Master 21

Page 1

1

facebook:Riauelfisindo Twiter: @RiauGlobal

Edisi 21 23 APRIL - 2 MEI 2015

www.riau-global.com

Rp 6.500,- (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Edisi 21 n 23 APRIL - 2 MEI 2015

sinarmas MSIG life PROGRAM SMiLE PRIORITAS

NABUNG GRATIS BERSAMA SMILE PRIORITAS

HUBUNGI:082285551965-081276737422

nHARAP DUKUNGAN PEMERINTAH DAN PENEGAK HUKUM

Suhardiman Amby : Hampir Seluruh Perusahaan di Riau Lakukan Kejahatan Pekanbaru,(Global) Baru satu bulan Panitia Khusus (Pansus) Monitoring dan Perizinan Lahan bekerja, hampir seluruh perusahaan telah melakukan kejahatan di tanah bumi lancang kuning. Baik bidang pajak, perizinan dan lingkungan. Untuk itu Pansus meminta dukungan pemerintah dan penegak hukum

untuk mengeksekusi perusahaan yang berbuat curang di Riau. 'Pansus bukan bidang eksekutor, tapi hanya melahirkan rekomendasi. Sekarang Pansus sudah membuka simpul simpul kejahatan perusahaan yang ada di Riau, untuk itu diharapkan pemerintah dan dan penegak hukum menegakkan hukum berlaku terhadap perusahaan. Sebab ini

terkait kepentingan daerah dan negara dan mohon didukungan penuh,' kata Ketua Pansus Monitoring dan Perizinan Lahan, Suhardiman Amby, Senin (20/4). Suhardiman menguraikan kejahatan yag ditemukan Pansus, dari 38 (tiga puluh delapan) perusahaan kehutanan dari 61 (enam puluh satu) perusahaan dan 52 (lima puluh dua) pe-

Suhardiman Amby

rusahaan perkebunan dari 210 (dua ratus sepuluh) perusahaan yang hadir ke DPRD untuk dimonitoring terkait perizinan dan Bersambung hal...15

PUK, Masih Meminta Masuri, Jabat Sebagai Ketum FSPTI SPSI Kabupaten Bengkalis Lima Tahun Kedepan Bengkalis,(Global) Berdasarkan Isu yang berkembang, dimana dinyatakan bahwa Azmi H. Usman akan menggantikan posisi Mashuri, SH sebagai Ketua Umum FSPTI SPSI Kabupaten Bengkalis dibantah keras oleh Ketua Umum FSPTI SPSI Kabupaten Bengkalis Mashuri, SH. Ditegaskan Mashuri, bahwa sampai saat ini dia masih men-

jabat Ketua Umum FSPTI SPSI Kabupaten Bengkalis bahkan dari rekan rekan Perangkat Unit Kerja (PUK) masih memintanya untuk menjabat sebagai Ketua Umum FSPTI SPSI Kabupaten Bengkalis

Mashuri, SH

Direksi Bank Mandiri dan Ketua KUD Murah Rezeki jadi Tersangka

PENGUMUMAN Diberitahukan Kepada Instansi Pemerintah, TNI, Polri dan swasta bahwa PT Riau Global Pers yang menaungi Portal Berita Riau www.riau-global.com dan Surat Kabar Umum Riau Global, tidak pernah dan tidak akan pernah menjual Jam Dinding Merk Riau Global atau apapun namanya. Dan jika ada pihak-pihak yang melakukan kegiatan penjualan Jam Dinding, itu diluar kemampuan kami dan silahkan lapor Polisi atau instansi terkait. Tertanda Pimum PT Riau Global Pers

jaya Kecamatan Kepenuhan Hulu Bersambung hal...15

RUBRIK PSIKOLOGI PENDIDIKAN ANAK Direktur : Hj. Hasna Mazni Putri, S.Psi

Bersambung hal...15

nKetua ICI Dumai Minta Aparat Berikan Tindakan Tegas

nKasus Sertifikat Kebun KKPA Trans S1 SP 4 Diminta Diproses Polda Riau

Pekanbaru,(Global) Berita misteri sertifikat kebun KKPA masyarakat Desa Muara-

untuk 5 (lima) tahun kedepan. 'Jika ada isu yang menyatakan saya akan digantikan oleh Azmi tu keliru dan salah,dimana sam-

Bu Hasna yang saya hormati, Saya punya anak remaja yang sulit disuruh belajar. Usianya 13 tahun kelas 1 SMPN. Saya diminta menghadap oleh gurunya. Gurunya bilang, kalau anak saya tidak mendengarkan gurunya mengajar di kelas. Tugas ataupun pekerjaan rumah tidak diselesaikannya. Jika ditanya mengapa tidak menyelesaikan tugas dia hanya diam, tidak mau menjawab. Gurunya bilang, nilainya jelek semua.

Diduga Hotel Comfort Peredaran Miras dan Tempat Prostitusi

Dumai, (Global) Pemerintah Kota Dumai mulai menerapkan dan memberlakukan larangan penjualan Minuman Keras (Miras) di warung dan minimarket menindak lanjuti keputusan Menteri Perdagangan RI No.6/M DAG/PER/4/2015. Selain dari tempat tersebut, masyarakat menginginkan aparatur Pemerintah Kota Dumai melakukan pengawasan disejumlah hotel

yang ada di Dumai. Salah satu hotel yang paling mendapat sorotan tajam dari masyarakat Dumai adalah Hotel Comfort yang berada di Jalan Jendral Sudirman. Karena, menurut masyarakat sekitar, Hotel Comfort tersebut memilki fasilitas penunjang seperti karaoke, sauna dan tempat pijat. Masyarakat mensinyalir prakBersambung hal...15

Diasuh oleh Tim LEBAH (Learning, Education, Behaviour, Assesment, Holistic) Consultant

Satu semester ini Bu, anak saya sudah bolos dan cabut dari sekolahnya sudah 7 kali. Dia bolos tidak sendiri, tapi ikut bersama berberapa temannya di sekolah. Anak saya pernah tinggal sekolah waktu SD, Bu. Waktu naik kelas 2 dan naik kelas 3. Setiap saya suruh belajar dia cemberut. Beda banget dengan adiknya yang selalu juara kelas. Adiknya tidak tinggal dengan kami, dia tinggal

dilain kota dengan kakak saya saat mengajarnya. Mungperempuan saya. Saya sudah kin dia takut saya tambah coba mengajari dia dirumah, marah. Sebentar lagi akan dia susah mengingat apa yang ujian kenaikan kelas. Saya sudah diajarkan. Harus beru- sudah mengatakan ke putra lang- ulang saya meneranginya saya, kalau dia harus belajar baru dia mengerti. Saya jadi sungguh sungguh kalau tidak tidak sabaran kalau menga- ingin tinggal kelas. jar dia, saya marah kalau dia Bu, apa IQ anak saya idiot tidak bisa mengerjakan contoh ya, bu?, karena apa yang saya soal yang saya berikan. Anak ajarkan dia susah sekali mensaya suka menangis kalau gerti. Hal yang paling mudah saya sudah marah, tapi dia tidak berani meninggalkan Bersambung hal...15

Hotline: Pemasangan Iklan dan Langganan Koran | Hp (081276737422) | BBM 7E504E7F) | Email Redaksi: redaksi@riau-global.com dan jmpparriau@gmail.com.


2

Edisi 21

23 APRIL - 2 MEI 2015

REDAKSI

Hukuman Mati di Saudi: Antara Perlakuan TKW dan Keluarga Kerajaan S

IKAP tegas pemerintah yang tidak mau diintervensi Negara lain harus pula kita berlakukan ketika Negara lain memutus hukuman kepada warga Negara kita yang menghadapi masalah hukum. Kita semua sedih musibah yang dialami Zaenab, tetapi itulah keputusan pengadilan Saudi dan kita wajib menghormatinya. Yang perlu kita antisipasi di masa depan agar jangan lagi ada musibah TKI atau WNI memiliki kasus hukum di Negara lain. Terutamanya terkait eksekusi mati. Kasus Keluarga Kerajaan Padahal jika kita lihat hukum di Saudi, keputusan hukuman mati (qisash) berlaku pada siapa saja; baik orang miskin, kaya, orang kecil sampai orang terpandang, hatta, itu keluarga kerajaan sekalipun jika ia membunuh harus dibalas dengan hukuman bunuh, kecuali terjadi Al Sulh (perdamaian) antara pihak keluarga korban dangan si pembunuh. Belum lama ini ada keputusan pelaksanaan qisash yang diputuskan oleh Raja Salman Bin Abdul Aziz yang memutuskan eksekusi mati salah seorang anggota keluarga kerajaan yang

PENERBIT : PERUSAHAAN PERS, PT.RIAU GlOBAL PERS PENGESAHAN: KEP MENKUMHAM REPUBLIK INDONESIA No : AHU-00058.AH.01.01.Tahun 2014 NPWP : 66.962.946.1.216.000. Izin Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru. Surat Izin Usaha Jasa Komunikasi dan Informasi, : Portal Web : No : 555/Kominfo-Postel/143. Penerbitan Surat Kabar,Jurnal dan Buletin atau Majalah : No : 555/Kominfo-Postel/140. Periklanan : No : 555/Kominfo-Postel/142. Produksi Gambar Bergerak,Video dan Program Televisi : No 555/Kominfo-Postel/141. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Nomor :S-295PKP/WPJ.02/KP.0403/2014 KOMISARIS UTAMA: Ir. Andi Arief, MP DEWAN REDAKSI: Elfis, Ir. Andi Arief, MP, Achsil, Jabarullah, S.Sos, Angga Pratama Putra, Usamah Khan, ST, MT PENASEHAT HUKUM: Nofitri Koto, SH, MH, Budi, SH. PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNGJAWAB: Elfis.S.Sos PIMPINAN REDAKSI: Angga Pratama Putra PEMIMPIN PERUSAHAAN: Usamah Khan, ST, MT DIREKTUR MARKETING : Unitasmi,S.Pd REDPEL: Muliono,S.Pi. KORLIP: Budi.M,S.Sos REDAKSI: PEKANBARU: Amat Jaya, Harry, Riki Rikardo, Syaiful Lubis. Fahmi,Firdaus Malik,Riswan Nduru,Chairul Muklis. PELALAWAN: Yusuf S DUMAI: Ridwan S,Ibnu Chalik. SIAK: Indra Gunawan (Kabiro) Andi Saputra. KEPULAUAN MERANTI: Bram (Kordinator), Rudi. KAMPAR: Hadiriku Zega Indragiri Hulu : Rio Santos,Yosvel. KUANSING: Joko Santoso INDRAGIRI HILIR: Badi. BENGKALIS: Deri Hendra,(Ka Biro), Jepri, M. Ilham. -DURI,PINGGIR : Iwan Gunawan ROHIL: Dedi Dahmudi BAGANBATU,ROHIL: Jhonhoberd. S KEPRI: Zainal (Kordinator),. TANJUNG PINANG: Zainal KARIMUN: R. Lumban G NATUNA: Agus Siregar (Kordinator) LINGGA: Muslim Tambunan BATAM: Roni Siregar KUNDUR: Iwan JAKARTA: Subari MARKETING : : Boim Hp : 085210328987 ALAMAT REDAKSI : Jalan Ciptakarya, Panam,Pekanbaru,Riau HP : 0812-76737-422 Email : redaksi@riau-global.com dan jmpparriau@gmail.com PIN BB : 7E504E7F Nomor Rekening Giro Bank Riau : 101-08-03062, atas nama PT. Riau Global Pers. Nomor Rekening Bank Riau : 101-21-21642, atas nama Elfis. Wartawan Portal Berita Riau www.riau-global. com hanya tercantum dalam box dan selalu dibekali kartu pers yang masih berlaku.

telah melakukan pembunuhan. Begini bunyi surat keputusan Raja Salman; ’Kami mengacu panggilan yang diangkat dari ayah dang korban, bahwa komite yang dibentuk untuk mempertimbangkan masalah

memastikan eksekusi atas keluarganya di Kerajaan Arab Saudi tetap berlangsung sesuai hukum syariah. Dalam pesan resminya kepada Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Pangeran Muhammad

Saat itu anggota Kerajaan Arab Saudi Faisal bin Musaid Al Saud terbukti membunuh pamannya Raja Faisal. Sejak Mei 2013, Arab Saudi telah mengeksekusi 47 pelaku kejahatan. Sementara di 2012

perdamaian dengan pembunuh anaknya tidak membuatnya merasa teradili. Dan begitupa dia tidak ridha dengan dana yang mereka tetapkan untuk perdamaian, dan dia meminta untuk pelaksanaan qishash bagi pembunuh. Dan sebagaimana bahwasanya hukum syariat akan dilaksanakan pada semua orang tanppa terkecuali, dan tidak ada perbedaannya antara orang yang terpandang atau orang yang rendah. Maka orang yang kuat di hadapan syariat adalah orang yang lemah sampai hak orang diambilnya. Dan orang lemah di hadapan syariat adalah orang yang kuat sampai haknya diberikan untuknya. Dan tidak ada satupun yang berhak ikut campur dalam apa yang diputuskan oleh syariat. Dan begitulah motode daulah ini dan apa yang kami beriman kepada Allah dengannya dan apa yang kami lakukan. Dan bahwasannya status darah darah itu adalah ma’ashumah (terjaga) kecuali dengan perkara yang dibenarkan. [’Inilah Keadilan Saudi Arabia: ’Bukan Hanya TKW yang Dieksekusi Mati di Saudi, Melainkan Anggota Keluarga Kerajaanpun Juga Dieksekusi Mati’, www. alamiry.net, Ahad, 19 April 2015] Sebagaimana diberitakan, seorang pangeran Arab Saudi yang didakwa melakukan pembunuhan atas warga Arab Saudi, bersiap untuk menerima eksekusi mati. Pangeran Salman (Sekarang Raja Salman)

Bin Naif, seperti dikutip Arab News, Senin 30 Desember 2013 Salman memastikan hukuman mati yang menimpak keluarga kerajaan. Pihak Kerajaaan Saudi sendiri sampai hari ini tidak menyebut identitas Pangeran atau korban yang dibunuhnya. Namun, kepastian bahwa salah satu anggota keluarga kerajaan bisa dieksekusi mati disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri, Pangeran Muhammad bin Naif kala itu. ’Hukum Syariah dapat diberlakukan bagi siapa pun tanpa terkecuali,’ tulis Pangeran Salman dalam sebuah surat kepada Menteri Dalam Negeri, Pangeran Muhammad bin Naif. Menurut Salman, keluarga korban sama sekali tidak bisa memaafkan kelakuan pelaku. Termasuk ketika pelaku menawarkan sejumlah uang untuk tidak membawa kasus ini ke ranah hukum. ‘Tidak ada perbedaan antara besar dan kecil atau kaya dan miskin. Tidak satu orang pun yang diizinkan untuk mengintervensi keputusan yuridiksi. Kami memiliki komitmen untuk menegakan syariah,’ tegas Pangeran Salman. Arab Saudi dikenal sebagai negara yang menegakan syariah Islam secara ketat. Akibat dari itu Negara ini sangat mudah untuk menjatuhkan hukuman mati. Untuk eksekusi terhadap anggota kerajaan, merupakan hal yang jarang terjadi. Terakhir kali eksekusi atas anggota kerajaan terjadi pada 1975.

dan 2011 Arab Saudi melakukan eksekusi 82 orang. Menurut data, sejak Januari 2015 saja, pemerintah Arab Saudi telah menghukum mati sebanyak 59 orang (35 orang warga Saudi, 25 orang warga negara asing) untuk pelaku tindak pidana pembunuhan dan narkoba. Tahun 2012, seperti diberitakan kantor berita resmi Saudi, SPA dan dilansir AFP, Rabu (27/06/2012), otoritas Arab Saudi pernah juga memenggal salah seorang warganya yang dinyatakan bersalah atas penculikan dan pemerkosaan seorang anak laki-laki. Kementerian Dalam Negeri Saudi menyatakan pria bernama Muhammad bin Ahmad al-Jubairi tersebut terbukti menculik, memukuli dan kemudian memperkosa seorang bocah laki-laki. Sebagai ganjarannya, dia dihukum pancung hari di Kota Suci Makkah. Tidak disebutkan lebih jauh mengenai identitas ataupun usia bocah tersebut. Kementerian menyatakan Jubeiri juga dinyatakan bersalah atas konsumsi narkoba dan alkohol. Pemerkosaan, pembunuhan, murtad, perampokan bersenjata dan perdagangan narkoba, akan dihukum mati berdasarkan interpretasi hukum syari’ah di Saudi dengan tegas. Tak peduli dia sopir, TKW atau keluarga kerajaan. Mari bandingkan itu semua dengan pelaksanaan hukum dan keadilan di negeri ini. Penulis peminat masalah sosial dan keagamaan.

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR Mengucapkan Selamat HUT BANK RIAU KEPRI CABANG BAGANSIAPIAPI KE

49

TAHUN

Tanggal 1 April 2015 "Semoga menjadi Bank yang terbaik dan tetap di cintai Masyarakat" Ttd

H SUYATNO Bupati Rokan Hilir

ERIANDA SE Wakil bupati Rokan Hilir

DRS H SURYA ARFAN M SI Plt Sekda Rokan Hilir


3

Edisi 21 23 APRIL - 2 MEI 2015

BENGKALIS nDALAM RANGKA HAKORNAS 2015

Bupati Bengkalis, Ketua DPRD Ikuti Gerak Jalan Santai Bersama Warga

Ketua Kadin Bengkalis Mashuri,SH.

Kadin Perkuat UKM Potensial Bengkalis

Bengkalis,(Global) Persiapan Kabupaten Bengkalis dalam menghadapi masyarakat Ekonomi Asean Tahun 2015 harus digesa dan dipersiapkan secara maksimal,demikian diungkapkan Ketua Kadin,Mashuri,beberapa waktu lalu. Menurutnya, penggesaan dan pematangan persiapan tersebut mengingat pelaksanaan AEC akan berjalan di tahun 2015 sehingga kita tidak hanya menjadi penonton atau konsumen produk produk negara lain. 'Dengan peningkatan dan penguatan program ekonomi kerakyatan secara riil di lini bawah oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis merupakan solusi jitu persiapan hadapai AEC 2015, menuju penciptaan produk unggulan berkualitas ekspor. Di momen tersebut produk UKM dapat terpromosikan dan dikonsumsi oleh masyarakat ASEAN,'ujarnya.. Dan itu semua tidak terlepas dari peran semua stakeholder baik Forkompinda Kabupaten Bengkalis, Kadin, Akademisi, Media dan masyarakat sehingga kebijakan dan gerak langkah percepatan persiapan dalam menghadapi AEC 2015 dapat tersosialisasi dan teraktualisasikan dengan baik. 'Jangan jadikan kekurangan finansial jadi penghambat. Dan yang terpenting kita harus punya keyakinan dan tekas yang kukuh untuk terus sekolah,'ujar Mashuri yang mencoba membangkitkan semangat. Dipaparkan Ketua Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F SPTI) ini Kabupaten Bengkalis itu, ia memiliki visi ingin berbagi dan melahirkan para generasi muda yang andal dan tangguh dalam menghadapi era globalisasi yang semakin tumbuh dan kembang khususnya di Kabupaten Bengkalis. ''Silakan bagi adek adek yang ingin berbagi pengalaman atau apa saja terkait dengan dunia usaha, datang ke kantor Kadin,' sebut Mashuri. Menurut Mashuri, untuk menjadi seorang wiraswasta, mulailah dari hal yang kecil kecil dulu dan jangan pernah takut gagal. Lebih baik gagal di awal, dari pada sukses di awal namun jatuh di akhir karena rasanya akan sakit sekali. 'Untuk jadi wiraswasta harus kerja keras dan jangan pernah malu. Mulailah dari hal hal kecil, banyak bergaul sehingga jaringan luas dan pintar melihat kesempatan,' pesan Masuri. Kedepan, ia berharap Pemerintah Kabupaten Bengkalis harus konsen terhadap pembinaan dan perlindungan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan menerapkan sistem triple helix yang melibatkan peran Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha dan Akademisi. Sehingga dapat bersatu mewujudkan program One Village One Product (OVOP) untuk menciptakan produk-produk UKM yang berkualitas ekspor dan prima, pungkasnya. (der/il/jef)

Bengkalis,(Global) Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh mengajak warganya untuk menjadi konsumen yang lebih cerdas dan jeli. Tidak sembarangan membeli produk makanan, minuman dan obat-obatan. Lebih mencintai produk dalam negeri. Disebutkan Bupati Bengkalis itu, menjadi konsumen cerdas sangat penting artinya bagi masyarakat itu sendiri agar terhindar dari mengkonsumsi produk yang berbahaya bagi kesehatan. Karena jika produk mengandung bahan berbahaya tersebut dikonsumsi setiap hari tanpa sadar akan menganggu fungsi organ dalam tubuh. Seperti gangguan jantung, ginjal dan penyumbatan pada pembuluh darah. Apalagi saat ini, sambung Herliyan, produk produk buatan dalam negeri maupun impor semakin membanjiri pasar di daerah ini, bahkan sampai masuk ke pelosok desa. Dan, tidak tertutup kemungkinan produk-produk tersebut mengandung bahan berbahaya dan tidak layak dikonsumsi. 'Ada beberapa kiat menjadi konsumen cerdas, diantaranya teliti sebelum membeli, , pastikan produk jaminan mutu berstandar SNI, membeli sesuai kebutuhan bukan keinginan,' pesan Herliyan. Dan yang tidak kalah penting, pesan Bupati lagi, perhatikan label dan masa kedaluarsa. Baik itu, makanan, minuman, maupun obat-obatan 'Setiap orang wajib memper-

Bupati H Herliyan Saleh bersama Ketua DPRD H Heru Wahyudi mengikuti geraka jalan santai bersama warga dalam rangka Hakornas 2015, Minggu (19/4).

hatikan masa kadaluarsa apa yang dibelinya. Karena hal ini erat kaitannya dengan aspek kesehatan, keamanan dan keselamatan konsumen,demikian disampaikan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh ketika mengikuti gerak jalan santai sempena peringatan Hari Konsumen Nasional (Hakornas) 2015 yang jatuh pada tanggal 20 April, besok. Jalan santai Hakornas yang ditaja Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) tersebut yang dilaksanakan Minggu (19/4) pagi diikuti tidak kurang seribu peserta.

Pembagian BPSKS,Pinggir Kabupaten Bengkalis

Penerima PSKS menunjukan jumlah uang yang diterimanya.

