Master 23

Page 1

1

facebook:Riauelfisindo Twiter: @RiauGlobal

Edisi 23

1 - 15 JUNI 2015

www.riau-global.com

Rp 6.500,- (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Edisi 23n 1 - 15 JUNI 2015

n A l i t n t i U m d i e L n e o p m i t s T o d P e fi i c e p s n U

Dugaan Penggelapan Anggaran di Bappeda Kuansing Masih Jadi Tanda Tanya Besar?

Ini surat klarifikasi Bappeda Kuansing kepada LSM Suluh terkait masalah selisih anggaran senilai Rp 1 miliar.

Kuansing (Global) Atas Dugaan penggelapan anggaran,dimana adanya perbedaan pelaporan yang di sampaikan Bappeda Kuansing pada DPRD dengan yang dipertanggungjawabkan oleh bagian Pemerintahan Umum SETDA dimana adanya selisih Pelaporan sebesar Rp 1 Miliar, hingga kini masih menjadi tanya besar ?. Jadi tanda besarnya dugaan penggelapan anggaran oleh Bappeda Kuansing ini, karena dari penjelasan sebelumnya yang disampaikan Bappeda melalui Sekretaris pada LSM SULUH nilai Rp 25 Miliar lebih termasuk pagu, namun dipertanggungjawaban

LKPJ SETDA tidak ada disebutkan nilai pagu, yang ada hanya nilai realisasi sebesar Rp 24 Miliar lebih sebagaimana disampaikan anggota SULUH Kuansing pada media melalui Pesan singkat bbm. Saat media mengkonfirmasi atas dugaan penggelapan anggaran oleh Bappeda, Jumat (30/05) ke Setda Kuansing dengan beberapa orang Baca

Hal 15

Proyek Tiga Pilar Kuansing Dilaporkan ke KPK Kuansing (Global) Proyek 3 (tiga) Pilar Kuansing dilaporkan Ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyangkut atas dugaan, adanya temuan, kejanggalan dalam pembangunan Proyek Tiga Pilar Kuansing tersebut oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Suluh Kuansing. Pengaduan laporan ini disampaikan langsung Ketua SULUH Kuansing

Nerdi Wantomes, SH pada www.riau-global.com,Senin (01/06) melalui sambungan seluler dari gedung KPK. Bahwa pengaduan Pembangunan Tiga Pilar Kuansing, Telah dilaporkan pada KPK lengkap dengan berkasberkas yang berkaitan dengan pembangunan Proyek tersebut tegasnya. Pengaduan melalui lembaga antirasua pemberantasan Korupsi ini, LSM

SULUH Kuansing laporkan melalui surat resmi dengan No. 071/LSM-SK/ KS/V/2015 tertanggal 27 Mei 2015. Terkait pengaduan yang disampaikan LSM SULUH Kuansing tersebut, KPK berikan tanda terima laporan surat/ Dokumen pada LSM Baca

Terkait PAD Terminal Barang DPRD Dumai Jangan Bimbang PENGUMUMAN Diberitahukan Kepada Instansi Pemerintah, TNI, Polri dan swasta bahwa PT Riau Global Pers yang menaungi Portal Berita Riau www.riau-global.com dan Surat Kabar Umum Riau Global, tidak pernah dan tidak akan pernah menjual Jam Dinding Merk Riau Global atau apapun namanya. Dan jika ada pihak-pihak yang melakukan kegiatan penjualan Jam Dinding, itu diluar kemampuan kami dan silahkan lapor Polisi atau instansi terkait. Tertanda Pimum PT Riau Global Pers

Biadab, Setelah Sampai di AmpangAmpang PT Arara Abadi Di Halangi Security

Hal 15

Dumai,(Global) Kabar tentang rencana pengambilalihan pengelolaan Terminal Barang (TB) Kota Dumai oleh Pemerintah Pusat yang belakangan ini

nNasib Pemilik Kebun

ramai diberbagai pemberitaan media, ternyata cukup menyita perhatian public, khususnya masyarakat Kota Baca

Hal 15

Pusako,(Global) Puluhan masyarakat Kecamatan Pusako dan Kecamatan Sungai Apit yang mempunyai lahan diarea Dusun Dolar Kampung Dosan serta ormas PP yang mewakili masyarakat membawa bibit sawit untuk berkebun dilahan mereka sendiri, belum lagi masuk keareal perkebunan dihalangi oleh Pihak security perusahaan PT Arara Abadi,kamis (28/5) Ketua PP Johan mengatakan, kami yang ada disini yang mewakili masyarakat dan kelompok tani yang mempunyai lahan di daerah Doral, ketika kami sampai di ampang ampang security PT Arara Abadi langsung Baca

Hal 15

Dihadang Security PT Arara Abadi.

nTurnamen Golf Riau Global

‘Ditunda , Sampai Batas Waktu yang Tidak Ditentukan’ Pekanbaru,(Global) Turnamen Golf yang akan diadakan Portal Berita Riau www.riau-global. com dan SKU Riau Global sempena Hari Ulang Tahun

(HUT) media tersebut yang ke 3 (tiga) ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan,demikian disampaikan Ketua Pelaksana (Panpel) Turnament Golf

Riau Global,yang juga Pimpinan Umum Riau Global, Elfis.S.Sos, yang didampingi Event Organizer W,

il An d Unt e it n o p e Lim m i Post T d ecifie Unsp

Bersambung hal...15

Hotline: Pemasangan Iklan dan Langganan Koran | Hp (081276737422) | BBM 7E504E7F) | Email Redaksi: redaksi@riau-global.com dan jmpparriau@gmail.com.


2

REDAKSI

Edisi 23

1 - 15 JUNI 2015

SPIRIT MEMBANGUN BANGSA Oleh : Ilham Hudi, S.Pd Setiap tanggal 20 Mei menurut catatan sejarah perjalanan bangsa Indonesia merupakan Hari Kebangkitan Nasional. 107 tahun yang lalu, tepatnya 20 Mei 1908 berdirilah organisasi Budi Utomo yang kemudian dikenang sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Organisasi Budi Utomo merupakan perkumpulan kaum muda intelektual yang peduli terhadap nasib bangsa. Organisasi Budi Utomo tidak lain adalah organisasi kesadaran tentang kesatuan kebangsaan untuk menentang segala bentuk penjajahan Belanda. Berbekal semangat kebangkitan dan kerja keras organisasi Budi Utomo mampu menjadi inspirasi nyata bagi organisasi lain untuk mendobrak keadaan untuk merubahnya menjadi sesuatu yang diyakini akan membawa kebaikan yang kita nikmati sekarang. Tentu kita sepakat bahwa yang namanya kebangkitan tidak pernah berhenti. Sesudah kemerdekaan tanggung jawab kita adalah membangkitkan semangat mengisi kemerdekaan dengan berbagai pembangunan diseluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara terutama di era globalisasi dewasa ini.

PENERBIT : PERUSAHAAN PERS, PT.RIAU GlOBAL PERS PENGESAHAN: KEP MENKUMHAM REPUBLIK INDONESIA No : AHU-00058.AH.01.01.Tahun 2014 NPWP : 66.962.946.1.216.000. Izin Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru. Surat Izin Usaha Jasa Komunikasi dan Informasi, : Portal Web : No : 555/Kominfo-Postel/143. Penerbitan Surat Kabar,Jurnal dan Buletin atau Majalah : No : 555/Kominfo-Postel/140. Periklanan : No : 555/Kominfo-Postel/142. Produksi Gambar Bergerak,Video dan Program Televisi : No 555/Kominfo-Postel/141. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Nomor :S-295PKP/WPJ.02/KP.0403/2014 KOMISARIS UTAMA: Ir. Andi Arief, MP DEWAN REDAKSI: Elfis, Ir. Andi Arief, MP, Achsil, Jabarullah, S.Sos, Angga Pratama Putra, Usamah Khan, ST, MT PENASEHAT HUKUM: Nofitri Koto, SH, MH, Budi, SH. PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNGJAWAB: Elfis.S.Sos PIMPINAN REDAKSI: Angga Pratama Putra PEMIMPIN PERUSAHAAN: Usamah Khan, ST, MT DIREKTUR MARKETING : Unitasmi,S.Pd REDPEL: Muliono,S.Pi. KORLIP: Budi.M,S.Sos REDAKSI: PEKANBARU: Amat Jaya, Harry, Riki Rikardo, Syaiful Lubis. Fahmi,Firdaus Malik,Riswan Nduru,Chairul Muklis. PELALAWAN: Yusuf S DUMAI: Ridwan S,Ibnu Chalik. SIAK: Indra Gunawan (Kabiro) Andi Saputra. KEPULAUAN MERANTI: Bram (Kordinator), Rudi. KAMPAR: Hadiriku Zega Indragiri Hulu : Rio Santos,Yosvel. KUANSING: Joko Santoso INDRAGIRI HILIR: Badi. BENGKALIS: Deri Hendra,(Ka Biro), M. Ilham, Sopan Pangabaian. -DURI,PINGGIR : Iwan Gunawan ROHIL: Dedi Dahmudi BAGANBATU,ROHIL: Jhonhoberd. S ROHUL: Sudirman KEPRI: Zainal (Kordinator),. TANJUNG PINANG: Zainal KARIMUN: R. Lumban G NATUNA: Agus Siregar (Kordinator) LINGGA: Muslim Tambunan BATAM: Roni Siregar KUNDUR: Iwan JAKARTA: Subari MARKETING : : Boim Hp : 085210328987 ALAMAT REDAKSI : Jalan Ciptakarya, Panam,Pekanbaru,Riau HP : 0812-76737-422 Email : redaksi@riau-global.com dan jmpparriau@gmail.com PIN BB : 7E504E7F Nomor Rekening Giro Bank Riau : 101-08-03062, atas nama PT. Riau Global Pers. Nomor Rekening Bank Riau : 101-21-21642, atas nama Elfis. Wartawan Portal Berita Riau www.riau-global. com hanya tercantum dalam box dan selalu dibekali kartu pers yang masih berlaku.

Membangkitkan semangat untuk menjadi manusia-manusia dengan tipe pemikir sekaligus pekerja, bukan memisahkan tipe pemikir atau tipe pekerja semata. Sebab nasib kita bukanlah sesuatu yang dapat ditentukan lebih dulu melainkan tergantung pada pilihan kita pada saat ini. Oleh karena itu yang tak kalah penting ialah meningkatkan kesadaran dan tanggungjawab kebangsaaan dan ketahanan mental-spritual dalam kerangka historis yang sebenarnya. Kuncinya ialah dengan mengetahui dan mau belajar dari sejarahnya maka suatu bangsa diharapkan dapat bersikap dan berperilaku cerdas baik dimensi rasional, spiritual, emosional, maupun sosial. Dengan demikian, semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan peradaban yang telah dipupuk melalui proses waktu yang lama akan tetap terpelihara dan semakin maju dari satu generasi ke generasi berikutnya. Memaknai hari kebangkitan nasional dari tahun ke tahun, dari generasi ke generasi tidaklah sama sesuai zamannya. Peringatan hari kebangkitan nasional yang identik dengan ke-

giatan seremonial tidaklah cukup, lebih dari itu momen hari kebangkitan nasional ini bagaimana kita bangkit dari keterpurukan, bangkit dari kemiskinan ekonomi, dan kemiskinan moral serta bangkit dari kebodohan. Ironis, jika momentum ini kita lalui begitu saja tanpa memberi kesan. Makna kebangkitan nasional seharusnya tetap harus dikuatkan serta direkatkan kembali tidak hanya secara lisan namun juga didukung oleh perbuatan. Sebab kita harus mensyukuri dan menghormati nilai-nilai luhur perjuangan yang telah dirintis oleh The Founding Father. Rasa nasionalisme harus tetap lestari dan jangan sampai terpinggirkan oleh kebebasan yang kebablasan, ikatan primordial dan mengedepankan emosi yang justru melupakan budaya luhur bangsa yang beradab. Kita tetap berkomitmen menjaga semangat persatuan untuk menjadi satu kesatuan yang utuh agar menjadi negara kokoh, terutama kita harus bersinergi untuk memperkuat dan membangun kehidupan demokratis dalam upaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Nilai kebangkitan harus dilandasi dengan nilai-nilai empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika). Satu hal lagi yang perlu diletakkan pada peringatan hari kebangkitan nasional adalah munculnya spirit untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme warga negara agar tak pupus tergerus zaman. Kekuatan untuk memperbaiki kualitas diri, memajukan kebersamaan, melepaskan diri dari keterpurukan agar tidak berkepanjangan. meningkatkan rasa ingintahu, melahirkan pemikiran dan konsep visoner untuk ditempatkan pada porsi yang sebenarnya. Selamat hari kebangkitan nasional, tetaplah semangat memajukan bangsa, mengobarkan demokrasi berpikir, dan demokrasi bekerja untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan pembangunan yang berkelanjutan. Penulis adalah: Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

nSKGR Digunakan untuk Pinjaman Uang kepada Koperasi

Lurah Balairaja,Bengkalis Temukan SKGR Tanah Palsu Pinggir,(Global) Masih hangat di Kecamatan Pinggir,Kabupaten Bengkalis mengenai akta Kelahiran palsu. Kembali ditemukan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) palsu yang mengatasnamakan Kecamatan pinggir dan Kelurahan Titian Antui ditemukan oleh Lurah Balai Raja. SKGR yang ditemukan oleh pihak Pemerintah Kelurahan Balairaja saat akan seorang warga Balairaja yang akan menggunakan SKGR tersebut untuk menjadi anggunan peminjaman uang. Lurah Balairaja H. Amiruddin kepada wartawan, Senin (25/5) mengatakan,awal mulanya sekitar 3 (tiga) hari belakangan ini sekitar hari Jumat (22/5) lalu, seorang warga Kelurahan Balairaja Kecamatan Pinggir menemui seseorang yang akan meminjam uang dengan menganggunkan sebuah SKGR tanah yang beralamatkan di Kelurahan Titian Antui. 'Karena merasa curiga maka masyarakat tadi melaporkan kepada Pemerintah Kelurahan Balairaja, setelah ditindaklanjuti diketahuilah bahwa tanda tangan Lurah Titian Antui dan Camat Pinggir berbeda dan ada unsur pemalsuan, 'ulas Amir. Masih jelas Amir, saya menduga ini ada jaringan yang terselubung yang mencoba memalsukan surat tanah dari kelurahan dan juga kecamatan, untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat semua khususnya kepada jaringan pemalsuan surat tanah jangan coba coba melakukan pemalsuan surat tanah di Kelurahan Balairaja. Jika kedapatan maka akan saya tindaklanjuti dan saya laporkan kepihak yang berwajib atas dugaan pemalsuan,tegas Amir. Himbauan itu juga saya sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang memiliki surat tanah namun ragu dengan keberadaannya agar segera

berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan juga segera melapor untuk mencari keabsahannya,terang Lurah Balairaja itu. Bagi masyarakat yang akan mengurus surat tanah agar langsung mengurus sendiri dan tidak melalui calo yang tidak jelas,harapnya. Pada surat tanah palsu tersebut tercantum atas nama si penjual Rus (56) warga Tasikserai dan si pembeli SP (40) warga Sebanga. Dengan nomor register SGKT 1927 /SGKT/ XX/2015 tertanggal 5 Febuari 2015. Lokasi tanah pada RT 08 dengan nama Ketua RT Godli Siregar dan RW 08, nama Ketua RW Martahi Purba yang anehnya nama Lurah Titianantui bernama Ratna Saragih, dan saksi Azhar Amp dan ukuran tanah nya 30x40 dengan alamat yang tidak jelas . Sementara itu ditempat yang berbeda Lurah Titianantui Kecamatan Pinggir, Azhar Amp mengatakan itu sah dan benar pemalsuan. Karena kalau dilihat dari jabatan yang menjadi lurah itu saya (Azhar, red) bukan Ratna, kalau Ratna itu adalah staff kelurahan. 'Kalau dilihat dari model tanda tangannya jauh sekali bedanya dan antara yang asli dengan yang palsu',"ujar Azhar seraya menunjukkan tanda tangan yang asli kepada wartawan. Ini akan segera dikoordinasikan dengan kecamatan agar tidak ada lagi masyarakat yang tetipu dengan ulah jaringan pemalsuan surat tanah, karena sudah menjelekkan nama pemerintah Kelurahan Titian Antui dan juga Kecamatan Pinggir. Seraya menjelaskan bahwa yang menjadi ketua RW 8 atas nama Sihombing dan Ketua RT 8 Musran Pasaribu Jelas jelas itu penipuan dan pemalsuan. 'Saya menghimbuan kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap penipuan dalam

bentuk apapun. Jika ingin mengurus surat tanah langsung saja urus sendiri dan tidak usah menggunakan jasa orang lain atau mengguna kan calo yang tak dikenal',tutup Azhar.(Iw)

Lurah Balairaja H. Amirudin menunjukan SKGR tanah yang palsu.


3

Edisi 23

1 - 15 JUNI 2015

BENGKALIS

Bupati : Sinergisitas dan Kolaborasi Penting Tingkatkan Pembangunan Ekonomi Daerah

Bupati H Herliyan Saleh mengisi buku tambu ketika mengunjungi salah satu stand peserta usai membuka Bengkalis Expo 2015 di Duri, Rabu (13/5) malam.

