Master 28

Page 1

1

facebook:Riauelfisindo Twiter: @RiauGlobal

Edisi 28 1- 15 September 2015

www.riau-global.com

Rp 6.500,- (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Edisi 28 n 1 - 15 September 2015

ROKAN HULU, (GLOBAL) Sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) perusahaan perkebunan yang tersebar di Kabupaten Rokan Hulu sampai saat ini tidak miliki izin Kawasan Hutan seperti : Hutan Produksi (HP) ,Hutan Produksi Terbatas (HPT) , Hutan Lindung (HL), HPK.

Dari 39 (tiga puluh sembilan) perusahaan perkebunan yang tidak memiliki izin tersebut termasuk diantaranya perusahaan perkebunan BUMN PTP Nusantara V. Sejauh ini persoalan terkait perizinan kawasan hutan di Rokan Hulu sudah berlangsung cukup lama. Narasumber di Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu yang tidak sudi namanya menyebutkan, Selasa (4/8) lalu mengatakan, pihak Kementerian Kehutanan telah menargetkan sebanyak 5 (lima) Kabupaten di Provinsi Riau salah satu diantaranya Kabupaten Rokan Hulu. Kemudian jelasnya

lagi, bahkan pihak Kementerian telah menerbitkan 2 (dua) buah sprindik untuk 2 (dua) perusahaan yang ada di Rokan Hulu, yaitu PT. Torganda Mahato Kecamatan Tambusai Utara dan perusahaan PTPN V di Desa Sei Siasam, Kecamatan Tandun,Rohul.. Baca

Hal 15

Menyedihkan, Keluarga Sultan Tidak Pernah Di Perhatikan.

Ini dia Cucu Sultan Syarif Kasim II, Tengku Syarifah Aftah(80) dan Wan Hidayah (82) saat berada dirumah mereka.

SIAK,(GLOBAL) Sultan Sayeed Syarif Qasim II Abdul Jalil Syaifuddin atau dikenal dengan sebutan Sultan Syarif Qasim II memerintah dari tahun 1915-1945.

Ia dikenal sebagai sultan yang arif dan bijaksana serta taat menjalankan agama Islam, mempunyai kepribadian serta bertanggung jawab untuk mensejahterahkan rakyat yang berada dibawah

kekuasaannya. Namun sangat disayangkan, sekarang lebih kurang 15 (lima belas) tahun Kabupaten Siak dimekarkan menjadi kabupaten sendiri, namun masyarakatnya masih ada yang miskin dan ia bukanlah masyarakat biasa biasa yaitu Cucu Sultan Syarif Kasim II, yang mana gubukannya tidak jauh dari Istana Siak. Dimana cucu Sultan Syarif Kasim II itu adalah, Tengku Syarifah Aftah (80) dan Wan Hidayah (82) mengakui sejak Kabupaten Siak dimekarkan dan sampai sekarang tidak pernah pemerintah memperhatikan keadaan keluarga Sultan ini . Sambil seraya berkata kepada awak media ini Lihatlah pak keadaan gubukan kami ini. Selasa (1/9)

"Sultan itu adalah masih saudara kontan terhadap dengan mak kami dan kami ini adalah cucu Sultan, tapi keadaan kami tidak ado diperhatikan do. Mano lah ado Pemerintah Siak memperhatikan keluarga sultan ini tak ado do, pemerintah ini ibarat Baca

Hal 15

Diperiksa KPK, Dirut PT RAPP Mulia Nauli di Pindah Tugaskan ke Toba Pulp Lestari. PELALAWAN,(GLOBAL) Diduga karna diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pekanbaru dan di Pangkalan Kerinci, baru-baru ini Direktur Utama PT. RAPP hengkang dari jabatannya sebagai Direktur dan pindah sebagai pimpinan di PT. Toba Pulp Lestari di Sumatera Utara (Sumut). Setelah SKU Riau Global pernah mempublikasikan PT.RAPP melakukan penebangan liar yang diduga adalah lahan Green Belt di TPK. 18 (delapan belas) yang

Tumpukan Kayu alam di TPK 18, yang dikerjakan PT Sumatera Musi Persada,kasus hilag bagaikan ditelan bumi.

diketahui menurut karyawan yang mengerjakan adalah PT.Sumatera Musi Persada (SMP). Menurut nara sumber

yang dapat dipercaya yang tidak bersedia disebut namanya, Selasa (01/09) menBaca

Hal 15

nTerkait Tidak Memiliki Status Badan Hukum.

Kabag Humas Johansyah Sapri Bantah, Pemkab Bengkalis Tidak Salurkan Bansos.

Ilustrasi Dana Hibah

BENGKALIS,(GLOBAL) Saat ini panitia pembangunan masjid, Tempat Pendidikan Quran (TPQ) atau takmir masjid, atau rumah ibadah lainnya, tidak bisa lagi menerima bantuan dana hibah atau dana Bantuan So-

sial (Bansos) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, bila tidak memiliki status sebagai badan hukum. Begitu pula badan, lembaga atau Organisasi Sosial Kemasyarakatan (Ormas) lainnya. "Ini bukan kemauan kami

(Pemkab Bengkalis). Aturan perundang-undangannya menyebutkan demikian. Hal ini bukan hanya berlaku di Kabupaten Bengkalis. Tapi juga di seluruh daerah di Indonesia. Baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi," jelas Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri, kepada wartawan, Selasa (1/9). Penjelasan ini disampaikannya terkait adanya sinyalemen sebagian masyarakat, pengurus rumah ibadah dan Ormas yang menuding bahwa Pemkab Bengkalis mempersulit dan tidak mau menyalurkan bantuan untuk pembangunan rumah ibadah

atau Bansos bagi badan, lembaga atau Ormas lainnya. Untuk itu, Johan meminta para tokoh agama dan ulama, pengurus rumah ibadah, badan, lembaga atau Ormas lainnya, khususnya di Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, bisa memahami bila Pemkab Bengkalis tidak bisa menyalurkan bantuan tersebut meskipun dana untuk itu sudah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015. "'Jadi bila Pemkab Bengkalis tidak memberikan bantuan, bukan karena Pemkab Baca

Hal 15

Diduga Kabid Darat Dishubkominfo Rohul Ketahuan Selingkuh. ROKAN HULU, (GLOBAL) Diduga Kepala Bidang Darat Dishubkominfo Kabu-

paten Rokan Hulu ketahuan selingkuhi staf honorer berinisial MA (22) yang masih mempunyai pasangan suami

PENGUMUMAN Diberitahukan Kepada Instansi Pemerintah, TNI, Polri dan swasta bahwa PT Riau Global Pers yang menaungi Portal Berita Riau www.riau-global.com dan Surat Kabar Umum Riau Global, tidak pernah dan tidak akan pernah menjual Jam Dinding Merk Riau Global atau apapun namanya. Dan jika ada pihak-pihak yang melakukan kegiatan penjualan Jam Dinding, itu diluar kemampuan kami dan silahkan lapor Polisi atau instansi terkait. Tertanda Pimum PT Riau Global Pers

syah. Dugaan terkuaknya skandal perselingkuhan ini berawal dari laporan teman sekantor MA kepada suaminya DD (24) beberapa bulan yang lalu, bahwa hubungan MA dan Kabid sudah tidak se-

layaknya lagi antara atasan dan bawahan. Bahkan juga pernah jalan bersama ke luar daerah dengan alasan Dinas Luar (DL). Hal tersebut diperparah Baca

Hal 15


2

Edisi 28

1- 15 September 2015

REDAKSI

MERDEKA DALAM PERDAMAIAN.

nOleh: Ichsan Maulana

B

agi kita yang hidup di bumi Nusantara, terkhusus di Aceh tercinta, bulan Agustus adalah bulan yang menyita perhatian. Agustus selalu riuh, seriuh euforia anak-anak ikut perlombaan balap karung. Gaduh, segaduh perlombaan panjat pinang. Semarak, sesemarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI. Di sisi yang lain, bulan Agustus juga sejuk, sesejuk perdamain Aceh yang merasuk qalbu. Bulan Agustus ibarat rindu yang senantiasa diingat, entah itu sebagai medium untuk berefleksi dengan romantika masa lalu, atau menjadi batu loncatan demi masa depan yang lebih gemilang. Sebagaimana yang kita ketahui, ada dua perayaan sakral di dalam bulan agustus. Pertama, perayaan HUT RI, tahun 2015 Republik Indonesia genap berusia 70 tahun. Kedua, perayaan peringatan 10 tahun perdamaian Aceh, yang pada tahun 2015 genap berusia 10 tahun. Dua momen penting tersebut begitu esensi sekaligus sensitif bagi Indonesia juga Aceh. Karena didalamnya bermuatan makna sejarah. Indonesia merdeka pada bulan agustus, 17 agustus 1945 dan perdamaian Aceh juga terwujud tepat di bulan yang sama, 15 agustus 2005.

PENERBIT : PERUSAHAAN PERS, PT.RIAU GlOBAL PERS PENGESAHAN: KEP MENKUMHAM REPUBLIK INDONESIA No : AHU-00058.AH.01.01.Tahun 2014 NPWP : 66.962.946.1.216.000. Izin Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru. Surat Izin Usaha Jasa Komunikasi dan Informasi, : Portal Web : No : 555/Kominfo-Postel/143. Penerbitan Surat Kabar,Jurnal dan Buletin atau Majalah : No : 555/Kominfo-Postel/140. Periklanan : No : 555/Kominfo-Postel/142. Produksi Gambar Bergerak,Video dan Program Televisi : No 555/Kominfo-Postel/141. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Nomor :S295PKP/WPJ.02 KP.0403/2014 KOMISARIS UTAMA: Ir. Andi Arief, MP DEWAN REDAKSI: Elfis, Ir. Andi Arief, MP, Achsil, Jabarullah, S.Sos, Angga Pratama Putra, Usamah Khan, ST, MT PENASEHAT HUKUM: Nofitri Koto, SH, MH, Budi, SH. PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNGJAWAB: Elfis.S.Sos PIMPINAN REDAKSI: Angga Pratama Putra PEMIMPIN PERUSAHAAN: Usamah Khan, ST, MT DIREKTUR MARKETING : Unitasmi,S.Pd REDPEL: Muliono,S.Pi. KORLIP: Budi.M,S.Sos ARTISTIK: Maswir REDAKSI: PEKANBARU: Amat Jaya, Harry, Riki Rikardo, Syaiful Lubis. Fahmi,Firdaus Malik,Riswan Nduru, Chairul Muklis, Ari Batara. PELALAWAN: Yusuf S DUMAI: Ridwan S,Ibnu Chalik. SIAK: Indra Gunawan (Kabiro) Andi Saputra. KEPULAUAN MERANTI: Bram (Kordinator), Rudi. KAMPAR: Hadiriku Zega Indragiri Hulu : Rio Santos,Yosvel. KUANSING: Joko Santoso INDRAGIRI HILIR: Badi. BENGKALIS: Deri Hendra,(Ka Biro), M. Ilham, Sopan Pangabaian. -DURI,PINGGIR : Iwan Gunawan ROHIL: Dedi Dahmudi BAGANBATU,ROHIL: Jhonhoberd. S ROHUL: Sudirman KEPRI: Zainal (Kordinator),. TANJUNG PINANG: Zainal KARIMUN: R. Lumban G NATUNA: Agus Siregar (Kordinator) LINGGA: Muslim Tambunan BATAM: Roni Siregar KUNDUR: Iwan JAKARTA: Subari MARKETING : : Boim Hp : 085210328987 ALAMAT REDAKSI : Jalan Ciptakarya, Panam,Pekanbaru,Riau HP : 0812-76737-422 Email : redaksi@riau-global.com dan jmpparriau@gmail.com PIN BB : 7E504E7F Nomor Rekening Giro Bank Riau : 101-08-03062, atas nama PT. Riau Global Pers. Nomor Rekening Bank Riau : 101-21-21642,atas nama Elfis. Wartawan Portal Berita Riau www.riau-global.com hanya tercantum dalam box dan selalu dibekali kartu pers yang masih berlaku.

Entah itu sebuah kebetulan atau tidak, entahlah. Dua momen sakral tersebut sensitif lantaran bagi Aceh selalu terpatri bahwa sumbangsih masyarakat Aceh untuk Indonesia dalam perjuangan merebut kemerdekaan sangatlah besar. Hal ini termaktub harum dalam tinta sejarah bangsa ini. Meski pada perjalananya Aceh merasa tertipu dan dikerjai oleh pusat, sehingga timbulah pergolakan mulai dari DI/TII di bawah Daud Beureueh pada tanggal 20 September 1953, hingga pergolakan GAM yang bermula pada tarikh 4 Desember 1976 yang di proklamirkan oleh Hasan Tiro. Rentetan sejarah inilah yang kemudian mewarnai perjalan Indonesia juga Aceh. Romantisme abstrak menjadi warna dominan antara keduanya. Ada pergumulan didalamnya, kemesraan serta pengkhianatan. Terlepas siapa benar dan siapa salah. Kini, antara Aceh dan Indonesia telah memasuki babak baru. Dari saling berseturu sepakat untuk berdamai. Konflik yang berlarut-larut nyatanya tidak baik bagi peradabaan kemanusiaan. Karena bila direnungi lebih jauh, konflik tidak semata-mata antara GAM dengan Pemerintah pusat maupun aparat keamanan, GAM juga Polri. Namun lebih dari itu. Sesungguhnya kita sedang berkonflik dengan rasa ego berkedok nasionalisme ataupun etno-nasionalisme yang pada akhirnya ada terlalu banyak nurani yang terkhianati. Namun, perseteruan, konflik dan perang adalah siklus yang pada akhirnya mencapai titiknya tersendiri meski pada dimensi yang lain siklus ini (tidak menutup kemungkinan) juga akan berulang. Alhamdulillah, pasca Tsunami titik siklus konflik ini menemukan titik tersendiri berupa ”membijaksanakan ego” keduabelah pihak untuk perdamaian. 15 Agustus 2015 bertempat di Helsinki, Finlandia tercapailah Memorandum of Understanding (MoU) antara GAM dengan Pemerintah pusat; TNI dan Polri. Maka apa yang endatu petuahkan dulu: ”Pat ujeun yang hana piram, pane prang yang hana reuda”, menjadi sahih adanya. Perdamaian Aceh yang sudah berumur 10 tahun tentunya bukanlah sebuah usia kemarin sore, pun tidak jua remaja, apalagi tua. Ibarat seorang anak manusia yang berumur 10 tahun, ia amat sensitif. Butuh kasih sayang lebih serta perhatian yang ekstra. Dalam bahasa sekarang, fase 10 tahun berada pada ’masa labil’. Perdamaian Aceh hari ini merupakan anugrah Allah SWT yang tak ternilai harganya, kiranya hal ini senantiasa harus kita syukuri bersama. Kita bina, rawat, serta jaga, menurut kadar kuasa masing-masing. Timbul pertanyaan: Apakah perdamaian Aceh hari ini sudah benar-benar sesuai dengan harapan?, Jawabanya beragam. Yang pasti, perdamaian Aceh tak ubahnya kondisi laut. Setenang apapan ia, tetap beriak, pasti bergelombang! Begitulah analogi sederhananya. Kondisi perdamaian Aceh hari ini penuh riak, bergelombang gamang. Realitas dilapangan mengaminkan apa yang kita khawatirkan. Faktanya, pemerintahan Aceh hari ini tidak kompak, jika tak ingin dikatakan pecah! Hilangnya trust dari rakyat. Masyarakat berkubu-kubu, berkelompok-kelompok. Munculya pemberontakan baru, Din Minimi misalnya terlepas salah atau benar. Dalam hal agama, betapa mudahnya gesekan antar mazhab, organisasi, tarikat hingga keyakinan lainnya timbul. Pada sektor kesejahteraan, perekonomian Aceh saat ini melempem, pembangunan terindikasi jalan di tempat, pengangguran dimana-mana, kemiskinan masih timpang. Dari lintas politik, tarik ulur kepentingan masih merajalela. Bahkan sudah jadi rahasia umum, antara gubernur dan wakil gubernur saja tidak akur! Besar harapan kita selaku rakyat Aceh kiranya Doto Zaini dengan Muallem rujuk untuk membina kembali keharmonisan yang lebih baik, untuk dan demi Aceh tercinta. Bukankah dulu keduanya berjanji untuk berbuat banyak terhadap Aceh dan rakyat Aceh khususnya?, Bila nahkoda dan kapten kapal yang bernama Aceh tak kompak, haruskah kami rakyat selaku penumpang karam ditengah samudra ego yang amat ganas ini?, Nyan pulang pike bak ureung droe neuh!. Dan masih banyak kenyataan lainnya yang bila diingat dan ditulis membuat kita mengelus dada, weuh hate. Akumulasi daripada kenyataan tersebut sejatinya menjadi cambuk bagi kita bersama untuk saling berkontribusi demi Aceh yang lebih cemerlang. Menyingsingkan lengan baju, bahumembahu berfikir maupun bertindak demi kemajuan Aceh. Sebab, sebuah perjalanan

pembangunan membutuhkan kolaborasi dalam harmonisasi semua pihak; Stekeholder, Civil society, dll. Tanpa itu, mustahil apa yang kita cita-citakan dapat terwujud. Rakyat tak melulu bisa mempersalahakan pemerintah, sebaliknya pemerintah juga tidak bisa abai akan tuntutan rakyat. Bek laloe, masih terlalu banyak PR yang musti kita selesaikan bersama-sama. Jika segala permasalahan yang ada tidak dapat terselesikan dalam waktu dekat ini, sungguh kita sedang menyemai benih-benih konflik/ pergolakan baru dengan wajah berbeda yang muncul dan timbul karena keputus asaan, ketidaksejahteraan, bahkan karena hilangnya rasa percaya antar sesama. Merujuk pada realitas yang ada di tengahtengah masyarakat Aceh dewasa ini, jujur harus kita akui, sungguh teror untuk merusak perdamaian Aceh hari ini tanpa kita sadari sedang dan telah kita ciptakan sendiri. Banyak persoalan yang belum terselesaikan (Sebagaimana apa yang telah disebutkan di atas), ditambah lagi dengan persoalan baru yang nantinya akan muncuat, adalah virus perusak perdamaian dari dalam tubuh Aceh sendiri. Terlepas juga ada dugaan bahwa ada pihak ketiga/luar yang berusaha mengacaukan perdamaian Aceh. Singkat kata, tak berlebihan bila dikatakan, Aceh sedang menggali kuburnya sendiri-semoga ini salah. Pada perjalanannya, perdamaian Aceh sampai hari ini sudah memasuki usia 10 tahun, tidaklah semulus apa yang dibayangkan. Muncul polemik dan gejolak dimana-mana. Bagi sebahagian pihak, perdamaian Aceh mendapatkan pertentangan amat keras. Perdamain Aceh dianggap sebuah pengkhianatan terhadap perjuangan yang sesunggunya. Dilain pihak, perdamain Aceh dianggap sebagai sebuah anugrah yang tak terkirakan. Medium lain perjuangan. Bagi mereka, konflik yang berkepanjangan hanya akan membuat Aceh semakin terpuruk. Terperosok ke dalam keterbelakangan. Kalau harus jujur, nun jauh dilubuk hati masyarakat Aceh pada umumya, asa untuk merdeka memang tidak pernah benar-benar mati. Seandainya kita sedikit mau lebih wise, sesunggunhya ’merdeka’ tidak bisa hanya dikotomi oleh dua hal saja, de facto dan de jure. Namun lebih dari itu. Pemaknaan merdeka tidak hanya sebatas mengartikan secara kata, makna harfiah saja. Namun bisa dirunut lebih jauh. Hemat penulis, Aceh untuk konteks kekinian, sedang menikmati kemerdekaan dalam bentuk lainnya; merdeka dalam bingkai perdamaian. Aktualisasi dari pada kemerdekaan itu sendiri ragam ekspresi, bisa jadi, menikmati segelas kupi pancong dengan kue pulot ialah merdeka. Jeut rabe leumo (ngangon sapi) sambil menyaksikan senja mengulum cakrawala juga merdeka. Bahkan, bisa menikahi seorang tambatan hati juga merupakan kemerdekaan sekaligus damai yang tak terkirakan. Aduhai, alangkah indahnya nikmat kedamaian dan kemerdekaan. Nyatanya kita memang sudah waktunya mengaktualisasikan kemerdekaan dan perdamaian versi masingmasing. Tentu haruslah bermuatan positif tanpa menggangu orang lain. Hidup dalam perdamaian sejatinya merupakan proses kemerdekaan dari banyak hal. Minimal, masyarakat merdeka dari ketakutan konflik yang saban waktu menghantui. Untuk itu, sekarang ini fukos yang paling penting untuk Aceh dalam memaknai serta mengisi kemerdekaan dalam perdamaian ialah; Pertama, pentingnya harmonisasi dan kolaborasi pemerintah Aceh. Kekompakan merupakan modal utama untuk membangun Aceh dalam mengisi perdamaian. Stekeholder meme-

gan peranan penting sebagai nahkoda ataupun kompas untuk pembangunan Aceh yang berkelanjutan. Jangan mudah retak. Kalau pemerintah saja tidak kompak, bagaimana berharap rakyat bersatu padu untuk mendunkung program-program pemerintah? Bukankahan pemerintah yang didominasi elit merupakan teladan? Harusnya demikian. Kedua, membumikan serta mengimplementasikan Mou Helsinki dan UUPA. Keduanya perlu dimaknai secara baik, benar, tepat dan akurat sebagai modal untuk menjalankan roda pemerintahan, juga amunisi pembangunan ke arah yang lebih cerah. Sebab, selama ini bagi umumnya orang awam terkhusus masyarakat marginal, mereka tidak paham makna dan esensi MoU maupun UUPA. Butir-butir keduanya butuh pemaknaan yang bisa dipahami semua lapisan masyarakat. Jangan sampai MoU dan UUPA menjadi maop yang digembar-gemborkan tetapi tak (begitu) terasa kehadiranya. Kemudian, yang terpenting, MoU serta UUPA jangan sampai menjadi bahan jualan bagi sebahagian politisi untuk narsis serta mendulang populeritas demi meraup suara. Ketiga,mengenjot perekonomian Aceh yang akhir-akhir ini lesu agar terus tumbuh. Ekonomi adalah rohnya pembangunan, tanpa perekonomian yang baik (stabil) dan kuat, semua hal akan menjadi sulit. Optimalisasi daya serap APBA juga dana Otsus untuk program-program yang memberdayakan serta pro rakyat. Pentingnya blue print maupun roadmap perekonomian Aceh yang jelas serta tepat sasaran sebagai landasan pembangunan Aceh yang meucuhu baik itu jangka pendek, menegah hingga jangka panjang. Keempat, memperbaiki serta menjaga hubungan baik antara Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Pusat guna merealisasikan apaapa saja yang menjadi kesepakatan. Lobi-lobi politik perlu mendapatkan perhatian khusus sekaligus serius. Jadi, jangan terus dikungkungi sifat saling curiga antara kedua belah pihak. Memperbaiki rasa kepercayaan yang selama ini masih terkesah setengah-setengah. Demi Aceh, demi Indonesia. Akhirnya, melalui momentun peringatan 70 tahun HUT Republik Indonesia (RI) dan peringatan 10 tahun perdamaian Aceh, mari memperbanyak rasa syukur terhadap apa yang telah kita peroleh maupun sepakati selama ini. Sebab, tanpa rasa syukur, memaknai Kemerdekaan dan Perdamaian hanya akan memupuk rasa saling curiga yang pada giliranya akan bermuara kepada pusara konflik jilid lanjutan. Mengundang siklus yang tak kita inginkan kembali terulang. Alangkah indahnya, bila hubungan yang telah terajut baik terus sama-sama kita rawat, demi perdamaian Aceh yang abadi serta untuk Kemerdekaan Indonesia yang tak kembali tergugat oleh sesama. Sebagai penutup, ada dua titah khusus dari dua tokoh besar yang kiranya menjadi renungan kita bersama. Presiden pertama RI, Soekarno pernah mengatakan: ”Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”. Teungku Hasan Muhammad di Tiro, sebelum ia berpulang keharibaan Allah SWT beliau berpesan: ”Perihalah damai untuk kesejahteraan kita semua”. Pesan dua tokoh berpengaruh ini amatlah dalam. Semoga kita semua dapat belajar sekaligus terus bercermin demi Kemerdekaan dan Perdamaian yang hakiki hingga abadi selamaya. Wallahualam! Penulis Adalah: Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Syiah Kuala.