Selain Ketua DPRD H Heruwahyudi, Sekretaris Daerah H Burhanuddin, Kadis Perindag Muhammad Fauzi, sejumlah pejabat Pemkab engkalis ikut bersama Bupati mengikuti gerak jalan yang memperebutkan hadiah utama 1 (satu) unit sepeda motor tersebut. Pejabat dimaksud diantaranya Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Hukum dan Politik Hj Umi Kalsum, Kepala Badan Lingkungan Hidup H Arman AA, Kadispenda H Umran, Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu H Hermizon dan Kadis Sosial Darmawi.(der)

Sekda Bengkalis : Cegah Kanker Serviks Sedini Mungkin

Tidak Tepat Sasaran

Pinggir,(Global) Hingga kini masyarakat miskin di Kecamatan Pinggir terus mempertanyakan mengenai data pembagian uang yang diberikan pemerintah lewat program simpanan keluarga sejahterah yang ada disetiap masing-masing desa dan kelurahan nampaknya memicu konflik. Bagaimana tidak baik Pemdes sendiri maupun pihak kecamatan tidak mengetahui data yang digunakan oleh pihak kantor pos maupun pemerintah pusat dalam pembagian dana tersebut. Mengomentari hal Tersebut Ketua Badan Permusyawaratan Desa Semunai Umar S. kepada wartawan, Senin (20/4) mengatakan, untuk Desa Semunai sendiri saya mempertanyakan kenapa masyarakat yang mendapatkan dana tersebut rata-rata para pekerja di PT. Adei, padahal masih banyak masyarakat yang kurang mampu seperti masyarakat suku asli sakai yang ada di Desa Semunai yang belum dapat. 'Saya harapan Kepala Desa Semunai agar mengecek kembali terkait masyarakat yang menerima bantuan tunai itu, karena banyak yang menerima para pekerja di PT. Adei, jika dia pekerja maka itu sudah ada penghasilan bulanan dan apakah itu dikategorikan wajib menerima bantuan tersebut',cetus Umar. Mengetahui tidak akurat nya data pembagian uang tunai tersebut tidak menghalangi pemerintah untuk tetap terus melakukan pembagian uang sebesar Rp. 600 ribu tersebut. Pembagian tetap berlangsung hingga siang hari nya.(Iw)

Pada bagian lain Herliyan berharap, seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan terkait terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman konsumen akan hak dan kewajibannya, sehingga menjadi subjek penentu kegiatan ekonomi serta konsumen cerdas yang cinta produk dalam negeri. Sebab, jika konsumen cerdas, kata Bupati, maka pelaku usaha akan termotivasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanannya sehingga siap menjadi tuan rumah di negerinya sendiri dan mampu bersaing di pasar global.

Sekda H. Burhanuddin menyerahkan piagam penghargaan lulus ASI eksklusif 6 bulan pertama dan bantuan susu untuk ibu menyusui Kecamatan Siak Kecil.

Bengkalis,(Global) Kanker Serviks atau kanker leher rahim merupakan penyakit pembunuh wanita nomor satu di Indonesia. Untuk itu kaum perempuan dituntut selalu waspada dan melakukan pencegahan dini terhadap kanker serviks,demikian diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis, Burhanuddin saat membacakan sambutan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh pada mencanangkan gerakan pencegahan dan deteksi dini kanker serviks pada perempuan Indonesia dan KB KES IBI di Kecamatan Siak Kecil, Selasa (21/4). 'Setiap hari di Indonesia ada 40 (empat puluh) wanita yang terdiagnosa menderita kanker serviks dan 20 (dua puluh) wanita diantaranya meninggal. Karena itu, tidak aneh kalau kanker serviks menjadi momok yang sangat menakutkan bagi wanita. Tidak hanya di Indonesia, kanker serviks juga menjadi ancaman mematikan bagi wanita di seluruh dunia,' ungkap Burhanuddin.

Turut hadir pada acara pencanangan itu Camat Siak Kecil, Alphi Muhdor, Camat Bukit Batu, M.Fadlul Wajdi, Kadis Kesehatan, Muhammad Sukri, Kepala BKKBN Provensi Riau yang diwakili, Said Masri, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Hj. Romaini Herliyan, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Fatimah Johar Suayatno, Ketua Persit KCK Cabang LII Kapolsek Siak Kecil, Kadinsos, Darmawi Pada pencanangan itu, dilakukan nonton bareng mendengarkan pidato Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Pencanangan di buka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Hj. Romaini Herliyan dengan di tandai serine ambulance. Berdasarkan data, tiap tahun terdapat 493.242 wanita di seluruh dunia yang terdeteksi terkena kanker serviks dan sebanyak 273.505 wanita meninggal. Tiap hari di seluruh dunia sekitar 700 wanita harus meninggal karena kanker serviks. dan, akan lebih men-

gerikan bila kita melihat dari segi durasi kematian wanita yang meninggal karena kanker serviks. 'Setiap dua menit ada satu wanita yang meninggal dunia karena kanker serviks di dunia. sedangkan di indonesia, berdasarkan data komite penanggulangan kanker nasional, setiap 1 jam ada satu wanita yang meninggal karena kanker ganas ini,' ungkap Burhanudin. Sekda Bengkalis itu menyambut baik program kerja organisasi aksi solidaritas era (oase) kabinet kerja tentang program nasional pencegahan dan deteksi dini kanker serviks pada perempuan di Indonesia. Apalagi program bertujuan meningkatkan kesadaran pencegahan kanker serta pola hidup bersih dan sehat, menggandeng Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di pedesaan. Setelah pencanangan ini, Burhanudin minta dilakukan sosialisasi pencegahan dan deteksi dini penyakit kanker serviks secara berkesinambungan. Sosialisasi ini melibatkan Tim Penggerak PKK, Dinas Kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia, organisasi wanita dan sebagainya, sehingga program yang hanya diperuntukkan untuk jangka waktu lima tahun tahun. 'Sebab, keberhasilan dalam pencegahan dan deteksi dini juga berdampak pada banyak aspek, selain peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, juga akan menjadikan pengeluaran biaya untuk pengobatan, baik oleh penderita maupun pemerintah dapat ditekan seminimal mungkin,' ujar Sekda Bengkalis. Pada kesempatan itu, Bur-

hanuddin mengajak pasangan subur untuk aktif mengikuti program keluarga berencana (KB). Menurutnya, dengan ber KB, selain mampu mengendalikan angka kelahiran, ternyata mampu mencegah kanker serviks. Mengutip hasil penelitian, pemasangan alat kontrasepsi sepiral atau pelepasannya, alat kontrasepsi tersebut dalam waktu yang bersamaan akan menghancurkan sel sel yang berpotensi menjadi kanker. Penelitian yang dilakukan di negara Spanyol, menyebutkan resiko sudah dapat berkurang hingga 50 persen pada tahun pertama penggunaannya. Dalam mencegah kanker serviks, spiral akan bersikap sebagai makhluk asing yang dapat mencegah terjadinya pembengkakan pada sel sehingga dapat menghindari terjadinya infeksi HPV agar tidak tumbuh dan berkembang, intinya kanker serviks pun dapat terhindar. Oleh sebab itu, khususnya kepada ibu ibu yang masih pasangan usia subur, selain senantiasa melakukan perbagai upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks, saya ingatkan juga agar jangan lupa menjadi akseptor kb. dan, mantapkan pilihan agar menggunakan alat kontrasepsi spiral,' tandas Burhanuddin. Usai pengarahan Sekda Bengkalis H. Burhanuddin yang di dampingi Ketua TP PKK Hj. Romaini Herliyan, Wakil Ketua TP PKK Fatimah Johar Suayatno, Ketua BKKBN Provensi, Kadis Kesehatan, Kadinsos, Kapolsek Siak Kecil dengan peninjauan pelayanan deteksi dini kangker mulut rahim (serviks) dan dilanjutkan dengan meninjau tempat USG ibu hamil. (der)


4

Edisi 21

SIAK

23 APRIL - 2 MEI 2015

Wabup Siak Distribusikan Zakat PUP dan PK Tahap I Tahun 2015

Pemberian zakat oleh Wakil Bupati Siak Distribusi Zakat Pola Usaha Produktif (PUP) Tahap I Tahun 2015.

Lubuk Dalam, (Global) Di Masjid Al Barokah Kp Rawang Kao Kecamatan Lubuk Dalam, tempat pelaksaan kegiatan Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Siak digelar oleh Wakil Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si, Jum'at (17/4) . Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Camat, Kepala KUA, Ketua MUI Kec. Lubuk Dalam, serta para tokoh beserta masyarakat Kp. Rawang Kao. Pada kesempatan ini seperti biasanya Wakil Bupati Siak memberikan himbauan agar masyarakat terus berzakat. 'Kami terus berupaya agar masyarakat terus memberikan zakat, karena dengan berzakat mensucikan dan menjadikan harta kita menjadi berkah,' ujar Alfedri. Zakat merupakan membagi harta kita secara langsung, dan ini merupakan kewajiban setiap umat muslim khususnya. Oleh karna itu perlu adanya pemahaman pemahaman mengenai zakat itu sendiri. Adapun upaya yang dilakukan pemerintah yakni berupa media dakwah, dengan media dakwah ini, adapun kita lebih bisa memahami, seberapa penting zakat dalam kehidupan kita, dengan media dakwah ini juga nantinya bisa meningkatkan ketaqwaan kita dalam beribadah kepada Allah SWT, tambahnya dalam sambutannya. Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Siak juga memberikan zakat Pola Usaha Produktif (PUP) kepada masyarakat dalam bentuk bantuan modal usaha peternakan, bengkel, dan warung sembako, serta memberikan bantuan Pola Konsumtif (PK). 'Harapan pemerintah dengan bantuan ini nantinya bisa digunakan sebaik baiknya dan tepat guna oleh masyarakat'.harap Wabup Siak itu. Selain itu setelah mengelar kegiatan BAZ ini, Wakil Bupati Siak juga melaksanakan Safari Jum'at di Kecamatan Koto Gasib, tepatnya di Masjid Al Falah Dusun Pandan Mukti, Desa Empang Pandan, safari ini dilaksanakan dengan memberikan bantuan berupa Sajadah dan Alqur'an. (In)

Bupati Siak

H Syamsuar menyerahkan bantuan kepada pengusur Masjid Jami' Nurul Ikhlas Benteng Hilir Kecamatan Mempura.(hms)

Safari Jumat Bupati Siak ke Kecamatan Mempura

Mempura,(Global) Melayu identik dengan Islam, ini merupakan beban moral bagi kita masyarakat Kabupaten Siak yang harus kita jaga dan pelihara. Manfaatkan waktu kita yang singkat ini dengan baik, biasa kan sholat tepat pada waktunya dan berjama'ah di masjid,demikian disampaikan Bupati Siak Drs Syamsuar ditengah tengah jamaah sholat Jumat di Masjid Nurul Ikhlas Kampung Benteng Hilir

Kecamatan Mempura, Jumat (17/4) kemarin. Lebih lanjut Bupati Siak itu mengajak, kepada masyarakat kampung Benteng Hilir untuk dapat meramaikan masjid, isilah masjid kita ini dengan kegiatan kegiatan yang bermanfaat terutama kegiatan ibadah. Dengan harapan anak-anak di Kabupaten Siak ini tidak ada lagi yang tidak bisa membaca Al Qur'an. 'Insya Allah kami akan mem-

bangun Masjid yang sudah lama terbengkalai tersebut, dan dananya sudah dianggarkan. Bupati berharap setelah dibangunnya masjid tersebut hendaknya menjadi motivasi bagi masyarakat kampung Benteng Hilir agar beramai-ramai untuk memakmurkan masjid,'ungkap Syamsuar. Tujuan kami bersama Wakil Bupati turun ke masjid masjid kampung bisa sholat Jum'at berjamaah dengan masyarakat,sebut

Bupati Siak itu. Selain itu,tambah Syamsuar lagi, adalah untuk mensiarkan agama kita ini, agar masjid masjid kita penuh, wirid pengajian dan kegiatan ibadah lainnya bergema di daerah kita ini. Dalam kesempatan tersebut Bupati menyerahkan 20 Al Qur'an terjemahan dan 2 rol sajadah kepada ketua pengurus masjid Nurul Ikhlas.( Adv/In)

Persiapan Pelantikan Dolsani, Sebagai Ketua PWI Kabupaten Siak Berjalan Lancar Ketua PWI Provinsi Riau yang diwakili oleh Sekretaris Eka Putra ST MSc saat memberikan Bendera PWI Kepada Ketua PWI Siak Dolsani AM SH.

nPROFESIONAL HARUS DITINGKATKAN

Ketua dan Pengurus PWI Kabupaten Siak Periode 2014 2017 Resmi Dilantik

Siak,(Global) Pengurusan PWI Kabupaten siak untuk masa jabatan 2014 2017 mendatang, resmi dilanti oleh Ketua PWI Provinsi Riau yang diwakili oleh Sekretaris Eka Putra ST, MSc, Sabtu (18/4) digedung Tengku Mahratu di Siak. Hadir dalam pelantikan pengurus PWI Kabupaten Siak itu, Bupati Siak Drs H Syamsuar Msi,Ketua PWI Yang diwakili Oleh Sekretaris Eka Putra ST MSc, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan,SE, Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK, unsur Forkominda serta toko masyarakat dan pemuda/pemudi Kabupaten Siak. Ketua PWI Dolsani AM SH dalam sambutannya mengatakan, Organisasi PWI ini merupakan organisasi tertua, setelah 1 tahun indonesia Mardeka maka dibentuklah Kepengurusan PWI,oleh sebab itu saya sebagai yang dipercaya oleh rekan-rekan wartawan untuk menjabat Ketua PWI Kabupaten Siak. Saya berharap kepada rekan rekan wartawan Kabupaten Siak mari kita tingkatkan dan kembangakan wartawan yang profesional serta berkomunikasi yang baik. Dalam kesepatan itu Ketua PWI yang diwakili oleh Sekretaris Eka Putra ST MSc dalam sambutanya menyampaikan apa yang dikatakan Ketua Umum PWI Margiono bahwasanya kita harus bertahap untuk membangun dan mengembangkan wartawan yang profesional walaupun ia tidak memiliki Profesional, tetapi ia memiliki etikad yang baik dan bagus, maka hubungan dan komunikasi sesama wartawan akan baik . 'Dengan ada itikat baik maka terjadi suatu komunikasi yang bagus,itu yang kita kembangkan kepada anggota PWI Kabupaten Siak dengan tercipta komunikasi yang baik maka mitra yang kita bangun akan bertambah baik'ujarnya. Bupati Siak Drs H Syamsuar Msi dalam sambutannya mengatakan bagi wartawan harus semangat dalam menjalankan tugas tugas jurnalistik dan para wartawan harus mempunyai profesional apa yang diharapkan oleh PWI tanpa Profesional tidak akan terjadi komunikasi yang baik. Oleh sebab itu dengan bagaimana kita dikenal oleh sama rakyat dan kawan kawan hubungan perusahaan maupun pemeritahan daerah, hubungan silaturrahim selalu kita tingkatkan dan jangan komunikasi sampai berhenti,.ungkapnya Bupati siak Drs H Syamsuar Msi. 'Wartawan harus bisa berkomunikasi dan selaturrahmi dengan baik tanpa adanya komunikasi yang baik sesuatu yang kita harapkan tidakkan terjadi, karena komunikasilah puncak segalah galanya dan baru bisa terjadi apa yang kita lakukan.' ucapnya. (in)

Siak, (Global) Panitia Pengurus pelantikan, Persatuan Wartawan Indonseia ( PWI ) Kabupaten siak sudah melakukan penyebaran undangan atas Pelantikan kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Siak masa jabatan 2014 s/d 2017, pelantikan akan dilaksanakan hari Sabtu tanggal 18 April 2015 ini di Gedung Tengku Maharatu Siak Depan Istana Siak. 'Apa yang telah dimusyawarahkan sesuai dengan rencana, sabtu ini kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Siak segera dilantik,' ujar Ketua Panitia Pelantikan Soleman Sihotang, Jumat (17/4) ketika ditemui diruang Kantor PWI Siak. Adapun Pelantikan ini dilaksanakan oleh Ketua PWI Riau H Deni Kurnia, dan akan dihadiri insan pers serta organisasi Profesi kewartawanan yang berada di Kabupaten Siak.

'Kita akan turut mengundang rekan rekan wartawan yang bertugas di Kabupaten Siak, maupun totoh masyarakat pemuda/pemudi,' ungkapnya. Oleh karena itu dalam pelantikan ini, juga akan dilakukan ekspos wisata Kabupaten Siak sekitar 15 menit. Ini merupakan permintaan Ketua PWI Kabupaten Siak Dolsani, karena dengan adanya ekspos itu maka undangan yang hadir dapat mengetahui destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Kabupaten Siak. Untuk menyemarakan pelantikan, juga akan diadakan seminar sehari tentang dunia kewartawanan. 'Setelah pelantikan kita mengundang siswa, siswi se tingkat SMA/ SMK untuk menjadi peserta seminar sehari pengenalan dunia Jurnalis,' kata Soleman. Sementara itu Dolsani AM SH, Ketua Persatuan Warta-

Ketua PWI Riau Deni Kurnia menyerahkan bendara PWI kepada Dolsani yang terpilih sebagai ketua PWI Kabupaten Siak periode 2014 s.d 2017.

wan Indonesia Kabupaten Siak mengatakan acara pelantikan itu memang sudah sesuai dengan dimusyawarahkan dan jadwal yang direncanakan 18 April 2015 di Gedung Tengku Maharatu. Memang pelantikan Ketua PWI Kabupaten Siak ini sempat terjadi kendala penundaan

pelantikan beberapa bulan yang lalu.ujarnya Tambahnya, dengan terjadi penundaan pelantikan beberapa bulan, disebabkan oleh untuk penyesuaian dengan jadwal kegiatan Pemerintah Kabupaten Siak,ujar Ketua PWI Kabupaten Siak, Dolsani,AM,SH.(In)

Bupati Siak : Media Harus Profesional

Drs Syamsuar Ms

Siak,(Global) Menjelang Pemilihan Kepala daerah yang diadakan pemilihan serentak diseluruh tanah air di Indonesia 19 Desember 2015 mendatang, Bupati Siak Drs Syamsuar Msi mengatakan Kabuapten Siak merupakan salah satu yang ikut dalam pilkada serentak. Maka dari itu yang selama ini Kabupaten Siak merupakan yang aman dan kondusif dalam pemilihan kepala daerah, oleh sebab itu saya mengajak rekan rekan wartawan untuk profes-

sional dalam pemberitaan dan saling mendukung untuk kemajuan Kabupaten Siak,demikian disampaikan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi disaat acara pelantikan Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Kabupaten siak, Sabtu ( 18/4) di Gedung Tengku Mahratu 'Didalam pemberitaan sesuai dengan apa yang terjadi jangan asal membuat berita saja. Katakan yang benar selagi itu benar, jangan yang benar dikatakan salah,'pintanya. Oleh karena itu menje-

lang pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) ini banyak terdapat fitnahan untuk menyerang lawan balon bupati tersebut. Maka dari itu wartawan harus teliti dan profesional dalam menulis pemberitaan jangan asal tulis sehinggah terjadinya yang tidak kita inginkan dan saya berharap kepada rekan rekan wartawan mari kita ciptakan Pilkada sehat aman dan kondusif di Kabupaten Siak ini, ungkapnya Syamsuar. (in)


5

Edisi 21 23 APRIL - 2 MEI 2015

PELALAWAN

Kelompok Tani Jaya Panen 30 Ton Semangka

Anggota Kelompok Tani Jaya, Jhoni Elison bersama seorang mahasiswi magang Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, Amelia Maula, menunjukkan buah semangka hasil panen.

Pangkalan Kerinci,(Global) Dalam waktu 2 (dua) bulan, Kelompok Tani binaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Tani Jaya berhasil memanen 30 ton semangka di Desa Penghidupan, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar. Kelompok tani yang terdiri dari 12 orang itu bertekad akan menjadikan semangka sebagai komoditas utama Desa Penghidupan. 'Kelompok Tani Jaya adalah kelompok yang sangat aktif sampai saat ini dengan komoditas semangka sebagai ikon kelompok. Rata rata Kelompok Tani Jaya memanen semangka sekitar 50 ton. Program ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang berada di sekitar opersonal perusahaan,' kata Community Development (CD) Officer Estate Teso, M. Daim (17/4). Daim pun berharap Kelompok Tani Jaya bisa terus menjadi kelompok yang mandiri dan terus berkembang untuk memajukan perekonomian Desa Penghidupan dengan komoditas semangka sehingga bisa menjadi teladan bagi kelompok tani yang lain. 'Siapa yang lari itu yang dikejar. Artinya siapa yang mau bekerja dan mau dibina akan terus diperhatikan oleh perusahaan. Semoga ke depan Kelompok Tani Jaya terus berkembang menjadi kelompok tani mandiri dan bisa menjadi contoh di desanya dan bagi petani yang lain,' ungkapnya. Salah seorang anggota Kelompok Tani Jaya, Jhoni Elison mengatakan buah manis yang dia peroleh tidak terlepas dari dukungan RAPP yang senantiasa mendampingi mereka hingga dapat menghasilkan hasil pertanian yang menguntungkan perekonomian anggota tani. 'Terima kasih atas bimbingan dan binaan yang terus dilakukan oleh RAPP. Dari hanya memiliki sekitar seperempat hektar, sekarang saya bisa menanam 2 hektar dengan bantuan modal usaha dari perusahaan dan menghasilkan panen sekitar 30 ton dalam waktu dua bulan. Semoga pembinaan bisa terus dilakukan oleh perusahaan kepada kelompok dan dapat terus dikembangkan juga kepada kelompok yang lain, agar manfaat keberadaan perusahaan bisa dirasakan oleh masyarakat yang lainnya,' ungkapnya. Kelompok Tani Jaya hingga saat ini terus produktif karena komitmen dari kelompok dan pendampingan yang dilakukan oleh RAPP secara berkesinambungan melalui program CD RAPP. Kelompok Tani Jaya kini juga telah memiliki kios sarana produksi sebagai sarana penjualan saprodi dan hasil produksi. Keberhasilan kelompok ini juga didukung oleh pemerintah desa yang selalu aktif mendorong kelompok tani agar terus maju dan bersinergi dengan perusahaan.(Rls)

Tampak Bupati Pelalawan sedang memberikan kata sambutan pada acara

Bupati Pelalawan Berdialog dengan Masyarakat Bandar Sei kijang Pelalawan, (Global), Bupati Pelalawan, HM Harris hadir pada dialog dan silaturahmi bersama Camat, Lurah/Kades, Ketua BPD serta tokoh masyarakat se Kecamatan Bandar Seikijang, bertempat di Gedung Serba Guna Kelurahan Seikijang. Rabu (15/04).. Dalam sambutannya, Bupati Harris mengatakan, selaku pimpinan daerah dirinya sangat berharap masukan dari masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan didaerahnya. 'Dengan demikian, maka pembangunan yang dilakukan di tengah tengah masyarakat diharapkan bisa

sinergi dengan kebutuhan masyarakat,' kata Bupati Harris. Lanjutnya, guna mewujudkan kemajuan pembangunan dearah yang merata, diharapkan peran aktif para Kepala Desa sebagai ujung tombak dan sektor bagi kemajuan pembangunan ditingkat pedesaan. Sedangkan untuk mempermudah kemajuan pembangunan tersebut, kata Bupati Harris, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah menerbitkan program, yakni program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa dan Kelurahan (PPIDK). 'Jadi, untuk mewujudkan pem-

