langganan Rp 28.000,-/Bulan eceran minggu ke-298 Rp 7.000,27 MEI - 2 JUNI 2021
DEWAN PERS Global News dan global-news.co.id telah Terverifikasi Administratif
minggu ke-298
pengaduan & hotline redaksi
27 MEI - 2 JUNI 2021
031 - 8281712
gnewsredaksi@gmail.com
gnewsredaksi
Dari Grahadi Gubernur Serahkan Bantuan IKM-UKM di Acara KPEU MUI
GUBERNUR Khofifah memberikan bantuan kepada IKM-UKM di Situbondo, Rabu (26/5/2021).
SURABAYA (GN) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara simbolis memberikan bantuan kepada pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil dan menengah (UKM) di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur, Rabu (26/5/2021). Bantuan paket sembako dan uang kepada sejumlah IKM dan UKM di Pasir Putih ini diberikan oleh Gubernur Khofifah, sesaat sebelum mengikuti acara Kunjungan Lapangan Persiapan Display Mata Rantai Halal Produk IKM/UKM yang digelar oleh Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (KPEU MUI), l BACA: Gubernur.., di Hal 3
KISAH MAHASISWA S3 RI DI INDIA DICEKAM GELOMBANG 2 COVID-19
Hindari Jenuh dan Stres Berlibur ke Rooftop Oleh Gatot Susanto
Gelombang kedua pandemi Covid-19 di India belum berakhir. Meski mulai melandai, tapi lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19 diperpanjang hingga 31 Mei 2021. Bahkan, negeri ini tengah bersiap menghadapi gelombang ketiga Covid-19. Seperti apa kondisi India sekarang? Mohd. Agoes Aufiya, mahasiswa strata 3 Jurusan Hubungan Internasional di Jawaharlal Nehru University (JNU), New Delhi, merasakan aura kengerian akibat amuk Corona di negeri itu, seperti dituturkan kepada wartawan Global News, Gatot Susanto.
MOHD. AGOES AUFIYA, yang asal Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, masih merasakan hawa kengerian akibat pandemi Covid-19 di India. Saat ini Agoes bersama istri, Desy Ernawati, dan dua putrinya, Khanna Adibah serta Naina Hadiyatunnisa, tinggal di rumah kost yang lokasinya di depan kampus Jawaharlal Nehru University, l BACA: Hindari... Hal 11
MOHD. AGOES AUFIYA bersama istri dan dua putrinya di kawasan Istana Presiden India, Rastrapati Bhawan.
WAKIL DUBES RI DI NEW DELHI MENINGGAL KENA COVID-19
India Siaga Gelombang III
NEW DELHI (GN) - Kabar duka datang dari Kedutaan Besar RI untuk India. Di tengah gelombang kedua pandemi Covid-19 yang mengganas di negeri Bollywood itu, Wakil Duta Besar RI untuk India, Ferdy Nico Yohannes Piay, meninggal dunia karena terpapar virus tersebut. Kementerian Luar Negeri RI membenarkan kabar duka tersebut. “Kemlu kembali berduka. Salah satu putra terbaik Kemlu, Bapak Ferdy Nico Yohannes Piay, Kuasa Usaha Add Interim (KUAI)/DCM KBRI New Delhi, telah berpulang karena Covid-19,” kata Juru Bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, lewat pesan singkatnya, Rabu (26/5/2021).Jabatan KUAI/DCM KBRI New Delhi adalah jabatan saat tidak ada duta besar di suatu negara. Jabatan Ferdy Nico sendiri saat ini adalah Wakil Duta Besar.
TEROPONG Adinda LMP
13 Gejala COVID-19 pada Anak-anak Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga rentan terhadap infeksi COVID-19. Meski tidak banyak anak yang terinfeksi COVID-19, gejala COVID-19 pada anak juga hampir mirip dengan gejala yang dialami oleh orang dewasa. Anak-anak yang terinfeksi COVID-19 tanpa mengalami gejala pun juga bisa menyebarkan virusnya pada orang dewasa. Bahkan, l BACA: 13 Gejala...di Hal 3
Ada-ada
REUTERS
INDIA mengalami tragedi gelombang kedua Covid-19 yang mematikan. Tampak petugas kewalahan menangani jenazah Covid-19. Salah satu korban akibat Covid-19 di gelombang kedua adalah Wakil Duta Besar RI untuk India, Ferdy Nico Yohannes Piay, yang meninggal dunia Selasa (25/5/2021) malam. (Inzet).
l BACA: India... di Hal 2
Vaksin Merah Putih Masuk Uji Preklinik 2
SURABAYA (GN) — Upaya Tim Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) Surabaya untuk menghasilkan vaksin penangkal virus Corona penyebab Covid-19 maju selangkah lagi. Ketua Tim Pengembangan Vaksin Merah Putih Unair, Prof Dr drh Fedik Abdul Rantam, mengabarkan, pihaknya sudah menyelesaikan uji preklinik 1 dan kini sedang menyiapkan tahapan berikutnya uji preklinik tahap 2. “Memang belum selesai hasil
lab-nya, karena butuh analisaanalisa. Tapi secara proses selesai dan dari sistem, tren antibodi setelah diimunisasi bagus,” ujar Fedik saat dihubungi Global News tengah berada di Serpong, Rabu (26/5/2021). Dijelaskan, uji preklinik tahap 1 dilakukan untuk menguji potensi vaksin berdasarkan imunogenisitas dan netralitasnya seperti apa, dengan cara ditantang dengan virus.
