Vista Magazine Vol. 17: Lost & Found

Lost & Found

The adventure will begin...

Manusia k i l V a i sta B i d BPH Medcom

Editor in Chief Karin Intan Liliana Secretary & Treasurer Viola Tizita

Febby Felisa Tarigan Clarissa Adela Clement Gilroy Gladys Hertatri Michelle Louise

Editorial

Ruthalia Anwira Goena Kristina Ayu Tjahjono Areta Juliana Latuputty Lorita Arike Regina Margareta Theresa Livia Lay

Creative Christopher Andy Cicillia

Gabriela Angeline Jessica Marbella Felycia Gabriel

Stefanie Avrilia Stefanie Maria Felicia Nyoto

MeďŹ liana Lieguna

Tiffany Jersia Sanusi

Sa

daksi e R m a l Karin Intan Liliana Editor in Chief

Dunia kreatif adalah dunia yang sangat menakjubkan. Setiap hari, kita pasti bertemu dengan hal baru yang sangat menarik untuk ditelusuri lebih dalam.

Pada awalnya semua terasa sangat menyenangkan. Namun tanpa sadar, kita seringkali terhenti karena banyaknya suara yang mengganggu, seperti “Karyaku jelek banget sih, kok karyamu bisa bagus gitu?� Kata-kata ini layaknya telah melekat di alam bawah sadar kaum-kaum pengabdi desain.

Namun sadarkah jika untaian kata tersebut dapat membuat kita kehilangan self worth ketika mencoba untuk berkarya.

Semakin sering melihat karya orang lain, semakin sering pula kita mendoktrin diri untuk menjadi sehebat dan seunik orang lain. Menurut saya, jika pikiran ini terus tertanam dalam diri, lama kelamaan kita akan sulit meraih mimpi. Kita pun jadi semakin sulit menghargai, serta mencintai karya kita sendiri. Namun, akankah kita tetap bertahan dalam situasi ini dan terus mendoktrin diri untuk mengikuti standar orang lain?

Oleh karena itu, melalui Vista edisi kali ini, saya ingin mengajak kalian untuk perlahan berusaha berdamai dan mencoba mengalahkan perasaan insecure, karena setiap orang pasti unik dengan cara mereka sendiri. Lalui setiap proses pada jalan yang telah kalian pilih. Semoga setelah hilang, kamu bisa menemukan kembali dirimu lagi! Selamat membaca!

Daftar Isi Manusia di Balik Vista

i

CHAPTER 3 - THE CURED SOUL

20

Daftar Isi

iii

Ramuan Sakti Penangkal Insecurity

23

Salam Redaksi

ii

CHAPTER 1 - DISCOVERING A PATH

2

Bincang-Bincang Anak Desain

5

Satu Langkah Penentu

3

CHAPTER 2 - LOST IN THE SHADOW

8

Kata Mereka

11

Ulat di Antara Kupu-Kupu Draw Your Vista Monster

9

15

Koin Manusia Yuk, Sharing!

Kilas Balik Karya Mereka Submit Me

CHAPTER 4 - UNCOVER THE TRUTH Kunci Gerbang Dunia

21

25

29

33 40 41

Cara Ampuh Tepis Insecurity ala Pwoggy 43 Link Angket Eval

46

Let’s start this adventure!

A P TER H C

I

D ISCOVERING

A

PATH

Dunia seni memang seperti pelangi, kita bisa menuangkan warna-warni imajinasi di atas kertas putih tak berisi. Tentu akan sangat menyenangkan jika kita bisa menelusuri dunia ini lebih dalam. Jadi tunggu apalagi, ayo mulai berpetualang!

vista 17

Satu Langkah Penentu

W

aktu berlalu begitu cepat, tak terasa kini kita tumbuh menjadi pribadi dewasa. Masa-masa sewaktu sekolah memanglah menyenangkan, namun seringkali kita tidak tahu arah tujuan dan apa yang akan dilakukan setelah lulus. Seiring berjalannya waktu, perlahan namun pasti kita akan menemukan hal-hal yang kita suka maupun tidak suka. Kita akan mulai menentukan langkah masing-masing dan memilih jalan mana yang dituju.

Jalan yang dipilih nantinya juga akan membawa kita kepada dunia warna-warni. Dunia dengan berbagai tawaran menggiurkan serta hal-hal yang tentunya menarik untuk ditelusuri lebih dalam.

3

vista 17 Dalam kehidupan, kita kerap kali dihadapkan dengan berbagai pilihan untuk meraih sebuah kesuksesan. Hal ini juga berlaku bagi mereka si pemilih dunia kreatif. Dunia kreatif adalah salah satu jalan yang ditempuh sebagian besar orang saat ini. Dunia kreatif merupakan dunia para desainer untuk memulai berkarya dengan keahlian serta kemampuan yang ada dalam diri mereka. Di dalam dunia ini juga disediakan berbagai macam rute perjalanan yang dapat ditempuh para desainer untuk menorehkan karya mereka. Dunia kreatif dapat menjadi kesempatan besar bagi para desainer untuk mengembangkan pemikiran unik mereka dalam dunia seni dan desain.

Keraguan memang akan tetap ada pada awal memasuki dunia ini. Namun para desainer tetap harus mencicipi dan merasakan terlebih dahulu seluk-beluk dunia kreatif tersebut, sehingga mereka dapat menemukan pengalaman-pengalaman tak terduga di dalamnya.

Berbagai peluang yang ada di dalam dunia kreatif tentunya juga memberikan banyak keuntungan tersendiri bagi para desainer nantinya. Ada banyak pilihan jalan dan tantangan menarik yang akan membawa seorang desainer menuju suatu tujuan tertentu.

Jadi, siapkah kamu untuk menelusuri perjalanan ini?

4

vista 17

Bincang-Bincang Anak Desain Q1: Mengapa kamu memilih dunia seni dan desain?

Aku memilih masuk di seni dan desain karena sejak kecil aku sudah sering gambar-gambar digital. Mulai SMP aku membuat desain poster video, foto untuk kepentingan pelayanan gereja. Sebelum masuk kuliah sebetulnya aku dihadapkan antara ada 2 pilihan, yakni musik atau design. Tetapi setelah mempertimbangkan skill dan peluang pekerjaan kedepannya, aku merasa jika seni dan desain adalah pilihan yang tepat.

Karena aku sangat suka menggambar, fotografi, dan desain grafis. Waktu itu aku juga sempat tertarik sama desain produk, tapi akhirnya memutuskan untuk masuk jurusan DKV. Di sisi lain aku sadar kalau kurang jago dalam hal yang berkaitan dengan hitung-hitungan.

–Suryo Putro Hutomo DKV’18

–Timothy Budiono DKV’18 Karena aku merasa memiliki bakat dan skill yang cukup dalam hal seni dan desain, dan aku merasa tujuan hidupku bisa dicapai jika aku menekuni bidang ini.

