Perencanaan Kawasan Wisata Benteng Peluru_Kelompok 2

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA 2023

Perencanaan dan Pembangunan Kawasan Wisata Dosen Pengampu : Arfiani Syariah, S.T, M.T Septia Heryanti, S.T, M.T

PERENCANAAN KAWASAN WISATA

BENTENG PELURU SURABAYA

AULIYAH MUTIARA ZANI

REYHAN ADAM PRATAMA

DIAH AYU PUSPITA RINI

SHILLA

09010320005

09010320013

09020320023

09040320069

CONTENT PENDAHULUAN TINJAUAN TEORI DATA & POTENSI ANALISIS Attraction Accessibility Amenity Ancillary MAP EKSISTING MAP WISATA REFERENSI

PENDAHULUAN Surabaya merupakan salah satu kota yang dikenal dari daya tarik wisatanya, mulai dari wisata pendidikan, wisata budaya, hingga wisata kuliner. Wisata di Surabaya menjadi salah satu sektor unggulan pembangunan sehingga banyak bangunan cagar budaya yang direvitalisasi oleh pemerintah Kota Surabaya. Pada tahun 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menetapkan Benteng Kedung Cowek yang berlokasi di Jalan Kedung Cowek, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak Surabaya sebagai Bangunan Cagar Budaya (BCB) yang berada diwilayah teriorial TNI. Kemudian pada tahun 2023, Pihak DPRD Kota Surabaya mendesakan untuk segera merevitalisasi benteng peluru, dengan tidak melenyapkan bagian-bagian bangunan aslinya, namun juga menambahkan fasilitas-fasilitas yang menunjang aktivitas wisata. Berdasarkan hasil survey terdapat beberapa kendala yang ada dilokasi benteng yang menjadi tantangan dalam proses pengembangannya. Dari permasalahan tersebut maka dari itu solusi yang di ambil adalah merevitalisasi kawasan Benteng Peluru dengan menambah atraksi permainan dan pertunjukan dengan branding Menikmati Surabaya dari Masa ke Masa. Disediakan atraksi yang menunjukkan gambaran masa lalu dan masa depan agar wisata benteng menjadi unik dan memiliki daya tarik tersendiri.

TINJAUAN TEORI

PENGERTIAN MASS TOURISM Menurut KBBI, pariwisata massal adalah kegiatan kepariwisataan yang meliputi jumlah orang yang banyak dari berbagai tingkat sosial ekonomi.

Dengan kata lain, Pariwisata Massal adalah sebuah situasi dimana wisatawan biasanya datang berbondong-bondong ke sebuah destinasi. Situasi ini biasanya terjadi karena destinasi tersebut telah over-exposed dan terkenal.

DAMPAK POSITIF MASS TOURISM Bertambahnya lapangan pekerjaan.

DAMPAK NEGATIF MASS TOURISM

Semakin banyak wisatawan yang berkunjung akan semakin banyak pula tenaga kerja yang diperlukan.

Terlalu banyaknya wisatawan akan mengganggu kenyamanan masyarakat dan wisatwan itu sendiri

Kerajinan lokal mungkin dihidupkan kembali untuk dijual kepada wisatawan yang berkunjung

Kepadatan yang berlebihan dapat menyebabkan kemacetan dan polusi

Semakin banyak pengunjung maka pendapatan tempat wisata yang diterima, semakin banyak dan pendapatan tersebut dapat direalisasikan

Kerusakan lingkungan yang terjadi di tempat wisata yang bersangkutan

KELEBIHAN MASS TOURISM Meningkatkan Ekonomi Lokal

Masuknya wisatawan menciptakan lapangan kerja di industri perhotelan dan jasa sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Meningkatkan Upaya Pengawasan dapat membantu untuk mendukung upaya pengawasan di beberapa tempat penting seperti kawasan lindung taman nasional dan suaka margasatwa dengan cara menghasilkan pendapatan lebih. Uang ini nantinya dapat digunakan untuk mendanai inisiatif penelitian dan perlindungan serta melestarikan kawasan ini untuk generasi mendatang.

