Master 24

Page 1

1

facebook:Riauelfisindo Twiter: @RiauGlobal

Edisi 24

16-30 JUNI 2015

www.riau-global.com

Rp 6.500,- (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Edisi 24n 16 - 30 JUNI 2015

n A l i t n t i U m d i e L n e o p m i t s T o d P e fi i c e p s n U

nLSM SULUH KUANSING AKAN

Kembali Mintai Data Dugaan Penggelapan di Bappeda Kuansing (Global) LSM Suluh, Kuansing kembali akan mintai data mengenai dugaan penggelapan anggaran di BAPPEDA Kuansing atas perbedaan pelaporan LKPJ dimana dalam penyampaian pelaporan terjadi selisih antara SETDA dan BAPPEDA. Hal ini disampaikan Ketua LSM SULUH Kuansing Nerdi Wantomes, SH pada wartawan dikantornya, Rabu (10/06) bahwa

atas dugaan penggelapan tersebut, lembaga akan terus dalami karena dari keterangan saat dilakukan konfirmasi terasa adanya kejanggalan. Kejanggalan yang dimaksud, dari keterangan sekretaris BAPPEDA disebutkan, pelaporan Rp 25 Miliar yang disampaikan ke DPRD adalah nilai pagu, namun di LKPJ yang dipertanggungjawabkan SETDA sebesar Rp 24 Miliar tidak ada tertera

nilai pagu dimaksud. Kemudian sekretaris juga menyebutkan dugaan selisih Rp 1 Miliar tersebut telah dikembalikan begitu juga dari surat Klarifikasi dari SETDA disebutkan telah dikembalikan. Ketika LSM didampingi media waktu mengkonfirmasi wartawan sempat menanyakan bukti pengembalian, jawaban SETDA waktu itu, angBaca

Hal 15

ICHAL,Serius Maju di

Atlet Muaythai Bengkalis

Pilwako Dumai Tahun 2015

Ibnu Chalik,Cawako Dumai

Dumai,(Global) Sebagai tokoh pemuda kelahiran Kota Dumai, dengan melihat situasi kota industri yang ramai dengan

perusahaan-perusahaan yang tak kalah besar dari kota lainnya, namun tingkat pengangguran masih dirasakan cukup tinggi. Berangkat dari hal tersebut, Ibnu Chalik (Bung Ichal) yang saat ini berusia prima, juga alumni dan mantan ketua Himpunan Mahasiswa Dumai periode 2006-2008,memberanikan diri ikut dalam kancah pemilihan kepala daerah yang akan digelar akhir tahun 2015 mendatang. Sebagai salah satu aset kota Dumai Ibnu Chalik,ST yang telah lama aktif diorgansasi kepemudaan baik di

PENGUMUMAN Diberitahukan Kepada Instansi Pemerintah, TNI, Polri dan swasta bahwa PT Riau Global Pers yang menaungi Portal Berita Riau www.riau-global.com dan Surat Kabar Umum Riau Global, tidak pernah dan tidak akan pernah menjual Jam Dinding Merk Riau Global atau apapun namanya. Dan jika ada pihak-pihak yang melakukan kegiatan penjualan Jam Dinding, itu diluar kemampuan kami dan silahkan lapor Polisi atau instansi terkait. Tertanda Pimum PT Riau Global Pers

kancah Provinsi Riau apalagi Kota Dumai. "Sungguh ironi, Kota Dumai sebagai kota industri yang ramai dengan perusahaan-perusahaan, namun masih ada saja warga atau masyarakat, bahkan lulusan sarjana yang susah mencari kerja. Hal itu salah satu tekad saya untuk maju untuk mengurangi angka pengangguran," ungkapnya Bung Ichal, prihatin disela-sela acara temu ramahnya dengan beberapa awak media, Kamis (4/6) di salah satu rumah makan yang berada Baca

Hal 15

Lolos Eksebisi PON

Tampak Kadiskop dan UMKM Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuut berfoto bersama dengan penerima dana program kemitraan dari PTPN V.

nUntuk 56 UKM Pekanbaru

PTPN V Serahkan Dana Program Kemitraan Senilai Rp 1,2 Miliar Pekanbaru,(Global) Sebanyak 56 (lima puluh enam) orang UKM yang ada di Kota Pekanbaru mendapatkan bantuan dana Program Kemitraan dari PTPN V dengan jumlah keseluruhan mencapai Rp 1.2 miliar, Rabu (10/06).

Penyerahan dana diberikan secara simbolis kepada enam mitra oleh Direktur SDM Umum PTPN V yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum PTPN V A. Badran Zai. Baca

Hal 15

Jakarta,(Global) Atlit Muaythai Kabupaten Bengkalis, Darmawan berhasil mendapatkan 1 (satu) tiket eksebisi PON 2016 di Jawa Barat. Kepastian mewakili Provinsi Riau di helat PON mendatang, setelah atlit Camp Ganyang, Kota Bengkalis ini meraih medali perunggu pada Kejurnas III di Jakarta, 7 Juni lalu. Perhelatan Kejurnas III dan Liga Nasional Muaythai seri II, diselenggarakan di Ball Room Nam Hotel Center Kemayoran (4 s.d 7 Juni 2015). Kejuraan yang memperebutkan Piala Kasad, Piala Kapolri dan Piala Menpora diikuti 135 (seratus tiga puluh lima) fighter dari 25 (dua puluh lima) Provinsi, Baca Hal 15 ini merupakan ajang kualifi-

nTurnamen Golf Riau Global

‘Ditunda , Sampai Batas Waktu yang Tidak Ditentukan’ Pekanbaru,(Global) Turnamen Golf yang akan diadakan Portal Berita Riau www.riau-global. com dan SKU Riau Global sempena Hari Ulang Tahun

(HUT) media tersebut yang ke 3 (tiga) ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan,demikian disampaikan Ketua Pelaksana (Panpel) Turnament Golf

Riau Global,yang juga Pimpinan Umum Riau Global, Elfis.S.Sos, yang didampingi Event Organizer W,

il An d Unt e it n o p e Lim m i Post T d ecifie Unsp

Bersambung hal...15

Hotline: Pemasangan Iklan dan Langganan Koran | Hp (081276737422) | BBM 7E504E7F) | Email Redaksi: redaksi@riau-global.com dan jmpparriau@gmail.com.


2

REDAKSI

Edisi 24

16-30 JUNI 2015

MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA nOleh: Yudi Latif Hari Pendidikan Nasional kita peringati dengan belasungkawa yang mendalam atas kejatuhan secara kolosal mutu keterdidikan bangsa. Ukuran yang paling memilukan dari keterpurukan ini bukanlah rendahnya peringkat Indonesia dalam kemampuan baca, matematika, dan sains menurut standar Programme for International Student Assessment, melainkan pada kemerosotan mutu kecerdasan para politisi dan penyelenggara negara sebagai produk pendidikan. Demokrasi tanpa kecerdasan adalah kegaduhan dalam kebutaan. Situasi ini melenceng jauh dari imperatif konstitusi kita. Dalam Pembukaan UUD 1945 terkandung ”empat pokok pikiran” haluan negara sebagai transformasi nilai-nilai Pancasila. Pertama, negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kedua, negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

PENERBIT : PERUSAHAAN PERS, PT.RIAU GlOBAL PERS PENGESAHAN: KEP MENKUMHAM REPUBLIK INDONESIA No : AHU-00058.AH.01.01.Tahun 2014 NPWP : 66.962.946.1.216.000. Izin Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru. Surat Izin Usaha Jasa Komunikasi dan Informasi, : Portal Web : No : 555/Kominfo-Postel/143. Penerbitan Surat Kabar,Jurnal dan Buletin atau Majalah : No : 555/Kominfo-Postel/140. Periklanan : No : 555/Kominfo-Postel/142. Produksi Gambar Bergerak,Video dan Program Televisi : No 555/Kominfo-Postel/141. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Nomor :S-295PKP/WPJ.02/KP.0403/2014 KOMISARIS UTAMA: Ir. Andi Arief, MP DEWAN REDAKSI: Elfis, Ir. Andi Arief, MP, Achsil, Jabarullah, S.Sos, Angga Pratama Putra, Usamah Khan, ST, MT PENASEHAT HUKUM: Nofitri Koto, SH, MH, Budi, SH. PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNGJAWAB: Elfis.S.Sos PIMPINAN REDAKSI: Angga Pratama Putra PEMIMPIN PERUSAHAAN: Usamah Khan, ST, MT DIREKTUR MARKETING : Unitasmi,S.Pd REDPEL: Muliono,S.Pi. KORLIP: Budi.M,S.Sos REDAKSI: PEKANBARU: Amat Jaya, Harry, Riki Rikardo, Syaiful Lubis. Fahmi,Firdaus Malik,Riswan Nduru,Chairul Muklis. PELALAWAN: Yusuf S DUMAI: Ridwan S,Ibnu Chalik. SIAK: Indra Gunawan (Kabiro) Andi Saputra. KEPULAUAN MERANTI: Bram (Kordinator), Rudi. KAMPAR: Hadiriku Zega Indragiri Hulu : Rio Santos,Yosvel. KUANSING: Joko Santoso INDRAGIRI HILIR: Badi. BENGKALIS: Deri Hendra,(Ka Biro), M. Ilham, Sopan Pangabaian. -DURI,PINGGIR : Iwan Gunawan ROHIL: Dedi Dahmudi BAGANBATU,ROHIL: Jhonhoberd. S ROHUL: Sudirman KEPRI: Zainal (Kordinator),. TANJUNG PINANG: Zainal KARIMUN: R. Lumban G NATUNA: Agus Siregar (Kordinator) LINGGA: Muslim Tambunan BATAM: Roni Siregar KUNDUR: Iwan JAKARTA: Subari MARKETING : : Boim Hp : 085210328987 ALAMAT REDAKSI : Jalan Ciptakarya, Panam,Pekanbaru,Riau HP : 0812-76737-422 Email : redaksi@riau-global.com dan jmpparriau@gmail.com PIN BB : 7E504E7F Nomor Rekening Giro Bank Riau : 101-08-03062, atas nama PT. Riau Global Pers. Nomor Rekening Bank Riau : 101-21-21642, atas nama Elfis. Wartawan Portal Berita Riau www.riau-global. com hanya tercantum dalam box dan selalu dibekali kartu pers yang masih berlaku.

Ketiga, negara yang berkedaulatan rakyat berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan. Keempat, negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara, untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur. Untuk mewujudkan empat pokok pikiran tersebut, Pembukaan UUD 1945 juga menggariskan empat fungsi negara (sistem pemerintahan negara), seperti tertuang dalam alinea keempat. Pertama, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. kedua, memajukan kesejahteraan umum. ketiga, mencerdaskan kehidupan bangsa. keempat, ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Jika kita perhatikan secara saksama, para pendiri bangsa secara konsisten mengupayakan korespondensi antara empat pokok pikiran itu dan empat fungsi negara. Urutan pokok pikiran berpasangan dengan urutan fungsi negara. Maka, tampaklah bahwa pokok pikiran ketiga, ”negara yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan” berpasangan dengan fungsi negara ketiga, ”mencerdaskan kehidupan bangsa”. Dengan kata lain, demokrasi berdasarkan cita kerakyatan dan permusyawaratan memerlukan kepemimpinan hikmat-kebijaksanaan yang meniscayakan kecerdasan bangsa. Pengertian kecerdasan di sini lebih dari sekadar kecerdasan kognitif, melainkan kecerdasan multidimensional berbasis kesadaran eksistensial: ke dalam dan ke luar. Ke dalam, manusia cerdas mengenali siapa dirinya sebagai ”perwujudan khusus” dari alam, yang harus menemu kenali kekhasan potensi dirinya sebagai dasar pembentuk karakter personal. Ke luar, manusia cerdas mampu mengenali dan mengembangkan kebudayaan sebagai sistem nilai, sistem pengetahuan, dan sistem perilaku bersama, melalui olah pikir, olah rasa, olah karsa, dan olah raga. Kebudayaan sebagai sistem nilai, sistem pengetahuan, dan sistem perilaku ini secara keseluruhan membentuk ling-

kungan sosial yang dapat menentukan apakah disposisi karakter personal berkembang menjadi warga negara yang berkarakter baik atau buruk. Kebudayaan sebagai lingkungan sosial bisa juga disebut sebagai wahana pembentukan karakter kolektif. Pengertian ”bangsa” (nation) yang terkenal dari Otto Bauer menyatakan, ”Bangsa adalah satu persamaan, satu persatuan karakter, watak, yang persatuan karakter atau watak ini tumbuh, lahir, terjadi karena persatuan pengalaman.” Dengan kata lain, perilaku manusia adalah fungsi dari karakter personal dan karakter kolektif. Ditinjau dari sudut ini, proses pendidikan harus mampu melahirkan pribadi-pribadi berkarakter sekaligus menjadi warga negara (pribadi yang membangsa) yang berkarakter. Keterpurukan dunia pendidikan kita tampak dari defisit manusia berkarakter dan warga negara yang berkarakter. Di atas kemarau karakter seperti itu tumbuh para politisi dan para penyelenggara negara yang kerdil. Demokrasi dirayakan dengan mediokrasi dan korupsi. Di republik korup dan jahil, keadaban publik hancur. Setiap warga berlomba mengkhianati negeri dan sesamanya, rasa saling percaya lenyap karena sumpah dan keimanan disalahgunakan; hukum dan institusi lumpuh tak mampu meredam penyalahgunaan. Ketamakan dan hasrat meraih kehormatan rendah merajalela. Kehidupan mengalami kematian: kebaikan dimusuhi, kejahatan diagungkan.

Dalam puing-puing keruntuhan kecerdasan dan keadaban, yang diambil dari warisan luhur para pendiri bangsa hanyalah abunya, bukan apinya. Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) masih digemakan, tetapi karakter dasarnya luput dari penghayatan. KAA, 60 tahun yang lalu, adalah cermin kebesaran karakter kita sebagai bangsa, pembawa obor harapan bagi dunia. Menjelang konferensi, para pemenang nobel, sarjana humanis, dan penulis kenamaan dunia mengirimkan surat kepada PM Ali Sastroamidjojo. ”Dunia telah jemu akan penindasan, dogma, dan peperangan. Dunia telah jemu melihat nafsu penjajah pelbagai negara atau nafsu mendirikan pakta-pakta pertahanan”. Cara Caesar, yang menggunakan kekuasaan perjuangan hidup, telah kandas di Moskwa dan Washington juga di Roma. Kami sangat mengharap agar Tuan dapat menjadi Asoka untuk menyatukan kembali dunia kita dalam suatu masyarakat berdasarkan cinta sesama, suatu dunia di mana masyarakat saling mengerti, masyarakat teknik dan masyarakat seni dapat berkembang menuju kesempurnaan.” Perkembangan demokrasi Indonesia seperti mengenakan baju terbalik, momentum datang memberi peluang meneruskan obor kebesaran bangsa, tetapi yang memainkan peran hanyalah manusia-manusia kerdil. Penulis adalah: Pemikir Kenegaraan dan Kebangsaan.

SEMBILAN PASUTRI BENGKALIS TERIMA PENGHARGAAN KB

Istri.Bupati Bengkalis menyerahkan piagam kepada pemenang lomba.

Bengkalis,(Global) Sebanyak 9 (sembilan) Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Bengkalis pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 22 Tingkat Provinsi Riau, menerima penghargaan Keluarga Berencana (KB) Lestari. Mereka mendapat penghargaan karena dinilai komitmen mengikuti program KB selama rentang waktu 10 sampai 20 tahun. Untuk juara pertama katergori diatas 10 tahun, juara pertama diraih psangan Susanto/Rini Utami dari Desa Tanjung Damai, Siak Kecil, mendapatkan hadiah sebesar Rp 5 juta. Juara kedua diraih pasangan Nurdawani/Nusmiah, Desa Selat Baru, Bantan dengan hadiah Rp 4 juta, dan juara ketiga disandang pasangan Sumaji/Suminem dari Desa Balairaja, Kecamatan Pinggir mendapatkan Rp 3 juta. Kemudian untuk KB Lestari kategori diatas 15 tahun, untuk juara pertama diraih pasangan Tukijo/Suji dari desa Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, mendapat hadiah Rp 6 juta, juara kedua diraih Suparmin/Kusnaten dari desa Lubuk Muda, Siak Kecil dan juara ketiga Zamri/Ratna dari desa Pergam, Kecamatan Rupat. Untuk KB Lestari kategri diatas 20 tahun, diraih pasangan Jayan/Sumarti dari Desa Mentayan, Bantan meraih hadiah sebesar Rp 7,5 juta. Juara diraih Wahono/Parjilah dari desa Titian Antui, Pinggir mendapatkan Rp 6,5 juta dan juara ketiga Suyoto/ Alfiah dari desa Pambang Baru, Bantan mendapatkan hadiah Rp 5 juta. Dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Pe-

rempuan dan Keluarga Berencana (BPP KB), Mustafa, sebagai bentuk penghargaan kepada pasangan yang secara konsisten dan aktif mengikuti program KB. Diharapkan, pasangan ikut mensosialisasikan program KB kepada masyarakat, sehingga banyak masyarakat yang ikut ber KB. "Penghargaan diberikan melalui proses penilaian oleh tim dari BPP KB, Dinas Kesehatan dan TP PKK Kabupaten Bengkalis. Setiap kecamatan mengirimkan peserta yang telah seleksi oleh tim kecamatan. Selanjutnya tim di kabupaten memutuskan mereka dianggap konsisten ber KB dan aktif melakukan sosialisasi program KB," ujarnya. Selain pemberian penghargaan KB Lestari, pada hari puncak Harganas ke 22 Tingkat Kabupaten

Bengkalis, juga diserahkan penghargaan Kelompok Bina Keluarga Balita, juara pertama kelompok Harmonis desa Teluk Latak kecamatan Bengkalis mendapatkan hadiah Rp 8 juta. Juara kedua kelompok Teratai dari desa Buruk Bakul, Bukit Batu mendapatkan Rp 7 juta. Juara ketiga diraih kelompok Putih Melati I, Desa Titian Antui, Pinggir mendapatkan Rp 6 juta. Kemudian penghargaan Kelompok Bina Keluarga Lansia, juara pertama diraih kelompok Budi Luhur, desa Pangkalan Jambi, Bukit Batu mendapatkan hadiah sebesar Rp 8 juta. Juara kelompok Harapan Bunda, desa Babussalam, Kecamatan Mandau, mendapatkan Rp 7 juta. Dan juara ketiga diraih, kelompok Sehat Jasmani, Desa Titi Akar, Rupat Utara mendapatkan Rp 5 juta. (der)

Terkait Hak Tanah Ulayat yang Berada di Area Konsensi PT AA

nMediasi PT AA dengan Masyarakat Suku Sakai Pinggir, Tidak Ada Keputusan Pinggir,(Global). Permasalahan antara masyarakat Suku Sakai Kecamatan Pinggir dengan PT Arara Abadi terkait dengan tanah ulayat hingga kini masih belum ada kesepakatan kepada kedua belah pihak.Sehingga mediasi yang di laksanakan Rabu(10/6) di aula kantor Camat Pinggir belum juga bisa membuahkan hasil. Dalam mediasi yang dilaksanakan diruangan itu tampak hadir Kapolsek Pinggir,Danramil Mandau Pinggir,di bidang pemerintahan juga di hadiri oleh Camat Pinggir,kepala bagian pertanahan Kab Bengkalis,Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan,Perwakilan Pertanahan Nasional Albelt Manurung.Juga di pihak perusahan di hadiri oleh Humas PT Arara Abadi distrik Duri Siswanto beserta perwakilan perusahaan dari Perawang. Sementara di pihak masyarakat Suku Sakai tampak hadir Ketua Bathin Muajolelo( Amat),Ketua Bathin Beringin (Ridwan),dan tokoh masyarakat,dan tokoh muda(Safrin). Dalam pertemuan kali ini merupakan tindak lanjut dari mediasi sebelumnya antara PT AA dan masyarakat sakai. Dan yang intinya dalam mediasi ini, untuk mencari kesepakatan diantara kedua belah pihak dimana keduanya saling tidak dirugikan.Setelah beberapa jam mediasi dilaksanakan hasil belum ada kesepakatan sehingga mediasi ditutup dan akan dilanjutkan untuk kedepannya sehingga tercapai kata kesepakatan ke dua belah.(Iw)


3

Edisi 24

BENGKALIS

16-30 JUNI 2015

nBengkalis Siap Perangi Karhutla

Bupati Bengkalis Hadiri Rakor dengan Menkopolhukham RI

Bengkalis,(Global) Bupati Bengkalis hadiri Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi Riau dengan Menkopolhukam, Menteri LH dan Jaksa Agung di Ruang pauh janggi Gedung Daerah Pemprov Riau Jalan Diponegoro, Senin (8/6/2015). Bengkalis Rapat yang membahas tentang kabakaran hutan dan lahan yang juga dihadiri, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Jaksa Agung HM Prasetyo, Plt. Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman tampak hadir Bupati/Walikota se-Provinsi Riau, Deputy Kementerian terkait, Forkopinda, Kepala Dinas/Badan terkait Provinsi dan Kabupaten Kota, Danrem, Dandim, Kapolda, Kapolres SeRiau dan lainnya. Pada Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi Riau dengan

H, Herliyan Saleh yang didampingi Bupati Siak sedang berbincang-bincang dengan Dandem Bengkalis Usai mengikuti rakor bersama Menkopohukham.

