













Puji Syukur ke hadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusunan Buku Profil Desa Tanjung Miring tahun 2022 dapat terselesaikan. Selawat dan salam dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW, karena telah menuntun umatnya menuju zaman yang penuh ilmu pengetahuan dan teknologi.
Buku profil desa ini merupakan sumber informasi tentang Desa Tanjung Miring sebagai pedoman bagi masyarakat umum yang belum mengetahui lebih jauh tentang desa ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Tanjung Miring, Bapak Jeni Wariski dan segenap perangkat desa serta semua pihak yang telah memberikan dukungan dan berkontribusi dalam penyempurnaan buku profil ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan buku ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis membutuhkan kritik dan saran terhadap penyempurnaan buku ini.
Tanjung Miring, 12 Januari 2022
Buku Profil Desa Tanjung Miring, KKNT 97 Universitas Sriwijaya
Kecamatan Sungai Rotan merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan. Kecamatan Sungai Rotan terdiridari19desa,diantaranya Desa Muara Lematang, Desa Tanding Marga, Desa Sungai Rotan, Desa Suka Merindu, Desa Kasai, Desa Danau Tampang, Desa Danau Baru, Desa Paya Angus, Desa Petar Dalam, Desa Petar Luar, Desa Sukarami, Desa Sukajadi, Desa Suka Dana, Desa Suka Maju, Desa Danau Rata, Desa Penandingan, Desa Suka Cinta, Desa Tanjung Miring, dan Desa Modong
Kecamatan Sungai Rotan menggunakan dua bahasa yang dipakai masyarakat sehari-hari yakni Bahasa Lematang dan Bahasa Belida Setiap desa yang ada di Kecamatan Sungai Rotan mempertahankan bahasa yang digunakan dalam masyarakatnya. Meskipun terdapat perbedaan baik dari segi konsonan ataupun pelafalan bahasa, masyarakat tetap mengerti dengan bahasa yang diucapkan oleh masing-masing penuturnya.
Buku Profil Desa Tanjung Miring, KKNT 97 Universitas Sriwijaya
Padazamandahulu,sekitartahun1914terbentuktalangcuram/miringyangdiberi nama Tanjung Miring sampai sekarang Kemudian, tahun 1914 muncul istilah "Kerio" atau jabatan kepala dusun yang memimpin jalannya roda pemerintahan desa. Pada tahun 1914 dibentuklah Kerio pertama yakni Hurwadi Kemudian, tahun 1931 terjadi pergantian Kerio kedua yang dipimpin oleh Mali. Pergantian Kerio ketiga terjadi tahun 1949 yang dijabat oleh Wahid Lalu, lima tahun setelahnya yakni tahun 1954 posisi KeriodijabatolehSyamsudin.
Pergantian selanjutnya tahun 1972, posisi Kerio dijabat oleh M. Salim. Di bawah kepemimpinan Kerio M Salim tepatnya tahun 1980 didirikan sebuah gedung sekolah dasar (SD) sebagai fasilitas bagi masyarakat di bidang pendidikan. Kemudian, pada kepemimpinannya juga tepatnya tahun 1984 untuk pertama kalinya istilah Kerio diganti menjadi Kepala Desa, sehingga M. Salim menjadi Kepala Desa pertama di Desa Tanjung Miring. Tahun 1997 terjadi pergantian Kepala Desa kedua yakni Kades Rusman, S.H. di bawah kepemimpinannya, terdapat pembangunan 10 unit sumur bor yang merupakan salah satu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Pergantian Kepala Desa selanjutnya, tahun 2008 dipimpin oleh Kades Andi. Kemudian, tahun 2020-2021 jabatan kepala desa digantikan oleh Kades Irma Nopriyanti, S.E. Lalu, padatahun2021hinggasekarangposisiKepalaDesa dijabatolehJeniWariski.
Desa Tanjung Miring merupakan salah satu dari 19 desa yang berada di dalam wilayah Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan. Secara administrasi, Desa Tanjung Miring terbagi menjadi dua dusun yakni Dusun I yang terdiri dari RT 1 dan RT 2, kemudian Dusun II yang terdiri dari RT 3 dan RT 4 dengantotalpenduduksecarakeseluruhansebanyak1.531jiwa,sebagaiberikut: Buku Profil Desa Tanjung Miring, KKNT 97 Universitas Sriwijaya
Umumnya, sebuah pemerintahan desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa dan perangkat desa lainnya. Hal ini juga berlaku pada pemerintahan Desa Tanjung Miring, yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa dan segenap perangkat desa lainnya, dibantu dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Adapun komposisi dari struktur pemerintahan desa yang ada di Desa Tanjung Miring yaitu dipimpin Kepala Desa dibantu Sekretaris Desa dan bagian pemerintahan lainnya seperti Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Kesejahteraan, Kepala Seksi Pelayanan, Kepala Urusan Keuangan, Kepala Urusan Perencanaan, Kepala Urusan Tata Usaha, serta Kepala Dusun I dan Kepala Dusun II. Sedangkan struktur dari BPD terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua dibantu Sekretaris dan dua anggota.
