Edisi 16

Page 1

Surat Kabar Umum

Riau Gl bal Beritakan Riau Secara Global

Edisi 16 | 15 Nopember - 14 Desember | 2014

Website : www.riau-global.com Rp 4.500,- (luar kota plus ongkos kirim)

Terlibat Pembelian Gedung Marina

Anas Maamun Sudah Ditahan KPK,

? . o n t

Kapan Giliran

a y u S

Ini dia Gedung Marina Sea Food milik Martin Oie itu, yang saat ini sudah berubah menjadi Gedung DPRD Rokanhilir

Pekanbaru (Global) Hingga saat ini banyak kasus korupsi di Rokanhilir yang belum tertuntaskan oleh Penegak Hukum di Negeri, baik itu yang terjadi dimasa Bupatinya Anas Maa’mun (saat

telah menjadi tahanan KPK), maupun pejabat lainnya. Dan yang patut dipertanyakan disini, kapan giliran Suyatno, yang jelas diketahui menjabat Pimpinan Proyek (Pimpro red) Mark Up

pembangunan Hotel Marina menjadi gedung DPRD Rokanhilir, itu diperiksa. Seperti data yang dimiliki, Pemegang Kas daerah Kabupaten Rokanhilir harap membayar kepada

Fahrul, Bendahara proyek pengadaan ganti rugi tanah dan bangunan untuk pelayanan umum Kabupaten Rokanhilir, yang mempergunakan rekening pada BPD Riau Cabang Bagan Siapi api Nomor

selengkapnya baca hal ... 15

Kades dan Mantan Kades Lubuk Besar Alihkan Fungsi Hutan Seluas 3.350 Ha Inhil (Global) Diduga Kepala Desa Lubuk Besar Afrizal dan Mantan Kades Desa Lubuk Besar H.Khairudin alias H. Bodeng melakukan alih fungsi hutan di Desa Lubuk Besar, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indrgiri Hilir

seluas 3.350 Ha, demikian berita pers yang diterima media ini, dan ditandatangani oleh Drs H.Sofyan Siambaton, Komisaris Utama PT Sari Hijau Mutira, Rabu (12/11).

Kejaksaan Diminta Usut Rektor Unilak

Kejaksaan Diminta Usut Rektor Unilak Ditanyakan Masalah Lapangan Bola Senilai Rp 1, 5 Miliar, Syaprani Bungkam

Ditanyakan Masalah Lapangan Bola Senilai Rp 1, 5 Miliar, Syaprani Bungkam ...

selengkapnya baca hal ... 15 selengkapnya baca hal ... 15

Pekanbaru (Global) Hingga saat ini, Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Syaprani dan pihak-pihak yang terkait, tidak pernah menanggapi alias bungkam mengenai pemberitaan ‘Sejumlah Pihak Pertanyakan Dana Hibah Senilai Rp 1, 5 Miliar untuk pembangunan lapangan bola’.

selengkapnya baca hal ... 15

Ini salah satu perbuatan Mafia mafia kehutanan

Ini Dia Lapangan Bola Bernilai Rp 1, 5 Miliar itu

Ini Dia, Pelaku Perusak Anak Bangsa dengan mengkorupsi Dana Pembangunan Lapangan Bola

Ini Dia Foto Bimtek Aspal (Asli tapi Palsu). (foto :Syopian red)

Kongkalikong Pemasangan Iklan

DPRD Kota Pekanbaru Pekanbaru (Global)

0wner portal berita dan Surat Kabar Umum (SKU) Riau Global Elfis mengancam akan melaporkan “permainan” atau “kongkalikong” order dan pemuatan iklan di DPRD Pekanbaru ke Polda dan Kejaksaaan Tinggi (Kejati) Riau. selengkapnya baca hal ... 15

PENGUMUMAN

Diberitahukan Kepada Instansi Pemerin­tah, TNI, Polri dan swasta bahwa PT Riau Global Pers yang menaungi Portal Berita Riau www.riau-global.com dan Surat Kabar Umum Riau Global, tidak pernah dan tidak akan pernah menjual Jam Dinding Merk Riau Global atau apapun namanya. Dan jika ada pihak-pihak yang melakukan kegiatan penjualan Jam Dinding, itu diluar kemampuan kami dan silahkan lapor Polisi atau instansi terkait. Tertanda Pimum PT Riau Global Pers

Pengakuan Dua Staf DPRD Kota Pekanbaru Acara Bimtek Itu Ada dan Tidak Bodong

Pekanbaru (Global) Semenjak persoalan terkuak, dua staf DPRD Kota Pekanbaru yakni Hj Laksmi Fitriani, SH dan Badria Rikasari, seperti kebakaran jenggot (meskipun mereka tidak memiliki jengot red), dan terus mengumbar bahwa perbuatan mereka tidak bersalah.

selengkapnya baca hal ... 15

Hotline : Pemasangan Iklan dan Langganan Koran | HP (081276737422) | BBM (26A4B99F) | Email Redaksi : redaksi@riau-global.com dan jmpparriau@gmail.com


2

Redaksi

EDISI 16

15 Nov - 14 Des 2014

Menggagas Strategi Komunikasi Presiden PENERBIT PT. RIAU GLOBAL PERS KOMISARIS Amer Hamzah S.Ip, M.Si PIMPINAN UMUM / PIMPINAN REDAKSI Elfis, S.Sos PIMPINAN PERUSAHAAN Haidir Mahdi Syahputra Dewan Redaksi Elfis, Amer Hamzah S.Ip, M.SI, Achsil, Jabarullah S.Sos, Haidir MS Wakil Pemimpin Redaksi Ibnu Chalik Redpel Muliono Kordinator Liputan Agus Redaktur Budiman, Elman Redaktur Foto Karyo Disain Grafis/Lay Out M. Ismed, S.Kom Staf Redaksi Pekanbaru: Amat Jaya, Harry, Sugito, Yan Abak, Riki Rikardo, Syaiful Lubis, Fahmi, Firdaus Malik, Muklis Pelalawan: --- Dumai: Ridwan S. Siak: Syafriadi Kep. Meranti: Bram, Rudi Kampar: Fris Bengkalis: Deri Hendra (Ka Biro), Jepri,YanAbak Duri/Pinggir: Iwan Gunawan Indragiri Hulu: Rio Santos Indragiri Hilir: Badi Rohil: H. Sakirman Baganbatu: Jhonhoberd S. Kepri: Zainal Karimun: R. Lumban G., Masriadi Batam: M. Roni S. Tanjung Pinang: Zainal Natuna: Agus Siregar Rohul: Hadi Prayoga Jakarta: Sbari Alamat (rumah) Redaksi Jalan Ciptakarya Perum CKI Blok O No 20, Panam Pekanbaru, Riau, Indonesia Hp: 0812 7673 7422, Website: PORTAL BERITA RIAU www.riau-global.com, Email: redaksi@riau-global.com | jmpparriau@gmail.com fis.el99@gmail.com Pin BB: 26A4B99F Rekening Perusahaan: Bank Riau Kepri 101-21-21642 Tarif Iklan, Iklan FC: Rp 35.000/mm.klm, Khusus FC Halaman 1: Rp 45.000/mm.klm, Iklan BW: Rp 15.000/mm.klm, Khusus BW Halaman 1: Rp 20.000/mm.klm, Iklan Sosial: Rp 10.000/mm.klm, Iklan Display Spot Colour: Rp 25.000/mm.klm, belum termasuk PPN 10% Email Iklan: riau-global@gmail.com Wartawan Riau Global dilengkapi dengan kartu Identitas Kewartawanan, Untuk Informasi, Kritik dan saran terkait keredaksian dan pemberitaan silahkan hubungi : 0761-... atau Sms 0812 7673 7422, Harga dalam Kota Rp 4.500,00 @eksemplar,LUAR KOTA + ONGKOS KIRIM

Biaya Pemasangan Iklan

COLOR

1 Halaman 1/2 Halaman 1/4 Halaman 1/8 Halaman

Rp 10.000.000,00 Rp 8.000.000,00 Rp 6.500.000,00 Rp 1.500.000,00

BW

SKU Dwi Mingguan Riau Global

1 Halaman 1/2 Halaman 1/4 Halaman 1/8 Halaman

Rp 8.000.000,00 Rp 6.000.000,00 Rp 2.200.000,00 Rp 1.500.000,00

Mantan wartawan senior The Washington Post, Walter Pincus, pernah menulis dalam blognya bahwa Presiden Ronald Reagan kurang menarik diberitakan pada akhir tahun pertama pemerintahannya menurut reporter politik kenamaan David Broder. Pengganti Reagan, George HW Bush, dianggap sebagai tidak konsisten dalam berbagai pesannya, dan Bill Clinton dinilai sebagai terlalu banyak mencampurkan pesan-pesan hariannya (sehingga membingungkan). Itu di Amerika Serikat. Masingmasing presiden mendapatkan citra (yang dipersepsi secara) berbeda di benak media. Bagaimana dengan presiden terpilih Indonesia Joko Widodo? Apakah ia akan tetap sederhana? Apakah ia bisa menjaga identitas atau lebih penting lagi reputasi dirinya? Untuk itu, salah satu hal pen­ ting yang perlu dilakukan adalah menyusun rencana komunikasi strategis (strategic communication plan) dengan bantuan tim ahli public relations (PR). Sebagaimana para pemimpin dunia lainnya, Jokowi bukan

sekedar perlu juru bicara, melainkan tim ahli PR yang dapat memberi saran, sekaligus menjadi ‘mata dan telinga’ guna menyerap apa yang terjadi dan yang diinginkan publik. Berbeda dengan rezim hasil Pemilu 2009 yang drama konflik dengan pesaingnya tidak sebe­ rapa besar, pemerintahan Jokowi JK akan berat karena pesaingnya terus berupaya untuk merebut kekuasaan. Wajar jika kemudian sang presiden perlu pendam­ pingan sejumlah tenaga PR yang andal. Kebutuhan PR di dunia saat ini memang jauh lebih pen­ ting ketimbang sebelumnya, terutama karena perubahan ‘lanskap media’ berkat kemajuan teknologi informasi saat ini. Menyempitnya jumlah outlet media, semakin sedikitnya kebutuhan wartawan untuk menemui sumber berita secara langsung (tatap muka), dan kian sempitnya waktu tenggat (deadline) bagi jurnalis menyebabkan tenaga PR semakin diperlukan, termasuk mengurusi media daring istana.

Kawan media

Meski popularitasnya tinggi,

Jokowi tidak bisa membiarkan nama baiknya diusik berbagai masalah yang tidak saja akan menggerogoti ‘citra’ pemerin­ tahan di mata rakyat, tetapi juga bisa menurunkan ‘reputasi’ Indonesia di mata dunia, termasuk investor asing. Kecepatan penyebaran berita (buruk) mela­ lui media sosial jelas akan mempercepat perusakan nama baik ke seluruh dunia. Tim PR bisa menjembatani komunikasi dengan lembaga DPR dan para relawan yang tempo hari berjasa bagi pemenangan pasangan Jokowi JK serta menjadi mata dan telinga presiden terhadap pemangku kepentingan (stakeholders) secara luas, termasuk dengan kelompok-kelompok pressure groups seperti LSM. Tim PR yang baik bisa menjadi kawan media karena para wartawan sering tidak puas hanya mendengarkan informasi satu arah dari juru bicara (jubir) presiden yang lebih banyak berfungsi sebagai ‘press agentry’. Tim PR bisa menambah informasi berupa data ataupun keterangan tambahan, termasuk mencarikan waktu apabila ada

yang memerlukan wawancara khusus dengan tim presiden. Ada hubungan simbiosis antara PR presiden dan wartawan. Ketika Jokowi sibuk, belum bisa (atau tidak perlu) tampil di depan media, tim PR bisa membantu wartawan memberikan informasi latar belakang (background) dan perspektif. Tenaga PR yang kaya informasi tentang presiden (dan wakilnya) dapat membantu wartawan yang dikejar deadline agar berhasil memenuhi tugasnya. Pemimpin tim PR dan ang­ gotanya mestilah melakukan pendekatan interaktif yang mengharuskan mereka terlibat aktif di tengah bermacam publik yang bisa memengaruhi masa depan lembaga pemerintah. Jika tim PR bisa membantu pemerintah menerapkan komunikasi dua arah yang baik dengan publik, ia akan dengan mudah mengidentifikasi ‘gejala’ sebuah masalah jauh sebelum ia muncul ke permukaan. Metode ini bisa efektif apabila tim PR selalu ‘menghadirkan publik’ (yang diwakilinya) ke tengah permasalahan yang ada,

mendengarkan dan berdialog dengan mereka. Berkat komunikasi dua arah dengan publik, para petugas PR dapat menetapkan sasaran-sasaran strategis yang terukur (measurable objectives) pada program komunikasinya. Awalnya, tim menetapkan dan mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan semua prosedur yang berkait­an dengan kepentingan publik. Kemudian mereka menyiapkan pengembangan serta eksekusi program komunikasi strategis dan terencana yang bertujuan mendapatkan pemahaman dan penerimaan publik atas segala kebijakan. Tugas praktisi PR saat ini tidak sekadar merekayasa pesan-pesan kunci (seperti disampaikan para presiden AS dalam tulisan Walter Pincus di atas), mengatur konferensi pers, menyiapkan rilis, atau mengundang wartawan meliput acara kepresidenan. Apabila hanya itu yang dilakukan, sama artinya dengan mengerdilkan fungsi PR. Penulis adalah Pengajar Komunikasi Universitas Paramadina dan London School of Public Relations

SBY : Dukung Pemerintahan Baru

Plt. Gubri Hadiri Silatnas Bersama Presiden dan Wakil Presiden RI Sentul Bogor (Global) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera mengakhiri masa tugasnya setelah 10 tahun mendapat kepercayaan menjadi orang nomor satu di negeri ini. Oleh karena itu, SBY mohon diri dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika selama memimpin masih banyak harapan dan keinginan rakyat yang belum terpenuhi. ‘Satu dasawarsa saya memimpin negeri ini. Banyak kemajuan yang kita rasakan bersama dalam berbagai bidang. Namun saya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kekurangan. Oleh karena itu, jika selama saya memimpin, ada hal-hal yang tidak berkenan. Mungkin masih banyak harapan rakyat yang belum bisa saya wujudkan, saya mohon kiranya dimaafkan, ‘ ujar SBY saat menyampaikan pidato pada acara Silaturahim Nasional (Silatnas) Menuju Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (15/10). Kali ini SBY menyampaikan pidato relatif singkat, namun berkali-kali mendapatkan applause dari peserta Silatnas yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Bahkan di akhir pidato SBY yang disampaikan dengan penuh perasaan, SBY mendapat standing applause dari peserta Silatnas. SBY tidak lupa meminta seluruh peserta Silatnas dan tentunya seluruh rakyat Indonesia agar mendukung pemerintahan yang baru nanti, yakni pemerintahan Jokowi JK yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang. ‘Apa yang sudah baik dilanjutkan dan ditingkatkan lagi. Apa yang belum tercapai, upayakan secara maksimal. Saya meminta kita semua mendukung pemerintahan yang baru nanti agar berhasil dalam memimpin negeri ini, ‘ pinta SBY. Pada kesempatan itu, SBY sempat menerima penghargaan dari Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) berupa pin dan piagam yang diserahkan langsung Ketua Umum APPSI Syahrul Yasin Limpo yang juga Gubernur Sulawesi Selatan. Sebelum menyematkan pin kepada SBY, Syahrul sempat menjelaskan kenapa APPSI memberikan penghargaan kepada SBY. ‘Kita tidak bisa memungkiri, selama 10 tahun kepemimpinan Pak SBY, telah banyak kemajuan yang kita capai.

Tampak Plt Gubri menghadiri Silatnas di Sentul Bogor

Ini prestasi yang luar biasa. Tidaklah mudah memimpin negeri ini dengan cakupan wilayah yang sangat luas dan masyarakatnya yang sangat majemuk, ‘ urainya. Syahrul juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan yang selama ini diberikan SBY. Sebagai wakil pemerintah pusat di provinsi, para gubernur merasa

sangat berterima kasih kepada SBY. Sementara itu usai acara, Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengapresiasi pidato SBY. Andi, begitu sapaan akrabnya, menegaskan bahwa semua pihak, khususnya lagi masyarakat Riau harus mendukung pemerintahan yang baru, sesuai arahan Presiden SBY.

‘Kita semua berkewajiban mendukung pemerintahan yang baru sesuai arahan Pak SBY tadi. Selain itu, kerja sama antar provinsi dan kabupaten/kota begitu juga kerja sama atau sinergi antar provinsi dengan pemerintah pusat harus kita tingkatkan agar pembangunan dapat berjalan lebih baik lagi, ‘ harap Andi.(Adv/Hms)


Bengkalis

3

EDISI 16

15 Nov - 14 Des 2014

Bupati Bengkalis Secara Marathon Tinjau Proyek Pembangunan di Mandau Bengkalis (Global) Bupati H Herliyan Saleh, Kamis (13/11) melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Mandau. Turut mendamping Herliyan dalam kunjungan tersebut, diantaranya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum HM Nasir, Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Emri Juli Harnis, Kadis Pasar dan Kebersihan Indra Gunawan dan Camat Mandau Hasan Basri. Dalam kunjungan itu, Herliyan dan rombongan secara ‘marathon’ meninjau dari dekat sejumlah proyek pembangunan di Mandau. Proyek pertama yang dikunjunginya adalah pembangunan jalan lingkar timur Kota Duri di dekat perbatasan Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai. Setelah itu meninjau pembangunan jalan lingkar barat Kota Duri. Setelah itu Herliyan melihat dari dekat pembangunan pasar modern di Jalan Jend Sudirman Duri, sebelum menuju lokasi pembangunan sirkuit balap (road race). Habis menerima penjelasan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan kontraktor pelaksana, bupati selanjutnya melihat dari dekat pemasangan pipa dan pembangunan waduk air minum di Jurong.

Bupati Bengkalis H Herlian Saleh ketika meninjau proyek

Herliyan menjelaskan peninjauan tersebut dilakukan guna mengetahui dari dekat perkembangan dan kemajuan pelaksanaan masing-masing proyek tersebut. Kemudian, untuk mengetahui apakah proyek-proyek itu dalam pelaksanaannya benar-benar dikerjakan sesuai ketentuan. Saat meninjau pemasangan pipa air minum, bupati minta kontraktor pelaksana untuk sementara menghentikan aktivitas pengerjaannya. Alasan penghentian itu, karena sesuai laporan kontraktor pelaksananya sendiri, pipa untuk menyalurkan bahan baku air minum dari Sungai Jurong yang dipasang itu, ternyata belum benar secara administrasi. ‘Hanya diminta untuk melengkapi admnistrasi terlebih dahulu. Jadi bukan karena adanya faktor lain. Disuruh mengikuti prosedur yang sebenarnya sehingga di kemudian hari tidak terjadi apa apa’, jelas Herliyan sebagaimana dikutip Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri. Sementara saat meninjau pembangunan waduk air minum yang lokasi tidak

Bupati Bengkalis Irup “Hari Pahlawan”

jauh dari pengerjaan pemasangan pipa tersebut, bupati benar-benar kecewa karena kontraktor pelaksana tidak berada di tempat. Selain itu, di lokasi tersebut juga tidak terpasang papan proyek. Papan proyek itu merupakan informasi yang harus disampaikan dan hak publik untuk mengetahuinya. Ke depan hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi”, ujar Herliyan seraya langsung mengintruksikan Kadis Pekerjaan Umum untuk menegur Kontraktor Pelaksana dan PPTK-nya atas kelalaian terhadap kewajibannya tersebut. Terkait temuan di dua lokasi yang ditinjaunya, bupati juga minta seluruh PPTK kegiatan dan proyek lainnya di Pemkab Bengkalis untuk turun ke lapangan. Meninjau dan melihat dari dekat pelaksanaan kegiatan menjadi tanggungjawabnya tersebut. ‘Ikuti terus perkembangannya. Awasi dan turun ke lapangan. Kalau memang dipandang perlu, pantau selama 24 jam agar target waktu penyelesaiannya sesuai jadwal. Apalagi tahun anggaran 2014 kurang dari dua bulan lagi’, tegas Herliyan. (Dr/Jp)

Semenjak Timbangan Ditutup, Muatan Truk Banyak Lebihi Tonase

Pinggir (Global)

Tampak Bupati Bengkalis H Herlian Saleh menjadi Inpektur Upacara buatan Bengkalis Bengkalis (Global)

Bupati H Herliyan Saleh kembali mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah ini untuk meresapi arti dari nilai nilai pengorbanan para pahlawan. Memiliki semangat berkorban untuk membangun dan mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah, harta, bahkan nyawa dan pengorbanan lainnya oleh para pahlawan bangsa tersebut. Meskipun eranya sudah berbeda, namun saat ini tugas yang dihadapi juga tidak kalah beratnya. Dengan menarik benang merah dari nilai kepahlawanan

itu, seluruh masyarakat di daerah ini harus rela berkorban. Memberikan yang terbaik dalam mengisi kemerdekaan, ‘ ujar Herliyan. Menjawab wartawan, ajakan itu disampaikannya Herliyan usai memimpin ucapara peringatan Hari Pahlawan 2014, Senin (10/11).. Selain Ketua DPRD H Heru Wahyudi dan Sekretaris Daerah H Burhanuddin, terlihat hadir pada upacara yang dipusatkan di Lapangan Tugu Bengkalis itu diantaranya Ketua Pengadilan Agama, Erlis Kemudian, Dandim 0303/

Bengkalis,Wachyu Dwi Haryanto, Wakil Ketua PN Bengkalis Boy Syailendra, Wakapolres Bengkalis Ida Ketut Ghananta dan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis, H Herdi Salioso. Dibagian lain Herliyan berharap agar nilai nilai luhur yang ditauladankan para pahlawan itu harus dilestarikan terus. Dijadikan salah satu identitas sebagai anak bangsa. Karena, imbuhnya, dalam membangun dan mengisi kemerdekaan, nilai-nilai itu setiap saat dibutuhkan. Meskipun dalam aktualisasinya harus disesuaikan

dengan dinamika yang berkembang. Khusus kepada pelajar dan generasi muda di daerah ini, imbuhnya, nilai-nilai luhur kepahlawanan itu bukan hanya harus dimiliki. Tetapi mesti benar-benar dimengerti, dihayati dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting untuk membina dan mempersiapkan dirinya menjadi manusia berkualitas dan demi keberhasilan pembangunan daerah, bangsa dan negara. ‘Aplikasinya, ya, dengan belajar dengan sungguh-sungguh. Menghindari hal-hal merugikan

dan tercela. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang, dan tindakan negatif lainnya yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lainnya’, Herliyan mencontohkan. Herliyan optimis dengan bekal nilai-nilai kepahlawan itu, para pelajar dan generasi muda di daerah ini dapat menjadi sumberdaya manusia dan insan pembangunan yang berkualitas dan memiliki daya saing. ‘Mampu berkompetisi, bukan saja dengan pelajar dan generasi muda dari daerah lain, tetapi dalam persaingan yang lebih besar (dunia)’, katanya.(Dr/Jp)