Menkopolhukam Bupati Beng-

kalis H. Herliyan Saleh yang

juga di dampingi Asisten Tata

Praja, Amir Faizal dan Kadis Perkebunan dan Kehutanan, Herman. Herliyan mengungkapkan, Kabupaten Bengkalis beserta jajarannya serta seluruh masyarakat siap melakukan pencegahan terjadinya karhutla. Hal itu dibuktikan dengan pembentukan masyarakat peduli api dibeberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis. "Herliyan Saleh mendukung upaya Pemerintah dalam mengantisipasi Karhutla, selain melakukan sosialisasi di berbagai Kecamatan juga telah membentuk komunitas masyarakat peduli Kahutla yang juga di lengkapi dengan peralatan dan yang tak kalah penting, yang juga di bantuan dari pihak Kepolisan dan TNI yang siap siaga kapan saja,� kata herliyan Dikatakan Herliyan, sesuai Pasal 98 ayat 1 UU No 32 tahun

2009 tentang tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pelaku pembakaran lahan diancam hukuman minimal tiga tahun penjara, maksimal sepuluh tahun penjara dan denda minimal Rp3 miliar. Jika kebakaran itu menyebabkan orang luka dan/atau bahaya kesehatan manusiasebagaimana daitur dalam Pasal 98 ayat 2 UU No 32 tahun 2009, imbuhnya, maka pelaku pembakaran lahan diancam hukuman minimal empat tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara serta denda minimal Rp4 miliar atau maksimal Rp12 miliar. Apabila kebakaran tersebut menyebabkan seseorang luka berat atau hilangnya nyawa, maka pelaku diancam hukuman minimal lima tahun penjara atau maksimal 15 tahun penjara dan denda minimal Rp 5 miliar atau maksimal Rp15 miliar.(der)

nKomit dan Konsisten Majukan Pendidikan

Bupati Bengkalis Peroleh STAIN Award Tahun 2015

Bengkalis,(Global) Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, Senin (1/6) menerima penghargaan STAIN Award 2015 dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis sebagai Tokoh Pendidikan Kabupaten Bengkalis. Sedangkan untuk kategori Tokoh Pendidikan Agama diberikan kepada H Musa (almarhum) atau yang lebih dikenal sebagai H Ustadz Mil. Award yang diberikan STAIN Bengkalis setiap 2 (dua) tahunan itu langsung diterima Bupati Bengkalis Herliyan Saleh. Sedangkan untuk Ustadz Mil, diterima ahli warisnya. Pemberian award itu langsung diserahkan Ketua STAIN Bengkalis Syamsunizar dalam Rapat Senat terbuka yang dilaksanakan di gedung Al Farabi Perguruan Tinggi yang beralamat di Jalan Lembaga Desa Sengoro, Kecamatan Bengkalis tersebut. Syamsunizar mengatakan, diberikannya award sebagai Tokoh Pendidikan kepada Herliyan, didasarkan atas komitmen dan konsistensi pelaksanaan kebijakan yang dilakukannya dalam memajukan pendidikan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, selama ini. Mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. 'Meskipun tidak dapat dipisahkan dari pemimpin daerah se-

belumnya, berdirinya 4 (empat) Perguruan Tinggi di Kabupaten Bengkalis dalam 5 (lima) tahun terakhir di daerah ini komitmen dan konsistensi pelaksanaan kebijakan dimaksud,' ungkap Syamsunizar, seraya award yang diberikan pada tahun ini merupakan yang kedua kalinya. Hal lain yang menjadi penilaian, imbuhnya, karena Herliyan memberikan apresiasi yang tinggi bagi kemajuan pendidikan agama. Baik itu melalui pendidikan formal dan informal. 'Misalnya terhadap pendidikan madrasah yang di daerah ini,' kata Syamsurizar sembari mengatakan Herliyan dan Ustadz Mil terpilih dari 8 (delapan) nominator yang diajukan. Sedangkan untuk Ustadz Mil, award itu diberikan karena dedikasi ulama kharismatik yang pernah menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bengkalis ini dalam memajukan pendidikan agama di daerah ini sangat besar. Sesuai pengakuan murid muridnya, kata Syamsunizar, pengabdian Ustadz Mil yang wafat 11 Oktober 2013 lalu dalam bidang pengajaran dan pengembangan keilmuan Islam sangat luar biasa. 'Tak peduli hujan atau panas, kecuali dalam keadaan sakit, beliau selalu datang mengajar,

penyayang, tidak pernah marah dan selalu memberikan hadiah kepada para muridnya yang berprestasi,' ungkap Syamsunizar mengutip pengakuan sejumlah murid Ustadz Mil. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H Heru Wahyudi mengatakan, pemberian award kepada Herliyan dan Uztadz Mil oleh STAIN Bengkalis, sangat tepat. Pengabdian keduanya dalam memajukan pendidikan di daerah ini sudah terbukti dan tidak perlu diragukan lagi. Selain anggota DPRD Riau Bagus Santoso, Heru Wahyudi, Ketua PGRI Bengkalis H, Syafri, ikut hadir dalam acara penyerahan STAIN Award 2015 tersebut diantaranya Sekretaris Daerah H Burhanuddin, Asisten Tata Praja H Amir Faisal, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Herliyan : Award Ini Bukan Untuk Saya Pribadi Untuk kedua kalinya, Senin (1/6), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis memberikan award (penghargaan) terhadap tokoh yang dinilai memiliki kepedulian terhadap pembangunan dunia pendidikan di daerah ini. Tahun 2015 ini, dari 8 nominator, salah satu penerima Award STAIN adalah H Herliyan Saleh

Ketua STAIN Bengkalis Syamsunizar memberikan STAIN Award 2015 sebagai Tokoh Pendidikan kepada Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh.

yang juga Bupati Bengkalis. Herliyan menerima award untuk kategori Tokoh Pendidikan. Sedangkan tokoh lain yang menerima award yang diberikan setia dua tahun sekali ini adalah mantan Ketua MUI Bengkalis H Ustadz Mil untuk kategori Tokoh Pendidikan Agama. Usai menerima award yang diserahkan langsung Ketua STAIN Bengkalis Syamsunizar dalam acara senat terbuka di gedung Al Farabi tersebut, Herliyan mengatakan, award yang diterimanya itu bukan untuk dirinya sendiri. 'Penghargaan ini sebenarnya untuk saya pribadi. Tapi untuk seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan pihak terkait lainnya yang peduli dengan pembangunan dan kemajuan pendidikan di daerah ini,' jelas Herliyan kepada sejumlah wartawan. Sebab, apa yang dilakukannya dalam membangun, memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, tidak akan berarti apa apa tanda dukungan seluruh pemangku kepentingan terkait. Terlepas dari penghargaan yang diterimanya, Herliyan menegaskan, kedepan komitmennya dalam membangun, memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini akan terus ditingkatkan. Sementara Syamsurizar menjelaskan, dipilihnya Herliyan sebagai penerima award sebagai tokoh pendidikan oleh perguruan tinggi yang dipimpinnya itu, karena suami Hj Romaini itu selama ini dikenal sebagai sosok yang memiliki komitmen tinggi dan konsisten dalam melaksanakan kebijakan dalam memajukan pendidikan di kabupaten yang memiliki 156 (seratus lima puluh enam) desa/kelurahan dan 8 (delpan) kecamatan ini. 'Bukan hanya pada strata tertentu saja. Tetapi semunya. Mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Berubahnya status STAI Al Kautsar menjadi STAIN Bengkalis ini merupakan salah satu bukti komitmen dan konsistensi dimaksud,' tegas Syamsurizar.(der)

Tampak para pemenang berfoto bersama pada Peringatan Harganas Provinsi Riau yang diadakan di Kabupaten Bengkalis.

Peringatan Harganas Tingkat Provinsi Meriah Bengkalis,(Global) Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 22 Tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di kabupaten Bengkalis, Senin (8/6) berlangsung meriah. Sejumlah kegiatan untuk memeriahkan Harganas dilaksanakan sejak jelang hingga hari puncak. Prosesi peringatan Harganas dilaksanakan di Lapangan Tugu, Bengkalis dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Arlisman Agus, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Sisilita Asyadjuliandi, Direktur Bina Lini Lapangan BKKBN Pusat, Chamnah Wahyuni, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Indrawarman dan utusan dari kabupaten/kota se Provinsi Riau. Sedangkan dari Bengkalis, dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah, Burhanudin, Ketua TP PKK Bengkalis, Romaini Herliyan, sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Bengkalis dan sejumlah pengurus organisasi perempuan. Rangkaian acara dilaksanakan selama proses peringatan Harganas ke 22 tingkat Provinsi Riau, seperti senam sehat lansia persembahan kelompok Lansia di kecamatan se Kabupaten Bengkalis, pantomin dari pelajar dan persembahan kabaret dari kelompok PIK SMAN 1 Bengkalis. Di tempat yang sama, juga digelar bazaar hasil kerajinan PKK kabupaten, seperti dari Kabupaten Kuansing, Indragiri Hilir, Siak Sri Indrapura, Meranti, Pelalawan, Dumai, Rohil, Bazar PKK Provinsi Riau, tak ketinggalan stand bazar dari PKK Kabupaten Bengkalis dengan melibatkan TP PKK Kecamatan. Sekda Bengkalis, Burhanudin saat membaca sambutan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh mengatakan, penunjukan Kabupaten Bengkalis sebagai tuan rumah Harganas ke 22 tingkat Provinsi Riau, merupakan sebuah penghargaan. Disamping itu, menjadi motivasi dan tantangan bagi seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan semangat dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas, sejahtera dan mandiri. Dikatakan Burhanudin, untuk mewujudkan keluarga berkualitas, sejahtera dan mandiri, Pemkab Bengkalis telah melakukan berbagai program, seperti program pembangunan bidang kesehatan, pendidikan, penguatan ekonomi keluarga dan program penguatan kelembagaan. Terwujudnya keluarga yang berketahanan akan menjadi wahana efektif untuk membentuk generasi yang berkualitas karena dalam lingkungan keluarga yang memiliki ketahanan tinggi. Khusus untuk pembangunan sektor kesehatan, Kabupaten Bengkalis sejak empat tahun terakhir ini, telah melaksanakan program Jamkesmasda berupa program yang membebaskan biaya perawatan dan pengobatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis. Kemudian program bantuan hibah ambulance desa dan peningkatan fasilitas pusat kesehatan dari tingkat desa hingga kabupaten. Terkait upaya membangun keluarga kecil yang berkarakter dan berketahanan, seperti tema pada peringatan harganas ke 22 ini, tentu tidak lepas dengan program keluarga berencana (KB). Berdasarkan hasil survey demografi dan kesehatan indonesia (sdki) 201,4 angka pasangan usia subur (pus) untuk kabupaten bengkalis mencapai 59.195 pasangan, diantaranya sebanyaknya 52.762 pasangan merupakan peserta kb aktif atau sekitar 121,90 persen. Kemudian untuk membentuk keluarga yang berkarakter dan berkepribadian, selai memperhatikan sektor kesehatan, juga harus diperkuat dengan generasi yang berkualitas. Untuk mewujudkan generasi yang berkualitas, Kabupaten Bengkalis tetap komitmen menerapkan program pendidikan gratis dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. (der)


4

Edisi 24

SIAK

16-30 JUNI 2015

Peresmian Vihara Cahaya Maitreya Kampung Penyengat Sungai Apit,(Global) Bupati Siak Drs Syamsuar MSi meresmikan pemakaian Rumah Ibadah Vihara Cahaya Maitreya bagi umat Budha di Kampung Penyengat, kecamatan Sungai Apit, Senin (8/6). Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan SE, Pembimas Budha Kanwil Kemenag Riau Tarjoko, Kepala Kantot Kemenag Kabupaten Siak, Drs. H. Muharam, Para tokoh dan pemuka agama Budha, Camat Sei. Apit, kapolsek Sei Apit, dan Penghulu Penyengat. Bupati Siak menyampaikan bahwa didalam kerukunan umat beragama kita diminta untuk saling menghargai, saling menjaga hubungan antara satu dengan lainnya didalam bermayarakat.
 Kalau kita sudah menjaga hubungan, saling menghargai terutama dalam kehidupan bermasyarakat maka akan tercipta keadaan

aman, nyaman, dan damai. Suasana aman, damai dan kondusif ini akan memberi peluang besar bagi para investor masuk ke daerah kita ini, karena daerah yang tidak aman dan kondusif tersebut akan membuat ragu para ivestor datang menanamkan modal mereka.
Untuk itu mari kita sama sama menjaga dan menciptakan suasana aman dan damai. "Saya yakin tidak ada satu agamapun yang mengajarkan umatnya untuk berbuat jahat dan berbuat kekacauan di muka bumi ini", mMaka dari itu diharapkan kepada para pemuka agama Budha agar membawa para jamaahnya untuk menciptakan saling menghargai antar umat beragama terutama di Kampung Penyengat ini". ungkap Bupati.
 Pada kesempatan tersebut Bupati Siak itu menyerahkan bantuan 200 (dua ratus) zak

semen kepada pengurus Vihara untuk pembangunan pagar. Ia juga sangat terkesan dengan penampilan tari-tarian yang dibawakan oleh penduduk asli kampung Penyengat yaitu suku Akit. Dirinya berharap agar anak anak suku Akit tersebut dapat bersaing dengan anak-anak dari kecamatan lain. Kemudian dapat memanfaatkan rumah ibadah ini dengan sebaik-baiknya bagi suku akit. Sementara itu menurut Pandita Vihara Maitreya Rosa Ria menyampaikan, bahwa saat ini jumlah warga Budha di Kampung Penyengat ini lebih dari 400 jiwa yang telah kami bina sejak tahun 2009 lalu. Dari itu sejak 2 tahun lalu kami berupaya bersama umat Budha secara bersama-sama untuk membangun Vihara Cahaya Maitreya ini, hingga pada hari ini

Tampak Bupati Siak Drs Syamsuar menandatangani papan plakat bertanda mulai Peresmian Vihara Cahaya Maitreya di Kampung Penyengat.

dapat diresmikan pemakaianya.
 Selanjutnya Rosa juga menyampaikan bahwa kami selaku pandita di Vihara Cahaya Maitreya kampung penyengat ini telah melakukan berbagai

kegiatan, terutama para jamaat kami dengan memberikan serta mengajarkan seni dan budaya serta membawa anak anak untuk mencintai lingkungan yang bersih dan nyaman.

Hal ini bertujuan untuk menanamkan agar generasi kita tahu bersopan santun, punya tatakerama dan budipekerti yang baik serta cinta dengan alam sekitarnya." tutup Rosa.(in/rls)

Pemkab Siak Gelar Rakor Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2015

Asisten Adm Umum H Jamaluddin membuka Rakor Pengelolaan Keuangan Daerah se Prov Riau di Hotel Grand Mempura.

Siak,(Global) Sekretaris Daerah Kabupaten Siak yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum H Jamaluddin membuka Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2015 di Hotel Grand Mempura, Rabu (10/6). Rakor Kabupaten/Kota wilayah II yang di taja oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Provinsi Riau diikuti sebanyak 80 (delapan puluh) peserta yang terdiri dari utusan Kabupaten/Kota se Provinsi Riau. Dalam sambutannya H Jamaluddin mengatakan, Kabupaten Siak berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Selama 4 (empat) tahun berturut-turut. "Mudah-mudahan dengan mampunya kabupaten Siak mempertahankan Opini WTP tersebut dapat menjadi motor penggerak bagi kita semua".ungkapnya. Namun demikan hal itu bukanlah menjadi tujuan akhir, akan tetapi hanya sebagai sasaran untuk mencapai good governance dalam pengelolaan keuangan Pemerintah, dan kita sadari pula bahwa tidak ada jaminan pemerintah daerah

yang telah memperoleh Opini WTP telah benar-benar bebas dari praktek-praktek KKN. Oleh karena itu, upaya yang kita lakukan harus lebih dari itu, seperti peningkatan kualitas pelaporan keuangan, dan peningkatan system pengendalian intern sebagai salah satu alat untuk melakukan pendeteksian dini atas kemungkinan terjadinya praktek-praktek penyimpangan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011, tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD dan Peraturan Undang-Undangan lain bidan hibah dan bantuan social, maka pemerintah daerah setelah memprioritaskan pemenuhan belanja urusan wajib dapat memberikan hibah dan bantuan social kepada pihak ketiga/masyarakat dan inividu. Dari berbagai informasi diketahui

bahwa bantuan keuangan, hibah dan bantuan social dalam pengelolaannya masih ditemui berbagai persoalan, antara lain kurang bersinerginya program pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, belum tertibnya pelaksanaan penerimaan dan belanja hibah, kurangnya daya serap anggaran, bahkan ada yang berdampak pada persoalan hukum. "Bagi masyarakat semakin banyak bantuan sosial yang diberikan maka pemimpin daerah tersebut dianggap baik dan berjasa akan tetapi dalam pengelolaan keuangan daerah semakin sedikit bantuan sosial yang diberikan untuk masyarakat maka Pengelolaan Keuangan Daerah tersebut dianggap baik, dua hal inilah yang menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam pengelolaan Keuangan Daerah", ungkap Jamaluddin. Selanjutnya dalam upaya menciptakan tertib administrasi, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan hibah, bantuan social dan bantuan keuangan yang bersumber dari APBD, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 133 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, menegaskan bahwa pemberian bantuan hibah, bantuan social dan bantuan keuangan diberikan atas persetujuan kepala daerah dan ditetapkan dalam peraturan kepala Daerah. Bahkan pada pasal 42 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 menegaskan, bahwa Pemerintah Daerah dapat menganggarkan hibah dan bantuan sosial apabila telah menetapkan peraturan kepala daerah tentang Tata Cara Penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan pertanggungjawaban dan pelaporan serta monitoring dan evaluasi hibah dan bantuan sosial. "Saya menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini dengan harapaan melalui Rapat Koordinasi ini akan terwujud persamaan persepsi dan sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pengelolaan dana hibah, bantuan social dan bantuan keuangan yang transparansi dan akuntabel". terang Jamaludin. Hal ini tentunya merupakan salah satu upaya kita dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik dan bersih guna menunjang pembangunan Kabupaten Siak secara terintegritas dan diharapkan dapat pula meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Lancang Kuning yang sama-sama kita cintai ini. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, terjadi perbedaan pokok atas laporan pertanggungjawaban keuangan yang dinyatakan dalam bentuk komponen laporan keuangan meliputi: Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (Laporan Perubahan SAL), Neraca, Laporang Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Dengan keluarnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan yang Berbasis Akrual pada Pemerintahan Daerah yang merupakan pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam rangka Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual. Oleh karena itu seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota pada tahun ini harus menyajikan laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2015 berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual. Sejalan dengan hal tersebut, tentunya

masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berada di Kabupaten/Kota telah mempersiapkan diri untuk menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual dimaksud dari berbagai aspek, sehingga implementasi Laporan Keuangan Berbasis Akrual dapat disusun dan sajikan sesuai ketentuan yang berlaku, berkualitas dan akuntabel. Menurutnya ada beberapa hal untuk mempersiapkan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual tersebut, antara lain mempersiapan penyusunan Juknis. PAD misalnya dalam menetapkan target harus realistis yaitu harus berdasarkan data-data yang ada berdasarkan kondisi daerah masing-masing. “Jadi memang harus diperhitungkan betul terhadap potensi dan data-data pendukung dari pada PAD yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota. Terhadap Pengelolaan aset, tentunya setiap tahunnya harus semakin baik, karena setiap tahunnya itu ada penyusutan dari pada aset yang dimiliki oleh pemda tersebut. Khusus untuk Pemerintah Kabupaten Siak sejak dari bulan Mei telah melakuan rekon realisasi keuangan setiap bulannya. Ia mengingatkan kepada SKPD Kabupaten Siak agar dapat melaksanakan rekon tersebut setiap bulannya dan akan ditagih kalau SKPD tidak melaksanakannya. Panitia Penyelenggaraan Rakor Pengelolaan Keuangan Daerah, Evayanti dalam laporannya mengatakan maksud kegiatan ini untuk meningkatkan sinergi atara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/ Kota dalam pengelolaan dana bantuan keuangan, hibah dan bansos guna menunjang pembangunan Provinsi Riau secara terintegritas dengan menerapkan akuntansi berbasis akrual. Dan tujuannya adalah untuk meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih baik, sehingga memperoleh opini BPK sesuai yang diharapkan, serta terciptanya wilayah Tertib Administrasi (WTA) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan untuk mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk dapat menyelesaikan tahapan penyusunan APBD tepat waktu. Peserta terdiri dari Unsur TAPD Pemerintah Provinsi Riau, unsur Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, (Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Siak dan Kota Pekanbaru), SKPD terkait di Kabupaten Siak, dan Ketua dan Sekretaris Badan Anggaran DPRD Kabupaten/Kota terkait.(Hms/in)


5

Edisi 24

INHIL

16-30 JUNI 2015

Wabup Inhil H.Rosman Malomo Hadiri Pembukaan Rapat Pemuthiran Data Se Provinsi Riau Tahun 2015

Tampak Wakil Bupati H.Rosman Malomo didampingi Staf Ahli GUBRI H.Kasiarudin menghadiri Pembukaan Rapat Pemutakhiran Data Se Propinsi Riau.

