2016 06 12

AHAD

12 JUNI 2016 | 7 RAMADAN 1437 | 36 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Kabut Pekat Ganggu Penerbangan Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co

ARIEF BUDI/RIAUPOS

KABUT: Kota Pekanbaru sempat tertutup oleh kabut terutama di Jalan Kaharuddin Nasution, Kecamatan Bukit Raya, Sabtu (11/6/2016) pagi.

tahari pagi. ‘’Ada empat penerbangan yang delay, Lion Air, Batik Air, Garuda Indonesia, Wings, baru boarding pukul 7.30 WIB. Dari Pekanbaru semua penerbangan pagi delay,’’ kata Ibnu.

Begitu juga pesawat yang datang ke Pekanbaru juga delay di bandara asal, Jakarta, yakni dari maskapai Citilink. Harusnya pukul 7.30 WIB sudah boarding dan jadwal mendarat di SSK II baru sekitar pukul 09.00 WIB. Cuaca buruk ini ternyata tidak Baca Kabut Halaman 3

Kejutan yang Melegakan

Semangat Perang

oleh SYAMRUDDIN NASUTION, Guru BesarSejarah Peradaban Islam UIN Suska Riau

KABUT pekat yang terjadi di Pekanbaru subuh sekitar pukul 05.0007.00 WIB Sabtu (11/6) berakibat mengganggu jadwal penerbangan reguler dari dan ke Pekanbaru.

Kabut pekat itu membuat jarak pandang hanya 100 meter.

Dampak dari kabut pekat tersebut membuat aktifitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru berubah. Seluruh penerbangan pagi diinformasikan de-

lay, begitu juga untuk satu pesawat yang akan ke Pekanbaru juga delay di Bandara asal, Jakarta.

Seperti disampaikan Airport Duty Manager Bandara SSK II, Ibnu Hasan SE. menyebutkan, kabut embun yang terjadi pagi itu sekitar pukul 05-07 pagi. Jarak pandang hanya 200 meter. Pukul 07.40 baru jarak pandang normal sampai 5000 Km, seiring munculnya ma-

DALAM sejarah peradaban Islam diketahui bahwa perang yang terjadi dalam Islam adalah reaksi untuk membela diri atas gangguan yang dilaksanakan Kaum Quraisy kepada umat Islam. Maka Rasulullah SAW ikut berperang bersama sahabat sebanyak dua

PEKANBARU (RP)- Lewat pengeras suara Kepala Sekolah SMPN 4 H Ridwan MPd memanggil sejumlah siswa yang bermasalah. Hal itu mengagetkan siswa-siswi dan orangtua murid yang hadir menunggu pengumuman kelulusan, Sabtu (11/6). Wajah Andra Wahdini (15) siswi SMPN 4 itu langsung berubah cemas

Baca Semangat Halaman 8

Baca Kejutan Halaman 3 MHD AKHWAN/RIAUPOS

PERLIHATKAN SURAT: Salah seorang siswi memperlihatkan surat tanda kelulusan di SMPN 5 Pekanbaru, Sabtu (11/6/2016).

TSCHE EU

SUBUH 04.47

ZUHUR 12.15 MAGRIB

ASAR 15.41 ISYA

18.21

19.35

(Berbuka)

04.37

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Sekitar Wagubri TAK seperti biasa, kawan saya Abdul Wahab, mengawali pesan pendek telepon genggamnya semalam dengan meminta izin. Setelah saya baca ihwal mengapa ia sampai harus minta izin itu, pikiran saya terpecah menjadi dua yakni memikirkan apakah tindakan sahabat lama tersebut mencemeeh atau sengaja bergurau.

TAUFIK Ya, ia ingin mengataIKRAM JAMIL kan sesuatu yang berhubungan dengan Wakil Gubernur Riau (Wagubri). Suatu jabatan yang kini menjadi Baca Sekitar Halaman 3

Kejutan Yang Melegakan Semoga jadi generasi terbaiklah...

Kabut Pekat Ganggu Penerbangan Ampun Tuhan! jangan berjerbu lagi...

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

ND

FU

SS

R

D

Nilai UN Tertinggi per kabupaten/kota Tingkat SMP sederajat 2016

B A L L- B U

Jerman

Ukraina

Menguji Benteng Jerman

M Yafiz, Birokrat Senior Siap Pakai PEKANBARU (RP) - Satu nama lainnya dari internal Pemerintahan yang disebut-sebut masuk bursa calon Wakil Gubernur Riau (Wagubri) adalah M Yafiz. Sebagai birokrat, tak sedikit pula yang mengatakan bawah pria yang menjabat Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi (Plt Sekdaprov) Riau tersebut dinilai mampu

LILLE (RP) - Tahun ini tepat satu dasawarsa tangan dingin der trainer Joachim Loew memoles Jerman.

Dalam empat turnamen mayor di

Baca M Yafiz Halaman 3

Baca Bersahaja Halaman 2

M YAFIZ

Melihat Prosesi Pemakaman Muhammad Ali

Menunggu Tiga Jam di Kampung Halaman Ali Catatan: DAHLAN ISKAN

U

NTUK menghadiri pemaka man jenazah Muhammad Ali di Louisville, kota terbesar di Negara Bagian Kentucky, saya harus mengendarai mobil ke arah timur selama 2,5 jam dari tempat tinggal sementara saya di kota kecil Evansville.

Saya berangkat pukul 08.30 karena salat Jenazah dilaksanakan pukul 12.00 tepat. Perjalanan lancar karena selama 2,5 jam itu saya tidak pernah bertemu lampu merah. Setiap persimpangan selalu diatasi dengan jalan layang.

Saya tidak ngebut. Taat pada batas maksimum 120 km/jam. Di lokasi tertentu, batas kecepatan turun 100 km/ jam. Baru ketika masuk Kota Louisville, kecepatan maksimal turun menjadi 60 km/jam.

Tapi, ketika tiba di lokasi sembahyang, jalan masuk ke tempat parkir sudah ditutup. Tidak ada kompromi.

Saya harus memutari kompleks yang amat luas untuk mencari jalan masuk lain.

Lokasi salat jenazah ini di sebelah bandara. Di Expo Center Louisville, agak di luar kota. Gedung-gedung Expo-nya besar-besar. Untuk mencapai gedung itu, harus jalan dari tempat parkir yang jauhnya 1 km.

Lapangan parkir ini memang bisa menampung 30.000 mobil. Kalau sedang ada ekspo, memang perlu parkir seluas itu.

Tahun lalu saya ke lokasi ini juga.

Ada balap kuda kelas dunia yang sangat legendaris dan ditonton puluhan ribu orang. Nama balapannya Kentucky Derby.

Baca Bersahaja Halaman 2

DIWAWANCARAI: Dahlan Iskan diwawancarai salah seorang wartawan di selasela pemakaman Muhammad Ali di Louisvile, Jumat (10/6/2016).

JPG

TATA LETAK: YAYA

NASIONAL

2

Menunggu Tiga Jam di Kampung Halaman Ali Sambungan dari hal. 1 Untuk memarkir mobil, saya harus pula memutari kandang-kandang kuda balap itu.

Imam salat jenazah tersebut Louis Farakhan, tokoh Islam Amerika. Nama Farakhan ngetop 20 tahun lalu, ketika dia melakukan 3M: million man march. Mengerahkan satu juta orang kulit hitam untuk berkumpul di Washington Mall, seperti Monas-nya Jakarta. Mereka menuntut kesamaan derajat.

Dari lokasi ekspo, saya menuju pusat Kota Louisville.

Ini yang kelima saya ke Louisville. Kota ini berada di tepi Sungai Mississippi yang hulunya di dekat New York itu.

Sungai terpanjang kedua di dunia.

Pinggir sungai ini indah.

Jembatan-jembatan panjang melintas di atas Mississippi.

Di tepi sungai ini pula, Muhammad Ali membangun Muhammad Ali Center. Seperti museum pribadi. Gedungnya megah, arsitekturnya juga unik. Segala macam prestasi dan kiprah Ali ada di situ.

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Dari teras plaza samping Muhammad Ali Center, saya juga bisa melihat Sungai Mississippi dan gedung-gedung pencakar langit di pusat kota.

Termasuk gedung rumah sakit Yahudi. Muhammad Ali Center benar-benar berada di pusat kota.

Di halaman Center itulah, kemarin segala macam bunga dan foto diletakkan para pencinta Ali. Kru TV juga berkumpul di situ. Saya dicegat beberapa stasiun TV untuk diwawancarai.

Saya juga mengunjungi gedung basket berkapasitas 22 ribu orang yang kemarin dijadikan pusat penghormatan terakhir terhadap jenazah Ali. Jumat pagi-pagi kemarin, saya pilih ke kampung Ali. Sekitar 15 km dari pusat kota. Di kampung itulah, Ali hidup di masa kanak-kanak.

Perumahan ini khas perumahan orang kulit hitam pada umumnya. Bangunannya kayu. Kampungnya teratur, jalannya juga rapi, tapi memang terasa jomplang dibandingkan perumahan orang kulit putih.

Zaman Ali kecil, kampung

ini lebih terasa kelas bawahnya. Waktu itu orang kulit hitam masih dilarang bergaul dengan orang kulit putih.

Tiga jam saya di kampung ini. Menunggu kedatangan jenazah Ali yang akan diberangkatkan dari sini ke gedung basket, melewati berbagai lokasi di Kota Louisville.

Saya mewawancarai banyak tetangga Ali. Tapi, hanya menemukan satu rumah yang beragama Islam. Selebihnya umumnya Katolik.

Seperti juga di Center, rumah yang sekarang kosong tapi terawat itu dipenuhi bunga-bunga dan foto-foto. Salah satu karangan bunga berbentuk salib. Tentu karena Ali sudah dianggap bukan hanya pribadi muslim.

Banyak juga kru televisi di lokasi ini. Saya diwawancarai live oleh Al Jazeera, TV berita dari Qatar. Juga, diwawancarai wartawan setempat. Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya pernah menjadi menteri.

Iring-iringan jenazah tiba menjelang pukul 11.00. Mobil jenazah diikuti lebih dari 10 mobil sedan limusin panjangpanjang.

Tidak ada acara apa pun di depan rumah Ali. Jenazah juga tetap ada di dalam mobil. Saat tiba di depan rumah, mobil berhenti. Ribuan orang yang berkumpul sejak pagi mengeluelukan. Mobil hanya berhenti sebentar. Tidak sampai tiga menit. Berangkat lagi meneruskan rute yang masih akan panjang.

Jenazah itu tiba dari rumah mayat. Selama seminggu sejak kematiannya Jumat pekan lalu, di rumah itulah jenazah disemayamkan.

Di Amerika, jika ada seseorang yang meninggal, mayatnya dan penguburannya umumnya diurus perusahaan penguburan. Karena itu, banyak terlihat papan nama perusahaan pengurusan mayat di kota-kota di AS. Seperti kalau di Indonesia dilakukan umumnya warga Tionghoa. Seorang teman pengusaha pengurusan mayat di Surabaya sampai menyekolahkan anaknya ke salah satu universitas AS dengan jurusan ilmu pengurusan mayat.

Tahun lalu saya ke Muhammad Ali Center. Tidak menyangka tahun ini ke sana lagi.

Kali ini untuk melayat pemiliknya. (*)

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

Menguji Benteng Jerman Sambungan dari hal. 1 bawah Loew, Euro 2008, Piala Dunia 2012, Euro 2012, dan Piala Dunia 2014, Jerman berhasil menggondol satu trofi di Brasil dua tahun lalu.

Dan pertanyaan besar sudah menunggu pria necis 56 tahun di Euro 2016 ini. Dengan rentetan cedera yang menghantam skuad Die Mannnschaft, julukan Jerman, bisakah Loew menuntaskan ekpektasi selangit dari para pendukungnya?

Sebelum muluk-muluk bicara hasil di akhir nanti, Jerman memfokuskan diri buat matchday pertama grup C lawan Ukraina dini hari nanti (13/6) di Stade Pierre-Mauroy.

Mats Hummels dan Bastian Schweinsteiger diragukan fit 100 persen untuk tampil di laga ini. Hummels yang sejak 23 Mei lalu mengalami cedera jaringan otot belum sembuh benar. Sementara Schweini, sapaan Bastian Schweinsteiger , belum purna trauma usai menepi 67 hari gara-gara cedera ligamen.

Seperti diberitakan situs resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), bek Bayer Leverkusen Jonathan Tah kembali masuk skuad. Bek 20 tahun itu menggantikan Antonio Rudiger yang mengalami sobek otot ligamen Rabu (8/6) lalu.

Seperti diberitakan DW ke-

marin (11/6), Jerman akan mengalami ujian berat lawan Ukraina ini. Plot awal dari Loew, Rudiger sebenarnya menjadi substitusi Hummels yang belum sehat benar. Rudiger akan berduet dengan Jerome Boateng di jantung pertahanan juara Euro tiga kali itu.

Asisten pelatih Jerman Thomas Schneider memahami seandainya banyak yang menilai lini pertahanan Jerman rapuh.

Apalagi Boateng baru pulih dari cedera otot tendon awal Mei lalu. “Dalam beberapa laga ujicoba kami mencoba memecahkan soal bagaimana nantinya lini belakang akan beroperasi. Kami juga bersiap menghadapi serangan set piece,” ujar Schneider kepada DW kemarin (11/6).

Pada lima laga ujicoba terakhir, Jerman memang memasuki periode buruk. Tiga kali kalah dan dua kali menang. Jerman kebobolan delapan gol dan mencetak sembilan gol.

“Kami memang favorit juara untuk turnamen kali ini. Akan tetapi mengacu setekah berbagai hal yang terjadi kami sadar harus bekerja keras untuk mencapai kemenangan,” kata Schneider.

Kalau Jerman murung dalam lima laga terakhir, sebaliknya wajah pelatih Ukraina Mykhaylo Fomenko sumringah. Ukrai-

na mencatatkan empat kemenanga serta satu kali imbang.

Yellow Blue, julukan Ukraina, mencetak sembilan gol plus juga punya angka kebobolan lebih baik ketimbang Jerman dalam lima laga terakhir. Yakni hanya lima gol.

Kepada World Soccer kemarin (11/6), der trainer Jerman Joachim Loew mengatakan Euro kali ini bukan hanya berpikir mengenai kalah menang di lapangan. Dengan serangkaian teror yang dihadapi tuan rumah, ada rasa cemas dari para kontestan Euro. Bahkan Loew menggaris bawahi, seandainya pertandingan tanpa penonton dengan alasan keamanan masih mungkin terjadi.

Nah, bertemu Ukraina dini hari nanti pria asal Schoenau itu mengatakan mewaspadai kecepatan para pemain negara pecahan Uni Sovyet itu. Duo winger Ukraina, Andriy Yarmolenko di sisi kanan dan Serhiy Konoplyanka di sisi kiri.

Sedang pelatih Ukraina Mykhaylo Fomenko memprediksi rata-rata tim akan bermain bertahan di laga perdana.

Bahkan Jerman yang notabene juara dunia pun tak akan berani menyerang terbuka. “Selama Euro 2016 ini saya pikir tak akan lahir sepak bola indah dan agresif.(dra/jpg)

TATA LETAK: YAYA

NASIONAL

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

Kabut Pekat Ganggu Penerbangan

Kejutan yang Melegakan Sambungan dari hal. 1 saat namanya ikut dipanggil ke depan.

Haritsyah orangtua Andra yang kebetulan hadir juga cukup terkejut karena anaknya masuk dalam daftar anak bermasalah diumumkan pihak sekolah. Saat itu memang semua walimurid dan orang tua siswa kelas IX dikumpulkan.

Sekitar pukul 16.00 WIB, para siswa dan orang tua sudahberkumpul di halaman sekolah dibawah tenda yang disiapkan pihak sekolah.

Tidak hanya Andra, tetapi ada beberapa siswa dan siswi lainya yang dipanggil agar dapat maju di depan bersama Andra. Peryataan sekolah tentang anak bermasalah ternyata hanya untuk membuat kejutan orangtua dan anaknya.

Ridwan mengumumkan kembali di depan para yang hadir bahwa ternyata Andra Wahdini merupakan siswi yang telah meraih hasil Ujian Nasional (UN) tertinggi se-Propinsi Riau. Dan teman-teman lainya juga sebagai siswa yang berprestasi lainya.

Saat namanya diumumkan menjadi siswi terbaik se-Riau hasil UN. Rasa gelisah yang dirasakan Andra dan Haritsyah (orang tua) langsung hilang.

Rasa haru menyelimuti mereka berdua. Andra tidak menyangka sama sekali bisa meraih UN tertinggi se-Riau. Ia juga mengaku tidak mengetahuinya sama sekali tentang informasi tersebut. Sampai saat diumumkan di sekolah barulah ia tahu dirinya peringkat terrtinggi UN tahun ini.

“Saya bersyukur, tidak tahu baru diumumkan ini saya tahu peraih UN tertinggi. Saya masih tidak menyangkanya,” ungkap Andra yang masih terbawa rasa haru usai diumumkan menjadi peraih UN tertinggi se-Riau.

Andra sendiri anak yang mudah bergaul dan disekolahnya sendiri dirinya memang merupakan anak yang pintar. Di kelas I Andra pernah meraih juara 1 umum dan di kelas II hanya di 10 besar dan dikelas III meraih juara III umum.

Anak kedua pasangan Haritsyah dan Rosmalawaty ini sudah memiliki rencana untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi. Dua sekolah unggulan menjadi target melanjutkan sekolah. “Rencana mau melanjutkan ke SMP Plus dan SMA 8, doakan ya semoga bisa lulus,” ungkapnya.

Hasil nilai UN dari Andra

yakni untuk Bahasa Indonesia 96.0, Bahasa Inggris 96.0, Matematika 97.5, IPA 100.0 dengan total 389.5.

Atas prestasi tersebut, Andra tidak hanya membanggakan sekolah tetapi juga pemerintah. Sekolah sendiri sudah menyiapkan beberapa reward terhadap Andra. “Alhamdulillah ini merupakan prestasi dan membanggakan sekolah juga. Tentu ini patut menjadi contoh yang harus di tiru oleh adik-adik kelas nanti di sekolah. Kami juga sudah menyiapkan reward,”katanya.

Pengumuman hasil UN di SMPN 4 Pekanbaru diawali dengan doa bersama dan salat Asar berjamaah dan melakukan sujud syukur bersama di sekolahbaik majelis guru, orangtua dan siswa.

Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/ MTs di Riau pada bulan Ramadan ini sangat khidmat.

Aksi coret-moret baju yang biasanya terlihat di sana-sini namun kemarin, Sabtu (11/6) tak terlihat. Namun untuk memuaskan hati para siswa alumni pihak sekolah menyiapkan beberapa kain berbentuk sepanduk dan membiarkan para siswa membubuhkan tanda tangan di sana.

Pemandangan ini terlihat di SMPN 5 Pekanbaru dan beberapa SMP di Riau lainnya.

Euforia kelulusan bagi siswa ini seakan tertahan karena dalam suasana puasa Ramadan. ‘’Alhamdulillah tak ada coret-moret baju dan konvoi. Siswa benar-benar menikmati suasana Ramadan,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, H Abdul Jamal MPd. Dirinya juga merasa bahagia karena dari 16.342 siswa/siswi dari tingkat SMP dan MTs se Pekanbaru lulus 100 persen. ‘’Alhamdulillah seluruh siswa tingkat SMP lulus seratus persen,’’ ucap Abdul Jamal kemarin.

Sementara itu pemerintah Kota Pekanbaru bisa berbangga diri karena salah seorang siswi Andra Wahdini (15) siswi SMPN 4 Pekanbaru peraih hasil ujian nasional (UN) tertinggi tingkat SMP seProvinsi Riau.

Kadisdik Riau Dr Kamsol menghimbau kepada seluruh pelajar SMP/MTS sederajat untuk tidak merayakan kelulusan secara berlebihan. Apalagi pada bulan Ramadan, karena lebih baik setelah dinyatakan lulus, kembali kerumah masing-masing.

“Kita sudah minta jangan merayakan secara berlebihan,

seperti coret-coret baju, tak perlu itu. Apalagi ada konvoi. Ini bulan Kadisdikbud puasa, alhamdulillah di seluruh daerah pengumuman kelulusan berjalan lancar,” katanya.

Kamsol menambahkan sebagai tanda kelulusan sekolah menengah pertama, merupakan sebuah untuk melanjutkan ke tingkat atas. Karenanya Ia mengimbau kepada seluruh pelajar SMP sederajat di Provinsi Riau harus lebih fokus lagi dalam melanjutkan jenjang pendidikan yang semakin berat.

“Yang terpenting itu setelah lulus dari SMP ini harus melanjutkan ke SMA. Jangan sampai putus sekolah, kalau ada yang tidak mampu ada bantuan dari Pemerintah, ada kartu Indonesia Pintar, dan bantuan anak tidak mampu. Jika perlu buat kelompok belajar dan daftarkan ke sekolah induk. Orang tua juga diminta mengawasi dan mendorong anak-anak kita,” imbaunya.

Nilai UN SLTP Rohul Rangking IV di Riau Sementara itu, hasil dari pelaksanaan UN tingkat SLTP/ MTs se Rokan Hulu pada tahun ajaran 2015/2016, Kabupaten Rokan Hulu masuk Rangking IV tingkat Provinsi Riau dengan total nilai UN yakni 257,02 Dari jumlah nilai UN tingkat SLTP se Rohul tahun ini, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya Rokan Hulu meraih Rangking II (Dua) tingkat Provinsi Riau Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohul H Mhd Zen SPd MMP melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Suarman SPd menjawab Riau Pos, Sabtu (11/6) terkait hasil UN tingkat SLTP se Rohul.

Menurutnya, Disdikpora Rokan Hulu belum mengetahui kelulusan siswa tingkat SLTP se Rokan Hulu yang hari ini ( Sabtu, red) pukul 14.00 WIB diumumkanoleh masingmasing sekolah.

Pasalnya, hasil nilai UN tingkat SLTP yang telah diketahui dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu, bukanlah menentukan kelulusan siswa. ‘’Jadi nilai Ujian Nasional, tidak menetukan kelulusan siswa SLTP.Tapi nilai sekolah sangat menentukan kelulusan siswa.Kita belum mengetahui persentase kelulusan siswas SLTO se Rohul, karena belum menerima secara keseluruhan laporan dari pihak sekolah tentang hasil kelulusan siswa yang telah diumumkan petang tadi,’’ujarnya.

3

Suarman mengatakan, secara resmi, Kepala SLTP se Rohul akan melaporkan hasil kelulusan siswa yang telah mengikuti UN tahun ajaran 2015/2016, Senin (13/6) mendatang.Untuk saat ini belum ada kepala sekolah yang memberikan laporan secara resmi ke Disdikpora Rohul. ’’Jadi kita belum tau persentase kelulusan siswa SLTP se Rohul sampai petang ini (Sabtu, red)’’jelasnya.

Disinggung menurunnya hasil UN tingkat SLTP se Rohul tahun ajaran 2015/2016, Suarman menyebutkan, turunnya nilai UN tingkat SLTP se Rohul tahun ini, yang tahun sebelumnya total nilai UN SLTP Rangking II di Provinsi Riau, pihak Disdikpora Rohul bersama sekolah telah berusaha maksimal. ‘’Untuk pelaksanaan Bimbel dan Try Out siswa SLTP se Rohul diserahkan kepada sekolah.Yang jelas Disdikpora Rohul telah berusaha untuk meningkatkan dan mempertahankan nilai UN tingkat SLTP se Rohul yang tahun sebelumnya Rangking II di Riau pada tahun ini Rangking IV di Provinsi Riau,’’tutur Suarman.

Kendati nilai UN tingkat SLTP tidak menjamin kelulusan siswa, namun perolehan Nilai UN tingkat SLTP se Rohul tahun ini, kedepan akan dievaluasi oleh Disdikpora dalam upaya meningkatan hasil nilai UN siswa SLTP di Rohul.

Pelajar Siak Lulus 100 Persen Sementara itu Kabar gembira bagi pelajar SMP sederajat di Siak. Kelulusan merek 100 persen.

Hal in diketahui dari hasil pengumuman hasil UN di sekolah masing-masing. “Alhamdulilah, lulus 100 persen,” kata Kadisdikbud Siak Drs H Kadri Yafis MPd, Sabtu (11/6).

Pengumuman kelulusan, ini sudah disiasti jauh dari hiruk pikuk kegembiraan, aksi kompoi di jalanan, dan coret-ceret baju.Pengumumn sendiri dilakukan sama seperti tahuntahun sebelumnya. Dimana pihak sekolah menggundang ornagtua/wali murid datang ke sekolah, membawa anaknya.

Anaknya tersebut menggunkan busana Melayu. “Pengumumn sore hari setelah salat Ashar,” kata dia.

Sebelum pengumumn hasil kelulusna itu diberikan, para orang tua/ wali murid membuat surat pernyataan, bahwa anaknya tak melakukan aksi konpoi jalan, coret baju dan lainnya.(ilo/egp/epp/aal/ hsb)

Sambungan dari hal. 1 hanya terjadi di Pekanbaru, akan tetapi di Batam juga mengalami masalah yang sama. Hal ini disampaikan General Manager Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait. Dia mengatakan, berhubung cuaca buruk di Bandara Hang Nadim Batam, sekitar pukul 12.38 WIB, sampai pukul 13.32, dua pesawat terpaksa divert (dialihrkan) ke Pekanbaru. ‘’Dua pesawat yang dialihkan ke Pekanbaru itu JT988 Medan-Batam, IW Natuna-Batam juga dialihkan ke Pekanbaru,’’ jelas Jaya.

Tidakhanyaitu,satupesawat satu pesawat Pekanbaru-Batam

pun terpaksa return to base(RTB) keSSKII,JT236sekitarpukul12.55 WIB. Sampai cuaca bagus, ketiga pesawat ini mulai terbang secara bergantiansesuaidenganjadwalnya,’’ tutur Jaya.

Warga pun sempat resah dan mengira kabut pekat itu berasal dari pembakaran hutan dan lahan yang kembali terjadi.

Apalagi hampir empat bulan sebelumnya baru saja bebas dari asap.menghirup ‘’Kabutnya tebal, ini ada kebakaran hutan lagi ya,’’ sebut Amran seorang warga jalan Gelatik, Sukajadi sepulang shalat Subuh di Masjid Paripurna AlFalah 2, Sukajadi. Kondisi jarak pandang pun semakin pekat,

sekitar 100 meter, gelap. ‘’Sudah biasa berasap, nanti jugahilang.Pelakunyaditangkap, tapi akhirnya bebas, begitu lah kondisinya sekarang di Riau ini,’’ ujar salah satu warga lagi, Ali. Menangapi kondisi ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Riau, menegaskan bahwa kabut pekat nan gelap yang terjadi pada waktu subuh hingga pagi hari itu bukanlah kabut asap kebakaran, melainkan kabut embun atau fog, kabut basah. ‘’Itu fog, atau kabut basah, bukan kabut asap,’’ kata Kasi Data dan Informasi BMKG Riau, Slamet Riyadi menjelaskan.(gus)

M Yafiz, Birokrat Senior Siap Pakai Sambungan dari hal. 1 mendampingi Gubri H Arsyadjuliandi Rachman.

Memang selain nama M Yafiz, juga disebut-sebut masuk dalam bursa Calon Wagubri adalah H Ahmad Syah Harrofie. Namun sepenuhnyakeputusantetapberada di tangan Pimpinan DPD I Golkar Riau dalam pengusulan nantinya.

Hal tersebut juga disadari M Yafiz. Dalam perbincangan dengan Riau Pos, Jumat (10/6) kemarin. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)ProvinsiRiautersebut masih belum mau berbicara panjang lebar soal namanya yang masuk dalam bursa calon Wagubri. “Kita jangan berandaiandai. Tak mungkinlah saya masuk bursa itu (calon Wagubri, red),”katanyamengawaliperbincangan.

Provinsi Riau kata Yafiz memang membutuhkan sosok yang benar-benar mampu mendukung program kegiatan pemerintah mendampingi Gubri dalam menjalankan roda pemerintahan.

Karena diakuinya sebagai Kepala Bappeda dan Plt Sekdaprov Riau, memang diakuinya hal tersebut belum tentu bisa menjadi pertimbangan.

Yafiz lebih mengomentari calon Wagubri nanti, menurutnya lebih kepada masalah kepercayaan dari pimpinan. “Siapapun dipilih, artinya masalah kepercayaan.

Pimpinan tentunya mempercayai makanya dipilih,” tambahnya.

Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai birokrat senior di Pemprov Riau. Memang diakuinya sah-sah saja namanya disebutsebut dan masuk dalam bursa calon Wagubri. Bahkan Ia lebih menilai, bahwa jika nantinya memang Wagubri berasal dari

Birokrat, artinya ada pengakuan pimpinan atas kinerja selama bertugas.

“Berarti kinerja kita ada pengakuan.Tapisepenuhnyahaltersebutadalahkewenanganpimpinan dan partai,” kata Yafiz.

Memang sebagai ASN, M Yafiz sudahmemasukiusiapensiun.Dimana sesuai Akhir Masa Jabatan (AMJ), Ia bakal pensiun terhitung 1Julimendatang.Denganmelepas dua jabatan sekaligus, yakni sebagai Plt Sekdaprov Riau dan Kepala Bappeda.

Peran pentig Yafiz dalam perencanaan,jugaselakuKetuaTimAnggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau menyiapkan pembahasan uang Riau yang tertuang dalam APBD sebesar Rp10,9 Triliun tahun anggaran sekarang. Tentunya memang sosok Yafiz berperan penting dalam program strategis pembangunan di Provinsi Riau.(egp)

Sekitar Wagubri Sambungan dari hal. 1 pembicaraan banyak orang, setelah Arsyadjuliandi Rachman dilantik sebagai Gubernur Riau (Gubri), meneruskan jabatan yang sebelumnya dipegang oleh Anas Maamun, sampai Februari 2019.

“Rasanya, baru sekarang ini ya, soal Wagubri begitu ramai dibicarakan,” tulis Abdul Wahab. Tidak seperti Wagubriwagubri sebelumnya, pendamping Andi, demikian sosok Gubri sekarang akrab dipanggil, akhirnya dibicarakan ke mana-mana. Tak sekadar penyerta dari suatu bangunan pemerintahan, tetapi malahan lebih menggelegar dibandingkan sosok penempatan seorang Gubri pengganti, meskipun Wagubri yang dicari sekarang juga adalah pejabat pengganti.

Apakah antara Gubri dan Cagubri itu memiliki garis struktur berbeda, tidak pula.

Artinya, aturan mainnya sudah jelas. Andi memegang jabatan Gubri karena pemegang jabatan tersebut sebelumnya yakni Anas Maamun, tersangkut masalah hukum. Logika langsung bermain karena dengan demikian kursi Wagubri kosong dan harus diisi.

Sampai di situ masih jelas, apalagi semuanya berada di tangan Andi. Sebagaimana diatur, Wagubri haruslah dari partai pengusung Andi yakni

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Golkar, juga bisa bekerja sama dengan Gubri. Namanya wakil, tentu iya. Maka posisi Andi menjadi kunci karena ia Ketua Golkar Riau dan langsung yang menggunakan Wagubri dalam posisinya sebagai Gubri. Dari segi partai ia kena, dari segi jabatan pemerintahan pun demikian.

“Cuma tampaknya begitu besar pembicaraan sosok Wagubri ya,” tulis Wahab dalam SMS. Ia cepat menambahkan, “Karena pusat kembali memperlihatkan ketamakannya dalam semua hal termasuk soal Wagubri dengan batas waktu sekitar 20 bulan saja.”

Tanpa menyebut contoh konkrit, Wahab kemudian menjelaskan, tentu saja pusat memiliki peran dalam menentukan Wagubri, tetapi seharusnya tetap menghormati otonomi partai seperti yang sudah diatur. Ada beberapa orang yang disebut-sebut mendapat restu dari pusat baik yang separtai dengan Andi maupun tidak. Malahan, yang tak banyak dketahui orang, sejumlah sosok dijajakan ke sana kemari sebagai orang yang diminta pusat untuk mendampingi Andi sebagai Wagubri, he he he....

Oleh karena semuanya bersifat lisan, maka gelabah-gelabuh perkara menjadi membuncah. “Heran juga aku bagaimana seseorang yang ka-

tanya terpelajar dan memiliki kemampuan, kepada pers bisa mengaku ditunjuk pusat untuk mendampingi Andi tanpa mengelurkan secebis pun bukti tertulis. Dalam organisasi, komunikasi yang dipakai harus tertulis, verbal istilahnya. Tanpa itu, komunikasi harus diabaikan,” tulis Wahab.

Pada masa Orde Baru pernah juga terjadi, bagaimana seseorang dari Jakarta, mengaku ditunjuk menjadi Gubernur Riau, malahan dengan memo dari Presiden Soeharto.

Sayangnya, ternyata memo itu palsu yang dapat diketahui secara cepat oleh DPRD Riau waktu itu karena melakukan silang periksa. Beberapa media di Jakarta seperti Kompas, memberitakan hal itu atas, berdasarkan keterangan Wakil Ketua DPRD Riau, H. Abdul Kadir Abas.

Andi pun, sebagai pemimpin daerah, meski memiliki kunci pemerintahan pun tidak bisa pula mendudu sendiri. Dalam menetapkan Wagubri, tentu saja ia bertanya kiri-kanan, bahkan menjalankan kearifan Melayu dalam konsep tiga tungku kesejerangan: pemerintah, adat, dan ulama. Tapi pada gilirannya, ialah yang menentukan sosok dimaksud.

Selanjutnya, Wahab menduga bahwa soal Wagubri tersebut menjadi makin menggelegar karena tetap di-

pandang sebagai areal politik, bukan pelayanan publik. Sebagai areal politik, maka justru waktu singkat masa jabatan yang tersisa seorang Wagubri, harus mampu menjadi langkah besar tahun 2019. Bukankan waktu itu ditandai dengan pemilihan legislatif dan presiden, juga “diawali” pemilihan GubriWagubri 2019-2024.

“Kita tahu arah politik nasional, pada garis mana yang dibuat penguasa dan penentangnya. Ya, yang berkuasa ingin berkuasa, yang tak berkuasa bagaimana meraihnya. Jadi, dengan begitu, dalam kontek politik ke depan, kursi Wagubri tak sekedar penyerta, tetapi harus mampu mengimbangi bahkan bila perlu melawan dominasi Gubri. Nah, terbayang kan?” tulis Wahab lagi.

Cuma, Wahab menegaskan, kecendrungan tersebut harus dilawan, sebab Riau sendiri memerlukan Wagub sebagai pembantu Andi untuk pembangunan Riau yang sebagaimana di daerah lain, memasuki masa-masa tak sedap. Duit terbatas, kinerja kerja pun terketar-ketir. Belum lagi dikaitkan dengan visi Riau 2020 yang makin dekat. Ya, Andi memerlukan Wagubri yang sama-sama sepaham, sealur, dan serasa, agar Riau dapat mengejar ketertinggalannya.

Silakan....***

TATA LETAK: YAYA

NASIONAL

4 Banyak Hakim Nakal Lolos dari Jerat Hukum JAKARTA (RP) - Rekomendasi Komisi Yudisial (KY) untuk pemberian sanksi bagi hakim nakal selama ini tidak bertaji.

Mahkamah Agung (MA) sering mengabaikan usulan sanksi.

Namun, dengan adanya Rancangan Undang -Undang (RUU) Jabatan Hakim, rekomendasi KY akan semakin mengikat.

Terkait dengan sanksi bagi hakim yang melanggar kode

REDAKTUR: ERWAN SANI

etik, selama ini KY hanya sebatas memberikan rekomendasi kepada MA. “Hanya usulan saja, pemberian sanksi menjadi kewenangan MA,” terang Juru Bicara (Jubir) KY Farid Wajdi.

Karena sifatnya tidak mengikat, maka MA mempunyai kewenangan untuk tidak memberikan sanksi. Dampaknya, banyak hakim nakal yang lolos dari jeratan hukum.

KY Hanya usulan saja, pemberian sanksi menjadi kewenangan MA. JURU BICARA (Jubir) KY Farid Waajdi

Misalnya, pada tahun lalu, banyak rekomendasi sanksi yang tidak dilaksanakan MA. Dari 116 hakim terlapor, hanya 45 hakim yang ditindaklanjuti.

Sebanyak 71 hakim bebas dari

sanksi. Farid mengatakan, MA beralasan kesalahan yang dilakukan bukan ranah kode etik, tapi masuk teknis yuridis.

“Padahal menurut KY, mereka telah melanggar kode etik,” papar

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

dia.

Tahun ini, kata ayah empat anak itu, ada 8 hakim yang diusulkan untuk dijatuhi sanski oleh MA. Rincian sanksinya, 5 hakim terlapor dikenakan sanksi ringan berupa teguran lisan, teguran tertulis, dan pernyataan tidak puas secara tertulis. 2 hakim dikenai sanksi sedang berupa hakim nonpalu paling lama tiga bulan, dan penundaan kenaikan pangkat selama setahun. Sedangkan 1 hakim lagi dijatuhi sanksi berupa pemberhentian dengan hormat.

Menurut dia, sampai saat ini pihaknya masih menunggu langkah MA untuk menindaklanjuti rekomendasi sanksi. Dia tidak mengetahui apakah 8 hakim itu sudah mendapatkan

sanksi atau belum. MA belum memberikan kabar terkait nasib hakim yang sudah dinyatakan melanggar kode etik itu. KY hanya mengusulkan atau merekomendasikan sanksi, MA yang melaksanakannya.

Ke depannya, lanjut suami dari Diana Susanti, kondisi itu akan berubah. Dalam RUU Jabatan Hakim, dimasukkan rekomendasi sanksi bagi hakim yang melanggar kode etik. “Sanksi itu wajib dilaksanakan,” kata dia.

Jubir MA Suhadi mengatakan, pihaknya tidak sepakat dengan penambahan kewenangan KY dalam pemberian sanksi bagi hakim. “KY hanya mempunyai kewenangan memberikan usulan saja,” terang dia. Sanksi merupakan kewenangan MA sebagai lembaga yang menaungi hakim. (lum/sof)

TATA LETAK: MEGA

INTERNASIONAL

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

5

Singapura Larang PNS Gunakan Internet Laporan JPG, Singapura

PEMERINTAH Singapura resmi mengeluarkan kebijakan memutus koneksi internet di komputer milik pegawai negeri sipil (PNS). Meski kebijakan itu berlaku pada Mei tahun depan, nyatanya kritikan terus berdatangan. Menghadapi penolakan tersebut, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien angkat bicara.

‘’Apa kami bahagia mengambil kebijakan ini? Saya rasa tidak karena ini akan memperlambat produktivitas harian. Namun, dalam hal keamanan, keselamatan sistem kami, keselamatan informasi dan penduduk kami, kebijakan ini benar-benar diperlukan,’’ tutur Lee pada media dalam kunjungannya ke Myanmar kemarin.

Jika kebijakan tersebut benar-

benar diterapkan, ada sekitar 100 ribu komputer milik pemerintah yang terdampak. Lee menjelaskan bahwa komputer di Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan masih bisa mengakses internet, tetapi tidak semuanya. Nanti

LEE HSIEN

ada komputer khusus untuk internet dan komputer lain untuk mengerjakan tugas-tugas penting di pemerintahan.

Nanti, para PNS masih bisa mengakses internet, baik untuk informasi maupun eksistensi diri, tetapi hanya

melalui perangkat pribadi masingmasing. Misalnya, telepon genggam dan tablet. Kebijakan itu tidak berlaku bagi guru dan dosen.

Berdasar data yang diberikan pihak keamanana cyber Singapura, sepanjang tahun lalu, ada 16 serangan malware dari sumber tidak dikenal ke sistem milik pemerintah. Untungnya, semua berhasil dideteksi dan dihancurkan.

Malware adalah perangkat lunak atau program yang dirancang untuk mengganggu maupun merusak sistem komputer. Pada 2014 website milik PM Lee dan istana kepresidenan juga diserang. Saat itu pemerintah langsung mengumumkan mereka bakal meningkatkan langkah-langkah pengamanan dunia maya. (afp/Channel News Asia/sha/c20/any)

CHRISTINA GRIMMIE

Ditembak Mati saat Konser

ORLANDO (RP) - Penyanyi Christina Grimmie menjadi korban penembakkan orang tak dikenal. Mantan bintang Youtube yang tenar menjadi kontes ‘The Voice’ itu ditembak mati saat konser di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Sabtu (11/ 6). Usai menembak Cristina, pelaku langsung mengarahkan pistol ke dirinya sendiri hingga tewas. ‘’Dengan berat hati kami bisa memastikan bahwa Christina telah tiada dan pergi ke rumah Tuhan. Dia ditembak di acaranya di Orlando dan sayangnya dia tidak bertahan akibat luka tembakan pistol,” ujar perwakilan pihak Christina seperti dilansir dari laman ABC News, Sabtu (11/6).

Dikabarkan sebelum tewas, kondisi Christina dalam kondisi kritis sesaat setelah ditembak di lokasi konernya di Plaza Live. Sementara laporan lain menyebut bahwa Christina ditembak mati ketika sedang menandatangani sesuatu setelah pentas di lokasi konser.

Identitas pelaku sendiri belum diketahui. Polisi belum merilis pria bersenjata yang menembak mati bintang ‘The Voice’ itu. Motif penembakan juga belum jelas. Kepolisian Orlando mengatakan bahwa penyanyi berusia 22 tahun itu ditembak sekitar pukul 22.45 pada hari Jumat malam waktu setempat atau hari ini WIB. Menurut polisi, penembak memiliki dua senjata di tangannya. (fab/jpg)

INTERNET

FOTO DENGAN HARIMAU: Seorang pengunjung sedang berfoto dengan Harimau di salah satu tempat wisata di Thailand. Aksi ‘menjual’ hewan sebagai daya tarik pariwsata itu dikecam World Animal Protection (WPA), baru-baru ini.

Binatang untuk Daya Tarik, Thailand Dikecam BANGKOK (RP) – Pascakasus Kuil Wat Pha Luang Ta Bua mencuat, Departemen Pariwisata Thailand mendapat sorotan.

Sebab, selama ini Thailand memang kerap ’’menjual’’ binatang sebagai daya tarik pariwisatanya. Mulai selfie dengan harimau, mengendarai gajah, hingga melihat pertandingan tinju antar-orang utan.

Aktivis penyayang binatang menegaskan bahwa hal tersebut keji. Tempat-tempat yang menawarkan hal itu pada turis seharusnya ditutup. ’’Kuil Harimau (Wat Pha Luang Ta Bua, Red) hanyalah pucuk dari gunung es,’’ ujar penasihat World Animal Protection di Bangkok Jan Schmidt-Burbach. Dia menambahkan, saat ini permintaan layanan hiburan yang menghadirkan binatang liar kian naik. Di sisi lain, tidak ada transparansi atas apa yang terjadi di balik hiburan

binatang liar tersebut dan bagaimana sebenarnya binatangbinatang itu diperlakukan.

Kelompok yang memerangi perdagangan orang dan manusia Freeland menegaskan, sektor wisata yang melibatkan binatang di Thailand memang menjadi pemicu dari perdagangan ilegal.

Direktur Eksekutif Freeland Steve Galster mengungkapkan, beberapa kebun binatang dan operator hiburan yang menggunakan binatang liar juga merupakan pemasok binatang di pasar gelap. ’’Mereka menernakkan binatang, memelihara sebagian untuk mendapat uang dari turis dan menjual sisanya,’’ kata Steve.

