Edisi 15

Page 1

Surat Kabar Umum

Riau Gl bal Beritakan Riau Secara Global

Website : www.riau-global.com

Edisi 15 | 15 Oktober - 14 Nopember | 2014

Rp 4.500,- (luar kota plus ongkos kirim)

Nilai Rp 1,5 Miliar

Dipertanyakan Dana Hibah Pemprov Riau untuk UNILAK

Pekanbaru (Global) Sejumlah pihak masyarakat mempertanyakan pemanfaatan dana hibah Pemprov Riau senilai Rp 1, 5 Miliar yang diberikan kepada Universitas Lancang Kuning (Unilak) pada tahun 2011, yang dinilai tidak tepat sasaran. Pantauan www.riau-global.com, di lokasi lapangan bola yang bernilai Rp 1, 5 Miliar itu, berada tepat di depan Rektorat Unilak tersebut dinilai tidak layak disebut lapangan bola. Dimana bentuknya seperti lapangan bola biasa dengan fasilitas dua buah tiang gawang, sebuah tribun rendah tempat penonton dan rumputnyapun terbuat dari rumput gajah yang tidak memiliki nilai lebih. Dan kalau diperkirakan nilai dari pembuatan lapa­ngan bola tersebut hanya berjumlah lebih kurang sekitar Rp 200 juta rupiah.

Ini dia Rektor Unilak Prof. Dr. Syaprani, M.Si orang yang bertanggung jawab

Ini Dia Lapangan Bola Termahal dengan Nilai Rp 1, 5 Miliar yng terdapat di Kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak) selengkapnya baca hal ... 15

Surat Kemendagri Dilecehkan Pekanbaru, (Global) Bimtek yang diperuntukan bagi anggota DPRD itu memang sudah biasa dilaksanakan dan itu dilakukan bagi anggota DPRD seluruh Indonesia. Adapun Bimtek yang dilaksanakan adalah bertujuan untuk menambah wawasan bagi anggota DPRD agar memiliki pengetahuan. Tetapi kenyataannya, pelaksanaan bimtek itu dimanfaat­ kan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab sehingga pelaksanaan bimtek yang seyogyanya untuk menimba ilmu bagi anggota DPRD, tercemar dan bisa dikatakan tidak sah karena pelaksanaan tidak resmi alias bodong. Seperti pelaksanaan bimtek yang dilakukan DPRD Kota Pe­ kanbaru tahun 2013 dengan tema Strategi Politik dan Caleg menghadapi Pemilu 2014, pasca penetapan KPU dan Perjala­ nan dinas, ternyata menurut Kemendagri dengan No.X.800/08/ ITSUS/Ij tanggal 1 Januari 2014, bodong alias asli tapi palsu.

•••••• INDEKS ••••••

JH Rohul Resmi Sandang Gelar Haji dan Hajjah

2 Oknum Staf DPRD Kota Pekanbaru Buat Bimtek Bodong selengkapnya baca hal ... 15

Tinjau Alih Fungsi Hutan

KPK ‘Bidik’ 3 Perusahaan di Kabupaten Inhu

Gedung DPRD Kota Pekanbaru

Sulap Jadi Kebun Sawit PT BIP, MAL, dan RPJ Babat Hutan Lindung Peranap (Global) Diduga masih dalam kawasan hutan lindung Bukit Batabuh, Desa Pauhranap Kecamatan Peranap, seribuan hektar luluhlantak dan disulap jadi perke­ bunan kelapa sawit, dimana 3 (tiga) perusahaan asal Sumatera Utara (Sumut). Ketiga perusahaan tersebut antara lain, PT Mulia Agro Lestari ( MAL), PT Runggu Pring Jaya (RPJ) dan PT Bagas Indah Perkasa (BIP) dengan sengaja mensulap hutan lindung ke perkebunan pribadi setelah sebelumnya pe­ ngelola perusahaan ada konsfirasi yang baik bersama mantan Kepala Desa Pauhranap saat dijabat, Amri RF.

Johan Budi, Humas KPK

selengkapnya baca hal ... 15

Rengat (Global) Terkait kasus dugaan korupsi Gubernur Riau Anas Maamun yang ter­ tangkap tangan oleh KPK di Jakarta beberapa waktu lalu, dan juga telah menyita uang milyaran rupiah dari kasus alihfungsi lahan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Kabupaten Kuansing, Riau menjadi Areal Penguasaan Lainnya (APL), KPK akan melakukan olah TKP di lokasi lahan yang menjadi pokok permasalahan, demikian disampaikan Humas KPK Johan Budi da­ lam konferensi Persnya melalui berbagai media yang ada di Jakarta. Sebagaimana hasil penyidikan KPK terhadap Gulat Manurung yang berkembang, bahwa dana yang tertangkap tangan oleh KPK milyaran rupiah bersama Gubernur Anas Maamun itu, merupakan hasil dari pe­ngalihfungsian lahan HTI menjadi APL sehingga disunglap menjadi perkebunan kelapa sawit.

Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA

selengkapnya baca hal ... 15

selengkapnya baca hal ... 15

Tipu Kontraktor

Tak Sanggup Bayar Biaya Persalinan

Tidak Perikemanusian, Seorang Bayi Disandera RSUD Indrasari, Inhu

Anak Bupati Rohil Nekat Palsukan Tandatangan Ilustrasi

Rokanhilir (Global) Diduga telah menipu salah seorang kontraktor, seorang PNS di lingkungan Pemkab Rohil dibiro Perlengkapan berinisial Ar, yang juga Putra Bupati Rohil Suyatno nekat memalsukan tandatangan bapaknya. Tidak tanggung tanggung, Ar nekat menandatangani sebuah SK Bupati Rokan No.46/SPD/KEU/2014/1.02.01, tentang surat penyediaan dana APBD Tahun Anggaran 2014, senilai Rp.23.851.543.396,(Dua puluh tiga miliar delapan ratus lima puluh satu juta lima ratus empat puluh tiga ribu tiga ratus sembilan puluh lima rupiah). Karena aksinya ketahuan, pelaku berinisial Ar saat inipun telah dipindahkan oleh ayahnya yang Bupati Rohil tersebut ke kampung halamannya di Bengkalis. Menurut informasi yang disampaikan kontraktor tersebut kepada media ini, kemarin, kejadian penipuan yang dilakukan anak Bupati Rohil tersebut berawal dari kesepakatan yang dilakukannya dengan pelaku. selengkapnya baca hal ... 15

Ini dia bayi yang disandera selengkapnya baca hal ... 15

PENGUMUMAN

Diberitahukan Kepada Instansi Pemerin­ tah, TNI, Polri dan swasta bahwa PT Riau Global Pers yang menaungi Portal Berita Riau www.riau-global.com dan Surat Kabar Umum Riau Global, tidak pernah dan tidak akan pernah menjual Jam Dinding Merk Riau Global atau apapun namanya. Dan jika ada pihak-pihak yang melakukan kegiatan penjualan Jam Dinding, itu diluar kemampuan kami dan silahkan lapor Polisi atau instansi terkait. Tertanda Pimum PT Riau Global Pers

Hotline : Pemasangan Iklan dan Langganan Koran | HP (081276737422) | BBM (26A4B99F) | Email Redaksi : redaksi@riau-global.com dan jmpparriau@gmail.com


2

Redaksi

EDISI 15

15 Okt - 14 Nop 2014

PENERBIT PT. RIAU GLOBAL PERS KOMISARIS Ir. ANDI ARIEF, MP PIMPINAN UMUM / PIMPINAN REDAKSI ELFIS, S.Sos PIMPINAN PERUSAHAAN Mr. El Dewan Redaksi Achsil, DR. Syahril, Jabarullah, S.Sos Wakil Pemimpin Redaksi Syaiful Redpel Budi S. Kordinator Liputan Agus Redaktur Budiman, Elman Redaktur Foto Karyo Disain Grafis/Lay Out M. Ismed, S.Kom Staf Redaksi Pekanbaru: Amat Jaya, Harry, Sugito, Yan Abak, Riki Rikardo, Syaiful Lubis, Fahmi, Firdaus Malik Pelalawan: Ishar D. Dumai: Ridwan S. Siak: Syafriadi Kep. Meranti: Bram, Rudi Kampar: Nova, Fris Bengkalis: Yan Abak Duri/Pinggir: Iwan Gunawan Indragiri Hulu: Rio Santos Indragiri Hilir: Badi Rohil: H. Sakirman Baganbatu: Jhonhoberd S. Kepri: Zainal Karimun: R. Lumban G., Masriadi Batam: M. Roni S. Tanjung Pinang: Zainal Natuna: Agus Siregar Rohul: Hadi Prayoga Jakarta: Sbari Alamat (rumah) Redaksi Jalan Ciptakarya Perum CKI Blok O No 20, Panam Pekanbaru, Riau, Indonesia Hp: 0812 7673 7422, Website: PORTAL BERITA RIAU www.riau-global.com, Email: redaksi@riau-global.com | jmpparriau@gmail.com fis.el99@gmail.com Pin BB: 26A4B99F Rekening Perusahaan: Bank Riau Kepri 101-21-21642 Tarif Iklan, Iklan FC: Rp 35.000/mm.klm, Khusus FC Halaman 1: Rp 45.000/mm.klm, Iklan BW: Rp 15.000/mm.klm, Khusus BW Halaman 1: Rp 20.000/mm.klm, Iklan Sosial: Rp 10.000/mm.klm, Iklan Display Spot Colour: Rp 25.000/mm.klm, belum termasuk PPN 10% Email Iklan: riau-global@gmail.com Wartawan Riau Global dilengkapi dengan kartu Identitas Kewartawanan, Untuk Informasi, Kritik dan saran terkait keredaksian dan pemberitaan silahkan hubungi : 0761-... atau Sms 0812 7673 7422, Harga dalam Kota Rp 4.500,00 @eksemplar,LUAR KOTA + ONGKOS KIRIM

Biaya Pemasangan Iklan

COLOR

1 Halaman 1/2 Halaman 1/4 Halaman 1/8 Halaman

Rp 10.000.000,00 Rp 8.000.000,00 Rp 6.500.000,00 Rp 1.500.000,00

BW

SKU Dwi Mingguan Riau Global

1 Halaman 1/2 Halaman 1/4 Halaman 1/8 Halaman

Rp 8.000.000,00 Rp 6.000.000,00 Rp 2.200.000,00 Rp 1.500.000,00

Anak-anak Kita BUKANLAH Burung Dara yang Sayapnya Diikat Pada abad ke-15, seorang pelaut tangguh mengangkat layar kapalnya menye­ berangi lautan. Tujuannya adalah pusat rempah-rempah di timur. “India.” Ia berseru pada semua awak kapalnya. “Kita telah mendarat di India.”

Prof. Rhenald Kasali Ini tentu di luar harapannya. Saat menghadap ratu, ia pun di­ cemooh para penjelajah dunia lainnya yang sudah sampai di Tanjung Harapan. Ketika itulah Columbus berfilsafat, “Kalau Anda tak pernah kesasar, maka kita tak akan pernah menemukan jalan baru.” Tetapi bagaimana orang se­perti Columbus bisa menjadi penjelajah dunia, menemukan dunia baru? Sama pertanyaannya, mengapa orang-orang Jepang, India, Yahudi, China dan Korea ada di seluruh dunia? Bahkan sekarang, orang Malaysia dan Singapura mulai banyak buka usaha di sini? Ada apa dengan anak-anak kita yang masih senang berada dalam “ketiak” keluarga besarnya, menjadi PNS dan sebagainya? Saya ingin katakan, sesungguhnya anak-anak Anda sama se­ perti saya. Kita semua sebenarnya rajawali, dan bukanlah burung dara yang sayapnya diikat (dikodi) serta tak pernah bisa terbang tinggi, diberi kandang yang sempit agar selalu dekat dengan tuannya. Berikan anak-anak Tantangan, Maka Mereka akan Menjadi Pemimpin Saya kira Columbus benar. Kita semua tahu tidaklah pen­ ting apa yang kita capai hari ini, atau saat ini. Yang lebih penting sesungguhnya adalah apa yang bisa kita pelajari dari sebuah perjalanan itu sendiri. Apalagi perjalanan itu adalah sebuah proses, bukan penghentian akhir. Anak-anak tak boleh berhenti belajar walau katanya “sudah tamat” sekolah. Sebaliknya, Anda tahu hari ini, jutaan manusia Indonesia setiap hari sangat takut “menjelajahi” dunia baru yang sama sekali belum dikenalnya. Teman saya, seorang guru matematika misalnya, marah besar saat disuruh mengajar matematika dengan cara digabungkan dengan ilmu lainnya secara holistik.

Dia biasa nyaman dalam silonya yang parsial dan merasa paling pandai. Dia juga gemar mengatakan orang lain salah. Banyak orang menghindari sesuatu yang namanya kegagalan, kesasar, atau segala hal baru yang bakal menyulitkan hidupnya. Bahkan, menghindari sesuatu kalau ada tantangan­nya karena takut terlihat kurang pandai karena orang lain bisa melakukannya sedang kita mungkin tidak. Kita maunya anakanak kita menjadi juara kelas, lulus cepat, dan dapat pekerjaan yang baik, dimudahkan jalannya. Kita bahkan carikan mereka pekerjaan dari koneksi kita, yang mudah-mudah. Tak ba­ nyak orang yang mengerti bahwa keunggulan yang dicapai manusia sebenar­nya tak pernah lepas dari seberapa hebat ia terlatih menghadapi aneka ke­sulitan dan tantangan kehidupan. Tanpa kita sadari, sebenar­ nya kita terperangkap dalam kenyamanan. Persis seperti perjalanan pulang-pergi rumah-kantor yang selalu melewati jalan yang sama berulang-ulang, yang sesungguhnya mencerminkan kemalasan berpikir belaka. Kita takut kesasar, menjaga agar anak-anak tidak tersesat. Padahal jalan yang buntu itu bukan dead end, tetapi pertanda perlunya putar arah (reroute). Ingatlah, masalah baru terus bermunculan dan pengambilan keputusan tak bisa dihafalkan. Habit kita telah kita wariskan pada bangsa melalui anak-anak kita. “Self Driving” Bepergian ke tempat baru, de­ ngan informasi, uang, waktu, dan pengetahuan terbatas sesungguhnya bisa mengubah nasib manusia. Dan keterbatasan itu belum tentu membuat kita tersudut tanpa kemampuan keluar (dari kesulitan) sama sekali. Dan anak-anak remaja kita, sesungguhnya memiliki kemampuan untuk men-drive diri masing-masing, yang membuat

Anda mungkin sudah bisa mereka siapa yang saya maksud. Ya, dia adalah Chris­ topher Colombus. Alih-alih mendarat di India seperti janjinya pada ratu Isabel yang membiayai misi perjalanannya (untuk memperkuat posisi Spanyol dalam perdagangan rempah-rempah yang terputus akibat Perang Salib), Colombus jus­ tru mendarat di Amerika. mereka mampu mencari dan menemukan “pintu keluar” dari kesulitan sehari-hari. Namun tradisi kita ternyata jauh dari harapan itu. Kita lebih banyak membentuk mereka menjadi passengers ketimbang drivers. Persis seperti penumpang angkutan kota yang boleh mengantuk, bahkan tertidur, tak perlu tahu arah jalan, merawat kendaraan, berini­ siatif pindah jalur. Semua sudah ada yang urus, tahu-tahu sudah sampai di tempat tujuan. Anak-anak kita sesungguhnya adalah rajawali, bukan burung dara. Tetapi secara psikologis dan tradisi, kita telah mengikat (meng-’kodi’) sayapnya, sehingga mereka tak bisa terbang tinggi. Mereka hanya menjadi “burung dara” yang hanya bisa melompat ke atap gedung, lalu turun lagi ke bawah tidak jauh-jauh dari rumah kita. Kita “kodi” sayapnya dengan berbagai belenggu, apakah itu proteksi dan kenikmatan yang berlebihan, keputusan yang tidak pernah kita ijinkan untuk diambil mereka sendiri, hanya untuk memotong rambut atau membeli sepatu. Banyak masalah mereka kita ambil alih cepat-cepat sebelum mereka bergulat mengatasinya sendiri dalam kecemasan, dalam ketakberdayaan. Juga dogma, ancaman, ketakberdayaan dari pengalaman kita, serta kehadiran kita yang harus ada kemanapun mereka pergi. Cerita mereka bisa anda baca dalam buku aplikasi Self Driving (terbit dua minggu lalu) yang kemarin diluncurkan mahasiswa saya di UI. Judulnya 30 Paspor di Kelas Sang Profesor. Isinya suka duka dan curhat mereka melepas kodi-kodi itu agar menjadi rajawali yang hebat dalam program one person-one nation, kesasar di manca-negara. Buku itu jadi sebagai akibat provokasi yang saya lakukan pada mereka, dengan fakta bahwa para

tenaga kerja wanita kita di luar ne­ geri ternyata lebih mampu mena­ ngani tantangan dan ketidakpastian di luar negri ketimbang para calon sarjana yang hanya duduk manis di bangku kuliah. Saya katakan, era jagoan bicara telah berakhir, kini jagoan itu hanya akan dihormati kalau mereka punya karya, punya langkah. Dan TKW itu adalah manusia yang terhormat karena mereka punya langkah dan membawa berkah. Jadi hari pertama kuliah, me­ reka harus urus paspor. Seminggu kemudian, membuat rencana perjalanan ke luar negeri. Satu negara hanya boleh dikunjungi oleh satu orang. Dan itu harus cepat, karena 30 mahasiswa berebut negara tujuan dengan syarat tak boleh yang bahasa dan penduduknya mirip de­ngan kita. Kalau terlambat, biayanya makin besar, negeri yang dikunjungi makin jauh, makin rumit pengurusan visa dan mungkin saja makin tak menarik untuk dikunjungi. Misalnya Bangladesh. Ada dua situasi kebatinan yang akan mereka hadapi: terasing sekaligus tertantang. Dalam keterasi­ ngan, mereka hanya berbicara de­ ngan diri sendiri, bukan bergantung pada orang lain. Di tengah kesibukan banyak berdialog dengan orang lain dan media sosial, dalam keterasingan, bagus bagi anak muda untuk membangun diri. Dialog diri ini akan menimbulkan self awareness (kesadaran diri) untuk membentuk karakter yang kuat. Sebab, kuliah saja di bangku kelas tak menjamin manusia belajar menghadapi tantangan yang sebenarnya. Kini, semua persiapan harus diurus sendiri dalam waktu yang sangat singkat, dilarang memakai jasa calo atau travel, juga dilarang menerima bantuan keluarga. Paspor, penginapan, rencana perjalanan, apa yang mau dilihat, biaya dan sebagainya. Laporan­ nya pun bebas, diutamakan refleksi

kehidupan, bukan soal produk atau pasar. Jadi perjalanan mereka tidak dimulai di pintu keberangkatan bandara, melainkan di hari pertama kuliah dengan saya. Sambil belajar teori saya ajak mereka melihat sendiri dunia, dan hadapi sendiri segala masalah. Makin kesasar makin bagus. Lama-lama “kodian” itu lepas, sayap mereka membuka, tanpa disadari mereka mulai bisa terbang jauh. Satu hal yang dapat dipas tikan adalah; mereka akan mulai mengaktifkan otaknya. Dari situ secara tidak sadar mereka sudah memulai praktik manajemen yang sebenarnya. Selama ini buku-buku sudah pasti menjelaskan segala teknik mengatasi masalah dengan amat jelas.

Masalahnya, pernahkah mereka sendiri menggunakanya dalam kehidupan di dunia nyata?