Tembilahan (Global) bertempat di Gedung Puri Cendana Tembilahan dilaksanakan Pembukaan rapat Pemutakhiran Data TH 2015 se Propinsi Riau di Kabupaten Inhil oleh Plt. Gubri yang diwakili Staf Ahli GUBRI Bidang Politik dan Hukum H.Kasiarudin, SH. Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati H.Rosman Malomo, Inspektur Inspektorat Kabupaten/ Kota Se Provinsi Riau, Perwakilan BPK Propinsi Riau dan Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, Rabu (3/6). Malam. Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan Gong oleh Staf Ahli GUBRI bidang Politik dan Hukum H.Kasiarudin, SH yang didampingi Wakil Bupati H.Rosman Malomo dan Inspektur Inspektorat Provinsi Riau dan Kabupaten Inhil Hj.Iriyanti, SH,MH. Adapun peserta rapat pemutakhiran data diikuti oleh inspek-

torat Provinsi Riau, Inspektorat Kabupate Se Provinsi Riau, SKPD Provinsi Riau. Adapun tema kegiatan tersbut, 'Kita Tingkatkan Kualitas Pengawasan Internal Pemerintah dalam rangka mewujudkan Tata kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance) menuju Pemerintahan yang bersih (Clean Coverment). Pembukaan Rapat Pemutakhiran Data ini diakhiri dengan penyerahan Cendramata oleh Wakil Bupati H.Rosman Malomo secara simbolis Kepada Staf Ahli GUBRI, Perwakilan BPKP, Narasumber dari Irjen KEMENDAGRI, Inspektorat Provinsi Riau, Inspektorat Kabupaten Kota se-Provinsi Riau Wakil Bupati H.Rosman Malomo Usai mengikuti Pembukaan Rapat Pemutakhiran Data saat diwanwancarai awak media mengatakan, diharapkan kepada

SKPD untuk mengikuti acara ini dengan seksama yang akan di rangkai dengan seminar dalam rangka meningkatkan wawasan dan memperbaiki kesalahan. Diharapkan pimpinan SKPD untuk mengikuti acara ini dengan baik karena banyak hal hal yang positif yang akan disampaikan narasumber yang menyangkut masalah pengawasan. Sementara itu, Staf Ahli GUBRI Bidang Politik dan Hukum H.Kasiarudin,SH, saat diwawancarai awak media mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin dan bagian dari manajement tata kelola Pemerintahan salah satunya pengawasan. Diharapakan dari hasil pengolahan data ini tata kelola Pemerintahan kita akan lebih baik, terutama di tata kelola keuangan dan aset, Disiplin dan ketaatan dari pada perundang undangan. (Bd/Hms)

nDalam Rangka Milad ke 50 Kabupaten Inhil Tahun 2015

Pemkab Inhil Buka Turnamen Catur Terbuka

Ketua Panitia H.Abbas Hasibuan menyampaikan sambutan saat membuka Turnamen Catur terbuka.

Tembilahan, (Global) Dalam rangka memeriahkan Milad Emas Ke 50 (lima puluh) Kabupaten Inhil yang puncaknya pada tanggal 14 Juni, Panitia Pelaksana Milad Ke 50 melaksa-

nakan beberapa kegiatan, salah satunya Turnamen Catur Terbuka yang di laksanakan Di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Sabtu, (6/6). Ketua Persatuan Catur Indo-

nesia (PERCASI) Kabupaten Inhil yang juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Catur Terbuka H.Abbas Hasibuan membuka, Turnamen Catur Terbuka yang diilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 6 s.d 7 Juni 2015 diikuti sebanyak 50 (lima puluh) peserta dari berbagai SKPD dan Kecamatan yang kurang lebih ada 8 (delapan) Kecamatan yang ada di Kabupaten Inhil ikut ambil bagian pada Turnamen Catur Terbuka kali ini. Ketua PERCASI yang juga sebagai Ketua PANPEL Pertandingan Catur Milad ke 50 Kabupate Inhil H.Abbas Hasibuan ditemui usai membuka turnamen Catur Terbuka mengatakan, Turname Catur Terbuka di laksanakan dalam rangka MILAD Ke 50 Kabuaten Inhil TH 2015 setelah 7 tahun tidak dilaksanakan.

Adapun tujuan dilaksanakannya Turnamen Catur ini adalah untuk memeriahkan Milad emas Ke 50 Kabupaten Inhil dan menjalin silaturahmi antar pemain sesuai dengan Mottonya Gens Una Sumus artinya kita bersaudara. Disamping itu, kita juga mencari bibit untuk Even even resmi yang dilaksanakan setiap tahun, mengingat pada Bulan juli ini Khusus anggota Korpri ada seleksi pemain Catur di Pekanbaru. Beliau menambahkan, pada Turnamen Catur Terbuka kali ini menggunakan kategori Catur Cepat dengan waktu 25 Menit yang menggunakan sistem Swis atau sistem 7 babak, setiap pemain akan bermain sebanyak 7 kali dan penentuan Juara akan di lihat dari poin masing-masing pemain.(Hms)

9 PASANGAN MESUM DIAMANKAN SATPOL PP INHIL Tembilahan,(Global) Sembilan pasangan mesum tanpa identitas kembali terjaring razia Yustisi yang dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol PP) Inhil bersama Polri dan TNI pada Minggu (7/62015) dinihari. Berdasarkan data yang dihimpun, tim gabungan ini turun sebanyak 112 personil yang terbagi pada 4 kelompok. Tim tersebut mulai mencar sekitar pukul 21.45 WIB dan berakhir sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, selain 9 pasangan mesum, tim juga mengangkut 4 wanita cantik yang sedang mabok berat. “Empat wanita remaja ini karena telah melanggar Pekat,” ungkap Kepala Satpol PP Kabupaten Inhil, TM Syaifullah kepada sejumlah awak media. Adapun sasaran utama yustisi

kali tersebut, kata Syaifullah tidak hanya tempat hiburan dan warung remang-remang, namun timnya lebih kepada penelusuran ke hotelhotel dan wisma yang ada di kota Ibadah ini. Ia menduga, informasi yustisi malam itu sepertinya sudah didengar kalangan umum, sehingga sasaran utama tampak kosong. Salah satunya tempat hiburan malam, dijelaskan Kasatpol PP ini bahwa sebelumnya satu tim telah menyambangi namun hasilnya nihil. “Menjelang beberapa jam, sekitar pukul 00.30 WIB kita kembali menurunkan tim ke lokasi salah satu tempat hiburan tersebut, akhirnya kami temukan 2 pasangan mesum yang memang sedang lagi mesum di lokasi. Artinya, dapat kami simpulkan kalau rencana Yustisi kita malam ini

bocor,” ujarnya. Untuk diketahui, dari 9 pasangan tersebut ternyata bukan manusia yang tidak berpendidikan, melainkan ada yang ditemukan dari oknum PNS, ada juga mahasiswi, dan hebatnya lagi ada ketangkat orang yang telah punya

istri dan suami. “Dia ini selingkuh, sebenarnya kedua pasangan ini yang telah berkeluarga bisa terkait tindak pidana umum, tinggal keputusan ataupun tuntutan pasangan resmi dia di rumah,” tutup mantan sekretaris Dishubkominfo Inhil ini. (Hmi)

Mewakili Bupati, Staf Ahli Bidang Pembangunan Buka Lomba Menu B2SA Inhil.(Global) Bupati Inhil, HM Wardan diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan, Sar’i membuka lomba cipta menu B2SA, yang dipusatkan di Gedung Daerah Engku Kelana, Jalan Baharuddin Jusuf Tembilahan, Rabu (10/6). Sar’i dalam sambutannya, mengatakan bahwa lomba cipta menu ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat, khususnya dalam menciptakan menu makanan B2SA, tentunya yang berbasis sumber daya lokal. Maka dari itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat terciptanya menu-menu makanan yang kreatif, inovatif dan menarik selera dengan cita rasa yang sesuai, yang mampu membangkitkan minat masyarakat Inhil untuk mengkonsumsi makanan non beras yang memenuhi syarat B2SA. “Lomba cipta menu ini, hendaknya disesuaikan pula dengan pangan lokal yang dihasilkan dari wilayah kita masing-masing dan dikreasikan sedemikian rupa, sehingga menghasilkan cita rasa baru yang menarik selera masyarakat, namun tetap memperhatikan mutu dan keamanan bahan makanan tersebut serta menurut agama halal untuk dikonsumsi,” Ujar Sar’i. Selanjutnya, kegiatan tersebut juga diharapkan adanya tindak lanjut dan peran aktif dinas/instansi terkait dan swasta, termasuk dunia pendidikan dasar dan menengah, untuk mendukung pelaksanaan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal ini. “Melalui kegiatan ini, saya mengharapkan dapat diperoleh menu-menu baru yang mengandung unsur pangan B2SA yang berbasis potensi sumber daya lokal," pungkasnya. (Hmi)

UD Puri Husada Tembilahan Miliki Ruang Hemodialisa Tembilahan,(Global) Bagi penderita Gagal Ginjal Kronis (GGK) tidak akan kesulitan lagi melakukan cuci darah keluar Inhil, karena saat ini di RSUD Puri Husada Tembilahan sudah tersedia ruang Hemodialisa. Peresmian ruangan Hemodialisa ini sejalan dengan Simposium Penanganan Penyakit Gagal Ginjal l, Rabu (10/6/15) di aula

RSUD Puri Husada Tembilahan. Kegiatan ini dihadiri langsung Direktur RSUD Puri Husada, dr H Irianto,Sp.PD dan dr. H. Syaful Azmi sebagai dokter spesialis penyakit dalam bagian ginjal hipertensi untuk wilayah Riau dan Jambi serta staf dan dokter. Direktur RSUD Tembilahan, dr Irianto mengatakan, penyakit Gagal Ginjal Kronis (GGK) se-

makin hari semakin meningkat di Inhil dan penderitanya kebanyakan berasal dari daerah, sehingga tidak jarang pasien harus bolak balik dari daerah ke kota untuk mendapatkan pelayanan Hemodialisa. "Oleh karena itu, RSUD Puri Husada menyediakan unit Hemodialisa yang akan membantu pasien yang Gagal Ginjal Kronis (GGK) mendapatkan pelayanan

cuci darah," ungkapnya. Sedangkan dr Syaiful Azmi selaku dokter spesialis penyakit dalam sub bagian ginjal hipertensi untuk wilayah Riau dan Jambi menyampaikan, mulai saat ini jadi pasien Gagal Ginjal Kronis yang ada di Inhil sudah bisa melakukan cuci darah di RSUD Puri Husada Tembilahan. Saat ini tersedia 4 unit mesin cuci darah tersebut.

RSUD PH Tembilahan

Diharapkan, bagi masyarakat Inhil bisa memanfaatkan unit pelayanan yang disediakan ini, sehingga

pasien tidak perlu lagi bolak-balik dua kali seminggu ke Pekanbaru untuk cuci darah. (Hmi)


6

Edisi 24

PELALAWAN

16-30 JUNI 2015

nMeskipun Sempat Molor 5 Jam

Bupati Pelalawan HM Haris Melantik Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV lantik langsung oleh Bupati Pelalawan, HM. Harris di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja. Menurut pejabat yang tidak bersedia disebut namanya, mengatakan pelantikan tersebut kurang persiapan,walaupun ada masalah aturan Assesment seharusnya sudah dapat diantisipasi dan sepertinya

pelantikan ini sarat kepentingan hingga bisa molor pelantikan berkali-kali. Seperti halnya pejabat yang hendak dilantik berdomisili di Pekanbaru, malah lebih kewalahan lagi mencari stelan jas dan kurang persiapan yang lain untuk dilantik,ujar pria tersebut di Gedung Daerah. Bupati Kabupaten Pela-

lawan HM Harris memimpin Pelantikan Pejabat Struktural Pemkab Pelalawan Tahun 2015. Bupati Pelalawan langsung melantik 18 (delapan belas) eselon II, 64 (enam puluh empat) eselon III, dan 178 (seratus tujuh puluh delapan) eselon IV. Pelantikan itu dihadiri Wakil Ketua DPRD Pela-

lawan Supriyanto SP, Sekdakab Pelalawan, H. Tengku Mukhlis, para Kepala Dinas dan tamu undangan lainnya. Bupati Pelalawan, HM. Harris mengharapkan agar seluruh pejabat eselon yang baru dilantik untuk berkerja melayani masyarakat dan berbuat untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan satuan kerja masing-masing. (Ys )

18 (delapan belas) Pejabat Eselon II hasil assesment,

Tampak Bupati Haris memimpin langsung pelantikan eselon II,III dan IV, yang dilangsungkan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja.

Pelalawan,(Global) Pelantikan pejabat Struktural Pemkab Pelalawan yang dilaksanakan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja, Senin (08/6 ) kemarin kian lama kian aneh dan banyak pejabat dilingkungan Pemkab. Pelalawan mempertayakan kejanggalan terkait pelantikan Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV. Bagaimana tidak selain

undangan yang dibagikan kepada yang akan dilantik terkesan tergesa-gesa karna undangan baru dibagikan kepada pejabat yang hendak dilantik pada jam 13:00-14:00 Wib tanpa ada info sebelumnya. Undangan Pelantikan dijadwalkan dilaksanakan pada jam 14:00 Wib oleh karena itu pelantikan molor hingga 5 Jam. Setelah para pejabat yang akan dilantik sudah berkum-

pul dengan kesigapan mereka, malah terjadi kembali hal yang mengecewakan,lagi-lagi acara ditunda hingga 19:00 Wib sontak para pejabat yang akan dilantik memberikan sorakan atas kekecewaan pada acara tersebut. Dan sesuai jadwal pelantikan pada malam juga kembali tertunda hingga 2 jam, dan pada akhirnya pelantikan dilaksanakan pada pukul 21:00 Wib, yang di-

1. Sekretaris DPRD Harrisman, SST 2. Asisten Bidang Pemerintahan, Drs. Zuhelmi, Msi 3. Asisten Bidang Aset dan Keungan, Ir. Arizal, Msi 4. Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan,Ir. Abdul Razak, MP. 5. Staf Ahli Bupati Bidang SDM Tengku Nisban Wildan, S.Sos. MM 6. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonmi Drs. Milyono, MM 7. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB,Harkat HM. SH 8. Statf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Drs. Amri Fuad 9. Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Syafrudin, MM 10. Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial, MD. Rizal, Spd, Mpd 11. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Ir. Tengku Wahidudin, Msi 12. Kadis Pertambangan dan Energi, Nipto Anim, S. Sos, Msi 13. Kepala Dinas Perternakan, Ir. Tengku Muktaruddin, Msi 14. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Drs. Fahrizal, Msi 15. Kepala Badan Penanganan Bencana dan Pemadam Kebakaran, Drs. Hadi Pinandio 16. Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Amiruddin, Spd, Msi 17. Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Davitson Saharudin,SH, MH 18. Kepala Satuan Pamong Praja, Abu Bakar, S.Sos, Map.

POLRES PELALAWAN INTROGRASI DR.YUDI SETIAWAN

Pelalawan,(Global) Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan H Sinaga Sik Mhum, mengatakan Penyidik Polres terus melakukan pendalaman dan penyelidikan tindak lanjut laporan pengaduan Aris Bu'ulolo (40) tahun warga Pangkalan Kerinci. Dan Pengaduan dr Syahrinal terhadap dugaan melanggar Hukum dokter dan Rumah Sakit Efarina Pangkalan Kerinci. Pada Laporan diduga melakukan Mark Up Tagihan pasien dan dugaan terjadi penipuan. Polres telah melakukan interogasi dan penyelidikan serta pemeriksaan kepada para saksi dan dr. H Yudi Setiawan dari RS Efarina,demikian disampaikan Kapolres AKBP Ade Johan H Sinaga Sik Mhum kepada wartawan, baru ini di Pangkalan Kerinci. Kapolres Pelalawan itu memastikan Pengaduan Aris Bu'ulolo dan pengaduan dr Syahrinal terus ditindak lanjuti penyidik sesuai prosedur. Telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi saksi dan Hari senin (01/06) kemarin memeriksa dr H Yudi Setiawan untuk pemeriksaaan dan interogasi tahap penyelidikan. Apakah pengaduan itu setelah ada penyelidikan cukup bukti untuk dilanjutkan ke tahap penyidikan. "Polres memeriksa dan melakukan tahap penyelidikan juga interogasi sesuai prosedur adalah untuk memastikan apakah peristiwa tersebut cukup bukti untuk diteruskan ketahap penyidikan," ujar Kapolres. Polres Pelalawan melalui Penyidik unit satu Reskrim melakukan lanjutan pengem-

bangan penyelidikan atas pengaduan Aris Bu'ulolo dan pengaduan dr Syahrinal terhadap pihak RS Efarina Pangkalan Kerinci. Reskrim unit satu telah melakukan Pemeriksaan dan interogasi tahap penyelidikan dr H Yudi Setiawan. Jika penyelidikan terdapat cukup bukti akan di tingkatkan ke tahap penyidikan. Pengaduan Aris Bu'ulolo sebagai Pasien RS Efarina telah membayar lunas Rp. 20. 261. 000, (Dua Puluh Juta Dua Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah). Ternyata setelah di teliti harga harga yang di buat RS Efarina, tidak mencantumkan harga item dan tidak ada kejelasan dan ada item tambahan yang tidak pantas dimasukkan sehingga mark up biaya dan di duga penipuan. Melihat dan mempelajari kejadian yang menimpa Aris Bu'ulolo, . dr Syahrinal melihat dan menduga ada unsur pidana yang terjadi , sehingga dr Syahrinal juga membuat pengaduan pidana. "Saya sebagai dokter dan mengerti medis dan juga sebagai penasehat Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Pelalawan (IDI) melihat dan menduga telah terjadi pidana. Saya melaporkan ke Polres Pelalawan ada dugaan melanggar hukum, penipuan yang diduga dilakukan dokter dan beberapa orang pihak RS Efarina. Silahkan aparat hukum untuk menindak lanjutinya' kata Syahrinal kepada wartawan. Sebelumnya Paur Humas Polres Pelalawan,IPDA M Sijabat mengatakan telah melakukan tanggapan dan tindakan hukum atas