Menanggapi hal itu, Departemen Taman Nasional Thailand menyatakan berencana menginspeksi lokasi-lokasi lain yang menawarkan harimau sebagai daya tarik wisata.

Rabu (8/6) mereka sudah

menyita lebih dari 100 binatang dari kebun binatang di dekat Kota Hua Hin. Termasuk dua harimau dan dua gajah. Mereka juga berencana merazia Sriracha Tiger Zoo di Chonburi. Kebun binatang itu diawasi dengan ketat setelah pada 2004 menjual dan mengirimkan setidaknya 100 harimau ke kebun binatang di Tiongkok.

Sriracha Tiger Zoo maupun Kuil Wat Pha Luang Ta Bua selama ini dipromosikan sebagai daya tarik wisata di Thailand oleh Tourism Authority of Thailand (TAT).

Menteri Pariwisata Thailand Kobkarn Wattanavrangkul menjelaskan, dirinya tidak tahu terkait tudingan penjualan binatang yang dilakukan Kuil Harimau dan menegaskan bukan tugas kementeriannya untuk menyelidiki hal tersebut. ’’Tapi jika benar, tentu saja kami tidak akan memaafkannya,’’ ujarnya.( sha/c23/any)

INTERNET

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

TATA LETAK: MEGA

POLITIK

6 KOMISI

PEM

BH

INE

KA T UNGG AL I

KA

Kupon ASPIRASI PEMBACA BAKAL CALON KEPALA DAERAH

Pilkada Langsung 2017

KA

BUP AR ATEN KA MP

I

Tahun 2017 mendatang, dua kabupaten/kota di Provinsi Riau akan menyelenggarakan Pilkada Langsung yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Menurut pendapat pembaca, siapakah sosok putra daerah terbaik yang layak memimpin di kedua daerah tersebut.

Sampaikan aspirasi pembaca dengan mengisi dan mengirimkan kupon di sebelah kanan ini ke Bagian Pemasaran Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jalan HR Soebrantas Km 10,5 atau ke Jl Ahmad Dahlan No 41E Sukajadi, Pekanbaru Telp: 0761-64637 atau 0761-855881.

Nama BAKAL Calon Untuk Kabupaten/Kota Nama Pengirim Nomor HP/Telepon

14%

septina primawati

13,8%

AMIJAYA PRAMUDIA

13,7%

HR faisal

12,2%

DARNIL

11,0%

KA

calon lain

35,3%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI KAMIS (9/6) PUKUL 15.00 WIB JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: PEKANBARU; 33.740 KUPON, KAMPAR; 15.484 KUPON.

: : : :

Berlaku sampai 15 Juni 2016. Informasi dan pertanyaan hubungi Amran HP. 081276862002

bakal calon Wali kota pekanbaru

JUFRI ZUBIR

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

Zulher

18,6%

BU P AR ATE N KA M P

bakal calon bupati kampar

Eva Yuliana

13,1%

Said aidil usman

12,7%

Zainal Abidin

12,4%

MUHAMMAD AMIN

11,8%

calon lain

31,5%

LE : DPR Tidak Ganjal Calon Independen Hak Pemilih Pemula Terenggut Laporan JPG, Jakarta

UNDANG-Undang Pilkada sudah disahkan beberapa waktu lalu.

Dalam salah satu pasalnya, UU Pilkada yang baru tersebut disinyalir DPR tidak pro akan calon independen yang akan maju pada Pilkada. Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy menepis anggapan UU tersebut sengaja dirancang untuk menjegal calon perseorangan termasuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurutnya, DPR tidak pernah bermaksud menjegal calon perseorangan. ‘’Tidak benar jika DPR dituduh menjegal perseorangan termasuk Pak Ahok,” kata Lukman dalam diskusi bertajuk Pertarungan Politik Pilkada di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/6). Politikus Partai Ke-

bangkitan Bangsa (PKB) asal Riau itu justru menuding Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penghambat calon perseorangan. Lukman menjelaskan, hal yang menghadang calon perseorangan justru saat harus menyodorkan dukungan warga untuk proses verifikasi faktual di KPU. Ia mencontohkan, nantinya pendukung calon perseorangan diminta menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP). Jika pendukung tidak bisa ditemui oleh petugas verifikasi, maka bakal pasan calon independen diberi kesempatan untuk menghadirkan mereka ke kantor panitia pemungutan suara (PPS). ‘’Jadi sebenarnya yang menjegal calon independen adalah KPU,’’ katanya.

Ketua KPUD DKI Jakarta, Sumarno yang hadir dalam diskusi itu

Jadi sebenarnya yang menjegal calon independen adalah KPU. LUKMAN EDY Waka Komisi III DPR

langsung menepis tudingan ini. Dia menegaskan, KPU merupakan wasit dalam pertandingan. Menurutnya, KPU bekerja menjalankan UU buatan pemerintah dan DPR. Karenanya peraturan KPU (PKPU) untuk pelaksanaan teknis juga tidak akan melenceng dari

PT Lapindo Disuntik Rp54 Miliar dari APBN P JAKARTA (RP) - Sempat hilang dalam APBN 2016, pengalokasian tambahan duit untuk PT Minarak Lapindo kembali muncul pada RAPBNP. Parahnya, alokasi tersebut justru muncul disaat anggaran kementerian dan lembaga terpaksa dipangkas oleh Presiden Joko Widodo dengan alasan efisiensi.

Dalam dokumen RAPBN 2016 ke DPR yang diperoleh Jawa Pos Group, Jumat (10/6), tertulis alokasi untuk PT Lapindo Brantas sebesar Rp 54,3 miliar. Dana itu akan digunakan untuk ganti rugi terhadap korban Lumpur Lapindo di Sidoarjo ‘’Untuk menjamin pelunasan pembelian atas tanah dan bangunan kepada masyarakat korban di dalam peta area terdamp-

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

BAMBANG BRODJONEGORO

ak lumpur Sidoarjo dialokasikan dana antisipasi sebesar Rp54,339.105.000,’’ bunyi Pasal 30A ayat 1 RUU APBNP2016. Pasal 30A ayat 2 berbunyi ‘’Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian dana antisipasi sebagaimana di-

maksud ayat 1 diatur dengan Peraturan Presiden’’.

Pada penjelasan RUU APBN Perubahan itu disebutkan bahwa pemerintah akan melakukan revisi Peraturan Presiden No 76 tahun 2015. Sebelumnya Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro kepada media mengatakan bahwa penambahan anggaran sebesar Rp54,3 miliar dilakukan karena verifikasi BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) masih terdapat kekurangan. ‘’Harusnya angka untuk pencairan pada tahun 2016 Rp827 miliar, yang sudah dibayarkan sebanyak Rp773,3 miliar, maka ada kekurangan Rp54,3 miliar,” kata Bambang.(fat/jpnn)

UU yang sudah ada. ‘’Tidak mungkin KPU menjegal, karena KPU itu wasit saja dan tentang verifikasi itu memang terkait pemilih terakhir,’’ katanya.

Dituding Renggut Pemilih Pemula Sementara itu, Pasal 41 UU Pilkada yang baru menetapkan KTP dukungan yang diverifikasi adalah yang terdaftar di Daftar Pemilihan Tetap (DPT) pada pemilu sebelumnya disinyair merenggut hak pemilih, terutama pemilih pemula.

Pasalnya, dengan hal tersebut, dukungan hak pemilih pemula yang belum termasuk dalam DPT jelas tidak akan diakui KPU. ‘’Ini menghilangkan hak konstitusional. Memiliki hak pemilih tetapi tidak memiliki hak dukung.

Ini jelas merugikan kami, karena mayoritas pendukung Ahok itu adalah pemilih pemula yang jelas belum termasuk dalam DPT,’’ tuding

Koordinator Teman Ahok Ivanhoe, kemarin.

Meski demikian, dia enggan menyatakan bahwa UU Pilkada yang baru tersebut bertujuan untuk menjegal Ahok dalam Pilgub DKI tahun 2017. Namun, dia menyatakan ada kemungkinan mengajukan judicial review UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi bersama kelompok-kelompok yang satu suara menyatakan keheranannya dengan UU Pilkada tersebut. ‘’Pasal-pasal ada yang merugikan. Ada pendukung calon lain dan kawan dari kelompok lain yang ingin bersama mengajukan judicial review,’’ ujarnya.

Pasal 41 UU Pilkada mengatur soal dukungan calon independen bukan hanya harus sesuai dengan KTP, tapi juga memenuhi syarat minimal didukung oleh pemilih yang tercantum dalam daftar pemilih tetap. (boy/eko)

Paslon Boleh Kasih Uang, Mendagri Kembalikan ke KPU JAKARTA (RP) - UU Pilkada yang baru disahkan DPR membebaskan pasangan calon atau tim kampanye memberikan uang transport dan hadiah untuk peserta kampanye. Hal tersebut mengindikasikan bagi ruang money politics. Menanggapi hal tersebut, Mendagri Tjahjo Kumolo menyerahkan sepenuhnya terkait hal tersebut pada Komisi Pemilihan Umum (KPU). ‘’Yang menentukan KPU lewat peraturannya, kalau uang transport, kaos gimana teknisnya di peraturan KPU,’’ kata Tjahjo di Kompleks Parlemen, Senayan. Tjahjo juga menegaskan bahwa dalam UU Pilkada yang baru, tak ada pemberatan bagi syarat calon independen.

TJAHJO KUMOLO

Dia juga membantah adanya intervensi kewenangan pemerintah kepada KPU. Seperti diketahui berdasarkan penjelasan UU Pilkada pada pasal 73 ayat (1), disebutkan, yang tidak

termasuk memberikan uang atau materi lainnya, meliputi pemberian biaya makan minum peserta kampanye, biaya transport peserta kampanye, biaya pengadaan bahan kampanye pada pertemuan terbatas dan/atau pertemuan tatap muka dan dialog, dan hadiah lainnya berdasarkan nilai kewajaran dan kemahalan suatu daerah yang ditetapkan dengan peraturan KPU. Hanya saja diatur hukuman jika melanggar terdapat di pasal 73 ayat (2) calon yang terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan putusan Bawaslu provinsi dapat dikenakan sanksi administrasi pembatalan sebagai pasangan calon oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota.(eko/int)

TATA LETAK: MEGA

POLITIK

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

7

PARPOL___ Ketum Golkar Tak Pikirkan Reshuffle ___

JAKARTA (RP) - Presiden Joko Widodo memberi sinyal akan melakukan reshuffle pada kabinetnya melalui sebuah guyonan beberapa waktu lalu saat menghadiri haul ketiga Taufiq Kiemas di kediaman Megawati Soekarnoputri.

Sontak, hal itu mematik kembali perhatian para partai politik. Namun, tak halnya dengan Golkar.

Ketua Umum Golkar Setya Novanto mengatakan, soal perombakan kabinet, merupakan hak prerogratif Jokowi sebagai presiden. Partai beringin dalam mendukung pemerintahan JokowiSETYA Jusuf Kalla katanya dalam rangka NOVANTO agar suasana di pemerintahan lebih baik.

Mereka juga ingin memberikan kontribusi besar. Khususnya dalam menjaga stabilitas ekonomi akibat politik yang tidak gaduh. Karena itu, Setnov -sapaannya- mengaku bahwa partainya mengeyampingkan urusan reshuffle kabinet. ‘’Dalam mendukung, Golkar tidak memikirkan masalah reshuffle yang ada,’’ ujarnya saat menggelar rapat internal Fraksi Golkar di DPR. Kendati demikian, jika memang nantinya Jokowi akan melakukan perombakan kabinet, lantas Golkar diakomodir, dia tentu sangat menghargainya.

“Saya sangat apresiasi presiden, apa yang diputuskan presiden silahkan,” ujarnya.(dna/jpg)

Ganti Fahri, PKS Lobi Pimpinan DPR JAKARTA (RP) - Presiden PKS Sohibul Iman terus melobi pimpinan DPR agar surat dari fraksinya segera diproses. Yakni, terkait pergantian Fahri Hamzah menjadi Ledia Hanifa Amalia sebagai wakil ketua parlemen itu. ‘’Tentu kita terus berkomunikasi, menyamakan persepsi dengan pimpinan DPR bahwa itu kewenangan fraksi,’’ ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kemarin.

Ditambahkannya lagi, perombakan anggota DPR dari alat keSOHIBUL IMAN lengkapan dewan (AKD) menjadi kewenangan fraksi. Untuk itu, seharusnya tidak perlu lagi menunggu waktu lama agar Fahri lengser dari jabatannya. Sohibul mengaku akan menunggu agar surat dari fraksinya digubris pimpinan DPR, untuk selanjutnya dibacakan di paripurna dan disahkan. ‘’Ini masih proses di pimpinan ,’’ tandasnya.

Seperti diketahui, kemarin, Ledia resmi dirotasi dari jabatannya sebagai wakil ketua komisi VIII DPR. Ia digantikan Iskan Qolba Lubis yang sebelumnya berada di komisi VII DPR. Untuk sementara ini, Ledia tetap berada di komisi sosial tersebut seraya menunggu keputusan dirinya menempati posisi pimpinan DPR. (dna/jpg)

INTERNET

RAPAT KOMISI III: Anggota Komisi III DPR RI sedang melaksanaan rapat membahas anggaran mitra kerjanya di APBN Perubahan 2016, Kemarin.

Komisi III Tolak Anggaran Kejaksaan Agung Dipangkas Bahkan Minta Ditambah Laporan JPG, Jakarta Komisi III DPR akan memperjuangkan agar anggaran sejumlah mitranya tidak dipangkas. Khususnya, untuk Komisi Yudisial (KY), Kejaksaan Agung (Kejagung), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, sebagai mitra, pihaknya tentu menyeleksi skala prioritas yang dimintakan dan permohonan anggaran para kementerian dan lembaga itu. Untuk selanjutnya,

persetujuan itu akan dibawa ke badan anggaran DPR yang akan membahas anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBNP) 2016 bersama pemerintah.

Tentu, mereka menginginkan agar mitranya yang memiliki program strategis tidak dipangkas anggarannya. ‘’Kita harap di banggar bahwa apa yang sudah kita perjuangkan di

komisi III tidak dipangkas lagi,’’ harap Bamsoet di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kemarin.

Bahkan, mereka meminta agar adanya tambahan anggaran. ‘’Kita kan hanya bisa mendorong, mengusahakan bahwa mitra-mitra kita di komisi III harus mendapatkan tambahan,’’ tutur politikus Golkar itu.

Nah, Bamsoet berharap agar Ran-

cangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Pajak atau Tax Ammesty segera disahkan. Agar, penerimaan pajak yang semula minim di semester pertama menjadi pulih. “Sehingga anggaran yang dipotong kemarin bisa dikembalikan, jadi program-program prioritas yang menjadi tugas utama lembaga tidak terganggu,’’ tandasnya.(dna/eko)

Gara-gara Rp165 T, DPR Tambah Giat Bekerja JAKARTA (RP) - Pembahasan RUU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty), masih berjalan di parlemen hingga saat ini. Meski masih menyisakan perdebatan di sejumlah pasal, Panitia Kerja (Panja) berharap RUU tersebut sudah bisa diselesaikan sebelum hari raya Idul Fitri. “Semoga minggu ketiga sampai keempat bulan ini bisa diselesaikan,” tutur anggota Komisi XI Hendrawan Supratikno di Jakarta, kemarin.

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

Untuk mencapai target tersebut, panja akan memadatkan jadwal pembahasan menjadi enam hari dalam seminggu. ‘’Karena bagaimanapun, UU kan harus tetap digodok sebaikbaiknya,’’ tuturnya. Lebih lanjut, dia menyatakan, target waktu yang ada juga menyesuaikan pembahasan UU APBN Perubahan (APBN-P) 2016 yang sedang pula berjalan di parlemen. RUU Tax Amnesty diharapkan bisa tuntas sebelum UU APBN-P

2016 diparipurnakan.

Agendanya bakal dilaksanakan pada 28 Juni 2016 nanti.

Sebab, beber Hendrawan, bagaimanapun RUU Tax Amnesty berpengaruh pada APBN-P 2016. Pasalnya, jika nantinya berhasil disahkan, akan ada potensi tambahan pemasukan negara sebesar Rp 165 triliun. ‘’Karena itu, kami berharap banyak, semuanya bisa selesai pada waktunya,’’ imbuh politisi PDIP tersebut. (dyn/ken/jun/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

ARENA

8

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

Daud Yordan Peringkat Pertama WBA

DAUD YORDAN INTERNET

JAKARTA (RP) - Daud Yordan kini sudah bercokol di peringkat teratas kelas ringan WBA. Hal itu membukakan pintu-pintu kesempatan buatnya menuju jenjang selanjutnya. Penghitungan itu berdasarkan pada peringkat teranyar WBA yang dirilis per 8 Juni. Daud, yang sebelumnya ada di posisi 15, sudah meroket ke posisi pertama. Hasil itu tentunya tidak lepas dari

keberhasilannya meraih sabuk juara kelas ringan WBA Internasional lewat kemenangan angka atas petinju Argentina Cristian Rafael Coria akhir pekan lalu. ‘’Dengan menjadi peringkat pertama, Daud memiliki kesempatan untuk menantang juara dunia WBA kelas ringan, Anthony Crolla, dalam mandatory fight atau pertarungan wajib,’’ ujar Promotor Mahkota Pro-

motion Raja Sapta Oktohari.

Dijelaskannya, Crolla memang memiliki dua kali kesempatan untuk menghindar dari Daud sebagai penantang pertama. Tapi cepat atau lambat dia harus menghadapi Daud. Di sisi lain, pihaknya tidak akan gegabah menentukan pertandingan yang harus dijalani oleh Daud Yordan.

Selain ada di jalur gelar juara dunia, ia kini juga bakal diin-

car oleh petinju yang peringkatnya berada di bawah. ‘’Peringkat pertama ini tidak hanya membuka lebar pintu untuk menantang juara dunia tapi juga membuat posisi Daud lebih terekspos. Akan ada banyak petinju peringkat di bawahnya yang mengincar posisinya. Mereka pasti juga ingin menjajal Daud untuk menaikkan peringkat mereka,’’ sebut Oktohari.(eko/int)

Indonesia Pastikan Juara di Ganda Putra Ganda Putri Susul ke Final Laporan JPG, Sidney INDONESIA memastikan paling tidak membawa pulang satu gelar dari Australia Terbuka Super Series 2016.

Gelar tersebut datang dari sektor ganda putra dimana akan terjadi final sesama wakil Indonesia. Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya akan menghadapi pemenang antara Angga Pratama/Ricky Karanda. Marcus/Kevin memastikan tiket ke partai puncak usai menang meyakinkan dari wakil Tiongkok, Liu Cheng/Zheng Siwei. Pasangan Indonesia yang menjadi unggulan ketujuh tersebut menang 21-17 dan 21-11, Sabtu (11/6).

Marcus/Kevin bermain cukup percaya diri pada partai tersebut. Ciri khas mereka dengan permaian cepat kerap menyulitkan pasangan baru Cina tersebut. Tak hanya itu, beberapa kali kesalahan yang dibuat Liu juga memberi angka cuma-cuma untuk Marcus/ Kevin. Pasangan Indonesia sejatinya mengawali permainan tidak terlalu baik.

Mereka tertinggal 5-1 di awal laga. Namun Marcus/Kevin berbalik memimpin hingga mengambil interval di kedudukan 11-8.

JPG

PASTIKAN JUARA: Pasangan Ganda Putra Indonesia Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya memastian satu gelar juara untuk Indonesia di final menghadapi pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda.

Usai interval, Marcus/Kevin terus meraih angka dan menjauh di kedudukan 16-12. Terus menjaga keunggulan, set pertama pun berhasil diakhiri dengan skor 21-17 untuk pasangan Indonesia. Serupa dengan set pertama, Liu/Zheng bermain apik dengan unggul

cepat 3-0. Namun Marcus/ Kevin berhasil meraih lima angka beruntun dan berbalik unggul 8-5. Setelah itu, Liu/Zheng tak mampu keluar dari tekanan Marcus/Kevin. Pertandingan pun selesai setelah Marcus/Kevin mengambil set kedua dengan skor 21-11.

Indonesia masih berpeluang membawa pulang dua gelar.

Selain ganda putra, sektor ganda putri juga memiliki peluang setelah Nitya Krishinda/Greysia Polii sukses menapak babak final. Nitya Krishinda/Greysia Polii berhasil melangkah ke babak final dengan mangandas-

JPG

KEMBALIKAN BOLA: Pasangan ganda putri Nitya Krishinda/Greysia Polii saat mengembalikan bola lawan di semifinal. Mereka berpeluang menjadi juara setelah berhasil melangkah ke final.

kan Tang Yuanting/Yu Yang dua set langsung, 21-18 dan 2117. ‘’Kemungkinan turnamen ini jadi pertandingan terakhir kami sebelum Olimpiade, jadi kami harap ini bisa menjadi modal buat kami,’’ kata Nitya menambahkan.

Tak dipatok target pada turnamen kali ini, Nitya/Greysia berharap bisa menampilkan yang terbaik di babak final.

Keduanya masih menunggu pemenang antara Bao Yixin/ Chen Qingchen dari Tiongkok atau Naoko Fukuman/Kuri Yonao asal Jepang. ‘’Kami tetap

coba yang terbaik saja buat besok. Yang pasti kami tetap ingin menjadi yang terbaik. Tapi buat besok kami harus mempersiapkan diri lagi, menikmati permainan dan ini kami anggap sebagai latihan menuju Olimpiade,” pungkas Greysia.(zul/eko)

Semangat Perang Sambungan dari hal. 1 puluh tujuhkaliakantetapi yang ikut langsung berperang hanya sembilan kali. Beliau juga mengirim sebanyak tiga puluh delapan kali ekspansi perang yang diwakilkan pimpinannya kepada para sahabat.

Di antara semuanya, ada dua perangyangterjadipadabulanRamadan yaituPerangBadardanperangpenaklukan Kota Makkah. Juga terjadi beberapa kali perang di masa Daulah Umaiyah, satu di antaranya di bulan RamadanyaitupenaklukanSpanyol.

Dari tiga kali perang yang terjadi di bulan Ramadan tersebut, termasuk perang yang paling sukses dalam sejarah Islam.

Perang Badar, terjadi pada 17 Ramadan 2 Hijrah di saat Nabi sudah menerima perintah wajib puasa (QS al-Baqarah, 2:183) dan perintah wajibperang(QSal-Baqarah,2:216)pada tahunyangsama.TekadkaumQuraisy hendak membunuh Nabi dan orang-orangyangmelindunginyatidak pernahpadamwalaupunRasulullah sudah sampai di Madinah. Karena jika Islam berkembang di Madinah bukan saja mengancam agama merekaakantetapijugaakanmengancam ekonomi mereka, sebab letak MadinahyangberadadiantaraMakkah dan Suriah membuat mereka tidakdapatberdagangkenegeriSuriah.

Penyebabnya, karena harta dan rumah-rumah kaum Muhajirin yang mereka tinggalkan di Makkah telah dirampas kaum Quraisy. Untuk mengimbangi perbuatan kaum Quraisy itu maka kaum muslimin hendak mengambil harta perdagangan kaum Quraisy yang hendak pulang dari Syam ke Makkah dengan mencegatnya di Madinah.

Maka Abu Sofyan yang mendengar rencana tersebut meminta kepada kaum kuffar Quraisy agar ikut serta menyelamatkan harta perdagangan kaum Quraisy tersebut.

KaumQuraisykeluardariMakkah bersama seribu pasukan perang di bawah pimpinan Abu Jahal. Mereka mengerahkan semua kekuatan yang dimiliki kaum Quraisy lengkap denganpersenjataandisertaidenganpemuka-pemuka Quraisy yang sudah sangat berpengalaman dalam perang. Mereka sangat bernafsu hendak membunuh nabi Muhammad dan yang melindunginya.

Rasulullahmempersiapkanpasukan, di antaranya, terdiri dari anakanakmudayangtidakpernahberperangberjumlahlebihkurangtigaratus orang. Tatkala hari perang Badar telah tiba Nabi memandang kepada parasahabatnya,hanyabeberapaorang saja jumlahnya, lalu Rasulullah memandang kepada kaum Quraisy, jumlahnyabanyaksehinggatidakse REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

imbangantarajumlahpasukankaum muslimin dengan jumlah pasukan kaum Quraisy, hal itu membuat hati Rasulullah cemas, lalu menghadap kiblat dan menadahkan tangan, beliau berdoa;“Ya Tuhanku penuhilah apayangengkaujanjikankepadaku” Tanggal 17 Ramadan 2 Hijrah, perang Badar berkobar, dalam suasana berkecamuknya perang, Rasulullah kembali berdoa; “Ya Allah! Jika umat Islam kalah dalam perang ini maka tidak akan adalagi yang menyembahmu di muka bumi ini” Pertolongan Allah SWT datang melalui Malaikat yang berbaris-baris. Hal itu diabadikan Allah SWT dalam Alquran, artinya “Ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankanNya bagimu, dengan mendatangkan bantuan seribu Malaikat yang datang berbaris-baris” (Q.S. al-Anfal, 8: 9-12), sehingga hati Nabi tenang dan umat Islam menang dalam perang tersebut.

Nilai perang Badar adalah perang yang sangat menentukan dalam misi kerasulan Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut dapat dilihat dari doa yang diucapkan Nabi ketika sebelum dan saat perang Badar. Dia adalah perang pertama dalam Islam. Hasilnya sangat sukses karena kaum muslimin mendapat kemenangan yang cemerlang, dibanding perang Uhud kaum muslimin separuh kalah, demikian juga perang Ahzab kaum muslimin menderita kelaparan.

Perlu diingat, bahwa dibalik kesuksesan perang Badar terjadi pada bulanRamadan yang memberkahinya.

Penaklukan Kota Makkah terjadi pada bulan Ramadan 8 Hijrah saat Abu Sofyan melanggar Perjanjian Hudaibiyah; agar tidak saling berperang selama sepuluh tahun.Untuk menjawab tantangan Abu Sofyan itu maka Rasulullah datang ke Makkah bersama 10.000 (sepuluh ribu) pasukan di saat pemimpinpemimpin Quraisy sudah banyak yang masuk Islam, seperti Khalid ibn Waliddan‘Amribn ‘Ash. Menjelang sampai di Makkah pasukan Islam berkemah di pinggiran Kota Makkah. Nabi mengutus sahabat ke Makkah menemui Abu Sofyan dan pemimpin Quraisy lainnya untuk mengajak mereka masuk Islam.

Maka Abu Sofyan dan anaknya Muawiyah juga paman Nabi, Abbas menemui Nabi untuk menyatakan diri masuk Islam.

Dengan demikian, menjelang penaklukan Kota Makkah para pemimpin Quraisy semuanya

sudah masuk Islam, maka pasukan Islam memasuki Kota Makkah tanpa perlawanan sama sekali. Berhala-berhala yang selama ini ada di Kakbah berjumlah 360 mereka hancurkan.

Nabi berkhutbah menjanjikan ampunan Tuhan terhadap kafir Quraisy. Kemudian mereka datang bebondong-bondong memeluk agama Islam.

Nilai sukses penaklukan Kota Makkah dapat dilihat dari berakhirnya perlawanan kaum Quraisy terhadap kaum muslimin dan mereka berhasil membersihkan kakbah dari berhala-berhala yang mengotorinya selama ini, Rasulullah telah menguasai Kakbah. Sudah menjadi tradisi orang Arab saat itu, siapa yang menguasai Kakbah, berarti dia menguasai Jazirah Arab seluruhnya tanpa terkecuali. Sekali lagi, dibalik sukses tersebut, ada berkah Ramadan yang membingkainya.

Penaklukan Spanyol terjadi Bulan Ramadan 92 Hijrah atas permintaan Ratu Yulian (seorang mantan gubernur Raja Roderik penguasa Spanyol) kepada Musa ibn Nusair (Gubernur Afrika Utara) untuk menaklukkan Spanyol dan Ratu Yulian bersedia membantu menyiapkan kapal. Sebab terjadi konflik antara Ratu Yulian dengan Raja Roderik karena anak gadisnya diperlakukan tidak senonoh oleh Raja Roderik.

Kondisi sosial, masyarakat melarat, tertindas, dan ketiadaan persamaan hak. Musa ibn Nusair mengirim Tarikibn Ziyad bersama 12.000 pasukan untuk menaklukkan dan membebaskan rakyat tertindas di Spanyol.

Mendengarkan hal itu, Raja Roderik mempersiapkan 100.000 pasukan terdiri dari orang-orang Yahudi dan orang-orang yang selama ini ditindas oleh Raja Roderik. Dalam pertempuran di suatu tempat bernama Wadi Bakkah, Raja Roderiq dapat diserang dan dipukul dengan pedang Thariq dan matiter bunuh dan pasukannya dikalahkan. Pasukan Islam memperoleh kemenangan yang sangat gemilang. Peristiwa itu terjadi pada Bulan Ramadan tahun 92 Hijrah.

Ternyata semangat perang umat dulu tidak sedikitpun mundur dalam Ramadan terbukti mereka berhasil mengukir sejarah gemilang dan sukses dalam perang Badar, penaklukan Makkah dan penaklukan Spanyol. Cukuplah mereka menjadi contoh bagi kita untuk tetap semangat bekerja di Bulan Ramadan! Wa Allahua’lam bi ashShawab.*** TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

9

Payet Gemilang, Pogba Terima Ditarik SAINT-DENIS (RP) - Kemenangan Prancis 2-1 atas Rumania di laga pembuka Grup A Piala Eropa di Stade de France, Sabtu (11/6) dinihari WIB menghadirkan sosok-sosok yang berbeda. Dua di antaranya adalah Dimitri Payet yang dianggap paling berjasa.

Dan di sisi lain ada Paul Pogba yang melempen.

Performa oke Dimitri Payet saat melawan Rumania tak hanya mengundang puja-puji rekan setimnya di Prancis, tapi juga manajernya di West Ham United Slaven Bilic.

Payet tampil sebagai pahlawan untuk Les Bleus dengan satu assistnya berujung gol pembuka yang dibuat Olivier Giroud pada menit ke-57. Ketika kedudukan imbang 1-1 usai Bogdan Stancu menyamakan skor lewat titik putih, Payet beraksi lewat gol spektakulernya.

Menguasai bola di depan kotak penalti, Payet melepaskan sepakan kaki kiri yang menghujamkan bola ke pojok kanan atas gawang dan kiper Rumani, Ciprian Tatarusanu, hanya bisa terpaku melihatnya.

Prancis menang 2-1 dan berhasil mengawali turnamen dengan kemenangan. Tak ayal performa Payet ini pun mendapat sanjungan dari rekan-rekan setimnya dan juga pelatih Didier Deschamps.

Namun, Bilic selaku manajer Payet di West Ham juga tak mau ketinggalan memujinya. Pria asal Kroasia itu kebetulan jadi pandit di ITV saat pertandingan tersebut dan menyaksikan langsung kehebatan Payet di laga tersebut.

"Dia sudah pasti jadi man of the match bahkan sebelum gol itu. Dia

adalah pemain terbaik di atas lapangan, tidak hanya assist tapi juga skill-nya," ujar Bilic seperti dikutip Daily Mail.

"Kadang dia tidak banyak melakukan apapun, tapi apa yang dilakukan di setengah lapangan lawan itu membuat penonton, tim, dan semuanya bersemangat. Golnya luar biasa dan tentu saja kami turut senang karenanya," sambungnya.

Payet memang jadi fenomena baru di Premier League musim ini setelah West Ham memboyongnya dari Marseille. Pesepakbola 28 tahun itu bikim 12 gol dari 38 penampilan di seluruh kompetisi.

"Ini adalah momen penting yang emosional untuknya karena dia sudah membuktikan diri di Inggris, tapi dia butuh usaha ekstra untuk melakukannya bersama Prancis di laga kompetitif," tutupnya.

Pogba Rela Diganti Bagaimana dengan Paul Pogba?

Dia mengaku bermain buruk di laga kontra Rumania. Pogba pun tak protes kalau dia akhirnya sampai ditarik keluar.

Dengan performanya bersama Juventus di Serie A musim lalu, Pogba tentu diharapkan bisa jadi bintang utama Prancis di Piala Eropa 2016 ini.

Memang sudah sejak lama publik Prancis menantikan lagi adanya pahlawan baru di negara mereka, setelah Zinedine Zidane pensiun. Sempat ada Franck Ribery memang tapi si pemain rentan cedera dan malah sering absen di turnamen-turnamen besar.

Maka wajar jika Pogba jadi hara-

PRANCIS v RUMANIA

2 1

LEE SMITH/REUTERS

PAHLAWAN : Dimitri Payet (tengah) menjadi pahlawan kemenangan Prancis atas Rumania pada laga pembuka Euro 2016, Sabtu (11/ 6/2016). Foto memperlihatkan kegembiraan Payet usai mencetak gol spektakuler diikuti rekannya Olivier Giroud (kanan) dan Patrice Evra (kiri).

pan baru fans Tim Ayam Jantan di Piala Eropa kali ini. Namun Pogba justru kalah bersinar. Pogba justru tampil biasa-biasa atau malah cenderung buruk.

Menurut situs penyedia statistik Whoscored, Pogba cuma bikin 60

passing sepanjang 76 menit berada di lapangan dan hanya 83,3 persen yang tepat sasaran. Selain itu, pemain 23 tahun itu hanya bikin dua attempts dengan satu on goal.

Pada akhirnya Pogba pun ditarik keluar pada menit ke-76 dan di-

gantikan oleh Anthony Martial.

"Kami tahu itu akan jadi laga yang sulit. Kami tampil sangat baik di 15 menit pertama, lalu mencetak gol fantastis untuk memenangi pertandingan. Kami semua sangat senang," ujar Pogba kepada Sky Sport Italia.

"Starting eleven tidak akan pernah menuntaskan laga bersamaan, jadi pergantian pemain sangatlah penting. Kami melakukannya dengan baik dan mereka yang masuk memberi energi yang kami butuhkan," sambungnya.(int/zed)

Dua Gol Vidal Buka Asa Chile

Messi ”Monster” Sekaligus Leader

FOXBOROUGH - Chile menang dramatis atas Bolivia di lanjutan penyisihan Grup D Copa America Centenario. Chile menang 2-1 berkat penalti Arturo Vidal di penghujung laga.

Dalam pertandingan di Gillette Stadium, Foxborough, Massachusetts, Sabtu (11/6) pagi WIB, Chile yang sempat unggul lewat gol Vidal di awal babak kedua kemudian dibalas oleh Jhasmani Campos. Baru di pengujung babak kedua, Vidal mengeksekusi penalti yang memberi kemenangan untuk Chile.

Chile tampil dominan sejak babak pertama. Sepanjang pertandingan, Chile tercatat unggul dalam penguasaan bola mencapai 79:21.

Alexis Sanchez dkk melepaskan 19 tembakan, 10 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara dari tiga tembakan Bolivia, hanya satu yang on target.

Meski demikian, Chile tak mampu mencetak gol di babak pertama. Peluang terbaik untuk Chile didapat Alexis Sanchez di menit ke-39. Kegagalan Carlos Lampe dalam menghalau umpan silang dari sisi kanan membuat bola jatuh ke kaki Vidal. Vidal kemudian mengoper kepada Sanchez yang langsung melepaskan tembakan ke arah gawang.

Tapi upaya Sanchez diblok oleh Edward Zenteno tepat di depan gawang.

Sebelumnya, sepakan voli Pablo Hernandez masih melebar dari gawang. Skor 0-0 menutup babak pertama. Memasuki babak kedua, Chile langsung menggebrak.

Dalam satu menit pertama, Chile mencetak gol lewat sepakan Vidal.

ARGENTINA mengunci tiket lolos perempat final setelah menghajar Panama lima gol tanpa balas di Soldier Field, kemarin (11/6).

Namun, pandangan tertuju kepada satu pemain yang masuk di menit 61 menggantikan Augusto Fernandez; Lionel Messi. Ini menjadi kiprah pertamanya pasca pulih dari cedera punggung yang menerpa selama dua pekan.

Messi pun membayar waktu yang terbuang bersama Argentina dengan torehan hattrick hanya dalam tempo 19 menit; 68, 78, dan 87. Membuatnya langsung melejit di daftar topscorer sementara bersama gelandang Brasil Philippe Coutinho.

Adapun dua gol Argentina lainnya dicetak oleh Nicolas Otamendi via heading di menit ketujuh, dan Sergio Aguero tepat di menit 90. Tiga gol yang ditorehkan kemarin tidak hanya menjadi penegas akan kondisi Messi. Namun juga jawaban La Pulga, julukan Messi, atas kritik yang disematkan oleh Diego Maradona.

Dilansir oleh ESPN, striker legendaris Napoli dan Argentina itu sempat mengatakan kepada legenda Brasil Pele, bahwa Messi tidak layak menyandang ban kapten di lengannya. ”Dia adalah sosok yang hebat. Namun, tidak memiliki kepribadian layaknya pemimpin. Sesuatu yang dibutuhkan untuk mengangkat tim ini,” kritik Maradona.

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

Umpan tarik dari Mauricio Pinilla dari sisi kiri kotak penalti langsung disambar oleh Vidal untuk menjebol gawang Bolivia.

Bolivia baru bisa membalas di menit ke-61. Gol balasan Bolivia dicetak oleh Jhasmani Campos lewat sebuah tendangan bebas spektakuler. Dengan kaki kiri, Campos mengarahkan bola ke pojok kiri atas gawang dan tak bisa dihalau oleh Claudio Bravo.

Sanchez nyaris mengembalikan keunggulan Chile di menit ke-74.

Tapi tendangan bebasnya bisa dihentikan oleh Lampe. Bola muntah yang disambar oleh Edson Puch juga dengan cepat diblok oleh Lampe.

Di pengujung injury time, tepatnya di menit ke-98, Chile mendapat hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Luis Gutierrez dianggap melakukan handball di kotak terlarang. Vidal yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Gol tersebut sekaligus memastikan kemenangan 2-1 untuk Chile.

Dengan kemenangan ini, Chile membuka asa untuk lolos ke perempatfinal. Chile kini mengumpulkan tiga poin dari dua laga dan menempati posisi ketiga di klasemen Grup D. Sementara Bolivia terbenam di dasar klasemen dengan nilai 0.(int/zed) SUSUNAN PEMAIN CHILE: Bravo; Isla, Medel, Jara, Beausejour; Vidal, Hernandez, Aranguiz; Alexis, Orellana, Pinilla BOLIVIA: Lampe; Saavedra, Eguino, Zenteno, Gutierrez, M. Bejarano; Arce, Smedberg, Melean, Castro; Duk

Laporan JPG, Chicago

ARGENTINA v PPANAMA ANAMA

5 0

INTERNET

TIGA GOL: Lionel Messi membuat tiga gol pada laga kedua Argentina lawan Panama di Grup D yang berlangsung di Stadion Soldier Field, Sabtu (11/6/2016) pagi WIB.

Maradona berpegang pada kegagalan Messi dalam merebut gelar Piala Dunia 2014 setelah kalah 0-1 oleh Jerman via gol Mario Goetze di menit 113. Secara tidak langsung, Maradona membandingkan Messi dengan pendahulunya, sekaligus rekan setim Messi di Barcelona, Javier Mascherano.

Mascherano sempat menjadi kapten ketika Maradona menangani Argentina periode 2008 hingga Piala Dunia 2010.

Entrenador Argentina, Gerardo Martino, membela Messi dengan mengatakan bahwa antara Messi dengan Mascherano mempunyai tipikal kharisma kepemimpinan yang berbeda. Mascherano, lanjut Tata, adalah jenis pemimpin berkharisma ketika di ruang ganti.

Namun, ketika di lapangan, Argen-

tina seakan membutuhkan sosok pemain yang menorehkan rekor sebagai topscorer sepanjang masa La Liga dengan 312 gol dari 348 penampilan.

Buktinya, ketika Messi masuk, Argentina langsung mencetak gol kedua. Jarak dengan gol pertama adalah 61 menit. ”Sebuah tim membutuhkan pemimpin sejati di dalam lapangan, dan pemimpin sehari-hari,” ujar Tata, julukan Martino, seperti dilansir ESPN. Bahkan, pelatih lawan, Hernan Dario Gomez, mengakui bahwa kehadiran Messi membuat arah permainan menjadi keunggulan Tango, sebutan lain Argentina. ”Messi benar-benar monster. Ketika Anda melakukan kesalahan di dekatnya, Anda harus siap menanggung akibatnya,” puji Gomez

seperti dilansir Four Four Two. ”Sebab, sebelum dia datang, Argentina biasa saja,” lanjutnya.

Messi sendiri sepertinya ogah mengomentari kritikan Maradona.

Kekasih dari Antonella Roccuzzo tersebut lebih tertarik mendiskusikan besarnya dukungan publik yang dia dapatkan agar dia turun, mengatakan bahwa kemenangan Argentina adalah kemenangan tim, bukan semata karena dia mencetak tiga gol. ”Aku bersyukur dengan dukungan publik sehingga rasa sakitku hilang sepenuhnya,” kata Messi kepada ESPN. ”Sehingga aku bisa mencoba mencetak gol pertama.

Ini semua adalah usaha tim sehingga kami bisa meraih apa yang kami inginkan,” tambahnya.(apu/ zed)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

ARENA

10

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

Pertanda Baik Rio

Warrior Juara dengan Satu Victory Lagi CLEVELAND (RP) - Golden State Warriors kini cuma butuh satu kemenangan untuk mempertahankan gelar juara NBA. Itu setelah mereka memenangi game keempat atas Cleveland Cavaliers.

Memainkan game keempat final NBA 2016 di Quicken Loans Arena, Sabtu (11/6) pagi WIB, Warriors hanya kehilangan satu kuarter untuk menang 108-97. Stephen Curry menjadi penampil terbaik dengan torehan 38 poin. Warriors membuka kuarter pertama dengan tiga poin dari Harrison Barnes, yang langsung dibalas Cavaliers melalui Kyrie Irving. Poin demi poin berjalan ketat, dengan Warriors berada di atas angin.

Cavaliers sempat mendapatkan momentum untuk balik memimpin, melalui lay-up LeBron James dan tembakan dua poin Kevin Love. Tapi Warriors selalu berhasil membalas.

Dan sejak dua tembakan bebas Stephen Curry membawa timnya unggul 24-22, Warriors berhasil mempertahankan keunggulan dan menutup kuarter pertama 29-28. Cavaliers mampu menjaga selisihnya hanya satu poin setelah J.R Smith sukses menceploskan dua lemparan bebas di 25 detik terakhir.

Cavaliers membuka kuarter kedua dengan positif lewat dua poin dari Iman Shumpert. Namun lemparan tiga poin dari Klay Thompson kembali membuat Warriors memimpin.

Lay-up dari Irving pada prosesnya membuat Cavaliers mendapatkan momentum dan berbalik unggul 42-41. Tambahan dua poin dari LeBron kemudian memperlebar jarak. Keunggulan ini berhasil dipertahankan hingga Cavaliers menutup paruh pertama dengan 55-50. Cavaliers kembali start dengan baik di kuarter tiga, memperlebar selisih ke 58-50. Tapi Warriors berangsur-angsur menyusul. Dua kali tembakan tiga poin Curry membawa timnya menyusutkan jarak ke 58-63.(int/zed)

RIO HARYANTO INTERNET

„ REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

MONTREAL (RP) Sirkuit Gilles Villeneuve tampaknya benar-benar memberikan peluang terbesar bagi Rio Haryanto untuk maju ke depan.

Berdasar sesi latihan pertama, pembalap Manor-Mercedes itu tampil kompetitif, meraih posisi ke-18.

