen LHK. ‘’Kami khawatir nanti Kepmen tidak sepenuhnya melarang penjualan kantong plastik belanjaan.

Kalau terjadi kan bertentangan,’’ sebutnya.

Meski begitu, jelang perwako terbit, akan dibuat imbauan Walikota Pekanbaru yang intinya berisi sama dengan draf perwako. ‘’Kami sudah menanyakan kepada pelaku usaha, mereka siap. Ini dengan catatat berlaku di seluruh Pekanbaru,’’ katanya.(rul)

Tiap Weekend Pekanbaru Macet KOTA (RP) - Kemacetan tak tindari di Jalan Riau, Ahad (6/11). Tak hanya disitu, di ruas jalan lain yang ada di Pekanbaru juga padat merayap oleh kendaraan, khususnya roda empat.

Kendaraan tersebut menuju ke kantong-kantong keramaian, seperti mal dan pusat hiburan lainnya. Ini membuat istilah tua di jalan semakin dekat dengan kota bertuah ini.

Sabtu lalu, bahkan polisi turun dititik titik persimpangan. Seperti persimpangan di depan Masjid Raya, persimpangan Jalan Yos Sudarso dan lainnya untuk mengatur lalu lintas. Butuh waktu cukup lama untuk hanya sekedar menempuh perjalanan dari Rumbai ke Pasar Bawah.

Dari pantauan di jalan raya, tampak ruas jalan protokol di Pekanbaru dipenuhi kendaraan roda empat maupun roda dua. Diakhir pekan masyarakat seperti biasanya memanfaatkan waktu untuk berlibur.

Beberapa titik terjadi volume arus lalu lintas yang cukup tinggi seperti Jalan Riau, Jalan Sudirman, Tuanku Tambusai dan lainnya.

Bukan hanya itu, di Jalan HR Soebrantas, tak heran lagi karena hampir setiap harinya padat kendaraan

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

roda empat maupun kendaraan roda dua. Ditambah lagi, truk-truk besar yang bebas melintas dijalan ini yang belum mendapat perhatian dari petugas lalu lintas, baik polisi maupun Dinas Perhubungan (Dishub).

Terkait macet akhir pekan di Pekanbaru ini membuat konsentrasi dari Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru terbagi di beberapa titik.

Terkhususnya di seputaran Jalan Teratai, Jalan Ahmad Yani, Jalan Riau, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Samratulangi, Jalan Senapelan, Jalan Juanda serta pusat pusat keramaian dan Mal tempat berbelanja.

Hal ini menjadi keluhan warga kota. Ini diungkapkan oleh Erliana dan keluarga.

Warga Rumbai yang hendak menuju jalan Sudirman ini terpaksa berlama lama dijalan demi sampai ke tempat tujuan.

“Weekend seperti ini memang selalu crowded (ramai,red). Semua kendaraan tumpah ruah di jalan membuat kemacetan yang panjang dan meresahkan,” keluhnya.

Ia mengatakan bahwa rata rata kendaraan yang datang berasal dari luar kota alias pendatang. Karena itu, ia ingin ada solusi yang

dilakukan pemerintah agar ini tidak semakin parah dikemudian hari.

Warga lain, Fathoni mengatakan bahwa masalah parkir juga harus dibenahi.

Karena beberapa pusat perbelanjaan yang dikunjungi seperti pasar bawah dan mall bisa diatur sedemikan rupa. “Antisipasi untuk ledakan jumlah pengunjung harus juga dipikirkan oleh pemilik usaha. Karena yang membuat macet ini menurut saya karena tidak adanya penumpukan kendaraan dipintu masuk yang memanjang hingga ke jalan,” ujarnya.

Ia sendiri mengaku tengah mengurangi kunjungan ke tengah kota di waktu waktu weekend seperti Sabtu dan Ahad. Jikapun ingin keluar, warga Senapelan ini memilih untuk keluar dipagi hari. Karena kendaraan belum begitu padat.Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Budi Setiawan SIK MIK mengatakan, meningkatnya volume kendaraan di wilayah tersebut.

“Lokasi pertokoan dan pusat keramaian di sekitarnya memang banyak dikunjungi oleh masyarakat saat akhir pekan,” jelas Budis saat dikonfirmasi, Ahad (6/11).

Untuk mengantisipasi kemacetan itu, Satlantas

Polresta Pekanbaru telah mengerahkan 30 personil disebar dibeberapa titik.

Personil yang dikerahkan ini gabungan dari staff dan lapangan. Konsentrasi ini juga dilakukan karena adanya pengalihan arus di Jalan Riau, Jalan Ahmad Yani, Jalan Senapelan dan Jalan Juanda.

“Jalan ini juga menjadi salah satu jalan akses menuju pusat keramaian dan Mall saat akhir pekan. Maka kami sebar personil disetiap simpul jalan,” ujar Budi.

Ia menjelaskan, tidak hanya di dalam kota saja terjadi peningkatan volume kendaraan saat akhir pekan. seperti jalan akses masuk kota melalui jalur lintas barat juga seringkali terjadi peningkatan kepadatan arus lalu lintas saat akhir pekan ini.

“Dapat kita lihat seperti simpang empat panam atau Jalan Garuda Sakti selalu padat kendaraan disini,” katanya.

Budi mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan berlalu lintas guna mencegah terjadinya laka lantas.

Selain itu, tambahnya masyarakat juga mematuhi peraturan lalu lintas dan gunakan alat pengamanan berkendara. (azr/man)

BALAP LIAR: Satlantas Polresta Pekanbaru mengamankan sepeda motor yang digunakan untuk balap liar di Jalan Cut Nyak Dien, Ahad (7/11/2016).

SAKIMAN/RIAUPOS

Pebalap Liar Kocar Kacir KOTA (RP) - Mengantisipasi aksi balap liar yang meresahkan, Satlantas Polresta Pekanbaru kembali melakukan razia. Dari penyisiran yang dilakukan, puluhan pebalap liar kocar-kacir saat melihat kendaraan patroli saat mendatangi lokasi aksi balapan liar Jalan Cut Nyak Dien, Ahad (6/11) tengah malam.

Menanggapi hal ini Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Budi Setiawan SIK MIK menjelaskan bahwa sebelumnya telah ada laporan dari warga adanya aksi balapan liar para remaja dan anak dibawah umur yang meresahkan pengguna jalan.

“Saat itu anggota kami

langsung menuju ke lokasi menggunakan mobil pribadi terlebih dahulu, untuk memantau situasi di tempat aksi balapan liar ini,” ungkap Budi saat dikonfirmasi, Senin (7/11).

S etelah melihat aksi para remaja itu, dua unit kendaraan patroli langsung bergerak membubarkan aksi balapan. Namun, saat mendengar suara sirene dan nyala rotator membuat pebalap liar mencoba kabur.

Sementara dua unit sepeda motor berhasil diamankan yang ditinggalkan oleh pemablap liar.