Kabupaten Pelalawan, yaitu pembaharuan menuju kemandirian. Ini dimaksudkan agar masyarakat siap menghadapi persaingan global dan tidak menjadi penonton di Negeri sendiri,' lanjut Harris. Usai Bupati Pelalawan, HM Harris memberikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan dialog bersama masyarakat yang dipimpin oleh Camat Bandar Seikijang, Dodi Hasma Syamputra. Dalam dialog tersebut, sejumlah pertanyaan dilontarkan dari berbagai pihak mulai dari masyarakat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, BPD dan Kades.(Ys)

Bupati Pelalawan Hadiri HUT Satpol PP dan Linmas

Menyeberang, Juru Parkir Swalayan Mandiri Tewas Ditabrak Mobil Pelalawan,(Global) Seorang tukang parkir di swalayan Mandiri Pangkalan Kerinci tewas ditabrak mobil, korban yang diketahui bernama Faisal Arwin merupakan warga perumahan Bumi Lago Indah Jl Mawar Pangkalan Kerinci. Korban tewas saat ngatur mobil Suzuki Carry Pick Up yang dikemudian Wildan Fauzan, Sabtu (18/4) sekitar. Menurut informasi yang didapat, tewasnya korban berawal dengan kesibukannya mengatur kendaraan agar rapi dihalaman Swalayan Mandiri.Entah bagaimana, korban yang sibuk mengatur itu tidak melihat ada sebuah KBM Suzuki Carry Pick Up merk Derli Qua sedang melaju dan buru-buru, sehingga korban yang berada ditepi jalan langsung disenggol oleh supir carry yang ugal ugalan tersebut. Setelah tabrakan terjadi mobil ini melarikan diri kepolisi terdekat untuk mengamankan diri, diduga sopir takut dikeroyok massa.Akibatnya korban berusia sekitar 38 tahun itu tewas ditempat, polisi langsung ke TKP untuk mengolah tempat kejadian perkara. Menurut Keterangan Polres Pelalawan melalui Paur Humas IPDA M .Sijabat mengatakan, telah terjadi laka lantas pada hari sabtu tgl 18 April 2015 jam. 09.30 wib di Jln Lintas Timur Kilo meter 70, Kota Pangkalan Kerinci. Berada hanya puluhan meter depan pasar swalayan mandiri Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan,' jelasnya. Awal kejadian Mobil SUZUKI CARRY PICK UP bergerak dari arah pasar baru menuju arah simpang langgam, lalu setibanya di TKP dan jalan dua jalur, dari sebelah kiri jalan datang korban hendak sedang menyeberang menuju arah kanan. Dari arah kanan tiba- tiba korban tertabrak dengan bagian depan sebelah kiri KBM SUZUKI CARRY yg pada saat itu sedang melintas, kemudian korban terjatuh di badan jalan dekat trotoar sehingga mengalami luka- luka di bagian kepala dan Meninggal dunia. ( Ys )

bangunan daerah ini khususnya ditingkat pedesaaan, maka saya meminta agar para Kades dapat ikut mensukseskan dan melakukan sosialisi kepada masyarakat terkait program-program yang telah dilakukan Pemkab Pelalawan,' ujarnya. Untuk itu, Bupat Harris berharap kepada semua pihak untuk bersama sama mewujudkan kemajuan pembangunan daerah dengan mendukung program program yang telah dicanangkan oleh Pemkab Pelalawan untuk kesejahteraan masyarakat. 'Setiap kegiatan yang laksanakan sejalan dengan visi misi

Tampak Kasatpol PP Pelalawan sedang memberikan laporan kepada Bupati Pelalawan Hm Haris.

Pelalawan,(Global) Bupati Pelalawan HM Harris menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong

Praja (Satpol PP) yang ke 65, acara digelar di halaman Kantor Bupati, Senin (20/4), perayaan ini juga sekaligus perayaan HUt

Pelindungan Masyarakat (Linmas) ke 53. Hadir dalam upacara ini perwakilan dari kepolisian, dan pelajar. Selain itu, seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Upacara juga diwarnai dengan beberapa pertunjukan dari personil penegak Peraturan Daerah (Perda) ini. 'Kita berharap Satpol PP dan Linmas mampu mengemban tugas dan tanggung jawabnya ke depan. menegakkan Perda dan melayani serta melindungi masyarakat,' tegas Bupati Harris menyampaikan pidato tertulisnya dari atas podium. Namun upacara diwarnai oleh

pemandangan tidak sedap dari peserta upacara,dimana dalam acara ini terjadi sedikit keributan kecil, karena seorang anggota Satpol PP pingsan ditengah barisan, disaat upacara berlangsung. Personil berseragam lengkap ini tumbang setelah berjemur selama peringatan berlangsung. Tentunya pemandangan ini cukup memalukan Korps Satpol PP, yang selama ini dikenal dengan kesatuan yang pakar dalam Peraturan Baris Berbaris (PBB). Untung saja personil yang pingsang langsung dibopong keluar barisan untuk diberikan pertolongan. Ketika dikonfirmasi Kakan satpol PP Pelalawan, Nifto Anin tidak mau berkomentar terkait pingsannya anggotanya saat ulang tahun ini. (Ys )

nPILKADA DESEMBER 2015

Zukri Misran, Resmi Daftar ke Partai Demokrat dan PAN Pelalawan,(Global) Bakal Calon Bupati yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pelalawan, Zukri Misran menunjukkan keseriusannya, dengan mendaftar pada 2 (dua) Partai Politik (Parpol), yakni Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau ini mendaftarkan diri ke 2 (dua) Parpol tersebut, Senin (20/4), ia dengan yakin mampu bertarung dalam pesta demokrasi yang digelar pada Desember mendatang. Zukri yang didampingi oleh pengurus DPC dan anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Pelalawan, menyambangi kantor Demokrat yang terletak di Jalan Akasia. Rombongan disambut oleh

pengurus dan anggota DPRD dari Partai Demokrat yang diketuai oleh Abdul Anas Badrun. Setelah bersilatirahmi sebentar, Zukri mengambil formulir pendaftaran. 'Semoga balon yang mendaftar hari ini, merupakan yang terbaik dan jadi pilihan masyarakat,' kata Ketua DPC Demokrat Pelalawan, Anas Badrun dalam sambutannya. Setelah selesai pengambilan formulir di Demokrat, rombongan kembali bergeser ke kantor PAN yang berada di Jalan Akasia Ujung. Rombongan kader Partai Banteng ini disambung hangat oleh pengurus dan anggota DPRD PAN yang diketuai oleh Nazaruddin Arnazh. Sama dengan aktivitas di Demokrat, Zukri mengambil formulir pendaftaran sebagai Kepala daerah

dari PAN. Di ruang rapat kantor partai berlambang matahari ini, silaturahmi politik berlangsung hingga selesai. 'Kami memberikan apresiasi, karena Zukri merupakan kader yang potensial, muda, dan energik. Tapi keputusan akhir ada di DPP

nantinya,' ujar Nazaruddin Arnazh. Usai menjalani 2 (dua) partai itu, rombongan Zukri menuju kantor Partai Gerindra di Jalan Lintas Timur. Dikantor Gerindra, Pendaftaran Zukri diterima langsung Ketua DPC Gerindra Pelalawan HM Rusli. (Ys)

Tampak Zukri Misran berfoto bersama dengan anggota Partai Demokrat Pelalawan sehabis mendaftar.


6

Edisi 21

23 APRIL - 2 MEI 2015

KUANSING nTERKAIT PROYEK PASAR MODREN

Diduga Dinas CKTR 'Bermain Mata' dengan PT. GKN

H.Halim

H. Halim Diyakini Dapat Membawah Perubahan Untuk Daerah Kuansing (Global) H. Halim yang lebih dikenal dengan nama Aliang, sosok yang sederhana ini diyakini akan mampu membawah perubahan untuk Daerah, hal itu dapat dilihat dari keprihatinannya terhadap sejumlah persoalan yang ada, terutama mengenai Korupsi, itu sangat bertentangan dengan hati nuraninya. Karena korupsi ini menurutnya dapat merusak mental anak Bangsa dan memiskinkan masyarakat, begitu juga keprihatinannya terhadap sejumlah masyarakat yang ada Kuansing, membuat hatinya tersentuh untuk memperjuangkan itu, terutama menengah kebawah. Dengan kepeduliannya ini, sehingga perubahan daerah akan dapat disulapnya kearah yang lebih baik, sehingga keluar kata bahasa dari beberapa orang warga pada, Senin (20/05). H. Halim ini yang dikenal sebagai Ahoknya Kabupaten Kuansing, yang akan membawa perubahan untuk Kuansing seperti Ahok memimpin DKI Jakarta. Penilaian itu tidak serta merta untuk menginginkan sesuatu hal, namun masyarakat sudah bisa menilai, mana yang hanya santun didepan publik dan mana yang sesungguhnya memihak pada masyarakat. Keinginan H. Halim untuk maju dipilkada 2015 ini bukan untuk mencari nama dan harta, dengan namanya sekarang masyarakat telah mengenalnya, akan tetapi tidak bisa memperjuangkan masyarakat karena tidak bisa menjadi penentu kebijakan. Begitu juga dengan uang, jika untuk mencari itu H. Halim ini terbilang sukses didunia usaha yang digelutinya.(Jk)

Kuansing (Global) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kabupaten Kuantan Singingi yang dikepalai Fakhrudin, diduga, 'bermain mata' dengan PT. Guna Karya Nusantara (GKN) dalam pemenangan tender Proyek Pasar Tradisional Berbasis Modren. Dugaan tersebut, dipertegas atas diblacklist nya PT. GKN oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Milik Pemerintah (LKPP) atau Inaproc, jelas jelas masuk daftar hitam, tetapi diloloskan juga mengikuti lelang, disinilah terlihat adanya permainan. Siapa yang meloloskan tentu menjadi tanda tanya, kalau bukan diloloskan oleh orang berpengaruh terhadap kebijakan, yang seharusnya tidak bisa mengikuti lelang, sesuai penayangan website lelang Inaproc Nasional milik Pemerintah, karena masih diblacklist. Dengan masa penayangan website Inaproc pada tanggal 6 Februari 2014 yang masa berlakunya dimulai dari 30 Desember 2013 hingga berakhir 29 Desember 2015 PT. GKN masih terdaftar dengan alasan terdaftar Pasal 3 ayat 2 lalai/cidera janji. Berdasarkan masa berlakunya, black list tentunya PT. GKN tidak bisa mengikuti lelang, disinilah terlihatnya ada permainan, karena pelelangan dilakukan pada 2014 dan masa berakhir

black list 2015. Saat dilakukan konfirmasi dengan Kadis CKTR Fakhrudin, Jum'at (17/05) membantah bahwa PT. Guna Karya Nusantara ini telah dicabut dari daftar hitam Inaproc Maret 2014 yang merupakan website Milik Pemerintah, sehingga bisa mengikuti salah satu lelang 3 (tiga) Pilar Kuansing ini. Dari keterangan yang disampaikan Fakhrudin Kadis CKTR ini, media menanyai, tentang pembuktian dokumen atas pencabutan dari daftar hitam PT. GKN ini, Kadis CKTR ini, mengatakan bahwa pembuktian dokumen itu tidak ada, hanya saja dipenayangan Inaproc telah dihapus terangnya ketika itu. Sedangkan mengenai perjanjian kontrak menurutnya, hukumnya adalah perdata, jika terjadi pemalsuan dokumen dalam lelang yang mengakibatkan kerugian negara, kerugian itu dikembalikan dan perkara habis jelasnya, mengenai black list PT. GKN ini, penayangannya itu setelah pengumuman lelang disampaikan pada Mei. Namun dari keterangan Fakhrudin ini, media ragu tentang kebenaran itu, sebab pada hari Senin (13/04) media menbuka website Inaproc ini, disitu masih terpampang jelas PT. GKN ini, belum terhapus dari penayangan daftar hitam Inaproc, dan itu baru berlalu empat

dia rangka baja Pasar Modren di Kuansing, yang perusahaan pembangunan proyek tersebut kena Blacklist. Ini

hari dari sekarang. Penasaran dengan itu, media kembali membuka website Inaproc ini, Jum'at

H. Halim Berkomitmen Siap Perjuangkan Masyarakat Silahturahmi

H. Alim dan Mursini Bersilaturahmi dengan Masyarakat Cerenti Kuansing (Global) H. Alim bersama Mursini bersilaturahmi dengan masyarakat Cerenti, Jum'at (17/5) siang. Sebelumnya H. Alim dan Mursini shalat Jum'at di Masjid Jami Koto Tinggi Pangean. Sehabis sholat mereka juga sempat berbincang dengan jamaah, dikesempatan ini H. Alim juga memberikan bantuan untuk Masjid yang bersejarah ini dengan menyumbang uang sebesar Rp 5.000.000. Itu perlu mendapat apresiasi, sekalipun nilainya tidak mencapai puluhan karena uang yang disumbangkan murni dari kantong pribadi, bukan dari APBD. Sehabis bincang bincang dengan jamaah Masjid Koto Tinggi Pangean ini H. Alim melanjutkan perjalanan bersama Mursini, dan mampir di Baserah untuk makan siang disini juga terlihat keakraban dengan masyarakat setempat. Setelah usai makan siang, perjalanan dilanjutkan ke Cerenti untuk melakukan silaturahmi, dimana masyarakat telah menanti kedatangan H. Alim dan Mursini ini. Dalam silaturahmi ini masyarakat banyak menyampaikan aspirasi pada mereka terutama mengenai jalan yang merupakan akses penting penggerak ekonomi dan itu ditanggapi dengan serius dan agar bersabar. Masyarakat merasa tersanjung dengan kehadiran sosok kedua figur ini, karena tidak adanya batasan mereka ketika berbaur, sehingga pemimpin seperti ini sangat dirindukan masyarakat.(Jk)

Kuansing (Global) H. Halim Berkomitmen siap perjuangkan masyarakat Kuansing kedepan, keinginan itu, tulus atas panggilan jiwanya, karena keprihatinannya terhadap masyarakat, dengan keberadaan kesenjangan sosial yang mencolok, terutama dikalangan masyarakat menengah kebawah. Rasa keprihatinannya ini disampaikannya pada media ini, Minggu (19/05) dikantor pribadinya di Taluk Kuantan, sebagai masyarakat Kuansing membuatnya terpanggil untuk membenahi semua itu, agar kesenjangan sosial ini dapat teratasi dimasyarakat. 'Ini merupakan panggilan jiwa, bukan karena ada sesuatu hal, dan tentunya kita perlu dukungan dari masyarakat, tanpa dukungan masyarakat, tidak akan ada apa apanya, sehingga persoalan yang kita hadapi akan teratasi,' jelasnya. Niat baik H. Halim ini tentunya perlu diapresiasi, karena sosok seperti ini, sulit ditemukan saat sekarang, yang benar benar murni memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak, dan masyarakat harus pandai menyikapinya, mana yang benar benar tulus dan mana yang hanya mencari simpati publik. Sosok H. Halim ini diyakini akan dapat membawa perubahan untuk masya-

sore, lagi lagi PT. GKN ini belum terhapus dari daftar hitam yang ditayangkan melalui Inaproc, dari keterangan Kadis CKTR ini, nampak jelas ada kejanggalan, karena menurutnya PT. GKN telah dihapus dari daftar hitam, namun saat dibuka website Inaproc, Perusahaan yang di black list ini masih terpampang jelas. Atas dugaan kuat tersebut, disini terjawab sudah, Kete-

rangan yang disampaikan Kadis CKTR ini, bertolak belakang dengan penayangan website Inaproc, karena PT. Guna Karya Nusantara yang jadi pemenang Tender Pasar Modren masih terdaftar di daftar HITAM Inaproc. Disinilah timbulnya pertanyaan mengapa PT. Guna Karya Nusantara bisa diloloskan mengikuti lelang hingga akhirnya jadi pemenang , ada apa.?.(Jk)

BPPK RI Kuansing Kawal Penerimaan Calon Anggota Polisi

H Alim

rakat Kuansing, terutama mengenai kesenjangan sosial yang saat ini tidak lagi menjadi rahasia umum ditengah tengah kehidupan masyarakat Kuansing, sehingga persoalan itu membuat hati H. Halim tergerak untuk membawa perubahan yang menurutnya tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dengan tekad itu membuat H. Halim akan mencoba maju di Pilkada serentak 2015 yang akan dihelat Desember mendatang, H. Halim yang berdampingan

dengan Mursini merupakan Pasangan yang tepat menurut pandangan masyarakat. Mursini yang pernah menjadi orang nomor 2 di Kabupaten Kuansing itu tentunya, telah berpengalaman dibidang birokrasi serta tentang penataan parlemen, sedangkan H. Halim memahami betul masalah sosial, karena selama 20 tahun terakhir menjadi perhatiannya sehingga masyarakat menilai pasangan yang tepat untuk membawa perubahan bagi Kuansing.(Jk)

Kuansing (Global) Lembaga Swadaya Masyarakat Dewan Pimpinan Daerah Badan Pencegahan Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (LSM DPD BPPK RI) Kuansing akan mengawal penerimaan calon anggota polisi. Pengawalan yang dilakukan oleh BPPK RI Kuansing ini merupakan bentuk kerjasama Polisi dan LSM untuk selalu menjaga kepercayaan publik agar tidak dinilai ada permainan di penerimaan calon anggota polisi,ujar Sekjen BPPK RI, Hengky Prima Hidayat pada media ini, Kamis (16/05) lalu dikantor BPPK RI. Dalam pengawasan ini, Bastian, salah seorang anggota BPPK RI, telah ditugaskan, untuk mengawal penerimaan calon anggota polisi, terang Sekjen. Penerimaan calon anggota polisi yang dilakukan baru sebatas pendaftaran, untuk penyeleksian akan dilaksanakan di SPN Pekanbaru. Untuk penyeleksian yang akan dilangsungkan di Pekanbaru, BPPK RI tidak lagi punya kewenangan untuk itu, karena penyeleksian bukan lagi bidang LSM, namun selama pendaftaran di Kuansing BPPK RI siap mengawal dan membantu penerimaan calon anggota polisi, tegas Hengky.(Jk)

Informasi penerimaan

anggota Polri


7

Edisi 21

ROHIL

23 APRIL - 2 MEI 2015

nHasil Hearing Komisi B DPRD Rohil dengan Bagian Perlengkapan

Hendra: Pendataan Mobdin Masih Amburadul

Ini dia Rusiana, penderita tumor dimatanya yang mengharapkan bantuan dari donor donatur.

3 Bulan Menderita Tumor Mata, Rusiana Butuh Uluran Donatur

Bagansiapiapi,(Global) Rusiana (25) warga Jalan Pepaya RT VI RW 03, kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir, Kecamatan Bangko didiagnosa menderita OD tumor Orbita yang mengakibatkan mata sebelah kanannya menonjol keluar. Rusiana yang tinggal dihunian Rumah Layak Huni (RLH) yang terbuat dari papan dengan didampingi ayah Piyan dan ibu Iro serta sejumlah kerabat menceritakan bahwa awal mulanya sebelum divonis terkena tumor dia merasakan sakit pada bagian belakang kepala. 'Sudah ada dalam tiga bulan ini, awalnya hanya sakit kepala tapi setelah diperiksa ada tumor,' katanya dengan raut wajah sedih. Rusiana juga pernah berobat di RSUD Dr Pratomo Bagansipiapi, namun pihak RSUD menyarankan agar pasien dirujuk ke RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru. Setelah dirawat di RSUD Arifin Achmad dia menghabiskan waktu sekitar 13 hari di Pekanbaru untuk pengobatan awal, sehingga kondisi mata yang sebelumnya lebih menonjol dan rasa sakit yang dialaminya bisa sedikit berkurang. Meski demikian, untuk pengangkatan tumor pihak RSUD Arifin Achmad merekomendasikan agar Rusiana dirujuk ke RS Cipto Mangun Kusumo (RSCM) di Jakarta. Dalam surat yang dikeluarkan pihak RSUD Arifin Achmad disebutkan bahwa Rusi didiagnosa menderita OD tumor orbita dan telah diberikan sejumlah terapi. Diketahui rujukan ditujukan kepada RSCM, poli penyakit mata untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut untuk Rusiana. Nomor kartu BPJS 0000294413984 Diagnosa malignant neoplasm, orbit c696, dengan nomor rujukan 040R0060415AD000038. Meski surat rujukan telah diperoleh, namun Rusi belum bisa sertamerta berangkat ke Jakarta, hal itu dikarenakan kendala biaya transportasi dan kebutuhan selama di sana menghambat dia dan suami untuk berangkat. Apalagi latar belakang sebagai pekerja serabutan, Rusi yang juga mengambil upah sebagai tukang gosok pakaian ini tak memiliki uang cukup. 'Ya untuk transportasi saja duit sudah tak ada, belum lagi perlu makan, tidurnya dimana nanti. Kalau obat katanya dah gratis, cuma ongkos itulah yang berat. Padahal surat rujukan ini masa berlakunya tinggal 12 hari lagi atau akhir April ini, kami mohon ada yang mau membantu kesulitan yang kami derita,' harapnya. Sebab penyakit yang diderita katanya, dia kerap merasakan kesakitan yang luar biasa di kepala dan mata. "Sakit bukan main, dek (karena) kuat iman saja saya tahan kalau tidak maulah menjerit siang malam,' tuturnya. Iro, sang ibu mengaku sedih dengan penyakit yang diderita sang anak, yang menyedihkan lagi terangnya, kalau malam hari dan tidur, mata Rusi yang sakit tidak bisa dipejamkan.'Jadi kalau tidur mata yang baiknya tertutup, tapi yang sakit itu terbuka saja, sedih melihatnya,' ucap Iro. Sementara itu Ayahnya, Piyan mengharapkan agar ada donatur yang tergerak membantu meringankan untuk biaya pengobatan sang anak. 'Kami mohonlah supaya dibantu, kalau kehidupan kami ni sudah susah dari dulu lagi. Harta benda tak ada nak dijual, kalau ada tanah bisa lah dijual, tapi ini tak ada. Kami minta tolong betul betul, dan kepada Allah juga kami berdoa agar diberikan petunjuk atas musibah yang kami alami ini,' ujarnya. (dd)

Bagansiapiapi,(Global) Hasil hearing Komisi B DPRD Rohil bersama sekretariat daerah Pemkab Rohil bagian perlengkapan sungguh mengejutkan, betapa tidak Komisi B menilai pendataan aset daerah masih amburadul,demikian diungkapkan Ketua Komisi B DPRD Rohil Hendra ,ST, Kamis (16/4). Menurut dia, hasil hearing yang telah dilakukan

bersama bagian perlengkapan sekretariat daerah Pemkab Rohil tidak membuahkan hasil, lantaran data inventarisasi aset kurang akurat. Komisi B DPRD Rohil berencana menjadwalkan ulang hearing, Senin (20/4) mendatang, dengan agenda penyampaian hasil inventarisasi aset daerah baik bergerak dan tidak bergerak. Dalam pembahasan Komisi B lebih memfokuskan

mengenai pemakaian mobil dinas bagi pejabat daerah serta aset milik pemerintah daerah lainya, seperti tanah, bangunan dan lainnya. 'Ya, intinya kita mempertanyakan data mobil dinas yang sudah diinventarisasi mulai tahun 2000 hingga 2014. Selain itu, pemakaian mobil dinas pejabat lebih dari satu,' tegasnya. 'Dari dulu ceritanya hanya inventarisasi, tapi

