Vapemagz Indonesia 14 Issue Oktober 2019

Page 1



ORION PLUS

ORION LYRA

THE PERFECT FIT

6

JULI 2018

VAPEMAGZ


TENTS

34

VAPE

INDONESIA

14 / Oktober 2019

Vape Device SMOK RPM40 Location BABOOJI

12

VAPER Budiman “Choen” Arta

TRAVEL 16 Bahrain: Dilema Pajak 100 Persen

VAPERS 2 VAPERS 22 Mengoptimalkan Atomizer Untuk Dapatkan Rasa Optimal

FEATURE 28 Epidemi “Penyakit

Vape” Di AS: Apa Dampaknya Kepada Indonesia?

LIFESTYLE 40 Jamie Mosley: Pencipta “Crossbar”, Rokok Elektrik Khusus Penjara

TECH

DOWNLOAD OUR APP FOR VAPE INFO AND STORE LOCATOR!

44 45 COVER CREDITS

@Vapemagz Indonesia @vapemagzindonesia @Vapemagz Indonesia

vapemagz.co.id 4

OKTOber 2019

VAPEMAGZ

Model CAROLINA FATTORI Photography AHMAD BAIHAQI / QQ PHOTOGRAPHY Make Up & Hairdo CITRA BUNDA MAKEUPART Vape Device SMOK RPM40 Wardrobe SUPERDRY Location BABOOJI, RAMAYANA TAILOR

Smok Rpm 40 Voopoo Vinci

DEPARTMENTS 08 Vapechecks 20 Association 46 Global Vape 48 Events 52 Vapeshop Directory


VLIT PRECO

2

DTL

Groundbreaking Sub-Ohm performance! Size: 46 * 24 mm DTL Weight: 28g Capacity: 3.5ml / 2ml (EU Edition) Coil Resistance: 0.15Ω Recommended Wattage: 45-60W (Best 50-55W)

Following on from the successful launch of our Preco 2 MTL tank, we are pleased to introduce vapers across the world to the next step in the evolution of disposable sub ohm tanks, the Preco 2 DTL. We set out to achieve great performance matched by convenience and a budget friendly price in mind, the same things which made our Preco tank so loved. We have made the Preco 2 DTL to last with long lasting coils, designed to give you value for money. We have also implemented a new Improved filling system to make it easier to refill on the go. As always, our DTL offers Market Leading Cloud and Flavour Production – Experience your favourite E liquids like never before!

What are you waiting for? Get the Preco 2 DTL today and experience market leading performance and convenience at your fingertips.


VAPE

INDONESIA

Editorial Editor-in-Chief Bernaldi Djemat Managing Editor Reiner Rachmat Ntoma Editor Bayu Nugroho, Andhika Hartono Fashion Stylist Shania Ilona Graphic Design Coordinator Firzy Yuansyah Rahim Graphic Designer Roby Armando Social Media Officer Hendi Permana Photographer Andre Astan Advertising Executive Rachma Septiana Poetri Editorial Assistant Sri Wahyuni

W

alaupun Vape Fair 2019 sudah lama lewat, kru Vapemagz Indonesia sepertinya masih belum bisa melupakan kemeriahannya. Banyak momen-momen yang membuat kru Vapemagz Indonesia terharu, seperti ketika vapers menyapa kru Vapemagz Indonesia saat sedang melakukan live report, mencegat vapers yang sedang asik jalanjalan di selasar Vape Fair 2019 hingga bagi-bagi hadiah kepada vapers. Di tengah kemeriahan tersebut, sayangnya isu terkait bahaya vaping kembali marak di Indonesia. Hal ini dipicu oleh epidemi penyakit paru-paru misterius yang terjadi di AS. Tapi tentu saja, vapers tidak perlu khawatir. Di Indonesia, epidemi ini tidak akan terjadi lantaran, berdasarkan bukti yang ada, epidemi di AS disebabkan oleh likuid berbasis ganja. Seperti yang diketahui, likuid ganja di Indonesia dianggap ilegal dan tidak akan dapat beredar secara luas di Indonesia. Oleh karena itu, Vapemagz Indonesia berpesan kepada vapers agar

selalu menggunakan e-liquid yang bercukai, karena pita cukai merupakan bukti bahwa e-liquid tersebut telah lolos uji kelayakan untuk diedarkan dan dijual. Pada edisi kali ini, Vapemagz Indonesia juga memperkenalkan rubrik baru, yaitu Vapers 2 Vapers yang akan diasuh oleh Jee_Vanka, Mang Vapor dan Fakir Liquid. Rubrik baru ini akan berisikan berbagai informasi penting terkait vape yang pastinya perlu diketahui oleh vapers dari para ahlinya! Akhir kata, Vapemagz Indonesia akan selalu berkomitmen untuk menjadi referensi utama pengetahuan dan berita seputar gaya hidup vaping dalam keseharian vapers Indonesia. Selalu ingat untuk #VapeWithAttitude, #VapeWithCare serta jangan lupa untuk selalu #VapeWithStyle!

CONTRIBUTOR Laura Leonore, Ahmad Baihaqi (QQ Photography), Citra Bunda Makeupart, Putri Andriani, Berlina Yesiana, Thomas Rizal, Windy Silap, Zulhaikal Mahdan

Jakarta - Indonesia Dicetak oleh Teka Printing Isi di luar tanggung jawab percetakan Dilarang mereproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam segala bentuk tanpa izin tertulis redaksi

PT.VAPEMAGZ INDONESIA Jl. Sungai Pesanggrahan 3 No.1 Depok, Indonesia Telepon Redaksi: 0812 8182 4069 / 0812 1446 0003 E-mail: vapemagz indonesia@gmail.com @Vapemagz Indonesia

BERNALDI DJEMAT

VAPEMAGZ INDONESIA

vapemagz.co.id 6

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ

@vapemagzindonesia @Vapemagz Indonesia



VAPE

Pemenang Oktober 2019

@Ndigrunge “Ngebul bareng si sexy.”

@Anggajoni_ “Seiring bertambahnya usia, semakin sadar kalau uang tidak bisa membeli segalanya, kecuali uangnya banyak.”

@Ajo_ipol “Begitulah indahnya pantai jika tidak ada limbah rokok.”

@M.najib89 “Kapanpun & Apapun suasananya #Sayapilihvape.”

@Darusmanakim “I love my life and i love vaping.”

@Bemoracing “Coffee, fries, vape, repeat!.”.

@Martin.thong ebul.” “Enak ga harus ng

@_picanggoyeng “Hati memiliki nalarnya sendiri, sementara nalar tidak memiliki hati.”

VAPE 8

INDONESIA

OKTOBER 8 OKTOBER 20192019 VAPEMAGZ VAPEMAGZ

@Avnan_0108_ “Hidup yang sebenarnya adalah saat kita bermimpi dalam kesadaran.”

Sekarang Vapemagz Indonesia sudah tersedia app-nya di PlayStore dan Appstore. Yuk download!

@Agilbrik “I don’t blow smoke I blow clouds.”


Produk tembakau alternatif yang dipanaskan/tidak dibakar adalah solusi nyata hentikan kebiasaan merokok. Dukung petisi kami! Aryo Andrianto

Ketua GEBRAK! dan Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI)

GerakanBebasTAR

GerakanBebasTARdanAsapRokok

Scan di sini! atau kunjungi bit.ly/ GerakanBebasTar

GerakanBebasTAR

#GerakanBebasTAR




TheVaper Budiman “Choen” Arta

Indonesia’s Ultimate High End Device Collector Jika seseorang sudah memiliki hobi koleksi, pastinya orang tersebut akan melakukan apapun untuk memperbanyak koleksinya. Namun bagaimana apabila koleksi tersebut memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit? Tetap saja hal tersebut bukan sebuah halangan. Tanyakan saja kepada Budiman Arta, salah satu kolektor high end device dengan jumlah koleksi yang bisa dikatakan “megah”. Mungkin bisa dikatakan bahwa pria asal Bali yang akrab disapa dengan nama “Choen” ini, merupakan kolektor high end device yang menjadi “panutan” bagi para kolektor high end device lain. Yuk, kita berkenalan dengan om Choen!

Bagaimana awalnya berkenalan dengan vape? Awal mengenal vape dari pertengahan tahun 2015 dan diperkenalkan oleh keponakan saya. Saya dulu seorang perokok berat yang hampir tidak ada hentinya menghisap rokok. Namun saya juga pada saat itu ingin sekali berhenti merokok karena saya sendiri sudah merasa bahwa sudah saatnya saya berhenti merokok. Kebetulan juga keponakan saya waktu itu mengetahui tentang kondisi saya dan ia pun memperkenalkan vape kepada saya. Awalnya, saya ragu kalau vape bisa menggantikan kebiasaan saya merokok. Tapi lama kelamaan saya pun bisa 12

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ

FOTOGRAFI KOLEKSI PRIBADI BUDIMAN ARTA

Teks Reiner Rachmat Ntoma


saya menggunakan vape device yang unik dan berbeda dari yang lain. Juga, karena cara mendapatkan high end device pun harus melalui perjuangan yang cukup sulit, terutama untuk kategori yang termasuk rare atau langka. Bukan hanya harus menyiapkan kocek lebih saja, tetapi juga usaha tanpa lelah dalam pelelangan device tersebut. Sudah berapa koleksi device Hexohm-nya sekarang? Sampai sekarang ini saya sudah memiliki sekitar 40-an high end mod dan 20-an high end atomizer. Selain itu, saya juga memiliki sekitar 20-an vape mod HEXOHM, yang bisa juga dikategorikan sebagai high end mod karena memungkinkan kustomisasi sesuai selera saya jadi vape mod HEXOHM tersebut berbeda dari milik orang lain. Tentu saja karena performa vape mod HEXOHM sendiri yang memang luar biasa. Kadang, banyak yang bertanya kepada saya, kenapa

Hal pertama yang membuat saya tertarik adalah keunikannya, baik dari segi desain dan juga performanya. Selain itu, jika memiliki high end device, rasanya memiliki kepuasan tersendiri karena saya mengoleksi begitu banyak vape device.

FOTOGRAFI KOLEKSI PRIBADI BUDIMAN ARTA

meninggalkan rokok dan sampai sekarang saya hanya vaping saja. Kenapa memilih High end device dibandingkan dengan vape device komersial? Setelah saya beralih ke vape, saya pun mulai mencari tahu segala sesuatu mengenai vaping. Kebetulan saya menemukan juga informasi mengenai high end device, baik itu vape mod ataupun atomizer. Hal pertama yang membuat saya tertarik adalah keunikannya, baik dari segi desain dan juga performanya. Selain itu, jika memiliki high end device, rasanya memiliki kepuasan tersendiri karena VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

13


TheVaper saya mengoleksi begitu banyak vape device. Bagi saya sendiri vaping bukan hanya sekedar sebagai penghantar nikotin, tetapi juga sebagai sebuah gaya hidup. Maka, saya merasa bahwa dengan memiliki begitu banyak mod, saya dapat berganti-ganti sesuai dengan mood saya.

Apapun vape device yang digunakan, tujuan akhir kita semua sama, yaitu beralih dari rokok yang berbahaya ke vape yang lebih aman.

14

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ

adanya cukai, maka dapat dikatakan bahwa vape sudah memiliki peraturan yang dapat dijadikan sebuah pembenaran bahwa vape tidak ilegal dan vape bukan sesuatu yang buruk seperti halnya narkoba. Selain itu, saya melihat tidak ada salahnya kita sebagai vapers juga dapat turut menyumbang untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Apakah setuju nanti suatu saat vape device juga diatur dalam sebuah regulasi? Saya sendiri setuju saja apabila nantinya vape device juga dibuatkan regulasi. Sebagai manusia, kita memang butuh aturan. Selama aturan-aturan tersebut dibuat dan diterapkan dengan baik dan benar, saya

rasa itu akan menjadi sebuah langkah yang tepat. Dalam kaitannya dengan regulasi untuk vape device, apabila hal tersebut dapat lebih memajukan lagi industri produk vaping di Indonesia, kenapa tidak? Namun tentu saja peraturan tersebut harus adil dan seimbang antara para pihak yang berkepentingan, yaitu negara, para pelaku industri dan juga penggunanya. Apakah ada pesan untuk sesama kolektor high end devices dan vapers Indonesia secara keseluruhan? Pesan saya bagi para kolektor high end device, tetaplah rendah hati dan jangan merasa bahwa Anda berbeda

dari vapers lain. Apapun vape device yang digunakan, tujuan akhir kita semua sama, yaitu beralih dari rokok yang berbahaya ke vape yang lebih aman. Bagi sesama vapers, mari kita terus perjuangkan dan dukung terus industri produk vaping di Indonesia dengan cara membantu mengedukasi orang-orang di sekitar kita mengenai vape sebagai alternatif rokok yang lebih aman dan selalu mentaati peraturan yang berlaku. Industri produk vaping di Indonesia sudah sangat maju dan mari kita berharap agar kedepannya industri produk vaping di Indonesia dapat lebih maju lagi serta dapat menjadi salah satu pemimpin industri produk vaping di dunia.

