EDISI 262

Page 1

CMYK

KORAN UMUM

Jumat, 17 - 24 Mei 2019, Minggu II

Website: www.rakyatmediapers.co.id

Terverifikasi Administrasi & Faktual

JUMAT, 17 - 24 Mei 2019, Minggu II

Surat Kabar Mingguan Nasional Terdepan di Kepri

Edisi : # 262 Tahun IV, Harga: Rp6.500,-

Acara Pemaparan Mengungkap Fakta Kecurangan Pemilu 2019 :

Prabowo-Sandi Menang 54,24 Persen Suara Acara yang digelar Badan Nasional (BPN) dihadiri sejumlah pakar IT terungkap beberapa fakta Kecurangan Pemilu.Selain mengungkap fakta kecurangan KPU dalam penylenggaraan Pemilu 2019 iniu, kubu Prabowo-Sandi Prabowo juga menyatakan menang 54,24% suara hingga menolak hasil perhitungan KPU. JAKARTA, RAKYAT MEDIABadan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar acara untuk mengungkap kecurangan Pemilu 2019.Acara Mengungkap Kecurangan Pemilu 2019 digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019) TERSEBUT. Selain dihadiri Prabowo-Sandi, sejumlah elite BPN serta para pendukung paslon nomor urut 02 itu juga turut hadir. Dalam acara itu, sejumlah tokoh dan pakar IT akan menjelaskan secara teknis mengenai dugaan kecurangan yang terjadi di Pilpres 2019. Dalam pemaparan sejumlah pakar IT di acara tersebut, menjelaskan bahwa hasil perhitungan Pemilu 2019 ini dinyatakan Prabowo-Sandi menang dengan angka 54,24 persen. Beberapa fakta dan pernyataan para pakar IT dalam pemaparannya mengungkap kecurangan Pemilu, yang dirangkum Koran Rakyat Media dari berbagai sumber. Hadir dalam acara Mengungkap Kecurangan Pemilu 2019. Antara lain Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua BPN Prabowo-Sandi Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso, Mantan Wakil Menteri Pertahanan

Letjen Purnawirawan Sjafrie Sjamsoeddin. Mantan Menkopolhukam Laksamana Tedjo Edhy Purdjiatno, Mantan Ketua MPR Amien Rais, dan sejumlah politisi dari partai koalisi Adil dan Makmur. Di acara Mengungkap Kecurangan Pemilu 2019 tersebut hadir ribuan Pendukung PrabowoSandi memadati lokasi acara. Bahkan, banyak pendukung PrabowoSandi yang tidak bisa masuk ke lokasi acara. Anggota BPN, Ahmad Riza Patria mengatakan, acara tersebut digelar untuk membahas sejumlah kecurangan penyelenggaraan Pemilu 2019. “Saya kira itu sesuatu yang biasa saja.Ini bukti, kami memang menyampaikannya secara apa adanya, komprehensif, holistik, terbuka, tidak tertutup.”Nanti silakan ada yang bertanya, berdialog, semua dipaparkan secara lugas, secara transparan dan terbuka,” ujar Riza, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (13/5/2019). Dalam acara Mengungkap Kecurangan Pemilu 2019, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menyinggung soal politik uang di Pilpres 2019. ”Kami mencium aroma politik uang yang sangat tajam di Pilpres

CALON Presiden Prabowo Subianto tengan berpidato

2019,” kata Sandiaga. Sandi juga menyinggung ada orang penting di lingkaran kekuasaan yang ditangkap KPK. Menurut Sandiaga, bukti adanya politik uang ketika tertangkapnya dengan barang bukti berupa uang yang sudah dimasukkan ke dalam 400 ribu amplop. Amplop tersebut diduga untuk

kepentingan serangan fajar pada Pemilu 2019.Sandi memang tak menyebut siapa sosok tersebut, tapi sebelumnya KPK menangkap politisi Golkar Bowo Sidik Pangarso dengan bukti uang berisi amplop seperti yang disampaikan Sandiaga. Baca Hal 2

TABEL dan skema dugaan kecurangan Pemilu 2019.