Ditanya Masalah Mutasi Kepsek Malah Menghindar Kadis Pendidikan Bengkalis Terkesan Sombong

Ini dia Kadis Pendidikan Bengkalis Herman Sani yang terkenal sombong dan jarang masuk kantor itu

Pinggir (Global) Lagi lagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis tercoreng dengan ulah Herman Sani, Kadis Pendidikan Pemkab Bengkalis yang terkesan sombong dan angkuh. Dimana saat ditanyakan mengenai mutasi Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru-guru yang ada diwilayah Kabupaten Bengkalis malah menghindar. Kejadian itu terjadi ketika Camat Pinggir yang baru yakni Nazli SH.M.Sc yang dilantik Bupati Bengkalis Ir. Herliyan Saleh, yang dilaksanakan dihalaman Kantor Camat Pinggir mengganti Camat Pinggir lama yakni Kasmarni S.sos, Selasa (11/11). Pelantikan yang berlangsung lancar dan khidmat yang dihadiri oleh seluruh SKPD se Kabupaten Bengkalis. Melihat, ada Kadis Pendidikan Pemkab Bengkalis Herman Sani, para wartawan

langsung mengejarnya dan melontarkan pertanyaan mengenai pemutasian para Kepsek dan guru-guru termasuk mutu pendidikan, belum lagi menjawab Kadis Pendidikan tersebut terlihat langsung pergi meninggalkan awak media. Dan lebih parahnya lagi, Kadis Pendidikan Pemkab Bengkalis yang terkenal liat dan susah ditemui dikantornya itu, sebelum berlalu terlihat membuang muka tanpa mengucapkan sepatah kata. Pada pemberitaan sebelumnya di salah satu media, Selasa (11/11), anggota DPRD Kabupaten bengkalis yakni Indra Gunawan kaget ketika mengetahui paket proyek di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis belum ditenderkan. Dan Indra pada saat itu sempat mengatakan, ini diakibatkan Kadis Pendidikan jarang ditempat, padahal waktu pengerjaan proyek

tersebut hanya tinggal 45 hari lagi. Dan anggota DPRD Bengkalis itu juga tidak mengetahui apa alasan Dinas Pendidikan Bengkalis memending sejumlah kegiatan pada tahun 2014 ini. Politisi dari Partai Golkar ini juga menegaskan, sudah keterlaluan dimana sudah mendekati penghujung tahun namun proyek tak kunjung ditenderkan dan ini semua dikarenakan Kadisnya jarang ditempat jadi bagaimana mau meningkatkan mutu pendidikan yang ada diwilayah Kabupaten Bengkalis ini, ucap Indra dengan nada kesal. Dan Ketika dikomfirmasikan masalah ini kepada Kabag Humas Pemkab Bengkalis Johansyah melalui sambungan selulernya, Selasa (11/11) mengatakan, dirinya sedang dalam perjalanan dan saat ini sedang bawa mobil menuju Kabupaten Siak.(Iw)

Semenjak timbangan yang terletak di Kelurahan Balairaja, Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis ditutup, menyebabkan mobil maupun truk banyak membawa kayu melebihi muatan dan mengakibatkan trafic light yang terletak di Simpang Pasar Pinggir menjadi rusak dan pecah. Pantauan wartawan dilapangan, Kamis (13/11) terlihat traffic light, hati hati yang terpasang pada persimpangan jalan menuju Pasar Pinggir sudah rusak akibat dilanggar oleh mobil pembawa kayu balak milIK perusahaan. Seorang masyarakat sekitar Pinggir yang tidak ingin namanya disebutkan, rusaknya trafic light tersebut terjadi pada malam hari yang disebabkan oleh truk pembawa kayu balak yang muatannya diduga melebihi Tonase. Muatan Truk tersebut mengenai dan merusak Rambu yang ada di persimpangan jalan lintas Desa Pinggir”terangnya. Lanjutnya, Amat disayangkan jika timbangan balairaja tidak difungsikan, sehingga efek sampingnya menyebabkan kerusakan salah satunya rambu rambu jalan, dan Jalan dan ini perlu perhatian khusus bagi pemerintah, jika tidak ada tindakan dari pihak terkait maka kerusakan ini semakin bertambah, harapnya Ditempat terpisah, Kepala UPT Dishub Mandau, Pinggir Hendri Budiman menjelaskan. mobil yang diizinkan masuk kedalam kota hanya 4, 2 meter jika lebih maka akan dibongkar. Pemeriksaan itu dilakukan oleh pihak dishub timbangan yang ada di Balairaja. Namun karena sekarang timbangannya tidak aktif maka lepas kontrol. ‘Saya menghimbau kepada pihak perusahaan agar membatasi ketinggian kayu yang akan dibawa oleh mobil, kalau bukan pihak perusahaan yang menegaskan hal tersebut maka siapa lagi’, tegas ya. “harap Hendri.saya juga meminta agar masyarakat yang dekat trafic light agar peka dan mengawasi hal tersebut. Jika memang ada mobil atau pengguna jalan yang merusak trafic light atau rambu-rambu catat nomor polisi nya dan laporkan. ‘Nanti pihak dishub yang akan menangani nya, ‘tuturnya.(Iw)

Kuliner Khas Bengkalis Layak Masuk Hotel Bengkalis (Global) Kabupaten Bengkalis kaya akan berbagai jenis kuliner khas yang lezat dan nikmat, oleh karenanya makanan ciri khas Negeri Junjungan ini layak menjadi salah satu menu makanan favorit di hotel-hotel. ‘Makanan kita lebih unik, lebih enak tinggal cara pengemasan dan penyajiannya, makanya kita harus bangga dan ikut mempromosikan agar dikenal luas bahkan sampai ke mancanegara lewat promosi dan sajian di hotel-hotel, ‘ ujar Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, H Herdi Salioso usai menghadiri pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Ahli Boga (Ikaboga) sekaligus pelatihan kewirausahaan kuliner khas Melayu di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut Bengkalis, Rabu (12/11). Menurut Herdi, kreativitas warga dalam mengolah makanan khas Bengkalis semakin hari semakin berkembang, terbukti dari data yang dimiliki Ikaboga Provinsi Riau dari 250 jenis makanan tradisional Riau, Bengkalis menjadi penyumbang terbanyak dengan 77 jenis makanan dan minuman. ‘Oleh karenanya saya menghimbau kepada pelaku usaha dan pemerhati kuliner dalam hal ini pengelola hotel untuk memasukan makanan khas Bengkalis kedalam menu makanan di hotel-hotel’, imbau Herdi.

Asisten III Administrasi Umum III Setda Bengkalis H Herdi Salioso mendampingi ketua Ikaboga Riau Dinawati saat melihat kuliner khas Bengkalis yang dipamerkan disela-sela acara pengukuhan DPC Ikaboga Bengkalis Lebih lanjut Herdi mencontohkan di Negeri Jiran, Malaysia, hampir semua hotel memasukan makanan khas daerah menjadi menu yang disajikan untuk setiap pengunjung, dan ternyata itu menjadi salah satu daya tarik tamu luar untuk datang ke Malaysia. ‘Sebetulnya makanan Bengkalis juga banyak peminatnya, beberapa daerah dan negara tetangga yang datang ke Bengkalis selalu meminta makanan dan minuman itu dijadikan oleh-oleh. Oleh karena itu untuk pelestarian makanan dan minuman tradisional saya himbau instansi terkait untuk lebih menggali potensi Kuliner di Bengkalis, ‘ imbuh Herdi. Selain menghadiri pengukuhan pengurus DPC Ikaboga Bengkalis, Asisten III didampingi ketua DPD Ikaboga Provinsi Riau Dinawati, Wakil Ketua TP. PKK Bengkalis Hj. Fatimah Johar Suayatno, beserta tamu undangan berkesempatan melihat dan mencicipi kuliner khas Melayu yang dipamerkan.(Dr/Jp)


4

EDISI 16

15 Nov - 14 Des 2014

Memaknai Tahun Baru Islam Sebagai Momentum Menuju Perubahan Pekanbaru Sebagai Kota Metropolitan Yang Madani

Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat memberikan sambutan pada peringatan tahun baru Islam 1436 Hijriah di Mesjid Arrahman Pekanbaru Pekanbaru (Global)

Pemko Pekanbaru memperi­ ngati Tahun Baru Hijriyah dengan menggelar pawai taaruf. Walikota Pekanbaru mengajak masyarakat untuk menumbuhkan semangat baru mewujudkan visi dan misi Pekanbaru. Menyadari hakikat tahun baru Hijriyah, umat Islam sebagai umat terbaik dan sepatutnya menjadi suri tauladan yang baik kepada orang lain haruslah mempunyai cara dan sikap yang menjunjung tinggi ajaran wahyu dalam menyambut datangnya tahun baru Hijriyah, agar dapat membedakan dengan cara dan adat kaum lain. Muharam adalah bulan yang sangat bersejarah buat ummat Islam sedunia. Karena di samping bulan Muharam sebagai bulan pertama tahun Hijriyah, bulan Muharam juga menyimpan ba­ nyak sekali peristiwa bersejarah. Di antaranya adalah tenggelamnya raja Fir’aun dan anak buahnya di Laut Merah, hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah serta masih banyak lagi peristiwa bersejarah lainnya. Bulan Muharam adalah bulan yang sangat agung, di dalamnya terkandung makna dan keutamaan hakiki dalam rangka proses pembentukan pribadi-pribadi muslim. Berdasarkan sabda Rasulullah “Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin dialah orang yang beruntung, siapa yang hari ini keadaannya sama dengan hari kemarin maka dia orang yang merugi dan siapa yang keadaanya lebih buruk dari yang kemarin maka dia adalah orang yang celaka” Berdasarkan hadist tersebut Walikota Pekanbaru, H. Firdaus, ST.

MT. mengajak seluruh masyarakat menumbuhkan semangat baru untuk mewujudkan visi dan misi Pekanbaru sebagai kota Metropolitan yang Madani. Momentum pergantian tahun hijriah ini, harus menjadi landasan bagi umat muslim untuk menata kehidupan yang lebih baik lagi kedepannya. “Mari kita jadikan peringatan 1 Muharam 1436 Hijriah ini sebagai wadah untuk bermuhasabah diri, meminta ampunan atas dosa yang telah diperbuat setahun yang lalu, berdoa atas keselamatan dan rezeki.Tentunya dengan bingkai keimanan kepada Allah SWT,” ungkap Walikota Pekanbaru, Firdaus MT ketika memberikan penga­rahan dan sambutan di Mesjid Agung Ar-Rahman, Rabu(22/10/2014). Dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriah yang bertepatan pada 25 Oktober mendatang, Pemerintah Kota Pekanbaru juga sudah menyiapkan serangkaian kegiatan, mulai dari pawai taaruf, pencanangan Mesjid Paripurna se-kota Pekanbaru dan pelantikan 14 Imam Mesjid Paripurna serta berbagai kegiatan yang basis Islami.

Tahun baru, President Baru, Harapan Baru

Bertepatan dengan tahun baru Islam, Indonesia juga telah memiliki Presiden baru, pemimpin baru untuk lima tahun yang akan datang. Babak baru segera dimulai, Jokowi adalah Presiden yang dipilih oleh rakyat melalui jalan yang “demokratis” dan konstitusional. Mari kita lupakan masa Pilpres yang telah berlalu. “Jangan melihat masa lalu dengan penyesalan, jangan pula melihat masa

depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran”, pepatah James Thurber seorang penulis dan kartunis dari Amerika Serikat. Ekspektasi bangsa Indonesia kepada Jokowi setidaknya bisa memberi­kan harapan positif bagi pemerintah lima tahun yang akan datang. Apalagi selama ini Jokowi dianggap sebagai sosok yang dekat dengan rakyat, yang anti terhadap praktik korupsi. Namun, jangan sampai ekspektasi positif ini menjadikan boomerang bagi Jokowi-JK pada lima tahun yang akan datang karena rakyat menaruh harapan di pundak presiden yang baru. Tugas berat sudah menanti. Jokowi-JK akan menghadapi masalah yang sangat berat dalam berbagai bidang: kerusakan dan kegersa­ngan jiwa, belitan budaya malas dan suka jalan pintas, keserakahan terhadap dunia, kemunafikan, kerusakan lingkungan, semakin menipisnya sumber daya alam, kesenjangan sosial-ekonomi yang semakin parah, dan sebagainya. Maka, kini diperlukan usaha yang komprehensif untuk me­ ngatasi masalah bangsa, bukan hanya usaha parsial berdasarkan akal dan pencapaian inderawi semata. Ingat, Umat Islam telah diberi “senjata” oleh Allah dalam mengatasi masalah mereka, yaitu dengan Doa. Kata Nabi Muhammad SAW, doa adalah senjata orang mukmin (shilaahul mukmin). Seluruh rakyat berharap, berdoa untuk kebaikan bangsa Indonesia. Sebagai rakyat yang mencintai negerinya, mari kita bantu pemerintahan Jokowi-JK dengan doa

Walikota Pekanbaru Firdaus MT Melepas Pawai Ta’aruf 1 Muharam 1436 H

dan kerja nyata sesuai kemampuan kita. “Sebagai muslim yang sedang diberi amanah untuk memimpin bangsa Muslim terbesar di dunia ini, Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla, semoga berkenan menerima harapan kami dengan sepenuh hati, senantiasa berusaha keras dan berdoa dalam memimpin bangsa menuju ke yang lebih baik,” ungkap Walikota Pekanbaru, Firdaus.

Hijrah Menuju ke Yang Lebih Baik

Dari Perspektif pemerintah kota Pekanbaru peringatan tahun baru Islam ini juga merupakan momentum memperbaiki maindset setiap pegawai kearah birokrasi yang lebih baik, lebih transparan dan lebih akuntabel demi mewujudkan pelayanan prima yang merupakan tuntutan reformasi birokrasi yang sedang dilaksanakan. Visi terwujudnya “Pekanbaru sebagai kota Metropolitan yang Madani” yang ingin dicapai Pemko Pekanbaru adalah kota yang maju secara teknologi dan insfrastruktur, dibarengi dengan masyarakat yang agamis, dalam hal ini masyarakat yang islami, yang mempelajari, memahami, menghayati dan mengimpementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. “Untuk itu Pemerintah kota Pekanbaru secara berkesinambungan telah melaksnakan program-program pembangunan sumber daya manusia menuju masyarakat madani. Yang diimpementasikan melalui kegiatan sekolah mengaji, magrib mengaji dan puncaknya ialah pencanangan mesjid paripurna yakni mesjid yang sempurna dan lengkap yang dijadikan

sebagai sentral dakwah, pendidikan keagamaan dan ekonomi umat Islam kota Pekanbaru. Di kota Pekanbaru terdapat 13 mesjid Paripurna yakni Mesjid Paripurna Kota Pekanbaru yaitu mesjid Agung Ar-Rahman dan 12 mesjid lainya berada disetiap kecamatan se-Pekanbaru,” jelas Firdaus. Dengan telah dicanangkannya mesjid Paripurna Kota Pekanbaru dan mesjid Paripurna disetiap kecamatan, Walikota Pekanbaru, Firdaus, ST. MT. mengajak seluruh elemen masyarakat bahu membahu memakmurkan mesjid dan menjadikan mesjid sebagai pusat keunggulan dakwah dan syiar Islam sebagai mana Firman Allah dalam Al-Quran “Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah, Ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat dan menunaikan zakat dan tidak takut kepada siapapun selain Allah. Maka merekalah orangorang yang diharapkan, termasuk golongan yang mendapat petunjuk,” “Saya berharap, semoga sema­ngat Hijrah akan menjadi modal untuk merajut perubahan pola pikir dan perubahan priilaku ke arah yang lebih baik. Untuk itu marilah kita ramaikan perayaan tahun baru islam ini, tidak hanya sebaatas refleksi seremonial semata tapi dengan berbagai aktifitas yang islami akan lebih memasyarakatkan nilai-nilai keislamanan di masya­ rakat Pekanbaru,” Papar Firdaus. Hal Senada Diungkapkan Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM Pemko Pekanbaru, Zulkifli, Ia menerangkan bahwa tahun baru Hijriah adalah tahun perubahan menuju ke arah yang lebih baik.

“Maka dari itu mari kita mulai dari pribadi masing masing seperti tepat Waktu mengejakan Sholat lima waktu, berpuasa dan bersedekah. Sehingga dengan begitu akan gaya hidup kita akan berubah dengan sendirinya,” singkatnya.

Makna Tahun Baru Islam di Masyarakat

Momen tahun baru Islam 1436 Hijriah dimaknai sebagai hijrah menuju kebaikan dan sarana introspeksi diri. Hal ini disampaikan salah seorang Warga Sukajadi, Uni Susanti. Ia mengatakan momen tahun baru Islam adalah momentum untuk introspeksi diri untuk menjadi insan yang lebih baik lagi. “Sebagai manusia tentu tak lepas dari yang namanya kesalahan. Nah, di pergantian tahun ini hendaknya sebagai manusia yang memiliki akal dan pikiran, pergunakan momen ini untuk perbaikan diri, untuk muhasabah diri selama ini apa yang telah kita lakukan, lebih banyak buruknya atau baiknya,” ujar gadis yang memiliki senyum manis ini. Selain itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat Riau khususnya Pekanbaru, untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri juga menjadikan momentum pergantian tahun sebagai momentum hijrah ke arah yang lebih baik. “Mari kita tutup lembaran lama kita, kita buang segala keburukan kita. Jadikan kesalahan tahun lalu sebagai pelajaran dan jangan sampai terulang lagi. Terus berusaha jadi yang terbaik buat diri sendiri, keluarga, orang sekitar dan juga berguna bagi nusa dan bangsa,” jelasnya.(Adv/Hms)

Walikota Pekanbaru Ir Firdaus MT ketika memberikan bantuan kepada masyarakat pada Perayaan 1 Muharam di Mesjid Arrahman


5

EDISI 16

15 Nov - 14 Des 2014

Sumpah Pemuda Pemko Pekanbaru

Tampak Pemimpin Upacara memberi hormat kepada Inspektur Upacara yakni Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi

Pekanbaru,(Global) Pemerintah Kota Pekanbaru melaksanakan upacara Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di Halaman Kantor Pemko Pekanbaru, Selasa (28/10). Bertindak sebagai Inspektur Upacara Sumpah Pemuda itu adalah Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi. Hadir pada pelaksanaan upacara tersebut para pejabat dilingkungan Pemko Pekanbaru dan Forkopimda Kota Pekanbaru dan para pemuda Kota Pekanbaru. (Hms)

Tampak Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Ketua DPRD Kota Pekanbaru,Kapolresta dan Dandim Kota Pekanbaru pada upacara Sumpah Pemuda.

Tampak para Petinggi Pekanbaru dan pejabat Pemko Pekanbaru yang hadir pada Upacara Sumpah Pemuda

Ketua KNPI Kota Pekanbaru bertindak sebagai pemimpin upacara Sumpah Pemuda

Para Pemuda Kota Pekanbaru yang mengikuti upacara Sumpah Pemuda

Tampak Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi berfoto bersama dengan para pemuda dari KNPI dan FKPPI Kota Pekanbaru

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi bersalam komando dengan Ketua KNPI Kota Pekanbaru dan Ketua FKPPI Kota Pekanbaru


6

EDISI 16

15 Nov - 14 Des 2014

I

n h i l

Staf Ahli Bupati Inhil Buka Bimtek Kearsipan

Staff Ahli Bupati Inhil, Drs Sar’i mengalungkan tanda peserta kepada salah seorang peserta Bimtek

Indragiri Hilir (Global) Staf ahli Pemkab Inhil Drs Sar’i membuka kegiatan Bimtek Kearsipan, yang diadakan di aula salah satu hotel di Kota Tembilahan. Kegiatan ini juga diha­ diri oleh Kasubid Akuisisi dan Pengolahan Arsip Provinsi riau, Muhammad Agil AZ, Camat Tembilahan, Camat Tembilahan serta sekretaris camat se Inhil. Belum lama ini. Bimtek kearsipan yang di laksanakan selama 3 (tiga) hari ini diikuti 20 orang Sekcam se Kabupaten Inhil dengan menghadirkan narasumber dari kabupaten maupun Propinsi Riau. Sambutan Bupati Inhil yang disampaikan Drs Sar’i menuturkan, terjadinya berbagai musibah berupa bencana alam, gempa bumi, tsunami, banjir dan kebakaran banyak menimbulkan korban

harta dan jiwa termasuk merusak infrastruktur serta asset negara/daerah berupa dokumen kearsipan. Oleh karena itu, lanjut Sar’i, dalam upaya perlindungan, pengamanan, dan penyelamatan dokumen kearsipan, maka setiap instansi dan unit kerja di minta dapat melakukan penyimpanan dokumen kearsipan secara baik dan benar. Dokumen kearsipan merupakan darah kehidupan dan tulang punggung organisasi pemerintah. sungguh sa­ ngat ironis apabila suatu organisasi /instansi dalam melakukan kegiatan tidak memiliki kearsipan, bukti-bukti kepemilikan yang sah dan naskah-naskah yang berharga lainnya. Penyelenggaraan kearsipan secara baik dan benar, selain merupakan asset yang sangat penting suatu orga­ nisasi juga berguna sebagai

bahan pengambilan keputusan bagi pimpinan di institusi pemerintahan maupun swasta. Dengan adanya sistem kearsipan/dokumen yang teratur dan benar, pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat serta dapat meminimalisir kesalahan manajemen. Sehubungan dengan itu di­ butuhkan suatu sistem kearsipan yang baik dan benar mulai dari penciptaan sampai dengan penyusutan. ‘Tentunya saya mengharapkan kepada para peserta bimtek agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan tekun serta diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan kesera­ gaman dalam melaksanakan penyimpanan kearsipan di unit kerja masing-masing dan instansi yang berwenang,’ harap Bupati. (MP)

Calon Peserta MTQ Kabupaten Inhil Lakukan Training Satnarkoba Polres Inhil Amankan Pekerja Salon Jalan Kartini Indragiri Hilir (Global) Satnarkoba Polres Indragiri Hilir (Inhil) me­ ngamankan seorang pekerja salon di Jalan Kartini, karena ketahuan memiliki sabu sabu. Dari tangan pelaku, YU (37) pekerja salon, petugas menyita barang bukti narkoba jenis sabu sabu seberat 13,1 gram. Selain barang bukti sabu, petugas juga menemukan 1 perangkat alat isap (bong), 1 timbangan digital dan 1 unit handphone, yang ditemukan di bawah karpet ruang tengah salon yang tersimpan dalam keadaan rapi. ‘Sedangkan alat isap atau bong disimpan tersangka di dalam map warna kuning yang diletakkan di dalam kamar tidur, berikut timbangan digital,’ ungkap Kapolres Inhil, AKBP Suwoyo SIK MSi, melalui Kasat Narkoba, AKP Detis Mayer Silitonga belum lama ini. Pelaku dan BB langsung dibawa ke Mapolres Inhil untuk kepentingan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut. Petugas meyakini ada jari­ ngan yang terstruktur dalam tindakan jual beli sabu ini. ‘Tim masih bekerja keras untuk dapat me­ ngungkap kasus ini hingga tuntas. Maka itu kita selalu minta masyarakat memberikan informasi jika ada kegiatan yang mencurigakan,’ katanya. (MP)

Indragiri Hilir (Global) Calon Peserta Musabaqah Tiwatil Quran (MTQ) dari Kabupaten Indragiri Hilir melakukan Training Center ( TC ) Untuk pelaksanaan MTQ Provinsi Riau. Disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Kesra, Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Inhil, H. M. Arifin, belum lama ini, Training merupakan bagian dari tahapan pembinaan yang dilakukan terhadap para calon peserta MTQ

Tanah Merah (Global)

Dalam rangka mensukseskan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kepala Desa Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah Inhil melaksanakan sosialisasi program Magrib Mengaji. Kegiatan yang berlangsung, Jumat (17/10), diruang Aula Kantor Desa ini, juga turut dihadiri oleh Ketua forum komunikasi RT RW Tanah Merah, Kaur

Riau mendatang untuk semua cabang yang diperlombakan nantinya. ‘TC dimulai dari tahap seleksi ter­ hadap para pemenang dan para mantan juara MTQ tingkat kabupaten pada tahun tahun sebelumnya. Mereka yang terjaring akan dibina agar lebih memiliki potensi.Setelah kita dapatkan calonnya baru kita latih dan kita bina selama beberapa bulan menjelang dilaksanakanya MTQ Provinsi mendatang,’ ungkapnya.