3

Edisi 28

BENGKALIS

1- 15 September 2015

H. Ahmad Syah Harrofie Lepas JCH Kloter II di Asrama Haji Batam. BATAM,(GLOBAL) Pelaksana tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (26/8) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, secara resmi melepas keberangkatannya Jamaah Calon Haji (JCH) Riau yang tergabung dalam Kloter II. Diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Riau, H. Ahmad Syah Harrofie, pelepasan 216 JCH asal Kabupaten Bengkalis serta 225 JCH Rokan Hulu tersebut, dilaksanakan di Aula Arafah 2 Asrama Haji Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ahmad Syah, salah satu pesan khusus yang juga disampaikan Andi Rachman, khususnya kepada JCH yang suka selfi atau foto bareng, agar tidak berfoto bareng dengan unta. Ini diingatkannya guna menghindari penularan penyakit MERS atau sindrom Pernapasan Timur Tengah. "Sebagaimana pernah disampaikan Menteri Kesehatan dan berbagai pihak lainnya, kepada seluruh JCH, khu-

susnya yang suka foto selfi atau foto bareng, kami ingatkan kembali untuk tidak berfoto bareng dengan unta," pesan Andi Rachman. Kepada JCH Bengkalis dan Rokan Hulu, Andi juga mohon untuk mendo'akan, agar Indonesia dan Provinsi Riau, khususnya Bengkalis dan Rokan hulu, senantiasa dalam keadaan aman dan damai serta dalam lindungan Allah SWT. Selain itu, karena Rokan Hulu dan Bengkalis pada 9 Desember 2015 mendatang juga sama-sama akan melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati, do'akan pula agar seluruh tahapan pelaksanaan pemilihan tersebut berlangsung tertib, lancar dan sukses. Berhasil memilih bupati dan wakil bupati yang dapat memberikan kemaslahatan bagi seluruh lapisan masyarakat, pinta Andi Rachman. Kepada seluruh JCH, Andi Rachman juga tidak lupa mengucapkan selamat jalan menuju Tanah Suci Mekkah. Tidak menemui kendala apapun sertam dapat melaksanakan

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Riau H Ahmad Syah Harrofie menyerahkan bendera ketika melepas JCH Kloter II di Asrama Haji Batam, Rabu (26/8) pagi.

seluruh rangkaian ibadah haji dengan khusuk.

JCH Asal Kabupaten Bengkalis tahun 2015 M/1436 H, Dipastikan Berangkat Semuanya Sesuai Jadwal.

BENGKALIS,(GLOBAL) Seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Bengkalis tahun 2015 M/1436 H dipastikan dapat berangkatnya semuanya sesuai jadwal. 4 (empat) orang JCH Kloter II yang awalnya diperkirakan bakal tertunda keberangkatannya karena hingga Senin (24/8) pagi visanya belum selesai, pada malam harinya sudah selesai. Sebagaimana diberitakan kemarin, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah H Eri Kusuma Pribadi menjelaskan, 4 orang JCH Kloter II berkemungkinan besar keberangkatannya delay (tertunda) karena terkendala visa. Tapi kini kendala itu tidak ada lagi. "Alhamdulillah. Tadi malam visa untuk ke 4 (empat) JCH tersebut sudah selesai. Jadi tidak ada masalah lagi. Seluruh JCH Kabupaten Bengkalis tahun ini, baik untuk Kloter II maupun Kloter VII bisa berangkat sesuai jadwal," ujar Eri Kusuma dari Batam, sekitar pukul 10.15 WIB, Selasa (25/8). Dikatakan mantan Camat Bantan itu,

tahun ini total JCH asal kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini di luar petugas, sebanyak 452 (empat ratus lima puluh dua) orang yang terbagi dalam 2 (dua) Kloter, yaitu Kloter II dan Kloter VII. Meskipun berbeda Kloter, namun mereka berangkat melalui Embarkasi yang sama, yakni Embarkasi Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kata Eri, di luar petugas, JCH untuk Kloter II sebanyak 214 (dua ratus empat belas) orang yang berasal dari Kecamatan Bengkalis (116 (seratus enam belas) orang, Bantan 44 (empat puluh empat) orang, Bukit Batu 37 (tiga puluh tujuh) orang, Siak Kecil 8(delapan) orang, Rupat 8 (delapan) dan Rupat Utara 1 (satu) orang. Masih kata mantan Camat Merbau ini, Kloter II yang hari ini dalam perjalanan menuju Batam dan tergabung bersama JCH Kabupaten Rokan Hulu, akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah Rabu (26/8). Sedangkan pulang kembali ke Indonesia 3 Oktober 2015. "Untuk JCH Kloter II, mereka akan menginap di Pemondokan Syisyiah. Sedangkan untuk Kloter VII dari Kecamatan Mandau dan Pinggir di Aziziyah," jelas Eri Kusuma. Ditambahkan Eri Kusuma, JCH Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam Kloter VII terdiri dari JCH Mandau sebanyak 228 (dua ratus dua puluh delapan) orang dan Pinggir 10 (sepuluh) orang. Para JCH yang tergabung dengan JCH Kuantan Singingi ini akan berangkat ke Batam pada 30 Agustus 2015 mendatang dari Pelabuhan Dumai. "Mereka akan bertolak ke Tanah Suci sehari kemudian, 31 Agustus 2015 dan pulang ke tanah air dijadwalkan 8 Oktober 2015," jelas Eri Kusuma yang pernah menjabat Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ka-

bupaten Bengkalis ini. Sementara itu Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis Johansyah Syafri yang saat ini dalam perjalanan ke Batam dengan kapal MV Batam Jet 1 bersama Ketua MUI Bengkalis H Rahman D, kembali menjelaskan Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie akan melepas keberangkatkan JCH Kloter II di Asrama Haji Batam. "Tapi JCH Kloter II ini akan dilepas beliau bukan saja sebagai Pj Bupati Bengkalis, tapi juga sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri). Karena informasi terakhir yang saya terima, karena Plt Gubri ada urusan dinas yang tak bisa diwakilkan, sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau, beliau ditugaskan untuk mewakilinya," jelas Johan sekitar pukul 10.50 WIB tadi, seraya mengaku baru sampai di Pelabuhan Tanjung Harapan Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Johan menambahkan, berdasarkan keterangan yang diperolehnya, saat ini Ahmad Syah tengah berada di Jakarta dan akan terbang ke Batam petang ini. Pasalnya, Senin malam, usai memimpin rapat bersama Sekretaris Daerah, Asisten, serta sejumlah Kepala Dinas/Badan/ Bagian, Pj Bupati Bengkalis langsung berangkat ke Pekanbaru dan paginya langsung bertolak ke Jakarta. "Kalau tidak salah beliau dipanggil Plt Gubri yang saat masih di Jakarta karena pada hari Senin kemarin bersama Kapolda dan Kajati dipanggil Presiden ke Istana Bogor. Info yang saya terima begitu," ujar Johan, seraya mengatakan rapat yang digelar diruang rapat samping rumah dinas bupati Wisma Daerah Sri Mahkota yang dipimpin Ahmad Syah tersebut berakhir sekitar pukul 21.55 WIB.(der)

BENGKALIS,(GLOBAL) Setelah melakukan perjalanan lebih kurang 6 (enam) jam, sebanyak 216 (dua ratus enam belas) Jamah Calon Haji (JCH) untuk Kloter II Embarkasi Batam dari Kabupaten Bengkalis, ditambah dengan sejumlah panitia keberangkatan, tiba dengan selamat di Pelabuhan Sekupang Batam sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (25/8). Setelah turun dari MV Dumai Line 5, di pelabuhan JCH disambut langsung oleh Kanit Patroli Polsek Kawasan Pelabuhan Sekupang Batam, Ipda Jon Effendi dan tabuhan kompang yang sengaja disiapkan oleh panitia keberangkatan. Sambil diarak menuju bus-bus pengantar jamaah menuju Asrama Haji Batam. Dalam perjalanan menuju asrama,

jamaah calon haji dengan penuh semangat melantunkan dzikir dan salawat serta secara kontinyu membacakan kalimat "Talbiah Labbaik, Allahumma Labbaik Labbaik. Laa syariika laka labbaik innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syariika laka". "Alhamdulillah semua jamaah tiba di asrama haji Batam dengan selamat sekitar pukul 14.00 WIB.Kemudian jamaah kita arahkan untuk melakukan shalat dan makan siang," ujar Kepala Kemenag Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan haji dan Umrah, H Abdul Hamid. Setelah itu, lanjutnya, jamaah akan dibagikan alat kelengkapan sebelum berangkat ke tanah suci oleh panitia. Seperti pasport, dokumen administrasi

haji, gelang pengenal, obat-obatan yang diperlukan dan hal-hal yang diperlukan lainnya. "Kemudian, setelah ashar, jamaah akan dipandu oleh panitia dari asrama haji untuk melakukan Manasik di Indonesia yang terakhir kalinya. Sebelum berangkat," tambah Abdul Hamid. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh ini juga menyaksikan, kalau pelaksanaan pelepasan JCH Kloter II Embarkasi Batam akan dilakukan pukul 8.00 WIB, Rabu (26/8). "Insya Allah besok akan dilepaskan langsung oleh Plt Gubenur Riau atau yang mewakili. Dan mudah-mudahan jamaah pergi dengan selamat, sehat hingga pulang ke tahan air nanti," tutupnya.(der)

Kabag Kesra Pemkab Bengkalis, H.Eri Kusuma

6 Jam Perjalanan, 216 JCH Bengkalis Tiba di Asrama Haji Batam.

"Serta memperoleh predikat haji mabrur. Dan tentunya, kembali tanah air, ke daerah masing-masing, dalam keadaan selamat dan tidak kurang satu apapun juga," Andi Rachman, mendo'akan. Selain Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau H Tarmizi Tohor serta sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Riau, ikut hadir dalam pelepasan JCH yang berlangsung hikmat tersebut diantaranya pejabat Provinsi Kepulauan Riau, khususnya dari Kabupaten

Lingga. Kemudian Wakil Bupati Rokan Hulu Hafit Syukri dan sejumlah pejabat Pemkab Rokan Hulu. Sedangkan dari Pemkab Bengkalis diantaranya Penjabat Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Halolongan, Kepala Kantor Kementerian Agama, H Jumari dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Eri Kusuma Pribadi.(der)

Diduga Tak Disiplin, Kepsek MA YPPI "Terajang" Siswa . BENGKALIS,(GLOBAL) Kekerasan terhadap anak dibawah umur terjadi terjadi kembali di dunia pendidikan. Perbuatan tersebut diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah Madrasah Aliyah (MA) YPPI Diduga kepala sekolah yang bernama Muhammad Syarif ini, menerajang seorang siswanya berinisial Ri karena hanya gara- gara sering bolos sekolah. "Memang keponakan saya ini kenakalan hanya sering bolos," kata paman Korban, Pasla saat ditemui di Bengkalis, Senin (24/8) pagi. Kasus yang mencoreng dunia pendidikan tersebut berawal dari seorang siswa berinisal Ri yang berpindah sekolah dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bengkalis ke ke MA YPPI Bengkalis. "Kan itu sekolah agama, jadi kita berniat ingin membuat prilaku lebih baik dengan bersekolah disana," ujarnya menceritakan. Namun, nasib berkata lain belum ada 1 (satu) bulan korban bersekolah di MA YPPI terhitung dari 3 Agustus 2015 lalu korban sudah mendapatkan perlakuan tersebut. Tidak hanya kekerasan yang ia dapatkan, berdasarkan laporan paman korban, korban juga dimintai uang sebesar Rp100.000 (seratus ribu) rupiah karena tidak bisa hadir pada saat pawai obor pada 16 Agustus 2015 lalu. Dan jika tidak membayar korban diancam akan dipindahkan dari sekolah tersebut. "Padahal pada waktu itu, ia tidak diperbolehkan ikut karena belum punya pakaian seragam. Tapi, tiba - tiba diminta uang karena tidak hadir," katanya menambahkan. Dari laporan itu juga, tidak hanya korban yang mendapatkan perlakuan semena - mena tersebut. Dituturkan Pasla mengutip keterangan korban ada sekitar 14 (empat belas) siswa lagi yang juga sempat ditampar oleh oknum kepala sekolah tersebut. "Saya berharap mereka ini dikenai sanksi dari instansi terkait. Karena ini

Kepala Sekolah MA YPPI Bengkalis, Muhammad Syarif

cukup merugikan bagi keponakan saya, karena bisa mengganggu mental dan psikologinya," harapnya Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah MA YPPI Muhammad Syarif saat ditemui SKU Riau Global membantah, perbuatan kekerasan yang diduga dilakukannya tersebut."Itu tidak benar," katanya ditemui dikantornya, Senin (24/8). Ia juga membantah telah menampar 14 (empat belas) siswa lainnya. Dirinya hanya mengatakan ada 9 (sembilan) siswa lain yang bermasalah dan telah di panggil wali muridnya. Namun, ia mengakui bahwa ia memang meminta kepada korban uang Rp100.000 (seratus ribu) rupiah. Ia beralasan bahwa sudah memberitahu kepada korban dan siswa lainnya jika tidak hadir dalam pawai tersebut maka akan dikenai sanksi denda tersebut. "Dari pada dipindahkan kan mending disanksi denda aja kan. Uangnya bisa kita masukkan ke kas sekolah," ujarnya. Ia menuding kepindahan korban dari sekolah lamanya bukan karena ingin berprilaku lebih baik. Namun, karena siswa tersebut tidak naik kelas sehingga harus dipindahkan agar bisa naik kelas.(Gb)


4

Edisi 28

SIAK

1- 15 September 2015

Kabupaten Siak Raih Penghargaan Kota Layak Anak Pratama Tahun 2015. BOGOR,(GLOBAL) Pemerintah Kabupaten Siak kembali mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak Pratama tahun 2015. Penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia kepada kabupten/kota yang memberikan perhatian cukup besar terhadap anak. Penghargaan diterima oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, saat menghadiri peringatan hari anak nasional tahun 2015 di Komplek Istana Bogor, Selasa (11/8), yang juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Jokowi, istri Wapres Jusuf Kala, Menko Bidang pemberdayaan manusia dan kebudayaan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prof Dr Yohana Susana Yambise serta sejumlah menteri lainnya. Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi berbicara usai menghadiri

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama Kepala BP3AKB Kabupaten Siak H Arfan Usman foto bersama anakanak Siak yang menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Thn 2015 di Istana Bogor, Jawa Barat.

acara tersebut mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Siak akan terus berkomitmen terhadap pembangunan manusia khususnya terhadap anak-anak. "Anak-anak adalah masa depan kita semua, mereka akan me-

mikul tanggung jawab besar dimasa depan. Maka sudah seharusnya agar mereka bisa memikul tanggungjawab itu, anakanak perlu mendapat perhatian khusus,"ungkap Bupati Siak Drs Syamsuar.

"Mereka akan tumbuh dan berkembang, dan kelak menjadi orang tua, ketika kita mewarisi sesuatu yang baik, maka saat ini mereka akan menghasilkan sesuatu yang baik dan akan mewarisi hal-hal baik dimasa yang akan

Sehari Bersama Bupati Siak.

Halal Bihalal dan silaturrahim Mahasiswa Kabupaten Siak bersama Pemkab Siak.

SIAK,(GLOBAL) Sebanyak 15 (lima belas) orang anak ditambah 1 (satu) orang mentor mantan pengurus Forum Anak Kabupaten Siak mengikuti kegiatan aktifitas seorang Kepala Daerah. Utusan forum anak tersebut langsung dapat berdialog dengan Bupati Siak yang didampingi oleh Kepala BP3AKB H Arfan Usman

beserta staf, di kediaman Bupati Siak Rabu (19/8). Secara panjang lebar Bupati Siak H Syamsuar menceritakan riwayat hidupnya. Rutinitas yang terkadang menjenuhkan dan melelahkan ia hiraukan, dengan niat ikhlas untuk membangun dan memajukan negeri Istana ini. Walau tak sedikit cobaan dan halangan dengan usaha serta doa,

ia terus berupaya mengajak staf dan masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi menjalankan roda pembanguan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Siak yang cemerlang, gemilang dan terbilang. Tak terfikirkan olehnya (Bupati Siak red) untuk menjadi seorang pemimpin negeri, namun demikian usaha dan doa yang telah ia lakukan membuahkan hasil di kemudian hari. Mantan sekretaris KPU Riau ini menceritakan, pengalamannya memulai karirnya di pemerintahan, mulai dari pegawai honor sampai menjadi orang nomor satu di Kabupaten Siak ini. Ia berharap agar anak-anak di Kabupaten Siak ini memiliki semangat belajar dan usaha yang tinggi, gapailah cita-citamu setinggi langit. Sejumlah program-program

pembangunan yang pro rakyat juga ia ceritakan kepada anakanak tersebut. Kepala BP3AKB H Arfan Usman ketika dijumpai mengatakan kegiatan ini merupakan keinginan dari pak bupati, beliau terinspirasi pada saat menghadiri penerimaan penghargaan kota layak anak tahun 2013 yang lalu. Pada saat itu Presiden SBY menceritakan pengalamannya bersama anak-anak yang mengikuti kegiatan rutinnya selama 1 (satu) hari. Dari semalam tanggal 18 Agustus 2015, anak-anak tersebut menginap dikediaman Bupati Siak, mereka dapat langsung melihat aktifitas Kepala Daerah mulai dari bangun tidur, sholat subuh dan persiapan menuju ke kantor. Anak-anak tersebut terdiri dari utusan 14 (empat belas) kecamatan yang terpilih. (rls/in)

Kepala Sekolah SDN 011 Sungaiapit Menerima dengan Baik Mahasiswa KKN.

Kepsek Syafrizal beserta Majelis Guru SDN 011 Sungai Apit berfoto bersama dengan Mahasiswa KKN dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.

SUNGAIAPIT,(GLOBAL) Beberapa orang mahasiswa dari Universitas Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN),sebagai tanda pengabdian mereka kepada masyarakat Dimana, mahasiswa KKN UIN Suska Riau melaksanakan berbagai program Kerja di Kelurahan Sungaiapit, Kecamatan Sungaiapit,seperti melaksanakan MTQ Mini, Belajar Mengajar di SD N 11 Sungaiapit, dan masih banyak lagi. Salah seorang Mahasiswa

KKN UIN Suska yang bernama Salma yang didampingi Robiah kepada awak media ini mengatakan, berbagai program kerja telah mereka lakukan seperti Lomba MTQ beberapa waktu yang lalu. "Adapun pelaksanaan lomba MTQ ini, diharapkan kepada anak - anak masyarakat Sungaiapit dapat bisa memacu minat baca Al-Quran dikalangan masyarakat". ujar mereka. Ditambahkannya, tidak hanya lomba MTQ saja, dan ada juga belajar mengajar disalah satu SDN 011 Sungaiapit, yakni mengajar

tentang ilmu agama dimana anakanak muridnya begitu semangat mendengarkan dan menyimak dengan baik. "Kami mewakili Mahasiswa peserta KKN Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, mengucapkan terima kasih kepada Kepala sekolah SD N11 Sungaiapit, yang telah menerima kami dengan baik, sehingga apa yang menjadi tugas kami yang ditujukan oleh kampung sini adalah untuk mengabdi kepada masyarakat". jelasnya lagi.

Sementara itu, Kepsek SDN 011 Sungaiapit Safrizal S.Pd, menyambut positif kehadiran Mahasiswa KKN dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak didiknya. "Kegiatan ini memberikan nilai tambah bagi siswa - siswi untuk mendalami ilmu agama serta minat baca Al-Quran di usia dini"ungkapnya . "Mudah-mudahan ilmu yang diberikan dan praktek yang dilakukan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari anak didik",ujarnya. Selain dari pada itu, kita cukup terbantu dengan mahasiswa peserta KKN ini, selama belajar mengajar disekolah SDN 011 Sungaiapit anak didik begitu bersemangat mengikuti pelajaran yang diajarkan oleh Mahasiswa KKN,tegas Kepsek SDN 011 Sungai Apit itu. Selain itu juga, dengan adanya Mahasiswa KKN disini ini jelas menjadi motivasi kepada anak didik kita agar bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi seperti Mahasiswa KKN itu,pungkas Kepsek Safrizal atau yang dikenal Pak Andak.(In)

datang," terangnya lagi. Kabupaten Siak mendapatkan penghargaan kategori Pratama ini untuk pertama kalinya pada tahun 2013 lalu, sempat ditiadakan pada tahun 2014, penghargaan ini kembali digelar tahun ini. Kategori pratama merupakan kategori kota layak anak tingkat pertama dari tiga kategori yang ada di Indonesia saat ini. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Siak H Arfan Usman didampingi Kepala Bidang bersama Kasubid Tumbuh Kembang Anak Khairani SKM MSi menjelaskan, penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Siak berdasarkan verivikasi yang dilakukan oleh Tim Independen. "Hal penting bagi perkembangan anak di Kabupaten Siak tentunya karena bupati kita san-

gat peduli terhadap perkembangan dan pendidikan anak. Kita bisa lihat bahwa forum anak di Kabupaten Siak sudah ada di desa-desa, begitu juga pembangunan sektor pendidikan melalui kebijakan beliau. Dan yang terpenting adalah pembangunan yang memperhatikan anak-anak," jelasnya. "Prosesnya berawal dari 184 (seratus delapan puluh empat) Kabupaten/kota di Indonesia yang diminta untuk mengirim data awal, pada tahap selanjutnya menyisakan 90 (sembilan puluh) kab/kota. Berdasarkan tinjauan lapangan dan verifikasi tim independen terpilih sebanyak 79 (tujuh puluh sembilan) kab/kota yang mendapatkan penghargaan dari Presiden," ungkap Arfan. (HUMAS/in)

Bupati Siak Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional.