Disnakertrans Rohil Imbau 30 Perusahaan Terapkan UMK

Bagansiapiapi,(Global) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kabupaten Rokan Hilir saat ini tengah berupaya mensosialisasikan penerapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Rohil tahun 2015. Dimana UMK Rohil tahun ini ditetapkan sebesar Rp1.910.000, Meski UMK telah ditetapkan oleh Gubernur Riau, namun tidak semua perusahaan yang mampu untuk menerapkannya. Untuk menerapkan UMK ini kita tidak bisa terlalu memaksa, kita juga harus melihat kondisi dan faktor kemampuan perusahaan dalam menerapkan UMK Rohil. 'Kalau perusahaan Menengah kebawah se-

perti Hotel, Restoran itu belumlah bisa diterapkan. Pasalnya hotel dan restoran yang ada di Rohil ini hanyalah hotel musiman tahunan. Jika ada perayaan seperti agenda tahunan Ritual Bakar Tongkang barulah hotel ramai ditempati',kata Kadisnakertrans Rohil, HM. Arsyad, SH melalui kabid Hubungan Industrial,Juni Rahmad, SE M.si, Jumat (17/4) melalui sambungan selulernya. Dikatakan, kategori perusahaan yang menjalankan ketentuan wajib UMK dengan pembayaran upah kepada pekerja Rp1.910.000 perbulan umumnya merupakan perusahaan menengah ke atas dan jumlahnya saat ini

yang telah terdata sebanyak 30 (tiga puluh) perusahaan yang patuh menjalankan UMK tersebut. Sedangkan untuk perusahaan yang dikategorikan menengah ke bawah menurut Juni Rahmad masih sulit dalam mematuhi upah yang telah ditentukan tersebut. 'Sejauh ini masih bersifat sosialisasi saja, bagaimana agar diusahakan untuk bisa dipatuhi. Hal ini guna menghindari jika langsung diterapkan akan berimbas pada pemecatan pekerja. 'Pihak Disnakertrans disatu sisi ingin agar UMK dapat dijalankan secara menyeluruh, namun disisi lain perlu dipikirkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi guna mencegah terjadinya PHK besar besaran dari perusahaan. Kami melihat perusahaan seperti perhotelan, restoran di Bagansiapiapi misalnya kalau menjalankan UMK bisa berakibat pada pemecatan karyawan, jadi memang perlu penyesuaian dengan kondisi dan kemampuan perusahaan itu sendiri,' kata Juni. (dd)

Bagansiapiapi,(Global) Penyaluran Dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) untuk Kabupaten Rokan Hilir mulai disalurkan.Sabtu (18/4). Pada hari pertama penyaluran PSKS di mulai di 2 (dua) Kepenghuluan dan Kelurahan yakni Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil dan Kelurahan Bagan Kota. Penyaluran dana PSKS ini dipusatkan di Kantor Pos Cabang Bagansiapiapi yang beralamat di

Jalan Perwira. 'Ya, ini hari pertama penyaluran dana PSKS. Penyaluran dana PSKS dilakukan berdasarkan jadwal, dimana untuk hari ini khusus Kecamatan Bangko, meliputi Kelurahan Bagan Kota dan Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil. Besaran setiap KK penerima dana tersebut sebesar Rp600 ribu,' kata Kepala Kantor Pos Cabang Bagansiapiapi Agustar, Sabtu (18/4). Dia mengungkapkan,

penyaluran dana PSKS ini dilakukan pasca kenaikan BBM. 'Kita selaku penyalur saja, dan mulai hari ini pembagian dana PSKS juga berjalan lancer, tidak ada masalah. Hari ini kita bagikan hampir 300 KK lebih untuk dua Kepenghuluan. Sedangkan untuk jadwal kecamatan lainnya seperti kecamatan Sinaboi, Pasir Limau Kapas dan Kecamatan Batu Hampar besok sudah mulai dilakukan,' ujar Agustar. (dd)

Upah Minimum Kabupaten (UMK).

Kantor Pos Cabang Bagansiapiapi Salurkan Dana PSKS

DAERAH PESISIR ROHIL RAWAN PENULARAN HIV/AIDS

Bagansiapiapi,(Global) Daerah pesisir pantai di Kabupaten Rokan Hilir ternyata sangat rawan terhadap penularan penyakit HIV/AIDS. Menyikapi persoalan tersebut, penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya penularan virus inipun terus dilakukan secara intensif. ''Secara geografis, daerah pesisir pantai memang sangat rawan terha-

dap penularan virus HIV/ AIDS. Karena, sebagian besar daerah pesisir pantai itu merupakan daerah transit,' kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Rohil Dr. HM. Junaidi Saleh M.Kes, Jumat (17/4) di Bagansiapiapi. Dia menegaskan, semua petugas yang ada di Puskesmas yang berada di daerah persisir pantai dihimbau untuk mengintensifkan sosialisasi

maupun penyuluhan tentang kesehatan. Sehingga masyarakat yang berada di daerah pesisir pantai bisa mengerti dan memahami tentang masalah kesehatan,'harap Junaidi. Sementara itu, daerah pesisir pantai di wilayah Kabupaten Rokan Hilir yang rawan penularan virus HIV/AIDS tersebut diantaranya, Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kecamatan Si-

naboi, Bagansiapiapi Kecamatan Bangko, Pulau Halang Kecamatan Kubu Babussalam. Selain petugas kesehatan, sosialisasi tentang HIV/ AIDS turut dilakukan oleh unsur lainya seperti pihak Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Rokan Hilir. Selain itu, tambah Junaidi, dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan di daerah pesisir,

pihak Dinas Kesehatan melalui program Nusantara Sehat mengusulkan penempatan petugas kesehatan antara 5 sampai 10 orang dari pusat. 'Untuk program Nusantara Sehat ini, semuanya nanti Pemerintah Pusat yang mengaturnya. Melalui program Nusantara Sehat ini, masalah kesehatan dapat lebih dioptimalkan,' katanya mengakhiri. (dd)

setelah hearing hasilnya nol. Nah, inilah yang mau ditertibkan. Kita sendiri belum dapat menyimpulkan hingga data yang diberikan akurat,' jelasnya. Sementara itu, Kabag Perlengkapan Setdakab Rohil Jasmudin A Rauf, S.Sos enggan berkomentar lebih jauh mengenai hasil hearing tersebut 'Kita ingin surat resmi dari ketua DPRD Rohil ten-

Ketua Komisi B DPRD Rohil Hendra ,ST.

tang permintaan data aset dari Komisi B,' katanya. Mantan Kabag Humas itu hanya mengatakan tidak ingat mengenai hasil komitmen pembahasan dalam hearing bersama. 'Maaf saya tidak ingat lagi ya, nanti saja ya,' ujarnya dengan singkat. (dd)

H. Makmur alias Among ketika mengembalikan formulir pencalonannya sebagai Cabup Rohil ke Partai Gerindra.

nKEMBALIKAN FORMULIR KE GERINDRA

Among Bertekad Bangun Daerah

Rokanhilir, (Global) Keinginan membangun Kabupaten Rokan Hilir menjadi lebih baik membawa Makmur, ST alias Among menyatakan maju untuk ikut bursa Calon Bupati Rohil periode 2015 s.d 2020. Dirinya yakin visi dan misi yang diprogrmkan dapat membawa perubahan bagi Rokan Hilir. Tekad itu disampaikan Cabup Rohil Makmur, ST alias Among , usai mengembalikan formulir balon Bupati Rohil, di Kantor DPC Partai Gerindra Rohil, Jalan Pahlawan, Bagansiapiapi, Jumat (17/4). Dia membeberkan, pengembalian formulir ke Partai Gerindra sebagai Cabup Rohil merupakan bukti adanya hati nurani yang berbicara. Artinya, keinginan dirinya mencalonkan diri murni demi membawa kemakmuran daerah. Dirinya yang berlatar belakang anggota Polri sejak tahun 1975, berkomitmen bahwa Rokan Hilir kedepan harus terbebas dari masalah pemadaman listrik dan air bersih. 'Program utamanya listrik dan air bersih, tetapi untuk bidang kepemudaan akan terus digalakkan misalkan masalah keolahragaan terutama bagi generasi muda, remaja dan tua,' jelasnya. Mantan Ketua IPHI Batam ini mengaku tidak mudah mencapai suatu keinginan tanpa niat serta dukungan dari masyarakat. Apalagi, katanya, Kabupaten Rohil memiliki beragam etnis yang selalu hidup akur. 'Saya pikir semua calon punya visi dan misi yang baik dan semua memiliki peluang, tetapi tetap butuh dukungan masyarakat', ujarnya. Namun sayang, Cabup Rohil Makmur, masih enggan berkomentar terkait lobi politik yang telah dilakukanya. 'Partai mana saja masih rahasia, tetapi yang jelas melalui partai Gerindra Saya sudah nyatakan niat', pungkasnya. (dd)


8

Edisi 21

23 APRIL - 2 MEI 2015

ADVERTORIAL PEMBANGUNAN

nORIENTASI SATU TAHUN KEPEMIMPINAN H. SUYATNO ERIANDA, SE

Diagnosa Permasalahan Serta Formulasi dan Implementasi Kebijakan Pembangunan Rokanhilir,(Global) Memang tidak mudah bagi siapapun dalam memimpin suatu Daerah yang baru dimekarkan. Selain kepiawaian bertindak sebagai koordinator dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan, dibutuhkan pula kepekaan, kesabaran dan keiklasan. Kepekaan untuk memahami apa yang menjadi keinginan masyarakat yang dipimpinya mutlak harus dimiliki. Meskipun berbagai tantangan yang dihadapi, namun kesabaran dan keiklasan untuk senantiasa berbuat yang terbaik, merupakan modal dan semangatnya yang tak pernah goyah dalam memajukan masyarakat dan Daerah Kabupaten Rokan Hilir yang dipemimpinya saat ini. Telah merupakan tekat dan niat yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dibawah kepemimpinan H. Suyatno Erianda, SE bersama jajaranya untuk menjadikan Kabupaten Rokan Hilir yang maju dan sejahtera,

hasilan suatu Program Pembangunan dan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Otonom, selain ditentukan oleh faktor Sumberdaya Manusia pengelolanya, ketersediaan Sarana dan Prasarana yang dimiliki, Kelengkapan Institusi Pelaksananya, hal lain yang tidak dapat dinapikan adalah Faktor Keuangan Daerah yang akan membiayai pembangunan Daerah itu sendiri. Atas dasar pemikiran diatas, H. Suyatno Erianda, SE, diawal kepemimpinanya sebagai Bupati Wakil Bupati Rokan Hilir, telah mengintruksikan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Rokan Hilir, untuk lebih mengoptimalkan kinerjanya dalam meningkatkan Pendapatan Daerah, terutama dari Sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang tentunya diupayakan melalui pendekatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Perpajakan, serta mening

sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, pencapaian Pendapatan Daerah melebihi dari target yang ditetapkan sejumlah 2.388.692.045.816,15 atau lebih kurang 115 persent. Terjadinya peningkatan realisasi pendapatan Daerah, antara lain dikarenakan adanya alokasi dana yang merupakan Pendapatan Kabupaten Rokan Hilir tahun 2013 yang baru disalurkan Pemerintah dan dapat diterima oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2014 yang lalu. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR GUNA MENUNJANG PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT. Dapat dipastikan bahwa pertumbuhan perekonomian Kabupaten Rokan Hilir secara bertahab dari tahun ketahun terus terjadinya peningkatan. Bila dilihat pada 3 (tiga) tahun belakangan ini, dari 7,68 prosent, 7,77 persen dan 77,36 persen, maka kenaikan pertumbuhan perekonomian Rokan Hilir ra-

yang r a diwur a t a judkan 7,60 permelalui sen. Begitu formulasi kepula halnya bijakan program dengan pertumpembangunan Bupati Rohil H Suyatno salam komando dengan buhan pendapa Wabup Rohil Erianda,disaksikan Ketua DPRD yang bersi tan Rohil dan Plt Sekdakab Rohil. fat strateg perkapita masyais, terutama program pem- katkan Penerimaan Daerah rakatnya dari Rp.33,99 juta bangunan yang bersentuhan dari sektor lain, yang / Tahun menjadi Rp 44,47 langsung dengan kebutuhan nantinya akan digunakan juta/Tahun, artinya menmasyakat banyak, meliputi untuk membiayai Kegiatan galami peningkatan 11,20 dibidang pendidikan, kes- Pembangunan sebagaimana persen. ehatan dan perekonomian, yang telah diprogramkan. Meskipun pertumbuhan penguatan sumberdaya Sebagai tindak lanjut perekonomian terjadi peaparatur serta membuka Instruksi Bupati serta guna ningkatan, namun kondisi peluang infestasi yang be- mendukung program Peme- yang demikian belumlah rorientasi pada terciptanya rintah Kabupaten RokanHi- membuat Pemerintahan lapangan kerja. lir, Dinas Pendapatan Da- H. Suyatno Erianda, SE Rokan Hilir tidak lama erah Kabupaten Rokan Hilir merasa puas dan berbesar lagi memasuki usianya yang telah pula melakukan ber- hati. Menurutnya peningkake 16 (enam belas) Tahun bagai upaya guna mening- tan pertumbuhan ekonomi pada tanggal 4 Oktober katkan Pendapatan Daerah masyarakat saat ini masih 2015 Nanti ( PD ) Kabupaten RokanHi- bersifat kwantitatif. Evaluasi serta perbaikan lir, yang tercermin adanya Suatu keingin besar terhadap management peny- peningkatan Pendapatan yang hendak diciptakanelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Rokan nya adalah pertumbuhan dan program pembangunan Hilir tahun 2013 sebesar perekonomian masyarakat terus dilakukan. Menekan Rp 1.957.246.853.441,67, secara kwalitatif, artinya angka masyarakat miskin Triliun dengan Pendapatan meratanya pertumbuhan dan memperkecil kesen- Asli Daerah ( PAD ) sebe- perekonomian antar wilajangan antar wilayah juga sar Rp 27.730.666.193,00, yah, baik masyakat yang diupayakan dengan melak- Miliar dari yang ditarget- berada di wilayah daerah sanakan percepatan pem- kan Rp 40.065.999.500,00, daratan maupun masybangunan infrastruktur Miliar (69,21 % ) sedang- arakat yang berada pada yang dapat meningkatkan kan Pendapatan Daerah kawasan pesisir, melipupertumbuhan perekonomian Kabupaten Rokan Hilir ti masyarakat di desa desa masyarakat. Tahun 2014 berjumlah Rp Kecamatan Sinaboi, BangBegitu pula bidang kes- 2.388.692.045.816,15, Tri- ko, Pekaitan, Kubu, Kubu ehatan, selain membangun liun dengan dana yang Babus alam dan Kecamasarana yang mempermudah bersumber pada Pendapa- tan Pasir Limau Kapas jangkauan dan pembenahan tan Asli Daerah (PAD ) yang saat ini merupakan terhadap pelayanan kese- Kabupaten Rokan Hilir Rp Wilayah kantong kemishatan masyarakat, program 25.922.121.586,74,Miliar kinan di Kabupaten yang peningkatan sumberdaya dari yang ditargetkan Rp dipimpinya. manusia dan mutu pendidi- 28.971.000.000,00, Miliar Memang tidak mudah kan masih merupakan pro- (89,27). dalam mengatasi akar gram yang menjadi prioritas Merupakan kado terin- permasalahan kemiskinan Pemerintahan H. Suyatno dah Bagi H. Suyatno dan pada masyarakat yang beErianda, SE saat ini. Erianda, SE, pada 1 (Satu) rada di 6 (enam) Kecamatan Menyadari akan keber- Tahun Kepemimpinanya diatas, selain terbatasnya

infrastruktur jalan, minimnya lapangan kerja dan sumberdaya alam yang tidak lagi menjanjikan terbatasnya penguasaan dan ketersediaan lahan (HGU, HPH) untuk masyarakat beralih mata pencaharian, misalnya dari nelayan tangkap ke pertanian dan perkebunan, merupakan tantangan tersendiri dan memerlukan upaya yang sungguh-sungguh dalam mengatasinya. Kebijakan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dalam mengatasi persoalan infrastruktur dan membuka isolasi antar daerah, selain telah membangun jembatan Pedamaran I dan II, pembangunan ruas jalan lintas pesisir yang menghubungkan Desa Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas dengan Desa Teluk Piyai Kecamatan Kubu sepanjang 60 Km, ruas jalan dari Teluk Piyai ke Desa Pedamaran Kecamatan Pekaitan 23 Km, ruas jalan dari Pedamaran ke Bagan Siapiapi Kecamatan Bangko sepanjang 17 Km. H. Suyatno secara inten terus membangun komunikasi dan berkoordinasi baik dengan Pemerintah Propinsi Riau maupun Pemerintah Pusat melalui Departemen terkait, tujuanya selain untuk mendapatkan program-program pembangunan dan kucuran dana dari APBD Propinsi maupun APBN, Pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir juga memerlukan Kebijakan Pemerintah Pusat terkait program pembangunan ruas jalan lintas Sinaboi menuju Kota Dumai yang berjarak 55 Km, yang mana lokasi program pembangunanya berada pada Hak Penguasaan Hutan (HPH) PT. Diamon Raya Timber yang Izin HPHnya dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan. Berbekal tekat dan niatnya serta kegigihan H. Suyatno dalam mengkoordinasikan program program pembangunan yang berorientasi pada upaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat, Tahun Anggaran 2015 ini, Program peningkatan jalan lintas pesisir mendapat alokasi dana senilai Rp.45 Milyar yang bersumber dari APBN 2015. Sedangkan dana yang disediakan pada APBD Kebupaten Rokan Hilir 2015 sendiri, pengalokasianya pada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dipedesaan yang dapat memperlancar arus barang

dan diharapkan bisa menambah nilai jual produk masyarakat. PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT Sukses dan keberhasilan Kepemimpinan Kepala Daerah tidak saja diukur dari pesatnya pembangunan pisik belaka, namun hal lain yang tidak bisa diabaikan adalah pembangunan sumberdaya manusia yang ada di Daerahnya. Bilamana manusia teleh mempunyai sumberdaya yang baik, maka sumberdaya tersebut dapat pula dijadikan asset pembangunan daerah kedepan. Dalam menunjang program peningkatan SDM, sarana pendidikan di Kabupaten Rokan Hilir berjumlah 901 sekolah, yang terdiri 217 TK (Taman Kanakkanak), 402 SD (Sekolah Dasar), 177 SLTP ( Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama) dan 105 SMU (Sekolah Menengah Umum). Sedangkan tenaga pengajar berjumlah 10.423 orang guru yang tersebar pada 18 Kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir. Bahwa semakin tinggi kwalitas pendidikan masyarakat, maka semakin baik pula SDM yang dimiliki. Dengan mendasari atas asumsi tersebut, program pembangunan SDM yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, berorientasi pada meningkatkan mutu pendidikan, yang akan diwujudkan selain melaksanakan perbaikan dan renopasi gedung sekolah yang ada, melakukan pembangunan ruang kelas baru (RKB), menciptakan suasana belajar yang nyaman, mengadakan buku-buku perpustakaan serta melengkapi fasilitas laboratorium. Sedangkan untuk meningkatkan kwantitatif serta kwalitas para guru, secara bertahap melaksanakan pengangkatan para guru honor menjadi Pegawai Negeri Sipil. Guna memberikan kesempatan bagi para guru untuk mendapatkan sertifikasi, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir juga mengadakan kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi Nasional. Meskipun pengalokasian anggaran pada sektor pendidikan melebihi dari 20 persen sebagaimana yang ditetapkan Pemerintah Nasional, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir juga menyediakan sejumlah dana untuk membantu para murid yang berasal dari keluarga kurang mampu, pemberian

Wabup Rohil Erianda bersalaman dengan Bupati Rohil H Suyatno.

insentif dan dana bantuan belajar serta menyekolahkan bagi siswa-siswi berprestasi diberbagai Perguruan Tinggi Nasional maupun luar negeri juga mendapat dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Rokan Hilir. Selain dari program tersebut diatas, upaya untuk meningkatkan kwalitas kesehatan masyarakat juga masih merupakan program prioritas dan menjadi focus perhatian pemerintahan H. Suyatno secara berkesenambungan, dengan unit-unit pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Rokan Hilir saat ini terdiri dari 4 unit ruman sakit, 15 unit Puskesmas, 73 unit Puskesmas Pembantu dan sejumlah Polindes. Dalam memberikan pelayanan pengobatan masyarakat dilakukan oleh 22 orang dokter spesialis, 62 dokter umum, 22 orang dokter gigi, masyarak juga dilayani oleh 504 orang bidan dan 618 orang perawat. Meskipun pada dua tahun ini tidak dilaksanakan pembangunan baru unit pelayanan kesehatan, namun terkait dengan pelayan kesehatan masyarakat, kebijakan H. Suyatno melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir adalah beberapa unit Puskesmas Pembantu ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas dan Puskesmas biasa ditingkatkan pelayananya menjadi Puskesmas rawat inap, khususnya di daerah intensitas pelayan pengobatan masyarakat yang dinilai relative tinggi.

Bupati Rohil H Suyatno menyerahkan bantuan mesin pembajak sawah.

