EDISI 244

Page 1

CMYK

Baca Hal 9

PT. ATB Nunggak Pajak Rp 16 Miliar KORAN UMUM

Senin, 3 -10 September 2018, MINGGU I

Mau Pasang Iklan Hubungi

0778-479636

Website: www.rakyatmediapers.co.id

Media Terverifikasi

Senin, 3 -10 September 2018, MINGGU I

OPINI SALAH MEMILIH CALEG, LIMA TAHUN MENANGGUNG AKIBATNYA Oleh : Mawardi Pemimpin Redaksi DARI sekarang Pemilu tinggal delapan bulan lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan siapa Caleg dari 16 Partai Politik (Parpol). Jumlahnya mencapai jutaan orang tersebar di seluruh kabupaten kota di Indonesia. Yang perlu diperhatikan bagaimana kualitas caleg yang akan dipilih masyarakat pada Pemilu 2019 ini Di Provinsi Kepri misalnya, jumlah caleg yang akan maju ke DPR-RI terlihat masih didominasi wajah lama atau yang berstatus incumbentdan ada juga bukan orang Kepri. Demikian juga yang akan maju ke DPRD Provinsi Kepri dan DPRD Kabupaten/Kota. Baik DPRD Kepri maupun Kabupaten/ Kota juga caleg masih didominasi wajah lama. Itu berarti bisa diprediksi bahwa kinerja anggota legislatif mendatang tidak jauh beda dengan yang ada sekarang ini. Namun yang jadi pertanyaan seperti apakah harapan kita akan kualitas caleg mendatang. Sebab jika masyarakat salah memilih, bukan tidak mungkin kita akan menanggung lima tahun akibatnya. Ini harus kita tentukan sejak saat ini.Jangan sampai pemilu mendatang hanya menjadi panggung politik para caleg tanpa memperhatikan kepenting masyarakat. Masyarakat bisa menentukan sebuah pilihan politik pada Pemilu 2019 mendatang

Bersambung ke Hal 2

PN TIPIKOR SIDANGKAN KASUS KORUPSI DANA JHT PEMKO BATAM

TERDAKWA M Nasihan duduk di kursi pesakitan

TANJUNGPINANG, RAKYAT MEDIA-Kuasa hukum PT Bumi Asih Jaya (BAJ), Muhammad Nasihan, yang menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi Asuransi Kesehatan (Askes) dan Jaminan Hari Tua (JHT) PNS serta honorer Pemko Batam senilai Rp55 miliar di PT BAJ cabang Batam, tetap merasa tidak bersalah atas perkara yang dituduhkan oleh jaksa kepadanya. Pernyataan itu disampaikan terdakwa M Nasihan maupun melalui tim penasehat hukumnya saat membacakan duplik atau jawaban dari tanggapan yang disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) atas pembelaan (Pledoi) yang disampaikan terdakwa sebelumnya saat sidang di Pengadilan Tindak Pindana Korupsi (Tipkor) Tanjungpinang, Senin (3/9). Menurut tim Penasehat Hukum terdakwa, Dr Sudiman Sidabuke SH MH, bahwa perkara dugaan korupsi yang dituduhkan jaksa terhadap kliennya tidak benar dan memiliki dasar hukum yang kuat.Hal itu didasari, bahwa uang Rp55 miliar yang dikuasai oleh kliennya saat itu bukanlah uang negara, melainkan uang milik PT BAJ cabang Batam.”Kasus ini sebenarnya berawal hubungan keperdataan antara PT BAJ dengan Pemko Batam dalam hal asuransi PNS dan honorer yang diserahkan ke PT BAJ Batam Bersambung ke Hal 2

Angel Karamoy

Punya Pacar Baru? JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Nama Angel Karamoymendadak ramai dibicarakan di media sosial. Penyebabnya tak lain karena kemunculan video dan foto mirip pemain film Bidadari 3 itu bersama seorang pria misterius. Wanita diduga Angel Karamoyitu terlihat Bersambung ke Hal 2

Surat Kabar Mingguan Nasional Terdepan di Kepri

Edisi : # 244 Tahun IV, Harga: Rp6.500,-

22 Anggota DPRD Malang Korupsi Berjamaah JAKARTA, RAKYAT MEDIAKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 22 anggota DPRD Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), periode 2014-2019 sebagai tersangka kasus dugaan korupsi yakni menerima hadiah atau janji alias suap terkait pembahasan APBD-Perubahan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tahun anggaran 2015. ”KPK menemukan bukti permulaan yang cukup untuk melaku-

kan penyidikan dengan 22 anggota DPRD Kota Malang periode 20142019 sebagai tersangka,” kata Basaria Panjaitan, Wakil Ketua KPK di Jakarta, dalam keterangan persnya Senin (3/9/2018). KPK menetapkan puluhan anggota DPRD Kota Malang tersebut setelah melakukan proses pengumpulan informasi, data, dan mencermati fakta persidangan dalam perkara ini. Adapun puluhan anggota

DPRD yang ditetapkan sebagai tersangka kali ini, di antaranya Arief Hermanto (AH), Teguh Mulyono (TMY), Mulyanto (MTO), Choeroel Anwar (CA), dan Suparno Hadiwibowo (SHO). Kemudian, Imam Ghozali (IGZ), Mohammad Fadli (MFI), Asia Iriani (AI), Indra Tjajyono (ITJ), Een Ambarsari (EAI), Bersambung ke Hal 2

