Riau Pos

KAMIS

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

28 JANUARI 2016 | 18 RABIUL AKHIR 1437 | 40 HALAMAN

LAM Riau Pinang RDK untuk Gelar Adat

DEFIZAL/RIAU POS

TERIMA KUNJUNGAN: Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi menerima kunjungan OK Nizami Jamil (2 kanan), Al azhar (tengah), Yoserizal Zen (2 kiri) dan pengurus LAM Riau lainnya di kediamannya, Rabu (27/1/2016).

PEKANBARU (RP) - Rombongan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau LAM Riau berkunjung ke kediaman budayawan Rida K Liamsi (RDK), Rabu (27/1) malam. Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau OK Nizami Jamil memimpin kunjungan yang tidak biasa ini.

Yakni diwarnai kunjungan adat. Dia didampingi Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Riau, Al azhar, Taufik Ikram Jamil, Yoserizal Zen, Zulkifli, Nasir Penyalai dan pengurus lainnya.

OK Nizami Jamil mengatakan ada hajat besar yang hendak disampaikan

kepada pengarang novel Bulang Cahaya itu.

“Kami datang membawa tepak sirih sebagai lambang kebesaran dan kehormatan orang Melayu. Meminta izin dalam hal meminang secara adat.

Memberikan satu penghormatan dari LAM atas jasa Rida K Liamsi dalam mengangkat khazanah adat budaya Melayu Riau di bumi Melayu ini,” ujarnya di dalam majelis malam tadi.

Dalam prosesi peminangan itu pun Baca LAM Halaman 2

Sujud Syukur hingga Mandi di Sungai Enam Bupati/Wakil Bupati Terpilih Ditetapkan Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Polda Amankan Ekstasi Senilai Rp2,3 Miliar PEKANBARU (RP)- Sebanyak 7.850 butir pil ekstasi warna biru dan hijau dibungkus rapat dalam tiga plastik bening. Masing-masing memiliki logo XO (warna biru muda), S (warna hijau) dan S (warna biru). Ribuan pil dengan efek stimulan ini merupakan hasil ungkapan Ditresnarkoba Polda Riau dari jaringan peredaran narkotika asal Malaysia di beberapa tempat di Pekanbaru, Selasa (26/1) lalu.

Selain barang haram tersebut, pada ekspose yang digelar, Rabu (27/1) di kantor Ditresnarkoba, Jalan Prambanan, Pekanbaru, Baca Polda Halaman 2

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) tuntas melaksanakan tahapan Pilkada Serentak 2015 di enam daerah.

Yakni Rokan Hilir (Rohil), Rokan hulu (Rohul), Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu), dan Kepulauan Meranti. Ini ditandai dengan dilakukannya pleno penetapan dan pengesahan bupati/wakil bupati terpilih oleh KPU masing-masing, Rabu (27/1). Masyarakat pun akan menunggu gebrakan masing-masing kepala daerah untuk membangun daerah masing-masing sesuai janji saat kampanye.

Di Rohil, usai ditetapkan sebagai pasang calon terpilih H Suyatno-Drs Jamiluddin langsung sujud syukur.

Tepuk tangan yang gemuruh langsung memenuhi ruang media center KPU Rohil. ‘’Ini merupakan tahapan terakhir dari pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Rohil tahun 2015 yang dilakukan secara serentak,’’ kata Ketua KPU Rohill, Agus Salim.

Suyatno-Jamaluddin memenangi Pilkada Rohil dengan perolehan 90.938 suara atau 38,55 persen dari total suara sah. Suyatno yang ditemui Riau Pos menjelaskan dirinya segera melaksanakan semua program yang telah dituangkan di dalam visi dan misi. ‘’Secara bertahap segera kami laksanakan,’’ kata Suyatno.

Baca Sujud Halaman 8

ENGKI PRIMA PUTRA/SAHRI RAMLAN/M AMIN/KASMEDI/AHMAD YULIAR/RIAU POS/DETAKRIAUNEWS.COM/RPG

TERIMA BERKAS: Dari kiri atas searah jarum jam, pasangan Suparman-Sukiman, Suyatno-Jamiluddin, HM Harris-Zardewan, Irwan Nasir-Said Hasyim, Amril Mukminin-Muhammad, dan Yopi Arianto-Khairizal menerima berkas penetapan sebagai bupati-wakil bupati terpilih dalam pleno KPU di Rokan Hulu, Rokan Hilir, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Bengkalis, dan Indragiri Hulu, Rabu (27/1/2016).

Kurs Rupiah 27 Jan 2016 13.940,00

15.143,02

9.778,35

3.270,38

SUBUH 05.04

ZUHUR 12.27

ASAR 15.50

MAGRIB

ISYA

18.30

19.42

Korban Kapal TKI di Johor Jadi 22 Jenazah

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

DEFIZAL/RIAUPOS

DPRD Riau Geram SMAN 3 Tak Kunjung Dibangun Duet habes bangun gedung Pemko...

Pertagas Bangun Pipa Gas Duri-Dumai 67 Km Baek-baek masangnye, jangan sampai meledak Wak! Mulailah Cegah Karhutla

Biaselah, dah bejerebu baru sibuk...

RAKOR KARHUTLA: Kepala BNPB Willem Rampangilei memberikan pengarahan pada Rakor Karhutla di Provinsi Riau, Rabu (27/1/2016).

Mulailah Cegah Karhutla Sepanjang 2015 Kerugian Rp221 T PEKANBARU (RP) - Dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia sepanjang 2015 benarbenar merugikan seluruh masya-

rakat. Bukan saja kerugian materil sebesar Rp221 triliun dari data World Bank, namun juga kerugian moril lainnya. Seperti kesehatan dan pendidikan yang tak bisa dihitung dengan angka. Riau sebagai salah satu daerah yang pernah terbakar hebat 1997 silam, berkomitmen untuk

memulai pencegahan.

Mulai Januari 2016 ini, pencegahan karhutla benar-benar harus dimulai. Karena akibat kejadian 1997 silam di Riau, mengakibatkan Indonesia hingga sekarang dalam dokumen Baca Mulailah Halaman 11

JAKARTA (RP) – Kapal penumpang yang diduga membawa tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal di perairan Johor, Malaysia, mengalami insiden tenggelam. Hingga Rabu (27/1) tim pencari dan penyelamat (SAR) sudah menemukan 22 jenazah yang diduga berangkat dari Sumatera. Pemerintah Indonesia terus berupaya memulangkan dua jenazah WNI yang teridentifikasi.

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno menyatakan, hasil pencarian jenazah terbaru, ditemukan tambahan sembilan korban meninggal sehingga total ada 22 jiwa. Mereka terdiri atas 10 jenazah perempuan dan 12 jenazah laki-laki. Kebanyakan di antara mereka saat ini berada di Rumah Sakit Sultan Ismail Johor, yakni 10 perempuan dan 3 laki-laki.

“Sedangkan sisa jenazah laki-laki lainnya saat ini ditampung di Rumah Baca Korban Halaman 8

Mochtar Riady, Pendiri Konglomerasi Lippo, Menuliskan Kisah Hidupnya

Ungkap Hubungan dengan Bill Clinton dan Xi Jinping Di dunia bisnis, dia adalah nama besar.

Tidak hanya di Indonesia, tapi juga Asia. Bahkan dunia.

Mochtar Riady, taipan pendiri konglomerasi Lippo Group yang masih energik pada usia 86 tahun itu, menuliskan cerita hidupnya.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Laporan AHMAD BAIDHOWI, Jakarta

’’SAYA lahir di Batu. Dibesarkan di Malang. Tapi, nasib saya tidak malang,’’ ujar Mochtar, lantas tersenyum lebar saat mengawali konferensi pers menjelang peluncuran otobiografinya di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (26/1). Malam tadi grand launching otobiografi berjudul Manusia Ide itu dilangsungkan di tempat yang sama.

Sifat ramah dan humoris memang terpancar kuat dari pria kelahiran Batu, Jawa Timur, 12 Mei 1929, tersebut.

Berasal dari keluarga miskin yang merantau dari Fujian, Cina, Mochtar menjelma sebagai salah seorang konglomerat tersukses di Indonesia.

Bisnisnya menggurita. Mulai sektor keuangan, properti, hingga manufaktur. Investasinya tersebar Baca Ungkap Halaman 11 TATA LETAK: SUPRI ISMADI

NASIONAL

2

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Eks Gafatar Riau Enggan Dipulangkan

DEFIZAL/RIAU POS

EKSPOS NARKOBA: Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah SIK (tengah) didampingi Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo (kiri), mengekspos tersangka dan barang bukti kasus narkoba di aula Ditserse Narkoba Polda Riau, Rabu (27/1/2016).

Polda Amankan Ekstasi Senilai Rp2,3 Miliar Sambungan dari hal. 1 Dirnarkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah juga memperlihatkan temuan yang tak kalah mencengangkan. Seperangkat alat laboratorium yang akan difungsikan oleh jaringan tersebut untuk membuat narkotika jenis sabu-sabu.

“Selain temuan ribuan ekstasi, kami juga berhasil menyita perlengkapam laboratorium, bong dan timbangan digital. Namun peralatan lab ini belum sempat digunakan,” ujar Hermansyah yang didampingi Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo MM. Ribuan barang haram tersebut disita dari tangan IZ, warga Rokan Hilir yang tinggal di Perumahan Decalista, Tenayan Raya, Pekanbaru. IZ, kata Hermansyah merupakan jaringan TN gembong narkotika antarnegara yang bermukim di Johor, Malaysia.

TN sendiri sudah ditetapkan menjadi DPO. Karena ini sudah antarnegara, Hermansyah mengakui telah berkoordinasi dengan Interpol untuk memburu pria tersebut.

Saat akan ditangkap, tersangka IZ, diceritakan Hermansyah, berusaha melakukan perlawanan dengan senjata parang. Dia bahkan naik ke atas genting.

Karena takut buruannya kabur, dan membahayakan anggotanya, petugas kemudian mengambil tindakan tegas dan terukur.

“Karena membahayakan, tersangka kami lumpuhkan dengan tembakan di kaki,” tegasnya.

Ekstasi tersebut dikirimkan dari Malaysia pada 20 Januari lalu menggunakan jalur laut. Namun dia tidak menyebut melalui daerah mana barang haram tersebut masuk ke Riau. Karena keterangan tersangka masih didalami. IZ sendiri, kata Hermansyah, tidak mendapatkan imbalan uang dari TN. Melainkan ketika barang haram tersebut berhasil dijual oleh tersangka dia akan menda-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

patkan imbalan 1.000 butir ekstasi.

“Ini berbeda ya, dia tidak mendapatkan imbalan uang.

Tapi dari paket yang diterimanya ini, dia mendapatkan imbalan 1.000 butir ,” urainya.

Hermansyah merinci dari total 7.850 butir, 400 butir pil ekstasi warna hijau berlogo S, 3.950 butir ekstasi warna biru muda berlogo XO, dan 3.500 butir pil ekstasi warna biru muda berlogo S. Total nilai ekonomis barang haram tersebut ditaksir Rp2,3 miliar.

“Taksiranya segitu, dengan asumsi barang haram tersebut dijual dengan harga Rp300 ribu per butir,” ucap Hermansyah.

Sementara terkait temuan alat pembuat narkotika, Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, menyebut bahwa penemuan itu berdasarkan pengembangan. Setelah dilakukan penangkapan di rumah tersangka IZ, polisi kemudian menyatroni rumah yang terletak di Jalan Kenanga, Kecamatan Tenayan Raya.

“Jadi di jalan Kenanga ini, IZ berencana mendirikan home industry sabu-sabu. Tapi belum terlaksana, karena tersangka masih menunggu ahlinya yang dapat meracik butiran haram tersebut,” sebut Guntur.

Di tempat tersebut, petugas kata Guntur, juga tidak menemukan bahan baku sabu-sabu. Dari tempat tersebut petugas kemudian mendapatkan petunjuk dan menyatroni TKP ketiga di Jalan Sungai Batak. Di lokasi tersebut, petugas mendapatkan brangkas yang rencananya digunakan untuk menyimpan dan mengirim barang haram tersebut. ‘’Jadi, brankas ini digunakan untuk mengirimkan narkotika.

Seolah-olah narkotika yang dikirimkan merupakan paket karena memakai brangkas,” sebutnya.

Kepada penyidik, tersangka IZ mengaku baru satu kali mengedarkan ekstasi. Namun keterangan tersangka langsung dibantah

oleh Hermansyah. Sebab kepolisian memiliki catatatan kejahatan narkotikanya.

“Dia ini merupakan buronan Polda Riau. Pernah ditangkap pada Maret 2014 kasus narkoba.

Kemudian pada Juli 2014, dia mengaku sakit dan dibawa ke RS Bhayangkara. Di sinilah dia kabur,” sebutnya.

Dalam penangkapan itu, petugas juga sempat mengamankan istri IZ. Keterlibatan sang istri dalam peredaran narkotika di Riau masih didalami penyidik.

“Memang ada istrinya yang diamankan. Keterlibatannya masih didalami,” tegas Hermansyah.

IZ ditegaskan Mantan Kabid Humas Polda Riau itu akan dijerat dengan ancaman hukuman maksimal, yakni hukuman mati.

“Tersangka dijerat dengan Pasal 113 dan atau Pasal 114 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancamanya bisa hukuman mati,” katanya.(dik)

PEKANBARU (RP) - Memulangkan 13 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Riau yang kini berada di Jakarta, bukanlah perkara gampang.

Tidak semudah membawa beberapa orang kembali ke kampung halaman. Sebab, dari 13 orang tersebut, dipastikan hanya delapan yang berasal dari Riau.

Dan seluruhnya enggan kembali ke kampung halaman.

Pemprov Riau melalui Dinas Sosial melakukan penjemputan ke Jakarta bersama Mapolda Riau, Selasa (26/1). Hingga kemarin (27/1), mereka belum berhasil membawa pulang eks Gafatar tersebut. Berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala Dinsos Riau Syarifuddin AR kepada Riau Pos kemarin, dirinya sudah bersua dengan 13 orang yang disebut-sebut Kemensos RI sebagai warga Riau. Namun setelah didata dan didalami lang-

sung, hanya delapan yang memang dari Riau dari kepulangan sekitar lima ribuan orang dari Kalimantan yang disebut-sebut pernah menjadi anggota Gafatar.

“Mereka terpencar-pencar, ada di KSPI, RPTC Kemensos, Cibubur dan aula-aula milik Pemprov DKI. Setelah didalami, rata-rata mereka ini ada yang enggan pulang, karena berangkat sudah menjual harta benda misalnya. Setelah didata berdasarkan KTP, 8 dari Riau, sementara lima lagi dari Kepulauan Riau,” ungkap Syarifuddin.

Diceritakan Syarifuddin, selain permasalahan harta benda yang sudah dijual oleh pihak-pihak yang pernah bergabung, adalah persoalan penerimaan dari masyarakat sekitar. Ini setelah anggota eks Gafatar berkomunikasi di kampung halamannya, rata-rata sudah tidak bisa menerima kehadiran mereka kemba-

li. Belum lagi persoalan yang sudah beranak pinak selama di Kalimantan.

Seperti ungkapnya dari delapan yang terdata sementara warga Riau. Tujuh di antaranya adalah satu keluarga.Di mana anak pasangan suami istri tersebut sudah lima orang. Sementara satu lagi lajang asal Dumai yang sudah jelas-jelas menyatakan keengganan kembali ke kampung halaman. Dia mengaku akan menetap di daerah Jawa karena ada keluarga di sana.

“Mereka juga cerita kalau ada keengganan masyarakat menerima. Belum lagi masalah imej yang melekat. Sehingga memang banyak yang tak mau pulang,” tambahnya.

Persoalan tersebut diakui Syarifuddin bukan saja terjadi bagi pengungsi Riau. Namun juga pengembalian ke provinsi lain di Tanah Air. Peliknya per-

soalan bertambah, karena bukan saja 5 ribuan orang tersebut yang akan dikembalikan ke kampung halaman. Namun masih ada sekitar 10 ribu lagi menurut kabar yang diterima Dinsos Riau melalui Kemensos RI. “Yang tak mau kembali, apakah mau provinsi lain menerima. Yang seperti ini perlu diwaspadai. Jangan sampai menjadi sel baru. Ada juga kasus lain, seperti ada pula barangnya tertinggal di sana. Memangbanyak sekali permasalahannya,” sambungnya.

Sementara Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman meminta kepada seluruh pihak, khususnya masyarakat dan lingkungan, agar dapat menerima eks Gafatar.

“Masyarakat agar tetap menerima dan berkomunikasi seperti biasa. Kami akan siapkan pendampingan dan pembinaan melalui instansi terkait,” ujarnya.(egp)

LAM Riau Pinang RDK untuk Gelar Adat Sambungan dari hal. 1 dilakukan upacara adat. Yakni penyerahkan tepak sirih dari LAM Riau oleh OK Nizami Jamil kepada Rida untuk mencicipi sirih pinang yang telah dibawa. Hal itu merupakan lazimnya ritual adat sebagai penghormatan di acara peminangan adat Melayu.

Al azhar menambahkan, niat memberikan gelar adat kepada Rida sudah lama. Sejak 15 tahun yang lalu nama Rida K Liamsi ditandai, dan baru tahun ini dapat diungkapkan.

“Dua bulan belakangan, pengurus LAM menimbang-nimbang untuk menyampaikan hal ini dari hati yang putih. Mewakili masyarakat adat dalam memberikan hormat, takzim dan penghargaan yang tinggi kepada

orang yang berjasa luar biasa di bidang adat budaya dalam artian luas,” ucap Al azhar.

Pemberian gelar adat ini, lanjut Al azhar, memang merupakan salah satu bagian dari tugas LAM. Dan ini bukanlah yang pertama kali dilakukan. Tercatat sudah ada empat kali gelar diberi kepada sosok yang dianggap patut. Di antaranya Duta Besar Malaysia, Syarwan Hamid, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Adapun gelar yang akan diberikan nantinya adalah Datuk Seri Lela Budaya. Gelar yang diberikan itu merupakan gelar tertinggi dari LAM Riau yang dapat diartikan sebagai tokoh tertinggi yang berseri, bercahaya atas kerelaan dan keikhlasan meng-

abdikan diri di bidang adat budaya. “Kami berupaya menggelar pemberian adat itu tidak lewat dari bulan Febuari,” jelas Al azhar.

Mendengar hajat dari rombongan LAM Riau itu, Rida tampak terharu seraya mengatakan bahwa apa yang dihajatkan adalah sebuah kehormatan luar biasa. Katanya, dia pun tidak tahu apa yang sebetulnya telah dikerjakan sehingga menerima penghormatan sedemikian terhormat. Baginya, apa yang dilakukan selama ini terhadap kebudayaan hanyalah sebuah penguatan tekad akan kebanggaannya sebagai orang Melayu.

“Saya cinta budaya karena saya cinta Melayu. Apa yang saya lakukan adalah karena saya ingin berterima kasih atas rahmat yang diberi dari tanah Melayu ini. Ya,

saya bangga menjadi orang Melayu,” ujarnya dengan nada terharu di hadapan para rombongan.

Bahkan Rida pun mengatakan apa yang direncanakan dan ditetapkan LAM Riau adalah sesuatu yang luar biasa tingginya.

Katanya entah sepadan, entah tidak dengan apa yang telah dibuatnya selama ini.

“Terima kasih atas kehormatan ini. Saya merasa betul-betul dihormati. Tetapi yang jelas, selama ini saya hanya ingin membuat terobosan besar yang dapat bermanfaat bagi orang-orang Melayu. Mencoba mematahkan paradigma-paradigma yang salah seperti ketidakmampuan dan kelemahan lainnya. Terima kasih, terima kasih sekali lagi,” tutupnya.(jef)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

HUKUM___ Kriminalisasi KPK Hambat Kenaikan Indeks Korupsi 2015 ___

3

Inisiatif Unpad Banjir Pujian Laporan JPG, Jakarta

JAKARTA (RP) - Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia 2015, berdasar pengukuran yang dilakukan Transparency International (TI), bergerak positif. Meski demikian, skornya masih berada di bawah rata-rata regional ASEAN. Pada 2015, skor IPK Indonesia sebesar 36. Naik dua poin dibandILHAM SAENONG ing setahun sebelumnya. Dengan skor tersebut, posisi Indonesia berada di urutan 88 dari 168 negara yang diukur. Atau, naik 19 peringkat dari urutan saat 2014. ”Jika tidak ada kriminalisasi pada KPK pada 2015, atau juga tidak ada langkah praperadilan (sejumlah tersangka korupsi), skornya bisa naik lebih dari dua (poin),” beber Direktur Program Transparency International Indonesia Ilham Saenong, saat me-lounching IPK 2015, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (27/1). Meski skor dan peringkatnya naik, IPK Indonesia masih belum bisa menandingi sejumlah negara ASEAN. Terutama, dengan Singapura yang berada di peringkat 8 dengan skor 85 dan Malaysia yang berada di urutan 54 dengan skor 50. Termasuk, dengan Thailand yang mendapat skor 38 dan berada di peringkat 76.(dyn/jpg)

LANGKAH Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung menggratiskan biaya kuliah mahasiswa fakultas kedokteran (FK) menuai banyak pujian. Tapi jangan diharapkan inovasi prorakyat itu bakal menular di kampus lainnya. Sebab gebrakan Unpad itu tidak menarik untuk diikuti kampus lainnya.

Dekan FK Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Andi Asadul Islam mengatakan, program Unpad itu memang bagus dari sisi pemerintah daerah.

Sebab dengan ikatan kontrak, kekurangan dokter di daerah tertentu bisa terpenuhi. ’’Tapi FK Unhas tidak akan seperti itu.

Biaya kuliah FK di Unpad tetap ada, hanya saja ditanggung oleh pemerintah daerah atau instansi lainnya.

ANDI ASADUL ISLAM Dekan FK Unhas Makassar

Kampus tidak jadi local minded,’’ katanya kemarin (27/1).

Guru besar yang juga dokter spesialis bedah saraf itu menuturkan, sejatinya tidak ada yang namanya kuliah gratis. Termasuk yang bakal dijalankan oleh Unpad sekalipun. ”Biaya kuliah FK di Unpad tetap ada, hanya saja ditanggung

oleh pemerintah daerah atau instansi lainnya,”ujarnya.

Dia mengatakan di Unhas juga banyak mahasiswa yang digratiskan atau memperoleh beasiswa pendidikan. Bahkan di FK Unhas, saat ini ada sekitar 40 persen mahasiswa yang mendapatkan beasiswa.

Lulusan FK Universitas

Airlangga (Unair) itu mengatakan ada sedikit ketidakcocokan dengan inovasi di Unpad. Yakni menutup akses kuliah bagi mahasiswa yang tidak ingin terikat kontrak. Baginya Unpad sebaiknya membuka opsi bagi mahasiswa yang ingin teken kontrak sehingga kuliahnya gratis dan untuk yang ingin membayar kuliah sendiri. ’’Kembali lagi, kampus memiliki otonomi sendiri-sendiri,’’ tuturnya.

Wakil Rektor II Unair Muhammad Madyan menyatakan pembiayaan gratis di FK Unpad terjadi karena inovasi dari pemerintah setempat. ’’Bukan dari perguruan tinggi sendiri,’’ kata dia. Madyan menuturkan biaya kuliah menjadi gratis karena dibiayai oleh APBD

pemda yang bekerja sama.

Sebagai gantinya mahasiswa yang menerima pembiayaan itu diikat kontrak untuk siap ditempatkan sebagai tenaga medis di daerah tertentu. Madyan mengatakan Unair oke-oke saja membuka kuliah gratis tanpa biaya. Asalkan ada pemkab yang berinisiatif menanggung biayanya.

Madyan mengatakan, saat ini biaya kuliah di FK Unair mengaju pada uang kuliah tunggal (UKT).

Dengan rentang nominal mulai dari Rp 500 ribu per semester untuk kelompok UKT pertama, sampai Rp 20 juta per semester untuk kelompok UKT kelima. ’’Paling banyak di kelompok UKT ketiga, yaitu Rp7,5 juta per semester,’’ katanya.(wan/bri/agm/jrr)

Virus Zika Serang Warga Jambi JAKARTA (RP) - Virus Zika sedang menggegerkan publik. Sebab muncul dugaan virus ini penyebab banyaknya kasus mikrosefali, cacat pertumbuhan otak, di Brasil.

Masyarakat Indonesia tetap perlu waspada, tapi jangan panik. Sebab virus Zika tahun lalu ditemukan menginfeksi warga Jambi.

Penemuan virus Zika di Jambi itu diterangkan oleh Direktur Lembaga Eijkman Prof Amin Subandrio. Tahun lalu lembaga riset di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

(Kemenristekdikti) ini mengumumkan berhasil mengisolasi virus Zika.

Guru besar Fakultas Kesehatan (FK) Universitas Indonesia itu menceritakan keberhasilan Eijkman mengisolasi virus Zika diawali karena berhasil menemukan keberadaan virus itu. ’’Ceritanya sedikit panjang,’’ jelasnya saat dihubungi kemarin.

Amin menuturkan pada periode Desember 2014 sampai April 2015 terjadi kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD) di Jambi. Banyak orang terse-

rang penyakit DBD di Jambi saat itu. Kemudian Eijkman mendapatkan kiriman 200an sampel dari Jambi untuk diperiksa lebih dalam. Dari hasil pemeriksaan itu, ada 103 sampel yang dinyata negatif DBD maupun chikungunya. Setelah dilakukan penelitian lebih dalam, ternyata ditemukan satu sampel yang positif terinfeksi virus Zika. ’’Penderitanya berusia sekitar 27 tahun, berjenis kelamin laki-laki,’’ kata mantan deputi di Kemenristek (sebelum berganti jadi Kemenristekdikti) itu.(wan/ jpg) DATANGI KOMNAS HAM: Saksi kasus pembunuhan Mirna, Jessica (tengah) mendatangi komnas HAM, Jakarta, Rabu (27/1/2016).

HARITSAH ALMUDATSIR/JPG

Kasus Mirna, Polisi Lengkapi Keterangan Ahli JAKARTA (RP) - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Mohammad Iqbal mengatakan, hak Jessica mengadu ke Komnas HAM. Polisi, kata dia, siap menjawab sesuai substansi keberatan yang disampaikannya.

Terkait laporan perkataan kasar polisi kepada Jessica, Iqbal mengatakan, harus jelas laporan yang dibuat. ”Sebutkan namanya, orangnya, pangkatnya. Kan belum tentu polisi juga. Kan banyak yang ngaku-ngaku polisi juga,” kata Iqbal. Iqbal mengatakan, penyidik tidak bisa intervensi dengan kekerasan. “Kita ini kan pembuktian bukan memaksa orang mengaku,” ujarnya.

Iqbal menegaskan, polisi pada kasus ”kopi maut” ini tidak menyudutkan siapa pun. Tidak pernah menyebut siapa tersangka. Kecuali dengan kata-kata diduga pelaku kejahatan. Sebab, ujar dia, yang menggiring opini terkadang media. “Ini yang membuat penasaran semua. Tugas

REDAKTUR: JARIR AMRUN

kami ya membuktikan. Nanti pada saatnya sesuai SOP, kami akan tentukan siapa tersangkanya,” ujarnya.

Jessica memang menjadi yang tersudutkan. Datang lebih awal dan memesan kopi. Dari penelusuran penyidik ke polisi Australia, Iqbal membenarkan Jessica pernah bekerja di perusahaan kimia.

Artinya, akses mendapat sianida bisa diketahui. “Iya benar. Kita tidak bisa membuka itu lebih detil,” katanya. Selain itu, penyidik mendalami track record dan backgroud profil untuk melengkapi alibialibi yang disampaikan Jessica.

Dari belasan saksi yang diperiksa belum ada pencekalan.

Jika, diperlukan polisi akan melakukannya. Iqbal mengatakan, tersangka berhak tidak mengaku. Tapi, tugas polisi membuktikan dengan teori scientific investigation. “Kita tidak mengejar pengakuan tersangka kok,” katanya.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombespol Khrisna Murti

mengatakan, CCTV di Cafe Olivier, menjadi bukti penting.

Menurut dia, bukti tambahan yang diminta jaksa adalah keterangan ahli. Bukan saksi ahli.

Keterangan ahli tersebut menguatkan bukti yang didapat dari olah TKP. Krishna nenegaskan bukti itu berwujud benda mati dan keterangan saksi. Nah, keterangan ahli itu yang menganalisa. ”Salah satu saksi lupa dan tidak ingat. Jadi, diperlihatkan CCTV untuk mengingatkannya. Itu juga menjadi salah satu bukti,” katanya. Krishna mengaku sudah mendapat gambaran peristiwa. Termasuk saat memasukan sianida dan asal barang tersebut. Namun, analisa penyidik tersebut akan dibuka di pengadilan. Meski sudah ada tersangka nanyi. ”Semua akan dibuka bila ada pra peradilan oleh tersangka,” katanya.

Sementara itu, keluarga Mirna tidak mau berkomentar sebelum ada keterangan resmi polisi terkait tersangka.(yuz/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

R E N C A N

A

Mencari Solusi RTRW Riau yang Masih Tersendat KEMBALI Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menegaskan bahwa pengesahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau rumit. Padahal, sudah sejak tahun 2007 lalu, fondasi dasar pembangun Riau ke depan itu sudah diusulkan.

Pantas, kalau masyarakat Riau menujukan mata mereka kepada kementerian ini, karena belum juga memberikan keputusan resminya. Namun demikian, Menteri Siti juga sudah menegaskan bahwa SK yang diminta Pemprov Riau soal tata ruang itu sudah diberikan jauh hari sebelum ini, yaitu 8 Agustus 2014 lalu dengan SK Kemenhut nomor SK.673/Menhut-II/2014.

Hanya saja, SK itu tidak mau dijalankan oleh Pemprov Riau. Karena Riau meminta

alih fungsi lahan itu hampir 2,7 hektare, sementara yang disetujui berdasarkan SK itu hanya 1,6 juta hectare. Penambahan itulah yang kini masih harus didalami pihak Kemen LHK. ”Mengapa masih harus didalami?

Karena kita tidak ingin alih fungsi yang diminta satu juta hektare lebih itu hanya dalih untuk pemutihan dari hal-hal yang sudah berlangsung secara ilegal dan kita tidak tahu,’’ kata Siti.

Dari kondisi ini dapatlah kita pahami bahwa dua kepentingan ini –Pemprov Riau dan Pusat (LHK) tidak bertemu pada titik yang diharapkan. Sehingga wajar, Riau hingga ini tak bisa secara sistematis melakukan pembangunan berkelanjutan untuk mencapai kemajuan, karena tersandung

dengan masalah dasar tata ruang ini.

Dari kondisi ini ada beberapa hal yang patut untuk dicermati, sehingga dapat memberikan tambahan semangat untuk menyelesaikan RTRW Riau dengan sesegera mungkin. Pertama, diperlukan peran pakar untuk menengahi informasi dari dua belah pihak ini. Sehingga apa pun alasan Pemprov Riau dan alasan Menteri LHK, dapat dicerna oleh masyarakat secara baik, sehingga mengetahui secara baik duduk persoalan ini.

Kedua, Pemprov Riau memiliki itikad baik untuk menjelaskan secara secara transparan. Sebab, jika dilihat dari keterangan Menteri Siti, jelas permintaan tambahan pelepasan lahan 1,2 juta hektare, setelah ada

SK Kemenhut nomor SK.673/Menhut-II/ 2014 itu, patut dipertanyakan.

Pelepasan dan pengubahan status kawasan dengan seluas itu, tentu memiliki konsekuensi dan waktu serta berhadapan dengan masa depan rakyat dan tanah Melayu ini. Untuk itu, alasan penambahan pelepasan lahan yang seluas itu, tidak seimbang dengan alasan yang mengemuka untuk proyek pembangunan jalur kereta api Pekanbaru-Dumai.

Meskipun, masyarakat juga tidak akan menolak kehadiran pembangunan itu jalur kereta api itu. Namun, tetaplah diingat kepentingan jangka panjang yang berkelanjutan.

Ketiga, terbukti memang, RTRW Riau

memang lama diproses oleh Kementerian LHK, yaitu sejak tahun 2007 hingga 2014, sehingga masyarakat sudah terlanjur memberi nilai negatif kepada KLH. Untuk itu, kita berharap, agar LHK dapat mencari metode yang tepat untuk menjelaskan kepada masyarakat Riau. Sebab, terlalu banyak masalah yang melibatkan kementerian di hadapan masyarakat, yang membuat masyarakat percaya begitu saja apa yang dikatakan oleh pemerintah pusat.

Kita berharap, kedua belah pihak kembali mencari jalan keluar yang cepat dan tepat, sehingga tidak mengorbankan daerah untuk menapak kemajuan di masa yang akan datang dengan dasar dan pondasi yang benar dan kuat.***

UU Daerah Istimewa Riau (Sebuah Wacana)

U

NTUK suatu keperluan lain, beber apa waktu yang lalu penulis men injau daftar Prolegnas 2016 di la man dpr.go.id yang kemudian memunculkan gagasan untuk tulisan ini. Ada 161 RUU yang diajukan untuk tahun 2016 ini, yang sempat menimbulkan pertanyaan di dalam hati —mengingat kinerja DPR sebelumnya— mampukah mereka menyelesaikannya? Pertanyaan gatal ini terjawab kemarin, ternyata rapat paripurna “hanya” mengesahkan 40 RUU saja yang akan dibahas.

Di antara 161 RUU tersebut, setidaknya ada 2 RUU yang menggelitik penulis dalam konteks ini, yaitu RUU perubahan UU No. 33/ 2004 tentang Otonomi Khusus Papua (No. 16) dan RUU tentang Provinsi Bali (No. 27).

Tidak masalah apakah kedua RUU ini lolos dalam rapat paripurna itu, tetap saja mengusik hati penulis: bagaimana dengan Riau?

Apakah Riau tidak layak untuk mendapatkan perhatian khusus semacam itu?

Atas pertanyaan semacam itu, penulis yakin pastilah akan mendapat banyak respon positif, meskipun itu diajukan pada bukan orang Riau. Bahkan pemerintah pusat sendiri, setidaknya secara implisit, sebenarnya mengakuinya. Hanya saja penulis sampai dengan saat ini belum pernah mengetahui ada upaya-upaya yang secara nyata memastikan kekhususan posisi Riau itu. Karena itu penulis berharap, sebagai sebuah wacana awal, tulisan ini dapat menyegarkan ingatan kita kembali, sebagai ingatan kolektif, dapat menyemangati kita semua, serta dapat menjadi sebuah anak tangga kecil untuk memastikan bahwa Riau sesungguhnya harus mendapatkan perhatian yang lebih dari biasanya. Bentuk perhatian lebih itu dapat diawali dengan menerbitkan sebuah UU khusus tentang Riau.

Khusus atau Istimewa?

Dalam sistem ketatanegaraan kita, dikenal ada dua istilah untuk menjelaskan posisi suatu daerah dalam konteks pemerintahan, serta hubungannya dengan pemerintah pusat, yang secara implisit tercantum di dalam UUD 45 Ps. 18A (1) dan Ps. 18B (1,2); yaitu daerah khusus dan daerah istimewa (di samping yang “biasa” tentunya). Sebagaimana yang tercantum dalam UU No. 32/2004 BAB XIV, kita mengenal ada 4 daerah yang saat ini menyandang kekhususan itu (dengan UU lex spesialis-nya sendiri), yaitu: DKI Jakarta, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi Papua, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam sejarah, sesungguhnya masih ada beberapa daerah lagi yang menyandang kekhususan semacam itu, di antaranya: DI Berau (1953-1959), DI Bulongan (1953-1959), DI Kalimantan Barat (19461959), DI Kutai (1953-1959), dan DI Surakarta (1945-1946)).

Dalam konteks Riau (dalam banyak hal, yang penulis maksudkan sesungguhnya adalah Provinsi Riau yang asli, yang sekarang

secara administratif menjadi Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau; dapat dianalogikan seperti Papua dan Papua Barat), kekhususan itu lebih tepat diwujudkan dalam bentuk/nomenklatur ”daerah khusus” ataukah ”daerah istimewa“? Ini tentu ada ahlinya untuk membahas, namun sebagaimana judul tulisan ini penulis lebih cenderung dalam bentuk sebagai daerah istimewa. Daerah istimewa sesungguhnya juga adalah daerah khusus dalam sistem ketatanegaraan (jadi bukan dikotomi), hanya saja ada aspek yang “lebih khas” lagi. Aspek yang lebih khas yang lebih layak ditonjolkan dalam konteks Riau adalah perjuangan kemerdekaan, pengorbanan, pemersatu bangsa, serta aspek kebudayaan —bukan hanya sekadar kekayaan sumber daya alam belaka.

Aspek-aspek Istimewa Itu Ayahanda Tenas Effendy dan UU Hamidy mengatakan bahwa orang Melayu itu tidak suka menonjol-nonjolkan diri. Tentu bila itu dimaksudkan untuk menyombong-nyombongkan diri, riya, sekadar berbanggabangga. Tetapi tulisan ini bukanlah bermaksud demikian. Aspek-aspek yang dianggap istimewa berikut adalah dalam kerangka untuk “memenuhi persyaratan” bilamana wacana ini ingin diwujudkan dalam ketetapan UU. Penulis mencatat setidaknya ada empat aspek (atau dalam bincang kelakar dengan teman: “empat alat bukti”) yang dapat dikedepankan dalam kerangka wacana ini, yaitu: Bahasa Indonesia, Kerajaan Siak, Kebudayaan Melayu, dan sumber daya alam.

Berikut elaborasi ringkasnya.

Pertama, munculnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan pemersatu dalam perkhidmatan Soempah Pemoeda 1928, adalah satu kejadian yang fenomenal sekaligus jenial. Banyak negara yang masih bermasalah dengan bahasa nasionalnya, yang bahkan hingga menimbulkan kerusuhan sosial. Indonesia justru sudah berhasil memiliki bahasa nasional sebelum negara itu sendiri berdiri; padahal ada ratusan bahasa lainnya yang tersebar di bumi pertiwi ini. Hal Bahasa Indonesia ini pun kemudian dimuat di dalam UUD 1945 Pasal 36 serta UU No. 24/ 2009.

Apa peran Riau dalam konteks ini? Bahasa Indonesia lahir dari rahim Bahasa Melayu yang selama ratusan tahun telah menjadi lingua franca di seluruh kawasan Nusantara.

Tak ada sesiapa pun yang dapat membantah hal ini. Dan bahasa inilah yang telah menjadi perekat dahsyat Bangsa Indonesia. (Namun sayangnya tidak ada dokumen resmi yang menyatakan hal ini. Dalam UU No. 24/ 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan pun tidak.

Dalam UU itu hanya ada 2 aspek yang dicantumkan perihal asal-usul, yaitu (Pasal 58) lagu kebangsaan digubah oleh Wage Rudolf

SURAT

Gde Agung Lontar Dosen Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Unri

Penulis mencatat setidaknya ada empat aspek (atau dalam bincang kelakar dengan teman: “empat alat bukti”) yang dapat dikedepankan dalam kerangka wacana ini, yaitu: Bahasa Indonesia, Kerajaan Siak, Kebudayaan Melayu, dan sumber daya alam.

Supratman, serta semboyan Bhinneka Tunggal Ika dari Mpu Tantular (Penjelasan Pasal 46). Hal bendera —khususnya bendera pusaka (Pasal 5)— tidak dijelaskan dijahit oleh Fatmawati puan Melayu Bengkulu, dan hal lambang negara (Bab IV) tidak dijelaskan telah dirancang oleh Sultan Hamid II tuan Melayu Pontianak. Benar-benar UU yang buta sejarah!

Kedua, Kerajaan Siak Sri Inderapura di masa-masa kemerdekaan Indonesia adalah sebuah kerjaan Melayu yang luas yang wilayah kekuasaannya meliputi Riau sendiri, pesisir timur Sumatera hingga Deli Serdang, dan Semenanjung Malaka; sebuah wilayah yang bahkan lebih luas daripada Negara Sumatera Timur yang pernah berdiri di masa RIS. Ketika Indonesia merdeka, dengan kebesaran hati Sultan Syarif Qasim II, ditemani Teuku Muhammad Hasan (Gubernur Sumatera kala itu), menemui Soekarno-Hatta di Jakarta pada 1945 itu juga. Dengan mengenakan pakaian kebesarannya, Sultan menyerahkan mahkota sebagai simbol penyerahan kedaulatan Kerajaan Siak pada Republik Indonesia. Hal yang juga dilakukan oleh Surakarta dan Jogjakarta.

Namun SSQ II lebih jauh lagi, karena bukan “hanya” kerajaan, nyaris seluruh properti dan kekayaannya pun beliau serahkan juga secara ikhlas untuk menyokong perjuangan kemerdekaan Indonesia, termasuk Istana al-Hasyimiah dan uang sejumlah 13 juta gulden.

Ketiga, kebudayaan Melayu sesungguhnya adalah tamadun yang luas menyebar di seluruh kawasan Nusantara (khususnya ka-

P EM BA C

wasan pesisir), bahkan jauh melampaui itu bila dalam konteks Austronesia; dan Riau adalah salah satu tapak di mana akar tunggangnya membenam. Karena tamadun yang tersebar luas itulah, Bahasa Melayu menjadi lingua franca di semerata tempat, dan secara langsung maupun tidak kebudayaan Melayu itu mewarnai atau bahkan telah menjadi landasan kebudayaan di suatu wilayah.

Keempat, kekayaan SDA Riau adalah salah satu aspek yang paling sering ditonjolkan, sekaligus sulit dibantah. Laman resmi indonesia.go.id menyatakan “Riau adalah salah satu provinsi kaya di Nusantara. Hampir semua kekayaan alam dimiliki provinsi ini.”.

Kalimat-kalimat senada akan kita jumpai di banyak sumber, mulai dari buku pelajaran sekolah sampai laporan Bappenas. Dan yang jadi primadona biasanya adalah migas. Dan untuk migas, nama yang biasa muncul adalah Caltex @ Chevron.

Chevron telah menjadi produsen minyak mentah terbesar di Indonesia yang menghasilkan sekitar 40 persen produksi minyak nasional melalui kegiatan operasi di Riau dan Kalimantan Timur (chevronindonesia.com).

Chevron sendiri telah beroperasi di Indonesia (Riau) selama 90 tahun, dengan lebih dari 12 miliar barel minyak mentah yang telah berhasil dieksploitasi. Minyak Minas dan Duri sendiri adalah minyak yang terbaik di dunia.

Pada dekade 80an-90an, melalui migas saja Riau memberi sumbangsih bagi APBN hingga 50 persen —capaian yang sungguh fantastis tentu. Laporan Bappenas 94/95 menyatakan “Provinsi Riau menghasilkan lebih kurang 50 persen dari seluruh produksi minyak bumi Indonesia …. Provinsi Riau merupakan penghasil utama minyak bumi Indonesia … Ladang-ladang minyak di daerah ini sebagian besar terpusat di areal yang dikenal dengan sebutan “blok kangguru” dengan produksi rata-rata 700.000 barrel per hari”. Capaian yang nyaris sama dengan produksi nasional masa kini, yang rata-rata hanya 850.000 bph.

Elaborasi tentang kekayaan SDA Riau ini, secara ringkas namun cukup komprehensif dapat di antaranya kita simak dalam opini Ruskin Har di Riau Pos 10 Maret 2015 “Riau Kaya, Riau Miskin” (Penulis kutip dari riaupos.co). Ada delapan aspek/sektor (ekonomi) yang beliau urai, dalam nada yang ironi. Tetapi, dalam konteks kekayaan ekonomi/ SDA Riau ini, sesungguhnya ada banyak sekali sumber referensi yang dapat diangkat atau dikaji, semelimpah kekayaan Riau itu sendiri.

Maka kesimpulannya hanya satu, Riau sesungguhnya memang istimewa!

Implikasi Lalu, setelah seluruh uraian di atas, implikasi apakah yang dapat kita harapkan muncul dari padanya? Apakah hanya sekadar status “istimewa” itu saja? Tentu tidak.

A

REDAKTUR: JARIR AMRUN

li-kali mendatangi beberapa toko di Pasar Koja yang menjual perlengkapan sekolah. Namun tak ada satu pun yang bersedia menjual perlengkapan sekolah kepada Yusri dengan alasan sistem KJP sedang offline. Saat sedang bingung karena tak bisa membeli keperluan anaknya, ibu Yusri pun didatangi seorang pria yang mengatakan bisa membantunya membeli perlengkapan sekolah walau sistem pembayaran KJP sedang mengalami gangguan.

Akhirnya pria tersebut membawa uang tunai

Rp300 ribu serta bukti penarikan uang KJP anak ibu Yusri.

Beberapa waktu berselang, IbuYusri pergi ke Kantor DPRD DKI Jakarta untuk menanyakan bagaimana mekanisme pemakaian KJP ini kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang dikenal dengan nama Ahok . Namun apa yang terjadi, Pak Ahok menyebut Ibu Yusri maling karena mengambil uang kontan dari KJP. Padahal KJP mestinya tidak bisa dicairkan bentuk uang tunai, tapi

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Melecehkan Masyarakat Penerima Bantuan BANYAK peristiwa yang terjadi di tengah-tengah kita terkait aspek sosial serta peran dan tanggung jawab negara terhadap rakyat. Di antaranya adalah BPJS Kesehatan yang menunjukkan negara lepas tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan rakyat. Baru-baru ini terjadi seorang ibu rumah tangga (Yusri Isnaeni) yang diteriaki maling oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, karena mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Ibu tersebut bercerita bahwa ia sudah berka-

Tentu diharapkan ada sesuatu yang lain, yang lebih berguna, yang lebih bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Riau. Maka dalam konteks ini penulis mempertimbangkan beberapa hal berikut.

Pertama, pengakuan secara konstitusional bahwa Bahasa Indonesia “lahir dari rahim” Bahasa Melayu. Mungkin dapat dilakukan dengan perubahan UU No. 24/2009 (termasuk soal sejarah bendera pusaka dan lambang negara tadi).

Kedua, pemberian kewenangan dan keleluasaan kepada pemerintahan di daerah untuk memasukkan unsur-unsur Kebudayaan Melayu dalam penyelenggaraan pemerintahan, termasuk dan terutama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

Ketiga, pengakuan atas hak-hak dan wilayah-wilayah ulayat/adat, termasuk penerapan adat-istiadatnya di dalam masyarakat, dalam konteks NKRI. Keempat, perimbangan keuangan bagi daerah Riau yang lebih rasional, mengingat begitu luar-biasanya kontribusi Riau dalam perekonomian nasional; termasuk dalam bentuk pajak dan PNBP lainnya. Sebagai gambaran, tahun-tahun terakhir ini Riau memberikan kontribusi untuk APBN lebih dari 200 triliun rupiah per tahun, namun yang kembali ke Riau kurang dari 10 persennya!

Kelima, pemberian hak yang lebih leluasa lagi bagi pemerintah daerah (melalui BUMD/PD) untuk menguasai/memiliki usaha pertambangan yang sudah jatuh tempo, termasuk penguasaan saham minimal.

Keenam, pemberian hak yang lebih kepada pemerintah daerah untuk mengelola secara langsung dana-dana CSR dan pemulihan lingkungan, mengingat realisasi danadana ini nyaris tidak pernah terasa manfaatnya secara benar ke seluruh lapisan masyarakat, di lain pihak kerusakan lingkungan akibat eksploitasi pertambangan tidak pernah direhabilitasi.

Satukan Langkah Untuk merealisasikan wacana ini – di samping kajian akademik yang lebih komprehensif —tentu apa yang diperlukan adalah menyatukan suara dan langkah serta daya upaya yang maksimal dari seluruh elemen masyarakat. Jajaran terdepan tentu adalah para senator (UUD 45 Pasal 22D ayat 1) dan pemerintahan daerah, didukung oleh para legislator, tokoh-tokoh masyarakat dan para peneraju lainnya, serta yang tak kalah penting adalah masyarakat Riau pada umumnya. Insya Allah berjaya!***

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

harus dalam bentuk barang perlengkapan sekolah.

Sungguh miris, kebijakan pemerintah yang katanya ”menyejahterakan” masyarakat tapi nyatanya malah mempersulit dan menyengsarakan masyarakat. Beginikah pemimpin cinta kepada rakyatnya?*** Ulfa Novitamala, Warga Pekanbaru, alumnus Poltekkes Riau

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

5

KAMIS, 28 JANUARI 2016

EKONOMIKA Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

Likuiditas Perbankan Ketat dan Suku Bunga MENGAWALI 2016 tadinya disambut gembira oleh para pelaku dunia usaha, dimana The Fed menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,25-0,5 persen. The Fed menyatakan bahwa menaikkan suku bunga acuan diputuskan setelah melihat dan melakukan banyak pertimbangan mulai membaiknya perekonomian negara AS. The Fed berharap secara bertahap suku bunga acuan tersebut secara periodik naik selama tahun 2016 di level 2,4 persen. Keputusan menaikan suku bunga acuan itu menjadi Gubernur The Fed Janet Yellen sebagai Gubernur dalam 2 tahun terakhir ini dicatat dalam sejarah berupaya merevisi kebijakan bank sentral AS kepada kebijakan yang lebih ketat dimana sebelumnya adalah kebijakan easy money.

Kebijakan ini disambut gempita oleh para pelaku dunia usaha, di mana adanya kepastian terhadap kebijakan dari negara–negara berkembang lainnya yang memang menjadi korban aspek sentimental nilai tukar dari mata uang dari masing-masing negara berkembang tersebut.