FOTOGRAFI KOLEKSI PRIBADI BUDIMAN ARTA

Bagaimana tanggapannya mengenai cukai sebesar 57 persen terhadap e-liquid? Saya sangat setuju dengan pengenaan cukai terhadap e-liquid. Saya tidak akan mengomentari besaran cukainya, tapi saya melihat dari segi legalitasnya. Dengan


6

JULI 2018

VAPEMAGZ


TRAVEL

Bahrain: Dilema Pajak 100 Persen

Dimulai Dari Larangan Terhadap Rokok Melihat perkembangan peraturan perundangundangan di Bahrain selama 10 tahun terakhir, terlihat bahwa pemerintah negara tersebut menaruh perhatian lebih terhadap larangan produk rokok konvensional. Hal ini bukan tanpa sebab, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Bahrain yang mengatakan bahwa masalah kesehatan utama di Bahrain adalah penyakit jantung. Kementerian Kesehatan berpendapat bahwa konsumsi rokok merupakan penyebab utama dari penyakit jantung. Pemerintah Bahrain lalu memutuskan untuk mengeluarkan peraturan pelarangan merokok di tempat umum, yaitu alat transportasi umum, sekolah, universitas, tempat hiburan, lift, tempat ibadah, hotel, pusat perbelanjaan dan bahkan gerai ATM. Pemerintah Bahrain bahkan meminta para

16

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ

manajer pemilik tempat dilarang merokok ini untuk membuat sebuah tanda fisik yang memberi tahu pelanggan bahwa tempat yang mereka kunjungi dilarang untuk merokok. Tanda larangan merokok ini harus ditempatkan dimana pelanggan bisa melihatnya secara jelas. Namun, area merokok harus dilengkapi dengan kipas ventilasi khusus, hal ini untuk menjaga asap rokok tidak keluar ke publik. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan semakin banyaknya produk tembakau lain yang beredar, pemerintah Bahrain memutuskan bahwa semua produk tembakau, termasuk cerutu, shisha, dan tembakau kunyah. Dengan perluasan ini, Bahrain juga mengatur tentang pemasangan iklan yang mempromosikan produk tembakau. Alasannya, iklan berpotensi untuk mendorong seseorang yang bukan perokok untuk menjajal merokok. Jika seseorang tidak

mematuhi hukum yang berlaku, mereka akan didenda dan menghadapi masalah hukum. Contoh kasus, jika seorang petugas kepolisian melihat seseorang merokok di area bebas merokok, maka petugas berhak untuk mendenda orang tersebut dengan denda mulai BHD 20 hingga BHD 50 (sekitar IDR 744 ribu sampai dengan IDR 1,8 juta). Cukup besar, bukan? Mencegah Bahaya Rokok Pada Anak Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Bahrain pada tahun 2017, tercatat 26,3 persen dari orang dewasa di Bahrain mengaku merokok di depan anak dan sekitar 76,2 persen mengaku merokok di depan orang lain. Studi ini memperjelas bahwa kebanyakan orang Bahrain tidak memiliki pengetahuan tentang bahaya perokok pasif, terutama pada anakanak. Meskipun anak-anak tidak benar-benar merokok produk tembakau, anak

tersebut dapat terpapar asap rokok pasif yang diungkapkan oleh para ilmuwan bahwa itu bisa lebih buruk daripada merokok secara langsung. Salah satu upaya pemerintah Bahrain untuk memerangi bahaya merokok pada anak-anak, bekerja sama dengan Bahrain Red Crescent Society (BRCS), pemerintah menggelar sebuah seminar khusus untuk anak-anak usia sekolah yang bertajuk “Katakan ‘TIDAK’ Pada Tembakau”. Seminar yang diselenggarakan pada tanggal 31 Mei 2018 ini yang bertepatan dengan Hari Tanpa Tembakau Sedunia serta Bulan Suci Ramadhan mendorong para perokok untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya rokok, baik bagi diri mereka sendiri ataupun orang lain, khususnya anak-anak. Direktur Jenderal BRCS, Mubarak Al Hadi mengatakan bahwa edukasi tentang bahaya merokok perlu ditanamkan sejak dini, yaitu mulai pada usia sekolah. Al

FOTOGRAFI GOPETITION

Sejak 10 tahun yang lalu, Bahrain sudah mulai memerangi produk tembakau dengan alasan merugikan kesehatan. Setelah munculnya vape, para perokok di Bahrain pun mulai beralih ke vape. Angka perokok di Bahrain menurun dan vapers semakin banyak. Namun hal ini justru dilihat sebagai sebuah “kesempatan lain” oleh pemerintah Bahrain. Teks Bayu Nugroho Editor Reiner Rachmat Ntoma


FOTOGRAFI Caterer Middle East/Emirates 24/7, BAHRAIN THIS WEEK

(Caterer Middle East/Emirates 24/7) Di Bahrain, Tanda larangan merokok ini harus ditempatkan dimana pelanggan bisa melihatnya secara jelas.

Hadi juga mengemukakan bahwa Kerajaan Bahrain, sebagai salah satu negara Muslim di dunia, harus menjauhi rokok demi menjaga kesehatan. Al Hadi menegaskan bahwa menjaga kesehatan merupakan bagian dari iman. Usia remaja, menurut Al Hadi menjadi usia dimana seseorang akan terdorong untuk mencoba merokok ataupun produk tembakau lainnya. Oleh karena itu, Al Hadi mendesak agar kementeriankementerian terkait juga turut serta membantu dalam memerangi bahaya rokok pada remaja dengan segala upaya. Walaupun kampanye yang dilakukan oleh BRCS dapat dikatakan sukses dalam menekan jumlah perokok pada usia remaja, namun jumlah pengguna shisha dan vape justru meningkat. Berdasarkan survei yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan Bahrain, remaja berusia 15-18 tahun di Bahrain rata-rata adalah penikmat shisha dan vape, atau paling

tidak pernah mencoba keduanya atau salah satunya. Maka dari itu, pemerintah Bahrain pun memutuskan untuk melakukan langkah ekstrem, yaitu melarang penggunaan shisha kecuali di rumah dan membanderol pajak tinggi untuk vape. Pemberlakuan Pajak Vape 100 Persen Tepat di tanggal 12 Juli 2018, para pemilik toko vape di Bahrain dikejutkan dengan dimasukannya vaping bersamaan dalam

pajak produk tembakau, minuman bersoda dan minuman energi. Pihak pemerintah Bahrain menggandakan harga semua impor likuid vape tanpa bentuk peringatan apa pun. Tentunya dengan kenaikan pajak impor mencapai 100 persen mengundang reaksi dari berbagai pihak khususnya para pelaku industri rokok elektrik. Mereka berpendapat bahwa seharusnya likuid vape tak seharusnya menerima pajak setinggi itu, apalagi dalam likuid tersebut tak mengandung tembakau. Secara langsung kenaikan pajak ini akan mengubah keinginan para perokok untuk memilih produk yang lebih aman dari merokok. Harga yang jauh lebih tinggi merupakan alasan utama para perokok berpikir ulang untuk berpindah ke rokok elektrik. Menurut pemerintah Bahrain, kenaikan pajak secara ekstrem ini bukan tanpa alasan. Pemerintah Bahrain khawatir dengan semakin menjamurnya komunitas vaping di Bahrain, yang menurut mereka, akan dapat mendorong para remaja untuk mencoba vape. Apalagi dengan kemajuan teknologi dan media sosial dimana remaja seakan dituntut untuk mengejar eksistensi. Tidak hanya itu,

likuid vape juga akhirnya dimasukkan sebagai perluasan dari “produk tembakau� pada tanggal 1 Juli 2018. Sebagian besar toko vape di Bahrain mengimpor lebih dari 40.000 botol likuid vape berbeda setiap bulan, terutama yang didatangkan dari AS. Bila menghitung pembayaran, berapa banyak pajak cukai yang harus mereka bayar untuk setiap pengiriman. Tentunya ini merupakan pukulan hebat hampir 50 toko vape di Bahrain. Faktanya beberapa toko vape Bahrain sering melakukan bisnis grosir dan eceran dengan para pelanggan di negaranegara Timur Tengah. Efek dari kenaikan pajak cukai ini nyatanya mematikan sejumlah toko vape kecil di Bahrain. Kebanyakan dari pelaku usaha tersebut mengaku kesulitan untuk membayar upah karyawan dan berbagai biaya operasional toko. Hussain Zaimoor, pengusaha yang memiliki dua outlet Bahrain Vape Club, mengkhawatirkan Bahrain bisa kehilangan statusnya sebagai pusat distribusi vape di wilayah tersebut. Zaimoor mengakui bahwa banyak pengiriman masih belum diklaim oleh

(Bahrain This Week) Salah satu program Bahraiin Red Crescent Society untuk memerangi bahaya merokok pada anak-anak dan remajaadalah dengan mengadakan seminarseminar ke sekolah dan memberikan edukasi langsung tentang bahaya merokok dan mengkonsumsi produk tembakau lainnya

VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

17


tidak bergeming. Justru pada tahun 2019 ini, pemerintah Bahrain baru saja memutuskan untuk menaikkan pajak rokok yang akan diberlakukan pada tahun 2020 mendatang dan akan menambah area bebas rokok sehingga lebih membatasi ruang bagi para perokok. Walaupun masih belum diputuskan, tapi tampaknya pajak baru ini juga akan diberlakukan kepada likuid vape. Bahkan sudah terdapat pembicaraan mengenai pajak 100 persen juga diberlakukan terhadap likuid buatan lokal Bahrain juga.

(Storyblocks) Di Bahrain, vapers harus vaping di tempat khusus untuk merokok dan vaping yang umumnya dilengkapi sebuah kipas ventilasi khusus, hal ini untuk menjaga asap rokok atau uap bekas vaping tidak keluar ke publik.

pemilik toko, karena pajak cukai terlalu banyak untuk dibayarkan. Produk-produk e-liquid yang tak diklaim akhirnya dibiarkan saja di gudang penyimpanan bea cukai. Dengan penyimpanan yang seadanya ini, maka akan berdampak pada kualitas e-liquid, karena penyimpanan e-liquid harus dijaga di suhu sejuk atau mereka akan rusak. Demi menjaga pelanggan, Zaimoor dan beberapa pelaku usaha lainnya enggan menaikkan harga. Berdasarkan daftar yang dirilis oleh Kementerian Keuangan Bahrain, satu botol likuid vape berukuran 60ml, yang biasanya berharga BHD 6 (sekitar Rp 223.000), kini harus dijual dengan harga BHD 12 (sekitar Rp 447.000). Menurut mereka, hal ini merupakan “tindakan putus asa” demi menjaga pelanggan agar tidak

18

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ

kembali ke kebiasaan buruk merokok. Tindakan Perlawanan Terhadap Pajak 100 Persen Tindakan perlawanan terhadap kenaikan pajak cukai ini ramai di sosial media. Bukan hanya di Bahrain saja, tetapi dari berbagai belahan dunia lain juga turut serta dalam perjuangan membatalkan keputusan kenaikan pajak 100 persen tersebut. Dengan tagar “#Bahrain_vape_is_ not_tobacco” yang ramai di Instagram dan Twitter, para pelaku industri serta vapers di Bahrain mencoba untuk meyakinkan pemerintah Bahrain untuk mencabut kebijakan tersebut. Namun tampaknya pemerintah Bahrain

(Y2Mate) bagi para penggemarlikuid impor dari AS, Bahrain merupakan tempat yang paling menyenangkan untuk berburu likuid impor dari AS. Tapi, jangan heran apabila harganya bisa seharga vape mod yang vapers gunakan, bahkan lebih.

Dengan pemberitaan negatif mengenai vape akhir-akhir ini, pemerintah Bahrain juga telah mempertimbangkan untuk melarang vape sepenuhnya. Namun hingga saat ini, masih belum terdapat keputusan final. Nge-Vape Di Bahrain? Pahami Aturan Tempat! Vapers tetap bisa ngevape dengan catatan

harus ditempat yang sudah ditentukan. Vapers tidak bisa sembarangan vaping, terutama di tempat transportasi umum, sekolah, universitas, tempat hiburan, lift, tempat ibadah, hotel, pusat perbelanjaan dan bahkan gerai ATM. Beruntungnya vapers bisa dengan mudah mengunjungi beberapa lokasi khusus untuk vaping yang sayangnya harus berbagi dengan mereka yang merokok. Tempat yang disediakan umumnya mempunyai sebuah kipas ventilasi khusus, hal ini untuk menjaga asap rokok atau uap bekas vaping tidak keluar ke publik. Berbeda dengan Bahrain beberapa tahun yang lalu, kini vape store tidak terlalu banyak di pusat kota. Salah satu penyebabnya adalah hentakan pajak cukai 100 persen. Namun bagi para penggemar likuid impor, terutama dari AS, maka Bahrain merupakan tempat yang paling menyenangkan untuk berburu likuid impor dari AS. Tapi, jangan heran apabila harganya bisa seharga vape mod yang vapers gunakan, bahkan lebih. Maka dari itu, disarankan agar vapers membawa sendiri perlengkapan vaping, terutama e-liquid. Kecuali memang apabila vapers tidak keberatan untuk membeli e-liquid yang bisa mencapai harga telpon genggam yang ada dalam kantong vapers saat ini. Walaupun begitu, data terbaru tahun 2019 menunjukkan bahwa banyak perokok dan vapers mulai menyerah dari kebiasaan mereka. Tentu saja hal ini disebabkan karena mahalnya harga produk tembakau di Bahrain. Dengan ini, maka misi pemerintah Bahrain untuk menyelamatkan warga negaranya dari penyakit jantung koroner dapat dikatakan berhasil. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, jantung koroner merupakan salah satu penyebab utama kematian di Bahrain.

FOTOGRAFI VAPOTEURS, STORYBLOCKS, Y2MATE

(Vapoteurs) Dengan tagar “#Bahrain_vape_is_not_ tobacco” yang ramai di Instagram dan Twitter, para pelaku industri serta vapers di Bahrain mencoba untuk meyakinkan pemerintah Bahrain untuk mencabut kebijakan pajak 100 persen untuk e-liquid impor yang sayangnya hingga saat ini tidak ditanggapi oleh pemerintah Bahrain.


VAPE

INDONESIA

Guys, vape store anda sudah tidak ada di market place?? jangan khawatir, masukan data vape store anda ke store locator di web atau aplikasi vapemagz. langsung terhubung ke google maps & social media toko juga lhoo!! SOLUSINYA ada di STORE LOCATOR VAPEMAGZ!!!

3 4

Kamu juga dapat cek Store Locator Vape Store favorit kamu di web vapemagz.co.id

AYO SEGERA CEK WEBSITE DAN APLIKASI KITA YAAA!!!

KAMU BISA MENCARI SEMUA TOKO VAPE DI SELURUH INDONESIA YANG TERDAFTAR DI APVI



6

JULI 2018

VAPEMAGZ


Vapers 2 Vapers

Introducing...

FOTOGRAFI AHMAD BAIHAQI (KIKI PHOTOGRAPHY)

Selama ini, vapers selalu mendapatkan informasi dari Vapemagz dengan gaya jurnalistik. Mulai edisi kali ini, vapers akan langsung mendapatkan informasi dari vapers sendiri yang diwakili oleh Jee_Vanka, Mang Vapor dan Fakir Liquid. Dijamin LEGIT, guys!