Buku Profil Desa Tanjung Miring, KKNT 97 Universitas Sriwijaya
Badanpermusyawaratandesa(BPD)adalahsalahsatulembagadesa, dipilih secara musyawarah dan mufakat, terdiri dari berbagai unsur yang merupakan perpaduan dari berbagai unsur masyarakat seperti tokoh masyarakat,tokohagamadanunsurpemuda.BPDyangadadiDesaTanjung Miring berdiri pada Juli tahun 2020 dan berfungsi dalam membahas, menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa, serta melakukan pengawasan terhadap kinerja desa Berdasaran Buku Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) tahun 2022, BPD Desa Tanjung Miring terdiri dari lima orang pengurus yang dipimpin oleh ketua dan wakil dibantu sekretarisdanduaanggota.
SatuanPerlindunganMasyarakatatauseringkitasebut dengan Satlitmas atau yang lebih kita kenal dengan nama Linmas/Hansipmerupakanwargamasyarakatyangdisiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana dan lain-lain. Berdasarkanpasal1ayat3Permendagri84/2014Linmasadalah organisasi yang dibentuk oleh pemerintah Desa/Kelurahan dan beranggotakan warga masyarakat yang disiapkan dan dibekalipengetahuansertaketerampilanuntukmelaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecilakibatbencana,sertaikutmemeliharakeamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan
LembagaAdatDesaatausebutanlainnyayangselanjutnyadisingkatLADadalahlembagayang menyelenggarakanfungsiadatistiadatdanmenjadibagiandarisusunanasliDesayangtumbuhdan berkembangatasprakarsamasyarakatdesa.Adapunfungsidarilembagaadatdesayakni,membantu pemerintah desa dalam memberdayakan, melestarikan, dan mengembangkan adat istiadat sebagai wujud pengakuan terhadap adat istiadat masyarakat desa, melindungi identitas budaya dan hak tradisionalmasyarakathukumadattermasukkelahiran,kematian,perkawinandanunsurkekerabatan lainnya,melestarikanhakulayat,tanahulayat,hutanadat,danhartadan/ataukekayaanadatlainnya untuksumberpenghidupanwarga,kelestarianlingkunganhidup,danmengatasikemiskinandidesa, mengembangkan musyawarah mufakat untuk pengambilan keputusan dalam musyawarah desa, mengembangkannilaiadatistiadatdalampenyelesaiansengketapemilikanwaris,tanahdankonflik dalam interaksi manusia, mengembangkan nilai adat untuk kegiatan kesehatan, pendidikan masyarakat,senidanbudaya,lingkungan,danlainnya,mengembangkankerjasamadenganlembaga adatdesalainnya.
KarangTarunamerupakanorganisasikepemudaan di Indonesia sebagai wadah pengembangan enerasi muda non partisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat, khususnya generasidiwilayahdesa/kelurahanataukomunitas osial sederajat, terutama bergerak di bidang kesejahteraansosial.KarangTarunaDesaTanjung
Miring berdiri sejak bulan Oktober tahun 2021 hingga saat ini. Keberadaan Karang Taruna ini diharapkan dapat membantu wargaDesaTanjungMiringdalammembinadanmengembangkan ekonomiproduktifdesa,denganmemanfaatkanpotensiyangadadi desa,baikdarisegisumberdayaalam(SDA)maupunsumberdaya manusianya(SDM).bidangkesejahteraansosial.
Pos Kesehatan Desa atau biasa disebut dengan Poskesdes adalah upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang berfungsi sebagai wadah bagi kesehatan masyarakat desa, Pelayanan Poskesdes meliputi upaya promotif, preventif dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan melibatkan kaderatautenagasukarelalainnya Poskesdessiapmelayani segalakeluhanmasyarakatmengenaikesehatandesa
sebelum penanganan lebih lanjut ke puskesmas lalu ke rumah sakit. Poskesdes berperan penting terhadap tingkat kesadaran masyarakat mengenai kesehatan yang mana untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana, dan keadaan gawat darurat secara mandiri, terutama permasalahanberkaitandenganpencegahanstunting.