“Saat ini sepeda motor kami amankan ke kantor Satlantas Polresta Pekanba-

ru,” ujarnya.

Budi menjelaskan, ada sekitar 20 kendaraan yang melakukan aksi di Jalan Cut Nyak Dien.

Selain melakukan aksi kebut-kebutan, pebalap liar juga melakukan standing (mengangkat motor) yang meresahkan masyarakat pengguna jalan lainnya.

Budi menghimbau kepada masyarakat agar lebih mengawasi anak-anaknya jika malam hari masih berada diluar rumah.

“Kami imbaukan kepada masyarakat khususnya para orang tua agar lebih mengawasi anaknya. Kalau terjaring razia, tidak ada toleransi,” tutup Budi.(man)

TATA LETAK: EFAN

SOCIETY

36

Gubernur Provinsi Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA bertukar cenderamata dengan narasumber seminar nasional Prof Dr Pudentia Maria Purenti Sri Sunarti MA.

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi Ketua Yayasan Prayoga Romo Anton Konseng Pr MSC buka Seminar Pendidikan Multikultural.

Konsep dan Implementasi Pendidikan Multikultural di Sekolah-sekolah Santa Maria

Dies Natalis Sekolah-sekolah Santa Maria dan HUT ke-60 SD Santa Maria

S

Sekapur Sirih untuk menyambut tamu kehormatan.

Rangkaian acara pembukaan seminar nasional.

Misa Syukur atas umur SD Santa Maria yang sudah berhasil dijalani perjalanannya mencapai 60 tahun.

Tari massal.

Tarian Rebana.

Tarian gembira.

EKOLAH-sekolah Santa Maria Pekanbaru yang bernaung di bawah Yayasan Prayoga Riau dari Mei sampai Oktober setiap tahun merayakan Dies Natalis. Pada 2016 ini Dies Natalis difokuskan untuk SD Santa Maria. Tahun ini merupakan momen istimewa bagi SD Santa Maria karena merayakan hari ulang tahun yang ke-60.

Tema besar yang diangkat kali ini ialah “Indonesia Tanahku”. Judul “Indonesia Tanahku” dipilih dengan maksud agar kesadaran dan kecintaan pada tanah air benar-benar dihayati oleh seluruh warga, khususnya para siswa sebagai penerima estafet kepemimpinan bangsa ini. Indonesia dengan berbagai budaya merupakan anugerah Tuhan yang harus menjadi kebanggan.

Nilai ini harus ditanamkan melalui proses pendidikan di sekolah.

Acara puncak Dies Natalis Sekolah Santa Maria dan HUT ke 60 SD Santa Maria diperingati selama dua hari yakni 1 November dan 3 November 2016. Pada 1 November digelar Seminar Pendidikan dengan Tema “Konsep dan Implementasi Multikultural dalam dunia Pendidikan”.

Dalam sambutannya Romo Anton Konseng Pr MSC sebagai Ketua Yayasan mengharapkan seminar ini dapat memperbaharui komitmen untuk mempertahankan Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan pengakuan atas hak-hak agama. ‘’Dengan demikian identitas kebhinekatunggalikaan tetap terpelihara dalam satu keharmonisan tanpa ada satu atau suku agama yang mendominasinya,’’ kata Romo Anton.

Hal ini juga digaris bawahi oleh Gubernur Provinsi Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA dalam sambutan pembukaan seminar tersebut.

Yayasan Prayoga Riau mengundang Prof Dr Pudentia Maria Purenti Sri Sunarti MA sebagai narasumber dalam seminar pada 1 November.

Pudentia merupakan guru besar di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia sekaligus ketua

Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).

Selain Prof. Pudentia hadir juga Al Azhar, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang menyampaikan materi “Multikulturalisme dan Kearifan Melayu”.

Seminar ini digelar di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Seminar pendidikan ini melibatkan 470 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik dan kependidikan sekolah-sekolah Santa Maria, seluruh kepala sekolah berserta wakil kepala sekolah dari 34 sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Prayoga Riau. Selain itu dalam seminar ini diundang pula kepala sekolah dan guru-guru dari sekolah-sekolah relasi sekolah-sekolah Santa Maria Pekanbaru.

Untuk menutup perayaan Dies Natalis dan perayaan HUT SD Santa Maria pada 3 November diadakan Misa Syukur, seminar untuk orangtua, dan pentas kolosal. Ketiga acara ini diadakan di Hotel Aryaduta. Seminar untuk orangtua menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr H Kamsol.

Dalam pemaparannya Dr H. Kamsol menekankan bahwa, keanekaragaman budaya yang ada bukan merupakan alasan untuk terpecah belah.

Keanekaragaman merupakan kekayaan yang kita harus dibanggakan.

Setelah seminar, acara dilanjutkan dengan pentas kolosal dari perserta didik sekolah-sekolah Santa Maria mulai dari TK sampai SMA. Mereka menampilkan lagulagu daerah, tarian-tarian daerah dan juga ensambel musik. Tari-tarian dari seluruh nusantara menunjukkan betapa kayanya bangsa kita. Sekolah-sekolah Santa Maria memberikan peluang bagi peserta didik untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka lewat kegiatan-kegiatan ektrakurikuler yang diselengarakan di sekolah.

Sekolah-sekolah Santa Maria selalu berusaha agar para peserta didiknya mampu tumbuh dan berkembang baik dari segi akademik dan non-akademik (adv) Narasi : RINALTI USMAN Foto : RINALTI USMAN

Peserta seminar nasional.

Peserta seminar nasional dari berbagai macam latar belakang.

Tari piring.

Tarian masal dari SD Santa Maria..Maria

Tari rakyat.

Murid SD menarikan tari Melayu.

Tari massal

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

37

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Tipe Orang di Co-Working Space...

Apa yang kamu lakukan di co-working space?

(3 tertinggi) Ngerjain tugas 31%

Si Freelancer Yup, bagi para pekerja lepas yang nggak betah kerja di rumah, co-working space bisa jadi ’’kantor’’ kalian. Beberapa freelancer bahkan menetapkan jadwal rutin datang ke tempat co-working space tiap hari.

Datang ke acara seminar/komunitas

31% Bikin seminar/rapat organisasi 8%

Ruang untuk

Apa serunya bekerja di co-working space?

Bekerja Bersama

(3 tertinggi) Fasilitas lengkap

47% Lebih tenang dan nyaman 28% Bisa memperluas networking 19%

Si Internet Hunter Bukan cuma yang udah kerja, kamu yang masih SMA dan kuliah juga bisa nebeng ngerjain tugas. Karena emang digunakan untuk tempat kerja, jaringan wifi di situ terjamin nggak kayak di tempat publik lain.

4 di antara 10 Zetizen pernah menggunakan co-working space.

Komunitas Beberapa orang memilih datang ramai-ramai dan bikin suasana co-working space menyenangkan. Nggak jarang, mereka mengadakan diskusi terbuka atau workshop di co-working space buat mengajak berkolaborasi.