Guna menarik minat para Dokter Spesialis agar besedia mengabdikan profesinya di Kabupaten Rokan Hilir, selain menyediakan pemukimanya, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Kesehatan dalam pemberian insentifnya juga melakukan penyesuaian secara berkala. PENGUATAN SUMBERDAYA APARATUR Kewenangan yang bertumpu pada sentralistik kekuasaan, selain dapat memperlambat penangan urusan birokrasi penyelenggaraan pemerintahan, dapat pula membunuh kreatifitas penyelenggara pemerintahan itu sendiri. Rentang kendali dan prosedur yang terlalu banyak menyebabkan birokrasi dapat menjadi bertele tele. Guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efesien dan ekonomis, dan menumbuhkan kreatifitas serta tanggungjawab secara berjenjang terhadap pejabat eselon. H. Suyatno telah menyerahkan berbagai kewenanganya sebagai Bupati kepada Kepala SKPD dan pejabat eselon 2 lainya dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Rokan Hilir sebagaimana yang dimungkinkan oleh Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Dengan dilimpahkan berbagai kewenangan dimaksud, hendaknya jangan dimaknai memperbesar kewenangan yang telah dimiliki, akan tetapi Bupati Suyatno berharap kepada masing-masing Kepala SKPD dan pejabat Esselon lainya yang berada dibawah kepemerintahanya akan dapat meningkatkan kepedulian dan mempertebal panggilan moral untuk senantiasa berbuat dan memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat dan Daerah Kabupaten Rokan Hilir harap Bupati H. Suyatno. (Adv/hms)


9

Edisi 21 23 APRIL - 2 MEI 2015

GALERI PEKANBARU

nKECAMATAN TENAYAN RAYA KEMBALI JADI JUARA

Pembukaan dan Penutupan MTQ ke-48 Pekanbaru Berjalan Sukses Pekanbaru, (Global) Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang dibuka pada tanggal 7 April berakhir sudah, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi secara resmi menutup perhelatan MTQ tingkat kota yang diberlangsung di lapangan Bukit Putera. MTQ itu sendiri di ikuti kurang lebih 476 peserta dari 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru. Sukses keberhasilan meraih juara pada tahun 2014 terulang lagi. Meraih paling banyak juara di cabang-cabang yang diperlombakan, Kecamatan Tenayanraya akhirnya kembali mengulang kesuksesan menjadi juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 tingkat Kota Pekanbaru. Kemenangan Tenayanraya itu dituangkan di dalam keputusan Dewan Hakim MTQ Nomor 5 Tahun 2015. Pada kesempatan itu Wakil Wali Kota Pekan Baru Ayat Cahyadi menyampaikan, suksesnya perhelatan MTQ tersebut tidak terlepas dari kinerja semua dan pihaknya mengaku bahagia MTQ yang diselenggarakan berjalan lancar. "Kita ucapkan terimakasih kepada panitia, masyarakat pada umumnya dalam mensukseskan MTQ kota pekanbaru yang ke 48 ini antusias semua pihak, selain itu peserta MTQ saat perlombaan berlangsung tidak segan menampilkan peforma terbaiknya," katanya. Ditambahkannya Pekanbaru kini bersiap menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Riau yang akan diselenggarakan di Kabupaten Siak, pihaknya mengharapkan kepada peserta yang belum menang agar jangan berkecil hati, tetapi ia berpesan jadikan motivasi agar lebih baik lagi. "Maka dari itu mari kita banyak membaca, juga mengamalkan Quranul Karim, kita ingin jadikan masyarakat Pekanbaru menuju masyarakat yang cinta dan gemar membaca Al Quran didalam kehidupannya sehari-hari dengan menanamkan magrib mengaji," ajaknya. Pada penutupan itu Stand Bazar yang menjadi Pemenang juara 1 Rumbai Pesisir, juara 2 Tampan, juara 3 Tenayan Raya. Dan untuk pemenang Pawai Taaruf Juara harapan 3 diraih Sail, harapan 2 Marpoyan Damai, harapan 1 Payung Sekaki. Juara Umum Pawai untuk juara 3 Tenayan Raya, juara 2 Tampan, juara 1 diraih Rumbai. Sementara untuk Juara Umum pada MTQ Ke48 Kota Pekanbaru masih di pegang Kecamatan Tenayan Raya, juara 2 Kecamatan Tampan, juara 3 Marpoyan Damai, peringkat 4 kecamatan Sukajadi, peringkat 5 Sail, 6 Senapelan, 7 Bukitraya, 8 Rumbai Pesisir, 9 Rumbai, 10 Pekanbaru Kota, 11 Limapuluh dan 12 Payung Sekaki. (hms)

Walikota Pekanbaru, Firdaus bersama tokoh masyarakat Riau menekan tombol tanda dimulainya MTQ Kota Pekanbaru ke-48.

Wakil Walikota Pekanbaru berikan piala juara umum MTQ ke-48

Walikota Pekanbaru Firdaus ST.MT memberikan katasa sambutan MTQ ke 48 Tingkat Kota Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru Firdaus ST.MT Meresmikan Bazar MTQ ke 48 Tingkat Kota Pekanbaru.

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyampaikan pidato Penutupan MTQ ke-48.

Kasih buah-buahan kepada Walikota Pekanbaru Firduas, ST, MT.

Walikota Pekanbaru Firdaus ST.MT Melepas Pawai MTQ ke 48 Tingkat Kota Pekanbaru.

Foto bersama Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi dengan pemenang MTQ ke-48.

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyerahkan piala.


10

Edisi 21

ROHUL

23 APRIL - 2 MEI 2015

nSEGERA DIDETEKSI

RAT Koperasi Petani Sialang Sakti (Koptan SS).

Waduh, Diskoperindag Rohul Hadiri RAT Koperasi Ilegal

Pasir Pengaraian,(Global) Ratusan warga Desa Batas Kecamatan Tambusai hadiri Rapat Akhir Tahun (RAT) Koperasi di Los Pasar Baru Desa Batas, pada kesempatan tersebut anggota koperasi mempertanyakan laporan pertanggung jawaban pengurus berupa Neraca dan SHU terhitung sejak tahun 2007 sampai 2015. Karena selama 8 (delapan) tahun tidak pernah melakukan RAT, maka diduga ada penggelapan sejumlah uang oleh pengurus koperasi hasil pembagian pola mitra antara Koperasi Petani Sialang Sakti (Koptan SS) dengan PT. Sumatera Silva Lestari (PT. SSL), hingga saat ini Sisa Hasil Usaha (SHU) selama delapan tahun berjumlah sebesar Rp. 68 juta rupiah. Setelah sekian lama (Koptan SS) tidak pernah aktif melakukan RAT, anggota koperasi juga mempertanyakan legalitas pengurus yang telah dianggap habis masa jabatannya pada tahun 2011 serta beberapa dokumen yang sudah tidak berlaku lagi seperti SIUP dan SITU. Selama ini pihak Diskoperindag Rohul terkesan diam tidak pernah memberikan sanksi tegas kepada koperasi-koperasi yang tidak mengacu pada UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Rapat yang dihadiri oleh badan pengawas, pengurus, dan perwakilan dari Diskoperindag Rohul berlangsung memanas setelah beberapa anggota mencoba membubarkan diri. Karena anggota merasa tidak puas dengan jawaban yang diberikan oleh pengurus koperasi serta tidak ditemukannya penyelesaian akhir yang jelas tentang pertanggung jawaban koperasi. Pembagian hasil pola mitra antara (Koptan SS) dan PT. SSL yang berjumlah Rp 2 miliar dibayarkan secara dua tahap Rp 500 juta awal pada tahun ketiga setelah masa tanam dalam bentuk pinjaman sedangkan Rp 1,5 miliar dibayarkan setelah tahun keenam dari masa tanam. Pembagian yang diberikan pihak (Koptan SS) kepada anggotanya masih banyak tidak dapat dinikmati sepenuhnya oleh warga Desa Batas, karena selama ini tidak adanya pemerataan pembagian kepada anggota. Pihak koperasi hanya menyerahkan kepada perwakilan masing masing Ninik Mamak sebanyak 12 Suku yang ada di Desa Batas, selanjutnya perwakilan Ninik Mamak tersebut yang membagikan kepada anak kemenakannya masing-masing. Ditambah lagi hingga saat ini tidak ada kejelasan tentang jumlah anggota yang tergabung dalam (Koptan SS) Desa Batas, karena tidak adanya Daftar Keanggotaan Koperasi. Saat beberapa wartawan mempertanyakan tentang jumlah anggota resmi (Koptan SS), pengurus koperasi tidak dapat menjawab ketua koperasi menyebutkan bahwa periode sebelumnya juga tidak pernah diterbitkan Kartu Anggota, sehingga data valid tentang jumlah anggota koperasi hingga saat ini tidak jelas. Diminta Diskoperindag Rohul untuk segera menindak tegas serta memberikan sanksi kepada koperasi koperasi ilegal yang tidak memenuhi persyaratan dan yang tidak memiliki badan hukum sesuai UU yang mengatur tentang Perkoperasian. Selanjutnya diharapkan dapat mendata ulang perusahaan perusahaan yang bermitra dengan seluruh koperasi yang ada di Rokan Hulu.(Man)

Perempuan Penderita Kanker Rahim di Rohul Pasir Pengaraian,(Global) Menjelang akhir bulan Mei 2015 ini, para perempuan di Kabupaten Rokan Hulu akan dilakukan pendeteksian dini terhadap penyakit kanker rahim,(Servik). Pendeteksian sekaligus melakukan pengobatan secara gratis tersebut akan dilakukan oleh petugas medis di setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Rokan Hulu. Petugas medis, harus mampu mengetahui dan melakukan pemeriksaan terhadap 5.000 ribu perempuan di Kabupaten Rokan Hulu, terkait dengan ada tidaknya penyakit kanker rahim yang diderita oleh para kaum hawa tersebut,demikian disampaikan Bupati Rokan Hulu, Drs.H.Achmad,MSi, seiring dengan dimulainya Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Rahim (Servik), Perempuan Indonesia Tingkat Kabupaten Rokan Hulu tahun 2015. Pelaksanaan Pencanangan Gerakan Nasional tersebut secara langsung dipusatkan pelaksanaannya di Puskesmas Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu,(21/02). Acara tersebut secara langsung dibuka oleh Bupati Rokan Hulu, Drs.H.Achmad, MSi, dan dihadiri juga oleh Ketua DPRD Rokan Hulu, Nasrul Hadi,MT, Ketua TPPKK Kabupaten Rokan Hulu, Hj Maghdalisni Achmad dan ratusan undangan lainnya.

Bupati Rokan Hulu, Drs.H.Achmad, MSi, bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Rokan Hulu, Hj Maghdalisni Achmad, dan Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu, Nasrul Hadi, MT,saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Achmad, mengingatkan kepada seluruh perempuan yang ada di Rokan Hulu untuk dapat melakukan pemeriksaan secara gratis ke Puskesmas terdekat, agar diketahui, apakah perempuan tersebut terkena penyakit kanker rahim atau tidak.

'Penyakit kanker rahim atau servik, adalah penyakit yang berbahaya dan mengancam kesehatan manusia.harus menjadi perhatian serius. Silahkan periksa ke Puskesmas terdekat'.ujar Achmad. Petugas medis pada setiap Puskesmas, diperingatkan untuk

dapat memberikan pelayanan yang baik dan sopan kepada para perempuan yang akan diperiksa tersebut. Karena, pendeteksian kanker rahim tersebut merupakan program nasional yang harus disukseskan pelaksanaannya di Kabupaten Rokan Hulu.(adv/hms)

Pasir Pengaraian,(Global) Bagi peserta Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Rokan Hulu ke XV tahun 2015 yang tampil sebagai juara atau

pemenang dari masing masing cabang yang diperlombakan, maka Pemda Kabupaten Rokan Hulu akan memberikan perhatian. Perhatian yang akan diberikan

oleh Pemda Rokan Hulu tersebut seperti, mengikut sertakan para peserta juara tersebut untuk mewakili Kafilah Kabupaten Rokan Hulu, pada ajang pelaksanaan MTQ Riau tahun 2015, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Siak, selanjutnya akan dikirim pada pelaksanaan MTQ tingkat nasional. Selain itu, sang juara juga akan mendapatkan tropi serta uang pembinaan dari Pemda Rokan Hulu serta akan dipekerjakan di Pemda Rokan Hulu,demikian penjelasan disampaikan Bupati Rokan Hulu, Drs.H.Achmad, MSi disela sela acara pembukaan pelaksanaan MTQ Kabupaten Rokan Hulu ke XV tahun 2015, Rabu malam,(08/04) sehubungan dengan pelaksanaan MTQ Rokan Hulu yang diikuti oleh 432 (empat ratus tiga puluh dua) peser-

ta dari 16 (enam belas) kecamatan se Kabupaten Rokan Hulu. 'Silahkan para kafilah dari masing masing kecamatan itu untuk bertanding, dalam berbagai cabang yang diperlombakan pada ajang MTQ Rohul ke XV tahun 2015. Pemda Rohul siap berikan perhatian'. terang Achmad. Diantara cabang yang dipertandingkan pada ajang MTQ Kabupaten Rokan Hulu tersebut seperti Tartil Alquran, Sarhil Alquran, Fahmil Alquran, Khattil Alquran serta Hafalan Alquran. Bupati Rokan Hulu, Drs. H. Achmad MSi, berharap semoga pelaksanaan MTQ Rohul ke XV yang akan berakhir pada tanggal 13 April 2015 nanti, diharapkan dapat berjalan sukses dan dapat membawa berkah bagi kehidupan bermasyarakat di Rokan Hulu.(adv/hms)

Pasir Pengaraian,(Global). Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2015 ini, melaksanakan kegiatan pembangunan SMP Tahfizh Kabupaten Rokan Hulu. Pembangunan ruang kelas belajar di SMP Tahfizh tersebut dilaksanakan di dalam Komplek Islamic Centre Kabupaten Rokan Hulu. Pelaksanaan kegiatan pembangunan gedung lembaga pendidikan islam tersebut sengaja dilaksanakan dalam rangka untuk mempersiapkan generasi muda qura'ni dan penghafal Alquran di Kabupaten Rokan Hulu dimasa mendatang. Penjelasan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu, H.M.Zen.MM,Pd kepada Riau Global, terkait dengan

telah dimulainya pelaksanaan kegiatan pembangunan Gedung SMP Tahfizh Kabupaten Rokan Hulu tahun 2015. " Pembangunan Gedung SMP Tahfizh itu dilaksanakan untuk persiapan generari hafal Alquran di Rokan Hulu. Ini sangat perlu untuk mempertahankan nilai nilai Negeri Seribu Suluk." Papar M.Zen. Sementara itu, Konsultan Perencanaan dari CV Fajar Bahari, Adit, menjelaskan, kegiatan pembangunan Gedung SMP Tahfizh milik Pemda Rokan Hulu dibangun dua lantai, dengan ukuran 25x34 meter dengan ketinggian bangunan mencapai 9,6 meter. Saat ini, rekanan yang melaksanakan kegiatan pembangunan Gedung SMP Tahfizh, dari PT,Fera Yanesha Ramadhan, sedang menggesa pelaksanaan kegiatan dilapangan. Pekerjaan dilapangan saat ini dalam tahap pembangunan

pondasi bangunan, dengan progres pekerjaan mencapai 13,65 persen. Pada kesempatan lain, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, H.Asmal, SPd, mengingatkan kepada rekanan yang bekerja dilapangan, untuk dapat bekerja sesuai dengan bestek dan kontrak kerja yang telah ditetapkan dalam proses pembangunan SMP Tahfizh

tersebut. Untuk melaksanakan kegiatan pembangunan sekolah tingkat pertama tersebut, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu telah memberikan batas waktu pengerjaan kegiatan tersebut selama 150 hari kelender dan waktu pemeliharaan selama 180 hari kerja.(drs).

Juara MTQ Akan Mendapat Perhatian dari Pemda Rohul

Tampak Ekspresi Kemenag Rohul Drs Ahmad Supardi Hasibuan.

Angka Perceraian Meningkat, Negara Bisa Hancur

Rokanhulu,(Global) Berdasarkan data yang diterima dari Pengadilan Agama (PA) Pasir Pengarayan bahwa angka perceraian menunjukkan trend peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari angka perceraian 3 tahun terakhir, yakni tahun 2012 sebanyak 374 pasang, 2013 sebanyak 430 pasang, naik 56 pasang dan 2014 ini sebanyak 521 pasang, naik 91 pasang. Ini yang resmi melakukan perceraian di PA, sedangkan yang melakukan perceraian di bawah tangan, tentulah lebih banyak lagi. Jika yang bercerai di PA saja sudah menembus angka 521 pasang dan diperkirakan yang melakukan perceraian di bawah tangan lebih dari itu, atau minimal sama dengan itu, maka angka perceraian riel di Rokan Hulu adalah berkisar 1.042 pasang setiap tahunnya. Sedangkan angka pernikahannya adalah 3.587 pasang. Hal ini berarti bahwa angka perceraian telah menembus angka 29,05 % setiap tahun. Atau setiap 10 pasang perkawinan, yang bercerai adalah 3 pasang,demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, kepada sejumlah wartawan berbagai media, di kantornya, Jalan Ikhlas Kumpleks Perkantoran Pemerintah, Senin (20/4).di Kota Pasir Pengarayan. Dikatakannya, tingginya angka perceraian ini adalah disebabkan beberapa hal, antara lain ketidak siapan calon pengantin menerima pasangannya 100 % pasca pernikahan, faktor ekonomi, minimnya pengetahuan tentang seluk beluk berumah tangga, SMS gelap, perselingkuhan, kurangnya pendidikan agama dalam keluarga, dsb. Kondisi ini akan sangat berbahaya ke depan, sebab berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh salah satu universitas terkemuka di Indonesia, dan bahkan di Amerika Serikat, bahwa kenakalan remaja dan pekat pada umumnya adalah berasal dari keluarga yang berantakan (broken home), ujar Ahmad. Untuk itu harapnya, Pemerintah Daerah, Kemenag Rohul, para Kepala KUA Kecamatan, Majelis Agama seperti MUI dan Ormas Islam, harus memberikan perhatian serius terhadap masalah ini, sebab kehancuran keluarga akan menjadi malapetaka bagi sebuah Negara, sebab Negara terdiri dari kumpulan keluarga-keluarga. Ahmad Supardi menginstruksikan kepada seluruh Kepala KUA agar mengintensifkan pelaksanaan kursus calon pengantin, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat, dengan memanfaatkanah masa tenggang 10 hari, antara pendaftaran nikah dengan pelaksanaan nikah itu sendiri, sehingga dapat menekan angka perceraian ini.(Rls)

Bupati Drs Ahmad,M.Si

Persiapkan Generasi Qur'ani Pembangunan SMP Tahfizh Rohul dimulai

Para pekerja dari PT Fera Yanesha Ramadhan, sedang bekerja dalam pembangunan SMP Tahfizh Kabupaten Rokan Hulu.


11

Edisi 21

MERANTI Hafizoh: Sebagai Kontrol Sosial HMI Harus Maju

23 APRIL - 2 MEI 2015

Awas makanan

Meranti,.(Global) Paska pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), anggota DPRD Meranti Hafizoh, SAg juga salah satu Purna Alumni HMI sanggat mendukung para Mahasiswa Islam, adik tingkatnya untuk terus berkarya dengan meningkatkan Dakwah Islam di Kabupaten Meranti. Himpunan Mahasiswa Islam adalah sebagai kontrol sosial seperti demo yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam adalah hal yang positif karena HMI adalah sebagai Kontrol sosial, hal ini dikatakan anggota DPRD Hafizah, SAg Kepada Media ini, Sabtu (19/4) malam disalah satu Hotel, Grand Meranti Hotel Jalan Kartini

kadaluarsa

Makanan Kadaluarsa Penyebab Diare Meranti,(Global) Sejumlah makanan kadarluarsa sanggatlah berdampak negatif bagi kesehatan manusia yang akan menyebabkan berbagai macam penyakit, salah satunya penyakit diare buang air besat tidak beraturan,demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Dr. Irwan Suhandi Kepada media ini, Kamis (16/4) di Selatpanjang. 'Selain berdampak negatif bagi kesehatan bahan kadaluarsa juga alat kecantikan Kosmetik yang sudah kadaluarsa juga bisa menyebabkan penyakit kulit juga gatal gatal ini sangat berbahaya,'sebutnya. Maka dari pada itu, kita berkerja sama pada Kamis (16/4) pagi ini , untuk sama sama memusnakan barang barang kadarluarsa yang penuh dengan berbagai macam penyakit di dalam zat, makanan yang sudah tidak bagus lagi, ujar Dr Irwan. 'Kita dari Dinas Kesehatan Meranti sudah mendata dan memberi sosialisasi agar masyarakat tidak salah memilih makanan untuk kesehatanya,'terangnya lagi. Dinas Kesehatan juga terus berupaya melakukan kesembuhan segala macam penyakit, dari kecil hingga yang parah agar masyarakat Kabupaten Meranti bebas penyakit mencegah lebih bagus dari pada mengobatinya,pungkasnya.(br)

Pemulung.