22

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ


Vape Hangout By Jee_Vanka

Halo, vapers! Aku dipercaya sama Vapemagz Indonesia untuk rekomendasi beberapa tempat hangout yang asik buat vapers. Untuk edisi kali ini, aku mau kasih tahu tempat favoritku untuk hangout di Jakarta. Yuk, kita mulai! Vape Store Vapehan

Nidcielo

XYZ District

Lucky Cat

FOTOGRAFI IST, AHMAD BAIHAQI (KIKI PHOTOGRAPHY)

Vapehan Duren Sawit, Jakarta Timur Nah disini cocok banget buat vape meet sama mini event. Selain tempatnya luas, disini juga ada cafĂŠnya, loh. kalian juga bisa cek barang-barang vape terbaru langsung di vape store Vapehan. CafĂŠ Historia Kota Tua, Jakarta Barat Selain tempatnya nyaman, disini vapers juga bisa kumpul bersama teman sembari berwisata di Kota Tua yang pastinya keren banget untuk berfoto! Lucky Cat Kuningan, Jakarta Selatan Bisa dibilang tempat ini

Babooji

menjadi favorit para vapers. Selain minuman kopinya yang enak, vapers juga bisa nge-vape dan kongkow bareng teman disini. Tidak hanya itu saja, disini juga cocok banget buat vapers yang suka foto-foto instagram-able karena setiap ruangan Lucky Cat unik dan lucu, pas banget deh! XYZ District Taman Ratu Indah Disini tempat yang asik banget untuk nge-vape karena tempatnya outdoor. Pilihan makanan dan minumannya banyak banget, bisa-bisa pulang dari sini perut terasa begah. Cuma kalau vapers berkunjung di malam hari,

Babooji

jangan lupa bekal lotion anti nyamuk ya, karena makin malam, nyamuknya pun makin nakal! Hahaha Soho Gunawarman 61 Senopati, Jakarta Selatan Nah buat vapers yang mencari tempat hangout untuk malam mingguan, tempat ini cocok banget buat ajak gebetan ngevape bareng karena tempatnya berkesan agak romantis gitu, deh. Di Soho Gunawarman 61 juga ada beberapa pilihan cafĂŠ, seperti Nidcielo di lantai 2

Rumah Genjing

dan Babooji di lantai 3. Rumah Genjing Rawasari, Jakarta Pusat Rumah Genjing adalah tempat paling asik banget untuk hangout atau vape meet bareng. Disini banyak banget pilihan makanan dan minuman. Takut kehabisan e-liquid? Jangan khawatir, ada Ministry of Vape Indonesia Vape Headquarters (MOVI VHQ) disini yang pastinya menyediakan berbagai macam jenis e-liquid hingga perlengkapan vape lain, pastinya!

Nah, itu tadi tempat-tempat hangout favorit aku. Kalau nanti vapers juga hangout di tempat-tempat ini, jangan lupa untuk sapa aku ya! See you , vapers! VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

23


Tips&Tricks By Mang Vapor

Mengoptimalkan Atomizer Untuk Dapatkan Rasa Optimal

Hallo teman-teman vapers, kali ini saya ingin berbagi pengalaman bagaimana mengoptimalkan rasa pada perangkat terutama atomizer kita. Rasa yang optimal akan didapat dari berbagai komponen yang saling mendukung antara lain komponen jenis dan resistensi kawat, jenis kapas dan desain dari atomizer.

Teks Mang Vapor Edited Reiner Rachmat Ntoma

(Daily Vape) Kawat Kanthal merupakan jenis kawat yang paling standar dan paling sering digunakan untuk membuat coil.

Kawat Kanthal A1 Kawat Kanthal A1 adalah kawat beresistensi tinggi yang terbuat dari besi, kromium dan alumunium feritik. Ciri khas kawat ini dapat menempel pada magnet karena mengandung besi. Kanthal tahan terhadap temperature tinggi dan resistensinya stabil terhadap perubahan suhu sehingga kawat kanthal ini tidak dapat digunakan pada mode temperature control (TC) pada device. Kawat kanthal sedikit agak lambat untuk panas dan membara (rump up), sebaliknya juga agak lambat untuk dingin. Namun justru dengan sifatnya tersebut, kawat kanthal dapat lebih mengoptimalkan rasa. Beberapa vaper penganut flavor chaser lebih senang menggunakan kawat ini. Sayangnya, kelemahan dari kawat ini adalah tidak bertahan lama dikarenakan bahannya yang didominasi dari besi, sehingga akan cepat berkarat dan apabila dihirup tentu saja tidak aman bagi tubuh. Agar dapat menjaga konsistensi rasa serta kondisi kawat, Sebaiknya kawat kanthal diganti setiap dua atau tiga hari. 24

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ

Kawat Nichrome “Nichrome” sebenarnya merupakan singkatan dari “Nickel-Chromium”, bahan yang digunakan oleh jenis kawat ini, yaitu nikel dan kromium. Nichrome sendiri seringkali disebut dengan istilah “Ni80”, yang mana angka “80” sendiri merupakan varian dari kawat tersebut dan memiliki resistensi yang berbeda satu sama lain. Contohnya, varian Ni90 memiliki resistensi yang lebih rendah dari varian Ni80. Namun secara umum, kawat nichrome termasuk jenis kawat beresistensi tinggi walaupun lebih rendah dibandingkan kawat kanthal. Tidak sama seperti kawat kanthal, kawat nichrome lebih cepat panas juga lebih cepat dingin serta mempunyai resistensi yang stabil terhadap perubahan suhu sehingga sama seperti kanthal, kawat ini juga tidak dapat digunakan dalam mode TC. Kawat nichrome, terutama varian Ni80, lebih banyak digemari oleh vapers yang suka dengan e-liquid berasa manis karena nilai resistensinya relatif rendah, cepat panas dan cenderung dapat mengeluarkan (Vape Club) Kawat Nichrome rasa manis dari e-liquid. berkarakteristik Dibandingkan kawat kanthal, pipih dibandingkan dengan jenis kawat kawat nichrome lebih tahan lain yang cenderung lama dan tidak menyebabkan bundar karat atau korosi, namun sebaiknya tetap diganti seminggu sekali.

FOTOGRAFI DAILY VAPE, VAPE CLUB, AHMAD BAIHAQI (KIKI PHOTOGRAPHY)

Resistensi dan Jenis kawat Pada kesempatan ini, kita akan terlebih dahulu mengupas sedikit masalah kawat dan resistensinya. Jenis-jenis kawat yang sangat popular saat ini seperti Kanthal A1, Nichrome, Stainless Steel, Titanium dan Nickel, masing-masing mempunyai ciri khas dan nilai resisten sendiri-sendiri.


(VapingIn) Kawat stainless steel lebih awet dibandingkan dengan jenis kawat lainnya dan bisa digunakan sampai dengan dua minggu sebelum menggantinya.

FOTOGRAFI VAPINGIN, HAND VAPE, THE VAPING TIMES

Kawat Stainless Steel Tentunya vapers udah sering dengar istilah stainless steel atau (SS). Kawat ini terbuat dari baja stainless steel, tentunya kategori food grade yang aman untuk digunakan mengolah makanan. Namun keseringannya kawat SS sekarang ini lebih banyak mengandung nikel. Sebagain contoh, kawat SS304 terdiri dari nikel 8 persen, kromium 18 persen dan baru sisanya besi dan karbin (sekitar 0.3 persen). Sama seperti kawat nichrome, kawat SS juga memiliki berbagai varian dengan varian SS316L yang paling sering digunakan oleh vapers. Dibandingkan dengan kawat nichrome, kawat SS memiliki resistensi lebih rendah namun lebih cepat panas dan justru cenderung lama untuk dingin. Resistensi kawat SS sendiri tidak stabil sehingga sangat disarankan untuk menggunakan mode TC pada device. Walaupun begitu, kawat SS lebih awet dibandingkan dengan kedua jenis kawat sebelumnya. Vapers bisa menggunakannya sampai dengan dua minggu sebelum menggantinya.

Kawat Titanium Bagi para flavor chaser, kawat Titanium sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang ingin eksplorasi rasa. Kawat titanium dapat mengeluarkan hampir semua macam rasa yang terkandung dalam e-liquid, sehingga rasa yang paling kompleks pun akan dapat “terekspos”. Kawat titanium sangat cepat sekali panas dan agak lama untuk dingin. Resistensi kawat ini tidak stabil dalam perubahan suhu sehingga harus digunakan dalam mode TC. Kawat titanium tidak dianjurkan untuk pemula karena kesalahan dalam penanganan dapat menimbulkan racun.

(The Vaping Times) Kawat titanium sangat dianjurkan bagi mereka yang senang eksplorasi rasa karena semua macam rasa hingga yang paling kompleks dapat “diekspos” dengan sempurna.

(Hand Vape) Dengan berciri khas lentur dan lembek, kawat nickel juga sering digunakan untuk coil building selain digunakan untuk vaping agar mendapatkan rasa yang optimal,

Kawat Nickel Kawat Nickel terbuat dari bahan nikelin. Kawat nickel memiliki ciri lentur dan lembek dan memiliki resistensi yang sangat rendah, sangat cepat panas namun tidak tahan dengan panas yang tinggi. Kawat nickel merupakan yang paling baik untuk menghasilkan rasa yang optimal. Namun karena resistensinya yang rendah dan cenderung tidak stabil terhadap perubahan suhu, kawat nickel harus digunakan dalam mode TC. Sama seperti kawat titanium, kawat nickel perlu penanganan khusus karena kesalahan dalam penanganan dapat menimbulkan racun dan tidak disarankan untuk pemula.

Satuan Ukuran/Besaran Kawat Satuan ukuran kawat pada umumnya menggunakan standar American Wire Gauge (AWG) atau cukup disebut “Gauge” (G). AWG adalah ukuran luas penampang kawat dalam milimeter kuadrat (mm2), bukan ukuran diameter kawat (dalam milimeter). Semakin besar satuan AWG pada kawat, semakin kecil luas penampang kawat dalam satuan milimeter kuadrat, begitu juga sebaliknya. Berikut adalah contoh simulasinya: Nah, kini vapers sudah mendapatkan gambaran untuk menentukan jenis kawat dan ukurannya untuk memasang AWG

DIAMETER

LUAS PENAMPANG

22 23 24 25 26 dst

0,644 mm 0,573 mm 0,511 mm 0,455 mm 0,405 mm dst

0,41 mm2 0,258 mm2 0,205 mm2 0,162 mm2 0,129 mm2 dst

atomizer sesuai dengan selera dan kebutuhan masingmasing melalui artikel singkat ini. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

25


Monthly Best Pick By Fakir Liquid

Freebase E juice

Hexohm Lunar Liquid Strawberry Cheesecake by Vapezoo , Emkay Brewer dan J Vape Brand Hexohm by Craving Vapor memang sangat dikenal luas di Indonesia. Mulai dari kualitas dan performa mod nya , garansi seumur hidup , hingga komunitasnya yang sangat solid. Vapezoo, distributor resmi Hexohm di Indonesia, berkolaborasi dengan Emkay Brewer dan J VAPE Surabaya untuk memberikan sebuah karya dengan rasa yang dapat dikatakan cukup digemari vapers di Indonesia, Strawberry Cheesecake. Kombinasi stroberi yang segar dan asam dipadukan dengan cita rasa cheesecake yang gurih dan creamy memang merupakan kombinasi yang sempurna dan wajib dicoba. Dengan karakter throat hit yang cukup halus dan bersahabat membuat liquid ini sangat enjoyable untuk dinikmati setiap saat.

September adalah bulan yang sangat ditunggu tunggu oleh teman teman vapers di Indonesia. Event tahunan vape di Indonesia, yaitu VapeFair selalu digelar setiap bulan September. Pada bulan ini pula, kebetulan saya dipercayakan untuk memberikan ulasan mengenai E-Liquid Terbaik yang di rilis di Agustus hingga September 2019. Yuk kita bahas satu per satu! Teks Fakir Liquid Edited Reiner Rachmat Ntoma OAT DRIPS CEREAL BREAKFAST by STEAM QUEEN JUICE Produk yang dirilis menjelang Vape Fair 2019 ini memang cukup menarik perhatian sejak pertama kali kita melihat kemasan nya. Dibungkus dengan botol plastik berwarna kuning dengan ukuran 100ml memang membuat liquid ini cukup terlihat dengan jelas saat berbaris rapi di rak vape store. Pertama kali mencoba liquid ini langsung menyegarkan ingatan saya kembali ke masa kecil. Sebelum berangkat ke sekolah,ibu saya selalu menyiapkan sereal instan dalam kemasan dengan rasa vanilla yang diseduh dengan air hangat. Rasa yang ditampilkan di Oat Drips ini menurut saya persis seperti mengkonsumsi sereal tersebut. Ada sebuah tips untuk teman teman yang ingin mencoba liquid ini agar mendapatkan rasa yang maksimal. Nikmatilah liquid ini sambil meminum susu full cream yang hangat. Selamat mencoba.

CREAMFIRE V2 Cinnamon Roll Cake by HANGOVER LIQUID Cinnamon atau lebih umum dikenal dengan kayu manis adalah salah satu flavour yang dapat dikatakan agak jarang diangkat oleh brewer di Indonesia. Mindset rasa kayu manis yang khas memang terkadang menjadikan liquid dengan rasa dasar cinnamon cukup tersegmentasi. Namun citra ini berhasil di dobrak oleh HANGOVER LIQUID dengan membuktikan bahwa rasa kayu manis yang lebih umum terdapat di produk liquid AS juga dapat dinikmati di Indonesia. Dikombinasikan dengan rasa Roll Cake untuk sedikit menurunkan aroma kayu manis yang cukup menyengat memang berhasil menampilkan kombinasi yang apik di liquid ini. Ditambah lagi rasio PG/VG yang dipergunakan adalah 50 : 50, artinya liquid ini dapat dinikmati menggunakan pods. 26

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ

FOTOGRAFI IST, AHMAD BAIHAQI (KIKI PHOTOGRAPHY)

3

Top


3

Top

Salt Nicotine

FOTOGRAFI IST

O2 SALT BANANA KIWI STRAWBERRY by RNB dan STEVE DISTRIBUTION Dari segi Favourite Flavour vapers di Indonesia terbagi menjadi dua pecinta liquid creamy dan pecinta liquid fruity, satu product yang baru di release dan menurut saya cukup unik adalah O2 Salt. Liquid ini seakan menjawab kebutuhan vapers di waktu yang bersamaan. Rasa pisang Cavendish yang manis dan creamy muncul bold saat inhale, dan saat exhale rasa kiwi yang asam seakan menggantikan rasa pisang yang muncul di inhale. Ditambah lagi dengan rasa fresh strawberry yang menutup kesegaran di liquid ini.

