GLOBAL NEWS Edisi 311

Page 1

langganan Rp 28.000,-/Bulan eceran minggu ke-311 Rp 7.000,26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2021

DEWAN PERS

Global News dan global-news.co.id Terverifikasi Administratif dan Faktual

minggu ke-311

pengaduan & hotline redaksi

26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2021

031 - 8281712

gnewsredaksi@gmail.com

gnewsredaksi

Dari Grahadi

@RedaksiGnews

Redaksi Gnews

Laporan Adrian Perkasa DARI KONFERENSI KE-3 PCI NU BELANDA

Gus Yahya: Diperlukan Visi Besar, Melampaui Berbagai Krisis Konferensi internasional yang digelar oleh PCINU Belanda tahun 2021 resmi dibuka pada Senin (23/8/2021). Banyak topik menarik terungkap dari forum ini. Berikut laporannya.

Festival Majapahit Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi SURABAYA (GN) - Festival Majapahit 2021 yang diselenggarakan Pemprov Jawa Timur bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jatim diharapkan bisa menumbuhkembangkan seni budaya, pariwisata, serta meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur saat ini sebesar 57,25% didukung oleh Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (KUKM). Oleh karena itu sering disebut bahwa Backbone ekonomi Jawa Timur adalah KUKM.

KONFERENSI internasional dua tahunan yang digelar PCINU Belanda tahun ini merupakan yang ketiga. Setalah konferensi pertama sukses digelar di Kota Amsterdam bekerjasama dengan Vrije University (2017) mempromosikan tema “Islam Nusantara” ke ranah global, dan yang ke-2 di

Kota Nijmegen bekerjasama dengan Radboud University (2019) mengusung tema “Al Wasatiyya Islam”, tahun ini mengangkat tema khusus di tengah pandemi Covid-19, yaitu “Reimagining Religion in the Time of Crisis”. Konferensi ini digelar secara daring melalui platform zoom

KH Yahya Cholil Staquf dan Ulil Abshar Abdalla

meeting di mana pada saat acara pembukaan dihadiri lebih dari 150 orang. Pengurus PCINU Belanda, Ayu Swaningrum, yang

juga merupakan kandidat doktor dari Universitas Leiden, menjadi pemandu acara ini. Besarnya perhatian publik juga terlihat dari

TEROPONG Adinda LMP

Netizen RI Paling Tak Sopan se-Asia Tenggara

Ada-ada

Takut divaksin, siswi SMP sembunyi di kolong meja.

Ketakutan Divaksin, Siswi SMP di Garut Sembunyi di Kolong Meja Ada-ada saja ulah remaja saat mengikuti vaksinasi Covid-19. Sejumlah siswi SMP di Kabupaten Garut malah sembunyi di kolong meja karena enggan disuntik vaksin. Para siswi SMP AL Masduqi Boarding School, Kecamatan Tarogongkaler, Kabupaten Garut, l BACA: Ketakutan...di Hal 3

ISTIMEWA

MUHAMMAD KECE lebih dulu dibawa ke Polda Bali sebelum ditahan di Mabes Polri Jakarta Rabu 25 Agustus 2021.

JAKARTA (GN) - Tim Bareskrim Polri akhirnya menangkap YouTuber Muhammad Kece atas kasus dugaan penistaan agama Islam. Setelah ditangkap di Banjar Untal-Untal, Desa Dulang, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Selasa malam, Muhammad Kece langsung dibawa ke Bareskrim Polri Jakarta Rabu 25 Agustus 2021 sore. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, mengatakan, Muhammad Kece sudah berstatus sebagai tersangka dalam perkara dugaan penistaan agama. Saat tiba di Jakarta, dia langsung ditahan. “Yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Rusdi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/8/2021). Sebelum diterbangkan ke Jakarta, Muhammad Kece yang ditangkap tim Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, sempat digelandang petugas ke Polda Bali. Kece terlihat memakai topi dan tangan kirinya bertumpu pada tongkat berwarna cokelat. l BACA: M.Kece.... di Hal 11

