2016 10 19

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

RABU

TERBIT 36 HALAMAN

19 OKTOBER 2016 | 18 MUHARAM 1438

Live SCTV Kamis (20/10) Pukul 01.45 WIB

BARCELONA V MANCHESTER CITY

Bukan Reuni Menyenangkan

JAVIER MASCHERANO

BARCELONA (RP) – Tak ada yang lebih menyebalkan daripada ketemu mantan.

Demikian mungkin bisik hati kecil tactician Manchester City Josep Guardiola setiap bertemu Barcelona.

SERGIO AGUERO

Setelah hengkang dari Barca, sebutan lain Barcelona, pada 2012 lalu Guardiola lantas menangani raksasa Jerman, Bayern Munchen. Tiga musim di Bayern, 2013-2016, pelatih berusia 45 tahun itu belum lepas dari bayang-bayang kebesarannya di Barca.

Baca Bukan Halaman 2

JOSEP GUARDIOLA

LUIS ENRIQUE

INTERNET

INTERNET

Ini Memalukan Institusi Polri OPERASI PEMBERANTASAN PUNGLI di Lingkungan Polri 17 Juli-17 Oktober 2016

Total 235 kasus

Ranking Sesuai Polda

Fungsi Lantas 160 kasus Fungsi Reskrim 26 kasus Fungsi Intel: 10 kasus Fungsi Baharkam 39 kasus

Polda Metro Jaya 22 kasus Polda Jabar 19 kasus Polda Sumut 16 kasus Polda Jateng 14 kasus Polda Lampung 13 kasus

Penyelesaian perkara OPP & pelanggaran anggota

Laporan Pungli Diproses 3 Hari Laporan TIM RIAU P OS/ JP G, Pe k a n b a r u d a n Ja k a r t a redaksi@riaupos.co.id

OTT: 235 kasus Pelanggaran Disiplin: 140 kasus Pelanggaran Kode Etika: 83 kasus Limpahkan ke Reskrim: 12 kasus SUMBER DIVISI HUMAS MABES POLRI, 18 OKTOBER 2016/GRAFIS:AIDIL ADRI

KOMITMEN bersih-bersih yang dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Riau terhadap jajarannya bukan isapan jempol belaka. Usai menangkap Operasi Tangkap Tangan

(OTT) 15 oknum polisi (bukan 14 seperti berita sebelumnya), Bidpropam Polda Riau kembali menggelandang satu oknum polisi yang diduga kuat melakukan pungutan liar (pungli). Dia adalah Iptu SS, Kapolsek Kuala Kampar.

Baca Ini Halaman 3

Ariska Putri Pertiwi di MGI 2016

Royal Sigokh Poin Paling Tinggi LAS VEGAS (RP) – Miss Grand Indonesia 2016 Ariska Putri Pertiwi tampil stunning dalam sesi kontes kostum nasional di ajang Miss Grand International (MGI) 2016,

Ahad (16/10) waktu Las Vegas atau Senin (17/10) waktu Indonesia.

Baca Royal Halaman 3

FACEBOOK MGI 2016

Kurs Rupiah 18 Oktober 2016 13,109.00

14,447.43

9,449.97

3,115.26

SUBUH 04.39

ZUHUR 11.59

ASAR 15.15

MAGRIB

ISYA

18.02

19.11

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Berapa Persen Orang Cantik Pertanyaan serius: Berapa persen orang dari seluruh populasi bisa dianggap ganteng/cantik/good looking/beautiful?

Oleh AZRUL ANANDA

Baca Berapa Halaman 3

Dihiasi Rekor Dunia Tabuhan Kompang SIAK (RP) - Tabuhan suara kompang mewarnai pembukaan Tour de Siak (TdS) 2016.

Alat musik yang dimainkan 2.676 pelajar itu mengiringi langkah Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman bersama rombongan menuju panggung yang sudah disiapkan. Parade kompang ini mulai menyatu dari empat sudut berkumpul di Lapangan Tugu depan Istana Siak. Tak heran bila bunyi kompang begitu membahana.

Baca Magnet Halaman 7 SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kisah Pemenang Zetizen National Challenge Go to New Zealand (1)

Hafidh Giat Mengajari Kaum Tuli Berbahasa Indonesia PANTANG MENYERAH: Gustian Hafidh Mahendra, Alpha Zetizen of The Year asal Jogjakarta dikenal pantang menyerah.

JPG

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Lahir dengan disabilitas fisik (tuli) tak membuat Gustian Hafidh Mahendra patah semangat. Alpha Zetizen of The Year asal Jogjakarta itu justru memanfaatkan keterbatasannya untuk beraksi positif dengan mendirikan kelas bahasa Indonesia bagi para penyandang tuna rungu.

Laporan DIANA HASNA INDRIANI PUSPITANINGTYAS, Surabaya

DI dunia mereka yang sunyi, tulisan merupakan satu-satunya hal yang bisa menghubungkannya dengan dunia luar.

Jika ingin berkomunikasi, mereka harus bisa menulis dan menyusun kata demi kata menjadi kalimat. Memang ada bahasa isyarat. Tapi, tidak semua orang paham.

Penggunaan bahasa isyarat sering terbolak-balik dengan bahasa Baca Hafidh Halaman 7 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Dahlan Datang Sejam Lebih Awal Kali Kedua Jadi Saksi Kasus WW SURABAYA (RP) - Dahlan Iskan kembali memenuhi permintaan Kejaksaan Tinggi (Kejati) untuk menjalani pemeriksaan kedua kemarin (18/10). Mantan Menteri BUMN itu dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka Wisnu Wardhana (WW). Dia menjawab 23 pertanyaan penyidik terkait dengan kasus dugaan penyelewengan dalam pelepasan aset PT PWU Jatim yang disangkakan kepada WW. Dahlan tiba di gedung Kejati Jatim sejam lebih awal dari jadwal pe-

meriksaan. Permintaan keterangan sejatinya baru dimulai pukul 10.00.

Namun, dia sudah berada di ruang pemeriksaan pada pukul 09.00.

Pemeriksaan berjalan lancar.

Dahlan mampu menjawab 23 pertanyaan penyidik seputar pelepasan lahan milik PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim. Permintaan keterangan dihentikan sekitar pukul 17.00. Rencananya pemeriksaan dilanjutkan hari ini (19/10).

Kepala Kejati Jatim Maruli Hutagalung mengatakan, pemeriksaan

terhadap Dahlan berlangsung delapan jam. Menurut dia, berdasar kesepakatan antara penyidik dan Dahlan, pemeriksaan dihentikan dan dilanjutkan hari ini. ”Capek kan. Coba Anda duduk delapan jam, masak tidak capek,” katanya.

Dia menjelaskan, seharusnya kemarin ada dua saksi lain yang juga diperiksa. Mereka adalah Oepojo Sardjono dan Sam Santoso.

Keduanya merupakan pembeli lahan milik PT PWU Jatim yang berada di Kediri dan Tulungagung.

Tapi, mereka tidak datang. Penyidik berencana melayangkan surat panggilan lagi untuk keduanya.

Sementara itu, penjualan aset yang dilakukan PT PWU Jatim sebenarnya merupakan restrukturisasi aset. Manajemen tidak asal jual, kemudian larinya uang tak jelas ke mana. Mursyid Murdiantoro, penasihat hukum Dahlan, mengatakan bahwa restrukturisasi aset yang dilakukan PT PWU sangat terkonsep. Mekanisme pelepasan

aset telah dijalani sepenuhnya.

Saat lahir sebagai perseroan terbatas (PT), PWU ibarat bayi yang lahir tak sehat. Banyak aset perusahaan daerah (PD) yang bermasalah, kemudian dilebur menjadi PT PWU. Aset-aset yang berasal dari nasionalisasi itu tersebar di banyak daerah. Masalah aset PWU juga sangat kompleks. Ada yang berstatus hak guna bangunan (HGB), ada pula hak penggunaan lahan (HPL) dengan izin mati bertahun-tahun.

Untuk bisa menghidupkan lagi izin-izin tersebut, dibutuhkan dana yang sangat besar. Dengan keadaan saat itu, PWU tak bisa berbuat banyak karena kondisi perusahaan sedang kembang kempis. Modal perusahaan juga sangat cekak.

Kebanyakan aset telantar itu merupakan bekas unit usaha perusahaan daerah yang gulung tikar.

Misalnya, bekas pabrik keramik di Tulungagung. Perusahaan tersebut telah lama bangkrut. Tanah di lokasi itu kebanyakan ditempati keluarga

mantan karyawan. Karena itu, untuk menguasai kembali, dibutuhkan dana besar. Dana, antara lain, dipakai untuk merelokasi orang yang menempati lahan tersebut.

Tak hanya ditempati warga, ada juga aset yang dikuasai instansi pemerintah. ”Upaya menghidupkan PT PWU Jatim, dilakukan dengan membentuk tim restrukturisasi aset,” ujar Mursyid. Menurut dia, jauh sebelum ada kebiasaan membuat

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

pakta integritas, Dahlan sudah memberikan warning keras kepada tim restrukturisasi aset. Dahlan menekankan agar selama proses tersebut, anggota tim dilarang keras korupsi, ngobyek, maupun mengambil fee. ”Kalau ada yang melakukan itu, berarti mengkhianati saya,” ujar Mursyid yang menirukan ucapan Dahlan.

Di sisi lain, persoalan restrukturisasi aset tersebut sebenarnya sudah klir.

Meski PWU telah berbentuk perseroan terbatas yang tunduk terhadap UU PT, mekanisme izin legislatif dan eksekutif tetap dilakukan direksi. DPRD Jatim saat itu juga mengeluarkan surat bernomor 38/PWU/02/II/2002. Dalam surat itu disebutkan, sesuai hasil rapat dengar pendapat antara komisi C dan PT PWU, diputuskan pelepasan aset diproses sesuai dengan UU PT. (eko/gun/c10/nw/jpg)

Bukan Reuni Menyenangkan Sambungan dari hal.1 Bahkan saat bertemu Barca di semifinal Liga Champions 20142015, Guardiola dengan Bayernnya tunduk dengan agregat 5-3.

Karena itu pertemuan Barca versus City dini hari nanti (20/10) di Nou Camp pada matchday ketiga Grup C akan jadi penuntasan penasaran Guardiola. Betulkah dirinya masih ‘dikutuk’ dan tak bisa menang atas mantan klub yang membesarkan namanya sebagai pemain juga pelatih itu. Dalam situs UEFA Guardiola menyatakan rasa antusiasnya buat mengunjungi Nou Camp untuk kali pertama dengan status arsitek City.

Guardiola yang menghabiskan lebih dari separuh hidupnya di Barcelona sangat mengenal profil Barca, media-medianya, dan para staf juga bekas anak buahnya.

“Setiap yang pertama akan mengundang kekaguman dan ucapan wow. Mungkin setelah itu akan nor-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

mal seperti biasa,” tutur Guardiola.

Pria kelahiran Santpedor tersebut tak memusingkan akan bertemu berapa kali dengan Barca sepanjang kariernya. Yang jelas Guardiola menikmati kariernya bersama klub-klub papan atas Eropa. Guardiola tahu bagaimana susahnya menang atas Barca di Nou Camp. Marca menulis kemarin terakhir kali Barca kalah di kandang pada fase grup terjadi 20 Oktober 2009 lalu. Saat itu, Rubin Kazan mempermalukan Barca dengan skor 1-2. Setelah itu dalam 20 laga di Nou Camp, Barca tak tersentuh kekalahan.

Kalau dipersentase dari 73 kali menggelar laga kandang di Liga Champions sejak Barca berpartisipasi musim 1959-1960, hanya lima kali Blaugrana, julukan Barca, kalah.

City dalam kunjungan kali ini dalam keadaan kurang menguntungkan. Dalam tiga laga terakhir di semua ajang, The Citizens, julukan City, sama sekali tak meraih kemenangan.(ren/jpg)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Berapa Persen Orang Cantik Sambungan dari hal 1 *** Serius. Tiap orang mungkin bakal punya jawaban beda-beda ketika ditanya pertanyaan di atas.

Bisa 0, bisa 100. Dan kalau 0 itu hitam, lalu 100 itu putih, maka di tengah-tengahnya bakal ada 99 Shades of Grey alias 99 gradasi abu-abu.

Dan kalau mengacu pada kutipan di film The Fault in Our Stars, ada infinite numbers antara 0 dan 1. Itu berarti ada infinite numbers yang lebih luas lagi antara 0 dan 100.

Itu kalau yang ditanya berani menjawab jujur. Nah, kalau ditanya seperti itu, emang berani menjawab dengan jujur?

Ini benar-benar pertanyaan yang 99 persen mungkin bakal dijawab secara normatif atau evasive (menghindar alias ngeles).

Misalnya: ”Tidak boleh bertanya begitu. Semua orang ada plus-minusnya.”

Atau jawaban yang klise: ”Beauty is in the eye of the beholder.” Alias ”Kecantikan tergantung siapa yang memandang.”

Atau yang seperti ini, yang setiap tahun muncul dalam semua kontes kecantikan: ”Beauty is on the inside.” Alias seperti komputer yang punya prosesor Intel.

Saya pun kalau ditanya mungkin harus pause dulu beberapa saat sebelum menjawab. Bukan karena tidak tahu jawabannya.

Melainkan karena saya harus melihat dulu siapa yang akan mendengar jawabannya.

Wkwkwkwk.

Kalau yang di depan saya tipe

Sambungan dari hal 1 Dalam balutan kostum nasional bertajuk Royal Sigokh karya Dynand Fariz, Ika terlihat begitu memesona. Kostumnya yang megah makin elegan dengan pembawaan Ika yang anggun.

Tak ayal, semua mata pun tertuju pada Ika. Di dunia maya, perbincangan mengenai kostum nasional yang dikenakan Ika pun terus bergulir seiring dengan dibukanya voting untuk menentukan pemenang kontes kostum nasional tersebut.

Bukan hanya masyarakat Indonesia yang sepertinya terkagum-kagum dengan nasional kostum tersebut.

Dari komentar di laman Facebook Miss Grand International juga terlihat beberapa warga negara asing ikut mendukung kostum nasional yang dikenakan Ika untuk menjadi Best National Costume.

Jika dibandingkan dengan kostum nasional dari negara peserta lain, Indonesia boleh bangga. Secara look, kostum nasional Indonesia memang juara. Perpaduan warna gold, hitam, dan merah memberikan kesan mewah dan megah. Belum lagi sentuhan kain tradisional tapis Lampung yang makin membuat kostum nasional tersebut ”berbicara”. Hal itu terbukti

REDAKTUR: JARIR AMRUN

tidak sensitif dan bisa menerima gurauan kasar, mungkin jawabannya A. Kalau yang di depan kayaknya sensitif dan tidak punya sense of humor, ya jawabannya bisa B. Wkwkwkwkwk.

Di tulisan ini pun saya tidak akan menjawabnya. Tapi, kalau ada tipe yang blak-blakan dan mau menjawab tanpa diplomasi, kita bisa meminjam saja kutipan dari dua karakter film/televisi.

Yang pertama, dari film Liar Liar (1997), yang dibintangi komedian superkondang Jim Carrey.

Di film itu, Carrey berperan sebagai Fletcher Reede, orang yang sedang ”dikutuk” tidak bisa berbicara bohong. Pada satu adegan, dia harus menimpali omongan anaknya yang masih kecil.

Max Reede, sang anak, bilang begini: ”Guru saya bilang beauty itu ada di dalam.”

Karena tidak bisa bohong dalam menimpali, jawaban Fletcher Reede jadinya begini: ”Hanya orang jelek yang bicara seperti itu.”

Kasar? Mungkin ya. Lucu?

Kayaknya juga iya. Buktinya, film itu dulu laris bukan kepalang.

Wkwkwkwk… *** Gurauan serupa muncul di serial TV Seinfeld. Jerry Seinfeld, sang tokoh utama, sedang berbincang dengan sahabatnya, Elaine Benes.

Jerry bertanya: ”Elaine, berapa persen orang yang menurut kamu good looking?”

Elaine: ”Dua puluh lima persen.”

Jerry: ”Dua puluh lima persen?

Tidak mungkin. Rasanya hanya 4 sampai 6 persen. Peluang (jadi cantik/ganteng) hanya 1 banding 20.”

Elaine: ”Kamu ngawur.”

Jerry: ”Ngawur? Kamu pernah ke kantor pengurusan SIM? (Perhatikan saja orang-orang di sana).”

Elaine: ”Jadi, menurut kamu 90 sampai 95 persen populasi itu tidak layak diajak kencan?”

Jerry: ”TIDAK LAYAK.” Elaine: ”Lalu bagaimana orang bisa (bertemu dan menikah)?”

Jerry: ”Alkohol.” *** Entah Anda menganggap cuplikan dua adegan itu lucu atau tidak. Tapi, saya berharap Anda tidak langsung mengernyitkan dahi, memoncongkan mulut, pertanda marah atau tersinggung. Karena kalau sampai begitu, jangan-jangan Anda termasuk tipe yang disinggung karakter Jim Carrey. Wkwkwkwk…

Jadi, jawabannya apa?

Mungkin, mending mengikuti pola form follow function saja ya.

Banyak objek yang saya anggap beautiful itu sebagai hasil dari pemikiran dan riset yang bertujuan menghasilkan kemampuan/ performa terbaik.

Karena saya penggemar mobil F1, jadi saya meminjam beberapa contohnya dari arena balap itu.

Tidak semua mobil F1 bisa dibilang beautiful. Setiap penggemar punya kesukaan sendiri-sendiri.

Favorit saya adalah Jordan 191 dan Ferrari F92A, plus Benetton B188 (silakan google). Tapi, orang lain mungkin beda.

3 Ini Memalukan Institusi Polri

Penggemar lantas boleh berdebat. Namun, pada akhirnya, hampir tidak ada mobil juara yang dibilang jelek. Karena juara, mobil itu pasti bener. Kalaupun dibilang jelek, kemudian tetap disangkal, kan mobil itu bisa juara. Percuma cantik kalau tidak perform dengan baik.

Sekarang gantikan mobil F1 itu dengan orang.

Terserah mau dianggap jelek atau cantik/ganteng, yang penting pencapaiannya/kerjanya seperti apa. Percuma beauty is on the inside, kalau tidak ”dikeluarkan” alias hanya sekadar di dalam, kan tidak ada gunanya?

Ketika dibalik pun sama. Buku yang sampulnya bagus juga akhirnya tidak berguna kalau isinya tidak bermanfaat.

Kecantikan/kegantengan juga tidak berguna kalau tidak bisa digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak.

Jadi?

Menjawab pertanyaan ”berapa persen” itu silakan berbeda-beda.

Mau 0, mau 100, mau infinite number antara 0 dan 100, silakan saja.

Tapi, kalau saya boleh saran, jangan menjawab dengan ”beauty is in the eye of the beholder” atau ”beauty is on the inside”.

Itu klise yang terlalu klise. Benar-benar membosankan.

Kalau tidak mau menjawab dengan angka, jawab saja begini: ”Beauty is what you do.” Alias beauty adalah apa yang Anda perbuat…***

Sambungan dari hal 1 SS diamankan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Riau karena diduga menyusutkan jumlah tangkapan minuman keras (miras). Awalnya, miras yang ditangkap pada Ahad (4/9) sore sekitar pukul 17.00 WIB berjumlah 4.000 botol di perairan Desa Penyalai Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Namun setelah diekspos berubah menjadi 3.500 botol. Ada sekitar 500 botol yang tidak diketahui ke mana perginya.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tedjo menjelaskan selain menyusutkan tangkapan, SS diduga menerima pungli dari oknum pemasok miras tanpa disertai bea cukai.

Ditangkapnya SS menambah sederetan oknum anggota polisi yang sedang menjalani pemeriksaan di Bidpropam Polda Riau, menjadi 16 oknum. Dari Polresta Pekanbaru Bripka SF, Bripka ES, Iptu MR, serta Brigadir GD. Dari Polsek Rumbai, Brigadir IH dan Brigadir DY. Sedangkan dari Satuan Dit Lantas Polda Riau, Bidpropam sudah mengamankan tiga orang. Masing-masing Briptu MD, Brigadir RM serta seorang anggota Patroli Jalan Raya (PJR) yang biasa mangkal di Lipat Kain, Kampar Brigadir AR. Selanjutnya di Polres Bengkalis terdapat tiga nama yang terlibat.

Anggota Satlantas Polres Bengkalis Bripka MM, Bripka AP. Ditambah

Aiptu SK yang menjabat sebagai Kapospol Bukit Kerikil.

Mereka diduga melakukan pembiaran aksi pembalakan liar (illegal logging) di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Baru. Tidak hanya sampai di situ, Bidpropam Polda Riau juga mengamankan tiga oknum Polres Pelalawan. “Tiga orang itu salah satunya anggota Sabhara berinisial Bripka DC. Serta dua oknum lainnya dari satuan Lalulintas Brigadir HS dan Brigadir AR,” ujar Guntur di ruangannya, Selasa (18/10).

Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIK membenarkan Kapolsek Kuala Kampar tertangkap melakukan pungli. “Iptu SS baru 1 tahun enam bulan menjabat sebagai Kapolsek Kuala Kampar.

Saya tidak menyangka dia melakukan perbuatan melawan hukum.

Pasalnya, dia memiliki background yang baik dalam menjalankan tugasnya khususnya di bidang Reserse Kriminal (Reskrim). Meski begitu, kami menyerahkan proses hukum kepada Bidpropam Polda Riau,” ujar Ari Wibowo.

Sementara Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, pihaknya akan terus menindak oknum polisi yang menyalahi aturan. Seperti melakukan pungli, pembekingan atau pelanggaran lainnya. Menurutnya, aksi yang dilakukan para oknum yang saat ini sudah berjumlah 16 orang sangat memalukan institusi Polri.

Termasuk seorang perwira dengan jabatan Kapolsek yang baru-baru ini diamankan. Ia pun memastikan tidak akan pandang bulu terhadap aparat kepolisian yang terlibat.

Termasuk perwira sekalipun.

“Semuanya tentu akan kami proses. Kalau memang ada yang menyuap bisa diproses pasal penyuapan. Apalagi kalau oknum tersebut memaksa, bisa dikenakan pasal pemerasan,” tutur Kapolda.

Terpisah, Pakar Hukum Universitas Lancang Kuning Dr M Yusuf Daeng SH MH mengatakan, pungli yang dilakukan oknum polisi selama ini sudah menjadi tabiat yang tidak baik. “Jika dikatakan budaya, itu bukan budaya. Karena definisi budaya itu adalah kebiasaan baik yang dipelihara manusia. Ini lebih kepada tabiat.

Tabiat buruk yang sudah menjadi rahasia umum,” ungkapnya.

Sementara itu, Mabes Polri membuka data, bahwa dari hasil Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) atau Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan pihaknya di lingkungan Polri terhitung sejak 17 Juli 2016 hingga Senin (17/10), terdapat 235 kasus pelanggaran.

Sementara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menjanjikan penanganan laporan pungli dalam tiga hari. Menpan RB Asman Abnur berjanji akan memproses setiap laporan. (nda/amn/jpg/wan/dod/ted)

Royal Sigokh Poin Paling Tinggi dengan jumlah voting yang diperoleh Royal Sigokh.

Berdasarkan data yang dirilis Pageant Crown Warriors di Instagram, kostum nasional Indonesia berada di urutan teratas dengan mengantongi poin sebanyak 663.147. Di bawah Indonesia, ada Thailand yang mengantongi poin sebanyak 440.583. Thailand dibuntuti ketat oleh Vietnam dengan poin 369.915. Angka tersebut didapatkan dengan formula setiap like akan dihitung satu poin dan setiap share akan dihitung sepuluh poin. Jika melihat poin tersebut, mimpi Indonesia untuk membawa pulang gelar Best National Costume kemungkinan besar akan jadi kenyataan.

Menanggapi hal tersebut, Mega Angkasa, senior corporate communication dari PT Mustika Ratu TBK dan Yayasan Puteri Indonesia, mengatakan belum bisa banyak berkomentar. Menurutnya, sebelum ada rilis resmi dari MGI, belum ada yang pasti. ”Semua bisa berubah. Tapi, at least kita masuk 10 besar dulu. Biar aman,” ujarnya.

Setelah menyelesaikan presentasi kostum nasional, Ika mendapat kesempatan untuk mengikuti sesi meet and talk. Bersama kontestan lain dari Taiwan, Republik Ceko, Peru, dan Hongkong, Ika berada di

depan untuk mendapatkan pertanyaan. Dalam sesi meet and talk, Ika bercerita tentang latar belakangnya.

Di balik penampilan feminin yang terlihat, Ika ternyata punya latar belakang keluarga yang jauh dari urusan kecantikan.

Dia berasal dari keluarga tentara yang terbiasa dengan disiplin tinggi.

Ayah Ika adalah seorang tentara. Ika jadi sangat terbiasa hidup dengan segala keteraruran dan keseriusan. ”Hal itu jauh sekali dari urusan kecantikan. Tapi, saya dan ayah

tetap saling mendukung,” cerita Ika saat diminta memperkenalkan diri dan menceritakan fun facts tentang dirinya pada sesi meet and talk, Selasa (18/10).

Ika juga berkata MGI 2016 akan menjadi kontes kecantikan pertama dan mungkin terakhir yang dia ikuti.

Menurutnya, setelah menyelesaikan MGI 2016, dia berencana untuk kembali ke kampus dan menyelesaikan kuliahnya. ”Dua tahun lagi untuk jadi dokter,” kata Ika.(and/jpg)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

OPINI

4

TAJ

U K

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

R E N CAN

A

Mengapresiasi Polda Membersihkan Praktik Pungutan Liar PRESIDEN Republik Indonesia Joko Widodo sedang gencar memberantas pungutan liar (pungli). Tidak peduli besar-kecilnya, yang pasti pungli harus diberantas. Bahkan presiden turun langsung ke lokasi saat terjadi operasi tangkap tangan di Kementerian Perhubungan, Selasa (11/10) lalu.

Operasi bersih-bersih pelaku pungli berlanjut ke daerah. Termasuk Provinsi Riau.

Polisi Daerah (Polda) Riau menindaklanjuti perintah Presiden untuk mengikis pungli yang sudah membudaya di tanah air. Polda tampaknya sadar bahwa, tidak elok jika membersihkan ”rumah tetangga”, semen-

tara rumah sendiri saja masih kotor. Sebab itu, Kapolda Riau mengawalinya di rumah sendiri, lingkungan kepolisian daerah Riau.

Ternyata isu-isu adanya pungli yang dilakukan oknum aparat benar adanya.

Polda Riau telah mengamankan 15 anggota kepolisian yang terindikasi melakukan dan membeking pungli dari berbagai tempat.

Kasusnya macam-macam. Mulai dari meluluskan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Menilang pengendara di tempat kejadian tanpa sidang. Membiarkan praktik perambahan hutan. Bahkan ada juga yang nekat mengawal pelaku penyeludupan.

Komitmen Kapolda Riau membersihkan pungli patut diapresiasi. Mudah-mudahan lembaga lain juga melakukan langkah yang sama. Membersihkan pungli di internal institusi lebih dulu. Sebab pungli ada di mana-mana. Terutama yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. Mulai dari tingkat paling bawah hingga atas.

Pungli mengandung arti meminta sesuatu, baik dalam bentuk uang atau lainnya kepada seseorang, lembaga, perusahaan dan lainnya. Permintaan itu tidak didasari atas peraturan yang sudah ditetapkan.

Beragam cara dilakukan oknum untuk

mendapatkan uang atau materi secara ilegal. Mulai memperlambat proses, mempersulit hingga tidak bersedia melayani masyarakat yang sedang berurusan. Banyak alasan. Setelah diberi imbalan baru diproses. Ada uang urusan pun lancar.

Budaya ini harus ditinggalkan. Aparat pemerintah dan masyarakat sama-sama harus menghentikannya. Aparat digaji negara untuk melayani. Tidak perlu lagi memberatkan masyarakat dengan meminta imbalan jasa. Begitu juga dengan masyarakat. Tidak perlu merasa berat hati, lalu memberi sesuatu, karena mendapatkan

layanan. Tugas aparat memang melayani masyarakat, bukan mempersulit.

Kita berharap pelayanan tanpa pungli bisa terwujud di tanah air, khususnya Riau. Langkah Polda merupakan awal.

Komitmen Gubernur Riau untuk membersihkan pungli di instasi pemerintah juga modal dasar. Gubernur berjanji akan menindak tegas siapa saja aparatur yang masih tega melakukan pungutan liar kepada masyarakat. Pungli bisa dikategorikan gratifikasi, pemerasan atau sejenisnya. Pelakunya melanggar dan bisa dihukum.***

Sosialisasi Setengah Hati Edy Syarifuddin Ketua Bawaslu Provinsi Riau

S

UDAH sekian lama masyarakat Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar diresahkan dengan merebaknya poster, spanduk dan baliho pasangan calon yang dipasang liar ataupun yang berbayar. Ditambah lagi kedatangan langsung bakal calon atau pasangan calon terdaftar serta pendukungnya dari pintu komunitas ke komunitas bahkan dari satu rumah ke-rumah warga lainnya dengan sebutan silaturrahim dan ditemukan bungkusan lain dalam tunggangan iven-iven lokal yang bertujuan mendekatkan diri kembali sekaligus menarik simpati masyarakat. Semua itu berdalih sebagai bentuk “sosialisasi”.

Sebagian pihak mengatakan boleh dan sebagian lagi tidak boleh. Saya tetap berprinsip bahwa semua bentuk sosialisasi tidak boleh dilaksanakan siapapun kecuali yang dilegalkan pemberlakukannya. Alasannya cukup jelas dengan mengacu kepada penerapan undang undang penyelenggara pemilu, pemilihan kepala daerah yang diberlakukan dan regulasinya dalam hal ini peraturan KPU terkait yang berhubungan dengan pilkada.

Aturan Sosialisasi Mengacu pada Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas peraturan KPU No. 3 Tahun 2016 tentang tahapan program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati dan/ atau wali kota dan wakil wali kota tahun 2016 dijadwalkan bahwa kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dimulai dan efektif diberlakukan sejak tanggal 30 April 2016 sampai dengan 11 Februari 2017 dengan memakai regulasi peraturan KPU Nomor 5/2015 tentang sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati dan/ atau wali kota dan wakil wali kota yang masih bisa digunakan.

Artinya masa rentang kegiatan sosialisasi dimaksud bisa dilaksanakan dalam kurun waktu sembilan bulan dua belas hari atau selama 288 (dua ratus delapan puluh delapan) hari karena dihitung berdasarkan hari kalender bukan hari kerja. Kegiatan sosialisasi dimaksud dalam peraturan ini dengan tetap berpedoman dua belas asas penyelenggara yaitu mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proporsional, profesionalitas, akuntabilitas, efesiensi dan efektivitas dan bertujuan; menyebarluaskan informasi mengenai tahapan, jadwal dan program, meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan.

Pelaksana Sosialisasi Pertanyaannya siapakah yang mempunyai tugas dan kewenangan untuk melakukan sosialisasi pilkada? Ini perlu saya luruskan karena masih ada pendapat bahwa sosialisasi bukanlah tugas sekaligus membantah pendapat bahwa itu bukan kewenangan KPU. Logikanya bagaimana mungkin perhelatan sebesar ini dapat menghasilkan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan yang baik tanpa dilakukan sosialisasi. Pasal 10 ayat (3) huruf q Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu menyebutkan tugas dan wewenang KPU kabupaten/ kota dalam penyelenggaraan pemilihan bupati/ wali kota yaitu “melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati dan wali kota dan/atau yang berkaitan dengan tugas KPU kabupaten/ kota kepada masyarakat”.

Penguatan tentang tugas dan wewenang KPU untuk melakukan sosialisasi menghadapi pilkadapun diulang dan ditegaskan kembali dalam Pasal 13 huruf r Undang – undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota menjadi undang-undang yang berbunyi “melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan dan/atau yang berkaitan dengan tugas KPU kabupaten/kota kepada masyarakat”.

Pertanyaan susulan adalah apakah dalam pilkada saat ini, KPU telah melaksanakan kegiatan sosialisasi pemilihan bupati atau wali kota dan/atau yang berkaitan dengan tugasnya kepada masyarakat Kampar dan Pekanbaru secara bertahap. Ini harus dijawab mengingat pelibatan masyarakat dalam sosialisasi merupakan isu sentral yang menentukan pilkada dinilai sukses karena diketahui, disambut dan mendapat dukungan dari masyarakat. Untuk memaksimalkan sosialisasi, KPU harus mampu memetakan sasaran, sebaran, tujuan dan kemampuan pengelolaan akses data dan informasi untuk dipublis secara bertahap kepada masyarakat. Bila sosialisasi dikelola secara profesional maka target KPU untuk mendongkrak partisipasi pemilih bukanlah pekerjaan yang sulit.

Sosialisasi adalah kerja tranformasi dan transfer pengetahuan dan informasi setiap tahapan kepada masyarakat bukan seremonial dan basa-basi, bukan pula pemetaan ilmu politik lokal, pembahasan keluhan keterbatasan ketersediaan anggaran.

Sosialisasi adalah mata rantai proses untuk menjamin peningkatan partisipasi masyarakat dalam memilih sekaligus pelaksanaan asas pilkada dilaksana-

S

U RAT

kan berjalan luber dan jurdil. Sekalipun dalam waktu yang bersamaan harus mengatur tempo dan teknis kampanye pada 28 Oktober 2016 sampai dengan 11 Februari 2017, KPU Pekanbaru dan Kampar dapat memanfaatkan waktu tersisa sampai akhir tanggal yang sama dengan kampanye untuk melakukan sosialisasi karena masing-masing agenda itu memiliki peraturan tersendiri. Sosialisasi setiap tahapan yang terprogram dengan bertatap muka kepada masyarakat akan jauh lebih efektif menyentuh ke akarnya untuk mencari tahu permasalahan penyebab rendahnya partisipasi memilih dari pemilu ke pemilu dan tidak perlu mencari kambing hitam dengan berbagai analisa pengalihan.

Saat ini keseluruhan informasi terkait pilkada sangat ditunggu masyarakat sebagai sebuah tuntutan keterbukaan dan keprofesionalan KPU sebagai penyelenggara. Keterbukaan itu tidak menutup diri dan pelit menyapa masyarakat melalui informasi. Kritik Ini penting karena penyelenggara adalah pekerja publik dan masyarakat berhak untuk mengetahuinya. Sosialisasi bisa disampaikan dengan banyak cara dengan pelibatan

P E M BAC

masyarakat umum, pemilih pemula, tokoh masyarakat, pemuka adat, kelompok media massa, partai politik, pengawas, pemantau, ormas, organisasi keagamaan, kelompok adat, instansi pemerintah, partai politik dan kelompok pemilih yang lainnya.

Sosialisasi Bukan Tugas Calon Dalam penerapan Pilkada 2015 yang lalu ditegaskan bahwa kegiatan “mengenalkan diri kepada masyarakat” yang dimiliki bakal calon sebagaimana bunyi Pasal 37 Undang-undang 8 Tahun 2015 pada angka 19 secara tegas dinyatakan “dihapus” bersamaan dengan dihapusnya Bab VI tentang Uji Publik. Artinya sudah tidak ada lagi ruang bagi bakal calon sebelum dimulainya pendaftaran untuk melakukan sosialisasi dirinya ketengah masyarakat begitu juga sosialisasi setelah mendaftarkan diri sebagai paslon ke KPU hingga batas waktu ditetapkan secara resmi sebagai paslon pada tanggal 24 Oktober 2016.

Wilayah tugas KPU di kabupaten dan kota dalam pilkada yang sedang berjalan juga tak boleh luput disampaikan dalam sosialisasi sampai batas waktu 11 Februari 2017 dan itu menjadi bagian informasi yang tak terpisahkan dalam sosialisasi

REDAKTUR: JARIR AMRUN

oleh bangsa sendiri.

Kekhawatiran Bung Karno menjadi nyata, bukan saja sekarang tetapi sejak Orde Baru berkuasa. Padahal, pada 1967, ketika mulai berkuasa, Presiden Soeharto mencanangkan tekad untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 45 secara murni dan konsekuen. Dan, Orde Baru didefinisikan sebagai tatanan kenegaraan yang diletakkan pada kemurnian Pancasila dan UUD-45.

A

Tetapi, kenyataan di lapangan lain.

Kekayaan yang terkandung di dalam bumi dan air serta di atas bumi juga dikuasai kapitalis asing maupun kapitalis domestik. Lihat saja Freeport Indonesia di Papua. Minyak dan gas bumi pun sudah dimasuki Cina meski dikemas dalam bentuk kontrak karya. Tetapi, posisi Indonesia tidak dominan, bahkan uang seharusnya dinikmati masyarakat yang memiliki lahan itu sendiri terabaikan.

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

Rakyat Belum Merdeka DALAM risalah yang berjudul Mencapai Indonesia Merdeka (1933) Bung Karno menulis bahwa dalam Indonesia yang merdeka nanti, Indonesia bukan saja merdeka dalam bidang politik, tetapi juga merdeka dalam bidang ekonomi, dan lain-lain.

Jangan sampai secara politik kita sudah lepas dari penjajahan Belanda, tetapi dalam bidang ekonomi, kita masih dijajah, baik oleh bangsa asing, tetapi juga dijajah

dan tetap membedakan praktik garapannya dengan kampanye yang juga bisa dilakukan KPU. Kegiatan sosialisasi bukanlah kampanye dan sosialisasi dengan kampanye tetaplah berbeda. Sosialisasi dimaksud adalah ranahnya KPU dan kampanye merupakan ruang khusus bagi pasangan calon juga tim kampanye mengeksplor sumberdaya untuk mempengaruhi pemilih menuju pemenangan yang diatur lebih lanjut dalam teknis kampanye.

Karena bukan lagi hak paslon dalam bersosialisasi maka sudah seharusnya KPU lebih leluasa untuk melakukan sosialisasi Pilkada ini secara aktif dan tidak lagi berada dalam posisi pasif dan cenderung menunggu pihak lain untuk melakukannya.

Pengawasan Sosialisasi Praktik sosialisasi tidak dapat dibebaskan begitu saja tanpa adanya pengawasan. Untuk tetap menjaga kemurnian dan netralitas kegiatan sosialisasi perlu pengawasan yang diserahkan kepada jajaran pengawas. Pelaku pengawasan sosialisasi dalam konteks Pilkada Pekanbaru dan Kampar secara langsung dilakukan Panwas kabupaten/kota. Pengaturan tentang tugas dan kewenangan tersebut diatur pada Pasal 30 huruf h Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 yang berbunyi “mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan”. Isi penerapan pasal ini pun diberlakukan sampai jajaran ditingkat pengawas terbawah. Tugas pengawasan ini tidak akan berfungsi dan efektif jika kegiatan sosialisasi tidak terprogram dan terjadwal baik di KPU. Obyek pengawasan sosialisasi kegiatan ini harus real, tepat sasaran dan tepat kebutuhan tahapan, baru kemudian kerja pengawasan dapat dilakukan dan dibuktikan. Kedua lembaga penyelenggara ini harus bersinergi dan membuktikan sekaligus menciptakan trust kepada masyarakat bahwa sosialisasi pilkada ini benar dilaksanakan dan juga diawasi. Sebagai pengawas pemilu, saya juga harus memastikan bahwa kegiatan sosialisasi di pilkada Kampar dan Pekanbaru benar-benar dilaksanakan dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dikelola secara profesional dan bertanggung jawab untuk menghindari kesan dan penilaian masyarakat dilaksanakan seadanya bahkan cenderung setengah hati.***

Lihat Sakai yang memiliki ladang minyak, tapi hidupnya masih melarat. Patut direnungkan bersama, apakah rakyat sudah merdeka, bebas dari penindasan dan penderitaan? Kalau mau jujur, belum.

Mari kita ujudkan bersama, kemerdekaan dalam ekonomi, sosial ekonomi dan bidan lainnya.*** Zainal, Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

SOCIETY

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Tim Baksos dari IDI Riau serta perwakilan PB IDI foto bersama di ruangan pemeriksaan kesehatan gratis.

Tim kesehatan IDI foto bersama unsur pimpinan Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan saat bakti sosial.

5

Tim kesehatan IDI mempraktikkan sekaligus mengajari cara pembuatan ovitrap (perangkap jentik nyamuk) pada bakti sosial.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau

Bakti Sosial Nasional HUT Ke-66 IDI IKATAN Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau menggelar bakti sosial nasional dalam rangka HUT ke-66 IDI di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (15/10).

Dalam kesempatan itu, hadir Ketua IDI Riau dr Zul Asdi SpB Mkes, Bendahara Umum dan Manajemen Aset Organisasi Pengurus Besar (PB) IDI dr Ulul Albab SpOG, Ketua IDI Cabang Kota dan Kabupaten se-Provinsi Riau, jajaran anggota IDI Riau, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Pelalawan dr Endid Romo Pratiknyo, Camat Ukui, Kepolisian setempat serta kepala dusun.

