2016 09 30

JUMAT 30 SEPTEMBER 2016 | 28 ZULHIJJAH 1437 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Tebusan Amnesti Pajak Capai Rp90 T Periode I, Diikuti 6.433 WP Riau Laporan JPG, Jakarta dan Pekanbaru

Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut capaian amnesti pajak di tahap pertama baik dari sisi deklarasi

CAPAIAN amnesti pajak tahap pertama menggembirakan. Menteri

maupun repatriasi menjadi salah satu yang paling sukses di dunia.

Hingga kemarin, uang tebusan pajak dari deklarasi aset mencapai Baca Tebusan Halaman 9

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

IKUT AMNESTI PAJAK: CEO RPG H Makmur Kasim SE MM Ak bersama Kepala Kanwil DJP Riau Kepri Jatnika (kanan) dan Kepala KPP Pratama Pekanbaru Tampan Harianto Tarigan usai mengikuti program amnesti pajak perseorangan, Kamis (29/9/2016).

BANDUNG (RP) - Pekan Olahraga Nasional (PON( XIX/2016 Jawa Barat resmi ditutup, Kamis (29/9) malam. Riau yang mengusung target masuk 10 besar di ajang iven empat tahunan itu akhirnya terwujud. Bahkan Bumi Lancang Kuning mampu berada di posisi ketujuh klasemen medali. Yakni dengan 18 emas, 26 perak dan 28 perunggu. Sebuah prestasi tertinggi selama PON, di luar jadi tuan rumah pada 2012 lalu. Sebelumnya prestasi tertinggi Riau di luar jadi tuan rumah Baca Target Halaman 11

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kurs Rupiah 29 Sept 2016 13,017.00

14,615.47

9,567.10

3,166.00

SUBUH 04.46

ZUHUR 12.06

ASAR 15.09

MAGRIB

ISYA

18.10

19.18

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Belajar Debat dari Hillary HILL ARY Clinton menang telak. Itu kalau debat pertama calon presiden Amerika Serikat kemarin jadi ukuran. Nilai Hillary 8,5.

Nilai Donald Trump 7.

Ternyata Trump tidak oleh: DAHLAN ISKAN segarang yang saya perkirakan. Hillary ternyata lebih agresif.

Bahkan berhasil mengendalikan situasi Baca Belajar Halaman 11

Istri Paling Banyak Gugat Cerai Pebuatan dibenci Tuhan tu Ncek!

Bonus Atlet PON dalam Pembahasan Meleset, orang lah balek, baru kan membahas...

Tebusan Amnesti Pajak Capai Rp90 T Jangan pulak dikorupsi duit pajak tu ye...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Memilih 170 dari Total 23 Ribu Aksi Besok, Pengumuman Finalis Kompetisi Zetizen Menuju Selandia Baru SURABAYA (RP) Lebih dari 23 ribu aksi positif terdaftar mengikuti Zetizen National Challenge, kontes anak muda yang diselenggarakan oleh Jawa Pos Group bersama Kedutaan Besar Selandia Baru. Saat ini, dari puluhan ribu peserta itu, 170 aksi sudah masuk seleksi akhir. Masing-masing lima dari setiap provinsi di Indonesia.

Para finalis itu akan mengikuti seleksi akhir. Mereka

bakal berkumpul dalam Zetizen Summit di Surabaya pada 14-16 Oktober nanti, bersaing untuk merebut tiket adventure ke Selandia Baru. ”Luar biasa, 23 ribu lebih aksi positif didaftarkan peserta dari Aceh sampai Papua. Syarat untuk ikut sebenarnya sederhana, berbuatlah apa saja yang berdampak positif atau inspiratif untuk lingkungan sekitar.

Sekarang bayangkan, kalau

ada 23 ribu aksi positif dan masing-masing berdampak untuk sepuluh orang lain saja, berarti ada ratusan ribu orang yang merasakan manfaatnya,” kata Azrul Ananda, Komisaris Utama Jawa Pos Group.

Sebanyak 23 ribu aksi itu di-upload ke situs Zetizen.com. Kemudian harus melalui beberapa tahap penyaringan oleh kru Zetizen dari koran-koran Jawa Pos Group di seluruh provinsi.

Pada akhirnya, dari setiap provinsi dipilihlah lima kandidat. Merekalah yang akan berkumpul di Surabaya. Saat Baca Memilih Halaman 2

Besok, Jamaah Gelombang Kedua Dipulangkan JAKARTA (RP) – Kementerian diawali oleh kloter 35 DebarAgama (Kemenag) sudah ber- kasi Surabaya (SUB 35). Di siap menjalankan misi kepu- dalam kloter ini terdiri jamaah langan jamaah haji dari Sidoarjo, Mogelombang kedua. jokerto, Gresik, dan Dalam pemulanSurabaya. Sesuai gan jamaah haji gejadwal yang telah 1437 H/2016 M lombang pertama, ditetapkan, pesatitik pemulangan dari bandara wat kloter SUB 35 ini lepas King Abdul Aziz Jeddah. Se- landas Sabtu dini hari pukul dangkan pada pemulangan 03.25 waktu Saudi. gelombang kedua yang dimKepala Daerah Kerja (Kadaulai Sabtu besok (1/10), titik ker) Madinah Nasrullah Jasam pemulangannya dari Bandara mengatakan jamaah haji diAmir Muhammad bin Abdul himbau untuk mengikuti ketenAziz (AMAA) Madinah. tuan regulasi penerbangan Syafrizal menjelaskan kepulangan gelombang dua akan Baca Besok Halaman 11

Pesta Penikmat dan Penggila Pop Culture Sabtu, Indonesia Comic Con (ICC) 2016 Dimulai JAKARTA (RP) – Mendapatkan respons bagus tahun lalu, Indonesia Comic Con (ICC) kembali digelar. Acara yang layak disebut pesta bagi para penikmat dan penggila pop culture itu dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC) selama dua hari mulai, Sabtu (1/10).

Dengan tema We Are Pop Culture, ICC 2016 menghadirkan berbagai aktivitas seperti kompetisi cosplay tingkat dun-

ia, panel diskusi, dan pameran merchandise ataupun toys yang berhubungan dengan budaya pop. Juga ada sejumlah bintang tamu dari dalam dan luar negeri.

Di antaranya, Brianna Hildebrand Si Negasonic Teenage Warhead di film Deadpool, pemeran Kamen Rider pertama Hiroshi Fujioka, cosplayer Stella Chuu, Tsuyoshi Nonaka Baca Pesta Halaman 9

FREDERIK TARIGAN/JPG

JUMPA PERS: Para pengisi Indonesia Comic Con 2016 saat jumpa pers di Jakarta Convention Center, Kamis (29/9/2016).

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Memilih 170 dari Total 23 Ribu Aksi Sambungan dari hal. 1 Zetizen Summit itu, lima wakil setiap provinsi tersebut tidak bersaing dengan finalis dari provinsi lain. Mereka justru bersaing satu sama lain. ”Di akhir Zetizen Summit, akan dipilih satu pemenang dari setiap provinsi. Jadi, akan ada 34 anak muda, mewakili semua provinsi di Indonesia, yang menuju Selandia Baru,” tegas Azrul. ”Seleksi akhir nanti juga akan menguji wawasan dan kualitas leadership finalis.

Karena yang terbang ke Selandia Baru harus benar-benar menjadi duta yang baik.

Bukan hanya untuk daerah masing-masing, tapi untuk Indonesia,” lanjut dia.

Di Selandia Baru nanti, 34 pemenang memang tidak sekadar jalan-jalan. Kedutaan Besar Selandia Baru sedang menyiapkan program yang menggabungkan elemen edukasi, adventure, sekaligus fun.

Pada 19 Juli lalu, program itu di-launching langsung oleh Perdana Menteri Selandia Baru John Key di DBL Arena, Surabaya. Saat ini, para peserta sudah tak sabar menanti pengumuman 170 finalis. Khususnya mereka yang merasa punya aksi signifikan.

Salah satunya Yuvaldo Dimas Pranata dari Bengkulu.

Berlatar belakang tren pergaulan remaja yang menurutnya makin tidak terkendali, dia tergerak untuk memberikan edukasi seks bagi remaja. Caranya, membentuk konselor sebaya sebagai wadah curhat dan penyuluhan mengenai dampak buruk seks bebas.

Untuk melakukan aksi tersebut, siswa berumur 17 tahun itu membuka kelas konsultasi seminggu sekali di sekolah-sekolah. ”Tiap seko-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

lah berkesempatan dapat dua kali pertemuan,” kata Yuvaldo.

Hingga saat ini, Yuvaldo telah memberikan konsultasi di beberapa kampung dan sekolah di Kota Bengkulu.

Jumlah pesertanya pun sudah lebih dari seratus orang.

Dalam melaksanakan misinya sebagai konselor, Yuvaldo memosisikan diri sebagai teman curhat sebaya. Diharapkan, remaja yang menjadi targetnya merasa nyaman. ”Sebelum sosialisasi, saya akan melakukan investigasi ke sekolah-sekolah dan tempat nongkrong. Baru setelah itu pendekatan ke anak-anak yang menurut saya menyimpang,” ungkap cowok yang bersekolah di SMA Plus Negeri 7 Bengkulu tersebut.

Peserta lain yang punya aksi mengagumkan adalah Grace Dwi Laksana dari Gorontalo.

Sangat rendahnya kesadaran masyarakat wilayahnya akan kebersihan lingkungan membuat pelajar SMKN 4 Gorontalo itu ingin melakukan perubahan. Dia lantas mencanangkan program penyuluhan kebersihan bagi masyarakat sekitar. ”Karena terpilih sebagai duta sanitasi di sini, saya rutin mengadakan penyuluhan, bekerja sama dengan duta lingkungan setiap sekolah,” terang Grace. ”Bersama kami mengajarkan gerakan 3R, yakni reduce, reuse, dan recycle. Setiap penyuluhan, saya juga membawa contoh barang-barang yang bisa diolah, seperti sampah botol bekas yang dapat diubah menjadi bros cantik,” papar Grace.

Siapa saja 170 finalis atau 5 orang dari setiap provinsi itu?

Pengumumannya akan disampaikan Sabtu besok, 1 Oktober, di koran-koran Jawa Pos Group. (dhs/giv/c11/dri/jpg)

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Pembelian Premium dan Solar Masih Normal BBM Ditimbun, Sanksi Menanti PEKANBARU (RP)- Sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru masih tampak normal, Kamis (29/9) malam. Tidak terlihat adanya antrean panjang hingga mengular di SPBU-SPBU saat melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Ini diduga karena kenaikan harga solar sendiri baru akan terjadi pada Sabtu (1/10).

“Belum ada perubahan pembelian, masih normal saja,” kata petugas di SPBU Jalan Ababil, Sukajadi yang enggan dikutip namanya, Kamis (29/9) malam.

Kondisi yang sama juga terpantau di SPBU di Kecamatan Siak dan Bungaraya, Kabupaten Siak. Rencana pemerintah menaikkan harga minyak jenis solar sebe-

sar Rp600 per liternya dan menurunkan harga minyak premium sebesar Rp300 perliternya sama sekali tidak berdampak. Aktivitas masyarakat yang akan mengisi BBM di SPBU masih berlangsung normal. ’’Untuk premium dan solar normal,” kata petugas SPBU Siak, Rita, Kamis (29/9).

Fakta berbeda justru terpantau di vKabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Lonjakan pembelian terhadap BBM jenis solar sudah terjadi sejak Rabu (28/9) lalu. Hal ini disebabkan akibat terjadinya kelangkaan solar di sejumlah SPBU dalam wilayah Inhu.

Seperti pada Rabu (29/9), antrean panjang sejumlah mobil dengan BBM jenis solar masih saja terjadi di sejumlah SPBU. Sementara, solar di SPBU yang ada masih saja kosong. Kondisi itu dikeluhkan oleh sejumlah

sopir truk. Karena tidak bisa melanjutkan perjalanan dan terpaksa menunggu hingga solar kembali tersedia.

Sementara itu untuk antisipasi agar tidak terjadinya upaya penimbunan yang dilakukan oleh spekulan yang ingin meraup keuntungan untuk khususnya jenis solar, Pertamina sudah mewanti-wanti. Jika ketahuan ada SPBU yang menimbun, maka akan diberikan sanksi tegas.

“Sanksinya skorsing bisa

sampai penutupan SPBU,” tegas Sales Representatif BBM retail Pertamina, Rifki Karta Nasution kepada Riau Pos, Kamis (29/9).

Namun dalam memberikan tindakan tegas ini, disebutkan Rifki pihaknya harus melihat detail kesalahan dari SPBU yang berbuat. Tapi ditegaskannya, setiap yang berbuat dipastikan ada tindakannya.(egp/aal/kas/gus) “Kami akan coba maksimal untuk monitor semua SPBU,”

ungkapnya jelang penerapan harga itu diberlakukan.

Khusus untuk Pekanbaru ada sekitar 50 SPBU, sementara untuk di Riau secara keseluruhan sekitar 148 SPBU. “Tentunya untuk monitornya kami gunakan cara random sampling (acak, red) untuk mengeceknya. Dan juga lihat data dari sistem stock SPBU dan juga berdasarkan kiriman hari itu,” tegasnya. (egp/aal/ kas/ gus)

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

NASIONAL

3

Bupati Inhu Sunting Gadis Desa Sialang Jaya Lirik RENGAT (RP) - Tenda kuning yang berjejer sepanjang lebih kurang 50 meter di Jalan Pattimura Rengat sudah penuh disesaki ribuan warga. Sementra waktu baru menunjukkan pukul 18.30 WIB. Karena sejak sore, masyarakat sudah mulai datang.

Warga yang datang, untuk menghadiri akad nikah Bupati Inhu H Yopi Arianto SE dengan pasangannya Rezita Meylani (23). Acara sakral ini dilaksanakan di Masjid Nurul Hidayah. Di mana masjid persis bersebelahan dengan rumah orangtua bupati, H Sugianto (alm) - Hj Juriah.

Pakaian warga yang hadir pada umumnya memakai baju putih. Warga yang hadir, juga disugukan makan malam. Usai pelaksan-

aan Salat Isya di kan warga Desa Masjid Nurul HiSialang Jaya Kedayah pada Kamis camatan Lirik, (29/9), panitia Kabupaten Inhu, menyiapkan loanak dari pasankasi ijab kabul. gan H Notman ‘’Saya datang pu(alm) dan Hj Wirkul 16.00 WIB,’’ da. Februari 2012 ujar Ridwan, salalu, Bupati Inhu lah seorang warga berpisah dengan dari Desa Danau istrinya Repina, Baru, Kecamatan YOPI ARIANTO seorang Polwan.

Rengat Barat.

Saksi dari pihak laki-laki Panitia juga memanggil se- yakni Gubernur Riau Arjumlah pemuka masyarakat, syadjuliandi Rahman dan di antaranya H Sudirman saksi dari pihak perempuam Kaz, H Maslan Majid, Ketua yakni KH Mursyid yang juga MUI Kabupaten Inhu Teuku pimpinan Pondok Pesantren Wahab dan lainnya. Pemuka Khairul Ummah Kecamatan masyarakat ini diminta untuk Pasir Penyu. duduk bersebelahan tempat Gubernur Riau yang juga ijab kabul. Begitu juga den- bersama Bupati Inhu masuk gan Forkopimda Kabupaten ke lokasi ijab kabul sekitar Inhu. pukul 20.30 WIB dari ruIstri bupati ini merupa- mah dinas. Sementara calon

mempelai perempuan yang juga alumni SMAN 1 Pasir Penyu menyusul datang dari kediaman orangtua Bupati Inhu.

Prosesi pernikahan dimulai yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Hj Eti Ranis, qoriah terbaik Kabupaten Inhu. Ijab kabul dipimpin Kepala KUA Rengat Mistar SAg. Sedangkan pernikahan antar keduanya diwakilkan kepada Kepala Kemenag Kabupaten Inhu Drs H Abdul Kadir.

Hanya satu kali ucapan, akad nikah dengan mas kawin seperangkat alat salat dapat dinyatakan sah oleh kedua saksi. ‘’Saya serahkan maskawin ini,’’ ujar Yopi sambil mencium kening istrinya.(kas)

BBKSDA Tangkap 2 Pedagang Kulit Harimau Laporan DIDIK HERWANTO dan AFIAT ANANDA, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

MHD AKHWAN/RIAU POS

BARANG BUKTI: Petugas BBKSDA Riau memperlihatkan barang bukti kulit harimau dari dua tersangka di Kantor Gakum BBKSDA Riau Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, Kamis (29/9/2016).

DENGAN tangan terborgol, Ri (51) dan Jo (35), tersangka perdagangan kulit harimau digelandang turun dari mobil menuju Kantor Gakum Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Kamis (29/9) malam.

Bersama dengan tersangka, turut disita satu kantong plastik kulit harimau jantan dewasa dan satu unit sepeda motor.

Begitu kantong plastik itu di buka, bau busuk seketika menusuk hidung.

Satu lembar kulit harimau berukuran dua meter diperlihatkan di hadapan wartawan oleh tim Gakum BBKSDA. ‘’Diperkirakan ini adalah harimau jantan dewasa, setelah melihat dari ukuran dan warna kulitnya,’’ ujar Kepala Seksi BPPH -LHK

seksi wilayah II Pekanbaru Eduard.

Ri kepada Riau Pos menyebutkan, sedianya harimau tersebut akan dijual kepada kolektor di Jakarta. Ia sendiri hanya berprofesi sebagai perantara. Ia mengaku terpaksa menjual kulit kucing besar yang hampir punah itu karena desakan ekonomi. ‘’Saya terpaksa. Jangankan membunuh harimau, membunuh orangpun saya mau asalkan dibayar. Saya terlilit utang. Orangnya mendesak, terus saya panik. Saya agen juga. Saya jual melalui dia (Jo),’’ sebutnya sambil menunjuk temannya itu.

Lebih lanjut Ri mengaku baru satu kali menjual kulit harimau. Ia mengaku mendapatkan harimau tersebut dari kawasan di sekitar TNBT. Tepatnya di Desa Concong, Inhu dan ditangkap dengan cara dijerat.

Sementara itu, ditanya terkait bagaimana proses pengungkapan jaringan Jo dan Ri, Eduard menjelaskan, bahwa timnya mendapatkan informasi akan adanya kulit harimau yang akan dibawa ke luar dari Batang Gangsal. Kemudian ditelusuri mengerucutlah terhadap dua orang tersebut.

Tim Kata Eduard kemudian melakukan penyamaran dengan berpura-pura akan membeli kulit tersebut. Kemudian disepakati untuk melakukan transaksi di Simpang Granit, Batang Gangsal. ‘’Saat mereka berdua ke luar dengan motor membawa kulit tersebut langsung kami ringkus,’’ ucapnya.

Rencananya, kulit harimau sumatera tersebut akan dipasarkan dengan harga Rp80 Juta. Dengan pembagian sebesar Rp20 juta untuk Ri. Sedangkan sisanya dibagi kepada

jaringannya. Harimau itu kata Ri tidak ditangkap sendiri, melainkan ditangkap oleh orang lain. ‘’Saya dengar harimau ini sudah mangsa dua orang. Makanya ditangkap lalu dibunuh. Ini sudah tangan keberapa baru sampai ke saya,’’ sebut Ri. Ia juga sempat membeberkan bahwasannya bisnis jual beli kulit harimau pelakunya tidak sedikit.

Bahkan dari sepengetahuannya yang melakukan bisnis itu jumlahnya ribuan. ‘’Yang bisnis begini banyak, mungkin jumlahnya bisa sampai ribuan. Gak hanya kami saja,’’ tambahnya.

Kedua tersangka kata Eduarad, akan diperiksa secara intensif. Keterangan dari dua orang tersangka tersebut akan dikembangkan untuk melihat keterlibatan pihak lain. ‘’Ini kita periksa dulu. Nanti kita lihat ada tidaknya jaringan lainnya.(rnl)

Obat Flu dan Batuk Jadi Bahan Narkotika JAKARTA (RP) - Produsen narkotika kian cerdik dalam membuat narkotika. Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan adanya indikasi obat yang dijual bebas di masyarakat digunakan untuk membuat narkotika. Mulai obat batuk, demam, sampai flu. Indikasi itu ditemukan dalam pengungkapan pabrik narkotika di Neglasari, Tangerang, Banten, pada Rabu (28/9).

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari membenarkan bahwa obat resmi yang beredar di masyarakat itu memang bisa digunakan untuk membuat narkotika. Dengan cara memisahkan senyawa kimia yang berada dalam obat resmi tersebut. ‘’Ada obat-obat itu yang kami temukan dalam penggerebekan beberapa waktu lalu. Tapi, nama obatnya tidak perlu disebutkan agar tidak disalahgunakan,’’ jelasnya.

Saat ini obat-obat itu sedang diteliti di laboratorium untuk memastikan kebenaran asumsi tersebut. ‘’Biasanya penggunaan obatobat resmi ini ditemukan di pabrik dengan skala sedang dan kecil,’’ tuturnya.

Bagaimana mengantisipasi penggunaan obat bebas itu untuk membuat narkotika? Dia mengatakan bahwa sebenarnya pengawasannya perlu untuk ditingkatkan.

Terutama, bila mengetahui ada pembelian obat dalam jumlah yang besar dengan tujuan yang tidak jelas. ‘’Tidak untuk dijual atau diperdagangkan, tapi beli banyak sekali,’’ jelasnya.

Soal impor bahan-bahan yang bisa digunakan menjadi narkotika itu, Arman memastikan bahwa regulasinya sudah cukup ketat. Setiap importir bahan tersebut juga telah diawasi. ”Namun, ya dasar penjahat, masih berupaya dengan segala cara,” paparnya.

Yang juga penting sebenarnya masyarakat perlu memiliki semacam kemampuan deteksi dini terhadap produsen narkotika di lingkungannya. Dia menuturkan, kepedulian masyarakat menjadi salah satu kunci.

Misalnya, mengenali tetangga baru.(idr/jpg) REDAKTUR: RINALDI

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJ

U K

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

R E N CAN

A

Pelajaran dari PON XIX HELAT nusantara bernama Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX telah usai.

Iven yang dibuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (17/9) lalu berakhir pada Kamis (29/9). Tuan rumah, Jawa Barat berhasil keluar sebagai juara umum, dengan perolehan medali 531 medali (231 emas, 157 perak dan 157 perunggu). Di peringkat kedua ada kontingen Jawa Timur dengan 404 medali (132 emas, 138 perak dan 116 perunggu).

Disusul oleh DKI Jakarta di posisi ketiga dengan 374 medali (132 emas, 124 perak dan 118 perunggu). Jika dilihat dari perolehan jumlah medali, Jabar hampir pasti menjadi juara umum di rumah sendiri.

Sayangnya, sukacita menjadi juara umum akan sedikit tercoreng setelah banyaknya insiden memalukan seperti kericuhan hingga tawuran antarpemain atau penonton yang banyak sekali terjadi

sepanjang gelaran PON Jabar 2016. Di antaranya kericuhan yang melibatkan pendukung kedua tim pecah ketika DKI Jakarta menghadapi Jawa Barat di babak kualifikasi di Stadion Pakansari, Bogor, Ahad (18/9). Keributan terjadi di jeda babak pertama. Disinyalir rivalitas antara sepak bola Jakarta dan Bandung menjadi penyebab kejadian memalukan ini.

Pertandingan Polo Air antara Jawa Barat melawan Sumatera Selatan menjadi ajang adu jotos pemain dan penonton.

Kejadian berawal ketika salah satu atlet Jabar memukul atlet dari Sumatera Selatan. Adu pukul dan saling kejar pun tak terhindarkan di dalam kolam renang. Imbas kejadian tersebut menular ke tribun penonton. Suporter tuan rumah yang didominasi aparat TNI terlihat terpancing dengan melempari kontingen Sumsel dengan botol air mineral. Ironisnya, kon-

tingen DKI Jakarta yang juga berada di lokasi ikut terkena dampaknya. Bahkan, pada video yang beredar tampak seorang aparat berpakaian militer sempat melayangkan tinjunya ke arah kontingen DKI karena mengira itu kontingen Sumsel.

Pertandingan wushu yang digelar di GOR Padjajaran, Bandung, Rabu (21/9) tercoreng dengan insiden keributan yang memalukan. Kericuhan itu melibatkan Ketua Panitia Pelaksana cabang olahraga wushu PON Jabar, Edwin Sanjaya, dengan jajaran wasit/hakim. Kericuhan berawal pada saat pertandingan final Sanda kelas 52 kg putri yang mempertemukan Rosalina Simajuntak dari Sumatera Utara melawan Selviah Pertiwi dari Jawa Barat yang berakhir dengan skor 2-1. Ketua Pengprov Wushu Jawa Barat, Edwin Sanjaya merasa tidak puas dengan keputusan wasit dan langsung turun ke lapangan. Bahkan, Edwin nekad

naik ke atas matras dan mengajak wasit untuk berkelahi. Kericuhan tersebut mengakibatkan pertandingan babak final wushu terpaksa dihentikan selama 1,5 jam.

Jika diperpanjang daftar kericuhan ini masih banyak. Jadi sebenarnya semangat sportif dalam olahraga telah tercoreng oleh kecurangan, egoistik dan kebebalan.

Tujuan PON yang harusnya menghasilkan prestasi terbaik putra bangsa yang akan jadi wakil di tingkat dunia makin jauh dari harapan. Maka ada baiknya disimak pendapat ahli yang mencoba melawan cara pandang olahraga di tanah air.

Misalnya mengapa harus dilaksanakan juga PON padahal tiap cabang olahraga sudah ada kalender kompetisi mulai dari tingkat daerah, wilayah hingga nasional.

Bukankah cukup kompetisi itu menghasilkan juara yang bisa jadi wakil Indonesia di tiap cabang dalam iven tingkat dunia.

Mengapa tidak difokuskan saja dana PON yang miliaran itu pada setiap cabang olahraga yang punya peluang di tingkat dunia untuk meraih medali misalnya.

Ternyata negara-negara maju yang juara olimpiade seperti Amerika Serikat, Cina dan negara-negara Eropa misalnya tidak membuat iven seperti yang kita lakukan.

Ternyata mereka meraih prestasi terbaik di tingkat dunia.

Mereka lebih fokus membina olahraga terbaik mereka yang bisa menyumbangkan emas. Selain dana tidak terbuang percuma hasil juga bisa maksimal di pentas dunia.

Mungkin sudah saatnya PON dievaluasi apakah masih perlu atau tidak. Jika hanya adu gengsi antardaerah yang melahirkan jago kandang dan tidak ada kaitan dengan prestasi pasca-PON di tingkat dunia ya sudah dihentikan saja. Itu lebih efisien dan efektif.***

Miliki Benteng Terkokoh

J

IKA ada benteng yang paling kokoh, yang bisa menyelamatkan generasi dari gempuran fitnah syubhat dan syahwat di akhir zaman ini maka kita akan tahu jawabannya adalah iman. Jika ada suplemen manjur untuk memperbaiki generasi dari kemunduran dan kemerosotan prestasi serta moral, maka kita tahu bahwa jawabannya adalah iman.

Jika kita mencari sebuah jaminan pasti keselamatan hidup dunia dan akhirat maka kita akan mendapatkan jawabannya adalah iman. Betapa iman menjadi keperluan penting bahkan sangat darurat untuk kebaikan dan perbaikan di tengah gelisah kita melihat corak serta tantangan dalam mendidik dan membentengi generasi.

Sendainya kita masih memerlukan bukti bahwa iman punya peranan penting bagi bangkitnya generasi dan peradaban, maka semua itu tercatat dalam sejarah kejayaan Islam. Bahwa imanlah yang menjadi titik tolak perubahan sebuah perkampungan Yastrib, yang kemudian ahirnya menjadi mega kontrol untuk seluruh peradaban Islam yang meliputi Barat dan Timur. Kekuatan imanlah yang selalu menjadikan jumlah kecil pasukan muslim selalu meraih kemenangan pada masanya. Silahkan simak dan telaah buku-buku sejarah Islam terpercaya maka kita akan temukan keajaiban yang Allah hadiahkan bagi orang-orang yang beriman. Dan akan lebih jelas lagi, jika kita menyimak panduan hidup orang beriman yaitu Alquran. Allah dalam Alquran banyak menjelaskan tentang keutamaan bagi orang-orang yang beriman, bahkan Allah menjanjikan kemenangan dan pertolongan bagi orang yang beriman.

Semoga paparan sederhana ini mampu mengingatkan kita kembali tentang betapa iman adalah bekal yang wajib kita berikan bagi anak dan generasi kita.

Pendidikan iman adalah hak anak-anak kita yang mesti kita penuhi, seperti mana kita memenuhi hak makan, minum dan pakaian mereka.

Dalam proses pendidikan dan penanaman iman, kita memerlukan contoh dari uswah hasanah kita yaitu baginda Nabi Muhammad SAW. Beliaulah guru terbaik yang pernah ada, dan dari madrasah beliaulah banyak terlahir pemuda dan pemimpin beriman terbaik dalam sejarah. Seperti apakah perhatian dan

Hidayatullah Ismail Ketua Prodi Hukum Keluarga Pasca sarjana UIN Suska dan Penasehat Parenting Nabawiyah Cabang Pekanbaru bagaimanakah cara beliau dalam menanamkan pendidikan iman. Mari kita simak hadis dari Jundub bin Abdillah Al-Bajali berikut ini. Kami sudah bersama Rasulullah SAW sejak kami masih sangat muda, kami belajar Iman sebelum kami belajar Alquran, ketika kami belajar Alquran maka bertambahlah iman kami.

(HR Ibnu Majah).

Perhatian Rasulullah terhadap Pendidikan Iman Jika kita perhatikan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, maka kita akan mendapatkan jumlah yang sangat banyak tentang perhatian Nabi Muhammad SAW terhadap iman anak-anak dan pemuda, dengan segala metode dan cara, sehingga iman mereka kokoh tidak mudah dirobohkan oleh hantaman hawa nafsu dan syahwat.

Mengajarkan iman kepada anak harus dimulai sejak dini, sejak usia menyusui, kemudian sampai masa merangkak dan bisa berucap sapatah dua patah, wajib diulang-ulang mendengarkan iman ke padanya sehingga tertanam kokoh keimanan dalam hatinya. Dikenalkan Allah yang Maha Agung dengan segala kekuatan-Nya, dikenalkan nikmat-nikmat yang Allah berikan padanya, mendidik mereka supaya bergantung hanya kepada Allah SWT. Sehingga iman melaju kuat seiring dengan perkembangan tubuhnya. Ketika masuk usia sebelum tamyiz, ajarkan padanya zikir-zikir dan surat-surat pendek sehingga bertambah kuat imannya oleh zikir dan ayat tersebut.

Al-Hasan bin Ali berkata, Rasulullah SAW mengajariku beberapa kalimat yang saya ucapkan dalam Salat Witir yaitu.

Ya Allah berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah aku keselamatan di antara orangorang yang Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang

S

U RAT

Save Jalan Garuda Sakti Km 1 BEGINILAH keadaan di Jalan Garuda Sakti KM 1 yang sangat memprihatinkan bagi para pengendara motor maupun mobil yang melewatinya. Jalan yang berlubang selebar sumur ini membuat para pengendara perlu kewaspadaan saat melewatinya karena apabila tidak waspada maka kendaraan yang dikendarai bisa terperosok ke dalam jalan yang berlubang.

Jalan di Garuda Sakti sungguh sangat membahayakan bagi para pengendara khususnya yang beroda dua, pada saat hujan jalanan ini banjir yang kerapkali menye-

yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah engkau berikan untukku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan.

Sesungguhnya Engkau yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi (HR Abu Daud nomor 1425).

Berapakah umur Hasan ketika Nabi mengajarkan doa ini? Berkisar 6- 5, atau 4 tahun, karena usia Hasan 7 tahun ketika Nabi wafat. Witir dilakukan setiap malam, mari kita perhatikan pengaruh doa yang dibaca berulang-ulang dalam jiwa. Hasan tumbuh menjadi pelopor perdamaian antara kedua kelompok yang bertikai.

Kesempatan lain, Abu Said Al-Mualla berkata. “Suatu ketika aku sedang salat di masjid, tiba-tiba Rasulullah memanggilku dan berkata: Maukah kamu aku ajari satu surat yang paling agung yang terdapat dalam Alquran sebelum kamu keluar masjid? Lalu beliau memegang tanganku, dan ketika kami hendak keluar aku berkata, wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau telah berkata, sungguh aku akan

babkan macet hingga 1,5 km. Yang paling ditakutkan yaitu dapat menelan korban sebab jalan yang berlubang tidak kelihatan pada malam hari karena penerangan jalan yang tidak memadai.

Pada musim penghujan jalan ini tergenang air dan pada saat musim kemarau debu jalan berhamburan, begitulah penderitaan yang dialami pengendara yang melewati jalanan ini. Kami sangat berharap Pemko Pekanbaru agar memperbaiki jalan ini.*** Afror Mustafa, afrormustafa1@yahoo.com

mengajarkan padamu suatu surat yang paling agung dari Alquran. Beliaupun berkata: Alhamdulillahi Rabbil Alamin. ia adalah As-Sab’u Al-Matsaani dan Alquran yang agung telah diberikan kepadaku” (HR Bukhari: 4.622) Rasulullah SAW mengajari dia surat Al -Fatihah, mengagungkan surat tersebut dalam jiwanya, membekalinya dengan iman, ia adalah surat yang mengumpulkan nilai keimanan, memahaminya menambah iman. Nabi mengaji surat agung ini ketika Abu Aaid Almualla berusia 9, 8 atau 7 tahun, karena ketika nabi wafat usianya baru menginjak 9 tahun.

Dialog Iman Rasulullah Kehidupan Nabi Muhammad SAW penuh dengan pengajaran dan hikmah, maka jika kita perhatikan sejarah kehidupannya, kita akan dapat perhatiannya terhadap iman anak-anak dan pemuda, agar kita bisa mencontoh metode dan cara mendidik generasi hebat.

Ibnu Abbas adalah anak muda yang cerdas, ketika Nabi wafat usianya 13 tahun, sebelum Nabi wafat, dia pernah mengajari Ibnu Abbas tentang iman dan cabang-cabangnya. Ibnu Abbas berkata:

P E M BAC

Kami diajari bacaan At-tahayyat seperti kami diajari surat Alquran, Ibnu Abbas berkata: “Segala kehormatan, keberkahan, keselamatan dan kebaikan hanya bagi Allah, selain rahmat dan berkahnya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi Muhamad SAW, salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh, Aku bersaksi tiada tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

Dalam ucapan syahadat di atas, terdapat dasar iman yang kuat, dia adalah permulaan dan pucak keimanan, fondasi yang kuat untuk bangunan keimanan.

Dalam kesempatan lain, Ibnu Abbas meriwayatkan. Pada suatu hari, aku pernah dibonceng di belakang Nabi Muhammad SAW, lalu dia bersabda, wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat: Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, maka engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Jika engkau memohon (meminta), mohonlah kepada Allah, dan jika engkau meminta pertolongan mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah jika seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberi suatu manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan dapat memberi manfaat kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah ditetapkan Allah untukmu. Sebaliknya, jika mereka berkumpul untuk menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka mereka tidak akan dapat menimpakan kemudharatan kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering”. (HR At-Tirmizi, ia berkata: hadis hasan shahih) Mari kita amati hadis ini dengan baik, ianya memiliki nilai keimanan yang kuat.

Bergantung hanya kepada Allah semata, memohon dan meminta hanya kepada Allah, menanamkan keimanan tentang takdir Allah dalam hatinya, agar tidak memohon selain kepada Allah dan tidak takut kecuali hanya kepada Allah.

Sepertinya cukuplah paparan di atas mewakili dari sekian banyak contoh dan aplikasi Nabi dalam mengokohkan iman anak dan generasi. Sebagai penutup, ada sebuah ungkapan menarik dari Imam Malik: Tidak akan baik kondisi umat ini kecuali dengan sesuatu yang telah berhasil memperbaiki generasi terdahulu.***

A

Livi Zheng Hadiri Wear Batik, Drink Coffee!

SANTA Monica Promenade merupakan salah satu pusat perbelanjaan dan dining terpopuler di Los Angeles.

Lokasinya sangatlah elok dan juga strategis karena berada di sebelah Samudra Pasifik. Sabtu lalu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia berkolaborasi dengan Indonesian Trade Promotion Center dan Indonesian Women Alliance menyelenggarakan acara Explore Indonesia 2016: Wear Batik, Drink Coffee! Acara ini dalam upaya memperkenalkan Indonesia ke masyarakat Amerika. Acara ini

berlangsung sangat sukses.

Acara ini bukan hanya sekadar pameran batik dan kopi tetapi juga menghadirkan talent-talent yang berasal dari Indonesia. Di dalam acara ini terdapat acara fashion show batik-batik karya desainer Indonesia. Di samping itu Maya Hasan, seorang pemain musik harpa, juga memainkan beberapa lagu mulai dari tradisional sampai modern. Ima Matul, korban perdagangan manusia, yang sekarang menjadi tokoh pejuang pemberantas perbudakan pun turut berbicara

di panggung.

Livi Zheng, sutradara Indonesia yang dikenal melalui film perdananya Brush with Danger yang distributornya baru-baru ini menandatangani kontrak dengan SONY Home Entertainment untuk peredaran yang lebih luas, juga turut menghadiri sekaligus memperkenalkan film terbarunya, Insight, yang rencananya akan tayang tahun depan.*** Kevin Febryan, febryan@alumni.usc. edu lewat gmail.com

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail. com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

REDAKTUR: JARIR AMRUN

TATA LETAK: WAN SARUDIN

PROBISNIS

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Indeks Pasar 29 September 2016

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia

Data Terakhir Perubahan Persentase 5.431,957 6,620 0,122% 939,688 - 0,167 - 0,018% 757,067 4,373 0,581% 1.793,924 3,724 0,208% 1.186,631 22,818 1,961% 524,355 - 1,691 - 0,321%

Sepuluh Saham Paling Aktif

Kode ELSA ANTM

Harga 472 830

Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Selisih Persentase 50 10.670 35 9.838

1.427,407 2.509,583 570,191 1.132,154 807,548 855,759 1.440,237

Kode BBCA PPRO

- 3,848 - 37,939 1,682 11,260 8,019 2,934 - 15,380

- 0,269% - 1,489% 0,296% 1,005% 1,003% 0,344% - 1,057%

Harga Selisih Persentase 15.725 300 9.060 1.260 130 8.519

5

Kurs Transaksi BI Per 29 September 2016 Mata Uang USD SGD GBP AUD JPY Kode BEKS TLKM

Jual (Rp) 13,017.00 9,567.10 16,959.85 10,017.88 128.47

Beli (Rp) 12,887.00 9,465.99 16,782.74 9,916.55 127.12

Mata Uang EUR CNY MYR HKD SAR

Harga Selisih Persentase 59 - 3 8.347 4.290 40 7.783

Jual (Rp) 14,615.49 1,951.57 3,166.00 1,678.83 3,471.85

Kode PBRX EXCL

Harga 452 2.750

Beli (Rp) 14,464.37 1,932.08 3,128.29 1,662.05 3,435.07

Jenis (gram) 5 10 25

Selisih Persentase 0 6.414 170 5.417

Harga Produk Mulia

Harga dasar (Rp) 2.860.000 5.670.000 14.100.000 Kode ADRO ASII

50 100

Per 29 September 2016 28.150.000 56.250.000 SUMBER: PEGADAIAN

Harga 1.280 8.675

Selisih Persentase 80 5.008 - 50 4.701

Satu Virtual Account untuk Satu Keluarga Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

PESERTA BPJS Kesehatan diberikan kemudahan dalam pembayaran iuran.

Sekarang tidak perlu semua anggota keluarga melakukan pembayaran iuaran.

Terhitung 1 September 2016, peserta JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat) kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (PB), yang dikenal dengan peserta mandi-

ri, dapat dengan mudah melakukan pembayaran.

Dengan sistem satu Virtual Account (VA) untuk seluruh anggota keluarga.

Sistem tagihan iuran VA, iuran yang bersifat kolektif untuk seluruh anggota keluarga maupun menggabungkan masing-masing tagihan peserta yang terdaftar pada Kartu Keluarga (KK). ‘ ’ Pe r u b a h a n s i s t e m pembayaran iuran peserta JKN-KIS mandiri ini, untuk mempermudah masyarakat dalam proses pembayaran iuran. Memastikan iuran an-

ggota keluarganpa personel baru ya tidak ada yang di jajaran Divisi terlewatkan. SehRegional II BPJS ingga kepesertaan Kesehatan. dan penjaminan S i s t e m VA , kesehatan keludijelaskan Afarga tetap dapat rizayanti, mengaaktif dan terjamin kumulasi jumlah oleh BPJS Kesehaiuran pada salah tan,’’ papar Kepala satu nomor peDivisi Regional II AFRIZAYANTI serta anggota kelBPJS Kesehatan, uarga di channel drg Afrizayanti, Kamis (29/9). pembayaran iuran bersifat Afrizayanti dalam per- atas seluruh total tagihan temuan dengan sejumlah iuran keluarganya. Namun awak media, didampingi secara sistem, akan dipecah Kepala Departemen Humas untuk masuk pada masIdris Halomoan dan bebera- ing-masing nomor peserta

pada anggota keluarga.

Saldo iuran yang terdapat di dalam salah satu anggota keluarga tidak dapat dibagikan pada anggota keluarga lainnya. ‘’Kemudahannya, saat ingin membayar iuran peserta tidak perlu harus mencatat dan menunjukkan seluruh nomor peserta keluarganya ketika mendaftar. Selain itu, peserta akan lebih hemat biaya,’’ paparnya.

Status aktivasi peserta yang sebelum pembayaran bulan September 2016 disesuaikan dengan status aktivasi pada

masing-masing peserta sebelumnya. Sedangkan status peserta yang telah membayarkan iuran September 2016 sama aktif untuk seluruh anggota keluarga.

Saat ini, channel pembayaran telah mengakomodir iuran. Untuk peserta yang telah terdaftar dalam autodebet namun belum mendaftarkan anggota keluarga lainnya dalam tagihan autodebet-nya agar dapat segera memperbaharui data anggota keluarga lainnya.

Maka pada November 2016 secara otomatis autodebet

yang bersangkutan akan diberhentikan.

Pembayaran iuran satu keluarga ini bebas administrasi di seluruh channel perbankan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Misalnya di BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri melalui ATM, teller, internet banking, sms/mobile banking. Khusus pembayaran melalui channel pembayaran swasta seperti Indomaret, Alfamart, Pengadaian, Kantor Pos dan JNE, dikenakan biaya administrasi Rp2.500, per transaksi pembayaran. (kom)

Ekonomi Syariah Masuk Prioritas RPJMN JAKARTA (RP) – serta Ketua MUI Potensi ekonomi KH Ma’ruf Amin syariah di Indoyang mendapnesia masih teratkan GIFA Lifebuka lebar untuk time Achievedikembangkan. ment Award.

Karena itu, keJokowi menuuangan syariah turkan, potensi m e n ja d i s a l a h ekonomi syariah satu prioritas Indonesia bisa dalam rencana d i l i hat s e c a ra pembangunan sederhana dari jangka menen- MULIAMAN D jumlah peng a h n a s i o n a l HADAD duduk. Seban(RPJMN) periode yak 216 juta di kali ini. antara sekitar 250 juta jiwa Presiden Joko Widodo penduduk Indonesia adamenerima penghargaan lah muslim.