Aku memilih seni dan desain karena merasa memiliki passion yang cocok dalam bidang ini. Disisi lain aku juga sangat ingin membuat desain animasi game dan komik.

–Adelina Kristianto Putri DKV’19

–Averina Phoebe Tandiono DKV’20

5

vista 17 Q2: Bagaimana sih ekspektasimu tentang dunia desain?

Aku ingin bisa menguasai bidang animasi, logo dan desain grafis. Aku juga ingin masuk ke agensi yang berhubungan dengan desain nantinya.

–Timothy Budiono DKV’18 Aku berandai-andai kalau masuk ke jurusan seni dan desain, aku bisa menjadi desainer yang mempunyai banyak karya, hingga bisa dikenal banyak orang, dan banyak disukai karena keunikan serta memiliki style yang berbeda dari orang lain.

–Suryo DKV’18

Putro

Aku merasa dunia seni dan desain akan mudah dipelajari sehingga nggak perlu banyak berpikir untuk mengerjakannya.

Selain itu aku juga merasa bisa bebas berekspresi di bidang ini. Suatu saat nanti, aku ingin menjadi seorang desainer game di perusahaan terkenal.

–Adelina Kristianto Putri DKV’19

Hutomo

6

Ekspektasiku di dunia desain tentunya dapat menguasai hal-hal yang berhubungan dengan seni dan desain, sehingga suatu hari nanti aku bisa mewujudkan harapanku.

Aku juga ingin desain logoku bisa diterapkan pada bisnisku nantinya.

–Averina Phoebe Tandiono DKV’20

"Apakah petualangan barumu benar-benar menyenangkan?"

A P TER H C

III

LDOST ISCOVERING IN THE SAHADOW PATH Monster melahap seluruh imajinasiku!

Ayo Lorem mengerikan! ipsum dolor Iasitperlahan amet, consectetuer adipiscing elit, sed cepat, jangan biarkan ia menjadi temanmu. diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore

magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim

vista 17

Ulat di Antara Kupu-Kupu P

ernahkah kalian merasa tidak percaya diri? Rasa tidak percaya diri merupakan suatu permasalahan yang seringkali dialami oleh desainer saat membuat suatu karya. Tidak percaya diri menjadi salah satu halangan yang membuat para desainer menjadi takut untuk memulai belajar. Seorang desainer kerap kali merasa tidak percaya diri dengan karya mereka setelah melihat karya orang lain yang lebih bagus. Mereka juga tidak segan merendahkan karyanya sendiri. Tanpa disadari, permasalahan ini membuat para desainer menjadi lebih mudah menyerah dan tidak mau berusaha meningkatkan kemampuannya. Padahal, dengan berlatih secara maksimal para desainer dapat menghasilkan karya yang khas dan unik.

9

vista 17 Hal ini semakin diperparah dengan adanya rasa insecure yang dialami oleh seorang desainer ketika masuk ke dunia desain.

Insecure merupakan salah satu kondisi mental ketika merasa cemas dan takut secara berlebihan sehingga selalu melakukan segala hal dengan sangat berhati-hati. Gejala yang ditunjukkan biasanya berupa rasa takut berlebih akan hal-hal kecil hingga besar. Terkadang mereka yang mengalami insecure sering menaruh prasangka tersendiri pada orang lain maupun lingkungan di sekitarnya.

Mereka yang sering merasa tidak aman juga merasa bahwa dirinya tidak sebaik orang lain. Seorang desainer yang mengalami perasaan insecure umumnya tidak menyadari bahwa dirinya merasa tidak aman atau merasa kecil dihadapan orang lain. Yang ada saat ini justru perasaan insecure atau merendahkan diri menjadi kawan yang setia. Banyak desainer yang akhirnya merasa lebih nyaman untuk merendahkan diri mereka, padahal karya atau hal yang mereka kerjakan sebenarnya juga bagus.

menjadi kawan yang selalu menemani seorang desainer ketika berkarya. Hal ini mengakibatkan seorang desainer akhirnya hanya berpacu dengan standar karya orang lain, bukan sesuai dengan standar atau kemampuan mereka sendiri.

Jika dikaitkan dalam dunia desain, memang terdapat banyak sekali style desain yang berbeda, sehingga kita tidak bisa membandingkan karya satu dengan karya yang lainnya. Hal ini juga disebabkan karena keindahan karya juga dilihat dari berbagai sudut pandang tergantung cara setiap individu melihatnya. Jadi, apakah kamu masih merasa minder dengan keunikanmu? Apakah kamu mau terus menerus menjadi ulat diantara ribuan kupu-kupu yang sudah berani memegahkan sayapnya?

Seorang desainer yang memiliki kecemasan dan ketakutan pada tantangan umumnya juga enggan keluar dari zona nyaman. Hal paling umum yang biasanya dialami para desainer yakni lebih sering membandingkan dirinya dengan orang lain.

Mereka menganggap bahwa karyanya aneh, karyanya tidak pantas untuk diperlihatkan, atau mungkin mendapat hasil yang lebih buruk jika dibandingkan dengan pekerjaan orang lain. Insecure serta rasa tidak percaya diri perlahan

10

vista 17

Ferry Harjanto, S.Sn. Asisten Dosen DKV UK Petra

Gracia Asterina, S.Ds. Founder of Scala Snaps Rizki Ramadityo, S.Ds. Founder of KULLE

Kata Mereka Q1: Menurut Anda, apa itu insecure atau art envy?

Insecure yaitu perasaan yang muncul dari dalam hati, bisa berupa rasa cemas dan perasaan tidak aman dalam diri seseorang.

Sedangkan art envy yaitu perasaan iri hati terhadap karya milik orang lain.

Insecure sama art envy menurutku berbeda.

Insecure itu ketika kita berada di kondisi tidak percaya pada kemampuan kita sendiri dan kita sudah merasa bosan dengan kebiasaan yang ada, sehingga ingin sesuatu yang lebih. Tetapi ketika hal tersebut tidak didapatkan, muncul dosa kecil seperti, “Kok aku merasa ada yang kurang ya?” Kalau art envy adalah ketika kita sudah memiliki skill dan pencapaian. Tetapi, saat melihat desainer lain yang memiliki pencapaian lebih, muncul perasaan iri seperti, “Kok aku belum bisa membuat karakter desain yang lebih kuat dari desainer itu ya?”

–Kak Ferry

Menurut saya, art insecurity atau art envy adalah sikap negatif yang dipilih artist untuk memandang karya orang lain. Sikap ini muncul karena seseorang memilih untuk terus membandingkan karyanya dengan orang lain yang dianggap “berhasil” dan tidak menikmati proses untuk berkembang maupun menghargai karyanya sendiri. Biasanya art envy atau art insecurity terjadi ketika mereka ingin karyanya diakui. Namun, realita yang terjadi tidak sesuai ekspektasi.