Di sirkuit yang penuh trek lurus itu, mesin Mercedes bisa membantu Rio melompati mobil Sauber-Ferrari dan Renault. Bahkan bisa mengganggu Haas-Ferrari.

Lebih penting lagi, Rio tampak lebih nyaman jika dibandingkan dengan rekan setimnya, Pascal Wehrlein. Catatan waktu Rio di sesi pertama itu (1 menit 18,103 detik) hampir setengah detik lebih cepat daripada Wehrlein.

Bagi penggemar di Indonesia, semoga saja Rio bisa benar-benar mencuri perhatian.

Meraih posisi start terbaiknya dan finis di posisi terbaik pula.(jpg)

GOSIP MULAI HANGAT Pembicaraan soal masa depan para pembalap di musim 2017 sudah memanas di paddock Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal. Begini petanya.

FERRARI Pembalap: Kimi Raikkonen Kandidat Pengganti: Nico Rosberg (Mercedes), Valtteri Bottas (Williams), Daniel Ricciardo (Red Bull), Romain Grosjean (Haas).

WILLIAMS Pembalap: Felipe Massa Kandidat Pengganti: Jenson Button (McLaren), Pascal Wehrlein (Manor) MCLAREN Pembalap: Jenson Button Kandidat Pengganti: Stoffel Vandoorne (pembalap cadangan McLaren ), Alexander Rossi (pembalap cadangan Manor) MERCEDES Pembalap: Nico Rosberg Kandidat Pengganti: Pascal Wehrlein (Manor), Daniel Ricciardo (Red Bull), Nico Hulkenberg (Force India)

„ TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

AHAD, 12 JUNI 2016

TOTAL SPORT 11

Awasi Lewandowski Laporan JPG, Nice

PERTEMUAN Polandia dengan Irlandia Utara akan berlangsung dengan dominasi dari Polandia. Materi pemain yang lebih mentereng dan pengalaman sebagai partisipasi di edisi Euro sebelumnya menjadi nilai plus.

Robert Lewandowski masih akan menjadi pusat penyerangan dari Polandia. Penyerang Bayern Muenchen tersebut akan mendapat ka-

walan ketat dari bek tengah Irlandia Utara, Jonny Evans.

Duel keduanya diyakini akan sengit lantaran postur dan pengalaman yang hampir berimbang.

Meski didominasi Polandia, bukan berarti Irlandia Utara tidak memiliki peluang. Duet Kyle LaffertyConor Washington tetap akan memberikan tekanan kepada barisan belakang Polandia yang dikomandoi Kamil Glik. Kecepatan Was-

Polandia (4-4-1-1)

Salamon Glik

Zielinski

Irlandia Utara (3-5-2) McLaughlin

Wawrzyniak Grosicki Szczesny

hington bisa menjadi ancaman.

Polandia memang diramalkan bisa mereguk angka penuh dari lawannya. Tetapi, apabila Lewandowski dimatikan, maka keran gol juga disinyalir akan macet. Pasalnya, peran eks tukang gedor Borussia Dortmund tersebut memang krusial. Dari 33 gol yang diciptakan Polandia di fase kualifikasi, 13 di antaranya dikonversi Lewandowski.(io/zed)

Milik

Krychowiak

Piszczek Blaszczykowski

Pelatih: adam nawalka

Davis

Lafferty

Baird

Lewandowski Washington

McGovern Cathcart

Norwood

Allianz Riviera, Nice

___

CARL RECINE/REUTERS

McAuley

Dallas

Evans

Pelatih: michael O neill

TOP PLAYER___

Ayo Arda Turan, Buktikan!

MELELAHKAN. Ya, begitulah gambaran tahun 2016 untuk Arda Turan.

Sudah “dipaksa” menunggu selama setengah tahun setelah dibeli Barcelona dari Atletico Madrid, pada musim panas 2015 lalu. Di bulan Januari pun, kesetiannya menunggu Barca yang sedang terkena sanksi larangan belanja pemain dari FIFA itu tidak terbayar.

Separo musim sepanjang

tahun 2016 bukan status sebagai starter yang mengakrabinya. Tetapi, bangku cadangan yang lebih akrab dengannya. Dari 32 laga La Blaugrana – julukan Barcelona – pada tahun 2016, hanya 25 laga di antaranya yang menyertakan nama gelandang timnas Turki berusia 29 tahun itu.

Sialnya, dari 25 kali penampilannya itu, hanya 13 kali dia bermain sebagai starter. Atau cuma 52 persen di antaranya. Sisanya? 48 persen Arda bermain dari bangku cadangan pengganti. Nah, laga melawan Kroasia nanti bisa menjadi pembuktian bahwa dirin-

ARDA TURAN

ya layak dipercaya. ''Saya pikir, kisah-kisah indah akan lahir Minggu malam nanti,'' ucapnya, dikutip dari AFP. Mengapa momennya tepat? Karena melawan Krosia nanti akan menjadi momen comeback-nya sejak kali terakhir berlaga di Euro 2008 silam. Selain itu, dengan beroperasi di sisi kiri serangan Turki, maka Arda akan beradu kreativitas dengan Ivan Rakitic, rekan setimnya di Barcelona yang jadi tulang punggung lini tengah Kroasia.

Maklum, Rakitic-lah yang jadi pesaing berat Arda untuk mengamankan satu spot di lini tengah skuad besutan Luis Enrique tersebut. Enrique lebih sering mempercayakan posisi kanan lini tengahnya kepada Rakitic. Pun demikian dengan posisi gelandang kiri Barca. Lagilagi Arda kalah saingan lawan Andres Iniesta.

Hanya dengan mengalahkan Kroasia yang bisa menjadi tambahan modal Arda untuk membujuk Lucho – sapaan akrab Luis Enrique – musim depan.

Setidaknya untuk memberi jam terbang yang lebih kepada pemain yang sudah mencatat 90 caps-nya dengan timnas Turki itu. ''Saya sudah berusaha agar lebih baik dari hari ke hari,'' sebutnya. ''Bukan hanya ketika saya bermain di klub, pun demikian begitu saya mengenakan jersey tim ini (timnas Turki),'' imbuh gelandang yang mengawali karir profesionalnya bersama klub papan atas Turki, Galatasaray itu.(ren/jpg)

MENANDUK: Bek Swiss Fabian Schar menanduk bola dari tendangan penjuru yang gagal diantisipasi kiper Albania, Etrit Berisha. Pertandingan berlangsung di Stade Felix-Bollaert, Lens, Sabtu (11/6/2016) malam WIB.

Kalahkan Albania, Swiss Tempel Prancis LENS (RP) - Swiss membuka kiprahnya di Piala Eropa 2016 dengan kemenangan. Menghadapi Albania yang menuntaskan laga minus satu pemain, Swiss menang tipis 1-0.

Pada laga Grup A yang dihelat di Stade Felix-Bollaert, Lens, Sabtu (11/6) malam WIB, Swiss membuka keunggulan di menit kelima lewat gol Fabian Schar.

Albania sendiri harus kehilangan kaptennya Lorik Cana yang mendapat dua kartu kuning di menit ke-36.

Secara jalannya pertandingan, Swiss dominan dengan 56 persen ball possesion dengan 15 attempts dan tujuh di antaranya on goal. Sementara itu, Albania punya tujuh attempts meski hanya dua tepat sasaran. Tiga poin ini membuat Swiss menguntit Prancis di posisi kedua. Sementara Albania di posisi terbawah grup.

Baru lima menit laga berjalan, Swiss sudah membuka keunggulan lewat gol bek tengahnya, Fabian Schar. Korner

Xherdan Shaqiri mengarah ke tengah kotak penalti, Schar mendahului kiper Albania, Etrit Berisha, untuk menanduk bola ke gawang Albania.

Swiss memang langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal. Korner yang berujung gol itu juga lahir dari peluang Granit Xhaka semenit sebelumnya. Sepakan Xhaka yang mengarah ke gawang diblok pemain lawan dan keluar lapangan. Swiss mendapat peluang lagi di menit ke15 tapi tembakan Haris Seferovic terlalu lemah dan mampu ditangkap dengan baik oleh Berisha.

Peluang terbaik Albania hadir di menit ke-31. Mendapat bola daerah dari lini lapangan permainan sendiri, Armando Sadiku mampu lolos dari pengawalan dua pemain Swiss.

Sayang, ketika tinggal berhadapan dengan Yann Sommer, tembakan Sadiku masih mengenai kaki kiper Swiss itu.

Lima menit kemudian bencana untuk Albania datang ketika mereka harus bermain mi-

nus satu pemain, usai kaptennya Lorik Cana dikartumerah karena melakukan handball di depan kotak penalti.

Swiss mendapat free kick dari jarak dekat tapi sepakan Blerim Dzemaili menerpa tiang kiri gawang Berisha.

Dzemaili kembali membuang kansnya bikin gol di menit ke-39 ketika dia bebas menerima umpan Stephan Lichtsteiner. Meski demikian, sepakannya menyamping. Hingga turun minum, Swiss tetap memimpin 1-0.

Masuk di babak kedua, Swiss masih mendominasi permainan. Di menit ke-52 umpan terobosan Xhaka mampu menemui Seferovic di kotak penalti, tapi sepakan kaki kirinya masih bisa dihadang Berisha. Di menit ke66 Seferovic kembali membuang peluang lewat sebuah serangan balik. Mendapat bola daerah dari Breel Embolo, Seferovic mampu masuk ke kotak penalti tapi sepakan jarak dekatnya masih diblok tapak sepatu Berisha.

Albania punya kans emas menyamakan skor di menit ke-76. Lagi-lagi Sadiku berada dalam posisi bebas untuk melepaskan tembakan usai mendapat umpan Elseid Hysaj, tapi bola hasil sepakan Sadiku malah menyasar sisi kiri gawang.

Albani meski bermain 10 orang masih mampu merepotkan Swiss lewat serangan balik, terutama dari sisi sayap dan bola-bola panjang. Sementara, Swiss kerap hilang bola di sepertiga akhir lapangan meski mampu menguasai pertandingan.

Sommer! Kiper Swiss itu melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-86 dan menghindarkan timnya dari kebobolan. Pemain Albania, Shkelzen Gashi, lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan Sommer, namun bola bisa ditepis tangan kanannya.

Hingga laga selesai, Swiss masih mempertahankan keunggulannya dengan skor 10.(int/zed)

INTERNET

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

TURKI

12

AHAD, 12 JUNI 2016

KROASIA

MEMBAWA LUKA

dari

WINA

PARIS (RP) – Luka Modric masih merasakan kepahitan delapan tahun silam. Yakni saat meladeni Turki di perempat final Euro 2008. Modric, yang masih berumur 22 tahun saat itu, gagal meloloskan Kroasia ke semifinal lantaran kalah dalam skenario adu penalti. ''Saya menangis seperti bayi malam itu. Itu kekalahan terbesar di dalam karir saya,'' kenang Modric, dalam pengakuannya seperti dikutip Reuters.

Pertandingan di Ernst Happel Stadium, Wina, Austria, Itu memang bukan kali terakhir Kroasia dan Turki bertemu. Keduanya sempat bersua dua kali dalam kualifikasi Euro 2012, dan Kroasia mampu memenangi satu dari dua bentrok itu. Namun penggawa Vatreni—sebutan Kroasia, tetap membawa luka dari Wina itu saat mengawali perjalanan di Grup D Euro 2016 ini.

Keduanya bakal bentrok lagi di Parc des Princes, Paris, malam nanti WIB. ''Ini bukan tekanan bagi kami. Tapi justru memotivasi kami untuk mengalahkan Turki di Parc des Princes,'' koar bek tengah Kroasia Vedran Corluka, dikutip dari situs resmi Federasi Sepakbola Kroasia HNS. Corluka menjadi salah seorang di antara beberapa prajurit Kroasia yang tersisa dari kekalahan di Wina tersebut.

Dari 23 skuad Ante Cacic tahun ini, 20 persen di antaranya masih memendam luka dari Vienna itu. Selain Modric dan Cor-

AGENDA

UERO 2016 Ahad, 12/6 Turki v Kroasia RCTI, Pukul 20:00 WIB Polandia v Irlandia Utara RCTI, Pukul 23:00 WIB Senin, 13/6 Jerman v Ukraina RCTI Pukul 02:00 WIB Spanyol v Rep Ceko RCTI Pukul 20:00 WIB Rep Irlandia v Swedia RCTI pukul 23:00 WIB

luka, Nikola Kalinic, Ivan Rakitic, dan kapten Darijo Srna pasti tidak akan pernah melupakan momen paling menyedihkan bagi publik Kroasia itu. ''Semua sudah berlalu, dan di saat ini kami fokus dengan persiapan kami sendiri,'' lanjutnya.

Dengan suntikan beberapa nama seperti Ivan Perisic, Mateo Kovacic, Andrej Kramaric, hingga Mario Mandzukic, misi alumnus Euro 2008 tersebut di ambang sukses.

Catat, semifinalis Piala Dunia 1998 tersebut sedang on fire. Dalam tujuh pertandingan terakhir di segala ajang, Kroasia belum pernah menelan kekalahan.(ren/na)

CHARLES PLATIAU/REUTERS

LANCAR: Pembukaan pesta sepakbola benua Eropa yang disebut Euro 2016 berjalan lancar dan aman di Stade de France, Paris Saint Denis, Sabtu (10/6/2016) waktu setempat. Bayang-bayang teror bom dan teroris bersenjata tidak terjadi.

Pembukaan Euro 2016 Seru, Meriah, Aman Kekhawatiran soal keamanan menyelimuti Prancis, utamanya Paris, selama persiapan Euro 2016. Teror bom dan penembakan pada November lalu jadi penyebabnya. Namun, ibu kota negeri anggur sukses melewati hari perdana. Seru.

Meriah. Paris est une fête!

Laporan JPG, Paris

WAJAH Christophe Barbotin tampak happyhappy saja saat berjalan dari stasiun metro SaintDenis Porte de Paris menuju arah Stade de France, Saint-Denis, yang berjarak tak lebih dari 1 kilometer. Bersama teman-temannya, dia berteriak, bernyanyi, dan tertawa riang. Tak ada kekhawatiran. ''Ya, ini saatnya berpesta. Kami percaya pasukan keamanan bekerja dengan baik kali ini,'' ucap Christophe kepada JPG. ''Mereka sudah belajar banyak. Lihat saja betapa banyak polisi dan tentara yang berlalu lalang.

Itu membuat kami lebih tenang,'' lanjut pria yang tinggal di Meudon sur-Seine, pinggiran Paris.

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

Aktivitas di Stade de France sudah sibuk sejak pagi hari waktu setempat. Saat JPG tiba pada pukul 13.00 atau Jumat sore WIB, fans sudah memenuhi jalan-jalan menuju ke Stade de France.

Baik fans tuan rumah maupun lawannya, Rumania. Kereta metro jalur 13 dari Chatillon menuju Saint-Denis University penuh sesak. Bahkan, beberapa kali di stadion terdekat menuju SaintDenis, penumpang tak lagi bisa naik. Itu memang satu-satunya jalur metro yang menuju ke Saint-Denis. Sebenarnya ada pilihan transportasi lain seperti RER D (kereta api) dan bus. Tapi, metro alias kereta bawah tanah tetap paling mudah untuk dipelajari rutenya oleh pendatang dan murah. Hanya 1,8 euro (sekitar Rp27 ribu) sekali jalan.

Siang waktu setempat, sekitar pukul 14.0015.00 sepertinya menjadi waktu tersibuk bagi tentara dan polisi. Terutama tim gegana. Mereka melakukan pemeriksaan dua kali sepanjang hari itu. Pada pagi hari saat masih kosong, lalu yang kedua pada siang hari sebelum penonton dibolehkan masuk. Saat itu media dan volunter sudah bisa mengakses stadion. Saat JPG sedang asyik duduk di tribun khusus media, tiba-tiba

kami diminta keluar. Sebab, polisi kembali melakukan pemeriksaan. Lokasi media berdekatan dengan tribun VIP dan tribun untuk keluarga pemain. Tepat di atasnya, di belakang bench. Begitu waktu menunjukkan pukul 17.00 waktu setempat, atau empat jam sebelum pertandingan perdana, gerbang untuk penonton mulai dibuka. Suasana langsung riuh. Di dalam stadion, persiapan pembukaan dilakukan oleh para volunter dan para penampil hari itu.

Soal keamanan, para petugas sangat ketat. Jangankan penonton biasa, ketika petinggi FIFA dan UEFA masuk, mereka tetap diperiksa layaknya penonton biasa. Begitu juga ketika pelatih Arsenal Arsene Wenger, mantan bintang timnas Prancis Christian Karembeu, dan pemain legendaris Denmark Michael Laudrup masuk ke stadion. Kebetulan, mereka masuk berbarengan dengan JPG. Di dalam lapangan, pada pojok stadion tampak sebuah kubah putih megah. Saat pembukaan, kubah itu digeser ke tengah lapangan dan menjadi tempat DJ David Guetta dan penyanyi

asal Swedia Zara Larsson beraksi. Pada akhirnya, pertunjukan utama, pertandingan Prancis versus Rumania digeber di stadion megah berkapasitas 81.883 penonton tersebut.

Soal fanatisme dan keriuhan, tampaknya suporter Prancis masih kalah jauh ketimbang fans Rumania. Mereka bernyanyi dan memerikan semangat kepada timnya sepanjang pertandingan. Termasuk saat tertinggal. Sementara penonton tuan rumah hanya memberikan dukungan saat nyaris gol dan gol terjadi.

Yang sempat membuat penonton Prancis diboo oleh fans Rumania ketika mereka melakukan gerakan mexican wave. Gerakan seperti gelombang yang dilakukan suporter dengan berdiri saat melewati area mereka. Selalu saja yang memulai adalah fans Rumania. Tapi begitu sampai di tribun belakang bench timnas Prancis, gelombangnya selalu terhenti. Itu terjadi tiga kali. Boo pun terdengar nyaring.

Tapi, pada akhirnya, pendukung tuan rumah yang pulang dengan kepala tegak setelah menang 2-1 melalui gol penentu yang dicetak Dimitri Payet.

Semenit setelah mencetak gol penentu kemenangan, Payet ditarik keluar, tepat di menit ke-90.(*/na)

TATA LETAK: MEGA

13

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

DEFIZAL/RIAU POS

PACU JALUR: Iven pacu jalur di Kuantan Singingi.

SAID MUFTI/RIAU POS

ZAPIN API:Permainan zapin api di Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis.

DOK/RP

BAKAR TONGKANG: Ritual bakar tongkang di Rokan Hilir.

Dari Riau Menyapa Dunia

Azzam Menggairahkan

Pariwisata Riau Sektor pariwisata tidak pernah sepi dan habis. Sektor ini mendatangkan pendapatan yang cukup besar bagi negara dan masyarakatnya.

Karenanya, tidaklah mengherankan jika beberapa negara di dunia menjadikan sektor pariwisata sebagai andalan untuk mendapatkan pundi-pundi keuangannya. Riau?

Walau terlambat, namun keinginan Pemprov Riau melalui Dinas Parekraf mengembangkan sektor ini patutlah didukung, tidak selamanya Riau mengandalkan keuangan daerah dari sektor minyak dan gas.

Laporan ADRIAN EKO DESRILIANTO, Pekanbaru adrianeko-d@riaupos.co.id

GEMA SETARA/RIAU POS

AIR TERJUN: Salah satu air terjun di Kabupaten Kampar.

S

ELAMA ini orang memang mengenal Riau sebagai negeri minyak, Riau dika takan orang sebagai negeri di bawah minyak dan di atas minyak. Memang tak ada yang memungkiri jika daerah ini memiliki potensi minyak yang cukup besar, bahkan dari „ Baca Azzam Halaman 14

GEMA SETARA/RIAU POS

TRADISI BUKA LUBUK LARANGAN: Tradisi buka lubuk larangan di Kecamatan Kampar Kiri, Kampar.

GEMA SETARA/RIAU POS

PESONA ALAM: Pesona alam Bukit Rimbang Baling di Kampar, Kiri Kampar.

GEMA SETARA/RIAU POS

KALONG: Ribuan kalong menghiasi alam di Taman Nasional Danau Zamrud.

GEMA SETARA/RIAU POS

CANDI MUARA TAKUS: Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar.

CATATAN AKHIR PEKAN

Ayo ke Riau MOLEK alam dan adat budaya yang ada di Riau patut diketahui banyak orang. Selama ini, orang memang mengenal Riau karena potensi minyak dan gasnya, padahal keindahan alam yang dimiliki daerah ini tidak kalah eloknya dengan alam di provinsi tetangga.

Tidak hanya alam, iveniven wisata yang ada di daerah ini juga cukup unik dan langka, karenanya tidaklah mengherankan jika iven-iven wisata itu cukup mendatangkan wisatawan dalam jumlah yang cukup besar, baik dari dalam negeri maupun dari manca negara.

Potensi pariwisata di Riau „ REDAKTUR: GEMA SETARA

selama ini memang tidak dikemas secara baik. Riau seolah-olah terbuai dengan kekayaan alamnya terutama dengan kekayaan Migasnya. Sektor pariwisata dilupakan, padahal jika sektor ini digerakkan dia akan membawa efek domino yang cukup besar bagi masyarakat, terutama ekonomi kerakyatan.

Seorang wisatawan datang ke suatu daerah pasti perlu makan dan minum dan sebagainya. Konsumsi para wisatawan inilah yang bisa disediakan dan disiapkan oleh masyarakat dengan membuka rumah makan atau geraigerai makanan khas suatu

daerah. Itu baru dari sisi konsumsi saja, belum lagi untuk oleh-oleh mereka dan sebagainya. Semuanya bisa disediakan oleh masyarakat tempatan.

Riau jangan terlena lagi, sekaranglah waktunya untuk menggerakkan dan menggairahkan sektor wisata di daerah ini. Potensi migas yang ada tidak selamanya tersedia dan suatu saat akan habis, belum lagi harga jual minyak di pasar dunia yang anjlok sedikit banyak akan mendatangkan efek negatif bagi negeri ini.

Potensi wisata alam yang ada di Riau jika diterokai dengan seksama tidaklah kalah

GEMA SETARA (REDAKTUR PELAKSANA)

dengan potensi alam yang ada di provinsi tetangga. Apa yang tidak ada di Riau, se-

muanya ada. Mau melihat potensi hutan yang masih perawan ada, mau melihat satwa-satwa yang hampir punah tersedia, mau melihat air terjun ada, mau wisata bahari juga ada. Semuanya tersedia tinggal kita mau tidak menjelajahnya.

Terus mengapa wisata Riau seolah-olah jalan di tempat?

Itulah yang harus dicarikan akar persoalannya. Jangan sampai terdengar lagi di telinga kita di Riau tidak ada tempat wisata yang menarik, orang-orang Riau harusnya bangga beriwata di kampung halamannya sendiri, orang Bengkalis tak salah kiranya datang dan berwisata ke In-

dragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Rokan Hilir dan kabupaten/ kota lainnya. Begitu juga sebaliknya.

Begitu juga dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS), anakanak sekolah, mahasiswa dan sebagainya tetaplah bangga menceritakan tentang pariwisata di Riau, jangan malu bercerita tentang elok dan rupawannya Riau.

Kalau kita selalu bercerita tentang elok dan menawannya Riau pastilah orang akan tergoda untuk datang berkunjung melihat Riau.

Dan bukan sebaliknya bercerita bahwa di Riau minim objek wisata, kalaupun ada

hanya itu-itu saja.

Memang pengembangan objek wisata di Riau sedikit terlambat, tetapi jangan kata terlambat ini dijadikan pedoman untuk tidak bertindak dan berbuat. Lebih baik kita terlambat daripada tidak sama sekali.

Lihatlah negara tetangga, mereka berlomba-lomba mengembangkan objek wisatanya dan ternyata hasilnya cukup mereka rasakan sampai saat ini.

Ayo ke Riau. Kamu pasti akan menikmati kemolekan alam semulajadinya, keramahtamahan rakyatnya dan keunikan ragam tradisi yang ada yang tidak ada di provinsi dan negara manapun.*** „ TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

14

LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

Kesiapan Daerah Tawarkan Pariwisata

Kampar Andalkan Wisata Alam, Kuansing Kedepankan Pacu Jalur Masing-masing kabupaten/kota di Riau memiliki potensi pariwisata yang cukup beragam. Jika potensi itu digarap secara maksimal niscaya akan mendatangkan dampak ekonomi yang cukup signifikan bagi masingmasing daerah. Bergeraknya sektor pariwisata suatu daerah dipastikan akan menggerakkan roda ekonomi kerakyatan, karenanya upaya pengembangan sektor pariwisata harus dilakukan secara maksimal karena akan membantu ekonomi rakyat.

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

KABUPATEN Kampar merupakan salah satu daerah di Riau yang memiliki pesona alam yang indah.

Potensi wisata alam di Kabupaten Kampar tergolong luar biasa sehingga perlahan tapi pasti semakin menarik perhatian para wisatawan.

Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kampar Drs H Syamsul Bahri MSi kepada Riau Pos, mengatakan bahwa untuk mengembangkan potensi wisata, Kampar memiliki tiga jalur pengembangan pariwisata.

Tiga jalur pengembangan tersebut antara lain, pertama, dari perbatasan Pekanbaru menuju kawasan PLTA Kotopanjang hingga sampai ke Air Terjun Sungai Kopu Kotokampar Hulu. Kedua, dari perbatasan Pekanbaru menuju Siakhulu hingga ke Kamparkiri Hulu, dimana di Kamparkiri Hulu terdapat objek wisata air terjun Lubuk Bigau. Ketiga, dari perbatasan Pekanbaru ke Bangkinang hingga Tapunghulu, dimana di Tapunghulu. “Jadi itu tiga wilayah pengembangan pariwisata Kampar,’’ ucap Syamsul.

Dari berbagai potensi yang dimiliki Kampar, prioritas pengembangan utama, tentunya masih kawasan PLTA Kotopanjang dan Candi Muara Takus. Sebab, objek wisata tersebut sudah dikenal hingga ke mancanegara dan perlu pengembangan lebih lanjut agar lebih diminati sebagai destinasi wisata yang indah.

Syamsul mengatakan bahwa sebenarnya di Kampar banyak potensi wisata alam yang bisa dikembangkan, namun ada beberapa diantaranya yang mengalami kendala, seperti pengembangan objek wisata air terjun Lubuk Bigau di Kamparkiri Hulu yang berada di kawasan hutan. Status wilayah yang merupakan kawasan hutan akan menyulitkan untuk pembangunan infrastruktur menuju objek wisata.

Untuk percepatan pengembangan kawasan wisata di Kabupaten Kampar, Syamsul menyampaikan bahwa besar harapannya agar pe-

merintah pusat dan provinsi dapat memberikan dukungan secara keseluruhan. Sebab, pengembangan pariwisata provinsi tentunya juga merupakan pengembangan wisata dari Kabupaten. “Semoga pemerintah pusat dan provinsi dapat membuat program-program strategis dalam mendukung pengembangan wisata Kampar,’’sebutnya.

Syamsul optimis bahwa bila kawasan wisata Kampar dikembangkan secara optimal, akan mendatangkan efek positif bagi daerah.

“Berkembangnya pengelolaan objek wisata membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, menambah Pendapatan Asli Daerah, mengurangi pengangguran, menambah devisa negara. Secara politis mengenalkan daerah kita kepada mancanegara,’’tukasnya.

Pacu Jalur Harus Dikemas Dalam pada itu, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Drs H Mursini MSi menyampaikan, pacu jalur adalah aset budaya yang harus dikembangkan. Makanya ke depan, iven ini pelaksanaannya harus dikemas lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Bahkan pacu jalur sudah menjai iven pariwisata yang ditonjolkan di Pemprov Riau. Karena itu, Kuansing harus mengemasnya lebih baik,” ujar Bupati Mursini kepada wartawan, baru-baru ini.

Kemasan iven yang lebih baik, menurutnya, adalah untuk menambah daya tarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara menyaksikan pacu jalur secara langsung. “Jumlahnya dapat lebih meningkat,” harapnya.

Dan sesuai harapan dengan Pemprov Riau, Kementrian Parwisata RI, pelaksanaan pacu jalur tahun ini akan lebih ditingkatkan kualitasnya. Ditambah lagi akan dihadiri oleh Duta Besar Belanda untuk Indonesia. “Ini rencana Pak Gubernur,” katanya.

Ia berterima kasih kepada Pemprov Riau yang telah peduli untuk mengembangkan potensi wisata pacu jalur di Kuansing. Apalagi budaya ini sudah dikenal di seantaro nusantara, bahkan di mancanegara. Sehingga ke depan, ke-

masan iven ini yang perlu diperbaiki.

Menurut Mursini, Gubernur Riau telah melihat dari dekat kondisi arena pacu jalur di Tepian Narosa Telukkuantan. “Oleh karena itu, kita akan gelar iven pacu jalur tahun ini lebih baik dari sebelumnya,” tegas bupati.

Banyak Objek Wisata Di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terdapat banyak objek wisata yang diunggulkan. Antara lain, ekowisata Pantai Solop, Pulai Cawan, Kecamatan Mandah. Kemudian, objel wisata Ziarah Makam Tuan Guru Sapat, Kecamatan, Kuala Indragiri (Kuindra) dan objek wisata Air Terjun 86, Desa Keritang Hulu, Kecamatan Kemuning.

Banyak kelebihan yang dapat dibanggakan terhadap Objek-objek tersebut. Sepeti pantai Solop, selain memiliki pasir sersah disepanjang pantai, lokasi ini juga memiliki kekayaan hutan mangrove.

“Panjang tracking tanaman mangrove disepanjang pantai itu sekitar 1 kilo meter (KM),” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Inhil, Junaidi Ismail.

Junaidi optimis, jika beberapa objek ini bisa dikembangkan dapat menjadi visa bagi daerah. Alasannya, disana terdapat mata rantai ekonomi yang terus berputar.

“Sektor jasa akan berkembang memberikan dampak positif terhadap pergerakan ekonomi masyarakat sekitar,” pacarnya.

Namun terdapat kendala yang perlu diatasi. Kendala itu mulai dari keterbatasan infrastruktur yang mendukung langsung kegiatan pariwisata. Semenskinya daerah memiliki akses transportasi yang langsung menuju titik destinasi wisata.

“Masalah lain, minimnya informasi dan promosi tentang objek wisata yang kita miliki,” sambungnya.

Pada tahun 2016 ini, Disporabudpar akan memulai dari awal untuk memperkenalkan dan mempromosikan kembali pantai solop dan objek-objek wisata lainya. Alhasil mendapat respon positif.(why/jps/ind/gem)

Tempat Wisata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Alam Mayang di Pekanbaru Mal SKA, Pekanbaru Danau Limbungan, Pekanbaru Bandar Serai, Pekanbaru Kubang Zoo, Kecamatan Siak Hulu Kampar Pasar Bawah, Pekanbaru Stanum, Bangkinang, Kampar Masjid Jami' Air Tiris, Kampar Pacu Jalur, Kuantan Singingi Air Terjun Guruh Gemurai, Kuantan Singingi Air Terjun Batang Koban, Kuantan Singingi Candi Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar Istana Siak, Siak Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Indragiri Hulu Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu, Bengkalis Istana Kesultanan Pelalawan, Pelalawan Gugusan Kepulauan Arwah, Rokan Hilir Tugu Khatulistiwa Pangkalan Kuras, Pelalawan Istana Kesultanan, Indragiri Rengat Bakar Tongkang, Rokan Hilir Bono Sungai Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan Air Terjun Aek Marua Benteng Tujuh Lapis, Rokan Hulu Pantai Selatbaru, Bengkalis Pantai Rupat Utara, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis Masjid Raya An-Nur, Pekanbaru

RIAU

SUMBER: DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF RIAU

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Air Terjun

Air Terjun 86, Indragiri Hilir Air Terjun Aek Martua, Rokan Hulu Air Terjun Alahan, Kampar Air Terjun Delapan Tingkat (Lembah Gemuruh) Air Terjun Granit, Indragiri Hulu Air Terjun Guruh Gemurai, Kuantan Singingi Air Terjun Merangin, Kampar Air Terjun Pangkalan Kapas, Kampar Air Terjun Tembulun Rusa, Indragiri Hilir Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban, Kuantan Singingi SUMBER: DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF RIAU

Iven tahunan 1. Pacu Jalur Kuansing 2. Festival Bakudo Bono Pelalawan 3. Tour de Siak 4. Bakar Tongkang 5. Gema Muaharam Indragiri Hilir 6. Riau Marathon.

SUMBER: DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF RIAU

Azzam Menggairahkan Pariwisata Riau Sambungan dari hal 13 minyak Riau, kelangsungan dan pembangunan bangsa dan negara ini disandarkan.

Riau sendiri pernah menduduki posisi kedua sebagai daerah dengan tujuan wisatawan, saat itu Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih satu atap dengan Riau. Namun, pasca terbentuknya provinsi Kepri, jumlah kunjungan ke Riau anjlok drastis, karena memang ketika itu jumlah kunjungan wisatawan ke Riau memang terpusat di Kepulauan Riau.

Ketika itu, Pemprov Riau mungkin terlupa untuk mengelola pariwisata di Riau, fokus pengembangan wisata hanya di pusatkan di Kepri, sehingga ketika Kepri membentuk provinsi sendiri, barulah Riau sadar akan pentingnya pengembangan objek wisata dan iven wisata.

Persoalan yang dihadapi Riau saat ini terkait sarana dan prasarana yang ada. Tempat atau objek wisata alam yang dimiliki Riau cukup banyak, sayangnya persoalan sarana infrastruktur menjadi hambatan utama.

Jika persoalan infrastruktur yang ada bisa dibenahi, niscaya jumlah kunjungan wisatawan ke Riau akan menggeliat dan masyarakat Riau sendiri akan berwisata ke daerah-daerah wisatawa yang ada di negerinya sendiri. Bukan apa yang terjadi selama ini.

Dimana, banyak masyarakat Riau yang terpaksa berwisata ke daerah-daerah atau objek wisatata di luar Riau, katakanlah ke Jakarta, Bali, Bandung, Sumatera Barat dan sebagainya. Semuanya beralasan tidak ada objek wisata elok yang patut dikunjungi di Riau, paling jika ke Riau wisatawan hanya bisa ke mal atau pusat perbelanjaan.

Kondisi ini sudah berlangsung lama dan ini bisa dimaklumi, karena selama ini memang objek wisata yang ada di Riau belum tergarap secara maksimal, selama ini Riau tidak pernah mau peduli terhadap pengembangan objek wisata yang ada. Jalan-jalan dan berbagai sarana penunjang ke objek wisata yang ada tidak pernah diperhatikan dengan baik.

Masyarakat yang mau berkunjung ke objek wisata itu terpaksa bersusah payah untuk sampai ke objek yang dituju, karena susah REDAKTUR: GEMA SETARA

menuju ke objek yang ada akhirnya mereka kapok hendak datang lagi berkunjung. Selama ini hal-hal seperti ini tidak disadari, padahal jika sektor pariwisata ini bergerak dia akan membawa efek domino terhadap pergerakan ekonomi rakyat.

Di Riau sebenarnya cukup banyak objek wisata yang bisa diandalkan, bahkan di antaranya sudah sangat terkenal hingga ke dunia internasional. Misalnya ombak Bono di Kabupaten Pelalawan, Istana Siak di Siak, Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar, helat Pacu Jalur di Kuantan Singingi dan ritual Bakar Tongkang di Kabupaten Rokan Hilir Baik objek dan iven wisata yang ada ini sangat menjual bila dikemas dan dikelola dengan baik. Sinergitas bersama menjadi kata yang sangat diperlukan dalam hal ini.

Antara Pemerintah Provinsi atau dinas terkait dengan kabupaten/ kota harus saling bahu membahu dalam mengembangkannya, jangan bergerak sendiri-sendiri dan mementingkan ego sendiri.

Dibeberapa negara di dunia ini, wisata sebagai pendapatan utama dalam menambah devisa negara.

Seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan sebagainya. Kalau dilihat dari apa yang mereka tawarkan kepada pelancong sepertinya tidak kalah menarik dengan apa yang di Indonesia maupun yang ada di Riau, dimana letak salahnya kita?

Itu yang harus dicarikan solusinya.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari hingga Desember 2014 menyentuh angka 9.435.411, atau tumbuh 7,2 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2013 yakni 8.802.129. Ini menandakan bahwa target kunjungan 9,3 juta wisman di tahun 2014 terlampaui.

Data Pusdatin Kemenpar dan BPS menyebutkan, berdasarkan kebangsaan, jumlah kunjungan wisman terbanyak pada Desember 2014 adalah: Singapura 192.477 wisman, Malaysia 150.325 wisman, Australia 102.351 wisman, Cina 72.506 wisman dan Jepang 45.148 wisman. Sedangkan secara kumulatif (Januari-Desember 2014), jumlah kunjungan terbesar berasal dari Singapura yakni 1.519.223 wisman, Malaysia 1.276.105 wisman, Australia 1.098.383 wisman,

Cina 959.231 wisman dan Jepang 486.687 wisman.

Riau tidak usahlah berusaha menarik wisatawan-wisatawan dari Australia, Cina, Jepang dan dari negara-negara Eropa, cukup menarik pelancong dari Malaysia dan Singapura akan memberikan dampak yang sangat besar. Ini sangat memungkinkan, karena geografis Riau dengan dua negara itu sangat berdekatan. Satu hal lagi yang bisa dijadikan promosi agar masyarakat kedua negara datang ke Riau adalah kita dan mereka serumpun.

Ke depan, tidak ada kata lain pembenahan sarana dan prasarana objek wisa harus dilakukan, Riau jangan menumpukan harap pada kekayaan alam seperti minyak bumi dan kekayaan alam lainnya, karena pada suatu ketika saat nanti kekayaan alam ini akan habis. Sebelum semuanya terjadi, ada baiknya Riau bersiap-siap mencari cadangan devisa lain dan wisata adalah salah satu yang bisa diandalkan.

Tidak hanya Riau, Indonesia juga demikian. Potensi pariwisata Indonesia memang luar biasa, sangat prospektif untuk dijual ke wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Sayangnya, Industri Pariwisata Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga di ASEAN. Bahkan, penerimaan devisa Indonesia dari sektor pariwisata masih kalah dibandingkan Malaysia dan Thailand.

Sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor pariwisata saat ini cuma 9 persen. Jumlah ini sangat rendah. Malaysia sudah mencapai 15 persen, apalagi Thailand mencapai 20 persen. Penerimaan devisa pariwisata Indonesia hanya separuh dari Malaysia dan seperempatnya Thailand.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam satu kesempatan menyebutkan emotional kompetitor Indonesia itu Malaysia. Sementara profesional kompetitor Indonesia adalah Thailand. “Pendapatan devisa Indonesia kalah dengan Malaysia dan Thailand. Indonesia hanya 11 miliar dolar AS, sedangkan Malaysia 20 miliar dolar AS, dan Thailand 40 miliar dolar AS. Berbagai organisasi internasional antara lain PBB, Bank Dunia dan World Tourism Organization (WTO), telah mengakui bahwa pariwisata merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan social dan ekonomi Prospek pariwisata ke depan pun sangat menjanjikan bahkan sangat memberikan peluang besar, terutama apabila menyimak angka-angka perkiraan jumlah wisatawan internasional ( inbound tourism ) berdasarkan perkiraan WTO yakni 1,046 miliar orang (tahun 2010) dan 1,602 miliar orang (tahun 2020), di antaranya masing-masing 231 juta dan 438 juta orang berada di kawasan Asia Timur dan Pasifik. Ini akan mampu menciptakan pendapatan dunia sebesar 2 triliun dolar AS pada tahun 2020.

Datangkan 100 Ribu Wisman Tidak ada kerja yang berat asal dikerjakan bersama. Mungkin itu yang mendasari Pemprov Riau melalui Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparkraf ) Riau menlaunching ‘Riau Menyapa Dunia’ baru-baru ini. Dengan kerja ‘kroyokan’ tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang baik industri pariwisata Riau yang mulai mengeliat. Sebenarnya, apa yang akan dibuat dengan target 100 ribu wisaman dalam setahun ini?

Pemprov Riau sadar tidak bisa terus menerus ‘bergantung’ pada hasil alam yang setiap saat tergerus, baik bidang migas maupun bidang pertanian. Buktinya, pendapatan daerah dari transfer pusat terus mengalami penurunan.

Namun nyatanya, masih ada sektor lain yang memiliki potensi namun belum tergarap dengan baik, yaitu sektor pariwisata terutama wisata alam. Banyak wisata alam yang belum muncul ke permukaan akibat ketidaktahuan masyarakat secara umum atau hanya diketahui masyarakat lokal.

Sebagai contoh, bekudo bono yang sebelumnya ditakuti warga saat ini justru menjadi destinasi wisata baru oleh wisman manca negara dan sudah mulai terkenal di dunia. Karena kondisi tersebut jugalah, Pemprov melalui Disparkraf menginisiasi program menyapa dunia dengan wisata di Riau. Tidak tanggung-tanggung, ditargetkan tahun ini ada 100 ribu wisman akan datang ke negeri Melayu ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparkraf) Riau

Raja Fahmizal Usman kepada Riau Pos mengatakan, semua itu bisa dicapai dengan kerjasama semua pihak. ‘’Artinya bukan hanya pemerintah saja yang bertanggungjawab, kita semua sebagai masyarakat Riau bertanggungjawab. Tentu juga, masing-masing daerah yang memiliki potensi wisata yang layak dijual kenapa tidak dikeluarkan.

Intinya, tema menyapa dunia ini untuk memotivasi semua kalangan untuk lebih aktif ‘menjual’ wisata Riau di era komunikasi digital saat ini. Cukup upload gambar wisata Riau yang menarik dengan hastag #riaumenyapadunia sudah cukup membantu,’’ terang Fahmi.

Disebutkan mantan Karo Humas Setdaprov Riau, saat ini ada lima agenda wisata yang ditawarkan ke pusat untuk menjadi agenda nasional yang menjual. Mulai dari Bakuda Bono di Kuala Kampar Pelalawan, Tour de Siak, Pacu Jalur di Kuansing, Bakar Tongkang di Bagan Siapiapi Rohil dan Gema Muharam di Kabupaten Inhil.

Selain itu, masih ada wisata lain yang layak dijual ke luar seperti Candi Muara Takus di Kampar, Istana Siak di Siak dan lainnya.

Dengan begitu banyak agenda wisata dan tempat wisata yang eksotis, Fahmi menyebutkan target 100 ribu wisatawan itu tidak muluk dan bisa terpenuhi dalam satu tahun.

Meski optimis, namun kembali Fahmi menyebutkan ada peran khusus di masing-masing pemerintah daerah. Selain memberikan pehamanan dan dorongan kepada masyarakat untuk mengembangkan objek wisatanya, tugas terpenting adalah menydiakan fasilitas pendukung yang memadai seperi akses jalan ke lokasi serta air dan fasilitas lainnya.

Kenapa dilimpahkan ke pemerintah daerah? Menurut Fahmizal karena daerah yang mengetahui kondisi nyata tempat wisata tersebut, sementara Pemprov Riau hanya bersikap mendukung program tersebut. ‘’Kita memberikan suport kepada seluruh kabupaten/kota untuk mengembangkan objek wista unggulan mereka. Minimal satu daerah satu tempat wisata unggulan yang diseriusi dengan baik. Kita optimis, jika seluruhnya terlibat, baik pemerintah, masyarakat, swasta, pariwisata Riau akan terke-

nal dan menyapa dunia,’’ optimisnya.

Riau Menyapa Dunia Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau terus menggeliatkan promosi pariwisata lokal.