Faktanya pula, kebanyakan sarjana kita belum banyak yang mampu bekerja dengan baik meski di bangku perkuliahan mereka terlihat sangat berprestasi. Inilah yang disebut sarjana kertas dengan kehebatan memindahkan isi buku ke dalam lembar kertas ujian. Sebagai guru, saya merenungkan kehadiran saya dalam kehidupan mereka: apakah saya hanya menjadi pentransfer pengetahuan atau seorang pendidik? Saya menyadari betul bahwa pendidik bukanlah sekedar penyampai teori. Kemampuan mewadahi keingintahuan, memperbaiki watak dan karakter, membentuk masa depan mereka adalah sama pentingnya dengan memperaktikan teori. Masalahnya, maukah mereka berubah? Apakah perubahan ini diijinkan orangtua mereka yang “percaya” bahwa menjadi burung dara lebih baik daripada menjadi rajawali... Prof Rhenald Kasali adalah Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi UI


N

3

a s i o n a l

EDISI 15

15 Okt - 14 Nop 2014

Batalkan Pilkada Tak Langsung, Presiden SBY Terbitkan 2 Perppu ! Jakarta (Global) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (2/10) malam, menerbitkan dua peraturan pemerintah peng­ ganti undang-undang (per­ ppu) terkait pemilihan kepala daerah. ‘(Pertama, saya tanda tan­ gani) Perppu Nomor 1 Tahun 2014, tentang Pemilihan Gu­ bernur, Bupati, dan Wali Kota, “ kata Presiden. Perppu ini, Presiden menekankan, seka­ ligus mencabut Undang-Un­ dang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang mengatur bahwa kepala daerah dipilih oleh DPRD. ‘Sebagai konsekuensi (pe­ nerbitan Perppu Nomor 1 Tahun 2014) dan untuk mem­ berikan kepastian hukum, saya terbitkan juga Perppu

Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Un­ dang Nomor Tahun 2014 ten­ tang Pemerintahan Daerah, “ sebut Presiden. Inti perppu ini, lanjut Presiden, adalah menghapus tugas dan we­ wenang DPRD untuk memilih kepala daerah. Presiden menyatakan, pe­ nerbitan kedua perppu ini merupakan bentuk perjuan­ gannya bersama rakyat Indo­ nesia untuk tetap memper­ tahankan pemilihan kepala daerah secara langsung. ‘Seperti saya sampaikan dalam banyak kesempatan, saya dukung pilkada langsung dengan perbaikan-perbaikan mendasar, ‘ ujar dia. Dalam pidato yang disiar­ kan langsung di salah satu televisi swasta itu, Presiden menyatakan menghormati

keputusan DPR soal UU Pilka­ da. ‘(Namun), izinkan saya berikhtiar untuk tegaknya demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat, ‘ ujar dia. Presiden pun menyatakan pilkada langsung adalah buah dari perjuangan reformasi. ‘Saya jadi Presiden melalui pemilu langsung oleh rakyat pada 2004 dan 2009, ‘ ujar dia. Persetujuan DPR Setelah perppu diterbit­ kan, pemerintah akan men­ gajukannya kepada DPR untuk mendapatkan persetu­ juan dalam jangka waktu 30 hari. Apabila diterima, maka secara otomatis UU Pilka­ da diubah sesuai dengan isi perppu. Namun, apabila ditolak, maka perppu diang­ gap gugur, dan isi UU Pilkada

tetap digunakan. Sebelumnya, Presiden SBY, yang juga Ketua Umum DPP Demokrat, menuai ke­ caman setelah fraksi par­ tainya memilih walk out dari sidang paripurna pengesah­ an RUU Pilkada pada 26 Sep­ tember lalu. Langkah politik Demokrat dianggap sebagai sikap antidemokrasi. Keke­ cewaan publik dilayangkan melalui media sosial Twitter dengan langsung ditujukan ke akun pribadi SBY. Merespons reaksi publik, Presiden SBY mengaku kecewa dengan keputusan DPR yang meloloskan bahwa pilkada dilaksanakan oleh DPRD. Awal­ nya, Presiden ingin menggugat ke Mahkamah Konstitusi, teta­ pi dibatalkan setelah berkon­ sultasi dengan Ketua MK Ham­ dan Zoelva.(Kcm)

Presiden RI Bambang Susilo Bambang Yudhoyono

Menteri PU : Tol Trans Sumatera Sulit Dimulai Tahun Ini

Ilustrasi Jalan Tol

Jakarta (Global) Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan, proyek Tol Trans Sumatera sulit untuk dimulai tahun ini. Kementerian PU di bawah kepemimpinan dia pun mengaku hanya akan meluncurkan proyek tersebut. ‘Tanggal 10 (Oktober) diluncurkan saja, belum ground breaking, ‘ ujar Djoko di Ge­ dung Kementerian Koordinator Perekono­ mian Jakarta, Kamis (2/10).. Dijelaskanmnya, Hutama Karya yang di­ tunjuk pemerintah sebagai badan usaha melakukan pencanangan Tol Trans-Suma­ tera memilih Medan Binjai sebagai proyek yang akan diluncurkan. Alasan pemilihan Medan Binjai, menurut Djoko, adalah karena pembe­ basan lahan di daerah tersebut relatif lebih

mudah. Hal ini karena lebih 70 persen tanah yang dilewati jalan tol itu dimiliki oleh Pe­ rusahaan Perkebunan Nusantara (PTPN). ‘Diharapkan nanti kerja sama BUMN dan PTPN jauh lebih gampang, ‘ kata dia. Meskipun baru pencanangan, tetapi Djoko memastikan bahwa proyek tersebut akan berjalan karena pemerintah sudah menunjuk Hutama Karya menjadi badan usaha proyek tersebut. Dia pun yakin bahwa tahun depan proyek Tol Trans-Sumatera akan dimulai. ‘Kalau menurut perhitungan saya bisa (tahun depan), tapi kan saya sudah selesai (menjadi menteri). Tahun depan kan saya enggak menteri lagi, jadi saya enggak nger­ ti dong. Tapi saya rasa bisa, ‘ tandas dia. (Kcm)

Keluarga Minta UPTD DKPP Bisa Pekerjakan Anak Almarhum Baganbatu (Global) Berdasarkan Informasi, yang menyebutkan istrinya, yang telah meninggal dunia tidak dilaporkan ketempatnya bekerja, membuat suami almarhum berang dan berusaha menemui Ka UPTD DKPP Baganbatu Zulkipli di kantornya Tidak hanya sekali, suami almarhum terus saja menemui Ka UPTD Kebersihan itu dikantornya tetapi tetap saja tidak ketemu. Adapun maksud kedatangannya, adalah mengingat istrinya yang meninggal telah berkerja di Kantor UPTD DKPP, mengharapkan agar UPTD DKPP bisa mengantikan posisi istrinya kepada anaknya. Tidak puas karena tidak membuahkan hasil, suami almarhum menemui Sekretaris DKPP Pemkab Rohil Iwan dan Asna. Dari keterangan keduanya, didapat informasi bahwa perjanjian kerja masih tetap atas nama almarhum dan belum diganti. ‘Ini terjadi karena mediang Ibu Normaida telah lama bekerja di UPTD DKPP Baganbatu’, terang Sekretaris DKPP Pemkab Rohil. Tetapi kenyataannya terbalik, di UPTD DKPP telah menggantikannya dengan orang lain. Menurutnya, ahli waris tidak bisa mengganti kerjanya dengan ahli warisnya dan jika ada penambahan akan saya infokan kepada Pak Simanjuntak. Diterangkan, tenaga kerja kebersihan sama dengan harian dan lepas tidak terdaftar di Depnaker atau sama dengan Buruh Harian Lepas. (Jps)

Menko Bidang Perekonomian Chairul Tanjung

Kantor UPTD Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pasar Baganbatu

Jakarta (Global) Malaysia mengincar proyek jalan tol trans Sumatera. Hal itu disampaikan oleh setelah Menko Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, menerima kunjungan Khazanah Nasional Berhad, di kantornya, Rabu (18/6) kemarin. ‘Mereka sangat berminat untuk ikut terlibat dalam pembangunan jalan tol trans Sumatera, ‘ ungkap CT kepada wartawan. CT mengatakan, ketertarikan Khazanah Nasional Berhad tak lain karena mereka ingin ada jembatan yang menghubungkan antara Sumatera dan Malaysia. Padahal, lanjut CT, tidak mungkin dibangun jembatan antara Sumatera dan Malaysia, jika jalan di lintas Sumatera sendiri masih buruk. Di sisi lain, CT juga menyatakan bahwa pemerintah berencana menghubungkan antara Sumatera dan Jawa dengan jembatan. Menurutnya, jembatan Sumatera dan Malaysia tidak akan terhubung sebelum Sumatera-Jawa terhubung. ‘Kita bilang, kita bisa menyambungkan (Sumatera-Malaysia) kalau Sumatera dan Jawa sudah tersambung. Jadi, ini salah satu yang kita bicarakan. Kalau mereka berminat kita buka juga yang Jawa dan Sumatera ini (JSS), ‘ ujarnya.(Kcm)


4

EDISI 15

15 Okt - 14 Nop 2014

DENGAN SEMANGAT GEMAR BERBAGI DAN MEMBUANG SIFAT TERCELA

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam rang足 ka hari besar Idul Adha ke 1435 H menyelengga足

rakan pawai takbir keliling Kota Pasir Pengaraian sepanjang 8 km start dari bunderan pemda Ro足

kan Hulu hingga jalan lingkar Km 4 kembali ke lo足 kasi start.

Bupati Drs. H. Achmad, MSi membuka pawai takbir Idul Adha 1435 H di ikuti 30 mobil hias dan masyarakat

Bupati, Ketua DPRD, Danramil, Kandepag, Wabup, dan Kapolres bersama memukul bedug takbir pertanda pawai di mulai

Mobil hias dan berbagai pernak pernik masyarakat mengikuti pawai takbir Idul Adha 1435 H

Ribuan masyarakat penuhi masjid Islamic Center dalam melakukan ibadah sholat Idul Adha

Imam masjid Islamic Center Rokan Hulu pimpin doa setelah sholat Idul Adha di antara ribuan jemaah

Bupati rokan Hulu menyerahkan hewan quban pada pengurus masjid Islamic Center Rohul

Saat pemotongan hewan qurban yang di saksikan oleh Bupati Rohul dan Wakilnya serta para pejabat lainnya


5

EDISI 15

15 Okt - 14 Nop 2014

Meriahnya Perayaan HUT Kabupaten Rohil ke 15 Tahun 2014

Bupati Rohil memberikan penghargaan kepada tokoh pembentukan kabupaten Rohil Nasruddin mengatakan per­ ayaan hut rohil ini dirayakan den­ gan rasa suka cita oleh seluruh masyrakat rokan hilir, dimana hari yang bersejarah ini masyrakat bisa melihat langsung perkem­ bangan kabupaten Rokan Hilir, dimana terlihat berbagai sektor pembangunan diantaranya mem­

bangun jalan penghubung antarar kecamatan satu dengan keca­ matan lain nya sudah terwujud, ini dilakukan semata-mata untuk kesejateraan masyarakat. Diakui Nasruddin, walaupun banyak pembangunan yang terlihat nyata maupun yang sedang diker­ jakan, namun itu tidaklah cukup

untuk membanggakan diri dari sek­ tor pembangunan, masih banyak pekerjaan pemkab Rohil yang harus diselesaikan untuk mewujudkan semua itu, marilah kita bersama-sa­ ma membangun tanpa ada perbe­ daan agama, suku dan Ras, agar kedepan nya kabupaten yang berju­ luk negeri seribu kubah ini bisa ter­

Rapat Paripurna istimewa DPRD Kabupaten RokanHilir dalam rang­ ka peringatan hari jadi kabupaten Rokan hilir ke 15 tahun yang dilak­ sanakan di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Rohil pada sabtu (4/10) berlangsung Hikmat.Paripurna itu dihadiri oleh Bupati Rohil H.Suyatno, Amp, Wabup Rohil Erianda, SE, Plt.Sekda Rohil H.M Job Kurniawan, AP, Msi. Juga dihadiri oleh Sekda Propinsi Riau Drs.Zaini Ismail, Msi, ket­ ua Sementara DPRD Rohil Nasruddin Hasan, Wakil Ketua semen­ tara DPRD Rohil Drs.Jamilludin, Para kepala Dinas/kantor/badan, camat, lurah, penghulu, tokoh adat, tokoh pemuda, LSM, Forkopin­ da dilingkungan pemkab Rohil. Paripurna istimewa Hari jadi kabupaten Rokan hilir itu dipimpin langsung oleh ketua Sementara DPRD Rohil Nasruddin Hasan, ada­ pun Motto dihari jadi Rohil yang ke 15 ini “Dengan semangat hari jadi rohil mari kita tingkatkan membangun rohil demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat”. pandang dan terbilang dimata ka­ bupaten yang ada di Propinsi Riau. Pada Kesempatan yang sama, Bupati Rokan Hilir H.Suyatno, Amp mengatakan uacapan terima kasih kepada seluruh masyrakat rokan hilir yang mendukung seluruh Program-Program pem­ bangunan kabupaten Rokan Hilir,

semoga dengan usia yang cukup mapan ini, kedepan nya kabupa­ ten yang kita cintai ini lebih maju dan mampu bersaing dengan ka­ bupaten-kabupaten yang ada di Propinsi Riau. Hari jadi Rokan Hilir yang ke 15 tahun ini sangat special sekali, dimana perayaan nya bersamaan

dengan hari Besar Idul Adha dan Ultah TNI yang ke 68 jadi de­ ngan semangat itulah kita semua berharap kepada masyrakat dan komponen lain nya untuk bersa­ ma-sama membangun daerah dengan cara memberikan masu­ kan-masukan yang positif kepada pemerintah daerah.(Hms)

Bupati Rohil, Wabup Rohil, ketua DPRD Rohil, Wakil Ketua DPRD Rohil dan Sekda Provinsi Riau membuka Rapat Paripurna Istimewa HUT Rohil di gedung LAM Rohil

Bupati Rohil H.Suyatno, Amp, Ketua DPRD Rohi Nasruddin Hasan, Wabup Rohil Erianda, Plt Sekda Rohil H.M.Job Kurniawan melakukan foto bersama dengan Sekda Provinsi Riau Zaini Ismail dan Tokoh pendiri kabupaten Rohil

Wabup Rohil Erianda berfoto bersama dengan Tokoh masyarakat Tionghoa Rohil

Wabup Erianda memberikan piagam penghargaan kepada tokoh pembentukan kabupaten Rokan Hilir di gedung LAM Rohil

Bupati Rohil Suyatno, ketua DPRD Rohil terlihat serius mendengarkan ceramah ustad, dalam acara Tabliq Akbar sempena HUT Rohil ke 15

Para Ibu-ibu berfoto bersama setelah usai penyelenggaraan Rapat Paripurna Istimewa HUT Rohil di Gedung LAM Rohil

Bupati Rohil ikut berpartisipasi lomba tarik tambang dalam rangka HUT Rohil ke 15


6

EDISI 15

15 Okt - 14 Nop 2014

I

n h i l

Bupati Inhil Pimpin Rapat Realisasi APBD

Tampak Bupati Inhil memimpin rapat evaluasi realisasi APBD

Anggota DPRD Inhil Hadiri Penyembelihan Hewan Qurban di Kecamatan Tanah Merah

Indragiri Hilir (Global) Bupati Inhil HM Wardan memimpin rapat evaluasi realisasi Fisik dan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2014. Rapat yang dilaksanakan di aula Kantor Bupati, Jalan Akasia Tembilahan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian serta camat se-Kabupaten Inhil. Bupati Wardan menginstruksikan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab

Inhil, agar lebih fokus dalam melaksanakan seluruh kegiatannya. Sehingga, tujuan pembangunan serta visi dan misi Kabupaten Inhil dapat terwujud seperti yang kita harapkan bersama. ‘Saya harapkan SKPD juga serius dalam mengikuti rapat evaluasi yang secara rutin kita laksanakan ini, sehingga bisa diketahui apa saja yang menjadi kendala dan permasalahan di lapangan, untuk kemudian dicari solusi dan jalan keluarnya secara bersama-sama, ‘kata Bupati.

Diteruskan Bupati Inhil itu, langkah ini dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, sehingga Kabupaten Inhil harus mampu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). ‘Untuk mewujudkan itu semua, maka kita harus memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal kepada masyarakat, serta menertibkan seluruh administrasi yang dibutuhkan bagi kelancaran pembangunan daerah, ‘pungkas Bupati Kabupaten Inhil. (MP)

HM Wardan Ajak Masyarakat Jadikan PANCASILA Sebagai Pedoman

Tampak hadir Samino S Tp, anggota DPRD Kab Inhil yang juga merupakan Ketua Paguyuban Sidolanggeng Tanah Merah saat penyembelihan hewan qurban di Pondopo Sidolanggeng Tanah Merah Tanah Merah (Global) Paguyuban Jawa Sidolanggeng Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Inhil melak­ sanakan Penyembelihan hewan qurban. Penyem­ belihan hewan qurban ini juga turut disaksikan oleh salah seorang anggota DPRD Kabupaten Inhil. Kegiatan yang berlangsung, Minggu (5/10) pagi setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha ini bertem­ pat di pondopo sidolanggang Rw 05 Tanah Merah, menyembelih hewan qurban sebanyak 9 (sembilan) ekor Sapi. Yang nantinya daging hewan qurban ini akan didistribusikan kepada masyarakat yang mem­ butuhnkan. Ketua panitia qurban paguyuban sidolanggeng, Kasturi Yanto kepada www.riau-global.com menga­ takan, jumlah hewan qurban tahun ini meningkat jumlah hewan qurbannya dari tahun sebelumnya. ‘Tahun ini jumlah hewan qurban meningkat dari ta­ hun sebelumnya, ‘terangnya. Dan nantinya daging penyembelihan hewan qur­ ban hari ini, akan kita salurkan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan, jelasnya lagi. Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Inhil Samino S Tp, yang juga merupakan Ketua Paguyuban Sidolanggeng Tanah Merah Inhil, saat dikonfirmasi mengatakan, jumlah hewan qurban Idul Adha tahun ini di Paguyuban Sidolanggeng meningkat dari tahun sebelumnya. Dengan meningkatnya partisifasi masyarakat da­ lam melaksanakan ibadah qurban, mudah mudahan kegiatan sekarang ini dapat meningkatkan motivasi masyarakat kedepan dalam berqurban, sebut Samino. Dan beliau juga berharap, nantinya daging dag­ ing hewan qurban ini dapat disalurkan kepada orang orang yang lebih membutuhkan.(Sb)

Tampak Bupati Inhil HM Wardan bertindak Inspektur upacara Kesaktian Pancasila Indragiri Hilir (Global) Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Drs HM Wardan mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Ajakan tersebut disampaikan orang nomor satu di

Bumi Sri Gemilang ini dalam amanatnya, saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) peringatan Hari Kesaktian Pancasila (HKP) tahun 2014 di Kabupaten Inhil belum lama ini. Upacara yang dipusatkan di lapangan Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia Tembilahan ini

turut dihadiri oleh Wakil Bupati, H Rosman Malomo, Unsur Muspida, Sekda, sejumlah pejabat eselon, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan honorer di lingkungan Pemkab Inhil. Dikatakan Bupati, melalui peringatan HKP ini hendaknya aparatur pemerintah mampu

menanamkan pemikiran kepada seluruh komponen masyarakat, agar menjadikan Pancasila yang merupakan dasar Negara sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menjadi lebih baik. ‘Khusus kepada PNS sebagai abdi negara, harus mampu dan

terus meningkatkan kedisiplinannya, sesuai dengan spirit baru kita, yakni menuju Kabupaten Inhil yang lebih maju, bermartabat dan bermarwah, Kata Bupati kepada sejumlah awak media usai pelaksanaan upacara pe­ ringatan HKP tahun 2014 yang dilaksanakan kemarin. (MP)

Proses Penyembelihan Hewan Qurban Dirias Bak Pengantin

Inhil (Global)

Tradisi masyarakat di Masjid Nurul Hidayah Desa Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Merah Inhil, hewan Qurban setelah didandani dan dicerminkan, baru kemudian disembelih.

Tanah Merah (Global)

Unik, proses penyembelihan hewan qurban Idul Adha di Masjid Nurul Hidayah Desa Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Merah Inhil, Pasalnya semua hewan qurban yang akan disembelih itu. terlebih dahulu didandani bak berias Pengantin. Sebelum proses penyembelihan, hewan qurban terlebih dahulu diberi bedak, cilak, sedo, gincu/lipstick dan baru kemudian dicermin kepala hewan yang telah terias tadi setelah itu baru disembelih. Penyembelihan 3 (tiga) ekor lembu dan 2 (dua) ekor kambing ini berlangsung Senin (6/9) lalu bertempat Pasar Kantin desa tersebut. Ketua panitia qurban Nurdin. Shum, saat dikonfirmasi, mengatakan, mendandani hewan qurban sebelum disembelih merupakan tradisi kita disini. Sebelum disembelih hewan-hewan qurban terlebih dahulu diberi bedak, cilak, sedo, gincu/lipstick, kemudian baru dicerminkan. Qurban ini merupakan kali kedua yang kita laksanakan di desa ini, untuk jumlah hewan qurban tahun ini juga meningkat dari tahun sebelumnya. ‘Alhamdulillah pada Idul Adha tahun ini jumlah hewan qurban di desa ini berjumlah 5 (Lima) ekor untuk dua ekor hewan Kambing dan tiga ekor Lembu. Dalam artian tingkat partisifasi masyarakat dalam beribadah qurban sangat tinggi’.sebut Ketua panitia qurban yang juga me­ rupakan Kepsek SDN 021 Desa Tanjung Pasir Inhil ini. Lanjutnya, jumlah kupon pembagian daging qurban ini berjumlah 354 kupon dan 1 Desa ini terbagi rata tiap tiap rumahnya, tuturnya.(Sb)

Bagi pemilik kendaraan bermotor yang belum dapat tanda nomor kendaraan bermotor­ nya atau TNKB alias plat nomor kendaraan, maka mulai tanggal 9 Oktober 2014, lalu bisa diambil di Kantor Samsat Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Pembukaan loket layanan pengambilan TNKB bisa diambil di dekat parkir samsat, memang hampir 1 (satu) tahun ini Samsat Tembilahan material TNKB dan imbasnya kendaraan baru yang dikeluarkan oleh dealer hanya menggunakan TNKB sementara berupa kertas yang di laminating,sebut Subdit Regident Polres Inhil Suharto. Disampaikannya, kekosongan TNKB terjadi karena adanya proses pengadaannya plat yang terlambat dan lamanya biokrasi. Sehingga setelah material TNKB dari Mabes Polri sudahpun kita terima termasuk anggarannya, maka kita hanya bisa mendapatkan pekerjaan emosing dan pengecatan. Diterangkan Suharto, bagi masyarakat yang membeli ken­ daraan dan belum dilengkapi dengan TNKB, sudah bisa me­ ngambil TNKBnya di Kantor Samsat Tembilahan, tetapi tidak sertamerta langsung dapat diambil karena untuk pemilik kendaraan baru yang membeli terhitung tanggal November 2013 kema­ren maka akan didahulukan selanjutnya bertahap. Pengambilan TNKB, tentu sesuai jam kerja dinas dan harus dilengkapi persyaratan lengkap seperti STNK Asli maupun, tata cara pengambilannya dapat dilihat pengumunan diloket khusus pengambilan TNKB,pungkasnya. (Am )


I

n h u

7

EDISI 15

15 Okt - 14 Nop 2014

Bupati Inhu Terima Penghargaan Terbaik II se Indonesia PTSP-PM

Sepuluh Tahun PT CSS Bohongi Warga

Ilustrasi Bohong

Tampak Bupati Inhu dan penerima investment award berfoto bersama setelah menerima penghargaan Jakarta (Global)

Bupati Indragiri Hulu, H.Yopi Arianto, SE menerima penghargaan terbaik II se Indonesia, penyelengara Pelayan Terpadu Satu Atap Penamanan Modal (PTSP-PM ) Kabupaten 2014 yang di serahkan oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokkrasi Republik Indonesia Bapak Prof, Eko Prasojo, Selasa 07 Oktober 2014 bertempat di Flores Ballroom Hotel Borobudur Jakarta.