Duri, (Global) Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh mengatakan, salah satu strategi dan fak-

tor penentu keberhasilan pembangunan ekonomi daerah adalah adanya peran serta aktif seluruh lintas pelaku. Yaitu

pemerintah dunia usaha, dan masyarakat. Ketiganya harus bersinergi dan berkolaborasi secara terpadu dan berkelanju-

tan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah secara keseluruhan. Sinergisitas dan kolaborasi ketiganya mempunyai nilai yang sangat penting dan strategis dalam mempercepat dan meningkatkan keberhasilan pembangunan ekonomi daerah, terang Herliyan. Bupati mengemukakan itu ketika membuka Bengkalis Expo 2015 di Duri, Kecamatan Mandau, Rabu (13/5) malam. Pembukaan expo yang dipusatkan di depan di halaman gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Pokok Jengkol, Kelurahan Batang Serosa tersebut berlangsung meriah dan disaksikan ribuan pengunjung. Dikatakan Herliyan, bagi sebuah daerah salah satu media untuk membangun sinersitas dan kolaborasi antar ketiga pelaku pembangunan ekonomi tersebut melalui penyelenggaraan expo. 'Karena itu setiap provinsi dan kabupaten/kota, termasuk di Provinsi Riau, selain mengikuti expo di luar daerah, juga mengagendakan penyelenggaraan expo setiap tahunnya,' imbuh Herliyan. Masih kata Bupati, hal ini disebabkan kegiatan expo merupakan salah satu media yang memiliki nilai positif untuk membangun dan meningkatkan sinergitas dan

kolaborasi antar seluruh stakeholder pembangunan. Karena dalam sebuah kegiatan expo akan terjadi transfer informasi. 'Dalam proses pembangunan, transfer informasi antar seluruh stakeholder dimaksud, bukan saja dibutuhkan, tetapi menjadi salah satu faktor kunci penentu keberhasilan proses pembangunan itu sendiri,' papar Herliyan. Sebab itu pulah, sambung Herliyan lagi, jika sebuah expo diselenggarakan oleh salah satu daerah, pemerintah daerah bersangkutan selalu mengikutsertakan sebanyak mungkin satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkungannya Hal ini dimaksudkan, agar melalui transfer informasi tersebut setiap SKPDtersebut memperoleh masukan atau rekomendasi dari stakeholder lain untuk menyusun kebijakan dan strategi percepatan pembangunan ekonomi ke depan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 'Kepada seluruh SKPD yang mengikuti Bengkalis Expo 2015, benar benar dapat memberikan transfer informasi secara komprehensif terhadap berbagai kegiatan pembangunan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis,' harap Herliyan.(il/der)

Mulai Hari Ini dan 14 Hari Kedepan, Polres Bengkalis Gelar Operasi Patuh 2015

nMasyarakat Diminta Lengkapi Surat Kendaraan dan Kelengkapan Kendaraan

Wabup Bengkalis H Suayatno menyerahkan cendramata kepada Kepala BPKP RI Perwakilan Provinsi Riau Panijo

nTerkait aAdanya Kegiatan Entry Briefing

Wabup Bengkalis Serahkan Plakat Kepada Kepala BPKP RI Bengkalis,(Global) Dalam upaya pencegahan terjadinya Tindak Pidana Korupsi (TPK), terhitung Senin (25/5) kemaren tim dari Badan Pengawasan Keuangan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI Perwakilan Provinsi Riau dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melakukan kegiatan koordinasi dan suvervisi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis. Kepala Bagian Humas selaku Juru bicara Pemkab Bengkalis Johansyah Syafri membenarkan, jika tim saat ini sudah berada di Kabupaten Berjuluk Negeri Junjungan ini. Katanya, Tim tersebut akan berada di Bengkalis selama kurang lebih 25 hari ke depan. 'Benar. Tadi pagi sudah dilakukan entry briefing antara Tim tersebut dengan jajaran Pemkab Bengkalis, jelas Johan seraya mengatakan pertemuan yang dilaksanakan dilantai II Kantor Bupati Bengkalis tersebut dipimpin Wakil Bupati H Suayatno. Johan mengatakan, kedatangan Tim tersebut merupakan amanah peraturan perundangan-undangan. Memotret pelaksanaan ABPD Kabupaten Bengkalis dalam konteks untuk pencegahan terjadinya TPK. Untuk preventif. 'Jadi bukan dalam kaitannya dengan tindakan represif (penangan) terhadap kasus tertentu sebagaimana isu yang berkembang selama ini di tengah masyarakat. Isu itu sama sekali tidak benar,' imbuh Johan sembari menambahkan selain di Bengkalis, Tim serupa juga melakukan hal yang sama di daerah lain di Provinsi Riau. Terkait keberadaan Tim ini, sambung Johan, Wakil Bupati menginstruksikan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) untuk kooperatif dan proaktif membantu kerja Tim. Tidak keluar daerah, kecuali untuk keperluan yang sangat mendesak dan atas izin pimpinan. Kata Johan lagi, Suaytano menyambut baik kegiatan koordinasi dan suvervisi pencegahan korupsi yang dilakukan BPKP Perwakilan Provinsi Riau dan KPK ini. 'Saya percaya kegiatan ini dapat memberikan petunjuk, masukkan yang berharga bagi Pemkab Bengkalis dalam melakukan perbaikan dan penyempurnaan secara terus menerus dalam menjalan roda pemerintahan dan terhindar dari masalah korupsi,' kata Suayatno sebagaimana dikutip Johan. Seperti juga Wakil Bupati, sambung Johan, Kepala BPKP RI Perwakilan Provinsi Riau Panijo mengharapkan seluruh SKPD dapat bekerjasama dengan Tim. 'Selama tugas di Bengkalis, Tim hanya akan memotret masalah dan kelemahan yang menyebabkan terjadinya korupsi, agar ke depan dapat diperbaiki,' jelas Panijo sebagaimana juga dikutip Johan. Dibagian lain, papar Johan lagi, Panijo berperan agar seluruh aparatur di daerah ini benar benar bekerja sesuai aturan. Bukan bekerja berdasarkan kebiasaan. 'Dan yang benar itu adalah membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa. Sebab sesuatu yang sejak dahulu dikerjakan dengan alas an kebiasaanya memang demikian, bisa jadi hal itu ternyata tidak benar', pesan Panijo. Selain Sekretaris Daerah H Burhanuddin, Inspektur H Mukhlis, seluruh Staf Ahli Bupati, dan Asisten, semua Kepala SKPD, Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah, dan Camat se Kabupaten Bengkalis, ujar Johan, juga hadir dalam kegiatan entry briefing tersebut.(il/dr/gb)

Bengkalis,(Global) Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis mulai hari ini, Rabu (27/5) menggelar Operasi Patuh 2015. Operasi dengan sasaran kendaraan roda 2 dan roda 4 itu digelar hingga 14 hari kedepan. Operasi yang digelar ditandai dengan apel pelepasan personil yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi di halaman kantor Mapolres Bengkalis tadi pagi. 'Operasi patuh yang kita gelar ini dimulai dari tanggal 27 Mei hingga 9 Juni 2015, ini dalam rangka menciptakan kondisi yang tertib, aman dalam berlalu lintas jelang mudik lebaran,'kata Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi. Kepada pengguna kendaraan Kapolres menghimbau agar selalu tertib

Operasi Patuh yang dilakukan Polres Bengkalis.

berlalu lintas seperti menggunakan helm dalam berkendaraan, ikuti rambu rambu lalu lintas serta melengkapi kelengkapan kendaraan. 'Begitu juga dengan personil kita

sebagai pelaksana, harus bisa menjadi contoh. Tunjukan bahwa kita adalah contoh pelopor tertib sosial di masyarakat,'imbuhnya AKBP Aloysius Supriyadi.(il/dr/gb)

Perda No 17 Tentang Pekat Untuk Wilayah Kecamatan Pinggir Diduga Mandul

Bupati Bengkalis Herlian Saleh ketika melantik Nazli,sebagai Camat Pinggir.

Pinggir,(Global) Perda No 17 tahun 2007, tentang Penertiban lokasi Prostitusi dan salah satu bunyi pasal nya menyebutkan 'Menertibkan usaha yang tidak mengantongi izin di wilayah kecamatan Pinggir saat ini terlihat tidak berjalan alias mandul. Hal ini tampak diseputaran jalan lintas wilayah Kecamatan Pinggir banyak terdapat Warung Remang Remang yang menyediakan wanita berpakai seksi,kafe,dan juga Hotel yang di duga selalu di jadi-

kan tempat ajang maksiat.Pemerintahan Kecamatan Pinggir seakan akan tutup mata terkait marak nya tempat sebagai ajang maksiat tersebut. Camat Pinggir Nazly beberapa waktu yang lalu ketika dikomfirmasi awak media terkait dengan maraknya warung remangremang diseputaran jalan lintas wilayah Kecamatan Pinggir mengatakan. 'Untuk di Kecamatan Pinggir tidak ada yang namanya warung remang remang yang ada adalah warung kopi',ungkap

Camat Pinggir saat itu. Salah seorang warga Kecamatan Pinggir yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, saya masyarakat membantah ucapan Camat tersebut yang mengatakan warung remang remang tidak ada. Seharusnya pak camat turun kelapangan pada malam hari,terutama malam minggu,disana bisa diperhatikan di sepanjang jalan lintas bunyi bunyian dan wanita seksi yang berada di warung tersebut beraksi. 'Jadi intinya tolong pak Camat Pinggir tertibkan atau tutup usaha usaha yang tidak mengantongi izin,yang selalu di jadikan tempat ajang maksiat'.pinta warga tersebut. Lanjut warga, sebelum bapak di Kecamatan Pinggir pihak satpol PP Pinggir selalu melakukan razia untuk menjalankan Perda, Nah saat ini Satpol PP Pinggir tidak pernah melakukan penertiban atau menjalankan perda no 17 tentang Pekat. 'Tolong pak camat karena tidak berapa lama lagi umat Muslim akan laksanakan ibadah puasa jadi tempat-tempat yang diduga sebagi ajang maksiat seperti warem,kafe,dan hotel dimana bebasnya sepasang insan memadu kasih di hotel tersebut dengan bebas.Kami warga berharap adanya tindakan Camat Pinggir terhadap Pekat',imbuhnya.(Iw)


4

Edisi 23

SIAK

1 - 15 JUNI 2015

Meriah, Wisuda PAUD Kesuma, Sungai Apit, Siak Angkatan Ke 8 Sungai Apit,(Global) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kesuma menyelenggarakan wisuda angkatan ke 8 (delapan) siswa siswinya di Gedung PAUD kesuma Kelurahan Sungaiapit, Kecamatan Sungaiapit, Kabupaten Siak, Jumat (29/5), wisuda ini juga dimeriahkan dengan berbagai macam tari tarian dan penampilan dari siswa siswi PAUD kesuma. Lurah Sungaiapit Hardland Winanda M.S.STP, MSi dalam sambutanya menyampaikan, bahwa PAUD adalah salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakkan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik,kecerdasan, sosiol emosioanal, bahasa dan komunikasi sesuai dengan keunikan dan perkembangan yang dilalui oleh anak diusia dini. 'Tuntutan pelayanan pendidikan pada usia dini harus semakin meningkat yang dapat mendorong perkembangan lembaga penyedian seperti taman bermain taman kanak kanak dan satukan Paud lainya,' ujarnya Harland. Tambahnya, dalam hal ini kami selalu memberi dukungan dan apreasiasi kepada PAUD Kesuma terhadap proses belajar mengajar dan tidak henti hentinya kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kelurahan Sungaiapit betapa pentingnya pendidikan bagi

anak di usia dini, karena anak usia dinilah kita berikan ilmu kreatifitas dan agar anak bisa mandiri untuk memacu rangsa otok anak.ungkapnya Lurah Sungaiapit Harland. Kepala PAUD Kesuma Desi Marlina,S.IP dalam sambutannya mengatakan PAUD Kesuma yang berada di Kelurahan Sungaiapit, Kecamatan Sungaiapit Kabupaten Siak, telah berdiri selama 8 (delapan) tahun dan selama pembelajaran mengacu pada program pemerintah dan sesuai dengan KTSP dengan aspek aspek yang dipelajari yakni moral agama, anak sejak usia dini mengenal dengan agama yang dianutnya dan saling menghargai antar umat beragama, adapun juga perkembangan social dan emosional yakni kemampuan memahami diri sendiri (self regulation), percaya diri dan tidak putus asa (self confident), kemampuan beradaptasi dengan konsep diri (self concept ), dan membangun sifat yang baik dalam berkelompok bermain (to be life together). Oleh sebab itu perkembangan motorik dan fisik anak dengan senantiasa menstimulasi gerak dan kesehatan fisik, perkembangan koognitif yakni mengembankan daya fikir dan imajinasi anak dengan kreatif pembelajaran, pengembangan bahasa agar anak dilatih untuk berkomunikasi dengan baik dan berani mengungkapkan pendapat,jelas Desi.

Lurah Sungaiapit Hardland Winanda M.S.STP, MSi dan Kepala PAUD Kesuma Desi Marlina S.Pd, majelis guru serta anak murid PAUD kesuma berfoto bersama.

Selain itu, anak usia dini adalah pendidikan anak yang dimulai dari usia 0 s.d 6 tahun yang mana pada periode ini yang diamankan Glod Age yaitu masa keemasan dimana kita perlu memberikan stimulasi yang baik dan yang bermanfaat agar mempersiapkan diri untuk memasuki pendidikan yang akan datang dan adapun juga untuk tercapainya PAUD yang berkualitas maka beberapa standar

yang harus dicapai diantaranya, STTP di sebut juga Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan, adanya surat izin operasional kemudian ,adanya kalender pendidikan, adanya program tahunan, semester,bulanan dan harian,adanya kerjasama dengan pukesmas tentang pelayanan kesehatan posyandu, pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan deteksi dini tumbuh kembang

di Kecamatan Sungaiapit, Kamis(275). Sidak itu terkait isu adanya beras plastik.Polres Siak menggandeng Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar dalam operasi ini. Dalam operasi ini, tim gabungan memeriksa beras yang ada di gudang -gudang, Namun dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan indikasi beras sintetis berbahan plastik. Kapolres Siak AKBP Ino Harianto mengatakan kepada masyarakat Kabupaten Siak khususnya Kecamatan Sungaiapit jangan menyebarkan isu yang tidak sedap kepada masyarakat, karna ini kan kebutuhan bahan pokok, jadi kalau isu yang tidak sedap disampaikan masyarakat akan resah. ungkapnya Tambahanya jadi masyarakat harus tahu membedakan isu dengan yang tidak isu, dilihat

dulu barangnya baru bisa dibuktikan, maka itu dari masyarakat harus jeli melihat dan memiliki beras, kalau membuktikan beras plastik cukup kita buktikan beras diremdamkan bersamaan dengan air kalau berasnya timbul maka beras tersebut berbahan plastik. Jelasnya AKBP Ino Harianto Kapolres Siak Hal senada iuga disampaikan oleh Kadisperindag Wan Bukhori masyarakat harus pintar memilih dan melihat mana beras plastik dan manaberas yang asli, jadi gampang aja membuktikan mana beras yang berbahan pelastik dan mana yang tidak. Cukup ditungkan aja airnya kedalam botol aqua gelas lalu masukan berasnya, kalau berasnya timbul berakti itu lah berasnya berbahan plastik tapi kalau tidak timbul maka itulah yang asli.ungkapnya kadisperindag siak wan bukhori.(in)

Disperindag dan Kapolres Siak Sidak Sejumlah Gudang di Kecamatan Sungai Apit

Kapolres Siak AKBP Ino Harianto bersama Kadisperindag Wan Bukhori melihatkan beras tidak berbahan plastik dan didamping oleh Kapolsek Sungai Apit AKP Syafnil Tanjung.

Sungaiapit,(Global) Dengan isu berdarnya beras pelastik yang terdapat dibeberapa daerah di Indonesia, Kapolres Siak AKBP Ino Harianto bersama Kadisperi-

dag siak Wan Bukhoiri dan didamping oleh Camat Sungai Apit, Kapolsek Sungaiapit AKP Syafnil Tanjung, UPTD Perhubungan Sungak Apit megelar inspeksi mendadak di beberapa toko yang ada

Satlantas Polsek Sungai Apit Lakukan Operasi Patuh Sungai Apit,(Global) Satuan Lalu Lintas Polsek Sungaiapit melakukan operasi patuh, hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas, kali ini 9 (sembilan) kenderaan bermotor terjaring. Razia yang digelar pada Jumat (29/5) tepat Disimpang Empat Kampung Dalam Kecamatan Sungaiapit, yang dipimpin langsung oleh Kanit Lantas, Aipda Kahirul bersama personil Polsek Sungaiapit. 'Hasil giat Ops patuh jumlah tilang 9 (sembilan) set, BB Ranmor R2, 5 BB STNK R2 dan 3 BB SIM C serta 1 unit R2 ditahan karna tidak melengkapi dokumen sama sekali,'

terang Kanit Lantas Kahirul, kepada awak media ini usai menggelar razia. Dijelaskan Kahirul, penekanan dalam rangka mengurangi angka kecelakaan diawali dengan upaya tertib berlalu lintas, dan melengkapi surat surat kenderaan juga merupakaan wujud tertib berlalu lintas. 'Kita akan terus menerus melakukan operasi patuh, sebab jika dilihat dari jumlah yang terjaring, masih banyak pengendara yang belum tertib berlalu lintas, mudah mudahan dengan giat ini, para pengendara lebih tertib lagi dalam mematuhi peraturan lalulintas,' ujarnya kembali. 'Kita tetap berharap, dengan

Kanit Lantas Kahirul bersama personil Polsek Sungaiapit saat melakukan operasi patuh.

giat patuh ini para pengendara dapat lebih patuh lagi dalam

berlalu lintas,' pungkasnya berharap. (in)

anak,tambah Desi. Adapun juga Standar Pendidikan dan Tenaga Kerja (SPTK), tenaga pendidikan PAUD Kesuma telah memenuhi standar pendidikan dengan melanjutkan pendidikan S1 PAUD seluruh guru bahkan ada sebagian yang telah menyelesaikan kuliah. Selain itu seluruh guru telah mendapatkan pelatihan diklat tingkat dasar dan sudah ada yang lolos kediklat lanjutan tingkat Provinsi.guru guru Kesuma juga selalu diikutsertakan dalam kegiatan lomba mengajar dengan tema lomba mendongeng dan lomba

membuat APE, Alhamdulillah selalu mendapatkan prestasi yang membanggakan,tutur Desi. 'Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sungaiapit khususnya di Kelurahan Sungaiapit betapa pentingnya pendidikan bagi anak usia dini untuk merangsang otak anak biar lebih kreatif dan mandiri. Maka dari itu kami berharap bantuan ulur tangan pemerintah untuk mendukung proses pembelajaran dan prasarana demi kemajuannya PAUD Kesuma Kelurahan Sungaiapit, Kecamatan Sungaiapit, Kabupaten Siak,'harapnya Desi Marlina S.IP (In)

, Asnita SPd

SDN 02 Sungai Apit Harapkan Mushollah dan Pagar Sekolah Sungaiapit,(Global) Sekolah yang baik seharusnya memiliki infastruktur yang baik. Dengan begitu secara tidak langsung proses belajar mengajar akan lebih bermutu. Namun hal tersebut tidak terlihat di Sekolah Dasar Negri 02 Sungai Apit Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.kamis (28/5) Kepsek SDN 2, Sungaiapit, Asnita SPd kepada awak media ini mengatakan kita sangat membutuhkan Musholah dan pagar sekolah, adapun kegiatan di sekolah setiap hari jumat selalu mengadakan muhadoro, karena tidak ada mushollah jadi terpaksa kita adakan dihalaman sekolah tidak tahu panasnya matahari dan ketika hari hujan jadi kita terpaksa menghentikan kegiatan tersebut. Maka dari itu kita berharap bantuan ulur tangan pemerintah bisa membangun mushollah disekolah ini, dengan dibangunnya mushollah anak murid yang melaksanakan kegiatan muhadoro lebih semangat dan nyaman. Selain itu kita juga berharap bantuan pagar sekolah, karna pagar ini untuk menciptankan keamanan disekolah agar tidak leluasa orang keluar masuk kesekolah.ungkapnya Lanjutnya, selain itu dirinya juga mengatakan, sekolah tersebut sangat membutuhkan Musholla untuk siswa-siswi di sekolah tersebut. 'Kami sangat membutuhkan Musholla, kanapa saya bilang begitu. Untuk mendidik ahlak siswa perlu namanya tempat, dengan adanya musholla kita bisa mengajarkan siswa-siswi untuk taat beribadah, dari sekolah makanya akan berlanjut kerumah,' ujarnya. Maka dari itu kita berharap bantuan ulur tangan pemerintah, untuk membuat mushollah dan pagar sekolah, nantinya bisa menciptankan rasa aman serta bisa menjaga peralatan dilingkungan sekolah, harapnya Kepala SD N 02 Sungai apit.(in)


5

Edisi 23

INHIL

1 - 15 JUNI 2015

nTerkait Penyelenggaraan Pemda dan Pilakada Serentak

Bupati Inhil Hadiri Rakor Gubernur dengan Bupati dan Walikota Pekanbaru,(Global) Bupati Inhil HM Wardan saat Bersama Dirjen Keuangan Daerah dan Bupati Bengkalis usai menghadiri Rakor Gubernur dengan Bupati dan Walikota tentang penyelenggaraan pemerintahan Daerah dan PILKADA Serentak di gedung Daerah. (Adv/Hms)

Bupati Inhil HM Wardan berbincang bincang dengan Dirjen Keuangan Daerah (kiri) dan Bupati Bengkalis (kanan) usai menghadiri Rakor Gubernur dengan Bupati dan Walikota tentang penyelenggaraan pemerintahan Daerah dan PILKADA Serentak di gedung Daerah.