BI setelah melihat menunjukkan bahwa inflasi 2015 yang lalu tercatat sebesar 3,35 persen dan angka ini berada di bawah besaran tahun lalu, maka BI pada 13-14 Januari 2016 hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia telah membuat suatu keputusan yang ditunggu-tunggu oleh pemerintah dan dunia usaha, di mana BI memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 BPS menjadi 7,25 persen, dengan suku bunga Deposit Facility 5,25 persen dan Lending Facility pada level 7,75 persen.

Keputusan tentang BI Rate ini menimbulkan harapan bahwa suku bunga pinjaman bisa turun secara bertahap dan dalam acara pertemuan Presiden RI Jokowi di Istana Negara 15 Januari 2016 lalu di hadapan para gubernur seluruh Indonesia dan direktur utama BPD seluruh Indonesia serta para direktur utama

bank-bank swasta nasional papan atas lainnya dengan optimis Jokowi berharap untuk kemungkinan suku bunga pinjaman bisa pada angka 6 persen.

Pada hari Jumat di tanggal yang sama 15 Januari 2016 juga, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, berbicara di hadapan para pemimpin pelaku jasa keuangan yang diselenggakan oleh OJK tersebut. Di mana Wapres berharap bahwa UMKM harus diutamakan untuk bertumbuh dengan tingkat bunga yang terjangkau tentunya. Adanya BI Rate sudah turun tersebut dan ditambah lagi tingkat inflasi hingga pekan kedua Januari 2016 mencapai level 0,75 persen, rasanya ada harapan ekonomi akan bertumbuh pada 2016 ini dan juga ada harapan tentunya BI Rate akan turun lagi secara bertahap.

Memasuki Januari 2016, ada hal yang kontradiksi terjadi, di mana mulai terasa hawa pengetatan likuiditas di perbankan.

Menurut siaran pers dari Kementerian Keuangan, disebutkan bahwa oleh Menteri Keuangan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan pada tanggal 22 Desember 2015 yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 235/ PMK.07/2015 tentang Konversi Penyaluran Dana Bagi Hasil dan/atau Dana Alokasi Umum dalam Bentuk Nontunai.

Dengan adanya ketentuan tersebut maka DBH maupun DAU penyalurannya ke daerah adalah dalam bentuk non tunai. Alasan Pemerintah mengeluarkan kebijakan ini adalah adanya beberapa daerah yang memiliki tingkat daya serap yang rendah, sehingga terjadi pengedapan dana dari suatu pemerintah daerah yang idle dalam jumlah yang sangat besar dan dapat dikatakan kurang wajar pada bank.

Jadi tujuannya adalah pihak pemerintah ingin mendorong adanya suatu bentuk optimalisasi dari penyerapan anggaran daerah tersebut. Penyaluran dana pusat yaitu DBH dan DAU dari pemerintah pusat ke rekening pemerintah daera adalah dalam bentuk non tunai dan hal itu bentuknya adalah SBN (Surat Berhar-

Pengetatan likuiditas ini jelas akan berdampak kepada mahalnya biaya dana pihak ketiga (DPK), dan tentu mimpi untuk menurunkan suku bunga akan menjadi sebatas mimpi dulu untuk sementara waktu. ga Negara).

Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan pada tanggal 22 Desember 2015 yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 235/PMK.07/ 2015 tentang Konversi Penyaluran Dana Bagi Hasil dan/atau Dana Alokasi Umum dalam Bentuk Nontunai tersebut, maka terjadi kontradiksi atau antiklimaks tentang rencana penurunan suku bunga.

Di satu sisi pihak pemerintah menginginkan adanya penurunan suku bunga secara bertahap, dan di sisi lain adanya kebijakan non tunai yang disalurkan dari pemerintah pusat ke rekening pemerintah daerah, maka akan terjadi pengetatan likuiditas dan tentunya hal ini akan berdampak pada penurunan suku bunga itu jadi dilupakan dulu untuk sementara waktu.

Apakah ini suatu kejadian kurangnya koordinasi dari beberapa kementerian terkait, mungkin perlu ditelaah secara mendalam.

Dari siaran pers Kemenkeu tersebut dijelaskan bahwa, penyaluran transfer ke daerah yang dikonversi dalam bentuk SBN terdiri atas Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU). Mengenai jenis SBN untuk konversi DBH dan/atau DAU adalah Surat Perbendaha-

raan Negara (SPN) atau Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) yang tidak dapat diperdagangkan (Pasal 14 ayat 2).

Nah ini tambah pening lagi, di mana SBN nya tidak dapat diperdagangkan.

Masih dalam konteks siaran pers dari Kemenkeu terkait dengan penerbitan SBN tersebut disebutkan bahwa konversi penyaluran DBH dan DAU dalam bentuk SBN ini dengan maksud untuk mendorong pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang sehat, efisien, dan efektif.

Di samping itu disebutkan pula bahwa, kebijakan tersebut diharapkan akan mampu mendorong penyerapan APBD yang optimal dan tepat waktu, serta diharapkan mampu mengurangi uang kas dan atau simpanan pemerintah daerah di bank dalam jumlah yang kurang wajar.

Dasar pertimbangan SBN sebagai pengganti DBH dan DAU ini perlu dipertanyakan. Apakah hanya untuk kepentingan atau alasan daya serap yang relatif kecil di 2015 lalu dikeluarkan kebijakan SBN ini, namun terkesan bahwa kurang memperhitungkan adanya niat dari pemerintah baik melalui Presiden dan Wakil Presiden yang berniat dengan sungguhsungguh bahwa suku bunga pinjaman selayaknya diturunkan secara bertahap.

Apakah ini mungkin terjadi kurang koordinasi kah ya?

Dalam Peraturan Menteri Keuangan pada tanggal 22 Desember 2015 yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 235/PMK.07/2015 tentang Konversi Penyaluran Dana Bagi Hasil dan/atau Dana Alokasi Umum dalam bentuk nontunai disebutkan pula bahwa proses konversi penyaluran DBH dan/atau DAU akan dilaksanakan dua kali dalam satu tahun.

Pada pasal 3 ayat 1, dijelaskan bahwa proses penyaluran konversi DBH tersebut akan dilaksanakan dengan jadual pada akhir triwulan I dan akhir triwulan II, yang mencakup antara lain DBH pajak bumi dan bangunan migas, DBH pajak peng-

hasilan (PPh) wajib pajak orang pribadi dalam negeri, DBH sumber daya alam (SDA) pertambangan minyak bumi, DBH SDA pertambangan gas bumi, DBH SDA pertambangan mineral dan batubara. Selanjutnya , pada pasal 3 ayat 2, konversi penyaluran DAU akan dilakukan pada awal triwulan II dan awal triwulan III. Secara logika niat pemerintah membuat keputusan front loading SBN untuk membiayai anggaran pemerintah (APBN) maka akan berdampak pada likuiditas perbankan. Tentunya hal ini jelas menghambat pendistribusian maupun penyaluran kredit kepada dunia usaha maupun masyarakat. Langkah front loading SBN itu juga mempengaruhi pada dana-dana pemerintah daerah (pemda) yang kita ketahui bersama pasti sebagian besar disimpan di Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Pengetatan likuiditas ini jelas akan berdampak kepada mahalnya biaya Dana Pihak Ketiga (DPK), dan tentu mimpi untuk menurunkan suku bunga akan menjadi sebatas mimpi dulu untuk sementara waktu.

Pertanyaan lanjutan adalah DBH dan DAU yang disalurkan dalam bentuk nontunai yaitu berbentuk SBN tersebut, lalu dana aslinya ada dimana dan untuk apa dan siapa yang memanfaatkannya? Ini perlu kajian lanjutan. Lagi, keluarnya kebijakan DAU dan DBH ini menjadi SBN dalam bahasa singkatnya sebenarnya bisa diduga adalah niat baik dari Kemenkeu untuk pengelolaan dana APBD secara efisien dan efektif, namun ini baru dugaan juga, bahwa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 235/PMK.07/ 2015, kurang memperhitungkan aspek komprehensif dalam kaitan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan UMKM. Likuiditas ketat, maka niscaya suku bunga bisa turun dan yang menjadi korban adalah para pelaku UMKM. Jadi perlu dikaji lagi sebaiknya kebijakan ini.***

Pemerintah Bekukan Malaysia Hentikan Penyelidikan Dugaan Dumping Baja RI Izin Ekspor Freeport JAKARTA (RP) – Batas izin membayar, Kementerian ekspor konsentrat yang dibe- ESDM akan memberikan rerikan pemerintah kepada PT komendasi kepada KementeFreeport Indonesia (PT FI) te- rian Perdagangan (Kemendag). lah habis. Hingga Sesuai dengan Rabu (26/1), peruaturan, Kemendag sahaan tambang asal Amerika Seakan mengambil rikat (AS) itu tidak keputusan berjuga memenuhi dasar rekomendapersyaratan yang si Ditjen Minerba. ditentukan pemerKalau dianggap intah. Akibatnya, memenuhi syarat, pemerintah tidak izin akan dikeluarbisa mengeluarkan SUDIRMAN kan. ’’Saat ini kami izin ekspor baru. masih menunggu SAID Direktur Pembirespons mereka. naan dan Pengusahaan Min- Setelah ada persetujuan, ya eral Ditjen Minerba Kement- (izin) enam bulan kami berierian ESDM Mohammad Hi- kan,’’ jelas Hidayat. dayat menjelaskan, belum ada Menteri ESDM Sudirman respons PT FI atas permintaan Said menegaskan, aturan terpemerintah. Yakni, memberi- sebut harus dipatuhi. Apalakan dana pinjaman 530 juta gi, dia tahu bahwa progres dolar AS atau Rp 7,3 triliun ka- pembangunan smelter di Grelau PT FI mau mendapat izin sik masih berkisar 14 persen. baru yang berlaku sampai Kalau progres pembangunan enam bulan. ’’Belum ada re- tempat pemurnian itu sudah spons. Katanya, masih disiap- mencapai 60 persen, syarat kan,’’ ujar Hidayat kemarin. ekspor bisa diperlunak. TerPemerintah tidak memper- masuk membebaskan PT FI masalahkan sikap PT FI atas dari bea keluar 5 persen. syarat yang diajukan. Kalau Di tempat terpisah, Execuperusahaan tidak mau mem- tive Vice President for Public berikan uang jaminan karena Affairs Freeport Indonesia progres smelter kelewat lam- Clementino Lamury terlihat di bat, pemerintah tidak akan gedung Ditjen Minerba. Kamengeluarkan izin. Karena barnya, dia sedang melakukan itu, dia tidak ingin berspeku- rapat untuk membahas hal lasi atas langkah PT FI. Terma- tersebut. Namun, setelah rapsuk ada tidaknya guncangan at, Lamury memilih untuk keuangan karena saham Free- bungkam saat ditanya soal port McMoran selaku induk langkah pemerintah yang perusahaan juga sedang ba- membekukan izin ekspor.

Tidak jauh berbeda, Juru Bibak belur. ’’Ya tanya Freeport.

Jangan ke saya. Yang punya cara Freeport Indonesia Riza Pratama belum bisa memduit kan mereka,’’ tegasnya.

Bagaimana jika dalam wak- berikan jawaban terang atas tu dekat mereka membayar permintaan pemerintah. Dia uang jaminan? Hidayat me- menyatakan bahwa masih ada mastikan bahwa izin ekspor proses yang sedang berlangselama enam bulan bisa sung dengan pemerintah. diberikan. Komitmen itu ti- ’’Nanti saya update. Semua dak akan berubah karena pe- masih dibahas,’’ terangnya.

Sementara itu, pemerintah merintah sudah memberikan lampu hijau. Untuk menerus- menilai turunnya pendapakan izin ekspor, ada dua syar- tan PT FI karena jatuhnya harga komoditas tidak banyat yang harus dipenuhi.

Selain PT FI harus mem- ak berpengaruh terhadap berikan uang sebagai jami- penerimaan negara. Sebab, nan keseriusan membangun penerimaan pajak dari perusmelter, ekspor mereka nanti sahaan tambang Amerika dibebani bea keluar. Besaran- Serikat (AS) itu tidak lagi benya sama dengan izin ekspor sar. Selain itu, penerimaan yang sudah expired, yakni 5 bea keluar dari PT FI menupersen. Kalau PT FI sanggup run drastis.(tia/jpg) REDAKTUR: KAMARUDDIN

JAKARTA (RP) – Pemerintah Malaysia menghentikan penyelidikan dugaan dumping (safeguard) produk baja canai panas (hot rolled coils/ HRC) asal Indonesia yang berlangsung sejak tahun lalu.

Keputusan tersebut membuat akses pasar produk baja HRC Indonesia bisa lebih luas di pasar Malaysia. ”Hal itu sudah diumumkan dalam Notice of Negative Preliminary Determination pada 6 Januari 2016. Ini akan kembali

mempermudah produk baja HRC Indonesia masuk ke pasar Malaysia. Kita dukung produk baja nasional merambah pasar regional,” ujar (Plt) Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih, Selasa (26/1).

Dia menyatakan, Ministry of International Trade and Industry (MITI) sebagai otoritas yang menangani penyelidikan safeguard telah melakukan kajian dan menyatakan bahwa tidak ditemukan keru-

gian akibat masuknya produk baja HRC Indonesia. Penyelidikan safeguard produk HRC Indonesia dimulai pada 7 September 2015 atas permohonan salah satu produsen baja terbesar di Malaysia, Megasteel Sdn.Bhd. Hal itu dilatarbelakangi dugaan adanya kerugian industri domestik akibat lonjakan impor produk HRC. ”Mereka menilai masuknya baja HRC Indonesia telah mengancam industri baja

Malaysia,” terangnya. Penghentian penyelidikan safeguard itu diharapkan mampu memperbesar pangsa pasar ekspor baja HRC Indonesia ke negeri jiran tersebut.

Pada 2014, pangsa pasar ekspor baja HRC Indonesia ke Malaysia tercatat menguasai 6,1 persen dari total impor Malaysia dari dunia. ”Pangsa pasar baja HRC Indonesia di Malaysia masih sangat kecil,” ujarnya.

Dia menilai, penghentian penyidikan tersebut diperlu-

kan agar Indonesia leluasa bersaing pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Karena itu, dia berharap industri baja nasional dapat terus meningkatkan pangsa ekspornya ke Malaysia dan negara-negara lain di wilayah Asia Tenggara. ”Ekspor baja ke Malaysia naik 194 persen dari periode 2012 ke 2014.

Tahun ini kesempatan kita untuk kembali memacu ekspor baja ke Malaysia,” jelasnya.(wir/c6/oki/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KOMUNIKASI-BISNIS

6 ___

SAHAM___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

INPC SRIL SSMS ANTM BWPT

69 268 1.890 325 186

Selisih Persentase -3 -14 +85 +11 +48

PGAS BMTR TLKM TAXI MIKA

13.214 9.952 6.786 6.495 6.445

2.390 825 3.270 93 2.180

-10 -5 +45 +10 -20

5.547 5.173 4.923 4.250 4.046

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 27 Januari 2016 Data Terakhir 4.583,63 793,98 605,23 1.704,55 774,77 404,45 1.052,52 2.187,79 472,02 990,84 679,48 790,48 1.194,17

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 73,16 11,05 10,28 48,81 3,01 7,41 2,28 89,50 2,49 12,01 3,04 4,79 36,71

Persentase 1,62% 1,41% 1,73% 2,95% 0,39% 1,87% 0,22% 4,27% 0,53% 1,23% 0,45% 0,61% 3,17%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 27 Januari Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.940,00 9.778,35 19.996,93 9.809,58

Beli (Rp) 13.802,00 9.676,11 19.793,45 9.705,57

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

117,98 15.143,02 2.127,17 3.270,38 1.789,40 3.716,94

Harga Produk Mulia per 27 Januari 2016 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.615.000 5.180.000 12.870.000

50 100

25.700.000 50.350.000

116,76 14.987,59 2.106,11 3.234,21 1.771,62 3.678,67

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Love of Prosperity Sambut Imlek di MP Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

MAL Pekanbaru yang populer disingkat MP tidak menyianyiakan momen tahun baru Imlek yang segera akan tiba. Jauh-jauh hari, pusat perbelanjaan yang hadir di Jalan Jendral Sudirman ini curi start dengan menggelar sejumlah kegiatan.

Berbagai iven promo, kompetisi dan pertunjukan dirangkum dalam satu kegiatan yang bertema ‘’Love of Prosperity’’ yang berlangsung hingga 20 Februari 2015.

Communication and Promotion Manager MP, Reza Budi menyebutkan, program ini digelar rentang waktu Januari hingga jelang akhir bulan depan.

Berbagai kegiatan dipersembahkan untuk meramaikan tahun baru Imlek 2567 yang jatuh pada Februari 2016 nanti. Reza menyebutkan, Imlek merupakan salah satu momen yang cukup menarik perhatian pengunjung.

Terutama dari masyarakat Tionghoa. ‘’Ini merupakan program tahunan dalam bentuk berbeda untuk memberikan kesan yang berbeda pada pengunjung, sekaligus tentunya menarik lebih banyak pengunjung pada akhir Januari hingga Februari mendatang. Love of properity sudah kami rancang jauh-jauh hari agar meriah seperti berbagagi iven yang selalu

HENDRAWAN

SAMBUT IMLEK: Pohon angpao, salah satu program apresiasi yang digelar Mal Pekanbaru untuk pelanggan setianya, Rabu (27/1/2016). Program ini merupakan bagian dari kegiatan menyambut Imlek Love of Prosperity.

kami laksanakan pada momen-momen hari besar,’’ kata Reza.

Di antara kegiatan digelar ada pertunjukan dan juga lomba atau kompetisi. Untuk pertunjukan sudah dimulai sejak 23 Januari lalu. Mal Pekanbaru menghadirkan pertunjukan Imlek school performance yang disus-

ul costplay performance pada tanggal 24 Januari 2016. Pertunjukan besar nanti akan khusus hadir pada tanggal 20 Februari 2016. Pada momen puncak ini, pihak mal menghadirkan pertunjukan Barongsai.

Untuk lomba dan kompetisi, ada Mei-Mei dan Di-Di Competition kat-

egori usia 3–7 tahun yang sudah digelar pada 23 Januari 2016. Lalu juga ada Takoyaki eating contest untuk kategori umum dan K-pop lipsync contest yang juga untuk kategori umum. Khusus pada hari valentine, 14 Februari 2016, Mal Pekanbaru juga menggelar love song festival.(kom)

SUMBER: PEGADAIAN

Indonesia ICT Summit 2016 Dorong Pengembangan Ekonomi Digital JAKARTA (RP) – Mendorong pembangunan ekonomi digital di Indonesia serta melihat animo masyarakat dengan perlahan beralih ke era digital. Untuk itu, Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) bekerja sama dengan PT Pamerindo Indonesia akan menggelar Indonesia ICT Summit, Comunicanic Indonesia dan Broadcast Indonesia 2016 yang akan digelar pada 31 Agustus sampai 3 September mendatang bertempat di JiExpo, Kemayoran, Jakarta.

Bersamaan dengan hari Bakti Postel 2016, forum komunikasi dan

REDAKTUR: KAMARUDDIN

informatika nasional resmi ini juga akan menghadirkan dialog antar narasumber utama, forum regulasi dan dialog para investor. Dalam forum Indonesia ICT Summit 2016 ini diharapkan bisa menarik minat pengunjung dengan target diatas 1000 untuk peserta lokal.

Ketua umum Masyarakat Telematika Indonesia, Ir Kristiono mengatakan, sebagai prospek pasar utama dalam bidang ICT dan ekonomi digital se-Asia Tenggara, Indonesia telah menjadi daya tarik domestik maupun global dalam pembangunan industri digital.

Oleh sebab itu, dengan hadirnya

Indonesia ICT Summit ini para stakeholder dan profesional dapat bersaing dalam pertumbuhan industri lokal.

“Dengan diadakannya Indonesia ICT Summit akan menjadi ajang bagi para stakeholder dan profesional untuk dapat menyatukan ragam kebutuhan dan kompetensi dalam menunjang pertumbuhan industri guna mewujudkan pertumbuhan lokal yang lebih luas lagi,” ujar Kristiono dalam konfrensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (26/1).

Bersamaan dengan Indonesia

ICT Summit, pameran komunikasi dan teknologi bertaraf internasional yaitu Comunic Indonesia 2016 serta pameran multimedia digital teknologi entertainment internasional, Broadcast Indonesia 2016 turut menyemarakkan ajang internasional tersebut dengan mengahdirkan inovator utama dan merek global dalam bidang ICT dan broadcasting dengan jumlah lebih dari 450 ekshibitor dari 60 negara maupun regional.

Sementara itu, President Director PT Pamerindo Indonesia, Ben Wong mengungkapkan, dengan dukungan penuh pemerintah da-

lam membawa Indonesia menjadi era digital yang memiliki kontribusi pada kemajuan penduduk, dan menciptakan lingkungan bisnis menguntungkan untuk meningkatkan kompetensi global dalam pertumbuhn ekonomi berkelanjutan.

“Kedua pameran ini diadakan juga sebagai gerbang potensial bagi Indonesia dalam transformasi era digital,” ucap Wong.

Sementara, di waktu yang sama Meteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara menyambut baik dengan digelarnya Indonesia ICT Summit 2016. Ia berharap kesempatan

ini dapat memeri multiple efek terhadap perkembangan industri digital di Indonesia dan memeberi kemudahan terhadap pelaku industri dalam negeri.

“Saya berharap untuk para investor harus memberi kemudahan yang kepada pelaku industri digital dalam negeri, agar bisa memberi kemudahan dalam pengembangan dalam pertumbuhan produk tanah air,” ucapnya.

“Dari sisi broadcast juga jadi tantangan tersendiri, tidak hanya memperhatikan speed saja, tapi juga dari segi konten dan aplikasi juga harus diperhatikan,” tambahnya.(yus/jpg)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

EKONOMI-BISNIS

7

Ford Beri Diskon dan Bonus Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

KABAR mundurnya Ford dari Indonesia tidak mempengaruhi penjualan mobil asal Amerika Serikat tersebut di Pekanbaru. Di showroom aktivitas pelayanan purna jual dan penjualan tetap berjalan normal. Ford Pekanbaru di bawah PT Mayapada Auto Sampurna juga tetap menggelar pameran di sejumlah pusat perbelanjaan sepanjang Januari 2016 ini.

Bahkan Ford Pekanbaru

___

berani memberikan diskon harga yang tidak sedikit. Untuk pembelian tipe mobil tertentu, malah Ford memberikan kesempatan konsumen untuk memenang hadiah lumayan. Seperti akhir Januari ini, Ford memberikan diskon hingga Rp10 juta untuk pembelian Ford Ranger.

Pembelian mobil jenis Sport Utility Vechile (SUV) ini juga akan mendapatkan sejumlah bonus tambahan seperti talang air, karpet dasar dan yang lainnya. Diskon khusus untuk Ford Ranger ini diberikan desain 2015. Selain

Ranger, tipe lainnya juga diberikan diskon yang tidak sedikit. Di antaranya mobil yang masuk bagian dari promo ini adalah Ecosport 2015 dan Fiesta 2015. Sayangnya, promo tidak berlaku untuk Ranger Wildtrak, mobil tanggung yang saat ini sedang tren di kelasnya.

Selain diskon, Ford Pekanbaru juga memberikan kemudahan lainnya kepada calon konsumen. Untuk mobilmobil keluaran 2015 ini, calon konsumen diberi kesempatan memilikinya dengan yang muka atau Down Pay-

ment (DP) yang sangat terjangkau.

Hanya saja, jika ada calon konsumen yang tertarik harus lebih cepat. Pasalnya, untuk Ford Ranger desain 2015 hanya tersisa 15 unit, sementara Ecosport cuma 5 unit dan Ford Fiesta yang merupakan jenis terlaris hanya sisa 2 unit saja.

Sales Head Ford Pekanbaru, Hanry Darmawan menyebutkan, layanan Ford Pekanbaru kepada konsumennya tidak akan berubah. Pihaknya telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan penjualan dan juga layanan penjualan terbaik

pada konsumen.

Maka tidak heran, layanan service dan spare part di dealer mobil yang berada di Jalan Riau Pekanbaru ini masih prima. Begitu juga dengan program penjualan, masih banyak diskon dan bonus yang ditawarkan kepada pembeli. ‘’Layanan kami baik penjualan maupun purna jual termasuk service dan spare part di bengkel tetap normal dan berjalan seperti biasa. Kami menjamin, konsumen tetap akan mendapatkan layanan terbaik dari Ford Pekanbaru.

Jadi tidak perlu khawatir,’’ sebut Hanry, Rabu (27/1).(kom)

RESTORAN __

Chicken Steak, Menu Baru Bintang Lima PEKANBARU (RP) - Sudah pernah singgah ke restoran Bintang Lima di Jalan Arifin Achmad. Kalau belum atau sudah lama tidak ke sana, ada baiknya sesekali berkunjung. Pasalnya restoran tempat santai dan nongkrong sambil makan enak ini baru saja memperkenalkan dua menu andalannya.

Menu yang diklaim segera akan jadi favorit pengunjung terdiri dari main course dan dari jenis salad, chicken steak with rice dan gravi salad.

Manager Cheff Restoran Bintang Lima Gumilang menerangkan, dua menu baru ini, khususnya cicken steak merupakan paduan stik ayam dengan saus campuran bergaya western dan oriental. Pada menu ini, sang cheff coba menghadirkan lezatnya stik ayam dan juga salad dengan cita rasa segar. Karena menu baru ini disajikan bersama salad segar yang dilumuri saus racikan khas. ‘’Sajian ini kami hidangkan beserta nasi sehingga sangat cocok disantap untuk makan siang. Untuk olahan saladnya, ada campuran dari berbagai sayuran. Antara lain ada selada, tomat hijau, wortel serta irisan bawang bombay. Kemudian dilumuri saus thousand island salad sehingga menciptakan rasa asam sekaligus manis ketika menyentuh lidah,’’ terangnya.

Gumilang lalu menambahkan, untuk steak ayam, dirinya mengolahnya dengan cara melumuri ayam dengan tepung crispy. Lalu ayam pilihan yang sudah dilumuri dengan tepung racikan sendiri, kemudian digoreng hingga lapisan steak jadi lebih gurih.

Nah, pada bagian atas ayam juga, kata dia, ditambahkan pula saus khas yang belum pernah ada, saus bolognaise campuran cita rasa oriental dan western.(end) ___ __

KREDIT

Salurkan KUR Rp120 Triliun JAKARTA (RP) – Perusahaan pembiayaan (multifinance) kini mulai ikut menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengungkapkan bahwa tahun ini ada lima perusahaan pembiayaan yang ikut menyalurkan KUR. ’’APPI diberi jatah 1 persen dari total KUR. Sisanya masuk ke perbankan,’’ ujar Suwandi di Jakarta kemarin (26/1).

Dia menyebutkan, total nilai KUR yang disalurkan 5 perusahaan pembiayaan itu mencapai Rp120 triliun.

Porsi tersebut hanya 1 persen dari total KUR yang ditargetkan tersalurkan tahun ini.

Lima perusahaan pembiayaan itu adalah Adira Finance, BCA Finance, Mega Finance, MNC Finance, dan Astra Multi Finance. Lima perusahaan pembiayaan tersebut dimiliki induk perusahaan yang dianggap kuat dari sisi modal. Misalnya, perbankan maupun perusahaan pembiayaan yang sudah besar. ’’Memang yang besar dulu (yang akan menyalurkan KUR) karena punya kekuatan. Selain itu, mereka punya banyak cabang,’’ terangnya.

KUR yang disalurkan adalah KUR mikro dengan plafon kredit Rp25 juta. Suku bunga KUR yang ditetapkan 9 persen telah sesuai dengan peraturan pemerintah.

Di tempat yang sama, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Nonbank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edy Setiadi menyatakan, bahwa keikutsertaan perusahaan pembiayaan swasta itu diperlukan agar KUR dapat tersalurkan ke daerah-daerah yang belum terlayani perbankan. ’’Tahun ini diperkirakan Rp100 triliun sampai Rp 120 triliun yang disalurkan. Kalau bisa masuk perusahaan pembiayaan, ini potensi cukup baik untuk daerah-daerah yang belum terlayani kantor cabang bank. OJK juga sudah mendorong perusahaan pembiayaan masuk ke modal kerja, investasi, dan sebagainya,’’ kata Suwandi.

Perusahaan pembiayaan yang menyalurkan KUR harus memiliki pengalaman mumpuni dalam penyaluran kredit untuk kegiatan produktif. Bukan hanya itu, perusahaan pembiayaan tersebut harus mempunyai manajemen risiko yang andal serta pengelolaan perusahaan yang baik. ’’Prinsipnya sebetulnya hampir sama dengan perbankan. Tentu yang masuk dalam pembiayaan KUR ini secara tidak langsung corporate governance-nya sudah bagus. Manajemen risikonya sudah andal,’’ ungkap dia.(dee/c14/oki/jpg) REDAKTUR: KAMARUDIN

ASTRA FOR RIAU POS

SERAHKAN SEPATU DAN TAS: Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah (dua kiri) bersama Head of Security Division PT Astra International Tbk A Karim Suwandono (kiri) menyerahkan secara simbolis 1.500 pasang sepatu dan 250 tas kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara Imran Yakub (dua kanan) didampingi Kepala Bidang Pengembangan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara Rugaya Yasin, Rabu (27/1/2016). Sepatu dan tas ini nantinya diteruskan kepada murid-murid di 16 sekolah di Morotai, Maluku Utara.

Astra Tuntaskan Penyerahan 6.000 Sepatu MOROTAI (RP) - PT Astra International Tbk pada Rabu (27/1) menuntaskan rangkaian kegiatan pemberian 6.000 pasang sepatu dan 1.000 tas bagi anak-anak sekolah di wilayah barat hingga timur Indonesia.

Sebanyak 1.500 pasang sepatu dan 250 tas pada dibagikan Astra bagi generasi penerus bangsa untuk 16 sekolah di wilayah Kabupaten Morotai, Maluku Utara. Ke-16 sekolah tersebut terdiri dari 13 sekolah dasar dan 3 sekolah menengah pertama.

Bantuan sepatu dan tas tersebut secara simbolis diserahkan melalui Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Morotai. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara Imran Yakub,

Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah, Head of Security Division PT Astra International Tbk A Karim Suwandono, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Morotai Ibrahim Husen dan sejumlah pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara lainnya.

Imran Yakub mengatakan, Astra memiliki kepedulian yang sangat tinggi di bidang pendidikan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini,” ujarnya.

Pertama Kali dan Tepat Sasaran Pemberian bantuan sepatu dan tas di Morotai merupakan keputusan Astra yang tepat sasaran karena Morotai merupakan kabupaten kepu-

lauan baru di Maluku Utara.

“Astra menjadi perusahaan pertama yang hadir di Morotai. Masyarakat Morotai masih tradisional. Anak sekolah tidak menggunakan seragam, apalagi tas dan sepatu,” tutur Imran.

Menurut dia, kepedulian Astra di Morotai sejalan dengan prioritas pemerintah Provinsi Maluku Utara, mengingat pulau ini berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik yang membawa pengaruh berbagai ideologi asing.

“Jika tidak diperhatikan, rasa kebangsaan masyarakat Morotai bisa terkikis. Kehadiran Astra yang menyentuh masyarakat Morotai mencerminkan satu Indonesia,” ujarnya.

Ibrahim Husen menambahkan, Morotai memiliki 82 sekolah dasar, 24 sekolah me-

nengah pertama dan 11 sekolah menengah atas.

“Dari seluruh anak-anak SD, sekitar 30 persen hanya memakai alas kaki saat bersekolah,” katanya.

Sepatu dan tas yang disumbangkan oleh Astra berasal dari konversi ucapan terima kasih kepada guru yang disampaikan melalui media sosial pada periode Mei-Juli 2015 disertai tanda pagar (tagar) #generAKSICERDASIndonesia.

Kegiatan #generAKSICERDASIndonesia yang digagas Astra sudah mengumpulkan 7.958 tagar dan telah dikonversikan menjadi sepatu dan tas bagi anak-anak sekolah di Mentawai, Tolitoli, Kepulauan Aru, dan Morotai.

Penyerahan sepatu dan tas bagi anak-anak di Mentawai, Sumatera Barat, dilakukan

pada 14 Desember 2015, Tolitoli, Sulawesi Tengah, pada 20 Januari 2016, Kepulauan Aru pada 26 Januari 2016 dan Pulau Morotai pada 27 Januari 2016.

Astra menjalankan tanggung jawab sosialnya dalam empat pilar, yaitu pendidikan, lingkungan, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan kesehatan. Di bidang pendidikan, Astra telah memberikan 191.868 paket beasiswa, pengembangan kompetensi untuk 28.649 guru dan membina 13.573 sekolah serta 20 Rumah Pintar Astra di seluruh Nusantara.

Sesuai filosofi Catur Dharma Astra yang pertama yakni Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara, Astra senantiasa berprinsip untuk memberikan manfaat bagi sekitarnya di mana pun instalasi Astra berada.(dac)

Wakasa Gold dan W Sun Wakasa Percepat Kesembuhan Pasien DBD PEKANBARU (RP) - Penyakit demam dengue atau yang dikenal dengan demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi salah satu momok yang sangat menakutkan karena kerap memakan korban jiwa.

Apalagi saat ini telah mema-

CNI FOR RIAU POS

PRODUK CNI: W Sun Wakasa salah satu produk CNI untuk mengatasi DBD.

suki musim penghujan dimana genangan-genangan air yang tersisa pasca hujan sangat memungkinkan bersarangnya nyamuk aedes aegypti, sang penyebar virus.

Tak sedikit, penderita yang meninggal dunia akibat gigitan nyamuk aedes aegypti ini. Kebanyakan dari mereka tak berhasil diselamatkan karena kehilangan cairan tubuh, terlambat mengatasi demam tinggi, gangguan metabolisme atau kurangnya asupan gizi yang cukup yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh.

Untuk mengantisipasi kasus DBD, PT CNI bekerja sama dengan Persatuan Ahli Penyakit Dalam (PAPDI) Cabang Bogor, Rumah Sakit Karya Bhakti, Fakultas Ekologi Manusia IPB (FEMA IPB) melakukan penelitian ekstrak Chlorella Growth Factor (CGF) dalam mempercepat peningkatan trombosit pada penderita demam berdarah dengue.

Pada tahap awal penelitian dimulai dengan pengujian preklinik. Penelitian dilakukan terhadap pasien demam berdarah di Rumah Sakit Karya Bhakti Bogor. Dan ini adalah penelitian CGF pertama di dunia untuk masalah penyakit tropis.

Dalam uji klinik pada penelitian tersebut bertujuan untuk menilai efektivitas pemberian CGF dalam penyembuhan penderita DBD serta menilai perbaikan dalam perembesan vaskuler, dengan mengevaluasi penurunan hemokonsentrasi, peningkatan jumlah trombosit dan perbaikan klinik.

Selain itu juga untuk menilai apakah dengan perlakuan pemberian CGF dapat menjawab manfaat CGF dalam memperpendek masa penyembuhan penderita DBD. CGF saat ini terkandung dalam produk CNI Wakasa Gold dan W Sun Wakasa mengandung berbagai macam komponen di antaranya yang berkhasiat mengatasi DBD adalah sekelompok senyawa unik yang hanya terdapat pada nukleus chlorella, merupakan 18 persen dari berat totalnya.

CGF sangat kaya akan asam nukleat dan senyawa lain seperti asam amino, peptida, vitamin, mineral, polisakarida, glikoprotein dan beta glukan.

Head of Product Marketing Department PT CNI Lingke Tirtakencana menjelaskan, CNI memiliki komitmen untuk terus mendorong terciptanya ma-

syarakat yang sehat. “CNI sejak awal berdiri fokus pada peningkatan aspek kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kami akan terus menghadirkan dan menyediakan produk-produk suplemen kesehatan yang berkualitas untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Lingke.

Lingke juga menyarankan untuk secepatnya mengonsumsi Wakasa Gold dan W Sun Wakasa jika sudah dinyatakan positif menderita penyakit DBD melalui pemeriksaan laboratorium.

Dalam banyak kasus, penyembuhan pasien menjadi lebih cepat dibandingkan dengan pasien yang tidak mengonsumsinya.

“Konsumsilah 30ml Wakasa Gold atau 15ml W Sun Wakasa dua kali dalam sehari untuk mempercepat proses penyembuhan,” ujar Lingke.

Lingke menjelaskan, beberapa tips dalam mencegah penyakit DBD, nyamuk aedes aegypti hanya menggigit pada jam-jam tertentu sekitar pukul 06.00–09.00 WIB dan 15.00– 17.00 WIB. Ketika imunitas tubuh sedang tidak baik, akan mudah tertular virus yang dibawa nyamuk tersebut.(t) TATA LETAK: WAN SARUDIN

INTERNASIONAL

8

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Dunia Perang Melawan Nyamuk Wabah Zika Menyebar di 24 Negara Amerika, Belasan Kasus di Tiga Negara Eropa Laporan RPG, Brasilia

INTERNET

AKTIVIS: Aktivis kelahiran Spanyol bernama Concepcion Picciotto ini sudah 35 tahun berkemah di luar Gedung Putih. Foto diambil saat dia masih hidup, baru-baru ini.

35 Tahun Kemah di Depan Gedung Putih, Aktivis Nuklir Meninggal Dunia WASHINGTON (RP) - Seorang aktivis perlucutan nuklir meninggal dunia setelah lebih dari tiga dekade berkemah di depan Gedung Putih Amerika Serikat.

Nenek berusia 80 tahun ini terus berkemah untuk memprotes nuklir AS. Aktivis kelahiran Spanyol bernama Concepcion Picciotto ini sudah 35 tahun berkemah di luar Gedung Putih.

Selama ini dia tinggal di sebuah tenda yang dipenuhi poster yang berisi protes terhadap nuklir AS, yang didirikan di Pennsylvania Avenue sejak tahun 1981.

“Kesehatan Connie tidak baik dalam beberapa tahun terakhir. Kami berharap dia menemukan kedamaian di sana,” demikian pernyataan The Peace House, kelompok aktivis yang menaungi Picciotto, seperti dilansir AFP, Rabu (27/1/2016).

Selama berpuluh-puluh tahun, Picciotto tetap bertahan di kemah itu untuk melanjutkan aksi protesnya.

Dia melalui berbagai macam cuaca ekstrem yang melanda Washington.

Picciotto merupakan sosok yang sangat dihormati oleh aktivis lainnya. Dia dipuji atas ketahanannya, namun dicaci atas pandangannya yang terkadang dianggap kontroversial. Ada beberapa pihak yang mempertanyakan soal kesehatan mentalnya selama ini.

Bersama rekan aktivis lainnya, Picciotto kerap menjadi daya tarik turis yang datang mengunjungi Gedung Putih. Pada Selasa (26/1) waktu setempat, seorang rekan aktivisnya memasang poster bertuliskan ‘Concepcion R.I.P’.

“Dia melakukan aksi damai antinuklir di Gedung Putih yang paling lama. Dia tinggal di sana suka dan duka, dan berdedikasi pada satu isu yang terkadang dipandang seperti hubungan tidak sehat,” sebut Peace House.(int/mng)

VIRUS zika masih menjadi perhatian utama Pemerintah Brasil dan menyalakan sinyal merah di Benua Amerika.

Bahkan, virus yang menyebar dengan sangat cepat lewat gigitan nyamuk itu juga mulai menjadi kekhawatiran di Eropa. Rabu (27/1) Denmark mengumumkan kasus zika pertamanya.

Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Castro menyatakan bahwa negaranya telah kalah melawan wabah zika. Karena belum ada obat maupun vaksinnya, virus tersebut menyebar dengan sangat cepat tanpa bisa dibendung. ’’Virus zika merupakan salah satu krisis kesehatan publik terbesar yang pernah terjadi di sepanjang sejarah Brasil,’’ jelasnya saat diwawancarai surat kabar O Globo.

Satu-satunya cara yang paling masuk akal untuk menghentikan penyebaran virus tersebut adalah dengan membasmi nyamuk. Khususnya nyamuk Aedes aegypti.

Nyamuk yang lebih dulu dikenal sebagai penyebar demam berdarah dan chikungunya itu lah yang diyakini sebagai pembawa virus zika.

Kemarin Castro mengimbau masyarakat Brasil agar lebih peduli lingkungan dan kebersihan. ’’Saat ini, nyamuk (Aedes aegypti) adalah musuh nomor satu masyarakat Brasil,’’ tegasnya. Karena itu, pemerintah akan mengerahkan 220.000 personel militer untuk membantu masyarakat memerangi nyamuk dan penyebaran virus zika. Rencananya, pengerahan pasukan tersebut dilakukan pada

UESLEI MARCELINO/REUTERS

SAKSIKAN PENYEMPROTAN: Anak-anak menyaksikan pekerja kota melakukan penyemprotan insektisida atau fogging di lingkungan Imbiribeira di Recife, Brasil, Rabu (27/1/2016). Operasi ini merupakan bagian dari upaya kota untuk mencegah penyebaran virus zika yang berbahaya sesuai pernyataan Menteri Kesehatan Brasil.

13 Februari. Tugas utama mereka adalah mengajarkan cara memberantas nyamuk dan jentik-jentik.

Nantinya, para personel militer itu mendatangi warga di rumah mereka masingmasing. Sambil memberikan brosur, mereka wajib mengajarkan cara membasmi nyamuk dari satu rumah ke rumah yang lain. Castro berharap kasus microcephaly yang muncul sejak November lalu dan kini jumlahnya mencapai hampir 4.000 bisa segera berakhir. ’’Kita belum bisa memenangkan perang melawan nyamuk,’’ ucapnya.

Selain Brasil, virus zika menyebar di 23 negara lain di kawasan Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Kepu-

lauan Karibia. Namun, kasus terbanyak memang muncul di Brasil. Itulah yang membuat pemerintahan Presiden Dilma Rousseff tersebut menyarankan kepada para ibu untuk menunda kehamilan.

Sebab, ibu hamil yang terinfeksi virus zika akan melahirkan bayi dengan kelainan microcephaly. Wabah virus Zika menyita perhatian dunia karena melonjaknya angka bayi yang menderita microcephaly (mikrosefali) di Brasil. Selain lewat gigitan nyamuk, virus yang kali pertama ditemukan pada 1947 itu bisa menular ke janin. Ibu hamil yang terinfeksi virus Zika akan melahirkan bayi dengan kelainan mikrosefali.

Namun, selain lewat dua

cara itu, kabarnya, virus Zika juga bisa menular lewat hubungan badan. Memang, sampai sekarang baru ada dua kasus yang mendukung hipotesis tersebut. Semua terjadi pada masa lalu. Artinya sebelum wabah Zika membuat Brasil kewalahan seperti sekarang.

Kasus pertama terjadi di Amerika Serikat (AS) pada 2008 dan kasus kedua terjadi di Polinesia pada 2013.

Wabah zika juga membuat Amerika Serikat (AS) cemas.

Sejak awal bulan ini, Pemerintah Negeri Paman Sam itu sudah menerbitkan larangan bepergian bagi ibu hamil ke sedikitnya 14 negara di kawasan Amerika Selatan. Ketika itu virus tersebut baru menjangkiti 14 negara. Seir-

ing berjalannya waktu, jumlah negara yang terjangkit zika semakin bertambah. Kini jumlahnya mencapai 24, termasuk Brasil.

Pada Selasa (26/1), seorang penduduk Virginia dinyatakan positif terjangkit virus zika.

Penduduk yang tidak disebutkan identitas maupun jenis kelaminnya itu kabarnya terinfeksi saat melakukan perjalanan ke salah satu negara yang sedang menghadapi wabah zika. Tetapi, Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDCP) tidak menyebutkan nama negara tersebut. ’’Virus zika menular lewat gigitan nyamuk yang telah terinfeksi. Karena saat ini bukan musim nyamuk di Virginia, penduduk yang positif terjangkit zika itu tidak berpotensi menularkannya kepada penduduk yang lain,’’ ujar Komisioner Kesehatan Negara Bagian Virginia Marissa Levine.

Terpisah, Departemen Kesehatan Negara Bagian Arkansas melaporkan bahwa salah seorang penduduk di wilayahnya juga positif terinfeksi virus zika. Seperti penduduk Virginia itu, warga Arkansas tersebut juga baru saja pulang dari liburan ke negara yang terjangkit zika. ’’Masyarakat yang hendak menghabiskan libur musim dingin ke negara-negara yang hangat harus mewaspadai virus ini,’’ kata Levine.

Dari Eropa, Pemerintah Denmark dan Inggris mengonfirmasikan salah seorang warganya positif terjangkit virus zika setelah pulang dari Amerika Latin. Sementara, pemerintah Belanda menyebutkan jumlah warganya yang terinfeksi mencapai sepuluh orang.(hep/ami/

Sujud Syukur hingga Mandi di Sungai Sambungan dari hal. 1 Semua potensi yang dimiliki di semua daerah di wilayah Kabupaten Rohil, tambah Suyatno, segera dioptimalkan. Potensi tersebut berasal dari sektor pertanian dan peternakan, perkebunan, perikanan dan kelautan serta migas dan lainnya. Hanya saja, lanjut Suyatno, untuk tahap awal yang segera dilaksanakan yakni menjalin komunikasi di semua lini dalam upaya melaksanakan agenda program pembangunan yang telah disusun untuk lima tahun ke depan. ‘’Kita harus bersama membangun Rohil ini. Karena, kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Rohil,’’ kata Suyatno.

Suparman-Sukiman Salat Sujud Syukur KPU Rohul secara resmi menetapkan paslon nomor urut 2 Suparman-Sukiman (Susuki) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu terpilih periode 2016-2021, Rabu (27/1). Penetapan ini digelar dalam rapat pleno terbuka KPU di ballroom Sapadia Rohul Hotel di Pasirpengaraian.

Sebagai bentuk rasa syukur ditetapkan sebagai pemimpin Rohul lima tahun ke depan Suparman-Sukiman berjalan kaki dari hotel menuju Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian.

Keduanya ternyata melaksanakan salat sujud syukur atas kemenangan pada Pilkada Rohul 2015. ’’Kami melihat Pak Suparman dan Pak Sukiman tadi salat sujud syukur di Masjid Agung,’’ujar salah seorang jamaah Abdul Halim.

Seiring dengan masuknya waktu Salat Asar, SuparmanSukiman langsung melaksanakan Salat Ashar berjamaah bersama para pegawai negeri sipil dan honorer di lingkungan Pemkab Rohul yang selama ini rutin pada jam kerja ke Masjid Agung percontohan terbaik tingkat nasional itu.

Usai Salat Asar berjamaah, para jamaah MAMIC Pasirpengaraian menyalami dan memberikan ucapan selamat kepada Susuki. Suparman-Sukiman juga tidak bisa mengelak atas ajakan ratusan pendukung untuk konvoi bersama menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua melintasi jalan Tuanku Tambusai menuju tepi jembatan Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian.

Dalam perjalanan konvoi REDAKTUR MONANG LUBIS

tersebut, Suparman-Sukiman melambaikan tangan kepada masyarakat yang berada di tepi jalan Tuanku Tambusai dengan raut wajah yang penuh kegembiraan bersama ratusan pendukung dan tim suksesnya. Setibanya di tepi Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian, Suparman tidak ikut menceburkan diri ke dalam sungai. Tapi mengambil air wuduk. Sedangkan Sukiman ikut mandi bersama dengan masa pendukungnya.

Kepada seluruh masyarakat Rohul Suparman mengimbau dengan selesainya proses Pilkada Rohul 2015, maka ke depan mari perangi ketertinggalan pembangunan yang belum tersentuh oleh pemerintahan sekarang.

Dengan menjadikan Rohul sebagai negeri yang lebih hebat di masa mendatang. ‘’Insya Allah, kami yakin dan percaya, bila masyarakat bersama-sama bekerja keras dan bahu-membahu, Rohul akan hebat di masa mendatang,’’ ujarnya.

Suparman, menegaskan kemenangan mereka di Pilkada Rohul adalah kemenangan bersama seluruh masyarakat. ‘’Kami mengatakan, tidak ada yang kalah. Yang ada hari ini, bagaimana memulai semangat baru dalam memajukan pembangunan Rohul. Kami merangkul seluruh paslon dan elemen masyarakat Rohul untuk bersama-sama memajukan Negeri Seribu Suluk,’’ tuturnya.

Perbedaan Dinamika Demokrasi Di Bengkalis, pleno penetapan dan pengesahan pasangan Amril Mukhminin-Muhammad sebagai bupati/wakil bupati terpilih periode 2016-2021 dilakukan di Pendopo Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Rabu (27/1) petang. Rapat pleno dipimpin Ketua KPU Defitri Akbar dihadiri seluruh komisioner KPU, Pj Bupati diwakili Sekretaris Daerah Burhanuddin, Kapolres AKBP A Supriyadi, unsur Forkominda, kepala SKPD serta ratusan barisan pendukung dan relawan Amril-Muhammad. ‘’Dengan ini KPU Bengkalis resmi menetapkan pasangan Amril Mukhminin-Muhammad sebagai bupati dan wakil bupati Bengkalis lima tahun ke depan. Ini berdasarkan perolehan hasil suara pilkada lalu,’’ tegas Defitri.

Sementara itu, Pj Bupati melalui Sekretaris Daerah Burhanuddin mengajak selu-

ruh elemen masyarakat untuk menghormati keputusan MK, serta hasil rapat pleno KPU yang dilaksanakan tersebut. Sekda mengimbau kepada tim pendukung maupun relawan seluruh pasangan calon pilkada untuk bersatu padu membangun Kabupaten Bengkalis ke depan. ‘’Semua dinamika pilkada telah kita lalui, dan telah melahirkan keputusan final siapa yang akan menjadi pemimpin Bengkalis ini nantinya. Marilah kita dukung dan bahu-membahu dengan bupati dan wakil bupati terpilih untuk menyukseskan program pembangunan ke depan,’’ ajak Burhanuddin.

