EDISI 278

Page 1

CMYK

Baca Hal 3

Proyek “ Siluman “ di Kantor Hukum dan HAM Kepri KORAN UMUM

Minggu, 15 - 23 Desember 2019, Minggu II

Mau Pasang Iklan Hubungi

0778-479636

Website: www.rakyatmediapers.co.id

Te r v e r i f i k a s i Faktual

MINGGU, 15 - 23 DESEMBER 2019, MINGGU II

Surat Kabar Mingguan Nasional Terdepan di Kepri

Edisi : # 278 Tahun IV, Harga: Rp6.500,-

Terungkap Dipersidangan Terdakwa Terima Gratifikasi Rp130 Juta

Mantan Kadis Pendidikan Arifin Nasir Didakwa Pasal Berlapis TANJUNGPINANG, RAKYAT MEDIA-Kasus dugaan korupsi poyek Monumen Bahasa Melayu Penyengat Tahap II yang melibatkan mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi KIepri, Drs.Arifin Nasir, Kamis,(12/12/2019) mulai disidangkan di PN Tipikor Tanjungpinang. DALAM dakwaannya, Jaksa Dodi Gazali Emil dan Sukamto SH menyatakan terdakwa Arifin Nasir selaku Pengguna Anggaran (PA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Pembangunan Monumen Bahasa (PMB) Melayu di Pulau Penyengat Tanjungpinang pada tahun 2014 senilai Rp.12,5 Milliar, menyetujui pengalihan pelaksanaan pekerjaan utama, pekerjaan proyek Pembangunan Bahasa Melayu tahap II dari PT.Sumber Tenaga Baru (STB) kepada sub kontrak PT.Risa Zauhari. Terdakwa korupsi Arifin Nasir

MANTAN Kepala Dinas Pendidikan Kepri Drs. Arifin Nasir

PROYEK Monumen Bahasa Melayu Penyengat Tahap II yang dibangun terdakwa

didakwa pasal berlapis menyalah gunakan jabatan dan kewenangan, untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain dalam kasus korupsi proyek Pembangunan Monumen Bahasa Melayu tahap II tahun 2014.”Perbuatan terdakwa melanggar dan bertentangan

dengan Perpes pengadaan Barang dan Jasa yang mengakibatkan kerugian negara Rp.2,2 M hasil audit BPKP provinsi Kepri,”kata Jaksa. Perbuatan terdakwa Arifin Nasir Bersambung ke Hal 2

Kasus Korupsi Bupati Muara Polisi Ringkus Dua Calo Enim Segera Disidangkan Tiket di Pelabuhan Sekupang

Juru Bicara KPK

Febri Diansyah

KPK AKAN BIDIK PEJABAT PEMBERI SUAP NURDIN BASIRUN JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tidak menutup kemungkinan bakal mengusut kasus suap dan gratifikasi Nurdin Basirun dengan menjerat pemberi suap. Ada 24 nama kepala dinas dan 10 pengusaha di Kepri yang memberikan gratifikasi tersebut. dalam kasus ini.”Untuk dakwaan gratifikasi, saat ini kami fokus terlebih dahulu pada pihak penerima, sesuai dengan rumusan Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),” ujar Febri Diansyah, Juru Bicara KPK kepada wartawan di Jakarta. Dalam persidangan, Jaksa KPK membeberkan secara rinci nama OPD dan pengusaha yang memberikan suap ataupun gratifikasi kepada Nurdin. Bahkan, dari sederet nama yang disebut, ada nama pejabat yang memberikan suap nilai mencapai Rp 1,5 miliar. Gratifikasi yang diberikan OPD adalah untuk keperluan kunjungan kerja Nurdin Basirun. Sedangkan beberapa pengusaha melakukan suap untuk memuluskan perizinan mereka. Perbuatan Nurdin, berlawanan dengan kewajiban atau tugas selaku ke Bersambung ke Hal 2

JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merampungkan berkas penyidikan Bupati nonaktif Muara Enim Ahmad Yani. Ahmad terbelit kasus dugaan suap terkait proyek-proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Muara Enim. Penyidik juga merampungkan berkas penyidikan Bersambung ke Hal 2

BATAM, RAKYAT MEDIAPolisi meringkus dua calo penjualan tiket kapal Pelni di Pelabuhan Sekupang, Kota Batam, Kamis (12/12). Kedua calo tersebut berinisial MS dan RP, baik MS maupun RP sendiri sehari-harinya berprofesi sebagai juru parkir dan porter di Pelabuhan Sekupang Kota Batam. Selain berhasil mengamankan lima tiket kapal KM BUPATI nonaktif Muara Enim Ahmad Yani

Mendagri Minta Aparat Selidiki Temuan PPATK

Rekening Kasino Milik Kepala Daerah Rp 50 M JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mempersilakan aparat penegak hukum menyelidiki temuan rekening kasino di luar negeri milik sejumlah kepada daerah. “Kalau seandainya pihak lain juga mau melalukan penyelidikan, penegak hukum, ya bisa juga,” kata Tito usai menghadiri Mukernas V PPP di Hotel Grand Sa-

Bersambung ke Hal 2

Kapolda Sumut : Hakim Jamaluddin Korban Pembunuhan Berencana

hid Jaya, Sabtu (14/12/2019) malam. Tito mengatakan, Kementerian Dalam Negeri akan berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan terkait temuan tersebut. Menurut Tito, Kemendagri juga bisa menindak para kepala daerah melalui mekanisme penga Bersambung ke Hal 2

MOBIL Hakim Jamaluddin yang menjadi korban pembunuhan berencana

Penyeludupan Sabusabu Lewat Bandara Hang Nadim Marak

PELAKU penyeludup sabu Chieng Wanikuin (23)

Dua calo yang tertangkap polisi digiring petugas

BATAM, RAKYAT MEDIAPenyeludupan narkotika jenis sabu-sabu melalui Bandara Hang Nadim dinilai masih marak. Bayangkan menurut petugas bandara sejak awal tahun hingga 8 Desember 2019, petugas Bandara Hang Nadim Batam telah mencegah penyelundupan narkoba sebanyak 27,772 kg sabu dan 2.303 butir ineks. Dan hal tersebut dibuktikan belum lama ini seorang wanita asal Malaysia, Chieng

Wanikuin, 23, ditangkap petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Hang Nadim, saat hendak menyelundupkan narkotika jenis sabu dengan pesawat tujuan Palembang. Bahkan, berselang beberapa jam kemudian dihari yang sama, petugas Avsec kembali menangkap sepasang kekasih yang membawa sabu saat akan terbang ke Jakarta. Bersambung ke Hal 2

MEDAN, RAKYAT MEDIA-Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, mengatakan polisi masih mendalami kematian Hakim yang juga Humas Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin. Namun diduga kuat Jamaluddin merupakan korban pembunuhan berencana. “Pembunuhan berencana, sudah pasti terencana ini (pembunuhan),” kata Kapolda di RS Bhay Bersambung ke Hal 2

STOP PRESS DIBERITAHUKAN kepada Instansi Pemerintah/TNI/ Polri dan pengusaha Swasta Khususnya di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD) bahwa : Nama : Deddy Muliadi Alamat : Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang Jabatan : Wartawan/Kepala Biro Kab. Aceh Tamiang Nama : Anggiat Panggabean Alamat : Pulau Kundur, Tanjung Batu, Karimun Jabatan : Wartawan Sejak 1 September 2019 yang bersangkutan sudah dipecat dari koran RakyatMedia, tunggakan uang Koran yang belum diselesaikan diminta segera mmenyelesaikan kepada redaksi. Selain itu Kartu Pers yang masih dipegang bersangkutan dinyatakan sudah tidak berlaku lagi. Demikian pengumuman ini diterbitkan segala tindaktanduk yang bersangkutan dilapangan bukan menjadi tanggungjawab redaksi lagi. Tertanda Pemimpin Redaksi

Telp Redaksi: (0778) 7498179, (0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.