NO CLOUD FREEZY GRAPE by POD PACKERS, RHOMEDAL AQUINNO dan TRIMASKETIR Setiap produk memang selalu butuh inovasi. Namun inovasi yang muncul di tahun 2019 ini adalah liquid salt nicotine yang dirilis oleh PodPackers , Rhomedal Aquinno dan Trimasketir, yaitu NO CLOUD. Penamaan No Cloud ini memang bukan tanpa alasan. Inovasi pada liquid ini adalah sensasi exhale tanpa cloud atau uap dengan rasa Freezy Grape yang menyegarkan. Walaupun tidak menghasilkan uap pada saat exhale, bukan berarti liquid ini dapat digunakan di sembarang tempat apalagi di pesawat terbang atau kereta api yang sudah jelas melarang penggunaan vape selama perjalanan. Teknologi No Cloud harus tetap disertai dengan #VapeWithAttitude oleh penggunanya. Tertarik mencoba sensasi exhale tanpa cloud? OSAKA WATERMELON by PUBLIC DISTRIBUTION, IVAN JURAGAN dan JURAGAN VISI DISTRIBUSI Pasar liquid salt nicotine di Indonesia didominasi oleh rasa mangga , anggur , strawberry atau blueberry. OSAKA WATERMELON hadir ditengah invasi rasa-rasa tersebut dan sekaligus menambah perbendaharaan rasa liquid salt nic yang hadir di Indonesia. Rasa semangka yang segar dan tidak terlalu manis muncul menyegarkan saat inhale dengan sensasi yang mirip seperti minum jus semangka tanpa gula dan saat exhale rasa semangka tersebut ditutup dengan rasa strawberry yang membentuk dan menambah rasa manis pada liquid ini. Sangat cocok dinikmati saat terik matahari atau setelah makan karena sensasi menyegarkan yang ditampilkan oleh liquid ini. VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

27


F E AT U R E Epidemi “Penyakit Vape” Di AS: Apa Dampaknya Kepada Indonesia?

Epidemi “Penyakit Vape” Di AS: Apa Dampaknya Kepada Indonesia? Teks Bayu Nugroho, Thomas Rizal Editor Reiner Rachmat Ntoma

Posisi WHO Terhadap Vape Masih Negatif Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), sejak 2008 dengan tegas tidak mengakui produk sistem penghantar nikotin elektronik (electronic nicotine delivery system/ENDS) sebagai solusi untuk mengurangi konsumsi rokok di dunia. Menurut WHO, produk ENDS masih memiliki dampak kesehatan yang sama atau bahkan bisa jadi lebih berbahaya dibandingkan rokok konvensional karena “isi dan emisi ENDS mengandung bahan kimia lain yang beberapa diantaranya dianggap beracun.” Pernyataan sikap WHO ini seringkali dijadikan acuan soal bahaya produk ENDS, termasuk vape. Namun pernyataan WHO ini tidak serta-merta diterima oleh semua ahli kesehatan di dunia. Justru sebaliknya, pernyataan tersebut telah memecah para ahli kesehatan terpecah dua. Mereka yang mendukung produk ENDS dan mereka yang menolak. Bagi mereka yang mendukung, produk ENDS dianggap lebih rendah risikonya terhadap kesehatan karena hampir 95 persen bentuk racun yang ditemui pada rokok konvensional ketika dibakar tidak ditemukan pada produk ENDS. Selain

28

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ

itu, produk ENDS dianggap sebagai alat alternatif dari rokok yang paling efektif bagi perokok dikarenakan proses penghantaran nikotinnya yang paling mendekati rokok konvensional dibandingkan dengan produk alternatif lain seperti tembakau kunyah atau koyo nikotin. Namun mereka yang menolak meyakini bahwa racun, apapun jenisnya tetaplah berbahaya, walaupun itu hanya 5 persesn dari rokok konvensional. Bahkan beberapa dari mereka justru menambah lagi “racun” yang sebelumnya tidak ada pada produk ENDS demi menambah keyakinan mereka, seperti gas karsinogenik dan formaldehida yang hanya dapat terproduksi ketika likuid vape dipanaskan pada temperatur yang sangat tinggi. Namun satu hal yang disepakati oleh kedua belah pihak, yaitu pernyataan WHO lain yang mengatakan bahwa kewenangan dalam peredaran atau pelarangan produk ENDS ini dikembalikan kepada pemerintah masing-masing atas rekomendasi dan konsultasi dari otoritas pengawas obat dan makanan setempat.

FOTOGRAFI IST EDITED BY REINER RACHMAT NTOMA

Baru-baru ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention atau CDC) merilis hasil temuan kesehatan terkait dampak vaping yang dikaitkan dengan 94 kasus penyakit paruparu parah yang terjadi di 14 negara bagian di AS. Hal ini seakan menjadi sebuah pukulan berat bagi industri produk vaping, tak terkecuali di Indonesia yang baru saja berkembang belum lama ini.


FDA Konsentrasi Ke Pengurangan Risiko Rokok Konvensional, BPOM Ke Pelarangan Sepenuhnya Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) hingga saat ini belum mengambil sikap terhadap produk ENDS. Bahkan bisa dikatakan FDA masih ragu. Dilihat dari kebijakan-kebijakan terkait produk ENDS, FDA terlihat lebih menitikberatkan terhadap pengurangan risiko rokok konvensional, khususnya di kalangan remaja dan anak di bawah umur. Pertama, FDA melarang peredaran likuid vape berasa yang dapat memicu remaja atau anak di bawah umur untuk mencoba. Kedua, FDA menegaskan bahwa pihak yang berhak untuk membeli produk ENDS adalah mereka yang sudah cukup umur, yaitu minimal berumur 18 tahun dan dapat menunjukkan identitas terkait ketika diminta. FDA sendiri tidak pernah menekankan perihal keamanan produk ENDS, namun lebih menekankan kepada pengawasan peredarannya di kalangan anak di bawah umur. Bagaimana dengan di Indonesia? Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih belum mengeluarkan izin edar rokok elektrik. Alasannya, berdasarkan kajian yang dilakukan oleh BPOM, rokok elektrik mengandung bahan berbahaya. Kajian ini berdasarkan penelitian dari beberapa studi sebelumnya dan juga penelitian internal BPOM. BPOM memang mengakui bahwa pihak mereka tidak dapat sertamerta melarang peredaran rokok elektrik karena BPOM hanya

(Vape News) Kasus penyakit misterius paru-paru di AS telah terbukti disebabkan oleh likuid ganja yang mengandung tetrahydrocannabinol (THC) atau komponen psikoaktif dalam ganja

dapat mengawasi label, kandungan likuid vape serta tingkat bahaya yang dapat ditimbulkan oleh bahan yang terkandung di dalam likuid vape. Walaupun begitu, BPOM tetap sesuai dengan pendiriannya untuk menolak peredaran rokok elektrik di Indonesia. Untuk itu, BPOM telah menganjukan agar produk rokok elektrik sebaiknya dibuatkan regulasi agar jelas pengawasannya serta peredarannya dapat diawasi dengan lebih seksama.

FOTOGRAFI VAPE NEWS, REUTERS/bRENDAN MCDERMID

(REUTERS/Brendan McDermid) Mantan Komisioner FDA, Scott Gottlieb mengingatkan bahwa likuid yang mengandung THC merupakan produk ilegal dan tidak diperbolehkan untuk beredar berdasarkan hukum federal.

Penyakit Misterius Akibat Vape Adalah Akibat THC Terkait dengan kasus temuan penyakit paru-paru yang dikaitkan dengan konsumsi produk vaping, FDA sendiri terlihat dilematis dalam menghadapinya. Seperti yang diketahui, hampir semua kasus-kasus yang terjadi tersebut telah terbukti disebabkan oleh likuid ganja yang mengandung tetrahydrocannabinol (THC) atau komponen psikoaktif dalam ganja. Pertama, karena FDA yang telah merekomendasikan agar ganja dan produk turunannya dapat dilegalkan dan dianggap sebagai “zat teurepatik�. Kedua, FDA telah memberikan wewenang kepada setiap negara bagian untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran ganja dan produk turunannya. Namun beberapa negara bagian dianggap terlalu ketat dalam melakukan pengawasan dengan beberapa diantaranya telah menetapkan harga yang cukup tinggi untuk produk ganja. Bahkan beberapa negara bagian justru sama sekali

tidak melakukan pengawasan sebagaimana mestinya. Kedua hal ini tentunya memicu beredarnya produk ganja ilegal yang harganya jauh lebih murah dan bisa didapatkan dengan mudah. Hal ini yang kemudian memicu terjadinya penyakit paruparu misterius tersebut. Tidak mengherankan juga bahwa penyakit paru-paru misterius tersebut banyak terjadi di negara-negara bagian yang tidak mengatur atau melarang produk ganja. Alhasil, likuid ganja ilegal yang diproduksi tidak berdasarkan rekomendasi dan pengawasan yang benar menjadi marak dijual, khususnya di penjaja jalanan. Sayangnya, FDA sendiri hingga saat ini masih belum melarang peredaran likuid ganja. Alasan utama, tentu saja karena alasan bahwa likuid ganja dianggap sebagai “zat teurepatik�. Alasan kedua, karena sebelumnya banyak yang mengeluhkan bahwa kandungan nikotin dalam e-liquid dapat membuat orang menjadi kecanduan, sedangkan likuid berbahan dasar cannabidiol (CBD)atau eksktrak ganja sintetis tidak seadiktif e-liquid bernikotin, lagi-lagi karena likuid ganja dianggap lebih sebagai antidepresan. Namun dengan adanya kasus penyakit misterius ini, FDA dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk membatasi peredaran likuid berbasis ganja dan menginvestigasi beberapa produsen likuid ganja yang dicurigai telah memproduksi likuid ganja ilegal. Mantan Komisioner FDA, Scott Gottlieb juga telah mengingatkan bahwa tidak semua likuid ganja itu legal. Likuid yang mengandung THC merupakan produk ilegal dan tidak diperbolehkan untuk beredar berdasarkan hukum federal. Gottlieb yang telah mengundurkan diri dari jabatannya pada bulan April 2019 yang lalu itu mengusulkan agar sebuah regulasi yang mengatur produk vaping dengan likuid mengandung ganja perlu segera dikeluarkan. VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

29


F E AT U R E Epidemi “Penyakit Vape� Di AS: Apa Dampaknya Kepada Indonesia?

Meski banyak pemberitaan negatif terkait dampak vaping, Lembaga Kesehatan Masyarakat Inggris (Public Health England atau PHE) masih konsisten mendukung vaping sebagai metode alternatif terbaik untuk berhenti merokok. Sedari awal, PHE telah menyatakan vaping 95 persen lebih aman ketimbang produk tembakau konvensional. Mereka konsisten mendukung penggunaan rokok elektrik sebagai pengganti rokok. Melalui akun Twitter resminya, PHE menegaskan bahwa pandangan mereka tentang rokok elektrik tidak berubah dan tetap menyarankan perokok untuk beralih ke vaping sepenuhnya. PHE mengakui bahwa vaping tidak sepenuhnya bebas risiko, namum tetap jauh lebih kurang berbahaya daripada rokok tembakau. Terkait banyaknya kematian terkait vaping, PHE menilai pentingnya suatu negara mengatur dan mengawasi produk yang beredar. Untuk itu diperlukan aturan yang jelas, mengenai bahan-bahan apa saja yang bisa dicampur dalam komposisi likuid rokok elektrik. PHE meyakinkan bahwa semua produk rokok elektronik di Inggris diatur secara ketat untuk kualitas dan keamanan oleh MHRA (Medicines

MTL & DTL

510 drip tip

Adjustable wattage 5 - 80W

Bypass mode

(Twitter/Public Health England) Meski banyak pemberitaan negatif terkait dampak vaping, PHE masih konsisten mendukung vaping sebagai metode alternatif terbaik untuk berhenti merokok

and Healthcare products Regulatory Agency). PHE juga menyarankan agar vapers di Inggris menggunakan likuid yang diregulasi di Inggris dan agar jangan pernah mengambil risiko dengan vaping menggunakan likuid buatan sendiri atau ilegal atau menambahkan zat yang berpotensi bahaya.

Rechangeable 18650 battery

Adjustable voltage 0.5 - 8.0V

Resistance range 0.05 - 3.5ohm

Visible ejuice window

FOTOGRAFI CARLOS CREATION/FACEBOOK

Inggris Turut Berkomentar Terkait Epidemi Penyakit Misterius

Refillable 4ml capacity

Temperture control

Easy rebuildable single coil deck

Inner & outside unique design MTL & DTL airflow system

Rechangeable panels on both side

CNC carved aluminum body with anodizing matte finish

Carbon Fiber, Resin Red, Resin Blue, Resin White, Resin Green

30 OKTOBER 2019 VAPEMAGZ Email: wholesale@mechlyfe.com www.mechlyfe.com

What's App & Wechat: +86 13510127287

mechlyfeoffical


TSHIRT EXCLUSIVE

vapeoi x 500 PCS TSHIRT BERLAKU WHOLESALE DAN RETAIL DI SELURUH TOKOVAPE VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

31


F E AT U R E Epidemi “Penyakit Vape� Di AS: Apa Dampaknya Kepada Indonesia?

(Youtube/Indonesia Vapor) Ketua APVI, Aryo Andrianto menjelaskan kasus meninggal dunia beberapa orang di Amerika itu karena korban mengonsumsi THC oil yang berkadar tinggi dan menegaskan bahwa THC dan ganja dalam bentuk apapun adalah ilegal di Indonesia

Legalitas vape di Indonesia memang sudah setahun lebih berjalan, Namun pro kontra soal keamanannya masih jadi topik diskusi hangat hingga saat ini. Masalahnya, pemerintah seolah melegalkan vape hanya karena ingin mengambil cukai produk sebesar 57 persen. Hingga saat ini, tidak ada aturan soal distribusi atau standar kesehatan dan keamanan produk seperti yang diterapkan oleh Selandia Baru, misalnya. Selandia Baru sudah mencanangkan program bebas rokok pada tahun 2025 sejak delapan tahun lalu. Mereka menargetkan menekan risiko tembakau bakar hingga ke titik paling minimal dengan memanfaatkan rokok elektrik sebagai alat untuk mengurangi risiko tembakau pada sekitar 500 ribu perokok di sana. Kementerian Kesehatan Selandia Baru juga menerbitkan standar keamanan umum pada produk, memantau penggunaan rokok elektronik, kesehatan pengguna, dampak pada tingkat individu dan populasi, serta efek jangka panjang. Tiga tahun sejak periode 2014 hingga 2017 program ini dijalankan, jumlah perokok di negara tersebut berkurang sekitar 4,5 persen. Memang salah satu tantangan mempopulerkan vape atau produk harm reduction lainnya adalah soal informasi. Masyarakat tidak mendapatkan akses informasi yang tepat dari pemerintah mengenai produk harm reduction. Masalah lain yang belum juga tuntas adalah soal keberpihakan pemerintah terhadap rokok konvensional. Cukai rokok yang mencapai enam persen dari pendapatan negara dijadikan “alat kontrol� politik dan ekonomi Indonesia. Singkatnya, strategi rokok masih unggul dalam perang dagang menghadapi vape dan produk harm reduction lain. Apalagi setelah mencuat kasus epidemi penyakit misterius di AS, berbagai pemberitaan negatif mengenai vape semakin banyak beredar. Walaupun sudah terbukti bahwa epidemi tersebut adalah akibat dari likuid yang mengandung THC, tetapi anggapan masyarakat terhadap vape sudah terlanjur negatif. Dua asosiasi industri vape di Indonesia, yaitu Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) dan Asosiasi Vaper Indonesia (AVI) sudah meyakinkan bahwa likuid vape yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi. Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Aryo Andrianto menjelaskan kasus meninggal dunia beberapa orang di Amerika itu karena korban mengonsumsi THC oil yang berkadar tinggi itu benar adanya. Produk-produk mengandung THC yang memakan korban itu justru produk yang kebanyakan dijual secara illegal atau black market di Amerika. Aryo Ardianto juga menegaskan bahwa di Indonesia, THC adalah ilegal secara menyeluruh. Indonesia tidak pernah melegalkan ganja dalam bentuk apapun. Oleh sebab