Dijelaskan Ketua Pelaksana Kegiatan dr Medrison, di antaranya ialah penyuluhan kepada masyarakat khususnya kepada pelajar tentang

Anak-anak Desa Lubuk Kembang Bunga yang rata-rata pelajar SD mempraktikkan cuci tangan bersih menggunakan sabun.

kesehatan. Seperti bahaya demam berdarah, cacingan dan penyakit menular. Tim kesehatan dari IDI juga mengajarkan para siswa untuk membuat ovitrap (perangkap jentik nyamuk) untuk menekan angka perkembangan nyamuk DBD. “Kami juga sediakan 10 koli (dus) obat-obatan, Rapid Diagnosa Test (RDT) untuk DBD sebanyak 300 pcs, 60 paket tas untuk kader jumantik serta alat peraga kesehatan untuk anak-anak sebanyak 2 paket,”sebut dr Medrison.

IDI bersama seluruh tim juga melaksanakan kegiatan berobat gratis bagi masyarakat dengan melibatkan dokter umum dan dokter spesialis.

Ada sekitar 4.000 masyarakat serta pelajar yang menjadi pasien gratis para dokter.

Kegiatan berlangsung lancar dari

awal mulai hingga selesai. Terlebih pada saat memberikan penyuluhan kepada anak-anak tentang pentingnya cuci tangan dengan menggunakan sabun.

Karena secara spontan, anak-anak yang umumnya berasal dari pelajar sekolah dasar setempat sangat antusias mengikuti penyuluhan. IDI juga menyumbangkan sumur untuk air bersih serta bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) yang representatif dan sehat.

Ketua IDI Riau dr Zul Asdi SpB Mkes kepada Riau Pos mengatakan, IDI sejak beberapa waktu lalu sampai saat ini telah menggelar beberapa rangkaian acara untuk menyambut hari jadi IDI yang ke-66. (adv/nda) NARASI: AFIAT ANANDA FOTO: HUMAS IDI RIAU

Prasasti sumbangih HUT ke-66 IDI.

Antusiasme ratusan anak-anak Desa Lubuk Kembang Bunga saat diberikan materi cuci tangan bersih pakai sabun.

Bangunan MCK serta sumur air bersih yang dibangun oleh IDI untuk masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga.

Tim Baksos Nasional IDI Riau foto bersama di lokasi Desa Lubuk Kembang Bunga.

PROBISNIS

Anggaran Kemenkeu Dipangkas Rp1,4 T

Laporan JPG, Jakarta

DPR menyepakati pemo- triliun berasal dari penghetongan anggaran Kemenkeu matan belanja barang dan pada 2017 sebesar belanja modal. BelanRp1,4 triliun menjadi ja barang, contohnya, Rp40,77 triliun. Peperjalanan dinas damangkasan itu merlam dan luar negeri, upakan bagian dari transportasi dalam rencana pemotongan kota, konsinyering, RAPBN 2017 sebanhonorarium, serta beyak Rp20,8 triliun. lanja pemeliharaan. ’’Kami coba ketat’ ’ P e n g h e HADIYANTO kan anggaran. Melmatan-penghematan akukan efisiensi di Kemente- ini baik berasal dari pengurian Keuangan dalam men- rangan jumlah atau kuantitas jalankan fungsi yang penting,’’ dan frekuensi. Sementara ujar Menkeu Sri Mulyani penghematan untuk belandalam rapat kerja dengan ja modal seperti renovasi Komisi XI di gedung DPR, bangunan dan pembelian Jakarta, Selasa (18/11). kendaraan dinas yang tidak Sekjen Kemenkeu Hadi- dilaksanakan,’’ tuturnya. yanto menambahkan, pagu Usulan pemangkasan analokasi anggaran Kemenkeu ggaran tersebut langsung yang diusulkan ke Komisi XI disetujui DPR. ’’Komisi tercatat Rp40,77 triliun. Se- XI menyetujui pagu angmentara itu, yang berasal dari garan Kemenkeu Rp40,77 rupiah murni Rp28,10 triliun, triliun, terdiri atas rupiBadan Layanan Umum (BLU) ah murni Rp28,10 triliun, Rp12,58 triliun, dan Rp89,32 Badan Layanan Umum (BLU) miliar dari pinjaman hibah Rp12,58 triliun, dan Rp89,32 luar negeri (PHLN). miliar dari pinjaman hibah Hadiyanto menuturkan, luar negeri (PHLN),’’ kata Ketpemangkasan anggaran Rp1,4 ua Komisi XI DPR Melchias

Marcus Mekeng.

Sebagai informasi, selain Kemenkeu, pemangkasan anggaran terbesar terjadi pada anggaran Kemen PUPR, Kemenhub, Kemenhan, Polri, dan Kementerian Pertanian.

Besaran pemangkasan setiap K/L (kementerian/lembaga) tersebut Rp3,75 triliun, Rp2,75 triliun, Rp2,5 triliun, Rp2,3 triliun, dan Rp1,8 triliun. Selain itu, pemangkasan dilakukan terhadap KKP sebesar Rp801,4 miliar, Kemensos Rp800 miliar, Kemenag Rp576,8 miliar, dan Mahkamah Agung Rp362,9 miliar.

Pemerintah sengaja menyesuaikan belanja tahun depan dilakukan lebih awal agar dalam pelaksanaan anggaran tahun depan tidak ada lagi pemotongan belanja yang bisa mengganggu pelaksanaan APBN 2017. Pemerintah berharap anggaran belanja pada 2018 bisa disusun dengan pagu normal.(ken/c15/ sof/kom)

Pemilik Saham Nominee Deklarasi Aset JAKARTA (RP) – Program amnesti pajak terhadap pengakuan kepemilikan aset berupa saham mulai membuahkan hasil. Kemarin pengusaha Gwie Gunawan mendeklarasikan kepemilikan dominan saham di tiga perusahaan terafiliasi.

Tiga perusahaan itu adalah PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS), dan PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON). Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (18/10), JPRS menyampaikan bahwa Gwie Gunawan adalah pemilik mayoritas dan pengendali di dua perusahaan terafiliasi.

Gwie Gunawan melaporkan bahwa kepemilikan sahamnya di GDST mencapai 87,32 REDAKTUR: KAMARUDDIN

persen atau 7.159.870.000 saham. Jika dihitung berdasar harga pada penutupan perdagangan Rp118 per saham, nilai kepemilikan saham Gwie di GDST mencapai Rp844,864 miliar.

Dalam laporan keuangan GDST per Juni 2016, kepemilikan saham masih menggunakan kendaraan berbadan hukum asing (nominee).

Yakni, Kellywood Holdings Limited (51,37 persen) dan Bavarian Venture Investment Ltd (35,94 persen).

Dalam laporan keuangan JPRS per Juni 2016, kepemilikan saham Gwie Gunawan hanya tercatat 15,53 persen.

Selebihnya, dia menggunakan special purpose vehicle, yakni International Magnificent Fortune Limited (35,70 persen)

dan Vihara Limited (32,72 persen).

Setelah deklarasi, kepemilikan saham Gwie yang sesungguhnya di JPRS adalah 83,95 persen. Jumlah tersebut setara 629.657.500 saham. Jika dikalikan harga saham JPRS pada penutupan perdagangan Rp135 per saham, nilai kepemilikan saham Gwie di JPRS mencapai Rp85,003 miliar.

Sementara itu, kepemilikan saham Gwie di BTON mencapai 79,86 persen atau setara 143.750.000 saham.

Pada Agustus 2016, BTON melakukan stock split sehingga jumlah saham semakin banyak dan kepemilikannya menjadi 575 juta saham dengan persentase sama..(gen/ c22/noe/jpg) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

KOMUNIKASIBISNIS

6

Indeks Pasar 18 Oktober 2016

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia

Data Terakhir Perubahan Persentase 5.430,048 19,745 0,365% 936,604 3,356 0,360% 746,057 5,498 0,742% 1.836,455 22,888 1,262% 1.258,572 -7,594 -0,600% 531,507 8,123 1,552%

Sepuluh Saham Paling Aktif ___

Kode DOID PWON

SINGKAT KOMBIS___

Nikmati Promo Autumn Escape PEKANBARU (RP) - Saat Oktober merupakan bulan yang dinanti-nanti oleh sebagian warga dunia. Karena pada sedang merasakan musim peralihan menuju musim dingin menuju musim gugur atau autumn season.

Karena memasuki peralihan musim tersebut, The Premiere Hotel Pekanbaru mempersembahkan promo paket kamar Oktober 2016 dengan tajuk “Autumn Escape” yang berlaku 4- 31 Oktober 2016.

Promo tersebut berlaku untuk kamar superior dengan harga Rp551.055,-nett per kamar per malam. Selain itu tamu mendapatkan juga diskon 10 persen untuk laundry service (kecuali dry cleaning).

Public Relation Manager The Premiere Hotel Pekanbaru, Sylvia Eka Apriensy menyebutkan, selain laundry yang diberikan diskon, pihaknya juga memberikan diskon 10 persen untuk makanan dan minuman (tidak berlaku untuk rokok dan minuman beralkohol).

“Selama menginap customer bisa menikmati berbagai fasilitas lengkap di hotel yang berada di lokasi strategis ini. Antara lain, fitness centre, swimming pool dan SPA,” ujarnya.(tya)

Kolaborasi Dua Chef, Sajikan 7 Menu Hotplate PEKANBARU (RP) - Bagi masyarakat Pekanbaru khususnya pecinta kuliner, Labersa Grand Hotel and Convention Center kembali menyuguhkan sejumlah menu-menu makanan yang baru. Sebanyak 7 menu baru disajikan khusus Oktober 2016 ini. Dengan begitu, menjadi salah satu tujuan warga kota untuk berwisata kuliner.

Public Relation Hotel Labersa Renta Pakpahan menyebutkan, 7 menu terbaru tersebut merupakan menu hotplate. Untuk memastikan kualitas terbaik, pihaknya mengolaborasikan dua chef sekaligus. Chef Wiwin dan Chef Bembeng.

Di antara menu hotplate ini ada Wagyu Labersa Steak, yang disajikan dengan Sauted Vegetable and French Fries. Menu ini ditawarkan Rp185 ribu per porsi. Kemudian ada menu grill chicken d’croquette, yang disajikan dengan vegetable, french fries dan butter d’hotel. Harganya Rp75 ribu per porsi. Menu lainnya adalah tofu seafood Rp55 ribu per porsi.(end)

Harga 482 710

Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Selisih Persentase -16 9.552 20 7.973

1.419,169 1.398,929 568,435 1.107,726 807,733 853,716 1.439,677

Kode PBRX HRUM

16,451 33,341 6,574 -2,354 0,634 10,623 5,745 Harga 444 1.670

1,173% 2,442% 1,170% -0,212% 0,079% 1,260% 0,401%

Selisih Persentase 0 7.096 70 6.852

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Kurs Transaksi BI Per 18 Oktober 2016 Mata Uang USD SGD GBP AUD JPY Kode LPKR ADRO

Jual (Rp) 13,109.00 9,449.97 16,034.93 10,053.29 126,25

Beli (Rp) 12,979.00 9,354.91 15,868.13 9,947.11 124,99

Mata Uang EUR CNY MYR HKD SAR

Harga Selisih Persentase 930 5 5.518 1.440 -20 5.041

Jual (Rp) 14,447.43 1,947.76 3,115.26 1,689.70 3,495.45

Kode MNCN SSMS

Harga 2.100 1.460

Beli (Rp) 14,298.96 1,928.44 3,080.70 1,672.85 3,459.41

Harga Produk Mulia

Jenis (gram) 5 gram 10 gram 25 gram

Selisih Persentase 40 4.684 10 4.567

Harga dasar (Rp) 2.860.000 5.670.000 14.100.000 Kode TRAM ASII

Harga 93 8.475

Per 18 Oktober 2016

50 gram 100 gram

28.150.000 56.250.000 SUMBER: PEGADAIAN

Selisih Persentase 8 4.517 250 4.376

Motor Sport Honda Makin Diminati Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawankariman@riaupos.co.id

JAJARAN motor sport Honda makin diminati seiring dengan penguasaan pangsa pasar segmen sport PT Astra Honda Motor (AHM). Catatan penjualan September 2016, Honda sukses mencatat pangsa pasar di segmen ini sebesar 60 persen, dengan penjualan mencapai 31.483 unit, penguasaan pangsa pasar pada segmen sport ini tertinggi diraih Honda dalam tujuh bulan terakhir.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merilis, penjualan sepeda motor nasional pada September 2016 mulai menggeliat. Pasar membukukan peningkatan penjualan sebesar 5,4 persen dari 527.536 unit pada Agustus 2016 menjadi 555.820 unit pada bulan lalu.

Penjualan sepeda motor Honda meningkat lebih tinggi dari peningkatan pasar motor nasional. Tercatat tumbuh 8,8 persen, dari 388.847 unit pada Agustus 2016 menjadi 423.256 unit pada September 2016.

Catatan tersebut mengantarkan AHM memimpin pangsa pasar sepeda motor nasional sebesar 76,1 persen. Pertumbuhan positif ini juga diikuti pasar sepeda motor sport nasional sebesar 18 persen dari 44.429 unit pada Agustus 2016 menjadi 52.435 unit pada September 2016.

Mengikuti peningkatan ini, model motor sport Honda juga melonjak 60,2 persen dari hanya 19.648 unit pada Agustus 2016 menjadi 31.483 unit pada bulan lalu. Pencapaian ini mengantarkan Honda mencatat pangsa pasar penjualan ‎bulanan tertinggi di tahun ini yaitu sebesar 60 persen.

Di segmen ini, All New Honda CB150R StreetFire memberikan kontribusi terbesar, 18.626

PT AHM FOR RIAU POS

PERLIHATKAN BROSUR: Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) memperlihatkan brosur kepada konsumen, Selasa (18/10/2016). Penjualan sepeda motor sport Honda meningkat tajam selama September.

unit. Diikuti Honda CBR series sebanyak 8.063 unit, Honda Verza 4.647 unit, dan Honda MegaPro 105 unit. Sementara itu, big bike sport Honda memberikan kontribusi penjualan sebanyak 42 unit.

General Manager Sales Division PT AHM Thomas Wijaya mengatakan, tingginya lonjakan permintaan sepeda motor sport Honda mencerminkan semakin tingginya kepercayaan pecinta motor sport di Tanah Air. Jajaran motor sport

Honda ini diharapkan dapat terus menemani gaya hidup dan keseharian konsumen Honda dalam mencapai mimpi-mimpinya. ‘’Kondisi pasar sepeda motor tahun ini memang masih lebih lemah dibanding tahun sebelumnya. Tapi kami melihat animo masyarakat terhadap sepeda motor sport semakin besar. Ini memotivasi kami untuk selalu menghadirkan produk yang mampu memenuhi keperluan pecinta

segmen sport di Tanah Air melalui berbagai penyematan teknologi teranyar dan beragam penyempurnaan produk sepeda motor Honda,’’ terangnya.

Sementara itu, pada segmen skutik Honda terjual sebanyak 355.693 unit dengan penguasaan pangsa pasar 79 persen dari segmen skutik nasional sebanyak 450.363 unit. Honda BeAT series memberikan kontribusi terbesar, 187.346 unit.

Diikuti Honda Vario series 121.603 unit, All New Honda

Scoopy eSP 46.069 unit, All New Honda PCX 571 unit dan Honda Spacy sebanyak 104 unit.

Di Segmen cub, motor bebek Honda terjual sebanyak 36.080 unit. Tumbuh 21,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 29.754 unit dengan pangsa pasar 68 persen. Pada segmen ini Honda Supra series berkontribusi sebanyak 17.782 unit, Honda Revo series 13.660 unit, New Honda Sonic 150R sebanyak 3.774 unit dan Honda Blade 864 unit.(kom)

liki segudang kegiatan yang menuntut mobilitas tinggi,’’ katanya lagi.

Fitur convertible memungkinkan Anda untuk memakai VivoBook Flip TP201 sebagai notebook, tablet, dan dua bentuk lain dengan memutarnya hingga 300 derajat. Ini berguna misalnya ketika Anda ingin menjadikan TP200 sebagai standing display untuk menampilkan

konten multimedia atau lainnya.

Asus VivoBook TP201 juga telah disokong dengan prosesor hemat daya yang membuat masa pemakaiannya mampu bertahan hampir sepanjang hari.(sar)

Asus VivoBook Flip TP201 Diperkuat Intel Pentium

HENDRAWAN/RIAU POS

MENU BARU: Chef Wiwin dan Chef Bembeng menghadirkan 7 menu baru hasil kolaborasi baru yang bisa dinikmati setiap hari di Hotel Labersa, Selasa (18/10/2016).

Manjakan Pengunjung di Akhir Pekan PEKANBARU (RP) - Bingung mau ke mana menghabiskan diakhir pekan kamu bersama keluarga untuk menginap di hotel. Mungkin Grand Elite Hotel salah satu solusinya. Karena hotel bintang empat yang berlokasi di Jalan Riau ini memberikan program “Paket Weekend Seru”.

Promo yang diberikan tersebut bertujuan memberikan pelayanan yang memuaskan khususnya bagi konsumen yang hendak menghabiskan akhir pekannya, Grand Elite Hotel Pekanbaru kini hadirkan program.

Program ini menyuguhkan berbagai keuntungan serta kualitas layanan yang memuaskan bagi konsumennya.

Seperti yang diungkapkan Sales and Marketing Manager Grand Elite, Henni Rasmonowati kepada Riau Pos kemarin.

Program ini memang sudah menjadi agenda rutinnya setiap akhir pekan.

“Lewat program ini kami berikan berbagai kemudahan serta layanan yang cocok untuk menambah pengalaman di hari libur pengunjung. Pengunjung dapat menikmati program ini mulai dari Jumat, Sabtu dan juga Ahad,” ungkapnya.

Apalagi, kata Henni, weekend merupakan hari istirahat bagi para keluarga yang memang memiliki kepadatan aktivitas setiap harinya. Program ini pengunjung dapat menikmati berbagai layanan spesial seperti harga kamar yang hanya Rp578.880 .

“Dengan harga tersebut konsumen akan dapat menginap di kamar superior dengan tambahan extra bed. Ini juga telah termasuk sarapan untik dua orang. Kita juga berikan gratis sebuah calzone pizza untuk lebih memuaskan konsumen,” katanya.(tya) REDAKTUR: KAMARUDDIN

PEKANBARU (RP) - Asus yang selalu ingin mengedepankan inovasi pada setiap produk perangkat notebook buatannya, kembali menghadirkan produk anyar yang telah dilengkapi sejumlah teknologi terkini. Dinamakan dengan VivoBook Flip TP201, perangkat komputasi ber-genre convertible yang satu ini memboyong sejumlah fitur canggih yang akan menjamin kepuasan penggunaan. ‘’VivoBook Flip TP201SA diinisiasi dengan pemikiran bagaimana caranya menghadirkan perangkat mumpuni yang mampu memberikan kemudahan penggunaan kepada khalayak dalam

berbagai aspek,’’ ucap, Country Product Group Leader Asus Indonesia, Juliana Cen dalam rilisnya, Selasa (18/10). ‘’Salah satu sisi kemudahan itu tersemat pada unsur mobilitas yang tertanam pada perangkat ini berupa ukuran yang dibuat ringkas, bahkan lebih kecil dari kertas A4,’’ tambah Juliana.

Dengan ukurannya yang ringkas tersebut, Juliana melanjutkan, bobotnya juga menjadi lebih ringan yakni hanya 1,25 kilogram saja, sehingga sangat nyaman ketika dibawa bepergian.

S eper ti diketahui, bobot yang ringan sangatlah penting bagi sebuah note-

book, mengingat z a ma n ya n g semakin mobile serta menuntut kecepatan dan kepraktisan.

Kemudahan lain yang terdapat pada TP201SA adalah adalah konsep convertibel yang dimiliki. Berbekal fitur itu, perangkat dapat bertransformasi ke dalam empat bentuk sesuai dengan kebutuhan. ‘’Fitur convertible juga dimaksudkan agar TP201 menjadi perangkat yang multifungsi sehingga dapat digunakan dalam banyak hal dan situasi,’’ ujar Juliana. ‘’Dengan fungsinya itu perangkat ini sangat cocok bagi kaum muda yang memi-

LAYANAN KURIR: Manajer Tanya Kurir Pekanbaru, Eka (kanan) bersama tim menunjukkan brosur layanan Tanya Kurir Pekanbaru, Selasa (18/10/2016).

TANYAKURIR PEKANBARU FOR RIAU POS

Tanya Kurir Melayani Antar Jemput PEKANBARU (RP) - Bagi Anda yang ingin mengirimkan dokumen, makanan, undangan hingga antar jemput anak sekolah namun tidak memiliki waktu, kini tak perlu kuatir. Tanya Kurir Pekanbaru siap membantu Anda dalam hal layanan antar jemput.

Dengan slogan Anda telepon kami jemput langsung antar, Tanya Kurir Pekanbaru melayani antar jemput dokumen, makanan, tiket pesawat, antar jemput anak sekolah, sedekah, undangan dan lainnya.

Manajer Tanya Kurir Pekanbaru, Eka menjelaskan, Tanya Kurir Pekanbaru merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan ekspedisi/kurir khusus dalam Kota Pekanbaru. ‘’Tanya Kurir Pekanbaru hadir untuk membantu masyarakat Kota Pekanbaru dalam hal pengiriman barang kepada pelanggan, senantiasa memberikan layanan terpercaya, tercepat serta bergaransi,’’ ujar Eka. Soal tarif layanan sangat terjangkau. Mulai dari

Rp15 ribu hingga Rp25 ribu.

Layanan servis antar jemput ini memberikan dana talangan sebesar Rp200 ribu untuk non member dan Rp500 ribu untuk member. ‘’Dana talangan ini bertujuan untuk mempermudah para konsumen yang ingin berbelaja tetapi ditalangi dahulu oleh Tanya Kurir Pekanbaru dan bisa dibayar setelah barang sampai atau pembayaran melalui rekening Tanya Kurir Pekanbaru dengan syarat konfirmasi sebelum dan sesudah transakasi transfer,” jelas Eka.(mar)

Premarital Check Up Diskon 15 Persen PEKANBARU (RP) - Dalam menjalankan rumah tangga setiap pasangan tentu menginginkan kebahagiaan rumah tangga yang dijalaninya. Satu di antara faktor penting yang menentukan adalah kesehatan kedua pasangan.

Salah satunya dalam menjalani tea kesehatan, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan premarital check up sebelum menikah.

Premarital check up merupakan aktivitas yang penting untuk dilakukan pasangan yang akan menggelar pernikahan.

Dalam pemeriksaan premarital tersebut, Laboratorium Klinik Prodia Pekanbaru memberikan penawaran menarik diskon 15 persen untuk premarital check up selama Oktober.

Informasi tersebut diungkapkan Branch Manager Laboratorium Klinik Prodia Pekanbaru, Arya Satrya Wibawa kepada Riau Pos, Senin (17/10).

Arya menjelaskan, pemeriksaan premarital merupakan pemeriksaan kesehatan yang diperuntukkan bagi pasangan yang akan menikah.

“Pemeriksaan ini sangat berguna untuk mendeteksi beragam kelainan genetik,” ungkapnya.

Pemeriksaan yang dilakukan dalam premarital adalah hematologi rutin, gambaran darah tepi, analisis Hb HPLC, badan Inklusi HbH, golongan darah A , B, O, urine rutin, glukosa puasa, HBsAg VDRL/RPR bagi kedua pasangan.

“Namun untuk perempuan ada tambahan anti-rubella IgG, anti-toxoplasma IgG, Anti-CMV IgG. Dalam pemeriksaan ini, satu hari selesai,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, premarital check up sangat penting untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit yang bisa ditularkan maupun diturunkan di antara pasangan.(tya) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

NASIONAL

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Hafidh Giat Mengajari Sambungan dari hal.1 lisan pada umumnya. Susunan kalimat SPOK (subjek, predikat, objek, dan keterangan) bisa saja terbalik menjadi objek, predikat, keterangan, dan baru kemudian subjek.

Itu menyulitkan penyandang tuna rungu untuk berkomunikasi. Terlebih pada era sekarang, saat chatting lebih trendi ketimbang berkomunikasi secara langsung. Satu-satunya cara supaya survive di pergaulan ya harus bisa memahami bahasa tulisan dengan baik.

Hafidh memilih kelas bahasa Indonesia karena prihatin melihat

kurangnya kemampuan para penyandang tuna rungu dalam berbahasa Indonesia. Bahkan, banyak temannya yang menganggap menguasai bahasa Indonesia tidak penting. ”Masalah utama teman-teman Tuli itu dalam hal komunikasi. Apalagi, penerapan bahasa isyarat ke dalam bahasa lisan atau sebaliknya bisa menimbulkan makna yang berbeda,” ujarnya dengan menggunakan bahasa isyarat.

Jika tidak mampu move-on dan tetap pasrah dengan keadaan, dia pasti akan mengalami diskriminasi dari sekitar. Sebagai seseorang yang sama-sama memiliki keterbatasan, Hafidh paham betul bagaimana

sulitnya bergaul jika tidak punya kemampuan komunikasi yang baik. ”Aku pernah di-bully teman sekolahku karena mereka melihatku berbeda dan tidak bisa seperti mereka,” cerita Hafidh yang kami artikan dengan bantuan penerjemah.

Pengalaman pahit tersebut dia rasakan saat duduk di bangku sekolah normal menengah pertama. Saat itu Hafidh yang sejak umur dua tahun hanya mengenyam pendidikan di SLB memang sama sekali tidak terbiasa bergaul dengan orang-orang normal seusianya. ”Dulu aku minder tiap kali mau kenalan dengan temanteman. Selalu pakai media tulisan tiap mau berkomunikasi. Takut mereka menjauh kalau aku mencoba ber-

bicara karena pasti tidak jelas,” kata Hafidh yang kini sangat fasih berkomunikasi via chatting.

Sayang, hal itulah yang malah menjadikan Hafidh sasaran bully teman-temannya yang jahil. Karena terus-menerus mendapat perlakuan kurang menyenangkan, Hafidh menyadari pentingnya bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain. ”Aku berpikir, berarti aku harus jadi kayak mereka dulu biar dihargai,” ujar siswa SMAN 1 Sewon, Bantul, Jogjakarta, itu.

Hafidh pun terlecut melakukan aksi positif. Bersama empat teman yang juga tuna rungu, mereka mendirikan Kebintuli (Kelas Bahasa Indonesia Anak-Anak Tuli). Sekaligus

menjadi tenaga pengajar di Sekolah Semangat Tuli yang terbuka untuk umum.

Hafidh aktif mengajak temanteman Tuli di wilayah Jogja untuk belajar berbahasa Indonesia dengan baik. Bahkan, dia rela mengajar tanpa imbalan apa pun demi menjauhkan teman-temannya dari perlakuan buruk yang pernah diterimanya. Dalam sepekan, dia punya jadwal dua kali mengajar. ”Mayoritas yang aku ajar itu anak-anak seusiaku karena paling mudah bertemunya,” ungkap pelajar yang juga aktif di komunitas Deaf Art Community itu.

Karena kemampuan bahasa Indonesianya sudah jauh lebih baik, Hafidh juga sering memperbaiki

TdS, Magnet Pariwisata Riau Sambungan dari hal.1 Direktur Museum Rekor Indonesia (MURI) Awan Rahargo bersama tim menjadi saksi sekaligus mencatat tabuhan kompang ini sebagai peristiwa superlatif. Dia menyebut, para pelajar se-Kabupaten Siak telah menorehkan pencapaian prestasi yang membanggakan. MURI meyakini gema yang begitu dahsyat yang diperdengarkan kepada pihaknya kemarin sebagai rekor dunia.

“Kami yakini semangat kebanggaan bangsa berkobar hanya terjadi di nusantara yang kita banggakan pada hari ini (kemarin, red). Kami mengapresiasi karya dan karsa anak bangsa ini,” seru Awan Rahargo.

Sementara Gubri Arsyadjuliandi Rachman menyebut TdS bukan sekadar ajang lomba balap sepeda, tapi merupakan magnet pariwisata Riau dari Siak. Perhelatan TdS ini membawa nama Riau ke mancanegara dan nasional. Ditambah lagi dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempromosikan TdS ini. Baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Dalam perbincangannya bersama Bupati Siak Syamsuar, TdS ini akan diperluas sampai kabupaten/kota di Riau dan menjelajah sampai ke Negara Jiran, Malaysia.

“Hari ini (kemarin, red) Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Fahmizal saya tugaskan ke Melaka bertemu Menteri Melaka membahas TdS ini,” kata Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) yang disambut tepuk meriah para tamu dan undangan.

Hadir dalam kesempatan kemarin, Kabid Wisata Buatan Kemenpar Hendri Karnoza, Direktur MURI Awan Rahargo, Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Nurendi MSi, Wako Palangkaraya HM Riban Satria, mantan Bupati Siak Arwin SH, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE, Wakil Ketua Umum II PB ISSI M Beni Subagya, Kapolres Siak AKBP Restika Nainggolan SIK, Kejari Zondri SH, Ketua Pengadilan Negeri Asmuni SH, tokoh masyarakat, pejabat di lingkungan Pemkab Siak, atlet, ofisial dan ratusan masyarakat. Dalam cita-citanya, TdS ini bukan hanya sampai Melaka saja melainkan, sampai ke Thailand, Filipina, Vietnam dan negara-negara lain. Harapan terbesar TdS bisa sebesar Tour de France. “Tidak apalah kita berangan-angan dulu,” kata dia.

Wakil Ketua Umum II PB ISSI M Beni Subagya menambahkan, empat tahun penyelenggaraan TdS menunjukkan kemajuan berarti. Tak hanya di level penyelenggaraan, keikutsertaan peserta dan komitmen pemkabnya. PB ISSI senantiasa mendukung bagi provinsi, kabupaten/kota dalam menyelenggarakan tour balap sepeda. Hal ini merupakan embrio dari melahirkan atlet-atlet balap sepeda yang andal.

Dalam perhelatan tour ini, beberapa daerah sudah kerap kali melaksanakan tour. Siak contohnya. Bahkan daerah lain ada juga, bahkan mereka baru mau menggelar. Hal ini merupakan iklim positif dalam memajukan olahraga sepeda.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

“Tahun ini, PB sudah mengikutsertakan satu atlet balap sepeda di Olimpiode Rio Jeneiro Brazil. Tahun 2020 nanti di Tokyo akan lebih banyak lagi dikirim atlet,” kata dia.

Dalam pengamatannya, TdS ini tak hanya tournya saja. Melainkan juga keindahan dan kebersihan kotanya.

“Kotanya bersih,” puji dia.

Bupati Syamsuar menambahkan, upaya untuk mengemas iven ini agar senantiasa menjadi lebih baik, serta lebih semarak dengan nuansa budaya Melayu terus kita lakukan. Pada tahun ini, sebagai bagian dari rangkaian iven TdS juga dilaksanakan kegiatan ekshibisi seni budaya, seperti parade gasing tradisional dan penampilan seribu kompang oleh masyarakat Siak.

Empat tahun terakhir, berbagai dampak positif dari dilaksanakannya kegiatan ini telah mulai dapat dirasakan. Misalnya, pertumbuhan ekonomi daerah dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan geliatnya di sektor pariwisata.

“Sejumlah UKM baru bermunculan seiring dilaksanakannya beberapa iven promosi daerah,” ujar Syamsuar.

Di sisi lain, infrastruktur jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat di kawasan ini berkembang jauh lebih baik seiring dilaksanakannya iven ini. Dalam mewujudkan TdS sebagai ikon Riau dan nasional ini,

Pemkab Siak menyatakan membuka diri dan siap mendukung rencana Gubernur Riau dan Kementerian Pariwisata untuk melibatkan kabupaten dan kota tetangga serta Negeri Jiran untuk terlibat dalam pelaksanaan iven ini ke depan. Terlebih lagi, beberapa penambahan lintasan balap yang diusulkan melewati daerah-daerah lain yang masih memiliki hubungan historis dengan Siak.

“Semoga cita-cita besar ini dapat terwujud di tahun 2017 mendatang,” kata Syamsuar. Pembukaan TdS kemarin disaksikan ribuan masyarakat.

Mereka memadati Lapangan Tugu depan Istana Siak Sri Indrapura.

Masyarakat kian bersemangat saat penyanyi ibu kota Virzha menghibur dengan lengkingan suaranya yang memukau. Penonton terutama anak muda ikut berjingkrak-jingkrak, berteriak memanggil nama VIrzha.

Etape I, Siak-Simpang Dayun Jadi Penentu Semua pebalap sudah menyatakan siap mengikuti lomba di etape I, Siak-Simpang Dayun dengan menempuh jarak 154,15 Km, Rabu (19/10) pagi pukul 10.00 WIB. Seperti biasa, para rider sebelum real start melakukan start semu di depan Istana Siak. Dari hasil technical meeting, 13 tim pebalap, lima dari luar negeri dan delapan dari lokal siap unjuk kebolehan.

“Semuanya sudah clear, tak ada problem,” kata Chief Commisaire PB ISSI Erwin Anwar.

Menurut Erwin, di Etape I jadi penentu bagi pebalap untuk bisa naik podium. Sebab apa? Setelah mereka mampu menguasai etape pertama, etape berikutnya tinggal bertahan dan juga menambah poin. Di sini para pebalap sudah mengetahuinya. Dan mereka sudah punya persiapan dan strategi masing-masing. Di etape I ini jadi tontonan menarik melihat aksi dan kepiawaian pebalap yang juga

nanti diikuti oleh etape lainnya.

268 Personel Pengamanan Perhetalan TdS ini, Polres Siak menurunkan 268 personil kepolisian. Kapolres Siak AKBP Restika Pardamean Nainggolan mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan selama 6 hari ke depan.

“Yang kami amankan ada tiga sasaran. Yakni manusia adalah peserta dan masyarakat, kedua jalan atau rute yang dilewati peserta dan yang ketiga tempat yang berada di Kota Siak,” kata dia.(aal/wik)

7 susunan kalimat yang digunakan teman-temannya saat chatting. ”Karena sekarang apa-apa disampaikan lewat tulisan, aku pengin temanteman Tuli bisa menyampaikan maksud lewat tulisan dengan baik.

Sebab, kalau tulisannya berantakan, kan nggak bisa dipahami,” ujarnya, lantas tersenyum.

Sampai pada suatu ketika Hafidh membaca halaman Zetizen di Jawa Pos Radar Jogja (Jawa Pos Group).

Dalam halaman tersebut terdapat pengumuman mengenai kompetisi Zetizen National Challenge Go to New Zealand. Dia mencari lagi informasi lebih detail di situs zetizen.com.

Hafidh pun submit aksinya.

Tak disangka, Hafidh terpilih menjadi lima finalis Alpha Zetizen se-Jogjakarta. Bersama keempat finalis lain, Hafidh berangkat ke Surabaya mengikuti Zetizen Summit 2016 untuk sesi penjurian. Masalah muncul.

Sesi interview dilakukan secara lisan.

Namun, Hafidh tak putus semangat.

Saat proses penjurian berlangsung, dia dibantu seorang translator. ”Saat menunggu sesi itu, aku deg-degan. Tapi, setelah masuk ru-

angan interview, aku merasa sedikit lebih baik dan lebih tenang,” ujarnya melalui media chatting.

Seusai proses tersebut, juri cukup bingung. Sebab, pesaing Hafidh dari Jogja sama-sama baik dan aksinya luar biasa positif. Pada akhirnya, dewan juri yang terdiri atas perwakilan New Zealand Embassy, JPG, dan Zetizen sepakat memilih Hafidh sebagai pemenang dan berhak mengikuti fun adventure trip ke New Zealand.

Keberanian dan kepercayaan diri Hafidh berbuat aksi tersebut membuat kita semua tersadarkan. ”Ada masalah bagi penyandang tuli yang tampaknya sepele, ternyata punya dampak serius bagi mereka,” komentar Melany Tedja, dewan juri dari New Zealand Embassy. ”Dengan adanya aksi seperti ini, semoga pemerintah juga sadar dan lebih memedulikan pelajar-pelajar berkebutuhan khusus seperti Hafidh,” katanya. Selamat mencari pengalaman baru di New Zealand, Hafidh!(bersambung)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

8

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Delapan TPS Rawan Konflik Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru mali-nurman@riaupos.co.id

PILKADA__ Desember, Daftar Pemilih Pemula Diketahui ___

KOTA (RP) - Pemilahan umum kepala daerah (Pemilukada) Kota Pekanbaru semakim dekat. Namun, hingga kini jumlah pasti dari daftar pemilih belum tersaji.

Khususnya untuk daftar pemilih pemula yang baru pertama kali menggunakan hak pilih mereka.

Dikatakan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, Abdul Razak bahwa memang hingga hari ini jumlah daftar pemilih pemula belum diketahui. “Masih dihimpun. Jumlahnya kita belum tahu,” terangnya kepada Riau Pos. ABDUL RAZAK Pihak KPU memperkirakan bahwa daftar pemilih pemula tersebut baru bisa dikantongi sekitar Desember mendatang. Seperti yang diketahui sebelumnya, jika mempedomani pada DPT Pilpres beberapa waktu lalu, jumlah DPT ditetapkan 627.212 pemilih.

Saat ini data tersebut sedang di Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) setiap kelurahan.

Sementara itu, tahapan penetapan dari bakal calon menjadi calon, Abdul Razak menyebutkan menjadi bagian dari proses saat ini. Tahapan akhir pada 24 Oktober akan ditetapkan pasangan calon.(azr)

Golkar Rohil Tawarkan Wagubri dari Tokoh Pesisir BAGANSIAPI-API (RP) - Posisi Wagubri yang masih kosong harus segera diisi agar roda kepemimpinan di tingkat provinsi menjadi lengkap. Menyikapi hal itu, Golkar Rohil meminta agar figur yang duduk di posisi orang nomor dua Riau tersebut nantinya merupakan tokoh dari daerah Rohil.

Permintaan ini dikemukakan Ketua DPD II Golkar Rohil Nasrudin Hasan, di Bagansiapi-api, kemarin.

“Kami minta agar Wagubri itu haruslah orang dari Rohil, saya dalam satu kesempatan di Pekanbaru juga NASRUDIN sudah pernah menyampaikan hal HASAN ini bersama pengurus DPD Golkar lainnya,” kata Nasrudin.

Ketua DPRD Rohil ini menilai penentuan siapa yang duduk menjadi Wagubri menurutnya bukanlah hal yang terlalu sulit sebab dalam peta politik Pilgubri beberapa waktu lalu paslon yang ada diusungkan oleh Partai Golkar saja.

“Artinya kan tidak sulit menunjukkan siapa Wagubri, karena tidak perlu persetujuan dari partai lainnya,” kata Nasrudin Hasan.(fad)

REDAKTUR: JARIR AMRU

UNTUK pengamanan dalam pelaksanaan Pilkada Pekanbaru, dilaporkan ada delapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang memiliki kerawanan konflik tinggi. Ini diantisipasi dengan pengamanan yang ditingkatkan. ’’Kita sudah memetakan daerah rawan pilkada di wilayah hukum Polres Pekanbaru.

Secara keseluruhan rincian TPS menurut catatan Polresta Pekanbaru adalah 970 TPS masuk kategori aman, TPS Rawan I 822 TPS dan Rawan II 8 TPS,’’ kata Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Pol Tony Hermawan.

Delapan TPS rawan ini sambungnya terletak di perbatasan Kota Pekanbaru. ’’Potensinya rawan

Potensinya rawan konflik dan kecurangan karena keberadaannya jauh dari pusat kota.

TONY HERMAWAN

Kepala Polresta Pekanbaru konflik dan kecurangan karena keberadaannya jauh dari pusat kota,’’ imbuhnya.

Untuk pengamanan, Polresta Pekanbaru akan menjaga KPU dan Panwaslu selama 24 jam. ’’Di KPU, kami akan menempatkan sebanyak 21 personel yang dibagi menjadi tiga shift, selama 24 jam akan

dijaga ketat. Begitu pula dengan kantor Panwaslu akan dijaga oleh enam personel,’’ kata Tony.

Di samping itu, untuk pengamanan pendistribusian logistik akan dijaga 31 personel polisi. Sedangkan selama pelaksanaan kampanye dan masa tenang pi-

haknya akan menerjunkan sebanyak 552 personel. ’’Ini agar setiap tahapan berjalan baik dan Pekanbaru aman serta damai selama pelaksanaan pilkada,’’ tambahnya.

Sementara itu, Pemko Pekanbaru untuk pelaksanaan pilkada sudah mengalokasikan dana sekitar Rp40,8 miliar. Ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru.

Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Alek Kurniawan memaparkan dana itu nantinya didistribusikan untuk berbagai keperluan terkait pilkada. ’’Untuk KPU Pekanbaru, Panwaslu Polresta, Kodim, Satpol PP dan Kesbangpol. ’’Pengalokasiannya di dalam APBD dilakukan secara bertahap. Ini mulai dari APBD murni 2016 hingga APBD 2017,’’ kata Alek.

Lebih lanjut dijelaskan mantan Kabag Humas Setko Pekanbaru ini, untuk KPU Pekanbaru keperluan dananya dianggarkan dalam 2 tahap, melalui APBD murni 2016 Rp18 miliar dan melalui APBD Perubahan Rp11 miliar. ’’Yang di APBD murni sudah kita cairkan.

Untuk yang APBD perubahan sekarang sedang dalam proses,’’ urainya.

Sedangkan, untuk pengamanan pelaksanaan Pilwako disiapkan Rp5 miliar untuk Polresta Pekanbaru dan Rp1,3 miliar untuk Kodim Pekanbaru. Anggaran ini sesuai dengan yang diusulkan oleh Badan Satpol PP Kota Pekanbaru. ’’Untuk alokasi dana pengamanan masih ada kemungkinan dialokasikan melalui APBD 2017 mendatang, karena untuk Kodim melalui APBD Perubahan baru dianggarkan Rp500 juta,’’ tutupnya.(jrr)

Bapaslon Tawarkan Program Unggulan BANGKINAN RP  Momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen para bakal calon (balon) untuk menawarkan berbagai program yang dimiliki.

Tidak hanya itu, upaya pendekatan-pendekatan kepada masyarakat juga memegang peranan yang tak kalah pentingnya.

Seperti yang dilaksanakan oleh para balon di Kabupaten Kampar selama sepekan terakhir. Ada yang melakukan pendekatan dengan membangkitkan memori persahabatan dan kenangan kebersamaan di masa lalu, ada yang menawarkan berbagai program kepada masyarakat serta menjaring aspirasi masyarakat.

Ardo Sampaikan Program Bakal calon Bupati Kampar H Rahmad Jevary Juniardo kepada wartawan, Ahad (16/10) menyampaikan tentang program Lima Pilar Plus.

Lima pilar merupakan kelanjutan darn program lima pilar yang ada di era kepemimpinan Jefry Noer yang dikemas dengan semangat generasi muda.

Kemudian kata plus, merupakan program pengembangan pariwisata.

Program pariwisata tersebut antara lain konsep pengembangan Danau

Rusa dalam grand design industri pariwisata di Kabupaten Kampar. Menurut Ardo, Danau Rusa menyimpan berjuta potensi, jika ini digarap serius akan menjadikan danau ini sebagai destinasi pariwisata yang akan ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun dari luar Kampar.

Azis-Catur ke Tapunghilir Sementara itu, Sabtu (15/10), pasangan Azis Zaenal-Catur Sugeng Susanto atau Azis-Catur, melaksanakan pertemuan dengan masyarakat beberapa desa di wilayah Kecamatan Tapunghilir. Azis-Catur menggelar dialog dan menjaring aspirasi masyarakat setempat. Seperti yang disampaikan tokoh masyarakat Tapung, Makmur H Rifa’i S berharap agar Azis-Catur dapat mencarikan solusi

terhadap generasi pengangguran. Padahal anak-anak tersebut sudah menjadi sarjana. Rifa’i juga berharap tidak adanya diskriminasi dalam penerimaan PNS atau tenaga kerja, terutama bagi masyarakat eks transmigrasi. Rifa’i juga berharap agar Azis-Catur dapat memperhatikan para ulama. Jika perlu, adanya program untuk memberikan umrah gratis bagi para ulama tersebut. Menjawab berbagai aspirasi masyarakat tersebut, Azis Zaenal mengatakan, bahwa semua harapan masyarakat itu sejalan dengan rencana program yang akan dilaksanakan. Adapun program utama Azis-Catur adalah 3-I. Di antaranya, infrastruktur.

Nostalgia Amin di XIII Kotokampar Di sisi lain, Balon Bupati

Kampar Muhammad Amin bernostalgia dengan masyarakat XIII Kotokampar dan Kotokampar Hulu. Amin memiliki kenangan dan ikatan batinnya bersama masyarakat kedua kecamatan tersebut. Sebab, Amin cukup lama menghabiskan masa kecil menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darussalam yang saat itu masih berada di Kelurahan Batu Bersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar.

“Saya ke XIII Kotokampar dan Kotokampar Hulu merasa seperti pulang kampung, karena di sini banyak kawan-kawan, sanak saudara dan guru serta keluarga saya. Sungguh daerah ini memberikan kenangan yang sangat indah dalam kehidupan saya,’’ucap Amin ketika berbincang dengan tim sukses di kediaman Koordinator Kecamatan M

Hatta di Kelurahan Batubersurat, Ahad (16/10).

Didukung Suku Batak Tapung Hilir Sementara itu, pada pekan lalu, Zulher dan Dasril Affandi yang turun ke Tapunghilir bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat asal Sumatera Utara dari Suku Batak.

El Simanjuntak menyampaikan bahwa gerakan kebersamaan yang dislogankan dengan kata Basamo Kito atau “Bersama Kita” mampu menyatukan semu elemen yang berada di Kabupaten Kampar. Perwakilan lima suku etnis batak di Tapunghilir. Lima etnis itu yaitu Karo, Pakpak, Simalungun, Nias dan Toba. El Simanjuntak menyatakan dukungan untuk Zulher-Dasril.(why/ lim/dac/rdh)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

HALAMAN 9

PENAWAR

AGENDA

Liga Champions Barcelona v Manchester City (SCTV, beIN Sports 1, Pukul 01.45 WIB) Arsenal v Ludogorets Razgrad (beIN Sports 2, Pukul 01.45 WIB) Bayern Munchen v PSV Eindhoven (beIN Sports 3, Pukul 01.45 WIB)

LUKA

Laporan JPG, Munich

KEKALAHAN 0-1 dari Atletico Madrid pada matchday kedua Liga Champions berdampak negatif buat Bayern Munchen. Akibat kekalahan tersebut, Bayern belum pernah meraih kemenangan dalam dua laga terakhir di Bundesliga melawan FC Koln dan Eintracht Frankfurt. Melawan kedua tim ini, Bayern bermain imbang.

Menghadapi PSV Eindhoven dalam matchday ketiga Liga Champions yang akan digelar di Allianz Arena, Kamis (20/10), pasukan The Bavarians mengusung kemenangan sekaligus menjadi obat penawar luka. Kemenangan sangat penting bagi klub asuhan Carlo Ancelotti untuk menaikkan rasa percaya diri mereka yang belakangan mulai terkikis.

Untuk itu, Bayern akan sekuat tenaga melawan PSV yang juga sedang mengalami kondisi serupa. Kedua tim sudah bertemu sebanyak enam kali dan Bayern unggul dengan meraih empat kemenangan dan sekali kalah.

PSV sendiri terakhir kali menang atas Bayern pada musim 19992000 di Liga Champions.

Ta p i b e r dasarkan statistik, dalam tiga kali pertemuan kedua tim di kandang Bayern, tuan rumah selalu tampil superior dan belum terkalahkan. Sayangnya persiapan Bayern sedikit terganggu karena Franck Ribery dipastikan absen da-

lam laga ini lantaran cedera. Ribery diprediksi akan absen selama tiga pekan. Kehilangan Ribery menjadi pukulan telak karena tusukan-tusukan sang pemain kerap membantu striker Bayern dalam mencetak gol.

Sementara itu, PSV Eindhoven yang dilatih Phillip Cocu masih mencari kemenangan pertama mereka di Grup D setelah kalah 0-1 menjamu Atletico di matchday 1 dan imbang 2-2 di markas Rostov pada matchday 2. PSV, yang punya rekor tandang buruk melawan tim-tim Bundesliga, bakal perlu perjuangan ekstrakeras untuk mematahkan unbeaten streak mereka.

PSV memang sedang mengalami krisis penampilan. Tapi De Jong mampu membuktikan jika dirinya tetap masih bisa berkontribusi. Sejauh ini De Jong sudah menceploskan tiga gol untuk PSV dan diprediksi akan menjadi juru gedor utama saat melawan Bayern. (int/das)

Hummels Lahm

Alcantara Alonso Kimmich

Pelatih: Carlo Ancelotti

PREMIER LEAGUE Hasil Pertandingan Selasa, 18 Oktober 2016 Liverpool vs Manchester United 0-0 KLASEMEN SEMENTARA Tim M 1. Manchester City 8 2. Arsenal 8 3. Tottenham Hotspur 8 4. Liverpool 8 5. Chelsea 8 6. Everton 8 7. Manchester United 8 8. Southampton 8 9. Crystal Palace 8 10. Watford 8 11. Bournemouth 8 12. WBA 8 13. Leicester City 8 14. Burnley 8 15. West Ham United 8 16. Hull City 8 17. Middlesbrough 8 18. Stoke City 8 19. Swansea City 8 20. Sunderland 8

M 6 6 5 5 5 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 0

S 1 1 3 2 1 3 2 3 2 2 2 4 2 1 1 1 3 3 1 2

K 1 1 0 1 2 1 2 2 3 3 3 2 4 5 5 5 4 4 6 6

G-A 19-8 19-9 13-4 18-10 15-9 12-6 13-8 10-7 11-9 13-13 12-12 9-8 8-14 6-12 9-17 8-20 7-11 7-16 8-15 6-15

Poin 19 19 18 17 16 15 14 12 11 11 11 10 8 7 7 7 6 6 4 2

SERIE A Hasil Pertandingan Selasa, 18 Oktober 2016 Palermo vs Torino 1-4 (Chochev 5/Ljajic 25, 40, Benassi 45, Baselli 50) KLASEMEN SEMENTARA Tim M 1. Juventus 8 2. Roma 8 3. AC Milan 8 4. Torino 8 5. Napoli 8 6. Lazio 8 7. ChievoVerona 8 8. Cagliari 8 9. Genoa 7 10. Sassuolo 8 11.Inter Milan 8 12. Bologna 8 13. Atalanta 8 14. Fiorentina 7 15. Sampdoria 8 16. Pescara 8 17. Udinese 8 18. Palermo 8 19. Empoli 8 20. Crotone 8

M 7 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 2 1 2 1 1 0

S 0 1 1 2 2 2 1 1 3 0 2 2 1 3 2 4 1 3 2 1

K 1 2 2 2 2 2 3 3 1 4 3 3 4 2 4 3 5 4 5 7

G-A 17-5 19-10 15-11 17-9 15-9 14-8 10-9 13-14 8-5 11-13 10-10 9-12 10-12 6-6 8-11 8-11 7-14 5-12 2-11 6-18

Poin 21 16 16 14 14 14 13 13 12 12 11 11 10 9 8 7 7 6 5 1

LA LIGA Hasil Pertandingan Selasa, 18 Oktober 2016 Eibar vs Osasuna 2-3 Escalante 1, Enrich 45+1/Leon 29, 32, Torres 58)

Bayern Munchen (4-3-3) Alaba Neuer Boateng

AFC U-19 Championship Irak v Vietnam (Fox Sports 2, Pukul 23.30 WIB)

DATA FAKTA

KLASEMEN SEMENTARA Tim M 1. Atletico Madrid 8 2. Real Madrid 8 3. Sevilla 8 4. Barcelona 8 5. Villarreal 8 6. Athletic Bilbao 8 7. Las Palmas 8 8. Eibar 8 9. Alaves 8 10. Real Sociedad 8 11. Leganes 8 12. Celta Vigo 8 13. Malaga 8 14. Valencia 8 15. Deportivo La Coruna 8 16. Real Betis 8 17. Espanyol 8 18. Sporting Gijon 8 19. Osasuna 8 20. Granada 8

PSV Eindhoven (4-3-3) Brenet Costa

Lewandowski Mueller

Pereiro

Ramselaar

Jong

Proepper

Narsingh

Guardado

Stadion : Allianz Arena, Munchen

Isimat-Mirin Zoet Moreno Willems

Pelatih: Phillip Cocu

JADI ANDALAN: Robert Lewandowski kembali menjadi andalan Bayern Munchen saat melawan PSV Eindhoven.

M 5 5 5 5 4 5 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 1 2 1 0

S 3 3 2 1 4 0 3 2 4 1 1 1 3 0 2 2 4 1 3 2

K 0 0 1 2 0 3 2 3 2 4 4 4 3 5 4 4 3 5 4 6

G-A 21-3 22-8 16-12 26-10 14-4 13-10 16-13 11-10 9-8 11-12 9-13 9-16 8-10 11-15 5-10 9-18 9-14 7-18 10-17 8-23

Poin 18 18 17 16 16 15 12 11 10 10 10 10 9 9 8 8 7 7 6 2

INTERNET

The Gunners Harus Tetap Waspada LONDON (RP) Arsenal akan menjamu Ludogorets Razgrad dalam lanjutan kompetisi Liga Champions Grup A di Emrates Stadium, Kamis (20/10).

Pertandingan ini akan menjadi pertemuan pertama antara kedua klub.

Ludogorets masih mencari kemenangan pertama mereka.

Minimal kunjungan ke London ini Ludogorets berharap meraih setidaknya satu poin.

Ini memang merupakan misi yang sulit. Namun mereka tetap memiliki senjata di depan yang bisa mengancam pertahanan Arsenal.

Sayap kanan Brazil Jonathan Cafu dan striker Rumania Claudiu Keseru bisa mengancam pertahanan The Gunners.

Cafu khususnya adalah pemain yang berpotensi untuk merepotkan, dan pemain sayap berusia

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

24 tahun akan termotivasi untuk menunjukkan bahwa ia memiliki kualitas untuk bermain di klub dari salah satu liga top Eropa.

Sementara, Arsenal berhasil memulai perjalanan mereka dengan meraih hasil imbang 1-1 melawan Paris Saint-Germain, dan kemudian mengalahkan FC Basel dengan skor 2-0.

Namun, Manajer Arsenal Arsene Wenger tidak akan meremehkan klub raksasa Bulgaria itu di pertandingan kali ini.

Namun beruntung The Gunners tidak banyak mengalami masalah cedera, dan bisa tampil dengan para pemain terbaik mereka.

Arsenal akan mengandalkan pemain sayap asal Cili Alexis Sanchez untuk menghancurkan ambisi tim tamu. Mantan pemain Barcelona ini tengah berada dalam performa yang sangat baik saat ini. Kemenan-

gan Arsenal atas Swansea City di Premier League Sabtu lalu tak akan tercapai tanpa andilnya.

Sejauh musim ini, Alexis Sanchez telah menciptakan empat gol dan tiga assist di kompetisi Premier League dan merupakan senjata utama The Gunners untuk meraih kemenangan dalam beberapa pertandingan terakhir. Pertahanan Ludogorets wajib mewaspadai pergerakan pemain ini. (int/das)

INTERNET

SELEBRASI: Alexis Sanchez melakukan selebrasi usai mencetak gol, beberapa waktu lalu. Sanchez menjadi senjata Arsenal melawan Ludogorets Razgrad, Kamis (20/10/2016).

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

TOTAL SPORT Tak Sesuai Ekspektasi, Tanpa Gol di Anfield 10

LONDON (RP) - Salah satu laga besar yang ditunggu banyak orang yakni Liverpool melawan Manchester United berjalan tak sesuai ekspektasi. Kedua tim gagal memperlihatkan performa terbaik dan pertandingan pun harus berakhir imbang 0-0, Selasa (18/10) dini hari di Anfield.

Hasil ini tak mengubah posisi kedua tim di klasemen. Liverpool masih duduk di peringkat empat klasemen sementara dengan 17 poin.

Sementara Man United di peringkat ketujuh dengan 13 poin.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Pada babak pertama Liverpool terlihat kurang menggigit dan tak bisa memperlihatkan performa mereka se perti biasanya. Bermain dengan formasi 4-2-3-1 ketimbang 4-3-3 tanpa Georginio Wijnaldum dan Adam Lallana ternyata sangat memengaruhi performa The Reds.

Pressing tidak sempurna terlihat. Man United pun mampu memberikan perlawanan lewat permainan cepat dan direct yang acap membahayakan. Pertarungan lini tengah menjadi lebih

jelas di babak pertama. Tak banyak peluang tercipta dan babak ini berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Pada babak kedua, permainan kedua tim semakin tajam dan terbuka. Pada sekitar menit ke-50, Loris Karius membuat blunder yang sangat mengerikan. Dia melakukan kesalahan umpan ke arah Ashley Young. Beruntung, Young mengumpan bola ke Zlatan Ibrahimovic yang sudah terlebih dulu offside.

Liverpool juga membuat dua peluang penting. Perta-

ma pada menit ke-63 ketika tembakan terukur Emre Can hasil kerja keras Joel Matip ditepis dengan sempurna oleh David De Gea. Pada menit ke-72, giliran Philippe Coutinho yang membuat peluang emas.

Masuknya Adam Lallana menggantikan Daniel Sturridge memang menghidupakn permainan Liverpool yang mendominasi sejak menit ke-60. Kedua tim bergantian melakukan serangan. Tempo tinggi dan permainan keras pun terlihat.

Roberto Firmino mendapat peluang pada menit ke-

84. Tapi, peluang terbuka tersebut berhasil diselamatkan dengan sempurna oleh Antonio Valencia. Hingga laga berakhir tak ada gol yang tercipta dan dua tim harus menerima hasil imbang tanpa gol. Pertandingan bisa dibilang berakhir anti-klimaks.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengambil hikmah dari hasil imbang ini. Liverpool sebenarnya tampil mendominasi, tapi dibuat frustrasi oleh taktik Man United yang sangat pragmatis dengan menumpuk banyak pemain di belakang. Klopp menyadari timnya tak tampil

istimewa seperti biasanya pada laga ini. “Kami tak bermain sebaik biasanya. Kami tampil baik tapi dengan gaya bertahan mereka, kami tak cukup berani untuk berjuang lebih. Para pemain tak sabar melakukan passing yang tepat,� ujarnya kepada BBC.(rap/fim/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

11

ARENA

12

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Greysia/Nitya Ingin Sukses di Denmark SERAHKAN BENDERA: Eddie Yusti menyerahkan bendera kontingen kepada Ketua Kontingen Pospenas Riau Yusfar usai menutup pemusatan latihan atlet Pospenas di Hotel Resty Menara, Senin (17/10/2016).

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

Kontingen Pospenas 2016 Ingin Maksimal Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

KONTINGEN Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) Riau resmi dilepas oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Eddie Yusti (saat ini menjabat sebagai Kepala Penghubung Riau).

Penutupan pemusatan latihan sekaligus pelepasan keberangkatan atlet tersebut digelar di Hotel Resty Menara, Senin (17/10) malam.

Ke t u a Ko nt i n g e n Po s p e na s

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Riau, Yusfar mengatakan, dari total 11 cabang olahraga yang dipertandingkan, Riau mengikuti sebanyak 8 cabor. Cabor tersebut yaitu atletik, basket, bolavoli dan bulutangkis. ‘’Kemudian pencak silat, futsal, sepaktakraw dan tenis meja dengan 93 atlet didampingi 17 pelatih,’’ ujar Yusfar.

Pada iven yang digelar di Banten pada 21-28 Oktober tidak hanya memperlombakan bidang olahraga, tetapi juga bidang seni. Bidang kes-

enian tersebut terdiri dari seni baca Alquran, tilawah, nasyid dan lainnya. ‘’Selain itu ada juga seni khaligrafi dan lainnya. Jumlah personel yang dibawa sebanyak 35 santri dengan 8 pendamping,’’ jelas Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Drs H Elwizar.

Sementara itu, Kepala Dispora Riau, Eddie Yusti (saat ini menjabat sebagai Kepala Penghubung Riau di Jakarta) mengajak para atlet untuk pantang menyerah. Jangan sampai mental jatuh sebelum bertanding.

‘’Saya lihat dengan TC yang digelar selama 20 ini hasilnya sudah maksimal. Semangatnya juga sudah lebih meningkat, begitu juga keakraban antara atlet dan pelatih,’’ tutur Eddie.

Iapun berharap prestasi Riau pada Popwil 2015 dan PON XIX 2016 Jawa Barat pada September lalu bisa memotivasi atlet yang berasal dari kalangan santri tersebut. Sehingga Riau bisa meraih prestasi maksimal di ajang Pospenas.(eca)

ODENSE (RP) - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari punya persiapan yang cukup panjang sebelum tampil di Denmark Terbuka Super Series Premier 2016 mulai 18 Oktober. Mereka pun berharap bisa meraih hasil terbaik.

Denmark Terbuka 2016 akan menjadi turnamen pertama Greysia/Nitya setelah Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Setelah Olimpiade, ganda putri terbaik Indonesia itu absen di dua turnamen super series, Jepang Terbuka dan Korea Terbuka. “Kondisi kami sudah lebih oke dan lebih siap. Karena kami punya waktu selama kurang lebih satu bulan untuk latihan setelah Olimpiade. Kami mau mencapai hasil terbaik di Denmark, tetapi kami juga ingin tetap menikmati jalannya pertandingan,” kata Greysia.

Greysia/Nitya akan menghadapi pasangan Taiwan, Chiang Mei Hui/Hsu Ya Ching, di babak pertama Denmark Terbuka. Kedua pasangan tercatat belum pernah saling berhadapan sebelumnya.

“Kami harus lebih beradaptasi dari babak pertama.

Karena habis Olimpiade kami sempat istirahat dulu, baru latihan lagi. Jadi kami harus mempersiapkan diri untuk mencari hawa pertandingan,” kata Nitya.

“Kami ingin memaksimalkan apa yang kami punya supaya lebih berprestasi. Kami mengejar ke super series final di Dubai. Sekarang tinggal empat pertandingan super series lagi, semoga kami paling tidak bisa mendapat satu gelar,” kata Greysia mengenai targetnya.

Selain Greysia/Nitya, ada dua ganda putri lain dari Indonesia yang juga akan turun di Denmark Terbuka, yaitu Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Della/Rosyita akan berhadapan dengan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria). Sementara Anggia/ Ketut masih menunggu lawan dari babak kualifikasi.

Persiapan Matang, Greysia/Nitya Ingin Raih Hasil Terbaik di Denmark.(int/eca)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

ARENA

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

13

Juara Bertahan Ditantang Smansa Salo Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

JUARA bertahan Riau Pos-Honda HSBL tahun lalu, putra SMAN 1 Kampar ditantang untuk membuktikan kehebatan timnya di laga pembuka Riau Pos-Honda HSBL

2016-2017 seri Bangkinang. Pada laga yang digelar di Lapangan Perbasi, Komplek Kodim 0313/KPR, Rabu pukul 16.00 WIB, Smansa Kampar ditantang SMAN 1 Salo.

Pelatih SMAN 1 Kampar Imran Patoni mengaku optimis timnya masih bisa mengulang kesuksesan tahun lalu. Apalagi tim tahun lalu banyak

berada di kelas XI, sehingga timnya lebih padu dan ditambah dengan beberapa pemain baru dari kelas X. ‘’Kami yakin bisa mempertahankan gelar juara. Yang penting kerja sama tim harus dijaga dengan baik. Kemudian strategi harus bisa dijalankan pemain agar bisa menang,’’ ujar Imran, Selasa

(18/10).

Ia juga telah mengingatkan timnya agar tidak menganggap remeh lawan. Karena materi tim tahun lalu pasti berbeda dengan yang diturunkan sore nanti.

Sementara itu, di laga kedua juara kategori putri, SMAN 1 Bangkinang Kota juga harus turun

lebih awal. Mereka mendapat tantangan dari tim satu kota, SMKN 1 Bangkinang Kota. Sedangkan di laga ketiga, putra SMKN 1 Bangkinang Kota berhadapan dengan SMAN 2 Tambang.

Project Manager Riau Pos-Honda HSBL 2016-2017 Irjon Suera menilai hal tersebut sebagai ujian

bagi tim-tim peraih juara tahun lalu. Sehingga kalau mereka kalah sudah dipastikan gelar juara akan direbut oleh tim lain. ‘’Kekuatan tim-tim yang tahun lalu belum meraih gelar, tentunya tidak bisa dipandang sebelah mata. Bisa jadi mereka justru lebih baik dengan persiapan maksimal,’’ tutur Irjon.(eca)

Sementara, Riau Urutan Ke-7 Peparnas

EO RIAU POS

NOMOR UNDIAN: Perwakilan SMKN 1 Bangkinang Kota Ayu Elfira (kiri) memegang nomor undian 2 dan perwakilan SMAN 1 Salo Roito Enjelina (kanan) memegang nomor undian 5 foto bersama panitia HSBL Yudi pada drawing Riau Pos-Honda HSBL seri Bangkinang, Selasa (18/10/2016).

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

PEKANBARU (RP) - Kontingen Riau masih menempati urutan ketujuh Pekan Paralimpik Nasional XV 2016 Jawa Barat.

Hingga Selasa (18/10) malam, Riau mengumpulkan 11 medali emas, 13 perak dan 15 perunggu.

Raihan ini hanya terpaut satu medali perak dari Sumatera Utara yang meraih 11 emas, 14 perak dan 9 perunggu. Sementara itu urutan pertama masih ditempati tuan rumah Jawa Barat dengan 72 emas, 38 perak dan 28 perunggu.

Urutan kedua ditempati Jawa Tengah dengan 30 emas, 31 perak dan 24 perunggu. Mereka disusul Papua dengan 17 emas, 10 perak dan 7 perunggu di urutan ketiga.

Dua kontingen Kalimantan, bersaing ketat diurutan keempat dan kelima. Kalimantan Timur berhasil menempati urutan keempat dengan 14 emas, 18 perak dan 15 perunggu. Sedangkan urutan kelima ditempati Kalimantan Selatan dengan 14 emas, 10 perak dan 10 perunggu.

Perolehan Medali Sementara 1 2 3 4 5 6 7

Jawa Barat Jawa Tengah Papua Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sumatera Utara Riau

72 30 17 14 14 11 11

38 31 10 18 10 14 13

28 24 7 15 10 9 15

Ketua Umum National Paralympic Commite (NPC) Riau Jaya Kusuma mengatakan, peluang Riau masih terbuka untuk menambah pundi-pundi medali emas. Peluang tersebut ada di cabor tenpin boling. ‘’Masih terbuka, karena untuk cabor tenpin boling setidaknya kami menargetkan 5 medali emas. Mudah-mudahan nanti hasilnya maksimal,’’ ujarnya. Disebutkannya, kesebelas emas diraih dari renang (3 2 5), atletik (3 7 4), tenpin boling (2 2 3), panahan (2 1 1), tenis meja (1 0 2), judo (0 1 0) dan catur (0 0 1).(luk)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

AKTIVITAS

14

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Yang Muda yang Membaca

ABU KASIM/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua IAPI Riau Drs H Ide Aktifiono (tujuh kiri), Asisten Bidang pembangunan dan perekonomian Setdaprov Riau H Masferi (delapan kiri), Ketua DPP IAPI Ir Ikak G Priastomo MSP (sembilan kiri) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setko Pekanbaru Ir H Dedi Gusriadi (tujuh kanan) foto bersama pengurus IAPI Riau, Selasa (18/10/2016).

Pengurus IAPI Riau Dilantik PEKANBARU (RP) - Kepengurusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) Provinsi Riau periode 2016-2019 resmi dilantik Ketua DPP IAPI Ir Ikak G Priastomo MSP di Ballroom Hotel Furaya Pekanbaru, Selasa (18/10).

Pelantikan DPD IAPI Riau yang diketua Drs H Ide Aktifiono bersama 65 pengurus ini disaksikan Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setprov Riau H Masferi, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setko Pekanbaru Ir H Dedi Gusriadi dan pengurus IAPI Riau.

Ketua IAPI Riau Drs H Ide Aktifiono di hadapan pengurus dan tamu undangan lainnya menegaskan, kepengurusan IAPI Riau akan bekerja dengan baik dan sunggung-sungguh.

Apalagi saat ini banyak sekali tantangan yang dihadapi para pengusaha dan penyedia barang dan jasa dalam melakukan tender barang.

‘’Kami siap menerima pengaduan masyarakat, karena IAPI sebagai lembaga profesi siap memberikan edukasi kepada masyarakat terkait barang dan jasa. Karena ditengah persaingan usaha saat ini banyak cara untuk mendapatkan proyek secara instan,’’ ujarnya.

Ide Aktifiono juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus, karena sudah memilihnya dalam mengemban amanah ini. Dirinya bersama jajaran pengurus akan bekerja dan menjalankan amanah ini dengan baik. ‘’Tentu amanah ini akan kami jalankan dengan baik.

Dan kami sudah memberikan mandat kepada DPD 1 IAPI kabupaten/kota dan syaratnya harus berseirtifikasi, tentu diharapkan kepengurusannya segera terbentuk,’’ ucapnya.

Sedangkan Ketua DPP IAPI Ir Ikak G Priastomo MSP juga menyampaikan rasa bangga dengan kepengurusan IAPI

Riau. Ini terbukti saat pelantikan jumlah pengurus yang hadir cukup banyak. Apalagi DPD IAPI Riau ini mulai berdiri sejak 2010 dan eforia serta semangatnya mulai terlihat saat ini. ‘’Tentu ini untuk memperjuangkan kegiatan pengadaan di Riau agar tidak menyimpang.

Kami dari profesi pengadaan memberikan apresiasi kepada pengurus IAPI Riau. Tentu harus lebih baik lagi ke depanya.

Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Riau H Masferi pada kesempatan itu membacakan sambutan Gubri yang tidak bisa hadir. Namun Gubri berpesan, agar IAPI Riau dapat memberikan masukan kepada pemerintah dalam proses pengadaan barang dan jasa. Karena saat ini pengadaan barang dan jasa ini kegiatannya cukup banyak di lingkungan pemerintah, jika dibandingkan dengan kalangan swasta.(ksm/bbi)

PEKANBARU (RP) - Puluhan stan yang dihiasi berbagai macam buku dari berbagai pustaka kabupaten/kota menghiasi halaman Perpustakaan Wilayah Soeman Hs. Pameran yang ditaja Badan Perpustakaan dan Arsip (BPAD) Riau selama lima hari itu dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober mendatang.

Pameran tersebut mengangkat tema “Yang Muda, Yang Membaca”. Diangkatnya tema tersebut, karena minimnya minat baca anak muda terhadap membaca terutama buku. Hal ini dikarenakan dengan kemajuan teknologi, sehingga buku mulai ditinggalkan.

Acara itu dibuka Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di halaman perpustakaan Soeman Hs di Jalan Cut Nyak Dien.

Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau, Yoserizal Zen mengatakan, sejumkah peserta yang hadir dalam pameran ini, yakni dari SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, perpustakaan desa, penulis buku di Riau, Konsulat Malaysia dan beberapa lembaga pustaka lainnya.

“Kami mengangkat tema

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

KUNJUNGI STAN: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kepala BPAD Riau Yoserizal Zen mengunjungi salah satu stan pustaka yanng mengikuti pameran di Pustaka Wilayah Soeman Hs, Pekanbaru, Selasa (18/10/2016).

‘’Yang Muda yang Membaca’’.

Ini untuk mendorong minat baca masyarajat yang akan kita mulai dari yang muda-muda dulu,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan kegiatan tersebut juga diisi dengan berbagai macam lomba yang diikuti para pelajar. Di antaranya lomba minat baca, mendongeng dan mewarnai, bimbingan mendongeng untuk guru.

Ia menambahkan, dalam kegiatan ini diselingi dengan penyerahan secara simbolik penghargaan akreditasi ke-

pada enam perpustakaan di Provinsi Riau oleh Gubri.

Kegiatan pameran pustaka ini melibatkan banyak peserta dari siswa sekolah mulai dari tingkat dasar hingga siswa SMA. Sementara itu, Gubri sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh pustaka. Akan tetapi perlu inovasi yang harus dikembangkanolehperpustakaan.

“Apalagi diera teknologi saat ini, inovasi perpusatakaan harus dikembangkan. Jangan hanya terpaku di buku cetak saja,” katanya.(tya/bbi)

PEKANBARU (RP) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Riau melalui UPT latihan kerja wilayah II Dumai (BLK-Dumai) akan menggelar pelatihan keterampilan gratis. Pelatihan tersebut dikhususkan untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis, Rohil dan Kepulauan Meranti.

Kasi Pelatihan UPT LK WIL II Disnakertransduk Riau Ir Rafendi Darwis mengatakan, kegiatan pelatihan ini dilakukan

tanpa dikenakan biaya mulai dari pendaftaran sampai penutupan kegiatan. Karena kegiatan ini adalah pelatihan dari pemerintah Provinsi Riau khusus untuk warga Riau dalam meningkatkan keterampilan dan keahlian diri.

“Namun kegiatan ini hanya dikhususkan untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis, Rohil dan Meranti karena dilaksanakan di BLK Dumai. Adapun tiga jurusan yang dibuka yakni instalasi listrik, menjahit dan las listrik,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya,

pendaftaran sudah mulai dibuka sejak 5 sampai 25 Oktober 2016.

Dengan syarat berusia 18 sampai 48 tahun, photo copy KTP, photo copy ijazah terakhir, pas photo 3x4 enam lembar. Sedangkan lama pelatihan akan dilakukan selama 300 jam atau 30 hari kerja.

Tempat pendaftaran yakni di UPT-LK wilayah II (BLK) Dumai di Jalan Gatot Subroto KM 9 Dumai. Kemudian di kantor Disnaker Rohil dengan kontak person Muzakar 0813 7133 4969, Bagansiapi-api

NARASUMBER: Tokoh masyarakat Riau Yusmar Yusuf (dua kanan) didampingi tokoh masyarakat Tanah Datar Erdianto Syanur (kiri), Kepala Bappeda Pekanbaru H Yusrizal (dua kiri) menjadi narasumber dan Ichwanul Ihsan (moderator) dalam peringatan hari Habitat Dunia 2016 di Aula PIP2B Riau, Selasa (18/10/2016).

113 Hektare Pemukiman Pekanbaru Kumuh Fakta ini dipaparkan Kepala Bappeda Kota Pekanbaru H Yusrizal dalam Forum Discussion Group (FGD) di ruang audio visual gedung Pusat Informasi Perumahan Permukiman dan Bangunan (PIP2B), Selasa (18/10).

F GD ya ng me nga ng kat tema ‘’Housing at The Center’’ itu mendatangkan tokoh masyarakat Riau Prof Yusmar Yusuf dan tokoh masyarakat Kelurahan Tanah Datar Kecamatan Pekanbaru Kota, Erdianto Syanur sebagai nara sumber dengan

dipandu Ichwanul Ihsan sebagai moderator.

Mereka yang datang ke Pekanbaru, kata Yusrizal, tidak semuanya memiliki pekerjaan maupun tempat tinggal. Akibatnya, menyebabkan fasilitas tidak memadai. Sehingga tumbuh kawasan-kawasan pemukiman kumuh. Dari pemetaan yang dilakukan, di Pekanbaru terdapat sekitar 113 hektare yang tergolong dalam pemukiman kumuh. Terdiri dari tujuh kawasan.(dac/bbi)

Makanan yang Bikin Kenyang Lebih Lama JAKARTA (RP) - Apa saja makanan sehat yang bisa membuat cepat kenyang serta kenyang lebih lama?

Penjelasan dari dr Dyah Novita Anggraini seperti dikutip dari idfamilylink.

Anda yang sedang dalam program diet?

Tentu Anda ingin mencari makanan yang dapat dikonsumsi dalam jumlah sedikit namun memberikan efek mengenyangkan.

Jika demikian, perbanyaklah konsumsi makanan yang mengandung protein dan serat.

Berikut beberapa makanan yang dapat membuat Anda cepat kenyang (dan pastinya, kenyang lebih lama!)

1. Alpukat Alpukat merupakan buah yang kaya akan serat dan lemak tak jenuh tunggal (lemak baik). Alpukat juga memiliki kandungan protein serta serat, sehingga dapat membuat perut lebih kenyang dan tidak mudah lapar.

2.Telur Sebuah penelitian yang diterbitkan di REDAKTUR: ELVY CHANDRA

International Journal of Obesity menyebutkan bahwa konsumsi dua telur di pagi hari membuat

Anda tidak mudah lapar hingga siang hari, bila dibandingkan dengan memakan roti biasa. (int/eca)

JAKARTA (RP) - Selain menyehatkan, teh hijau juga dipercaya dapat menurunkan berat badan. Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda, sebagaimana penjelasan dari dr Dyah Novita Anggraini seperti dikutip dari idfamilylink.

Saat ini, minuman atau makanan yang terbuat dari teh hijau banyak diminati oleh masyarakat. Sebagian besar menyukainya karena cita rasa teh hijau yang sangat khas dan berbeda. Namun ada juga yang mengonsumsi teh hijau untuk mencapai berat badan ideal. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa teh hijau memiliki peranan dalam menurunkan berat badan, karena kandungan yang ada di dalamnya.

Apa saja kandungan tersebut?

EGCG EGCG adalah epigallocatechin-3-gallate, yaitu salah satu dari empat jenis senyawa katekin yang terkandung di dalam teh hijau.

Setiap gram teh hijau mengandung 30-50 gram EGCG. Senyawa ini mengandung polifenol yang sangat tinggi. Polifenol merupakan antioksidan yang berperan sebagai anti-peradangan, yang dapat menghambat akumulasi lemak di dalam tubuh dengan menekan proses lipogenesis (proses pembentukan lemak di dalam tubuh).(int/eca)

Pelatihan Gratis untuk Warga Bengkalis, Rohil dan Meranti

DESRIANDI CANDRA/RIAU POS

PEKANBARU (RP)- Data dari Badan Perencanaan Pe m b a n g u n a n D a e ra h (Bappeda) Kota Pekanbaru, angka migrasi penduduk ke Kota Pekanbaru mencapai 3,5 persen dari jumlah penduduk yang saat ini mencapai 1,2 juta jiwa. Sementara angka pertumbuhan penduduk Pekanbaru sendiri hanya dua persen.

Dampaknya, terjadi pertumbuhan pemukiman penduduk yang tidak tertata.

Bahkan tumbuh menjadi pemukiman yang kumuh.

Teh Hijau Bisa Turunkan Berat Badan

I

Seniman/Budayawan Pilihan Sagang

No SENIMAN/BUDAYAWAN 1. Arman Rambah (Musisi) 2. Armawi KH (Sastrawan/Perupa) 3. Elmustian Rahman (Peneliti) 4. Fedli Azis (Dramawan) 5. Furqon LW (Perupa) 6. Hafney Maulana (Penyair) 7. Hary B Kori un (Sastrawan) 8. Junaidi Syam (Budayawan/Peneliti) 9. Kunni Masrohanti (Sastrawan) 10. Musa Ismail (Sastrawan)

II

Buku Pilihan Sagang

No Judul Buku/Penulis/Tahun Terbit 1. Airmata Musim Gugur [Kumpulan Puisi] (Fakhrunnas MA Jabbar, 2016) 2. Ajari Aku, Riauku (Agus Sri Danardana/Dessy Wahyuni, 2016) 3. Anak Luka Susu (Muhammad Asqalani EnEsTe, 2015) 4. Malin Bungsu {Kembali ke Tanah Pujaan dan Lahirnya Sultan Alam} (Griven H Putera, 2015) 5. Pedang dan Cinta yang Mengasahnya (May Moon Nasution, 2016) 6. Perempuan Bulan [Kumpulan Sajak] (Kunni Masrohanti, 2016) 7. Pulau Hikayat [Kumpulan Cerita] (Fathromi R, 2016) 8. Olang 2 [Kumpulan Mantra Puisi] (Dheni Kurnia, 2016)

III Karya Non-buku Pilihan Sagang No Judul dan Jenis Karya 1. Kampong Melayu (Riau Televisi) 2. Mendu [Teater] (Matan) 3. Merevitalisasi Warisan Kebudayaan Melayu [Film Dokumenter] (Parlindungan) 4. Rona Melayu (TVRI Riau-Kepri) 5. Sijangkang [Teater] (Selembayung)

IV Institusi/Lembaga Seni Budaya Pilihan Sagang No Institusi 1. Forum Lingkar Pena (FLP) Riau (Komunitas Menulis, (Pekanbaru) 2. Matan (Sanggar Teater, Pekanbaru) 3. Rumah Budaya Siku Keluang (Komunitas Seni, Pekanbaru) 4. Rumah Sunting (Sanggar Teater, Pekanbaru) 5. Tengkah Zapin (Komunitas Seni, Pekanbaru)

V Anugerah Serantau Pilihan Sagang No Seniman/Budayawan/Institusi 1. Abdul Malik PhD (Budayawan,Tanjungpinang), 2. Mu jizah (Budayawan/Peneliti, Jakarta) 3. Ramon Damora (Sastrawan, Batam), 4. Rohani Dien (Sastrawan, Singapura) 5. Siti Zainon Ismail (Sastrawan/Peneliti, Malaysia) Tim Juri Anugerah Sagang 2016

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Kantor Disnaker Bengkalis di Duri dengan kontak Sasarudin 0813 7100 9052, Murnik 0812 7692 267 dan kantor Disnaker Kepulauan Meranti di Selat panjang dengan kontak person Meri 0812 9095 6320.