–Kak Dio

–Kak Gracia

11

vista 17 Q2: Apakah Anda selama ini pernah mengalami insecure atau art envy?

Tentu pernah. Aku baru merasakan art envy saat COVID-19 pertama kali masuk ke Indonesia. Aku punya brand namanya KULLE yang sudah dibangun sejak tahun 2017 dan baru sempat mengerjakan lagi bulan April kemarin. Sebenarnya proses produksinya juga tidak bisa langsung. Terkadang aku ingin memiliki desain yang unik seperti desainer lain, tetapi itu bukanlah karakter desainku. Lalu kemudian ada perasaan, “Kok aku nggak bisa seperti dia?” Nah, dari situlah muncul perasaan art envy.

- Kak Dio

Tentunya seorang desainer pernah merasakan insecure dan art envy. Hal ini biasanya terjadi ketika sang desainer tidak percaya diri dengan karya yang dibuat, apalagi ketika belum menemukan gaya desain yang sesuai.

Insecure dan art envy juga bisa menimbulkan perasaan tidak percaya diri terhadap karya kita, dan menganggap karya orang lain selalu lebih baik dibanding diri sendiri.

–Kak Ferry

Selama ini saya berusaha untuk tidak menanggapi insecurity ataupun art envy.

Saya lebih memilih untuk menghargai setiap karya yang dihasilkan oleh tiap artist, dan menjadikan karya orang lain sebagai motivasi untuk bertumbuh dan berusaha terus mengembangkan karya dari sisi kreatif dan teknik.

Sebab, tidak ada ukuran seni yang baik maupun buruk, tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Karya orang lain yang dianggap menarik dan berhasil, saya gunakan untuk mengoreksi diri dan mencari insight baru.

–Kak Gracia

Q3: Menurut Anda, apakah insecure memberi dampak ketika kita sedang berkarya?

Sangat berdampak karena kita tidak bisa menjadi diri sendiri dan tidak bebas berkreasi saat membuat sebuah desain.

Berdampak banget, tapi tergantung cara menanggapinya, mau positif atau negatif. Kalau negatif, kamu akan down dan berhenti mencoba hal baru, sehingga susah menentukan style yang cocok. Sisi positifnya, kamu tidak bisa menyamakan dirimu dengan desainer lain.

Keputusan memengaruhi hasil karyaku, hal itu terjadi ketika aku ingin membuat koleksi baru di KULLE dengan menggunakan style desainer lain yang lebih unik. Tapi setelah mencoba style tersebut, aku merasa tidak cocok dan aku menyadari bahwa style brand KULLE lebih kuat didesain oleh anak difabel.

- Kak Dio

–Kak Ferry

Akan berdampak sebagai cambukan bagi diri kita untuk terus eksplorasi seni tanpa batas.

Karena seni sendiri bukanlah kompetisi, melainkan inspirasi. Setiap karya seni akan memiliki penikmatnya sendiri. Pablo Picasso pernah mengatakan, “Good artist copy, great artist steal,” curi dan adopsi in your own style.

–Kak Gracia

12

vista 17 Q4: Apakah dengan adanya insecure atau art envy, kita sebagai desainer dapat berkembang atau menurun?

Menurun pastinya, karena secara tidak sadar kita akan menciptakan batasan-batasan dalam berkarya. Batasan tersebut akhirnya membuat kita merasa minder dengan karya orang lain.

–Kak Ferry

Kembali lagi ke tiap individu. Kalau kita ingin maju, kalian harus terus bangkit dan tidak boleh stuck ketika kalian merasa, “Oh, aku sudah gagal.” Kalau menurutku sih seharusnya kita bisa tetap berkembang. Namanya juga orang kreatif, ya kalian harus kreatif. Semisal sudah stuck, kalian harus cari cara lain untuk bisa berkarya lagi.

Art insecurity atau art envy adalah pedang bermata dua. Tergantung bagaimana seorang desainer mengambil sikap. Sisi positifnya, kita akan menganggap karya desainer lain sebagai motivasi untuk berkembang. Sedangkan sisi negatifnya, kita akan berkecil hati saat memandang karya kita, perasaan insecure tentunya juga akan membuat karya kita menurun. Sebab kita tidak pernah bisa do someone else part, atau build your own style.

–Kak Dio

–Kak Gracia

Q5: Bagaimana cara Anda dapat mengatasi insecure atau art envy?

Jangan takut untuk melakukan hal baru. Tetap percaya diri dengan karya yang kita hasilkan, dan tidak perlu membandingkan karya kita dengan karya orang lain. Selalu berkembang dengan banyak belajar dan mencari hal-hal baru. Tapi jangan buang kekhasan atau gaya desain kita karena itu adalah identitas kita sebagai seorang desainer.

Mencoba langsung. Jadi waktu itu aku pernah, “Kok keren ya konsepnya desainer ini!” Aku ingin mencoba mengaplikasikan teknik desainer lain dan langsung beli alat-alat seperti buku gambar, pensil warna, cat lukis. Namun setelah mencoba, aku merasa down karena sudah berekspektasi tinggi bahwa aku bisa menghasilkan karya sama seperti desainer lain. Tetapi setelah dicoba justru tidak sesuai ekspektasi. Pada akhirnya kegagalan tersebut yang justru menyadarkan aku, bahwa jika tidak mencoba, kita tidak akan tau apa yang menjadi penghalang kita dalam berkarya.

–Kak Ferry

Menjadikan karya orang lain sebagai media untuk berkaca dan introspeksi, kira-kira apa yang kurang dari karya kita. Coba untuk lebih menghargai karya kita sendiri. Look back to your old art and look how much you’ve improved. Ketika ada sort of negative mood or jealousy, lihat perjuangan pada designer atau artist sampai mereka ada di titik itu.

–Kak Dio

–Kak Gracia

13

vista 17 Q6: Apakah karya Anda mendapatkan pengaruh dari insecure atau art envy?

Menurut saya pribadi tidak. Namun memang perasaan ini terkadang membuat kita tidak percaya dengan diri sendiri, serta karya yang kita ciptakan. Hal ini juga bisa saja mempengaruhi berbagai faktor kehidupan sang desainer. Tetapi semuanya kembali lagi pada pribadi desainer, karena insecure dan envy cenderung muncul karena keinginan kita sendiri.

Brand KULLE tidak dipengaruhi insecure atau art envy, tapi lebih terinspirasi oleh cara kerja orang-orang yang aku pelajari. Saat membuat brand ini, desainnya berasal dari perasaan insecure yang kumiliki. Seperti desain koleksi masker KULLE, awalnya aku berekspektasi tinggi dengan mencari style baru tetapi ternyata aku gagal. Akhirnya aku menyadari bahwa konsep lukisan teman-teman difabel yang sudah aku buat merupakan value dan ciri khas dari KULLE itu sendiri. Jadi, insecure penting dan berpengaruh agar kita dapat lebih mengetahui bahwa kekuranganmu itu sebuah kelebihan dan keunikanmu. Tentunya semua orang punya kekurangan, tapi kita juga harus tahu bagaimana cara mengolah kekurangan agar bisa menjadi kelebihan.