Pembangunan, Tokoh Agama dan Para tenaga Pendidik Magrib mengaji yang ada di Desa Tanah Merah itu sendiri. Untuk diketahui jumlah tenaga pendidik magrib mengaji di Desa Tanah Merah berjumlah 75 Orang yang tergabung dalam 3 Masjid, 2 Surau, 3 TPQ dan 28 tenaga pengaji rumahan. Sedangkan jumlah santrinya berjumlah Sebanyak 938 orang santri yang tergabung dalam materi

Para pembinanya melibatkan pelatih senior dan berpengalaman dalam cabang yang akan dilombakan, dan untuk di Tembilahan, TC ditempatkan di 2 (dua) titik. Sepeti rumah Kapilah, Jalan Lingkar. Dilokasi itu ditempatkan peserta cabang Tilawah, Tahtil, Tahfiz dan Tafsir. Lokasi ke dua, di Sekretariat LPTQ Jalan Gajah Mada, disana ditempatkan peserta cabang Khatt, Fahmil, Syahril dan MMQ,terangnya. (MP)

iqra’ sebanyak 343 dan metode Alquran sebanyak 595 orang data sementara. Kades Tanah Merah M Saidi JM , saat sambutannya, me­ ngucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik yang telah berkenan hadir dalam acara itu, selain itu beliau juga mengucapkan terima kasih yang sangat terdalam kepada tenaga pendidik magrib mengaji itu yang telah bekerja mengajar mengaji

Kabag Kesra Pemkab Inhil, M. Arifin

dengan iklas dan tanpa pambrih. ‘Alhamdulillah ditahun ini sudah ada insintif untuk para tenaga pendidik mengaji. Sebenarnya anggaran Insintif ini hanya untuk tenaga pendidik yang mengajar mengaji di Masjid dan Mushola namun karena kebijakan kita Pemerintahan Desa ini, juga memberikan insentif kepada tenaga pengajar mengaji dirumah’.uajr M Saidi Jm Diakhir sambutannya, ia juga

mengharapkan gema Magrib mengaji ini lebih ditingkatkan lagi dilingkungan kita ini. Bahwasanya program ini sangat baik untuk kita semua terlebih untuk anak anak kita dirumah sambil menunggu waktu isya mari kita memanfaatkan waktu untuk mengaji atau pun belajar mengaji, sehingga anak anak kita sudah tidak ada lagi yang tidak pandai membaca Alquran,harap Kades.(Sb)

Kades Tanah Merah Inhil, Taja Sosialisasi Magrib Mengaji

Suasana sosialisasi magrib mengaji di Desa Tanah Merah Inhil

Ini dia barang haram sabu sabu tersebut

Meriahkan HUT Sumpah Pemuda Camat Tanah Merah Inhil, Laksanakan Pawai dan Perlombaan

Peserta Pawai berpakaian adat,pakai profesi dan pakaian pengantin sempena Hari Sumpah Pemuda ke 86 di Kecamatan Tanah Merah

Tanah Merah (Global) Setelah selesai melaksanakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 86 dengan menggelar Upacara Bendera, Camat Tanah Merah Inhil kembali mengelar beberapa kegiatan untuk Memeriahkan hari Pemuda tersebut yang diantaranya menggelar

Pawai bersama dan berbagai perlombaan. Pawai ini berlangsung, Selasa (28/10) turut di­ ikuti Oleh Upika yang ada di Kecamatan Tanah Merah Inhil, Para pelajar dari tingkat SD-SMA dengan mengenakan Pakaian adat, Pakaian Profesi dan Pakaian Pengantin. Sementara

untuk perlombaan yang dilaksanakan Balap karung, Vokal group dan lain lainnya. ‘Meriahkan hari peringatan Sumpah Pemuda kita juga laksanakan Pawai dan berbagai perlombaan, ‘ ungkap Camat Tanah Merah Inhil, Yuliargo SP MSi kepada www.riau-global.com

Selain itu, camat juga berencana akan menggelar Bakti Sosial se­ perti menggelar gotong ro­ yong bersama membersihkan lingkungan Masjid dan laksanakan Sunat Masal yang nantinya akan disejalankan dengan hari Korpri dan kesehatan mendatang. Jelas Yuliargo. (Sb)


I

Buat Onar

Rengat (Global)

Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H. Yopi Arianto, SE, terlihat gerah hingga akhirnya emosi, dimana kemarahan orang nomor satu di Inhu tidak terbendung. Pasalnya, rapat sengekata lahan antara Desa Seiraya Kecamatan Rengat vs Desa Pulau Gelang Kecamatan Batangcenaku yang dipimpin Sekdakab HR. Erisman, MSi diruang rapat Kantor Bupati Inhu Rabu (22/10) bersama stakeholder terkait dan dihadiri kedua belah pihak bersengketa justru dihadiri ‘pasukan’ Laskar Melayu Bersatu Rengat (LMBR) kepemimpinan R. Efendi. Ironisnya lagi, tamu tak diundang yang mengaktualkan diri atas nama LMBR justru membuat keributan ditengah alotnya rapat penyelesaian

Bupati Yopi Arianto

Hiburan Rakyat Diakhir Porprov Riau Bupati Yopi Datangkan Group Band Wali Rengat (Global) Jika tidak ada aral melintang pada penutupan Porprov VIII tahun 2014, nanti Pemkab Inhu akan menghadirkan artis Nasional asal Ciputat, Ta n g e r a n g Selatan, yakni group Band Wali. Bupati Inhu H Yopi Arianto, SE kepada media ini, Selasa (21/10) menjelaskan, Pemkab Inhu sengaja mendatangkan Grup Wali group Band Wali ke Inhu sebagai hiburan rakyat sehari suntuk, Sabtu (25/10) lusa di panggung hiburan Stadion Narasinga Rengat.

Bupati Yopi sengaja memilih group band asal Ciputat Tangerang Selatan ini karena Group Band dengan personil sebanyak lima orang itu terkenal dengan lagu Pop

Campur Melayu bahkan juga campur dangdut. Sebab dengan lagu-lagunya yang ringan dan easy

listening sehingga lebih mudah dicerna dan bisa diterima semua kalangan masyarakat hingga anak kecil group Band Wali jadi idola Nasional tidak terkecuali Masyarakat Inhu. ‘Kesemuanya dilakukan untuk hiburan rakyat,’ ungkap Bupati. Pada saat yang sama Kabag Humas setdakab Inhu Jawalter MPd mengatakan, Bupati Inhu H Yopi Arianto, SE akan turut menghibur rakyat dengan membawakan lagu-lagu Wali bertema kasih sayang yang dibungkus dalam kesedrhanaan dan lagu-lagu religi. (Ris)

7

n h u

sengketa lahan. Sebab salah seorang ‘pasukan’ LMBR dengan refleks melemparkan satu gelas air minum kepada salah satu orang peserta rapat yakni Kepala Desa Pulau Gelang, R Zakaria. Beruntung, R. Zakaria yang kala itu berada berseberangan dengan ‘pasukan’ LMBR, sempat mengelak sehingga gelas tersebut terlihat berserakan karena pecah dilantai ruang rapat. ‘Jangan membuat onar yang pada akhirnya membuat malu daerah. Tempat ini wilayah pemerintahan dan bukan tempat ribut. Kalau mau ribut silahkan diluar sehingga tidak menggangu kinerja Pemerintah,’ pinta Bupati. Selanjutnya Bupati Yopi kembali dengan tegas meminta ‘pasukan’ LMBR untuk

Ditengah Rapat, Bupati Yopi Usir LMBR

meninggalkan ruangan rapat. ‘Tolong anggota LMBR yang memancing keributan keluar dari sini, apalagi saat ini masih dalam suasana Porprov VIII Riau yang perlu ketenangan dan kedamaian,’ tegas Bupati Yopi. Awalnya, rapat penyelesaian sengketa lahan di ruang rapat kantor Bupati Inhu bersama kedua belah pihak bersengketa yang dipimpin Sekdakab Inhu, HR. Erisman, sudah tidak memperkenankan LMBR untuk ikut dalam rapat karena dianggap tidak ada kaitannya dengan materi yang dipersengketakan. Sementara esensi perseng­ ke­ta­an, di duga ribuan hektar lahan masyarakat Desa Pulau Gelang yang saat ini sudah dikuasai perkebunan kelapa sawit PT Sawit Bertuah Lestari (SBL) di klaim aparat dan warga Desa

Realisasi Fisik Proyek SDA

PU Pemkab Inhu Capai Inhu (Global)

Pencapaian fisik proyek dibidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Inhu dengan mena­ ngani kegiatan sebanyak 77 paket pada anggaran tahun 2014 tereleasisasi sudah 85,6%. ‘Kita mengharapkan sebelum akhir tahun seluruh kegiatan di SDA sudah tuntas, demikian disampaikan PPTK Bobby Mauliantino.ST MT. SDA dinas PU Inhu kepada www. riau-global.com diruangan kerjanya,Kamis (30/10) kemarin. Ditefangkan Bobby M, pada Untuk tahun 2014 bidang SDA menangani 77 paket dengan pagu Rp 38 miliar, secara ke­ seluruhannya sudah terealisasi sekitar 85,6%, katanya dari 77 paket tersebut dapat beberapa paket besar seperti paket Talud Beton di Kota Rengat sebesar Rp 2,2 miliar, peningkatan pe­ ngamanan tanggul, serta proyek

EDISI 16

15 Nov - 14 Des 2014

Seiraya Kecamatan Rengat masih dalam wilayahnya tapi justru dikomersilkan oleh Kades Pulau Gelang ke pihak PT. DBL. Sementara Kades Pulau Gelang, Raja Zakaria, tetap ngotot jika lahan yang mereka komersilkan tesebut masih dalam Wilayah Desa Pulau Gelang dan sudah diolah bertahun-tahun oleh masyarakatnya dengan salah satu bukti fisik tata batas dua desa. Ditengarai, ‘pasukan LMBR’ melakukan pelemparan gelas kearah Kades Zakaria tapi pada akhirnya dilerai ajudan Bupati karena hasil rapat penyelesaian sengketa lahan, belum menyim­ pulkan keputusan yang pasti yang membuat warga Pulau Gelang mulai ribut dan disusul rombongan LMBR yang dipim­ pin Raja Efendi memasuki ke

85,6%

Camat Batangcenaku Afran Ridwan

KB gratis direspon antusias masyarakat se Kecamatan Batangcenaku karena dari target pelayanan hanya sekitar 100 orang justru tembus 200 orang. Kepada ke 200 orang tersebut diberikan pelayanan KB gratis melalui pemasangan IUD dan inplant. Tujuannya menekan tingkat kelahiran anak dengan selogan ‘Dua Anak Cukup’ beber Camat, Kamis (23/10). Diakuinya, program KB gratis kali ini sengaja dilakukan dengan cara ‘jemput bola’

karena pelayanan KB gratis dengan pola menunggu di setiap Pustu atau Puskesmas dianggap kurang efektif. Sementara kepada IRT yang belum terlayani KB gratis, Camat memastikan akan tetap membuka pelayanan KB gratis disetiap Puskesmas terdekat. Sesuai rencana, kelak, panitia KB gratis Kecamatan Batangcenaku akan membuka pelayanan KB gratis di Desa Perbatasan Kabupaten Inhu dengan Kabupaten Tebo

Internal Partai Gerindra Inhu Memanas PPTK Bobby Mauliantino ST. MT. pengembangan danau Menduyan paparannya. Dijelaskannya,untuk APBD Perubahan usulan yang kita ajukan sebanyak Rp 4 miliar untuk lima kegiatan yakni irigrasi pembangunan pintu air normalisasi sungai, serta pengembangan pe­ ngendalian banjir. Kita berharap usulan APBD P ini bisa terea­ lisasi pembangunan sebagaimana yang jadi harapan masyarakat Kabupaten Inhu, (Am).

Provinsi Jambi. ‘Dari komunikasi sementara yang kita jalin bersama Pemkab Tebo Jambi, mudah mudahan pelayanan KB gratis kerjasama Kabupaten Provinsi tetangga ini akan terwujud,’ optimisnya. Sejauh ini jumlah penduduk di 20 Desa se Kecamatan Batangcenaku yang terdiri dari 9.472 KK sudah mencapai 34.927 jiwa. Sebanyak 17.615 jiwa diantaranya Pria dan wanita sebanyak 16.174 jiwa.(Ris)

Memasuki Babak Final

Hari Ini, Kontingen Kabupaten/Kota Gelar Tehnik Randori Rengat (Global) Ketua panitia pelaksana Porprov bidang Perkemi Kempo Jawalter, M.Pd kepada media ini, Kamis (23/10) menjelaskan, puluhan atlet Kempo kontingen Kabupaten Kota se Riau akan menggelar final Kempo putra dan putri terhitung hari ini, Jumat (24/10) hingga besok Sabtu (25/10) di aula Akper Provinsi Riau di Pemetangreba. ‘Mudah mudahan final tehnik keserasian putra dan putri atlet Kempo akan selesai hari ini, Kamis (23/10)

yang selanjutnya mulai besok panpel akan menggelar final tehnik randori putra dan putri,’ujar Kabag Humas Setdakab Inhu itu ditengah kesibukannya menyaksikan pertandingan. Tehnik bebas yang menurut versi Perkemi dikenal dengan tehnik randori pada final besok akan mempertandingkan atlet kempo kelas 70 Kg asal Inhu atas nama Novrianto melawan kontingen Kempo asal Dumai, Irfan F. Sedangkan di kelas 51 Kg Putri, Saliati Putri asal kontingen Pekanbaru akan

berhadapan dengan atlet Kempo Retno Susanti setelah sebelumnya atlet kebanggan kontingen Inhu itu mengalahkan atlet asal Kuansing pada babak penyisihan, Magdalena. Untuk kelas 60 Kg atlet Kempo Putri, Nuraini Safitri asal kota Pekanbaru akan berhadapan dengan atlet Kempo asal Dumai, Maria,rinci Jawalter. Sebelumnya 7 (tujuh) Kabupaten Kota termasuk kontingen atltek Kempo asal Inhu mengikuti pertandingan tehnik keserasian dan kekompakan putra putri. (Ris)

Tampak atlet Kempo Asal Kabupaten Inhu sedang menunjukan kebolehannya pada Babak final Tehnik Keserasian

Pembuatan plat kendaraan di Samsat Rengat,Inhu

TNKB Sudah Bisa Diambil di Samsat Rengat Inhu (Global)

Bagi pemilik kendaraan bermotor yang belum dapat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau plat mulai 31 Oktober 2014, kemaren sudah bisa mengambilnya di Kantor Samsat Rengat, Kabupaten Inhu Pembukaan loket layanan pengambilan TNKB di dekat parkir samsat dan untuk diketahui sudah hampir satu tahun ini mengalami kekosongan material TNKB dan tentunya kendaraan baru yang dikeluarkan oleh dealer hanya menggunakan TNKB sementara yakni berupa kertas yang di laminating. Subdit Regident Polres Inhu Taupik ketika ditemui mengatakan, kekosongan TNKB terjadi karena adanya proses pengadaan plat yang terlambat dan lamanya biokrasi, sampai dengan saat ini sudah menyelesaikan permasalahan itu dan penerimaan material

9 PAC Desak Ketua DPC Dicopot

Sinergikan Program Unggulan Camat Batangcenaku Gelar Pelayanan KB Gratis Rengat (Global) Pada hari Selasa (21/10) kemaren, Camat Batangcenaku Afran Ridwan bekerjasama dengan KBPP Kabupaten Inhu menggelar pelayanan KB gratis tingkat Kecamatan Batangcenaku di Desa terpencil, Pematang Manggis. Kegiatan tersebut disinergikan dengan kegiatan unggulan Camat Batangcenaku berkantor sehari di Desa setiap satu pekan. Sehari kegiatan pelayanan

ruang rapat sehingga menambah suasana semakin panas. Parahnya lagi, anggota LMBR langsung melakukan pelemparan gelas mengarah Kepala Desa Sungai Raya dan beruntung lemparan refleks itu tidak mengenai sasaran. Pada kesempatan tersebut turut hadir Kabag Administrasi Pemerintahan Umum H. Hendry, dan Kepala Kesbang Polinmas Kabupaten Inhu Adri Bahar. Adri Bahar mengatakan akan kembali menggelar rapat dengan agenda kronologis sengketa lahan. Sementara Ketua LMBR Kabupaten Inhu R. Efendi tetap berpendirian agar lahan ribuan hektar yang dikomersilkan Kepala Desa Sei Raya kepada PT. SBL segera dikembalikan ke pemiliknya Desa Sungai Raya. (Ris)

dari Mabes Polri dan anggaran untuk pengerjaanya emosing dan pengecetan sudah dapat dikerjakan. Diterangkan Taupik, bagi ma­ syarakat yang membeli kendaraan dan belum dilengkapi de­ ngan TNKB, sudah dapat diambil diloket khususnya pengambilan TNKB di kantorsamsat, tetapi tidak serta merta langsung dapat diambil, karena bagi pemilik kendaraan baru yang membeli terhitung pada tanggal November 2013 kemaren maka akan didahulukan selanjutnya bertahap. Tambahnya lagi, pengambilan TNKB sesuai jam kerja dinas, dimana harus membawa per­ syaratan lengkap seperti membawa STNK asli maupun poto copy, adapun tata cara pengambilannya dapat dilihat di depan papan pengumuman di loket husus pengambilan TNKB, jelasannya. ( Am ).