“Para peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat, uang saku dan makan siang. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Rafendi di nomor HP 0813 7103 3592 atau Untung di nomor HP 0812 7605 5511,” tutupnya.(sol/bbi)

SOCIETY

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi (empat kanan), Race Direktur TdS Drs Yan Prana Jaya MSi (empat dari kiri), Chief Commisaire Erwin Anwar (dua dari kanan) foto bersama dengan Commisaire pertandingan TdS.

15

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi, Forkopimda berbaur bersama ratusan masyarakat mengikuti fun bike sempena perhelatan Tour de Siak 2016.

Semarak Pembukaan Tour de Siak 2016

Menjadi Magnet Pariwisata Riau

S

EMARAK pembukaan perhelatan Tour de Siak (TdS) 2016 disuguhi dengan budaya Melayu, tabuhan parade kompang yang dimainkan 2.676 anak-anak sekolah dan atraksi permainan tradisional gasing.

Suguhan budaya dan kesenian lokal ini sengaja disiapkan panitia TdS. Hal ini sebagai sara promosi bagi wisatawan dan juga masyarakat serta peserta TdS itu sendiri. Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman yang membuka secara resmi Tour de Siak 2016 mengatakan, dengan TdS ini bukan hanya sekadar untuk berlomba di balap sepeda, tapi menjadi

magnet pariwisata Provinsi Riau ini dari Kabupaten Siak.

Hal ini dibuktikan dengan adanya TdS ini, juga membawa nama Riau ke mancanegara dan nasional lalu melihat bagaimana dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempromosikan TdS ini baik di Indonesia maupun di luar Indonesia.

“Feeling saya ini bukan hanya sampai Melaka saja TdS ini, bisa jadi sampai ke Thailand dan negara lain. Saya tidak tahu, sama-sama kita saksikan nanti ini bisa juga menyaingi Tour de France. Tidak apalah kita mimpi-mimpi dulu,” katanya mantap di sela-sela pembukaan, Selasa (18/10). Hadir dalam kesempatan itu Kabid Wisata Buatan Kemenpar Hendri Karnoza, Direktur MURI Awan, Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Nurendi MSi, Wako Palangkaraya HM Riban Satria, mantan Bupati Siak Arwin AS, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE, Wakil Ketua Umum II PB ISSI M Beni Subagya, Kapolres Siak

AKBP Restika Nainggolan SIK, Kejari Zondri SH, Ketua Pengadilan Negeri Asmuni SH, tokoh masyarakat, pejabat di lingkungan Pemkab Siak, atlet, ofisial dan ratusan masyarakat.

Bupati Syamsuar menambahkan, upaya untuk mengemas iven ini agar senantiasa menjadi lebih baik, serta lebih semarak dengan nuansa budaya Melayu terus dilakukan. Pada tahun ini, sebagai bagian dari rangkaian iven TdS, juga dilaksanakan kegiatan eksibisi seni budaya, seperti parade gasing tradisional dan penampilan seribu kompang oleh masyarakat Kabupaten Siak.

Empat tahun terakhir, berbagai dampak positif dari dilaksanakannya kegiatan ini telah mulai dirasakan. Misalnya, pertumbuhan ekonomi daerah dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan geliatnya di sektor pariwisata. Sejumlah UKM baru bermunculan seiring dilaksanakannya beberapa iven promosi daerah.

Di sisi lain, infrastruktur jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat dikawasan ini berkembang jauh lebih baik seiring dilaksanakannya iven ini. sebagaimana dimaklumi, ketersediaan

infrastruktur.

Dalam mewujudkan TdS sebagai ikon Riau dan nasional ini, Pemerintah Kabupaten Siak menyatakan membuka diri dan siap mendukung rencana Gubri dan Kementerian Pariwisata untuk melibatkan kabupaten/ kota tetangga serta negeri jiran untuk terlibat dalam pelaksanaan iven ini ke depan. Terlebih lagi, beberapa penambahan lintasan balap yang diusulkan melewati daerah-daerah lain yang masih memiliki hubungan historis dengan Kabupaten Siak. “Semoga cita-cita besar ini dapat terwujud pada 2017,” kata Syamsuar.

Dalam persiapan TdS ini, Syamsuar mengatakan, Insya Allah semuanya sudah siap. Hal ini berdasarkan dari pengecekan jalur lintasan dan juga kesiapan teknis bersama panitia terbabit.

Persiapan tur sendiri, katanya dimulai, Rabu-Sabtu (18-21/10). Diawali dari Etape I Rabu (19/8), Siak-Simpang Dayun sepanjang 154,15 Km. Etape II Kamis (20/10), Siak-Perawang sepanjang 182,12 Km. Etape III, Jumat (21/10) Sungai Apit sepanjang 115, 45 Km dan Etape 4, Sabtu (22/10) Siak City Race sepanjang 110 Km.(aal/adv) NARASI : ALFIADI FOTO-FOTO : HUMAS SETDAKAB SIAK

Direktur MURI Awan (kiri) menyerahkan sertifikat MURI parade Kompang kepada Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi. Ratusan masyarakat sedang melihat pembukaan TdS.

Pembalap PRCT Jakarta melakukan parade di hadapan penonton.

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama dengan wasit TdS.

Tim Black Ink CCN Singapura melakukan parada atlet di hadapan penonton.

Pembalap Bumi Siak Pusako (BSP) melakukan parade di hadapan penonton.

Penyanyi ibukota Virza sedang bernyanyi.

Parade Gasing menyemarakkan pembukaan Tour de Siak.

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama warga pemenang hadiah utama sepeda motor undian fun bike.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, bersama rombongan Pemprov, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi disambut dengan pencak silat saat memasuki arena pembukaan Tour de Siak.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos

16

RABU, 19 OKTOBER 2016

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

LATIHAN: Pemain PSPS memainkan bola dalam latihan di Stadion Rumbai, baru-baru ini. PSPS siap menghadapi putaran kedua Babak 16 Besar ISC B 2016.

Dihantui Akumulasi Kartu Kuning Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

PSPS baru menjalani pertandingan putaran kedua Babak 16 Besar Grup B Indonesia Soccer Championship (ISC) B, 30 Oktober mendatang. Askar Bertuah akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang.

Laga ini cukup berat karena

PSIS pasti akan membalas kekalahan di putaran pertama saat main di Stadion Rumbai.

Di satu sisi, pemain PSPS juga harus bermain ekstra hati-hati melawan PSIS. Jika tak menahan emosi maka ancaman absen di laga berikutnya melawan PSGC Ciamis yang sudah menunggu.

Ya, dua pemain inti yakni gelandang bertahan Amril

dan bek tengah Randi Nov terancam absen jika diganjar kartu kuning saat melawan PSIS. Keduanya sudah mengantongi dua kartu kuning. ‘’Mudah-mudahan saja, Amril dan Randi tak terpancing emosi di laga melawan PSIS nanti. Saya khawatir mereka luar kontrol jika wasit memimpin tidak fair. Apalagi laga berikutnya kami lawan

PSGC. Semua kemungkinan bisa terjadi,’’ ujar Sekretaris Tim PSPS Dian Eka Putra.

Jika Amril dan Randi mengantongi dua kartu kuning, tujuh pemain lainnya baru mengantongi satu kartu kuning. Mereka adalah Firman Septian, Arif Budi Darmawan, Ahmad Ihwan, Ponda Dwi Saputra, M Fachri, Riki DS dan Susanto.(aga)

Mudah-mudahan saja, Amril dan Randi tak terpancing emosi di laga melawan PSIS nanti. Saya khawatir mereka luar kontrol jika wasit memimpin tidak fair.

DIAN EKA PUTRA Sekretaris Tim PSPS

Data Fakta Jadwal Pertandingan ISC B Sabtu, 29 Oktober 2016 Persekap v PSGC Ciamis Pasuruan Ahad, 30 Oktober 2016 PSIS V PSPS ISC B GRUP D 1. PSGC Ciamis 2. PSPS 3. PSIS Semarang 4. Persekap Pasuruan

3 3 3 3

1 1 1 1

2 1 1 0

0 1 1 2

5-1 5-5 4-3 4-9

Semen Padang Jago Kandang

Dian dan Kurnia Meiga Dipanggil Lagi

PADANG (RP) - Predikat jago kandang layak disematkan buat Semen Padang ketika mengarungi Indonesia Soccer Champihonship (ISC) A musim ini. Selasa (18/10), Semen Padang mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang sendiri, Stadion H Agus Salim.

Dari 12 laga di H Agus Salim, tim asuhan Nil Maizar meraih 11 kemenangan dan sekali imbang.

Satu-satunya tim yang bisa mencuri poin di H Agus Salim adalah Persija Jakarta.

Kala itu mereka berhasil menahan imbang Semen Padang dengan skor 0-0.

Kemarin, dalam laga pekan ke-24 ISC A, Semen Padang menang 2-0 atas tamunya, Barito Putera.

Dua gol Marcel Sacramento dihasilkan pada menit ke-15 dan 46. Hasil ini juga membuat Kabau Sirah tak terkalahkan saat dua kali bersua Barito Putera. Pada pertemuan pertama di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Semen Padang berhasil menahan imbang Barito dengan skor 1-1.

Tampil di depan publik sendiri, Semen Padang langsung berinisiatif melakukan serangan sejak menit awal. Saat laga berusia 15 menit, Kabau

JAKARTA (RP) - Timnas Indonesia akhirnya merilis 26 pemain yang bakal melakoni pemusatan latihan (TC) di Sleman 20-26 Oktober 2016 mendatang. Ada nama dua kiper lama yakni Dian Agus Prasetyo dan Kurnia Meiga kembali yang hadir dalam daftar.

Sebelumnya Dian Agus memang sempat dilarang klubnya untuk berangkat mengikuti TC Timnas saat digelar di Solo.

Saat itu, manajemen PBFC berdalih memerlukan tenaga Dian Agus karena stok

DATA FAKTA ISC A Selasa, 18 Oktober 2016 Bali United vs Madura United 0-0 Semen Padang vs Barito Putera 2-0 Persipura v PS TNI 3-2 KLASEMEN SEMENTARA 1. Madura United 24 2. Arema 23 3. Persipura 24 4. Bhayangkara 23 5. Semen Padang 24 6. Sriwijaya FC 23 7. Mitra Kukar 24 8. PSM Makassar 24 9. Pusamania 23 10. Persib 23 11. Perseru Serui 24 12. Bali United Pusam 24 13. Persiba Balikpapan 24 14. Persija 22 15. Gresik United 24 16. Persela 24 17. PS TNI 23 18. Barito Putera 24

14 12 12 13 11 10 9 10 9 9 8 7 7 6 6 5 5 4

6 7 7 3 5 7 9 5 6 6 6 7 5 8 7 6 4 6

4 39-28 48 4 26-10 43 5 33-20 43 7 35-23 42 8 33-21 38 6 39-23 37 6 32-26 36 9 36-33 35 8 36-28 33 8 25-26 33 10 24-30 30 10 21-34 28 12 27-34 26 8 19-25 26 11 25-44 25 13 25-39 21 14 26-47 19 14 29-39118

Sirah sudah unggul 1-0.

Gol yang dicetak Marcel Sacramento berawal dari aksi Irsyad Maulana di sisi kanan pertahanan Barito.

Tusukannya ke kotak penalti Barito kemudian diteruskan dengan umpan ke arah Marcel Sacramento.

Bomber asal Brazil tersebut secara cerdik menempatkan bola yang sulit diantisipasi oleh kiper Barito, Aditya Harlan.

Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Marcel Sacramento langsung menggebrak. Satu menit

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

babak kedua berjalan, dia mencetak gol kedua di laga tersebut. Kali ini dia mendapat sodoran umpan dari rekan duetnya di depan, M Nur Iskandar.

2-0 Semen Padang memimpin.

Selanjutnya laga berjalan seru. Semen Padang terus berupaya menambah gol. Di satu sisi, Barito juga mulai berani keluar menyerang demi mencetak gol. Namun, baik Semen Padang dan Barito tak mampu menjebol gawang lawan. Skor 2-0 untuk keunggulan Semen Padang bertahan sampai laga berakhir.

Bagi Marcel Sacramento, tambahan dua gol tersebut membuat dirinya melesat sendirian di daftar pencetak gol terbanyak dengan torehan 16 gol. Dia meninggalkan Pablo Rodrigues (Madura United) dan Alberto Goncalves (Sriwijaya FC) yang sama-sama mengemas 14 gol.

Sementara itu, kekalahan tersebut membuat Barito tak pernah merasakan kemenangan dalam 8 laga terakhir ISC 2016 secara beruntun. Tim yang saat ini ditukangi Yunan Helmi itu mengalami 6 kekalahan dan 2 seri. (epr/jpg)

kipernya terbatas. Dengan berat hati, kiper 31 tahun tersebut yang kala itu sudah bersiap berangkat ke Solo akhirnya kembali ke klubnya.

Peristiwa itu menjadi pre-

seden buruk di Timnas. Sorotan dan kritik tajam pun mengalir deras. Bukan saja ke PBFC, tapi juga ke operator kompetisi dan PSSI. Dian Agus pun sempat kecewa.

Kesempatan kembali ke timnas juga sempat menjadi kabur.

Tapi, ternyata kini namanya terpanggil lagi. Dian Agus pun bertekad memberikan yang terbaik. Dia juga ingin menembus skuad yang dibawa ke Piala AFF November mendatang. ”Mudah-mudahan, kalau rezeki saya yakin tidak akan lari kemana,” sebutnya.

Dian Agus dipanggil bersama rekan satu timnya di Pusamania Born e o F C , L e r by Eliandr y. Dan, kiper yang pernah berkostum

5 4 4 3

Arema Malang dan Sriwijaya FC Palembang tersebut menegaskan bakal memenuhi panggilan timnas. ”InsyaAllah saya berangkat,” tegas Dian Agus. ”Kalau tidak berangkat kan bakal disanksi,” imbuhnya.

Penegasan Dian Agus tersebut memang penting.

Bukan saja untuk dirinya dan timnas. Tapi, juga untuk kepentingan sepakbola Indonesia. Sebab, bagaimanapun juga, kepentingan nasional, harus di atas kepentingan pribadi atau klub.

Sementara itu, kiper Arema Cronus, Kurnia Meiga memang harus absen dalam dua pertandingan Timnas kontra Malaysia dan Vietnam. Ini karena sang kiper tengah menepi akibat cedera. Selain itu, ada satu nama baru yang hadir, yakni Syahroni dari Persija Jakarta.

Fokus TC kali ini sendiri lebih kepada fisik dan juga ditekankan untuk pematangan taktik. (ies/fim/jpg)

Tengah 13. Bayu Gatra Sanggiawan (Madura United) 14. Septian David Maulana (Mitra Kukar) 15. Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC) 16. Dedi Kusnandar (Sabah FA) 17. Rizky Ahmad Sanjaya Pellu (PSM Makassar) 18. Bayu Pradana Andriatmoko (Mitra Kukar) Belakang 19. Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC) 4. Beny Wahyudi (Arema Cronus) 20. Syahroni (Persija Jakarta) 5. Manahati Lestusen (PS TNI) 21. Zulham Zamrun (Persib) 6. Fachruddin Wahyudi Aryanto (Sriwijaya FC) 22. Rizky Rizaldi(Barito Putera) 7. Rudolof Yanto Basna (Persib Bandung) 8. Hansamu Yama Pranata (Barito Putera) Depan 9. Dominggus Fakdawer (Persipura Jayapura) 23. Irfan Haarys Bachdim (Hokkaido Sapporo) 10. Abdul Rachman (Persiba Balikpapan) 24. Boaz Salossa (Persipura Jayapura) 11. Muhammad Abduh Lestaluhu (PS TNI) 25. Lerby Eliandry Pong Babu (Pusamania Borneo FC) 12. Ricky Fajrin Saputra (Bali United) 26. Ferdinand Alfred Sinaga (PSM Makassar) Kiper 1. Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta) 2. Dian Agus Prasetyo (Pusamania Borneo FC) 3. Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Cronus)

INTERNET

DIAN

AGUS

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

HALAMAN 17

15 Kapal Disiagakan Cegah Penyeludup Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru afiat-ananda@riaupos.co.id

SECARA geografis Provinsi Riau memang menjadi sasaran empuk para penyeludup. Letaknya yang berdekatan dengan beberapa negara tetangga, ditambah banyaknya jalur perairan, menjadikan kondisi ini membuat Kepolisian Daerah (Polda) Riau harus ekstra kerja keras dalam mengantisipasi masuknya para penyeludup.

Saat ini, kepolisian melalui Direktorat Polisi Air (Ditpolair) sudah menempatkan 15 armada kapal di berbagai wilayah perairan di Riau, yang mana, armada tersebut sejak beberapa waktu lalu sudah dirutin-

kan untuk berpatroli.

Disebutkan Direktur Polair Polda Riau Kombes Pol Denny Pudjianto, patroli rutin yang dilakukan pihaknya merupakan imbauan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk menggagalkan, mencegah dan menangkap penyelundupan.

Baik itu berupa barang ilegal dan obat-obatan terlarang alias narkoba. ‘’Terbaru kami amankan handphone ilegal. Ada juga buah apel bahkan bawang merah yang dikirim dari luar Negeri,’’ tuturnya kepada Riau Pos, Selasa (18/10).

Saat ini ia juga masih menunggu arahan dari Kapolri soal penambahan jumlah personel serta penambahan armada kapal patroli. ‘’Penambahan armada kapal kami Baca 15 Kapal Halaman 24

TdS Jadi ’’Surganya’’ Pedagang SIAK (RP) - Perhelatan Tour de Siak (TdS) menjadi ‘’surganya” para pedagang kaki lima dan pelaku UMKM untuk meraup pundi-pundi rupiah. Mereka dengan jeli memanfaatkan momen tersebut.

Bagi pedagang dan pelaku UMKM menjadikan iven Tour de Siak sebagai ladang untuk meraup rupiah. Selama iven berlangsung, mereka dengan

jeli membuka lapak-lapak jualan yang telah disediakan pemkab.

Selama iven berlangsung, mereka berjualan dari pagi sampai Baca TdS Halaman 24

Media Berperan Promosikan Pariwisata PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Biro Humas Setdaprov, kembali menggelar Forum Group Discussion (FGD) Media Massa dengan tema “Riau Menyapa Dunia” yang dilaksanakan di Hotel Furaya, Pekanbaru, Riau, Kamis (20/10). FGD tersebut akan diisi oleh tiga narasumber, Staf Ahli Menteri Pariwisata RI Don Kardono, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf ) Riau Fahmizal Usman dan Ketua SPS Riau Zulmansyah Sekedang.

Tema ini diangkat mengingat Pemprov Riau tengah ‘gila-gilanya’ mempromosikan berbagai potensi pariwisata. Ditambah dengan sudah adanya beberapa destinasi pariwisata yang sudah tidak asing lagi bagi wisatawan baik lokal maupun asing.

Baca Media Halaman 24

ZULMANSYAH

HUMAS PEMKAB SIAK FOR RIAU POS

GASING: Parade permainan tradisional Gasing menyemarakkan pembukaan Tour de Siak 2016 di Lapangan Tugu depan Istana Siak, Selasa (18/10/2016).

TNI AU dan RSAF Gelar Latihan Bersama PEKANBARU (RP) – Setelah sebelumnya sukses menggelar latihan bersama (Latma) Manyar Indopura, TNI AU dan Republic of Singapore Air Force (RSAF) kembali menggelar Latma dengan sandi Camar Indopura 23/16 yang dilaksanakan Lanud Baca TNI Halaman 24

REDAKTUR: M ERIZAL

Gubri Ajak Masyarakat Kunjungi Perpustakaan PEKANBARU (RP) - Bukan karena bangunannya saja yang mewah., Gubenur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sa-

ma mengunjungi perpustakaan wilayah Soeman HS. Tidak hanya Perpustakaan Baca Gubri Halaman 24

TATA LETAK: SYUKRI

PROSIAK

18

P

Riau Pos RABU, 19 OKTOBER 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Pemkab Giatkan Sadar Wisata

OTENSI pariwisata yang ada di Kabupaten Siak sangat besar. Tentunya di balik potensi yang besar itu perlu pemanfaatan yang optimal, karena akan berdampak luas. Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan, pemkab sangat konsen dan gencar-gencarnya menarik wisatawan ke Siak. Karena itu berbagai cara dan upaya terus dilakukan.

“Penyelenggaraan iven Tour de Siak ini salah satunya,” kata Syamsuar usai fun bike, Selasa (18/10) pagi. Hadir dalam kesempatan itu, Forkopimda, masyarakat di Lapangan Tugu Siak.

Dalam fun bike ini tumpah ruah masyarakat Kabupaten Siak memadati jalan depan Istana Siak, sempena memeriahkan iven tahunan Tour de Siak 2016.

Tak mau kalah dengan masyarakat, Bupati Siak Syamsuar turut ambil bagian meramaikan fun bike yang dilepas oleh

Kapolsek Siak Kompol Abdul Rahman.

Turut serta Wakil Bupati Siak Alfedri, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Tengku Said Hamzah, Ketua PKK Siak Misnarni Syamsuar, unsur Forkompimda Siak, serta masyarakat. Berbagai hadiah menarik telah dipersiapkan bagi para pemenang undian yang mengikut fun bike tersebut, di antaranya satu unit sepeda motor matic.

Selain itu ia berharap, keuntungan dari terselenggaranya iven sport tourism ini adalah, tumbuhnya usaha ekonomi kreatif dan tingkat kunjungan wisatawan ke Siak. Selain itu para investor yang diharapkan, karena melihat kondisi daerah yang aman dan kondusif. Rute fun bike dimulai dari depan istana menuju turap wisata kuliner, lanjut ke Jalan Raja Kecik hingga ke Jalan Sutomo dan finish di tempat yang sama. (adv/a)

HUMAS PEMKAB

FUN BIKE: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi, Sekda Drs H Tengku Said Hamzah, Forkopimda dan ratusan masyarakat Siak mengukti fun bike sempena Tour de Siak 2016, Selasa (18/10/2016).

Juara Karate Internasional, Pemkab Apresiasi Romario Sekolah Full Day Belum Diberlakukan PERASAAN Bupati Siak Syamsuar gembira, manakala mendapat kabar bahwa anak Siak, Romario Sandra Joshua putra asal Kabupaten Siak berhasil meraih juara Coupe De Kayl Luxembourg Karate Championship di Jerman tingkat internasional baru-baru ini, dengan meraih medali emas.

Ia teringat betul saat melepas keberangkatan siswa asal Minas tersebut. “Alhamdulillah, anak Siak berhasil raih prestasi,” kata Syamsuar bangga, Selasa (18/10). Sebelum berangkat ke Jerman, siswa yang bercita-cita ingin menjadi TNI ini, akan mengikuti training Center (TC) terlebih dahulu selama dua pekan di Jakarta, dari 26 September berkumpul bersama Tim Karate Indonesia lainnya.

Apa yang diraih Joshua itu, menjadi spirit bagi anak-anak Siak lainnya. Pemkab sendiri senantiasa mendorong dan memberikan kesempatan bagi anak-anak Siak untuk meraih

prestasi dalam berbagai bidang.

“Kita dukung dan berikan apresiasi,” kata dia.

Dalam kejuaraan tersebut diraih tiga emas, tiga perak dan perunggu. Joshua menerima medali emas.

Setelah di Jerman, Romario nantinya akan bersaing bersama atlet karate tingkat pelajar yang ada di seluruh dunia, sebelumnya ia belum pernah sekali pun mengikuti kejuaraan sebesar ini. Prestasi gemilang ini ia dapatkan ketika ia bisa menjadi yang terbaik pada saat Olimpiade Olahraga dan Seni tingkat Provinsi Riau dan berhasil meraih medali emas.

Siswa asal Minas tersebut terpilih untuk mengikuti Olimpiade Olahraga dan Seni tingkat nasional di Jakarta dan berhasil menjadi yang terbaik. Tidak hanya itu, pria yang memang sejak kecil sudah hobi dengan karate mempunyai segudang prestasi.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

RAIH MEDALI EMAS: Atlet karate Siak Mario Joshua meraih medali emas dalam ajang karate internasional di Jerman, barubaru ini.

Raih Prestasi, Pemcam Gelar Syukuran SUNGAIMANDAU (RP)- Keberhasilan Kecamatan Sungai Mandau menjadi juara umum pada Festival Siak Bermadah 2016 disambut gembira masyarakat Sungai Mandau. Sebagai rasa syukur, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Sungai Mandau bersama masyarakat mengelar syukuran di Kantor Camat Sungai Mandau,Senin (17/10) IRWAN petang.

KURNIAWAN Sekaligus bersyukur keberhasilan Kecamatan Sungai Mandau menjadi camat dan kecamatan tiga besar selama lima tahun berturut-turut di Kabupaten Siak.

Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan menyampaikan keberhasilan Kecamatan Sungai Mandau sebagai juara umum FSB dan tiga besar camat dan kecamatan terbaik Kabupaten Siak 2016 merupakan berkat dukungan dari masyarakat.

“Sebagai rasa bahagia atas keberhasilan Sungai Mandau, kita bersama masyarakat mengelar syukuran,” ungkap camat.

Dengan keberhasilan yang diraih lanjut camat, diharapkan Kecamatan Sungai Mandau bisa mempertahankan dan lebih meningkatkan prestasi. Dan ini tentunya, akan terus memperbaiki diri untuk menjadi yang terbaik.

“Apa yang telah diraih menjadi motivasi masyarakat Sungai Mandau untuk lebih baik ke depannya,” harapnya.(wik)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

KADISDIKBUD Siak diprogramkan. Pagi Drs H Kadri Yafis MPd mereka belajar penmengakui, sampai sedidikan umum, siang karang pihaknya belum dan sorenya dilanjutmenerima pemberitakan pendidikan agama. huan dan juga keputuDi tingkat sekolah dasar san resmi soal sekolah MDA, dan di tingkat full day. Meski rumor SMP Wustho. yang berkembang saat “Wustho ini sebagiini, bahwa Mendikbud KADRI YAFIS an sekolah sudah bersudah mengeluarkan keputu- jalan,” kata dia. san resmi soal pemberlakukan Sekiranya nanti diberlakukan full day bagi anak didik, namun full day, Disdikbud tentunya sampai detik ini belum ada. menyesuaikan, terutama pen“Masih seperti biasa. Kami didikan umum dan agama. belum menerima surat keputuHal ini sangat penting bagi san,” ujar Kadri, Selasa (18/10) anak didik. Mereka tak hanya pagi. pandai di bidang pendidikan Menurut Kadri, soal full day umum, namun juga agama. “Jadi itu baru wacana. Namun, jika seimbang,” katanya. hal itu nantinya jadi keputusan, Dalam pemberlakuan full maka secara otomatis akan day ini, lanjut Kadri, pihaknya diberlakukan. masih menunggu. Sekiranya Sebenarnya bagi Pemkab diberlakukan, tentu pihaknya Siak, para anak didik ini sudah siap melaksanakan.(adv/a)

Amankan TdS, Disiagakan 268 Personel SIAK (RP)- Po l re s Sia k menyiagakan 268 personel untuk pengamanan selama iven Tour de Siak (TdS) berlangsung. Pengamanan tersebut dilakukan dengan menempatkan personel pada titik-titik yang dilintasi oleh pembalap. Selain dari personel Polres Siak, ada juga empat personel dari Polda Riau.

Kapolres Siak AKBP Restika Perdamaian Nainggolan mengatakan, pengamanan di lakukan sejak Senin hing-

ga Sabtu mendatang Siak di sela sela TdS, dengan menurunkan Selasa (18/10) pagi.

268 personel Polres Kemudian lanjut Siak.

Kapolres, personel Jumlah personel Po l re s Si a k d i s e yang di turunkan bar di empat etape tersebut disiagakan yakni etape 1 dari di lokasi start hingSiak-Dayun, etape ga garis finish dan 2 Siak-Perawang, sepanjang jalur yang RESTIKA etape 3 Siak-Sungai dilewati pembalap PERDAMAIAN Apit. “Personel Siak Tour de Siak. pada etape di luar Kota Siak “Pengaman Senin dan Se- kita sebarkan pada jalur linlasa kita pusatkan di Kota Siak tasan pembalap dan etape dengan menempati titik-titik 4, kita fokus di Siak,” katanpusat kegiatan,”jelas Kapolres ya.(wik)

Tiga Penyalah Guna Sabu Dibekuk

ALFIADI/RIAU POS

RUMAH POHON: Rumah pohon di kawasan wisata hutan mangrove di Kampung Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Selasa (18/10/2016).

SIAK (RP)- Tiga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu dibekuk jajaran Polres Siak. Ketiga pelaku yakni Go (31) dan Das (37) ditangkap Polsek Koto Gasib di Kampung Tasik Seminai Blok D Kecamatan Koto Gasib pada Selasa (18/10). Sedangkan satu pelaku lagi Her (26) dibekuk Polsek Minas di Jalan Yos Sudarso Km 47 Desa Minas Barat, Kecamatan Minas, Senin(17/10) petang.

Barang bukti yang turut diamankan dari tiga pelaku yakni tiga paket sedang sabu, dua paket kecil sabu-sabu, bong, satu unit sepeda mo-

tor merk Supra X 125 Nopol BM 6323 JS dan barang bukti lainnya.

“Para pelaku sedang menjalani pemeriksaan,” ujar Kapolres Siak AKBP Restika Perdamaian Nainggolan.

Penangkapan terhadap dua pelaku Go dan Das di wilayah Koto Gasib, Selasa (18/10) sekitar pukul 00.10 WIB. Personel Resintel Polsek Koto Gasib mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan ada transaksi sabu-sabu di Kampung Tasik Seminai. Personel Resintel Polsek Koto Gasib Bripka Robbi Damanik, beserta Kanit

Polsek Koto Gasib Brigadir Tubagus langsung melakukan penyelidikan. Tidak menunggu waktu lama, sekira pukul 00.30 WIB, tim membekuk kedua pelaku.

Di tempat terpisah, Polsek Minas pada Senin (17/10) sekitar pukul 15.00 WIB, personel Resintel Polsek Minas mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan ada transaksi narkotika jenis sabu di Jalan Yos Sudarso Km 47 Desa Minas Barat Kecamatan Minas. Pelaku berinisial Her langsung dibekuk tanpa melakukan perlawanan.(wik)

TATA LETAK: SYUKRI

PROKAMPAR

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

19

Negeri Serambi Mekah

Keberhasilan dengan Kerja Keras dan Ibadah UNTUK menjadi petani yang berhasil, para petani yang telah mengikuti pelatihan diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dengan kerja keras. Di samping itu, harus didukung dengan rajin beribadah agar meraih ridho Allah. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kabag Humas Pemkab Kampar Sabaruddin SSos, Selasa (18/10) di Bangkinang Kota.

Hal ini dikatakan Sabaruddin terkait peserta pelatihan yang telah selesai menimba ilmu di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S), yang diharapkan mampu menjalankan fungsinya sebagai duta masyarakat Kampar. Mereka akan berkontribusi di tengah masyarakat dalam memberantas kemiskinan dan kebodohan serta menjadi pembina dimasyarakat dalam hal kemandirian pangan.

‘’Oleh sebab itu para petani diharapkan serius dan bekerja keras dalam menerapkan ilmunya di masyarakat nanti, karena di tempat pelatihan inilah awal dibentuknya karakter peserta dengan meningkatnya kedisiplinan, bertambahnya ilmu pengetahuan serta peningkatan ibadah,’’ ungkapnya.

Para petani juga kembali diingatkan agar jangan menjadi manusia yang memiliki tulang rusuk panjang dan malas beriba-

dah. ‘’Jadi bekerja keras saja tidaklah cukup, tetapi harus diikuti dengan rajin beribadah guna meraih ridho Allah,’’ ucapnya.

Ditambahkannya, ada lima hal yang mesti dijalankan khususnya bagi para peserta diklat RTMPE P4S Kubang Jaya. Hal yang utama adalah menjadikan selama 24 itu adalah ibadah. Arti ibadah bukan hanya salat lima waktu saja melainkan artinya kegiatan dan

pekerjaan yang dilaksanakan hendaknya menganggap semua ibadah.

Kemudian mencintai pekerjaan, artinya dalam menjalankan pekerjaan mulai dari pelatihan, sampai mengaplikasikan RTMPE nantinya supaya bisa mencintai pekerjaan dengan serius mngerjakannya jangan setengah-setengah. Selanjutnya memiliki jiwa kedisiplinan yang bagus, kedisiplinan diri dalam segala hal, baik disiplin dalam

menjalankan ibadah lima waktu apalagi kedisiplinan dalam bekerja.

Selain itu, bila ingin meraih sukses dianjurkan untuk memperbanyak sedekah. Setelah itu, untuk menggapai sukses mesti menjauhi kebiasaan yang mubazir, baik dalam kebiasaan merokok apalagi untuk kebiasaan asik berkomunikasi baik melalui telepon selularr, SMS, BBM maupun melalui Facebook. (adv/a)

FOTO BERSAMA: Kamabicab Gerakan Pramuka Kampar H Jefry Noer SH dan Kakwarcab Hj Eva Yuliana SE foto bersama usai upacara HUT ke-55 Pramuka di taman rekreasi Stanum Bangkinang, baru-baru ini.

HUMAS PEMKAB KAMPAR

Alumni PKBM Diminta Terus Kembangkan Kemampuan PARA alumni Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri diharapkan jangan berhenti bila telah selesai mengikuti pelatihan. Alumni diharapkan mampu mengembangkan kemampuan sehingga menjadi kaum perempuan yang mandiri dan tangguh dalam membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH

melalui Kabag Humas atau kelompok menjaPemkab Kampar Sahit yang handal serta baruddin SSos, Selasa mampu memanfaatkan (18/10) di Bangkinang peluang yang ada di Kota. bidang jahit menjahit.

Pengembangan keProgram pelatihan mampuan dapat dilakumenjahit bertujuan unkan dengan membuka tuk meningkatkan tarap usaha dan menularkan hidup masyarakat denilmu kepada kaum per- SABARUDDIN gan menjalankan. Para empuan lainnya. Denkaum ibu dan remaja gan demikian, di setiap desa putri dibina untuk mampu mediharapkan ada sentra-sentra raih penghasilan sendiri sehingga

dapat menunjang penambahan pendapatan keluarga. “Program tersebut sesuai dengan pilar ke dua dan ke tiga pembangunan pemda Kampar yaitu peningkatan ekonomi dan SDM menuju zero pengangguran dan kemiskinan di Kampar,’’ sebutnya.

Untuk membina para alumni tersebut, akan diberi order untuk menjahit seragam sekolah. Hasil jahitan akan didistribusikan ke sekolah-sekolah dan dijual oleh

TAPUNG ___ Polsek Tapung Gelar Patroli Rutin ___

BANGKINANG KOTA (RP) Upaya menjaga keamanan dan ketertiban mesti dipahami dan melibatkan berbagai komponen masyarakat, termasuk para juru parkir dan pedagang pasar.

Untuk itu, pada Selasa (18/10), Bhabinkamtibmas Polsek Tapung Bripka Masri melaksanakan kegiatan patroli rutin dan dialog dengan juru parkir dan pedagang pasar.

Kegiatan dilaksanakan di Pasar Petapahan Kecamatan Tapung. Kegiatan tersebut merupakan salah satu dari pelaksanaan Program 100 hari Kapolri yang diimplementasikan dalam program Polres Kampar, Polisi Selalu Hadir di Tengah Masyarakat (Polsehat). ‘’Kegiatan dilaksanakan sekaligus dalam rangka memberikan sosialisasi dalam rangka mengantisipasi maraknya gangguan

koperasi sekolah dengan harga terjangkau. Seragam sekolah dijual dalam tarif yang terjangkau bahkan lebih murah dari pasaran, sehingga sangat membantu para orang tua untuk biaya seragam siswa. ”Tujuan Pemkab Kampar menjual pakaian sekolah agar dapat membantu orang tua wali murid membeli pakaian sekolah murah dibanding harga di pasaran di samping itu kualitas pakaian juga bagus

dan bersaing,’’ ujarnya.

Koperasi sekolah dipersilakan ambil keuntungan dengan penjualan pakaian tetapi hendaknya memikirkan kemampuan wali murid agar mendapat harga pakaian tetap murah. Masyarakat khususnya wali murid terbantu untuk mendapatkan pakaian sekolah buat anak. Kemudian, dengan adanya program tersebut, masyarakat masyarakat miskin akan sangat terbantu.(adv/a)

Polres Gagas Pembentukan Forum Pilkada Damai

Kamtibmas di wilayah Tapung,’’ ujar Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK melalui Kapolsek Tapung Kompol Darmawan.

Dalam dialog tersebut dibahas beberapa hal pokok yaitu cara mengantisiapsi copet yang sering terjadi di Pasar, mencegah/mengenali modus peredaran uang palsu, mengantisipasi curanmor yang terjadi pada saat warga berbelanja dengan cara menggunakan kunci ganda. ‘’Selain itu juga disampaikan tentang keselamatan berlalu lintas kepada para ibu-ibu yang membawa barang belanjaan dalam jumlah yang banyak,’’ ucapnya.

Ditambahkannya, melalui kegiatan tersebut diharapkan tercipta situasi dan kondisi yg aman.(why)

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

KERUK SUNGAI: Alat berat yang dikerahkan oleh KUD Iyo Basamo mencoba mengeruk Sungai Kampar di Desa Terantang, Kecamatan Tambang agar rakit penyeberangan yang ada di desa tersebut dapat beroperasi, baru-baru ini.

BANGKINANG KOTA memerlukan dukungan (RP) - Seluruh tahapberbagai elemen untuk an pelaksanaan Pemimewujudkan Pilkada lihan Kepala Daerah yang damai ini,’’ ucap(Pilkada) Kampar 2017 nya. diharapkan berjalan Dijelaskannya, ada aman, lancar dan minibeberapa langkah yang mum pelanggaran. Unperlu dilakukan Forum tuk itu, Kapolres KamPilkada Damai ini anpar AKBP Edy Sumardi EDY SUMARDI tara lain dengan menPriadinata SIK beserta PRIADINATA ingkatkan peran kehujajaran, menggagas masan untuk menyampembentukan Forum Pilkada paikan sosialisasi, himbauan Damai Kabupaten Kampar. dan pemberitaan yang akurat Kapolres Kampar AKBP Edy dan menyejukkan kepada masSumardi Priadinata SIK, Senin yarakat luas sehingga masyar(17/10) sekitar pukul 17.00 WIB akat tidak mudah terprovokasi dalam pertemuan lintas sektoral dengan isu-isu yang menyesatmenjelaskan tentang peran kan. Selanjutnya menggiatkan dan fungsi Aparat Kepolisian upaya-upaya preventif untuk dalam pelaksanaan Pilkada pencegahan konflik dan meladalah mewujudkan situasi akukan penegakkan hukum yang damai. Aparat keamanan yang profesional dan propormelakukan pengamanan dan sional. pengawalan setiap tahapan Kegiatan yang diprakarsai Pilkada serta melakukan pen- Kapolres Kampar ini, unsur egakkan hukum bersama Sentra Pemkab, DPRD, Kajari, Danyon, Gakkumdu terhadap setiap KPU Kampar, Panwaslu, para pelanggaran Pilkada. ‘’Polri ber- tokoh agama, pemuda, dan tosama pihak keamanan lainnya koh masyarakat serta para insan termasuk penyelenggara Pilkada pers.(why)

Dua Polsek Ungkap Kasus Peredaran Narkoba BANGKINANG KOTA (RP) Pengungkapan kasus narkoba di Kabupaten Kampar terus bergulir tiada henti. Setiap hari, tanpa mengenal siang dan malam.

Pada Senin (17/10), dua Polsek di wilayah hukum Polres Kampar yakni Polsek Siakhulu dan Kamparkiri Hilir mengungkap kasus kepemilikan narkoba.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, Senin (17/10) sekitar pukul 19.00 WIB, jajaran Polsek Siak Hulu telah melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu di wilayah Desa Lubuk Siam, Kecamatan Siak Hulu. Tersangka kasus narkoba yang diamankan yaitu JN alias TN (38) warga Dusun I Desa Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Bersama tersangka turut diamankan sejumlah barang bukti REDAKTUR: M ERIZAL

antara lain 1 paket sedang dan 9 paket kecil narkotika jenis sabu-sabu, 1 buah bong, kaca pirex dan beberapa barang bukti lainnya terkait kasus ini. Pengungkapan kasus ini berawal ketika aparat kepolisian mendapat informasi tentang keberadaan seorang pengedar narkoba di wilayah Desa Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu.