Salah satunya melalui acara “Riau Menyapa Dunia” yang secara resmi diluncurkan Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

Komitmen itu juga menjadi cerminan dalam implementasi “Calender of Event Riau 2016” pada malam “Riau Menyapa Dunia” di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata (Kemenpar), belum lama ini. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya menyambut baik adanya launching “Calender of Event Riau 2016” ini. Menurutnya, ini sebagai wujud tekad Provinsi Riau menjadikan wisata sebagai sektor andalan selain minyak sawit dan gas. ’’Ini termasuk mendukung adanya program kami mendatangkan 12 juta wisman ke nusantara. Kami beraharap segala sesuatu yang berhubungan dengan perkembangan wisata di Riau, benar-benar digarap.

Mulai dari infratuktur sampai promonya juga,” katanya.

Menteri menambahkan, pengembangan destinasi wisata harus juga didukung dengan semua aspek. Termasuk infrastruktur, jarak dan ketiga event-nya harus taraf internasional.

Selain itu, tambah Arief, setiap provinsi hanya mendapat satu destinasi wisata saja yang untuk dijadikan ikon.

Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman mengatakan untuk mendukung target pariwisata nasional, Provinsi Riau setidaknya memiliki lima agenda atau kalender event tetap.

Hal ini dengan mengandalkan potensi berupa daya tarik alam, budaya dan wisata buatan.

Adapun kelima event tersebut, katanya, pertama adalah event Pacu Jalur Kuansing, Festival Bakudo Bono Pelalawan, Tour de Siak, Pacu Jalur Kuansing, Bakar Tongkang, Gema Muaharam Indragiri Hilir dan Riau Marathon. ’’Lima kalender event tahunan inilah yang akan kami kembangkan, selain beberapa potensi wisata lainya. Selain itu, kami juga berencana akan membenahi beberapa insfratuktur, khusunya jalan menuju beberapa objek wisata, seperti ke Candi Muara Takus, beberapa air terjun, dan termasuk juga jalan menuju Bono, Pelalawan,” jelasnya. (gem) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

15

Arsyad Juliandi Rachman, Gubernur Riau

Yakinkan Diri Jual Potensi 27 Mei 2016 kemarin kembali Riau bermimpi besar melalui dunia pariwisata. Setelah pada 2015 menabalkan bahwa Riau adalah tanah tumpah darah melayu atau Tagline Riau the Homeland of Melayu. Kini Riau melalui pariwisata pun ingin menyapa dunia.

Banyak yang pesimis, namun tak sedikit pula optimis bahwa Riau mampu mengembangkan industri pariwisatanya.

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadi@riaupos.co.id

OPTIMISME, sebab secara keseluruhan jika melihat potensi. Seluruh Kab/Kota di Provinsi Riau memiliki potensi pariwisata. Baik wisata religi, wisata kuliner, wisata alam atau Ekowisata, wisata budaya dan potensi lainnya yang bisa dipasarkan ke seluruh dunia.

Namun begitu kita melihat langsung infrastruktur pendukung di berbagai potensi wisata yang dimiliki. Memang masih jauh dari harapan wisatawan atau pelancong yang ingin dimanjakan dengan datang ke Riau. Hal inilah, yang diakui Gubri H Arsyadjuliandi Rachman perlu sentuhan pemerintah melalui sinergi bersama.

Karena katanya, Riau Menya-

pa Dunia disiapkan atas kekayaan dan potensi Riau melalui wisata berbasis budaya yang tak kalah dengan daerah lain di tanah air. Bahkan Riau punya kelebihan dengan empat sungai besar yang memiliki peradaban dan sejarahnya masing-masing serta kekayaan yang luar biasa jika ditelusuri.

“Memang harus dimulai dari dalam diri kita. Meyakinkan diri bahwa pariwisata Riau memiliki potensi,” katanya.

Diceritakan Gubri, jika orang Riau saja enggan menceritakan tentang kekayaan alam daerahnya atas potensi pariwisata ke dunia luar. Bagaimana mungkin pengunjung bakal hadir dan datang menjadi pelancong di bumi lancang kuning. Karenanya, perlu kesadaran seluruh pihak dari segala kalangan dan lapisan masyarakat, bahwa

pariwisata Riau bisa dan punya potensi mendatangkan pendapatan dan memajukan daerah.

“Pariwisata terus kita dorong, karena memang potensi sumber daya alam yang tak bisa diharapkan lagi. Jadi jangan berpikir lagi Riau kaya, karena sebaran dan luasan wilayah dengan jumlah penduduk yang terus meningkat perlu sebuah inovasi mensejahterakan masyarakat,” paparnya.

Melalui pariwisata yang dilirik, karena sesuai dengan program pemerintah pusat melalui rapat bersama seluruh Gubernur se Indonesia dengan Presiden RI Ir Joko Widodo pada awal 2016 lalu. Andi Rachman sapaan akrab Gubri terus meminta agar seluruh pihak dan stakeholder terkait dari pemerintahan di Provinsi dan Kab/Kota untuk berinovasi dalam mengembangkan pariwisata.

“Pergerakan ekonomi masyarakat bakal dirasakan.

Melalui ekonomi kreatif, usahausaha kecil akan terus tumbuh dan hasilnya akan dinikmati masyarakat. Jadi memang kita harus yakin dan sadar bahwa pariwisata kita layak dan patut dijual,” sambungnya.

Melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau, Gubri juga meminta agar instansi sebagai Leading Sektor tersebut dapat terus mendorong instansi lainnya sebagai pendukung. Di Provinsi seperti Dinas Bina Marga, Dinas Cipta Karya, Dinas Koperasi dan UMKM, Disperindag, BP2T dan instansi lainnya.

“Juga bersama seluruh Kab/ Kota harus bisa mendorong dan menggali potensi sumber daya pariwisata yang kita miliki,” ajaknya.(gem)

Memang harus dimulai dari dalam diri kita. Meyakinkan diri bahwa pariwisata Riau memiliki potensi,

DOK/RP

PANTAI RUPAT: Pantai Pulau Rupat sangat mempesona. Keindahan pantai dan alam daerah ini patut dikembangkan menjadi objek wisata unggulan Riau.

Dede Firmansyah, Ketua ASITA Riau

Tidak Bisa Sendiri-sendiri Geliat pariwisata mulai menjadi konsentrasi Provinsi Riau sebagai ‘mesin uang’ untuk masa depan. Bukti keseriusan tersebut ditunjukkan dengan peluncuran tema pariwisata ‘Riau Menyapa Dunia’ beberapa waktu lalu di Jakarta. Program tersebut menawarkan beberapa iven pariwisata yang sudah ada. Bagaimana hal ini dilihat pengiat pariwisata di Riau dan apa yang seharusny dilakukan pemerintah untuk program yang menargetkan 100 ribu wisataan ini?

Laporan ADRIAN EKO DESRILIANTO, Pekanbaru adrianeko-d@riaupos.co.id

‘’Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali,’’ itu tanggapan dari pengiat pariwisata di Riau, Dede Firmanysah saat dihubungi Riau Pos. Diterangkan Dede yang juga menjabat sebagai Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Riau, ini bukti jika pemerintah sadar Riau tidak hanya bisa bergantung pada hasil alam berupa pertambangan atau pertanian yang hanya bisa bertahan beberapa dekade lagi. Sementara itu, nyatanya Riau ‘menyembunyikan’ jutaan potensi wisata yang besar, bahkan beberapa diantaranya sudah masuk jajaran level wisata dunia.

Seperti Bakudo Bono di Desa Teluk Meranti Pelalawan atau REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

iven seperti Pacu Jalur di Kuansing dan Bakar Tongkang di Bagasiapaiapi Rokan Hilir.

Dengan dilauncingnya tema tersebut, Dede menilai sudah langkah majui dan bentuk komitmen yang bak dari pemerintah. Hanya saja, ada beberapa hal yang seharusnya diperbaiki pemerintah agar program tersebut benar-benar didukung dengan dari berbagai sekotor. ‘’Banyak hal yang masih harus diperbaiki. Tidak hanya infrastruktur, tapi juga sarana dan prasana pendukung pariwisata.

Misalnya, penginapan atau fasilitas lainnya. Pasalnya, wisatawan itu tertarik mengunjungi tempat wisata tersebut jika akomodasi jelas dan nyaman buat mereka,’’ terangnya.

Selain itu, Dede menilai untuk mengembangkan pariwisata ini tidak bisa dilakukan masingmasing daerah. Pasalnya, selama ini banyak contoh iven pariwisata justru tidak memberikan dampak yang signifikan kepada daerah penyelenggara.

Contohnya kegiatan Tour de

Siak yang dilaksanakan Pemkab Siak nyatanya tidak membuat peserta menginap di Siak melainkan di Pekanbaru. Begitu juga dengan belanja dan persiapan tim yang lebih banyak dilakukan di Pekanbaru. Artinya, justru Pekanbaru yang mendapatkan keuntungan dari iven yang digelar didaerah karena didukung pintu masuk Riau seperti bandara di Pekanbaru. ‘’Rencana Pekan Sekwan itu sudah baik. Jadi membangun kota itu juga membangun kawasannya. Harusnya semua membuka diri dalam pemberian izin, salah satunya izin penginapan. Minimal setiap daerah itu ada hotel yang reprensentatif untuk wisatawan manca negara atau lokal sekalipun. Untuk mendorong itu, pemerintah tentu memiliki peran yang besar,’’ saran Dede.

Meski begitu, saat ditanya dari sekian banyak iven pariwisata di Riau, yang mana yang layak dikembangkan, Dede tidak bisa menjawabnya karena memang semua iven seperti Bekudo Bono, Bakar Tongkang, Pacu Jalur dan Tour de Siak adalah yang terbaik dan harus dikembangkan.

Hanya saja, Dede menyarankan sebaiknya etape Tour de Siak bisa ditambah jalurnya. Misalnya melewati Pekanbaru, Kampar, Pelalawan atau lainnya. Dengan begitu, semua daerah yang dilalui memiliki tanggungjawab yang sama untuk memajukan pariwisata tersebut. ‘’Contohnya itu Tour de Singkarak etapenya tidak hanya di Singkarak, tapi sebagia Sumbar. Kenapa di Riau tidak bisa dilakukan itu. Nilai tambahnya selaian daerah semuaya terlibat, juga bisa menunjukkan ke dunia potensi wisata daerah lain. Intinya, harus ada singkronisasi antar daerah untuk memajukan pariwisata di Riau ini,’’ terangnya.(gem)

H Masnur SH, Ketua Komisi E DPRD Riau Riau

DPRD Siapkan Perda Pariwisata Sebagai bentuk dukungan DPRD Riau terhadap pengembangan pariwisata di Riau. Pihak legislatif (DPRD, red) telah menyiapkan perda pariwisata yang saat ini sedang dalam proses dan akan segera disahkan. Dengan perda ini nantinya, anggaran untuk pengembangan pariwisata akan lebih mudah disalurkan.

Jadi perda pariwisata itu tujuannya agar anggaran lebih mudah digelontorkan ke sana.

Ada payung hukum untuk penganggaran APBD nya, itulah salah satu bentuk dukungan kami terhadap pengembangan pariwisata di Riau,”

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

PARIWISATA di beberapa negara di dunia ini menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa negara. Pengembangan sektor ini tidak akan pernah habis, dia akan membawa dampak atau efek domino kepada masyarakat, karenanya tak mengherankan beberapa negara di dunia ini terus mengembangkan sektor pariwisatanya.

Riau dengan segala keunikan alam dan kekayaan budayanya juga tidak ingin tinggal diam dalam mengembangkan objek dan iven wisata yang diandalkan. Dengan pengembangan objek dan iven wisata ini diharapkan kelak akan bisa mendatangkan devisa yang cukup besar dan mendatangkan keuntungan bagi masyarakatnya.

Pengembangan objek dan iven wisata yang dilakukan Pemprov Riau didukung oleh DPRD Riau, sebagai wujud dukungan itu DPRD Riau saat ini sedangkan menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) Pariwisata.

“Jadi perda pariwisata itu tujuannya agar anggaran lebih mudah digelontorkan ke sana.

Ada payung hukum untuk penga-

nggaran APBD nya, itulah salah satu bentuk dukungan kami terhadap pengembangan pariwisata di Riau,” kata Ketua Komisi E DPRD Riau, H Masnur SH kepada Riau Pos. Lebih lanjut dikatakannya, selain promosi wisata yang saat ini terus gencar dilakukan pemerintah Provinsi Riau, pihaknya menilai, pemerintah juga harus melakukan pembinaan terhadap para pelaku atau pengelola wisata, termasuk guide dan travel agen.

Ditanyakan terkait adanya informasi bahwa DPRD Riau kerap menolak anggaran untuk pembenahan pariwisata, Masnur dengan tegas membantah hal tersebut. “Salah itu, justru kami komisi E mendorong anggaran untuk pengembangan pariwisata. Kalau ada informasi seperti itu, itu informasi yang tidak benar,”tegasnya.

Sementara itu, anggota Komisi E

DPRD Riau Ade Hartati Rahmat mengatakan, memang ke depan pemerintah Provinsi Riau ingin menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu dan pariwisata, memang harus dimulai dari sekarang.

Tidak hanya sekadar promosi wisata semata namun juga pembenahan sarana dan prasarana yang ada.

“Banyak potensi wisata di Riau tapi belum dikelola dengan maksimal baik oleh pemerintah Provinsi maupun kabupaten. Harapan kami ada kordinasi antara pemerintah Provinsi dan kabupaten/Kota untuk mengembangkan wisata di Riau,” katanya.

Selain itu, lanjut Ade, untuk mengembangkan suatu potensi wisata tidak harus selalu menggunakan dana yang besar. Namun selain itu juga butuh komitmen dan integritas si pemegang kebijakan, tidak hanya kepala Dinas namun juga kepala daerah.

“Seluruh elemen juga harus berkomitmen bersama untuk pengembangan pariwisata ini. Karena potensi pariwisata dan budaya di Riau ini ada,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan, pihaknya sangat mendukung pengembangan pariwisata di Riau.

Namun sayangnya saat ini pihak Dinas Pariwisata masih sebatas promosi-promosi.

Salah contoh kawasan yang dapat dimajukan yakni pulau Rupat, pemerintah menurutnya hanya tinggal menata kawasan pantai dan jika sudah bagus pastinya akan banyak investor yang menanamkan modalnya.

“Tapi pola pikir mereka belum seperti itu, untuk itu sekarang sedang kami gesa untuk menyusun peraturan daerahnya. Hal itu supaya menggesa Dinas Pariwisata untuk menjadikan industri pariwisata sebagai penopang. Singapura tidak punya apa-apa, tapi mereka berinovasi, sedangkan kita punya banyak kekayaan tapi tidak ada inovasi,” ujarnya. (gem) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

KONSULTASI

16 Masalah Lambung dengan Radang Paru SAYA menderita penyakit Batuk sudah lama sehingga mengganggu aktivitas dan kegiatan pekerjaan kantor. Saya sering berobat baik ke dokter maupun alternatif namun tidak menemui kecocokan, sehingga batuk sering muncul kembali sehabis obat.

Saya menderita penyakit Maag sudah lama sehingga mengganggu aktivitas kerja dan

„ REDAKTUR:KUNNI MASROHNATI

membuat saya frustasi karena telah berobat kemanamana belum juga sembuh.

Demikiankeluhan saya, terima kasih.

Saufani Arafi, Rengat Bapak Saufani Yth, Bronchitis adalah sakit peradangan pada bronchus, yaitu saluran udara utama pada paru-paru. Bronchitis

ditandai dengan batuk yang dalam, yang pada awal sakit disertai dengan demam. Penyakit ini harus diperhatikan dengan serius karena apabila dibiarkan bisa berkembang menjadi radang paru-paru akut (pneumonia) yang bisa berakibat fatal untuk paruparu itu sendiri.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, bisa pula oleh virus. Bronchitis dimulai saat bakteri atau virus mengiritasi bronkus sampai akhirnya membengkak. Tubuhpun bereaksi mengeluarkan lendir

untuk memerangi iritasi itu, sehinga timbul batuk. Selain bakteri dan virus peradangan yang terjadi makin dipicu oleh berbagai zat polutan seperti zat kimia dari rokok atau asap rokok. Suhu udara yang dingin, lembab, serta polusi udara lainnya dan debu juga menjadi factor pemicu timbulnya bronchitis.

Sedangkan maag adalah salah satu penyakit yang mengganggu lambung dan usus dua belas jari. Penyakit ini disebabkan karena makan yang tidak teratur waktunya, asam klorida

(asam lambung) yang berlebihan didalam lambung, terlalu lama konsumsi obat kimiawi, banyak memikirkan hal yang berat-berat sehingga timbul ketegangan-ketegangan pada syaraf. Bagi penderita maag sangat penting dalam mengelola diri dan fikiran agar terbebas dari penyakit ini serta perlu mencermati apakah sakit yang dirasa diakibatkan oleh pola makan yang tidak teratur dan baik, stress yang tidak teratasi atau efek samping dari obat-obatan dan makanan dan minuman.

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

Guna mengobati kedua penyakit tersebut yang bapak Shafiq alami herbalist rekomendasikan beberapa tanaman herbal yang berkhasiat mengatasi sakit bronchitis alergica dan maag yang Bapak derita. Tumbuhan obat tersebut adalah sebagai berikut : Untuk Bronchitis: Jahe 20 gram, bawang putih 15 gram, kulit jeruk mandarin kering 15 gram, gula aren jahe + bawang putih + kulit jeruk Mandarin yang kering dikukus hingga matang. Semua bahan yang telah dikukus ditambah gula

aren secukukpnya dan diblender dengan ditambah air hangat secukupnya. Kemudian diminum dalam keadaan hangat pada malam hari menjelang tidur. Lakukan rutin sekali sehari.

Untuk Maag: Buah Pepaya muda 1 buah, roti tawar bakar, buah pepaya dipotong dan direbus beserta kulit dan bijinya dengan air satu liter sampai masak, kemudian diminum diwaktu pagi sebelum sarapan bersama roti bakar secukupnya.

Demikianlah jawaban saya, terima kasih.***

„ TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

BUNDA

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

17

Jika Buah Hati Tinggal di Rumah Mengasuh anak sekaligus bekerja di luar rumah memang sulit untuk dilakukan sekaligus pada saat bersamaan. Karenanya banyak orangtua yang akhirnya melakukan berbagai cara agar sang buah hati ada yang mengawasi di rumah, saat mereka di tempat kerja. Menggunakan jasa pengasuh dirasa cukup membantu, karena sepanjang hari ada orang yang bisa dipercaya untuk menjaga anak.

Laporan RINALTI OESMAN, Pekanbaru rinalti-oesman@riaupos.co

HANYA saja, heboh tayangan pengasuh yang menganiaya seorang Balita melalui media sosial sejak beberapa pekan terakhir, langsung membuka mata para orangtua yang bekerja. Ternyata, hubungan antara anak dan pengasuh tidak selalu mulus seperti yang terlihat sehari-hari. Padahal orangtua telah terlanjut sangat percaya bahwa anaknya akan berada di tangan yang aman selama ditinggalkan.

Memberi kepercayaan seratus persen kepada orang lain untuk menjaga anak-anak dengan segala tingkah lakunya yang terkadang sulit dikendalikan.

Bahkan orang-orang terdekat sekalipun bisa saja berbuat tidak sewajarnya saat diserahi tugas menjaga anak kecil.

Diperlukan banyak pertimbangan dan kewaspadaan agar anak kita memang berada di tangan yang tepat.

Saat si sulung masih bayi dan saya harus kembali bekerja setelah masa cuti berakhir, saya pasrah menitipkannya ke tempat penitipan anak dan bayi yang berada tidak jauh dari rumah. Sepanjang hari saya bisa bekerja dengan ten-

INTERNET

Bijak Pilih Pengasuh MEMILIH pengasuh anak yang tidak tepat dapat membuat anak trauma. Hal ini mengingat kasus kekerasan yang sangat beragam jenisnya, mulai dari sekadar cubitan dan bentakan, hingga kekerasan seksual yang mengerikan.

Orangtua harus benar-benar waspada saat memilih pengasuh, baik dari segi keahlian maupun pengalaman. Misalnya melakukan wawancara sebelum menerima calon pengasuh, dan menanyakan tentang kesanggupannya menangani anak rewel, nakal, manja, atau mendadak sakit. Perhatikan reaksinya saat memberikan jawaban tentang kondisi yang akan dihadapinya.

Jika perlu libatkan anggota keluarga lain untuk mengawasi pengasuh.

Ketika orangtua tidak di rumah, jangan lupa mengecek melalui telepon untuk mengetahui kondisi anak saat ditinggalkan. Cara paling praktis dan mulai banyak dilakukan adalah memasang kamera pengawas tanpa sepengetahuan si pengasuh.

Kendati demikian, kewaspadaan orangtua tetap harus dipertahankan. Jika anak berubah keceriaan dan perilakunya menjadi lebih pendiam, pemurung dan sering menangis, kondisi ini perlu diwaspadai. Orangtua juga harus

„ REDAKTUR: RINALTI OESMAN

lebih sensitif. Kalau tidak yakin, buka baju anak lihat apa ada bekas memar atau bengkak.

Saat orangtua sampai di rumah, tanyakan apa saja yang dikerjakan anak selama ditinggal. Bandingkan dengan ucapan anak, jika dia sudah bisa bicara.

Umumnya anak-anak bicara lebih jujur menyampaikan apa yang dirasakannya dan lakukannya. Tanyakan kepada pengasuh anak, tentang perkembangan anak, menu makan, dan tentang kebiasaan barunya.

Jangan ragu untuk menegur pengasuh, jika terbukti melakukan kesalahan mengurus anak. Selain itu, perlu juga ditanyakan apakan si pengasuh betah dengan pekerjaannya.

Beberapa yayasan penyedia pengasuh anak menawarkan jasa baby sitter atau pengasuh yang berpendidikan. Yayasan biasanya akan menjamin bahwa pengasuh yang ditawarkan memiliki pengalaman dan bisa diandalkan.

Namun demikian tetap harus selektif sebelum memilih, termasuk kejujurannya. Yayasan penyedia pengasuh anak yang dipilih harus memiliki izin dan bisa dipertanggungjawabkan. Cari pengasuh anak hendaknya yang seagama, baik, sopan, sabar, dan jujur.(int/tie)

ang, karena ada yang menjaga sang buah hati di tempat yang aman. Hingga suatu hari, saat menjemput anak di tempat penitipan tersebut, saya melihat anak saya yang masih berusia lima bulan tidur sendiri di tempat tidur tanpa ada yang mengawasi. Padahal dia sudah mulai lasak dan dikhawatirkan terjatuh dari tempat tidur yang cukup tinggi tersebut jika terbangun. Pengasuh di penitipan hanya menjawab acuh tak acuh saat saya mengingatkan tentang kemungkinan tersebut.

Cerita lain datang dari sepupu saya yang anaknya yang nyaris selalu dalam kondisi tidak sehat. Jika tidak demam, pasti pilek, atau penyakit menular lain.

Kondisi ruang penitipan yang penuh dengan anak-anak dengan kondisi beragam memang sangat rentan dalam masalah kesehatan. Sisi positifnya, si anak juga diajari membaca surat-surat pendek atau keterampilan lain di tempat penitipan milik sebuah yayasan tersebut.

Tidak mudah memang menyerahkan tanggung jawab mengawasi anakanak kita kepada orang lain agar mereka benar-benar mendapat penanganan yang tepat. Apalagi tingkah dan perilaku anak-anak akan berkembang setiap hari sesuai pertumbuhan usianya. Saat masih bayi, pengasuh mungkin cuma menjaga agar pakaiannya tetap kering, dan asupan makanannya diberikan tetap waktu. Ketika mulai besar, anakanak menjadi sangat lasak dan terkesan susah diatur. Ada anak yang tidak bisa diam, dan sulit disuruh tidur, padahal si pengasuh biasanya juga mempunyai tugas menyuci pakaian anak yang diasuhnya. Apalagi jika si pengasuh juga merangkap sebagai asisten rumah tangga, yang mengerjakan hampir seluruh pekerjaan di rumah, memasak, cuci baju, setrika, dan merapikan rumah. Peranannya tidak lagi cuma sebagai asisten rumah tangga, tapi perempuan serba bisa!

Kita saja sebagai orangtua, terkadang

INTERNET

juga kesal ketika anak dirasa sulit diatur. Apalah lagi para pengasuh, yang sepanjang hari harus mengurus banyak hal, sekaligus mengawasi anak kecil yang sama sekali tidak ada hubungan dengan dirinya. Bukannya memaklumi jika ada pengasuh yang gelap mata terhadap anak asuhannya, tapi mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diingini perlu juga dilakukan.

Jika memungkinkan, janganlah membebankan semua tugas ru-

mah tangga kepada asisten rumah tangga, yang juga merangkap sebagai pengasuh Balita. Beban tugas yang terlalu berat akan menyebabkan mereka tidak bisa bekerja dengan sungguh-sungguh, apalagi jika harus melayani segala tingkah anak-anak yang bagi kita merupakan bagian dari tumbuh kembangnya, tapi bisa saja dinilai sangat merepotkan bagi orang lain. Jika bunda tidak sempat mencuci pakaian, sekarang cukup banyak kok laundry rumahan dengan harga terjangkau. Kalau bosan makan te-

lur ceplok, sesekali bolehlah beli makanan jadi di rumah makan. Sehingga, tidak semua beban pekerjaan menumpuk di pundak sang pengasuh yang tentu saja memiliki keterbatasan tenaga, sekaligus batas kesabaran dan pengertian.

Bunda, anak kita sangat berharga masa kini dan masa depannya. Jika ingin dia diperlakukan dengan baik, berikan perlakuan yang sama kepada orang yang kita serahkan tanggung jawab untuk menjaganya.***

„ TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

BUAH HATI

18

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

Abunawas dan Sebotol Susu

Aindra Danish Al Khalifi ASSALAMUALAIKUM teman-teman.

Aku Kaindra Danish Al Khalifi. Aku tinggal di Jalan Rajawali Sakti, Pekanbaru.

Aku lahir 26 Maret 2014 lalu. Berarti, umurku sudah dua tahun sekarang. Ayahku Donny rico Andrea, dan ibuku Nuraina.

Aku suka sekali melihat mobil. Bahkan, setiap memegang benda apapun, aku selalu memutar-mutarnya seperti memegang stir mobil. Begitu juga ketika aku memegang ban mobil, aku selalu memutar-mutarnya seperti stir. Mudah-mudahan nanti akau jadi pembalab ya.(tie) Bunda, kalau ingin anaknya tampil di rubrik ”Golden Moment”, silakan kirim foto berikut data-data lengkapnya ke email:rinaltiawal@yahoo.com atau antarkan langsung ke alamat redaksi Riau Pos.

SORE itu Raja Harun AlRasyid sedang berjalan-jalan menikmati udara senja di sekitar alun-alun kerajaan.

Ketika sedang menikmati pemandangan pohon kurma yang tumbuh subur disepanjang pinggiran alun-alun, ia melihat sosok pria yang selama ini terkenal di kerajaannya.

“Hmmm…!!! Mau kemana orang itu?” Dengus Tuan Harun seraya melangkahkan kakinya menghampiri pria tersebut.

Pria itu berwajah jenaka, memakai topi bahan katun, dan ia tak henti-hentinya tersenyum bila bertemu dengan raja. Pria itu hanya tersenyum lembut ketika melihat tuan Harun menghampirinya dengan tampang penasaran.

“Abu Nawas! Mau kemana kamu?”

Abu Nawas malah bersenandung riang. Tuan AlRasyid merasa tersinggung dengan sikap Abu Nawas. Ia menghadang jalan Abu Nawas.

“Oh, Tuanku! Kiranya izinkan saya berjalan karena saya sedang membawa remaja putri sang pemalu!” ujar Abu Nawas sambil bersyair.

“Remaja putri? Siapa maksudmu? Ku lihat kamu tidak membawa apa-apa!”

Abu nawas mengeluarkan sebuah botol berisi cairan

berwarna merah dan memperlihatkannya pada Tuan AlRasyid. “Ini tuan!

“Kurang ngajar kamu! Kamu mau menipuku, Abu Nawas?

Itu pasti arak! Coba ku lihat!”

Tuan Al-Rasyid merebut botol itu dari Abu Nawas.

“Sungguh berdosa jika saya membawa arak, tuanku. Itu hanyalah sebotol susu!” Tuan Al-Rasyid nampak tak percaya.

“Mana ada susu warnanya merah, Abu Nawas!? Kamu mengarang saja.” Tuan AlRasyid menyerahkan botol itu kepada Abu Nawas.

“Begini tuan, sewaktu Tuan belum datang mengganggu perjalanan saya, susu itu masih berwarna putih.

Namun ketika ia mendengar suara tuan Harun Al-Rasyid, ia merona merah karena malu melihat sang raja yang gagah nan perkasa. Coba raja pergi dari sini, pasti susu ini kembali berwarna putih.”

Raja Harun Al-Rasyid tertawa terbahak mendengar cerita Abu Nawas.

“Nawas…Nawas! Masa susu memiliki rasa malu. Ada-ada saja kamu!”

Sejak itu Abu Nawas sering dipanggil ke istana untuk menghibur tamu kerajaan.

Rupanya susu yang dibawa Abu Nawas sedikit dicampur oleh sirup berwarna merah.

Namun raja mengira itu adalah arak.(int/tie)

ILUSTRASI: RIDHO HENDRIKOS

Api dan Bayangannya

INTERNET

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

SAAT ulang tahun, kamu pasti pernah memasang lilin-lilin kecil di atas kue ulang tahunmu. Biasanya berjumlah sama dengan usiamu saat itu, atau berupa lilin berbentuk angka.

Tapi, pernahkah kamu memperhatikan bayangan kue ulang tahunmu yang terpantul di dinding? Mungkin jarak antara meja tempat kue terlalu jauh

dari dinding, sehingga kamu tidak bisa melihat pantulan bayangannya. Coba dekatkan kue dan lilin yang masih menyala itu ke dinding, dan lihat bayangan yang timbul!

Kamu akan melihat bayangan kue lengkap dengan lilin-lilin di atasnya. Tapi, apakah kamu melihat bayangan dari api yang membakar

lilin? Tidak bukan? Mengapa hal ini bisa terjadi ya? Kamu juga bisa mempraktikannya dengan mendekatkan sepotong kertas yang terbakar untuk melihat bayangannya.

Bayangan kue dan lilin di dinding terjadi karena adanya benda yang menghalangi cahaya. Benda tersebut adalah kue dan lilin. Bahkan jika kamu me-

megang kue tersebut, kamu dan tanganmu juga akan memiliki bayangan di dinding.

Sedangkan api tidak memiliki banyangan, karena api bukanlah benda padat seperti kue, lilin, ataupun bendabenda lain. Karenanya api tidak memiliki bayangan seperti benda padat.

Kamu bisa mempraktikkan hal ini

dengan benda-benda terbakar lainnya, seperti korek api. Tapi, hati-hati jangan lakukan hal ini jika tidak ada orang dewasa di sekitarmu. Api bukanlah sesuatu yang bisa dijadikan mainan, karena kamu bisa terluka karenanya. Bahkan api bisa membakar benda-benda di sekitarnya. (int/tie)

TATA LETAK: TATA ARIF LETAK: OKTAFIAN YAYA

Riau Pos

19

AHAD, 12 JUNI 2016

Tahu Bakat Diri Seperti apa dirinya, mau jadi apa ia kelak, Hani sangat memahami dirinya. Bahkan ia tahu dengan bakat yang ia punya.

Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru kunnimasrohanti@riaupos.co.id

INTERNET

Akhirnya Cynthia Lamusu Hamil TIDAK berhenti bersyukur, Cynthia menulis rangkaian kata yang begitu panjang mengungkapkan rasa terima kasihnya. Mulai dari dokter yang membantu, sampai peggemar yang tak pernah lepas mendoakannya.

“Terharu dengan anugerah yang sudah Allah berikan pada kami. Delapan tahun penantian kami, dengan semua usaha. Ujian sabar kami. Tidak pernah menyangka, di usia 8 tahun pernikahan, kami mendapatkan kepercayaan anugerah terindah dari Allah SWT. Kami berterimakasih sekali kepada dokter yang telah menjadi kepanjangan Tangan Allah SWT dalam membantu Ikhtiar Kami di program hamil kami,” lanjutnya.

Cynthia dan Surya memang mengikuti program hamil dengan cara bayi tabung. Beberapa bulan lalu, penyanyi kelahiran 12 April 1978 itu dalam akunnya mengungkapkan bila dia masih harus beristirahat total.(int/tie)

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

SEJAK kecil Hani memang hobi menari. Berbagai tarian ia bawakan. Setelah besar, Hani juga tidak mau beralih dengan yang lain. Begitu juga saat duduk di bangku sekolah, Hani selalu menari dan menari.

Kini Hani sudah duduk di semester

II. Ia pun mengambil jurusan tari.

Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR), menjadi tempat ia mengembangkan bakatnya. Baginya, mengenali diri dengan bakat yang dimiliki sangat menentukan masa depan. ‘’Menari sudah menjadi hobi saya sejak kecil. Jadi, buat apa saya berpindah ke yang lain. Itu bakat saya. Tidak baik menyianyiakan bakat yang kita punya,’’ katanya.

Tari tradisi merupakan tari yang paling diminatinya. Kalaupun harus kreasi, tapi tetap jauh dari modern. Mengapa Hani suka tari tradisi? ‘’Tradisi itu harus dijaga dan dipertahankan. Bukan dihilangkan. Meski zaman modern bahkan kita makhluk modern, tapi kita tetap menjaga tradisi negeri ini, termasuk tarian itu sendiri,’’ sambungnya.***

Nama: Hani Syahmiati TTL: Pekanbaru, 9 Mei 1997 Alamat: Jalan Kubangraya, Perumahan Bumi Kubangraya, Pekanbaru Ayah: Sasdamur Ibu: Helenza HZ Anak ke 5 Jumlah saudara: 4 Pekerjaan: Mahasiswa AKMR Semester: II Jurusan: Tari Hobi: Menari Cita-cita: Koroegrafer Sepatu: 37 Celana: 27 Baju: M Makanan Kesukaan: Bubur Jagung Minuman Kesukaan: Susu Coklat Motto: Membahagian Orang yang Disayang

Bio Data

ARIEF BUDI KUSUMA RIAU POS

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos z AHAD, 12 JUNI 2016 z HALAMAN 20

Buaya Diduga Serang Perakit Kayu Bangko BAGANSIAPIAPI (RP) - Buaya sungai Rokan diduga kembali menyerang manusia kali ini terjadi di kawasan sungai di kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Bangko.

Seorang warga Mahadar diserang pada bagian kaki pada Jumat (10/ 6) malam sekitar pukul 20.00 wib.

Akibat kejadian itu kaki korban mengalami luka, tapi beruntung Mahadar luput dari maut dan berhasil dilarikan ke rumah sakit RSUD Pratomo untuk mendapatkan pertolongan.

Teman korban Anto saat di UGD RSUD Pratomo menutu sebelum kejadian mereka bersama merakit kayu dari hutan.

Setelah kayu siap diikat dalam satu rakitan, kayu pun dialirkan lewat sungai Rokan tersebut. Setelah melintasi jembatan Pedamaran persisinya di sungai dusun Parit Jawa kepenghuluan Labuhan Tangga Besar Mahadar masuk ke

dalam sungai untuk memperbaiki aliran rakit.

“Tiba-tiba dia diserang buaya yang ada di dalam sungai,” kata Anto. Korban langsung menjerit kesakitan dan minta tolong, Anto berusaha menyelamatkan korban dan menariknya naik ke atas rakit.

Anto mengaku tak melihat langsung apa yang menyerang korban karena saat itu malam hari dan suasana gelap. Apalagi tengah kalut ia tak memperhatikan hal lain hanya berusaha menolong temannya tersebut namun ia yakin kaki Mahadar digigit buaya.

“Hari dah malam gelap, memang buaya tak nampak tapi kami yakin diserang buaya,” tukasnya.

Sementara korban Mahadar masih menjalani rawatan intensif di rumah sakit. Terpisah, pihak polsek Bangko saat dikonfirmasi belum diperoleh keterangan resmi terkait dengan kejadian ini.(fad)

PT Melia Sehat Sejahtera Gelar Open Plain Persentation Nasional

ZULFADLI/RIAUPOS

DAPAT PERAWATAN: Korban serangan buaya, Mahadar saat mendapat perawatan di UGD RSUD Pratomo Bagansiapiapi, Jumat (10/6/2016) malam.

KOTA (RP) - PT Melia Sehat Sejahtera gelar Open Plain Persentation Nasional kepada anak-anak muda Pekanbaru yang bertempat di Gedung Graha Pena Riau tepatnya di Balroom Kaliandra, Jalan HR Soebrantas, Sabtu (11/6).

Lider Komite PT Melia Sehat Sejahtera, Dadang mengatakan, bahwa Open Plain Persentation kali ini bertujuan untuk mengumpulkan komunitas anak muda dari berbagai kalangan tanpa memandang latar belakang agar anak muda di Kota Pekanbaru lebih berkarakter, berkepribadian baik, mandiri serta memiliki penghasilan dari keringat sendiri.

“Ya tujuan kegiatan ini memberi pemahaman dan pengarahan kepada anak-anak muda agar bisa memiliki penghasilan sendiri. Selain itu kami juga memberikan pelatihan bagaimana para anak muda bisa membangun

SAKIMAN/RIAUPOS

BERIKAN PENGARAHAN: Narasumber dari PT Melia Sehat Sejahtera saat memberikan persentasi di acara gelar Open Plain Persentation Nasional di kaliandra meeting room, Graha Pena Riau. Sabtu (11/6/2016).

mental yang kuat terutama menjadi seorang pemimpin,” jelasnya.

Dadang menjelaskan keutamaan dari produk dari PT Melia Sehat Sejahtera seperti Propolis yang terbuat dari dari air lebah, yang bisa me-

nyembuhkan berbagai macam penyakit dan bisa di gunakan oleh segala usia. Sementara itu Produk Bliyang Spray yang bersumber dari susu sapi yang dapat membeirian hormon petumbuhan bagi manusia. (man)

Selera dijamah sebelum Subuh, Azan Maghrib tanda berbuka, Sebulan cuma Ramadhan berlabuh, Mohon berkat selagi mata terbuka…

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

21

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

KONSER MUSIK KLASIK: Mahasiswa jurusan musik Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) saat mengikuti konser musik klasik yang diberi nama ConsertClassikal Jelang Ramadan, Sabtu (4/6/2016) di Anjung Seni Idrus Tintin (ASIT) Pekanbaru.

Dari Konser Musik Klasik Jelang Ramadan AKMR

Laporan JEFRY AL MALAY, Pekanbaru jefryalmalay@riaupos.co.id

Yang Klasik, Yang Energik

MEMANG bukan konser biasa. Memang baru pertama kalinya. Tak heran jika konser musik klasik yang dipersembahkan 51 mahasiswa jurusan musik Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR), Sabtu malam (4/6) di gedung ASIT itu menjadi tujuan pecinta music klasik. Gedung itu pun penuh. Penonton melimpah. Satu jam menjelang pertunjukan dimulai, penonton berderet mengisi buku tamu di lobi gedung ASIT. Sedangkan kursi-kursi di dalam gedung, sebagiannya sudah terisi.

Panggung masih tertutup rapat. Layar hitam menutup batas pandang penonton yang terus berdatangan. Di belakangnya, kesibukan dan keriuhan sedang berlangsung, seluruh mahasiswa yang terlibat dalam konser tersebut sedang bersiap. Mereka mencoba dan mengulang lagu-lagu yang akan dibawakan dalam gesekan alat-alat musik masing-masing. Ketua Jurusan Musik AKMR, Idawati, juga terlihat sibuk. Mereka bersiap, serius mempersembahkan yang terbaik.

Kunaifi adalah salah seorang penonton yang hadir malam itu. Ia terlihat serius. Sepertinya sudah tak sabar ingin menyaksikan pertunjukan musik klasik yang tidak sering ada di Pekanbaru itu. Benar, begitu konser dimulai, matanya nyaris tidak berkedip. Tapi sesekali menyandarkan kepala ke kursi sambil memejamkan mata. Ia begitu menikmatinya. Ia terpukau.

Bahkan mencatat kesan pribadinya secara khusus terhadap konser tersebut dalam Facebook. Sebagian tulisan antara lain: ‘’Lagu klasik dibawakan dengan apik, ada yang populer dan ada pula yang berat.

Four Seasons-Summer yang ditulis oleh Antonio Vivaldi dibawakan dengan baik sekali, membawa kesan suasana musim panas di Eropah yang kering dan kuning, sehingga terasa menghisap tenaga pendengarnya, membuat badan lemas. Daun-daun kering ‘nampak’ lepas dari dahan lalu melayang perlahan jatuh ke tanah, menyentuh bumi dengan pelan, namun tajam. Vivaldi menulis empat seri karyanya yang paling terkenal itu tahun 1700-an dan dipublikasikan pertama kali di Amsterdam. Mirip dengan karya Vivaldi

Konser musik klasik yang tak biasa dimainkan secara apik, memukau dan energik. Pekan lalu, gedung Anjung Seni Idrus Tintin (ASIT) menjadi saksi kepiawaian para musisi muda yang lahir dari lumbung Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR).

lain, serial ini juga mengandung nuansa puitis dalam bunyi yang digubahnya.

Piano solo yang dibawakan salah satu pemusik setelah itu, adalah termasuk penampilan yang berat. Polonaise Opus 53 yang juga dikenal dengan Polonaise héroïque dalam bahasa Perancis, menggambarkan kuda-kuda perang yang penuh semangat. Berlari dan melompat, melewati barisan tentara musuh.

Gagah. Lagu ciptaan Frédéric Chopin ini ditulis pada zaman klasik, tidak hanya mendemonstrasikan bunyi yang enerjik, kejutan-kejutan, tetapi juga gerakan jari pemain di atas tuts harus lincah, cepat dan keras. Lagu ini bisa membuat cedera jari pemainnya, dan malam ini telah dimainkan dengan apik.

Itulah dua lagu yang bagi saya paling berkesan malam ini (Sabtu malam, red). Lagu lain juga tidak kalah indahnya. Ada juga salawat badar dalam kemasan orkestrra penanda konser yang diadakan dua malam sebelum Ramadhan itu.

Telinga, rasa, dan raga terasa dimanjakan.

Awalnya enggan untuk hadir karena badan tidak fit. Tetapi rugi untuk dilewatkan. Bukan saja karena pernah menjadi dosen di AKMR, tetapi juga karena konser musik klasik tidak sering di Pekanbaru. Saya tidak memainkan satu pun alat musik. Namun saat di Jogja dulu bergaul dengan musisi. Beberapa kali menginisiasi dan mengadakan konser sejenis, memfasilitasi para pianis kota Pelajar dan sesama penikmat musik klasik, juga sekaligus sebagai cara asik menonton gratis hehe. Saat bermukim di Australia juga sering menyambung waktu kuliah, pindah ke ruang sebelah di kampus, di mana secara berkala diadakan konser musik klasik.’’

Catatan Kunaifi ini seolah ingin mengabarkan tentang kerinduan terhadap konser musik klasik yang memang jarang ada di Pekanbaru.

Atas alas an ini jugalah, AKMR melalui dosen pimpinan terutama Ketua Jurusan Musik, menggelar konser tersebut. Bahkan direncanakan sudah sejak lama sebagai aplikasi atas ilmu yang dipelajari di bangku kuliah.