Logo Partai Gerindra Rengat (Global) Sedikitnya 9 (Sembilan) PAC dari 14 (Empat belas) Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggeruduk kantor DPD Partainya untuk menuntut Ketua DPC Gerindra Kabupaten Inhu, Abdul Qodir Jailani (AQJ) segera dicopot dari jabatannya. Pasalnya, mereka menilai kekalahan Prabowo Subianto dalam pencalonan Presiden RI atas kesalahan DPC Gerindra Inhu dibawah kepemimpinan Abdul Qodir Jailani. ‘Kami minta dengan tegas kepada Bapak Marwan Yohanis agar segera mencopot Abdul Qodir dari jabatan Ketua DPC. Dia sudah mempermalukan sendiri Bapak Prabowo di Inhu jadi kalah telak,’ teriak Ketua PAC Kecamatan Rengat Barat Sarno Pambudi, Kamis (22/10) siang. Sarno hadir bersama sejumlah ketua PAC dari Kecamatan Rengat, Kuala Cenaku, Lirik, Pasir Penyu, Lubuk Batu Jaya, Peranap, Kelayang dan Batang Cenaku. 11 dari 14 pengurus PAC di Inhu, ujarnya, sudah sepakat. Namun, 2 ketua PAC lagi tak dapat hadir akibat disibukkan pekerjaan. Diakuinya, pihaknya telah habis kesabaran atas ulah Abdul Qodir. Di kantor itu, segala tindak-tanduk Abdul Qodir yang dinilai membuat suara Prabowo Hatta ambruk saat pemilihan presiden lalu, bebernya. Menurut penutut, Abdul Qodir tak pernah transparan mengelola organisasi baik secara kebijakan dan terutama soal dana. Sebanyak puluhan juta uang saksi saat pilpres lalu dan uang pembinaan PAC tak transparan dikelola. Akibatnya, citra partai dan Prabowo selaku Ikon Partai di Kabupaten Inhu, jatuh. Selain Sarno, Ketua PAC Kecamatan Pasir Penyu, Askariadi menyatakan kedatangan mereka ini menyusul surat pernyataan sikap yang mereka sampaikan pada 18 September lalu ke Kantor DPC Gerindra Inhu, yang tak ada tanggapan. ‘Kita sudah tak ingin dipimpin Abdul Qodir karena dia sudah tak pantas memimpin Gerindra Inhu,’ tegas Askariadi. Ditambahkan mereka, PAC telah mengirim surat pernyataan itu kepada Hashim Djojohadikusumo selaku Badan Seleksi Organisasi (BSO) agar merevitalisasi Pengurus DPC Kabupaten Inhu. Namun, permohonan itu juga tak ada respon. Menanggapi persoalan tersebut Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Riau, Irwansyah yang menerima kedatangan para pengurus PAC itu mengatakan, pihaknya telah menerima laporan itu. Menurut Irwansyah, laporan itu akan segera diproses karena bukan hanya menyangkut urusan orang per orang, namun nama baik partai. ‘Laporan ini kami terima dulu dan akan kami proses secepatnya,’ ucap Irwansyah yang mengaku kala itu Ketua DPD, Marwan sedang diluar kota. (Ris)


8

EDISI 16

15 Nov - 14 Des 2014

Malam Pisah Sambut Kapolres Natuna

Bupati Natuna H. Ilyas Sabli menyampaikan kata sambutan pada acara pisah sambut Kapolres Natuna

Ranai,Natuna (Global) Kapolres baru Natuna AKBP Amazona Pelamonia SH, SIK tiba di bandara AURI Ranai, Senin (20/10) kemarin. Kedatangan beliau disambut langsung oleh jajaran Polres Natuna. Dan acara pisah sambut dilaksanakan pada malam hari yang berlokasi di RM Sisi Basisir dan dihadiri oleh Bupati Natuna H Ilyas Sabli, Ketua DPRD Natuna Yusripandi, FKPD, DPRD Anambas dan Sekda Anambas sebagai perwakilan Kabupaten Anambas, SKPD, Kepala Badan, Kepala Kantor, Kepala Bank, Pengusaha, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, Ibu-ibu Bhayangkari dan seluruh jajaran Polres Natuna. AKBP Amazona Pelamonia , yang pertama kali bertugas di Bandar Lampung pada tahun 2005,pernah

bertugas di Jaya Pura dan Batam. Beliau mengatakan bahwa dirinya sudah mengenal akrab dengan AKBP H. Anton Setiyawan ketika sama-sama bertugas di Batam. Lebih lanjut AKBP Amazona Pelamonia berharap agar selama kepemimpinannya, semua pihak mendukung dan saling bekerjasama untuk menciptakan situasi dan keamanan yang kondusif di Kabupaten Natuna. AKBP H. Anton Setiyawan tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan mendukung selama dia memimpin Polres Natuna sehingga semua berjalan baik dan lancar. AKBP H. Anton Setiyawan yang dipindah tugas ke Bandar Lampung, dimana menjabat sebagai Wakil

Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadir Reskrim Um). Rencananya beliau, besok (21/10) akan ke Batam, minggu depannya akan langsung bertugas di Bandar Lampung. Sementara itu Bupati Natuna H. Ilyas Sabli mengatakan bahwa selama kepemimpinan AKBP H. Anton Setiyawan berjalan sesuai dengan ketentuan secara arif dan bijaksana. H. Ilyas Sabli berharap agar semua yang cita citakan oleh Kapolres lama Natuna dapat terwujud dimana pun berada dan selalu dilimpahkan rejeki dan ke足sehatan. Untuk Kapolres Baru, H Ilyas Sabli mengucapkan selamat bertugas di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas dengan tetap menjaga keharmonisan, kebersamaan serta kerja sama yang baik dengan semua pihak. (AR)

Ketua DPRD Natuna Periode 2014 2019 Yusripandi turut hadir dalam acara pisah sambut Kapolres Natuna

Acara salam salaman malam pisah sambut Kapolres Natuna dengan seluruh jajaran Polres Natuna

Mantan Kapolres Natuna AKBP H. Anton Setiyawan bersama istri dan anaknya saat memberikan kata sambutan di malam pisah sambut Kapolres Natuna

Kapolres Natuna yang baru AKBP Amazona Pelamonia dan istri saat memberikan kata sambutannya


9

Pemprov RIAU

EDISI 16

15 Nov - 14 Des 2014

Plt Gubri Siap Laksanakan Instruksi Presiden Jokowi Jakarta (Global) Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyatakan siap melaksanakan semua instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kabinet Kerja Tahun 2014 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11), yang melibatkan gubernur se Indonesia, termasuk Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman. ‘Semua instruksi Bapak Presiden siap kita laksanakan karena semua yang beliau sampaikan itu adalah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, ‘ ucap pria yang akrab disapa Andi Rachman itu. Dalam kesempatan itu, Andi didampingi Kepala Bappeda M Yafiz, Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau H Burhanuddin dan Kepala Biro Umum H Doni Aprialdi. Hadir juga Wakil Presiden HM Jusuf Kalla dan para menteri dari Kabinet Kerja. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi meminta seluruh daerah agar mengalokasikan anggaran pembangunan dalam APBD lebih besar dari belanja aparatur. Selama ini, ungkap Jokowi, banyak provinsi atau kabupaten/kota yang anggaran belanja aparaturnya jauh lebih besar dari belanja pembangunan. ‘Bahkan ada yang anggaran aparaturnya mencapai 80 persen, sementara anggaran untuk pembangunan hanya 20 persen, ‘ sesalnya seraya menambahkan, apa yang bisa diberikan untuk rakyat kalau postur APBD nya hanya untuk memenuhi kebutuhan aparaturnya. Oleh karena itu, Jokowi meminta seluruh kepala daerah agar memeriksa secara mendetil anggaran APBD masing-masing. Jangan dibiarkan begitu saja staf menyusun anggaran tanpa dipelajari dan diketahui secara mendetil untuk apa saja anggaran itu dialokasikan. ‘Memang harus mendetil agar kita mengetahui secara pasti bahwa anggaran untuk pembangunan sudah lebih besar dari belanja pegawai, ‘ tegasnya. Selain itu, Jokowi juga menginstruksikan kepada seluruh daerah mulai dari provinsi sampai kabupaten/kota untuk membentuk kantor pelayanan terpadu untuk mempermudah perizinan bagi investor. ‘Bagi yang sudah ada agar ditingkatkan lagi kinerjanya. Bagi yang belum agar segera dibentuk. Kita kasih waktu satu tahun, kalau tidak juga, nanti anggarannya kita kurangi. DAU nya bisa tidak kita kasih. Jadi, kita lakukan politik anggaran, ‘ katanya, memperingatkan. Soal perizinan ini, Jokowi menilai bahwa selama ini masih amburadul. Akibatnya, banyak invstasi yang terkendala. Investor juga kurang berminat menanamkan modalnya. Akibat izin yang bertele tele ini, banyak pembangunan yang terhambat. Misalnya saja investasi tentang power plan atau listrik. ‘Hampir semua daerah kekurangan listrik karena terkendala masalah perizinan. Ini harus kita benahi, ‘ tegas Jokowi. Jokowi juga menegaskan pentingnya investor masuk ke Indonesia. Sebab, tidak mungkin bangsa ini maju tanpa investasi. Namun investor akan enggan masuk jika kondisi bangsa ini tidak kondusif. Apalagi kalau untuk mengurus izin usaha saja sudah bertele-tele. ‘Ini harus kita reformasi, “ tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu lagi.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman Photo bersama Presiden RI Joko Widodo dan Wapres RI Jusuf Kalla usai hadiri Rakornas Gubernur Kapolda dan Kabinda se Indonesia dengan Kabinet Kerja di Jakarta

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan soal subsidi BBM yang dari tahun ke tahun sudah tidak rasional. Dalam lima tahun terakhir, subsidi BBM sudah mencapai Rp714, 5 triliun. Sementara anggaran untuk kesehatan dalam lima tahun terakhir hanya Rp202, 6 triliun. Begitu juga untuk infrastruktur hanya Rp577, 9 triliun. Seharusnya anggaran untuk kesehatan dan infrastuktur lebih besar dari subsidi BBM, karena subsidi BBM 71 persen dinikmati oleh kelas menengah ke atas, ‘ terangnya.

Oleh karena itu, Jokowi ke depan mengaku akan mengurangi subsidi untuk BBM, tapi dialihkan ke hal hal yang bersifat produktif, seperti meningkatkan subsidi pupuk dan benih untuk petani. Memberikan bantuan pembelian kapal untuk nelayan atau memberikan pinjaman modal untuk UKM. Subsidi yang seperti ini jelas-jelas untuk rakyat kecil, ‘ katanya. Jokowi juga menjanjikan bahwa dalam waktu 3 tahun Indonesia harus swasembada pangan. Indonesia tidak lagi boleh mengimpor sayur-sayuran

Pemprov Riau BP REDD+ Teken MoU

Kebijakan Direktorat PAUD & Penguatan Organisasi GOPTKI Pekanbaru (Global) Ketua DPD GOPTKI Prov Riau Ibu Liza Zaini dampingi Wakil Ketua DPP GOPTKI Pusat Ibu Yani Djohermansyah hadiri Monitoring dan Evaluasi Sosialisasi Kebijakan Direktorat PAUD & Penguatan Organisasi GOPTKI di GD DW Kota Pekanbaru, Selasa (11/11). Pada Kesempatan ini juga dihadiri Ketua DPC GOPTKI Kota Pekanbaru dan Dra Hj Yanti selaku Narasumber dari Dinas pendidikan Provinsi Riau serta Pengurus DPD GOPTKI dan DPC GOPTKI se Kota Pekanbaru. Ketua DPD GOPTKI Prov Riau Ibu Liza Zaini mengatakan, sangat menyambut baik dengan diselenggarakannya acara ini demi perkembangan dan masa depan anak-anak usia dini di Kota pekanbaru pada Khususnya dan Prov Riau pada umumnya. Sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan masukan dan arahan tentang kebijakan dan keberadaan GOPTKI baik di tingkat DPP, DPD, DPC maupun DP Ranting. Para peserta dapat mengevaluasi berbagai program yang telah dilaksanakan serta Forum ini dapat juga menyatukan pandangan dalam pelaksanaan program kerja Kegiatan GOPTKI pada saat ini maupun yang akan datang serta terjalinnya silaturrahmi antar pengurus GOPTKI se Kota pekanbaru. ‘Semoga dengan Forum Ini dapat dipergunakan dengan sebaik baiknya untuk berdiskusi tentang kemajuan program kerja GOPTKI’ujar Ibu Liza Zaini.

Plt Gubri menerima salam pimpinan Badan Pengelola REDD+ sehabis penandatangan MoU di Jakarta ada untuk mengawal implementasi REDD+ di Riau dalam memenuhi beberapa aspek, antara lain mengukur Reference Emission Level (REL) dan mengaplikasikan mekanisme Monitoring, Reporting dan Verification (MRV) agar dapat mengukur performa pelaksanaan REDD+ di lapangan, ‘ ujar Andi. Kepala Badan Pengelola REDD+ Heru Prasetyo mengapresiasi komitmen Pemprov Riau yang merespon cepat dilakukannya kerjasama ini, guna mengelola kawasan hutan dan lahan gambut yang lebih baik di Provinsi Riau. ‘Provinsi Riau adalah Provinsi ke 7 menandatangani MoU dengan BP REDD+, dan Riau adalah provinsi pertama yang dilakukan audit kepatuhan, ‘ ujar Heru. Menurut dia, sebelumnya BP REDD+ bersama Pemprov Riau telah melakukan sejumlah kegiatan strategis

berbasis kemasyarakatan untuk pencegahan dan penanggulangan kabakaran hutan dan lahan gambut, pelatihan karhutla monitoring sistim, citizen journalist, audit Karhutla, serta KKN tematik terkait kebakaran hutan. ‘Tujuannya adalah untuk membentuk kesiap siagaan masyarakat dengan meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian publik dalam mengantispasi serta meneruskan informasi penting terkait kebakaran hutan dan lahan gambut, ‘ ucapnya. Untuk menjalankan program ini, juga diperlukan pendekatan terhadap pihak swasta melalui kerjasama dengan sejumlah organisasi kemasyarakatan. Hal ini termasuk melakukan pemantauan dan audit terhadap kepatuhan pemerintah daerah dan perusahaan swasta di Riau dalam melaksanakan tanggung jawab mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

yang dijalankan kepala daerah. Oleh karena itu, kepala daerah tidak perlu lagi ragu-ragu dalam mengambil kebijakan pembangunan. ‘Kalau polisi baik kepada penjahat, itu justru yang perlu dicurigai, ‘ tegasnya. Rakornas ditutup oleh Wapres Jusuf Kalla. Dalam pidatonya, JK meminta seluruh gubernur untuk tidak ragu-ragu lagi dalam menjalankan roda pembangunan. Kalau benar-benar membangun untuk rakyat, tidak mungkin seorang kepala daerah akan ditangkap oleh KPK, tegas JK.(Adv/Hms)

Monitoring dan Evaluasi Sosialisasi

Jakarta (Global)

Pemerintah Provinsi Riau menyepakati kerja sama dengan Badan Pengelola REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest and Peatland Degradation/ Reduksi Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan dan Lahan Gambut). Kerjasama tersebut tertuang dalam memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dengan Kepala BP REDD+ Heru Prasetyo, di Kantor BP REDD+ RI, Jakarta, Rabu (29/10). Riau adalah provinsi ke 7 (tujuh) yang menandatangani nota kesepahaman dengan BP REDD+ . BP REDD+ dibentuk pada 31 Agustus 2013 lalu melalui Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2013. Sebelumnya, kerjasama serupa telah dilakukan dengan Provinsi Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah dan Sumatera Selatan. Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, kerjasama ini sejalan dengan komitemen dan visi pengelolaan sumber daya alam hutan dan lahan gambut yang berkelanjutan untuk sebesar-besar kesejahteraan masyarakat Riau sekarang dan masa mendatang. ‘Dengan adanya kerjasama ini kita berharap akan lebih optimal pengelolaan hutan dan lahan gambut secara berkelanjutan, mulai dari perencanaan, pencegahan, penanggulangan hingga pengawasan, ‘ ungkap Andi panggilan akrab Arsyadjuliandi Rachman. Saat ini lanjut Andi, Provinsi Riau telah memiliki strategi dan rencana aksi (SRAP) Riau dan baseline data, termasuk peta kadastral sebagai prasyarat pelaksanaan REDD+ dan berkomitmen untuk mengimplementasikan REDD+ di Provinsi Riau. ‘Rencana aksi selanjutnya, Pemerintah Provinsi Riau akan membentuk lembaga khusus atau memperkuat lembaga yang sudah

seperti kedele atau jagung. Indonesia harus kuat di bidang pangan. Karena itu juga, Jokowi berjanji akan membangun infrastruktur bendungan minimal 5 7 bendungan per tahun. ‘Kita harus mulai, kalau tidak kapan lagi, ‘ tegasnya. Masih dalam agenda Rakornas, Kapolri Jenderal Sutarman saat menyampaikan paparannya menegaskan bahwa polisi akan berada di garda terdepan dalam mengawal pembangunan di berbagai daerah. Aparat kepolisian harus mendukung agenda pembangunan

Untuk meningkatkan kapsitas, Pemerintah Provinsi Riau, BP REDD, kata Heru juga telah memfasilitasi proses sosialisasi Prosedur Operasi Standar Nasional (Posnas) pencegahan dan penanggulangan Karhutla, serta pelatihan tentang Karhutla Monitoring Sistim (KMS). ‘Tujuannya bagaimana memanfaatkan fasilitas citra satelit beresolusi tinggi yang mampu mengindentifikasi jumlah titik panas dan menyajikan analisa yang dapat digunakan pihak berwenang dalam upaya penegakan hukum, ‘ terangnya. Selain itu, tambah Heru, keterlibatan dan kalaborasi berbagai pihak menuju tata kelola hutan dan lahan gambut lebih baik lagi perlu dilakukan. ‘ Perubahan paradigm ini harus dibangun melalui kerjasama multi pemangku kepentingan di berbagai tingkatan. Inilah semangat utama REDD+, ‘ tukasnya.(Adv/Hms)

Ketua DPD GOPTKI Prov Riau Ibu Liza Zaini dampingi Wakil Ketua DPP GOPTKI Pusat Ibu Yani Djohermansyah hadiri Monitoring dan Evaluasi Sosialisasi Kebijakan Direktorat PAUD & Penguatan Organisasi GOPTKI di GD DW Kota Pekanbaru Sementara itu dalam sambutan Wakil Ketua DPP GOPTKI Pusat Ibu Yani Djohermansyah mengatakan bahwa Anak usia dini merupakan pilar penting dalam sebuah negara, hal ini dikarenakan apabila dibina dengan baik maka akan sangat menentukan masa depan bangsa. ‘Kualitas pendidikan anak usia dini merupakan salah satu faktor penentu masa depan bangsa’, hal ini baru kita rasakan 10 s/d 15 tahun kedepan. pertumbuhan Otak anak sangat menyerap pendidikan dan Kasih sayang dari 0 s/d 6 Tahun. Semoga dengan dilaksanakannya acara ini dapat berguna bagi masyarakat Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau Pada Umumnya.(Adv/Hms)

Pemeriksaan Gigi Bagi anak TK Aisiyah dan TK Tarbiyah Islamiyah

Ketua GOPTKI Prov Riau Liza Yanti Zaini saat Pelaksanaan Pemeriksaan Gigi Bagi anak TK Aisiyah Jl KH A Dahlan

Pekanbaru (Global) Ketua GOPTKI Provinsi Riau Liza Yanti Zaini saat memberikan sambutan pada Pelaksanaan Pemeriksaan Gigi Bagi anak TK Aisiyah dan TK Tarbiyah Islamiyah Jl Kamboja, Sabtu (30/11). Kunjungan Kerja Ketua GOPTKI Prov Riau yang didampingi pengurus GOPTKI pada Pelaksanaan Pemeriksaan Gigi Bagi

anak TK Aisiyah Jl KH A Dahlan dan TK Tarbiyah Islamiyah Jl Kamboja Pekanbaru. Pemeriksaan Gigi Bagi anak TK ini bertujuan untuk dapat memberikan pendidikan kesehatan Gigi dan Gusi kepada anak anak TK Aisiyah dan TK Tarbiyah Islamiyah. Pada kesempatan ini GOPTKI Berkerjasama dengan 3 orang Dokter Gigi yang dengan seksama memeriksa

kesehatan gigi para murid TK tersebut. ‘Pemeriksaan Gigi pada Murid TK ini sangat Penting Untuk kesehatan Gigi dan Gusi Anak hal ini sangat menunjang kegiatan belajar anak’, terangnya. Kegiatan ini diikuti seluruh murid TK Aisiyah dan TK Tarbiyah Islamiyah yang disambut gembira para murid TK tersebut. (Rls)


R

10

EDISI 16

15 Nov - 14 Des 2014

o h u l

Pemkab Rohul Konsultasi Pendirian Institut Ilmu AlQuran Rokanhulu (Global) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), lakukan konsultasi pendirian Institut Ilmu Alquran (IIQ) ke Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Rabu (12/11) bertempat di kantor Kemenag RI, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat. Rombongan Pemkab Rohul dipimpin oleh Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Asisten II H Syaiful Bahri SSos MSi, Kadis Pelayanan Terpadu H Bisman SSos MSi, Kabag Umum H Abdul Haris SSos MSi, Kabag Kesra H Fathanalia Putera SSos MSi, Kabag Humas. Hadir juga bersama pakar-pakar agama Islam yang akan mengelola IIQ Rohul, Pakar Tafsir Dr H Musthafa Umar LC MA, Pakar Fiqh Islam Dr H Mawardi Saleh Lc MA, Pakar Hadits H Abdul Somad Lc MA, Pakar Tasawuf H Nurhadi Nixon Husein Lc MA, praktisi pendidikan Islam Drs H Syahruddin MSy, dan sebagainya.

Pemkab Rohul diterima oleh Direktur Pendidikan Tinggi Islam yang diwakili oleh Dr H Mizan dan Dr H Aceng. H Achmad pada kesempatan itu mengatakan, Pemkab Rohul bermaksud untuk mendirikan Institut Ilmu Alquran (IIQ) yang dipusatkan pada Islamic Centre Pasir Pengaraian. Untuk itu mohon bimbingan dan arahan, sehingga pendirian IIQ tersebut dapat direalisasikan. Dr H Mizan mewakili Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) mengatakan bahwa untuk mendirikan perguruan tinggi islam diperlukan beberapa persyaratan seperti adanya yayasan yang menaungi perguruan tinggi tersebut, disertai dengan jaminan di bank sebanyak Rp 300 juta sebagai jaminan bahwa proses belajar mengajar berjalan selama lima tahun. Selain itu, diperlukan minimal 6 orang dosen tetap pada setiap fakultas, bergelar megister dan doctor, yang pendidikannya linier mulai dari S1, S2 sampai dengan S3, ditambah dengan beberapa orang dosen tidak tetap dan dosen terbang, serta dibantu oleh pegawai administrasi. Dan

masih banyak persyaratan lainnya, sekaligus menyerahkannya kepada Bupati Achmad. Rombongan Pemkab Rohul selanjutnya melakukan study banding ke IIQ Jakarta, yang diterima oleh Rektor IIQ Prof Dr Hj Khuzaimah T Yanggo, didampingi oleh Wakil Rektor (Warek) I, II, dan III, bersama Direktur Pasca Sarjana, Kepala Biro Administrasi, dan Kepala Lembaga-Lembaga seperti Lembaga Tahfidz, Lembaga Tilawah, dsb. Seusai pertemuan, rombongan melihat dan meninjau secara langsung kampus IIQ, proses belajar mengajar, ruangan kelas belajar (RKB), dan fasilitas lainnya, sebagai acuan dalam rangka membangun kampus dan fasilitas IIQ Rohul Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, mengatakan bahwa pendirian IIQ Rohul adalah salah satu bentuk komitmen Pemkab Rohul untuk mewujudkan Rohul sebagai Negeri Seribu Suluk yang ditandai dengan berdirinya lembaga-lembaga pembelajaran Alquran, seperti IIQ dan SMP Tahfizh

Tampak para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), lakukan konsultasi pendirian Institut Ilmu Alquran (IIQ) ke Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Alquran. Selain itu, dengan adanya IIQ ini nanti, maka akan menjadikan Rohul sebagai kiblat pendidikan dan pembelajaran Alquran di Riau, sebab IIQ ini adalah satu-satunya saat ini yang ada di Riau. Jika orang ingin belajar Alquran secara ilmiah dan modern, maka orang

akan datang ke Rohul. Dengan demikian, maka kehadiran IIQ ini akan mengembalikan kejayaan Islam Melayu Riau dalam bentuk lain, khususnya dalam bentuk pengembangan ilmu pengetahuan dan peradaban, yang dibangun berdasarkan nilai-nilai Alquran.