Wabup H.Rosman Malomo Pimpin

Upacara Penutupan TMMD 94 Tahun 2015 Tembilahan,(Global) Upacara Penutupan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) 94 TH 2015 yang dipimpin Wakil Bupati H.Rosman Malomo yang turut di hadiri Sekda, Asisten I dan II Setda Kabupaten Inhil, DANMDI 0314, Wakil Ketua DPRD, Unsur Forkopimda, Kepala Dinas dan Kaban di lingkungan PEMKAB Inhil, Camat Se Kabupaten Inhil serta TNI/ Polri, Upacara yang di pusatkan di Halaman Kantor Camat Kempas, Rabu (27/05). Adapun Tema TMMD 94 s.d Tahun 2015 : 'Dengan Semangat Kemanunggalan TNI,Polri,Kementerian/ LPNK,Pemerintah Daerah & Seluruh Komponen Bangsa Lainnya, Kita Laksanakan Percepatan Pembangunan Melalui Progran TNI Menunggal Membangun Desa Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Pedesaan'.ujarnya Pada kesempatan ini juga dilaksanakan Operasi Penyerahan Bantuan Saranan Kontak Dari Kementerian Agama RI Berupa Al Quran Sebanyak 112 Buah untuk Masjid Nurul Huda Kelurahan Harapan Tani Kecamatan Kempas 'dan Dari Kodam I/BB Berupa Al Qur'an 20 Buah untuk Masjid Darussalam Kel.Harapan Tani Kec. Kempas serta Juz'Amma Sebanyak 185 Buah untuk Masjid Nurul Iman Desa Suhada Kec.Enok. Amanat Pangdam I / Bukit Barisan Pada Upacara Penutupan TMMD Ke 94 Tahun 2015 Di Wilayah Kodam I / BB Inhil 27 Mei 2015 yang Di Bacakan Wabub Inhil mengatakan : Berkat kerja keras dan sungguh sungguh dari seganap unsur komando dan pelaku TMMD ke 94 serta keikutsertaan elemen masyarakat dalam kegiatan TMMD ini saya nilai berhasil.

Untuk itu, saya selaku penanggung jawab keberhasilan operasional TMMD ke 94 mengucapkan Terima kasih. Lebih kurang 3 minggu Lamanya, para prajurit dan stake holder, pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat telah bekerjasama meyelesaikan program TMMD ke 94. Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, termasuk yang dibantu PEMDA dalam meyiapkan infrastuktur yang sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beliau menambahkan, ada beberapa itensi dan harapan yang perlu saya sampaikan sebagai tindak lanjut dari program TMMD ke 94: 1. Pelihara Kebersamaan dan semangat gotong royong yang sudah terbina ini serta pelihara hasil program TMMD,agar usia pakainya akan lama dan manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang. 2. Kepada Dansatgas TMMD ke 94 lakukan evaluasi secara meyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadilan bahan perbaikan pada TMMD yang akan datang. 3. Kepada pelaku TMMD,selesai ini kembali ke sektor induk masing masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan. Panglima Kodam I / Bukit Barisan Selaku penanggung jawab keberhasilan Operasi TMMD, Edy Rahmayadi Mayor Jenderal TNI. Penutupan TMMD 94 TH 2015 di tandai denagan Penandatangan naskah serah terima TMMD Ke-94 Tahun 2015 oleh Wakil Bupati H.Rosman Malomo yang di lanjutkan denagan Peninjauan ke Kantor Koramil Kempas.(Rls)

Tampak Wabup Inhil lagi mengecek kesiapan anggota TMMD.

nMalam Puncak HPN Riau Tahun 2015 di Inhil

Margiono : 5 Tokoh Diberi Penghargan Karena Telah Beri Sumbang Besar Untuk Pers Tembilahan,(Global) Penyerahan PWI Award tersebut kepada 5 (lima) tokoh di Provinsi Riau bukan penghargaan semata, tapi lebih menganggap kelima tokoh tersebut telah memberikan sumbangan yang besar kepada pers di Riau,demikian disampaikan Ketua Umum PWI Pusat Margiono dalam sambutan pada Perayaan HPN yang diadakan di Gedung Engku Kelana,Tembilahan, Minggu (03/5) malam. Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) TH 2015 yang dipusatkan di Kabupaten Inhil dihadiri oleh Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Ketua PWI Pusat dan Provinsi Riau serta beberapa Kepala Daerah di Provinsi Riau, Unsur Forkopimda Inhil serta ratusan wartawan yang ada di Negeri Lancang Kuning ini. Malam Puncak HPN TH 2015, dfibuka dengan tari persembahan, kegiatan ini sekaligus mengumumkan 5 tokoh penerima penghargaan tertinggi PWI, yaitu PWI Award 2015. Adapun 5 tokoh yang dianggap berkontribusi besar terhadap pembangun di Riau tersebut adalah, Plt Gubri, Walikota Pekanbaru, Bupati Kampar, Bupati Kaunsing dan Bupati Inhu. Sebelum diserahkan penghargaan kepada 5 (lima) tokoh tersebut, terlebih dahulu dilaksanakan penyematan penghargaan berupa Pin Emas Kepada Bupati Inhil HM. Wardan sebagai tuan rumah pelaksanaan HPN TH 2015 yang di serahkan langsung oleh Ketua PWI Pusat Margiono. Selanjutnya dilaksanakan Penyerahan penghargaan kepada 5 tokoh tersebut secara langsung oleh Ketua PWI Pusat, Margiono dan didampingi oleh Bupati Inhil, HM Wardan. Sementara itu Plt Gubernur Riau meminta kepada semua awak media nasional untuk mengekspos kebudayaan Riau secara nasional. Hal tersebut disampaikan Plt Gubri Arsyad Juliandy Rahman saat

Tampak Ketua PWI Pusat Margiono menyematkan PIN Emas Kepada Bupati Inhil HM Wardan yang disaksikan Plt Gubri.

memberikan sambutan usai menerima PWI Aword. 'Media nasional hendaknya bisa membantu untuk memberikan informasi ke tingkat nasional,' sebut Andi. Pada waktu yang bersamaan juga diserahkan Penghargaan Kepada Pemenang Lomba Jurnalistik yang bertemakan 'Kelapa' oleh Bupati Inhil H.M.Wardan Kepada Pemenang lomba. Bupati H.M.Wardan ketika ditemui awak media usai acara malam Puncak HPN TH 2015 mengatakan, Berterima kasih atas kepercayaan kepada Inhil ini, tentunya saya berharap jalinan hubungan dan kekompakan kita kedepan terus memberi dukungan dan suport di Inhil. 'Saya menerima saran saran maupun kritikan yang membangun demi kemajuan daerah Inhil, saya juga merasa bangga mendapat penghargaan hari ini yang saya fikir tidak semua orang bisa mendapatkannya. Semoga kebersamaan ini dapat membawa Kabupaten kedepan lebih baik lagi'. ungkap Bupati Inhil. Bupati dalam sambutan mengatakan atas nama Pemerintah Inhil berterima kasih bisa mempercayakan Inhil.

Inhil belum pernah didatangi ratusan wartawan bahkan dari sesepuh wartawan Pusat, saya mengharapkan dari karya tulis tentang perkelapaan bisa dijadikan buku ?, lebih dari 70 persen masyarakat Inhil bergantung pada kelapa. 'Kita memberikan julukan Inhil ini sebagai hamparan kelapa dunia karena lebih dari 4.000 hektar, meski ada beberapa hektar yang tusak, tapi Pemkab Inhil terus mengupayakan dalam meningkatkan perkelapaan ini, melalui pers semoga kami bisa mengembangkan perkelapaan sesuai dengan harapan bersama'.jelas Wardan. Selain itu, hutan mangrove di Inhil juga terbesar di indonesia, hanya saja saat ini pemanfaatannya masih minim, dan ini salah satu potensi yang belum tereksposkan. Kita juga memiliki danau mabblu, ribuan burung dari australi yang datang kesini, namun sekarang sedikit terhalang karena pengembangan perusahaan kelapa sawit, tapi kami upayakan mengembalikan semula. Disamping potensi tadi, masih banyak permasalahan, salah satunya infrastruktur yang merupakan permasalah mendasar.(Bd)


6

Edisi 23

1 - 15 JUNI 2015

KUANSING nBersama Masyarakat Seberang Pulau Busuk Inuman

Pasangan Balon Bupati dan Wabup MM Bersilaturahmi Ini data yang diterima LSM Suluh,Kuansing.

LSM Suluh Kuansing Hanya Terima Data Pertanggungjawaban Bagian Setda dari Bappeda Kuansing (Global) Terkait Persoalan dugaan penggelapan anggaran oleh Bappeda Kuansing, dimana adanya selisih pelaporan yang disampaikan Bappeda pada DPRD Kuansing dalam Laporan Kegiatan Pertangungjawaban (LKPJ) tidak sama dengan pertanggungjawaban Bagian Pemerintahan Umum SETDA, menyangkut persoalan itu LSM Suluh Kuansing,hanya menerima data pertanggungjawaban Setda. Data Pertanggungjawaban Bagian Pemerintahan Umum SETDA ini LSM Suluh,Kuansing, juga fahami hal tersebut, karena LKPJ ini tidak dipermasalahkan.Sedangkan yang jadi persoalan, yaitu mengenai selisih anggaran senilai Rp 1 Miliar yang disampaikan Bappeda pada DPRD Kuansing melalui LKPJ saat sidang paripurna. Saat Ketua Suluh, Nerdi Wantomes, SH menyampaikan hal ini pada media,Selasa (26/5) di Taluk Kuantan mengenai laporan LKPJ oleh Bappeda tentang adanya perbedaan pelaporan dengan yang dipertanggungjawabkan Bagian SETDA sesuai yang disampaikan pandangan umum Partai Demokrat. Menyangkut keterangan tersebut menurutnya, data yang diterima seharusnya bukan data pertanggungjawaban Setda karena itu tidak dipersoalkan Fraksi Demokrat ketika paripurna berlangsung. Namun data LKPJ bagian Pemerintahan Umum Setda sebesar Rp 24 Miliar juga akan ditelusuri tentang realisasinya, sebut ketua Suluh dan ini telah disurati pada Setda, tegasnya. Mengenai persoalan dugaan penggelapan anggaran di Bappeda ini saat media meliput Suluh Kuansing berkunjung ke Kejaksaan Negeri,Senin (25/6) siang, persoalan ini juga sempat disinggung LSM Suluh dengan Andi Darmawangsa, MH. Menurut Kajari Kuansing itu, dugaan penggelapan anggaran senilai Rp 1 Miliar jika memang ada harus dikembalikan ke kas daerah, tetapi juga harus ada pembuktian pengembalian, sebutnya. Dari penjelasan yang disampaikan Kejari sebut Nerdi Wantomes, SH tentunya perlu ditelusuri ulang, baik itu yang ada Setda maupun dari pihak Bappeda, tutupnya.(Jk)

Pengadaan Komputer dan Sejenisnya di Dinas Pendidikan Kuansing Dipertanyakan.? Kuansing (Global) Proyek Pengadaan Komputer dan sejenisnya di Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing patut dipertanyakan karena tidak melampirkan spesifikasi dan nilai satuan Harga dalam Pengajuan Pembelian Komputer, sehingga Kualitas maupun harga barang tidak diketahui, disini terlihat adanya kejanggalan. Kejanggalan ini dipertegas saat Fraksi Partai Nasdem DPRD Kuansing membacakan pandangan umum pada sidang Paripurna yang dilangsungkan Pekan lalu dikantor DPRD Kuansing, Fraksi Partai Nasdem minta kejelasan tentang hal tersebut pada SKPD yang membidangi Pangadaan Komputer dan sejenisnya ini. Tidak dilampirkan spesifikasi dan nilai harga tentunya ini perlu dipertanyakan, karena untuk melakukan pembelian tiap barang yang dananya bersumber dari APBD harus melampirkan spesifikasi dan nilai harga yang merupakan persyaratan dalam pengadaan barang dan sejenisnya. Dari beberapa pandangan umum yang disampaikan fraksi fraksi Proyek Pemda mendapat teguran, namun sangat disayangkan selama ini ditutupi, namun akhirnya terbantahkan, saat www.riau-global.com mengikuti jalannya sidang. Mengenai pengadaan yang dipertanyakan ini, saat dilakukan konfirmasi,Senin (25/05) dengan Kabid Pengadaan di Dinas pendidikan, membantah jika tidak melampirkan persyaratan tersebut. Bahwa spesifikasi dan satuan harga tetap dilampirkan dan itu bisa dilihat dalam pelelangan LPSE yang terbuka untuk umum yang memiliki password login dan harus mendaftarkan perusahaan terlebih dahulu untuk bisa login ke website LPSE t e r s e b u t , terangnya. Setiap pengadaan persyaratan yang dimaksud tetap dipenuhi, karena itu merupakan ketentuan yang harus dipenuhi supaya tidak timbul dugaan yang bukan bukan, tegasnya.(Jk)

Kuansing (Global) Untuk semakin memantapkan persiapan menjelang dilaksanakannya Pilkada Serentak yang akan dihelat 9 Desember mendatang Pasangan Balon Bupati dan wabup Ir. H. Mardjan Ustha, MM dan Muslim, S.Sos, M. Si terus jalin pendekatan bersama masyarakat dengan bersilaturahmi Silahturahmi kali ini diisi dengan kegiatan Acara Pestival Seni dan Keagamaan antar RA/TK se Kecamatan Inuman dalam rangka Milad RA / MI Yayasan Ulil Albab di Seberang Pulau Busuk Inuman, Sabtu (30/05) sore. Kedatangan pasangan ini disambut tokoh masyarakat, alim ulama, serta ninik mamak desa setempat. Balon Bupati dan wabup Mardjan Ustha - Muslim disambut antusias masyarakat seberang Pulau Busuk Inuman, karena kedatangan pasangan ini telah dinantikan sejak lama oleh masyarakat setempat. Sosok figur yang merakyat, agamis dan santun yang disingkat dengan (MAS) dinilai masyarakat memang lebih mengedepankan nilai nilai slogan yang diusung pasangan ini, itu tercermin dari cara mereka berinteraksi dengan masyarakat, sehingga pasangan ini diyakini sangat tepat memimpin Kuansing kedepan

jelas warga. Kemudian dalam kesempatan tersebut Mardjan Ustha juga menyampaikan kata sambutannya, ia memberikan apresiasi atas kegiatan yang

digelar masyarakat seberang Pulau Busuk Inuman, dalam mengusung tema agama yang ditanamkan terhadap anak anak usia dini. Sehingga menurutnya, acara

ini perlu dipertahankan, agar syiar agama tidak terputus dikalangan anak anak yang akan menjadi generasi penerus dalam menegakkan nilai nilai islami, tegasnya.(Jk)

DIDUGA PENERIMAAN PENDAMPING UED SP KUANSING TIDAK TRANSPARAN Kuansing (Global) Diduga penerimaan Pendamping Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED SP) yang diakomodir BPMPKB Kabupaten Kuantan Singingi tidak transparan, karena tidak dipublikasikan kepublik. Sehingga pelamar yang merasa punya kemampuan merasa dirugikan, karena sistem yang diterapkan BPMPKB dinilai tidak transparan. Dari Tiga puluh penamping yang diberdayakan BPMPKB Kuansing diduga, ada hubungan dekat dengan pejabat. Saat dilakukan konfirmasi dengan Kaban BPMPKB Kuansing Asarudin, Selasa (26/5) lalu

mengatakan dirinya membantah adanya dugaan tersebut. Dari 30 (tiga puluh) orang pendamping yang diberdayakan semua merupakan orang lama yang telah berpengalaman, sebutnya. Tidak dipublikasikan perekrutan pendamping ke umum, karena tidak adanya anggaran untuk itu, sehingga tidak ada penyeleksian, jelasnya. Dari 30 (tiga puluh) orang pendamping sekarang, memang ada sisipan yang dimasukkan, namun itu bukan keluarga pejabat, maupun orang sekampung, akui Kaban BPMPKB.(Jk)

Tim Pemenangan H. Mursini dan H. Halim Bersilaturahmi di Desa Petai Baru,Kuansing

Tampak Tim pemenangan H Mursini dan H Halim menyampaikan kata sambutan kepada masyarakat Desa Petai,Kecamatan Singingi Kabupaten Kuansing.

Kuansing (Global) Tim Pemenangan H. Mursini dan H. Halim bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Petai Baru Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (27/05) siang.