Para musisi yang tampil malam itu adalah sekelompok musisi muda yang sedang menimba ilmu di bangku kuliah. Mereka memainkan musik instrumental. Sebuah garapan musik yang terdiri dari banyak instrumen yang terdiri dari seksi gesek, seksi tiup dan seksi pukul. Secara bersama-sama mereka memainkan nadanada dengan membaca sebuah partitur atau naskah lagu yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Dalam penampilan itu, lazimnya sebuah konser musik orkes, dipimpin langsung oleh seorang konduktor sebagai seorang pemimpin lagu.

Setidaknya ada 16 lagu yang mereka bawakan malam itu. Lagu-lagu beserta mak-

na dan sejarahnya tertulis dalam selembar brosur yang juga dibagikan kepada setiap penonton yang hadir. Lagu-lagu tersebut yakni, Overture, Czardas. Habanera (Geroge Bizet), Eine Kleine Nachtmusik (w.a Mozard), Sweet Child Mine (Gun’s Roses), Sepohon Kayu (Jefri Albukhori), Shalawat Badar (Opick), Trio, O Mio Babbino Caro, Furelise (Ludwing Van Beethoven), Witches Dance & Minue in G, Cintaku Jauh di Pulau, Libertango & Por Una Cabeza, Doraemon, Summer dan Sayang Bengkalis.

Disebutkan Ketua Jurusan Musik AKMR, Idawati, acara yang digelar malam itu sungguh di luar dugaan karena ternyata animo masyarakat terhadap konser musik klasik luar biasa sehingga, banyak diantara penonton yang tidak kebagian tempat duduk.”Kami awalnya hanyalah menyediakan sebuah ruang bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmunya di bangku kuliah, lalu dapat diaplikasikan di hadapan khalayak dalam kemasan seni pertunjukan. Dan alhamdulillah, dengan budget yang sangat seadanya, konser ini berlangsung sukses dan mendapat sambutan yang baik dari para penonton,” ujar biduanita Riau itu.

Diakui, Idawati, sebenarnya konser ini sudah lama direncanakan namun oleh karena berbagai kendala, barulah bisa terwujud menjelang Ramadan tahun ini tetapi dipastikannya helat ini akan menjadi agenda tahunan bagi HMJ Musik AKMR. Karena menurutnya kegiatan seperti ini setidaknya mampu mewarkan seni pertunjukan yang agak idialis atau serius.

“Sebuah pertunjukan musik yang tidak hanya berfungsi menghibur masyarakat tetapi ada pembelajaran di dalamnya, momen itu yang menurut saya penting terutama bagi mahasiswa-mahasiswi jurusan musik AKMR,” ujarnya.

Senada dengan itu, Direktur AKMR, Armansyah, menjelaskan, bahwa konser-konser seperti ini tentu saja sangat bermanfaat bagi mahasiswa terutama karena dengan helat serupa inilah mereka dapat mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan yang diapat dibangku kuliah.

Di dalam memainkan musik klasik, lanjutnya, pemusik dituntut banyak hal terutama untuk bisa memainkan alat musik, sambil membaca sebuah komposisi musik atau partitur musik atau naskah musik yang telah tertulis untuk sebuah alat musik. Denagn demikian, diperlukan tingkat kedisiplinan dan kesungguhan yang tinggi dan waktu belajar yang tinggi pula untuk menghasilan player yang tangguh. “Nah, salah satu aliran musik yang memerlukan tingkat kedisiplinan dan keseriusan yang tinggi adalah musik orkestra,” ujarnya. (kun)

PERISA

KEDAI KOPI [?]

BUDDHA, secara harfiah bermakna “orang yang telah mencapai Penerangan Sempurna”. Siddharta, seorang guru spiritual, sekaligus pendiri agama Buddha. Ajaran yang meresap dan merembes dari tanah benua hingga pulau-pulau tropis. Ajaran kosmis mnengenai keseimbangan dalam penandapenanda. Sejak lahir Siddharta telah mempertontonkan keganjilan, bisa tegak dan berjalan mengarah ke utara. Dan sejarah pun bergerak dari penanda-penanda yang mengubah jalan Siddharta; di luar istana dia bersua orang tua (kenapa tua?); bersua dengan orang sakit (kenapa sakit?); bertemu dengan orang mati (kenapa mati?); dan bersua dengan pertapa (kenapa dan mengapa?)… Seterusnya menjadi pertanyaan dalam perjalanan panjang dan melelahkan di luar istana, merentas masuk segala ceruk, ruang jauh, kaki gunung, tengah pasar bergemuruh. Arkian dia memelantingkan diri, memalingkan hadap dari segala sudah demi bersua i’dah.

Sebuah jalan ‘menikmati’ sengsara maha luas dan maha tinggi. Buddha, ialah kisah tinggi, yang terselenggara ratusan tahun sebelum al Masiha Isa. Tahun 1534 ada sekumpulan anak muda di Universitas Paris, bersumpah untuk menjalani hidup usai studi dalam persaudaraan yang terikat dalam kemiskinan sesuai Injil dan pergi mengemban perutusan di Jerusalem. Mereka menyebut diri ‘mengikat dan terikat’ dalam “amigos en el Senior” (para sahabat di dalam Tuhan). Inilah kisah sekumpulan anak muda yang diterajui Inigo Lopez de Loyola (alias Ignatius Loyola) dan REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

meletupkan keinginan di bawah kebatan yang dalam bahasa Latin dikenal sebagai Societas Jesu; dengan gelungan cahaya cogan “Iesus Hominum Salvator” (Yesus Sang Penyelamat Manusia). Gerakan hidup mereka, berlangsung dalam kemiskinan dan sederhana; merembes dan menyerap secara perlahan dan perlahan mengitari tanah-tanah jauh. Dan di Indonesia dimulai dari Kepulauan Maluku. Saat ini dikenal dengan sebutan “Serikat Jesuit’. Menjalani dan mengelola mental spartan, bohemian, masuk kampung dan bergulat dengan kehidupan kaum papa di tengah dan pinggir kota. Menjalani gaya hidup pastoral. Di kota, mereka menyelenggarakan dan merawat tradisi kepenulisan ranggi; satu di antaranya majalah Basis. Membangun Universitas Sanata Dharma di Yogyakarta. Menegakkan tiang tradisi keilmuan dan mental spartan, menjauhi dari perilaku ‘merampas’ segala karya orang lain. Membentuk kaum intelektual dan para pembaca besar.

Ada satu rezim Fatimiyah berfaham Syiah Ismaili di Kairo membangun universitas seribu tahun lalu. Dia menjadi mercu tinggi di dunia Islam hingga kini. Univeritas ini diambil dari nama puteri nabi Sayyidah Fatimah az-Zahra, yang kemudian menjadi Universitas Al Azhar. Kini, dia menjadi pusat kajian Sunni terindah dan teranggun di muka bumi. Dan kaum-kaum Fatimiyah awal adalah sejumlah ulama (kaum berilmu) yang bergerak ke tanah-tanah jauh menyebar ke Timur dan terkadang mereka juga harus menyembunyikan identitas se-

YUSMAR YUSUF

bagai kaum berilmu, karena dalam kejaran politik. Mereka menembus tebing barat dan timur Sumatera. Menghimpun ruang-ruang baru nan sejuk, subur dan kemudian menyembul menjadi penanda dan keperkasaan baru, bisa Kuntu, bisa menjadi Pariaman, bergelora di Goa-Gujarat dalam semangat dagang dan perniagaan.

Membangun tradisi pelabuhan penghubung antar benua dan penyedia suplai makanan di Tanah Perca.

Kaum terpelajar yang mengebat diri dalam kecendiaan Rusjdiah Kelab di Pulau Penyengat, pun (jua) membangun tiang intelektual dan meneruskan diri menjadi pembaca besar. Bukan dihajatkan menjadi pembaca bermodal kuping dan mental

sauk: tangkap olah. Pilihan hidup menjalani ‘susah’ dan serba miskin, terkadang dia menjadi dinamit gergasi bagi kejujuran, kreativitas dan penemuan demi penemuan.

Ketika orang kenyang, segala filsafat terhenti dan mengalami sudah (tamat).

Orang tak larat lagi untuk terjun dalam dunia pemikiran dan menjatuhkan ‘wangsa pikirnya’ dalam kolam pemikiran yang dalam dan menukik, menembus jelaga akar demi mencungkil akal nan dangkal. Kedai kopi, dari namanya saja, sudah amat egois; telah mematikan langkah kepada publik untuk memberi nama dan tanda selain peristiwa kopi nan gelap nikmat itu. Kedai itu tak memberi hak yang sama untuk disebut sebagai kedai teh, apatah lagi kedai susu atau kedai kuih-muih. Di sini seakan tanpa pilihan. Di sini, yang tersedia dan dijual hanya diktum. Kedai kopi, berada di ujung untung. Seakan menjual sejumlah kopi dengan segala turunannya, walau ada jenis minuman lain dan cemilan setengah berat. Di sini terbina gelagat semacam ruang parlemen, tempat segala orang berhimpun dan berlomba bual; Berkata-kata secara demokratis, yang digelung oleh sekumpulan orang dengan serangkaian penjumlahan sauk, dengar dan olah. Manusia tak digiring menuju ke sumber kisah, ke sumber cerita, tetapi semua ihwal berawal dari serba medio(care); serba tengah: Tiada ujung dan tiada pangkal.

Di sinilah para politisi dan kaum intelektual muda menempa diri untuk memanjat kehidupan hedonis. Segala tabiat tinggi

dalam tradisi ilmu hendak diukir dari ruang yang disekat empat tembok.

Mengepung dan mengandang diri dalam kamar-kamar yang dianggap besar, padahal kamar itu berada dalam sebuah ruang yang teramat kecil dalam bentang mandala buana maha luas ini. Jangan salahkan generasi politik yang menjadi ‘paduka’ hari ini, menerjemahkan kehidupan politik gemerlap, kemudian diterjemah menjadi nongkrong di kafe, hotel berbintang; sejumlah penanda kapitalisme mengenai ‘jarak’ diri dengan masyarakat yang menjadi pemilihnya. Tradisi ini pula yang membenihkan sekumpulan kaum yang menyebut diri sebagai cendekia, kaum penulis yang tak ingin bersentuh langsung dengan wilayah tepi dan pangkal pemikiran yang besar; dan mereka mensahkan segala cara dan kaidah… merampas karya orang lain, yang sejatinya adalah sebuah tindakan kejahatan intelektual. Ketika kesalahan itu diulang-ulang dan bertumpuk, tiba masa bisul itu meletup, kok orang lain yang dipersalahkan: “Ada sejumlah orang yang sakit hati, orang yang kerjanya mendendam orang-orang yang dianggap berprestasi”. Dari dulu, bangsa Melayu ini ketika bertemu sial, yang disalahkan ialah orang lain; sejumlah kambing hitam. Belajarlah kepada Siddharta yang bersua dan bertemu dengan segala ‘gering dan kering’… kaum-kaum Fatimiyah di awal-awal zaman juga sebuah penanda membangun tradisi besar. Demi sebuah moral cerita di ujung zaman…

TATA LETAK: EKO FAIZIN

JEMPANA

22

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

Sastra dan Religiusitas Dari Bincang Sastra HISKI FIB Unilak TERDAPAT banyak hal yang dibicarakan dalam diskusi sastra tajaan Himpunan Sarjana Kesusateraan Indonesia (HISKI) Riau, beberapa waktu lalu di Fakultas Ilmu Budaya Unilak. Diskusi yang diberi tajuk Runding Sastra itu mengangkat tema “Sastra dan Religiusitas”.

Menghadirkan sastrawan Riau, Taufik Ikram Jamil dan Husnu Abadi sebagai pembicara.

Memperbincangkan persoalan religiutas di dalam sastra dalam kesempatan itu, ke dua pembicara banyak mengupas karya-karya Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri. Dari karyakarya beliaulah kemudian para pembicara menegaskan dan memberikan pemahaman kepada peserta yang hadir tentang keberadaan karya sastra dalam kaitannya dengan religiusitas.

Menilai dan mengidentifikasikan pesan religiusitas di dalam karya sastra sejatinya merujuk kepada pertanyaan sederhana, apakah di dalam setiap teks, bait dan larik karya sastra tersebut ditemukan pesan keagungan Tuhan dan menuju kepada Tuhan. Hal itu pula yang coba dibentangkan Husnu Abadi di dalam Runding Sastra tersebut.

Bagi Husnu Abadi masalah religiusitas adalah sebuah keniscayaan. Yang dapat diartikan, semakin hari dalam proses kepenulisan seorang sastrawan, kematangan karyanya akan semakin terlihat. Hal itu didapat melalui pengembaraanya dalam dunia spritual. “Sadar atau tidak sadar, mau tidak mau, perjalannya akan menginjak pada aspek yang abstrak, yang hikmah, yang mendasar dan berpusat pada eksistensi manusia yang penuh dimensi ini,” ujarnya.

Hal itu barangkali dapat pula memperkuat istilah religiusitas itu sendiri. Secara sederhana ianya adalah rasa yang bersifat kodrati dan terluhur yang dimiliki manusia dalam hubungannya dengan ketaatan beragama, yang juga timbul karena setiap insan menghayati masalah agama dan kepercayaan di dalam kehidupannya.

Husnu Abadi kemudian memilih beberapa buah pusi karya Sutardji Calzoum Bachri untuk diuraikan atau ditelaah guna menemukan pesan yang tersembunyi terutama dari aspek religiusitas seperti sajak berjudul Idul Fitri dan Cermin. Namun demikian, di dalam buku kumpulan puisi O Amuk Kapak, disebutkan Husnu Abadi bisa diperhatikan perkembangan kepenyairan Sutardji, bahwa mayoritas dari puisi-puisi Sutardji menunjukkan kedalaman spritual serta kekentalan yang menukik pada aspek religiusitas.

Ditambahkan Budayawan Pilihan Sagang 2015 itu bahwa demikianlah para penulis berekspresi lewat luahan hati dalam melihat sesuatu yang ghaib. Tetapi tetap saja memerlukan bentukbentuk tertentu yang dapat memuaskan aspek kejiwaan penulisnya. Memang kata-kata yang disusun oleh penyair, apalagi dalam bait-bait puisi, memerlukan aspek keindahan, keindahan kata dan keindahan suara. Pilihan kata-katanya juga tentulah menginginkan kekhususan dibandingkan penyair-penyair lainnya.

Dalam karya sastra terutama puisi, bila ditelaah lebih jauh, menurut Husnu Abadi, memang tidak ada yang tak pernah menulis menyinggung aspek religius.

Tetapi karena medium yang di-

JEFRY AL MALAY/RIAU POS

BINCANG SASTRA: Taufik Ikram Jamil dan Husnu Abadi menjadi pembicara dalam acara Bincang Sastra yang ditaja Himpunan Sarjana Kesusasteraaan (HISKI) di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unilak baru-baru ini.

gunakan itu puisi, maka tingkat keberhasilan seorang penyair dalam menggoda hati pembacanya, tentu saja berbeda-beda. Atau disebutkan tingkat religiusitas sebauh puisi, tidaklah bisa disamakan.

Kesan yang ditimbulkan boleh jadi akan berbeda-beda antara satu puisi dengan puisi lainnya.

Lebih jauh disampaikan Husnu, keterpanggilan seorang penulis untuk menulis, mestilah dipengaruhi cara pandang penulis terhadap lingkungannya. Reaksi itu yang membuahkan berbagai corak penulisan dan ragam pesan. Sementara itu, religiusitas merupakan bagian yang tak terhindarkan dari proses penulisan seseorang.

“Boleh jadi sejak awal, seseorang berusaha untuk mengambil posisi dalam menulis aspek-aspek spritual, kemanusiaan, dan nilai-nilai universal manusia. Namun bany-

ak pula kematangan seseorang datang di kemudian,” tutupnya.

Pembicara lainnya, Taufik Ikram Jamil dalam diskusi perdana tajaan HISKI Riau itu membentangkan sebuah makalah yang mengupas tentang sajak-sajak Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri (SCB). Ke semua yang diuraikannya itu merupakan salah satu bagian dari buku bertajuk Ihwal Presiden Penyair Sutardji Calzoum Bachri, Tunggu Aku Indonesia, Mewariskan Kepada Dunia, yang sedang dalam proses penerbitan.

Ditegaskan budayawan asal Riau itu bahwa Sajak-sajak SCB senantiasa berhubungan penyatuan dirinya dengan kekuatan Yang Maha Tinggi. Seperti dalam puisi atau sajak “Amuk” ditelaah oleh Taufik Ikram bahwa SCB tidak dapat menahan kerinduannya kepada kekuatan Yang Maha Tinggi itu.

SCB, lanjut Taufik mencakar, membabat apa saja yang ada di sekitarnya. Dia mengobrak-abrik setiap hal yang dilihatnya, setiap hal yang dipegangnya. Dia tidak perduli lagi. Dia ingin kekuatan Yang Maha Tinggi, Tuhan, Allah walaupun hanya sedikit saja memenuhi kerinduannya dalam pengembaraan itu. Kemudian, SCB mengamuk.

Beberapa sajak lainnya dari SCB, dikupas Taufik Ikram di dalam helat Runding Sastra itu dengan pendekatan-pendekatan dan landasan religius. Sehingga teranglah bahwa keberadaan sajak-sajak SCB, merupakan sajak yang memiliki kekentalan dari aspek religiusitas. Seperti halnya yang disampaikan Taufik Ikram bahwa rangkaian-rangkaian misteri dalam usaha menyatukan diri dengan Yang Maha Tinggi pada sajak-sajak SCB, sangat terasa. SCB

merasa tergantung pada kekuatan Yang Maha Tinggi, menyatukan diri dengan-Nya, menyadari asalnya dan menerima apa yang ada sebagai takdir, tetapi hasrat menyatukan diri dengan Yang Maha Tinggi tidak pernah luntur. Dia terus berusaha menyatukan diri denganNya, dan lain-lain.

Sehingga dengan demikian, dapatlah dikatakan masalah religiusitas merupakan masalah yang sangat esensial bagi kehidupan manusia.

Karena bila disadari dan dipahami dengan baik. Sebab dengan mendalami dan menghayati masalah religi manusia melalui karya sastra akan dapat menemukan hakekat dirinya sebagai manusia, hubungan dengan manusia lain, serta hubungan dengan Tuhan dan segala yang ada di dunia (Alam) dalam kaitannya manusia sebagai khilifah di bumi.(jef)

Rupa-rupa Seni Jelang Ramadan di Panggung TokTan KEMENTERIAN Parawisata dan Ekonomi Kreatif dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman belum lama ini mencanangkan sebuah program Riau Menyapa Dunia yang diselenggarakan di Jakarta. Gubernur Panggung TokTan, A. Aris Abeba kemudian segera merespon program pemerintah tersebut dengan caranya sendiri.

Di sebuah panggung yang diberi nama Panggung Tok Tan yang terletak di kawasan Kulim-Pekanbaru, Aris Abeba menggelar sebuah helat yang diberinya tajuk Riau Menyapa Dunia lewat Puisi dan Seni Islam. “Program itu baru saja diluncurkan, tapi kita para pelaku seni di Riau langsung dan segera merespon program yang menurut saya sangat bagus itu,” ujarnya.

Kegiatan itu juga sekaligus dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1437 H. Katanya, lewat acara ini, yang tentunya dikemas dalam nuansa Islami, adalah bentuk kegembiraan para seniman karena bertemu kembali dengan bulan suci yang datang sekali dalam setahun itu.

Tak heran jika kemudian, helat yang digelar pada Ahad lalu itu diisi dengan penampilan musik Melayu-Islam dan puisi Islami. Para pelaku seni yang hadir tampil sesuai dengan keahliannya masing-mas-

JEFRY AL MALAY/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Asisten I Setdaprov Riau Ahmadsyah Harrofie (kemeja kuning), foto bersama Gubernur Toktan A Aris Abeba (dua dari kanan) dan sastrawan Riau Husnu Abadi (tiga dari kanan), Fakhrunnas MA Jabbar (paling kiri) dan masih banyak lainnya dalam panggung puisi dan seni jelang Ramadan, Sabtu (4/6/2016) di panggung Toktan.

ing. Di antaranya, penampilan baca puisi Islam para penyair Riau, penampilan musik Islam dan Melayu oleh Grup Musik Annida pimpinan Firdaus MA Jabbar dan bualbual ‘Riau Menyapa Dunia Lewat Puisi dan Seni Islam’. Panggung TokTan sendiri dikatakan Penyair asal Riau itu, merupakan upaya untuk membuka laman bermain bagi seniman dan pelaku seni yang ada di Riau. Segala bentuk kreatifitas

akan ditampung di sini, untuk itulah Aris mengajak kepada para seniman untuk bersama-sama mengisi panggung tersebut.

“Dalam berkesenian, ternyata tidak hanya persoalan berkarya akan tetapi juga, kita semampu daya mempersiapkan sarana dan prasarana guna memajukan kesenian itu sendiri. Umur boleh tua, tapi konsistensi terhadap kesenian harus tetap terjaga,” ungkap Aris

Abeba penuh optimis.

Hadir dan memberikan sambutan Asisten I Setdaprov Riau, Ahmadsyah Harrofie, Kepala UPT Bandar Serai, OK Pulsiamitra dan para sastrawan dan tokoh di antaranya Husnu Abadi, Fakhrunnas MA Jabbar, Ian Machyar, Murdock, Sarbaini Sulaiman dan Qori Islami.

Diramaikan juga malam itu oleh para generasi muda dari pengurus KNPI Riau dan organisasi pemu-

da lainnya.

Ahmadsyah Harrofie yang kemudian berkesempatan tampil di panggung serta bebrincang-bincagn dengan Aris Abeba terkati dengan program Riau Menyapa Dunia. Disebutkannya pula, helat seni yang diprakarsai komunitas Panggung TokTan patut diparesiasi karena turut serta dalam menghidupkan dan memperkenalkan khasanah seni di tanah Melayu Riau. Hal itu berksesuaian pula dengan Pemprov Riau yang baru saja mencanangkan program kepariwisataan “Riau Menyapa Dunia” yang mempromosikan berbagai lokasi dan iven pariwisata Riau ke mancanegara. Katanya, masih banyak kekayaan seni-budaya Melayu Riau yang perlu dipromosikan ke mancanegara.

Sebab, sebagian besar seni budaya tersebut memiliki kekhasan dan daya tarik bagi wisatawan dunia.

Sementara itu, Kepala UPT Bandar Serai, OK Pulsimitra yang turut hadir mewakili Kadis Parekraf Riau, mengemukakan sebenarnya upaya “Riau Menyapa Dunia” sudah dimulai sejak lama. Terutama ketika para seniman dan pelaku seni di Riau menampilkan kreativitasnya di mancanegara. Disebutkan beberapa di antaranya seperti tim kesenian Riau pernah tampil di nega-

ra-negara Eropa bahkan sampai ke Amerika Latin, Iwan Irawan Permadi bersama tim tari, A. Aris Abeba dan OK Pulsiamitra bersama tim seni, Fakhrunnas MA Jabbar dan Ramon Damora di bidang sastra Melayu, Rida K. Liamsi dan sejumlah sastrawan di Korea Selatan dan lain-lain.

Terkait dengan Panggung TokTan dijelaskan kembali oleh Aris Abeba adalah sebuah komunitas sastra yang dipusatkan di Jalan Harmonis No.5, Hangtuah Ujung, Kawasan Kulim (Depan Kementerian Perindustrian Pekanbaru).

Komunitas ini diprakarsai oleh tiga sastrawan , A. Aris Abeba, Dheni Kurnia dan Fakhrunnas MA Jabbar. Sejak didirikan sejak awal tahun 2016 silam, Panggung TokTan sudah menggelar lima kali kegiatan di antaranya Malam Persahabatan Swiss-Riau yang dihadiri oleh Presiden Verrein SchweizIndonesia, Lina Schmidlin dan suami, Erick Schmidlin. Begitu pula acara Malam Sastra Serantau Melayu yang dihadiri Sastrawan Singapura, Bunda Anie Dien dan sejumlah penggiat seni dari Filipina. Begitu pula Malam Kartini yang dihadiri oleh Ketua BKOW Riau yang juga pengusaha wanita, H. Irma Rachman dan sejumlah pengurus lainnya.(jef)

Memupuk Nilai Islami Dengan Seni Pertunjukan KEBUDAYAAN Melayu yang bersinggungan dengan Islam tentu saja menghasilkan akulturasi budaya yang baru, yang diubahsuaikan dengan kreatiftas masyarakat tempatan. Beberapa tradisi yang dilakukan di tanah Arab, tidak jarang juga merupakan bagian dari tradisi masyarakat Melayu.

Seperti halnya di tanah Melayu Riau, ada banyak sekali seni-seni Islami yang hari ini masih tumbuh dan berkembang. Meskipun keberadaannya selalu tampak berjalan di tempat atau kurangnya peminat sehingga kadangkala keberadaan seni tersebut nyaris hilang. Dalam bidang musik misalnya ada seni ghazal, nasyid, rebana dan kompang.

Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan musik Islami di Provinsi Riau itulah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum dan Taman Budaya mengelar Festival Seni Islami 2016, Jumat (27/5) malam di Gedung Olah Seni Taman Budaya.

Di antara beberapa seni Islami REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

yang digelar dalam kemasan festival itu adalah pertama Ghazal. Sebuah kesenian yang berasal dari semenanjung Arab yang berkembang dan dipengaruhi kesenian dari India. Hal itu tampak misalnya gambaran dari perpaduan budaya, seperti tabla yang berasal dari India, gambus dan marakaz dari Arab serta dipadu dengan biola dan gitar dari barat.

Di alam Melayu, musik ghazal ini dapat juga ditemui di beberapa daerah. Biasanya, lagu yang dimainkan dalam ghazal kerap berisikan pantun mengisahkan percintaan, riwayat hidup orang Melayu yang sering dipertunjukkan pada tari persembahan, tari zapin, pesta pernikahan serta hiburan bagi raja-raja Melayu tempo dulu. ‘’Rasanya, tidak berlebihan pula kalau seni musik ini harus dipertahankan sebagai salah satu warisan turun temurun. Karena kita juga menyayangkan, generasi ghazal sudah mulai hilang di tanahnya sendiri,’’ tutur Kepala UPT Museum dan Taman Budaya Riau, Sri Mekka.

Selanjutnya, lomba rebana yaitu sejenis alat musik pukul yang terbuat dari kulit dan kayu. Rebana di Riau ini umumnya berbentuk bulat pipih. Ukuran besar kecilnya beragam, ada yang kecil, sedang, dan ada yang besar. Seni Islami Rebana di Riau terutama berkembang i kalangan ibu-ibu. Biasanya pertunjukannya berupa nyanyian lagu-lagu berirama padang pasir seperti qasidah, hadroh dan lainlain. Tak heran kemudian, kemasan tampilan peserta dalam festival tersebut terlihat para ibuibu mempergelarkan nyanyiannyanyian Islami dengan format grup.

Sedangkan seni Islam lainnya yang diperlombakan antara kabupaten yang ada di Riau itu, adalah nasyid. Sebuah seni lagu yang berasal dari bahasa Arab yang berarti senandung. Seni lagu yang bernafaskan Islam. Nasyid juga dikenal di tanah Melayu Riau, di mana seni ini merupakan salah satu seni Islam dalam bidang seni suara. Biasanya merupakan nyanyian yang bercorak Islam dan mengandungi kata-kata nasihat,

kisah para nabi, memuji Allah, dan yang sejenisnya.

Yang tak kalah menariknya adalah festival Kompang. Sejenis alat muzik tradisional yang paling popular bagi masyarakat Melayu. Alat musik ini tergolong dalam kumpulan alat muzik gendang.

Seperti mana diketahui, alat muzik ini berasal dari dunia Arab dan dipercayai dibawa masuk ke tanah Melayu sama ada ketika zaman kesultanan Melaka oleh pedagang India Muslim, atau melalui Jawa pada abad ke-13 oleh pedagang Arab. Di tanah Melayu Riau, musik ini mengalami perkembangan dalam penampilannya, di beberapa daerah, kompang tidak lagi hanya digunakan untuk pelengkap dalam sebuah prosesi di dalam arak-arakkan pernikahan, khitanan dan lainlain. Tetapi kompang telah dijadikan sebuah seni pertunjukan yang biasa disebut atrakasi kompang.

Disebutkan Kepala UPT Museum dan Taman Budaya Sri Mekka masyarakat Melayu di Provinsi Riau sangat identik dengan lslam. Melalui festival seni Islami ini nantinya

JEFRY AL MALAY

LOMBA GAZAL: Peserta lomba gazal sedang serius mengikuti ivent tajaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau melalui UPT Museum dan Taman Budaya, akhir bulan lalu di Pekanbaru.

diharapkan akan bisa tertanam nilai nilai keIslaman di tengah masyarakat. Karena diyakini bahwa seni-seni Islami yang hidup dan berkembang di masyarakat, sesungguhnya memiliki nilai-nilai tersendi-

ri. Kegitan ini juga sebagai upaya penyokong terwujudnya Visi Riau 2020 sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin.(jef) TATA LETAK: EKO FAIZIN

ESAI

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

23

BALAU: Yaitu satu kayu yang masyhur di tanah Melayu baiknya. Kayu itu keras lagi bergetah, dipakai orang diperbuat tiang rumah atau tiang perahu, atau dibelah dibuat perkakas. Satu macam lagi, balau bunga namanya, yaitu berlarik-larik rupanya.

(Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

Kembali ke Bunyi Catatan atas Antologi Puisi Perempuan Bulan karya Kunni Masrohanti (Yogyakarta: Frame Publishing, 2016), 144 halaman

J

IKA coba melacak jejak kepenyair an leluhur kita di pelosok Nusantara ini, akan sampailah kita pada kenyataan yang sulit terbantahkan: mereka adalah para ‘penyair’ alam. Kedekatan mereka pada jagat raya dan seisinya, mengajari mereka mencipta metafora, personifikasi atau analogi dan perbandingan. Di samping itu, mereka juga menyadari betul kekuatan bunyi. Maka, mereka pun bermain dengan kesamaan bunyi dan repetisi. Tujuannya, menghadirkan kekuatan gaib yang menyertai terjadinya perulangan bunyi yang sama secara konstan dan berirama.

Kadang kala, saking pentingnya kekuatan bunyi, makna pesan tak lagi menjadi pertimbangan, sebab yang coba dihadirkan di sana adalah peristiwa. Lihat saja mantra, jampi-jampi, lagu dolanan anakanak, bacaan pengasihan, mantra penolak bala, doa pengusir jembalang dan kuntilanak, atau dendang suci untuk mengiringi roh leluhur menuju surga. Ketika kita menyemburkan puisi-puisi sakral itu, tampak segalanya meluncur begitu saja, seolah-olah tanpa makna. Tentu saja keseolah-olahan itu, tidak berarti semuanya hadir tanpa makna. Di dalamnya, ada sesuatu yang hendak disampaikan, ada makna yang sengaja disembunyikan, ada pesan spiritual yang dikemas dalam gema bebunyian yang berulangulang itu.

Seperti ekspresi ungkapan onomatope, tidak dapat kita menjelaskan maknanya secara semantis, tetapi kita tahu, untuk apa onomatope itu dihadirkan. Itulah salah satu jenis puisi purba yang sampai sekarang masih hidup yang diperlakukan masyarakat, bukan sebagai puisi, melainkan sebagai doa-doa sakral yang mempunyai kekuatan gaib.

Ketika Sutardji Calzoum Bachri mengangkat mantra dalam beberapa puisinya, banyak pengamat sastra Indonesia yang salah kaprah. Mereka memburu makna puisi-puisi itu dan memaksakan diri mengikuti semangat penafsirannya. Saking sulitnya memahami jenis puisi itu, orang pun banyak yang memasukkannya sebagai puisi gelap. Padahal bukan di situ duduk perkaranya. Penekanannya pada permainan bunyi dan bukan pada makna dan pesannya. Maka, peristiwa bunyi menjadi lebih penting daripada makna pesannya. *** Apa hubungannya uraian tadi dengan puisi-puisi dalam antologi Perempuan Bulan karya Kunni Masrohanti. Dibandingkan dengan antologi puisi pertamanya, Sunting, yang mengangkat problem aku-subjek dengan dirinya sendiri dan orang-orang di sekelilingnya, dalam Perempuan Bulan, penyair atau aku lirik, coba menempatkan dirinya dalam lingkup jagat raya. Sebuah pilihan tematik yang hampir tak (pernah) disentuh para penyair perempuan.

Meskipun tidak terhindarkan adanya REDAKTUR:KUNNI MASROHANTI

kesan pengaruh-mempengaruhi, setidaktidaknya langkah Kunni Masrohanti tergolong sebuah terobosan yang berani.

Maka, benda-benda alam yang bermunculan dalam antologi puisi itu dapat dimaknai sebagai representasi perkembangan kepenyairannya, atau bisa juga sebagai pencarian untuk mencampakkan posisinya di zona aman. Itulah yang saya maksud sebagai terobosan yang berani.

Bagaimanapun, kebanyakan penyair cenderung bertahan di zona aman. Mempertahankan posisi kepenyairan dengan segala kemapanannya adalah pilihan yang tanpa risiko, tanpa peduli pada capaian. Para penyair dengan sikap kepenyairannya yang seperti itu, biasanya sudah cukup puas sebagai medioker. Ia stagnan dan puisi-puisinya akan menjelma sebatas sebagai produk pabrikan. Gemanya berkisar di lingkungan dirinya sendiri.

Kunni rupanya tak hendak berhenti di situ. Ia coba cara lain dan mencampakkan kelaziman yang mengungkungi semangat kebanyakan penyair perempuan. Dalam sebagian besar puisinya, ia lesap ke dalam jagat alam, lalu dari sana ia leluasa menyambangi siapa pun atau apa pun yang hendak disentuhnya.

Perhatikan puisinya yang berjudul “Gelap, Tak Lagi.” ;kepada kita perempuan tumpahkan galau engkau, perempuan penyukat risau pedang itu masih terangkat tinggi di tangannya yang menggigil dalam geram ingin yang tak pernah hilang kapan kita merdeka bisik batinnya yang basah oleh rindu untuk lepas dari penjara waktu mimpi besar terlukis di matanya beratus tahun sudah ia hidupkan kita yang kalah terbunuh oleh ketidkbiasaan zaman dalam gelap yang teramat gelap melawan kebodohan yang mengepung kampung kita mengusung takut, resah, ingin, lalu menuangkan dalam suratsurat kepada sahabat bahkan membiarkan diri menjadi ke sekian untuk nyala yang lebih dan jalan itu terbuka membentag lebar di depannya mimpi besar itu ada di mata kita harusnya kita yang berteriak kita telah merdeka bebas dari penjara waktu yang pernah mengungkung dan membunuh lari dari kerisauan, bergantanggantang, berzamanzaman menebarkan semangat, membakar bebal setiap lorong kecil di jalanjalan raya ke seberang sungai, hutan, rimba, jalanjalan setapak, ke ladang, ke sawah, ke cerukceruk kampung, ke rumah tak bernyawa, ke istana negara bahkan ke jalanjalan sunyi dalam batin kita kita telah merdeka ia berbisik tersenyum dengan tangan yang tak lagi menggigil dalam gelap yang tak lagi gelap dan kita akan tetap berdiri dengan api menyala bermimpi besar

bebas memilih menjadi apa saja//tanpa lupa menjaga batin dunia Pesan puisi itu diisyaratkan oleh keterangan sebagaimana yang tertera di bawah judul itu: kepada kita, perempuan. Semangatnya adalah melakukan gerakan pembebasan (bagi kaum perempuan). Jika begitu, pesan puisi ini tak beda dengan suara perempuan lain yang coba melepaskan belenggu yang mengungkungnya. Apakah dengan begitu, Kunni terjebak pada keumuman semangat kaum perempuan?

Sampai di batas itu, jawabannya: ya!

Tetapi, ia tidak berbicara dalam lingkup domestik. Ia tak mengurusi perkaranya sendiri. Maka, disapalah ceruk kampung, sungai, sawah, dan rimba raya, sebagai ekspresi kesadaran, bahwa dunia perempuan bukan cuma di kota dan perkantoran, tetapi juga berada di wilayah-wilayah yang kerap tak terjamah. Jadi, Kunni tak hanya menggugat hidup ‘kita’ yang jadi persoalan global. Di pojok desa dan ceruk hutan yang gelap, masih banyak teriakan yang tak terdengar, suara yang terbenam, dan peristiwa yang tak terungkapkan.

Alam tak bisa bersuara lantaran dilindas kisah-kisah besar perempuan kota.

Puisi-puisi lainnya yang menyentuh jagat alam, seperti “Umban Jembalang,” “Sekarat Bumi,” “Risau Rasau” dan seterusnya, adalah usaha Kunni untuk coba mengembalikan kekuatan puisi pada bunyi. Pesan bukan tak penting, tetapi ia lebih menekankan peristiwa dalam puisi, maka permainan bunyi, pola repetisi, dan persajakan dalam larik, menjadi peristiwa puisi. Maka, kata-kata mesti bisa tampil lentur, luwes, dan kenyal; melompat-lompat secara lincah, seperti sebuah tontonan akrobatik.

Lihat saja puisinya yang berjudul ‘’Dan Adalah,” dan adalah ada//adalah tiada adalah langit berkawan dengan hujan adalah malam berkawin dengan angin adalah aku berdiri tegak segak lasak setengah berteriak dan adalah bukan ketika ingin sebatas angan dan adalah tidak ketika hendak tak berjejak adalah aku aku adalah i adalah d adalah r adalah u adalah s adalah t adalah i adalah n adalah t adalah i adalah n mati lagi lagilagi mati mati berkalikali akankah mati dan mati//benarbenar mati berdiri sebab tak peduli kepada kalian orangorang sekampung tak tahu diuntung tak tahu disanjung tak pandai bertarung rambut putih ini adalah perih mendidih tertindih terpilih oi burung waktu//bawalah pesan angin malam yang berkawin dengan angin dari dan adalah berdiri tegak segak lagak lasak ....mmmaaakkk!!!! , “Di Pucuk Mahang,” habislah pagi siang beraja musnahlah siang senja bertahta cuk cuk pucuk pucuk pucuk mahang// terhunyukhunyuk sesaat ketika senja yang sebelum pergi

mencium kening malam dan cemburulah pucuk mahang yang lama lengang aum aum mengaum jauh terlacak jejak tak terbayang belang// sepagi sesiang sepatang semalam sebilah senja di pucuk daun tetap seperti sepasang enggang terbang seiring serentak sayang mengepak begitu akan berulang ada tetap nyalang bimbang tak hilanghilang luka yang panjang di pucuk mahang semalam atau bermalammalam silam kicau burung di rerimbun bambu tawarkan keriangan siang pulang malam berlenggang gelap pasti hilang dan esok berganti terang, “Luka Penawar,” jika perih adalah penawar biarlah malam menyimpan luka luka langit luka awan luka bulan//luka tanah luka gunung luka laut luka air luka angin luka luka luka terlukai luka melukai luka dilukai luka kita, “Belah,” dibelah mana yang belah terbelah tak terpisah tak berara manamanabelah belah tengah sampai tak berarah salah belah parah terbelah sudah mana yang membelah mrah berdarahdarah tega kau belah hatinya praaakkkk terbelah tak terpisah, atau “Lancang Tuah,” merahmu menjadi hitam kuningmu menjadi legam hijaumu menjadi kusam siapa mencarimu siapa mencurimu siapa menggalimu sumpah tuah siapa penguasa siapa jadi manngsa kita mereka ataukah indonesia yang tak pernah menjadi ibunya berdiri busungkan dada pasungkan lancang pancungkan lantang tuah pantang melancang dalam lantang pancang yang bertuah, dan seterusnya, kata-kata dibiarkan bermain dengan segala kelenturan dan kelincahannya. Meski bagi penyair Melayu—Riau, cara itu bukanlah hal yang baru, sebagaimana diperlihatkan Ibrahim Sattah, Sutardji Calzou Bachri atau Abdulkadir Ibrahim— sekadar menyebut beberapa—bagi penyair perempuan di negeri ini, bolehlah dikatakan sebagai sebuah keistimewaan. Kunni

Masrohanti coba bermain dengan kultur moyangnya yang bagi penyair perempuan segenerasinya, mungkin sudah terkubur, dan tergadaikan oleh semangat feminisme.

Tentu saja yang dilakukan Kunni bukan ‘memindahkan’ kultur moyangnya secara artifisial, melainkan menerjemahkan ruh yang mendekam di sana untuk kepentingan penyikapan dirinya dalam konteks semangat zaman. Dan puisi adalah salurannya.

Maka, puisinya yang berjudul “Kami bukan Babu,” “Lancang Tuah,” “Orang-Orang Minyak,” atau “Kupilih menjadi Batu” dan seterusnya adalah penyikapan Kunni sebagai representasi komunitasnya dalam berhadapan dengan problem yang melanda masyarakatnya. Ia tegaskan identitasnya (sebagai Melayu) yang ke belakang, ada puak yang menyediakan kekayaan kultural dan ke depan, ada harapan yang harus diperjuangkan. Dengan begitu, penyikapannya kini adalah titik berangkat perjuangannya sebagai perempuan Melayu.

Di tengah keriuhan para penyair (perempuan) facebookyangmabuktandajempolatau penyair kamar mandi yang tiba-tiba merilis album barunya, Kunni Masrohanti memilih jalannya sendiri. Ia tak perlu dihebohkan perkawanan atau komentar penyenang hati.

Ia melenggang memberi penyadaran, betapa penting bunyi menjadi kekuatan puisi. Maka, biarkanlah kata-kata menari-nari dalam puisi. Biarkanlah kata-kata—dengan atau tanpa beban makna, menunjukkan kelincahannya bermain akrobat yang menghadirkan bebunyian yang saling menerkam. Perempuan Bulan coba menegaskan kembali peristiwa bunyi dalam puisi sebagai bagian dari penyikapan penyair pada kultur leluhur. *** Maman S. Mahayana, adalah kritikus dan peneliti sastra. Dosen Fakultas Ilmu Budaya dan Pascasarjana UI ini adalah Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (2003-2006). Ia terpilih sebagai peneliti berprestasi di lingkungan UI (2003). Selain terlibat dalam banyak penelitian sastra dan budaya, ia kerap diundang sebagai pembicara dalam berbagai seminar sastra di Indonesia dan mancanegara. Dia menulis esai dan kritik di berbagai media massa terkemuka di Indonesia dan Malaysia.

Lebih dari 20 buku telah dieditorinya.

Bukunya yang telah terbit antara lain: Ringkasan dan Ulasan Novel Indonesia Modern (1992), Kesusastraan Malaysia Modern (1995), Akar Melayu: Sistem Sastra dan Konflik Ideologi di Indonesia dan Malaysia (2001), Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia (2001), Sembilan Jawaban Sastra Indonesia (2005), dan Bermain-main dengan Cerpen (2006).

Buku kritiknya terpilih sebagai pemenang Penghargaan Sastera Majelis Sastera Asia Tenggara di Kuala Lumpur, Malaysia (2006). Peneliti sastra dan budaya, khususnya sastra dan budaya Melayu ini, kini mengajar sebagai Profesor di Universitas Hankuk, Korea Selatan.

Kirimkan cerpen, puisi, esai budaya dan telaah karya seni ke email: budaya_ripos@yahoo.com

TATA LETAK: EKOFAIZIN

KEMBAYAT

24 Cerpen

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

RISDA NUR WIDIA

Ziarah Untuk yang Tak Pernah Mati K

ESUNYIAN itu seperti mener tawakanku; menyoraki kekalah anku. Kesunyian itu tidak pernah mampus dikoyak waktu; mendekam dalam keabadian yang fana. Bahkan kesunyain itu kini malah menggumpal, menjadi sosok gagah yang menghantamkan seluruh kenangannya kepadaku. Kesunyian yang juga berhasil menyodorkan sebuah daftar pahit dari deretan ingatan pilu di masa lampau; menghidangkannya dalam satu seleberasi penuh kepedihan dalam hidupku.