Pejabat Berebut Vaksin Booster

JAKARTA (GN) – Sejumlah pejabat dikabarkan sudah mendapatkan vaksin booster alias dosis ketiga. Padahal Pemerintah menegaskan vaksin booster hanya untuk tenaga kesehatan alias nakes yang merupakan garda terdepan dalam memerangi pandemic Covid-19. Selain itu, masih banyak pula warga belum mendapatkan vaksin dosis pertama. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menegaskan bahwa vaksinasi dosis ketiga atau booster hanya untuk tenaga kesehatan (nakes). “Tetap sesuai surat edaran Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Red.) bahwa dosis ketiga hanya untuk

nakes,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, lewat pesan singkatnya Rabu (25/8/2021). Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021 tentang Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Seluruh Tenaga Kesehatan, Asisten Tenaga Kesehatan dan Tenaga Penunjang yang Bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Pemberian vaksin dosis ketiga itu karena masih tingginya angka tenaga kesehatan yang terinfeksi SARSCoV02 walau sudah menerima dosis lengkap alias dua dosis. “Menggunakan vaksin Covid-19

Moderna untuk suntikan ketiga untuk tenaga kesehatan, dikarenakan kita tahu bahwa efikasi dari Moderna ini paling tinggi dari seluruh vaksin yang kita miliki saat ini,” ungkap Nadia dalam kesempatan berbeda. Heboh pejabat daerah mengaku sudah mendapatkan vaksin booster Covid-19 dinilai hanya terungkap sedikit saja. Untuk itu LaporCOVID-19 yakin ada lebih banyak lagi pejabat atau orang kaya yang mendapatkan akses booster tersebut.“Kami yakin bahwa vaksin booster adalah fenomena gunung es, baru sedikit yang terkonfirmasi, tapi banyak sekali yang tak terlihat,” cuit LaporCOVID19 di Twitter. l BACA: Pejabat... Hal 2

Pengusaha Ditantang Bisnis Kesehatan

SURABAYA (GN) - Masyarakat Indonesia tampaknya harus lebih lama lagi menghadapi pandemi Covid-19. Hal itu bila merujuk pada prediksi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, bahwa pandemi Covid-19 akan berlangsung dalam waktu lama. Bahkan kemungkinan dua tahun lagi pandemi ini masih berlangsung. Karena itu, pengusaha Indonesia

DR GUNAWAN BANTU DEDDY CORBUZIER LOLOS DARI COVID-19 DAN SITOKIN

Rela Keluarkan Uang Sendiri untuk membantu Pasien Nama dr Gunawan mendadak viral setelah Deddy Corbuzier menampilkan sosoknya di podcast pribadinya. Lewat tutur katanya yang runut dan mudah dimengerti, dokter berpenampilan sederhana ini menjelaskan apa saja yang dilakukan hingga Deddy terselamatkan dari Covid-19 yang nyaris merenggut nyawanya.

SEBETULNYA bukan nyawa Deddy Corbuzier semata yang berhasil diselamatkan dari Covid-19 yang hingga kini masih menghantui banyak orang. Dr Gunawan juga telah menyelamatkan nyawa banyak orang. Menariknya, alumni SMAN 1 Ponorogo, Jawa Timur, ini tak segan merogoh koceknya sendiri demi nyawa pasiennya. Kedermawanan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) tahun 2006 tersebut diungkapkan oleh Ded-

l BACA: Gus Yahya... Hal 11

M.Kece Ditangkap

l BACA: Festival.., di Hal 3

Microsoft mengumumkan tingkat kesopanan pengguna internet sepanjang 2020. Dalam laporan berjudul 'Digital Civility Index (DCI)', Indonesia berada di urutan ke-29 dari 32 negara yang disurvei untuk tingkat kesopanan, sekaligus menjadi yang terendah di Asia Tenggara. Laporan itu berdasarkan survei yang diikuti oleh 16.000 responden di 32 negara. Sistem penilaian laporan tersebut berkisar dari skala nol hingga 100. l BACA: Netizen...di Hal 3