SIAK,(GLOBAL) Pemerintah Kabupaten Siak melalui Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencan (BP3AKB) mengadakan kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional di Panggung Siak Bermadah, Kamis (20/8). Kegiatan tersebut diikuti oleh Bupati Siak H Syamsuar, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, unsur forkopimda Kabupaten Siak, Kepala BP3AKB H Arfan Usman, Ketua TP PKK Kabupaten Siak Hj. Misnarni Syamsuar, Wakil TP PKK kabupaten Siak Hj. Rasidah Alfedri, sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Siak. Bupati Siak H Syamsuar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Panitia Pelaksana Kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Siak, kemudian pengurus forum anak Kabupaten Siak dan staf BP3AKB dan para pemerhati Anak yang telah mengantarkan kabupaten Siak meraih penghargaan Kota layak anak tingkat pratama untuk yang ke 2 (dua) kalinya. Sebanyak 1.500 (seribu lima ratus) anak terdiri dari pelajar, anak-anak berprestasi, anak-anak berkebutuhan khusus, anak-anak yatim piatu hadir dalam Kegiatan Hari Anak Nasional. Kemudian , dasar dari penyelenggaraan Hari Anak Nasional ini adalah keputusan Presiden RI Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Convention on the Right of the Child (Konvensi tentang Hak Anak) dan Surat Kementrian PPPA Nomor; B.74/MPP-PA/D-IV/06/2015, perihal, Dukungan HAN 2015. Serta bertemakan "Wujudkan Lingkungan dan Keluarga Ramah Anak". Peringatan HAN ini dimaksud agar seluruh komponen bangsa Indonesia, yaitu Negara, Pemerintah, masyarakat, Keluarga, Orang Tua dan Individu secara bersama-sama mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak, termasuk pencegahan dan pemberantasan berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi terhadap anak. Bagian yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana mendorong terwujudnya Kabupaten / Kota layak anak. Tema Peringatan Hari Anak Nasional adalah "Wujudnya Lingkungan dan Keluarga ramah Anak". Sebelumnya ditempat yang sama pada pagi hari digelar pelaksanaan lomba melukis menggunakan jari.(in)

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan melihat penampilan salah seorang anak berbakat yang tampil dalam acara peringatan Hari Anak 2015 di Kabupaten Siak.


5

ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR

Edisi 28 1- 15 September 2015

Pusat Kembali Tegaskan Lima Desa Tetap di Kampar

Bupati Kampar H. Jefry Noer, SH

KAMPARKAB,(GLOBAL) Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kembali menegaskan bahwa lima desa (Rimba Makmur, Rimba Jaya, Muara Intan, Intan Jaya dan Tanah Datar) tetap masuk dalam wilayah Kabupaten Kampar. Penegasan itu dituangkan ke dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 56 Tahun 2015. Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kampar Ahmad Yuzar MSi kepada Riau Pos, Rabu (2/9) menyampaikan bahwa Permendagri Nomor 56 tahun 2015 tersebut merupakan Permendagri terbaru tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan. Permendagri Nomor 56 tahun 2015 terdiri dari lima pasal. Pada pasal 1 Permendagri tersebut, ayat (1) menjelaskan bahwa Kode wilayah administrasi pemerintahan adalah identitas wilayah administrasi pemerintahan, yang memuat kode dan nama wilayah administrasi pemerintahan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain, dan Desa atau yang disebut dengan nama lain/kelurahan seluruh Indonesia. Ayat (2), Data wilayah administrasi pemerintahan adalah data dasar

yang memuat nama wilayah, luas wilayah dan jumlah penduduk yang dirinci mulai dari Kabupaten/Kota dan Provinsi seluruh Indonesia. Pasal 2, ayat (1) menjelaskan bahwa kode dan data wilayah Administrasi Pemerintahan menggunakan data sampai bulan Desember 2014 sebagai dasar penetapan. Pada ayat (2) disebutkan kode dan data wilayah administrasi pemerintahan sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Permendagri ini. Pasal 3, ayat (1), Lampiran I sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (2) berupa Buku Induk yang memuat Kode dan Data Wilayah Administasi Pemerintahan Provinsi, Kabupaten/ Kota dan Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain seluruh Indonesia. Ayat (2), Lampiran II sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat (2) berupa Buku I sampai Buku XXXIV yang memuat Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kabupaten/Kota, Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain, dan Desa atau yang disebut dengan nama lain/kelurahan setiap Provinsi seluruh Indonesia. Pada pasal 4 ditegaskan

bahwa dengan diberlakukannya Permendagri Nomor 56 tahun 2015 ini maka Permendagri Nomor 39 Tahun 2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan disebut dan dinyatakan tidak berlaku. Terakhir, pada pasal 5 disampaikan pula bahwa Permendagri ini berlaku pada tanggal diundangkan. Pada Permendagri itu ditegaskan bahwa agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada 29 Juni 2015 oleh Mendagri Tjahjo Kumolo. Diundangkan pada 13 Juli 2015 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia Yasonna H Laoly. Tercantum dalam Berita Negara RI tahun 2015 Nomor 1045. Salinan sesuai aslinya ditandatangani oleh Kepala Biro Hukum W. Sigit Pudjianto. Pada lampiran Permendagri untuk wilayah Kabupaten Kampar disebutkan secara tegas bahwa lima desa berada dalam wilayah Kabupaten Kampar dengan kode antara lain, 14.01.12.2005 untuk Desa Muara Intan, 14.01.12.2006 untuk Desa Intan Jaya, 14.01.12.2007 untuk Desa Tanah Datar, 14.01.12.2008 untuk Desa Rimba Jaya dan

Pemuda Diharapkan Respon Program Pemkab Kampar KAMPARKAB,(GLOBAL) Pemuda merupakan harapan untuk melanjutkan pembangunan dan kepemimpinan di Kabupaten Kampar. Pemuda memiliki kesempatan untuk melakukan perubahan baik diri pribadi maupun untuk keluarga dan masyarakat. Demikian dikatakan Camat Bangkinang Kota melalui Sekretaris Camat Irianto Pamungkas dalam sambutannya pada musyawarah kecamatan (Muscam) Pengurus Kecamatan (PK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bangkinang Kota, Kamis (3/9/2015) malam.

Irianto menyampaikan, KNPI diharapkan melahirkan pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan dalam meningkatkan pengembangan Kabupaten Kampar khususnya Kecamatan Bangkinang Kota kedepan. KNPI sebagai organisasi pemuda yang diakui di negara ini hendaknya juga merespon program Bupati Kampar yakni lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar dan program terbaru rumah tangga mandiri pangan dan energi dalam rangka menuntaskan zero kemiskinan,

Lahan percontohan RTMPE di Siak Hulu.

zero pengangguran dan zero rumah kumuh. Kepada pengurus DPD KNPI Kabupaten Kampar Irianto juga menaruh harapan agar KNPI mampu mengklarifikasi nadanada sumbang di tengah masyarakat terhadap program Bupati Kampar. Menurutnya, program yang dicanangkan Bupati Kampar ini adalah sangat bagus karena bisa membantu ekonomi masyarakat. "Jangan salah artikan karena siapa lagi yang menjalankan program Bupati Kampar kalau bukan kita pemuda dan masyarakatanya," beber Irianto. "Katanya program RTMPE membutuhkan biaya tinggi, mohon diluruskan lagi ke bawah, RTMPE tidak perlu memerlukan biaya banyak sebenarnya. Cuma sampai sekarang kita salah menafsirkan. Katanya sampai ratusan juta, sebenarnya tidak. Mungkin pertama bikin kebun sayur dulu, memelihara ikan dan ayam. Nanti kalau sudah berhasil baru secara keseluruhan dibuat, jangan dipaksakan langsung sekaligus," ungkap Irianto.(Hms-Kmpr)

14.01.12.2009 untuk Desa Rimba Makmur. Kelima desa tersebut dinyatakan berada dalam wilayah Kecamatan Tapunghulu. Sedangkan pada lampiran untuk wilayah Kabupaten Rokanhulu, kode wilayah desa tersebut kosong. Pada kolom keterangan dinyatakan bahwa dasar pertimbangan adalah Amar Putusan Mahkamah Agung RI nomor 395K/TUN/2011 tanggal 10 September 2012 dan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 135.6/2779/SJ tanggal 31 Mei 2013 perihal penegasan batas daerah Kabupaten Rokanhulu dengan Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Menyikapi keluarnya Permendagri terbaru itu, Bupati Kampar H Jefry Noer SH mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Kampar, terutama masyarakat lima desa di Tapunghulu untuk dapat menyikapinya dengan ungkapan rasa syukur dan menjaga agar situasi di lapangan tetap kondusif. “Jangan sampai terprovokasi oleh hal-hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar berkomitmen untuk memperjuangkan lima desa agar ke depan menjadi desa yang maju seperti desa-desa lainnya di Kampar,’’ungkapnya. Ditegaskannya, pentingnya upaya menjaga situasi yang kondusif tersebut juga dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak seluruh Indonesia. Kampar memang tidak ikut dalam Pilkada serentak tahun ini, akan tetapi Kampar harus komit dalam mendukung kelancaran Pilkada serentak. “Tetaplah beraktivitas sebagaimana biasa, namun tetap waspada,

agar langkah-langkah antisipatif dapat dilakukan bila ada hal-hal yang mengganggu ketentraman masyarakat,’’ucapnya. Selain dalam rangka mendukung kesuksesan Pilkada serentak, harapan agar masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban juga untuk mendukung kelangsungan pembangunan di lima desa. “Saya yakin bahwa masyarakat lima desa taat aturan dan mendukung keputusan pemerintah pusat ini. Untuk itulah, saya kembali mengajak semua komponen untuk menghormati keputusan pemerintah pusat, dan mari kita membangun lima desa agar lebih maju,’’harap Jefry. Sangat wajar lima desa tersebut berada dalam wilayah Kabupaten Kampar, sebab sejak diterbitkannya UU Nomor 53 Tahun 1999 pun, sudah jelas bahwa lima desa itu berada dalam wilayah Kabupaten Kampar. Dalam UU pemekaran tersebut secara tegas dinyatakan kecamatan-kecamatan yang termasuk dalam wilayah Kampar, dan yang termasuk dalam wilayah Rokanhulu. Dimana ditegaskan bahwa yang termasuk dalam wilayah Rokanhulu adalah Kunto Darussalam, sedangkan lima Desa itu termasuk dalam wilayah Kecamatan Siakhulu. Seiring dengan perkembangan pemerintahan di Kabupaten Kampar, dengan adanya pemekaran kecamatan, maka akhirnya lima desa itu termasuk dalam Kecamatan Tapunghulu. “Jadi, sangat wajar bila lima desa itu diakui pemerintah pusat berada di Kampar. Maka regulasi yang telah diterbitkan oleh Mendagri ini sudah sepatutnya untuk dihormati dan dipatuhi oleh semua pihak,’’tegasnya. Beberapa bukti pendukung

lainnya yang menunjukkan bahwa lima desa berada di Kampar adalah adanya surat kepemilikan tanah di lima desa yang menyebutkan bahwa tanah di desa tersebut termasuk dalam wilayah Kecamatan Siakhulu. “Bukti itu masih ada sampai sekarang,’’terangnya. Kemudian, kepada seluruh Kepala Desa di lima desa, Bupati Kampar mengimbau agar terus melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat, jangan sampai ada pelayanan yang terkendala. Pembangunan di lima desa akan terus terlaksana, dan berbagai program pembangunan juga sudah dilaksanakan di sana. Dana desa yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2015 untuk lima desa tersebut juga disalurkan melalui Kabupaten Kampar. “Untuk itu para kepala desa kami imbau agar menggunakan dana desa itu sebaik-baiknya untuk kepentingan desa,’’sebutnya. Pada kesempatan terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPB) Kabupaten Kampar Drs H Basrun MPd ketika dikonfirmasikan mengatakan bahwa Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat untuk tahap pertama sudah cair, begitu juga Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemerintah Kabupaten, yang mana lima desa juga menerima dana tersebut. Untuk bantuan keuangan dari Provinsi, Pemkab Kampar juga mengusulkan lima desa untuk masuk dalam penerima di Kabupaten Kampar. “Semua perolehan yang ada di desa di seluruh Kabupaten Kampar dapat juga lima desa,’’tegas .(Hms-Kmpr)

UPTD Puskesmas Salo Bagi Masker Gratis KAMPARKAB,(GLOBAL) Untuk mencegah meluasnya penyakit inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kabut asap, pegawai unit pelaksana teknis dinas (UPTD) Puskesmas Salo melakukan pembagian masker gratis kepada masyarakat di beberapa titik di Kecamatan Salo, Jumat (4/9/2015). Pembagian masker gratis ini dipimpin Kepala UPTD Puskesmas Salo Hj Riddayani. Adapun lokasi pembagian masker diantaranya di Simpang SMEA (SMK PGRI red) di Desa Salo Timur, di depan UPTD Puskesmas Salo dan di SDN 007 Sipungguk. Kepala UPTD Puskesmas Salo Hj Riddayani, SKM kepada wartawan menyebutkan, pembagian masker gratis ini telah dilakukan selama dua hari terakhir. Masker gratis ini merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. "Kemarin kita dapat sekitar 1000 buah masker, hari ini telah habis dibagikan. Karena ini kurang maka nanti kita minta tambahan lagi," ucap Riddayani. Dia berharap ada tambahan masker di Puskesmas Salo sehingga masyarakat yang menginginkan masker gratis bisa mendapatkannya di Puskesmas ini. Menurut Riddayani, sasa-

Kepala UPTD Puskesmas Salo Riddayani didampingi Kepala SDN 007 Sipungguk memasangkan masker kepada murid SDN 007 Sipungguk, Jumat (4/9).

ran pertama pembagian masker ini adalah untuk kalangan pelajar menjelang jadwal masuk sekolah terutama tingkat Sekolah Dasar (SD) namun murid SD telah diliburkan oleh Pemkab Kampar, hanya sebagian kecil SD yang belum meliburkan muridnya. Di hadapan ratusan murid SDN 007 Sipungguk Riddayani menyampaikan bahaya kabut asap yang dapat menyebabkan penyakit ISPA. Riddayani juga menjelaskan kegunaan dan cara memakai masker. Ratusan murid SD ini disarankan untuk selalu menggunakan masker selama masih ada kabut asap dan tidak bermain di luar rumah. Dari pantauan Kamparkab, Jumat (4/9/2015) pagi, beberapa SD masih belum meli-

burkan muridnya. Salah satu adalah SDN 007 Sipungguk. Di SD ini masih tetap melaksanakan aktivitas sampai pukul 08.30 WIB. Kepala SDN 007 Sulaiman mengakui, muridnya tetap datang ke sekolah Jumat (4/9/2015) pagi karena pihak sekolah baru menerima instruksi meliburkan seluruh murid SD pada Kamis (3/9/2015)sore sehingga pengumuman libur belum disampaikan ke murid SDN 007 Salo. Sulaiman berharap program pembagian masker gratis ini tetap dilanjutkan mengingat anak-anak rentan terhadap ISPA. Apalagi menurutnya, kabut asap di Bangkinang dan Kabupaten Kampar makin pekat dan menyengat. (Hms-Kmpr)


6

Edisi 28

1- 15 September 2015

PELALAWAN

DPRD Sahkan APBD-P Pelalawan Tahun 2015 Senilai Rp 2,093 Triliun. Cabub dan Cawabup Pelalawan mengangkat Nomor Urut Masing-masing dalam Pilkada Pelalawan.

Harris-Zardewan No. 1 dan Zukri-Anas No 2. PELALAWAN,(GLOBAL) KPU Pelalawan menggelar rapat pleno terbuka pencabutan dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan. Ada 2 (dua) pasangan calon yang maju pada Pilkada Serentak 2015 di Pelalawan. Pasangan calon incumbent, HM Harris-Drs Zardewan MM mencabut dapat nomor urut 1 (satu). Sementara pasangan H Zukri-H Abdul Anas Badrun mendapatkan nomor urut 2 (dua). Semua pendukung Cabub dan Wabub bersorak hingga suara memenuhi Gedung Daerah dan saling mengucapkan nomor urut pasangan yang didukung. Penetapan nomor urut tersebut ditetapkan melalui rapat pleno KPU Pelalawan, Selasa(25/8) di Gedung Daerah Laksmana Mangku Diraja, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau. "Kepada pasangan sudah sah dengan urut yang resmi," kata Ketua KPU Pelalawan, Nasarudin Usman, usai membacakan SK pengundian penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati.(Ys)

AKBP Drs Andi Salomon,MH Jabat Kepala BNN Pelalawan. PELALAWAN,(GLOBAL) Akhirnya Kabupaten Pelalawan beserta masyarakat dapat gembira dengan telah dibentuknya Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pelalawan, yang dipimpin oleh AKBP Drs. Andi Salomon.MH/Golongan IV-B. AKBP Andi Salomon MH, diangkat dan Kepala BNN Pusat, Irjen Pol Anang Iskandar dilantik sebagai Kepala BNN Pelalawan dengan SK.Kepala BNN Nomor: KEP/263/VII/ KA/KP/02.00/2015/BNN tentang Pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan dilingkungan BNN, ditetapkan di Jakarta 31 Juli 2015 atas nama Kepala BNN, Sestama, Eko Riwayanto. Organisasi yang mengurus permasalahan narkotika dan penanggulangan pemakai narkotika yang dipimpin oleh Irjen Anang Iskandar tersebut telah membentuk dan melantik 22 (dua puluh dua) BNN Kabupaten/Kota se Indonesia, salah satunya BNN Kabupaten Pelalawan. Jabatan lama AKBP Andi Salomon MH, adalah Kasubdit Kamsel Dit Lantas Polda Riau dan dipercaya sebagai Kepala BNN Pelalawan. Andi Salomon bukan orang baru di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan, Andi sudah mengenal wilayah hukum Pelalawan karena AKBP Andi Salomon pernah juga bertugas sebagai Perwira di Polres Pelalawan. Rehan, (28 tahun) warga Pangkalan Kerinci mengaku senang mendengar informasi bahwa BNN Pelalawan telah ada, semoga dapat memberantas Narkotika sampai keakarnya. Dalam waktu dekat ini BNN Pelalawan akan berkantor di Pangkalan Kerinci supaya dapat menjalankan tugas dalam pemberantasan Narkotika dengan cepat. (Ys)

Penandatanganan Ranperda APBD-P Tahun 2015 oleh pimpinan DPRD dan Bupati Pelalawan diwakili Sekda.

PELALAWAN,(GLOBAL) Rapat Paripurna Penyampaian Pembahasan Komisi-Komisi dan Pengambilan Keputusan DPRD terhadap Ranperda tentang APBD-P tahun 2015 Kabupaten Pelalawan dihadiri 28 (dua puluh delapan) anggota DPRD. Rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD

Pelalawan Nasaruddin SH MH,Selasa (25/8) pukul 20.30 Wib. Tampak Hadir Sekda Pelalawan H T Muklis MSI mewakili Bupati Pelalawan HM Harris, Forkompinda, asisten, kadis/kaban dan pejabat pemkab Pelalawan. Sekwan DPRD Pelalawan Harrisman membacakan

Ranperda tentang APBDP pengurangan jumlah anggaran Rp 2,183 Triliun (dua koma seratus delapan puluh tiga) berubah menjadi Rp 2,093 (dua koma, no sembilan puluh tiga) Triliun atau berkurang Rp 91 (sembilan puluh satu) Miliar. Anggota DPRD Eka Putra SSos menyampaikan Komisi I

menyatakan, semua rekomendasi komisi satu mendapat perhatian pemerintah daerah dan APBDP dilaksanakan sesuai kebutuhannya. Sementara itu anggota DPRD Pelalawan Habibi Hapri dari Komisi II menyampaikan menyetujui APBD-P segera disahkan begitu juga Saniman SE dari Komisi III . (Ys)

Kasihan, Pekerja Tower Tewas Dikantor Bupati Pelalawan. PELALAWAN, (GLOBAL) Obet (Korban Kecelakaan Kerja) seorang pekerja tower wifi Humas PDE kantor Bupati Pelalawan yang sedang memperbaiki tower Wifi tewas di TKP. Saat bekerja melakukan perbaikan tower itu kawat penyangga terputus dan tower tumbang ke Jalan aspal, korban luka parah dan tewas ditempat Sabtu (29/8) sekira pukul 15.30 WIB. Korban tewas dengan keadaan pecah kepala dan patah kaki. Korban tepat jatuh diatas jalan aspal dibelakang gedung Media Center (MC). Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan H Sinaga SIK melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Razif menyampaikan pada hari itu Sabtu (29/8) sekitar pkl 15.30 Wib, telah terjadi laka kerja perbaikan tower Wifi di Kantor Bupati Pelalawan. Korban bernama Odon Rikardo alias obet, 35 thn, islam, wiraswasta, Jl. Seminai Pkl. Kerinci. Adapun Saksi , Wilson, 51 thn, islam, islam, buruh, Desa Makmur SP 6 Pkl. Kerinci, dan Aguspratama, 25 thn, swasta,

Gambar lokasi kecelakaan kerja. di depan kantor Media Center.

komplek pondok pesantren Hidayatul ma'arifiah (buya karim) Depan pasar baru. Kronologis kejadian, pada hari sabtu itu korban bersama saksi

rekannya Wilson sedang melakukan perbaikan tower Wifi Kantor Bupati Pelalawan, tinggi tower sekitar 100 (seratus) m. Dan pada saat korban mem-

perbaiki dipuncak tower naas tower patah tepatnya ditengah, akibatnya korban terlempar kejalan dan korban langsung meninggal ditempat. (Ys)

Polres Pelalawan Tangkap Pelaku Pembakar Lahan.

Kebakaran lahan di Pelalawan.

PELALAWAN, (GLOBAL) Team gabungan dari Tipidter dan Opsnal Polres Pelalawan yang dipimpin oleh Kanit Idik II Sat Reskrim IPTU Ruzensyah,Jum'at (28/8) lalu sekitar pukul 12.00 Wib telah melakukan penangkapan pelaku pembakaran di jalan koridor PT. RAPP KM 6 Kecamatan Pangkalan Kerinci, yakni Vs (55) warga Kelurahan Kerinci Barat adalah pelakunya,demikian disampaikan Kapolres Pelalalwan AKBP.Ade Johan H Sinaga'S. IK.M.Hum melalui Paur Humas Ipda.M.Sijabat kepada

wartawan Ahad (30/08) di Pangkalan Kerinci. Menurutnya, kronologis penangkapan,pada Jum'at (28/8) lalu sekitar pukul 10.30 Wib, IPTU Ruzensyah mendapat laporan dari masyarakat bahwa terdapat kebakaran lahan di KM 6 jalan koridor PT. RAPP. "Setelah mendapat laporan tersebut, team segera melakukan pengecekan lokasi yang dimaksud dan pada saat itu terdapat 1 (satu) orang yang sedang mengawasi api yang terbakar dilokasi tersebut. Kemudian orang tersebut

dimintai keterangan dan mengaku bernama Vs, yang melakukan pembakaran di lokasi tersebut,"ujarnya. Dilanjutkan Paur Humas, pelaku pembakaran sendiri dengan menggunakan korek api jenis mancis gas yang menurut keterangan saudara Vs, bahwa lahan tersebut sebelum dibakar dan dilakukan penebangan imas tumbang terhadap kayu 1 (satu) Ha yang ada dilokasi. "Setelah itu kayu ditumpuk dan kering dan kemudian baru dibakar dan luas lahan yang terbakar lebih kurang 0,5 Ha".

katanya Selanjutnya, Ipda.M.Sijabat mengatakan pelaku Vs diamankan dan dibawa ke kantor Polres Pelalawan guna pemeriksaan dan terhadap lahan yang terbakar tersebut api dapat dipadamkan bersama team BPBPKD Kabupaten Pelalawan dengan menggunkan 2 (dua) unit mobil Damkar. Selain pelaku,barang bukti berupa 1 buah korek api gas (mancis),1 buah Parang panjang dan 3 batang kayu bekas terbakar juga ikut diamakankan, jelasnya. (Ys )


7

Edisi 28 1- 15 September 2015

INHU Pj Bupati Inhu Buka ESQ Character Building STIE.