Wakil Ketua KPK

Basaria Panjaitan

Bupati Karimun H. Aunur Rafiq Diperiksa KPK :

Terkait Kasus Suap

Dana Perimbangan 2018 JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Kasus dugaan suap usulan dana perimbangan daerah dalam RAPBN-P 2018 yang melibatkan Kepala Seksi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yaya Purnomo, berbuntut pajang. Tak hanya sejumlah Kepala Daerah yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). AKAN tetapi, terkait kasus tersebut Bupati Karimun H.Aunur Rafiq, Senin (27/8/2018) lalu juga dipanggil KPK untuk diperiksa. Meski Aunur Rafiq diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi masih sebagai saksi. Namun tidak memutup kemungkinan sejumlah Kepala daerah yang diperiksa KPK dalam kasus tersebut bisa saja dijadikan tersangka. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq, terkait perkara suap usulan dana perimbangan keuangan daerah. Pemanggilan itu menambah panjang daftar kepala daerah yang diperiksa KPK

dalam kasus yang telah menjerat pejabat Kementerian Keuangan, Yaya Purnomo.”Aunur dipanggil terkait penyidikan tersangka YP,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, kepada wartawan di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2018). Selain Aunur, penyidik KPK juga memanggil pegawai BPK RI, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karimun, Abdullah, serta pegawai BPK RI, Arief Fadilah. Menurut Febri, keduanya juga diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berBersambung ke Hal 2

Proyek Jalan di Binjai Utara Tanpa Palang Proyek

BUPATI Karimun H Aunur Rafiq, keluar dari gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di KPK. PELAKSAKSANAAN proyek tanpa plang

BINJAI, RAKYAT MEDIAPelaksanaanb proyek pembangunan jalan cor beton yang kini tengah berlangsung dikerjakan di Jalan Perintis kemerdekaan, Kec Binjai Utara yang tidak memilii papapan Plang proyek dinilai telah mengkangkangi Keputusan Presiden (Kepres) dan Undang-undang keterbukaan informasi Publik (UU KIP) dengan maksut maksut tertentu. Dalam pelaksanaan pembangunan proyek pembangunan jalan cor beton tersebut, pihak pelaksana pembangunan proyek yang di-

percaya sebagai pelaksana dan diperkirakan akan mengunakan uang Negera bernilai puluhan miliard tersebut sengaja tidak memasang papan plang proyek untuk mengaburkan pengunaan uang Negara. Tidak terpasangnya papan plang proyek disepanjang pekerjaan proyek pembangunan jalan cor beton oleh pihak rekanan mengundang perhatian masyarakat kalau pihak pemborong nakal selaku pelaksana akan melaksanakan pekerjaan luput dari perhatian yang tidak sesuai dengan RAB dan Juknis serta bestek yang sebenarnya. Bersambung ke Hal 2

Puluhan Ribu Warga Kepri Belum Dapat DPT TANJUNGPINANG, RAKYAT MEDIAPuluhan ribu warga Provinsi Kepulauan Riau yang berusia 1719 tahun belum masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) lantaran belum melakukan perekaman KTP elektronik. Komisioner Bawaslu Kepri Indrawan, di Tanjingpinang, Selasa, mengatakan, pihaknya akan melaporkan kepada Bawaslu RI terkait

hasil penelusuran terhadap warga yang memenuhi persyaratan sebagai pemilih tetapi belum masuk DPT. “Sekarang sudah masuk ranah KPU RI dan Bawaslu RI, karena DPT Kepri sudah disahkan. Seluruh temuan akan kami sampaikan kepada Bawaslu RI agar dapat disampaikan dalam rapat pleno penetapan DPT nasional,” katanya. Indrawan mengemuka-

kan, pihaknya juga mendorong KPU Kepri untuk memperhatikan nasib warga yang berusia 17 tahun mendekati hari pemungutan suara. Potensi sengketa pemilu juga berpeluang terjadi jika mereka kehilangan atau tidak dapat menggunakan hak konstitusional sebagai bangsa Indonesia akibat tidak merekam KTP elektronik. “Harusnya ada solusi agar Bersambung ke Hal 2

TKI Menilai Pelayanan Paspor KJRI Johor Baru Sangat Buruk JOHOR BAHRU, RAKYAT MEDIA-Pelayanan paspor di KJRI Johor Baru masih buruk. Banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menilai, para petugas KJRI Johor Baru tak menjalankan tugasnya dengan baik.Tidak sedikit para TKI yang tidak berdokumen, sering menjadi sasaran. Padahal, mereka sangat membutuhkan

legalitas agar keberadaan mereka di Negara tersebut tidak menjadi sasaran aparat di Malaysia. Oleh sebab itu seharusnya para petugas KJRI Johor Baru lebih meningkatkan kualitas pelayanannya. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak ditemukan berbagai macam persoalan yang dialami Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau para pekerja migran di luar negeri, khususnya di wilayah Johor Baru, Malaysia. Kasus yang sering ditemui adalah kurang maksimalnya pelayanan yang diberikan oleh Konsulat JenBersambung ke Hal 2

PARA TKI yang mengurus paspor di KJRI Johor Baru

Telp Redaksi: (0778) 7498179, (0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.