Sementara Amril Mukhminin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dirinya bersama Muhammad. Kepada pendukung dua pasangan lainnya, tak lupa Amril juga mengajak untuk berperan serta dalam pembangunan Bengkalis ke depan. ‘’Semua perbedaan yang terjadi kemarin adalah dinamika demokrasi dan hal yang biasa terjadi di manapun. Tetapi ke depan ada tugas berat yang harus kita pikul bersama, memajukan Bengkalis ke arah yang lebih baik lagi dengan melibatkan semua elemen masyarakat. Demam pilkada sudah usai, yang harus diwaspadai masyarakat sekarang adalah “demam berdarah,’’ ujar Amril sambil berseloroh.

Harris Sampaikan Terima Kasih KPU Pelalawan menetapkan pasangan HM Harris-Drs H Zardewan MM (Haza) sebagai bupati dan wakil bupati terpilih hasil pilkada 2015 di Kantor KPU Pelalawan, kemarin. Ketua KPU Pelalawan Nasaruddin US SH mengatakan penetapan Harris-Zardewan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) KPU Pelalawan tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih dalam Pilkada 2015. Dimana dalam dalam pelaksanaan Pilkada Pelalawan 2015, pasangan calon nomor urut 1 HM HarrisDrs H Zardewan MM (Haza) sebagai cabup-cawabup terpilih berhasil meraih perolehan suara sebanyak 68.618 suara.

“Jika tidak ada aral melintang, kemungkinan besar akan dilantik Mendagri pada pertengahan Maret mendatang,” paparnya Nasaruddin.

Sementara Harris menga-

takan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Pelalawan yang telah mendukungnya selama pilkada. Untuk itu, maka dirinya bersama Zardewan menyatakan siap bertanggungjawab dan menjalankan dengan baik amanah rakyat menjadi bupati dan wakil bupati kabupaten Pelalawan.

“Ya, Kabupaten Pelalawan ke depan harus lebih baik lagi. Untuk itu, maka kami siap bekerja keras dengan melanjutkan dan memaksimalkan 7 program sebelumnya. Yakni Program Pelalawan Terang, Pelalawan cerdas, Pelalawan Sehat, Pelalawan Makmur, Pelalawan lancar/PPIDK, Pelalawan Eksotis dan Pelalawan Inovatif. Sedangkan program strategis ini juga mengacu pada visi dan misi yakni “ Inovasi menuju Pelalawan Emas’’ yang merupakan kelanjutan dari visi dan misi periode kepemimpinan tahun 20112016. Yakni Pembaharuan Menuju Kemandirian Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Pelalawan,” ujarnya.

Yopi Siapkan Kabinet Kerja Selanjutnya, di hari yang sama, KPU Inhu secara resmi menetapkan pasangan H Yopi Arianto SE–Khairizal SE MSi. Penetapaan pasangan terpilih melalui rapat pleno terbuka KPU Inhu di Gedung Sejuta Sungkai Rengat, Rabu (27/1) pukul 16.30 WIB. Rapat pleno ini dibuka Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE dan dihadiri seluruh komisioner KPU Inhu.

Usai Ketua KPU Inhu mem-

bacakan putusan MK, baru dilanjutkan dengan membacakan berita acara pleno penetapan paslon terpilih.

Usai dibacakan, Ketua KPU menyerahkan berita acara dan salinannnya di antaranya kepada paslon terpilih, parpol pengusung dan Ketua DPRD Inhu.

Yopi Arianto ketika dikonfirmasi tentang kepemimpinan ke depan mengatakan, di tahun pertama menyiapkan kabinet kerja. Kemudian pada tahun berikutnya, baru melanjutkan pembangunan yang sesuai dengan keinginan rakyat. ‘’Menjemput aspirasi rakyat masih tetap dilakukan seperti sebelumnya dengan menggunakan kendaraan roda untuk menjangkau semua daerah yang ada dalam wilayah Kabupaten Inhu. Melalui kegiatan ini akan mewujudkan Kabupaten Inhu yang cemerlang,’’ ujarnya sambil berlalu.

Bersatu Padu Bangun Meranti Drs H Irwan MSi-Drs H Said Hasyim ditetapkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti terpilih periode 2016-2021 dalam rapat pleno di aula Afifa Jalan Banglas Selatpanjang, Rabu (27/1) malam.

Ketua KPU Meranti Yusli SE menegaskan penetapan tersebut dilakukan setelah gugatan dari pasangan nomor urut 2 yakni pasangan Tengku Mustafa dan Amyurlis ditolak MK, Selasa (26/1) lalu. Berdasarkan hal itu sesuai dengan PKPU nomor 11 tahun 2015, paling lama sehari setelah amar putusan MK, maka penetapan pasangan calon

yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan menjadi Bupati dan wakil Bupati terpilih.

“Jadi tugas KPU sudah tuntas. Karena hasil penetapan nantinya akan diserahkan ke DPRD untuk diparipurnakan.

Kemudian nantinya diteruskan ke pemerintah sampai ke pusat. Sehingga diterbitkan SK dan dijadwalkan pelantikan nantinya,” ungkap Yusli.

Bupati terpilih Irwan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Meranti. Baik yang mendukungnya, maupun yang tidak mendukungnya dalam pilkada.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat di Meranti untuk bersatu padu dan tidak ada lagi yang mendukung atau tidak mendukung.

“Sejak malam ini, mari kita bersatu padu untuk membangun daerah ini. Karena dengan bersatu kita bisa membangun lebih baik. Karena saat ini, kita memerlukan kebersamaan agar meranti lebih sejahtera dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkap Irwan.

Hal yang paling utama yang akan dilakukan pasangan Irwan-Said Hasyim adalah bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat Kepulauan Meranti yang saat ini sedang susah. “Tingkat pengangguran juga tinggi, bagaimana kami akan mengatasinya nanti,” optimisnya.

Dalam menjalankan pemerintah bersama wakilnya, Drs H Said Hasyim, Irwan juga akan membagi tugas dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Bahkan akan berupaya menjaga

agar nantinya mereka bisa saling mendukung sampai akhir masa jabatan untuk membangun Kepulauan Meranti.

“Periode ini kami akan banyak melanjutkan pembangunan. Jadi nantinya dimana saya memasuki periode kedua menjabat membutuhkan peran wakil yang lebih besar dalam kelanjutan pembangunan Kepulauan Meranti yang lebih baik. Makanya sudah berkomitmen sejak menyatakan bersapangan untuk membangun daerah ini secara bersama dan berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara itu Said Hasyim juga akan senantiasa membantu Irwan dalam melaksanakan pembangunan daerah yang lebih baik nantinya.

“Saya siap membantu Bupati dalam membangun daerah ini,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu turut hadir Asisten III Setdakab, Tengku Akhrial mewakili Pj Bupati Edy Kusdarwanto. Dia mengimbau kepada pasangan calon yang belum beruntung dan paslon yang beruntung, untuk menyatukan visi dan misi dalam membangun Kepulauan Meranti.

“Mulai sekarang jangan lagi gontok-gontokan. Mari kita bersatu untuk membangun Meranti,” kata Tengku Akhrial yang juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada tokoh masyarakat, ulama yang telah membantu memberikan kesejukan serta Polres dan Kodim 0303 Bengkalis yang telah membantu membuat Pilkada di Kepulauan Meranti berjalan aman, dan kondusif.(evi/sah/amn/ kas/epp/amy/ted)

Korban Kapal TKI di Johor Jadi 22 Jenazah Sambungan dari hal. 1 Sakit Kota Tinggi,” ujarnya saat dihubungi Jawa Pos (JPG), Rabu (27/1).

Temuan kemarin itu melewati perkiraan semula. Sebab, pada pencarian hari pertama (26/1), pihak SAR menemukan kumpulan identitas 16 WNI. Identitas tersebut beragam, mulai paspor, KTP, SIM, hingga kartu anggota Pramuka.

Dengan kondisi tersebut, otoritas SAR Malaysia menyatakan masih belum menentukan deadline pencarian. Hingga kemarin operasi pencarian dilakukan di bibir pantai Tanjung Kelisa. Menurut staf teknis Polri di KJRI Johor Wino Sumarno, pencarian itu melibatkan setidaknya 30 personel

SAR Malaysia.

“Semua jenazah yang ditemukan saat ini berada di bibir pantai. Saya tidak tahu apakah ada kapal yang diturunkan ke perairan sekitar. Tapi, pihak SAR Malaysia mengaku bakal terus melakukan pencarian di bibir pantai dengan asumsi jenazah tersapu ombak,” ungkapnya.

Sementara itu, Konsul Jenderal Indonesia untuk Johor Bahru Taufiqur Rijal mengatakan, saat ini baru ada dua jenazah yang mendapatkan konfirmasi identitas. Korban pertama adalah lelaki berinisial AS. Jenazah tersebut sudah mendapatkan kepastian untuk diterbangkan ke kampung halaman di Semarang.

“Jenazah kedua adalah pe-

rempuan dengan inisial K yang berasal dari Batang, Jawa Tengah. Sebenarnya sudah diverifikasi sang suami, tapi masih dalam permintaan. Kami usahakan juga bisa pulang besok sore (sore ini, red),” terangnya.

Sementara itu, analis kebijakan Migrant Care Wahyu Susilo menilai kasus tersebut sebagai puncak gunung es terkait masalah TKI di Malaysia.

Menurut dia, publik memandang TKI ilegal sebagai sesuatu yang biasa. Padahal, isu itu sudah mencapai tingkat genting dan perlu penanganan secepatnya.

“Kenapa orang suka jalur tikus? Itu pasti karena jalur tikus jauh lebih murah daripada jalur resmi. Kalau bedanya 11-12, tak mungkin mereka

memilih jalan yang mempertaruhkan nyawa,” ujarnya.

Wahyu mengungkapkan bahwa pemerintah Malaysia pun hanya memilih satu perusahaan, IMAN Sdn Bhd, sebagai lembaga yang memulangkan TKI bermasalah. Biaya yang dinyatakan ditarik sekitar MYR 800 (Rp2,6 juta). Namun, realitas yang disampaikan ke Migrant Care sama sekali berbeda.

“Kami melihat ada praktik monopoli di mana satu perusahaan menentukan harga seenaknya. Lalu ada modus birokratis yang dipermainkan.

Dengan kata lain, kalau mau cepat, ya bayar mahal. Hal itulah yang membuat TKI ilegal lebih memilih jalan tikus,” jelasnya.(bil/c9/agm/jpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN

SUMBAGUT

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

9

SUMBAR ___ Sipir Pemasok Sabu Diringkus ___

PADANG (RP) - Keterlibatan aparat dalam peredaran narkoba semakin terkuak. Diduga menjadi pengedar narkoba untuk para narapidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP), seorang sipir dibekuk personel Polresta Padang di kawasan Sungaisapih, Kuranji, Rabu (27/1) dini hari. Pria berinisial SL (36) ini, mengaku mendapatkan barang dari bandar besar di Medan dan memasoknya ke para napi di penjara.

Penangkapan tersangka dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan dan pengintaian selama berbulan-bulan. Banyak informasi beredar bahwa narkoba bisa masuk dengan leluasa ke LP. Setelah melakukan penyelidikan, polisi mulai mengantongi identitas pelaku. Namun, pelaku ternyata sangat licin. Sering berpindah-pindah tempat dan sangat hati-hati dalam menjalankan aksinya.

Selasa (26/1) sore, polisi meyakini ada barang bukti narkoba jenis sabu-sabu pada tersangka. Kemudian, polisi pun mengikuti dan mengawasi gerak-geriknya, serta mengepung tempat tinggalnya. Malam hari, tersangka keluar bersama temannya. Polisi terus mengawasi gerak-geriknya.

Tengah malam, tersangka kembali ke kosnya. Petugas yang sudah siaga pun berniat langsung membekuknya begitu keluar dari mobil. Ternyata, SL menyadari kehadiran polisi dan lari terbirit-birit memanjat atap rumah.

Sempat terjadi pengejaran. Bahkan, polisi sampai mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan agar tersangka bersedia menyerahkan diri. Polisi akhirnya berhasil membekuknya.

Diduga tersangka sempat berusaha menghilangkan barang bukti. Namun, polisi menemukan barang bukti di tempat tinggalnya, yaitu satu paket sabu seharga Rp1,4 juta, satu pak plastik yang diduga untuk membungkus sabu.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana mengatakan, pihaknya sudah lama mengintai gerak-gerik tersangka. Sebab, sudah menjadi rahasia umum tentang maraknya peredaran narkoba di LP.(cr2/adi/v/rpg)

CALON JAMAAH UMRAH: Calon jamaah umrah mengajak istri Dirut PT Putra Tanjung Arafah Tour (kanan), pemilik agen travel umrah ke Polresta Padang, Rabu (27/1/2016).

Sebanyak 106 jamaah tertipu oleh pemilik travel yang janji memberangkatkan mereka umrah.

RIDWAN/RPG

106 Jamaah Gagal Umrah Patana Tour Kembali Ingkar Janji Laporan RPG, Padang

RPG

DIPERIKSA: Sipir pengedar narkoba menjalani pemeriksaan di Polresta Padang, Rabu (27/1/2016).

SETELAH beberapa kali berjanji, hingga Rabu (27/1) PT Putra Tanjung Arafah Tour kembali gagal memberangkatkan 106 jamaah umrah.

Gerah hanya diberi janji, puluhan jamaah mendatangi rumah Dirut PT Putra Tanjung Arafah Tour, Zulkifli. Namun, pria itu tak ada. Akhirnya para jamaah memaksa istri Zulkifli ikut ke Polresta bersama mereka.

Awalnya para calon jamaah umrah ini dijanjikan be-

rangkat pada 12 Januari, namun batal dengan alasan visa belum selesai. Selanjutnya, Zulkifli berjanji memberangkatkan jamaah pada 20 Januari. Jika tidak, dia akan mengembalikan uang jamaah. Ternyata, pada 20 Januari, para jamaah belum juga bisa diberangkatkan. Zulkifli menjanjikan lagi akan mengembalikan uang seratus persen pada 27 Januari.

Karena sudah masuk tanggal jatuhtempo, jamaahmendatangi Kantor PT Putra Tanjung Arafah Tour, di kawasan Simpang Kalumpang, Jalan Adinegoro, Padang, kemarin. Mereka menuntut janji Zulkifli mengembalikan uang 100 persen.

Ternyata, Zulkifli sudah melarikan diri dan tidak jelas keberadaannya. Geram, para

jamaah pun mendatangi rumahnya di kawasan Lubukbuaya. Di rumah itu jamaah hanya bertemu istrinya.

Kepada jamaah, istri Zulkifli berkilah tidak tahu keberadaan suaminya dan sudah kehilangan kontak.

Emmarlis (57), calon jamaah yang tinggal di Kompleks Unand mengatakan, total jamaah yang batal berangkat 106 orang. “Kami menuntut kepastian pengembalian uang 100 persen. Zulkifli saat ditelepon nomornya aktif, namun tidak menjawab,” ujarnya.

HM Muhtub (71), calon jamaah berasal dari Desa Tebojaya, Kabupaten Muaro Bungo Jambi mengatakan, ia bersama istri Nyirumiati (69), telah telantar sejak Senin (11/ 1). Saat itu, dia dijemput dan

disebutkan akan diberangkatkan pada 12 Januari, ternyata batal.

Dia berharap polisi segera menuntaskan kasus ini. “Saya mengumpulkan uang bertahun-tahun. Niat saya beribadah, malah ini yang terjadi. Sekarang saya hanya berharap uang saya kembali.

Saya bertahan di Padang untuk menagih janji Zulkifli.

Saya beserta istri telah membayar Rp54 juta,” ujarnya.

Senada disampaikan Sondal Prama Jaya (54), calon jamaah beralamat di Perumahan Banga Mas Tunggulhitam.

“Saya telah membayar lunas Rp30,5 juta. Saya ingin uang saya kembali 100 persen sesuai dengan perjanjian PT Putra Tanjung Arafah Tour,” katanya.

Pantauan di Polresta Pa-

dang, istri tersangka dibawa para jamaah ke Satreskrim untuk memberikan keterangan keberadaan suaminya.

Beberapa jamaah juga masuk ke ruangan pemeriksaan, sementara beberapa lainnya menunggu di luar.

Jamaah mengaku, mereka sudah pasrah meski tidak jadi berangkat. Namun, mereka berharap, jika tidak jadi berangkat, setidaknya paspor yang sudah mereka urus segera dikembalikan.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Abdul Syukur mengatakan, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saki. “Kita meminta keterangan saksi-saksi, menindaklanjuti laporan calon jamaah umrah,” katanya.(cr4/adi/mng)

10 Kecamatan Direndam Banjir BANDA ACEH (RP) - Sebanyak 10 kecamatan di dua Kabupaten di Aceh, Sigli dan Pidie, terendam banjir, Rabu (27/1). Ribuan warga terpaksa harus mengungsi menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman. Kerugian diperkirakan miliaran rupiah.

Ribuan rumah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terendam banjir, puluhan rumah rusak parah. Jumlah tersebut didapatkan dari data sementara dihimpun dari Pemerintah Kabupaten Pidie. Banjir luapan disebabkan hujan deras, Rabu (27/1) sejak pukul 03.00 WIB, juga melumpuhkan jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di Kecamatan Padang Tijie, mengakibatkan kemacetan sepanjang tiga kilometer selama lima jam.

Selain itu, ribuan hektare sawah dan ratusan hektare tambak ikan dan udang terendam banjir, sehingga terancam gagal panen. Adapun sepuluh kecamatan yang diterjang banjir antara lain, Kota Sigli, Pidie, Bate, Muara Tiga, Padang Tijie, GrongGrong, Delima, Indra Jaya, Mila dan Sakti, sedangkan kerugian sementara ditaksir berjumlah miliaaran rupiah.

Ariif, Warga Gampong Kale, Kecamatan Muara Tiga, korban banjir yang rumahnya hilang terseret arus, mengatakan dirinya beserta keluarganya, sebelumnya mengetahui aliran sungai semakin besar. Tapi dia tidak menyangka, Sungai Laweung, berjarak 30 meter

RPG

BANJIR: Personel TNI mengevakuasi warga saat banjir menghantam Kecamatan Bate, Kabupaten Pidie, Rabu (27/1/2016). Banjir juga merendam sembilan kecamatan lainnya di Pidie.

dari rumahnya dapat meluap dengan sangat cepat pagi itu.

Arif mengungkapkan, pagi itu tanpa pikir panjang dia bersama keluarganya melarikan diri menuju pohon besar di dekat rumahnya sambil melihat rumahnya hancur pelan-pelan dihantam banjir, dia juga mengaku dirinya sudah tidak memiliki apa-apa lagi, selain barang sisa yang masih tinggal di seputaran rumahnya yang hancur.

Bupati Pidie, Tgk H Sarjani Abdullah, didampingi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, mengatakan sepuluh kecamatan dinyatakan terendam banjir, ribuan rumah terendam dari ratusan desa yang terkena banjir.

Adapun kecamatan yang paling parah terkena musibah tersebut antara lain Bate, Pa-

dang Tijie dan Muara Tiga.

“Ada sepuluh Kecamatan dilanda banjir, tiga paling parah, Padang Tijie, Muara Tiga dan Bate. Di Muara Tiga, sepuluh rumah rusak parah, satu di antaranya hanyut terseret arus,” terang Sarjani.

Pemkab Pidie, telah memberikan bantuan masa panik. Muspika terkena dampak banjir telah diinstrusikan menyediakan posko dapur umum kepada para pengungsi.

“Kalau rumah yang rusak parah kita data dulu, jika memang tidak bisa ditinggali lagi, maka Pemkab akan bangun rumah dhuafa untuk mereka,” pungkasnya sambil menunjuk, tanda perintah kepada Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya (BMCK) Pidie, Muhammad Nazar ST.(ibi/mag58/mag-63/rpg)

Anggota DPRD Terlambat Gajian Pembahasan Hasil Evaluasi RAPBD 2016 Terlambat MEDAN (RP) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bersama DPRD Sumut telah mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp9,004 triliun melalui sidang paripurna 18 Desember 2015 silam. Meski begitu, pengesahan tersebut masih dapat dikategorikan terlambat. Sebab, sampai saat ini 100 anggota DPRD Sumut belum menerima gaji Januari 2016. “Untuk Januari, kami memang belum terima gaji secara utuh,“ ujar anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, Ikrimah Hamidy, Rabu (27/1).

Ikrimah mengaku, biasanREDAKTUR MONANG LUBIS

ya anggota dewan menerima gaji setiap awal bulan. Menurutnya keterlambatan ini tidak terlepas dari lambatnya pembahasan hasil evaluasi Mendagri terhadap R-APBD Pemprovsu Tahun Anggaran 2016 oleh Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).“Hasil evaluasi Mendagri itu diserahkan ke Gubernur awal Januari setelah, setelah itu TAPD menyerahkannya ke Banggar untuk dibahas ulang. Pembahasan itu membutuhkan waktu setidaknya 7 hari kerja, ini yang membuat terlambat,“ ungkapnya.

Kata dia, bukan hanya

anggota dewan yang belum gajian, tapi seluruh pegawai honor bahkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut).

“Yang diterima itu hanya gaji pokok, jumlahnya sekitar Rp6 juta. Sedangkan untuk tunjangan perumahan, tunjangan komunikasi dan tunjangan lain yang nilainya sekitar Rp16 juta belum bisa diterima. Nanti setelah hasil evaluasi R-APBD 2016 di paripurnakan dan ditetapkan pada lembaran daerah, barulah anggota dewan dapat menerima seluruh haknya,“ jelas Mantan Pimpinan DPRD Medan priode 2009-2014 itu.(dik/rpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN

10

KEPULAUAN RIAU

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Hasil Razia Narkoba di KM Kelud Nihil

INTERNET

PULAU PENYENGAT: Di Pulau Penyengat ada wisata sejarah, seni dan budaya.

Bahkan, Penyengat memiliki daya pikat religi. Foto diambil belum lama ini.

Penyengat Miliki Daya Pikat Religi Kunjungan Perwakilan Konsuler Bidang Ekonomi RI Se-Asia Tenggara Laporan RPG, Tanjungpinang

35 Orang Perwakilan Konsuler Bidang Ekonomi RI se-Asia Tenggara mengunjungi Pulau Penyengat dalam rangka mempromosikan Festival Pulau Penyengat (FPP) yang akan digelar 20-24 Februari 2016 mendatang. Dalam pelaksanaan FPP, Menteri Pariwisata, Arif Yahya diagendakan membuka iven tersebut.

“Ini sebagai bentuk promosi, supaya iven FPP nanti terdengar luas

hingga ke luar negeri peserta ASEAN,” ujar Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul di Pulau Penyengat, Rabu (27/1).

Kedatangan konsuler ekonomi tersebut dalam agenda Farm Trip dan Koordinasi Promosi Pariwisata Dengan Perwakilan Konsuler Bidang Ekonomi RI se-Asia Tenggara.

Di mana Tanjungpinang menjadi satu destinasi tujuan persinggahan.

“Di Kota Tanjungpinang, rombongan akan mengunjungi Tanjungpinang dan Vihara Seribu Patung di Batu Empat Belas,” ujarnya.

Kepada rombongan, Syahrul menjelaskan mengenai pelaksanaan FPP. Selain itu, ia juga memaparkan objek-objek peninggalan sejarah di Kota Tanjungpinang secara umum.

BATAM (RP) - Polda Kepri melakukan razia di Kapal Motor Kelud dari Medan yang baru saja bersandar pada Rabu (27/1). Dalam razia kali ini, tak ditemukan narkoba. Untuk melaksanakan razia ini sebanyak 150 orang personel dikerahkan.

“Ada atau tidaknya narkoba, ini adalah bentuk antisipasi kami dalam mencegah peredaran narkoba di Kepri umumnya, Batam khususnya,” kata Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol Wiyarso, Rabu (27/1).

Ia mengatakan razia ini, adalah upaya mencegah distribusi narkoba. Dan razia ini tak akan dilaksankan sekali ini saja. Namun, berkelanjutan. “Tak sekali ini, nanti kami akan lakukan razia juga secara berkala,” katanya.

Berbagai satuan yang terlibat dalam razia kali ini. Wiyarso me-

nyebutkan bahwa pihaknya meli- kepolisian juga mengerahkan batkan satuan Shabara, Brimob, unit K9 (anjing pelacak,red) unPol Air, Polresta Barelang dan Pol- tuk mengendus narkoba yang kesek KKP. “Tentu, juga dari mungkinan disempihak Ditresnarkoba Polbunyikan di koperda Kepri,” ujarnya. koper penumpang.

Pelabuhan Beton dijadi“Kalau dia (anjing kan target razia karena sepelacak, red) menlalu menjadi moda transgaruk-garuk, berarti portasi favorit penyeludup narkoba di dalamnbarang haram tersebut. Ia ya,” ujar salah satu mengatakan ganja biasanpetugas. ya berasal dari Aceh, dan Usaha lain selain masuk ke Batam melalui WIYARSO mengandalkan penPelabuhan Belawan. Pernciuman anjing terseyataan Wiyarso bukanya tanpa ala- but, Polisi juga melakukan pemesan. Sebab beberapa kali, polisi riksaan secara manual. Koper berhasil mengamankan puluhan barang yang dicurigai, diperiksa kilogram ganja kering tak bertuan dengan teliti oleh pihak kepolidari Kapal Kelud dari Belawan. sian. Tak hanya koper atau kardus ‘’Kapal dari Medan ke Batam ini barang. Tapi juga melakukan pemenjadi pintu masuk narkoba ke meriksaan power bank penumpBatam,” ungkapnya. ang. Polisi mengutak atik power Pantauan di lapangan, pihak bank tersebut.(ska/rpg)

Perwakilan Asisten Deputi Pengembangan Pasar Pariwisata Asia Tenggara, Hari Budiarti mengatakan, rombongan konsuler ekonomi datang ke Kepri dalam rangka mensinergikan program promosi pariwisata, khususnya negara Asia Tenggara.

Menurutnya, Pulau Penyengat memiliki daya tarik religi, dan perlu dikembangkan serta dipasarkan dengan baik.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram menambahkan, FPP perlu dipromosikan, supaya lebih banyak lagi wisatawan yang masuk ke Kota Tanjungpinang, utamanya di Pulau Penyengat.(lra/mng)

Dana Perimbangan Meleset dari Proyeksi BATAM (RP) - Dana perimbangan yang diproyeksikan tim anggaran pemerintah daerah serta Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam meleset dari proyeksi. Akibatnya, pemerintah harus melakukan rasionalisasi di beberapa program kegiatan yang AMAN sudah diajukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016. “Tergantung pemerintah, mana yang akan dirasionalisasi,” kata anggota Banggar Fraksi Hati Nurani Bangsa DPRD Kota Batam, Aman, Rabu (27/1).

Permasalahan itu, lanjut Aman, akan dibahas Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemko

Batam serta Banggar DPRD Kota Batam. Sekaligus membahas catatan gubernur terkait mata APBD 2016.

Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Yudi Kurnain menyatakan berkurangnya dana perimbangan, APBD 2016 defisit anggaran akan bertambah. Sesuai dengan perencanaan saja, APBD sudah defisit Rp190 miliar. “Apalagi jika dana perimbangan berkurang,” kata Yudi.

Yudi mengatakan proyeksi dana perimbangan sudah mengacu kepada aturan bagi hasil nasional.

Namun kenyataannya tidak sesuai dengan target. “Banyak pengurangannya,” beber Yudi.

Berdasarkan hasil evaluasi Penjabat Gubernur Kepri, penganggaran target pendapatan dana perimbangan Pemko Batam tak sesuai dengan alokasi yang tercantum pada lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 137 tahun 2015 tentang Rincian APBN tahun 2016.

Yakni, bagi hasil pajak penghasilan orang pribadi ditargetkan Rp121.576.785.235, seharusnya Rp139.473.799.000, atau selisih kurang Rp17.897.013.765.

Bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan Pertambangan ditargetkan Rp37.120.161.304, seharusnya Rp23.043.266.000, selisih lebih Rp14.076.895.304. Bagi hasil sumber daya alam kehutanan, ditargetkan Rp47.669.825, seharusnya Rp4.708.000, selisih lebih Rp42.961.825.(hgt/rpg)

26 Pengemis dan Anak Punk Dipulangkan BATAM (RP) - Sedikitnya 26 anak punk dan pengemis dipulangkan ke kampung asalnya. Pemulangan itu dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam.

“Dari razia kita, 26 orang di antaranya sudah dibawa ke daerah asalnya melalui jalur laut. Kebanyakan mereka berprofesi sebagai pengemis, gelandangan dan anak punk,” ujar Kepala Satpol PP Batam Hendri, Rabu (27/1).

Menurut Hendri, pemulangan dilakukan dalam dua periode.

Pada periode pertama, Sabtu (24/

1) lalu, Pemerintah Kota Batam (dinas sosial) memulangkan 11 orang anak punk dan empat pengemis ke masing-masing daerahnya.

“Enam orang anak punk via Pelabuhan Button, dua anak punk via Kualatungkal dan empat anak punk via Tanjungbatu dan Tanjunguban. Dua pengemis ke Tanjungbatu, satu Medan dan satu ke Tanjungbalai Karimun,” sebut Hendri.

Lalu pemulangan kedua, Rabu (27/1), enam anak punk dipulangkan ke Medan dan tiga anak punk lainnya ke Jakarta melalui Pelabuhan Beton, Sekupang. “Totalnya ada 26 yang sudah kita pulangkan

ke daerahnya,” sebutnya.

Ia menambahkan, proses pemulangan ini tak lepas menciptakan Batam bebas dari anak punk, gelandangan, dan pengemis. Penertiban ini akan terus dilakukan rutin setiap hari selama dua pekan penuh.

“Siang dan malam kita rutin gelar razia,” ujar Hendri.

Bagi mereka yang berasal dari Batam akan dikembalikan kepada keluarganya masing-masing. “Tentunya kita buat perjanjian dulu agar para pengemis dan anak punk ini tidak kembali lagi ke jalan,” ungkap Hendri.(rng/rpg)

Puting Beliung Rusak Rumah dan Masjid BATAM (RP) - Satu rumah dan Masjid An-Nur di Kampung Tua Bakau Serip, Kelurahan Sambau rusak akibat disapu angin puting beliung, Selasa (26/1) pada pukul 11.00 WIB. Rumah yang rusak milik Ade Fitriadi. “Seng untuk atap sudah rusak, tembok juga retak,” ujar Ade. Menurutnya, angin puting beliung tersebut terjadi setelah hujan disertai angin kencang selama kurang lebih 30 menit. “Bahkan puting beliung juga merobohkan satu pohon kelapa yang menimpa atap rumah kami,” ungkap Ade. Kerugian yang ditanggungnya bisa mencapai Rp20 juta. “Saya berharap bantuan pemerintah atas bencana ini,” harap Ade. Masjid An-Nur juga mengalami hal serupa, seng dan kayu untuk atap masjid juga rusak.(cr16/rpg) REDAKTUR: MONANG LUBIS

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

11

Ungkap Hubungan dengan Bill Clinton dan Xi Jinping Sambungan dari hal. 1 di Indonesia, Singapura, Cina, hingga Amerika Serikat (AS). Per Januari 2016, Forbes menempatkan Mochtar di peringkat ke-9 orang terkaya di Indonesia dengan pundi-pundi 2,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp29 triliun.

Pemilik nama asli Li Moe Tie itu mengungkapkan, awalnya dirinya selalu menolak saat diminta menuliskan kisah hidupnya.

Dia beralasan, biarlah orang lain yang menulis cerita hidupnya saat dirinya sudah tiada. Namun, garis hidup berkata lain. Pada 2014, dia diajak rekannya, Yu Jie Ling, seorang pendeta yang menetap di AS, berziarah napak tilas perjalanan kitab suci di Timur Tengah.

Sepanjang perjalanan 24 hari itu, Jie Ling terus memancing Mochtar untuk menceritakan kisah hidupnya. Tiga pekan setelah mereka berpisah, Jie Ling mengirimkan catatan setebal 120 halaman berjudul “Uraian Lisan Saudara Mochtar Riady” dan memintanya melakukan koreksi jika ada yang kurang tepat. ’’Daripada mengoreksi lagi, lebih baik saya tulis sendiri saja,’’ katanya.

Mochtar perlu waktu lebih dari setahun untuk menuliskan kembali kisah hidupnya yang kemudian dituangkan dalam buku setebal 336 halaman itu. ’’Melalui buku ini, saya ingin mengajak semua orang untuk tidak minder berpikir dan bercita-cita besar. Sebab, hanya dengan itulah bisa menjadi orang besar,’’ ucapnya, lantas bersyukur karena dikaruniai usia panjang.

Empat generasi keluarga besarnya kini sudah berjumlah 92 orang. Iya, benar, 92 orang. Ayah

empat anak itu membagikan kisah hidupnya dalam lima episode. Pertama, episode 20 tahun pertama (1929–1950) yang disebutnya episode masa kecil, penuh duka, dan derita. Episode 20 tahun kedua (1951–1970) disebutnya episode bersama pemerintah membangun ekonomi nasional. Di situ diuraikan kisah membangun Bank Buana dan Panin Bank.

Episode ketiga (1971–1990) adalah masa pengembangan usaha dan era globalisasi ekonomi yang menguraikan kisah Mochtar saat membesarkan Bank Central Asia (BCA) bersama Liem Sioe Liong serta cikal bakal Lippo Bank.

Episode keempat (1991–2010) disebutnya era Samudera Atlantik sampai era Samudera Pasifik yang mengungkap pandangannya tentang keajaiban ekonomi Cina. Terakhir, episode kelima (2011 dan seterusnya) menguraikan legacy yang ditinggalkannya kepada anak cucu dan generasi penerus.

Banyak kisah inspiratif yang dituangkan Mochtar dalam buku maupun diceritakannya secara langsung kepada awak media selama dua jam konferensi pers.

Misalnya, kisah masa kecilnya yang pada usia 9 tahun harus kehilangan ibu (Sibelau, 1889– 1939) karena meninggal saat melahirkan adiknya. Sejak saat itulah Mochtar belajar banyak hal dari ayahnya (Liapi, 1888–1959) yang sanggup menjalankan status ganda, menjadi ayah yang tegas sekaligus ibu yang luwes.

Cerita menarik dituangkan Mochtar dalam tulisan ‘’Kisah Selembar Lotere’’. Karena tergiur iming-iming kaya mendadak,

Mochtar kecil membeli lotere dengan uang tabungan Rp1. Mochtar yang ketika itu berusia 11 tahun juga diajak berjudi oleh orang-orang dewasa.

Saat menang pada awal, dia merasa senang. Tetapi, rupanya Mochtar ditipu dan dijebak. Uangnya habis. Bahkan, dia harus membayar utang judi dengan barang-barang dari rumah. Aksi itu lantas ketahuan ayahnya, seorang pedagang kain di Malang. ’’Ayah marah besar, merebut kupon lotere, menyobeknya, dan melayangkan tiga pukulan ke badan saya. Saya benar-benar kapok. Saya jadi sadar bahwa judi itu begitu jahat,’’ ungkapnya. ’’Karena itu, seumur hidup saya tidak mau lagi berjudi. Baik itu judi beneran atau judi dalam bisnis dalam arti bisnis yang spekulatif,’’ imbuhnya.

Sikap Mochtar tentang judi tersebut sekaligus membantah rumor yang sempat menyebut Lippo Group merambah bisnis judi di Korea Selatan bersama Caesars Entertainment. Sambil sesekali bersin dan mengusap hidungnya dengan tisu, Mochtar terus bersemangat menguraikan kisah hidupnya. Salah satunya soal ketertarikannya pada industri perbankan. Dia mengungkapkan, awalnya dirinya sangat ingin masuk ke bisnis energi. Namun, karena waktu itu bisnis energi dikuasai pemerintah, dia tidak bisa masuk. ’’Tetapi, saya lantas menyadari bahwa energi dari semua energi adalah modal. Karena itulah, saya masuk ke bisnis perbankan,’’ jelasnya.

Mochtar kali pertama berkarir sebagai direktur di Bank Kemakmuran milik bangsawan Bugis

Andi Gappa pada 1959. Salah satu episode penting yang disebutnya sangat berperan dalam perjalanan bisnisnya adalah saat berpartner dengan Liem Sioe Liong alias Sudono Salim ketika membesarkan BCA mulai 1975.

Beberapa kisah tidak dituliskannya dalam buku. Misalnya, awal mula kerja sama dirinya dengan taipan yang biasa disapa Om Liem itu. Berawal dari gagasannya membangun bank kliring di Indonesia, Mochtar mendapati fakta bahwa bisnis yang paling banyak melibatkan perputaran uang ketika itu adalah industri rokok.

Sebagai penguasa bisnis cengkeh, Mochtar menilai Liem bisa menjadi jalan untuk membujuk perusahaan-perusahaan rokok agar melakukan transaksi melalui bank mereka. Selain rokok, industri tekstil dan bahan bangunan melibatkan perputaran uang besar setiap hari. ’’Pak Liem punya relasi di semua industri itu. Jadi, tepat kalau saya ajak berpartner,’’ katanya.

Saat itu, Mochtar baru saja meninggalkan Panin Bank yang sukses dibesarkannya. Liem ketika itu memiliki beberapa bank.

Misalnya, Bank Windu Kencana dan BCA. Mochtar pun akhirnya memilih BCA yang justru asetnya paling kecil karena dinilai bisa lebih lincah saat diajak lari. ’’Waktu itu Pak Liem usul agar nama BCA diganti, tapi saya bilang tidak usah. Justru Bank Central Asia itu nama yang sangat bagus,’’ ucapnya.

Mochtar menggambarkan hubungannya dengan Liem sebagai hubungan yang bukan hanya partner bisnis, melainkan hubungan yang rukun, damai, sal-

ing percaya, dan saling pengertian. Mochtar mengakui, saat membesarkan BCA, dirinya yang lebih paham industri perbankan memang dipercaya sepenuhnya oleh Liem sehingga bisa menggunakan jaringan bisnis Liem untuk membuat BCA sukses sebagai bank kliring nasional. ’’Ada pepatah Cina, kejarlah kuda dengan menunggang kuda.

Dalam kisah BCA, Pak Liem-lah kuda saya untuk berlari lebih cepat. Mohon maaf, saya menggunakan kata itu (kuda, red) untuk beliau,’’ katanya, lalu tersenyum.

Pada 1991, Mochtar akhirnya melepas kepemilikan sahamnya di BCA. Dia lalu aktif di Lippo Bank yang dirintisnya sejak 1989.

Sebab, dia menilai dua putra Liem, yakni Anthony Salim dan Andree Salim, sudah lebih dari mampu untuk mengelola BCA. Kisah menarik lain yang juga tidak dituliskan Mochtar dalam buku adalah hubungannya dengan keluarga Soeharto. Dia mengisahkan, pada 1995, dirinya dihubungi Moerdiono, Mensesneg ketika itu. ’’Pak Moer bilang, Babe (Presiden Soeharto, red) minta tolong agar Sentul dibantu dikembangkan. Saat itu ada beberapa ribu hektare lahan di Sentul yang dikuasai Pak Bambang Tri (Bambang Trihatmodjo, anak Pak Harto, red),’’ ungkapnya.

Kerja sama pun dilakukan.

Sayang, lanjut dia, masalah langsung timbul karena bagian keuangan masih dipegang orangorang dekat Bambang. Banyak kewajiban kontrak yang tidak dibayar. Akhirnya, diembuskanlah desas-desus bahwa Lippo Group mengalami kesulitan

keuangan sehingga memicu rush atau penarikan uang besar-besaran pada 1995 di Lippo Bank.

Ketika itu, rekan-rekan Mochtar, Liem Sioe Liong dari BCA, Eka Wijaya dari BII, Usman Admajaja dari Bank Danamon, Ramli dari Bank Bali, dan Syamsul Nursalim dari BDNI, menawarkan bantuan. Mochtar mengucapkan terima kasih. Namun, bagi dia, yang lebih penting adalah memulihkan kepercayaan masyarakat.

Tetapi, rupanya, ada hikmah besar dari peristiwa rush 1995 itu.

Mochtar lantas melakukan general check-up di Lippo Bank untuk mengurai seluruh bisnis dari bawah hingga ke atas serta lebih hati-hati dalam penyaluran kredit.

Hasilnya, rasio kecukupan modal (CAR) pun melonjak menjadi 30 persen, jauh di atas ambang batas ketentuan Bank Indonesia (BI) yang mensyaratkan minimal 8 persen. ’’Karena kekuatan modal itulah, saat krisis moneter 1998, kami relatif kuat,’’ ujarnya.

Namun, tidak berarti Lippo Bank bisa melalui badai dahsyat krisis moneter tersebut dengan santai. Mochtar yang ketika itu berkomitmen tidak mencampurkan bisnis dengan kekuasaan politik menyebut Lippo Bank sebagai satu-satunya bank yang ketika itu tidak mendapat kucuran bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Tetapi, dia harus merelakan Lippo Life dijual 380 juta dolar AS kepada AIG, perusahaan asuransi global asal Amerika Serikat, untuk memperkuat modal Lippo Bank. ’’Saya tahu ketika itu ada beber-

apa bank yang sebenarnya tidak perlu injeksi BLBI, tapi mereka tetap meminta pinjaman BI. Setelah itu, mereka melakukan spekulasi dengan membeli valas. Itu sangat salah dan merugikan Indonesia,’’ ungkap sosok yang dikenal sebagai The Magic Man of Bank Marketing karena jago merombak dan membesarkan bank tersebut.

Salah satu kisah menarik lain adalah kedekatan Mochtar dengan Bill Clinton, mantan Presiden AS. Hal itu bermula ketika pada 1983 Mochtar berinvestasi di Worthen Bank Arkansas. Saat itu Bill Clinton menjabat Gubernur Arkansas. Mochtar menyebut suami Hillary Clinton tersebut sebagai sosok politikus muda yang berbakat, ramah, tegas, cerdas, dan punya masa depan hebat. ’’Pernah dalam sebuah perbincangan saya bilang kepada dia, suatu hari nanti Anda pantas menjadi orang nomor satu di Amerika,’’ katanya.

Hubungan baik itu berlanjut hingga Clinton terpilih sebagai Presiden AS pada 1993. Mochtar pun sering diundang ke Gedung Putih untuk diajak berdiskusi tentang ekonomi serta geopolitik.

Selain Clinton, Presiden Cina Xi Jinping juga dekat dengan Mochtar. Mochtar mengenal salah seorang tokoh komunis terkuat di Cina itu sejak masih menjadi politikus muda di Sekretaris Dewan Kota Fuzhou pada akhir 1980-an. ’’Dia adalah pemuda yang ramah, rendah hati, gampang bergaul, tulus, dan sederhana sekaligus visioner,’’ tuturnya mengomentari sosok Xi Jinping.(owi/sof/jpg)

“Jadi diimbau semua aparat terlibat dan tetap menjaga kesiapsiagaan. Saya juga mengajak Riau, agar mulailah pencegahan,” ajaknya.

Sementara itu Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan usai rapat bahwa seluruh pihak di Riau. Baik pemerintah, swasta dan masyarakat harus bersama-sama dalam upaya pencegahan. Dan memang harus dimulai.

“Rapat ini akan ditindaklanjuti dalam pembahasan sekitar 10 hari

lagi, harus dilakukan,” katanya singkat.

Kemudian seluruh personel dari instansi pemerintahan, juga sedapat mungkin terlibat dalam mengedukasi masyarakat tentang arti penting tidak membakar hutan.

Sehingga keseimbangan ekosistem alam dapat terlaksana dengan baik ke depan guna kelanjutan kehidupan anak cucu dan generasi penerus di Riau.(egp)

Mulailah Cegah Karhutla Sambungan dari hal. 1 internasional, masih dicap sebagai kontributor CO2 terbesar di dunia. Berdasarkan pertemuan dalam Climate Change (Perubahan Iklim) COP21 di Paris akhir 2015.

Hal ini disampaikan Kepala BNPB RI Willem Rampangilei saat memimpin rapat koordinasi pencegahan karhutla di Riau, Rabu (27/1). Dilangsungkan di ruang rapat kantor Gubernur, sebagai upaya mengajak seluruh daerah rawan karhutla agar bersama-sama melakukan pencegahan.

“Sekarang ini dalam rangka memulai pencegahan, menindaklanjuti instruksi Presiden.

Jadi semua daerah rawan kami inventarisir keperluan-keperluan dalam pencegahan,” ujarnya kepada wartawan.

Semua peralatan dan perlengkapan di Riau, dalam upaya pencegahan, lanjutnya, apa yang kurang maka akan diadakan. Di mana mulai Pemprov, perusahaan, pemerintah pusat dan pendonor dari World Bank dan pendonor internasional akan siap untuk penganggaran. Dengan menghimpun gagasan-gagasan daerah, lanjutnya maka semua diinventarisasi. Sehingga bisa menjadi sebuah konsep pencegahan yang optimal.

“Jadi perencanaan yang kita buat bottom up, dan harus bersama-sama,” tambahnya.

Dalam pertemuan kemarin hadir Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, pihak Mapolda Riau, Kejati Riau serta

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Danlanud TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru Henri Alfiandi serta Wakil Ketua DPRD Riau.

Juga hadir bupati/wali kota serta seluruh perusahaan swasta yang bergerak di sektor perkebunan dan kehutanan di Riau.

Menurut Willem, sesuai UU 24/2007, dijelaskan bahwa bencana alam salah satunya adalah karhutla. Baik oleh alam atau manusia. BNPB dalam hal ini, lanjutnya, memiliki fungsi pengoptimalisasian. Ditambah dengan Inpres 11/2015 juga menyebutkan tugas BNPB untuk upaya pencegahan karhutla memberikan dukungan pendampingan.

“Karena itulah kami datang ke mari. Kami akan back-up daerah sehingga kredibel,” sambungnya.

Diungkapkannya dalam pemaparan kemarin, BNPB RI telah menemukan fakta yang dihimpun selama kejadian di 2015.

Di mana telah terjadi upaya pencegahan yang tidak efektif.

Atas pertimbangan itulah maka harus mampu melakukan pencegahan dan dimulai dari sekarang.

Lebih lanjut jelasnya, memang laporan World Bank, kerugian karhutla mencapai Rp221 triliun.

Belum termasuk biaya penanggulangan, dalam bentuk uang, non material, kesehatan, pendidikan dan hak masyarakat terganggu.

“Rapat COP21 di Eropa barusan ini dibahas karhutla 1997, disebut Indonesia sebagai kontributor CO2 terbesar berdasarkan laporan internasional. Dan laporan itu tetap ada sampai sekarang, ini masalah imej kita.

Nama baik Indonesia di dunia in-

ternasional. Mudah-mudahan itu bisa kita perbaiki, karena faktanya itu akibat kebakaran,” ungkapnya.

Kemudian dengan memperkuat upaya pencegahan, konsepsional, terpadu, maka api yang sulit dipadamkan karena api di gambut bisa ditangani bersama.

Lebih lanjut persoalan APBD yang tidak memadai, kemampuan perusahaan tidak memadai, masyarakat membakar lahan un-

tuk membuka juga menjadi PR dari kejadian di 2015 lalu.

Memang, tegas Willem ada ketentuan lahan dengan luasan 2 ha boleh dibakar, tapi dengan catatan harus membuat sekat kanal. Evaluasi lainnya dari pengalaman karhutla tahun lalu adalah penegakan hukum belum memberikan efek jera. Kemudian efektivitas water bombing bergantung keterampilan pilot dan efektivitas pemadaman bergantung bibit awan

untuk hujan buatan. “Efektivitas pemadaman juga harus bergantung insiden komandan, tapi saya puas dengan Riau. Karena jauh lebih baik dibanding sebelumnya,” lanjutnya.

Pengalaman lain yang dipetik juga persoalan situasi politik lokal berpengaruh terhadap pencegahan. Dan terakhir kesiapkesegaraan BPBD, TNI, Polri sangat bergantung dalam upaya pencegahan.

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Pelantikan Bupati/Wako Diusulkan di Jakarta Laporan JPG, Jakarta

KEMENDAGRI belum dapat memastikan lokasi pelantikan untuk pemenang pasangan Bupati/Wali Kota pada Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu. Kendati telah diatur dalam UU nomor 8 tahun 2015, bahwa Bupati dan Wali Kota dilantik oleh Gubernur di provinsi setempat. Artinya dilantik di Ibu Kota provinsi.

Apalagi Bupati dan wali kota ini yang akan dilantik lebih dari satu pasangan.

Akan tetapi Mendagri

Pemikiran itu masih bersifat usulan.

Nanti Ditjen Otda Kemendagri yang akan menerbitkan draf kebijakannya. Apakah bisa di Istana Negara atau tetap di ibu kota provinsi.

DODI RIATMADJI Kapuspen Kemendagri

Tjahjo Kumolo berharap pelantikan dapat dilangsungkan di ibukota negara, Jakarta.

Kepala Pusat Penerangan

(Kapuspen) Kemendagri Dodi Riatmadji mengatakan, kini Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda)

sedang melakukan kajian tentang materi Mendagri Tjahjo Kumolo terkait pelantikan bupati/wali kota di ibu kota negara, Jakarta. "Pemikiran itu masih bersifat usulan.

Nanti Ditjen Otda Kemendagri yang akan menerbitkan draft kebijakannya. Apakah bisa di Istana Negara atau tetap di ibu kota provinsi," katanya di Jakarta, Rabu (27/1).

Dodi menyadari bahwa memang secara normatif sebagaimana yang telah diatur dalam UU No 8/2015 tentang Pilkada, bahwa pelantikan

bupati/wali kota diselenggarakan ibu kota provinsi. Pejabat yang melantiknya pun gubernur provinsi setempat.