–Kak Ferry

Berpengaruh lebih ke arah positif, sebagai contoh dengan menjadikan para senior sebagai role models. Tapi kalau saya lebih memilih untuk tidak merespon rasa insecure dan envy yang muncul, melainkan menjadikannya sebagai positive energy agar fokus ke pengembangan diri (self development). Love what you create!

–Kak Dio

–Kak Gracia

Q7: Menurut Anda, apakah sulit untuk mengatasi insecure atau art envy?

Kembali lagi dari cara kita menyikapi hal tersebut. Pada awalnya aku cukup susah menyikapi perasaan insecure dan art envy. Susah ini dalam pengertian bagaimana cara mengontrol emosi dan ego.

Tetapi, bagaimanapun juga aku harus bisa merubah mindsetku. Seperti ketika kamu sudah mempunyai target dan sudah tau fokusmu dimana. Tetapi, saat kamu sudah berjalan dan alurnya keluar dari fokusmu maka kamu harus kembali ke titik fokus awal yang kamu punya.

–Kak Dio

Kembali pada masing-masing individu untuk mengatasi insecure dan art envy.

Secara pribadi cukup sulit untuk mengatasi hal itu, walaupun untuk seorang desainer yang sudah handal dan terkenal pun perasaan itu akan tetap muncul. Tapi ada hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi perasaan itu. Kita harus belajar memiliki rasa puas dengan karya sendiri dan jangan membandingkan karya kita dengan orang lain.

Hargailah karyamu dan nikmati proses dalam mencari inspirasi.

–Kak Ferry

14

Mudah sekali, kita hanya perlu menghindari overthinking, dan lebih memilah apa yang kita dengar dari orang lain.

Karena tidak semua masukan itu memiliki dampak positif terhadap diri maupun karya kita. Choose your inner circle untuk bisa memberi masukan, serta komunitas yang mampu menghasilkan positive energy pada diri kita.

–Kak Gracia

vista 17

Draw Your Vista Monster Hai-hai, masih pada ingatkah challenge yang sempat kita adakan di Instagram @vistamagz pekan lalu?

Kami senang sekali dengan antusiasme yang Vista People berikan kepada kami melalui konten #drawyourvistamonster challenge. Pastinya kalian pada penasaran kan, gimana sih karya-karya unik dari peserta #drawyourvistamonster challenge? Nah, daripada menunggu lama-lama, yuk langsung intip karya masterpiece mereka!

Angelica Sutanto @angelic.larilliov910_2

Richard Christopher Ponto @rchrdpnt

Isabelle Vanessa Lie @isabellevanliee

Stevant Louis Gotama @nyo.portfolio

15

vista 17 Kenny Montoya @kenny.montoya

Michelle Florentine @michel.fu

Auryn Lorenza @ryns.work

Erica Devi @ericadeviii

Juliana Lemong @isengbyjuli

Evelyn Euginia @evekoss

16

vista 17

Karin Intan Liliana @kilslittlehandd

Clement Gilroy @lwl_lie

Evelyn Wirya @evewirya

Amelinda Kongky S. @lazysugar._

Christopher Andy @christopher.andy

Sharlene Felicia @masihgontaganti

17

vista 17

Kezia Valerie Suciady @keziasuciady

Clarissa Viona T. @chiirue

Axell H. @axll_hlsa

Viona Angelica @vio_nya

Stephanie Aurellia @design_step27

Brian Septian S. @briansuheru28

18

“Apakah aku masih bisa menyelamatkan diri?"

A P TER H C

III

THE CURED S OUL “Pwog..Pwog!� Jangan takut teman-teman, Pwoggy hadir untuk membantumu menghadapi Monster mengerikan itu. Yuk ikuti Pwoggy agar kamu tidak tersesat lagi!

vista 17

Koin Manusia K

ita adalah sebuah cipta karsa Tuhan yang paling berharga. Manusia datang ke dunia tanpa berucap kata apapun, cukup tangisan yang mengawali segalanya. Suara tangis saat dilahirkan juga membuktikan bahwa kita adalah makhluk berharga. Bahkan setelah lahir, kita dirawat, diberi kasih sayang, dan segala kebutuhan pun juga dipenuhi oleh orang tua. Mereka bahkan rela melakukan apapun untuk menjaga kita. Semua itu, semata-mata dilakukan untuk memberi anaknya rasa nyaman dan rasa senang.

Saat kita bertumbuh, kita mulai berproses mengenal diri dan belajar banyak hal dari lingkungan sekitar kita. Lambat laun, kita mulai mengenali apa kekurangan dan kelebihan dalam diri. Mungkin, pada awalnya kita tidak terlalu menganggap serius kelebihan dan kekurangan ini.

Karena, kebanyakan dari kita lebih memilih untuk mengeksplorasi sesuatu yang sudah dikuasai daripada mencoba hal baru.

21

vista 17 Zona nyaman terkadang mengelabuhi insan yang terperangkap di dalamnya.

Hingga akhirnya, mau tidak mau kita harus terpaksa keluar dari zona yang penuh itu.

Karena, dunia yang sesungguhnya adalah dunia yang penuh perjuangan. Dunia yang diliputi tantangan dan kerja keras untuk bisa berpijak di dalamnya. Seperti uang koin, kita tidak bisa menebak hal apa yang akan muncul setelah kita melemparnya.

Begitulah dunia, penuh teka-teki dan kita insan yang memiliki kelebihan serta kekurangan akan diuji. Jadi, beranikah kita untuk menghadapi dunia?

Manusia sangat berharga, makhluk dengan kompleksitas tinggi yang hadir di dunia.

Desainer kita yakni Tuhan menitipkan kelebihan dan kekurangan yang berbeda beda setiap orangnya. Terkadang, kita menjadikan kelebihan dan kekurangan kita sebagai alat yang bekerja tak sesuai prosedurnya. Terkadang, kelebihan bisa membuat kita menjadi merasa lebih tinggi dan kekurangan juga dapat membuat kita seakan tak bisa melakukan apapun.

Ingatlah, manusia itu seperti koin. Kita tidak pernah tahu apa yang akan hadir setelah kita melempar koin itu. Bisa saja nominal yang dianggap berharga, atau hanyalah gambar semu tanpa arti. Tapi, kedua hal itu saling menyatu dan tidak bisa

terpisahkan. Jadi, jangan pernah takut akan kekuranganmu dan jangan pernah menyombongkan diri dari kelebihanmu.

Karena semua manusia itu unik dan berhak menuliskan ceritanya.