Sapi Potong.

Disnak Inhu Matangkan Kesiapaan Idul Adha. RENGAT,(GLOBAL) Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnak) matangkan persiapan perhelatan Idul Adha. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan HM Sadar melalui Kabid Peternakan Ir Palti Siregar saat ditemui Selasa (1/9) menjelaskan, SK pemantauan tentang segala kebutuhan di hari raya Idul Adha sudah ditanda tangani Kepala Dinas. "SK tim nya sudah ditandatangani Pak Kadis," ungkap Palti. Sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), tim pemantau yang terdiri dari akumulatif tingkat Kecamatan dan Kabupaten tesebut akan mendata kebutuhan dan ketersediaan hewan ternak selama Idul adha. Bahakn para petugas harus turut menyeleksi dan memastikan hewan ternak untuk qurban harus dalam kondisi sehat atau layak komsumsi,imbuhnya Palti.(Ris)

Iptu Arsyad : "FKPM Dibentuk Untuk

Memecahkan Masalah, Tanpa Menimbulkan Masalah". BATANG CENAKU,(GLOBAL) Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) merupakan suatu forum yang diciptakan untuk dapat menyelesaikan perselisihan yang terjadi, yang sifatnya ringan bersama Babinkamtibmas, diharapkan forum kemitraan polisi ini dapat menciptakan kamtibmas ditengah masyarakat. Kapolsek Batang Cenaku Iptu Arsyad, menjelaskan program yang menciptakan Kamtibmas mulai dari masyarakat sudah lama ada, di wilayah hukum Polsek Batang Cenaku hidup berbagai suku, maka dengan adanya Pembangunan Gedung Aula FKPM yang sumber dananya sepenuhnya berasal dari swadaya masyarakat, nantinya dapat digunakan sebagai tempat menampung seluruh kegiatan Kerjasama kemitraan antara polisi dan masyarakat untuk memecahkan persoalan sosial yang dapat berakibat menjadi gangguan Kamtibmas. Hubungan masyarakat dengan polri dalam FKPM dilandasi dengan rasa saling mempercayai dalam pencegahan kejahatan merupakan suatu komitmen sinergitas kinerja dengan tanpa mengabaikan ketentuan yang berlaku. Hubungan kemitraan Polisi dan masyarakat sebagai fungsi control (pengawasan) pada aktifitas yang terkait dengan peran masing-masing dalam membangun situasi dan kondisi masyarakat yang tertib dan teratur sebagai dambaan bersama guna meningkatkan kesejahtraan masyarakat. Hubungan kemitraan Polisi dan masyarakat dalam FKPM pada pemberian pelayanan terbatas kepada masyarakat umum dilingkungannya terkait dengan kebutuhan rasa aman, kesadaran hukum dan ketertiban masyarakat yang dapat dilakukan secara bersama- sama dengan batasan kewenangan yang diperbolehkan berdasarkan hukum untuk masyarakat dapat memberikan bantuan untuk menciptakan kamtibmas. Hubungan kemitraan Polisi dan masyarakat dengan prinsip dapat memecahkan masalah dan menyelesaikan masalah dengan tanpa menimbulkan masalah. "Strategi menjaga Kamtibmas dengan mengedepankan komunikasi dengan pemuka dan tokoh masyarakat setempat serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta dengan saling memberi informasi terhadap hal-hal yang dapat membantu kelancaran tugas polri dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat," ujar Iptu Arsyad dalam suatu penjelasan lagi.(Mli/Aj)

Kepala Polisi Sektor Batang Cenaku Iptu Arsyad.

INHU,(GLOBAL) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indragiri Rengat mengelar kegiatan ESQ Character Building Tingkat I For Future Leader angkatan IX Tahun Akademik 2015 - 2016, Jumat (28/8), di gedung Dewan Kesenian Indragiri Rengat yang menurut rencana akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 28 s,d 29 Agustus 2015 ini. Pelaksanaan ESQ ini sendiri bertujuan untuk membangun karakter dan budaya bangsa, dan sampai saat ini pelaksanaan ESQ STIE ini sudah berjalan selama 14 (empat belas) tahun dengan total alumni 1.381.742 (satu juta tiga ratus delapan puluh satu) orang dan total angkatan ESQ 9.537 (sembilan ribu lima ratus tiga puluh tujuh) orang. Hadir dalam kesempatan ini Penjabat Bupati Inhu H. Khasiarudin, SH dengan didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Indragiri H. Sunardi Ibrahim, Ketua STIEIndragiri Ivalaina Astarina Dan Dosen STIE Indragiri. Selaku Ketua STIE, Indragiri Ivalaina mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan sebelum mahasiswa/wi melakukan perkuliahan dengan harapan agar dapat membentuk karakter mereka yang lebih baik sehingga dapat diaplikasikan di kampus, maupun dalam bermasyarakat.

Sambutan PJ Bupati Inhu pada pembukaan ESQ Character Building yang diadakan STIE-Indragiri.

Ia berharap melalui kegiatan ini juga mampu membentuk para insan intelektual demi kemajuan Indragiri Hulu kedepan. Ivalaina juga berpesan agar para peserta ESQ ini agar dapat mengikuti kegiatan ini sebaik mungkin karena mereka adalah penerus bangsa. Sunardi Ibrahim dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu atas dukungannya di dunia pendidikan terutama untuk STIE Indragiri. Beliau juga menjelaskan bahwa Yayasan Pendidikan Indragiri Ini menaungi 3 (tiga)

perguruan tinggi di Kabupaten Indragiri Hulu yaitu STIE Indragiri, Akbid- Indragiri dan STTI. Sunardi mengatakan akan selalu membantu dan mendukung Perguruan Tinggi yang ada Kabupaten Inhu demi pembangunan Kabupaten ini. Ia juga menyampaikan bahwa mahasiswa/ wi ini merupakan penentu bangsa kedepannya untuk menjadi lebih baik lagi. Sebelum membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan ini, dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hulu H. Kasiarudin, SH menyampaikan kepada para peserta bahwa ada 7 (tujuh)

kecerdasan manusia yang telah tertanam dalam dirinya yang harus di kelola secara baik. Tidak ada manusia yang bodoh, yang ada hanya rasa tidak ingin tahu yang bisa merugikan diri kita sendiri. Maka dari itu, ia meminta kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan ESQ ini sebaik mungkin, dan tidak menyianyiakan waktu 2 hari ini. Sebab, melalui kegiatan ini, banyak ilmu bermanfaat yang akan kita peroleh. Atas nama Pemkab Inhu beliu mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus serta membuka secara langsung Training ESQ ini. (Hms/Ris)

Yopi Arianto Setuju Ada Larangan Keterlibatan PNS dan Kades Terlibat Politik Praktis. RENGAT,(GLOBAL) Mantan Bupati Inhu H Yopi Arianto, SE dan Cawabup H Khairizal tidak menepis atau setuju dengan tentang larangan keterlibatan PNS dan Kades untuk terlibat berpolitik praktis. Larangan tesebut diatur dalam UU UU Nomor 32/2004, Tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 53/2010 Tentang Disiplin PNS Pasal 79 ayat (1) dan ayat (4). Meskipun demikian, setianya pula PNS dan Kepala Desa (Kades) tidak ditakut-takuti dengan delik mengatasnamakan Undang-undang hingga ancaman pidana. Sebab mereka para PNS dan para Kades itu tahu peraturan. "PNS dan Kepala Desa jangan ditakut-takuti atau diancam-ancam, sudah tidak zamannya lagi main ancam-ancaman. Silahkan mereka memilih sesuai hati nurani," tegas Yopi lewat Hpnya , Rabu

(2/9). Sebelumnya penegasan yang sama dilontarkan incumbent yang mengusung nomor 2 tersebut disela pleno pengundian nomor urut di GOR Danau Raja Rengat. Sebab, kuat dugaan, pasangan nomor urut 2 itu sengaja menyindir Pj Bupati Inhu H Khasiarudin, SH karena disetiap kali acara strategys Pemkab acap kali menyebut tidak akan mentolerir PNS dan Kades di Inhu yang terbukti terlibat politik praktis. Untungnya, Yopi Arianto dan Khairizal kembali menjamin ketidakterlibatan PNS berpolitik praktis bahkan menjamin tidak akan mengizinkan oknum-oknum pendukungnya memanfaatkan fasilitas negara. Catatan, pasangan calon nomor urut 1 disela pleno pengundian nomor urut yang digelar KPUD di Gedung Olah Raga (GOR) Danau

Raja Rengat turut menitip pesan kepada Pj Bupati Inhu H Khasiarudin untuk menjaga netralitas PNS selama Pilkada. Terkait hak itu, pemerhati Birokrat Berlin Manurung menyayangkan kecurigaan oknum paslon atas kekuatirannnya terhadap netralitas PNS. "Tak usah terlalu curiga, sebab PNS itu tidak bodoh dan tidak akan berpolitik praktis," katanya, Rabu (2/9) di Pematangreba Hanya saja sambung Berlin, perlu digarisbawahi , larangan berpolitik praktis kepada PNS atau Kepala Desa bukan berarti hak politiknya dicabut. "Sepanjang tidak mengajak memilih seseorang, tidak melengkapi diri dengan atribut instansinya dan tidak memakai atribut paslon silahkan para PNS atau Kepala Desa mendatangi zona kampanye paslon," paparnya.

Mantan Bupati Inhu Yopi Arianto,SE

Sebaliknya, PNS yang diduga terlibat polirik praktis setianya pula harus melalui proses penyelidikan di tingkat Pembina Kepegawaian, yakni Sekdakab, tutupnya.(Ris)

Ketua PN Rengat Sutarwadi,SH : "Silahkan Kritiki Tetapi Bersifat Edukatif dan Jangan Ditelanjangi". RENGAT,(GLOBAL) Ketua Pengadilan Negeri (PN) Rengat Sutarwadi,SH berpendapat, sebuah organisasi mustahil bisa mencapai sebuah keberhasilan dalam arti yang positif jika organisasi itu sendiri belum didukung semua pihak dan kritik yang membangun. Maka bertolak dari inspirasi tersebut mantan Wakil Ketua PN Bangkinang itu, berharap agar setiap kinerja yang dia pimpin di PN Rengat pasca pelantikannya sejak dua pekan kemaren hendaknya pula didukung semua pihak. "Saya orangnya terbuka. Bila perlu silahkan saya dikritisi tapi kiranya pula kritisi itu bersifak edukatif dan jangan sampai ditelanjangi. Sebab, saling mengisi dan saling koreksi adalah masukan

yang positif," pesan Ketua PN Rengat, Sutarwadi, SH, didampingi jajaran disela komprensi Pers bersama Wartawan Inhu, pekan kemaren. "Bahkan sepahit apapun kritik kontruktif yang kami diterima akan saya telan sebagai obat untuk kemajuan bersama ke depan," sambungnya. Salah satu bentuk keterbukaan kepemimpinannya di PN Rengat, Sutarwadi mengaku tidak akan membatasi kepentingan publik termasuk wartawan yang melakukan tugas jurnalistiknya di PN Rengat. "Mau konfirmasi administrasi, proses sidang, atau bedah perkara yang sedang ditangani silahkan," sebutnya mencontohkan. Kendati sebagai orang nomor

Ketua Pengadilan Negeri (PN) Rengat Sutarwadi,SH

satu di PN Rengat, Sutarwadi berjanji tidak akan mengintervensi atau mempengaruhi proses hukum yang sedang ditangani Majelis Hakim. "Sebagai pemegang amanah

saya akan mengedepankan prinsip pengadilan yang agung sehingga setiap perkara yang maju harus diputuskan," paparnya mengecualikan jika kedua belah pihak menyepakati perdamaian (perdata). Sebaliknya pula, kata Sutarwadi, Pers yang baik bisa mempengaruhi publik bahkan karya Pers itu sendiri mampu meluruskan fakta yang sebenarnya. Berbicara tentang target kerja, Mantan Watua PN Bangkinang itu optimnis menegakkan keadilan yang seadil-adilnya, cepat, tepat waktu hingga dengan biaya yang seringan-ringannya. "Kepada Hakim sudah saya tegaskan untuk menggelar sidang perkara kapan saja," terang Sutarwadi.(Ris)


8

Edisi 28

SIAK

1- 15 September 2015

ADVERTORIAL SIAK

Promosikan Kabupaten Siak agar Mendunia. n"Tour de Siak" Juga Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi.

Logo Tour De Siak.

SIAK,(GLOBAL) Pada tanggal 14-21 September 2015 nanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, Provinsi Riau, kembali

2014 lalu, pelaksanaan TdS mampu menarik perhatian sejumlah pebalap dari berbagai negara di dunia, termasuk pembalap dari sejumlah pro-

menjadi destinasi wisata di Provinsi Riau, upaya yang dilakukan Bupati Syamsuar dengan menjadikan TdS sebagai kegiatan tahunan, ternyata

lampau. Salah satu buktinya dapat dilihat melalui Istana Asserayah Hasyimiah (Istana Matahari Timur) atau biasa disebut Istana Siak yang

menyelenggarakan Tour de Siak (TdS). Olahraga balap sepeda yang digagas Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi ini, sudah memasuki tahun ke-3(tiga). Dimana, pada tahun 2013 dan

vinsi di Indonesia. Dampak yang dirasakan Kabupaten Siak setelah sukses menggelar iven TdS 2 (dua) tahun berturut-turut ternyata sangat luar biasa. Sebagai Kota Istana yang

tidak sia-sia. Hal itu dibuktikan bertambahnya jumlah kunjungan wisatawan manca negara dan domestik ke Kabupaten Siak, yang menyimpan cerita kejayaan bangsa Melayu dimasa

merupakan peninggalan Kerajaan Siak Sri Indrapura. Istana yang dibangun tahun 1889 dan rampung 1893 memiliki luas bangunan sekitar 1.000 (seribu) meter persegi di atas lahan seluas

Kegiatan Tour De Siak sebelumnya.

Istana Siak

32.000 (tiga puluh dua ribu) meter persegi, dengan ciri khas Melayu, Eropa, India, dan Timur Tengah. Sedangkan arsiteknya didatangkan Sultan dari Jerman.Istana ini digunakan pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim dan Sultan Syarif Kasim II (1892-1968), Sultan Siak XII. Saat Indonesia merdeka tahun 1945, istana tersebut diserahkan kepada pemerintah. Hingga kini, bangunan Istana Siak tetap terjaga keasliannya. Saat berbincang-bincang dengan awak media, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menjelaskan, perhelatan TdS mampu mempromosikan Kabupaten Siak sebagai destinasi wisata secara Nasional maupun Internasional. "Multiplier Effects (suatu kegiatan yang dapat memacu timbulnya kegiatan lain, dari TdS ini juga sangat luar biasa," kata Syamsuar, Rabu (2/9) malam. Pria yang kembali mencalonkan diri sebagai bupati pada Pilkada Siak 9 Desember 2015 nanti menyebutkan, berkembangnya sektor pariwisata tentunya berpengaruh positif terhadap industri-industri lain sebagai pendukungnya. Begitu juga di Siak. Hal itu dapat dilihat dalam dua tahun terakhir, dimana jumlah hotel, perbankan, rumah makan dan pembangunan rumah toko (ruko) di Kota Siak Sri Indrapura meningkat signifikan. "Termasuk juga bertambahnya jumlah usaha kecil seperti kedai makanan dan minuman serta kerajinan masyarakat. Tentu ini memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat serta memberi kontribusi kepada daerah melalui PAD,"jelas Syamsuar. Selain itu, dampak positif lainnya yang dirasakan masyarakat dengan pelaksanaan TdS setiap tahun, kata Bupati, infrastruktur jalan semakin membaik, termasuk jalanjalan provinsi yang ada di Kabupaten Siak. Bupati berharap, pelaksanaan TdS tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk jumlah peserta

yang ikut berlomba semakin banyak, khususnya dari luar negeri. "Tidak hanya ikut lomba balap sepeda, selama disini mereka juga dapat mengunjungi Istana Siak dan peninggalan sejarah lainnya. Selain itu juga menikmati makanan khas daerah dan juga mempelajari budaya Melayu. Sebab, kalau ingin mengetahui budaya Melayu yang sesungguhnya, Kabupaten Siak tempatnya, sesuai jargon kita "Siak The Trully Malay," jelas Syamsuar penuh semangat. Kendati demikian, kekhawatiran menjelang pelaksanaan TdS keluar dari mulut Bupati, karena kabut asap melanda Provinsi Riau, termasuk Kabupaten Siak. "Semua persiapan sudah oke, peserta sudah banyak yang daftar, kendala hanya soal cuaca yang kurang sehat karena kabut asap pada bulan ini"jelasnya. Kemudian, belum seluruh wilayah kabupaten jalannya bagus untuk mendukung rute jalan, karena tahun ini jarak etape TdS diperluas masuk kabupaten/kota di Riau. Selain itu, dukungan dari Kementerian Pariwisata juga belum maksimal," pungkas Syamsuar. Ketua Pengkab ISSI Siak Yan Pranajaya menambahkan, sampai saat ini sudah tercatat 10 (sepuluh) tim dari luar negeri yang ikut TdS, diantaranya,CCN Laos, NSC Malaysia, Nice Cycling Swiss, TST Iran, Singha Thailand, St George Merida Australia, Skydive Dubai, Timnas Brunai Darussalam, EHBS Australia, dan Cebu Cycling Philipines. "Ditambah 9 (sembilan) tim dalam negeri. Saya optimis, hingga batas penutupan pendaftaran ada penambahan tim dari luar dan dalam negeri,"ujarnya. Atmosfer TdS tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Semakin banyak peserta dari luar, tentu Kabupaten Siak semakin dikenal di mata dunia," tutup Kepala Bappeda Siak ini.(Adv/Hms/ In)


9

Edisi 28 1- 15 September 2015

ADVERTORIAL PEMKO PEKANBARU

Warga Senapelan,Pekanbaru Doakan Firdaus-Ayat Selalu Solid. PEKANBARU,(GLOBAL) Ekspresi positif yang beragam sering dijumpai Tim Safari Ramadhan Pemko Pekanbaru yang dipimpin Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT ketika bersafari ke sejumlah masjid dan Kelurahan di Kota Pekanbaru. Kehadiran yang lengkap dan akrab dari para pejabat puncak Kota Pekanbaru tersebut selalu diamati dengan pandangan bahagia dari para tokoh masyarakat. Seperti yang diungkapkan Drs Harisman, Tokoh masyarakat Kelurahan Kampung Baru Senapelan saat menyampaikan sambutan Selasa (30/6) pada Kunjungan Tim Safari Ramadhan Pemko Pekanbaru, di masjid Al Fatah, Jl Kuras, Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Senapelan. Harisman menyampaikan perasaan bangga dan bahagianya melihat kekompakan, keakraban Walikota Pekanbaru Firdaus dengan wakil Walikota Ayat Cahyadi dalam setiap menghadiri moment kegiatan masyarakat maupun ke-

giatan resmi pemerintahan. "Di mata masyarakat luas terlepas dari perbedaan pandangan politik, dalam memasuki tahun ke empat duet kepemimpinan Pak Firdaus-Ayat semua berjalan dengan baik, kompak dan nyaris tidak terdengar issu miring dikalangan masyarakat, dimana sering kita dengar berita bahwa sebagian besar daerah lain hubungan antara kepala daerah dan wakil kepala daerahnya retak atau pecah kongsi, tetapi di Pekanbaru Alhamdulillah hal itu tidak terjadi. Mari kita doalkan semoga Pak Firdaus dan Pak Ayat tetap kompak dan solid hingga periode berikutnya agar cita-cita menjadikan Pekanbaru menjadi Kota Moderen yang Madani segera terwujud.Amin Ya Robbal Aalamiin," ungkap Harisman yang disambut ungkapan doa yang sama dari ratusan masyarakat dan jemaah yang memadati masjid Al Fatah tersebut. Sementara itu, dalam pengarahannya Walikota Pekanbaru DR

H Firdaus ST MT menyampaikan terimakasih yang teramat dalam atas doa dan harapan masyarakat, Firdaus menyebutkan bahwa kondisi yang kondusif di pucuk pemerintahan juga tidak terlepas dari doa dari masyarakat Kota Pekanbaru serta peran serta dan respon baik masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Pekanbaru. "Kepedulian seluruh masyarakat dan doa yang tulus dari kita semua adalah kekuatan bagi Pemko untuk selalu berbuat yang terbaik bagi Kota yang kita Cintai ini. Kami bersama pak Ayat akan selalu mencurahkan pikiran dan kemampuan untuk mewujudkan cita-cita kita menjadikan kota ini menjadi kota yang bersih, sehat, aman, damai, nyaman, hingga terwujud masyarakat sehat, produktif, sejahtrera. Semua itu tentu sangat ditentukan oleh dukungan seluruh lapisan masyarakat, pelaku usaha, tokoh pemuda, tokoh politik, dan organisasi massa, serta dukungan dari insan perss

nTangani Masalah Gepeng.

Pasangan Walikota Pekanbaru DR Firdaus,ST,MT dan Ayat Cahyadi pada suatu kegiatan.

di Pekanbaru khususnya," ujar Walikota. Selanjutnya dalam safari yang dihadiri oleh Wawako Ayat Cahyadi, Seko HM Syukri Harto, serta para pejabat di lingkungan Pemko dan Camat

senapewlan Lili Suryani dan para lurah itu, Walikota mengajak masyarakat menjadikan moment Ramadhan sebagai moment pendidikan dan pembentukan spiritual dalm kerangka membentuk masyarakat yang

agamis dan Qur-ani. Dalam Kesempatan itu, Walikota dan Wakil Walikota secara bergantian menyerahkan bingkisan berupa Dana Rp25 juta, jam dinding dan Alquran. (Adv/Humas Pemko)

Wakil Walikota Pekanbaru dan Kadis Sosial Kota Pekanbaru KunKer ke Kota Surabaya. Walikota Pekanbaru Buka POR Pesantren SURABAYA,(GLOBAL) Sampai saat ini, Indonesia masih tergolong Negara yang sedang maju dan belum mampu menyelesaikan masalah kemiskinan. Dari beberapa banyak masalah sosial yang ada sampai saat ini, gelandangan dan pengemis adalah masalah yang perlu di perhatikan lebih oleh pemerintah, karena saat ini masalah tersebut sudah menjadi bagian dari kehidupan di kota-kota besar,seperti kota Pekanbaru. Tingkat kemiskinan berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau sampai bulan Maret 2014, jumlah orang miskin diwilayahnya mengalami peningkatan. Padahal Riau merupakan daerah yang terkenal kaya dengan sumber daya alam berpenduduk 5 juta jiwa. Keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) di kota pekanbaru saat ini semakin banyak dan sulit diatur, Mereka dapat ditemui diberbagai pertigaan, perempatan, lampu merah dan tempat umum, bahkan di kawasan pemukiman, sebagian besar dari mereka menjadikan mengemis sebagai profesi. Hal ini tentu sangat mengganggu pemandangan dan meresahkan masyarakat. Penyebab dari semua itu antara lain adalah jumlah pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang memadai dan kesempatan kerja yang tidak selalu sama. Disamping itu menyempitnya lahan pertanian di desa karena banyak digunakan untuk pembangunan pemukiman dan perusahaan atau pabrik.