Meningkatkan Infrastruktur Banyak tempat pariwisata telah berinvestasi dalam meningkatkan infrastruktur mereka. Tentunya hal Ini tidak hanya memudahkan pengunjung untuk berwisata, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat setempat dengan mendatangkan lapangan pekerjaan.

Pertukaran Budaya memberikan kesempatan bagi orangorang dari berbagai belahan dunia untuk berkumpul dan merasakan budaya yang berbeda sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya lain.

LOKASI BENTENG

Benteng Kedung Cowek adalah salah satu benteng peninggalan Belanda yang berada di sisi timur kaki Jembatan Suramadu, tepatnya di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.

SEJARAH BENTENG 1900

1901

1902

1903

Perencanaan pembangunan Benteng berdasarkan cetak biru yang yang ditandatangani oleh Kapten Zeni J. C.Proper pada tanggal 15 Januari 1900

Benteng mulai tampak bentuknya dan diperkirakan pembangunan Benteng Kedung Cowek selesai pada bulan Februari.

Sekitar bulan Juli 1902, tiga meriam pantai berkaliber 150 mm diturunkan dan dipasang di Benteng Kedung Cowek

Kontruksi dan desain bangunan Benteng Kedung Cowek terus disesuaikan dan diperkuat seiring majunya teknologi artileri pada saat itu

Gambar Kerja Benteng

Benteng Kedung Cowek merupakan benteng terbesar dalam rangkaian benteng yang dibangun di sepanjang pantai dari Surabaya sampai Gresik guna melindungi pelabuhan dan pangkalan angkatan laut Surabaya. Keberadaan Benteng Kedung Cowek juga tidak lepas dari peranan dan saksi bisu dalam Pertempuran Surabaya 1945 yang merenggut banyak korban jiwa hingga benteng dikuasai oleh tentara Sekutu menjelang akhir November 1945.

Terdapat beberapa sumber surat kabar asing yang memuat berita tentang Benteng Kedung Cowek. Salah satunya adalah pro dan kontra pembangunan benteng yang menghabiskan dana sebesar 66.000 gulden. Selain biaya pembangunan yang fantastis, faktor lainnya adalah kondisi tanah yang lunak dan tidak stabil. aspek historis keberadaan Benteng Kedung Cowek dapat dilihat melalui tiga aspek penting.

Aspek Ekonomi

Aspek Militer

Aspek Geografis

Pelabuhan Surabaya yang merupakan akses utama perdagangan, khususnya hasil rempah di Pulau Jawa.

Aspek kedua dari sisi militer, Surabaya merupakan pangkalan laut militer terbesar di Hindia Belanda.

Aspek geografis, Surabaya merupakan kota yang terletak di selat sempit yang dimanfaatkan oleh Belanda.

KEBERADAAN Keberadaan benteng pertahanan pada awalnya tidak pernah tercatat dalam peta kota manapun karena bersifat rahasia. Hal ini dapat dilihat dalam buku Asia Maior yang memuat peta Kota Surabaya mulai zaman Mataram tahun 1700, 1800, hingga 1945. Demikian pula Benteng Kedung Cowek yang keberadaanya dirahasiakan dari masyarakat umum.

Benteng Kedung Cowek berada di sisi timur kaki Jembatan Suramadu, tepatnya di Jalan Kedung Cowek, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya dengan garis lintang -7.2116043 dan garis bujur 112.781074. Lokasinya tidak jauh dari kaki Jembatan Suramadu di sisi Surabaya dan berjarak hanya beberapa ratus meter ke arah timur dari kaki jembatan. Hingga akhir 2021 area benteng berada dalam kepemilikan Paldam V Brawijaya.

Masih banyak masyarakat, khususnya warga Surabaya, yang belum mengetahui keberadaan benteng yang berdiri di atas tanah seluas sekitar 71.876 meter persegi ini. Kompleks tersebut berada dalam teritorial wilayah Kodim 0831/Surabaya Timur. Bangunan yang memenuhi kriteria sebagai Bangunan Cagar Budaya ini memiliki sebelas bangunan yang mencakup total luas 1.925,44 meter persegi (Bangga Surabaya 2020).