32

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ

(Vapemagz) Ketua Penasihat AVI, Dimasz Jeremiah, menegaskan bahwa meski para korban meninggal termasuk ratusan lainnya yang dirawat di AS mengaku menggunakan vape sebelum kesehatannya terganggu, kematian tersebut adalah akibat penggunaan ganja ilegal sebagai cairan vape yang diisap.

itu vape dan industri produk vaping di Indonesia tidak akan mengalami hal yang sama seperti di Amerika. Aryo juga meyakinkan bahwa likuid vape legal yang beredar di Indonesia telah diakui pemerintah dan diawasi dengan cukai. Sedangkan Ketua Penasihat AVI, Dimasz Jeremiah, menegaskan bahwa meski para korban meninggal termasuk ratusan lainnya yang dirawat di AS mengaku menggunakan vape sebelum kesehatannya terganggu, kematian tersebut tidak berhubungan dengan vape itu sendiri. Hal ini karena sebenarnya yang menyebabkan kematian para korban itu ialah penggunaan ganja ilegal sebagai cairan vape yang diisap. Dimasz menegaskan vape sendiri tidak berbahaya bagi pemakai dan lingkungan sekitarnya karena hasil pemanasan yang dihasilkan bukanlah asap seperti rokok konvensional, namun uap air. Asap dari rokok sendiri selama ini dianggap sebagai zat yang paling berbahaya, lantaran mengandung tar. Dimasz juga menerangkan bahwa vape tidak butuh filter karena yang dilakukan pemanasan bukanlah partikel keras, dan hasilnya adalah uap air, seperti Nebulizer (alat terapi asma) yang dihasilkan adalah uap. Terkait dengan pengaturan produk vaping lebih lanjut dalam sebuah regulasi khusus, keduanya mengaku setuju dan siap membantu pemerintah dalam merealisasikannya. Aryo mengatakan bahwa regulasi yang ada sekarang ini baru berfokus pada sisi penerimaan cukai. Padahal, produk tembakau alternatif juga memerlukan kepastian hukum dalam hal pemasaran, peringatan kesehatan, dan informasi produk bagi konsumen untuk kelangsungan industrinya. Oleh karena itu, perlu dibuatkan regulasi lanjutan untuk mencakup semua aspek. Senada dengan Aryo, Dimasz percaya bahwa dengan adanya aturan dari pemerintah terhadap produk alternatif tembakau, konsumen bisa lebih terlindungi. Ketua Penasehat AVI tersebut juga berharap pemerintah dapat lebih terbuka dengan melibatkan para pelaku industri produk vaping serta vapers sendiri dalam diskusi membuat kebijakan agar dapat menyampaikan aspirasi mengenai produk vaping.

FOTOGRAFI YOUTUBE/INDONESIA VAPOR, VDOK. VAPEMAGZ

Legalitas Vape Di Indonesia Masih Diperdebatkan


Pemerintah Saling Lempar Tanggung Jawab BPOM, seperti yang telah dikatakan sebelumnya, secara utuh menolak peredaran rokok elektrik di Indonesia. Namun bagaimana dengan instansi terkait lainnya? Hingga saat ini, hanya Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea Cukai yang telah mengakui legalitas produk rokok elektrik dengan mengenakan cukai pada e-liquid melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 146 tahun 2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau. Hanya saja, ternyata masih ada aturan yang bisa mengganjal peredaran produk vaping di Indonesia. Salah satunya ialah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 86 Tahun 2017 tentang Ketentuan Impor Rokok Elektrik. Regulasi tersebut menyatakan bahwa importir, baik peralatan maupun likuid vape, mesti mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kementerian Perdagangan sendiri telah menegaskan bahwa Permendag No.86 Tahun 2017 tersebut ditangguhkan atas perintah Menteri Koordinator Perekonomian. Dalam arti, dengan penangguhan tersebut, maka saat ini produk vaping tidak dianggap melanggar, namun juga tidak diatur sampai dengan adanya mandat dari Menko Perekonomian. Produk vaping masih tetap dapat diedarkan, walaupun tetap harus mendapatkan persetujuan dari BPOM dan Kemenkes.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengaku tidak berwenang untuk menerbitkan aturan pelarangan peredaran rokok elektrik. Meski demikian, Kemenkes dengan tegas tidak merekomendasikan vape sebagai produk alternatif pengganti rokok konvensional. Kemenkes sendiri menegaskan bahwa fokus utama mereka adalah mengurus dampak dari konsumsi produk vaping itu sendiri, bukan peredarannya. Walaupun begitu, Kemenkes telah mendorong agar rokok elektrik dapat diatur dalam sebuah regulasi oleh kementerian terkait lainnya seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan terkait peredaran produk. Salah satu usulan Kemenkes adalah agar rokok elektrik dapat dimasukkan ke dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan untuk mengakomodir rokok elektrik selama adanya kekosongan regulasi yang mengatur. Namun tentunya revisi atas PP No. 109 Tahun 2012 juga tetap harus melibatkan kementerian terkait lainnya. Sekarang, pilihannya tergantung pada Pemerintah Indonesia, terutama instansi dan kementerian terkait. Apakah ingin terus berada dalam rotasi tanpa akhir dengan menikmati cukai rokok dan menjadikan beban kesehatan naik atau turut mendukung program pengurangan risiko tembakau bersama Selandia Baru, Inggris, dan Jepang demi meningkatkan kualitas hidup masyarkat Indonesia?

FOTOGRAFI ANTARA

(ANTARA) Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menyatakan bahwa vape tidak melanggar, tetapi juga tidak diatur

VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

33


Carolina Smokin’ Hot

Fa t t or i

Teks REINER RACHMAT NTOMA Model CAROLINA FATTORI Photography AHMAD BAIHAQI / QQ PHOTOGRAPHY Make Up & Hairdo CITRA BUNDA MAKEUPART Vape Device SMOK RPM40 Wardrobe SUPERDRY Locatiob BABOOJI, RAMAYANA TAILOR

34

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ


Rpm 40 Smok

Vape Device SMOK RPM40 Location RAMAYANA TAILOR

VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

35


“I have priorities in life, including vaping... Thank God there’s SMOK.”

36

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ


Vape Device SMOK RPM40 Location BABOOJI

VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

37


w w w. s mo ktech.com

38

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ

@s m o k_tech

@ S M O K.T EC H N O LO GY


“SMOK RPM40’s fast firing system makes my vaping need satisfied in less than a second”

Vape Device SMOK RPM40 Location BABOOJI

VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

39


LIFESTYLE

Jamie Mosley: Pencipta “Crossbar”, Rokok Elektrik Khusus Penjara Di hampir seluruh penjara di Amerika Serikat, rokok menjadi sebuah “komoditas” yang mewah. Tidak tanggung-tanggung, bahkan barang yang peling sering diselundupkan ke dalam penjara selain telpon genggam adalah rokok. Namun beberapa negara bagian di AS sudah melarang penggunaan rokok di dalam penjara, salah satunya di negara bagian Kentucky yang telah melarangnya sejak tahun 2004. Sebagai penggantinya, beberapa penjara di AS, seperti di Laurel County di Kentucky telah menggantinya dengan rokok elektrik khusus, yaitu Crossbar. Teks Bayu Nugroho Editor Reiner Rachmat Ntoma Diawali Dengan Larangan Peredaran Rokok Tembakau Rokok memang menjadi salah satu barang yang paling diminati di dalam penjara. Hal ini dikarenakan sebagian besar narapidana memang sebelumnya merokok 40

OktoBER 2019

VAPEMAGZ

dan bagi para narapidana yang mempunyai masalah ketergantungan narkoba, rokok bisa menjadi “pelarian”. Namun beberapa negara bagian di AS telah melarang penggunaan rokok tembakau. Pelarangan ini bukan tanpa sebab. Seperti

yang dikatakan oleh kepala wakil Kantor Sheriff County Shelby di Sidney, Ohio, James Frye, banyaknya kasus perokok pasif di penjara yang kemudian mengganggu kesehatan mereka sudah mencapai tahap mengkhawatirkan. Di sisi lain, Frye juga mengatakan bahwa pelarangan rokok tembakau juga menimbulkan napi yang sudah terbiasa merokok sering kini berperilaku mudah gelisah dan pemarah. Selain itu, Frye juga mengemukakan bahwa rokok menjadi salah satu barang yang paling sering diselundupkan ke dalam penjara selain telpon seluler dan narkoba. Bahkan di beberapa penjara di AS, rokok menjadi tolak ukur keberadaan seorang napi dalam tatanan sosial narapidana di dalam penjara. Berbagai cara telah

Menciptakan Crossbar Demi Kesehatan Narapidana Adalah Jamie Mosley yang menciptakan dan memperkenalkan Crossbar, rokok elektrik yang secara khusus dibuat dan untuk diedarkan di dalam penjara. Jamie Mosley adalah seorang mantan perwira polisi negara bagian yang bekerja sambilan sebagai pembalap mobil NASCAR. Pada tahun 2012 yang lalu, Mosley yang lahir pada tanggal 7 Desember 1969 ini diangkat menjadi seorang sipir di penjara Laurel County, Kentucky. Selama Mosley bekerja di penjara, Mosley melihat beberapa narapidana binaannya yang seringkali terkena masalah kesehatan. Setelah ditelusuri, beberapa diantaranya diakibatkan oleh penggunaan rokok tembakau yang telah diselundupkan. Perlu diketahui bahwa para narapidana kadang harus menyembunyikan rokok mereka di tempat-tempat yang kurang higienis agar tidak ketahuan saat inspeksi. Salah satu tempat persembunyian paling favorit adalah di dalam lubang jamban. Biasanya rokok yang diselundupkan tersebut dimasukkan

FOTOGRAFI CROSSBAR/Instagram

dilakukan oleh instansi pengelola penjara di AS untuk menanggulangi larangan rokok tembakau di penjara, tapi tidak ada yang berhasil. Hingga akhirnya diperkenalkan rokok elektrik khusus untuk digunakan di dalam penjara, yaitu Crossbar.


FOTOGRAFI VICE NEWS, CROSSBAR

dalam sebuah kantong plastik agar tidak basah dan diikat dengan seutas benang untuk mengikatnya sekaligus menariknya keluar dari lubang. Tentu saja hal ini menjadikan rokok tersebut dapat terkontaminasi, terutama ketika kantong plastik pembungkus bocor atau ikatan benang tidak erat sehingga mengakibatkan air dan tentunya “yang lain-lain” masuk ke dalam plastik. Mosley yang dari sejak menjadi perwira polisi memiliki jiwa sosial yang tinggi pun tergerak untuk melakukan perubahan. Di satu sisi, Mosley mengerti bahwa pelarangan rokok di penjara tidak mungkin untuk dibatalkan. Di sisi lain, Mosley ingin agar para narapidana binaannya tidak terkena penyakit berbahaya akibat rokok selundupan. Maka dari itu, Mosley mencari alternatif yang bisa menggantikan rokok dan tidak menimbulkan bahaya terhadap kesehatan. Pilihannya jatuh pada rokok elektrik. Lahirlah Crossbar, rokok elektrik ciptaan Mosley. Crossbar Diciptakan Khusus Untuk Penjara Mosley mengatakan bahwa ia membutuhkan hampir satu tahun dalam mengembangkan Crossbar. Mosley mengatakan bahwa saat menciptakan Crossbar, ia harus memikirkan berbagai aspek, salah satunya adalah keamanan dalam penggunaannya. “Saya memikirkan bagaimana produk ini aman

tersebut dibongkar, maka sensor pencegah firing akan secara otomatis mematikan baterai sehingga tidak dapat digunakan sama sekali.

(VICE News) Jamie Mosley, salah satu sipir di Lembaga Pemasyarakatan Laurel County menciptakan Crossbar agar narapidana binaannya tidak terkena penyakit akibat rokok selundupan

untuk digunakan seharihari oleh si pengguna dan juga bagi orang lain,” tukas Mosley. Oleh karena itu, Mosley menggunakan bahan-bahan yang aman seperti plastik lunak, baterai bervoltase rendah dan plat kuningan lunak yang dilapisi emas untuk mencegah terjadinya korslet. Pada setiap ujungnya, ditambahkan lapisan keamanan tambahan pada kedua ujungnya untuk mencegah kerusakan. Pemilihan bahan-bahan tersebut juga untuk mencegah Crossbar dijadikan “senjata” untuk menyakiti orang lain. Setiap unit Crossbar juga memiliki nomor seri dalam bentuk barcode yang dapat dipindai sehingga dapat

dilacak keberadaannya atau pemiliknya. Crossbar tersedia dalam dua rasa, yaitu rasa reguler dan rasa menthol. Setiap perangkat Crossbar memiliki jumlah kadar nikotin 18mg atau setara dengan dua bungkus rokok konvensional. Crossbar juga dilengkapi dengan sistem pengamanan tambahan, yaitu sensor yang hanya memungkinkan perangkat untuk melakukan firing selama 3 detik dan kemudian kembali ke posisi standby. Untuk mencegah agar tidak disalahgunakan, Crossbar hanya bisa digunakan sekali pakai saja dan tidak bisa diisi ulang dengan likuid lain. Selain itu, dapat dipastikan bahwa apabila perangkat

(Crossbar) Crossbar dibuat dengan komponen-komponen yang aman serta dilengkapi sistem pengaman berlapis sehingga aman digunakan oleh narapidana