22

vista 17

Ramuan Sakti Penangkal Insecurity

A

walnya Pwoggy sempat berpikir kalau hidup itu ibarat mengupas bawang loh! Demi mendapatkan inti terbaiknya, Pwoggy harus rela menitikkan banyak air mata. Bahkan, saat Pwoggy membuat sebuah karya, Pwoggy sering banget merasa “Kok karyaku nggak ada bagus-bagusnya seperti yang lain sih!�

Apalagi saat melihat tugas teman-teman lain lebih cepat diasistensi oleh dosen, belum lagi kalau mereka dapat pujian karena karyanya yang amazing. Uh! rasanya hati ini semakin insecure.

Meskipun begitu, Pwoggy harus tetap keep

going dan berusaha memusnahkan perasaan insecure, karena Pwoggy yakin pasti bisa membuat karya yang indah juga.

Hayo teman-teman pasti bertanya-tanya kan, kok bisa sih Pwoggy nggak insecure lagi? Tenang teman-teman semua, Pwoggy nggak pelit kok, kali ini Pwoggy mau kasih ramuan sakti penangkal insecure untuk teman-teman tercinta. Kumpulan quotes ini ampuh banget loh buat teman-teman agar lebih semangat dalam berkarya. Apa aja sih quotesnya? Yuk kita baca bersama!

23

vista 17 idak apa-apa jika merasa sedih atau tertekan, biarkan perasaan itu terkadang datang, tapi jangan lupa biarkan mereka untuk pergi.

terus membandingkan J angan dirimu dengan orang lain,

T

karena semua orang punya keunikan, percayalah kamu sudah melakukan yang terbaik.

od gives a day, to gives you another chance, because He knows you'll need it.

G

itu adalah D irimu inspirasi, jadi coba

untuk memulai dari dirimu sendiri.

okay if your heart I t's feels heavy, take a

diri untuk B erdiam merenung itu boleh,

deep breath, it will take time, but you will feel better.

You're going to be okay. It's going to be okay.

tetapi jangan berdiam karena terlena dengan keadaan, keep move forward!

24

vista 17

Yuk, Sharing!

Aniendya Christianna, S.Sn., M.Med.Kom. Dosen DKV UK Petra

Alexander Christian, S.Ds. Founder of Eternal Creative Visual

Jessica Alicia, S.Ds. Founder of SONNE Creative Agency

Q1: Menurut Anda, apakah percaya diri sangat penting dalam menjadi seorang desainer?

Tentu penting. Kepercayaan diri itu sangat diperlukan, terutama bagi desainer pemula. Hal ini bisa membantu seorang desainer untuk berani melangkah lebih maju, berani mencoba tema, skills dan tools baru, serta berani mengambil resiko. Percaya diri juga dibutuhkan desainer untuk keluar dari zona aman sehingga keterampilan dan kreativitasnya dapat semakin terasah. –Bu Aniendya

Penting banget dong! Karena percaya diri dapat membantu seorang desainer untuk lebih mengembangkan kreativitas serta mengekspresikan ide dan karyanya lebih maksimal.

Bayangin kalau tidak percaya diri, pasti setiap mencoba membuat sebuah karya, kita akan mudah dihancurkan oleh bayangan ketakutan, seperti takut akan penilaian buruk orang lain, takut mempublish karya, dan mengekspresikan ide-ide kreatif. –Kak Alexander

25

Menurut saya penting. Dengan rasa percaya diri, kita bisa mempresentasikan keunikan serta menunjukkan karya kita dengan perasaan bangga.

Tetapi jangan sampai salah menggunakan rasa percaya diri yang kita punya untuk menyombongkan karya yang sudah kita hasilkan, karena akan selalu ada ruang untuk berkembang menjadi lebih baik. –Kak Jessica

vista 17 Q2: Bagaimana cara Anda untuk memunculkan rasa percaya diri?

Mengeksplorasi skill dan tool, serta jangan pernah ragu untuk mempublish karya di berbagai platform dan media sosial. Karena saat ini media sosial menjadi wahana yang tepat, bukan sekedar untuk ‘mendulang’ like orang lain dan memperoleh apresiasi.

Tetapi juga bisa menjadi sarana untuk memperoleh kritik yang konstruktif untuk melanjutkan karya.

–Bu Aniendya

Cara paling ampuh untuk bisa memunculkan rasa percaya diri adalah menambah banyak pengalaman yang berkaitan dengan hal-hal yang sedang dikerjakan. Sebagai seorang pendesain, cara yang dapat dilakukan adalah dengan berkarya. Coba berbagai macam ide, style, tipe font, dan berani hadapi tantangan baru. Dengan begitu, rasa percaya diri akan muncul.

–Kak Alexander

Tak bisa dipungkiri bahwa rasa kurang percaya diri pasti muncul, terutama saat memasuki dunia kerja. Ada banyak sekali desainer yang lebih ahli, dan itu bisa saja membuat kita minder. Tetapi apakah kita mau terus merasa rendah diri, atau justru mau menjadikan hal itu sebagai motivasi. Kalau menurut saya, kita harus berusaha optimis dan menggunakan rasa minder sebagai suatu dorongan untuk mengasah kemampuan.

–Kak Jessica

Q3: Menurut Anda, apa dampak yang akan timbul dengan adanya industri kreatif yang terus berkembang terhadap para desainer?

Industri kreatif yang berkembang sangat pesat, mendorong melonjaknya jumlah desainer di dunia kerja. Desainer juga semakin dituntut untuk memiliki karakteristik yang khas, baik dalam hal spesifikasi keterampilan maupun dalam hal gaya desain.

Industri kreatif sekarang berkembang sangat pesat. Makin banyak penggerak industri dan bibit baru yang muncul dan berkembang. Semakin besar jumlah penggerak, maka makin besar pula industri yang membutuhkan jasa serta keahlian orang-orang kreatif. Namun hal ini kemudian dapat menciptakan berbagai kesenjangan, mulai dari standar kualitas, fee yang ditawarkan, hingga munculnya berbagai konflik para pekerja kreatif.

–Bu Aniendya

Menurut saya, kembali lagi kepada tiap desainer dalam menanggapinya. Kita pasti punya gaya desain yang khas atau kemampuan lebih di sebuah bidang desain. Jadi kita harus bisa beradaptasi, mengikuti pasar yang berubah seiring berjalannya waktu, tetapi jangan menghilangkan value atau standar yang kita pegang sebagai desainer.

–Kak Alexander

–Kak Jessica

26

vista 17 Q4: Bagaimana cara Anda tetap berkembang walaupun saat ini terdapat banyak sekali desainer yang lebih populer?

Bagi saya, berkembang tidak harus dilihat dari banyaknya client yang didapat, berapa jumlah achievement, atau penghasilan yang diperoleh.