LembagaPKKatauPembinaanKesejahteraanKeluarga adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. Dalam upayameningkatkankesejahteraankeluargamelalui10segipokok PKK. 10 Program Pokok PKK pada hakikatnya merupakan kebutuhan dasar manusia yaitu, penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tatalaksanarumahtangga,pendidikandanketerampilan,kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup,perencanaansehat.TimPenggerakPKKdiambildarisemua tingkatan,yangkeanggotaantimnyasecararelawandanterdiridari tokoh/pemukamasyarakat,paraistrikepaladinas/jawatandanistri kepala daerah sd tingkat desa dan kelurahan yang kegiatannya didukungdengananggaranpendapatandanbelanjadaerah.Ketua PKKdiDesaTanjungMiringdipimpinolehIbuLidiaKandaselaku IbuKepalaDesayangmenjabatperiode2021hinggasaatini.
Desa Tanjung Miring merupakan salah satu dari 19 desa yang ada di Kecamatan Sungai Rotan Desa Tanjung Miring memiliki luas wilayah sekitar ± 1 600 Ha terdiri dari area persawahan 150 Ha, area darat 936, 53 Ha yang dibagi lagi menjadi tanah permukiman dan perkarangan warga sebesar 30 Ha, ladang dan kebun 756, 13 Ha, lapangan olahraga sekitar ¼ Ha. Jarak dari desa ke Kecamatan Sungai Rotan yakni sekitar 9,7 km, sedangkan jarak desa dengan Kabupaten Muara Enim sekitar 77 km Desa Tanjung Miring beriklim tropis (Kemarau dan penghujan) dengan ketinggian curah hujan yakni 20 mm dan suhu udara sebesar 32⁰ C. Hal ini cukup memengaruhi pola tanam pertanian yang ada di Desa Tanjung Miring, tak jarang jika kemarau tiba lahan pertanian yang ada menjadi terlalu kering, dan ketika musim penghujan melanda lahan pertanian menjadi banjir sehingga para petani tidam bisa bercocok tanam dan menyebabkan terjadinya gagal panen. Adapun batas-batas Desa Tanjung Miring sebagi berikut:
Sarana umum yang ada di Desa Tanjung Miring terdiri dari kantor desa, gedung aset desa, gedung sekolah dasar, gedung PAUD, masjid, poskesdes, lapanganfutsal,lapanganvoli,balaidesa.
Gedung Kantor Desa Tanjung Miring yang ada saat ini baru dibangun pada masa kepemimpinan Kades Jeni Wariski Sebelumnya untuk urusan pemerintahan desa, dilakukan di rumah kepala desa sehingga masyarakat dapat mengurus administrasi desa di sana
Gedung aset desa yang ada di Desa Tanjung Miring berfungsi sebagai tempat menyimpan asetaset desa seperti tenda, kursi, dan lain-lain yang nantinya dapat digunakan oleh warga desa apabila diperlukan.
SaranapendidikanyangadadiDesaTanjungMiring meliputi satu gedung Sekolah Dasar (SD) dan satu gedungPendidikanAnakUsiaDIni(PAUD).
GedungsekolahdiDesaTanjung Miring berdiri pada tahun 1980 di bawah kepemimpinan Kerio M. Salim. Gedung ini didirikan sebagai sarana bagi warga desa untuk menimba ilmu di jenjang sekolah,khususnyajenjangsekolah dasar (SD) yang diberi nama SD Negeri8SungaiRotan
Sarana pendidikan lainnya yang ada di Desa Tanjung Miring yaitu satu unit gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), PAUD merupakan jenjang pendidikan yang diperuntukkan bagi anak-anak Desa Tanjung Miring untuk menempuh pendidikan masa pra sekolah untuk rentangusia0-6tahun.
Sarana olahraga yang ada di Desa Tanjung Miring meliputi satu lapangan futsal dan lapangan voli yang teletakdisampingkantorkepaladesa.
Lapangan futsal yang ada di Desa Tanjung Miring merupakan salah satu fasilitas olahraga yang dibangun untuk dimanfaatkan oleh warga desa sebagai pusat olahraga dan pengembangan minat dan bakat warga desa di bidang olahraga.
Sama halnya seperti lapangan futsal, lapangan voli juga merupakan sarana dalam pengembangan bakat warga desa di bidang olahraga. Lokasi kedualapanganiniberadadisamping antor desa yang letaknya berdampingan Kedua lapangan ini baru didirikan dan akan diresmikan dalamwaktudekatpadatahun2023.
Sarana umum lainnya yang ada di Desa Tanjung Miringadalahbalaidesadanmasjid
Balai desa yang ada di Desa Tanjung Miring serIng kali digunakan sebagai tempat masyarakat berkumpul, misalnya terdapat penyuluhan untuk warga atau kumpul/rapatKarangTaruna
Mayoritas agama yang ada di Desa Tanjung Miring adalah agama islam, oleh karena itu masjid merupakan satu-satunya sarana tempat beribadah bagi warga Desa Tanjung Miring yang beragama islam Saat ini masjid yang ada masih dalam tahap renovasi atau perbaikan fasilitasdesa.