Keadaan ini mendorong penduduk desa untuk berurbanisasi dengan maksud untuk merubah nasib, tapi sayangnya, mereka tidak membekali diri dengan pendidikan dan keterampilan yang memadai. Sehingga keadaan ini akan menambah tenaga yang tidak produktif dikota. Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka bekerja apa saja asalkan mendapatkan uang termasuk meminta-minta (mengemis). Demi untuk menekan biaya pengeluaran, mereka memanfaatkan kolong jembatan, pemukiman kumuh dan lain sebagainya untuk beristirahat, mereka tinggal tanpa memperdulikan norma sosial. Hidup bergelandangan tidak memungkinkan orang hidup berkeluarga, tidak memiliki kebebasan pribadi, tidak memberi perlindungan terhadap hawa panas ataupun hujan dan hawa dingin, hidup bergelandangan akan dianggap hidup yang paling hina diperkotaan. Keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) di perkotaan sangat meresahkan masyarakat, selain mengganggu aktifitas masyarakat di jalan raya, mereka juga merusak keindahan kota. Dan tidak sedikit kasus kriminal yang dilakukan oleh mereka, seperti mencopet bahkan mencuri dan lain-lain. Oleh sebab itu, apabila masalah gelandangan dan pengemis tidak segera mendapatkan penanganan, maka dampaknya akan merugikan diri sendiri, keluarga, masyarakat serta lingkungan sekitarnya. Untuk mengatasi masalah

Wakil Walikota Ayat Cahyadi beserta Kadis Sosial dan Pemakaman Chairani foto bersama Ketua UPTD Liponsos Keputih Erni Lutfiyah kota Surabaya,Rabu ( 26/8).

gelandangan dan pengemis (gepeng), pemerintah mengutus Satpol PP untuk merazia semua gelandangan dan pengemis (gepeng) yang ada diseluruh sudut kota Pekanbaru. Tetapi usaha yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru masih belum dapat menghilangkan gepeng di Kota Pekanbaru. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Sosial Kota Pekanbaru melakukan kunjungan kerja di Dinas Sosial dan Pemakanan Provinsi Jawa Timur dan mengunjungi Dinas Sosial dan Permakanan Kota Surabaya selanjutnya mengunjungi tempat penampungan gepeng di Liponsos keputih kota surabaya, balai pelayanan sosial PMKS ( Penyandang Masalah Mensejahteraan Sosial ) Jalanan kabupaten Sidoarjo untuk tingkat provinsi Jawa Timur dan dilanjutkan keperkampungan gepeng di desaku menanti di Kabupaten Pasuruan yang merupakan program dari kementerian Sosial RI. Permasalahan ini dilihat bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru masih belum memiliki tempat penampungan gepeng dan kerjasama antar SKPD yang terkait,Kata Kadis Sosial dan Pemakaman Chairani. Kunjungan ini diharapkan semoga pemerintah kota pekanbaru mampu mengatasi permasalahan gelandangan, pengemis, gelandangan psikotik ( orang gila ), WTS ( Wanita Tuna Susila ) atau PSK ( Pekerja Seks Komersial ), dan Anak Jalanan yang ada di kota pekanbaru. Karena kota pekanbaru yang mempunyai visi menjadikan kota pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani, kota metropolitan tentu menjadi banyak orang untuk mencari kehidupan yang layak di kota, sehingga banyak orang yang mencari kerja asal mendapat uang seperti mengemis, maka pemerintah kota pekanbaru harus mampu mengatasi permasalahan gepeng ini sehingga kota pekanbaru bebas dan bersih dari gepeng, tegas Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi,S.Si. ( Humas Pemko)

Tahun 2015 di Pesantren Babusalam.

Walikota Pekanbaru Firdaus ST.MT Memberikan Sambutan Sekaligus Meresmikan Pekan Olah Raga Pesantren di Pesantren Babusalam.

PEKANBARU,(GLOBAL) Walikota Pekanbaru Firdaus ST.MT menghadiri dan membuka Pekan Olah Raga (POR) Pesantren 2015 yang diadakan di Pesantren Babusalam Minggu, (23/08). Dalam sambutannya Walikota Peaknabaru Firdaus ST.MT, mengucapkan minal aidil walfaizin mohon maaf lahir dan bathin juga mengucapkan maaf apabila ada tutur kata tingkahlaku serta kebijakan-kebijakan kami dalam Membangun dan melayani bapak/ibu sekalian yang tidak berkenan dihati maka kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kepada ketua-ketua Yayasan dan juga kepada pimpinan-pimpinan pondok pesantren dan para guru, "Saya atas nama Kepala daerah mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas didikasi dan kiprah bapak/ibu sekalian baik dalam bentuk lembaga maupun juga pribadi yang telah membantu Pemerintah Kota Pekanbaru didalam menyediakan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. "Bapak/Ibu sekalian pembangunan Tanpa dukungan masyarakat tidak akan terselenggara dengan baik, pembangunan dibidang pendidkan ini yang diselenggarakan oleh pemerintah dibandingkan

dengan yang di selenggarakan oleh masyarakat yaitu oleh bapak/ibu sekalian dalam bentuk Pesantren baik Paud maupun Perguruan Tinggi, yayasan-yayasan dan juga Lembaga-lembaga keagamaan ini hampir sama jumlahnya dengan yang dilakukan oleh pemerintah 50%-50%. Sekalilagi Walikota Pekanbaru Firdaus ST.MT, mengucapakan terimakasih kepada semuanya. Pekan Olah RAga ini sangat bermamfaat untuk meningkatkan kesehatan fisik dan juga mentalitas santri maka sesuai dengan rencana kita membangun Kota Pekanbaru untuk mewujudkan Kota Metropolitan Madani. Walikota Firdaus juga menambahkan, ada 2 (dua) sisi pembangunan yang harus kita lakukan bersama,ber iring,simultan sesuai yang tertuang dalam lagu Indonesia Raya. Para Pendiri Bangsa,Negarawan kita dan juga para pejuang beramanah kepada kita bangsa dan Negara Indonesia sebagai penerus Cita-cita dan Perjuangan maka yang tertulis didalam lagu Indonesia Raya yang berbunyi bangunlah "jiwa" nya, Bangunlah "badan" untuk Indonesia Raya. Walikota Firdaus juga mengtakan,"Mari kita membangun jiwa baru badannya",

Siapa "Kita" Rakyat Indonesia. Jadi sesuai Visi kita Membangun Kota Metropolitan Madani, Roh dan Jiwa Kota Pekanbaru Adalah masyarakat yang Madani, Masyarakat yang Islami, Qurani Cinta pada Al-Quran mengerti dan memahami kandungan AlQuran sehingga dapat diamalkan didalam Kehidupan sehari-hari. Walikota Firdaus juga mengajak santri-santri untuk membangun negeri yang kita cintai ini "Siapakah ananda Santri menjadi Pemimpin dimasa depan untuk Kejayaan Bagi Bangsa Indonesia,", kuncinya Iman,Taqwa dan Aklakulkarimah. "Jadi gunakanlah waktu sebaik-baiknya dibawah asuhan para guru-guru dan para Syeh yang ada di Pesantren,"saran Wako. Walikota Pekanbaru Firdaus ST.MT juga meminta agar Pekan Olah Raga pesantren ini di meriahkan karena ini salah satu cara menjalin silahturahmi sesama santri dan yang lebih penting adalah dengan Olah Raga banyak filosofi yang kita petik tidak hanya untuk kesehatan Jasmani Rohani tetapi yang terkandung didalam nya misalnya menambah kedisiplinan santri,kemandirian,kerja sama Kelompok, dan yang terpenting kerja keras untuk berlatih. Ini semua Filosofi-filosofi didalam Olah Raga yang dibutuhkan untuk generasi muda sebagai modal dalam mengarungi kehidupan kedepan nanti, jadi dengan Pekan Olah Raga santri Kota Pekanbaru 2015 ini. "Kita harapkan dapat memacu semangat para santri dalam belajar dan juga dalam mempersiapkan diri Untuk membangun bangsa dan negara yang kita cintai ini".terang walikota Firdaus ST.MT. (Adv/hms Pemko)


10

Edisi 28

NATUNA, KEPRI

1- 15 September 2015

Disdik Kabupaten Natuna Gelar Sosialisasi DAK Tahun 2015.

Kadis Pendidikan Natuna Agus Supardi,memberikan penjelasan pada acara sosialisasi Dak Tahun 2015.

RANAI,(GLOBAL) Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna melaksakan sosialisasi sekolah penerima DAK 2015, kepada semua kepala sekolah yang menerima dana DAK tahun 2015 ini, dengan tema, "Melalui kegiatan sosialisai ini kita mantapkan tata kelola Dana Alokasi Khusus (DAK),". Acara yang diselenggarakan di Gedung Sri Serindit Jalan Yos Sudarso Ranai Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna dilaksanakan, Senin (3 s/d 5 Agustus 2015) lalu. Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli,dihadiri Kadis Pendidi-

kan Agus Supardi,Asisten II Izwar Aspawi ,SKPD Kabupaten Natuna,anggota DPRD Natuna dan seluruh Kepala Sekolah yang menerima dana DAK tahun ini. Dalam sambutanya Kadis Pendidikan Natuna Agus Supardi menjelaskan, untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan mendapat respon positisf dari sekolah yang ada di Kabupaten Natuna, berkaitan dengan dikeluarkannya kebijakan ini,memberikan dukungan kuat bagi pembagian peran antara Dinas Pendidikan dengan Sekolah. "Peran sosialisasi dan koor-

Kabupaten Natuna Dapat Prona 1.125 Sertifikat.

Kakanwil BPN Kepri, Prananto Aribowo menyerahkan Sertifikat Prona kepada warga Desa Cemaga Utara,Natuna.

RANAI,(GLOBAL) Badan Pertanahan Negara (BPN) melalui Program Nasional Agraria (Prona) yang digalakkan oleh Kementerian Agraria tahun ini meluncurkan 1125 bidang sertifikat tanah untuk masyarakat Natuna, hanya saja tahun ini Kantor Badan Pertanahan Negara Kabupaten Natuna hanya mendata 4(empat) Kecamatan saja di Natuna. Kepala BPN Kabupaten Natuna, Tamzil menjelaskan, Program Nasional Agraria (Prona) merupakan program Pemerintah Pusat untuk mempermudah dan memperjelas hak masyarakat atas lahan yang dimilikinya, dalam prosesnya sertifikasi prona ini dilaksanakan secara gratis kepada masyarakat. Disebutkannya,untuk Kan-

wil Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri mengalokasikan sertifikasi prona ke Natuna sebanyak 1.125 (seribu seratus dua puluh lima) bidang sertifikat tanah. Pada tahap pertama ini, BPN melaksanakannya di 4 (empat) Kecamatan yakni di Kecamatan Bunguran Timur sebanyak 120 (seratus dua puluh) bidang sertifikat tanah tepatnya di Desa Batu Gajah. Selain itu, pelaksanaanya juga di Kecamatan Bunguran Selatan tepatnya di Desa Cemaga Tengah sebanyak 178 (seratus tujuh puluh delapan) bidang sertifikat tanah, di Kecamatan Serasan Timur yakni di Desa Payak sebanyak 97 (sembilan puluh tujuh) bidang sertifikat tanah, Desa Air Nusa 97 (sembilan puluh tujuh) bidang, Desa Arung Ayam 97

(sembilan puluh tujuh) bidang dan Desa Air Ringau 97 (sembilan puluh tujuh) bidang. Dan pelaksanaan program ini juga dilaksanakan di Kecamatan Bunguran Timur Laut tepatnya di Desa Ceruk sebanyak 293 (dua ratus sembilan puluh tiga) bidang. "Secara keseluruhan tahun ini kita melaksanakanya di 4 (empat) kecamatan dengan jumlah sertifikat sebanyak 1.125 (seribu seratus dua puluh lima) bidang," kata Tamzil di Aula Kantor Desa Batu Gajah, Jalan Raya Ranai - Selat Lampa Kecamatan Bunguran Timur, saat pada acara penyerahan sertifikat tanah kepada warga, beberapa waktu yang lalu. Ditambahkannya, total asumsi Dispenda Kabupaten Natuna terdapat 40.000 (empat puluh ribu) bidang tanah yang belum memiliki sertifikat dan yang sudah tercapai hingga saat ini baru berjumlah 8.742 (delapan ribu tujuh ratus empat puluh dua) bidang atau setara dengan 21,85 (dua puluh satu koma delapan puluh lima) persen dari total asumsi di atas."Tugas kita masih banyak, kita mesti bekerja keras untuk membantu masyarakat," tutupnya. Selain itu Kepala Kanwil BPN Provinsi Kepri, Perdananto Ariwibowo menegaskan, pentingnya koordinasi yang intens dengan pemerintah karena

dalam menjalankan program ini petugas BPN akan bersentuhan langsung dengan masyarakat karena itu pemerintah setempat mesti dirangkul masyarakat untuk mendapatkan data yang pasti.Mesti meningkatkan koordinasi dengan pemerintah setempat, karena ini urusan masyarakat kita tidak boleh jauh dari pemerintah, mari kita sama - sama laksanakan program ini sebaik mungkin," imbaunya. Sementara itu Bupati Natuna Ilyas Sabli meminta, kepada masyarakat agar berlaku kooperatif dengan petugas BPN Natuna, karena bagaimanapun yang diuntungkan tetap masyarakat itu sendiri dengan porogram ini. "Bapak - ibu, ini 1 (satu) program yang bagus, kita dapat gratis bikin sertifikat kita tak perlu repot-repot. Makanya pada masalah urusan tanah percayakan sama petugasnya, jangan gara-gara batas lahan kita jadi saling sikut. Tidak boleh. Mari kita dukung program ini sebaik mungkin", himbau Bupati Natuna H.Ilyas Sabli Msi Bupati Natuna itu juga memberikan apresiasi kepada BPN Provinsi Kepri dan BPN Natuna serta Pemerintah Pusat dengan terselenggaranya program ini. "Saya senang sekali bapak ibu memiliki status hukum yang jelas atas kepemilikan lahan yang bapak - ibu miliki, makanya patut berbangga dan berterima kasih kepada BPN,"pungkasnya.(Ar)

nSehabis Kunjungan Anggota Komisi III, DPR RI.

Dermaga Pulau Senoa,Kabupaten Natuna Diperbaiki Tahun 2015 Ini.

NATUNA,(GLOBAL) Sejak Kunjungan Anggota DPR RI Komisi III, hadir di Pulau Senoa Kabupaten Natuna beberapa bulan yang lalu mendapat respon yang positif untuk dilakukan pembangunan Dermaga Beton mengingat Pulau Senoa merupakan salah satu pulau terluar di NKRI atau Lokasi Prioritas (Lokpir). Dermaga beton di Pulau Senoa bakal segera diperbaiki. Sebelumnya para pelancong yang mengunjungi pulau terluar ini merasa kesulitan untuk merapat dari perahu,mereka biasa melompat ke air saat turun ke pulau ini. Kadis Pariwisata Pemerintah Kabupaten Natuna, Syamsu Hilal mengatakan, Pemerintah

Kemolekan Pulau Senoa,Kabupaten Natuna.

Daerah Natuna menyambut baik niat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. "Kita mendapatkan bantuan pembangunan dermaga di

Pulau Senoa, dari Kementerian KKP nanti diserahkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, cuma saya lupa anggarannya berapa,"ungkap Syamsu Hilal,

Selasa (1/9). Ia mengharapkan, dengan diperbaikinya dermaga dilokasi ini tentu akan memudahkan wisatawan dalam merapat ke Pulau Senoa, sekaligus membantu pengembangan destinasi wisata

dinasi sebagai hal strategis yang perlu terus disiapkan dan dilaksanakan secara matang,maka dalam rangka memberikan pemahaman kepada sekolah terutama tentang teknis pelaksanaan DAK untuk SD,SMP,SMA dan SMK tahun 2015",terangnya. Disdik Natuna menyusun panduan sosialisasi dana DAK 2015,dimana panduan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Perdirjen Nomor 9 tahun 2015, tentang petunjuk teknis penggunaan DAK bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2015 dan Perdirjen nomor 524/D/KEP/KP/2015 tentang petunjuk pelaksanaan DAK 2015,sebut Agus Supardi. Adapun sekolah yang menerima DAK Tahun 2015 ini, ada 100 (seratus) sekolah yang ada di Kabupaten Natuna. Dari

jumlah sekolah yang menerima DAK ini SD,SMP,SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Natuna dengan total anggaran senilai Rp 17,901 (tujuh belas koma sembilan ratus satu) Miliar. Agus berharap,panduan ini dapat memberikan kontribusi penyelenggaraan kegiatan Sosisalisasi DAK dan dijadikan sebagai panduan bagi peserta yang mengikuti kegiatan ini. "Berkaitan dengan itu Disdik Kabupaten Natuna melaksakan kegiatan sosialisasi tersebut dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada penanggungjawab dan pengelola Dana Alokasi Khusus tahun 2015.Agar sekolah sasaran sebagai penerima dapat meningkatkan tata kelola lebih baik yang efektif dan efisien",pungkasnya.(Ar)

Focus Group Discussion

Jaring Aspirasi Masyarakat

Pesisir Natuna.

NATUNA,(GLOBAL) Focus Group Discussion (FGD) menjaring aspirasi masyarakat pesisir untuk menyusun rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Kabupaten Natuna. Acara yang ditaja oleh PT. Inname Tama di Natuna Hottel, Kamis (3/9) tersebut menghadirkan narasumber Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001-2004 Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri.Acara dibuka oleh Sekda Kabupaten Natuna Syamsurizon didampingi Ketua DPRD Natuna Yusripandi. Acara yang dianggap penting bagi kemajuan Kabupaten Natuna sebagai daerah maritim tersebut juga di hadiri Bupati Natuna beserta Kepala stakeholder seperti asisten bupati, kepala dinas camat dan beberapa perwakilan instansi fertikal. Narasumber dari Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB itu, menilai pemerintah daerah

kurang gereget terhadap pembangunan potensi kelautan dan perikanan Kabupaten Natuna. Semestinya pemerintah terus menjolok program pusat yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan antara lain. "Kabupaten Natuna harus punya data sektor kelautan bidang apa yang harus di bangun,Natuna dan Anambas bisa lebih makmur dari Singapura,"ujarnya. Acara ini penting, agar rencana membangun Kabuapaten Natuna berhasil dan dan masuk dalam tingkat kemakmuran di negara-negara Assean, Indonesia urutan ke 5 (lima) setelah Thailand. Industri perikanan terpadu (perikanan tangkap dan perikanan budidaya),industri pengolahan hasil perikanan jaringan pemasaran.Industri bioteknologi kelautan, pariwisata, pertambagan migas, industri petrokimia, pupuk, tekstil, polietelin. Pengembangan kawasan industri perkotaan dan pemukiman masyarakat. Semoga hal ini dapat berkelanjutan dan dimohon dapat dimasukan kedalam program-program pembangunan Pemerintah Kabupaten Natuna, karena sangat mendukung pembangunan ekonomi produktif berdaya saing dan bekelanjutan,pungkasnya mengakhiri. (Ar)

yang ada di Kabupaten Natuna. "Selama ini masyarakat sulit untuk merapat, apalagi kapalkapal yacht yang biasa mampir dalam even tahunan, jadi kita harapkan dengan perbaikan dermaga ini akan memanjakan pengunjung yang pergi ke Senoa,"ujarnya. Senoa merupakan salah pulau terluar yang ada di Kabupaten Natuna yang berbatasan dengan laut Cina Selatan. Pulau ini punya legenda sendiri ditengah masyarakat,dimana letaknya tak jauh dari pesisir pantai Tanjung.

Namun sayangnya Pulau Senoa selama ini masih belum memiliki fasilitas khusus wisata. Selain itu, mercusuar yang ada di Senoa juga tidak berfungsi. Pelancong biasanya cuma melakukan kegiatan berenang, snorkeling dengan peralatan dan bekal yang dibawa sendiri. Adapun keistimewaan lain dari Pulau Senoa adalah, lokasi ini merupakan tempat bertelur penyu pada musimnya, dan sudah dimasukkan oleh Pemkab Natuna dalam daftar wisata unggulan Provinsi Kepri,ujar Syamsu Hilal.(Ar)

Sekda Natuna, Syamsurizon


11

Edisi 28

MERANTI

1- 15 September 2015

nAntispasi Kabut Asap

Kepala UPTD Syukri,S.Ag,dan pejabat lainnya melepas secara resmi kegiatan lomba gerak jalan santai yang diadakan Kwarcab Pramuka Kepulauan Meranti.

nMeriahkan HUT Pramuka ke 54.

Kwarcab Meranti Gelar Lomba Gerak Jalan.

SELATPANJANG,(GLOBAL) Dalam Rangka Memeriahkan Hari HUT Pramuka yang ke 54 (lima puluh empat), Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 014 Kepulauan Meranti mengelar lomba gerak jalan yang diadakan di Jalan Merdeka Percis depan Kantor Dispenda Kepulauan Meranti, yang diIkuti sekolah yang ada dilingkungan Pemkab Kepulauan Meranti Khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi Selatpanjang Kota. Lomba gerak jalan yang diikuti siswa-siswi SD,SMP,SMA dilepas secara resmi oleh Kepala UPTD Syukri,S.Ag yang didampingi Wakabinawasa H.Selamat Marino, Spd, Perwakilan Danramil 04 Tebing Tinggi,Lakatang Pewakilan Kapolres Kepulauan Meranti Kabag Ops Kompol Zurkanain dan para perserta dan majelis guru yang hadir. "Kita sanggat mendukung kegiatan Pramuka yang ada disekolah yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi ini dan kegiatan menunjukan kerja sama antar pegurus gerakan pramuka agar anak Bangsa bisa maju di masa akan datang,"ujar Kepala UPTD Syukri,SAg Sabtu (5/9) saat melepas Gerak Jalan. "Kita akan terus mendukung setiap yang dilakukan Gerakan Pramuka apalagi saat ini setiap sekolah sudah di wajibkan mengadakan Gerakan Pramuka, semoga kegiatan ini sukses,"ujar Kepala UPTD Tebing Tinggi yang mewakili Kadisdik Pemkab Meranti. Sementara itu, Waka Binawasa Kwarcab Kepulauan Meranti H.Selamat,Spd mengatakan, kegiatan gerak jalan ini adalah semata-mata berdasarkan semangat dalam rangka HUT Pramuka yang ke 54,"kata H.Selamat. Masih disampaikan H.Selamat, gerakan pramuka Kepulauan Meranti harus mempunyai karya-Karya dalam mengagas semangat Kemerdekaan dan jiwa Patriotlisme sebagai tunas bangsa dimana harus mampu melawan arus globalisasi.Maka dari pada itu gerakan pramuka mampu merubah paradikma siswa-siswi untuk menjadikan anak bangsa ini cemerlang di massa akan datang nantinya, pungkasnya.(din)

Pemkab Meranti Himbau Masyarakat Waspada Karhutla. SELATPANJANG,(GLOBAL) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menghimbau seluruh masyarakat agar waspada terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan.Warga diminta untuk tidak melakukan pembakaran lahan atau pembakaran saat membuka lahan pertanian atau perkebunan. Bahkan bagi masyarakat perokok saat membuang puntung rokoknya harus memastikan memadamkan apinya terlebih dahulu, baru kemudian dibuang. Puntung rokok yang masih berapi sangat berpotensi mengakibatkan kebakaran. Untuk itu kepada seluruh masyarakat diharapkan partisipasinya menjaga wilayah masing-masing untuk tidak terjadi kebakaran. Dan jika terdapat titik panas atau kebakaran, maka dengan segera memadamkannya."Siapapun yang menyaksikan ada kebun atau lahan yang sedang terbakar, maka segera dilakukan tindakan. Tindakan secara langsung memadamkan api, sekaligus memberitahukan kepada petugas. Baik di tingkat desa, kecamatan maupun di tingkat kabupaten,"ungkap Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Drs H.Edi Kusdarwanto,MM kepada Media ini Rabu (2/9) malam di Selatpanjang Disebutkannya, musibah kebakaran hutan dan lahan yang pernah terjadi di Meranti, men-

Pj Bupati Meranti Edi Kusdarwanto yang didampingi Kapolres Meranti AKBP Z.Pandra Arsyad SH,M.SI pada suatu kegiatan.

jadi pengalaman pahit bagi semua pihak. Banyak kerugian material dan moril atas terjadinya Karhutla tersebut. Terutama menjatuhkan perekonomian masyarakat akibat ludesnya sumber mata pancaharian. Seperti terbakarnya kebun karet dan juga perkebunan sagu. Untuk itu kita berharap pengalaman pahit tersebut tidak akan terulang kembali. Sebab kondisi atau topografi tanah di Meranti yang terdiri dari tanah gambut, sangat rentan terjadinya kebakaran. Dan lebih parah lagi, jika terjadi kebakaran, maka untuk memadamkannya juga tidaklah mudah.