Menindaklanjuti informasi tersebut tim opsnal Polsek Siak Hulu dipimpin Ipda Novris Simanjuntak kemudian melakukan penyelidikan ke daerah tersebut.

Polisi berhasil menemukan target sedang berada di rumahnya, saat dilakukan penggeledahan ditemukan beberapa paket narkoba jenis sabu-sabu di dalam kantong celananya. Tersangka beserta sejumlah barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Siak Hulu untuk menjalani pemerik-

saan lebih lanjut.

Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK melalui Kapolsek Siak Hulu Kompol Peneili Zalukhu SH mengatakan bahwa tersangka bersama sejumlah barang bukti yang ditemukan petugas terkait kasus ini telah diamankan di Polsek Siak Hulu untuk menjalani proses hukum selanjutnya. Tersangka akan dijerat dengan pasal pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 5 tahun.

Kamparkiri Hilir Pada kesempatan terpisah, Senin (17/10) sekitar pukul 20.30 WIB, jajaran Polsek Kampar Kiri Hilir melakukan penangkapan seorang tersangka kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu di areal perkebunan

sawit wilayah Desa Mekar Jaya Kecamatan Kampar Kiri Tengah.

Tersangka kasus narkoba yang diamankan pihak Kepolisian ini adalah FS (19) Warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar.

Penangkapan pelaku narkoba berawal ketika aparat kepolisian mendapat informasi bahwa akan ada transaksi narkoba di areal perkebunan sawit Desa Mekar Jaya. Menindaklanjuti informasi tersebut, Kanit Reskrim Ipda Supriadi beserta tim opsnal Polsek langsung menuju kelokasi.

Saat didekati petugas satu orang pelaku melarikan diri, namun satu orang berhasil diamankan petugas. Selanjutnya dilakukan pengeledahan dan ditemukan 1 paket kecil narkoba jenis sabu-sabu beserta peralatan hisap di kantong kiri celana tersangka.(why/rdh) TATA LETAK: SYUKRI

PROBENGKALIS

20

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Negeri Junjungan

Jadikan Cuci Tangan Gaya Hidup

S

EMPENA Hari Hari Cuci Ta n g a n P a k a i S a b u n (HCTPS) sedunia IX yang diperingat setiap 15 Oktober diharapkan sebagai momentun untuk menjadikan cuci tangan sebagai sebuah kebiasaan dan menjadi gaya hidup masyarakat.

Harapan tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten

Bengkalis, Kasmarni Amril saat mencanangkan HCTPS tingkat Kabupaten Bengkalis yang pelaksanaannya dipusatkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Damon, Kecamatan Bengkalis, Selasa (18/10).

Menurut Kasmarni, TP PKK senantiasa berkomitmen menggerakkan partisipasi masyarakat untuk merubah perilaku yang dimulai sejak dini antara lain perilaku mencuci tangan pakai

sabun untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat pada masyarakat di wilayah berjuluk Negeri Junjungan. ‘’Setelah mampu meningkatkan kepeduliaan anak-anak sekolah akan pentingnya cuci tangan pakai sabun, diharapkan perilaku ini dapat menyebar pada keluarga dan menjadi perilaku yang membudaya yang terus melekat pada masyarakat,’’ terangnya.

Peringatan HCTPS ditandai dengan dengan peragaan cuci tangan pakai sabun, dan praktek tata cara mencuci tangan di air yang mengalir oleh Kasmarni didampingi tamu undangan lainnya. Dilanjutkan dengan cuci tangan oleh anak-anak SDN 4 Damon. Seluruh murid terlihat bersemangat saat memperagakan cuci tangan, di kran air yang telah disiapkan di halaman sekolah diiringi nyanyian cuci tangan.

Dalam kegiatan tersebut, petugas dari TP PKK menjelaskan dan mempraktekkan 7 langkah cuci tangan pakai sabun yang sehat. Adapun langkahnya yakni basahi tangan, pakai sabun, tangan digosok dari depan lalu kebelakang, lalu diusap-usap sela sela tangan, kemudian kuku jari, jempol, pergelangan tangan basuh dengan air bersih dan terakhir tangan dilap dengan lap bersih.

Mendampingi Kasmarni, tampak hadir Wakil Ketua TP PKK Bengkalis Lindawati Muhammad, Kepala SDN 4 Damon Musalmina, Kepala Dinas Kesehatan H Moh Sukri, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Mustafa, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa H Ismail, puluhan pengurus TP PKK dan tamu undangan lainnya.(adv/a)

Harus Serius Hindari Narkoba

HUMAS PEMKAB

DIALOG DENGAN SISWA: Bupati Bengkalis Amril Mukminin berdialog dengan siswa pada sosialisasi penerimaan calon anggota Polri, Selasa (18/10/2016).

Rekrut Anggota Polri Harus Transparan SALAH satu langkah konkrit yang terus ditingkatkan jajaran Polri yakni dengan melakukan proses rekrutment yang baik, transparan serta membuka kesempatan seluas-luasnya kepada putra-putri dari daerah manapun di Indonesia.

Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan sosialisasi penerimaan calon anggota Polri, Selasa (18/10), yang di taja di Gedung Bathin Betuah Duri, Kecamatan Mandau.

Mantan Kepala Desa Muara Basung ini juga memberikan

apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar bhayangkara, khususnya Kapolda Riau dan Kapolres Bengkalis serta jajarannya atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini, karena sepengetahuannya melalui pemberitaan di media massa, hampir tidak ada kegiatan seperti ini, yang langsung dihadiri seorang Kapolda dan Kapolres.

Sebab biasanya, untuk sosialisasi di wilayah Polsek, kegiatan ini hanya dilakukan Kapolsek beserta jajarannya.

Selanjutnya Amril mengingatkan, agar hati-hati dan tidak mempercayai apabila ada

oknum yang meminta sejumlah uang dengan alasan dapat menjamin seseorang diterima menjadi anggota polri. ‘‘Hal ini penting disampaikan ujarnya, karena selama ini dan kerab kami dengar ada oknum yang sering memanfaatkan keadaan dengan meminta sejumlah uang kepada para calon siswa agar bisa diterima sebagai anggota polri.

Berkaitan dengan hal tersebut Karo SDM Polda Riau Kombes Kalinggarendra Rahadja, dalam arahannya juga menegaskan proses rekrutment angggota polri tidak dipungut

biaya. ‘’Jika ada, beri tahu saya, akan saya tindak tegas,’’ ujarnya.

Ia mencontohkan, putri daerah asal Kabupaten Pelalawan Provini Riau Bripda Desy yang lulus tanpa ada embel-embel uang, Desy yang merupakan anak seorang petani dengan kehidupan sederhana dapat lulus dalam rekrutment karena kepintarannya dan keahliannya dalam menguasai bahasa asing, yakni bahasa Inggris, Jerman dan Prancis serta menguasai beberapa bahas daerah seperti, Batak, Minang, Jawa, Melayu dan Ocu.(evi)

PERGAULAN bebas dan penyalahgunaan narkoba perlu diperhatikan secara serius untuk dihindari generasi muda.

Disamping akan berpengaruh pada kesehatan, jiwa maupun fisik, dua pengaruh negatif itu juga akan merusak masa depan generasi penerus bangsa. ‘’Jangan sampai hal ini terjadi. Terlebih bahaya penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) maupun Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) bagi tubuh. Ini akibat pergaulan bebas,” ujar Muhammad saat menjadi narasumber pada sosialisasi Pusat Informasi Konseling (PIK) tentang bahaya pergaulan bebas dan narkoba, yang diikuti para Remaja Masjid se-Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Selasa (18/10).

HUMAS PEMKAB

JADI PEMATERI: Wakil Bupati Bengkalis Muhammad menjadi pemateri tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas kepada sejumlah Remaja Masjid se-Kecamatan Bengkalis di balai pertemuan kantor Camat Bengkalis, Selasa (18/10/2016).

SALAWATAN: Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bengkalis melaksanakan salawatan bersama di Desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis, belum lama ini.

EVI SURYATI/RIAU POS

Perda SOPD dalam Tahap Evaluasi Pemerintah Provinsi Riau BENGKALIS (RP) - Peraturan Daerah tentang Saturan Organisasi dan Perangkat Daerah (SOPD) saat ini sedang dalam tahap evaluasi oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Biro Organisasi. Sambil berjalan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mulai menyusun Peraturan Bupati sebagai pelaksana dari Perda tersebut. ‘’Aturannya seperti itu, jadi Perda yang disahkan kemarin itu kami kirimkan ke Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Riau untuk dievaluasi. Sambil menunggu hasil evaluasi, kami juga sedang menyusun Perbup SKPD sesuai dengan Perda terbaru,” kata Kabag

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Organisasi Sekretariat Daerah Bengkalis, Supardi, Selasa (18/10). ikatakan, evaluasi yang dilakukan oleh Pemprov Riau lebih mengarah kepada penyesuaian redaksi.

Sementara untuk substansi, seperti jumlah SKPD tidak akan berubah. ‘’Kami juga sudah berdiskusi dengan Biro Organisasi,” katanya yang sedang mengikuti rapat sehingga tidak bisa berbicara panjang lebar.

110 ASN Bakal Kehilangan Jabatan Sebelumnya diberitakan, jumlah Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dengan mengacu kepada aturan terbaru akan berkurang sebanyak 5 SOPD. Diperkirakan akibat penguran-

Acara yang diselenggarakan di balai pertemuan kantor Camat Bengkalis ini sebelumnya dibuka langsung oleh Camat Bengkalis Sapon. Kegiatan berlangsung dua sehari.

Sebagaimana tema kegiatan ‘’Jadilah Generasi Berkualitas’’ Wabup Muhammad juga menegaskan kalau pergaulan bebas dan narkoba, bukanlah metode atau cara untuk membentuk generasi yang memiliki karakter berkualitas. ‘’Jadi, perlu dipahami betul bahwa hal ini tidak ada gunanya bagi kita. Narkoba dan pergaluan bebas hanyalah menawarkan penderitaan,” terangnya.

Generasi muda, lanjutnya, haruslah senantiasa dan terus membentengi diri dengan pengetahuan agama.(adv/a)

gan tersebut, 110 ASN akan kehilangan jabatan alias non job.

Kabag Humas Setdakab Bengkalis Johansyah Syafri saat dikonfirmasi membenarkankemungkinantersebut.

Dikatakan, akan ada pengurangan jumlah Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Aparatur Sipil Negara. Baik itu untuk Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP), Pejabat Administrator maupun Pejabat Pengawas. ‘’Konsekuensinya memang demikian dan tidak bisa dihindari.

Karena adanya pengurangan jumlah Staf Ahli Bupati Bengkalis dan PD, untuk PPTP dapat dipastikan akan berkurang 7,” kata Johan.(evi)

Sekolah Harus Jadi Taman Menyenangkan DURI (RP) - Kabupaten Bengkalis saat ini masih dalam tahap proses untuk mewujudkan sekolah ramah anak. Hal itu dikatakan pengamat pendidikan yang juga Ketua Komite SMAN 8 Mandau, Refri Amran Daud di Duri Senin (17/10).

Menurut Refri, sebagai institusi pendidikan yang bertujuan untuk mencetak insan yang beriman dan bertaqwa serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sekolah seharusnya menjadi taman yang menyenangkan, tidak hanya bagi peserta didik tetapi juga kalangan pendidik. ‘’Kami harus merujuk pada hakikat sekolah taman siswa yang didirikan Ki Hadjar Dewantara di Yogyakarta pada 1922 silam. Taman siswa berarti tempat yang menyenangkan bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan potensi dirinya. Begitulah seharusnya sekolah ramah anak menurut saya,’’ ucap Refri.

Ditambahkannya, sekolah pun harus menjadi surga kedua bagi anak setelah rumah tangganya. Di tempat seperti itu, siswa akan enjoy dalam menimba ilmu. ‘’Guru pun tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai pendidik, sahabat, orangtua kedua dan sekaligus motivator bagi mereka. Guru bukan sebagai pemberi aba-aba dan komando belaka. Kalau konsep seperti ini jalan, program full day school pun sudah kaji menurun,’’ papar Refri.(sda)

TATA TATA LETAK: LETAK: SYUKRI YAYA

PROROKAN HULU

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

21

Negeri Seribu Suluk

Sontang dan Ujungbatu ke Provinsi D

ESA Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam keluar sebagai juara I dalam pelaksanaan lomba desa binaan program terpadu peningkatan peranan wanita keluarga sehat sejahtera (P2WKSS) tingkat Kabupaten Rokan Hulu.

Ditetapkannya Desa Sontang sebagai juara I, berdasarkan penilaian tim juri dari Kabupaten Rohul. Sedangkan juara II P2WKSS tingkat Kabupaten diraih Desa Kepenuhan Hulu dan juara III P2WKSS ditetapkan Desa Rawa Makmur.

Bagi desa yang meraih Juara dalam lomba P2WKSS tingkat Kabupaten Rohul, Selasa (18/10), langsung diserahkan uang pembinaan oleh Plt Bupati Rohul H Sukiman didampingi Ketua GOW Rohul Hj Peni Herawati Sukiman sebelum memimpin rapat koordinasi persiapan pelaksanaan penilaian P2WKSS dan Gerakan Sayang Ibu tingkat Provinsi Riau di ruang rapat lantai III Kantor Bupati.

Sementara lomba GSI tingkat Kabupaten Rohul tahun ini, ditetapkan juara I diraih Kecamatan Ujungbatu, disusul juara II Kecamatan Kunto Darussalam

HUMAS PEMKAB

SERAHKAN UANG PEMBINAAN: Plt Bupati Rohul H Sukiman menyerahkan uang pembinaan kepada Camat Ujungbatu El Bizri, sebagai kecamatan yang meraih juara I lomba GSI tingkat Kabupaten Rohul, saat melakukan rakor persiapan lomba GSI dan P2WKSS tingkat Provinsi Riau di ruang rapat lantai III Kantor Bupati, Selasa (18/10/2016).

dan juara III lomba GSI tingkat Kabupaten Rohul diraih Kecamatan Rambah Samo.

Hadir dalam rapat tersebut Asisten II Setda Rohul H Saipul Bahri SSos MSi, Kepala Badan

Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Rohul H Yulisman SS MM, Ket-

ua Dharma Wanita Persatuan Rohul Nyonya Radias Damri, Camat Ujungbatu El Bizri SSTP MSi, Camat Kunto Darussalam Herdianto SSTP, Camat Rambah Samo H Fhatanalia Putra SSos MSi dan para kades pemenang lomba P2WKSS tingkat Kabupaten Rohul.

Plt Bupati Rohul H Sukiman mengharapkan Desa Sontang yang mewakili Kabupaten Rohul lomba P2WKSS tingkat Provinsi Riau dan Kecamatan Ujungbatu mewakili Kabupaten Rohul lomba GSI tingkat Provinsi Riau, agar dapat melakukan berbagai persiapan sebelum turunnya tim penilai dari Provinsi Riau.

Wabup Rohul meminta SKPD terkait untuk dapat memberikan dukungan kepada Desa Sontang dan Kecamatan Ujungbatu sebagai utusan Kabupaten Rohul untuk mengikuti dua lomba di tingkat Provinsi Riau. ‘’Kita berharap dengan persiapan yang matang, dari penilaian Tim Provinsi Riau, Kabupaten Rokan Hulu bisa meraih prestasi terbaik dari lomba P2WKSS dan GSI tingkat Provinsi Riau,’’ tuturnya.

Sukiman meminta kepada

camat dan Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan se-Rokan Hulu, ke depan untuk dapat turun ke lapangan memantau dan melakukan pembinaan terhadap desa binaan P2WKSS. Tentunya perlu dukungan masyarakat untuk menyukseskan program rutin tahunan tersebut.

Sementara itu, Kepala BKBPP Rohul H Yulisman SS MM, Selasa (18/10), sebagai persiapan penilaian oleh Tim Provinsi Riau ke Desa Sontang dalam lomba P2WKSS, tim kabupaten yang terdiri dari BKBPP, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Kehutanan dan Perkebunan.

Selanjutnya Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluh, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta Kantor Perpustakaan Arsip Kabupaten Rohul, direncanakan akan turun langsung ke Desa Sontang, 20 Oktober mendatang untuk memastikan persiapan dan penyerahan bantuan. Sebab, tim penilai lomba P2WKSS tingkat Provinsi Riau dijadwalkan akan turun ke Rokan Hulu untuk melakukan penilaian 9 November mendatang.(adv/a)

Berikan Kontribusi kepada Daerah PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu mengharapkan pengurus KNPI dan OKP dapat memberikan kontribusi dan sumbangsih pemikiran, ide terhadap pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah.

Dengan komitmen dan semangat kebersamaan untuk memajukan pembangunan di Rokan Hulu serta bersinergi dengan seluruh stakeholder dan Pemkab Rohul dalam mensukseskan program pembangunan lima tahun ke depan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Plt Bupati Rohul H Sukiman, Senin (18/10) petang, saat menghadiri pelantikan pengurus KNPI Kabupaten Rohul oleh Ketua DPD KNPI Riau Ari Nugroho di Dataran Tinggi

Pematang Baih. Pengurus KNPI Rohul yang dilantik sebagai Ketua Zulfahrianto SE, Sekretaris Nirwanto, Bendahara Ramdani dan ratusan pengurus lainnya.

Turut hadir, Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Rohul H Zulkarnain, Sekretaris KNPI Riau Restu Rambah, Ketua MPC Pemuda Pancasila Rohul Taufik Tambusai SE, Ketua KONI Rohul Abdul Halim SAg SH, Ketua KNPI Kampar Jevari Ardo.

Hadir mantan Ketua KNPI Rohul Hardizon Nst MP, Ketua Ormas, OKP dan sejumlah kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul.

Sukiman mengatakan pengurus KNPI Rohul dapat bermitra dengan pemerintah daerah, di samping menjadi barometer pen-

gelolaan organisasi kepemudaan yang terbaik di Provinsi Riau.

Dia mengaku, peran strategis pemuda dalam membangun daerah sangat penting. Karena itu, pemuda di bawah naungan KNPI Rohul, ke depan lebih kreatif dan kompak untuk bersama-sama membangun dan memaju kan daerah. ‘’Saya mengajak pengurus KNPI Rohul untuk mensukseskan program pemerintah,’’ jelasnya.

Pelantikan pengurus KNPI dilanjutkan dengan hiburan malam, dengan menghadirkan artis dangdut dari ibu kota, seperti Eri Susan, Lesty, dan artis dangdut lokal yakni Fauzan dan Tasya, diiringi Pena Band. (adv/a)

HUMAS PEMKAB

FOTO BERSAMA: Plt Bupati Rohul H Sukiman didampingi Forkopimda foto bersama dengan pengurus KNPI yang telah dilantik di lapangan Dataran Tinggi Pematang Baih, Kecamatan Rambah, Senin (17/10/2016).

Pembangunan PLTA Harus Relokasi 3.000 Jiwa PASIRPENGARAIAN (RP)- Pelaksanaan proyek pembangunan PLTA Lompatan Harimau Desa Rokan Koto Ruang Kecamatan Rokan IV Koto yang akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) kapasitas 2x40 oleh investor PT Anugera Hijau Powerindo dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp3 triliun hingga Rp4 triliun.

Ternyata, rencana pelaksanaan proyek tersebut, menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat, terutama yang berada di kawasan yang nantinya akan menerima dampak dari proyek PLTA. Ketua Umum DPP Gerakan Anak Muda (Gama) Riau Rikizaputra MPd, Selasa (18/10) menjelaskan, jika pemerintah daerah tetap melanjutkan proyek tersebut, maka akan ada sekitar 3.000 jiwa dari tiga desa di bagian barat Kecamatan Rokan IV Koto itu yang harus direlokasi.

Menurutnya, desa-desa yang akan terendam akibat beroperasinya PLTA tersebut, merupakan desa-desa tua yang sudah berdiri semenjak ratusan tahun lalu, sebagai wilayah beradat dan bertanah ulayat yang sudah tertanam berbagai tradisi dalam kehidupan masyarakatnya yang terbangun sejak zaman dahulu. ‘’Ketika nanti masyarakat harus dipindahkan atau direlokasi, bagaimana dengan budaya yang sudah ada sejak dulunya. Berarti secara tidak langsung, pemerintah sudah merenggut budaya yang sudah terbangun,’’ sebutnya.(epp)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

DPRD Minta Disdukcapil Jemput Bola

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

MASUK PARIT: Truk pengangkut rastra untuk masyarakat Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, masuk parit di Jalan Panglima Awang, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Selasa (18/10/2016).

50 Pemohon SIM Tak Lulus Ujian PASIRPENGARAIAN (RP)- Untuk mengantisipasi terjadinya pungutan liar (pungli), jajaran Satlantas Polres Rohul di pengurusan surat izin mengemudi (SIM) melakukan prosedur sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dampak dari bersih-bersih” di tubuh kepolisian itu, banyak pemohon yang tak lulus dalam ujian pengurusan SIM. “Kita melayani pengurusan SIM sesuai dengan ketentuan yang ada. Mulai dari pendaftaran, ujian teori dan ujian praktek harus dilalui pemohon,” kata Kasat Lantas Polres Rohul, AKP Dasmaliki melalui Baur SIM, Brigadir Indra, Selasa (18/10) di Pasirpengaraian.

Menurutnya, hingga saat ini sudah ada 50 berkas pemohon SIM yang tak lolos ujian di Satlantas Polres Rohul. Jika pemohon gagal dalam tahapan, maka akan mengikuti

tes kembali tujuh hari kemudian. Jika gagal lagi, maka mengulang kembali 14 hari kemudian. Dan terakhir, bila pemohon tidak juga lulus kembali, maka dia akan mengulang 30 hari ke depan.

Indra mengaku, kebanyakan pemohon mengurus SIM pada Senin hingga Kamis.

Dalam sehari, jummlah pemohon bisa mencapai 40 orang. “Kalau Jumat, pemohon hanya mencapai sekitar 30 orang,” jelasnya.

Menurutnya, kebanyakan pemohon yang gagal yaitu pemohon yang berusia di atas 35.

Kebanyakan dari mereka gagal di ujian teori sedangkan pada ujian praktik, kebanyakan pemohon lulus. “Tingkat pendidikan juga sangat mempengaruhi lulus atau tidaknya dalam ujian teori. Banyak dari pemohon yang gagal, kurang memahami rambu-rambu lalu lintas dan cara mengemudi yang baik,” tambahnya.(har)

PASIRPENGARAIAN (RP)- Komisi III DPRD Kabupaten Rokan Hulu menilai masih banyak warga di pedesaan yang keberadaannya jauh dari ibu kota Kabupaten Rohul Pasirpengaraian, yang belum memiliki kelengkapan administrasi kependudukan (Adminduk) seperti KTP, kartu keluarga dan akta kelahiran.

YULIKAH Kendati pengurusan adminduk di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) maupun UPTD kecamatan digratiskan oleh Pemerintah Kabupaten Rohul. Tapi fakta di lapangan, kenyataannya warga desa banyak yang belum memiliki adminduk. Hal itu, dimanfaatkan oleh oknum calo dalam hal membantu memudahkan pengurusan adminduk, dengan cara meminta pungutan liar (pungli), yang dapat memberatkan dan merugikan masyarakat terutama desa yang akses jarak tempuhnya jauh dari ibu kota kabupaten seperti di Kecamatan Tambusai Utara. ‘’Kita sudah koordinasi dengan Disdukcapil Rohul, ternyata dengan jemput bola untuk melakukan perekaman KTP-el, pengurusan akta kelahiran dan KK di lapangan, dapat memutus mata rantai dari oknum calo yang selama ini melakukan pungli yang memberatkan masyarakat desa. Itu sudah kita terapkan di Desa Suka Damai,’’ ungkap anggota

Komisi III DPRD Rohul Yulikah, Senin (17/10) petang.

Sebagai anggota DPRD Rohul Dapil Tambusai-Tambusai Utara, dirinya telah banyak menerima laporan pengaduan masyarakat terhadap pungli yang dilakukan oknum calo untuk pembuatan akta, KTP, KK yang semestinya gratis, malah memberatkan masyarakat untuk mendapatkan adminduk. ‘’Kita akan lakukan secara bergilir ke setiap desa di Dapil II Rohul untuk membantu masyarakat mendapatkan adminduk. Dengan mendatangkan petugas Disdukcapil Rohul ke lapangan, untuk melayani masyarakat dalam mendapatkan adminduk.

Seharusnya perekeman KTP-el September sudah selesai, bagi usia wajib KTP. Tapi pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang belum, untuk melakukan perekaman hingga batas Desember 2016,’’ jelas Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Rohul itu.

Langkah yang dilakukan oleh politisi Partai Golkar Rohul itu, untuk membantu pemerintah daerah dalam menertibkan adminduk bagi warga Rohul. Dengan jemput bola kepada masyarakat, sehingga dapat memutus mata rantai pungli perekaman KTP-el, KK dan akta kelahiran di desa.(epp)

TATA LETAK: YAYA

PRODUMAI

22

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Dinamika Kota Pelabuhan

Ketua RT dan 17 WNA Diserahkan ke Imigrasi Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

17 WNA Bangladesh bersama Ketua RT 02 berinisial SU dan sopir, AM diserahkan Polres Dumai ke kantor Imigrasi Dumai, Selasa (18/10). Penyerahan tersebut guna menindaklanjuti terkait persoalan tersebut, karena di Kantor Imigrasi ada Pegawai Penyidik Negeri Sipil (PPNS).

Kapolres Dumai AKPB Donald Happy Ginting mengatakan, pihaknya telah menyerahkan WNA beserta dua warga Dumai tersebut. ‘’Nanti mereka yang menentukan apakah ada tindak ilegal yang dilakukan atau tidak,’’ terang pria berpangkat melati dua ini.

Pria yang ramah senyum ini mengatakan, pihaknya mengakui

memang banyak WNA kesalahan, karena mereka asal Bangladesh yang masuk secara legal ke masuk ke Dumai bahkan Indonesia dengan ditanbulan lalu pihaknya juga dai adanya paspor, akan mengamankan WNA dari tetapi karena pihak kenegera yang sama. ‘’Ini polisian menduga mereka memang menjadi persoakan melakukan kegiatan alan juga, namun apapun ilegal, makannya diamanitu kami pihak aparat DONALD HAPPY kan terlebih dahulu. ‘’Itu akan bekerja keras, agar GINTING upaya mencegah,’’ tambisa meminimalisir terbahnya. jadinya hal tersebut,’’ terangnya.

Sementara itu, Kepala Imigrasi Selain itu, dirinya berharap Dumai Zulkifli A membenarkan semua pihak juga bekerja sama pihaknya sudah menerima limtermasuk masyarakat, jika me- pahan 17 WNA dan dua warga lihat WNA yang mencurigakan, Dumai yang terlibat. ‘’Sudah langsung melapor kepada pihak diterima, nanti akan diperiksa kepolisian. ‘’Harus ada koordi- terkait tujuan mereka,’’ sebutnya. nasi dan dukungan semua pihak Dikatakannya, jika melihat dari agar hal ini tidak terjadi lagi,’’ paspor mereka, belum melewati tuturnya. batas kunjungan, karena batas Dirinya mengatakan, sebenarn- kunjungan selama 30 hari. ‘’Masih ya para WNA tersebut belum ada berlaku paspornya,’’ tuturnya.(nto)

Besok,Verfikasi APBD-P di DPRD DUMAI (RP) - Pemerintah Kota Dumai dan DPRD Kota Dumai gencar membahas ranperda APBD-P. Saat ini pembahasan sudah mencapai verifikasi yang akan dilaksanakan, pada Kamis (20/10) mendatang. Verifikasi tersebut akan melihat semua keperluan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKDP) di lingkungan Pemerintah Kota Dumai. ‘’Masih dalam pembahasan, tidak ada kendala selama ini. Eksekutif dan legislatif selalu berkoordinasi,’’ ujar Wakil Wali Kota Dumai Eko Soeharjo, Selasa (18/10).

Eko mengatakan, pembahasan APBD-P haruslah dilakukan secara seksama, agar tidak terjadi kesalahan di masa mendatang. ‘’Ini kan uang rakyat, tentunya harus benar-benar keperluannya untuk rakyat,’’ terang politisi Partai Demokrat ini.

Pria bersuku Jawa ini mengatakan, memang banyak masukan-masukan dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD, dan semua itu menjadi masukan bagi pemerintah dalam menyusun APBD-P. ‘’Semuakan dibahas bersama. Tidak ada dusta, jadi itu yang terbaik akan dilakukan dan harus sesuai dengan prosedur yang ada,’’ tambahnya. Selain itu, ia mengatakan untuk realisasi APBD murni sudah mencapai 80 persen lebih.(hsb)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

TEPUNG TAWAR: Wakil Wali Kota Dumai Eko Soeharjo mendapat tepuk tepung tawar saat membuka sosialisasi sekolah ramah anak di Hotel Comfort, Selasa (18/10/2016).

Stop Diskriminasi Anak di Sekolah DUMAI (RP) - Sekolah merupakan wadah untuk anak-anak dapat menuntut ilmu dan memperoleh pengalaman dengan aman dan nyaman. Sekolah seharusnya jauh dari segala bentuk kejahatan, baik itu kejahatan fisik, maupun kejahatan moral.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Dumai Eko Soeharjo saat membuka sosialisasi dan bimtek sekolah ramah anak, Selasa (18/10) di Hotel Comfort. ‘’Anak-anak merupakan aset berharga bukan hanya bagi keluarga namun juga sebagai generasi penerus bangsa, karena di sekolahlah anak-anak mendapatkan pembentukan karakter,’’ ujarnya.

Lingkungan sekolah sangat berperan dan berpengaruh dalam pembentukan karakter anak yang ada,’’ terang orang nomor dua di Kota Dumai ini.

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan sangat penting sekali untuk menciptakan lingkungan sekolah yang terbaik bagi anak. Banyak sekali komponen yang harus dipenuhi untuk menciptakan lingkungan yang aman, tenteram, nyaman. ‘’Ini

bukan hanya untuk memudahkan anak-anak untuk terus dapat menuntut ilmu dengan baik, namun ini juga untuk mendorong semangat anak dalam menuntut ilmu,’’ sebutnya.

Mengingat pentingnya tumbuh kembang anak yang waktunya sebagian besar dihabiskan di sekolah perlu untuk menciptakan sekolah ramah anak. Adapun sekolah ramah anak adalah sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab. ‘’Stop diskriminasi terhadap anak, karena saya masih mendengar ada sekolah yang menolak anak berkebutuhan khusus. Ini tidak boleh, mereka harus mendapat hak yang sama,’’ sebutnya.

Dilanjutkannya dalam usaha mewujudkan Sekolah Ramah Anak perlu didukung oleh berbagai pihak antara lain keluarga dan masyarakat yang sebenarnya merupakan pusat pendidikan terdekat anak. ‘’Lingkungan yang mendukung, melindungi memberi rasa aman dan nyaman bagi anak akan sangat mem-

bantu proses mencari jati diri,’’ tambahnya.

Kebiasaan anak memiliki kecenderungan meniru, mencoba dan mencari pengakuan akan eksistensinya pada lingkungan tempat mereka tinggal. ‘’Perlu kita ketahui bahwa bukan hanya sekolah yang harus diperhatikan tapi juga lingkungan pengasuhan dalam keluarga, karena keluarga merupakan sekolah utama dan pertama bagi anak. Lingkungan pengasuhan juga sangat berperan penting bagi tumbuh dan kembang anak,’’ tuturnya lagi.

Keluarga perlu secara sadar untuk berhati-hati dalam perilaku maupun berbicara, karena anak cenderung mengikuti dan mencontoh orangtua. ‘’Maka penting sekali untuk melaksanakan sosialisasi bimtek sekolah ramah anak tingkat Provinsi Riau dan bimtek Pengasuhan Keluarga ini untuk dilaksanakan. Besar harapan ke depannya semoga melalui sosialisasi dana bimtek ini kita dapat peka terhadap keperluan anak-anak kita sebagai generasi mendatang,’’ tuturnya.(hsb)

PROINHU Negeri Bersejarah

Diduga Pupuk Palsu, Diuji ke Labor BAWA SISWI: Beca motor melintasi Kota Rengat membawa siswi, Selasa (18/10/2016).

KASMEDI/RIAU POS

Warga Mulai Jemput Sepeda Motor ke Kantor Polisi RENGAT (RP) - Warga mulai mendatangi kantor polisi menjemput sepeda motor hasil curian. Dari tujuh unit sepeda motor yang berhasil diamankan polisi, baru satu unit yang dijemput warga.

Sepeda motor hasil curian yang dijemput itu yakni jenis Honda Supra X 125 BM 5869 BN. Sedangkan enam unit sepeda motor lainnya yakni, Yamaha Jupiter MX BM 5472 GT, Honda Revo BM 6995 VR, Honda Supra X 125 BM 2214 GY, Yamaha Jupiter MX BM 6136 GW, Yamaha Vixion BM 3969 VB dan Honda Vario tanpa plat nomor dengan nomor rangka MH1JF9112BK264501 masih berada di Polsek Kuala Cenaku.

Warga yang sudah menjemput sepeda motor itu atas nama Jasar warga Kecamatan Kelayang. ‘’Surat-surat kendaraan yang dibawa sesuai dengan sepeda motor Honda Supra X 125 BM REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

5869 BN,” ujar Kapolsek Kuala Cenaku AKP Deni Afrial SPi MH, Selasa (18/10).

Sepeda motor jenis Supra X 125 BM 5869 BN juga sesuai dengan keterangan tersangka Hermansyah. Di mana beberapa waktu lalu juga pernah melancarkan aksinya di wilayah Kecamatan Kelayang Kabupaten Inhu.

Penyerahan sepeda motor kepada Jasar, juga tanpa dipungut biaya. Bahkan sepeda motor miliknya itu juga bagian dari empat unit yang diserahkan warga secara suka rela. Karena warga tersebut sudah menyadari sepeda motor yang dibelinya itu merupakan hasil curian.

Di antara empat unit sepeda motor yang diserahkan itu di antaranya ada diantar secara terang-terangan. Selain itu, juga ada diserahkan warga dengan cara meletakkan sepeda motor di sekitar polsek pada malam hari.

Warga dengan penuh kesadaran menyerahkan sepeda motor itu tanpa dijerat hukum. ‘’Polisi menghargai keinginan warga yang sudah bersedia membantu penyidikan dengan cara menyerahkan sepeda motor hasil curian,’’ sebutnya.

Selama proses penyelidikan, pihaknya masih mengimbau warga yang merasa kehilangan sepeda motor untuk mendatangi Polsek Kuala Cenaku. Di mana, kepada warga diminta membawa surat-surat sepeda motor untuk selanjutnya dicocokkan.

Sepeda motor yang ada hanya diperlukan dua unit sebagai barang bukti, apabila diperlukan di persidangan. Namun demikian usai persidangan, bagi warga yang merasa miliknya tetap dapat biasa diambil. ‘’Mudah-mudahan pengungkapan ini dapat bermanfaat bagi warga dan perkara masih saja dikembangkan,’’ terangnya.(kas)

Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PENYIDIK Kepolisian Sektor (Polsek) Kelayang menindaklanjuti dugaan penjualan pupuk palsu oleh dua orang sales. Saat ini, masih menunggu hasil uji labor pada laboratorium dari Dinas Perindustrian Provinsi Riau.

Tindak lanjut pengungkapan dugaan penjualan pupuk palsu ini berdasarkan laporan Girno (43). Di mana pada akhir bulan September lalu, Sekretaris Desa Talang Sungai Limau Kecamatan Rakit Kulim ini merasa tertipu setelah membeli pupuk jenis NPK Mutiara Plus Prima Flora kepada dua orang sales keliling. ‘’Minimal hasil uji labor itu baru dapat diketahui selama 10 hari kerja. Sehingga sekitar pekan mendatang, sudah

diketahui,” ujar Kapolsek Kelayang AKP Buha Siahaan, Selasa (18/10).

Ketika hasil uji labor terbukti pupuk yang dibeli korban, palsu, selanjutnya, penyidikan dilanjutkan dengan kembali memanggil dua orang sales penjual pupuk tersebut. Sebab, saat ini status kedua sales tersebut masih sebagai saksi dan tidak ditahan.

Bahkan, status kedua saksi tersebut bisa ditingkatkan menjadi tersangka. Hal itu apabila didukung dengan fakta-fakta dan bukti baru. ‘’Dilihat dulu hasil uji labor dan sejauh mana peran keduanya,” ungkap Buha.

Memang katanya, kunci utama untuk menindaklanjuti dugaan penjualan pupuk palsu tersebut sangat diperlukan hasil labor. Karena ini yang menjadi pokok dalam perkara tersebut.

Kedua saksi penjual pupuk itu masing-masing, Muhammad Supriadi (36) sebagai sopir asal Desa Baurno Kecamatan Baurno Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur dan Mahyunus (43) dari daerah yang sama juga menjadi bulan-bulan warga.

Keduanya, tinggal di belakang Rumah Makan Denok Pangkalan Kuras Sorek Kabupaten Pelalawan.

Sementara atas penjualan pupuk yang diduga palsu itu, korban merasa tertipu yang sudah mengeluarkan uang sebanyak Rp6.700.000 untuk pembelian pupuk sebanyak 27 sak.

Karena pupuk merek yang sama saat dibeli di pasar Belilas oleh korban mengaku jauh berbeda dengan pupuk tersebut. ‘’Selain bentuknya berbeda, harga yang dibeli di pasar lebih mahal yakni mencapai Rp500 ribu per sak,” terangnya.(nto)

DPRD Mulai Bahas RAPBD-P 2016 RENGAT (RP) - DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan 2016. Pembahasan ini pasca penyampaian nota pengantar perubahan APBD 2016 oleh Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi pekan kemarin.

Dari pembahasan tersebut, diketahui bahwa pendapatan daerah mengalami penurunan dari Rp1,5 triliun lebih pada APBD murni 2016 menjadi Rp1,4 triliun lebih atau mengalami penurunan senilai Rp64,6 miliar.

Penurunan pendapatan daerah juga berakibat pada penurunan belanja daerah dari Rp1,8 triliun lebih pada APBD Murni 2016 menjadi Rp1,5 triliun lebih atau mengalami penurunan senilai Rp215,9 miliar lebih. ‘’Adapun struktur belanja daerah

pada perubahan APBD RAPBD-P 2016 dilaksan2016 meliputi belanja akan sejak 17 hingga 22 tidak langsung senilai Oktober mendatang. NaRp798,7 miliar dan bemun demikian, jadwal lanja langsung senilai bisa berubah ketika masRp792,8 miliar,” ujar ing-masing SKPD belum Khairizal. siap dengan rencana Wabup juga berharap, kerja anggaran (RKA). dalam pembahasan bersama SKPD nantinya, KHAIRIZAL Untuk itu harapnya, diharapkan dapat mengkepada masing-masing hasilkan solusi bagi APBD Pe- SKPD hendaknya menyiapkan rubahan 2016.

RKA sebelum dilaksanakan Di tempat terpisah, Ketua pembahasan. Sehingga komisi DPRD Inhu Miswanto SE men- yang terkait dapat memahami gatakan bahwa berdasarkan pen- keperluan anggaran yang diagantar nota keuangan, pihaknya jukan. sudah mulai membahas RAPBD Pihaknya tetap berharap, P 2016 sejak Senin (17/10). pembahasan RAPBD-P 2016 tetap ‘’Pembahasan sudah dimu- dapat tuntas dibahas sesuai jadlai oleh rekan-rekan di tingkat wal. Karena pembahasan hingKomisi,’’ ujar Ketua DPRD Inhu ga pengesahan RAPBD-P 2016 Miswanto SE. berkaitan dengan kepentingan Sesuai jadwal pembahasan masyarakat.(kas) TATA LETAK: EKO FAIZIN

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

PROKEPULAUAN MERANTI

23

Merangkai Pulau Membangun Negeri

SOPD Ramping, Lebih Hemat Anggaran SELATPANJANG (RP) - Setelah finalisasi terhadap Struktur Organisasi Pemerintah Daerah (SOPD) dilakukan, ternyata ada desakan untuk bisa dirampingkan lagi, sehingga lebih efektif dan kaya fungsi.

Plt Sekda Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE MM mengungkapkan harus dilakukan perampingan semaksimal mungkin. Dengan begitu nantinya akan lebih hemat anggaran.

“Semakin ramping semakin baik. Lebih baik sedikit, tetapi kaya fungsi,” katanya, Selasa (18/10) pagi.

Pejabat yang akrab disapa Icut itu menilai SOPD baru harus benar-benar efektif dan efisien.

Apalagi di saat sedang terjadi keterbatasan anggaran daerah.