Tim Pemenangan yang dikomandoi tokoh masyarakat Kuansing yang tidak mau namanya disebutkan, disambut langsung oleh Kades dan Tokoh masyarakat, serta masyarakat Desa Petai Baru yang telah siap menanti kedatan-

gan rombongan. Acara yang dipusatkan dipelataran masjid Al Muhajirin Desa Petai Baru, tampak tumpah ruah dibanjiri masyarakat, meskipun hanya dihadiri TIM Pemenangan, tidak membuat masyarakat patah semangat, karena masyarakat Desa Petai Baru, telah mengenal sosok H. Mursini dan H. Halim. Dalam sambutan Kades Desa Petai Baru menyampaikan, agar tetap menjaga nilai nilai demokrasi, jangan sampai pilkada menjadi perpecahan ditengah masyarakat, mengenai pilihan, tentunya masyarakat bisa menilai siapa yang layak untuk memimpin. Kemudian Kades juga menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dari tim H. Mursini dan H. Halim dimana ia juga berharap pada pasangan ini jika terpilih, agar peduli pada masyarakat, tegasnya. Menanggapi hal ini, Tim Pemenangan yang komandoi

tokoh masyarakat Kuansing, dalam sambutannya merespon atas apa yang disampaikan Kades, dimana nilai pesan dalam pidato kades merupakan acuan kedepan, tim H. Mursini dan H. Halim baik itu dalam masa kampanye nantinya, begitu juga jika memenangi Pilkada Kuansing, tegasnya. Disini tim pemenangan H. Mursini dan H. Halim ini juga menyampaikan pesan kepada kedua Balon untuk tetap menjaga kekompakan, dimana kedua Balon tidak dapat hadir, karena mengurus partai ke Jakarta yang merupakan syarat untuk ikut bertarung di Pilkada serentak nantinya. Sehingga untuk memenuhi persyaratan tersebut tidak bisa hadir bertatap muka langsung dengan masyarakat, namun dari jauh pasangan ini tetap memantau apa yang jadi persoalan dimasyarakat sebut komando Tim pemenangan.(Jk)


7

Edisi 23

1 - 15 JUNI 2015

ADVERTORIAL PEMBANGUNAN

PEMKAB ROHIL

Dishub Rohil Juaranya Stan SKPD Bagansiapiapi,(Global) Dinas Perhubungan (Dishub) Infokom Kabupaten Rohil berhasil dinobatkan sebagai peraih juara pertama kategori stan SKPD MTQ Rohil ke 12. Dishub Infokom Rohil segera bertekad untuk meningkatkan prestasi yang didapat pada kegiatan serupa tahun berikutnya. ”Alhamdulillah, kami berhasil meraih juara pertama. Selanjutnya, kami coba untuk mempertahankan gelar juara yang telah didapat iitu pada keguatan serupa tahun depan,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Rohil, H Mukhtar Lutvie, Selasa malam

(26/5) di Kawasan Batu enam, Bagansiapi-api. Dishub Kabupaten Rohil yang meraih juara pertama stand SKPD mampu mengumpulkan nilai sebanyak 1.636 poin. Di posisi kedua ditempati oleh Disperindag dengan nilai 1.575 poin. Dan ditempat ke tiga diraih RSUD DR Protomo Bagansiapi-api dengan nilai 1.570 poin. Selanjutnya, untuk juara harapan satu diraih oleh Diskanlut dengan nilai 1.550 poin. Selanjutnya, di posisi juara harapan kedua ditempati oleh Bappeda dengan nilai 1.530 poin. Terakhir, juara harapan tiga diraih Disbun dengan nilai 1.520 poin.(dd)

Disperindag Rohil Kembali Calon Perseorangan Minimal Kantongi 46.957 Suara Rencanakan Operasi Pasar Bagansiapiapi,(Global) Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rohil kembali merencanakan menggelar operasi pasar dengan sasaran di sejumlah agenda rutin termasuk menyangkut soal beras. Hasil pantauan, Kabupaten Rohil tidak ditemukan adanya beras sintetis. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rohil, H Syafruddin HS , Rabu (27/5) di Bagansiapi-api. ”Sekarang ini, masalah beras sintesis sangat mencuat di beberapa daerah. Kalau di Kabupaten Rohil, beras sitentis tidak ditemukan,’’ kata Syafruddin. Karena, lanjut Syafruddin, sebagian besar yang masuk dan beredar di semua pusat-pusat pembelanjaan berasal dari lokal. ‘’Semuanya didapatkan dari lokal. Apalagi, sebagian besar daerah sentra produksi di sektor pertanian sedang panen. Malahan, masyarakat membeli langsung kepada petani,’’ kata Syafruddin. Dengan kondisi seperti itu, tambah Syafruddin, maka sudah dapat dinyatakan Kabupaten Rohil masih bersih dan aman dari beras sintetis. ‘’Kendati tidak ditemukan beras sintetis, namun kita juga perlu wanti-wanti. Makanya, kita kembali agendakan untuk melakukan operasi pasar. Ini sudah termasuk agenda rutin,’’ kata Syafruddin. Dalam operasi pasar itu, lanjut Syafruddin, diarahkan kepada masalah beras. Kemudian, menyangkut soal stok maupun harga serta produk kadaluwarsa. ‘’Ini semua dilakukan dalam upaya perlindungan konsumen dan termasuk persiapan menghadapi bulan suci Ramadan,’’ kata Syafruddin Operasi rutin yang bakal segera digelar ini, tambah Syafruddin, dipusatkan di semua pusat perbelanjaan yang ada di daerah.(dd)

Panen Padi di Pekaitan Sebagian Besar Sudah Selesai nCamat: Tinggal Tunggu Seberapa Banyak Panen Kita Bagansiapiapi,(Global) Kegiatan panen padi di semua daerah sentra produksi di wilayah Kecamatan Pekaitan, sebagian besar telah selesai. Agenda berikutnya yakni segera melakukan penanaman kedele maupun jagung Hal ini disampaikan Camat Pekaitan, Syafruddin SH, Senin (25/5) di Bagansiapi-api. ‘’Kegiatan panen sebagian besar sudah selesai. Saat ini, kami sedang menunggu konfirmasi tentang berapa banyak panen kita tahun ini,’’ kata Syafruddin. Seiring dengan selesainya kegiatan panen padi, lanjut Syafruddin, agenda berikutnya yakni melakukan kegiatan penanaman kedele maupun jagung. Hanya saja, guna mendukung kelancaran kegiatan penanaman kedele dan jagung tersebut tidak terlepas dari benih. ‘’Ada benih baru bisa tanam,’’ kata Syafruddin. Sedangkan untuk luas lahan yang dipergunakan untuk kegiatan penanaman jagung maupun kedele, Syafruddin belum mengetahuinya. ‘’Yang jelas, sebagian kedele sudah ditanam. Hanya saja, berapa luas lahan yang dipergunakan untuk kegiatan menanam kedele, kita belum dapat informasi,’’ kata Syafruddin.(dd)

Bagansiapiapi,(Global) Bakal pasangan calon perseorangan yang ingin maju dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) 2015 nanti agaknya harus berjuang berat. Sebab untuk mencalonkan diri sebagai kontestan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adanya dukungan minimal 46.957 pemilih dan mesti tersebar lebih dari 50 persen kecamatan di Rohil. Hal ini diketahui dari pengumuman menyangkut persyaratan dan dukungan calon perseorangan atau independen yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Rohil Nomor 071/KPU kabupaten 004.4329/V/2015 tentang penyerahan syarat dukungan pasangan calon perseorangan dalam pemilihan bupati dan

wakil bupati Kabupaten Rohil 2015. “Juga berdasarkan peraturan KPU Nomor 9/2015 tentang pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati dan

atau wali kota dan wakil walikota, dan keputusan KPU Rohil tentang tahapan program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan bupati dan wabup serta keputusan KPU nomor 037/KPTS/KPU-Kab.

004, 435259/2015, tentang jumlah minimal duungan pasangan calon perseorangan dalam pemilihan bupati dan wabup, ketentuan minimal 46.957 pemilih,” ujar Ketua KPUD Rohil Agus Salim SP.(dd).

CAKUPAN PBDT ROHIL CAPAI 48.163 RTS Rohil,(Global) Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) tahun 2015 untuk program-program perlindungan sosial, Senin (25/5) telah disosialisasikan kepada sejumlah satuan kerja dan semua kecamatan yang berada di Kabupaten Rohil telah disosialisasikan. Sementara, cakupan PBDT Kabupaten Rohil tahun 2015 mencapai 48.163 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe-

da) Kabupaten Rohil, H Muhammad Job Kurniawan dalam kegiatan sosialisasi tersebut menjelaskan, kegiatan pemutakhiran rumah tangga sasaran melibatkan semua perangkat daerah yang ada. Salah satu perangkat terdepan yakni penghulu maupun kelurahan. ‘’Setelah sasaran didapatkan segera dimutakhirkan dan disahkan oleh pihak kecamatan. Kemudian diserahkan ke BPS Rohil. Langkah berikutnya, BPS Rohil segera turun

ke lapangan untuk melakukan cross cek,’’ kata Job. Cakupan PBDT Kabupaten Rohil di tahun 2015, lanjut Job, tercatat sebanyak 48.163 RTS yang tersebar di 18 kecamatan, 193 kelurahan atau desa. ‘’Kegiatan yang dilaksanakan ini adalah untuk menciptakan basis data terpadu yang lebih berkualitas dan lebih dipercaya guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di Kabupaten

Rohil,’’ kata Job. Sementara, kegiatan sosialisasi kemarin tersebut hanya berlangsung setengah hari yang dipusatkan di lantai IV gedung sekretariat Pemkab Rohil yang berada di Jalan Mardeka Bagansiapiapi. Selain itu, kegiatan sosialisasi tersebut diwarnai dengan saling tanya jawab dari satuan kerja perangkat daerah dan pihak kecamatan baik kepada BPS maupun Bappeda Kabupaten Rohil.(dd)


8

Edisi 23

1 - 15 JUNI 2015

GALERI FOTO

Gubernur Kepri HM Sani menyampaikan kata sambutannya pada penyerahan dana pembinaan pemerintahan.

Gubernur Kepri Serahkan Bantuan Dana Pembinaan Se Kabupaten Natuna Natuna,(Global) Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan bantuan dana pembinaan untuk penyelenggaraan pemerintahan kecamatan, kelurahan dan desa se Kabupaten Natuna. Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis kepada Camat Bunguran Timur, Lurah Ranai Darat dan Kepala Desa Kelarik Utara di Gedung Sri Serindit, Senin (11/5) lalu.

Total bantuan yang diserahkan sebesar Rp1,75 miliar diperuntukkan untuk 12 (dua belas) Kecamatan, 6 (enam) kelurahan dan 70 (tujuh puluh) desa di seluruh Kabupaten Natuna. Pada acara tersebut, hadir seluruh camat, lurah dan kepala desa yang ada di Kabupaten Natuna, dan seluruh kepala desa di Kecamatan Pulau Laut, sekaligus menjadi ajang

penyambutan gubernur yang berkunjung ke Natuna dalam rangkaian pembukaan STQ. Kepada camat dan kades saya harapkan untuk bekerja dengan maksimal, ini adalah amanah. Kita harus bersyukur bisa menjadi pemimpin masyarakat saai ini, baik oleh camat maupun oleh kepala desa, karena tidak sumua orang

bisa menjadi pemimpin,jelas Gubernur Kepri itu. Dalam sambutannya, Sani menekankan kepada camat, lurah, kades dan PNS yang hadir agar senantiasa memaksimalkan kerjanya sebagai bentuk syukur atas jabatan, dan status yang mereka sandang saat ini. Karena menurut dia tidak semua orang mendapatkan

nasib dan jabatan yang sama dengan mereka. 'Kepada camat dan kades saya harapkan untuk bekerja dengan maksimal, ini adalah amanah. Kita harus bersyukur bisa menjadi pemimpin masyarakat saai ini, baik oleh camat maupun oleh kepala desa, karena tidak sumua orang bisa menjadi pemimpin,' katanya

Sani saat itu. Dengan bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepri kepada pemerintahan desa dan Kecamatan se Natuna diharapkan dapat menambah semangat bekerja dikalangan perangkat pemerintahan yang ada di Natuna, harap Bupati Natuna H.Ilyas Sabli MSi kepada seluruh apartur yang hadir.(Hms/Ar)

Bupati Natuna Ilyas Sabli memberi kata sambutan pada acara pemberian dana pembinaan.

Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan dana pembinaan pemerintah Gubernur Kepri HM Sani,disamping Bupati Natuna H.Ilyas Sabli,M. Si memimpin rapat penyerahan Dana Pembinaan pemerintahan.

Penerima dana pembinaan pemerintahan berfoto bersama dengan Gubkep HM Sani, Bupati Natuna H.Ilyas Sabli,M.Si dll.

Wagub Kepri Surya Respationo juga tampak menyerahkan dana Pembinaan pada kepala Biro pemerintahaan Kota Tanjungpinang, Kecamatan, keluarahan dan LPM se Kota Tanjungpinang.

Para penerima dana pembinaan pemerintahan berfoto bersama sehabis acara


9

GALERI FOTO

Edisi 23

1 - 15 JUNI 2015

Bupati Bengkalis Buka MTQ ke 40 Tingkat Kabupaten Bengkalis Bengkalis,(Global) Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 40 Tahun 2015 tingkat Kabupaten Bengkalis, secara resmi dibuka oleh Bupati kabupaten Bengkalis Ir. H. Herliyan Saleh, Acara pembukaan tersebut dilaksanakan sekitar pukul 20.30 Wib. Pembukaan yang ditandai dengan pemukulan beduk, tandanya helat

MTQ di mulai, Dimulai dari Pawai Taaruf yang diikuti sekitar 10.000 peserta yang berasal dari 8 (delapan) kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis, Sabtu sore (30/5/2015), kemudian dilanjutkan pembukaan Bazar MTQ yang digelar di Taman Andam Dewi. Kepala Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Riau H. Tarmizi

Tohor, Wabup Bengkalis Drs H. Suayatno, Ketua DPRD Bengkalis, H. Heru Wahyudi, Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Arh Wachyu Dwi Haryanto, Kapolres Bengkalis AKBP A. Supriyadi, Ketua PN Bengkalis Rustiyono dan Danlanal Bengkalis Kolonel Laut (P) Avianto Roowirawan serta masyarakat Bengkalis yang turut hadir dalam memeriahkan

pembukaan tersebut. Dalam acara tahunan ini juga dihadiri 2 (dua) mantan Bupati Bengkalis, yakni Syamsurizal dan Fadlah Sulaiman. Dalam sambutan Bupati Herliyan Saleh menyampaikan, 'saya menilai tema yang dipilih sangat tepat, karena bagi umat islam, Alqur'an sangat memiliki arti yang sangat penting dan

merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam semua aspek kehidupan. Lanjutnya, bagi setiap umat islam, disamping sebagai sumber hukum dan doktrin keimanan, alqur'an juga menjadi sumber peradaban. Sebagai sumber peradaban Alqur'an dapat membimbing manusia menuju kamajuan dan kebahagian yang hakiki. (Hms/Il)

Tampak Bupati Bengkalis didampingi Wakil Bupati Bengkalis dan pejabat ketika akan menaikan bendera tanda pawai MTQ dilaksanakan.

Bupati Bengkalis menyerahkan plakat kepada panitia MTQ.

Tampak Peserta Pawai MTQ ke 40 se Kabupaten Bengkalis ketika melintasi petinggi Bengkalis.

Tampak Bupati Bengkalis Herlian Saleh didampingi Istri sedang melihat stand bazar MTQ.

Tampak mobil karnaval MTQ ke 40 Bengkalis bercorakan Mesjid.

Tampak Bupati Bengkalis Herlian dan Wabup Bengkalis berfoto bersama dengan dua mantan Bupati Bengkalis yakni Syamsurizal dan Fadlan Sulaiman,termasuk pejabat lainnya.


10

Edisi 23

1 - 15 JUNI 2015

INHU Sabtu Ini, Ujian Kenaikan Kelas Tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Inhu Digelar

Rengat,(Global) Hari ini, Sabtu (30/5), ujian kenaikan kelas bagi murid ditingkat SMP dan SMA sederajat mulai digelar. Sedangkan untuk ujian kenaikan kelas bagi murid ditingkat SD sedejarat, baru akan dimulai pada Senin (1/6) mendatang. Untuk libur semester tahun ini cukup lama dari tahun tahun sebelumnya yakni 1 (satu) bulan lebih yakni terhi-

tung dari tanggal 15 Juni hingga 26 Juli mendatang. 'Ujian kenaikan kelas sebagian dimulai sejak Sabtu (30/5), mengingat pada hari Selasa (2/6) libur Nasional,' ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Inhu Ir Winaldi Msi, Jum'at (29/5). Menurutnya, sepekan usai pelaksanan ujian kenaikan kelas, langsung menyerahan rapor kenaikan kelas tepatnya

pada Sabtu (13/6) mendatang. Usai penyerahan rapor, murid ditingkat SD hingga SMA sederajat memasuki libur panjang dan baru masuk kembali kesekolah. Libur akhir semester yang mencapai satu bulan lebih merupakan hasil rapat bersama antar kepala bidang pada Diknas dan perwakilan kepala sekolah. Dimana, libur panjang tersebut merupakan pengga-

nTerkait Pilkada

Sunardi Ibrahim : Hingga Saat PG Inhu Belum Lirik Partai Pendukung

bungan libur akhir semester, libur memasuki dan paska bulan Ramadan serta libur cuti bersama. Kegiatan Ramadan di setiap sekolah pada tahun ini juga tidak dilakukan. 'Kepada murid tetap diharapkan melaksanakan ibadah selama Ramadan dan dengan libur ini diharapkan lebih khusuk,' harapnya. Kebijakan untuk ujian kenaikan kelas dan libur semester ini, sudah disampaikan kepada masing-masing sekolah. Setidaknya ada sebanyak 18 poin yang menjadi ketetapan selama pelaksanaan ujian kenaikan kelas dan libur panjang. Untuk pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) tahun 2015, pihaknya belum menetapkan tahapannya. Hal itu baru akan dibahas pada pekan mendatang. 'Setidaknya PPBD dilaksanakan

setelah penyerahan rapor kenaikan kelas atau pada Senin (15/6) dua pekan mendatang,' terangnya.(Ris)

nDikira Korban Tabrak Lari

Terlalu, Dua Siswa Jambret Guru Kontrak

Rengat,(Global) Sampai saat ini, kader Partai Golkar (PG) Kubu Agung Laksono (AL) berkedudukan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) nihil. 'Saya belum dapat informasi,' jawab Sekretaris DPD II PG Golkar Inhu, H Sunardi MM, Selasa (19/5). Jawaban itu diberikannya lewat konfirmasi SMS terkait keberadaan kader PG Kubu AL di Kabupaten Inhu. Sayangnya, saat media ini kembali mencerca pertanyaan 'Lantas Kader PG Inhu yang ada sekarang Kubu siapa?,' Mantan anggota DPRD Inhu dua periode itu tidak menjawab. Selaku Sekretaris umum PG Inhu, Sunardi Ibrahim kembali mengaku tidak tahu partai apa saja yang sudah dilirik Ketua Umum DPD II PG Inhu, H Yopi Arianto, SE untuk pendukung PG pada Pilkada Inhu Desember nanti. 'Selain akan diusung PG, ke Parpol mana saja Ketua DPD II

PG Inhu mendaftar?,' tanya media ini lagi, 'Nanti akan saya coba tanyakan,' simpul Sunardi. Sebelumnya kongres DPD II PG Inhu yang di ikuti seluruh PAC dan organisasi sayap kiri PG Inhu sepakat mendukung Bupati Inhu H Yopi Arianto, SE menjadi calon Bupati Inhu yang akan di usung PG Inhu periode ke dua. Pada konprensi tersebut mantan anggota DPRD Riau itu kembali terpilih menakhodai PG Inhu untuk periode lima tahun mendatang. Sayangnya Sekretaris PG Inhu H Sunardi Ibahim tidak menegaskan kubu mana yang mereka ikutkan. Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat (PD) II Inhu Arwan Citra Jaya mengatakan, setakat ini baru dua balon yang sudah mengembalikan berkas pencalonan ke panitia seleksi balon yang akan di usung PD Inhu ke Pilkada serentak, Desember.