Waduh ... !

Baru Usia Bulanan

Jalan Lingkar Kantor Camat Lirik Sudah Rusak Lirik (Global) Proyek aspal Jalan Lingkar seputar Kantor Camat Lirik yang baru beberapa bulan finishing tapi justru sudah hancur, diduga proyek itu dilaksanakan asal dikerjakan. Sedangkan alasan Dinas PU Kimpraswil Kabupatem Inhu mengatakan sudah mengetahuinya termasuk rekanan pemegang kontrak dan kegiatan tersebut masih dalam tahap retensi (pemeliharaan).

Tokoh masyarakat Lirik, H Suparman, menganalisa proyek tersebut cepat hancur karena campuran komfonem aspal tidak sesuai bestek. Anehnya, kata Suparman lagi, sejak dilaksanakan kegiatan hingga tahap finishing plang Proyek tak kunjung ada. Dan anehnya lagi, masyarakat setempat hingga saat ini enggan melaporkannya ke Instansi terkait. Sementara berbagai isu menyebut pemegang kontrak jalan lingkar tahun 2014, Rp. 1, 3 Miliar PT

Tripa Abadi dari Pekanbaru. Sementara itu Camat Lirik, Sarman MH, mengaku tidak kenal dengan rekanan pelaksana karena hingga saat ini rekanan tak kunjung bersilaturahmi. Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PU Inhu Yandrianto mengatakan sudah memerintahkan rekanan untuk perbaikan karena kegiatan tersebut masih dalam tahap retensi. ‘Bukan hancur, tapi hanya retak di dua titik, ‘ jawabnya.(Ris)

Ini salah satu jalan yang rusak

Pada Porprov Riau ke VIII

Pemkab Inhu Targetkan “Tuan Rumah” Terbaik

Logo Porprov Riau di Inhu Tahun 2014

Rengat (Global) Seiring dengan perhelatan olahraga se Provinsi Riau yang akan dilaksanakan lewat agen­ da Porprov ke VIII tahun 2014 di Kabupaten Indragiri Hulu sudah didepan mata, untuk target juara Pemkab Inhu ti­ dak terlalu muluk-muluk. Sebaliknya, Bupati Inhu H Yopi Arianto, SE optimis akan menjadi tuan rumah terbaik pelaksana Porprov ke VIII. Keoptimisan tersebut dia kemukakan kepada sejumlah wartawan disela kunjungan­ nya menghadiri undangan HUT Sekolah Santa Theresia Air Molek Pasir Penyu, Rabu (1/10). Salah satu alasan Bupa­ ti Yopi menjadi tuan rumah terbaik pada kompetisi Por­ prov nanti antara lain dari pe­ layanan Pemerintah hingga kesantunan masyarakat Inhu. Sedangkan fasilitas dan insfrastruktur lainnya, versi

tuan rumah setakat ini sudah tidak ada masalah dan siap untuk dilaksanakan. ‘Untuk jadi juara kita tidak perlu buat target, yang ter­ penting Inhu sebagai tuan ru­ mah harus menjadi pelayan yang terbaik, ‘ jawab Bupati saat ditanya tentang target juara para atlet. Menurut Bupati lagi, guna mensukseskan Porprov di Inhu nanti, Pemkab tidak bosan-bosannya melakukan sosialisasi sekaligus menga­ jak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif menjaga kenyamanan dan keamanan tidak terkecuali kepada jaja­ ran sekolah. Sebab jumlah tetamu dari seluruh Kabu­ paten Kota se Riau nanti dan berada di Inhu selama pelak­ sanan Porprov mencapai 10 ribu jiwa. Sebelumnya sambutan Bupati Yopi mengaplus un­ dangan panitia Ultah yang

ke 50 Santa Theresia tahun 2014 dan menjadi kali perta­ ma sejak empat tahun kepe­ mimpinannya. ‘Selamat kepada Santa Theresia di usia yang ke 50 dan semoga alumni Santa Theresia menjadi Pemimpin di NKRI tak terkecuali di Inhu, ‘ ucap Bupati mengaplaus. Sedangkan sambutan Ketua Yayasan Prayoga Riau, Romo Anton Konseng, Pr mengatakan, alumni San­ ta Theresia sudah banyak yang berhasil karena karir diantaranya jadi dokter dan hakim. Dia juga berharap, kelak Sekolah yang ada di Inhu baik swasta mapun Sekolah Neg­ eri berkenan mengundang Santa Theresia dalam ber­ bagai kegiatan karena filosofi sekolah adalah sama. Yakni punya tujuan membangun masyarakat Kabupaten Inhu. (Ris)

Tahun ke Dua

Dishubkominfo, Inhu Optimis Over Target Rengat (Global)

Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) akan memaksimalkan semua potensi pendulang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang pada akhirnya untuk kesinambungan pembangunan menuju Kabupaten Inhu Sejahtera tidak terkecuali dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Inhu. Untuk mendukung peningkatan PAD dari Dishubkominfo Kabupaten Inhu yang dipimpin Drs Erpandi, Unit Pelaksana Teknis terus menggelar dan memaksimalkan Uji Kenderaan Bermotor (KIR) dan emisi kenderaan. Alhasil dalam tempo 8 (delapan) bulan tahun berjalan penerimaan PAD dari UPT Dishubkominfo sudah berhasil mencatat pendapatan sebesar

Rp. 466.116.000, dari target selama tahun 2014 hanya Rp. 500.000.000, sebut Kadis, Rabu (1/9) Pencapaian pendapatan per Agustus kemaren diprediksi akan terus meningkat. Bahkan Dishubkominfo optimis akan kembali mencetak predikat over target seperti tahun 2013 silam. Prestasi tersebut akan mencatat keberhasilan dan predikat pendulang PAD terbaik tahun ke dua Dishubkominfo setelah tahun sebelumnya, 2013, realisasi pendapatan Rp. 605.244.500, - dari target sebelumnya Rp. 450.000.000, dan pencapaian hasil tersebut dianggap tidak terlepas dari sejumlah faktor yang secara intens diterapkan di lapangan. Bahkan pencapaian tersebut didukung oleh kesadaran masyarakat selaku pemilik kienderaan

Ilustrasi

bermotor yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Meski sudah dapat target, petugas Dishubkominfo khususnya UPTD tidak ada cerita kendor atau merasa puas. ‘Pokoknya kita tancap gas terus bira perolehan PAD dari KIR hasilnya lebih maksimal dan memuaskan, ‘ ucap Kadishubkominfo, Drs Erpandi didampingi Kabid Perhubungan Darat, Selamet Suhargana, dan Kepala UPTD Pengujian KBM, H Surawuh. Pihaknya juga menghimbau kepada semua pemilik kenderaan, mulai dari plat umum (kuning) pribadi (hitam) hingga plat merah agar mentaati peraturan pemerintah untuk melakukan pengujian kenderaan bermotor atau uji KIR karena hal tersebut sudah menja-

di kewajiban setiap warga negara yang memiliki kenderaan mobil. Diterangkan mereka lagi, pengujian kenderaan bermotor atau yang kerap disebut dengan uji KIR adalah serangkaian kegiatan mengjui dan atau memeriksa bagian-bagian kenderaan bermotor dalam rangka pemenuhan terhadap persyarakat teknis. Sebab pelaksanaan menguji dan atau memeriksa bagian-bagian kenderaan dalam rangka pemenuhan terhadap persyaratan teknis dan kelayakan operasional yang dilakukan oleh penguji yang memenuhi persyaratan dan ditetapkan Pemerintah. Sedangkan bagi kenderaan yang memenuhi kelaikan akan disahkan oleh pejabat yang di tunjuk dan diberi tanda uji, ujarnya.(Ris)

Peranap (Global) Sudah sepuluh tahun atau sejak tahun 2004 silam PT Citra Sumber Sejahtera (CSS) berjanji akan mem­ bangun kelapa sawit pola plasma tapi hingga saat ini tak kunjung terealisasi. Untungnya, masyarakat tempatan yang merasa telah ditipu karena kebohongan masih mengede­ pankan adat ketimuran dan belum tersulut emosi. Selasa kemaren, sedikitnya 30 orang para tokoh yang mengaku mewakili masyarakat 10 Desa se Ke­ camatan Batang Peranap mendatangi kantor Camat. Mereka yang didampingi masing-masing Kepa­ la. Desa tampak disambut baik Camat karena misi Warga membicarakan hanya membahas janji peru­ sahaan kepada masyarakat 10 Desa untuk memba­ ngun kebun sawit pola plasma tahun 2004 tapi tak kunjung terealisasi. Bahkan tuntutan masyarakat 10 tersebut sudah berulang kali disampaikan kepada pihak PT CSS na­ mun anak perusahaan PT RAPP Kerinci itu tak lun­ jung merespon. ‘Ada. Sekitar 30 orang para tokoh masyarakat dari 10 desa yang mendatangi Kantor Camat Peranap guna membahas janji PT CSS, ‘ ungkap Mili Taipik, Tokoh Muda Peranap, lewat seluler. Selain Kades dan perwakilah tokoh, pada kesem­ patan kali itu turut hadir Camat, Umar dan humas Perusahaan, Zubir. Sayangnya di akhir musawarah tuntutan Warga belum terjawab karena Humas Perusahaan tak bisa memutuskan dengan alasan masih menunggu kon­ firmasi ke Pimpinan di Pekanbaru. Seperti diketahui sejak 10 tahun silam PT CSS membangun kayu akasia dilahan Desa Semelinang Tebing, Gumanti, Pematang, Pesajian, Selunak, Puntikayu, Kelurahan Peranap, Pauhranap atas se izin warga karena sebelumnya Warga dijanjikan ke­ bun kelapa sawit pola KKPA termasuk untuk jatah lembaga adat tiga lorong hingga masing masing Desa.(Ris)

Truk CPO lagi melintas

Menurut Warga, Angkutan CPO PT Inecda Jadi Teror Rengat (Global) Puluhan warga yang berdomisili disepanjang pinggiran jalan poros Kota Lama Bukit Selasih mengeluhkan angkutan CPO Perkebunan PT Inecda S&G dengan tonase hingga puluhan ton CPO berubah jadi teror. Pasalnya, puluhan rumah warga yang ada disepanjang jalan tersebut banyak yang retak-retak dan diduga akibat getaran struktur tanah dikala mobil angkutan CPO sedang melintas ‘Bukan rumah si Efendi saja yang retak akibat getaran mobil angkutan CPO tetapi sudah hampir menyeluruh rumah batu (gedung) disepanjang pinggiran jalan poros ini turut retak, ‘ sebut mantan Caleg, Kusdianto, Pantauan wartawan, belasan rumah sudah retak bahkan warga sangat ketakutan jika truck pengangkut CPO melintas dengan beriringan ‘Jika mobil pengangkut CPO melintas dan keluar desa dengan beriringan, saya tidak berani berdiam diri di dalam rumah dan memilih keluar rumah,’ ujar Istri Muhammad Husaein, kepala SDN 020 Dusun Kemang Manis Desa Pematang Jaya, Rengat Barat selasa (7/10) di kediamannya. Menurutnya, akibat angkutan CPO bukan di Dusun Sei Kemiri aja yang dinding rumahnya retak karena getaran jalan, tetapi semua pemukiman penduduk di tepian jalan ini rumahnya turut pada retak. Terpisah, Wati (48) Warga Dusun Sei Kemiri yang di­ dampingi gumirah yang juga sebagai Sekdes Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat Selasa (7/10) tampak sangat kesal dan kecewa kepada Perusahaan PT Inecda sebab didinding rumahnya banyak yang retak akibat getaran truck Pengangkut CPO yang melewati jalan poros.Sebab selain dididing yang retak retak juga rumah selalu berdebu. Gumirah yang resah terhadap kondisi rumahnya berharap agar perusahaan Perkebunan PT Inecda S&G cepat menyelesaikan keresahan warga dan jangan mengulur ngulur waktu sebab dampak dan akibatnya bisa lebih parah jika berlarut larut. ‘Saya juga berharap Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Kabupaten turut campur tangan menyelesaikan dengan secepatnya, ‘pinta Sekdes Pematang Jaya ini. Camat Rengat Barat Nurjanah saat dikonfirmasi belum bisa memberikan tanggapan sebab dirinya dan ke­ luarga sedang berduka. ‘Maaf pak saat ini saya belum bisa memberikan tanggapan sebab saya lagi dirumah keluarga, ada keluarga yang telah meninggal dunia, ‘ ujar Camat.(Ris)


8

EDISI 15

15 Okt - 14 Nop 2014


Pemprov RIAU

9

EDISI 15

15 Okt - 14 Nop 2014

Telah Menerima SK

Plt Gubri Lakukan Kunjungan Perdana ke Disdik Riau

Pekanbaru (Global) Diawal masa jabatan, setelah dikeluarkan SK menjadi Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman lakukan kunjungan perdananya ke Disdik Riau. Tujuannya untuk bersilaturahmi dan membahas persoalan birokrasi dibidang Dinas Pendidikan. Diantara, persoalan birokrasi, yakni bagaimana menggesa penyerapan APBD, baik belanja tidak langsung (fisik) maupun belanja langsung. Diharapkan menjelang akhir bulan lagi menjelang akhir tahun. Nanti tahun 2015, sisa kegiatan fisik akan diserahkan kepada Dinas Bina

tahun, penyerapan APBD dapat mencapai 100 persen. ‘Karena saya baru ditunjuk Mendagri menjadi Plt Gubernur sesuai peraturan yang berlaku, maka saya datang bersama Bappeda, Biro Hukum, Biro Ekonomi untuk bersilaturahmi ke Disdik Riau. Selain itu juga untuk membicarakan masalah bagaimana penyerapan APBD tinggi sampai akhir tahun, ‘ kata. Arsyadjuliandi, Rabu (8/10) sore. Kadisdik Riau, Dwi Agus Sumarno menjelas-

Marga. Karena berdasarkan peraturan pemerintah, Disdik tidak dibenarkan melaksanakan fisik. Namun Tugas

kan, Disdik Riau telah melaksanakan kegiatan fisik sekitar 60 persen ditahun 2014. Sementara kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan guru dan kegiatan kesiswaan, telah berjalan 40 persen. Penyerapan APBD tetap terus diupayakan sampai akhir tahun. Melalui pembangunan maupun kegiatan. Namun untuk pembangunan fisik yang berskala besar seperti perkantoran dan sekolah dipastikan tidak dapat dilaksanakan, karena sisa waktu tidak berapa

Pokok dan Fungsinya, sebagai penyelenggara kegiatan penunjang pendidikan dan peningkatan SDM.

‘Anggaran kita tahun 2014 sekitar Rp 488 miliar. Bidang fisik sudah dilaksanakan sekitar 60 persen dan

Tampak Plt Gubri berbincang dengan Kadisdik Riau di ruang pertemuan Dinas Pendidikan Provinsi Riau bidang kegiatan 40 persen. Penyerapan APBD ini dilingkungan Disdik Riau, telah kita sampaikan dalam

rapat internal Disdik Riau bersama Gubernur Riau beserta jajaran tadi, ‘ kata Dwi. (do)

Plt Gubri Sambut Kedatangan Jama’ah Haji Prov Riau di Batam

Plt Gubri memberikan Sambutan pada saat kedatangan jamaah Haji Provinsi Riau di Batam

Batam (Global) Plt. Gubri H Arsyadjuliandi Rachman berkesempatan men­ yambut kedatangan Jema’ah Haji Provinsi Riau yang tergabung da­ lam kloter 2. Plt Gubri Ir.H.Arsyad­ juliandi Racman di Bandara Hang Nadim Batam. Dalam sambutannya Plt Gubri itu mengucapkan selamat datang kepada jama’ah haji di tanah air, dan berharap seluruh jema’ah haji tiba dengan selamat di kampung halaman masing-masing. Jama’ah haji harus lebih maningkatan kepedulian terhadap lingkungan masing-masing. Arsyadjuliandi Rachman men­ gucapkan terimakasih sebesar

besarnya kepada para pendamp­ ing jama’ah haji atas bantuannya membimbing jema’ah haji sehing­ ga mencapai haji mabrur. Jama’ah haji kloter 2 terdiri dari 422 org dengan rincian 142 org asal kuansing, 300 asal Pekan­ baru. Seperti Kita ketahui jumlah jema’ah haji Provinsi Riau ber­ jumlah 4.016 org, sampai saat ini di info yang didapatkan baru 422 orang jama’ah yang pulang ket­ anah air. 4 org meninggal dunia asal Rohil, Rohul, Kampar, Pelala­ wan. Hadir juga dalam Penyambu­ tan Jamaah haji Prov Riau di kota batam ini Walikota Pekanbaru dan Sekda Kab Kuansing.(Adv/Hms)

Plt.Gubri didampingi Sekda Prov saat mengantar keberangkatan Dirjen OTDA usai Penyerahan SK Plt Gubri

Plt.Gubri Pimpin Rapat Kesepakatan Percepatan Integrasi Jamkesda Prov Riau Ke Program JKN

Gubri dan Menteri Perikanan dan Kelautan Tinjau Posko Penanggula­ngan bencana kebakaran asap

Tampak Plt Gubri didampingi Kadispenda Riau sedang memberikan arahan kepada Kepala UPT dilingkungan Dispenda Riau

Plt.Gubri didampingi Kadis Disdik, Karo Umum dan Karo Humas Road Show ke Dinas Pendidikan Prov Riau


R

10

EDISI 15

15 Okt - 14 Nop 2014

o h u l

Advertorial Pemkab Rohul

Kesadaran Pejabatnya Tinggi, Pemkab Rohul Sembelih 209 Ekor Hewan Qurban

Bupati Rohul Drs Ahmad dan pejabat Rohul lainnya menyaksikan prosesi penyembelihan hewan qurban di MAMIC Pasir Pengarayan

Rohul (Global) Pemkab Rohil menyediakan 302 ekor qurban untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha kali ini.Adapun bintang qurban itu adalah, 209 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Dan hasil hewan qurban tersebut selain dari sumbangan dari pada pejabat di lingkupan Pemda Rohul, masyarakat dan jamaah MAMIC Pasir Pengarayan juga ikut menyumbangkan. Ketua Harian Badan Pengelola MAMIC Pasir Pengarayan Mirzal Hamzah, SE, Jumat (3/10), pada tahun ini terjadi peningkatan drastis terhadap hewan qurban yang disumbangkan oleh pejabat SKPD Rohul maupun masyarakat setempat dan jamaah MAMIC dari tahun sebelumnya, Bila di klasifikasikan tahun ini, jumlah hewan qurban di