“Jika lebih ramping tentunya akan semakin menghemat anggaran operasional kita. Lebih baik anggaran digunakan untuk pembangunan, dibandingkan untuk operasional kantor,” sebut Icut.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) yang mengerjakan SOPD, Dedi Putra SHI mengaku setelah

DERMAGA PATAH: Dermaga di Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat patah dan terendam air laut, akhir pekan lalu.

dilakukan finalisasi terhadap SOPD, beberapa waktu lalu memang akan dilakukan perampingan lagi. Ditanya berapa satker yang akan dirampingkan, dia belum bisa menjelaskannya secara detail.

“Ya, akan kita rampingkan lagi. Kalau berapa nanti saat paripurna saja. Nanti akan ketahuan. Karena saat ini kami juga masih melakukan pembahasan untuk merampingkannya,” terangnya.

Untuk diketahui, usai dilakukan finalisasi oleh Pansus SOPD beberapa waktu lalu, terdapat 19 dinas, 4 badan, setdakab, Sekretariat DPRD, inspektorat dan 9 pemerintah kecamatan. Sementara itu, Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan SE mengaku sedang melakukan rapat untuk mencari jadwal pelaksanaan paripurna, sehingga bisa dihadiri oleh seluruh anggota DPRD. “Kita sedang rapat untuk mencari waktu untuk memparipurnakan Perda SOPD dan Perda Bebas Buta Aksara Alquran di Kepulauan Meranti,” ujar Fauzi. (amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Masih Banyak Pemasungan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

WALAUPUN sudah dilarang, namun tindakan pemasungan masih terjadi di wilayah Kepulauan Meranti untuk memperlakukan penderitaan gangguan jiwa berat atau dalam istilah kesehatan orang dengan skizofrenia (ODS). Tercatat dari data Dinas Kesehatan (Diskes), sebanyak 18 penderita ODS di wilayah Kepulauan Meranti, sebagiannya dipasung.

Menurut Kepala Seksi Kesehatan Rujukan Khusus, Sriyono, banyak keluarga yang tidak ingin penderita ODS dirawat di RSUD. Mereka lebih memilih untuk memasung anggota keluarganya tersebut. “Kita sudah mensosial-

isasikannya. Namun, terkadang keluarga tidak peduli dan gangguan jiwa dianggap aib keluarga.

Makanya kita tidak bisa berbuat apa-apa,” sebutnya.

18 orang warga Kepulauan Meranti yang dipasung oleh keluarganya yakni Anwar dari Desa kayu Ara, Mihawa Desa Beting, Hen Desa Bungur, Erliyanti Desa Sendaur, Lasman Desa Alahair Timur, Danuri Desa Banglas Barat, Heri Selatpanjang Selatan, Ngaderi Perjuangan Desa Alahair, Sidah Desa Mengkopot, Akok Desa Kudap. Selain itu Supriyanto, Dusun Dakal Desa Putripuyu, Jamilah Desa Kudap, Saparudin Dusun Dakal, Desa Putripuyu, Abu Samin Desa Bantar, Mudakir Desa segomeng, Aan Banau Desa Beting, A Muhaimin dan Misran

Desa Anak Kamal. “Dari 18 warga tersebut, sebanyak 6 orang di antaranya dirantai, 6 orang dikurung, dan yang lainnya masih berkeliaran di sekitar lingkungannya,” rinci Sriyono.

Sriyono menambahkan, saat ini pihaknya hanya sebatas memberikan perawatan dan obat-obatan secara rutin. Sedangkan untuk penanganan lebih lanjut seperti rujukan ke Rumah Sakit Jiwa merupakan wewenang Dinas Sosial.

“Yang kita lakukan saat ini hanya sebatas memberikan obat-obatan secara rutin dengan mengunjungi rumahnya serta memberikan pemahaman kepada keluarganya saja. Banyak keluarga yang tidak mau dirujuk dengan berbagai alasan,” terangnya.

Sementara Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) mengklaim bahwa dari jumlah orang dengan skizofrenia (ODS) tersebut, separuhnya sudah pernah dirujuk ke RSJ Tampan, Pekanbaru. Namun, karena pengobatan tidak rutin dilakukan, membuat penyakitnya menjadi kambuh kembali.

“Dari jumlah orang yang mengalami penyakit kejiwaan di Kepulauan Meranti, separuhnya sudah pernah kami tangani dengan merujuknya ke Pekanbaru. Rata-rata di atas 6 bulan penangganan hingga di anggap sehat oleh dokter. Karena penanganannya tidak rutin, maka ODS kambuh lagi,” terang Kasi Program Dinas Sosial, Abdul Malik SSos.(mng)

Dari 20 Ranperda, Hanya 9 yang Jadi Perda SELATPANJANG (RP) - Dari 20 rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2016, baru sembilan yang dibahs dan dijadian peraturan daerah. Sementara sisanya belum bisa dikerjakan.

Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Kepulauan Meranti Ba-

AHMAD YULIAR/RIAU POS

GEROBAK: Gerobak kayu menjadi sarana transportasi untuk mengangkut barang di Kota Selatpanjang. Foto diambil Selasa (18/10/2016).

siran SE MM, Selasa (18/10) menyebutkan tidak tersedianya anggaran menjadi kendala terbesar dalam mengerjakan Ranperda tersebut. Namun, dengan kondisi yang ada, jumlahRranperda yang dibahas dan dijadikan Perda dianggap sudah maksimal.

“Sudah maksimal. Karena anggarannya tak ada,” sebut Basiran.

Harga TBS Pekan Lalu

Ranperda yang akan dibahas dan dijadikan Perda. Apalagi melihat situasi keuangan daerah yang tidak tersedia.

“Jadi sisanya 11 Ranperda lagi, akan kita ajukan kembali pada 2017 mendatang. Karena kecil kemungkinan kita akan menambah pembahasan Ranperda lagi,” kata dia.(amy)

Harga TBS Sawit Periode 19 - 25 Oktober 2016

3 tahun Rp1.295,64

4 tahun Rp1.445,76

5 tahun Rp1.546,63

6 tahun Rp1.593,08

7 tahun Rp1.653,60

8 tahun Rp1.705,22

9 tahun Rp1.760,58

10 tahun Rp1.809,14

PROSAWIT

Harga TBS Turun Menjadi Rp1.700 PEKANBARU (RP)- Dalam pekan terakhir, crude palm oil atau minyak kelapa sawit mentah yang berwarna kemerah-merahan yang diperoleh dari hasil ekstraksi atau dari proses pengempaan daging buah kelapa sawit masih mendapat tekanan har-

Secara rinci disebutkannya dari 20 Ranpeda yang telah dibahas selama 2016, Sembilan menjadi Perda. Dari sembilan Perda tersebut, lima telah disahkan, dua tahap evaluasi dan dua sedang dalam pembahasan. Lebih jauh Basiran mengakui dengan sisa waktu yang tersedia, kecil kemungkinan akan bertambahnya

ga dari minyak nabati lainnya. kontrak minyak kedelai untuk pengiriman Januari 2017 di Dalian Commodity Exchange turun 0,8 persen. Namun, tekanan dimaksud diprediksi tidak berlangsung lama mengingat stok dan perkiraan produksi CPO

yang akan menurun, sehingga keterbatasan pasokan akan meningkatkan harga CPO. Sekretaris tim HTBS Riau, Ir Rusdi mengatakan, beberapa faktor yang mempengaruhi harga CPO akan sedikit menguntungkan bagi Indonesia di antaran-

ya, keseimbangan supply and demand atau penawaran dan permintaan, harga minyak sayur lainnya, cuaca yang berpengaruh terhadap produksi, kebijakan impor negara konsumen dan perubahan dalam kebijakan pungutan ekspor atau bea keluar.

“Kondisi inilah yang menyebabkan pelemahan harga CPO tiga pekan terakhir, di mana per-

3 tahun Rp1.270,80

4 tahun Rp1.418,10

5 tahun Rp1.517,03

6 tahun Rp1.562,60

7 tahun Rp1.621,97

8 tahun Rp1.672,60

9 tahun Rp1.726,90

10 tahun Rp1.774,53

mintaan menurun, harga kedelai turun, produksi meningkat, adanya black-campaign terhadap kelapa sawit dan pengenaan bea keluar (BK) oleh pemerintah,” jelasnya.

Mudah-mudahan dengan rilis data penurunan produksi CPO oleh negara produsen utama CPO akan berdampak positif terhadap perdagangan CPO pekan depan.

“Mudah-mudahan pada pekan depan harga TBS bisa lebih membaik,” ujarnya. Harga TBS Provinsi Riau No 41 periode 19 sampai 25 Oktober 2016, lihat tabel. “Indeks K: 91,55 persen, harga CPO Rp7.335,31 kernel Rp6.549.69 turun sebesar Rp34,61 per kilogram untuk umur 10-20 tahun,” tutupnya. (sol)

TUMPUKAN SAWIT: Sawit milik masyarakat yang baru dipanen ditumpuk di pinggir jalan menunggu datangnya kendaraan pengumpul, Selasa (18/10/2016).

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Berharap Harga Tetap Stabil BAGANSIAPI-API (RP) - Sawit yang baru dipanen masyarakat sore itu ditumpuk di kanan kiri jalan, baik di Jalan Bulan, Kelurahan Bagan Hulu dan Jalan Bintang, Kelurahan Bagan Punak, Kecamatan Bangko. Harga sawit yang baru dipanen masyarakat di daerah ini sedikit mengalami penurunan. ‘’Harga jual sawit di tempat kita sedang turun sedikit,’’ kata Syamsul (44), sambil menghitung lembaran uang berwarna merah maupun biru usai menjual sawitnya kepada pengumpul.

REDAKTUR: MONANG LUBIS

Di mana, tambah Syamsul membandingkan, harga jual sawit sepekan lalu sekitar Rp1.180 per kilogram. ‘’Namun pekan ini, turun sedikit menjadi Rp1.150 per kilogram,’’ kata Syamsul, seraya menambahkan dampak penurunan tidak begitu signifikan.

Perubahan yang signifikan itu, lanjut Syamsul, yakni adanya beberapa batang pohon sawitnya yang sedang mengalami trek. ‘’Sepekan lalu hasil panen mencapai satu ton. Pekan ini, cuma

600 kilogram,’’ kata Syamsul.

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Rohil, Drs Syahril di Bagansiapi-api tidak menafikan hal tersebut. ‘’Hasil pantauan, ada beberapa daerah yang harga sawitnya sedang turun,’’ kata Syahril.

Di samping itu, tambah Syahril, ada beberapa daerah yang harga sawitnya masih bertahan. ‘’Biasanya, kalau pun bertahan tidak terlalu lama. Mungkin pekan depan, harga jual sawit berubah lagi,’’ kata Syahril. (sah) TATA LETAK: EKO FAIZIN

24 61 Warga Jadi Korban Gigitan Anjing Gila PANGKALANKERINCI (RP) - Sepanjang 2016 (Januari-Oktober), penyakit rabies yang ditularkan melalui anjing gila tercatat telah menimpa sebanyak 61 orang warga di Kabupaten Pelalawan.

Namun, dari jumlah warga yang positif terkena penyakit rabies tersebut, saat ini telah sembuh total setelah mendapat tindakan langsung berupa suntikan berupa vaksin anti rabies (VAR) oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan.

Demikian hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) dr Endit R Pratiknyo melalui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Diskes Pelalawan Drs Khairul Apt kepada Riau Pos, Selasa (18/10) kemarin di Pangkalankerinci.

Dikatakannya, bahwa jumlah warga yang menjadi korban gigitan anjing gila mengalami peningkatan yang cukup signifikan, jika dibanding 2015 lalu yang berjumlah sebanyak 44 orang. ‘’Kasus ini mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding tahun 2015 lalu yang hanya ditemukan sebanyak 44 korban gigitan anjing,” terangnya seraya mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati serta memberikan laporan jika ada warga yang terkena gigitan anjing.(amn)

PROPELALAWAN

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

Warga Masih Enggan Taati Perda Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

SAAT ini, Kabupaten Pelalawan telah berusia 17 tahun pada 12 Oktober 2016 lalu.

Dengan usai tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah menetapkan sebanyak 261 Peraturan Daerah (Perda). Selain itu, ada 4 rancangan perda yang telah diajukan pemerintah kepada pihak legislatif (DPRD) Ka-

bupaten Pelalawan. Saat ini tengah dilakukan pembahasan dan dalam waktu dekat ini akan segera di sahkan menjadi perda.

S e d a n g k a n p e rd a i n i menggiring masyarakat dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan kemajuan pembangunan daerah. Hanya saja, hingga saat ini kesadaran masyarakat dalam mentaati ketentuan perda masih setengah hati. ‘’Ya, momen HUT ke-17

Pelalawan ini sebenarnya menjadi momen penting bagi kami, termasuk masyarakat untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Salah satunya meningkatkan kesadaran untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang telah dituangkan dalam perda,’’ ungkapnya.

Sedangkan sejak 2001-2016 lanjutnya, sudah ada sebanyak 261 perda yang telah disahkan, dimana pada 2016 ini telah disahkan 15 perda

dari 19 ranperda yang telah disampaikan kepada DPRD Pelalawan. Dan sisanya empat ranperda lainnya akan segera disahkan oleh DPRD Pelalawan dalam waktu dekat ini yakni Ranperda tentang Pemekaran Desa dan Kelurahan, Ranperda tentang Sumber Daya Air, Ranperda tentang Rambu-rambu Lalu Lintas dan Ranperda tentang Masyarakat Adat. ‘’’Hanya saja, dari jumlah 261 perda tersebut, ada se-

banyak 80 perda yang telah dihapuskan atau dicabut karena adanya aturan baru.

Sehingga, saat ini hanya ada sebanyak 181 perda yang masih berlaku di Kabupaten Pelalawan,” terang Kabag Hukum Setdakab Pelalawan Kamiluddin SH kepada Riau Pos, Selasa (18/10) di Pangkalankerinci. Diungkapkan Kamiluddin, keberadaan perda pada satu daerah sangat pentin sebagai penopang pembangunan.(izl)

TdS Jadi ’’Surganya’’ Sambungan dari hal. 17 malam. ‘’Kalau malam, seperti pasar malam,” kata bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Selasa (18/10).

Dalam penyelenggaraan iven, Pemkab Siak tak hanya mengiginkan sukses penyelenggaraan, namun juga sukses promosi dan ekonomi masyarakat. ‘’Lihat saja dari iven ini, ekonomi masyarakat beredar dan berputar. Orang datang berbelanja di sini,” kata dia. ‘’Kalau tak untung, mana mau mereka dagang, dan datang jauh-jauh ke Siak,” kata dia mencontohkan.

Bagi pedagang kata dia, lucunya lagi mereka tahu setiap pergelaran iven di Siak. Bahkan setiap iven, mereka selalu menantikan dan siap untuk raih pundi-pundi rupiah. Pemerintah sendiri lanjutnya, telah membuat regulasi dalam mendorong pertubuhan dan kemajuan sektor ekonomi kreatif. Hasil studi di lapangan yang paling banyak dikembangkan adalah kuliner dan fashion.

Hal ini berkembangnya begitu pesat mengikuti trendpasar dibandingkan produk lainnya.

Iven TdS yang diselenggarakan oleh Pemkab Siak berdampak pada banyak hal, selain ekonomi, sosial, budaya, juga lapangan kerja.

Iven TdS ini, sengaja dilakukan bazar ekonomi kreatif, agar masyarakat Riau dan dari luar Riau mengetahui, bahwa Siak memiliki aneka produk ekonomi kreatif yang dapat dihandalkan dan memiliki nilai jual. ‘’Tak kalah dengan daerah lain,” sebut dia. Momen TdS merupakan wadah bagi pelaku UMKM.(aal)

Gubri Ajak Masyarakat

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Bupati Pelalawan HM Harris bersama para pengurus Persatuan Perawat Se-Pelalawan foto bersama saat menghadiri seminar keperawatan di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja Pangkalankerinci, Selasa (18/10/2016).

Membatik Raih Pendapatan Jutaan Rupiah

PT RAPP FOR RIAU POS

MEMBATIK: Para pembatik Rumah Batik Bono Andalan sedang menunjukkan kebolehannya membatik di Pelalawan Expo 2016 awal Oktober 2016 lalu.

Media Berperan Promosikan Pariwisata Sambungan dari hal. 17

Sambungan dari hal. 17 Soeman HS saja tentunya, namun juga semua perpustakaan yang ada di Riau sebagai sarana menimba ilmu. ‘’Mari kita sama-sama optimalkan perpustakaan yang ada di Provinsi Riau. Bukan hanya karena ada kegiatan saja perpustakaan penuh, kalau bisa setiap hari perpustakaan penuh terlebih anak-anak sekolah. Agar anak didik terbiasa dan mengenal perpustakaan,” ujar Gubri usai membuka pameran perpustakaan Provinsi Riau di Perpustakaan Soeman HS, Selasa (18/10).

Dengan hal itu, lanjut Gubri, akan timbul minat baca dan rasa ingin tahu dari para pelajar untuk terus menambah ilmu pengetahuannya.

Sementara itu, Kepala BPAD Provinsi Riau Yoserizal Zen mengatakan, pameran tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober mendatang. ‘’Ada sekitar 50 stan yang akan meramaikan pameren tersebut. Stan terdiri dari perpustakaan sekolah, perpustakaan yang ada di Kabupaten Kota di Riau, Perpustakaan Riau Pos,” katanya.(sol)

REDAKTUR: M ERIZAL

PANGKALAN KERINCI (RP) - Siapa bilang profesi sebagai pembatik tidak mendapatkan kentungan besar. Profesi ini mampu menghasilkan pendapatan yang jumlahnya tidak sedikit dengan bermodalkan kain dan canting.

Begitulah yang dirasakan oleh Ade Irmawani (32) dan Marlina (24), mereka sat ini berprofesi sebagai pembatik dari Rumah Batik Andalan binaan Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Sebelumnya Ade Irmawani merupakan ibu rumah tangga

Beberapa di antaranya seperti Wisata Ombak Bono di Kabupaten Pelalawan, iven Tour de Siak di Kabupaten Siak, Pantai Rupat di Bengkalis, pacu jalur di Kuansing dan beberapa yang lainnya.

Begitu juga dengan dukungan wisata alam lain yang tidak kalah menarik, seperti keaslian budaya, adat dan tradisi masyarakat. Kemudian wisata alam, religi hingga kuliner lainnya. ‘’Kita (Pemprov,red) sudah berkomitmen untuk berjuang mengenalkan berbagai potensi wisata kita ke dunia.

Langkah ini sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir, beberapa di antaranya sudah menjadi perbincangan wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Darusman Kepala Biro Humas Setdaprov Riau.

Melalui FGD ini, lanjut Darusman, peran media diharapkan memberikan pengaruh besar terhadap promosi dan juga diiringi saran serta kritik yang membangun untuk kemajuan pariwisata di Provinsi Riau.

Disebutkan Darusman, penguatan promosi di bidang pariwisata dilakukan bukan sekedar untuk mengenalkan

Riau memiliki potensi besar begitu saja, tetapi juga untuk memberikan efek besar terhadap seluruh sektor. ‘’Seperti ekonomi kreatif, perbaikan ekonomi masyarakat dan pemasukan berupa PAD bagi Riau. Ini sudah menjadi komitmen bersama seluruh SKPD di Lingkungan Pemprov Riau,” kata Darusman. Darusman juga menaruh harapan besar terhadap media di Riau khususnya, dan nasional pada umumnya untuk mendukung penuh upaya yang dilakukan Pemprov Riau untuk menggenjot promosi pariwisata Bumi Lancang Kuning.(sol/rls)

(IRT) yang kesehariannya mengurusi suami dan anak.

Wanita kelahiran Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ini memilih membatik dengan mengikuti kegiatan pelatihan yang diadakan CD RAPP. Berkat ketekunannya, ibu dua anak ini pernah mengikuti pelatihan membatik di Jogjakarta, Solo pada tahun 2014 dan Pekalongan pada tahun 2015. ‘’Dari 50 orang hingga bertahan 10 orang, saya termasuk salah satu yang bertahan dan berkesempatan mengikuti pelatihan serta

studi banding melihat motif pewarnaan batik di Imogiri, Bantul, Jogjakarta selama tiga hari,” ujar Irmawani ketika ditemui sedang mempraktekkan membatik di stan RAPP Expo Pelalawan Awal Oktober 2016 lalu.

Irmawani menceritakan pengalaman membatik pertama kali. Menurutnya yang sulit dari membatik itu adalah pada proses pewarnaan. Namun saat ini ia telah membuat 5 motif batik diantaranya pecung rebung, akasia, payung sekaki dan kiambang.(lim)

15 Kapal Disiagakan Sambungan dari hal. 17 masih tunggu arahan dari Mabes Polri. Yang jelas ke depan masalah kami itu hanya Markas Komando (Mako) saja. Yang representatif memang belum ada,” tuturnya. Ia pun berharap ada kerjasama dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membantu mewujudkannya.

Sementara itu Direktur Kriminal Kusus (Ditkrimsus) Kombes Pol Rivai Sinambela mengatakan, memang pihaknya terkait kasus penyelundupan sudah berkoordinasi dengan

Ditpolair. ‘Kami tentunya sudah menjalin koordinasi dan bekerja sama untuk mengatasi permasalahan penyelundupan yang marak terjadi,’’ pungkasnya saat dihubungi secara terpisah melalu sambungan telepon.

Soal ribuan spare part sepeda motor yang diamankan pihaknya, saat ini kasus tersebut akan memasuki tahap P21. ‘’Kami sudah tetapkan pemilik toko sebagai tersangka. Dalam waktu dekat akan segera P21. Doakan saja kami bisa bekerja lebih cepat, tapat dan tentunya lebih amanah,’’ tutur Rivai.(izl)

TNI AU dan RSAF Gelar Latihan Bersama Sambungan dari hal. 17 Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Latma Camar Indopura merupakan latihan bersama antara TNI AU dan RSAF dalam bidang operasi udara guna meningkatkan kerja sama dalam pengamanan wilayah laut kedua negara dengan menggunakan pesawat patroli maritim.

Kadisops Lanud Rsn Kolonel Pnb M Yani Amir-

ullah melalui rilisnya yang diterima Riau Pos mengatakan, bahwa latihan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua Angkatan Udara, di antaranya pertukaran pengetahuan, peningkatan kemampuan, profesionalitas dan kerja sama. ‘’Latihan ini sendiri akan berlangsung hingga Jumat (21/10) mendatang, dengan melibatkan sekitar empat puluh personel baik dari TNI AU dan RSAF, kemudi-

an satu buah pesawat Boeing 737-200 dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar dan satu buah pesawat F-50 MPA dari 121st Sqn RSAF”, tambahnya.

Sementara itu, kolonel Zakir Hamid, Exercise Director dari RSAF menyampaikan melalui latihan bersama ini yang terpenting adalah membangun dan mempererat persahabatan yang sudah terjalin dengan baik diantara kedua negara

serta TNI AU dan RSAF. ‘’Selain itu, selama kita berada di sini, gunakanlah waktu untuk saling berdiskusi, berbagi dan belajar dari masing-masing Angkatan Udara guna meningkatkan profesionalitas dalam melaksanakan tugas”, lanjutnya.

Komandan Lanud Rsn Marsma TNI Henri Alfiandi berujar bahwa di samping bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme di antara kedua Angkatan Udara,

latihan bersama seperti ini juga menjadi ajang penting untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara yang terlibat yaitu Indonesia dan Singapura. ‘’Selalu utamakan dan kedepankan faktor safety dan keamanan dalam berlatih, agar seluruh rangkaian latihan dapat berjalan dengan aman, lancar dan selamat hingga latihan ini berakhir,’’ pesan Danlanud kepada seluruh peserta Latma.(dik)

TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

PROINDRAGIRI HILIR

25

Bumi Sri Gemilang

Semangat Juang Pemuda Mesti Diaplikasikan dalam Pembangunan

HUMAS PEMKAB INHIL

SERAHKAN IZIN OPERASIONAL: Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan izin operasional bagi sekolah Jaya Manggala, Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, yang diterima salah seorang perwakilan dari pihak yayasan, Selasa (18/10/2016).

PGRI-LBH Jalin Kerja Sama GUNA mengantisipasi persoalan hukum yang menimpa kalangan guru, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Indragiri Hilir menjalin kerja sama dengan salah satu lembaga bantuan hukum (LBH) yang dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU) saat acara Konferensi Kerja II Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Inhil, Selasa (18/10) pagi.

Acara ini dibuka Kepala Dinas Pendidikan Indragiri Hilir H Saefuddin Hamdan. Dalam kegiatan itu Saefuddin berpesan agar konferensi harus dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi peningkatan kinerja guru yang tergabung dalam PGRI. Out put-nya terhadap meningkatnya kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Inhil.

“Kita tahu bahwa keberadaan PGRI sebagai wahana persatuan dan kesatuan guru sekaligus muara pelayanan pendidikan,”

ungkap mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Inhil ini.

Sementara Ketua PGRI Inhil Yaswar Aprilian menambahkan, selain dua hal tersebut keberadaan PGRI diharapkan pula dapat memberikan kontribusi yang positif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. ‘‘Karena pembangunan dunia pendidikan akan membawa manfaat besar dan akan dirasakan secara langsung oleh anggota, masyarakat maupun pemerintah,” paparnya.

Bersamaan dengan itu, juga dilakukan penandatanganan MoU dengan salah satu lembaga bantuan hukum (LBH) untuk memberikan bantuan hukum dan layanan hukum secara cuma-cuma bagi guru di Inhil.

Hasil musyawarah yang diperoleh dalam kesempatan itu nantinya akan menjadi dasar untuk membuat program kerja PGRI.(adv)

BUPATI Indragiri Hilir HM Wardan dan rombongan, menghadiri rangkaian acara dan kegiatan peringatan Sumpah Pemuda di Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, Selasa (18/10).

Dilaksanakan lebih awal, Bupati Inhil langsung memberikan pujian terhadap kegiatan tersebut.

Maka itu sesuai tema, ia meminta agar semangat juang kepemudaan dapat diaplikasikan dalam menggesa tahapan pembangunan yang dibuat oleh pemerintah “Ini patut kita tiru. Kenapa, kabupaten saja belum melaksanakan kegiatam apa-apa, tapi Kecamatan Kateman sudah melaksanakan sebegitu meriah.

Hendaknya semangat ini dapat

kita aplikasikan juga dalam pembangunan,” harap bupati.

Diketahui bersama betapa kuatnya persatuan pemuda.

Dimana pada jaman sebelum merdeka, semangat juang pemuda untuk bersatu mampu melawan segala bentuk kezaliman, sehingga bangsa ini bisa keluar dan merdeka seperti saat sekarang.

Bupati yang didampingi Bunda PAUD Inhil Hj Zulaikhah Wardan, juga berkesempatan menyerahkan izin oprasional bagi Sekolah Jaya Manggala, Sungai Guntung, Kecamatan Kateman. Sekolah itu merupakan sarana dalam mewujudkan pendidikan anak usia dini.

Dari itu, Hj Zulaikhah Wardan menilai dengan cara-cara de-

Korpri Diminta Sukseskan Program Pemerintah SETELAH melantik pengurus pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Unit Kecamatan Kateman periode 2016-2021, Sekdakab Inhil H Said Syarifuddin, meminta agar mereka menyukseskan program pemerintah.

Karena, menur ut sekda setelah pelantikan itu akan ada tugas yang berat, yaitu melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan serta pemberdayaan masyarakat sesuai pungsi dan tugas anggota Korpri yang notabene adalah ASN. “Berdasarkan cita-cita perjuangan bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, anggota Korpri harus bersifat demokratis, mandiri, bebas, aktif, professional, netral, produktif, dan bertanggung jawab,” kata sekda, Ahad (16/10) malam.

Kemudian ada lagi tugas-tugas dan poin yang memang harus menjadi perhatian seorang anggota Korpri, yakni memperketat persatuan dan kesatuan bangsa yang artinya seluruh ASN yang tergabung dalam organisasi itu agar selalu

HUMAS PEMKAB INHIL

LANTIK KORPRI KATEMAN: Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Inhil H Said Syarifuddin melantik Dewan Pengurus Unit Korpri Kecamatan Kateman periode 2016-2021 yang diketuai H Junaidi SSos MSi, Ahad (16/10/2016) malam.

menghindari perpecahan.

Selanjutnya, menjadi pelopor peningkatan kesejahteraan dan profesionalitas anggota. Tujuannya mengajak masyarakat kita untuk memberi dorongan, motivasi agar bagaimana masyarakat bisa sejahtera. Maksudnya bukan saja pada pelayanan akan tetapi secara menyeluruh.

“Dan banyak lagi poin-poin

penting yang juga mendukung serta memberikan masukan ketika dilaksanakannya musrenbang,” tukas sekda.

Di sana menegaskan bahwa, Korpri merupakan mitra aktif dalam perumusan kebijakan instansi yang bersangkutan.

Semua dapat dilihat betapa besarnya peran Korpri atas kepentingan pemerintah dan

Polisi Tangkap Pelaku Pelempar Kaca Mobil TEMBILAHAN (RP) - Peristiwa meresahkan sering dialami pengemudi kendaraan roda empat yang melintas di Jalur Tempuling- Tembilahan. Kaca mobil mereka kerap pecah karena dilempar orang tak dikenal (OTK).

Aksi pelemparan kaca mobil itu sering terjadi di sekitar Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling. Biasanya pelaku mulai menjalankan aksinya di atas pukul 00.00 WIB. Persoalan itu menjadi perhatian khusus masyarakat kepada pihak berwajib.

“Mobil saya sudah dua kali dilempar. Yang pertama, kaca depan pecah, berikutnya hanya bagian bodi sebelah kiri,” cerita Apri, salah seorang pengemudi, kemarin.

Menurut informasi kejadian serupa juga pernah dialami oleh beberapa orang pegawai Dnas Kehutanan

REDAKTUR: ADE CHANDRA

mikianlah dapat mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas. Untuk itulah, ia memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada Sekolah Jaya Manggala yang telah memfasilitasi semua ini, semoga harapan kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan PAUD di Inhil ini dapat terbantu,” tutur Zulaikhah.

Perhatian pemerintah terhadap sekolah PAUD, sambung Zulaikhah, sangat tinggi. Dalam beberapa tahun ini dari berbagai kesempatan angggaran pemerintah selalu memasukkannya.

Terlebih melalui program DMIJ dan Dinas Pendidikan.(adv)

dan seornag dokter di RSUD. Menurutnya jika telah kemalaman, mereka lebih memilih bermalam di Kota Rengat, daripada melanjutkan perjalanan ke Tembilahan.

Hal ini langsung direspon Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK. Seketika ia memerintahkan agar Polsek Kempas dan Tempuling, melakukan patroli pada titik rawan kejahatan yang menjadi keluhan masyarakat.

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pergelaran personel, baik yang berpakaian lengkap maupun pakain preman dalam upaya meningkatkan rasa aman, nyaman dan kondusif terhadap masyarakat dari berbagai bentuk gangguan kejahatan.

“Kegiatan ini dalam rangka penguatan Harkantibmas.

Semuanya dilakukan untuk meminimalisir perger-

akan pelaku kejahatan, sebagaimana yang dikeluhkan warga,” jawab kapolres, Selasa (18/10).

Selanjutnya pihak kepolisian telah menyampaikan imbauan Kamtibmas terhadap para pemuda, remaja yang kumpul di sekitar Jalan Provinsi, khususnya di sekitar Jembatan Rumbai, dan Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling serta beberapa daerah lainnya.

Alhasil patroli Polsek Tempuling, Senin (17/10) sekitar pukul 20.30 WIB yang dipimpin Kapolsek Tempuling AKP Suwernedi dengan 13 personel ditambah 3 personel Polsek Kempas, berhasil mengamankan satu orang gangguan jiwa. Orang tersebut diduga kuat sebagai pelaku yang sering melempari kaca-kaca mobil yang melintas.(ind)

masyarakat. Walau faktanya banyak perbedaan latar belakang pendidikan, namun ide pembangunan tetaplah sama.

“Saya berharap pengurus dan anggota Korpri benar-brnar menjadi ujung tombak pemerintah, baik tingkat pusat, terlebih daerah. Selagi sifatnya membangun wajib untuk didukung,” imbuhnya.(adv)

DPRD Apresiasi Bantuan Labor Bahasa TEMBILAHAN Harusnya mereka (RP) - Ketua Komisi dapat menyisihkan IV DPRD Indragiri keuntungan, lantas Hilir H Adriyanto membuat program memberikan apreuntuk kemajuan siasi atas bantuan dunia pendidikan.

Labor Bahasa bagi Hal serupa juga MTsN Tembilahan disampaikan Bupati dar i pihak Bank Inhil HM Wardan.

ADRIYANTO Riaukepri.

Ia mengakui bahwa Secara otomatis tujuan ban- banyak sekolah yang mentuan itu untuk penunjang ak- gajukan bantuan. Hal itu tivitas belajar dan mebgajar di mestinya menjadi perhatian MTsN Tembilahan yang ber- semua pihak, di samping basis teknologi. Kepedulian mengandalkan bantuan yang dalam memberikan ban- bersumber dari keuangan tuan, setidaknya mempen- daerah. garuhi peningkatan mutu “Saat ini terjadi pemotondunia pendidikan. “Harapan gan dana oleh pemerintah kita bantuan demikian terus pusat di seluruh daerah. berkelanjutan dan tak hanya Persoalan itu tentu sangat dari bank Riau saja, tapi dari berimbas terhadap kebijakan pihak-pihak lain. Toh itu juga yang akan kita. Makanya serdemi kepentingan pendidi- ing saya sampaikan agar pikan,” ungkap H Adriyanto, hak lain dapat bersama-sama kemarin. mengatasinya,” kata bupati.

Ia tahu bahwa banyak piKe d a t i d e m i k i a n t a k hak-pihak swasta yang sukses menyurutkan semangat daerdalam menjalankan bisnis. ah untuk membangun.(ind)

TATA LETAK: EKO FAIZIN

TATA LETAK: YAYA

PROROKAN HILIR

26

Membangun Bersama Masyarakat

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Upah Minimum Kabupaten Rp2.129.650

P

ENERAPAN Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2016 di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berjalan dengan baik dan lancar.

Adapun besaran UMK yang ditetapkan senilai Rp2.129.650.

Jumlah ini mengalami kenai-

kan bila dibandingkan pada 2015 senilai Rp1.910.000 dan pada 2014 senilai Rp1.720.000.

Kenaikan UMK dipengaruhi faktor bertambahnya keperluan layak hidup masyarakat berdasarkan survei tahunan yang dilakukan pihak terkait.

‘’Seluruh perusahaan yang berskala menengah ke atas sudah menerapkan UMK dan sejauh ini belum ada karyawan yang mengadu ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terkait UMK,’’ ujar Kepala Disnakertrans Rohil

Arsyad melalui Kabid Hubungan Industrial Juni Rahmad SE, Selasa (19/10).

Berdasarkan data di Disnakerstrans Rohil pula tercatat lebih dari 100 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor.

Tanpa ada laporan yang diteri-

ma Disnaker bisa disimpulkan bahwa tidak ada persoalan mengenai UMK di Kabupaten Rohil hingga mendekati akhir 2016. sKendati begitu diakui Juni Rahmad masih ada perusahaan yang tidak menerapkan

UMK sesuai dengan besaran yang sudah ditetapkan. Pihaknya tidak bisa memaksakan hal itu mengingat bila dipaksakan besar kemungkinan akan berdampak terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran.(adv/b)

Sulitnya Minta Ampun bila Karhutla Muncul

SERAHKAN CENDERAMATA: Bupati Rohil H Suyatno menyerahkan cenderamata kepada mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Rokhmin Dahuri di Bagansiapiapi, Selasa (18/10/2016).

HUMAS PEMKAB

Kota Penghasil Ikan Tinggal Kenangan BAGI Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, nama Bagansiapi-api sudah tidak asing lagi baginya. Di mana, dalam sejarah Bagansiapi-api pernah menyandang kota penghasil ikan terbesar kedua dunia setelah Bergen di Norwegia. ‘’Sekarang ini, nama sebagai kota penghasil ikan itu sudah tinggal kenangan,’’ kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS, Selasa (18/10) usai menghadiri Forum Group Discussion Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Bagansiapi-api.

Forum ini dihadiri Bupati

Rohil H Suyatno, Wakil Bupati Drs Jamiludin dan Plt Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi serta sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah. Selain itu, turut dihadiri Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan beserta anggota.

Turut hadir pula unsur TNI dan kepolisian. Serta masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai nelayan yang ada di wilayah Kecamatan Bangko.

Forum Group Discussion ini berlangsung hanya setengah hari saja.

Pria yang juga sebagai guru besar Fakultas Perikanan dan Kelautan IPB ini menambahkan, Kabupaten Rohil masih memili-

ki potensi perikanan yang dapat dioptimalkan. ‘’Jadi, potensi perikanan yang belum tergarap, itu yang harus kami optimalkan,’’ kata Rokhmin.

Dilihat dari kondisinya, lanjut Rokhmin, masih banyak potensi perikanan yang perlu dikembangkan. Misalnya, melakukan kegiatan budidaya serta menyediakan tempat pengalengan. ‘’Jadi, hasil tangkapan maupun budidaya, kalau dikalengkan bisa menambah pendapatan ekonomi masyarakat,’’ kata Rokhmin.

Selain itu, tambah Rokhmin, yakni melengkapi fasilitas sarana dan prasarana penunjang di sektor perikanan. Seperti

menyediakan dan membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Termasuk sarana pendukung lainnya.

Jadi, tambah Rokhmin, bersama pemerintah mencoba menyikapi masalah perikanan ini. Sehingga, potensi perikanan yang ada di Kabupaten Rohil bisa kembali meningkat. ‘’Potensi perikanan sangat perlu untuk terus dioptimalkan,’’ kata Rokhmin.

Dalam forum group discussion yang dipusatkan di lantai IV gedung eks sekretariat Pemkab Rohil di Jalan Mardeka Bagansiapi-api ini, diwarnai dengan tanya jawab bersama masyarakat.(adv/a)

BERBICARA masalah Kebakaran hutan dan lahan (karhutla), perasaan orang nomor satu di Negeri sama petugas pernah keluar Seribu Kubah ini, H Suyatno dari hutan menjelang subuh. selalu bergemuruh. ‘’Bayangkan saja, saya pernah Malahan, Suyatno kerap kali keluar dari hutan sekitar pukul minta ampun bila karhutla 03.00 WIB,’’ kata Suyatno. ditemukan di wilayah KabupatKendati hujan sudah turun en Rohil. mengguyur dan Rohil untuk se‘’Karhuta kalau sudah muncul mentara bersih dari titik panas, sulit untuk dikendalikan,’’ kata pria yang hobi bermain sepakBupati Rohil H Suyatno kemarin bola ini mengajak semua pihak di Bagansiapi-api. Dimana, untuk tidak lengah. ‘’Kami hatambah Suyatno, dirinya sudah rus tetap waspada dan tingkat pernah ikut dan bergabung pengawasan dan pemantuan di dengan TNI maupun polri ser- lapangan,’’ kata Suyatno. ta masyarakat peduli untuk Gilirannya, lanjut penggemenanggulangi karhutla. ‘’Sulit- mar CR 7 ini menambahkan, nya minta ampun,’’ kata Suyatno. bila ditemukan karhutla segera Sudahlah lokasi jauh di ten- ditanggulangi secara terkoordigah hutan yang sulit dijangkau, nasi. Selain, timbulnya karhutla lanjut ayah dari tiga orang anak harus tetap diusut tuntas. ini menambahkan, sumber ‘’Siapa yang kedapatan memair yang diperlukan tidak ada. bakar, segera usut tuntas,’’ kata Apalagi, sarana seperti mesin Suyatno yang pernah merubudan slang yang batas. ‘’Betul- hkan bedeng tempat peristibetul berat untuk menanggu- rahatan saat ada karhutla di langi,’’ kata Suyatno.

Kecamatan Bangko.(adv/a) Malahan, suami dari Hj Wan Mardiana Suyatno ber-

HUMAS PEMKAB

SERIUS: Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin bersama Plt Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi dan Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Muhammad Amin sedang serius mengikuti forum grup diskusi di Bagansiapi-api, Selasa (18/10/2016).

Pasang Keling Rendami Jalan dan Halaman BAGANSIAPI-API (RP) Seiring terbitnya mentari pagi hari disebelah timur itu, air pasang keling dari laut bercampur lumpur bergerak cepat mengalir sampai sungai maupun drainase yang ada di sekitar pelabuhan. Tingginya pasang keling membuat jalan utama maupun lingkungan serta halaman rumah masyarakat di sekitar pelabuhan Bagansiapi-api terendam. ‘’Pasang keling yang terjadi kali ini lumayan tinggi,’’ kata Julius (44) salah seorang warga Jalan Usaha I Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko.

Jalan Usaha I Kelurahan Bagan Barat ini merupakan salah satu lokasi yang berada persis di dekat pelabuhan. ‘’Lantaran dekat inilah, saat pasang keling, jalan maupun halaman rumah kami

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

PASANG KELING: Warga di Jalan Utama, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko berada di ruas jalan yang sedang terendam pasang keling, Selasa (18/10/2016).

sering terendam air laut yang bercampur lumpur itu,’’ kata Julius.