Sejarah mencatat bahwa kehadiran Alquran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, telah melahirkan peradaban baru yang mengagumkan di belahan dunia, bukan hanya di Asia tetapi sampai ke Eropa, dalam hal ini Spanyol, tandas Ahmad Supardi.(Rls)

HMI Lakukan Pertemuan dengan Kemenag Rohul Pungli Merajalela, Supir Angkutan Resah Rohul (Global) Sejumlah supir damtruk pembawa CPO, cangkang dari Kabupaten Rokanhulu menuju Pekanbaru dan Dumai resah akibat banyaknya premanisme yang mengaku dari sejumlah organisasi dan oknum aparat, sampai-sampai gaji merekapun tidak memadai lagi. Pada, Sabtu (01/11) beberapa supir yang mengeluhkan kepada awak media, tentang maraknya pungli terhadap mereka. Seperti penuturan Regar salah satu supir pengangkut CPO dari PT PKS yang berada di Kecamatan Kepenuhan dan Kunto Darusalam, entah kemana lagi kami akan mengadu, kehidupan supir yang selalu berhadapan dengan premanisme. Sementara kami sangat percaya pada pihak penegak hukum dan hal ini telah kami laporkan namun hingga sekarang belum dapat jawabannya, ujar Regar. Saat disinggung tentang harapan sejumlah supir yang berada pada saat itu, permintaan kami hanya ingin peraturan itu dijalankan sesuai dengan hukum yang berlaku tidak hanya ucapan dibibir saja dan kami perlu bukti dari pemerintahan setempat. Ditambahkannya, dari simpang PT.Ema hingga Simpang Kumu kami harus mengeluarkan uang sebesar Rp 250.000 (dua ratus limapuluh ribu rupiah|) belum lagi dari Pasir Pengaraian hingga ke simpang gelombang, sementara kami belum diperbolehkan melewati Kecamatan Bonai Darusalam karena jalan alternative hanya dari Jalan Simpang Kumu menuju Kota Duri. Namun diwilayah Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darusalam kami juga dikenakan pungutan hingga Rp 200.000/ damtruk, tetapi masih bisa kami bertahan karena transfortasi kami dapat terminimalis.

Rokanhulu (Global)

Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Rokan Hulu (Rohul), lakukan pertemuan dan silaturrahim dengan Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Senin (10/11) bertempat di kantor Kemenag Rohul, Kota Pasir Pengaraian. Pengurus HMI Rohul yang adalah mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian (UPP) ini diwakili oleh Ketua Syukri dan pengurus lainnya M Sukri Nasution, Madan Daulay, Buntara, Ali Napiah, Dramendra, dan Dasrul. HMI Rohul yang diwakili oleh Syukri, meminta Kakan Kemenag Rohul, memberikan pembinaan secara rutin dan berkesinambungan kepada pengurus dan anggota HMI Rohul, sehingga kualitas pengurus dan anggota HMI mengalami peningkatan, sehingga kehadiran HMI dirasakan oleh masyarakat, khususnya oleh mahasiswa di Rohul. ‘Kami ini masih baru dan baru dua tahun terakhir ini ada di Rohul, yaitu di UPP, sedangkan

di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tuanku Tambusai belum ada sama sekali. Kami berharap, kiranya Kanda Ahmad Supardi Hasibuan, ikut membesarkan HMI di Rohul ini, sehingga keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat’.harap Syukri. Kakan Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan yang juga alumni HMI dan merupakan Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Rohul, mengatakan sejarah mencatat bahwa HMI adalah organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan kader yang paling banyak mengkader pemimpin-pemimpin bangsa. Hal ini di buktikan dengan banyaknya kader-kader HMI yang tersebar di mana-mana, baik di pemerintahan, partai politik, dunia bisnis, dan profesi-profesi lainnya. Mereka pada umumnya menjadi tokoh, panutan, dan sangat berhasil dalam bidang tugas yang digelutinya. Para alumninya juga solid dan saling membantu antara satu sama lain, terangnya. Untuk itu, Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag

Dialog Kemenag Rohul dengan pengurus HMI Kabupaten Rohul Riau ini, berharap agar HMI pada saatnya bisa besar di Rohul, sehingga dapat mencetak kader-kader handal, militant, cekatan, dan kreatif untuk membangun Rohul ke depan ke arah yang lebih baik.

Hasibuan berjanji akan selalu berupaya membantu adek-adek HMI dalam melaksanakan perkaderan dan pelaksanaan program kerjanya, serta membantu untuk menjalin hubungan dengan Pemerintah

Daerah Rohul, sebab dirinya tahu persis bahwa Bupati Rohul Drs H Achmad MSi memiliki perhatian cukup besar terhadap organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, termasuk HMI Rohul.(Rls)

DW Kemenag Rohul Study Banding ke DW Kemenag Bintan

Ini dia setoran uang tersebut Untuk itu para supir-supir itu pun mengharapkan sekali kepada pihak penegak hukum agar memberantas para pungli pungli tersebut, karena dapat merugikan mereka, selain itu para supir ini pun hanya mendapatkan gaji yang sangat minim. Diduga para pungli tersebutpun telah bekerja sama dengan pihak penegak hukum, sehingga tidak adanya jawaban dan tanggapannya dari aduan kami, tambahnya lagi. Untuk membuktikan pungli tersebut dengan menelusuri perjalanan para supir itu.agar terbukti denga jelas bahwa adanya pungli pungli di pinggir jalan yang meresahkannya, ‘Kami ini hanya menjalankan sebagaimana yang disepakati mungkin juga para awak media telah mengetahui hal ini saya cumin Rp 10.000/ mobil selain itu kami storkan . Disinggung kemana uang tersebut disetorkan, ia tidak mau menerangkannya namun abang juga bisa lihat nanti nun di Kota Tengah di pinggir jalan ada drum dan posko Pemuda Pancasila disana juga memungut senilai Rp 50.000 .00, dan sebenarnya mereka pun tidak ada dasarnya jelas seorang pungli yang ada di simpang PT.Ema . Untuk itu diminta secepatnya kepada penegak hukum agar pungli pungli yang mengatasnamakan ormas dapat menindak dan menciduk para pelaku jika tidak ada tanggapan maka bisa dibenarkan pungli tersebut adalah perintah oknum.(Hp)

Tampak para pengurus DW Kemenag Rohul dan DW Kemenag Bintan Berfoto bersama Rokanhulu (Global) Dharma Wanita (DW) Persatuan Unit Kantor Kemen­ terian Agama (Kemenag) Kabu­pa­ten Rokan Hulu (Rohul) dibawah pimpinan Dra Hj Marian Usemahu Hasibuan MPd, lakukan study banding ke DW Persatuan Unit Kantor Kemenag Kabupaten Bintan Prov Kepri, Rabu (15/10) bertempat di Kantor Kemenag Bintan, Curuk Ijuk, Tanjung Pinang. Rombongan DW Kemenag Rohul terdiri dari Dra Hj Mariam Usemahu Hasibuan MPd selaku Ketua, Hj Tazlizarti Syarif SAg, Ny Rosanny Elfalisman,

Ny Ade Irma Suriani MPdI, Ny Riza Puspitasari Syamsurizal, Ny Yuliarni Martillevi Saleh, Ny Samarita SAg, Aisyah Nabila, didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Drs H Zulkifli Syarif MPdI dan Gofur Elfalisman. Rombongan DW Kemenag Rohul diterima secara meriah oleh DW Kemenag Bintan dibawah pimpinan Ny Hj Rieza Helmiyati Erizal dan Kakan Kemenag Bintan Drs H Erizal MH, para Kasi dibawahnya, Kepala KUA se Kab Bintan, Kepala Madrasah Negeri/ Swasta se Kab Bintan, dan

BKMT Kab Bintan. Rombongan DW Kemenag Rohul diterima dengan music tradisional Marawis BKMT Bintan, kedatangan mereka bagaikan tamu agung yang datang dari jauh. ‘Saya tidak menyangka akan diterima seperti ini’, ujar Ny Mariam Usemahu Hasibuan. Ny Rieza Erizal mengatakan bahwa DW Kemenag Rohul ini adalah tamu pertama kami sejak Kemenag Bintan ini berdiri. Dalam acara pertemuan silaturrahim yang digelar di aula Kemenag Bintan, Ny Mariam menyampaikan rasa terima kasihnya

yang mendalam atas sambutan luar biasa disertai dengan wajah yang ceria dan hati yang bersih suci dari Ketua dan anggota DW Kemenag Bintan. ‘Kami harus banyak belajar dari teman-teman di sini, bagaimana memuliakan tamu sebagai bahagian yang tidak terpisahkan dari tugas tugas keagamaan. Kami juga harus belajar tentang program dan kegiatan DW dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Kepala rumah tangga, sebagai seorang istri, dan sebagai tokoh perempuan dalam

masyarakat’.ujar Ny Mariam. Ketua DW Kemenag Bintan Rieza Erizal, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DW Kemenag Rohul, yang telah berkenan datang berkunjung di DW Kemenag Bintan. Semoga jalinan silaturrahim ini dapat terus terjaga dan terjalin pada masa-masa yang akan datang. Selesai acara silaturrahim di DW Kemenag Bintan, rombongan DW Kemenag Rohul melanjutkan study wisata ke Pulau Penyengat, mengunjungi peninggalan kejayaan Islam Riau pada masa lalu.(Rls)


D

11

u m a i

EDISI 16

15 Nov - 14 Des 2014

Pemko Dumai dan Jajaran Peringati Hari Pahlawan ke 69

Pasukan pengibaran bendera Merah Putih sedang menaikkan bendera pada upacara peringatan hari pahlawan Nasional ke 69 Tahun 2014

Pemko Dumai Adakan BimtekBagi RT se Kota Dumai Dumai (Global) Pemerintah Kota Dumai mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tahun 2014 kepada seluruh Ketua RT se Kota Dumai yang dilaksanakan di Gedung Pendopo Jalan Puteri Tujuh, Rabu (12/11). Peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh Ketua RT dilingkungan pemerintah Kota Dumai berjumlah sebanyak 530 orang yang berasal dari seluruh wilayah administrasi Kota Dumai. Dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta menambah wawasan kepada seluruh ketua RT, dan memberikan motivasi kepada seluruh ketua RT dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai mitra pemerintah. ‘Kegiatan ini dilaksanakan agar dapat memotivasi seluruh Ketua RT dan dapat meningkatkan kinerjanya dalam membantu tugas-tugas pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ‘ kata Ketua Panitia, Muhammad Fauzan. Mengemban amanah

sebagai Ketua RT, kata Pauzan, tidaklah mudah, apalagi jika hanya bekerja sendirian. Untuk itu seluruh Ketua RT diharapkan dapat bekerjasama dan saling bersinergi dengan Lurah dan Camat. ‘Karena dengan adanya kerjasama, apa yang selama ini sudah menjadi Visi dan Misi Kota Dumai dapat kita wujudkan secara nyata, ‘ sebut Fauzan. Sekretaris Kota Dumai, Said Mustafa berharap agar Ketua RT tidak saja untuk membantu tugas-tugas pemerintah, akan tetapi Ketua RT juga mampu menjembatani hubungan dan kepentingan antara masyarakat dengan pemerintah. ‘Disamping itu Ketua RT juga diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi dilingkungannya,

menampung aspirasi masyarakat, serta juga diharapkan dapat menumbuhkembangkan serta menggerakkan aspirasi swadaya masyarakat dalam pembangunan, ‘ harap Sekda. Apalagi kini Pemerintah Kota Dumai telah menetapkan arah pembangunan untuk membawa Kota ini menjadi lebih baik melalui Visi untuk mewujudkan Kota Dumai sebagai ‘Pusat Pelayanan PENGANTIN yang BERSERI menuju Kota Sehat 2015’. ‘Oleh karena itu, Pemerintah Kota Dumai terus berusaha melalukan berbagai upaya agara Visi dan Misi tersebut dapat terwujud. Dan dalam mewujudkannya dibutuhkan kerja sama antara masyarakat dan instansi terkait, khususnya Ketua RT, ‘ tutupnya. (Ocu)

Ketua RT se Kota Dumai saat mengikuti Bimtek di Gedung Pendopo jalan Putri Tujuh Kecamatan Dumai Timur

Wawako Dumai Berikan Apresiasi Perwiritan Teluk Binjai Eksis Berikan dan Pengajian Ditengah Masyarakat Dumai (Global)

Wakil Wali Kota Dumai H Agus Widayat menyampaikan apresiasi kepada Perwiritan Majelis Taklim (Permata) Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur karena tetap eksis ditengah-tengah masyarakat melaksanakan kegiatan wirid dan pengajian. ‘Apresiasi saya sampaikan kepada pengurus dan anggota Perwiridan Majelis Taklim (Permata) Teluk Binjai atas eksistensinya dalam kegiatan keagamaan ini, ‘’ujar Wakil walikota Agus Widayat saat memberi sambutan acara Wirid dilaksanakan di Musholla Hidayatusibyan Gang Sri Langgam Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur.

Dikatakan Agus, pertemuan dilaksanakan PERMATA Teluk Binjai ini selain dapat meningkatkan tali silaturahim, juga dapat menimba ilmu agama serta meningkatkan amal ibadah. Wawako juga menambahkan, keberadaan kelompok-kelompok sosial keagamaan termasuk kelompok pengajian, kelompok perwiridan Permata Teluk Binjai ini memberikan nilai plus bagi perkembangan pembinaan umat beragama khususnya agama Islam. Sementara itu, Ketua Permata Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur Hj Syamsawati mengatakan, pengajian seperti ini merupakan program kerja Perwiritan Majelis Taklim (Permata) Kelurahan Teluk Binjai

Wakil Wali Kota Dumai H Agus Widayat

Kecamatan Dumai Timur yang dilaksanakan setiap bulan secara bergiliran disetiap Masjid dan Musholla. ‘Pengajian ini kita laksanakan secara bergiliran, disejumlah Masjid maupun musholla yang tergabung di Permata Teluk Binjai ini. Selain ajang silaturahim juga untuk menambah ilmu agama, ‘’ujarnya seraya menambahkan untuk tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Fauzi Domo dari Kota Dumai. (Ocu)

Dumai (Global) Untuk mengenang jasa jasa para pahlawan Pemerintah Kota Dumai dan jajarannya memperingati hari Pahlawan Nasional ke 69 tahun 2014. Peringatan hari pahlawan ditandai dengan upacara bendera, Senin (10/11) di lapangan eks kantor walikota jalan Soebrantas. Upacara diikuti oleh sejumlah SKPD, TNI/Polri, perwakilan DPRD Dumai, Kejaksaan Negeri Dumai, Camat, Lurah, perwakilan Legiun Veteran Republik Indonesia, LSM, OKP, mahasiswa dan siswa setingkat SMA yang ada di Dumai. Selaku inspektur upacara pada peringatan hari pahlawan ini adalah Kepala Kejaksaan Negeri Dumai, Eko Siwi Iriani. Usai kegiatan tersebut Pemerintah Kota Dumai menyerahkan Penghargaan Raskin Award tahun 2014 atas keberhasilan pelaksanaan program beras untuk Rumah Tangga Miskin. Pada kesempatan itu, juga diserahkan beasiswa kepada murid SD,

SMP, SMA serta Mahasiswa Perguruan Tinggi di Dumai, program dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Dumai. Eko Siwi dalam sambutannya mengatakan, bahwa NKRI tidak akan bisa merdeka tanpa perjuangan para pahlawan. Dan sebagai anak bangsa perlu mempertahankan keutuhan NKRI agar menjaga persatuan dan kesatuan. ‘ Kita mesti memiliki sifat kesetia kawanan sosial agar berani melawan penjajah. Pada hari yang bersejarah ini, patutlah kiranya kita melakukan perenungan atas hakekat Peringatan Hari Pahlawan yang telah membebaskan bangsa Indonesia dari segala macam belengguh yang membatasi kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri dan mengembangkan harkat dan martabatnya, ‘sebut Eko Siwi. Semangat patriotik para pahlawan itu, katanya, telah membangkitkan kesadaran Negara dan Bangsa yang sanggup untuk menciptakan kemajuan, kesejahteraan dan keadilan bagi rakyat Indonesia.

‘Kita menyadari bahwa keberhasilan para pahlawan pejuang untuk membawa bangsa Indonesia kepintu gerbang kemerdekaan ini adalah karena tumbuhnya nilai nilai yang melandasi membaranya semangat perjuangan bangsa pada waktu itu, ‘katanya. Sementara Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia Kota Dumai, Kasban usai upacara mengatakan, kemerdekaan saat tinggal disisi dengan rasa cinta yang sangat mendalam kepada tanah air, mekarnya kesadaran disertai, tumbuhnya keinginan kuat untuk mensejajarkan diri dengan Bangsa-bangsa lain. ‘Dengan kesadaran yang tinggi kita harap bisa membebaskan diri dari kebodohan, keterbelakangan, kemiskinan dan ketidak adilan. Veteran di Dumai saat ini hanya tinggal 15 orang saja mulai dari angkatan Laut, Darat, Udara dan termasuk juga dari Kepolisian, ‘sebut Kasban didampingi Wakil Ketua, Patah, Bendahara dan pengurus Legiun Veteran lainnya. (Ocu

Diskusi Panel Wawasan Nusantara Digelar Wawako

“Letak Dumai Sangat Vital, Perlu Pertahanan Maritim”

Peserta diskusi panel wawasan nusantara, Kamis (30/10) di hotel Comfort Dumai Dumai (Global) Wakil walikota Dumai, Agus Widayat mengatakan dikarenakan letak Kota Dumai sangat strategis yang berhadapan langsung dengan negara tetangga, maka sangat diperlukan pertahanan maritim atau khususnya wilayah perairan atau dilaut. Selain itu, Kota Dumai juga bersempadan dengan salah satu selat yang sibuk di dunia sehingga menjadikan kota ini salah satu gerbang bagi Indonesia. ‘Kota Dumai sangat unik, dari segi geografis memilki potensi yang unggul. Tidak hanya berbatas dengan daerah lainnya juga berbatasan dengan negara tetangga. Pengelolaan kawasan perbatasan dapat menampilkan Kota Dumai sebagai daerah yang bernilai ekonomis tinggi. Maka dari itu mungkin perlu peningkatan pengawasan

di laut’. terang Wakil Walikota Dumai Agus Widayat pada pembukaan diskusi panel wawasan nusantara, Kamis (30/10) di Hotel Comfort Dumai. Dikatakan wawako, hal ini ditambah lagu di Dumai terdapat sektor industri dan kepelabuhanan yang mendukung tecapainya kemajuan dalam bidang tersebut. Dan sebagaimana kita maklumi secara umum wawasan nusantara Nasional berarati cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari sejarah bangsa sesuai kondisi geografi negara, jelas Wawako Dumai. Pada kesempatan itu, Danlanal Dumai yang diwakili Pelaksana Sunar Solehuddin mengatakan, wilayah laut Indonesia sangat luas dan diantaranya adalah laut Dumai yang menjadi salah satu fokus sentral dari masalah kewilayahan antar negara.

‘Perdagangan yang melintasi Selat Malaka kurang lebih 50 persen ekonomi dunia lewat sini. Kalau ini terganggu, akan berimbas langsung kepada perekonomian dunia. Dan Negara kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Maka ini perlu kita jaga, ‘katanya. Dan seperti adanya beberapa pulau yang jatuh ke tangan negara lain, kata Sunar, salah satu penyebabnya mungkin tidak dikelola sehingga dikelola oleh negara lain dan jatuh ke tangan negara tersebut. Diskusi panel wawasan nusantara ini mengangkat tema, ‘Pengelolaan kawasan perbatasan Kota Dumai. Pesertanya sejumlah OKP seperti FKPPI, KNPI, Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa (Formasi) TNI/Polri, Pelindo, serta sejumlah pelajar dan Mahasiswa yang ada di Dumai. (Ocu)

KIP Provinsi Riau Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik di Dumai Dumai (Global)

Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Riau, Selasa (11/11) malam mengadakan sosialisasi keterbukaan informasi publik di hotel Comfort Dumai. Sosialisasi ini diikuti oleh 30 orang peserta yang diambil dari tokoh masyarakat, LSM, OKP dan perwakilan mahasiswa yang ada di Dumai. Sosialisasi diadakan untuk kesetaraan hak bagi setiap warga negara untuk memperoleh informasi secara transparan, cepat, mudah tepat waktu dan murah. Warga dapat mengakses dan mendapatkan informasi publik yang berasal dari badan publik. Hadirnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, Tentang Keterbukaan Informasi Publik menjadi suatu hal penting sebagai landasan hukum. Karena hal ini berkaitan dengan hak setiap orang untuk memperoleh pelayanan informasi dari badan publik dan untuk mengevaluasi kebijakan publik, demikian disampaikan Ketua Bidang Komisioner Komisi Informasi Provinsi Riau, Nurhayana SH.