banyaknya penonton yang mengikuti melalui siaran langsung maupun siaran tunda pada beberapa kanal media NU di Indonesia. Acara yang berlangsung hingga Jumat 27 Agustus 2021 ini antara lain menghadirkan cendekiawan NU Ulil Abshar Abdalla sebagai pembicara kunci dan Katib Aam Suriah PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas,

dy dalam podcast-nya. Ayah satu anak, Azka Corbuzier ini, mengaku, selama dirawat di RS Medistra Jakarta, dirinya mendapatkan cerita dari perawat dan pasien lain yang menyebutkan bahwa Gunawan sebagai sosok yang kerap membantu pasiennya. “Dokter Gunawan yang merawat saya ternyata memiliki kisah luar biasa, yang saya dengar langsung dari pasienpasien dan perawat di sana. Dia mengeluarkan banyak uang

Dr Gunawan bersama Deddy Corbuzier.

pribadi untuk obat-obat dan biaya lainnya untuk pasien. Karena dia tahu kalau tidak dibantu, mereka akan mati,” ujar Deddy dalam podcast-nya yang sejak ditayangkan Minggu (22/8/2021) sudah disaksikan lebih dari 8,7 juta orang. Tentang hal ini, Gunawan menanggapinya dengan se-

nyum. “Ini lebih ke masalah moral. Saya jadi dokter bukan untuk cari uang, tapi saya jadi dokter untuk menolong orang,” ujar putra pasangan Endang Wahyuni dan Untung ini. Pria yang menyelesaikan spesialis penyakit dalamnya, yang juga di UI pada 2012 itu menyebut, sejak dari kecil

orangtuanya sudah menanamkan ajaran, kalau mau menolong orang jangan nanggung, jangan setengah-setengah. “Kalau punya uang, tolong orangnya. Kalau kamu punya satu, kamu kasih setengah ini orang nggak selamat, ya sudah kasih satu. Tuhan akan kembalikan yang satu itu dalam bentuk lain. Saya pegang itu sampai sekarang,” katanya. Gunawan mengaku, dirinya memang sering membantu pasiennya yang diibaratkan kurang mampu karena di rumah sakit swasta tidak ada bantuan dari pemerintah atau asuransinya terbatas. Bantuan itu dalam bentuk pembelian obat yang harganya mahal dan tidak tercover oleh asuransi atau tidak ada di rumah sakit. l BACA: Rela.... di Hal 11

ditantang untuk berbisnis kesehatan guna mengurangi impor. Luhut menyatakan dari beberapa literatur yang dia baca banyak ahli menyebutkan pandemi akan berjalan dalam waktu panjang. Hal itu diungkapkan Luhut saat menjawab pertanyaan para pengusaha yang khawatir pandemi masih berlangsung satu atau dua tahun ke depan. l BACA: Pengusaha.... di Hal 11

Lho Iki Lak

Sempat Panik Badai PENYANYI Tasya Kamila dan keluarga sedang berada di New York, Amerika Serikat, saat badai melanda kota dunia itu. Saat itu Tasya sedang mengantar sang suami, Randi Bachtiar, melanjutkan pendidikan S2 di Columbia University. Saat New York dilanda Badai Tropis Henri, Tasya Kamila dan keluarganya sedang berada di kamar hotel lantai 40. Sempat panik, tapi alhamdulillah semua aman-aman saja. “Saat di New York ada Hurricane Henri (badai tropis gitu). Pas banget, tiba-tiba emergency alarm di kamar hotel bunyi,” tulis Tasya Kamila di Instagram Storiesnya belum lama ini.

Tasya Kamilah dan Randi Bachtiar

l BACA: Sempat.. di Hal 2


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.