Sementara rencana untuk memindahkan pelantikan ke Jakarta, sambungnya, karena Mendagri ingin menempatkan kepala daerah sebagai tangan kanan presiden dan tangan kiri adalah para menteri dan pejabat setingkat lainnya.

Menurut Pengamat Otonomi Daerah Robert Endi Jaweng, rencana pelantikan itu memang sulit berlangsung.

Alasannya, ketentuan dalam

mengangkat kepala daerah definitif ini sudah diatur di UU Pilkada. Bila memang memaksakan untuk diselenggarakan di Istana Negara, maka perlu mengubah UU tersebut. ”Ini agak sulit kalau bupati/ wali kota dilantik di ibu kota negara (Jakarta, Red), ya karena UU tidak mengatur demikian.

Sementara tidak cukup waktu bila harus merombak terlebih dahulu perturan undang-undang tersebut," kata dia.

Dalam pasal 163 dan 164 UU tersebut mengatur, pelantikan kepala daerah yang di-

lakukan di ibu kota negara yakni, hanya gubernur dan wakil gubernur karena dianggap sebagai perwakilan pemerintah pusat. Sedangkan bupati/wali kota berlangsung di provinsi, dilantik gubernur atau wakilnya.

Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan, kepala daerah terpilih bakal dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Jakarta.

"Para bupati, wali kota, dan gubernur terpilih itu rencananya akan dilantik langsung presiden," ujar Tjahjo.(adn/iil/jrr)

POLITIK__ Anggaran Kunker Luar Negeri DPR RI Dipangkas ___

JAKARTA (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi memutuskan untuk memangkas masa reses dan masa kunjungan kerja luar negeri anggota parlemen. Keputusan itu merupakan hasil rapat pimpinan DPR untuk menggantikan rapat Badan Musyawarah (Bamus), Rabu (27/1). ”Kami memutuskan masa reses yang awalnya menghabiskan waktu lima minggu, kini menjadi 17 hari saja," ujar Ketua DPR Ade Komarudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1). Dia menjelaskan, nantinya 17 hari selama masa reses akan dimanfaatkan oleh setiap anggota DPR untuk kunjungan kerja (kunker) ke daerah pemilihan (dapil) hingga sosialisasi undang-undang.(int/jpg)

Tersudut Kasus Suap, Politikus Golkar Bungkam JAKARTA (RP) - Anggota Komisi V DPR dari Partai Golkar, Budi Supriyanto akhirnya mendatangi pemeriksaan penyidik KPK. Pria yang diduga ikut terlibat permainan suap proyek pembangunan jalan itu tak bersedia menjawab tudingan-tudingan yang dialamatkan padanya.

Budi menjalani pemeriksaan sekitar tujuh jam. Dia tampak meninggalkan Gedung KPK sekitar pukul 17.30. Tak banyak bicara, Budi berusaha menghindari kerumunan jurnalis yang mencegatnya. ’’Saya sudah sampaikan yang saya ketahui ke penyidik,’’ jawab Budi singkat. Berondongan pertanyaan lain yang diajukan wartawan tak ada tak dijawab.

Budi termasuk orang yang dicurigai terlibat kasus penyuapan yang sebelumnya telah menjerat koleganya di Komisi V, Damayanti Wisnu Pratiwi. Bahkan saking takutnya Budi menghilangkan barang bukit, penyidik KPK telah mencegah politikus asal daerah pemilihan Jawa Tenggah X itu.

Tak hanya itu, ruang kerja Budi di Senayan juga telah diobok-obok penyidik KPK.(gun/jpg)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

ENGKI PRIMA PUTRA/ RIAU POS

KONVOI: Bupati dan Wabup Rokan Hulu terpilih Suparman-Sukiman bersama massa pendukung dan tim suksesnya melakukan konvoi di Jalan Tuanku Tambusai menuju Sungai Batang Lubuh, Pasirpengaraian, Rabu (27/1/2016).

Ade Komarudin Konsisten Dukung Jokowi

ADE KOMARUDIN

JAKARTA (RP) - Politikus Golkar Ade Komarudin menyatakan bahwa partainya akan konsisten mendukung pemerintahan Joko Widodo. Wakil Ketua Umum Golkar kubu Aburizal Bakrie itu menegaskan, dukungan partainya untuk pemerintahan saat ini dilandasi oleh keikhlasan.

Pernyataan Ade itu untuk menepis berbagai anggapan bahwa Golkar punya agenda tersembunyi dengan mengubah sikap politik untuk menjadi pendukung pemerintahan presiden yang beken disapa dengan nama Jokowi itu. "Saya yakin bahwa dukungan Golkar itu tulus, ikhlas dan akan konsisten," ujar-

nya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1).

Akom, sapaan Ade, menambahkan, dukungan Golkar kepada pemerintah akan membuat politik nasional semakin stabil. "Supaya pemerintah fokus bagaimana menyejahterakan rakyat, sehingga tidak lagi? ada kegaduhan di dalam

politik," katanya.

Politikus Golkar yang kini memimpin DPR itu menegaskan, dukungan partainya kepada pemerintahan saat ini juga akan membuat konsolidasi demokrasi semakin baik. Terlebih, katanya, setengah lebih jumlah fraksi di DPR sudah siap membantu pemerintah.(rka/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

KAMIS, 28 JANUARI 2016

HALAMAN 13

Allen-Flanagan Bikin Klopp Nyaman

STOKE CITY

HE

T

LIVERPOOL (RP) - Ketika dibeli dari Swansea City dengan harga GBP 15 Juta (sekitar Rp297,50 Miliar) oleh Brendan Rodgers, tidak sedikit publik Merseyside yang menaikkan alis mata terhadap Joe Allen. Maklum. dengan status Swansea yang baru saja promosi dari Divisi Championship, pendukung Liverpool seperti tidak percaya dengan kemampuan geJOE ALLEN landang 25 tahun tersebut.

Ditambah dengan revolusi yang dilakukan Juergen Klopp ketika menggantikan Rodgers 4 Oktober tahun lalu, membuat Allen makin kesulitan menembus posisi reguler karena bersaing dengan Roberto Firmino maupun rekrutan baru musim ini, James Milner.Namun, dalam tiga pekan terakhir, nama Allen dielu-elukan oleh fans kampiun Liga Champions 2004-2005 silam tersebut.

Hal itu tak lepas dari perannya sebagai penyelamat Liverpool. Diawali dengan golnya ke gawang Arsenal sehingga kedua tim bermain seri 3-3 13 Januari, gol pembuka ke gawang Exeter dalam partai replay babak ketiga Piala FA sepekan berselang. Hingga yang paling diingat adalah tugasnya sebagai eksekutor ketujuh yang memastikan Liverpool meraih satu tempat di final Piala Liga dengan mengalahkan Stoke City dalam babak adu penalti dinihari kemarin.

Allen mengatakan bahwa dia sempat begitu gugup ketika melangkah ke depan untuk menghadapi kiper Stoke Jack Butland. ”Saat itu tim sempat bingung menentukan penendang ketujuh. Namun, akhirnya diputuskan itu adalah aku,” tuturnya.

Selain Allen, pahlawan lainnya adalah Jon Flanagan yang turun menggantikan Nathaniel Clyne di sisi kanan Liverpool. Ini adalah laga perdana Flanagan bagi Liverpool sejak terakhir kali dia bermain kontra Newcastle United Mei 2014 atau 626 hari yang lalu. Namun, dia mampu memenuhi ekspektasi Klopp dengan bermain disiplin, baik saat menyerang maupun bertahan. ”Dia bermain baik selama 105 menit sejak kembali.

Sangat menawan. Man of The Match menurutku,” tutur Klopp seperti dilansir Liverpool Echo. ”Sebenarnya tidak baik bagi satu pemain turun selama itu. Tapi, kami tidak punya pilihan lain,” imbuhnya.(apu/jpg)

LIVERPOOL (1) INTERNET

SELEBRASI: Pemain Liverpool melakukan selebrasi usai memastikan tiket ke final, Rabu (27/1/2016).

12 2 19 3 3 56% 2 0 1

5

S

(0) STOKE CITY

Marko Arnautovic (45 + 1') Tendangan melebar Tendangan ke arah gawang Pelanggaran Tendangan sudut Offside Penguasaan bola Kartu kuning Kartu merah Penyelamatan

15 2 19 1 1 44% 1 0 2

Aggregat (1-1) Liverpool Lolos Menang Penalti 6-5

Laporan JPG, Liverpool

JUERGEN Klopp berusaha tetap tenang ketika Liverpool memastikan final Piala Liga setelah menang dramatis via

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

GOL

6

1863

P OTTER

adu penalti 6-5 dari Stoke City dinihari kemarin (27/1). Padahal, ini adalah semifinal kelima yang berhasil dilewati oleh Kloppo, sapaan akrab Klopp. Empat diantaranya diperoleh ketika masih menanga-

ni Borussia Dortmund yakni tiga semifinal DFB Pokal, serta satu babak empat besar Liga Champions ketika mengandaskan Real Madrid dengan agregat 4-3 musim 20122013 lalu.

Selain itu, terakhir kali Liverpool mengangkat trofi Piala Liga adalah pada musim 2011-2012 lagi-lagi lewat kemenangan penalti 3-2 dari Cardiff City. Namun, Klopp menolak untuk terlampau larut dalam kegembiraan. Sebab, laga final yang dilangsungkan di Stadion Wembley itu baru digelar 28 Februari, yang berarti empat pekan dari sekarang. ”Karena itu, aku tidak ingin mereka memikirkan ini final yang sangat berat sehingga membebani dan membuat pemain tertekan,” ujar Klopp seperti dilansir TEAMtalk.

Klopp menjelaskan, selain mereka masih menunggu pemenang antara Manchester City kontra Everton, masih ada sejumlah catatan krusial bagi Klopp. Yang paling tidak bisa disepelekan manajer berkebangsaan Jerman itu adalah buruknya organisasi The Reds, julukan Liverpool, ketika bertahan.

Hal itu terlihat dari statistik laga yang dipaparkan oleh WhoScored.

Selain hanya mampu unggul tipis

dalam penguasaan bola (55,5 persen berbanding 44,5 persen), pertahanan Liverpool begitu kedodoran dengan menerima 15 tembakan dengan dua on goal.

Kondisi yang membuat Klopp sempat murka pada menit 27. Dimana saat itu dia meneriaki Mamadou Sakho karena salah dalam menempati posisi. ”Mama!” Begitulah teriakan Klopp sebagaimana dilaporkan oleh Daily Mail.

Tidak hanya Sakho, beberapa pemain juga tidak menunjukkan performa yang menawan.

Seperti tandem Sakho di jantung pertahanan Kolo Toure yang nampak kesulitan mengawal Peter Crouch, dan fullback kiri Alberto Moreno yang bermain terlalu tergesa-gesa. Puncaknya adalah kala Stoke mampu mencetak skor yang mampu memaksakan adu penalti melalui Marko Arnautovic di menit 46.

Striker Timnas Austria itu menyamakan skor setelah menerima crossing Bojan Krkic yang datang dari kanan walau keabsahannya masih diperdebatkan karena berbau offside.(apu/ das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Lego Gervinho, AS Roma Incar Neto Laporan JPG, Roma

INTERNET

GERVINHO

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

KEHADIRAN Stephan El Shaarawy membuka pintu keluar buat Gervinho. Bomber 28 tahun itu memilih terbang ke Asia untuk bergabung dengan klub Cina Hebei Cina Fortune.

Sinyal hengkangnya Gervinho sudah terlihat Ahad (24/1) lalu. Saat itu, dia tak masuk dalam skuad AS Roma

melawan Juventus. Nah, keesokan harinya (25/1), Gervinho langsung berpamitan dengan rekan dan staf pelatih di Trigoria.

Untuk menggaet bomber Timnas Pantai Gading itu, Hebei harus merogoh kocek sebesar EUR 15 juta (Rp225 miliar). Artinya, Roma masih mengeruk keuntungan besar. Pasalnya, saat membeli Gervinho dari Ar-

senal pada 8 Agustus 2013, AS Roma hanya mengeluarkan dana sebesar EUR 8 juta (Rp120 miliar).

Selain transfer, gaji yang diterima Gervinho juga meningkat pesat. Jika di Olimpico (markas AS Roma) dia menerima bayaran EUR 2,9 juta (sekitar Rp45 miliar) per tahun, di Hebei bayaran yang diterima Gervinho mencapai EUR 5 juta (Rp75 miliar).

‘’Kami sudah berusaha menahannya.

Namun, Gervinho memang sudah ngebet ingin pindah,’’ kata Mauro Baldissoni, Direktur Olahraga Roma kepada Football Italia.

Nantinya, dana yang diperoleh dari penjualan Gervinho akan diinvestasikan di bursa musim dingin. Kabarnya, Roma mengincar bek Zenit St Petersburg Luis Neto.(bas/das)

INTERNET

LUIS NETO

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

15

Modal Milan Menuju Derby Laporan JPG, Turin

AC Milan sesuai prediksi berhasil mengamankan leg pertama babak semifinal Coppa Italia. Rabu (27/1) di Stadion Olimpico di Torino,

Rossoneri, julukan Milan, menang tipis 1-0 atas kasta ketiga Italia Alessandria.

Modal kemenangan ini membuat Milan bisa sedikit bersantai menjalani leg kedua di

ALESSANDRIA KUASAI BOLA: Striker AC Milan Mario Balotelli menguasai bola dalam pertandingan Coppa Italia melawan Alessandria di Olimpico Stadium, Rabu (27/1/2016).

INTERNET

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

San Siro Milan pada 1 Maret mendatang. Hasil imbang tanpa gol sudah membuat Riccardo Montolivo dkk melangkah ke final.

Gol tunggal Milan kemarin dihasilkan ‘Si Apel Busuk’ Mario Balotelli pada menit ke-43 dari titik penalti.

Balotelli yang bermain 71 menit melepaskan empat tembakan ke arah gawang, dan satu menjadi gol. Opta mencatat Milan menjalani lima kemenangan di Coppa Italia musim ini.

Dan rentetan itu menyamai yang dicapai Milan di Coppa Italia musim 1976/1977 lalu.

Dimana pada musim tersebut, Milan akhirnya mengangkat tropi Coppa Italia buat yang keempat kalinya. Lima streak kemenangan Milan di Coppa Italia ini membuat Milan memperbaiki catatan kemenangan di Serie A. Sebelumnya streak kemenangan Milan di Serie A ‘hanya’ tiga yakni dari giornata sembilan hingga 11.

Selain mengamankan jalan menuju partai final Coppa Italia, kemenangan kemarin

juga mengkatrol moral Milan menjelang partai krusial di giornata ke-22 ini.

Yakni Derby della Madonnina versus Inter Milan Senin (1/ 2) dini hari mendatang di San Siro.

Allenatore Milan Sinisa Mihajlovic seperti diberitakan La Gazzetta dello Sport kemarin (27/1) mengatakan ada banyak faktor yang hasus diperbaiki menuju derby edisi 216 kalinya tersebut.

“Kami harus mencetak lebih banyak gol dalam setiap laga.

Kami tak merasa puas dengan kemenangan yang cuma satu gol,” ucap Mihajlovic.

Di semua ajang yang diikuti Milan musim ini, kemenan-

gan dengan selisih satu gol cuma terjadi tujuh kali dari 14 kemenangan Milan di semua ajang. Di laga kemarin, mantan allenatore Sampdoria tersebut tetap memakai formasi 44-4-2 sebagai andalan. Namun dua ujung tombak yang dipasang adalah Mario Balotelli dan Luiz Adriano.

Milan menguasai ball possesion sampai 58 persen. Milan melakukan 13 tembakan, lima diantaranya menyasar ke gawang. Sedang Alessandria mencecar gawang Milan dengan 12 tembakan dan hanya tiga yang mengarah ke gawang.

“Kami kalah di pertemuan pertama musim ini oleh Inter.

Saatnya kami membalas kekalahan tersebut,” tambah Mihajlovic.(dra/das)

AC MILAN

0 -1

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

16 Leicester City Man City Arsenal Tottenham ManUnited West Ham Liverpool Southampton Stoke City Watford Crystal Palace Everton Chelsea West Bromwich Swansea City Bournemouth Norwich City Newcastle Sunderland Aston Villa

23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Barcelona Atl Madrid Real Madrid Villarreal Celta de Vigo Eibar Sevilla Athletic Club Deportivo Getafe Valencia Málaga Espanyol Real Betis Real Sociedad Granada Rayo Vallecano Las Palmas Sporting Gijón Levante

20 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 20 20 20

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Napoli Juventus Fiorentina Internazionale Roma Milan Sassuolo Empoli Lazio Chievo Torino Bologna Atalanta Palermo Udinese Genoa Sampdoria Carpi Frosinone Hellas Verona

21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21

13 13 13 11 10 9 9 9 9 9 9 6 7 7 6 6 6 5 5 2

8 2 5 5 5 5 9 3 7 6 9 5 7 7 6 8 6 8 5 9 4 10 11 6 7 9 7 9 7 10 7 10 5 12 6 12 4 14 7 14

42-26 45-23 37-22 41-19 28-21 36-28 30-32 32-24 24-25 27-26 24-27 40-34 32-34 22-30 22-31 27-38 28-43 25-41 28-46 18-38

47 44 44 42 37 36 34 33 33 32 31 29 28 28 25 25 23 21 19 13

15 15 13 12 10 9 9 9 6 7 5 6 6 5 5 5 5 4 5 3

3 2 3 3 5 3 5 4 4 7 6 6 6 6 4 8 11 4 5 9 10 6 6 9 4 11 7 9 6 10 5 11 4 12 6 10 3 12 5 12

52-16 30-8 58-20 28-18 32-33 34-26 28-22 32-30 28-25 26-31 26-22 16-19 20-35 14-29 24-33 24-43 26-45 19-30 22-35 17-36

48 48 44 41 34 33 33 31 29 26 25 24 22 22 21 20 19 18 18 14

14 14 13 12 9 9 8 9 9 7 7 8 7 7 7 6 6 4 4 0

5 2 3 4 2 6 5 4 8 4 6 6 8 5 5 7 4 8 6 8 5 9 2 11 5 9 3 11 3 11 5 10 5 10 6 11 4 13 10 11

45-18 38-15 39-21 26-14 37-24 29-25 25-23 27-26 29-30 27-26 27-28 24-27 21-24 23-34 19-35 24-27 31-36 20-36 22-45 14-33

47 45 41 41 35 33 32 32 31 27 26 26 26 24 24 23 23 18 16 10

Laporan JPG, Porto

BINTANG Iker Casillas meredup seiring kepergiannya dari Santiago Bernabeu. Situasi ini memengaruhi posisi Iker di Timnas Spanyol. Pelatih Timnas Vicente del Bosque bahkan tak mau memberikan jaminan tempat kepada mantan kiper Real Madrid itu untuk bermain di Euro 2016, Juni mendatang.

Casillas pindah ke FC Porto pada musim lalu setelag belasan musim menuai kesuksesan bersama Real Madrid. Namun, di Liga Portugal, kiper 34 tahun ini tengah mendapat sorotan dari media dan fans setempat akibaf sejumlah kesalahan yang dia lakukan di bawah mistar.

Kepercayaan Del Bosque kepada Casillas sebenarnya tak pernah memudar. Itu karena Casillas sudah cukup lama dipercaya sebagai kiper utama Timnas. Hanya, Del Bosque tak menjamin Casillas otomatis masuk dalam Timnas Spanyol untuk Euro 2016. “Tak ada satu pun yang mendapat jaminan tempat dalam Timnas. Tidak sampai 17 Mei ketika kami mengantongi nama-nama pemain,” kata Del Bosque seperti dilansir Four Four Two. ‘’Apakah Casillas akan masuk ke dalam tim? Saya berharap demikian.

Tapi masih ada beberapa bulan lagi.

LFP

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

KAMIS, 28 JANUARI 2016

Posisi di Timnas Terancam

klasemen sementara 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Riau Pos

IKER CASILLAS INTERNET

CR7 Diyakini Tinggalkan Madrid Akhir Musim MADRID (RP) - Legenda Tim Nasional Portugal Paulo Futre ikut memanaskan masa depan megabintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Futre mengatakan, Ronaldo akan meninggalkan Madrid akhir musim ini. ‘’Saya yakin dia akan pergi.

Saya pikir banyak hal yang

harus diubah untuk meyakinkan dia agar bertahan,” terang Futre pada Marca sebagaimana dilansir laman Goal, Rabu (27/ 1).

Ronaldo saat ini memang sudah menjadi incaran banyak tim kaya. Di antaranya ialah Manchester United yang pernah dibelanya pada 2003-2009

silam. Selain itu, Paris SaintGermain juga berminat mendatangkannya.

“Saya yakin beberapa bulan terakhir agak sedikit aneh bagi Ronaldo. Dia tak mendapatkan perhatian yang dibutuhkan meski semuanya lebih baik sejak kedatangan Zidane,” tegas CRISTIANO RONALDO Futre.(jos/jpnn)

Dia tak berhenti bermain dan dia masih aktif. Dia bermain. saya membicarakan Casillas karena kalian (wartawan, red) yang meminta. Bukan karena dia berbeda dari para pemain lain,” imbuh Del Bosque.

Del Bosque juga mengingatkan mantan pemain Real Madrid lainnya, Alvaro Morata. Menurutnya, Morata akan mengalami kesulitan untuk menembus Timnas karena minimnya jam bermain dirinya bersama Juventus. ”Morata tak bermain sebanyak seperti musim lalu. Jelas itu akan memengaruhi. Kami harus melihat kompetisi, pemain yang kami miliki dan tidak melihat ke masa depan pemain itu.

Tapi pada masa depan yang segera datang, yakni Juni nanti,” jelas Del Bosque.

Terkait dengan nasib Victor Valdes yang kini membela klub Belgia Standard Liege, Del Bosque tak ingin berkata banyak. Dia hanya memberikan dorongan moril kepada Valdes yang mengalami masa sangat sulit selama bersama Manchester United. ”Saat ini saya lebih memikirkan keadaan Valdes daripada memikirkan apakah dirinya akan bermain untuk Timnas,” ungkap Del Bosque. ”Hal pertama yang saya pikirkan adalah saya ingin dia kembali bermain. Semua orang ingin Valdes kembali bermain, aktif, karena apa yang dia alami sangat luar biasa. Dia tidak beruntung. Sungguh, kasus yang menimpa Valdes adalah sebuah ketidakberuntungan,” pungkas Del Bosque.(ish/eca)

INTERNET

TATA LETAK: YAYA

TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

17 Kerber Rasakan Semifinal

Syafira Wakili Riau di Kejurnas Inkai Semarang PEKANBARU (RP) - Usia Syafira Annajiha Amriel baru menginjak 11 tahun, namun dipundaknya sudah mulai berjuang untuk bisa membawa harum nama Provinsi Riau di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Inkai 2016 di Semarang 5–7 Februari 2016.

Putri dari pasangan Roni Amriel dan Endah Rinowati ini sudah memegang sabuk coklat kyu satu mengungkapkan kegembiraannya bisa main di kejurnas. “Senang, dan bahagia bisa main Kejurnas Inkai 2016 Semarang mewakili Riau,” kata siswi SDN 06 Jadirejo.

Soal persiapan menghadapi kejurnas, Syafira mengatakan intens melakukan latihan. Dan latihan yang

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

SYAFIRA ANNAJIHA AMRIEL

dilakuka setelah pulang dari sekolah. ‘’Persiapan yang intens baru sepekan, mudah-mudahan bisa maksimal,’’ ungkapnya.

Meski persiapan baru sepekan, namun sebelumnya juga sudah melakukan latihan rutin. ‘’Latihan tambahan malam hari didampingi pelatih,’’ ujar Syafira yang mendapat dukungan penuh dari kedua orangtuanya.

Syafira berharap di kejurnas nanti bisa lancar dan tampil maksimal.

“Mudah-mudahan apa yang Fira lakukan ini bisa maksimal nanti di kejurnas,” harapnya.

Sementara itu, pelatih yang selama ini mendidik Syafira,Widya Eka menyebutkan, satu dari sekian banyak anak didiknya ini memang sudah menunjukkan aura bintang, semangat yang tinggi dan kemauan yang kuat untuk menjadi yang terbaik.

Disebutkannya, Syafira pada Kejurnas Inkai di Semarang nanti akan bermain di kelas kata dan komite.’’Dia harus belajar dan berlatih maksimal, jelang waktu kejurnas nanti,’’ singkat Eka. Dengan berprestasinya Syafira dari Dojo Enbusen ini, Eka berharap menjadi motivasi bagi anak didiknya yang lain. “Saya sudah sering bilang sama anak-anak untuk berprestasi lebih bagus, karena 2016 ini kita ingin banyak atlet yang berprestasi baik di tingkat kota, maupun provinsi dan tingkat nasional,” harapnya.

Ditegaskan Eka, orientasi di kejurnas ini adalah untuk menimba ilmu, “Tapi persiapan harus dilakukan serius, di Kejurnas itu juga untuk melihat kaca mata yang lebih besar, dan sepulang dari Kejurnas diharapkan Syafira akan menjadi lebih bagus di Dojo Enbusen ini,” tuturnya.(gus)

KONI Tes Kesehatan dan Cek Fisik Atlet Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau akan melaksanakan tes kesehatan dan cek kondisi fisik atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016. Hal ini bertujuan supaya atlet yang terpilih benar-benar bisa memenuhi standar.

Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis mengatakan, dalam tes kesehatan, para atlet akan mengikuti serangkaian pengecekan kesehatan, mulai dari

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

INTERNET

ANGELIQUE KERBER

tekanan darah, urine dan juga kesehatan pada persendian. ‘’Rencananya pekan depan kita akan laksanakan pengecekan kesehatan para atlet. Kemudian dilanjutkan dengan tes kondisi fisik. Sehingga kita bisa melihat gambaran kondisi atlet,’’ ujar Emrizal.

Dengan begitu, akan EMRIZAL lebih mudah nantinya menyusun program yang diperlukan untuk meningkatkan performa atlet yang

akan berlaga di PON Jabar 2016.

Dengan begitu target prestasi pun lebih mudah diperkirakan nantinya.

Dijelaskannya, pengecekan kesehatan ini juga akan bekerja sama dengan labor kesehatan dengan penanggung jawab dr Ruswaldi Munir.

Sehingga hasil yang diharapkan, benarbenar menggambarkan kondisi terkini terkait kesehatan maupun fisik atlet.(eca)

MELBOURNE (RP) - Kutukan panjang Angelique Kerber di Australia Terbuka berakhir.

Petenis putri terbaik Jerman itu akhirnya melangkah ke semifinal usai menekuk Victoria Azarenka dengan skor 6-3, 7-5 di Melbourne Park, Rabu (27/1).

Inilah kali pertama petenis cantik itu merebut tiket semifinal sepanjang karirnya di Australia Terbuka. Sebelumnya, Kerber juga pernah melaju ke babak empat besar Amerika Terbuka 2011 dan Wimbledon 2012.

Kemenangan itu juga mematahkan rekor buruk Kerber saat bersua Azarenka di semua turnamen. Sebelumnya, Kerber dipaksa selalu mengakui ketangguhan Azarenka dalam enam laga.

“Saya bermain sangat baik.

Maksud saya, saya memainkan strategi sejak poin pertama. Ketika saya kalah 2-5, saya malah bermain lebih agresif,” terang Kerber setelah laga di laman Reuters.

Sementara itu, Andy Murray susah payah mengalahkan David Ferrer dengan skor 6-3, 67, 6-2, 6-3 pada babak perempatfinal di Rod Laver Arena, Rabu (27/1) siang WIB. Petenis terbaik Inggris Raya itu harus melakoni laga selama tiga jam 49 menit sebelum menumbangkan Ferrer. “Ini merupakan pertandingan yang brutal,” terang Murray.

Kemenangan itu membuat Murray kini unggul head to head atas Ferrer menjadi 13-6. Murray pun bisa merasakan final keenam dalam tujuh tahun terakhir. Unggulan kedua itu kini akan menunggu pemenang antara Gael Monfils kontra Milos Raonic. ‘’Awal laga tak terlalu bagus.

Terlalu banyak unforced error.

Tapi, di tengah set kedua dan ketiga kami bisa memainkan poin yang panjang. Ini benarbenar laga yang menguras tenaga dan untungnya pemenangnya saya. Jadi saya bersyukur sekali dengan hasil ini dan akan terus membaik nantinya,” tegas Murray.(jos/eca)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SOCIETY

18

Kata sambutan Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi.

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Kata sambutan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

Kata sambutan Dirut PT JJMN Zainal Mutaqin.

Malam Puncak HUT Riau Pos Ke-25

Naga Pauh Janggi, Simbol Bangun Riau Bersama

(Dari kiri) Tengku Lukman Jaafar, Sumardi Taher, Mantan Ketua DPRD Riau Chaidir, Ketua LAM Riau Al Azhar.

Kakanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor MA membacakan doa.

(Dari kanan) Komisaris Riau Pos Alwi Hamu, Chairman Riau Pos Rida K Liamsi, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, perwakilan dari Korem, dan Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi (kiri).

Presiden Komisaris PT JJMN Wenny Ratna Dewi didampingi Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi menyerahkan Riau Pos Award kepada Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

(Dari kiri) Presiden Komisaris PT JJMN Wenny Ratna Dewi, Dorothea Samola, Novita Yenny.

REDAKTUR: EDWIR

PIALA dengan lambang naga diserahkan kepada 14 penerima penghargaan pada malam puncak peringatan hari jadi ke-25 Riau Pos, Senin (25/1) malam di ballroom SKA CoEx, Pekanbaru. Adalah Naga Pauh Janggi sebagai simbol membangun Riau bersama-sama, yang diambil dari legenda Lancang Kuning yang mengarungi samudera luas dan dikawal seekor naga besar.

Riau Pos yang sudah menjadi bagian pembangunan daerah, pada usia seperempat abad juga ingin membuat sejarah dengan membangun tradisi pers sehat, kuat dan bermartabat sebagai tagline dari sebelumnya Bangun Negeri Bijakkan Bangsa. “Naga Pauh Janggi, kami jadikan ikon penghargaan malam ini, sebagai simbol membangun Riau lebih baik, membangun bersamasama. Riau Pos siap menjadi bagian dari pembangunan itu,� kata Chairman Riau Pos Grup H Rida K Liamsi dalam sambutannya pada malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Riau Pos dihadapan ribuan hadirin.

Penghargaan dari piala dimaksud, diberikan kepada delapan bupati/wali kota dalam apresiasi Pro Otonomi Award. Kemudian lima penghargaan CSR Award yang diberikan kepada pihak perusahaan yang b e r kontribusi di Provinsi Riau. Ser-

ta satu penghargaan kepada Pemprov Riau yang menerima Riau Pos Award.

Dalam kegiatan yang berlangsung meriah, Gala Dinner seperempat abad Riau Pos disiapkan 120 meja bulat dengan delapan kursi masingmasing meja. Seluruh meja yang disediakan terisi penuh, dalam kegiatan makan malam bersama diiringi penghargaan dan hiburan dari artis Melayu yang sudah menasional.

Dengan kerlip lampu yang warna-warni, ditambah dengan suara khas dan merdu yang tinggi dari bintang tamu utama Iyeth Bustami, menambah kemeriahan dan pesta besar yang dilaksanakan Riau Pos Group yang sudah memiliki 23 anak perusahaan.

Turut hadir dalam kemeriahan itu Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, seluruh bupati/wali kota di Provinsi Riau, unsur jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Riau, tokoh masyarakat Riau dan Camat di Pekanbaru. Seluruh unsur pimpinan Riau Pos Group dari Riau, Sumbar, Kepri, Aceh serta pimpinan Jawa Pos Jaringan Media Nusantara (JJMN) turut memeriahkan acara.(egp) NARASI: EKA GUSMADI PUTRA FOTO: DEFIZAL

Penampilan Iyeth Bustami.

(Dari kiri) Komisaris Riau Pos H Amril Noor, mantan Wakil Gubernur Riau Mambang Mit, mantan Gubernur Riau Saleh Djasit, Dirut PT JJMN Zainal Mutaqin, dan CEO Riau Pos Group Makmur Kasim (kanan).

(Dari kiri) Bupati Kepulauan Meranti Irwan, Asisten I Pemko Pekanbaru M Noer MBS, Bupati Kampar Jefry Noer, Bupati Kuansing Sukarmis, Wakil Bupati Siak Alfedri, Wakil Bupati Rohul Hafith Syukri, Bupati Inhil HM Wardan, dan Plt Sekdakab Rokan Hilir Surya Arfan.

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi, foto bersama bupati dan wali kota peraih Pro-Otonomi Award.

(Dari kiri) Konsul Malaysia untuk Riau dan Kepri Hardi Hamdin, Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari dan Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi (kanan).

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi, mengangkat piala Pro-Otonomi Award.

Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi didampingi CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim SE Ak, foto bersama para peraih CSR Award.

Bakri, Indra Rukmana, Koko Iskandar dan Irvan Herman.

Dari kiri, Pemimpin Redaksi Riau Pos Asmawi Ibrahim, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi, Pemred RTv Bambang Suwarno, dan Gaos Wicaksono perwakilan dari Kejati.

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

SANG JUARA GEMAR MEMBACA

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

GANESHA TheOPERATION King of The Fastest Solution

SOAL DAN SOLUSI DIDUKUNG OLEH:

DUKUNGAN SEMENTARA grup a

18 POIN

Shintya Ayuni Putri

Nazhif Brilian

SDN 42 Pekanbaru

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

SDN 12 Pekanbaru

10 POIN

Kinanti Maharani

SDN 42 Pekanbaru JUMLAH POIN SD Dharma Loka Pekanbaru 8 SD Al Azhar Sifa Budi 8 SDN 21 Pekanbaru 7 SDN 2 Pekanbaru 6 SDN 76 Pekanbaru 5 SDN 20 Pekanbaru 5 SDN 39 Pekanbaru 5 SDN 21 Pekanbaru 5 SDN 12 Pekanbaru 5 SD Al Azhar Sifa Budi 5 SDN 21 Pekanbaru 5 SDN 124 Pekanbaru 4 SDN 20 Pekanbaru 4 SDN 39 Pekanbaru 4 SDN 17 Pekanbaru 4 SDN 91 Pekanbaru 4 SDN 88 Pekanbaru 4 SD An Namiroh 3 Pekanbaru 4 SDN 115 Pekanbaru 4 SD Muhammadiyah 3 Ug 3 SDN 112 Pekanbaru 3 SD Cendana Rumbai 3

Auryn Vania Winatan Nadya Prischa Aufa Alya Maharani Zahra Ahmad Andra Lesmana Aisyah Wanda Lestari Aldya Syu'ara Trismay L M.Fattah Putra Perdana Najwa Ailsa Bhaira Salsabila Nur Azizah Shayla Nafisa Hafiz Syalwa Rihan Amanda Andien Setya A Cindy Vatika Dewi Nadzira Febriani Priskia Putridiza Nadin Reva Bunga Kasih Salsa Bunga Citra Salsabila Nafisah Gusffy Siti Anisa Afrizal Alfaridzi Thariq Iskandar Faiz Aqilah Rianto Ghina Dria Aliya

grup B

25 POIN

Vania Fitri Yoshelita

SD Muhammadiyah 3 Ug

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

12 POIN

21 POIN

Zaskia Ramadhani

SDN 36 Pekanbaru

Yusuf Zainal Arifin Angelline Alwi Dheana Rizky Revalina Farhan Satyaputra Nadira Kanza Farhan Aiman Rafael Farhan Juliansyah Josephine Graceea Ruth M Rhafa Shafiq Kahveci M.Raka B.Aji Rahma Wulan Dhilla Ranashahira Reztaputri Amelia Kartika Dewi Diyo Pratama Fawzan Muhammad R Khalila Helmanda Windi Yulia Safitri Yogi Ferliz Ananda Aisha Sabitha Maharani Diva Nazura Ananta Diyanti Andini Kevin Aditya

Angelin Loiwanta

11 6 6 6 6 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3

grup C

M Abrar Nafisyah

SDN 39 Pekanbaru

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

17 POIN

Difa Nasywa Budi Ghafara

SD Muhammadiyah 3 Ug

Jocellyn Stella Thalita Salsabilla Nayla P Tengku Risya Dwi J As-siddiqi Pohan Aisyah Azzahra Alya Nabila Sugiono Putri Hafiza Sahila Lydya Marsha RS Mei Syaroh Nurlaila Mutiara Syakira Wahyu A Mutma Innatul Hasanah Nasyawa Salsabila Nova Alfionita Bertha Sundari Nayla Amalia Nilam Deviana Sary Nioviska Indah.N Putri Rahayu Sapriani Puti Tama Atma Aisyah Prudise M Yandri Syahputra Putri Dwi Yana Citra S

11 POIN

Tanaya Ransi Daniswara

SDN 36 Pekanbaru JUMLAH POIN

SD Dharma Loka Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 184 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 111 Pekanbaru SDN 28 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SDN 143 Pekanbaru SDN 138 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 111 Pekanbaru

10 9 8 7 6 6 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3

grup D

21 POIN

Nicholas Putra Sidik SDN 36 Pekanbaru

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

16 13 POIN

Putri Oktavia Dekasani S

SD Al Azhar Sifa Budi

Raudhatul Fatihah Rizani Muhammad Ardra Rafi S Nova Fajar Anjani Thessalonica Victoria Febrian Maulana Kireina Hana Alhady Lhaquita Zalwa Gea Raja M Hayuri Isrami Eggy Saputra Eri Yanda Nazhwa Novena Indrie Rahel Riahta P Tata Kurniawan P Tatia Mela Diani Agum Darwin Al Baihaqi Hadi Danish Rafi Dwi Rasya Jenica Windri Eka Sulastri Tambunan Kevin Febrian H Shabrina Putri Si Aulia Maharani Putri

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

BERANGKAT dari keberaniannya mencoba hal baru, Nur Arifah Yusfika atau yang akrab disapa Riri bergabung ke dalam klub Kimia yang ada di sekolahnya, MAN 2 Model Pekanbaru. Meski awalnya hanya coba-coba, ternyata kimia kini menjadi suatu hal yang sangat disukainya. Berkat kimia pula ia bisa mengukir berbagai prestasi yang membanggakan sekolah.

Siswi kelas 12 tersebut sudah pernah memenangkan berbagai kompetisi bidang kimia, mulai dari tingkat sekolah hingga tingkat nasional. Baru-baru ini, Riri berhasil meraih medali perunggu dalam ajang kompetisi kimia tingkat nasional. Sebelumnya, Riri juga pernah meraih medali emas dalam kompetisi sains madrasah tingkat Kota Pekanbaru, juara 1 Teknologi Tepat Guna dan lainnya.

Menurut sebagian siswa, kimia adalah pelajaran yang cenderung sulit. Namun bagi Riri, kimia adalah sesuatu yang penuh dengan kejutan dan menyenangkan. “Kimia itu penuh dengan misteri dan kejutan. Jadi dengan mempelajarinya kita menjadi paham sebab musabab suatu hal. Kita menjadi tahu reaksi kimia dan berbagai permasalahan yang ada di sekitar kita,” ungkapnya.

Kemampuan kimianya ju-

ga tak terlepas dari bimbingan sang guru pembina klub Efni Novita. Sejak kelas 10, Efni lah yang membimbing Riri dan mengembangkan potensi dari Riri. “Riri sangat aktif diberbagai kompetisi kimia. Sekolah selalu menunjuknya karena kami percaya pada kemampuannya.

Terbukti, Riri tak pernah mengecewakan sekolah dan terus menerus mengukir prestasi,” pungkasnya saat ditemui di MAN 2 Model, Rabu (27/1).

Efni menambahkan, selama ini sekolah memang aktif menggali potensi siswa melalui klub sekolah. Setiap siswa wajib menjadi anggota satu klub mata pelajaran, salah satunya adalah klub kimia. Ke depan, Efni berharap Riri bisa terus mengukir prestasi dan mewujudkan impiannya.

Riri sendiri memiliki target untuk bisa diterima menjadi mahasiswa Universitas Gajah Mada jurusan Geologi. Untuk itu, kini ia betul betul bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut. Ia yakin, jika sudah ada niat, semua pasti akan bisa dilakukan.

Kepada siswa lain dan adik adik kelasnya yang ingin berprestasi seperti dirinya, Riri berpesan agar berani mencoba hal baru. “Kita tidak akan tahu sebelum kita mencoba.

Maka dari itu, coba lah terlebih dahulu sebelum mundur. Jangan pernah takut kalah dan gagal. Karena itu adalah awal dari sebuah kemenangan,” tutupnya.(a)

SITI AZURA/RIAU POS

BERSAMA GURU: Nur Arifah Yusfik foto bersama guru pembimbing Efni Novita, Rabu (27/1/2016).

Buku Cerita Minim

SD Dharma Loka JUMLAH POIN

SDN 39 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SD Al Azhar Sifa Budi SDN 164 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SDN 79 Pekanbaru SDN 42 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 83 Pekanbaru SDN 108 Pekanbaru SDN 147 Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru

65 70 POIN

Berani Mencoba Hal Baru Laporan SITI AZURA, Pekanbaru siti-asura@riaupos.co.id

MINGGU INI

27 POIN

19

Sukseskan Gerakan Literasi di Riau

12 POIN

Sefira Kholifah Nahicaheta SDN 39 Pekanbaru

SDN 76 Pekanbaru SDN 36 Pekanbaru SDN 12 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 176 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 76 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 20 Pekanbaru SDN 169 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 121 Pekanbaru SD Cendana Rumbai SDN 28 Pekanbaru SDN 174 Pekanbaru SDN 124 Pekanbaru SDN 112 Pekanbaru SDN 158 Pekanbaru

JUMLAH POIN 10 8 8 7 6 6 6 6 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3

SAKIMAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua Perpustakaan Yovia (kanan) foto bersama guru di Perpustakaan SMP Muhammadiyah 2, Rabu (27/1/2016).

PEKANBARU (RP) - Pada umumnya sekolah memiliki banyak buku cerita di rakrak perpustakaan. Namun, hal ini tidak dijumpai di SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Pasalnya, di sekolah itu masih kekurangan buku cerita dan dongeng.

Menurut Ketua Perpustakaan Yovia, selama ini yang jadi incaran para siswa

selain buku pelajaran adalah buku cerita seperti buku dongeng dan buku ekspresi.

Namun, sayangnya bukubuku tersebut masih minim, sehingga dengan kekurangan itu menjadi kendala bagi siswanya untuk membaca. ‘’Kadang bukunya ada tapi tak seberapa. Itulah yang di tunggu-tunggu siswa

Terkenal lewat Juara Karate PEKANBARU (RP) - Berkat berprestasi di cabang olahraga karate, nama Akhwal Fazri Zega (15) tak asing lagi dikenal di sekolahnya. Hal itu tentu membuat dia dan sekolahnya bangga.

Menurut Akhwal, dia mempelajari ilmu bela diri itu terinspirasi dari adiknya bernama Hafiz Azra Zega yang sering latihan di rumah. Saya bangga karena Bagaimana tidak? Dengan segudang prestasinya menggapai juara di bidang karate namanya semakin dikenal.

kelompok

5

BERSAMA WAKASEK: Akhwal Fazri Zega dan Wakil Kepala Sekolah Hedria SPd foto bersama di SMP Negeri 23, Senin (25/1/2016).

SAKIMAN/RIAU POS

“Alhamdulillah saya berhasil walaupun pada awalawalnya sempat gugup juga.

Tapi lantaran terus dicobacoba gugupnya hilang,” jelasnya tersenyum.

Pada saat disinggung me-

ngenai Gerakan Gemar Membaca yang ditaja Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, ia pun tertarik dan akan mencobanya.(m)

JADWAL LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA SANG JUARA RIAU POS BULAN JANUARI 2016

Sabtu, 30 Januari 2016 Tempat: SD Negeri 21 Pekanbaru ( Jl.Pahlawan Kerja Pekanbaru)

NO NAMA PESERTA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

‘’Setelah sering melihat adik latiha saya pun jadi suka dan terus mencoba,” jelasnya kepada Riau Pos, Rabu (27/1).

Apalagi katanya, kecemburuannya berlebih saat adiknya seringkali merebut juara pada berbagai iven yang diikutinya. Sehingga dirinya pun terlecut untuk mengikuti jejak adiknya itu.

Dan hasilnya, dirinya pun hingga kini telah banyak meraih trofi bergengsi, seperti juara tingkat kecamatan, kabupaten, Kota Pekanbatu dan Provinsi Riau.

SEKOLAH

Adinda Nur Ramadhani A SDN 21 Pekanbaru Adrian Rasyeed Asshiddiqi SDN 21 Pekanbaru Adriano Syafiit SDN 12 Pekanbaru Agil Irman Padri SDN 42 Pekanbaru Agita Aprilia SDN 15 Pekanbaru Ahqah Adawiyah Sholihah SDI As Shofa Pekanbaru Aimer Fauzil Adzim SDN 21 Pekanbaru Alberson Firsly Sitorus SDN 174 Pekanbaru Alberta Angelina Odelin SD Santa Maria Pekanbaru Alif Syafitri SDN 124 Pekanbaru Alisa Anjany SDN 101 Pekanbaru Andhika Fikri Ananda SDN 174 Pekanbaru Andika Pratama Sikumbang SDN 21 Pekanbaru Angga Pritono SDN 49 Pekanbaru Annisa SDN 21 Pekanbaru Ardina Rafeyfa Asyla SD Muhammadiyah 3 Unggulan As-siddiqi Pohan SDN 12 Pekanbaru Atikah Salsabila SDN 49 Pekanbaru Aulia Andini Ullizar SDN 144 Pekanbaru Aulia Rahmadani Dondes SDN 21 Pekanbaru Ayu Zafira SDN 42 Pekanbaru Aziz Rizki Ramadhan SDN 181 Pekanbaru Cassy Fiernity Clarasya SD Ittihad Chloe Princessa Hendra SD Santa Maria Pekanbaru Cindy Dwi Rindu SDN 73 Pekanbaru Cindy Florencia SD Kusuma Harapan Bangsa Claudya Putri SDN 181 Pekanbaru Danish Rafi SD Cendana Rumbai Dara Puspita Amelia Putri SDN 21 Pekanbaru Dea Isna Aulia SDN 49 Pekanbaru Devira Azzahra SDN 21 Pekanbaru Dhea Sabrina Ananta SDN 164 Pekanbaru Dhiya Rahmah SDN 21 Pekanbaru Dinda Mellya Putri SDN 90 Pekanbaru Eliana Kezia Kasih Pane SD Cendana Minas Faldo Afriano Yuska SDN 90 Pekanbaru Felisa SD Darma Yudha Pekanbaru Gabriel Abhiseka Paksi SD Cendana Rumbai Habib Raditya Denun SD Al Azhar Sifa Budi Pekanbaru Haidar Raif Achyar SD Al Azhar Sifa Budi Pekanbaru Hanifah Gira Gisfa SDN 153 Pekanbaru Hayla Afiva SDN 15 Pekanbaru Irandha Chintya Arysta SDN 59 Pekanbaru Irham Naufal Yandri SDN 68 Pekanbaru Isnaini Yulianri SDN 21 Pekanbaru Isyayaz Noor Medina SDN 88 Pekanbaru Jennie Luthfiyyah Farras SDN 21 Pekanbaru Karina A E Br Nainggolan SDN 73 Pekanbaru Kennard Willard Shu SD Darma Yudha Pekanbaru Kiki Apriliananda Putri SDN 21 Pekanbaru

secara bergantian untuk membacanya,” jelasnya.

Ia pun berharap semoga buku cerita itu dapat secepatnya nya mereka miliki sehingga para siswanya semakin gemar membaca.

Sementara itu katanya, untuk kekurangan buku pihak sekolah harus memikirkannya agar para siswanya dapat membaca.(m)

NO NAMA PESERTA

SEKOLAH

51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

SDN 49 Pekanbaru SDN 91 Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SDN 29 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 6 Pekanbaru SDI As Shofa Pekanbaru SDN 59 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 88 Pekanbaru SDN 167 Pekanbaru SDN 28 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 29 Pekanbaru SDN 39 Pekanbaru SDIT Al Izhar Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 68 Pekanbaru SDN 130 Pekanbaru SDN 110 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SD Santa Maria Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDN 28 Pekanbaru SDN 55 Pekanbaru SDN 101 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 73 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 109 Pekanbaru SDN 54 Pekanbaru SDIT Darel Hihmah Pekanbaru SD An Namiroh Pekanbaru SDN 130 Pekanbaru SD Ittihad SDN 91 Pekanbaru SDN 66 Pekanbaru SDN 169 Pekanbaru SDN 169 Pekanbaru SDN 164 Pekanbaru SDN 65 Pekanbaru SDIT Al Izhar Pekanbaru SD Muhammadiyah 3 Unggulan SDN 115 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru SDN 21 Pekanbaru

Konaah Triani Krismas Dinda Yanti T Latifa Tul Ulfa Lira Nadiva Safitri M Wahyu Fathurrahman M Zaky Ghoetty A M.Fadhil Nofitra Maharani Azira Melany Darmawan Melisa Anissaus Sholikhah Michelle Maurelia Muhammad Raji Alfaruq Nabilla Zulianti Nabylla Nadya Ulfa Nadzira Febriani Naila Khalisah Nasha Safina Natama Syafiq Nazwa Salsya Billa NN Nur Alena Sholbiyah Olivia Ramadhani Praticia Marchella Putri S Putri Rahayu Rahmawati Rahmawati Regina Bintang Cahayani Rendi Putra Perdana Reyhan Mardiansyah P Ruth Cennia Juni Tanpubolon Sabitah Aulia Siregar Sabrina Aqilah Maharani Safira Salma Tri Alya Salwa Zahira Nugraha Saskia Fitria Selvi Kumalasari Selvia Shantika Tri Ramadhani Shifa Repino Putri Syaftiani Dwi Astuti Syarifah Narjelis Tasya Maharani Teuku M.Rayhan Arrafi Thyra Ardelia Tia Damayanti Trianda Ramadhan Vara Frisilia A Yogi Varienza

Ayo dukung teman kamu untuk jadi pemenang di SANG JUARA dan GERAKAN GEMAR MEMBACA. Caranya: Isi kupon dukungan di bawah ini dan kirimkan kembali ke Riau Pos di Lantai 5 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam atau ke Riau Pos di Jl. Ahmad Dahlan No. 14-E Sukajadi. Dukungan juga boleh dari orang tua, keluarga dan pihak sekolah.