Berbeda dengan Zetizen di provinsi lain, Zetizen di Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan lebih sering menggunakan co-working space untuk acara seminar dan workshop.

36

FOTO: AINI/ZETIZEN TEAM. MODEL: TJOK GEDE ADITYA, ADITYA AMOR (ITS SURABAYA), YOSEFIN ADVENTA (SMAN 5 SURABAYA), DAN ASHILAH DEYU ZAFIRA (UNIVERSITAS SURABAYA). LOKASI: SUB CO AT TIERRA, JALAN DARMO HARAPAN 1, SURABAYA. (IG: @SUBCO_TIERRA, E-MAIL: SUBCO.TIERRA@GMAIL.COM, TELP: 031-7382108).

Co-Working Rules!

PADA era kolaborasi dan sharing ini, bekerja itu nggak melulu stuck di kantor.

Bersamaan dengan kultur tersebut, muncul banyak co-working space atau tempat bekerja bersama dengan pekerja kreatif lain. Yup, udah banyak banget start-up yang lahir dari sana. Pengin tahu serunya? Langsung datengin coworking space ini yuk! (ald/c14/wka)

CO-WORKING space emang menjadi tempat paling asyik untuk mengerjakan tugas, kerjaan, bahkan proyek besar. Di situ kita bisa berinteraksi dengan para pekerja kreatif. Sayang banget kalau kamu cuma nebeng tempat. Ini nih yang bisa kamu lakuin di co-working space. (fer/c14/wka)

Rp ribu/ 6 jam)

SUB Co at Tierra, Surabaya

Kenalkan Ekosistem Co-Working Kali pertama didirikan dengan sistem free trial pada pertengahan Desember 2015, SUB Co makin ramai tahun ini.

SUB Co didirikan sebagai alternatif tempat kerja baru bagi para freelancer, start-up company, industri kreatif, dan anak muda yang ingin berkarya. ’’SUB Co ingin mendorong ekosistem yang baik sehingga mereka bisa bekerja dan berkolaborasi, terutama di Surabaya,’’ kata Head Project SUB Co Luthfan Herdyanto.

SUB Co sangat berjuang mengedukasi

masyarakat Surabaya tentang coworking space itu sendiri. Misalnya, mengadakan meet up start-up seperti Lazada, Uber, dan @foodie.id. Lalu, sempat ada kolaborasi dari Tech in Asia, salah satu platform start-up dari Singapura. Bukan cuma para profesional di bidang tech, fotografi, arsitektur, dan desain interior, anak SMA dan mahasiswa juga lebih banyak datang untuk nugas. Psst.. Sebentar lagi ada ekspansi SUB Co 2.0 nih.

Penggagas Kreativitas yang Instagramable Co-working space ini merupakan yang pertama di Semarang dan baru didirikan pada Agustus tahun ini. Meski baru, Impala Space udah menjadi tempat kumpul para perintis start-up di Semarang. Bahkan, Impala ditunjuk buat menjadi venue rutin Gerakan Nasional 1.000 Start-up Digital.

Wuih! ’’Kota Semarang belum punya tempat bersosialisasi antar sesama pekerja kreatif lepas. Makanya, kami bikin Impala buat membuka kesempatan berkolaborasi dengan variasi skill berbeda,’’ jelas Andrie

JANGAN DIAM AJA Langkah pertama tentu kita harus bisa kenalan dan menginisiatori percakapan!

Jangan jaim untuk memulai menyapa dan ngajak ngobrol. Kamu bukan profesional.

Kamu bisa nanyain tentang pekerjaannya atau proyek yang dia tangani. Eits, tapi perhatikan timing juga ya.

DOK. PRIBADI

Kathleen Azali, C2O Library & Collabtive

55

Rp ribu/hari (1 orang) INSTAGRAM: IMPALA.SPACE

Bekerja dengan Suasana Rumah

SHARING INTERES Ketika pembicaraan udah mulai berjalan asyik dan lancar, jangan lupa menunjukkan karya atau interesmu. Percakapan itu bisa didengar pengunjung co-working space lainnya dan berpotensi membuat relasi makin luas. Nah, relasi itu penting banget loh di dunia kerja nanti.

Jakarta emang menjadi kota pertama yang mengawali iklim co-working space di Indonesia. Soalnya nih, ternyata beberapa warga Jakarta udah nggak terpaku ngantor di bangunan tetap. ’’Kalau dihitung ya, sewa 60 meter persegi kantor rental itu mahal bagi perusahaan kecil yang baru merintis.

That’s why, sepertinya membangun co-working space dengan suasana rumah agar kerja nggak serasa hanya di kantor adalah pilihan terbaik,’’ ujar Ivan Janitra

30

Rp ribu/jam

PULUHAN start-up dan perusahaan perintis lainnya lahir dari co-working space. Selain itu, banyak gagasan yang diinisiatori di sana, termasuk yang dilakukan dua sosok ini. Nah, gimana cara mereka mengawalinya? Yuk, simak! (ald/aja/c5/wka)

Impala Space, Semarang

Widyastama, founder Impala Space.

Nah, Impala rutin ngadain kegiatan edukasi industri kreatif. Setiap bulan ada 4–8 program in-house dari komunitas untuk meningkatkan kemampuan para member. Eits, buat menciptakan iklim kerja yang enak, Impala Space punya ruang kerja dengan interior bergaya neoklasik khas bangunan kolonial Belanda pada 1800-an. That’s why, spot di ruang kerjanya sangat Instagramable.

Kedasi, Jakarta Barat

Dimulai dari Co-Working Space

Podiman, founder Kedasi.

Semua berawal saat seluruh anggota yang bekerja sebagai konsultan HRD sewa rumah selama 3 tahun. Kedasi mempunyai banyak fasilitas yang bikin betah. Misalnya aja, ada game room! Inspirasi ketika membangun Kedasi tercipta dari WeWork, AS, dan Impact Hub, Singapura. Eits tapi, meski co-working space menjanjikan, ternyata ada kendala. Contohnya aja, dulu masih banyak orang Indonesia yang nggak mau berbagi tempat.

GABUNGKAN KOMUNITAS DALAM SATU RUANG ”Sejak jadi perpustakaan pada pertengahan 2008, dari berbagai ide, C2O berkembang menjadi community, event space, dan co-working space. Tujuannya adalah menciptakan ruang, alat, dan materi bagi manusia (serta bukan manusia) untuk belajar, bekerja, berkarya, dan berinteraksi. Karena itu, yang diwadahi C2O cukup beragam. Ada kelas bahasa Inggris, diskusi buku, author s talk, pemutaran film, konferensi, workshop menulis dan penelitian, kelas yoga, meditasi, berkebun, serta masih banyak lagi.”

DOK.PRIBADI - INSTAGRAM: KEDASI.SPACE

Kreasi Ruangan Yuk!!