ada pengaduan terkait RS Efarina. 'Ya sudah ditindaklanjuti berupa serangkaian tindakan dengan melakukan tindakan hukum awal pemeriksaan saksi saksi dan pengembangannya selanjutnya untuk menentukan laporan pengaduan termasuk pidana atau tidak, sampai batas itu saja dulu,' jawab M Sijabat. Dalam pengaduan RS Efarina di duga melakukan penipuan dan rekayasa sehingga terjadi tagihan diluar kewajaran terhadap pasien Aris Bu'ulolo (40). Setelah komplain keluarga pasien, pihak RS Efarina menawarkan uang 1 Juta, hingga 2 juta rupiah, kembali menawarkan sebesar Rp. 4. 500. 000,padahal, sang keluarga pasien bukan meminta dana Rp 1 juta sampai dengan sebesar Rp. 4,5 juta. Akan tetapi, biaya yang tidak dikerjakan oleh pihak RS Efarina untuk dikembalikan. Melihat kwitansi dan rincian pembayaran dipastikan terjadi Mark up biaya di luar kewajaran , diduga ada indikasi tindak pidana penipuan. Dugaan kuat RS Efarina ini, telah rekayasa Item tindakan Dokter dalam perawatan pasien untuk mendapatkan keuntungan besar dalam pembiayaan Jasa perawat dan atau dokter dirumah sakit itu. Aris Bu'ulolo sebagai

pasien menjelaskan, kronologis pera-

Ribu Rupiah) yang diduga direka-

watannya dari sejak mulai masuk dirawat di RS Efarina Pangkalan Kerinci masuk terhitung tanggal 25 April sampai dengan Tanggal 28 April 2015 dan dimana kepala saat itu UGD tidak melakukan pertolongan darurat yang semestinya kepada saya sebagai pasien luka sayat. Waktu itu unit/dr. UGD melakukan konsultasi kepada dr. Ahli Bedah, kemudian pihak Rumah Sakit Efarina meminta (uang muka) untuk rencana tindakan besar operasi bedah sebesar Rp. 10Juta. Setelah itu masuk dalam kamar operasi, dr. Bedah hanya melakukan tindakan perawatan jahit luka sayat di bagian perut dan kepalanya dikamar operasi tanpa melakukan tindakan bedah besar operasi sesuai tagihan pembiayaan sebesar Rp. 20. 261. 000,(Dua Puluh Juta Dua Ratus Enam Puluh Satu

yasa oleh pihak R S

Efarina. Lebih lanjut korban Aris mengungkapkan, sebelum dia ke kamar operasi dr. Ahli melakukan pemeriksaan labor darah dan tindakan pemasangan kateter yang semestinya tidak ada hubungannya dengan luka yang saya derita ini sesuai konsultasi saya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan. Ironisnya lagi, pihak dr. Ahli yang merawat saya tidak menjelaskan apa alasannya melakukan pemasangan kateter, "Pertanyaannya, apakah pemasangan kateter itu merupakan penyiksaan saya dan atau merupakan modus pihak managemen RS Efarina untuk meminta tagihan biaya yang lebih besar dengan ditambah rekayasa berbagai Item tindakan medisnya. "Biaya selama saya di-

rawat

hingga mencapai Rp 20 juta lebih, harusnya pihak managemen RS Efarina itu, mempunyai pemikiran sosial dan memiliki hati nurani dalam mempertimbangkan Efesiensi biaya pengobatan para pasien seperti saya ini dan harus ada kejelasan apa saja item dilakukan dan biayanya," ujar Aris. Persoalan kasus dugaan penipuan dan mark up, sudah di tanyakan kepada pihak RS Efarina dan sekaligus meminta rekam medik. "Namun Pihak RS Efarina dr. Yudi Setiawan selaku dr. Ahli Bedah, jawabannya pihak RS Efarina menawarkan uang Rp 1 Juta, hingga 2 juta rupiah, tawaran naik kembali menawarkan sebesar Rp. 4. 500. 000,.Padahal, tujuan keluarga korban bukan meminta dana Rp 1 juta sampai dengan sebesar Rp. 4,5 juta, akan tetapi, biaya yang tidak dikerjakan oleh dr. dalam perawatan korban untuk dikembalikan" sebut Keluarga Aris. Mengapa kami keluarga korban meminta pengembalian dana pembiayaan tindakan besar bedah operasi itu, dikarenakan tindakan operasi besar tidak dilaksanakan oleh pihak RS Efarina.

Apalagi dalam klarifikasi kami terhadap dr. Yudy Setiawan membenarkan bahwa dirinya selaku dr. Ahli Bedah tidak melakukan tindakan besar bedah umum (Bedah Mayor). RS Efarina ini menawarkan pengembalian dana sebesar Rp 4. 500. 000, menilai bahwa pihak managemen RS Efarina ini sudah ada unsur kesengajaan melakukan penggelembungan biaya terhadap pasiennnya. Bahkan kasus seperti ini diduga bukan hanya terjadi kepada saudara kami Aris Bu'ulolo, bahkan diduga terjadi kepada pasien lainnya. Kasus dilaporkan ke Polres Pelalawan Agar kasus ini tidak terulang terhadap pasien yang lain, kami atas nama keluarga korban Aris Bu'ulolo meminta kepada pihak Penegak Hukum (Polres Pelalawan) untuk melidik kasus ini sesuai Laporan Aris Bu'ulolo (Korban). Dr Syahrinal yang mengetahui persoalan ini ikut juga mengadukan RS Efarina ke ranah hukum. RS Efarina sampai saat ini telah sulit dikonfirmasi dan bungkam. Hermanus sebagai Humas RS Efarina sebelumnya juga mengatakan bahwa Dr Yudi Setiawan tidak mengetahui tarif harga harga di Rumah Sakit. "Rumah Sakit telah melakukan prosedur dan tagihan yang benar, sesuai paket murah. Dan Mengenai Rekam Medik itu tak dapat dikeluarkan dari rumah sakit. Itu rahasia" ujar Hermanus menyatakan tak ada ke salahan RS Efarina dalam Mark Up tagihan pasien dan rekam medik rahasia yang tak bisa keluar oleh siapa pun",tegas Hermanus. (Ys)


7

ADVERTORIAL PEMBANGUNAN

Edisi 24

16-30 JUNI 2015

PEMKAB ROHIL

Status Kelayakan Gedung Kantor

Bupati Rohil Tunggu Rekomendasi ITB

Rohil,(Global) Penetapan status layak dan tidak layak pengoperasian gedung baru Kantor Bupati Rohil masih menunggu reko-

mendasi tim teknis dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Dari kajian tim teknis, kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tataruang Rohil

Suwandi, Selasa (9/6/15), dapat ditentukan apakah struktur bangunan dalam kondisi baik atau tidak. "Hari ini bangunan kantor

bupati kita tinjau ulang bersama anggota komisi B DPRD. Apalagi, bangunan bakal ditempati ratusan pegawai dan honor di Sekretariat Daerah Pemkab Rohil," katanya disela meninjau lokasi tersebut. Selain itu, rekomendasi tim teknis ITB dapat menentukan serta memastikan tingkat keamanan dan kenyamanan pengunaan bangunan dalam waktu lama. Kadis menambahkan, kerusakan yang terjadi dibagian instrumen bangunan menjadi tanggungjawab kontraktor, apalagi dana pemeliharaan belum sepenuhnya dicairkan. "Yang jelas ada sekitar 10-20 persen pagu anggaran kegiatan yang belum dicairkan dan dana pemeliharaan yang belum dibayarkan," tegas Suwandi.(Hmr)

Sebanyak 28 Ribu Warga Miskin Rohil Terima Raskin Rohil,(Global) Kuota penerima beras miskin (Raskin) di Kabupaten Rohil mencapai 28.232 kepala keluarga. Jumlah data Rumah tangga sasaran(RTS) tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011. Sedangkan jumlah kuota yang disalurkan pertahun mencapai 423.480 kilogram, disalurkan bagi RTS di 18 kecamatan di Kabupaten Rohil, kata Mardiah selaku Kasubag Produksi Daerah Setda Rohil, Senin (8/6/15). Menurutnya, pendistribusian beras bantuan (raskin) dari pemerintah pusat kedaerah sudah memasuki triwulan kedua."Perkepala keluarga menerima 15 kilo perbulanya," jelasnya. Dikatakan, alur distribusi beras raskin sejauh ini tidak ada kendala, dari Bulog Dumai diberikan melalui kecamatan kemudian diserahkan ke tiap kepenghuluan baru disalurkan

Rohil,(Global) Sebanyak 166 orang panitia pengawas kecamatan seKabupaten Rohil dinyatakan lulus berkas administrasi. Hasil kelulusan bakal diumumkan dikantor kecamatan dan media massa tanggal 10 Juni 2015. Demikian disampaikan Ketua Panwas Rohil Jaka Abdillah, dalam rilisnya, Selasa (9/6/15). Menurutnya, dari jumlah 170 orang pendaftar hanya 4 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Kemudian, bagi peserta yang telah dinyatakan lulus akan mengikuti tes tertulis Senin (15/6/15), sekitar pukul 09.00 Wib, dipusatkan di Aula Kampus UNRI Batu 6 Bagansiapiapi. Selain itu, peserta diharapkan membawa alat tulis, serta berpakaian baju kemeja dan celana panjang bagi pria. Peserta juga tidak dibenarkan memakai kaos dan sendal jepit. "Bagi peserta wanita hanya menyesuaikan saja, berpakaian rapi dan sopan," sebutnya. Mengenai soal ujian, lanjut Jaka, bahwa tes tertulis menjadi kewenangan dari Bawaslu Provinsi Riau, sedangkan Panwas Rohil hanya bertugas memfasilitasi pelaksanaan ujian.(Hmr)

Penyuluhan Hama, Disbun Agendakan Turun ke Daerah Sentra Sawit

ke RTS penerima."Kita sifatnya hanya mengkordinir ke Bulog sesuai permintaan dan kebutuhan. Sedangkan pembayarannya langsung dari pihak kecamatan ke Bulog" sebutnya. Biasanya, lanjut Mardiah, untuk menghemat biaya transportasi pengiriman pihak kepenghu-

luan dan masyarakat penerima sudah komitmen akan dilakukan pengiriman pertriwulan.Masih katanya, jumlah RTS penerima bantuan raskin idealnya setiap tahun berkurang, namun jika ada penambahan dan pengurangan data penerima hanya dapat dilakukan pemutakhiran data selama

5 tahun sekali. Oleh karena itu, pemerintah daerah berupaya terus mengesa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan demikian kedepan masyarakat tidak lagi memiliki ketergantungan ke pemerintah. (Hmr)

Warga Rohil Desak Nama dan Batas Kepenghuluan Dirubah

Rokanhilir,(Global) Penetapan batas wilayah dan nama kepenghuluan hasil pemekaran dari Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil ternyata menimbulkan konflik. Puluhan masyarakat Labuhan Tangga Kecil pun akhirnya mendatangi kantor DPRD Rohil.

Sebanyak 166 Panwascam Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi Rohil

Kedatangan masyarakat dalam rapat diterima Ketua Komisi B Hendra, Bagian Pemerintahan Setda Rohil, pihak Kecamatan Bangko, diruang rapat Kantor DPRD Rohil, Senin (8/6/15). Dikatakan, bahwa persoalan pemekaran dan penetapan batas

wilayah Labuhan Tangga Kecil ditangani Pansus IV DPRD Rohil membidangi rancangan peraturan daerah tentang perubahan peraturan daerah nomor 8 tahun 2009 tentang pembangunan kawasan kepenghuluan. Hendra menambahkan, inti dari persoalan masyarakat keberatan dengan pemberian nama dan penetapan batas kepenghuluan, sedangkan mengenai pemekaran wilayah tidak ada masalah. Lanjutnya, menyangkut titik kordinat yang diusulkan masyarakat tidak setuju bahwa kepenghuluan Persiapan Labuhan Tangga (pemekaran) hanya mendapatkan porsi 20 persen luas daerah yang dianggap tidak relevan. Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada tanggal 22 Juli 2011 berdasarkan hasil musyawa-

rah masyarakat Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil, bahwa kepenghuluan induk dimekarkan menjadi dua yakni Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil (induk) dan Kepenghuluan Persiapan Labuhan Tangga (pemekaran) telah disetujui. Namun dipertengahan jalan, timbul persoalan dari kepenghuluan pemekaran dengan tidak ditekenya berita acara peninjauan pihak kecamatan bangko kelokasi."Camat Bangko terdahulu (M Nurhidayat) telah bekerja sesuai proposal tanggal 22 Juli kemarin, namun masyarakat menyanggahnya," kataya Hendra juga berjanji akan memfasilitasinya melalui Pansus IV dengan mengudang instansi terkait untuk tindaklanjutnya. (Hmr)

Bagansiapiapi,(Global) Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Rohil merencanakan bakal turun ke sejumlah daerah sentra produksi sawit. Kehadiran Disbun Rohil tersebut untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang hama yang selalu menyerang kelapa sawit. Di antaranya seperti ulat kantung. ‘’Ulat kantung seperti itu telah menyerang lahan perkebunan kelapa sawit yang berada di Kecamatan Bagansinembah. Luas lahan perkebunan yang diserang ulat kantung luasnya mencapai sekitar 300 hektare,’’ kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Rohil, Drs Syahril di Bagansiapi-api, kemarin. Kehadiran ulat kantung itu, tambah Syahril, jelas dapat memberikan dampak. Salah satunya, tanaman kelapa sawit tersebut lama kelamaan bisa musnah. ‘’Ulat itu, menyerang batang dan daun. Sehingga, lama kelamaan, daunnya berwarna kuning dan kalau tidak diobati maka tanaman itu bisa musnah. Kami memiliki obat untuk menahan hama itu,’’ kata Syahril. Selain di Kecamatan Bagansinembah, tambah Syahril, ulat kantung juga telah muncul di beberapa daerah sentra sawit lainnya di Kabupaten Rohil. Di antaranya seperti di daerah Kecamatan Tanahputih dan Bangkopusako serta Pujud. ‘’Alhamdulillah, semuanya berhasil ditanggulangi. Semua kelapa sawit yang terserang hama adalah milik masyarakat,’’ kata Syahril. Seiring dengan itu, lanjut Syahril, pihaknya segera menyusun sejumlah agenda. Di antaranya segera turun ke sejumlah daerah sentra sawit. ‘’Kami turun ke daerah sentra itu untuk melihat kondisi perkebunan sawit. Sekaligus melakukan sosialisasi. Karena, munculnya ulat kantung itu kemungkinan disebabkan oleh pelepah sawit yang berada di sekitarnya. Jadi, agar tidak terserang segera bersihkan tanaman itu,’’ kata Syahril.(Hmr)

nPematang Sikek,

DISTANAK CANANGKAN PENANAMAN SERENTAK Bagansiapiapi,(Global) Meningkatkan produksi di sektor pertanian tanaman pangan, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Rohil sudah menyiapkan sejumlah agenda. Salah satu di antaranya yakni mencanangkan kegiatan penanaman serentak khusus tanaman padi yang dipusatkan di Kepenghuluan Pematang Sikek, Kecamatan Rimbamelintang.

‘’Penanaman serentak yang sudah kami canangkan itu direncanakan dilaksanakan Jumat (5/6) mendatang. Penanaman serentak itu direncanakan dilaksanakam di atas lahan seluas 900 hektare,’’ kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Rohil Ir Muslim, Rabu (3/6) di Bagansiapi-api. Penanaman serentak itu nanti, lanjut Muslim, bakal dihadiri bupati dan wakil serta plt sekda Rohil serta sejumlah unsur

lainnya. Termasuk melibatkan unsur masyarakat yang berada di daerah sentra produksi yang terdapat di Kecamatan Rimbamelintang khususnya di Kepenghuluan Pematang Sikek. Penanaman serentak ini, tambah Muslim, diharapkan ke depan dapat dijadikan tradisi terutama saat melakukan penanaman padi. ‘’Harus diakui, kegiatan penanaman serentak ini sangat perlu untuk dilaksanakan secara

rutin. Karena, kegiatan penanaman serentak ini memiliki banyak manfaat,’’ kata Muslim. Manfaat yang dirasakan dari kegiatan penanaman serentak ini, lanjut Muslim, yakni dapat mengurangi atau menekan dampak kerusakan dari serangan hama. Selain itu, melalui kegiatan penanaman serentak dapat meningkatkan produksi yang gilirannya mampu memengaruhi pendapatan ekonomi masyarakat.

‘’Lantaran memiliki banyak manfaat itulah, kami menghimbau petani yang ingin melakukan penanaman agar dapat dilakukan secara serentak,’’ kata Muslim. Muslim menjelaskan, permasalahan serius yang sedang dihadapi dari penanaman se-

rentak yakni menyangkut soal pengairan. ‘’Masalah yang bakal dihadapi biasanya menyangkut pengairan. Hanya saja sekarang sedang diguyur hujan. Diharapkan pompanisasi Jumrah dapat maksimal,’’ kata Muslim.(Hmr)


8

Edisi 24

16-30 JUNI 2015

GALERI PEMBANGUNAN PEMKAB SIAK

Kemah Budaya Nasional, Angkat Sejarah Kebudayaan Melayu Siak Siak,(Global) Ingin melihat sejarah kebudayaan Melayu di Siak?, Datanglah ke acara KBN (Kemah Budaya Nasional) 2015, yang akan dilangsungkan di Kabupaten Siak dari tanggal 3 sampai 8 Juni 2015. Di iven itu akan ditanpilkan secara lengkap sejarah kebudayaan Melayu di Kabupaten Siak. Melalui slogan Siak The Truly Malay, yang bermakna Siak Melayu yang Sebenarnya, Pemkab Siak di bawah duet kepemimpinan Bupati Drs. H. Syamsuar M.Si. dan Wakil Bupati Drs. H. Alfedri M.Si. selalu berupaya menggali potensi nilai-nilai budaya dan sejarah lokal. Pertimbangannya, karena Kabupaten Siak memiliki potensi pariwisata sejarah dan kebudayaan lokal sebagai bekas Kesultanan Melayu Nusantara, yang pernah tersohor. Dimana daerah jajahannya terbentang mulai dari Aceh Tamiang, Langkat, hingga ke

Sambas,demikian dikatakan Wakil Bupati Siak Drs. H. Alfedri M.Si. saat conference press kesiapan Kabupaten Siak sebagai tuan rumah Kemah Budaya Nasional bulan Juni 2015. "Hal itulah yang menjadi dasar kami mengangkat tema kebudayaan lokal yang ada di Siak ini sebagai pusat Melayu. Nanti akan kita tampilkan sejarah kebudayaan Melayu Siak", kata Alfedri yang juga Ka Kwarda Siak itu. Kegiatan KBN yang akan dilaksanakan tanggal 3-8 Juni mendatang di bumi perkemahan Tengku Buang Asmara Siak Sri Indrapura tersebut, tambah Alfedri, akan diisi dengan berbagai macam agenda kegiatan yang kental bernuansa budaya melayu Siak. "Kita akan laksanakan rangkaian kegiatan seperti pertandingan persahabatan dan permainan tradisional, upacara penyambutan, orientasi KBN, upacara pembukaan, konferensi

pers, temu tokoh, workshop tari Zapin, workshop bersyair, jelajah budaya dan sejarah, pameran budaya, gelar kuliner tradisional khas Melayu, serta pementasan Siak Bermadah," kata Wabup Alfedri. Selain itu, juga akan diadakan perlombaan antar peserta seperti pentas seni, permainan tradisional, seni budaya melayu, seni kriya, lomba masakan nusantara dan lain-lain. Untuk itulah, dalam coference press Alfedri melaporkan berbagai persiapan daerah sebagai tuan rumah penyelenggara KBN yang akan diikuti peserta dari seluruh Indonesia dan negara tetangga tersebut, seperti hasil peninjauan lokasi dan kesiapan sarana dan prasarana. Kemah Budaya Nasional tersebut mengambil tema "Harmoni di Tanah Melayu Menuju Manusia Indonesia Unggul dan Berkarakter Tahun 2045", dengan motto "Satyaku kudarmakan, darmaku ku baktikan".(Hms/in)

Tampak Bupati Siak Syamsuar,mengapit Kwarnas dan PLT Gubri Arsyad Juliandi Rahman.

Kakwarcab Siak H Alfedri menerima penghargaan dari Kwarnas terkait Hari Lingkungan Hidup.

Bupati Siak Drs Syamsuar selaku Kamabicab menanam pohon.

Ketua Kwarcab Siak Menerima laporan dari Pemimpin upacara pada acara Pelaksanaan KBN di Kabupaten Siak.

Ketua Kwarcab Siak H Alfedri didampingi pejabat lainnya membuka pelaksanaan Karnaval KBN di Kabupaten Siak.

Tampak peserta Karnaval KBN dari Negara Malaysia.


9

Edisi 24

16-30 JUNI 2015

GALERI PEMKAB NATUNA, KEPRI

Bupati Natuna,H.Ilyas Sabli,M.Si memotong pita bertanda peresmian Gedung Blood atau darah RSUD Natuna.