Global Islamic Finance Ketua Dewan KomisionLeadership Award 2016 di er Otoritas Jasa Keuangan ballroom Hotel Fairmont Muliaman D Hadad menJakarta, Kamis (29/9). jelaskan, industri keuanPenghargaan itu diserah- gan syariah sedang tubuh kan peraih penghargaan pesat. Pada medio 1990-an, yang sama tahun lalu, Mu- aset industri keuangan syahammad Sanusi. Dia mer- riah berada pada kisaran upakan Mantan Gubernur 150 miliar dolar AS. Saat ini Bank Sentral Nigeria. nilai asetnya membengkak Global Islamic Finan- menjadi 2 triliun dolar AS. cial Award (GIFA) sudah ’’Diprediksi menjadi 6,5 berlangsung lima kali. triliun dolar AS pada 2020,’’ Penyelenggaraan kemarin terangnya. merupakan yang keenam Indonesia bersaing densejak kali pertama diada- gan 47 negara lain dalam kan pada 2011. mengembangkan keuanGIFA merupakan peng- gan syariah. Tahun ini Inhargaan bagi pelaku indus- donesia berada di pertri jasa keuangan maupun ingkat 6 dari 48 negara individu yang berkecim- yang tercatat dalam Islamic pung di bidang keuan- Finance Countr y Index gan syariah. Khususnya, dengan total poin 24,21. mereka yang berkontribusi Di peringkat pertama ada secara global bagi pengem- Malaysia dengan total poin bangan keuangan syariah. 77,77, disusul Iran (77,39), Beberapa pelaku dari In- Arab Saudi (66,98), Uni donesia yang mendapat- Emirat Arab (36,68), dan kan penghargaan adalah Kuwait (35,51).(byu/c22/ BNI Syariah, BRI Syariah, sof/jpg)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

KOMUNIKASIBISNIS

6

SINGKAT KOMBIS___ Hadirkan Layanan CCD Granito

___

PEKANBARU (RP) - Pertumbuhan properti dan komersial di Pekanbaru yang mengalami peningkatan, tentunya berimbas pada potensi pasar industri bahan bangunan. Kondisi ini yang dilirik produsen lantai PT Granitoguna Building Ceramics untuk menghadirkan layanan Customer Care & Desain (CCD) di Pekanbaru, setelah dua kota besar sebelumnya, Jakarta dan Surabaya.

Marketing Development PT Granitoguna Building Ceramics, Yoos Irawan mengatakan, potensi pasar daerah, bisa dikatakan cukup besar. ‘’Ini juga menjadi alasan dipilihnya Pekanbaru untuk wilayah Sumatera menjadi model untuk ekspansi ke depannya , seperti ke Padang, Jambi dan Medan,’’ jelasnya Disisi lainnya tentunya, keperluan akan hunian dengan konsep desain yang sedang tren menjadi impian bagi setiap orang. Membangun rumah bukan lagi sekadar memenuhi kebutuhan fungsional belaka, tetapi lebih mengedapkan nilai estetikanya menjadi pertimbangan tersendiri.

“Konsep inilah yang dihadirkan pada penutup lantai (ubin) Granito Mosaic, salah satu produk dari PT Granito Building Ceramic. Kalau selama ini, selama ini ubin bermain pada warna, tapi di Granito Mosaic bermain pada pola,’’ jelas Yoos.(lim)

Datang Bertiga Dapatkan Menu Paket Hemat PEKANBARU (RP) - Mungkin menu satu ini sudah familiar dan banyak dinikmati masyarakat. Ya apalagi kalau tidak menu ayam penyet dan pecel lele. Menu tersebut hadir di outlet Sop Duren Duren hadir dengan sajian yang cukup berbeda dari cafe lainnya.

Sajian ini hadir dengan menu paket lengkap dengan harga terjangkau jika pengunjung datang beramai-beramai.

Untuk harga paket untuk satu orang dengan menu ayam penyet dan Pecel Lele komplit dengan nasi dan teh es ditawarkan harga Rp25 Ribu.

Sedangkan untuk menu paket berdua ditawarkan harga Rp24 ribu dan paket untuk tiga orang ditawarkan Rp23 ribu.

“Makin ramai yang dateng ke cafe kami semakin murah paket komplit yang kami berikan kepada pengunjung,”ungkap Manager Sop Duran Duren Yogi Achmad Tanaman kepada Riau Pos. Tak hanya ayam penyet dan pecel lele, Sop Duran Duren juga menawarkan menu makanan baru lainnya yakni soto Medan dan es jeruk kasturi.

Menu baru ini bisa menarik perhatian pengunjung dengan rasa yang berbeda dan harga yang cukup terjangkau.

Cafe yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan tepatnya di depan kampus UIN Susqa Sukajadi Pekanbaru memberikan diskon sebesar 10 persen untuk semua jenis makanan selama bulan Oktober dalam rangka ulang tahun pertama Sop Duran Duren.(tya) REDAKTUR: KAMARUDDIN

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Whiz Hotel Segera Beroperasi Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru lismar-sumirat@riaupos.co.id

SATU lagi hotel baru akan beroperasi di Pekanbaru. Pengembang dunia perhotelan Indonesia, Intiwhiz merealisasikan ekspansi keduanya di Pulau Sumatera dengan menghadirkan Whiz Hotel Sudirman Pekanbaru. Hotel bintang dua yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru ini mengusung konsep, simplicity with style. ‘’Sesuai nama lokasi Whiz Hotel berada, tepat di jantung Kota Pekanbaru sebagai pusat nadi industru bisnis dan ekonomi masyarakat Melayu Riau. Intiwhiz percaya dengan keberadaan Whiz Hotel di Kota Pekanbaru, nantinya cukup tangguh menjadi salah satu pemain di jejeran bertumbuhnya hotel di kota ini,’’ ujar Corporate General Manager Sales and Marketing Intiwhiz International, Edi Syumardi didampingi Hotel Manager Whiz Hotel Sudirman Pekanbaru, Shandra Amril, Rabu (28/9).

FOTO BERSAMA: Corporate General Manager Sales and Marketing Intiwhiz International, Edi Syumardi didampingi Hotel Manager Whiz Hotel Sudirman Pekanbaru, Shandra Amril foto bersama dengan tim Whiz Hotel Sudirman Pekanbaru, Rabu (28/9/2016).

WHIZ HOTEL FOR RIAU POS

Edi menjelaskan, sama seperti Whiz Hotel pertama di Pulau Sumatera yakni Lampung, Whiz Hotel Sudirman Pekanbaru menjadi pilihan tepat bagi traveler untuk bisnis dan wisata di mana enam fasilitas pertemuan pun melengkapi 150 kamar yang ada untuk dapat mengakomodasi besarnya keperluan MICE kota ini.

Tidak melupakan komitmen mengangkat budaya

lokal, Whiz Hotel pun menjanjikan suasana syarat atmosfer Melayu pada beberapa sudut hotel, dan pengalam kuliner dengan rasa authentic khas tanah Pekanbaru di setiap sajian makan pagi. ‘’Dalam masa pembukaan Whiz Hotel Sudirman Pekanbaru menawarkan harga terbaik mulai dari Rp268 ribu untuk tipe kamar standar sudah termasuk sarapan untuk

dua orang. Penawaran ini berlaku sampai dengan Desember 2016,’’ sebutnya.

Hotel yang akan segera beroperasi ini menjadi hotel ke- 17 dibawah payung Intiwhiz yang dikenal dengan tiga brand-nya yakni Whiz Hotel, Whiz Prime Hotel dan Grand Whiz Hotel.

Menyusul pula tiga hotel lain yang akan menggenapkan koleksi Hotel Intiwhiz menjadi 20 hingga awal 2017.

“Kami optimis Whiz Hotel Sudirman Pekanbaru mampu bersaing dan menjadi salah satu hotel pilihan utama di Pekanbaru dengan target persentasi tingkat hunian kamar sebesar 60 persen hingga 5 bulan ke depan.

Yang mana persentasi terbesar dari total pangsa pasar adalah wisatawan dan pekerja yang melakukan perjalanan dinas,’’ tambah Edi.(kom)

Fuso Perkenalkan Dua Varian Terbaru di GIIAS Surabaya JAKARTA(RP) - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi berpartisipasi pada ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) di Surabaya berlangsung 28September-2 Oktober 2016 mendatang.

Director of MFTBC Marketing Division PT KTB, Duljatmono menjelaskan, bahwa GIIAS Surabaya menjadi kesempatan yang baik bagi KTB untuk memperkenalkan dua produk terbaru Colt Diesel FE SHD-X 6.6 dan Tractor Head FZ 4928, serta menyosialisasikan program layanan Mitsubishi Fuso yang terdiri dari prinsip zero down time, customer’s business consultant, dan best life cycle value kepada para konsumen di Jawa Timur khususnya Sura-

baya.

Jawa Timur merupakan pasar penting bagi perkembangan Mitsubishi Fuso di Indonesia, di mana area ini memberikan kontribusi sebesar 13 persen dari total penjualan. Populasinya juga masih mendominasi, dengan perolehan pangsa pasar sebesar 43,6 persen untuk wilayah Jawa Timur.

“Jawa Timur menjadi pasar penting yang memberikan kontribusi besar terhadap penjualan Mitsubishi Fuso.

Melalui GIIAS Surabaya, kami berharap target satu juta unit colt diesel semakin cepat tercapai,” ujar Duljatmono melalui rilisnya, Kamis (29/9).

S e l a ma p a m e ra n b e rlangsung, KTB memberikan penawaran menarik jika konsumen melakukan

KTB FOR RIAU POS

COLT DIESEL: Dari kiri Direktur PT Srikandi Diamond Motor Wandi Koerniadi, Deputy Head of Fuso Branding Group Reo Tokimasa, Direktur Utama PT Bumen Redja Abadi, dan Direktur PT Sun Star Motor Andrisan Hosea memperkenalkan colt diesel saat GIIAS 2016 di Surabaya, Kamis (29/9/2016).

pembelian sebanyak 5 unit truk Mitsubishi baik itu Colt Diesel/Fuso/New Fuso, akan

mendapatkan free service sampai dengan 60.000 km per 2 tahun, jika pembelian

dilakukan pada periode pembelian Agustus-Desember 2016.(yus) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 ___

SINGKAT EKBIS___

Promo Treadmill Tarif Spesial di Hari Jantung PEKANBARU (RP) - Dalam rangka Hari Jantung Sedunia yang jatuh Kamis 29 September 2016, Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru meluncurkan Promo Treadmill Spesial Hari Jantung Sedunia.

Hal ini disampaikan Manager Pengembangan dan Pemasaran RS Awal Bros Pekanbaru, dr Hanny Merliana dalam rilis yang diterima Riau Pos, Rabu (28/9), mengatakan, promo ini dibuat secara khusus di Hari Jantung Sedunia. Sesuai motto RS “Kami Peduli Kesehatan Anda” maka manajemen ingin HANNY MERLIANA masyarakat lebih menyadari akan pentingnya arti kesehatan, khususnya kesehatan jantung.

“Di hari jantung ini, kami berikan yang spesial untuk masyarakat, tentunya dengan harga spesial,” katanya.

Dijelaskanya, tes treadmill adalah pemeriksaan yang paling umum, dilakukan oleh dokter jantung untuk mendeteksi penyakit jantung koroner. Juga untuk menentukan tingkat aktivitas yang dapat dilakukan pasien setelah terkena serangan jantung.

“Siapapun bisa melakukan deteksi penyakit jantung melalui treadmill test yang kami siapkan,” jelasnya.

Dikatakannya, tarif yang ditawarkan sangat bersahabat, Rp200 ribu. “Harga normal Rp650 ribu untuk hari jantung ini menjadi Rp200 ribu, ada diskon Rp400 ribu yang kami berikan,” ujarnya.

Untuk promo ini, disampaikan Hanny berlaku mulai 29 September sampai dengan 1 Oktober 2016.

Mewakili RS, Hanny menghimbau, dan juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada dengan ancaman berbagai penyakit. Tentunya melalui edukasi dan penyuluhan yang secara giat dan rutin dilakukan.

Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

“Untuk informasi lebih lanjut dan bagi yang berminat melakukan treadmill test selama masa promo ini silahkan mendaftar, dengan membuat perjanjian satu hari sebelumnya dengan petugas customer care kami di 08117510599,” tutupnya.(gus)

EKONOMIBISNIS

7

Suzuki Berikan Program Menarik Laporan YUSNIR, Jakarta yusnir@riaupos.co.id

PT SUZUKI Indomobil Sales (SIS) kembali hadir di perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2016.

Mengambil tempat di Grand City Convex, Jalan Wali Kota Mustajab, Surabaya, pameran otomotif ini digelar mulai 28 September hingga 2 Oktober 2016 mendatang.

Bekerja sama dengan main dealer Suzuki wilayah Jawa Timur, PT United Motors Centre (UMC) dan PT Sejahtera Buana Trada (SBT), PT SIS hadir bertujuan untuk memperkuat brand image Suzuki khususnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya, serta lebih mendekatkan produk-produk mobil Suzuki kepada masyarakat dan konsumen Suzuki di wilayah tersebut.

Dalam perhelatan kali ini, Suzuki menempati lahan seluas 264 m2 dan mengusung tema ‘Urban Sport’ yang menampilkan jajaran produk andalannya yaitu, New Ertiga Dreza GS, Karimun GS AGS, serta produk crossover terbaru dari Suzuki yaitu New SX4 S-Cross dengan transmisi manual dan otomatis. Tak hanya itu Suzuki juga turut menghadirkan

PT SIS FOR RIAU POS

GIIAS SURABAYA: Suasana di booth Suzuki pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 Surabaya di Grand City Convex, Jalan Wali Kota Mustajab, Surabaya, Kamis (29/9/2016).

Jimny 4x4 sebagai reference model.

Donny Saputra selaku 4W Marketing Director PT SIS Donny Saputra menjelaskan, dalam GIIAS Surabaya 2016 kali ini hadir dengan mengusung tema ‘Urban Sport’.

Ragam produk ditampilkan dalam ajang ini salah satunya yang baru saja diluncurkan pada 27 Agustus lalu yakni New SX4 S-Ccross. ‘’Selain itu juga menghadirkan produk legendaris kami yaitu Suzuki Jimny sebagai reference model di ajang GIIAS Surabaya 2016. Sep-

erti yang diketahui Suzuki Jimny adalah bagian dari sejarah Suzuki yang merupakan salah satu pioner SUV di Indonesia,” ungkap Donny, Kamis (29/9).

Selain itu, ada penawaran menarik yang bertajuk ‘Four Wow’, yang terdiri dari lucky wow, bonus wow, Cashback wow dan kredit wow, program ini hanya berlaku pada saat GIIAS Surabaya 2016 berlangsung.

Dalam program penjualan tersebut, Suzuki akan membagikan

beragam hadiah yang terdiri dari drone, smartphone terbaru, smartboard airwheel, logam mulia, LED Smart TV, juga voucher belanja.

“Oleh karena itu, PT SIS beserta PT UMC dan PT SBT mengajak para masyarakat dan pecinta otomotif di Surabaya khususnya untuk hadir di booth Suzuki dalam gelaran GIIAS Surabaya 2016, dan dapatkan berbagai keuntungan dari program ‘Four Wow’ bagi para pembeli produk Suzuki selama pameran berlangsung,” jelas Donny.(kom)

Karyawan Telkomsel Sukarela Mengajar Siswa SMKN 1 Kerinci PEKANBARU (RP) - Bagian dari bentuk kepedulian Telkomsel kepada dunia pendidikan, dilakukan program Mercusuar (Mengajar Caraku Untuk Selalu Belajar). Kegiatan ini merupakan program khusus bagi karyawan Telkomsel yang bersedia secara sukarela untuk mengajar tanpa harus menyesuaikan dengan latar belakang pekerjaan di kantor maupun bidang pendidikan yang disandang.

Untuk tahap awal program ini menyasar ke sejumlah sekolah dasar di seluruh Sumatera dengan materi yang berisi motivasi bagi siswa sekolah dasar tentang cita cita yang ingin mereka raih dan bagaimana cara meraih cita cita tersebut.

Melalui program ini karyawan Telkomsel secara sukarela mendaftarkan diri untuk mengajar dan materi yang diajarkan lebih kepada memotivasi para siswa didik agar lebih giat belajar dan percaya diri untuk meraih cita-cita.

Manager Branch Pekanbaru Eko Atmaja mengatakan, Telkomsel sengaja membuat program Mercusuar dengan tujuan agar para siswa SMK bisa mendapatkan insight tidak sekedar pelajaran formil yang mereka terima sehari hari. “Materi yang diberikan lebih kepada memberikan pemahaman dan motivasi kepada mereka agar tetap yakin bahwa siapapun bisa meraih cita-citan dan salah satunya adalah dengan rajin belajar,” ujar Eko, Kamis (29/9).

Sebelum mengajar karyawan Telkomsel juga diberikan pembekalan khusus tentang materi yang akan disampaikan. Hal ini bertujuan agar para siswa yang diajar bisa memahami dengan baik pesan yang ingin disampaikan oleh “guru” dari Telkomsel.

Ke depannya program Mercusuar ini memang tidak sekedar mengajar pada tingkat sekolah SMK, namun juga keberbagai jenjang pendidikan termasuk kalangan mahasiswa maupun professional. Dan tentunya materi yang disampaikan akan disesuaikan dengan objek siswa yang akan diajar oleh tim guru sukarela dari Telkomsel.

“Kami harap program ini bisa bermanfaat untuk anak didik kita, agar mereka bisa memahami bahwa untuk mencapai tujuan tentu harus dilakukan secara sungguh-sungguh salah satunya adalah belajar dengan rajin,” jelas Eko.(hen)

Bulog Targetkan 500 RPK Tahun Ini PEKANBARU (RP) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau Kepri menargetkan 500 Rumah Pangan Kita (RPK) di dua wilayah tersebut. Saat ini RPK yang sudah terbentuk di wilayah Pekanbaru, Provinsi Riau berjumlah 23 RPK sedangkan di Batam Kepulauan Riau 16 RPK. Informasi tersebut diungkapkan Humas Bulog Divre Riau-Kepri, Hendra Gunafi kepada Riau Pos, Kamis (29/9). Ia juga mengatakan, melalui RPK nantinya dapat menekan tingginya harga komoditi yang dijual di pasaran. Hendra menyebutkan untuk pelaksanaannya Bulog Divre Riau-Kepri akan berkoordinasi dengan subdivre yang ada di seluruh kabupaten kota yang ada.

“Kami akan komunikasi dengan subdivre yang ada di kabupaten kota, untuk berapa lama kami juga belum bisa pastikan,” ujar Hendra.

Menurutnya RPK ini merupakan program kemitraan Bulog dengan masyarakat. RPK ini dibangun individu maupun usaha mikro dapat membangun outlet dengan modal ringan, mulai Rp5 juta.

“Bisnis yang dibangun oleh Bulog ini merupakan prospek bagi masyarakat yang ingin menjadikannya sebagai salah satu peluang bisnis. Keuntungannya sendiri bukan hanya bagi pemilik RPK, tetapi juga bagi masyarakat karena bisa mendapatkan pangan dengan harga terjangkau,” ujarnya.

RPK ini nantinya akan menjual komoditas yang dipunya oleh Bulog kepada masyarakat, yang pastinya dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. Apalagi RPK ini sangat dianjurkan bagi masyarakat yang berada di pemukiman sehingga warga sekitar bisa dengan mudah dapatkan barang yang diperlukan.

Sehingga dengan RPK ini seolah memiliki toko sendiri tapi dengan barang yang didroping oleh Bulog. Masyarakat yang ingin memiliki RPK harus punya komitmen menjual sesuai ketentuan. Bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra Bulog ini bisa langsung datang ke Bulog Divre Riau-Kepri di Jalan Cut Nyak Dien.(tya) REDAKTUR: KAMARUDDIN

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

INTERNASIONAL

8

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Kongres Cueki Obama, Meski Diveto Tetap Loloskan JASTA WASHINGTON (RP) - Kongres Amerika Serikat (AS) tak menggubris veto Presiden Barack Obama soal rancangan undang-undang Justice Against Sponsors of Terror-

REDAKTUR: FIRMAN AGUS

ism Act (JASTA). Pada Rabu waktu setempat (28/9), Senat dan House of Representatives sama-sama mendukung legislasi yang membuat Washington berhadapan

dengan Riyadh.

Hasil pemungutan suara di Senat menunjukkan, 97 suara mendukung perundangan itu.

Hanya ada satu yang menolak.

Yakni, Senator Harry Reid yang merupakan ketua kubu minoritas di Senat. Pada pemungutan suara pertama Mei lalu, seluruh anggota senat mendukung pro-

posal yang diusung Senator John Cornyn tersebut.

Pada Rabu lalu, House of Representatives menggelar voting kedua. Sebelum Obama memve-

to, JASTA mendapatkan dukungan penuh House of Representatives. Pada voting pertama (9/9), seluruh anggota meloloskan RUU tersebut.(tia/jpg)

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

SUMBAGUT

9

Kebakaran Hutan Ancam Pemukiman Laporan RPG, Limapuluh Kota

KASUS kebakaran hutan di Sumbar semakin mengkhawatirkan. Kebakaran hutan dilaporkan di Limapuluh Kota, Sijunjung, Sawahlunto dan Pasaman.

Di Limapuluh Kota, kebakaran hutan dan lahan di Lembah Harau, dilaporkan semakin meluas. Sampai Rabu sore (28/9), api yang menjilati tebing-tebing di lembah tersebut belum

berhasil dipadamkan, kendati sudah menyala selama hampir dua hari.

“Iya, terkendala. Karena mobil damkar tidak bisa naik. Kita perlu helikopter waterbombing. Kami sudah berkoordinasi dengan bupati dan tadi, saya juga lapor langsung ke Pak Kapolda,” ujar Kapolres Limapuluh Kota AKBP Bagus Suropratomo kepada wartawan.

Polisi masih menyelidiki,

Tebusan Amnesti Pajak Capai Rp90 T Sambungan dari hal. 1 Rp90 triliun atau sekitar 0,65 persen produk domestik bruto (PDB). Target yang ingin dicapai hingga tahap III nanti sebesar Rp165 triliun.

Kompetitor terdekat Indonesia adalah Cili yang tahun lalu juga memberlakukan amnesti pajak. Uang tebusan yang berhasil diperoleh Cili mencapai 0,62 persen dari PDB. Sementara itu, program yang berjalan pada 1997 di India berhasil memperoleh tebusan 0,58 persen dari PDB. Sri Mulyani optimistis nilai tebusan pajak maupun repatriasi akan semakin tinggi karena amnesti pajak masih berlangsung hingga April tahun depan.

Memang, hingga dua hari jelang berakhirnya tahap pertama dengan tebusan 2 persen kemarin, terjadi antrean panjang wajib pajak (WP) peserta amnesti pajak. Kondisi ini membuat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak memberlakukan status keadaan luar biasa.

Status itu berhasil memangkas waktu pelayanan.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama menyatakan, antusiasme WP mengikuti amnesti pajak meningkat dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah kantor pelayanan pajak (KPP) telah menambah loket, tapi belum mampu mengatasi panjangnya antrean.

DJP akhirnya memberlakukan status keadaan luar biasa di empat KPP, yakni KPP Madya Jakarta, Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, Kanwil DJP Jakarta Khusus, dan Kantor Pusat Ditjen Pajak. Dalam kondisi normal, petugas memeriksa surat pernyataan harta (SPH) sehingga dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk melayani satu WP. Dalam kondisi khusus, petugas hanya meng-input SPH ke sistem, lantas memberikan tanda terima sementara. Waktu pelayanan setiap WP hanya lima menit. Berkas akan diperiksa peneliti pajak dalam waktu lima hari dan diterbitkan tanda terima SPH. ’’Kalau semuanya lengkap, tanda terima bisa langsung diterbitkan. Mau diambil sendiri atau diantar lewat pos juga bisa,’’ jelas Hestu.

Di Kantor Pusat Ditjen Pajak, antrean terlihat sangat panjang. Menurut Sukriadi (34), dia sudah antre sejak pukul 05.00 dan mendapat nomor urut 825. Dia baru

dilayani petugas sekitar pukul 12.30 setelah status luar biasa diterapkan.

Kondisi yang sama juga terjadi di Pekanbaru. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah (Kanwil) Riau dan Kepulauan Riau mencatat WP yang mengikuti amnesti pajak sebanyak 16.105 WP di dua provinsi tersebut. Total uang tebusan mencapai Rp1,4 triliun.

Di Riau sendiri tercatat 6.433 WP yang telah mengikuti amnesti pajak dengan total uang tebusan mencapai Rp583 miliar atau Rp0,6 triliun. Mayoritas adalah WP perorangan/pribadi (90 persen).

Selebihnya adalah WP badan usaha.

Periode pertama program pengampunan pajak akan berakhir hari ini. Artinya, WP yang akan memanfaatkan tarif terendah 2 persen harus sesegera mungkin memasukkan SPH (Surat Pernyataan Harta).

“WP yang belum sempat mengikuti amnesti pajak periode pertama masih ada kesempatan untuk mengikuti di periode kedua (1 Oktober-31 Desember 2016) dan periode ketiga (1 Januari-31 Maret 2017), dengan tarif yang berbeda,” ungkap Kepala Kanwil DJP Riau Kepri, Jatnika di Pekanbaru, Kamis (29/9). Ia didampingi Kabid P2IP Agus Satria Utama dan Kepala KPP Pratama Pekanbaru Tampan Harianto Tarigan.

Dikatakan Jatnika, untuk mengantisipasi membeludaknya WP yang akan menyampaikan SPH di hari terakhir periode pertama, pihaknya akan membuka pelayanan sampai malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Apabila sampai waktu tersebut masih ada antrean, akan tetap dilayani. ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang telah mengikuti amnesti pajak. Bagi yang belum, agar segera memanfaatkan program tersebut. Kami siap melayani,” ujarnya.

Kemarin mantan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie juga datang ke Ditjen Pajak untuk menyerahkan surat pelaporan harta sebagai peserta amnesti pajak. Dia menyerahkan laporan atas harta diri dan perusahaan. Untuk aset di luar negeri, dia menyatakan, sudah tidak ada lagi yang perlu dideklarasikan. ’’Adanya tax amnesty, yang lama kita kubur dalam-dalam.

Kita mulai yang baru,’’ katanya. (dim/noe/jpg/tya/ted)

penyebab kebakaran tebing Lembah Harau yang terletak di Nagari Tarantang. “Sampai sekarang, anggota masih standby di kawasan kebakaran bersama BPBD. Kita mengantisipasi, kebakaran menjalar ke pemukiman,” ujar AKBP Bagus.

Di sisi lain, Kepala BPBD Limapuluh Kota Nasriyanto menyebut, kebakaran lahan di Lembah Harau tidak bisa dipadamkan, lantaran tidak satupun akses jalan yang

Kita perlu helikopter water bombing.

Kami sudah berkoordinasi dengan bupati dan tadi, saya juga lapor langsung ke Pak Kapolda.

AKBP BAGUS SUROPRATOMO

Kapolres Limapuluh Kota dapat ditempuh menuju titik api. “Tingginya ratusan meter. Tidak ada jalan ke sana. Kalaupun ada, hanya

jalan setapak,” ucapnya.

Nasriyanto didampingi Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Rahmadinol

mengakui, luas kebakaran tebing Lembah Harau sudah mencapai dua hektare.

“Kisaran dua hektare. Kemarin, kami pantau dengan drone. Tadi juga dipantau lagi. Luasnya hampir dua hektare,” urai Nasriyanto.

Selain di Lembah Harau, beberapa perbukitan lain di Limapuluh Kota juga dilaporkan terbakar. ”Belakangan, ada beberapa titik lahan yang terbakar.

Termasuk rumah warga,

dalam dua hari ini ada yang terbakar,” sebut Nasriyanto dan Rahmadinol Sementara itu, Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan memperkirakan, kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di daerahnya, akibat pengaruh musim kemarau. “Bisa jadi api bersumber dari ungun yang dibuat warga. Kami minta, warga menghentikan segala aktivitas pembakaran,” ujarnya.(cr18/j/cr15/jrr)

Dilarang Tanda Tangan, Wabup Tinggalkan Sidang Paripurna DPRD SOLOK RP  Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin memilih meninggalkan ruangan saat skorsing sidang paripurna pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Solok tahun 2016, Kamis (29/9).

Hal itu dipicu beberapa

anggota DPRD yang ngotot meminta agar pengesahan RAPBD-P dibubuhi tanda tangan Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo. Kondisi tersebut membuat penetapan anggaran perubahan jadi molor setelah sebelumnya tersendat saat sidang perdana, Rabu (28/9).

Pantauan RPG, Bupati

Solok Gusmal tak hadir di ruangan sidang. Mengetahui itu, anggota dewan mengundur waktu pengesahan meski di dalam ruangan sudah ada Wabup Yulfadri Nurdin.

Ketua Fraksi PDI-P, Hendri Dunant menegaskan Wakil Bupati Solok tidak memiliki kapasitas menan-

datangani nota persetujuan RABPD-P tersebut. Alasannya, bupati Solok tidak dalam kondisi berhalangan tetap.

Sesuai Pasal 104 ayat 5 Permendagri No13/2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, disebutkan, Setelah ditutupnya sidang paripurna, Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo mun-

cul entah dari mana dan memasuki ruangan sidang sekitar pukul 17.40 WIB. Para anggota dewan tampak bersorak dan bertepuk tangan.

Bupati langsung diminta menandatangai nota kesepakatan APBD-P 2016 yang sebelumnya telah diparaf Wabup.(rch/rpg)

Pesta Penikmat dan Penggila Pop Culture Sambungan dari hal. 1 dari perusahaan mainan Bandai, dan masih banyak nama besar lainnya.

Bukan hanya penggemar yang excited menyambut ICC 2016, para pengisi acara juga merasakan hal yang sama.

Mitsuhio Horie salah satunya.

Pengisi suara sekaligus penyanyi spesialis anime itu ingin segera menyapa pengunjung.

Dia mengaku penasaran dengan reaksi penonton saat dirinya melakukan pertunjukan live di panggung. Perempuan berusia 59 tahun itu berjanji memberikan penampilan terbaik untuk para penonton. Dia juga bakal mengajak penonton untuk bernostalgia dengan lagu-lagu anime lama. ’’Saya akan membawakan lagu dari 47 tahun lalu hingga yang sekarang. Nanti para penonton bisa melihat perbedaan musik anime dulu dan sekarang,’’ kata pengisi suara Sailor Galaxia di Sailor Moon itu penuh semangat dalam sesi jumpa pers di The Sultan Hotel, Kamis (29/9).

Cosplayer ternama asal Amerika Serikat Stella Chuu juga tidak kalah bersemangat. Dia sangat menikmati REDAKTUR: JARIR AMRUN

kunjungannya ke Indonesia.

Berharap bisa mengunjungi tempat-tempat menarik. ’’Saya akan bertanya kepada para followers tempat mana yang harus saya kunjungi,’’ ungkap Stella.

Sementara itu, pemain film legendaris Jepang Hiroshi Fujioka ingin menularkan semangat superhero yang masih berkobar dalam dirinya. Kendati sudah tidak muda, pemeran Kamen Rider pertama tersebut mengaku masih memiliki sifat karakter yang dimainkannya itu. ’’Dari kecil saya ingin jadi superhero.

Sekarang, setelah jadi mereka, saya akan terus berusaha membawa mimpi anak-anak dan menjadi pahlawan kebanggaan mereka,’’ tutur pria berumur 70 tahun itu.

ICC 2016 juga membagi lokasi acara dengan beberapa zona.

Misalnya, comic zone, movie zone, Star Wars zone, family zone, dan gaming zone. Ada juga Little Akihabara yang akan membuat pengunjung serasa berada di Akihabara yang menjadi markas idol group Jepang AKB48. Para personel JKT48 didatangkan untuk ikut memeriahkan area Little Akihabara itu. Sudah siap berpesta?(and/ c17/ayi/jpg) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

10

KEPULAUAN RIAU

Kapal Patroli Bea Cukai Meledak BATAM (RP) - KAPAL patroli Bea Cukai dengan nomor lambung BC 15025 meledak di perairan Tanjung Sekuang, Rabu (28/9) sekitar pukul 20.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun 4 petugas BC terpental dan mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.

Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe Batam, Nugroho Wahyu Widodo mengatakan, kejadian itu bermula saat anggotanya bertolak dari pangkalan Sekupang untuk melaksanakan patroli laut sekitar pukul 18.30 WIB. Diperjalanan petugas melihat percikan api dari

REDAKTUR: RINALDI

tangki BBM kapal. ‘’Saat melihat percikan api, tanki minyak meledak dan petugas langsung melompat untuk menyelamatkan diri,’’ ujar Nugroho, kemarin.

Nugroho mengaku belum bisa menyimpulkan dari mana sumber api tersebut. Namun, ia memastikan tidak ada kerusakan pada mesin kapal maupun percikan api rokok. ‘’Penyebab pastinya kita tunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian dan Puslabfor. Ini musibah, dan dipastikan bukan human error, apalagi api rokok,’’ tegasnya.

Menurutnya, kapal patroli itu sudah beroperasi selama

6 tahun dan tak pernah mengalami kerusakan. Kapal tersebut diproduksi pada tahun 2010, berbahan fiber dengan kecepatan 200 PK. ‘’Kapalnya tidak pernah rusak dan mesinnya baik,’’ tegasnya lagi.

Ditambahkan Kabid P2 Kanwil Khusus DJBC Tanjungbalai Karimun, Raden Evi, kapal BC15025 tersebut sudah memenuhi ketentuan dalam berlayar. Seperti pengecekan dan survei oleh teknisi. ‘’Kapal-kapal patroli kita selalu dalam perawatan rutin.

Setelah menerima SPB (surat patroli berlayar), langsung dilakukan survei terhadap kapal,’’ tuturnya.

Ia juga membantah kapal tersebut mengalami kerusakan saat berlayar. Sebab, dari keterangan kapten kapal, pihaknya tak memiliki kendala apapun. ‘’Jadi kita hanya menerima laporan ada ledakan. Langsung dilakukan penyelamatan,’’ tegasnya.

Berenang 4 Kilometer Imron Wahyudi, kepala kamar mesin, salah seorang korban ledakan kapal patroli BC dengan nomor lambung BC 15025 sempat dinyatakan hilang usai kejadian. Pria 28 tahun ini berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

tepi pantai Nongsa.

Saat ledakan, Imron terpental dan terpisah dari rekannya. Kemudian, ia menyelamatkan diri dengan berenang sejauh 4 kilometer dari perairan Sengkuang menuju pantai Nongsa.

Diduga, Imron berenang

hanya dengan bantuan tangan kanannya. Sebab, ia mengalami patah tulang di kedua kaki, lengan kiri terpental. ‘’Tadi langsung diselamatkan warga sekitar pantai. Warga mendengar ada teriakan minta tolong,’’ ujar salah seorang petugas RSBK.(opi/rpg)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

NASIONAL

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Belajar Debat dari Hillary Sambungan dari hal. 1 selama 1,5 jam penuh. Trump dibuatnya terus dalam posisi defensif.

Hillary begitu sempurna kemarin. Mulai dari busananya, tata rambutnya sampai intonasi bicaranya. Pilihan warna merah baju atasannya sangat eye catching.

Cutting atasannya juga perfect.

Tata rambutnya mengingatkan Hillary yang energetik. Make up wajahnya sempurna. Hilanglah kerutan tuanya.

Kalau toh ada kekurangannya itu pada bawahannya. Celana panjang yang sewarna dengan atasannya itu rasanya membuat agak monoton. Hillary kelihatan lebih gemuk. Dan langkah kakinya mengesankan lamban.

Sayangnya Trump tidak berusaha mengalahkan dari segi sosok lahiriah ini. Cutting jasnya terasa longgar. Krah baju dalamnya sangat biasa. Dan dasinya begitu buruk: warnanya maupun ukurannya. Warna dasi yang biru dan ukurannya yang terlalu besar membuat penampilan busana Trump tidak seperti seorang presiden.

Melihat busananya itu teman saya, seorang wanita yang tasnya seharga Rp400 juta, sampai nyeletuk: ke mana tuh Ivanka.

Maksudnya: kok anak perempuan Trump yang ahli mode itu tidak bisa membuat penampilan bapaknya lebih menarik. Bibir Trump yang pucat, wilayah sekitar matanya yang kerut dan ekspresi wajahnya yang sinis menambah nilai negatif penampilannya.

Dari segi kualitas yang dibicarakan, Trump hanya imbang di satu topik. Tentang kepolisian. Di lima topik lainnya Trump kalah telak. Bahkan tersudut. Soal pajak Trump tersudut dua kali. Pertama tentang keengganannya menyerahkan laporan pajak pribadinya.

Kedua, tentang ketidakmampuan keuangan pemerintah.

Trump mempersoalkan ‘kemunduran’ Amerika sehingga tidak

mampu membangun infrastruktur. Akibatnya Amerika menjadi seperti negara dunia ketiga. Kalah dengan infrastruktur di Cina, misalnya.

Dengan cerdas Hillary menyeletuk hal seperti itu karena orang seperti Trump tidak taat bayar pajak. Dalam hal laporan pajak Hillary menyudutkan Trump dengan telak.

“Selama 40 tahun terakhir semua calon presiden selalu membuka laporan pajaknya, kecuali Trump sekarang ini,” katanya.

Trump mencoba defensif di bidang ini tapi malah menjadi bahan tertawaan.

“Saya akan menyerahkan laporan pajak kalau Hillary menyerahkan email-email pribadi yang dia hapus dari komputer kementerian selama dia menjabat menteri luar negeri,” ujar Trump.

Sungguh satu defensif yang sangat buruk. Tidak ada ketulusan hati sama sekali. Sementara dalam hal email Hillary dengan tulus mengaku dirinya telah berbuat salah, minta maaf dan akan bertanggung jawab penuh.

Trump yang belakangan mencoba mendekati pemilih kulit hitam dan Latino, tersudut dengan telak. Yakni saat Hillary mengungkapkan kerasialisan Trump di masa muda dan saat Trump tidak ingin orang hitam menjadi pembeli apartemen yang dia bangun.

Trump hanya bisa menyela serangan Hillary itu dengan mendekatkan mulutnya ke mik sambil berucap ‘tidak betul, tidak betul’.

Dalam hal body language, Trump juga jauh dari simpatik. Saat Hillary bicara mulut Trump hampir selalu dalam ekspresi mencibir. Wajahnya juga tidak menunjukkan empati. Sedang Hillary menunjukkan body language yang perfect. Serangan-serangannya pada Trump diucapkan tanpa nada benci.

Hillary juga berhasil tidak terlihat jengkel yang berlebihan saat dis-

11

Target 10 Besar Tercapai erang. Bahkan ketika serangan itu begitu tidak nasuk akal Hillary hanya bilang pendek: kita semua sudah mendengar apa yang bisa dia ucapkan. Bahkan di kesempatan yang lain, ketika serangan Trump berlebihan, Hillary hanya seperti menjadi gembira: Wow! Respons seperti itu lebih membuat simpatik pada Hillary. Juga lebih menunjukkah bahwa kelas Hillary lebih tinggi.

Pada kesempatan terakhir, Trump berusaha mengeluarkan senjata pamungkas. Senjata ini kelihatan memang sudah dipersiapkan lama. Mula-mula, dulunya, untuk menunjukkan bahwa wanita itu lemah dibanding laki-laki. Ini untuk memuaskan banyak orang Amerika kulit putih yang belum bisa menerima seorang wanita jadi pemimpin.

Belakangan Trump dalam amunisi baru. Yakni ketika tiga pekan lalu Hillary dipapah ke mobil karena jatuh pingsan di satu acara di New York. Karena itu saat pertanyaan terakhir berupa ‘apa penilaian Trump terhadap Hillary’, Trump langsung mengatakan bahwa Hillary itu tidak punya cukup energi. Padahal, katanya, untuk menjadi presiden itu diperlukan energi yang luar biasa.

Ternyata Hillary berhasil meluncurkan rudal penghancur. Dengan halus Hillary hanya membalikkan satu pertanyaan berikut ini: kalau seorang wanita mampu terbang ke begitu banyak negara dengan tidak henti-hentinya, termasuk mampu dicecar pertanyaan selama 11 jam di depan DPR, apakah tidak cukup energi?

Hadirin yang sebenarnya dilarang mengekspresikan diri, sampai terlepas secara spontan dengan tepuk tangan yang gemuruh. Sebenarnya Trump kurang pas mempersoalkan energi ini. Selama debat, Trump terus-menerus minum air putih dari gelas yang disediakan.

Hillary tidak minum satu kali pun.

Score 4:1 untuk Hillary. Masih akan ada dua debat lagi.***

Sambungan dari hal. 1 adalah pada PON 2008 di Kalimantan Timur dengan torehan 16 emas, 14 perak dan 23 perunggu. Kala itu Riau nangkring di posisi ke-10.

Meski berhasil tembus tujuh besar atau nomor satu di Sumatera, Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis menyebut perolehan emas Riau masih di bawah target minimal 20 emas. ‘’Alhamdulillah Riau berada di urutan ke-7 perolehan medali. Tentu ini cukup baik dibandingkan prestasi Riau saat menjadi peserta pada PON sebelum-sebelumnya yang hanya meraih 16 emas,’’ ujar Emrizal.

Emrizal berjanji akan melakukan evaluasi. Terutama cabor-cabor yang ditargetkan jadi lumbung emas justru gagal memenuhi target. Seperti dayung hanya mampu meraih dua emas dari target lima emas.

Kemudian sepaktakraw yang awalnya ditargetkan tiga emas, justru hanya mampu meraih tiga perak. Begitu juga dengan cabor angkat berat dan angkat besi yang hanya meraih satu emas. Yang melebihi ekspektasi adalah cabor renang yang meraup tiga emas dari dua emas yang ditargetkan. ‘’Prestasi di PON kali ini tentu akan kami evaluasi lagi.

Kekurangan akan kami perbaiki dan hasil saat ini harus bisa ditingkatkan lagi,’’ tambahnya.

Emas Riau di Tanah Legenda diawali perenang Anandia Treciel Vanessae Evato di nomor 100 meter gaya dada putri saat laga final di Kolam Renang UPI Bandung, Rabu (14/9) malam.

Perenang yang akrab disapa Vanessa itu, mencatat waktu 1 menit, 11,89 detik. Tidak hanya sekadar emas, gadis berusia 19 tahun itu memecahkan rekor PON dan rekor nasional yang sudah bertahan sejak 19 tahun lalu.

Sukses Vanessa disusul rekannya Azzahra Permatahani. Perenang belia berusia 14 tahun itu meraih emas di nomor 800 meter gaya bebas keesokan harinya. “Ini merupakan emas PON pertama saya,’’ ungkapnya usai meraih medali.

Bahkan tiga hari berselang, Ahad (18/9) si bungsu dari

tiga bersaudara pasangan PROVINSI Hanif Rusjdi dan Nunik 14 10 20 Mahawati itu mengganda- 11. SUMATERA BARAT 12 23 28 kan emasnya di nomor 400 12. SULAWESI SELATAN BANTEN 11 10 26 meter gaya ganti peroran- 13.