‘Sosialisasi keterbukaan informasi publik sudah dua kali kami lakukan di Dumai. Kalau tahun lalu bagi Sekretaris di Satker Pemerintahan dan saat ini khusus bagi masyarakat Dumai. Sebagaimana diketahui Komisi Informasi tidak sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID). Kalau Komisi Informasi khusus penyelesaian tentang sengketa informasi publik, ‘sebut Nurhayana. Tugas Komisi Informasi, katanya, menerima, memeriksa dan memutuskan permohonan penyelesaian sengketa informasi publik melalui mediasi atau adjudifikasi nonlitigasi yang diajukan oleh setiap pemohon berdasarkan Undang-Undang ini. ‘Bagi pemohon syaratnya dalam mengajukan yang bersangkutan harus datang atau bisa juga dikuasakan. Setelah itu menyerahkan identitas, misalnya KTP, Pasport, SIM, Kartu mahasiswa atau identitas lainya. Dan melengkapi anggaran dasar apabila yang mengajukan itu berbadan hukum maka harus ada izin Departemen Hukum dan HAM, kalau berbentuk

yayasan bisa dari SKT dan organisasi bisa dari Kesbang, ‘terangnya. Prosedur penyelesaian sengketa informasi publik, katanya, pemohon mengajukan secara tertulis yang ditujukan ke komisi informasi. Proses penyelesaian sengketa melalui tahapan mediasi sekitar 14 hari dan melalui tahapan adjudikasi dalam waktu 100 hari. Sementara Said Zailani dari Komisi Informasi Provinsi Riau mengatakan, keterbukaan informasi publik menjadi pra syarat untuk mengawasi roda pemerintahan karena masyarakat harus mengetahui dan setiap warga negara berhak mendapat informasi bagi dirinya dan orang lain. ‘Sebagai warga negara masyarakat harus tau dan mendapat informasi karena kalau tidak akan rentan terjadi penyelewengan. Kalau masyarakat memantau paling tidak akan mengurangi penyelewengan. Dan kalau masyarakat tak mau tau untuk mengawasi tentu penyelewengan akan merajalela, ‘sebut Said Zailani. Menurutnya, saat ini tidak ada

lagi informsi yang ditutupi. Semua yang memakai dana APBD dan APBN harus lebih transparan. Kalau proyek dibangun tak ada yang mengawasi atau kritikan, memang terlaksana tapi bangunan mungkin asal jadi. ‘Dengan adanya Undang-Undang ini akan memberi pelindungan bagi masyarakat. Dan bagi Pemerintah juga harus memberikan informasi kepada masyarakat baik spanduk, media dan lain-lainnya. Misalnya ada produk makanan yang mengandung formalin, ini harus diinformasikan kepada masyarakat. Kalau tak disampaikan akan menimbulkan penyakit. Kalau tak disampaikan ke masyarakat, ini bisa dituntut namun ini bukan domainnya kami lagi tapi bisa langsung ke aparat hukum, ‘katanya. Dikatakan Said Zailanai, masyarakat bisa meminta ke instansi, kemana saja anggaran digunakan. Misalnya dana bos untuk beasiswa bagi siswa yang tidak mampu tapi banyak yang mampu malah mendapat bantuan. ‘Tak ada lagi instansi atau pejabat

yang menutupi informasi. Masyarakat jangan khawatir, kalau ada yang melapor akan dilindungi oleh hukum. Dan polisi juga akan melindungi hak bagi pelapor karena sudah diatur dalam Undang-Undang. Silahkan

ajukan ke kami nanti kami akan proses melalui badan publik. Sebuah regulasi hukum sudah disahkan legislasi dan kita sudah dilindungi oleh hukum, ‘pungkasnya. (Ocu)


RAP P

12

EDISI 16

15 Nov - 14 Des 2014

Hari Cinta Lingkungan Pelalawan 2014

Bupati Pelalawan Imbau Lakukan Penghijauan dan Jaga Kebersihan Pangkalan Kerinci (Global) Bupati Pelalawan HM Harris menghimbau segenap komponen masyarakat untuk melakukan penghijauan dan pembersihan di lingkungan masing-masing. Hal tersebut disampaikan Bupati pada saat peringatan Hari Cinta Lingkungan Kabupaten Pelalawan 2014, Kamis (13/11), dilapangan Ruang Publik Kreatif, di depan Kantor Bupati Pelalawan, Pangkalan Kerinci. Disampaikan Harris, kegiatan penghijauan tersebut sejalan dengan visi misi yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Pelalawan tentang penghijauan daerah 30% mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan, Desa hingga RT/ RW. ‘Kegiatan ini sebagai contoh bagi kita semua terutama di Pangkalan Kerinci agar dapat melakukan penghijauan dan pembersihan lingkungan sekitar. Khususnya kepada Camat dan Lurah agar dapat berkomunikasi dengan masyarakat melalui RT setempat, ‘ kata Bupati. Kegiatan Hari Cinta Lingkungan ini ditandai dengan penanaman pohon atau penghijauan di kawasan ruang publik kreatif hutan kota Pangkalan Kerinci. Ada sebanyak 25 (dua puluh lima) jenis tanaman hutan yang akan ditanam yang merupakan bantuan dari BPPT, Dinas Kehutanan dan dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Kemudian juga dilakukan pembuatan Lubang Biopori di sejumlah titik yang ditentukan. Deputi Kepala Bidang

Raih Kesempatan Melalui

Beasiswa Tanoto Foundation 2015/2016

Bupati Pelalawan, HM. Harris, disaksikan Deputi Kepala BPPT bidang PKT, Tatang A. Taufik, Kapolres Pelalawan, A. Supriyadi, perwakilan manajemen RAPP, H. Mabrur AR, beserta peserta Hari Cinta Lingkungan Kabupaten Pelalawan 2014 Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi (PKT), Dr. Ir. Tatang A. Taufik mengapresiasi kegiatan penghijauan di ruang publik kreatif oleh Pemkab dan segenap komponen masyarakat di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. ‘Kami mengapresiasi kegiatan ini karena telah menyambut baik himbauan kami untuk bisa memulai mengembangkan penghijauan, menata lingkungan dan mengembangkan ruang publik kreatif. Apalagi di Indonesia, kita sangat kekurangan ruang publik ini, ‘ kata Tatang. Tatang juga menghimbau agar lebih menjaga dan merawat tanah dengan baik karena tanah merupakan sumber kehidupan sehingga harus dibuat sehat dan bersih. ‘Misal kalau untuk kesuburan dan menghindari banjir, kita bisa lakukan hal-hal sederhana dengan membuat lubang biopori. Saya sangat mengharapkan prakarsa ini meluas paling tidak untuk Pangkalan Kerinci, dulu, dan semoga kita bisa memenuhi untuk 100 meter persegi kawasan tertutup bisa dibuat sebanyak 30

lubang biopori, ‘ jelasnya. Mewakili Manajemen RAPP, H Mabrur AR mengatakan program penghijauan dan pembersihan lingkungan yang dicanangkan sangat sejalan dengan komitmen RAPP dengan konsep 3P (People, Planet, Profit), di mana Planet atau Bumi dimaknai dengan komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan dan habitatnya. ‘Kita sangat mendukung kegiatan ini karena RAPP adalah perusahaan yang komit dalam pelestarian lingkungan. Kita membantu sebanyak 1.500 bibit pohon dengan jenis Kelat, Medang dan Pulai, yang disebar di sejumlah titik di Pelalawan, ‘ kata Mabrur. Sementara itu, Kepala BLH Pelalawan, Syamsul Anwar mengatakan kegiatan penghijauan ini bertujuan untuk menjadikan Kabupaten Pelalawan menjadi lebih baik, apalagi Kota Pangkalan Kerinci mengikuti program Adipura kategori Kota Kecil. Kegiatan penanaman ini diikuti oleh seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Pelalawan, PNS TNI/ POLRI, Pramuka Sekolah Adiwiyata serta pihak perusahaan dari dunia usaha.(Rls)

TF RAPP Latih Trainer

Sekolah Sehat Ramah Lingkungan

Seratusan para penerima beasiswa Tanoto Foundation sedang berfoto ekspresi bersama Anderson Tanoto pada kegiatan Tanoto Scholar Gathering (TSG) 2014 beberapa waktu, di PT. RAPP, Pangkalan Kerinci Pekanbaru (Global)

Sukanto Tanoto dan Tinah B. Tanoto percaya bahwa pendidikan merupakan mata rantai pemutus kemiskinan. Tanoto Foundation dengan visi menjadi pusat unggulan dalam mengentaskan kemiskinan melalui Pendidikan, Pemberdayaan dan Peningkatan Kualitas Hidup berupaya mendukung program pemerintah dalam menyediakan akses dan meningkatkan kualitas pendidikan. Saat ini tingkat akses pendidikan tinggi di Indonesia lebih rendah bila dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2011, jumlah mahasiswa Indonesia saat ini baru 4, 8 juta orang. Dari 4, 8 juta mahasiswa bila dihitung terhadap populasi penduduk berusia 19-24 tahun, maka angka partisipasi kasarnya (APK) baru 18, 4 persen. Adapun bila dihitung terhadap populasi usia 19-30 tahun, angka partisipasi kasarnya baru 23 persen. Dan target pemerintah sendiri tahun 2014 adalah 33 persen dan tahun 2015 adalah 35 persen. Salah satu solusi untuk meningkatkan APK adalah dengan menyediakan beasiswa. Sejak tahun 2006, Tanoto Foundation telah menyediakan beasiswa untuk mahasiswa di perguruan tinggi. Hingga saat ini sudah lebih dari 3.500 penerima beasiswa Tanoto Foundation. Anderson Tanoto, anggota Board of Trustee Tanoto Foundation mengatakan, ‘Kami mendukung upaya pemerintah dalam menyediakan akses pada pendidikan, karena kami percaya bahwa setiap generasi muda memiliki hak untuk meneruskan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, sehingga mampu mengentaskan diri dari kemiskinan dan menjadi generasi emas bagi dirinya, keluarganya dan negara’. Untuk tahun akademik 2015/2016, Tanoto Foundation kembali membuka pendaftaran beasiswa non ikatan dinas atau National Champion Scholarship yang diberikan pada mahasiswa berprestasi dari program

Strata 1 (S1) dan Strata 2 (S2). Selain itu Tanoto Foundation juga menyediakan beasiswa ikatan dinas atau Regional Champion Scholarship, yang diberikan pada siswa berprestasi lulusan SMA/SMK/MA di wilayah Sumatera Utara, Riau dan Jambi dimana setelah lulus penerima beasiswa dijamin bekerja di mitra korporasi Tanoto Foundation yaitu Royal Golden Eagle, Asian Agri dan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Margaretha Ari Widowati, Deputy Head of Program of Tanoto Foundation mengajak seluruh siswa dan mahasiswa untuk ikut bergabung dalam keluarga besar Tanoto Foundation, dengan mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi sebagai penerima beasiswa Tanoto Foundation. ‘Pendaftaran beasiswa ikatan dinas dan non ikatan dinas telah dibuka sejak tanggal 1 November 2014 sampai dengan 18 Januari 2015, melalui situs Tanoto Foundation : www.tanotofoundation.org. Pastikan agar dokumen yang diunggah sesuai dengan ketentuan dan syarat yang telah ditetapkan oleh Tanoto Foundation, jelas Margaretha Ari Widowati. Informasi terkait Beasiswa Tanoto Foundation bisa didapatkan pada saat Expo Peluncuran Beasiswa Tanoto Foundation yang akan dilaksanakan di Gedung Sutan Balia, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Kampus Widya Panam, Universitas Riau, Pekanbaru, pada hari Jumat, 14 November 2014 (pukul 14.00 s/d pukul 17.00) dan Sabtu, 15 November 2014 (pukul 09.00 s/d pukul 13.00). Selain di Riau, Tanoto Foundation juga melaksanakan Expo yang sama di Universitas Sumatra Utara dan di Universitas Jambi. Diharapkan dengan adanya berbagai Beasiswa Tanoto Foundation dapat meningkatkan akses pendidikan dan memberikan kesempatan seluas luasnya bagi generasi muda berpotensi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

Tentang Tanoto Foundation

Tanoto Foundation yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah B. Tanoto pada tahun 2001, memiliki visi untuk menjadi pusat unggulan dalam Pengentasan Kemiskinan melalui Pendidikan, Pemberdayaan dan Peningkatan Kualitas Hidup Di bidang pendidikan, Tanoto Foundation memberikan beasiswa bagi S1 dan S2, menjalankan program Peningkatan Kualitas Pendidikan (PELITA Pendidikan) di Sumatera Utara, Riau dan Jambi bekerja sama dengan APRIL dan Asian Agri, menjalankan berbagai program beasiswa Tanoto Foundation, Advanced Education Support yang mendukung pengembangan riset aplikatif di perguruan tinggi, serta sejumlah program kemitraan pendidikan. Untuk program pemberdayaan, Tanoto Foundation menjalankan program program pembinaan usaha kecil dan peningkatan pendapatan masyarakat, baik secara sendiri maupun melalui program CSR mitra kerja, khususnya APRIL/ RAPP dan Asian Agri. Untuk program Peningkatan Kualitas Hidup, Tanoto Foundation secara aktif membantu korban bencana di berbagai daerah, meningkatkan akses air bersih dan sejumlah program kesehatan seperti operasi katarak, program kesehatan gratis dan lainnya. Tanoto Foundation merupakan wadah aspirasi Sukanto Tanoto dan Tinah B Tanoto yang berdedikasi penuh untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. ‘Apapun yang kita kerjakan harus berguna bagi masyarakat dan Negara. Hanya dengan demikian semua itu akan baik untuk perusahaan’ujar Sukanto Tanoto. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi www.tanotofoundation. org atau hubungi; Lestari Boediono Head of Corporate Communications Tanoto Foundation Jl. MH Thamrin 31 32 Telp : 021 3923189 Fax : 021 3923324.(Rls)

Targetkan Bangun SMA At Taqwa Suasana training of trainers (ToT) yang digelar Tanoto Foundation dan PT RAPP, di Aula Hotel Kuantan, Teluk Kuantan Taluk Kuantan (Global) Untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, bersih dan hijau, Tanoto Foundation dan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menggelar Training of Trainers (ToT) Pelita Sekolah Sehat dan Ramah Lingkungan selama tiga hari, Selasa (4/11) hingga Kamis (6/11), di Aula Hotel Kuantan, Teluk Kuantan. Environmental Specialist Tanoto Foundation, Ferdinand H Simatupang mengatakan Training of Trainers (ToT) Pelita Sekolah Sehat dan Ramah Lingkungan ini bertujuan meningkatkan kapasitas serta tambahan keterampilan calon Fasilitator dalam menyampaikan pembelajaran kesehatan dan lingkungan hidup kepada siswa. Sehingga nantinya

diharapkan mampu meningkatkan kualitas belajar dan mengajar disekolah. ‘Ini bagian dari program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation ke sekolah sekolah dampingan, diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membangun kemitraan dengan instansi terkait dan pihak sekolah dalam menerapkan program kegiatan sekolah sehat dan sekolah hijau, ‘ kata Ferdinand. Dalam kegiatan Training of Trainers tersebut Tanoto Foundation, RAPP bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Kesehatan, Puskesmas serta Sekolah Penerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Sehat untuk berbagi informasi dan pengalaman dengan 20 guru perwakilan dari 10 Sekolah dampingan Tanoto Foundation di Kecamatan Kuantan Tengah,

Benai, Kuantan Hilir dan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi yang diwakili Kabid Kepengawasan, Joyo Sutrisno, S.Pd, M.M, mengatakan pihak Dinas Pendidikan sangat mengapresiasi program dari Tanoto Foundation dalam melakukan pembinaan terhadap sekolah terutama program Sekolah Sehat dan Ramah Lingkungan. ‘Ini sangat bagus dan diharapkan peserta nantinya dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh serta mampu mengimplementasikannya di sekolah dan daerah masing-masing. Kepada Tanoto Foundation kami juga mengharapkan agar lebih memperluas jangkauan programnya, tidak hanya ke sekolah dampingan saja, namun diperluas ke sekolah-sekolah lainnya, ‘ kata Joyo.

Rangkaian Acara Meriahkan Gebyar 1 Muharram 1436 H di RAPP Salah satu kegiatan Tabligh Akbar bersama Ustadz Dr. Daud Rasyid, MA yang digelar memeriahkan Gebyar 1 Muharram Pangkalan Kerinci (Global) Memperingati datangnya bulan pertama di tahun Hijriyah, PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menggelar berbagai kegiatan dalam Gebyar Muharram 1436 H. Berbagai kegiatan tersebut antara lain, Tabligh Akbar bersama Ustadz Dr. Daud Rasyid, MA dari Jakarta, Bedah Buku bersama Ustadz Abdul Somad, Kajian Dhuha, Lomba Mewarnai dan Tahfiz Al-Quran, Lomba Cerdas Cermat dan Lomba Pidato Remaja. Rangkaian kegiatan Gebyar Muharram tersebut berlangsung, Sabtu (25/10)

hingga Minggu (16/11), secara bertahap, di Masjid At Taqwa Townsite 1 dan Masjid Al Mubarak Townsite 2, Pangkalan Kerinci. Pada kesempatan Tabligh Akbar, Ustadz Daud mengatakan besarnya pengaruh perkembangan teknologi informasi saat ini sangat rentan terhadap bahaya maksiat. Untuk itu, dirinya mengajak umat muslim agar segera hijrah dan tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang dilarang Agama. ‘Ada empat hijah yang mau saya sampaikan yakni hijrah dari syirik, hijrah dari

maksiat, hijrah dari kebodohan baik agama maupun dunia, dan hijrah dari kemiskinan. Apalagi kemiskinan merupakan pintu dari kekafiran. Mari kita perbaiki ekonomi baik lingkup rumah tangga maupun kebangsaan, ‘ imbaunya. Ketua Ikatan Muslim Riau Andalan (IMRA) RAPP, H. Zulkifli mengatakan peringatan kegiatan Muharam mendapat bantuan penuh dari perusahaan. Saat ini ada 4 BKM (Badan Kemakmuran Masjid) di kawasan Mill dan 13 BKM di Estate estate RAPP termasuk Buatan dan Futong

Pengurus Waqaf BWPIA RAPP Dikukuhkan

Ketua IMRA PT RAPP, H Zulkifli menyerahkan SK Kepengurusan BWPIA, pada saat Tabligh Akbar 1 Muharram 1436 H, di Masjid At-Taqwa Pangkalan Kerinci (Global) Ikatan Muslim Riau Andalan (IMRA) PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) secara resmi mengukuhkan pengurus kenaziran Badan Waqaf Pendidikan Islam At Taqwa (BWPIA) periode 2014 2019, Rabu (5/11), di Masjid Aq Taqwa Komplek RAPP, Pangkalan Kerinci. Pengukuhan tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) dari Ketua Umum IMRA RAPP, H. Zulkifli kepada Ketua BWPIA, R. Elwan Jumandri didampingi jajaran pengurus lainnya, pada saat Tabligh Akbar Muharram 1436 H, bersama Ustadz Dr. Daud Rasyid, MA, dari Jakarta. Dalam sambutannya, Ketua Umum IMRA-RAPP, H. Zulkifli mengatakan tantangan yang dihadapi oleh kenaziran waqaf semakin hari semakin besar. Untuk itu, ia berharap agar pengurus BWPIA dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan membawa BWPIA semakin berkembang. ‘Kami mengucapkan selamat bekerja kepada pengurus kenaziran waqaf (BWPIA.red), dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan sehingga menciptakan generasi islam yang kreatif, inovatif dan produktif, ‘ katanya. Ketua BWPIA, R. Elwan Jumandri mengatakan langkah pertama yang akan dilakukan pengurus yaitu menstandarkan pendidikan sesuai

dengan pendidikan islam terpadu dan meningkatkan prestasi di tingkat daerah, propinsi maupun nasional. Ditambahkan Elwan, ada lima program unggulan yang digencarkan BWPIA yakni Tahfiz, Tilawah, Tartil, Syarhil (Ceramah), Fahmil (Cerdas Cermat). Kedepannya Elwan optimis dalam program jangka panjang akan menambah satu jenjang lagi, yakni Pendidikan SMA. ‘Ini tidak terlepas dari dukungan penuh perusahaan yang telah membantu pembangunan gedung di awal serta partisipasi umat muslim terutama di Riau Komplek. Program kita meningkatkan ciri khas dari sekolah yang mampu menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di At Taqwa sesuai dengan keunggulannya masing-masing tadi. Contohnya tamatan SD At Taqwa saja sekarang sudah bisa hafal Al Qur’an 1 juz, begitu juga kalau arahnya ke Ceramah atau Fahmil. Inilah yang akan kita tingkatkan lagi di samping program program yang sudah berjalan baik selama ini, ‘ kata Elwan yang didampingi Direktur Pendidikan BWPIA, Ustadz H. Syafrizal Sy, SIQ, M, M.Pd, MA yang juga Imam Masjid AtTaqwa ini. BWPIA didirikan tahun 2000 lalu yang merupakan kesinambungan dan peralihan status dari Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa (YPIA), bertujuan mengumpulkan dan

menyalurkan harta waqaf, infaq serta pemikiran guna pembinaan pendidikan islam yang terpadu. Saat ini, jumlah murid At Taqwa mencapai 1.300 orang dengan jenjang pendidikan mulai dari TK, TPA (Tempat Penitipan Anak), IPG (Islamic Play Group), SDIT, MDA, SMPIT dan Rumah Tahfiz. Sekolah At-Taqwa mempunyai motto berprestasi di 5 bidang yakni akademik, keagamaan, seni budaya dan olahraga. Berbagai prestasi sudah banyak diraih oleh sekolah ini. Dalam pelaksanaannya BWPIA juga terus menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan dan mendukung program keagamaan yang dicanangkan oleh Bupati Pelalawan. Bahkan, Sekolah At-Taqwa sering mendapat guru honor daerah yang dikirim Pemerintah untuk memperkuat kegiatan belajar mengajar di Sekolah. Data Tambahan: Sekolah At Taqwa berhasil meraih sejumlah prestasi di antaranya memperoleh nilai UAN (Ujian Akhir Nasional) 9.75, pernah mewakili Propinsi Riau dalam Pekan Seni Budaya Dinniyah Takmiliyiah Awaliyah (DTA) tahun 2013 lalu di Jakarta, Juara MTQ Kabupaten, menjadi salah satu lembaga RA (Raudhatul Athfal) setara Taman Kanak-kanak teladan, dan sederetan prestasi lainnya.(Rls)

Port. Ia berharap dengan datangnya bulan Muharam ini, dan mampu memperteguh persatuan dan kesatuan umat muslim. ‘Semoga dengan semangat bulan muharram ini dapat membawa semangat persatuan di antara kita dan organisasi yang ada juga semakin aktif serta bermanfaat, ‘ kata Zulkifli. Mewakili manajemen RAPP, H. Mabrur AR mengharapkan agar peringatan bulan muharram ini dapat membawa ilmu dan memotivasi ibadah agar semakin meningkat secara kualitas dan kuantitas.

