GLOBAL NEWS Edisi 263

Page 1

langganan Rp 28.000,-/Bulan eceran minggu ke-263 Rp 7.000,24 - 30 September 2020

pengaduan

0813 3194 8446

hotline redaksi

minggu ke-263

031 - 8281712

24 - 30 September 2020

gnewsredaksi@gmail.com

gnewsredaksi

TEROPONG

Jangan Ngeyel, Virus Itu Benar Ada!

Adinda LMP

Anjuran untuk menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 tak henti-hentinya digaungkan demi memutus mata rantai penularannya. Pada sisi lain, di masyarakat banyak beredar narasi yang kerap mengecilkan bahaya virus Corona. Bahkan menyebut virus itu tidak ada.

Ahli: Masker Adalah Vaksin Terbaik

@RedaksiGnews

Redaksi Gnews

LIHATLAH data pada situs resmi Satgas Penanganan Covid-19. Hingga Rabu (23/9/2020) pukul 12.00, kasus baru Corona di Indonesia bertambah sebanyak 4.465. Penambahan itu menyebabkan

jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia ada 257.388 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020. Sementara jumlah yang meninggal 9.977, dan sembuh sebanyak 187.958.

Provinsi DKI Jakarta masih tetap menjadi penyumbang kasus baru terbanyak, yakni 1.133 kasus, terbanyak kedua dan ketiga terjadi di Jawa Barat (516 kasus) dan Jawa Timur (338 kasus). Terus meningkatnya kasus Covid-19, menurut Sita Tyasutami, merupakan imbas dari kelalaian bersama. Menurut pasien 01 Covid-19 ini, Corona bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama masyarakat.

l BACA: Jangan ...Hal 10

Ahli epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menegaskan, saat ini masker merupakan "vaksin" terbaik untuk mencegah penularan Covid-19. Menurut Pandu, pemerintah harus terus mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya memakai masker di masa pandemi ini. "Pakai masker adalah 'vaksin' terbaik yang ada sekarang. Jangan nunggu vaksin yang belum jelas, belum tentu sangat efektif. Tapi masker, kalau pakai masker yang benar, kita akan rendah sekali risikonya," kata Pandu dalam diskusi daring Menakar Perilaku Masyarakat dalam Beradaptasi dengan Pandemi Covid-19, Sabtu (19/9/2020). Pandu mengatakan, pemerintah tidak bisa mengandalkan ketersediaan vaksin Covid-19 yang saat ini masih dalam tahap pengembangan. Efektivitasnya belum tentu sempurna. l BACA: Ahli, di Hal 5

TUKANG gali kubur untuk jenazah korban Covid-19 pun kuwalahan

PENETAPAN pasangan bacalon Pilkada Sidoarjo, Kelana Aprilianto-Dwi Astutik, ditunda. Sedang paslon Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar dan Ahmad Muhdlor Ali-Subandi melanjutkan ke tahapan pengundian nomor urut Kamis 24 September 2020. Inzet: Gus Ipul berlaga di Pilwali Kota Pasuruan.

Kelana Ditunda, Gus Ipul Tak Muluk-muluk

SURABAYA (GN) - Sebanyak 19 KPUD di Jawa Timur sudah menetapkan calon pilkada serentak pada Rabu 23 September 2020. Selanjutnya

KPU di masing-masing daerah akan melakukan pengundian nomor urut pada Kamis 24 September hari ini. Sedang kampanye dimulai Sabtu 26

September selama 71 hari. Untuk itu calon bupati/wakil bupati petahana pun sudah mulai cuti pada Jumat 25 September. l BACA: Kelana...di Hal 10

MINIMAL 5 KALI BERTURUT-TURUT

GUBERNUR Khofifah bersama penerima beasiswa.

Gubernur Khofifah Salurkan Beasiswa bagi 850 Guru Madin SURABAYA (GN) - Pemprov Jatim terus melakukan berbagai upaya untuk dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Timur, meskipun di tengah Covid-19 yang masih belum berakhir. Ini penting, karena hal tersebut juga merupakan poin utama dalam Program Nawa Bhakti Satya. Untuk itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan beasiswa pendidikan bagi 850 Guru Madrasah Diniyah (Madin) di Jawa Timur. Dengan total anggaran yang dialokasikan sebanyak Rp 11,3 miliar. Dengan rincian, untuk beasiswa guru diniyah mahasiswa S1 sebesar Rp 8,1 miliar, dengan rincian masingmasing memperoleh Rp 10.000.000,00. Sementara untuk mahasiswa S2 sebesar Rp 3,2 miliar dengan rincian masing-masing memperoleh Rp 20.000.000,00. “Hal ini berkaitan dengan kesempatan meningkatkan kompetensi akademik bagi para pendidik di madrasah diniyah untuk memperoleh pendidikan di level perguruan tinggi,” terang Khofifah pada acara kuliah umum pada Stadium General Mahasiswa Baru Penerima Beasiswa Program Peningkatan Kualifikasi Akademik bagi Guru Pendidikan Diniyah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (23/9/2020). l BACA: Gubernur...di Hal 10

Jatim Terbanyak Raih Opini WTP SURABAYA (GN) - Jawa Timur menorehkan prestasi lagi. Setelah menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke sembilan dari BPK RI pada Juni lalu, kini Provinsi Jawa Timur kembali berhasil masuk ke jajaran daerah yang dikategorikan sebagai penerima WTP minimum 5 kali berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan ini diserahkan secara virtual oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati pada acara Rakernas Akuntansi

Dibuka Oktober, Bisnis Umrah Menggeliat JEDDAH (GN) - Kabar gembira dari Arab Saudi. Negeri kerajaan itu mengumumkan membuka kembali penyelenggaraan ibadah umrah secara bertahap dengan jumlah jamaah terbatas mulai 4 Oktober 2020. Selama beberapa bulan ini Arab Saudi menutup

penerbangan, termasuk untuk ibadah umrah, gegara wabah virus Corona. Pemerintah dan pelaku bisnis umrah di tanah air pun menyambut gembira. Bisnis umrah pun diprediksi kembali menggeliat. l BACA: Dibuka...di Hal 10

dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 secara virtual pada Selasa (22/9/2020). Selain Provinsi Jawa Timur, penghargaan yang sama juga diberikan kepada beberapa daerah lain di Jatim, yaitu Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jombang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Tuban, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Mojokerto, dan Kota Surabaya.