Kedua balon itu, H. Tengku Muktarudin sebagai Balon Bupati dan H Aminah Susilo sebagai Balon Wabup. 'Keduanya mengembalikan berkas secara terpisah,' papar Arwan. Sementara Wakil Bupati Inhu H Harman Harmaeni, SH MM, kendati sudah mengambil berkas pencalonan sabagi balon Bupati ke Sekretariat penjaringan Balon PD Inhu, Harman Harmaeni belum mengembalikan berkas. 'Penutupan penjaringan akan ditutup setelah menerima petunjuk DPD Riau,' sambungnya. Sesuai Protap penjaringan Balon dari DPW dan DPP, balon yang ditetapkan dan atau di usung PD Inhu ke Pilkada adalah balon yang mengembalikan berkas pendaftaran ke Sekretariat panitia penjaringan DPD. 'Kalau tidak mendaftar, jangan harap ada nama siluman yang akan muncul,' pesan Wawan. (Ris)

Rengat,(Global) Pelarian 2 (dua) orang tersangka jambret akhirnya dihentikan anggota Polsek Rengat Barat bersama Masyarakat, Selasa (26/5) di KM 8 Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat, kawasan Jalintim. Mirisnya lagi, kedua orang tersangka jambret itu ternyata masih berstatus pelajar di SMAN 1 Belilas.Kedua pelaku yakni inisial FS (17) beralamat di Jalintim Gang Damai 3 Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida dan Ub (16) Pelajar Kelas 2 SMAN 1 Belilas Warga Blok A Kecamatan Seberida. Sedangkan korban Jambret antara lain salah seorang Guru kontrak di Desa Sungai Guntung bernama Erni Yusnita (30) dan Eva Riani (30), PNS, dan Adelia (2) alamat alamat yang sama. Kronologis, pada hari Selasa (26/5) sekira pukul 17.30 Wib kedua orang pelaku yang mempergunakan Sepeda Motor Supra X 125 bernopol BM 2885 VB

mengikuti korban yang sedang menggunakan Sepeda Motor Honda Beat warna hitam BM 5882 VO. Pada saat itu, kedua pelaku membuntuti korban hingga ke TKP terhitung dari tikungan Leter 'S' yang terdapat di Desa Talang Jerinjing menuju Pematangreba. Sesampainya di TKP di Jalintim KM 7 Kelurahan Pematangreba pelaku atas Fs, langsung menyalip sepeda motor korban dari sebelah kiri. Sementara pelaku atas nama Ub langsung menarik tas korban sehingga korban terjatuh,sebut Kasubag Humas Polres Inhu, Iptu. Yarmen Djambak, Rabu (27/5). Awalnya, kata Kasubag, masyarakat yang menyaksikan ke-

jadian mengira ada kasus tabrak lari. Sebab, kedua pelaku melarikan diri ke arah Belilas disaat korban sudah dalam kondisi terjatuh. Mendapat informasi kedua orang pelaku telah melarikan diri kearah Belilas, Kapolsek bersama anggota Opsnal yangg kebetulan berada di SPBU langsung melakukan pengejaran dibantu bersama masyarakat. Dan setibanya di KM 8 Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat kedua pelaku berhasil ditangkap dan selanjutnya mengamankan kedua pelaku ke Polsek Rengat Barat,tutur Kasubag Humas.(Ris)

nTerkait Proyek Tak Tuntas di Disdik Inhu

Mantan PPTK Sarkawi: Pihaknya Sudah Mengklaim ke Dua Rekanan Senilai Rp 700 Juta Rengat,(Global) Mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Inhu, A Sarkawi, S.Sos mengaku sudah mengklim jaminan pelaksanaan proyek mangkrak Disdik dari 2 (dua) Perusahaan. Penyitaan jaminan pelaksanaan itu disetor ke Kasda Pemkab Inhu.

Kepada media ini, Jumat (29/5) A Sarkawi, S.Sos yang kini menjabat sebagai Kasi Program Dsiporabudsata Pemkab Inhu Jumat (29/5) menjelaskan jumlah klaim dari ke dua rekanan itu mencapai Rp. 700 juta lebih. Antara lain, Rp. 263. 886. 400,diklaim dari BANK Riau Kepri selaku Bank

penjamian yang ditunjuk PT Inhu Partama Mandiri dan sudah disetor ke nomor rekening 110.02.00030 milik Kasda Pemkab Inhu sesuai nomor SRT 391/ Disdik/XII/2015 tertanggal 11 Februari. Penyitaan uang jamian pelaksanaan kepada PT Inhu Pratama Mandiri sebesar 5 persen dari nilai kontrak dilakukan karena perusahaan tersebut tidak menyelesaikan kegiatan sesuai kontrak. 'Realisasi fisiknya hanya 27 persen dari nilai kontrak Rp. 5,2 Miliar,' sambung Sarkawi. Sementara uang muka yang sudah dicairkan untuk pembangunan SDN 025 Sekip Hilir Kecamatan Rengat tersebut sebesar 20 persen dari nilai kontrak. Untuk pembangunan SDN 018 Sekip Hulu Rengat, A Sarkawi kembali mengaku

sudah menerima bukti setor penyitaan uang jamian pelaksanaan dari Bank Jawa Barat (BJB) sebesar 5 persen dari nilai kontrak atau Rp. 451.661.650, sesuai bukti setor ke Kasda Pemkab Inhu tertanggal 29 Januari 2015. BJB selaku Perbankan penjamin pelaksanaan kegiatan menyetorkan klaim tersebut ke Kasda Pemkab Inhu dikarenakan PT Murda Jaya Abadi yan dijaminkan tidak menuntaskan kegiatan sesuai kontrak. Sebab, hingga berakhirnya masa pelaksanaan pembanguan SDN 018 (bertingkat red) di Kelurahan Sekip Hulu Rengat pada TA 2014, progrest yang dicapai PT Murda Jaya Abadi hanya berkisar 12,597 persen dari nilai kontrak Rp. 9,33 Miliar. Sedangkan uang muka

yang sudah dicairkan sebesar 20 persen dari nilai kontrak. Mengingat belum sejajarnya jumlah pencairan uang muka dengan progrest fisik yang dicapai PT Murda Jaya Abadi telah mengakibatkan kerugian kepada Kasda Pemkab Inhu sekitar 7,403 persen atau sekitar Rp. 668. 730.238, dari jumlah uang muka yang sudah dicairkan. Sayangnya, PT VIDEI Cabang Pekanbaru selaku Asuransi penjamian pencaiaran uang muka belum mengembalikan ketekoran uang muka ke Kasda Inhu. 'Saya sudah bolak balik ke VIDEI Pekanbaru hinga ke VIDEI Pusat di Jakarta tapi mereka berbelit belit,' sesal Sarkawi yang mengaku sudah diperiksa Tipikor Polda Riau dan Penyidik Kejaksaan Negeri Rengat.(Ris)


11

Edisi 23

1 - 15 JUNI 2015

MERANTI 9 Anak Punk Dipulangkan ke Batam oleh Polres Meranti

300 PNS Pemkab Meranti Naik Pangkat

Meranti (Global) Sebanyak 300 (tiga ratusan) Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Meranti naik golongan. Naik golongan tersebut didominasi oleh PNS struktural. Kabid Mutasi Pegawai, Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kepulauan Meranti, Agustia Widodo mengaku saat ini pihaknya masih disibukkan dengan pencetakan kenaikan pangkat para PNS tersebut. Hingga kini berkas yang sudah dicetak, kenaikan golongan tersebut sebanyak 180 (seratus delapan puluh) orang. Sementara sisanya masih dalam proses pencetakan. 'Baru 180 yang sudah kita cetak. Sisanya nanti menyusul,' ujarnya, Kamis 28 Mei 2015. Disebutkan Dodo, mayoritas selain pegawai struktural, kenaikan golongan juga didominasi dari golongan 3a menjadi 3b. kenapa lebih banyak struktural, dia mengaku bahwa untuk fungsional seperti guru, kenaikan golongan cukup sulit. 'Kalau bagi guru, banyak syarat yang harus dipenuhi mereka. Secara internal pemenuhan syarat seperti jam mengajar dan lainnya itu dilakukan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara kita hanya menerima usulan kenaikan golongan setelah diverifikasi,' terang Kabid Mutasi BKPP tersebut. Bagi yang sudah melengkapi persyaratan, maka BKPP akan melanjutkan dengan memproses kenaikan golongan tersebut. Termasuk memproses sertifikat kenaikan golongan dan pangkat PNS di lingkungan Pemkab Meranti.(Gun)

Selatpanjang, (Global) Kabupaten Kepulauan Meranti yang ibu kotanya Selatpanjang adalah kawasan persingahan di mana banyak orang dari berbagai daerah singgah di kota sagu begitu juga halnya kota yang baru mekar di Provinsi Riau. Persingahan ini juga dialami segelintir anak Punk berjumlah 9 orang mengadu nasib di kota sagu. Namun jejak kaki Anak Punk terlantar dihentikan langkahnya dalam operasi Premanisme (stret crime) yang dilakukan oleh jajaran Polres Kepulauan Meranti Melalui Kapolsek Tebing Tinggi. Premanisme 9 (sembilan) anak Punk telah kita pulangkan mereka datangnya dari Pekanbaru pagi dini hari mengunakan Armada KM Jelatik Expres namun siangnya kita pulangkan

mereka mengunakan Armada MV Batam Jet melalui Terminal Tanjung Harapan Selatpanjang,demikian disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwari Pandra Arsyat SH Msi Melalui Kapolsek Tebing Tinggi AKP Ade Rukmayadi SH Kepada Media ini, Jumat (29/5) saat di mintai keterangan. 'Mereka ada 9 Orang anak Punk datang dari Sumut Medan dan dari Medan ke Pekanbaru terus ke Meranti dan Meranti mereka berkeinginan berangkat ke Batam melalui Pelabuhan Tanjungharapan Selatpanjang, 'ungkap Kapolsek. Senda dengan itu Dinas Sosial dan Tranmigrasi Drs Izhar Msi Melalui Kabid Sosial Mahdi mengatakan, Dinas Sosial ada memang menganggarkan biaya bagi

orang terlantar namun harus sesuai dengan prosedurnya serta kolektif didata dari KTP. Menurut Mahdi, Orang terlantar Seperti anak Punk itu kalau ada surat dari Polres

Ongkos pulang Dinas Sosial bantu tranpotnya namun harus jelas ada surat terlantar siapapun orangnya tetapi kalau disengaja kita tidak bisa bantu,'pungkasnya. (din)

Pesisirnews Taja Seminar Wawasan Kebangsaan dan Dialog Interaktif

Panwaslu Meranti Rekrut Panwascam

Meranti (Global) Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Kepulauan Meranti mulai merekrut tenaga Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Pendaftaran dibuka mulai tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 2015. Bagi yang lulus bertugas untuk melaksanakan proses tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, pada 9 Desember mendatang. 'Panwascam ini ditempatkan Hanafi di 9 (sembilan) Kecamatan,' kata Ketua Panwaslu Kepulauan Meranti, Hanafi, Kamis (28/5). Hanafi juga mengatakan, pendaftaran dibuka untuk umum. Dan yang berniat untuk menjadi petugas Panwascam,Silahkan mendaftarkan diri di kantor Panwascam, asalnya memenuhi persyaratan,'ujarnya. Hanafi juga menjelaskan seperti persyaratan umum yang diedarkan melalui surat dengan Nomor: 004/ PWS/-MRT/V/2015 pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) berusia minimal 25 tahun, ijazah SMA sederajat, berdomisili di kecamatan bersangkutan, tidak menjadi pengurus parpol atau telah mundur minimal 5 tahun lalu. Selanjutnya, tidak berstatus PNS, dan pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) saat mendaftar, tidak pernah dipidana lebih dari ancaman hukuman 5 tahun, dan siap bekerja penuh waktu. 'Kita juga memastikan proses rekrutmen ini gratis atau tanpa dipungut biaya,' sebutnya. Hanafi berharap pelamar memiliki kapabelitas, kapasitas. Hal ini penting dalam menjalankan tugas nantinya.Lebih jauh dijelaskannya bahwa masing masing Kecamatan akan ditempatkan 3 (tiga) orang Panwascam.Sedangkan untuk Kelurahan ditempatkan 1 (satu) Panwascam. 'Panwas merupakan pihak yang ditunjuk pemerintah dalam mengawasi pelaksanaan pilkada mulai tahapan hingga penyelenggaraannya,' ujarnya. Apalagi, sebutnya, sesuai UU Pemilu dan Pilkada yang baru, Panwas dituntut dapat menindaklanjuti dan mengambil tindakan sesuai ketentuan atas terjadinya pelanggaran Pilkada. Menurutnya, besarnya peran panwas dalam mengawasi penyelenggaraan pilkada tentu sangat dibutuhkan orang berkompeten. Hal itu bisa dibuktikan dengan surat keterangan atau bukti lainnya yang mendukung kompetensi calon panwascam tersebut. 'Untuk ditetapkannya menjadi Panwascam akan dilalui dengan beberapa tahapan diantaranya seleksi administrasi, tes tertulis pada 15 Juni dan wawancara pada 20 Juni mendatang,sedangkan penetapannya akan dilakukan pada tanggal 22 Juni 2015,'kata Hanafi. Dalam menjalankan seluruh program yang akan segera dilaksanakan Panwas Meranti telah melakukan penandatangan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Dengan total usulan anggaran sebesar Rp 5.3 miliar. 'Anggaran yang baru direalisasikan melalui APBD murni sebesar Rp 2 miliar,sedangkan sisanya sebesar Rp3.3 miliar akan direalisasikan pada APBD P nantinya,' pungkas Hanafi.(Gun)

bahwa mereka benar katagori terlantar kita akan berikan tambang (ongkos red) dan tiketnya berserta uang saku namun harus jelas keberadaannya. 'Kalau dirinya Kehabisan

Media online pesisirnews menaja Seminar Wawasan Kebangsaan dan Dialog Interaktif.

Meranti (Global) Dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir 2015 mendatang, media online pesisirnews.com menggelar seminar wawasan kebangsaan dan dialog interaktif di Aula Kecamatan Rangsang, Tanjung Samak, Rabu (27/5) pagi. Seminar yang bertemakan 'Meningkatkan Kepekaan Masyarakat terhadap Ancaman Global dalam Menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015' tersebut, panitia menghadirkan narasumber dari Akademisi Budiman SE.MM, Kasat Binmas Polres Meranti AKP Rustam, Danramil 04 Tebingtinggi Kapten Inf Sahman Sinaga dan Sekretaris Disperindag Kepulauan Meranti Rokhaizal SPd,MPd. Panitia pelaksana Abu Hanifah Amd, mengucapkan terima kasih kepada para audiens khususnya narasumber karena berkenan hadir pada kegiatan tersebut. 'Tanpa kehadiran bapak dan ibu seminar ini tidak akan berjalan

seperti yang diharapkan,' katanya kepada para audiens. Pada kesempatan itu juga, narasumber dari kalangan Akademisi Kabupaten Kepulauan Meranti, Budiman SE, MM menuturkan, MEA merupakan konsep yang mulai digunakan dalam Declaration of ASEAN Concord II (Bali Concord II), Bali, Oktober 2003 lalu. MEA adalah salah satu pilar perwujudan ASEAN Vision, bersama sama dengan ASEAN Economic Community (AEC atau Masyarakat Ekonomi ASEAN ME), ASEAN Security Community (ASC), dan ASEAN Socio cultural Community (ASCC). MEA merupakan tujuan akhir ekonomi seperti dicanangkan dalam ASEAN Vision 2020. Langkah untuk memperkuat kerangka kerja MEA bergulir di tahun 2006 antara lain dengan formulasi blue Print atau cetak biru yang berisi target dan waktu penyampaian MEA dengan jelas. Mempertimbangkan keuntungan dan kepen-

tingan ASEAN untuk menghadapi daya saing global diputuskan untuk mempercepat pembentukan MEA dari 2020 menjadi 2015. Dengan dicepatkannya pembentukan MEA ini, tentunya akan bersentuhan langsung dengan masyarakat baik dampak positif maupun negara. Dengan begitu, ujarnya, masyarakat harus peka menghadapi MEA melalui tindakan pemahaman Ideologi, falsafah, dan Cita-cita Pancasila. 'Dengan Penuh Kesadaran ucapkan Aku Cinta Indonesia. Cinta Negara Indonesia, dan Cintai Produk Indonesia,' ajaknya kepada peserta. Dalam mewujudkan MEA 2015 mendatang, katanya, ada 4 (empat) pilar yang harus diterapkan sesuai kesepakatan para pemimpin pemimpin ASEAN. Diantaranya Pasar tunggal dan basis produksi, kawasan ekonomi berdaya saing tinggi, kawasan dengan pembangunan ekonomi yang setara dan kawasan yang terintegrasi penuh dengan ekonomi

global. 'Sebagai pasar tunggal dan basis produksi, ASEAN memiliki 5 elemen utama yaitu, aliran bebas barang, aliran bebas jasa, aliran bebas investasi, aliran modal yang lebih bebas, aliran bebas tenaga kerja terampil,' jelasnya. Ia menguraikan, untuk mewujudkan kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi maka diperlukan beberapa elemen penunjang untuk mencapai itu semua. Elemen elemen tersebut seperti, kebijakan persaingan usaha, perlindungan konsumen, hak atas kekayaan intelektual, pembangunan infrastruktur, perpajakan dan E commerce. Sementara itu, Kapten Inf Sahman Sinaga mengatakan perlunya menanamkan cinta tanah air dengan upaya menjaga kesatuan NKRI. Dengan demikian tanah air Indonesia akan terhindar dari ancaman pasar bebas MEA 2015 mendatang. 'Contohnya mencegah peredaran narkoba, memantau ilegal logging, ilegal fishing, mengingat Kabupaten Meranti merupakan wilayah perbatasan langsung dengan Malaysia dan singapura,' ulasnya. Sedangkan Kasat Binmas AKP Rustam Efendi yang mewakili Kapolres Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH, MSi mengatakan dengan dicepatkannya pembentukan MEA maka Indonesia berpeluang besar digerus oleh penyalahgunaan narkoba mengingat Indonesia merupakan wilayah strategis pasar bebas pada pembentukan MEA nantinya. 'Ini yang harus kita antisipasi bersama.