PELESTARIAN

Benteng Kedung Cowek ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya Nomor 188.45/261/436.1.2/2019 tanggal 31 Oktober 2019. Benteng Kedung Cowek merupakan warisan budaya kategori benda. Sejak 2019, Benteng Kedung cowek telah terbuka untuk masyarakat umum sebagai destinasi wisata bersejarah.

ANALISIS SWOT Dengan Analisis SWOT maka dapat diketahui situasi objek wisata dengan mengidentifikasi faktor eksternal dan faktor internal yang berpengaruh pada objek wisata.

EFAS/IFAS

OPPORTUNITIES (PELUANG) Dukungan dari pemerintah daerah untuk merevitalisasi Benteng Peluru Potensi untuk mengembangkan Benteng Peluru menjadi pusat edukasi sejarah dan budaya Potensi untuk meningkatkan apresiasi terhadap warisan sejarah dan memberikan nilai tambah pada masyarakat dan ekonomi sekitar

THREATS (ANCAMAN) Persaingan dengan destinasi wisata lain di sekitar Benteng Peluru seperti Jembatan Surabaya dan Pantai Kenjeran Benteng Peluru terletak di kawasan pantai.

Oleh karena itu, benteng ini rentan terhadap bencana alam dan pencemaran lingkungan.

Kerusakan lebih lanjut akibat kurangnya perawatan yang memadai

STRENGTHS (KEKUATAN) Bangunan benteng yang masih asli tanpa mengalami pemugaran (Autentik) Terdapat RTH yang luas dan asri Memiliki view yang menarik karena berbatasan langsung dengan pantai utara Surabaya Mudah diakses karena dekat dengan jembatan suramadu

WEAKNESSES (KELEMAHAN) Banyak Tumbuhan liar yang tumbuh Kurangnya perhatian dari pihak Pemerintah Kota sehingga di area wisata terkesan kotor dan tidak terawat Kurangnya promosi wisata sehingga belum banyak warga yang mengetahui wisata Benteng

S-O Revitalisasi Benteng menjadi wisata edukasi dan budaya sehingga memberikan nilai ekonomi pada masyarakat Memanfaatkan RTH yang ada digunakan sebagai penunjang fasilitas wisata

W-O Meningkatkan promosi wisata dari media sosial seperti instagram, twitter, facebook dll untuk menarik pengunjung Mengajak warga lokal untuk berkontribusi lewat foodcourt sebagai upaya promosi dan memberikan manfaat ekonomi

S-T Mengutamakan potensi wisata dari keautentikan benteng sebagai landmark wisata Menjaga dan menambah vegetasi alami yang ada sebagai upaya pencegahan bencana alam Memperketat peraturan dikawasan benteng mengenai penjagaan alam

W-T Menambahkan atraksi wisata baru sebagai daya tarik tambahan dari wisata benteng Mempertahankan vegetasi yang menguntungkan dan mengganti vegetasi yang kurang sesuai

WHAT TO SEE

WHAT TO DO

AREA WHAT TO BUY

ATTRACTION

WHAT TO SEE

Infografis sejarah yang diletakkan di dalam bangunan benteng yang masih kokoh

Patung atau maket yang berkaitan dengan benteng peluru

Pameran senjata karena dahulu benteng ini digunakan sebagai gudang peluru

Pertunjukan Water Show pada Area perairan

AREA WHAT TO BUY

Area yang teduh dapat dimanfaatkan sebagai cafe outdoor

Pertunjukan Light Show pada Bangunan Benteng

Adanya rawa di tengah dapat dimanfaatkan sebagai cafe apung

Toko souvenir yang menjual berbagai merch tentang sejarah

WHAT TO DO

Letak Benteng tepat di tepi pantai dapat dimanfaatkan dengan memberikan wisata perahu

Playground sebagai tempat bermain kususnya anak-anak

Menara pandang untuk melihat view laut dan kota surabaya dari atas

AMENITY

AREA PARKIR

AREA PEJALAN KAKI

AREA PENGELOLAAN

Fasilitas area parkir perlu diperbaiki. Melengkapi fasilitas berupa area karcis parkir dan area parkir untuk pengunjung dan pengelola dengan rasio parkir motor 2 kali lebih banyak dari parkir mobil.