Akan tetapi, kesunyian itulah yang terus berusah menyeretku untuk pulang. Dan karena kesunyian itu, aku kembali berhadapan dengan sepetak rumah penuh kenangan ini. Berat hati rasanya melongok ke dalam. Terlalu banyak tawaran pahit.

Tawaran-tawaran itu seakan menjelma menjadi realitas yang harus aku telan bulat-bulat; mengulumnya, sampai kenyang atau mambuk dibuat. Namun kedatanganku hari ini memang untuk kesunyian dan kenangan itu; mengingat peristiwa durja belasan tahun lalu; mendatangi sebuah petilasan tua tak berwujud dengan bangkai kenangan yang telah lama terkubur di dalamnya.

Aku masuk ke dalam rumah yang lebih terlihat sebagai sarang hantu daripada tempat untuk tinggal. Aroma pengap mendap di setiap sisinya. Juga masih berhembus aroma anyir darah. Beberapa kali aku juga melihat burung-burung kelelawar yang berterbangan di sana. Aku mengerling ke arah beranda rumah. Di sana masih terdapat dua buah kursi yang tidak kalah tua tertimbun debu. Dengan kondisi tidak kalah muram pula. Namun posisi kursi itu masih sama ketika aku tinggalkan dahulu. Bedanya, kursi itu kini sudah koyak-moyak. Entah karena nasib renta digerogoti waktu, atau ikut menjadi korban pada kekacauan itu.

Ahh, kenangan buruk tiba-tiba kembali menghampiriku. Datang dengan begitu angkuh, dan berdiri di depan benakku tanpa gentar. Berulang-kali aku mencoba untuk menanggalkan kenangan muram itu.

Akan tetapi, sulit. Barangkali memang karena manusia hidup dari kenangan; mengekalkan kehidupan yang fana ini dalam satu lintas ingatan yang cepat, dan menjadikannya abadi.

Atau mungkin, kebahagian dan kesedihan juga harus diingat dengan cara seimbang. Pun untuk kenangan. Walau aku sudah ribuah kali menghantamnya dengan godam besar ke arah dinding ingatan, kenang itu akan bangkit lagi dan menyembuhkan dirinya. Seperti hari ini. Aku datang ke rumah ini dengan harapan untuk berdamai dengan kenangan itu. Demikianlah. Kenangan dan kesunyian inilah yang membawaku pulang. Bahkan kenangan serta kesunyian ini seperti memiliki otoritasnya sendiri dalam tubuhku; melakukan sebuah godaan gaib sehingga membuatku duduk sejenak di bangku itu; membiarkan sepasang mataku berkeliaran seperti bocah yang berlarian.

Tiba-tiba, tanpa pernah aku sangaka, kenangan dan kesuyian di dalam tubuhku ini seakan menjalin konspirasi busuknya. Seperti hidup dalam ilusi yang ganjil, aku kembali mendengar tawa kedua anakku yang berlarian di taman, sedangkan suamiku—yang menyukai tanaman— memekik meminta tolong diambilkan gunting kebun untuk merapikan bungabunga. Isi kepalaku mendadak ribut karena suara-suara itu. Terdengar begitu hidup. Juga mampu menciptkan visualvisual gerak di dalam persepi benak.

Kesedihan dan kesunyian memang kini sedang bermain-main denganku. Hingga kemudian, dadaku terasa sesak. Aku merasakan ada sebuah ruang kosong di

dalam diriku; ruang kosong yang lantas disis oleh bayangan pembantai itu... *** Tahun 1998. Hanya ada sisa mendung dari hujan sejak siang yang masih menggantung di langit kota. Juga suasan sunyi dari rumah-rumah yang baru saja kami lewati. Waktu itu merupakan hari spesial untuk anakku. Aku dan suamiku baru saja pulang dari sebuah toko roti yang tetap buka saat konflik politik dan kesenjangan sosial terus terjadi di kota. Pedagang itu mungkin kukuh membuka tokonya karena berusaha mencukupi kebutuhan pokok yang melambung. Akan tetapi, hal ini memang kecenderungan yang nekat. Karena beberapa hari terakhir di kota, sering terjadi penjarahan yang dilakukan oleh orang-orang tidak dikenal.

Setiap pagi misalnya, lembar koran dan televisi tidak pernah luput mengawali hari dengan sebuah kisah-kisah yang tak sedap. Media cetak dan elektronik tidak habis-habis menayangkan sebuah kekejian yang dilakukan oleh manusia-manusia yang seakan diutus oleh Lucifer untuk menghancurkan bumi. Kejahatan seolah terus diulang: rumah terbakar, tangisan penuh ratap, pemerkosaan, hingga penjarahan yang berujung dengan pembaka-

ran. Bahkan sempat terselip di dalam benakku: Apakah benar dunia ini diciptakan Tuhan dengan cinta? Semua itu seakan berbanding terbalik dengan kenyataan yang terjadi.

Begitulah. Seolah sama dengan yang aku lihat setiap hari di televisi, atau aku baca di koran-koran pagi; apa yang tersaji di hadapanku kini sama persis. Ketika aku menyusuri jalan: gang-gang terlihat begitu lenggang, setiap tikungan jalan seakan menanti sosok-sosok malaikat pencabut nyawa. Rumah-rumah juga tertutup rapat. Terkadang aku juga melihat sebilah papan dengan tulisan: ‘Milik Pribumi.’ Hal itu dilakukan untuk menghidari kejadian buruk lainnya yang sering berujung pada perusakan. Aku dan sumiku melakukan hal sama di rumah. Kami menempelkan sebuah pelakat dengan tulisan serupa.

Dengan cara itu, kami percaya malapetaka akan menghindar.

Aku dan suamiku berjalan tergesa-gesa.

Setiap langkah yang kami ayunkan seakan diintai oleh puluhan mata tidak terlihat dari sela-sela tikungan. Hingga kami sampai di rumah. Setibanya di rumah kami mengadakan sebuah pesta kecil-kecilan, dan kemudian sebilah batu melayang masuk.

Disusul juga teriakan gaduh dari luar. Aku

benar-benar tidak menyangka pemadangan mengerikan yang hanya ada di televisi akan merenggut juga keluargaku.

Kerihuan orang terdengar di luar. Tidak tertinggal mereka menyebut-nyebut garis keturunan kami yang tak pernah aku mengerti mengapa selalu dipermasalahkan.

“Keluar kau, Cina!”

“Setan keparat!”

“Keluar kau iblis!”

Aku dan kedua anakku ketakukatan mendengar kegaduhan itu. Kami meringkuk di dalam kamar. Kami meninggalkan roti ulang tahun yang belum selesai ditiup oleh anakku. Suamiku mencoba menenangkan dan mengatakan: semua baik-baik saja. Namun sebongkah batu kembali melayang masuk, dan disusul segerombol orang yang menyeret suamiku. Mereka menghajar suamiku. Orangorang itu juga menerjang anak-anakku.

Mereka juga dengan keji membunuh anak-anakku, serta menggorok leher suamiku.

“Dasar penjajah!”

“Cina keparat!”

Aku benar-benar tidak mengerti: Apa hubungan antara leluhur kami—seorang Tinghoa—dengan penjajah? Orang-orang itu

membawaku ke sebuah tempat. Mereka menginjak-injak. Bahkan, ada 15 orang memerkosaku secara bergiliran. Hanya keajaiban semata yang menolongku; keajaibaan yang juga merupakan kutukan. Karena setelah itu, aku harus hidup seorang diri. Dan kesunyian akhirnya menjadi teman; kawan meratap sembari menunggu keadaan membaik di akhir tahun 1998. Saat rezim kolot Orde Baru benar-benar tumbang.

Angin seketika berdesir. Sepoy lembut itu menggugurkan beberapa helai daun yang menyamak lebat halaman. Tubuhku begidik dibuatnya. Keringat dingin merinai. Tanpa sadar, air mataku terjatuh. *** Pelan-pelan, aku masuk ke dalam rumah. Masih dapat aku rasakan sebuah kehidupan dalam kesunyian yang menangkupi isi rumah. Dalam gelap, beberapa kali aku melihat kelebat bayang-bayang. Entah apa. Mungkin juga mereka: anak-anak dan sumiku, yang masih hidup di dalam rumah yang telah setangah hancur karena kekacauan itu. Kemudian aku melangkah menuju dapur. Ruangan itu kini menjadi lembab. Ada aroma darah yang masih mengawang tertiup angin. Sejenak, aku duduk di salah satu bangku. Masih terdapat tiga piring yang dahulu rencananya akan kami gunakan untuk makan malam bersama setelah pesta ulang tahun anakku.

“Apakah kalian masih menungguku untuk melanjutkan makan malam yang tertunda itu?” Ucapku lirih. Sembari menekur di antara keremangan sinar rembulan yang menelisik melalui kaca-kaca yang pecah, aku memandangi satu persatu piring di meja. Dahulu anak-anakku sering berebut makanan, sedangkan sumiku akan mengingatkan mereka untuk saling berbagi. Keramaian itu akan bertambah bila ramdhan tiba. Namun semua itu kini sirna. Bahkan, aku tidak punya tempat untuk menziarahi mereka. “Hari ini aku pulang untuk kalian.

Kita kembali berkumpul.”

Malam semakin sunyi. Suara serangga mengalun dalam irama yang ganjil.

Kunang-kunang mulai bermunculan.

Mula-mula hanya satu. Kemudian disusul yang lainnya. Hingga menjadi ratusan.

Kunang-kunang itu melingkari tepi meja.

“Kalian datang.”

Sekali lagi aku mendengar pekik tawa anak-anakku. Juga gerutu suara suamiku yang mengingatkan agar anak-anakku tidak saling berebut. Tidak sampai di situ saja. Aku juga mendapati kenyataan kalau sendok dan piring yang semula beku dan tidak bergerak itu kini mulai melayanglayang sendiri. Benda-benda itu seperti digerakan oleh sosok-sosok gaib tidak terlihat. Terdengar juga suara penuh tuntutan dari anak-anakku.

“Buatkan aku nasi goreng!”

“Aku sayur bening saja!”

“Nasi goreng!”

“Sudah! Sudah! Biarkan ibu kalian memutuskan!”

Aku tersenyum melihat sendok dan garpu yang melayang-layang di antara kunang-kunang itu. Aku juga bahagia mendengar kembali suara-suara anakanak dan sumiku. Mereka benar-benar belum mati. Mereka tetap hidup; walau mungkin kini jazad mereka sudah membusuk dan tinggal tulang-belulang di sebuah tempat tanpa nisan. (*) Risda Nur Widia. Belajar di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Pernah juara dua sayembara menulis sastra mahasiswa seIndoensia UGM (2013), Nominator Sastra Profetik Kuntowijoyo UHAMKA (2013).

Penerima Anugerah Taruna Sastra dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (2015). Buku kumpulan cerpen tunggalnya: Bunga-Bunga Kesunyian (2015).

Cerpennya telah tersiar di berbagai media.

ALINEA

Pendokaran Bahasa KHAZANAH bahasa Jawa mengenal tiga tingkatan tutur: halus, menengah, dan kasar.

Dalam aplikasinya, pengastaan itu lebih pada cara menghargai subjek yang dilibatkan dalam komunikasi, yang senantisa mengandaikan ada pihak yang absolut harus dihargai atau diperlakukan terhormat berdasarkan kepatutan etis. Nuansa pekat “tahu diri” itu membuat komunikasi terjabar frontal dalam klasifikasi siapa dan apa (identitas) penutur dan mitra tuturnya.

Pragmatika selalu menempatkan mitra tutur sebagai subjek, sehingga penutur harus paham siapa mitra tuturnya. Tingkat usia, derajat silsilah, serta aura kepangkatan mitra tutur dipertimbangkan agar pas saat memuliakan keutamaannya (sebagai manusia utama) atau menghargainya—sebagai manifestasi kesantunan tadi. Sebaliknya, si manusia utama ini pun harus pula etis memanifestasikan penghargaannya kepada orang biasa (untuk menunjukkan derajat kesantunannya sejalan dengan kedudukan itu). Sementara itu, kaum petani, pedagang, buruh, dan si seterusnya harus tahu diri dengan memuliakan si manusia utama.

Pencanggihan berjenjang bahasa Jawa itu tampaknya merupakan metode yang secara sadar digunakan untuk mengekalkan peta situasional komunikasi. Penjabaran siapa subjek dan siapa objek menjadi hal penting, agar derajat subjek selalu bisa diketahui, diempati, dan diawetkan—dan otomatis selalu dimuliakan.

Banyak orang yang menanyakan adanya hegemoni dalam komunikasi semacam itu.

REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

Ada pula yang mengaitkannya dengan keruntuhan hegemoni Mataram Islam oleh kolonialisme Berlanda c.q. VOC. Konon, akibat ketidakberdayaan itu muncul pengalihan hegemoni pada komunikasi, yaitu dengan mengekalkan hierarki yang dipraktikkan dalam komunikasi bahasa berjenjang. Entahlah. *** Dalam “Perbudakan Bahasa” (JP, 12/08/ 2012), Budi Darma bercerita tentang penutur yang pandai berbahasa Inggris. Mereka memiliki pelafalan yang amat tepat; gramatikanya amat tertib; sehingga lancar berkomunikasi tentang hal-hal remeh-temeh. Namun, karena hanya tahu berbahasa dan hal sepele yang diinformasikan bahasa itu, ia menjadi gagu ketika ikut seminar dan diajak berdiskusi tentang objek yang disampaikan narasumber. Aspek bacaan yang terbatas— dalam bahasa Inggris atau bukan—, membuat ia sama sekali tidak punya pendapat tentang hal yang baru didengarnya. Padahal, semua itu sudah dibaca, kritis dipikirkan dan disipersoalkan oleh penutur lain—meski dengan bahasa Inggris yang payah pelafalan serta gramatikanya. Dengan kata lain, bukan intonasi dan gramatika bahasa Inggris itu (bahasa Inggris lisan) yang terpenting melainkan hal yang bisa dibaca dan senantiasa diusahakan bisa dibaca dalam teks berbahasa Inggris. Fungsi literasi bahasa Inggris itulah yang paling pokok—bukan cecuapan basa-basi internasionalnya.

Pada praseminar Konggres Bahasa Jawa di Surabaya, Ayu Sutarto membilang, dirinya

BENI SETIA (Pengarang)

(minimal) menguasai empat bahasa: (1) bahasa Jawa, yang dipakai berkomunikasi dengan keluarga di rumah; (2) bahasa Indonesia, sebagai konsekuensi dari komunikasi formal dalam pekerjaan; (3) bahasa Arab, yang (sedikitnya) dilafalkan lima kali sehari sebagai muslim yang wajib bersalat; dan (4) bahasa Inggris, sesuai dengan tuntutan profesional sebagai pengajar di Fakultas Bahasa dan Sastra Inggris di Unej Jember.

Klaim”berbahasa Arab” itu perlu dikoreksi karena yang dilafalkan saat bersalat bukan cuma teks bahasa Arab biasa, tapi firman Allah—berujud surah pendek atau beberapa ayat Alquran—, dan sebagian (teks) merupakan kelengkapan utama dari ritual salat—bacaan niat, takbir, dan seterusnya.

Saat bersalat orang tidak sedang memprak-

tikkan kesombongan berbahasa seperti dicemeehkan Budi Darma tadi. Ketika salat orang menghadirkan yang difirmankan Allah, meski itu tersurat dalam media bahasa Arab.

Tidaklah mengherankan apabila seseorang yang sedang khusyuk bersalat kuasa meraih yang tersirat dari teks tersurat. Dalam keadaan ini, orang itu merasa beraudisi dengan Allah Zat Maha Tinggi. Ia spontan terisak karena “bertemu”.

Meski konteks dan levelnya berbeda, ihwal aplikasi (operasi) kedalaman berbahasa itu yang sebenarnya sedang digarisbawahi oleh Budi Darma. Seperti terbukti di pesantren, selain mengaji Alquran, para santri pun tetap harus mengambil pelajaran Bahasa Arab (dipaksa pandai berbahasa Arab sebagai alat melafalkan ayat-ayat Alquran secara pas; media mencari rujukan tafsir Alquran; dan seterusnya). Formatnya, bahasa Arab itu hanya alat untuk memahami Alquran, bukan yang terutama hingga Alquran diabaikan. Lucunya, format semacam itu tidak ditemukan pada banyak sekolah umum di Indonesia. Sekolah-sekolah itu ingin terlihat total menginternasional dengan bahasa pengantar bahasa Inggris meski materi ajarnya lokal. *** Ambisi menghasilkan alumni berstandar internasional di sekolah berstandar internasional (SBI) atau RSBI itu membelok dan membias menjadi sekolah yang hanya menjajakan kehebatan bahasa pengantar: bahasa Inggris. Padahal, jurusan yang diutamakan selalu IPA yang terkait dengan Matema-

tika, Fisika, Kimia, dan Biologi; anti jurusan IPS, dan mengabaikan jurusan Bahasa. Yang menjadi fokus mereka bukanlah pada materi ajar dengan acuan kurikulum yang berstandar Harvard, misalnya (kondisi ini diperparah oleh kompetensi guru yang tidak bertaraf pendidikan S-2). Alhasil, terjadi upaya pencanggihan dengan mistifikasi intens penguasaan bahasa pengantar—bahasa Inggris.

Prioritas branding itu menyebabkan bahasa Indonesia terpinggirkan dan bahasa daerah lumpuh. Padahal, materi ajar akan lebih gampang diserap kalau disampaikan dalam bahasa pengantar yang dikuasai siswa—yang membuat proses belajarmengajar tuntas. Saat dipersulit oleh bahasa pengantar terjadilah keterbataan pemahaman. Akibatnya, materi ajar tidak pernah tuntas dikuasai siswa. Lalu, munculnya penilaian bahwa sekolah itu berada di bawah level internasional. Itu barangkali pula akibat perilaku penjenjangan bahasa (bahasa Indonesia lebih rendah daripada bahasa Inggris) seperti yang dilakukan priyayi lewat penjenjangan bahasa (Jawa). Kenapa tidak melakukan pendonkaran bahasa?

Pendokaran bahasa merupakan tindakan menjadikan bahasa sebagai alat angkut. Dalam dunia pendidikan, bahasa dijadikan sebagai pemicu kemampuan siswa dalam mengeksplorasi informasi serta menggugah yang bisa diketahui melalui bahasa. Yang diutamakan adalah muatan—wawasan dan kekritisan—, bukan penguasaan bahasa tanpa isinya.*** TATA LETAK: EKO FAIZIN

HARI PUISI

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

KIKI SULISTYO leluhur orang bakarti kepala mereka besi biru, bundar sempurna bagai bola bandul bergantungan di pohon manakala musim basah sampai di tanah dulu ada pembantaian pertama atas nama permata di tiara datu mereka sebut itu tulah manuh, azab bagi yang tidak beradab kini orang sering dengar bunyi siren seperti silet mengiris tulang mereka mengerti itu polisi tapi di dalam polisi ada daging mati perampok yang luka waktu tiba di kalangan ini mengira kalangan ini memang kosong saja, kecuali desis angin amis, tanda bahwa ada

di pantai-pantai ramai kami hitamkan matahari di penginapan-penginapan murah kami nyalakan kembali cahaya asilum, pendulum untuk album keluarga dan rencana-rencana kejahatan kami telanjang bagai binatang, saling menghisap darah dari luka yang lama digaramkan kebahagiaan kebahagiaan adalah musuh, dan kami selalu ingin membunuhnya ia seperti parasit bagi tubuh kami yang makin sakit, tubuh yang mengalami semua kesalahan dunia, menampung semua dosa manusia kami gusar karenanya, kami bakar iman kami pada iman kami hingga kami tak tersentuh bahkan oleh pikiran kami sendiri betapa kami kesepian di tengah kebajikan, betapa segala yang baik tak pernah bisa menarik kami dari pelik pasung ini

yang pernah menangis (bakarti, 2015) memang, orang baik datang, orang baik pergi, orang tidak baik dikenang dalam percakapan perintang waktu makan tapi keluarlah dari rumah pada jam ketika semua penghuni terpejam kalian akan dengar mereka turun dari pohonpohon bagi tamu hendaklah mengucap puji, bukan janji janji hanya untuk penghuni yang sudah bersumpah darah jadi pemberontak untuk orang-orang kota, meski mereka cuma bisa berputar-putar seperti piring terbang tersesat di lingkar tata surya

layar tancap, ampenan, 1987 tak ada pagi yang lebih pantas dari pagi dengan siaran keliling kota: suara dari toa baterai tiga menggema di tembok-tembok tua.

kami akan menunggang bintang luncur, menanggung nasib yang hancur wahana semua anumerta yang tak pernah disebut namanya dari arah kota beterbangan bulu-bulu cahaya, menyebabkan malam buta anak-anak kami akan menjinjing kepala sendiri hanya untuk percaya bahwa tanah ini bagian dari lempeng surga (bakarti, 2016)

haji di bakarti haji tua harus disapa apabila berpapas jumpa haji muda harus ditiru caranya berbicara agar berkah dan kelak bisa berkunjung ke Mekah haji tua pastilah kaya, haji muda bisa memilih siapa saja untuk jadi istrinya serahkan pada mereka bila kalian kesulitan memberi nama pada bayi-bayi yang lahir di puskesmas desa nanti nama itu akan diselip di dinding-dinding masjid itu jalan utama agar kelak bila dewasa pada mereka diwariskan kunci surga

kau merajuk airmatamu akan mengalir khidmat dan kegemukanku akan mengenyangkanmu.

RIKI UTOMI Batu Kecil dalam Piring

(selatpanjang, 2016) ia sebenarnya masih praduga. diam-diam mengacaukan gigimu. retak berderak menghunjam hati. awas saja, bila sang “teroris” itu mampu menyudahi kenikmatan itu. menghabisi berjam-jam mimpi, lalu tanpa apapun hasil kau membuang sia-sia bubur itu. batu kecil, tanpa tahu kapan menyelinap. ia diam dan senyap. jahat dan penuh jilat. kau di antara masa yang edan begitu tersentak terornya: gila begitu nyata, cabul begitu terik, bohong begitu lurus namun tak dapat dihapus oleh tandasnya lidahmu menjilati piring itu. hati-hatilah, piring bubur jangan dikira mulus. sebab cadas geripisnya memata-matai dirimu yang pangling terhadap rasa. waspadalah, sendok bubur jangan dikira halus sebab tak terhingga membiakkan virus di lidahmu dari bakteri pemberontakan ketika kau menguap bersepailah fitnah rapi mencabik hati. (selatpanjang, 2016)

saksikan malam ini; barry prima, advent bangun, pendekar bukit tengkorak, panas, full action! ada toko orang cina persis di seberang bioskop Ramayana tempat paman bekerja —bapak suka berlamalama di sana menawar harga meski di kantongnya tak ada apa-apa

(bakarti, 2016)

ramalan orang bakarti

25

pemilik toko itu tahu, Ampenan tak pernah bisa menyembunyikan kesedihan, ia rasakan mata bapak di matanya, hampa dan tak berdaya betapa langit begitu cepat menyerap cahaya senja dan paman berangkat bersama, saat bapak pulang mereka bertemu di simpang, bersinggungan, tanpa saling menyapa. tak ada malam yang lebih lamban dari malam tanpa keinginan manakala kami dengar para pendekar bersilat di layar tancap napas bapak yang sesak menanjak ke puncak, seperti ingin beranjak dari dada yang sekian lama terinjak kaki-kaki kota

Rindu Zhi —novitri andriani aku memasak mimpi di hati yang telah disapu minyak kerinduan. akan kugoreng segala rupa rindu yang melabuh itu untukmu. masakanku hanya kupersembahkan di hari lusa atau entah. dimana segala bumbu masih terasa belum pas atau terpaksa dicatat lagi dalam lembar-lembar pikirku. kuharap kau mencicipi secebis saja. rasakan lagi buatanku yang kumasak dengan air mata kerinduan, dengan bumbu kesunyian, dengan racikan bawang kemurungan. kurasa kau mengerti, zhi. saat usiamu seumur jagung, aku lantunkan dendang kekenyangan, aku jernihkan matamu yang basi, aku pulaskan dirimu di hari paling sangsi. kau mesti ingat, zhi. kerinduanku seperti lidah yang haus. kerinduanku mirip perut yang lapar. keinginanku mampir pada uap wajan penggorengan bumbu ranah itu. akan kutumis segala mimpiku untuk dapat melezatkanmu. kucurah airmataku ke dalam gelas hatimu. kupercikkan bulatan jeruk tipis dalam pikirmu hingga kau kelak menyatu dalam debar hatiku di wajan kehidupan itu.

Sajak Bihun dan Mi Tiau /1/ kau bilang aku seperti lidi. baris demi baris berpagar lapis oleh putih ketara zat kepalsuan itu.

(selatpanjang, 2016) kau bilang aku seperti garis. tanpa ada penambahan warna oleh tinta apapun juga, semacam cara yang biasa. tapi aku bihun, si culun yang terpuruk bertarung. tapi yakinlah bahwa aku petarung di kala kau lapar mengenyangkan perutmu.

Semanis Bubur rasakan dulu buatanku. manis sangat ketara di awal hinggap pada lidah. perlahan rasa menjalar, bergetar-getar merancu arah.

/2/ kau bilang aku seperti tangkai sapu. menyepak harap yang kandas dari serpih-serpih yang terbuang itu. kau bilang aku seperti kawat. berpilin lekat mengikat berderet membiar kehidupan lewat tanpa ampun dan sebab. tapi aku mi tiau, kenyal lezat mengharum bercampur garang lada merah yang mengelas lidahmu. dikala

bubur itu penuh gizi juga, ucapmu melepas ke hilir janji. bubur itu argumentasi selaras debar hatimu mendobrak tradisi. tiap suap kau harap, tiap suap kau senyap. sepatah kata tertelan begitu saja. atau kau mengaduknya ke dalam bubur. seraya menghenyakkan runtut pikir paling getir setelah geliat kehidupan tipis terasa di sisa piringnya.

(bakarti, 2015)

(selatpanjang, 2016)

Kiki Sulistyo, lahir di Kota Ampenan, Lombok, 16 Januari 1978. Bukubuku puisinya adalah Hikayat Lintah (2014), Rencana Berciuman (2015), dan Penangkar Bekisar (2015). Ia mengelola Komunitas Akarpohon di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Riki Utomi, penikmat sastra dan linguistik.

Alumnus FKIP Prodi.

Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia UIR. Beberapa karya pernah dimuat Koran Tempo, Pikiran Rakyat, Indopos, Suara Merdeka, Lampung Post, Banjarmasin Post, Sumut Pos, Kendari Pos, Babel Pos, Batam Pos, Riau Pos, Padang Ekspres, Rakyat Sumbar, Serambi Indonesia, Majalah Sabili, Majalah Sagang, Haluan Kepri. Buku fiksinya Mata Empat (2013) dan Sebuah Wajah di Roti Panggang (2015). Penggerak wadah kreatif menulis Cahayapena. Tinggal di Selatpanjang.

(bakarti, 2016)

pasung bakarti hidup kami buruk. kematian kami akan lebih buruk kami pengidap alzheimer berkenang sonder ingatan

Kirim puisi Anda ke: email: sajak_riaupos@yahoo.co.id sertakan biodata singkat, foto warna dan nomor rekening.

SENGGANG

Carilah Tuhan Semaumu “Puncak keberhasilan sastra religius (Islam) adalah bertemunya kebenaran dan religiusitas dengan keindahan,” (Acep Zamzam Noor).

KALAU kita bersepakat dengan Ajip Rosidi (1995) bahwa sastra Indonesia kontemporer itu merupakan buah dari penyebaran karya sastra religius (Islam) di era kesusastraan lama, maka kini kita agaknya akan bertanya, “apa kabar sastra religius?” Sebab, gaungnya seolah meredup, tak sebanding dan tak sesubur misalnya pada era 1960 dan 1970an.

Jika pun komunitas sastra REDAKTUR: MARHALIM ZAINI

macam Forum Lingkar Pena sempat memproklamirkan “ideologi” mereka sebagai Islamic Popular Literature, tampaknya lebih cenderung “berhasil” pada genre prosa.

Sementara puisi, masih di “jalan sunyi.” Padahal, para pendahulu sastra religius kita, secara historis, adalah para penyair. Sebutlah Hamzah Fansuri, Bukhari Al-Jauhari, Nurudin AlRaniri, Raja Ali Haji, sampai Amir Hamzah.

Tapi itu pilihan. Sebagaimana juga misalnya para “penyair pesantren” (atau IAIN) memilih untuk lebih masuk ke dalam konstelasi sastra “serius” (kalau boleh disebut begitu). Dalam ko-

teks posmodernisme, puisipuisi religius mereka tampak lebih fleksibel memainkan dimensi religius dalam kehidupan profan. Generasi terkini, Sofyan RH. Zaid misalnya, adalah salah satu yang mencoba “melompati” pagar-pagar estetika “lama” puisi pesantren.

Kalau kita baca media massa mutakhir yang menyiarkan sastra (khususnya puisi), maka boleh dikata bahwa “puisi religius” tidak banyak “diminati.” Diksidiksinya jarang berorientasi ke arah sastra religius. Akan lain rasanya kalau kita baca puisi-puisi penyair generasi Ahmadun Y. Herfanda, Ahmad Syubhanuddin Alwy,

MARHALIM ZAINI

Hamdy Salad, Abidah El Khaliqie, Ahmad Nurullah, Hamid Jabbar, D Zawawi Imron, atau Jamal D. Rahman (untuk menyebut beberapa nama).

Saya kira, ada banyak faktor yang dapat jadi penyebab. Selain “ideologi” media massanya umum, gerak perubahan zaman, pemahaman keagamaan kita, gaya hidup, arus pragmatisme, dan lain-lain. Maka, puisi-puisi “religius” kita kini tampak lebih memilih untuk tidak menjadikan Tuhan sebagai tujuan akhir dari ketidakmengertian, yang oleh Goenawan Mohamad (1982) dikategorikan sebagai “sastra religius yang mempertanyakan sikap dan peristiwa kehidupan keagamaan itu sendiri.”

Sehingga, ketika Sapardi Djoko Damono menulis sajak berbunyi begini, “Tuan

Tuhan, Bukan? Tunggu sebentar saya sedang keluar,” segera kita merasakan keberjarakan antara Tuhan dan manusia itu kian tipis secara ontologis. Hubungan dengan Tuhan, pada saatsaat tertentu, menjadi demikian egaliter. Meskipun, bagi mereka yang “berseberangan” diksi-diksi semacam ini terkesan bermainmain dengan Tuhan.

Maka, perkembangan “sastra religius” kita sesungguhnya dari waktu ke waktu demikian dinamis.

Meskipun pada sisi lain kita masih gamang untuk mengatakan apakah itu artinya kabar “sastra religius” kita cenderung “membaik.” Jika

benar, kenapa kian terasa misalnya kecenderungan puisi-puisi yang berorientasi “hedonistik” lebih mengemuka? Kenapa diksi-diksi pencarian spiritualitas ketuhanan dalam spiritualisme puisi tidak terasa liar dan menguat?

Apakah para penyair kini, tidak merasakan “kelaparan Tuhan” yang meronta-ronta seperti dalam puisi “Kucing” Sutardji Calzoum Bachri.

Atau, rasa lapar itu yang berbeda. Rasa lapar, yang justru membangkitkan semangat pencarian. Rasa lapar yang mestinya dipelihara agar dapat menjawab ajakan Sutardji (dalam puisi “Amuk”); “carilah tuhan semaumu.”*** TATA LETAK: EKOFAIZIN

SINEMA

26

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

Money Monster

INTERNET

INTERNET

ARIFIN PUTRA

Suka Peran Menantang DALAM melakoni peran di sebuah proyek layar lebar, tak jarang seorang aktor mengalami kesulitan ketika karakter yang dimainkan sangat jauh dari kepribadiannya. Hal itulah yang dialami Arifin Putra di film terbaru berjudul Sabtu Bersama Bapak.

Di film arahan Monty Tiwa tersebut, ia berperan sebagai Satya, pria yang sudah memiliki istri bernama Rissa yang diperankan Acha Septriasa dan memiliki dua orang anak. Padahal di kehidupan nyatanya, Arifin masih belum berkeluarga.

"Kesulitan lain juga datang dari waktu syuting yang terbatas namun harus tetap tampilkan yang terbaik. Kita sempet ke Paris untuk produksi dan di sana terkendala cuaca dan bahasa pastinya," kata Arifin Putra.

"Biasanya film yang aku mainin bertolak belakang semua karakternya, jadi enak aja untuk lompatnya.

Kalau perannya sama terus bosen juga. Tapi biasanya setelah kelar proyek film, aku kasih jeda dulu untuk melepas lakon aku," tambahnya.

Aktor berusia 29 tahun ini mengaku sudah jatuh cinta saat membaca naskah film Sabtu Bersama Bapak. Baginya masih sangat jarang film keluarga yang mengisahkan tentang hubungan anak dengan ayah.

"Satya itu berusaha kabur dari masa lalu, selalu mengejar masa depan namun melupakan masa kini.

Itulah yang menyebabkan konflik dengan istrinya.

Tapi pada intinya, film ini mengisahkan tentang kasih sayang seorang bapak yang tidak bisa dikalahkan oleh apapun termasuk kematian. Ceritanya simple dan enak banget walau aku baru nonton versi editan kasarnya," tutur Arifin.(int/noi)

INTERNET

Gambaran Kejahatan Korporasi Wall Street “You believe in money, you don’t believe in people!”

KALIMAT tersebut terlontar dari pria frustasi bernama Kyle Budwell (Jack O’Connell) kepada Lee Gates (George Clooney), seorang pembawa acara TV dan pakar saham Wall Street. Kyle kecewa dan marah uangnya sebesar 60 ribu dolar AS yang diinvestasikan di Ibis Clear Capital atas saran Lee lenyap seketika. Perusahaan pimpinan Walt Camby (Dominic West) itu sendiri mengklaim jika hangusnya uang nasabah sebanyak 800 juta dolar AS lantaran kesalahan algoritma.

Kyle memang sosok pemuda yang terlihat biasa saja dan tidak begitu cerdas. Namun, ia tidak bodoh dan tak bisa menerima alasan Camby begitu saja.

Oleh karena itu, ia sengaja menyusup dalam studio tempat Lee biasa melakukan siaran langsung dengan membawa pistol dan rompi yang sudah dirakit bom. Sontak suasana berubah drastis, yang sebelumnya selalu tampak meriah, jenaka, dan menyenangkan menjadi ekstrim serta menegangkan. Banyak kru yang berhasil melarikan diri, kec-

INTERNET

uali Lee dan satu kameramen bernama Lenny (Lenny Venito).

Kyle sendiri hanya memiliki satu tuntutan, yaitu meminta kebenaran dari Camby atas kerugian yang dideritanya.

Dirinya ingin sang kapitalis datang dan bicara secara langsung di tv tentang keadaan sebenarnya. Sementara Patty Fenn (Julia Robert), produser acara yang masih berada di control room berupaya untuk mencari pengusaha

tersebut untuk dimintai keterangan.

Begitulah gambaran karya terbaru Jodie Foster berjudul Money Monster dimulai. Salah satu hal yang menonjol dan menjadi keunggulan film ini adalah pemahaman sang sutradara tentang fakta psikologi masyarakat AS dan perilaku korporasi saham pada umumnya yang penuh spekulasi. Memang terlihat 'heavy', namun Foster mengemasnya dengan ringan, lucu,

dan cenderung 'pop'. Oleh sebab itu, meski bergenre drama thriller, layar lebar ini tak begitu menegangkan.

Ketegangan lebih banyak muncul di awal film dan beberapa di pertengahan serta bagian akhir. Meski begitu, hal tersebut tak serta merta membuat layar lebar ini menjadi tidak menarik.

Justru, kemasannya yang ringan dan sederhana menjadikan pesan yang ingin disampaikan lebih mudah dicerna.

Terutama soal bagaimana kejahatan korporasi bekerja. Tidak terlalu tajam, karena memang ceritanya fiksi. Apakah Foster mencoba mengkritik atau menyindir institusi tertentu? Anda yang bisa menjawab.

Unsur komedi situasi yang disuguhkan juga membuat film ini menjadi tontonan yang sangat menghibur. Selain itu, kontradiksi dan anomali reaksi masyarakat menyaksikan penyanderaan secara langsung di televisi yang digambarkan Foster pun menarik. Ia seperti paham sekali seperti apa rakyat AS kala melihat sebuah fenomena sosial, yang cenderung bersikap individualistis. Mereka hanya suka menonton tanpa melakukan sesuatu.(int/noi)

Surga Menanti INTERNET

MACKENZIE DAVIS

Resmi Gabung di Blade Runner 2 AKTRIS asal Kanada yang membintangi That Awkward Moment (2014) dan Always Shine (2016), Mackenzie Davis resmi bergabung dalam jajaran pemain dari Blade Runner 2. Ia akan beradu akting dengan para aktor yang sudah dipastikan terlibat sebelumnya seperti Harrison Ford, Ryan Gosling, Dave Bautista, Ana de Armas, Carla Juri dan Robin Wright.

Mackenzie Davis juga dikenal berkat penampilannya sebagai programmer komputer Cameron How dalam serial televisi berjudul Halt and Catch Fire. Ia pun tampil bersama Matt Damon dan Jessica Chastain di film Ridley Scott, The Martian (2015), melakoni ilmuwan NASA bernama Mindy Park.

Rincian mengenai sekuel dari Blade Runner (1982) itu hingga kini belum terungkap. Namun, dilansir dari Aceshowbiz, film ini akan mengambil kisah beberapa dekade setelah ending dari seri pertama. Harrison Ford dikabarkan bakal kembali muncul sebagai pemburu replicant bernama Rick Deckard .

Blade Runner 2 akan disutradarai oleh Dennis Villeneuve, yang terkenal lewat karyanya yang berjudul Prisoners (2013) dan Sicario (2015). Sementara Ridley Scott, yang menjadi sutradara di film pertama akan bertindak sebagai produser. Sedangkan Michael Green dan penulis aslinya, Hampton Fancher ditunjuk untuk menggarap skenario baru berdasarkan ide dari Scott serta Fancher.(int/noi)

REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

Cobaan Buat Si Penghafal Alquran PASANGAN suami istri, Humaira (Ummi Pipik) dan Yusuf (Agus Kuncoro) merasa bahagia karena tidak lama lagi cita-cita mereka untuk memiliki anak yang Hafiz Qur'an akan segera terwujud. Dafa (Syakir Daulay), putra mereka yang sedang menjalani pendidikan di sebuah pesantren sudah hafal 27 juz dan menjadi salah satu murid berprestasi di sana.

Tapi niat Dafa menuntaskan 30 juz di sekolahnya itu harus kandas karena Humaira di vonis dokter mengidap leukimia. Yusuf menyarankan anaknya untuk melanjutkan hafalan di rumah agar bisa lebih dekat dan merawat sang ibu.

Setiap hari, kondisi Humaira semakin memburuk dan Dafa harus membagi perhatiannya antara hafalan Alqur'an dengan kesehatan ibunya. Mampukah ia menjadi seorang Hafiez Qur'an? Akankah Humaira bertahan hingga citacitanya terkabul?

Sambut bulan Ramadhan, rumah produksi Khanza Film memperkenalkan karya terbarunya yang bergenre drama religi, Surga Menanti. Di film tersebut, Anda akan disuguhkan dengan kisah yang sangat menyentuh sekaligus

memberikan 'sentilan' tentang kehidupan serta kewajiban dari seorang umat muslim.

Pesan moral dari film ini tentunya juga melimpah, mulai dari keistimewaan penghafal Alqur'an, cara orangtua mendidik anak, sikap menerima takdir, ikhlas, hingga bekal kehidupan di akhirat. Dengan muatan positif itu, film yang disutradarai oleh Hasto Broto tersebut tentu bisa dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga dan bisa mengambil manfaat dari kisah yang ditawarkan.

Perihal kualitas akting, walau banyak menampilkan bakat-bakat baru, namun para aktor/aktris di film Surga Menanti mampu menampilkan adegan-adegan natural sekaligus lantunan ayat-ayat suci Alqur'an yang merdu oleh Syakir Daulay. Di film ini, penonton juga akan diajak berwisata mata dengan latar belakang pemandangan yang indah di Dieng, Wonosobo, Cirebon, Aceh dan Beijing.

Secara keseluruhan, Surga Menanti sangat unggul dengan kisah yang inspiratif dan dapat memancing emosi penonton untuk berdurai air mata lewat adegan-adegan menyentuh dari Ummi Pipik.(int/noi)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

BUKU

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

___

BUKU BARU ___

Jepang dan G30S 1965 Oleh: Jimmy Frismandana Kudo

PENGANTAR TEORI GRAF Penulis : Robin J wilson Penerbit : Erlangga, Jakarta Cetakan : Pertama, 2016 Tebal : viii + 184 halaman

PERANCANGAN STRUKTUR BETON BERTULANG Penulis : Agus Setiawan Penerbit : Erlangga, Jakarta Cetakan : Pertama, 2016 Tebal : viii + 422 halaman

REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

27

SALAH satu babak kelam sejarah Indonesia adalah peristiwa Gerakan 30 September (G30S) 1965 yang selalu menjadi kontroversi dalam perjalanan Ibu Pertiwi ini berdiri. G30S 1965 sepertinya menjadi salah satu episode sejarah bangsa ini yang selalu menyita perhatian dari berbagai kalangan yang memiliki kepedulian besar terhadap eksistensi negeri besar ini dan generasi yang akan datang.

Buku-buku yang berbicara mengenai G30S 1965 yang beredar secara bebas sejak zaman reformasi biasanya mengambil sudut pandang terlibatnya negara-negara barat yang diindikasikan secara kuat turut bermain dalam pusaran G30S 1965 seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia yang menyebabkan Bung Karno terjungkal dari singgasana kepresidenannya.

Buku yang ditulis dengan penelitian serius plus jenius oleh Aiko Kurasawa ini mengambil sudut pandang yang berbeda dari buku-buku sejenis yang ada. Aiko mengambil perspektif dari Jepang pada peristiwa G30S 1965. Aiko sendiri dikenal sebagai Indonesianis (ahli Indonesia) asal Jepang yang berbagai judul buku dan artikelnya terkait sejarah Indonesia dapat ditemukan terutama yang berhubungan pada masa kepemimpinan Bung Karno dan kekuasaan Soeharto.

Karya Aiko ini bisa dikatakan memiliki bahasa yang mudah untuk dicerna walaupun menggunakan sumber-sumber yang salah satunya mengambil dari arsip-arsip Kementerian Luar Negeri Jepang yang sudah dapat dipublikasikan kepada publik secara bebas demi kepentingan luas, termasuk kepentingan akademik. Apalagi Aiko juga menggunakan buku dan artikel untuk penelitian serta penulisan buku ini dari sumber Jepang sendiri sehingga tentu saja hal ini semakin memperkaya buku-buku yang sudah ada mengenai peristiwa G30S 1965.