Kisah Di Balik Pemusnahan Barang Kadaluarsa

Meranti,(Global) Pada hari Kamis (16/4) lalu, adalah kisah hari terjadinya di balik pemusnahan sejumlah barang Narkoba, makanan kadaluarsa dan kosmetik di Kabupaten Kepulauan Meranti. Anehnya ketika Tim Aparat Hukum Kejaksaan dan Pemerintah daerah Lagi sibuk memusnakan barang tersebut, pasukan kuning membersihkan malah memulung mencari kesempatan, mulanya mengambil kaleng gelas dengan belasan ribu perkilonya. Misalnya seorang pemulung yang engan menyebutkan namanya kepada media ini Kamis (16/4) di sela-sela ramainya melihat barang dimusnakan. 'Kaleng itu, buat apa buk tanya wartawan,?, ibuk itu menjawab untuk di jual membeli beras dan susu anak,'ujarnya. Berapa di jual buk,?, hanya Rp 17.000/ perkilo ini kesempatan emas, lagi banyaknya kalengnya, jawab ibu paruh baya itu. Pantauan wartawan, aparat hukum dan pemda ada tetapi seakan tutup mata melihat wanita paruh baya memasukan kaleng ke goninya. Ketika wartawan mengkomfirmasikan kejaksaan barulah Kasi Pindum Basuki menyuruh wanita paruh baya yang mengambil kaleng itu untuk tidak mengambil isi dalam kemasan kaleng yang kadaluarsa itu. 'Jangan diambil minumanya buk, nanti berbahaya bagi kesehatan ini barang untuk dimusnahkan ini semua sudah habis limit nanti kami yang disalahkan,'sebut Basuki kepada Ibu pemulung itu. Senada dengan itu semua, Kepala Dinas Kesehatan Dr Swandi mengatakan, barang yang sudah habis limit kadaluarsa ini, sangatlah berbahaya bagi kesehatan apabila dikonsumsi. Katanya lagi, barang sudah kadaluarsa bisa menyebabkan penyakit diare dan gejala mah lambung juga akan berdampak kematian,sedangkan Kosmetik yang habis kadaluarsa juga berbahaya bagi kulit manusia,sebutnya. Namun terlihat pemulung yang ekonominya lemah ini tetap mengambil kaleng bekas dan plastik bekas untuk dijual serta terlihat di dalam becak salah satu warga barang kadarluarsa dibawa pulang.(br)

Hafizoh, SAg

Selatpanjang. 'Setiap yang dilakukan HMI adalah mitra Pemerintah yang baik dan saling berkordinasi dalam segi apapun',sebutnya. Hafizah juga menjelaskan HMI adalah organisasi Pro rakyat dan tidak mengurangi kontrol sosialnya sebagai mahasiswa Islam malah HMI ini juga memberi masukan masukan kepada pemerintah dan apabila pemerintah tidak mendengarkan masukan yang diberikan. Maka demo adalah hak sebagai warga negara tetapi harus tetap dalam jalur aturan aturan yang berlaku, kata Hafizah. Harapan saya sebagai alumni HMI juga sebagai anggota DPRD Meranti kedepannya HMI harus

terus saling berkordinasi kepada senior karena mereka ada kader kader harus baik agar nama HMI tetap terjaga pada aturan HMI yang telah ditetapkan secara bersama. Dalam melaksanakan kegiatan seharusnya HMI harus menyusun program pada jauh harinya sehingga dapat berkerja sama dengan pemerintah kegiatan kegiatan yang bersifatnya membangun. Semoga HMI Cabang Meranti tersebut lebih baik dan dapat mendorong segala yang menyangkut kepentingan rakyat berkerja sama dengan pemerintah dalam menciptakan Kabupaten Meranti maju kedepanya, pungkas Hafizoh.(br)

Tidak Mampu di RSCM, Masya Kembali ke Riau

Meranti,(Global) Kalau tak ada aral melintang, Jumat (10/4) sorekemarin, Sukna Clarissa, bayi berumur 6 (enam) bulan yang menderita penyakit langka yakni Atresia Biler asal Kabupaten Kepulauan Meranti diterbangkan Kembali dari Jakarta untuk mendapat perawatan kini kembali harus lagi ke Pekanbaru, Riau. Mashaa, sapaan akrab Sukna Clarissa sudah dirawat di RSCM Jakarta atas peyakit tidak terbentuknya saluran empedu yang sudah lama dideritanya. Ayah Mashaa, Sukria saat berbincang dengan Media ini menyebutkan, dirinya pertama kali mengetahui anaknya mengidap penyakit langka

Ini

itu saat Mashaa berumur 36 hari.Waktu itu, tubuh Mashaa menguning. Nafasnya pun terkadang berat. Sukria lantas menanyakan hal ini kepada bidan dimana Mashaa dilahirkan, pada saat itu bidan hanya menganjurkan agar Mashaa terus dijemur saat pagi hari agar tubuhnya normal. Namun setelah beberapa lama dilakukan, Mashaa tetap sakit.Akhirnya Sukria membawa anaknya ke RSUD Meranti. Saat dicek oleh dokter, Mashaa diketahui mengidap penyakit pembengkakan hati. Maka Dokter merujuk Mashaa ke RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru.Sampai di Pekanbaru, Mashaa kembali

dia, keadaan Masha,Bayi berumur 6 bulan itu.

harus menjalani pemeriksaan darah untuk memastikan jenis penyakit yang dideritanya. Waktu itu, perut Mashaa mulai membesar. 'Kata dokter di RSUD Arifin Achmad, anak saya kena penyakit Atresia Biler dan harus segera dioperasi,' cerita Sukria. Lantaran penyakitnya sudah kronis, Mashaa hanya bisa menjalani operasi sementara bernama Kasai Prosedur, untuk sedikit memperpanjang usianya. Sebab, kebanyakan penderita penyakit ini hanya mampu bertahan tak lebih dari 3 (tiga) bulan. Dokter mewajibkan Masyaa untuk melakukan cangkok hati agar nyawanya bisa tertolong.sebut Sukria. 'Sore ini, Masya akan di berangkatkan lagi dari RCM Jakarta untuk mendapat perawatan Ke Pekanbaru Riau Arifin Ahmad, namun kalau bisa saya mau bayi cepat sembuh, akan tetapi harus berobat keluar Negeri akan memakan biaya pribadi yang sangat tinggi minimal Rp 4 Miliar Rupiah,'ungkapnya. (br)

Imigrasi Meranti Perketat Pembuatan Paspor Meranti,(Global) Kantor Imigrasi Kabupaten Kepulauan Meranti dibanjiri permintaan pembuatan paspor dari masyarakat yang ingin melancong ke luar negeri. Untuk mengantisipasi penyalahgunaan Paspor, pihak Imigrasi memperketat penerbitan paspor. Menurut Kepala Seksi (Kasi) Program dan Teknis Keimigrasian Meranti, Burhan, saat ini jumlah permintaan pembuatan paspor baru sangat banyak. Pihaknya mengaku, tidak akan sembarangan menerbitkan paspor kalau tujuannya tidak jelas. Hal ini, kata Burhan, untuk mengantisipasi penyalahgunaan paspor oleh masyarakat, terlebih saat ini banyak kasus imigran gelap yang sedang hangat

dibicarakan. 'Kita terus mengontrol permintaan pembuatan paspor ini. Saat wawancara sebelum paspor diterbitkan, kita benar benar tanyakan kegunaan paspor itu,' ujarnya. Meskipun demikian, lanjut Burhan, pihaknya

akan tetap meberikan pelayanan yang baik kepada calon pembuat paspor. Hanya saja, ada sedikit penekanan saat wawancara untuk apa paspor itu bagi mereka.'Ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan paspor,' tutur Burhan.(br)

Pemusnahan barang barang yang kadaluarsa

Barang Barang Kadaluarsa di Gasak Pakai Molen Meranti,(Global) Ribuan barang dari bermacam macam merk dan jenis yang berupa minuman dan kosmetik, yang sudah kadaluarsa dari penangkapan oleh Badan POM pada Tahun 2013, yang diamankan dan dititip di di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Kamis (16/4) ini dimusnakan atau digasak dengan memakai molen di Komplek Busut Cina Jalan Rumbia,Selatpanjang. Dalam pemusnahan barang yang kadaluarsa dan menimbulkan penyakit diare bagi yang mengkosumsi itu, telah lama diamankan pihak aparat hukum Kejaksaan Tinggi Bengkalis yang saat ini Kejaksaan Tinggi Selatpanjang berkerja sama pihak Ke Polisian serta Aparatur Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti,demikian disampaikan Kasi Pindum Kejaksaan Tinggi Selatpanjang Suwarjana ,SH MH melalui Kasi Pindum Basuki SH, MH saat di sela sela pemusnahan barang barang kadaluarsa iyu. 'Barang tidak Layak kosumsi itu, harus diamankan karena itu, akan membahayakan masyarakat dan jika dijual akan menimbulkan Tindak pidana bagi yang sengaja menjualnya, barang itu sudah kadaluarsa di tetapkan di Badan POM, Kedepanya kita akan lebih giat mendata barang yang melanggar UU, siapapun dan selagi menyalahi aturan hukum,'ungkapnya. Senada dengan itu, Kapolres Meranti AKBP Zahwari Pandra Arsyat SH, Msi melalui Kasat Reskrim Antoni Lumban Gaol, SH mengatakan dengan adanya

kordinasi serta kerjasama semua pihak, Tim Polres Meranti akan berupaya semaksimal mungkin dalam menindak kasus pelindungan konsumen yang menyalahi aturan Hukum. 'Salah satunya barang masuk ilegal dan tidak mempunyai surat lengkap seperti bawang kemaren kita amankan dan Kasus narkoba yang merajarela, pokoknya kami dari pihak kepolisian akan terus melaksanakan tugas dan pungsi pokok kepolisian negara,'sebut Antoni. Sementara itu, Bupati Meranti Drs H.Irwan Msi yang hadir saat itu, Sekda Drs H.Iqarudin Msi Menyebutkan, upaya dan usaha setiap dinas terkait, Disperindak dan Dinas Kesehatan juga aparat hukum yang berada di lingkungan kerja Pemkab Meranti ini sangat bagus kita sangat support dan kasi dorongan agar terciptanya situasi kondusif juga aman dalam kesejahteraan masyarakat khusnya di Wilayah Meranti kita ini,'ucapnya. Dengan adanya, saling bahu membahu satu sama yang lain antara aparat penegak hukum dan pihak dinas terkait kita dari pemda akan terus berupaya ciptakan kesejahteraan masyarakat,tegasnya. Dengan adanya, pemusnahan ini saya mengajak masyrakat saling menjaga dan menghimbau agar terciptanya, kenyamanan ditengah tengah masyarakat apagi daerah kita pulau, rawan akan masuknya barang barang yang kadaluarsa juga narkoba ini semua perlu adanya pengawasan yang lebih optimal di massa yang akan datang,'tukasnya.(br)


12

Edisi 21

23 APRIL - 2 MEI 2015

LEGISLATIF

nMajukan Dunia Pendidikan

DPRD Sawahlunto Belajar ke Dinas Pendidikan

Provinsi Riau

Pekanbaru,(Global) Sejak beberapa tahun belakangan ini, program pendidikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau sudah menjadi fenomenal didalam dan luar provinsi. Baik bidang pelayanan maupun dukungan untuk tenaga pendidik melalui beasiswa kepada ribuan guru dan siswa. Sehingga banyak provinsi lain memantau kemajuan program tersebut untuk diterapkan didaerahnya. Seperti pengakuan Ketua DPRD Sawahlunto, H Emeldi. Ia ingin menerapkan dan memajukan program pendidikan seperti yang sudah dilaksanakan Provinsi Riau. Meski demikian, ia harus tahu bagaimana perencanaan, penganggaran dan penerapannya. Supaya program yang direncanakan dapat berjalan lancar. Ternyata di Provinsi Riau, untuk meningkatkan mutu pendidikan dimulai dari intern lingkungan kantor. Diantaranya melalui peningkatan pelayanan 'One Stop Servise'. Sehingga masyarakat yang ingin mengurus sesuatu ke tingkat provinsi tidak memakan waktu lama dan merasa dapat dilayani dengan baik. Terhadap pendidikan, Disdikbud Riau telah mendorong tenaga pendidik untuk kuliah sampai S1, S2 dan S3 dengan dibantu melalui beasiswa guru untuk seluruh guru yang berminat. Kemudian, Disdikbud Riau sudah meningkatkan sekolah Kejuruan, dengan membuat sekolah terpadu dan sekolah kejuruan khusus disetiap provinsi, sesuai dengan muatan lokal yang diunggulkan daerah tempatan. Seperti Kabupaten Kampar dibangun SMK Perikanan, Inhu SMK Peternakan, Pekanbaru SMK IT dan lain lain. 'Kami memang salut dengan perkembangan pendidikan di Riau sekarang. Oleh sebab itu kami datang kesini, untuk belajar program yang sudah diterapkannya. Selain itu, kami juga ingin membuat Perda pendidikan. Dengan kunjungan ini kami banyak mendapat masukkan dan bahan untuk menggodok Perda itu nanti,' kata Emeldi yang memimpin rombongan Komisi 1 DPRD Sawahlunto yang membidangi pendidikan, Jumat (17/4). Ketua Komisi 1 DPRD Sawah Lunto, Dasril Eri menjelaskan, anggaran pendidikan Kota Sawahlunto hanya sekitar 29 persen dari APBD Rp 625 miliar. Hal ini sangat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan anggaran Disdikbud Riau yakni sekitar Rp 1,1 triliun atau 16 persen dari APBD Rp 10,7 triliun. Meskipun demikian, ia akan mengambil hal yang terjangkau untuk diterapkan di wilayah kerjanya. Sehingga pendidikan di Sawahlunto tidak ketinggalan dari provinsi maju seperti Riau. Sebab kalau dikejar, pasti kalah disegi anggaran, namun digesa dari segi peningkatan mutu dan dorongan, supaya tenaga pendidik dan siswa dapat melanjutkan pendidikan lebih tinggi. 'Kalau penyaluran pendidikan, kita sudah jauh tinggi dari Disdikbud Riau, yakni 29 persen dari APBD Kota Sawahlunto. Namun karena jumlahnya kecil, kita akan berusaha mendorong dan menggesa tenaga pendidik dan siswa maupun mahasiswa supaya bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan setinggi-tingginya,' kata Dasril. Sementara itu Kadisdikbud Riau, Dwi Agus Sumarno, mengaku sangat senang dengan kunjungan anggota DPRD Sawah Lunto. Karena program yang diterapkannya di Disdikbud bisa memberi contoh kepada provinsi lain. Sebab, visi misinya 'Mewujudkan pendidikan berdaya saing' kedepan. Salah satunya dengan peningkatan pelayanan dilingkungan pendidikan yang dimulai dari diri sendiri intern kantor dan tenaga pendidik. Dulu, anggaran diarahkan 70 persen untuk tingakt SMA dan 30 persen SMK. Namun sekarang dibalik, 45 persen untuk SMA dan 55 persen SMK. Tujuannya, Dwi menginginkan putra putri Riau meminati sekolah kejuruan untuk memudahakan pembukaan lapangan pekerjaan atau bekerja kedepan. Kalau tamatan SMA, mereka harus mengikuti proses pendidikan lebih panjang. Namun tamatan SMK bisa langsung bekerja.Apalagi, mutu pendidikan SMK juga ditingkatkan, supaya lulusan SMK memiliki daya saing tinggi untuk menghadapi pasar bebas Asean nanti. 'Alhasil reformasi birokrasi yang kita lakukan mulai dari administrasi, penganggaran, pelaksanaan dan visi misi Disdikbud Riau diminati oleh provinsi lain. Kedepan, pelayanan birokrasi ini terus kita tingkatkan supaya dapat memudahkan pelayanan terhadap masyarakat dan mewujudkan pendidikan berdaya saing tinggi kedepan,' jelas Dwi. (do)

Gedung DPRD Provinsi Riau

nHINDARI KECEMBURUAN

Dewan Minta JTP Tidak Boleh Sombong Pekanbaru,(Global) Maraknya isu beredar kong kolingkong terkait pemilihan 62 (enam puluh dua) orang Jabatan Tinggi Pratama (JTP) antara pejabat dengan Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman dianggab, DPRD Riau, itu sah sah saja. Apalagi yang memunculkan isu tersebut dari kalangan calon pejabat yang tidak lulus tes asessment. Sebelumnya, calon mendaftar asesement ada sekitar 246 (dua ratus empat puluh enam) orang. Setelah diseleksi lulus dan diseleksi kembali menjadi 186 (seratus delapan puluh enam) orang. Sementara kursi yang diperebutkan hanya 62 (enam puluh dua) jabatan. Maka wajarlah banyak yang tidak terpilih. Sama seperti DPRD Riau, dari 900 calon Dewan, kursi

yang ada hanya 65 kursi. 'Isu kong kloingkong itu sah sah saja dihembuskan, terutama oleh pejabat yang tidak lulus tes. Mungkin saja ini cara mengungkapkan kekesalan pada diri sendiri, karena tidak lulus tes itu,' kata Ketua Komisi A DPRD Riau, Azmi Septiadi saat menanggapi maraknya isu miring beredar terkait seleksi asessment di Provinsi Riau, Senin (20/4). Dijelaskannya, Komisi A, yang membidangi pemerintahan dan hukum telah memanggil Tim Seleksi (Timsel) Pansel, untuk mempertanyakan aturan pemilihan JTP. Dari keterangan Timsel, pemilihan pansel terdiri banyak penilaian. Baik dari sisi kompetensi (Keahlian) yang dikuasai calon, cara memimpin, dan rekam jejak. Sebab rekam jejak sangat

penting untuk menentukan kualitas pemimpin keredapan. Penilaian dilakukan dengan profesional tanpa memihak pada seseorang. Sebab Timsel memiliki beban mental dan moral untuk menentukan nasib Riau dua tahun kedepan, selama masa jabatan dipegang JTP tersebut.Sekarang, Timsel telah mengirimkan batasan-batasan Timsel ke Mendagri. Untuk itu, dewan juga akan memanggil Timsel guna mempertanyakan, sejauh mana batasan batasan Timsel itu dalam seleksi asessment ini. Sebab dewan harus selalu melakukan pengawasan terhadap selekse tersebut. Kemudian, dalam penunjukkan JTP, berdasarkan undang undang memang berdasarkan hak prerogatif Gubri. Sebab Gubri harus bisa menunjuk orang yang se

ide dan sejalan dengan pemikirannya. Supaya visi misi selama kepemimpinannya bisa terwujud sampai masa tugas nanti. Jadi dalam penunjukkan, Timsel akan mengusulkan 3 (tiga) calon dalam satu jabatan berdasarkan perengkingan. Disinilah, Gubri nanti akan berfikir, menilai dan mempertimbangkan tentang kelayakkan seseorang dalam mengemban tugas yang tidak bisa diganggu gugat selama dua tahun jabatan. 'Kita minta kepada JTP yang terpilih jangan sombong, supaya pejabat yang tidak terpilih tidak cemburu. Dengan situasi dan kondisi terkendali, diharapkan roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan visi dan misi Riau kedepan,' ujar Azmi.(do)

Hasil Pansus Ditetapkan, DPRD Riau Pidanakan PT Ade Plantation Pekanbaru,(Global) Selama ini PT Adei Plantation banyak dikeluhkan oleh masyarakat Riau, baik masalah penyerobotan lahan, tidak menyalurkan CSR, maupun tidak kepeduliannya terhadap lingkungan setempat. Keluhan masyarakat itu, ternyata benar dan telah terbukti saat pertemuan perwakilan PT Adei dengan Panitia Khusus (Pansus) Monitoring dan Perizinan Lahan di ruang medium DPRD Riau, Kamis (16/4). Perwakilan PT Adei yang dihadiri oleh Direktur PT Silindo (Anak perusaha PT Adei), Dennis banyak memberikan keterangan palsu dan tidak sesuai dengan data serta informasi yang sudah dirangkum Pansus dilapangan. Sehingga Pansus menetapkan akan mempidanakan perusahaan perkebunan tersebut. Sugianto, Anggota Pansus Monitoring dan Perizinan Lahan DPRD Riau telah menjebak Perwakilan PT Adei dengan pertanyaan pertanyaan mendesak. Sehingga dari jawaban Dennis terungkap hal hal selama ini digadang gadangkan oleh masyarakat didaerah. Diantaranya, PT Adei telah

menguasai lahan untuk kawasan transmigrasi, menimbun dan mengalihkan aliran anak sungai, kasus usaha ilegal Kredit Kepada Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA), Tidak menyalurkan CSR sesuai aturan, tidak memperkerjakan warga tempatan 60 persen dan 40 persen warga pendatang, serta mengabaikan permintaan bantuan pendidikan dari mahasiswa dan bantuan kegiatan maysarakat tempatan. 'Menurut saya, PT Adei salah satu perusahaan yang nakal. Untuk itu, dewan akan mempidanakan perusahaan ini. Karena banyak melanggar aturan berlaku selama ini,' kata Sugianto, yang menjabat anggota Komisi A DPRD Riau, Daerah Pemilihan (Dapil) Pelalawan Siak itu. Sebelumnya Perwakilan PT Adei, Dennis selaku Direktur PT, menjelaskan PT Adei mulai memulai penanam sawit tahun 1992. Izin Hak Guna Usaha (HGU) keluar tahun 1994 seluas 12.860 hektar untuk sektor Kabupaten Pelalawan dan Kecamatan Pinggir,Bengkalis. Sementara izin pembebasan lahan dari Menteri Perkebunan keluar seluas 15 ribu hektar lebih.

Sekarang izin HGU sudah diperpanjang kali kedua setelah HGU tahap pertama berakhir sekitar tahun 2003 lalu. Sedangkan produksi 1 hektar kebun sawit rata rata 17 ton pertahun. Kemudian selama ini, PT Adei memang tidak memfokuskan CSR kepada bantuan pendidikan mahasiswa dan bantuan kegiatan masyarakat. Tapi fokus pada pembangunan fisik. Seperti pembangunan sekolah dan bangunan pemerintah lainnya. Tahun 2014, jumlah CSR Sekitar Rp 4, 1 Miliar. Kemudian, terkait pengambilan lahan transmigrasi dan pengalihan aliran anak sungai, Dennis mengaku tidak mengetahui. Sebab, saat ia masuk ke perusahaan, kondisi dan situasi perkebunan

sudah seperti yang sekarang. Jadi ia tidak mengetahui secara jelas bagaimana kondisi lokasi kawasan perkebunan perusahaan PT Adei sebelumnya. 'Saya tidak tau kalau ada aliran anak sungai dialihkan. Sebab saat saya masuk, aliran anak sungai sudah seperti itu saya lihat. Dan terkait CSR, memang kami menargetkan Rp 500 s.d 1 juta. Tapi karena tidak fokus pada bantuan pendidikan, memang kami banyak tidak menyalurkannya,' kata Dennis kepada anggota Pansus yang diketuai oleh Suhardiman Amby dan dihadiri oleh 11 perusahaan perkebunan dan kehutanan dalam rangka memonitoring dan memeriksa perizinan lahan yang dimiliki perusahaan besar di Riau. (do)


13

Edisi 21

23 APRIL - 2 MEI 2015

KAMPAR

Realisasi Pendapatan Daerah Kampar Tembus Rp2,67 Triliun

Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik didampingi Ketua KPU Riau Nurhamin dan rombongan menanam pohon Matoa di halaman Kantor KPU Kampar, Minggu (19/4).

Ketua KPU Sambut Baik Rencana Pengembangan Kantor KPU Kampar Kampar,(Global) Dalam rangkaian kunjungan ke Riau selama dua hari, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Husni Kamil Manik menyempatkan diri singgah di Kabupaten Kampar. Selain bertujuan untuk sillaturrahim, Husni berkunjung untuk meninjau Kantor KPU Kampar di Jalan Tuanku Tambusai Bangkinang Kota yang baru selesai dibangun dari dana APBN. Didampingi Ketua KPU Riau Nurhamin dan anggota, Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik, Minggu (19/4)) secara teliti meninjau gedung berlantai dua yang baru beberapa bulan ditempati oleh KPU Kampar. Ketua KPU Kampar Yatarullah melaporkan bahwa gedung tersebut berada di atas tanah seluas 1,5 hektare. Rencananya akan ada pengembangan kawasan Kantor KPU Kampar menggunakan dana APBD Kabupaten Kampar. Menanggapi hal itu, Husni Kamil Manik menyampaikan bahwa bila memang lahan KPU Kampar yang cukup luas akan dibantu pengembangannya oleh Pemkab Kampar, maka hal itu sangat menggembirakan. “Saya dua hari berkunjung ke Riau untuk konsolidasi. Rencana melanjutkan perjalanan ke Bukittinggi untuk melaksanakan rapat tentang Pemilukada serentak se Sumatera. Nah, saya menyempatkan diri berkunjung ke Kampar untuk meninjau gedung ini. Tampaknya cukup bagus," ucapnya. Menurut Husni, bila memang Pemkab Kampar memberikan perhatian untuk pengembangan Kantor KPU Kampar, maka diharapkan aset yang ada di kelola dengan baik oleh KPU Kampar. “Di samping itu, hendaknya perhatian dari Pemkab dapat menjadi motivasi bagi mereka (KPU Kampar, red) untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik," ujarnya.(Kgd)

Para siswa Sekolah Dasar IT Insan Utama Keluaran Maharatu kecamatan Marpoyan Damai saat Study Banding di Lokasi P4S Kubang Jaya Siak Hulu Sabtu (18/4).