Bupati Natuna Resmikan Gedung "Blood" Natuna Natuna,(Global) Bupati Natuna H.Ilyas Sabli Msi

meresmikan Gedung cuci darah yang ada di RSUD Kabupaten

Natuna, didampingan Direktur RSUD Natuna Dr.Faisal, peresmiaan tersebut ditandai dengan pemotongan pita . Dalam sambutannya,

Bupati Natuna H.Ilyas Sabli,M.Si mengatakan, agar kiranya Gedung yang baru ini nanti dapat berfungsi dengan baik dan ber-

guna untuk masyarakat kita yang sangat membutuhkannya. Dr.Faisal selaku Direktur Utama RSUD sangat berharap dengan

adanya Gedung Cuci darah ini dapat membantu proses pengobatan maupun sistem kesehatan dengan lancar kedepannya. (Hms/Ar)

Bupati Natuna H.Ilyas Sabli menerima salam dari salah seorang pengunjung pada peresmian Gedung Darah RSUD Natuna. Bupati Natuna,H.Ilyas Sabli,M.Si menyampaikan kata sambutan pada peresmian gedung darah RSUD Natuna.

Direktur RSUD Natuna,Dr.Faisal memberi kata sambutan pada acara peresmian Gedung Darah.

Bupati Natuna H.Ilyas Sabli,M.Si didampingi Direktur RSUD dan pejabat dilingkungan Pemkab mengunjungi pasien cuci darah sehabis peresmian Gedung Darah RSUD Natuna.

Bupati Natuna,H.Ilyas Sabli,M.Si didampingi Direktur RSUD Natuna dan lainnya berdialog dengan pasien rawat inap.

Bupati Natuna Ilyas Sabli,M.SI,Istri, Direktur RSUD Natuna Dr.Faisal, tokoh masyarakat menyuci tangan sebelum memasuki Gedung darah RSUD Natuna.


10

Edisi 24

INHU

16-30 JUNI 2015

Pembangunan di Kecamatan Batang Gansal Terus Meningkat nBupati Inhu H Yopi Arianto SE Silaturahmi dengan Masyarakat Desa Sungai Akar Inhu,(Global) Pertunjukan tarian adat jawa gembyong menjadi penyambut kedatangan Bupati Inhu H Yopi Arianto SE saat hadir pada acara silaturahmi dan ramah tamah dengan masyarakat Desa Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal di halaman SDN 014 Balam Jaya, Minggu (7/6). Silaturahmi ini merupakan bagian dari kegiatan rutin Bupati H Yopi Arianto SE untuk menjemput aspirasi masyarakat sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1436 H. Turut hadir pada kegiatan tersebut manajeman Bank Riau Kepri Cabang Airmolek, para pejabat dilingkungan Pemkab Inhu,

tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, kepala desa, kepala sekolah dan guru di Kecamatan Batang Gansal. Selain menghadiri silaturahmi dan ramah tamah dengan masyarakat Desa Sungai Akar, pada hari yang sama, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE juga mengikuti event trabas Jelajah Bukit 86 di Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Keikutsertaan Bupati H Yopi Arianto SE ini atas undangan komunitas trabas Kabupaten Inhil. Bupati bersama sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Inhu dan komunitas trabas Kabupaten Inhu menjajal sejumlah medan ekstrim di kawasan Bukit 86 Kabupaten

Bupati Indragiri Hulu (Inhu) yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Inhu Drs H Asriyan MSi membuka secara resmi rapat kordinasi Camat,Lurah,Kades se Kabupaten Inhu.

Pembukaan, Bupati Inhu yang diwakili oleh Assisten 1 Asrian pada acara fasilitasi rapat koordinasi pemerintah camat, kelurahan, dan kepala desa tahun anggaran 2015 di Gedung Sejuta Sungkai Rengat.

Bupati Inhu Buka Rapat Koordinasi Camat, Lurah dan Kades se Kabupaten Inhu

Inhu,(Global) Bupati Indragiri Hulu (Inhu) yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Inhu Drs H Asriyan MSi membuka secara resmi fasilitasi pelaksanaan rapat koordinasi pemerintahan camat, lurah dan kepala desa se Kabupaten Inhu yang dilaksanakan di Gedung Sejuta Sungkai Rengat, Senin (8/6) pagi. Rapat koordinasi ini diselenggarakan untuk meningkatkan profesionalisme dan pemahaman bagi para camat, lurah dan kepala desa terkait implementasi kebijakan serta aturan yang berlaku, termasuk mengenai pengelolaan keuangan desa. Hadir pada rapat koordinasi tersebut Ketua DPRD Inhu Miswanto dan sejumlah anggota DPRD Inhu serta para pejabat dilingkungan Pemkab Inhu. Sedangkan narasumber diantaranya Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau Panijo, Konsultan Kemendagri Ir Muhammad Asmelda serta Kepala Bapemaspemdes Inhu Drs H Suratman. Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Inhu Hendry SSos MSi menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti 208 (dua ratus delapan) orang camat, lurah dan kepala desa se Kabupaten Inhu. Diharapkan melalui kegiatan ini, camat, kepala desa dan lurah mampu memahami berbagai aturan yang berlaku dan dapat diimplementasikan dalam menjalankan roda pemerintahan di desa. "Salah satu fokus dari kegiatan ini tentang pengelolaan dana desa, sehingga alokasi yang sudah dikucurkan pemerintah dapat dikelola secara baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebab berdasarkan data dari Bapemaspemdes Inhu, alokasi dana desa untuk tahun 2015 ini saja mencapai Rp 48,5 miliar," tuturnya. Sementara itu, Bupati Inhu yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs H Asriyan MSi berharap seluruh kepala desa dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, sebab desa akan menerima alokasi anggaran yang cukup besar, baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten. "Karena itu, Bupati minta agar BPKP dapat memberikan pemahaman kepada seluruh kepala desa melalui kegiatan ini, sehingga dalam pengelolaan anggaran yang diterima tidak menjadi persoalan hukum dikemudian hari," tuturnya. Pada kesempatan tersebut, Asriyan juga minta kepada camat, lurah dan kepala desa untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Inhu yang akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2015. Sebab camat, lurah dan kepala desa merupakan ujung tombak ditengah masyarakat. (Adv/Hms)

Inhil. Pada acara silaturahmi dan ramah tamah tersebut, Kepala Desa Sungai Akar, Ilyas mengungkapkan bahwa secara umum pelaksanaan pembangunan di Desa Sungai Akar terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Meski demikian, beberapa sektor masih perlu peningkatan sehingga ia berharap kedepan pelaksanaan pembangunan di Desa Sungai Akar dan Kecamatan Batang Gansal dapat menjadi prioritas, terutama kebutuhan listrik. Hal senada juga diungkapkan Camat Batang Gansal Suhardi. Ia menyampaikan bahwa sudah 15 tahun Batang Gansal disahkan sebagai wilayah kecamatan. Dalam kurun waktu tersebut, sejumlah perkembangan telah dirasakan diberbagai sektor pembangunan. Salah satu contohnya adalah terpenuhinya sejumlah sarana pendidikan bagi pelajar. Selain itu, Suhardi menyampaikan bahwa sejauh ini pihak kecamatan telah merealisasikan pembagian lebih dari 3.000 kartu

BPJS kepada masyarakat kurang mampu yang menjadi salah satu program Pemkab Inhu. Penyerahan kartu BPJS tersebut akan terus dilakukan hingga mencapai target 1.000 warga kurang mampu sesuai dengan sasarannya. Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE menyampaikan apresiasinya terhadap semangat persatuan yang ditunjukkan masyarakat Desa Sungai Akar dalam menyelenggarakan acara tersebut. Bupati Inhu menyampaikan bahwa Pemkab Inhu akan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat termasuk listrik bukan hanya untuk masyarakat Desa Sungai Akar, melainkan untuk seluruh desa yang ada di Kabupaten Inhu. "Secara umum pembangunan bidang kelistrikan telah mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya," tuturnya. Pada kesempatan itu, Bupati juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan antar

Bupati Inhu Yopi Arianto memberi kata sambutan pada kegiatan silahturahmi dengan masyarakat Sungaiakar,Inhu.

umat beragama, antar suku dan ras sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berjalan secara baik. Diakhir sambutannya, atas nama pribadi dan pemerintah, Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat karena sebentar lagi akan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Pada acara silaturahmi dan

ramah tamah tersebut, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE menyerahkan bantuan sosial dari Pemkab Inhu dan Bank Riau Kepri diantaranya bantuan untuk para janda dan lansia, anak yatim serta pedagang kecil. Selain itu, Bupati juga menyerahkan bantuan satu set peralatan marching band kepada pihak Kecamatan Batang Gansal.(Hms/Ris)

Di Kelurahan Pangkalan Kasai,Kecamatan Seberida

nBupati Inhu Yopi Arianto Hadiri Peringatan Isra Mi'raj 1436 H Inhu,(Global) Memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1436 H, masyarakat Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida menggelar Peringatan Isra Mi'raj yang dilaksanakan di Masjid Al Falah Kelurahan Pangkalan Kasai, Jum'at (22/5). Hadir pada acara tersebut Bupati Inhu H. Yopi Arianto, SE bersama sejumlah Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala Bagian hadir dalam acara itu. Kedatangan Bupati beserta rombongan sendiri, disambut antusias warga masyarakat bersama Camat, Danramil, Kapolsek, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Wanita yang ada di Kelurahan Pangkalan Kasai. Setelah diawali dengan pembacaan ayat ayat suci Al qur'an, pelaksanaan peringatan Isra Mi'raj malam itu, dilanjutkan dengan penyampaian ceramah dari Ustad H. Ahmad Faisal, S. Hi, MH. Dalam ceramahnya, Ustad Ahmad Faisal menceritakan tentang peristiwa Isra Mi'raj yang sangat luar biasa, yang dilakukan oleh Rasulullah. Perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW sendiri, memberikan kekuatan batin bagi beliau, atas cobaan atau

Bupati Inhu Yopi Arianto, hadiri acara Isra Mi'raj.

musibah yang menimpa, sepeninggalan paman, kakek serta istri beliau yang tercinta, yang semasa hidup, mereka merupakan benteng terhadap serangan musuh musuh beliau yang berusaha menghentikan perjuangan beliau. Dari berbagai cobaan yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, atas kehendak Allah SWT, Rasulullah kemudian dinaikkan dari Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha untuk mendapatkan perintah sholat lima waktu yang semula lima puluh waktu dalam sehari semalam. Maka dari itu, beruntunglah kita sebagai umat Nabi Muham-

mad SAW yang telah diberikan keringanan oleh Allah SWT dengan mengerjakan kewajiban sholat lima waktu dalam sehari semalam tanpa mengurangi pahala lima puluh waktu. Dirinya juga mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir untuk terus menguatkan iman dengan menjaga kewajiban sholat kita, seperti halnya dengan apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Sementara itu, Jamalan Hadini, selaku tokoh masyarakat menyampaikan terima kasihnya atas kedatangan Bupati Inhu beserta

rombongan dalam pelaksanaan acara ini. Dirinya berharap melalui moment ini, dapat menjadi ajang silaturahmi bagi para warga masyarakat khususnya warga Kelurahan Pangkalan Kasai. Sementara itu dalam arahannya, Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE, begitu mengapresiasi terhadap antusias warga yang bersemangat dalam memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1436 H ini. Dirinya merasa bangga apa yang telah ditunjukkan oleh warga masyarakat atas kerjasama yang terus dibangun sejak persiapan hingga pelaksanaan acara ini. Semoga, melalui peringatan Isra Mi'raj ini, dapat lebih menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan diantara warga dalam mengisi serta mengawasi proses pembangunan di Kabupaten Inhu khususnya Kecamatan Seberida,ulas Bupati Inhu itu. Lebih lanjut, dirinya juga mengajak kepada masyarakat yang hadir, untuk dapat menjalin kerjasama bersama Kepolisian maupun TNI dalam menjaga keamanan, ketertiban serta kenyamanan lingkungan tempat tinggal kita,pungkasnya.(Adv/Hms/Ris)

Wakapolda Riau Canangkan Polisi Cokok Pencuri TBS PT. TP KB Kes Bayangkara Riau

Rengat,(Global) Jika tidak ada aral melintang, Kamis (11/6) besok, Kapolda Riau diwakili Wakapolda Riau Kombes Pol Joko Hartanto akan mencanangkan KB Kes Bayangkara tahun 2015,di Kabupaten Inhu. Sesuai rencana, Perwira menengah (Pamen) berpangkat 3 (tiga) bunga di bahu di jajaran Polda Riau itu akan bertolak dari

Pekanbaru menuju Rengat dengan menggunakan helikopter. 'Insya Allah, lusa, pencanangan KB Kes Bayangkara Riau akan dilakukan di lapangan terbuka hijau Rengat," ungkap Kapolres, AKBP Ari Wibowo, Sik, menjawab, Selasa (9/6). Sehari pelaksanaan KB Kes Bayangkara Riau, jajaran Polres Inhu akan mendatangkan 300 (tiga ratus) orang akseptor dari 14 (empat belas) Kecamatan se Kabupaten Inhu. Sedangkan kegiatan lainnya memberikan pemasangan alat KB gratis.(Ris)

Batangcenaku,(Global) Polres Inhu melalui sektor Batangcenaku berhasil mengamankan 1 (satu) orang tersangka pencurian TBS atas berinisial Pt, Warga Desa Kepayang Sari Kecamatan Batang Cenaku. Pt, diciduk karena diduga telah melakukan tindak pidana pencurian buah kelapa sawit sebanyak 2 ton milik PT Tasma Puja (TP) di Desa Kepayang Sari Kecamatan Batang Cenaku. Kronologis, Senin (8/6) sekira pukul 01.30 Wib, saat pihak PT Tasma Puja dan Kepala Desa melintasi jalan perusahaan di Desa Kepayang Sari, melintaslah 1 (satu) unit mobil strada yang dikendarai pelaku berinisial Ed, dengan membawa buah kelapa sawit milik PT TP. Selanjutnya hasil interogasi kepada pelaku, tersangka Ed, mengakui bahwa benar mengangkut buah sawit PT TP. "Tersangka dan BB saat ini diamankan di Polsek Batang Cenaku guna proses lebih lanjut," papar Kapolres, AKBP Ari Wibowo.‎ Terpisah, Manajer PT TP, Ketut membantah pencurian TBS yang dilakukan warga bekerjasama dengan KUD. "Tidak ada kaitannya dengan KUD. Sebab pencurian itu murni niat warga," tutup Iketut.(Ris)


11

Edisi 24

MERANTI DPRD Meranti Terima Aspirasi Masyarakat Desa Mekong 16-30 JUNI 2015

Selatpanjang,(Global) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti,Komis A menerima kedatangan masyarakat Desa Mekung, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Selasa (9/6) diruang Banleg DPRD Meranti. Hadir pada saat itu anggota Komisi A, E. Miratna, SH, Pauzi, SE, Edi Masyhudi, S.Pdi, Drs. H. Nursyahrudin, H. Zubiarsyah, SH, Azni Safri, dan Marhisyam, S.Kom, selanjutnya Ketua BPN Suwandi dan 13 orang perwakilan masyarakat mekung. Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi A, E.Miratna dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih atas kedatangan

masyarakat Desa Mekong di Kantor DPRD Meranti, dan meminta kepada masyarakat desa Mekong dan pihak BPN untuk menjelaskan letak duduk perkaranya, agar bisa kita cari solusinya. Dalam pertemuan tersebut, Perwakilan desa Mekong, yakni Armazi menjelaskan, bahwa banyak patokan BPN yang terpancang di lahan bakau Desa Mekong secara bebas, kita mengetahui bahwa 200 meter dari bibir pantai itu punya pemerintah, tapi banyak SKT yang kami temui dilahan bakau. di Desa Mekong telah terjadi penjarahan bakau, dijarahi sama orang luar yang merupakan bukan masyarakat lokal. Kami meminta agar aspirasi kami ini

nListrik Hidup Mati

Darwin Susandy Kesalkan

Pelayanan PLN Rayon Selatpanjang

Meranti (Global) Listrik di Selatpanjang sering hidup mati, membuat anggota Legislatif Kepulauan Meranti, Darwin Susandy S.Hum, merasa kesal dengan kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Selatpanjang. Listrik yang sudah beberapa kali hidup mati, sejak pagi hingga pukul 10,00 Wib itu, membuat ia harus berjam jam antre mengurus paspor. "Saya sedang mengurus paspor di Imigrasi, tapi listriknya hidup mati. Jadi saya dan warga lainnya harus berjam-jam antre," ucap Darwin, Selasa (9/6). Dia sendiri mengaku sudah lebih 2 (dua) jam antre dan belum juga selesai kepengurusan paspor itu. Bukan karena warga yang mengurus paspor terlalu ramai, tapi karena setiap tahapan yang harus dilalui terganggu akibat

listrik hidup mati. "Mau foto mati lampu, itu sangat mengganggu. Mungkin saja ada orang sakit yang harus didahului, tapi tetap saja tidak bisa kalau listriknya begini," ujar Ketua Fraksi PAN DPRD Kepulauan Meranti itu. Untuk itu, Dewan Dapil Meranti 1 ini meminta kepada PLN Rayon Selatpanjang untuk lebih fokus dalam melayani kemistrikan di Kota Sagu itu. "PLN harus lebih fokus, 1 jam saja mati lampu kita sudah rugi besar. Banyak tempat sudah menggunakan sistem komputerisasi, kalau terus begini jangan mengharapkan daerah kita cepat berkembang," terangnya. Sementara itu, Kepala PLN Rayon Selatpanjang, Asmardi, mengaku, adanya gangguan di Desa Alai, Tebingtinggi Barat. "Terdeteksi ada gangguan jaringan di Desa Alai. Tadi pas mati lampu, kita coba masukkan beban, dia jatuh lagi. Anggota kita sudah turun kelapangan untuk melakukan pengecekan," ungkap Asmardi.(gun)

Bupati Irwan memberi sambutan pada peresmian Forum Anak Daerah.

Bupati Kep. Meranti Drs.Irwan Kukuhkan FAD Meranti (Global) Bupati Kepulauan Meranti Drs. H Irwan Nasir MSi membuka serta mengukuhkan secara resmi kegiatan Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (10/6). Acara yang digelar bertempat di Aula Afifa Jalan Banglas Sekatpanjang itu Ikut hadir mendampingi Ketua Tim PKK Kabupaten Kepulauan Meranti, Nirwana Sari Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kepulauan Meranti, Dra Hj Syarifah Zumah dan Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi. Kepala BP3AKB Kepulauan

Meranti, Dra Hj Syarifah Zumah mengatakan, dilaksanakannya pembentukan forum anak daerah adalah sebagai wadah partisipasi anak serta untuk meminimalisir terhadap permasalahan anak. Selanjutnya untuk menambah rasa persatuan serta persaudaraan sesama anak di Kabupaten Meranti, serta memperkenalkan dan mendorong sikap untuk bekerjasama serta berlatih kerjasama tim dan meningkatkan rasa percaya diri juga membentuk sifat kepemimpinan pada diri sendiri. Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir menambahkan, untuk mengembangkan ruang partisipasi anak dan

ditanggapi. Pada saat rapat tersebut, Kepala BPN Kabupaten kepulauan Meranti, Suwandi menjelaskan, kami dari BPN tidak pernah memancang patok BPN di lahan bakau Desa Mekong, jika tanah yang belum memiliki sertivikat, itu bukan wewenang kami, dan jika sudah memiliki sertivikat resmi, itu baru merupakan wewenang dari kami, tapi jika hanya berupa SKT itu merupakan wewenang dari pemerintah setempat dalam hal ini kepala desa dan camat. Selanjutnya kami dari BPN akan menertibkan penjual Patok BPN yang terjual bebas dipasar. Dan kami juga meminta kepada dewan untuk memanggil kepala desa, camat dan pemilik lahan bakau tersebut,harapnya. Selanjutnya, Dewan meminta kepada BPN, agar menertibkan penjual yang menjual patok BPN secara bebas

Gedung DPRD Meranti

dipasar yang tidak ada izin, dan akan memanggil secepatnya kepala desa, camat dan pemilik lahan untuk mendengarkan penjelasan atas SKT

yang telah ditandatanganinya selama ini. Dan meminta kepada masyarakat Desa Mekong untuk bersabar menunggu hasil

pertemuan tersebut, dan jika sudah memiliki hasil kami akan mengabari kepada masyarakat desa Mekong.(Adv/ din)

setelah melihat aktivitas masyarakat.Nantinya akan ditayangkan pada minggu kedua Ramadan, hal itu diungkapkan Kadisparpora Meranti Ishak Izrai dan Camat

3T Helfandi, Rabu (10/6). Menurut Ishak, kegiatan masyarakat Sei Tohor itu telah diliput tanggal 9 Juni 2015 lalu dan akan ditayangkan pada Munggu kedua ramadhan. Dengan mengirim 3 kru, Aldi, Gunawan, dan Rahmi, Tv milik Aburizal Bakri itu melakukan shooting untuk melihat ekosistem mangrov, meliput kegiatan masyarakat Sei Tohor mencari lokan dan siput. Selain itu, kru juga melihat proses penebangan pohon sagu dan mengambil umbut untuk kuliner. Kemudian bagaimana mengolah atau. memasak umbut sagu dicampur lokan dan sibut. "Mereka juga melihat bagaimana memasak sempolet dan memasak pindang ikan kurau," ujar Ishak.