Api yang terdapat didalam tanah gambut, akan merembes atau menjalar lewat bawah tanah. Sehingga diatas tampaknya hanya asap saja yang mengepul, sementara dibawah tanah justru apinya sudah membara,kata Edy. Disebutkannya, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di luar Meranti sangat jauh berbeda dengan yang terjadi ditanah gambut. Kalau didaratan, api cukup meludes tanaman atau yang terdapat di permukaan tanah saja, namun tanahnya tidak ikut terbakar.Sehingga jauh lebih mudah mengatasi kebakaran di daerah darat, dibanding kejadiannya di

daerah gambut seperti di Meranti. Untuk itu kita sangat berharap kepada seluruh pihak, baik masyarakat pedesaan maupun pihak perusahaan dan para pemiliki kebun sagu diminta partisipasinya agar sama-sama menjaga supaya terhindar dari musibah kebakaran tersebut,pintanya. Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Z. Pandra Arsyad SH MSi, saat dikonfirmasi terkait ancaman Karhutla yang terjadi diwilayah hukum Kepulauan Meranti mengakui hingga siang kemarin hanya ada 1 (satu) titik api (hot spot), terdapat di Desa Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu.(din)

nKeindahan Alam dan Nilai Tersendiri.

Suku Akit di Desa Sesap Tebingtinggi, Kabupaten Meranti.

Dialog mengenai Kasmi,M.Si.

Muscab Pramuka dikediaman Drs H.Masru

Kwarcab 0412 Kepulauan Meranti akan Gelar Muscab Awal Bulan September Ini. SELATPANJANG,(GLOBAL) Gerakan Pramuka Kwarcab 0412 Kabupaten Kepulauan Meranti akan mengadakan Musyawarah Cabang (Muscab). Muscab Gerakan Pramuka Kwarcab Kepulauan Meranti tersebut nantinya akan dihadiri PJ Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H.Edi Kusdarwanto,MM, Kamis (3/9) awal bulan depan yang akan direncanakan diadakan di Gedung Afifa Jalan Banglas Selatpanjang. "Kami sedang membahas tata cara Muscab Pegantian Pengurus Kwartir Cabang yang baru dari awal acara sampai usai nantinya akan kita sampaikan melalui media sosial,Media cetak serta Baleho dan lain sebagainya agar masyarakat tahu ada kegiatan Pramuka Kalau dapat semua Orang Harus wajib memakai seragam pramuka," ungkap Drs H.Masrul Kasmi Msi, Wakil Ketua Krasa Riau Juga Ketua Kwarcab 0412 Kepulauan Meranti di Rumah Dinas Wakil Bupati, Jalan Merdeka, Senin (21/4). H.Masrul mengungkapkan, keprihatinannya terhadap Gerakan Pramuka Haruslah besar karena Gerakan Pramuka ujung tombak generasi muda bangsa dimasa depan. "Kami bersyukur atas berlangsungnya Rapat Kerja Kwarcab Kepulauan Meranti yang relatif aman juga tertib dan bisa Menyesaikan Rapat Persiapan Musyawarah Cabang (Muscab) yang akan di adakan awal bulan mendatang,"kata dia. H.Masrul menilai dalam musyawarah semua sesuatu dapat diselesaikan kita harus berani belajar musyawarah karena secara bersama kebersamaan itu sangatlah indah. "Kami dorong penyelenggaraan musyawarah cabang Kwarcab 0412 Kepulauan Meranti agar nantinya bisa menentukan pengurus yang nantinya jujur dan adil. Selain itu mereka harus bertanggung jawab dan transparan dalam mengawal serta melakukan pembinaan Karakter Gerakan Pramuka di Kwarcab Kepulaan Meranti," pungkasnya.(din)

SELATPANJANG,(GLOBAL) Desa Sesap, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti yang memiliki Suku Asli atau dikenal Suku Akit,yakni suku perdalaman yang notabenenya warga yang berada dipelosok. Desa itu memang tampak terisolir itu namun ada nilai tambah tersendiri bagi pelaku objek wisata untuk mendatanginya. Bathin Suku Akit atau Penggulu Kampung Suku Akit , Amir (57), Kamis (27/8) ketika ditemui dikediamannya mengatakan, desanya mempunyai nilai tersendiri terutama pada tata cara adat istiadat perkawinan. Disebutkan Amir, dalam suatu wadah kekeluargaan terutama dalam.pengucapan kultur gaya bahasa daerah yang dilantunkan terkadang kurang dipahami namun cukup dimengerti karena saya, Kepala Suku Akit. Bagi Suku Akit,Tata cara adat

Istiadatnya Hampir sama Kebanyakan kaum yang beragama Budha dan campuranlah bahkan juga sudah ada yang Mualap masuk Islam namun secara global suku jawa, melayu tidak ada di Suku Akit,katanya lagi. Senada dengan itu, Sekretaris Disparpora H.Ismail Arsyat ketika ditemui mengatakan, menyambut baik kegiatan Pariwisata di Desa Sesap. "Kita akan coba prioritaskan Wisata Alam Kabupaten Kepulauan Meranti dipusatkan di Desa Sesap yang alamnya terkenal Indah itu,"ucapnya. Kedepanya kita akan coba menyiapkan anggaran untuk objek wisata kalau ini berhasil ini akan jadi momen terindah salah satu di Kota Sagu agar para penikmat wisata bisa tumpah ruah kekampong kita,sebut H.Ismail yang dipanggil ayah itu. Pantauan Tim Distinasi Wi-

Bathin Suku Asli atau Penggulu Kampung Suku Akit , Amir (57) didepan rumahnya Desa Sesap,Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Meranti.

sata Kabupaten Kepulauan Meranti yang di Ketua Oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kepulauan Meranti H.Ismail Arsyat dan rekan-rekan media dari Organisasi PWI-AJI, turut ambil bagian salah satu media besar yakni TV ONE

telahpun mengambil gambargambar mengenai keindahan alam dan masalah adat istiadat Suku Akit. Menurut rencananya akan ditayangkan pada Kamis pekan Depan disalah satu acara yang ada di TV ONE.(din)

nTakut Terulang Seperti Tahun Kemarin

PT NSP Waspada Terhadap Karhutla.

SELATPANJANG,(GLOBAL) Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti tahun lalu, PT Nasonal Sago Prima (NSP) selalu waspada melakukan patroli dilahannya terutama disejumlah titik rawan kebakaran selama 24 (dua puluh empat) jam setiap harinya. Dan ini cukup beralasan karena pada tahun 2014 lalu, perusahaan sagu yang beroperasi di sejumlah desa di Tebingtinggi Timur itu

memiliki lahan terbakar terluas di Provinsi Riau yang mencapai lebih kurang 2.200 (dua ribu dua ratus) hektare. Humas PT NSP, Setio Budi Utomo kepada Media ini, Jumat (4/9) mengungkapka,kebakaran tahun lalu bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi kami, sejak saat itu PT NSP terus berbenah. Disebutkannya, kalau dulu menara api hanya dimiliki sebanyak 2 (dua) unit saja,

namun sejak kebakaran terjadi kami sudah memiliki 15 (lima belas) unit menara api. Selain itu petugas dan sarana untuk mengantisipasi kebakaran juga semakin dilengkapi,sebut Setip Budi Utomo. "Kemarau panjang sudah mulai terjadi. Makanya kita sudah mulai melakukan patroli selama 24 (dua puluh empa) jam sehari," ungkapnya. Budi menegaskan, hingga kini

belum ada terjadi kebakaran diwilayah operasional perusahaan yang mencapai lebih kurang 20.000 (dua puluh ribu) hektare makanya untuk menjaga tidak terulangnya kebakaran, patroli terus digiatkan. "Patroli dititik-titik rawan kita terbagi dalam beberapa tim, sehingga bisa dilakukan pembagian tugas dalam upaya menjaga agar tidak terjadi kebakaran selama 24 jam sehari," imbuh Budi.(din)


12

Edisi 28

1- 15 September 2015

Ratusan Warga Lima Desa Demo KPU Rohul Tuntut Hak Suara. ROHUL,(GLOBAL) Suasana politik di Kabupaten Rokan Hulu kembali memanas pasca tidak adanya ketetapan hak suara untuk lima desa yang selama ini diperebutkan terkait sengketa tapal batas antara Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kampar. Ratusan warga 5 (Lima) desa mendatangi KPUD Rokan Hulu menuntut hak suara mereka pada putaran Pilkada Serentak 9 Desember mendatang. Ratusan perwakilan warga 5 (lima) desa melakukan aksi demo di halaman Kantor KPUD Rokan Hulu, Rabu (2/9). Pada aksi demonstrasi ke Kantor KPUD Rokan Hulu tersebut, ratusan warga menuntut KPUD Rokan Hulu agar hak suara (DPT) diikutsertakan dalam Pilkada di Kabupaten Rokan Hulu sesuai dengan E-KTP dan KK yang

syah sebagai warga penduduk Kabupaten Rokan Hulu juga dapat dibuktikan warga dengan menunjukkan dalam aksi demo tersebut. Demonstran yang mengatasnamakan diri sebagai Forum Komunikasi 5 (lima) Desa Eks. Pir Trans Sei Intan, diantaranya Desa Rimbo Makmur, Desa Rimba Jaya, Desa Intan Jaya, Desa Muara Intan dan Desa Tanah Datar. "Kami warga 5 (lima) desa menuntut KPUD Rohul untuk memberikan kepastian hukum tentang hak suara kami, karena kami juga mempunyai hak politik yang sama dan hidup dilindungi UUD 1945 begitu pula dengan status kami ditentukan didalam UU, dengan tegas dan lantang kami menolak untuk bergabung ke Kabupaten Kampar, karena kami menilai putusan MA cacat hukum", tegas salah seorang

orator yang disambut sorak dari demonstran lainnya. Saat dikonfirmasi kepada Ketua KPUD Rokan Hulu, pada kontek tuntutan warga, KPUD Rokan Hulu hanya bisa menampung aspirasi yang disampaikan perwakilan 5 (lima) desa agar hak pilih mereka bisa masuk dalam Pilkada Rohul dengan asumsi bahwa E-KTP dan KK diterbitkan oleh Pemda Rohul, akan tetapi proses tersebut hanya bisa diputuskan oleh KPU Pusat" jelasnya. "Kami hanya bisa menampung aspirasi warga masyarakat 5 (lima) desa, karena kebijakan ditentukan oleh KPU Pusat bukan KPUD Rokan Hulu", ujarnya. Tidak sampai disitu saja, ratusan demonstran melanjutkan aksinya menuju Kantor Bupati Rokan Hulu menuntut Pemerintah Daerah agar hak suara mereka dapat diikutsertakan dalam taha-

Aksi demo warga 5 (lima) Desa di kantor KPUD Rohul.

pan Pilkada Rohul mendatang. Ratusan demonstran diterima langsung oleh Wakil Bupati Rokan Hulu Ir. H. Hafith Syukri, MM di

pelataran Kantor Bupati Rohul. Pada kesempatan tersebut, Wabup Rohul itu menyampaikan bahwa Pemda Rohul akan selalu

memperjuangkan hak-hak warga 5 (lima) desa termasuk hak suara pada putaran Pilkada Rokan Hulu mendatang.(man)

Kapolres Rohul Mediasi Wartawan Vs KPUD.

Panwaslu Rohul Himbau Masytion, Sudirman, Guntur Siregar, AWI Rohul Riyan Alfiyan, langkah arakat Kawal Tahapan Pilkada

Sejumlah wartawan ketika berdialog dengan Kapolres Rohul.

ROHUL,(GLOBAL) Sejumah wartawan media cetak dan elektronik mendatangi kantor Mapolres Rokan Hulu terkait sikap KPUD Rokan Hulu yang telah menghalangi dan menghambat tugas jurnalistik pada liputan pencabutan penetapan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati di Sapadia Hotel beberapa waktu yang lalu. Kedatangan beberapa organisasi wartawan, Korda / Ka. Biro dan sejumlah wartawan tersebut

diterima langsung oleh Kapolres Rokan Hulu AKBP. Pitoyo Agung Yuwono diruang kerjanya, Selasa (1/9). Perwakilan media cetak, eletronik dan online ini dikoordinator, Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Riyan Alfiyan, Ketua KWRI Mansyur Hasibuan dan Ketua Himpunan Wartawan Rokan Hulu (HWR) Hotman Tobing, Ketua Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Rohul, Fahrin W, tampak juga hadir Armen Nasu-

Mawardi Surbakti dan wartawan lainnya berdiskusi langsung dengan Kapolres. Kapolres Rohul menyarankan kepada para awak media supaya secara bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 mendatang. "Terkait persoalan pelarangan wartawan meliput pada kegiatan penetapan nomor urut CabupCawabup Rohul akan dilakukan upaya mediasi, sehingga suasana pemlihan nanti bisa berjalan kondusif," tuturnya. Terang, Kapolres, persoalan yang besar harus dibuat kecil, persoalan yang kecil dihilangkan, supaya bisa damai saling bergandengan tangan, menciptakan Rohul yang aman dan sejahtera. "Ini perlu dukungan dari berbagai stakeholder sehingga apapun persoalan di Rohul ini bisa ditanggulangi dengan sebaik mungkin," ujarnya lagi. Ditempat yang sama, Ketua

ini kita lakukan dengan memberikan laporan resmi kepada Kapolres Rohul sebagai bukti dan komitmen kita mendukung keterbukaan informasi publik dan transparansi. "Kita puji langkah yang dilakukan Kapolres Rohul, kita tidak ingin gara-gara ini Pilkada terhambat, kita Pilkada dapat berjalan sukses, apalagi pak Kapolres berjanji akan mempertemukan kita dengan Ketua KPUD Rohul Fahrizal," terangnya. Dijelaskannya, dirinya menilai kalau tindakan Kapolres Rohul sangat arif dan bijaksana. "Kita bangga dengan Polisi Rohul, semoga kebersamaan dan pemerataan tercipta di Negeri Seribu Suluk ini, jangan ada perbedaan anak tiri dan anak kandung, sebab semua wartawan sama dimata undang-undang, mari kita sebagai insan pers memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan di Rohul, khususnya pada prosesi Pilkada Rohul," pungkas Riyan Alfiyan. (man)

nSempena HUT Polwan ke-67.

Polres Rohul Bagikan Bunga Kepada Pengguna Jalan.

Tampak Syukuran HUT Polwan ke-67 yang diadakan disalah satu RM Pondok Ikan di Pasir Pengaraian.

ROHUL,(GLOBAL) Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita (Polwan) ke-67 (enam puluh tujuh) yang jatuh pada 1 September 2015, personil Polwan Polres Rokan Hulu bagi-bagikan bunga kepada pengguna jalan yang melintas didepan markas Mapolres Rokan Hulu, Selasa (1/9). Kanit Bin Kamsa Polres Rohul, Bripka Ayu Wahyuni, mengatakan pada peringatan HUT Polwan ke-67 tahun ini,

ia berharap dengan bertambahnya usia Polwan di Rohul lebih meningkatkan kinerja di bidang pelayanan dan pengayom masyarakat. Selaku Polwan senior di Polres Rohul, Ayu juga mengharapkan agar Polwan lebih menunjukkan eksistensi diri dalam memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat. Ditempat yang sama, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono mengatakan dengan bertambahnya usia

Polwan, pihaknya berharap Polwan meningkatkan kinerja sebagai anggota Polri yang setia bertugas sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat. Menurutnya, berkat peranan Polwan, citra Polri terus meningkat dimata masyarakat Indonesia, karena mereka banyak diterjunkan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Kini, Polwan juga berada digaris paling depan dalam pendekatan dan sosialisasi dengan masyarakat. "Polwan juga bisa menciptakan situasi kondusif, bisa memberikan rasa aman, tentram, tertib dan nyaman kepada masyarakat," jelasnya. AKBP Pitoyo menambahkan kiprah Polwan sangat dibutuhkan dijajaran Polres Rohul khususnya, juga dibutuhkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI secara umum. Meski demikian, ia berharap Polwan tetap menjadi seorang ibu didalam rumah tangga.

"Kita berharap HUT Polwan kali ini tidak hanya seremonial belaka, tapi harus jadi modal dan motivasi Polwan dalam menjaga kehormatan Kepolisian Republik Indonesia," pungkas AKBP Pitoyo. Selain membagi-bagikan bunga pengguna jalan yang melintas didepan Mapolres Rohul, di puncak acara juga dilakukan acara syukuran disalah satu Rumah Makan Pondok Ikan Bakar di Pasir Pengaraian. Jajaran Polres Rohul juga berdoa untuk kesuksesan tugas anggota Polri. Dan di pengujung acara, Kapolres Rohul memotong nasi tumpeng didampingi seluruh perwira di jajaran Polres Rohul. Untuk diketahui, sampai tahun ini, jumlah Polwan bertugas di jajaran Polres Rohul ada 20 (dua puluh) personil dan masih perpangkat Bintara. Selain di markas Polres, beberapa Polwan juga diberdayakan di markas Kepolisian Sektor yang tersebar di beberapa kecamatan. (man)

ROKANHULU,(GLOBAL) Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Rokan Hulu menghimbau dan meminta kepada seluruh elemen masyarakat, LSM, Ormas/OKP dan media massa untuk berpartisipasi aktif mengawal perjalanan tahapan PILKADA serentak 9 Desember 2015 mendatang guna terciptanya PILKADA yang jujur dan adil, akuntabel, partisipatif, demokratis dan bermartabat. Himbauan ini disampaikan langsung, Ketua Panawaslu Rohul Hidayati, S.Kom.,Pd.i melalui Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Yurnalis, S.Sos.,I.MA di dampingi Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Gummer Siregar, S.Ag, di Kantor Panwaslu Rohul, saat didatangi SKU Riauglobal, Jumat (7/8). Disampaikan langsung oleh Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Yurnalis, sesui Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Kampanye dan Alat Peraga Kampanye dan Perbawaslu Nomor 2 Tahun 2015, tentang Pengawasan Kampanye dan Alat Peraga Kampanye. "Sejauh ini kami sudah melakukan langkah preventif agar tidak memasang Baleho dan APK Paslon, sebelum penetapan calon pada Tanggal 24 Agustus 2015. Kami sudah meminta Panwascam untuk dapat mendata dan menertibakan APK, termasuk kita juga sudah surati Satpol PP Rohul Nomor 014/Panwas-Rohul/III/2015, sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, kemudian kita surati KPU dengan Nomor: 040/Panwas-Rohul/VII/2015, di tanda tangani Ketua Panwas Rohul Hidayati," papar Yurnalis. Saat ditanya adanya temuan APK salah satu pasangan calon yang menggunakan bahasa klem suatu daerah adalah basis suara atau ajakan untuk mendukung salah satu pasangan calon, Yurnalis menjawab Panwaslu Rohul akan mengambil sikap tegas dengan menyurati Parpol pengusung atau pasangan calon untuk menertibkan APKnya. "Kita berharap semua Paslon supaya menarik Baleho atau jenis peraga kampanye dalam bentuk apapun termasuk APK, karena semuanya sudah ada aturan mainnya, kami himbau marilah kita bersama-sama mentaati tahapan itu" jelas, Kepala Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Gummer Siregar. Ketika disinggung adanya isu oknum PNS Rohul yang ikut menjadi TIM Sukses atau koordinator suksesor salah satu pasangan calon, Anggota Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Gummer Siregar, S.Ag menjelaskan, kami akan menindak tegas sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. "Panwaslu Rohul akan tetap menjunjung tinggi profesionalitas dan independent tanpa memihak kepada salah satu pasangan calon sekalipun pasangan incumbent sendiri", ungkapnya. Gummer Siregar menambahkan, kami berharap PNS tetap bersikap netral dan tidak terbawa arus politik, apalagi menjadi Timses salah satu pasangan calon meski tidak ada larangan bagi PNS ikut mendengar visi misi kampanye. Namun tidak menutup kemungkinan oknum PNS ikut terlibat politik praktis di lapangan, jika ada temuan tersebut kami tidak segansegan melaporkan untuk diproses sesuai dengan aturan yang ada. Sambung, Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Yurnalis, kedepan kami sangat berharap seluruh masyarakat ikut berpatisipasi aktif mengawasi langsung proses Pilkada serentak tahun 2015 ini, demi terwujudnya pemilu yang jujur adil dan demokrasi, kami mengajak semua elemen untuk mengawasi setiap tahapan yang sudah ada aturannya, pungkasnya. (man)

Spanduk Panwas Rohul


13

KUANSING

Edisi 28

1- 15 September 2015

nDalam Rangka Kampanye Damai,

H. Mursini - H. Halim Bersilahturahmi dengan Masyarakat Pulau Ingu. KUANSING (GLOBAL) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing H MursiniH.Halim akhirnya mendatangi masayarakat Desa Pulau Ingu, Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi dalam rangka,sekaligus Kampanye damai. Kedatangan H. Mursini - H. Halim disambut begitu meriah oleh Masyarakat Pulau Ingu. Pada Kesempatan itu, Masyarakat Pulau Ingu menjamu Pasangan Calon (Paslon) ini, dengan makan bersama dikediaman salah seorang warga setempat. Usai makan bersama Paslon beserta rombongan langsung menuju tempat digelarnya acara, disini ribuan Masyarakat telah menantikan kedatangan H. Mursini - H. Halim. Paslon didampingi Ketua tim Pemenangan dan ketua Partai koalisi beserta rombongan lainya.

Pengukuhan tim Pemenangan dan relawan MH di Pulau Ingu,Benai.