Dalam perayaan Tabligh Akbar tersebut, pengurus IMRA RAPP juga mengukuhkan pengurus Badan Waqaf Pendidikan Islam At Taqwa (BWPIA) yang diketuai oleh R. Elwan Jumandri. Kemudian juga penyerahan Surat Keputusan IMRA Komisariat Riaufiber. Sebagai wadah kenaziran waqaf yang menaungi sekolah pendidikan islam, Elwan mengaku dirinya bersama pengurus berupaya untuk terus meningkatkan prestasi dan kualitas pendidikan di semua jenjang sekolah dan menjadikan 5 program unggulan sebagai standar kualitas

pendidikan. Adapun 5 keunggulan itu yakni, 1-Tahfiz, 2-Tilawah, 3-Tartil, 4-Syarhil, dan 5-Fahmil. ‘Jadi kita akan tingkatkan prestasi, dan standarkan pendidikannya. Bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ke At Taqwa, bisa dilihat dulu, arahnya kemana, apakah ke Tahfiz, ceramah (Syarhil.red) atau di Fahmil (Cerdas Cermat.red). Selain itu, kita juga memprogramkan dalam jangka panjang untuk membuat tingkatan SMA, ‘ ungkap Elwan Optimis.(Rls)


Meranti

13

EDISI 16

15 Nov - 14 Des 2014

Bupati Meranti Inspektur Upacara Hari Pahlawan Tahun 2014

Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan, M.Si menyerahkan secara simbolis bambu runcing yang didesain khusus kepada veteran Meranti

Dihadapan Tim Penilaian Riau Investment Award 2014 Bupati Meranti Ekspose Perkembangan Kabupaten Meranti

Meranti (Global) Ratusan Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Kepulauan Meranti menghadiri apel peringatan Hari Pahlawan. Apel yang digelar di halaman kantor Bupati, dipimpin oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi dengan penuh khidmat. ‘Tanggal 10 November 2014 kita dapat memperingati Hari Pahlawan, sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan atau pejuang, sejalan dengan ungkapan salah seorang the founding fathers kita bahwa Hanya Bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, dapat menjadi bangsa yang besar, ‘ ucap Wabup saat berpidato membacakan sambutan Menteri Sosial RI Pada acara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2014. Dilanjutkan Bupati Meranti, pertemburan 10 November di Surabaya adalah perjuangan heroic, suatu perjuangan yang memerlukan pengorbanan luas biasa dari para pendahulu Negara, baik jiwa, raga maupun harta. Dalam pertempuran tersebut, seluruh komponen bangsa bersatu padu mengusir penjajah yang ingin berusaha menancapkan kembali kekuasaannya di bumi Indonesia. ‘Semangat dan nilai kepahlawanan yang ditunjukkan dalam pertempuran 10 November

tersebut, hendaknya dihayati dan menjadi inspirasi untuk mengisi kemerdekaan. Peringatan Hari Pahlawan tahun 2014 yang mengambil tema Semangat Kepahlawanan untuk Indonesia Sejahtera, menjadi momentum Bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat sejahtera sebagaimana yang dicita-citakan para pendahulu Negara, ‘kata Bupati lagi. Berbagai permasalahan yang kita hadapi, imbuhnya, mulai dari kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, korban bencana, hingga tawuran antar warga atau pelajar yang menimbulkan korban jiwa, yang terjadi akhir-akhir ini sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian serta keseriusan bersama untuk mencari solusi guna mengatasi berbagai masalah sosial tersebut. ‘Semangat kepahlawanan seperti cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, suka menolong dan sebagainya menjadi sumber motivasi dan modal sosial untuk mengatasi berbagai masalah sosial tersbeut dan sekaligus memacu guna mewujudkan keingan dan harapan kita bersama, ‘ demikian ucapkan Bupati sebelum mengakhiri pidatonya. Usai menggelar apel, Bupati Meranti itu didampingi oleh Kepala Dinas Sosial dan Tenaga

Kerja, Drs. Said Asmarudin MM dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Kabupaten Kepulauan Meranti melaksanakan acara tabur bunga di makam pahlawan, jalan perjuangan, Desa Alahair. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja sebagai leading sector acara peringatan Hari Pahlawan di lingkungan Kabupaten Kepulauan Meranti, mengharapkan Peringatan Hari Pahlawan 10 November tahun ini menjadi relevan mengingatkan kembali bangsa dan masyarakat, agar kembali pada cita-cita para pejuang menuju Indonesia merdeka, demikian yang disampaikan Said kepada Media ini Senin (10/10) diacara tabur bunga di makam pahlawan. ‘Dari peringatan inilah kita menghimbau kepada Pemuda sebagai harapan masa depan bangsa diharapkan punya karakter yang kuat dan siap menerima estafet kepemimpinan masa depan, untuk mewujudkan bangsa yang gilang gemilang, menjadi pahlawan masa kini yaitu manusia yang mampu berkontribusi bagi pembangunan demi kemaslahatan umat sesuai dengan kapasitasnya masing-masing, ‘ tutur Said. Turut hadir dalam acara peringatan Hari Pahlawan sejumlah anggota DPRD Meranti, Danramil, Polres Kepulauan Meranti, Polsek Tebing Tinggi, sejumlah Kepala SKPD dan para veteran. (Br)

Pemkab Meranti Gelar Pembinaan Petani Se Kabupaten

Bupati Meranti pada kegiatan ekspose perkembangan Kabupaten Meranti

Meranti (Global)

Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, Kamis (6/11) melakukan ekspose perkembangan Kepulauan Meranti pada tim penilai Riau Invesment Award 2014. Acara ekspos yang dilaksanakan di Ruang Rapat Melati, Orang nomor satu di Kabupaten termuda di Provinsi Riau itu menjelaskan keberhasilan Kabupaten Meranti dalam pembangunan, karena telah membangun infrastruktur besar seperti Jembatan Selat Rengit dan Pelabuhan internasional di Jalan Dorak Selatpanjang.Tetapi dalam proses pembangunan pelabuhan dan jembatan itu sedikit mendapat hambatan terkait karena belum clearnya atau tuntasnya Rencana Tata Ruang Daerah (RTRW) Provinsi Riau yang diusulkan Kabupaten Meranti. Diakuinya, masih banyak usulan Kabupaten Meranti yang belum terakomodir, untuk itu, Irwan telahpun memerintahkan Kadishut Meranti untuk berangkat ke Jakarta untuk membicarakan masalah ini supaya apa yang diusulkan Kabupaten Meranti bisa diakomodir oleh pemerintah Pusat melalui Kementerian Kehutanan. ‘Jika ini tidak diselesaikan maka

beberapa projek besar tidak bisa dituntaskan. Seperti jalan dari Selatpanjang menuju Pekanbaru yang melintasi Kampung Balak. Karena di sana ada beberapa ruas jalan yang terlebih dahulu dijadikan kawasan HPL, ‘ ungkap Irwan lagi. Selain dari sektor pembangunan fisik diatas, Irwan juga menyebutkan, dari sektor sagu Kabupaten Meranti juga sangat mumpuni, dimana pada tahun 2011 lalu harga perbatang sekitar Rp100 ribu, namun tahun ini sudah mencapai Rp 400 ribu perbatangnya. ‘Sehingga banyak perusahaan luar yang datang untuk berinvestasi di sektor sagu, namun sayang terkendala karena kita belum memiliki lahan yang luas seperi yang mereka butuhkan, ‘sesal Putra Asli Meranti itu. Maka itu, untuk memenuhi lahan sektor sagu yang dibutuhkan Kabupaten Meranti akan mendatangi Kementerian Kehutanan untuk membicarakan kegunaan untuk dijadi sebagai lahan. Rencananya Kabupaten Meranti akan meminta sekitar 17.000 hektar lahan HTI berupa akasia menjadi lahan sagu, terangnya lagi. Maka untuk menghindari terjadinya konflik tentang kebijakan Pusat yang tidak sesuai dengan muatan

lokal di sini, Mudah mudahan kalau ini berhasil nanti Kabupaten Meranti akan ada sekitar 20 ribu hektar lahan untuk sagu, dan untuk perindustrian sagu, lanjut Irwan. Kemudian selain sagu, saat ini Meranti akan melangkah ke pengolahan kopi. Kabupaten Merant berencana akan membuat kopi ngetrend di Meranti setahun kedepan. Maka dari itu, H Irwan juga menyampaikan Kabupaten Meranti juga memiliki satu komuditas baru yang bisa dianggarkan, yaitu kopi. Sejak setahun terakhir ini, tambah H Irwan, yang gencar tentang pengolahan kopi. ‘Alhamdulillah peluang kopi sangat menjanjikan, kalau kemarin harganya Rp 28 ribu sekarang menjadi Rp 45 ribu. Namun, yang menjadi kendala saat ini ada di tingkat pertani, dimana kopi basah dijual petani dengan harga sekitar Rp3 ribu, sementara dijual lagi oleh pengumpul dengan harga Rp 45 ribu atau 13 kali lipat petani produsen. Ini menjadi PR kita, kopi lahan sedikit modal kerja sedikit tapi keuntungan sangat besar. Dibanding investasi ke sawit, kopi sangat menguntungkan dengan perbandingan 1 hektar sawit sekitar 3 juta perbulan, . Ucap irwan di sela sela pembicaraannya. ( br)

Selatpanjang (Global) Dalam rangka mensejahterakan para petani Dinas Kehutanan dan Perkebunan (DKP) Pemkab Kepulauan Meranti adakan pelatihan Petani se Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (11/11) Acara ini bertempat di Afifa Jl. Banglas, hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 95 peserta. 90 dari Kabupaten Kepulauan Meranti dan 5 lainnya dari Papua Barat. Tidak ketinggalan pula Sekda Kepulauan Meranti, Kadis, Kabid, maupun SKPD dari Dinas terkait. Adapun materi-materi yang

disampaikan dalam hal tersebut : Banyak daerah daerah di Kabupaten Kepulauan Meranti terutama di bidang sektor pertanian dan perkebunan berpotensi untuk dikembangkan, contohnya di Rangsang Pesisir. Daerah ini berpotensi untuk budidaya tanaman kopi. Kopi daerah tersebut dikenal dinegara tetangga seperti Malaysia, bernama kopi Sempian, selain Kopi ada juga tanaman Sagu (Palma) yang menjadi nominasi di Kabupaten Kepulauan Meranti maupun Mancanegara. Dan banyak lagi sektor-sektor lain di bidang pertanian dan perkebunan

yang perlu dikembangkan. Adapun narasumber yang hadir dalam kegiatan ini adalah Dosen IPB, Prof.Dr.Ir.H.M.H.BINTARO.M.Agr (Budidaya tanaman gambut). Peningkatan produksi dan produktifitas sagu melalui pemanfaatan varietas unggul. Balit Palma Manado Prof. Hengky Noviarianto Pola dan informasi jaringan dasar sebagai gambaran peluang pasar komoditi perkebunan, oleh Dirjen PPHP Jakarta Ir.Joyarini Pramati.MSC, Pengelola dan pengembangan sagu terpadu di Kepulauan Meranti BPPT Jakarta Prof. Dr.Bambang Haryanto.Ms.(Br)

Bentang Karya Ke 3 Kemas Tampil Beda Meranti (Global) Sebagai Daerah yang sedang berkembang wadah pembinaan kesenian butuh diprioritaskan di Kepulauan Meranti, salah satunya Komunitas Seni Muda Bernas (Kemas) Kepulauan Meranti Kembali Melakukan Bentang Karya Seni yang Ke 3 yang akan di Gelar di Taman Cik Puan, Sabtu (15/11) malam ini, sebut Berty Asmara.S.Pd, pembina Komunitas Seni Muda Bernas kepada media ini, Selasa (11/11) lalu. Disampaikan Berty, kegiatan Bentang Karya ini telah kita laksanakan yang ke 3 (tiga) Kalinya, sebelumnya Bentang Karya pertama di Sekolah Luar Biasa (SLB) dan yang Kedua di Aula SMA Negeri 2 dalam (ruangan, red) dan yang ke 3 (tiga) Kali ini kita coba tampil beda diluar ruangan di Taman Cik Puan Selatpanjang. ‘Setelah melakukan proses latihan anak Kemas Komunitas Seni Muda Bernas Kepulauan Meranti

menunjukan hasil karyanya di dalam kegiatan bentang karya, ‘kata Berty. Sementara itu, Kabit Humas Kemas Azwin yang juga Ketua Pelaksana dalam Kegiatan ini mengatakan. kegiatan ini merupakan momen dalam memprioritaskan anak generasi pelaku seni di Kepulauan Meranti dan mengali potensi yang ada pada pelaku seni yang ada di komunitas seni muda bernas Meranti. ‘Segala persiapan telah kita siapkan dan kita coba buat motif melayu, tema kampung dengan lampu colok di sekeliling taman, ‘katanya. Dengan kegiatan ini kita berharap kedepanya, kita dari Kemas akan mencoba lebih baik lagi.serta besar harapan kepada pihak Pemerintah dan DPRD agar ikut sumbangsih dalam kegiatan kita, walau sedikit dananya kita akan upaya acara yang sebagus mungkin dalam mengibur Rakyat di Kepulauan meranti khususnya, ‘tutupnya.(Br)

Para anggota Kemas berfoto bersama setelah mengikuti acara


K

14

EDISI 16

15 Nov - 14 Des 2014

e p r i

Wawako Tanjungpinang Himbau Pendemo Untuk Tertib Tanjungpinang (Global) Akibat sering Listrik padam, membuat puluhan warga Tanjungpinang dan Bintan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendemo Kantor PLN Tanjungpinang, Jum’at (07/11) di Jl Bakar Batu Kota Tanjungpinang. Dalam orasinya pendemo meminta PLN Tanjungpinang untuk mesterilkan listrik dan tidak ada pemadaman bergilir lagi.Dan kalau tuntutan mereka tak dikabulkan pendeo meminta GM PLN untuk mengundurkan diri, ancam mereka. Kepala Kantor PLN Cabang Tanjungpinang Majudin yang langsung menanggapi aksi pendemo tersebut mengatakan, saya juga sama dengan anda, saya juga tidak mau listrik padam.Tapi karena ada gangguan jaringan dan kerusakan mesin PLTU di Kalam Batang makanya terjadi pemadaman’.sebut Majuddin. ‘Sekarang PLN telah mendatangkan mesin tambahan, kapal pembawa mesin tersebut

telah sampai di Tanjung Uban.Dalam waktu dekat ini PLN akan memasang kabel bawah laut untuk mensuplay listrik dari Batam’.sebut Majuddin. Sementara itu Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul Spd, yang kebetulan berada ditengah tengah para pendemo mengatakan, saya atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang meminta kepada bapak-bapak, adik-adik dan anak-anak saya dalam menggelar aksi demo agar tertib.Dan pihak PLN sebelumnya telah menyampaikan laporanya kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang terkait masalah krisis listrik di Tanjungpinang’.Kata Syahrul. Maka pihak Pemko Tanjungpinang akan melaksanakan rapat bersama Pemerintah Kabupaten Bintan dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau serta DPRD untuk mencari solusi mengatasi krisis listrik yang terjadi di Pulau Bintan sekarang ini.’terang Syahrul.(Zl)

Wawako Tanjungpinang H Syahrul Spd memegang mik ketika memberikan arahan di halaman kantor PLN Tanjungpinang

Oknum Jaksa Kerap Bawa Cewek Kerumah Kontrakanya

Di Grebek Massa Karimun (Global)

Aksi oknum jaksa ini memang tidak patut ditiru, dimana Oknum Jaksa berinisial LH yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau (Kepri) digrebek massa karena ketahuan membawa cewek kerumah kontrakannya, beberapa waktu lalu. Menurut warga sekitar, oknum jaksa iru memang terkenal tertutup, enggan bergaul dan setelah tinggal lebih kurang 1 (satu) tahun di lingkungan RT 04 RW 03 kelurahan Lubuk Semut, tidak p e r n a h memperkenalkan dirinya kepada lingkungan setempat.. Seperti yang dikatakan Rido Ilustrasi Penggebrekan Haryono Ketua RT 04 RW 03, perbuatan mesum yang dilakukan oleh jaksa itu sudah berlangsung sekitar 6 Bulan lalu. Dan penggerebekan itu memang sudah direncanakan oleh warga sekitar karena kesal dengan ulah oknum jaksa itu yang sering membawa cewek kekontrakannya. Pada siang itu, warga sekitar melihat salah seorang wanita keluar dari dalam rumah Kontrakan LH dana LH tampak mengantar wanita tersebut hingga kedepan pintu rumahnya. Setelah ada kesepakatan,, dan mengingat pelaku bukanlah orang biasa, wargapun membawa beberapa awak Media (wartawan red), untuk ikut melakukan peliputan saat dilakukannya penggerebekan. Dengan bersama-sama, RT dan beberapa pemuda langsung mendatangi kontrakan jaksa tersebut dan berusaha memanggil pelaku untuk membuka pintu rumahnya, tetapi LH tak memperdulikannya malah sebaliknya lampu remang

didepan kontrakannya yang tadinya nyala dimatikan. Tak lama kemudian, segerombolan pemuda berpakaian preman yang mengaku anggota kepolisian mendatangi warga tersebut. Bahkan segerombolan tersebut sempat bersitegang dengan Pak RT. Kepada anggota Kepolisian itu, Pak RT menyebutkan bahwa penghuni rumah ini tidak pernah melaporkan diri kepada dirinya selaku Rt, apalagi menurut laporan warga penghuni kontrakan ini kerap membawa wanita yang bukan muchrimnya. Setelah ada kesepakatan antara warga dengan pihak Kepolisian, akhirnya Pak RT membuka gembok rumah yang tadinya digembok dari luar oleh Pak RT dan membawa pelaku mesum ke Mapolsek Tanjung Balai. Pada saat itu, memang benar keduanya keluar dari dalam rumah tersebut sambil menutupi wajahnya karena malu dilihat warga. Warga tidak berani mengatakan kepada wartawan siapa sebenarnya wanita itu, meskipun sebelumnya warga sekitarnya itu sesungguhnya sudah mengenalinya. Sesampainya, Kapolsek Tanjungbalai Kompol S Dalimunte terkesan menutupinya, seperti yang diucapkan ke wartawan, ‘Saya no commentlah’ ucap Dalimunte. Sekalipun andai perbuatan itu ada, tak bisa kena sanksi pidana, karena tidak ada pembuktian pidananya, hanya sanksi moral dari masyarakat itulah yang ada, ujar Kapolsek Tanjungbalai seperti yang di ucapkannya. Ternyata, aksi warga yang menggrebek oknum jaksa yang menjabat Kepala Seksi Pidana umum(Kasi Pidum) di Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun itu kiranya menjadi perbincangan hangat di khalangan masyarakat.(lbn)

Hadiah Total Rp 105 Juta

Semarak Pawai Pembangunan Kota Tanjungpinang Tahun 2014

Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul Spd serta SKPD ketika melepas Pawai Kenderaan Hias

Tanjungpinang (Global) Sempena memeriahkan Hari Otonom ke 13, Pemerintah Kota Tanjungpinang, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), menggelar Pawai Pembangunan Kota Tanjungpinang. Acara tersebut diikuti sekitar 4.000 peserta pawai dan 37

kenderaan hias dengan berbagai motif dan corak menambah semaraknya acara tersebut. Wakil Wali Kota (Wawako) Tanjungpinang H Syahrul S.Pd secara resmi melepas kenderaan hias tersebut, Sabtu(01/11) di Terminal Sei Carang KM 11 Tanjungpinang.

Pedagang Mulai Merengsek ke Pinggir Jalan Wabup Karimun Minta Pedagang Saling Menghormati

Karimun (Global) Sekitar pukul 11.00 wib siang, Wakil Bupati Karimun H.Aunur Rafiq langsung menemui satu persatu para pedagang yang berjualan yang terlihat mulai merengsek sehingga kepinggir jalan tepatnya didepan Pasar Puan Maimun Sei Lakam Karimun, Kabupaten Karimun Kepulauan Riau(Kepri), kemarin. Wabup Karimun itu terlihat menemui para pedagang secara pribadi, sekaligus meminta agar para pdagang berjualan berdasarkan hati dan pikiran yang jernih, seperti ibu ini. ‘Masak berjualan sendirian jenis bawang dan sayuran di pinggir jalan depan super market, kan tidak logis, sementara pemerintah sudah sediakan bangunan yang di tata sedemikian rupa’, katanya. Masih sebut Wabup Karimun itu, kita tidak menginginkan nantinya sampai ada tindakan dari pihak Satpol PP maka dari itu marilah sama-sama menghargai. Dimana tujuan pemerintah ini tidak ada lain untuk menciptakan pembangunan dan kesejahtraan masyarakat, sebut Wabup sambil berdialog kepada para pedagang yang berada di pinggir jalan itu. Salah seorang pedagang

Kenderaan dengan berbagai hiasan tersebut menempuh rute, jl DI Panjaitan, BT 5 bawah, BT 2, Jl Bakar Batu dan disambut ribuan santri didepan kantor PLN Tanjungpinang. H. Syahrul pada pelepasan kenderaan tersebut mengatakan, tujuan pawai kenderaan

Tampak Wabup Karimun sedang bersosialisasi langsung dengan salah seorang pedagang di Pinggir Jalan

sate keliling, Buyung ketika mendengarkan pertanyaan Wabup Karimun itu langsung menjawab, baik lah Pak. ‘Kami tidak akan berjualan di pinggir jalan ini tapi biarlah kami berjualan di belakang karena masih termasuk halaman pasar ini’, pinta Buyung. Nanti saya akan bicarakan kepada pimpinan pengelola pasar, tapi jelasnya bapak bapak tidak boleh berjualan di pinggir jalan ini lagi ya, sebut H Aunur Rafiq.

hias ini adalah untuk memberikan infomasi kepada masyarakat tentang kegiatan SKPD Tanjungpinang.’Begitu juga dengan peserta yang lain seperti, Lantamal IV, RRI, Angkasapura II, PDI P dan lain-lain.’UcapSyahrul. Dan kedepannya kita akan kemas lebih baik lagi, dan

Sementara itu, ketika media ini meminta komentar salah pedagang mengatakan, pihaknya terpaksa pindah dari lantai dua Gedung B Pasar Puan Maimun, dimana pembagian hasil relokasi dari Pasar Puakang itu sangat sepi. Tapi kami senang setelah dikunjungi orang nomor dua di Pemkab Karimun ini, kami puas karena aspirasi kami telah didengar, semoga saja nantinya di terima, ujar para pedagang itu.

nantinya kita akan sinergikan dengan dinas pariwisata supaya acara ini lebih dikenal oleh masyarakat luas, tambah Syahrul. Sementara itu Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang A. Hadi, yang juga ketua pelaksana acara tersebut mengatakan, acara ini diikuti oleh

Sementara Wabup Karimun itu ketika ditemui www.riau-global.com, mengatakan, pertemuan ini mendadak dilakukan atas dasar masukan masyarakat. Dan dari hasil pantauan saya sendiri, sebaiknya masyarakat menyadari bahwasanya pembangunan Daerah Kabupaten karimun ini tak akan berjalan maksimal tanpa adanya dukungan dan peran serta masyarakat itu sendiri, ucapnya. (Lbn)

28 SKPD dilingkungan Pemko Tanjungpinang ditambah sekitar 4.000 peserta dari berbagai utusan. Dan kita menyediakan hadiah total Rp 105 (seratus lima) juta yang akan diserahkan nantinya di acara puncak tanggal 08 Nov 2014 nanti.ujar Ahadi (zl)


15

EDISI 16

15 Nov - 14 Des 2014 Terlibat Pembelian Gedung ........................................................................................................................................................................................................................... dari hal 1

2010203-10164, dengan jumlah uang sebesar Rp 7.750.484.500, untuk pembayaran uang persediaan Belanja Bangunan pada tahun 2001, menurut data terlampir Rokanhilir 5 Oktober 2001. Sementara itu pemilik gedung yang bernama Martin Oei hanya menerima uang sebesar Rp 5.500.000.000, 00 melalui pada Bank BPD Cabang Utama Pekanbaru. Buktinya ‘Permohonan kiriman uang tanggal 8 Oktober 2001 dengan KU:101.2003.Sandi:2755.Nama dan alamat penerima Martin Oei.