Selain itu, guna membuat dokumentasi yang akan ditayangkan pada bulan ramadan, kru juga melihat jajanan (kuliner Seitohor) bulan suci ramadhan yang terbuat dari sagu. Kemudian kru juga melihat kegiatan permainan anak-anak Seitohor berupa permainan gasing. "Kru Tv0ne ini juga melihat proses mengolah sagu mulai penebangan, dipotong menjadi tual, melangsir ke sungai, merakit tual dan menghitung dengan cara berlari di atasnya dan akhirnya dikirim ke kilang sagu," ujar Ishak lagi. "Mereka shooting untuk acara selera asal. Insyallah liputan di Seitohor Meranti akan ditayangkan minggu ke 2 ramadhan,"ungkapnya menjelaskan.(gun)

TV Nasional Liput Aktivitas Masyarakat Sei Tohor

Kegiatan masyarakat Seitohor.

Meranti (Global) Salah satu media nasional tertarik untuk mendokumentasikan aktivitas masyarakat Seitohor Kecamatan Tebingtinggi Timur

nCoret Bendera Merah Putih

Dua Siswa SMP Di Meranti Diamankan Polisi Meranti (Global) Usai pengambilan nomor kelulusan, 2 (dua) siswa setingkat SMP melakukan konvoi dan aksi coret bendera merah putih sehingga harus berurusan dengan pihak kepolisian Polres Meranti. Satuan polisi lalu lintas Polres Meranti yang melakukan patroli langsung melakukan razia disepanjang jalan Dorak yang dijadikan para pelajar ini sebagai lokasi konvoi pada, Rabu (10/6) petang itu. Bahkan, saat petugas memberhentikan salah satu sepeda motor dengan dua siswa yang berboncengan yang dijadikan konvoi, petugas sempat kejarkejaran dengan pelajar yang ternyata ketahuan telah merusak bendera negara indonesia. Pelajar tersebut langsung diamankan dipersimpangan Jalan Dorak Tepadu Komplek perkantoran bupati dan langsung digiring ke Mapolres Kepulauan Meranti Dua siswa tersebut bernama mempercepat proses pemenuhan hak anak dan yang tak kalah pentingnya lanjutnya, yaitu untuk membangun pranata pengembangan potensi anak. Ia juga mengatakan, mengapa anak harus dilindungi karena sebagian besar anak belum bisa melindungi dirinya sendiri. Oleh karena itu orang tua, masyarakat

Doni Nada Putra yang berasal bahwa kedua siswa yang ber- mang selayaknya dihukum, untuk dari SMPN 3 Selatpanjang dan sangkutan yang telah merusak memberikan kepada mereka efek Arifin yang berasal dari SMPN bendera negara tersebut selayak- jera agar tidak menimbulkan pe6 Selatpanjang. nya dihukum untuk memberikan rusak bendera yang lain," kata Dari pantauan,terlihat pulu- efek jera. Sumarno menjelaskan. han siswa SMP tersebut konvoi "Kedua siswa tersebut me(gun) ke arah laut Dorak sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka mengendara ugal-ugalan dengan knalpot cempreng di sepanjang jalan. Dengan wajah ketakutan, dua pelajar itu mengaku bahwa mereka tidak mencoret bendera merah putih. Mereka menemukan bendera itu di Jalan. "Bukan kami yang mencoret, kami juga menemukan," ujar dua siswa tersebut Sesampainya di Mapolres mereka di hukum dengan menyanyikan hukum lagu Indonesia raya sambil menghormati bendera puluhan kali. dan memanggil kedua orang tua siswa yang bersangkutan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi melalui Kabag Sumda Diduga mencoret bendera merah putih,dua siswa SMP di Meranti di Kompol Sumarno mengatakan Hukum di Polres Meranti.

dan bahkan negara perlu melindungi kepentingan dan hak-hak anak. Dalam acara tersebut hadir Asisten Deputi Partisipasi Anak, Drs. Dermawan MSi dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Pandra Ar-

syad SH MSi mengatakan, dalam menciptakan lingkungan ramah anak, keluarga memegang peranan penting dalam melindungi anak-anak, mulai dari penyedian pendidikan, pelayanan kesehatan yang bermutu hingga perlu perlindungan hukum bagi anak-anak. Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ruang tahanan khusus

perempuan dan anak di Mapolres Kepulauan Meranti yang terjerat masalah hukum, yang hampir rampung pengerjaannya. Kapolres Meranti itu mengatakan bahwa peresmian tahanan khusus ini nantinya akan di resmikan langsung oleh Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait.(gun)


12

Edisi 24

16-30 JUNI 2015

ADVERTORIAL ROKAN HULU

Bupati Rokan Hulu Drs Ahmad Adakan Silahturahmi dengan Ratusan Mubaligh Rohul,(Global) Menyambut bulan suci Ramadhan 1436 H, Bupati Rokan Hulu (Rohul) Drs. H. Achmad M.Si adakan silaturrahmi dengan 300 Mubaligh dari 16 (enam belas) Kecamatan. Silaturahmi digelar di rumah pribadi Bupati di Dusun Nogori Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Selasa (9/6). Pada kegiatan silaturrahmi tersebut, mubaligh diberikan pembekalan. Mereka akan memberikan ceramah rohani selama bulan suci Ramadhan di seluruh masjid dan mushalla di Kabupaten Rohul oleh Pakar Hadist Provinsi Riau Ustadz H. Abdul Somad, Lc.MA. Silaturahmi ini turut dihadiri Wakil Bupati Rohul Ir. H. Hafith Syukri MM, Perwakilan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Mursid, Khalifah dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dari 16 (enam belas) Kecamatan. Pada sambutannya, Bupati Rohul Achmad menyampaikan pertemuan dengan para mubaligh

Bupati Rohul Drs Ahmad memberikan bingkisan kepada Mubaligh pada acara silahturahmi dirumah kediamannya.

merupakan kegiatan rutin tahunan dilakukan Pemkab Rohul menjelang bulan Ramadhan. Tujuan acara ini adalah menjalin dan meningkatkan hubungan silaturahmi antara ulama dan

umarah. Silaturahmi ini dianggap penting, karena antara ulama dan umarah seiring sejalan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga umat tetap tenang dan tentram. Menurut Bupati, Ramadhan

merupakan bulan yang ditunggu dan dirindukan oleh seluruh umat Islam. Dari itu sudah sewajarnya dilaksanakan silaturrahmi dan bermaaf-maafan sebelum memasuki bulan puasa.

Bupati Achmad berharap para mubaligh ini memberikan pencerahan kepada umat. Tidak saja bidang keagamaan, namun turut menyampaikan informasi apa yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Rohul selama ini. Sehingga, masyarakat paham seluruh kebijakan dan apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Bupati Rohul, 2 (dua) periode ini mengatakan silaturahmi juga dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah, iman, serta kualitas ulama dengan kemajuan teknologi dan sains saat ini. Karena, masyarakat kini rata-rata sudah punya laptop, ipad, dan mengerti internet. Atas kemajuan itu, ulama juga harus mengerti internet dalam menyampaikan ceramah agamanya. Kemajuan teknologi, menjadi tantangan bagi ulama untuk meningkatkan kualitas ilmu dengan kemajuan teknologi. "Dari pertemuan dengan para mubaligh ini diharapkan dapat

menjaga persatuan dan kesatuan. Karena itu menjadi modal dasar kekuatan umat yang harus dibangun dalam rangka kemajuan dari umat," jelasnya. Orang nomor satu di Rohul ini menghimbau terjalin persamaan persepsi seluruh ulama dalam berceramah atau berdakwah. Sehingga, tidak menimbulkan konflik, namun justru lebih menyejukkan. Dia berharap dakwah yang disampaikan ulama lebih menambah kekokohan dan kekompakan umat. Hal-hal yang bertentangan juga perlu dihindari, termasuk ceramah ekstrim yang bisa memecahkan umat. Di akhir acara, Bupati didampingi Wabup Rohul saling bermaaf-maafan dengan bersalamsalaman. Di acara itu, juga ada bingkisan diberikan kepada mubaligh, seperti baju koko, kain sarung, sorban. Sedangkan untuk mubaliqah diberikan bingkisan berisikan mukena dan kain sarung. (Adv/Humas)

Bupati Rohul Resmikan Mesjid Raya Riyadul Muttaqien Rohul,(Global) Masyarakat Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam patut berbangga dengan berdirinya mesjid raya nan megah. Dengan selesainya pembangunan mesjid tersebut diperkirakan telah menelan biaya sebesar Rp. 3,8 Miliar. Mesjid yang diberi nama dengan Riyadul Muttaqien diresmikan langsung oleh Bupati Rokan Hulu Drs. H. Achmad, M.Si, Rabu (10/6). Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Besar Riyadul Muttaqien Kota Lama, Tengku Rusli mengatakan dalam proses pembangunan fisik mesjid besar ini baru terealisasi sekira Rp 2 miliar. Dana pembangunan dari kotak

amal para jemaah, yang rata-rata terkumpul Rp 35 juta per bulan. Bukan itu saja, dana pembangunan mesjid ini juga dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Rohul melalui dana hibah sebesar Rp. 500 juta, termasuk Kubah Mesjid. Dana pembangunan masih kurang sekira Rp. 1,8 miliar lagi. "Hingga saat ini, fisik pembangunan mesjid sudah mencapai 85 persen. Setelah peresmian ini dan seterusnya sudah dapat digunakan para jemaah," kata Tengku Rusli yang merupakan mantan anggota DPRD Rohul dari Fraksi Golkar Periode 2009-2014. Bupati Rokan Hulu Drs. H. Achmad, M.Si dalam sambutan-

nya saat meresmikan pemakaian mesjid besar Riyadul Muttaqien Kota Lama, mengatakan ada 4 (empat) makna dibalik pembangunan mesjid,: 1.Mesjid menjadi simbol Islam di suatu kota atau desa, bahwa di daerah banyak banyak umat Muslim. 2.Mesjid bukan hanya tempat ibadah, tapi sebagai pusat aktivitas umat Islam, seperti kegiatan sosial ekonomi dan kegiatan lain yang berhubungan dengan urat nadi kehidupan. 3.Mesjid dapat membangun kekuatan komunikasi umat Islam. Karena, kehadiran jemaah di mesjid bukan hanya menunaikan ibadah shalat, namun akan ter-

cipta komunikasi kekeluargaan. 4.Mesjid juga sebagai sumber rezeki bagi umat Islam. Karena, dengan ibadah berjemaah di mesjid, juga akan membuka pintu rezeki seseorang. Apalagi, ibadah di mesjid lebih tinggi pahalanya daripada beribadah sendiri di rumah. Di kesempatan itu, Bupati Rokan Hulu juga mengajak seluruh umat Islam yang ada di Kota Lama umumnya untuk dapat memanfaatkan pembangunan mesjid megah ini dengan sebaik-baiknya dan meningkatkan kemakmuran mesjid serta kegiatan ibadah lainnya. Dengan demikian nantinya seluruh kegiatan ibadah tidak hanya

nTerkait Pelarangan Peliputan oleh Wartawan

Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian Meminta Maaf Rohul,(Global) Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pasirpangaraian, Lilin Herlina, akhirnya meminta maaf kepada wartawan bertugas di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (9/6/15). Sebelumnya, Lilin sempat melarang wartawan meliput persidangan. Kejadian memalukan akibat pejabat yang tidak mengerti UU Pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999, UU Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008 itu terjadi Kamis (4/6/15) lalu. Dimana, wartawan Riau Televisi Sukarman dilarang meliput oleh Lilin Herlina yang saat itu sebagai Ketua Majelis Hakim di sidang terbuka, kasus dugaan pencurian kelapa sawit di areal sengketa, dengan tersangka tujuh warga

Desa Kepenuhan Timur, Kecamatan Kepenuhan. Ucok Paw (sapaan Sukarman) mengakui bahwa dirinya telah tiga kali meminta izin kepada Lilin Herlina untuk mengambil video, namun karena tidak digubris, dia tetap mengambil video. Atas sikap Lilin yang tidak menyenangkan, lantas Forum Solidaritas Wartawan Rokan Hulu (FOSWAR) mengajukan surat pemberitahuan ke Polres Rohul untuk aksi unjuk rasa di Kantor PN. Namun aksi damai tersebut batal digelar, karena Lilin mengajak wartawan mediasi. Pada kesempatan tersebut, Lilin mengakui bahwa akhir-akhir ini hubungan antara pihak PN dengan wartawan kurang baik. Salah satunya, dirinya belum

Audiensi PWI Rohul kepada Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian.

kenal baik dengan awak media bertugas di Kabupaten Rohul. Mantan Hakim di PN Batu Sangkar Sumatera Barat yang mengaku dari keluarga wartawan ini berjanji kedepan akan lebih menjalin hubungan lebih baik dengan awak media. Sehingga tidak terjadi lagi miss komunikasi. Salah satunya, dia berjanji akan mengaktifkan kembali Humas di Kantor PN yang baru. Padahal, pembangunan Kantor PN di Komplek Perkantoran Pemkab Rohul yang masih tahap pembangunan tersebut baru selesai 2016 akan datang. Kantor itu dibangun dari dana DIPA Mahkamah Agung selama 3 (tiga) tahun anggaran. Wakil Ketua PN Pasirpangaraian Atep Soepandi menambahkan bahwa Hakim punya kode etik di persidangan. Apalagi, Majelis Hakim bertanggungjawab penuh dalam persidangan agar berjalan tertib. Menurut Atep, Persidangan juga diatur dalam KUHAP, bahwa seluruh pengunjung sidang harus izin, baik saat akan masuk atau keluar dari ruang persidangan. Sementara, Ketua FOSWAR Yusrizal Thamrin berterima kasih kepada Ketua PN Pasirpangaraian telah membuka diri untuk mediasi dengan wartawan Rohul. Dirinya berharap, hal serupa tidak terulang. Karena sudah berkali-kali wartawan dilarang meliput saat sidang terbuka untuk umum. "Kalau kedepan masih seperti ini, maka kami (FOSWAR) akan mengambil langkah," tegas Yusrizal. (man)

Tampak Bupati Rohul Drs Ahmad menandatangani bertanda diresmikannya Mesjid Kota Lama yakni Mesjid Riyadul Muttaqien.

musiman saja. Bupati mencontohkan Mesjid Agung Madani Islamic Center pasir Pengaraian yang dibangun semasa kepemimpinannya selama dua periode.

Diakuinya, pejabat termasuk dirinya, serta Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Rohul rutin melakukan ibadah secara teratur di mesjid megah tersebut. (Adv/Humas)

Pawai Semarak Ramadhan 1436 H di Rokanhulu Berlangsung Meriah Rohul,(Global) Ribuan pelajar mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, jemaah masjid dan surau yang ada di Kecamatan Rambah turut ramaikan pawai Syiar Semarak Ramadhan 1436 Hijriyah, Rabu (10/6). Peserta dilepas oleh Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul) Ir. H. Hafith Syukri, MM Start dari Jalan Tuanku Tambusai menuju Mesjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pengaraian. Pada pawai semarak ramadhan 1436 Hijriyah kali ini turut dimeriahkan dengan penampilan beberapa peserta membawa beragam alat, seperti kentongan, manggar mayang, kendaraan hias, kaligrafi asmaul husnah, dan lainnya. Setibanya di Masjid Agung Madani, peserta pawai Semarak Ramadhan disambut oleh Bupati Rohul Drs. H. Achmad M.Si. Saat melepas peserta, Wabup Rohul Ir. H. Hafith Syukri, MM mengatakan pawai Semarak Ramadhan merupakan kegiatan rutin Pemkab Rohul dalam menyambut bulan puasa. Dengan Semarak Ramadhan, umat bergembira dalam menyambut bulan suci Ramadhan. "Kita tunjukkan bahwa generasi muda di Negeri Seribu Suluk semangat dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan, diharapkan bulan suci Ramadhan tahun ini dijadikan momen bagi generasi muda dalam menghafal ayat Al-quran, mengaji dan kegiatan lainnya. "Bukan hanya orang

dewasa saja, anak-anak juga harus diajak untuk melaksanakan kegiatan keagamaan selama Ramadhan, sehingga program Syiar Islam terlaksana baik," jelas Wabup Ir. H. Hafith Syukri, MM. Wabup Hafith mengakui bahwa tempat-tempat yang mengundang maksiat, atau lokasi yang berpotensi mengganggu kegiatan umat Islam selama Ramadhan akan ditertibkan. Berbagai lomba, jelas Bupati, juga sebagai ajang menyalurkan bakat terpendam anak-anak Rohul. Tujuan lain, lebih mempererat tali silaturrahim sesama sekolah dan pelajar antar sekolah. "Dari Pekan Semarak Ramadhan, diharapkan timbul semangat jihad," ujarnya. Bupati Achmad mengakui menjelang Ramadhan, Pemkab Rohul telah menyebarkan surat edaran yang melarang rumah makan buka pada siang hingga sore hari. Termasuk, tempat hiburan dan tempat maksiat harus ditutup. Selama Ramadhan, ungkap dia, juga ada bazar di Masjid Agung Madani, termasuk buka puasa bersama dilanjutkan shalat tarawih. Dan satu hari dalam menyambut bulan Ramadhan, Pemkab Rohul akan menggelar Potang Balimau di Sungai Batang Lubuh. Beragam tradisi masyarakat daerah juga akan meramaikan acara tersebut, seperti membunyikan lelo atau meriam, mandi limau, dan beragam kegiatan lain. (man)


13

KUANSING

Edisi 24

16-30 JUNI 2015

nBelum Setahun Dibangun

Jalan Desa Dusun Tuo - Gunung Melintang Sudah Hancur Kuansing (Global) Jalan Desa Dusun Tua- Gunung Melintang Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi sangat disayangkan keberadaannya tidak sampai setahun sudah hancur. Hancurnya jalan Desa Dusun Tuo - Gunung melintang menjadi tanya, karena belum genap setahun berjalan sudah hancur, sehingga kualitas aspal perlu dipertanyakan. Proyek yang dikerjakan CV. Puri Raya Ekatama yang pengerjaannya dimulai pada 20 juni 2014 berakhir 16 Desember 2014, dengan waktu pengerjaan 180 Hari Kalender, dengan Volume 1,25 KM dan nilai kontrak Rp 2.400.997.786. disayangkan tidak dapat dinikmati masyarakat dalam

waktu jangka panjang. Proyek yang tangani Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, apakah tidak teliti aspal yang diadakan oleh pelaksana proyek, ini tentunya menjadi tanda tanya, karena keberadaan aspal tidak bertahan cukup lama. Kondisi jalan yang hancur ini, media sempat mengabadikannya menggunakan kamera ponsel, saat media mendatangi Desa Dusun Tuo, Rabu (10/06) terlihat kondisi jalan sudah dipetak petak agar tidak terlihat rusaknya. Namun dari petak yang sengaja dibuat ini masih terlihat kondisi jalan dari bekas hancur, karena serpihan aspal masih membekas dijalan tersebut.(Jk)

Menjelang Pilkada, H. Halim Minta Agar Tetap Jaga ke Kompakan

Kuansing (Global) Sudah hal biasa menjelang pelaksanaan pilkada situasi dalam masyarakat tidak stabil, apalagi mempublikasikan jagoan yang diusung masing-masing kubu, sehingga berdampak kepada ketidak harmonisan dalam berinteraksi, untuk menghindari persoalan tersebut H. Halim, yang merupakan Balon Wabup menghimbau agar tetap menjaga kekompakan. Untuk mengantisipasi persoalan tersebut, diperlukan kekompakan agar hal hal yang tidak diingini timbul, yang akan menyebabkan awalnya perpecahan, sehingga rusaknya nilai budaya orang timur, yang selalu santun dan saling menghormati antar sesama yang mengakibatkan terputusnya silahturahmi itu tentunya tidak diinginkan, urai H. Halim pada wartawan Rabu (10/06). Cukup perbedaan pilihan itu, sebagai pendewasaan diri masyarakat, sebab dengan adanya perbedaan tersebut, hidup akan terasa lebih bercorak dan bermakna sebagai tanda dari bentuk hidup bermasyarakat, karena perbedaan itu pasti ada, dimana setiap pola pikir manusia itu berbeda satu sama lainya. Namun tetap dalam koridor masing masing tanpa menjatuhkan lawan, sebagaimana yang diajarkan dalam tuntunan agama, setiap orang yang menjaga silaturahmi rezekinya akan dimudahkan dan umur akan dipanjangkan, dimana umur yang panjang ini dalam artian yang luas sebab batas umur manusia ini telah ditentukan sebutnya. "Apalagi akan memasuki bulan ramadhan yang merupakan bulan mulia umat islam, tentunya kita perlu saling bermaaf maafan, dalam menyambut bulan yang lebih baik dari seribu bulan ini, karena kekuatan umat islam itu terletak dalam kekompakan"jelasnya. Selain dalam tuntunan agama dalam adat juga diajarkan untuk saling menjaga kekompakan, yang tertuang dalam cara berinteraksi, dimana yang tua menyayangi yang muda dan yang muda menghormati yang lebih tua disinilah letak keindahan budaya masyarakat Kuansing karena tuntutan adat juga berlandaskan pada agama, ujar H. Halim. Sebagai masyarakat Kuansing semua nilai nilai itu perlu dijaga, karena tidak akan orang lainnya yang akan membesarkan daerah tanah kelahirannya, dan itu harus dimulai dari masyarakat Kuansing itu sendiri dengan tetap menjaga kekompakan, tutupnya.(Jk)

H.Halim

Jalan Desa Dusun Tua- Gunung Melintang Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi, yang berada dalam keadaan rusak.