Ada satu hal yang sangat menarik untuk dikutip dari karya Aiko terkait wajah Jepang. Jepang selalu menampilkan wajah ganda (halaman 55): wajah yang pertama adalah sebagai salah satu negara Asia. Wajah yang lain adalah sebagai kolega dan partner dari kekuatan-kekuatan besar Barat. Di sekitar pertengahan 1950an ketika diundang untuk menghadiri KAA Bandung, Jepang masih menampilkan sosok dirinya sebagai anggota bangsa-bangsa Asia dengan menunjukkan simpati untuk nasionalisme guna memerangi kekuatankekuatan imperialis Barat, sekalipun dalam banyak hal lain Jepang secara pasti merupakan pengikut setia Amerika.

Buku yang sangat layak untuk dimiliki oleh para pecinta sejarah terutama yang berkorelasi erat dengan kontroversi G30S 1965 ini memiliki 7 BAB yang

PERISTIWA 1965: PERSEPSI DAN SIKAP JEPANG Penulis : Aiko Kurasawa Penerbit : Kompas, Jakarta Cetakan : Pertama, September 2015 Tebal : xxii + 202 halaman

satu dengan lainnya memiliki hubungan kuat. Salah satu yang perlu dikaji secara mendalam dan ditelaah secara kritis adalah BAB 5 (hlm. 105-133), “G30S dalam pandangan mata Dewi Soekarno”. Dewi yang bernama asli Naoko Nemoto merupakan istri dari Soekarno yang berasal dari Jepang dan berbagai kesaksian serta pengakuan Dewi tentu menjadi luar biasa penting karena ia berada dalam lingkaran dekat Soekarno ketika G30S 1965 terjadi.

Jumlah foto yang ditampilkan dalam buku ini memang sedikit. Namun, justru dalam jumlah yang min-

im itulah menampilkan banyak interpretasi sejarah. Salah satunya pada halaman 126. Ketika itu, pasca-Supersemar, Soekarno dan Soeharto diundang dalam resepsi ulang tahun Kaisar Jepang di kediaman dubes Jepang, 29 April 1966. Dalam foto tampak jelas bahwa dubes Jepang menyambut baik Soekarno dan Dewi maupun Soeharto dan Tien dengan penuh keramahan khas negeri Sakura, Jepang.

Penulis sendiri menafsirkan mengenai foto tersebut bahwa pihak Jepang sendiri sepertinya telah

mengetahui dengan intuisi politik yang sangat kuat bahwa Bung Karno, usia pemerintahannya tinggal menunggu waktu untuk jatuh (dan dijatuhkan) kemudian digantikan oleh tamu yang turut hadir dalam resepsi ultah Kaisar Jepang tersebut.

Siapa lagi kalau bukan Jenderal Soeharto yang kemudian lekat dengan sebutan Bapak Pembangunan.

Kita semua kemudian tahu bahwa saat Soekarno digantikan dengan Soeharto, mazhab ekonomi nasional berubah secara amat drastis. Jika pada era Soekarno, ekonomi ditekankan pada berdikari alias kemandirian, maka pada era Soeharto, ekonomi keterbukaan diperkenalkan secara luas atas nama pembangunan dan itu termasuk modal asing. Salah satunya dari Jepang yang mendapatkan pangsa pasar empuk di Indonesia terutama produk elektronik dan otomotif.

Satu hal yang pasti, bahwa Jepang jelas memandang Indonesia sebagai salah satu negara yang paling penting dalam percaturan global dalam konteks hubungan internasional.

Karya Aiko yang patut dimiliki ini sudah terang kiranya memberikan warnanya tersendiri yang lain daripada yang lain demi luasnya cakrawala sejarah anak bangsa Indonesia utamanya kontroversi G30S.*** Jimmy Frismandana Kudo Guru Sejarah SMA Darma Yudha, Pekanbaru frismandana@yahoo.co.id 000000000

TATA LETAK: EKO FAIZIN

RIAU-TELEVISI

28 23.00 WIB

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

TV-NYA ORANG RIAU

SU NGOBROL ASYIK

Ngobrol Asyik Makin Menarik “SCHOOL Update Ngobrol Asyik”, sebuah program dialog karya anak-anak School Update kian hari semakin menarik. Bukan hanya dari tema yang dibahas, namun juga dari segi kemasannya. Sebagai sebuah program yang murni lahir dari ide kreatif anak-anak SU, ‘’SU Ngobrol Asyik’’ adalah sebuah terobosan baru yang membuktikan bahwa siswa-siswi yang tergabung dalam program jurnalis pelajar ini mampu menghasilkan karya yang tak kalah bagus dengan program-program yang dihasilkan oleh para profesional pertelevisian.

“Saya salut dengan anak-anak ini. Sebagai produser saya hanya memberikan dasar-dasar pengetahuan bidang jurnalistik pertelevisian, sebatas pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki. Tapi mereka mampu mengadopsi apa yang mereka dapat dan melakukan pengembangan, sehingga menghasilkan program yang menarik,” ujar produser School Update, Syam Bahrunzi.

Syam juga mengatakan, anak-anak SU sangat produktif menghasilkan ide-ide kreatif. Hanya saja wadah untuk pengembangan ide tersebut yang terbatas. “Bukan hanya SU Ngobrol Asyik, sebelumnya telah banyak ide-ide program yang dihasilkan oleh mereka. Bahkan disetiap angkatan ada saja ide yang muncul. Namun wadah untuk pengembangan ide yang terbatas. Kita tahu bahwa School Update hanya diberikan durasi penayangan setengah jam setiap hari dalam seminggu. Terkadang harus mengalah tidak tayang karena jam tayangnya dipakai. Untuk menayangkan berita saja tidak cukup,” keluh produser bermata sipit tersebut.

Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh tim SU Ngobrol Asyik terhadap program tersebut, membuat program dialog remaja pelajar ini semakin menarik.

“Acara ini makin asyik untuk ditonton. Apalagi bagi para remaja, banyak hal yang dapat dipetik dengan kehadiran berbagai narasumber. Rata-rata, narasumber yang dihadirkan adalah remaja pelajar yang memiliki prestasi dan patut dicontoh. Bahkan beberapa kali SU Ngobrol Asyik menghadirkan orang-orang sukses di bidang yang mereka geluti.

“Nah ini kan bagus. Meski narasumber bukan remaja ataupun pelajar, hadirnya orang-orang sukses sebagai narasumber dapat menjadi sumber inspirasi bagi remaja, agar mampu mencapai kesuksesan seperti mereka,” terang Syam Bahrunzi. Ia juga sangat mengapresiasi karya anak-anak SU ini dengan merekomendasikan program tersebut menjadi program utama di Shool Update. Saksikan SU Ngobrol Asyik setiap Jum’at, di stasiun televisi kebanggaan masyarakat Riau, Riau Televisi (ssb/rpg)

Jam Tayang Rtv Bertambah di Bulan Ramadan PUSING! Demikian ucapan yang terlontar dari manager Divisi Program dan Creative saat ditanya tentang tayangan program selama ramadan ini. Bagaimana tidak, di ramadan ini, program tayangan di RTV bertambah banyak. Sebagai Manager yang mengemban tanggung jawab mengelola dan mengatur jadwal tayangan program-program yang ada di Televisi lokal terbesar di Riau ini, tentulah Neno Tresno cukup tertekan.

“Ramadan ini program semakin bertambah, sementara jam tayang terbatas, pusing juga mengaturnya,” ujar Neno Tresno yang akrab disapa Didink tersebut.

Banyaknya program baru terutama program-program kerjasama yang khusus tayang di bulan puasa memang cukup memakan jam tayang. Apalagi dengan kehadiran beberapa kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta baru-baru ini. Alhasil ada beberapa program yang harus dikorbankan, pindah jam tayang bahkan di hapuskan sementara.

Meski jam tayang telah dirubah, ternyata juga tidak dapat mengatasi program yang membludak selama ramadan, terutama dalam rangka mengadopsi program-program kerjasama dari pemerintah. “Yah, mau tidak mau kita harus menambah jam tayang, bahkan mengorban beberapa program rutin yang terpakasa pindah tayang atau moratorium. Kalau tidak, waktunya tak cukup,”kata Didink. (ssb/rpg)

RPG

PELATIHAN PRESENTER: Salah satu kegiatan pelatihan presenter bagi anggota schol update (SU) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

SCHOOL UPDATE

Puasa Tak Halangi Latihan Rutin Kru SU BAGI pelajar-pelajar wartawan School Update (SU), adanya latihan rutin bagi anggota SU, dirasakan memberikan manfaat yang besar pada mereka. “Kami bergabung dengan SU, ratarata nol pengetahuan dan pengalaman di bidang peliputan berita. Apalagi ini berita televisi. Di sekolah memang ada sih ekskul jurnalistik, tapi hanya untuk media cetak seperti jurnal sekolah. Ini kan beda, selain ada menulisnya, kita juga harus bisa mengambil gambar bergerak, menggunakan kamera shooting, melakukan wawancara, bahkan juga jadi presenter,” ujar mantan ketua School Update , Bayu. Menurut remaja yang kini berkiprah di salah satu televisi swasta

nasional ini, mereka selalu mendapat pelatihan dan masukan yang bermanfaat dari produser School Update tersebut, bahkan di waktu ramadan.

Untuk memberi pembekalan kepada anggota, produser School Update juga melibatkan para senior yang dianggap telah memiliki kemampuan.

Keterlibatan para senior ini terutama dalam rangka melatih anggota-anggota baru. “Tidak semua pelatihan itu saya yang memberikan. Beberapa senior yang cakap juga diberi tanggung jawab untuk mendidik adik-adik mereka dengan pengetahuan yang mereka miliki.

Biasanya hal tersebut lebih efektif. Apalagi dilingkun-

gan sekolah masingmasing,” jelas produser yang masih aktif menjadi presenter berbagai program dialog di RTv tersebut. Ia juga mengatakan bahwa, pelatihan juga dilakukan dalam bentuk pendekatan secara pribadi. Alasannya adalah, kemampuan daya serap dari masing-masing pelajar berbeda-beda.

“Terkadang kita memang perlu melakukan pendekatan personable. Tidak semua anggota ini cepat menangkap materi yang kita berikan saat pelatihan secara formal. Kemudian masalah kepribadian. Di antara anak-anak ini ada yang pemalu, nah, bagi yang seperti inilah perlu pendekatan yang lebih pribadi untuk meningkat-

kan kepercayaan diri mereka,” terang pria bermata sipit tersebut.

Di antara pelatihan yang acap dilakukan adalah teknik peliputan yang meliputi pengambilan gambar, peliputan, dan pembuatan narasi termasuk presenting. “School Update adalah program soft news pertelevisian. Tiga hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah kemampuan dalam teknik pengambilan gambar, peliputan dan pembuatan narasi. Tiga komponen ini memang rutin dilatih.

Namun hal yang tak kalah penting adalah how to be agood presenter,” kata mantan host Makan-makan tersebut. Tidak berbeda seperti dihari lainnya,

dibulan puasa inipun School Update menggelar pelatihan presenter, mengingat kurangnya aktivitas sekolah selama Ramadhan ini.

“Tujuan pelatihan ini selain meningkatkan kemampuan mereka di bidang presenter, kita juga ingin melihat anggotaanggota yang mempunyai kemampuan dasar presenter yang baik. Selain juga mengisi waktu libur anakanaks elama ramadan,” kata Syam Bahrunzi. Ia juga menegaskan bahwa pelatihan-pelatihan seperti ini akan terus diadakan.

“Semakin banyak berlatih, kemampuan para jurnalis pelajar ini akan semakin meningkat,” tegasnya.(ssb/ rpg )

Kayu Manis Garden Resto & Gallery, Destinasi Selera LAGI-lagi kabar gembira kmati menu-menu spesial bagi pecinta kuliner kota ber- seperti tumpeng tradisonal, tuah. Program makan-ma- ala carte, table D’hote dan kan kembali menBuffet, serta mayajikan informasi kanan Indonesia kuliner berharga, dan Western Food 21.00 yang dapat dijadiSelain beragam WIB kan destinasi kulinmenu spesial, reser unggulan bagi to milik Kenia ini selera makan anda. juga menyediaKayu Manis Garden kan berbagai fasilResto & Gallery, itas untuk penyeyang terletak di lenggaraan berbjalan Dwikora 1 Noagai event spesial. mor 14 Pekanbaru, ‘’Kami menyediamerupakan salah satu tem- kan menu-menu menarik pat kuliner yang mendapat yang berbeda dari resto lainkunjungan tim Makan-ma- nya, selain itu fasilitas kita kan RTv. Resto dan gallery lengkap. Kami juga menyediyang buka dari jam 7 pagi akan fasilitas untuk event spsampai jam 10 malam terse- esial seperti romantic dinner, but memang pantas dijadi- nobar, BBQ, dan Wedding kan tujuan anda untuk meni- Party. Selain itu ada ruang

MAKANMAKAN

DOK RTV

TERTATA RAPI: Salah stau sudut ruangan Kayu Manis Garden Resto $ Gallery yang tertata rapi dan bersih.

indoor dan outdoor kapasitas 300 pax, Meeting Room lengkap dengan fasilitas, VIP Room, dan tersedia menu-

menu paket dan inbox,” terang Kenia saat berbincang dengan host Makan-makan.

Jadi bagi anda yang belum

pernah ke Kayu Manis Resto & Gallery, dapatkan infonya di program Makan-makan Riau Televisi.(ssb/rpg)

SABTU

AHAD

05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 KM HANG OUT 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 TANTANGAN 50-50 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.32 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 PROFILE TRAMEDICA 20.30 - 21.00 TANTANGAN 50-50 EPS 21 21.01 - 22.00 DENDANG OCU 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 22.30 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 PROMO RTV 11.05 - 12.00 SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 HILIR MUDIK 13.00 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 -14.05 PROMO RTV 14.00 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 PROMO RTV 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 -16.05 PROMO RTV 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 PROMO RTV 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.32 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.36 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 20.00 DETAK PUAN 20.00 - 20.30 HILIR MUDIK EPS BAKSO GORENG 20.30 - 21.00 TANTANGAN 50-50 EPS 22 21.01 - 22.00 NADA KENANGAN 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 00.00 DIALOG PAK KOBRA

Acara sepekaN SENIN 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 DW INDONESIA INOVATOR 18.00 - 18.30 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 TANTANGAN 50-50 EPS 20 20.30 - 21.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 21.01 - 22.00 SIRAWA 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

SELASA 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 13.00 BEBUAL DALAM DENDANGAN 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR 18.00 - 18.31 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 TANTANGAN 50-50 EPS 22 20.30 - 21.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 21.01 - 22.00 HORAS DIRANTAU 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 22.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

RABU 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 DIALOG SOMAN INDONESIA 16.30 - 17.00 DIALOG SOMAN INDONESIA 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PEMBANGUNAN 18.00 - 18.31 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 SITU MADAH POEJANGGA 20.30 - 21.00 SITU MADAH POEJANGGA 21.01 - 22.00 SENANDUNG MELAYU 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

KAMIS 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 FRESH ON SHOW 12.30 - 13.00 FRESH ON SHOW 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.31 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 PROFILE TRAMEDICA 20.30 - 21.00 PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 21.01 - 22.00 NI HAO 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

JUMAT 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 HARUN YAHYA 12.30 - 13.00 MATA HATI LAZIZ 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN 18.00 - 18.29 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 TANTANGAN 50-50 EPS 20 20.30 - 21.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 21.01 - 22.00 TEMBANG WENGI 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 22.30 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 00.00 DIALOG PAK KOBRA 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

TATA LETAK: EKO FAIZIN

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016 z www.zetizen.com z info.zetizenriau@gmail.com z Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

ASSALAMUALAIKUM Ramadhan 1437 Hijriah Zetizen team! Bulan Ramadan kembali menyapa kita umat Islam di seluruh dunia nih, Gen Z. Menyambut bulan penuh berkah ini, tentunya gen Z harus mempersiapkan diri untuk melakukan amalan dan meningkatkan ketaqwaan.

Selain melakukan ibadah puasa, meningkatkan iman dan taqwa di bulan yang penuh berkah ini, gen Z juga harus memperhatikan pakaian yang kita gunakan ya!

Hal itu tentunya akan semakin menambah nikmat dan amalan sholeh kita di bulan Ramadhan ini. Perlu kita ketahui syarat utama baju muslim adalah menutup aurat bagi laki-laki dan perempuan.

Eits.. pakaian menutup aurat juga bisa kita kreasikan menjadi lebih fashionable loh Zetizen team! Salah satunya seperti gamis-gamis dengan pemilihan warna soft vintage pas banget dengan tema Ramadhan. Pemilihan warna yang sedikit berani dengan motif polkadot yang sengaja di mix and match-kan dengan motif-motif tertentu berbahan sifon juga membuat penampilan tambah stunning loh Zetizen team. Tatanan hijab yang ditata sedemikian rupa ternyata juga semakin membuat para model ini nampak anggun tanpa meninggalkan kesan santun layaknya muslimah yang sejati.

Rico Bije desainer kondang di Riau mengatakan, bahwa pakaian muslimah sejati harus menutup bukan membungkus. Jadi meskipun ingin terlihat

29

trendy namun kita harus benar-benar memperhatikan pakaian menutup aurat yang baik ya gen Z. Salah satu gen Z Riau Putri Fauziah Nur Azhari Siregar mengaku memang lebih memperhatikan pakaiannya pada bulan puasa ini. "Sekarang kita sudah semakin belajar makna berpakaian muslimah. Bulan puasa ini saya mencoba lebih baik lagi menggunakan pakaian. Meskipun begitu sebagai remaja, saya juga tidak ingin ketinggalan fashion. Nah, makanya sering kepoin di web Zetizen tentang fashion,"ungkapnya.

Terus, bagaimana dengan fashion remaja cowok ala ramadhan? Ya, jika kita mengulas tentang dunia fashion, style cowok tidak seserius pada ulasan trend cewek ya gen Z. Seperti pada umumnya, trend cowok cenderung pada pakaian yang simpel. Tapi perlu kita ketahui ya, style slimfit harus diperhatikan atau dikurangi ya! Jangan sampai style slimfit yang kita pakai justru tidak sesuai dengan pakaian muslim. Jadi size pakaian atau celana yang kita kenakan harus lebih longgar dan tentunya confortable.

Well, masa remaja adalah masa yang penuh dengan proses belajar. Semoga dengan ulasan ini kita sama-sama belajar ya Zetizen team! Ada baiknya untuk lebih dalam lagi kita dapat bertanya pada orang tua kita atau orang yang kita anggap mengerti ya gen Z! Selamat beribadah!(dh)

Kesempatan buat kamu-kamu yang suka tantangan pekerjaan di bidang jurnalistik saatnya bergabung dengan Zetizen Team Riau Pos

Asal Kamu

n SMA/SMK n Kuliah di Pekanbaru n Semester 1-4 n Umur 17-20 n IPK Min. 3,00 n Hobi tulis menulis n Punya kendaraan n Gaul abis dan tahan banting n Menjadi member di www.zetizen.com

sertakan

n Curiculum vitae (biodata) n Foto close-up terbaru ukuran 4R n Tulis essai tentang: Apa motivasimu gabung di Zetizen Team Riau?

Ketik maksimal 1 lembar kertas kuarto font bebas, ukuran huruf 12, spasi 1,5)

DITUNGGU SAMPAI

18 JUNI 2016 Kirim lamaran kamu ke Redaksi Zetizen Riau Pos Kantor Riau Pos Jl. HR. Soebrantas Panam.

CP: Tia 0823 8255 5262

Penting sekali memperhatikan busana dan pakaian kita terutama dalam bulan puasa ini. Selain meningkatkan ketaqwaan juga menjadi amalan sholeh bagi kita."

Noviana Ilmi Mahasiswi UIN Suska Riau

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Fashion ala bulan Ramadhan gak perlu ribet yang penting sesuai dengan apa yang telah diarahkan oleh syariat agama.”

Fauzan Azhari Siregar Alumni SMAN 2 Tambang

TATA LETAK: RIDHO HENDRIKOS

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016 z www.zetizen.com z info.zetizenriau@gmail.com z Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

30 SMAN 4 Gelar Pesantren Kilat

Tingkatkan

Iman

Siswa

Selama

Ramadan S

MAN 4 Pekanbaru mengge lar kegiatan pesantren kilat dengan harapan untuk meningkatkan iman peserta didik. Secara bergiliran, kegiatan ini diikuti siswa kelas XII, XI dan kelas X yang dimulai semenjak Selasa (7/6) lalu.

"Kita menggelar kegiatan di Mushola SMAN 4 yang diawali oleh siswa kelas XII selama dua hari,"ujar Kepala SMAN 4 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd. Selama Ramadhan dikatakan Nurhafni, secara bergiliran siswa dibina untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan untuk mewujudkan visi sekolah dan mendukung pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru menjadikan Pekanbaru kota metropolitan yang madani.

"Rangkaian kegiatan diawali dengan membaca ayat suci Alquran dan dilanjutkan kegiatan pesantren kilat serta sholat Zuhur berjamaah di mushola sekolah,"katanya lagi sambil menam-

bahkan selain pesantren kilat, SMAN 4 juga melakukan pengumpulan zakat, infak dan sedekah untuk menyantuni fakir miskin dan dhuafa.

Kegiatan ini diprakarsai panitia Ramadhan yang diketuai oleh guru Pendidikan Agama Islam, Ronika Putra SAg bersama guru dan wali kelas.

Bagi yang Non Muslim juga melaksanakan kegiatan keagamaan yang juga dipandu oleh guru yang telah ditunjuk sesuai bidangnya.

"Kita sangat berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dan diawal tahun pelajaran baru siswa kita memiliki dan menanamkan perilaku yang baik di masa akan datang.

Karena peserta didik dalam usia sekarang sangat butuh perhatian dan bimbingan serta arahan dengan bekal ilmu pengetahuan agar kelak menjadi anak yang sholeh dan sholeha,"terangnya.(w)

WIWIN ZETIZEN RIAU POS

BERIKAN SAMBUTAN: Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd saat memberikan kata sambutan dalam acara Pesantren Kilat Ramadan tahun ini.

Sekolah AlAzhar Isi Bulan Puasa dengan Riyadhoh Ramadan

SMPN 8 Pekanbaru Menuju FL2SN Tingkat Provinsi SISWA SMPN 8 Pekanbaru yang meraih juara 1 lomba membatik dan juara 2 melukis pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) tingkat kota Pekanbaru akan mewakili kota Pekanbaru di ajang FL2SN tingkat Provinsi Riau.

Kepala sekolah SMPN 8 Pekanbaru Yusra MPd menjelaskan keberhasilan yang diukir oleh siswanya itu merupakan salah satu bentuk kesuksesan pembinaan yang terus dilakukan oleh SMPN 8 Pekanbaru untuk menggali potensi siswa dan kerja keras siswa yang mau untuk belajar.

"Banga dengan prestasi yang telah di ukir siswa, kedepannya saya berharap siswa SMPN 8 melalui prestai prestasinya bisa membawa SMPN 8 menjadi sekolah terfavorit dan kami optimis" kata Yusra Lebih jauh Yusra berharap siswa lain nya juga ikut termotvasi utnuk mengukir prestasi melalui setiap potensi yang dimilikinya.(w)

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMA YLPI Dra Ramunah bersama majelis guru foto bersama dengan siswa yang menerima santunan, Kamis (9/6/2016) lalu.

SMA YLPI Santuni 40 Siswanya

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

PEMENANG FL2SN: Kepala sekolah SMPN 8 Pekanbaru Yusra MPd berfoto bersama pemenang FL2SN

SEBANYAK 40 siswa SMA YLPI yang tergolong yatim piatu serta kurang mampu tampak bergembira pada Kamis (9/6) lalu dihalaman sekolah. Pasalnya hari itu mereka mendapat santunan berupa uang tunai dari pihak sekolah. Santunan sengaja diberikan oleh sekolah untuk mengisi kegiatan amaliyah di bulan nan penuh berkah ini.

Penyerahan santunan disekolah ini patut diacungi jempol, sebab uang santunan ini didapat dari infak sukarela sesama warga sekolah yang dilakukan siswa tiap hari Jumat selama setahun ini. Total uang santunan yang diberikan sebanyak delapan juta rupiah.

Kepala SMA YLPI Dra Ramunah kepada Zetizen Riau Pos, Kamis (9/6) lalu mengungkapkan kegiatan positif ini memang

sudah menjadi tradisi SMA YLPI tiap tahun di Bulan Ramadhan."Untuk siswa yang layak menerima santunan ini terdiri dari beberapa kategori, seperti yang tergolong anak yatim, yatim piatu, dan kurang mampu. Dan tahun ini total kita memberikan santunan untuk sebanyak 40 siswa,"katanya.

Ditambahkannya, program ini sebagai wujud kepedulian dan partisipasi siswa dan guru untuk meringankan beban siswa yang tergolong kurang beruntung khususnya dalam menghadapi bulan Ramadhan ini."Santunan ini dari siswa dan untuk siswa.

Diharapkan semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh siswa penerima,"kata kasek yang terkenal ramah ini.(i)

9 Tahun Al-Ulum Berkarya demi Kemaslahatan Umat SERANGKAIAN agenda akbar Al-Ulum Islamic School tahun ini memang sudah berakhir, namun dibalik semua itu mengandung banyak cerita menarik dan berkesan. Sebut saja salah satunya tentang acara Milad sekolah yang ke-9 Tahun yang dipusatkan di kampus Al-Ulum, Jalan Tuanku Tambusai nomor 696 Pekanbaru pada Ahad (29/5) beberapa pekan lalu. Mengangkat tema 'Berkarya demi kemaslahatan umat', acara Milad sekolah AlUlum tahun ini memang diwujudkan dengan syukuran bersama warga sekolah serta divariasikan dengan aneka karya siswa.

Mewakili dari pihak yayasan, Kepala SD dan SMP Al-Ulum Khairul Akbar SPdI mengaku senang dan bangga dengan bertambahnya umur Al-Ulum yang memang bisa dibilang memasuki usia emas ini. Hal itu dikarenakan tiap tahunnya perkembangan sekolah ini cukup pesat, baik itu dari segi jumlah siswanya, gedung sekolah nan megah, fasilitas pendukung pembelajaran, maupun segi prestasi siswanya.

"Alhamdulillah, secara mutu sekolah Al-Ulum sudah teruji, banyak prestasi luar biasa yang didapatkan oleh anak-anak, baik itu perlombaan yang sifatnya lokal, regional, maupun nasional. Hal ini membuktikan bahwasanya Al-Ulum memang pantas disejajarkan dengan sekolah unggulan lainnya,"katanya kepada Zetizen Riau Pos via seluler, Rabu (8/6).(i) „ REDAKTUR: MARRIO KISAZ

MENGISI aktifitas di Bulan Ramadan, SMP dan SMA Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru II secara bersama-sama menggelar serangkaian program pesantren kilat bertajuk 'Riyadhoh Ramadhan 561' selama tiga hari, Selasa-Kamis (7-9/6) di gedung sekolah Jalan S Parman No 27A Gobah Pekanbaru.

Kegiatan yang dipusatkan di aula sekolah ini menerapkan konsep asrama atau siswa menginap disekolah serta didampingi oleh ustad dan ustazah sekolah (panggilan guru di Al-Azhar, red).

Mengambil tema 'Memaksimalkan Ibadah di bulan kemuliaan', siswa dibekali dengan 7 materi utama untuk menambah pemahaman seputar keagamaan. Materi yang dimaksud seperti bagaimana menjalani hidup, indahnya Ramadan, pendidikan aqil baligh, kiat menghafal Alquran, Makrifatullah, cara beribadah yang benar, serta materi menjadi muslim sejati. Keseluruhan materi tersebut disampaikan secara bergantian oleh narasumber yang ahli dan berkompeten.

Kepala SMA Al-Azhar, Nazri STHi mengungkapkan program Riyadhoh Ramadan memang merupakan program unggulan sekolah yang rutin diadakan tiap memasuki bulan puasa."Dan Alhamdulillah, anakanak terlihat senang dan antusias mengikutinya.

Banyak edukasi yang kita berikan kepada siswa melalui program ini, terutama mengajarkan bagaimana seharusnya mengisi bulan ramadhan nan penuh berkah ini,"katanya.

Ia pun berharap semoga dengan program ini siswa Al-Azhar selalu bisa menjadi pribadi muslim sejati, giat tekun belajar mandiri serta menuju insan yang rabbani."Kegiatan ini ditutup dengan bakti sosial sesama warga sekolah," tutupnya.(i)

IKUTI UJIAN TAHFIZ: Seorang siswa SMP Islam AsShofa saat mengikuti ujian Tahfiz Alquran di ruang audio sekolah, beberapa waktu lalu.

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

SMP As-Shofa Gelar Ujian Tahfiz Alquran SEBANYAK 140 siswa dari kelas VIII SMP Islam As-Shofa mengikuti serangkaian ujian Tahfiz Alquran tahun pelajaran 2015-2016 pada Jumat (27/5) beberapa waktu lalu. Kegiatan yang mengambil tema 'Menghafal Alquran mudah dan menyenangkan' ini dipusatkan di ruang audio sekolah dan diuji oleh penguji yang berkompeten dan ahli dibidangnya. Untuk diruang audio ini, ujian diikuti sebanyak 25 siswa pilihan yang telah hafal Alquran hampir 3 Juz. Mereka ini memang siswa terbaik dari segi hafalan suratnya yang telah diseleksi sebelumnya oleh guru agama sekolah. Tampak hadir diacara ini pengurus yayasan, Kepala SMP Islam As-Shofa Aprinandes SPd, majelis guru, wali murid, peserta ujian serta beberapa perwakilan siswa dari kelas VII.

Hal ini disampaikan oleh waka kesiswaan SMP Islam As-Shofa Rita Yustina SPd."Alhamdulillah, anak-anak kami yang kelas VIII telah selesai mengikuti ujian Tahfiz.

Untuk kegiatan inti memang dipusatkan di ruang audio sekolah, saat itu anak-anak diuji langsung oleh penguji dari luar,"katanya.

Dijelaskannya lagi, acara ini berlanjut untuk siswa lainnya yang juga mengikuti ujian Tahfiz ditempat yang berbeda, yakni dikelas masing-masing yang diuji langsung oleh guru agama."Jadi, selain ke-25 siswa ini, mereka yang belum mengikuti ujian diuji dikelas masing-masing pada siang harinya,"ungkap Rita yang saat itu juga didampingi oleh waka Perencanaan dan Peningkatan Mutu Sekolah (P2MS) Aisyah Sri Rithmiati SSi.(i)

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

FOTO BERSAMA KASEK:Siswa yang berprestasi foto bersama Kepala SMA Al-Azhar Nazri SThI dalam serangkaian acara Riyadhoh Ramadan di aula sekolah, Selasa-Kamis (7-9/6/2016) lalu. „ TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

z www.zetizen.com z info.zetizenriau@gmail.com z Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

AHAD, 12 JUNI 2016

AC

Terimakasih

Oh ciumanmu sungguh menggoda Menarik bulu rindu keluar dari peraduannya Betapa hebat aroma mu Hingga membuatku tergama

Aneh Sering terdengar bisik-bisik korek api Meramal kegilaan pasangan yang merapi Peduli apa mereka Saat akulah perawan cinta

Sepetak ruang cintaku dengan layar laptop Hanya kau yang setia menyentuhku Tak hentinya kau padamkan api ditubuhku Dan menyelimutiku seperti salju Seseringnya aku risih dengan cumbumu Yang terus mengusikku Tapi biarpun begitu kau yang selalu ku rindu saat api membakar kalbu,,,

Aku bermain api Namun aku tak tau pemadamnya Saat bakar menghanguskan ku Tapi tidak pada hatiku

31

Terimakasih telah membawa awan kegelapan menyelimuti hati Hingga menjatuhkan butiran bening dalam setiap sambaran sang petir Inikah pelangi yang pernah terjanjikan?

Setelah badai menghabiskan semua impian Terimakasih telah membuat terjatuh dalam kata penantian Yang ternyata hanya khayalan belaka Tataplah selagi ada Karena terimakasihku kan selalu ada Saat jiwa tiada lagi berada

oleh:Liana Rindu Mahasiswi Smart Fast Semester 2 jurusan Adm Bisnis Perkantoran, Pekanbaru

Lewat Kata S

Oleh: Aryani Aji Mahasiswi UIN Suska Riau

Forum Guru

B

ULAN suci Ramadhan telah tiba, ummat Islam dunia men yambutnya dengan suka cita.

Kesadaran untuk berpuasa di bulan suci Ramadhan tidaklah hadir cumacuma, itu dikarenakan amar makrufnya Allah Swt yang salah satunya tertuang dalam hadist dari Abi Sa’id al-Khudri ra. menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Tak ada seseorang yang berpuasa sehari saja karena Allah, melainkan Allah SWT akan menjauhkan wajahnya dari api neraka dalam jarak tujuh puluh tahun.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dan hadist lainnya juga, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan Ramadan. bulan yang diberkahi,bulan yang penuh dengan rahmah dan magfirah,karena Allah telah mewajibkan atas kepadamu untuk berpuasa padanya.” (HR Ahmad).

Rasulullah sangat menganjurkan umatnyauntukmenyambutbulanRamadhan ini dengan semangat kegembiraan. Mengingat bulan Ramadhan merupakan penghulu dari segala bulan (sayyidusyhur) yang di dalamnya terkandung banyak keutamaan yang tidak ada dalam bulan-bulan lain ter REDAKTUR: MARRIO KISAZ

ETIAP kali aku membacan ya, aku selalu ingin menulis.

Setiap kali aku menyelami maknanya, tumbuh pula inginku yang sama. Membubuhkan hitam di atas putih sepertinya. Menceritakan segalanya, menemuimu lewat kata...

Aku masih ingat, kita bertemu pertama kali di jalan yang di samping kanan kirinya bergantungan segala jenis tanaman. Aku masih ingat benar, engkau datang dari arah yang berlawanan dengan sekumpulan kawanmu penuh dengan tawa berderai.

Mungkin memang kebiasaan kalian yang selalu ingin membuat waktu berlalu dengan kebersamaan dan kebahagiaan. Engkau hampir-hampir saja menabrakku saking tidak memperhatikan jalan.

Sementara jalanku masih panjang, beberapa puluh meter lagi dari jalan pertama kali kita bertemu. Sesekali kulihat engkau diakhir jalanku, yang kudapati adalah punggungmu yang semakin jauh. Menyisakan titik hitam. Dan aku masih menunggu beberapa waktu sampai titik hitam itu benarbenar hilang.

“Engkau harus pergi,” Kataku hampir tak terdengar.

Kubuka pintu pagar rumah.

Kususuri halaman hingga kutemui jalan menuju beranda samping. Ternyata, aku menemuimu lagi. Aku tersenyum. Lalu menghampirimu dengan segera, duduk menghadapmu dan memperhatikan beberapa bagian yang mungkin adalah bekas luka.

Namun, engkau diam saja, malah tertunduk semakin dalam.

“Ada apa?” Tanyaku.

Engkau hanya diam. Kutunggui jawabanmu. Namun tak ada sedikitpun jawaban. Biasanya kalau sudah seperti itu aku juga akan diam. Mencari tempat lain untuk bersandar dan menikmati angin siang dengan hamparan ilalang di depan beranda. Aku membiarkanmu. Dan akhirnya engkau melakukan hal yang sama denganku. Duduk bersandar dan membiarkan mata kita terkatup.

Kita memang punya kebiasaan yang sama walaupun hal sederhana seperti itu.

“Apakah engkau mengira aku sengaja mendatangimu?” tanyaku

sambil tersenyum, menoleh padanya sebentar dan kembali seperti semula.

“Tidak. Aku bahkan tak punya keinginan seperti itu.” Lanjutku.

“Aku hanya sedang berdamai dengan takdirku.”

Kini gantian ia menoleh padaku. Menatapku dengan tanya.

“Engkau seharusnya tak di sini pula.” Kataku, masih menutup mata, semakin menikmati angin sepoi siang ini.

Ia berdiri, tanpa tanya pula ia mengembalikan dirinya entah kemana. Aku kehilangan dirinya. Aku tersenyum dengan lelehan hangat di pelupuk mataku. Membiarkan bulirnya terjatuh, membiarkan semuanya terjadi.

Aku masih menutup mata.

Mengikuti kemauan hati dalam sesegukan dan tangisku yang semakin bergemuruh. Ilalang pun tak akan pernah tahu mengapa aku seperti ini, bahkan tanamantanaman yang tergantung di jalan tempat pertama kali kita bertemu itu pun tak akan sama sekali tahu. *** Untukmu, yang pernah kutemui di persimpangan jalan 20 tahun mendatang. Di dunia ini, selalu ada yang datang dan pergi.

Siapapun ia, orang yang pernah kita kenali sebagai salah satu manusia yang pernah datang dan menyapa kehidupan kita.

Engkau perlu tahu, kadang seseorang itu datang terlalu lekat untuk menjadi pelengkap hidupmu.

Kadang juga, seseorang itu mudah sekali untuk dilepaskan, datang dan pergi begitu saja, tak berbekas apa-apa.

Engkau tahu, ada seseorang yang harus engkau kembalikan hatinya.

Seseorang itu adalah aku.

Engkau tahu mengapa? Karena aku telah membunuh perasaanku sepanjang waktu olehmu.

Aku butuh pengembalian yang setimpal di sepanjang perjumpaan yang sebenarnya ingin kuhindari, ingin kujauhi!

Karena, dekat denganmu sama saja dengan membunuh diri sendiri secara perlahan.

Aku tahu, engkau orang yang mudah menghilang dan melupa-

kan.

Tapi tidak denganku! Dan di antara proses memberi dan menerima, aku adalah orang yang tak ingin memilih kedua-duanya.

Aku dingin, dan begitu ingin membekukan diriku untukmu.

Bahkan, untuk hal seperti ini, mungkin aku “terlalu” dalam menyikapinya.

Maaf, tapi andai engkau tahu, aku benar-benar tak mengharapkannya.

Sayangnya, ia muncul dari sini, dimana Allah letakkan ia dekat dengan empedu dan dengan sifatnya yang sering terbolakbalik.

Asal engkau tahu, akalku sebenarnya tak ingin menerimanya!

Aku tahu engkau akan acuh.

Maka, sebelum aku dicampak-

kan sejauh-jauhnya, aku mempersiapkan diriku.

Mengemban rasa nyeri ini yang sering kurasai setelah pulang.

Menyimpan lagi pertanyaan besar tentang “Ada apa dengan diriku?”

Aku kepayahan.

Mengenai cinta yang tak tahu seharusnya akan tersemat dimana.

Mengenai benci yang tak tahu mengapa berlabuh.

Tuhan, Di keterbatasan indera dan lemahnya iman, Aku tahu ini tak semestinya sama.

Maka, kubiarkan ia berjalan dengan caranya sendiri.

Aku suka seperti ini.

Menceritakan hidup secara alami, mengalir tanpa paksaan.

Aku melihat diriku, entah selelah apa aku setelah kepulanganku di akhir nanti.

Aku benar-benar ingin memerdekakan diri. Darinya, ataupun dari perasaanku.

Karena aku tahu itu semu.

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com.

Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Ramadan Bulan Pendidikan utama dalam hal pendidikan untuk membentuk karakter ummat.

Bulan Ramadhan di gelari dengan Syahrut Tarbiyah (Bulan Pendidikan). Bulan ini kita dididik secara langsung oleh Allah SWT meliputi aktivitas yang sebenarnya umum seumpama makan dikala waktu berbuka tiba hingga kesehatan kita terjaga.

Atau kita diajarkan supaya pandai mengatur waktu dalam kehidupan.

Kapan waktu makan, kapan waktu bekerja, kapan waktu istirahat dan kapan waktu ibadah.

Sedangkan kompetensi dasar adalah supaya umat Islam mampu menahan diri dari segala yang membatalkan sejak terbit fajar hingga matahari terbenam di ufuk barat. Disaat umat Islam mengikuti dengan benar atauran-aturan dalam sekolah Ramadhan sesuai dengan aturan ditetapkan dalam silabus Tuhan, maka dia akan lulus dengan gelar muttaqin.

Hakikat bulan Suci Ramadhan sebagai bulan pendidikan Banyak dari kalangan ulama salafusshalih yang memberikan penjelasan tentang hakikat bulan Ramadhan sebagai bulan pendidikan, di antaranya adalah Syaikh Raghib

As-Sirjani dalam madhan sebagai tabuku ‘Ramadhan wa mu agung yang isBina’ul Ummah’ betimewa yaitu Syahrliau menyebutkan, ul Qur’an. Al-Qur’an bahwasanya di pertama sekali ditudalam bulan Rarunkan tada tanggal madhan terdapat 17 Ramadhan maka banyak kandungan seyogianya di bulan nilai-nilai pendidiini kita harus banykan dan pengajaran ak membaca dan (durusuttarbiyah wamengkaji kandunta’lim) yang harus digan Al-Qur’an di pahami dan dijalankarenakan kita sekan oleh kaum mus- Oleh H DEDI ERWAN, SAg bagai umat haruslah limin agar pesan-pe- Kepala MI Darul Iman Muara faham dan mengerLembu, Kuantan Singingi san Allah SWT melati Amar makruf nahi lui kehadiran bulan mungkar Allah Swt Ramadhan dapat dijadikan media yang terkandung di dalamnya. Nabi dan sarana efektif untuk mendekat- Muhammad SAW ialah penerima alkan diri pada Allah Swti (taqarrub il- Qur’an sebagai Wahyu yang diwahallah). yukan memiliki karakter yang luar Hakikat bulan suci Ramadhan juga biasa. disebutkan oleh Ibnu Qayyim ”PuaNilai-nilai yang terbentuk antara sa dapat mengingatkan bagaimana lain yang pertama adalah nilai penrasanya perut keroncongan dan da- didikan jihad. Pendidikan Jihad yang haga yang membakar dan sering di maksud adalah jihad melawan dirasakan para fakir miskin”. Jadi, di hawa nafsu seperti nafsu makan, nafsaat kita melihat orang lain serba su birahi dan nafsu yang tercela kekurangan, maka tersentuhlah hati (mengupat, menghina, berbohong, untuk berbagi kepada mereka. menipu, dan lain sebagainya).

Seterusnya hakikat Bulan RaDan nilai yang kedua adalah nilai

Silaturrahim yang di bulan lain manusia kerap dalam ikatan jarak jauh.

Di bulan Ramadhan inilah kita menumbuhkan kembali suasana ukhuwah diantara kaum muslimin dengan selalu berinteraksi saat berbuka terutama di dalam biduk rumah tangga. Di surau-surau dan di Masjid/Mushollah.

Dan diantara tetangga juga saling mengantarkanmenuberbukasehinggaantara kaum muslimin terasa sekali kebersamaan dan kesatuan. Dengan kebersamaan itu bulan Ramadhan di namakan Syahrrul Ukhuwah.

Selanjutnya nilai yang ketiga adalah nilai spiritual. Bulan Ramadhan adalah Bulan Ibadah karena pada bulan ini kita banyak sekali melakukan ibadah-ibadah sunnah disamping ibadah wajib seperti shalat sunnat dhuha, rawatib, tarawih, witir ataupun qiyamullail serta tadarusan al-qur’an yang pada bulan lainnya jarang kita lakukan. Inilah dimensi makrifat Ramadhan untuk Umat Islam menuju ketakwaan yang sesungguhnya sebagai tujuan dari diwajibkan puasa (QS 2:183).

Dan nilai yang terakhir adalah nilai pendidikan untuk generasi bangsa.

