RABU
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
10 FEBRUARI 2016 | 1 JUMADIL AWAL 1437 | 40 HALAMAN
Riau Pos Raih Gold Winner
TERSENYUM: Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tersenyum senang saat berjumpa mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Nafsiah Dahlan pada puncak HPN 2016 di Mandalika Resort, Lombok Tengah, Selasa (9/2/2016).
IPMA 2016 LOMBOK (RP) – Harian Pagi Riau Pos membuktikan diri sebagai salah satu koran terkemuka di Sumatera. Berbagai prestasi telah diraih media yang berulang tahun perak pada 17 Januari lalu itu. Yang terbaru Riau Pos berhasil meraih penghargaan Gold Winner Indonesia Print Media
SYAFRIADI FOR RIAU POS
TERIMA TROFI: Pemred Riau Pos Asmawi Ibrahim menerima trofi Gold Winner The Best of Sumatera Newspaper IPMA SPS 2016, Selasa (9/2/2016).
Baca Riau Pos Halaman 2
Status Darurat Banjir Diberlakukan BANJIR yang melanda Kecamatan Pangkalan, Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) mulai
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
surut, Selasa (9/2). Kendaraan pun sudah bisa melewati jalan lintas yang menghubungkan
Sumbar dengan Riau itu. Saat Pangkalan mulia surut, di Riau banjir justru makin parah dan meluas. Kabupaten Kampar yang bersentuhan langsung dengan wilayah Sumbar, Senin (8/2)
malam hingga kemarin yang terlihat hanya rumah-rumah yang terendam banjir. Tebing sungai yang longsor dihantam terjangan air
Baca Kampar Halaman 11
DEFIZAL/RIAU POS
MENGUNGSI: Warga Desa Kampung Panjang Air Tiris, Kampar Utara, berusaha menyelamatkan diri dan mengungsi ke tempat aman setelah rumah mereka direndam banjir akibat meluapnya Sungai Kampar, Selasa (9/2/2016).
SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI
Libur Usai, Kisah Satu Keluarga Selamat dari Terjangan Banjir Wisatawan ”Ibuuu, Mati di Dalam Air Kita ni…” Riau Tersadai
Air Sungai Kampar yang meluap secara tiba-tiba menghantam rumah warga di malam pekat. Tidak ada yang bisa diperbuat warga, selain menyelamatkan diri dari seretan banjir.
“Bagaimana nih Bang. Apa kita lanjut saja sambil menunggu air surut atau kita lewat jalan lain. Cepatlah Bang, besok mau masuk kerja. Bisa kena marah kalo tak masuk.’’
HUMAS KAMPAR FO RIAU POS
TINJAU BANJIR: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Bupati Kampar H Jefry Noer meninjau banjir di Kabupaten Kampar, Selasa (9/2/2016).
SUBUH 05.07
ZUHUR 12.28
ASAR 15.49
MAGRIB
ISYA
18.31
19.42
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
8 Kapus Mundur, Tim Cari Fakta Beratlah masalahnye tu... Kampar seperti Lautan
Turut berduke atas musibahnye...
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Laporan YOSE RIZAL, Limapuluh Kota yoserizal@riaupos.co.id Baca Libur Halaman 11
Laporan SOLEH SAPUTRA, Kampar soleh-saputra@riaupos.co.id
DEFIZAL/RIAU POS
BAWA PAKAIAN: Seorang pria mengungsi dengan membawa bungkusan pakaian di atas kepalanya ketika banjir melanda Kampung Godang, Bangkinang, Selasa (9/2/2016).
MALAM begitu pekat. Jeritan tangis Ila (7) terus terdengar di telinga ibunya, Ida. Waktu menunjukkan pukul 03.00 WIB, Selasa (9/2). Kondisi di dalam rumah Ida begitu gelap. Seluruh aliran listrik di Desa Baca Ibuuu Halaman 11
Eks Gafatar Dijaga Ketat PEKANBARU(RP) - Sebanyak 50 orang ekas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ditempatkan di Rusunawa Pekerja di belakang Kantor DPRD Riau Pekanbaru. Mereka menempati 16 kamar di tower satu bangunan tersebut. Penjagaan di rusunawa tersebut ketat. Anggota kepolisian baik yang berpakaian dinas maupun preman terlihat mondar-mandir di bangunan tersebut. Pintu masuk hanya dibuka separuh. Di depan pintu masuk de-
kat sebelah tangga menuju lantai dua tampak empat pegawai Dinas Sosial (Disos) Riau dan tiga petugas Satpol PP berjaga. Mereka mendata setiap tamu yang datang. “Abang dari mana? Keperluannya apa? Mohon isi dulu buku tamu ini,” ujar salah seorang pegawai Dinsos kepada Riau Pos, Selasa (9/2). Saat Riau Pos meminta izin untuk wawancara, tiba tiba Sukino Hasbi (40), koordinator sekaligus juru bicara mantan Gafatar turun meminta izin pergi ke mesin ATM. “Pak saya izin ke mesin ATM.
Kalau mau dikawal, kawal saja. Saya perlu uang,” ujarnya kepada petugas. “Tunggu dulu Pak, saya koordinasikan dulu,” ujar pegawai Dinsos singkat. Riau Pos kemudian coba menanyakan kepadanya tentang aktivitas selama tinggal di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar). Hasbi yang sebelumnya mengaku tinggal di Jalan Hangtuah ini bercerita bahwa kepergiannya ke Kalbar adalah untuk mengubah nasib. Baca Eks Halaman 2
TATA LETAK: MEGA