GLOBAL NEWS Edisi 263

Page 1

jawa Halaman 12I minggu

Achmad Iskandar Wakil Ketua

Kusnadi, SH, MHum Ketua

Sahat Tua P. Simandjuntak,SH Wakil Ketua Anwar Sadad Wakil Ketua

Hj. Anik Maslachah S.Pd, M.Si Wakil Ketua

timur ke-263, 24 - 30 September 2020

DPRD PROVINSI JAWA TIMUR

Benny Usulkan Kompleks Bakorwil I Madiun Jadi Tujuan Wisata Budaya

Komisi C Menilai sebagai Terobosan Positif SURABAYA (GN): Plt. Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) I Madiun, Benny Sampir Wanto saat menerima kunjungan Wakil Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur, Restu Nugroho dan anggota di Bakorwil I Madiun, Jl. Pahlawan 31 Madiun, Selasa (22/09/2020). Kunjungan Komisi C yang membidangi persoalan pendapatan dan aset ini dimaksudkan untuk menggali, mengeksplor, serta memantau potensi-potensi dan aset yang dimiliki oleh Bakorwil I Madiun. Kepada tamunya, Benny mengusulkan Kompleks Bakorwil I Madiun un tuk dijadikan tujuan wisata budaya. Pertimbangan menjadikan kompleks Bakorwil I Madiun sebagai tujuan wisata, lanjut Benny-demikian ia biasa disapa, yakni kompleks gedung Bakorwil I Madiun telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Walikota Madiun. “Selain itu, memiliki lahan untuk mendukung cagar budaya ini sebagai tujuan wisata a.l. kios produk2 UMKM, cafe, dan penginapan. Juga, selama ini telah menjadi lokasi banyak warga sebagai tujuan wisata, khususnya berfoto untuk berbagai kegiatan seperti prewedding, perpisahan, dan lainnya,” kata Benny, Rabu (23/9/2020). Lalu apa kata Komisi C DPRD Jatim atas usulan Benny tersebut? Ternyata ide brilian dari Benny tersebut mendapat dukungan Komisi C. Misalnya, Ahmad Hadinudin, salah satu anggota Komisi C menilai gagasan tersebut sebagai terobosan yang baik untuk pemanfaatan aset. “Asalkan, tidak melanggar peraturan dan kearifan lokal yang ada. Ide tersebut dinilainya juga sejalan dengan kegiatan Kota Madiun yang sedang berbenah dan mempercantik diri,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C,

minggu ke-263

24 - 30 September 2020

Benny Sampir Wanto (kiri) bersama wakil ketua komisi C DPRD Jawa Timur Restu Nugroho (kanan)

Restu Nugroho menegaskan Bakorwil merupakan aset, untuk itu pihaknya ingin mengetahui optimalisasi penggunaan aset Bakorwil I Madiun secara maksimal. Menurutnya, kunjungan komisinya juga digunakan sebagai wadah untuk membahas aspek yang ingin dikembangkan dan mengupas permasalah-permasalahan yang ada di Bakorwil I Madiun. (Lia, Non) Tujuan Wisata Lebih lanjut Benny mengatakan, sebagai tujuan wisata, lanjutnya, Bakorwil I Madiun tidak akan berdiri sendiri tetapi akan disinergikan dengan berbagai potensi wisata budaya dan cagar budaya lainnya di Madiun dan wilayah sekitarnya seperti kompleks pabrik gula, balai kota, dan sebagainya. “Kami dalam proses mengusulkan kepada pimpinan, setelah berdiskusi dengan beberapa OPD terkait di jajaran Pem-

prov tentang ide ini dan kesemuanya mendukung gagasan ini,” katanya. Terkait pemanfaatan aset, menurut Benny, Hingga tanggal 31 Agustus 2020, sumber pendapatan Bakorwil I Madiun yang masuk berasal dari biaya sewa gedung, ruang rapat, lapangan tenis, serta rumah staf dinas. Namun, diakui oleh Benny bahwa pendapatan dari sumber-sumber tersebut mengalami penurunan nominal sejak adanya pandemi Covid-19. Sebagai strategi untuk menyiasati penurunan tersebut, Benny Sampirwanto mengatakan bahwa Bakorwil I Madiun dituntut smart. Untuk itu, ia mengusulkan pengelolaan area kompleks Bakorwil I Madiun yang merupakan situs cagar budaya agar dijadikan sebagai daerah tujuan wisata budaya. Dengan demikian, diproyeksikan dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). *