Pendukung 02 Asal Surabaya Kemas Aksi 22 Mei Jadi ‘Tour Jihad’

SEJUMLAH Spanduk terpasang di Aset BP Batam

Masyarakat dan Pegawai BP Batam Tolak Walikota Ex-Officio BATAM, RAKYAT MEDIA-- Sekitar 1.500-an pegawai Badan Pengusahaan (BP) Batam membubuhkan tanda tangan menolak rencana pemerintah pusat mengangkat Wali Kota Batam sebagai Ex-Officio Kepala BP Batam, Kamis (9/5/2019). Aksi itu mereka lakukan sebagai reaksi atas sikap ngotot pemerintah pusat menjadikan Wali Kota Batam sebagai Kepala BP Batam secara ex officio, dengan dalih untuk mengakhiri dualisme pemerintahan di Kota Batam. Bahkan, sebagai bentuk reaksi penolakan itu, para pegawai BP Batam memilih berkumpul dan bertahan di halaman depan BP Batam. Itu mereka lakukan sebagai reaksi atas kedatangan Kasubdit Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari ke Kantor BP Batam, Kamis (9/5/2019) siang untuk mencopot spanduk-spanduk bertuliskan penolakan terhadap Ex-Officio. Saat berkunjung, Imam Tohari mengatakan, tulisan di dalam spanduk tersebut dianggap meresahkan masyarkat. Selain itu, hal ini dianggap dapat menimbulkan ketegangan diantara kedua instansi tersebut. Tidak hanya berkumpul, para pegawai BP Batam juga melakukan tanda tangan petisi, di atas spanduk yang bertuliskan tolak Ex-Officio. Nantinya spanduk ini akan tetap terpasang di halaman BP Batam, hingga menyambut rencana kedatangan Menko Perekonomian, Darmin Nasution ke Batam. “Ingat teman-teman aksi juga akan kita lakukan kembali besok, besok pagi kita kembali berkumpul di sini,” ujar salah satu karyawan yang menjadi orator. Sementara itu, Kasubdit Humas BP Batam, Taofan menjelaskan, adanya pegawai yang berkumpul sejak pukul 15.30 WIB.Hanya sebagai tindakan menghabiskan waktu, sambil menunggu waktu berbuka puasa. “Ini hanya ngabuburit, sambil menunggu waktu berbuka puasa.Adapun aksi ini memang merupakan tindakan aspirasi dari para pegawai.Hal ini termaksud petisi yang ditandatangani oleh pegawai,” tuturnya. Suasana sendiri sempat memanas, ketika rombongan Satpol PP Kota Batam melintas di depan kantor BP Batam. Hingga berita ini diturunkan, para pegawai BP Batam terlihat masih bertahan di halaman depan BP Batam. Spanduk-spanduk penolakan Wali Kota Batam menjadi ex officio Kepala BP Batam bertebaran di kawasan Kantor BP Batam di Batam Centre sejak tadi malam.Tidak saja di seputaran Kantor BP Batam, spanduk itu juga terpasang hingga ke kawasan Bandara Hang Nadim. Informasi yang berkembang di lapangan, spandukspanduk tersebut dipasang para pegawai BP Batam yang tak suka dengan keputusan ex officio tersebut. Puluhan spanduk ini berbunyi ‘Tolak Ex Officio” dengan latar spanduk berwarna putih.Serta beberapa spanduk juga disertai tagar “Save BP Batam”. Sebagian besar spanduk dipasang di pagar kantor BP Batam, dan sebagian lagi terpasang di gedung-gedung kantor BP Batam. Salah satunya di gedung marketing center BP Batam.

Baca Hal 2

JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Sebagian simpatisan pasangan calon presiden nomor urut 02 PraboowoSandi menjadikan momentum aksi 22 Mei—yang diidentikkan dengan gerakan people power, peluang membuka jasa tur dengan merek ‘Jihad Surabaya-Jakarta’ Fenomena itu terpantau CNNIndonesia.com melalui grup WhatsApp simpatisan akar rumput Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Penghuni grup umumnya membicarakan rencana people power pada 22 Mei mendatang. Pada hari itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelesaikan penghitungan suara Pileg, Pilpres, dan DPD. Di samping ajakan ‘jihad’ pada 22 Mei mendatang, ada pula pesan tentang penawaran paket tur yang beredar.Paket perjalanan tersebut bernama Tour Jihad Jakarta.Berisi paket tur dari

PARA pendukung paslon 02 asal Surabaya melakukan aksi demo di depan KPU RI

Surabaya menuju Jakarta. “Tour Jihad Jakarta. Paket Puas 5 Hari Plus Penginapan Tanpa Makan,” mengutip penggalan pesan yang beredar di salah satu grup WhatsApp simpatisan pendukung Prabowo-Sandi, Kamis (16/5). Ada beberapa jenis paket.Pertama, bus besar isi 50 orang.Biayanya dipatok