14. NUSA TENGGARA BARAT 11 10 18 gan putri.

15. LAMPUNG 11 9 16 Berikutnya emas Riau 16. KALIMANTAN SELATAN 9 10 18 datang dari cabor dayung. 17. ACEH 8 7 9 Dua atlet Riau yang turun 18. NUSA TENGGARA TIMUR 7 7 9 di nomor rowing, double 19. KEPULAUAN RIAU 7 4 7 7 3 9 scull kelas ringan (LM2X), 20. MALUKU 6 11 14 Tanzil Hadid dan Wiko 21. SUMATERA SELATAN 6 8 16 turut menambah pun- 22. KALIMANTAN BARAT JAMBI 6 6 21 di-pundi medali emas. 23.

SULAWESI TENGGARA 6 4 4 Hingga Ahad (18/9) Riau 24.

25. PAPUA BARAT 4 2 10 sudah membuat kejutan 26. KALIMANTAN TENGAH 3 4 4 dengan bertengger di 27. KALIMANTAN UTARA 3 0 3 urutan keempat dengan 28. GORONTALO 2 0 1 5 emas, 5 perak dan 3 pe- 29. KEP. BANGKA BELITUNG 1 6 4 1 1 2 runggu. Emas kelima Riau 30. MALUKU UTARA 1 0 8 disumbangkan atlet aero- 31. SULAWESI UTARA 0 4 7 modellling, Alifiah Bryan 32. SULAWESI TENGAH BENGKULU 0 2 2 Chandra Devi di nomor 33.

SULAWESI BARAT 0 0 1 OHLG perorangan putri. 34.

760 753 977 Keesokan harinya giliran TOTAL Maizir Riyondra yang memedali emas di nomor raih emas di nomor Canoeing meraih kg perorangan putri. Tidak K-1, 1000 meter putra. Riau 84 ketinggalan cabang tinju sempat tanpa emas selama dua mau juga menyumbangkan emas hari. Sampa akhirnya, Kamis melalui Jeki Rejeki Manalu di (22/9) pesenam M Afrizal me- nomor layang 46 kg. raih medali emas di nomor ge- Emas penutupringan Riau datang lang-gelang putra. Di hari yang dari cabor taekwondo sama atlet menembak Riau, Galuh Kogas Prakarsa dimelalui Totok Trimartanto juga medali kyorugi kelas +87 kg. nomor emas di nomor 25 meter rapid Tak Semeriah Opening fire pistol putra. Sukses Totok Closing ceremony P ON diikuti atlet menembak lainnya, XIX/2016 memang terlihat Puti Mardhatillah di nomor 10 serupa dengan upacara pemmeter Air Pistol Standar Putri. bukaan sebelumnya.

Begitu juga dengan Safrin Si- teknologi dan tarianSentuhan kolosal hombing di nomor 25 meter plus suguhan musik menamcenter fire pistol putra. Bahkan bah ciri khas PON kali ini. di nomor 25 meter center fire lupa pesta kembang api pistol beregu putra, Riau kem- Tak kembali terlihat pada malam bali memastikan medali emas penutupan kemarin. Menpora keempat di cabor menembak.

Nahrawi mengatakan Di cabor anggar, M Zulfikar Imam penyelenggaraan PON memberi kejutan dengan me- secara kali ini cukup sukses. raih emas pertamanyadi PON. “Kalaupun ada kekurangan Atlet asal Bengkalis tersebut itu menjadi catatan kami bermenjawab kegagalan rekan- sama untuk PON berikutnya, ” nya, Megawati yang hanya sebut Imam. meraih perak. Kejutan juga Terlebih lagi, Imam berharap diberikan atlet boling Hardy desainer sutradara openRachmadian di nomor ber- ing-closingdan ceremony PON kali gengsi, master putra. Ini juga ini harus membantu opening merupakan emas pertamanya Asian Games 2018. “Juga di setelah tiga kali mengikuti Papua, mulai hari ini harus PON secara berturut-turut. kita bantu mereka menyiapkan Atletik turut menambah dua PON 2020,” terangnya. emas melalui Sulastri di noSementara itu, gairah upacamor lempar cakram putri dan ra penutupan kemarin tidak seTaufik Nur Rohman di nomor meriah pembukaan.

Penonton yang sama kategori putra. Atlet yang datang pun tidak terlalu angkat berat Riau, Sri Rahayu banyak, demikian pula dengan menuntaskan targetnya untuk

defile cabor olahraga yang tidak diikuti semua atlet 44 mewakili kontingen mas63 ing-masing.

47 Sementara itu, Wakil 39 Presiden Jusuf Kalla me36 nekankan peran penting 37 PON sebagai pemersatu 24 bangsa. Selain itu, PON 23 semestinya juga menjadi 18 19 cara untuk melatih atlet 31 daerah sebelum bertand30 ing di level internasional.

33 “Siapa yang paling ban14 yak memberikan waktu 16 yang terbaik untuk pelati11 han pertandingan itulah 6 yang akan jadi pemenang,” 3 ujar JK dalam sambutannya 11 4 pada penutupan PON XIX 9 Jawa Barat semalam (29/9).

11 Turut mendampingi 4 JK semalam, Ketua DPR 1 Ade Komarudin, Menteri 2490 Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (luk/nap/nes/jun/jpg) JK berharap PON selanjutnya di Papua akan berjalan lebih baik lagi. Menjadi ajang pemersatu dan memberikan harapan serta prestasi yang lebih gemilang.

“Karena olahraga adalah harapan. Semoga PON XX Papua bisa berikan kegembiraan dan persatuan,” ujar dia.

Kegembiraan dan persatuan itu juga terlihat pada saat upacara penutupan. Acara hiburan utama pada penutupan itu adalah penampilan tarian kolosal bertajuk Harmoni Indonesia oleh 600 penari. Mereka membawakan tarian yang menggambarkan budaya Betawi hingga tarian khas tanah Papua.

Acara penutupan dimeriahkan pesta kembang api sekitar 5 menit dan lagu “Bubuy Bulan” yang dinyanyikan Rossa. Ada pula Rampak Gendang oleh grup Samba Sunda dan musik angklung yang mengiringi lagu manuk dadali dan tokecang.

“Alangkah indahnya kebhinekaan kita, justru karena kita berbeda kita punya keindahan karena persatuan,” tegas dia. (luk/nap/nes/jun/jpg) JUM

Besok, Jamaah Gelombang Kedua Dipulangkan Sambungan dari hal. 1 internasional. ’’Di antaranya terkait dengan barang bawaan,’’ katanya dalam siaran pers Kemenag.

Dia menjelaskan tim dari daerah kerja Madinah dan maskapai Garuda akan melakukan penimbangan H-1 keberangkatan. Upaya ini dilakukan untuk antisipasi adanya kelebihan beban bawaan jamaah. Maskapai Garuda Indonesia menyiapkan 12 unit pesawat untuk misi pemulangan jamaah haji gelombang dua itu. Pesawat yang disiapkan ini sama seperti saat misi pemulangan jamaah haji gelombang pertama. Perincian pesawatnya adalah enam unit Airbus 330, empat unit Boeing 777, dan dua unit Boeing 747-400. Kru pesawat secara bertahap akan didatangkan dari Jeddah menuju Madinah Jauh dari Indikasi Awal Angka indikasi super besar terkait haji Indonesia berpaspor Filipina rupanya belum terbukti sampai saat ini. Angka WNI yang terjaring dalam operasi di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, masih belum sampai ratusan jiwa. Meski begitu, tim pemerintah Indonesia tetap menangani semaksimal mungkin agar korban sindikat penyelewengan jasa haji tersebut bisa pulang secepatnya.

Duta Besar RI untuk Filipina Johny Lumintang mengatakan, pihaknya memang sedang melakukan negosiasi terkait permintaan otoritas Filipina untuk menahan beberapa orang per gelombang kedatangan sebagai saksi. Pasalnya, WNI yang terjaring per gelombang kedatangan memang hanya sedikit. ’ Jadi per satu kedatangan pesawat itu memang cuma sedikit. Pada hari pertama, yang terjaring cuma tujuh WNI dan malah ada hari di mana yang terjaring cuma satu,’ ungkapnya.

Dengan begitu, kemungkinan besar sebagian besar dari WNI harus tetap tertahan di Filipina.

Karena itu, pihaknya mencoba meminta agar pihak yang memang tak tahu banyak bisa segera dipulangkan. ’’Ini sedang kami bicarakan,’’ terangnya. (bil/wan/jpg) Sampai saat ini, WNI yang sudah terverifikasi memang men-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

capai 47 WNI. Namun, angka tersebut diakui bisa berubah di lapangan.

Sebab, 29 September diakui sebagai puncak kedatangan rombongan haji.

Diperkirakan setidaknya ada tiga jadwal penerbangan yang datang hari ini.

Namun, Pelaksana Fungsi Konsuler

KBRI Manila Tody Baskoro mengatakan, kemungkinan besar indikasi WNI yang berhaji dengan paspor Filipina sebanyak 700 hingga 1.200 orang itu tak tercapai. Pasalnya, hingga saat ini hitungan masih belum menembus angka 100. Karena itu, dia mengaku

penanganan tim satgas tidak akan seberat dugaan awal. ’’Angka 700 itu kan indikasi dari Pemerintah Filipina yang diberikan kepada pemerintah Indonesia. Kami juga tidak tahu informasi tersebut didapat dari mana,’’ jelasnya.

Terkait kondisi 47 WNI, Pejabat Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar RI (KBRI) Basriana Basrul menambahkan bahwa mereka dalam kondisi baik. Pasalnya, tak ada lagi kejadian di mana mereka ditahan oleh pihak imigrasi seperti kasus 177

WNI bulan lalu. Menurutnya, semua sudah ditangani selayaknya prosedur penanganan saksi sekaligus korban. (wan/jpg)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Hasil Pemeriksaan Kesehatan Diplenokan Laporan SITI AZURA dan MOLLY WAHYUNI, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

RPG

PASCA melewati pemeriksaan yang cukup panjang, yakni kesehatan fisik, psikologi dan narkoba, pihak RSUD Arifin Achmad akhirnya menyerahkan hasil tersebut kepada KPU Pekanbaru dan Kampar. Ketua Divisi Teknis KPU Kota Pekanbaru Mai Andri mengatakan, jadwal penyerahan memang sesuai dengan yang sudah ditetapkan. ‘’Sudah diserahkan. Tepatnya Rabu malam (28/9) . Sesuai dengan jadwal kita,’’ tegasnya.

Bagaimana dengan hasil dari pemeriksaan tersebut? Apakah semua bakal pasangan calon (Bapaslon) dinyatakan lulus?

Pihak KPU sendiri tak mau terburu-buru memberikan jawaban. Meski hasil pemeriksaan sudah didapat, bukan berarti hasilnya bisa langsung diberitahu. Mai Andri mengatakan pihaknya akan melakukan pleno terlebih dahulu sebelum menentukan lulus tidaknya Bapaslon. ‘’Kita pleno dulu. Setelah itu hasilnya diserahkan ke partai.

Sesuai aturan yang berlaku, jika ada yang tidak lulus pemeriksaan, partai bisa mengganti Bapaslon mereka,’’ lanjutnya.

Sementara itu, kelima KPU Kampar,’’ ucapnya.

Bapaslon yakni Ramli Walid-Irvan Mengenai isi dari hasil cek Herman, Firdaus-Ayat Cahyadi, kesehatan tersebut, Yatarullah Syahril-Said Zohrin, mengatakan bahwa Destrayani Bibraberkas yang diberiSaid Usman Abdulkan oleh pihak RS Arlah dan Herman ifin Achmad belum Nazar-Devi Wardibuka, karena masih man mengaku optimenunggu para anmis mereka mampu ggota KPU lainnya melewati tahapan yang belum kembali awal pemeriksaan dari lokasi verifikasi tersebut dengan baik. ijazah. ‘’Insya Allah Kampar Sudah kami akan buka berTerima MAI ANDRI sama berkas hasil cek KPU Kampar kesehatan ini, bila telah menerima hasil cek kes- semua anggota KPU Kampar ehatan para bakal pasangan sudah kembali dari melaksanakan calon (Bapaslon) Bupati dan tugas verifikasi ijazah,’’ tegasnya.

Wakil Bupati Kampar. Hasil cek Yatarullah menambahkan kesehatan tersebut diserahkan bahwa mengikuti cek kesehatan pada Rabu (28/9). merupakan salah satu persyaratan Demikian disampaikan Ket- calon yang harus dipenuh oleh ua KPU Kampar Yatarullah SAg para Bapaslon Bupati Wabup pada SH MH kepada Riau Pos, Kamis Pilkada Kampar 2017. Keenam (29/9), ketika dikonfirmasi ten- pasang Bapaslon tersebut yaitu Mutang hasil tes kesehatan 6 pasang hammad Amin-Muhammad Saleh Bapaslon Bupati Kampar.

(Demokrat, Hanura), Alfisyahri-AsBerkas hasil cek kesehatan bin Wibowo (perseorangan), Azis para Bapaslon tersebut diserah- Zaenal -Catur Sugeng (Golkar, kan oleh tim RSUD Arifin Ach- Gerindra, Nasdem, PPP versi Romi, mad di Pekanbaru kepada Sek- PKS, PKB), Jawahir-Bardansyah retaris KPU Kampar Nazaruddin (perseorangan), Rahmat Jevary SE. ‘’Kebetulan karena kami ber- Juniardo (Ardo)-Khairuddin (jalur pencar melaksanakan verifikasi perseorangan), dan Zulher-Dasril ijazah para Bapaslon, maka hasil (PAN, PDIP, PKPI dan PPP versi tes itu diterima oleh Sekretaris Djan Farid).(rnl)

BACA ALQURAN: Bakal calon Gubernur Aceh, Muzakir Manaf mengikuti tes uji kemampuan baca Alquran di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (28/9/2016). Tes baca Alquran merupakan syarat utama untuk bisa lolos sebagai calon Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam.

Hari Pertama, Bakal Pasangan Calon Perseorangan Belum Sambangi KPU PEKANBARU (RP) - Sesuai dengan tahapan, Kamis (29/1), merupakan hari perdana bagi bakal pasangan calon (Bapaslon) dari jalur perseorangan melengkapi kekurangan dukungan. Namun hari pertama ini tak langsung dimanfaatkan oleh dua Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru untuk menyambangi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Terbukti, tak ada kegiatan terkait hal tersebut di kantor KPU. Dikatakan oleh Ketua KPU Pekanbaru, Amiruddin Sijaya, sejauh ini belum ada di antara bakal pasangan calon tersebut yang melengkapi kekurangan dukungan mereka. ‘’Kabarnya tadi akan ada Bapaslon yang datang.

Bagi mereka yang ingin tahu KTP-nya dipergunakan untuk mendukung jalur perseorangan bisa langsung cek ke KPU. Kita transparan, untuk itu agar tak ada yang merasa keberatan.

AMIRUDDIN SIJAYA

Ketua KPU Pekanbaru Tapi sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda,’’ singkatnya kepada Riau Pos. Bapaslon tersebut ialah Syahril-Said Zo hrin dan Herman Nazar-Devi Warman. Untuk Syahril-Said sebelumnya menyerahkan total 64.382 dukungan melalui fotokopi KTP. Sedang-

kan Herman-Devi sebelumnya memperoleh dukungan 66.298 fotokopi KTP. Terkait dukungan melalui fotokopi KTP tersebut, masyarakat, dikatakan oleh Kepala Divisi Teknis KPU, Mai Andri, bisa memastikan apakah KTP mereka diperuntukkan mendukung

Bapaslon, dengan langsung mengkrosceknya ke KPU. ‘’Bagi mereka yang ingin tahu KTP-nya dipergunakan untuk mendukung jalur perseorangan bisa langsung cek ke KPU. Kita transparan, untuk itu agar tak ada yang merasa keberatan,’’ lanjutnya.

KPU berharap, kedua Bapaslon perseorangan ini bisa memanfaatkan waktu yang diberikan yakni dari tanggal 29 September hingga 1 Oktober untuk menyerahkan kekurangan fotokopi KTP. ‘’Yang jelas kita tidak akan memanggil. Kita tunggu saja mereka mulai hari ini hingga tanggal yang sudah ditentukan,’’ tutup Amir. (azr)

Pemimpin Itu yang Penting Hatinya

EKO HENDRO PURNOMO

REDAKTUR: RINALDI

JAKARTA (RP) - Hadirnya bakal calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono dan Cawagub Sylviana Murni bukan sekadar memberikan elemen kejutan di Pilkada DKI Jakarta. Hal tersebut disampaikan Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo.

Bagi Eko, sosok Agus yang telah memiliki prestasi bagus di militer akan memberikan kerja

yang lebih baik dibandingkan calon yang ada, bahkan dengan pertahana (pejawat) sekalipun.

Kalau bicara mana bukti kinerjanya, Eko menilai zaman dulu juga tidak ada pemimpin yang belum diberi kesempatan sudah ditanya buktinya. ‘’Bung Karno muda, Pak Dirman muda dulu sebelum memimpin juga begitu, tapi terbukti bisa,’’ katanya dalam acara diskusi ‘’Se-

teru Panas Pilkada DKI, Siapa Kuat’’ di bilangan SCBD, Kamis (29/9).

Lanjut, Eko menambahkan, pemimpin itu yang penting hatinya bersih dan mampu mengemban amanah. Keempat partai, Demokrat PKB, PAN dan PPP meyakini itu yang ada di sosok Agus dan Sylvia. Ia pun kembali mengulas proses pencalonan kemarin.(amd/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 13

Hasil Kemarin (29/9) Grup A Arsenal 2 v 0 Basel (Walcott 7', 26') Ludogorets R 1 v 3 Paris Saint Germain (Natanael 16' / Matuidi 41', Cavani 56',60') Klasemen Sementara 1.PSG 2.Arsenal 3.Ludogorets R 4.Basel INTERNET

ALIF TRISTAN

Alif Hanya Bisa Latihan Secara Sembunyi JAKARTA (RP) – Perjuangan Alif Tristan untuk meniti karir sepakbola di Eropa, ternyata tidak berjalan mudah. Ya, bocah berusia 12 tahun yang sudah mahir bermain bola tersebut harus berjibaku dengan sejumlah prosedur perizinan yang sangat njelimet sebelum bisa benar-benar menimbah ilmu sepak bola di Madrid, Spanyol.

Memang, sulung dari pasangan Ivan Trianto dan Irma Lansano itu, sudah tiba di Madrid sejak 26 September lalu. Namun, Alif belum bisa langsung berkompetisi dengan Club Deportivo Leganes, klub yang memberikan beasiswa kepadanya.

Walhasil, wallahu a’lam, Alif hanya bisa berlatih. Itupun, harus steril dari rekaman dan publikasi.

Ivan yang saat ini mendampingi Alif di Madrid mengatakan, hanya bisa memaklumi kebijakan manajemen Leganes kepada anaknya tersebut. Itu tidak lain, karena status Alif di akademi masih belum terang.

Pihak Leganes pun enggan mengundang kecurigaan FIFA (Federasi Sepakbola Internasional) dengan kehadiran dia di akademi yang berada di ibukota Spanyol itu.

“FIFA bisa saja memberikan sanksi kepada Alif dan klub bila mereka tahu kalau Alif latihan di akademi tanpa dokumen resmi,” ujar Ivan.

“Kami memang harus bersabar,

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

2 2 2 2

1 1 0 0

1 1 1 1

0 0 1 1

4-2 3-1 2-4 1-3

4 4 1 1

GRUP B Besiktas 1 v 1 Dynamo Kyiv (Quaresma 29' / Tsigankov 65') Napoli 4 v 2 Benfica (Hamsik 20', Mertens 51',58', Milik 54pen. / Guedes 71', Salvio 86') Klasemen Sementara 1.Napoli 2.Besiktas 3.Dynamo Kyiv 4.Benfica

2 2 0 0 6-3 6 2 0 2 0 2-2 2 2 0 1 1 2-3 1 2 0 1 1 3-5 1 GRUP C M Gladbach 1 v 2 Barcelona (Hazard 34' / Turan 65', Pique 74') Glasgow Celtic 3 v 3 Man City (Dembele 3', 47', Sterling 20'bd / Fernandinho 12', Sterling 28', Nolito 55') Klasemen Sementara 1.Barcelona 2 2 0 0 9-1 6 2.ManCity 2 1 1 0 7-3 4 3.Glasgow 2 0 1 1 3-10 1 4.M Gladbach 2 0 0 2 1-6 0 GRUP D Atletico Madrid 1 v 0 B Muenchen (Carrasco 35') FC Rostov 2 v 2 PSV Eindhoven (Poloz 9', 38' / Proepper 14', De Jong 45') Klasemen Sementara 1.Atletico Madrid 2 2 0 0 2-0 6 2.B Muenchen 2 1 0 1 5-1 3 3.PSV Eindhoven 2 0 1 1 2-3 1 4.FC Rostov 2 0 1 1 2-7 1

karena izin tinggal Alif di Spanyol belum tuntas. Dan, klub masih menunggu semua perizinan Alif selesai dulu baru mau mengakui Alif sebagai pemain mereka,” jelasnya.

Selain itu, bocah cilik berdarah Padang itu, juga tak bisa lama-lama tinggal di Madrid dan harus pulang ke Tanah Air mengurusi dokumen dan izin di Jakarta agar bisa menetap di Spanyol dalam waktu lama.(ben/jpg)

DIKAWAL: Striker Celtic Moussa Dembele dikawal ketat bek Manchester City Pablo Zabaleta dalam laga penyisihan Liga Champions di Celtic Park Glasgow, Skotlandia, Kamis (29/9/2016).

INTERNET

TERGUNCANG GOL CEPAT Laporan JPG, Glasgow

CETAK gol gawang Manchester City secepat-cepatnya. Begitulah kunci bagi siapapun tim yang ingin menghambat laju skuad berjuluk The Citizens tersebut untuk menggapai victory. Seperti itu yang dilakukan Glasgow Celtic ketika berhasil mengakhiri rekor selalu menang City dalam 10 laganya di segala ajang awal musim ini, Kamis dini hari kemarin WIB (29/9).

Di Celtic Park, Glasgow, Pablo Zabaleta dkk tertahan 3-3 (22) dalam lanjutan matchday kedua fase Grup C Liga Champions. Dan, The Bhoys, julukan Celtic yang terlebih dulu leading ketika laga baru berjalan tiga menit melalui gol Moussa Dembele. City bahkan sempat mengalami ketinggalan tiga kali dalam laga ini.

Setelah Fernandinho menyamakan kedudukan di menit ke-12, Celtic kembali unggul setelah gol bunuh diri dicetak Raheem Sterling delapan menit kemudian. Selang delapan menit kemudian, Sterling menebus kesalahannya dengan gol pen-

yama pada menit ke28. Namun, lagi-lagi Dembele jadi momok bagi lini pertahanan City dengan golnya pada menit ke-47.

Untungnya, ada Nolito ya ng dapat menyelamatkan muka City dengan gol penyama pada menit ke-55. ‘’Tidak mudah untuk comeback tiga kali.

Namun, itu mampu kami tunjukkan. Kami hanya tidak beruntung tidak mampu mencetak gol lagi pada menit-menit akhir,’’ ucap Zabaleta seperti yang dikutip Soccerway.

Agresivitas City dalam 25 menit terakhir justru menurun.

Whoscored mencatat, dari 24 kali tim milik Sheikh Mansour itu mengancam gawang lawan, 15 kali atau 62,5 persennya terjadi pada rentang sejam jalannya laga. ‘’Ini bukan hasil yang kami inginkan. Hanya, ini jadi pengingat bahwa langkah ke depan bakal semakin berat,’’ beber bek berkebangsaan Argentina itu.

Sulit bangkit setelah kebobolan gol lebih dulu ini yang mengingatkan dengan City pada

musim lalu. Ketika masih ditangani Manuel Pellegrini. Statistik sejak musim 20152016 mencatat dari 21 kali City kebobolan terlebih dulu, hanya 28,5 persen peluang klub semifinalis Liga Champions musim lalu itu mengakhiri laga dengan tiga angka.

Artinya mentalitas pemain City belum berubah meski tongkat kepelatihan sudah berpindah dari Pellegrini ke tangan Josep Guardiola sejak musim ini. Sekadar diketahui, gol pertama Celtic itu adalah gol paling dini yang menjebol gawang City sepanjang era Guardiola. ‘’Mental pemain kami terguncang begitu kebobolan satu gol pada dua menit pertama,’’ ungkap Guardiola dikutip ESPN. Dalam era Guardiola, 10 menit pertama digunakan untuk membangun serangan ke defense klub lawan. Itu yang kemudian dijadikan celah tuan rumah untuk langsung memberikan ancaman ke gawang Claudio Bravo. ‘’Ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk ke depannya. Kami

AGENDA

TSC 2016 Jumat, 30 September 2016 Borneo FC v Madura United (Indosiar pukul 16.00 WIB) Arema v Mitra Kukar (SCTV pukul 21.00 WIB) Bundesliga Sabtu, 1 Oktober 2016 Leipzig v Augsburg (Fox Sports 2 pukul 01.00 WIB) Ligue 1 Sabtu, 1 Oktober 2016 Stade Rennais v Guingamp (beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB) masih punya sedikit masalah dengan build up serangan kami. Meski, pemain sudah bermain bagus,’’ puji entrenador yang di Barcelona sempat menyumbangkan dua trofi Liga Champions itu.

Sebenarnya, City sudah sering selamat dari lubang jarum setelah tertinggal terlebih dulu.(ren/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

14

TOTAL SPORT

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Noda Pertama Die Roten Laporan JPG, Madrid

BAYERN Munchen datang ke Madrid, ibukota Spanyol, dengan pongah. Derap langkah kaki tim asal Bavaria itu begitu keras bunyinya.

Wajar rasanya jika Bayern begitu konfiden. Delapan laga sejak musim 2016-2017 bergulir Phillip Lahm dkk selalu menang.

Lalu datanglah hari penghakiman dimana kesombongan Die Roten, julukan Bayern, dijungkirkan. Pada matchday kedua Liga Champions Grup D kemarin (29/9) di Vicente Calderon, Atletico Madrid mempermalukan Bayern dengan skor 1-0.

Dan Yannick Ferreira-Carrasco yang memberika mimpi buruk buat kiper Bayern Munchen Manuel Neuer.

Melalui serangan kilat dan sporadis, pemain Timnas Belgia itu menaklukkan Neuer dengan kaki kirinya pada menit ke-35.

“Sepanjang musim ini berlangsung, tiang, tiang, dan tiang yang saya temui.

Namun kali ini sepakan saya kembali menemui tiang dan gol,” komentar pemain yang lahir dari bapak Portugal dan ibu Spanyol itu seperti diberitakan Marca kemarin.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Pantas Carrasco berselebrasi sampai-sampai urat di lehernya terlihat mengencang s e m u a. D a l a m tiga laga kandang Los Colchoneros, julukan Atletico, musim ini yakni lawan Alaves (22/8), Sporting Gijon (17/9), dan Deportivo La Coruna (25/9), tembakan Carrasco selalu memantul kena tiang.

Berkat kemenangan kemarin maka Atletico menduduki puncak grup D dengan poin enam hasil dari dua kali bermain. Sedang Bayern yang kalah menempati posisi runner-up grup D dengan poin tiga.

Semua pemain Atletico be-

gitu terlihat gembira. Selain berhasil menyingkirkan seringai pongah di wajah anak-anak Bayern, sekali lagi entrenador Atletico Diego Simeone membuktikan kalau dirinya memang pelatih papan atas Eropa.

Dalam wawancara dengan UEFA seusai laga kemarin Simeone berkata terberkati berada dalam satu lingkungan klub yang penuh gairah.

Di setiap laga yang dilakoni, anak-anak Atletico selalu bertanding habis-habisan.

Seperti hari ini adalah kesempatan terakhir dalam hidupnya bermain sepak bola.

“Kami bermain dengan sangat intens dan menekan Bayern selama 90 menit penuh. Saya merasa inilah mungkin salah satu pencapaian terbaik karir saya selama di Atletico Madrid,” tutur Simeone.

Pria berusia 46 tahun itu mungkin menjalankan strategi sepakbola yang sudah diantisipasi oleh semua lawan-lawannya yakni serangan balik.

Meski lawan-lawan Simeone sudah menghapali style Atletico itu, tetap saja mereka gagal membendungnya.

Dalam statistik yang tercatat di situs UEFA, Bayern menguasai laga dengan ball possession sampai 63 persen. Akurasi umpan Bayern pun tinggi, 88 persen. Sepanjang 90 menit Bayern melakukan 692 passing

dan 612 di antaranya berstatus sukses.

Akan tetapi meski Bayern mendominasi namun agresivitas Atletico tetap di atas anak asuh Carlo Ancelotti tersebut.

Atletico menembak 16 kali, sedang Bayern cuma 13 kali.

Di antara 16 tembakan yang dilakukan Gabi dkk, hanya enam yang melenceng. Lalu Bayern dari 13 tembakan yang dilakukan enam yang luput dari gawang Atletico yang dijaga Jan Oblak.

“Rencana untuk laga lawan Bayern ini sangat jelas.

Saul (Niguez) membayangi (Frank) Ribery juga (David) Alaba, lalu (Fernando) Torres menempel (Xabi) Alonso serta (Antoine) Griezmann menjaga (Arturo) Vidal,” beber Simeone.(dra/das)

PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP

DUEL: Bek Atletico Madrid Diego Godin (tengah) berduel dengan dua pemain Bayern Munchen Javi Martinez (kiri) dan Xabi Alonso dalam laga di Vicente Calderon, Kamis (29/9/2016).

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Lupakan Faktor Jersey Kuning EIBAR (RP) – Masih ingat kutukan jersey kuning untuk Real Madrid? Villarreal, Las Palmas, dan Borussia Dortmund sudah membuktikan susahnya El Real

mengalahkan klub dengan jersey warna kuning. Tren itu sebenarnya bisa dimanfaatkan Eibar dalam lanjutan jornada ketujuh La Liga pada akhir pekan nanti WIB

15

TOTAL SPORT (2/10).

Dengan berlaga di Santiago Bernabeu, kandang Real, Eibar harus memakai jersey tandangnya yang berwarna kuning. Dengan seperti

itu, maka ada kans Eibar merampas satu angka dari lawatannya kali ini. Satu angka yang cukup untuk mempertahankan posisi Eibar dalam persaingan sepulub besar di klasemen sementara La Liga.

Sayangnya, sebagaimana

dilansir Football Espana klub berjuluk Los Armeros itu enggan untuk melanjutkan tuan jersey kuning tersebut. ‘’Kami mempunyai jersey garis-garis biru merah yang menjadi jersey utama kami, dan dengan warna itu tidak berbentrokan war-

nanya (dengan jersey Real),’’ tulis klub tersebut dalam pernyataan resminya.

Jersey utama Eibar adalah biru-merah mirip kostum yang dimiliki Barcelona.

Sedangkan jersey away berwarna kuning, dan jersey ketiga berwarna biru laut

dengan bawahan hitam. ‘’Kami bakal main dengan strip itu (biru-merah) seperti yang selama ini kami jalani,’’ lanjut Eibar. Jika Eibar mengenakan jersey biru-merah, maka Real tetap dengan jersey home-nya, putih-putih.(ren/jpg)

16

SOCIETY

Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menandatangani nota kesepakatan pada paripurna DPRD.

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menyalami Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi pada rakor gubernur dengan bupati/wali kota seProvinsi Riau di Balai Serindit Gedung Daerah.

Bunda PAUD Riau Terima Anugerah PAUD Nasional Istri Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi selaku Bunda PAUD Riau menerima penghargaan PAUD di TMII.

Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menandatangani MoU pada Rakor Gubernur dengan Bupati/Wali Kota Se-Provinsi Riau di Balai Serindit Gedung Daerah.

Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi mengikuti Sosialisasi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan Pemerintah Daerah terkait pelaksanaan PP 18/2016 yang dibuka oleh Menpan dan RB Asman Abnur.

Pengalihan Kewenangan Menuju Otonomi Lebih Baik GUBERNUR Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman memimpin rapat koordinasi gubernur dengan bupati /wali kota se-Provinsi Riau dalam rangka serah terima Personel, Sarana Prasarana dan Dokumen (P2D), sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah. Pengalihan kewenangan menuju otonomi lebih baik bagi daerah demi memajukan kesejahteraan masyarakat.

Hadir dalam rakor, Kamis (29/9) di gedung daerah Provinsi Riau, staf Ahli Menteri Dr Suhajar Diantoro, perwakilan Kemendikbud RI, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, pimpinan DPRD Riau, Forkopimda Provinsi Riau dan kabupaten/ kota serta bupati/wako se-Provinsi Riau.

“Sesuai dengan amanat undang-undang kepada pemerintah daerah yang beberapa kewenangannya dialihkan ke pemerintah pusat agar menjadikan daerah lebih baik lagi. Begitu juga dari kabupaten/ kota ke provinsi,” ujar Gubri.

Berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah beberapa urusan yang dialihkan adalah bidang pengelola tenaga pengawas ketenagakerjaan, bidang pendidikan menengah, bidang penyuluh perikanan nasional. Bidang rehabilitasi, perlindungan, penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan, bidang penyuluh/petugas lapangan KB, bidang pengelolaan terminal penumpang tipe A dan B, bidang metrologi legal, dan bidang urusan energi dan sumber daya mineral.

Sementara itu, di sisi lain, Bun-

da PAUD Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi Rachman menerima anugerah PAUD tingkat nasional 2016. Penyerahan anugerah dilaksanakan di Gedung Sasano Langen Budoyo,Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta dihadiri ibu negara Hj Iriana Joko Widodo dan Hj Mufida Jusuf Kalla, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy.

Mengangkat tema Gerakan Nasional PAUD Berkualitas Memberikan Awal Terbaik Bagi Masa Depan Bangsa. Penghargaan diberikan pada 15 Bunda PAUD provinsi, 31 Bunda PAUD kabupeten/kota, 10 Bunda PAUD kecamatan dan 10 Bunda PAUD desa.

Karena dinilai berjasa dan peduli dalam mewujudkan PAUD berkualitas.

Pendidikan Anak Usia Dini harus di jaga dan ditingkatkan lagi, Mereka adalah cikal bakal generasi penerus masa depan bangsa”’ ujar Sisilita.(egp/ adv) NARASI: EKA GUSMADI PUTRA FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU

Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman memberi sambutan pada rakor dengan bupati/wali kota se-Provinsi Riau di Balai Serindit Gedung Daerah.

Istri Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi bersama Hj Zulaikhah Wardan didampingi Kaban Penghubung Doni Aprialdi meninjau anjungan Riau di TMII.

Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman foto bersama dengan bupati/wali kota se-Provinsi Riau di Balai Serindit Gedung Daerah.

Istri Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi bersama Hj Zulaikhah Wardan didampingi Kaban Penghubung Doni Aprialdi melihat peralatan tradisional anjungan Riau di TMII.

Istri Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi selaku Bunda PAUD Riau foto bersama ibu negara Hj Iriana Joko Widodo di TMII. REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Istri Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi selaku Bunda PAUD Riau foto bersama Bunda PAUD Inhil Hj Zulaikhah Wardan usai menerima penghargaan PAUD di TMII.

Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi menyampaikan sambutan saat Sosialisasi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di Lingkungan Pemerintah Daerah terkait pelaksanaan PP 18/2016 yang dibuka Menpan dan RB Asman Abnur.

TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN

Riau Pos

17

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Podium si Nomor 2

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

PELUK REKAN: Galuh Kogas peraih medali emas nomor kyorugi memeluk rekannya, Rabu (28/9/2016).

PEKANBARU (RP) - Perjuangan kontingen Riau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat berakhir sudah.

Hingga penutupan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (29/9) malam, Riau bertengger di urutan ke-7 dari 34 provinsi peserta.

Namun ada yang menarik dalam keikutsertaan Riau sebagai peserta. Di beberapa cabang olahraga, podium penerima medali emas tak ubahnya seperti panggung si nomor 2.

Pasalnya, di antara peraih medali emas tersebut, mereka hanya unggulan atau harapan kedua. Namun justru merekalah yang akhirnya mendongkrak prestasi Riau pada PON di Tanah Legenda tersebut.

Sebut saja Galuh Kogas Prakarsa, ia merupakan harapan kedua setelah Ibrahim Zarman di cabang

olahraga taekwondo. Galuh akhirnya membalas kekalahan Ibrahim dari tuan rumah di nomor Kyorugi kelas 58 kg dengan torehan medai emas di nomor kyorugi kelas +87 kg.

Tidak hanya di cabor yang berasal dari Korea tersebut, cabor Anggar juga pentas bagi si nomor 2.

Pada cabor tersebut, M Zulfikar sukses meraih medali emas di nomor floret individual putra. Sedangkan Megawati yang sempat menyumbang medali emas di SEA Games 2015 Singapura, hanya kebagian medali perak di nomor individual putri. ‘’Ini adalah jeri payah. Pertandingan ada menang dan kalah. Atlet yang pernah juara di PON malah gagal. Juara SEA Games juga gagal.

Contohnya Galuh, prestasinya tidak terlalu dibanding Ibrahim Zarman.

Tapi ternyata Galuh yang mendapatkan,’’ ujar Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis.(luk)

Jangan Abaikan Atlet Berprestasi PEKANBARU (RP) - Sebodohbo dohnya keledai, tidak akan ter perosok ke dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya.

Ungkapan ini patut jadi pelajaran bagi Riau usai mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat.

Berkaca pada PON VIII 2012, Riau tampil maksimal. Mulai dari mempersiapkan atlet yang memiliki potensi meraih medali emas, hingga membeli atlet-atlet berprestasi.

Hasilnya, Riau bertengger di urutan ke-6 dengan torehan 43

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

medali emas, 39 perak dan 51 perunggu. Namun, pasca PON pembinaan atlet berprestasi urung dilakukan. Sejak 2013 hubungan pengprov cabor dan KONI dengan atlet berprestasi seperti digantung tanpa tali.

Punya ikatan, tapi tak lagi dibiayai sesuai keperluan atlet. Akibatnya, Riau kehilangan penyumbang medali emas, mulai dari I Gede Siman Sudartawa di cabor renang yang lari ke DKI Jakarta.

Kemudian Anang Julianto di menembak yang turun memperkuat tuan rumah Jawa Barat, M Tri

Saputra di senam yang akhirnya memperkuat Jawa Timur dan lainnya.

Mengingat hal tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Emrizal Pakis mulai mewanti-wanti. Jangan sampai pada PON XX 2020 di Papua, Riau kembali kehilangan atlet.

Sebut saja atlet belia Azzahra Pertama Hani. Meski usianya masih 14 tahun, namun ia berhasil menyumbang dua medali emas di renang. Begitu juga dengan temannya, Vanessa.

Di cabang olahraga angkat berat, Willy Sandria juga merupakan atlet potensial. Meski usianya masih 17 tahun, siswa kelas 2 SMAN 2 Siak Hulu tersebut nyaris saja meraih medali emas kalau tidak mengalami cedera saat bertanding. ‘’PON XIX 2016 atlet yang dulu menyumbang medali emas untuk Riau, malah ada yang memilih membela di tempat lain. Hal ini terjadi karena 2013 kita mengabaikan mereka, sehingga mereka enggan membela Riau lagi,’’ ujar Emrizal.(luk)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

AKTIVITAS

18

Pascasarjana UIN Suska Terus Berbenah PEKANBARU (RP) - Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) terus berbenah, baik dalam seleksi penerimaan mahasiswa, pengajaran, kurikulum, dan fasilitas. ''Setiap tahun program doktor UIN Suska Riau dipercaya mengelola beasiswa 5.000 doktor. Seleksi dilakukan oleh pusat, mereka yang terpilih dari berbagai perguruan tinggi,'' ujar Direktur Program Pascsarjana UIN Suska Riau Prof Dr H Ilyas Husti MA kepada Riau Pos. Seleksi dilaksanakan melalui program 5.000 doktor yang diselenggarakan oleh Kemenag pusat, setiap peserta harus melengkapi persyaratannya, kemudian diseleksi, setelah lulus berkas, kemudian mengikuti ujian secara nasional.

Kurikulum pun setiap tiga tahun sekali ditinjau ulang oleh pusat. ''Misalnya syarat untuk mengikuti ujian disertasi harus memiliki tulisan jurnal, skor Toefl (Test of English as a Foreign Language) dan Toafl Test of Arabic as Foreign Language standar 500,'' paparnya.(jrr/bbi) ILYAS HUSTI

Kadisdik Sambut Positif Kampung Literasi PEKANBARU(RP)- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru H Abdul Jamal MPd mengunjungi RW 02 Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kamis (29/9).

KunjunganitudalamagendaperesmianKampungLiterasiGerakan IndonesiaMembaca(GIM).Daerah itu memang telah ditetapkan menjadipercontohanKampungLiterasi dari pemerintah pusat melalui DisdikPekanbaru.

Peresmian Kampung Literasi disaksikan ratusan warga, pemuka masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Asisten II Sekdako Pekanbaru Dedi Gusriadi tanpak hadir pada acara tersebut.

Berbagai rangkaian acara dan lomba digelar untuk memeriahkan momen yang

JOKO SUSILO/RIAU POS

GUNTING PITA: Kepala Disdik Pekanbaru H Abdul Jamal MPd bersama Asisten II Sekdako Pekanbaru Dedi Gusriadi menggunting pita pembukaan Kampung Literasi RW 2 di Rumbai Pesisir, Kamis (29/9/2016).

cukup langka tersebut. Di antara pameran budaya dan kegiatan unggulan, lomba baca puisi tingkat SMA, SMK, lomba mewarnai tingkat PAUD, lomba tari Serampang Dua Belas, lomba cerpen dan lomba senam fantasi.

Kepala Disdik Pekanbaru H

Abdul Jamal MPd memberikan apresiasi terhadap terpilihnya Rumbai Pesisir menjadi percontohan Kampung Literasi. Ia berharap ke depan mampu meningkatakan kualitas hidup sesuai dengan tujuan ditetapkan Kampung Literasi.(ilo/bbi)

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Sunardi SE Ketua DPW Riau APJK3-RUI PEKANBARU (RP) - Sunardi SE dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Riau, Asosiasi Perusahaan Jasa K3 Riksa Uji Indonesia (APJK3-RUI). Ia dilantik Ketua DPP APJK3-RUI Isradi di Danau Toba International Hotel Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada 9-10 September 2016.

Pelantikan tersebut menandakan Sunardi SE resmi menjabat sebagai Ketua DPW Riau APJK3-RUI periode 2016-2020. Pada kesempatan yang spesial ini Isradi memberikan penghargaan dengan menyematkan sebuah PIN. Proses pelantikan langsung disaksikan oleh Direktur Pengawasan Norma K3 Ir Amri AK MSi. Amri juga memberikan penghargaan kepada Sunardi dengan menyerahkan plakat K3 dari kementerian.

Sunardi SE tentunya memiliki program besar untuk membawa APJK3-RUI menjadi lebih baik di masa kepemimpinannya.

Ia menjelaskan latar belakang terbentuknya APJK3-RUI Riau yaitu berdasarkan Undang-undang Nomor 23/2014 tentang Otonomi Daerah berlaku 1 Januari 2017. Kemudian Peraturan

TERIMA PLAKAT: Ketua DPW Riau APJK3 RUI Sunardi SE menerima plakat K3 Kementerian dari Direktur Pengawasan Norma K3 Ir Amri, beberapa waktu lalu.