Disediakan hadiah 2 [Dua] Smartphone Android dan voucher belanja senilai @Rp500.000,untuk 10 pemenang.

KUPON DUKUNGAN menuju semifinal UNTUK SISWA/I:

NAMA SD: LOMBA DIIKUTI: GRUP/KELOMPOK NAMA PENGIRIM: NOMOR HP/TELPON: JADWAL UJI CERDAS Sang juara & LOMBA BERCERITA SAMBIL MEMBACA Penyisihan : Setiap Sabtu sampai 9 April Semifinal : 16 & 23 April 2016 Grandfinal : 30 April 2016 INFORMASI & PERTANYAAN: ABDUL HARIS [HP. 0823 8888 6271] AMRAN [HP. 0812 7686 2002

KUPON BERLAKU SAMPAI Jumat, 29 Januari 2016

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

20

KAMIS, 28 JANUARI 2016

Sriwijaya FC Pikir-pikir Dulu Piala Bhayangkara PALEMBANG (RP) - Sriwijaya mendapatkan tawaran untuk mengelar turnamen Piala Bhayangkara. Bahkan,klub berjuluk Laskar Wong Kito ditunjuk jadi salah satu tuan rumah dalam pembukaan atau penutupan turnamen tersebut. Namun tawaran tersebut langsung disetujui manajemen Sriwijaya FC. Alasannya, untuk mengelar turnamen memerlukan persyaratan yang tidak mudah.

Hal tersebut pernah diutarakan manajer Sriwijaya FC. Nasrun Umar saat meet and greet beberapa waktu lalu di PIM. Menurut pria menjabat sebagai kepala dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemprov Sumsel itu, untuk mengelar turnamen di tengah kisruh PSSI dan Menpora yang tak juga menemukan titik terang cukup sulit. “Kami memang sudah terbiasa dan sering mengelar pertandingan namun kalau kondisi seperti ini sulit. Yang paling penting diperlukan pemain bukan turnamen melainkan

kompetisi,” ucap dia.

Kata Nasrun, menghelat turnamen membutuhkan waktu yang tidak singkat. Setidaknya perlu waktu tiga bulan. Contohnya, Piala Gubernur Kaltim dan turnamen lain yang sudah digaungkan sejak akhir tahun lalu, namun hingga sekarang belum juga bergulir. “ Karena itu, untuk mengelar turnamen harus dikonsep secara matang dan jauh-jauh hari,” ungkap dia. ‘’Mulai dari perangkat pertandingan, keamanan, peserta dan lainnya,’’ tambahnya.

Sementara itu, Direktur Marketing dan Promosi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC Nirmala Dewi menambahkan, pihaknya memang ada rencana untuk mengelar turnamen seperti Piala Gubernur pada 2015 lalu. “Pada awal tahun lalu, sudah kami bahas dengan direktur pertandingan, pak Augie, namun masih perlu banyak pertimbangan dan juga di konsep dengan matang,” ujarnya sambil mengatakan kompetisi ini juga untuk sosialisasi Sumsel selaku tuan rumah Asian Games.(yun/das)

JPG

PIMPIN LATIHAN: Pelatih Benny Dollo memimpin latihan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, baru-baru ini.

SP Siap Ikut ISC Laporan JPG, Padang

SEMEN Padang dipastikan ikut turnamen Indonesia Super Cup (ISC) yang akan dilaksanakan pada Maret mendatang. Namun, pihak manajemen belum memutuskan skuad yang akan diturunkan pada turnamen tersebut.

“Kalau liga kembali digulirkan, tentu kami akan ikut liga tersebut.

Tapi kita tetap akan melakukan evaluasi terlebih dahulu dari hasil turnamen PJS 2015 lalu,” ujar Sekretaris Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Benny P Yulisran, Rabu (27/1).

Dikatakan, jika kebenaran ISC memang akan dilaksanakan pada Maret mendatang, tim yang bergelar Kabau Sirah itu sudah dipastikan untuk ikut. “Kami akan rapatkan nanti dulu skuad yang akan diturunkan pada liga nantinya,” sambung Benny.

Evaluasi yang direncanakan akan dilaksanakan pada Jumat (29/1) mendatang akan ada hasilnya pada awal bulan Februari mendatang.

“Awal Februari hasil dari evaluasi sudah ada dan skuad yang akan kita pakai akan jelas setelah evaluasi tersebut,” sambung Benny.

Untuk penambahan pemain juga akan diputuskan setelah evaluasi tersebut. Bahkan, penggantian pemain serta pelatih juga akan diten-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

tukan nantinya. “Setelah evaluasi seluruhnya akan jelas nantinya, jadi sama-sama kita tunggu saja hasil evaluasi tersebut,” tambah Benny.

Sementara itu, saat ini seluruh pemain masih diliburkan dan berada di kampung mereka masing-masing.

“Saya saat ini sedang berada di kampung, sedang berkumpul dengan keluarga dan menikmati suasana di rumah,” ujar kapten Semen Padang FC, Hengky Ardiles saat dihubungi koran ini.

Beberapa pemain lainnya seperti Hendra Adi Bayauw, Riki Ohorella beserta seluruh pemain lainnya yang berasal dari luar Sumbar juga tengah berada di daerahnya masing-masing. Untuk tiga orang pemain asing yang bergabung pada Piala Jenderal Sudirman (PJS) lalu juga dipulangkan ke kampungnya masing-masing.

“Yu, JK Lomell dan Madauw juga sedang diliburkan,” ujar Benny.

Dengan melakukan evaluasi tim yang diturunkan pada PJS lalu, pihak manajemen berharap akan ada perubahan terhadap performa tim pada liga mendatang. Tidak hanya itu, juga diharapkan akan adanya perkembangan tim yang signifikan.

Suporter Semen Padang FC sendiri juga merasa bahagia saat mendengar kabar tim kesayangannya itu akan ikut turnamen yang akan digulirkan tersebut.(h/das)

Mitra Kukar Sudah Berani Sesumbar KUTAI (RP) – Euforia menjuarai Piala Jenderal Sudirman 2016 masih memayungi Mitra Kukar. Tim berjulu Naga Mekes itu berani sesumbar menghadapi Piala Gubernur Kaltim. Ketua Umum Mitra Kukar Endri Erawan mengatakan, timnya bertekad menambah gelar lagi. “Kami berusaha mempertahankan prestasi yang kami raih seperti saat ini.

Kami optimistis bisa mempertahankannya,” tutur Endri.

Sementara itu, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra menyebutkan, skuad yang ada saat ini memiliki banyak kelebihan. Dia menilai, semangat dan kesolidan tim juga tinggi. Untuk rotasi besar-besaran dipastikan tak memungkinkan. “Semua mental juara dan sudah dibuktikan. Kalau ada yang ingin membela klub lain tidak masalah karena urusannya dengan manajemen. Tapi, saya harap skuat yang ada bisa dipertahankan,” tutur Jafri.

Menurut Jafri, beberapa pemain senior yang layak

YANTO/JPG

JAFRI SASTRA

dipertahankan ialah Zulkifli Sukur, Rizky Pellu, Bayu dan Hendra Ridwan.(cal/jos/ jpnn)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

KAMIS, 28 JANUARI 2016

HALAMAN 21

Dentuman Keras Hebohkan Warga Sungai Apit

INO HARIANTO

SUNGAI APIT (RP) - Warga Siak dihebohkan dengan suara dentuman keras ledakan. Dentuman suara itu tergolong keras sampai terdengar di empat kecamatan, Sungai Apit, Sabak Auh, Pusako dan Bungaraya.

Dentuman suara ledakan ini masih terus ditelusuri oleh pihak kepolisian, TNI, camat dan penghulu. ‘’Suara dentuman itu, ada. Sangat keras men-

capai radius 15 Km,’’ ujar Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalui Kapolsek Sungai Apit Iput Warsito, Rabu (27/1).

Ia menyebut, ledakan tersebut diduga berasal dari Kampung Harapan, Kecamatan Sungai Apit, namun setelah ditelusuri tidak ada. Apalagi dikaitkan dengan jatuhnya pesawat latihan tempur TNI. ‘’Saya sudah di TKP,

tapi tidak ada. Jika pesawat tempur jatuh, pasti ada pesawatnya. Ini tidak,’’ kata Warsito.

Penyebab dentuman keras itu, masih ditelusurinya terutama sumber dan obyek dentuman itu. ‘’Saya belum bisa menduga-duga,’’ kata dia. Camat Sabak Auh Superni SSos MSi membenarkan Baca Dentuman Halaman 28

Pertagas Bangun Pipa Gas Duri-Dumai 67 Km Selama ini menggunakan BBM untuk keperluan kilang, karena biayanya tinggi, jadi kita ganti BBM ke gas. Pertemuan dengan Plt Gubernur Riau dalam rencana kerja kita untuk membangun pipa gas tersebut untuk mensuplai keperluan.

HENDRA JAYA President Director PT Pertagas

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

PT PERTAMINA berencana menambah kapasitas kilang Dumai dari 800 ribu menjadi 1,6 juta barel. Guna mendukung pengembangan kilang itu, berikut melakukan efisiensi sebagai salah satu perusahaan BUMN di sektor Migas, melalui PT Pertamina Gas (Pertagas), mereka ber-

encana membangun pipa gas dari Duri ke Dumai sepanjang 67 Km. Hal tersebut disampaikan President Director PT Pertagas Hendra Jaya usai melakukan pertemuan dengan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (27/1) siang di Kantor Gubernur Riau.

Dikatakannya kepada Riau Pos usai pertemuan kemarin, berkaitan dengan rencana pemban-

gunan pipa gas dari Duri sampai Dumai, guna mensuplai kilang Dumai, maka pihaknya berencana membangun pipa gas sepanjang 67 Km dengan pipa 20 inchi.

Jika diestimasikan, maka akan terjadi efisiensi sampai 65 persen dibanding sebelumnya menggunakan BBM jenis solar. ‘’Selama ini menggunakan BBM untuk keperluan kilang, karena biayanya tinggi, jadi kita ganti BBM ke gas. Pertemuan

dengan Plt Gubernur Riau dalam rencana kerja kita untuk membangun pipa gas tersebut untuk mensuplai keperluan,’’ ungkapnya.

Suplai gas yang diambil Pertagas lanjut Hendra Jaya, adalah dari lapangan-lapangan Conoco Philip di Jambi, dan EMP Bentu di Pelalawan. Di mana produksi di Dumai katanya, di kisaran Baca Pertagas Halaman 28

Tengku Azmun Jalani Sidang Perdana PEKANBARU (RP) - Tengku Azmun Jaafar terdakwa dalam dugaan korupsi pengadaan Lahan Bhakti Praja Kabupaten Pelalawan menjalani sidang perdananya di Pengadilan Tipikor, pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Rabu (27/1).

Dalam dakwaannya, JPU Yuriza Antoni dan Ari Purnomo, menjerat mantan bupati itu dengan pasal berlapis terkait tindak pidana korupsi dan gratifikasi.

Azmun diduga telah melanggar pasal 2, pasal 3, pasal 5, pasal 11, atau pasal 12, jo pasal 18 Undang-undang nomor 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU nomor 20/2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Di hadapan majelis hakim yang diketuai Rinaldi Triandiko, JPU menyebut jika kasus yang menjerat Azmun ini bermula

pada tahun 2002 lalu. Sebagai kabupaten yang baru dimekarkan, Pelalawan merencanakan berbagai pembangunan, di antaranya kantor pemerintahan terpadu. ‘’Saat itu, Pemerintah Kabupaten Pelalawan membeli lahan seluas 110 hektare, yang akan dipergunakan sebagai lahan perkantoran pemerintah,’’ urainya.

Tidak sampai di situ, pengadaan lahan untuk proyek yang sama ternyata kembali dianggarkan pada tahun 2007, 2008, 2009, dan 2011. Lahan yang sudah dibeli sebelumnya ternyata tidak dicatatkan sebagai aset Pemda sesuai lampiran 2 huruf c Kepmendagri Nomor 11/2011, tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah, dan pasal 1 angka 16 Peraturan Baca Tengku Halaman 28

Terkait PT PLM, Polda Tunggu Petunjuk Jaksa PEKANBARU (RP) - Penyidikan tersangka pembakar lahan yang melibatkan korporasi, PT PLM terus digesa. Penyidik Ditreskrimsus Polda Riau mengaku telah memenuhi petunjuk kejaksaan. Untuk selanjutnya telah mengirimkan kembali berkas tersebut untuk diteliti ulang. ‘’Sudah dikembalikan kejaksaan, kemudian sudah dilengkapi petunjuknya. Saat ini masih menunggu apakah masih ada kekurangan atau dinyatakan lengkap,’’ ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo MM, Rabu (27/1).

Seperti diketahui, Polda Riau sebelumnya telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah IJP, direktur di perusahan tersebut. Sementara ada dua warga asing, masingmasing inisial EJP, warga negara Singapura, menjabat sebagai Manager Oprerasional, dan ini-

REDAKTUR: RINALSI

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

SERAHKAN PIAGAM: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan piagam penghargaan kepada Riau Pos yang diterima Eka Gusmadi Putra di Kantor Gubernur Riau, Rabu (27/1/2016).

Riau Pos Terima Piagam Penghargaan Karhutla 2015 PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan apresiasi kepada media di Provinsi Riau. Ini dalam upaya men-

dukung dan mendorong optimalisasi penanganan Karhutla 2015 di Provinsi Riau dengan berperan aktif bersama dalam opersi siaga darurat penanggulangan Karhutla di Riau. Salah satunya surat ka-

bar harian Riau Pos. Berbagai media mendapatkan penghargaan, Rabu (27/1) di ruang rapat Kantor Gubernur Riau yang diserahkan langsung oleh Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman

dalam rapat koordinasi yang berlangsung kemarin pagi. ‘’Memang, peran serta seluruh pihak pada penanggulangan Baca Riau Pos Halaman 28

Tangkap Ikan, Nelayan Temukan Tengkorak Manusia GUNTUR ARYO TEJO

sial NMKJ, warga negara India, Manager Finansial.

Selama penyidikan, Polda Riau telah berkoordinasi dengan kedutaan Singapura dan India untuk proses hukum kedua warga asing tersebut. Polda juga menawarkan bantuan hukum. ‘’Kami tawarkan bantuan hukum dari negara, tapi keduanya sudah menunjuk pengacaranya masing-masing,’’ ucap Guntur. PT PLM merupakan perusahaan Baca Terkait Halaman 28

TANJUNG MEDAN (RP) - Iwan (25), nelayan tradisional di Dusun Tanjung Sari, Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir, menemukan tengkorak kepala dan tulang manusia saat mencari ikan mengunakan perangkat sederhana yang disebut pengilar, Selasa (26/1). Iwan yang awalnya menempatkan alat tangkap di areal HTI PT SRL di Dusun I Tanjung Sari, dibuat kaget saat melihat adanya tumpukan tulang manusia.

Ia lantas menyampaikan temuan tersebut dengan datuk penghulu setempat. Pihak kepenghuluan langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas

ILUSTRASI: BURHAN

Kepenghuluan Tanjung Sari dan Bhabinkamtibmas Desa Torgamba, Labuhan Batu Selatan,

Sumut. Mengingat wilayah tersebut memang berdekatan atau berbatasan langsung dengan

provinsi tetangga. Mereka langsung berangkat ke lokasi turut didampingi bidan Puskesmas pembantu Kepenghuluan Tanjung Sari. ‘’Dari keterangan saksi Iwan, saat menangkap ikan itu secara tak sengaja dia menemukan adanya tengkorak di wilayah yang berbatasan antara Rohil-Labuhan Batu Selatan,’’ kata Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro SH SIK melalui Kapolsek Pujud AKP Sofyan didampingi Kasubag Humas Polres Aiptu YP Cherry, Rabu (27/1).

Tidak ada lagi ciri pengenal yang dapat ditemukan dari bukti Baca Tangkap Halaman 28

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

HUMAS PEMKAB SIAK

PIMPIN RAPAT: Wakil Ketua I DPRD Siak Sutarno SH memimpin Rapat Paripurna DPRD Siak tentang pengumuman usulan pengesahan pengangkatan calon bupati dan wabup terpilih 2016-2021, Drs H Syamsuar MSi dan Drs H Alfedri MSi.

Sah, Syamsuar-Alfedri Lanjutkan Pimpin Siak

S

UASANA rapat paripurna dewan, berlangsung haru, Rabu (27/1). Paripurna dengan agenda pengumuman dan usulan pengesahan dan pengangkatan bupati dan wakil bupati terpilih oleh dewan.

Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Su-

tarno SH membacakan hasil penetapan KPUD terhadap Pilkada serentak 9 Desember 2015. ‘’Hasil Pilkada sudah ditetapkan. Tinggal dewan menyurati Pemprov untuk diteruskan ke Mendagri,’’ kata Sutarno. Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Wakil

Kinerja SKPD Diberi Kode Warna BUPATI Siak Drs H Syamsuar MSi mengigatkan seluruh kepala SKPD agar dalam menjalankan kinerja sesuai dengan target dan pencapaian yang diharapkan. Sebab, ia sendiri langsung memberikan penilaian. ‘’Kami tak main-main. Sebab laporan akuntabilitas kinerja Siak sudah baik dan meraih predikat B,’’ kata Syamsuar usai menghadiri rapat paripurna pengumuman dan usulan pengesahan dan pengangkatan bupati dan wakil bupati terpilih, di gedung DPRD Siak, Rabu (27/1).

Menurut dia, dalam penilaian itu SKPD diberi kode warna. Merah tak bagus, kuning baik dan hijau masih harus diperbaiki. Kode warna ini, jadi indikator kinerja SKPD. Dalam penilaian ini, tentu ada dampak yang diterima, berupa pencopotan. ‘’Kalau merah terus tentu dicopot,’’ kata dia.

Sementara kalau statusnya hijau, diberi kesempatan untuk memperbaikinya. Penerapan ini untuk memacu kinerja SKPD. Terhadap penilaian kata dia, tahun ini dimulai. Evaluasi per tiga bulan dilakukan.

Jadi kepala SKPD agar dapat benar-benar mecermati, karena tak main-main. Terhadap hasil kinerja sendiri, Pemkab mengumumkannya. Jadi mereka tahu kinerja.(adv/a)

Bupati Drs H Alfedri MSi, Kajari Siak Zondri, anggota dewan, pejabat di lingkungan Pemkab dan undangan.

Hasil Pilkada Siak, sebut politisi Gerindra ini, sudah diketahui, di mana pasangan Syamsuar-Alfedri terpilih sebagai kepala daerah dan melanjutkan kepemimpinan

kedua. Dengan penetapan itu, tentunya diharapkan calon terpilih dapat mengemban tugas dan amanah yang diberikan.

Bupati Syamsuar mengucapkan syukur alhamdulillah. Semua tahapan Pilkada sudah berjalan dengan lancar dan aman. ‘’Sekaang tinggal me-

nunggu jadwal pelantikan,’’ ujarnya.

Hasil paripurna ini nantinya disampaikan pada Plt Gubri untuk diteruskan ke Mendagri mengeluarkan surat keputusan dan menjadwalkan pelantikan. Menyinggung pelantikan sendiri, Syamsuar menjelaskan diperkirakan Juni 2016 menda-

tang. Hal ini didasari dari berakhinya masa jabatan. ‘’Saya dan Pak Alfedri, Juni mendatang habis masa jabatannya,’’ kata dia.

Namun, dalam rencana Kemendagri pelantikan kepala daerah hasil Pilkada dijadwalkan Februari, Maret dan Juni. ‘’Ya kita lihat saja nanti,’’

Monitoring Guru, Disdikbud Berlakukan SMS Jujur SELURUH guru di Kabupaten Siak tak bisa lagi sesuka hati masuk dan tak masuk dalam menjalanan tugasnya. Pasalnya, Disdibud Siak telah memberlakukan kedisplinan tingkat kehadiran guru di sekolah, melalui SMS Jujur.

SMS jujur ini, nantinya diketahui mana guru yang absen dan tidak. ‘’Selama ini manual saja, jadi kurang terpantau,’’ kata Kadisdikbud Siak Drs H Kadri Yafiz MPd, Rabu (27/1) di Siak.

Pihaknya sendiri kerap kali mendapatkan aduan dan laporan terhadap tingkat kedisiplinan guru. Ada yang masuk, dan jarang masuk. Sementara mereka memiliki tanggungjawab.

Sebab itu, ia menyediakan SMS

jujur yang diperunmengajarnya pagi, tukkan bagi para dimulai pukul 07.30 guru.

WIB-08.00 WIB. SeAdapun model mentara sekolah SMS jujur ini, untuk siang pukul 12.30 absen para guru WIB-13.00 WIB. yang dilaporkan Laporan SMS guru oleh setiap kepala ini jadi bahan evalsekolah di nomor uasi Disdik. Akan yang sudah ditentuketahuan guru yang kan. Caranya, setiap rajin, malas, dan jaKADRI YAFIZ pagi kepala sekolah rang masuk. ‘’Tentu melaporkan denada sanksi yang digan mengirimkan SMS tingkat berikan,’’ kata dia. kehadiran guru, meliputi naPenerapan SMS Jujur ini dimanya, NIP dan bidang studi landasi demi peningkatan kuamengajar. Jadi mereka me- litas pendidikan. Bagaimana laporkan dengan mencantum- seorang guru bisa mencerdaskan nama sekolahnya, baik SD, kan anak didiknya, sementaa SMP dan SMA sederajat. dia jarang masuk. Haknya mau, Laporan ini wajib, dibagi dua sementara kewajibannya tidak. sesi. Jika sekolah tesrebut jam Tentu, dengan cara monitoring

ini, guru-guru dapat meningkatkan kedisplinannya dan sadar akan tanggungjawabnya.

Terpisah Kepala SMAN 2 Suak Lanjut Yon Coriana menyambut baik langkah Disdikbud dalam menertibkan kedisplinan guru. Ia sendiri berkewajiban menyampaikan setiap hari tingkat absensi guru. Laporan yang disampaikan ini, adalah obyektif. Guru yang absen disampaikan, begitu juga yang sakit dan berhalangan hadir (izin).

Kepala SMPN 3 Tualang Sarifuddin menyambut baik adanya SMS tersebut. Menurutnya, dengann SMS absen setiap hari akan meningkatkan disiplin guru. ‘’Ketentuan sistem ini lebih meningkatkan

disiplin guru dan tentunya diharapkan memacu kinerja guru,’’ harapnya.

Sedangkan Kepala SMAN 1 Minas Suherman, menilai sistem tersebut bagus sekali, karena dapat langsung memonitoring para guru setiap hari. ‘’Kita langsung melapor absen ke dinas Pendidikan Siak sebelum pukul 08.00 WIB setiap hari dan dinas dapat memonitoring serta menjangkau,’’ ungkapnya.

Sementara UPTD Pendidikan Minas Asmuni Samsir menyampaikan sistem ini sangat bagus sekali. ‘’Selain dilaporkan setiap hari, juga laporan setiap bulan tetap dilaporkan ke UPTD Pendidikan, kita akan tetap mengecek ulang,’’ ungkapnya.(adv/a/b)

Pendataan Pedagang Pasar Dievaluasi Ulang REVITALISASI pembangunan Pasar Tuah Serumpun saat ini masih dalam pendataan. Pendataan dilakukan untuk memastikan jumlah pedagang yang berjualan di lokasi Pasar Tuah Serumpun.

Data sementara yang diperoleh terdapat 216 kios dan 25

pedagang daging/ikan. Sedangkan untuk pedagang kaki lima terdata sekitar 215. ‘’Saat ini sedang dilakukan pendataan ulang terkait dengan pembangunan Pasar Tuah Serumpun Perawang,’’ jelasa Kepala UPTD Pasar Kecamatan Tualang M Jais.

Dia mengatakan pendataan pedagang yang dilakukan, nantinya akan dievaluasi ulang. Sehingga pedagang betulbetul yang berhak mendapatkanya.

Adanya rencana peningkatan Pasar Tuah Serumpun tetap terus disosialisasikan

oleh pemerintah dan pihak terkait lainnya. Hal ini jangan sampai saat pemindahan tidak ada persoalan lagi.

Ia berharap pembangunan Pasar Tuah Serumpun Perawang mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, khususnya Per-

BANTUAN: Kapolsek Bungaraya AKP Syafnil Tanjung memberi bantuan kepada warga untuk pembuatan sekat kanal, Rabu (27/1/ 2016).

ALFIADI/RIAU POS

Polsek Bungaraya Beri Bantuan Pembuatan Sekat Kanal PUSAKO (RP) - Polsek Bungaraya yang juga membawahi wilayah Kecmaatan Pusako menyalurkan bantuan kepada warga Kampung Sungai Limau Kecamatan Pusako, Erizo (45).

Bantuan diberikan ini untuk membuat kanal blocking dalam menghadapi pencegahan kebakaran lahan dan hutan. Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalui Kapolsek Bungaraya AKP Syafnil REDAKTUR: RINALDI

kata dia.

Orang nomor satu di Siak ini, tak lupa mengajak seluruh lapisan masyarakat Siak untuk bersatu kembali, membangun Siak kedepannya.

Ia beranggapan, dengan sikap kompak tentu bisa maju lagi dalam memajukan berbagai bidang.(adv/a)

Tanjung mengatakan, upaya pencegahan kebakaran lahan dan hutan telah jadi komitmen bersama.

Segala usaha pencegahan terus dilakukan, dengan melibatkan masyarakat. ‘’Kita telah sosialisasi dampak dari Karhutla ini,’’ sebut Syafnil usai menyerahkan bantuan, Rabu (27/1).

Bantuan berupa tanah karung berserta uang ini diperlukan warga dalam upaya pencegahan Karhut-

la. Seperti kita ketahui, dari data prakiraan BMKG, Februari ini sudah memasuki musim kemarau.

Tentunya harus diwaspadai kebakaran.

Dengan adanya kanal blocking nantinya dapat membantu sekiranya terjadi Karhutla. Namun hal ini tentunya tak kita ingikan. Pihaknya sendiri terus melakukan kewaspadaan, dan pemantauan langsung di lapangan. Sekaligus sosialisasi terhadap warga.(aal)

awang. Pembangunan Pasar Tuah Serumpun merupakan dana anggaran Tugas Perbantuan (TP) dari pusat sebesar Rp6 miliar dan beberapa waktu yang lalu, pemerintah melalui dinas terkait yakni Dinas Pasar melakukan sosialisasi dengan para pedagang.(adv/b)

Polsek Minas Amankan Mucikari MINAS (RP) - Jajaran Polsek Minas mengamankan satu orang diduga mucikari. Tersangka Siska (44), diamankan di Km 38, Desa Minas Barat, Kecamatan Minas. Barang bukti turut diamankan berupa uang sejumlah Rp200.000, kasur dan bantal.

Ibu rumah tangga ini dijerat pasal 296 jo pasal 506 KUH Pidana dengan ancaman 1 tahun 6 bulan. Kapolres Siak melalui Kapolsek Minas Kompol JJ Hutapea didampingi Ipda Noki Loviko ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan satu pelaku sebagai mucikari. ‘’Satu pelaku mucikari kita amankan beserta sejumlah barang bukti,’’ jelasnya, Rabu (27/1). Kronologis penangkapan tersebut berawal Sabtu, 24 Januari 2016 sekitar pukul 00.05 WIB, personel Polsek Minas mendapat informasi tentang maraknya praktik prostitusi di Km 38, Desa Minas Barat, sehingga dilakukan penyelidikan.

Kemudian sekitar 00.30 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap pelaku Siska di Km 38 Kampung Minas Barat. Pada saat anggota pelaku sedang melakukan perkerjaannya di salah satu kamar milik pelaku dan setelah dilakukan pembayaran oleh salah satu tamu, anggota Polsek Minas langsung memgamankan pemilik warung beserta barang bukti berupa uang sejumlah Rp200.000, satu buah kasur dan bantal. Kemudian pelaku dan barang bukti dibawa langsung ke Polsek Minas guna penyidikan lebih lanjut.(wik) TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

23

Negeri Serambi Mekah

Serapan APBD 2015 Naik

H

ASIL Evaluasi Pemban gunan pada 2015, peny erapan dana APBD se cara keseluruhan naik berkisar 3,32 persen dibandingkan pada 2014. Sebelumnya penyerapan dana APBD sebesar 86,18 dan pada 2015 menjadi 89,72. Namun masih ada berapa dinas dan SKPD yang masih rendah penyerapan dana APBD. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Zulfan Hamid ketika memimpin rapat evaluasi pembangunan bersama pimpinan SKPD di lingkungan Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar di Lantai III Kantor Bupati Kampar, Rabu (27/1). Rapat dihadiri para unsur pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Kampar, kepala bagian dan para camat.

Zulfan menjelaskan, bahwa pada 2014 penyerapan anggaran dari data yang masuk melalui Bagian Administrasi Pembangunan diketahui bahwa satuan

kerja yang penyerapan cukup tinggi adalah Inspektorat Kabupaten Kampar sebesar 99,56 persen, Rumah Sakit Umum Daerah 98,04 persen, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan 97,08 persen, Kantor Perpustakaan dan Arsip 97,01 persen.

Dikatakannya, sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) hasil evaluasi Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Kampar menempati urutan pertama, setelah dievaluasi Pusat, Kabupaten Kampar menempati urutan kedua diseluruh Provinsi Riau. ‘’APBD telah dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi Riau tinggal menunggu SK Gubernur Riau, menunggu SK tersebut, diharapkan kepada SKPD untuk mereview rencana kerja anggaran (RKA) tahun 2016 kepada Inspektorat Kabupaten Kampar.

Hal ini merupakan syarat dalam pengesahan RKA tersebut oleh

tim TAPD,’’ terang Zulfan Hamid.

Dalam Rapat tersebutnya juga mengekspos dinas instansi yang PAD memenuhi target di antaranya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sebesar 157 persen, Dinas Pariwisata, Badan Pelayanan Perizinaan terpadu dan Penanaman Modal 119,47 persen dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga 116 persen.

Mengenai pencapaian target ini, Sekeretaris Daerah menyatakan dalam penetapan target PAD setiap satker mestinya jeli melihat peluang yang menghasilkan PAD. Sehingga dalam menetapkan target tidak rendah sementara potensi PAD-nya besar. ‘’Kita harus jeli melihat potensi PAD di setiap satker.

Untuk satker yang melampaui target jangan berbangga dulu, bisa jadi dalam menetapkan targetnya di awal tahun terlalu rendah,’’ ujarnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

HADIRI RAKOR: Bupati Kampar H Jefry Noer SH bersama Kepala BNPBD Pusat Wiliam Rampangilei dan Plt Gubernur Arsyadjuliandi Rachman, saat memasuki ruang Rakor Karhutla di Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Rabu (27/1/2016).

Tiap Desa Perlu Ada Gabinsa DALAM menanggapi ancaman akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan setiap tahunnya khususnya di kabupaten. Ke depan di setiap desa perlu membentuk para relawan dari masyarakat desa sendiri dalam bentuk Tenaga Pembina Desa (Gabinsa).

Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer SH saat mengikuti rapat koordinasi tentang penerapan sistem pemberdayaan

desa untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Rabu (27/1).

Selain dengan meminimalisir kebakaran lahan dan hutan dengan melakukan pendekatan ke desa, monitoring, patroli dan banyak lagi upaya lainnya perlu dilakukan pada 2016 ini, selain disetiap desa mesti sudah ada Gabinsa yang telah dilatih dan siaga selalu untuk mengatasi atau

mencegah kerhutla. ‘’Memang sejauh ini sudah lebih kurang 400 orang se-Provinsi Riau para Gabinsa telah dibentuk dan dilatih beberapa waktu lalu di Batalion 132 Bima Sakti Salo. Namun jumlah ini masih jauh dari kekurangan, oleh sebab itu di Kampar ke depan nantinya setiap desa minimal 9 sampai 15 orang Gabinsa sudah tersedia,’’ ungkapnya.(adv/a)

Pagi Ini, Jefry Noer Nikahkan Putrinya

FIA Unilak Beri Bantuan Korban Banjir

PEKANBARU (RP) - Jika tidak ada aral melintang, pagi ini, Kamis (28/ 1), H Jefry Noer SH dan istri Hj Eva Yuliana SE akan menikahkan putri mereka. Bupati Kampar direncanakan akan menikahkan putri cantiknya bernama Mutia Restyana dan seorang pria tampan asal Sumatera Utara bernama Muhammad Riza Saleh.

Akad nikah akan digelar di kediaman pribadi H Jefry Noer dan Eva Yuliana di Jalan Gelugur Pekanbaru. Sebelumnya, pada Rabu (27/1) di tempat yang sama telah digelar terlebih dahulu acara siraman yang juga dihadiri oleh kerabat dekat Jefry Noer.

Ada tujuh anggota keluarga yang menyiramkan air kepada calon pengantin Mutia Restyana, yakni kedua or-

PEKANBARU (RP) - Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Legislatif Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (BEM & BLM FIA Unilak), Rabu (26/1), melakukan kunjungan ke Desa Koto Tibun Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar.

Kegiatan ini dilakukan untuk meninjau masyarakat korban banjir sekaligus memberikan bantuan sembako.

Dalam kegiatan ini Dekan FIA Unilak Drs Abdul Mirad MM melalui Wakil Dekan III Sudaryanto SP MSi mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian masyarakat. Oleh karena itu momen ini dijadikan

REDAKTUR: M ERIZAL

angtua dan kerabat dekat.

Pada saat acara siraman, calon mempelai bersimpuh memohon maaf kepada kedua orangtua, atas segala kesilafan yang telah terjadi, agar nantinya tenang dan nyaman mengharungi bahtera rumah tangga.

Usai acara siraman, Jefry Noer menyampaikan bahwa dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada masyarakat Riau khususnya masyarakat Kampar, mengundang seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kampar untuk menghadiri resepsi pernikahan putrinya tersebut. ‘’Insya Allah resepsi akan dilaksanakan pada Sabtu (30/1) yang dilaksanakan di Hotel Tiga Dara Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu,’’ ucapnya.(why)

BERI RESTU: Bupati Kampar H Jefry Noer SH dan Hj Eva Yuliana memberikan maaf dan restu kepada putri pertamanya Mutia Restiana pada rangkaian acara pernikahan dan tepung tawar, Rabu (27/1/ 2016).

MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS

wadah untuk menjalin hubungan yang baik antara peguruan tinggi dan pemerintah, khususnya Pemerintah Desa Koto Tibun. ‘’Mewakili Dekan FIA Unilak Bapak Drs Abdul Mirad MM kami mengucapkan turut prihatin atas musibah yang menimpa warga Desa Koto Tibun. Sebagai bentuk rasa tersebut maka kami memberikan bantuan kepada korban banjir dalam bentuk 120 paket sembako,’’ ujar Sudaryanto.

Menurut Sudaryanto, bantuan serupa juga pernah diberikan di daerah lain seperti Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Namun kali ini di Desa Koto Tibun sesuai dengan kodisi yang terjadi.(muf)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Negeri Junjungan

Pusat Bantu Dana Desa Rp85,6 Miliar

P

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

MEMIMPIN RAPAT: Sekda Bengkalis, Burhanudin memimpin rapat kerja dengan kepala SKPD, belum lama ini.

ADA tahun 2016 ini, Kabu paten Bengkalis memper oleh Dana Desa (DD) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 85,6 miliar. Anggaran tersebut akan diperuntukan bagi percepatan pembangunan infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat melalui sektor ekonomi dan kelembagaan.

Hal itu dikemukakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bengkalis Ismail MP, ketika ditemui Rabu (26/1). Dijelaskan, dana desa sebesar Rp 85,6 miliar itu akan dibagikan kepada seluruh desa di Kabupaten Bengkalis, termasuk desa pemekaran yang jumlahnya mencapai 136 desa tersebar di delapan kecamatan.

“Sesuai dengan peruntukannya, dana desa itu akan kita bagikan kepada seluruh desa di Kabupaten Bengkalis sebanyak 136 desa.

Masing-masing desa akan memperoleh anggaran antara Rp 595

juta sampai Rp 738 juta. Dana itu nanti akan dikelola sepenuhnya oleh pemerintah desa untuk sektor infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat,”terang Ismail.

Diutarakannya lagi, dana desa yang berasal dari pemerintah pusat itu tidak dibagi rata kepada seluruh desa, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan desa. BPMPD sendiri telah memberitahukan kepada seluruh kepala desa terkait adanya program dana desa dari pemerintah pusat tersebut.

Kemudian sambung Ismail, dana desa tersebut untuk tahap pertama sudah dapat dicairkan pada bulan April mendatang. Pemerintahan desa diber wewenang sepenuhnya mengelola dan memanfaatkan dana tersebut untuk kebutuhan pembangunan di desa mereka, untuk membangun infrastruktur-infrastruktur dasar.

“Seluruh kepada desa sudah diberi tahu tentang petunjuk tekhnis dan pelaksanaan dana desa,” pungkasnya.(adv/a)

Kebersihan Lingkungan Tanggung Jawab Bersama RSUD Bengkalis Beri Penghargaan Kepala Ruangan Terbaik MENJAGA lingkungan agar tetap bersih, indah dan tertib merupakan tanggungjawab semua orang, tidak terkecuali pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Oleh karena itu Pegawai harus menjadi cermin bagi masyarakat agar selalu menjaga budaya bersih, indah dan tertib.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis, H Burhanuddin saat memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait Ketertiban, Kebersihan, Keindahan (K3) di lantai II kantor Bupati Bengkalis, Rabu

(27/1).

Rakor tersebut juga dihadiri sejumlah SKPD seperti Dinas Tata Kota Tata Ruang dan Pemukiman, Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan, Badan Lingkungan Hidup, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pertambangan dan Energi, Badan Kesbangpol, BPMPD, Camat Bengkalis, dan stake holder terkait seperti PLN, PDAM, dan Telkomsel.

Dikatakan Sekda, tanggung jawab K3 adalah tanggung jawab kita semua, dan tidak akan terwujud tanpa adanya komitmen pemerintah daerah, serta peran ser-

ta aktif dari seluruh elemen masyarakat.

“Selama ini banyak keluhan mengenai K3 di kota Bengkalis.

Mulai sekarang sudah seharusnya kita bersungguh-sungguh untuk membenahinya, tak terkecuali pegawai lingkup Pemkab Bengkalis juga harus menjadi contoh untuk memacu partisipasi masyarakat”, katanya.

Salah satu keluhan K3, sebut Burhanuddin misalnya sampah.

Masih saja ada masyarakat yang membuang sampah sembarang walaupun sudah diperingati.(adv/a)

DALAM upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis memberikan penghargaan kepada kepala ruang rawat inap maupun rawat jalan yang dinilai telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan telah mampu mengayomi stafnya di masingmasing ruang sepanjang tahun 2015.

Untuk Kepala Ruang Rawat Inap, terbaik I diraih Mutiara Pertiwi AMK, terbaik II Sriwahyuni AMK dan terbaik III Yurinawati AMK. Kemudian untuk Kepala

Ruang Rawat Jalan, terbaik I diraih Sukarsih, terbaik II Haslinda dan terbaik III Hj Mardiah.

Penghargaan diserahkan langsung Plt Direktur RSUD Bengkalis, H Zulfan Herri didampingi Wakil Direktur Bidang Pelayanan drg Yeni Fariza dan Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan dr Edi Setiawan, Sekretaris RSUD Fakhruddin, Kabid Pelayanan Syahnan serta para dokter di lingkungan RSUD Bengkalis.

Plt Direktur berharap penghargaan yang baru pertama diberikan ini mampu memotivasi selu-

ruh staf dan karyawan yang ada di lingkungan RSUD Bengkalis untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Jangan dilihat dari jumlah atau nilainya. Tapi jadikanlah ini sebagai motivasi bagi ketika semua untuk bekerja lebih baik lagi dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pesa Zulfan Herri.

Selain itu, manajemen RSUD Bengkalis juga memberikan penghargaan kepada ruangan yang bersih dan rapi. Untuk Ruang Rawat Inap terbaik adalah Ruangan Rawat Inap Bedah.(adv/a)

Peredaran Sabu Marak di Mandau DBD Meningkat, Satu Korban Meninggal DURI (RP) - Peredaran Narkotika jenis sabu-sabu masih marak di Mandau. Berkat laporan dari masyarakat, petugas Sat Narkoba Polres Bengkalis berhasil mengamankan tiga tersangka pengedar sabu-sabu akhir pekan lepas. Hal itu dibenarkan Kapolres Bengkalis AKBP A Supriyadi SIK MH melalui Kasat Narkoba AKP Novi Posu, Senin (25/1).

Berdasarkan informasi dari masyarakat, kata Novi, pihaknya menangkap tersangka RA (23) warga jalan

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

lintas Duri-Dumai KM 9 Kulim Kecamatan Mandau pada Rabu (21/1) malam lalu sekitar jam 21.00 WIB. Dari tangan RA disita satu gram Narkoba diduga sabu-sabu.

Dalam pengembangan kasus, lanjut Kasat, pihaknya berhasil pula meringkus dua tersangka pengedar lainnya pada Kamis (22/1) petang.

Masing-masing CP (34), warga Jalan Desa Harapan Gang Mawar, Duri serta AR (34), juga warga Jalan Desa Harapan. Dari tangan CP

disita barang bukti berupa satu paket sabu-sabu. Sedang dari tangan AR disita sembilan paket sabu-sabu yang disimpan dalam dua kotak hitam.

Dalam dua hari aksi penangkapan terhadap ketiga tersangka, lanjut Kasat Narkoba, pihaknya berhasil mengantongi barang bukti bernilai total sekitar Rp 10 juta.

Ditambahkannya, untuk penyidikan lebih lanjut, ketiga tersangka berikut barang bukti langsung dibawa ke Polres Bengkalis.(sda)

DURI (RP) - Kasus DBD di Mandau cenderung meningkat. Hingga pekan ke empat Januari 2016 saja, setidaknya sudah tercatat sebanyak 62 kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Mandau. Hal itu dikatakan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Kecamatan Mandau, Hj Betti Sanusi SKM. Menurut Hj Betty, penderita DBD tersebut didominasi anak-anak dibawah usia sepuluh

tahun. Malah salah satu dari penderita yang mukim di Kelurahan Duri Barat akhirnya meninggal dunia.

Terkait hal itu, katanya lagi, Puskesmas setempat langsung melakukan berbagai tindakan yang diperlukan.

Antara lain penyelidikan epidemiologi (PE) dan fogging.

Pihaknya juga menggencarkan penyuluhan tentang bahaya dan upaya penanggulangan berjangkitnya wabah DBD di berbagai kesempatan. Menurut Betty, peran serta masyarakat dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan dalam upaya mencegah merebaknya DBD.

“Fogging bukanlah cara yang paling ampuh mencegah DBD. Itu hanya untuk membunuh nyamuk Aedes. Telur dan jentiknya tidak. Yang paling diperlukan adalah kesadaran semua pihak untuk mencegah berbiaknya jentik nyamuk Aedes lewat kegiatan 3M Plus,” pungkasnya.(sda)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

25

Negeri Seribu Suluk

Bupati Resmikan Masjid Hibah dari Kerajaan Arab Saudi

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

JALIN KERJA SAMA: Direktur RSUD Rokan Hulu dr Wildan Asfan Hasibuan (kanan) dan Kepala Cabang Taspen Pekanbaru Tamsir SE saat kesepakatan kerja sama, Senin (25/ 1/2016).

PT Taspen-RSUD Rohul Jalin Kerja Sama PT Taspen (Persero) Cabang Pekanbaru yang membawahi wilayah Provinsi Riau, melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu, Senin (25/1) lalu. Berbentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS), sehingga dengan demikian Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS bukan saja di daerah tersebut, namun seluruh Riau akan bisa mendapatkan perawatan gratis di rumah sakit tersebut.

PKS ditandatangani langsung oleh Kepala Cabang Taspen Pekanbaru Tamsir SE dan Direktur RSUD Rohul Dr Wildan Asfan Hasibuan, MKes bertempat di RSUD Rohul, Jalan Syekh Ismail Pasir Pengaraian. PT Taspen menurut Tamsir membuka ruang kerjasama dengan seluruh rumah sakit daerah di Provinsi Riau, dimana dalam waktu dekat akan dilakukan bersama RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau.

“Dengan PKS tersebut ASN/ PNS Pusat selain di lingkungan Kementrian Pertahanan dan selain di lingkungan Kepolisian, PNS daerah dapat memanfaatkan fasilitas dan pelayanan RSUD Rohul bila terjadi kecelakaan kerja atau adanya penyakit akibat kerja,” ungkap Tamsir kepada Riau Pos Rabu (27/1).

Diceritakannya, nanti PNS akan berhak mendapat pemeriksaan dasar dan penunjang, kemudian perawatan tingkat pertama dan lanjutan, perawatan intensif, penunjang diagnostik, perawatan Kamar Kelas I, pengobatan, pelayanan khusus, alat kesehatan dan implant, jasa dokter/medis, operasi, transfusi darah dan rehabilitasi medik.

Disamping hak perawatan tersebut, bila terjadi kematian akibat kecelakaan kerja, Pegawai ASN akan mendapatkan santunan. Kemudian bila mengalami cacat akibat kecelakaan kerja mendapatkan tunjangan cacat. Santunan terdiri dari biaya angkut, santunan sementara, santunan cacat anatomis.

“Santunan kematian sebesar 48 kali gaji pokok, UDW 6 kali gaji pokok, pemakaman Rp10 juta dan bantuan beasiwa maksimal Rp45 juta,” sambungnya.

Hal tersebut lanjut Tamsir dilakukan sebagai tindak lanjut keluarnya PP 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelekaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berlaku surut sejak tanggal 1 Juli 2015, dan Permendagri 77 Tahun 2015 tentang perubahan Permendagri 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016.(adv/a) ___

POTRET

___

HUMAS PEMKAB ROHUL

TURUNKAN PAMFLET: Seorang pekerja menurunkan pamflet yang terpasang di lampu hias di Jalan Jalur Dua Tuanku Tambusai, Pasirpengaraian, Rabu (27/1/ 2016).

BUPATI Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, Rabu (27/1) meresmikan pemakaian Masjid Ar-Royan Al-Islami yang berada di Kompleks Pondok Pesantren Ar-Royan, Desa Aliantan, Kecamatan Kabun.

Masjid megah yang dibangun dengan biaya mencapai Rp1 miliar itu merupakan hibah dari Kerajaan Arab Saudi, yang ditandai dengan penyerahan surat hibah dari Yayasan Ar-risalah Al-khairiyah Medan kepada Bupati

Rokan Hulu Drs Achmad MSi. Selanjutnya bupati dua periode itu menyerahkan surat hibah tersebut kepada Kepala Desa Aliantan M Rois untuk dimanfaatkan dalam kegiatan umat Islam. Dalam peresmian pemakaian masjid Ar-Royan ini, turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Ketua Yayasan Ar-risalah Al-khairiyah Medan, Muslim, Pengurus Masjid Ar-Royan Drs muslimar MMPd, para Kepala Dinas Badan Dan

Kantor dilingkungan Pemkab Rohul serta masyarakat.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi atas nama Pemkab Rohul mengucapkan terima kasih, kepada Yayasan Ar-risalah Al-khairiyah Medan, yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan Islam di Negeri Seribu Suluk, khusunya di Desa Aliantan. Apalagi, masjid ini dibangun di sekitar lokasi pondok pesantren, sehingga rumah Allah ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana kajian Islam bagi generasi muda dan juga masyarakat.

Achmad mengimbau masyarakat agar benar-benar memanfaatkan keberadaan

dibuat di masjid ini,’’jelasnya Dalam pada itu, Kades Aliantan M Rois menjelaskan, pembangunan masjid ArRoyan Al-Islami dimulai akhir 2015. Masjid yang memiliki luas bangunan 15 meter kali 15 meter dan berdiri di areal lahan 50 meter kali 50 meter ini sangat repsentatif serta sangat nyaman digunakan untuk memlakukan ibadah.

Di samping, suasana religius di masjid ini sangat terasa, karena masjid ini tidak hanya akan dim a n f a a t k a n masyarakat tetapi juga bisa dimanfaatkan siswa pondok pesatren yang menimba ilmu di sekitar masjid.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHUL

SURAT HIBAH MASJID: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menerima surat hibah pembangunan Masjid Ar-Royan Al-Islami yang diserahkan Ketua Yayasan Ar-risalah Al-khairiyah Medan Muslim, usai meresmikan pemakaian masjid yang dibangun dari dana hibah Kerajaan Arab Saudi, Rabu (27/1/2016).

Kinerja Pemkab Dinilai Baik Laporan Hasil Evaluasi Kemenpan RB RI

S

ETIAP tahun Kemente rian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) RI melakukan evaluasi terhadap kinerja instansi pemerintah, provinsi dan kabupaten kota se-Indonesia. Hal dicantumkan didalam Lakip oleh KemanPAN RB yang dilakukan ekspos terhadap hasil laporan evaluasi.