MAMIC Pasir Pengarayan mencapai 302 ekor hewan, tetapi di tahun sebelumnya hewan qurban hanya terkumpul 134 ekor saja, yang diantaranya 129 ekor sapi dan 5 ekor kambing, sebut Mirzal Hamzah. Peningkatan jumlah hewan qurban ini juga diakui Mirzal, bahwasanya tingginya kesadaran para pejabat SKPD Rohul untuk berqurban pada tahun ini. Peningkatan drastis hewan qurban di Rokan Hulu(Rohul)ini tidak lepas dari himbauan Bupati Rohul kepada para pejabat dan masyarakat dalam melaksanakan kewajibannya untuk berqurban dalam setahun sekali. ‘Hewan qurban yang akan disembelih ini nantisebelum disembelih sebelum itu diperiksa terlebih dahulu kesehatannya oleh dokter hewan dari Dinas Perikanan dan Peternakan

Pemkab Rohul, agar hewan tersebut dapat di ketahui kesehatannya dan layak di sembelih serta dapat di konsumsi sebagai hewan qurban, ‘ujar Mirzal. Staf Ahli Bupati Rohul itu juga mengatakan, hewan qurban sebagian disembelih di MAMIC Pasir Pengarayan dan ada yang di serahkan kepada surau suluk, masjid, maupun musholla yang tidak melaksanakan penyembelihan hewan qurban kepada masyarakat yang sangat membutuhkannya. ‘Sebagaimana harapan Bupati Rokan hulu hewan qurban tersebut nantinya akan dibagikan kepada Komunitas, masyarakat kita yang tidak melakukan pemotongan hewan qurban khususnya di 16 (enam belas) kecamatan yang berada di Rokan Hulu(Rohul), ‘jelasnya, .(Adv/Hms/Hpy)

Bupati Rohul Tutup Acara Karya Bakti TNI Rohul (Global)

Bupati Rokan Hulu, Drs.H.achmad M.Si menjadi inspektur upacara dalam rangka penutupan Karya Bakti TNI yang dilaksanakan Kodim 0313 KPR di lapangan Simpang Kumu, Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Jumat(3/10).Acara ini juga di hadiri oleh Wakil Bupati Rokan Hulu ir. H. Hafith Syukri MM, Dandim, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Wiyono, dan pejabat Pemkab Rohul setempat. Sebelum acara di mulai, Bupati Rohul Drs Ahmad ikut memeriksa kesiapan pasukan yang terdiri dari personel TNI, Polri, atpol PP, dan masyarakat yang ikut serta dalam acara Karya Bakti. Dalam sambutannya, Bupati Achmad, mewakili Pemkab Rohul mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dipilihnya Kabupaten Rokan Hulu sebagai tempat lokasi karya bakti TNI Tahun 2014 ini.Dan Bupati Rohul itu juga mengapresiasi melihat kemanunggalan TNI dengan masyarakat setempat. ‘Karya Bakti ini membuktikan, bahwa TNI benar-benar dari rakyat

bersama rakyat dan untuk rakyat,, ‘jelas Bupati Diakuinya, melihat karya Bakti TNI ini tidak hanya melakukan aktivitas pembangunan yang menyentuh rakyat, seperti perbaikan jalan, pembangunan gorong-gorong, rehabilitas rehabilitas tempat ibadah, dan lainnya. ‘ini bukan hanya menyentuh kebutuhan masyarakat, namun ikut membangkitkan kesadaran dan semangat dan semangat gotong royong, ‘tegas Achmad. Diakhir sambutannya, Achmad lagi menghimbau masyarakat setempat agar menjaga hasil-hasil dari Karya Bakti TNI dan berharap, kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat bukan hanya terjadi di kegiatan ini, tetapi terus dilakukan di berbagai kesempatan lainnya, hal ini juga menghilangkan jarak antara TNI dengan masyarakat. Bupati Achamad juga mengharapkan, TNI bisa menyatu dengan kalangan masyarakat dan terus menerus di lakukan, seperti saat bencana alam dan hal-hal lainnya, Pemkab Rohul juga siap membantu jika Rokan Hulu

kembali dijadikan Lokasi Karya Bakti TNI pada tahun berikunya. Pada keempatan sama, Dandim 0313 KPR Letkol Asep Dedi Darmadi mengatakan Karya Bakti TNI merupakan implementasi dari program serbuan teritorial yang telah dicanangkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat TNI. Program itu, jelas Asep Dedi, bertujuan untuk menciptakan kemanunggalan TNIdengan masyarakat serta bersinergi dengan pemerintah, Karya Bakti TNI ini sendiri dilaksanakan selama 29 hari, di mulai dari 1 September sampai 29 september 2014. Adapun lokasi yang menjadi sasaran dari Karya Bakti TNI di Kabupaten Rokan Hulu yakni di Desa Bangun Purba dan Desa Bangun Purba Barat Kecamatan Bangun Purba, serta Desa Rambah dan Desa Rambah Hilir Kecamatan Rambah Hilir. ‘Pada Karya Bakti tahun 2014, Kodim 0313 KPR menurunkan 280 personel TNI dari Kodim dan Koramil’, jelas Letkol Asep Dedi. Dalam kegiatan tahun ini,, Asep Dedi, TNI melakukan berbagai Kegia-

tan di 2 (dua) ke c a m a t a n , seperti rehabilitas tempat ibadah, pembangunan gorongg o ro n g , semenisasi jalan, pembangunan non fidik seperti menggalakan kembali siskamling, gotong royong dan kegiatan ber m a nfa a t lainnya. Ke g i a t a n yang dilakukan di 8 lokasi sasaran di kecamatan Bangun Purba dan Rambah Hilir. dalam mendukung kegiatan Karya Bakti TNI ini, Pemkab Rokan Hulu menyumbangkan Dana sebesar Rp 1 miliar. Sementara itu Heman Hadi selaku kepala Desa Rambah turut berter-

imakasih kepada TNI karena telah melaksanakan Karya Bakti di Desanya.Dirinya berharap kegiatan ini kembali di laksanakan si didesanya, karena masih banyak infrastruktur yang perlu dibangun didesannya tersebut. Pada saat penutupan Karya Bak-

ti TNI juga dilakukan penyerahan seperangkat alat olahraga kepada pemuda di beberapa desa tempat kegiatan tersebut. Bantuan itu di serahkan pleh Bupati Rohul dengan didampingi oleh Dandim 0313 KPR Letkol Asep Dedi Darmadi.(Adv/Hms/Hpy)

Kejari Pasir Pengarayan “Lelang” 30 Item Barang Sitaan Kejaksaan Negeri (kejari) Pasir Pangarayan melelang 30 (tiga puluh) item barang yang disita oleh kejaksaan, senin (22/9) lalu, barang tersebut adalah barang sitaan dari berbagai macam kasus yang di koordinir oleh Polres Rohul beserta Kejari. Pelelangan ini berlangsung di kantor Kejari tepatnya di lantai 2, yang di pimpin oleh Ketua Panitia Lelang Elfi Syamni berserta anggota Tabroni, dan di hadiri oleh pejabat lelang dari kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang(KPKNL) Pekanba­ ru Zainif bersama stafnya,

Ketika dikomfirmasikan per­ soalan tersebut, Tabroni men­ gatakan, dari 30 item sitaan tersebut masing-masing dian­ taranya 6 (enam) buah mobil dengan berbagai jenis, merek serta kondisinya, 13 (tiga be­ las) buah sepeda motor den­ gan berbagai jenis, merek ser­ ta kondisinya, sementara itu ada juga minyak dan kayu dan barang sitaan lainnya. Ditambahkan Elfi Syamni, yang juga Ketua panitia men­ gatakan, barang sitaan yang di lelang tersebut adalah ba­ rang sitaan dari hasil kejaha­ tan yang dilakukan dari awal Januari 2014 lalu,

‘Dari 30 barang tersebut, di perkirakan ada sekitar 37 (tiga puluh tujuh) orang yang mencalonkan diri menjadi pe­ serta pelelangan namun dari 30 barang tersebut 2 sepeda motor dalam keadaan rusak parah sehingga tidak ada peminatnya’, sebut Elfi. Ditegaskan Elfi, penawaran barang diatas harga Rp 20 juta, uang langsung dikirim­ kan langsung ke kas Negara, namun bila harga tersebut di bawah jumlah uang tersebut, bisa langsung di kirim melalui KEJARI ROHUL, dan selanjut­ nya akan di kirimkan ke kas Negara., (Hpy)

Proses Lelang di Kejari Pasir Pengarayan

Lebihi Tonase

Ilustrasi Rohul (Global) Untuk melakukan pembuktian terhadap kasus dugaan korupsi di edung Dinas Kesehatan (Dis­ kes) Kabupaten Rohul, Jumat (30/9) lalu Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau bersama tim Pidsus, telahpun memanggil pejabat tersebut berserta yang lainnya untuk dimintai keterangan. Kasi Penerangan Hukum Kejati Riau Mukhzan Sh ketika dimintai keterangannya mengenai hal tersebut, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap para tersangka korupsi yaitu Mantan Kepala Dinas Kesehatan(Kadiskes) Rohul, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.(PPTK) bersama anggota kegiatan. Penyelidikan ini berdasarkan laporan masyarakat ke Kejati Riau, tentang adanya dugaan mark up pengadaan alat kesehatan (alkes) senilai Rp 12 Miliar di Dinkes Rohul Tahun anggaran 2012 2013, sebut Mukzhan. Ditambahkan Mukzhan, sampai saat ini petugas penyidik dan anggotanya masih mencari barang bukti yang kuat terkait masalah tersebut. Lanjutnya lagi, dalam penyelidikan ini belum ada ketetapan karena masih dalam proses penyelidikan dan kita tunggu saja hasil berikutnya.(Hpy)

Diduga Oknum Dishubkominfo Rohul Terima Upeti dari PT SSL

Ilustrasi Setoran Rokanhulu (Global)

Diduga oknum Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Info (Dishubkominfo) Kabupaten Rokanhulu berinisial AD, menerima upeti atau jatah dari PT SSL, anak Perusahaan PT RAPP, terkait kelebihan tonase. Menurut informasi yang diterima SKU Riau Global, dari nara sumber yang tidak mau namanya disebutkan, Senin (20/9), perusahaan Sumatra Riang Lestari (SSL) yang bergerak

di bidang Hutan Tanaman Indutri (HTI) akasia itu untuk kelancaran transportasi darat mereka, agar tidak ada hambatan harus menyetor senilai Rp 15 (lima belas ) juta kepada AD, yang saat ini menjabat sebagai Kabid Darat itu di Dishubkominfo Rohul. Dan untuk membuktikan hal itu, wartawan SKU Riau Global mencoba mengkomfimasikan informasi tersebut kepada Sekretaris Dishubkominfo, Muhammad Abror, Rabu (01/10) yang ditemui

dikantornya mengatakan, dirinya tidak mengetahuinya sama sekali informasi tersebut. Karena kita disini hanya melakukan pengawasan, namun jika itu ada, sebaiknya silahkan saja menemui Kabid yang bersangkutan, saran M. Abror Dan ketika ditemui AD, Kabid Darat tentang informasi yang dituduhkan kepadanya menyanggah informasi tersebut. ‘Jika itu atas nama pribadi saya, ini musti kita adakan konfe-

rensi Pers agar jelas karena mengatasnamakan saya selaku Kabid Darat dan itu sudah pencemaran nama baik jika itu atas nama forum saya tidak mengetahuinya, ‘ jelas AD dalam sanggahannya . Dan ketika disinggung tentang pelanggaran UU lalulintas, AD menyatakan selama dua bulan terahir ini pihaknya beserta kepolisian telahpun melakukan penilangan terhadap 30 (tiga puluh) kendaraan milik PT.SSL untuk memberikan efek jera pada

pelanggar yang melebihi tonase. ‘Namun untuk mengarahkan kendaraan tersebut untuk putar arah Kembali ketempat kami tidak melakukannya sesuai yang diperdakan pada masa H.Mahlan, mantan Kadis Perhubungan lalu, ‘ ungkapnya. Untuk mengetahui timbangan yang melebihi tonase kami selalu membawa Timbangan Fortabel(timbangan yang dapat dipindah-pindahkan, jelasnya mengakhiri. (Hpy)


D

11

u m a i

EDISI 15

15 Okt - 14 Nop 2014

Pemko Dumai dan Instansi Terkait Bahas Pengamanan Objek Vital Nasional Dumai, (Global)

Wakil walikota Dumai bersama Kemenkopolhukam, TNI dan Polres Dumai menggelar rapat pengamanan objek vital nasional di gedung Media Center

Pemerintah Kota Dumai bersama Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), TNI AL, Darat, Udara dan Polres Dumai menggelar rapat pengamanan objek vital Nasional di wilayah Provinsi Riau umumnya dan Dumai khususnya. Rapat ini diadakan sekaligus penyusunan Revisi Keputusan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2014, Rabu (8/10) dilaksanakan diruang rapat Media Center jalan Putri Tujuh Kecamatan Dumai Timur. Rapat tersebut dihadiri wakil oleh Walikota Dumai, Agus Widayat, Kepala Kejaksaan Negeri Dumai Eko Siwi, anggota DPRD Dumai, sejumlah kepala dinas dlingkungan Pemko Dumai, perwakilan Kemenkopolhukam, perwakilan TNI dan Polres Dumai. Wakil Walikota Dumai Agus Widayat pada saat rapat itu mengatakan, di Kota Dumai banyak berdiri perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan Objek Vital Nasional yang perlu mendapat perlindungan dan pengamanan. ‘Dumai adalah kota yang miliki objek vital nasional seperti kilang Pertamina, Chevron, Pelindo dan beberapa perusahaan daerah dan perusahaan swasta yang masuk dalam objek vital nasional. Dan posisi Dumai yang berhadapan langsung dengan negara-negara tetangga menjadi perlu diperhatikan tingkat keamanannya’, terang Wakil walikota. Dikatakan Wawako, meskipun demikian saat ini di Dumai masih dalam keadaan aman, meskipun ada berbagai suku yang berdomisli di Dumai tapi masih tetap aman. ‘Di Dumai ada beberapa kawasan industri, diantaranya kawasan indutri Lubuk Gaung, Bukit Kapur, Pelintung dan kawasan indutri Dock Yard. Ada pula sejumlah pelabuhan seperti Pelindo dan pelabuhan khusus di beberapa perusahaan untuk melakukan aktivitas bongkar muat. Semua itu dapat dijaga keamanannya oleh TNI dan kepolisian. Karena di Dumai ada angkatan laut, udara dan darat dan juga kepolisian’, kata Wawako. Sementara itu, perwakilan dari Kemenkopolhukam, Suwandi Miharja mengatakan objek vital Nasional yang ada di Dumai perlu mendapat penjagaan, karena kalau perusahaan BUMN ini terganggu akan berpengaruh pada kestabilan keamanan nasional. ‘Kami ingin masukan berkaitan pengamanan objek vital Nasional ini. Ini untuk bahan kami baik dari TNI, Polri dan Pemko Dumai sebagai pemilik wilayah. Selain itu, pertemuan kali ini untuk membahas Revisi Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2014. Karena untuk objek vital nasional ini belum ada penjabarannya, ada yang teputus maka dari itu perlu kita bahas bersama, ‘ujarnya. Pada kesempatan itu, Wakil Komandan TNI AL Dumai, Sunar Solehuddin menjelaskan, laut Dumai tergolong sangat luas sekali sehingga ancaman dan tantangan kemungkinan ada di laut. ‘Ancaman dan gangguan keamanan dapat terjadi dilaut. Keamanan objek vital lainnya dapat dilakukan sesuai permintaan stekholder atau permintaan dari Kepolisian jika membutuh bantuan pengamanan. Kami akan lakukan pengamanan jika ada perilaku yang mengamcam kedaulatan negara, ‘pungkasnya. (cu)

Sementara Stok Sapi Hanya 250 Ekor Saja

Kebutuhan Sapi Qurban, Kota Dumai Sebanyak 2.000 Ekor Dumai (Global) Dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha pada tahun 2014 ini, Kota Dumai memerlukan sekitar 2.000 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan qurban untuk masjid, mushalla dan masyarakat lainnya. Dari 2.000 ekor kebutuhan sapi qurban pada tahun ini, Kota Dumai hanya bisa memenuhi kebutuhan sekitar 15 persen atau sekitar 250 ekor saja, sedangkan kekurangannya akan di pasok dari luar daereh Kota Dumai seperti Lampung dan Sumatera Barat. Terkait dengan pemasokan hewan qurban dari luar kota Dumai, tentunya sapi yang didatangkan harus memiliki sertifikasi nota bene dalam kondisi sehat dan tidak terkena penyakit berbahaya seperti antrak dan lainnya. Dengan ini pula Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanla) Kota Dumai mengingatkan kepada agen pemasok untuk selalu menjaga kesehatan sapi qurban tersebut dan tidak hanya untuk pengawasan di lapangan, setiap

sapi yang datang harus langsung dicek pada setiap pintu masuk Kota Dumai. Kebijakan ini diambil untuk mewaspadai berbagai penyakit yang dapat menyerang hewan ternak maupun manusia. Berhubung kebutuhan hewan kurban Tahun 2104 yang meningkat serta sapi yang dipasok dari luar daerah Kota Dumai, Disnakanla Kota Dumai membuat kebijakan bahwa hewan qurban yang di pasokan ke Dumai mesti memiliki surat yang dikeluarkan oleh Dinas Peternakan atau instansi terkait yang menyatakan bahwasannya sapi tersebut dalam kondisi sehat. Dalam hal ini pula jika sapi-sapi qurban ini tidak memiliki surat keterangan dari daerah asal seperti Lampung dan Sumatera Barat maka hewan kurban tersebut akan ditolak dan dilarang diperjualbelikan untuk kebutuhan qurban di Kota Dumai. Untuk mengawasi sapi-sapi yang berasal dari luar daerah sampai ke Kota Dumai, maka tim yang diturunkan sekitar 50 orang akan melakukan pemeriksaan terhadap sapi tersebut. Jika

hewan ternak itu dalam kondisi sehat, maka Disnakanla kota Dumai akan memasang tanda bahwa sapi tersebut sehat dan layak menjadi sapi qurban. Dan kalau tidak sehat, maka dilarang diperjual belikan dan agen mesti membawa pulang sapi-sapi tersebut. ‘Sapi-sapi yang masuk sangat dipastikan kesehatannya, karena jika tidak akan berakibat pada kesehatan hewan ternak lainnya, dan pada masyarakat yang akan mengkonsumsinya, ‘ ungkap Kepala Disnakkanla, Syafrizal, Kamis (2/10). Disnakanla juga telah mensosialisasikan terkait sapi sehat dan layak untuk qurban tersebut kepada 30 calon panitia qurban. Tidak hanya itu, Disnakanla juga telah menyurati PMD Kota Dumai untuk menyampaikan kepada para mubaligh terkait tata cara penyembelihan, memilih sapi dan tidak membeli sapi yang sakit. ‘Ini dilakukan agar sapi-sapi yang akan dikurbankan pada Idul Adha mendatang merupakan sapi-sapi pilihan, dan disembelih dengan cara yang benar dan tepat, ‘ tutupnya. (cu)

Bawang Merah

Kepala Disnakkanla Kota Dumai, Syafrizal

Kelangkaan LPG 3 di Dumai Menjadi Jadi Pasokan Pertamina Menambah Kuota tak ada Perubahan Dumai (Global) Kelangkaan LPG 3 Kg di Kota Dumai semakin menja­ di-jadi. Sementara pasokan yang dikeluarkan Pertamina untuk kuota Dumai ‎tidak ada perubahan. Bahkan, bertam­ bah sebanyak 1.568 tabung selama operasi pasar yang ditetapkan Disperindag. Dari penelurusan war­ tawan online ini, ternyata pihak agen tidak mendistri­ busikan langsung ke pang­ kalan-pangkalan yang sudah ditentukan. Bahkan, agen diperbolehkan menjual langsung ke masyarakat, sehingga terjadi penguran­ gan pasokan untuk pangka­ lan-pangkalan resmi. Pangkalan LPG 3 Kg milik Dewi, yang berada di Jalan Imam Bonjol, Dumai Kota, misalnya, hanya mendapat 50 tabung tiap minggu. Se­ dangkan permintaan di pang­ kalan tersebut cukup tinggi. ‘Baru masuk 50 tabung langsung habis. Banyak mas­

yarakat yang tidak mendapa­ tkan LPG 3 Kg. Sedangkan barang masuk hanya sekali seminggu, ‘ ujar Rinaldi, pen­ gelola pangkalan LPG 3 kg mi­ lik Dewi, Rabu (8/10). Hal yang sama juga dialami oleh Pangkalan Edo, di Jalan Baru, Dumai Kota. Pasokan LPG yang masuk ke pangka­ lannya hanya 60 tabung se­ tiap tiga hari sekali. Itupun langsung habis dalam waktu singkat. Sehingga terjadi ke­ kosongan selama dua hari, sebelum pasokan ditambah pihak agen. ‘Saya jual 30 tabung untuk warga sekitar, dan 30 tabung untuk orang luar. Karena, ban­ yak orang luar Gang Baru ini yang datang membeli. Banyak yang saya tolak. Selain itu, ha­ nya satu tabung yang boleh dibeli di sini, ‘ ujar Edo. Sementara itu, ‎pihak Per­ tamina sebagai perusahaan tunggal yang mengeluarkan izin terhadap agen, seakan menutup mata. Hingga saat

ini, tidak ada sanksi yang diberikan Pertamina kepa­ da agen yang masih menjual langsung ke masyarakat. Saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler dan pe­ san singkat kepada Section Head Public Relation PT. Per­ tamina ‎RU II Dumai Yefrizon, tidak ada jawaban. Meskipun panggilan ke nomor telepon priba­ dinya 0812759xxxx dan 08217172xxxx terdengar masuk. Bahkan, pesan sing­ kat yang dikirim beberapa kali juga tidak ada tanggapan hingga berita ini ditulis. Pantauan media online ini, di PT. Puly Rafi Jaya, yang berada di kompleks SPBU Ke­ lakap Tujuh, kemarin siang, memang tampak warga ber­ datangan membeli langsung ke agen tersebut. Bahkan, warga datang silih berganti sambil menukarkan tabung kosong dengan yang sudah penuh terisi. Sementa­ ra, PT. Puly Rafi Jaya bukanlah