APJK3 FOR RIAU POS

Pemerintah Nomor 18/2016.

Tujuan keberadaan APJK3-RUI sebagai wadah berkumpulnya perusahaan jasa K3-Riksa Uji (PJK3-Riksa Uji), sekaligus dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan PJK3-Riksa Uji di bidang SDM, peralatan, teknik pengujian dan pelaporan agar sesuai dengan aturan standar.

“APJK3-RUI berperan membantu pemerintah dalam upaya pengembangan keberadaan PJK3-Riksa Uji, untuk dapat berperan aktif memperoleh ke-

sempatan lapangan pekerjaan di sektor migas dan non migas.

Mengantarkan PJK3-Riksa Uji untuk dapat lebih berkembang dan mandiri, memiliki SDM dan peralatan yang mumpuni agar nantinya saling dapat bersaing secara positif,” ungkap Sunardi.

Lanjut Sunardi, APJK3-RUI akan menciptakan suasana kondusif dalam hal meraih pasar, menjembatani pihak-pihak yang dapat diajak bekerja sama yang nantinya secara teknis perannya diambil

PJK3-Riksa Uji. Bagi PJK3-Riksa Uji yang telah bergabung di APJK3-RUI Riau akan lebih dapat merasakan manfaat baik dari sisi tanggungjawab dan kewajiban sebagai anggota.

“APJK3-RUI merupakan wadah silahturahmi PJK3-Riksa Uji agar tercipta suasana saling menghormati. Sehingga tidak berjalan sendiri-sendiri, mereka akan lebih mengutamakan kebersamaan berdasarkan program-program asosiasi,”sebutnya.(ilo/bbi)

Rahasia Cantik dan Awet Muda Desy Ratnasari JAKARTA (RP) - Siapa yang tidak kenal dengan Desy Ratnasari? Seorang artis dan penyanyi kawakan yang sudah berusia 42 tahun tetapi masih kelihatan cantik dan awet muda seperti gadis remaja. Ia juga kini adalah anggota DPR RI. Di tengah kesibukannya sehari-hari, Desy Ratnasari tentu memiliki kiat khusus dan rahasia awet muda yang dilakukannya agar tetap tampil cantik dan kelihatan selalu awet muda.

Desy Ratnasari sebenarnya paling malas mengonsumsi suplemen untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Ia lebih memilih mengonsumsi air putih dan panganan bahan dasar ikan dan makanan yang menyehatkan lainnya.

Menurut Desy, panganan itu menjadi rahasianya tetap kelihatan muda dan tampil cantik. Makanya, ia masih kelihatan cantik

sampai sekarang, meskipun usianya sudah menginjak 42 tahun. Untuk itu, ia juga menjaga pikirannya supaya tetap positif dalam memandang berbagai persoalan.

“Pikirannya jangan yang anehaneh, lempeng-lempeng saja.

Senyum terus dan enggak boleh berpikir yang yang negatif, harus positif,” terangnya.

Apalagi, sekarang Desy mengenakan jilbab. Tak pelak, hatinya jauh lebih tenang dalam menghadapi segala persoalan dalam hidupnya. “Nggak riweh sih yah. Nyaman dan merasa lebih gimana gitu, enak kalau pakai jilbab. Hati jadi adem,” ucapnya senyum.(int/eca)

DESY RATNASARI KAPANLAGI.COM

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

SOCIETY

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

19

Bupati Bengkalis Amril Mukminin naik sepeda motor yang dibonceng oleh Dandim Bengkalis Letkol Rizal Faizal Helmi saat menuju jalan yang diperbaiki pada TMMD.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyaksikan acara kegiatan.

Pencanangan TMMD dan BBGRM di Tanjung Damai

TNI dan Masyarakat Bersinergi Membangun Negeri

Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan rombongan disambut dengan pencak silat oleh masyarakat.

BUPATI Bengkalis Amril Mukminin, Selasa (20/9) mencanangkan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dipadukan dengan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XIII tingkat Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini dipusatkan di lapangan sepakbola Desa Tanjung Damai, Kecamatan Siak Kecil.

Selain Dandim 0303/Bengkalis Letkol Rizal Faizal Helmi, ikut hadir Staf Ahli Pangdam I/Bukit Barisan (BB) Bidang lpengtek dan Lingkungan Hidup Kolonel Hendrawan dan Aster Kodam I/ BB Kolonel Mahmud Riandinata.

Kemudian terlihat juga Kasrem 031/Wira Bima (WB) Kolonel I Nyoman Parwata, serta Kasi Ter Rem 031/WB Kolonel Agus Erwan. Sedangkan dari Pemerintah Provinsi Riau di antaranya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD) Edward Sanger.

Sementara dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis di antaranya Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah H Arianto, Plt Asisten Tata Praja Hj Umi Kalsum, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa H Ismail, serta Camat Siak Kecil Mulyadi.

Sedangkan dari legislatif ikut hadir Wakil Ketua DPRD Bengkalis dari Partai Golkar H Indra Gunawan.

Berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dilaksanakan TNI bersama masyarakat pada TMMD dan BBGRM. Selain pengobatan massal, dilakukakan pula perbaikan jalan yang rusak dan perbaikan rumah warga yang kurang layak huni. (evi/adv)

Bupati Amril Mukminin menerima sekapur sirih dari penari.

Narasi : Evi Suryati Foto : Humas Pemkab Bengkalis

Bupati Bengkalis Amril Mukminin foto bersama dengan masyarakat dan pihak TNI.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan rombongan saat tiba di lokasi acara.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin menerima laporan kegiatan dari Dandim Bengkalis Letkol Rizal Faizal Helmi.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyerahkan peralatan cangkul kepada anggota TNI. Bupati Bengkalis Amril Mukminin memeriksa pasukan.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin mendapat penjelasan dari pihak TNI terkait pekerjaan kegiatan yang dibangun TMMD.

Dandim Bengkalis Letkol Rizal Faizal Helmi membacakan laporan kegiatan.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin foto bersama dengan pihak TNI di depan Kantor Desa Tanjung Damai.

REDAKTUR: EDWIR

Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Dandim Bengkalis Letkol Rizal Faizal Helmi meninjau jalan rusak yang akan diperbaiki oleh TNI dan masyarakat.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin foto bersama dengan pihak TNI dan warga yang rumahnya diperbaiki.

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos

20

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain PSPS dan Riau FC foto bersama jelang pertandingan uji coba di Stadion Rumbai, Kamis (29/9/2016).

Kerangka Tim Terbentuk Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

TIM pelatih PSPS akhirnya menemukan kerangka tim untuk menjalani Babak 16 Besar Grup D Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Uji coba lawan Riau FC di Stadion Rumbai, Kamis (29/9), dijadikan pelatih kepala PSPS Philep Hansen Maramis untuk menambal sulam tim. Bahkan, pemain yang sudah dikeluarkan seperti Ponda Dwi Saputra dimasukkan kembali di posisi berbeda.

Sejak kick off, PSPS mengandalkan duet Ahmad Ihwan dan Ifrawadi sebagai duet striker.

Sedangkan dua gelandang sayap, dimainkan Riki DS di kanan dan Firman Septian di kiri. Sementara di lini tengah, Doly R Gulthom diduetkan dengan Redo Renaldi.

Empat bek, Philep memainkan Arif Budi Darmawan, Muklis, Randy Nov dan Ponda Dwi Saputra.

Hingga 15 menit laga berjalan, tak satu pun gol yang tercipta dan lini belakang PSPS justru beberapa kali terancam oleh serangan lini depan Riau FC

Jadwal Babak 16 Besar PSPS Jadwal Babak 16 Besar PSPS 2 Oktober 2016 PSPS v PSIS Semarang 9 Oktober 2016 PSPS V PSGC Ciamis 14 Oktober 2016 Persekap Pasuruan v PSPS

yang mengandalkan Beni Kurniawan, Arya Mandala Putra dan Febri Jamil. Bahkan, lini tengah justru dikuasai Riau FC yang diperkuat Edwin Ade Saputra, Yoga Pratama dan Kadaruzman.

Philep pun mengubah strategi, Firman Septian, Ahmad Ihwan dan Ifrawadi yang kesulitan menembus pertahan Riau FC yang diperkuat Ary Hermawan, Armanja, Afiful Huda dan Adrizal Aspon ditarik keluar.

Tak hanya itu, Ponda Dwi Saputra dan Redo Renaldo juga ditarik keluar. ‘’Saya akhirnya mendapatkan kerangka tim. Di depan bisa Ahmad Ihwan dan Ifrawadi.

Jeda

Pelajaran Berharga dari Riau FC PEKANBARU (RP) - PSPS mendapat pelajaran berharga saat melawan Riau FC. Dalam laga uji coba yang dimainkan di Stadion Rumbai, Kamis (29/9), tim asuhan Philep Hansen Maramis ini justru kalah oleh Riau FC yang diperkuat mayoritas pemain Riau Pos Erdeka FC tersebut. Askar Bertuah

kalah tipis dengan skor 1-0. Gol tunggal pertandingan ini dicetak oleh gelandang Yora Pratama lewat tendangan bebas.

Kekalahan ini menjadi evaluasi buat PSPS jelang laga Babak 16 Besar menghadapi PSIS Semarang di Stadion Rumbai, Ahad (2/9). ‘’Seharusnya ini lawan uji coba jauh-jauh hari

buat PSPS sehingga pemain dapat tekanan, terutama buat pemain belakang,’’ ujar Manajer PSPS Zulkifli Nasution kepada Riau Pos, Kamis (29/9) usai pertandingan kemarin.

Jelang tampil di Babak 16 Besar, PSPS kesulitan mendapatkan lawan uji coba.

Di laga sebelumnya, PSPS

justru menang besar dengan skor 9-0 atas Gatra FC. Beda ketika lawan Riau FC yang mempersiapkan diri mengikuti akan Liga Nusantara tingkat nasional. Ahmad Ihwan dan kawan-kawan tak dibuat berkutit dan sulit menembus pertahanan tim Juara Liga Nusantara Zona Riau tersebut.(das)

30 Oktober 2016 PSIS Semarang v PSPS 5 November 2016 PSGC Ciamis v PSPS 12 November 2016 PSPS v Persekap Pasuruan

Lini tengah ada Fachri dan Amril yang sengaja tak kami mainkan tadi (kemarin, red). Keduanya akan dibantu Redo di kanan dan Firman di kiri. Di bawah, bisa berubah karena kami masih tunggu kepastian Novrianto.

Tapi, saat ini ada Darmawan di kiri, Muklis, Randi Nov dan Ponda,’’ ujar Philep.

Kerangka tim tersebut akan dimatangkan di waktu yang tersisa jelang lawan PSIS Semarang di Stadion Rumbai, Ahad (2/9) mendatang. ‘‘Tapi tergantung kesiapan pemain. Siapa main masih bisa berubah jelang pertandingan,’’ tegas Philep Hansen Maramis.(wws)

Timnas Indonesia Runner up ASFF U-15 Championship JAKARTA (RP) - Misi Timnas pelajar U-15 Indonesia untuk merebut gelar juara di ASEAN School Football Federation (ASFF) U-15 Championship akhirnya kandas. Mereka hanya menempati posisi runner-up setelah kalah 0-1 dari Thailand pada partai final di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Rabu (28/09).

Timnas bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini turun dengan sebagian besar komposisi pemain terbaiknya. Namun, tanpa Theo Fillo yang mengalami cedera pada pergelangan kaki. Skuad asuhan Deni Syamsudin ini memulai

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

babak pertama dengan agresif. Akan tetapi, memasuki pertengahan babak pertama, dominasi timnas Indonesia mulai mengendur.

Sementara, Timnas Thailand yang mulai menemukan bentuk permainannya ganti lebih sering menekan pertahanan Indonesia. Petaka datang bagi timnas U-15 Indonesia satu menit menjelang babak pertama usai. Thailand mendapatkan tendangan bebas dengan jarak ideal di luar kotak penalti pertahanan timnas Indonesia.

Tendangan bebas berhasil diblok pagar betis para penggawa muda Indonesia.

Namun, bola tetap meluncur ke dalam gawang tanpa mampu dijangkau kiper.

Memasuki babak kedua, timnas U-15 langsung tampil menyerang mengejar ketertinggalan. Namun, Thailand bermain disiplin sehingga beberapa kali serangan Deka dan kawan-kawan dapat diantisipasi.

Meski sudah melakukan pergantian untuk menambah serangan, hingga babak kedua selesai, timnas U-15 tetap tak bisa mengubah ketinggalan 0-1. Thailand berhasil menjuarai Asian Schools Championship 2016. (ira/jpg)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Penumpang Bandara Tiarap

HALAMAN 21

SIMULASI: Simulasi pemadaman api pada pesawat yang terbakar dan pengangkutan korban di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Kamis (29/9/2016). Pada waktu bersamaan juga digelar simulasi penanganan teroris.

PEKANBARU (RP) - Suasana Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mendadak mencekam.

Tiga teroris sandera empat kru Baca Penumpang Halaman 28

Buruh SBCI BOB BSP Ancam Mogok Kerja PEKANBARU (RP) - Diawali dengan aksi long march dari seputaran Jalan Cut Nyak Dien, ratusan massa berasal dari Serikat Buruh Cahaya Indonesia (SBCI) Provinsi Riau berjalan menuju kantor SKK Migas di komplek perkantoran Graha Sucofindo di Jalan A Yani, Kamis (29/9). Aksi massa saat itu menuntut pihak perusahaan memberi kan hak-hak buruh yang terkena PHK. Ketua umum SBCI Riau Adermi mengatakan, aksi mereka saat itu meminta agar SKK Migas memberi teguran keras kepada pihak manajemen BOB PT BSP-Pertamina Hulu, karena terkesan tidak menghargai buruh sebagai mitra dalam dunia usaha. Karena pembayaran upah yang dibawah standar UMSP. ‘’Kami minta SKK Migas bersikap tegas terhadap BOB PT BSP-Pertamina Hulu karena tidak memberikan hakhak normatif buruh seperti santunan pekerja Migas dan pesangon. SKK Migas juga harus melakukan audit atas indikasi penyimpangan yang dilakukan oleh pihak BOB PT BSP Pertamina Hulu,’’ pintanya. Selain kepada SKK Migas, massa juga minta kepada Disnakertransduk Riau agar tegas dalam penegakan UU Ketenagakerjaan, serta tidak berpihak kepada BOB PT BSP Pertamina Hulu

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Hari Ini, Kapolda Sertijab Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru afiatananda@riaupos.co

BEBERAPA waktu lalu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengesahkan Polda Riau menjadi Polda tipe A. Perintah penggantian Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) pun turun

dari Mabes Polri, yang mana Brijen Pol Supriyanto akan segera digantikan oleh Irjen Zulkarnaen. Rencananya, serah terima jabatan kedua perwira tinggi (Pati) tersebut akan dilangsungkan di Mabes Polri, Jumat (30/9) hari ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tedjo kepada Riau Pos, Kamis (29/9).

‘’Sore ini Pak Kapolda berangkat ke Jakarta. Besok (hari ini, red) akan dilangsungkan sertijab di Mabes Polri,’’ tuturnya saat ditemui di ruangannya.

Memang, pergantian pimpinan Polda Riau sebelumnya disertai dengan

PEKANBARU (RP) - Raihan posisi ketujuh dalam perolehan medali oleh para atlet kontingen Riau dalam Pekan Olaharaga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat (Jabar) diapresiasi Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Dengan capaian tersebut, membuktikan Provinsi Riau paling berjaya di Sumatera mengungguli daerah lainnya. ‘’Dengan capaian tersebut, membuktikan bahwa Riau merupakan leading di bidang olahraga di Pulau Sumatera,” ujar Gubernur usai menghadiri Rapat Koordinasi Penyerahan Personel, Sarana Prasarana dan Dokumen (P2D) di Balai Serindit, Gedung

Takut Radiasi SUTET, Warga Ngadu ke Dewan

Baca Takut Halaman 28

REDAKTUR: M ERIZAL

ZULKARNAEN

Bonus Atlet PON dalam Pembahasan

Baca Buruh Halaman 28

PEKANBARU(RP) - Belasan warga perumahan Tunggal Perkasa mengadukan persoalan pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) PLTU Tenayan Raya ke DPRD Riau. Upaya yang ditempuh warga ini lantaran beberapa kali melaporkan persoalan ini ke Pemprov Riau, namun tidak pernah ditanggapi. ‘’Kami sudah beberapa kali melayangkan surat ke Gubernur Riau namun tidak pernah mendapatkan tanggapan. Jadi kami harap dewan sebagai perpanjangan tangan kami NOVIWALDI dapat memberikan solusi yang kongkrit,” JUSMAN ujar jubir warga, Hadi Zega, Kamis (29/9).

Warga mengadukan ketidak sesuai izin Amdal, dimana menurut Hadi, pembangunan SUTET yang saat ini dilakukan berada di luar kordinat yang ditetapkan.

Mereka mengakui sudah melakukan kroscek lapangan, di mana pembangunan tapak menara SUTET tidak sesuai dengan ijin yang dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau. ‘’Titik kordinat yang mendapat persetujuan dari BLH Provinsi Riau itu harusnya di T.29780848.717. Namun kenyataanya PLN membangun tapak menara di titik 29 berada di koordinat X781142.654: Y 52331,215. Ini

Baca Hari Ini Halaman 28

Baca Bonus Halaman 28

HUMAS PEMPROV RIAU

TANDATANGAN: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menandatangani Nota Kesepakatan KUPA - PPAS APBD Perubahan tahun anggaran 2016 disaksikan Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman dan Manahara Manurung, Kamis (29/9/2016).

DPRD dan Pemprov Teken MoU KUA PPAS APBD-P PEKANBARU (RP) - DPRD Riau menggelar rapat paripurna dengan agenda penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) KUA PPAS APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2016 bersama dengan Pemprov Riau, Kamis (29/9).

Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman di dampingi Manahara Manurung dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan 38 anggota DPRD Riau lainnya.

Mengawali rapat paripurna, Noviwaldi Jusman menyebut bahwa berdasarkan

acuan tatatertib (tatib) Dewan No 30/2014 pasal 123 ayat 3 bahwa kesepakatan kebijakan umum anggaran yang dituangkan dalam nota kesepakatan ditandatangani bersama Ketua dan Wakil Ketua DPRD bersama Gubernur Riau. ‘’Berdasarkan kepada peraturan tata tertib DPRD Provinsi Riau Nomor 30/2014 pasal 123 ayat 3 bahwa kesepakatan kebijakan umum anggaran yang dituangkan dalam satu nota kesepakatan ditandatangani bersama oleh Ketua atau Wakil Ketua Baca DPRD Halaman 28

TATA LETAK: SYUKRI

PROSIAK

22

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Penyerahan P2D Komitmen Taat Aturan

I

M P L I K A S I p e r u b a ha n regulasi yang mengatur pemerintahan daerah, Kemendagri telah menerbitkan SE Mendagri Nomor 120/5935/S yang mengamanatkan pengalihan urusan pemerintahan dan menetapkan serah terima berita acara personel, Sarana Prasarana, dan Dokumen (P2D) paling lambat pada 2 Oktober 2016.

Pemerintah Provinsi Riau melalui Biro Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau menganggap penting diselenggarakannya Rapat Koordinasi

Gubernur dengan Bupati/Wali Kota se-Provinsi Riau. Staf Ahli Kemendagri Bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro dalam sambutannya mengatakan pemindahan kewenangan dari pemerintah kabupaten/kota kepada pemerintah provinsi paling lambat dilakukan 2 Oktober 2016.

Dikatakannya dengan pemindahan kewenangan dari pemerintahan kabupaten/kota akan meringankan anggaran kabupaten/kota khususnya penganggaran untuk pendidikan tingkat SMA/sederajat yang selama ini terus dianggarkan

kabupaten/kota saat ini beralih ke pemerintah provinsi.

Sementara Gubernur Riau mengatakan penyerahan P2D yang baru saja dilakukan ini menunjukkan komitmen terhadap aturan. ‘’Artinya kita taat aturan perundang-undangan sehingga pengalihan kewenangan dari kabupaten/kota ke provinsi mau pun provinsi ke pemerintah pusat itu dapat disikapi dengan sinergitas yang baik,’’ ungkap Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman.

Pada saat sesi tanya jawab Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi

mengatakan adanya keinginan dari pusat agar lembaganya sama, apa yang bisa diperoleh apabila tidak sama seperti apa yang diinginkan kementerian atau lembaga yang ada di pusat tidak sama dengan daerah.

“Mereka tidak mau membantu urusan di daerah. Kami juga mohon imbauan Mendagri agar semua urusan di seluruh lembaga yang telah ditetapkan daerah, juga dialokasikan anggaran,’’ sebutnya.(adv/a) -anggaran untuk daerah,” pinta dia.

Syamsuar juga mengatakan supaya tidak digugat kembali

oleh Apkasi, kemarin dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan menyampaikan bahwa akan terbuka untuk mengajak dialog para kepala daerah baik Gubernur maupun Bupati/Wali Kota agar undang-uUndang yang dibuat ini benar-benar dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Melalui mantan Rektor IPDN Suhajar agar disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri supaya bisa mengakomodir keinginan menteri keuangan secara transparan ini membahas konsep rancangan undang-undang ini sehingga nanti

tidak ada lagi protes ke MK. “Mudah-mudahan akan patuh dan taat terhadap sumpah jabatan yang telah ditetapkan,” harap dia.

Dalam Rapat Koordinasi Gubernur dengan Bupati/Wali Kota se-Provinsi Riau, Bupati Siak didampingi oleh Ketua DPRD Siak Indra GunawanSE, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Siak Zondri,SH , Wakil Ketua DPRD Siak Sutarno, Sekda Kabupaten Siak TS Hamzah serta SKPD yang terkait.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

BERIKAN PENJELASAN: Bupati Siak Syamsuar memberikan penjelasan saat rapat koordinasi Gubernur dengan Bupati/Wali Kota se-Provinsi Riau di Balai Serindit Gedung Daerah Riau Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (29/9/2016).

Percepatan KITB TTP Sungai Mandau Pusat Penangkaran Tiga Komoditas Riau Libatkan Lintas Sektoral DIREKTUR Pengembangan Prasarana Industri Wilayah II Busharmaidi berjanji akan mengusahakan secepatnya membangun infrastruktur jalan luar kawasan di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) Siak.

Selain infrastruktur tersebut, sarana listrik dan air bersih juga tak luput dari perhatian.

“Kami akan segera menjalin koordinasi lintas sektoral di tingkat kementerian, untuk membicarakan dukungan pembangunan KITB,” kata Busharmaidi saat rapat koordinasi, menyusul akan di operasikannya KITB untuk industri pengolahan cangkang dan briket baru-baru ini di Jakarta.

Menurutnya, Kementerian Perindusterian RI, berjanji akan segera mengumpulkan lintas kementerian dan instansi terkait rencana pembangunan KITB. Menanggapi hak itu , Bupati Siak Syamsuar, menyambut baik dukungan percepatan pembangunan KITB dapat segera terealisasi.

Ia berharap pemerintah pusat segera membangun infrastruktur pendukung beroperasinya kawasan industri masa depan itu. “Kemampuan

kita amat terbatas untuk menyiapkan seluruh infrastruktur,” katanya.

Sementara pengoperasian kawasan industri sangat mendesak untuk dilaksanakan. ‘’Kita ingin perekonomian daerah bangkit lagi meski harga minyak dan penerimaan daerah terus menurun,’’ harapnya. (adv/a) Bupati dua periode ini juga menyebut semua program yang akan dilaksanakan di KITB telah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah, baik RPJMN maupun RPJMD provinsi maupun kabupaten.

“Kita berharap, tahun depan semua infrastruktur yang diperlukan untuk pengolahan cangkang sudah tersedia. DED segera dipersiapkan sedemian rupa,” jelasnya.

Turut hadir bersama Bupati Siak, Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, Kepala DPPKAD, Kepala Dinas Perindag, Kepala BPMP2T, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau, serta Manajemen PT Bosowa, selaku calon investor pengolahan cangkang di Buton.(adv/a)

TAMAN Teknologi Pertanian (TTP) di Kecamatan Sungai Mandau dirancang menjadi pusat penangkaran tiga komoditas yakni pembibitan padi dan bawang merah serta perternakan itik di Provinsi Riau.

Adanya penangkaran komoditas padi dan bawang merah serta itik, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Provinsi Riau yang belum terpenuhi. Untuk mempertajam program TTP di Sungai Mandau, tim Badan Litbang Kementerian Pertanian dan Pertanian meninjau areal persawahan Muara Kelantan, Rabu (28/9) petang. “ TTP Sungai Mandau diskenario untuk mengerakkan ekonomi wilayah yang berbasis teknologi,” ujar Badan Litbang Kementerian Pertanian Bagian Holtikultura Ir Sulusi Prabawati di sela-sela peninjauan pemantapan grand desain Kecamatan

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

TINJAU TTP: Sulusi Prabawati dari Badan Litbang Kementerian Pertanian, foto bersama dengan perwakilan dari BPTP Riau Masganti dan Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan saat meninjau Taman Teknologi Pertanian di Kecamatan Sungai Mandau, Rabu (29/9/2016).

Sungai Mandau.

Turut hadir Kepala BPTP Riau Masganti , Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan dan Penghulu Muara Kelantan Amir

JALAN SEMENISASI: Proyek jalan semenisasi dana APBN di Muara Kelantan, Sungai Mandau untuk memperlancar petani mengangkut hasil panen, Kamis (30/9/2016).

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

Proyek APBN untuk Muara Kelantan Digesa SUNGAI MANDAU (RP)- Upaya Pemerintan Kampung Muara Kelantan Kecamatan Sungai Mandau memperlancar akses jalan di areal persawahan masyarakat terus ditingkatkan. Salah satunya pembangunan semenisasi sepanjang 3.420 meter. Selain itu, membangun empat unit pintu air,bangunan primer dan skunder serta tiga unit jembatan sepanjang 10 meter dengan

REDAKTUR: MONANG LUBIS

menggunakan APBN 2016.

“Alhamdulillah, tahun ini kita mendapatkan proyek pembangunan semenisasi, pintu air, bangunan primer, skunder dan jembatan dari APBN 2016,” ujar Penghulu Kampung Muara Kelantan, Amir Mahmud, Kamis (29/9).

Pembangunan itu sebut Amir , bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya warga Muara Kelantan. Karena

akses jalan di persawahan masyarakat sangat penting guna mengangkut hasil panen padi.

Amir mengatakan, pemeliharaan atau perawatan proyek tersebut di antaranya jalan semenisasi masih tetap dilakukan oleh pemenang tender. “Jika ada yang rusak maupun retak kita minta mereka segera memperbaikinya, masa pemeliharaan masih ada.

Pembangunan ini untuk keperl-

uan masyarakat,” katanya.

Terkait pembangunan yang telah selesai seperti semenisasi masih dalam perawatan. Pihak kontraktor mengatakan masih melakukan pemeliharaan.”Kita masih melakukan perawatan pembangunan yang mengalami kerusakan seperti semenisasi,” ujar pengawas lapangan kontraktor Pulau Ganding Pratama, Simon Situmorang.(wik)

Mahmud serta rombongan tim Litbang Pertanian. Sulusi mengatakan, TTP Sungai Mandau akan dijadikan pusat bisnis pembibitan padi dan juga memperk-

enalkan bawang merah. Untuk bawang merah sebut Sulusi, ini percobaan yang kedua. Dan yang menjadi perhatian utama adalah irigasi, karena irigasi sangat penting untuk holtikultura. Kemudian teknik budidaya serta pengendalian penyakit.

Dari tinjuan TTP Sungai Mandau ini, pihaknya akan melakukan rapat untuk mempertajam lagi program TTP Sungai Mandau. Di mana diketahui komoditas yang bisa menjadi andalan adalah padi terutama pembibitan padi.

Menurut Sulusi untuk benih padi yang cocok tergantung dengan kualitas. Dan dalam produksi benih sudah ada bagian pengawasan sesuai dengan SOP. “Terkait tekstur tanah ini menjadi tantangan bagi petani, tantangan lahan dan air. Kita turunkan semua ahlinya,” ungkapnya.(adv/b)

Gapoktan Kembang Harapan Sejahterakan Anggota PUSAKO(RP)- Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kembang Harapan Kampung Sungai Limau, Kecamatan Pusako pada program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) mengalami kemajuan. SHU Gapoktan Kembang Harapan setiap tahun mencapai Rp20 juta. Dan tahun ini juga diprediksi SHU mencapai Rp20 jutaan. Karena berdasarkan rapat anggota triwulan, awal pekan lalu SHU sudah mencapai Rp15 juta.

Guna mengembangkan gapoktan tersebut dalam pertemuan triwulan dihadiri Pj Penghulu Kampung Sungai Limau Ahmad Syah, PMT Kabupaten wilayah Kabupaten Siak MC Tarigan, PPL Kampung Dozan Ujang DH, Bapekam, RT dan RW Dalam rapat tersebut Gapoktan Kembang Harapan Kampung Sungai Limau, selain bergerak di bidang simpan pinjam, kedepannya akan bergerak juga di bidang saprodi (sarana produksi) khususnya penebusan dan penyaluran pupuk bersubsidi.

Dengan Gapoktan yang sebagian dananya digunakan untuk saprodi diharapkan mas-

yarakat akan terbantu, karena dapat membeli pupuk dengan harga murah. Ini dilakukan karena beberapa kampung tetangga Sungai Limau yaitu Kampung Dosan dan Kampung Benayah sudah terlebih dahulu bergerak di bidang saprodi pupuk bersubsidi.

“Sebagaimana dilaporkan pengurus tadi bahwa ada beberapa anggota yang kurang lancar dan menunggak. Diharapkan bagi anggota yang ada menunggak agar dapat mencicil atau pun mengangsur sesuai dengan kemampuannya,”ujar Penghulu Pj Kampung Sungai Limau Ahmad Syah.

Karena dana ini sangat berguna bagi masyarakat. Jika dana yang ada dipergunakan untuk menebus pupuk bersubsidi ini akan semakin bagus bagi petani.(wik) yang ada di kampung ini.

Sebagai Pj Penghulu Kampung Sungai Limau juga menekankan kepada anggota gapoktan khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk dapat membayar PBB, serta mengurus KTP elektronik dan juga mengurus akta kelahiran.(wik)

TATA LETAK: EFAN

PROKAMPAR

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

23

Negeri Serambi Mekah

Desa Harus Kembangkan Industri Kreatif

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PAKAN IKAN: Bupati Kampar H Jefry Noer SH saat memberi pakan ikan bersama para kepala Puskesmas se-Kabupaten Kampar di lokasi P4S Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kamis (29/9/2016).

UNTUK meningkatkan pendapatan masyarakat, para kepala desa diminta dapat memanfaatkan dan memicu semua potensi yang ada. Salah satunya mengembangkan usaha ekonomi kreatif.

Karena setiap desa pasti mempunyai potensi yang bisa dikembangkan. ‘’Dari semua desa yang kami kunjungi, semua desa punya potensi usaha ekonomi, yang sudah dapat menghidupkan masyarakat. Hanya saja belum dikembangkan secara maksimal,’’ ujar Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Pasar (Disperindagsar) Kampar Amin Filda, Kamis (29/9).

Dijelaskannya, hampir di setiap desa, ada usaha industri rumah tangga seperti pembuatan kerupuk, pembuatan pakaian, bahkan sampai usaha mengupas bawang dan menganyam atap daun rumbia. Hanya saja usaha ini tidak maksimal karena tidak dikelola dan dibantu, baik secara pendanaan maupun pembinaan. ‘’Ini yang harusnya menjadi perhatian semua pihak, terutama kepala desa. Kepala desa harus bisa mengiventarisir semua potensi ini, lalu membentuk kelompok dan membina usaha mereka.

Pemkab Kampar juga selalu melakukan pembinaan akan usaha ini, namun tentunya dimulai dari awal yaitu dari masyarakat desa sendiri,’’ ujarnya.

Apalagi saat ini di desa juga juga sudah dibentuk BUM Des, yang tugasnya memang untuk membantu usaha ekonomi masyarakat desa. Kepala desa seharusnya bisa mengembangkan semua potensi ini. (adv/b)

Adakan RTMPE di Tiap Puskesmas KEPALA Puskesmas (Kapus) yang berasal dari 23 puskesmas tidak rawat inap dan 8 puskesmas rawat inap di Kabupaten Kampar, mengunjungi Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE).

Para Kapus tersebut berkunjung ke lokasi RTMPE yang terletak di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kamis (29/9) guna melihat secara langsung bagaimana pembuatan RTMPE

dengan menggunakan lahan 1.000 meter bisa mendapatkan Rp25 juta per bulan.

Bupati Kampar H Jefry Noer SH dalam arahannya di hadapan para kapus mengatakan, bahwa sesungguhnya untuk menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sejahtera ekonominya, tidaklah cukup hanya dengan mengandalkan gaji semata, perlu usaha lebih dengan menjadi ASN yang entrepreneur. Salah

GUNUNG SAHILAN ___ Sembunyikan Sabu di Plafon, Pengedar Dibekuk ___

GUNUNG SAHILAN (RP) - Berupaya mengecoh polisi, seorang bandar narkoba berinisial SH alias S (42) warga Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan, mencoba menyembunyikan sabu miliknya di plafon rumah. Sayangnya, upaya ini tidak berhasil. Polisi lebih cerdik, dan berhasil meringkusnya.

Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK melalui Kasat Narkoba AKP Tapip Usman, kepada Riau Pos Kamis (29/9) menceritakan, penangkapan dilakukan pada Rabu (28/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Penangkapan ini berawal dari adanya pengaduan masyarakat, bahwa ada kegiatan penjualan narkoba di Desa Gunung Sari. Warga bahkan meminta agar polisi segera mengamankan kegiatan tersebut. ‘’Warga melapor mereka sudah resah, karena rumah tersangka sudah sering dilaksanakan transaksi dan banyak warga khawatir akan mempengaruhi anak anak mereka,’’ ujarnya.

Menindak lanjuti laporan ini, polisipun bergerak melakukan penyidikan. Setelah memastikan keberadaan target selanjutnya dilakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan tersangka SH alias S yang saat itu sedang berada dirumahnya.

Disaksikan Ketua RW setempat, dilakukan penggeledahan di rumah tersangka ini. Saat penggeledahan sejumlah barang bukti antara lain dua paket sedang dan empat paket kecil sabu-sabu yang disembunyikan di atas plafon rumahnya.(rdh)

satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memiliki RTMPE, bukan berarti mengerjakan sendiri tapi memberdayakan masyarakat miskin untuk pelaksanaan RTMPE tersebut demi mendapatkan pendapatan yang lebih banyak lagi agar mencapai kesejahteraan sebagaimana yang diharapkan. ‘’Sesungguhnya didalam hidup ini, Allah telah memberikan banyak kemudahan dalam

menjalankan usaha, untuk itu sebagai manusia kita perlu berfikir dengan baik dan berusaha agar apa yang dilakukan bisa berhasil sebagaimana yang kita harapkan, untuk itu sebagai ASN kita harus kreatif dan membuka mata untuk membuat peluang usaha,’’ ujar Jefry.

Untuk itu, Jefry mengimbau kepada seluruh kapus yang ada di Kabupaten Kampar, agar membuat RTMPE di lokasi puskesmas

masing- masing yang juga akan bermanfaat untuk memberikan motivasi kepada masyarakat yang ada di sekitar, agar mau merubah nasib guna meningkatkan ekonomi lebih baik lagi. ‘’Oleh sebab itu saya minta kepada seluruh kepala puskesmas untuk bekerjasama menjaga kesehatan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Kampar, agar nantinya bisa sehat dan bisa melaksanakan program RTMPE

Persiapan MTQ Provinsi Digesa BANGKINANG (RP) -Waktu pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Riau di Pekanbaru sudah semakin dekat. Untuk itu, seluruh instansi terkait yang tergabung dalam panitia MTQ Kabupaten Kampar perlu menggesa persiapan.

Demikian terungkap dalam arahan Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Ahmad Yuzar pada rapat persiapan Kabupaten Kampar dalam pelaksanaan MTQ ke-35 Provinsi Riau di Pekanbaru, Kamis (29/9) di lantai III kantor Bupati Kampar. ‘’Kita harus melakukan persiapan agar apa yang diharapkan dapat berjalan dengan baik. Saya ingatkan agar pastikan semua administrasi diselesaikan tepat waktu,

terus lakukan koordinasi bidang-bidang yang telah ditetapkan,” tegas Ahmad Yuzar.

Dijelaskannya, kesuksesan pada MTQ tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru nantinya diharapkan akan lebih meningkatkan harkat dan martabat daerah sebagai negeri Serambi Makahnya Riau dan ini sudah dibuktikan dengan keberhasilan tilawah Kampar yang menjuarai MTQ tingkat Nasional baru-baru ini dengan mewakili Provinsi Riau. ‘’Walaupun kita berada di urutan kesembilan pada MTQ tingkat Provinsi Riau namun di tingkat nasional kafilah Kampar mampu juara atas nama Provinsi Riau, ini suatu kebanggaan bagi kita,’’ ucap Ahmad Yuzar.

Ahmad Yuzar dalam rapat

MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS

PIMPIN RAPAT: Asisten Pemerintahan Setda Kampar Ahmad Yuzar memimpin rapat persiapan keikutsertaan kafilah MTQ Kampar di MTQ Provinsi Riau di Kantor Bupati Kampar, Kamis (29/9/2016).

tersebut menanyakan kesiapan dan persiapan yang telah dilakukan oleh panitia yang ditunjuk berdasarkan SK Bupati Kampar.

Untuk seksi bidang musabaqah telah menyeleksi kembali seluruh tilawah hal ini dikarenakan ada beberapa kategori yang harus dilalui, baik dari segi umur mau-

pun administrasi dalam arti Kafilah yang juara 1 tingkat kabupaten tidak mutlak untuk ikut dalam perlombaan MTQ nantinya dan dalam pecan ini semua penyelesaian terhadap kafilah akan selesai. ‘’Untuk pendaftaran, kita yakin tilawah tidak akan terkena diskualifikasi karena kita sudah sangat selektif sekali,”

ujar Safrizal.

Untuk persiapan pawai taaruf Kampar pada MTQ tingkat Provinsi Riau nantinya kontingen akan mempersiapkan berbagai khas Kabupaten Kampar dengan tema Magrib Mengaji. Selain dari mobil hias dan kesenian daerah, juga akan ditampilkan pencak silat.(adv/a)

Pelaku Perampokan Sopir Ditangkap DOA BERSAMA: Pengurus Bhayangkari cabang Kampar mengadakan acara doa bersama memperingati Hari Bhayangkari di Masjid Al-Ikhlas Bangkinang, Rabu (27/9/2016).

MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS

Bhayangkari Kampar Gelar Doa Bersama BANGKINANG KOTA (RP) - Sebagai wujud rasa syukur dalam rangka peringatan Hari Bhayangkari ke 64 se-Indonesia, para pengurus Bhayangkari cabang Kampar mengadakan acara doa bersama.

Kegiatan doa bersama dilaksanakan pada Rabu (28/9) di Masjid Al-Ikhlas Bangkinang Kota samping Mapolres Kampar Jalan Prof Yamin Bangkinang Kota.

Tampak hadir para anggota dan pengurus Bhayangkari REDAKTUR: M ERIZAL

dengan baik dan secara langsung bisa meningkatkan perekonomian masyarakat tersebut, ‘’ harap Jefry.

Pada kesempatan tersebut, Jefry menyampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan, agar menempatkan petugas kesehatan secara merata di tiap puskesmas, agar nantinya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa dilakukan secara maksimal. (adv/a)

cabang Kampar serta segenap personel Polres Kampar.

Ketua Cabang Bhayangkari Kampar Ny Neny Edy Sumardi yang diwakili oleh Ketua Ranting Polsek Kampar Ny Mardiana Hendri Suparto menyampaikan harapan agar para ibu bhayangkari di jajaran Polres Kampar dapat aktif mengikuti kegiatan bhayangkari serta mendukung suami dalam melaksanakan tugas. ‘’Mari kita ban-

gun kekompakan untuk menyukseskan program Bhayangkari Kampar, dan kita bersama diharapkan aktif dalam mendukung suami dalam melaksanakan tugas,’’ujarnya.

Acara juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz H Syafrizal Aziz dengan materi ceramah tentang pentingnya menghormati dan menyayangi ibu. (why)

BANGKINANG Pengungkapan KOTA (RP) - Tim kasus ini berawal Polsek Tapung Resort pada Ahad (25/9) Kampar mengamandini hari, ketika Tim kan seorang tersangOpsnal Polsek Torka pelaku perampogamba Polres Lakan terhadap sopir buhan Batu mengatruk yang terjadi di EDY SUMARDI mankan lima orang Km 9 Desa Karya In- PRIADINATA yang diduga sebagai dah Kecamatan Tapelaku tindak pidana, pung. Sebelumnya, dimana salah satunya pelaku ditangkap oleh tim adalah tersangka DW alias BJ. Opsnal Polsek Torgamba Bersama kelima orang Polres Labuhan Batu Suma- tersebut juga diamankan tera Utara. satu unit Truck Mitsubishi Berdasarkan informasi Fuso warna bernomor polisi yang diperoleh Riau Pos, BK 9795 YH serta 2 buah Sim pelaku berhasil ditangkap B1 atas nama Zulfan Efendi Selasa (27/9) sekitar pukul (korban) dan Zubrial, sebuah 09.00 WIB, atau tepatnya lima KTP dan sebuah kunci T. hari setelah peristiwa peram- Kelima pria tersebut beserta pokan, Kamis (22/9) lalu. barang Bukti kemudian diaTersangka yang diamankan mankan di Polres Labuhan Polsek Tapung berinisial DW Batu untuk dilakukan interAlias BJ (31) warga Simpang ogasi.

Paket D Desa Kencana KeKapolres Kampar AKBP camatan Bagan Batu Kabu- Edy Sumardi Priadinata SIK paten Rokanhilir. DW alias melalui Kapolsek Tapung BJ diduga telah melakukan Kompol Darmawan SH MH perampokan terhadap kor- dan Paur Humas Polres Kamban Zulfan Efendi (39) warga par Iptu Deni Yusra mengaKelurahan Bukit Timah Kota takan bahwa tersangka EW Dumai, dan berhasil mer- beserta sejumlah barang ampas Truk Mitsubishi Fuso bukti yang ditemukan petuyang dikemudikan korban. gas.(why) TATA LETAK: EKO FAIZIN

24

PROBENGKALIS

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Negeri Junjungan

Rekam KTP-el Harus Jadi Perhatian Aparatur D A L A M ra p at k o o rd i na s i (Rakor) pemantapan aparatur Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Rabu (28/9) Plt Sekda Bengkalis menyampaikan beberapa isu terkini yang harus menjadi perhatian seluruh kepala SKPD, camat, kepala desa dan lurah.

