langganan Rp 28.000,-/Bulan eceran minggu ke-254 Rp 7.000,23 - 29 Juli 2020
pengaduan
0813 3194 8446
hotline redaksi
minggu ke-254
031 - 8281712
23 - 29 Juli 2020
gnewsredaksi@gmail.com
gnewsredaksi
@RedaksiGnews
Redaksi Gnews
TEROPONG Adinda LMP
7 protokol kesehatan cegah penularan Corona di kantor. (Foto: Agung Pambudhy)
Penularan Corona Banyak Terjadi di Kantor
Ini Tujuh Protokol Pencegahannya
Kasus baru virus Corona COVID-19 masih terus bertambah di Indonesia. Juru bicara pemerintah, Achmad Yurianto, mengatakan hal ini karena masih ada warga yang kurang disiplin menerapkan protokol kesehatan. Berbicara dalam konferensi pers update rutin penanganan COVID-19 yang disiarkan BNPB, pria yang akrab disapa Yuri ini menjelaskan transmisi Corona rentan terjadi di lingkungan kantor karena ruangan yang tertutup dan ramai. Ada kekhawatiran Corona menyebar melalui mikrodroplet yang bisa bertahan lama di udara. l BACA: Ini, di Hal 5
Diisukan Tidak Islami, Pedagang Klepon Malah Laris SIDOARJO (GN) - Heboh kue klepon tidak islami dinilai hanya pengalihan isu besar yang terjadi di Indonesia. Namun demikian, isu ini bisa berdampak negatif terhadap pedagang klepon di Jawa Timur seperti di Gempol Pasuruan atau di Bulang Sidoarjo. Pedagang klepon di Gempol, Pasuruan, misalnya, saat ini mempertimbangkan somasi ke pihak yang menyebut kue tradisional berbahan tepung ketan itu tidak Islami. Tapi somasi baru akan dilakukan jika isu klepon tidak Islami ini berdampak buruk pada penjualan kue tersebut sehingga merugikan para pedagang. “Saat ini kita sepakat diam dulu. Semua orang kan tahu klepon itu jajanan dari nenek moyang, tradisional, enak, dan halal. Tapi kalau memang berdampak ke penurunan penjualan, ya kita akan lakukan tindakan. Nanti berembuk kesepakatannya apa, bisa somasi,” kata Ketua Paguyuban UMKM Kecamatan Gempol, Siti Maulidya, Rabu (22/7/2020). Pemilik Toko Rapi Klepon di Legok, Gempol, ini mengatakan saat ini isu tersebut belum berdampak pada penjualan. Namun pihaknya menunggu beberapa hari ke depan apakah hal itu mempengaruhi konsumen. “Lihat beberapa hari ke depan, kan baru viral beberapa hari ini. Harapannya sih malah semakin laris. Setelah viral kan orang malah ingin tahu, akhirnya mencari,” imbuhnya. Meski secara umum tidak berdampak pada penjualan, beberapa pedagang mengaku jualannya tambah laris. Ainul Azizah, salah satunya. “Alhamdulillah tambah laris manis, sampai kewalahan,” kata penjual klepon berusia 35 tahun ini. Seperti diketahui kehebohan itu berawal dari sebuah unggahan foto yang dibagikan oleh pengguna Twitter @Irenecutemom (21/7/2020), di mana akun itu menyebut kue klepon sebagai jajanan yang tidak Islami. Foto dalam unggahan itu bertuliskan, “Kue klepon tidak Islami. l BACA: Diisukan..di Hal 10
AKSI demonstrasi mendukung DPRD Jember memecat Bupati Faida Rabu 22 Juli 2020. Inzet: Bupati Faida.
DPRD ‘Pecat’ Bupati Jember
JEMBER (GN) - Akhirnya DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, secara resmi memakzulkan Bupati Faida dari jabatannya dalam Sidang Paripurna Hak Menyatakan Pendapat yang digelar di gedung DPRD setempat, Rabu 22 Juli 2020. Faida dianggap melanggar sejumlah ketentuan perundang-undangan dan sumpah janji jabatan sebagai Bupati Jember. Sidang Paripurna yang tanpa dihadiri Bupati Faida itu ber-
langsung sejak pukul 11.00 hingga 15.00 WIB. Sebanyak 45 anggota DPRD Jember dari tujuh fraksi hadir. Semuanya menyatakan setuju untuk memakzulkan atau “memecat” Bupati Faida secara politik. Pada saat bersamaan, di luar gedung DPRD, ribuan massa menggelar aksi demonstrasi mendukung DPRD untuk melengserkan Bupati Faida. “Maka, pernyataan pendapat DPRD Kabupaten Jember
Polri Sebut Red Notice Djoko Dihapus di Prancis JAKARTA (GN) – Polri meluruskan berita soal red notice buronan Djoko Tjandra sehingga terpidana kasus casie Bank Bali itu bisa lolos dari jerat hukum. Polri menegaskan tidak memiliki kewenangan menghapus status red notice, termasuk yang telah disematkan kepada buronan Djoko Tjandra. Yang bisa menghapus red notice itu Interpol di Prancis. “Jangan salah. Yang menghapus interpol di Lyon Prancis sana,” l BACA: Polri.di Hal 10
Djoko Tjandra
adalah memberhentikan Bupati Jember dr. Hj Faida, MMR, dari jabatan karena dinilai melanggar sumpah janji jabatan, tidak melaksanakan kewajiban sebagai kepala daerah,” tegas Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim saat membacakan keputusan sidang. Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi mengatakan, DPRD telah memakzulkan Bupati. “Secara politik DPRD sudah memecat Bupati Faida. Atau
dalam bahasa yang lebih strategis, keberadaan bupati ini sudah tidak diinginkan oleh DPRD Kabupaten Jember selaku wakil rakyat,” katanya. Menurut Itqon, pemakzulan ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket. Pasalnya, rekomendasi Dewan dalam dua hak tersebut diabaikan oleh Bupati Faida. “DPRD menganggap Bupati telah melanggar sumpah