Tapi ketika melihat hasil karya saya sekarang yang lebih baik dari kemarin, maka saya sudah berkembang. Setiap hari saya menghabiskan beberapa waktu di pagi dan malam hari untuk brainstorming dan membuka Youtube, Pinterest, serta Instagram untuk mengumpulkan ide baru.

Di siang dan sore hari kalau tidak sibuk, saya akan membuat karya iseng-iseng untuk di upload di Instagram. Dari situ saya belajar dan bisa terus berkembang.

Dari sudut pandang seorang freelancer, selain terus mengeksplorasi keterampilan dan tools, kita juga harus menjalin relasi dan kolaborasi dengan desainer lain. Karena dengan adanya relasi serta kolaborasi, seorang desainer dapat terus berkembang baik dari segi keterampilan maupun perihal etos kerja.

–Kak Alexander

–Bu Aniendya

Dengan tidak pernah berhenti untuk belajar.

Lagi pula, masing-masing desainer pasti punya target pasarnya sendiri. Tidak mungkin seorang desainer dapat menciptakan desain untuk semua orang, karena desainer pun memiliki gaya desain dan speciality yang berbeda-beda. Terinspirasi boleh, tapi tidak perlu membanding- bandingkan.

–Kak Jessica

Q5: Bagaimana cara Anda mempertahankan style karya anda di industri kreatif?

Style akan terus berkembang dan berganti mengikuti perkembangan zaman. Walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa style berperan besar dalam keberhasilan seorang pekerja kreatif, namun jika kita terlalu terpenjara dalam style dan terlalu idealis maka kita akan lebih sulit berkembang.

Sebagai seorang pengajar, saya berpandangan bahwa ada hukum alam yang mengatakan, “Bukan yang terkuat yang bertahan, melainkan mereka yang paling adaptif menghadapi perubahan.” Untuk dapat mempertahankan ciri khas diri sendiri, desainer perlu terus beradaptasi dan mengeksplorasi skill, tools, tema maupun media. Sehingga orang lain, client, maupun masyarakat dapat menilai, bahwa apapun medianya, ciri khas desainer tersebut tetap bisa menonjol.

–Kak Alexander

Saya sendiri menggiati bidang graphic design dan digital marketing. Karena itu, saya juga harus mampu menyesuaikan kebutuhan client yang terkadang bisa saja membuat saya mengesampingkan “estetika” yang saya sukai.

Menurut saya, jika Anda menggiati bidang ilustrasi, komik, atau fine art, style karya sangat penting untuk dipertahankan karena hal itu salah satu yang mencerminkan diri Anda sebagai seniman.

–Bu Aniendya

–Kak Jessica

27

vista 17 Q6: Menurut Anda, apa saja tips yang akan membuat kita tidak insecure pada saat industri kreatif berkembang pesat?

Berlatih dan berkolaborasi. Saat ini industri kreatif berkembang beriringan dengan pesatnya perkembangan informasi. Berbagai platform media sosial menyediakan banyak kemudahan, sehingga desainer bisa memanfaatkannya untuk berlatih dan mengeksplorasi skill. Perkembangan teknologi juga memungkinkan desainer saling terhubung dan berkolaborasi menghasilkan karya-karya estetik dan juga berdampak sosial.

Berkarya secara tim akan meminimalisir rasa insecure, karena segala keputusan diambil berdasarkan pertimbangan tim. –Bu Aniendya

Berkaryalah untuk dirimu sendiri. Jangan berkarya untuk mencari pengakuan orang lain.

Ketika kalian membuat sebuah karya, dan ada orang lain yang berkata “Itu akan sangat jelek hasilnya!� justru kalian harus lanjut membuat karya itu. Mungkin hasilnya tidak seperti ekspektasimu, tapi disitulah letak pembelajaran dan pengalaman yang dapat membuatmu terus berkembang. Jangan berhenti belajar dari siapa dan dari mana saja. Saya pun juga belajar dari mahasiswa-mahasiswa saya, karena setiap individu memiliki kreativitasnya sendiri, dan sangat menyenangkan bisa belajar dari cara pandang baru. –Kak Alexander

Rasa insecure suatu hari pasti akan muncul ketika pertama kali terjun ke industri kreatif dan melihat banyak orang yang lebih ahli. Tetapi, jangan jadikan rasa insecure sebagai batu sandungan, melainkan sebagai motivasi. Jam terbang itu penting, sehingga sangat wajar jika desainer senior lebih ahli. Tetap terima dan pelajari setiap kekurangan yang kita miliki serta lakukan sesuatu untuk memperbaikinya. Entah itu belajar lebih banyak, atau meminta bantuan orang lain. –Kak Jessica

W

ah, gimana nih sharingnya? Semoga jawaban ketiga narasumber di atas bisa membantu teman-teman semua supaya nggak sering merasa insecure lagi ya! Tetapi memang benar loh, percaya diri sangat diperlukan seorang desainer ketika sedang mengekspresikan sebuah karya.

Manfaatkan juga waktu kalian untuk terus mengembangkan skill lebih dalam. Yakin deh, karyamu akan menjadi sebuah masterpiece yang indah.

Oh ya, jangan takut merasa gagal atau minder saat melihat karya orang lain karena setiap orang pasti memiliki keunikannya sendiri. Tetap semangat dan jangan berhenti berkarya ya!

Nah, setelah sharing-sharing pastinya kalian penasaran kan dengan karya dari ketiga narasumber kita? Tunggu apalagi, kita kepoin langsung karya-karya mereka yuk!

28

vista 17

Kilas Balik Karya Mereka Karya Bu Aniendya Karya pertama yang akan kita intip adalah karya dari Bu Aniendya! Sebagai dosen DKV Universitas Kristen Petra, Bu Aniendya sangat aktif menggeluti dunia karya tulis dan seni visual. Bu Aniendya juga pernah berkolaborasi dengan beberapa brand seperti batik Damar Kurung, L’Neviz Cosmetics, cipta motif Batik Dolly Surabaya. Kali ini kita akan bahas salah satu karya unik dari bu Aniendya, yakni Nyonyah Jewelry. Tunggu apalagi, kita langsung lihat karyanya yuk!

Nyonyah Jewelry merupakan apresiasi dan kebanggaan tak ternilai bagi warisan budaya nusantara. Terinspirasi dari dekorasi lampion khas daerah Gresik: Damar Kurung, dengan mengadaptasi paras kecantikan wanita, panen bandeng yang melimpah, serta tanaman di sekitar pantai yang menghiasi lampion ini. Nyonyah Jewelry hadir untuk menghiasi wanita yang bangga dengan kekayaan warisan budayanya.