Di antaranya, isu yang harus menjadi perhatian, menyangkut perekaman e-KTP bagi warga yang belum terdata. Sebab berdasarkan data secara nasional jumlah warga yang belum terekam e-KTP mencapai 22 juta. Dari angka itu tentu ada se-

bagian warga Kabupaten Bengkalis yang hingga kini belum merekam e-KTP. Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan, camat, lurah dan kepala desa harus lebih gencar melakukan sosialisasi tentang perekaman e-KTP. Sebab pemerintah pusat telah memberi kelonggaran batas perekaman e-KTP dari batas waktu September 2016 menjadi pertengahan 2017 mendatang.

Kemudian, Plt Sekda juga menyoroti tentang rencana pelaksanaan pesta demokrasi,

pemilihan kepala desa serentak bagi desa-desa pemekaran.

Biasanya, setiap pelaksanaan pesta demokrasi mengakibatkan suhu politik di masyarakat semakin panas. Untuk mengantisipasi terjadinya gesekan di tingkat horizontal, penjabat kepala desa agar menciptakan kondisi kondusif di lingkungan masyarakat desa.

Terkait masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menjadi perhatian serius.

Meskipun saat ini memasuki musim penghujan, namun

seluruh elemen di negeri ini, terutama instansi terkait, camat, lurah maupun kepala desa agar aktif mengimbau masyarakat, terutama pemilik lahan mewaspadai kebakaran lahan.

Mengingat, persoalan kebakaran lahan dan hutan, menjadi persoalan tahunan yang melanda daerah ini, akibatnya berdampak pada kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan dan ekonomi masyarakat.

Tentang penanganan karhutla yang terjadi pada Juli hingga Agustus lalu, Bupati

Bengkalis memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang bertungkus lumus memadamkan api. Khususnya kepada aparat kepolisian, TNI, Satpol PP, petugas pemadam kebakaran kecamatan maupun kabupaten, Manggala Agni maupun Masyarakat Peduli Api (MPA).

Bupati juga menyoroti masalah ancaman narkoba, sebagai daerah yang secara geografis berada di kawasan strategis. Kabupaten Bengkalis sangat rentan dijadikan daerah sasaran empuk

peredaran narkoba. ‘’Kami minta kepada segenap kepala desa, lurah dan camat, yang berada di garda terdepan agar secara aktif mengajak masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman narkoba,” ujarnya.

Dalam mengemban amanah sebagai pelayanan masyarakat, Amril Mukminin minta aparatur mulai dari tataran desa/kelurahan, kecamatan maupun kabupaten, untuk selalu meng-upgrade peraturan pemerintahan. (adv/a)

Cabang Fahmil Quran, Kecamatan Bengkalis Juaranya

HUMAS PEMKAB

FOTO BERSAMA: Bupati Bengkalis Amril Mukminin foto bersama sejumlah atlet Riau asal Kabupaten Bengkalis yang berlaga di PON XIX Jabar, usai temu ramah di Bandung, Rabu (28/9/2016).

Amril: Kembalikan Kejayaan Sepak Takraw BERTEMPAT di salah satu rumah makan khas tempatan di kawasan Jalan Citarum, Cihapit, Bandung Wetan, Kota Bandung, Rabu (18/9), Bupati Amril Mukminin mengadakan temu ramah dengan atlet-atlet Riau asal Kabupaten Bengkalis yang ikut berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar).

Selain istri Kasmarni Amril, ikut mendampingi Amril dalam temu ramah tersebud, di antaranya Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bengkalis

Syaukani Al Karim, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Rizal Faizal Helmi dan Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Rustiyono.

Pada ajang olahraga terbesar empat tahunan di Indonesia itu, atlet-atlet asal Kabupaten Bengkalis ini menyumbang 5 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu untuk kontingen Riau.

Namun, 2 dari medali emas yang diperoleh itu tidak dihitung sebagai perolehan medali bagi Riau, karena merupakan cabang olahraga eksebisi atau yang

dipertandingkan secara tidak resmi. Yaitu dari cabang Muay Thai.

Meskipun merasa bangga dan mengapresiasi prestasi yang dicapai tersebut, Amril tetap berharap seluruh pengurus KONI Bengkalis bersama seluruh pengurus kabupaten cabang olahraga dan stakeholder terkait di daerah ini, untuk semakin intensif dan meningkatkan kualitas pembinaan. ‘’Lebih-lebih untuk cabangcabang olahraga yang selama ini menjadi andalan dan identik dengan Kabupaten Bengkalis.

Misalnya cabang Sepak Takraw,” pesan Amril kepada Ketua KONI Bengkalis.

Sebab, menurut Amril, khusus untuk cabang Sepak Takraw ini dalam beberapa tahun terakhir seakan mati suri. Tidak lagi menjadi cabang andalan dan dapat menorehkan prestasi yang membanggakan bagi daerah ini. ‘’Evaluasi dengan baik dan cari akar persoalannya. Lakukan pembinaan dan gelar berbagai pertandingan rutin,” imbuh Amril. (adv/a)

KECAMATAN Bengkalis berhasil keluar sebagai juara pertama lomba Fahmil Quran dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-41 tingkat Kabupaten Bengkalis. Di final, Kecamatan Bengkalis berhasil menumbangkan tim dari Kecamatan Bukit Batu, Bantan dan Mandau.

Final yang berlangsung sengit ini digelar di halaman gedung SMP Negeri 1 Rupat Utara, Rabu (28/9).

Tim cerdas cermat Alquran yang dimotori Syawal Rizki Akbar, Dandi Kurniawan, dan Khusnul Mubarok ini mendapatkan nilai akhir 1.625, sedangkan pesaing terberat Kecamatan Bantan harus puas diurutan kedua dengan nilai 1.550. Menyusul Kecamatan Mandau diurutan tiga dengan nilai 875 sedangkan Bukit Batu urutan empat nilai akhir 850.

Dalam soal paket, Kecamatan Bengkalis mampu unggul dengan nilai yang tidak jauh beda dengan Bantan. Kemudian di soal lontaran atau babak rebutan, tim Bantan yang digawangi Mawardi, Muhammad Fakhril Umam dan Rahmadi berhasil melewati Bengkalis.

Namun, ada tiga soal yang dijawab salah oleh tim Bantan sehingga nilainya dikurangi. Kondisi ini menguntungkan tim Bengkalis yang hanya menjawab salah satu soal saja, otomatis tim Bengkalis berhasil menjadi juara Fahmil Quran MTQ di Rupat Utara.

Final ini hasil penyisihan sebelumnya yang digelar pagi dihari yang sama, Rabu (28/9). Dua tim lolos penyisihan pertama adalah Bantan (2.850) dan Mandau (1.250), mengalahkan Rupat (375) dan Pinggir (0).

Sedangkan penyisihan kedua dimenangkan Bengkalis (1.425) dan Bukit Batu (1.200), menyisihkan Siak Kecil (1.125) dan tuan rumah, Rupat Utara (625). (adv/a)

Tak Terima Rumahnya Dirusak, Pemilik Lapor ke Polisi DURI (RP) - Rumah kayu milik pasangan Slamat Riyadi (41) dan Rina Sinaga di RT 3 RW 17 dalam wilayah Tegar Kelurahan Pematang Pudu, Duri, dibongkar sekelompok warga Rabu (28/9) siang. Tidak terima hal tersebut, pemilik mengadukan dugaan tindakan perusakan tersebut ke Polsek Mandau pada Rabu malamnya.

Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo SIK melalui Kanit Reskrim Ipda Indra Varenal SH, Kamis (29/9) kemarin membenarkan adanya laporan dugaan perusakan rumah tersebut.

Menurut Kanit, pihak penyidik Polsek Mandau memang telah menerima laporan pengaduan itu. ‘’Kasus ini sedang kami dalami,’’ katanya.

Sementara itu, kepada wartawan, pemilik rumah Slamat mengaku rumah papan miliknya dibangun sejak setahun lalu. Tiba-tiba dibongkar sekelompok warga Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB. Saat kejadian, Slamat mengaku sedang tidak di rumah. ‘’Rumah itu saya bangun di atas tanah milik Chevron, bukan milik warga,’’ katanya.

Diakuinya, memang di belakang rumahnya itu ada lahan milik marga Pangaribuan. Yang menjadi pertanyaan Slamat, kenapa orang lain pula yang membongkar rumahnya. ‘’Makanya kami ingin kasus ini diselesaikan secara hukum,’’ ucap Slamat Riyadi.

Sementara itu, pemilik lahan di belakang rumah Slamat, Geri Pangar-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

SUKRI DATASAN/RIAU POS

TINGGAL PUING: Puing rumah kayu milik Slamat Riyadi di kawasan Tegar, Kelurahan Pematang Pudu, Duri yang dibongkar sekelompok warga, Rabu (28/9/2016).

ibuan membantah dugaan bahwa pihaknya telah melakukan pengrusakan rumah. Menurutnya, pembongkaran rumah itu disaksikan Rina Sinaga, istri Slamat Riyadi sendiri. Sebelum dibongkar, lanjutnya, sudah beberapa kali diberitahu lewat pendekatan kekeluargaan. Jadi bukan tiba-tiba

atau main paksa. Waktu dibongkar, Rina Sinaga pun diminta mengeluarkan barang berharga. Namun katanya tidak ada barang berharga. Dikatakan Geri, saat mulai membangun rumah kayu itu sekitar Februari 2016 lalu, Slamat telah dilarangnya. Tapi Slamat bermohon dan berkata hanya buat

sementara saja. Saat diminta membuat surat perjanjian, Slamat pun tidak mau. Malah belakangan Slamat memasang listrik PLN di rumah itu.

Ketika diminta sendiri membongkar rumah tersebut, Slamat bersikeras tidak mau pindah dari lahan di depan kabun sawit Pangaribuan.(sda)

TATA TATALETAK: LETAK:SYUKRI YAYA

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

PROROKAN HULU

25

Negeri Seribu Suluk

Pembangunan Fisik dari DAK dan Bankeu

M

ELIHAT kondisi keuangan Kabupaten Rokan Hulu tahun ini, pelaksanaan program pembangunan fisik hanya bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBN 2016.

Keuangan daerah yang bersumber dari APBD murni tidak mampu untuk mengalokasikan kegiatan pembangunan, akibat terjadi defisit anggaran. ‘’Dapat kita bayangkan, jika Rokan Hulu tidak mendapatkan dana Bankeu provinsi dan DAK, hampir dipastikan melihat kondisi keuangan APBD Rohul, tidak mampu untuk mengalokasi kegiatan fisik. Maka itu, perlu langkah-langkah, terobosan dan kebijakan yang harus diambil antara eksekutif dan legislatif untuk mengantisipasi terjadi defisit anggaran daerah,’’ungkap

Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Kamis (29/9) pagi.

Menurutnya, besaran Bankeu provinsi ya ng dikucurkan kepada Pemerintah Kabupaten Rohul tahun ini sebesar Rp145.106.263.840, sementara jumlah DAK sebesar Rp228.334.052.000. ‘’Jadi dua sumber dana itu (Bankeu dan DAK) digunakan untuk kegiatan fisik. DPRD dan eksekutif akan berupaya maksimal, bagaimana dana pembangunan fisik Rokan Hulu ke depan bersumber dari APBD Riau dan APBN,’’ terangnya. Untuk mengantisipasi terjadi defisit anggaran 2017 mendatang, Pemkab Rohul harus berani mengambil kebijakan strategis dan ekstrem terutama pada belanja pegawai.

Seperti memangkas besaran tunjangan beban kerja pegawai. Serta kebijakan Pemkab Rohul mengevaluasi tenaga kontrak atau

honorer yang tidak produktif, sehingga dapat mengoptimalisasi dan efisiensi terhadap keuangan daerah. Bagi tenaga kontrak yang bekerja dengan baik dan produktifitas, lanjutnya, tenaga honorer itu harus dipertahankan untuk bekerja di SKPD terkait. ‘’Sekarang tinggal lagi kebijakan dari Pemkab Rohul. Sebelumnya telah komitmen untuk mengevaluasi tenaga kontrak yang bekerja di SKPD Rohul. Kita menilai alokasi anggaran gaji untuk 3 ribuan tenaga kontrak atau honorer membuat postur APBD Rohul membengkak,’’ terangnya.

Dia meminta Plt Bupati Rohul untuk menginstruksikan kepada SKPD Rohul, untuk tidak lagi merekrut atau menambah tenaga kontrak baru, sesuai dengan komitmen bersama pemkab dengan DPRD, sebelum pengesahan RAPBD 2016 pada Mei lalu.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

BERITA ACARA: Plt Bupati Rohul Sukiman tandatangani berita acara serah terima personel, sarana prasarana dan dokumen sebagai implementasi Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah usai mengikuti rapat koordinasi Gubernur dengan Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Riau di Balai Serindit Gedung Daerah Riau di Pekanbaru, Kamis (29/9/2016).

69 APBD Desa Tahap Evaluasi MESTI waktu pelaksanaan kegiatan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Rohul dan APBN tahun 2016 tinggal tiga bulan atau hingga Desember mendatang, saat ini masih terdapat 69 desa yang belum menuntaskan tahapan dalam proses penyelesaian APBDesnya. Sementara 78 desa yang tersebar di 16 kecamatan se-Rokan Hulu telah direkomendasikan untuk melakukan proses pencairan bantuan ADD ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Rohul.

Plt Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Rohul Prasetiyo SIP, Kamis (29/9) menyebutkan dari 147 desa yang menerima bantuan ADD, 78 desa telah direkomendasi untuk pemindahan buku dana desa,

baik yang berasal dari APBN maupun APBD Rohul dari kas daerah ke kas desa.

Rekomendasi yang dikeluarkan BPMPD Rohul untuk 78 desa tersebut, telah disampaikan ke Plt Bupati Rohul, selanjutnya telah didisposisikan ke DPKA Rohul untuk dilakukan pencairan bantuan ADD sesuai dengan aturan yang berlaku. Sementara 69 desa lagi melakukan tahapan verifikasi APBDes 2016 di pemerintah kecamatannya masing-masing. ‘’Rata-rata 69 desa yang belum mengajukan pencairan bantuan ADD, prosesnya masih dalam tahapan evaluasi dan verifikasi APBDes di tingkat kecamatan. Bila verifikasi selesai, Camat akan mengeluarkan SK tentang APBDes dan merekomendasikan ke BPMPD Rohul

untuk diproses sesuai aturan yang ada,’’ tuturnya.

Dia optimis, pelaksanaan ADD dengan waktu yang tersisa lebih kurang tiga bulan ke depan, dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. ‘’Kita imbau kepala desa agar memprioritaskan pembangunan infrastruktur sederhana yang bisa dilakukan dalam waktu cepat dengan menyesuaikan program yang telah dituangkan di dalam APBDes 2016 di masing-masing desa,’’ terangnya.

Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur sederhana di desa seperti jalan setapak, drainase dan gorong-gorong dapat dilaksanakan, dan tidak diarahkan untuk pembangunan gedung agar serapan anggaran bisa maksimal hingga akhir tahun.(adv/a)

Kesiapan Kafilah Sudah 85 Persen KESIAPAN kafilah Kabupaten Rokan Hulu untuk mengikuti pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-35 tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di Masjid Agung Annur Pekanbaru 8-16 Oktober mendatang, sudah 85 persen.

Hal itu terungkap dari rapat pemantapan kesiapan kafilah Rohul dalam mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau yang dipimpin Asisten II Setda Rohul H Saipul Bahri SSos MSi, Rabu (28/9) di aula lantai III Kantor Bupati. Hadir Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Kabag Kesra Setda Rohul H Anisbar, perwakilan Dinas Tata Ruang Cipta Karya (TRCK), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora), Badan Pelayanan Terpadu Perizinan Penanaman Modal (BPTP2M) Rohul.

Menurutnya, untuk kesiapan mobil hias pada pawai takruf menjadi tanggung jawab Dinas TRCK Rohul, sedangkan

peserta pawai menjadi tanggung jawab Disdikpora dan Disbudpar Rohul. Sementara untuk kesiapan stand pameran dikoordinir oleh BPTP2M, sedangkan kafilah menjadi tanggung jawab Kemenag dan Bagian Kesra Setda Rohul. ‘’ Kita harapkan menjelang pembukaan MTQ tingkat provinsi, persiapan kita sudah 100 persen,’’ujar Asisten II Setda Rohul H Syaiful Bahri, Kamis (29/9) di Pasirpengaraian.

Dia menyebutkan, kafilah Kabupaten Rokan Hulu akan dilepas secara resmi oleh Plt Bupati Rohul H Sukiman di halaman Kantor Bupati, Jumat, (7/10) pagi. Karena 8 Oktober mendatang, seluruh kafilah kabupaten/kota akan diterima oleh Pemko Pekanbaru.

Esoknya, Ahad (9/10) pagi digelar pawai taaruf dilanjutkan dengan pembukaan stand pameran. Pada malam harinya pembukaan MTQ ke-35 tingkat Provinsi Riau dilaksanakan oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman.

‘’Pelaksanaan cabang MTQ dan stand pameran dipusatkan di Masjid Agung Annur Pekanbaru. Pada MTQ, Rokan Hulu akan mengutus 42 qari dan qariah untuk mengikuti cabang MTQ yang diperlombakan,’’ tambahnya.

Kakan Kemenag Rohul H Ahmad Supardi Hasibuan MA menyatakan, 42 qari dan qariah Rohul yang diutus mengikuti MTQ akan mengikuti tujuh cabang yang diperlombakan. ‘’Kita optimis, Rohul dapat mempertahankan gelar juara umum pada MTQ Riau ini. Karena sebelumnya, Rohul sudah meraia tiga kali juara umum dan berhak menerima trofi bergilir Gubenur Riau pada MTQ ke-34 tahun lalu,’’ jelasnya.

Meski pembinaan terhadap 42 qari dan qariah mengalami keterbatasan dana, namun melihat dari hasil pelaksanaan MTQ ke-16 tingkat Kabupaten Rohul beberapa waktu lalu, prestasi dari qari-qariah Rohul mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.(adv/a)

Pajak Kendaraan di Bawah 2015 Dapat Amnesty PASIRPANGARAIAN (RP)- Penunggak pajak kendaraan bermotor di bawah 2015 mendapat angin segar. Pemerintah memberlakukan amnesty atau pengampunan denda pajak hingga 50 persen. Amnesty itu berlaku hingga 31 Desember 2016 mendatang.

Meski tidak menghapuskan denda pajak hingga 100 persen, pemerintah tampaknya sudah berupaya meringankan beban masyarakat, dengan harapan pembayaran pajak kedepan bisa lebih baik dan lancar.

“Dinas Pendapatan (Dispenda) Kabupaten Rokan Hulu sejak 1 Juli hingga 31 Desember 2016 mendatang, juga memberlakukan amnesty bagi penunggak pajak kendaraan bermotor (Ranmor) berupa pemotongan denda pajak

50 persen,” kata Kepala Dispenda Rohul, Zulkafli, Kamis (29/9) pagi.

Menurut Zulkifli, pemberlakukan amnesty pajak ranmor diberlakukan di seluruh Dispenda yang ada di kabupaten/ kota se-Riau, termasuk Kabupaten Rohul. “Potongan diberikan bagi penunggak pajak ranmor, baik ranmor roda dua (sepeda motor), roda empat atau lebih, termasuk untuk ranmor alat berat. Namun itu diberlakukan bagi ranmor yang pajaknya menunggak dengan jatuh tempo per 31 Desember 2015 ke bawah,” jelasnya.

Zulkifli menyampaikan, keringanan yang diberikan berupa pemotongan 50 persen pajak ranmor, untuk PKB serta denda

BPNKB 2 termasuk untuk mutasi masuk atau kendaraan yang akan dimutasi dari luar Rohul ke Rohul.

“Pelaksannya sudah diberlakukan sejak 1 Juli lalu dan akan berakhir 6 bulan ke depan atau 31 Desember 2016,” jelas Zulkafli di kantornya.

Ditanya apakah ada peningkatan persentase masyarakat yang mengurus pajak Ranmor, terutama bagi penunggak pajak, Zulkafli mengaku membenarkan hal tersebut.

“Dengan amnesty, tentu sangat berdampak terhadap peningkatkan pengurus pajak ranmor khususnya penunggak pajak. Peningkatan pengurus pajak mencapai 10 persen, dari penerimaan sebelum diberlakukannya amnesty,” katan-

ya.(har)Zulkifli mengakui, banyak warga yang mengurus mutasi dan ada yang mengurus pajak Ranmor mereka yang menunggak atau telah mati. Pengurusan pajak kenderaan tidak hanya di Samsat Pasirpengaraian tapi juga ada di Unit Pelayanan (UP) Pelayanan Satu Atap (Samsat) Ujung Batu, Kepenuhan serta Tambusai. Ditanya mengenai upaya informasi yang selama ini masih banyak tidak sampai ke masyarakat, Zulkifli mengaku kalau pihaknya sudah melakukan sosialiasi ke masyarakat, baik ke sekolah-sekolah maupun tempat keramaian.

Sehingga program yang diterapkan tersebut bisa dimanfaatkanmasyarakat.(har)

PIMPIN RAKOR: Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto SIK MH memimpin rapat koordinasi lintas instansi antara Polri, TNI, Pemkab Rohul (Satpol PP) tentang pelaksanaan operasi gabungan antarinstansi menciptakan Kamtibmas Rohul di ruang rapat Polres Rohul, Rabu (28/9/2016).

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

Kantor Perpustakaan Latih Petugas Pustaka Sekolah

FPTI Seleksi Atlet untuk Berlaga di Porprov Riau IX Kampar

PASIRPENGARAIAN (RP)- Perpustakaan H Mahidin Said Kabupaten Rokan Hulu melaksanakan pelatihan magang perpustakaan bagi kepala/petugas perpustakaan, Rabu-Jumat (28-30/9)di aula Perpustakaan H Mahidin Said, Pasirpengaraian, Kabupaten Rokan Hulu.

Pelatihan ini merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi perpustakaan daerah sesuai UU Nomor 43/2007 tentang perpustakaan yang melakukan pembinaan terhadap perpustakaan.

Magang/pelatihan bagi kepala atau petugas pengelolaan perpustakaan gelombang tiga bagi petugas perpustakaan sekolah dan perpustakaan khusus ini dibuka langsung Kepala Kantor Perpustaka dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu Ir Jufri MSi didampingi Kasi Pelayanan Perpustakaan Sumardi SS MSi dan KTU KPA Rohul Hj Rosnidar SE, serta dua pejabat

PASIRPANGARAIAN (RP)Untuk persiapan pertandingan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau IX pada Agutus 2017 di Kabupaten Kampar, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Rokan Hulu akan lakukan seleksi atlet.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum FPTI Rohul, Aliusman Kimendu MSi melalui Ketua Harian Yuhendra SE, Kamis (29/9) pagi. Menurutnya, seleksi atlet panjat tebing Rohul, sebagai bentuk menyikapi program kerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rohul periode 2016-2020, yang disampaikan Ketua Umum KONI Rohul Abdul Halim saat pelantikan pengurus beberapa waktu lalu.

Ketua Umum KONI Rohul kata Yuhendra, saat itu

REDAKTUR: MONANG LUBIS

fungsional pustakawan Kabupaten Rokan Hulu.

Kakan KPA Kabupaten Rokan Hulu H Jufri menyampaikan kepada peserta bahwa menurut program kegiatan di KPA Rohul, setiap tahunnya akan diadakan kegiatan Diklat Perpustakaan.

Hanya saja, karena keadaan anggaran di APBD Rokan Hulu kurang mendukung, maka dilakukan kegiatan pembinaan pola magang.

“Meski anggaran kita kurang mendukung, tetap kita lakukan pembinaan denga sistem pelatihan magang. Diharapkan, dengan kegiatan ini, para peserta dapat mengikuti dengan baik serta ilmu yang didapati hendaknya diterapkan di tempat tugas sesuai aturan ilmu perpustakaan,” ungkap Jufri.

Sementara itu, Kasi Pelayanan KPA Kabupaten Rokan Hulu Sumardi SS MSi, tahun 2016 ini

sudah tiga gelombang diadakan pelatihan magang yakni gelombang I bulan tanggal 3-5 Februari lalu dengan peserta dari empat sekolah yakni SMPN 4 Rambah, SMKN 1 Bangun Purba, Pondok Pesantren Darussalam Kabun dan SDN 009 Rambah Hilir. Gelombang II tanggal 12-14 April dengan peserta dari SMPN 1 Rambah Hilir, SMPN 2 Tambusai dan MTsN Dalu- dalu dengan jumlah peserta 6 orang.

“Untuk gelombang ketiga di akhir tahun ini, magang diikuti 11 peserta antara lain dari SMK Terpadu Ismailiyah Muara Nikum Kecamatan Rambah Hilir, SMPN 3 Rambah, SMPN 7, SMPN 1 Rambah Samo, SMPN 7 Rambah Samo, SDN 003 Rambah serta dua petugas perpustakaan khusus perpustakaan Ahmad Dahlan Masjid Nasional Islamic Centre Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu,” jelas Sumardi.(lim)

menyampaikan, akan mendata seluruh atlet dari semua cabang olahraga di Rohul.

Hasil seleksi tersebut, atlet yang lolos seleksi, akan diproyeksikan bertanding di Porprov Riau IX Kampar.

“FPTI Rohul akan segera merealisasikan apa yang disampaikan ketua umum KONI Rohul, dengan gelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) sekaligus seleksi atlet-atlet panjat tebing yang ada di Rohul ini. Itu juga untuk memberikan support bagi atlet agar berkompetisi, juga memancing semangat latihan mereka,” kata Yuhendra.

Yuhendra menambahkan, kegiatan seleksi atlet rencananya akan digelar pada Desember 2016 mendatang.

Dengan rentang waktu sampai Desember 2016 mendatang, atlet harus mempersiapkan

diri untuk berkompetisi. “Dari seleksi itu, akan menjaring 10 atlet putra dan 10 atlet putri untuk atlet panjat tebing di Porprov IX Riau. Hal itu sesuai dengan kuota atlet panjat tebing per kabupaten/ kota,” jelasnya.

Ia berharap KONI Rohul di awal Januari 2017 sudah bisa merealisasikan perencanaan pemusatan latihan bagi seluruh atlet di semua cabang olahraga (Cabor). Sehingga Atlet Rohul nantinya bisa bersaing dengan atlet panjat tebing lainnya. Karena, tanpa ada latihan dan pembinaan yang terprogram, maka atlet tidak akan bisa meningkatkan kemampuannya. “KONI juga harus siap memprogramkan kegiatan TC paling tidak 6 bulan ke depan menjelang Porprov IX Riau digelar,” tambah Yuhendra.(har) TATA LETAK: SYUKRI

PRODUMAI

26

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Dinamika Kota Pelabuhan

Waspadalah, Radikalisme Sudah Terbukti Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

BENIH radikalisme di Kota Dumai sudah tercium. Hal itu sudah terbukti. Tiga warga Dumai pernah ditangkap. Mereka diduga terlibat dalam jaringan terorisme kelompok Santoso. Agar benih-benih radikalisme itu bisa dimatikan, Polres Dumai melaksanakan kegiatan operasi Bina Waspada 2016 yang akan segera berlangsung selama satu bulan.

Kegiatan itu diawali terlebih dahulu dengan latihan pra operasional. Puluhan personel terlibat dalam operasi bina waspada tersebut. Terutama Bhabinkamtibmas di setiap kelurahan yang ada. ‘’Operasi ini menjamin Kota Dumai bebas dari pengaruh dan dampak kegiatan radikalisme, intoleransi, kekerasan dan anti ideologi Pancasila,’’ terang Kapolres Dumai AKBP Donald H Ginting, Kamis (29/9).

Pria berpangkat melati dua ini menyebutkan operasi Bina Waspada lebih ditekankan pada pembinaan dan penyuluhan.

SEMATKAN TANDA: Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting menyematkan tanda kepada personel polres dalam rangka latihan pra ops bina waspada 2016, Kamis (29/9/2016).

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

Langsung Terima Orderan Ready Mix 90 Kubik DUMAI (RP) - Batching Plant milik PT Pembangunan Dumai benar-benar menunjukkan eksistensinya. Ini terbukti Wali Kota Dumai, Zulkifli AS hari ini Jumat (30/9) akan meresmikannya. Perusahaan milik Pemerintah Kota Dumai ini sudah menerima orderan 90 kubik Ready Mix untuk pembuatan jalan.

Direktur PT Pembangunan Dumai, Bennedi Boiman mengatakan, pembangunan Batching Plant ini menjadi usaha fundamental yang dimiliki PT Pembangunan sebagai perusahaan milik daerah. ‘’Walaupun belum dires-

mikan, kami sudah dapat orderan sebanyak 90 kubik,’’ tuturnya.

Dengan adanya orderan itu, memastikan Batching Plant PT pembangunan akan bisa bersaing dengan Batching Plant milik swasta yang ada di Kota Dumai. ‘’Kami optimis bisa bersaing,’’ sebutnya.

Ia memastikan bahwa produk Ready Mix yang dihasilkan dari Batching Plant PT pembangunan lebih berkualitas dari yang lainnya. ‘’Kami jamin kualitasnya lebih baik lagi,’’ terangnya.

Disebutkan, mantan anggota DPRD Kota Dumai ini, Batching

Plant yang ada bisa menghasilkan Ready Mix sebanyak 60 kubik per jam. ‘’Artinya jika satu hari dioperasikan 10 jam, maka akan menghasilkan 600 kubik per hari,’’ sebutnya.

Namun, disebutkan, saat ini PT Pembangunan hanya memiliki tujuh mobil molen dan setiap molen bisa menampung kapasitas sebesar lebih kurang 6 kubik. ‘’Jadi kalau diestimasi dengan armada yang ada, PT pembangunan hanya akan menghasilkan 150 kubik Ready Mix saja per hari,’’ terangnya.

Jika per bulan, ada sekitar 4.500

kubik, dalam kajian pihaknya, satu kubik itu bisa menguntungkan sekitar Rp20.000 ribu. ‘’Jadi jika dihitung satu bulan ada sekitar Rp800 juta lebih keuntungannya,’’ sebutnya.

Oleh karena itu, pihaknya sangat optimis usaha ini akan menjadi sumber PAD bagi Pemerintah Kota Dumai. ‘’Untuk pembangunan semuanya habis sekitar Rp22 miliar. Kami mendapat penyertaan modal sekitar Rp28 miliar, ada sekitar Rp6 miliar untuk operasional nantinya,’’ tambahnya.(hsb)

‘’Sasarannya adalah kegiatan keagamaan, pondok pesantren, majelis taklim dan beberapa sasaran lainnya,’’ sebut Donald panggilan akrab Kapolres.

Menjamin rasa aman warga Dumai dari gerakan radikalisme memang menjadi tugas aparat kepolisian. Namun untuk menciptakan rasa aman itu tidak akan bisa diwujudkan hanya oleh pihak kepolisian. Melainkan semua unsur harus bersama-sama mewujudkan hal itu. ‘’Tidak akan ada keamanan kalau masyarakat tidak mendukung. Oleh karena itu ayo bersama-sama menjadikan Dumai bebas dari radikalisme,’’ terangnya.

Tiga warga Dumai yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme itu, harus menjadi pelajaran dan bahan evaluasi. Donald berharap tidak akan ada lagi warga Dumai yang terlibat dengan kegiatan seperti itu. ‘’Jadi operasi bina waspada ini, targetnya adalah meningkatkan pembinaaan dan penyuluhan agar warga tidak terlibat dalam jaringan radikalisme,’’ tuturnya. (nto)

Wawako: Perusahaan Perlu SDM Mumpuni DUMAI (RP) - Dumai dikenal sebagai Kota Industri. Perusahaan-perusahaan besar pengolah Crude Palm Oil (CPO) beroperasi di Kota Pelabuhan ini. Untuk itu, Dumai harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memang diperlukan perusahaan-perusahaan industri tersebut. Oleh karena itu, Wawako Dumai, Eko Soeharjo menekankan warga Dumai harus bisa bersaing apalagi sudah dihadapkan dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). ‘’Kami pemerintah akan mendorong akan bagaimana di Kota Dumai lebih banyak sekolah kejuruan dibandingkan dengan sekolah umum, karena memang itu menjadi keperluan lapangan pekerjaan di Kota Dumai,’’ sebut

Eko Soeharjo, Kamis (29/9).

Orang nomor dua di Kota Dumai ini mengatakan keperluan industri di Dumai adalah tenaga kerja yang mempunyai keahlian. ‘’Inikan bagaimana berusaha untuk menjawab tantangan yang ada. SDM Dumai harus mumpuni dulu, baru bisa dipekerjakan,’’ terangnya. Untuk itu, nanti pihaknya akan berusaha bagaimana meningkatkan program-program serta memperbanyak sekolah kejuruan di Kota Dumai. ‘’Nanti kami atur. Kami lakukan sebesar kemampuan, jadi jangan bicara MEA dulu, jika untuk Dumai ini saja tidak mampu,’’ terangnya.

Hal itulah, disebutnya, menjadi tantangan bagi pemerintah bagaimana bisa menyiapkan SDM.((hsb)

PROINHU Negeri Bersejarah

Ranperda Bakal Banyak Tak Dibahas Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

KASMEDI/RIAU POS

IMBAUAN: Warga berjalan dibawah spanduk imbauan larangan merokok di lingkungan RSUD Indrasari Rengat, Kamis (29/9/2016). Sejak beberapa hari ini pihak RSUD memasang imbauan dilarang merokok kepada pengunjung di setiap sudut.

MELALUI anggaran APBD 2016 ini, bakal banyak Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tertunda dibahas. Ini semua disebabkan minimnya anggaran. Ditambah lagi, beberapa waktu lalu ada pengurangan anggaran.

Salah satu Ranperda yang bakal tertunda itu yakni Ranperda Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika. Padahal Ranperda ini sudah diusulkan sejak 2014 lalu oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Inhu.

Me nu r ut Ke pala Bi dang Kominfo Roma Doris SS MPs Eng, Ranpeda Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika dinilai sangat penting untuk dibahas.

Karena setelah pengesahan, akan ada sejumlah turunannya berupa peraturan bupati yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.

Seperti dicontohkannya, mengatur tentang informasi publik yang berkaitan dengan keterbukaan informasi. Selain itu informasi tentang aplikasi. ‘’Ranperda ini dinilai urgen bagi daerah,” ujar Roma Doris, Kamis (29/9).

Untuk informasi tentang tentang aplikasi saja sambungnya, berkaitan dengan pelayanan terpadu yang ada di BPMD-PPT. Dimana, ketika masyarakat mengurus izin, melalui aplikasi tersebut dapat diketahui tahapan prosesnya setiap hari.

Makanya, Ranperda Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika yang lebih identik dengan elektronik pemerintah atau E Goverment.

Sehingga dengan adanya Ranperda ini dapat menunjang pengembangan penyelenggaran kepemerintahan yang berbasis elektronik.

Sementara itu, Ketua Banleg DPRD Inhu Suharto SH membenarkan akan ada penundaaan pembahasan sejumlah Ranperda.

Karena dari 16 Raperda yang diajukan, diperkirakan hanya dapat dibahas melalui APBD 2016 sebanyak sebilan Ranperda.

Sedangkan dalam proses pembahasan saat ini, baru ada dua Ranperda. ‘’Baru Ranperda RPJMD dan OPD yang dibahas,” sebutnya.

Untuk sisa Ranperda yang belum dibahas, masih menunggu anggaran di APBD Perubahan 2016 mendatang. Karena di APBD murni 2016 terdapat mengurangan anggaran melalui dana bagi hasil.(nto)

Apes, Sijie Terjual ke Anggota Polres

Saat Beli Timun, Sepeda Motor Hendri Lesap

RENGAT (RP) - Jangan bergerak, tetap di tempat. Ucapan yang keluar dari salah seorang anggota Polres Inhu itu membuat ZA (52) tiba-tiba kaget. Warga Simpang Kelayang Kecamatan Kelayang ini tidak menyangka menjual Siejie kepada anggota Polres Inhu. Saat ini statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

ZA juga tidak sempat melarikan diri. Apalagi melakukan perlawanan. Karena, anggota Polres Inhu lainnya juga ikut menghampiri. ‘’Dia ditangkap karena diketahui menjual judi Sie jie,” ujar Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Kamis (29/9).

Dijelaskan Yarmen, tersangka sempat menulis nomor yang dipesan anggota. Padahal, pe-

RENGAT (RP) - Risdiko Hendri (35) sempat terdiam dan membisu. Ketika sadar sepeda motornya yang di parkir di Jalan Agus Salim atau persis di Samping Lapangan Hijau Rengat hilang.

Padahal waktu kejadian yang dialaminya baru sekitar pukul 06.15 WIB. Rabu (28/9) itu, Hendri warga Jalan Hasanudin Kelurahan Sekip Hulu Kecamatan Rengat ini berencana membeli Alpukat dan Timun.

Akhirnya, kejadian itu dilaporkan ke Polres Inhu. ‘’Korban merasa tidak yakin, pagi-pagi sudah ada yang maling sepeda motornya,” ujar Kapolres Inhu AKBP Abas

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

mesanan Siejie itu hanya sebagai modus untuk penangkapan tersangka. Karena berdasarkan informasi dari masyarakat, tersangka telah melakukan tindak pidana perjudian jenis Togel Siejie online di wilayah Kecamatan Kelayang.

Akibat perbuatannya itu, tersangka Rabu (28/9) sekitar pukul 15.30 WIB langsung digiring ke Polres Inhu. Penangkapan tersangka ini dilakukan oleh Unit Opsnal bersama Unit Pidum Reskrim Polres Inhu.

Dari tangan tersangka, juga diamankan sejumlah barang bukti. Selain handphone Nokia, handphone Asus serta buku rekapan, juga diamankan uang tunai sebesar Rp1.093.000. ‘’Uang itu diduga hasil penjualan Siejie,’’

sebutnya.

Tidak sampai di situ. Dari penangkapan tersebut langsung dilakukan pengembangan. Karena keterangan ZA, masih ada rekannya yang juga menjual Siejie. Upaya penangkapan terhadap rekannya yakni HE (37) juga berhasil diamankan. Selama ini, rekan ZA menjual Sijie di wilayahnya di Desa Bongkal Malang, Kecamatan Kelayang.

Unit Unit Opsnal bersama Unit Pidum Reskrim Polres Inhu juga mengamankan sejumlah barang bukti di tempat HE. Di antaranya, berupa satu unit Handphone Nokia dan uang sebesar Rp2.640.000. ‘’Penangkapan keduanya masih dikembangkan,” terangnya.(kas)

Basuni SIK ketika dikonfirmasi melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Kamis (29/9).

Dijelaskannya, korban berangkat dari rumahnya menuju Pasar Rakyat sekitar pukul 06.00 WIB. Tanpa ada rasa curiga, sepeda motornya jenis Honda Supra X 125 BM 3683 VG diparkirkan disamping Lapangan Hijau Rengat.

Pagi itu, korban berencana membeli alpukat dan timun.

Bahkan usai membeli alpukat, langsung digantungkan ke sepeda motornya. Karena masih ada yang dibeli, korban kembali masuk ke dalam pasar.

Usai membeli timun, korban tidak lagi menjumpai sepeda

motornya. Korban sempat menanyakan kepada warga yang kebetulan belum ramai ke pasar. Namun tidak satupun yang mengetahui sepeda motornya. ‘’Korban baru sadar, sepeda motornya sudah dicuri,’’ ucapnya.

Dengan kejadian itu, korban tidak langsung pulang tetapi mendatangi Polres Inhu. Untuk menguatkan laporannya di Polres Inhu, korban menghadirkan saksi Dodi Chandra (29) yang tidak lainnya adiknya sendiri.

Atas kejadian tersebut, korban yang juga pelapor mengalami kerugian lebih kurang Rp9 juta. ‘’Saat ini laporan korban masih dalam tahap lidik,’’ terangnya.(kas) TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

PROKEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Mark-up Rp300 Juta, Penyidik Dibuat Pusing SELATPANJANG (RP) Dari Rp1,2 miliar anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti kepada Yayasan Meranti Bangkit pada 2011 lalu, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Meranti m ‎ enduga terjadi kerugian negara sekitar kurang Rp300 juta.

Saat ini tersangka utama yang diminta pertanggungjawabannya Ketua YMB, H Nazaruddin.

Setelah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan lanjutan pada Rabu (28/9) sekitar pukul 18.00 WIB langsung ditahan. Penahanannya dilakukan Kejari karena dugaan korupsi sudah sangat kuat dilakukan olehnya. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Kepulauan Meranti Roy Modino menyebutkan penahan H Nazaruddin dilakukan untuk mempermudah penyidik dalam menuntaskan perkara tersebut.

“Untuk saat ini kita masih fokus pada satu tersangka ini saja dulu,” kata Roy, Kamis (29/9) pagi. Roy menilai H Nazaruddin tidak kooperatif dalam menjawab pertanyaan dari penyidik, sehingga membuat penyidik pusing.

“Memang kalau dipanggil, dia langsung datang memenuhi panggilan, tetapi kalau ditanya, selalu berputar-putar dan tidak fokus

kepada apa yang kami tanya.

Sehingga membuat pusing penyidik. Makanya kami nilai tidak kooperatif dalam menjawab pertanyaan,” jelas Roy. Dengan penahanan yang dilakukan, diharapkan bisa mempercepat proses melengkapi berkas dugaan korupsi, sehingga bisa dimajukan ke meja hijau segera.

Roy mengakui bahwa ditetapkannya Ketua YMB yang mengelola Universitas Kepulauan Meranti tersebut sejak 8 September lalu.

Namun, baru ditahan, Rabu (28/9) lalu. “Kita akan melakukan penahanan selama 20 hari,” ujarnya.

Dengan penahanan itu dilakukan untuk memudahkan dalam proses pemeriksaan untuk melengkapi berkas dugaan korupsi yang dilakukannya. “Jika masih belum lengkap, kami akan mengajukan lagi penambahan penahanan sampai 40 hari lagi,” sujar Roy. Untuk diketahui, Kejari Kepulauan Meranti telah memanggil 15 orang saksi untuk dimintai keterangan atas dugaan tindak pidana korupsi dana hibah pengadaan peralatan untuk Universitas Kepulauan Meranti (UKM) yang dikelola oleh YMB pada 2011 lalu.

Dari 15 saksi itu, terdapat tiga nama legislator di DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti.(amy)

Belum Bisa Mandiri Beras SELATPANJANG (RP) - Walaupun setiap tahunnya program cetak sawah di Kepulauan Meranti digulirkan oleh pemerintah pusat kepada Kabupaten Kepulauan Meranti, namun belum bisa membuat kabupaten termuda di Riau itu mandiri.

Karena dari 28 ribu ton kebutuhan beras per tahun di Kepulauan Meranti, baru bisa terpenuhi setengahnya. ”Saat ini total produksi beras kita selama setahun lebih kurang 14 ribu ton,” kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP), Yulian Nor wis SE MM, Kamis (29/9) sore.

Kepala Dinas yang akrab disapa Icut itu, menjelaskan lahan pertanian di Kepulauan Meranti mencapai 6.000 hektare. Tapi baru sekitar 4.000 Ha yang baru digarap oleh para petani.

“Setiap hektare ditargetkan bisa menghasilkan 3

ton beras,” ujarnya. Meski tahun ini mendapatkan 950 hektare cetak sawah baru, namun tetap saja masih kurang. Namun, paling tidak bisa mengurangi kekurangan beras. Diharapkan dengan adanya tambahan cetak sawah pada tahun ini dapat menghasilkan sebesar lebih kurang 2.850 ton.