Pengusaha Ikan, Undang Pasangan MM ke Sentajo Raya Kuansing (Global) Pasangan Balon Bupati Kuansing Ir. Marjan Ustha, MM dan Muslim, S.sos. M.si, diundang Pengusaha Ikan asal Sentajo Raya Bapak Tamsir Ali untuk meninjau Kolam ikan terbesar di Kuansing yang terdapat di Desa Pulau Komang, Sentajo, Selasa (10/06). Undangan ini sekaligus silahturahmi antara pembudidaya ikan dengan pasangan MM, Dikesempatan itu Bapak Tamsir Ali yang mengundang pasangan MM ini, menyampaikan kendala yang dihadapi petani ikan selama ini yaitunya, sulitnya mendapatkan air bersih, bibit dan pelet ikan. Para petani ikan berharap jika pasangan MM dipercaya mengnakhodai Kuansing lima tahun kedepan agar memprioritaskan, apa yang menjadi persoalan bagi pembudidaya ikan ucap pak Tamsir Ali pada Pasangan MM. Karena menurutnya, sektor budidaya ikan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat, untuk itu sektor ini hendaknya perlu mendapat perhatian serius bagi pasangan MM jika terpilih memimpin Kuansing urainya. Kemudian Pak Tamsir Ali juga menyampaikan tentang sulitnya Pemasaran, dimana untuk mendapatkan harga yang layak petani harus menjual ikan secara eceren,

Pengusaha Ikan Kuansing mengundang Pasangan MM ke kolam ikannya.

ini juga menjadi kendala sebutnya. Menanggapi persoalan yang dihadapi petani ikan ini, pasangan MM merespon persoalan tersebut, menurutnya ini merupakan persoalan bersama yang harus diperhatikan, jika ingin Kuansing jadi sentra pembudidaya ikan di Riau, harus ada langka untuk memenej persoalan tersebut, urai Marjan Ustha. Untuk mengatasi persoalan yang dihadapi petani ikan,

jika terpilh memimpin Kuansing kedepan, Langkah yang perlu diambil ialah penting perhatian pada sektor ini, sehingga kesulitan yang dialami petani akan teratasi. Kemudian Muslim, Balon Wabup yang juga merupakan Perwakilan Rakyat Kuansing dari Partai Golkar ini, menanggapi persoalan tersebut, menurutnya apa yang jadi kendala petani akan dapat diatasi, dengan lebih memperhatikan sektor tersebut.

Jika perlu dianggarkan di APBD untuk mensubsidi bahan pakan ikan, dimana petani ikan selama ini, merasa terbebani mengeluarkan biaya pelet ikan, karena mahal, jika disubsidi tentunya, petani tidak akan terbebani. Tambahnya lagi, sektor ini akan menjadi perhatian serius bagi pasangan MM karena masyarakat Kuansing banyak berproduksi untuk menghasilkan pendapatan dari sektor ini, terangnya.(Jk)


14

Edisi 24

16-30 JUNI 2015

KAMPAR

Bupati Kampar Minta Rumah Makan Tutup Selama Ramadhan

Bupati Kampar H Jefry Noer

Kamparkab,(Global) Untuk menghormati umat Islam yang melaksanakan puasa di bulan suci Ramadhan tahun 1436 Hijriah, Bupati Kampar H Jefry Noer menghimbau secara tegas agar seluruh rumah makan, kedai kopi dan sejenisnya tutup selama siang hari pada bulan Ramadhan. Imbauan itu disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer dalam pengarahannya saat membuka pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Kampar di

Lipat Kain, Sabtu (6/6/2015). Kepada seluruh camat dan kepala desa, bupati minta agar mengawasi seluruh aktivitas rumah makan dan warung-warung kopi dan sejenisnya pada siang hari. Tidak hanya itu, Jefry juga minta seluruh tempat hiburan juga tutup selama bulan puasa. "Apapun bentuknya dibulan puasa tidak boleh beroperasi, semua harus ditutup," tegas Jefry. Pada kesempatan itu Bupati

Kampar juga mengingatkan kepada masyarakat non muslim juga ikut menghargai umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan. "Mohon bagi warga kita non muslim juga diminta saling hormat menghormati, menghargai warga kita muslim menjalankan ibadah, saya minta tak ada lagi rumah makan tetap buka tapi sebagian ditutup pakai grai. Tak ada warga non muslim yang merokok seenaknya. Tolong hargai bulan puasa," katanya.(Hmk).

Pelaksanaan MTQ Kabupaten Kampar Tahun 2015

nNursyamsi Saleh : Jadikan Lipat Kain Seperti Kampung Sendiri Kamparkab,(Global) Kampar Kiri siap menjadi Tuan Rumah yang baik dan siap mensukseskan Perhelatan Kabupaten Kampar oleh karena itu Kepada para kafilah-kafilah dan official se-kabupaten Kampar jadikanlah Lipat Kain seperti Kampung sendiri. Demikian dikatakan Nuryamsi Saleh ketika memberikan sambutan selamat datang pada acara malam Puncak Pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Kampar yang ke-46 di Dusun I Kecamatan Kampar Kiri, Sabtu (6-6). Ditambahkan Camat Kampar kiri itu, dengan diselenggarakan MTQ adalah merupakan upaya kita dalam mengamalkan Al'Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Penyelengaraan MTQ ini sudah diamalkan melalui peningkatan akhlak dan moral dalam lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar ungkapnya. Nursyamsi Saleh juga masih mengakui masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan MTQ di Kecamatan ini, dirinya berharap kedepan pelaksanaan MTQ harus lebih baik lagi, dan MTQ juga mampu melahirkan kafilahkafilah yang baik dikemudian hari paparnya menutup.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Kampar di Kecamatan Kampar Kiri Nukman Hakim mengatakan bahwa pelaksanaan MTQ di Kecamatan Kampar Kiri ini dilaksanakan pada tanggal 6 s/d 12 Juni, kafilah dan official ditempatkan dirumah penduduk selama perhelatan MTQ berlangsung ujarnya. Ditambahkannya, jumlah dewan juri di MTQ kali ini berjumlah 69 orang, untuk jumlah kafilah perkecamatan, Nukman Hakim mengatakan, Kecamatan Kampar Kiri 35 kafilah, Kampar 30 kafilah, Tapung Hilir 40 kafilah. Sementara Tapung Hulu 37 kafilah, Rumbio Jaya 40, Koto Kampar Hulu 30, Kampar Kiri Hulu 21, Kampar Utara 25, Perhentian Raja 28 Kafilah, Bangkinang Kota 51 kafilah, Salo 34 kafilah, Kampar Timur 46 kaflah, Kampar Kiri Hilir 32 kafilah, Tambang 30 kafilah, Kampar Kiri Tengah 45 kafilah, Bangkinang 48 Kafilah, dan Siak Hulu 130 beserta official dan pelatih serta,Kecamatan Kuok 29 kafilah ungkapnya. Jefry Noer dalam sambutan pembukaan MTQ tersebut berpesan harus menyeleksi dengan ketat, supaya jangan ada Keca-

Bupati Kampar H. Jefry Noer ketika menyerahkan Piala Bergilir Kepada Ketua Panitia MTQ untuk diperebutkan kembali pada MTQ ke-46 di Kecamatan Kampar Kiri, Sabtu (6-6)

matan yang membawa peserta dari luar Kecamatan “Kafilah Sewaan�, kalau ada, supaya di diskualifikasi saja ungkapnya. "Kalau ingin juara, lakukan pembinaan semaksimal mungkin ditiap Kecamatan, bukan membawa atau melibatkan kafilah dari luar atau diluar Kabupaten Kampar". Diakhir sambutannya Jefry Noer mengatakan "Jadikan MTQ Kecamatan ini sebagai ajang persaingan untuk mencari prestasi dan sebagai pengamalan Al-Qur'an dalam kehidupan kita menuju masyarakat kabupaten Kampar yang madani

pungkasnya menutup. Kepala Kementerian agama Kabupaten Kampar Fairuz, dalam sambutannya menyampaikan MTQ telah membudaya sebagai salah satu perekat umat islam, dan menjadi sarana silaturrahmi. MTQmerupakan program pemerintah Indonesia, kabupaten Kampar telah melaksanakannya imbuhnya. MTQ juga merupakan ajang evaluasi mutu kafilah, peserta kafilah harus menunjukkan jati diri kabupaten Kampar. Melalui MTQ kecamatan ini mampu menjaring bibit untuk mejadi kafilah yang unggul. (Humas Kampar)

nBupati Kampar Ajak Wartawan Kembangkan RTMPE

Jefry: Saya Sediakan Lahan Untuk Dikelola

Bupati Kampar Jefry Noer diwawancarai puluhan pers saat meninjau lokasi percontohan Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di Kubang Jaya, Siak HUlu, Kampar, Minggu (7/6).

Kamparkab,(Global) Bupati Kampar Jefry Noer mengajak seluruh wartawan yang bertugas di berbagai wilayah di Provinsi Riau untuk mengembangkan Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.

"Saya juga sediakan lahan di Kampar untuk dikelola dan baiknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Jefry saat jumpa pers di Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar, Minggu (7/6). Jumpa pers tersebut dilaksanakan berkaitan dengan rencana digelarnya Seminar Akbar

dan Anugerah Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di Hotel Pangeran Pekanbaru pada Rabu (10/6). Pada acara ini, Jefry diminta sebagai narasumber utama untuk berbagi ilmu mengenai Program RTMPE yang sejauh ini telah berkembang dan potensial untuk mewujudkan

swasembada dan ketahanan pangan. Jefry mengajak semua pihak, termasuk kalangan wartawan untuk juga mengembangkan Program RTMPE yang begitu potensial menyejahterakan perekonomian rumah tangga. Berulang kali Jefry mengatakan, program tersebut akan memberikan kontribusi besar bagi rumah tangga, bahkan setiap bulannya bisa mencapai Rp10 juta hingga Rp25 juta. "Jadi yang dinamakan ketahanan pangan pangan dan energi itu bukan semata-mata semuanya ada. Namun masyarakat bisa untuk mendapatkan atau membelinya," kata dia. Lewat Program RTMPE, Jefry menjelaskan masyarakat tidak harus mengeluarkan uang banyak untuk menutupi kebutuhan pangan. Hanya dengan lahan seluas seribu meter persegi, semuanya ada, mulai dari sayuran, bawang, jamur, ayam, telur, ikan dan lainnya termasuk sapi. "Dari urine sapi, juga bisa diolah menjadi pupuk kualitas tinggi atau biourine. Sementara kotorannya bisa menghasilkan biogas untuk kebutuhan energi rumah tangga, bahkan bisa dijual," katanya. (Hmk)

Eksanti

Seminar Akbar RTMPE

Hadirkan Artis Papan Atas Kamparkab,(Global) Panitia Seminar Akbar dan Anugerah Rumah Tanagga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) akan menghadirkan artis sinetron papan atas, Eksanti untuk menjadi pemandu pada acara tersebut. "Komunikasi terakhir, Eksanti bersedia datang dan akan dipasangkan dengan pemandu acara dari Pekanbaru," kata Ketua Panitia Penyelenggara Seminar Akbar dan Anugerah RTMPE dari Team JumpS Organizer, Nanang Nurhayudi kepada pers di Pekanbaru, Senin (8/6). Artis Eksanti saat dihubungi lewat sambungan telepon dari Pekanbaru mengatakan pihanya telah melakukan komunikasi intens dengan penyelenggara untuk menjadi pemandu pada Seminar Akbar RTMPE. "Saya bersedia datang dan telah mengatur jadwal untuk ke Pekanbaru," katanya. Pihak panitia mengatakan, Seminar Akbar dan Anugerah RTMPE akan dilaksanakan pada Rabu (10/6) di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru. Ketua Panitia Nanang mengatakan, acara tersebut mengundang sejumlah pejabat pemerintah pusat seperti Menteri Pertanian dan Kepala Bappenas serta para pakar pertanian dari LIPI. Acara ini juga menhadirkan narasumber utama Bupati Kampar Jefry Noer selaku inovator dan Dr Ir Soemitro Arintadisastra yang merupakan mantan pejabat penting Era Pemerintahan Orde Baru. "Acara ini juga mengundang ratusan petani terbaik dan para toko masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Riau," katanya. Pada acara yang juga dihadiri Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman ini, lanjut dia, nantinya ada sejumlah petani terbaik yang akan mendapat apresiasi lewat pemberian sertifikat RTMPE dan plakat. "Mereka nantinya akan dilatih di Kampar untuk memahami Program RTMPE dna kemudian mengembangkannya di wilayah mereka masing-masing," katanya. (Hmk)

Ratusan Petani Terbaik Akan Hadiri Seminar Akbar RTMPE Kamparkab,(Global) Seminar Akbar Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di Hotel Pangeran Pekanbaru pada Rabu (10/6) akan dihadiri lebih 300 petani terbaik yang berasal dari 12 kabupaten/ kota di Riau. "Mereka kami undang secara khusus melalui penilaian pihakpihak berkompeten dari Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau serta Dinas Pertanian 12 kabupaten/kota terkait," kata Ketua Panitia Penyelenggara Seminar Akbar dan Anugerah RTMPE dari Team JumpS Organizer, Nanang Nurhayudi kepada pers di Pekanbaru, Minggu. Nanang mengatakan, Seminar Akbar RTMPE akan dilaksanakan pada Rabu (10/6) di Hotel Pangeran dengan dihadiri sejumlah narasumber terbaik khusus bidang pertanian. Beberapa di antaranya adalah pakar pertanian nasional Dr Soemitro Arintadisastra, kemudian ada juga pakar dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kementerian Pertanian, serta Bupati Kampar Jefry Noer sebagai inovator program. "Untuk seminar dilaksanakan mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB dan dilanjutkan malam Anugerah RTMPE yakni puku 19.00 WIB," kata Nanang.

Pada malam anugerah, demikian Nanang, akan dipilih 12 petani atau berbentuk kelompok tani asal masing-masing daerah untuk menerima pelakat seta sertifikat penghargaan. "Kami sudah memiliki namanama petani terbaik dari yang terbaik tersebut. Mereka dinilai berdasarkan berbagai kriteria terkait keberhasilan bidang pertanian, perternakan dan perikanan. Karena Program RTMPE berkaitan dengan semua itu," katanya. Nantinya, lanjut Nanang, penyerahan pelakat dan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dibidang pertanian, peternakan dan perikanan akan diberikan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof A Chaniago dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati Kampar Jefry Noer serta Direktur Utama Bank Riau-Kepri. "Acara ini dilaksanakan sebagai wujud dukungan seluruh Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota di Riau, termasuk Pemerintah Provinsi Riau dalam menyukseskan swasembada pangan atau ketahanan pangan nasional," katanya. (Hmk)

Peserta Program RTMPE Foto Bersama beberapa waktu lalu.


15

Edisi 24

16-30 JUNI 2015

SAMBUNGAN...

Kembali Mintai garan tersebut tersistem secara otomatis dan tetap ada di KASDA keterangan ini semakin menimbulkan kecurigaan, sebut Nerdi Wantomes, SH. Karena itu Laporan pertanggungjawaban tentunya tidak disebutkan nilai pagu, ini juga disampaikan wartawan di bagian SETDA, namun dibantah, pagu tetap disebutkan jelas bagian SETDA ini. Usai mengkonfirmasi, LSM kembali mengecek LKPJ Rp 24 Miliar yang dipertanggungjawabkan Bagian SETDA tersebut, namun tidak ada nilai pagu, sehingga ini makin menguatkan dugaan tersebut, untuk itu Suluh Kuansing akan

Dari... 01 kembali mintai data mengenai dugaan penggelapan ini. Dari keterangan anggota, bahwa data tersebut akan diminta pada Jum'at, sesuai informasi dari SETDA terang Nerdi Wantomes, SH, persoalan ini sempat tertunda karena Kabag SETDA tidak ditempat. Begitu juga dengan LSM Suluh Kuansing karena minggu lalu ke Jakarta melaporkan 3 (Tiga) Pilar Kuansing ditiga lembaga hukum sekaligus, sehingga tidak sempat mengarahkan anggota, memintai data data yang diperlukan. Tujuan dari laporan yang disampaikan Suluh Kuansing terhadap ketiga lembaga

PTPN V Serahkan Dana Bertempat di Gedung Melati Kantor Pusat PTPN V Jalan Rambutan No. 43 Pekanbaru, Kadiskop dan UMKM Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuut yang turut hadir dalam penyerahan bantuan, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada PTPN V yang intens dalam memperhatikan dan mendukung UKM. "Bagi saya UKM itu adalah orangorang yang tangguh. Namun UKM tetaplah butuh dukungan dari berbagai pihak agar mampu tumbuh. Maka, kami mengucapkan terimakasih kepada PTPN V yang dalam pandangan kami sudah menunjukkan kepedulian terhadap UKM yang ada di Riau umumnya dan di Kotamadya Pekanbaru khususnya", ujar Ingot. Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Ingot juga menghimbau kepada UKM agar secepatnya mendaftarkan diri ke Diskop dan UMKM agar UKM yang ada di Kota Pekanbaru dapat terdata.

penegak hukum sekaligus ini, lembaga juga akan mengusut kejanggalan di SKPD dan ini akan ditangani BARESKRIM karena KPK hanya menangi kasus paling bawah setingkat Bupati, tegasnya. Begitu juga dikejaksaan Agung, dimana LSM Suluh Kuansing tidak puas dari pengaduan yang disampaikan pada kejari mengenai dugaan mark up di Dinas Pendidikan, yang dikembalikan melalui surat balasan, karena menurut kejari tidak ada pembanding, sehingga nantinya biar kejaksaan yang akan menangani, tutup Nerdi Wantomes, SH.(Jk) Dari... 01

"Hal ini diperlukan untuk menginventarisir dan menentukan perlakuan apa yang harus dilakukan Pemerintah terhadap UKM-UKM yang ada", himbaunya. Sementara itu, Kepala Bagian Umum PTPN V A. Badran Zai dalam sambutannya menyebutkan Perusahaan sebenarnya menerima 64 (enam puluh empat) proposal UKM, namun yang layak mendapatkan bantuan adalah hnya 56 (lima puluh enam) UKM. "Disebabkan ada delapan UKM yang tidak melengkapi syarat, akhirnya hari ini kita dapat menyalurkan kepada 56 UKM dengan total Rp 1.280.000.000,00", kata Badran. Dijelaskan lebih lanjut olehnya, 56 UKM tersebut terdiri dari 27 UKM di bidang perdagangan, 12 UKM bidang industry, 15 UKM bidang jasa, dan masing-masing 1 UKM bidang peternakan dan perikanan. "Sebenarnya masih banyak masya-

rakat yang menantikan program kemitraan PTPN V ini, maka agar dana Kemitraan ini dapat bergilir dan bergulir, kami mengharapkan kepada Bapak Ibu yang mendapatkan dana yang diterima dengan sebaik-baiknya serta mengembalikan cicilan tepat waktu sesuai perjanjian yang disepakati", harap Badran. Sebagaimana diketahui, penyaluran Program Kemitraan dilaksanakan berdasarkan PP Menteri BUMN No. 07/ MBU/05/2015 dengan tujuan meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. Dananya bersumber dari Angaran Perusahaan yang berasal dari penyisihan laba bersih. Untuk Kota Pekanbaru sendiri, PTPN V telah menyalurkan sedikitnya Rp 17 miliar dana Kemitraan dan hampir Rp 20 miliar dana Bina Lingkungan dalam kurun waktu 19 (sembilan belas) tahun terakhir. (Rls)

Kemenag Rohul Wisuda MDTA se Rokan IV Koto

Wisuda MDTA Rokan IV Koto,Rohul.