Untuk Lakip Kabupaten Rohul 2014, yang dilakukan evaluasi pada 2015 serta telah disampaikan hasilnya oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Yuddy Chrisnandi, dengan menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, dalam acara Forum Koordinasi Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Provinsi DIY dan Sumatera di Yogyakarta, 2526 Januari lalu Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi menyebutkan, dari penilaian yang dilakukan terhadap seluruh kabupaten dan kota se Indonesia, keberhasilan Rokan Hulu dari hasil laporan evaluasi kinerja instansi pemerintah (Lakip) 2014 yang penilaiannya dilakukan 2015, meraih nilai CC dari KemenPAN dan RB RI sebagai pemerintah daerah berkinerja baik Artinya, Kabupaten Rokan Hulu satu level lagi untuk mendapatkan nilai B dengan nilai komulatif di atas 70-80. Penilaian kinerja Pemkab Rohul telah telah

sesuai dan konsisten mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pertangungjawaban dan pelaporannya.

Ini semua, lanjutnya, merupakan keberhasilan semua pihak, khususnya seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), termasuk kecamatan dan kelurahan di Rokan Hulu. Diharapkannya, berbagai prestasi dan penghargaan yang telah diraih Rokan Hulu selama ini, di masa mendatang ditingkatkan dan dikembangkan oleh aparat pemerintah maupun masyarakat. ‘’Sertifikat Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Instansi pemerintah yang kita terima dari Menpan RB RI, sebagai bentuk komitmen Pemkab Rohul dalam menerapkan manajemen sektor publik yang berbasis kinerja, dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Ke depan tentunya lebih baik lagi,’’ungkap Bupati Rokan

Kemenag-UIN Suska Bina Ponpes dan Madrasah PASIRPENGARAIAN (RP)DALAM rangka meningkatkan kualitas pendidikan pondok pesantren (Ponpes) dan madrasah di Kabupaten Rokan Hulu sehingga menjadi pendidikan alternatif utama bagi masyarakat, Kantor Kementerian Agama Rohul menjalin kerja sama dengan Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau, Selasa (26/1) di ruang Kakan Kemenag Rohul, Pasirpengaraian.

Kerja sama ini disepakati Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA dengan Dekan Fakultas Ushuluddin Cq Pembantu Dekan I UIN Suska Riau Dr H Fakhrunnas Jamal MA, dan dihadiri Kasubag Tata Usaha Drs H Zulkifli Syarif MPdI dan pakar pendidikan Islam Dr H Ridwan Hasbi MA serta Dr H Nurhadi Husein MA. Ahmad Supardi Hasibuan mengatakan bahwa kerja sama ini dilakukan dalam rentang waktu lima tahun, seREDAKTUR: ADE CHANDRA

masjid ini dengan sebaikbaiknya.Yakni dengan beramai-ramai melaksanakan salat berjamaah dan kegiatan keagamaan dalam rangka memakmurkan masjid. ’’Ayo ramaikan dan makmurkanlah masjid ini, isilah dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat kajian yang bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat. Tentu keberada masjid di kawasan pondok pesantren akan banyak aktivitas kajian Islam yang bisa

hingga tingkat keberhasilannya dapat diukur dan dapat dirasakan. Kerja sama berlaku dalam ruang lingkup pembinaan dan pemberdayaan Ponpes dan Madrasah MI, MTs, MA/MAK, baik negeri maupun swasta.

Menurutnya, di Rohul saat ini Ponpes berjumlah sebanyak 16 unit, MI 14 unit, MTs 38 unit, MA 14 unit dan MAK 1 unit. Ponpes dan Madrasah ini dari sisi kualitas masih perlu ditingkatkan, sehingga menjadi sistem pendidikan yang mampu melahirkan para ulama dan pemuda pemuda mandiri yang berkarya.

Fakhrunnas Jamal mengatakan bahwa kerjasama ini dilakukan atas dasar implementasi pengabdian pada masyarakat dari UIN Suska Riau. Objek lokasi diambil Rohul, karena Rohul dikenal sebagai Negeri Seribu Suluk, negerinya para ahli thariqat yang senantiasa mendekatkan diri kepa-

da Alklah SWT. Dikatakannya, kalau sekarang para ahli thariqatnya adalah para orangtua yang terkadang tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang keislaman, maka ke depan diharapkan akan lahir para ahli thariqat muda lagi intelek, memiliki ilmu dan wawasan yang luas, seperti ahli thariqat zaman dahulu.

Ahmad Supardi Hasibuan yang adalah mantan Kepala Humas dan Kepala Perencanaan Kanwil Kemenag Riau ini, lebih lanjut menyatakan untuk tahap awal, pada tahun ini akan dikumpulkan seluruh pimpinan Ponpes dan Madrasah, lalu diberikan pembekalan dari tim UIN Suska Riau.

“Selain itu, akan dilakukan peninjauan lapangan untuk seluruh Ponpes dan madrasah, serta dilakukan pembinaan di setiap Ponpes dan madrasah, dan pada akhir tahun dilakukan evaluasi,” sebut Ahmad Supardi.(har)

Hulu Drs H Achmad MSi kepada wartawan, Rabu (27/1) terkait diterimanya Sertifikat LAKIP 2014 yang diterima dari MenPAN RB RI di Yogyakarta Pemerintah pusat lanjutnya, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada instansi pemerintah, khususnya Rokan Hulu yang sungguhsungguh berupaya dan melaksanakan manajemen pemerintahan yang berbasis kinerja.

Bupati mengharapkan, penghargaan yang diberikan KemenPAN RB, dapat menjadi motivasi bagi aparatur Pemkab Rohul untuk tetap menjaga kinerja, agar tetap baik dan di masa mendatang ditingkatkan.

Untuk menjadi pemerintahan yang baik, bupati dua periode itu mengatakan, seorang pemimpin harus bertindak dengan bersikap komitmen, konsisten dan action.

Sehingga di dalam penyelen-

garaan pemerintahan, indikator-indikator berupa pelaporan yang pasti yakni pengaturan, pelayanan yang prima, pembangunan berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.

Karena itu, SKPD Rohul telah memenuhi standar pelayanan minuman (SPM) yang setiap tahunnya dilakukan penilaian.

Dengan demikian, komitmen awal yang diperjanjikan, akan dilaksanakan secara konsisten melalui aksi-kasi berbentuk program kegiatan dalam pembangunan. ‘’Kita minta seluruh aparatur pemerintah untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Berharap hasil evaluasi Lakip 2015, Rokan Hulu bisa menjadi yang terbaik dalam pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ditingkat nasional yang akan disampaikan pada tahun mendatang,’’sebutnya.(adv/a)

Dua Pelaku Curas Ditangkap RAMBAH HILIR (RP) - Dua daritigapelakutindakpidanakekerasan berinisial As (21) dan DM (18) yang melakukan aksinya di rumah korban bernama Ridwan (44)diDusunSukaMakmur,Desa Sejati, Kecamatan Rambah Hilir, Selasa (26/1) ditangkap personel Polsek Rambah Hilir.

Sementara seorang pelaku berinisial JM yang kini kabur masih dalam pengejeran oleh polisi. Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Efendi Lupino kepada wartawan, Rabu (27/ 1) menyebutkan, ditangkapnya dua dari tiga pelaku yang melakukan aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut, sehubungan diterimanya laporan dari korban Ridwan (44) ke Polsek Rambah Hilir, Selasa (26/1) pukul 14.30 WIB. Dalam laporan Polisi No:LP/ 09/I/2016/Res.Rohul/Sek. Rambah Hilir, korban melaporkan adanya tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi, Sabtu (23/1) pukul 01.15 WIB di rumahnya.

Terjadinya tindak pidana yang dilakukan oleh tiga pelaku yang

dikenal oleh korban, kasusnya berawal, Jumat (22/1) pukul 19.00 WIB, korban tiba di rumahnya usai bekerja mengambil kelapa di kebun.

Selang satu jam kemudian, sekitar pukul 20.00 WIB korban langsung tidur karena kelelahan.

Aksi curas terjadi pada Sabtu pukul 01.15 WIB. Tiga pelaku masuk ke rumah korban dengan mencongkel jendela.

Pada saat itu korban sedang tertidur, tiga pelaku langsung menyekap dan mencekik serta memukuli korban, lalu mengambil empat unit Hp yang seluruhnya merek Nokia dan uang Rp700 ribu yang disimpan dalam kantong celana korban di dalam kamar. ‘’Saatkejadian, korban mengenal ketiga pelaku. Atas penjelasan korban, anggota Opsnal Polsek Rambah Hilir langsung melakukan pengejaran, kemudian menangkap dua pelaku, As (21) dan DM (18) yang kini diamankan di sel Mapolsek Rambah Hilir untuk diproses secara hukum yang berlaku,’’ ujarnya.

Sedangkan teman pelaku berinisial JM saat ini belum tertangkap.(epp) TATA LETAK: YAYA

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Negeri Bersejarah

Perampokan Bersenpi Kembali Marak Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PERAMPOKAN menggunakan senjata api (Senpi) kembali dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Kali ini dialami oleh Sunardi (28) warga Jalan lintas Timur Desa Kelesa Kecamatan Seberida. Tidak ada

korban jiwa maupun luka terhadap korban. Hanya saja korban mengalami kerugian uang senilai Rp 2,5 juta.

Ditempat berbeda tepatnya diparkiran SPBU Peranap Kecamatan Peranap. Marlan Sariadi (28) warga Desa Suka Maju Kecamatan Batang Peranap harus merelakan uangnya senilai Rp 20 juta yang

disimpan jok sepeda motornya ketika dicuri orang tak dikenal diparkiran SPBU tersebut.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIk melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak mengatakan, perampokan yang dialami Sunardi terjadi pada Senin (25/1) sekitar pukul 21.35 Wib.

“Pada malam itu korban bersama istrinya tengah duduk bersama istrinya Erni di depan warungnya,” ujar Yarmen, Rabu (27/1).

Tanda diduga datang dua orang pelaku menggunakan sepeda motor jenis KLX warna hijau serta memakai helm.

Kedua pemuda itu berpurapura membeli pulsa.

Sempat korban kepada salah seorang pelaku, agar membuka helmnya. Namun pelaku menyebutkan sulit membuka helm. “Saat itu pula salah seorang pelaku menodongkan Senpi laras pendek ke arah kening dan satu pelaku lainnya mengancam istri korban dengan sangkur ke arah leher,” un-

gkapnya.

Ketika korban bersama istrinya tak berdaya, pelaku yang memegang Senpi mengambil dompet korban serta mengambil uang yang berada di dalam laci counter.

Tidak hanya itu, pelaku juga mengambil delapn unit HP yang berada dalam etalase.

Sementara itu, pencurian

uang senilai Rp 20 juta yang dialami Marlan Sariadi terjadi pada Selasa (26/1) sekitar pukul 14.15 WIB. “Setelah mengambil uang disalah satu bank, korban pergi ke toilet SPBU. Dari pantau CCTV SPBU, pelaku sebanyak dua orang dan lari arah ke Teluk Kuantan dan masing-masing pelaku masih dalam pengejaran,” terangnya.(new)

KASMEDI/RIAU POS

KUNJUNGAN KERJA: Tim dari Sekretariat Jenderal Ketahanan Nasional melakukan pertemuan, di ruang Rapat Bappeda, Rabu (27/1/2016).

Jasad Warga Redang Ditemukan dalam Kondisi Gembung RENGAT (RP) – Jasad Jurmia (48) warga Desa Redang Kecamatan Rengat Barat yang tenggelam di Sungai Indragiri pada Senin (25/1) sekitar pukul 08.30 Wib, akhirnya berhasil ditemukan pada Selasa (26/1) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh Putra warga Pekan Heran yang saat itu tengah memancing ikan.

“Korban ditemukan sekitar 2,5 kilometer dari lokasi tenggelam. Korban dilihat warga mengapung dan memberitahukan kepada petugas yang tengah melakukan pencarian,” ujar Sekretaris Desa Redang Kecamatan Rengat Barat Bambang Hermanto, Rabu (27/1).

Dijelaskannya, tubuh korban dalam kondisi utuh ketika diangkat petugas yang melakukan pencarian. Bahkan, pada malam itu langsung dikebumikan tak jauh dari kediamannya.

Korban meninggalkan satu orang suami bersama enam orang anaknya. Bahkan, keluarga korban dengan kejadian itu sangat terpukul. Sebab, korban pada pagi itu hanya sebatas mengeluh sakit kepala dan ternyata hal itu pula sebagai penyebab kematiannya. “Pencarian hingga pemakaman korban dilakukan secara bersamasama oleh warga yang dibantu oleh petugas dari berbagai instansi,” ungkapnya.

Suami korban Abdur Roni

ketika dikonfirmasi dengan kondisi yang dialaminya juga tidak bisa banyak bicara. Bahkan, sekali-kali terlihat tertunduk dengan mata berkacakaca. “Kami sekeluarga ikhlas dengan kejadian ini. Semoga almarhum tenang disana,” ujarnya singkat.

Sementara itu Kepala Kantor Penanggulan Bencana Daerah (KPBD) Indagiri Hulu (Inhu) Arifwan SSos MSi membenarkan korban tenggelam sudah ditemukan. “Korban ditemukan tidak jauh dari jembatan Desa Pekan Heran,” ujarnya.

Selama melakukan pencarian terhadap korban, pihaknya menurunkan sebanyak 7 pesonel dan dibantu oleh sejumlah TNI. (kas)

DBD Sepanjang 2015 Tercatat 176 Kasus RENGAT (RP) – Sepanjang tahun 2015 lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mencatat sebanyak 176 kasus Demam Berah Dangue (DBD). Namun demikian, diawal tahun 2016 ini kasus DBD masih saja ditemukan. Bahkan, hingga Selasa (26/1) masih ada tiga orang dirawat yang diduga tertular penyakit DBD. “Hingga bulan Januari ini, kasus DBD masih mewabah dan kecendrungan kasus DBD dibanding tahun sebelumnya meningkat,” ujar Kepala Diskes Inhu H Suhardi SE Msi didampingi Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

(P2PL) Diskes Inhu Evi Irma Junita SKM MKes, Selasa (26/1).

Menurutnya, sepanjang tahun 2015 lalu kasus DBD tertinggi pada pertengan tahun. Hal itu bisa dipicu oleh musim hujan yang cukup tinggi dan sesuai dengan perkembangan nyamuk DBD. Belakangan ini sebutnya, kasus DBD juga kembali mewabah disejumlah wilayah. Hanya saja hingga saat ini belum ada korban jiwa akibat penyakit DBD. “Benar, jika untuk wilayah Kabupaten Inhu saat ini DBD sedang mewabah dan terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai 176 kasus ditahun 2015,” sebutnya.

Harga TBS Pekan Lalu 3 tahun Rp 997,17

5 tahun Rp1.191,13

6 tahun Rp1.226,43

7 tahun 8 tahun Rp1.273,16 Rp1.312,87

9 tahun Rp1.355,20

10 tahun Rp1.392.84

PRO-SAWIT

lapangan masih ditemukan di lapangan. Salah satu dukungan dari sebagian infrastruktur masih belum mendukung.

Dimana, sejumlah jalan yang ada di wilayah Kecamatan Kubu yang mengalami kerusakan. ‘’Jalan memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya mengoptimalkan potensj yang dimiliki di setiap daerah,’’ kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Rohil, Drs Syahril yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapiapi.

Dimana, tambah Syahril, kondisi jalan dapat mempengaruhi harga jual kelapa sawit yang ada di semua daerah termasuk di Kecamatan Kubu. ‘’Dan memang saat ini, harga jual sawit di Kecamatan Kubu,’’ kata Syahril.(sah)

3 tahun Rp 1.020,41

4 tahun Rp1.139,18

5 tahun Rp1.218,89

6 tahun Rp1.255,01

7 tahun Rp1.302,83

8 tahun Rp1.343,47

9 tahun Rp1.386,77

10 tahun Rp1.425.29

Petani Sawit Perlu Bantuan Subsidi Bibit Unggul

Harga Jual Sawit di Kubu Naik

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Pemantau Jentik (Jumantik) yang berasal dari perwakilan desa dan kelurahan.

“Anggota masyarakat diharap secara sukarela memantau keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di lingkungannya,” ujarnya.

Menurutnya, anggota masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mendorong masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin.

Sehingga dengan harapan, Jumantik berperan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapaan masyarakat menghadapi demam berdarah dengue (DBD).(kas)

Harga TBS Sawit Periode 27 Jan - 2 Feb 2016

4 tahun Rp1.113,24

BAGANSIAPI-API (RP) Tanaman kelapa sawit terlihat tumbuh subur di beberapa daerah sentra khususnya di wilayah Kecamatan Kubu.

Seiring dengan itu, harga sawit di wilayah Kecamatan Kubu sebagiannya telah mengalami kenaikan harga jual. ‘’Harga sawit di daerah kita kembali naik dari sebelumnya,’’ kata Fendi (47) salah seorang petani sawit di Kepenghuluan Tanjung Lumbalumba, Kecamatan Kubu.

Dimana, tambah Fendi, harga jual sawit dari petani ke penampung sebelumnya sebesar Rp 950 per Kilogram. ‘’Untuk sekarang ini, harga jual sawit sudah naik menjadi Rp 1.100 per Kilogram,’’ kata Fendi.

Kendati harga sawit sudah mulai naik, namun kendala di

Untuk itu sebutnya, kepada warga terus diimbau agar selalu waspada terhadap penyakit DBD. Hal itu tentunya kembali kepada hidup bersih dengan memperhatikan tempat-tempat berkembang biak nyamuk DBD. “Jangan anggap remeh demam yang biasa. Karena bisa saja DBD, sebab DBD baru bisa diketahui setelah demam pada hari ketiga dan segera ke Puskesmas,” harapnya.

Ditempat terpisah Kepala Puskesamas Kambesko Rengat dr Novialinda mengatakan, sebagai upaya penularan DBD telah memberi pembekalan terhadap Juru

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

MENGUMPULKAN SAWIT: Seorang petani sedang mengumpulkan sawit untuk dijual, belum lama ini.

PASIRPENGARAIAN (RP)-Petani Sawit di Rokan Hulu sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Rohul melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) tahun ini menyediakan bantuan subsidi bibit Sawit unggul dan bersertifikat kepada petani.

Pasalnya, sejumlah petani sawit khususnya di Tambusai Utara, saat ini banyak yang akan melakukan peremajaan dan menyisip tanaman sawit mereka yang rusak atau mati.

Salah seorang petani Kelapa Sawit Kecamatan Tambusai Utara, Azam kepada Riau Pos, Senin (25/1), bantuan Bibit Unggul Sawit bersertifikat sangat dibutuhkan oleh sejumlah petani kelapa sawit di Kecamatan Tambusai Utara.

Karena selama ini, petani sawit di daerahnya belum ada mendapatkan bantuan subsidi

bibit sawit yang disediakan pemerintah daerah.

Dijelaskannya, dengan adanya bantuan subsidi untuk membeli Bibit Sawit Unggul dan bersertifikat, petani sangat diuntungkan, dari pada membeli bibit sawit yang tidak jelas asal usulnya.Selain terbantu dengan harga subsidi 50 persen dari harga jual bibit unggul bersertifikat komersil Pria beranak tiga ini mengaku, petani belum memahami bagaimana proses untuk mendapatkan bantuan subsidi bibit kelapa sawit unggul dan bersertifikat itu melalui Dishutbun Rohul. ’’Petani takut membeli bibit sawit sembarangan di daerah luar.Karena saat ini masih ada beredar bibit sawit palsu.Kita harapkan adanya perhatian pemerintah daerah terhadap petani sawit yang usahanya murni berkebun kelapa sawit untuk menghidupkan keluarganya,’’tuturnya.(epp)

TATA LETAK: EFAN

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

27

PMM Segera Dievaluasi SELATPANJANG (RP) - Program Meranti Mandiri (PMM) yang dilaksanakan seluruh pemerintah desa se-Kepulauan Meranti akan segera dievaluasi.

Setidaknya ada sebanyak 200 lebih pekerjaan fisik dalam PMM di seluruh wilayah Kepulauan Meranti.

Untuk diketahui PMM ada program pembangunan fisik yang pengerjaannya dilaksanakan oleh Organisasi Kelompok Kerja Masyarakat (OKKM).

Pembangunan yang dilakukan berdasarkan keputusan bersama antara Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Total anggaran PMM yang dikucurkan oleh Pemkab Meranti pada 2015 lalu sekitar Rp70 miliar untuk 96 desa di Kepulauan Meranti. Artinya masing-masing desa dialokasikan lebih kurang Rp700 juta lebih.

Namun waktu pengerjaan pekerjaan secara administrasi harus diselesaikan paling lama 31 Desember 2015 lalu. Jika anggaran untuk melakukan pembangunan tersebut bersisa atau tidak sempat dilanjutkan, maka anggarannya wajib dikembalikan ke kas desa dan menjadi Silpa desa.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Ikhwani menjelaskan bahwa dari laporan masing-masing kepala desa sebelum akhir tahun program PMM baru 60 persen. Namun pihaknya belum menerima laporan hingga akhir 2015 lalu. “Tapi secara lisan ada yang sudah melaporkan realisasi 100 persen,” ujarnya.

Maka dari itu BPMPD nantinya akan segera melakukan cross cek dan evaluasi terlebih dahulu nantinya terhadap PMM di seluruh desa. Sehingga bisa kita cocokkan dengan laporan tertulis dengan kondisi ril di lapangan. “Setalah kita menerima laporan proses PMM nantinya kita juga akan mengkroscek kondisi di lapangan,” akunya.

Dalam melakukan evaluasi dan cross cek ke lapangan BPMPD juga akan mengarahkan kepada seluruh camat. Karena pemerintah kecamatan memiliki kewenangan untuk mengevaluasi PMM. Sementara itu Camat Tebingtinggi Drs Asroruddin MSi saat dikonfirmasi mengaku telah melaksanakan pengecekan terhadap sejumlah program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah desa melalui PMM. Bahkan tidak hanya setelah selesai dikerjakan, namun termasuk saat pelaksanaan pekerjaan itu sendiri.

“Ada lima desa di wilayah Tebingtinggi yang terus saya cross cek setiap saat sejak awal dibangun. Dari laporan seluruh desa saat ini telah 100 persen. Namun menurut saya belum, karena harus dilaksanakan finishing-nya terlebih dahulu,” sebut Asroruddin. Ia juga akan berupaya tegas dalam rangka pembinaan. Jika perlu pihaknya tidak akan menerima SPJ desa jika benar-benar belum selesai.(amy) ___

POTRET

___

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BERSEPEDA: Salah seorang warga bersepeda melintas di depan masjid yang berdampingan dengan kelenteng di Jalan Imam Bonjol, Rabu (27/1/2016).

REDAKTUR: ADE CHANDRA

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PROYEK PMM: Pengendara sepeda motor melintas di salah satu proyek PMM yang dikerjakan di Desa Tanjung Dahrul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat, baru-baru ini.

2015, Investasi Masuk Rp22,5 M Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

SELAMA 2015 lalu, jumlah investasi yang masuk ke Kepulauan Meranti tercatat sebanyak Rp22, 505 miliar. Bentuk ivestasir dalam negeri tersebut di antaranya sektor perhotelan dan perumahan. Kepala Badan Penanaman Modal, Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kepulaan Meranti Hendra Putra SIp MSi

mengungkapkan, saat ini bisnis perhotelan dan perumahan memang menjadi sektor yang menguntungkan karena tingginya tingkat kunjungan tamu luar daerah maupun warga baru yang berdomisili di Selatpanjang.

“Ada tiga hotel baru yang sudah beroperasi dan sedang tahap pembangunan. Kemudian ada satu pengembang perumahan yang juga dalam tahap pembangunan,” sebutnya, Rabu (27/1).

Buah untuk Imlek Masih Impor SELATPANJANG (RP) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti siap mendukung pelaksanaan Imlek 2567/2016. Imlek yang akan mulai pada 8 Februari akan berlangsung sekitar sepekan. Asisten III Setdakab Tengku Akhrial mengungkapkan bahwa telah dilakukan rapat koordinasi bersama dalam menyiapkan pelaksanaan Imlek di Kepulauan Meranti. Termasuk dalam memenuhi keperluan buahbuahan dari luar negeri. “Imlek dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Dan kita siap mendukungnya,” katanya, Selasa (26/1).

Yang menjadi masalah adalah mendatangkan buah dari Malaysia dan Singapura. Pihaknya akan membuat rekomendasi ke Karantina dan Bea Cukai agar dapat membantu agar buah tersebut bisa masuk ke Selatpanjang “Kita sudah menyepakati agar buah bisa tetap masuk memenuhi keperluan Imlek.

Di mana buah dijadikan keperluan beribadah bagi umat Budha dalam perayaan Imlek,” ungkap Tengku Akhrial.

Sementara itu Sekretaris Yayasan Sosial Umat Beragama Budha (YSUBB) Kepulauan Meranti Tjuan An saat dikonfirmasi, Rabu (27/1) membenarkan hal itu. Keperluan buah akan sangat meningkat saat Imlek. Di mana katanya buah akan digunakan untuk kegiatan beribadah.

Sejumlah keperluan buah yang diperlukan oleh warga etnis Tionghoa di antaranya, jeruk, sangkis, apel dan buah lainnya. Buah-buah ini banyak didatangkan langsung dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.

“Memang betul. Buah ini menjadi keperluan kita dalam melaksanakan ibadah saat perayaan Imlek.

Jadi kita mengharapkan ada kelonggaran dan dispensasi pada waktu tertentu untuk mendatangkan buah langsung dari luar negeri seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Tjuan An.(amy)

Berdasarkan data nilai investasi BPMPPT, tiga hotel tersebut adalah Hotel Diva yang sudah beroperasi dengan nilai investasi Rp20 miliar, dan Hotel Red - 9 sudah beroperasi dengan nilai investasi Rp1 miliar. Kemudian Hotel Indobaru Graha Meranti dalam tahap pembangunan sebesar Rp505 juta dan perumahan oleh PT Cahaya Meranti Internasional sebesar Rp1 miliar. ”Memang kita akui jumlah

investasi yang masuk sejauh ini belum maksimal. Hal itu dikarenakan masih minimnya sarana dasar di Meranti, baik listrik maupun air bersih,” kata Hendra.

Sebagai upaya meningkatkan jumlah penanaman modal di Meranti, Pemkab masih melakukan program free tax atau pembebasan pajak dalam jangka waktu tertentu bagi investor baru yang menanamkan modalnya. “Selain free tax, kita juga mempermudah

mereka (investor, red) dalam pengurusan izin, bahkan kita bantu hingga tingkat pusat,” ujarnya.

Masih berdasarkan data BPMPPT, mulai dari 2010 jumlah nvestasi yang masuk mencapai Rp851 miliar dan 10.juta dolar AS. Jumlah tersebut mulai dari bidang usaha perkebunan, industri tepung sagu, kayu gergajian, perhotelan, perumahan, dan hutan tanaman industri (HTI).(ade)

Setelah Sempat Hilang dalam Pelayaran

ABK Ditemukan Selamat Satu dari 15 Anak Buah Kapal (ABK) KLM Bintang Abadi GT 109 pengangkut 190 ton ojol bernama Zubir akhirnya ditemukan selamat, Rabu (27/1).

Ia dikabarkan berada di Desa Tanjung Kulim, Kecamatan Merbau.

Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

SEBELUMNYA, Zubir tiba-tiba menghilang saat kapal sedang dalam perjalanan. ABK asal Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat ini diduga terjatuh di laut saat berlayar Selasa (26/1) malam.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi melalui Kepala Pos Sandar Tebingtinggi Pol Air Aiptu Margono membenarkan hal itu. Ia mengaku juga telah mendapatkan kabar bahwa Zubir telah selamat dan berada di Desa Tanjung Kulim. “Benar. Korban selamat. kita sedang melakukan penjemputan ke Tanjung Kulim,” ungkapnya kemarin.

Namun Margono belum mendapat informasi bagaimana korban bisa selamat.

Sebelumnya ia menceritakan bahwa diduga gelombang tinggi

GRAFIS: BURHAN

menjadi penyebab terjatuhnya salah satu ABK tersebut. “Pencarian sempat dilakukan secara bersama dengan masyarakat, Basarnas, dan anggota kepolisian,” ujar Margono.

Diceritakannya KLM Bintang Abadi yang dinahkodai Hermanto bertolak dari Desa Lubuk Muda, Siak Kecil, Sungai Pakning, Bengkalis dengan tujuan Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selain bermuatan karet 190 ton, kapal kayu dengan GT109 tersebut juga membawa sebanyak 15 orang ABK. Ketika dalam perjalanan ke Tanjungpinang dan memasuki perairan Desa Tanjung Kulim, Kecamatan Merbau, para ABK dan beberapa pekerja lainnya baru menyadari kalau Zubir sudah tidak berada di dalam kapal. Diperkirakan korban terjatuh saat melintas di perairan Desa

Lukit sekitar pukul 23.30 WIB. Seketika kepanikan terjadi. Akhirnya nahkoda kapal memutuskan untuk menghentikan perjalanan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tebingtinggi Barat.

“Setelah mendapat kabar, saya langsung menghubungi Kapos Sandar Bandul dan Tim SAR untuk bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban. Lokasi kejadiannya masuk wilayah Merbau, tapi mereka melaporkannya ke Polsek Tebingtinggi,” terang Margono.

Secera terpisah Camat Tebingtinggi Barat Rizky Hidayat SSTP MSi membenarkan salah satu warganya dikabarkan hilang di laut. Ia juga akan berkoordinasi dalam upaya pencarian. Sehingga korban bisa ditemukan segera.(ade)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-PELALAWAN

28

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Tuah Negeri Seiya Sekata

425 Keluarga Sangat Miskin Terima Bantuan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Kesejahteraan Sosial (Diskessos) Pelalawan menyalurkan bantuan langsung tunai kepada 425 kepala keluarga (KK) keluarga sangat miskin (KSM).

Bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH) dari

Kementerian Sosial RI melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan belum pernah mendapatkan program tersebut.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Diskessos) Kabupaten Pelalawan MD Rizal SPd MPd kepada Riau Pos, Rabu (27/1) di Pangkalankerinci.

Dikatakannya, bahwa program bantuan untuk KSM se-

tiap tahunnya disalurkan kepada masyarakat. Untuk 2014 lalu, Kabupaten Pelalawan mendapatkan bantuan langsung tunai keluarga sangat miskin (KSM) yang merupakan bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial RI melalui dana APBN. ‘’Pada 2014 lalu kami pernah mengajukan bantuan tersebut untuk 12 kecamatan kepada Kementerian Sosial RI, ternyata cuma 2.730 KK

MD RIZAL

yang berada di 9 kecamatan saja di Pelalawan yang menerima bantuan tersebut.

Sedangkan 3 kecamatan yang

belum menerima yakni Bandar Seikijang, Pelalawan dan Bandar Petalangan. Alasan tiga kecamatan tersebut tidak mendapat bantuan PKH tersebut, karena tidak mencukupi kuota dan syaratsyaratnya yang harus dipenuhi adalah harus ada 150 KK dengan kriteria dalam keluarga ada ibu hamil, anak sekolah dan kesehatan. Itu yang tidak terpenuhi,” terangnya.

Diungkapkan mantan Ke-

PANGKALANKERINCI___ Diskes Dapat DAK Faskes Senilai Rp13 Miliar ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Pelalawan khususnya di bidang prasarana atau fasilitas kelengkapan pelayanan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada 2016 ini menyalurkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) fasilitas kesehatan (Faskes).

DAK dengan total sebesar Rp13 miliar ini, disalurkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan yang telah masuk dalam APBD Pemkab Pelalawan 2016.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan dr Endid Romo Praktinyo kepada Riau Pos, di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa jika dibandingkan tahun 2015 lalu, dana alokasi khusus dari anggaran pusat yang diperuntukkan bagi fasilitas kesehatan di Kabupaten Pelalawan hanya berjumlah kurang lebih Rp5 miliar saja. Namun tahun ini anggaran DAK untuk faskes bernilai Rp13 miliar.

“Ya benar, DAK untuk faskes senilai Rp13 miliar, alhamdulillah anggaran tersebut mengalami peningkatan. Tentunya dengan anggaran ini dapat meningkatkan dan menambah fasilitas dan sarana kesehatan di Pelalawan,” terangnya.

Diungkapkan, bahwa anggaran DAK Faskes pada tahun lalu dipergunakan untuk pembangunan puskesmas II Pangkalankerinci yang berada di Terusan Baru dibangun. “Tentunya pada 2016 berbagai fasilitas kesehatan akan bisa dipenuhi seperti pembelian ambulans, pembangunan puskesmas dan pustu, obat-obatan dan alat-alat kesehatan,” ujarnya.(amn)

pala Dinas Pendidikan Pelalawan ini, bahwa pada 2015, pihaknya mengajukan kembali tiga kecamatan tersebut ke Kementerian Sosial dengan melengkapi berkas persyaratan yang 2014 lalu tidak memenuhi persyaratan. Dan akhirnya pengajuan bantuan tersebut diterima untuk alokasi bulan Juni-Desember 2015. Tiga kecamatan itu sudah berhak juga mendapatkan bantuan langsung tunai bagi keluarga

sangat miskin.

“Sedangkan bantuan PKH untuk tiga kecamatan tersebut sudah kami salurkan pada Senin (25/1) lalu,” ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa untuk jumlah penerima bantuan langsung tunai Keluarga Sangat Miskin tersebut yakni, untuk Kecamatan Bandar Petalangan sebanyak 132 KK KSM, Kecamatan Pelalawan sebanyak 135 KK KSM dan di Bandar Seikijang sebanyak 158 KK KSM.(izl)

Tabrak Dump Truk, Pelajar Pengendara Sepeda Motor Tewas

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Danramil 09 Pangkalankerinci Kapten Inf Untung Kusmanto bersama Manajemen PT RAPP meninjau lokasi pembersihan sekat kanal RAPP di sektor Gondai Kecamatan Langgam, baru-baru ini.

PANGKALANKURAS (RP) Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Raya kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan. Kali ini, kecelakaan tersebut menimpa seorang pelajar salah satu SMP di Kecamatan Pangkalankuras bernama Syahrul (13) warga Kelurahan Sorek 1 Kecamatan Pangkalankuras yang tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.

Hal ini terjadi setelah sepeda motor jenis Yamaha Verza tanpa nopol yang dikendarai Syahrul berboncengan dengan dua rekannya AP (II) dan YH (11) yang mengalami luka parah, bertabrakan dengan mobil dump truk BM 9973 CB yang dikemudikan Heri yang berhasil melarikan diri pasca kejadian, di Jalan Lintas Timur Km 112 Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalankuras, Selasa (26/1) sore lalu sekitar pukul 17.30 WIB. Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MHum ketika dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (27/1) melalui Kasat Lantas AKP Rachmad C Yusuf didampingi Kanit Laka Ipda Edi Haryanto, membenarkan adanya kejadian lakalantas

yang telah menelan korban jiwa tersebut.

“Ya, usai kejadian, korban Syahrul langsung divisum RS Medicare Sorek Kecamatan Pangkalankuras. Sedangkan dua rekan korban lainnya AP dan YH yang mengalami luka parah harus dirujuk ke RS Efarina Kecamatan Pangkalankerici setelah sempat dirawat di RS Medicare Sorek. Sementara itu, pengemudi mobil dump truk BM 9973 CB yang berhasil melarikan diri pasca kejadian, saat ini masih dalam penyelidikan tim Satlantas Polres Pelalawan. Dan saat ini, barang bukti berupa sepeda motor jenis Yamaha Verza tanpa nopol milik korban Syahrul beserta mobil dump truk BM 9973 CB, telah diamankan,” terang Kasat Lantas.

Dijelaskan, kejadian tersebut bermula saat sepeda motor Yamaha Verza tanpa nopol yang dikemudikan Syahrul berboncengan dengan dua rekannya AP dan YH (bonceng tiga, red), bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah Pangkalankerinci menuju arah Kecamatan Pangkalankuras.(amn)

Riau Pos Terima Piagam Penghargaan Karhutla 2015

Dentuman Keras Hebohkan Warga Sungai Apit

kan kepada berbagai media tak lebih sebagai apresiasi.

Di mana piagam yang diteken langsung Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman tersebut diharapkan dapat terus meningkatkan dukungan dengan memberikan informasi kepada masyarakat secara jelas. ‘’Pak Plt Gubernur Riau dengan ini memberikan

Sambungan dari hal. 21 hadap kejadiaan itu, seraya ta cek di seluruh kampung dengan tegas mengatakan

Sambungan dari hal. 21 Karhutla kita libatkan, termasuk rekan-rekan media. Ini harus terus ditingkatkan ke depan dalam memulai pencegahan, jadi mari bersama-sama,’’ kata Plt Gubri.

Kepala BPBD Riau Edwar Sanger dalam kesempatan tersebut menambahkan, penghargaan yang diberi-

penghargaan dan ucapan terimakasih kepada kawankawan media, termasuk Riau Pos dalam peran sertanya mendukung fasilitasi informasi selama operasi siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat Karhutla di Riau sepanjang 2015. Ini sebagai apresiasi kami kepada kawan-kawan media,’’ sebutnya.(egp)

Tangkap Ikan, Nelayan Temukan Tengkorak Manusia Sambungan dari hal. 21 selanjutnya tengkorak dan tu- ta keluarga. fisik, mengingat seluruhnya tinggal tulang belulang. Hanya saja pakaian yang dikenakan masih bisa dilihat yakni satu potong celana warna biru dongker, satu potong baju kaos oblong warna kuning bertuliskan Callus 91933, satu celana dalam dan ikat pinggang. ‘’Tidak ada identitas korban,

lang manusia beserta barang bukti di bawa ke Puskesmas pembantu Kepenghuluan Tanjung Sari,’’ kata Sofyan.

Berdasarkan kesepakatan bersama antara penghulu dan warga, tengkorak tersebut dikebumikan secara agama Islam di pemakaman yang ada pemukiman warga sampai menunggu adanya pihak keluarga yang melaporkan kehilangan anggo-

‘’Sejak penemuan tengorak dan tulang manusia itu diperkirakan kondisinya sudah sepuluh bulan dari meninggalnya korban di TKP, ini menurut perkiraan bidan Puskesmas pembantu. Polsek Pujud sampai saat ini belum menerima laporan dari warga tentang adanya kehilangan anggota keluarga,’’ kata Sofyan.(fad)

Tengku Azmun Jalani Sidang Perdana Sambungan dari hal. 21 Pemerintah nomor 105/2000, tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

REDAKTUR: HENNY ELYATI

‘’Akibatnya dalam perhitungan oleh BPKP negara telah dirugikan sebesar Rp38 miliar,’’ sebut Yusriza.

Menanggapi dakwaan tersebut, Tengku Azmun Jaafar

melalui tim penasehat hukumnya, menyatakan akan mengajukan keberatan atas dakwaan JPU atau eksepsi, yang akan disampaikan pada persidangan berikutnya.(dik)

suara itu. Pihaknya telah melakukan cross cek di seluruh wilayah. Bahkan pihak BOB juga telah dikoordinasikan, perihal ledakan itu, apakah pipa Migas meledak, atau melakukan sesimik. Oleh BOB menyebut tak ada.

Pihaknya juga menanyakan pada PT Arara Abadi ter-

minta tolong untuk melakukan pemantauan melalui satelit. Kapolsek Bungaraya AKP Syafnil Tanjung menambahkan, pihaknya sedang menelusuri kejadian itu yang di Kecamatan Bungaraya dan Pusako. Alhasil, tak ditemukan obyek ledakan.

Memang infonya di Pusako, setelah ia bersama anggo-

nihil. ‘’Kalau pesawat, pasti kelihatan kepulan asap, ataupun obyeknya. Ini tidak,’’ kata dia.

Ledakan itu, tedengar pukul 10.00 WIB dan sangat keras. Anggota sedang menelusuri sumber dentuman suara keras yang mirip ledakan.

Menanggapi hal itu, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi

tidak ada ledakan bom apalagi peswat jatuh. ‘’Saya sudah cek camat dan hasilnya memang tak ada,’’ kata Syamsuar.

Ledakan seperti ini sama terjadi di Tualang kemarin.

Tentunya ini jadi bahan renungan diri agar sennatiasa ingat pada Allah SWT dan menjalankan perintahNya.(aal)

Pertagas Bangun Pipa Gas Duri-Dumai 67 Km Sambungan dari hal. 21 sudah mengajukan, yakni 157 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) atau juta standar kaki kubik per hari (gas).

Sementara itu Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Syahrial Abdi menambahkan, terkait rencana PT Pertagas tersebut, di mana memang akan menyiapkan alur transmisi, sekarang ini di Provinsi Riau, ada dua yang

PGN dan Pertamina Gas untuk transmisi. ‘’Pada prinsipnya Riau tak ada masalah, yang penting jalur transmisi bisa bermanfaat untuk pembangunan industri Migas, masyarakat bisa memanfaatkannya,’’ kata dia.

Dalam kondisi eksisting ceritanya, pihak PGN melalui PGI yang merupakan anak perusahaan BUMN tersebut telah disalurkan gas dari Gre-

sik, menuju Jambi dan lanjut ke Sumut, kemudian Aceh.

Karenanya kepada PGN maupun Pertagas, pemerintah memberikan kesempatan BUMN yang paling siap untuk pendistribusian nantinya. ‘’Yang menentukan nanti pusat, di mana dikeluarkan izin usaha niaga gas. Yang dilakukan Pertagas sekarang untuk persiapan dalam mempersiapkan itu,’’ lanjutnya.

Terkait PT PLM, Polda Tunggu Petunjuk

Pemprov Riau, selain menginginkan terpenuhinya keperluan masyarakat kata Syahrial, juga berniat ingin menata jalur-jalur trasmisi tersebut. Di mana seluruh project srategis nasional akan disiapkan pada satu jalur, berupa jalur utilitas yang akan disamakan dengan tata ruang. Sehingga bisa bersinergi seperti dengan tol Dumai-Pekanbaru, jalur kereta api, jaringan trasmisi yang akan lewat listrik, gas, minyJaksa ak dan lainnya ke depan.(rnl)

Sambungan dari hal. 21 giatan perkebunan di ka- gan Hidup dan Kehutanan.

Penanaman Modal Asing (PMA). Belakangan diketahui jika PT PLM melakukan ke-

wasan hutan produksi terbatas, yang belum mendapatkan izin pelepasan kawasan dari Kementerian Lingkun-

Adapun luas lahan yang terbakar, seluas 39 Ha, dari 2.000 Ha lahan yang dikuasai oleh perusahaan itu.

Ketiganya kata Guntur, dijerat dengan undang-undang nomor 18/2013 tentang Kehutanan, UU nomor 39/2014 tentang Perkebunan.(dik)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

29

Bumi Sri Gemilang

Karhutla Kejahatan Kemanusiaan BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menghadiri rapat koordinasi (rakor) penerapan sistem pemberdayaan desa dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), di Pekanbaru, Rabu (27/1). Rakor yang membahas penekanan terjadinya karhutla tersebut juga dihadiri Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Williem Rampangile, para kepala daerah se-Riau dan tamu undangan lainnya.

Plt Gubri memaparkan rakor karhutla perlu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan pada musim kemarau mendatang.

Pemerintah juga berulang kali memperingati perusahaan untuk selalu mencegah berbagai kemungkinan buruk. Semua itu sudah dilakukan. Peristiwa tahun lalu menjadi pembelajaran supaya tidak terulang kembali.

Bupati Inhil HM Wardan menuturkan rakor tersebut merupakan pertemuan lanjutan yang sudah dilaksanakan bersama Presiden RI di Jakarta beberapa waktu lalu. Artinya pemerintah sangat serius untuk menekan karhutla.

Sebab kata bupati, karhutla mengakibatkan banyak penderitaan bagi kehidupan. Tidak saja merusak perekonomian, tapi juga menganggu kesehatan. Ribuan bahkan jutaan warga, mayoritas anak-anak akan terkena penyakit gangguan pernafasan.

“Jadi wajar kalau pelaku karhutla dikatakan sebagai kejahatan kemanusiaan. Karena dampaknya sangat banyak, termasuk terhadap pendidikan. Berapa banyak sekolah diliburkan,” ujar bupati.(adv) ___

POTRET___

HUMAS PEMKAB INHIL

RAKOR KARHUTLA: Bupati Inhil HM Wardan (tengah) mengikuti Rakor Karhutla di Pekanbaru, Rabu (27/1/2016).

65 Persen Istri Gugat Cerai 700 Kasus Cerai Tiap Tahun

B

ERDASARKAN data yang ada, angka per ceraian terus me ningkat. Banyak faktor penyebab itu antara lain masalah ekonomi keluarga. “Ada

600-700 kasus perceraian per tahunnya. Penyebabnya banyak sekali, tapi yang mendominasi faktor ekonomi,” kata Humas Pengadilan Agama Tembilahan Fathur Rizki, kemarin.

Dari angka itu, 65 persen kasus perceraian digugat oleh pihak perempuan. Artinya istri yang paling banyak menggugat suaminya. Dalam hal ini, Pengadilan Agama (PA)

akan memproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain masalah ekonomi, faktor-faktor lain sebagai pemicu terjadinya perceraian yakni masalah asmara atau ada pihak ketiga dalam hubungan rumah tangga mereka serta faktor kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Ditambahkan Fatur, sebaiknya berbagai persoalan ru-

mah tangga tidak serta merta membawa masalah itu ke PA atau langsung memutuskan untuk melakukan perceraian.

Karena banyak pula efek negatifnya. Antara lain mempengaruhi psikologis bagi anak-anak. Pada usia tertentu anak-anak pasti tidak akan siap melihat orangtuanya berpisah. Sisi lain mereka juga malu untuk berinteraksi den-

gan rekan seusianya. “Maka itu setiap kasus perceraian, terlebih dahulu akan kita mediasi penggugat mapun tergugat. Tahapan itu harus dilewati, karena merupakan salah satu prosedur,” imbuh Fatur.

Untuk memediasi antara penggugat dan tergugat, PA menyiapkan mediator yang benar-benar berpengalaman serta memiliki sertifikat.(adv)

PKK Bantu Warga Urus Administrasi Kependudukan HUMAS PEMKAB INHIL

BIBIT POHON: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Inhil Hj Zulaikhah Wardan, menyerahkan bibit pohon kepada perwakilan organisasi perempuan, Sabtu (23/1/2016) lalu.

KEPADA para camat, lurah dan kepala desa diminta agar dapat membantu warganya dalam proses pengurusan administrasi kependudukan.

Permintaan ini disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Indragiri Hilir Hj Zulaikhah Wardan, baru-baru ini. “Bantu warga kita

yang belum punya, KK, KTP dan akta kelahiran serta administrasi kependudukan lainnya,” harap Zulaikhah.

Ia mengakui masih banyak warga yang belum memiliki administrasi kependudukan.

Hal itu mungkin diakibatkan karena tidak pahamnya mereka untuk mengurus proses

pembuatannya. Barangkali dengan bimbingan dan arahan pemerintah setempat warga lebih mudah untuk mendapatkanya. PKK dan jajarannya akan berusaha memberikan bantuan agar warga dapat memilili KK, KTP maupun akta kelahiran.

“Dalam satu kecamatan ki-

ta bisa membantu sebanyak 200 warga dalam pembuatan akta kelahiran, kan sudah lumayan. Artinya kalau 20 kecamatan sekitar 4.000 warga yang akan terbantu,”paparnya.

KK, KTP dan akta kelahiran yang diperlukan dalam persyaratan pembuatan admin-

istrasi perbankan dan pendidikan. Bahkan di beberapa daerah menerapkan akta lahir merupakan syarat wajib untuk masuk sekolah.

“Apa jadinya kalau ada warga yang tidak bisa sekolah hanya karena belum memiliki akta kelahiran,”sebut Ikha.(adv)

Asyik Duduk di Warung Tuak, Pelaku Curas Ditangkap TEMBILAHAN (RP) - Sedang asyik duduk di salah satu warung tuak, Desa Keritang, Kecamatan Kemuning, RE (24) pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) ditangkap polisi. Sedangkan 2 orang teman-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

nya, Bb dan Yd sampai kini masih berstatus sebagai buron atau daftar pencarian orang (DPO) Polsek Kemuning, Polres Indragiri Hilir.

Awalnya sebelum penangkapan, Unit Intelkam Posek

Kemuning, mendapat informasi bawhwa salah seorang DPO berada di sana. Kemudian polisi bergerak menuju lokasi tersebut kemudian dilakukan penangkapan.

“Namun terlebih dahulu

petugas mengintrogasi diduga pelaku curas. Saat itu ia mengakui seluruh perbuatannya,” kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK, melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Rabu (27/1). Setelah

petugas mendengar pengakuan itu, TSK langsung diamankan. Saat ini yang bersangkutan telah diamankan di Mapolsek Kemuning dan menjalani pemeriksaan secara intensif.(ind)

TATA LETAK: SYUKRI

30

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Membangun Bersama Masyarakat

Pemkab Siapkan Lahan Enam Hektare Bangun SPAM

P

HUMAS PEMKAB ROHIL FOR RIAU POS

OPERASIKAN ALAT PANEN: Bupati Rokan Hilir, H Suyatno mengoperasikan alat panen padi di Kecamatan Rimba Melintang, beberapa waktu lalu.

Sekolah Politeknik Pantas Berdiri di Rohil KEPALA Dinas Pendidikan Kabupaten Rohil, Ir H Amiruddin MM kemarin di ruang kerjanya memeriksa sejumlah berkas secara seksama untuk ditandatangani.