Rp450 ribu.Kedua, paket bus mini isi 30 orang seharta Rp 400 ribu.Paket ketiga yakni mobil Elf.Muat untuk 12 orang.Harga dipatok Rp600 ribu.Paket keempat yaitu mobil Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, atau Suzuki Ertiga.Muat 6 orang dengan biaya Rp600 ribu. Baca Hal 2

UPAYA PETAHANA LEMAHKAN KEKUATAN PRABOWO LEWAT JERATAN HUKUM JAKARTA, RAKYAT MEDIA -Sejumlah tokoh pendukung Prabowo Subianto dijerat hukum. Bachtiar Nasir jadi tersangka dugaan pencucian uang, sementara Kivlan Zen dan Eggi Sudjana disangka berupaya melakukan makar. Penetapan tersangka tiga pentolan kubu Prabowo tersebut memunculkan tanda tanya besar karena dilakukan ketika proses Pemilu yang masih bergulir disertai perdebatan. Upaya kepolisian mengusut kasus yang menjerat para pentolan kubu Prabowo pada akhirnya beririsan dengan kepentingan politik. Direktur Riset Populi Center Usep S Ahyar mengatakan proses hukum memang semestinya diusut hingga tuntas. Namun kemunculan kasus tersebut di tengah isu kecurangan Pemi-

(FOTO/IST)

MANTAN Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zen.

lu 2019 telah memunculkan pandangan lain. Terlebih untuk kasus Bachtiar, kata Usep, baru kembali mencuat setelah berhenti lama dengan jeda hampir setahun.”Dengan momen yang tidak tepat bisa Baca Hal 2

KPK Geledah Kantor Bupati Bengkalis

(FOTO/IST)

TIM KPK datang dan langsung memeriksa kantor bupati Bengkalis, Provinsi Riau.

BENGKALIS, RAKYAT MEDIA – Pegawai di Kantor Bupati Kabupaten Bengkalis dihebohkan dengan kedatangan rombongan Tim KPK, Rabu (15/5/2019). Tim KPK datang dan langsung memeriksa kantor bupati Bengkalis, Provinsi Riau. Suasana Kantor Bupati Bengkalis saat dilakukan pengeledahan oleh KPK terlihat sepi. Aktivitas pegawai sekretariat juga tidak tampak di depan kantor Bupati Bengkalis. Hanya saja pengamanan dari pihak kepolisian yang terlihat berjaga jaga di

depan kantor Bupati Bengkalis, menjadi perhatian warga dan pegawai lainnya. Polisi terlihat bersenjata berlaras panjang, lengkap dengan rompi dan helm. Menurut pegawai Kantor Bupati Bengkalis yang melihat kedatangan tim KPK, kedatang KPK sekitar pukul 12.30 WIB. ”Mungkin ada sekitar 7 oranglah yang datang.Tadi pakai dua kendaraan mobil langsung masuk,” ungkap pria yang enggan namanya. Baca Hal 2

Dua Terdakwa Kepala Cabang PT TSLM Terancam Hukuman 4 Tahun BATAM, RAKYAT MEDIA-Jaksa Penuntut dari Kejari Batam mendakwa Kepala Cabang PT Tri Sakti Lautan Mas Batam, Ibnu Hajar beserta Sarie Dwi Astuti selaku admin perusahaan itu terkait penggelapan dan penipuan.Sidang digelar di Pengadilan Negeri Batam, Kamis (15/5/2019). Keduanya terbukti me-

langgar Pasal 378 KUHP dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.Perusahaan ini bergerak di bidang bidang jasa penambatan kapal dan jasa pelayanan kepelabuhan laut. Keduanya dilaporkan oleh PT Baruna Bahari Indonesia (BBI) yang mengaku rugi USD 258.662,08, atau sekitar Rp 3,7 M.

Penipuan ini berawal dari kerjasama PT Tri dengan PT BBI dalam Letter of Appointment (LOA) terkait penunjukkan keagenan. Setelah PT BBI mendapatkan pekerjaan dari pemilik kapal asing, pihaknya akan menyerahkan kepada PT Tri Sakti Lautan Mas Baca Hal 2

KEJARI Batam mendakwa Kepala Cabang PT Tri Sakti Lautan Mas Batam, Ibnu Hajar beserta Sarie Dwi Astuti selaku admin

Telp Redaksi: (0778) 7498179, (0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.