PROFIL RESPONDEN REDAKTUR: SYAKHRUL MUKHLIS

Pendidikan SMP 19%

SMA

67%

HAI Zetizen Team Riau pernah denger nggak dengan Co Working Space yaitu konsep kantor bersama. Saat ini sedang bertumbuh, terutama dikota-kota besar jelas menjadi peluang besar untuk mengembangkan persewaan kantor.

Pasti yang belum mengerti sistem ini terasa rumit ya guy's tapi sebenarnya kalo sudah memahaminya ini sangat membantu apalagi untuk kalian yang ingin menjadi seorang bisnismen.

Dalam mendukung itu perlu dekorasi ruangan agar menarik.

Zetizen Team Riau tidak bisa sembarangan menjalannkannya. bisnis yang menawarkan tempat dan kantor yang nyaman dan menyenangkan tentu bisa menjadi pilihan buat kalian yang ingin membuka usaha. ada beberapahal yang harus diperhatikan terkait co-working space itu sendiri.

Pastinya penasaran kan Zetizen team Riau. ok

KULIAH

14%

disini kita akan menjalaskan mengenai konsep Co-working space ini merupakan konsep bisnis yang baru. Maka hal pertama yang perlu kita perhatikan untuk bisa sukses dalam usaha ini adalah dengan mengetauhi konsep Co-working space itu sendiri dengan baik dan benar.

Tanpa pengetahuan awal yang baik co-working space sangat kecil kemungkinan usaha ini akan sukses. lalu apa co-working space itu sendiri?

Co-working space adalah sebuah tempat atau ruang untuk bekerja (kantor) yang digunakan secara bersama-sama dengan berbagai akomodasi yang ada untuk memenuhi keperluan para penggunanya. berbeda dengan virtual office yang lebih bersifat individu, co-working space ini lebih bersifat terbuka. Seperti mendekorasi ruang untuk mendukung suasana kerja.

Salah seorang Zetizen Team Riau Rendi

Jenis kelamin Cewek Cowok

67% 33%

Usia 13–15 tahun

32%

Pratama Putra mengaku menyukai informasi mengenai co-working space. ''Pastinya mau mencari hal-hal yang baru. Begitu dengan mengikuti informasi co working space, sehingga ruangan kita lebih menarik guys''ujarnya.

Satu hal lagi yang perlu dipahami tentang coworking space adalah bahwa co-working space bukanlah sekedar ruang yang menyediakan internet asik. Namun lebih dari itu co-working space haruslah bisa menciptakan suasana yang hidup layaknya sebuah komunitas.

So guy's asik dan menarik bukan, jadi untuk bekerja sama dengan orang lain itu tanpa batas jadi jangan hanya terpaku pada dirisendiri saja.

Karena pekerjaan yang dihasilkan dengan musyawarah dan kerja sama akkan menghasilkan sebuah karya yang luar biasa. So tetap semangat dalam berkarya ya guys.(c/rio)

16–18 tahun

53%

19–20 tahun

15%

M HAFID NOFALDI ‘’Seru seh co-working space. Apalagi membuat hal yang menarik untuk suasana ruangan kerja’’

RENDI PRATAMA PUTRA ‘’Belum tau juga seh. co-working space bakal membuat lebih berwarna dalam beraktifitas’’ JUMLAH RESPONDEN 1.303 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

38

METRO KRIM Sepeda Motor Penjambret Dibakar Riau Pos

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Laporan SAKIMAN, Kota

SAKIMAN/RIAU POS

TERSANGKA JAMBRET: Pria berinisial IS diamankan petugas Polsek Bukit Raya setelah dihajar massa usai menjambret di Jalan Handayani, Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai, Senin (7/11/2016).

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

TERSANGKA jambret berinisial IS tidak bisa menghindari amukan massa di Jalan Handayani, Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (7/10). Warga Jalan Punak, Kampung Baru, Kecamatan Senapelan ini terjatuh dan dihajar massa.

Ratusan massa yang geram melihat ulah pria 27 tahun itu langsung melakukan pemukulan setelah pelaku menjambret dua pelajar, Dini dan Febi.

Bukan hanya itu, sepeda motor matic milik pelaku turut dibakar massa di tempat kejadian perkara (TKP) hingga tinggal kerangka.

Pantauan Riau Pos, mulut Iis tampak berdarah dan beberapa luka memar di kepala setelah dihajar warga hingga babak belur. Bhabinkamtibmas Polsek Bukit Raya di Kelurahan Sidomulyo Timur, Bripka Ilham Nur dengan cepat mengamankan pelaku dari amukan massa.

“Awalnya saya mendapatkan telepon dari warga ada jambret ditangkap massa. Saat saya datang, sepeda motornya sudah

dibakar warga yang ramai,” jelas Ilham.

Dijelaskan Ilham, awalnya tersangka datang dari arah belakang korban di Jalan Handayani mencoba meraih telepon seluler korban bernama Dini yang berboncengan dengan temannya Febi. Saat korban ingin merampas, korban mencoba bertahan hingga terjadi aksi saling tarik.

Korban dan pelaku terjatuh, korban teriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan korban langsung mengejar dan menghajar pelaku.

“Saat itu korban sempat jatuh dan mengalami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit,” ungkap Ilham.

Sedangkan tersangka telah diamankan di Polsek Bukit Raya, guna dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya AKP Sihol Sitinak mengatakan barang bukti yang diamankan dari tersangka satu unit telepon seluler korban dan sepeda motor pelaku yang dibakar massa. “Pelaku telah kami amankan. Korban belum melapor,’’ katanya.(rul)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TATA LETAK: EFAN

39

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Plt Wako: Waspadai Banjir Laporan M ALI NURMAN, Kota

HUJAN dengan intensitas besar kini sering mengguyur Kota Pekanbaru. Sebagai pertanda masuknya musim penghujan, kekhawatiran akan munculnya banjir mengemuka. Sebagai antisipasi, masyarakat diminta bisa menggalakkan gotong-royong.

Banjir berpotensi terjadi jika Kota Pekanbaru terus menerus diguyur hujan. Drainase dan parit yang ada kadang tak memadai lagi menampung air hingga akhirnya meluap. Luapan ini yang kemudian menggenangi pemukiman warga dan jalan-jalan protokol.

Plt Wali Kota (Wako) Pekanbaru Edwar Sanger SH MSi kepada wartawan, Senin (7/11) mengatakan, dirinya sudah memerintahkan seluruh camat yang ada di Kota Pekanbaru untuk menghimbau masyarakat.’’War-

ga di tiap wilayahnya kita minta dihimbau agar menggalakkan gotong-royong. Bersihkan lingkungan, terutama parit-parit dan selokan,’’ imbaunya.