Gas Elipiji 3 kg langka pangkalan, namun agen re­ smi yang memiliki 44 pangka­ lan sebagai konsumennya. Mery dan Joni, pengelola PT. Puly Raffi Jaya yang ber­ hasil diwawancarai menga­ ku, kalau ia dapat izin dari Pertamina untuk menjual langsung. Namun, ia tidak mengaku menjual LPG 3 kg secara banyak ke pangka­ lan-pangkalan tidak resmi. ‘Kami menjual langsung untuk warga disini saja. Itu dibolehkan Pertamina. Kami tak ada menjual untuk mas­ yarakat di luar Dumai. Harga jual pun sesuai dengan har­ ga pasaran, yaitu Rp 18 ribu. Yang menjemput pakai mobil pick up hanya pangkalan re­ smi, ‘ katanya. Diakuinya, kuota yang didapat dari Pertamina setiap hari sebanyak 1.120 tabung, ditambah 560 tabung selama operasi pasar. Sementara ia mendistribusikan untuk 44 pangkalan resmi sebanyak 40 tabung sampai 200 tabung

setiap pangkalan. Bahkan, ada pangkalan yang hanya mendapat 15 tabung per­ minggu. Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Dumai Samuel Turnip mengaku heran den­ gan sikap Pertamina. Sebab, pola pendistribusian LPG ber­ subsidi sudah melampaui ba­ tas. Sedangkan izin agen han­ ya dipegang pihak Pertamina. Politisi PDI Perjuangan itu, meminta agar Pertamina tidak menutup mata dalam masalah tersebut. Bahkan, ia meminta agar Pertami­ na memberikan sanksi atau mencabut izin agen. Sebab, agen sudah membisniskan kuota subsisidi yang ditentu­ kan Negara. ‘Seharusnya Pertamina tidak bersifat cuek atau ber­ diam diri atas fenomena ini. Karena masyarakat kalangan bawah sudah resah akibat ini. Jelas ada agen bermain, dibiarkan saja. Inikan aneh, ‘ katanya. (cu)

Dumai (Global) Setelah sempat mengamankan Bawang Bombay tanpa dokumen asal Malaysia pada pekan lalu, pihak kepolisian kembali mengamankan Bawang diduga selundupan, Rabu (1/10) dinihari kemarin. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB oleh petugas kepolisian Polsek Medang Kampai, pada kesempatan itu polisi berhasil mengamankan truk Colt Diesel bermuatan bawang merah, yang kebetulan melintas melintas di Jalan Lintas Sungai Pakning Dumai, dan MK (47) supir mobil tersebut ikut diamankan. Bawang, mobil Truk Colt Diesel dan supir diamankan, saat ketika petugas menanyakan berkas dokumen resmi, dimana sang supir tidak bisa memperlihatkan berkas dokumen pengangkutan bawang tersebut. Kapolsek Medang Kampai, AKP Aman Pardosi membenarkan pihaknya sudah menyita bawang merah selundupan sekitar 404 Bag atau 3, 6 Ton, namun demikian pihaknya saat ini masih melakukan penelusuran asal bawang dan lokasi tempat memasarkan bawang merah tersebut. ‘Pihak kita masih melakukan penyelidikan asal Bawang dan juga lokasi pemasarannya, ‘ jelasnya. Ditambahkannya, bahwa bawang merah tersebut sudah dititipkan ke pihak Balai Karantina Pertanian Klas I Pekanbaru Wilayah Kerja Dumai. Sementara itu, Suwanto petugas Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan Pelaksanaan lanjutan dari Balai Karantina Pertanian Klas I Pekanbaru Wilayah Kerja Dumai menuturkan, saat ini pihaknya telah menerima sekitar 2.556 Bag karung bawang bombay dari Malaysia tanpa dokumen tersebut. Lebih lanjut Suwanto mengatakan, 2.556 Bag itu terdiri dari 2.152 bag karung yang diamankan oleh Polres Dumai dan ditambah dengan 404 bag dari kepolisian Medang Kampai. Menurutnya, para oknum yang melakukan penyelundupan ini sudah menyalahgunakan dan melanggar peraturan UU NO 16 tahun 92 tentang karantina, hewan dan tumbuhan, apalagi Kota Dumai bukan pintu masuk umbi lapis. ‘Dengan demikian akan terancam hukuman baik yang sengaja atau tidak sengaja maksimal 3 tahun dan minimal 1 tahun penjara, ‘ tutupnya. (cu)


RAP P

12

EDISI 15

15 Okt - 14 Nop 2014

RAPP Bantu 262 Hewan Kurban untuk Masyarakat

PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyerahkan secara simbolis hewan kurban bagi masyarakat yang ada di desa-desa sekitar wilayah operasional perusahaan di BPPUT Townsite 2, Pangkalan Kerinci Pangkalan Kerinci (Global)

Sebanyak 262 (dua ratus enam puluh dua) hewan qurban kembali disumbangkan PT.Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kepada masyarakat di kesempatan Hari Raya Idul Adha 1435H tahun 2014. Hewan qurban tersebut terdiri dari 29 (dua puluh sembilan) ekor sapi dan 233 (dua ratus tiga puluh tiga) ekor kambing yang secara simbolis diserahterimakan kepada perwakilan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan, Kamis (2/10) di BPPUT, Townsite 2 (TS2), Pangkalan Kerinci. Mewakili Manajemen RAPP, H. Mabrur AR mengatakan penyerahan hewan kurban ini rutin dilakukan RAPP

setiap tahunnya dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha, pada tahun ini 1435 H, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. ‘Tidak ada yang membedakan penerimaan hewan kurban baik yang mendapat sapi atau kambing, namun program ini rutin kita laksanakan setiap tahunnya kepada masyarakat, terutama yang berada di sekitar wilayah operasional. kami berharap masyarakat juga ikut mendoakan perusahaan agar bisa menjalankan operasionalnya sebaik mungkin sesuai dengan aturan yang berlaku, ‘ ucap Mabrur pada saat acara serah terima hewan kurban dari RAPP ke desa-desa yang ada di Kabupaten Pelalawan. Untuk di Pelalawan saja, bantuan

RAPP Hadiahkan Sepeda Motor Taluk Kuantan (Global) Usia Kabupaten Kuantan Singingi telah menginjak 15 (lima belas) tahun dalam beberapa hari lagi. Maka untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) tersebut, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) bekerjasama dengan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), menggelar lomba gerak jalan santai bersama masyarakat, Rabu (8/10), di Taluk Kuantan. Kali ini, perusahaan penghasil bubur kertas dan kertas itu turut memeriahkannya dengan memberikan 1 unit Sepeda Motor merk Honda Beat, 2 unit Lemari Es merk Sharp, Dispenser, Kompor Gas, dan masih banyak lagi hadiah menarik lainnya. Stakeholder (SHR) Manager RAPP wilayah Kuansing, Edy Yusuf mengatakan partisipasi perusahaan dalam acara ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat karena RAPP merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri. ‘Sehubungan dengan HUT Kabupaten Kuansing ini, seperti tahun sebelumnya, kita turut memeriahkan berbagi suka dengan masyarakat. Karena RAPP ini berdiri di Kuansing bukanlah sebagai tamu, melainkan bagian dari masyarakat, ‘ ungkap Edy Yusuf. Terkait hal ini, pihak panitia menyebarkan sebanyak 6.000(enam

ribu) kupon yang diedarkan untuk memeriahkan gerak jalan santai tersebut. Jumlah itu menurut panitia lebih banyak dari tahun sebelumnya. ‘Tahun ini kami mengedarkan enam ribu kupon, ‘ ujar Kadisparbudpora Kuansing Marwan S.Pd, MM yang juga ketua seksi olahraga Panpel HUT Kuansing tahun 2014. Enam ribu kupon tersebut disalurkan ke seluruh pegawai melalui SKPD, masyarakat, UPTD, siswa dan guru dan Kades yang ada di Kecamatan Kuantan Tengah. Pelaksanaan gerak jalan santai dibuka oleh Sekda Kuansing, Ketua DPRD, unsur Muspida, dan dihadiri seluruh kepala SKPD di Lingkungan Setdakab Kuansing. Sedangkan dari RAPP, turut hadir Estate Manajer Cerenti RAPP, Rudiyanto, SHR Officer, Eka Haris dan sejumlah karyawan RAPP di sejumlah estate di Kuansing. Di samping itu, Sekda Kuansing Drs. H. Muharman, S.Pd mengucapkan terimakasih atas partisipasi RAPP dalam penyelenggaraan HUT Kuansing tahun ini. ‘RAPP memang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Kuansing, hampir setiap tahun perusahaan kertas ini ikut berpartisipasi dalam setiap perayaan masyarakat Kuansing seperti pelaksanaan event pacu jalur. Semoga perusahaan lainnya juga mencontoh RAPP tersebut, ‘ harap Sekda.(Rls)

hewan kurban ini didistribusikan kepada 41 desa di 6 Kecamatan. Kemudian, selain di Pelalawan, RAPP juga menyerahkan bantuan hewan kurban kepada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti, Siak, Kampar dan Kuantan Singingi. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, H. Indra Mansyur, SH sangat menyambut baik program bantuan hewan kurban yang dilaksanakan RAPP. Ia berharap kegiatan tersebut mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan tersalurkan bagi pihak-pihak yang berhak menerimanya. ‘Kita sangat menyambut baik kegiatan dari RAPP ini yang dilakukan setiap tahunnya, bahkan sejak berdir-

inya RAPP. Saya berpesan agar hewan kurban ini benar-benar dapat disampaikan kepada pihak yang berhak dan janganlah dilihat dari jumlah daging yang diterima namun bagaimana kita bisa mengambil sisi ibadah kurban tersebut sehingga bisa dinikmati bersama masyarakat, ‘ ujarnya. Kepala Desa Sering, H. M. Yunus K yang ditemui usai kegiatan tersebut mengaku sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan perusahaan. Menurutnya, bantuan ini dapat meringankan dan membantu masyarakat terutama yang masih dalam kekurangan. ‘Ini sangat menbantu dan bermanfaat bagi masyarakat kami. Selama ini memang RAPP sudah cukup lumayan menjalankan program CD (Com-

munity Development.red) nya. Salah satunya juga ada program pertanian, di mana masyarakat diberi pelatihan untuk pertanian holtikultura di demplot-demplot yang ada. Ini ternyata bisa menjadi nilai tambah bagi pemasukan keluarga, ‘ ujar H. M.Yunus. Hal senada juga diungkapkan Hj. Samsimar (58), warga Desa Sering dan H. Mukhtar (60) warga Desa Simpang Kualo, yang berbesar hati dalam menyambut hari raya Idul Adha tahun ini. Ia berharap dengan adanya bantuan ini, masyarakat dapat terbantu dan perusahaan dapat berjalan semakin baik sehingga dengan seiring meningkatnya jumlah penduduk, bantuan pun dapat menyesuaikan. Sementara itu, dari karyawan

sendiri, Community Religious Affair (CRA) RAPP, H. Ishak mengatakan dari data yang dihimpun oleh Ikatan Muslim Riau Andalan (IMRA), peserta qurban yang tercatat mencapai 483 orang dengan jumlah hewan kurban sebanyak 75 ekor yang terdiri dari 55 ekor sapi, 13 kerbau dan 7 ekor kambing. Penyembelihan hewan qurban ini akan dilaksanakan di empat lokasi, yakni Masjid Al Muhajirin BLI, Masjid Nurul Mubarok TS2 dan Masjid Amubarok TS2 pada hari minggu (05/10) setelah shalat Idul Adha. Daging-daging tersebut nantinya akan didistribusikan ke seluruh desa-desa yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan. (Rls)

Jalan Santai Meriahkan HUT Ke 15 Kabupaten Kuansing

Manager Estate Cerenti RAPP, Rudiyanto menyerahkan hadiah bagi para peserta gerak jalan santai dalam rangka memeriahkan HUT ke 15 Kabupaten Kuansing di Taluk Kuantan

RAPP Bantu Masjid di Pulau Padang

Masyarakat dusun dakal gotong-royong sukarela membongkar material bantuan dari kapal, yang dibantu RAPP untuk pembangunan masjid Nurul Huda, Desa Putri Puyu

Pulau Padang (Global) Sebagai salah satu wujud komitmen di bidang pemban­ gunan rumah ibadah di Pulau Padang, PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali mendistri­ busikan bantuan material untuk pembangunan Masjid Nurul Huda Dusun Dakal, Desa Putri Puyu, Pu­ lau Padang, Kabupaten Kepulau­ an Meranti. Bantuan tersebut dis­ alurkan berdasarkan usulan yang disampaikan dalam rembug desa beberapa waktu yang lalu. Estate Manager RAPP di Pulau Padang, Marzum Hamid men­ gatakan bantuan pembangunan ini merupakan wujud komitmen RAPP kepada masyarakat di samp­ ing bantuan lainnya yang terus dilaksanakan di desa-desa sekitar wilayah operasional perusahaan. Menurutnya, kesuksesan peru­

sahaan tidak terlepas dari dukun­ gan semua pihak, terutama mas­ yarakat setempat di Pulau Padang. ‘Bantuan pembangunan ini sudah melalui tahapan dari rem­ bug desa, agar setiap program yang disalurkan tepat sasaran dan membawa manfaat bagi mas­ yarakat serta berdasarkan skala prioritas kebutuhan ma­ syarakat desa,‘ kata Marzum yang di­ hubungi, Minggu (12/10). Bantuan yang didistribusikan pada Jumat, (10/11) tersebut beru­ pa material keramik sebanyak 290 kotak dan bantuan lainnya yang su­ dah lebih dahulu diberikan dalam 2 tahap pada tahun 2013 dan 2012 lalu, berupa paket lengkap untuk pembangunan pagar masjid dan bantuan semen sebanyak 50 sak. Pengurus Masjid Nurul Huda, M. Taher mengaku bersyukur

terhadap bantuan yang diberi­ kan RAPP. Ia mengatakan dengan adanya bantuan tersebut akan semakin memberikan kenyaman­ an bagi masyarakat dalam men­ jalankan ibadah sehari-hari. ‘Kami bersyukur sekali, alham­ dulilah masjid kami dapat ban­ tuan dari RAPP. Karena kondisi masjid kami juga sudah banyak yang rusak, sehingga kami ber­ harap sekali dengan bantuan yang diberikan. Ternyata tidak hanya bantuan pendidikan atau sekolah saja yang dibantu, tapi masjid dan sapi kurban juga dibantu RAPP ke­ pada kami, ‘ ujar M. Taher. M. Taher juga mengapresia­ si bantuan RAPP lainnya seperti pembangunan jalan poros yang sudah dapat dilalui oleh mas­ yarakat setiap harinya, dan saat ini juga sedang dalam proses

pengerjaan jalan poros tahap ke 2 sepanjang 7 kilometer. Ia berharap agar program CD tersebut terus dijalankan demi peningkatan perekonomian mas­ yarakat setempat dan masyarakat pun hendaknya juga mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga hubungan yang dibina dapat berlangsung harmonis. CD Officer RAPP di Pulau Padang, Yandi Masnur mengapresiasi respon masyarakat Dusun Dakal Desa Putri Puyu yang antusias dengan menun­ jukkan semangat gotong-rotong un­ tuk bongkar muat barang di pelabu­ han desa secara suka rela. ‘Dulu kita harus bayar untuk angkat bantuan sampai ke desa. Sekarang nilai swadaya ma­ syarakat sudah mulai tumbuh dan mau bekerja sama dengan peru­ sahaan, ‘ ujar Yandi.(Rls)


Meranti

13

EDISI 15

15 Okt - 14 Nop 2014

Asisten Umum Pemkab Meranti Buka Bimtek dan Sertifikasi Selatpanjang (Global) Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan, M.Si yang di wakili dengan Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs. H. T. Akhrial membuka secara resmi Bimbingan Teknis dan ujian serfitikasi dan keahlian pengadaan barang dan jasa pemerintah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bertempat di aula Grend Meranti Hotel Jl. Kartini Selatpanjang.

Suasana pelaksanan Bimtek di Kepulauan Meranti

Terkait Kepulangan Jemaah Haji

Ass II Pemkab Meranti Anwar Zainal Pimpin Rapat Penjemputannya Selat Panjang (Global) Asisten II Bupati Kepulauan Meranti Ir. Anwar Zainal saat memimpim rapat persiapan penjempu­

tan kepulangan jemaah haji di ruang rapat Melati, Kantor Bupati Kepulauan Meranti. Jl Dorak, Selat­ panjang.

Asisten II Bupati Kepulauan Meranti Ir. Anwar Zainal saat memimpim rapat

Kemas Buat Game Jalan Pramuka di Bumi Perkemahan Meranti (Global) Sesuai kesepakatan pengurus inti Kemas yang di rapat di Kopi Tiam, Sabtu (11/10) malam. Mengelar kekompakan Anggo­ ta Kemas akan buat Game pada jam 14:00 wib di Jalan Pramu­ ka di Bumi Perkemahan Rumbia Berduri,demikian disdampaikan Azwin, Bidang Humas Kemas Ke­ pada Media ini, Ahad (12/10) saat berlangsungnya acara. Kegiatan ini telah kita program

dan di setujui oleh pembina dan ket­ ua kegiatan ini merupakan salah satu rasa persaudaraan yang di tanam dari anggota kemas untuk lebih baik dalam berkarya seni, ujar Azwin. Lanjudnya kegiatan ini Ketua Pelaksananya indra mulyadi kor­ dinator teater dan jaka purna­ ma ada pun pelaksanan dari jam 14:00 wib sampai selesai berjalan dengan lancar,kata azwin. Sementara itu hal yang sama diutarakan Ketua umum Komu­

bitas Seni Muda Bernas (Kemas) Heru Sandra Kegiatan Kemas bu­ kan berkesenian juga kita coba ta­ namkan rasa soladaritas,red). ‘Kita anak kemas coba tanam­ kan kegiatan yang positif kepada anggota kemas agar kita bisa lebih jaya kedepannya,’jelas Heru. Adapun kegiatan yang kita gelar berupa game yaitu, pesan berita bersambung, loncat goni, hias wajah dan Fashionshou dan di kasi cendera mata yang tidak

seberapanya, yang penting an­ ggota kemas bisa kompak jaya selalu juga saling peduli dengan komunitas,”jelasnya. Tambahnya,bukan hanya itu, kita juga akan terus berkarya dalam even-even di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional, namun itu semua tidak lepas dari pendanaan kita berharap bantuan semua pihak agar menjayakan komunitas seni muda bernas (kemas) di Kepulauan Meranti,tutupnya.(br)

Anggota Kemas Berfoto bersama

Pelaku Penculikan Anak di Meranti Nyonyor Dihajar Massa Meranti (Global)

Tampak gambar pelaku penculikan yang nyonyor dan gambar korban penculikan didampingi ayahnya

Seorang anak bernama Zikriansyah (7) Kamis (18/9) sekitar pukul 6.10 Wib sore ini tadi nyaris menjadi korban penculikan seorang lelaki yang tidak dikenal (OTK). Kejadian yang menimpa anak kandung pasangan Rusli (47) dan Fitri Zukriah (46) tersebut terjadi di rumah kediaman korban Jalan Kubur Baru, Tanjung Mayat Ujung, Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti. Aksi nekat, lelaki tak dikenal itu dilakukan dihadapan orang tua korban, dan tentu menjadi darah preman ayah korban Rusli kembali bangkit, Ia langsung melakukan perlawanan merebut anaknya yang telah sempat dikepit pelaku. Setelah dapat merebut anaknya kembali, Rusli mendorong pelaku hingga tersungkur dan langsung mencekal keras leher pelaku, meski sempat terjadi perlawanan, kejadian

itu cepat diketahui warga sekitar yang datang seketika membantu menghajar pelaku. Setelah warga puas menghajar pelaku hingga babak belur, baru mereka menelpon pihak Polres Kepulauan Meranti. Hingga berita ini diturunkan, Pelaku yang sudah ditahan dan menjalani peroses penyidikan di Mapolres Kepulauan Meranti Jalan Pembangunan, Kota Selatpanjang diketahui bernama Mahyar bin Abu Warga Ujung Air Kecamatan Ransang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Dari pantauan dilapangan, di Mapolres Kepulauan Meranti saat ini juga didatangi ribuan warga yang ingin mengetahui kejadian dan motif penculikan yang belakangan ini sudah menjadi kehebohan dan kerisauan hingga kepelosok masyarakat Kabupaten Meranti.(Br/rd)