Saat menunjukkan pukul 08.00 WIB, air dari pasang keling yang mengenang jalan bergerak kembali ke laut. ‘’Waktu pasang, airnya bawa lumpur. Waktu surut, lumpurnya tertinggal,’’ kata Julius.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Kabupaten Rohil, H Azhar A SE MSi, Selasa (18/10) di Bagansiapi-api tidak menafikan hal tersebut. ‘’Sekarang ini sudah ada pasang keling,’’ kata Azhar.

Pasang keling yang terjadi tahun ini, lanjut Azhar, dinilai lumayan tinggi.(sah)

Simpan Ganja, Pelajar Diamankan

SIMPANG KANAN (RP) - Perbuatan pidana penyalahgunaan narkoba di Ke- dang berada di lokasi kebun camatan Simpang Kanan karet di Jalan Lorong Gelap menyasar kalangan pelajar, Dusun Suka Damai. terbukti ditemukan dan ‘’Penangkapan terhdiamankannya tersang- adap tersangka dilakukan ka pengguna ganja oleh pada saat akan memakai Polsek Simpang Kanan, narkotika jenis daun ganja Senin (17/10). dan dari hasil penangkapan ‘’Tersangka inisial DD diperoleh barang bukti di (14) berstatus pelajar SMP. dalam tas rangsel warna Ia merupakan pelaku peny- hitam milik pelaku ada satu alahgunaan narkotika jenis bungkus paket kecil yang daun ganja kering di Dusun diduga berisi daun ganja,’’ Suka Damai Kepenghuluan kata Cherry.

Simpang Kanan, Kecamatan Ironisnya, selain itu DD Simpang Kanan,’’ kata Ka- juga menyimpan satu papolres Rohil AKBP Hendri ket kecil ganja di dalam Posma Lubis SIK melalui buku tulisnya. Polsek akan Kasubag Humas Polres Aipty mengembangkan kasus ini YP Cherry, Selasa (18/10). untuk mengungkap asal Pelajar yang beralamat di ganja diperoleh pelaku.

Kepenghuluan Bukit Damar, ‘’Guna penyidikan lebih Simpang Kanan tersebut ter- lanjut tersangka beserta babukti mengonsumsi ganja. rang bukti saat ini telah diaBerdasarkan info dan mankan di Polsek Simpang penyelidikan di lapangan Kanan,’’ ujar Cherry.(fad) Polsek Simpang Kanan didapati pelaku saat itu se-

TATA LETAK: SYUKRI

PROKUANTAN SINGINGI

Riau Pos RABU, 19 OKTOBER 2016

Bersatu Nogori Maju

27

GOW Bertanggung Jawab Tingkatkan SDM Wanita GABUNGAN Organisasi Wanita (GOW) merupakan wadah untuk berhimpunnya seluruh organisasi perempuan di Kabupaten Kuantan Singingi.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi saat membuka Musyawarah Daerah GOW Kuansing, Selasa (18/10).

Selain dihadiri orang nomor satu di Kuansing, hadir pula Wabup Halim, Sekda Muharman, para asisten, dan kepala badan dan dinas serta camat di lingkungan Pemkab Kuansing, Ketua TP PKK Kuansing Hj Emi Mursini dan Ketua DWP Kuansing Hj Sri Muharman beserta undangan organisasi kaum wanita se-Kuansing.

Dalam Musda GOW Kuansing yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing tersebut, Hj Yuni Halim kembali terpilih menjadi ketua untuk memimpin organisasi ini untuk jangka waktu lima tahun ke depan. Hj Yuli Halim terpilih secara aklamasi.

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan, GOW merupakan sebagai

wadah berhimpunnya seluruh organisasi perempuan di tingkat kabupaten, baik organisasi sosial, profesi maupun fungsional. Dan GOW menurutnya, punya andil dan tanggungjawab dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya sumber daya wanita.

“Pemerintah akan terus berkomitmen untuk mendukung dan memberi perhatian terhadap setiap upaya peningkatan harkat dan martabat wanita serta meningkatkan keterampilan dan peran pemberdayaan wanita di Kuansing,” ujarnya.

Sementara itu, Yuni Halim mengajak kaum perempuan untuk ikut serta secara aktif dalam berbagai organisasi untuk majukan daerah. Karena menurutnya, keikutsertaan kaum perempuan dalam organisasi memiliki banyak manfaat yang bisa diperoleh, antara lain menciptakan kemandirian, ketegasan dalam mengambil tindakan, serta bertanggung dalam melaksanakan setiap kegiatan.(adv)

JUPRISON/RIAU POS

TERIMA SIRIH: Ketua GOW Kuansing Hj Yuni Halim menerima sirih dari para penari persembahan pada pembukaan Musda GOW Kuansing di pendopo rumah dinas bupati, Selasa (18/10/2016).

Desak Pemprov Tuntaskan Tapal Batas P

ERS OAL AN beralihnya patok tapal batas antara Provinsi Riau yang ada di wilayah Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi dengan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tak kunjung tuntas.

Apalagi persoalan tersebut sudah disampaikan langsung oleh Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi kepada DPRD Provinsi Riau pada pembahasan RTRW Provinsi Riau, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, H Mursini mendesak agar Pemerintah Provinsi Riau turun tangan menyelesaikan persoalan tapal batas yang bergeser ke arah Kuansing. Pergeserannya bervariasi, ada 1,2 kilometer, 500

meter, dan 300 meter.

Karena dengan penggeseran itu, wilayah Kuansing yang berada di Pucuk Rantau sekitarnya jelas berkurang. “Pak Bupati sudah menyampaikan persoalan ini kepada provinsi saat

hearing RTRW kemarin dengan anggota DPRD Riau,” kata Plt Kepala Dinas Kehutanan Kuansing Abriman SHut MM kepada Riau Pos, 18/10).

Dengan kondisi itu, selain Pemkab Kuansing yang beru-

paya menuntaskan persoalan itu. Abriman juga mendesak agar provinsi secepatnya menyelesaikan persoalan ini.

“Ini sudah kami laporkan, kami minta provinsi juga turun tangan,” katanya.(adv)

Bupati Dukung Semarakkan HUT IDI

JUPRISON/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Bupati Kuansing H Mursini foto bersama dengan para dokter yang tergabung dalam organisasi IDI Kuansing, saat bersilaturahmi di kantor bupati belum lama ini.

BLH Tunggu Hasil Perundingan Warga dengan Perusahaan TELUKKUANTAN RP  Dugaan penyebab matinya ikan-ikan di Sungai Tiu, Desa Muara Tiu, Kecamatan Pucuk Rantau belum juga diketahui, meski dari hasil uji labor sungai tersebut terbukti tercemar karena kadar air melebihi baku mutu dari baku mutu standar.

Keinginan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kuansing Jafrinaldi AP MIP untuk mempertemukan perwakilan masyarakat dengan pihak perusahaan belum direalisasikan. Pasalnya, BLH Kuansing menunggu hasil perundingan antarkedua belah pihak yang sudah berlangsung sejak Ahad

REDAKTUR: ADE CHANDRA

(16/10) lalu. maran sungai itu be“Kita tunggu haslum diketahui penyeil perundingan warga bab pastinya, karena dengan perusahaan. itu pihaknya memKita persilakan mereka persilakan mereka berunding, nanti kaluntuk menyelesaikan au memang tidak ada secara baik-baik. kesepakatan, baru kita “Karena keduanyang akan mediasi,” ya melakukan uji lab, kata Jafrinaldi kepakami beri kesempatan da Riau Pos, Selasa JAFRINALDI kepada mereka untuk (18/10). menyelesaikannya.

Jafrinaldi menyampaikan, bah- Sekarang mereka sedang berundwa uji labor dari dugaan pence- ing, karena memang penyebab maran sungai itu dilakukan oleh ikan-ikan mati itu belum diketahui, kedua belah pihak, perusahaan makanya kami tunggu saja hasil pedan warga. Namun dugaan pence- rundingan mereka,” katanya.(jps)

BUPATI Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi memberikan dukungan kepada sejumlah dokter yang tergabung dalam organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kuantan Singingi untuk menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) organisasi tersebut.

Organisasi IDI Kuansing akan menyemarakkan HUT ke-66 pada 24 Oktober mendatang. Bupati menyampaikan dukungannya saat bersi-

laturahmi dengan sejumlah pengurus IDI Kuansing di ruang kerjanya, akhir pekan lalu.

Bupati menyampaikan harapannya pada peringatan HUT IDI tahun ini. “Acara ini harus kita sukseskan, semoga upaya menyemarakkan HUT IDI di Kuansing tahun ini berjalan lancar sesuai rencana dan kegiatannya harus membawa manfaat bagi masyarakat,” katanya.

S erangkaian kegiatan

akan dilaksanakan untuk menyemarakkan HUT IDI Kuansing, yang inti dari acara itu adalah untuk mendekatkan diri IDI kepada masyarakat berupa senam sehat, pengobatan gratis dan konsultasi gratis dengan dokter spesialis, dan donor darah massal.

“Semoga semarak HUT ke66 IDI di Kuansing membawa manfaat bagi masyarakat kita,” harap orang nomor satu Kuansing itu.(adv)

Desak Tangkap Pemilik PETI TELUKKUANTAN (RP) - Razia penambangan emas tanpa izin (PETI) dilakukan dimana-mana.

Namun, tetap saja menyisakan tanda tanya di kalangan masyarakat. Pasalnya, dalam setiap razia dan penertiban, polisi tidak pernah tegas terhadap para pemilik usaha ilegal tersebut.

Salah seorang warga Kuansing domisili Telukkuantan, Ultra Sandi (37), menyesalkan polisi saat penertiban hanya membakar, menghancurkan kapal-kapal PETI tanpa ada tindakan tegas terhadap para pemilik. Padahal pihak kepolisian tahu siapa saja pemilik usaha ilegal itu, karena pernah mengumpulkan para pemilik pada saat sosialisasi PETI di tengah-tengah masyarakat.

“Razia jangan asal-asalan.

Silakan bakar-bakar jalan terus.

Cuma sekarang itu yang penting, pemilik PETI itu yang harus ditangkap, baru bisa. Kalau hanya kapal saja yang dihancurkan, percuma. Kan pada waktu sosialisasi, polisi itu kan tahu siapa-siapa saja pemilik kapal PETI itu,” kesal Ultra, Selasa (18/10).

Aktivitas PETI setiap tahun bukannya berkurang, justru terlihat bertambah. Baik yang dilaksanakan di sungai-sungai maupun di daratan. Sehingga jajaran Polres Kuansing, Selasa (18/10), kembali melakukan razia. Lagi-lagi, polisi hanya menghancurkan kapalkapal PETI. Pemiliknya tetap bebas berkeliaran.

Ada dua lokasi berbeda dilaku-

kan razia PETI, masing-masing di Sungai Kuantan di wilayah Desa Koto Lubuk Jambi dan Kinali, Kecamatan Kuantan Mudik dan di Muara Lembu, Kecamatan Singingi. Di Koto Lubuk Jambi dan Kinali, sebanyak 9 kapal PETI dihancurkan. Razia dipimpin Kapolsek Kuantan Mudik AKP Eddy Renhar.

Sementara di Muara Lembu, tepatnya di kawasan Sungai Batang Singingi, razia yang dipimpin Kapolsek Singingi AKP Supriyanto dan Kanit Reskrim Ipda Ridwan berhasil menghancurkan 8 kapal PETI. “Selama razia, kondisi berlangsung aman dan kondusif,” ujar Kasubag Humas Polres AKP Lumban G Toruan, usai razia.(jps)

TATA LETAK: YAYA

ALUMNI

28

UNIVERSITAS RIAU

Riau Pos RABU, 19 OKTOBER 2016

Ir H Herimufti MSi (Budidaya Perikanan Unri Angkatan 1986)

Menjadi SDM Multi-Skill

Raja Yulizarman ST MT (D III Teknik Sipil Unri Angkatan 1984)

Jadikan Desa Tangguh dan Mandiri

DEWASA ini, pendidikan masih menjadi ‘mahar’ untuk mendekati kesuksesan. Tapi rejeki, jodoh dan maut sudah ada ditempatkan. Banyak alumni perguruan tinggi yang berkarya justru tidak pada sesuai dari disiplin ilmunya. Tinggal bagaimana ia menyesuaikan diri dengan dunia pekerjaan yang penuh tantangan saat ini.

Hal tersebut sudah dibuktikan sendiri oleh Ir H Herimufti MSi sebagai yang memilih jalur sebagai aparatur sipil negara (ASN). Meski menamatkan kuliah di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (Faperika) Unri, namun ia belum pernah sekalipun berkecimpung dengan dunia perikanan sama sekali.

Meski begitu, keinginan kuat untuk belajar dan terus mengupgrade diri membuatnya selalu berhasil menjalankan amanat yang dibebankannya. Bahkan saat ini dipercaya sebagai Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru dijalankan dengan baik. ‘’Memang jika dilihat dari latar belakang pendidikan sarjana, saya sama sekali belum pernah di sana bahkan menyentuh saja belum. Namun sebagai ASN, kami harus siap ditempat-

kan di mana saja. Membaca dan beradaptasi dengan lingkungan adalah kunci dari menjalankan amanat itu. Jangan melihat latar belakang pendidikannya, tapi bagaimana bisa kita mau belajar dan terus belajar di tempat kerja,’’ sebut Herimufti.

Dilihat dari latar belakang pendidikannya, Heri memang pada saat kuliah di tingkat strata satu selalu berhubungan dengan ikan dan sejenisnya. Namun setelah diterima

menjadi ASN, Heri justru tidak pernah ditempatkan pada kegiatan tersebut.

Sebut saja pernah di Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) dan saat ini di DKP. Meski begitu, tantangan tersebut yang sudah menjadi risiko pekerjaan dijalaninya dengan baik. Ia meyakini, masih banyak tempat belajar di dunia pekerjaan terutama sebagai ASN yang dituntut untuk selalu bisa dan mampu berkarya melayani masyarakat. ‘’Selalu mengupgrade itu yang penting. Belajar dan membaca bisa membantu kita cepat adaptasi di tempat yang dipercayai. Yakin akan mereka yang memiliki skill tambahan yang akan bisa survive dalam dunia pekerjaan saat ini. Bukan berarti pendidikan yang diterima di perguruan tinggi tidak terpakai, karena itu justru nilai plus skill di diri kita. Menyesuaikan diri dan terus meningkatkan kemampuan adalah mereka yang bisa bertahan di tantangan hidup saat ini,’’ ujarnya.

Meski ia tidak pernah dapat berkecimpung pada kegiatan yang berhubungan dengan disiplin ilmunya, namun Heri juga mengupgrade diri dengan menimba ilmu pada Kebijaan Publik Unri pada saat Pascasarjana.

Harapannya, seluruh anak muda saat ini bisa menimba ilmu di perguruan tinggi dan terus membuka diri untuk belajar agar skill dapat meningkat. Karena menurutnya, dunia kerja saat ini lebih memerlukan SDM yang memiliki multi skill dibandingkan hanya mahir dalam satu bidang.(eko)

Laporan ADRIAN EKO, Pekanbaru adrian-eko@riaupos.co.id

PEMERINTAH yang kuat dimulai dari masyarakat desa yang tangguh. Karena jika masyarakat desa sudah memiliki skill dan kemampuan dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM), maka pembangunan daerah tersebut secara menyeluruh akan lebih tangguh. Pasalnya, desa merupakan garda terdepan dalam pembangunan karena merupakan bagian terkecil dalam pemerintahan.

Untuk menciptakan hal tersebut, tidak hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah, namun harus dikerjakan secara bergotongroyong dari berbagai elemen. Meningkatkan SDM masyarakat desa melalui kelembagaan dinilai penting. ‘’Beberapa program masyarakat desa sudah ditularkan melalui pemerintahan.

Karena memang untuk membangun sebuah desa itu harus mengubah mindset dari masyarakatnya dan memotivasi mereka dalam mengembangkan diri.

Pasalnya, mereka yang memahami apa yang diperlukan ditambah dengan dukungan berbagai pihak, hal tersebut bisa berjalan dengan baik. Makanya kita mendampingi itu semua agar bisa menjadikan desa-desa tangguh dan mandiri di Riau ini,’’ terang Raja Yulizarman ST MT. Disebutkannya, kelembagaan desa yang diperdayakan tersebut sesuai Permendagri Nomor 5/2007 terdiri dari LPM, PKK, lembaga adat, karang taruna serta kelembagaan masyarakat lainnya

Nama : Raja Yulizarman ST MT (D III Teknik Sipil Unri Angkatan 1984) TTL : Kuantan Singingi, 2 Juli 1964 Riwayat Pendidikan: n D III Teknik Sipil Unri Angkatan 1984 n S1 Teknik Sipil UIR 1987 n S2 Teknik Jalan UGM 2001 Jabatan: Kasubid Pengembangan Kelembagaan Desa dan Kelurahan BPMP Bangdes Riau

seperti posyandu, bumdes dan lain-lain.

Cara memberikan motivasi, terang Yulizarman, pihaknya melakukan pendampingan kepada masyarakat desa yang ada. Dengan dikuatkan lembaga kemasyarakatan tersebut, secara otomatis pembangunan juga akan jalan.

Diharapkan, dengan hal tersebut pembangunan Riau ke depan bisa berjalan lancar dari dasar.

Meski konsen akan pembangunan masyarakat desa, pada dasar pendidikann Yulizarman bertolak belakang akan amanat yang diterimanya. Pasalnya, sebagai seorang sarjana teknik, pembangunan masyarakat desa tidak sama sekali berbicara terkait teknis dari pembangunan itu sendiri. Namun sebagai alumni Unri, ia mengaku terus belajar sehingga mampu menjalankan tugasnya sebagai aparatur sipil negara. (ade)

Nama : Ir H Herimufti MSi (Budidaya Perikanan Unri Angkatan 1986) TTL: Indragiri Hulu, 2 Agustus 1966 Riwayat Pendidikan: n S1 Budidaya Perikanan Unri Angkatan1986 n S2 Kebijaan Publik Unri Angkatan 2011 Jabatan: Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru

Berani masuk database? Tulis biodata singkat anda, kirimkan beserta foto ke: riaupos17@yahoo.com Alumni Universitas Riau (Riau Pos) 0813 6460 4032

---- DATABASE ----

Mahviyen Trikon SE (Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Angkatan 1995) Saat ini Camat Pangean, Kuantan Singingi REDAKTUR: ADE CHANDRA

Megawati SE (Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Angkatan 1998) Saat ini GM Mal Pekanbaru

Irwan Yuliandi AMD SIP (DIII Teknik Sipil Angkatan 2001) Saat ini owner OJ Scout Shop.

IKA UNRI FOR RIAU POS

DI GUNUNG TALANG: Mahasiswa Unri foto bersama saat menaklukkan Gunung Talang pada 2002.

TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: EKO FAIZIN

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

HALAMAN 29

Tren Foto Prewedding

Capture dari Cinta dan Nature Prewedding atau foto pra nikah bisa dikatakan jadi agenda wajib bagi pasangan yang akan menikah. Kian hari, tren tersebut semakin booming.

Konsepnya juga semakin bervariasi.

Laporan SITI AZURA, Kota siti-azura@riaupos.co

DERRY MARTALOVA

DIANTARA yang sedang digandrungi saat ini ialah, kolaborasi antara pasangan calon manten dengan alam terbuka.

Baca Capture Halaman 35

MARTHALOVIA FOR RIAU POS

PINGGIR SUNGAI: Fotografer prewedding Derry Marthalova memilih lokasi di pinggir sungai untuk spot nature dalam sesi pemotretan prewedding untuk kliennya, beberapa waktu lalu.

Jaga Sikap Netral ASN K O TA ( R P ) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pekanbaru akan digelar Februari 2017. Aparatur Sipil Negara (ASN) saat menyongsong Pilkada diminta tak berpolitik praktis. ASN harus tetap fokus AZMI bertugas dalam melayani masyarakat.

Untuk Pilkada Pekanbaru nanti, incumbent Wako Dr H Firdaus ST MT dan Wawako H Ayat Cahyadi SSi memastikan diri akan kembali maju.

Pasangan ini diusung Partai Demokrat, PKS, Gerindra

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

dan PPP ser ta PBB. Deklarasi majunya pasanga n i n i s u d a h digelar Ahad (16/10) lalu.

Untuk men e g a s k a n l a rangan ASN berpolitik praktis, surat edaran akan diberikan.

Edaran ini akan dikeluarkan oleh Inspektorat Kota Pekanbaru dengan sasaran seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemko Pekanbaru. ‘’Kami akan layangkan Baca Jaga Halaman 35

Jangan Menekan dan Memeras Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupo s.co.od

KAPOLRESTA Pekanbaru Kombes Pol Tonny Hermawan tidak main-main dalam menindak aksi kejahatan di wilayah hukumnya.

Pihaknya mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak melakukan pungutan liar dalam bentuk apapun.

Penegasan ini menyusul

adanya kasus pungli yang terjadi di Pekanbaru dan sekitarnya. 15 oknum polisi tertangkap tangan melakukan pungli. Diantaranya adalah 4 oknum anggota Polresta Pekanbaru, 3 oknum personel Ditlantas Polda Riau, 2 oknum anggota Shabara Polda Riau, 2 oknum Polres Siak, 2 oknum anggota Shabara Polsek Rumbai, Baca Jangan Halaman 35

TONNY HERMAWAN

TATA LETAK: LETAK: YAYA YAYA TATA

30 Basmi Nyamuk dengan Botol Bekas

KOTA (RP) - Kewaspadaan pada siklus lima tahunan Demam Berdarah Dengue (DBD) belum berakhir. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru meminta seluruh masyarakat untuk melakukan pencegahan berkembangbiaknya nyamuk.

Salah satu upaya sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan botol bekas.

Hal ini juga pernah dianjurkan Menkes Nila F Moeloek saat kunjungan kerja ke Pekanbaru belum lama ini.

Teori dasarnya, nyamuk bisa mengetahui keberadaan manuGUSTI YANTI sia dari karbon dioksida yang dikeluarkan manusia saat bernafas. Fakta ini bisa dimanfaatkan untuk membuat perangkap nyamuk dengan memanfaatkan cairan fermentasi CO2 yang dimasukkan ke dalam botol plastik bekas.

Cara pembuatannya menurut Kabid Pengendalian Kesehatan Dinkes Kota Pekanbaru Gusti Yanti cukup sederhana. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat perangkap nyamuk ini adalah botol plastik bekas minuman mineral sekira ukuran 1.5 liter. Kemudian masyarakat tinggal siapkan isolasi atau lakban, plastik hitam atau kertas, pisau air panas sekitar 200 ml, gula merah dan ragi bubuk secukupnnya.

Mula-mula potong bagian kepala botol minuman bekas, lalu bagian wadahnya jadikan tempat melarutkan sekitar 50 gr gula merah dengan air panas sekitar 200 ml. Biarkan suhu cairan gula ini dingin.

Selanjutnya tambahkan ragi bubuk aktif sebanyak 1 gr di bagian atas cairan tersebut tanpa diaduk, lalu biarkan. Langkah terakhir letakkan potongan botol minuman bekas bagian atas, yang berbentuk corong, secara terbalik pada wadah tempat cairan tadi.

Nah, botol bekas dengan cairan fermentasi Karbondioksia didalamnya sudah menjadi perangkap nyamuk.

Sekarang botol bekas ini tinggal diletakkan saja di salah satu sudut ruangan yang gelap atau tempat yang dicurigai banyak nyamuk. Menurut Kabid Pengendalian Kesehatan Dinkes Kota Pekanbaru Gusti Yanti sangat sederhana, hal kecil yang dampaknya signifikan. Hanya saja, masih banyak masyarakat yang mengabaikan. ‘’Hendaknya warga lebih sadar, mulai dari sendiri dulu melakukan hal-hal kecil yang bermanfaat untuk kesehatan keluarga. Jangan lupa, tetap amalkan gaya hidup sehat, terapkan 3M Plus yang rasa terus diulang-ulang oleh Pak Wali dan Kadiskes dan juga Camat.

Jadilah pelopor penanggulan DBD mulai dari diri sendiri, untuk diri sendiri dan keluarga,’’ sebut Gusti Yanti.

3M Plus sendiri merupakan pedoman yang berkaitan dengan segala bentuk kegiatan pencegahan berkembangnya nyamuk peyebab DBD. seperti menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk dan lainnya.(end)

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

METROPOLIS

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Balik ke Tujuan Awal Flyover Laporan SITI AZURA, Kota siti-azura@riaupos.co.id

MHD AKHWAN/RIAUPOS

SUASANA DISPENDA: Pegawai Dispenda Kota Pekanbaru sedang melayani wajib pajak di kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru, Selasa (18/1/2016).

Hotel Banyak, Pendapatan Menurun KOTA (RP) - Semangat Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru yang menarget pajak Perhotelan Rp5 miliar perbulan diapresiasi. Namun para pengusaha perhotelan di Pekanbaru pesimis target itu bisa tercapai dengan mudah.

Anehnya, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Ondi Sukmara menyebutkan, angka itu sulit dicapai justru karena jumlah hotel. Dirinya menyebutkan, jumlah hotel di Pekanbaru ter-

lalu banyak saat ini. Hal justru menjadi bumerang bagi bisnis perhotelan, hingga pendapatan hotel terus menurun di tengah menajamnya persaingan. ‘’Kami dari PHRI bilang Kota Pekanbaru ini sudah over supply kamar hotelnya, tapi pemerintah bilang tidak. Ini dilema, pemerintah memang mencari PAD tapi kami mencari okupansi. PAD besar bukan berarti hotel harus banyak, ini kelihatannya hotel banyak seolah-olah PAD akan meningkat. Nyata tidak,

pendapatan hotel menurun, ya PAD juga tidak akan bertambah besar,’’ sebut Ondi.

Ondi menyebutkan, memang pembangunan berhasil bila banyak hotel. Itu merupakan sebuah ivestasi meningkat di Kota Pekanbaru meningkat.

Tapi pemerintah juga harus memikirkan jumlah hotel dan persaingan. Sudah hukum alam menurutnya, kalau hotel tambah banyak sementara tamu tidak bertambah, maka pendapatan akan menyusut(end)

SEPERTI pemberitaan sebelumnya, pengendara sepeda motor tetap membandel melintasi jalur flyover. Rambu bahkan petugas yang ada disana tak mereka hiraukan. Menyoroti masalah tersebut, pengamat kebijakan publik, Zaili Rusli menilai bahwa pemerintah tidak konsisten dengan keputusan mereka.

Sebagai pengamat, ia menilai bahwa flyover memang untuk kendaraan roda dua. Karena fungsi awalnya sebagai pengurai macet. Namun, dari awal dibangun, kendaraan roda dua sudah diperbolehkan lewat. Sekarang, secara tiba-tiba, aturan diubah dan mereka yang sudah terbiasa tak diperkenankan lagi untuk melewati jalan tersebut.

“Sebenarnya semua perlintasan adalah milik publik. Namun balik lagi ke tujuan awal flyover sebagai pengurai macet. Sayangnya dari awal, itu tidak diatur. Belakangan, sudah terjadi ini itu, barulah ada larangan. Jika ini keputusan sepihak, ya tentu masyarakat protes,” ujarnya.

Jikapun pemerintah membuat kebijakan flyover tidak untuk sepeda motor, dalam melaksanakan kebijakan tersebut pemerintah harus tegas dan tidak boleh setengah hati. “Kalau dilarang, ya dilarang betul,” tegasnya.

Jangan ada lagi motor yang melintas disana. Selama masa sosialisasi, flyover harus dikawal ketat.

Disamping itu, nantinya setelah masa sosialisasi berakhir, jika ada motor yang masih melewati fly over, pemerintah jangan membiarkan tapi harus diberi sanksi tegas.

“Sekarangkan pemerintah sudah melarang. Ya kalau begitu jangan setengah-setengah. Jangan membiarkan masyarakat yang berkendaraan roda dua tetap melintas. Harus ada sanksi tegas bagi mereka usai masa sosialisasi. Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah,” ujarnya. (azr)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

METROPOLIS

31

Pasar Limapuluh Belum Serah Terima Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

TEKEN MoU: Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau Dr H Masud Zein MPd (kiri), Ketua umum Aspropendo pusat Dr Sugiharsono MSi (kanan) menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) saat kegiatan Seminar Nasional, workshop, presentasi makalah, di Hotel Grand Suka, Selasa (18/10/2016).

PASAR Limapuluh sudah digunakan sejak April 2016.

Ditandai dengan launching oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Dr Firdaus ST MT. Aset itu belum diserahterimakan kepada Dinas Pasar Pekanbaru (Dispas).

Padahal Dispas saat ini merupakan instansi yang mengelola Pasar Limapuluh melalui UPTD. Terhitung sampai dengan sekarang

pemakaian gedung pasar sudah berjalan sekitar tujuh bulan.

Kepala UPTD Pasar Limapuluh, Yusrizal mengakui memang masih sepi pembeli di waktu tertentu.

Pengunjung ramai setiap menjelang akhir pekan.

“Senin, Selasa, Rabu pasar sepi, namun kalau Kamis, Jumat, Sabtu dan Ahad, pasar ramai,” ungkap Yusrizal kepada Riau Pos Selasa (18/10). Kios Pasar Limapuluh di dominasi oleh ped-

agang kebutuhan dari dana Kementepokok grosiran rian Perindustrian dan eceran. dan Perdagangan RI. Termasuk pemAda sebanyak 102 bangunan Pasar kios dan puluhan Rumbai. Anggaran l o s. Saya n g n ya dua pasar tersebut bangunan yang senilai Rp10 miliar. disebut Pasar BuDalam pembandaya ini masih gunannya diawasi sepi pengunjung. MAS IRBA Dinas Perindustrian Sedangkan pedagang sudah menempati dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru. semua kios.

Kepala Bidang (Kabid) Untuk diketahui pemPerdagangan Disperindag bangunan Pasar Limapuluh anggaran berasal Pekanbaru, Mas Irba H Su-

laiman mengakui bahwa serah terima belum dilakukan. Namun menurut Irba serah terima tidak perlu dilakukan kepada Dinas Pasar (Dispas) Pekanbaru, mengingat instansi tersebut bakal segera melebur menjadi satu dengan Disperindag Pekanbaru.

"Kalau serah terima sama Wali Kota sudah, nanti diserahkan ke Dinas Pasar. Tetapi ini tidak perlu lagi karena sebentar lagi dilebur jadi satu,"kata Irba. (new)

Aspropendo-UIN Satukan Kurikulum Pendidikan KOTA (RP) - Konsorsium Asosiasi Profesi Pendidikan Ekonomi Indonesia (Aspropendo) menjadi asosiasi profesi tenaga didik Ekonomi di Indonesia.

Untuk menyatukan kurikulum pengajaran bagi para calon guru pendidikan ekonomi, kedua pihak menggelar workshop kurikulum.

Kegiatan ini menyerta seminar nasional dan presentasi makalah bertajuk ''Pengembangan Kurikulum Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan dalam Kerangka SNPT-KKNI Menuju Perguruan Tinggi Berdaya Saing.''

Acara dibuka Perwakilan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Dr Tohirin MPd, pada Selasa (10/18) di Hotel Gran Suka Pekanbaru. Acara akan dilanjutkan di Islamic Center UIN Suska Riau. ''Saat ini waktunya untuk bersinergi dan bersama-sama membangun bangsa. Lewat seminar dan workshop kurikulum pendidikan ekonomi ini diharapkan ada kesamaan dan keseragaman kurikulum. Hingga ada kesamaan dalam visi dan misi. Tujuan akhir pendidikan bisa dicapai secara bersama,” jelas Dr Tohirin.

Untuk meningkatkan kualitas lulusan dan juga penyeragam kurikulum, hari itu juga disahkan MoU antara dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Suska Riau.

MoU ditandatangi Dekan Fakultas Tarbiyah Dr H Mas'ud Zein dan Ketua Aspropendo Dr Sugiharsono MSi, disaksikan seluruh Dekanan dan juga Ketua Prodik Pendidikan Ekonomi UIN Suska Riau Dra Hj Nurasmawi MPd. Ketua Panitia Meimunah SM MAg mengatakan, Pendidikan Ekonomi UIN Suska Riau merasa terhormat menjadi tuan rumah. Dirinya menyebutkan, tidak kurang dari 90 peserta dari seluruh Indonesia hadir. Mereka merupakan perwakilan dosen dari berbagai Universitas di seluruh Indonesia. ''Total peserta mencapai 90 peserta dari seluruh Indonesia. Ada dari UNS Surabaya, Kupang, Salatiga, Perwakilan dari Sumbar seperti dari STIKP dan UNP, UNJ, UNY, Universitas Negeri Malang dan dari Banjarmasin. Perwakilan dari tuan rumah, UIN Suska Riau, tentu lebih banyak, ada 24 peserta,'' sebut Meimanah.

Para peserta selama dua hari akan mengikuti kegiatan Seminar Nasional, Workshop Kurikulum dan Presentasi makalah. Untuk Seminar Nasional, UIN Suska Riau menghadirkan tiga pembicara.

Selain Ketua Aspropendo Dr Sugiharsono MSi, ada Guru Besar Universitas Negeri Surabaya Prof Dr Ady Soejoto MSi dan Ketua I Aspropendo Dr Bambang Ismanto MSi. (end)

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

MEMASANG KORAL: Para pekerja sedang memasang koral sikat di arena pentas outdoor halaman Purna MTQ, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (18/10/2016).

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

Disperindag Siap Tempati Gadung UPT Metrologi

Penggunaan Dana Bos Harus Sesuai Ketentuan

KOTA (RP)- Petugas Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru segera menempati gedung Metrologi Disper indag Provinsi Riau. Pengalihan aset gedung metrologi milik Propinsi Riau itu menindaklanjut perubahan kewenangan.

Yang mana penggunaannya sesuai dengan Undang-undang No 23 tahun 2014, tentang pemerintah daerah, bahwa mulai Oktober 2016. Kewenangan badan metrologi yang selama ini menjadi kewenangan pihak Provinsi Riau,dialihkan ke kabupaten/ kota. Kebijakan itu saat ini telah direalisasikan Metrologi Disper indag Pekanbaru.

"Jadi kami pihak Meter-

KOTA (RP)- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengawasi penggunaan dan bantuan operasioal siswa (BOS) di sekolah. Disdik mengingatkan sekolah agar memakai dana itu sesuai dengan ketentuan berlaku.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Pekanbaru yang sekaligus Manager dana BOS Kota Pekanbaru, Darisman mengatakan bahwa penggunaan dana bantuan itu sudah diklasifikasikan.

Penggunaannya tidak boleh melenceng dari yang sudah ditetapkan.

"Dana BOS harusnya dipergunakan untuk bantuan siswa kurang mampu.

Bisa juga untuk kegiatan pembelajaran, rehab ringan. Termasuk eberapa item lagi. Jadi diluar itu tidak boleh," ujar Darisman Sela-

ologi Pekanbaru sudah bersiap-siap untuk pindah ke gedung Meterologi provinsi.

Karena dalam waktu dekat Metrologi Pekanbaru yang akan menempatinya," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman kepada Riau Pos Selasa (18/10).

Disperindag Pekanbaru secara resmi mengambil alih gedung serta peralatan Meterologi yang selama ini dimiliki badan Metrologi Propinsi Riau. Dengan kata lain, ketika pengabialian sudah dilaksanakan maka semua kewenangan sudah di Kota Pekanbaru.

Disperindag Pekanbaru telah mempersiapkan segalanya. Mulai dari Perwako dan mempersiapkan tenaga ahli serta struktur Metrologi. (ilo).

sa (18/10) kepada komite sekolah Riau Pos. berasal dari iuran Darisman merinwali murid. ci klasifikasi pengNamun Darisgunaan dana BOS man memastikan oleh sekolah. Dianbahwa dana BOS taranya, dana boleh sebagian besar dimanfaatkan unoleh sekolah digutuk biaya proses nakan untuk memPPDB, pembelajabayar gaji guru ran dan ekstrakuri- DARISMAN Komite. "Dana BOS kuler, ulangan dan boleh untuk membaujian untuk bahan yar gaji guru komite. foto kopi, pembelian bahan Tetapi ada aturannya, atau habis pakai seperti printer, dibatasi," jelas Darisman. tinta, litsrik, rehap sekolah Itu baru bisa dilakukan ukuran kecil dan pengem- ketika dana komite yang bangan prestasi guru. tersedia masih tidak mampu Darisman mengatakan memenuhi gaji guru komite sebagian besar sekolah di sekolah. "Keberadaan menggunakan dana BOS guru komite memang sangat untuk membayar gaji guru diperlukan pihak sekolah. komite. Pada ketentuannya Itu karena sekolah memang guru komite diperlukan kekurangan guru. Apalagi sekolah dan direkrut den- sudah beberapa tahun ini gan gaji yang diambil dari tidak ada pembukaan (PNS uang komite . Sumber uang guru),” pungkasnya. (ilo)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

32

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

UIN Suska Juara Satu Nasional Peksiminnas KOTA (RP)- Dua mahasiswa UIN Suska Riau, Hanif Muslim dan Dias M Pratama berhasil meraih Juara I cabang lomba pembacaan puisi pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminnas), Selasa (18/10), di Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kedua mahasiswa ini kembali ke Riau dengan membawa pulang dua piala kemenangan dan uang tunai.

Sebelumnya mereka telah berlomba di aula Gedung Fakultas Teknik UIN Suska Riau. Hanif dalam lombanya membacakan puisi berjudul “Padamu Jua” karya Amir B Hamzah. Sementara Dias membuat komik strip dengan judul “Air Laut”.

Dias mengatakan, merasa senang sekali. “Bersyukur telah diberikan kemenangan, dan ini pertama kalinya saya ikut Peksiminas," ungkapnya kepada Riau Pos melalui selulernya.

Sementara bagi Hanif, ini adalah kali keduanya mengikuti Peksiminas. Dua tahun sebelumnya sudah berlaga di Peksiminas yang berlangsung di Palangkaraya. Saat itu hanya Juara III dalam cabang lomba pembacaan puisi.

Harry Effendy SPd selaku official mengatakan bahwa Riau mengikuti 13 cabang lomba. “Dua kemenangan ini menjadi pengobat lelah bagi kami semua. Semua perjuangan membuahkan hasil baik pengalaman maupun kemenangan”, pungkasnya.(ilo)

SOSIALISASI: Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Pekanbaru melakukan sosialisasi cara menggunakan racun api kepada pegawai Puskesmas Harapan Raya, Jalan Imam Munandar, Selasa (18/10/2016).

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

RSUD AA Tak Punya Apotek Paripurna Laporan DIDIK HERWANTO dan AFIAT ANANDA, Kota redaksi@ riaupos.co.id

DEBSY MEDYA SEPTIANI

MENYERAHKAN: Rektor Unri Prof Aras Mulyadi menyerahkan Plakat kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli), Akbar Tanjung di Rektorat Unri, Selasa (18/10/2016).

Unri MoU dengan Yayasan Matauli KOTA (RP)- Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli) berencana mendirikan Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan (STPK) Matauli Pandan. Dengan menggandeng Universitas Riau (Unri) Yayasan Matauli melakukan Memorandum Of Understanding (MoU), Selasa (18/10).

Informasi tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pembina Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli), Akbar Tanjung, usai kegiatan kepada Riau Pos.Ia juga menyebutkan dasar didirikannya sekolah tersebut mengingat saat ini 3,3 juta tenaga kerja dibutuhkan dari bidang perikannan maupun kelautan.

Sedangkan, jumlah tenaga kerja yang ada saat ini 17.000. Jumlah tenaga yang ada tidak sebanding dengan dibutuhkan untuk perikanan dan kelautan.

"Tapteng dan Kota Sibolga itu tepat berada dipesisir Samudera Hindia atau Samudera Indonesia yang potensi perikanannya sangat besar. Sayangnya, potensi besar itu belum dikelola secara optimal akibat masih terbatasnya sumberdaya manusia kita, khususnya yang berada didaerah sekitar. Itulah dasar utama kami dari Yayasan Matauli untuk mendirikan STPK Matauli, untuk mencetak tenaga-tenaga ahli dibidang perikanan dan kelautan, khususnya yang berasal dari Tapteng Sibolga nantinya,” jelasnya Dikatakan, Indonesia akan menghadapi MEA, tentu dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan handal di bidang kemaritiman, sehingga dapat bersaing dengan tenaga kerja asing. Ia juga mempresentasikan, prospek pendirian sekolah tinggi perikanan di wilayahnya sangat memungkinkan.(tya)

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

RSUD Arifin Achmad (AA) hingga hari ini tidak memiliki apotik Paripurna (Apotek yang memiliki obat-obatan lengkap).