l BACA: DPRD..di Hal 2
Mahasiswa RI Tim Vaksin Oxford JAKARTA (GN) - Semakin banyak mahasiswa Indonesia terlibat proyek produksi vaksin Corona COVID-19. Salah satunya mahasiswa Indonesia jurusan Clinical Medicine di University of Oxford Inggris. Pria ini ternyata terlibat dalam proses pengembangan satu kandidat vaksin dari perusahaan farmasi AstraZeneca dan Universitas Oxford. Vaksin ini disebut-sebut pula paling terdepan dalam hal pengembangannya. Indra Rudiansyah, seorang mahasiswa S3 jurusan Clinical Medicine, bercerita bagaimana dia bisa terlibat dalam
Indra Rudiansyah
‘perlombaan’ yang akan menentukan nasib dunia dalam menghadapi pandemi Covid-19 itu. Dalam wawancara bersama CNNIndonesiaTV, Indra mengaku awalnya tidak terlibat meski kampus Ox-
ford sudah mulai melakukan pengembangan. Pada bulan Januari 2020 Indra masih bekerja di tim yang meneliti penyakit malaria. Namun kemudian COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi. Pemimpin pengembangan di Oxford membuka lowongan untuk seluruh mahasiswa, staf, maupun post doctoral yang ingin terlibat menjadi bagian dari tim tersebut. “Saya mendaftar kemudian saya membuat daftar skill apa saja yang saya punya,” kata Indra seperti dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (22/7/2020). l BACA: Mahasiswa....di Hal 10
UJI VAKSIN TIONGKOK MULAI AGUSTUS 2020
100 Juta Dosis Diproduksi 2021
SURABAYA (GN) - Masyarakat diminta berhati-hati di masa kebiasaan baru di tengah wabah Covid-19. Pasalnya, ma-
syarakat tidak bisa lagi menggantungkan hanya kepada Pemerintah, khususnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
sebab lembaga itu telah dibubarkan. Karena itu, masyarakat harus menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, lingkungan
l BACA: 100 Juta..di Hal 10
Lho Iki Lak
Dokter Gigi Produksi APD Unik hingga Jadi Rezeki UMKM Pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk kreatif dan inovatif. Bila tidak, pasti akan terpuruk. Salah satunya bisa meniru kiat dokter gigi cantik asal Malang Jawa Timur ini. Namanya Nina Agustin. menyuguhkan nuansa berbeda dibandingkan ruang praktik dokter gigi pada umumnya. Ruang praktik wanita asal Malang ini dihiasi dekorasi cantik bernuansa pink dengan balutan warna nude yang sangat dominan. Namun yang berhasil membuat netizen gagal fokus justru ketika melihat tampilan Nina saat mengenakan APD dengan desain yang sangat fashionable. Modis. Sangat jauh dari kesan serem layaknya APD yang biasa dipakai dokter atau tenaga medis lain. Saat diwawancarai wartawan, sang dokter ini ternyata dulunya
AFP
LAB di Tiongkok sudah menguji vaksin Corona. Selanjutnya vaksin CoronaVac akan diujiklinis di Lab Unpad.
secara optimal. Bersungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker,
KREATIF DI MASA PANDEMI COVID-19
NINA AGUSTIN saat ini jadi pergunjingan netizen. Bukan hanya karena wajahnya yang rupawan tapi juga lantaran kreasinya yang menarik agar bisa bertahan dalam masa pandemi Covid-19. Hal itu setelah dia berhasil membuat Alat Pelindung Diri (APD) yang unik. Awalnya adalah unggahan akun twitter @deddyhuang_. Dalam unggahannya, Deddy membagikan beberapa foto yang dikutip dari akun Instagram seorang dokter gigi bernama Nina Agustin di Malang. Foto-foto Nina langsung menarik perhatian netizen lantaran
jabatan, melanggar peraturan perundang-undangan, sehingga DPRD bersikap dalam hak menyatakan pendapat kompak bahwa Bupati dimakzulkan,” katanya. Hasil keputusan Sidang Paripurna ini akan dikaji oleh pimpinan DPRD Jember sebelum dikirimkan ke Mahkamah Agung. Selanjutnya, keputusan ada di tangan Mahkamah Agung dan Mendagri.
Tetap Edukasi Corona
DOKTER Reisa Broto Asmoro kini tidak lagi menyapa pemirsa televisi atau channel Youtube. Dokter perempuan cantik ini memang sudah tidak lagi menjadi anggota tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Saat ini seluruh update harian wabah virus Corona akan disampaikan oleh Prof Wiku Adisasmoto. Reisa ditunjuk menjadi anggota tim komunikasi publik untuk penanganan COVID-19 sejak 8 Juni 2020.
DRG NINA AGUSTIN mengenakan APD unik hasil kreasinya.
sempat terjun di dunia modeling. Pengalaman itulah yang kemudian digabungkan dengan ilmunya selama menjalani profesi sebagai dokter gigi. Sebagai dokter gigi dia sangat
rentan terpapar covid-19. Untuk itu, dalam menangani pasiennya, pemilik NDC Esthetic Dental Clinic ini harus menggunakan APD lengkap, termasuk baju hazmat. “Waktu awal
pandemi, saya menggunakan baju hazmat biasa. Lama-lama, saya nggak nyaman, karena bajunya besar dan cenderung panas,” terang Nina. l BACA: Dokter ... di Hal 10
dr Raisa Broto Asmoro l BACA: Tetap... Hal 2