Seiring dengan itu, tuntutan di sektor pendidikan dalam menjawab tantangan ke depan perlu untuk disiapkan dari sekarang. ‘’Melihat kondisi yang ada, sekolah politeknik sudah sangat pantas berdiri di Kabupaten Rohil ini,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rohil, Ir H Amiruddin MM yang ditemui Riau Pos kemarin di Kawasan Batuenam.

Pertimbangannya, lanjut Amiruddin, potensi yang dimiliki di

wilayah Kabupaten Rohil, dinilai masih cukup besar dan sangat potensial. Potensi tersebut berada di sektor pertanian dan peternakan, perikanan dan kelautan, perkebunan serta Migas.

Selama ini, tambah Amiruddin mencontohkan, sektor perkebunan baru sebatas menjual sawit dalam bentuk CPO (Crude Palm Oil). Begitu juga di sektor pertanian, baru sebatas menjual padi. ‘’Artinya masih dalam bentuk bahan baku,’’ ungkapnya.

Dengan konsep mengembangkan potensi di sektor industri hulu sampai hilir, tambah Amiruddin, maka keberadaan untuk berdiri sekolah politeknik

di Kabupaten Rohil sudah dinilai sangat pantas. Dimana, sekolah politeknik tersebut mampu melahirkan kader yang mampu mengolah potensi yang ada di sektor pertanian dan peternakan, perikanan dan kelautan, perkebunan serta Migas. ‘’Sehingga ke depan, kita tidak lagi mengolah sawit menjadi CPO. Tapi bisa sampai turunnya lainnya seperti sabun,’’ jelasnya.

Untuk mendirikan sekolah politeknik itu, tambah Amiruddin, semua fasilitas sarana dan prasarana harus disiapkan. Termasuk tenaga pengajar dan siswa. ‘’Kalau semua yang dibutuhkan itu tersedia, saya kira sekolah politeknik sudah berdiri di Kabupaten Rohil ini,’’ pungkasnya.(adv/a)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

MENCARI UDANG: Kapal sondong yang difungsikan untuk mencari udang sedang beroperasi di perairan Kecamatan Sinaboi, baru-baru ini.

EMERINTAH Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mem persiapkan lahan seluas enam hektare untuk pembangunan tempat Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) regional, rencananya di tempatkan di kawasan Kecamatan Tanah Putih, Tanjung Melawan.

Untuk pembangunan SPAM akan dilaksanakan oleh propinsi Riau mengingat cakupan pelayanan ketersediaan air nantinya untuk memenuhi keperluan bagi masyarakat di tiga daerah yakni Kabupaten Bengkalis, Rohil dan Kotamadya Dumai.

“Jika tak ada perubahan untuk pembangunan PAM akan dilaksanakan pada 2016 ini oleh dinas Cipta Karya Provinsi Riau di atas lahan enam hektare di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan,” kata kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang Rohil Suwandi SSos, Rabu (27/1).

Suwandi katakan, SPAM Regional akan memenuhi kebutu-

han air bersih di tiga kabupaten/ kota dengan sistem pembangunan secara bertahap sehingga ditargetkan pembangunannya selesai pada 2018 dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Untuk lahan yang dipersiapkan oleh pemkab berdasarkan kesepakatan dengan pusat. Insyaallah tahun ini mulai dikerjakan fisiknya, misalnya tangki tempat air maupun bak pengolahan air, sehingga secara bertahap akan selesai dibangun keseluruhannya pada 2018,” kata mantan camat Bagan Sinembah.

Khusus untuk di Rohil menurutnya pasokan air bersih dari areal Tanah Putih Tanjung Melawan akan dialirkan ke kecamatan terdekat yakni kecamatan Rimba Melintang hingga diharapkan sampai ke Bagansiapiapi, Bangko.

Sehingga ketersediaan air bukan hanya untuk masyarakat umum tapi diharapkan memenuhi keperluan untuk kantor dan gedung pemerintahan.(adv/b)

PENANDATANGANAN BERITA ACARA: Asisten Administrasi Bidang Kesra Setda Rohil, H Ali Asfar S Sos MSi menyaksikan penandatanganan berita acara pengukuhan Forum Anak Kabupaten Rokan Hilir di Bagansiapi-api, Sabtu (23/1/2016).

SYAHRI RAMLAH/RIAU POS

Maret, Diperkirakan Musrenbang Tingkat Kabupaten SEJUMLAH kecamatan telah melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan PEmbangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, diharapkan seluruhnya bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Keinginan ini disampaikan Plt Sekdakab Rokan Hilir (Rohil) Drs Surya Arfan, di Bagansiapiapi. “Semua usulan dari Musrenbang itu yang masuk dalam APBD harus masuk dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD),” ujar Surya Arfan, Rabu (27/1).

Untuk APBD 2017 terangnya

saat ini telah berjalan tahapan untuk Musrenbang kecamatan yang diharapkan segera selesai untuk selanjutnya masuk pada Musrenbang tingkat kabupaten Rohil.

“Sesuai evaluasi APBD 2016 dengan tim evaluasi Riau, kemarin ada beberapa yang perlu diperhatikan antara lain soal pembenahan jadwal tahapan-tahapan penyusunan RAPBD. InsyaAllah untuk RAPBD 2017 sudah dimulai musrenbag kecamatan, dan Maret Musrenbag Kabupaten, masuk April kegiatannya penyusunan RKPD dan konsultasi dengan DPRD, pada Mei RKPD

sudah diserahkan ke provinsi,” kata Surya. Dengan begitu tahapan untuk pengesahan APBD diharapkan bisa cepat dilaksanakan.

Surya Arfan yakin apabila tahapan ini dipatuhi maka RAPBD bisa segera dibahas bersama DPRD. Nantinya akan diawali dengan penyusunan KUA-PPAS dan pembahasan bersama DPRD. “Diharapan kepada seluruh SKPD untuk segera bisa menyusun Renja (Rencana Kerja) SKPD. BAPPEDA sudah menyusun jadwal tahapan-tahapan tersebut,” katanya lagi.(adv/b)

Finishing Makodim Rohil Capai 70 Persen BAGANSIAPIAPI (RP)-Bangunan yang sedang dipersiapkan untuk Makodim 0321 KabuPaten Rohil yang berdiri megah di Kawasan Batuenam, sudah terlihat cerah dibalut cat warna hijau. Ornamen lainnya seperri beberapa rumah dinas di dalam areal Makodim 0321 Rohil juga sedang turut dibenahi. ‘’Tahap finishing bangunan untuk Makodim 0321 Kabupaten Rohil sudah mencapai 70 persen,’’ kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Rohil, Su-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

wandi yang ditemui Riau Pos, Rabu (27/1) di Bagansiapiapi.

Selain sedang menyiapkan dan membenahi rumah dinas, lanjut Suwandi, turut juga dilakukan pada rumah anggota. Tidak ketinggalan juga membangun sejumlah pos jaga yang disiapkan di beberapa titik. ‘’Diharapkan, jelang peresmiannya, peningkatan dan pembenahan Makodim 0321 Rohil ini sudah dapat diselesaikan semuanya,’’ ungkapnya.

Berkaitan fasilitas pendukung

lainnya seperti listrik, Suwandi menambahkan, sudah disiapkan. Sehingga, masalah listrik sudah tidak menjadi kendala. ‘’Yang menjadi kendala saat ini, yakni menyangkut ketersediaan air bersih,’’ jelasnya.

Kendati demikian, tambah Suwandi, secara bertahap masalah air bersih terus dicarikan solusinya.

Salah sayu diantaranya dengan sistim mendistribusikan air bersih ke Makodim Rohil. ‘’Sejalan dengan itu, juga cari solusi lainnya seperti membuat sumur bor,’’ pungkasnya. (fad)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

KERUSAKAN: Kondisi jalan di wilayah Kecamatan Kubu seperti di Kepenghuluan Tanjung Lumbalumba sedang mengalami kerusakan. Foto diambil baru-baru ini.

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Hadiri RUPS Bank Riau Kepri JIKA tidak ada aral melintang, Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis dijadwalkan akan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Riau Kepri di Menara Bank Riau, Pekanbaru, Kamis (28/1) hari ini.

Rapat ini terkait tentang pengesahan salah seorang jajaran Direksi Bank Riau Kepri. Oleh karenanya, membutuhkan kehadiran dan persetujuan pemegang saham.

“Iya, Pak Bupati dijadwalkan akan hadir langsung. Apalagi beliau juga salah seorang kepala daerah pemegang saham di Bank Riau Kepri,” ujar Kabag Umum Setda, Drs Muradi MSi, Rabu (28/1).

Sementara itu, Pemimpin Cabang Bank Riau Kepri Telukkuantan, Muhammad Affan membenarkan, bahwa Bupati H Sukarmis akan hadir dalam RUPS tersebut.

“Benar, kalau saya tidak salah RUPS kali ini membahas petsetujuan pemegang saham soal penetapan salah seorang jajaran direksi, dan kami juga akan hadir bersama Pak Bupati,” katanya.

Sebelum menghadiri RUPS, dijadwalkan juga akan dilakukan peresmian pemakaian gedung baru bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepulauan Riau ini yang baru.(adv/a)

PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju

31

Dampak PETI Mulai Dirasakan T

IDAK perlu menunggu waktu 10 atau 15 tahun untuk membuktikan, bahwa aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) itu berbahaya bagi kesehatan tubuh dan jiwa manusia. Pasalnya, dampak buruk dari aktivitas yang mencemari lingkungan ini mulai dirasakan oleh warga.

Ya, sejumlah penyakit mulai menyerang organ tubuh warga, di antara penyakit yang diderita warga terdampak PETI adalah gastritis atau radang pada lambung, dan gatal-gatal pada

kulit.

Masalah Kesehatan “Iya, dampak (PMK) Diskes, dr buruk PETI Detri Elvira, Rabu sudah mulai (27/1). dirasakan warga, Salah satu yang seperti halnya di berdampak buruk Pangean. Dan ini terhadap kesehatan terbukti setelah adalah pengkami melakukan gunaaan air raksa kunjungan ke yang digunakan pedesa-desa yang nambang untuk marak PETI,” DETRI ELVIRA memisahkan emas. kata Kepala Di“Ini mempunyai nas Kessehatan (Diskes) efek langsung pada tubuh, Kuansing, dr Reza Tjahyadi misalnya iritasi kulit, gangguan melalui Kabid Pengendalian pencernaan, bahkan gagal gin-

jal,” ujar Detri.

Ke depan, desa-desa yang marak PETI akan diprioritaskan untuk mendapat pelayanan kesehatan. “Selama ini memang tak ada laporan ada warga yang terkena dampak PETI, dan kami menemukan ada warga yang terkena dampaknya. Kedepan, desa yang ada kasus seperti ini yang kita utamakan,” ujarnya.

Diakuinya, aktivitas PETI sangat berdampak terhadap kesehatan warga karena lingkungan yang rusak dan ter-

cemar. “Dan kami prihatin dengan musibah yang menimpa warga. Itu bukti nyata. Dari data kunjungan, saya lihat paling banyak itu menyerang warga adalah gastritis,” ungkapnya.

Ia prihatin dengan kondisi yang terjadi akibat PETI, seperti halnya di Pangean. “Dari data yang ada, terjadi peningkatan gangguan pencernaan di Pangean. Kondisi ini tak bisa dibiarkan, karena sangat membahayakan,” desak Detri.(adv/a)

Camat Temukan KTP dan KK Palsu Beredar PEMERINTAH terus berupaya menertibkan dokumen terkait administrasi kependudukan (Adminduk), seperti kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK). Namun, akhirakhir ini ditemukan adanya indikasi pemalsuan dokumen di tengah masyarakat.

Indikasi pemalsuan ini ditemukan di wilayah Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD). Oleh sebab itu, Camat LTD, Novrion SSos mengingatkan warganya agar waspada terhadap pemalsuan dokumen adminduk tersebut.

“Itu sekarang. Ada indikasi pemalsuan yang di dapat di lapangan. Dan kami mengingatkan agar warga hati-hati dengan pemalsuan ini,” kata Camat Novrion kepada wartawan di Telukkuantan, Rabu (27/1).

Indikasi pemalsuan ini patut diwaspadai, karena bisa merugikan masyarakat. Jika ingin mendapatkan adminduk, camat minta masyarakat supaya melalui prosedur yang sudah ada, yakni melalui kepala desa. “Silahkan melalui desa, jangan melalui yang lainlain,” katanta.

Dan seluruh kepala desa beserta perangkat juga diingatkan olehnya. Hal ini supaya tidak menimbulkan keresahan di tingkat masyarakat. “Hat-hati dengan pemalsuan dokumen kependudukan, seperti KTP dan KK,” diingatkannya lagi.

Hal ini, katanya, sudah dilaporkan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kuansing untuk sinkronisasi.

“Karena ada beberapa lembar KTP dan KK yang diindikasikan palsu beredar di tingkat warga,” katanya.

Oleh sebab itu, warga dimintanya untuk berhati-hati. “Kita sudah sampaikan ini kepada Disdukcapil, dan masyarakat tetap kita minta berhati-hati dan jangan sampai tertipu,” diingatkannya lagi.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

BERBINCANG: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis berbincang bersama dengan sejumlah kepala daerah di Riau pada acara penganugerahan ProOtonomi Award dari Riau Pos, di SKA Co-Ex, Pekanbaru, Senin (25/1/2016).

UED-SP Sungai Buluh Gulirkan Dana Rp6,6 Miliar untuk Pemberdayaan MASYARAKAT Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singingi Hilir, melaksanakan Musyawarah Desa Pertanggungjawaban Tahunan (MDPT) dari Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP), yang dipusatkan di kantor UED-SP Sungai Buluh, Selasa (26/1) kemarin.

UED-SP yang diberi nama Amanah Sejahtera dengan modal awal hanya Rp500 juta ini berkembang pesat. Saat ini, UEDSP ini sudah menggulirkan dana pinjaman kepada masyarakat sebesar Rp6,6 miliar lebih untuk

pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sehingga program pemberdayaan desa yang dilaksanakan sejak 2008 silam itu berhasil membantu perekonomian masyarakat di desa tersebut.

Tahun ini, MDPT UED-SP banjir hadiah doorprize karena memiliki laba yang cukup banyak. Bahkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kuansing, H Irwandi bersama Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Darusman Ismar dan jajaran tu-

rut mengapresiasi berjalan maksimalnya program tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan desa, pengelola UED-SP dan seluruh lapisan masyarakat Desa Sungai Buluh yang telah menyukseskan program ini, sehingga di awal tahun ini masyarakat bisa menikmati laba,” ujar Kepala BPMPKB Kuansing, Irwandi, Selasa (26/1) kemarin.

Ya, MDPT UED-SP Amanah Sejahtera di Desa Sungai Buluh ini banjir doorprize. Pengelola menyediakan 4 unit sepeda mo-

tor jenis Honda Revo khusus bagi penabung di UED-SP ini, kulkas, mesin cuci, kipas angin, kompor gas, mesin memotong rumput, dan hadiah lainnya.

Dan Irwandi berharap UED-SP ini tetap sejahtera dan tahun mendatang bisa meningkatkan labanya lagi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BPMPKB Kuansing, Darusman Ismar menambahkan, bahwa pihaknya mengingatkan sebanyak 129 desa yang melaksanakan program ini supaya secepatnya

melaksanakan MDPT. “Silahkan laksanakan MDPT dan kami siap untuk mendampingi,” katanya.

Disadari, mayoritas desa yang melaksanakan program ini banyak yang mengalami persoalan, seperti tunggakkan pengembalian pinjaman. Kendati demikian, MDPT harus tetap dilaksanakan guna menyelesaikan persoalan tersebut. “Bersamasama diselesaikan persoalan tersebut, syaratnya harus laksanakan MDPT,” desak Darusman.(adv/a)

Dibentuk Jejaring Pembangunan Berwawasan Antinarkoba TELUKKUANTAN (RP) - Diawal tahun ini, BNNK Kuantan Singingi semakin gencar menunjukkan eksistensinya dalam memerangi peredaran gelap narkoba di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membentuk jejaring pembangunan berwawasan anti narkoba di Kecamatan Singingi.

Kegiatan yang diprogramkan Seksi Pencegahan dan Pember-

REDAKTUR: M ERIZAL

dayaan Masyarakat BNNK Kuantan Singingi ini, merupakan kegiatan advokasi dalam rangka membangun jejaring pembangunan berwawasan anti narkoba kepada kelompok masyarakat, yang dilaksanakan, Selasa (26/1) lalu.

Kegiatan advokasi ini dihadiri oleh Kepala BNNK Kuantan Singingi Wim Jefrizal SH dan Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Rina Astuti

AMdKep beserta staf dan turut hadir pula Sekretaris Camat Singingi Yonri Afrizal, serta lurah, kepala desa dan tokoh pemuda se-Kecamatan Singingi sebagai peserta.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Camat Singingi, Yonri Afrizal menyampaikan, bahwa BNNK Kuantan Singingi harus semakin gencar dalam memerangi bahaya narkoba demi kelangsungan hidup generasi

muda.

Diharapkan kegiatan ini dapat menyentuh tingkat level paling bawah masyarakat, agar Kecamatan Singingi dapat terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Sementara itu, Kepala BNNK Kuantan Singingi, Wim Jefrizal menyampaikan tentang peran serta masyarakat yang tertuang di Undang-undang Nomor 35/ 2009. Dijelaskan, bahwa masya-

rakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Dengan adanya undang-undang ini diharapkan masyarakat Kecamatan Singingi dapat menjadi partner BNNK Kuantan Singingi dalam membantu pencegahan narkoba di Kabupaten Kuantan Singingi.(jps)

TATA LETAK: YAYA

PRO-RIAU

32

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

RINA DIANTI HASAN/RIAU POS

SEBERANGI SUNGAI: Warga Kamparkiri Hulu menggunakan rakit bambu untuk menyeberangi sungai karena tidak ada akses jembatan, baru-baru ini.

Hearing BKPPD Komisi A Batal PEKANBARU (RP) - Rencana pihak Komisi A DPRD Riau untuk melaksanakan hearing dengan pihak Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Provinsi Riau, Rabu (27/ 1) terpaksa dibatalkan. Hal itu dikarenakan Kepala BKPPD Provinsi Riau tengah melakukan dinas ke luar kota, sehingga jadwal pertemuan dijadwalkan kembali dilakukan, Kamis (28/1).

Anggota Komisi A DPRD Riau Sugianto mengatakan, sesuai dengan jadwal pada pertemuan kali itu pihaknya akan meminta kepada BKPPD terkait hasil assessment tahun lalu terkait pemilihan calon kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Di mana saat itu kegiatan tersebut dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel). ‘’Dalam pertemuan itu, kami akan meminta hasil assessment yang telah dilaksanakan. Hasil assessment tersebut harus diketahui oleh publik dan bersifat transparan. Kami ingin tahu apakah pejabat yang menempati posisinya sekarang sesuai den-

SUGIANTO

gan hasil assessment,’’ katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, beberapa waktu lalu Plt Gubernur Riau telah mengumumkan beberapa SKPD yang menerima rapor merah.

Untuk itu, pihaknya juga akan mempertanyakan apa kendala dan masalah yang terjadi pada SKPD tersebut dan juga akan langsung meminta SKPD mana saja yang menerima rapor merah tersebut. ‘’Dalam pertemuan dengan BKPPD, kami akan mempertanyakan terkait penunjukan kepala SKPD. Kalau memang tidak diikuti hasil assessment tersebut, buat apa dibentuk Pansel untuk mencari atau menjaring calon kepala SKPD yang berkualitas,’’ sebut Sugianto.(sol)

Sumur Warga Dikaporitisasi Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

MASYARAKAT diminta waspada terhadap segala penyakit yang rentan terjadi pasca banjir di Kampar. Misalnya, yang sering muncul, diare, demam berdarah dengue (DBD) dan penyakit lainnya. Sebagai langkah antisipasi terhadap berbagai penyakit menyerang warga pasca banjir, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kampar melaksanakan kegiatan kaporitisasi terhadap sumur warga yang terdampak bencana banjir yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Kegiatan direncanakan

akan menyisir seluruh desa yang ada di Kabupaten Kampar. Mulai Senin (25/1) hingga beberapa hari ke depannya. Hal itu disampaikan Ketua PMI Kampar Drs H Zulher MS, Rabu (27/1).

Mantan Sekda Kampar ini, Senin (25/1) langsung turun menjumpai warga Desa Kecamatan Kampar Utara.

Zulher menyampaikan banjir memang sudah surut di Kabupaten Kampar.

Namun, efek akibat banjir ini masih dirasakan oleh warga di Kabupaten Kampar. Efek yang dirasakan oleh warga itu adalah penyakit yang dirasakan oleh warga akibat kuman maupun penyakit yang

ZULHER

tertinggal di rumah, sumur dan sekitar lingkungan warga. Untuk pencegahannya perlu dilakukan kaporitisasi, agar air di sumur warga sebagai sumber air minum tidak mengandung kuman dan penyakit. ‘’Kaporitisasi sumur sangat penting kita

REDAKTUR: RINALDI

maksudkan agar para peserta tetap menggunakan bahan-bahan organik dalam budidaya ikan patin.

Kepala Desa Dayun Nasya Nugrik menilai kegiatan yang dilaksanakan oleh RAPP ini sangat membuka wawasan masyarakat karena selama ini warga hanya berbudidaya dengan teknik seadanya. ‘’Program ini sangat membuka wawasan masyarakat karena selama ini kami berbudidaya dengan teknik yang kami tahu saja, namun ternyata terdapat beberapa standar yang perlu kami perhatikan. Kami berharap desa kami mampu menjadi ikon desa budidaya ikan patin,’’ ungkapnya.

Stakeholder Relation (SHR) RAPP untuk Siak R Zulkarnaen menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu komitmen perusahaan dalam mengembangkan dan membina masyarakat di sekitar area operasional perusahaan. ‘’Pelatihan ini merupakan komitmen RAPP untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Untuk semakin memajukan kegiatan budidaya ikan patin di Desa Dayun, kami juga menyumbang sepuluh terpal untuk kolam ukuran 4x5 meter, 10.000 bibit ikan patin, dan pakan awal. Semoga bantuan ini mampu membuat meningkatkan hasil produksi budidaya ikan di Desa Dayun,’’ jelas Zulkarnaen.(wik)

penyisiran seluruh desa yang berada di Kecamatan Kampar Utara, Rumbio Jaya, dan Gunung Sahilan.

Sebagian sumur warga di kecamatan tersebut telah mereka berikan kaporit, namun sebagian lain akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depannya. ‘’Karena hampir seluruh desa di Kampar kena banjir, maka masih banyak daerah yang belum tersentuh oleh program PMI Kampar ini. Jadi jika ada warga yang merasa sumurnya perlu dilakukan kaporitisasi, silahkan hubungi PMI Kampar baik melalui pengurus kabupaten maupun PMI Cabang kecamatan,’’ ujar Zulher.(rnl)

Pencegahan Penggunaan Narkoba Penting

Warga Dayun Diajak Budidaya Ikan Patin DAYUN (RP) - Puluhan warga terlihat antusias mengikuti pelatihan budidaya ikan patin yang ditaja oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Kantor Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Siak, Selasa (26/1).

Dalam pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari ini, peserta mendapatkan materi manajemen dan strategi binis perikanan yang disampaikan oleh Rudi Hidayat dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Elang serta teknik budidaya ikan patin yang akan disampaikan oleh Direktur Budidaya Ikan Koto Masjid, Bangkinang, Suhaini.

Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak yang diwakili oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya Bakhtiar Effendi, Perwakilan Camat Siak Sudariyanto, Kepala Kampung Dayun Nasya Nugrik, dan perwakilan RAPP Muslim.

Dalam sambutannya, Bakhtiar mewakili Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh RAPP. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dalam memajukan perekonomian warga.

Yang menarik dari kegiatan pelatihan ini adalah para peserta juga akan dilatih untuk membuat pakan ikan secara mandiri dengan menggunakan belatung solid (limbah) sawit. Hal ini di-

lakukan agar masyarakat tidak terkena penyakit DBD, gatal-gatal atau penyakit kulit lainnya. Di mana, air sumur sebagai sumber keperluan air rumah tangga baik makan/ minum, cuci, mandi dan kakus. Jika tidak di kaporit tentu korban banjir mudah terkena penyakit tersebut,’’ ujar Zulher.

Untuk melakukan kegiatan kaporitisasi ini, PMI Kampar saat turun ke desa langsung membagi dalam dua tim, yaitu tim pertama untuk langkah kaporitisasi dipimpinnya dan tim yang kedua dipimpin Kepala Markas PMI Kampar, Misrahayati, melakukan pengobatan gratis di Kampar Kiri Hulu.

Ia juga telah melakukan

HUMAS RAPP FOR RIAU POS

TERIMA PENGHARGAAN: Direktur RAPP Rudi Fajar menerima penghargaan atas peran sertanya mendukung operasi tanggap darurat dalam penanganan bencana asap yang diserahkan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Kantor Gubernur Riau, Rabu (27/1/2015).

RAPP Tingkatkan Program Desa Bebas Api PEKANBARU (RP) - Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mendukung langkah-langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Salah satu dukungan yang dilakukan dengan memaksimalkan program desa bebas api.

Hal itu disampaikan Direktur RAPP Rudi Fajar di sela rapat koordinasi tentang penerapan sistem pemberdayaan desa untuk cegah kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) di Provinsi Riau, Rabu (27/1) di Kantor Gubernur Riau. Menurutnya, pemberdayaan masyarakat memiliki peran besar dalam mengeliminir Karhutla di Riau. ‘’Langkah-langkah antisipasi terus kita lakukan, seperti dengan pemberdayaan masyarakat. Untuk pencegahan Karhutla kuncinya harus bersma-sama masyarakat,’’

paparnya.

Saat ditanyakan mengenai dukungan yang dilakukan, Rudi menerangkan untuk tahun 2016 pihaknya akan melanjutkan program desa bebas api. Di mana, untuk tahun 2016, pihaknya akan mengembangkan 20 desa bebas api,’’ tutur Rudi.

Ia mengatakan, program desa bebas api tersebut merupakan lanjutan dari sembilan desa tahun 2015 lalu.

Di mana, peningkatan 20 desa di tahun 2016 terdiri dari 12 desa bebas api di Pelalawan, tiga di Siak, tiga di Meranti dan dua dari desa mitra.

Selain itu, pihaknya juga membangunkan sinergitas dengan instansi terkait. Ia optimis dengan kerja sama seluruh stakeholder, angka Karhutla dapat diminimalisir. ‘’Sinergitas dengan pemerintah juga terus dilakukan.

Kita selalu lapor, di Riau koordinasinya sudah bagus.

Langkah lain juga dilakukan dengan memaksimalkan kanal bloking di daerah operasional. Saat ini sudah 1.200 kanal bloking yang sudah kita bangun di daerah operasional,’’ imbuh Rudi.

Dalam momen koordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, kepolisian dan instansi terkait, RAPP mendapatkan penghargaan.

Apresiasi diberikan atas peran sertanya mendukung operasi tanggap darurat dalam penanganan bencana asap akibat Karhutla di Riau 2015 lalu. ‘’Terima kasih atas apresiasi yang diberikan ke RAPP. Kita tentunya terus berupaya untuk mendukung dan berpartisipasi dalam mengantisipasi karlahut di Riau,’’ terang Rudi.(rio)

PEKANBARU (RP) Program pemerintah melalui Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba, dengan merehabilitasi pecandu dianggap sebagai salah satu upaya yang cukup ampuh.

Namun menurut kalangan legislatif di DPRD Riau, selain rehabilitasi upaya pencegahan juga tidak kalah penting dibanding upaya rehabilitasi.

Anggota Komisi E DPRD Riau Ade Hartati mengatakan, upaya pencegahan yang dapat dilakukan pemerintah salah satunya dengan membentengi para generasi muda. Caranya, dengan memberikan sosialisasi, pemahaman akan dampak dan bahaya narkoba bagi tubuh. ‘’Jika hal itu sudah dan terus gencar dilakukan, maka generasi muda kita tidak akan sampai menggunakan barang itu. Karena mereka sudah mendapatkan sosialisasi, edukasi, informasi yang kongkret mengenai narkoba itu. Jadi harus dibentengi dulu,’’ kata Ade Hartati.

Kegiatan pembentengan, lanjut politisi PAN ini, bisa dimulai dari lingkungan tempat tinggal, sekolah dan juga dapat dilakukan pendampingan oleh keluarganya. Pasalnya anakanak tetap perlu arahan dari orangtuanya sebagai orang terdekat mereka. ‘’Jadi kita harus berbicara tindakan preventif sebelum generasi kita menggunakan narkoba. Tapi kalau mereka sudah menjadi pengguna tentu harus direhabilitasi, intinya lebih baik mencegah

‘’Jika hal itu sudah dan terus gencar dilakukan, maka generasi muda kita tidak akan sampai menggunakan barang itu. Karena mereka sudah mendapatkan sosialisasi, edukasi, informasi yang kongkret mengenai narkoba itu. Jadi harus dibentengi dulu.

ADE HARTATI Anggota Komisi E DPRD Riau.

dari pada mengobati.

Karena kalau direhabilitasi, tentunya memerlukan waktu agar pecandu bisa benar-benar lepas dari kecanduan narkoba,’’ imbuhnya.

Dari data yang dihimpun di BNNP Riau, secara nasional Provinsi Riau masuk ke dalam peringkat ke tujuh tingkat penyalahgunaan narkoba. Kondisi itu semakin diperparah dengan data yang ditemukan bahwa, para pelaku penyalahguna adalah ratarata berusia produktif.(sol) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599 Riau Pos

KAMIS, 28 JANUARI 2016

HALAMAN 33

DPRD Riau Ancaman Tilang Geram SMAN Tidak Lagi 3 Tak Juga Menakutkan Dibangun Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota soleh-saputra@riaupos.co.id

BELUM kunjung dibangunnya SMAN 3 Pekanbaru pascakebakaran hebat pada 2014 lalu yang menghanguskan hampir seluruh bangunan sekolah membuat anggota DPRD Riau geram. Dewan menilai Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru lebih memikirkan masalah sampah ketimbang masalah pendidikan.

Anggota Komisi E DPRD Riau M Adil ketika hearing dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Baca DPRD Halaman 39

Karena tidak lagi dianggarkan oleh Pemko Pekanbaru, maka akan diambil alih oleh Pemprov Riau.

MASNUR Ketua Komisi E DPRD Riau

KOTA (RP) - Fenomena para pelajar yang masih dibawah umur menggunakan sepeda motor atau roda empat di Pekanbaru memang tidak dapat dipungkiri. Ancaman tilang seolah tak lagi menakutkan.

Satlantas Polresta Pekanbaru mengaku selalu melakukan upaya preventif atau pencegahan dengan melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah. Tujuannya memberi pemahaman kepada pelajar jika anak di bawah umur yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) tidak dibenarkan membawa kendaraan bermotor.

Pasal 281 Undang-Undang Nomor 22/ 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bahwa sanksi pidana yang dijatuhkan bagi pengguna sepeda motor yang tidak memiliki SIM adalah kurungan paling lama empat bulan atau denda paling banyak Rp1.000.000.

Para pelajar tingkat SMP ini jelas belum bisa memiliki SIM. Untuk dapat memiliki SIM, usia pengendara minimal 17 tahun dan sudah memili-

ki kartu tanda penduduk (KTP).

Aturan sudah jelas. Ancaman sanksi pun tegas. Namun para pelajar tetap saja berani mengendarai sepeda motor. Mengapa? Apakah penerapan sanksi selama ini tidak ada? ‘’Memang ini sudah berlangsung cukup lama. Tapi, apapun alasannya tetap tidak dibenarkan anak di bawah umur membawa sepeda motor ke sekolah,’’ tegas Wakasatlantas Baca Ancaman Halaman 39

Baca di hal. 39: Bus Sekolah atau Full Day Harus Ada Ketegasan ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PAKAI MOTOR: Tiga pelajar tanpa helm mengendarai sepeda motor di Jalan Kartama, Sabtu (23/1/2016).

Fenomena Pelajar Kendarai Motor ke Sekolah

Tersebab Buruknya Sistem Transportasi Kota Kepala BPKAD Mengundurkan Diri?

KOTA (RP) - Desasdesus pengunduran diri muncul lagi di kalangan pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Kini Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah MUSA (BPKAD) Kota Pekanbaru Ir Musa dikabarkan tak lagi melanjutkan jabatan yang ia emban.

Apa yang melatarbelakangi kabar ini, termasuk dari mana sumber desas-desus belum terlalu jelas.

Namun, sudah sejak tiga hari belakangan ini, Musa tak masuk kerja. Ia menyebut dirinya sakit ketika dihubungi Riau Pos. Baca Kepala Halaman 39

SMPN 33 Kekurangan Ruang Kelas PAYUNG SEKAKI (RP) - SMP Negeri 33 Kota Pekanbaru kekurangan ruang kelas. Hal ini berdampak terhadap pelaksanaan ujian nasional (UN). Dengan kondisi seperti itu, dipasti-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

kan sekolah yang berada di Kecamatan Payung Sekaki ini terancam melaksanakan UN 2016 di luar ruangan.

Kesturi mati karena wanginya. Pepatah tersebut rasanya cocok menggambarkan kasih sayang orangtua yang berlebihan kepada anak. Dengan alasan sayang, mereka memberikan sepeda motor untuk anaknya yang belum memiliki SIM. Tak jarang hal tersebut malah mengantar sang anak menemui ajalnya di jalan raya.

Laporan SITI AZURA, Kota siti-azura@riaupos.co.id

SIANG itu, Rabu (27/1) beberapa pelajar SMP tampak dengan berani mengendarai sepeda motor yang ukurannya lebih besar dari ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS NAIK BUS: Sejumlah pelajar sedang menaiki bus Trans Metro badannya di Jalan Hang Tuah Pekanbaru (TMP) di halte Jalan Arifin Achmad, Selasa (26/1/2016). Ujung. Tak ada raut ketakutan

atau cemas di wajahnya. Mereka bahkan tampak tertawa dan asyik ngobrol dengan nada yang keras tanpa mempedulikan kendaraan di sekitar mereka.

Pemandangan tersebut rasanya tak asing lagi ditemui di berbagai sudut jalanan Kota Pekanbaru. Anak belum cukup umur lalu-lalang mengendarai sepeda motor. Tanpa SIM, bahkan tanpa helm. Terlebih di jamjam masuk dan pulang sekolah.

Padahal, pihak sekolah sebenarnya telah melarang siswanya membawa kendaraan bermotor sendiri ke sekolah. Namun dengan berbagai alasan, mereka tetap memilih untuk membawa si kuda besi menuju sekolah.

Baca Tersebab Halaman 39

Baca SMPN Halaman 39

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

METROPOLIS

34

KAMIS, 28 JANUARI 2016

Unri Menuju Good Governance University Laporan HENDRAWAN, Kota hendrawan@riaupos.co.id

REKTOR Universitas Riau (Unri) Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA menegaskan pihaknya komit pada upaya peningkatan daya saing yang ada di Universitas Riau. Pada beberapa penilaian yang dilakukan oleh berbagai lembaga eksternal, melalui indikator kinerja lembaga, Universitas Riau mendapat tempat pada urutan yang cukup memuaskan. Ini membuktikan bahwa Universitas Riau mampu bersaing dengan universitas lain. ”Prestasi Universitas Riau ini harus sama-sama bisa dipertahankan. Apa yang telah dicapai untuk dapat ditingkatkan di masa mendatang. Ini merupakan kerja sama atas seluruh komponen yang ada. Jika Unri bernilai baik, maka akan menciptakan kebaikan pula bagi masyarakat, sebagaimana motto Universitas Riau yang sering disampaikan pada berbagai kesempatan, ‘Universitas Riau, Jantung Hati Masyarakat Riau’,’’ sebut Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA saat membuka Kegiatan Pra Musyawarah Rencana Pengembangan (Musrenbang) di Hotel Mutiara Merdeka, Rabu (27/ 1).

Rektor dalam Musrenbang menyampaikan, perencanaan yang diusulkan masing-masing unit kerja agar sejalan dengan arah kebijakan pimpinan. Kebijakan itu salah

ARAS MULYADI

satunya untuk mewujudkan good governance university hingga diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Rapat Pra Musrenbang tersebut merupakan forum penentuan arah kebijakan, strategi dan program kerja Unri pada 2017. Kegiatan ini rutin yang dilakukan setiap tahun sebagai tahapan dalam proses perencanaan Universitas Riau. Sebelum kegiatan pra Musrenbang ini dilaksanakan, masing-masing unit kerja melakukan Musrenbang pada unit masing-masing.

Hasilnya kemudian disampaikan dalam Pra Musrenbang ini.

Hasil dari kegiatan Pra Musrenbang ini akan ada tahapan ”Klinik’’. Pada tahap ini segala usulan masingmasing unit kerja yang telah dipaparkan akan dibahas Tim Khusus yang terdiri dari Satuan Penjaminan Mutu (SPI), Tim Renstra, Bagian Keuangan, dan Bagian Perencanaan

Unri. Proses klinik ini akan menghasilkan sinkronisasi arah, strategi, kebijakan dan program kerja antara Rektor dan Pimpinan Unit Kerja di lingkungan Universitas Riau yang akan dituangkan dalam Renstra dan RBA Unri.

Menurut Kepala Bagian Perencanaan Universitas Riau T Yudi Hadiwandra, perencanaan merupakan hal yang sangat penting. Karena menjadi penentu dan sekaligus memberi arah terhadap tujuan yang ingin dicapai. Perencanaan yang baik matang dan disusun dengan baik akan memberi pengaruh terhadap ketercapaian tujuan. ”Sebagai lembaga pemerintah dibidang pendidikan, Universitas Riau melalui Bagian Perencanaan Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat menyelenggarakan kegiatan Pra Musrenbang untuk mewujudkan perencana yang matang ke depan,’’ terangnya.

Kegiatan Pra-Musrenbang Universitas Riau 2017 ini dilaksanakan hingga tanggal 28 Januari 2016. Kegiatan diikuti para pimpinan serta pejabat yang berkenaan di bidang perencanaan dan keuangan pada Fakultas, Lembaga maupun Unit yang ada di lingkungan Universitas Riau. Hasil Pra-Musrenbang selanjutnya akan di-review secara insentif dan akan dipaparkan pada Musrenbang Februari mendatang, untuk dikirim ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.(yls)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

TAMAN VERTIKAL: Seorang pekerja menanam bunga di media tanam vertical garden di median Jalan Soekarno-Hatta dekat Mal SKA, Rabu (27/1/2016). Hal ini dillakukan untuk mempercantik Kota Pekanbaru.

Pedagang Mengaku Keberatan Harga Daging Sapi Terlalu Tinggi KOTA (RP) - Hari sudah menunjukkan pukul 13.30 WIB. Daging sapi segar dagangan Andis (60) masih menumpuk di losnya yang berada di Pasar Pusat. Siang itu, pembeli juga sudah mulai lengang. Ia hanya bisa menanti rezeki yang tak pasti.

Sejak harga daging sapi melonjak tinggi, diakuinya penjualannya sangat jauh dari biasanya. Sebagai gambaran, saat harga sapi masih normal, perharinya ia bisa menjual satu ekor sapi. Namun kini, hanya setengah ekor saja. ”Sekarang setengah ekor saja susah jualnya. Orang lebih memilih ayam kare-

na murah. Perlahan, sapi ditinggalkan dari daftar belanjaan,” ungkap Andis, Rabu (27/1).

Saat ditanya apakah ada pengaruh pajak daging impor kepada mereka, Andis menjawab berpengaruh. Karena harga jual sapi dari daerah juga melonjak. Sebagai pengecer ia terpaksa menjual sesuai kenaikan modalnya.

Sejak awal tahun lalu hingga saat ini harga terus mengalami kenaikan. Kini, ia menjual daging segar tersebut seharga Rp125 ribu per kilogram.

Ia mengaku banyak pembeli yang mengeluhkan harga tersebut kepadanya. Tak sedikit pula yang batal membeli

karena mengetahui harga daging sapi yang terlampau tinggi. “Kondisi masyarakat kita sulit. Dengan harga sapi yang melambung, tak akan ada yang sanggup membeli,”ungkapnya.

Ia berharap, pemerintah bisa berperan dalam menstabilkan harga daging dipasaran yang sudah kelewat tinggi. ”Kami ingin harga daging Rp60 ribu perkilo. Jadi masyarakat bisa membeli dan dagangan kami pun laku. Semua sama sama bisa merasakan. Tidak seperti saat ini,” ungkapnya.

Sementara itu, masyarakat pengunjung pasar mengaku memang sudah lama tak

membeli dan memgkonsumsi daging sapi. Salah satunya adalah Jeni (36). Warga Pangeran Hidayat ini mengaku tak sanggup membeli daging sapi segar yang harga perkilonya lebih tinggi dari gajinya perhari. “Upah saya saja sehari Rp75 ribu. Kalau membeli daging sapi rasanya tidak cukup memenuhi kebutuhan lain. Cari protein lain saja yang lebih murah seperti ayam dan telur,” ungkapnya.

Menurutnya, jika harga daging masih terus berada di angka tersebut, alamatlah dirinya dan keluarga hanya makan daginh sapi satu kali saja dalam setahun. Yakni saat hari raya qurban.(a)

Jadi Sekolah Berintegritas, SMKN 1 Komit Cetak Generasi Jujur KOTA (RP) - SMKN 1 Pekanbaru termasuk sekolah yang menerima penghargaan sebagai Sekolah Berintegritas dalam Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2015.

Ada tiga sekolah di Pekanbaru yang menerima penghargaan ini dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, beberapa waktu lalu, ”Untuk mendapatkan penghargaan ini bukanlah perkara mudah dan cepat.

Sejak tahun 2010, sekolah kita sudah dinilai, diamati dan diobservasi pelaksaan ujian nasionalnya. Lima tahun berlalu, ternyata sekolah kami terpilih sebagai salah satu sekolah dengan pelaksanaan

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

UN yang jujur dan berintegrasi di Indonesia. Tentunya kami menyambut baik penghargaan ini. Karena diawal kami niatkan penanaman kejujuran bukan untuk mendapat penghargaan. Namun mencetak generasi bersih,” kata Kepala Sekolah SMKN 1 Pekanbaru Dra Hj Geni Wilyarti saat ditemui Riau Pos di SMKN 1, Selasa (26/1).

Jauh sebelum menerima penghargaan, ia dan para guru di SMKN 1 terus memberikan motivasi kepada siswa untuk mengerjakan ujian secara jujur. Ia menuturkan agar berhasil dalam UN, yang menentukannya adalah siswa sendiri, bukan sekolah.

Demi menunjang hal tersebut sekolah juga melakukan persiapan fisik dan mental siswa dengan penambahan jam belajar khusus bagi siswa kelas XII. ”Untuk lulus UN, sekolah sama sekali tidak membantu.

Tak ada yang bisa diharapkan selain diri sendiri. Itu yang selalu kami tanamkan kepada siswa sehingga membuat mereka juga semakin terpacu belajar lebih giat,” jelas Geni.

Menuntun ratusan siswa menjadi pribadi yang jujur dikatakan Geni sebenarnya bukan juga perkara yang enteng. Namun, karena pada dasarnya siswa siswi yang masuk ke SMKN 1 adalah siswa siswi pilihan yang

SITI AZURA/RIAU POS

PENGHARGAAN: Kepala SMKN 1 Pekanbaru Dra Hj Geni Wilyarti menunjukkan penghargaan dari Menteri Pendidikan yang diterimanya beberapa waktu lalu.

sudah diseleksi, hal tersebut tak terlalu menjadi kendala

bagi sekolah. Namanya siswa, terkadang beberapa masih

ada yang tidak menurut. Tapi, hal tersebut justru dijadikan sekolah sebagai motivasi agar lebih berupaya lagi menanamkan kejujuran didalam diri mereka.

Upaya tersebut dibuktikan bukan hanya dalam menghadapi UN saja. Dijelaskan Geni, dalam kegiatan belajar mengajar sehari hari, siswa dari kelas 10 hingga 12 selalu diminta untuk jujur. “Ya, dari awal mereka menginjakkan kaki di SMKN 1, kita sudah membiasakan mereka untuk jujur. Dalam mengerjakan ulangan, mereka benar-benar dilarang keras untuk menyontek. Selain itu, saat ujian semseter datang, kita mengadakan sistem ujian

dengan peserta campur. Maksudnya, dalam satu kelas, kita campur siswa kelas 10,11 dan 12. Sehingga kemungkinan mereka untuk mencontek sangat-sangat kecil. Dengan begitu mereka bergantung pada kemampuan diri sendiri dan hasil ujianpun menjadi hasil yang didapat dari kejujuran,” tambahnya.

Dengan bagitu, siswa terbiasa berlaku jujur. Ke depan, ini bisa dijadikan modal untuk mengukir masa depan cerah. Geni yakin, jika kejujuran ditanamkan sejak saat ini, kedepan generasi Indonesia akan bebas dari jeratan korupsi. Karena korupsi tersebut terjadi karena tidak adanya kejujuran didalam diri.***

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

35

Konsolidasi Tanah Tol Rampung PROSES pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Pekanbaru - Dumai dengan proses konsolidasi tanah (KT) kini telah rampung.

Kelanjutan proyek ini sekarang tinggal menunggu peletakan batu pertama.

Di wilayah Kota Pekanbaru, tanah yang digunakan dan dibebaskan untuk jalan tol ini adalah lahan sepanjang 2,5 kilometer. Lahan yang masuk dalam bestek pembangunan ini terletak di Muara Fajar, Kecamatan Rumbai.

Dalam pembebasan lahan, penghitungan dilakukan dengan mengedepankan musyawarah dengan masyarakat. ”Semua sudah selesai. Ada lahan sepanjang 2,5

kilometer dibebaskan dengan KT,’’ kata Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru M Noer MBS, Rabu (27/1).

Kepastian ini, sambung M Noer juga sudah ditegaskan oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT. ”Sudah disampaikan Pak Wali. Tinggal dilakukan peletakan batu pertama pembangunannya,’’ imbuhnya.

M Noer tak menampik sempat terjadi kendala dalam proses tersebut. Namun hal itu disebutnya hanyalah permasalahan administrasi saja. ”Terlambat karena administrasi. Kalau anggaran dari (pemerintah) pusat, pemko hanya fasilitator saja,’’ singkatnya.(adv/a)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

LEPAS BIBIT: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT melepas bibit ikan lele dumbo ke kolam kelompok petani lele di Kelurahan Rejosari, Tenayan Raya, Rabu (17/1/2016).

10 Kelompok Petani Terima Bantuan Bibit Lele BANTUAN bibit ikan lele dumbo diterima 10 kelompok petani ikan, Rabu (27/1).

Bantuan yang diserahkan langsung oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT ini berasal dari sumbangan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekanbaru 2016 dalam program Pekan-

baru Makmur.

Penyerahan bantuan kemarin berlokasi di Jalan Bata, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi perangsang bagi peternak ikan untuk terus berkembang dalam menjalankan usahanya. ”Jumlahnya memang tidak

seberapa. Tapi, jadikanlah ini motivasi. Kembangkanlah agar usaha yang dijalankan maju. Selama ini banyak bantuan yang diberikan tidak bertambah dan berhenti setelah jalan,’’ kata Wako Pekanbaru usai memberikan bantuan.

Bantuan, sebut Wako hendaknya diberdayakan dan

diusahakan untuk berkembang, apapun itu bentuknya, baik berupa dana dari Baznas maupun dari donatur lainnya.’’Dengan dikembangkannya bantuan, apa yang diberi menjadi manfaat,’’ harap Wako.

Sementara itu, salah satu penerima, Samsir dari kelompok petani lele dumbo Pinang

Seleret mengaku tak menyangka bisa mendapatkan bantuan. Anggota kelompok disebutnya rata-rata berasal dari masyarakat kurang mampu. ”Kami tidak memiliki penghasilan tetap, berniat membuka usaha tapi terkendala modal,’’ tuturnya sambil mengatakan menerima bantuan seperti asa yang menjadi nyata.(adv/a)

Selesai Magang, 36 Wasana Praja Kembali ke Kampus IPDN SELAMA sebulan , 36 orang Wasana Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melaksanakan magang dan penelitian di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Setelah dua penugasan ini tuntas, mereka kembali ke IPDN untuk menyelesaikan pendidikan yang memasuki

semester akhir.

Pelepasan 36 praja ini digelar, Rabu (27/1) pagi di aula lantai 3 Kantor Wali Kota Pekanbaru. Mewakili Pemko Pekanbaru, pelepasan dipimpin oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie.

Dalam sambutannya, Ro-

zie di depan para praja tersebut mengutip ungkapan dari salah seorang Dosen IPDN yang mengatakan bahwa Praja IPDN yang sudah mengabdi sama dengan pesuruh. ”Jika praja berhasil jadi pesuruh, maka kedepannya akan mampu menjadi seorang pemimpin. Menjadi pesuruh paling susah

karena memerlukan motivasi yang tinggi,’’ katanya.

Dikatakannya pula, dalam melaksanakan tugas hal yang terpenting adalah kapabilitas dan integritas yang tinggi. ”Kalian harus loyal terhadap pemimpin, teman sendiri, dan harus disiplin. Terapkan kejujuran dalam membina hubungan dan melaksana-

kan tugas. Saling bantulah dengan sesama teman,’’ tuturnya.

Karena praja yang akan kembali ke IPDN ini sudah akan menempuh semester akhir pendidikan, Rozie tak lupa mengingatkan agar melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik.’’Semester terakhir merupakan

masa-masa kritis yang penuh dengan berbagai godaan. Harus mampu menahan diri dari segala perbuatan yang akan berdampak buruk terhadap kesuksesan kalian dalam meniti karir kedepannya,’’ pesannya.