Diedarkan Secara Terbatas Untuk Narapidana Crossbar tidak dijual bebas di pasaran karena hanya dijual di dalam penjara saja. Hal ini untuk mencegah adanya perdagangan Crossbar secara ilegal. Setiap narapidana juga hanya diperbolehkan untuk membeli satu perangkat dalam setiap pembelian. Nama dari si narapidana dan juga nomor seri perangkat akan dicatat. Jika ingin membeli perangkat baru, maka narapidana harus mengembalikan perangkat yang mereka gunakan sebelumnya. Jika sang narapidana tidak dapat mengembalikan perangkat sebelumnya, maka ia sudah tidak diperbolehkan untuk membeli Crossbar baru karena dinilai sudah menyalahgunakan hak istimewa yang telah diberikan kepadanya. Kini Crossbar sudah tersedia di 33 penjara di seluruh Amerika Serikat. Crossbar dijual dengan harga USD 2.00 hingga USD 3.00 atau sekitar IDR 28.000 hingga IDR 42.000. Biasanya pihak penjara menjualkan kembali Crossbar kepada narapidana dengan harga USD 10.00 sampai dengan USD 15.00 atau sekitar IDR 140.000 sampai dengan IDR 210.000. Menurut Mosley, harga jual Crossbar memang cukup mahal karena selain VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

41


42

OktoBER 2019

VAPEMAGZ

baik dalam mengatasi depresi maupun dari segi kesehatan,” ungkap Wagers. Keuntungan Penjualan Crossbar Untuk Keperluan Penjara Mungkin banyak yang mempertanyakan, kemana keuntungan yang didapat dari penjualan Crossbar pergi? Banyak yang berspekulasi bahwa tentu saja berakhir di kantong Mosley. Namun hal itu tidak benar sama sekali. “Ketika mengembangkan Crossbar, saya tidak pernah punya maksud untuk memulai sebuah perusahaan. Saya hanya mencoba untuk memecahkan masalah di lingkungan penjara,” kata Mosley. Walaupun kini Crossbar telah menjadi sebuah perusahaan, tetapi semua staff-nya terdiri dari para profesional penegak hukum dan karyawan lembaga pemasyarakatan, baik yang masih aktif ataupun yang telah pensiun. “Kami di Crossbar bertekad

untuk memperbaiki kualitas hidup di lingkungan penjara yang walaupun bagi sebagian orang adalah tempat yang mengerikan, namun bagi kami adalah tempat kerja yang menyenangkan,” tambah Mosley. Ketika ditanyakan kemana keuntungan dari penjualan Crossbar digunakan, Mosley dengan bangga mengatakan bahwa semua keuntungan digunakan kembali untuk keperluan penjara. Mosley mengungkap bahwa dana keuntungan pertama dari hasil penjualan Crossbar digunakan untuk pembelian mesin sistem perekam kesehatan elektronik (Electronic Health Record System/EHRS) untuk penjara Laurel County. Mesin EHRS seharga USD 75.000 (sekitar IDR 1 miliar) tersebut digunakan oleh para ahli medis di penjara untuk mengamati kesehatan para narapidana di penjara tersebut. Saat ini, Laurel County juga tengah membangun (VICE News) Kini para narapidana di Laurel County dapat ngevape dengan bebas dan aman berkat Crossbar tanpa harus khawatir terkena inspeksi ataupun terkena penyakit berbahaya.

fasilitas baru untuk menampung jumlah narapidana yang terus bertambah. Laurel County pada saat ini idealnya hanya dapat menampung 300 narapidana, namun kini sudah terdapat lebih dari 550 narapidana yang tinggal didalamnya. Fasilitas baru yang akan dinamakan Laurel County Corrections Center ini berukuran dua kali lipat dari yang sudah ada dan mampu menampung lebih dari 1000 narapidana. Sementara itu, penjara Laurel County lama kemungkinan akan digunakan untuk menampung narapidana wanita. Fasilitas baru ini, tentunya juga dibangun dengan memanfaatkan keuntungan dari penjualan Crossbar. “Diperkirakan pembangunan fasilitas seluas 32.000 meter persegi ini akan menelan biaya sekitar USD 24 juta. Kami (Crossbar) turut serta dalam membiayai sebagian yang tentunya akan menghemat pengeluaran dana pemerintah,” Mosley dengan bangga mengatakan. (Sumber: Vice News) (WYMT) Para narapidana di Laurel County turut membantu dalam pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Laurel County yang baru. Sebagian biaya pembangunan lapas baru ini menggunakan keuntungan yang didapat dari penjualan Crossbar FOTOGRAFI VICE NEWS, WYMT

untuk menggantikan rokok, Crossbar juga didesain agar penjara juga bisa mendapat keuntungan dari hasil penjualannya yang bisa digunakan untuk mengelola penjara. Selain itu, para narapidana pun tidak akan dengan mudah menyerahkan atau menjualnya kembali kepada narapidana lain seperti halnya rokok konvensional. Selain karena harganya yang mahal, juga karena memang Crossbar yang dibeli sudah terikat dengan dirinya. Walaupun harga Crossbar dinilai cukup mahal, namun hal tersebut tidak menjadi masalah bagi para narapidana. Salah satu narapidana di Laurel County, Joshua Wagers mengatakan bahwa Crossbar cukup membantu dirinya untuk tidak depresi dan telah memperbaiki gaya hidupnya. “Saya dulu pecandu narkoba yang kemudian membawa saya melakukan tindak pidana seperti mencuri. Saya sudah tiga bulan berada disini karena terbukti bersalah atas penggunaan narkoba jenis kokain dan pencurian. Pertama kali saya masuk penjara, saya merasa kesulitan karena saya biasa menghabiskan dua bungkus rokok dalam sehari serta mengkonsumsi kokain minimal sekali dalam sehari. Namun semenjak digantikan dengan Crossbar, saya merasa lebih baik dan bahkan saya tidak lagi muncul keinginan untuk menggunakan kokain. Crossbar telah menyelamatkan saya disini,


6

JULI 2018

VAPEMAGZ


TECH

Spec: 1. Ukuran: 90 mm x 56.1 mm x 31.3 mm 2. Output maksimum: 200 W 3. Baterai: dua baterai 18650 (tidak termasuk) 4. Resistensi: 0.05 ohm - 3.00 ohm 5. Layar: 2.4� OLED

Buas Bagaikan Predator

G

eekvape kembali dengan lini Aegis dan kali ini dengan teknologi paling canggih yang pernah ada di kelasnya, yaitu Aegis X. Dengan desain yang khas Aegis dan dilengkapi dengan layar OLED 2,4 inci, membuat Geekvape Aegis X terlihat sangar. Dengan menggunakan daya dua buah baterai 18650, Aegis X mampu memberikan output daya hingga 200W. Chipset AS 2.0

SMOK RPM40:

Setangguh Mobil Balap

B

ukan tidak masuk akal apabila membandingkan SMOK RPM40 dengan mobil balap. Dengan desain yang mengingatkan dengan produk SMOK terdahulu, yaitu SMOK Cuboid, SMOK RPM40 memiliki desain yang ramping dan ergonomis, layaknya mobil balap. Dilengkapi dengan baterai 1500mAh dan daya output maksimal 40 watt yang dapat diatur berkat chipset pintar IQ-

Spec: 1. Ukuran: 25 mm x 25 mm x 99 mm 2. Output maksimum: 40 W 3. Baterai: 1500mAh (internal) 4. Coil: 0.4 ohm Mesh Coil 5. Kapasitas: 4.3 ml

44

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ

yang merupakan chipset paling baru dari Geekvape menjanjikan kestabilan output daya dan pengendalian temperatur yang presisi sehingga dapat secara konsisten memberikan kepuasan dalam memberikan pengalaman vaping yang luar biasa. Aegis X juga tahan air, debu dan juga tahan banting sehingga membuatnya menjadi sebuah box mod yang buas bagaikan predator yang siap menerkam mangsa di dalam situasi apapun. Geekvape Aegis X dijual dengan kisaran harga IDR 640.000 hingga IDR 670.000 Website resmi: http://www.geekvape.com/

R, memastikan SMOK RPM40 dapat memberikan pengalaman vaping yang berbeda. SMOK RPM40 juga dapat menginisiasi waktu firing hanya dalam 0,001 detik, secepat mobil balap drag berakselerasi. Dengan menggunakan mesh coil 0.4 ohm dan pod berkapasitas hingga 4.3 ml, SMOK RPM40 menjamin untuk memberikan rasa yang terbaik dan produksi uap yang banyak sepanjang hari. SMOK RPM40 dijual dengan kisaran harga IDR 380.000 hingga 410.000 Website resmi: https://www.smoktech.com/kit/ rpm40

FOTOGRAFI SMOKTECH.COM, GEEKVAPE.COM

Geekvape Aegis X:


Spec: 1. Ukuran: 25.3mm x 25.3mm x 104mm 2. Output maksimum: 40 W 3. Baterai: 1500mAh (internal) 4. Coil: 0.3 ohm DTL Mesh Coil 5. Kapasitas: 5.0 ml

Voopoo Vinci:

Pod Mod Pintar

V

oopoo Vinci merupakan sebuah pod system yang pintar. Dengan desain berbentuk kuboid, Voopoo Vinci terlihat elegan dan terasa pas di genggaman. Dilengkapi dengan baterai berkapasitas 1500 mAh dan serta layar TFT 0.96 inci yang dapat menunjukkan resistensi yang digunakan, daya output serta sisa daya baterai, Voopoo Vinci dapat digunakan seharian penuh tanpa perlu khawatir akan kehabisan daya.

Hotcig Marvel:

Paduan Teknologi Mutakhir Dan Keindahan Desain

FOTOGRAFI VOOPOO.COM, HOTCIGTECH.COM

H

otcig Marvel merupakan sebuah pod system yang menggabungkan desain simpel nan indah dengan teknologi vape mod termutakhir. Walaupun sekilas Hotcig Marvel terlihat seperti box mod, nyatanya pod mod ini memang berfungsi hampir sama dengan sebuah box mod. Dengan kapasitas baterai 1200 mAh dan daya output maksimal 30W, Hotcig Marvel juga memiliki berbagai preset mode untuk

Chipset GENE-AI yang disematkan pada Voopoo VInci membuatnya menjadi sebuah pod mod “pintar� layaknya telepon genggam. Dengan chipset tersebut, Voopoo Vinci juga dapat menyimpan data pemakaian selama dua minggu sehingga pengguna dapat melihat kembali pengaturan terbaik yang pernah digunakan sebelumnya untuk mendapatkan pengalaman vaping yang maksimal. Voopoo Vinci dijual dengan kisaran harga IDR 990.000 hingga IDR 1,050,000. Website resmi: https://www.voopoo.com/vinci

memudahkan pengguna tanpa harus repot-repot mencari sendiri pengaturan yang pas. Layar OLED 0.96�, tombol pengaturan daya output serta tombol firing diatur sedemikian rupa sehingga memberikan aksen kepada desain simpel dari Hotcig Marvel. Hotcig Marvel dapat beroperasi dengan menggunakan 0.6 ohm mesh coil ataupun 1.2 ohm regular coil untuk memberikan rasa yang cocok sesuai dengan selera. Panel dari Hotcig Marvel yang bisa dibongkar pasang memungkinkan vapers untuk menyesuaikan pod mod ini sesuai dengan kepribadian masingmasing. Hotcig Marvel dijual dengan kisaran harga IDR 750.000 hingga IDR 800.000 Website resmi: Website: http://www.hotcigtech. com/

Spec: 1. Ukuran: 91 mm x 39mm x 20mm 2. Output maksimum: 30 W 3. Baterai: 1200mAh (internal) 4. Coil: 0.6 ohm Mesh Coil/1.2 ohm Regular Coil 5. Kapasitas: 2.0 ml

VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

45


CEO JUUL Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib JUUL Ke Depan?

Kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat. Chief Executive Officer (CEO) JUUL Labs, Kevin Burns mengundurkan diri dari posisinya dan akan digantikan oleh mantan eksekutif Altria, K.C. Crosthwaite. Hal ini diumumkan perusahaan rokok elektrik asal San Francisco itu pada tanggal 25 September 2019 yang lalu. Teks Thomas Rizal Editor Reiner Rachmat Ntoma Warisan Kevin Burns Di JUUL Kevin Burns pertama kali mengambil alih jabatan Chief Executive Officer JUUL pada bulan Desember 2017, menggantikan Tyler Goldman. Pada awal masa jabatannya, Burns langsung mengalihkan fokus perusahaan terhadap perluasan distribusi produk JUUL di seluruh Amerika Serikat. Burns merupakan orang dibalik strategi distribusi JUUL di tokotoko konvensional. Oleh karena itu, kini JUUL sudah dapat dibeli di toko-toko yang juga menjual rokok di 46

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ

seluruh AS. Di saat JUUL pertama kali diserang oleh media AS mengenai keterlibatan JUUL pada peningkatan jumlah vapers di kalangan remaja di bulan Juli 2018, Burns kemudian mencari solusi untuk melepas citra bahwa JUUL memasarkan produknya kepada kalangan remaja. Langkah yang diambil oleh JUUL kemudian adalah dengan tidak memasarkan produk mereka di sosial media, menargetkan perokok berusia 25 tahun keatas serta melakukan ekspansi ke Israel.