Heboh ! Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Disamping Tower PT Indosat Meranti (Global) Warga Kota Selatpanjang dihebohkan dengan adanya penemuan sesosok mayat yang tergeletak di tower telekomunikasi milik PT Indosat, Jalan Yos Sudarso, Selatpanjang, sekitar pukul 09.30 Wib, Selasa (7/10). Dugaan sementara, korban meregang nyawa dibawah tower itu akibat tersengat listrik berkekuatan 10.000 Volt. Pantauan wartawan di lapangan, ratusan warga memadati jalan Yos Sudarso depan instalasi tower tersebut. Tampak sejumlah pejabat Kepolisian, antara lain, Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti, AKP Antoni Lumban Gaol SH MH dan Kapolsek Tebingtinggi, AKP Ade Rukmayadi SH, turun langsung mengamankan TKP. Budi Santoso (26), salah seorang operator PT Indosat, warga Jalan Perumbi Selatpanjang, yang pertama kali menemukan mayat itu mengungkapkan, ia mendatangi instalasi tower telekomunikasi itu, setelah mendapat informasi gangguan jaringan telepon seluler. ‘Ada informasi masalah (trouble red) jaringan dan pagi tadi saya mendatangi tower ini, ternyata ada mayat disini, maka langsung saya laporkan ke polisi,’ kata Budi. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan aparat Kepolisian, diduga korban tersengat listrik akibat berusaha memutus sebuah kabel bertegangan tinggi yang ditanamkan di tanah. Tegangan listrik itu menyebar karena kondisi tanah di

Ini dia pemuda yang tewas

TKP yang berlumpur dan terendam air. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kepulauan Meranti, AKP Antoni Lumban Gaol SH MH, di TKP mengatakan, pihaknya menduga korban yang diketahui bernama Sawal (25), tewas saat hendak melakukan pencurian dengan terlebih dahulu mencoba memutus instalasi listrik pada tower milik PT Indosat itu. ‘Ada sebuah kabel listrik bertegangan tinggi yang diduga berusaha diputus oleh pelaku. Dari kabel itu menyebabkan pelaku tersengat listrik dan meninggal dunia ditempat,’ kata Kasat didampingi Camat Tebingtinggi, Asroruddin dan Sekcam Edi M Noor, yang turut hadir bersama sejumlah tim medis RSUD Selatpanjang, saat di TKP. Sejumlah barang bukti (BB) yang berhasil diamankan petugas Kepolisian, lanjut Kasat, antara lain, sebuah handphone merek nokia, kunci sepeda motor merek suzuki, sebungkus rokok lucky strike yang telah dibuka, mancis kriket warna merah, gelang tangan dan sendal jepit warna hitam. ‘Kami menduga pelaku lebih dari satu orang,’ kata Kasat. Warga jalan Handayani Selatpanjang, Hasan yang pernah mengerjakan pembangunan instalasi tower telekomunikasi itu, kepada wartawan mengatakan, posisi meninggalnya korban berdekatan dengan kabel listrik bertegangan 10.000 Volt yang dihubungkan.(Br/Rd)


14

EDISI 15

Tanjungpinang

15 Okt - 14 Nop 2014

Sekdako Buka Seminar ICMI Orda Tanjungpinang Kepala Pos Regional II Sumbar-Riau:

Resmikan Loket Layanan

Kepala Pos Regional 2 Sumbar-Riau-Kepri, Deni Rahmat, meresmikan Loket Ektention Kantor Pos Cabang Tanjungpinang, di kawasan Bintan Center (Bincen)

Tanjungpinang (Global)

PT Pos Indonesia melalui Kepala Pos Regional 2 Sumbar-Riau-Kepri, Deni Rahmat, meresmikan Loket Ektention Kantor Pos Cabang Tanjungpinang, di kawasan Bintan Center (Bincen), dalam rangka meningkatkan jangkauan pelayanan kepada masyarakat, ‘Sebagai pelayanan masyarakat, PT Pos Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan jangkauan pelayanannya. Dan Sekarang kita sudah meresmikan 1 loket Pos Ektention di Bincen KM 9 Tanjungpinang,’ kata Kepala Regional 2, Sumbar-Riau-Kepri,Deni Rahmat, Selasa (7/10). Deni yang sebelumnya juga sudah meresmikan Kantor Pos Cabang Batam di Kompleks Industri Fanindo (6/10), mengatakan, optimisnya loket Ektention yang diresmikannya di Kota Tanjungpinang tersebut, akan ditingkatkan statusnya menjadi Kantor Pos Cabang. ‘Kedepanya Loket Ektention di Bincen ini, akan kita evaluasi selama 6 bulan. Jika transaksinya banyak dan baik, maka tahun depan akan kita jadikan kantor pos cabang, mungkin pada April 2015 mendatang,’ucapnya. Seperti pelayanan yang diberikan kantor pos pada umumnya, kata dia, untuk Loket Pos Ektention yang berada di Bincen tersebut belum melayani tabungan e’Batara BTN. ‘Karena kita harus mandapatkan ijin ke pusat, tapi untuk pelayanan berupa wesel, paket, transaksi pembayaran listrik, air dan lain sebagainya, serta Pajak Bumi Bangunan (PBB) bisa dilakukan di Pos Ektention ini,’katanya. Pihaknya berharap dengan diresmikannya Loket Pos Ektention di Bincen tersebut, bisa segara disosialisasikan kepada masyarakat Kota Tanjungpinang, khususnya di Kecamatan Tanjungpinang Timur, sebagai wilayah dengan penduduk terpadat di Kota Tanjungpinang sebanyak lebih kurang 84 ribu jiwa. ‘Kita juga berharap, informasi yang disampaikan pers juga membantu sosialisasi dan keberadaan Loket Pos Ektention di Bincen segera tersebar luas,’ ujar Kepala Pos Regional 2 ini. Hal terpisah juga disampaikan GM PT Pos Cabang Tanjungpinang, Sujatmiko, bahwa tujuan dibukanya Loket Pos Ektention di kawasan Kecamatan Tanjungpinang Timur tempatnya di Bincen tersebut, adalah untuk mendekatkan pelayanan pos kepada masyarakat khususnya masyarakat Tanjungpinang Timur. ‘Meskipun masih belum maksimal, namun dalam waktu dekat pelayanan Pos Ektention juga akan melayani pembayaran PBB, sehingga kebutuhan masyarakat bisa terwujud,’ kata Sujadmiko. Sementara itu, Camat Tanjungpinang Timur, Arlius akan ikut mensosialisasikan keberadaan Loket Pos Ektention yang ada di Bincen. ‘Kami siap memberikan informasi sosialisasi keberadaan loket ini kepada kelurahan. Kami juga berharap, pihak pos dapat menjalin kerjasama dengan progran Pemko Kota Tanjungpinang, khususnya program di kecamatan Tanjungpinang Timur,’ kata Arlius. Memiliki 5 kelurahan dengan 84 ribu penduduk terpadat di wilayah Kota Tanjungpinang. Pihaknya mengucapkam terima kasih kepada Pos yang sudah membuka loket ektension di Bincen sebagai wilayah Kec Tanjungpinang Timur. (Zl)

Menham RI,

Bahas Keamanan dan Ekonomi Kepri

Tanjungpinang (Global) Permerintah Kota Tanjung­ pinang, yang diwakili Sek­ retaris Daerah Kota Tanjung­ pinang (Sekdako) Drs Riono Msi membuka secara resmi seminar sehari Ikatan Cend­ ikiawan Muslim Se Indonesia (ICMI) Orda Tanjungpinang. Mengambil tema, upaya menangkal pengaruh Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Kota Tanjungpinang.Senin (20/10), di Aula Perpustakaan Daerah Kota Tanjungpinang Jl H Agussalim Tepi laut Kota Tanjungpinang. Acara yang dihadiri ole­ h,Ketua ICMI Tanjungpinang Drs Juramadi Esram SH MH MT,Ketua Masjid H Huzrin Hood,Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Drs Marwin Jamal,Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Ade Angga,serta utusan dari berb­ agai elemen masyarakat dalam wilayah Kota Tanjungpinang. Juramadi Esram pada kesempatan tersebut men­ gatakan, ISIS adalah musuh dunia termasuk juga Indo­ nesia.Mereka merupakan kelompok baru garis keras di dunia,untuk itu kita harus waspada terhadap pengaruh

Sekdako Tanjungpinang Drs Riano,M.Si ketika memberi sambutan pada acara Seminar Orda Tanjungpinang ISIS di Tanjungpinang ini te­ gas Juramadi. Sementara itu Sekdako Tanjungpinang Drs Riono

Tanjungpinang (Global) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Tanjungpinang, memberikan hadian uang tunai untuk juara pertama sebesar Rp40 juta, dari total hadiah sebesar Rp 99 juta di even perlombaan perahu naga Dragon Boat Race, yang akan digelar di Sungai Carang pada 24 s/d 26 Oktober 2014. ‘Total hadiah yang kita sediakan sekitar Rp99 juta, yaitu untuk pemenang kategori juara 1 sampai 4 dan juga untuk juara harapan 1 sampai 4. Dengan rincian juara 1 hadiah diberikan sebesar Rp40 juta, juara 2 Rp25 juta, juara 3 Rp20 juta, juara 4 Rp10 juta dan juara harapan1 sampai 4 masing-masing sebesar Rp1 juta,’ kata Kepala Disparekraf Tanjungpinang, Juramadi Esram melalui Kepala Seksi (Kasi) Destinasi Promosi, Wimmy D Hidayat, Senin (6/10).. Namun sebelum diberikan hadiah tersebut, kata dia, peserta lomba perahu naga Dragon Boat Race yang telah mendaftar di Disparekraf Tanjungpinang sampai saat hari ini (6/10), ada sekitar 22 tim dari Luar dan dalam daerah Kota Tanjungpinang. ‘Untuk luar daerah yang telah mendaftar yaitu Batam, Jambi, Jakarta, Siak, Lingga, Karimun

dan Palembang. Sedangkan untuk dalam daerah Kota Tanjungpinang yaitu dari Lantamal 4, Wing Udara 2 dan Porsi Kota Tanjungpinang ada 2 tim,’ ujarnya. Bahkan selain peserta dari luar dan dalam daerah, sambungnya, peserta dari mancanegara panitia memberikan kemudahan untuk melakukan pendaftaran. Mereka bisa mendaftar via surat elektronik atau email. ‘Yang telah mendaftar yaitu Negara Malaysia, tim Johor, Polis Diraja Malasysia, Bandaraya Johor Bahru dan Tim Negara Singapura. Dan mereka telah mendaftar melalui email dan sebelumnya sudah kita beritahu,’katanya. Sedangkan sampai saat ini pendaftaran masih terus dibuka sampai batas akhir 23 Oktober 2014, baik diluar maupun dalam daerah. ‘Itu untuk memudahkan para peserta yang mendaftar. Jika mereka harus mendaftar ke sini kan repot,’ katanya. Sementara event lomba perahu naga Dragon Boat Roce tahun 2014, menurut dia, dilaksanakan di lokasi yang berbeda. Jika sebelumnya festival dilaksankan di tepi laut tepatnya di depan gedung daerah Tanjungpinang, maka tahun ini akan

Keuangan Berbasis Akrual Tanjungpinang (Global)

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menham RI), Purnomo Yusgiantoro, Sabtu (27/9) Sore, melakukan pertemuan dan memafarkan hasil kunjungan kerja kepada Pemerintah Provinsi Kepri di Bandarah Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. ‘Sebenarnya pertemuan ini adalah antara kami Pemda dan Danrem. Dengan tujuan adalah hanya mampir dan juga menyampaikan hasil kerja secara utuh pada hari ini kepada Pemerintah Provinsi Kepri dan Danrem,’ kata Purnomo Yusgiantoro, saat jumpa pers, Sabtu (27/9) sore di Bandara RHF Tanjungpinang yang disaksikan pejabat teras TNI AL, Pejabat TNI, Pejabat TNI AU, Kapolres Tanjungpinang, Wakil Walikota Tanjungpinang dan Sekdako Provinsi Kepri dan SekdakoTanjungpinang. Namun sebelumnya, kata Menham Purnomo Yusgiantoro, pada pagi hari di Jakarta telah meresmikan kapal Angkut tenk . ‘Karena kita sudah mempunyai tenk yaitu namanya mit hipitenk Cleopark. Itu memerlukan pergerakan tempat ketempat atau dari pulau kepulau untuk kapal angkut tank dan kita sudah mengangkut 10 kapal tank. Selain itu kita mempunyai medium tank. Dulu kita hanya mempunyai kapal Scorpion. dan sekarang kita sudah lengkap karena sudah mempunyai tank kelas berat, menengah dan ringan dan tadi pagi kita resmikan,’ kata Purnomo. Kemudian dari situ, katanya, langsung terbang ke Batam untuk meresmikan 5 Kapal Perang Indonesia (KRI) yaitu KRI Sidat 851 dan pengukuhan Komandan KRI Surik 645, KRI Siwar 646, KRI Parang 647 dan KRI Terapang 648 di Dermaga Utara Pelabuhan Batuampar, Batam. Dan dari sana perjalanan pulang, kata Menham RI, Kasal RI meresmikan rumah sakit Angkatan Laut (AL) Trauma Centre Tanjungpinang. ‘Sedangkan saya melihat wilayah Provinsi Kepri bersama Asisten 1 Bidang Pemerintahan perwakilan Provinsi Kepri,’ katanya. Banyak hal yang dibicarakan, karena dikatakan Menham RI tersebut, Provinsi Kepri merupakan wilyah terdepan NKRI yang memang 94 persen terdiri dari laut dan sisanya darat. ‘Bagaimana supaya Provinsi Kepri karena merupakan wilayah terdepan supaya ekonominya berkembang dan keamananya juga berkembang dan ini harus seimbang, namun kalau tidak seimbang ini tidak ada gunanya. Dan disinilah kita bicarakan bersama untuk membahasnya dan memafarkanya,’ ujar Purnomo. Namun yang paling terpenting dalam pertemuan ini, katanya adalah masalah keamanan daerah perbatasan di wilayah Provinsi Kepri dan juga yaitu Pulau Nipah. ‘Dulu Pulau Nipah hanya dijaga oleh angkatan laut dengan luas 50 Hektar. Namun kedepannya akan kita jadikan untuk kegiatan ekonomi. Karena kata Ibu Reni Asisten 1, kalau ada kegiatan ekonomi maka lebih mudah untuk pengawasanya pak,’ kata Menham RI. (Zl).

yang setinggi-tingginya kepa­ da ICMI Tanjungpinang. ‘Pemerintah mengharap­ kan kerja sama ICMI, para

pemuka agama, ormas, lsm, dan elemen masyarakat agar pengaruh ISIS tidak masuk Ke Tanjungpinang.’ jelas Riono.(Zl)

Disparekraf : Akan Laksanakan Event Dragon Boat

80 Orang SKPD Laksanakan Bimtek

Menhan RI Purnomo Yusgiantoro

dalam acara tersebut men­ yampaikan,Pemerintah Kota Tanjungpinang memberikan prestasi dan penghargaan

Tanjungpinang (Global) Sebanyak 80 (delapan puluh) orang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dillingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keuangan daerah khusus akuntansi berbasis Akrual, Senin (22/9) di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang. Pelaksanaan Bimtek ini dibuka oleh asisten Pemerintahan seketariat daerah Kota Tanjungpinang, Suyatno. Kemudian kegiataan ini selama 5 hari yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang yang bekerjasama dengan badan diklat Kemendagri, Perwakilan BPKP dan BPKKD Provinsi Kepri. Kepala DPPKAD Kota Tanjungpinang, Darmanto mengatakan, akutansi berbasis akrual memungkinkan instansi pemerintah dan pengeluaran melintasi satu priode akutansi. Berbeda dengan basis kas yang lebih berfokus pada pertanggungjawaban atas penerimaan dan pengeluaraan satu periode akutansi. ‘Baik buruknya kerja SKPD dapat tercermin dalam laporan keuangan yang berkualitas, transparan, dan akuntabel dan tidak bisa serta merta terwujud dalam instan, melainkan harus melalui sistim akutansi yang andal,’ katanya. Namun yang terpenting dari keseluruhan proses tersebut, adalah sumber daya manusia dimasing- masing SKPD yang akan melakukan penyusunan laporan keuangan yang dimaksud. ‘Maka dari itu, untuk menyikapi tersebut DPPKAD Kota Tanjungpinang selaku Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD), akan memfasilitasinya melalui pogram peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah dengan melaksanakan Bimtek ini,’ ujarnya. Sementara tujuan dilaksanakanya Bimtek Akutansi berbasis Akrual, yaitu meningkatkan kualitas SDM yang memiliki kemampuan dan pemahaman mengenai standar akutansi pemeritahan (SAP) berbasis akruual. Sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan seperti yang diamanatkan dalam UU nomor 17 tahun 2003, sesuai dengan PP nomor 71 tahun 2010 serta Permendagri 64 tahun 2013. Sedangkan sasaran dari kegiatan ini, pegawai negeri sipil (PNS) yang menjadi Pejabat Penatusahaan Keuangan (PPK-SKPD) atau PNS yang melaksanakan fungsi akutansi pada masing-masing SKPD. Selain itu target dari kegiatan ini, yaitu tersedianya SDM yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang standar akutansi pemerintahan. Sehingga dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akutansi pemerintahan berbasis akrual. (Yure).

Kepala Disparekraf Tanjungpinang, Juramadi Esram digelar di Sungai Carang. Dengan tujuan, katanya untuk memperkenalkan Sei Carang sebagai kawasan dan destinasi wisata baru yang memiliki nilai sejarah. Event lomba perahu naga Dragon Boat Race tahun 2014,

Pemko Tanjungpinang juga akan menyediakan trasportasi bagi tim yang bertanding nanti. ‘Transportasi kita tanggung oleh panitia seperti, bus, mini bas dan kemungkinan akan memakai trasportasi laut selama 3 hari,’ katanya.

Selain itu dalam hal ini Disparekraf Tanjungpinang juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Bagian Umum. Bahkan event ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi budaya lokal dan juga Bazaar. (Zl).

