Global News Edisi Ke-32

Page 1

LANGGANAN RP 18.000,-/BULAN ECERAN RP 4.500,-

PENGADUAN 0813 3194 8446

HOTLINE REDAKSI

MINGGU KE-32

031 - 8281712

7 - 14 APRIL 2016 gnewsredaksi@gmail.com

www.global-news.co.id

Redaksi Gnews

@RedaksiGnews

Sandiaga Diserang ‘Panama Papers’ BEBER NAMA 2.961 WNI DI ‘SURGA PAJAK’

Sandiaga Salahuddin Uno

DUA calon gubernur DKI Jakarta diserang dengan black campaign alias kampanye hitam seiring mencuatnya dua skandal. Setelah calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disebut-sebut

juga terlibat di balik kasus dugaan suap yang menyeret politisi Partai Gerindra M. Sanusi berkaitan pembahasan Perda Reklamasi Teluk Jakarta di DPRD DKI, kini pengusaha yang juga calon gubernur DKI, Sandiaga Salahuddin Uno, giliran merasa dipojokkan adanya kasus “Panama Papers” yang mengguncang, bukan hanya Indonesia, tapi juga dunia. Meskipun sudah melepaskan jabatannya sebagai pimpinan perusahaan, nama

Sandiaga ternyata masih tercatat sebagai pemilik perusahaan offshore yang tercantum dalam “Panama Papers” tersebut. Karena itu Sandiaga pun menganggap isu “Panama Papers” ini sengaja dibikin heboh sebagai kampanye hitam bagi rencana pencalonannya dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. “Ya ini sudah jadi black campaign, mau bagaimana z BACA: Sandiaga..., di Hal 11

Menteri Susi Tenar, Nelayan Telantar

Muhaimin Iskandar

Pramono Anung

JELANG RESHUFFLE KABINET KERJA

PKB-PDIP Berebut Kursi Mendes Cak Imin Pun Ngamuk

MENTERI Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, selama ini sudah biasa dipuji karena dinilai tegas menenggelamkan kapal asing penangkap ikan liar di laut Indonesia. Susi juga dipuji sebagai menteri yang tidak berpendidikan tinggi tapi cerdas dan pekerja keras. Tapi pujian itu tidak berlaku bagi para nelayan di Tanah Air sebab kebijakan Menteri Susi dianggap justru banyak yang merugikan mereka. Karena itu, ribuan nelayan pun melakukan aksi demonstrasi di Monumen Nasional (Monas) yang berhadapan dengan Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (6/4/2016). Mereka mendesak Presiden Jokowi mencopot Susi dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Susi Pudjiastuti juga diminta agar segera mundur. “Sebaiknya Pak Presiden menurunkan Menteri Susi dari jabatannya,” kata Ketua Paguyuban Nelayan Lamongan, Musyono, di lokasi z BACA: Menteri..., di Hal 11

Akhirnya rebutan kursi menteri di Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibeber secara terbuka oleh pimpinan parpol anggota koalisi sendiri. Adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tampak emosional menuding langsung PDI Perjuangan (PDIP) sebagai pimpinan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mengantarkan Jokowi sebagai presiden, tengah berusaha melakukan upaya sistematis merebut kursi Menteri Desa yang sekarang diduduki kader PKB, Marwan Jafar.

KETUA Umum PKB, Muhaimin Iskandar, alias Cak Imin, marah besar. Pasalnya z BACA: PKB-PDIP..., di Hal 2

Na Rona

MI/MTV

‘Bang Thoyib’ dan Facebook-nya

DEMO NELAYAN: Ribuan nelayan yang tergabung dalam Gerakan Nasional Masyarakat Perikanan Indonesia (Gernasmapi) melakukan aksi teatrikal saat berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/4/2016). Dalam aksinya mereka meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk mundur dari jabatannya karena banyak kebijakannya yang dianggap mematikan sektor perikanan seperti Permen KKP No.2 Tahun 2015 tentang pelarangan alat tangkap cantrang, pukat dan hela.