Karena dampaknya akan berpengaruh besar terhadap penerus bangsa. Namun dampak possitifnya akan meningkatkan stabilitas ekonomi masyarakat itu sendiri,' imbuhnya. Hal yang sama disampaikan Sekretaris Disperindagkop Kepulauan Meranti. Pembentukan MEA itu sendiri, dikatakannya akan berdampak positif bagi keberlangsungan hidup masyarakat dan negara, khususnya Kabupaten Meranti. 'Yakni, kekuatan produksi dalam negeri meningkat secara kualitas dan kuantitas, mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat dan stabilitas ekonomi, menambah devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor, memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk bekerja,' bebernya. Sedangkan dampak negative, disebutkannya, seperti barang barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang dijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian besar dan orang orang asing akan lebih leluasa mengekploitasi alam Indonesia serta persaingan yang sangat ketat. 'Jika kita kalah dalam bersaing maka pengangguran akan merajalela dan tentunya kemiskinan akan semakin banyak,' tuturnya. Seminar yang diikuti seratusan peserta dari pelajar, mahasiswa, dan masyarakat itu, turut dihadiri oleh jajaran Polres Meranti, jajaran Koramil 04 Tebingtinggi, dan Sekcam Rangsang serta sejumlah pegawai kecamatan.(Rls/gun)


12

Edisi 23

1 - 15 JUNI 2015

ADVERTORIAL ROKAN HULU

Setiap Kasubag Kepegawaian Ditiap SKPD Rohul Harus Mampu Operasikan Komputer Rokanhulu) Untuk tertibnya administrasi kepegawaian di masing-masing satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) Rokan Hulu, pejabat yang ditempatkan di posisi jabatan Kasubag Kepegawaian di SKPD itu benar-benar yang menguasai aturan kepegawaian. Sebagai pejabat publik juga harus mampu menjalankan tugas sesuai dengan Tupoksinya dengan memanfaatkan teknologi yang telah ada terutama administrasi pegawai di SKPD itu sendiri. Apalagi perkembangan tentang kepegawaian saat ini sangatlah pesat terutama tentang sistem dan teknologi, oleh karena itu harus diimbangi dengan Sumber Daya Manusia yang memadai. 'Saya minta Kepala setiap SKPD, pejabat yang ditunjuk sebagai Kasubag Kepegawaian mereka harus bisa mengoperasikan komputer dan menguasai aturan tentang kepegawaian. Jangan ditunjuk Kasubag Pegawai yang

tak pandai menggunakan komputer dan Gaptek dalam mengikuti perkembangan teknology,' ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi.Orang nomor satu Rokan Hulu itu menginginkan, Kasubag Kepegawaian dimasing-masing SKPD Rokan Hulu, mereka pegawai yang paling cepat datang ke kantor dan pulang paling lambat. Apalagi pemerintah daerah saat ini telah menerapkan sistim elektronik dalam memberikan pelayanan dalam rangka efektifitas dan efisiensi. Maka oleh karena itu Kasubag kepegawaian harus dapat memahami informasi teknologi kedepannya, selain memberikan pelayanan administrasi kepegawaian sesuai dengan kebutuhan. 'Jadi tunjuklah pejabat eselon di posisi itu (Kasubag Kepegawaian), mereka yang benar-benar mengerti dalam menggunakan komputer dan paham terhadap aturan kepegawaian,' tambahnya. (Adv/Humas) Bupati Rohul Drs Ahmad,M.Si.

Bawa Sabu, Satpam RSUD Rohul dan Temannya Ditahan Maju Pilkada Rohul, Nasrul Hadi

Oknum RSUD Rohul.

Rokanhulu,(Global) Diduga membawa narkoba jenis shabu dalam mobil, oknum Satpam RSUD Pasirpangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) berinisial BM (28), dan seorang temannya berinisial IH (42) diamankan oleh anggota Polsek Tandun, Senin (1/6) pagi sekira pukul 10.00 WIB. Sesuai Laporan Polisi Nomor LP/29.A/

Vl/2015/Sek Tandun, warga Desa Rambah Tengah Hilir dan warga Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, ini ditangkap karena diduga memiliki menguasai dan menyimpan narkotika golongan satu bukan tanaman jenis sabu. Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda P. Simatupang, BM dan IH,

diamankan karena kedapatan membawa 1 (satu) paket diduga shabu yang dibungkus dalam plastik putih bening. 'TKP nya (tempat kejadian perkara) didepan Mapolsek Tandun, Desa Tandun, Kecamatan Tandun,' kata Ipda Simatupang kepada www.riau-global. com, Senin siang. Ipda Simatupang mengungkapkan, Senin pagi sekira pukul 09.00 WIB, personel Polsek Tandun menggelar Operasi Patuh di depan markasnya. Saat operasi itu, mobil Isuzu Fanther BM 1850 QE warna hitam, dikendarai BM dan IH diberhentikan. Karena curiga, polisi melakukan penggeledahan terhadap dua pengendara Panther. Saat dilakukan penggeledahan, di dalam pelapis jok kursi belakang, petugas menemukan 1 kotak rokok Marlboro putih. 'Di dalam kotak rokok berisi 1 (satu) paket narkotika jenis shabu shabu dan dua buah kaca pirex yang didalamnya terdapat sisa pemakaian tersangka tersebut,' jelas dia. Ipda Simatupang mengakui saat ini tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Tandun, guna proses sidik lebih lanjut. (man)

Meski Hari Libur Panwas Rohul Tetap Buka Pendaftaran Rohul.(Global) Pendaftaran Panitia ‎Pengawas Kecamatan (Panwascam) tetap dibuka oleh Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Rokan Hulu. Meski tanggal merah atau bertepatan dengan hari raya umat Budha yakni, Waisak. Tampak para anggota dan Staf panwas mendata dan merekap hasil pendaftaran panwascam. Menurut Jefri, salah seorang diantara staf panwas Rohul, yang masuk pada tanggal merah. Mengatakan,‎ panwas tetap, membuka pendaftaran panwascam. Hal ini dilakukan Untuk memberikan kemudahan, kepada masyarakat yang ingin mendaftarkan dirinya sebagai Panwascam. 'Kami tetap masuk walaupun hari libur. Karena pendaftaran panwascam diperpanjang hingga 4 Juni 2015 mendatang dan kita disini akan selalu stand by, bila ada yang mau mendaftar akan kita layani,' katanya, Selasa (2/6). Ia juga menambahkan‎, saat ini panwas juga sedang sibuk. Menyusun berkas berkas para Calon Panwascam yang telah mendaftarkan dirinya ke Panwas Rohul. Sehingga, meski hari libur staf dan anggota Panwas tetap bekerja. Sebelumnya, Ketua Panwas Rohul Hidayati, mengungkapkan, setelah melakukan pleno dengan anggota Panwas lainya. Waktu pendaftaran Panwascam diperpanjang hingga 4 Juni 2015 mendatang. Hal tersebut dilakukan karena masih ada, beberapa Kecamatan yang tidak mencapai Kuota minimum setiap kecamatannya. Adapun kuota minimum yang harus

Meskipun hari libur pegawai staf panswaslu rohul tetap berkerja.

dipenuhi oleh setiap kecamatan dalam pendaftaran Panwascam. Yakni, minimal setiap Kecamatan harus ada enam orang, yang mendaftarkan dirinya ke Panwas Rohul. Namun, setelah dibuka pendaftaran Panwascam mulai 28 Mei hingga 2 Juni 2015 yang lalu. Ada beberapa Kecamatan yang tidak memenuhi kuota minimum dari penerimaan panwascam. Sehingga perlu adanya perpanjangan waktu pendaftaran, hingga 4 Juni 2015 mendatang. Adapun Kecamatan Kecamatan yang masih dibawah kuota minimum yakni, ‎ Kecamatan Tambusai hanya 3 (tiga) orang, Pendalian IV Koto Ruang sebanyak 2 (dua) orang, Tambusai Utara 3 (tiga) orang, Kabun 5 (lima )orang, sedangkan Kecamatan Pagaran Tapah dan Kunto Darusalam masih

dibawah 2 (dua) orang. ‎'Saat ini kita juga sudah mulai, turun kembali ke Kecamatan. Untuk melakukan sosialisasi, tentang pendaftaran panwascam. Bukan hanya itu saja,‎ kita juga akan meninggalkan formulir pendaftaran Panwascam. Di kantor Desa dan Kecamatan. Sehingga bisa mempermudah masyarakat untuk mendaftarkan dirinya,' ungkapnya. Dengan melakukan jemput bola ini, diharapkan bisa meningkatkan kuota dari setiap kecamatan. Untuk mengisi posisi sebagai Panwascam. Hal serupa juga dijumpai pada Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU‎) Rohul. Meski hari libur. Tampak para anggota KPU tetap, melakukan kesibukannya dalam mensukseskan Pilkada Rohul Desember 2015 mendatang. (man)

Minta Doa Restu Warga Tambusai Rokanhulu,(Global) Ketua DPRD Rohul, yang juga bakal calon Wakil Bupati Rohul, Nasrul Hadi ST.MT, Sabtu (30/5/2015) kemarin, gelar Syukuran sambut masuknya bulan suci Ramadan 1436 Hijriah. Dalam kegiatan itu, Nasrul Hadi meminta doa' restu untuk maju berpasangan dengan Wakil Bupati Rohul, Ir. H. Hafith Syukri, MM di Pilkada Rohul 9 Desember 2015 mendatang. Dari kegiatan syukuran sambut datangnya bulan suci Ramadan yang digelar, Masrul Hadi mendapat respon dari masyarakat Luas. Dikediaman orang tua Nasrul Hadi di Dalu-dalu Kelurahan Tambusai Kecamatan Tambusai, juga disesaki masyarakat. Juga terlihat hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Rohul, yang juga fatner Nasrul yang akan maju di Pilkada Rohul mendatang Ir. H. Hafith Syukri. MM, para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh Agama di kecamatan Tambusai. 'Insya allah, saya akan maju menjadi Wabup di Pilkada Rohul nantinya. Saya mohon doa restu ke bapak bapak dan ibu ibu yang hadir untuk mendo'akan, saya agar diberikan Kesehatan dan kekuatan untuk kemajuan kita bersama,' sebut Nasrul Hadi. Dalam kegiatan itu, Nasrul Hadi juga menjelaskan, keputusan dirinya maju sebagai wakil Bupati mendapimpingi Hafith Syukri, karena ingin lebih berbuat ke masyarakat. Keputusanya maju di Pilkada Rohul, tidaklah berniat untuk memburu jabatan, namun niat tulus untuk lebih berbuat guna kepentingan masyarakat. 'Karena banyak yang bertanya, mengapa saya mau jadi wakil bupati. Alasan

yang pertama bukan karena saya gila jabatan, namun saya hanya ingin lebih berbuat bagi masyarakat Rohul. Untuk itu, langkahnya harus masuk pemerintahan, karena pembangunan itu direncanakan oleh Bupati dan Wakil Bupati,' kata Nasrul. Nasrul Hadi juga menyatakan, dirinya memiliki visi yang sama dengan Bakal Calon Bupati Ir. Hafith Syukri. Sehingga, Hafith Syukri merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Rohul ini kedepan. Dia menilai, hafith syukri memiliki sikap Religus dan juga Visioner dalam pembangunan. 'Berharap, bersama sama Pak Hafith Syukri untuk 5 tahun kedepan,nantinya Pembangunan Rohul yang belum dapat diselesaikan saat ini bisa dituntaskan,' sebut Nasrul, Sedangkan dikatakan Hafith Syukri yang juga balon Bupati Rohul juga mengakui, dirinya memang memiliki Visi yang sama dengan Nasrul Hadi. Katanya dirinya maju berpasangan dengan Narul Hadi, didasari atas semangat untuk lanjutkan dan tuntaskan Pondasi Pembangunan yang belum berhasil diwujdukan selama ini. 'Saat ini, Rohul sudah dikenal masyarakat luar, melalui program program keagamaan. Tentunya itu akan jadi salah satu yang akan kita lanjutkan selain sejumlah program seperti pembangunan desa,' ucap Hafith Syukri Dari kegiatan Syukurun sambut Bulan Suci Ramadan di kediaman Ketua DPRD Nasrul Hadi, juga digelar pembacaan Yasin Tahlil dan Tahmid, untuk Almarhum orang tua Nasrul Hadi, Nazar Hadi. Syukuran ditutup dengan Makan Bersama. (man)

Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi.


13

Edisi 23

1 - 15 JUNI 2015

KAMPAR

Jefry Noer Bekerja Melebihi Robot, Baterainya Hati dan Nurani 600 Peserta Ikuti Jambore Cabang

600 Peserta Ikuti Jambore Cabang

Kamparkab.(Global) Ketua Kwartir Cabang (KwarcaB-) 03 Kabupaten Kampar, Riau, Hj Eva Yuliana, SE membuka secara resmi membuka kegiatan Jambore Cabang (JamcaB-) yang diikuti sekitar 600 peserta di Stanum, Kamis (28/5). Sekretaris Kwarcab, Kak Jon Haril menyampaikan ada lima kwaran yangtidak mengirimkan peserta Jamcab, Kamparkiri Hilir, Kamparkiri,Kamparkiri Hulu, Perhentian Raja dan Koto Kampar Hulu. Ketidakhadiran kwaran itu menjadi perhatian Eva maka dia meminta panitia menyurati kwaran tersebut. "Saya berharap, keberadaan kwaran dapat aktif dan selalu eksis, mari bersama-sama menghidupkan dan mengaktifkan gerakan pramuka, tanpa peran semua maka kwarcab tak berarti apa-apa," ujar Eva. Dia jelaskan, Gerakan pramuka adalah gerakan pembinaan, saya selalu ditempa melalui gerakan pramuka dan dibina, alhamdulillah sampai saat ini bisa tegar, dengan aral melintang dalam kehidupan, karena itu menempa kepribadian, mari bersama-sama, bahu membahi masuk pada gerakan kepanduan," kata dia. Ketua Kwarcab 03 yang juga Anggota DPRD Provinsi Riau ini meminta kepada seluruh peserta harus saling berkenalan, tukar informasi, silaturahmi, karena itu jangan sia-siakan kegiatan jambore ini, sebagai tempat bertukar informasi dan komunikasi Eva juga minta panitia membuat penilaian khusus membuat siapa yang punya kenalan terbanyak, akan diberikan reward Bukan cuma itu, Dia minta menghidupkan shalat jamaah dan menghafal, mengingat dan memahami program lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar. Usai arahannya, Ketua Kwarcab 03 Eva Yuliana meminta perwakilan ranting satu-satu orang maju, kemudian menanyai soal lima pilar dan bagi yang belum hafal, dirinya kemudian memanggil Unit Pelaksana teknis Dinas (UPTD) dan langsung mengujinya dengan lima pilar. Ke depan hal ini jangan terulang,kata Eva dan harus diajarkan kepada anak didik di sekolah hingga paham, apa itu program lima pilar pembangunan,ujarnya. (Humas Kampar)

Asistem Bidang Ekonomi dan Kesra Nukman Hakim ketika mewakili Bupati Kampar pada acara Rapat WTN di Ruang Rapat lantai III Kantor Bupati Kampar

Jadikan WTN Sebagai Cambuk Untuk Lebih Baik Kamparkab,(Global) Jadikan ajang Wahana Tata Nugraha (WTN) sebagai cambuk untuk pencapaian kinerja yang lebih baik sehingga kualitas layanan kepada masyarakat lebih bermutu, demikian Asisten Ekonomi dan Pembangunan Nukman Hakim. "Saya berharap kepada tim penilai dalam kegiatankegiatan yang dilaksanakan di Kampar merupakan cambuk bagi Dinas Perhubungan Kampar untuk mampu berbuat lebih baik lagi. Kegiatan Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) di kabupaten Kampar 2015 yang dilaksanaan pada tahun ini harus berjalan lebih baik," kata Nukman didampingi Kepala WTN Provinsi Riau Ahmad Yani, dan tim forum koordinasi pimpinan daerah Kampar dalam rapat evaluasi tahap pertama persiapan pelaksanaan Penghargaan WTN di ruang rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Jumat (29/5). Nukman Hakim menambahkan, semoga program di Kampar yang dilaksanakan saat ini menjadi baik bagi daerah. Dia berharap Kabupaten Kampar akan meraih Penghargaan WTN tahun 2015. Nukman Hakim juga menyampaikan bahwa penilaian WTN mencakup sarana dan ketertiban lalu lintas, terminal angktan, kendaraan bermotor, serta fasilitas umum pejalan kaki (pedestrian) dan yang paling penting adalah keselamatan berlalu lintas ungkapnya lagi. Rapat WTN kali ini juga membahas seputar Lalu lintas dikabupaten Kampar dan arus mudik untuk dibulan ramadhan tahun 2015. Kepala WTN provinsi Riau Ahmad Yani mengatakan tingkat pelayanan kita harus ditingkatkan lagi,angkutan kota dan desa, kita harus perhatikan ungkapnya. "Kehadiran kami disini untuk mendorong kabupaten kampar menjadi semakin baik, dan mau dibawa kemana tranportasi kabupaten kampar ini kedepannya," ujarnya. Ahmad Yani juga mengungkapkan kriteria penilaian WTN diantaranya penilaian Administrasi, tinjauan lokasi dan penilaian akhir adalah komitmen serta kebijakan Kepala Daerah dalam rangka mengelola manajemen berlalu lintas paparnya. (Humas Kampar)

Kampar,(Global) Dia seperti tidak pernah letih, walau keringat mengucur di sekujur tubuh, kedua tangan sesekali menghapus rintikan air di kening. Matahari ketika itu berada di atas umbun-umbun, Bupati Kampar, Riau, Jefry Noer tetap semangat mengajak para tamunya berkeliling di kawasan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S). "Dia bekerja seperti tidak ada hentinya, kalau dikatakan seperti robot malah lebih dari itu," kata Afrinaldi selaku sahabat Kepala Bappenas saat berbincang dengan pers beberapa waktu lalu di Kampar. Manusia sesungguhnya memiliki "baterai" yang luar biasa ketahanannya. Tidak seperti robot yang harus berulang membutuhkan penambahan energi ketika terus-menerus dioperasikan. "Baterai" yang dimaksud adalah hati dan nurani. Jika manusia bekerja menggunakan hati dan nurani, dia akan selalu senang meski dalam kondisi sulit. Penat atau letih tidak lagi dirasakan. Namun disayangkan jika orang-orang yang mengikutinya tidak memiliki kekuatan sama. Mereka

Bupati Kampar Jefry Noer (kanan).

akan berguguran karena tak sanggup mengikuti pola kerja keras bupati. Lihatlah, demikian Afrinaldi, orang-orang yang bekerja dengan hati pasti akan berhasil. Mereka penuh dengan optimisme, dan selalu memiliki target pada setiap langkah. Maka seluruh masyarakat Kampar patut menyukuri adanya bupati

yang bekerja dengan hati, bukan semata-mata mencari keuntungan pribadi. "Orang yang bekerja dengan hati, juga akan melewati semua terpaan yang datang. Cobaan itu malah akan pergi dengan sendirinya. Kritikan dianggap sebagai masukan untuk lebih baik, namun bekerja terus," katanya.