Sementara itu, Ketua Tim Monitoring Praja IPDN Dr Udaya Madjid MPd ber-

harap, usai menyelesaikan magang dan penelitian, para praja ini dapat menerapkan tugas yang sudah diselesaikan dengan baik dan menuangkannya dalam skripsi.’’Di Riau angkatan 23 ini ada 98 orang magang dan penelitian tersebar. Di Pekanbaru 36 orang,’’ singkatnya.(adv/ a)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

FOTO BERSAMA: Kepala BKD Kota Pekanbaru Drs H Azharisman Rozie MSi foto bersama dengan Wasana Praja IPDN di Aula Kantor Wali Kota Pekanbaru, Rabu (27/1/2016).

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TATA LETAK: EFAN

SOCIETY

36

Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Islam Kuantan Singingi Prof Zulfan Sa’am menyampaikan pidato.

Koordinator Kopertais XII Prof Dr Munzir Hitami menyampaikan sambutan.

Koordinator Kopertis X Prof Ganefri PhD menghadiri wisuda Uniks.

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Rektor Uniks Ir H Liusman Saleh MT menyampaikan sambutan.

Wakil Bupati Kuansing Drs H Zulkifli MSi menyampaikan sambutan.

Wisuda II Universitas Islam Kuantan Singingi

Terus Berkarya, Jadilah Generasi Berkualitas DIAWAL 2016, Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) kembali melaksanakan wisuda yang II. Wisuda dilangsungkan di Halaman Kampus Uniks di Jake, Kuantan Tengah, Telukkuantan, Sabtu (23/1). Kali ini, Uniks mewisuda sebanyak 412 sarjana dan diploma dari 3 fakultas, masing-masing Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Sementara Fakultas Ilmu Sosial untuk saat ini belum ada lulusan.

Pengukuhan wisuda sarjana II ini dihadiri Civitas Akademika Uniks, Koordinator Kopertis Wi-

layah X (Riau, Sumbar, Jambi dan Kepri) Prof Ganefri PhD, Koordinator Kopertais Wilayah XII (Riau dan Kepri) Prof Dr Munzir Hitami, Forkopimda Kabupaten Kuantan Singingi, unsur YPTIKS, tokoh masyarakat Kuantan Singingi, beserta orangtua mahasiswa.

Dalam sambutannya, Rektor Uniks Ir H Liusman Saleh MT menuturkan bahwa wisuda kali ini terbanyak berasal dari Fakultas Pertanian (Faperta) dengan total mencapai 189 orang. Diikuti Fakultas Teknik (FT) 155 orang, sementara Fakultas Tarbiyah dan

Rektor Uniks Liusman Saleh bersama peserta sidang senat memasuki ruang wisuda.

Keguruan (FTK) 68 orang.

Rektor juga menyampaikan bahwasanya walau Uniks ini baru dua kali, tetapi seluruh program studi yang ada di Uniks ini sudah terakreditasi dan mahasiswanya sudah banyak yang menorehkan prestasi, baik di tingkat daerah maupun nasional. Ini sebagai bukti bahwa Uniks mampu bersaing dengan universitas lainnya.

Kemudian Rektor Uniks Liusman yang memimpin mahasiswa aktif sebanyak 3.165 orang ini berharap agar lulusan yang akan diwisuda memiliki karakter cerdas dan re-

ligius. “Kami berharap para wisudawan-wisudawati dapat terus berkarya, memperdalam dan mempertajam ilmu pengetahuan serta keahlian yang telah diperoleh selama di bangku kuliah. Dan jadilah generasi yang berkualitas, bermanfaat bagi masyakarat dan memiliki daya saing dalam merebut peluang-peluang kerja ataupun membuka lapangan kerja sendiri,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus YPTIKS Prof Dr H Zulfan Sa’am MS juga mengharapkan kepada wisudawan berfikir modern, tetapi tetap berpedoman kepada

yang berlandaskan Islam. Maka seharusnya bisa menjadi kampus yang memiliki nilai plus dibandingkan kampus umum lainnya.

“Oleh sebab itu mesti dibuat program perencanaan nilai-nilai Islam ke seluruh mahasiswa,” katanya.

Wisuda ke-II Uniks tahun ini berhasil meraih lulusan dengan nilai tertinggi. Lulusan pemuncak diraih oleh Dubeldes dari Fakultas Pertanian dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,90.(adv) NARASI: JUPRISON/RIAU POS FOTO :HUMAS UNIKS

Menyanyikan lagu wajib.

Rektor Uniks Liusman Saleh dan peserta sidang senat foto bersama lulusan dengan wisudawan nilai tertinggi dan orangtua.

Ratusan mahasiswa dan mahasiswi bersiap untuk diwisuda.

Rektor Uniks Liusman Saleh menyerahkan cenderamata kepada ketua yayasan dan perwakilan Kopertis X dan Kopertais XII.

Undangan bersama wisudawan/ti.

Rektor Uniks Liusman Saleh menyalami wisudawati.

nilai-nilai kearifan lokal. “Ini yang harus tertanam di diri seorang alumni Uniks,”katanya.

Sedangkan, Koordinator Kopertis Wilayah X Prof Ganefri PhD menyatakan, bahwa semua yang diwisuda kali ini terdaftar di Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT). Ia juga meyakini ke depan Uniks ini akan lebih baik dan mengalami lompatan-lompatan yang luar biasa.

Sementara itu, Koordinator Kopertais Wilayah XII Prof Dr Munzir Hitami MA menegaskan, bahwa Uniks ini merupakan kampus

Wisudawati menerima ijazah.

Rektor Uniks Liusman Saleh memindahkan tali toga wisudawan.

Foto bersama senat dengan unsur yayasan, Kopertis Wilayah X, Kopertais Wilayah XII usai wisuda Uniks.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

METRO KRIMINAL

37

Tiga Tersangka Curanmor 58 TKP Ditangkap Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

POLRESTA Pekanbaru beserta jajaran benar-benar menyikat habis pelaku curanmor. Kali ini tidak tanggung-tanggung ada tiga tersangka yang telah melakukan curanmor di 58 tempat kejadian perkara (TKP) berhasil diringkus.

Ketiga tersangka tersebut yakni IA (25), RT (35) dan AZ (20). IA dan RT ditangkap Polsek Rumbai mengaku telah melakukan pencurian di 30 TKP. Sedangkan AZ ditangkap Polsek Tenayan dengan jumlah 28 TKP. IA dan RT ditangkap Polsek Rumbai di rumah mereka masingmasing. Awalnya tim melakukan penangkapan RT di salah satu tempat di Kelurahan Rumbai Bukit, Jumat (22/1). Tim mendapat informasi akan ada transaksi jual beli roda dua tanpa surat-surat lengkap.

Dari informasi tersebut dilakukan penyelidikan. Diketahuilah jika yang akan menjual sepeda motor itu RT. RT ditangkap, kemudian dilakukan pengembangan terhadapnya dan ditangkap lagi IA di rumahnya di Tapung Kabupten Kampar. Dari mereka berdua disita se-

banyak 13 sepeda motor hasil pencurian yang akan dijual. ‘’Sebenarnya mereka kalau dikembangkan akan lebih banyak TKP, tapi mereka mengaku lupa, hanyak 30 TKP yang diakui,’’terang Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat, Rabu (27/1) saat ekspos.

Untuk pengungkapan di Rumbai masih ada dua DPO yang dikejar, yakni berinisal MS dan IM. Salah satu DPO berhasil kabur saat akan ditangkap. Pelaku kabur dengan terjun ke Sungai Siak. ’’Kami masih kembangkan lagi ke depannya.

Mereka ini komplotan curanmor asal Sumatera Selatan,’’tambahnya.

Sedangkan untuk di Tenayan Raya pelaku diamankan satu orang AZ. Sebenarnya mereka ada beberapa orang saat melakukan pencurian.

Namun tiga tersangka lainnya sudah lebih awal ditangkap yakni TR, DW dan NE, mereka sudah menjalani masa tahanan di LP. AZ ditangkap, Ahad (25/1) saat bermain game online di warnet Jalan Singgalang Pekanbaru. ‘’Pelaku melakukan pencurian di beberapa tempat seperti hotel, warnet, tempat orang nongkrong dan

beberpaa tempat lainnya,’’ sebutnya.

Kepada tiga tersangka bakal dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. ‘’Kami akan terus ungkap pelaku curanmor lainnya,’’ujarnya.

AZ menggunakan uang hasil curian beli sabu. Badannya kurus, kecil, namun tidak disangka AZ telah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak 28 TKP di berbagai tempat. AZ mengaku uang hasil curian digunakan untuk berfoyafoya. ‘’Saya biasa nginap di hotel sama wanita, dan juga beli sabu,’’ sebutnya.

AZ mengaku sejak 2014 silam melakukan aksi pencurian sepeda motor, bersama teman-temannya yang lain. ‘’Sudah 28 TKP, kadang berempat, kadang bertiga. Tapi sejak tiga orang teman saya masuk lapas, saya hanya mencuri sepeda motor berdua sama SN (DPO), bisanya hanya 3 menit,’’terangnya.

Motor itu dijual dengan harga Rp1 juta kepada An, seorang penadah di Pasirpengaraian, Kabupaten Rohul. ‘’Saya dapat 300 kadang Rp500 ribu berbagi dengan teman,’’tutupnya.(nto)

Begal Cantik Akhirnya Dibekuk DEFIZAL / RIAU POS

EKSPOS: Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MM, didampingi Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto SH SIK (dua dari kiri), Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusli, dan Kapolsek Rumbai AKP Hendrik memperlihatkan barang bukti dan 3 orang tersangka pelaku curanmor saat ekspos di Polresta Pekanbaru, Rabu (27/1/2016).

Simpan Sabu dalam Kotak Sabun KOTA (RP)-ZK (46) lari ketakutan saat polisi melakukan penggerebekan di dekat rumahnya.

ZK yang tinggal di Jalan Kulim, Kecamatan Payung Sekaki ini diketahui jadi pengedar narkoba. Pelaku digerebek, Rabu (20/ 1). Karena ketakutan, pelaku lari sembunyi di dalam kamar mandi.

Informasi di lapangan, ZK ditangkap atas dasar laporan masyarakat ke Satnarkoba Polresta Pekanbaru yang merasa resah terhadap pelaku. Kemudian polisi melakukan penyelidikan langsung melakukan penggerebekan.

Kasatnarkoba Polresta Pekan-

baru Kompol Iwan lesmana Riza mengatakan, pelaku saat ditangkap kabur. Namun kabur ke rumahnya dan bersembunyi dalam kamar mandi. ‘’Saat digedor pelaku tidak mau membuka, namun akhirnya pelaku menyerah. Saat digeledah pelaku diketahui menyimpan sabu 10 paket di dalam kotak sabun,’’terangnya, Kamis (21/1) kepada Riau Pos. Iwan mengatakan, pelaku awalnya berdua, namun saat ditangkap pelaku lainnya kabur, dan masih dalam pengembangan. ‘’Pelaku diketahui mendapatkan barang haram itu dari GJ warga Kampung Dalam. Setelah dilakukan pengembangan pelaku tidak ditemukan.

Pulang Kampung, Kos Mahasiswi Dimasuki Maling KOTA (RP)-Apes banar nasib Dewi Permata Sari (20). Saat pulang kampung ke Bukittinggi, kos tempat tinggalnya di Jalan Lestari, Gang Lestari Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya dimasuki maling, Sabtu (23/ 1) sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelum diketahui kejadian tersebut, awalnya penjaga kos bernama Dediharto melihat kondisi di depan kamar korban dalam keadaan gelap.

Pada saat ingin menghidupkan lampu seketika ia kaget melihat pintu kos yang ditempati Dewi terbuka.

Saat itu ia pun langsung mencoba memeriksa lewat pintu.

Ternyata Tv milik korban telah tidak ada dan semua barangbarang korban telah berantakan.

“Saya tahunya pas pulang dari rumah abang ipar, karena pada saat itu lampu depan kos gelap.

Setelah diperiksa kamarnya telah terbuka,”jelas Dedi saat mendatangi Polsek Bukit Raya.

Ia juga menjelaskan bahwa

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

pada saat itu mahasiswi yang tinggal di kos tersebut juga mendengar ada suara mencurigakan, namun para mahasiswa menduga bahwa teman mereka yang telah datang dari kampung.

Atas kejadian tersebut Dedi langsung menelepon korban di kampung halamannya sehingga keesokan harinya mereka langsung memeriksa kamar korban.

Ternyata setelah mereka memeriksanya, Tv LCD, Laptop, tabung gas serta antena milik korban telah raib di bawa maling sehingga mereka langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Bukit Raya.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo saat dikonfirmasi Riau Pos melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH membenarkan adanya kejadian tersebut. “Petugas sudah meminta keterangan korban.

Kasus ini masih dalam penyelikan kami,”jelasnya.(m)

Saat ini sudah ditetapkan sebagai DPO,’’terangnya.

Pelaku diketahui juga sudah satu pekan menjual sabu, dengan alasan untuk keperluan keluarga, karena istrinya sedang mengandung anak ketujuh. ‘’Pelaku membeli dengan bandar sebanyak setengah gram dengan harga rp650 ribu, tapi bisa dijual sebesar Rp2 juta,’’ tambahnya.

Atas perbuatan pelaku, bakal dikenakan pasal 114 junto 112 UU Narkotika Nomor 35/2009 dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun. ‘’Kasus ini masih kami kembangkan,’’tutupnya.(hsb)

KOTA (RP)-Seorang pelaku diduga begal wanita yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polsek Tampan diamankan. Ia diamankan saat mengunjungi pacarnya di sel tahanan, Ahad (23/1) pukul 13.00 WIB. Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SH SIK saat diminta keterangannya mengenai peristiwa itu mengatakan, awalnya perempuan cantik berinisial DI (16) warga Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai Pesisir ini datang ke Polsek Tampan. Ia datang dengan niat bezuk tahanan dua orang tersangka begal inisial HE (15) dan JA (15) yang diamankan, Kamis (21/1).

“Waktu bezuk tahanan tersangka mengaku sebagai saudara tersangka yang telah diamankan sebelumnya. Namun, lantaran gerakgerik tersangka mencurigakan sehingga petugas langsung mengamankan tersangka setelah mengetahui dan mengantongi ciri-ciri dan identitas tersangka,”jelas Kapolsek Ari. Ari juga mengatakan bahwa pada saat itu tersangka sempat membantah dia tidak terlibat kasus begal yang dilakukan dua orang temannya. Untuk memastikan hal ini, kedua teman tersangka saat itu langsung dilakukan pertemuan sehingga tersangka tidak dapat

TUTUPI WAJAH: Tersangka begal wanita cantik DI warga Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai Pesisir menutupi wajah di Polsek Tampan, Rabu (27/1/ 2016).

SAKIMAN/RIAU POS

mengelak.

“Saat beraksi merampas sepeda motor korbannya, cewek tersebut juga ikut serta berperan langsung bersama-sama menghetikan korbannya,”jelas Kapolsek Ari. Sementara itu, dari pengakuan tersangka DI bahwa, dirinya mengetahui pacarnya inisial HE di dalam tahanan Polsek Tampan dari salah seorang temannya, sehingga pada saat itu ia langsung membezuknya.

Dia juga mengatakan bahwa aksi begal tersebut baru pertama kali

mereka lakukan, dimana pada saat itu dua orang temannya mengajak untuk membegal. “Baru pertama ini, rencananya untuk dipakai sama-sama,” ungkapnya.

Dinginnya sel tahanan Polsek Tampan harus mereka rasakan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. “Kami akan melakukan diversi karena mereka masih anak di bawah umur. Seandainya proses diversi tidak berjalan kami akan lanjutkan kasus ini secara hukum yang berlaku,”terang Kapolsek Ari S Wibowo.(m)

Kejahatan Hipnotis Kembali Marak RUMBAI (RP)-Aksi kejahatan dengan cara hipnotis kembali terjadi.

Baru-baru ini warga Jalan Patin, Kecamatan Rumbai dihebohkan dengan jatuhnya 2 korban hipnotis yang terjadi selama dua hari berturut-turut. Salah satu dari korban bahkan mengalami kerugian sampai puluhan juta rupiah.

Diceritakan Jon (37) salah seorang warga Jalan Patin, kejadian tersebut terjadi, Selasa (26/1) siang dan Senin (25/1) dini hari. Ia menceritakan kejadian pertama dialami oleh salah seorang pengendara yang sedang beristirahat di musala dekat Jalan Patin.

Saat itu korban hendak bepergian ke Jambi. “Jadi waktu itu korban mengaku dihipnotis orang tidak dikenal. Uang yang ia bawa untuk keperluan pesta perkawinan saudaranya sekitar Rp40 juta hilang,”ujarnya menceritakan.

Jon menyebutkan sewaktu kejadian tersebut si korban antara sadar dan tidak sadar.

Namun mau saja menuruti seluruh permintaan si pelaku bahkan memberikan seluruh uang yang dibawanya.

Peristiwa berikutnya juga terjadi di sekitar lokasi Jalan Patin. Korban, Fadli (26) salah seorang pedagang di Taman Olahraga Rumbai mengatakan setelah melaksanakan ibadah Salat Dzuhur di musala ia ditegur oleh seseorang. Yang mana ciri-ciri pelaku menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja.

“Jadi waktu itu, saya disapa. Saya datangi dia. Tapi entah kenapa, apa yang dimintanya saya kasih semua.

Handphone dompet saya beri ke dia,”ujar Fadli. Atas kejadian tersebut ia mengalami kerugian sekitar Rp1 juta.

Sementara itu, Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal Gani SH MSi saat dikonfirmasi Riau Pos menyebutkan belum mendapatkan laporan sama sekali terkait kasus hipnotis yang terjadi.

Ia pun mengimbau warga Rumbai yang mengalami kejadian tersebut untuk melapor kepada pihak kepolisian.

“Ya kami belum ada laporan,”katanya. Ia mengingatkan, jika memang kejadian tersebut mulai meresahkan masyarakat, agar sekiranya masyarakat untuk

dapat meningkatkan kewaspadaan. Seperti tidak menemui orang yang tidak dikenal dan yang

terpenting segera melaporkan kejadian yang dialami kepada pihak kepolisian.(n)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

38

Riau Pos KAMIS, 28 JANUARI 2016

Dibasmi, Warung Remang Muncul Lagi Laporan AFIAT ANANDA, Rumbai afiat-ananda@riaupos.co.id

KEHADIRAN warung remang-remang di Kecamatan Rumbai kembali menimbulkan keresahan masyarakat.

Pasalnya, warung yang menyediakan jasa esek-esek dan menjual minuman keras tersebut masih bebas berop-

Lulusan PWK UIR Mampu Bersaing di Pasar Bebas KOTA (RP)-Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Riau (UIR) telah berhasil meluluskan 80 sarjana.

Keberadaan mereka ini, kata Ketua Jurusan PWK UIR Ir Mardianto Manan MT kepada Riau Pos, Rabu (27/1) sangat diperlukan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN(MEA).

Tak hanya itu, jurusan ini sangat langka. Di wilayah Sumatera saja hanya tiga provinsi yang memiliki jurusan tersebut di antaranya Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau.

“Di Riau sendiri hanya di Universitas Islam Riau (UIR).

Kendatipun jumlah lulusan sedikit, secara otomatis pula semakin besar peluang kerja,”katanya.

Dalam persaingan pasar bebas atau MEA ini, masyarakat bisa bekerja dimana saja dalam konteks negara ASEAN. Namun untuk menghadapi itu tentu lulusan harus siap pakai “Untuk itu kami melakukan perubahan dengan cara merevisi kurikulum menjadikan mereka siap pakai di pasar bebas,”ungkapnya.(t)

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

erasi.

Hal tersebut disampaikan oleh tokoh masyarakat Rumbai, Syaharudin. Ia mengatakan, memang sebelumnya warung remang-remang di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Rumbai sudah dibongkar paksa oleh Camat Rumbai dibantu oleh Satpol PP Kota Pekanbaru.

Akan tetapi saat ini warung remang-remang tersebut tidak hanya di Yos Sudarso saja, melainkan di beberapa titik lainnya.

“Yang paling banyak itu di Siak II masih beroperasi,”katanya kepada Riau Pos, Rabu (27/1). Ia menjelaskan keresahan masyarakat tersebut bukan tanpa alasan.

Karena selain mengundang masyarakat untuk bertandang di sana warung tersebut juga diduga menyediakan jasa esek-esek.

Ia berharap Pemerintah Kecamatan Rumbai segera membersihkan kawasan tersebut. Sehingga keresahan masyarakat selama ini dapat hilang.

“Kami pengennya daerah kita bersih dari hal-hal yang berbau negatif. Dalam hal ini masyarakat tidak dapat berbuat banyak. Jadi kami serahkan semuanya kepada pemerintah,”harapnya.

Sementara itu, Camat Rumbai Zulhelmi Arifin Sstp MSi saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, persoalan

warung remang-remang tersebut memang sudah termasuk dalam agendanya.

Pembersihan akan dilakukan secara bertahap.

Ia menambahkan, untuk pembongkaran berikutnya masih dalam proses pelayanan surat peringatan kepada pengelola warung.

Jika surat peringatan terse-

but tidak kembali diindahkan maka pihaknya akan melayangkan surat bantuan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru. “Ya masih dalam tahapan pengiriman SP. Kalau sampai SP 3 tidak digubris, kami akan kembali mendatangkan Satpol PP,”ujarnya.(nto)

Minta Saran, DPC FSP LEM Datangi DPRD Kota KOTA (RP)-Sejumlah pengurus DPC Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP-LEM) Pekanbaru melakukan pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru.

Pertemuan ini dengan tujuan meminta saran dan arahan kepada pimpinan DPRD Kota Pekanbaru. Pimpinan DPRD yang dituju adalah Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono, Rabu (27/1) di ruang kerjanya. Organisasi ini berada dibawah Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

Ketua FSP-LEM Kota Pe-

AGUSTIAR/RIAU POS

FOTO BERSAMA: FSP LEM Pekanbaru foto bersama dengan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono (tengah) usai silaturahmi, Rabu (27/1/2016).

kanbaru Agus Rizal ST mengatakan, pertemuan yang dilakukan ini berkaitan dengan bagaimana lembaga ini dapat berjalan sesuai dengan tujuannya.

Menurutnya, organisasi ini didirikan untuk mendukung program Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mengurangi tingkat pengangguran, serta

membantu perekonomian masyarakat. Dimana fokus utamanya adalah jurusan mesin, listrik, mesin las dan otomotif.

“Kami minta pendapat dan sa-

ran kepada pimpinan dewan ini, yaitu Wakil Ketua DPRD Sigit dan kita juga menunjuk beliau sebagai pembinanya,”kata Agus kepada Riau Pos

usai pertemuan.

Dikatakan Agus juga, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan BLK Provinsi Riau sebagi tempat pelatihan.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST mengatakan, program organisasi ini sangat bagus dan perlu didukung tidak hanya dari DPRD namun juga Pemko dan seluruh komponen masyarakat. “Organisasi ini bisa membantu pemerintah, seperti mengurangi angka pengangguran, dan bisa memberdayakan anak-anak daerah yang memiliki skill,’’kata Sigit.

Sigit juga berharap organisasi ini tetap terus dapat bersinergi dengan pemerintah.(gus)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

METROPOLIS

KAMIS, 28 JANUARI 2016

Bus Sekolah atau Full Day Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

ANAK usia di bawah umur mengendarai sepeda motor sudah menjadi hal yang lumrah di Kota Pekanbaru. Meski melanggar aturan, namun kondisi ini terkesan ”dibenarkan’’.

Belum adanya perhatian serius dari pengambil kebijakan di kota ini menyebabkan kondisi ini dibiarkan berlarut-larut.

Wakil Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi saat diminta tanggapannya mengakui masalah ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan oleh Pemko Pekanbaru. Terutama soal ketersediaan angkutan umum yang mencukupi. ”Memang tantangan bagi kami bagaimana menyediakan angkutan massal. Ini menjadi PR kami. Sekarang kami belum punya solusi.

Kami perlu angkutan massal yang bagus, apakah bus untuk anak sekolah atau seperti di Singapura ada MRT (Mass Rapid Transport),’’ tuturnya kepada Riau Pos, Rabu (27/1).

Apakah ada rencana Pemko Pekanbaru menyediakan

bus sekolah? Ayat mengatakan perlu kajian lebih mendalam untuk hal itu. ”Perlu kajian dan telaah untuk membuat angkutan umum khusus sekolah. Itu memang perlu, tapi terkait anggaran perlu juga dikaji. Asal dikaji dengan matang, bisa direalisasikan,’’ katanya.

Untuk saat ini, Ayat menyarankan para pelajar untuk menggunakan angkutan umum. ”Selama memiliki SIM, tak masalah anak sekolah mengendarai sendiri kendaraan bermotor. Tapi kalau belum (punya SIM, red) , sebaiknya gunakan angkutan umu. Itu bisa memenuhi keperluan transportasi ke sekolah,” kata Ayat.

Disdik Koordinasi dengan Polresta Maraknya pelajar menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun mobil ke sekolah tanpa SIM mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru. Bahkan Disdik telah melarang pelajar menggunakan sepeda motor sampai

sekolah. Tapi ujung-ujungnya, pelajar memakirkan kendaraannya di luar sekolah atau di halaman warga sekitar sekolah. ”Pelajar masih banyak menggunakan sepeda motor. Sepeda motor diparkirkan di luar sekolah. Tetapi itu bukan tujuannya, makanya kami sudah berkoordinasi dengan pihak Poresta Pekanbaru,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan SMA Disdik Pekanbaru, Mujailis kepada Riau Pos, Selasa (26/1).

Menurut Mujailis, koordinasi dengan pihak Polisi dalam menindak pelajar yang menggunakan kendaraan pribadi berangkat ke sekolah bukan menjadi jalan keluar yang paling baik. Karena kebijakan itu justru merugikan para pelajar. ”Para pelajar dilarang tetap saja pakai sepeda motor dan memakirkan di luar sekolah.

Artinya kan kebijakan yang sudah dibuat Disdik dan sekolah melarang pelajar pakai sepeda motor tidak berjalan,” katanya.

Ancaman Tilang Tidak Lagi Menakutkan Sambungan dari hal. 33 Menurutnya, jika dilarang Polresta Pekanbaru AKP Supriyana kepada Riau Pos, Rabu (27/1).

Supriyana mengakui selama ini penindakan khusus ke sekolah-sekolah belum dilakukan. Namun penindakan secara umum di setiap kecamatan sudah dilakukan setiap hari. ‘’Bahkan setiap harinya kami menindak sekitar 100 kendaraan,’’ tambahnya.

Ke depan, pihaknya berencana menggelar operasi. ‘’Kami ada rencana operasi. Akan ditindak tegas dengan tilang,’’ katanya.

Namun ia menyarankan pemerintah agar segera mencarikan solusi kepada para pelajar yang lokasi sekolahnya tidak ada sarana transportasi umum.

mereka menggunakan kendaraan pribadi, otomatis harus ada armada transpotasi umum yang bisa mereka gunakan. ‘’Jangan ditindak nanti menambah persoalan baru.

Mereka tidak bisa pergi ke sekolah,’’ tambahnya.

Memang dikatakannya, kecelakaan lalu lintas cukup tinggi terjadi di kalangan remaja pada 2015 lalu.

Berapa angka pastinya, Supriyana tidak ingat pasti. ‘’Memang dari segi emosianal, anak di bawah umur belum bisa mengontrol emosi mereka ketika membawa kendaraan.

Mereka cenderung ugalugalan. Itu yang menyebabkan kecelakaan. Untuk awal tahun ini belum ada laporan laka yang melibatkan

pelajar,’’ sebutnya.

Untuk angka pasti, Supriyana mengarahkan agar memintaa data ke kanit laka lantas Polresta AKP Deswandi, namun saat Riau Pos ingin mewawancai yang bersangkutan, perwira ini kurang merespon dengan baik, ia malah menyuruh Riau Pos mewancarai kasatlantas atau wakasatlantas saja.

Kemudian Riau pos meminta agar yang bersangkutan menjelaskan angka persen saja terkait laka lantas melibatkan pelajar pada tahun 2015. ‘’Nanti saja ya, harus cari data dulu, saya tidak tahu pasti berapa angkanya, ‘’ sebutnya. Namun bukan mencari data, AKP Deswandi malah langsung pergi keluar ruangan dan pergi.(hsb)

DPRD Riau Geram SMAN 3 Tak Juga Dibangun Sambungan dari hal. 33 memnggangu psikologis (Disdikbud) Provinsi Riau, Rabu (27/1) mengatakan, pihaknya menilai bahwa Pemko Pekanbaru lambat dalam menangani persoalan ini. Selain itu, Pemko juga terkesan lebih mementingkan urusan sampah dengan berbagai kebijakan dan penganggaran yang sudah dibuat. ”Terbakarnya sudah 2014, tapi kok sampai sekarang belum dibangun juga. Pemko malah lebih mengurusi sampah daripada pendidikan. Kalau seperti itu saya mendesak agar kewenangan pembangunan SMAN 3 Pekanbaru ini diambil alih saja oleh Pemprov melalui Disdikbud. Buat perencanaan yang bagus, jangan sampai Riau terus tertinggal dalam bidang pendidikan karena insfratsruktur pendidikan tidak mendukung,” kata Adil.

Hal senada juga dituturkan oleh anggota Komisi E lainnya Ade Hartati.

Menurut politisi PAN ini, selama dua tahun belakangan ini Pemko Pekanbaru dinilai tidak hadir ditengah masyarakat.

Untuk itu, dirinya menyarankan bahwa saat ini bukan lagi harus memperdebatkan masalah kewenangan siapa dalam membangun sekolah tersebut. Jika Pemko tidak sanggup maka langsung saja diambil alih oleh Pemprov. ”Kami tidak usah lagi melihat ini kewenagan siapa.

Sudah dua tahun siswa SMAN 3 tidak memiliki gedung sekolah dan harus menumpang. Kalau pemko tidak sanggup membangun, ambil alih saja ke pemprov,” katanya.

Dalam hearing tersebut, Kadisdik Pekanbaru Prof Zulfadil menjelaskan, kebakaran SMAN 3 Pekanbaru terjadi November 2014 bertepatan dua pekan sebelum ujuan semester. ”Saat itu yang saya pikir untuk ujian semester. Anak belajar di manapun kami ciptakan kondisi bagaimana seolah-olah tidak terjadi apa-apa dan supaya tidak REDAKTUR: MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

anak,” ujar Zulfadil.

Kemudian pada pertengahan 2015,pihaknya berpikir ini tidak bisa dibangun Pemko Pekanbaru akibat anggaran sebesar Rp67 miliar harus dirasionalisasi. ”Tahun 2016 juga tidak dianggarkan, pemahaman kami barang kali dengan kondisi keuangan saat ini sulit untuk membangun.

Namun, APBD murni 2016 rencananya memang disiapkan perencanaan bangunan. Tapi kalau dibuat perencanaanya kemudian provinsi yang membangun, takutnya tidak cocok,” beber Zulfadil.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi E DPRD Riau H Masnur mengatakan, dari hasil hearing tersebut diketahui bahwa Pemko

Pekanbaru tidak lagi menganggarkan untuk pembangunan SMAN 3 tersebut. Karena itu, langsung diambil kesimpulan bahwa untuk pembangunan SMAN 3 tersebut akan diambil alih oleh Pemprov Riau melalui Disdikbud. ”Karena tidak lagi dianggarkan oleh Pemko Pekanbaru, maka akan diambil alih oleh Pemprov Riau. Untuk perencananaanya dianggarkan pada APBD Perubahan 2016 dan pembangunan pada APBD 2017. Kalau berapa anggarannya belum bisa dipastikan, tapi kami harap bangunanya bisa lebih bagus. Kami menargetkan pada 2018 sekolah tersebut sudah dapat difungsikan lagi seperti biasa,” ujarnya.(yls)

Jika dibandingkan pelajar menggunakan kendaraan pribadi dengan menggunakan jasa angkutan umum, maka Mujailis beranggapan banyak pelajar yang memilih menggunakan kendaraan pribadi karena dinilai lebih ekonomis.

Selain itu angkutan penumbang umum termasuk Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) juga tidak menjangkau semua sekolah. ”Pelajar merasa lebih irit pakai kendaraan sendiri ke sekolah. Tetapi kami tetap membuat kebijakan agar anak-anak ke sekolah diantar oleh orangtuanya saja,” terangnya.

PGRI: Segera Terapkan Lima Hari Belajar Full Day Sementara itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pekanbaru Defi Wirman sangat menyayangkan dengan pola anak sekolah saat ini. ”Ini sebuah kondisi, tidak sinkronnya program pendidikan dengan program kepolisian. Kami sudah mempunyai wacana untuk sekolah lima hari full day bagi sekolah,” kata Defi kepada Riau Pos, Rabu (27/1).

Dijelaskannya, kebanyakan

pelajar tingkat sekolah menengah pertama maupun menengah atas rata-rata jam sekolahnya hingga pukul 14.00 WIB. ”Melihat kondisi seperti ini tentunya memberatkan para siswa jika menggunakan transportasi massal dan juga memberatkan para orangtua menjemputnya,” urainya.

Dengan program sekola lima hari dengan kegiatan belajar full day, Defi menilai akan cukup membantu para orangtua dan program pihak kepolisian. ”Dengan program lima hari sekolah ini tentunya membantu para orangtua untuk menjemput anaknya pada sore hari saat pulang kerja. Serta meminimalisir angka kecelakaan di jalanan,” jelasnya.

Saat ini, problem sekolah, orangtua, maupun kepolisian adalah kondisi sekolah yang cukup jauh dijangkau oleh transpotasi massal seperti bus dan oplet serta jauh dari rumah memaksakan para pelajar membawa motor ke sekolah. ”Meski sudah ada larangan membawa sepeda motor. Ini menjadi kendala. Dengan adanya program full day ini akan cukup membantu,” ujarnya.(ali/ilo/t/yls)

39 Harus Ada Ketegasan KOTA (RP) - Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri menyebutkan, perlu ada ketegasan untuk mengatasi masalah ini. Apalagi berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 /2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, bahwa sanksi pidana yang dijatuhkan bagi pengguna sepeda motor yang tidak memiliki SIM adalah kurungan paling lama empat bulan atau denda paling banyak Rp1.000.000. ”Mengapa ini tidak diterapkan, bukan apa-apa ini demi ketertiban dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Aidil.

Dikatakannya, sebelumnya Dinas Pendidikan ada program bersepeda ke sekolah. ”Tapi sampai kini program itu hilang, mengapa?” ujar Aidil.

Maka itu, ditegaskan Politisi Demokrat ini, Dinas harus menerapkan sanksi ke sekolah, dan kepala sekola diminta tegas menindak anak didiknya yang menggunakan kendaraan bermotor. ”Kepala sekolah harus tegaslah, menindak anaknya yang bergaya ke sekolah dengan menggunakan kendaraan bermotor, karena secara aturan ini melanggar,” tambahnya.

Dia juga minta solusinya dengan melarang anak sekolah berkendaraan bermotor itu adalah menggalakkan kembali program bersepeda itu. “Pihak kepolisian juga harus tegas dilapangan terhadap anak sekolah yang mengendarai kendaraan bermotor ini, karena secara umur anak sekolah belum memiliki SIM,” tuturnya.

Kepada para orang tua , Aidil juga menghimbau, agar tidak memfasilitasi anaknya ke sekolah dengan menggunakan kendaraan bermotor itu. “Kalau memang banyak kendaraannya di rumah sebaiknya anaknya diantar ke sekolah itu, itu, keselamatan anaknya sendiri,” sarannya.

Dampaknya kata Aidil, anak sekolah itu kebanyakan membawa kendaraan itu suka ugal-ugalan dan membuat pengendara yang lain menjadi resah atas prilaku anak sekolah dijalan.

Pemerintah Kota Pekanbaru saat ini sudah memberikan layanan transportasi nyaman dan murah yaitu Trans Metro Pekanbaru. ”Mengapa tidak memanfaatkan ini, lebih aman bagi keselamatan anak, dan ongkosnya murah,” tanyanya.(gus)

Tersebab Buruknya Sistem Transportasi Kota Sambungan dari hal. 33 Salah satunya adalah Fauzan.

Pelajar tersebut mengaku membawa sepeda motor karena jarak rumah menuju sekolah cukup jauh. ”Dari rumah saya menuju sekolah jaraknya sekitar 10 kilometer. Rumah saya di Kulim, sementara sekolah di kota. Karena tidak ada yang bisa mengantar jemput, makanya orangtua mengizinkan membawa motor ke sekolah,” ungkapnya.

Sebelum keputusan tersebut diambil, ia sudah mencoba naik angkutan kota menuju sekolahnya. Namun, bukan barang sebentar untuk menuju ke sekolah dengan angkot. Ia mengaku perlu waktu lebih dari setengah jam menggunakan angkot dari rumah ke sekolah. Belum lagi, saat ini angkot juga tak banyak sehingga untuk menanti sebuah angkot lewat didepan jalan masuk rumahnya juga membutuhkan waktu setengah jam jika beruntung. ”Waktu kelas 7 pernah coba naik angkot. Tapi lama. Menunggunya saja mau sampai setengah jam. Belum lagi diperjalanan banyak berhenti. Jadinya saya telat terus dan setiba disekolah dihukum. Makanya merengek ke orang tua untuk bawa motor sendiri seperti teman lain,” ungkapnya.

Untuk membuktikan, Riau Pos pun mencoba menunggu angkot di beberapa titik. Yakni di Hang Tuah dan Panam. Benar saja, memang membutuhkan waktu lebih dari 20 menit untuk menanti angkot tujuan kota datang. Untuk dipanam, angkot yang datang pun nyatanya sudah hampir penuh. Angkutan lain seperti bus kota dipagi hari juga sudah penuh sesak oleh penumpang. Selain itu, pelajar yang bersekolah dikota juga harus berganti angkot agar bisa tiba di sekolah mereka.

Kesulitan tersebutlah yang membuat Puji membelikan anaknya yang masih duduk di kelas 9 SMP satu unit sepeda motor. Tanpa pikir panjang, Kiki sang anak dibiarkan mengendarai motor pulang pergi sekolah.

Parahnya lagi, tak jarang Kiki membonceng si bungsu menuju SD yang tak jauh dari rumah.

Saat ditanya mengenai keselamatan, Puji mengaku sudah melatih anaknya terlebih dahulu. ”Sebelum kita kasih tentunya kita latih dulu dia sampai bisa. Setelah lancar baru kita beri izin membawa sendiri. Helm juga kami sediakan agar lebih aman,” ungkapnya.

Ia juga mengaku selalu memberi arahan kepada si buah hati untuk berhati hati dan mentaati rambu rambu. Lantas, bagaimana dengan kepemilikan SIM.

Apakah ia merasa bersalah membiarkan buah hati berlalu lintas tanpa SIM? ”Ya mau gimana lagi.

Merasa bersalah pasti, tapi kalau tidak bawa motor ini anak akan telat datang ke sekolah dan lebih buruk lagi keadaannya. Teman teman Kiki juga sudah banyak yang membawa motor kesekolah. Lagi pula kita selalu mengingatkannya untuk berjalan di jalan tikus agar terhindar dari polisi,” tambahnya lagi.

Ya, kini dengan sadar orang tua

memberikan izin mengemudi sepeda motor kepada anaknya yang masih ibarat putik manusia.

Alasan yang bisa ditangkap dari keputusan tersebut adalah buruknya armada transportasi umum dan kesibukan orang tua.

Ditambah lagi, saat ini juga orangtua bisa dengan mudah mendapatkan satu unit sepeda motor untuk anaknya. Dengan DP Rp500 ribu, motor dengan berbagai tipe bisa langsung dibawa pulang.***

Kepala BPKAD Mengundurkan Diri?

Sambungan dari hal. 33 tanyakan tentang hal ini menTerhadap isu bahwa ia mundur, Musa tak membantah, tak pula membenarkan. Ia tak memberi keterangan yang jelas. ”Itu nantilah. Saya sakit sekarang,’’ kata Musa ketika dikontak melalui sambungan telepon, Rabu (27/1).

Terpisah, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru Alek Kurniawan saat dikonfirmasi belum bisa memastikan kabar tersebut. ”Sejauh ini informasi itu belum saya dapat.

Jadi saya belum bisa memberikan keterangan resmi,’’ singkatnya.

Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi saat di-

gaku tak tahu. Dirinya akhir tahun sempat berdiskusi dengan Musa, namun tidak ada membahas perihal pengunduran diri. ”Saya belum tahu ada kabar itu.

Terakhir ketemu tidak ada membahas mundur,’’ ucap Ayat.

Jika desas-desus ini benar, maka Musa menjadi pejabat kedua hasil seleksi tahap pertama lalu yang mengundurkan diri saat menjabat. Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Cipta Karya Kota Pekanbaru Nasri sudah terlebih dahulu mundur. Nasri beralasan sakit pada lambung sehingga membuat ia tak bisa berada di bawah tekanan hingga akhirnya tak sanggup menjabat Kadis Cipta Karya.(ali)

SMPN 33 Kekurangan Ruang Kelas Sambungan dari hal. 33 ya. Tetapi kan tidak semudah sep- masih menunggu adanya respon DPRD Pekanbaru Masni ErnaKepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Pekanbaru Darisman mengatakan pihaknya sudah mengetahui kekurangan ruang kelas di sekolah itu. Pihak sekolah sudah pernah melapor. Namun Darisman tidak menjelaskan kapan pembangunan penambahan ruang kelas bakal direalisasikan. ”Pihak sekolah sudah melapor terkait kekurangan ruang kelasn-

erti membalikkan telapak tangan, perlu proses dulu. Yang pasti ada solusinya,” ujar Darisman kepada Riau Pos, Rabu (27/1).

Sekolah saat ini memiliki sembilan ruang kelas. Idealnya ruang kelas untuk melaksanakan UN sebanyak 10 ruangan. Calon peserta UN di sekolah ini sebanyak 199 pelajar. Pelaksanaan UN sendiri dijadwalkan bakal dilaksanakan April-Mei mendatang.

Sampai saat ini pihak sekolah

Disdik Pekanbaru.

Kepala SMPN 33 Pekanbaru Surya Suhersi mengatakan sebenarnya sekolah ini masih kekurangan satu kelas lagi. Jika tidak terealisasi, maka UN di sekolah terpaksa dilaksanakan di luar ruangan. ”Sebenarnya kami sudah melapor kepada Disdik sejak tahun 2015 lalu,” tegas Surya Suhersi, Rabu (27/1).

Kekurangan ruang kelas di SMPN 33 Pekanbaru ini disayangkan Ketua Fraksi Golkar

waty. Menurutnya kondisi itu sangat penting diperhatikan, apalagi terkait dengan pelaksanaan UN. ”Sangat disayangkan, Disdik Pekanbaru seharusnya segera merealisasikan tambahan ruang kelas. Apalagi hal itu sudah dilaporkan pihak sekolah sejak 2015. Saya akan sampaikan persoalan kekurangan ruang kelas ini kepada Komisi III DPRD,” ujar Masni Ernawaty.(ilo)

TATA LETAK: YAYA

KAMIS, 28 JANUARI 2016

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

Dishub Ajukan Anggaran Revitalisasi Angkot Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

GUNA memperbaui angkutan kota di Dumai, Dinas Perhubungan Dumai mengajukan anggaran Rp9 miliar pada Kementerian Perhubungan.

“Kami mengajukan anggaran untuk revitalisasi angkutan kota

yang sebagian besar memang sudah tidak laik jalan lagi,” ujar Kadishub Dumai Bambang Sumantri, Rabu (27/1).

Anggaran tersebut diajukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perhubungan. Menurutnya, pihak Kementerian Perhubungan sangat mendorong program itu agar angkutan perkotaan dapat

memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Kementerian Perhubungan mendorong pemerintah Kota Dumai untuk mengajukan program revitalisasi angkutan perkotaan,”jelas Bambang seraya berharap Kementerian Perhubungan dapat menyetujui anggaran tersebut.

Revitalisasi, sebutnya, merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan jaringan angkutan perkotaan yang aman dan nyaman.

Serta dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. “Dengan revitalisasi itu tujuan utamanya adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.(nto)

PANEN LELE: Kelompok Mapan Jaya melakukan panen perdana lele di Bukit Nenas, Rabu (27/1/2016).

AFRIMEN/RIAU POS

Kelompok Mapan Jaya Panen Lele dan Jagung DUMAI (RP)-Kelompok budidaya ikan Mapan Jaya di Kelurahan Bukit Nenas melakukan panen perdana terhadap ikan lele dan jagung yang mereka budidayakan. Budidaya ikan ini dapat dukungan dari PT Chevron.

Panen perdana dilakukan, Rabu (27/1). Hadir pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Dumai Ir Dwi Oristiawan, Camat Bukit Kapur Syamsir Alam, perwakilan manajemen PT Chevron dan Komandan Sat Radar 232 Dumai.

Selain panen lele, pada kesempatan yang sama juga dilakukan panen jagung yang juga dikelola oleh Kelompok Mapan Jaya. La-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

han penanaman jagung masih berdekatan dengan kolam tempat budidaya lele.

Ketua Kelompok Mapan Jaya Mislan menyebutkan bahwa dari sekitar 10.000 bibit lele mampu dipanen ikan sebanyak 1 ton.

“Hasil budidaya lele sangat menggembirakan,”katanya seraya mengakui usaha tersebut mampu meningkatkan pendapatan anggota kelompoknya.

Mislan mengharapkan dukungan dan bantuan dari pemerintah agar kegiatan usaha tersebut mampu terus berkembang. “Kami sangat mengharapkan sekali perhatian dari dinas terkait,”ujarnya.

Oristiawan memuji semangat para petani dalam membudidayakan lele

dan penanaman jagung. “Semangat dan kerja keras itu penting. Dan pemerintah akan sangat mendukungnya. Termasuk juga PT Chevron,”ujarnya.

Budidaya lele dan penanaman jagung diharapkan mampu men-

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

ingkatkan kesejahteraan anggota kelompok. “Bila berhasil, usaha ini diharapkan mampu ditularkan kepada warga yang lain hingga semua warga punya usaha untuk mendukung kesejahteraannya,”kata Oris.(afr)

Kapolres Nominator Kompolnas Award DUMAI (RP)-Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK MSi masuk nominasi Kompolnas Award 2015.

Tercatat sembilan orang Kapolres yang masuk nominasi. Kapolres Dumai merupakan satu-satunya di Riau yang masuk nominasi penghargaan tersebut.

AKBP Suwoyo menjadikan penghargaan itu sebagai semangat untuk menjalankan tugas. “Ini menjadi penyemangat dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan kepolisian di Kota Dumai,” ujarnya, Rabu (27/1).

Menurut Suwoyo, masuk nominasi penerima Kompolnas Award 2015 juga berkat teman-teman dan anggota karena sudah bekerja maksimal dalam menjalankan tugas sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.

“Dengan menerima penghargaan itu diharapkan kepada seluruh anggota untuk lebih meningkatkan kinerjanya di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.

Diakuinya, ada seleksi penilaian yang ketat yang dilakukan Kompolnas untuk menentukan putusan

tersebut. Juga dengan melihat sejauh apa kondusifitas daerah yang dipimpin oleh Kapolres tersebut.

Kategori lain, mereka yang terbaik ini bekerja melebihi batas dalam mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat.

Untuk Kapolres yang mendapatkan nominasi Kompolnas Award 2015 adalah AKBP Singgamata selaku Kapolres Malang Kota Polda Jawa Timur, AKBP M Hidayat selaku Kapolres Pangkep Polda Sulawesi Selatan dan Victor Togi Tambunan selaku Kapolres Tanah Karo Polda Sumatera Utara.

Kemudian AKBP Sabilul Alif selaku Kapolres Jember Polda Jawa Timur, AKBP Harseno selaku Kapolres Way Kanan Polda Lampung, AKBP Suyowo Kapolres Dumai Polda Riau, dan AKBP Lutfie Sulistiawan Kapolres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah.

Sedangkan Kapolresta yang masuk nominasi Kompolnas Award 2015 adalah Kombes Pol Wahyu Hadiningrat selaku Kapolres Jakarta Selatan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hendro Pandowo selaku Kapolres Jakarta Pusat Polda Metro Jaya.(afr)

Disnaker Sosialisasi Jaminan Sosial Tenaga Kerja DUMAI (RP)-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai aktif menyosialisasikan UU Nomor 24/2011 tentang penyelenggaraan jaminan sosial.

Kegiatan dilakukan bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kota Dumai.

“Pekan depan akan digelar sosialisasi UU Nomor 24/2011 tentang penyelenggaraan jaminan sosial,” ujar Kadisnakertrans Dumai Drs Amiruddin, Rabu (27/1).

Sosialisasi dilakukan dengan cara mengunjungi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kota Dumai. Pada kesempatan itu akan diberikan pemahaman kepada pihak perusahaan selaku pemberi kerja agar mengikut sertakan seluruh ten-

aga kerja ke BPJS tenagakerja.

Disebutkan Amir, pihaknya bersama BPJS akan menyosialisasikan seluruh program BPJS ketengakerjaan di antaranya jaminan hari tua (JHT), jaminan kematian (JKM), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan pensiun (JP) dan program lainnya.

“Perusahaan wajib mendaftarkan tenaga kerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan guna melindungi hak pekerja, sehingga resiko yang ditanggung pekerja bisa dicover oleh BPJS nantinya,”sebutnya.

Dijelaskannya, program BPJS Ketenagakerjaan sebagaimana amanat Undang Undang Nomor 24/2011 tentang penyelenggaraan jaminan sosiaal akan memberikan banyak keuntungan bagi pekerja.(afr)

TATA LETAK: EFAN