“50 persen kebutuhan beras masih didatangkan dari luar Meranti. Karena produksi petani kita belum cukup untuk memenuhi permintaan,” tambah Icut.

Oleh sebab itu, tahun depan DPPKP optimis bisa mendapatkan tambahan alokasi cetak sawah baru lagi. Agar secara berangsur bisa memenuhi kebutuhan beras dalam daerah.

“Tahun depan kita juga akan dapat tambahan cetak sawah lagi. Mudah-mudahan nantinya bisa memenuhi kebutuhan daerah,” optimisnya.(amy)

DIGIRING: Ketua YMB, H Nazaruddin tersangka dugaan korupsi digiring dari dalam Kantor Kejari Kepulauan Meranti ke mobil tahanan, Rabu (28/9/2016).

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Kontras Investigasi Meranti Berdarah Laporan AHMAD YULIAR, AFIAT ANANDA, Selatpanjang redaksi@riaupos.co.id

UNTUK membantu mengungkap fakta dari kejadian Meranti Berdarah pada 25 Agustus lalu, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Hariz Azhar datang ke Selatpanjang, Rabu (28/9).

Dia datang dengan temannya aktivis muda Kontras, Farhan.

Sampai di Kota Selatpanjang sekitar pukul 15.30 WIB. Dia langsung melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda di salah satu kafe di Selatpanjang. Pertemuan itu diisi dengan diskusi dan menggali informasi yang dianggap penting.

“Saat ini semua saksi yang mengarah pada tindak pen-

ganiayaan dan penembakan itu sangat penting. Makanya saya mau tahu info yang jelas dan dari sumber yang terpercaya,” ujar Hariz.

Setelah melakukan pertemuan itu, koordinator Kontras itu mengunjungi rumah keluarga korban, almarhum Afriyadi Pratama.

Kunjungan tersebut dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB. Di rumah tersebut Hariz juga mendengarkan cerita versi keluarga, sehingga menjadi masukan berharga.

Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, Hariz melanjutkan mencari informasi tambahan dengan melakukan diskusi bersama tokoh dan masyarakat di Gedung Wanita Selatpanjang.

“Semua yang mengarah pada kesalahan prosedur penangkapan, penanganan

setelah penangkapan serta pengendalian massa saat aksi masyarakat oleh pihak kepolisian harus dibuka,” ujarnya.

Dijadwalkan juga, Kamis (29/9) pagi, Hariz dan Farhan juga akan mengunjungi kediaman almarhum Isrusli, korban tewas diduga akibat ditembak oleh oknum personel Polri. Selanjutnya dia akan mendatangi Mapolres Meranti untuk bertemu Kapolres AKBP Barliansyah.

“Kamis siang saya bertolak ke Pekanbaru untuk mediasi ke Polda,” sebutnya Kontras Investigasi Meranti Berdarah Kasus tewasnya Apriadi terus didalami kepolisian. Dalam rekonstruksi setidaknya sudah ada empat tersangka yang telah ditetapkan. Yang terbaru ia-

lah Bripka D. Namun, Bribka D sendiri tidak mengaku ikut terlibat dalam penganiayaan. Hanya saja, alat bukti berkata lain. Kecukupan alat bukti itu mengukuhkan kepolisian untuk tetap menjadikannya tersangka.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tedjo kepada Riau Pos, Kamis (29/9). Diceritakannya, dalam 42 adegan rekonstruksi yang dilaksanakan Bripka D turut dihadirkan.

“Dia tidak mengakui kalau ikut terlibat penganiayaan itu,” tuturnya.

Alat bukti yang ditemukan mengindikasikan kuat Bripka D terlibat dalam proses penganiayaan terhadap Apriadi. Sebelumnya, kepolisian bersama jaksa telah melaksanakan rekon-

struksi kasus penganiayaan Apriadi oleh oknum anggota Polres Meranti. Rekonstruksi berlangsung tertutup.

Dengan dikawal puluhan personel kepolisian dan Shabara di Ditlantas Polda Riau. Ada 42 adegan yang direkonstruksikan. Prosesnya mulai dari dermaga hingga terakhir berlangsung di RSUD Meranti.

“Kami akan terus mendalami kasus ini. Sebisanya polisi tidak akan menutupi apapun. Yang salah akan kami tindak salah. Termasuk anggota kami sendiri,”ungkap Guntur. Masih dikatakan Guntur, Bripka D sebelumnya bertugas di Provost Polresta Meranti. Pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut untuk segera melimpahkan berkasnya kepada Kejaksaan.(mng)

Disosnakertrans Cari Pinjaman Rp6,8 Juta untuk Bayar Listrik SELATPANJANG (RP) - Karena belum cair anggaran untuk pembayaran tagihan listrik Kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans), maka mereka berusaha mencari pinjaman, agar listrik bisa disambungkan kembali oleh pihak PLN setelah dilakukan pemutusan, Rabu (28/9) pagi.

Kasubag Program Disosnakertrans Kepulauan

Meranti, Abdul Malik SSos, Kamis (29/9) mengatakan akan segera membayar tunggakan listrik yang mencapai Rp6,8 juta lebih.

Pembayaran akan dilakukan pada Jumat (30/9).

“Akan kami bayar. Untuk membayar tagihan tersebut, kami terpaksa harus mencari pinjaman dulu. Sebab anggaran untuk membayar listrik itu belum cair,” ungkap dia.

Abdul Malik menjelaskan anggaran untuk pembayaran listrik tersebut tersedia, namun karena keterlambatan proses permintaan uang, makanya pembayaran tagihan listrik menjadi tertunda.

Sekda Kepulauan Meranti, Drs H Iqaruddin MSi sangat menyayangkan kejadian tersebut. Karena dapat mengganggu pelayanan.

“Ini sudah keterlaluan. Un-

Harga TBS Pekan Lalu

tuk membayar tunggakan listrik saja tidak bisa. Padahal anggarannya tersedia,” sebutnya.

Sekda meminta Disosnaker dapat segera mengatasi itu. Dengan begitu pelayanan kepada masyarakat bisa dilaksanakan.

“Sangat memalukan kami.

Kami sudah minta segera dibayarkan. Bagaimana pun caranya, listrik itu harus segera dibayarkan, agar lis-

triknya bisa dihidupkan lagi oleh pihak PLN. Kepala PLN, Anas yang dikonfirmasi menegaskan pemutusan itu menjadi konsekuensi yang harus diterima. Pemutusan itu juga telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

“Kalau tunggakannya dibayar, kami akan sambung lagi. Pembayaran bisa dilakukan di loket resmi,” sebutnya. (amy)

Harga TBS Sawit Periode 28 September - 4 Oktober 2016

3 tahun Rp1.499,58

4 tahun Rp1.637,07

5 tahun Rp1.789,70

6 tahun Rp1.843,68

7 tahun Rp1.913,65

8 tahun Rp1.973,41

9 tahun Rp2.037,61

10 tahun Rp2.093,70

PROSAWIT

3 tahun Rp1.491,00

4 tahun Rp1.663,57

5 tahun Rp1.779,56

6 tahun Rp1.833,18

7 tahun Rp1.902,77

8 tahun Rp1.962,18

9 tahun Rp2.025,99

10 tahun Rp2.081,78

Tinggi Perputaran Uang Hasil SIAK (RP)- Pertumbusemakin tinggi, aktivihan perekonomian di tas tersebut dilakukan setiap desa di Kabupatlebih pada sasaran en Siak terus mengalapeningkatan perekonomi peningkatan. Hal mian. ini dibuktikan dengan Ditambah lagi, semeningkatnya aktivitas bagian besar masyardan perputaran uang akat yang ada di desa hasil perkebunan sawit adalah masyarakat SYAMSUAR yang ada di desa-desa. petani baik di sektor “Untuk mendukung pertumpertanian tanaman pangan dan buhan ekonomi masyarakat sektor perkebunan. Di sisi lain juga harus dibekali dengan ilmu ia melihat masyarakat saat ini pengetahuan,” kata Bupati Siak cukup jeli untuk memanfaatkan Drs H Syamsuar MSi, akhir pekan lahan-lahan kosong dan dikelola lalu. menjadi lahan yang produktif Diakuinya, jika melihat akdan menghasilkan. Namun, tivitas masyarakat yang berada sayangnya kondisi kebun yang di desa-desa semakin tahun marginal membuat produksi

menurun, sehingga peredaran uang juga turut menurun.

Beberapa usaha lain sebut dia yakni adanya keinginan masyarakat untuk berbagai usaha seperti usaha perikanan yang mendorong masyarakat untuk lebih produktif. Pemkab komit memberikan dukungan terutama dengan menyiapkan pembinaan dan pelatihan kepada para petani agar dengan adanya pelatihan masyarakat memiliki ilmu untuk mengelola lahan yang ada.

Ini disebabkan, salah satu penyebab kemiskinan adalah karena terbatasnya ilmu yang dimiliki oleh masyarakat dan pola hidup itu sendiri.(aal)

10.092 KK di Dumai Bergantung DUMAI (RP) - Pemerintah Kota Dumai mencatat perkebunan sawit milik masyarakat seluas lebih kurang 37.521 hektare atau 89,97 persen dari total luas perkebunan berbagai komoditas yang ada. Kebun sawit itu diusahakan oleh sekitar 10.092 kepala keluarga. ‘’Dengan data ini diperkirakan sekitar 40.368 jiwa yang menggantungkan hidupnya dari perkebunan kelapa sawit,’’ terang Wali Kota Dumai, Zulkifli As, beberapa waktu lalu.

Angka itu, jika dipersentasikan ada sekitar 12,79 persen dari total masyarakat Dumai REDAKTUR: MONANG LUBIS

yang hidup dari hasharuslah menjadi il perkebunan kelapa perhatian bersama,’’ sawit. ‘’Untuk itu ia santerangnya. gat berharap asosiasi Pasalnya, persopetani kepala sawit di alan yang dihadapi Kota Dumai dapat berpara petani sawit ini, peran besar untuk kesebanyaknya kebun jahteraan masyarakat,’’ sawit petani yang terang orang nomor ZULKIFLI ditanam di atas kasatu di Kota Dumai ini. wasan hutan, karena Wako meminta agar Apkasin- diketahui saat ini sekitar 75,24 do dapat menjadi jembatan bagi persen dari luas Dumai merupara petani dengan pemerin- pakan wilayah kawasan hutan. tah maupun perusahaan yang ‘’Ini menjadi PR pemerintah ada di Kota Dumai. ‘’Cukup bagaimana dilepaskan dari banyaknya warga Dumai yang kawasan hutan tentunya harus menggantungkan hidupnya di sesuai dengan ketentuan yang sektor pertanian kelapa sawit ada,’’ tambahnya.(hsb) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

28 DPRD dan Pemprov Teken Sambungan dari hal. 21 DPRD yang memimpin rapat pada saat itu dan gubernur dalam rapat paripurna DPRD,’’ sebutnya.

Sebelum nota kesepatan KUA PPAS APBD-P 2016 dibahas lebih lanjut, anggota dewan dari Partai Demokrat tersebut menyebut semua proses telah dibahas di rapat Badan anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). ‘’Karena telah rampungnya pembahasan tersebut maka sebagai tindak lanjutnya maka paripurna akan dilakukan untuk penandatanganan nota kesepakatan perubahan APBD provinsi Riau tahun anggaran 2016 antara gubernur dan DPRD,” sambungnya.

Ia juga berharap setelah penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS APBD perubahan provinsi Riau tahun anggaran 2016 ini, pemerintah dapat segera menindak lanjutinya. ‘’Setelah di tandatangani,diharapkan segera ditindaklanjuti oleh gubernur Riau tentang penyampaian nota keuangan APBD perubahan provinsi Riau ini, supaya dapat segera dilaksanakan,” tutupnya.(dik)

PROPELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Bangun Negeri Pola Swadaya Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci maminamran@riaupos.co

ADANYA kebijakan baru dari Pemerintahan Pusat dengan mengurangi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan secara dua tahap membuat Pemerintah Kabupaten mengambil kebijakan menunda pembangunan yang sudah dicanangkan.

Tapi dengan tekat dan keseriusan untuk mewujudkan pembangunan yang tertunda sesuai visi yang dicanangkan Bupati Pelalawan HM Harris dan Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan, tidak mudah

menyerah untuk melakukan terobosan dalam membangun di wilayahnya. Agar target pembangunan dapat dicapai.

Dengan terbatasnya dana APBD dalam membangun infrastruktur di 12 kecamatan, maka dirinya mengajak masyarakat bersinergi membangun daerah dengan cara pola swadaya.

Demikian disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Kamis (29/9) di Pangkalankerinci.

Dikatakannya, bahwa dirinya mengaku kalau pembangunan belum terwujud semua, jika diharapkan melalui APBD sangat sukar terealis-

asi. Untuk itu, maka dirinya terus berupaya melakukan terobosan baru dengan mengajak melakukan swadaya membangun negeri. ‘’ Ya, dengan adanya kebijakan baru yang dibuat Pemerintah Pusat dengan mengurangi APBD Pelalawan, maka membuat anggaran kita berkurang dan program yang dicanangkan yakni tujuh program strategis Pelalawan banyak yang mengalami penundaan. Tapi dengan tekad kita menyejahterakan masyarakat, maka saya mengajak masyarakat bersinergi membangun negeri dengan cara pola swadaya,” ujarnya.

Diungkapkan, bahwa saat ini ada tujuh program strategis yang dicanangkan yakni Pelalawan Cerdas yakni program pendidikan gratis selama 12 tahun yang dananya dialokasikan melalui dana APBD Pelalawan sebesar 25 persen. Kemudian juga ada program Pelalawan Sehat, Pelalawan Terang, Pelalawan Lancar dengan program PPIDK, Pelalawan Makmur, Pelalawan Eksotis dan Pelalawan Inovasi. Dimana tujuh program unggulan strategis Pemkab Pelalawan ini mengandalkan dana dari APBD Pelalawan. ‘’Namun jika kita lihat

APBD Pelalawan yang hanya berkisar sebesar Rp1,6 triliun setelah dilakukan pemangkasan dana dari sebelumnya sebesar Rp2,1 triliun, maka tidak akan mungkin mampu membiayai semua program Pemkab Pelalawan yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, maka saya berharap pola swadaya yang dicetuskan dapat dijalani masyarakat. Dan jika kita hanya bergantung dari Pemkab, maka program ini akan memakan waktu cukup lama untuk direalisasikan secara maksimal,’’ ucap Haris.(izl)

Buruh SBCI BOB BSP Sambungan dari hal. 21 dan menghadirkan SKK Migas pusat dan pihak BOB PT BSP Pertamina Hulu serta perwakilan SBCI untuk penyelesaian permasalahan buruh. ‘’Terkait pengurangan tenaga kerja yang dilakukan perusahaan terhadap 150 buruh, jika memang tidak bisa dihindari ya lakukanlah sesuai dengan prosedur dan hak mereka yang terkena PHK tersebut harus diberikan haknya,’’ jelasnya.

Ditegaskan Adermi, jika aspirasi mereka ini tidak ditanggapi, maka pihaknya akan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak dan melakukan mogok kerja.

Sudah Dimediasi Aksi demo pekerja yang tergabung dalam SBCI di Badan Operasi Bersama PT Pertamina Hulu-PT Bumi Siak Pusako (BSP), yang menuntut SKK Migas untuk bertindak terhadap BOB, ditanggapi dinigin oleh manajemen BOB. Aksi pekerja yang menuntut pembayaran upah minimum pekerja atau buruh sesuai dengan dengan SK Gubernur Riau nomor 44/11/2015 tentang upah minimum sub sektor Migas Provinsi 2015.(sol/aal)

Takut Radiasi SUTET, Warga Sambungan dari hal. 21 jelas melenceng dan ini fakta,” urai Hadi. Meski terakhir koordinasi dengan BLH masih belum mendapatkan tanggapan.‘’Kami meyakini rekom BLH itu sudah melalui kajian lapangan.

Sehingga tidak akan berdampak terhadap lingkungan. Tapi fakta di lapangan itu tidak dilaksanakan oleh PLN,” tegasnya.

Warga lanjut Hadi sebenarnya tidak menolak adanya SUTET, asalkan pembangunan tersebut sesuai dengan izin yang sudah dikeluarkan.

Karena segala sesuatunya memiliki aturan dan itu harus dipatuhi.

Menanggapi keluhan warga, Wakil ketua DPRD Provinsi Riau, Noviwaldi Jusman berjanji akan segera merespon hal tersebut.

“Kalau memang benar dekat atap rumah warga dan tidak sesuai dengan UKL dan UPL memang membahayakan. Secepatnya nanti komisi D yang membidangi persoalan ini akan memanggil PLN, BLH agar cepat selesai,” pungkas Noviwaldi.

PLN Siap Jelaskan Manajer PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Dwi Suryo Abdullah menanggapi adanya warga yang datang ke DPRD mengatakan mereka siap dipanggil hearing oleh DPRD Riau. ‘’Tanggapan dari PLN terkait dengan hal tersebut akan di sampaikan pada saat hearing dengan DPRD Provinsi,’’ kata Dwi. Sementara Manajer Unit Pembangunan Jaringan Kontruksi Jaringan Sumatra (UPKJS) II Rachmat Basuki mengatakan jaringan transmisi SUTET tidak berbahaya bagi masyarakat.

Lagipula PLN menghindari membangun SUTET di daerah pemukiman. ’’Titik koordinat yang ditentukan BLH adalah dokumen perencanaan tahun 2008. Sekarang sudah jadi rumah. Lahan yang kami bebaskan sedapat mungkin menghindari pemukiman,’’ kata Rachmat Basuki.(dik/rul)

REDAKTUR: M ERIZAL

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Bupati Pelalawan HM Harris dan Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIK foto bersama saat menghadiri HUT ke-61 Polantas di halaman Mapolres Pelalawan, baru-baru ini.

Tapal Batas Pelalawan-Siak Tahap Penyelesaian PANGKALANKERINCI (RP) - Saat ini, permasalahan tapal batas wilayah antara Kabupaten Pelalawan dengan Kabupaten Siak, telah mengalami kemajuan cukup signifikan.

Pasalnya, tapal batas wilayah dua kabupaten tersebut telah dilakukan upaya penyelesaian. Di mana saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak tengah menyiapkan hasil pelacakan titik koordinat tapal batas untuk diserahkan kepada pihak Provinsi Riau. ‘’Ya, memang kita akui kalau saat ini untuk penetapan tapal batas Kabupaten Siak dengan Kabupaten Pelalawan belum selesai sepenuhnya, karena ini kita lakukan secara berangsur-angsur. Dan sampai saat ini, penyelesaian tapal batas wilayah Pemerintahan Kabupaten Pelalawan dengan Siak sudah rampung sebesar 85 persen. Sedangkan sisanya saat ini kedua tim telah turun ke lapangan untuk melakukan kroscek pelacakan titik koordinat tapal batas wilayah,’’ terang Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Setdakab Pelalawan Drs Novri Wahyudi kepada Riau Pos, Kamis (29/9)

di ruang kerjanya.Dalam kroscek tersebut lanjutnya, ada dua titik kordinat lagi yang tengah digesa kesepakatannya yakni titik koordinat di Desa Delik Kecamatan Pelalawan mengarah ke SP 9 dan Desa Simpang Beringin Kecamatan Bandar Seikijang. Dan hasil pelacakan titik koordinat tapal batas wilayah ini, akan segera dibawa ke Provinsi Riau. Jadi, saat ini tapal batas Pelalawan-Siak telah masuk dalam tahap penyelesaian.

Di mana satu titik koordinat yakni di Desa Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Seikijang telah menemui kesepakatan, sehingga hanya tingga dua titik koordinat lagi yang akan segera dituntaskan.

Disinggung terkait lamanya penyelesaian penetapan tapal batas antar dua kabupaten tersebut, diakui Kabag Tapem memang bisa memakan waktu yang cukup lama. Pasalnya, untuk upaya penyelesaian ini dipastikan melibatkan pihak ketiga sebagai penengah yakni tim dari Provinsi Riau. ‘’Itu memang demikian upaya kita menyelesaikannya, sebab biasanya sebelum

ditetapkan batas wilayahnya, masing-masing kabupaten yang berbatasan pastinya mengajukan batas wilayah mereka yang diklaim masuk wilayah mereka. Dan ini biasanya menjadi dasar kita untuk menetapkan batas wilayah antar kedua kabupaten. Sedangkan untuk mengesahkannya, maka tentunya ada perdebatan antar keduanya.

Dan disinilah dibutuhkan peran pihak ketiga sebagai penengah yaitu dari provinsi, apabila keduanya sudah sepakat untuk dipastikan tapal batasnya, maka baru bisa di sahkan. Dan kesepakatan tata batas yang nantinya akan dibuat Pelalawan-Siak, tetap tidak akan menghilangkan hak masyarakat seperti kepemilikan tanah dan lahan.

Hanya saja nantinya akan ada pemutihan dan pemindahan adiministrasi saja dari Pelalawan ke Kabupaten Siak dan sebaliknya,’’ ucapnya.(amn) Selain tapal batas Pelalawan-Siak, sambung mantan Camat Pangkalan Kerinci ini, saat ini ada beberapa titik penyelesaian yang masih rumit dan harus terus diupay-

akan penyelesaiannya seperti salah satunya tapal batas antara Pelalawan - Inhu yang masih belum menemukan titik kesepakatan. ‘’Memang beberapa waktu lalu tapal batas antara Pelalawan-Inhu telah dilakukan perundingan kesepakatan tahap dua yang difasilitasi oleh Pemprov Riau. Hanya saja, hingga saat ini Pemkab Inhu masih mengklaim dua titik koordinat tapal batas yang berada di Jalan Lintas Timur Kelurahan Ukui II dan didesa Silikuan Hulu kecamatan Ukui dengan desa Air Putih yang masuk ke wilayah Kabupaten Pelalawan, merupakan wilayah mereka (Inhu,red).

Untuk itu, guna metuntaskan penyelesaian sengketa tapal batas tersebut, maka saat ini kedua tim tapal batas dari Pelalawan - Inhu masih terus melakukan pelacakan tapal batas masing - masing kabupaten,” ujarnya.

Berbeda dengan Kabupaten Siak dan Inhu, lanjut Novri, batas wilayah antara Kabupaten Pelalawan dengan Kampar, hingga saat ini masih menjadi penyelesaian tapal batas yang

cukup rumit. Namun demikian, hingga saat ini Pemkab Pelalawan masih terus melakukan pelacakan terutama di Kecamatan Langgam dan Bandar Seikijang. ‘’Batas wilayah antara Kabupaten Pelalawan dengan Kampar merupakan salah satu titik yang belum disepakati dan perlu ditindak lanjuti. Namun demikian, saat ini penyelesaian masalah tapal batas wilayah antara kabupaten Pelalawan dengan Indragiri Hilir (Inhil) telah tuntas. Jadi, saat ini tapal batas wilayah antara Pelalawan- Inhil hanya tinggal menunggu Permendagri saja. Sedangkan penyelesaian sengketa tapal batas Pelalawan dengan Kuansing, tampaknya belum mendesak karena batas antara Kabupaten Pelalawan dengan Kabupaten Kuansing tidak terdapat pemukiman warga hanya berbatasan perkebunan dan areal HTI saja. Dan tentunya kita optimis akan menuntaskan penyelesaian semua permasalahan tapal batas di kabupaten Pelalawan ini secepatnya,’’ tutupnya. (amn)

Sambungan dari hal. 21

nbaru. ‘’Semua unsur yang ada di Bandara SSK II ini, kami libatkan dalan kegiatan ini,’’ kata General Manager Bandara Internasional SSK II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait kepada Riau Pos. Dalam ceritanya, untuk aksi teroris ini sempat membuat penumpang Bandara dirundung rasa takut. Pasalnya, tiga orang teroris yang menyamar sebagai kru Kampar Air dan berencana akan mengalihkan penerbangan langsung ke Solo.Semua penumpang dan pengunjung diminta tiarap.

Keinginan teroris ini dipenuhi oleh GM Bandara dengan cara mengulur-ngulur waktu. Sembari itu berkoordinasi dengan Danlanud Roesmin Nurjadin untuk melumpuhkan teroris

ini. Empat kru Kampar Air disandera dan dibawa ke dalam bus penumpang menunju pesawat yang diminta.

Dalam perjalanan menuju Pesawat yang diminta, bus yang dikendarai langsung dihadang oleh tim anti teroris dari Yonko 462 Paskhas Pulanggeni. Bersenjata lengkap, langsung menghampiri dinding bus sebelah kiri, kaca bus di pecah, teroris langsung tersudut ketika tim ini masuk ke dalam bus lewat kaca yang dipecah itu.

Teroris pun berhasil dilumpuhkan, dan empat sandera langsung diamankan.

Sedangkan tiga orang teroris itu pun langsung gelandang ke markas dan selanjutnya di serahkan kepihak yang berwenang.(gus).

Sambungan dari hal. 21

Yang jelas Polda Riau sudah resmi menjadi tipe A,’’ terang Guntur lagi. Selain pelaksaan serah terima jabatan (sertijab) di Mabes Polri, Sabtu mendatang juga akan dilaksanakan farewell (perpisahan) dan upacara pedang pora di Sekolah Polisi Negara (SPN) yang berada di Jalan Patimura Pekanbaru.(izl)

Penumpang Bandara Tiarap

pesawat Kampar Air, dan minta diterbangkan langsung Pekanbaru-Solo. Sementara itu, Kampar Air dengan nomor penerbangan PAR 865 Jakarta-Pekanbaru mengalami wings flap problem terbakar saat landing, empat orang dinyatakan tewas di tempat kejadian.

Dua kejadian besar ini terjadi, Kamis (29/9) pagi, hanya dalam rentang waktu 1,5 jam.

Aksi teroris terjadi pukul 09.30 WIB, dan Kampar Air mengalami gagal 11.00 WIB. Dua kejadian ini adalah merupakan kegiatan Simulasi Airport Emergency Exercise dan Airport Contingency Exercise yang diselenggarakan pihak Bandara SSK II Peka-

Hari Ini, Kapolda Sertijab

telegram Kapolri yang telah diterima Polda Riau beberapa waktu lalu.

Namun begitu, sampai saat ini kata Guntur bercerita, pihaknya belum mendapat surat penetapan Polda Riau naik menjadi tipe A. ’’Kami belum dapat surat resmi.

Bonus Atlet PON Dalam Pembahasan Sambungan dari hal. 21 Daerah, Jalan Diponegoro, Kamis (29/9).

Atas capaian tersebut, Andi Rahman saat akrab Gubernur tak lupa menyampaikan apresiasi kinerja semua pihak yang ikut terlibat dalam pencapaian pretasi Riau dalam

ajang PON. Untuk bonus, Andi menyebutkan masih menunggu kepulangan Ketua KONI dan masih dalam pembahasan. ‘’Tentunya terimakasih juga tak lupa disampikan kepada masyarakat Riau juga ini atas doa dan dukungannya selama ini,” harapnya.(sol)

TATA LETAK: SYUKRI

PROINDRAGIRI HILIR

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

29

Bumi Sri Gemilang

Tak Disiplin, Pendamping Desa Dipecat Pelaksanaan Program DMIJ Diharapkan Makin Maksimal KURANG lebih 3 tahun Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ). Diharapkan pelaksananya semakin maksimal.

“Kami tak mau anggaran besar, tapi realisasinya kecil.

Masalah ini yang meski menjadi perharian kita bersama,”sebut anggota DPRD Inhil Mansun

baru-baru ini.

Pasalnya, DMIJ merupakan salah satu program unggulan Pemkab Inhil. Maka itu meski mendapat dukungan penuh dari semua pihak. Terutama orangorang yang terlibat langsung di dalamnya, mulai dari pendamping desa, fasilitator dan sebagainya. “Pendamping desa merupakan ujung tombak dari DMIJ. Mereka wajib selalu berada di tempat mereka bertugas, sehingga permasalahan yang ada bisa dicarikan solusinya dengan segera,” tukasnya.

Senada dengan Kepala BPMPD Inhil H Yulizal. Ia berjanji akan melakukan tindak tegas

kepada pendamping desa yang tidak disiplin. Bahkan ia siap untuk memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya.

“Kalau memang yang bersangkutan kita anggap tak layak mengemban amanah ini, konsekwensinya akan digantikan dengan orang lain,” imbuhnya.

Tak hanya persoalan jarang berada di tempat, Yulizal juga mengancam akan memberhentikan pendamping desa yang ketahuan memiliki pekerjaan lain di luar pendamping desa.

Pihaknya akan terus melakukan evaluasi agar DMIJ lebih sempurna.(adv)

Penundaan DAU Cukup Mengganggu Keuangan Daerah PENUNDAAN penyaluran dana alokasi khusus (DAU) dari pemerintah pusat ke daerah, dirasakan cukup mengganggu proses pembangunan.

Terutama bagi Kabupaten Indragiri Hilir yang DAU-nya tertahan hingga sekitar Rp97 miliar.

Dana sebesar itu jelas mempengaruhi siklus roda pelaksanaan pembangunan. “Dengan dana sebanyak itu, maka banyak pula yang bisa diperbuat,” ungkap Sekdakab Indragiri Hilir H Said

Syarifuddin kepada Riau Pos beberapa hari lalu.

Untuk mencarikan solusi pada persoalan ini, Pemkab Inhil akan menyurati pemerintah pusat agar dana itu dapat disalurkan sebagaimana mestinya.

“Termasuk akan mendatangi Menteri Keuangan di Jakarta.

Mudah-mudahan mereka mengerti dengan kondisi kita yang ada di daerah,” imbuh sekda.

Penundaan penyaluran DAU itu terhitung sejak September,

Oktober, November dan Desember 2016. Kondisi ini semakin diperburuk di kala pemerintah pusat juga memangkas dana bagi hasil (DBH).

Daerah berharap agar persoalan ini tidak sampai terjadi kembali di tahun-tahun mendatang. Sebab, selain dapat menghambat pembangunan juga dapat melanggar hak-hak aparatur sipil negara, terutama untuk pembayaran gaji dan sebagainya.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

WISUDA STIE: Bupati Inhil diwakili Sekda Inhil H Said Syarifuddin, menghadiri wisuda STIE Tembilahan, Kamis (22/9/2016).

Jual Narkoba, Residivis Diancam 20 Tahun Penjara TEMBILAHAN (RP) - Seorang residivis kasus tindak pidana narkotika, ZL (38) kembali ditangkap jajaran Sat Narkoba Polres Inhil karena kasus yang sama. Kali ini pelaku diancam hukuman 20 tahun penjara.

Saat itu pelaku ditangkap saat akan melakukan transaksi narkoba dalam sebuah kamar salah satu wisma di Tembilahan, Senin (26/9) sekitar pukul 22.45 WIB. Dari tangan pelaku petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa sabu.

“Pelaku diancam dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun penjara,”ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kasat Narkoba, AKP Bachtiar, Kamis (29/9).

Waktu penangkapan ada 2 pemuda yang diamankan petugas yakni ZL (38) dan FA. FA hanya berstatus sebagai saksi.

Setelah menjalani pemeriksaan yang bersangkutan langsung

diperbolehkan pulang.

Dari tangan pelaku terdapat 1 paket sabu-sabu dibungkus klep merah dan dibalut lakban hitam (berat kotor 2,7 gram) dan 1 unit timbangan digital hitam.

Kemudian juga didapat 1 buah dompet kain hitam di dalamnya berisikan 1 buah bong dan botol kaca.

Tak hanya itu petugas juga menyita 1 tabung kaca, 1 buah sendok dari pipet dan 2 buah jarum pembakar, 1 dompet motif kotak di dalamnya berisikan satu gunting dan satu ikat plastik putih bening, 1 tang, 2 mancis, uang Rp42 ribu, dan 1 unit HP Samsung warna biru.

Dari hasil interogasi diketahui pelaku ZL, barang bukti sabu tersebut dibeli dari seorang temannya yang masih dalam penyelidikan oleh Sat Res Narkoba Polres Inhil. Guna kepentingan penyelidikan pelaku dan BB telah diamankan.(ind)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

TP PKK INHIL FOR RIAU POS

TERIMA PENGHARGAAN: Bunda PAUD Inhil Hj Zulaikhah Wardan (kanan), bersama Bunda PAUD Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi Rachman memegang piagam penghargaan tingkat nasional di Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Zulaikhah Terima Anugerah PAUD Tingkat Nasional BUNDA Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Indragiri Hilir Hj Zulaikhah Wardan, menerima anugerah tingkat nasional tahun 2016 di Jakarta, Kamis (29/9).

Piagam penghargaan tersebut diserahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy kepada Hj Zulaikhah didampingi, Kepala Dinas Pendidikan, Kabag Humas dan Kasi PAUD. Usai menerima penghargaan, Zulaikhah mengatakan, apa yang sudah diperoleh ini merupakan suatu upaya dalam pengembangan pendidikan PAUD atas kemitraan

terhadap Gerakan Nasional PAUD Berkualitas.

“Kita akan terus berkarya dan berprestasi untuk menggapai generasi emas Indonesia,” ungkap Ikha, sapaan akrab Zulaikhah Wardan.

Suatu kebanggaan tersendiri bagi dirinya dan pengurus PAUD Kabupaten Inhil, karena dapat mewakili Provinsi Riau dan menerima anugerah PAUD tingkat nasional. Anugerah itu dapat menjadi motivasi kepada pengurus PAUD Inhil.

“Kita semakin termotivasi untuk mengembangkan pendidikan anak usia dini di daerah kita masing-masing. Sebab, kita

merasa kerja keras selama ini ada perhargaan dari pemerintah pusat,” katanya.

Meski demikian, penghargaan itu bukan satu kepuasan melainkan akan terus memacu kinerja.

Pasalnya sampai saat ini masih ada sekitar 5.000 anak usia dini di Inhil belum terlayani. Hal ini menjadi tugas pihaknya untuk menuntaskan persoalan itu.

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk menjadikan PAUD berkualitas, di antaranya membenahi sarana dan prasarana, baik tenaga pendidik maupun fasilitas pendukung. Maka itu diperlukan kerja sama pemerintah dan pihak swasta.(adv)

Lulusan SMK Perikanan Harus Dapat Gali Potensi Daerah TEMBILAHAN (RP) -Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir HM Hatta Mas’ud, berharap agar lulusan SMK Perikanan dapat mengelola dan memanfaatkan segala potensi yang ada di daerah.

“Kita harus menjadi agen-agen pembangunan, khususnya dalam pengelolaan teknologi hasil perikanan yang ada di Inhil,” ungkap Hatta saat meninjau lokasi praktik siswa di Tembilahan Hulu, kemarin.

Di Kabupaten Inhil, kata Hatta, ada dua SMK yang memiliki jurusan perikanan. Di antaranya SMKN 1 Mandah, dan SMKN 1 Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu. Kedua sekolah itu dapat memanfaatkan segala potensi yang ada.

“Lulusan SMK juga meski dapat membuka banyak usaha, sehingga menciptakan lapangan kerja,” kata mantan Sekretaris BP3AKB Inhil itu.

Yang perlu diketahui, saat ini pemerintah pusat cukup konsen

TINJAU RUANG PRAKTIK: Sekdisdik Inhil HM Hatta Mas'ud didampingi Kepala SMKN 1 Tembilahan Hulu Zulyadi, meninjau ruang praktik jurusan perikanan, Kamis (29/9/2016).

INDRA EFFENDI/RIAU POS

terhadap persoalan kemaritiman melalui hasil laut dan perikanan. Hal itu meski mendapat dukungan dari daerah-daerah yang memiliki potensi perikanan cukup besar.

“Kalau itu dapat kita sejalankan, saya optimis seribu usaha baru di bidang kelautan dan peri-

kanan bisa terwujud,” tukasnya.

Ajakan dan motivasi itu disampaikan Hatta dalam rangka memberikan pencerahan kepada lulusan SMK agar tak hanya berorientasi untuk menjadi pegawai.

Padahal sumber daya manusia yang dimiliki cukup menjadikan apalagi jika disandingkan dengan

sumber daya alam.

Sementara itu Kepala SMKN 1 Tembilahan Hulu Zulyadi mengatakan ada beberapa kendala yang dihadapinya, terutama dengan keterbatasan alat praktik siswa.

Kondisi ini semakin diperburuk jikala minat masyarakat untuk masuk jurusan itu minim.(adv)

TATA LETAK: EFAN TATA LETAK: YAYA

30

PROROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Jadikan Perikanan Produk Unggulan K

HUMAS PEMKAB

MENYALAMI: Bupati Rohil H Suyatno menyalami Datuk Penghulu Balam Jaya, Suryadi usai Pengukuhan Penghulu di Kecamatan Balai Jaya, pekan lalu.

Siapkan Program, Ayo Membangun Bagus SUASANA pelantikan pengurus DPD Paguyuban Pujakesuma di gedung serbaguna Bagansiapi-api siang itu terasa penuh dengan keakraban. Kemeja bermotif batik dipasang ke tubuh Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin usai memberikan arahan. ‘’Ayo bersama bangun negeri ini,’’ kata Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin, Kamis (29/9) usai memberikan arahan pelantikan DPD Paguyuban Pujakesuma di gedung serbaguna Bagansiapi-api.

Karena, tambah kader dari PDI Perjuangan itu, setiap pekerjaan dapat segera diselesaikan bila dilakukan secara bersama-sama. ‘’Tanpa ada unsur kebersamaan, jelas apa yang segera diwujudkan tidak bakal dapat direalisasikan,’’ kata Jamiludin.

Mengedepankan rasa kebersamaan itu, lanjut ayah dari tiga

orang anak ini menambahkan, sangat diperlukan merealisasikan program pembangunan di Kabupaten Rohil. ‘’Daerah berjuluk Negeri Seribu Kubah ini sangat memerlukan rasa kebersamaan,’’ kata Jamiludin.

Seiring dengan itu, tambah Jamiludin, pengur us DPD Paguyuban Pujakesuma yang telah dilantik diminta untuk segera dapat menyusun dan mengkonsep program kegiatannya. ‘’Siapkan program bagus yang salah satunya dapat meningkat kesejahteraan masyarakat,’’ kata Jamiludin.

Putra kelahiran Teluk Bano I ini minta agar DPD Paguyuban Pujakesuma Kabupaten Rohil untuk dapat segera membentuk jajaran hingga sampai di tingkat kecamatan. ‘’Kabupaten Rohil ada delapan belas kecamatan.

Bagaimana setiap kecamatan

EPALA Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ir Rifki Effendi Hardijanto didampingi Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman siang itu berkunjung ke Kabupaten Rohil yakni di kota Bagansiapi-api. Kehadirannya untuk melihat potensi perikanan dan kelautan yang ada di Kabupaten Rohil.

Selama berada di kota Bagansiapi-api, Rifki Effendi Hardijanto dan Arsyadjuliandi Rahman didampingi langsung oleh Wakil Bupati Rohil, Drs Jamiludin dan Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Rohil, Muhammad Amin serta serta sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah yang ada di Kabupaten Rohil.

Lokasi yang ditinjaunya yakni gudang ikan yang ada di Kota Bagansiapi-api. Juga melihat hasil tangkap nelayan.

Kepala BPSDM-KP Ir Rifki

Effendi Hardijanto, Rabu (28/9) di Bagansiapi-api menjelaskan, kehadirannya di Kabupaten Rohil persisnya di Bagansiapi-api hanya memantau SDM yang terdapat di gudang ikan. ‘’Kami hanya memantau saja,’’ kata Rifki.

Dari hasil pantauan ini, lanjut Rifki, segera dilakukan kajian guna meningkatkan SDM yang ada di gudang ikan. ‘’Melalui SDM itu nanti, diharapkan dapat meningkatkan potensi perikanan di Kabupaten Rohil ini,’’ kata Rifki.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman secara terpisah menjelaskan, kehadiran BPSDM-KP tersebut untuk melihat potensi perikanan yang ada di Provinsi Riau.

Salah satunya yakni di Kabupaten Rohil seperti di Bagansiapi-api. ‘’Setelah dari Dumai, kami langsung bergerak ke daerah tinjauan lainnya di Riau yakni di Kabupaten Rohil,’’ kata

punya wadah Pujakesuma,’’ kata Jamiludin.

Ketua DPD Paguyuban Kabupaten Rohil Drs H Jon Syafrindow secara terpisah menjelaskan, sejumlah program untuk jangka pendek maupun menengah dan panjang dalam waktu dekat segera disusun. ‘’Kami sudah memikirkan soal itu,’’ kata Jon. Seiring dengan itu, pria yang juga menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Rohil ini menambahkan, agenda yang mendesak untuk segera dilaksanakan yakni membentuk dan melantik pengurus Paguyuban Pujakesuma di tingkat kecamatan. ‘’Kita cari waktu, bagaimana teknisnya sehingga Paguyuban Pujakesuma bisa terbentuk dan dilantik di semua kecamatan,’’ kata Jon. (adv/a)

BERSAMA JAMAAH HAJI: Plt Sekdakab Rohil Drs Surya Arfan bersama sejumlah pejabat Rohil saat ramah tamah dengan jamaah haji yang baru datang di aula Asrama Haji Batam, Rabu (28/9/2016).

HUMAS PEMKAB

MELINTAS: Warga menggunakan sepeda motor melintas di jembatan Sinaboi yang sudah memprihatinkan, Selasa (27/9/2016).

SYAHRI RAMLAN RIAU POS

35 Persen Warga Belum Rekam BAGANSIAPI-API (RP) - Kegiatan perekaman KTP Elektronik (KTP El) di Kabupaten Rokan Hilir terus berjalan.

Kendati sebelumnya ada wacana Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bakal menghentikan perekaman KTP el. ‘’Kegiatan perekaman tetap berjalan seperti biasanya, memang ada wacana dihentikan per-30 September,’’ kata Plt Kepala Dinas

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Arsyadjuliandi.

Dimana, tambah Arsyadjuliandi, Kabupaten Rohil memiliki Bagansiapi-api yang dulunya sempat dikenal sebagai kota penghasil ikan. ‘’Itu makanya, kami luang waktu untuk datang ke Bagansiapi-api,’’ kata Arsyadjuliandi.

Hasil tangkapan nelayan, tambah Arsyadjuliandi, tidak hanya dijadikan untuk memenuhi keperluan hidup dan pasar saja. Bagaimana ikan hasil tangkapan para nelayan dapat dijadikan produk unggulan yang berasal dari Bagansiapi-api. ‘’Sehingga keberadaan bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi masyarakat,’’ kata Arsyadjuliandi.

Usai meninjau gudang ikan yang ada di pinggiran pantai Bagansiapi-api, Rifki dan Arsyadjuliandi beserta rombongan siang itu juga langsung bergerak meninggalkan Kabupaten Rohil.(adv/a)

Kependudukan dan Pencatatan (Disdukcapil) Rohil Basarudin, Kamis (29/9). Belakangan kemendagri kembali memberikan kelonggaran batas akhir perekaman hingga pertengahan 2017. ‘’Tapi perekaman yang dilakukan kami gesa sebab pembatasan perekaman sampai 30 September itu masih ada. Kami lihat pemberitaan di media massa memang ada perpanjangan perekaman

lagi dari Kemendagri hingga pertengahan 2017 namun sayangnya hingga saat ini kita belum menerima SE dari Kemendagri,’’ kata Basarudin.