Selain camat, di jajaran Pemko Pekanbaru Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kota Pekanbaru juga sudah diminta membuat imbauan Wako sebagai antisipasi datangnya musim penghujan. ‘’Kami juga sudah mengimbau Kepala BPBD agar membuat imbauan Walikota. Tujuannya seluruh masyarakat Pekanbaru dalam mengantisipasi datangnya musim penghujan,’’ tutup pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau ini.(yls)

PT SPP Ikut Tender Proyek PLTG 250 MW KOTA (RP) - Perusahaan daerah Kota Pekanbaru, PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) mengikuti tender pengerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berkapasitas 250 Megawatt (MW).

Tender kini sudah memasuki tahapan penawaran harga.

Dalam upaya mendapatkan proyek ini, perusahaan yang sebelumnya bernama Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan ini menggandeng investor lokal dan asing. Proyek tersebut memiliki nilai investasi sebesar 315 juta Dolar Amerika Serikat. ’’Kami menaruh harapan besar bisa mendapat proyek ini. Disamping membawa keuntungan bagi pendapatan daerah, juga bisa mengatasi krisis listrik yang selama ini dialami Pekanbaru,’’ ucap Direktur Utama (Dirut) PT SPP Heri Susanto, Senin (7/11).

Ia melanjutkan, tender ini sudah diundur berkali-kali karena teknis di PLN. Jika mengacu jadwal harusnya Desember 2015 sudah ada pemenangnya.’’Sekarang sedang dalam proses bidding atau penawaran harga. Kami yakin menang karena menggandeng investor lokal dan asing,’’ lanjutnya.

Keterlambatan tender yang terjadi kata Heri dapat dimaklumi.

Karena proyek yang termasuk proyek listrik 35.000 MW se-Indonesia itu memang pekerjaan besar. ‘’Ada ratusan tender yang harus diselesaikan, sehingga prakualifikasi beberapa kali mundur. Bidding juga sudah tiga kali mundur,’’ jelasnya.

Pengerjaan proyek ini sendiri diperkirakan berlangsung Selasa 22 bulan. Sementara gas yang akan digunakan dialirkan dari Palembang.(ali)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

DITANAM BUNGA: Sebagian titik di ruang terbuka hijau atau taman di Jalan Jenderal Sudirman sudah ditanami bunga, Senin (7/11/2016). Para pekerja menggesa pengerjaan taman di bekas Taman Ria Putri Kaca Mayang ini agar bisa selesai akhir tahun ini.

Ingin Lebih Dikenal, Patelki Riau Gelar Workshop KOTA (RP) - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-52 Tahun yang puncaknya jatuh pada tanggal 12 November 2016, Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki) Wilayah Riau melaksanakan workshop dan seminar, 29–30 Oktober 2016.

Kegiatan bertujuan untuk lebih menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai profesi tenaga laboratorium medik.

Workshop yang membahas tentang “Teknik Dasar Pemeriksaan Mikrobiologi dan Teknik Pemeliharaan Mikroskop”, diikuti oleh 32 orang Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) dari berbagai instansi kesehatan kabupaten/kota di Provinsi Riau.

Antusias yang cukup besar untuk memajukan organisasi profesi ini disampaikan Ketua DPW Patelki Riau, Marwad SKM. Seminar yang bertema Menyongsong Sertifikasi Profesi, Kita Tingkatkan Kemandirian dan Profesionalisme ATLM ini dibuka Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril SKM MKes. Andra menyebutkan bahwa

PATELKI FOR RIAU POS

WORKSHOP: Peserta workshop Teknik Dasar Pemeriksaan Mikrobiologi dan Teknik Pemeliharaan Mikroskop yang ditaja Patelki Riau menyanyikan lagu Indonesia Raya, akhir pekan lalu.

era masyarakat ekonomi ASEAN yang telah bergulir sejak tahun 2015, tenaga ATLM pun menjadi salah satu tenaga kesehatan yang diperlukan di dunia kesehatan.

Peserta yang menembus 600 orang ATLM ini, membuat Ketua Panitia Irham Siregar SPd MSi sedikit kewalahan karena banyaknya peserta yang menanyakan mekanisme pengurusan Surat

Tanda Registrasi Ahli Teknologi Laboratorium Medik.

STR-ATLM tersebut merupakan bukti tertulis yang diberikan oleh konsil tenaga kesehatan kepada Ahli Teknologi Laboratorium Medik yang telah diregistrasi. Tak kalah penting pengurusan Surat Izin Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik yang selanjutnya disingkat SIP-ATLM yang digunakan sebagai

bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota kepada Ahli Teknologi Laboratorium Medik. Untuk kepentingan hal ini jualah kegiatan tersebut akan berlangsung secara periodik dari tahun ke tahun. Sehingga profesi ATLM semakin dikenal dan berperan besar dalam mewujudkan Indonesia sehat, kuat dan bermartabat.(mar)

na disini di tempat baru ini penjualan kami turun jauh, lebih dari 30 persen.

Karena kami harus ngulang dari awal lagi, dari nol lagi pelanggannya. Semoga cepat ada kejelasan sehingga aktifitas kami kembali normal,'' sebut Dian.

Dian menggap kondisi saat ini tidak normal. Kios pakaian yang dikelolanya baru saja buka selama tiga bulan terakhir. Kondisi abnormal ini selain tempat sangat sempit, jumlah pembelipun jauh menurun.

DPRD Minta Progres Dalam pada itu, meski merupakan mitra Pemko Pekanbaru, namun DPRD Kota Pekanbaru, khususnya Komisi II merasa tidak pernah dilibatkan dalam proses tindak lanjut pembangunan pasar Plaza Sukaramai. Sudah hampir satu tahun. Hal ini dibuktikan Komisi II tidak tahu persis progres nya seperti apa. ‘’Kami belum tahu, karena kami tidak pernah dilibatkan oleh Pemko.

Harusnya adalah komunikasi dengan kita di Komisi II,’’ kata anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru H Darnil SH kepada Riau Pos, Senin (7/11).

Kendalanya, kata Darnil, saat tidak ada komunikasi, dan tidak ada laporan dari pihak pemko, ketika banyak pedagang pasar Sukaramai bertanya soal kelanjutan pembangunan pihaknya tidak bisa menyampaikan secara detil.

‘’Kita kasihan dengan nasib pedagang saat ini, maka itu kita mendesak pihak Pemko untuk bisa melaporkan seperti apa progres dari pembangunan pasar itu pasca terbakar,’’ ungkap Politisi Hanura ini.

Kepada media Riau Pos, sebelumnya dari perwakilan pengelola pasar, mengatakan untuk progress pembangunan gedung yang terbakar itu sudah ada, tinggal pelaksanaan, namun sampai saat ini belum jelas juga.

Untuk itu, terlepas dari ada tidaknya pemberitahuan dari Pemko, Darnil minta supaya prosesnya disegerakan. ‘’Dinas Pasar kami minta untuk dapatlah mengindahkan aturan yang ada, tidak bisa membiarkan begitu saja. Pengembang ini kalau tidak didesak akan seenaknya saja nantinya. Maka kami minta pemko tegas,’’ ungkapnya.