Anggota DPRD Jatim, Erma Susanti Ajak Warga Kota Survive Lewat Urban Farming SURABAYA (GN): Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Jawa Timur (Jatim) Erma Susanti mengajak masyarakat mengembangkan urban farming di lingkungan tempat tinggal. Pertanian perkotaan ini dinilai penting agar masyarakat tetap survive di tengah pandemi Covid-19. “Sektor pangan masih prospek sampai lima tahun ke depan. Maka, dalam situasi apa pun, lahan harus dikembangkan, apakah sempit atau luas. Apakah perkotaan atau perdesaan,” kata Erma saat dikonfirmasi di DPRD Jatim, Senin (21/9/2020), seperti dikutip laman kominfo jatim. Erma mengatakan, lewat urban farming, masyarakat bisa menanam berbagai komoditas menyehatkan, seperti sayur organik dan tanaman sehat lainnya. Hasilnya bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Mereka bisa menyasar segmen orangorang yang sadar dengan gaya hidup sehat. Atau bahkan rumah sakit yang siap dengan suplai komoditas sehat,” ujarnya. Khusus untuk para petani, Erma juga mengajak mereka untuk menanam tanaman herbal. Diversifikasi pertanian ini dianggap perlu di

Erma Susanti

tengah kebutuhan tanaman herbal yang cukup tinggi selama pandemi. “Lahan pertanian masih cukup luas. Selain padi atau tanaman pangan lain, mereka bisa menanam jahe, kunyit, temu lawak dan jenis tanaman obat lain. Sama seperti tanaman pangan, tanaman herbal itu juga punya nilai ekonomis yang cukup tinggi,” katanya. Bahkan, lanjut, Erma, bila petani bisa mengolahnya menjadi produk olahan, keuntungannya akan jauh lebih besar. “Tanaman herbal ini bisa diolah menjadi jamu atau minuman suplemen lain. Ka-

lau ini bisa dilakukan, tentu akan menjadi sumber ekonomi baru bagi masnyarakat di perdesaan,” katanya. Atas program ini, pihaknya bersama DPRD Jatim akan meminta pemerintah provinsi untuk membantu menciptakan pasar. Harapannya, hasil dari urban farming maupun tanaman obat tersebut bisa cepat terserap. “Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan harus berinovasi. Membuat terobosan-terobosan agar ada pasar jelas bagi petani di Jatim,”pungkasnya politisi asal Blitar ini. *

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Kesembuhan Meningkat, Rata- rata Positif Turun

Jatim Terus Komitmen Tangani Covid-19 dari Berbagai Level SURABAYA (GN): Pemerintah Provinsi bersama ForkopimdaJawa Timur (Jatim) terus berupaya dan berkomitmen melakukan penanganan COVID-19 dari berbagai level. Mulai dari pencegahan yakni dengan edukasi bermasker di seluruh kabupaten/kota, menegakkan Perda dan Pergub dengan operasi Yustisi, meningkatkan kapasitas testing, tracing agresif pada kluster baru. Hingga penambahan bed isolasi yang masif untuk treatment pasien Covid-19. Dalam menyampaikan edukasi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi oleh Penyintas Covid-19 dari RS Lapangan Indrapura. Para Penyintas ini bisa memberikan edukasi yang efektif karena mereka merasakan dampak Covid-19 secara nyata. Sehingga pesan pesan yang mereka sampaikan adalah benar-benar dari hati dan pengalaman pribadi. “Edukasi bermasker rutin dilakukan setiap minggu, kami sudah berkeliling ke Kota Surabaya, Sidoarjo, Tulungagung, Bojonegoro dan Malang Raya. Minggu lalu kami juga turut melakukan edukasi terkait penggunaan masker bersama para Penyintas Covid-19. Kami menghimbau supaya masyarakat menggunakan masker yang benar, minimal masker kain 3 lapis. Apabila sudah terlanjur punya scuba, maka dua masker scuba bisa dilapisi dengan tissue sehingga menjadi tiga lapis” ujar gubernur perempuan pertama di Jatim ini di Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa (22/9/2020).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Testing Ditingkatkan Terkait testing di Jatim, Gubernur Khofifah menjelaskan, juga terus ditingkatkan. Per hari ini, Selasa (22/9/2020) telah ada 933.082 test rapid telah dilakukan dan 288.304 test PCR. Angka rapid ini merupakan yang tertinggi di Indonesia. Sedangkan test PCR dalam periode Mei - September 2020 Jatim merupakan provinsi dengan test PCR tertinggi kedua di Indonesia setelah Jakarta. Sebelumnya, Positivity Rate mingguan di Jatim per bulan Juli sempat mencapai 31%, per minggu ini positivity rate sudah turun menjadi 16%. “Alhamdulillah, kurva jumlah testing PCR harian di Jawa Timur terus konsisten naik. Kenaikan jumlah tes ini juga diikuti dengan penurunan positivity rate. Ini