Menurutnya bila Mendagri memperpanjang pencetakan KTP el pihaknya menyambut baik saja dan siap melaksanakan. Dengan adanya perpanjangan perekaman tentunya memberikan kesempatan bagi warga yang belum melaksanakan perekaman.(fad)

Terbengkalai, Jaksa Telisik Proyek Waterboom BAGANSIAPI-API (RP) Sekilas, fasilitas waterboom yang dibangun oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) 2010 di kawasan Batu Enam, Bagansiapi-api kelihatan megah. Terdapat arena untuk luncuran di bagian tengah sementara bangunan tempat istirahat pengunjung di bagian kiri juga ada.

Tapi sejak dibangun beberapa tahun silam, aset yang dibangun untuk sarana rekreasi warga itu tidak pernah bisa dimanfaatkan.

Menyikapi hal itu, Kejaksaan Negeri Rokan Hilir telah lama mengendus dugaan adanya praktik korupsi dalam pembangunan waterboom yang dibangun pada 2010 tersebut. ‘’Dalam waktu dekat akan ditetapkan siapa tersangka pembangunan waterboom.

Artinya kasus ini dalam penyidikan tapi kapan targetnya tidak ada, cuma optimalisasi.

Dalam waktu dekat akan ada tersangka,’’ kata Kajari Rohil Bima Suprayoga melalui Kasi Pidsus Rohil M Amriansyah, Kamis (29/9).

Ia menerangkan, Kejari s u d a h l a ma m e l a ku k a n penyelidikan kasus dugaan korupi pembangunan waterboom pasalnya, proyek tersebut terbengkalai dan tidak bisa difungsikan. Bahkan kondisi sekitaran lokasi telah ditumbuhi semak belukar.

Jaksa tegasnya telah melakukan pemanggilan PPTK dan bendahara untuk dimintai keterangan. ‘’Kami pernah panggil bendahara dan PPTK dari Disbudparpora untuk dimintai keterangan seputar pembangunan waterboom di lokasi Batu Enam,’’ ujarnya. (fad)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

PROKUANTAN SINGINGI

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

___

31

Bersatu Nogori Maju

GUNUNG TOAR___

Posyandu dan Desa Siaga Tingkatkan Derajat Kesehatan LOMBA Posyandu dan Desa Siaga tingkat Provinsi Riau dipusatkan di Desa Pulau Mungkur, Kecamatan Gunung Toar, Rabu (28/9). Diharapkan, Posyandu dan Desa Siaga ini mampu meningkatkan derajat kesehatan di tengah-tengah masyarakat.

Ketua TP PKK Kabupaten Kuantan Singingi Hj Emi Safitri Mursini yang didampingi Wakil Ketua I Hj Yuni Warti Halim menghadiri lomba tersebut.

Emi Mursini berharap, dengan diadakannya kegiatan lomba ini hendaknya dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan. Nah, untuk itu katanya, perlu adanya keterlibatan lintas sektor terkait dalam menangani masalah kesehatan di masyarakat.

Ia juga mengatakan, PKK siap bermitra dengan seluruh SKPD dalam pembangunan, baik di sektor kesehatan maupun sektor lainnya. “Kegiatan ini tidak hanya untuk mengikuti perlombaan saja akan tetapi juga untuk melakukan pembinaan terhadap Posyandu dan Desa Siaga,” katanya.

Sehingga ke depannya, pelayanan kesehatan bisa lebih baik dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Itu harapan kita semua dengan dilaksanakannya acara ini,” katanya.(adv)

Polisi Suruh Bongkar Kapal PETI A

KTIVITAS penambangan emas tanpa izin (PETI) marak terjadi di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, baik di Sungai Kuantan, anak-anak sungai maupun di areal perkebunan masyarakat.

Aparat kepolisian, Kamis (29/9) bergerak bersama untuk mensosialisasikan penertiban aktivitas ilegal tersebut.

Sejak kemarin, sosialisasi

pada pemilik dan pekerja PETI dilakukan Polsek Cerenti, yang dilangsungkan di Desa Pulau Sipan, Inuman.

Di hari yang sama, Polsek Singingi juga melakukan kegiatan yang sama di Desa Muara Lembu, Singingi.

Sedikitnya, ada belasan pemilik kapal PETI yang di-warning pihak kepolisian agar membongkar kapal PETI-nya. Jika tidak, pihak kepolisian siap mengambil tindakan tegas terhadap

para pelaku dan pemilik.

Di wilayah Polsek Cerenti turun Kapolsek AKP Afrizal SH beserta muspika lainnya.

Sedangkan di wilayah Polsek Singingi, dipimpin Kanit Reskrim Polsek Singingi Ipda Ridwan SH beserta upika.

Kepada para pemilik PETI di Pulau Sipan Inuman, Kapolsek Afrizal bersama Pemerintah Kecamatan Inuman memberikan waktu sampai sore kepada pemilik dan pekerja untuk segera

m e m b o n g k a r at au m e mindahkan PETI tersebut ke tempat lain. “Apabila tidak diindahkan, maka Polsek Cerenti akan segera melakukan penindakan,” katanya.

Kemudian, Kanit Reskrim Polsek Singingi Ipda Ridwan juga memberikan waktu sampai sore kepada pemilik dan pekerja PETI di Sungai Monan, Muara Lembu ini untuk segera membongkar atau memindahkan PETI tersebut ke tempat lain.

Menanggapi cara kepolisian untuk menertibkan PETI itu, salah seorang warga yang peduli lingkungan, Ultra Sandi, menyesalkannya. Pasalnya, polisi terlalu tidak tegas terhadap pelaku dan pemilik aktivitas ilegal itu. “Masak iya mereka hanya disuruh memindahkan PETI ke tempat lain, kan lemah penindakan semacam itu,” kesalnya. (adv)

HADIRI RAKOR: Bupati Kuansing H Mursini didampingi Sekda H Muharman, Kajari Kuansing Jufri dan Wakil Ketua DPRD Sardiyono menghadiri Rakor Gubernur dengan Kepala Daerah se-Riau di Pekanbaru, dalam rangka serah terima personel, sarana dan prasarana dan dokumen sebagai implementasi UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, Kamis (29/9/2016).

HUMAS PEMKAB KUANSING

Halim: Saya Beli, Bukan Merambah Hutan JUPRISON/RIAU POS

SERAHKAN CENDERAMATA: Ketua TP PKK Kuansing Hj Emi Mursini didampingi Wakil Ketua I Hj Yuni Halim menyerahkan cenderamata kepada pengurus TP PKK Provinsi Riau dalam acara Lomba Posyandu dan Desa Giat di Desa Pulau Mungkur, Gunung Toar, Kamis (29/9/2016).

WAKIL Bupati Kuantan Singingi H Halim angkat bicara pasca putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Rengat yang memvonis dirinya bersalah dalam kasus alih fungsi lahan di atas hutan lindung yang berada dalam kawasan Hutan Lindung Bukit Batabuh, Kabupaten Kuansing.

Orang nomor 2 di Kuantan Singingi itu melalui jumpa pers, Kamis (29/9), membantah telah melakukan penyerobotan lahan di atas hutan

lindung. Justru Halim mengaku mendapatkan lahan itu dengan cara membeli kepada masyarakat, yang merupakan lahan garapan berupa kebun karet tua sekitar 2010 lalu.

Wa b u p m e n j e l a s k a n , pada waktu itu masyarakat terdesak untuk memenuhi keperluan lain, sehingga kebun tua milik mereka dijualnya. Dan katanya, tidak ada hutan. Sehingga dirinya bisa mendapatkan legalitas di atas lahan yang melibatkan BPN, yang suratnya ditan-

datangani camat dan kepala desa. “Kita beli. Diukur oleh BPN. Suratnya diteken camat dan kepala desa. Apa itu ilegal? Lengkap data kita, cuma tidak diterima di pengadilan,” beber Halim.

Wabup pun membantah kalau dirinya dituduh merambah hutan. “Saya beli, bukan merambah,” tegasnya.

Diungkap Halim, lahan itu dibelinya dari 31 orang masyarakat setempat pada 2010 lalu.

Kemudian, lahan itu mulai digarapnya 2012 dengan luasnya

mencapai 50 hingga 60 hektare.

Persoalan ini sudah bergulir sejak lama dan bukan pada saat dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Kuansing. “Jauh-jauh hari sudah dipermasalahkan,” katanya.

Dari luasan lahan yang dibelinya itu, Halim mengaku, kalau kebun itu bukan mengatasnamakan dirinya sepenuhnya. Ia juga membuatkan kebun di lahan tersebut untuk anggota DPRD Kuansing.

“Lahan itu berkisar 60 hektare sesuai dengan surat yang

ada. Dan itu tidak atas nama saya sendiri. Saya ada nama 10 hektare, dan termasuk juga ada 6 hektare untuk anggota dewan kita, Alhamra, Wakil Ketua DPRD Kuansing lagi,” katanya.

Ia mengakui lahannya itu berdekatan dengan kawasan hutan lindung. “Memang dekat dengan kawasan, tapi tidak diambil dari kawasan.

Boleh cek, kita ingin pembuktian. Kita siap menampilkan seluruh masyarakat yang punya lahan,” katanya.(adv)

Oknum Guru SMP Diduga Cabuli Enam Pelajar Putri

Disodorkan Amplop, Siswi Diminta Buka Baju Seorang guru Matematika di salah satu SMPN di, Kecamatan Singingi Hilir, berinisial N (43) diduga sudah melakukan pencabulan terhadap enam orang pelajar putrinya. Perbuatan tak senonoh itu dilakukannya dengan cara bujuk rayu.

N mencoba menyodorkan amplop yang berisi uang kepada siswinya itu. Sebagai syarat untuk ngambil amplop, korban harus bersedia untuk membuka baju.

REDAKTUR: ADE CANDRA

Laporan JUPRISON, Teluk Kuantan juprison@riaupos.co.id

CARA itu dilakukan N dengan harapan oknum guru ini bisa bebas melakukan apa saja kepada siswinya meski siswinya itu keberatan. Kejadian itu terjadi Juli 2016 lalu. Sekitar pukul 09.00 WIB, guru tersebut memanggil siswinya. Di ruangan OSIS itulah, pelaku menawarkan amplop tersebut kepada siswinya dengan syarat korban harus mau membuka baju. Entah apa yang ada di benak guru

itu, ia pun meraba dan mencium bagian dada korban secara paksa. Perbuatan ini dikabarkan sudah berulangkali dilakukannya.

Namun keinginannya untuk mengulang perbuatan bejat itu terhenti, setelah Ia di‎tangkap aparat Polsek Singingi Hilir, Rabu (28/9).

Pencabulan yang dilakukan oknum guru ini ketahuan bermula saat adanya laporan dari tiga orang siswi, yang merupakan korban sang guru. Masing-masing berisial A (15), S (14), dan A (16).

Tindakan pencabulan ini terungkap setelah tiga

siswi yang menjadi korban pencabulan itu melaporkan kepada orangtuanya, bahwa diri mereka sudah dinodai oleh gurunya sendiri.

Sontak, membuat orangtua mereka kaget dan meradang setelah mendengar pengakuan sang anak.

Lantas, orangtua korban menanyakan kepada sang guru. Tak ada maling yang akan mengakui perbuatannya. Begitu pula dengan N. Saat ditanya orangtua korban, ia tak mengakui perbuatannya. Orangtua akhirnya memilih untuk melaporkan pencabulan

tersebut kepada Polsek Singingi Hilir, Selasa (27/8).

Kapolsek Singingi Hilir, AKP Syarianto kepada wartawan, Rabu (28/9), mengakui adanya pencabulan yang dilakukan oknum guru kepada siswinya. “Korban ini awalnya tak mau cerita, lalu dia cerita kepada orangtuanya. Dan akhirnya melapor ke polisi,” kata Kapolsek Singingi Hilir AKP Syarianto melalui Kanit Reskrim Ipda Leo Putra Dirgantara.

Sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu, personel Polsek Singingi Hilir menangkap oknum guru tersebut di

Muara Lembu. Sejauh ini, katanya, sudah ada enam orang korban yang melaporkan perbuatan bejat N. “Berdasarkan pengakuan, tersangka sudah melakukan pencabulan itu semenjak 2014 silam. Jika kita hitung aksi ini sudah berjalan dua tahun lebih,” ujarnya.

Kini, katanya, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan kasus tersebut di bawah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kuansing. Jika terbukti, pelaku akan dijerat dengan Pasal 81 dan 82 UU Nomor 35/2014 tentang

Perlindungan Anak, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kuansing Jupirman melalui Kabid Pendidikan Menengah Yuli Hermanto dikonfirmasi soal kasus yang menimpa oknum guru di SMPN 3 Singingi Hilir tersebut, menyampaikan, pihaknya sudah memberhentikan N sebagai guru. “Berarti dia tidak layak jadi guru, dan dipindahkan ke UPTD pendidikan,” katanya. Soal proses hukum ia menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum. (ade)

TATA LETAK: YAYA

ALUMNI

32

Riau Pos

UNIVERSITAS RIAU

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Yofika Pratiwi Saragih SH (Fakultas Hukum Unri, 2004) Pantau Persidangan Demi Peradilan Bersih Laporan SITI AZURA, Pekanbaru sitiazura@riaupos.co.id

DUNIA hukum seolah tak bisa dilepaskan dari wanita satu ini.

Dari sejak kuliah hingga saat ini, ia masih menggelutinya.

Pemikirannya yang kritis dan pemahamannya mengenai hukum pada akhirnya mampu mengantarkan wanita berhijab ini menjadi salah satu anggota Komisi Yudisial Provinsi Riau.

Meski berusia muda, eksistensi Komisi Yudisial tempatnya berkiprah tak bisa dipandang sebelah mata. Ia sendiri terlibat sebagai pemantau persidangan.

Perannya ini sangat penting.

Mengingat banyaknya potensi pelanggaran dan kisruh yang terjadi dalam persidangan.

“Kita bertugas memantau proses p e r s i d a n ga n .

Ini demi terwujudnya peradilan

yang bersih. Pada saat memantau berjalanya persidangan, kita bukan hanya ingin membela masyarakat yang merasa dirugikan, akan tetapi juga melindungi hakim yang tak luput dari tindakan tidak menyenangkan,” jelasnya.

Pihak Komisi Yudisial juga sering menerima permohonan pemantauan sidang yang dilayangkan oleh masyarakat.

Jumlah yang tak sedikit tersebut membuat pihaknya harus selektif memilih persidangan. Jika permohonan memenuhi kriteria, seperti adanya pelanggaran kode etik, pembubuhan bukti yang lengkap, kerugian negara yang besar dan kriteria lainnya, maka dirinya akan langsung meluncur memantau persidangan tersebut.

Oleh masyarakat yang tidak mendapat kesempatan dipantau persidangannya, tak jarang Komisi Yudisial mendapat respon yang negatif. Yofika bercerita bahwa ada pengalaman yang masih dikenangnya hingga saat ini saat berhubungan dengan masyarakat.

“Laporan permohonan yang masuk ke kita jumlahnya banyak dari penjuru Riau-Kepri.

Sementara jumlah kita hingga saat ini masih terbatas. Dengan BIODATA

Yofika Pratiwi Saragih SH Tempat Tanggal Lahir Padang Sidempuan, 4 Mei 1986 Riwayat Pendidikan n S1 Fakultas Hukum Unri, 2004 Jabatan Saat Ini n Anggota Komisi Yudisial Penghubung Provinsi Riau

begitu, tak semua permohonan bisa kita kabulkan. Terlebih jika tak dilengkapi dengan bukti.

Namun, sayangnya masyarakat tak mau tahu. Mereka berpikir macam-macam. Sebagai anggota Komisi Yudisial, kita harus bisa memberikan pemahaman yang baik agar mereka mengerti kondisinya seperti apa,” lanjutnya yang pernah mendapat beasiswa jurnalistik ke Australia itu.

Tak sampai di situ, sewaktu persidangan yang ia pantau sedang berlangsung, kadang masyarakat yang hadir juga tersulut emosi.

Ada yang tak terima dengan keputusan dan lain sebagainya.

Sehingga persidangan diwarnai dengan teriakan yang menganggu berlangsungnya persidangan.

Menghadapi kondisi seperti itu, dirinya juga harus bersikap tegas.

Dengan mengarahkan masyarakat untuk tenang agar persidangan bisa berjalan dengan lancar.

Dirinya mengatakan, seharusnya masyarakat juga berperan aktif dalam memantau persidangan. Bukan justru menimbulkan kericuhan. Akan tetapi, minimnya informasi dan sosialisasi mengenai itu membuatmasyarakat masih belum mau aktif memantau persidangan.

“Kita ingin seluruh masyarakat bersama-sama memantau persidangan. Dengan begitu, celah ketidakadilan atau pelanggaran

bisa diminimalisir. Ke depan, pihak kami juga akan melakukan sosialisasi ke masyarakat. Agar kesadaran mereka terkait hal ini bisa meningkat. Mereka bisa berperan aktif dalam kegiatan persidangan,” lanjutnya.

Meski perjalanannya di Komisi Yudisial penuh tantangan dan lika-liku, namun dirinya mengaku tetap akan bertahan di lembaga tersebut. Ia akan terus mengabdikan ilmu hukumnya untuk membantu terciptanya peradilan bersih di Indonesia, khususnya di Riau.

“Kami berharap, dengan adanya Komisi Yudisial ini di Riau, bisa turut memperbaiki kondisi peradilan kita. Tentunya kondisi tersebut harus lebih baik dibanding sebelum adanya Komisi Yudisial,” imbuh Yofika yang hobi menulis ini.

Atas berbagai langkah yang mampu ia gapai saat ini, ia menuturkan bahwa semua tak lepas dari peran almamaternya Unri.

Bukan hanya sebagai gudang ilmu, Unri baginya sebagai gudang pengalaman dan wadah pengembangan diri. Kesibukannya di organisasi internal dan eksternal kampus, membuatnya sudah sangat terbiasa menghadapi berbagai macam kepala. Hal tersebut sangat membantunya dalam menjalankan pekerjaannya saat ini yang tak pernah lepas

dari masyarakat banyak.

Disamping itu, ia juga mengaku semua capaiannya saat ini berkat sokongan dari keluarga, orang tercinta dan para sahabat.

Ya, sejak dulu ia memang selalu mengutamakan kedua orangtuanya. Bahkan ia juga pernah kembali ke Medan saat itu khusus untuk merawat ibunya yang terserang kanker. Ia percaya betul bahwa ridho dari orangtua akan mengantarkannya menuju kesuksesan.

Berdasarkan pengalamannya tersebut, ia berharap para mahasiswa hukum yang kini tengah menempa ilmu, bisa melibatkan diri dalam kegiatan organisasi.

Manfaat besar akan dirasakan dari keaktifan berorganisasi tersebut. “Dengan organisasi, kita mampu mengambil keputusan dengan cepat, memiliki banyak relasi dan lain sebagainya. Disamping itu, meski sibuk dalam beragam kegiatan jangan pernah lupa untuk tetap membahagiakan orang-orang terdekat. Seperti orangtua, pasangan dan teman,” pungkas mantan pemimpin perusahaan di Bahana Mahasiswa ini.

Sebagai alumni Unri, ia juga ingin nantinya generasi Fakultas Hukum berikutnya bisa belajar di gedung sendiri. Tak seperti dirinya dan mahasiswa saat ini yang merasakan kuliah di bangunan tumpangan.(ade)

M Chandra MPd (Pendidikan Fisika Unri, 2006)

Kenalkan Siswa Belajar Kerjakan Skripsi

PEKANBARU (RP) - Skripsi memang dikenal sebagai tugas untuk mahasiswa tingkat akhir. Namun bagaimana jika itu dihadapkan pada siswa SMA? Hal tersebutlah yang coba kan bimbingan dengan dirinya. karya tulis. Keduanya diikuti oleh melakukan inovasi lain yang juga dilakukan oleh M Chandra MPd. Jika dikira ada yang tidak pas, cukup banyak siswa. Beberapa akan meningkatkan kualitas siswa.

Sejak SMA, ia sudah memperk- maka mereka merevisi dan mem- di antaranya juga sudah berhasil Untuk karir sendiri, dirinya enalkan siswa belajar mengerja- perbaiki bersama-sama. Sam- menorehkan prestasi level na- berencana akan melanjutkan kan skripsi. pai akhirnya kumpulan tulisan sional,” lanjutnya lagi. pendidikan S3. Setelah itu ia berD a l a m p e l a k s a n a a n n y a , hasil penelitian mereka tersebut Prestasi tersebut antara lain, niat masuk kembali mengajar di memang tidak seberat skripsi. dinyatakan benar dan disajikan menang OSN se-Kabupaten Pela- di jenjang universitas.(azr) Siswa diminta untuk mengerja- di dalam bentuk makalah. Dan lawan, 15 besar nasional, 50 besar kan project secara berkelompok. nantinya, saat pekan sains di karya ilmiah terbaik nasional Mereka mencari judul dan men- sekolah, mereka berkesempatan yang diadakan UGM dan masih gajukannya kepada Chandra. untuk memaparkan dan mema- banyak lagi sederet prestasi yang Hampir sama seperti skripsi. merkan hasil project yang mereka pernah ia suguhkan melalui muJudul tersebut nantinya akan garap tersebut. ridnya. Ia berkeinginan besar, disetujui langsung olehnya seRespon dari siswa sendiri di- bagaimana murid di daerah juga bagai guru. akuinya baik. Mereka menjadi bisa unggul dalam hal sains.

“Dalam kurikulum yang kita lebih menyukai pelajaran Fisika.

Bagaimana di tengah keterbatBIODATA gunakan saat ini, ada materi men- Biasanya mereka hanya berpa- asan, mereka mampu menyegenai pembelajaran berbasis pro- tokan pada buku pelajaran saja, nangi pelajaran sains khususnya M Chandra MPd ject. Untuk itu, siswa kita minta kini mereka bebas melakukan Fisika. “Jika orang lain mampu, Tempat Tanggal Lahir mengerjakan suatu project. Mulai eksplorasi. Hal tersebut juga ten- mengapa kita tidak? Karena itu, Muaro Suko, 14 April 1988 dari mengangkat judul, merumus- tunya akan membuat siswa men- guru juga harus kreatif dalam kan masalah, hingga mencari jalan jadi terlatih dan berpengalaman menyajikan materi kepada siswa.

Riwayat Pendidikan keluar dan mempresentasikannya. sebelum nantinya mengerjakan Sehingga mereka mudah mencern S1 Pendidikan Fisika Judulnya kita bebaskan. Asalkan skiripsi di bangku perkuliahan. na dan nyaman mempelajari hal Unri, 2006 berhubungan dengan Fisika,” Disamping itu, pembina OSIS tersebut,” katanya. n S2 Pendidikan Fisika jelasnya kepada Riau Pos. di SMAN 1 Pangkalan Kerinci Dalam waktu beberapa tahun UPI Bandung Dengan kata lain, ia melatih ini juga berhasil membina dua ke depan, ia mengaku akan terus Jabatan Saat Ini siswa untuk melakukan semacam ekskul Fisika sekaligus. “Sejauh memaksimalkan skripsi level sen Guru dan Pembina OSIS penelitian kecil mengenai Fisika. ini ada dua ekskul yang saya pe- kolah ini. Jika benar benar sudah SMAN 1 Pangkalan Kerinci Secara bertahap, siswa melaku- gang. Yakni Olimpiade Fisika dan bisa diterapkan maksimal, ia akan

Berani masuk database? Tulis biodata singkat anda, kirimkan beserta foto ke: riaupos17@yahoo.com Alumni Universitas Riau (Riau Pos) 0813 6460 4032

---- DATABASE ----

dr Sugeng Riyadi (Fakultas Kedokteran Unri 2003) Siswiyanti (Budidaya Perairan, 1992) Saaat ini ia menjadi guru di SDN Pekanbaru.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Saat ini ia menjadi owner Klinik Dokter Khitan Pekanbaru, dokter di Chevron Medical Check Up, pebisnis dan dosen.

Silviana Hendri SPd MPd (Pendidikan Fisika Unri, 2006).

Dosen di STISISIP Amal Ilmiah Yapis Wamena, Papua.

ALUMNI UNRI FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Para pengurus Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Unri periode 19971998 saat berfoto bersama.

TATA LETAK: YAYA TATA LETAK:EKO FAIZIN

085363264599 Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 33

Januari 2017, Sudah Tanggung Jawab Pemprov KOTA (RP) – Pemko Pekanbaru menyerahkan hasil rekap data aset sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) negeri kepada Pemprov Riau. Terhitung Januari 2017, pengelolaan SMA dan SMK negeri Kota Pekanbaru dialihkan ke Pemprov Riau.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru H Abdul

Data Aset SMA/SMK Negeri Pekanbaru Jumlah sekolah :

Jumlah guru PNS:

23 unit

1.351 orang

Total aset :

Rp300 miliar

SUMBER: DINAS PENDIDIKAN PEKANBARU/GRAFIS:BURHANI ANAS

Jamal MPd menjelaskan, pihaknya telah mendata ada sebanyak 23 SMA/SMK negeri

dengan total nilai aset mencapai Rp300 miliar. ‘’Jadi kemarin sudah kami

serahkan 1.351 (data) PNS di SMA dan SMK negeri," kata Jamal kepada Riau Pos, Kamis (29/9).

Nantinya, jelas Jamal, data aset yang telah diserahkan Disdik Pekanbaru ini akan didata ulang Pemprov Riau. Pendataan ini untuk mencocokkan kembali data yang diterima.

Baca Januari Halaman 39

Istri Paling Banyak

GUGAT CERAI Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id

eksekusi oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infomatika (DishubSUDAH lama dikeluhkominfo) Pekanbaru. kan mengganggu kese‘’Ya, kami minta diblamatan dan keamanan ongkar. Saat ini sudah penerbangan pesawat, dikoordinasikan ke Kepatower di Jalan Kartama, la Dishubkominfo PekaKecamatan Marpoyan JAYA TAHOMA nbaru. Beliau nyatakan Damai masih berdiri kosiap,’’ ujar Kepala Dinas koh. Kini, usulan untuk pembong- Perhubungan Riau Rahman kepakaran kembali disuarakan pihak da Riau Pos, Kamis (29/9).

Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Tinggal menunggu

Saat berdiskusi dengan GM SSK II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait, Rahman mengaku GM SSK II menyebutkan d ujung run way dekat Jalan Kartama ada obstacle (halangan) berupa tower. ‘’Kami pun langsung koordinasi dengan kota (Pemko Pekanbaru, red),’’ jelas Rahman.

KOTA (RP) - Angka perceraian di Kota Pekanbaru tinggi. Dari Januari hingga Agustus 2016, Pengadilan Agama (PA) Kota Pekanbaru mencatat 1.246 kasus perceraian. Perceraian didominasi cerai gugat yang dilakukan pihak istri kepada suaminya.

Dari jumlah kasus tersebut, 811 kasus wanita Baca Istri Halaman 39

Baca Menanti Halaman 39

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BERBAHAYA: Pesawat terbang melintas di dekat tower yang berdiri di kawasan Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai, beberapa waktu lalu. Keberadaan tower ini dinilai mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: YAYA

34

METROPOLIS

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Masih Ada Pengusaha Berlakukan Plastik Berbayar Disperindag Segera Sosialisasi Larangan Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

SEBAHAGIAN daerah di Indonesia masih memberlakukan plastik berbayar.

Sementara sebagian lagi sudah tidak berniat lagi.

Seperti di Kota Pekanbaru, pemerintah sudah melarang pemberlakuan plastik berbayar di swalayan, toko modern, dan minimarket.

Sebagian pelaku usaha ritel menghentikannya.

Namun sebagian kebijakan berbaswalayan justru ya r i n i t e r ga n masih ada yang tung dari seluruh menjualnya dendaerah. Artinya, gan harga Rp200. pemerintah puKepala Dinas sat menyerahPerindustrian kan sepenuhnya dan Perdagangan pemberlakuan ( D i s p e r i n d a g ) INGOT AHMAD plastik itu. Ingin Kota Pekanbaru, diberlakukan Ingot Ahmad membenar- atau tidak kebijakan plaskan itu. Namun, lanjutnya, tik berbayar.

"Yang ada pemerintah pusat menyerahkan ke masing-masing daerah.

Daerah boleh menghentikan atau tetap memberlakukannya. Semua tergantung pemerintah daerah masing-masing," ungkap Ingot Ahmad kepada Riau Pos Kamis (29/9).

Dikatakan Ingot, pemahaman masyarakat Peka-

nbaru mengenai plastik berbayar segera disosialisasikan.

Sebagian masyarakat menilai sudah tidak diberlakukan plastik berbayar.

Ada juga yang justru memberlakukan. Kondisi itu yang juga menjadi catatan Disperindag saat pengamatan dilapangan.

Ingot menyebutkan

bahwa Pemko Pekanbaru memiliki kebijakan sendiri dan memang lebih memilih untuk menghentikan pemberlakuan plastik berbayar. Artinya swalayan dan minimarket tidak dibenarkan menjual plastik lagi. Jadi plastik diberikan gratis saat pembelian barang di swalayan dan minimarket.(new)

Mahasiswa UIN Magang di Media Nasional KOTA (RP)- Universitas Islam Negeri Suska bergabung dengan media nasional di Jakarta dan Bandung. Mereka dikirim dalam rangka magang di sejumlah media antara lain RCTI, Global, MNC Tv hingga MQ Tv di Bandung.

“Alhamdulillah support selama ini dari media lokal seperti Riau Pos, Rtv, Batam Tv membuat kami makin percaya diri dan untuk tahun ini mahasiswa kami kami kirim ke media nasional di Jakarta dan Bandung,” ujar Dekan FDK, Dr Yasril Yazid kepada Riau Pos usai membuka acara rekrutmen biro Riau Net Tv di kampus UIN, Kamis (29/7).

Menurut Dekan, support dari kalangan media elektronik dan cetak di Riau membuat mahasiswa FDK mampu berkembang dan ketika selesai sesuai dengan konsep link and match dengan dunia kerja. “Harus kami akui peran media lokal di Riau dalam membantu mahasiswa FDK melakukan magang dan melatih skill sangat membantu. Bahkan alumni FDK kini banyak berkiprah di media lokal di Riau,” ujarnya.

Lebih lanjut Dekan mengatakan bahwa dukungan media lokal selama ini akhirnya meningkat jadi dukungan yang juga datang dari media nasional. “Ini memang bagian dari visi kami di FDK membangun link dan kerja

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

YASRIL YAZID

sama dengan media nasional sehingga pengalaman lulusan FDK diharapkan semakin lengkap,” ujarnya lagi.

Menurutnya lagi satu di antara manfaat kerja sama itu ketika ada televisi nasional memerlukan kru di daerah seperti Riau mereka dengan dukungan kerja sama UIN langsung melakukan rekrutmen terbuka baik untuk mahasiswa maupun umum di kampus UIN. “Artinya adanya interaksi positif antara kampus dan media lokal maupun nasional ini suatu bentuk kemajuan yang harus dipertahankan hingga ke depan makin luas jaringan wartawan muda di Riau yang mampu berkiprah di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Menur ut Dekan FKD ini mereka sebagai bentuk apresiasi kepada media lokal dan nasional saat ini juga telah merekrut sejum-

lah profesional media untuk mengajar dan menjadi dosen luar biasa di FKD UIN Pekanbaru. “Kita ingin mahasiswa tidak hanya diajari teori tetapi juga dapat langsung berinteraksi dengan para praktisi pers yang sudah terjun di dunia praktis jadi mereka diharapkan memiliki kompetensi yang lebih dengan adanya tenaga profesional yang mengajar di kampus,” ujarnyta lagi.

Menurutnya lagi diharapkan dengan melakukan magang di media nasional para mahasiswa nantinya memiliki pengalaman praktis dengan ritme kerja yang teratur dan profesional. “Kami ingin lulusan kami memiliki komptensi praktis dalam dunia jurnalistik sehingga mereka tamat dengan skill yang bisa diharapkan,” ujarnya.(fiz)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

GALIAN KABEL: Pekerja menggali tanah di pinggir jalan untuk menanam kabel di sepanjang Jalan Imam Munandar, Kecamatan Bukit Raya, Kamis (29/9/2016).

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

METROPOLIS

35

Hukum Seberatnya Pelaku Prostitusi Online Laporan SITI AZURA, Kota

siti-azura@riaupos.co.id

RENGGANG: Jembatan Siak I di Jalan Yos Sudarso, terlihat sudah renggang, Kamis (29/9/2016).

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PIHAK kepolisian kembali menguak tabir prostitusi online di Riau. Kabar miris tersebut juga menyebutkan bahwa banyak diantaranya remaja wanita yang terlibat.

Sistem online memudahkan antara pengguna jasa dan mucikari berkomunikasi.

Tinggal lihat foto, pilih, nego harga, jadwal langsung bisa ditentukan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) wilayah Riau, Noverianti, menilai iklim liberalisme yang mewarnai masyarakat saat ini menjadi penyebab persoalan prostitusi ditengah-tengah masyarakat tidak kunjung selesai.

Bahkan pelakunya tidak lagi orang dewasa namun juga anak usia belasan tahun.

Ia tak menampik peran keluarga dalam mendidik sangat penting dalam hal ini. Namun, hal itu tidaklah cukup jika hanya mengandalkan keluarga untuk menyelesaikan persoalan ini. Sebab pengaruh media, baik cetak maupun online sangat besar kepada remaja dan anak-anak. “ Wejangan kebaikan yang

kita berikan belum tentu diaplikasikan anak-anak dil uar rumah,"lanjutnya.

Oleh karena itu, menurutnya negaralah yang punya peran paling strategis untuk menyelesaikan persoalan prostitusi dan kekerasan seksual lainnya yang menimpa perempuan dan anakanak. Kepada Riau Pos ia menjelaskan, setidaknya ada beberapa solusi yang ditawarkan oleh MHTI kepada pemerintah.

Yang pertama, memberi hukuman berat bagi pelaku perzinaan. "Baik suka sama suka maupun zina komersil. Caranya, menutup seluruh akses porostitusi, termasuk prostitusi online, dan menangkap para mucikari, pezina komersial maupun pelanggannya," tegasnya lagi.

Kedua, melarang berkembangnya industri porno.

Termasuk larangan menyiarkannya melalui media massa apapun. Baik dimedia cetak, televisi, sosail media, dan lainnya. Negara juga harus melarang propaganda ideologi asing yang mengampanyekan gaya hidup hedonis, seperti

pergaulan bebas, penyimpangan seksual, dan trend yang bertentangan dengan syariah Islam. Ketiga, memproteksi anak-anak dan remaja dari tindak kejahatan seksual. Seperti perdagangan manusia yang menjerumuskan anak dan remaja ke lembah hitam.(new) ((Keempat, menciptakan sistem pendidikan berbasis agama Islam yang mampu melahirkan anak didik bermoral, bersyakhsiyah Islamiyah dan terjauhkan dari kemaksiatan. Kelima , menerapkan sistem pergaulan sosial berdasar aturan Islam yang menjamin minimnya interaksi campur baru laki-laki dan perempuan serta pembinaan keluarga yang harmonis dalam tatanan syariah.

"Jika kelima solusi tersebut betul-betul dijalankan oleh pemerintah, celah untuk prostitusi online akan tertutup. Kami harap, ketegasan pemerintah demi melindungi generasi muda kita kedepannya," tutup wanita berkacamata ini. (new)

ITCC Tawarkan 350 Beasiswa ke Cina Kapolresta Pekanbaru Bantu KOTA (RP) - Belajarlah Sampai ke Negeri Cina.

Pepatah Arab yang cukup akrab di telinga orang Indonesia bisa jadi bisa diwujudkan dengan mudah.

Bahkan bagi masyarakat Riau.

Pasalnya saat ini Perwakilan Yayasan Indonesia Tionghoa Culture Center (ITCC) sedang berada di Pekanbaru hingga Sabtu (1/10) besok. ITCC yang didirikan oleh Dahlan Iskan menawarkan beasiswa ke Beijing dan Taiwan untuk 350 siswa di seluruh Indonesia.

Koordinator Pendidikan ITCC Andre So yang sedang berada di Pekanbaru mengatakan, selama ini pener ima beasiswa ini belum ada dari Pekanbaru. Padahal, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat sudah mendapatkan 15 program beasiswa ini. Se-

REDAKTUR:MASHURI KURNIAWAN

mentara Bangka ada perwakilan 2 siswa. ''Kami ingin beasiswa tahun ini ada perwakilan dari Riau, karena ada 350 beasiswa tahun ini, jauh lebih besar dibandingkan 2015 lalu yang hanya 130 beasiswa,'' sebut Andre.

Andre menyebutkan, syarat yang diperlukan untuk mendapatkan beasiswa tidak sulit. Siswa hanya perlu pass port dan rekomendasi dari Kepala Sekolah. Kecuali jika memilih untuk mengambil beasiswa kedokteran di Beijing, siswa menurut Andre diminta menyertakan nilia rapor. ''Beasiswa ini bagus sekali. Ada banyak jurusan sampai jurusan yang anehaneh yang mungkin jarang kita dengar di Indonesia.

Misalnya jurusan kereta api yang terbagi dalam tiga bagian, jurusan per-

minyakan sampai jurusan perkapalan. Sementara jurusan yang umum lainnya seperti ekonomi, IT tetap ada,'' terang Andre.

Andre menyebutkan beasiswa ini meliputi biaya asrama dan biaya selama berkuliah disana.

Menurutnya, siswa yang mengambil beasiswa ini selama di Beijing hanya perlu membayar biaya hidup selama berkuliah.

U nt u k i n f o r ma s i l e b i h mengenai beasiswa ini , Andre memberikan kontak timnya bernama Syafei di nomor 081333918194. ''Beasiswa yang kami berikan itu free sekolah dan asrama. Mahasiswa hanya perlu keluarkan uang untuk biaya hidup selama disana. Hanya kedokteran yang sedikit bersubsidi,itupun hanya perlu bayar biasa setengahnya saja,'' terangnya.

Mengenai bahasa yang digunakan disana, memang tidak semua menggunakan Bahasa Ing g r i s. Na mu n A n d re menyebutkan, calon penerima beasiswa tidak perlu khawatir, walaupun pengetahuannya 0 dalam bahasa Mandarin. Jika jurusan yang dipilih menggunakan Bahasa Mandarin, 1 tahun diajarkan.(end).

Bahasa Mandarin. Sementara yang memilih kedokteran, bahasa yang digunakan adalah Bahasa Inggris.

Selama di Pekanbaru Andre mengunjungi SMAN 1, SMAN 8, Santa Maria, MAN 2 Model Pekanbaru dan sejumlah sekolah favorit lainnya untuk mencari penerima beasisw ini.

Hari ini, ITCC dijadwalkan akan mengunjungi MAN 2 Model Pekanbaru. (end)

Anak Tanpa Batok Kepala KOTA (RP)-Duduk di kursi roda Erna Juwita tak kuasa menahan tangisnya, bening air mata mengalir di pipi wanita 40 tahun itu.

Muhammad Taupik ia beri nama putranya yang lahir tampa batok kepala.

Erna tak kuasa untuk berdiri, berjalan saja ia harus di papah oleh suaminya Sulaiman (47). "Taupik anak ke empat saya. Namanya ustad yang ngasih," ujar Erna.

Warga Jalan Nilam, Gang Karya Suka Ramai Pekanbaru ini tampak terharu sewaktu dihampiri Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Tonny Hermawan di Rumah Sakit Bina Kasih.

Sampai saat ini ganya," jelas Toher. anaknya masih Tonny mengungmenjalani perkapkan bahwa saat awatan di salah itu ia sempat bersatu ruangan bicara dengan salah di Rumah Sakit seorang dokter di tersebut.

RS tersebut. Ia menSambil memjelaskan, dari ketbawa kue ulang erangan dokter, bayi tahun, Kapolres TONNY bisa saja mengalami ya n g k e rap d i HERMAWAN hal seperti itu lansapa Toher dataran saat hamil tidak tang berkunjung beserta punya biaya untuk kontrol jajarannya. dan kurangnya mengkon"Kunjungan ini setelah sumsi vitamin. kami dapatkan informasi "Dengan kondisi ini konadanya anak tanpa batok ke- disi bayi tidak terdeteksi. pala, peristiwa ini memang Mungkin kalau diketahui cukup langka terjadi di saat hamil, itu bisa kelihatan perkotaan. Kami ingin beri- dan bisa diambil langkahnkan motivasi kepada keluar- ya," ungkap Tonny.(man)

TATA LETAK: EFAN

36

METROPOLIS

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Siswa Riau Raih Medali Emas di LPSN

TANDA JALAN: Anggota Satlantas Polresta Pekanbaru memberikan tanda di sekeliling lubang di yang menganga Jalan Sudirman, agar tidak dilewati kendaraan, Kamis (29/9/2016) SAKIMAN/RIAU POS

Waspada, Ada Jalan Berlubang Menuju Flyover Laporan SAKIMAN, Kota sakiman@riaupos.co.id

RAMBU berwarna orange terpasang berdiri tegak di Jalan Sudirman. Penanda jalan berlubang itu tepatnya menuju flyover yang berada di Simpang Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Kamis (29/9).

Pantauan Riau Pos, kondisi

lubang itu cukup membahayakan para pengendara. Sebab, lubang tersebut menganga sekitar 50 cm di badan jalan. Selain itu lubang tersebut juga cukup dalam.

Seorang pengendara saat melintas di sekitar lokasi mengatakan, bahwa lubang tersebut sudah sejak dua hari yang lalu di biarkan begitu saja. Namun tidak

ada tindakan dari pihak terkait.

"Lobangnya sudah dua hari, kedalamannya sampai satu meter," jelas Ica (19) penegendara yang ditemui Riau Pos. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Budi Setyawan mengatakan, bahwa lubang tersebut di bawahnya adalah terdapat saluran air dari kantor kehutanan menuju ke Taman Kota Pekan-

KOTA (RP) – Satu lagi prestasi membanggakan diraih oleh siswa Riau di bidang lomba penelitian siswa nasional di Jakarta. Tim Riau utusan dari SMP Islam Assofa yang diwakili oleh M Imam Alvin Cenna Alnaza, Rayhan Narindra Cendikia, Mehdi Bazargan dan Hafiz Mabrur dengan guru pendamping Satria Wadi SSi berhasil meraih medali emas bidang teknik rekayasa.

“Alhamdulillah anak-anak mampu fokus dan bekerja dengan baik sehingga mendapat penilaian tertinggi dalam lomba tingkat nasional ini,” ujar Satria Wadi kepada Riau Pos, Kamis (29/9). Acara lomba berlangsung di Hotel Hariston Jakarta itu berlangsung dari tanggal 25 – 29 September 2016.

Perlombaan diikuti perwakilan setiap provinsi yang ada di Indon esia.

Menurut Satria ketekunan dan kemauan yang kuat dari anak-anak asuhnya yang dimentori oleh M Imam Alvin Cenna Alnaza akhirnya mem-

buahkan hasil yang menggembirakan. Hasil penelitian mereka diakui di tingkat nasional.

“Bagi kami ini suatu upaya mengharumkan nama Riau di tingkat nasional,” ujarnya.

Satria juga mengatakan bahwa lomba yang berlangsung empat hari itu berlangsung cukup ketat karena setiap wakil provinsi rata-rata mampu menghasilkan sejumlah penelitian yang cukup brilian.