Berdasarkan data desa tahun 2022, penduduk Desa Tanjung Miringberjumlah1.569jiwadengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 799 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 770 jiwa Adapun jumlah total kepala keluarga (KK) yang ada sebanyak 468 KK dengan kepala keluarga laki-laki sebanyak 389 KK dan perempuansebanyak79KK.
Sarjana SLTA PraSekolah SMP SD
Sumber:BukuRencanaPembangunan MenengahDesatahun2022
Tingkat pendidikan di Desa Tanjung Miring terbilang cukup rendah, dilihat dari lulusan strata 1 (S-1) yang hanya mencapai angka 3,7 % atau sekitar 33 orang dari jumlah keseluruhan data yang ada. Tingkat pendidikan masyarakat yang hanya sampai pada jenjang SD cukup tinggi mencapai 44,9 % atau sekitar 403 orang dari jumlah keseluruhan data yangada.Sedangkan,lulusanSMPmencapai14,5% atau sekitar 130 orang dan lulusan SLTA/SMA mencapai angka 20,8% atau sekitar 187 orang. Berdasarkan data tersebut, perlu adanya perhatian khusus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.
Berikut data mata pencaharian masyarakat Desa TanjungMiring.
Berdasarkan sumber data RPJM tahun 2022 diperoleh data bahwa pekerjaan masyarakat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 11 orang, buruh tani sebanyak 11 orang, buruh industrisebanyak23orang,pedagangsebanyak49 orang, pertukangan sebanyak 10 orang dan pekerjaan masyarakat sebagai petani menjadi mata pencaharian yang mendominasi di Desa Tanjung Miring yaitu sebanyak 378 orang Populasi petani yang ada di Desa Tanjung Miring sebagian besar banyak menanam tanaman karet, sehingga tanaman karet menjadi komoditas utama di Desa ini Meskipun tanaman karet menjadi komoditas utama di bidang pertanian masyarakat, tanaman lainnya seperti semangka, lemon, sawit, padi, sayur-mayur, cabe dan lain-lain juga ditanami oleh populasi petani yang ada di Desa TanjungMiring.
Pusat kesehatan masyarakat Desa Tanjung Miring dilakukan di Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) yang ditangani oleh seorang bidan desa untuk mengurus masalah kesehatan masyarakat. Sarana kesehatan lainnya yang dimiliki desa di bidang kesehatan adalah mobil Ambulan yang bebas digunakan untuk warga yang membutuhkan perawatan lanjut kepusatkesehatanluardesa.
Permaslahankesehatandesayangadasaatini berkaitan dengan Stunting (kekurang nutrisi bagi balita). Berdasarkan Data Kabupaten Muara Enim tahun 2022, tercatat angka Stunting yang ada di Desa Tanjung Miring sebanyak 35 Orang, dan terus dilakukan tindakan pencegahan dan penyuluhan berkaitan Stunting untuk mengurangi angka tersebut. Kegiatan kesehatan yang terus berjalan di Desa Tanjung Miring ini adalah Posyandu Desa yang dilakukan setiap bulannya pada tanggal 14 dan ditujukan untuk balita dan lansia.
Buku Profil Desa Tanjung Miring, KKNT 97 Universitas Sriwijaya
BerdasarkandataRPJMDesatahun2022,DesaTanjungmiring memilikilahanperkebunanyangmembentangseluas756,13Hadan area sawah seluas 150 Ha, sehingga menjadikan mata pencaharian wargadesayangutamabergelutdibidangpertanian.Berikutpotesi sumberdayaalamyangadadiDesaTanjungMiring:
Alhamdulillah, dengan telah terbitnya buku profil desa ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terwujudnya buku ini. Tak lupa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Fitra Gustiar, S.P.,M.Si., Kepala Desa Tanjung Miring Bapak Jeni Wariski beserta perangkat desa, karuna taruna, masyarakat Desa Tanjung Miring, dan rekan-rekan KKN Tematik angkatan 97 Universitas Sriwijaya.
Tak ada gading yang tak retak, setiap manusia pasti pernah berbuat kesalahan, sama halnya dengan penulisan buku ini. Dalam penulisa buku profil ini tentunya memiliki kesalahan, baik dari segi isi, penulisan, tata bahasa dan lainnya. Oleh karena itu, untuk kemajuan dan perbaikan buku ini, penulis membuka selebarlebarnya bagi masukkan, kritik dan saran dari pembaca, agar buku ini lebih mudah dipahami dan semakin berguna. Semoga adanya buku ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Desa Tanjung Miring. Terima kasih.
Tanjung Miring, 12 Januari 2022 Penyusun