Rokanhulu,(Global) Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Rokan Hulu (Rohul) Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, mewisuda 63 santri/wati dari 5 MDTA, mewakili 353 santri/wati dari 63 MDTA se Rokan IV Koto, yang lulus tahun ini, Selasa (9/6) bertempat di Pasar Los Rokan IV Koto. Hadir dalam acara wisuda tersebut, Camat Rokan IV Koto yang diwakili oleh Sekcam Afkar S Sos, Kaoplsek Rokan yang diwakili oleh Jufri, Kepala KUA Rokan IV Koto Ari Ismanto SAg, Tokoh masyarakat Rosyidi Husein S Sos, para

Lurah dan Kepala Desa, Ketua FKDT Kec Rokan Aftunir SPd, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan orang tua wali santri. Acara diawali dengan pawai ta'aruf yang dimulai dari Pasar Los berkeliling ke Masjid kerajaan dan kembali lagi ke Pasar Los, dengan mengarak santri/wati MDTA yang diwisuda, didampingi ratusan santri/wati MDTA lainnya yang belum lulus, dan didampingi oleh orang tua wali santri. Kakan Kemenag Rohul dalam sambutan pengarahannya, menyampaikan rasa terima kasihnya yang tiada terhing-

ga kepada seluruh lapisan masyarakat, yang telah ikut berpartisipasi aktif dalam mensukseskan wisuda ini, sebab kegiatan ini adalah dalam rangka peningkatan syiar agama Islam. Dikatakannya, belajar di MDTA sangat besar manfaatnya di hari tua, debab sejarah mencatat, ternyata banyak diantara umat Islam, yang ilmu pengetahuan dan pengamalan agamanya sampai saat ini, adalah yang didapatkan ketika masih belajar di MDTA dulu. Kita pandai baca Alquran, pandai berwudhuk, azan, sholat, bahkan jadi Imam sholat, puasa, rajin berinfaq, bersedekah, berwakaf, suka menolong orang lain, dan lain sebagainya, berkat pelajaran di MDTA. Bahkan ada yang sudah menjadi tokoh agama, ilmunya hanya berasal dari MDTA, tegasnya. Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Prov Riiau ini, memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas kebijakan Pemkab bersama dengan Kemenag Rohul, yang telah mencanangkan Madrasah Diniyah Takmiliyah Wushtha (MDTA) pada SMP dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya (MDTU) pada SMU/SMK. Jika ini berjalan dengan baik, maka kualitas pengetahuan agama tamatan MDTU pada semua SMU/SMK akan setara dengan pengetahuan tamat pondok pesantren.(Rls)

Rubah Paradikma Baru Tradisi Konvoi Selatpanjang,(Global) Setiap Kelulusan siswa-siswi SMA dan SMP sederajad di Kabupaten Kepulauan Meranti terutama di kota Sagu, memang semacam tradisi sejak dahulunya, sepertinya sulit dirubah padahal telah dilarang oleh pihak sekolah dan Dinas Pendidikan termasuk Aparat Kepolisian ini merupakan fenomenal yang tidak bisa di pungkiri setiap anak generasi bangsa. Dalam melepaskan kelulusan sudah setiap tahun dahulu, bolehlah masih kecamatan sekarang sudah berapa kabupaten masih macam ini namun hal itu bukan menjadi hal baru bagi dunia pendidikan di Meranti harus ada paradikma yang baru untuk merubah itu semua begitu yang dikatakan Bom Bom, pemuda asli selatpanjang Bom Bom Kepada Media ini, Rabu (10/6) "Kita sebagai anak asli Kepulauan Mmalu akan anak bangsa di Kota Sagu terus macam ini setiap tahun,

saya harap dinas pendidikan dan pihak berwajib untuk mentiadakan lagi konvoi, selain mengangu aktivitas warga di jalan juga buruk naman baik daerah yang baru maju,"sebut Bom Bom, Budak Gempal Jalan Budaya itu. Pantauan awak media, terlihat puluhan siswa SMP itu melakukan konvoi ke arah laut Dorak sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka mengendara terlihat ugal ugalan dengan knalpot cempreng sepanjang jalan. Dua orang murid Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Selatpanjang, dengan wajah agak sedikit ketakutan, pasalnya dua pelajar itu mengaku bahwa mereka tidak mencoret bendera merah putih. Mereka menemukan bendera itu di Jalan. "Bukan kami yang mencoret, kami juga menemukan," ujar dua siswa yang mengaku sekolah di SMP N 6 Selatpanjang. Rupanya, di persimpangan Jalan

Dorak dengan Jalan Terpadu sudah ada beberapa polisi yang berjaga. Polisi ini ternyata memang mengikuti kemana pergi puluhan pelajar itu besenda gurau riang dengan hasil kelulusan. Atas Kejadian itu, terpaksa diamankan polisi saat konvoi kelulusan, Rabu (10/6) siang. Keduanya diamankan setelah kedapatan mencoret bendera merah putih dan mengibarkannya sepanjang jalan. Hampir pukul 16.55 WIB, puluhan siswa ini kembali ke arah kota. Dengan gaya konvoi ala sporter sepakbola itu, mereka mengibarkan bendera yang dicoret. Sesampainya dipersimpangan Jalan Terpadu, kedua siswa SMP itupun diamankan polisi dan dibawa ke Mapolres Meranti. Sekitar pukul 16.05 WIB, keduanya dibawa ke Mapolres Meranti. Kejadian ini pun memukau serta mengundang perhatian warga sekitar dan pekerja yang baru pulang dari kantor.(din)

Ichal,Serius Maju di Jalan Sudirman,Dumai. Ditambahkannya, selain faktor sulitnya lapangan kerja, dirinya juga didesak oleh beberapa organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan untuk maju bersaing dengan kandidat lainnya. "Banyak desakan dari adik-adik yang berada diorganisasi kepemudaan dan mahasiswa, itu menjadi dorongan untuk saya dan semoga cita-cita kita dapat terwujud', tambahnya. Selain berdoa kepada Allah SWT, dirinya juga berharap akan dukungan dari masyarakat Kota Dumai. Semoga dengan dukungan yang diberikan, Dumai bisa Atlet Muaythai kasi eksebisi cabang olahraga Muaythai PON 2016 Jawa Barat. Darmawan putra asal Bukit Batu, sukses meraih juara tiga dengan menggondol medali perunggu yang otomatis menjadikan dirinya lolos ke eksebisi PON 2016 Jabar. Tampil bertarung di kelas 48 kg Putra senior Usia 19 s.d 23 tahun, pada babak penyisihan mengalahkan atlit dari Kaltim dengan kemenangan angka, namun terhenti di semifinal ketika dikalahkan atlit dari Kepri dengan kalah TKO akibat cidera yang didapat sebelum bertanding membuat Nawan,altlet itu dipanggil itu harus menyerah dan terhenti pada ronde kedua. Nawan yang baru tiga bulan aktif berlatih muaythai disasana "Ganyang" Muaythai Bengkalis tidak menyangka hasil manis dapat diraih. Padahal nawan cuma satu satunya atlit muaythai Riau asal Bengkalis yang dikirim ke even tersebut dengan persiapan yang minimal. Ditunda

Dari... 01 maju ke arah yang lebih baik. Untuk visi misi, saat ditanya rekanrekan wartawan, dirinya menyatakan akan ada waktu yang diberikan partai untuk menyampaikan visi misi dari masingmasing kandidat yang ada. "Untuk masalah itu, nanti ada waktu yang disediakan partai untuk menyampaikan visi misi," jelasnya. Untuk diketahui, nama Ibnu Chalik sudah masuk dalam daftar bakal calon Wakil Walikota Dumai di Partai berlambang matahari, yaitu Partai Amanat Nasional. Hingga saat ini, PAN masih melakukan survei terhadap nama-nama yang sudah terdaftar. (red) Dari... 01 "Saya sangat bersyukur atas hasil yang telah diraih dan mohon maaf atas kekurangan dengan hasil tidak mencapai final, semoga kedepannya medali emas pada PON yang akan datang bisa saya bawa pulang ke Bengkalis, serta terimakasih juga saya ucapkan untuk pelatih Muaythai Bengkalis Bung Sinyo dan tim pelatih Pekanbaru yakni bang putra, bang Yoki cs yang telah membina saya," ujar Nawan menyudahi pembicaraan via Hpnya. Ditempat terpisah, pelatih Muaythai Bengkalis Sinyo merasa gembira dengan prestasi yang diraih Darmawan. Keberhasilan ini merupakan prestasi yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya Hadi Sucipto dan dirinya telah meraih medali emas di ajang Open Turnamen Muaythai Profesional di Jakarta belum lama ini. "Keikutsertaan Darmawan pada PON mendatang memperkuat semengat Kabupaten Bengkalis sebagai barometer olahraga Nasional," ujarnya.(der) Dari... 01

kepada media ini, Minggu (17/5). Dijelaskan Ketua Panpel tersebut, Penundaan acara tournament Golf tersebut disebabkan banyak hal dan yang jelas tidak bisa melaksanakan acara tersebut dalam waktu dekat ini. ‘Dan yang jelas acara tersebut tetap akan dilaksanakan tetapi hanya sampai batas waku yang tidak ditentukan dan jika segala sesuatu hal yang memungkin dilaksanakan acara tour-

nament tersebut akan tetap diadakan segera’,ujar Ketua Panpel Riau Global. Dan untuk para sponsor , yang sudah terlanjur memberikan support maupun sumbangan, kami mohon maaf yang tidak terhingga atas penundaan acara ini, pinta Panpel . Sekali lagi, kami dari Panitia maupun even organizer memohon maaf akan penundaan acara tersebut, lanjutnya lagi.(***)

Anugerah RTMPE Juga

Pamerkan Batu Akik Khas Riau

Kamparkab,(Global) Panitia Seminar Akbar dan Anugerah Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi (RTMPE) juga akan memamerkan batu hias dan mulia atau batu akik khas Provinsi Riau sebagai daya tarik acara sekaligus memperkenalkan aset kekayaan perhiasan. "Stand untuk pameran batu akik telah kami siapkan tepat di depan pintu masuk ballroom hotel tempat dilaksanakannya Anugerah RTMPE pada 10 Juni mendatang," kata Ketua Panitia Penyelenggara Seminar Akbar dan Anugerah RTMPE dari Team JumpS Organizer, Nanang Nurhayudi kepada pers di Pekanbaru, Sabtu (6/6). Anugerah RTMPE merupakan bentuk apresiasi bagi petani, peternak dan penambak ikan di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau yang berhasil hingga membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat daerah. Acara ini akan dilaksanakan di Ballroom Hotel Pangeran pada 10 Juni 2015 dengan turut mengundang dua tamu kehormatan yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof A Chaniago dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman serta Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Untuk Seminar Akbar, demikian Nanang, ditunjuk sebagai narasumber utama adalah Bupati Kampar Jefry Noer selaku inovator dan pakar pertanian nasional Dr Soemitro Arintadisastra kemudian Dirjen Hortikultura serta pakar dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Jefry Noer diminta untuk menerangkan secara detail tentang Program RTMPE, sementara Dr Soemitro Arintadisastra berbicara khususnya soal ketahanan pangan dan Dirjen Hortikultura serta pakar dari LIPI akan mengulas pertanian secara global. Seminar Akbar ini juga mengundang lebih 300 peserta dari kalangan petani asal 12 kabupaten/kota dan tokoh masyarakat, tokoh adat, para pejabat daerah, serta kalangan pers. "Malamnya, baru akan diberikan anugerah bagi para petani terbaik yang akan dilatih untuk mengembangkan RTMPE di daerah masing-masing," katanya. Sementara untuk pameran batu akik, demikian Nanang, diadakan sebagai daya tarik pengunjung sekaligus memperkenalkan aset perhiasan hasil bumi Riau. "Selama ini batu akik Riau, khususnya asal Kuok, Kampar dan Rokan Hulu telah banyak diminati oleh masyarakat di berbagai wilayah tanah air. Bahkan dikabarkan telah sampai ke Pulau Jawa. Ini menjadi kembanggaan bagi masyarakat Riau," katanya. (Hmk)


16

Edisi 24

16-30 JUNI 2015

NATUNA, KEPRI nMarhaban ya Ramadhan

Bupati Ilyas Sabli Mohon Maaf Lahir bathin Ilyas Sabli

Natuna,(Global) Pemeritah Kabupaten Natuna menggelar silaturrahim guna menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah di gedung Sri Serindit, Ranai, Jumat (12/6). Pada kesempatan itu Bupati Natuna Ilyas Sabli

meminta maaf kepada seluruh pegawai Pemkab Natuna. Dalam sambutannya Bupati Natuna Ilyas Sabli menekankan kepada seluruh pegawainya agar senantiasa menjaga etos kerja yang baik dan menyingkirkan sejauh- jauhnya sifat iri yang dapat menimbulkan permusuhan antara satu dengan lainnya. "Dalam bekerja, lelah itu suatu hal yang wajib adanya, demikian juga dengan rasa ke-

cewa kadang datang menghantui kita, akan tetapi rasa-rasa yang tidak baik jangan sampai menjadi penghalang bagi kita untuk tetap semangat dalam bekerja. Apalagi sampai iri dengki sama kawan sekerja," pesannya kepada ratusan pegawainya yang hadir pada acara tersebut. Lebih lanjut Ilyas Sabli menyampaikan bahwa akhir-akhir ini pendapatan daerah dalam keadaan yang tidak stabil se-

hingga dapat berdampak pada setiap kegiatan pemerintah baik yang bersifat rutin maupun yang tidak rutin. Disamping itu, akhir-akhir ini terjadi penundaan gaji dan tunjangan pegawai akibat dari dampak defisit anggaran yang mendera APBD Natuna tahun ini. "Saya juga banyak mendengar keluhan gaji telat, tunjangan telat dan lain sebagainya dan itu saya akui memang betul

adanya. Hanya saja kita semua harus memaklumi bahwa tahun ini APBD kita mengalami pengurangan kurang lebih hingga 40 % , jadi semunya terkena imbasnya," Jelas Bupati Ilyas. Ia pun mengaku, jika segala keterlambatan itu merupakan kesalahan dari pemerintah maka dengan segala kerendahan hati Ilyas meminta maaf lahir bathin kepada semua pihak, agar kiranya dalam menjalankan ibadah

puasa ini sudah besih dari segala hal prasangkah buruk baik itu yang disengaja maupun tidak dari segala pihak amin ya rabbal alamin. "Jika itu merupakan kesalahan pemerintah saya sebagai Bupati Natuna minta maaf kepada saudara-saudara semua. Saya berharap kita dapat menyongsong bulan puasa ini dengan hati yang bersih dari hal-hal negatif marilah kita sama-sama saling memaafkan," ujarnya.(Ar)

Masyarakat Mengeluh Kesah, DPRD Pemkab Natuna Tegur SKPD Natuna,(Global) Keadaan Natuna sekarang ini sangat memprihatinkan dalam hal kebutuhan sehari-hari,baik itu ekonomi maupun fasilitas air dan listrik serta program-program pembangunan. Melihat keadaan yang ada serta mendengar keluhan demi keluhan dari masyarakat, membuat Ketua DPRD Natuna Yusripandi meminta seluruh dinas instansi di lingkungan Pemkab Natuna untuk merespon keluhan masyarakat terkait program

pembangunan. Hal ini diharapkan program pemerintah lebih merakyat dan tepat sasaran. Yusripandi menyebutkan, jika keluhan itu tidak secara langsung disampaikan masyarakat ke dinas teknis, biasanya masyarakat akan menyampaikan langsung ke anggota dewan dengan harapan bisa dilanjutkan ke dinas terkait. "Itulah tujuan dari kegiatan reses anggota dewan, menampung aspirasi berupa usulan, saran dan kritik dari masyarakat.

Baik itu berupa keluhan terhadap program pemerintah yang belum tepat sasaran maupun keluhan terhadap kinerja anggota dewan sebagai pihak pengawasan," ungkap Yusripandi ketua DPRD Kabupaten Natuna berharap, antara dinas teknis dengan dinas teknis lainnya saling sinergi dalam merumuskan program pembangunan. Salah satunya dinas Pertanian dan Peternakan harus sinergi dengan dinas Perindustrian dan Perdagangan.

"Karena dinas pertanian mencetak hasil produksi petani, dan disusul oleh Disperindag selaku pengontrol harga pasarnya," paparnya. Yusripandi menambahkan khususnya masalah air dan listrik diharapkan kepada instansi terkait agar benar-benar serius menanganinya karena dua hal ini sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan juga kepentingan pemerintah dalam hal menjalankan tugas sehari-hari. Kepercayaan yang diberikan

masyarakat terhadap pemerintah untuk menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Natuna ini akan semakin lemah dalam penyusunan beberapa program yang dinilai belum tepat sasaran. Namun DPRD selalu berkoordinasi dengan dinas teknis ketika dinas tersebut hendak meluncurkan program baru. "Ini semua dimaksudkan agar DPRD bisa mengetahui arah dan tujuan dari program tersebut demi tersalurkan dan tercapainya masyarakat yang kuat dan

Yusripandi

sejahtera," katanya.(Ar)

nSempena HUT Bayangkara ke 69

Polres Natuna Gelar Lomba Rakyat

Natuna,(Global) Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 69 (enam puluh sembilan) Kepolisian resort (Polres) Natuna, Kepri, mulai Kamis ini (11/6), menggelar berbagai kegiatan yang bersifat merakyat selama 4 (empat) hari di Pantai Kencana. Dijelaskan Kapolres Natuna, AKBP Amazona Pelamonia, kegiatan yang akan digelar diantaranya, kontes batu akik khas Natuna dan batu Nasional, kontes burung berkicau, lomba gasing, lomba panjat pinang, lomba fotografi, dan kegiatan sosial donor darah. "Pada HUT Bhayangkara tahun ini, kami ingin menggelar kegiatan positif yang bersifat kearifan lokal yang diharapkan bisa mempertahankan tradisi budaya tradisional khas lokal," terang Amazona, Kamis (11/6) di Ranai. Adapun tujuan kegiatan ini, sesuai visi dan misi Polri, mendukung program Polisi penggerak revolusi mental, menuju pelayanan Prima kepolisian. "Kita gelar dari masyarakat untuk masyarakat, dan diharapkan dengan digelarnya berbagai kegiatan ini, bisa terjalin sinergi komunikasi antara polisi dan masyarakat yang baik dan aktif," kata Amazona. Dalam kegiatan ini, Polres Natuna menggandeng berbagai komunitas. Diantaranya, Natuna Gimstone Comunity (NGC), Natuna Bird Club (NBC), komunitas radio RAFI, persatuan motor tua/vespa Natuna, Komunitas Fotografer Natuna, LSM dan media. Untuk lomba yang digelar, akan meemperebutkan piala Kapolres, uang pembinaan dan piagam. "Panitia juga menyiapkan stand untuk pameran batu akik serta masyarakat yang akan menjual produk khas Natuna," paparnya. Untuk juri kontes batu dan burung, panitia menghadirkan juri berkelas nasional dan dari Kota Batam. "Kita hadirkan juri yang memiliki pengalaman nasional dan terpenting bisa menjaga netralitas, agar peserta bisa terpuaskan," pungkas Amazona.(Ar)

Kapolres Natuna,Kepri AKBP AKBP Amazona Pelamonia

facebook:Riauelfisindo Twiter: @RiauGlobal


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.