Meski demikian juri menilai urgensi dan penelitian yang paling berbobot di antara karya peserta yang dikumpulkan tersebut. “Syukurlah wakil Riau akhirnya berjaya,” ujarnya lagi.

Ia berharap ke depan prestasi ini terus dijaga dan ditingkatkan. “Melihat kesungguhan para siswa ini kami yakin hal itu dapat kita raih,” ujarnya lagi.

Menurutnya lagi prestasi ini menandakan bahwa kualitas pendidikan di Riau bukan saja sejajar dengan tingkat pusat tetapi mampu melebihi mereka dengan raihan medali emas tersebut.(fiz) FOTO BERSAMA: Wakil Riau yang meraih medali emas di lomba LPSN foto bersama, belum lama ini. Dari kiri, M Imam Alvin Cenna Alnaza, Rayhan Narindra Cendikia dan pembimbing Satria Wadi SSi.

baru. Saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

"Kecelakaan disana sudah banyak, saat ini kami sudah berkoordinasi dengan PU agar segera dilakukan penanganan terhadap jalan tersebut karena sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, apalagi dimalam hari," jelasnya. (new).

HELFIZON ASSAFEI/RIAU POS

Siswa Bertanya Cara Mengirim Karya dan Syarat Jadi Jurnalis KOTA (RP) - Harian Riau Pos menerima kunjungan dari siswa SMK Kehutanan Pekanbaru, Kamis (29/9). Tidak kurang dari 104 siswa sekolah yang berada di Jalan Sukakarya ini datang.

Lift bagian belakang Gedung Graha Pena Riau butuh 11 kali turun naik dari ground floor ke lantai 3. Dengan kapasitas 10 orang, perlu lebih dari sebelas kali untuk mengangkut mereka semua ke lantai 3.

Sebagian dari mereka yang tidak kebagian kursi dengan ikhlas lesehan di lantai.

Namun kondisi ruangan yang penuh tidak mengurung semangat mereka untuk Belajar di Riau Pos. Mereka langsung mengeluarkan kertas dan pena, baik mereka yang duduk di kursi bagi-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

SERAHKAN : Wapemred Riau Pos M Amin menyerahkan cenderamata berupa koran Riau Pos kepada Slamet guru sarana pembelajaran SMKN Kehutanan Pekanbaru, saat berkunjung ke Riau Pos Gedung Graha Pena Riau, Kamis (29/9/2016).

an depan yang kebagian meja, di belakang, maupun mereka yang duduk lesehan.

Kunjungan itu juga terasa spesial bagi para siswa tahun pertama ini. Pasalnya, mereka yang baru masuk baru saja melewati karantina tiga bulan pertama mereka di sekolah yang diasramakan tersebut.

''Ini hari pertama mereka keluar setelah tiga bulan lamanya masa karantina. Selama tiga bulan itu, mereka hanya di dalam lingkungan sekolah, bahkan tidak diperbolehkan bertemu orang tua. Hari pertama mereka keluar langsung berkunjung ke Riau Pos,'' ujar Yunita Sari, Guru Bahasa Indonesia SMK Kehutan-

an Pekanbaru yang mendampingi para siswa ini.

Kunjungan siang itu disambut Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Riau Pos, Muhammad Amin. Para siswa berkesempatan mendengarkan penjelasan cara kerja di Harian Riau Pos. Mulai dari proses pertama, saat para reporter atau wartawan

di lapangan hingga berita naik cetak.

Mulai dari mengumpulkan berita, ditulis, dikirim ke pengelola halaman atau redaktur.

Lalu dikoreksi oleh Redaktur Pelaksana dan di-supervisi lagi oleh Wapemred hingga akhirnya disahkan Pemred untuk turun cetak.

Para siswa yang hadir juga dipersilahkan untuk bertanya. Salah seorang siswa penasaran bagaimana kalau ingin mengirimkan karya di Riau Pos sampai keinginantahuan mereka kemampuan apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang wartawan. Amin menjawab semua pertanyaan degan tuntas. ''Untuk menulis berita seseorang harus memiliki kemampuan berbeda dalam menulis. Jadi tidak hanya harus mampu menembus narasumber, tapi juga harus mampu menuliskan dan menggambarkannya. Karena ini tidak sama dengan menulis status di facebook, cara menulisnya juga harus netral, tidak boleh menghakimi dan menuduh,'' terangnya.

Amin juga menyampaikan, seorang wartawan harus mengerti dan memahami kode etik jurnalistik serta ketentuan di perusahaan medianya. (end)

TATA LETAK: EFAN

FIRSTY MITALIANTI Mahasiswi STIKES Hangtuah

Zine tentang apa yang kamu suka?

(4 tertinggi)

Musik 36%

Fashion 21%

Lifestyle 20%

Kritik sosial 15%

40%

Jenis kelamin Cewek 60%

Cowok

HAI Gen Z! Pasti tahu dong dengan ask.fm?

Tentunya kalian pasti tahu karena di era ini ask. fm sedang naik daun. Apalagi sudah banyaknya selebriti ask.fm yang eksis disana. Yuk kita ulas tentang seleb Ask ya guys.

Ask.fm merupakan sebuah website dimana pengguna ask.fm tersebut bisa bertanya kepada pengguna ask.fm lainnya. Baik dengan menggunakan identitas asli mereka maupun dengan anonymous atau dengan tidak menggunakan identitas mereka. Di ask.fm sendiri banyak orang-orang yang mengeluarkan isi hati mereka sesuai dengan pertanyaan yang diajukan maupun membalas pertanyaan sang anon dengan jawaban yang lucu-lucu.

Dari jawaban-jawaban mereka yang menarik, biasanya banyak pembaca menyukai akan jawaban tersebut. Terlebih lagi bagi para pengguna yang menjawab pertanyaan tersebut dengan tidak bertempat tinggal di Indonesia alias di luar negeri.

Selain bertanya tentang hal-hal menarik lainnya biasanya sang pengguna juga mendapatkan pertanyaan tentang masalah percintaan yang sedang mereka alami. Baik yang sudah putus, yang jomblo sampai punya pacar lagi. Dari jawabanjawaban yang telah dijawab oleh pengguna, dan sang pengguna mendapatkan likes banyak dan followers yang banyak maka mereka disebut dengan seleb ask.

30% 57% 13%

Datang ke zine festival 19%

Saat lihat pensi/gigs 21%

Dari mana kamu mendapatkan zine?

(3 tertinggi) Dikasih teman 48%

‘’Buku yg dibuat seleb ask seru banget! Apalagi bukunya @dorippu, unik dan menarik karena ada tentang negara Jepangnya’’

DELIA AWINA Mahasiswi Hukum Universitas Riau

‘’Aku lebih suka bukunya @marcoivanos, karena lucu bgt dan kocak. Bukunya @cindycdr jg seru karena penulis ternyata pramugari cantik asal pekanbaru ‘’

68 persen Zetizen tertarik bikin zine sendiri.

Tak lama setelah seleb ask tersebut terkenal dengan cerita kehidupan mereka yang berbeda-beda, masing-masing dari mereka ada yang berniat membukukan kehidupan mereka. Aktivitas ini pernah dishare melalui pertanyaan-pertanyaan yang gen Z pernah tanyakan sebelumnya. Misalnya seperti @dorippu yang bernama Andori Andriani, mempunyai mimpi tinggal di Jepang.

Ia juga harus melalui banyak tantangan termasuk persoalan percintaannya sampai akhirnya ia berhasil mewujudkan cita-citanya.

Dengan semangat itu Andori akhirnya menulis buku tentang kehidupan pribadinya dengan judul “Doriyaki”. Sedangkan @rezaphlv, seorang seleb ask yang dikenal dengan kisah percintaannya sehingga ia juga menulis buku “(Ex)perience”. Seleb ask @marcoivanos, yang merupakan sepupu dari Raisa juga menulis buku “Super Not Inspiring Book” yang berisi tentang pengalaman nan kocak dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, Gen Z selain kalian bisa bermain dan mendapatkan hiburan di media sosial seperti Ask.fm . Kalian juga bisa loh menjadikan media sosial sebagai gerbang menuju kesuksesan kalian. Dengan kalian membaca usaha seleb ask menjadi sukses, kalian juga bisa menggunakan cara bagaimana kalian berusaha menggapai mimpi kalian. Karena banyaknya usaha yang kalian lakukan tidak akan pernah mengkhianati hasil. Stay Positively, Gen Z..(tv/rio)

16–18 tahun

Usia 13–15 tahun

SMA

19–20 tahun

SMP

KULIAH

15% 70% 15%

Pendidikan

Lebih dari 20 persen Zetizen di Lampung dan NTT pernah baca zine. Sementara itu, di provinsi lain rata-rata hanya 10 persen Zetizen.

PROFIL RESPONDEN

JUMLAH RESPONDEN 4.962 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLE ERROR 4,5 PERSEN.

Jadi Writer dengan Selebask

TREN zine di kalangan anak muda emang belum populer. Eits, tapi ada beberapa Zetizen berikut ini yang suka baca zine internasional loh.

Bahkan, ada Zetizen yang mulai bikin zine versi mereka. Yuk, simak ceritanya! (fri/fer/c22/wka)

Tutorial Bikin Zeti-zine

1. Siapkan gunting, cutter, dan kertas berukuran A2 untuk alas. Kamu juga boleh memakai kertas yang lebih kecil (A3 atau A4) untuk zine-mu sendiri.

Siapkan spidol, guntingan foto, dan artikel buat konten zine-mu.

2. Lipat kertas menjadi dua bagian pada sisi vertikal.

3. Setelah itu, lipat bagian kertas menjadi dua. Ulangi langkah tadi sekali lagi hingga kertas menjadi berukuran A5.

4. Buka lipatan dan kembalikan kertas ke ukuran semula. Lalu, iris kertas sesuai dengan garis pembagi di tengah. Tapi, jangan sampai terbelah ya.

5. Lalu, lipat seperti gambar di atas.

Nah, zine udah siap diisi konten. Kamu bisa bikin ilustrasi, tulisan tangan, atau membuat kolase menggunakan tempelan foto dan gambar.

’’Kali pertama suka baca zine itu pas aku datang ke acara rilis band lokal Surabaya. Aku lihat yang dibahas kok keren, beda banget sama majalah musik yang dijual di toko-toko. Lebih ke apa yang pengin mereka bahas daripada ikut tren pasaran. Mereka mengkritisi eksistensi rilisan fisik yang sekadar formalitas. Buat yang suka musik, mending baca zine Disposable Bullshit bikinan Grimloc Recs.’’

Irfanda Satria, SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Bahas Musik Mendalam

Ralka Alice Fay, Universitas Indonesia Jakarta

’’Aku kenal zine udah lumayan lama karena referensi musiknya cukup luas.

Aku emang hobi cari referensi musik sih, terutama punk yang sumbernya cuma bisa aku dapetin di zine. Selain itu, zine suka ngebahas isu-isu yang sering aku diskusikan bareng teman-teman. Misalnya, topik feminisme, human rights, politik sayap kiri seperti di Profane Existence dari Minneapolis.’’

Dari Musik hingga Politik

FO ZE TO: TIZ IVA EN N/ TE AM

Sumbernya umbernya Referensi eferensi Baru Bar

DOK. PRIBADI

DOK. PRIBADI

SAMA dengan isi konten, format dan ukuran zine cukup bebas. Ada yang seukuran majalah, mini zine berukuran 10 x 7 cm, hingga berbentuk kertas custom. Nah, kali ini Zetizen akan membuat sebuah zine dengan ukuran pamflet atau A5. Tanpa stapler atau paperclip, kamu bisa latihan bikin zine dengan halaman Zetizen ini. Yuk, bikin bareng! (afr/c22/wka)

So

t ry Your

E

C aTe AmaZin e r

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Riau Pos

37

Terbitkan rbitkan Publikasi blikasi Indie ndie Berbentuk bentuk Zine

8

PADA era serba-online saat ini, eksistensi media cetak ternyata belum berkurang. Sensasi membolak-balik lembar kertas, memelototi foto yang nggak bisa di-zoom, hingga membaca artikel menarik dengan huruf kecil-kecil itu nggak bisa tergantikan. Nah, buat kalian generasi pembaca berita di timeline Line, membuat sebuah publikasi cetak kayak majalah, koran, dan buletin pasti kelihatan susah. Ya, kan?

Eits, tapi, jangan salah. Kalian bisa coba bikin zine! Yup, zine adalah salah satu bentuk media cetak bebas atau bisa dibilang versi independen dari majalah. Biasanya, zine dibuat dan dipublikasi satu orang/kelompok kecil aja. ’’Hanya di zine kita bisa publish karya apa pun yang kita mau. Meski belum berpengalaman sekalipun,’’ papar Tomi Wibisono, penulis zine Salah Cetax dan buku Questioning Everything (2016).

Seperti kata Jello Biafra, seorang musisi rock era 70-an, ’’Don’t hate the media, become the media,’’. Yap, semangat independen itulah yang menjadi ide lahirnya publikasi cetak berbentuk zine. Kata zine terlahir dari istilah fanzine, akronim dari fan magazine, yang berarti majalah yang bersifat nonkomersial, tetapi sarat muatan informasi.

Pssst.. Ternyata zine lahir dari kelompok pelajar penggemar fiksi ilmiah loh. The Comet adalah zine p pertama di dunia yang y g disusun The Science

7

T

6

ERES

5

: PINT

4

FOTO

3

Correspondence Club di Chicago, AS. Raymond A. Palmer dan Walter Denniss merupakan editornya pada 1930.

Popularitas zine makin bertambah pada era 70-an. Saat itu zine digunakan sebagai media buat mempromosikan skena musik alternatif yang jarang diberitakan media musik besar.

Di Indonesia zine mulai masuk pada 1995. Namun, pada era awal, zine di Indonesia hanya memuat konten musik. Tak ayal, banyak musisi tersohor saat ini yang image-nya sangat lekat dengan media fotokopi itu. Sebut aja Arian dari Seringai dan Ucok Homicide.

Zine sangat dekat dengan semangat ’’Do It Yourself’’. Isi kontennya nggak terpaku pada isu musik indie aja kok. ’’Nggak, tema zine sepenuhnya diserahkan sama yang bikin.

Terserah mau bikin soal apa pun. Musik, puisi, komik, kolase foto, dan lainnya,’’ ujar Ika Vantiani, author Setara Mata Zine, salah satu generasi awal dalam ranah zine di Indonesia. FYI, Ika juga merupakan founder Peniti Pink, distributor zine dan media alternatif lain.

Nah, untuk membuat zine, kalian nggak harus jago layout hingga ilustrasi. Cuma bermodal lem, gunting, dan cut and paste image, kalian telah berperan dengan membuat media sendiri. Isi naskah pun sesuai dengan ide kalian.

Nah, pendistribusian zine berbeda dengan majalah. Kita bebas memperbanyak zine dengan memfotokopi setiap karya.

Selain itu, kultur barter juga dibolehkan loh. Nah, seru kan bikin zine? Jangan takut memulai. Jadi, segera ambil pena, gunting, lem, dan kertas. And start to create your own amazine ne story! (rno/c22/wka)

2

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

REDAKTUR: SYAKHRUL MUKHLIS

1 EITS, korannya jangan diputar-putar gitu! Halaman ini bisa kamu bentuk seperti zine. Sebelum baca, ikuti instruksi cara melipat zine ini ya. Nah, setelah berhasil, upload hasil Zeti-zine ini di Instagram-mu.Tag dan mention @zetizen dengan hashtag #ZetiZine dan #IamZetizen. Bakal ada hadiah menarik buat foto paling keren. Cus deh! (*)

CARA MELIPAT:

How to Read This Page

38

METROKRIM

Kasus Kampung Dalam Bisa TPPU Laporan SAKIMAN, Kota sakiman@riaupos.co.id

KASUS narkoba di Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Senapelan dengan barang bukti Rp1,2 miliar lebih milik seorang berinisial WL dan buku tabungan berisi saldo Rp3,4 miliar milik terduga narkoba di Jalan Umban Sari Rumbai diduga erat kaitannya dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Kapolresta Pekanbaru

Kombes Pol Tonny Hermawan mengatakan hingga saat ini, pihak kepolisian belum berhasil menangkap pemilik buku tabungan dan pemilik uang yang mereka simpan tersebut.

“Saat ini masih kami selidiki. Sejauh ini anggota masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi-saksi.

Jika kasus ini ada kaitannya maka ini kuat dugaan merupakan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang,’’ kata Tonny saat ditemui di Polresta

Pekanbaru, Kamis (29/9).

Tapi meskipun demikian, Tonny belum bisa menyimpulkan apakah keseluruhan uang dan buku tabungan yang mereka amankan sekarang itu merupakan milik satu orang dan apakah hasil penjualan narkoba. “Kami akan gelar perkaranya, Nanti kami coba kaitkan apakah tiga lokasi dan uang ini saling berkaitan,” ujarnya.

Selain itu, Ia juga meminta jajarannya untuk melakukan gelar perkara di Polda

Riau dan koordinasi dengan jaksa untuk menindak lanjuti kasus temuan uang diduga hasil penjualan sabu tersebut.

Kampung Dalam yang dikenal tempat peredaran narkoba terbesar di Pekanbaru, harusnya tidak hanya tugas polisi saja.

Karena menurutnya polisi hanya bertugas menindak, menyelidiki, sosialisasi dan penyuluhan untuk pencegahan peredaran barang haram itu.

“Masalah Kampung Dalam, bukan tugas Polri saja.

Tapi tugas bersama. Pihak lain juga harus bersinergi menjalankan tugas dan fungsinya” jelas Tonny.

Menurut Tonny, pemerintah daerah juga harus menata ulang rumah masyarakat.

“Warga mengeluhkan, bahwa di lorong rumah banyak jalan tikus. Pintu rumah bandarnya dilapisi besi, bila digerebek mereka sudah kabur duluan,” tutup Tonny.(rul)

Pembuatan SIM Kembali Beroperasi KOTA (RP) – Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru mengatakan masyarakat sudah bisa kembali mengurus pembuatan atau perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), Kamis (29/9). Sebelumnya diketahui pembuatan SIM

REDAKTUR:SYAHRUL MUKHLIS

rena kepemilisempat terkendala kan SIM sangat beberapa pekan penting untuk karena rusaknya pengendara ja r i n g a n s e r v e r sepeda motor dari pusat.

Pelayanan SIM BUDI SETYAWAN maupun mobil.

Kasat Lantas online sudah muPolresta Pekalai beroperasi dan melayani masyarakat ka- nbaru Kompol Budi Set-

yawan mengatakan jaringan server pembuatan SIM tersebut telah berfungsi.

“Saat ini dalam sehari saja ada 20 orang lebih masyarakat yang membuat SIM,” jelasnya saat ditemui di ruangan kerjanya.

Sebelumnya diketahui

pembuatan SIM tersebut terkendala dan hal yang sama dialami se Indonesia sehingga tidak satupun bisa membuat SIM.(rul)

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Sudah Sebulan Lebih Empat Tahanan Bukitraya Kabur KOTA (RP) – Empat tahanan Polsek Bukit Raya sudah kabur lebih dari sebulan. Hingga kini polisi masih belum mendapatkan informasi tentang kemana empat tahanan tersebut melarikan diri.

Diketahui awalnya ada 14 tahanan yang kabur setelah menganiaya Aiptu Suteri. Suteri saat itu tengah memberi makan siang untuk 33 tahanan dalam sel sekitar 11.30 WIB Ahad (28/8) lalu.

Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya AKP Sihol Sitinjak saat dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (29/9) mengatakan mereka masih mengejar dan mencari jejak tahanan kabur tersebut.

Empat tahanan kabur tersebut adalah M Riski, Andi Aprilia, Abdul Yamin dan Fajri Munawar, hingga saat ini belum diketahui keberadaannya."Kami masih memburu keempat tersangka, Sampai saat ini kami masih melakukan pengejaran dan melakukan pencarian," jelasnya.

Menurut dugaannya, para tahanan terus melakukan pelarian jauh dari hingga sampai ke luar Riau. Namun, upaya pencarian tetap dilakukan pihaknya. "Sebelumnya kami telah melakukan koordinasi dengan Polres maupun Polsek yang ada di perbatasan di Riau," jelasnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar memperketat keamanan dan menerapkan system keamanan lingkungan dengan satu kali 24 jam. Setiap tamu yang masuk ke daerah tertentu harus laporkan kepada RT atau RW setempat.(man)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TATA LETAK: EFAN

39

METROPOLIS

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Realisasi Target PAD Hanya 36,38 Persen Laporan HENDRAWAN, Kota hendrawan@riaupos.co.id

Pajak Khusus Kewenangan Pemko

JAUH panggang dari api. Hal ini cocok untuk menggambarkan realisasi target Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru tahun ini. Per Kamis (27/9), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru hanya berhasil mencatat realisasi penerimaan 36,38 persen dari target.

Sejauh ini, Dispenda Kota Pekanbaru telah mengumpulkan penerimaan sebesar Rp282,8 miliar. Sementara target penerimaan hingga September ini sebesar Rp768,1 miliar.

Sekretaris Dispenda Kota Pekanbaru Kendi Harahap mengungkapkan, penerimaan yang ditargetkan tersebut bersumber dari 11 pajak khusus yang dipungut Dispenda. Ada beberapa faktor menurut Kendi membuat realisasi PAD tahun ini masih jauh dari target. ''Pertama target awal atau target murni memang terlalu besar bila melihat dari kondisi terbaru. Kedua, banyak sumber penerimaan potensial ternyata sulit direalisasikan. Kemudian, kami juga perlu meng-update aplikasi untuk mengukur potensi PAD yang sebenarnya,'' sebut Kendi.

Kendi menyebutkan, ada kehilangan potensi yang cukup besar di luar perkiraan sebelumnya.

Dirinya mencontohkan target

1. Pajak hotel 2. Pajak restoran (Rp45,1 miliar) 3. Pajak hiburan 4. Pajak reklame 5. Pajak penerangan jalan umum (Rp64,4 miliar) 6. Pajak bukan mineral bukan batuan dan logam 7. Pajak parkir 8. Pajak air bawah tanah 9. Pajak sarang burung walet 10. BPHTB (Rp71,9 miliar) 11. PBB SUMBER: DINAS PENDAPATAN DAERAH PEKANBARU/GRAFIS: BURHANI ANAS

penerimaan dari pajak sarang walet yang ternyata sulit direalisasikan. Karena banyak sarang walet tidak jelas kepemilikannya.

Kemudian masih belum jelas soal rencana tata ruang wilayah (RTRW) sehingga Pemko Pekanbaru tidak bisa menerbitkan IMB pada tahun ini. Hingga banyak proyek pembangunan oleh swasta yang tertunda pembangunannya. Padahal potensinya sangat besar, karena ada unsur BPHTB disana yang menyumbang PAD yang tidak sedikit.

Terakhir, adalah persoalan aplikasi. Aplikasi yang saat ini digunakan Dispenda Kota Pekanbaru menurut Kendi perlu diperbaharui. Karena ada banyak data sudah tidak update lagi. ''Jadi, di aplikasi itu ada usaha yang ternyata tidak berjalan lagi.

Ada yang sudah pindah. Sementara saat penetapan target, bidang

usaha atau sumber pendapatan itu masih tercatat sebagai salah satu potensi pendapatan. Padahal itu sudah tidak ada lagi,'' terangnya.

STIKES PMC FOR RIAU POS Adapaun 11 pajak khusus WISUDA: Ketua Stikes PMC Pekanbaru Prof dr KH Suheimi SpOG (tiga kanan) mewisuda salah kewenangan pemungutannya seorang dari 78 lulusan Stikes PMC, Kamis (29/9/2016). berada pada pemko adalah hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan umum, pajak bukan mineral bukan batuan dan logam, pajak parkir, pajak air bawah tanah, pajak sarang KOTA (RP)- Stikes Pekanbaru Keperawatan dan angkatan ke V pengajar untuk di kebidanan burung walet, BPHTB dan PBB. Medical Center (PMC), Kamis untuk Kebidanan (Diploma III). sudah ada yang S3. Bantuan Per Kamis (29/9), BPHTB masih (29/9)berhasil meluluskan se- Dari seluruh lulusan, dua orang dari Dikti tersebut sangat bermenjadi penyumbang PAD terbe- banyak 78 mahasiswa. Mereka mahasiswi sudah bekerja di Ru- pengaruh besar terhadap proses sar bagi Kota Bertuah dengan berasal dari tiga program bidang mah Sakit Pekanbaru Medical belajar mengajar mahasiswa dan sumbangan Rp71,9 miliar atau studi. Sebanyak 25 orang berasal Center (PMC). semakin lengkap peralatan Labor sudah mencapai 45 persen dari dari prodi keperawatan. 23 orang Ini bertujuan agar mahasiswa di Stikes PMC. targetnya. Lalu ada penerangan profesi ners dan 30 orang kebi- yang lulusan dari STIKes PMC Dengan adanya perkembangan jalan umum yang sejauh ini telah danan (Diploma III). bisa menjadi prioritas bekerja di dalam fasilitas perkuliahan ini, memberikan pemasukan sebesar Bertempat di aula gedung PMC rumah sakitnya. Apalagi STIKes Stikes PMC bisa menjadi sekolah Rp64,4 miliar dan pajak restoran lantai empat di Jalan Lembaga Pe- PMC adalah satu-satunya STIKes yang berkembang. Karena merusebesar Rp45,1 miliar berada di masyarakatan Pekanbaru, pewisu- yang didirikan oleh Rumah Sakit pakan perguruan tinggi satu-satposisi tiga. (yls) daan dihadiri Kepala Dinas Pendidi- PMC. “Bagi para lulusan STIKes unya yang juga ditunjang dengan kan Provinsi Riau Dr Kamsol, dan PMC yang ingin bekerja dirumah rumah sakit sebagai tempat prakKepala Dinas Kesehatan Provinsi sakit PMC, mereka akan menjadi tek lansung para mahasiswa.

Riau, Andra Syafril. Pengambilan prioritas untuk diterima,” tegas Suheimi berharap lulusan sumpah dan janji wisudawan dan Suheimi.

STIKes PMC tahun ini bisa menwisudawati langsung dipimpin KetSetiap tahun Stikes PMC terus erapkan ilmu yang sudah mereua STIKes PMC Pekanbaru Prof dr K mengalami peningkatan dalam ka dapatkan selama belajar di TANDA TANGAN: Suheimi SPoG dan Direktur Utama mewisuda para lulusannya. Saat STIKes PMC dengan baik. Stikes Wali Kota Rumah Sakit PMC dr Hj Zurtias ini Stikes PMC terus berbenah PMC berkeinginan bisa memaPekanbaru Dr H Suheimi MARS. diri dalam melengkapi fasilitas jukan dunia pendidikan di Riau.

Firdaus ST MT Prof dr K Suheimi mengatakan, perkuliahan. Ditahun ini, Stikes PMC saat ini sudah menerima menandatangani wisuda tahun ini merupakan PMC mendapatkan bantuan pasien BPJS dan akan membanMoU antara Pemko angkatan ke II untuk profesi sebesar lima ratus juta untuk per- tu bagi masyarakat yang kurang Pekanbaru dengan Ners. Angkatan ke III untuk Prodi alatan laboratorium serta dosen mampu dalam pengobatan.(dac)

Lulus, Prioritas Bekerja di PMC

24 perguruan tinggi dalam rangka percepatan penerapan smart city, Kamis (29/9/2016).

HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS

Gaet Kampus Percepat Smart City KOTA (RP) - Kampus dilirik. Perannya akan dimaksimalkan dalam percepatan penerapan smart city.

Dunia akademis adalah solusi atas keterbatasan sumber daya manusia (SDM) Kota Pekanbaru.

Langkah awal digaetnya kampus dalam percepatan penerapan smart city ini direalisasikan dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Pemko Pekanbaru bersama 24 perguruan tinggi se-Riau, Kamis (29/9) di Gedung Daerah dalam kegiatan Forum Smart City.

Kepala ULP Kota Pekanbaru Firmasyah Eka Putera yang juga merupakan Ketua Panitia kepada wartawan mengatakan, kerjasa-

ma dengan dunia akademik adalah solusi terhadap keterbatasan SDM Kota Pekanbaru. ‘’ Forum Smart City Kota Pekanbaru ini digagas dalam rangka percepatan, dan ajang diskusi tantangan inplementasi yang ditaja tiap pekan,’’ urainya.

Dalam kegiatan yang melibatkan dunia perbankan dan industri ini Eka melanjutkan, penandatanganan MoU dengan perguruan tinggi tersebut adalah yang pertama dilakukan. ‘’Nantinya forum ini akan menggandeng dunia akademik, pengembang, perbankan dan seluruh lapisan masyarakat,’’ jelasnya.

Penekanan dalam penerapan smart city di Pekanbaru ada-

lah pemaksimalan teknologi d a l a m k e h i d u p a n m a s y a rakat. Karena itu melalui MoU diharapkan muncul inovasi sesuai visi dan misi Pekanbaru sebagai kota metropolitan madani. ‘’Akan dihasilkan inovasi unggulan dalam mewujudkan Pekanbaru yang berdaya saing,’’ tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT memastikan MoU akan ditindaklanjuti dengan karya nyata. ‘’Ini demi mempersiapakan generasi muda mendatang. Terimakasih pada perguruan tinggi yang mendukung percepatan program smart city,’’ tutupnya. (ali)

Taspen Bayarkan Uang Duka Rp22 Juta KOTA (RP) - PT Taspen KC Pekanbaru pro aktif membayarkan uang duka wafat dari Asuransi Kematian senilai Rp22 juta lebih kepada klaim atas nama Nursiah, isteri dari Zulkarnaini, salah seorang anggota Korpri yang meninggal dunia, Kamis (29/9).

Di hari yang sama juga sekaligus dibayarkan klaim dari pihak Nursiah yang sama-sama pensiunan dosen dan menunjang suami, sehingga dia berhak mendapatkan asuransi kematian (Askem) dari kejadian suami meninggal dunia. Pembayaran klaim ini dilaksanakan PT Taspen KC Pekanbaru sebagai perwujudan pelaksanaan Deligted Customer Services (pelayanan melebihi harapan),

Dalam pembayaran klaim tersebut, Nursiah cukup menandatangani surat permohonan pembayaran klaim yang telah disediakan dan diisi oleh Taspen, dan pembayaran dilakukan langsung pada hari itu melalui transfer. Untuk persyaratan lainnya akan dikoordinasikan kemudian.

Simbolis penyerahan klaim itu dilakukan oleh Kepala Cabang Refriani Roeslai dengan didampingi Kabid Umum dan SDM Dadang Hendrawan di rumah duka, Jalan Cendana Sidomulya Barat, Tampan, Pekanbaru.

Pada kesempatan tersebut Kepala Cabang Refriani Roeslai menyampaikan ucapan belasungkawa, dan apresiasi atas semangat dan perjuangan beliau, khususnya di masa akhir beliau sebagai Wakil Ketua Korpri,

masuk dalam Tim Peningkatan Kesejahteraan PNS dan Pensiunan. Dimana Korpri Riau dengan Taspen Pekanbaru sedang dalam proses mewujudkan kartu khusus (Sipil Card) untuk PNS dan pensiunan dengan benefit adanya harga khusus/diskon dalam berbagai macam transaksi.

“Semangat almarhum sangat menginspirasi kami untuk mewujudkan cita-cita mulia beliau, sekaligus juga keinginan kami untuk memberikan manfaat nyata bagi anggota Korpri/peserta Taspen,’’ ujar Refriani Roeslai .

Sementara Nursiah menyampaikan ucapan terima kasih atas pelayanan jemput bola ini. Dia merasa sangat terharu dengan proaktifnya PT Taspen KC Pekanbaru dalam membayarkan klaim tersebut. ‘’Jujur kami belum terpikirkan sama sekali untuk

Januari 2017, Sudah Tanggung Jawab Pemprov Sambungan dari hal. 33

“Hari ini (kemarin, red) ada rakor di kantor gubernur. Prosesnya memang Oktober 2016 ini sudah dimulai," tambah Jamal.

Dijelaskannya juga, pendataan aset yang dimiliki SMA dan SMK sangat banyak. Sehingga pendataan yang dilakukan Disdik Pekanbaru tidak dapat diselesaikan dalam waktu cepat atau

seperti membalik telapak tangan. ‘’Perlu waktu yang panjang dalam pendataan,’’ sebutnya.

Hasil rekap dari pendataan aset kini sudah diserahkan ke Pemprov Riau. Tugas Disdik Pekanbaru pun telah dianggap tuntas. Sementara proses data ulang atau validasi masih terus dilakukan pihak Pemprov Riau.

Ia berharap tidak ada perbedaan sehingga pengalihan aset bisa

dilakukan dengan cepat.

Terkait aset senilai Rp300 miliar, Jamal mengatakan dihitung mulai mobiler sekolah sampai nilai gedung SMA dan SMK negeri yang ada di Pekanbaru. Ketika tahapan validasi selesai maka penganggaran biaya menjadi tanggungjawab Pemprov Riau.

"Mulai Januari 2017 semua penganggaran sudah pindah di provinsi," tuturnya.(ilo)

Istri Paling Banyak Gugat Cerai Sambungan dari hal. 33

Istri gugat suami: 811 kasus

JanuariAgustus 2016:

1.246

kasus Suami gugat istri: 232 kasus Faktor Penyebab: n Pertengkaran/perselisihan: 484 kasus n Kondisi ekonomi: 245 kasus n Mabuk, judi, KDRT: 517 kasus SUMBER: PENGADILAN AGAMA PEKANBARU/GRAFIS: BURHANI ANAS

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

menggugat cerai suaminya dengan berbagai alasan. Sedangkan cerai ditalak oleh suaminya sebanyak 232 kasus. Mayoritas perceraian dilakukan masyarakat umum dibandingkan aparatur sipil negara (ASN).

Panitera Muda Hukum di Pengadilan Agama Klas I Pekanbaru Fakhriadi SH membenarkan kasus perceraian lebih didominasi gugatan istri kepada suami. “Namun untuk data, kami belum rekap sepenuhnya. Data kami rekap hingga Agustus 2016. Kami mencatat ada 1.246 kasus,” ujar Fakhriadi kepada Riau Pos, Kamis (29/9).

Terkait kasus perceraian yang angkanya masih tinggi, Fakhriadi mengatakan, jika dilihat dari laporan perkara yang diterima pada 2016, penyebab terbanyak perceraian karena faktor perselisihan dan pertengkaran secara terus

menerus sebanyak 484 kasus.

Kondisi ekonomi sebanyak 245 kasus, dan faktor lain seperti mabuk, judi, KDRT 517 kasus.

“Untuk profesi kebanyakan masyarakat biasa seperti pelaku usaha, pengusaha, ibu rumah tangga, sekitar 80 persen sedangkan PNS sekitar 20 persen,” tambahnya.

Dikatakan, PA Pekanbaru tidak serta merta menyelesaikan perkara yang masuk, tapi juga sebaliknya. Tahapan terus dilakukan terutama mediasi antara pihak yang berselisih. Mediasi tidak hanya dilakukan di awal sebelum persidangan, tapi juga pada saat sidang menjelang putusan dengan harapan tercapai islah.

“Ada kasus yang putus, ada yang tolak, ada juga yang dicabut oleh pihak penggugat setelah dilakukan beberapa kali mediasi. Dari sekian ribu perkara yang masuk, ada 153 kasus yang dicabut,” imbuhnya.(tya)

TASPEN RIAU FOR RIAU POS

SERAHKAN UDW: Kepala PT Taspen KC Pekanbaru Refriani Roeslai (empat kiri) dengan didampingi Kabid Umum dan SDM Dadang Hendrawan menyerahkan uang duka wafat (UDW) dan asuransi kematian (Askem) kepada Nursiah, Kamis (29/9/2016).

Menanti Eksekusi Sambungan dari hal. 33

mengeksekusi tower tersebut. ‘’Kalau nanti bisa dipotong, maka dipotong. Saya sudah perintahkan Kabid Kominfo untuk cek ke lapangan. Jika menganggu maka kami sarankan dibongkar,’’ tuturnya.

Sementara itu, GM Bandara SSK II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait menyebutkan, masalah ini sudah lama disampaikan pihaknya.

Bahwa pembangunan di sekitar bandara harus diawasi. Jangan sampai menganggu penerbangan. ‘’Seperti tower di Kartama itu.

Tower itu mengganggu keselamatan penerbangan. Kami minta bangunan di sekitar bandara tidak mengganggu keselamatan penerbangan,’’ harapnya.

Untuk tower itu, kata Jaya mengaku sudah dikoordinasikan. ‘’Barangkali tinggal eksekusi saja. Karena harapan kami tidak boleh ada obstacle di kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP),’’ ujarnya mengutip Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 3/2016 tentang rencana induk Bandar Udara SSK II. Dijelaskannya, dari Kepmen-

hub itu, yang tak kalah penting juga adalah karena Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan masyarakat di kawasan ancangan landing dan takeoff. Juga kawasan bahaya kecelakaan penerbangan.

Maka perlu ada pengaturan lebih lanjut. Seperti, soal ketinggian bangunan, kegiatan masyarakat yang dilarang semacam main layang-layang, main laser, dan juga main drone. ‘’Soal nanti mau dipotong tingginya, atau dibongkar itu terserah saja,’’ tutupnya.(yls) TATA LETAK: YAYA

40

METROPOLIS JARING PENGAMAN: Jaring pengaman masih terpasang di dinding flyover di jalan Jenderal Sudirman, Kamis (29/9/2016).

Jaring untuk mencegah jika ornamen jatuh ke bawah dan mengenai pengendara ataupun kendaraan yang melintas di bawah flyover.

Riau Pos

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Pipa PDAM Bocor di Taskurun Tak Kunjung Diperbaiki KOTA (RP) – Air dari pipa PDAM menggenangi Jalan Taskurun Kecamatan Marpoyan Damai. Semburan air bersih ke permukaan jalan sampai menggenangi jalan tersebut sudah berulang kali terjadi di Jalan Taskurun, Kamis (29/9).

Diduga pipa PDAM tersebut tidak kunjung diperbaiki oleh petugas terkait sehingga berulang kali bocor dan menggenangi jalan. Fauzan (26), warga sekitar lokasi mengatakan bahwa semburan air pipa bocor ini sudah berlangsung

selama tiga pekan. Hingga saat ini pipa yang diduga bocor tersebut dialihkan ke dalam parit dipinggir jalan.

“Beberapa hari yang lewat sempat diperbaiki, entah kenapa airnya timbul lagi,” jelas Fauzan.

Sampai saat ini, air bersih itu masih keluar dari tengah jalan.

Sementara pihak terkait yang berada dikawasan tersebut tidak melakukan perbaikan.

Kondisi ini menganggu pengendara sehingga mengakibatkan macet panjang.(man)

DEFIZAL / RIAU POS

Bongkar Muat Pindah ke BRPS Laporan M ALI NURMAN, Kota syahrul-mukhlis@riaupos.co.id

PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru tancap gas. Usai menertibkan Jalan Teratai dari aktifitas pedagang kali lima kini akan menertibkan aktifitas bongkar muat di Jalan Tuanku Tambusai yang yang tidak di lokasi semestinya.

Tenggat waktu sudah ditetapkan. Nanti 4 Oktober Pemko Pekanbaru melalui tim yustisi memastikan Jalan Tuanku Tambusai akan bersih. Aktifitas bongkar muat di sana direncanakan akan dipindah ke Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).

Di Pekanbaru setidaknya ada tiga lokasi bongkar muat yang dilakukan bukan pada lokasi semestinya. Lokasi-lokasi ini adalah Jalan Tuanku Tambusai, Ahmad Yani dan Agus Salim.

Awalnya terkesan dibiarkan, aktiftas tersebut kini tak terkendali. Mulai dari pelataran ruko hingga setengah badan jalan berubah fungsi. Sejak tengah malam hingga pagi hari, mobil pembawa bahan pokok alias transporter berjejer membawa sayur mayur. Akibatnya, masyarakat pengguna jalan menjadi terganggu.

Sebelumnya penertiban sudah dilancarkan Pemko Pekanbaru di Jalan Teratai, Senin

(19/9) lalu. Disini, lapak sekitar 500 pedagang kaki lima (PKL) ditertibkan termasuk dagangan disita. Bangunan semi permanen yang melekat pada ruko di Teratai dan dua jalan di dekatnya Seroja serta Alamuddinsyah tak luput juga dibongkar.

PKL Teratai direlokasi ke Pasar Higienis Madani dan Pasar Senapelan.

Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP MSi, Kamis (29/9) kemarin memaparkan sosialisasi kini sudah digelar dengan menyampaikan rencana relokasi ini pada pedagang di Tuanku Tambusai.’’Mereka sudah sangat

mengganggu lalu lintas. Kita beri waktu sampai 4 Oktober. Kalau masih ada kita tindak,’’ tegasnya.

Dipaparkannya, untuk menggelar sosialisasi pihaknya menurunkan setidaknya 50 personil.’’Anggota memberikan surat inbauan kepada para pedagang dan transporter Kamis dini hari. Jadi aktivitas bongkar muat akan dipindah ke Terminal BRPS,’’ imbuhnya.

Zulfahmi menjamin, dalam langkah awal pihaknya tetap menggunakan upaya-upaya persuasif.’’Kita minta dengan baik agar mereka pindah. Penertiban nanti dilakukan kalau mereka tidak mengindahkan himbauan kita,’’ tutupnya.(rul)

DEFIZAL / RIAU POS

JALAN TERGENANG: Pengendara sepeda motor dan mobil melintas di Jalan Taskurun yang rusak dan tergenang air, Kamis (29/9/2016). Genangan air di jalan tersebut dikarenakan air dari pipa PDAM yang bocor sejak tiga pekan lalu.

Pangkalan Gas Ilegal Mulai Urus Izin KOTA (RP)- Pemilik pangkalan gas 3 kilogram sudah mulai jerah.

Ancaman dan sanki bertubi-tubi yang di sasarkan membuat mereka takut. Khususnya pangkalan gas yang belum mengantongi izin tempat/usaha.

Jumlah pangkalan yang tidak punya izin tersebut sangat banyak. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru sampai sekarang mendata lebih 300 pangkalan tidak punya izin.

Padahal mereka sudah menjalankan bisnis menjual gas bersubsidi sejak konversi minyak tanah bertahun-tahun silam.

"Mereka sudah mulai mengurus izinnya. Data sementara yang kami miliki ada 300 lebih pangkalan belum punya izin. Sebagian

REDAKTUR:SYAHRUL MUKHLIS

dari mereka mulai takut dan mengurus izinnya," ujar Kepala Disperindag Ingot Ahmad kepada Riau Pos, Kamis (29/9) kemarin.

Sanksi dan ancaman yang diberlakukan terhadap pangkalan cukup berat. Salah satu sanksinya tidak mendapatkan jatah kuota pasokan gas dari SPBE atau pihak Pertamina. Disperindag sudah berkoordinasi untuk menjalankan sanksi tegas tersebut.

Pemilik pangkalan mulai berdatangan ke kantor Disperindag untuk mengurus izin. Sedangkan bagi yang tidak faham konsultasi dulu di Klinik Disperindag.

"Intinya diberikan kemudahan semuanya. Kalau tidak paham prosedurnya, konsultasi dulu.

Yang sudah tahu langsung urus izin,"katanya.(ilo)

TATA LETAK: EFAN