Bulan Ramadhan adalah kesempa-

tan emas untuk orang tua untuk membentuk karakter seorang pemimpin agama dan Negara dalam diri anak-anaknya. Maka dari itu orang tua bisa mendaftarkan anakanaknya bergabung sekurangkurangnya dengan pesantren kilat yang di adakan di sekolah mereka atau di musalla dekat rumah. Kenapa harus pesantren kilat? karena di pesantren kilatlah didikan agama akan bertambah, mereka akan disibukkan dengan berbagai macam kegiatan seperti belajar rukun shalat wajib, Shalat Sunnah, shalat fardhu kifayah (shalat mayit) dan belajar tajwid agar anak-anak tahu tata cara bacaaan Al-qur’an dengan fasih dan benar.

Setelah sebulan penuh kita dididik di sekolah Ramadhan, maka langkah selanjutnya adalah mengamalkannya semua keilmuannya di sebelas bulan berikutnya. Ilmu pada seseorang ibarat sebatang pohon dan amal sebagai buahnya. Perintah belajar dan menuntut ilmu bertujuan meningkatkan kuantitas dan kualitas amal umat muslim. Dengan amal itu pula, muslim memperoleh kebahagiaan di dunia dan selamat di akhirat. Wallahu a’lan bishawwab!

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos z AHAD 12 JUNI 2016 zHALAMAN 32

THE HOMELAND OF MELAYU

Wisata Dakwah Okura (WDO) di mana balita juga aman dan nyaman berkuda.

Selain berkuda, di sini juga bisa belajar memanah.

FOTO-FOTO: M AKHWAN/RIAUPOS

Wisata Dakwah Okura, Pekanbaru

Kita Bisa!

Berkuda dan Memanah ala Bertuah Ingin berkuda? Tidak perlu jauh-jauh ke NTT Pengunjung anak-anak ju atau Bandung. Di Pekanbaru juga bisa memacu ga aman men aiki kuda. kuda atau sekedar menunggang kuda. Tidak hanya berkuda, pengunjung juga bisa belajar memanah. Hebatnya, tidak ada sepeserpun dipungut biaya untuk masuk ke tempat wisata itu.

Tertarik? Atau ada yang bertanya di mana tempat wisata yang gratis itu?

Kuda terlatih dan mudah dikendarai.

Riau Kami Molek

Laporan ADRIAN EKO DESRILIANTO, Pekanbaru adrianeko-d@riaupos.co.id

B

T

IDAK jauh dari kawasan Danau Buatan, lokasi wisata yang tidak memungut biaya masuk ini ter letak. Sekilas, memang tidak ada yang menarik. Berada di atas perbukitan, dari pintu masuk Jalan Okura Kecamatan Rumbai Pesisir semuanya biasa saja. Di depan gerbang, sebuah pintu selamat datang yang bertulisan pesantren untuk penghafal Alquran tertera. Tidak seperti tempat wisata lainnya, tidak ada satupun tempat memungut tiket masuk. Apa ini artinya gratis? Tenyata memang benar-benar gratis untuk sekedar melihat-lihat aktifitas Okura Stable yang memiliki 9 ekor kuda tersebut. Tidak ada syarat khusus untuk masuk ke kawasan tersebut selain berpakaian sopan. Untuk perempuan, karena ini terletak di kawasan pesantren, disarankan untuk mengenakan hijab atau selendang penutup kepala.

Apa yang menarik disana jika gratis masuknya. Satu hal yang menarik, pengunjung bisa memberikan makan kudakuda yang dipelihara secara langsung, tapi tetap diawasi oleh yang ahli. Cukup membawa wartel sendiri. Ingin coba menunggangi kuda, yang ini baru bayar. Tapi bayarannya tidak besar karena uangnya juga untuk membantu operasional pesantren, istilahnya berwisata sambil bersedekah.

Ada beberapa paket yang ditawarkan pengunjung untuk menikmati sensasi berkuda dan memanah. Paket untuk umum berkuda dan memanah minimal 20 orang, per orang Rp50 ribu, serta untuk paket edukasi siswa SD-SMP dipungut Rp35 ribu untuk dua aktivitas yang sama. Ditambah penawaran khusus untuk mereka yang ingin menggelar field trip yaitu mengenal kuda dan memanah dan kunjungan dengan paket Rp15 ribu per org minimal 20 orang. ''Semua paket sudah lengkap. Disini juga bisa dilakukan camping dengan tenda yang kedepan akan kita siapkan paketnya. Untuk pengunjung, biasanya hari libur cukup banyak,'' terang Koorlip, Muhammad Ari Saiful.

Meski hanya memutari tempat latihan, tapi sensasi berkuda jelas membuat pengunjung ketagihan. Soal fasilitas, karena disini baru, disarankan untuk membawa makan minum sendiri.*** „ REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

OLEH MHD NAZIR FAHMI

Anak-anak juga senang bermain dengan kuda yang ramah.

Pengunjung kelompok anak-anak selain berwisata mendapatkan edukasi tentang memanah.

Seorang pengunjung perempuan sedang memberikan makan kuda di Okura Range.

Seorang pengunjung laki-laki juga tak melewatkan kesempatan memberi makan kuda.

APAK Gubernur, bupati, wali kota, ket ua DPRD provinsi dan kabupaten.

Pak Kadis Pariwisata, bapak-bapak dan ibu semua yang saya hormati. Kita bisa jadikan Riau sebagai destinasi pariwisata. Kita bisa seperti Malaysia. Bisa seperti Singapura. Kita bisa seperti mereka. Dan kita sama-sama berada di perlintasan Selat Melaka.

Mari lupakan minyak bumi. Selama ini kita sama-sama terlena dengan minyak. Ketika harganya tidak seberapa, kita pun terhenyak. Seakan semua kita jadi melarat. Ternina bobok dengan uang minyak.

Sudahlah. Ayo kita bangun. Banyak yang lebih menggiurkan dari pada minyak. Eksplor minyak kita lupakan dulu. Mari kita eksplor keindahan alam dan keberagaman budaya negeri ini. Jangan dengar kata-kata negatif orang tentang alam kita. Ayo bersama kita katakan kepada mereka: Riau Kami Molek.

Dari tepian Selat Melaka ada Pantai Rupat nan indah. Ada Kota Bagansiapi-Api yang melenggenda dengan Bakar Tongkangnya.

Ada Pulau Jemur dan Pulau Arwah dengan spesies penyu yang terkenal. Itu di laut. Ke darat, ada sungai terdalam di Indonesia.

Sungai Siak. Di lekuk sungai berdiri Istana Siak. Ada Bono yang mendunia. Ada Pacu Jalur. Ada Candi Muara Takus. Banyak danau dan beragam budaya. Banyak dan banyak yang lain lagi.

Kita punya semua. Semua itu emas. Harganya tidak akan jatuh. Kita akui selama ini kita cuai. Ya sudahlah. Itu masa lalu. Ayo kita peduli wisata. Kita semua. Sinergi langkah efektif. Kebersamaan modal utama. Ayo bangun pariwisata Riau. Kita Bisa! „ TATA LETAK:FEBRI JAMIL

Riau Pos

33

AHAD, 12 JUNI 2016

Masalah

Pencernaan di Awal Puasa

DI AWAL bulan Ramadan, aktivitas berpuasa memang bisa membuat sistem pencernaan beradaptasi. Ditambah pengaturan pola makan yang kurang tepat, berbagai masalah pencernaan bisa muncul.

Nah, apa saja sih masalah pencernaan yang bisa muncul dan bagaimana cara mengatasinya?

Berikut ini masalah tersebut seperti dipaparkan dr Epistel P. Simatupang, SpPD dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ), Jakarta Barat.

1. Mual muntah "Hari pertama puasa, sering orang makan terlalu banyak saat buka puasa kemudian langsung tidur. Nah saat tidur kan metabolisme lambat dan saat waktu sahur jadi kenyang akhirnya nggak sahur," tutur dr Epistel dalam Media Gathering di Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ), Jakarta Barat.

Jika seperti itu, di siang hari perut pun kosong dan asam lambung naik. Cara mengatasinya menurut dr Epistel yakni selalu makan saat sahur supaya minimal perut terisi sampai siang dan hindari makanan berlemak. Kemudian tambahkan makanan berserat tinggi karena membuat lambung kenyang lebih lama.

2. Diare "Memang di awal puasa ibaratnya sistem pencernaan terkejut maka bisa memicu diare. Konsumsi makanan berlemak terlalu banyak juga bisa memicu karena pada dasarnya lemak susah dicerna.

Untuk mengatasinya, terapkan pola makan seimbang yang sehat

dan secukupnya," kata dr Epistel.

3. Kembung Kembung, jelas dr Epistel disebabkan karena makan dan minum kebanyakan. Di lambung, cairan adalah yang pertama kali diturunkan ke usus kecil baru setelah itu lambung mengeluarkan asam dan enzim. Ketika proses tersebut belum selesai tapi ditambah minum lagi, maka pencernaan melambat kembali.

"Atasi dengan makan secukupnya dan tinggi serat," ujar dr Epistel.

4. Konstipasi Tubuh akan menyesuaikan karena saat tidak berpuasa terbiasa makan 3 kali tapi saat puasa, perut dalam kondisi kosong kurang lebih 14 jam. Akibatnya, buang air besar (BAB) yang biasanya tiap hari jadi lebih jarang. Menurut dr Epistel, atasi konstipasi minum air 6 sampai 8 gelas sehari dan konsumsi makanan tinggi sehari.

5. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) kambuh "Ini sering terjadi pada orang yang kerap buka puasa telat, lalu makan banyak dan langsung tiduran. Akibatnya, asam lambung penuh, makanan naik ke kerongkongan. Semalaman dada terasa panas," kata dr Epistel.

Atasi kambuhnya GERD dengan menghindari makan yang berlebihan, konsumsi kopi dan makanan lemak tinggi. Kemudian, jangan berbaring setelah makan. Jika ingin tidur, baiknya sediakan jeda waktu 23 jam setelah makan. Lalu jika ingin tidur setelah sahur, gunakan posisi berbaring lebih tinggi.(int/noi) INTERNET

Kebiasaan Ini Malah Bikin Badan Melar setelah Ramadan FREKUENSI makan menjadi dua kali yakni saat sahur dan berbuka. Semestinya, berkurangnya frekuensi makan bisa menurunkan berat badan. Tapi, pada beberapa orang justru yang terjadi tubuh malah makin melar.

Diungkapkan dr Errawan R. Wiradisuria, SpB(K)BD, pada beberapa orang, saat puasa memang

bisa saja justru membuat yang bersangkutan malah mengalami kenaikan bobot. Hal ini tak lepas dari kebiasaan yang dilakukan.

"Pada orang tertentu ya, kalau dia ada bakat bisa aja makin gemuk ditambah makannya dipindahkan. Jadi dia memindahkan waktu makan siang ke malam ya sama aja justru

bikin gemuk," kata dr Errawan dalam Media Gathering di Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ), Jakarta Barat.

"Terus ada juga kan yang siang tuh tidur aja, nggak ngapa-ngapain, nggak gerak. Leha-leha aja gitu.

Jadinya kan nggak gerak badannya," tambahnya.

Untuk itu, dr Errawan menyarankan agar tetap beraktivitas meski berpuasa. Memang, tubuh lemas dan merasa lapar bisa dialami. Namun, keuntungan lain dengan tetap beraktivitas saat berpuasa salah satunya untuk mengalihkan fokus supaya tidak terasa, sudah tiba waktunya berbuka.

Hadir dalam kesempatan sama, dr Epistel P. Simatupang, SpPD

mengingatkan untuk tak terbiasa kalap atau balas dendam saat berbuka puasa. Sebab, konsumsi makanan terlalu banyak juga tak baik bagi lambung. Akibatnya, bisa timbul berbagai masalah pencernaan.

Misalnya saja mual muntah, kembung, dan kambuhnya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

"Agar terhindar dari masalah pencernaaan, konsumsi asupan dengan gizi seimbang, minum air putih 6 sampai 8 gelas per hari, tidur cukup, dan olahraga secukupnya. Hindari rokok, kopi, atau suplemen stimulan seperti produk minuman dengan kandungan kafein dan stimulan tinggi," kata dr Epistel memberi saran.(int/noi) INTERNET

Cara Mengurangi Efek Buruk Terlalu Banyak Duduk

INTERNET

Alas Kaki Sempit, Kaki Rentan Kapalan MENGGUNAKAN alas kaki yang sempit disebut bisa menimbulkan kutu air hingga kaki lecet. Pakar mengatakan selain dua hal tersebut, menggunakan alas kaki sempit juga bisa menyebabkan kaki kapalan. dr Laksmi Duarsa, SpKK dari D&I Clinic Denpasar mengatakan kapalan terjadi karena pertumbuhan kulit yang berlebih. Penumpukan kulit ini terjadi karena sepatu atau alas kaki yang sempit membuat gesekan yang berulang-ulang.

"Nah ketika kapalan, kulit akan numpuk dan dia akan jadi flat tapi kadang bisa juga jadi lancip nusuk ke dalam yang akan menyebabkan rasa nyeri," tutur dr Laksmi.

Hal senada juga dikatakan oleh dr Eddy Karta, SpKK dari EDMO Clinic Jakarta Selatan. Ia mengatakan pada beberapa orang kapalan terjadi berulang-ulang karena struktur kaki mereka yang unik.

Mengatasi kapalan pun menu„„REDAKTUR: REDAKTUR:NURIJAH NURIJAHJOHAN JOHAN

rutnya susah-susah gampang.

Pada kasus kapalan yang tidak terlalu tebal, obat seperti salep dan krim masih bisa digunakan. Salep dan krim berfungsi untuk melunakkan atau menipiskan bagian kulit agar tidak terlalu tebal.

Namun pada kasus ketebalan yang dalam, biasanya pasien akan mengeluh nyeri. Hal ini terjadi karena penebalan kulit menekan saraf telapak kaki. Pada kasus ini, salep dan krim tak ampuh lagi digunakan. Pembedahan minor untuk mengatasi kapalan ini disebut dr Eddy sebagai operasi eksisi.

"Area yang akan dibedah disuntik anestesi local, setelah itu menggunakan skapel dibuat sayatan tertentu seukuran kapalan yang mau dibuang, sisa area bekas kapalan ditutup kadang diperlukan jahitan.

Kurang lebih seminggu jahitan dibuka benangnya diangkat," terangnya.(int/noi)

COBA Anda pikir-pikir, dalam sehari, berapa jam yang Anda habiskan dalam posisi duduk?

Di kantor mungkin sekitar 8 jam, lalu di rumah? Berapa jam lagi Anda duduk-duduk saja?

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jika setiap harinya Anda duduk lebih dari 6 jam, risiko Anda terkena penyakit jantung meningkat sebesar 64 persen. Agak kejauhan?

Bagaimana dengan efek-efek yang langsung terasa seperti pegal-pegal, sakit punggung, nyeri leher, dan berat badan yang bertambah? Jika keseharian Anda banyak dihabiskan untuk duduk, simak tips-tips ini untuk mencegah dan meringankan efek buruk duduk terlalu lama.

1. Atur Posisi Duduk Anda mungkin

tahu bahwa duduk membungkuk berakibat tidak baik kesehatan, namun ternyata duduk terlalu tegak, tepatnya 90 derajat, juga tidak baik untuk tulang dan sendi.

Para ilmuwan dari Kanada dan Skotlandia menemukan bahwa posisi duduk 135 derajat adalah yang paling nyaman dan lebih baik untuk kesehatan sendi Anda.

Pastikan juga layar komputer terletak langsung di garis mata Anda agar leher tidak perlu terlalu menunduk. Psst, jika bos Anda curiga Anda sedang bermalas-malasan karena posisi duduk Anda yang tampak santai, tunjukkan artikel ini

pada beliau!

2. Gunakan Setiap Kesempatan untuk Bergerak Jika ada hal yang perlu Anda bicarakan dengan kolega, jangan gunakan email atau pesan singkat. Langsung saja ke mejanya.

- Ada yang menelepon? Berdiri dan angkat telepon Anda sambil sedikit berjalan-jalan.

- Selesai makan siang, jika ada waktu, jangan langsung kembali ke meja Anda dulu. Selain berguna untuk menyelipkan sedikit aktivitas fisik, jalan-jalan mengelilingi area sekitar kantor selama beberapa menit juga membantu proses pencernaan dan meringankan tekanan.

3. Jadwalkan Waktu untuk Bergerak Untuk setiap satu jam Anda duduk dan bekerja, beri diri Anda waktu lima

hingga sepuluh menit untuk berhenti, entah untuk berdiri dan berjalan-jalan maupun meregangkan tubuh. Bila perlu, pasang alarm kecil sebagai pengingat. Coba gerakan-gerakan ini untuk melemaskan otot yang kaku.

4. Buat Diri Sendiri Repot - Parkirkan kendaraan Anda sejauh mungkin dari pintu masuk.

- Selalu pilih tangga dibanding lift atau eskalator.

- Jika Anda terbiasa membawa botol air raksasa, coba ganti ke yang berukuran kecil agar Anda terpaksa harus sering berjalan ke pantry untuk mengisinya. Tapi jangan malah menjadikan ini alasan untuk minum lebih sedikit dari biasanya. Semakin banyak yang Anda minum, semakin sering Anda akan ke kamar mandi dan, ya, semakin sering Anda akan berdiri dan berjalan.

Di luar kantor, peliharalah kebiasaan sehat untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari dan ingat untuk selalu manfaatkan setiap kesempatan untuk bergerak.

Jadi, jika Anda sekarang sedang duduk sambil membaca artikel ini, ayo, berdiri dan stretching atau jalanjalan ringan.(int/noi)

INTERNET „ TATA LETAK: FEBRI JAMIL

34

Riau Pos

z AHAD, 12 JUNI 2016

Minimalisir Sampah di Areal CFD KEGIATAN Car Free Day (CFD) memang mendatangkan banyak pengunjung dengan daya tariknya.

Pasalnya banyak hal-hal positif yang dapat dipetik dari aksi bernuansa lingkungan tersebut.

Berbagai macam kegiatan dilaksanakan di areal car free day. Baik itu berolahraga, berkumpul dengan keluarga, menghadiri kegiatan

bernuansa lingkungan bahkan hanya sekedar bercengkram dengan para sahabat dan kerabat.

Namun, yang kita tidak sadari, dari kegiatan yang mendatangkan keramaian ini juga menimbulkan banyak sampah yang berserakan di areal car free day.

Situasi ini juga menjadi momok masalah yang juga harus diperhatikan oleh Pemerintah Kota setempat

dalam mengelola areal CFD. Hal tersebut juga secara tidak langsung berimbas pada peningkatan intensitas sampah karena mogoknya sejumlah pasukan kuning di Pekanbaru.

Kondisi itu diperparah dengan di sepanjang areal CFD yang sangat luas ini, minimnya ketersedian tempat sampah. Akibatnya pengunjung yang ada, banyak yang membuang sampah sembarangan di areal CFD. Salah satu pengunjung CFD Winda Desliana mengaku, sangat terganggu terhadap sampah yang berserakan di

areal CFD ini, Menurutnya, kondisi tersebut berdampak pada kurang nyamannya pengunjung di areal yang kerap dikunjungi masyarakat setiap akhir pekan tersebut.

“Karena memang yang terlihat disekitar areal CFD ini kurangnya tempat sampah di areal ini. Sehingga semakin menimbulkan sampah yang berasal dari kegiatan yang berlangsung di areal CFD,’’ tuturnya.

Ia menilai hal itu juga tidak murni dari kesalahan pemerintah kota, tapi juga harus diawali kesadaran pengunjung yang harus membuang sampah pada tempatnya. Untuk itu, mahasiswi di salah satu perguruan tinggi itu mengajak masyarakat dan pengunjung CFD untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.(k-sf/rio)

KHUSNUL-SF/RIAU POS

MINYAK: Pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi terus menemukan inovasi, seperti pengembangan miyak goreng berbahan bakar larva yang sedang menarik perhatian di tingkat nasional.

Inovasi Minyak Goreng dari Larva

KHUSNUL-SF/RIAU POS

SAMPAH: Sampah berserakan di areal car free day mengganggu kenyamanan pengunjung, Ahad (5/6/2016).

INOVASI Minyak goreng alternatif berbahan larva serangga mengantar mahasiswa Universitas Brawijaya menjadi juara kedua dalam kompetisi pangan dunia, Thought for Food. Dalam kompetisi di Zurich, beberapa waktu lalu. Mereka meneliti minyak goreng alternatif pengganti minyak goreng berbahan kelapa sawit bernama Biteback.

Empat mahasiswa Teknik Industri Pertanian yang mengikuti kompetisi tersebut adalah Musyaroh, Mushab, Anik Haryanti, dan Mohammad Ifdhol (TIP 2012).

Mereka membuat rencana bisnis minyak goreng berbahan larva jenis kumbang mealworm untuk mengatasi masalah pangan pada 2050. Hasil penelitian mereka, minyak goreng alternatif ini kaya zat besi, omega 3, dan omega 6.

"Berfungsi juga untuk mengatasi anemia atau kekurangan zat besi," kata Musyaroh dalam siaran pers yang diterima Tempo, Senin, 4 April 2016. Serangga jenis kumbang mealworm dipilih karena memiliki daur hidup yang cepat, sekitar 30 hari. Proses budi daya juga tak membutuhkan biaya besar, dan prosesnya mudah.

Selama 30 hari, minyak goreng tak jenuh siap diproduksi. Sebanyak 31 ton larva bisa menghasilkan 21 persen minyak goreng. Sedangkan minyak goreng berbahan kelapa sawit justru menimbulkan banyak masalah, seperti polusi udara, kebakaran hutan, dan mahalnya ongkos produksi. Bahkan juga menyebabkan dampak lingkungan, seperti kerusakan hutan.

Thought for Food Challenge merupakan kompetisi rencana bisnis untuk menghadapi masalah pangan dunia pada 2050. Bermoto “Develop Breakthrough Ideas to Feed 9 Billion People“, kompetisi ini diselenggarakan sejak 2011. Kompetisi tersebut diikuti mahasiswa dari berbagai negara di dunia.

Tim mahasiswa Unibraw menyisihkan 416 tim dari 105 negara. Mereka maju sebagai finalis bersama delapan tim lainnya dari Amerika Serikat, Brasil, India, Uganda, Kenya, Inggris, dan Prancis. Sebagai pemenang kedua, mereka membawa hadiah uang tunai 5.000 Dolar AS. Sedangkan juara TFF 2016, tim dari University of Michigan, Amerika Serikat, membawa hadiah utama sebesar 10.000 dolar AS.(int/rio)

Inkubator Alam UMY untuk Daerah 3T BAGI daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) sarana dan prasarana (sarpras) menjadi salah satu kebutuhan yang sulit untuk dipenuhi. Apalagi sarpras yang harus menggunakan energi listrik seperti inkubator bayi.

Berawal dari keprihatinan melihat banyaknya bayi prematur yang meninggal, lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menciptakan inkubator alam untuk menangani masalah tersebut. inovasi ini tentu amat berguna bagi masyarakat di daerah 3T. “Dan daerah-daerah yang berada di kawasan-kawasan itu, yang terkena krisis listrik rata-rata termasuk daerah 3 T. Sehingga hal tersebut tentunya menjadi kesulitan tersendiri bagi rumah sakit jika in-

gin menyediakan inkubator untuk bayi prematur yang menggunakan tenaga listrik sebagai energi utamanya,” ungkap salah satu anggota tim PKM-KC Inkubator Alam, Angga Ardinista, seperti dinukil dari laman UMY, akhir pekan lalu.

Dalam mengerjakan inovasinya, Angga dibantu empat rekannya yaitu Ferdy Winanta Eka Saputra, Yusuf Susanto, Dwi Verdi Firmansyah dan Henri Yunanto Dwi Chahyo. Secara fisik inkubator buatan lima sekawan itu sama seperti inkubator pada umumnya. Pembedanya hanya pada sumber energi yang digunakan.

“Inkubator Alam sendiri merupakan alat yang memanfaatkan energi matahari sebagai bahan bakarnya. Dalam pembuatan inku-

bator alam ini kami menggunakan solar water heater sebagai kolektor panasnya. Solar water heater tersebut kami peroleh dengan mengumpulkan energi panas matahari, yang kemudian digunakan untuk menaikkan temperatur ruangan Inkubator Alam yang disesuaikan dengan temperatur bayi,” papar Angga.

Angga menyebut, selain memakai energi listrik, inkubator di pasaran juga tidak bisa diatur suhunya.

Sedangkan suhu Inkubator Alam bisa disesuaikan dengan suhu tubuh bayi.

Tidak hanya membantu masyarakat di daerah 3T, inkubator alam ini juga memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki inkubator pada umumnya.

“Inkubator Alam ini mudah dibuat, dilengkapi dengan Air Flow Humidity, Controll Temperatur menggunakan Microcontroller, bisa menampilkan suhu di dalam inkubator menggunakan LED, dilengkapi dengan Alarm Indikator Eror dan mode kontrol udara. Selain itu, harga pembuatan Inkubator Alam ini juga relatif terjangkau masyarakat dan ramah lingkungan INTERNET karena menggunakan energi ter- INOVASI: Lima mahasiswa penemu Inkubator alam yang barukan. Dan jika diproduksi mas- menggunakan energi sinar matahari. sal harganya tentu akan lebih murah,” papar Angga. hubung dengan inkubator alam. peratur dan kelembaban di dalam Angga menuturkan, inkubator “Panas inilah yang kemudian inkubator. Jika temperatur naik bealam ini bekerja menggunakan so- akan menghangatkan ruang inku- berapa derajat di atas temperatur lar water heater yang sudah dimo- bator. Inkubator alam ini juga bayi, maka otomatis katup pada difikasi sebagai kolektor energi dilengkapi dengan sensor temper- pipa akan menutup, serta temperpanas. Energi panas tersebut dialir- atur dan sensor kelembaban yang atur dalam inkubator akan kan melalui pipa-pipa yang ter- berguna untuk mengetahui tem- stabil,”jelasnya.(int/rio)

Info: Anwar (085265705054) PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165) RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356)

Pendopo Cyclist Community Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330) Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784) Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734)

RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @RiauposBikeComm Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773) MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510) Duri MTB Club (DMBC)

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri Info: Farid Yoeng (08127649660) Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805) Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111) AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238) BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006) GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat

Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986) INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986) Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996)

Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay

Rainbow BMX Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai.

Info : Halim (085265834013) Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan.

More Info: Eex (pin: 22EDC083) Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723) Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580) ZBC (Zeta Bicycle

Community) Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074) PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920) Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666) Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SAVE THE EARTH

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

35

MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN

Penanganan

Banjir Mulai Dirancang

MHD AKHWAN/RIAUPOS

DORONG: Pengendara mendorong kendaraan yang mogok saat melewati banjir di Jalan Riau, Pekanbaru, baru-baru ini.

PERMASALAHAN banjir memang menjadi ‘’pekerjaan rumah’’ yang selalui menghantui Provinsi Riau. Tidak hanya di Ibukota Provinsi, kondisi peningkatan intensitas air dalam jumlah yang cukup besar juga menyerang beberapa kabupaten/ kota di tanah Melayu Riau.

Kondisi ini terus menarik perhatian pihak-pihak yang berkompeten dibidangnya.

Dalam penerapannya, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air (Ciptada) Provinsi Riau salah satu pihak yang harus mencarikan solusi untuk kondisi tersebut. Untuk penanganan secara berkelanjutan, sudah mulai dirancang beberapa solusi. Sepeerti akan membangun dan memperbesar Daerah Aliran Sungai (DAS) di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru dan beebrapa titik lainnya.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Ciptada Provinsi Riau, Dwi Sumarno, akhir pekan lalu.

Menurutnya, untuk mengatasi persoalan banjir di Pekanbaru perlu dicari akar masalahnya, dan sumber penyebabnya. “Ini lah tujuan mengapa DAS itu wajib dijaga. Jika tidak ini akibatnya banjir di mana-mana, seperti di lingkungan warga Kecamatan Marpoyan Damai,” katanya.

Ia menerangkan, banjir ini

bukan lagi permasalahan baru di Pekanbaru, tapi telah berulangkali setiap tahun. Dimana fenomena banjir ini berbeda dengan banjir musiman yang terjadi di luar kota yang berada rendah dan aliran sungai.

Dwi mengakui pihak Pemerintah Kota Pekanbaru telah melakukan beberapa langkah.

Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Riau berperan memberikan suport sesuaid engan tupoksi yang dimiliki. Solusi untuk banjir kedepan pihak Ciptada Riau akan memperbesar dan membangun aliran sungai yang aliranya menuju sungai air hitam di Jalan Soekarno Hatta.

Aliran sungai itu dibuat mulai dari Jalan Bakti sampai ke persiampangan SKA, dan dari SKA terus nyambung sampai ke Jalan Riau. Sedangkan untuk cabang-cabang anak sungainya akan dilakukan pengerukan agar air mengalir dengan lancar sampai menuju Sungai Air Hitam.

“Kita juga akan koordinasikan dengan Pemko Pekanbaru.

Untuk bersama-sama menghimbau masyarakat Pekanbaru bisa menjaga dan mempelihara DAS dengan Baik. Karena untuk mengatasi bajir itu kuncinya hanya pada alira air sungai yang bersih dan baik. Iniyang sedang kita upayakan,’’ imbuhnya.(rio)

Penanganan Sampah Jadi Perhatian LANGKAH penanganan sampah terus menjadi perhatian di beberapa daerah di Indonesia. Langkah-langkah staretegis dan inovasi pun dilakukan untuk menjawab permasalahan tersebut.

Tidak hanya di Riau, daerah tetangga seperti Kabupaten Karimun juga memberikan perhatian untuk penanganan hal tersebut. Seperti dengan memaksimalkan 20 unit kendaraan roda tiga maupun roda empat untuk penunjang pengangkutan sampah di Pulau Karimun. Kendaraan fasilitas kebersihan itu berasal dari hibah beberapa perusahaan swasta dibidang batu granit dan perbankan di Kabupaten Karimun.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, permasalahan sampah memang perlu ditangani serius. “Bantuan 20 unit fasilitas kendaraan roda tiga dan roda empat untuk pengangkut sampah itu nantinya akan kita serahkan ke semua kelurahan yang ada di Pulau Karimun, masing-masing Kelurahan akan diberikan satu unit. Mereka harus mengelola

kebersihan di lingkungannya,” ungkap Rafiq.

Dengan adanya bantuan dari berbagai pihak mulai dari perusahaan granit dan perbankan, dia berharap agar persoalan sampah di Karimun dapat diselesaikan dan lingkungan menjadi bersih dan asri.

Bupati Karimun mengungkapkan, Karimun masih mengalami kekurangan armada pengangkut sampah. Namun dengan adanya bantuan itu akan dapat mengurangi beban dan lingkungan di tingkat Kelurahan akan semakin terawat dan bersih serta terbebas dari tumpukan sampah. ‘’Semua itu akan kita distribusikan nantinya ke kelurahankelurahan sebagai kendareaan operasional kebersihan wilayah mereka. Akan kita prioritaskan dulu untuk wilayah perkotaan,” jelasnya.

Harapan itu tidak hanya untuk Pulau Karimun melainkan di berbagai pulau termasuk di Kundur yang memang masih sangat minim fasilitas kebersihan khususnya armada pengangkut sampah.

Sehingga kerjasama dari seluruh pihak sangat diharapkan.(selamatsf/rio)

Mengolah Sampah Menjadi Barang Berkualitas SAMPAH tidak selamanya menjadi barang yang tidak berharga. Sampah dapat menjadi barang yang bernilai ekonomis, jika dikemas dan diolah secara benar dan proporsional.

Seperti yang diterapkan PT RAPP (Riau Andalas Pulp and Paper) bekerja sama dengan Komunitas Pecinta Lingkungan(KPL) Provinsi Riau yang mengadakan seminar Waste Management dengan tema ‘Bank Sampah, dari sampah jadi berkah’, beberapa waktu lalu. Timbunan sampah dapat menyebabkan berbagai permasalahan, baik langsung maupun tidak langsung, bagi masyarakat.

Ketua Komunitas Pecinta Lingkungan Riau Andy Supriadi, bahwasanya KPL berkomitmen untuk Riau bebas sampah.

Adapun program kerja kedepannya, KPL akan membuat koperasi sampah.

“Dengan memanfaatkan sampah plastik yang didaur ulang menjadi tas dan lainnya, akan meningkatkan kesadaran masyarakat. Sehingga masyarakat akan berlomba menabung sampah, dan KPL kedapannya ini menjadi REDAKTUR: MARRIO KISAZ

wirausaha” ungkap Andy.

Sedangkan pemateri seminar Sovi meyampaikan bahwa, sampah bukan lah bencana, tapi berkah. Jika seluruh masyarakat peduli pemanfaatan sampah, jumlah sampah kota pekanbaru 500 ton per harinya.

Jumlah tersebut bisa dijadikan industry kreatif, dengan cara memilah sampah dari sekarang.

“Sampah bukan lah bencana, tapi berkah, tergantung kitanya lagi mau bagaimana,” terangnya.

Ia juga menerangkan, dampak langsung dari penanganan sampah yang kurang bijaksana diantaranya adalah, berbagai penyakit menular maupun penyakit kulit, gangguan pernafasan, serta dapat mengganggu kesehatan manusia. Mengganggu estetika lingkungan, karena terkontaminasinya pemandangan oleh tumpukan sampah, dan juga bau busuk yang menyengat hidung.

“Sedangkan dampak tidak langsungnya itu bahaya banjir, yang disebabkan oleh terhambatnya arus air disungai, karena terhalang timbunan sampah yang dibuang ke sungai, dan lainnya,” tutup Sovi.(selamat-sf/rio)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

KARHUTLA: Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terpantau di Kabupaten Bengkalis, beberapa waktu lalu.

Antisipasi Karhutla Dilakukan Menyeluruh PENANGANAN kebakaran hutan dan lahan (karlahut) terus dilakukan secara menyeluruh. Baik di tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten/kota. Komitmen ini diperlukan mengingat ancaman karhutla masih dapat terjadi, apalagi Riau akan memasuki musim kemarau.

Selain itu, hasil analisis BMKG Pekanbaru Riau mulai dihampiri

hot spot yang tersebar di beberapa daerah. Untuk itu, langkah penanganan dan antisipasi perlu dilakukan secara menyuluruh dengan melibatkan instansi-instansi terkait yang berkompten dibidangnya.

Misalnya di kabupaten Indragiri Hilir, untuk mengantisipasi terjadi kebakaran dibulan Ramadhan, Kepala Badan Penanggulangan Ben-

cana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Yuspik, SH, mengimbau masyarakat agar selalu waspada bahaya api.

“Kami sudah lakukan himbauan jelang Ramadhan kemarin, tentang bahaya api. Karena, biasa dibulan Ramadhan rawan kebakaran, dan kami lakukan himbauan tersebut lewat Radio, Televisi, koran cetak dan media online,” ungkapnya.

Yuspik juga sebutkan, seminggu jelang Ramadhan pihaknya telah lakukan simulasi terhadap anak Tingkat Kanak-Kanank (TK) tentang bahaya bermain kembang api dan lilin serta petasan.

Dengan langkah-langkah antisipasi diharapkan, angka kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir dan daerah lainnya.(selamat-sf/rio)

Tidak Semua Hewan Jadi Hama MENCINTAI dan melestarikan lingkungan dapat diwujudkan dengan beragam hal-hal positif. Seperti ikut menjaga dan bersahabat dengan hewan-hewan yang dilindungi. Langkah ini juga berperan untuk meminimalisir dari kepunahan satwa-satwa liar.

Seperti yang diterapkan komunitas Musang Lovers Pekanbaru.

Aksinya sempat menarik perhatian pengunjung di areal car free day, (5/ 6). Momen tersebut dimanfaatkan sebagai ajang memperkenalkan suatu keberadaan suatu kelompok.

Hal ini yang dilakukan oleh Komunitas Musang Lovers Pekanbaru yang yang tiap pekannya nangkring di areal kawasan tersebut.

Perkumpulan pecinta hewan ini beranggotakan 30 ini menilai, tidak semua hewan liar itu dianggap sebagai hama. Komunitas ini memiliki satu sampai dua peliharaan musang dari berbagai jenis, seperti musang pandan, tenggalung, bulan dan garangan.

Aksi penyayang hewan Musang ini memiliki sekretariat di jalan lumba-lumba ini, sudah 3 tahun ada di Pekanbaru. Komunitas yang

KHUSNUL-SF/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Komunitas Musang Lovers berfoto bersama di sela-sela kegiatan sosialisasi di areal car free day, akhir pekan lalu.

diketuai Ardi Minata ini lebih mengajak untuk lebih mencintai hewan yang dapat dijadikan sahabat.

Tomy Yulio salah satu anggota mengatakan, setiap pengunjung

yang datang sangat penasaran dengan aksi bersahabat dengan hewan yang mereka terapkan. ‘’Kami juga dengan keberadaan kami intinya juga menjelaskan

kepada pengunjung, musang juga hewan yang bersahabat bagi manusia, bukan hanya dianggap hama bagi sebagian orang,’’ paparnya.(k-sf/rio) TATA LETAK: FEBRI JAMIL

36

Riau Pos AHAD, 12 JUNI 2016

MHD AKHWAN/RIAUPOS

MAPPING: Pesawat Geothermal jenis Cessna 206H milik Sinarmas Forestry melakukan mapping dan mendeteksi dini api di wilayah Riau dalam rangka memperkuat tim pemadam Karhutla di Riau, beberapa waktu lalu.

Selamatkan Kubah Gambut

Setengah Juta Hektar dari Areal Konsesi Badan Restorasi Gambut (BRG) menetapkan luas areal yang jadi prioritas restorasi pada tahun 2016-2020 adalah 2,679,248 hektar. Seluas 2,3 juta hektar dari areal yang akan direstorasi itu ada di kawasan budidaya.

but di kawasan budidaya yang belum ada izin yang sah, izin belum teridentifikasi dan/atau lahan masyarakat. Dalam kaitan dengan restorasi gambut, Pemerintah melakukan rezonasi. Sebagian kawasan budidaya akan dijadikan kawasan lindung. BRG memperkirakan pengalihan fungsi lahan gambut budidaya ke fungsi lindung Laporan DIDIK HERWANTO, berkisar pada angka 800 ribuan Pekanbaru didikherwanto@riaupos.co.id hektar.

Menanggapi hal ini, Kepala BRG UPAYA Penanganan terhadap per- menyatakan bahwa pihaknya akan masalahan gambut memang men- melakukan koordinasi intensif denjadi perhatian serius. Ini dinilai gan KLHK, Kementerian Pertanian, penting untuk mendukung upaya Kementerian Agraria dan Tata Rukonservasi lingkungan dari peran ang/Badan Pertanahan Nasional ekologis yang sangat besar di ka- serta pemerintah daerah di 7 wasan gambut. provinsi prioritas untuk menyepaKepala BRG, Nazir Foead men- kati langkah-langkah yang perlu diyatakan bahwa kawasan budidaya ambil untuk penyelamatan gambut. perkebunan dan kehutanan di ar- Dalam waktu dekat, BRG akan meeal gambut mencapai 1.2 juta hek- manggil para pemegang konsesi tar. Angka tersebut tergolong ting- untuk memaparkan hasil kerja ini. gi dan memerlukan perhatian agar Restorasi gambut diperintahkan penanganan tepat sasaran dan oleh Peraturan Presiden Nomor 1 mengedepankan konsep ramah Tahun 2016. BRG dibentuk untuk lingkungan. menjalankan mandat ini dengan “Menariknya, setengah jutaan bekerja di 7 provinsi yaitu Riau, hektar dari areal konsesi itu ada di Sumatera Selatan, Jambi, Kalimankubah gambut yang seharusnya tan Selatan, Kalimantan Tengah, jadi areal yang dilindungi”, demiki- Kalimantan Barat dan Papua. an disampaikan Kepala BRG pada Dalam melakukan restorasi, BRG media briefing hari Kamis (9/6) di antara lain membuat perencanaan, Kantor BRG. memetakan Kesatuan Hidrologis Deputi Perencanaan dan Kerja Gambut, penetapan zonasi lindSama BRG, Budi S. Wardhana men- ung dan budidaya, melakukan upjelaskan bahwa dari 2,7 juta hektar aya pembasahan gambut, perbaiprioritas restorasi gambut, 2.3 juta kan fungsi hidrologis, melakukan hektar ada di kawasan budidaya revegetasi dan penyesuaian tana(87% dari total areal restorasi), dan man berbasis pada riset, serta 13% sisanya di kawasan lindung. membangun ketahanan sosial, “531 perusahaan perkebunan dan ekonomi dan lingkungan pada kehutanan beroperasi di areal gam- desa-desa gambut melalui Probut yang akan direstorasi. Terbany- gram Desa Peduli Gambut. ak adalah perusahaan perkebunan”, Pemanfaatan kawasan gambut demikian dipaparkan Budi. kerap dieksploutasi karena kandBRG juga menemukan adanya ungan nutrisi sebagai media tanam hampir 25 ribu hektar areal di ka- yang subur dengan kandungan air. wasan budidaya dengan izin yang Serta istem perakaran yang khas tumpang-tindih. Sementara itu ter- menjadi sisi positif keistimewaan dapat 1,1 juta hektar areal bergam- dari lahan gambut. Daya tarik

Kubah Gambut

Tanggul Alam

Sungai

Tanah Mineral

ILUSTRASI: RIDHO HENDRIKOS

tersebut menjadi salah satu indikator lahan gambut menjadi salah satu primadona pelaku usaha perkebunan dan kehutanan.

Untuk diketahui, proses pembentukan gambut bermula dari adanya genangan di daerah rawa belakang (back swamp), danau dangkal atau daerah cekungan yang secara berangsur-angsur ditumbuhi oleh tanaman air dan vege-

tasi lahan basah. Tanaman yang mati, melapuk tidak sempurna, dan secara bertahap membentuk lapisan-lapisan gambut sehingga genangan tersebut terpenuhi timbunan gambut. Daerah cekungan ini juga dimungkinkan terisi oleh limpasan air sungai yang membawa bahan erosi dari hulunya, sehingga timbunan gambut dapat bercampur dengan bahan mineral.

Gambut yang terbentuk melalui proses tersebut diatas disebut gambut topogen, yang biasanya relative subur (gambut autrofic), karena ada pengaruh tanah mineral.

Pada perkembangan selanjutnya tanaman yang tumbuh di atas gambut topogen membentuk lapisan gambut baru yang secara bertahap membentuk kubah gambut (dome) yang memiliki permukaan cembung yang proses pembentukannya tidak dipengaruhi oleh limpasan air sungai. Gambut yang berkembang di atas gambut topogen disebut sebagai gambut ombrogen yang tingkat kesuburannya lebih rendah (gambut oligothopic) dari gambut topogen karena hanya dipengaruhi oleh air hujan dan tidak ada perkayaan mineral.

Akumulasi bahan organik yang membentuk gambut topogen ataupun ombrogen mempunyai ketebalan yang beraneka, dalam kondisi yang memungkinkan ketebalan dapat mencapai lebih dari 20 meter. Puncak kubah adalh tempat tertinggi dan paling tebal di dalam suatu ekosistem gambut.

Proses pembentukan gambut tersebut memperlihatkan tanggul sungai, rawa belakan dan kubah gambut berinteraksi secara dinamis untuk membentuk ekosistem gambut, dimana lingkungan biofisik, unsur kimia dan organisme saling mempengaruhu membentuk keseimbangan. Pemanfaatan gambut yang pro lingkungan akan memberikan masukan positif untuk kehidupan di masa yang akan dating.(adv)

INTERNET

GAMBUT: Kawasan Gambut di Riau memerlukan sentuhan ekologis agar dapat berperan maksimal dalam siklus ekosistem.

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

INTERNET

HUTAN: Kondisi HUtan Riau terlihat dari pantauaan Helikopter TATA LETAK: FEBRI JAMIL