183 Pelajar SD Insan Utama Study Banding ke P4S

Kampar,(Global) Sebanyak 183 (seratus delapan puluh tiga) pelajar Sekolah Dasar IT Insan Utama Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai,Pekanbaru pada Sabtu (18/4) lalu datang untuk study banding ke kawasan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata, Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar. Ratusan siswa dan siswi yang ditemani 11 (sebelas) guru tersebut ke kawasan P4S dengan mengunjungi sejumlah lokasi. Salah satunya adalah tempat pembenihan serta pembibitan cabai merah, dimana para pelajar juga diajarkan oleh intruktur diklat P4S tentang cara pembibitan sampai penanaman cabai. Selain itu, dengan semangat para siswa/i tersebut juga melihat percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTME), di lokasi yang sederhana tersebut mereka bisa melihat ternak sapi, ikan, ayam, kebun cabai, bawang, jamur, serta sayur-sayuran lainnya. Selain berkuknjung ke tempat belajar, para siswa/i juga menikmati dengan penuh gembira bagaimana suasana berenang di dalam kolam renang yang tersedia di lokasi P4S. Ningsih salah seorang pembibing menjelaskan bahwa lokasi P4S ini sangat tepat untuk belajar nyata bagi siswa/i, sebab selain ilmu pertanian, berbagai tempat hiburan atau rekreasi juga tersedia, baik seperti kolam renang maupun tempat out bonnya. Sesuai dengan tujuan dari kunjungan tersebut juga untuk peningkatan Sumber Daya Manusia dari sekolah itu sendiri dan untuk mengetahui lebih banyak mengenai keadaan alam sekitarnya. (Hms Kmp)

Kampar,(Global) Realisasi pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten Kampar Provinsi Riau tahun 2014 menembus Rp2,67 triliun atau jauh meningkat dibanding dengan target yang ditetapkan yakni sebesar Rp2,2 triliun. Bupati Kampar Jefry Noer menjelaskan hal itu saat Paripurna Peyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2014 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kampar di Bangkinang, Senin (20/4). Jefry mengatakan, bahwa kenaikan pendapatan daerah tersebut disebabkan oleh peningkatan penerimaan daerah, antara lain seperti realisasi persentase Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 126,52 persen, dengan kontribusi pendapan daerah sebesar 6,97 persen. Kemudian, lanjut dia, yakni dana perimbangan meningkat sebesar 118,88 persen dengan kontribusi terhadap pendapatan daerah sebsesar 81,94 persen. Selanjutnya, demikian Jefry, realisaasi persentase lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 127,90 persen dengan kontribusi pendapatan 11,09 persen. Adapun anggaran belaja daerah setelah perubahan anggran ditetapkan sebesar Rp2,7 triliun lebih, dengan realisasi lebih dari Rp2,4 triliun dengan sisa anggaran sebesar Rp278 miliar. "Dalam jumlah tersebut belanja tidak langsung tahun 2014 sebesar lebih Rp1,25 triliun dengan

Bupati Kampar Jefry Noer,SH saat penyerahan Materi LKPJ Kampar 2014 kepada Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri,S.Ag pada paripurna penyampaikan LKPJ Kampar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kampar Bangkinang, Senin (20/4).

realisasi Rp 2,2 trilun," katanya. Sementra untuk belanja langsung, kata Jefry lebih kurang sebesar Rp1,505 triliun, dengan realisasi Rp1,272 triliun, dimana tidak terserapnya seluruh anggaran yang tersedia terutama pada belanja barang dan jasa serta belanja modal disebabkan terdapatnya beberapa kegiatan yang proses adminitrasinya terlambat, serta belum optimalnya penyerapan pengeluaran dari setiap SKPD. Sementara itu, lanjut Jefry, anggaran pembiayaan daerah tahun 2014 setelah perubahan

anggaran lebih kurang sebesar Rp533 miliar, dengan realisasi sebesar Rp435 miliar lebih atau 48,64 persen. Lebih lanjut kata Jefry, bahwa penyelenggaraan tugas pembantuan yang diterima dan pemberian tugas pembantuan kepada pemerintah desa, yang dilaksanaka tahun 2014 seperti tugas pembantuan yang diterima berasal dari Kementrian Pertanian, Kelautan, Perikanan, Kesehatan, Sosial dan Tenaga Kerja serta Kementrian Dalam Negeri yang dilaksnakan oleh enam SKPD.

Kemudian tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemda Kampar kepada 242 desa dan 8 kelurahan, berupa Alokasi Dana Desa (ADD), tunjagan penghasilan aparatur pemerintah desa serta dana pembangunan infrastruktur desa (DPID). Dengan demikian harapan Jefry kepada para anggota DPRD Kampar untuk dapat membahas dan memberikan rekomendapi untuk perbaikan dimasa mendatang, begitu juga kepada setiap SKPD untuk dapat menghadiri setiap pembahasan yang telah diagendakan oleh DPRD Kampar. (Hms)

Kecamatan Salo Buka Lahan Percontohan RTMPE Kampar,(Global) Pemerintahan Kecamatan Salo siap menyambut program Bupati Kampar H Jefry Noer yakni pendirian lahan percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di wilayah Kecamatan Salo. Hal ini disampaikan Camat Salo, Muhammad Nasir kepada Kamparkab terkait program RTMPE Pemkab Kampar di wilayah Kecamatan Salo. Menurut Nasir, percepatan program pengentasan kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh di Kabupaten Kampar harus benar-benar didukung oleh setiap kepala dinas, badan, camat dan kepala desa. Hal ini yang selalu disampaikan oleh Bupati Kampar diberbagai kesempatan. Untuk mendukung program itu, M Nasir telah menyiapkan lahan percontohah di Desa Salo,

tepatnya di belakang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian, seluas 1 Ha dan di Desa Ganting Kecamatan Salo seluas 1 Ha dan di beberapa desa lainnya yang minimal luasnya seperempat hektar. Lahan-lahan tersebut akan ditanami bermacam tanaman pangan, seperti cabe, bawang merah, dan beraneka macam sayuran. "Ini adalah lahan percontohan rumah tangga mandiri pangan dan energi, sebagaimana yang diprogramkan oleh Bapak Bupati Kampar kepada seluruh camat dan kepala desa," ucapnya. Sementara Kepala Desa Ganting, Harmonis menambahkan, bahwa program RTMPE ini harus dijalankan dulu oleh pihak kecamatan dan desa, supaya masyarakat bisa melihat secara nyata bagaimana program ini jika dijalan bisa memberikan sumber pendapatan bagi masyarakat.

Camat Salo,M.Nasir.

"Kita sudah siap kan lahannya percontohannya, seluas 1 hektar lebih, ini untuk ternak sapi, ayam, kolam lele, serta tanaman yang bisa menghasilkan buah secara cepat, seperti cabe, bawang merah dan lain-lain," pungkasnya. Sementara salah seorang peserta pelatihan Rahmadi, mengaku akan serius berusaha setelah mendapatakan bekal ilmu dari pelatihan yang diikutinya selama 15 hari di Desa Kubang Jaya dan

akan menjadi orang yang lebih berguna bagi masyarakat. Sekedar informasi, sebelumnya ia adalah pria pengangguran yang suka bikin onar di masyarakat, tapi setelah mengikuti prgram dari pemerintah ini ia akan bertekat untuk berusaha dengan baik. ‘Saya dulu tak tak ada kerja, sekarang sudah dapat modal ilmu dan modal uang akan saya manfaatkan dengan baik,’ jawabnya. (Kgd)

Program Bupati Sejalan dengan Keinginan Lembaga Adat Kampar,(Global) Program yang digagas Bupati Kampar H Jefry Noer SH dinilai sejalan dengan apa yang diharapkan oleh Lembaga Adat Kampar (LAK). Hal itu tercermin pada lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar. Tanggapan itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Adat Kampar Yurnalis Datuk Bosau yang juga tokoh masyarakat Kabupaten Kampar kepada Kamparkab, ketika ditemui, Minggu (19/4). "Program ini sesuai dengan falsafahnya adat bahwa hubungan ninik mamak dengan pemerintah itu merupakan wujud dari tigu tungku sajarangan dan tali bapilin tigo yaitu pemerintah, adat dan agama," ulas Yurnalis Datuk Bosau. Menurutny antara ninik mamak dan pemerintah saling mengisi karena saling berkaitan. Berkaitan dengan program Bupati Kampar, dikatakan,

pada pilar pertama lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar saja misalnya yang berbunyi peningkatan akhlak dan moral. Menurut Datuk Bosau itu sejalan dengan keberadaan ninik mamak sebagai orang yang dituakan di dalam persukuan. Ninik mamak memiliki peran sebagai orang yang membimbing anak kemenakan, mengarahkan anak kemenakan kepada hal yang baik-baik, bagaimana akhlak dan moral anak kemenakan menjadi baik. "Peningkatan akhlak dan moral ini sesuai betul dengan dengan hukum adat istiadat," ujarnya. Berkaitan dengan pilar kedua yaitu meningkatkan ekonomi kerakyatan, Lembaga Adat Kampar sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemkab Kampar melalui pelatihan-pelatihan yang diikuti perwakilan masyarakat dari seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Kampar. Telah

ribuan alumni yang telah mengikuti program ini. Yang terbaru gebrakan Bupati Kampar untuk memacu tumbuhnya perekonomian masyarakat adalah anjuran Bupati Kampar untuk membuka usaha di lahan pekarangan sendiri yang dinamakan rumah tangga mandiri pangan dan energi. Namun menurut Yurnalis Datuk Bosau, satu hal yang juga mesti diperhatikan Bupati Kampar adalah memberikan bantuan modal yang lebih banyak lagi kepada masyarakat Kampar karena banyak sekali masyarakat yang membutuhkan modal untuk membuka usahausaha yang dicanangkan Bupati Kampar. "Saran saya, bagi para alumni ini yang patut dibantu ya mohon itu dibantu, dan jangan lupa juga pembinaan secara terus menerus agar usaha masyarakat ini berhasil," terang Datuk asal Kenegarian Kuok itu.

Program peningkatan akhlak dan moral serta perekonomian itu kata Yurnalis hendaknya juga tidak kalah dengan program lainnya dalam percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia, pelayanan kesehatan dan peningkatan infrastruktur yang telah masuk dalam lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar. "Itu memang perlu upaya yang maksimal agar mencapai keberhasilan. Kita harapkan masyarakat akan jauh lebih baik daripada ini apalagi dengan adanya undang-undang Nomor 6 tahun tahn 2014 tentang Desa," ungkap Yurnalis. Yurnalis Datuk Bosau juga berharap Pemkab Kampar segera menuntaskan Peraturan Daerah tentang desa adat sebagaimana juga telah diatur pada undangundang tentang desa yang baru. (Kgd)


14

Edisi 21

23 APRIL - 2 MEI 2015

NATUNA, KEPRI

Komisi I DPRD Natuna, Kepri Pantau Pelaksanaan UN

Pelatihan perpajakan bagi Bendahara se Kabupaten Natuna.

Seluruh Bendahara Ikut Bimtek

Ranai,(Global) Guna pemantapan laporan keuangan yang akuntabel dan tepat sasaran di Pemkab Natuna, seluruh bendahara dan staf yang berurusan dengan keuangan di lingkungan Pemkab Natuna mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) keuanga dan pajak. Bimtek tersebut digelar oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Natuna, di Gedung Sri Sirndit Jalan Yos Sudarso, Ranai Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (21/4) Bimtek tata usaha keuangan daerah dan sosialisasi perpajakan tahun anggaran 2015 itu dilaksanakan selama empat hari, terhitung dari tanggal 21 April sampai 24 April 2015. Kepala BPKAD Natuna, Tasrif mengatakan, Bimtek kali ini diikuti oleh bendahara dinas dan sekretaris kecamatan. "Tujuannya agar pengetahuan mereka tentang perpajakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sasarannya agar mampu menciptakan laporan keuangan daerah yang akuntabel dan tepat sasaran," katanya. Kemudian, dalam Bimtek ini, BPKAD juga melibatkan tenaga kontrak akuntansi dari pihak swasta. "Rencananya nanti para tenaga kontrak itu akan bertugas memberikan pendampingan dalam pencatatan pelaporan keuangan. Mereka akan ditempatkan di dinas yang sibuk. Seperti Dinas PU, Dinas Pendidikan termasuk BPKAD sendiri," ungkapnya. Tasrif berharap, peserta dapat mengikuti Bimtek dengan baik agar peserta bisa mengimplementasikan dalam kegiatan di dinasnya masing-masing. "Kita ingin pelaporan keuangan di setiap SKPD bisa lebih baik lagi kedepannya," katanya. Narasumber dalam kegiatan tersebut, BPKAD mengundang pihak perpajakan Kota Tanjungpinang. Bimtek tersebut diikuti 74 orang peserta yang berasal dari 37 SKPD yang ada di Kabupaten Natuna. (Hk)

Anggaran Desa Tidak Dipangkas, Tapi Disesuaikan Ranai,(Global) Kabid Perencanaan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Natuna, Suryanto, mengingatkan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Natuna tidak khawatir dengan pengurangan Anggaran Dana Desa (ADD). Pasalnya, menurutnya pemerintah tidak melakukan pemangkasan tetapi lebih pada penyesuaian sebagaimana kondisi APBD Natuna. "Harapan saya teman-teman Kades tidak terlalu khawatir, karena pada dasarnya bukan pemangkasan anggaran, tetapi lebih pada penyesuaian," ungkap Suryanto di gedung Sri Srindit, Ranai, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (21/4). Yanto menjelaskan, penyesuain itu dilakukan berdasarkan realisasi dana perimbangan ke daerah karena ADD itu mengikuti estimasi dana perimbangan yang tertera di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Terkait Dana Perimbangan di atas, tahun ini terdapat perubahan Peraturan Presiden (Perpres) untuk dana perimbangan ke Natuna dari sisi DBH Migas. Berdasrkan Pepres Pertama nomor 164 tahun 2014 Natuna mendapatkan alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Migas sebesar Rp533 miliar. Namun ternyata pada awal tahun 2015 muncul Perpres Baru terkait DBH di atas yakni Perpres nomor 36 tahun 2015. Berdasarkan Perpres ini Natuna mendapatklan jatah DBH hanya sebesar Rp197 persen. Ini artinya pendapatan Natuna dari sisi DBH Migas turun drastis tahun ini. "Karena DBH Migas ini merupakan bagian dari dana perimbangan otomatis ADD itu disesuikan dengan dana perimbangan sebab ADD itu tergantung besar kecilnya dana perimbangan," terang Yanto. Yanto menyebutkan, jika dihitung secara rata-rata maka terjadi penurunan untuk ADD dimaksud sekitar 27,89 persen. Namun belakangan ada penambah di dana desa. Semulanya pada Perpes 164 tahun 2014 dana desa sebesar Rp6,3 miliar berubah di Perpres nomor 36 tahun 2015 menjadi Rp19,7 miliar. "Dengan demikian kesenjangan penerimaan dana desa untuk desa-desa yang ada di Natuna tidak terlalu jauh dengan desa yang ada luar daerah," pungkasnya.(Hk)

Natuna,(Global) Komisi I Bidang Pendidikan DPRD Natuna memantau pelaksanaan ujian nasional (UN) di sejumlah sekolah SMA di Kecamatan Bunguran Timur dan Kecamatan Bunguran Tengah, Selasa (14/4). Adapun anggota DPRD dari Komisi I yang turun kesekolah adalah Ketua Komisi I Raja Marzuni, Jarmin Sidik, dan Wan Aris Munandar. Ketiganya memantau siswa dari luar ruangan dan melakukan komunikasi dengan pihak sekolah terkait pelaksanaan ujian nasioanl. 'Ini adalah kunjungan kami dari Komisi I DPRD Natuna yang kedua kalinya. Hari pertama, Senin (13/4) kemarin kami turun ke SMA Negeri 1 Kecamatan Pulau Tiga. Dan sekarang kita meninjau di sekolah SMAN 1 Ranai, SMAN 2 Ranai dan SMK YPMN Ranai. Terakhir SMAN 1 Kecamatan Bunguran Tengah," kata Raja Marzuni. Kunjungan tersebut, kata Raja Marzuni, adalah untuk memantau pelaksanaan ujian

Tampak anggota DPRD Natuna turun meninjau UN

nasional sekaligus mengecek kondisi gedung sekolah serta kelengkapan guru sekolah. 'Kita hanya ingin bersilaturahmi dengan para guru, sekaligus tukar pendapat, apakah selama ujian berlangsung ada menemukan kendala yang bisa

nRENCANA PEMISAHAN DAMKAR DARI SATPOL PP

DPRD Natuna Akan Gunakan Hak Inisiatif

Ranai,(Global) Ketua Pansus C DPRD Natuna, Harken menegaskan bahwa pihaknya akan mempergunakan hak inisiatif dewan guna mempercepatan pemisahan Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Satpol PP. Hal tersebut disampaikan menyusul lambannya progres yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna. "Guna memperkuat keberadaan Damkar, kita positif akan mempergunakan hak inisiatif untuk mempercepat pemisahan Damkar yang saat ini hanya sebatas Seksi di Satpol PP," kata Harken di ruang kerjanya, Jalan Yos Sudarso, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (21/4). Menurut Harken, kelembagaan Damkar harus mandiri menjadi salah satu instansi pemerintah agar mereka leluasa melakukan pelayanan kepada masyarakat tanpa harus bergantung dengan lembaga lainnya. Selain itu, lanjutnya, wacana dan keinginan serta tindak ungensi pemisahan Damkar itu sudah lama digaungkan di tengah masyarakat bahkan juga pemerintah, hanya saja hingga saat ini belum ada realisasi apapun. "Ini keinginan msayarakat dan Damkar itu sejak lama karena mereka menganggap pemisahan itu adalah hal yang sangat penting. Makanya ini harus segera terealisasi," tegasnya. Dikatakannya, Damkar merupakan salah satu lembaga yang paling lama adanya di Natuna, sehingga keberadaanya tidak boleh bergantung pada lembaga-lembaga yang baru saja berdiri. "Kan aneh juga kalau Damkar ini bergantung terus. Usianya udah hampir satu abad masak bergantung sama Satpol PP yang baru kemarin-marin dibentuk," ujarnya. Harken berharap, untuk tahapan pertama Damkar Natuna nantinya bisa menjadi Kantor Damkar dan kedepannya akan disesuaikan dengan perkembangan daerah dan kemampuan daerah. "Untuk tahap awal mungkin jadi kantor terlebih dahulu. Kalau kebutuhan penanganan bertambah bisa saja naik jadi badan bahkan mungkin juga dinas, tapi yang penting bagi kami bagaimana biar bisa berdiri sendiri aja dulu," pungkasnya. (Hk)

mengganggu proses pelaksanaan ujian nasional. Dari kunjungan ini, justru kita banyak mendapat masukan dan usulan seperti pembangunan penambahan ruang kelas baru, usulan pembangunan musholah dan banyak lagi usulan terkait peningkatan kualitas pendidikan,' jelasnya. Kemudian, Wan Aris Munandar dalam kunjungan tersebut, lebih menitik beratkan pada tingkat kelususan siswa. Ia meminta guru terus memberikan masukan dan motivasi kepada siswa agar dalam mengerjakan soal ujian mengutamakan prinsip kejujuran. 'Untuk kelulusan tahun ini, 70 persen nilai ujian, dan 30 persen nilai sekolah. Artinya

ada kemungkinan besar peserta didik kita akan lulus 100 persen. Namun bukan itu yang menjadi titik berat saya pada kunjungan kali ini, tetapi supaya siswa kita bisa lebih jujur dalam mengerjakan soal ujian," katanya. Sementara anggota DPRD Natuna Jarmin berharap dari 1.101 siswa yang melaksanakan ujian nasional tahun ini bisa 100 persen lulus. 'Saya berharap kepada pihak sekolah, agar segera mengkomunikasikan dengan pemerintah ketika menemukan kendala dalam pelaksanana ujian nasional. Jika ditemukan, pemerintah bisa segera mengatasinya,' saranya.(Ar)

Ranai Minta Status Lurah Jadi SKPD

Ranai,(Global) Lurah Ranai, M Idris meminta agar kelurahan bisa menjadi bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Natuna, sehingga kelurahan dapat lebih leluasa memberikan pelayanan dan penanganan persoalan masyarakat. ‘Mohon izin pak Wakil, mungkin ini permohonan terakhir. Kalau bisa kami kelurahan bisa dijadikan bagian dari SKPD, agar kami bisa lebih cepat memberikan pelayanan kepada masyaraka," kata Idris di Rumah Makan Sisi Basisir, Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng Ranai, Senin (20/4). Permintaan itu disampaikan Idris, karena menurutnya selama ini Kelurahan kurang bisa bertindak leluasa dalam menangani berbagai persoalan karena sistem birokrasi yang membuatnya bergantung penuh kepada kecamatan. Terutama sekali ketika ada pristiwa dan persoalan yang ditangani dengan cepat di wilayah kelurahan. Selain alasan di atas, Lurah Idris juga mengemukakan anggaran desa yang sejak tahun ini sudah mulai di alokasikan ke desa, sementara kelurahan tidak memiliki anggaran khusus seperti yang dimiliki oleh desa. "Pertama demi kelancaran pengangan permasalahan yang ada dan keleluasaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terus selebihnya desa memiliki anggaran sementara kelurahan tidak ada, padahal tugas yang diemban sama," paparnya. Lurah Idris tidak meminta kelurah itu dibuat jadi SKPD secara utuh melainkan hanya di sisi anggaran saja. "Kami minta kewenangan SKPD ini dari sisi anggaran saja, semoga saja ada dasarnya untuk itu," harapanya. Wakil Bupati Natuna Imalko, mengaku belum bisa memberikan jawaban apapun terhadap keinginan yang disampaikan Lurah Idris itu karena hal itu menyangkut Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) dan sistem birokrasi. Hanya saja ia berjanji akan menyampaikan keinginan tersebut kepada bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Pemkab Natuna untuk dipelajari dan untuk diteruskan ke DPRD Natuna untuk dibahas dan disetujui bersama. "Kalau soal ini saya belum bisa jawab, karena ini harus ada keputusan bersama. Tapi saya akan sampaikan dulu ke Tapem untuk dipelajari, baru kita bawa ke dewan," katanya. Ia pun mengaku maklum dengan keinginan lurah Idris di atas, karena secraa geografis dan demografis kota Ranai memiliki perkembangan dan peningkatan yang sangat pesat. Sehingga memerlukan pelayanan yang prima. "Kalau saya peribadi sangat maklum, karena Kota Ranai ini cakupannya sudah luas sekali, otomatis pelayanannya juga memerlukan pelayanan yang lebih. Tapi sekali lagi ini akan kita pelajari terlebih dahulu," pungkasnya.(Hk)


15

SAMBUNGAN...