Ekonomi Kepri Tumbuh di Atas Rata-rata Nasional 5,8 Persen Tanjungpinang (Global) Sekretaris Daerah (Sek­ da) Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M.Si.menyampaikan pertumbuhan Provinsi Kepri tumbuh diatas rata-rata Na­ sional. ‘Pertumbuhan ekonomi Ke­ pri terus menunjukkan trend positif. Bila dilihat pada 2013 tumbuh sekitar 6,13 persan, maka pada triwulan II 2004 menjadi 6,5 persen. Artinya pertumbuhan ekonomi Kepri di atas rata-rata Nasional yang hanya berkisar sekitar 5,8 pers­ en dan pertumbuhan ini ber­ dasarkan peningkatan investa­ si dalam tiga tahun terakhir ini. Semoga prestasi tersebut bisa terus ditingkatkan sam­ pai dengan akhir tahun 2014 ini,’ kata Gubernur Provinsi Kepri dalam sambutan ter­ tulisnya yang disampaikan Sekda Kota Tanjungpinang,

Drs. Riono, M.Si., pada aca­ ra Peringatan Hari Jadi ke 12 Provinsi Kepri, Rabu (12/9) di halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang. Lanjut dikatakanya, Pe­ merintah Provinsi Kepri saat ini, telah membangun insfra­ struktur di setiap Kabupaten/ kota di Provinsi Kepri. Misal­ nya di Kabupaten Karimun, pembangunan pelabuhan di Selat Manduan, Alai, Sijan­ tung, dan Durai. Di Kabupat­ en Lingga telah terealisasin­ ya pembangunan dermaga apung di Pulau Kasuh, Tan­ jungberlian, dan Jago. Kemudian pembangunan Bandara di Letung di Anam­ bas, pembangunan jem­ batan, serta masih banyak lagi pembangunan yang telah dilaksanakan, yang dimaksud agar dapat meningkatkan ke­ lancaran arus barang, orang

dan jasa yang berefek pada peningkatan perekonomian daerah. Demi kesinambungan pembangunan yang sudah dilaksanakan, Pemerintah Pemprov Kepri berharap dukungan, kerjasama, dan kerja keras dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Ka­ bupaten/ Kota serta pelaku ekonomi dan seluruh kom­ ponen masyarakat. Dalam acara peringatan hari jadi ke 12 Provinsi Kepri tersebut mengambil tema, ‘Menjadikan Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera dan Berkhlak Mulia dan Ramah Lingkungan’. Dan acara perigatan terse­ but dihadiri oleh seluruh ja­ jaran kepala SKPD, PNS serta honorer yang ada di lingkun­ gan Pemerintah Kota Tan­ jungpinang. (Zl).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M.Si membacakan sambutan tertulis Gubernur Kepri sempena HUT Provinsi Kepri ke 12


15

EDISI 15

15 Okt - 14 Nop 2014 Sejumlah Pihak Pertanyakan Dana Hibah ..................................................................................................................................................................................................... dari hal 1

Padahal kalau dipergunakan dengan sesuai dengan peruntukannya dana hibah Pemprov Riau yang berjumlah Rp 1, 5 Miliar tersebut, Unilak itu bisa memiliki lapangan bola dengan baik dan bernilai megah. Dan ketika dikonfirmasikan masalah tersebut kepada Dr.H.Sudi Fahmi, SH.M.Hum yang masa itu menjabat sebagai Rektor Unilak ketika ditemui

www.riau-global.com, dikantor Litbang Gedung B Fakultas Hukum Unilak, Jumat (3/10) mengatakan, memang pada saat itu dirinya yang mengeluarkan surat untuk mengajukan permohonan pencairan dana hibah tahun 2011 kepada Gubernur Riau cq Sekretaris Daerah Provinsi Riau. Tetapi, karena saya tidak terpilih lagi menjadi rektor maka saya tidak

mengetahui lagi kelanjutan pencairan dana tersebut, ujar Sudi Fahmi. Dan bisa dikatakan, tegas Sudi Fahmi, saya yang meneken mereka yang memanfaatkan dananya, adapun mereka itu adalah Rektor Unilak sekarang dan kroninya yaitu Purek III Unilak Agus P. Seingat saya, pekerjaan itu berada ditangan seorang dosen bernama Robert Hendriko tetapi oleh Syapra-

ni, Rektor Unilak digantikan kepada Zulkipli Indra, tambah Sudi Fahmi. Makanya sekali lagi, saya sebutkan saya tidak mengetahui jelas pekerjaan lapangan bola karena merekalah yang mengetahuinya, ujar Sudi Fahmi yang saat ini menjabat sebagai Dekan Pasca Sarjana Unilak itu. Dan untuk mengetahuinya lebih jelas, silahkan awak kejar mereka

red, saran Sudi Fahmi kepada www. riau-global.com. Dan untuk melengkapi komfirmasi www.riau-global.com mencoba menemui Purek III Agus P yang pada saat itu juga PPTKnya proyek dana hibah tersebut. Sesampainya diruang Purek III Unilak yang berada dilantai III Gedung Rektorat Unilak, www.riau-global.com tidak berhasil menemuinya.

Meskipun Purek III Unilak itu berada diruangnya, tetapi ajudannya mengatakan, bapak tidak bisa diganggu karena ada perbincangan serius dengan salah seorang dosen. Dan ketika melintas didepan ruang rektor Unilak, dan ketika ditanyakan kepada salah seorang stafnya, pak rektor lagi ada pertemuan tidak bisa diganggu.(red)

Surat Kemendagri Dilecehkan ...................................................................................................................................................................................................................... dari hal 1

Ironisnya, surat dari Kemend­ agri tersebut, dicuekin atau dilecehkan begitu saja oleh 2 (dua) orang dianggap pihak yang memfasilitasi terlaksananya ke­ giatan tersebut yakni sebagai Plh Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru yakni Hj. Laksmi Fitriani, SH dan Badria Rikasari, Se, M.Si selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), hingga saat ini. Dari surat kemendagri itu dise­ butkan bahwa, Badan Diklat Ke­ mendagri Tidak pernah : 1). Menerima Surat dari Uni­ versitas Krisnadwipayana den­ gan No.120/LPPM-FH.UNKRIS/ III/BIMTEK/2013 tanggal 18 Ma­ ret 2013, tentang permohon­ an penyelenggaan Bimtek bagi pimpinan dan anggota DPRD Kota Pekanbaru pada tanggal 10 s/d 13 April 2013 di Hotel Best Western,

Mangga Dua Jakarta. 2).Membuat atau mengelu­ arkan surat rekomendasi yang ditujukan kepada Rektor Univer­ sitas Krisnadwipayana cq Ketua LPPM dengan No.893.3/834/ Diklat tanggal 5 April 2013, peri­ hal penyelenggaraan Bimtek bagi pimpinan dan Anggota DPRD Kota Pekanbaru. 3).juga tidak pernah mere­ komendasikan pelaksanaan bim­ tek pimpinan dan anggota DPRD Kota Pekanbaru pada tanggal 10 s/d 13 April 2013 di Hotel Best Western, Mangga Dua Jakarta. 4).Menerbitkan Sertifikat Bim­ tek tersebut.dll. Selain itu, Lembaga Peneli­ tian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Krisnadwipayana (LP­ PM-UNKRIS) Jakarta, juga memu­ tuskan tidak pernah, membuat

surat dan mengirimkan surat No.120/LPPM-FH.UNIKRIS/III/ BIMTEK/2013 tanggal 18 Maret 2013 kepada Badan Diklat Ke­ mendagri, Menyelenggarakan kegiatan Bimtek, mengeluarkan sertifikat atas nama Badan Diklat Kemendagri. Dari kondisi tersebut, kedua pihak tersebut yakni Laksmi Fitri­ ani, SH dan Badria Rikasari telah melanggar, 1. Pasal 3 angka 4 dan 5 serta pasal 4 angka 6 Peraturan Pener­ imaan No 53 tahun 2010 tanggal 6 Juni 2010, tentang Displin Pega­ wai Negeri Sipil (DPNS). 2.Pasal 5 ayat (3) dan pasal 5 ayat (1) dan (2) Peraturan Mend­ agri No 57 Tahun 2011 tanggal 23 November 2011, tentang pe­ doman orientasi dan pendalaman Tugas anggota DPRD.

3.Huruf d.1).2)a.b, Huruf g.1).2).3).a.b dan angka 4 huruf c lampiran Surat Mendagri No 160/1967/SJ tentang petunjuk teknis orientasi dan pendalaman tugas anggota DPRD. Maka atas itulah, PLT Sekretar­ is DPRD Kota Pekanbaru diperin­ tahkan untuk : 1. Menarik biaya yang telah dilaksanakan atas biaya kontribusi Rp 122.500.000 dan biaya per­ jalanan dinas pimpinan dan ango­ ta DPRD sebesar Rp 457.901.100, 00, untuk selanjutkan disetor ke Kas daerah sampai batas waktu 60 (enam puluh) hari sejak surat ini diterima. 2.Menarik biaya kegiatan bim­ tek pimpinan dan anggota DPRD yang telah dikeluarkan terha­ dap Pejabat dan staf Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru sejumlah

Rp 55.167.100, 00, juga harus disetor sampai batas waktu 60 hari semenjak surat ini dibuat. 3.Memberikan sanksi kepada Hj.Laksmi Fitriana, SH, yang men­ jabat Plh Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru yang telah memberi­ kan persetujuan Bimtek anggota DPRD Kota Pekanbaru, yang jelas bukan kewenangannya, kepada Badria Rikasari, Se, M.Si selaku PPTK karena kurang memperha­ tikan peraturan (Permendagri) No.57 Tahun 2011, serta kurang cermat dalam melaksanakan ke­ giatan bimtek . 4.Apabila biaya kegiatan Bim­ tek tersebut, jika sampai 60 hari sejak surat ini diterima belum dapat dipertanggungjawabkan maka akan dilimpahkan kepada Aparat Penegak Hukum. 5..Memberikan perlindungan

kepada H.Syahrizal, Se.M.Si (man­ tan Sekretaris DPRD Kota Pekan­ baru) atas keberaniannya dalam mengungkap masalah tersebut. Dan ketika dikomfirmasikan kepada pihak Hj.Laksmi Fitriana yang ditemui dikantor di DPRD Kota Pekanbaru mengatakan, bimtek ini berjalan sebagai mes­ tinya kok ada foto atau buktinya dan jika itu benar jangan kamilah yang disalahkan tetapi penyeleng­ gara yakni Event Organizernya (EO). Sementara itu, Badria alias Rika yang ditemui tidak lama itu mengatakan, pelaksanaannya ada kok, dan kami sudah menemui pi­ hak penyelenggara kegiatan dan tidak ada masalah kok. ‘Kalau masalah surat ini sudah laksanakan meskipun belum be­ rapa, ‘sebut Rika mengakhiri.(tim)

KPK ‘Bidik’ 3 Perusahaan .............................................................................................................................................................................................................................. dari hal 1

Dalam konferensi Pers Johan Budi juga mengatakan, tidak me­ nutup kemungkinan kasus itu akan lebih berkembang setelah dilakukannya peninjauan lokasi lahan yang dialihfungsikan itu, karena sebagaimana laporan yang dihimpun KPK ada sejumlah peru­ sahaan yang modus operandinya mirip dan sama yang lokasinya ti­ dak jauh dari lokasi yang sedang bermasalah tersebut. Terkait hal ini, Ketua Peman­ tau Korupsi Kolusi dan Nepotisme (PKKN) Kabupaten Inhu, Berlin mengatakan, ada sejumlah peru­

sahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah Kecamatan Peranap dan Rakitkulim, Inhu yang mem­ bantai diduga Hutan Lindung Bukitbatabuh, dan Hutan Tana­ man Industri (HTI), seperti yang dilakukan PT Mulia Agro Lestari (PT MAL), PT Runggu Pringjaya (PT RPJ) dan PT Bagas Indah Per­ kasa (PT BIP) di Kecamatan Per­ anap, Inhu. Diduga kuat bahwa ketiga pe­ rusahaan ini telah membabat kawasan hutan lindung Bukit­ batabuh yang luasannya men­ capai ribuan hektar. Sedangkan

PT Selantai Agro Lestari (PT SAL) di Kecamatan Rakitkulim, Inhu membantai areal kawasan HTI. Ternyata baik kawasan lindung Bukitbatabuh maupun kawasan HTI sudah dialihfungsikan men­ jadi kebun kelapa sawit, ironis memang Pemkab Inhu maupun jajaran kehutanan Riau sepertinya membiarkan bahkan seperti me­ legalkan perusahaan ini memba­ bat kawasan lindung dan kawasan HTI, sementara Gubri Anas Maa­ mun yang mengalihfungsikan HTI menjadi APL di Kuansing dipenja­ rakan.

Sebelumnya Kabag Tata Pemer­ intahan Umum melalui Kasubag Kependudukan dan Pertanahan Sekda Kab Inhu, R.Facrurazi, S.Sos membenarkan kegiatan PT.MAL masih berlanjut tanpa izin. Dijelaskan Facrulruzi, bahwa sebelumnya telah dikeluarkan Bupati Inhu surat No.169/ADM. PUM/ 100/2011 prihal penghen­ tian aktifitas PT.MAL. Akan tetapi kegiatan dilapangan masih tetap berlanjut tanpa menggubris surat Bupati tersebut. ‘Semua dikembalikan kepada fungsi dari Dinas Kehutanan dan

Dinas Perkebunan selaku peja­ bat tehnis yang lebih berwenang untuk menindak lanjuti itu. Kare­ na areal yang digunakan masih dalam status hutan sesuai surat pemberitahuan yang dikeluar­ kan pihak dinas kehutanan Inhu No.522.3/Sekr-VII/2011/845 pri­ hal, status kawasan hutan terha­ dap areal yang dimohon PT.MAL, “ katanya. ‘Sebab lokasi yang dimohon kiranya masih merupakan ka­ wasan hutan lindung berdasarkan Peta Tata Guna Hutan Kesepaka­ tan (TGHK) sesuai surat keputu­

san Menteri Kehutanan No.173/ Kpts-II/1986, ‘ tandasnya. Sementara Menejer PT MAL dan PT RPJ, D Sihaloho dikonfir­ masi melalui selulernya mengaku sedang berada di Balam menga­ takan, bahwa PT MAL dan PT RPJ hingga setakat ini sudah memiliki Izin Usaha Perkebunan (IUP) dan Izin Lokasi dari Pemkab Inhu. Hanya saja ketika ditanyakan seberapa luas izin yang diterbit­ kan Pemkab Inhu itu, D Sihaloho tidak berkenan menjawabnya, dan Haloho berjanji akan mene­ mui Wartawan di Rengat.(Ris)

Sulap Jadi Kebun Sawit ................................................................................................................................................................................................................................. dari hal 1

Motif konsfirasi tersebut den­ gan cara menerbitkan Surat Ket­ erangan Ganti Rugi (SKGR) lahan yang nama namanya tertera di­ duga fiktif bahkan cacat hukum karena ribuan persil SKGR terse­ but tidak diketahui Camat. Ketua Lembaga Informasi Masyarakat Anti Korupsi (LIMAK) Kabupaten Inhu, Elpari Enos men­ yayangkan aparat penegak hukum di Inhu yang melakukan pembi­ aran terhadap pembantaian ka­ wasan lindung yang dilindungi oleh Negara itu.

Hal itu dibuktikan, sejak Kades Pauhranap, Amri RF menerbitkan SKGR yang mencapai ribuat persil untuk PT MAL, PT RPJ dan PT BIP yang bukan kewenangan Kades tapi justru dilihat sebelah mata pi­ hak penegak hukum di Inhu karena sama sekali tidak melakukan tin­ dakan hukum sehingga ada kesan pembiaran meski mengorbankan Hutan Lindung Bukitbatabuh, sesal Elpari Enos, Kamis (9/10). Diterangkan, Kades Pauhranap, Amri RF menerbitkan rekomenda­ si No.01/Bang/V/2011 tanggal 10

Mei 2011 yang menyatakan bahwa, sehubungan dengan rencana PT MAL untuk melakukan pembangu­ nan kebun sawit di Desa Pauhranap maka pembangunan perkebunan tersebut akan meningkatkan per­ ekonomian Desa Pauhranap dan meningkatkan kesejahteraan War­ ga Desa Pauhranap. Sebut Amri, lokasi pembangu­ nan kebun sawit tersebut bebas dari masalah karena masyarakat sekitar mendukung penuh pem­ berian izin prinsip pembangunan kebun sawit di Desa Pauhranap

khususnya ke PT MAL. Sebelumnya Amri RF menga­ kui, telah menerbitkan ribuan set SKGR terhadap PT MAL, PT RPJ dan PT BIP untuk atas nama 3 kelompok tani. ‘Saya tak paham siapa nama nama yang penjual dan pembeli lahan itu, saya cuman menerbitkan SKGR saja, ‘ kilah Amri kala itu. Selanjutnya Amri kembali mengakui harga 1 set SKGR tidak ditetapkan nilainya karena harga setiap satu persil SKGR diserahkan sepenuhnya kepada pihak peru­

sahaan sebagai sagu hati. Terpisah, Menejer PT MAL dan PT RPJ, D Sihaloho mengatakan, dua perusahaan yang dipimpinnya itu sudah mendapatkan Izin Usa­ ha Perkebunan (IUP) dari Pemkab Inhu setelah sebelumnya sudah mendapatkan izin prinsip.D Sihalo­ ho juga membantah pernyataan Kadisbun Inhu Hendrizal yang men­ gatakan, PT MAL dan PT RPJ be­ lum memiliki IUP dan Izin Prinsip. ‘Semua izin itu sudah kami miliki, ‘ kata D Sihaloho lewat seluler. Diketahui, surat Bupati Inhu.

No.169/ADM.PUM/100/2011 tanggal 19 Oktober 2011, setelah adanya risalah pertimbangan teknis dari BPN Inhu dan surat Kadishut Inhu yang menyatakan bahwa areal yang dimohonkan PT MAL adalah kawasan hutan lind­ ung Bukitbatabuh. Maka Bupati Inhu tidak menyetu­ jui permohonan PT MAL untuk mendapatkan izin lokasi sekaligus memerintahkan untuk menghenti­ kan segala kegiatan yang berhubun­ gan dengan budidaya perkebunan diareal yang dimohonkan. (Ris)

Tidak Perikemanusian.................................................................................................................................................................................................................................... dari hal 1

Rengat (Global) Meskipun menggunakan kartu anggota BPJS, Musrini, (33) Warga Desa Kuantan Babu Kecamatan Rengat yang melahirkan melalui operasi tetap dituntut biaya tindakan rumah sakit.Dan karena tidak mampu membayar biaya persalinan, bayi Musrini pun ditahan oleh pihak RSUD. Awal ceritanya, Musriani masuk ke RSUD Indrasari pada Selasa

(30/9), untuk melakukan persalinan (melahirkan) karena tidak bisa bersalin atau melahirkan secara normal, Musrini pun di operasi setelah berpuasa selama tiga hari atau tepatnya mulai operasi pada Jumat (3/10) pekan kemaren. Meskipun Musrini, didalam kondisi pendarahan dan belum normal sepenuhnya tapi jadwal operasi tetap dilaksanakan, Keesokan harinya se usai opera-

si bersalin, yakni Sabtu (4/10) pihak rumah sakit kembali menyuruhnya pulang sekaligus memberhentikan fasilitas berobat termasuk mencabut infus yang saat itu masih melekat ditangan ikut mereka cabut, sebut Musrini, Senin (6/10). Adapun alasan pihak RSUD mencabut segala fasilitas karena Musrini tak mampu bayar biaya melahirkan lebih dari Rp. 1.000.000, (satu juta) Tidak sampai disitu saja, pihak

RSUD kembali menunjukkan sifak keegoan nya dan tanpa didasari azas kemanusiaan, Musrini dipaksa pulang tanpa boleh membawa bayinya pulang alias ditahan RSUD Indrasari, sesal Musrini yang saat ini mengaku sudah mengantongi BPJS. Sementara alasan pihak RSUD Indrasari menahan bayi Musrini, karena tebusan uang perawatan sebesar Rp 1.050.000, belum dibayar. ‘Kalau Ibu mau bawa bayi ibu pulang

ke rumah, ibu harus bayar Rp 1.050.000, dulu, ‘ ujar Musrini mengutif alasan pihak RSUD menyandra bayinya. Kendati sudah disuruh pulang, Musrini tidak menurutinya dan memilih untuk tinggal di RSUD sambil menjaga anaknya. Dan Ironisnya lagi, selama di rumah sakit menemani bayinya yang baru dilahirkan, Musrini tidak dibolehkan tidur diruang perawatan bayi dan harus rela tidur dekat meja piket per-

awat, tepatnya di depan pintu masuk Irna anak. Terkait hal ini, Dirut RSUD Indrasari, Drg Siska Listianti dikonfirmasi wartawan melalui selulernya Selasa (7/10) mengatakan, Musrini sudah pulang ke rumahnya. Namun sayangnya Kepala BLUD itu belum menjelaskan apakah anak bayi Mursini masih ditahan pihak rumah sakit atau tidak dr Siska tidak merincinya. (Ris)

Tidak Perikemanusian.................................................................................................................................................................................................................................... dari hal 1

Rokanhulu (Global) Sebanyak 246 (dua ratus em­ pat puluh enam) orang Jamaah Calon Haji (JCH) Rokan Hulu (Ro­ hul), yang tergabung pada klot­ er 5 bersama JCH Inhu dan Kota Pekanbaru, ditambah dengan 4 orang JCH Rohul lainnya yang ter­ gabung pada kloter 18 bersama JCH Riau dan Kalbar, saat ini tel­ ah resmi menyandang gelar ‘Haji’ dan ‘Hajjah’.

Hal ini dipastikan setelah mereka selesai melaksanakan Wukuf di Aro­ fah pada tanggal 9 Zulhijjah, kemudi­ an bermalam (mabith) di Muzdalifah pada tanggal 10 Zulhijjah, lalu kemu­ dian dilanjutkan dengan melontar Jumroh di Mina pada tanggal 10, 11, 12, dan 13 Zulhijjah. Selesai melontar di Mina den­ gan mengambil Nafar Tsani, para JCH pun langsung menuju Mak­ kah al Mukarromah untuk melak­

sanakan Thawaf Ifadhan yaitu Thawaf wajib dengan mengelilingi Kakbah sebanyak 7 (tujuh) kali, kemudian dilanjutkan dengan Sa’i, yaitu berlari lari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwa sebanyak 7 (tujuh) kali, demikian disam­ paikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, kepada wartawan berbagai media massa, Rabu (8/10) di kantornya Jalan Ikhlas Kompleks Perkanto­

ran Pemerintah, Kota Pasir Peng­ araian, setelah mendapat laporan dari Ketua Kloter 5 Drs Marjoni MAg, Pembimbing Ibadah Drs H Edi Tasman MSi, dan Petugas Daerah Rohul Irwandi S Sos MSi. Mereka bertiga melaporkan kepada Kakan Kemenag Rohul, bahwa 246 JCH Rohul yang ter­ gabung dalam Kloter 5 Embarkasi Batam, bersama dengan 179 JCH Inhu dan 19 JCH Kota Pekanbaru,

saat ini semuanya telah selesai melaksanakan ritual ibadah haji, sehingga merekapun telah re­ smi menyandang gelar ‘Haji’ dan ‘Hajjah’. Menurut ketiga petugas kloter tersebut, dengan telah selesainya pelaksanaan ritual ibadah haji, maka status JCH telah berubah menjadi Jamaah Haji (JH) dan merekapun telah berhak menyan­ dang gelar ‘Haji’ dan ‘Hajjah’.