“PAPI...Papi, tadi malem, emake minta diajari buka facebook,” kata Dindot suatu pagi sambil menempelkan telunjuk kanannya di bibirnya, pertanda suatu rahasia. Lalu Dindot menyeretnya pelan tangan kaz BACA: ‘Bang Thoyib’..., di Hal 11

Isu SARA Menguat, Polisi Buru Bos ‘Charlie Heboh’ ISU Suku Agama Ras dan AntarGolongan (SARA) semakin menguat saja. Bukan hanya menjelang Pilgub DKI Jakarta, di mana dikesankan terjadi rivalitas hebat antara masyarakat pro-calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang keturunan Tionghoa dan nonmuslim, melawan calon muslim seperti Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Salahuddin Uno, tapi juga terjadi pada isu-isu lain. Kali ini bahkan beredar pelesetan majalah satire asal Prancis, Charlie Hebdo, di Indonesia. Majalah yang terkenal

suka melecehkan Islam dan Nabi Muhammad SAW itu dipelesetkan bernama Charlie Heboh yang beredar pula di dunia maya. Aparat Polri pun turun tangan memburu pelakunya meski hingga sekarang polisi belum menerima laporan soal kasus Charlie Heboh yang dinilai menistakan agama Islam. Bahkan bila kasus ini masuk pidana maka tak perlu ada laporan, kasus ini dapat langsung diproses. “Pasti akan ditindaklanjuti kalau

SKANDAL SUAP M. SANUSI, AHOK, DAN REKLAMASI TELUK JAKARTA

Dijerat Pakai ‘Kerabat Konglomerat’, Reklamasi Tak Juga Terhenti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapat banyak serangan terkait skandal suap yang melibatkan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi. Kubu M. Sanusi sempat membuka sosok Sunny Tanuwidjaja, yang disebut sebagai kerabat Ahok, terlibat dalam suap terhadap Sanusi tersebut. Tapi Ahok yang juga calon petahana dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 tegas membantahnya.

Basuki Tjahaja Purnama

Muhamad sanusi

13

SOPIR ENGGAN TURUNKAN TARIF ANGKUTAN METRORAYA

12

KREDIT NGANGGUR TEMBUS RP 1.256 T EKONOMI BISNIS

18

PELUANG MASUK ZONA EROPA GLOBALSPORT

Tak Mewek Lagi, Banjir Wig

z BACA: Isu SARA..., di Hal 3

ADALAH pengacara Sanusi, Krisna Murti, yang mengungkap nama Sunny Tanuwidjaja. Dalam keterangannya, Krisna menyebut Sunny sebagai adik ipar Ahok. Tapi Ahok menampiknya. “Aku mana pernah pakai nama Tanuwidjaja. Bu Vero (istri Ahok, Veronica

INDEKS

Tan, Red.) juga. Istri saya orang Medan, Sunny orang Jakarta. Ngarang-ngarang tuh,” kata Ahok di Balai Kota. Menurut Ahok, Sunny merupakan salah satu staf ahlinya. “Sunny itu enggak lebih dari anak magang. Dia ikut saya desertasi doktor,” ujar Ahok. Nama Sunny mulai kerap disebut-sebut

dalam kasus yang menjerat Sanusi, yakni suap terkait raperda reklamasi Pantai Utara Jakarta. Sunny bahkan disebut sudah dicegah ke luar negeri. Namun, Ahok mengaku sudah mengonfirmasi ke KPK dan Direktorat Jenderal Imigrasi perihal informasi tersebut. Dari informasi yang dia dapat, Ahok menyatakan, baik KPK maupun Imigrasi membantah kabar pencegahan itu. “Jadi, aku udah cek, kok. Enggak benar itu, bohong,” kata Ahok. Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati juga memz BACA: Dijerat Pakai..., Hal 3

ARTIS Julia Perez alias Jupe kembali menghadiri sidang cerai yang digelar di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2016). Pedangdut ini hendak cerai dengan sang suami, Gaston Castano. Pelantun lagu “Belah Duren” itu tiba di gedung pengadilan yang berlokasi di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, sekitar pukul 15.00 W I B . Datang z BACA:

Tak Mewek..., di Hal 11

JULIA PEREZ


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.