Sumber: Instagram @callmeniendy

29

vista 17

Karya Kak Alexander Karya kedua adalah milik Alexander Christian nih! Kak Alex adalah salah satu alumni DKV Universitas Kristen Petra tahun 2018, serta merupakan founder brand Eternal Creative Visual dan sudah pernah berkolaborasi dengan brand-brand ternama seperti The Chamber, WeFit, Day Dream Skin, Buccheri, dan Shangri-La Hotel Surabaya. Kak Alex juga merupakan seorang content creator Youtube dengan nama Inialek. Di sana Kak Alex membahas seputar ďŹ lm making, camera, review, dan vlogs. Yuk kita tengok beberapa karya kerennya!

Karya Eternal (Sebagai Videographer)

Kezia Amelia (Fashion Film) Beile (Jewelry photoshoot)

Chamber (Fashion Campaign)

Ada karya-karya pribadi juga nih!

Video music shoot for Kezia Amelia, Indonesia’s top violinist.

Sumber: Instagram @inialek

30

vista 17

Karya Kak Jessica Sekarang giliran kita lihat karya-karya Kak Jessica Alicia, yuk! Sekilas cerita, Kak Jessica adalah seorang beauty blogger sekaligus founder brand SONNE Creative Agency loh! Dia juga merupakan alumni Universitas Kristen Petra Surabaya di tahun 2018. Setelah lulus, Kak Jessica berhasil mengembangkan brand SONNE Creative Agency dan dia juga pernah berkolaborasi dengan beberapa brand ternama seperti MASKA.LAB, Eileen Grace, dan Avoskin. Keren banget kan!

Desain sticker untuk dekorasi edisi Natal

Ini nih karya-karya di SONNE Creative Agency!

Desain logo untuk R&R Bakery di Denpasar, Bali Desain menu dan fotograďŹ makanan untuk Little Hongkong Eating House di Denpasar, Bali

Desain kemasan untuk Orange Bakery di Denpasar, Bali Desain ini untuk parcel Natal dan Galungan Sumber: Instagram @sonnecreativeagency

31

vista 17

VALUE R

UNIQUENES

S

YOU

32

vista 17

Submit Me Athena

Tiffany Jersia Sanusi Universitas Kristen Petra Ilustrasi ini menggambarkan salah satu dewi dari Yunani yaitu, Athena yang merupakan dewi kebijaksanaan, penyusun strategi, seni, dan kepandaian. Menggambarkan wanita yang memiliki banyak sisi dan kecantikan yang tidak hanya secara ďŹ sik tetapi juga dari kepribadian/sifatnya.

Roze

Oscar Andika Salim Universitas Ma Chung, Malang Saya ingin membuat character painting yang menunjukkan kekuatan dan karakternya, karena saya membuat character "evil" yaitu Roze (original character), jadi saya menggunakan warna yang gelap dan wajah yang "evil" juga.

Konsepnya simple tapi audience tetap harus merasakan ketegangan "evil character".

33

vista 17 Enchanted Forest

Elizabeth Cindy Christiana S Universitas Atma Jaya, Yogyakarta A slight voice came from the darkness. Colder than the wind whisper, guiding him to leave his little cottage. He lost in wonder as he walked away, then found a magical forest and dragons as he dreamed. The child screaming happily as the unknown voice whispered, closer than before,“Come child, let’s get lost in the beauty of imagination.�

Disposal of Memories Jericho Universitas Kristen Petra

Sebenarnya ini adalah ilustrasi random yang kubuat secara spontan. Ilustrasi ini bercerita tentang seseorang yang telah memantapkan hatinya untuk move on dari masa lalu yang indah namun menyakitkan meskipun itu susah untuk dilakukan.

Child Play With Balloon Stephanie Yapeter Universitas Kristen Petra

Karya yang saya buat berbentuk ilustrasi anak kecil yang sedang memegang balon untuk dimainkan. Saya membuat ilustrasi tersebut karena saya sangat takut mendengar balon meletus, dan saya merasa tidak nyaman serta gelisah ketika melihat ada anak kecil yang sedang memainkan balon.

34

vista 17

Rintik Sendu

Patricia Universitas Kristen Petra Puisi ini menceritakan mengenai suasana hujan yang membuat suasana hati ikut menjadi sendu.

Bagian akhir menunjukkan bahwa seburuk apapun badai kehidupan, pada akhirnya kesedihan juga akan berakhir.

Sunyi

Alvito Dean Locta Universitas Widya Mandala, Surabaya Puisi ini menceritakan tentang keresahan saya setiap hari pada saat malam hari karena sudah hampir 8 bulan terkena dampak pandemi COVID-19 yang mewajibkan saya untuk mengisolasi diri di rumah.

35

vista 17

Red Camellia

Angelica Sutanto Universitas Kristen Petra

Ada kegelapan, diam terselubungi keindahan.

Siapakah yang tahu dibalik baju yang indah itu selain dirinya? Tentu tidak ada. Baiklah, tertutupi terus kegelapan yang menjijikan itu, dengan gambaran indah yaitu kebaikan, kesucian, kesetiaan, cinta dengan agama.

Bubble Gum

Tissa Padhana Hidayat Universitas Unika Soegijapranata, Semarang Karya ini menceritakan tentang kebahagiaan sementara yang bisa kita dapatkan di tempat-tempat hiburan, sama seperti bubblegum (permen karet) yang rasa manisnya hanya di awal saja.

36

vista 17 Wear A Mask

Caroline Inge Hartono Universitas Ma Chung, Malang Mendeskripsikan seorang gadis memakai masker merupakan salah satu cara yang sangat baik agar tidak terinfeksi virus COVID-19 jika ingin pergi keluar dari rumah untuk membeli kebutuhan apa saja.

Emotions

Caroline Inge Hartono Universitas Ma Chung, Malang Menggambarkan tentang berbagai macam perasaan saya yang dialami setiap hari seperti perasaan saat saya sedih, marah, dan bingung.

37

vista 17 Art is My World

Caroline Inge Hartono Universitas Ma Chung, Malang Menggambarkan tentang kehidupan saya dengan melakukan berbagai macam aktivitas yang biasa saya lakukan setiap hari seperti makan, menggambar, dan lain sebagainya.

Art Lovers

Caroline Inge Hartono Universitas Ma Chung, Malang Mendeskripsikan bahwa bagi yang menyukai atau mencintai seni secara terus-menerus, maka kita bisa merasakan betapa serunya dalam membuat sebuah karya seni dalam berupa ide/imajinatif.

38

"Terima dirimu, dan mari lanjutkan petualangan ini."

A P TER H C

IV

UNCOVER

THE

TRUTH

Congrats! You’ve beaten your monster. Pwoggy mau titip pesan nih teman-teman, bahwa ini hanya 1 dari 1000 tantangan yang masih menantimu di ujung jalan.

Tetap semangat berproses dan selamat melanjutkan petualangan!

vista 17

Kunci Gerbang Dunia P

erkembangan zaman akan terus membawa perubahan dalam segala aspeknya. Dunia kreatif pasti mengalami perubahan dan pembaharuan setiap dekadenya. Tantangan seorang desainer dimulai ketika hendak bertekad untuk mencoba melawan arus.