menunjukkan bahwa upaya peningkatan testing dan isolasi mulai membuahkan hasil,” kata Khofifah. Lebih lanjut disampaikan Mantan Mensos RI ini, terkait treatment, Jatim hingga saat ini menjadi provinsi dengan kesembuhan tertinggi di Pulau Jawa. Per selasa sore ini kesembuhan telah mencapai 82,04% setara dengan 33.978 orang jauh diatas rata- rata nasional yang tercatat 72,9 persen pada selasa (22/9) sore . Saat ini pasien konfirmasi yang dirawat di Jatim sebanyak 4424 pasien setara 10,68 persen. Jumlah Bed isolasi juga tercatat tertinggi di Indonesia yakni 6.611 bed dan ICU sebanyak 860 bed. “Jatim saat ini sangat agresif dalam menambahkan bed isolasi, bulan Maret kami hanya memiliki 44 RS Rujukan dengan 565 bed,

saat ini sudah ada 127 RS Rujukan dengan 6611 bed. Saat ini kami juga telah merawat 2157 dengan kesembuhan 1994 pasien dan meninggal nol persen yang dirawat di RS Darurat Lapangan Indrapura, dan untuk Malang Raya saat ini sedang kami siapkan RS Darurat Lapangan direncanakan 306 tempat tidur, dengan menggunakan gedung Polkesma,” jelasnya. “Optimalisasi pengobatan juga akan dilakukan dengan mengacu kepada pedoman yang tersrandar oleh Kemenkes dan organisasi profesi. Selanjutnya, untuk mencegah obat yang habis, early warning system akan dikembangkan guna memastikan kebutuhan obat cukup untuk menurunkan kematian di ICU isolasi,” tegasnya. Gubernur Khofifah juga menyampaikan, untuk mitigasi resiko COVID-19 pada tenaga medis, Pemprov Jatim bersama Satgas Kesehatan BNPB akan menyiapkan fasilitas penginapan bagi dokter dan nakes yang berdinas di RS Rujukan dan memastikan nutrisinya tercukupi. “Nakes juga diharapkan untuk selalu memperhatikan patient safety dengan memperhatikan jam kerja supaya tidak kelelahan dan tidak terjadi human error. Swab kepada tenaga kesehatan khususnya yang merawat COVID-19 langsung juga harus dilakukan rutin. Selanjutnya, Rekrutmen relawan nakes khususnya tenaga yang baru lulus juga di pertimbangkan guna meringankan beban nakes,” pungkasnya. adv

Tim Cofid Hunter dan Tim negosiator melakukan negosiasi dengan keluarga pasien Covid-19

Pemprov - Polda Jatim Gencar Jemput Pasien

SURABAYA (GN): Penyebaran pandemi Covid-19 belum berakhir, bahkan Presiden Jokowi mengingatkan kepada para Pimpinan Daerah untuk mewaspadai klaster keluarga. Oleh sebab itu, saat ini tidak disarankan untuk melakukan isolasi mandiri. Sebagaimana pesan Presiden, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, bersama dengan Kepolisian, melakukan jemput pasien positif Covid-19 dengan status tanpa gejala, hingga gejala ringan. Mereka akan dirawat di Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL). Seperti, Selasa (22/9/2020). Gugus tugas yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, bersama dengan Tim Covid Hunter, membawa ambulance untuk menjemput pasien Covid. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekda Prov Jatim)

Heru Tjahjono mengungkapkan, langkah jemput pasien ini sebagai upaya preventif atau pencegahan agar tidak menimbulkan klaster keluarga. Heru minta agar masyarakat memanfaatkan fasilitas RSDL tersebut. “Kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif, agar tidak menjadi klaster keluarga, lebih baik ke Rumah Sakit Lapangan,” ungkapnya, Selasa (22/9/2020). Hari ini Gugus tugas dan Tim Covid Hunter atau pemburu warga yang terkonfirmasi Covid, mendatangi empat titik alamat pasien yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, dinilai tidak semestinya. Seperti pada titik pertama, di wilayah Rungkut Tengah. Yang bersangkutan memang beralamat disitu, namun tidak berdomisili di alamat tersebut. Kemudian tim bergeser ke Rungkut Menanggal, yang bersangkutan sering berkeliaran. adv


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.