Menurut Darnil, dampak dari belum jelasnya status Plaza Sukaramai sangat luar biasa. ‘’Masyarakat, dan pedagang menunggu ini, sampai kapan? Jangan dianiaya masyarakat pedagang kita, mereka juga ingin tahu progresnya,’’ kata Darnil.

Ditegaskan Darnil, dia minta secepatnya ada kejelasan dari pembangunan itu. ‘’Sudah mau masuk pula Desember, yang menandakan mendekati setahun belum juga nampak progresnya,’’ tegasnya.(yls)

Terus Berharap Kejelasan Sambungan dari hal. 33

namun Riki tidak kuasa menahan unek-uneknya. Riki menceritakan apa yang dia rasakan secara blak-blakkan.

Riki benar-benar ''merasai'' pascakebakaran tersebut. ''Tiga bulan saya menganggur, tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah terbakar. Kami ini sekarang status aja sekarang yang lagi ada, sebagai pedagang, tapi penghasilan kami tidak ada. Terus terang saya katakan, omzet turun sampai 80 persen. Ini dirasakan hampir oleh semua pedagang toko emas. Silakan tanya saja ke mereka satu-satu kalau tidak percaya,'' sebut Riki.

Setelah tiga bulan menganggur tanpa kejelasan, Riki bersama persatuan toko emas Sukaramai berinisiasi membangun sendiri toko mereka di posisi sekarang. Bila dulu ukuran tokonya 4x7 meter, kini hanya 2,4x2,3 meter. Selain itu Riki juga harus merogoh kocek sendiri sekitar Rp9 jutaan untuk membangun toko kecil tersebut. ''Harapan kami agar cepat dapat kejelasan, cepat dikelola dan diper-

baiki kembali. Selama ini kami hanya terus diminta sabar. Kalau misalnya ada saja kejelasan 2018 akan diperbaiki, itu akan membuat kami tenang dan memberikan semangat.

Tapi sampai sekarang itu tidak aja,'' sebut Riki.

Tidak hanya itu, sebagai sesama pedagang, Riki juga turut prihatin dengan pedagang lain. Terutama para pedagang kain yang dikenalnya cukup baik. Berjualan emas sejak 2001 di Plaza Sukaramai, Riki tahu benar kondisi Plaza yang sangat ramai setiap harinya. Dirinya mengklaim, Sukaramai merupakan salah satu pasar terbesar saat ini di Riau.

Kondisi saat ini benar-benar membuat para pedagang terpukul. ''Dulu sebelum terbakar kalau ada yang minta carikan kios, susah sekali mendapat satu saja. Tapi kalau sekarang Abang minta ke saya, saya jamin 10 sekarang bisa saya carikan.

Kondisi sekarang menyedihkan, Bang. Banyak pedagang tidak sanggup setelah kios pindah ke emperan ini. Ada yang cuma bertahan satu bulan dua bulan, tutup. Banyak kios yang ganti penghuni, akibat tidak betah,'' sebut Riki.

Riki dan para pedagang lainnya harus rela kehilangan pelanggan tetap setelah bertahun-tahun begitu dikenal ketika masih di dalam Plaza. Dirinya sangat menyayangkan kurang promosi oleh pengelola atas eksistensi mereka pasca kebakaran. ''Sampai-sampai ada pelanggan saya dari luar daerah yang kebetulan bertemu bertanya, oh, masih ada ya? Berarti mereka tidak tahu kami masih berdagang di sini. Tahunya mereka, setelah kebakaran tidak ada lagi pedagang,'' lanjut Riki.

Beberapa meter dari toko emas milik Riki, berdiri kios kecil Toko Dessy. Sang pengelola, Dessy, juga mengeluhkan hal yang sama. Warga Jalan Nilam ini mengakui kehilangan omzet sampai 50 persen. Masalah utama setelah pindah ke lokasi yang seharusnya halaman plaza ini adalah pelanggan. ''Pengunjung turun jauh dibanding ketika masih di dalam. Pelanggan saya juga banyak yang hilang. Mereka tidak tahu lagi posisi kami dimana akhirnya mereka pindah ke tempat lain. Hanya beberapa pelanggan lama yang berhasil menemukan kami disini,'' sebut Dessy.

Edwar Sebut Belum Ada Pemotongan Gaji Sambungan dari hal. 33

hingga kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru.

Polemik muncul karena Sekko Pekanbaru tetap pada kebijaksanaan awalnya sesuai surat edaran untuk melakukan pemotongan dengan alasan kas daerah yang memang tak memadai. Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru Zulkifli Harun masih enggan penerapkan pemangkasan.

Karena jika buruh menolak dan melakukan mogok kerja, akan jadi beban berat pemerintah menanggulangi masalah sampah.

Dengan masih menggantungnya masalah ini, Plt Wako Pekanbaru Edwar Sanger, Senin (7/11) kemarin menyebut hingga kini belum diterapkan pemotongan.’’Itu kan surat edaran. Belum, belum ada pemotongan,’’ kata Plt Wako.

Edwar menyebut, pengkajian hingga kini masih dilakukan. Hal yang menjadi pertimbangan utama

adalah kekuatan keuangan daerah.

Kapan kepastian akan muncul, Ia belum menyebut.’’Yang paling penting, sekarang masih jalan seperti biasa,’’ tutupnya.

Giliran THL Dispas Ancam Mogok Sementara itu, sorotan terhadap edaran pemotongan gaji juga disuarakan oleh Tenaga Harian Lepas (THL) operasional Dinas Pasar (Dispas) Kota Pekanbaru. Mereka yang berjumlah sekitar 150 orang berencana menggelar demonstrasi jika gajinya juga dipotong.

THL ini adalah mereka yang membersihkan sampah di pasar-pasar dan mengangkutnya ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) sampah di Muara Fajar Rumbai. Mereka meminta keadilan juga diterapkan pada mereka yang sama-sama mengangkut sampah serupa dengan buruh pengangkut sampah DKP. ‘’Jika Pak Sekko tak berlaku adil dan tak membayar kekurangan gaji yang kami terima, maka kami akan

menggelar demo ke rumahnya,’’ ujar seorang THL yang enggan disebutkan namanya.

Rencana demo ini, ucapnya sudah mereka utarakan pada Kepala Dispas Kota Pekanbaru Mahyuddin.’’Pada aksi mogok kerja beberapa waktu lalu, Kita bertemu dengan Kadispas, pada Kesempatan itu Pak Mahyuddin menyebutkan sudah mendapat disposisi Walikota Pekanbaru agar gaji THL Op Dispas dinaikkan dan membayar kekurangan gaji,’’ imbuhnya.

Sebelum ada rencana pemotongan gaji, setiap bulan untuk mandor atau pengawas menerima gaji sebesar Rp2,8 juta, sopir Rp2,6 juta dan petugas kebersihan pasar sesuai Upah Minimum Kota (UMK) Pekanbaru.