BRI14/6 : 008.000656916.90. di Jalan Sudirman, Pekanbaru dengan nilai uang sejumlah Rp 5.500.000.000’. Dari persoalan itu ditemukan keganjilan keganjilan seperti, uang yang sudah dipersiapkan untuk pembayaran gedung yang sudah di siap pakai malah dibuat mereka (para pelaku red) dengan rincian pengeluaran seperti Administrasi dan pengendalian proyek, seperti : 1. Gaji dan upah sebesar Rp 3.456.000. 2. Bahan bahan sebesar Rp

1.259.000. 3. Perjalanan Dinas sebesar Rp 16.860.000. 4. Biaya Dokumentasi proyek sebesar Rp 23.200.000. 5. Pengadaan ganti rugi tanah dan bangunan untuk pelayanan umum sebesar Rp 7.727.284.500 Jadi Total keseluruhannya sebesar Rp 7.750.484.500. Dan yang mengetahui dan menyetujui : 1. Pemimpin proyek itu Suyatno (Bupati Rohil saat ini). 2. Bendaharawan Fahrul. 3. Keuangan Achmad Asri.

Sementara itu untuk pembelian itu Pemerintah Kabupaten Rokanhilir waktu membentuk Tim 9 (sembilan) dan sudah diperiksa oleh Polda Riau seperti, : 1. Ketua tim, Mantan Bupati Wan Thamrin Hasyim. 2. Wakil Ketua tim, Zalmuri. 3. Anggota tim, Bahtiar.ST (mantan Kadis PU). 4. Azwinour. 5. Wazarman Yunus. 6. M Yani. 7. Rusli Alhamidi 8. Ismail Mahsyah. Dan Penyimpangan yang

dilakukan Suyatno untuk pembelian Gedung Marina Sea Food sebesar Rp 2.25 Miliar, pada APBD Pemkab Rohil tahun 2001. Sementara itu dalam buku saku KPK, tentang tindak pidana korupsi ‘Suyatno yang waktu itu wakil Bupati Rokanhilir’ telah melanggar Pasal 2 dan Pasal 3 yang isinya sebagai berikut : 1. Setiap orang yang secara hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian

Negara dipidana seumur hidup atau pidana paling singkat empat tahun dan paling lama dua puluh tahun. 2. Dalam hal ini tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam kegiatan tertentu pidana mati dapat dijatuhkan. Sekarang tinggal lagi keberanian dari pihak penegak hukum di Negeri ini terutama KPK untuk segera menahan Suyatno, yang jelas mengetahui Mark up pembelian Gedung Marina tersebut. (tim)

Kejaksaan Diminta Usut ................................................................................................................................................................................................................................ dari hal 1

Bahkan bisa dikatakan, Syaprani, Rektor, Agus Sapton (bendahara) dan Ibu Day (Sekretaris) acuh tak acuh dengan persoalan tersebut, atau bisa dikatakan mereka tidak takut sama sekali dengan efek pemberitaan tersebut. Padahal sesuai dengan fungsinya, perguruan tinggi itu adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan terlepas dari budaya korupsi. Dan fungsi ini, ternyata terbalik atau memang sengaja dirusak oleh Prof Dr Syaprani, tersebut dengan merusak niat baik perguruan tinggi dengan menyelewengkan anggaran APBD Provinsi Riau untuk kepentingan diri sendiri. Untuk itu, atas rapat bersama kru redaksi SKU Riau Global, Sabtu (16/11) yang berisikan :

1. Segera melaporkan penyelewengan anggaran dana hibah untuk Unilak ke Kejaksaan Tinggi (Kejati). 2. Meminta kepada Pemprov Riau segera menghentikan anggaran Dana Hibah Unilak yang tiap tahun ada. 3. Jika tidak mendapatkan perhatian dari pihak penegak hukum di Provinsi Riau, kasus penyelewenangan ini akan dibawa ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Dengan adanya, rapat itu membuktikan keseriusan kami akan penyelewengan anggaran APBD, yang tidak tepat itu, sebut Pimpinan umum Riau Global Elfis. Sesuai dengan berita sebelumnya, sejumlah pihak masyarakat mempertanyakan pemanfaatan

dana hibah Pemprov Riau senilai Rp 1, 5 Miliar yang diberikan kepada Universitas Lancang Kuning (Unilak) pada tahun 2011, yang dinilai tidak tepat sasaran. Pantauan www.riau-global. com, dilokasi lapangan bola yang bernilai Rp 1, 5 Miliar itu, berada tepat didepan Rektorat Unilak tersebut dinilai tidak layak disebut lapangan bola. Dimana bentuknya seperti lapangan bola biasa dengan fasilitas dua buah tiang gawang, sebuah tribun rendah tempat penonton dan rumputnyapun terbuat dari rumput gajah yang tidak memiliki nilai lebih.Dan kalau diperkirakan nilai dari pembuatan lapangan bola tersebut hanya berjumlah lebih kurang sekitar Rp 200 juta rupiah. Padahal kalau dipergunakan

dengan sesuai dengan peruntukannya dana hibah Pemprov Riau yang berjumlah Rp 1, 5 Miliar tersebut, Unilak itu bisa memiliki lapangan bola dengan baik dan bernilai megah. Dan ketika dikomfirmasikan masalah tersebut kepada Dr.H.Sudi Fahmi, SH.M.Hum yang masa itu menjabat sebagai Rektor Unilak ketika ditemui www.riau-global.com, dikantor Litbang Gedung B Fakultas Hukum Unilak, Jumat (3/10) mengatakan, memang pada saat itu dirinya yang mengeluarkan surat untuk mengajukan permohonan pencairan dana hibah tahun 2011 kepada Gubernur Riau cq Sekretaris Daerah Provinsi Riau. Tetapi, karena saya tidak terpilih lagi menjadi rektor maka saya tidak mengetahui lagi kelanjutan

pencairan dana tersebut, ujar Sudi Fahmi. Dan bisa dikatakan, tegas Sudi Fahmi, saya yang meneken mereka yang memanfaatkan dananya, adapun mereka itu adalah Rektor Unilak sekarang dan kroninya yaitu Purek III Unilak Agus P. Seingat saya, pekerjaan itu berada ditangan seorang dosen bernama Robert Hendriko tetapi oleh Syaprani, Rektor Unilak digantikan kepada Zulkipli Indra, tambah Sudi Fahmi. Makanya sekali lagi, saya sebutkan saya tidak mengetahui jelas pekerjaan lapangan bola karena merekalah yang mengetahuinya, ujar Sudi Fahmi yang saat ini menjabat sebagai Dekan Pasca Sarjana Unilak itu. Dan untuk mengetahuinya lebih jelas, silahkan awak kejar

mereka red, saran Sudi Fahmi kepada www.riau-global.com. Dan untuk melengkapi komfirmasi www.riau-global.com mencoba menemui Purek III Agus P yang pada saat itu juga PPTKnya proyek dana hibah tersebut. Sesampainya diruang Purek III Unilak yang berada dilantai III Gedung Rektorat Unilak, www.riau-global.com tidak berhasil menemuinya. Meskipun Purek III Unilak itu berada diruangnya, tetapi ajudannya mengatakan, bapak tidak bisa diganggu karena ada perbincangan serius dengan salah seorang dosen. Dan ketika melintas didepan ruang rektor Unilak, dan ketika ditanyakan kepada salah seorang stafnya, pak rektor lagi ada pertemuan tidak bisa diganggu.(red)

Pengakuan Dua Staf DPRD............................................................................................................................................................................................................................. dari hal 1

Dan kepada setiap orang, yang datang dan menanyakan persoalan itu, keduanya tetap menyatakan kegiatan bimtek itu ada (gambar red) dan tidak bodong. Dan kepada orang-orang mereka, terus saja menyalahkan Syopyan, Event Organizer (EO) yang ikut berperan penyelenggaran Bimtek tersebut. Tetapi apapun alasan mereka, acara Bimtek tersebut tetap tidak diakui oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri red) sesuai dengan Surat X. 800/08/Itsus/iJ, tanggal 10 Januari 2014, yang berisikan Hasil Klarifikasi Terhadap Penyelenggaraan Bimtek bagi pimpinan dan Anggota DPRD Kota Pekanbaru. Dengan keluarnya, surat itu artinya acara Bimtek memang ada, tetapi tidak sah alias Asli tapi palsu (Aspal). Bahkan media ini, mencoba mengkomfirmasikan kepada Syopyan, EO Bimtek yang berada di Jakarta, beberapa waktu lalu. Kepada media ini (sesuai dengan rekaman red), Syopyan mengelak dipersalahkan. Seharusnya mereka itu, sebut Syopyan, bersyukur karena acara ini bisa diselenggarakan karena usulan mereka kepada saya sebagai Eo hanya berselang tidak lama, sementara

sesuai dengan aturan haruslah 21(dua puluh satu) hari sejak tanggal pengiriman dan diterima selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja sebelum pelaksanaan kegiatan. Seperti berita sebelumnya, bimtek yang diperuntukan bagi anggota DPRD itu memang sudah biasa dilaksanakan dan itu dilakukan bagi anggota DPRD seluruh Indonesia. Adapun Bimtek yang dilaksanakan adalah bertujuan untuk menambah wawasan bagi anggota DPRD agar memiliki pengetahuan. Tetapi kenyataannya, pelaksanaan bimtek itu dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab sehingga pelaksanaan bimtek yang seyogyanya untuk menimba ilmu bagi anggota DPRD, tercemar dan bisa dikatakan tidak sah karena pelaksanaan tidak resmi alias bodong. Seperti pelaksanaan bimtek yang dilakukan DPRD Kota Pekanbaru tahun 2013 dengan tema Strategi Politik dan Caleg menghadapi Pemilu 2014, pasca penetapan KPU dan Perjalanan dinas, ternyata menurut Kemendagri dengan No. X. 800/08/ ITSUS/Ij tanggal 1 Januari 2014, bodong alias asli tapi paslu. Ironisnya, surat dari Kemendagri

tersebut, dicuekin atau dilecehkan begitu saja oleh 2 (dua) orang dianggap pihak yang memfasilitasi terlaksananya kegiatan tersebut yakni sebagai Plh Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru yakni Hj. Laksmi Fitriani, SH dan Badria Rikasari, Se, M. Si selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), hingga saat ini. Dari surat kemendagri itu disebutkan bahwa, Badan Diklat Kemendagri Tidak pernah: 1) Menerima Surat dari Universitas Krisnadwipayana dengan No. 120/LPPM-FH. UNKRIS/III/ BIMTEK/2013 tanggal 18 Maret 2013, tentang permohonan penyelenggaan Bimtek bagi pimpinan dan anggota DPRD Kota Pekanbaru pada tanggal 10 s/d 13 April 2013 di Hotel Best Western, Mangga Dua Jakarta. 2) Membuat atau mengeluarkan surat rekomendasi yang ditujukan kepada Rektor Universitas Krisnadwipayana cq Ketua LPPM dengan No. 893. 3/834/Diklat tanggal 5 April 2013, perihal penyelenggaraan Bimtek bagi pimpinan dan Anggota DPRD Kota Pekanbaru. 3) Juga tidak pernah merekomendasikan pelaksanaan bimtek

pimpinan dan anggota DPRD Kota Pekanbaru pada tanggal 10 s/d 13 April 2013 di Hotel Best Western, Mangga Dua Jakarta. 4) Menerbitkan Sertifikat Bimtek tersebut. dll. Selain itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Krisnadwipayana (LPPM-UNKRIS) Jakarta, juga memutuskan tidak pernah, membuat surat dan mengirimkan surat No. 120/LPPM-FH. UNIKRIS/III/BIMTEK/2013 tanggal 18 Maret 2013 kepada Badan Diklat Kemendagri, Menyelenggarakan kegiatan Bimtek, mengeluarkan sertifikat atas nama Badan Diklat Kemendagri. Dari kondisi tersebut, kedua pihak tersebut yakni Laksmi Fitriani, SH dan Badria Rikasari telah melanggar, 1. Pasal 3 angka 4 dan 5 serta pasal 4 angka 6 Peraturan Penerimaan No 53 tahun 2010 tanggal 6 Juni 2010, tentang Displin Pegawai Negeri Sipil (DPNS). 2. Pasal 5 ayat (3) dan pasal 5 ayat (1) dan (2) Peraturan Mendagri No 57 Tahun 2011 tanggal 23 November 2011, tentang pedoman orientasi dan pendalaman Tugas anggota DPRD. 3. Huruf d. 1). 2)a. b, Huruf g. 1). 2).

3). a. b dan angka 4 huruf c lampiran Surat Mendagri No 160/1967/ SJ tentang petunjuk teknis orientasi dan pendalaman tugas anggota DPRD. Maka atas itulah, PLT Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru diperintahkan untuk: 1. Menarik biaya yang telah dilaksanakan atas biaya kontribusi Rp 122. 500. 000 dan biaya perjalanan dinas pimpinan dan angota DPRD sebesar Rp 457. 901. 100, 00, untuk selanjutkan disetor ke Kas daerah sampai batas waktu 60 (enam puluh) hari sejak surat ini diterima. 2. Menarik biaya kegiatan bimtek pimpinan dan anggota DPRD yang telah dikeluarkan terhadap Pejabat dan staf Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru sejumlah Rp 55. 167. 100, 00, juga harus disetor sampai batas waktu 60 hari semenjak surat ini dibuat. 3. Memberikan sanksi kepada Hj. Laksmi Fitriana, SH, yang menjabat Plh Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru yang telah memberikan persetujuan Bimtek anggota DPRD Kota Pekanbaru, yang jelas bukan kewenangannya, kepada Badria Rikasari, Se, M. Si selaku PPTK karena

kurang memperhatikan peraturan (Permendagri) No. 57 Tahun 2011, serta kurang cermat dalam melaksanakan kegiatan bimtek . 4. Apabila biaya kegiatan Bimtek tersebut, jika sampai 60 hari sejak surat ini diterima belum dapat dipertanggungjawabkan maka akan dilimpahkan kepada Aparat Penegak Hukum. 5. Memberikan perlindungan kepada H. Syahrizal, SE., M.Si (mantan Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru) atas keberaniannya dalam mengungkap masalah tersebut. Dan ketika dikomfirmasikan kepada pihak Hj. Laksmi Fitriana yang ditemui dikantor di DPRD Kota Pekanbaru mengatakan, bimtek ini berjalan sebagai mestinya kok ada foto atau buktinya dan jika itu benar jangan kamilah yang disalahkan tetapi penyelenggara yakni Event Organizernya (EO). Sementara itu, Badria alias Rika yang ditemui tidak lama itu mengatakan, pelaksanaannya ada kok, dan kami sudah menemui pihak penyelenggara kegiatan dan tidak ada masalah kok. ‘Kalau masalah surat ini sudah laksanakan meskipun belum berapa, ‘sebut Rika mengakhiri. (tim)

Kades dan Mantan Kades .............................................................................................................................................................................................................................. dari hal 1

Disampaikannya, alih fungsi hutan yang dilakukan dalam kawasan Huta Produksi (HP) areal Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Sari Hijau Mutiara. Adapun alih fungsi hutan yang dilakukan Aprizal adalah seluas lebih kurang 1.600 Ha, sementara H.Bodeng melakukan alih fungsi hutan seluas lebih kurang 1.750 Ha.Kepala Desa dan mantan kepala desa Lubuk Besar melakukan alih fungsi hutan sejak tahun 2008 s/d 2013.

PT Sari Hijau Mutiara mengajukan permohinan Izin Hutan Tanaman Industri (HTI) kepada Menteri Kehutanan RI sejak tahun 1998. Setelah melalui proses persyaratan yang panjang akhirnya Menhut RI menerbitkan SK HTI PT Sari Hijau Mutiara dengan Nomor : SK.378/ Menhut-II/2008 tanggal 28 Oktober 2008 seluas lebih kurang 20.000 Ha. Maka sejak diterbitkan, PT Sari Hijau Mutiara digugat 2 (dua) kali

pekara oleh PT Agroraya Gematrans (Tay Juhana), namun kedua gugatan perusahaan tersebut ditolak oleh Makamah Agung (MA) RI, masing-masing dengan putusan Nomor : 90 PK/Tun/2011, tanggal 16 Agustus 2011 dan putusan Nomor : 114 PK/ Tun/2012.tangal 07 Februari 2013. Alih Fungsi hutan yang dilakukan Kades dan mantan Kades Lubuk Besar dimanfaatkan oleh para cukong untuk membuka kebun sawit

dengan cara membeli Surat Tanah berupa SKT (Surat Keterangan Tanah) dan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) yang dibuat oleh kedua orang tersebut. Para cukong tersebut adalah, Asun, Asiong, Suwandi, Firman dan Hermanto. PT Sari Hijau Mutiara menuntut Kades dan Mantan Kades Lubuk Besar agar mencabut SKT dan SKGR yang telah mereka terbitkan karena perbuatan tersebut telah

melanggar UU No.41 tahun 1999, tentang Kehutanan dan UU No.18 Tahun 2013, tentang pencegahan dan pemberantasan Pengrusakan Hutan dan perbuatan mereka telah merugikan PT Sari Hijau Mutiara. Dan Apabila Kades dan Mantan Kades Lubuk Besar tidak mengindahkan maka PT Sari Hijau Mutiara akan menempuh jalur hukum. PT Sari Hijau Mutiara saat ini sedang mempersiapkan kegiatan

penanaman HTI karet seluas lebih kurang 6.750 Ha sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2014-2015, berdasarkan SK Menteri Kehutanan No.SK.55/VI.BUHT/204, tanggal 6 Oktober 2014. Dengan melaksanakan pembangunan HTI, PT Sari Hijau Mutiara akan melakukan kemitraan kehutanan dengan masyarakat desa di areal HTI sesuai dengan ketentuan pemerintah.(Rls)

Kongkalikong Pemasangan Iklan .................................................................................................................................................................................................................. dari hal 1 “Oknum Sekretariat DPRD Pekanbaru bermain dengan wartawan sejumlah media massa, baik cetak maupun media online. Misalnya untuk memasang iklan berupa galeri foto di media online. Saat pencairan harga iklan itu tertulis Rp3,4 juta, tetapi yang saya terima cuma Rp1 juta.

Bahkan ada yang saya teken berbentuk kwitansi kosong,’’ katanya kepada Delik Riau, Kamis (16/10) malam. Selain itu, ucap Elfis, tidak ada kriteria baku media mana saja yang bekerjasama dengan Sekwan DPRD Kota Pekanbaru. Dan yang penting, jika mau “berbagi”, Sekwan menerima

kerjasama itu. Sehingga ada beberapa media online yang baru berumur dua bulan dapat kerjasama pemuatan iklan atau advetorial berupa geleri foto. Padahal, kata Elfis, beberapa media massa baik portal maupun media cetak, tidak murni berbadan hukum sesuai yang diamanah peraturan Dewan

Pers. “Sebuah media harus berbadan hukum. Kalau industri pers berbentuk CV itu adalah badan usaha. Tetapi banyak media yang berbentuk CV ini yang mendapatkan kontrak iklan, galeri foto atau advetorial,’’ tukasnya. Pemilik media online dan SKU Riau Global itu mengaku pernah

mendapatkan kerjasama pemuatan gelari foto dan iklan dari DPRD Kota. Tetapi kerjasama dihentikan sepihak oleh Sekwan karena medianya memuat berita negatif soal lembaga legislatif kota Pekanbaru itu. “Karena memuat berita Bimbingan Teknis (Bimtek) “Bodong” yang

diikuti sejumlah anggota DPRD Kota Pekanbaru periode lalu, Riau Global diancam dihentikan kerjasama pemasangan iklan galeri foto tersebut. Bagi saya tidak masalah jika tak dapat kontrak iklan tersebut, tetapi saya akan laporkan ‘permainan’ kotor ini ke polisi dan kejaksaan,’’ tukasnya. ***


16

EDISI 16

15 Nov - 14 Des 2014

Bunda PAUD Pemko Pekanbaru dan Penganugrahan Bunda PAUD

Bunda Paud menyalami para peserta Paud

Tampak Asisten Pemko Sentot dan Kadisdik Kota Pekanbaru Prof Fadil menyalami para Bunda Paud yang baru dilantik

Bunda Paud Kota Pekanbaru berfoto bersama dengan 2 (dua) Pejabat Pemko Pekanbaru dan para Paud se Kota Pekanbaru

Bunda Paud Kota Pekanbaru melepas spanduk yang berisikan balon

Bunda Paud berfoto bersama dengan pejabat Pemko Pekanbaru dan anak Paud Kota Pekanbaru

Asisten Pemko Pekanbaru Sentot menggendong salah seorang anak Paud pada acara Gebyar Paud Kota Pekanbaru

Tampak para anak-anak PAUD sedang beraksi menunjukan kebolehan mereka

Aksi para Guru-guru Paud pada acara Gebyar Paud Pemko Pekanbaru

Hotline : Pemasangan Iklan dan Langganan Koran | HP (081276737422) | BBM (26A4B99F) | Email Redaksi : redaksi@riau-global.com dan jmpparriau@gmail.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.