Dalam kesempatan ini pasangan Calon langsung mengukuhkan tim Pemenangan dan relawan

H. Mursini - H. Halim Kampanye

Damai di Desa Beringin

KUANSING(GLOBAL) Calon Bupati dan Wabup Kuansing H. Mursini - H. Halim melaksanakan kampanye damai di Desa Beringin Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi, Jum'at (4/09) siang. Pasangan Calon itu yang didampingi Ketua tim Pemenangan Kabupaten H. Chaidir Arifin, Ketua Partai KoalisiKoalisi beserta relawan dan tim Pemenangan. Pada kesempatan ini, H. Mursini - H. Halim melantik tim Pemenangan dan relawan MH. Relawan dan tim yang dikukuhkan siap memenangkan pasangan MH, tanpa ada unsur Paksaan, murni dari hati nurani. Kemudian Yusfar Yusuf,salah seorang Tokoh Masyarakat Beringin dalam sambutannya menyampaikan, siap memenangkan Pasangan Calon Bupati dan Wabup Kuansing yakni H. Mursini - H. Halim bersama masyarakat. Kesempatan ini, Yusfar Yusuf juga menyampaikan pesan datuk kenegerian Kuantan Tengah, dimana datuk berpesan memberikan dukungan pada Pasangan MH dan hal ini patut diapresiasi. Dalam orasi politik, Ketua Partai Koalisi menyampaikan, dukungan diberikan pada Pasangan MH tidak asal dukung dimana prosesnya didasari background figur serta survei yang dilakukan. Dengan dasar inilah, dukungan diberikan pada Pasangan MH, urai Jufizal,dimana Pasangan ini dapat mengemban amanah berdasarkan ujian kelayakan figur. Zubirman, SH dalam orasi politiknya dengan begitu lantang menegaskan,dibawa pimpinan H. Mursini - H. Halim masyarakat mengharapkan perubahan, dimana Kedua sosoknya ini diyakini akan mengemban amanah itu. Hari ini, sebut Zubirman, SH, dalam pengukuhan tim Pemenangan dan relawan, "Kita teringat sebuah slogan sang proklamator, berikan aku seribu orang tua akan ku cabut Semeru dari akarnya, tetapi berikan aku 10 (sepuluh) pemuda akan ku guncangkan dunia". "Maka lebih dari 10 (sepuluh) pemuda yang dikukuhkan hari ini", ungkap Zubirman, SH akan dapat membawa perubahan bagi Kuansing dengan memberikan dukungan pada H. Mursini - H. Halim. Sementara itu H. Mursini - H. Halim dalam orasinya akan membenahi Kabupaten Kuansing secara menyeluruh dalam pengembangan infrastruktur, tanpa membedakan daerah satu dengan yang lainnya. Dan akan memperhatikan percepatan pertumbuhan kesejahteraan Masyarakat, melalui Program pertanian, serta memperhatikan kebutuhan pedagang.Begitu juga kesejateraan pegawai, agar pegawai dapat berkonsentrasi menjalankan fungsinya sebagai abdi Negara untuk melayani Masyarakat,sebut mereka. Dalam sesi tanah jawab yang disampaikan masyarakat Beringin mengenai, penerimaan pegawai, Pasangan MH akan menerima sesuai prosedur dan hasil dites yang dilakukan. Tanpa uang sogokan. Kemudian jam pelaksanaan Pacu Jalur yang melanggar waktu shalat yang menjadi persoalan bagi Masyarakat, hal ini dapat dimenej, ujar Pasangan MH, karena semua yang mengatur adalah panitia itu bisa dirobah, tuturnya. Mengenai pasar yang tidak tertata yang dikeluhkan masyarakat, itu juga akan menjadi perhatian pasangan calon tersebut.(Jk)

Paslon H Mursini-H.Halim Bersama Masyarakat Desa Beringin

Kecamatan Benai. Rangkaian acara yang dilaksanakan ketua panitia Ma'adil menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan Paslon beserta rombongan dalam rangka silahturami bersama masyarakat sekaligus kampanye damai ideologis. Dalam kampanye damai ini, Ketua Panitia menyampaikan bahwa undangan ini merupakan bentuk dukungan masyarakat

Pulau Ingu pada pasangan MH. Hal yang sama juga disampaikan tokoh Masyarakat Pulau Ingu, bahwa undangan ini merupakan bentuk dukungan karena masyarakat menginginkan perubahan dibawah kendali pasangan H. Mursini - H. Halim. Kemudian dalam orasi politik yang disampaikan Jufrizal, Ketua DPD Partai Gerindra, bahwa kinilah saatnya perubahan untuk Kabupaten

Kuansing. "Dimana pasangan ini sangat dikagumi masyarakat, dapat dinilai dari ketokohan serta kesantunan Pasangan ini", ungkapnya. Tidak hanya masyarakat yang kagum akan sosok Paslon ini, ujar Ketua koalisi, bahkan Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra juga mengagumi figur Paslon ini,sebutnya. Untuk itu, masyarakat Kuansing patut berbangga karena memiliki putra daerah terbaik yang dikagumi tokoh Nasional,ujar Jufrizal lagi. Kemudian dalam orasi umum, H. Mursini menyampaikan bahwa visi - Misi yang akan ditonjolkan dalam program pasangannya yakni "unggul disegala bidang terutama kesejateraan". Serta menciptakan masyarakat yang harmonis dan agamis, agar kehidupan ditengah masyarakat sesuai dengan tuntunan agama dan berazaskan pada UU, agar masyarakat lebih tertata dengan baik,tegas H.Mursini. Begitu juga dengan alam kuansing yang tidak terkelola dengan baik, dimana potensi alamnya begitu menjanjikan.Jika terpilih, hal ini akan dikembangkan untuk percepatan peningkatan kesejate-

raan Masyarakat itu,ujar Mursini dalam orasinya. Dan hal terpenting adalah tingkat kesejateraan pegawai, terutama guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa,tambahnya. Cawabup H.Halim, dalam orasi politiknya lebih mengedepankan pada peningkatan kesejateraan masyarakat, kerena berhasil didunia pertanian dan tentu ilmu ini akan diaplikasikan untuk membantu masyarakat sekitar. Diakhir orasi, Ketua tim Pemenangan Kabupaten Drs. H. Chaidir Arifin menyampaikan sejarah terdahulu Kuansing yang melahirkan tokoh - tokoh ternama, itu tidak terlepas dari pendidikan yang yang dimiliki Kuansing dimasa lampau. Namun saat ini jauh merosot, hal ini dikarenakan tidak diberinya pegawai untuk berpikir terutama guru yang merupakan orang berpengaruh untuk keberlangsungan bangsa, karena ditekan rasa takut. Untuk mengembalikan kejayaan itu, Chaidir Arifin menyampaikan dikampanye damai, saatnya memilih pemimpin yang mau diajak berunding dan mau menerima saran, hal ini tercermin pada pasangan MH,ajaknya.(Jk)

SMPN 2 Sentajo Raya,Kuansing Nominator Adiwiyata Nasional. SENTAJO RAYA, (GLOBAL) Prestasi demi prestasi terus diraih oleh SMPN 2 Sentajoraya Jalan Pasar Selasa Teratak Air Hitam, Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. Sekolah tersebut sudah ditetapkan sebagai Juara 1 (Satu) Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten pada Tahun 2015, dan saat ini sekolah tersebut sudah ditetapkan sebagai salah satu sekolah yang termasuk daftar nominator untuk menuju Adiwiyata Tingkat Nasional. Kepala SMPN 2 Sentajo Raya, Wawuk Eka Iriadi, S.Pd. menyampaikan, bahwa untuk mencapai

prestasi juara pertama di Tingkat Kabupaten tidaklah mudah, tetapi membutuhkan kerja keras dan pengorbanan dari semua elemen yang ada disekolah dan di daerah. "Ini semua dapat dicapai berkat seluruh warga sekolah yang ikut berpartisipasi, baik dari mulai kepala sekolah, guru, para siswa/ siswi, dan tenaga penunjang terus bahu membahu menjaga dan memelihara lingkungan sekolah ini. Selain itu, dukungan orang tua siswa juga telah berperan banyak," ujarnya. Dijelaskannya, ada 4 (empat) komponen Adiwiyata yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis

pendidikan, kegiatan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan yang harus diterapkan disekolah. Untuk bagian, kurikulum berbasis pendidikan, yakni lahan yang ada disekitar sekolah dijadikan media pembelajaran, dan kegiatan berbasis partisipatif, dimana warga sekolah peduli terhadap lingkungan,lanjut Wawuk. Menurutnya, ada atau tidak adanya penilaian, sekolah kami sejak dulu telah mempunyai komitmen untuk mewujudkan sekolah yang bersih dan hijau, sehingga tercipta lingkungan sekolah yang sejuk, bersih dan nyaman untuk kegiatan belajar

Kepala SMPN 2 Sentajo Raya Wawuk Eka Iriadi, S.Pd.

mengajar.(Mli/Aj)

Pasangan Calon H. Mursini - H. Halim Laksanakan Kampanye Damai di Pasar Inuman. KUANSING (GLOBAL) H. Mursini - H. Halim melaksanakan kampanye damai di Pasar Inuman, Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi Riau, Rabu (2/09). Dalam kampanye damai ini, pasangan Calon Bupati dan Wabup itu menanggapi keluhan yang disampaikan masyarakat. Dalam kampanye ideologis pasangan H. Mursini - H. Halim menyampaikan Visi Misi secara umum, dalam paparannya pasangan Calon akan lebih memperhatikan sektor yang dapat meningkatkan kesejateraan, baik itu infrasruktur sebagai penunjang penggerak perokonomian, maupun Program penggerak lajunya tingkat produktivitas masyarakat. Dalam hal ini pasangan calon akan menganggarkan melalui APBD untuk memberikan subsidi pada Masyarakat dibidang pertanian, dimana hal ini dinilai akan mampuh meningkatkan kesejateraan masyarakat, karena selama ini Masyarakat terbebani oleh biaya produksi seperti pupuk dan biaya lainnya. Melalui Program ini, apa yang jadi persoalan selama ini

Masyarakat membanjiri Kampanye Damai H. Mursini - H. Halim di Pasar Inuman,Kecamatan Inuman,Kuansing.

akan dapat teratasi terangnya dalam penyampaian orasi ideologis damai. Serta pasangan calon juga akan memperhatikan tingkat kesejateraan pegawai yang merupakan orang yang mempunyai peran penting Dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama guru, sehingga hal ini perlu diperhatikan,ujar mereka. Kesempatan ini Pasangan Calon didampingi Ketua tim Pemenangan Kabupaten Drs. H. Chaidir Arifin dan Ketua partai koalisi, relawan dan tim Pemenangan dari beberapa

Kecamatan serta simpatisan turut hadir. Dalam sesi tanya jawab masyarakat mengusulkan persoalan harga komoditi sawit dan karet yang merosot turun sangat drastis, sehingga hal ini sangat dikelukan masyarat. Mengenai hal ini Pasangan Calon menanggapi, bahwa hal itu dikarenakan, turunnya harga minyak dunia, begitu juga dengan karet, dimana menurunnya permintaan luar Negeri sehingga berpengaruh terhadap harga jual masyarakat.

Sehingga dalam hal ini pemerintah tidak dapat berbuat dengan apa yang dikeluhkan masyarakat. Namun dalam hal ini Pasangan Calon mempunyai program untuk mengatasi hal itu, yakninya melalui pengembangan koperasi yang dinaungi melalui BUMD Program ini diyakini akan dapat mengatasi hal yang menjadi keluhan Masyarakat sebutnya dalam paparan orasi. Kesempatan ini, salah seorang warga mengusulkan untuk pembangunan tempat wudhu dan wc disalah satu mushallah yang ada di Kecamatan Inuman. Usulan ini ditanggapi langsung H. Halim, bahwa ia akan membangunkan tempat wudhu dan wc secara pribadi, dan itu bukan karena momen politik yang saat tengah bergulir. Untuk mematuhi UU, ia tidak ingin melanggar hal itu, sesuai yang telah ditetapkan aturan Pilkada. "Untuk tidak melanggar UU saya akan bangunkan secara pribadi, tanpa ada unsur politik, karena kita tidak ingin dinilai Money Poitic," ungkap H. Halim.(Jk)


14

Edisi 28

1- 15 September 2015

ADVERTORIAL PEMBANGUNAN

PEMKAB ROHIL

Suyatno Disambut Atraksi Pencak Silat di HUT Himpaudi Ke-10 BAGANSIAPI-API,(GLOBAL) Dengan mengenakan busana motif batik warna biru bercelana gelap, Bupati Rohil H Suyatno didampingi Plt Sekda Drs H Surya Arfan sekitar pukul 09.30 WIB, Ahad (30/8) menghadiri puncak Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) ke-10 menyuapi anak PAUD yang mengikuti puncak HUT Himpaud. Wajahnya terlihat sumringah ketika melihat bocah kecil memperagakan silat dan tarian persembahan. ‘’Iya..... iya.... iya,’’ teriak Suyatno menyaksikan dua pendekar cilik yang memperagakan gerakan silat. Sambil tepuk tangan, Suyatno terus memberikan semangat kepada dua pen-

dekar yang tampil secara agresif. ‘’Lumayan bagus gerakan. Hebat sekali,’’ kata Suyatno sambil melangkah kaki memasuki lokasi puncak HUT Himpaudi ke-10 di Pujasera. Langkah kakinya turut dibarengi oleh grup rebana yang dimainkan sejumlah bocah cilik. Setibanya di pusat kegiatan puncak HUT Himpaudi, suasana benar-benar cair dan larut dalam kegembiraan. Terlebih setelah melihat tampilnya sejumlah anak PAUD memperagakan gerakan tarian persembahan. Saat tampil, para penari menarikan gerakannya masing-masing yang mampu menimbulkan rasa tawa. Sang pembawa tepak berisikan sirih, hanya terdiam terpaku melihat rekan-rekannya menari.

Konsentrasi menarinya buyar ketika Suyatno menawarkan buah rambutan maupun anggur kepadanya. ‘’Ini. Ambillah,’’ kata Suyatno menawarinya buah rambutan dan anggur. Namun sang anak tetap saja diam terpaku melihat barisan dengan yang dipenuhi para undangan pejabat Rohil. Suyatno merasa senang dan sangat menyambut baik terhadap kegiatan yang dilaksanakan Himpaudi yang melibatkan anak PAUD dan TK yang berada di wilayah Kabupaten Rohil. Kegiatan yang dilaksanakan ini mampu menciptakan anak lebih berkreativitas sehingga mampu menjadi generasi yang berkualitas. ‘’Anak di usia dini ini bisa menari. Walaupun yang yang satu ke sana dan

yang satu ke sini, namun mereka sudah berani tampil,’’ kata Suyatno. Tema yang diambil Himpaudi berupa cinta maritim dan suka makan ikan ini, tambah Suyatno, dinilai sangat tepat. Karena, sangat sesuai dengan historis yang pernah diraih oleh Kota Bagansiapi-api. ‘’Tema ini sudah tepat. Yang penting, banyak makan ikan, kita bisa pintar,’’ kata Suyatno Keberadaan PAUD, lanjut Suyatno, merupakan suatu hal yang tepat. Terutama dalam membentuk dan menempa kader yang berkualitas sehingga mampu menjadi generasi penerus. ‘’Guru yang mengajar di PAUD ini memiliki tugas yang mulia,’’ jelas Suyatno(Hms-Rhl)

Diskop UKM Rohil Bangun 50 Kios Central PKL di Kuba

Pedagang.

BAGANSIAPI-API,(GLOBAL) Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, kembali mengusulkan pembangunan 50 Kios Central Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk Kecamatan Kubu Babussalam (Kuba) ke Kementrian Koperasi RI untuk membantu PKL mendapatkan lapak dagangan. "Kami akan mengusulkan kepada Kementrian Koperasi untuk pembangunan 50 kios Central PKL tahun ini di Kecamatan Kubu Babussalam. Pemban-

gunan kios itu kita usulkan sebanyak 50 kios dengan ukuran 3x2 meter (per kios), " kata Kabid UKM Azwar, Rabu (2/9/15) di ruang kerjanya. Pembangunan Kios Central PKL di Kecamatan Kubu Babussalam karena kecamatan itu telah maju dan berkembang dengan pesat, sehingga sangat perlu dilakukan penataan dan pembinaan terhadap PKL. "Apabila kawasan Kecamatan Kuba terlihat indah dan teratur tentunya membuat pengunjung merasa betah dan nyaman," katanya.

Azwar menjelaskan, sebelumnya Diskop UKM Rohil juga telah mendapatkan bantuan dari Kementrian Koperasi sebesar Rp400 juta untuk pembangunan 50 kios Central PKL yang di pusatkan di tepian Sungai Rokan, pusat perkantoran, Batu Enam, Bagansiapiapi. "Alhamdulillah 50 Kios Central PKL itu telah selesai pembangunannya dan sebagian telah ditempati oleh PKL, "ujarnya. Menurutnya, 50 kios Central PKL yang terletak ditepian sungai rokan itu saat ini masih belum diresmikan pemakaiannya dikarenakan fasilitasnya belum lengkap seperti pembangunan Mushola,Sumur Bor, kamar mandi, dan fasilitas lainnya. Apabila fasilitasnya sudah lengkap, maka kita siap meresmikan pemakaian Kios Central PKL tersebut. Diskop UKM sendiri sebutnya telah mengajukan Anggaran untuk pembangunan berbagai Fasilitas diseputaran Kios tersebut di APBD Rohil. Namun, Ajuan tersebut tidak bisa dipenuhi karena adanya pemangkasan Anggaran APBD setelah dilakukan Verifikasi oleh pihak Propinsi Riau. Sehingga pembangunan Fasilitas diseputaran Kios tersebut tidak bisa dibangun pada tahun ini, "ungkapnyaDijelaskan Azwar,

Sebelumnya Diskop UKM Rohil juga telah mendapatkan Bantuan dari kementrian Koperasi sebesar Rp400 juta untuk pembangunan 50 Kios Central PKL yang dipusatkan di tepian sungai Rokan, pusat perkantoran, Batu Enam, Bagansiapiapi. "Alhamdulillah 50 Kios Central PKL itu telah selesai pembangunannya dan sebagian telah ditempati oleh PKL, "ujarnya. Menurutnya, 50 Kios Central PKL yang terletak ditepian sungai rokan itu saat ini masih belum diresmikan pemakaiannya dikarenakan fasilitasnya belum lengkap seperti pembangunan Mushola,Sumur Bor, kamar mandi, dan fasilitas lainnya. Apabila fasilitasnya sudah lengkap, maka kita siap meresmikan pemakaian Kios Central PKL tersebut. Diskop UKM sendiri sebutnya telah mengajukan Anggaran untuk pembangunan berbagai Fasilitas diseputaran Kios tersebut di APBD Rohil. Namun, Ajuan tersebut tidak bisa dipenuhi karena adanya pemangkasan Anggaran APBD setelah dilakukan Verifikasi oleh pihak Propinsi Riau. Sehingga pembangunan Fasilitas diseputaran Kios tersebut tidak bisa dibangun pada tahun ini," imbuhnya. (Hms-Rhl)

Suyatno: Kegiatan Khatam Quran Bisa Mencerdaskan Kehidupan Bangsa BANGKO,(GLOBAL) Lima orang kaum ibu mengenakan busana muslimah warna serba putih malam itu melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran secara bergiliran. Kegiatan itu merupakan acara khatam Quran di TPA Al Ikhlas di Jalan Seiya, Kecamatan Bangko. Acara ini dihadiri Bupati Rohil H Suyatno AMP bersama sejumlah pejabat Pemkab Rohil lainnya. ‘’TPA ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di bidang agama,’’ kata Bupati Rohil, H Suyatno, Senin (31/8) malam usai mengikuti prosesi khatam Quran sampai selesai. Suyatno saat itu didampingi sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta Asisten Administrasi Bidang Kesra H Ali Asfar SSos MSi, Camat Bangko Julianda SSos dan Kabag Humas Hermanto SSos.‘’Kita dari jajaran Pemkab Rohil sangat res-

pon dengan apa yang telah dilakukan oleh TPA Al Ikhlas ini,’’ kata Suyatno. Orang nomor satu di Kabupaten Rohil ini ternyata sudah lama mendapatkan informasi tentang keberadaan TPA Al Ikhlas tersebut yang terkenal menghasilkan anak-anak dan warga yang kurang lancar membaca Quran akhirnya bisa membaca Al Quran dengan baik.‘’Insya Allah, dua bulan atau tiga bulan belajar di TPA sudah bisa lancar membaca Al Quran,’’ kata Suyatno. Suyatno menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut jelas sangat membantu Pemkab Rohil. Salah satunya yakni dalam menyiapkan kader-kader berkualitas yang gilirannya mampu menjawab tantangan di masa mendatang. Usai mengikuti prosesi khatam Quran, dilanjutkan dengan tepuk tepung tawar serta melaksanakan upah-upah. Kegiatan upah-upah merupakan suatu kegiatan tradisi yang dilakukan setiap

ada kegiatan besar. ‘’Ilmu Agama itu penting, selain salat dan sedekah, mengaji Al Quran juga sangatlah penting karena Al Quran adalah pedoman hidup kita sebagai seo-

rang muslim. Bahkan semua hal yang ada di dunia, baik masa dulu, sekarang maupun yang akan datang ilmu ada di dalam Kitabullah yang menjadi pedoman hidup kita,’’ kata Suyatno. (Hms-Rhl)

Bupati Rohil H Suyatno

Bupati Rohil : Rimba Melintang dan Sinaboi Jadi Sentral Bebek ROHIL,(GLOBAL) Untuk meningkatakan ekonomi kerakyatan (Ekora), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir akan menjadikan dua kecamatan sebagai sentral pertenakan bebek potong. Dua kecamatan itu yakni Kecamatan Rimba Melintang dan Kcamatan Sinaboi. Dijadikannya dua kecamatan itu sebagai sentral ternak bebek potong karena kondisi tanahnya dianggap cocok untuk peternakan bebek karena berawa dan berair.“Dari 18 kecamatan yang ada di Rohil, Kecamatan Rimba Melintang dan Kecamatan Sinaboi yang sangat cocok untuk dijadikan sentral ternak bebek potong. Maka dari itu kita akan coba memasukan anggarannya di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 mendatang,”kata Bupati Rohil H Suyatno Amp, Senin (31/8) di Bagansiapiapi. Diterangkan Suyatno, dirinya tertarik untuk mengembangkan ternak bebek potong di Rohil setelah melihat di daerah lain yang hasilnya ternyata cukup menjanjikan.“Saya sudah lihat peternakan bebek potong di Jakarta, dimana ekonomi masyarakatnya cukup matang dan meningkat. Karena bebek itu berusia 45 hari sudah bisa menghasilkan berat 1 kilogram dan sudah siap dipotong. Nah, jika ini diterapkan di Rohil maka diyakini ekonomi masyarakatnya meningkat,” kata Bupati. Selain ternak bebek potong, pihaknya juga telah mengembangkan ternak ayam petelor di Kecamatan Tanah Putih Sedinginan. Saat ini hasilnya cukup berkembang dan ekonomi masyarakatnya terlihat meningkat. ‘’Saya telah lihat ayam petelor itu mampu menghasilkan telur perharinya 850 butir. Nah, pada tahun 2016 nanti tidak ada salahnya kita juga mencoba mengembangkan ternak bebek potong, jika ini berhasil maka ekonomi masyrakat diyakini akan meningkat,” pungkas Suyatno. (Hms-Rhl)

Bupati Suyatno Tinjau Infrastruktur di Kecamatan Pekaitan ROHIL,(GLOBAL) Bupati Rohil H Suyatno, memenuhi undangan dari pengurus BKMT Kecamatan Pekaitan. Dari kunjungan kerja ini bupati merasa prihatin melihat kondisi infrastruktur didaerah tersebut. "Pertama hari ini kita melakukan kunker sekaligus menhadiri

undangan BKMT Pekaitan, Saya sangat prihatin melihat kecamatan ini terutama insfrastrukturnya. Dan tahun ini Kita dapat gambaran bahwa dana Pemprov Riau akan masuk," katanya disela kunjungan, Minggu (30/8).. Dikatakan, akses jalan sepanjang 4 kilometer dari Pekaitan menuju

Kubu akan segera diperbaiki melalui anggaran Pemprov Riau. Sementara, khusus Kecamatan Pekaitan dianggarakan dana APBD tahun 2015. "Pelaksanaanya bakal terealisasi hanya menunggu proses lelang, untuk penimbunan jalan ke Pekaitan. Kalau hanya sekedar menimbun saya pikir waktunya masih cukup

tapi kegiatan fisik saya kira tak ada waktu lagi," terangnya. Suyatno berharap, rencana peningkatan isnfrastruktur di Kecamatan Pekaitan bisa terealisasi. Disamping itu, dirinya mendapati laporan jembatan yang ambruk dan meminta dinas bina marga untuk melakukan kroscek kelapangan.