Bank Riau-Kepri Anugerahi Petani Terbaik 12 Kabupaten/Kota nRTMPE Jadi Model Percontohan Riau untuk Ketahanan Pangan Kamparkab,(Global) PT Bank Riau dan Kepulauan Riau (BRK) akan memberikan anugerah kepada para petani terbaik di 12 kabupaten/kota di Riau sebagai salah satu bentuk dukungan atas Program Ketahanan Pangan menuju rumah tangga mandiri. "Kami juga telah melakukan pembinaan para petani di berbagai wilayah Riau dengan wujud yang nyata," kata Direktur Utama Dr Irvandi Gustari kepada pers di Pekanbaru, Jumat (29/5). Ia katakan, ketahanan pangan merupakan salah satu langkah strategis dalam pembangunan nasional, terlebih bagi nergara berkembang seperti Indonesia yang berpenduduk besar. Perhatian ketahanan pangan (food Security), lanjutnya, mutlak diperlukan karena terkait erat dengan ketahanan nasional (Social Security), stabilitas politik dan kemanan nasional. Menurut rencanannya, anugerah para petani terbaik di Riau tersebut akan dialkukan pada acara "Anugerah Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi" dengan tema; "Dari Kampar untuk Riau Bagi Negeri". Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh Tim JumpS Organizer di salah satu hotel berbintang di Pekanbaru pada 10 Juni 2015. "Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud apresiasi terhadap program-program pemerintah daerah dan petani

Direktur Utama Bank Riau-Kepri Dr Irvandi Gustari (kanan) foto bersama Komisaris Utama BRK Mambang Mit beberapa waktu lalu.

yang konsisten menjalankan profesinya untuk mendukung ketahanan pangan nasional," kata Nanang Nurhayudi selaku Ketua Panitia. Tema "dari Kampar untuk Riau bagi Negeri" menurut dia diangkat karena Kabupaten Kampar selama ini menjadi inisiator atas programprogram ketahanan pangan dan energi. Salah stau program yang menjadi sorotan nasional, lanjut dia, adalah Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Program ini sangat potensial untuk mewujudkan swasembaga pangan dan energi di Riau. Lewat program ini, masyarakat diajarkan untuk membangun kemandirian pangan dan energi hanya mengelola lahan seluas seribu meter persegi. Di atas lahan tersebut, dipelihara enam ekor sapi, kotorannya dijadikan pupuk berkualitas dan biogas. Pada lahan yang sama, masyarakat juga diajarkan untuk memelihara ayam pe-

telur yang kemudian dikawin silang untuk bisa ditetaskan, memananm beragam sayuran serta membangun kolam ikan. "Program ini sangat potensial karena masyarakat dapat berpenghasilan lebih Rp10 juta setiap bulannya. Ini hasil yang dahsyat dan jauh lebih besar dibandingkan perkebunan sawit yang sejauh ini mendominasi lahan-lahan di Riau," katanya. Nanang Nurhayudi mengatakan, Program RTMPE sangat baik untuk dicontoh dan dikembangkan di seluruh kabupaten/kota di Riau bahkan nasional. Makanya kemudian muncul ide untuk menggelar Seminar Akbar dan peluncurannya lewat penganugerahan para petani. "Para petani terbaik di seluruh kabupaten/kota juga akan mendapat apresiasi dengan belajar menjalankan Program RTMPE. Program tersebut lantas dikembangkan di daerah masing-masing," katanya. (Hms Kampar)

Namun jika ada caci maki, sesungguhnya itu datangnya dari orang-orang yang tidak mampu bekerja dengan hati. Mereka yang mencela, menuduh tanpa bukti, menurut dia hanya memiliki misi sesat dan mudah tersusupi dengan halhal biasa, contohnya uang! Selama ini ada ratusan bupati, mereka memiliki visi dan misi yang luar biasa, namun dominan hanya sebuah retorika. Sebagian kecil yang bertindak secara nyata, salah satunya dilakukan oleh Bupati Jefry Noer, senjata-

nya selalu kail atau pancing, bukan ikan. Itu sudah menjadi bukti, seorang Bupati Kampar bukanlah robot, hanya saja dia bekerja melebihi kapasitas normalnya demi mewujudkan mimpi Kampar yang bebas dari masyarakat miskin, pengangguran dan rumah kumuh. "Dia bukan lagi bupati, namun tokoh yang pantas menjadi contoh bagi para pimpinan daerah lainnya baik itu di Riau maupun di daerah lain di luar Riau," katanya. (Hms Kampar)

Radio Kampar Mengudara Hingga Pelosok Desa Kamparkab,(Global) Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Kampar melakukan Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) antara pemohon izin penyelenggara penyiaran (IPP) dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau di Gedung KONI ruang rapat lantai 1, Pekanbaru. "Setelah sekian lama mengudara menyapa pendengar di seluruh wilayah Kampar hingga kepelosok desa, akhirnya pihak Radio (RSPD) melakukan pengurusan izin penyiaran," kata Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Syafril Azmi, SE setelah memberikan penjabaranya dihadapan Ketua KPID Riau, Rabu (27/5). Menurut dia, radio Pemda Kampar diminta untuk melengkapi izin penunjang yang masih perlu dilengkapi seperti aspek isi siaran, data rencana kerja, aspek keuangan selama 5 tahun serta keterangan domisili dari kelurahan. "Dalam waktu 12 hari kedepan akan kita perbaiki dan lengkapi berkas permohonanya," kata Syafril. Ketua KPID Riau, Zainul Ikhwan berharap kepada pihak Radio Pemda Kampar selaku pemohon izin penyelenggaraan penyiaran untuk memberikan informasi yang membangun dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menyokong program pemerintah. RSPD kata dia, diharapkan dapat berpartisipasi aktif mengajak masyarakat guna mensukseskan program pemerintah Kabupaten Kampar, menyosialisasikan kepada masyarakat untuk memilah tayangan tontonan yang saat ini banyak memberikan tayangan yang tidak mendidik. Beberapa pemohon yang mengikuti jajak dengar pendapat bersamaan itu di antaranya Radio Aditya Pekanbaru, Radio Patra Duri, dan TV Kabel Abrar yang juga menjadi pemohon maupun pengurusan perpanjangan izin siaran. "Kedepannya Radio Pemda Kampar diberikan waktu selama 12 hari guna penyempurnaan dokumen dalam waktu dekat ini," katanya. (Humas Kampar)

Kasubag Dokumentasi dan Publikasi Syafril Azmi SE menyerahkan berkas permohonan izin siaran kepada Junaidi selaku KPID.


14

Edisi 23

NATUNA, KEPRI

1 - 15 JUNI 2015

nAparat Diminta Tegas

Rumah Persemayaman Makam Tionghua Merangkap Rumah Judi Karimun,(Global) Apa pun alasannya, segala bentuk perjudian harus di tindak tegas!, Ujar beberapa sumber yang tidak mau menyebutkan jati dirinya tersebut. Dan pada saat ini, termpat persemayaman makam warga Tionghua yang berlokasi di Jalan Nusantara tepatnya di Samping Hotel Nirwana dan satunya lagi berada di Jalan Trikora, Pusat Kota Karimun Kabupaten Karimun Kepulauan Riau(Kepri) itu sekaligus dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab sebagai tempat judi. Bahkan perjudian yang dilangsungkan dipemakaman dilakukan secara besar besaran dan terbuka,meskipun ada yang agak terselubung, terang nara sumber. Selanjutnya, permainan judi lainnya juga masih marak di Kabupaten Karimun,seperti permainan judi adu ketangkasan lempar

busur berhadiah rokok,hingga saat ini masih berlangsung dilapangan depan Perumahan Balai Garden Kelurahan Kapling kecamatan Tebing Kabupaten Karimun. Dengan berkedok permainan hiburan anak-anak ( pasar malam red) menampilkan berbagai jenis alat untuk permainan, dan permainan anak anak itu hanya sebagai kedok dan pajangan saja, serta mereka selalu berpindah pindah tempat dari satu ketempat ,ketempat lainnya. Katanya. 'Untuk itu pihak Aparat penegak hukum di minta untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum,jangan dibiarkan pelanggaran hukum menjadi tontonan masyarakat umum. Jangan biarkan masyarakat menduga duga maraknya perjudian di Tanjung Balai Karimun saat ini didalamnya ada unsur kesepakatan antara oknum oknum aparat penegak hukum untuk mengambil

keuntungan keuntungan pribadi atau kelompok,pintanya. Sumber itu juga menerangkan sekaligus mendefinisikan tentang Refrensi Hukum Pasal 303 tentang KUHP Tindak Pidana Perjudian, mengacu pasal 303 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum(KUHP), yang disebut permainan judi adalah, 'tiap tiap permainan dimana pada umumnya,kemungkinan dapat untung tergantung pada peruntungan belaka,juga karena pemainnya lebih terlatih,atau lebih mahir .di situ termasuk segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain lainnya yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba,atau bermain demikian juga segala pertaruhannya. Dari ketentuan KUHP tersebut dapat kita lihat bahwa dalam permainan judi ,terdapat unsur keuntungan (untung) yang bergantung pada peruntungan (untung untungan) atau kemahiran /kepintaran

Ini dia perjudian dilokasi Pemakaman Tionghua, Tanjungbalai Karimun.

bermain ,selain itu dalam permainan judi juga melibatkan adanya pertaruhan, ujar sumber . Dalam hal ini pelaku orang

Diduga Ada Manipulasi Aturan Hukum di Pelabuhan Tikus, Karimun

Salah satu kapal Niaga ekspor-Impor sedang melakukan bongkar muat barang impor yang diusung dari Malaysia ,di salah satu pelabuhan tikus telaga tujuh Sei Lkam Barat kecamatan Karimun.

Karimun,(Global) Beredarnya produk impor ilegal hingga diboyong keluar daerah Kabupaten Karimun, kepulauan Riau(Kepri) dari Malaysia dan Singapura itu,pada umumnya masuk lewat kapal kapal Niaga pengekspor ikan segar dari Tanjung Balai Karimun,yang di usung saat kembalinya kapal kapal dari kedua Negara tersebut. Disebut ilegal, karena setiap produk impor yang beredar di pasaran (Karimun red) pada umumnya tidak ada tanda label sebagaimana di atur oleh pemerintah, seperti produk impor jenis makan/minum olahan tidak ada tanda label dari Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (BPOM),maupun jenis prodokproduk lainnya,tidak ada tanda label Standar Nasional Indonesia (SNI), seperti yang diatur dalam Peraturan Mentri Perdagangan Repoblik Indonesia Nomor 10/M Dag per/ I/2014, tentang perubahan atas Peraturan Mentri perdagangan Nomor 67/MDag/Per/11/2013 tentang kewajiban pencantuman label dalam bahasa Indonesia pada Barang,sebut Abizar dan Djulafrial Djaelani aktivis Karimun yang aktif diorganisasi Laskar Merah Putih (LMP) Cabang Kabupaten

Karimun itu. Kedua aktivis itu juga heran, kenapa kapal Niaga Ekpor Impor itu bebas melakukan bongkar muat di sembarang tempat tanpa ada pengawasan katanya, seperti bongkar muat yang dilakukan di laut melalui over muatan menggunakan kapal kapal kecil atau kerap di sebut Pompong. Begitu pula bongkar muat di Pelabuhan pelabuhan tikus,bahkan bongkar muat yang langsung dilakukan di gudang si pemilik Kapal dan barang di bilangan Meral Kota itu, katanya. Sementara Pemilik kapal dan gudang itu dikenal sebagai agen besar atau penyuplai sembako asal luar Negri, seperti beras,gula, bawang Merah/Putih dan berbagai jenis macam makan olahan lainnya,ungkap kedua nara sumber. Apakah mungkin selama ini masuknya berbagai macam produk impor dalam jumlah besar lewat kapal-kapal Niaga ekpor impor itu bebas masuk dan layak dikategorikan barang bawaan penumpang atau barang milik pribadi awak sarana pengangkut,pelintas batas dan barang kiriman. Sebagaimana diatur didalam undang Undang Kepabeanan di-

salinan Peraturan Menteri Keuangan No 188/PMK.04/2010, jelas kedua aktivis. Lanjutnya, kalau benar semua Produk impor yang diangkut oleh kapal Niaga Ekspor impor itu masuk kategori seperti yang disebut diatas. Artinya Pihak Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun telah mengaminkan adanya permainan manipulasi dokumen atau aturan Hukum itu sendiri, karena jelas setiap barang yang masuk lewat kapal kapal niaga Ekspor Impor itu pada umumnya adalah berbasis bisnis untuk di perdagangkan. Kalau saja benar aturan hukum ini yang diberlakukan selama ini dan akan terus berkelanjutan, jangan heran kalau saja musuh Negara yang paling utama seperti, narkoba,senjata Api maupun bahan peledak cukup memungkin masuk yang diselipkan lewat kapal kapal seperti disebut di atas, katanya . Ironisnya lagi, Pelabuhan tikus merupakan isu Nasional disebut sebagai pintu masuknya sumber tindak pidana penyelupan,namun realitanya kapal Ekpor Impor di Kabupaten Karimun pada umumnya bongkar muat dipelabuhan tikus, tambah kedua aktivis itu lagi.

Beberapa waktu lalu Kru www. riau-global.com, penah menanyakan langsung terkait komentar kedua aktivis sebagaimana disebut kepada Raden Evi Suhartantyo, Kepala Bidang Penengahan dan Penindakan (Kabid P2) Kanwil DJBC Wilayah Khusus Kepulauan Riua (Kepri) di Tanjung Balai Karimun,Evi menjawab,terkait pelabuhan tikus itu adalah urusah pihak syahbandar katanya. Namun terkait masuknya barang dan tanpa adanya pengawasan itu sah sah saja,karena sebelum kapal sampai ke Karimun berkas atau semua jenis barang yang akan masuk laporannya sudah terlebih kita terima, jawabnya. Menindaklanjuti untuk mengklarifikasi komentar Narasumber sebagaimana disebut ,media ini baru baru ini berulang kali pergi ke Kantor KPPBC Tipe Madya Pabean B Tanjung Balai Karimun dan Ke Kantor Syahbandar Tanjung Balai Karimun ,namun para staf di kedua kantor tersebut selalu memberi jawaban,'bapak lagi keluar, atau bapak lagi sibuk tidak bisa diganggu,katanya. Bahkan terkait komentar nara sumber, dugaan permainan aturan hukum, dimana setiap barang yang masuk ke Karimun selama ini apakah benar dikategorikan sebagai barang milik penumpang,atau barang milik pribadi awak sarana pengangkut yang tidak untuk diperdagangkan itu,sebelumnya pernah kami pertanyakan Lewat E mail KPPBC Tipe Madya Pabean B Tanjung Balai Karimun, namun hingga di kirimnya berita ini ke kantor Redaksi, kami juga belum mendapatkan jawaban. Terkait kegiatan masuknya produk impor di Karimun yang diduga ilegal selama ini, kedua aktivis itu menuding pihak pihak intansi yang paling berwenang bekerja mengedepankan kekuasaan dan kepentingan Pribadi atau kelompok,yang di duga adanya kesepakatan permainan manipulasi aturan Hukum di Pelabuhan Tikus,dengan tegas kedua aktivis itu meminta kepada pihak pihak yang berwajib untuk segra bertindak dan meminta kepada pihak pemerintah Pusat untuk meninjau ulang Undang Undang Kepabenan yang diatur dalam salinan Menteri Keuangan No 188/ PMK.04/2010 itu,pintanya (Lbn)

dewasa,orang di atas 19 Tahun dapat dikenakan sanksi pidana menurut Pasal 303 KUHP yaitu,hukuman penjara selama lamanya 10 (Se-

puluh) tahun Pe足njara atau denda sebanyak ba足nyaknya Rp 25 juta Rupiah, terang sumber menambahkan. (tim)

Belas Kapal Yacth Singgahi Kabupaten Natuna, Kepri Natuna,(Global) Belasan kapal yacht yang membawa turis dari Eropa, Amerika dan Australia singgah di Kabupaten Natuna,Provinsi Kepri tepatnya di Pantai Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut,Jumat (29/5) lalu. Sebanyak 36 (tiga puluh enam) yacht lego jangkar di perairan Desa Tanjung, Bunguran Timur Laut dan beberapa lainnya di Selat Lampa dan Pulau Tiga. Dalam perjalanannya, para touris ini menyinggahi Kabupaten Natuna, rata rata mereka ini adalah suami istri. Mereka juga kita ajak keliling kota Ranai dan melihat tempat wisata yang menarik seperti batu alif, Batu Sindu dan puncak bukit Senubing Para wisatawan asing yang rata rata pasangan suami istri ini, tampak senang saat merapat ke pantai dan bertemu masyarakat Natuna lainnya. 'Mereka ditempatkan di kawasan wisata Tanjung, Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut dan selebihnya di sekitar Selat Lampa, Pulau Tiga,' ungkap Asisten II Pemkab Natuna, Izwar Aspawi usai memberikan sambutan secara resmi di Tanjung. Dikatakannya, para turis ini merupakan peserta Seal Malaysia yang berangkat dari Kuala Lumpur hendak menuju Tawau, Negara Bagian Sabah Malaysia Timur. 'Dalam perjalanannya, para touris ini singgahi Kabupaten Natuna, rata rata mereka ini sudah suami istri. Mereka juga kita ajak keliling kota Ranai dan melihat tempat wisata yang menarik seperti Batu Alif, Batu Sindu dan puncak Bukit Senubing," terang dia. Para turis ini, kata dia lagi, akan meninggalkan Natuna besok, Rabu (3/6). Karena sudah kunjungi Natuna semenjak 4 (empat) hari lalu. 'Mereka disini pada Jumat Lalu, mereka berangkat lagi dari sini Rabu mendatang menuju Tawau,' ucap Asisten II Pemkab Natuna Ia berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik baiknya oleh pemerintah dan masyarakat setempat terutama sekali untuk publikasi Natuna. 'Ya semoga ini bisa memperkenalkan Natuna lebih jauh, terutama bagi negara mereka masing masing,' harapnya. Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna melakukan sejumlah persiapan dalam rangka penyambutan para peserta event milik Malaysia itu. Pemerintah akan menyuguhkan berbagai atraksi budaya dan makanan asal yang khas untuk dinikmati oleh para peserta tersebut. Para peserta pun disambut hangat oleh masyarakat dan merekapun tampak senang merespon sambutan yang sangat ramah itu. Tidak sedikit diantara mereka yang bersenda gurau dengan masyarakat setempat di Pantai Tanjung meski mereka tidak mengerti bahasa mereka satu sama lainnya.(Ar)

Puluhan Kapal Yacht singgahi Kepri.


15

Edisi 23

1 - 15 JUNI 2015

SAMBUNGAN...