Edisi 21

23 APRIL - 2 MEI 2015

Suhardiman Amby pajak, semuanya memiliki kelebihan penguasaan lahan dari izin HGU dimiliki. Kemudian dihitung dari pajak Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH), total keseluruhan perusahaan, adalah sekitar Rp 120 miliar lebih. Namun yang masuk ke negara hanya sekitar Rp 61 miliar. Jadi ada penyimpangan penyetoran sekitar Rp 60 miliar pertahun. PPN, PPH dan pajak ekspor CPO, jika dihitung dari produksi CPO, seharunya masuk ke negara

Dari... 01 sekitar Rp60 triliun. Sedangkan yang disetorkan hanya sekitar Rp 13 triliun. Pansus bertanya, dimana salahnya,? apakah salah pada pencatatan dari dinas terkait,atau salah penyetoran dan atau ada pengemblangan keuangan. Jadi Pansus sedang mendalami kasus ini.Belum lagi bidang lingkungan, pada lingkungan hampir semua perusahaan melanggar aturan berlaku. Diantaranya, penanaman dipinggir sungai, Daerah Aliran Sungai (DAS), pembuangan limbah padat maupun cair

kesungai, penutupan anak sungai dan lain lain. Sesuai dengan undang-undang lingkungan, atas pelanggaran ini, masing-masing perusahaan harus didenda Rp 5 Miliar. Dari sisi produksi, berdasarkan laporan Dinas Kehutanan dan Perkebunan, rata-rata penanaman perkebunan dan HTI berkisar 80 100 meter kubik perhektar. Sedangkan fakta dilapangan sesuai dengan standar penanaman di tanah perbukitan minimal 140 meter kubik per hektar. Jadi di-

sini ada sekitar 40 meter kubik per hektar yang dimainkan. 'Bayangkanlah kecurang kecurangan yang sudah dilakukan perusahaan di Riau selama ini. Ini baru tahap awal. Apalagi kalau kita sudah bisa memonitoring seluruh perusahaan di Riau, berapa kerugian baik dari pajak daerah maupun Dana Bagi Hasil (DBH) yang hilang setiap tahunnya,' jelas Suhardiman. Suhardiman Amby berharap, Pansus bisa mengungkap fakta fakta dalam tiga bulan kedepan

Direksi Bank Mandiri membuat Direksi Bank Mandiri Pusat meradang setelah masyarakat yang didampingi LSM Forum Pembela Hak Hak Masyarakat Tempatan (FPHMT) Provinsi Riau membuat laporan ke Polda Riau dengan No.LP/106/ III/2015/SPKT/RIAU pada tangal 17 Maret 2015. Adapun terlapor adalah Ketua KUD Murah Rezeki DKK yang melaporkan, tentang tindak pidana pengelapan sebagaimana tertuang dalam KUH Pidana pasal 372,dimana Ketua KUD Murah Rezeki yang bekerjasama dengan Direksi Bank Mandiri telah menggelapkan sertifikat tanah kebun KKPA masyarakat dan uang konfensasi hutang kredit lunas sebagaimana yang dilaporkan masyarakat Muarajaya bersama LSM FPHMT . Dimana masyarakat meminta Direksi Bank Mandiri Pusat yang ada di Jakarta untuk segera menyerahkan sertifikat tanah kebun pola KKPA mereka, karena masyarakat sudah membayar uang sertifikat melalui hutang kredit.Selain itu masyarakat juga mendesak Direksi Bank Mandiri untuk bertangungjawab atas keberadaan sertifikat tersebut pastinya ditangan siapa dan siapa penjahatnya. Karena kejahatan yang dilakukan oleh Ketuan KUD Murah Rezeki dan Direksi Bank Mandiri atas sertifikat tanah kebun pola KKPA tetap menjadi misteri dan juga telah diduga dimanfaatkan oleh Bupati Ka-

Dari... 01 bupaten Rokan hulu untuk untuk memperkaya diri atau mencari keuntungan pribadi maupun korporasi. Dan melalui Kades Muara Jaya, diduga Bupati Rohul telah berhasil meraup uang sekitar Rp.35 Miliar dari hasil penambahan penjualan kapling kebun KKPA masyarakat .Kejahatan ini berjalan mulus hampir 5 (lima) tahun berkat adanya kerjasama yang baik dan rapi,Camat Kepenuhanhulu dan Bupati Ahmad dengan trik trik busuk dan licik Bupati Kabupaten Rokanhulu menerbitkan calon petani peserta CPP.Fiktif yang di terbitkan Bupati Rohul cacat hukum atau cacat prosedur tidak sesui peraturan dan melanggar SK Gubernur Riau .No.07 tahun 2001, tentang Kebun Pola KKPA. Menurut Pejabat Manager BBC Bank Mandiri Cabang Riau Safrin Tampubolon, pihaknya belum mendapat izin atau petunjuk dari Direksi Bank Mandiri di Pusat untuk mencari kebijakan penyelesaian masalah sertifikat kebun KKPA KUD Murah Rezeki yang dituntut masyarakat. Namun Sapri Tampublonon menerangkan sertifikan kebun KKPA KUD Murah Rezeki ada ditangan PT.Aditiya Palma Nusantara (APN).Adapun masalah dana konfensasi atas hutang kredit lunas itu bisa dicek kepada Bank Mandiri Pusat Jakarta atas permintaan resmi dari Ketua KUD

Murah Rezeki. Terkait keinginan mayarakat mau melaporkan Direksi Bank Mandiri, Safrin T, menjelaskan, tidak bisa di larang karena melapor itu hak masyarakat dan sangat bagus agar masalah sertifikat milik masyarakat dapat terselesaikan . Sementara itu Ketua LSM FPHMT Riau Harapan AN,Bsc ketika ditemui membenarkan,adanya perwakilan masyarakat telah membuat laporan polisi pada tangal 17 Maret 2015 sekitar pukul 10.00 wib pagi. Diterangkan Harapan, adapun yang dilaporkan adalah tentang pengelapan sertifikat tanah kebun KKPA dugaan pengelapan uang konfensasi hutang kredit lunas. Menurut Harapan, apa yang telah dilakukan masyarakat untuk melaporkan Ketua KUD Murah Rezeki dan Direksi Bank Mandiri Pusat Jakarta sudah sangat layak,dimana masyarakat sudah terzolomi oleh ulah Ketua koperasi dan Bank Mandiri selama 5 (lima) tahun, ditambah pemerasan yang dilakukan Kades Muarajaya dan KUD melalui program yang tidak jelas termasuk kejahatan Bupati Rohul yang telah menerbitkan CPP fiktif karena CPP untuk kebun pola KKPA hanya boleh terbit 1 (satu) kali. (Tim)

RUBRIK PSIKOLOGI PENDIDIKAN ANAK dia pahami seperti memelihara ayam, ikan, burung dan kura-kura. Dia tidak pernah memerlukan waktu lama untuk memelihara unggas tersebut. Apa dia bisa menyelesaikan sekolah sampai jenjang SMA dan berkuliah nantinya?. Sekian dari saya, saya menanti saran dari ibu. Terima kasih. Wsslm, Tono di Pku Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Bpk. Tono yang terhormat, Bisa saya bayangkan kebingungan Pak Tono dalam mendidik si buah hati yang mulai beranjak remaja dan mengalami permasalahan dalam pendidikannya. Jangan cepat sekali memberi label anak “idiot”. Saya sangat tidak setuju dan tidak menyukai bila ada anak yang dicap seperti itu. Setiap anak memiliki keunikannya sendirisendiri. Anda dan saudara-saudara anda juga tidak samakan dalam kemampuan?, jadi Pak, jangan kalut dulu dalam mengatasi masalah ini. Hal pertama yang anda lakukan adalah mencari tahu, kelebihan dan kekurangan anak anda. Untuk mengetahui kemampuan intelektualnya, anda bisa membawa anak anda ke psikolog di kota anda untuk di tes IQ. Kedua, buatlah bersama-sama jadwal belajar. Dimana dijam yang sudah anda

Dari... 01

dan anak sepakati bersama akan bersama duduk dan belajar. Ingat...., orang tua harus berperan serta dalam membentuk atmosfir belajar di rumah. Ketiga, silent hp, tv dan bbm anda, pada jam- jam belajar. Kalau tidak mendesak, anda bisa membalasnya setelah jam belajar. Tugas anda, bantulah anak dalam belajar dengan menjadi tutor pribadinya. Caranya, anda juga belajar pelajaran anak. Bimbing dan ajarkan kembali kepada anak, mengenai pelajarannya. Tanyakan kepada anak, bagian mana yang belum dia mengerti. Jika belum mengerti kasihlah contoh sederhana mengenai pelajaran tersebut. Keempat, buatkan anak catatan kecil yang berisi hal-hal penting yang sudah dipelajari setiap materi pada buku kecil sebesar saku. Ini mempermudahnya dalam mengulang pelajaran dan mengingat yang sudah dipelajarinya. Kelima, sediakan buku kecil khusus untuk mencatat PR ataupun tugas yang diberikan guru di kelas. Minta tanda tangan guru yang memberi tugas tersebut. Untuk hal ini, anda perlu ke sekolah dan minta kerjasama guruguru yang mengajar di kelas anak anda agar program ini berjalan dengan baik. Mengapa demikian, tidak semua guru mau direpotkan dengan urusan seperti ini.

Keenam, tanyalah perkembangan anak selama di sekolah kepada guru walinya. Jangan hanya disaat penerimaan rapor saja. Ketujuh, beri anak dukungan/motivasi dalam belajar. Semangat belajar ditumbuhkan dalam dirinya. Hal positif yang dilakukan anak, berilah perhatian dan besarkan hatinya. Kadang kita tidak sadar, bahwa pujian dari kita kepada anak, bisa menjadi bahan bakar semangat menjadi lebih baik buat anak. Kedelapan, usaha tanpa do’a sepertinya kita kurang bersyukur, seperti sayur tanpa garam. Ajarkan anak berdo’a sebelum dan sesudah belajar. Saya pernah mengusulkan kepada klien saya yang anaknya di diagnosa “lambat belajar” untuk sholat tahajut berjamah dengan putranya yang akan mengikuti UN. Guru-gurunya saat itu pesimis muridnya ini akan lulus. Siapa sangka, dia lulus. Alloh tidak tidur, dan mendengar setiap do’a. Saya yakin itu. Ini saran saya buat Bapak dan ananda. Bersabarlah dalam membimbingnya belajar ya, Pak. Semoga saran saya bisa membantu dan bermanfaat. Salam, Hasna Untuk konsultasi lebih lanjut, anda bisa menghubungi 081276 22603.

selama masa kerja Pansus. Dalam pengungkapan fakta ini, ia berharap dukungan BPN untuk melengkapi data, Disbun dan Dishut menyempurnakan data serta Direktorat Pajak membuka simpul. Namun jika Direktorat Pajak menutupi diri, maka sampai kapanpun persoalan perpajakkan tidak akan berjalan di Provinsi Riau.Sebab Pansus harus menkomplontir, perizinan, perpajakkan sampai kelapangan. Supaya dapat menegakkan kebenaran

PUK, Masih pai hari ini saya masih menjadi ketua dan bahkan pernyataan sikap dari teman teman Pimpinan Unit Kerja (PUK) itu meminta saya sebagai ketua lima tahun kedepan,'ungkap Mashuri kepada media ini, kemarin. Mashuri yang juga sebagai Ketua Kadin Bengkalis itu juga menambahkan, organisasi yang dipegang oleh Azmi itu adalah SPTI tandingan yang sudah gugur sebelumnya. 'Setahu saya yang dipegang Pak Azmi itu adalah Federasi SPTI tandingan sebelumnya yang sudah gugur Diduga Hotel Comfort Peredaran tek prostitusi juga akan sangat rentan terjadi di hotel ini. Apalagi petugas di hotel tersebut tidak menanyakan kepada tamu yang menginap tentang surat nikah dan lainnya bagi memastikan setiap yang menginap berpasangan. Salah seorang masyarakat Dumai yang juga selaku Ketua Indonesian Corruption Investigation (ICI) Kota Dumai, Encik Sammuer menegaskan pihak hotel agar selektif dalam menerima tamu yang menginap. Dan kepada instansi terkait agar dapat menindak tegas bagi hotel yang nakal tersebut. 'Kita harap Pemerintah tidak hanya melakukan pengawasan di tempat hiburan dan warung saja melainkan harus sidak ke hotel. Karena peredaran terbesar minuman keras itu ada di hotel. Apalagi di hotel Comfort yang kita tau pihak hotel menyediakan ruangan karaoke, sauna, dan pijat. Dan berbeda dengan hotel lainnya yang tidak menyediakan tempat karaoke',sebut Sammuer, Senin (20/4). Tapi meskipun di hotel lainnya tak ada fasilitas karaoke Sammuer berharap agar tetap dilakukan pengawasan. 'Kita minta kepada aparatur Pemerintah Dumai untuk menindak tegas bagi hotel yang tidak mau mengikuti aturan itu. Apalagi bagi hotel yang ada fasilitas karaoke, ini mesti diawasi secara ketat',tegas Sammuer. Selain itu, kata Sammuer paihak aparat diharap juga untuk mengawasi hotel terhadap adanya praktek prostitusi, kare-

dan hukum demi bangsa dan negara ditanah bumi lancang kuning ini. 'Pansus dilahirkan dari Paripurna DPRD. Jadi kebijakkan yang diambil oleh Pansus adalah legal. Semua kepentingan itu demi menegakkan hukum dan keadilan bagi bangsa dan negara. Pajak yang ditelusuri berguna untuk negara dan daerah. Dengan pembayaran pajak yang benar, maka dapat mensejahterakan rakyat terutama masyarakat Riau itu sendiri,' tegas Suhardiman.(do) Dari... 01

dengan putusan Pengadilan Jakarta Selatan tanggal 24 April 2013, artinya itu tidak ada, lalu kemudian muncul, saya pikir ini tidak masalah yang penting saya menganggap ini tidak ada. Kemudian penggunaan logo juga kita sudah mendapatkan hak paten dari Menkumham artinya yang bisa menggunakan hanya Federasi kita, kenapa nantinya hukum yang melihat saya tidak ingin berkompetensi dalam arti yang negative karena kita pada dasarnya kita mendidik anak anak kita untuk bekerja dengan baik,' tutupnya (der/il/jef) Dari... 01 na ini juga sangat merusak masa depan generasi bangsa dan menjadi penyakit masyarakat. 'Ya, kita tau bagaimana berlangsungnya praktek mesum bagi tamu hotel dengan wanita panggilan atau juga yang disediakan oleh pihak hotel itu sendiri. Saya sering melihat di hotel Comfort wanita malam yang keluar masuk dengan bebas tanpa ada seleksi yang ketat oleh pihak hotel, 'sebut Sammuer dengan sedikit kesal. Sammuer sangat mendukung upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah soal larangan peredaran minuman keras tersebut. Dia meminta kepada Pemko Dumai agar ini dilakukan sesuai intruksi dari Pemerintah Pusat. Sementara itu, bagi mendapatkan jawaban tentang informasi yang disampaikan masyarakat tersebut, Riau Global mencoba menanyakan hal tersebut kepada pihak hotel. Namun pihak hotel Comfort terkesan menutup informasi tersebut. Ketika hendak bertemu dengan General Manager (GM) hotel Comfort Suryana, anggotanya mengatakan GM lagi sibuk. Dan satu hari sesudah itu Riau Global menghubungi Suryana melalui sambungan selulernya, Dia mengatakan tidak bisa diganggu karena sibuk. 'Saya sibuk sampai beberapa hari kedepan, jadi saya tak bisa diganggu dulu, dan saya tidak bisa membuat agenda untuk temu janji', katanya dengan nada sombong. (Ocu)

INHU

Ratusan Miliar Dirasionalisasi Pertumbuhan APBD Inhu Meleset dari Asumsi

Rengat,(Global) Akibat pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dari Pemerintah Pusat APBD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tahun anggaran 2015 yang bernilai Rp 2,1 Triliun harus dirasionalisasi. Defisit nya APBD Inhu 2015 hingga mencapai Rp 312 Miliar disampaikan Ketua DPRD Inhu Miswanto belum lama ini kepada sejumlah Wartawan di Pematangreba. Defisit APBD Inhu dapat diketahui setelah rapat konsultasi antara DPRD Inhu dengan Pemkab Inhu yang diikuti oleh Pimpinan DPRD, Pimpinan Fraksi dan Komisi dengan tim PA terkait, yakni

Plt Sekda Inhu, Kepala Bappeda dan Litbang, Kepala Dispenda dan Kabag dan Keuangan. Papar Politis Golkar Inhu itu. Hanya saja, sambung Miswanto, hingga saat ini Legislarif yang dipimpinnya belum menerima pemberitahuan secara resmi dari eksekutif, yang menurut pihak Eksekutif bakal terjadinya defisit APBD Inhu 2015 mencapai Rp 312 Miliar karena terjadinya pengurangan pengurangan DBH Migas. Sebelumnya asumsi penerimaan DBH Migas sesuai Perpres 162 tahun 2014 sebesar Rp 446 Miliar‎ tapi baru beberapa bulan tahun anggaran 2015 berjalan asumsi tersebut bergeser menjadi Rp 161

Miliar sesuai Perpres 36 tahun 2015. Miswanto berharap, pengurangan Migas sebesar lebih kurang Rp.285 Miliar Pemkab Inhu harus berupaya mencari penutupnya. Salah satu potensi penutup defisit tersebut dari kurang bayar dengan harapan akumulatif defesit bisa mengerucut ke angka Rp.116 Miliar. Kepada SKPD Ketua DPRD Inhu itu berpesan untuk tidak melakukan 'pemangkasan kegiatan' terhadap kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak. 'Walau terjadi pemangkasan kegiatan akibat defisit APBD ini, saya menghimbau agar seluruh SKPD di Inhu agar segera

melaksanakan kegiatan kegiatan yang sudah disahkan dalam APBD 2015, terutama kegiatan yang dibutuhkan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,' simpul Miswanto. Kepala Dinas Pendapatan Arief Fadillah mengatakan tidak mengetahu secara

persis tentang rasionalisasi. Tapi yang pasti, asumsi akumulatif penerimaan pendapatan dan belanja APBD II Inhu 2015 Rp. 2,1 Miliyar terjadi defisit sekitar Rp. 313 Miliyar. Sementara Kepala Bappeda Litbang Pemkab Inhu belum memberikan konfirmasi.(Ris)


16

Edisi 21

GALERI ROHUL Pembukaan dan Penutupan MTQ ke XV Tingkat Kabupaten Rokan Hulu Berlangsung Meriah

23 APRIL - 2 MEI 2015

Bupati Rokan Hulu Drs. H. Achmad. M.Si menyerahkan Piala Bergilir MTQ kepada Camat Rambah Arie Gunadi, S.STP yang keluar sebagai juara umum MTQ Ke XV Rokan Hulu

Bupati Rohul, Kakanwil Kemenag Riau, Wabup Rohul, Kejari Pasir pengaraian , Kakan Kemenag Rohul menekan tombol sirene sebagai tanda dimulainya MTQ Ke XV Tk. Kab. Rohul.

Ketua GOW Rohul Rahayuwati Hafith Menggunting Pita Tanda Dibuka Bazaar MTQ Ke XV Rokan Hulu.

Pasir Pengaraian, (Global) Pelaksanaan Musyabaqwah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke XV Tingkat Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (08/04) dibuka resmi oleh Bupati Rokan Hulu Drs. H. Achmad. M.Si dimulai dengan Pawai Ta'aruf pada siang harinya yang diikuti oleh 56.000 peserta dari 16 Kafilah utusan dari masingmasing kecamatan Se Kabupaten Rokan Hulu. Tampak masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalan Tuanku Tambusai hingga ke garis finish di Purna MTQ Dataran Tinggi

pembukaan. Bahkan antusias masyarakat jauh lebih tinggi dari se­belumnya. Dalam pergelaran MTQ Ke XV Tingkat Kabupaten Rokan Hulu kali ini Kafilah Kecamatan Rambah keluar sebagai juara umum, disusul oleh Kafilah Kecamatan Kabun, dan posisi juara tiga diraih oleh Kafilah Kunto Darussalam. Sementara itu, Bupati Rokan Hulu Drs. H. Achmad. M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini

Rantau Baih. Pawai ta'aruf tersebut dimeriahkan berbagai antraksi dari masing-masing kafilah juga melibatkan ratusan pelajar, 456 peserta (qori dan qori'ah) serta 98 tim official. Kemeriahan tidak hanya sampai disitu, pada malam harinya setelah Bupati Rohul Drs. H. Achmad. M.Si, Wabup Rohul Ir. H. Hafith Syukri, MM serta unsur Forkopinda Rohul menekan tombol sirene pembukaan MTQ Ke XV Tingkat Kabupaten Rokan Hulu langit purna MTQ Dataran Tinggi Rantau Baih disambut den-

Sesi foto bersama Bupati Rohul, Kajari Rohul, Wakapolres Kakemenag Rohul dan pejabat lainnya penutupan MTQ.

gan pelepasan ratusan kembang api menambah semarak pembukaan MTQ Ke XV. Pelaksanaan MTQ Ke XV tahun ini digelar selama 6 (enam) hari dimulai 8 April sampai dengan 13 April 2015. Kakanwil Kemenag Provinsi Riau Drs. H. Tarmizi Tohor, MA mengapresiasi kinerja Bupati Rohul dalam menerapkan berbagai program keagamaan. Menurutnya, ini adalah merupakan upaya dalam menekan angka buta membaca Al-Qur’an. Sementara itu Bupati Rohul Drs. H. Achmad. M.Si meny-

ampaikan MTQ bukan sebagai seremonial belaka, namun lebih dari itu. Melalui momentum MTQ ini beliau mengajak seluruh masyarakat dapat mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al Qur'an itu sendiri serta dapat mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan MTQ Ke XV Tingkat Kab. Rokan Hulu resmi ditutup oleh Bupati Rohul Drs. H. Achmad. M.Si Senin (13/4) ditandai dengan pelepasan kembang api seperti halnya pada saat

sematang mungkin, Dewan Hakim yang telah memberikan penilaian secara objektif, seluruh camat dan kontingen kafilahnya, Polres Rokan Hulu beserta jajarannya, Dinas Perhubungan, dan Satpol Pamong Praja serta partisipasi masyarakat Rohul umumnya. Sukses pelaksanaan MTQ Ke XV, Kabupaten Rokan Hulu targetkan bisa meraih juara umum pada MTQ Tk. Prov. Riau yang akan digelar di Kabupaten Siak Sri Indra Pura bulan Oktober 2015 mendatang.(Hms/Sd)

Rohul,

Tampak Bupati Rohul,Ketua DPRD Rohul, dan Wakil Bupati Rohul melambai tangan kepada peserta pawai MTQ se Kabupaten Rohul.

Ratusan pelajar melakukan tari persembahan pada pembukaan MTQ Ke XV Rokan Hulu.

Bupati Rohul Drs. H. Achmad. M.Si di dampingi Ketua DPRD Rohul, Wakil Bupati Rohul,Sekdakab Rohul saat melepas peserta pawai ta'aruf MTQ Ke XV.

Pasukan penurunan bendera MTQ, sdg meninggalkan lapangan pada penutupan MTQ ke XV tingkat kabupaten Rokan Hulu, Senin (13/4).

Ribuan pelajar Rokan Hulu perwakilan dari 16 Kecamatan ikut menyemarakkan pawai ta'aruf pembukaan MTQ Ke XV Rokan Hulu 2015.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.