Menambahkan alur wisatawan di dalam area banteng yang jelas dengan fasilitas berupa jalur pejalanan kaki yang ramah disabilitas. Menambahkan fasilitas pendukung berupa bangku taman.

Penambahan bangunan pengelolaan benteng sebagai tempat untuk mengatur kegiatan benteng

SURAMADU VIEW POINT

SDN TAMBAK WEDI

SDN KEDUNG COWEK

ACCESSIBILITY

Pencapaian untuk Kendaraan Pencapaian untuk Pejalan kaki

Tidak terdapat beberapa pencapaian jalur alternatif pada tapak selain mengikuti satu lajur main road Kedung Cowek lalu melewati jalan berputar yang letaknya dibawah Jembatan.

Wisatawan yang berkunjung dari Suramadu View point dapat mengakses wisata bersejarah Benteng Peluru dengan berjalan kaki dengan jarak tempuh sekitar 200 meter, begitupun sebaliknya wisatawan yang berkunjung ke Benteng Peluru juga biasanya berkunjung untuk menikmati wisata panorama Suramadu View Point.

MAP EKSISTING BENTENG PELURU

Tiketing

parkir

Pa

Cafe Apung

Pengelola

me

ra

Cafe Apung

Cafe Apung

Water Show

MAP WISATA BENTENG PELURU

an

Me P a n a ra nd an g

Perahu

Cafe Apung Cafe Apung Mushola

Cafe Apung

Toilet

Souvenir Shop

Light Show

Playground

Cafe Outdoor View Laut

ANCILLARY Benteng SURA Peluru BAYA

Benteng Peluru Surabaya: Menikmati Surabaya dari Masa ke Masa Nama ini menggambarkan bahwa benteng tersebut merupakan tempat untuk menikmati keindahan Surabaya dari masa ke masa.

Hal ini dikarenakan benteng tersebut memiliki sejarah yang panjang dan telah mengalami berbagai perubahan dari masa ke masa.

Nama Benteng Peluru Menjadi tanda bahwa benteng dahulu merupakan gudang peluru pada masa Belanda

Benteng SURA Peluru BAYA Gambar Benteng Menjadi tanda obejek wisata merupakan Benteng Lambang Surabaya Menjadi tanda bahwa benteng terletak di Kota Surabaya

Lambang Air Menjadi tanda bahwa benteng terletak di pinggir laut tepat di selat Madura

Warna #785945 #EB8A3D #80BA8B

Warna Orange dapat memberikan stimulasi mental dan emosional positif. Warna ini dianggap dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan energi positif.

Warna Coklat sering dianggap sebagai warna klasik dan tradisional. Ini dapat mencerminkan nilai-nilai klasik, keabadian, dan keberlanjutan.

Warna Abu-abu Melambangkan konteks sejarah Indonesia pada masa penjajahan Belandayang dialami oleh masyarakat Indonesia di tengah konflik kebijakan kolonial dan perubahan sosial yang terjadi pada waktu itu

REFERENSI Yulista, F., & Trilaksana, A. (2017). Perebutan Senjata Jepang Di Surabaya Tahun 1945.

AVATARA e-Journal Pendidikan Sejarah, 5(3), 918-928. https://news.detik.com/berita/d-6725356/dprd-surabaya-desak-revitalisasi-bentengkedung-cowek-jadi-wisata-juang https://www.antaranews.com/berita/3541992/pimpinan-dprd-benteng-kedung-coweksurabaya-bisa-jadi-wisata-juang https://nationalgeographic.grid.id/read/132983266/granat-di-benteng-kedungcowek-danrobohnya-cagar-budaya-kota-pahlawan?page=all https://disbudporapar.surabaya.go.id/adinda/portaldata/cagarbudaya/detail/bentengkedung-cowek-gudang-amunisi https://travel.kompas.com/read/2021/11/09/201600827/benteng-kedung-cowek-surabayasaksi-bisu-serangan-10-november-1945?page=all

PERENCANAAN KAWASAN WISATA 2023