Prof Dr drh Fedik Abdul Rantam
Meninggal Diduga Karena Kecanduan HP
Zainal Abidin
Perguruan Tinggi Modifikasi Model Kuliah
l BACA: Vaksin... di Hal 11
Zainal Abidin: Isu Kuota Haji 2021 Menyesatkan Seorang anak berusia 12 tahun di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meninggal diduga akibat kecanduan game online. Anak tersebut meninggal pada Selasa (25/5) kemarin. Kepala desa setempat, inisial S, mengatakan berdasarkan keterangan keluarga, anak itu sempat dirawat di RSUD Banyumas. l BACA: Meninggal...di Hal 3
SURABAYA (GN) - Beredar Namun Pemerintah Indonesia luas melalui media sosial kabar melalui Kementerian Agama bahwa Arab Saudi memberi izin hingga Rabu 26 Mei 2021 belum secara terbatas bagi jamaah di memberi kepastian sebab masih luar negaranya untuk beribadah menunggu kabar resmi dari Arab haji tahun 2021. Dalam berita Saudi. Begitu pula kalangan yang beredar itu disebutkan biro haji yang tergabung dalam kuota haji 1442 Hijriyah untuk Asosiasi Muslim Penyelengdalam negeri Arab Saudi se- gara Haji dan Umrah Republik banyak 15 ribu sementara kuota Indonesia (Amphuri). jamaah dari luar Arab Saudi sebanyak 45 ribu. l BACA: Zainal... di Hal 11
GN/Retno Asri
Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Surabaya, Taufiqurrahman, menjelaskan penataan ruangan yang disiapkan untuk perkuliahan tatap muka pada tahun akademik 2021/2022 yang dimulai Juli.
SURABAYA (GN) – Mendahului sekolah menengah tingkat atas (SMA), perguruan tinggi di Jawa Timur (Jatim) sebagian sudah mengurangi perkuliahan daring dengan mengadakan kuliah luring alias tatap muka. Selanjutnya masa perkuliahan tahun akademik 2021/2022 ditargetkan bisa dilakukan secara tatap muka penuh hingga be-
UHW, Perguruan Tinggi yang siap Menusantara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Ir Suprapto, DEA mengatakan, Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya merupakan salah satu universitas yang patut kita banggakan. Pasalnya, UHW telah menorehkan nama harum dengan berbagai prestasi yang dicapainya. Dengan berbagai predikat yang membanggakan tersebut, LL Dikti Jatim berharap agar pengurus dan akademika untuk segera membawa nama harum UHW di bumi nusantara (menusantara). OLEH: ERFANDI PUTRA
Peluang UHW menusantara cukup besar. Tolak ukurnya, seperti keluarnya izin transformasi atau perubahan perguruan tinggi, dari STIE Perbanas Surabaya menjadi UHW Perbanas Surabaya yang hanya membutuhkan waktu setahun. Ini menandakan perguruan tinggi tersebut mempunyai kualitas dan berkelas. Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI Nomor: 12/E/O/2021, tanggal 9 April 2021 Tentang Perubahan Bentuk Perguruan
@RedaksiGnews
Redaksi Gnews
Tinggi, dari STIE Perbanas Surabaya menjadi UHW diserahkan langsung oleh Prof. Dr. Ir Suprapto, DEA kepada Drs. Ec. Herman Halim MBA, Ketua Yayasan Pendidikan Perhimpunan Bank Umum Nasional Swasta Jawa Timur (yayasan yang menaungi UHW) dengan disaksikan Dr Yudi Sutarso SE MSi, Rektor UHW. Acara ini berlangsung di Kampus UHW, Gedung A Kampus Wonorejo, Jumat (21/5/2021) pagi. Tampak hadir dalam acara tersebut, yakni dari Pembina Yayasan, Elsye Agustiana (sekretaris) dan Untung Jusak
Prof. Suprapto (kiri) menyerahkan Surat Keputusan kepada Herman Halim (tengah) didampingi Yudi Sutarso (kanan).
(anggota). Dari Pengurus Yayasan hadir Herman Halim (Ketua Umum), Theo MP Nugroho (sekretaris), Djaki Djajaatmadja (bendahara). Dari Pengawas Yayasan
hadir Suprapto (Ketua). Dari BPH hadir Anita Prasetio (Ketua Harian). Dari Ketua SPI, Jimmy Harto. l BACA: UHW.... di Hal 11
rakhirnya pandemi Covid-19. Untuk itu perguruan tinggi mengedepankan protokol kesehatan yang ketat sebagai salah satu persyaratan mengadakan kuliah tatap muka. Berbeda dengan sekolah menengah yang memulai tahun ajaran baru serentak pada 5 Juli 2021 mendatang, l BACA: Perguruan... di Hal 11
Lho Iki Lak Sokong Ekonomi Keluarga
AKTRIS Jessica Mila mengenang awal terjun ke dunia hiburan sebelum sekarang dikenal sebagai salah satu artis yang sukses. Saat memulai kariernya, Jessica Mila sebenarnya tidak menikmati aktivitasnya sebagai artis peran. Dia tidak suka akting di depan kamera. Bintang film "From London to Bali" ini malah lebih menyukai belajar dan berada di rumah. Namun, saat itu dirinya mengaku tidak memiliki banyak pilihan sehingga harus terjun di dunia hiburan. Bahkan dia memulai kariernya sejak usia dini. Jessica Mila mengaku terjun ke dunia akting semata-mata untuk membantu kondisi perekonomian keluarganya. l BACA: Sokong.. di Hal 2
Jessica Mila