Burns mengaku sengaja memilih Israel pada saat itu karena fakta bahwa masih banyaknya masyarakat Israel yang konservatif. Menurutnya Burns, dengan melakukan ekspansi ke Israel yang konservatif dimana jumlah perokok remaja tergolong sedikit dibandingkan negara-negara lain, JUUL dapat membangun citra bahwa produk mereka memang diperuntukkan bagi perokok dewasa yang mencari alternatif yang lebih aman dari rokok. Pada saat itu, strategi Burns dapat dikatakan cukup berhasil. JUUL tidak lagi menjadi topik pembicaraan ketika menyangkut epidemi vaping pada remaja. Namun Scott Gottlieb, Ketua Food and Drugs Administration (FDA) pada saat itu tetap menyalahkan JUUL. Burns pun akhirnya menjawab tudingan FDA dengan mengarahkan JUUL agar menuruti permintaan mereka untuk tidak menjual pod berisikan liquid dengan rasa selain rasa tembakau dan menthol. Burns yang terkenal ambisius juga merupakan sosok yang berperan

dalam membuahkan kesepakatan dengan Altria untuk menginvesasikan sekitar USD 12,8 miliar dalam bentuk saham 35 persen. Berkat kesepakatan tersebut, perusahaan JUUL Labs dihargai sekitar USD 38 miliar, sebuah harga yang cukup tinggi bagi perusahaan di bidang produk tembakau di AS. Bisa dilihat bahwa selama Burns menjabat, JUUL berkembang pesat dan menjadi produk rokok elektrik terlaris di Negeri Paman Sam. Namun hal ini justru meningkatkan kekhwatiran para orang tua dan guru lantaran perangkat Juul sangat populer di kalangan remaja. Terutama dengan maraknya wabah penyakit paru-paru misterius yang telah menewaskan sembilan orang dan lebih dari 500 orang dirawat di AS. Kredibilitas JUUL pun kembali diuji. JUUL kembali menghadapi tudingan berperan penting dalam kasus wabah penyakit paru-paru misterius tersebut, terutama karena rata-rata korban berumur remaja. Pada sidang yang diadakan oleh Kongres AS

FOTOGRAFI Iwamoto Scott/San Francisco Chronicles Edited by: Reiner Rachmat Ntoma

GLOBALVAPE


FOTOGRAFI fox business, financial times

(Fox Business) Kevin Burns mengundurkan diri sebagai CEO JUUL Labs pada tanggal 25 September 2019. Di bawah pimpinannya, JUUL Labs terlah berkembang menjadi salah satu perusahaan dengan nilai investasi tertinggi di industri produk tembakau, mencapai USD 38 miliar

pada akhir bulan Juli 2019 lalu, Burns pada saat itu menawarkan diri untuk menjadi narasumber. Namun justru Kongres AS meminta James Monsees yang hadir sebagai salah satu perwakilan JUUL di sidang tersebut. Pada tanggal 25 September 2019, JUUL akhirnya mengumumkan bahwa Kevin Burns akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO JUUL Labs. Di bawah arahan Burns, JUUL Labs tumbuh dari perusahaan dengan kurang dari 300 ratus karyawan menjadi perusahaan dengan ribuan karyawan dan beroperasi di 20 negara di seluruh dunia. Burns sukses menerapkan standar manufaktur dan kontrol kualitas terkemuka di industri ini. “Bekerja di JUUL Labs adalah suatu kehormatan dan saya masih percaya misi perusahaan untuk mengganti rokok yang mudah terbakar dengan alternatif yang lebih aman seperti JUUL sangatlah penting,” ujar Burns sebagai salam perpisahannya dengan JUUL Labs. Restrukturisasi JUUL Setelah Burns Undur Diri Setelah pengumuman

pengunduran diri Kevin Burns sebagai CEO, JUUL mengumumkan bahwa mereka akan melakukan restrukturisasi terhadap sumber daya manusianya dengan mengeliminasi beberapa divisi dan jabatan di perusahaan tersebut. Tentunya pengumuman ini cukup mengejutkan mengingat tahun lalu di periode yang sama, JUUL justru menambah jumlah karyawannya dan membuka berbagai divisi baru. Walaupun begitu, JUUL menegaskan bahwa restrukturisasi ini tidak berhubungan dengan pengunduran diri Burns sebagai CEO perusahan. Salah satu perusahaan rokok elektrik terbesar di dunia tersebut mengatakan bahwa hal ini berkaitan dengan efektivitas pengelolaan perusahaan, terutama setelah Presiden Donald Trump mengumumkan untuk melarang semua rokok elektrik berasa. JUUL berencana untuk memindahkan laboratorium pengembangan e-liquid berasa mereka di luar AS. Jumlah pegawai JUUL Labs saat ini mencapai sekitar 3900 pegawai, lebih dari setengah jumlah pegawai perusahaan tersebut pada bulan Desember 2018 lalu.

Namun JUUL Labs meyakinkan bahwa perusahaan yang berbasis di San Francisco, California, AS tersebut akan menghindari terjadinya pemecatan pegawai. Beberapa divisi dan posisi nantinya akan dilebur dan beberapa pegawai akan dirotasi dari posisi mereka sebelumnya. Walaupun begitu, JUUL Labs juga mengumumkan bahwa mereka tidak akan membuka lowongan untuk pegawai baru paling tidak hingga akhir bulan Oktober 2019. Mantan Eksekutif Altria Menggantikan Burns K.C Crosthwaite, pengganti Kevin Burns sebagai CEO di JUUL Labs sebelumnya menjabat sebagai kepala pertumbuhan Altria (chief growth officer), di mana ia mengawasi ekspansi perusahaan terhadap produk tembakau yang dipanaskan (heat not burn atau HNB). Salah satu keberhasilan Crosthwaite ialah meloloskan iQOS hingga mendapat izin penjualan dari FDA. Crosthwaite mengaku optimistis dengan masa depan JUUL, meski saat ini perusahaan sedang mendapat tekanan lantaran maraknya penggunaan produk di kalangan remaja. Di bawah arahannya, JUUL akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, untuk memastikan misi utama JUUL yakni sebagai alternatif produk pengganti rokok yang lebih aman bisa

terpenuhi. “Saya telah lama percaya bahwa di masa depan, perokok dewasa akan memilih produkproduk alternatif seperti JUUL. Itu telah menjadi misi perusahaan ini sejak didirikan, dan perusahaan telah mengambil langkah besar ke arah itu,” kata Crosthwaite dalam pernyataan usai penunjukkan dirinya sebagai CEO JUUL Labs yang baru. Mantan pejabat eksekutif Altria itu mengakui saat ini industri vaping sedang mendapat tekanan besar dari publik lantaran tingkat penggunaan produk oleh remaja yang teramat tinggi. Dirinya akan berupaya membuat perusahaan mendapat kembali kepercayaan publik. “Kami harus berusaha untuk bekerja dengan regulator, pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya, dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat di mana kami beroperasi. Kami akan mengundang dialog terbuka, mendengarkan orang lain, dan responsif terhadap keprihatinan mereka,” tambah Crosthwaite. (Financial Times) K.C Crosthwaite sebelumnya menjabat sebagai chief growth officer Altria, di mana ia mengawasi ekspansi perusahaan terhadap produk heat not burn. Salah satu keberhasilan Crosthwaite ialah meloloskan iQOS hingga mendapat izin penjualan dari FDA.

VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

47


EVENTS

Vape Fair 2019

J

FOTOGRAFI REINER RACHMAT NTOMA

ika ditanya, apa event yang paling ditunggu oleh para vapers di Indonesia? Tentunya akan banyak yang menjawab Vape Fair! Yup, event vape tahunan terbesar di Indonesia ini kembali digelar pada tanggal 7 dan 8 September 2019 yang lalu. Bertempat di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Vape Fair 2019 untuk pertama kalinya mengenakan biaya tiket masuk sebesar IDR 30.000. Namun hal tersebut tidak menghalangi vapers untuk datang ke Vape Fair 2019 dan berbelanja serta berkumpul dengan para vapers lain dari seluruh

Indonesia. Walaupun bertempat di Jakarta, tidak sedikit pengunjung yang datang dari luar kota, seperti Bandung, Surabaya, Malang bahkan Aceh. Vape Fair 2019 diramaikan oleh ratusan produsen produk vaping, baik dari dalam negeri seperti Vape Zoo, Indonesia Vapor, RayVapor, Hero 57, Indonesian Juice, My Juice Indonesia, JVS Labs, MOVI serta dari luar negeri seperti Geek Vape, Suorin, Rincoe, Smoant, Vapor Storm, Wotofo, Golisi dan masih banyak lagi. Vape Fair 2019 juga tentunya menjadi ajang untuk berbelanja produkproduk vaping, terutama bagi mereka yang mengejar produk vaping dengan harga murah. Dapat dikatakan bahwa semua tenants

48

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ


TEKS REINER RACHMAT NTOMA FOTOGRAFI DOK. VAPEMAGZ INDONESIA

beatbox competition. Perhelatan Vape Fair 2019 berlangsung sukses, bahkan bisa dikatakan jauh lebih sukses dibandingkan dengan tahun lalu. Menurut Dondit, Co-Founder Saga Creation, event organizer Vape Fair 2019, Vape Fair 2019 sejauh ini merupakan event Vape Fair dengan jumlah pengunjung yang paling banyak, yaitu hampir 30.000 pengunjung. Dondit juga mengatakan bahwa Vape Fair 2019 ini merupakan yang terbaik dan tersukses dibandingkan dengan ajang-ajang sebelumnya. Untuk kedepannya, Dondit mengatakan bahwa perhelatan Vape Fair selanjutnya akan jauh lebih baik lagi. So, sampai jumpa lagi di Vape Fair 2020 ya, vapers!

berlomba untuk memberikan harga termurah untuk berbagai produk mereka. Hal ini tentunya agar masyarakat luas yang belum mengenal vape dapat juga merasakan manfaat positif dari vape sebagai alternatif rokok yang lebih aman. Tapi ternyata banyak juga vapers yang datang ke Vape Fair 2019 hanya sekedar untuk berkumpul bersama teman-teman komunitas atau bahkan teman-teman baru yang mereka temui di Vape Fair 2019 ini. Banyak juga pengunjung yang datang untuk mendukung teman-teman mereka yang turut serta dalam berbagai lomba yang diselenggarakan di Vape Fair 2019, yaitu cloudchasing competition, vape trick competition dan untuk pertama kalinya, VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

49


EVENTS

2nd Family 2nd Anniversary HEXOHM Surabaya

P

Hexohm Surabaya adalah keluarga kedua mereka. HEXOHM Surabaya sendiri didirikan pada tanggal 25 Agustus 2017 atas prakarsa empat vapers pecinta HEXOHM di Surabaya. Saat ini, HEXOHM Surabaya sudah memiliki 514 member. Acara yang diselenggarakan tidak hanya dikhususkan untuk member Hexohm Surabaya saja, tetapi juga kepada masyarakat umum agar dapat melihat perkembangan industri produk vaping saat ini yang sudah cukup pesat sekaligus memberikan edukasi mengenai vape. Selain menggelar acara perayaan, HEXOHM Surabaya juga menggelar acara amal yang dipersembahkan oleh King Mixologist sebagai bukti bahwa vapers juga peduli terhadap masyarakat. Selain itu, juga diadakan kampanye menggunakan totebag untuk mengganti

50

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ

kebiasaan menggunakan kantong plastik yang dipersembahkan oleh Emkay Brewer. Acara perayaan ulang tahun HEXOHM Surabaya ini juga dimeriahkan dengan kompetisi cloud chasing yang dipersembahkan oleh Trilogy Brewery. Selain untuk memperingati hari jadi HEXOHM Surabaya, turut diundang juga chapter lain dari keluarga HEXOHM Indonesia komunitas vape lain yang ada di Jawa Timur dan juga beberapa komunitas lain yang berada di luar pulau Jawa untuk menjalin silaturahmi dan tentunya mempererat rasa persaudaraan antar sesama vapers. Selain itu, HEXOHM Surabaya juga ingin menunjukkan kepada masyarakat umum bahwa komunitas vape tidak hanya sekedar berkumpul dan melakukan hal yang sia-sia, tetapi juga turut membangun bangsa Indonesia dengan cara tersendiri.

FOTOGRAFI DOK. HEXOHM SURABAYA

ada tanggal 25 Agustus 2019, bertempat di Surabaya Town Square, komunitas HEXOHM Surabaya menggelar acara peringatan dua tahun berdirinya komunitas tersebut. Acara yang bertajuk “2nd Family 2nd Anniversary HEXOHM Surabaya” dihadiri oleh sekitar 700 peserta yang terdiri dari member HEXOHM Indonesia dan komunitas vapers lain di daerah Jawa Timur. Tema “2nd Family 2nd Anniversary Hexohm Surabaya” karena kekeluargaan dari member Hexohm Surabaya yang sangat tinggi menjadikan


FOTOGRAFI WHATTHEVAPE.ID

Diskusi Terbuka Vapers Untuk Masa Depan Industri Vape Di Indonesia

P

ada tanggal 25 September 2019, bertempat di Vapehan, Duren Sawit, Jakarta Timur, sekitar 100 orang yang terlibat dalam industri vape dan juga vapers berkumpul bersama untuk melakukan sebuah diskusi terbuka untuk membicarakan masa depan

industri vape di Indonesia. Seperti yang diketahui, saat ini industri vape di Indonesia sedang diuji dengan beredarnya isuisu negatif terkait bahaya vaping. Tentu saja hal ini dikaitkan dengan epidemi penyakit paru-paru akibat vaping likuid berbasis ganja di Amerika Serikat. Tujuan dari diskusi terbuka ini adalah untuk mencari solusi untuk melawan tudingantudingan negatif terhadap vaping. Pada diskusi terbuka ini, beberapa pelaku industri vape menjadi pembicara untuk menjelaskan kedudukan serta kondisi

industri produk vaping di Indonesia saat ini yang diantaranya adalah Aryo Andrianto (Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia), Dimasz Jeremia (Ketua Penasehat Asosiasi Vaper Indonesia), Eko KC (Kabid Persatuan Brewer Indonesia) dan Rhomedal (Humas Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia). Pada diskusi terbuka ini, bukan hanya para pembicara saja yang dapat mengemukakan pendapat, tetapi juga para hadirin yang terdiri dari brand owner, influencer, pemilik vape store, anggota komunitas vape dan juga brewer.

Selain melakukan diskusi terbuka, diadakan juga penggalangan dana dari para hadirin untuk kemudian digunakan untuk menggelar sebuah diskusi terbuka lain dengan kapasitas yang lebih luas dengan menghadirkan rekan media serta para pemangku kepentingan. Selain itu, akan dilakukan upaya advokasi untuk memperjuangkan industri produk vaping di Indonesia. Pada diskusi terbuka ini juga menjadi ajang para vapers untuk saling berbagi pengalaman dan cerita mereka mengenai dampak vaping terhadap kehidupan mereka. VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

51


VAPE DIRECTORY 168 Vape

58 E Liquid

911 Vape Store

AB Vape Store

Retail

Brewer

Retail

Retail

Ruko Botania 2 Blok B20 No. 11

Jl. Kebun Karet Kel. Loktabat

Jl. KH Noer Ali No. 9i (Lt.2

Jl. Babakan Majalengka Wetan

Batam, Centre Pas di bawah

Utara Kec. Banjarbaru Utara

Toko PINUS OUTDOOR),

Kec. Majalengka Kabupaten

Master One Gym

Kota Banjarbaru Kalimantan

Jakasampurna, Bekasi Barat -

Majalengka, Jawa Barat 45411

(62) 0878 6500 4960 (Rozi)

Selatan

Jawa Barat

Jl. Raya Timur No. 62. Sentra

(62) 0811 6053 666 (Widi)

(62) 0812 8372 9399

Kuliner Ruko IV, Majalengka (62) 0856 4399 3837

(62) 0821 5878 3008

@1six8vape

@classixbrew

@911vapestore

@abvapestore77

Mr. Rozi

Vaporista

Fazza Distribution

Owner

Mr. Alvin Haf

Owner

Mr. Taufik

Owner

All Vape

Antisara Vape Shop

Ayuha Vape Shop

Benvapor Shop

Retail

Retail

Retail

Jl. Inhoftank No. 107,

Retail Jl. Tukad Barito (Barat) No. 35D

Jl. P Antasari No. 25 RT 06/02

Jl. Pasundan No. 23, Adiarsa

Kel. Kebonlega, Kec. Bojongloa

Panjer, Denpasar, Bali

Samping Ayam Goreng Banjar

Barat, Karawang Barat,

Kidul, Kota Bandung (40235)

(62) 0896 0935 2662

Kel. Air Putih Kec. Samarinda

Karawang Jawa Barat

(62) 0821 2008 5139

@antisara_vapor

Ulu, Samarinda Kaltim 75124

(62) 0899 6283 774

(62) 0819 9916 6699

antisaravapor

(62) 0853 5070 3085

@benvaporshop

antisaravape@gmail.com

@ayuha_vape_shop

@allvapebandung

Mr. Gde Suardiana

Mr. Alfiansyah

Owner

Owner

Born To Vape

Bvaporjogja

Coffee and Vape

Dayak Vape Store

Retail Bekasi Cyber Park, Lt. LG,

Retail & Wholesale Jl. Pasopati No. 69A. Desa

Retail

Retail

Jl Andi Makkasau No. 162,

Jl. Temenggung Surapati,

Pare Pare Sulawesi Selatan

Muara Teweh Kalimantan

(62) 0878 8061 6748

Tengah Kab. Barito Utara

@gemarvapings_parepare

Kec. Teweh Tengah 73811

(62) 0821 4888 7778

Parking Lot (Glass Box)

Tamanan Krobokan

Bekasi 17141

Banguntapan Bantul, Jogja

(62) 0878 0437 5005

(62) 0812 2682 0820 (Telp)

@borntovape.official

(62) 0896 0302 1212 (WA)

@bvaporjogja

Mr. Garindra Kartasasmita

Owner

Mr. Arie Monoarfa

Owner

@dayak_vapestore

BvaporJogja

Mr. Gilang Maulana

Owner

Semendawai, S.H.