Kakan Kemenag Rohul men­ yampaikan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada ketiga petugas kloter tersebut, yang telah dapat membimbing, membina, dan membantu para JCH, sehingga semuanya telah dapat melaksanakan ritual ibadah haji, apalagi diantara JH tersebut terdapat JH uzur, yang memerlu­ kan bantuan untuk dapat melak­ sanakan ritual ibadah haji.(Rls)

Tipu Kontraktor .............................................................................................................................................................................................................................................. dari hal 1

Didalam kesepakatan tersebut, kontraktor tersebut dijanjikan mendapatkan sebuah proyek di Dinas Kesehatan Kabupaten Rokanhilir

Pemkab Inhu Vs Pertamina Lirik Rengat (Global)

Untuk mensosialisasikan pelaksanan Porprov Riau ke VIII tahun 2014 yang akan diadakan di Kabupaten Indragiri Hulu sehingga bisa berjalan sukses dan nyaman, Pemkab Inhu ‘demam’ olahraga. Sosialisasi Porprov kali ini dikemas dalam pertandingan persahabatan antar Kabupaten tetangga hingga menggelar pertandingan olahraga dengan berbagai perusahaan. Pada hari Jumat (2/10) kemaren, kesebelasan Pemkab Inhu bersama kesebelasan Pertamina Ubeb Lirik mengelar pertandingan sepak bola persahabatan dilapangan bola kaki Kecamatan Lirik. ‘Pertandingan bola kaki ini bukan semata-mata mencari juara tapi dalam rangka mengsosialisasikan Porprov, ‘sebut Bupati Inhu H Yopi Arian-

dengan nilai Rp 125.000.000,(seratus dua puluh lima juta rupiah) tahun 2014. Dan untuk menyakinkan saya,

sebut kontraktor tersebut, Putra Bupati Rokanhilir tersebut menyerahkan sebuah bukti SK Bupati Rokanhilir menyangkut proyek di

Dinas Kesehatan tersebut dengan no. 1.02.1.02.01.02.09006.5.2, yaitu pekerjaan Pengadaan Komputer Sikda 5 Puskesmas, (1 Puskesmas 5

(lima) unit computer red). Tetapi, sesal kontraktor, setelah dicek dan diperhatikan SK Bupati Rohil tersebut ditandantangani sendiri

oleh Ar, Putra Bupati Rohil sehingga proyek tersebut bisa dikatakan tidak ada tetapi akal akalan dari pelaku saja untuk menyakinkan saja. (tim)

Sosialisasi Porprov Dikemas Dalam Pertandingan Persahabatan to, SE, selaku Kapten kesebelasan. Bahkan menurut Bupati, untuk mensosialisasikan gebyar Porprov Riau ke VIII tahun 2014 di Kabupaten Inhu Pemkab Inhu tidak saja mengajak untuk mensukseskannya lewat baleho, tapi, dengan mengintenkan pertandingan persahabatan antara tim kesebelasan Pemkab dengan perusahaaan adalah bahagian sosialisasi yang paling efektif. ‘Belum lama ini kita sudah melakukan kunjungan melalui pertandingan olahraga persahabatan ke PT Tunggal Perkasa Plantations, hingga ke Kabupaten tetangga di Tembilahan, ‘terang Bupati Inhu ditengah karyawan dan Manajemen Pertamina Ubep Lirik. ‘Semuanya dilakukan Pemkab Inhu guna sosialisasi sekaligus mengajak semua elemen untuk ikut berpartisifasi mensukseskan Porprov, ‘ sambung

nya. Sementara itu Humas Pertamina, Manajemen dan karyawan karyawati PT Pertamina Ubep Lirik menyambut positif kunjungan tim kesebelasan Pemkab Inhu sekaligus melayani kesebelasan tim Pemkab di lapangan bola kaki Kecamatan Lirik. Sayangnya di babak ke II gawang kesebelasan Pertamina ‘jebol’1 gol oleh kesebelasan Pemkab Inhu sekaligus memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. Humas Pertamina Ubep Lirik, Ahmad Jabbar mengapresiasi kunjungan Pemkab Inhu. ‘Semoga hubungan ini bisa ditingkatkan, ‘ harap Jabbar. Dikatakannya, hubungan yang harmonis antara Pemerintah dengan Perusahaan setempat akan berdampak kepada kenyamanan dan kelancarana operasional Perusahaan dalam men-

Tampak kebelasan Pemkab Inhu Vs kebelasan Pertamina Ubep Lirik berfoto bersama sebelum bertanding mengsosialisasikan Porprov di Inhu jalankan aktifitas. ‘Insya Allah kita akan buat baleho sosialisasi tentang Porprov di Inhu, ‘ tutup Jabbar. Usai pertandingan tim kesebelasan Pemkab Inhu kembali memasuki gedung Patra Pertamina Ubep lirik untuk menghadiri undangan makan

malam bersama sekaligus menikmati hiburan yang telah disediakan tuan rumah. Turut hadir Sekdakab HR Erisman, Kadistamben Khairizal, Asisten II Asriyan, Asisten III Agus Rianto selaku pemain inti kesebelasan Pemkab Inhu

dan beberapa pejabat eselon II, III, dan IV lainnya. Sedangkan kepada pencetak gol kemenangan kesebelasan Pemkab Inhu diberikan spirit dengan hadiah uang tunai Rp. 5 juta oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto.(Ris)


N at u n a

16

EDISI 15

15 Okt - 14 Nop 2014

Dilarang Lakukan Pungutan Pada Proses Belajar Mengajar Natuna (Global) Kepala Dinas Pendidikan Na­ tuna Drs Agus Supardi M.Si men­ gatakan bahwa pihak sekolah dilarang keras untuk melakukan pungutan pada proses belajar mengajar disekolah, tidak ada aturan dari pihak dinas pendi­ dikan untuk melakukan ataupun meminta pungutan kepada siswa maupun kepada orang tua siswa.

‘Untuk pungutan pada proses belajar mengajar pihak dinas pen­ didikan melarang keras dengan memberikan beberapa kali him­ bauan kepada sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Natuna, contohnya seperti di SMPN 1 sudah diberikan himbauan kepada pihak sekolah dan kepala sekolahnya su­ dah mencabut sendiri pungutan itu tahun kemarin,’ ujarnya.

Selain itu Drs Agus Supardi M.Si mengingatkan bahwa pung­ utan liar sering kali dilakukan oleh oknum-oknum tertentu tanpa sepengetahuan Kepala Sekolah sehingga yang kena imbasnya kepala sekolah tersebut. Ketika ditanya sangsi yang akan diberikan kepada pihak sekolah yang ketahuan melakukan pung­ utan kepada siswa dan orang tua,

Agus Supardi mengatakan akan memberikan teguran dan kalau memang seandainya ada sekolah yang terbukti melakukan kutipan tersebut, pihak dinas pendidikan akan meminta sekolah itu untuk ti­ dak mengulangi lagi dan yang yang kedua akan ditanya untuk apa uang tersebut, apakah untuk beli map atau untuk eliminating dan lain sebagainya. Harus ditanyakan dulu

kutipan ini diperuntukkan untuk apa? Beliau juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Natuna untuk membantu siswa ditingkat SD, SMP, SMA setiap ta­ hunnya memberikan Dana Bagus (Bantuan Gratis Untuk Siswa), Dana Bagus inilah membantu siswa dalam rangka pemenuhan pakaian, sepatu, buku tulis, tas. Adapun prosedur pemberian

Dana Bagus ini adalah melalui Pemerintah Daerah Natuna yang akan diberikan kepada pihak se­ kolah, selanjutnya pihak sekolah akan memberikannya kepada orang tua siswa. Nanti pihak sekolah dengan orang tua siswa ini akan memusy­ awarahkan penggunaan dana ini akan dipergunakan untuk apa pungkas Agus Supardi. (Ar)

Makna Hari Raya Idul Adha

Wakil Bupati Natuna ‘IMALKO’ Berkurban di Bunguran Utara Natuna (Global)

Dalam rangka saling berbagi dengan sesama umat sesuai dengan Visi dan Misi, ‘Merata,Sejahtera dan Seimbang’,Wakil Bupati Natuna merangkai kegiatan Idul Adha 1435 di kecamatan Bunguran Utara , Sabtu dan Minggu (Tgl 4 s/d 5/10). kedatangan Wabup Natuna itu beserta keluarga dan SKPD disambut hangat oleh Camat Bunguran Utara Izhar dan seluruh masyarakat Bunguran Utara,dengan menpersiapkan jamuan dan organ tunggal di lokasi kantor camat bunguran utara. Acara juga langsung dilanjutkan pada malam harinya Takbir akbar ber-

sama Imalko dan Masyarakat Bunguran Utara. Sebelum dilepasnya Takbiran oleh Imalko, Camat Bunguran Utara Izhar menyampaikan kata sambutan terimakasihnya atasnya atas kedatangan Wakil Bupati Natuna dan keluarga beserta SKPD Natuna dan melakukan serah terima bantuan qurban. Dalam sambutannya Wakil Bupati Natuna menyampaikan kepada masyarakat dalam Hari raya Idul Adha sebagai wujud rasa untuk saling berbagi dan mengucapkan kepada orang tua kita yang telah naik haji. Takbiran yang digelar Imalko beserta seluruh lapisan masyarakat

Bunguran Utara pada pukul 19.30 Wib dengan berkonvoi mengelilingi wilayah Bunguran Utara, dilepas dari kantor Camat peserta Takbiran mulai mengumandangkan ,’allah akbar...Allah akbar...la ilah lah ilah wak bar,’deruan dari peserta Takbir. Letupan Kembang api juga menghiasi langit Bunguran Utara dan pukulan beduk yang beraneka ragam serta hiasan dari Becak bermotor dan mobil yang diatasnya di hiasi beduk. Tampak kegembiraan masyarakat dengat hadirnya Wakil Bupati di wilayah Bunguran Utara. Sementara itu Kepada Dinas yg ikut Ka Dishub Wan Siswandi,Ka Disprindag Chaid-

Pemekaran Natuna Barat dan Natuna Selatan Gagal

KM Pulau Sekatung Bobot 47 GT

Taruna Madya SMKN 1 Bunguran Timur Arungi Perairan Natuna Lautan Natuna, Kepri Natuna (Global) Sekolah Menengah Kelautan Negeri (SMKN) 1 Bunguran Timur, Natuna yang menjadi sekolah paling favorit dan satu-satunya di Natuna untuk belajar mengenai penangkapan ikan dengan meng­ gunakan kapal dan teknika bagian mesin kapal. Selain itu SMK Negeri 1 juga didukung ruang labor yang ter­ golong lengkap juga mempunyai sebuah KM.Pulau sekatung yang berasal dari bantuan Provinsi 2010, yang selama ini diperuntukan un­ tuk sebagai Armada Taruna dan ta­ runi untuk belajar langsung di laut. Meskipun SMK N 1 sedang men­ galami hal yang sangat memprihat­

inkan, seperti pemotongan uang makanan Taruna dan Taruni ditahun 2014, tidak membuat menurunnya semangat mereka untuk tetap bisa lulus dari SMK N 1. Pasalnya, tenaga pengajar yang cukup handal dan pengalaman mendidik Taruna (laki-laki)dan Ta­ runi (Perempuan) dalam hal Nau­ tika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dan teknikal kapal penangkap ikan (TKPI). Dalam rangka meningkatkan mutualitas Taruna di SMK N 1 Bunguran Timur. Kembali menye­ lengarakan kegiatan praktek dasar navigasi , dinas jaga dan latihan keselamatan dasar laut. Dengan mengunakan KM.Pu­

lau Sekatung yang berbobot 47 Gt yang mengarungi lautan biru perai­ ran Natuna, diliputi dari 21 taruna Madya yang terdiri Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dan teknikal kapal penangkap ikan (TKPI). Kegiatan praktek langsung ini merupakan pembahasan dari kurikulum 2013 yang wajib Taru­ na Madya lakukan kegiatan sela­ ma 14 hari di Lautan Biru. Dalam hal pembelajaran ini langsung para Taruna di per­ siapkan dengan segala bentuk medan lautan yang akan diarungi, mulai dari menbaca arah (Nav­ igasi) , olah gerak kapal, cara penangkapan ikan dengan berb­ agai alat tangkap yang telah dise­

ir Char,kadis PU Minwardi, Kadiskes Dr.Syamsurizal,Sekretaris Disdik Sabki. Pelepasan peserta takbiran dimulai dari kantor camat Bunguran Utara Desa Air mali.Kades Air Mali Ali imran dan kades kelarik utara zapridin turut hadir dalam acara tersebut.Keesokan harinya Sholat id berlangsung di Mesjid At taqwa yg dipimpin imam H. Apandi dan langsung dilakukan acara pemotongan hewan Qurban. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati ‘Imalko’ mengqurbankan 3 (tiga) ekor sapi yang dibagikan untuk masyarakat desa Air Mali Kecamatan Bunguran Utara.(Ar)

Wakil Bupati Natuna berfoto berdua

Natuna (Global)

Setelah melalui tahap demi tahap dan dengan perjuangan yang cukup panjang dari para pejuang yang gigih untuk memekarkan daerah Natuna Selatan dan Natuna Barat, menjadi Kabupaten sendiri yang akan pisah dari kabupaten induk yaitu Kabupaten Natuna sepertinya harus menghadapi karang yang begitu cadas dan terjal. Dengan tidak disahkanya 21 usulan DOB oleh DPR diparipurnakan ke 10, maka dengan itu semakin kandas lah harapan para perjuangan untuk pemekaran. Bahkan daerah yang lebih dominan untuk dimekarkan seperti Kundur tidak bisa dimekarkan. Padahal perlengkapan administrasi pun sudah dilewati dan dinilai memenuhi persyaratan sebagai DOB (Daerah Otonomi Baru)juga telah dilakukan pembahasan intensife Pemerintah Kemendagri (KementrianDalam Negeri) walaupun anggota komisi II DPR dan komite I DPD juga telah melakukan kunjungan langsung ke lapangan hanya bisa menelan ludah dengan pahit akibat tidak disahkanya 21 usulan DOB yang termasuk pembentukan kabupaten Kundur. Sementara itu DOB Natuna Barat dan Natuna Selatan masih hanya sebatas rekomandasi, belum pernah ada pembahasan intensif juga belum ada kunjungan langsung ke lapangan. Dikutip dari Media Garda Nusantara tentang pemberitaan DOB Natuna Barat dan Natuna Selatan tak pernah dibahas komite 1 DPD RI,’kalau mau dibatalkan itu seharusnya kabupaten Natuna Barat dan Natuna Selatan, bukannya Kabupaten kundur karena Natuna Barat dan Natuna Selatan belum pernah dibahas sama

sekali serta belum ada kunjungan dan persetujuan hanya sebatas rekom dari daerah,’.ujar Hardi dengan kesalnya di Jakarta selasa (30/9). Tidak seperti yang didengar selama ini, bahwa pemekaran itu akan segera terlaksanakan. Seperti keluarnya SK Gubernur nomor 859 tahun 2014 tentang usulan DOB kabupaten Natuna selatan dan Natuna barat. Dengan keluarnya sk tersebut menuai protes yang sangat luar biasa dari pemerintah Kabupaten Natuna. Alasan protes dari Sk tersebut karena tidak sesuainya musyawarah yang disepakati dengan isi rekomandasi SK 859 tentang batas wilayah. Adapun kesepakatan dan musyawarah itu telah berlangsung dan disetujui diantaranya, Ketua pemekaran Natuna Selatan Hadi Chandra dan Natuna barat Mustamin Bakri dengan Bupati Natuna Ilyas Sabli serta Wakil bupati Natuna Imalko, namun sangat disayangkan ketika Rekomandasi SK 859 terbit sangat berbeda dengan hasil musyawarah tentang batas wilayah yang telah disepakati, bahkan SK 859 ini terbit tampa sepengetahuan pemimpin Natuna. Menjadi tanda Tanya besar.? ‘kita telah mengajukan surat keberatan dari Pemerintah Natuna tentang keluarnya SK 859 tanpa sepengetahuan kita disini sebagai Bupati dan Wakil Bupati, seharusnya Kabupaten induk pasti diundang? Mari kita duduk bersama, mau dibawa kemana Natuna ini? . Kita telah sepakat dengan kedua Ketua pemekaran Nasel dan Nabar dengan Pemerintah Natuna, kita disini sebagai pemerintahan tidak akan menahan pemekaran, namun sesuailah dengan musyawarah yang telah

disepakati. Wakil Bupati Imalko disaat kunjungan Kerja di Kelarik beberapa hari yang lalu, Minggu(5/10) untuk menempuh dan meluruskan masalah keluarnya SK 589, kembali Bupati Natuna Ilyas Sabli ,Wakil Bupati Imalko menjumpai Gubernur dan telah berdialog dengan Sekdaprov tentang alasan keberatan dengan terbitnya 859 yang tidak sesuai dengan hasil Musyawarah.dan akhirnya Sekdaprov akan menberi surat untuk penundaan DOB Natuna barat yang akan ditujukan ke Kementrian dalam negeri melalui Dirjen Otonomi Daerah. Imalko Juga menambahkan. ‘Seharusnya ketika akan diterbitkan SK rekomandasi Natuna selatan dan Natuna barat kita diundang untuk menbahas pemekaran tersebut, namun sedikit keganjilan kenapa Provinsi bilang bahwa ada perwakilan dari kita yang telah menandatangani untuk setuju dikeluarkanya SK 859 tersebut? Padahal saya tidak tahu sama sekali untuk SK 859 itu. Apa ada Bupati dan Wakil Bupati selain kita di Natuna ini? Marilah kita ikut aturan mainnya yang sesuai dari Bapenas (Badan Pembangunan Nasional)dan tujuan akhirnya pasti untuk Masyarakat’.ujar Imalko sambil tersenyum. Semakin jelaslah pemekaran Untuk Natuna selatan dan Natuna Barat akan berhenti ditempat karena tidak ada pembahasan di DPR RI dan dengan tidak adanya kesepakatan untuk batas wilayah menambah semakin tertutupnya pemekaran ini bisa berlangsung karena tuntutan dari Pemerintah kabupaten Natuna keberatan atas terambil wilayah Kabupaten Natuna yang termasuk didalam DOB Natuna Barat.(Ar)

diakan , perawatan mesin kapal dan bagaimana cara mengatasi dan menjalankan mesin kapal se­ suai aturan yang berlaku, pelati­ han untuk dinas jaga serta latihan dasar keselamatan dilaut. KM.Pulau sekatung ini juga langsung di Nahkodai Sarmidi yang merupakan juga sebagai tenaga pengajar untuk jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan, Dodi Adrian juga ikut mengajar­ kan taruna di jurusan NKPI. Sedangkan untuk jurusan Teknika diajarkan oleh Joko San­ joyo dan Ridwan, kegiatan seperti ini wajib dilakukan sesuai kuriku­ lum 2013, dengan mengajarkan langsung kepada Taruna bagaima­

na nantinya bisa menghadapi segala persoalan yang dilalui di laut, mulai dari membaca Nav­ igasi,olah gerak kapal, penang­ kapan ikan , sistem jaga dinas. ‘Untuk perawatan dan perbaikan mesin, kelistrikan Kapal serta penyelamatan dasar di laut’.ujar Pak Joko kepada seorang Pengajar SMK 1 Natuna Ditambahkan Joko Sanjoyo,Pa­ ra taruna juga langsung dilibat­ kan ketika ada masalah ditemui dalam pelayaran di laut kemarin ketika kandasnya jangkar yang menyebabkan adanya kerusakan dibagian jangkar hal ini langsung dikerjakan para Taruna untuk mengelas kembali, sehingga ker­

usakan tersebut bisa langsung diatasi. KM.Sekatung akan kembali mengarungi laut pada tanggal,Ka­ mis ( 9/10) untuk mengenapkan jumlah hari sesuai dari kurikulum 2013 yang menentukan lama pela­ yaran selama 14 hari dilautan biru. Dengan berlangsungnya sistem belajar mengajar seperti ini(ke­ giatan pembelajaran langsung ke­ laut),Joko Sanjoyo mengharapkan kepada Taruna untuk dapat ber­ kompetensi dalam hal Navigasi dan olah kapal juga mekanisme mesin serta kelistrikan kapal. Den­ gan menbagikan skill dan pen­ galaman kepada Taruna merupa­ kan hal yang sangat mulia. (Ar)

Hotline : Pemasangan Iklan dan Langganan Koran | HP (081276737422) | BBM (26A4B99F) | Email Redaksi : redaksi@riau-global.com dan jmpparriau@gmail.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.