Dugaan Penggelapan staf Kabag, mereka mengatakan bahwa dugaan penggelapan Rp 1 Miliar salah informasi atas apa yang disampaikan Fraksi Demokrat ketika Paripurna, barangkali yang terbaca DPRD adalah nilai pagu, terangnya. Karena pelaporan yang disampaikan Bappeda sebesar Rp 25 Miliar termasuk nilai pagu, sedangkan yang direalisasikan Rp 24 Miliar, sesuai yang dipertanggungjawabkan Bagian Pemerintahan Umum SETDA dimana anggaran Rp 1 Miliar tersebut tidak digunakan dan itu ada di KASDA , urainya. Karena menyangkut LKPJ.riau global sempat menanyakan bahwa itu merupakan pertanggungjawaban tentunya tidak disebutkan nilai pagu dalam pelaporan sebut

Dari... 01 media, dan itu dibantah oleh beberapa orang staf SETDA bahwa nilai pagu masuk dalam LKPJ jelasnya, namun dalam data LKPJ yang dimaksud tidak ada nilai pagu, yang ada hanya nilai realisasi sebagaimana disampaikan anggota SULUH Kuansing. Kemudian menyangkut sisa anggaran, dari surat Klarifikasi yang disampaikan SETDA Kuansing pada LSM SULUH Kuansing dengan No. 100/SETDA PUM/45 ada kalimat yang tidak sesuai dari keterangan saat dilakukan konfirmasi, dimana menurutnya anggaran tersebut ada di Kas Daerah. Sedangkan dalam surat balasan tertera kalimat anggaran Rp 1 Miliar telah dikembalikan, dengan artian anggaran ini

Biadab, Setelah menghadang. Tambahnya lagi, kami disini bukan mencari masalah atau menebas pohon akasia miliki PT Arara Abadi yang kami ingin menanam sawit dilahan masyarakat yang ada di daerah Doral di KM 4 yang mana kami telah dapat mandat dari masyatakat mempunyai lahan tersebut, setelah sampai di KM 3 yang ada ampang ampang security PT.Arara Abadi langsung menahan kami. Oleh sebab itu setelah beberapa waktu yang lalu, ketika kita jumpa sama humasnya PT Arara Abadi Galingging yang katanya, memintak waktu satu minggu

Dari... 01 untuk menyelesaikan masalah ini tetapi setelah ditunggu sudah sampai dua minggu dan sekarang belum juga adanya penjelasan. Makanya kita datang kesini membawak bibit untuk menanam sawit dilahan masyatakat tersebut. 'Kami berharap kepada pihak PT Arara Abadi untuk mengerti keadaan kami disini yang mana kami disini intinya hanya ingin menanam sawit itu aja'.ungkapnya johan Sementara itu Humas PT Arara Abadi Parlan mengatakan, masyarakat yang mempunyai lahan didaerah doral agar harus membuktikan kelegalitas-

Terkait PAD Dumai. Reaksi spontan beberapa pihak bahkan tegas menyerukan penolakan terhadap kebijakan Pemerintah Pusat tersebut. Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua DPRD yang bertekad untuk mempertahankan 'primadona' PAD Kota Dumai tersebut. Pada prinsipnya, semangat penolakan atas kebijakan Pemerintah Pusat yang konon demi membela kepentingan daerah tersebut tentu harus diapresiasi. Akan tetapi, alangkah baiknya jika hal itu dibarengi dengan dasar dan alasan yang jelas sehingga masyarakat dapat menyikapi persoalan yang terjadi secara objektif. Namun sayang, pernyataan yang disampaikan beberapa pihak justru mencerminkan minimnya tingkat pemahaman kita tentang otonomi daerah. Bahwa pemberian otonomi yang seluas seluasnya kepada daerah dilaksanakan berdasarkan prinsip negara kesatuan, dan pemerintahan daerah pada negara kesatuan merupakan satu kesatuan dengan Pemerintahan Nasional. Daerah sebagai satu kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai otonomi berwenang mengatur dan mengurus Daerahnya sesuai aspirasi dan kepentingan masyarakatnya sepanjang tidak bertentangan dengan tatanan hukum nasional dan kepentingan umum. Rencana pengambilalihan pengelolaan TB tersebut sebaiknya tak perlu disikapi secara berlebihan karena Pemerintah Pusat tentu telah mempertimbangkan segala sesuatunya. Potensi masalah TB tersebut sebenarnya juga bukan barang baru. Hal itu telah berulang kali kami angkat dalam pemberitaan media mengingat keresahan masyarakat dan dunia usaha yang benarbenar merasa terbebani dengan pungutan pos-pos retribusi dipintu masuk/keluar Kota Dumai. Legalitas pungutan retribusi oleh dinas perhubungan Kota Dumai yang dilaksanakan berdasarkan Perda Kota Dumai Nomor 24 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Terminal dan Retribusi Terminal sebagaimana telah dirubah dengan Perda Kota Dumai Nomor 13 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Perda Kota

pernah dipegang sesuai keterangan surat tersebut, sehingga disini terlihat adanya kejanggalan. Riau Global sempat menanyakan bukti pengembalian anggaran Rp 1 Miliar tersebut, bukti itu tidak ada jelas staff, karena anggaran tersebut tersistem sacara otomatis sehingga tetap ada di KASDA, terangnya. Untuk membenarkan uang tersebut ada atau tidaknya di KASDA sesuai yang disebutkan SETDA media berusaha menemui Kabag, namun tidak ada ditempat karena keluar Daerah sebut bawahannya. Sehingga kepastian adanya anggaran tersebut tidak bisa di konfirmasi, karena Kabag tidak ditempat dan ini masih menjadi tanda tanya besar,?.(Jk)

nya, dan nanti kita buktikan kepada pihak kehutanan atau pemerintah yang berwewenang untuk menyelesaikan masalah ini. Makanya, saya berharap kepada masyarakat yang mempunyai lahan didaerah Doral meminta waktu satu minggu untuk dimusyawarahkan nanti di Kantor Camat Pusako dan nanti kita akan hadirkan anggota DPRD Siak dan Dishut Siak atau pemerintah yang berwewenang. Dan didengarkan oleh pihak Kapolsek Sungai apit AKP Syafnil dan Kapolsek Bungaraya Ray sufri.ungkapnya Parlan humas PT. Arara Abadi.(in) Dari... 01

Dumai Nomor 24 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Terminal dan Retribusi Terminal, tentu patut dipertanyakan. Pelaksanaan Perda tersebut jelas tidak sesuai dengan penjelasan UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) yang dengan tegas menyatakan bahwa Pajak dan Retribusi tidak menyebabkan ekonomi biaya tinggi dan/atau menghambat mobilitas penduduk, lalu lintas barang dan jasa antardaerah dan kegiatan eksporimpor, dan pungutan seperti Retribusi atas izin masuk kota, Retribusi atas pengeluaran/ pengiriman barang dari suatu daerah ke daerah lain dan pungutan atas kegiatan ekspor-impor tidak dapat dijadikan sebagai objek Pajak atau Retribusi. Untuk itu, ketika membentuk kebijakan Daerah baik dalam bentuk Perda maupun kebijakan lainnya, pemerintah daerah hendaknya memperhatikan kepentingan nasional. Sehubungan dengan ditetapkannya UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang PDRD, dan untuk melaksanakan Inpres Nomor 3 Tahun 2006 tentang Paket Kebijakan Perbaikan Iklim Investasi di Daerah, Menteri Dalam Negeri juga telah menerbitkan beberapa Surat Edaran tentang Penataan Perda PDRD, Tidaklanjut Hasil Evaluasi dan Laporan Tindaklanjut Hasil Evaluasi dan Klarifikasi Peraturan Daerah. Berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri perihal Penataan Perda PDRD Nomor: 188.34/17/SJ tanggal 5 Januari 2010. Kepada para Gubernur, Walikota/Bupati yang disampaikan agar melakukan penataan kembali Perda Provinsi dan Kabupaten/Kota tentang PDRD mengacu kepada UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang PDRD, sedangkan terhadap Perda Provinsi dan Kabupaten/ Kota tentang PDRD yang bertentangan dengan Peraturan Perundang undangan yang lebih tinggi, bertentangan dengan kepentingan umum, membuat ekonomi biaya tinggi, dan menghambat peningkatan iklim investasi di Daerah, serta materi muatannya tidak termasuk secara limitatif diatur dalam UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang PDRD, segera dihentikan pelaksanaannya dan dicabut. Sesuai surat edaran tersebut mestinya jelas, Perda Kota Dumai tentang Penye-

lenggaraan Terminal dan Retribusi Terminal, harus segera dihentikan pelaksanaannya dan dicabut karena didalamnya terdapat materi muatan yang tidak termasuk secara limitatif diatur dalam UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang PDRD. Adanya kerisauan DPRD akan berkurangnya sumber PAD akibat pengambilalihan terminal barang tentu sah-sah saja, tetapi perlu diketahui bahwa pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBD adalah perkiraan yang terukur secara rasional dan memiliki kepastian serta dasar hukum penerimaannya. Dalam penyusunan APBD, pemerintah daerah dilarang menganggarkan penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah yang Perdanya bertentangan dengan UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang PDRD. Menurut kami, upaya meningkatkan PAD Kota Dumai hanya kurang keseriusan saja. Perda Perda yang telah dihasilkan DPRD sebenarnya sudah banyak, hanya saja tidak pernah disosialisasikan dan tidak dilaksanakan maksimal oleh SKPD. Contohnya, Perda tentang Retribusi Alat Pemadam Kebakaran yang sama sekali tidak berkontribusi alias Rp 0, pada PAD Kota Dumai dalam beberapa tahun terakhir. Anda bisa bayangkan berapa banyak pabrik yang ada di Kota Dumai, termasuk kilang minyak Pertamina RU II. Untuk itu, terkait masalah Perda tentang retribusi terminal, sebaiknya DPRD mengkonsultasikannya kembali kepada kementerian terkait agar 'dosa warisan' tersebut terungkap sejelas jelasnya. Dalam pembentukan Perda, pemerintah daerah harus mengacu pada peraturan yang lebih tinggi dan kepentingan umum. Selain itu juga dibutuhkan sinergi dari semua pihak, termasuk masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan yang harus bersikap aktif. Dilain pihak, mungkin perlu sejenak kita renungkan. Kebijakan Pemerintah Pusat seperti pemotongan alokasi DBH beberapa waktu lalu, dan sanksi administrative atas keterlambatan penetapan APBD TA 2015 sesuai Pasal 312 UU No. 32 Tahun 2014, selanjutnya rencana pengambilalihan pengelolaan TB tersebut sepertinya sengaja disampaikan sebagai peringatan keras atas buruknya pengelolaan keuangan Kota Dumai.(Capt).

nTerkait Proyek Disdik Inhu 2014

Tipikor Polda Menunggu Hasil Audit BPKP Perwakilan Riau Rengat,(Global) Kapolda Riau melalui Kasubdit Dir Reskrimsus Tipikor Polda Riau AKBP Yusuf Rahmanto mengatakan masih menunggu audit jumlah kerugian negara dari BPKP Riau. 'Sudah kita surati, bahkan sudah melakukan gelar perkara bersama BPKP,' terang Pamen dua bunga dibahu itu lewat Hpnya, Selasa (25/5). Sebelum menggelar perkara Penyidik tindak pidana korupsi (Tipikor) Polda

Riau melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi,diantaranya rekanan kontaktor dan pejabat yang berkompeten di Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Inhu tidak terkecuali Kadisdik Pemkab Inhu, H Ujang Sudrajat. Tipikor Polda Riau mengincar Proyek Disdik Pemkab Inhu tahun anggaran 2014 khususnya kegiatan revitalisasi gedung sekolah SDN 018 berlantai 2 (dua) di Kelurahan Sekip Hulu, Kecamatan Rengat, dengan dana sebesar Rp 9,33 Miliar

yang di kerjakan PT Murda Jaya Abadi yang diduga ada kerugian negara. Indikator dugaan kerugian negara teresensi dari 'gagal kontrak' dengan realisasi kegiatan hingga masa pelaksanaan hanya berkisar dibawah persen dan pencairan uang muka sebanyak 20 persen dari nilai kontrak. Anehnya, hingga saat ini Pemkab Inhu melalui Dinas Pendidikan yang menyatakan telah melakukan blacklist kepada rekanan tidak kunjung melaku-

Ditunda kepada media ini, Minggu (17/5). Dijelaskan Ketua Panpel tersebut, Penundaan acara tournament Golf tersebut disebabkan banyak hal dan yang jelas tidak bisa melaksanakan acara tersebut dalam waktu dekat ini. ‘Dan yang jelas acara tersebut tetap akan dilaksanakan tetapi hanya sampai batas waku yang tidak ditentukan dan jika segala sesuatu hal yang memungkin dilaksanakan acara tourProyek Tiga SULUH Kuansing tertanggal 1 Juni 2015 Pukul 10:09 Wib, yang dibubuhi tanda tangan dan cap bukti dokumen telah diserahkan pada KPK. 'Untuk selanjutnya laporan yang telah kita sampaikan kita serahkan sepenuhnya, pada lembaga penegak hukum untuk menindaklanjuti dugaan kejanggalan pembangunan tiga Pilar

Dari... 01 nament tersebut akan tetap diadakan segera’,ujar Ketua Panpel Riau Global. Dan untuk para sponsor , yang sudah terlanjur memberikan support maupun sumbangan, kami mohon maaf yang tidak terhingga atas penundaan acara ini, pinta Panpel . Sekali lagi, kami dari Panitia maupun even organizer memohon maaf akan penundaan acara tersebut, lanjutnya lagi.(***) Dari... 01 Kuansing tersebut dan kita akan menunggu hasilnya',jelasnya Sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat yang mengetahui prosedur hukum, LSM SULUH Kuansing akan mengikuti tahapan yang akan diproses lembaga penegak hukum tersebut, tegas Ketua SULUH Kuansing Nerdi Wantomes, SH.(Jk)

Gubernur Kepri HM Sani berfoto bersama dengan seluruh Camat,Kades,BPD, LPMD se Kabupaten Natuna sehabis acara penyerahan bantuan pembinaan.

Gubernur Kepri Serahkan Bantuan Dana Pembinaan Se Kabupaten Natuna

Natuna,(Global) Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan bantuan dana pembinaan untuk penyelenggaraan pemerintahan kecamatan, kelurahan dan desa se Kabupaten Natuna. Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis kepada Camat Bunguran Timur, Lurah Ranai Darat dan Kepala Desa Kelarik Utara di Gedung Sri Serindit, Senin (11/5) lalu. Total bantuan yang diserahkan sebesar Rp1,75 miliar diperuntukkan untuk 12 (dua belas) Kecamatan, 6 (enam) kelurahan dan 70 (tujuh puluh) desa di seluruh Kabupaten Natuna. Pada acara tersebut, hadir seluruh camat, lurah dan kepala desa yang ada di Kabupaten Natuna, dan seluruh kepala desa di Kecamatan Pulau Laut, sekaligus menjadi ajang penyambutan gubernur yang berkunjung ke Natuna dalam rangkaian pembukaan STQ. Kepada camat dan kades saya harapkan untuk bekerja dengan maksimal, ini adalah amanah. Kita harus bersyukur bisa menjadi pemimpin masyarakat saai ini, baik oleh camat maupun oleh kepala desa, karena tidak sumua orang bisa menjadi pemimpin,jelas Gubernur Kepri itu. Dalam sambutannya, Sani menekankan kepada camat, lurah, kades dan PNS yang hadir agar senantiasa memaksimalkan kerjanya sebagai bentuk syukur atas jabatan, dan status yang mereka sandang saat ini. Karena menurut dia tidak semua orang mendapatkan nasib dan jabatan yang sama dengan mereka. 'Kepada camat dan kades saya harapkan untuk bekerja dengan maksimal, ini adalah amanah. Kita harus bersyukur bisa menjadi pemimpin masyarakat saai ini, baik oleh camat maupun oleh kepala desa, karena tidak sumua orang bisa menjadi pemimpin,' katanya Sani saat itu. Dengan bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepri kepada pemerintahan desa dan Kecamatan se Natuna diharapkan dapat menambah semangat bekerja dikalangan perangkat pemerintahan yang ada di Natuna, harap Bupati Natuna H.Ilyas Sabli MSi kepada seluruh apartur yang hadir.(Ar)

kan penyitaan uang jaminan sebesar 5 persen dari nilai kontrak. 'Sudah kita blacklist dan akan dilakukan penyitaan uang jaminan,' sebut Kadisdik Innu , kemaren.'Jangan dikira saya ada bermain disini karena saya tidak pernah terima apapun dari kegiatan itu,'tegas Kadisdik kala itu. Pada kesempatan yang sama, Kadisdik juga membantah diperiksa Tipikor Polda Riau. 'Benar saya pernah dipanggil tapi bukan karena proyek melainkan hanya ngobrol ngobrol saja,' tepis Kadisdik. Mantan PPTK, A Sarkawi, S. Sos yang kini menjabat Kasubag Program di Disporabudsata Pemkab Inhu belum dapat dikonfirmasi termasuk Direktur PT Murda Jaya Abadi selaku pemegang kontrak. Pada tahun yang sama Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Pendidikan Inhu menganggarkan pembangunan SDN 025 berlantai dua di Kelurahan Sekip Hilir

Rengat tapi kembali 'gagal kontrak' dan tak kunjung dilakukaan penyitaan uang jaminan pelaksanaan kegiatan. Sementara uang muka, rekanan tersebut diatas sudah mencairkan sebesar 30 persen dai nilai kontrak. Karena gagal kontrak dengan progrest hanya berkisar 12 persen, rekanan pemegang SPK atas nama PT Inhu Pratama Mandiri dengan nilai kontrak Rp. 5.277.720.000, Miliar menjadi incaran Penyidik Kejari Rengat. 'Sedang Fullbaket,' ucap Kasi Intel Kejari Rengat,(Ris)


16

GALERI FOTO Pencanangan Bulan Bhakti Gotongroyong

Edisi 23

1 - 15 JUNI 2015

MASYARAKAT KABUPATEN ROHUL

Bupati Rohul Drs. H. Achmad, M.Si Lakukan Penanaman Pohon Pada Kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Ke 12 Rokan Hulu 2015.

Bupati Rohul Drs. H. Achmad. M.Si Di Dampingi Wakil Bupati Ir. H. Hafith Syukri, MM Serahkan Bantuan Kepada Pengurus PKK.

Bupati Rohul Drs. H. Achmad, M.Si Membuka Secara Resmi Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Ke-12 dan Hari Kesatuan PKK Ke-43 Tingkat Kab. Rohul.

Kepala BPMPD Rohul Budhia Kasino Sampaikan Laporan Pertanggung Jawaban Panitia Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarkat Ke 12 dan Harian Kesatuan PKK Ke 43 Rokan Hulu 2015.

Foto Bersama Bupati Rohul Drs. H. Achmad, M.Si Dengan Pengurus 18 BUM Desa Tahun 2015.

Bupati Rohul Drs. H. Achmad, M.Si dan Wakil Bupati Ir. H. Hafith Syukri, MM Meninjau Pelaksanaan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Ke-12 dan Hari Kesatuan PKK Ke-43 Tingkat Kab. Rohul 2015.

Foto Bersama Bupati Rohul Dengan Pengurus PKK Se Rohul Usai Penyerahan Bantuan.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.