Ko n d i s i i n i m e n d a p a t tanggapan dari anggota Komisi E DPRD Riau, M Adil.

Selaku mitra kerja M Adil mengaku kecewa dengan kondisi di rumah sakit yang mendapatkan support dari dana APBD Provinsi Riau itu.

Atas kondisi itu Ia meminta

Direktur RSUD Arifin Achmad agar diganti.

"Kita meyangkan kondisi ini. Bagaimana mungkin rumah sakit yang dibutuhkan masyarakat Riau, tapi tidak dilengkapi dengan fasilitas apotek paripurna. Jika dirutnya tidak mampu ganti saja," tegas Adil, Selasa (18/10).

RSUD Arifin Achmad kata Adil harusnya mampu memberikan pelayanan yang prima. Mengingat rumah sakit pelat merah ini banyak menjadi rujukan masyarakat yang mengidap berbagai macam penyakit.

"Jika rumah sakit ini tidak memberikan contoh baik dalam hal pelayanan, ganti saja direktur utamanya.

Tidak bisa bekerja dengan baik untuk apa dipertahankan, menghabiskan anggaran saja," sebutnya lagi.

"Apotik paripurna mesti ada, terutama saat pelayanan mendesak. Jika memang tidak ada, jelas sangat kita sesalkan, dan yang kita khawatirkan itu, jika kejadiannya tengah malam, saat obat yang dibutuhkan tidak ada di rumah sakit, keluarga pasien mesti mencari

keluar. Kalau mereka tahu Kota Pekanbaru oke lah, bagi yang tidak, bagaimana coba," sambungnya.

Untuk itu, ia meminta agar persoalan ini diperhatikan serius. Jika tidak memungkinkan membangun sendiri Adil menyarankan agar pihak rumah sakit melakukan kerjasama dengan pihak ketiga terkait apotik paripurna tersebut.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi saat dikonfirmasi Riau Pos menyampaikan

bahwasanya hal tersebut tentunya menjadi masukan yang baik untuk dirinya dalam membenahi sistem pelayanan.

Dikatakannya, memang sejak beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan sejumlah perubahan-perubahan terutama dalam struktur pelayanan. "Itu tentunya jadi masukan yang baik. Kami akan cari celahnya bagaimana supaya pelayanan di Apotik jadi lebih maksimal. Seperti Pengadaan Apotek Paripurna itu,"ungkapnya.(new)

90 Siswa SMKN 2 Terima Dana KIP

MHD AKHWAN/RIAUPOS

RUANG TERBUKA HIJAU: Pekerja sedang mengerjakan besi cor untuk Pekerjaan ruang terbuka hijau di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Riau, Selasa (18/10/2016).

KOTA (RP)- Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) mendapatkan respon positif sekolah. Melalui program itu pelajar kategori kurang mampu dapat terbantu.

Seperti di SMK Negeri 2 Pekanbaru pada tahun 2016 sebanyak 90 siswa sudah memiliki KIP. Siswa yang memiliki KIP setiap tahun mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp1 juta per tahun.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 2 Pekanbaru, H Suratno SPd MPd menyebutkan, siswa SMKN 2 Pekanbaru yang memiliki KIP mencapai 90 orang di tahun 2016. Sedangkan tahun 2015, siswa pemegang KIP di sekolah tersebut sebanyak 80 orang.

Menurutnya, program pemerintah pusat sangat berdampak positif untuk membantu siswa miskin di sekolah SMKN 2. "Memang sangat berguna sekali dampaknya pada peserta didik . Sebab, memang jelas ada siswa yang kurang mampu," ujar

Suratno kepada Riau Pos, Selasa (18/10).

Data siswa kurang mampu pemegang KIP tahap pertama berdasarkan data BPS. Namun program ini juga berlaku bagi siswa kurang mampu yang tidak terdata di tahap pertama. Syarat cukup mudah, hanya dengan menyerahkan rekomendasi surat keterangan kurang mampu dari pihak terkait.

"Jadi yang tidak punya KIP, bisa urus, caranya bawa surat keterangan kurang mampu dan melengkapi berkas lainya seperti foto copy KK (kartu keluarga). Setelah itu siswa SMKN 2 yang memohon KIP kami lanjutnya dengan mengusulkan ke Disdik Pekanbaru,"katanya.

Selain KIP, sekolah ini juga memberikan program bantuan pelajar kurang mampu dengan memberlakukan subsidi silang untuk pelajar yang perlu bantuan.(ilo)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

33

RABU, 19 OKTOBER 2016

Jadi Bahan Eksperimen Para DJ Kaset SELAIN menjadi materi untuk dikoleksi, ternyata format kaset bisa dijadikan alat pemutar musik keren. Beberapa DJ bereksperimen dengan alat pemutar kaset saat tampil. Well, suara dan musik yang dihasilkan pun punya feel yang asoi banget. Sebab, pilihan lagu yang disimpan dalam kaset koleksi mereka merupakan koleksi lawas. �Musik kaset menjadi backsound dari performance kami. Nggak disangka, saat itu saya melihat para penonton sangat suka.

Akhirnya, secara natural, saya ingin nge-DJ dengan kaset. Ternyata bereksperimen dengan kaset itu menyenangkan,� ungkap Muhammad Daruf, DJ kaset dari Bali.

Sama dengan gear seorang DJ pada umumnya, para DJ kaset menggunakan mixer, switcher, dan ditambah dengan cassette tape deck atau pemutar kaset pita. Nah, mereka olah lagu yang diputar dari tape deck dengan iringan sound dari mixer. Keren kan? �Paling oke tuh koleksi seperti Transs, Wow, Giant Step, Igor Tamerlan, dan Arie Koesmiran. Hingga saat ini, saya main dengan sekitar 3000 kaset pita yang kebanyakan musik era 70–90-an,� ujar Tio Fajrin, anggota Pemuda Sinarmas, kolektor kaset di Jakarta.

Para DJ kaset itu juga ikut melestarikan hype kaset. �Kaset adalah salah satu alternatif buat menyalurkan hobi para junkie music. Selain itu, kaset pita adalah media seru untuk bernostalgia bareng-bareng,� jelas Eru Rukmana, DJ kaset dari Surabaya yang juga ketua Cassette Store Day Surabaya. (fri/c5/wka)

’’It’s got real music in it.

It’s called the cassette tape,’’ - band Nerf Herder (2008).

YUP, siapa bilang pada era yang serbadigital seperti saat ini nggak ada lagi penggemar gulungan pita yang konon memiliki kualitas audio terbaik ini? Meski nggak sepopuler vinil dan CD, diam-diam rilisan musik dalam format kaset mulai bangkit lagi nih di Indonesia. Buktinya, perhelatan Cassette Store Day mengalami kenaikan jumlah pengunjung setiap tahun. Mereka yang kadung fanatik bahkan rela merogoh kocek dalam-dalam demi melengkapi koleksi barang antik yang satu itu loh.

Well, sebenarnya, sejak 2000-an, rilisan musik berbentuk kaset digadang-gadang bakal bangkit lagi. Lalu, 13 tahun kemudian, tepatnya saat Cassette Store Day kali pertama diselenggarakan, popularitas kaset mencapai puncaknya hingga saat ini. Di Indonesia antusiasme terhadap kaset terus meningkat.

Para penggemarnya juga makin banyak. ’’Cassette Store Day awalnya dicetuskan di Indonesia pada 2013 oleh dua personel band Efek Rumah Kaca hingga berlanjut sampai 2016. Tahun ini CSD mencoba membangkitkan kembali hasrat pencinta kaset,’’ ungkap Jodi Setiawan, owner label Nanaba Records sekaligus panitia Cassette Store Day Jakarta.

Kali pertama dikenalkan pada 1963 oleh Phillips, kaset menjadi format penyimpan rekaman audio yang paling efektif karena murah dan bisa menyimpan audio berdurasi hampir 90 menit. Berkembangnya alat perekam membuat kaset juga makin sempurna. Kala itu Phillips merilis Norelco Carry-Corder 150 pada 1964. Jepang juga nggak mau kalah dengan merilis Walkman TPS-L2 pada 1979 yang mengawali generasi pemutar musik terpopuler itu. Bahkan, tercatat 2,4 juta alat perekam dan pemutar kaset habis terjual sepanjang 1968. Emang apa sih keunggulan kaset?

Meski kini ada aplikasi yang menawarkan kemudahan dalam mengakses musik layaknya Spotify atau iTunes, romansa mendengar kaset sambil membolak-balik cover merupakan euforia yang nggak dapat tergantikan. ’’Pada dasarnya, orang Indonesia suka mengoleksi sesuatu.

Apalagi yang bentuknya lucu seperti kaset. Nah, kolektor kaset juga makin tumbuh,’’ lanjut Jodi.

Bukan hanya bentuk fisiknya yang estetik, musik yang direkam dalam format kaset itu unik. Selain kaset nggak mengenal mode playback acak atau shuffle, kualitas musik di dalamnya lebih rapat. ’’Sensasinya benar-benar beda kalau kita memutar lagu di kaset dari awal sampai akhir.

Jadi, kita bisa nikmatin sealbum penuh secara detail,’’ ungkap Daniel Mardhany, salah satu kolektor kaset die hard.

Nah, event Cassette Store Day tahun ini menjadi ajang berburu kaset nih. Salah seorang Zetizen yang masih mengoleksi rilisan fisik berbentuk kaset adalah Ralka Setya dari Universitas Indonesia. Menurut dia, selain kualitas rekaman, wujud fisik kaset merupakan hal yang sangat keren. ’’Di setiap rilisan fisik, para pencintanya selalu menaruh sisi estetis, mulai album artwork, buklet, hingga packaging-nya,’’ ungkap Ralka.

So, who said cassette is dead? Well, cassette won’t be dead! (afr/qra/c22/wka)

di antara Zetizen masih mendengarkan musik dalam format kaset loh.

NINA/ ZETIZEN TEAM

DOK. PRIBADI

ASYIK: CJ (Cassette Jockey) Ajis menggunakan kaset saat tampil di Cassette Store Day Jakarta.

.HOHELKDQ ULOLVDQ NDVHW PHQXUXW =HWL]HQ (3 tertinggi) Eksklusif, bisa jadi koleksi %

%

Kualitas musik lebih baik %

Zetizen punya rilisan fisik musik.

Biar musisi dapat keuntungan %

Lebih dari % Zetizen di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Maluku memiliki rilisan fisik musik dalam format kaset.

GELIAT konsumen rilisan fisik terus meningkat dan para pelaku seni pun terlihat kian giat. Nah, para kolektor punya banyak kenangan dengan kaset. Gimana sih serunya memelihara plastik berisi gulungan pita magnetik itu? (rno/qra/c22/wka)

Pendidikan SMP 16%

bahwa rilisan fisik musik perlu dilestarikan.

Bela-belainNgutangTemandemiKaset

BerburuhinggaLuarNegeri

JadiMedia Bernostalgia

PROFIL RESPONDEN

% Zetizen setuju

DOK. PRIBADI

Daniel Mardhany, vokalis Deadsquad

SMA

69%

KULIAH

’’Awal dengerin musik via kaset kala taman kanak-kanak sih ya.

Lalu, mulai kecanduan waktu dapat kaset kompilasi indie pop/ alternative fresh edisi pertama yang cover-nya gambar jeruk.

Kadang aku juga berburu sampai luar negeri dan menghabiskan belasan juta rupiah dalam seminggu. Hingga saat ini, terkumpul lebih dari 1.000 kaset.

Suara kaset tuh lebih hangat dan fokus. Jadi, kita bisa nikmatin kualitas satu album itu,’’

14%

Jenis kelamin Cewek Cowok

DOK. PRIBADI

Fadly Zakaria, owner Radioactive Records Surabaya

68% 32%

’’Kaset album Take Off Your Pants and Jacket milik Blink-182 punya banyak kenangan yang sekaligus menginspirasi saya untuk membuat band serupa kala itu. Pada 2012, kasetlah yang mengantar label saya hingga seperti hari ini. Dulu awal rilis juga format kaset. Bahkan dulu pernah sampai dibela-belain ngutang teman untuk dapetin kaset favorit. Yakni, empat album awal dari band death metal asal Swedia, Entombed.’’

Usia 12–15 tahun

30%

16–18 tahun

Cassette Store Day

Masih Diminati HAI Zetizen Team Riau. Salam semangat buat kita semua ya. Zetizen Team Riau tau gak apa itu Cassette Store Day? Pastinya sebagian Gen Z masih familiar kan.

Ya Cassette Store Day adalah, ketaatan tahunan internasional dimaksudkan untuk mengenali nilai compact kaset sebagai format musik. Cassette Store Day pertama kali diadakan pada tahun 2013. Perayaan ini terinspirasi oleh record store day, yang mengakui pentingnya toko kaset dan format vinyl musik.

Cassette Store Day awalnya dikembangkan sekelompok label rekaman yang berbasis di Inggris. Dalam sebuah posting blog untuk NME, BBC Radio 1 DJ Jen Panjang menjelaskan bahwa ia berkolaborasi dengan steven rose dari sexbeat records dan matt bendera suplex kaset untuk membangun ketaatan REDAKTUR: SYAKHRUL MUKHLIS

tersebut.

Salah seorang Zetizen Team Riau Kartika Ayu mengaku menyukai lagu yang masih dalam bentuk kaset. Menurutnya banyak hal menarik yang didapat dengan Cassette Store Day. Pasalnya kesannya lebih unik dan klasik, serta memilii daya tarik bagi epcinta musik. “Ya saya suka banget Cassette Store Day. Kita harusnya menghargai perkembangan musikalisasi tersebut.

Banyak hal-hal positif yang dapat dipetik.

Seperti jerih payah pecinta musik, jadi jangan sampai kita ikut membajak karyakarya musik,’’ ujarnya.

So, buat generasi Z yang suka sama Cassette Store Day jangan mau ketinggalan ya dengan koleksi terbarunya. Ambil sisi positifnya dan terus berkarya sesuai bakatmu ya guys.(c/rio)

58%

HarusTelatenNgerawat

DOK. PRIBADI

Ferdinand Evando, IISIP Jakarta

19–20 tahun

12%

’’Wah, sejak SMA aku ngumpulin kaset nih. Kaset pertama yang aku koleksi adalah album pertama Pure Saturday yang rilis pada 1998 dan aku temuin kaset itu di Blok M dan Pasar Cikapundung, Bandung. Aku punya hampir 100 buah.

Belum lagi jumlah yang udah aku jual ke kolektor lain. Yap, sesama kolektor biasa jual dan barter koleksi di forum Jakarta Walkman. Nah, buat perawatannya, biasanya aku taruh di tempat kering dan jauh dari sinar matahari, lalu aku kasih plastik lagi di luarnya agar nggak berdebu dan nggak jamuran.’’

JUMLAH PESERTA 1.112 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLE ERROR 4,5 PERSEN.

On the Web ’

ENTERTAINMENT – MUSIC

3/86 0,186 5,/,6$1 086,.

BAIK saat bersemangat maupun menggalau, musik selalu jadi teman paling setia. Meski sekarang banyak yang memilih mendengarkan MP3, banyak loh jenis rilisan musik lain yang nggak kalah oke. Ada kaset, CD, atau piringan hitam. Yuk, cari tahu plus minus masing-masing di Zetizen.com!

“Saya suka banget sama musik, apalgi musi-musik pop dan klasik. Untuk itu, Cassette Store Day merupakan momen tepat menghargai karya seni nasional�

KARTIKA AYU FORBES

CIHUY! Ada sepuluh tiket nonton yang pengin kami bagikan nih. Pengin dapat? Boleh kok, tapi sebelumnya ikuti tantangan ini ya. Seandainya kamu punya kesempatan jadi sutradara, film tentang apa yang pengin kamu bikin? Kenapa kamu tertarik dengan tema/judul tersebut dan siapa sih artis yang kamu anggap cocok jadi bintang utamanya? Buruan kirim jawabanmu di Zetizen.com!

“ Cassette Store Day sangat menarik.

Sebagai generasi muda kita harus dapat melestarikan musikalisasi sebagai bagiand ari perkembangan seni�

AGUNG SITEPU

FIND MORE ON:

zetizen.com TATA LETAK: EKO FAIZIN

34

METRO KRIM

Pencuri Nyaris Dihajar Massa Laporan SAKIMAN, Kota riaupos.co.id

sakiman@

NYARIS babak belur dihajar massa seorang pencuri masih bernasib baik.

Bagaimana tidak, puluhan warga berhasil menangkap pelaku bernama BS melakukan pencurian di kawasan Jalan Satria, Gang Toba, Marpoyan Damai, Selasa (18/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Beruntung saat pelaku dikerumuni massa, dua orang personel Satlantas Polresta Pekanbaru, Brigadir Iskandar dan Briptu Boya melihat kejadian ini langsung mengamankan pelaku.

Petugas mengamankan tersangka bersama barang bukti satu unit handphone hasil curian dan sepeda motor milik pelaku. Pelaku sempat dihakimi massa beberapa kali pukulan. Tampak saja diwajah pelaku berbekas pukulan massa. Petugas yang sedang berada di Pos Gurindam 4 Pasar Pagi Arengka langsung mengamankan pelaku. Kemudian dibawa ke Polsek Bukit Raya.

Menurut keterangan Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Letman Z, bahwa tersangka BS melakukan aksi

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

pencurian sekitar pukul 07.30 WIB. Pelaku saat itu memanfaatkan kondisi pintu bagian depan rumah korban yang tidak terkunci.

"Dalam aksinya, tersangka sempat mengambil satu unit handphone, namun aksinya diketahui oleh pemilik rumah," jelas Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Letman saat ditemui ruang kerjanya.

Pada saat korban berteriak, memancing perhatian warga disekitar tempat kejadian perkara (TKP). " Dua personel Satlantas Polresta Pekanbaru telah berhasil menggagalkan aksi main hakim sendiri. Saat ini tersangka sudah diamankan di Polsek Bukit Raya.

Terpisah, Kapolsek Bukit Raya, Kompol Hendrik Sitompul membenarkan tersangka masih dilakukan penyidikan terhadap tersangka BS. " Ya, laporannya ada pencuri masuk rumah orang. Tapi masih diperiksa penyidik," jelas Hendrik.

Selain tersangka, barang bukti satu unit handphone dan sepeda motor telah diamankan di Polsek Bukit Raya guna penyidikan lebih lanjut. (new)

SAKIMAN/RIAU POS

DIAMANKAN: Tersangka BS diamankan warga saat kedapatan melakukan pencurian di kawasan Jalan Satria, Gang Toba, Marpoyan Damai, Selasa (1810) sekitar pukul 08.00 WIB.

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Diduga Cemburu, Istri Nekat Gantung Diri KOTA (RP) - Langkah Erwin (34) seketika terhenti.

Ia tak menduga istrinya Noviana Boru Nababan tega mengakhiri hidupnya dalam kondisi tergantung di terali jendela kamar, Selasa (18/10).

Peristiwa itu terjadi di tempat tinggal korban bersama suamianya di Perumahan Mutiara Palas Permai, Kelurahan Sri Palas, Kelurahan Rumbai Bukit.

Pertama jasad korban ditemukan sang suami saat ingin masuk dalam kamar. Namun, ia hanya pasrah melihat jasad istrinya yang telah terbujur kaku.

Kematian korban diduga terbakar cemburu. Suami korban diduga memiliki wanita simpanan.

"Mereka sering cekcok, suaminya selalu bersama perempuan lain," jelas keluarga korban yang enggan menyebutkan namanya saat ditanya Riau Pos di RSUD Arifin Ahmad. Hal ini juga dibenarkan oleh Kapolsek Rumbai AKP Henni Irawati saat dikonfirmasi Riau Pos, bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Dibantu tim identifikasi Polresta Pekanbaru terhadap jasad korban.

"Keterangan awal dari suami korban ia mengatakan, korban selalu cemburu kepada suaminya," jelas Henni.

Namun Henni belum bisa menceritakan secara lengkap apakah korban bunuh diri lanataran suaminya selalu selingkuh bersama wanita lain. "Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan, nanti perkembangannya kami laporkan," jelas Henny.

Hingga saat itu jasad korban langsung dibawa pihaknya ke RSUD Arifin achmad untuk dilakukan visum. (man)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

35

Pemenang Tender Pasar Induk Diumumkan Pekan Ini KOTA (RP)- Angan masyarakat Pekanbaru untuk memiliki pasar utama tempat dilakukannya segala aktifitas bongkar muat kebutuhan pokok dalam skala besar kian nyata. Pekan ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengumumkan investor yang akan melakukan pengerjaan pasar induk.

Terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan pembangunan pasar induk masuk jadi salah satu program strategis Pemko Pekanbaru. Pembangunan pasar tanpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru. Pembangunan dilakukan, memakai dana investor diatas lahan milik Pemko.

Kelanjutan tender investasi pembangunan Pasar induk Kota Pekanbaru menggembirakan. Meski kini hanya tinggal satu konsorsium yang bertahan, tahapan berjalan sesuai jadwal. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan dalam pekan ini.’’Tahapannya sudah sesuai rencana.

Pekan ini akan diumumkan pemenangnya,’’ kata Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra, Selasa (18/10).

Ia melanjutkan, setelah pemenang ditetapkan, proses selanjutnya akan masuk dalam tahap persiapan kontrak. ‘’Setelah kontrak disepakati oleh pihak investor dan Pemko Pekanbaru, maka paling lama enam bulan setalah kontrak ditandatangani pembangunan pasar induk harus segera dimulai,’’ terangnya.

Rentang waktu hingga enam bulan diberikan pada pemenang tender ini karena akan ada beberapa tahapan yang dilakukan. ‘’Ya seperti mengurus perizinan, dan administrasi lainnya. Sementara untuk pembangunannya, sesuai yang tertera didalam kontrak adalah dua tahun terhitung sejak penandatanganan kontrak. Kalau bisa lebih cepat, target kita diakhir 2017 sudah selesai,’’ tegas Eka. Untuk pembangunan sendiri diperkirakan akan

menghabiskan dana Rp88 miliar hingga Rp90 miliar.’’Dibangun diatas tanah Pemko seluas tiga hektar senilai sekitar Rp42 milliar. Sesuai kontrak, setelah 30 tahun bangunan pasar induk itu diserahkan ke pemerintah,’’ paparnya.

Investor yang membangun pasar induk nantinya juga setiap tahun wajib membayarkan royalti pada Pemko Pekanbaru.’’Royalti akan dibayarkan setiap tahunnya sebelum penandatanganan kontrak, tahun pertama Rp200 juta. Nilai royalti yang diserahkan ke Pemko Pekanbaru setiap tahunya akan terus mengalami kenaikan 6,2 persen,’’ jelasnya.

Sementara itu untuk bangunan yang selesai dikerjakan, Pemko akan langsung mendapatkan bagian 10 persen.’’Jadi kalau misalnya disana ada 100 kios, pemerintah dapat 10 kios yang nanti akan dikelola Pemko sendiri. Selain itu, terkait retribusi di pasar akan mengacu pada perda yang berlaku. Ini akan diawasi,’’ tutupnya.

Gagal pada lelang khusus

MHD AKHWAN/RIAUPOS

TAMAN KOTA: Sejumlah anak-anak bermain selucuran di Taman Kota Jalan Diponegoro, beberapa waktu lalu.

Taman Kota menjadi alternatif tempat bermain bagi warga kota.

pertama, lelang kedua pasar induk berjalan diikuti dua konsorsium. Pasar induk Kota Pekanbaru nantinya diproyeksikan akan menjadi pusat bongkar muat bahan kebutuhan pokok masyarakat. Kebutuhan ini

dinilai mendesak karena sampai sekarang Pekanbaru tidak mempunyai pasar induk. Untuk pasar induk yang akan dibangun, Pemko Pekanbaru menerapkan sistem kerjasama BGS. Di Pekanbaru, bongkar

muat barang kebutuhan pokok saat ini masih dilakukan berserakan. Sebut saja pedagang grosiran sejak tengah malam hingga dini hari biasa melakukan bongkar muat di Pasar Pagi Arengka, di Jalan Tuanku tam-

busai, dan Jalan Ahmad Yani. Bongkar muat ini dilakukan tak terkordinasi hingga mengganggu pengguna jalan. Nantinya kerjasama dalam pengelolaan berpatokan pada PP 27/2014.(rul)

Penertiban Baliho Sampai Bulan Depan Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

PENEGASAN untuk menindak baliho dan iklan luar ruang yang keberadaannya menyalahi aturan mulai direalisasikan Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru. Terakhir, penertiban digelar pada empat jalan protokol di Kota Pekanbaru.

Penertiban ini digelar, Selasa (18/10) kemarin.

Sejak pagi, puluhan per-

s o n i l S a t p o l b e r g e ra k menyusuri Jalan HR Subrantas, Jalan Sudirman, Jalan Arifin Achmad dan Jalan Sukarno Hatta. Sehari sebelumnya, Senin (17/10) lalu penertiban serupa juga dilakukan.

Baliho dan iklan luar ruang yang ditertibkan adalah yang tidak berizin, berada pada lokasi-lokasi yang tidak diizinkan serta melewati masa tayang yang diperbolehkan. Rata-rata baliho dan iklan luar ruang yang ditertibkan ini terle-

tak di median jalan, trotoar dan pada garis sempadan jalan.

Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP MSi kepada Riau Pos mengatakan penertiban akan dilakukan setidaknya hingga sebulan ke depan. ‘’Kami terus melakukan penertiban terhadap baliho yang masih di pasang yang menyalahi ketentuan, kedaluwarsa dan tidak pada penempatan seharusnya. Ini kami lakukan terus

sampai sebulan ke depan ‘’ jelasnya.

Berdasarkan Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 24 Tahun 2013 tentang penyelenggaran reklame di Pekanbaru, diatur secara rinci terkait penempatan bangunan reklame. Pada Bab IV tentang Perencanaan Teknis Bangunan Reklame Bagian Kedua tentang Penempatan Bangunan Reklame ayat 5 poin 1A disebutkan bahkan reklame harus ditempatkan di luar bahu jalan atau

trotoar dengan jarak paling dekat 1 (satu) meter dari tepi paling luar bahu jalan atau trotoar.

Zulfahmi menegaskan muara dari penertiban yang dilakukan adalah untuk merapikan pemasukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. ‘’Kami berharap dengan apa yang kami lakukan bisa membantu peningkatan PAD, menciptakan Kota Pekanbaru yang tertib, indah dan nyaman,’’ imbuhnya.

Dari temuan pada penertiban, Zulfahmi mengatakan, banyak diantara pelaku usaha yang terlibat dalam pemasangan baliho dan iklan luar ruang lain sering membiarkan meski izin iklan sudah lewat waktu. ‘’Banyaknya kebiasaannya kalau sudah dipasang misalnya masa tayang seminggu, mereka membiarkan. Kalau tidak kami tertibkan itu mengganggu,’’ tutupnya.

Sementara itu, dari pan-

tauan yang dilakukan kemarin, belum semua baliho dan iklan luar ruang yang menyalahi aturan ditindak. Masih banyak yang tersebar di berbagai ruas jalan. Termasuk juga didalamnya ada yang berdiri di jalur hijau. ‘’Untuk jalur hijau, itu tidak boleh berdiri kecuali ada kebijaksanaan Walikota. Itu juga hanya untuk kepentingan penyampaian informasi oleh pemerintah, bukan komersil,’’ tutupnya. (rul)

Jangan Menekan dan Memeras Sambungan dari hal. 29

SPOT NATURE: Fotografer prewedding Derry Marthalova sedang mengarahkan gaya pasangan yang memilih spot nature untuk foto prewedding beberapa waktu lalu.

MARTHALOVIA FOR RIAU POS

Capture dari Cinta dan Nature Sambungan dari hal. 29

Terlihat dari semakin banyaknya spot-spot wisata alam yang dibidik menjadi spot prewed. Untuk di Pekanbaru sendiri, tren tersebut justru menjadi tantangan yang sulit diwujudkan para fotograper prewedding.

Pasalnya, di Pekanbaru, spot dengan pemandangan alam yang bagus sulit ditemukan.

Meski begitu, niat pasangan untuk bisa memadukan foto kasih sayang mereka dengan nuansa alam tetap besar. Tak kehilangan akal, lokasi perbatasan kota dimanfaatkan untuk mendapatkan view yang indah dan tidak monoton.

Seperti yang dikatakan oleh salah satu fotograper prewedding profesional Kota Pekanbaru, Derry Martalova.

Sembari ngopi bersama Riau Pos, pria yang bergaya simple ini mengakui memang banyak pasangan yang terarik mengabadikan momen mereka ditengah REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

alam terbuka. Derry sendiri juga memiliki spesialisasi untuk foto prewedding out door. Sehingga ia paham betul mengenai hal tersebut.

“Kalau dilihat saat ini, tema prewedding lebih kearah nature. Kami carikan mereka lokasi yang masih asri dan view-nya bagus.

Kalau di Pekanbaru sebenarnya ada beberapa yang bagus. Seperti Gedung Gasing. Kalau sunset atau sunrise view disana luar biasa.

Tapi, di Kampar juga tak kalah bagus. Misalnya di Kampar, Desa Gema dan Buluh Cina,” ceritanya sambil menyendok foam latte yang ia pesan.

Menurutnya, para pasangan juga rela menempuh jarak jauh dan biaya besar untuk dapat hasil foto dengan view yang indah.

Ada kepuasan tersendiri bagi mereka melihat hasil foto yang indah. Terlebih foto tersebut akan menjadi kenangan seumur hidup dan diperlihatkan kepada

tamu yang datang kepernikahan mereka.

Bahkan, menurut Derry tak sedikit pula pasangan yang rela merogoh kocek lebih dalam untuk bisa mengabadikan momen spesial mereka di spot yang indah, seperti Bali, Jogja bahkan luar negeri.

“Demi bisa menampilkan sesuatu yang indah dan berbeda, saya bersama tim juga sudah keliling hampir seluruh Indonesia untuk dapat lokasi alam yang bagus. Biasanya klien kita juga exited. Karena selain bisa dapat foto bagus, mereka juga bisa sekalian jalanjalan pra nikah kan. Seru sih,” kata pria yang sudah memulai usaha prewed sejak 2005 ini.

Untuk biaya sendiri, sebagai fotograper prewedding profesional, Derry membandrol Rp15 juta per pasangan.

Itu diluar akomodasi dan tiket jika foto diambil di luar kota. Namun, untuk hasil, pria pemiliki 12-ribuan fol-

lowers di instagram hasil foto petikannya ini mengaku memang sangat menjaga kualitas. Sehingga, biaya besar yang dikeluarkan klien worth it atau sebanding.

Namun, lanjut Derry, pasangan di Pekanbaru bisa bebas memilih fotografer yang sesuai dengan budget dan selera mereka.

“Di Pekanbaru sekarang sudah menjamur ya fotograper prewed. Tinggal pasangannya saja yang harus pintar menyesuaikan.

Namun, untuk tema yang trend sepertinya kedepan masih all about nature sepertinya,” lanjut Derry.

Bagi anda yang berencana menikah, Derry juga memberi tips untuk dari jauh hari mem-booking fotograper dan memikirkan konsepnya. Sehingga, foto yang dihasilkan bisa maksimal dan lokasinya juga bisa disurvey terlebih dahulu.

Bagaimana, apakah kamu sudah tahu akan prewed dimana nanti?***

1 anggota Polres Pelalawan.

Sementara jenis pungli yang dilakukan adalah meluluskan pembuatan SIM, tilang di tempat, membiarkan praktik ilegal logging, mengawal pelaku penyeludupan, dan menjadi beking sabung ayam.

“Saya sampaikan kepada rekan-rekan (polisi), supaya jangan menekan, memeras serta jangan melakukan pungli untuk kepentingan apapun kepada masyarakat,” tegas Tonny, Selasa (18/10).

Orang nomor satu di Polresta Pekanbaru ini juga mengajak seluruh polisi untuk merubah pola pikir menjadi lebih sederhana. Karena menurutnya, polisi sejatinya adalah pelindung dan pengayom bagi masyarakat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar menyapu bersih apapun jenis pungutan liar (pungli) di negeri ini.

Baik yang melibatkan aparatur sipil negara (ASN) maupun penegak hukum. Bahkan dengan tegas, sampai sekecil apapun besaran pungli harus ditindak.

“Saya himbaukan supaya jangan tampil berlebihan khususnya pada saat ke kantor, di rumah juga seharusnya sama juga (sederhana). Karena

kita (polisi) menjadi sorotan publik beberapa hari ini, mari kita bekerja dengan iklas semoga kita menjadi polisi yang Profesional, Modern dan terpercaya,” jelasnya.

Ia juga mengimbau jajarannya agar jangan menjadikan pencapaian materi sebagai tujuan hidup.

Bahkan, baru-baru ini, dua anggota Sabhara Polresta Pekanbaru sudah mendapatkan sanksi karena diduga terlibat pungli terhadap kendaraan-kendaraan bertonase besar yang kerap melintas di simpang bingung, jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai.

“Ini bukti keseriusan kami untuk menindak anggota-anggota yang melakukan pungli. Tidak hanya itu, bagi anggota yang melakukan pelanggaran lainnya seperti narkoba akan kami berikan sanksi tegas,” tutup Tonny.

Sementara ditempat berbeda, Wali Kota (Wako) Pekanbaru meminta jika ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meminta pungli agar dicatat namanya, difoto orangnya dan dilaporkan.

Wako menegaskan, praktek pungli tidak boleh ada di pemerintahannya. Terlebih lagi pungli yang terjadi di lingkungan serta terhadap masyarakat. Ditegaskannya, jika ada ASN

yang kedapatan melakukan pungli, sanksi berat pasti diberikan. ‘’Kalau ada pungli, foto oknumnya, catat namanya. Ini sebagai bukti agar bisa dilaporkan dan ditindaklanjuti,’’ tegas Wako.

Pungli di lingkungan pemerintahan, termasuk di Pemko Pekanbaru tak dipungkiri berkemungkinan besar terjadi hingga sekarang. Pungli kerap terjadi pada pengurusan surat - surat, izin dan administrasi masyarakat lainnya.

Wako menegaskan, ia mendukung penghapusan pungli yang sudah dicanangkan se Indonesia ini. Meski begitu, hingga kini ia belum mendapat bukti tertulis bahwa ada pungli-pungli di satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) di Pemko. ‘’Makanya saya minta agar yang mendapati ada pungli, supaya dicatat orangnya. Dan laporkan ke kita supaya ditindak,’’ ucapnya.

Bagi bawahannya yang nantinya terbukti melakukan pungli, sanksi disiapkan mulai dari ringan hingga berat sesuai kesalahan yang dilakukan. ’Sanksinya jelas kalau ASN sudah ada undang-undang yang mengatur. Bisa sanksi ringan hingga berat,’’ tutupnya.(man/ali)

Jaga Sikap Netral ASN Sambungan dari hal. 29

surat edaran kepada seluruh SKPD supaya ASN tidak ada yang terlibat politik praktis,’’ jelas Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Azmi ST MT, Selasa (18/10).

Terkait pengawasan terhadap ASN nantinya Azmi belum memastikan apakah harus dibentuk tim khusus. Karena masing-masing SKPD pada dasarnya juga memiliki

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang bisa menindak. ‘’Kami mengharapkan PPNS untuk bisa diberdayakan karena kalau lewat inspektorat mesti ada laporan dulu baru dapat diproses,’’ tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Drs M Noer MBS SH MSi MH menegaskan hal yang sama.

Ia mengingatkan pejabat dan ASN Pemko

Pekanbaru, untuk menjaga sikap netral dalam Pilwako nanti.

Jika ternyata nanti masih ada baik pejabat ataupun ASN yang mencoba untuk terlibat dan terbukti ada unsur kesengajaan maka akan di proses. ‘’Kami akan jatuhkan sanksi sesuai peraturan kepegawaian. Ini jika memang ada yang terlibat politik praktis,’’ singkatnya.(ali) TATA LETAK: YAYA

36

METROPOLIS

Hindari Kobaran Api, Ibu Selamatkan Empat Anak Laporan SAKIMAN, Kota sakiman@riaupos.co.id

TUMPUKAN perabot rumah tangga berjejer di halaman rumah. Aroma bara api begitu menyengat dari jarak 10 meter, Selasa (18/10).

Kebakaran satu unit kamar yang terjadi, tepatnya dikawasan Jalan Sakuntala-Banda Aceh Ujung, RT03/ RW15, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, ini sempat menghebohkan warga sekitar.

Sebab, warga yang baru saja menunaikan kewajibannya setelah Salat Subuh langsung di kagetkan dengan sebuah ledakan dari lantai dua rumah milik Nurhefi (52).

"Saat itu saya baru selesai Salat Subuh. tidak beberapa lama lampu mati hingga saya mendengar suara teriakan tetangga saya dari luar yang mengatakan kebakaran," ujar Nurhefi.

Mendengar hal ini, Korban pun langsung keluar dan melihat

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

MEMADAMKAN : Tim pemadam kebakaran berupaya memadamkan sisa api yang masih membara di Jalan Sakuntala, Kecamatan Bukit Raya, Kelurahan Tangkerang utara, Selasa (18/10/2016).

api telah membakar bangunan lantai dua rumahnya.Dengan sigap korban melarikan empat orang anaknya keluar rumah dan berusaha menyelamatkan barang-barang dilantai satu dibantu warga sekitar.

Saat itu kobaran api semakin membesar. Warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), berupaya mematikan api dengan peralatan

seadanya. Sementara sebagian lainnya sibuk menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Setelah sekitar 15 menit api menyala, lima unit mobil pemadam kebakaran BPBD-PK Kota Pekanbaru tiba dilokasi langsung mematikan api.

Bukan hanya itu, petugas terlihat berjibaku menjinakkan api tersebut. Sebagian plafon tampak

diruntuhkan supaya api tidak merambat ke bangunan lainnya.

Pasalnya, dari pantauan Riau Pos pada kawasan kebakaran ini terdapat padat penduduk dan perumahan petak lainnya. Selang waktu lebih kurang setengah jam api akhirnya berhasil dikuasai petugas damkar, dan berlanjut proses pendinginan. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada memakan korban jiwa. Namun kerugian belum dapat ditaksir.

Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, AKP Sihol Sitinjak membenarkan kejadian ini masih dalam penyelidikan pihaknya. "Saat ini penyebabnya masih kami selidiki. Kerugian masih kami hitung.

Kebakaran diduga dari korslet listrik,"ungkap Sihol.

Sementara itu, menurut keterangan warga setempat, bahwa pada kejadian ini sempat terdengar ledakan dilantai dua rumah korban. " Tidak begitu kuat. Seperti letupan mungkin akibat konslet," jelas RW 15 Hj Alwinsyah kepada Riau Pos.(new)

Riau Pos

RABU, 19 OKTOBER 2016

Pensiunan ASN Transmigrasi Membusuk di Kamar Mandi KOTA (RP)- Masyarakat Kota Pekanbaru kembali digegerkan penemuan mayat. Penemuan mayat ini diketahui bernama Bonar Hutapea (64). Ia ditemukan dirumahnya di kawasan Jalan Pemuda Perumahan Dinas Transmigrasi, RT01 / RW07, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa (18/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Posisi mayat korban bertubuh tambun terkapar dikamar mandi, yang sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

Saksi mata Yarlis (35), seorang penjahit yang pertama kali mencium bau busuk yang berasal dari rumah korban.

Kemudian diberitahukan kepada salah seorang warga diperumahan Transmigrasi terkait bau busuk tersebut, dan menghubungi Babhinkamtibmas Polsek Tenayan Raya.

Lantaran pintu dikunci dari dalam, warga bersama polisi berinisiatif untuk mendobrak pintu tersebut. " Saya beberapa hari ini mencium bau busuk. Tapi saya kira itu hanya bangkai binatang," kata Yarlis kepada Riau Pos. Namun, ia penasaran lantaran

korban sudah beberapa hari tidak menampakkan dirinya.

"Korban ini pensiunan PNS Transmigrasi Pekanbaru," ungkap Yarlis.

Sementara itu, menurut keterangan anak tertua korban, Debora Meyer Hutapea (37) mengaku ayahnya yang sehari-hari beraktivitas sebagai pedagang.

Namun, belakangan korban menderita penyakit jantung bawaan keturunan. " Bapak memang punya penyakit jantung yang didapat dari keturunan, karena kakek saya meninggal karena serangan jantung mendadak," sebutnya.

Korban diketahui tinggal seorang diri dirumahnya. Karena korban sudah bercerai dengan istrinya dua tahun lebih. Dengan ditemukannya jasad korban ini, warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) berbondong ingin melihat.Namun, warga tidak bisa melihat langsung karena kawasan rumah korban sudah dipasang garis polisi oleh tim Identifikasi Polresta Pekanbaru bersama petugas Polsek Tenayan Raya.

Sementara itu, jasad korban dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad guna untuk dilakukan otopsi. (man)

TATA LETAK: EFAN