Namun kini sampai dia, seluruh THL operasional Dispas menerima gaji hanya Rp1,5 juta sejak Agustus lalu.

Demo ini akan direalisasikan setelah gaji Oktober diterima. ‘’Kami lihat dulu gaji Oktober apakah masih Rp1,5 juta atau sudah seperti sebelumnya. Kalau masih dipotong maka kami akan demo,’’ tutupnya.(ali)

Hari Ini, UMK 2017 Disetujui Sambungan dari hal. 33

Formula baru itu yakni dengan perhitungan kenaikan UMK berdasarkan pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Rumus penghitungan terbaru dalam penetapan UMK itu sesuai dengan instruksi pemerintah REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

pusat melalui PP Nomor 78/ 2015 tentang Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi.

Nelwaty menyebutkan, berdasarkan hitungan tersebut, maka UMK Pekanbaru 2017 diperkirakan sebesar Rp2.323.451. Sedangkan UMK Kota Pekanbaru 2016 sebesar Rp2.146.375.

Setelah UMK disetujui, maka taha-

pan selanjutnya Dewan Pengupahan akan menyapaikan usulan UMK tersebut kepada dewan pengupahan Riau untuk ditetapkan oleh Gubernur Riau. "Penyampaian usulan UMK Kota Pekanbaru diberi batas waktu hingga 21 November 2016. 1 Januari, UMK baru sudah berlaku,"katanya.(ilo)

Dessy menyebutkan, masalah utama yang dihadapinya saat ini adalah kehilangan pelanggan dari luar Kota Pekanbaru. Menurut Dessy, masalahnya adalah lokasi parkir. Para pelanggan dari luar kota selalu bawa mobil ke Plaza Sukaramai, sementara saat ini parkir sangat sulit dan tidak lagi memadai. Padahal menurutnya, kalau akhir pekan, sangat ramai pelanggan yang datang dari luar kota. ''Sekarang sepi sekali bang sejak saya pindah disini. Disini saya baru buka jam 10 kadang jam 11. Kalau masih di dalam dulu jam 8 sudah buka dan orang sudah banyak yang datang. Sekarang buka jam 8 tidak ada orang bang,'' sebut Dessy.

Saat Riau Pos datang ke kiosnya sekitar pukul 10.45 WIB, Senin (7/11), Dessy mengaku belum ada satupun pembeli yang singgah ke toko pakaiannya.

Di tengah cobaan berat tersebut, ada juga pedagang yang tetap optimis. Seperti yang tergambar di wajah salah seorang pedagang bernama Dian. Saat Riau Pos tiba, senyum merekah diwajahnya yang cerah.

Wanita yang tampil sangat modis ini berharap kondisi yang saat ini dirasakan hampir semua pedagang eks Plaza Sukaramai segera berakhir. ''Saya berharap ada perubahan.

Kondisi sekarang memang sulit, kare-

Pedagang Sulit Dapat Pasokan Cabai Sambungan dari hal. 33

per kg. Namun cabai yang ia jual adalah cabai jawa. ''Hari ini jual Rp70 ribu per kg.

Pasokan sejak kemarin sudah banyak yang masuk. Waktu harga naik kemarin memang susah pasokan,'' sebut Yasri yang menjual cabai Sragen.

Harga serupa juga ditawarkan Arif.

Pada Senin sekitar pukul 09.00 WIB pagi itu, ia menjual cabai Rp70 ribu per kg. Harga yang sama juga ditawarkan pada para pembeli yang datang ke lapaknya sehari sebelumnya. Sementara pada Sabtu (5/11), dirinya terpaksa menjual pada harga Rp90 ribu untuk menyesuaikan dengan sulitnya pasokan dan naiknya modal. ''Kalau Sabtu kemarin masih Rp90

ribu. Malah kemarin ada yang jual lebih mahal dari saya disini. Waktu saya jual Rp90 ribu, ada yang jual Rp95 ribu. Karena tergantung ngambilnya sama siapa. Kami semua terbagi-bagi,'' sebut Arif.

Kendati rata-rata pedagang menawarkan Rp70 ribu per kg, masih ada pedagang yang menawarkan cabai merah pada harga Rp80 ribu per kg.

Beberapa pedagang masih harus menyesuaikan harga dengan modal.

Hingga terpaksa harus menjual lebih mahal dari rata-rata pedagang lain, seperti yang dilakukan Kamal. ''Hari ini Rp80 ribu sekilo, stok punya saya tinggal sedikit,'' sebutnya.

Pantauan Riau Pos sekitar dua jam di Pasar pusat Pagi itu, tidak banyak pedagang yang menjual cabai merah. Para pedagang yang

menjualpun masih dalam jumlah yang sedikit. Tidak seperti biasanya, bila datang sekitar pukul 8.00 WIB pagi, onggokan cabai merah pedagang sangat banyak dan beberapa menggunung di lapak mereka masing-masing.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Masirba H Sulaiman sebelumnya mengatakan bahwa kondisi seperti ini bakal berlangsung lama. Menurutnya hanya impor cabai yang saat ini menjadi satu-satunya solusi.

Saat ini di tingkat petani di Sumbar dan Medan Sumatera Utara sudah mulai menanam cabai kembali pasca gagal panen akibat faktor cuaca. Setidaknya memerlukan empat sampai lima bulan panen cabai. (ilo/end)

Vonis Kasus Gelper Akan Jadi Rujukan Sambungan dari hal. 33

Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP MSi, Senin (7/11). DS atas statusnya sebagai tersangka terancam kurungan badan 3 sampai 6 bulan serta denda mulai Rp5 juta hingga Rp50 juta. Penanganan terhadap gelper ini berawal dari Penggrebekan ini dilakukan oleh tim gabungan kepolisian, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau, Selasa (1/11) malam

lalu. Dari penggrebekan, diamankan barang bukti uang tunai Rp16 juta, koin, voucher dan sejumlah dokumen terkait perizinan usaha.

Pol PP Kota Pekanbaru hingga kini memang belum mengambil langkah penutupan terhadap gelper ini. Keputusan dari vonis hakimlah yang akan jadi rujukan.’’Bisa saja nanti rekomendasinya itu kita tutup, atau dicabut izinya. Kita tunggu dulu hasil sidangnya,’’ imbuhnya.

Meski satu gelper sudah diproses, masih banyak gelper lain yang diduga juga melakukan pelanggaran yang sama. Zulfahmi membantah jika kemudian pihaknya dinilai tebang pilih dalam penegakan perda. ‘’Untuk penertiban selanjutnya, kalau ditemukan ada pelanggaran jam operasional dan pelannggaran lainnya yang diatur dalam Perda tetap akan kita proses,’’ tutupnya. (ali) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

40

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Jalan Rusak, Warga Terpaksa Swadaya Laporan SITI AZURA, Kota

GALIAN TERBENGKALAI: Galian pipa PDAM di Jalan Melur masih terbengkalai, Senin (7/11/2016).