Mrs. Linda June Shu

Dinoy Vape House

Dixs Vape

Dukhon Vape Zone

Dumex Vape

Retail Antasari Pondok Wira 2

Retail Jl. Youmake Lapangan Futsal

Retail Jl. Nuri., RT 01 RW 03 Kel/Kec

Retail

Jl Pasar Rebo RT 02/01 No. 50

Kecamatan Samarinda Ulu,

ACR Sentani - Papua, Depan

Cibeber Ruko depan Kantor

Curug Sawangan Depok

Kota Samarinda

Kampus STIKES

BPN Bunderan perumnas

(62) 0812 9892 8833

(62) 0812 5300 1601

(62) 0852 8551 2881 (Kadir)

Cibeber, Cilegon-Banten 42426

@dumex_vape

@dinoydistribution

(62) 0813 1877 9622 (Doddy)

(62) 0877 7106 3406

@dixsvape

@dukhonvapezone

Mr. Roy Khoerul Umam

Owner

Mr. Doddy Maulana H

Owner

Mr. Arief Jaya Prihadi

Owner

Mr. Zian

Owner

Duta vape

Gemilang Flavor

Goovi Vape Supply

House of Inhale

Retail & Distributor Jl. Jend A Yani 9-10 Kuda Laut

Retail Jakarta, Indonesia

Retail Jl. Taman S Parman Blok A

Retail & Distributor Jl. Ronggo Warsito No. 04,

(dalam Toko Duta Seiko)

No. 1E, Grogol Petamburan,

Sukamaju, Sail, 28127 dan di

Sorong Papua Barat

@gemilangflavor

Jakbar (Sebelah UNTAR 1)

Jl. Balam No. 27, Sukajadi,

(62) 0821 9991 1168 (wholesale)

Gemilang Flavor

(62) 0856 7610 554

Pekanbaru 28122

(62) 0812 4831 3485 (retail)

Gemilang Flavor

@goovi.id

0812 9479 7675/0821 7058 8880

@gudangdutavape (wholesale)

Mr. Lee Handoko

@houseofinhale

@dutavapesorong (retail)

Owner

Mr. Andrew Gunardy

Owner

52

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ

(62) 0812 9246 5608

Mr. Kevin Caesar

Owner

Mr. Odhy Maulana

Owner


Indonesian Juice

Indonesia Vapor

Illumivapor Bekasi

Illumivapor Halim

Retail & Wholesale RS Soekamto No.1 Malaka Jaya

Retail & Distributor

Jl. Taman Pendidikan Raya

Retail Jl. Kemang Sari No.6-7,

Retail Jl. Komodor Halim Halim. P,

No. 3 Cilandak Barat,

Jatibening Baru, Pondokgede,

Kec. Makassar Jaktim 13610

13460

Jakarta Selatan

Kota Bekasi, Jawa Barat 17412

(Ruko depan Bale Bengong,

(62) 0812 9651 7862 retail

(Kalibrasi Coffee) Indonesia

sblh kiri pintu keluar Airport

@indonesianjuices

(62) 0858 8156 6228 distributor

0812 9006 9759/0822 4021 9551

Halim.P) Indonesia

www.indonesianjuice.com

@indonesiavapor

@illumivapor.bks

0812 9006 9759/0822 4021 9551

@illumivapor.hlm

Duren Sawit Jakarta Timur (62) 0852 1118 8080

Mr. Lee Handoko

Owner

Mr. Aryo Andrianto

Owner

Mr. F Satria Utama

Owner

Mr. F Satria Utama

Owner

Illumivapor Natuna

i-Gadget Vapestore

i-Gadget Vapestore

Retail Jl. Datuk Kaya Wan Mohammad

Retail Mangga Dua Square Lantai 3

Retail Ruko Poris Paradise II Blok B1

Retail Jl. Thamrin 5 No. 17, Pekanbaru

Benteng No.27 Ranai, Kec

Blok A No.002 Hall B,

No. 3, Cipondoh Tangerang

Bunguran Timur Natuna, Kep.

Jakarta Utara

(62) 0817 6998 999

@in.outvapor

Riau 29783 (Dapoer 45ik)

(62) 0817 6998 999

@igadget_vapestore_poris

0812 9006 9759/0822 8867 8800

@igadget_vapestore

Owner

@illumivapor

Owner

Owner

Mr. F Satria Utama

Mr. Junianto Genta

Mr. Junianto Genta

In Out Vapor Pku

(62) 0852 0102 5443 Mr. M. Ramadheni

Owner

Island Cloud Vape Bali Retail Jl. Cendrawasih No. 17

Dauh Peken, Tabanan, Bali

(62) 0878 6435 6776

Just My Vape

Karisma Jaya Vapor

Kedai Flava Lava

Retail & Distributor Grand ITC Permata Hijau lt.2

Retail Jl. Serma Made Pil Ruko 10

Retail Jl. Sultan Hasanuddin No. 29

blok B6 No.1,2,6,7 Jl. Pluit Karang Utara Blok A5 Utara No.1C

@islandcloudvape

ISLAND CLOUD VAPE BALI

@justmyvape

Mr. Megaputra Mahendra

Owner

(62 21) 0821 1329 3338 Mr. Reinhart Tandiono

Owner

Praya, Lombok Tengah, NTB

Denpasar

(62) 0817 5747 475 (WA

(62) 0878 6447 7776 (Telp)

(Barat Sd Santo Yoseph) (62) 0858 5845 5677

@karismajaya

@kedai_flavalava

www.karismajaya.com

kedai_flavalava

Mr. Sonny Wibowo

Owner

Kedai Flava Lava Mr. Fuad Fauzi Choiruman

Owner

Kota Vape

Mamaninishop

Om Eka Vaporizer

Retail Jl. Mangga Besar 8 No. 3B

Retail & Distributor

Retail

Pandawa Lima Vape Shop

Jl. Jatiwaringin Raya No. 68A,

Jl. Anggrek 7 RT07 RW05

Retail

Jakarta Barat 11150

Kel. Jaticempaka , Kec. Pondok

Komp. Larangan Indah,

Jl. Uluwatu II No. 26x Jimbaran,

(62 21) 0813 1069 9992

Gede, Bekasi

Ciledug – Tangerang

Kuta Selatan, Bali

(62 21) 0819 0800 7007

(62) 0821 2244 6373

(62) 0819 1635 2662

(62 21) 2268 0994

(62) 0895 3300 67396

@mamaninishop

@omekavaporizer

@officialpandawalima

@kotavapecafe

@mamaninishop.jatiwaringin

pandawalimavape

kotavapecafe@gmail.com

Owner

Mr. Eka Saputra

Mr. Andy Iskandar

Mr. Eka Purnama

Retail Jl. Hangtuah No.20 A (Depan

Simpang Bambu Kuning)

Pekanbaru - Riau

(62) 0823 9134 4832

Mr. Gde Suardiana

Owner

Owner

Owner

Premium Vape Store

QBIX Vape

Rookies Vape Shop

Retail

Retail

Sangkuriang Vape Store

Jendral Sudirman [samping

Ruko Allogio Barat No.16,

Retail

YAMAHA Arma Karya Motor]

Jl. Medang Lestari, Medang,

Jl. Purbasari No. 1 Sangkuriang

Masamba, Luwu-utara,

Tangerang, Banten 15334

(Blkg. Indomaret Sangkuriang)

Sulsel 92961

(62) 0859 4720 3925

(62) 0812 2143 3334

(62) 0812 9846 6720

@sangkuriangvapestore

@Premium_vape_store

(62) 0821 8818 1111 (Chandra)

(62) 0813 4377 9292 (Mey)

@Rookies.Vapor

tokopedia.com/sangkuriangvape

Mr. Mico S.H

Owner

@qbix_vape

Rookies Vapor

Sangkuriang Vapestore

tokopedia.com/rookiesvapor

VAPEMAGZ

OKTOBER 2019

53


VAPE DIRECTORY Silampari

Sarang Vapers Bali

Street Vape Bali

Vape 21 Kendari

Retail

Retail

Retail

Retail

Jl. Yos Sudarso Lr Mutiara

Jl. Nangka Utara No. 306

Jl. Pulau Enggano No. 40

Jl. Malik 1 No. 5, Kendari

No. 23 RT 11 Kel. Taba Jemekeh

Denpasar Kel. Tonja

Pedungan Denpasar Bali

Sulawesi Tenggara

Kec. Lubuklinggau Timur I

Kec. Denpasar Timur, Bali

(62) 0812 3961 0873

(62) 0852 4170 1110

Kota Lubuklinggau, Sumsel

(62) 0896 8583 3303

@streetvapebali_official

(62) 0823 7171 7123

@vape21_kndri

@sarangvapersbali

Streetvapebali Official

@silamparivapestore

Mr. Wira Saputra

Owner

Owner

Vapecity Cibubur Kota Wisata

Vapehan

Vapeoi Cimahi

Vapeoi Jambi

Retail & Distributor

Retail

RS Soekamto No.1, Malaka Jaya

Retail & Distributor Jl.Raya Barat / Jl.Jend.

Retail & Distributor Jl. Sunan Giri (Arizona),

Ruko Commercial Park Blok D

Duren Sawit, Jakarta Timur

H. Amir Machmud, Cimahi

Suka Karya, Kota Baru,

No. 11 Kota Wisata Cibubur

13460

No.644 Rt.01 Rw.06 Cimahi

Kota Jambi 36129

Gunung Putri, Kab Bogor 16968

Tengah, Setiamanah, Kota

(62 21) 0821 8564 6424

(62) 0877 8539 0897

@Vapehan

Cimahi, Jawa Barat 40526

Mr. Dedi

(62 21) 0818 155 234

Owner

Mr. Hendri

Mr. Arif Kanabi

Mr. Ucox

Owner

@Vapecity.jkt

(62) 0812 9655 1818 Mr. Lee Handoko

Owner

Vapecity Cibubur

Owner

Mr. Hansen Kristianto

Owner

Vapeoi Kalibata

Vapeoi Palembang

VAPEOI Senen(Pusat)

Vapepackers ID

Retail & Distributor Jl. Rawajati Barat II No.20,

Retail & Distributor

Retail & Distributor

Royal Futsal Lantai 2,

Jl. Mangga 17, utama P1/354,

Jl. Kol. H. Burlian KM.9 No. 2389

Retail & Distributor Jl. Kramat Sentiong No. 75C,

RT.4/RW.10, Kalibata, Pancoran,

Kebun Bunga, Sukarami

Jaksel, DKI Jakarta 12740

Palembang

Jakarta

Kepa Duri Jakarta Barat 11510

(62) 0819 822 234

(Seberang PO Handoyo)

(62) 0817 225 834

(62) 0818 0602 8002

Mr. Hendri

(62) 0818 1555 34

(62) 0817 335 834 (Admin)

@vapepackers.id

@vapeoipalembang

@vapeoi @vapeoisenen

vapeoipalembang

Mr. Hendri

Owner

www.vapeoi.com

Owner

Vapepackers Ketapang

Vapepos Kebon Kacang

Vaping Bro

Retail & Distributor

Retail

Jl. Yos Sudarso No. 19,

Vape Factorie Distribution Authorizing Pasito

Jl. Zainul Arifin No.33Q

Jl. Kebon Kacang 9 No. 23 A

Lubuklinggau - Sumsel

Retail & Distributor

Ketapang, Jakarta Pusat

Tanah Abang – Jakarta Pusat

(62) 0821 7771 1606

Komp Ruko Roxy Mas Blok C5

(sebelah Alfamart setelah

(62) 0813 1743 3623

@vaping.bro

No. 17 Jakarta Pusat

(62) 0821 1300 1884

(62) 0815 1955 3950 (Distributor)

Owner

Pertamina)

(62) 0878 8838 1155

@vpkebonkacang

@vapepackers.id

Owner

Mr. Rhomedal Aquino

Kramat Senen Jakarta Pusat,

Retail

Mr. Peter Vandel

Owner

Mr. Uraidy Habsyi

Mr. Rhomedal Aquino

@vapefactorie

Mr. Christian

Owner

Owner

Vape Rock N Roll

Vaporizm

Vapor Lhokseumawe

VG Vapor

Retail Jl. Malikkusaleh No. 37, Kel. Gampang Kampung Jawa Baru, Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Aceh

Retail

Retail

Retail

Jl. Raya Panggung No. 56

Jl. Cut Meutia No. 11 Pusong

Jl. Rahayu No 147. Ruko No.1

Jatibening Pondokgede

Lama Kota Lhokseumawe

Sungai Paring, Martapura Kota,

Bekasi 17412

(62) 0852 7777 2248 (Hp/WA)

Kab. Banjar, Kalsel

(62) 0898 9221 339

@vaporlhokseumawe

(62) 0813 4646 1313

@vaporizm

@vg.vapor

vaporizm

Owner

(62) 0852 7083 9994

vape_rocknroll

Mr. Nur Fatoni

Owner

54

OKTOBER 2019

VAPEMAGZ

Mr. Agustiawan

Mr. Halim

Owner




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.