Petugas Siaga 24 Jam Cegah Tembakau Jawa PAMEKASAN (GN) - Harga tembakau Madura pada musim panen tahun ini bagus. Tapi masyarakat masih dihantui kebiasaan harga tiba-tiba turun di tengah musim panen. Padahal kualitas tembakau Madura sangat bagus karena didukung oleh cuaca yang bagus pula. Turunnya harga tembakau ini sangat menyakitkan hati kalangan petani. l BACA: Petugas..di Hal 10

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melarang pemakaian masker berbahan tipis seperti scuba dan buff. Para pengusaha masker pun menjerit sebab telanjur banyak menerima pesanan masker scuba yang sekarang sedang tren di masyarakat.

MASKER scuba laris di musim pilkada.

bisnis masker ini. Saya tidak kaget bila imbauan itu kemudian disebut sebagai larangan,” kata Agus. Lain halnya Sugiharto. Pengusaha masker asal Surabaya ini mengaku terdampak dengan adanya imbauan tersebut. Akibatnya, ratusan biji masker scuba

DETIK.COM

yang sudah terpesan terpaksa dibatalkan oleh pemesannya. “Ada pesanan sekitar 10 ribu masker ter-cancel,” kata Sugiharto saat dihubungi kemarin. Sugik --panggilan akrab pria asal Surabaya ini--menyayangkan adanya imbauan itu. Menu-

GN/MASDAWI DAHLAN

PETUGAS gabungan mencegat mobil untuk memeriksa kemungkinan kendaraan membawa tembakau Jawa ke Madura.

UMKM Menjerit, Ada yang Anggap Perang Dagang

jokerto, Trenggalek, sampai saat ini masih ada. Pesanan dari daerah yang pilkada itu terus mengalir. Tapi memang sekarang banyak yang memilih yang gramasinya tinggi,” kata Agus kepada wartawan Global News, Rabu 23 September 2020. Agus menilai, Kemenkes tidak melarang memakai masker scuba, tapi sebatas imbauan sebab diduga bahannya terlalu tipis. Karena itu, bisa disiasati dengan memakai masker scuba yang lebih tebal. “Saya kira ini perang dagang saja. Sudah sejak awal pandemi Corona terjadi perang dagang di

l BACA: Jatim...di Hal 5

MUSIM PANEN TEMBAKAU MADURA

KETIKA MASKER SCUBA DILARANG

SALAH seorang pengusaha garmen di Jombang, Agus, tidak khawatir dengan imbauan dari Kemenkes agar masyarakat tidak memakai masker scuba. Pasalnya, sampai sekarang masih banyak masyarakat memesan masker jenis scuba tersebut. Apalagi saat ini musim Pilkada di mana para kontestan pemilihan bupati atau pemilihan walikota banyak memesan masker untuk dibagikan ke masyarakat. Mereka memesan jenis scuba karena praktis dan modelnya bagus. “Pesanan dari Sidoarjo, Mo-

Total ada 22 kabupaten/ kota yang tercatat lima kali berturut meraih WTP. Karena itu, Jawa Timur tercatat sebagai provinsi terbanyak peraih WTP lima tahun berturut- turut, yaitu sebanyak 23 daerah, sementara provinsi lain seperti Jabar hanya 18 daerah dan Jateng 17 daerah. Bahkan Kota Blitar juga berhasil masuk ke dalam ketegori daerah penerima penghargaan Opini WTP sepuluh kali berturut- turut oleh BPK RI.

rutnya, jika itu tidak dianjurkan maka pembuat atau produsen yang sudah telanjur membuat ribuan masker seharusnya juga diberikan saran. Apakah bisa tetap digunakan jika di-double menjadi dua sampai tiga lapis. Artinya, ada solusi. Bukan asal melarang saja tanpa melihat dampaknya bagi perajin masker. “Sebenarnya tidak rugi di barang, cuma rugi di omzet saja, tidak ada pemasukan karena tercancel, gitu aja,” ungkap Sugik. Sugik mengaku selama ada anjuran tak memakai masker scuba, dia kehilangan penghasilan sekitar Rp 40 juta. Namun dia bisa memahami kebijakan itu demi kesehatan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. l BACA: Petugas ... di Hal 10

Lho Iki Lak

Honeymoon Cespleng ARTIS Ashanty disebut tengah berbadan dua. Kecurigaan itu bukan dari orang lain tapi dari sang suami sendiri, Anang Hermansyah. Musisi yang sempat menjadi anggota DPR itu curiga sang istri hamil setelah Ashanty mengaku merasa mual hingga muntah saat perjalanan menuju sebuah restoran. Keluarga Anang-Ashanty sendiri baru saja berlibur di Pulau Dewata.

l BACA: Honeymoon... Hal 10

Ashanty dan Anang Hermansyah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
GLOBAL NEWS Edisi 263 by Redaksi Gnews - Issuu