Dalam upaya melawan arus, kita harus berani melakukan inovasi di tengah ketatnya persaingan.

Inovasi muncul dari sebuah pemikiran seorang desainer untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan cara yang unik atau berbeda.

Desainer memerlukan inovasi dalam setiap desainnya.

Inovasi dibutuhkan tidak sebatas untuk memperbaiki hasil karya sang desainer, tetapi juga turut mengasah diri agar terus mempelajari hal baru. Banyak cara yang dapat dilakukan seorang desainer untuk mengasah kemampuan, seperti mengikuti workshop design, maupun mencoba teknik baru. Mempelajari hal baru tidak ada salahnya, justru dengan belajar hal yang baru desainer dapat lebih peka dalam menyelesaikan masalah yang ada. Inovasi desain juga diperlukan untuk memberikan angin segar bagi dunia kreatif di skala nasional maupun internasional.

41

vista 17 Menjadi seorang yang inovatif terkadang terdengar cukup menakutkan. Tetapi pada kenyataannya, menjadi inovatif tidak selamanya terasa mengerikan. Kita desainer muda bisa mulai membiasakan diri dengan melihat hal-hal di sekitar kita.

Setelah menemui masalah, maka kita bisa menganalisa serta mulai menerapkan sisi inovatif yang kita miliki. Sisi inovatif ini bisa kita dapatkan dengan melakukan brainstorming, guna menggali ide-ide solutif dan kreatif yang mampu membawa perubahan lebih baik.

Melakukan inovasi bukan berarti kita bebas meniru karya orang lain. David Airey adalah seorang desainer graďŹ s yang bergerak dalam identitas visual. Ia pernah berkata bahwa dirinya tidak memiliki panutan dalam berkarya yang harus membuatnya meniru karya dari orang panutannya. Dari kutipan tersebut, kita semakin terinspirasi untuk terus berinovasi, layaknya seorang desainer yang juga harus merancang sesuatu atas dasar kemampuan diri sendiri.

Melakukan inovasi atas dasar kemampuan diri sendiri juga bisa membuat kita lebih mengenal kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita juga bisa membantu dalam menciptakan inovasi. Karena dalam berinovasi kita tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Asal kita bertekad untuk berani berkembang, maka kita bisa menjadi desainer yang berkualitas. Zaman akan terus berubah dan setiap perubahan

akan menciptakan kesempatan bagi siapapun. Pada akhirnya, kita harus tetap mencoba, karena inovasi bisa berperan penting untuk mengenalkan diri kita di tengah persaingan di dunia kreatif, menjadi beda atau sama? Intinya, mulailah dengan terus belajar, melatih diri, memberikan yang terbaik dan mencari solusi mengenai apa yang diperlukan orang lain, serta peka dengan permasalahan yang ada.

42

vista 17

Cara Ampuh Tepis Insecurity ala Pwoggy S

etiap orang pasti pernah merasa insecure, tidak terkecuali Pwoggy dan teman-teman. Apalagi hasil karya anak desain itu tampak di depan mata, tentu sulit bagi kita untuk tidak membanding-bandingkan karya sendiri dengan karya orang lain bukan? Apabila sikap ini terus dipelihara, pada akhirnya dapat menyakiti diri teman-teman sendiri lho!

Oleh karena itu, Pwoggy mau bagi tips & trik ketika kalian sedang menghadapi Insecurity!

Simak bersama-sama, yuk!

1

Stop Membandingkan Dirimu

Pwoggy paling tidak suka dibanding-bandingin sama anak tetangga! Tetapi tanpa sadar Pwoggy juga sering membandingkan karya sendiri dengan teman lainnya. Namun sekarang Pwoggy sadar, setiap orang memiliki keunikan dan kemampuan berbeda-beda. Ingat ya! kamu itu unik dan berharga. Pwoggy aja yakin kalau kamu dapat menghasilkan karya hebat, masa dirimu sendiri tidak percaya sih?

Stay Aware of Your Mind

Pwoggy pernah banget merasa insecure, iri, dan khawatir jika karya buatan Pwoggy tidak bagus, rasanya tidak enak di dada. Tapi tenang, Pwoggy punya solusi supaya kalian dapat berpikir positif ketika perasaan insecure mulai menyerang!

Cobalah untuk tidak merasa minder, karena Pwoggy yakin teman-teman pasti dapat menghasilkan karya yang indah juga.

Stay positive, you can do it!

43

2

vista 17

3

Perbanyak Latihan

Yang Pwoggy ketahui, semua desainer profesional pasti pernah mengalami bagaimana rasanya insecure. Namun, cara mereka meredam perasaan tersebut adalah dengan terus berlatih. Dengan banyak berlatih tingkat kepercayaan diri teman-teman akan meningkat. Latihan juga dapat membuat kita sadar akan kekurangan yang dimiliki sehingga kita bisa belajar memperbaikinya. Pwoggy aja rajin latihan, masa teman-teman tidak? Jadi, ayo sama-sama semangat untuk terus berlatih!

Love Your Masterpiece

“Cintailah setiap hasil karyamu!� Itu pesan lain dari Pwoggy untuk teman-teman. Bila kamu merasa karyamu buruk, bukan berarti karyamu juga terlihat buruk di mata orang lain. Sebab, setiap karya kan punya penikmatnya sendiri.

Tetap cintai karyamu, karena karya tersebut merupakan bagian dari proses menuju ke karya yang lebih spektakuler. Menurut Pwoggy, berkarya itu soal enjoyment bukan perfection. Tetap berusaha menikmati setiap proses yang teman-teman lalui ya!

5

Yuk, Bangun Pikiran Positif!

“Ewh, karyaku jelek banget sih, bagusan juga punyamu!� Sebagian besar dari kalian pasti pernah berkata seperti ini ketika dihadapkan dengan karya orang lain yang lebih indah. Dulu, Pwoggy juga sering melakukan hal serupa.

Tetapi sekarang Pwoggy sudah berusaha untuk menanamkan kata-kata positif agar tetap percaya diri. Coba untuk tidak berprasangka buruk sama orang lain atau diri sendiri, Pwoggy yakin deh ini bisa bikin kamu lebih percaya diri dengan hasil karyamu!

44

4

"Petualangan selesai.

Kamu berhasil menemukan dirimu!"

Terima kasih sudah membaca

VISTA MAGAZINE VOL .17 Sebelum Vista People melanjutkan petualangan baru, yuk isi form evaluasi dengan link ini!

petra.id/FormEvalVista17 Setiap suara akan sangat berharga bagi kami, agar kedepannya Vista Magazine bisa membuat acara yang lebih baik dan menarik.

Link form evaluasi juga dapat diakses melalui Instagram @vistamagz