"Alhamdulillah beberapa hari yang lalu sudah diukur dan bahanbahannya juga sudah dipesan tinggal pelaksanannya dan kita memakai dana pemeliharaan lebih kurang 200 juta, tapi kedepan 2016 jembatan itu harus kita bangun beton kareana itu jalan poros jalan lintas," tegasnya. (Hms-Rhl)


15

SAMBUNGAN...

Edisi 28

1- 15 September 2015

Nyatanya

Hal 1

“Sejauh ini, kedua perusahaan tersebut masih dalam tahap proses penyidikan. Tidak hanya sampai disitu saja, nantinya juga bisa berlaku kepada perusahaan yang belum memiliki izin lainnya”, ungkapnya. Akibat banyaknya perusahaan perkebunan yang belum memiliki izin tersebut, berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rokan Hulu

khususnya sektor perkebunan. Penertiban perusahaan perkebunan yang belum memiliki izin sudah menjadi polemik yang berkepanjangan di Kabupaten Rokan Hulu. Karena banyak diantara perusahaan perkebunan yang ada di Kabupaten Rohul diisi oleh kepentingan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Akibat ulah perusahaan perkebunan

yang tidak mematuhi dan mengikuti persyaratan perizinan, berdampak pada kurangnya sumber PAD Rokan Hulu khususnya, serta kerugian negara umumnya. Kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI diharapkan, dapat memberikan formula jitu untuk penertiban perusahaan-perusahaan nakal di daerah khususnya Kabupaten Rokan Hulu.(tim)

Kabag Humas

Hal 1

Bengkalis mempersulit atau tidak mau membantu. Tapi, karena aturannya yang tidak memungkinkan. Seluruh penerimanya harus berbadan hukum Indonesia,"' jelasnya. Secara khusus, ketentuan mengenai kewajiban lembaga penerima bantuan dalam bentuk badan hukum ini , sambung Johan, diatur dalam Pasal 298 ayat (5) huruf d Undang-Undang (UU) No 23/2014 tentang Pemerintah Daerah.

"Dalam Pasal 298 ayat (5) huruf d itu ditegaskan, belanja hibah hanya bisa diberikan kepada badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia," terangnya. Sesuai ketentuan perundangan-undangan dan sepengetahuannya, imbuh Johan, yang dimaksud badan hukum Indonesia itu beberapa jenis. Diantaranya PT (Perseroan Terbatas) sebagaimana diatur dalam UU No 40/2007 tentang PT.Selanjutnya, Kope-

rasi sebagaimana diatur dalam UU No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasioan yang merupakan pengganti UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. "Kemudian,Perkumpulan atau Yayasan sebagaimana diatur dalam Pasal 11 ayat (1) huruf a dan huruf b UU No 17/2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang merupakan pengganti UU No 8/1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan.Setahu saya demikian," pungkas Johan.(der)

Menyedihkan

Hal 1

ayam putih, mengeyet diri sendiri untuk kayo".ujarnya dengan nada miris. "Dulu memang ado oghang datang kemaii lihat keadaan dan mendata kami, untuk memberikan bantuan kepada orang

tua yang umur 80 (delapan puluh) tahun atau lebih serta bantuan beras miskin, tapi apo agham tak ado samo sekali" ungkapnya lagi Tengku Syarifah Aftah berharap ke-

pada Pemerintah Siak, ado lah perhatian dan timbang ghaso terhadap Keluarga Sultan, lihat lah keadaan kami disini, pinta Tengku Syarifah Aftah dan Wan Hidayah.(in)

Pemko Tanjungpinang dan Pemko Surabaya pun saling bertukar cinderamata, penyerahan tersebut dilakukan oleh Syahrul dan diterima langsung oleh Walikota Surabaya.

nKunker ke Surabaya,

Syahrul Persembahkan Pantun Untuk Walikota Surabaya. SURABAYA,(GLOBAL) Kota Surabaya saat ini dikenal sebagai kota terbaik se-Asia Pasifik, repurtasi dan prestasi Kota Surabaya dibawah pimpinan Walikota, Ir. Tri Rismaharini sudah terkenal hingga ke Mancanegara. Sebagai kota dengan penggelolaan lingkungan, perdagangan jasa, pelayanan publik, serta pariwisata yang dinilai baik, Kota Surabaya telah menjadi percontohan bagi daerah lain. Atas hal itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Surabaya, dalam rangka menimba pengetahuan dan wawasan serta koordinasi mengenai penataan kelembagaan. Kunjungan kerja Pemko Tanjungpinang ke Pemkot Surabaya kali ini, di pimpin langsung oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, pada Kamis (20/8). Kedatangan Syahrul beserta rombongan, disambut ramah oleh Walikota Surabaya dan jajarannya. Rombongan yang datang langsung diarahkan ke ruang sidang kantor Walikota Surabaya. Sebelum memulai pemaparan, Risma sapaan akrab Walikota Surabaya, mempersilahkan Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, untuk memperkenalkan rombongan yang mendampinginya, satu persatu rombongan pun diperkenalkan Syahrul. Ikut mendampingi Syahrul, Asisten Pemerintahan, Drs. Mekhwanizar, MM, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ir. Robert Pasaribu, MM, Kadis Tata Kota, Drs. H. Efiar M. Amin, Kakan Satpol PP, Irianto, SH, Kabag Ortal, Drs. Wan Chairil, MM, Kabag Hukum, Samsudi, S. Sos, MH, serta pejabat di jajaran SKPD

kota tanjungpinang. Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Walikota Surabaya beserta jajarannya, atas sambutan yang baik ini. "Kami ucapkan terimakasih kepada ibu Risma dan jajarannya, yang telah menyambut kami dengan baik, mudahmudahan kedatangan kami disini bisa lebih mempererat tali silaturahmi," Ucap Syahrul. Mengawali sambutannya, tak lupa Syahrul melantunkan sebait pantun kepada Walikota Surabaya dan jajarannya, "Tanjungpinang dikenal dengan kota gurindam negeri pantun, dan sudah menjadi budaya kami, bak kata pantun dari negeri melayu, Surabaya Kota Pahlawan, sudah terkenal ke pelosok negeri, kedatangan kami dan rombongan untuk mengantarkan rejeki",Itulah lantunan pantun yang diucapkan Syahrul. Mendengarkan pantun yang disajikan Syahrul, sontak saja, Risma beserta jajarannya, terkagum-kagum, yang kemudian disertai tepukan gemuruh dari seluruh jajaran Pemkot Surabaya. Dikatakan Syahrul, kedatangan kami kesini, adalah untuk melakukam studi banding mengenai penataan kelembagaan, seperti penataan lingkungan, perizinan, tata kota, pelayanan publik dan beberapa hal lainnya pada SKPD kami. "Kota Surabaya merupakan kota yang sedang berkembang, karena itu, sebagai kota yang sedang berbenah diri, kami juga menginginkan kota kami bisa berkembang setara dengan kota-kota lainnya, ilmu yang kami dapat disini nantinya, akan menjadi referensi kami, dan tentunya

akan disesuaikan dengan visi misi serta kondisi kota kami" ,Ungkap Syahrul. Kemudian pada pemaparannya, Risma mengakui banyak belajar dari negara luar, mana yang bisa kami kerjakan di kota Surabaya kami kerjakan, banyak ide-ide mereka saya tangkap, dan saya terapkan sesuai dengan keadaan budaya serta finansial masyarakat Surabaya", ungkapnya Berbagai program dan kebijakan yang telah dilakukan perempuan yang pernah menjabat sebagai kepala dinas kebersihan tersebut. Risma mulai menjelaskan bagaimana ia merubah wajah Surabaya, lahan tak terawat dibuatnya menjadi taman kota yang asri. Tak hanya itu saja, kata Risma, dulunya banjir di kota pahlawan ini cukup parah, namun setelah saya membangun drainase yang besar, dan Alhamdulillah sekarang sudah membaik. Sementara untuk masalah sampah, pemkot Surabaya, mendirikan rumah-rumah kompos, dan sampai sekarang rumah kompos yang ada sebanyak 28 (dua puluh delapan) unit rumah kompos, dan warga pun kami himbau untuk bisa mengolah sampah rumah tangga mereka sendiri, sementara untuk penertiban PKL, kami telah membangun sentra-sentra PKL, jadi mereka kami tempatkan disana" paparnya. Banyak hal yang dijelaskan Risma saat itu, seperti adanya intelegent transport sistem, yakni program pengawasan CCT untuk mengawas objek fital, seperti gedung kantor, mall, dan bank, yang langsung terconnecting ke Polrestabes, dan pada pengurusan perizinan pun, kami sudah menggunaksn sistem online yang terkoneksi dengan SKPD terkait yaitu

Diperiksa KPK gatakan, bahwa setelah SKU Riau Global turun kelapangan maka berselang beberapa saat kemudian tim Pansus DPRD Propinsi Riau juga turun kelapangan dan melihat langsung areal hutan yang ditebang. Beberapa saat setelah DPRD turlap ke TPK 18 (delapan belas) dan sekitarnya maka KPK turun tangan dan memeriksa PT.RAPP di 2 (dua) tempat,yakni di Pekanbaru dan lokasi pemeriksaan kedua berada di Pangkalan Kerinci,tak banyak mengetahui hal ini,ungkapnya. Ia lebih jauh menjelaskan, turunnya KPK ke PT. RAPP membuat semua wilayah jadi tak tenang dilapangan, semua dipersiapkan dan ditata dengan baik, secara administrasi maupun masalah dilapangan,sebutnya. Saat SKU Riau Global Konfirmasi hal tersebut kepada Mantan Dirut PT.RAPP, Mulia Nauli,Selasa (01/09) beliau tidak menjawab. Mulia Nauli, mantan Dirut PT.RAPP memang masih menjabat sebagai pimpinan tertinggi pada masa TPK. 18 Sektor Pelalawan bergejolak. Pengganti Mulia Nauli sebagai Dirut yakni Rudi Fajar yang Diduga Kabid

Hal 1 notabe merupakan orang lama PT.RAPP yang dipercaya menangani wilayah Kalimantan selama ini. Diduga para pimpinan tinggi PT. RAPP membuat siasat lama, bila 1 (satu) masalah maka akan diganti dan area tugasnya juga akan dipindah demi menghalangi cepatnya informasi yang diperoleh pihak penegak hukum dalam hal ini KPK. Pasalnya pemberitaan SKU Riau Global yang memberitakan bahwa terjadi perambahan hutan diduga Green Belt di Sektor Pelalawan wilayah PT. RAPP yang ukuran kayu alamnya 20 (dua puluh) cm up. Menurut data yang dihimpun yang mengerjakan lahan yakni PT. Sumatera Musi Persada dan diduga dibantu perusahaan lain. Berbagai instansi telah turun lapangan, baik Dishut Provinsi,Dishut Pelalawan, Polda Riau dan terakhir adalah DPRD Riau yang meminta tindak lanjutnya oleh KPK untuk dapat memeriksa perusahaan Terbesar Asia Tenggara tersebut. (tim) Hal 1

lagi dengan adanya pengakuan langsung oleh MA kepada suaminya DD, bahwa memang benar antara MA dan Kabid Darat ada hubungan asmara gelap, pengakuan MA ini dibuktikan pula dengan permintaan cerai kepada suaminya DD seminggu sebelum masuknya puasa ramadahan lalu. Saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/8). Kabid Darat Dishubkominfo Rohul LH (42) menepis dugaan perselingkuhan tersebut. "Saya adalah korban fitnah dan informasi yang berkembang sama sekali tidak benar", jelasnya. Disinggung tentang adanya pengakuan Kabid dihadapan suami MA yaitu DD dan satu orang saksi DSB (36) pada (17/6) yang lalu, saat diadakan mediasi antara sang Kabid dengan DD terkait perselingkuhannya dengan MA di rumah salah seorang keluarga Kabid di belakang RSUD Rohul. "Pada saat itu memang saya (Kabid), mengaku telah berbuat salah dan khilaf kepada saudara DD karena telah selingkuh dengan isterinya. Tetapi kondisinya pada saat itu saya merasa tertekan dan dipojokkan, "tutur Kabid. Di tempat berbeda, saat dikonfirmasi langsung kepada DD (suami MA) bahwa semua yang disampaikan Kabid tersebut merupakan pembelaan diri semata, karena merasa malu dengan keluarganya dan takut dengan jabatan dinas yang

diembannya. "Saya bisa membuktikan skandal perselingkuhan yang dilakukan oleh Kabid dengan MA yang sekarang mantan isteri saya karena telah bercerai beberapa waktu yang lalu", cetus DD. "Saya telah menyampaikan permasalahan ini secara lisan kepada atasan Kabid yaitu Kadishubkominfo Rohul dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohul, Inspektorat Rohul untuk mengambil sikap tegas sesuai dengan UU yang berlaku tentang skandal perselingkuhan ini. Namun sampai saat ini tidak ada tindakan yang diberikan oleh Dinas dan Pemkab Rohul kepada Kabid", ungkap DD. Selanjutnya, DD meminta agar Pemkab melalui BKD Rohul dapat memberlakukan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Menurutnya, PNS yang melakukan perselingkuhan sangat tidak etis dan bertentangan dengan statusnya sebagai ABDI Negara. Harusnya dapat memberikan contoh dan teladan yang baik bagi anak buah dan orang banyak. Dalam kasus ini sanksi tegas harus bisa dibuktikan oleh Pemkab Rohul terkait perselingkuhan yang dilakukan oleh Pejabat Publik. Sesuai PP 32 pemberian sanksi untuk Gol III yang melanggar aturan, seluruh kebijakan dan keputusan ditentukan oleh Kepala Daerah yang bersangkutan dalam hal ini adalah Bupati. (man)

Surabaya Single Window".jelasnya. Usai mendengarkan pemaparan Risma, Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, menangkap ide cemerlang itu, serta menanggapinya, " Untuk membenah kota tanjungpinang tentunya, kita lakukan secara bertahap, seperti taman kota, dimana pemko Surabaya, selain dana APBD, mereka ada kerjasama dengan perusahaan dan bank di Surabaya, dalam mengelola dan mempunyai tanggungjawab masing-masing pada taman tersebut. Jika melihat kondisi APBD kita, kata Syahrul, kita tidak bisa berharap sepenuhya, kedepan pemko, akan berkomunikasi dengan perusahaan dan bank-bank yang ada di Kota Tanjungpinang, bagaimana cara membangun taman yang bagus , cara pengelolaan taman itu, sehingga dalam satu taman ada pihak lain yang mengelolanya, dan nantinya taman tersebut tidak saja dikondisikan oleh dinas pertamanan dan kebersihan saja, akan tetapi, pengelolaanya bisa kita serahkan pada masing-masing bank, atau Kecamatan yang bertanggungjawab",ucap Syahrul Menanggapi masalah infrastruktur, bagaimana menjadikan kota bersih dan layak, kata Syahrul, pemko akan bekerjasma dengan pemprov maupun dana alokasi yang bisa kita kondisikan untuk membangun infrastruktur."tuturnya Dikatakan Syahrul, untuk masalah persampahan, pemko akan sama-sama berfikir, bagaimana pemerintah dan masyarakat, bisa bersinergi untuk merubah mindset masyarakat kita, agar kita bersama-sama untuk merubah pemikiran buang sampah pada tempatnya, peduli terhadap lingkungan biar tetap hijau,

tanggungjawab pada lingkungannya, tanggungjawab pada tanaman di sekitar rumahnya,"Kata Syahrul. Dan yang terakhir terkait pada pelayanan publik, Sebut Syahrul, sistem pemerintahan mereka sudah begitu canggih, dengan menggunakan sistem online, seperti pelayanan pada perizinan, dimana sistem online tersebut sudah mencakup ada BLH, BPPT, kemudisn ada tata kotanya, dan ini harus ada sinergi, bagaimana mengkondisikan APBD nya secara bersama-sama, mewujudkan hal itu, tentunya perlu jangka waktu, namun paling tidak kita bisa sama-sama berkomitmen. "Mudah-mudahan kedepan, pelayanan pada perizinan kita akan lebih baik,"tutup Syahrul Pada pertemuan itu, Risma membuka sesi tanya jawab, berbagai permasalahan pun didiskusikan pada forum itu, satu persatu perwakilan SKPD Pemko Tanjungpinang memberikan pertanyaan dan ditanggapi langsung oleh Walikota Surabaya. Dikesempatan itu, Pemko Tanjungpinang dan Pemko Surabaya pun saling bertukar cinderamata, penyerahan tersebut dilakukan oleh Syahrul dan diterima langsung oleh Walikota Surabaya. Usai pertemuan itu, dengan didampingi jajaran SKPD Pemko Surabaya, seluruh SKPD Pemko Tanjungping, bergerak langsung menuju dinas-dinas terkait, untuk melakukan koordinasi sesuai dengan bidang yang ditanggani SKPD Pemko Tanjungpinang.(Adv/Hms/Zl)


16

PEMPROV. RIAU

Edisi 28

1- 15 September 2015

ADVERTORIAL PEMPROV. RIAU JAKARTA,(GLOBAL) Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman malam Selasa (1/9) menerima penghargaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Award dari Menteri Kesehatan RI, di Gedung Prof Suyudi Kemenkes RI Jalan Rasuna Said, Jakarta. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Selasa (1/9) memberikan penghargaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Award kepada Pemerintah Provinsi Riau Penghargaan ini diterima langsung Plt Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman dan diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI Prof. DR. dr. Nila Djuwita F. M, SpM bertempat di Auditorium Siwabessy lt.ll Gedung Prof Sujudi Kementrian Kesehatan di Jakarta. Penyerahan JKN bertepatan dengan ulang tahun BPJS ke-47 (empat puluh tujuh) tahun 2015, dan sesuai amanat UU No. 40 tahun 2004 tentang sistem jamiman sosial.

Plt Gubri Terima JKN Award dari Menteri Kesehatan RI. Program JKN diselenggarakan jaminan mutu serta manfaaat pemeliharaan dan perlindungan kesehatan untuk semua lapisan masyarakat. Penghargaan tersebut diberikan atas peran serta Pemerintah provinsi Riau dalam menyukseskan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan melakukan proses integrasi peserta Jamkesda ke BPJS. Selain Provinsi Riau, ada 11 (sebelas) Provinsi lain yang mendapatkan penghargaan ini, untuk kabupaten/kota yang ada di Riau hanya Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai, dan Kabupaten Siak yang mendapatkan penghargaan JKN BPJS Award. (Adv/HPR)

ANDA INGIN BERPENGHASILAN TAMBAHAN ??. 1. Bisa dilakukan dirumah. 2. Cocok untuk : Medis,PNS,Swasta,Ibu Rumah Tangga, Pengusaha,Pensiuan,Mahasiswa,Dll 3.Penghadilan Bisa : - Part Time + 2 Jam/Hari lebih kurang 2-5 Jt/Bln. - Full Time + 4 Jam/Hari lebih kurang 5-10 Jt/Bln. 4.Anda akan di Bimbing langsung oleh MentorMentor yang berpengalaman sampai berhasil.

Konsultasi Gratis Hubungi:

ELFIS : 0812 76737422 Jangan buang Brosur Ini, Berikan Kepada Orang yang anda cintai/Sayang.

Alamat : Jalan Ciptakarya Perum CKI, Panam, Pekanbaru. Alamat: Jl. Kuini No. 25 Pekanbaru(Klub Hani Ceria)

Plt Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman malam ini Selasa 1 September 2015 menerima penghargaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Award dari Menteri Kesehatan RI di Jakarta.

Plt Gubri Dijadwalkan Menerima Penghargaan Jaminan Kesehatan Nasional . PEKANBARU,(GLOBAL) Plt Gubri H.Arsyadjuliandi Rachman dijadwalkan akan menerima penghargaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Award dari Menteri Kesehatan RI, Selasa (01/09) di Gedung Kemenkes RI Jalan Rasuna Said, Jakarta. Penghargaan tersebut diberikan atas peran serta Peme-

rintah provinsi Riau dalam menyukseskan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Nanti malam Plt Gubernur Riau dijadwalkan akan menerima penghargaan JKN BPJS Award Pemberian penghargan ini rencananya akan diberikan oleh Menteri Kesehatan Nilla Djuwita F

Moeloek",kata Kepala Biro Humas setda Provinsi Riau Darusman. Selasa (1/9). Saat ini pemerintah sudah menargetkan agar peserta jamkesda terintergrasi ke BPJS pada tahun 2016, untuk Provinsi Riau, hanya Meranti, Dumai, dan Siak yang mendapatkan penghargaan JKN BPJS Award.(Rls)

nAkhir tahun 2015

H.Arsyadjuliandi Rachman

Pemprov Riau Bersama DPRD Riau Berupaya Mencapai Visi Riau 2020.

MUARA TAKUS,(GLOBAL) Pada saat kunjunganya diobjek wisata cagar budaya nasional Candi Muara Takus, di Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar kabupaten Kampar Provinsi Riau, sabtu, (22/08). Plt Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman melakukan wawancara kepada awak media televisi nasional prihal keseriusan Pemerintah Provinsi Riau dalam mengelola dan menjaga kebudayaan yang ada di Riau. Pemerintah Provinsi Riau saat ini selalu membicarakan kebudayaan melayu baik dari segi bahasa dan sejarahnya. "Untuk menuju visi Riau

2020, Riau bercita-cita menjadi pusat kebudayaan melayu di Asia tenggara, saat ini kita sudah on the track , Pemprov Riau bekerja sama dengan Lembaga Adat Melayu Riau sudah menjalin komunikasi yang intensif dengan provinsi dan negara-negara sahabat seperti Singapura, Malaysia dan Thailand",kata Plt Gubri. Pemprov Riau bersama DPRD Riau dalam menunjang tercapainya visi Riau 2020 akhir tahun 2015 berupaya merealisasikan Dinas Kebudayaan, hal ini sangat penting untuk melengkapi serta mendukung visi Riau 2020. "Dengan adanya dinas kebudayaan banyak hal untuk mem-

percepat visi Riau 2020, salah satu contohnya balai pelestarian cagar budaya dan Balai pelestarian penilaian cagar budaya di Provinsi Riau",ungkap Plt Gubri. Plt Gubri juga berharap kepada Departemen terkait dapat mendukung program ini agar dapat terealisasikan. "Kita berharap kepada departemen terkait bisa memberi peluang ke Pemprov Riau, sehingga semua aktifitas yang menyangkut nilai budaya dan cagar budaya dapat dikembangkan sehingga dalam mewujudkan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia tenggara dapat terwujud", harap Plt Gubri.(Adv/HPR)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.