Pengendara mengurangi kecepatan saat melewati jalan yang masih berlubang tersebut.

DEFIZAL / RIAU POS

Mapala UIN Suska Rencanakan Bagi Bibit KOTA (RP) - Di bawah terpaan sinar matahari, ribuan bibit pohon tersusun rapih di depan Sekretariat Mapala UIN Suska Riau. Tepatnya di samping Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM). Bibit-bibit pohon itu adalah program kerja Mapala Suska tahun 2016.

Nantinya ribuan bibit pohon yang telah ditanam sejak enam bulan lalu itu akan dibagikan ke

masyarakat.

Berbagai macam jenis bibit yang ditanam. Mulai dari alpukat, matoa, durian, celi, dan lengkeng.

Bibit-bibit tersebut sebagian didapatkan dari biji buah-buahan yang dikumpulkan, dan sebagian dibeli.

Muhammad Izrail, selaku Koordinator Resimen menjelaskan, semua bibit tersebut adalah bibit

pohon yang berbuah. Hal ini agar yang menanam tidak bosan dan hasilnya pun bisa dimanfaatkan.

“Sekitar empat tahun lagi mudah-mudahan buahnya sudah bisa dimanfaatkan”, tambahnya.

Pembagian bibit akan dilaksanakan pertengahan November 2016. Pembagian bibit akan dilaksanakan di panti asuhan yang ada di Pekanbaru.

“Nanti kami akan survei, panti asuhan mana yang memiliki halaman yang luas, yang mana pohonnya kurang, setelah itu baru kita tentukan,”ungkapnya.

Ia mengatakan, bibit yang sudah dibagikan itu akan mudah dipelihara. ‘‘Cukup disiram setiap hari. Langkah kecil tersebut sudah termasuk usaha menjaga lingkungan,’’ katanya.(ilo)

MESKI merupakan kota metropolitan, infrastruktur di Pekanbaru jauh dari memadai. Selain minimnya fasilitas umum (fasum), jalan yang merupakan kepentingan masyarakat juga banyak yang tidak memadai.

Dari pantauan Riau Pos, banyak ditemukan jalan baik di kota maupun di kawasan pinggiran memiliki lubang ukuran kecil hingga ukuran besar.

Salah satunya di Jalan HR Soebrantas, Jalan Tuanku Tambusai, hingga jalan Air hitam dan SM Amin ujung. Berbagai aksi dilakukan warga agar jalan tersebut segera diperbaiki oleh pihak yang berwenang, baik oleh Pemprov Riau maupun Pemko Pekanbaru.

Mulai dari meletakkan pohon pisang di tengah jalan, hingga membuat rambu agar pengendara tidak melalui jalan tersebut. Karena tidak juga ada respon, banyak warga yang swadaya melakukan penimbunan jalan yang berlubang.

Hal ini seperti yang dilakukan warga Jalan Rawabening Kelurahan Tangkerang Labuai Pekanbaru. ‘’Kami sudah muak melihat respon pemerintah ini. Hanya lubang kecil saja tidak bisa mereka perbaiki. Kalau dibiarkan tentu kerusakannya akan semakin parah. Apa-apa bilang tidak ada anggaran, terus uang kami kemana. Apa perlu kami memalak masyarakat untuk memperbaiki jalan yang rusak itu. Entahlah,’’ terang Jefri warga sekitar saat ditemui Riau Pos, Senin (7/11).

Memang terlihat, jalan yang berada di depan ruko tersebut sudah disemenisasi oleh warga.

Menurut Jefri, sebelum dise-

menisasi secara swadaya, terdapat lubang yang cukup besar disana. Untuk kerusakan jalan itu sendiri disebut sudah beberapa kali dilaporkan kepada Pemko Pekanbaru. Namun belum juga ada respon yang jelas. Karena sudah jenuh, warga akhirnya berdikari dan swadaya melakukan semenisasi jalan tersebut.

Ke g i a t a n s e m e n i s a s i i n i nyatanya banyak tidak diikuti masyarakat lainnya. Buktinya, beberapa jalan di kawasan perumahan mapun jalan lintas masih tetap berlubang. Karena tidak kunjung diperbaiki, banyak pengendara yang mencoba melewati jalan rusak tersebut justru mengalami kecelakaan.

Seperti yang terjadi di Jalan HR Soebrantas tepatnya lintas Pekanbaru-Bangkinang.

Hampir setiap hari didapati masyarakat yang cekcok akibat ketabrak atau tersenggol kendaraan lain karena menghindari lubang yang besar disana.

Terkait hal tersebut, Kadis Bina Marga dan SDA Kota Pekanbaru, Zulkifli Harun mengaku pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah jalan yang rusak ini.

Namun karena anggaran di APBD perubahan berkurang, perbaikan belum bisa dilakukan.

Namun begitu, jika ada perbaikan jalan yang prioritas, Pemko akan memprioritaskannya. ‘’Kami masih mendata, karena setiap waktu itu jumlahnya bertambah. Untuk perbaikan mungkin sedikit terlambat karena memang anggaran yang minim.

Namun jika ada yang prioritas, bisa saja nanti kita perbaiki. Jika ada, kami persilakan warga melapor,’’ terangnya.(rul)

Pelajar Tewas di Kolam Renang

SAKIMAN/RIAUPOS

EVAKUASI KORBAN: Tim SAR dari Basarnas Kota Pekanbaru melakukan evakuasi jenazah Ade Saputra (17), warga Rumbai yang meninggal di kolam renang yang pernah jadi venue PON di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Ahad (6/11/2016).

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

RUMBAI PESISIR (RP) - Terbujur kaku tanpa baju dengan celana pendek biru, jenazah Ade Saputra (17) dievakuasi tim SAR Basarnas Kota Pekanbaru dari kolam renang Stadion Kaharuddin Nasution, Ahad (6/11). Beberapa jam setelah Ade dikabarkan tenggelam.

Kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu korban dan temannya Mardion (17) berenang di salah satu venue PON XVIII itu.

Sekitar pukul 17.30 WIB, korban dan temannya meloncat dari papan loncatan tingkat tiga setinggi kurang lebih delapan meter dari permukaan air.

“Yang meloncat duluan itu saya. Baru disusulnya,” ujar Mardion. Setelah melompat, korban tidak lagi muncul ke permukaan. Menurut Mardion, sebelum berenang korban sempat mengeluh lelah.

Pihak kepolisian Sektor Rumbai Pesisir langsung cek ke TKP. Jenazah korban ditemukan Tim Sar Basarnas Pekanbaru sekitar pukul 21.50 WIB. “Korban diduga kelelahan setelah terjun. Yang jasadnya menemukan pihak Bazarnas. Pihak keluarga korban tidak bersedia untuk divisum dan korban saat itu langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Fatwa Pujangga Palas Rumbai,” jelas Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Saragih, Senin (7/11).(man)

TATA LETAK: EFAN